SI1221474146: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→BAB I) |
|||
Baris 589: | Baris 589: | ||
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div> | <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div> | ||
− | ===Latar Belakang | + | ===Latar Belakang=== |
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Pada masa ini, dunia semakin berkembang begitu pula dengan media informasi. Hal ini disebabkan karena telah banyak pihak yang memerlukan informasi. Telah membuat banyak pihak yang terlibat, baik yang berhubungan langsung dalam proses penyampaian, maupun penerimaan informasi tersebut. Model dan sistem penyampaian informasi ini akan menentukan, apakah proses tersebut berjalan dengan baik dan efektif.</p></div> |
− | + | ||
− | + | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Selain media informasi, media promosi juga sangat berpengaruh pada berkembangnya sebuah sekolah. Kualitas dari sebuah sekolah akan memaksimalkan sebuah usaha. Pencitraan atau kualitas itu sendiri menyangkut dengan hal-hal yang bersifat memperkenalkan dan mempromosikan. Semuanya dapat anda tuang ke dalam bentuk media, yakni media promosi. Menurut Bashu Swata DH. Promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel periklanan, personal selling alat promosi yang lain, yang semuanya direncakan untuk tujuan progam penjualan. Adapun definisi promosi menurut William J. Stanton adalah: Promosi is the element in an organization maketing mix that erves to inform, persuade and remind the market of the organization or product.` (Promosi adalah unsur dari bauran pemasaran suatu organisasi yang beertujuan memberitahukan, membujuk dan mengingatkan pasar dari organisasi/produk).</p></div> |
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | |
− | + | <p style="line-height: 2">Kualitas penyelenggaraan pendidikan akan dapat diketahui dan sekaligus pencitraannya melalui bentuk media Company Profile, seperti hasil interview yang dilakukan pada hari Senin, 14 September 2015 dengan Kepala Jurusan Broadcasting Bapak Fadli Arif, S.Kom.I. melalui bentuk pertanyaan 1. Untuk informasi kepada masyarakat apakah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia telah memiliki sarana penunjang yang efektif. Contohnya seperti: Media Company Profile atau Bentuk Media Informasi lainnya?, 2. Jika telah mempunyai atau menggunakan media penunjang informasi, apakah penggunaannya telah efektif?, dan 3. Apabila media sarana penunjang yang telah digunakan belum efektif, apakah boleh saya mengajukan rencana perancangan media company profile yang dapat digunakan sebagai sarana penunjang efektifitas informasi sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia, Tangerang? Dari pertanyaan yang telah diajukan mendapat jawaban 1. Kami telah punya web sekolah, tapi untuk saat ini website sekolah kami belum terupdate kembali, 2. Belum efektif,karena informasi kepada masyarakat belum sampai.Jadi dari masyarakat hanya beberapa yang mengerti tentang sekolah kami, dan 3. Boleh dan silahkan saja, maka dapat disimpulkan bahwa untuk menarik simpati dan mendapatkan pencitraan lembaga sekolah, pada saat ini lembaga sekolahan tersebut memerlukan rancangan media Company Profile dalam bentuk Booklet.</p></div> | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | + | <p style="line-height: 2">Dapat diambil dari permasalahan yang ada bahwa belum terdapatnya bentuk media yang bisa memberikan informasi yang detail dan sekaligus sebagai penunjang promosi. Menurut pendapat dari pihak manajemen lembaga sekolah tujuan perolehan target calon siswa maupun bertambahnya rekanan kerja tidak pernah tercapai, maka perlu dikembangkan dan ditingkatkan kualitas sarana media yang digunakan, jika sebelumnya baru menggunakan media dalam bentuk Website, sedangkan jangkauan calon siswa dan calon rekanan kerja diperkirakan tidak pernah akses internet, disamping itu budaya masyarakat khususnya di wilayah tangerang belum dapat dipastikan loyal terhadap fasilitas internet, untuk itu solusi pemecahaanya adalah dari bentuk media yang telah digunakan perlu di kembangkan ke bentuk media Company Profile. Melalui bentuk media tersebut diharapkan dapat lebih memberikan daya tarik kepada kalangan yang dituju.</p></div> | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | + | <p style="line-height: 2">SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia, beralamatkan Jalan Kenangan Raya Ujung No 48 di Kota Tangerang adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang pendidikan kesehatan, sampai saat ini dalam program promosinya baru menggunakan bentuk presentasi kepada calon-calon siswa secara lisan, maka dinilai dari pihak lembaga belum efektif. Agar program promosi waktu mendatang dapat lebih efektif pihak lembaga menghendaki untuk dirancang sebuah media penunjang yang lebih dapat meningkatkan efektifitas program promosi yang dilakukan.</p></div> | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | + | <p style="line-height: 2">Salah satu bentuk media yang dinilai efektif dan dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasi yaitu melalui sebuah Company Profile. Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau sekolah yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi yang baik dan kerjasama dalam lingkup intern sekolah maupun dengan kolega, mitra sekolah, ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan sekolah tersebut.</p></div> | |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Dalam kesempatan ini saya selaku mahasiswa program studi Teknik Informatika konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) yang memiliki keterampilan di bidang desain grafis dan multimedia, maka dalam tugas skripsi mengambil judul penelitian yang berjudul: “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG”.</p></div> | ||
===Rumusan Masalah=== | ===Rumusan Masalah=== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | + | <p style="line-height: 2">Masalah yang dihadapi oleh SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang adalah belum terdapatnya bentuk media yang dapat menyampaikan informasi secara detail tentang sekolah tersebut dalam bentuk media penunjang promosi, lingkup permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Media dalam bentuk apa yang dapat lebih meberikan daya tarik program promosi lembaga sekolah?<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bagaimana merancang bentuk media yang dapat dijadikan daya tarik dalam penyampaian pencitraan sekaligus daya tarik program promosi?<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bagaimana mengimplementasikan bentuk media yang dapat dijadikan daya tarik dalam penyampaian pencitraan sekaligus daya tarik program promosi?</ol> | |
− | ===Ruang Lingkup | + | ===Ruang Lingkup=== |
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Agar pembahasan | + | <p style="line-height: 2">Agar pembahasan nanti lebih fokus dan terarah, dan tidak menyimpang dari topik permasalahan, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yang akan diteliti yaitu hal-hal yang dibutuhkan dalam proses perancangan sebuah Company Profile dalam bentuk Booklet.</p></div> |
− | + | ||
===Tujuan dan Manfaat Penelitian=== | ===Tujuan dan Manfaat Penelitian=== | ||
− | |||
====Tujuan Penelitian==== | ====Tujuan Penelitian==== | ||
− | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | + | <p style="line-height: 2">Penulis mengelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tujuan Operasional | |
− | ====Manfaat | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0. | + | <p style="line-height: 2">Menerapkan konsep pengembangan rancangan media Company Profile sebagai sarana penunjang promosi yang lengkap dan terperinci.</p></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tujuan Fungsional |
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | |
− | === | + | <p style="line-height: 2">Secara fungsional media Company Profile pada SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia dapat memberikan promosi yang lebih efektif mengenai seluruh ruang lingkup sekolah.</p></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tujuan Individual |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | + | <p style="line-height: 2">Untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman serta sebagai bekal bekerja secara profesional serta melengkapi kreatifitas dalam memperoleh ide-ide secara teoritis maupun praktis dalam menyelesaikan Skripsi.</p></div></ol> | |
+ | ====Manfaat Penelitian==== | ||
+ | <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bagi Penulis | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">a. Memberikan pengalaman mahasiswa khususnya pada perancanga sebuah media yang akan dijadikan sebagai penunjang daya tarik promosi. </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">b. Mahasiswa mampu mengimplementasikan ketermpilan yang selama ini diperoleh dari perkuliahan.</p></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bagi Perusahaan | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">a. Dapat dijadikan sarana informasi dari sekolah ke pihak calon siswa maupun calon rekanan kerja. </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">b. Dapat meningkatkan perolehan calon siswa baru.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">c. Agar memiliki media promosi dan informasi sesuai program promosi lembaga sekolah.</p></div></ol> | ||
+ | ===Metodologi Penelitian=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Metode-metode yang dipergunakan dalam penelitian ini diantaranya :</p></div> | ||
+ | ====Metode Analisa Permasalahan==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Untuk mendapatkan permasalahan penelitian skripsi ini penulis melakukan wawancara kepada Kepala Jurusan Broadcasting Bapak Fadli Arif, S.Kom.I.</p></div> | ||
====Metode Pengumpulan Data==== | ====Metode Pengumpulan Data==== | ||
− | < | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | + | <p style="line-height: 2">a. Metode Observasi</p></div> | |
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Suatu metode dan teknik untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang dianggap perlu dalam pengumpulan data. Dimana penulis melakukan pencarian data dengan cara pengamatan secara langsung dilapangan dan survey guna mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam perancangan buku company profile.</p></div> |
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | |
− | ==== | + | <p style="line-height: 2">b. Metode Interview</p></div>Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber atau stakeholder yaitu pada bagian Kepala Jurusan Broadcasting Bapak Fadli Arif, S.Kom.I.yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> |
− | + | <p style="line-height: 2">c. Metode Studi PustakaMateri-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber, yaitu membaca buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan dengan topik penelitian.</p></div> | |
− | + | ====Metode Analisa Perancangan==== | |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Media Komunikasi Visual yang dibutuhkan oleh SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia akan diproduksi dengan menggunakan aplikasi Program komputer grafis yaitu: Adobe Photoshop CS3 dan Adobe Corel Draw X7.</p></div> | ||
+ | ====Metode Konsep Desain==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini akan menyampaikan:</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">a. Perencanaan Media</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tujuan Media<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Strategi Media dan,<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Program Media</ol> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">b. Perencanaan Pesan</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tujuan Pesan dan<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Strategi Pesan</ol> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">c. Perencanaan Visual</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tujuan Visual<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Strategi Visual dan,<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengarahan Visualisasi.</ol> | ||
+ | ===Sistematika Penulisan Laporan Skripsi=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Untuk mempermudah memahami isi laporan Skripsi Maka dikelompokkan menjadi beberapa bab adalah sebagai berikut :</p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''[[ | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''[[SI1221474146#BAB_I|BAB I PENDAHULUAN]]'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam bab ini berosi Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''[[SI1221474146#BAB_II|BAB II LANDASAN TEORI]]'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam bab ini berisi konsep dasar- konsep dasar yang digunakan sebagai landasan teori dalam melaporkan hasil penelitian .</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''[[SI1221474146#BAB_III|BAB III IDENTIFIKASI MASALAH]]'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang Sejarah singkat lembaga sekolah, Struktur Organsasi lembaga sekolah, Wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap bagian, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Marketing Objective, Marketing Strategy, Budget Produksi Media, Konfigurasi Hardware.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''[[SI1221474146#BAB_IV|BAB IV KONSEP DESAIN]]'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berisi tentang Perencanaan Media, Perencanaa Pesan (Perencanaan Kreatif) dan Perencanaan Visual.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''[[SI1221474146#BAB_V|BAB V PENUTUP]]'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan kesan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''[[SI1221474146#DAFTAR_PUSTAKA|DAFTAR PUSTAKA]]'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''[[SI1121469418#DAFTAR_LAMPIRAN|DAFTAR LAMPIRAN]]'''</p></div>{{pagebreak}} |
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>= | =<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>= |
Revisi per 13 Januari 2016 07.13
PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG
PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN
BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1221474146
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2015/2016
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG
PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN
BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1221474146
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, 28 Januari 2016
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
Ir. Untung Rahardja, M.T.I |
Junaidi, M.Kom
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG
PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN
BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1221474146
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Disetujui Oleh :
Tangerang, 28 Januari 2016
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
Drs. Sugeng Widada, M.Si |
Aris Martono, S.Kom.,M.M.S.I
| ||
NID : 06098 |
NID : 08197
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG
PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN
BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1221474146
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2015/2016
Disetujui Penguji :
Tangerang,28 Januari 2016
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG
PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN
BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1221474146
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 28 Januari 2016
NIM : 1221474146
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
ISI
Kata Kunci: Media Company Profile, Informasi, Promosi
ABSTRACT
ISI
Keywords : Media Company Profile, Information, Promotion
Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG EFEKTIFITAS PROMOSI SMK KESEHATAN BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.
Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja sekaligus bantuan dan perhatiannya selama penulis kuliah di Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, S.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Jenjang S1 STMIK Raharja.
- Bapak Drs. Sugeng Widada, M.Si dosen Pembimbing I selaku Staff Ahli MAVIB Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak masukan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis..
- Bapak Aris Martono, S.Kom,.M.M.S.I dosen Pembimbing II telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penulisan laporan.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Seluruh staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja terima kasih atas kerjasamanya.
- Ayah, ibu dan kakak-kakak tersayang juga yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
- Bapak Drs. Yatmoko, kepala Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang telah memberikan izin, masukan dan motivasi baik selama observasi di Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia.
- Bapak Fadil Arif, S.Kom.I, Kaprodi Brocasting Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang telah memberikan pendampingan, masukan dan motivasi baik selama observasi di Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia.
- Bapak-bapak/ibu-ibu guru dan Para siswa/siswi Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang telah membantu, berteman dan memberikan motivasi baik selama observasi di Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia.
- Teman-teman di Perguruan Tinggi Rahraja sekaligus teman-teman satu bimbingan skripsi Diding, Andri, Lilis dan Roy.
- Teman-teman di Perguruan Tinggi Rahraja Gustasari, Lalita Tri Adila, Anggie, Gita, Alin, Nia, Jannah, Gustasari, Eva, Bintang dan seluruh sahabat di NARU Ray Indra Taufik Wijaya,Cahyo Anggoro Seto, Imam Prayogi, Edy Bill Stephen, Ayu Wanda Lestari, Lia Suci Wulandari, Yessy Oktavyanti, Noval Jindan, Nurul Komaeni,
- Sahabat-sahabat di rumah Dewi, Devi, Novi, dll. yang telah membantu dan mendukung sahabatnya dalam suka dan duka selama penulis kuliah dan bermain.
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Dasar Media
- 2.2.2 Konsep Dasar Desain
- 2.2.2.1 Definisi Desain
- 2.2.2.2 Fungsi Desain
- 2.2.2.3 Unsur-unsur Desain
- 2.2.2.4 Prinsip-prinsip Desain Grafis
- 2.2.2.5 Anatomi Huruf
- 2.2.2.6 Tentang Psikologi Warna
- 2.2.2.7 Definisi Layout
- 2.2.2.8 Elemen atau Unsur Desain
- 2.2.2.9 Teori Desain Komunikasi Visual
- 2.2.2.10 Proses Desain Komunikasi Visual
- 2.2.3 Program Aplikasi Penunjang Media
- 2.2.4 Elisitasi
- 2.3 Literature Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- Kartu bimbingan Skripsi
- Perguruan Tinggi Raharja
- Formulir Seminar Proposal
- Formulir Pertemuan Dengan
- Stakeholder
- Daftar Nilai
- Mata Kuliah Cocok dan Tidak Cocok
- Formulir Permohonan Usulan Penelitian Skripsi
- Validasi Skripsi dan Kwitansi
- Surat Keterangan Observasi
- Surat Keterangan Implementasi
- Surat Keterangan Hibah
- Sertifikat Prospek
- Sertifikat TOEFL
- Surat Penghargaan Pemenang
- Surat Sertifikat IT Nasional dan Internasional
- Formulir Permohonan Pergantian Judul Skripsi
- Daftar Wawancara
- Surat Undangan Stakeholder
- KSTF
- Bukti Bimbingan via E-mail
- Slide Final Presentation
- Katalog Produk dan Daftar Riwayat Hidup
- Media dalam bentuk apa yang dapat lebih meberikan daya tarik program promosi lembaga sekolah?
- Bagaimana merancang bentuk media yang dapat dijadikan daya tarik dalam penyampaian pencitraan sekaligus daya tarik program promosi?
- Bagaimana mengimplementasikan bentuk media yang dapat dijadikan daya tarik dalam penyampaian pencitraan sekaligus daya tarik program promosi?
- Tujuan Operasional
Menerapkan konsep pengembangan rancangan media Company Profile sebagai sarana penunjang promosi yang lengkap dan terperinci.
- Tujuan Fungsional
Secara fungsional media Company Profile pada SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia dapat memberikan promosi yang lebih efektif mengenai seluruh ruang lingkup sekolah.
- Tujuan Individual
Untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman serta sebagai bekal bekerja secara profesional serta melengkapi kreatifitas dalam memperoleh ide-ide secara teoritis maupun praktis dalam menyelesaikan Skripsi.
- Bagi Penulis
a. Memberikan pengalaman mahasiswa khususnya pada perancanga sebuah media yang akan dijadikan sebagai penunjang daya tarik promosi.
b. Mahasiswa mampu mengimplementasikan ketermpilan yang selama ini diperoleh dari perkuliahan.
- Bagi Perusahaan
a. Dapat dijadikan sarana informasi dari sekolah ke pihak calon siswa maupun calon rekanan kerja.
b. Dapat meningkatkan perolehan calon siswa baru.
c. Agar memiliki media promosi dan informasi sesuai program promosi lembaga sekolah.
- Tujuan Media
- Strategi Media dan,
- Program Media
- Tujuan Pesan dan
- Strategi Pesan
- Tujuan Visual
- Strategi Visual dan,
- Pengarahan Visualisasi.
- Informasi berdasarkan persyaratan.
- Informasi berdasarkan dimensi waktu.
- Media Komunikasi Cetak/visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.
- Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.
- Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.
- Tempat Pajang (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase, desain gantung, floor stand.
- Barang Kenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya.
- (Information)
- (Identification)
- (Expression/Persuassion)
- Garis (Line)
- Bentuk (Shape)
- Ilustrasi atau Gambar atau (Image)
- Ruang(Space)
- Teks atau Tipografi
- Warna (Color)
- Keseimbangan(Balance)
- Irama(Rythm)
- Skala dan Proporsi
- Fokus
- Kesatuan Unity
- Definisi Warna
- Teori Warna
- Jenis/Bentuk Warna
- Pengertian Layout
- Pengertian Layout
- Elemen Konseptual (elemen basic visual: elemen bentuk) yang terdiri dari: Titik (dot, point), Garis (line), Bidang (plane), dan Volume.
- Elemen Visual (karakteristik basic visual: karakteristik bentuk) yang terdiri dari: Ukuran,Shape, Warna; Value (nada) & Color (warna); Tone dan Teksture.
- Eleman Relasional terbagi menjadi 2 diantaranya:
- Baris Judul Title Bar
- Baris Menu Menu Bar
- Tool Box
- Lembar Canvas
- Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.
- Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan media yang penting dan harus ada pada rancangan media yang diusulkan tahap Idengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai Metode MDI :
- Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
- Penelitian yang dilakukan oleh Novianti Dwi Putri (2013/2014)[26] berjudul “PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI PADA CV. KURNIA VISION TANGERANG” CV. Kurnia Vision merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Event Organizer (Usaha Jasa Digital Imaging dan Percetakan). Berdasarkan analisa yang peneliti lakukan di perusahaan tersebut, media promosi yang digunakan pada perusahaan tersebut melalui media cetak antara lain Spanduk, dan Cindera mata (merchandise) seperti : Kartu Nama, Stiker, T-Shirt, Payung, Mug, Pin, Jam Dinding, Brosur dan Goody Bag. Karena dari pihak perusahaan tersebut menginginkan adanya perancangan media promosi yang digunakan pada media cetak, maka dari itu peneliti ingin melakukan penelitian di perusahaan tersebut.
- Penelitian yang dilakukan oleh Rahma Rinie (2013/2014)[27] berjudul “MEDIA MERCHANDISE SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA STKIP PASUNDAN CIMAHI” Kemajuan ilmu teknologi informasi dan komputer yang semakin pesat di era globalisasi ini telah mencapai kemajuan yang signifikan, yang mendorong perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan saat ini. Terobosan-terobosan baru yang menuntut masyarakat untuk mengikuti arus teknologi, begitu pula halnya dengan perkembangan di dunia pendidikan, untuk berkompetisi memperkenalkan kualitas pendidikan yang dimiliki saat ini. Berbagai penunjang promosi yang diterapkan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Demikian pula dalam lingkungan STKIP Pasundan Cimahi. Media merchandise sebagai salah satu media penunjang promosi STKIP Pasundan Cimahi dalam bentuk komunikasi visual yang dapat dijadikan sarana penunjang promosi untuk menarik calon mahasiswa/i baru, mahasiswa/i transfer, relasi dan masyarakat dapat mengetahui tentang citra STKIP Pasundan Cimahi. Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi Adobe Photoshop CS5 dan designa CorelDraw X5 sebagai aplikasi pendukung akan sangat membantu dalam pembuatan media Merchandise.
- Penelitian yang dilakukan oleh Mukti Budiarto Putra(2011)[28] berjudul “DESAIN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PROMOSI KAMPUS ” Media promosi sebelumnya adalah dalam bentuk media komunikasi visual yang berupa Spanduk, Stiker, Umbul-umbul, Buku Tamu, Kartu Nama, Baliho, Banner, Id Card, Counselling card, Packaging, dan design background Desktop. Semuanya itu berfungsi sebagai sarana penunjang kegiatan promosi yang sudah ada untuk mempromosikan dan memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan. Dari media-media tersebut tidak menyampaikan informasi yang terbaru (update) karena pada tiap tahunnya akan mengalami perubahan informasi dan dari segi tampilan visualnya harus ada pergantian atau penyegaran. Beberapa media tersebut dikembangkan sebagai sarana penunjang penyelenggaraan kegiatan kampus yang meliputi promosi dan informasi yang dapat memberikan nilai lebih dalam menarik minat calon mahasiswa baru dan kalangan civitas akademik. Hasil dari penelitian ini adalah desain media komunikasi visual yang berisi kegiatan kegiatan Prospek 2011, Raharja Career 2011, desain penunjang kegiatan pemasaran dan desain Wallpaper dinding dengan slogan AMC dan visi, misi manajemen untuk menunjang kegiatan Misi Akreditasi.
- Penelitian yang dilakukan oleh Adi Kusuma Widya Tama(2013/2014)[29] berjudul “PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI BAGIAN PEMASARAN PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA SEMESTER GENAP TA. 2013/2014”. Media promosi dan informasi sebelumnya adalah dalam bentuk media komunikasi visual yang berupa Spanduk, Pamplet SGS, Umbul-umbul, Brosur, Buku Tamu, Baliho, Banner, Counselling card, dan design background Desktop. Yang berfungsi sebagai sarana penunjang kegiatan promosi dan informasi yang sudah ada untuk mempromosikan dan memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Raharja. Dari media-media tersebut tidak menyampaikan informasi yang terbaru (update) karena pada tiap tahunnya akan mengalami perubahan informasi dan dari segi tampilan visualnya harus ada pergantian atau penyegaran. Beberapa media tersebut dikembangkan sebagai sarana penunjang penyelenggaraan kegiatan kampus yang meliputi promosi dan informasi yang dapat memberikan nilai lebih dalam menarik minat calon mahasiswa baru dan kalangan civitas Perguruan Tinggi Raharja. Oleh karena itu, penulis dapat menuangkannya dalam bentuk Laporan yang berjudul “pengembangan media komunikasi visual sebagai penunjang informasi dan promosi bagian pemasaran pada perguruan tinggi raharja semester genap TA. 2013/2014”. Dengan harapan dapat berguna dan mempunyai nilai tambah dalam media promosi dan informasi untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan kampus yang ada di Perguruan Tinggi Raharja pada Semester Genap TA.2013/2014.
- Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Astuti(2010/2011)[30]. “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA CV. GLOBAL USAHA JAYA.” Persaingan bisnis yang ketat mendorong berbagai perusahaan untuk dituntut gencar mempromosikan produknya sehingga mau tidak mau mereka utuh media komunikasi visual yang dapat langsung menyampaikan informasi produk ke masyarakat
- Mencari nilai nilai universal dalam setiap komunitas sosial, suku, etnik, bangsa dan agama.
- Membangun titik temu dalam setiap komunitas yang manjemuk demi terciptanya keharmonisan dan kerjasama antar sesama.
- Membentuk kelompok kelompok strategis di tiap komunitas dengan prinsip kesetaraan dan transparansi untuk memwujudkan sistem yang intergral.
- Menghemat waktu dalam penyampaian informasi.
- Mempercepat Waktu Pengerjaan.
- Masalah-masalah dalam proses produksi dapat dikendalikan.
- Spanduk
- Poster
- Flyer
- Baliho
- Sticker
- Umbul-umbul
- ID Card Panitia
- Web Banner
- T-shirt
- Polo Shirt
- Kartu Undangan
- mug
- Kipas
- Shopping Bag
- X-Banner
- Kalender
- Payung
- Manfaat Bagi PSBN
- PSBN akan menjadi lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Tangerang.
- Manfaat Bagi Masyarakat
- Masyarakat lebih mengerti berbagai budaya yang ada di Kota Tangerang.
b. Kelebihan
- Menyampaikan informasi dengan mudah.
- Mempercepat waktu pengerjaan.
- Mudah dimengerti oleh target audiance.
b. Kelebihan
- Mudah rusak
- Media hanya dipakai pada saat event berlangsung
- Biaya produksi yang cukup besar
Biaya Produk
Pembuatan media ini membutuhkan biaya yang cukup besar, didalam proses pembuatannya dibutuhkan berbagai macam jenis bahan produk Media Komunikasi Visual yang sesuai dengan kebutuhan.
Market Analisis
Market analisis adalah investigasi berdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan lembaga terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja / kontraksi, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan promosi dan banyak aspek lain dari perusahaan. Didalam market analisis terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh yaitu:
Market Positioning
Dengan Media Komunikasi Visual ini diharapkan banyak masyarakat yang mendapatkan informasi secara detail tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22 yang diadakan oleh PSBN Tangerang.
Kondisi Pesaing
Tabel 3.2
Kondisi Pesaing
No Nama Kelebihan Kekurangan 1 Dewan Kesenian Tangerang (DKT) Lebih dulu ada dan sudah banyak mengadakan event Tidak online Potensial Market
Dalam hal informasi, PSBN Tangerang memfokuskan pada masyarakat Kota Tangerang khususnya dan masyarakat luas agar mendapatkan info detail tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22.
Maka subjek atau sasaran yang jika ditinjau dari tujuan informasi tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22. Sehingga masyarakat dan tamu undangan mendapatkan info yang detail dan tertarik untuk menghadiri acara tersebut.
Market Segmentation
Geografi : Masyarakat Tangerang
Demografi : • Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
• Kelas Ekonomi : Menengah
• Sasaran : Masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya, Relasi PemerintahanPsikografi : Masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya dan tamu undangan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22
Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)
Dalam memberikan informasi tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22 kepada masyarakat luas akan menambah media komunikasi sarana informasi, dengan Media Komunikasi Visual sebagai media informasi yang disampaikan secara jelas dan dapat diterima oleh masyarakat luas yang ingin mengetahui tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22.
Marketing Strategi
Strategi komunikasi pemasaran disini berkaitan dengan strategi promosi. Strategi promosi berhubungan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian komunikasi persuasif dengan konsumen yang biasanya untuk menentukan pengeluaran promosi, bentuk promosi dan pemilihan media.
Strategi Pemilihan Media
Tujuan dari strategi ini adalah memilih media yang tepat untuk media event tentang informasi acara HUT Kota Tangerang ke-22. Dalam rangka mengajak masyarakat berpartisipasi mengikuti perayaan HUT Kota Tangerang ke-22. Adapun yang dimaksud media adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam suatu informasi. Sejauh mana suatu peran informasi akan dapat diterima oleh audiance dengan cepat dan tepat atau sebaliknya sangat beragantung dari tingkat efektifitas media yang digunakan. Oleh karena itu, Media Komunikasi Visual akan diimplementasikan yang tersebar di Kota Tangerang ataupun dalam website www.psbntangerang.com dalam bentuk media cetak maupun media elektronik digunakan sebagai salah satu sarana untuk melakukan kegiatan penyampaian informasi yang dipilih untuk memberikan citra atau image serta informasi mengenai acara HUT Kota Tangerang ke-22 untuk menarik perhatian masyarakat.
Budget Produksi Media
Tabel 3.3
Tabel Budget Produksi Media
No Jenis Media Ukuran Keterangan Harga Harga Satuan Harga Produksi Media 1 Spanduk 600x115 Rp. 25.000/m2 9m2x25000= 225.000 5x225.000= Rp 1.125.000 2 Umbul-umbul 90x500 Rp. 25.000/m2 4,5m2x25000= 112.500 20x112.500= Rp 2.250.000 3 Baliho 300x400 Rp. 25.000/m2 12m2x25000= 300.000 5x300.000= Rp 1.500.000 4 Poster A3 Rp. 5.000/pcs - 25x5000= Rp 125.000 5 Sticker A3 Rp. 10.000/pcs - 200x10.000= Rp 2.000.000 6 ID Card Panitia A5 Rp. 5000/pcs - 50x5000= Rp 250.000 7 Flyer A5 Rp. 5.000/pcs - 500x5000= Rp 2.500.000 8 Kartu Undangan A5 Rp. 2000/pcs - 100x2000= Rp. 200.000 9 Web Banner 610x100Pixels - - 10 Kipas - Rp. 2300/pcs - 100x2300= Rp. 230.000 11 T-shirt All Size Rp. 45000/pcs - 50x45000= Rp. 2.250.000 12 Polo Shirt All size Rp. 45000/pcs - 50x45000= Rp. 2.250.000 13 Kalender A3 Rp. 2500/pcs - 150x2500= Rp. 375.000 14 X-Banner 60x160cm Rp. 70.000/pcs - 5x70.000= Rp. 350.000 15 Mug Rp 12.000/pcs - 100x12.000= Rp 1.200.000 16 Shopping Bag 36x26x14cm Rp. 8.500/pcs - 100x8.500= Rp. 850.000 17 Payung 21 inci Rp. 23.000/pcs - 100x23.000= Rp. 230.000 Total Rp. 22.935.000 Konfigurasi Hardware
Spesifikasi Hardware
Perancangan tersebut menggunakan 1 unit notebook dengan spesifikasi sebagai berikut:
a. Processor : Intel® CoreTM i3-3217U
b. Monitor : LCD 14”
c. Mouse : Optical Mouse
d. RAM : 2.00 GB
e. Hard disk : 500 GB
f. Keyboard : Keyboard QWERTY
Elisitasi
Elisitasi Tahap I
Tabel 3.4
Elisitasi Tahap I
FUNGSIONAL No ANALISA KEBUTUHAN Saya ingin dapat : Tampilan Pada Media 1 Menampilkan Logo PSBN 2 Menampilkan Logo Kota Tangerang 3 Menampilkan Nama Acara 4 Menampilkan Lokasi Acara 5 Menampilkan Tanggal Acara 6 Mencantumkan Web Resmi PSBN 7 Mencantumkan Web Resmi Kota Tangerang 8 Menampilkan gambar walikota dan wakil walikota Tangerang 9 Warna Mencirikan Kota Tangerang 10 Menampilkan gambar wayang 11 Menampilkan gambar mobil kuno 12 Menampilkan gambar sepeda onthel 13 Menampilkan gambar batu akik Media Event dan Merchandise 14 Membuat Spanduk 15 Membuat Poster 16 Membuat Baliho 17 Membuat Sticker 18 Membuat Web Banner 19 Membuat Mug 20 Membuat Flyer 21 Membuat Logo Event 22 Membuat Kartu Undangan 23 Membuat Gantungan Kunci 24 Membuat Umbul-umbul 25 Membuat ID Card Panitia 26 Membuat Polo Shirt 27 Membuat Kipas 28 Membuat T-Shirt 29 Membuat Jam Dinding 30 Membuat Topi 31 Membuat Kalender 32 Membuat X-Banner 33 Membuat Shopping Bag 34 Membuat Billboard 35 Membuat Payung NON FUNGSIONAL No ANALISA KEBUTUHAN Saya ingin dapat : 1 Menampilkan Ciri Khas Kota Tangerang 2 Tampilan Yang Menarik Elisitasi Tahap II
Tabel 3.5
Elisitasi Tahap II
FUNGSIONAL M D I No ANALISA KEBUTUHAN Saya ingin dapat : 1 Menampilkan Logo PSBN √ 2 Menampilkan Logo Kota Tangerang √ 3 Menampilkan Nama Acara √ 4 Menampilkan Lokasi Acara √ 5 Menampilkan Tanggal Acara √ 6 Mencantumkan Web Resmi PSBN √ 7 Mencantumkan Web Resmi Kota Tangerang √ 8 Menampilkan gambar walikota dan wakil walikota Tangerang √ 9 Warna Mencirikan Kota Tangerang √ 10 Menampilkan gambar wayang √ 11 Menampilkan gambar mobil kuno √ 12 Menampilkan gambar sepeda onthel √ 13 Menampilkan gambar batu akik √ Media Event dan Merchandise 14 Membuat Spanduk √ 15 Membuat Poster √ 16 Membuat Baliho √ 17 Membuat Sticker √ 18 Membuat Web Banner √ 19 Membuat Mug √ 20 Membuat Flyer √ 21 Membuat Logo Event √ 22 Membuat Kartu Undangan √ 23 Membuat Gantungan Kunci √ 24 Membuat Umbul-umbul √ 25 Membuat ID Card Panitia √ 26 Membuat Polo Shirt √ 27 Membuat Kipas √ 28 Membuat T-Shirt √ 29 Membuat Jam Dinding √ 30 Membuat Topi √ 31 Membuat Kalender √ 32 Membuat X-Banner √ 33 Membuat Shopping Bag √ 34 Membuat Billboard √ 35 Membuat Payung √ NON FUNGSIONAL M D I No ANALISA KEBUTUHAN Saya ingin dapat : 1 Menampilkan Ciri Khas Kota Tangerang √ 2 Tampilan Yang Menarik √ Keterangan :
M = Mandatory (yang diinginkan)
D = Desirable (diperlukan)
I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)
Elisitasi Tahap III
Tabel 3.6
Elisitasi Tahap III
FUNGSIONAL No ANALISA KEBUTUHAN T O
E Saya Ingin Rancangan Ini Dapat: L M H L M H L M H 1 Menampilkan Logo PSBN √ √ √ 2 Menampilkan Logo Kota Tangerang √ √ √ 3 Menampilkan Nama Acara √ √ √ 4 Menampilkan Lokasi Acara √ √ √ 5 Menampilkan Tanggal Acara √ √ √ 6 Mencantumkan Web Resmi PSBN √ √ √ 7 Mencantumkan Web Resmi Kota Tangerang √ √ √ 8 Menampilkan gambar walikota dan wakil walikota Tangerang √ √ √ 9 Warna Mencirikan Kota Tangerang √ √ √ 10 Menampilkan gambar wayang √ √ √ 11 Menampilkan gambar mobil kuno √ √ √ 12 Menampilkan gambar sepeda onthel √ √ √ 13 Menampilkan gambar batu akik √ √ √ Media Event dan Merchandise 14 Membuat Spanduk √ √ √ 15 Membuat Poster √ √ √ 16 Membuat Baliho √ √ √ 17 Membuat Sticker √ √ √ 18 Membuat Web Banner √ √ √ 19 Membuat Mug √ √ √ 20 Membuat Flyer √ √ √ 21 Membuat Logo Event √ √ √ 22 Membuat Kartu Undangan √ √ √ 23 Membuat Umbul-umbul √ √ √ 24 Membuat ID Card Panitia √ √ √ 25 Membuat Polo Shirt √ √ √ 26 Membuat Kipas √ √ √ 27 Membuat T-Shirt √ √ √ 28 Membuat Topi √ √ √ 29 Membuat Kalender √ √ √ 30 Membuat X-Banner √ √ √ 31 Membuat Shopping Bag √ √ √ 32 Membuat Payung √ √ √ NON FUNGSIONAL No ANALISA KEBUTUHAN T O
E Saya Ingin Rancangan Ini Dapat: L M H L M H L M H 1 Menampilkan Ciri Khas Kota Tangerang √ √ √ 2 Tampilan Yang Menarik √ √ √ Keterangan :
T = Technical
O = Operational
E = Economic
H = High
M = Middle
L = Low
Final Elisitasi
Tabel 3.7
Final Elisitasi
FUNGSIONAL No ANALISA KEBUTUHAN Saya ingin dapat : Tampilan Pada Media 1 Menampilkan Logo PSBN 2 Menampilkan Logo Kota Tangerang 3 Menampilkan Nama Acara 4 Menampilkan Lokasi Acara 5 Menampilkan Tanggal Acara 6 Mencantumkan Web Resmi PSBN 7 Mencantumkan Web Resmi Kota Tangerang 8 Menampilkan gambar walikota dan wakil walikota Tangerang 9 Warna Mencirikan Kota Tangerang 10 Menampilkan gambar wayang 11 Menampilkan gambar mobil kuno 12 Menampilkan gambar sepeda onthel 13 Menampilkan gambar batu akik Media Event dan Merchandise 14 Membuat Spanduk 15 Membuat Poster 16 Membuat Baliho 17 Membuat Sticker 18 Membuat Web Banner 19 Membuat Mug 20 Membuat Flyer 21 Membuat Kartu Undangan 22 Membuat Umbul-umbul 23 Membuat ID Card Panitia 24 Membuat Polo Shirt 25 Membuat Kipas 26 Membuat T-Shirt 27 Membuat Kalender 28 Membuat X-Banner 29 Membuat Shopping Bag 30 Membuat Payung NON FUNGSIONAL No ANALISA KEBUTUHAN Saya ingin dapat : 1 Menampilkan Ciri Khas Kota Tangerang 2 Tampilan Yang Menarik Penyususun Jasmine Dara Assyifa Mengetahui Pembimbing I Pembimbing II Lusyani Sunarya, S.Sn. Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom. Stakeholder Kepala Jurusan Harry Krismahadi Junaidi, M.Kom., BAB IVKONSEP DESAINPerencanaan Media (Konsep Media)
Media event sebagai penunjang informasi dan promosi acara HUT Kota Tangerang Ke-22 pada PSBN Tangerang direncanakan berupa: Spanduk, Poster, Flyer, Umbul-umbul, Baliho, ID Card Panitia, Kartu Undangan, Web Banner, Kipas, T-Shirt, Kalender, Mug, Shopping Bag, X-Banner, Sticker. Berikut disampaikan konsep perencanaan media yang terdapat:
Tujuan Media
Dari rancangan media penunjang promosi secara keseluruhan bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang acara HUT Kota Tangerang Ke-22 yang diadakan oleh PSBN Tangerang.
Strategi Media
Dari bentuk-bentuk rancangan media yang dirancang: Spanduk, Poster, Flyer, Umbul-umbul, Baliho, ID Card Panitia, Kartu Undangan, Web Banner, Kipas, T-Shirt, Kalender, X-Banner dalam pengunaannya disesuaikan kebutuhan saat program promosi sedang berjalan. Adapun sasaran yang telah direncanakan dalam perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang promosi yang dirancang ini adalah untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :
Geografi : Masyarakat Tangerang
Demografi : • Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
• Kelas Ekonomi : Menengah
• Sasaran : Masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya, Relasi PemerintahanPsikografi : Masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya dan tamu undangan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22
Program Media
Dalam Perencanaan Media penulis merumuskan strategi media. Media Penunjang Promosi adalah sebagai media utama yang dipergunakan sebagai penyampaian pesan informasi mengenai acara HUT Kota Tangerang Ke-22 diantaranya: Spanduk, Poster, Flyer, Umbul-umbul, Baliho, ID Card Panitia, Web Banner, X-Banner. Sedangkan Media penunjang diantaranya adalah: Kartu Undangan, Kipas, T-Shirt, Mug, Kalender, Shopping Bag, Sticker
Perencanaan Pesan
Tujuan Kreatif
Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media ini adalah sebuah ide kreatif yang berdasarkan dari data-data obyek yang diperoleh dari PSBN Tangerang, kemudian diolah menjadi sebuah rancangan yang menarik pada alur proses kreatif yang dilakukan pada setiap media sesuai dengan kebutuhan.
Strategi Kreatif
Pesan gambar digunakan sebagai bagian yang mempermudah pesan informasi dan digunakan sebagai daya tarik media. Pesan teks selain merupakan penjabaran isi dari informasi juga digunakan sebagai bagian yang dapat memperjelas gambar-gambar yang ditampilkan dalam media event. Dan materi dari pesan yang akan disampaikan berupa isi dari acara yang terdapat pada event HUT Kota Tangerang Ke-22 yang diadakan oleh PSBN.
Target audiance yang dituju dengan menggunakan media event ini adalah kalangan menengah, untuk semua umur yang bertempat tinggal di Kota Tangerang.
Pesan yang akan ditujukan kepada target audiance akan memberikan informasi terhadap isi acara pada event HUT Kota Tangerang Ke-22 berikut dengan lokasi dan waktunya.
Bentuk pesan yang diberikan kepada target audiance merupakan pesan yang mengandung sugesti supaya target audiance tertarik untuk menghadiri event HUT Kota Tangerang ke-22 yang diadakan oleh PSBN Tangerang.
Bentuk visual yang direncanakan adalah berupa gambar, foto, teks, pewarnaan, layout, dan elemen grafis penunjang artistik yang dapat digunakan sebagai daya tarik media. Dari setiap elemen visual yang akan ditampilkan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk elemen visual yang berkualitas dan dapat menambah nilai daya tarik dan efektifitas penggunaan media.
Sedangkan penggambaran secara visualnya dibuat oleh penulis dengan menggunakan template buatan sendiri dengan menggunakan perpaduan warna yang sepadu dengan logo Kota Tangerang. Dan juga dengan memasukkan foto-foto atau gambar-gambar untuk menerangkan isi dari event tersebut.
Perencanaan Visual
Tujuan Visual
Terdapatnya gambar pada setiap rancangan media bertujuan untuk mempermudah audience atau masyarakat agar apa yang disampaikan efektif dan mudah diterima oleh masyarakat, serta membuat tampilan visual pada media terlihat lebih menarik.
Strategi Visual
Pada setiap rancangan media ditampilkan dengan gaya minimalis tapi masih terkesan modern. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan peneliti adalah melalui pendekatan secara emosional, karena tampilan visual disajikan berupa kalimat yang menyampaikan informasi event HUT Kota Tangerang ke-22, secara psikologis akan berpengaruh dengan tingkat emosional seseorang.
cPendekatan media event kepada target audiance yang digunakan penulis, yaitu menggunakan pendekatan campuran antara pendekatan secara emosional dengan pendekatan positif. Dari segi emosional, diperlihatkan oleh penulis dari paduan warna template yang terang, cerah dan nyaman dilihat mata. Dan pendekatan secara positif ditampilkan penulis melalui pesan teks yang menunjukkan acara pada event HUT Kota Tangerang ke-22.
Penulisan Naskah
Pada rancangan media event HUT Kota Tangerang Ke-22 pada PSBN Tangerang terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image). Salah satunya adalah teks (tulisan) sebagai headline ataupun subheadline bodycopy yang diperlukan dalam perancangan agar penyampain pesan dapat mudah dimengerti dan agar tepat sasaran, teks digunakan sebagai judul (headline), sub judul, naskah (body copy), logo (logo type). Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian teks (tulisan).
- Judul (Headline)
- Sub Judul
- Naskah (Body Copy)
- Logo
- Mandatory
Bagian terpenting dari teks yang menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di dalamnya. Khususnya pada media spanduk headline atau judul bagian utama dalam media spanduk, disampaikan dengan kalimat yang singkat, pendek dan jelas tapi tetap menarik sesuai dengan tujuan media yang diinginkan. Judul dalam desain adalah “HUT Kota Tangerang ke-22”
Lanjutan keterangan dari judul berupa kalimat penjelasan judul yang lebih spesifik dan memperjelas isi pesan komunikasi. Pada desain berupa alamat acara dan waktu. “Sabtu & Minggu, 7 – 8 Maret 2015” dan “Alun-alun Kota Tangerang (Lapangan Ahmad Yani)”
Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Hal tersebut diterapkan pada media-media yang tingkat pemahaman waktunya relatif cukup lama, seperti pada media Spanduk, baliho, kalender, web banner ataupun flyer. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar yang disesuaikan dengan misi yang disampaikan. Pada desain ini, body copy berisikan isi acara “Pagelaran Wayang Kulit, Festival Batu Akik, Parade Motor dan Mobil Tempo Doloe dan Sepeda Onthel”.
Tanda pengenal identitas dari PSBN Tangerang dan Kota Tangerang, ditampilkan tidak begitu dominan, hanya melengkapi unsur media sesuai kelengkapan unsur media yang seharusnya ada, mempermudah mengingat identitas dari organisasi tersebut.
Mandatory berupa keterangan tempat dan alamat website.
Pengarahan Visualisasi
Tonalitas warna yang dipilih adalah hijau muda, hijau tua, kuning, biru, oranye, merah dan putih. Dengan dominan warna hijau dan kuning yang mencirikan Kota Tangerang yang diambil dari warna logo Kota Tangerang.
Jenis huruf yang dipakai dalam perancangan diantaranya menggunakan beberapa jenis huruf yang karakternya sesuai dengan karakter huruf yang selama ini dipergunakan, yaitu: Times dan dengan tambahan jenis teks Eccentrical, Almonte dan Blue Highway.
Tata letak disesuaikan dengan media elemen-elemen yang terdapat di rancangan media komunikasi visual dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna dengan menggunakan susunan layout horizontal dan vertikal agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan dapat menarik perhatian target audiance.
Gaya tampilan visual secara grafis ditampilkan dengan nuansa kuning dan hijau sehingga terlihat terang, komunikatif, dimaksudkan agar audience dapat lebih mudah mengetahui pesan media yang disampaikan.
Proses Desain
Proses rancangan desain media event HUT Kota Tangerang ke-22 pada PSBN Tangerang dibuat dengan proses bertahapan, yaitu :
- Layout Kasar
- Layout Komprehensif
- Final Artwork
a. Layout Kasar
Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang natinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan, sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.
- Spanduk
Gambar 4.1. Layout Kasar Spanduk
- Poster
Gambar 4.2. Layout Kasar Poster
- Flyer
Gambar 4.3. Layout Kasar Flyer
- Umbul-umbul
Gambar 4.4. Layout Kasar Umbul-umbul
- Baliho
Gambar 4.5. Layout Kasar Baliho
- ID Card Panitia
Gambar 4.6. Layout Kasar ID Card Panitia
- Kartu Undangan
Gambar 4.7. Layout Kasar Kartu Undangan
- Web Banner
Gambar 4.8. Layout Kasar Web Banner
- Kipas
Gambar 4.9. Layout Kasar Kipas
- T-Shirt dan Polo Shirt
<img width="400" height="400" style="margin:0px" src="T-Shirt">
Gambar 4.10. Layout Kasar T-Shirt dan Polo Shirt
- Kalender
Gambar 4.11.Layout Kasar Kalender
- Mug
Gambar 4.12. Layout Kasar Mug
- Shopping Bag
Gambar 4.13. Layout Kasar Shopping Bag
- X-Banner
Gambar 4.14. Layout Kasar X-Banner
- Sticker
Gambar 4.15. Layout Kasar Sticker
- Payung
Gambar 4.16. Layout Kasar Payung
b. Layout Komprehensif
Layout Komprehensif adalah Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.
- Spanduk
Gambar 4.17. Layout Komprehensif Spanduk
- Poster
Gambar 4.18. Layout Komprehensif Poster
- Flyer
Gambar 4.19. Layout Komprehensif Flyer
- Umbul-umbul
Gambar 4.20. Layout Komprehensif Umbul-umbul
- Baliho
Gambar 4.21. Layout Komprehensif Baliho
- ID Card Panitia
Gambar 4.22. Layout Komprehensif ID Card Panitia
- Kartu Undangan
Gambar 4.23. Layout Komprehensif Kartu Undangan
- Web Banner
Gambar 4.24. Layout Komprehensif Web Banner
- Kipas
Gambar 4.25. Layout Komprehensif Kipas
- T-Shirt dan Polo Shirt
Gambar 4.26. Layout Komprehensif T-Shirt dan Polo Shirt
- Kalender
Gambar 4.27. Layout Komprehensif Kalender
- Mug
Gambar 4.28. Layout Komprehensif Mug
- Shopping Bag
Gambar 4.29. Layout Komprehensif Shopping Bag
- X-Banner
Gambar 4.30. Layout Komprehensif X-Banner
- Sticker
Gambar 4.31. Layout Komprehensif Sticker
- Payung
Gambar 4.32. Layout Komprehensif Payung
c. Final Artwork
Hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki, dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing, yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.
- Spanduk
Gambar 4.33. Final Artwork Spanduk
- Poster
Gambar 4.34. Final Artwork Poster
- Flyer
Gambar 4.35. Final Artwork Flyer
- Umbul-umbul
Gambar 4.36. Final Artwork Umbul-umbul
- Baliho
Gambar 4.37. Final Artwork Baliho
- ID Card Panitia
Gambar 4.38. Final Artwork ID Card Panitia
- Kartu Undangan
Gambar 4.39. Final Artwork Kartu Undangan
- Web Banner
Gambar 4.40. Final Artwork Web Banner
- Kipas
Gambar 4.41. Final Artwork Kipas
- Polo Shirt
Gambar 4.42. Final Artwork Polo Shirt
- T-Shirt
Gambar 4.43. Final Artwork T-Shirt
- Kalender
Gambar 4.44.Final Artwork Kalender
- Mug
Gambar 4.45. Final Artwork Mug
- Shopping Bag
Gambar 4.46. Final Artwork Shopping Bag
- X-Banner
Gambar 4.47. Final Artwork X-Banner
- Sticker
Gambar 4.48. Final Artwork Sticker
- Payung
Gambar 4.49. Final Artwork Payung
BAB VPENUTUPKesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
- Media Komunikasi Visual dapat dijadikan sebagai penunjang informasi dan promosi untuk acara yang diadakan PSBN Tangerang agar masyarakat dapat menerima informasi dengan mudah.
- Media komunikasi yang dibutuhkan dalam mendukung promosi dan informasi agar informasi tersampaikan kepada masyarakat adalah spanduk, poster, flyer, umbul-umbul, baliho, sticker. Dari media-media yang dibuat, diharapkan akan menjadi media promosi yang efektif dalam memberikan informasi dan dapat diterima baik oleh masyarakat.
- Media Komunikasi Visual yang menarik dan informatif dengan rancangan media yang mempunyai nilai seni dan dapat memberikan daya tarik kepada audience, sangat baik dalam mempromosikan sebuah acara sehingga masyarakat tertarik untuk melihat, membaca informasinya serta menghadiri acara tersebut.
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
A. Kesimpulan Terhadap Tujuan
- Media Komunikasi Visual dapat dijadikan sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi PSBN Tangerang, agar dapat dijadikan cara pengembangan informasi acara yang diadakan PSBN Tangerang yang lebih akurat.
- Dengan adanya Media Komunikasi Visual yang digunakan untuk mempromosikan acara yang diadakan oleh PSBN Tangerang dapat mempermudah target audiance mendapatkan informasi.
- Dengan Media Komunikasi Visual dijadikan daya tarik sehingga menarik perhatian audiance untuk mendapatkan informasi mengenai acara yang diadakan oleh PSBN Tangerang.
B. Kesimpulan Terhadap Manfaat
- Dengan menggunakan media komunikasi visual, PSBN Tangerang akan lebih mudah dalam memberikan informasi tentang acara yang akan diselenggarakan kepada target audiance.
- Menyampaikan informasi dan promosi tentang acara yang diadakan oleh PSBN Tangerang dalam bentuk media yang menarik sehingga membuat target audiance mengetahui informasi dengan jelas.
- Menjadikan Media Komunikasi Visual sebagai salah satu referensi dalam pengembangan informasi pada PSBN Tangerang.
Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian
Dengan adanya metode penelitian dapat mempermudah dalam membuat perancangan Media Komunikasi Visual dan dalam menyelesaikan laporan penelitian ini dilakukan dengan tahap observasi, interview dan studi pusataka dalam mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Melakukan analisa permasalahan untuk mengetahui masalah yang harus diselesaikan serta melakukan analisa perancangan agar media yang akan dibuat agar memiliki konsep dengan kebutuhan PSBN.
Saran
PSBN lebih sering mengadakan acara pagelaran kebudayaan Nusantara di Tangerang agar masyarakat kota Tangerang lebih mengerti dalam mempertahankan kekayaan budaya Nusantara.
Kesan
Dengan melakukan observasi pada PSBN penulis menjadi lebih mengerti dan paham bagaimana merancang Media Komunikasi Visual sebagai penunjang informasi dan promosi yang baik dan benar, serta menarik dan interaktif bagi para audiance serta lebih mengenal akan budaya Kota Tangerang.
DAFTAR PUSTAKA- ↑ Ruslan,Surianto. 2009. “Layout Dasar dan Penerapannya”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
- ↑ Binanto,Iwan. 2010. “Multimedia Digital Dasar (Teori dan Pengembangannya)”. Yogyakarta: Andi
- ↑ Sunarya,Lusy, Radiyanto, Erna Susanti. 2013. “Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.7 No.6)
- ↑ 4,0 4,1 Maimmunah, Lusyani Sunarya dan Nina Larasati. 2012. “Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.5 No.3)
- ↑ Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu
- ↑ Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi
- ↑ Jogiyanto. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu
- ↑ Kriyantoro. 2011. “Teknik Praktis, Riset Komunikasi”. Jakarta: Kencana
- ↑ Kotler, Philip. 2009. “Manajemen Pemasaran”. Jakarta: Erlangga
- ↑ 10,0 10,1 Immaniar, Dewi, Sudaryono dan Dwi Ayu Ningrum. 2014. “Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Book-Store”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.7 No.3)
- ↑ Tjiptono, Fandy. 2008. “Strategi Pemasaran”. Yogyakarta: Andi
- ↑ Desrianti, Dewi Immaniar, Untung Rahardja dan Reni Mulyani. 2012. “Audio Visual as One of the Teaching Resources on iLearning”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.5 No.2)
- ↑ Widada, Sugeng, Untung Rahardja, Dewi Immaniar. 2010. “KPM Sebagai Pedoman Produksi Multimedia Audio Visual dan Broadcasting”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.3 No.2)
- ↑ Tjiptono, Fandy. 2008. “Motivasi Kerja”. Yogyakarta: Andi
- ↑ Wibowo, Teguh. 2013. “Belajar Desain Grafis”. Jakarta: Buku Pintar
- ↑ Supriyono, Rakhmat. 2010. “Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi”. Yogyakarta: Andi
- ↑ Sunarya, Lusyani. 2013. “Desain Karakter dan Modeling”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ 18,0 18,1 18,2 Sunarya, Lusyani. 2014. “Aplikasi Program Komputer MAVIB II”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ 19,0 19,1 Widada, Sugeng. 2013. “Diktat Mata Kuliah Nirmana”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Immaniar, Dewi, Anita Wandayana dan Asih Sumaryani. 2014. “Perancangan Media Katalog Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Cv.Zero Store”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.7 No.2)
- ↑ Yuliastanti, Ana. 2009. “Bekerja Sebagai Desainer Grafis”. Jakarta: Erlangga
- ↑ Maulana, Arya. 2010. “Panduan Lengkap Adobe Photoshop Cs 3”. Yogyakarta: Andi
- ↑ Widada, Sugeng. 2011. “Diktat Mata Kuliah Aplikasi Program Mavib 1”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Arts, Athenk. 2012. “Efek-Efek Terbaik CorelDraw dan Photoshop”. Citra Media Pustaka
- ↑ Guritno, Untung Rahardja. 2011. “Theory and Aplication of ot Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Tangerang
- ↑ Putri, Novianti Dwi. 2014. “Perancangan Media Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Pada Cv. Kurnia Vision Tangerang”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Rinie, Rahma. 2014. “Media Merchandise Sebagai Penunjang Promosi Pada Stkip Pasundan Cimahi”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Putra, Mukti Budiarto. 2011. “Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Kegiatan Promosi Kampus”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Widyatama, Adi Kusuma, 2014. “Pengembangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Bagian Pemasaran Pada Perguruan Tinggi Raharja Semester Genap TA. 2013/2014”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Astuti, Dwi. 2011. “Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Cv. Global Usaha Jaya”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
Tangerang, 28 Januari 2016
Nadia Mawarni Putri
Daftar isi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Material Produk
Tabel 3.2 Tabel Kondisi Pesaing
Tabel 3.3 Tabel Budget Produksi Media
Tabel 3.4 Tabel Elisitasi Tahap I
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.6 Tabel Elisitasi Tahap III
Tabel 3.7 Tabel Final ELisitasi
Tabel 4.1 Tabel Penggunaan Media
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Photoshop CS 3
Gambar 2.2 Tampilan CorelDraw X7
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PSBN
Gambar 4.1 Layout Kasar Spanduk
Gambar 4.2 Layout Kasar Poster
Gambar 4.3 Layout Kasar Flyer
Gambar 4.4 Layout Kasar Umbul-umbul
Gambar 4.5 Layout Kasar Baliho
Gambar 4.6 Layout Kasar ID Card Panitia
Gambar 4.7 Layout Kasar Kartu Undangan
Gambar 4.8 Layout Kasar Web Banner
Gambar 4.9 Layout Kasar Kipas
Gambar 4.10 Layout Kasar T-shirt dan Polo Shirt
Gambar 4.11 Layout Kasar Kalender
Gambar 4.12 Layout Kasar Mug
Gambar 4.13 Layout Kasar Shopping Bag
Gambar 4.14 Layout Kasar X-Banner
Gambar 4.15 Layout Kasar Sticker
Gambar 4.16 Layout Kasar Payung
Gambar 4.17 Layout Komprehensif Spanduk
Gambar 4.18 Layout Komprehensif Poster
Gambar 4.19 Layout Komprehensif Flyer
Gambar 4.20 Layout Komprehensif Umbul-umbul
Gambar 4.21 Layout Komprehensif Baliho
Gambar 4.22 Layout Komprehensif ID Card Panitia
Gambar 4.23 Layout Komprehensif Kartu Undangan
Gambar 4.24 Layout Komprehensif Web Banner
Gambar 4.25 Layout Komprehensif Kipas
Gambar 4.26 Layout Komprehensif T-shirt dan Polo Shirt
Gambar 4.27 Layout Komprehensif Kalender
Gambar 4.28 Layout Komprehensif Mug
Gambar 4.29 Layout Komprehensif Shopping Bag
Gambar 4.30 Layout Komprehensif X-Banner
Gambar 4.31 Layout Komprehensif Sticker
Gambar 4.32 Layout Komprehensif Payung
Gambar 4.33 Final Artwork Spanduk
Gambar 4.34 Final Artwork Poster
Gambar 4.35 Final Artwork Flyer
Gambar 4.36 Final Artwork Umbul-umbul
Gambar 4.37 Final Artwork Baliho
Gambar 4.38 Final Artwork ID Card Panitia
Gambar 4.39 Final Artwork Kartu Undangan
Gambar 4.40 Final Artwork Web Banner
Gambar 4.41 Final Artwork Kipas
Gambar 4.42 Final Artwork Polo Shirt
Gambar 4.43 Final Artwork T-shirt
Gambar 4.44 Final Artwork Kalender
Gambar 4.45 Final Artwork Mug
Gambar 4.46 Final Artwork Shopping Bag
Gambar 4.47 Final Artwork X-Banner
Gambar 4.48 Final Artwork Sticker
Gambar 4.49 Final Artwork Payung
DAFTAR Lampiran
BAB I
Latar Belakang
Pada masa ini, dunia semakin berkembang begitu pula dengan media informasi. Hal ini disebabkan karena telah banyak pihak yang memerlukan informasi. Telah membuat banyak pihak yang terlibat, baik yang berhubungan langsung dalam proses penyampaian, maupun penerimaan informasi tersebut. Model dan sistem penyampaian informasi ini akan menentukan, apakah proses tersebut berjalan dengan baik dan efektif.
Selain media informasi, media promosi juga sangat berpengaruh pada berkembangnya sebuah sekolah. Kualitas dari sebuah sekolah akan memaksimalkan sebuah usaha. Pencitraan atau kualitas itu sendiri menyangkut dengan hal-hal yang bersifat memperkenalkan dan mempromosikan. Semuanya dapat anda tuang ke dalam bentuk media, yakni media promosi. Menurut Bashu Swata DH. Promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel periklanan, personal selling alat promosi yang lain, yang semuanya direncakan untuk tujuan progam penjualan. Adapun definisi promosi menurut William J. Stanton adalah: Promosi is the element in an organization maketing mix that erves to inform, persuade and remind the market of the organization or product.` (Promosi adalah unsur dari bauran pemasaran suatu organisasi yang beertujuan memberitahukan, membujuk dan mengingatkan pasar dari organisasi/produk).
Kualitas penyelenggaraan pendidikan akan dapat diketahui dan sekaligus pencitraannya melalui bentuk media Company Profile, seperti hasil interview yang dilakukan pada hari Senin, 14 September 2015 dengan Kepala Jurusan Broadcasting Bapak Fadli Arif, S.Kom.I. melalui bentuk pertanyaan 1. Untuk informasi kepada masyarakat apakah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia telah memiliki sarana penunjang yang efektif. Contohnya seperti: Media Company Profile atau Bentuk Media Informasi lainnya?, 2. Jika telah mempunyai atau menggunakan media penunjang informasi, apakah penggunaannya telah efektif?, dan 3. Apabila media sarana penunjang yang telah digunakan belum efektif, apakah boleh saya mengajukan rencana perancangan media company profile yang dapat digunakan sebagai sarana penunjang efektifitas informasi sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia, Tangerang? Dari pertanyaan yang telah diajukan mendapat jawaban 1. Kami telah punya web sekolah, tapi untuk saat ini website sekolah kami belum terupdate kembali, 2. Belum efektif,karena informasi kepada masyarakat belum sampai.Jadi dari masyarakat hanya beberapa yang mengerti tentang sekolah kami, dan 3. Boleh dan silahkan saja, maka dapat disimpulkan bahwa untuk menarik simpati dan mendapatkan pencitraan lembaga sekolah, pada saat ini lembaga sekolahan tersebut memerlukan rancangan media Company Profile dalam bentuk Booklet.
Dapat diambil dari permasalahan yang ada bahwa belum terdapatnya bentuk media yang bisa memberikan informasi yang detail dan sekaligus sebagai penunjang promosi. Menurut pendapat dari pihak manajemen lembaga sekolah tujuan perolehan target calon siswa maupun bertambahnya rekanan kerja tidak pernah tercapai, maka perlu dikembangkan dan ditingkatkan kualitas sarana media yang digunakan, jika sebelumnya baru menggunakan media dalam bentuk Website, sedangkan jangkauan calon siswa dan calon rekanan kerja diperkirakan tidak pernah akses internet, disamping itu budaya masyarakat khususnya di wilayah tangerang belum dapat dipastikan loyal terhadap fasilitas internet, untuk itu solusi pemecahaanya adalah dari bentuk media yang telah digunakan perlu di kembangkan ke bentuk media Company Profile. Melalui bentuk media tersebut diharapkan dapat lebih memberikan daya tarik kepada kalangan yang dituju.
SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia, beralamatkan Jalan Kenangan Raya Ujung No 48 di Kota Tangerang adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang pendidikan kesehatan, sampai saat ini dalam program promosinya baru menggunakan bentuk presentasi kepada calon-calon siswa secara lisan, maka dinilai dari pihak lembaga belum efektif. Agar program promosi waktu mendatang dapat lebih efektif pihak lembaga menghendaki untuk dirancang sebuah media penunjang yang lebih dapat meningkatkan efektifitas program promosi yang dilakukan.
Salah satu bentuk media yang dinilai efektif dan dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasi yaitu melalui sebuah Company Profile. Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau sekolah yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi yang baik dan kerjasama dalam lingkup intern sekolah maupun dengan kolega, mitra sekolah, ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan sekolah tersebut.
Dalam kesempatan ini saya selaku mahasiswa program studi Teknik Informatika konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) yang memiliki keterampilan di bidang desain grafis dan multimedia, maka dalam tugas skripsi mengambil judul penelitian yang berjudul: “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG”.
Rumusan Masalah
Masalah yang dihadapi oleh SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang adalah belum terdapatnya bentuk media yang dapat menyampaikan informasi secara detail tentang sekolah tersebut dalam bentuk media penunjang promosi, lingkup permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
Ruang Lingkup
Agar pembahasan nanti lebih fokus dan terarah, dan tidak menyimpang dari topik permasalahan, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yang akan diteliti yaitu hal-hal yang dibutuhkan dalam proses perancangan sebuah Company Profile dalam bentuk Booklet.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Penulis mengelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :
Manfaat Penelitian
Metodologi Penelitian
Metode-metode yang dipergunakan dalam penelitian ini diantaranya :
Metode Analisa Permasalahan
Untuk mendapatkan permasalahan penelitian skripsi ini penulis melakukan wawancara kepada Kepala Jurusan Broadcasting Bapak Fadli Arif, S.Kom.I.
Metode Pengumpulan Data
a. Metode Observasi
Suatu metode dan teknik untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang dianggap perlu dalam pengumpulan data. Dimana penulis melakukan pencarian data dengan cara pengamatan secara langsung dilapangan dan survey guna mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam perancangan buku company profile.
b. Metode Interview
c. Metode Studi PustakaMateri-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber, yaitu membaca buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan dengan topik penelitian.
Metode Analisa Perancangan
Media Komunikasi Visual yang dibutuhkan oleh SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia akan diproduksi dengan menggunakan aplikasi Program komputer grafis yaitu: Adobe Photoshop CS3 dan Adobe Corel Draw X7.
Metode Konsep Desain
Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini akan menyampaikan:
a. Perencanaan Media
b. Perencanaan Pesan
c. Perencanaan Visual
Sistematika Penulisan Laporan Skripsi
Untuk mempermudah memahami isi laporan Skripsi Maka dikelompokkan menjadi beberapa bab adalah sebagai berikut :
Dalam bab ini berosi Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan
Dalam bab ini berisi konsep dasar- konsep dasar yang digunakan sebagai landasan teori dalam melaporkan hasil penelitian .
Bab ini berisi tentang Sejarah singkat lembaga sekolah, Struktur Organsasi lembaga sekolah, Wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap bagian, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Marketing Objective, Marketing Strategy, Budget Produksi Media, Konfigurasi Hardware.
Berisi tentang Perencanaan Media, Perencanaa Pesan (Perencanaan Kreatif) dan Perencanaan Visual.
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan kesan.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Perancangan
Pengertian Perancangan
Menurut Surianto Ruslan (2009:10)[1]Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.
Menurut Iwan Binanto (2010:261)[2]. Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.
Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik. Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Proses Perancangan Secara Umum
a. Persiapan Data
Menurut Lusyani Sunarya dkk (2013:81)[3] data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep
Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, kamera digital akan sangat membantu.
b. Ide
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
c. Konsep
Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
d. Media
Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.
e. Visualisasi
Yang dimaksud visualisasi disini adalah sebuah penjabaran yang berasal dari sebuah konsep kedalam bentuk visual. Visualisasi sangat erat kaitannya dengan pemilihan warna, layout sampai finishing. Hasil akhir yang didapat dari proses ini adalah sebuah visualisasi desain yang sesuai dengan kemauan klien.
f. Produksi
Setelah visualisasi selesai dan disetujui oleh klien, maka proses terakhir yang diperlukan adalah proses produksi. Tujuannya adalah agar hasil visualisasi tersebut dapat dipergunakan sebagaimana tujuan awalnya. Apakah sebagai media cetak, media elektronik atau media luar ruang. Proses produksi memang tidak dilakukan oleh seorang desainer tetapi desainer yang baik diharuskan untuk memahami sebuah proses produksi, agar hasil visualisasinya sesuai dengan apa yang diinginkan.
Konsep Dasar Informasi
Pengertian Informasi
Menurut Maimunah dkk (2012:284)[4] ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.
Menurut McLeod dalam Yakub (2012:168)[5], Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.
Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya untuk pengambilan keputusan.
Fungsi Informasi
Menurut Tata Sutabri ( 2012:12)[6], fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat – tingkat pendapatan yang berbeda.
Jenis-jenis Informasi
Para ahli Sistem Informasi Manajemen tidak mempunyai pendapat yang sama mengenai jenis-jenis informasi yang dioperasikan dalam manajemen. Dari berbagai pendapat yang berbeda itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti yang akan dipaparkan berikut ini:
Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.
Informasi berdasarkan dimensi waktu diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Informasi masa lalu
Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur.
b. Informasi masa kini
Dari istilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang.
Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto (2012:9)[7]. Istilah kualitas informasi terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :
a. Relevansi
Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.
b. Ketepatan WaktuTimeless
Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang/kadarluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.
c. Akurasi
Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.
Nilai Informasi
Menurut Rakhmat Kriyantoro, (2011:43)[8]. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif disbanding dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataan, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jikasuatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.
Konsep Dasar Promosi
Pengertian Promosi
Menurut Philip Kotler (2009:263)[9]. Promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.
Menurut Dewi Immaniar dkk (2014:425)[10]. Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen.
Maka dapat disimpulkan bahwa promosi adalah salah satu bagian dari pemasaran perusahaan, yang akan memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Tujuan Promosi
Menurut Fandy Tjiptono (2008: 221)[11] “Tujuan Utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya”.
Bentuk Promosi
Umumnya bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, hanya saja dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Menurut Dewi Immaniar (2014:425-426)[10], Beberapa tugas khusus itu disebut bentuk promosi, yaitu :
a. Personal selling, adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjualdan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calonpelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya;
b. Mass selling, adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling, namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas;
c. Promosi Penjualan, adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan;
d. Public Relations (Hubungan Masyarakat), adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya;
e. Direct Marketing (Pemasaran Langsung), adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.
Teori Khusus
Konsep Dasar Media
Pengertian Media
Menurut Maimunah dkk (2012:284)[4] "Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.
Menurut Dewi Immaniar Desrianti (2012:133)[12] "Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum".
Dapat disimpulkan bahwa media adalah segala bentuk dalam berbagai unsur komunikasi grafis untuk menyampaikan informasi kepada public.
Alternatif Desain
Menurut Sugeng Widada, dkk (2009:225)[13], Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokkan, yaitu sebagai berikut:
Menurut Fandy Tjiptono (2008:243-245)[14] Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.
a. Media Cetak
Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas : surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.
b. Media Elektronik
Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.
c. Media Luar Ruang (Outdoor)
Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.
d. Media Dalam Ruang (Indoor)
Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan . Jenis media dalam ruangan adalah : panel indoor, poster, poster session dan lain-lain.
e. Media Lini Atas
Yaitu media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan indera penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.
f. Media Lini Bawah
Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender.
Konsep Dasar Desain
Definisi Desain
Menurut Teguh Wibowo (2013:10)[15] "Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan".
Menurut Rakhmat Supriyono (2010:136)[16] "Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW)".
Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi.
Fungsi Desain
Menurut Lusyani Sunarya (2013:7)[17], fungsi desain diantaranya adalah:
Desain selalu menyampaikan informasi dari pengirim pesan secara visual.
Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
Desain mampu mengekspresikan isi pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat meminbulkan persuasi.
Unsur-unsur Desain
Menurut Lusyani Sunarya (2014:27-29)[18] Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.
Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah:
Garis didefinisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendiri. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas dan kaku.
Bentuk disebut juga Shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun semedikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dll. Contoh: segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).
Gambar didesain grafis bisa terbagi dari metodenya :
a. Manual atau Hand Drawing atau Gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.
b. Computerized menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.
Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.
Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.
Prinsip-prinsip Desain Grafis
Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:
Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.
Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.
Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.
Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.
Anatomi Huruf
Menurut Lusyani Sunarya (2014:28)[18] Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan dari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf.
a. Baseline
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.
b. Capline
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.
c. Meanline
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.
d. X-Height
Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.
e. Ascender
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline.
e. Descender
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di bawah baseline.
Tentang Psikologi Warna
Menurut Sugeng Widada (2013: 13)[19] "Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu".
Menurut Sugeng Widada (2013: 16)[19], Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:
a. Prang System
Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan:
- Hue adalah istilah panas dinginnya warna atau digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna seperti merah,biru,hijau dan sebagainya
- Value adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga ke hitam
- Intensity/Saturation seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna
b. Munsell System
Menurut teori Munssel system dikemukakan lima warna yang memiliki kedudukan sama sebagai warna utama, yakni merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Lingkaran warna yang disusunnya terdiri dari sepuluh warna, lima warna diantaranya sebagai intermediate color yakni merah-kuning, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu dan merah-ungu.
a. Warna Primer
Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.
b. Warna Sekunder
Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah + kuning), hijau ( kuning + biru), dan ungu (merah + biru).
c. Warna Quarter
Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.
d. Warna Tersier
Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.
e. Warna Complementer
Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini dianggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.
Makna Simbolik Warna:
- Warna Merah : Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan
- Warna Kuning : Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan
- Warna Kuning Emas: Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual
- Warna Hijau : Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian
- Warna Biru : Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati
- Warna Putih : Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman
- Warna Hitam : Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan
- Warna Abu-abu : Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern
- Warna Oranye : Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi
- Warna Violet : Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan
- Warna Indigo : Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan
Definisi Layout
Menurut Lusyani Sunarya (2014:67)[18] layout adalah sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan.
Menurut Dewi Immaniar dkk (2014:288)[20] jenis jenis layout diantaranya adalah:
- Layout Kasar
adalah Penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media katalog yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat,umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout Kasar diperlukan sebagai panduan pada saat diproses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.
- Layout Komprehensif
adalah Layout Komprehensif adalah Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi san pewarnaan,namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.
- Final Artwork
adalah hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki. Dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.
Elemen atau Unsur Desain
Dalam bentuk geometris dan organis, sebagai berikut:
- Interaksi basic visual: interaksi bentuk yang terdiri dari: Posisi, Arah, Space dan Gravity.
- Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari: Depth dan Prespektif.
Teori Desain Komunikasi Visual
Menurut Ana Yuliastanti (2009:11)[21] Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya.
Proses Desain Komunikasi Visual
- Riset : pada tahap ini,desainer mengumpulkan seluas mungkin dan mempelajari informasi.
- Analisa : desainer menganalisa isi pesan (subyek) dan karakteristik audiance (obyek).
- Masalah dan tujuan : definisi masalah (kurang informatif, identifikal atau ekspresif) dan tujuan (titik berat fungsi desain) (obyek).
Program Aplikasi Penunjang Media
Adobe Photoshop
Menurut Arya Maulana (2010 : 1-3)[22] Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilantermasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar atau image, didalam komputer grafis terbagi menjadi dua kelompok yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor.
Dengan kemampuan pengolahan bitmap yang sangat baik, menjadikan Adobe Photoshop menjadi standar yang umum digunakan didalam pengolahan objek bitmap. Adobe Photoshop menyimpan beberapa kemampuan yang sangat baik untuk membuat gambar selayaknya menggunakan aplikasi berbasis vektor. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan pemahaman konsep dasar pembentukan kurva vektor yang tidak dapat ditinggalkan oleh aplikasi dalam mengolah bitmap seperti photoshop. Konsep dasar yang harus dipahami adalah : manajemen layer, pembuatan path, dan seleksi. Toolbox berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan. Nama-nama toolbox terdiri atas Marquee tools, Lasso tools, Magic Wand tool, Move tool, Crop tool, Slice tool, Healing brush tool, Pencil tool, Clone Stamp tool, History Brush tool, Eraser tool, Paint Bucket tool, Blur tool, Path Component Selection tool, Type tool, Pen tool, Zoom tool, Eyedroper Hand tool, dan sebagainya.
Sedangkan menurut Sugeng Widada (2011 : 18)[23] Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat gunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar / image, di dalam desain grafis bentuk gambar dibagi menjadi 2 yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor. Sedangkan yang dihasilkan melalui aplikasi program Adobe Photoshop adalah merupakan gambar bitmap.
Kualiatas gambar ditentukan oleh jumlah pixel yang diperlukan pada gambar tersebut, maka Anda harus menentukan dimensi (ukuran) pixel terhadap resolusi gambar yang akan dikerjakan, serta harap diperhatikan tentang Monitor yang resolusinya dapat menunjang untuk tampilan gambar.
Adobe Photoshop menyediakan berbagai piranti yang akan membantu Anda dalam membuat gambar, Anda dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan, dengan menggunakan filter Anda dapat memberikan efek-efek tertentu untuk obyek gambar atau bahkan memberikan filter pada masing-masing layer sehingga menghasilkan gambar seperti yang diinginkan.
Gambar 2.1. Tampilan Photoshop CS 3
Keterangan:
Berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.
Berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, Help.
Berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.
Digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.
Corel Draw X7
Menurut Athenk Arts (2012:1)[24] "CorelDraw adalah sebagai dasar pemahaman seni menggambar di komputer, yang lebih menekankan pada teknik penggunaan fasilitas dasar pada software berbasis CAD (Computer Aided Design) lainnya".
Gambar 2.2. Tampilan Corel Draw X7
Elisitasi
Penyusunan laporan Skripsi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang berupa magang atau dilakukan dengan pengambilan data baik melalui cara observasi ataupun wawancara pada perusahaan atau instansi.
Menurut Hidayati dalam Guritno dkk (2011:302)[25] “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Penyusunan laporan Skripsi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang berupa magang atau dilakukan dengan pengambilan data baik melalui cara observasi ataupun wawancara pada perusahaan atau intansi.
Dari hasil penilitian yang dilakukan oleh mahasiswa, maka diperoleh hasil yang dicapai pada laporan Skripsi yang akan ditujukan melalui diagram pembentukan sistem. Dalam diagram tersebut akan dijelaskan bahwa elisitasi merupakan hasil yang dicapai guna dijadikan dasar pembentukan dan pembangunan suatu projek. Elisitasi ini diperoleh melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:
a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan.
b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam rancangan media, akan membuat rancangan media tersebut lebih perfect.
c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.
a. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?.
b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual.
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.
Literature Review
Berdasarkan studi pustaka pada Perpustakaan perguruan Tinggi Raharja. Maka penulis melakukan literature review terhadap penelitian-penelitian sebelumnya sebagai berikut :
Dari penilitian-penelitian sebelumnya, Media Komunikasi Visual berfungsi dengan baik sebagai penunjang informasi dan promosi. Sehingga target audiance mendapatkan informasi dengan jelas dan mudah dimengerti.
BAB III
Gambaran Umum Objek Yang Diteliti
Sejarah Singkat PSBN
Paguyuban Seni Budaya Nusantara (PSBN) Tangerang adalah organisasi yang berwatak kemitraan dan atas kemauannya sendiri membantu, melestarikan dan mengembangkan budaya nasional menuju sehat, bersih serta memayungi seniman yang berada di kota Tangerang.
PSBN didirikan pada tahun 2010. Kota Tangerang tidak memiliki basis budaya yang menjadikan ciri khas Kota Tangerang, oleh karena itu PSBN didirikan untuk memajukan budaya-budaya nusantara di Kota Tangerang dengan ikut berperan dalam upaya-upaya pembangunan di sektor seni dan budaya, menjaga dan melestarikan seni budaya, pemberdayaan seni budaya daerah, pendidikan seni dan budaya masyarakat, serta upaya peningkatan kapasitas pemerintahan daerah melalui kegiatan penelitian, pengkajian dan pendidikan dalam bidang pariwisata, seni dan budaya. Membuat kesepakatan hal hal yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh Kelompok Seni sehingga merupakan peraturan lokal. Secara terarah, terukur, profesional memasarkan potensi seni budaya melalui IT Informasi Teknologi / Internet dengan Website PSBN dengan melalui Komunikasi yang tersedia. Memberikan pendapat dan saran kepada anggota secara lisan maupun tertulis mengenai pengelolaan/ peningkatan kualitas.
Selain itu, PSBN bekerja sama dengan Pemerintahan Kota Tangerang dan Dewan Kesenian Kota Tangerang untuk mengadakan acara-acara besar di Kota Tangerang. Adanya Pemerintah Kota membangun kemitraan, budaya, pariwisata, secara terorganisir dapat menguatkan dan mendukung terwujudnya Kota Tangerang yang berbudaya dan menanamkan budaya bersih, sehat and hijau menjadi wadah untuk berkomunikasi antara masyarakat seni dengan Pemerintah dan pemerhati, penikmat seni dan memasarkan seni budaya yang memiliki nilai jual berbasis bisnis.
Visi
Terwujudnya manusia merdeka dalam pondasi nilai-nilai universal untuk turut serta membangun budaya yang adil, demokratis dan sejahtera.
Misi
Struktur Organisasi
Gambar 3.1. Struktur Organisasi PSBN
Wewenang Dan Tanggung Jawab
a. Ketua
Ketua memiliki tugas pokok memimpin, mengatur mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi PSBN.
b. Wakil Ketua
Wakil Ketua memiliki tugas mewakili atau menggantikan Ketua dalam memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi PSBN Tangerang.
c. Sekretaris dan Wakil Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Ketua dan Wakil Ketua dalam pengkoordinasi pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan tugas dan fungsi PSBN Tangerang.
d. Bendahara
Bendahara mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi di bidang keuangan.
e. Pembina
Pembina mempunyai tugas pokok sebagai pembina berjalannya organisasi PSBN Tangerang dalam melaksanakan visi dan misinya.
f. Badan Pelindung
Badan Pelindung mempunyai tugas pokok sebagai pelindung organisasi PSBN Tangerang.
g. Badan Penasehat
Badan Penasehat mempunyai tugas pokok sebagai penasehat organisasi PSBN Tangerang.
h. Seksi IT
Seksi IT memiliki tugas untuk menyebarkan informasi kegiatan atau acara-acara yang diadakan PSBN Tangerang melalui media Internet dan mengurus web resmi PSBN Tangerang www.psbntangerang.com.
i. Seksi Perlengkapan Umum
Seksi Perlengkapan Umum memiliki tugas pokok dalam melakukan persiapan-persiapan untuk kegiatan PSBN baik acara besar PSBN Tangerang maupun rapat yang diadakan oleh pengurus PSBN Tangerang.
Product Information
Produk
Dalam merancang sebuah Media Komunikasi Visual penunjang informasi dan promosi, sehubungan dengan pengolahan diproses dalam peroduksi secara sederhana, serta prosesnya cepat namun menarik. Kecepatan proses dan pengendalian proses produksi biasanya menjadi ujung tombak sebuah informasi. Karena dengan adanya pengendalian produksi perancangan akan mendapatkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut :
Adapun beberapa media yang dirancang untuk acara HUT Kota Tangerang ke-22 yang diadakan PSBN adalah:
Latar Belakang Produk
Desain Media Komunikasi Visual sangat dibutuhkan sebagai penunjang informasi dan promosi untuk sebuah acara. Begitu juga untuk acara-acara yang diadakan oleh PSBN Tangerang.
Karena itu untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang acara-acara atau kegiata-kegiatan yang diadakan oleh PSBN Tangerang, maka penulis membuat sebuah media informasi dan promosi yang dapat memberi informasi kepada masyarakat yang disajikan dengan menggunakan Media Komunikasi Visual. Penulis akan membuat beberapa item Media Komunikasi Visual tersebut dapat terlihat menarik dan bisa disajikan dengan sangat indah.
Maka penulis mencoba untuk membuat Media Komunikasi Visual yang berisi informasi untuk sebuah acara HUT Kota Tangerang ke-22 yang diadakan oleh PSBN Tangerang, yaitu dengan membuat Media Komunikasi Visual sebagai penunjang informasi dan promosi.
Material Produk
Material yang digunakan untuk Media Komunikasi Visual yang dibutuhkan PSBN Tangerang untuk acara HUT Kota Tangerang ke-22, yaitu:
Tabel 3.1
Material Produk
No | Jenis Produk | Material Produk |
---|---|---|
1 | Spanduk | Flexi Cina |
2 | Poster | Art Paper 150g |
3 | Flyer | Art Paper 120g |
4 | Baliho | Flexi Cina |
5 | Umbul-umbul | Flexi Cina |
6 | ID Panitia | Glossy Paper |
7 | Stiker | Plano Khromo |
8 | Kartu Undangan | Art Paper 120gsm |
9 | Web Banner | - |
10 | Kipas | Art Cartoon |
11 | T-Shirt | Cotton Combed s30 |
12 | Polo Shirt | Cotton Combed s30 |
13 | Kalender | Art Paper 210gsm |
14 | X-Banner | Albatros |
15 | Mug | Keramik Coating |
16 | Shopping Bag | Art Paper 150gsm |
17 | Payung | Nylon 28 |
Spesifikasi Produk
Dari keseluruhan desain yang digunakan, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi PSBN Tangerang maupun masyarakat luas. Didalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya.
a. Manfaat