SI1221474146

Dari widuri
Ini adalah revisi disetujui dari halaman ini, juga revisi terkini.
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG

PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN

BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1221474146
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG

PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN

BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1221474146
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Maret 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
Ir. Untung Rahardja, M.T.I
       
Junaidi, M.Kom
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG

PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN

BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1221474146
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Disetujui Oleh :

Tangerang, 7 Maret 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
Drs. Sugeng Widada, M.Si
   
Aris Martono, S.Kom.,M.M.S.I
NID : 06098
   
NID : 08197


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG

PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN

BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1221474146
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang,7 Maret 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
((Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
 
(Hani Dewi Ariessanti, M.Kom)
 
(Drs. Sugeng Widada, M.Si)
NID : 99001
 
NID : 12003
 
NID : 06098

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG

PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN

BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1221474146
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 7 Maret 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1221474146

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Tujuan perancangan media Company Profile yang diajukan adalah untuk menunjang peningkatan pencitraan dan program promosi lembaga sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang. Metode yang digunakan adalah metode analisa kualitatif deskripsif yaitu suatu analisa data dengan memaparkan fakta-fakta mengenai data yang diperoleh di lapangan dalam proses desain media Company Profile yang digunakan sebagai penunjang pencitraan sebuah lembaga sekolah dalam menjalin kerjasama dan mempromosikan lembaga sekolah. Dari media Company Profile yang telah diajukan jika sudah diimplementasikan harapannya agar selalu terdapat peningkatan perolehan calon siswa didiknya tiap-tiap tahun. Metode perancangan, agar menghasilkan bentuk media yang baik dan berkualitas, sebelum dimulainya perancangan media dipergunakan Konsep Desain yang menggunakan tahapan-tahapan dari Perencanaan Media yang terdapat Tujuan Media, Strategi Media dan Program Media. Perencanaan Pesan atau Konsep Kreatif, terdapat Tujuan Pesan (Tujuan Kreatif) dan Strategi Pesan (Strategi Kreatif). Perencanaan Visual, terdapat Tujuan Visual, Strategi Visual dan Proses Visualisasi serta Proses Desain (Designing). Manfaat dari rancangan media yang diajukan setelah diimplementasikan adalah pada program promosi dapat meningkatkan perolehan calon siswa didiknya kurang lebih 50% untuk tiap-tiap tahunny


Kata Kunci: Perancangan, Media dan Pencitraan

ABSTRACT

Media design objectives proposed Company Profile is to support the improvement of imaging and program promotion agency Bina Insan Cendekia Vocational High School of Health. The method used is the method of qualitative analysis deskripsif is an analysis of data by describing the facts of the data obtained in the field in the design process media Company Profile is used as a support for imaging a school institution in cooperation and promote school institutions. Company Profile of media that have been filed if it had been implemented in the hope that there will always be an increase in acquisition candidates educate students each year. Design methods, in order to produce a good shape and quality media, prior to commencement of the design of media used concept design that uses the stages of planning Media contained Interest Media, Media Strategy and Program Media. Planning Message or Creative Concept, there is a message of Interest (Interest Creative) and Strategy Book (Creative Strategy). Visual Planning, there is a Visual Objectives, Strategy and Process Visualization and Visual Design Process (Designing). The benefits of the proposed draft media after it is implemented is the promotion program can improve her students prospective acquisition of approximately 50% for each year.


Keywords : Design, Media and Imaging

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim,

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja sekaligus bantuan dan perhatiannya selama penulis kuliah di Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, S.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Jenjang S1 STMIK Raharja.
  5. Bapak Drs. Sugeng Widada, M.Si dosen Pembimbing I selaku Staff Ahli MAVIB Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak masukan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis..
  6. Bapak Aris Martono, S.Kom,.M.M.S.I dosen Pembimbing II telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penulisan laporan.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Seluruh staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja terima kasih atas kerjasamanya.
  9. Ayah, ibu dan kakak-kakak tersayang juga yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
  10. Bapak Drs. Yatmoko, kepala Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang telah memberikan izin, masukan dan motivasi baik selama observasi di Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia.
  11. Bapak Fadil Arif, S.Kom.I, Kaprodi Brocasting Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang telah memberikan pendampingan, masukan dan motivasi baik selama observasi di Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia.
  12. Bapak-bapak/ibu-ibu guru dan Para siswa/siswi Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang telah membantu, berteman dan memberikan motivasi baik selama observasi di Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia.
  13. Teman-teman di Perguruan Tinggi Rahraja sekaligus teman-teman satu bimbingan skripsi Diding, Andri, Lilis dan Roy.
  14. Teman-teman di Perguruan Tinggi Rahraja Gustasari, Lalita Tri Adila, Anggie, Gita, Alin, Nia, Jannah, Gustasari, Eva, Bintang dan seluruh sahabat di NARU Ray Indra Taufik Wijaya,Cahyo Anggoro Seto, Imam Prayogi, Edy Bill Stephen, Ayu Wanda Lestari, Lia Suci Wulandari, Yessy Oktavyanti, Noval Jindan, Nurul Komaeni,
  15. Sahabat-sahabat di rumah Dewi, Devi, Novi, dll. yang telah membantu dan mendukung sahabatnya dalam suka dan duka selama penulis kuliah dan bermain.
  16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.


Tangerang, 7 Maret 2016




Nadia Mawarni Putri





Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Perabotan Ruangan Pembelajaran

Tabel 3.2 Tabel Buku Teks Penunjang Ujian Nasional di Perpustakaan

Tabel 3.3 Tabel Sarana Praktek TIK

Tabel 3.4 Tabel Pesaing

Tabel 3.5Tabel Budget Produksi Media Company Profile

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Photoshop CS 3

Gambar 2.2 Tampilan Illustrator CS

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Kesehtan Bina Insan Cendekia Tangerang

Gambar 4.1 Layout Kasar Cover Depan & Belakang

Gambar 4.2 Layout Kasar Back Cover Depan & Belakang

Gambar 4.3 Layout Kasar Isi 8-1

Gambar 4.4 Layout Kasar Isi 2-7

Gambar 4.5 Layout Kasar Isi 6-3

Gambar 4.6 Layout Kasar Isi 4-5

Gambar 4.7 Layout Komprehensif Cover Depan & Belakang

Gambar 4.8 Layout Komprehensif Back Cover Depan & Belakang

Gambar 4.9 Layout Komprehensif Isi 8-1

Gambar 4.10 Layout Komprehensif Isi 2-7

Gambar 4.11 Layout Komprehensif Isi 6-3

Gambar 4.12 Layout Komprehensif Isi 4-5

Gambar 4.13 Final Artwork Cover Depan & Belakang

Gambar 4.14 Final Artwork Back Cover Depan & Belakang

Gambar 4.15 Final ArtworkIsi 8-1

Gambar 4.16 Final ArtworkIsi 2-7

Gambar 4.17 Final Artwork Isi 6-3

Gambar 4.18 Final Artwork Isi 4-5

DAFTAR LAMPIRAN

  1. Surat Pengantar Observasi Skripsi
  2. Surat Keterangan Observasi
  3. Surat Keterangan Implementasi
  4. Formulir Validasi Skripsi
  5. Formulir Permohonan Penggantian Judul
  6. KSTF (Kartu Studi Tetap Final)
  7. Daftar Nilai
  8. Kartu Bimbingan Skripsi (Pembimbing I)
  9. Kartu Bimbingan Skripsi (Pembimbing II)
  10. Formulir Serminar Proposal Skripsi
  11. Formulir Final Presentasi
  12. Formulir Validasi Sidang
  13. Formulir Pertemuan Stakeholder
  14. Kwitansi Pembayaran Skripsi
  15. Kwitansi Pembayaran Sidang Skripsi
  16. Kwitansi Pembayaran Raharja Carer
  17. Kwitansi Pembayaran Wisuda
  18. Sertifikat Prospek (Piagam Pengukuhan)
  19. Sertifikat iLearning
  20. Sertifikat TOEFL
  21. Surat Sertifikat IT Nasional dan Internasional
  22. Sertifikat Tridrama (Operator iDuHelp!)
  23. Sertifikat Raharja Carer
  24. Elisitasi Tahap I sampai Final
  25. Katalog Produk
  26. Curriculum Vitae
  27. Slide Final Presentation

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada masa ini, dunia semakin berkembang begitu pula dengan media informasi. Hal ini disebabkan karena telah banyak pihak yang memerlukan informasi. Telah membuat banyak pihak yang terlibat, baik yang berhubungan langsung dalam proses penyampaian, maupun penerimaan informasi tersebut. Model dan sistem penyampaian informasi ini akan menentukan, apakah proses tersebut berjalan dengan baik dan efektif.

Selain media informasi, media promosi juga sangat berpengaruh pada berkembangnya sebuah sekolah. Kualitas dari sebuah sekolah akan memaksimalkan sebuah usaha. Pencitraan atau kualitas itu sendiri menyangkut dengan hal-hal yang bersifat memperkenalkan dan mempromosikan. Semuanya dapat anda tuangkan ke dalam bentuk media, yakni media promosi. Menurut Bashu Swata DH. Promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel periklanan, personal selling alat promosi yang lain, yang semuanya direncakan untuk tujuan progam penjualan. Adapun definisi promosi menurut William J. Stanton adalah: Promosi is the element in an organization maketing mix that erves to inform, persuade and remind the market of the organization or product.` (Promosi adalah unsur dari bauran pemasaran suatu organisasi yang bertujuan memberitahukan, membujuk dan mengingatkan pasar dari organisasi/produk).

Kualitas penyelenggaraan pendidikan akan dapat diketahui dan sekaligus pencitraannya melalui bentuk media Company Profile, seperti hasil interview yang dilakukan pada hari Senin, 14 September 2015 dengan Kepala Jurusan Broadcasting Bapak Fadli Arif, S.Kom.I. melalui bentuk pertanyaan 1. Untuk informasi kepada masyarakat apakah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang telah memiliki sarana penunjang yang efektif. Contohnya seperti: Media Company Profile atau Bentuk Media Informasi lainnya?, 2. Jika telah mempunyai atau menggunakan media penunjang informasi, apakah penggunaannya telah efektif?, dan 3. Apabila media sarana penunjang yang telah digunakan belum efektif, apakah boleh saya mengajukan rencana perancangan media company profile yang dapat digunakan sebagai sarana penunjang efektifitas informasi sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang? Dari pertanyaan yang telah diajukan mendapat jawaban 1. Kami telah punya web sekolah, tapi untuk saat ini website sekolah kami belum terupdate kembali, 2. Belum efektif,karena informasi kepada masyarakat belum sampai.Jadi dari masyarakat hanya beberapa yang mengerti tentang sekolah kami, dan 3. Boleh dan silahkan saja, maka dapat disimpulkan bahwa untuk menarik simpati dan mendapatkan pencitraan lembaga sekolah, pada saat ini lembaga sekolahan tersebut memerlukan rancangan media Company Profile dalam bentuk Booklet.

Dapat diambil dari permasalahan yang ada bahwa belum terdapatnya bentuk media yang bisa memberikan informasi yang detail dan sekaligus sebagai penunjang promosi. Menurut pendapat dari pihak manajemen lembaga sekolah tujuan perolehan target calon siswa maupun bertambahnya rekanan kerja tidak pernah tercapai, maka perlu dikembangkan dan ditingkatkan kualitas sarana media yang digunakan, jika sebelumnya baru menggunakan media dalam bentuk Website, sedangkan jangkauan calon siswa dan calon rekanan kerja diperkirakan tidak pernah akses internet, disamping itu budaya masyarakat khususnya di wilayah Tangerang belum dapat dipastikan loyal terhadap fasilitas internet, untuk itu solusi pemecahaanya adalah dari bentuk media yang telah digunakan perlu di kembangkan ke bentuk media Company Profile. Melalui bentuk media tersebut diharapkan dapat lebih memberikan daya tarik kepada kalangan yang dituju.

SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang, yang beralamat di Jalan Kenanga Raya Ujung No 48 Kota Tangerang adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang pendidikan kesehatan, sampai saat ini dalam program promosinya baru menggunakan bentuk presentasi kepada calon-calon siswa secara lisan, maka dinilai dari pihak lembaga belum efektif. Agar program promosi waktu mendatang dapat lebih efektif pihak lembaga menghendaki untuk dirancang sebuah media penunjang yang lebih dapat meningkatkan efektifitas program promosi yang dilakukan.

Salah satu bentuk media yang dinilai efektif dan dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasi yaitu melalui sebuah Company Profile. Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau sekolah yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi yang baik dan kerjasama dalam lingkup intern sekolah maupun dengan kolega, mitra sekolah, ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan sekolah tersebut.

Dalam kesempatan ini saya selaku mahasiswa program studi Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) yang memiliki keterampilan di bidang desain grafis dan multimedia, maka dalam tugas skripsi mengambil judul penelitian yang berjudul: “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG”.

Rumusan Masalah

Masalah yang dihadapi oleh SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang adalah belum terdapatnya bentuk media yang dapat menyampaikan informasi secara detail tentang sekolah tersebut dalam bentuk media penunjang promosi, lingkup permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

  1. Media dalam bentuk apa yang dapat lebih memberikan daya tarik program promosi lembaga sekolah?
  2. Bagaimana merancang bentuk media yang dapat dijadikan daya tarik dalam penyampaian pencitraan sekaligus daya tarik program promosi?
  3. Bagaimana mengimplementasikan bentuk media yang dapat dijadikan daya tarik dalam penyampaian pencitraan sekaligus daya tarik program promosi?

Ruang Lingkup

Agar pembahasan nanti lebih fokus dan terarah, dan tidak menyimpang dari topik permasalahan, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yang akan diteliti yaitu hal-hal yang dibutuhkan dalam proses perancangan sebuah Company Profile dalam bentuk Booklet.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penulis mengelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :

  1. Tujuan Operasional

    Menerapkan konsep pengembangan rancangan media Company Profile sebagai sarana penunjang promosi yang lengkap dan terperinci.

  2. Tujuan Fungsional

    Secara fungsional media Company Profile pada SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia dapat memberikan promosi yang lebih efektif mengenai seluruh ruang lingkup sekolah.

  3. Tujuan Individual

    Untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman serta sebagai bekal bekerja secara profesional serta melengkapi kreatifitas dalam memperoleh ide-ide secara teoritis maupun praktis dalam menyelesaikan Skripsi.

Manfaat Penelitian

  1. Bagi Penulis

    a. Memberikan pengalaman mahasiswa khususnya pada perancangan sebuah media yang akan dijadikan sebagai penunjang daya tarik promosi.

    b. Mahasiswa mampu mengimplementasikan keterampilan yang selama ini diperoleh dari perkuliahan.

  2. Bagi Perusahaan

    a. Dapat dijadikan sarana informasi dari sekolah ke pihak calon siswa maupun calon rekanan kerja.

    b. Dapat meningkatkan perolehan calon siswa baru.

    c. Agar memiliki media promosi dan informasi sesuai program promosi lembaga sekolah.

Metodologi Penelitian

Metode-metode yang dipergunakan dalam penelitian ini diantaranya :

Metode Analisa Permasalahan

Untuk mendapatkan permasalahan penelitian skripsi ini penulis melakukan wawancara kepada Kepala Jurusan Broadcasting Bapak Fadli Arif, S.Kom.I.

Metode Pengumpulan Data

a. Metode Observasi

Suatu metode dan teknik untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang dianggap perlu dalam pengumpulan data. Dimana penulis melakukan pencarian data dengan cara pengamatan secara langsung dilapangan dan survey guna mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam perancangan buku company profile.

b. Metode Interview

Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber atau stakeholder yaitu pada bagian Kepala Jurusan Broadcasting Bapak Fadli Arif, S.Kom.I.yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.

c. Metode Studi Pustaka materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber, yaitu membaca buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan dengan topik penelitian.

Metode Analisa Perancangan

Media Komunikasi Visual yang dibutuhkan oleh SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia akan diproduksi dengan menggunakan aplikasi Program komputer grafis yaitu: Adobe Photoshop CS3 dan Adobe Illustrator CS.

Metode Konsep Desain

Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini akan menyampaikan:

a. Perencanaan Media

  1. Tujuan Media
  2. Strategi Media dan,
  3. Program Media

b. Perencanaan Pesan

  1. Tujuan Pesan dan
  2. Strategi Pesan

c. Perencanaan Visual

  1. Tujuan Visual
  2. Strategi Visual dan,
  3. Pengarahan Visualisasi.

Sistematika Penulisan Laporan Skripsi

Untuk mempermudah memahami isi laporan Skripsi Maka dikelompokkan menjadi beberapa bab adalah sebagai berikut :

Dalam bab ini berisi Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan

Dalam bab ini berisi konsep dasar- konsep dasar yang digunakan sebagai landasan teori dalam melaporkan hasil penelitian .

Bab ini berisi tentang Sejarah singkat lembaga sekolah, Struktur Organsasi lembaga sekolah, Wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap bagian, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Marketing Objective, Marketing Strategy, Budget Produksi Media, Konfigurasi Hardware.

Berisi tentang Perencanaan Media, Perencanaa Pesan (Perencanaan Kreatif) dan Perencanaan Visual.

Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan kesan.

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Iwan Binanto (2010 : 260)[1] Perancangan adalah pembuatan tahapan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Storyboard berguna untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain Menurut Ruslan Efendi Nasution (2012 : 118)[2] Perancangan atau desain adalah tahapan dimana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program

Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Hendi Hendratman (2010 : 09-12) [3] Perancangan secara umum dapat dibagi kedalam beberapa bagian:

  1. Persiapan data

    Data dapat berupa data informatif berupa foto, teks dan judul, serta data estetis yaitu berupa bingkai, background,efek grafis, garis atau bidang dan dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu kita seleksi. Kita harus menentukan apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, disamarkan atau dibuang sama sekali.

  2. Ide

    Ide yang kreatif diperlukan wawancara, studi banding dan hal yang lain agar desain dibuat bisa membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan dan efektif diterima.

  3. Konsep

    Desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual karena hasil kerjanya berupa pemikiran yang menentukan kelayakan, segmen yang dituju dan tujuan-tujuan.

  4. Media

    Media bisa berupa cetak, elektonik,luar ruang dan lain-lain dan mencapai kriteria ke sasaran/segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang efektif dan cocok untuk mencapai tujuannya.

  5. Visualisasi

    Visualisasi terdiri dari komponen desain, layout, pemilihan warna sampai finishing.

  6. Produksi

    Dalam produksi sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan setelah produksi telah selesai.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012 : 29) [4]“ Dalam proses pengambilan keputusan memerlukan informasi data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasikan”.

Menurut Maimunah, Lusyani Sunarya dan Nina Larasa dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284)[5]”Dalam mengambil sebuah keputusan informasi membutuhkan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat”.

Menurut Zaenal Amin (2012 : 72) [6] “Dalam mengambil keputusan sanget membutuhkan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima yakni informasi”.

Fungsi Informasi

Tata Sutabri (2012 : 12) [4]Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat – tingkat pendapatan yang berbeda.

Jenis – Jenis Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012 : 34 - 35) [4] dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek – aspek seperti yang akan dipaparkan berikut ini :

  1. Informasi Berdasarkan Persyaratan

    Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut:

    a. Informasi yang Tepat Waktu

    Pada hakekatnya makna informasi yang tepat waktu adalah sebuah informasi yang tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil sebab seperti telah diterangkan di muka, informasi adalah bahan pengambilan keputusan.

    b. Informasi yang Relevan

    Sebuah informasi yang disampaikan oleh seorang manajer kepada bawahan harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapat perhatian.

    c. Informasi yang Bernilai

    Yang dimaksud informasi yang bernilai adalah informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan. Seperti yang telah dijelaskan di depan, suatu keputusan adalah hasil pilihan dari sejumlah alternatif tersebut, informasi ini akan mempunyai nilai pendukung yang amat berharga dan memliki manfaat bagi suatu pengambilan keputusan.

    d. Informasi yang dapat dipercaya

    Suatu informasi harus dapat dipercaya (realiable) dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi, terlebih bagi organisasi dalam bentuk perusahaan yang bergerak dalam persaingan bisnis.

  2. Informasi Berdasarkan Dimensi Waktu

    Informasi berdasarkan dimensi waktu ini diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam, yakni:

    a. Informasi masa lalu

    Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun amat jarang digunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur

    b. Informasi Masa Kini

    Dan sifatnya sendiri sudah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa – peristiwa yang terjadi sekarang (current event). Berkat teknologi canggih dalam bentuk komputer, pengelolaan informasi jenis ini dapat dilakukan dengan cepat.

  3. Informasi Berdasarkan Sasaran

    Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditunjukan kepada seorang atau kelompok orang, baik yang terdapat di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut:

    a. Informasi individual

    Informasi individual (individual information) ialah informasi yang ditunjukan kepada seseorang yang mempunyai fungsi sebagai pembuat kebijaksaan (policy maker) dan pengambil keputusan (decision maker) atau kepada seorang yang diharapkan dari padanya tanggapan terhadap informasi yang diperolehnya.

    b. Informasi komunitas

    Informasi komunitas (community information) adalah infromasi yang ditunjukan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu di masyarakat.

Nilai Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012 : 37) [4]nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu :

a. Mudah diperoleh

b. Luas dan lengkap

c. Ketelitian

d. Kecocokan

e. Ketepatan waktu

f. Kejelasan

g. Keluwesan

h. Dapat dibuktikan

i. Tidak ada prasangka

j. Dapat diukur

Kualitas Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012 : 41) [4]kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yakni:

a. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat Waktu (Timeline)

Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

c. Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Menurut Dewi Immaniar Desrianti, Dewi Immaniar, Sudaryono dan Dwi Ayu Ningrum dalam Jurnal CCIT Vol. 7 No.3 (2014 : 425) [7] Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen.

Tujuan Promosi

Menurut Fandy Tjiptono (2012 : 221)[8]“Tujuan Utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya”.

Bentuk Promosi

Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain:

  1. Personal Selling

    Personal selling adalah komunikasi langsung atau tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untukmemperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahamanpelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba untuk membelinya.

  2. Mass Selling

    Mass Selling adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada publik. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke publik (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

  3. Public Relations (hubungan masyarakat)

    Public Relations (hubungan masyarakat) adalah upaya komunikasi menyeluruh darisuatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikapberbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

  4. Direct Marketing

    Direct Marketing adalah Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

Konsep Dasar Data

Pengertian Data

Menurut Lusyani Sunarya, Radiyanto dan Erna Susanti dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013 : 81)[9] Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol – simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012 : 5)[10]Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

a. Teks

Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol – simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing – masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah, dan lain-lain.

b. Data

Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

c. Citra (Image)

Citra (Image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

Klasifikasi Data

Tata Sutabri (2012 : 12)[4]Data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini :

  1. Klasifikasi data menurut jenis data, yakni:

    a. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data) adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.

    b. Data Ukur (Measurement Data) adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

  2. Klasifikasi data menurut sifat data, yakni:

    a. Data Kuantitatif (Quantitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.

    b. Data Kualitatif (Qualitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas – fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.

  3. Klasifikasi data menurut sumber data, yakni:

    a. Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

    b. Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis.

Tahap Pengumpulan Data

Menurut Rapina, dkk.(2011 : 15)[11]Teknik pengumpulan data, yakni :

a. Studi Lapangan

Studi Lapangan adalah penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan.

b. Observasi

Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian.

c. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian.

d. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan semua hal yang diperlukan yang dapat menunjang keberhasilan penelitian.

e. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur – literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Maimunah, Lusyani Sunarya dan Nina Larasati dalam jurnal CCIT Vol .5 No.3 (2012:284)[12] "Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.

Menurut Dewi Immaniar, Desrianti, Untung Rahardja dan Reni Mulyani Jurnal CCIT Vol. 5 No. 2 (2012:133)[13] "Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum".

Dapat disimpulkan bahwa media adalah segala bentuk dalam berbagai unsur komunikasi grafis untuk menyampaikan informasi kepada public.

Alternatif Media

Menurut Sugeng Widada, Untung Rahardja dan Dewi Immaniar Jurnal CCIT Vol. 3 No. 2 (2010:225)[14], Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokkan, yaitu sebagai berikut:

a. Media Komunikasi Cetak/visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.

b. Jika ditinjau dari pemasangannya terdapat: Media Outdoor (Media Luar Ruangan), contohnya seperti spanduk, banner, papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books dll. Media Indoor (Media dalam Ruangan), berbagi sarana informasi yang penempatan pemasangannya di dalam ruangan.

c. Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.

d. Tempat Pajangan (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase, desain gantung, floor stand.

e. Barang Kenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya.

Jenis-jenis Media

Menurut Fandy Tjiptono (2008:243-245)[15] Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.

Media Cetak

Media cetak adalah media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas : surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.

A. Media Elektronik

Media elektronik adalah media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.

B. Media Luar Ruang (Outdoor)

Media Luar Ruang (Outdoor) adalah media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.

C. Media Dalam Ruang (Indoor)

Media Dalam Ruang (Indoor) adalah media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan . Jenis media dalam ruangan adalah : panel indoor, poster, poster session dan lain-lain.

Jika ditinjau dari jangkauan, jenis media dapat dikategorikan, media Lini Atas dan Lini Bawah

a. Media Lini Atas

Media Lini Atas adalah media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan indera penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televise, begitu media tersebut dipublikasikan, maka informasi yang disampaikan jangkauannya luas (tidak terbatas).

b. Media Lini Bawah

Media Lini Bawah adalah media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender.

Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Menurut Teguh Wibowo (2013:10)[16] "Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan".

Menurut Rakhmat Supriyono (2010:136)[17] "Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copy writer (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW)".

Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi.

Fungsi Desain

Menurut Lusyani Sunarya (2013:7)[18], fungsi desain diantaranya adalah:

a. Information

Desain selalu menyampaikan informasi dari pengirim pesan secara visual.

b. Identification

Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.

c. Expression/Persuassion

Desain mampu mengekspresikan isi pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat meminbulkan persuasi.

Unsur-unsur Desain

Menurut Lusyani Sunarya (2014:27-29)[19] Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah:

A. Garis (Line)

Garis didefinisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendiri. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas dan kaku.

B. Bentuk (Shape)

Bentuk disebut juga Shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun semedikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dll. Contoh: segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).

C. Ilustrasi atau Gambar atau (Image)

Gambar didesain grafis bisa terbagi dari beberapa metode :

a. Manual atau Hand Drawing atau Gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.

b. Computerized menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.

D. Ruang(Space)

Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.

E. Teks atau Tipografi

Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.

F. Warna (Color)

Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.

Prinsip-prinsip Desain Grafis

Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

A. Keseimbangan(Balance)

Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.

B. Irama(Rythm)

Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.

C. Skala dan Proporsi

Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

D. Fokus

Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.

E. Kesatuan Unity

Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.

Anatomi Huruf

Menurut Lusyani Sunarya (2014:28)[19] Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan dari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf.

A. Baseline

Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.

B. Capline

Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.

C. Meanline

Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.

D. X-Height

Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.

E. Ascender

Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline.

F. Descender

Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di bawah baseline.

Tentang Psikologi Warna

A. Pengertian Warna

Menurut Sugeng Widada (2013: 13)[20] "Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu".

B. Teori Warna

Menurut Sugeng Widada (2013: 16)[20], Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:

a. Prang System

Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan:

- Hue adalah istilah panas dinginnya warna atau digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna seperti merah,biru,hijau dan sebagainya

- Value adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga ke hitam.

- Intensity/Saturation seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.

b. Munsell System

Menurut teori Munssel system dikemukakan lima warna yang memiliki kedudukan sama sebagai warna utama, yakni merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Lingkaran warna yang disusunnya terdiri dari sepuluh warna, lima warna diantaranya sebagai intermediate color yakni merah-kuning, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu dan merah-ungu.

C. Jenis/Bentuk Warna

a. Warna Primer

Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.

b. Warna Sekunder

Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah + kuning), hijau ( kuning + biru), dan ungu (merah + biru).

c. Warna Quarter

Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.

d. Warna Tersier

Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.

e. Warna Complementer

Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini dianggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

D. Makna Simbolik Warna:

- Warna Merah, makna simboliknya: Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan

- Warna Kuning makna simboliknya: Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan

- Warna Kuning Emas makna simboliknya: Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual

- Warna Hijau makna simboliknya: Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian

- Warna Biru makna simboliknya: Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati

- Warna Putih makna simboliknya: Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman

- Warna Hitam makna simboliknya: Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan

- Warna Abu-abu makna simboliknya: Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern

- Warna Orange makna simboliknya: Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan

- Warna Indigo makna simboliknya: Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan

Layout

Pengertian Layout

Menurut Lusyani Sunarya (2014:67)[19] layout adalah sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan.

Pengertian Layout

Menurut Dewi Immaniar, Anita Wandayana dan Asih Sumaryani Jurnal CCIT Vol.7 No.2 (2014:288)[21] jenis jenis layout diantaranya adalah:

a. Layout Kasar

Layout Kasar adalah Penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media katalog yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat,umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout Kasar diperlukan sebagai panduan pada saat diproses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.

b. Layout Komprehensif

Layout Komprehensif adalah Layout Komprehensif adalah Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi san pewarnaan,namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

c. Final Artwork

Final Artwork adalah hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki. Dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.

Elemen atau Unsur Desain

Dalam bentuk geometris dan organis, sebagai berikut:

a. Elemen Konseptual (elemen basic visual: elemen bentuk) yang terdiri dari: Titik (dot, point), Garis (line), Bidang (plane), dan Volume.

b. Elemen Visual (karakteristik basic visual: karakteristik bentuk) yang terdiri dari: Ukuran,Shape, Warna; Value (nada) & Color (warna); Tone dan Teksture.

c. Eleman Relasional terbagi menjadi 2 diantaranya:

- Interaksi basic visual: interaksi bentuk yang terdiri dari: Posisi, Arah, Space dan Gravity.

- Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari: Depth dan Prespektif.

Teori Desain Komunikasi Visual

Menurut Ana Yuliastanti (2009:11)[22] Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya.

Proses Desain Komunikasi Visual

a. Riset: pada tahap ini, desainer mengumpulkan seluas mungkin dan mempelajari informasi.

b. Analisa: desainer menganalisa isi pesan (subyek) dan karakteristik audiance (obyek).

c. Masalah dan tujuan : definisi masalah (kurang informatif, identifikal atau ekspresif) dan tujuan (titik berat fungsi desain) (obyek).


Pengertian Company Profile

Menurut Juwita Fathia (2014/2015)[23]Penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value serta product value serta keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing berdasarkan kedua value diatas atau salah satu media Public Relations yang merepresentasikan sebuah perusahaan (organisasi). Produk Public Relations ini berisi gambaran umum perusahaan, di mana perusahaan bisa memilih poin-poin apa saya yang ingin disampaikan secara terbuka kepada publiknya disesuaikan dengan kepentingan publik sasaran.

Selain itu Company Profile merupakan sebuah paparan dan penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun dalam bentuk grafik yang menigkatkan corporate value (nilai-nilai perusahaan). Apapun definisinya, intinya hanyalah satu yakni, Company Profile adalah sarana untuk memperkenalkan perusahaan dengan berbagai media yang ada.

Progam Apilkasi Penunjang Produksi Media Rancangan

Adobe Photoshop

Menurut Arya Maulana (2010 : 1-3)[24] Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilantermasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar atau image, didalam komputer grafis terbagi menjadi dua kelompok yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor.

Dengan kemampuan pengolahan bitmap yang sangat baik, menjadikan Adobe Photoshop menjadi standar yang umum digunakan didalam pengolahan objek bitmap. Adobe Photoshop menyimpan beberapa kemampuan yang sangat baik untuk membuat gambar selayaknya menggunakan aplikasi berbasis vektor. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan pemahaman konsep dasar pembentukan kurva vektor yang tidak dapat ditinggalkan oleh aplikasi dalam mengolah bitmap seperti photoshop. Konsep dasar yang harus dipahami adalah : manajemen layer, pembuatan path, dan seleksi. Toolbox berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan. Nama-nama toolboxterdiri atas Marquee tools, Lasso tools, Magic Wand tool, Move tool, Crop tool, Slice tool, Healing brush tool, Pencil tool, Clone Stamp tool, History Brush tool, Eraser tool, Paint Bucket tool, Blur tool, Path Component Selection tool, Type tool, Pen tool, Zoom tool, Eyedroper Hand tool, dan sebagainya.

Sedangkan menurut Sugeng Widada (2011 : 18)[25] Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat gunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar / image, di dalam desain grafis bentuk gambar dibagi menjadi 2 yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor. Sedangkan yang dihasilkan melalui aplikasi program Adobe Photoshop adalah merupakan gambar bitmap.

Kualiatas gambar ditentukan oleh jumlah pixel yang diperlukan pada gambar tersebut, maka Anda harus menentukan dimensi (ukuran) pixel terhadap resolusi gambar yang akan dikerjakan, serta harap diperhatikan tentang Monitor yang resolusinya dapat menunjang untuk tampilan gambar.

Adobe Photoshop menyediakan berbagai piranti yang akan membantu Anda dalam membuat gambar, Anda dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan, dengan menggunakan filter Anda dapat memberikan efek-efek tertentu untuk obyek gambar atau bahkan memberikan filter pada masing-masing layer sehingga menghasilkan gambar seperti yang diinginkan.

Gambar 2.1. Tampilan Photoshop CS 3

Keterangan:

Baris Judul Title Bar

Berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.

Baris Menu Menu Bar

Berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, Help.

Tool Box

Berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.

Lembar Canvas

Digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.

Adobe Illustrator CS

Menurut Eko Siswanto Putra (2014)[26] "Adobe Illustrator CS merupakan pilihan tepat bagi anda yang ingin mengolah objek vektor menjadi sebuah karya seni yang artistik dan menarik. Terbukti bahwa sampai saat ini makin banyak orang yang bekerja menggunakan Adobe Illustrator CS6 untuk menangani berbagai jenis pekerjaan yang berkaitan dengan objek vector.

Gambar 2.2. Tampilan Illustrator CS

Elisitasi

Menurut Suryo Guritno (2011 : 302 – 304)[27] Elisitasi merupakan sebuah rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi ada tiga tahapan yang didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui, yakni:

Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

Elisitasi tahap II, adalah hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

Berikut penjelasan mengenai MDI:

M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?

O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?

E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:

High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

Middle (M): Mampu dikerjakan.

Low (L): Mudah dikerjakan.

Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literature Review

Menurut Zainal A. Hasibuan (2007)[28]Literature Review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya. Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Hasil – hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukkan sebagai pembanding dari hasil penelitian yang akan dicobakan disini. Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan.

Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan raharja penulis mendapatkan beberapa Literature Review, diantaranya sebagai berikut:

  1. Penelitian yang disusun oleh Nina Larasati,Maimunah dan Lusyani Sunarya. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284)[12] “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT INOVASI MULTI TEKNOLOGI” Saat ini media promosi seperti apa yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat atau pelaku bisnis yang dapat mengkomunikasikan PT Inovasi Multi Teknologi secara baik dan menarik, kepada khalayak sehingga informasi yang dihasilkan dapat menjadi nilai tambah, nilai jual serta mengharumkan nama baik perusahaan, sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah, maka diperlukan sebuah perancangan media promosi berupa Company Profile yang efektif, menarik perhatian seluruh konsumen dan bagi pelaku bisnis untuk melakukan kerja sama. Media promosi ini diharapkan menjadi media yang dapat menginformasikan secara lengkap dan jelas tentang PT Inovasi Multi Teknologi.
  2. Penelitian yang disusun oleh Rizal Rifai Siregar dalam laporan skripsi “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV SIPMA JAYA TANGERANG “(2013/2014)[29] Perkembangan yang sangat penting adalah semakin dibutuhkannya alat pengolahan data yang berfungsi untuk menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau instansi yaitu komputer.CV. Sipma Jaya adalah persahaan yang bergerak dalam bidang penjualan minuman kemasan bermerek, dimana minuman ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena 70% tubuh manusia adalah air, yang dimana air ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak dan sangat bermanfaat seperti mengontrol suhu tubuh, memperlancar pembuagan sisa-sisa makanan yang ada dalam tubuh, mengangkut nutrisi seperti vitamin, protein, dan unsur-unsur lain yang dibutuhkan tubuh dan menyalurkan oksigen keseluruh tubuh. Perkembangan arus globalisasi yang diiringi dengan perkembangan teknologi menyebabkan arusinformasi yang dulu sulit di dapatkan kini dapat dengan mudah di peroleh sesuai dengan kebutuhan.
  3. Penelitian yang disusun oleh Abdul Jabbaar(2013/2014)[30], dengan judul”PERANCANGAN COMPANY PROFILE DALAM BENTUK CD INTERAKTIF PADA CV. KELOMPOK KERJA GRAFIKA” Pada Skripsi ini, Penulis melakukan analisa terhadap permasalahan yang ada, penulis mengusulkan kepada perusahaan untuk membuat Company Profile, yaitu suatu karya desain yang dikemas dalam bentuk CD Interaktif merupakan sebagai media yang dapat dijadikan sebagai aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan image atau citra dari perusahaan untuk menjalin kerja sama dangan relasi perusahaan, lembaga, dan instansi terkait lainnya.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Hengky Tornando (2013/2014) [29] Penelitian yang dilakukan oleh Hengky Tornando dengan judul “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG EFEKTIFITAS PENYAMPAIAN INFORMASI PROFILE SEKOLAH SEKALIGUS SEBAGAI PROGRAM PROMOSI PADA SMK YUPPENTEK 2 CURUG”, SMK Yuppentek 2 sampai saat ini dalam memberikan informasi maupun promosi hanya sebatas media cetak saja. Kebutuhan informasi dirasa sangat penting bagi semua kalangan dimasa saat ini uuntuk saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perancangan media promosi dan informasi yang semakin meningkat mengikuti perkembangan teknologi yang begitu pesat. Instansi pendidikan dituntut untuk mempunyai media penyampaian informasi yang sangat menarik untuk menjadi daya tarik agar dapat diminati oleh banyak orang dan menjadi media promosi sebagai daya tarik kepada masyarakat.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Astuti 2010/2011)[31]. “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA CV. GLOBAL USAHA JAYA.” Persaingan bisnis yang ketat mendorong berbagai perusahaan untuk dituntut gencar mempromosikan produknya sehingga mau tidak mau mereka utuh media komunikasi visual yang dapat langsung menyampaikan informasi produk ke masyarakat

Dibutuhkan kepercayaan masyarakat untuk menjadi penambah, dengan demikian harapan akan terpenuhimya target calon siswa baru dan calon rekanan kerja mendapatkan peningkatan efektifitas informasi, jelas dan mudah dimengerti. Berdasarkan laporan penelitian sebelumnya, Media Company Profile berfungsi sebagai pencitraan dalam menunjang informasi dan promosi.

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Sejarah Singkat Lembaga Sekolah

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi di berbagai bidang telah merubah orientasi hidup sebagian masyarakat Indonesia tak terkecuali dalam bidang kesehatan, untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan terjangkau oleh masyarakat. SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan menyelenggarakan pendidikan SMK Kesehatan dengan bidang keahlian Keperawatan, Farmasi dan Broadcasting TV yang merupakan SMK Kesehatan pertama di- kota Tangerang.

SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang telah mendapatkan ijin operasional dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang dengan Nomor : 421.5/0306-TU/2008 dan NSS nomor 40 2 28 61 10 088 pada tahun ajaran 2013/2014 telah memasuki angkatan kelima, besarnya dukungan dari pemerintah kota Tangerang, masyarakat Tangerang dan sekitarnya dan telah meluluskan angkatan pertama dengan jumlah 326 siswa dengan hasil sangat memuaskan Lulus 100% dan kami mengulang kembali diangkatan ke II dengan jumlah 448 siswa dengan hasil sangat memuaskan Lulus 100%. Sedangkan peserta didik di SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang pada angkatan III berjumlah 265, angkatan IV berjumlah 188 dan angkatan V berjumlah 20 yang berasal dari daerah Tangerang dan sekitarnya dengan rincian : Kota Tangerang 35%, Kabupaten Tangerang 55% sisanya dari Serang, Pandeglang, Tangerang Selatan, Bekasi, Bogor, Garut, Subang, Bandung, Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Visi, Misi dan Tujuan SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang

Visi

a. Output dan Outcome lulusan mampu bersaing dan kompetitif dengan sekolah lain baik lulusan dalam negeri maupun luar negeri.

b. Mampu menguasai dan mengamalkan nilai-nilai luhur agama dalam kehidupan sehari-hari.

c. Menguasai konsep dan mengaflikasikan disiplin ilmunya, berjiwa enterpreneurship dan mandiri.

d. Mengembangkan Proses Belajar Mengajar (KBM) dengan berbagai Strategi Pembelajaran yang interaktif, inisiatif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik.

e. Meningkatkan kompetensi dan kemampuan berbahasa Inggris bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

f. Melengkapi sarana dan prasarana yang mengarah pada standar Keperawatan dan Farmasi

g. Mengembangkan kemajuan sekolah secara profesional

h. Terciptanya ”budaya melayani” yang maksimal antara guru terhadap siswa, kepala sekolah terhadap guru, staf tata laksana terhadap kelancaran administrasi.

i. Mampu menggali dana dengan melibatkan Komite Sekolah, Pemerintah provinsi, Pemerintah Kota, direktorat Pembinaan SMK, serta pihak lain relevan.

j. Mengembangkan standar penilaian pendidikan yang disesuaikan dengan tuntutan kurikulum.

k. Menghasilkan lulusan yang berkompetensi dan dapat di terima di perguruan tinggi yang berkualitas di dalam maupun diluar negeri.

l. Pengelolaan sekolah yang efektif, efesien, dan menghasilkan produktifitas tinggi di bidang Keperawatan dan Farmasi

Misi

a. Membina dan mengembangkan potensi para siswa dalam kegiatan belajar yang dilandasi dengan nilai-nilai yang Islami.

b. Meningkatkan manajemen partisipatif yang dapat menciptakan suasana kondusif secara Islami dan menumbuhkan kesadaran dalam kegiatan proses belajar secara menyeluruh yang didukung sarana dan prasarana yang memadai

c. Berperan aktif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk pengertian kepada masyarakat berdasarkan ilmu kesehatan.

d. Melakukan upaya peningkatan mutu, pertumbuhan dan perkembangan instiitusi dengan menerima masukan-masukan yang menuju perubahan positif.

e. Bekerjasama secara lintas sektoral dan inter sektoral dalam skala lokal, Regional dan global.

f. Bertanggungjawab dalam menerapkan ilmu kesehatan sesuai dengan kode etik profesi.

g. Menumbuhkan semangat kepedulian lingkungan sosial, lingkungan fisik, dan lingkungan kultural.

h. Membentuk peserta didik yang berbudi pekerti tinggi, hormat pada Orangtua, Guru dan Masyarakat.

i. Mengembangkan potensi dan kreativitas peserta didik yang unggul dan mampu bersaing baik di tingkat Regional, Nasional maupun Internasional.

Tujuan

Adapun tujuan dari pendidikan SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang adalah:

  1. Menghasilkan lulusan sebagai tenaga kesehatan tingkat menengah yang cerdas, terampil yang berperan aktif dalam membangun dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
  2. Menghasilkan lulusan yang siap pakai dan siap memasuki lapangan kerja.
  3. Membekali peserta didik untuk bisa mandiri membuka lapangan kerja sendiri
  4. Menghantarkan peserta didik memasuki gerbang pasar kerja Internasional

Struktur Organisasi

Agar kegiatan di SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang berjalan sesuai dengan program yang telah dibentuk maka dibentuk struktur organisasi keperguruan sekolah, yaitu :

  1. Ketua Yayasan
  2. Kepala Sekolah
  3. Dewan Komite
  4. Tata Usaha
  5. Pembantu kepala sekolah kurikulum
  6. Pembantu kepala sekolah kesiswaan
  7. Pembantu kepala sekolah sarana dan keamanan
  8. Pembantu kepala sekolah humas
  9. Kaprodi Keperawatan
  10. Kaprodi Farmasi
  11. Kaprodi Broadcasting
  12. Wali kelas / dewan guru
  13. Siswa


Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMK Kesehtan Bina Insan Cendekia Tangerang

Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap-Tiap Bagian

a. Wewenang dan tanggung jawab Ketua Yayasan

  1. Berkerjasama dengan sekolah untuk membina dan meningkatkan mutu pendidikan sekolah.
  2. Mengkoordinasi dan memimpin orang tua atau wali murid berkenaan dengan kemajuan sekolah.
  3. Menghadiri rapat-rapat dengan guru maupun dengan pengurus yayasan demi kemajuan sekolah.
  4. Ikut merencanakan, memikirkan dan mengatasi masalah yang dapat menghambat kelancaran pendidikan sekolah.
  5. Mendorong orang tua atau wali murid agar senantiasa memantau perkembangan belajar para siswa.

b. Wewenang dan tanggung jawab Kepala sekolah

  1. Tugas Kepala Sekolah Bertugas sebagai edukator, manajer, dan administrator.
  2. Tanggung jawab kepala sekolah pemimpin dan motivator, mempertanggungjawabkan seluruh aktifitas orientasi proses belajar mengajar dan aktifitas diseputar manajemen sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang.

c. Wewenang dan tanggung jawab Dewan Komite Sekolah dan bagian Kurikulum

  1. Menyusun program pengajaran.
  2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
  3. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir.
  4. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan.
  5. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar.

d. Wewenang dan tanggung jawab Seksi Kesiswaan.

  1. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi: Kepramukaan, PMR, KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat.
  2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan atau OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS.
  3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
  4. Membimbing atau mengawasi kegiatan OSIS.
  5. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental.

e. Wewenang dan tanggung jawab Keamanan dan Sarana Sekolah

  1. Menjaga keamanan malam terhadap gangguan kriminal.
  2. Melaksanakan pemeriksaan secara periodik seluruh lingkungan sekolah.
  3. Mengambil langkah cepat apabila terjadi sesuatu yang membuat tidak aman bagi sekolah dari gangguan apapun.
  4. Berkoordinasi dengan pihak-pihak yang kompeten dan berwenang dalam bidang keamanan (Polsek, Koramil, Trantib, Kepala Desa, RT atau RW dan atau guru dan staf terdekat).
  5. Membantu melaksanakan kebersihan, keindahan terhadap lingkungan sekolah.

f. Wewenang dan tanggung jawab Guru

  1. Guru wajib mengajar bedasarkan Kurikulum dan KSTF yang berlaku.
  2. Guru wajib tepat waktu hadir didalam kelas saat pelajaran berlangsung.
  3. Guru wajib memulai dan menyelesaikan pembelajaran dikelas sesuai jadwal yang ditentukan.
  4. Guru wajib menciptakan suasana tenang, aman dan nyaman selama jam pelajaran berlangsung.
  5. Guru wajib memperhatikan dan menciptakan kondisi kerapihan seragam sesuai prosedur seragam yang berlaku, pada saat jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran.
  6. Guru wajib bersikap ramah dan perhatian terhadap setiap siswa-siswi di dalam pelajaran.

Product Information (Informasi Produk)

Produk

SMK merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, keterampilan dan keahlian, sehingga lulusannya dapat mengembangkan kinerja apabila terjun di dalam dunia kerja. Sesuai dengan surat dari Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Departemen Kesehatan Republik Indonesia Nomor DL. 02.01.4.2.2.891 tanggal 6 Juni 2008 perihal Permohonan Bantuan Kurikulum bahwa SMK Kesehatan Program Keahlian Keperawatan dan Farmasi dapat mengembangkan satuan kurikulum pada satuan pendidikan sesuai dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah masing-masing dengan memperhatikan kompetensi lulusan. Dari hasil rancangan media Company Profile sekolah tersebut diharapkan dapat mempermudah dalam penyampaian informasi mengenai orientasi keberadaan SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang.

Sarana dan Prasarana yang ada di SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang adalah:

  1. Perabotan Ruangan Pembelajaran dan Buku Teks Penunjang Ujian Nasional di Perpustakaan

    Tabel 3.1. Tabel Perabotan Ruangan Pembelajaran

    Tabel 3.2. Tabel Buku Teks Penunjang Ujian Nasional di Perpustakaan

  2. Sarana Praktek Penunjang Pembelajaran Berbasis TIK SMK

Tabel 3.3. Tabel Sarana Praktek TIK

Latar Belakang Produk

Latar belakang produk pendidikan yang ditawarkan kepada masyarakat adalah, mempersiapkan lulusan sekolah formal tingkat atas yang langsung memiliki keterampilan yang siap menghadapi dunia kerja. Dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang, akan menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan di bidang Keperawatan, Farmasi dan Broadcasting yang siap bekerja pada sebuah klinik kesehatan, rumah sakit, apoteker maupun di bidang pertelevisian.

Perkembangan Produk

Seiring dengan perkembangan teknologi produksi media-media informasi, SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang, produk bentuk jurusan selalu melakukan innovasi-innovasi teknik pengajaran yang diprogramkan lebih efektif dan produktif dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang berkualitas. Tujuan pengembangan tersebut mengacu dengan perkembangan teknologi sarana prasana di dunia kerja.

Material Produk

Dalam memenuhi kualitas pembelajaran di SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang, telah dipersiapkan sumber daya pengajar yang kompeten di bidangnya, sarana prasarana yang dipersiapkan sangat memadahi, kondisi proses pengajaran sangat nyaman karena sarana dan sistem pengajaran yang selalu mengacu perkembangan kemajuan teknologi yang dibutuhkan dalam proses pengajaran yang efektif, disediakan ruangan laboratorium praktek yang memadahi sesuai bidang keterampilan dan ilmu yang diajarkan.

Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk, jurusan yang telah diselenggarakan adalah mengacu pada spesialisasi keterampilan dan keilmuan yang saat ini sangat dibutuhkan di dunia kerja yakni: Di bidang Keperawatan. Bidang Farmasi dan bidang Pertelevisian.

  1. Manfaat

    a. Dapat menjadi media informasi dan promosi yang efektif serta dapat lebih mudah diterima oleh calon siswa dan rekanan kerja.

    b. Meningkatnya pendaftaran siswa/i baru.

    c. Dikenal masyarakat luas.

    d. Meningkatkan citra SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang.

  2. Kelebihan

    a. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.

    b. Mudah dimengerti oleh masyarakat dan calon siswa/i.

    c. Tampilan lebih menarik karena dikemas secara baik.

  3. Kekurangan

    a. Mudah rusak

    b. Harus dilakukan proses pencetakan dan pengiriman secara fisik.

Harga Produk

Berdasarkan kondisi perekonomian masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya, biaya yang harus dikeluarkan pada proses pendidikan, dapat dikatakan dapat terjangkau oleh perekonomian masyarakat, sesuai standar pendapatan masyarakat kelas ekonomi bawah, terlebih kepada masyarakat yang memiliki pendapatan di atas rata-rata, tentu sangat terjangkau, biaya pendidikan yang relatif sangat bersaing dan terjangkau oleh perekonomian masyarakat wilayah Kota Tangerang.

Persaingan pembiayaan pendidikan oleh masyarakat sangat menjadi pertimbangan, disamping kualitas lulusan yang akan diperoleh pada saat melaksanakan proses pendidikan.

Market Analisis (Analisi Pasar)

Menurut Juwita Fathia (2014/2015)[23] Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan lembaga terutama aktualisasi sistem pembelajaran berbasis unggulan dan aspek lain dari kelembagaan. terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh terhadap citra kelembagaan, yaitu market positioning dan kondisi pesaing.

A. Market Positioning

Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra ”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya.

SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang terletak di wilayah Kota Tangerang yang dalam target promosi dengan melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di daerah sekitar Kota Tangerang, mengadakan pertemuan dengan relasi, selanjutnya dalam promosi telah dirancang strategi-strategi informasi dan promosi yang baru untuk kemajuan dikemudian hari.

B. Kondisi Sekolah Pesaing

Berikut, pesaing sekolah kejuruan yang terdapat di wilayah Kota Tangerang, adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4. Tabel Pesaing

Potensial Market (Potensi Pasar)

Informasi yang diberikan oleh SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang ini pada dasarnya terfokus kepada calon siswa-siswi yang telah lulus dari sekolah memengah tingkat pertama atau lulusan SMP yang ingin memiliki keterampilan khusus, setelah lulus siap bekerja dan mau bergabung dengan lembaga pendidikan SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang. Rancangan media Company Profile yang diusulkan diharapkan dapat dijadikan penunjang informasi detail lembaga, sebagai pencitraan dalam menjalin kerjasama lembaga sekolah sekaligus dapat dijadikan sarana penunjang promosi untuk meningkatkan perolehan calon siswa tiap-tiap tahunnya.

Market Segmentation (Segmentasi Pasar)

  1. Geografi :

    Kota Tangerang dan sekitarnya.

  2. Demografi :

    Jenis Kelamin : Pria & Wanita

    Kelas Ekonomi : Menengah

    Sasaran : Siswa/i Sekolah Menengah

    Pertama, Siswa/i transfer, Orang Tua, dan Relasi.

  3. Psikografi :

    Bagi calon siswa/i baru dan siswa/i yang ingin transfer untuk bergabung dengan SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang, orang tua siswa/i dan relasi yang ingin mengetahui informasi detail tentang sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang.

Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

Produk pendidikan yang ingin diinfomasikan melalui media dalam bentuk Booklet Company Profile memberikan informasi tentang profil sekolah berupa media komunikasi sebagai sarana informasi dan promosi, yaitu media Komunikasi Visual yang berisi tentang profil sekolah, sejarah , fasilitas , pelayanan dan banyak lagi kegiatan siswa/i SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang, diharapkan bisa menjadi sarana informasi yang efektif dalam mempengaruhi siswa-siswi yang saat ini duduk di kelas sembilan SMP atau Masyarakat yang telah lulus dari jenjang sekolah menengah pertama agar tertarik dan mau memprioritaskan mendaftar ke sekolah tersebut Media tersebut diharapkan dapat dipahami maksud dari pesan yang terkandung didalamnya dan diterima oleh calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi.

Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

Strategi yang dilakukan disamping menggunakan media sarana penunjang daya tarik promosi juga melakukan kunjungan ke SMP yang diperkirakan mau menjadi mitra atau mau kerjasama dengan SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang. Sebagai pendukung daya tarik kepada setiap calon mitra, relasi, maupun orang tua wali siswa, rancangan Company Profile dipersiapkan dapat mempermudah mengetahui informasi profil detail lembaga sekolah, sehingga target sasaran yang diinginkan dapat tercapai.

Budget Produksi Media

Dalam mempersiapkan rancangan media Company Profile sarana penunjang informasi detai lembaga sekolah, dibutuhkan pembiayaan. Berikut disampaikan rincian budget produksi media yang dilakukan pencetakan proses dalan bentuk Offset Printing, karena untuk mendapatkan harga yang seefisien mungkin, berikut garis besar rincian pembiayaan yang dibutuhkan dalam penggunaan bahan, biaya proses produksi cetak dan biaya film:

Tabel 3.5. Tabel Budget Produksi Media Company Profile

Konfigurasi Hardware

Spesifikasi Hardware

Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Processor: Intel 1007U/BGA

b. Monitor: LCD 14”

c. Mouse: Vsomc Mouse

d. RAM: DDR3 1600 2GB [ON BD]

e. Hard disk: 500 GB

f. Keyboard: Keyboard QWERTY

Software yang digunakan

Dalam konsep media informasi dan promosi tersebut, penulis menggunakan software :

  1. Illustrator CS
  2. Adobe Photoshop CS3

BAB IV

KONSEP DESAIN

Perencanaan Media

Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media promosi dalam bentuk sebuah magazine. Booklet ini berisi cover depan, cover belakang, informasi kontak sekolah, profile sekolah dan fasilitas sekolah. Semua isi yang terkait dalam perancangan media company profile berbentuk booklet tersebut dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.

Tujuan Media

Tujuan dari perancangan media company profile ini adalah sebagai salah satu sarana media informasi dan progam promosi untuk mempromosikan detail profile kepada calon siswa/i, rekanan lembaga sekolah dan masyarakat sekitar khususnya sekolah menegah pertama (SMP). Dari perancangan media company profile ini diharapkan dapat menjangkau 80% dari target yang diinginkan. Media sarana informasi dan digunakan sebagai sarana progam promosi, program informasi dan strategi promosi lembaga sekolah tidak mengalami perubahan baik strategi pemasaran maupun manajemen. Apabila tidak terdapat perubahan yang penulis sampaikan diatas maka bentuk media secara visual atau isi belum mengalami perubahan. Jika terdapat pertimbangan-pertimbangan secara teknis operasional sesuai strategi yang baru, hal tersebut akan dianalisa dan dibicarakan kemudian hari.

Strategi Media

Sebelum melakukan proses desain, penulis terlebih dahulu merumuskan strategi media. Adapun sasaran dari katalog yang dirancang untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :

Geografi  : Kota Tangerang dan sekitarnya

Demografi  : Jenis Kelamin  : Pria & Wanita

Umur  : 12-15 Tahun

Kelas Ekonomi  : Umum (Mencakup semua kelas ekonomi)

Sasaran  :

1. Rekanan kerja

2. Mayarakat Umum

3. Siswa-siswi trasfer

Psikografi  : Rekanan kerja dan masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai Profil SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang.

Program Media

Melihat rancangan media terdapat beberapa mekanis dan ketentuan yang harus dilalui dalam tahapan penelitian ini berdasarkan kesepakatan dari pihak stakeholder, penulis merencanakan media rancangan tersebut diprogramkan penggunaannya mulai bulan Januari Tahun 2016.

Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif)

Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media adalah sebuah ide kreatif yang didapat berdasarkan dari data-data atau obyek yang diperoleh melalui media company profile kemudian diolah menjadi sebuah rancangan media booklet company profile yang menarik yang dilakukan pada setiap halaman sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini penulis membutuhkan pemikiran yang serius dan teliti agar dalam menuangkan ide atau gagasan dapat sesuai dengan yang ingin ditampilkan karena jika tidak sesuai dengan maka akan mempengaruhi pencitraan/image pada booklet company profile.

Tujuan Pesan

Dari tampilan bentuk-bentuk pesan peneliti bertujuan untuk memberikan gambaran orientasi produk layanan yang diberikan ditambah portfolio sebagai daya tarik dan tambahan wawasan dalam media iklan yang akan digunakan sebagai media Informasi dan promosi.

Strategi Pesan

Dari elemen-elemen rancangan media company profile yang penulis sampaikan merupakan strategi pesan yang ingin disampaikan secara visual akan dapat memberi daya tarik dan memberikan ruang terhadap pihak-pihak yang menginginkan kerjasama, adapun pihak yang digandeng terarah perusahaan-perusahaan atau lembaga sekolah yang berorientasikan yang berhubungan dengan periklanan dan promosi.

Perencanaan Visual

Image dan pencitraan yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan buku magazine dengan kesan simple, ekslusif dan clean diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar. Penyajian desain magazine dengan tetap mempertahankan warna-warna asli seperti warna hijau dan orange adalah warna yang berasal dari warna identik SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang.

Tujuan Visual

Tujuan visualisasi dalam desain Company Profile adalah untuk mempengaruhi minat masyarakat untuk dapat membaca, mengerti ataupun memahami seluruh informasi yangdimuat dalam media Company Profile. Sedangkan dengan dibuatnya companyprofile citra yang ditampilkan yaitu dapat menciptakan suatu identitas yang baik bagi SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang. Banyak kesan yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari, dalam pembuatan media visual berbentuk booklet company profile sebagai penunjang informasi dan progam promosi hanya akan mengambil beberapa kesan yang sekiranya akan mempercantik dan memperkaya tampilan.

Strategi Visual

Pada setiap rancangan media ditampilkan dengan gaya minimalis tapi masih terkesan modern. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan peneliti adalah melalui pendekatan secara emosional, karena tampilan visual disajikan berupa kalimat yang menyampaikan mengenai batas waktu, fasilitas ataupun keunggulan-keunggulan sekolah secara psikologis akan berpengaruh dengan tingkat emosional seseorang.

Pengarahan Visualisasi

Rancangan media company profile lebih menarik, pencitraan sekolah tetap terjaga maka dari rancangan media yang satu dengan lainnya diarahkan tersistem satu corak warna untuk semua, hal tersebut untuk menunjukkan konsistensi dari lembaga sekolah yang bersangkutan. Rancangan media tersebut mengikuti kaidah-kaidah sebagai berikut :

  1. Totalitas warna yang dipergunakan adalah:

    Hijau: Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian

    Kuning: kegembiraan, kerjasama, kebahagiaan dan sosial

  2. Jenis huruf yang di pergunakan adalah menggunakan Eras Bold Itc, Berlin Sans Fb Derni, Arial dan Aurora karena jenis hurufnya lebih menarik dan dapat mudah di baca.
  3. Tata letak disesuaikan dengan media elemen-elemen yang terdapat di rancangan media komunikasi visual dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan menarik.
  4. Gaya tampilan visual secara grafis ditampilkan minimalis tapi terkesan modern yang komunikatif, dimaksudkan agar audience atau penikmat dapat lebih mudah mengetahui pesan media yang disampaikan.

Proses Desain (Designing)

Proses rancangan desain media promosi pada SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang dibuat dengan proses bertahapan, yaitu :

  1. Layout Kasar
  2. Layout Komprehensif
  3. Final ArtWork

a. Layout Kasar

Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan, sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.

Berikut adalah urutan tahapan perancangan media komunikasi visual pada SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang, antara lain :

  1. Layout kasar Cover Depan & Belakang

    Gambar 4.1. Layout Kasar Cover Depan & Belakang

  2. Layout kasar Back Cover Depan & Belakang

    Gambar 4.2. Layout Kasar Back Cover Depan & Belakang

  3. Layout kasar Isi HaL 8 - 1

    Gambar 4.3. Layout Kasar Isi 8-1

  4. Layout kasar Isi HaL 2 - 7

    Gambar 4.4. Layout Kasar Isi 2-7

  5. Layout kasar Isi HaL 6 - 3

    Gambar 4.5. Layout Kasar Isi 6-3

  6. Layout kasar Isi HaL 4 - 5

    Gambar 4.6. Layout Kasar Isi 4-5

b. Layout Komprehensif

Layout Komprehensif adalah tahapan desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

  1. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang

    Gambar 4.7. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang

  2. Layout Komprehensif Back Cover Depan dan Belakang

    Gambar 4.8. Layout Komprehensif Back Cover Depan dan Belakang

  3. Layout Komprehensif Hal. Isi 8 - 1

    Gambar 4.9.Layout Komprehensif Isi 8-1

  4. Layout Komprehensif Hal. Isi 2 - 7

    Gambar 4.10. Layout Komprehensif Isi 2-7

  5. Layout Komprehensif Hal. Isi 6 - 3

    Gambar 4.11. Layout Komprehensif Isi 6-3

  6. Layout Komprehensif Hal. Isi 4 - 5

    Gambar 4.12.Layout Komprehensif Isi 4-5

b. Final Artwork

Final Artwork adalah merupakan gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

  1. Final Artwork Cover Depan dan Belakang

    Gambar 4.13. Final Artwork Cover Depan & Belakang

  2. Final Artwork Back Cover Depan dan Belakang

    Gambar 4.14. Final Artwork Back Cover Depan & Belakang

  3. Final Artwork Hal Isi 8 - 1

    Gambar 4.15. Final Artwork Isi 8-1

  4. Final Artwork Hal Isi 2 - 7

    Gambar 4.16.Final Artwork Isi 2-7

  5. Final Artwork Hal Isi 6 - 3

    Gambar 4.17. Final Artwork Isi 6-3

  6. Final Artwork Hal Isi 4 - 5

    Gambar 4.18. Final Artwork Isi 4-5

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah penulis melakukan penelitian pada sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang penulis berkesimpulan bahwa :

  1. Media yang lebih dapat memberi daya tarik dalam penyampaian informasi detail lembaga sekolah dan sekaligus daya tarik promosi adalah diajukannya rancangan bentuk media Company Profile yang unik, unsur-unsur di dalamnya diolah dan ditata semenrik mungkin, sehingga kualitas media mencerminkan kualitas proses pengajaran yang dilakukan. Unsur Gambar maupun Teks yang digunakan kualitas tampilannya diusahakan diolah dan ditata semenarik mungkin, pesan informasi yang disampaikan mudah diterima menarik dan nilai kebenaran informasi dapat di rasakan setiap pihak yang membacanya.
  2. Bentuk media sarana penunjang penyampaian informasi detail lembaga sekolah yang menarik adalah dengan bentuk yang unik dengan menggunakan bahan yang sangat berkualitas, sehingga dapat dijadikan daya tarik. Selain bentuk dan bahan digunakan berkualitas, pengolahan dan penataan unsur-unsur seperti: gambar, teks pewarnaan mengikuti stail gaya yang sedang trend saat ini.
  3. Setelah dipergunakan media Company Profile yang telah dirancang, target yang diinginkan oleh SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang adalah dapat meningkatkan daya tarik masyarakat khususnya masyarakat yang di Tahun Ajaran 2016-2017 ingin mendaftar ke jenjang sekolah menengah tingkat atas, jika setelah lulus langsung siap bekerja sesuai bidang dan keterampilan yang dipelajari.

Saran

Pada akhir penulisan skripsi penulis, ingin menyampaikan masukan demi perbaikan dan keberhasilan SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang, adalah sebagai berikut:

  1. Agar penyelenggaraan institusi lembaga sekolah terus tetap eksis, hendaknya pihak sekolah terus berinovasi demi kemajuan dan demi peningkatan lembaga sekolah, masyarakat akan tertarik terhadap penyelenggaraan sekolah bukan karena media penunjang semata akan tetapi masyarakat akan lebih menilai dari hasil setelah siswa lulus dari sekolah sebelumnya, prospek selanjutnya bagaimana?.
  2. Hendaknya setelah lembaga sekolah berhasil menarik perhatian masyarakat, perkembangan siswanya menjadi subur, seberapa besar kontribusi lembaga sekolah kepada dunia kerja.
  3. Hendaknya sumber daya manusia dalam hal penguasaan pendidikan sebaiknya selalu diusahakan dan diutamakan peningkatannya dalam hal pengetahuan maupun keterampilannya.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya). ANDI. Yogyakarta
  2. Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In The Development Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila
  3. Hendratman, Hendi. 2010. Tips n Trix Computer Graphics Design. Informatika. Bandung
  4. 4,0 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi
  5. Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol.5 No.3 – Mei 2012. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  6. Amin. Zaenal. Yudi. 2012. Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Nutech Pundi Arta. Jakarta: Universitas Budi Luhur
  7. Desrianti, Dewi Immaniar, Sudaryono, Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Journal CCIT Vol. 7 No.3 - Mei 2014. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
  8. Tjiptono, Fandy. 2012. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi
  9. Sunarya, Lusyani, Radiyanto, Erna Susanti. 2013. Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT Vol. 7 No.1 - September 2013. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
  10. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu
  11. Rapina, dkk. 2011. Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaan dan Pergudangan. Bandung: Univ. Kristen Maranatha
  12. 12,0 12,1 Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol.5 No.3 – Mei 2012. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  13. Desrianti, Dewi Immaniar, Untung Rahardja dan Reni Mulyani. 2012. “Audio Visual as One of the Teaching Resources on iLearning”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.5 No.2)
  14. Widada, Sugeng, Untung Rahardja, Dewi Immaniar. 2010. “KPM Sebagai Pedoman Produksi Multimedia Audio Visual dan Broadcasting”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.3 No.2)
  15. Tjiptono, Fandy. 2008. “Motivasi Kerja”. Yogyakarta: Andi
  16. Wibowo, Teguh. 2013. “Belajar Desain Grafis”. Jakarta: Buku Pintar
  17. Supriyono, Rakhmat. 2010. “Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi”. Yogyakarta: Andi
  18. Sunarya, Lusyani. 2013. “Desain Karakter dan Modeling”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  19. 19,0 19,1 19,2 Sunarya, Lusyani. 2014. “Aplikasi Program Komputer MAVIB II”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  20. 20,0 20,1 Widada, Sugeng. 2013. “Diktat Mata Kuliah Nirmana”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  21. Immaniar, Dewi, Anita Wandayana dan Asih Sumaryani. 2014. “Perancangan Media Katalog Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Cv.Zero Store”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.7 No.2)
  22. Yuliastanti, Ana. 2009. “Bekerja Sebagai Desainer Grafis”. Jakarta: Erlangga
  23. 23,0 23,1 Fathia, Juwita. 2014. “Perancangan Media Desain Berbentuk Magazine Sebagai Media Promosi dan Informasi di SMK Gema Gawita Kota Tangerang”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  24. Maulana, Arya. 2010. “Panduan Lengkap Adobe Photoshop Cs 3”. Yogyakarta: Andi
  25. Widada, Sugeng. 2011. “Diktat Mata Kuliah Aplikasi Program Mavib 1”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  26. Siswanto, Eko. 2014. “Perancangan Media Visual Company Profile Berbentuk Magazine Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi di Klinik Usaha Negara Kabupaten Tangerang”. Tangerang. Perguruan Tinggi Raharja
  27. Guritno, Untung Rahardja. 2011. “Theory and Aplication of ot Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Tangerang
  28. Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, Dan Aplikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia
  29. Siregar, Rizal Rifai 2014. Perancangan Media Company Profile Sebagai Saran Penunjang Informasi Dan Promosi Pada CV Sipma Jaya “.Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  30. Jabbaar ,Abdul. 2013. ”Perancangan Company Profile dalam Bentuk CD Interaktif Pada CV. Kelompok Kerja Grafika”.Tangerang Perguruan Tinggi Raharja
  31. Astuti, Dwi. 2011. “Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Cv. Global Usaha Jaya”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja

Contributors

Nadia