SI0811461598

Dari widuri
Revisi per 8 Agustus 2014 13.42 oleh Ahmad Zaenudin (bicara | kontrib) (Konsep Dasar Informasi)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS WEB PADA SMA GENTA SYAPUTRA

TANGERANG



SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM : 0811461598

NAMA :Ahmad Zaenudin



JURUSAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS WEB PADA SMA GENTA SYAPUTRA

TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 0811461598
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 07002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS WEB PADA SMA GENTA SYAPUTRA

TANGERANG

Disusun Oleh :


NIM
: 0811461598
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi

Disetujui Oleh :

Tangerang, Mei 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( M.Roihan, M.T)
   
NID : 02007
   
NID : 03018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS WEB PADA SMA GENTA SYAPUTRA

TANGERANG

Disusun Oleh :


NIM
: 0811461598div>
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, Mei 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS WEB PADA SMA GENTA SYAPUTRA

TANGERANG

Disusun Oleh :


NIM
: 0811461598
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Mei 2014

 
 
 
 
 
NIM : 0811461598

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRACT

The development of computer technology in today's growing more rapidly, has a lot of manual system has changed to a computerized system, it is what lies behind the author to create a new admissions system is computerized at high School Genta Syapura Tangerang, new admissions system is currently running on high School Genta Syaputra Tangerang still manually using a form that is still accepting new students so that the process takes a long time, the process of data storage prospective high school students still use the clapper Syaputra Tangerang student registration books as the storage medium. This has become an obstacle for managers of new admissions data because there has not been neatly arranged and the data that will be collected before the report should be submitted as evidence a report, by the system because it has not been said to be effective and efficient. Therefore, the goal is to change the penelitia new admissions system into a system of manul terkomputerisai by utilizing internet technology, the expected new admissions system can be made online in order to increase the quantity of students at the high school Syaputra Genta Tangerang, therefore the system outlined in the report research thesis titled "web-Based Admission In high School Genta Syaputra Tangerang". With the hope that this research can be useful for high school Genta Syaputra especially for new admissions system.

Keywords : Computer Technology, Admission, High School Genta Syaputra Tangerang.

ABSTRAKSI


Perkembanganteknologi komputer pada saat ini berkembang semakin pesat, telah banyak sistemmanual yang berubah menjadi sistem yang terkomputerisasi, hal inilah yangmalatar belakangi penulis untuk membuat sebuah sistem penerimaan siswa baruyang terkomputerisasi pada SMA Genta Syapura Tangerang, Sistem penerimaan siswabaru yang berjalan saat ini pada SMA Genta Syaputra Tangerang masih manualyaitu masih menggunakan formulir penerimaan siswa baru sehingga dalam prosespengerjaanya membutuhkan waktu yang cukup lama, dalam proses penyimpanan datacalon siswa SMA genta Syaputra Tangerang masih menggunakan buku induk siswa sebagai media penyimpanan. Halinilah yang menjadi kendala bagi pengelola penerimaan siswa baru dikarnakandata yang ada belum tertata dengan rapi dan data yang akan dijadikan laporanharus terkumpul sebelum diajukan sebagai bukti laporan, oleh karna itu systembelum dikatakan efektif dan efisien. Maka dari itu, tujuan penelitia ini untukmerubah sistem penerimaan siswa baru dari manul menjadi sistem terkomputerisaidengan memanfaatkan teknologi internet, diharapkan sistem penerimaan siswa barudapat dilakukan secara online gunameningkatkan kuantitas siswa pada SMA Genta Syaputra Tangerang, maka dari itudituangkan sistem tersebut dalam laporan penelitian skripsi dengan judul” Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMAGenta Syaputra Tangerang”. Dengan harapan agar penelitian ini dapatbermanfaat bagi SMA Genta Syaputra terutama untuk sistem penerimaan siswa baru.

Kata kunci :

Teknologi Komputer, Penerimaan Siswa Baru, SMA Genta Syaputra Tangerang


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam era globalisasi saat ini melaju dengan sangat pesat dan informasi yang beredar semakin banyak dan kompleks sehingga dunia pendidikan harus dapatmengikuti perkembangan teknologi terutama dalam bidang teknologi komputer.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Kebutuhan manusia akan informasi pada saat ini menjadi begitu mudah terpenuhi dengan hadirnya internet, yang memungkinkan melakukan transfer informasi hanya denganhitungan detik. Waktu dan ruang tidak lagi menjadi persoalan, kemudahan ini memberikan keuntungan bagi mereka yang jauh dari sumber informasi.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Kebutuhan manusia akan informasi pada saat ini menjadi begitu mudah terpenuhi dengan hadirnya internet, yang memungkinkan melakukan transfer informasi hanya dengan hitungan detik. Waktu dan ruang tidak lagi menjadi persoalan, kemudahan ini memberikan keuntungan bagi mereka yang jauh dari sumber informasi.

SMA Genta Syaputra merupakan salah satu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan. Padaprinsipnya SMA Genta Syaputra selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan, termasuk penerimaan siswa baru. Adanya kebutuhan siswa yang semakin bertambah dan belum terpenuhi oleh sistem penerimaan siswa baru yang ada saat ini, maka diperlukan pengembangan dan penyempurnaan terhadap sistem yang telah ada dengan memperbaiki dari kekurangannya.

Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini pada SMA Genta Syaputra dilakukan dengan cara manual, berupa pencatatan di kertas, yaitu menggunakan formulir penerimaan siswa baru sehingga dalam pengolahan data memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan terkadang sering terjadi kesalahan dalam proses pengerjaannya. Pembuatanlaporan pendaftaran siswa baru masih mengandalkan buku induk sebagai media penyimpanan data laporan sehingga dalam proses pembuatan sangat lamabat dikarenakan harus menungu data terkumpul.

Dengan adanya masalah di atas, maka perlu adanya pembenahan terhadap sistem yangsedang berjalan dan pengembangannya harus disesuaikan dengan kebutuhan saatini, maka dalam kesempatan ini penulis mengambil judul

Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang terjadi pada SMA Genta Syaputra dalam penanganan penerimaan siswa baru adalah :

  1. Bagaimana prosedur sistem informasi pendaftaran siswa baru pada SMA Genta Syaputra?

  2. Bagaimana membuat sistem pendaftaran siswa baru tersebut secara efektif dan efisien ?

  3. Bagaimana sistem dapat menghasilkan laporan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai (user) secara akurat dan tepat waktu ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Penelitian hanya dibatasi pada proses Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru berbasis Web Pada SMA Genta Syaputra yaitu dimulai dari pendaftaran, penyeleksian, dan pembayaran registrasi,

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

    1. Untuk mengetahui prosedur sistem penerimaan siswa baru pada SMA Genta Syaputra.

    2. Membuat suatu rancangan sistem penerimaan siswa baru atau memberikan perbaikan sistem penerimaan calon siswa baru yang lama dengan mengusulkan sistem baru yang lebih efektif dan efisien.

    3. Menghasilkan laporan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai (user) secara akurat dan tepat waktu.

    Manfaat Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini adalah :

      1. Diharapkan hasil peneltian ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan penerimaan siswa baru pada SMA Genta Syaputra Tangerang.

      2. Diharapkan hasil peneletian ini dapat mempermudah dan mempercepat proses pelayanan penerimaan siswa baru pada SMA Genta Syaputra Tangerang.

      3. Diharapkan hasil penelitian ini, dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen SMA Genta Syaputra Tangerang dalam merencanakan pembuatan program penerimaan siswa baru berbasis web.

      Metode Penelitian

      Dalam penyusunan laporan Skripsi ini, maka penulis mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan untuk membantu penelitian dengan metode, antara lain :

      Metode Pengumpulan Data

      1. Observasi (Pengamatan)

        Yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung pada SMA Genta Syaputra Tangerang. Khususnya di bagian administrasi siswa. Metode ini dikaitkan untuk mengumpulkan dokumen yang merupakan sumber informasi yang sangat penting guna membantu dalam analisa serta rancangan dan sebagai langkah untuk selanjutnya pengembangan sistem tersebut.

      2. Metode Wawancara ( Interview Research )

        Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan Bapak Andri selaku stakeholder, di bagian administrasi siswa dan memahami akan hal yang akan diteliti sesuai dengan permasalahan penelitian.

      3. Metode Wawancara ( Interview Research )

        Memperoleh data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku dan literature review yangberhubungan dengan teori dan laporan penelitian ini.

      Metode Analisa

      Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan antara lain :

      1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

      2. Understand, yaitu memahami sistem yang ada.

      3. Analize, yaitu menganalisa sistem.

      4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.

      Metode Perancangan

      PerancanganSistem Informasi Penerimaan calon Siswa Baru Pada SMA Genta Syaputra Berbasis Web ini menggunakan beberapasoftware dalam perancangannya, antara lain : Sistem Operasi Windows 7, MozillaFirefox, XAMPP, Adobe Dreamweaver 8,serta Visual Paradigm For UML EnterpriseEdition 6.4.

      Sistematika Penulisan

      Untuk memahami lebih jelas tentang laporan ini, makamateri-materi yang tertera pada Skripsi dikelompokkan menjadi beberapa sub-subdengan sistematika penyampaian sebagai :

      BAB I PENDAHULUAN

      Berisi tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.

      BAB II LANDASAN TEORI

      Bab ini berisikan teori yang berupa Pengertian dan Definisi, serta literature review yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi.

      BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Pada bab ini berisikan gambaran tentang Sejarah Pendidikan SMA Genta Syaputra, Struktur Organisasi, Penjelasan tentang tugas dan wewenang, Masalah Yang Dihadapi, Analisa Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Yang Berjalan, Analisa Batasan Sistem, Analisa Kebutuhan Analisa Perangkat Sistem, Urutan Prosedur,Tata laksana Sistem yang Berjalan, Konfigurasi Sistem serta Draft Elisitasi.

      BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Bab ini berisikan rancangan sistem yang diusulkan dalam bentuk model sistem ( Use Case Diagram, Sequence Diagram, ActivityDiagram,state chart diagram, class diagram ) dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan spesifikasi database, serta tampilan layar dari sistem yang di implementasikan.

      BAB V PENUTUP

      Bab ini berisikan Kesimpulan dan Saran berdasarkan tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

      DAFTAR PUSTAKA

      LAMPIRAN

      BAB II

      LANDASAN TEORI

      Teori Umum

      Konsep Dasar Sistem Informasi

      1. Definisi Sistem

      Menurut Mustakini (2009:34)[1], bahwa Sistem (system) dapat didefiniskan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. “Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan iniadalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dariprosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.

      Menurut Yustini (2012:5)[2]Sistem adalah kumpulan element yang saling berhubungan dan beritraksi dalam satu kesatuan untu menjalankan proses pencapaian suatu tujuan utama.

      Berdasarkan pendapat para ahli yang diemuakan di atas dapat di simpulkan bahawa sistem adalah suatu aturan yang digunakan untuk mengumpulkan atau mengelompokan element-element yang saling berhubungan satu sama lain sehingga terjadi proses input dan output guna mencapai tujuan utama.

      2. Karakter Sistem

      Menurut Mustakini (2009:54)[3]suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

      1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.

      2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).batasan sistem membatasi antara sistem yang satu denganyang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

      3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

      4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

      5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

      3. Klarifikasi Sistem

      Menurut Mustakini (2009:53)[4], Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstak system) lawan sistem fisik (phisical system), sistem alamiah (natural system), lawan sistem buatan manusia (human made system), sistem pasti (deterministic system) lawan sistem probabilistik (probobalistic system), dan sistem tertutup (closed system) melawan sistem terbuka (open system).

      1. Sistem abstrak (abstrac system) dan sistem fisik (physical system)Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

      2. Sistem alami (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system) Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

      3. Sistem pasti (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalisticsystem)Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkahlakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.

      4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (opensystem) Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkahlaku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

      Konsep Dasar Analisa Sistem

      1. Definisi Sistem

      Analisa sistem dapat di definisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya termasuk untuk mengindentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang di harapkan sehinggga dapat di usulkan perbaikan-perbaikanya. (Jogianto, 2009 : 129)[5]

      Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan,merancang/mennganti output yang sdang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (bisa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa(Mulyato,2009:125)[6]

      Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.

      2. Tahapan-tahapan Analis Sistem

      Tahapan analis sistem merupakan tahapan yang sangat kritis dan sangat penting, karena kesalhan dalam tahapan ini akanmenyebabkan kesalahan juga di tahap berikutnya. Tahapan ini adalh tahapan yang sangat mudah jika client sangat paham dengan masalah yang di hadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari system informasi yang akan di buat. Tetapi tahap ini akan menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bias mengidentifkasi kebutuhanya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detai-detail proses bisnisnya. (Mulyanto,2009:126))[6]

      Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus di lakukan oleh analis sistem yaitu sebagai berikut

      1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

      2. Understand, yaitu memhami kerja dari sistem yang ada.

      3. Analisis, yaitu menganalisis sistem.

      4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

      3. Fungsi Analis Sistem

      Adapun fungsi analis aistem adalh sebagai berikut:

      1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

      2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

      3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

      4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

      Konsep Dasar Perancangan Sistem

      1. Definisi Perancangan Sistem

      Menurut Kristiantio (2008:61)[7] Analisa sistem dapat di definisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya termasuk untuk mengindentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang di harapkan sehinggga dapat diusulkan perbaikan-perbaikanya.

      2. Tujuan Tahap Perancangan Sistem

      Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut .

      1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).

      2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

      3. Sasaran Yang Harus Dicapai

      Menurut Kusrini (2007:79-80)[8] Sasaran yang harus dicapai dalam perancangan sistem diantara lain.

      1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan digunakan, data harus mudah ditangkap, metode harusmudah diterapkan, informasi mudah dihasilkan dan mudah pula dipahami.

      2. Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan.

      3. Desain sistem harus efisien dan efektif dalam mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan pembuatan keputusan.

      4. Desain sistem harus memberikan komponen sistem informasi secara rinci, meliputi data, informasi, media penyimpanan, prosedur yang digunakan, sumber daya manusia yang dibutuhkan, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendaliannya.

      Konsep Dasar Informasi

      1. Definisi Data

      Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. MenurutMcLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5)[9] Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video

      1. Mengembangkan ilmu penegetahuan dan teknologi, seni serta budaya yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat pada zamanya.

      2. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masingmasing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

      3. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal ataujam, dan nilai mata uang.

      4. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

      5. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detakjantung, dan lain-lain.

      6. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatukejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.


      2. Definisi Informasi

      Menurut Yustini (2012:14)[10] Informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.

      Menurut Sutarman (2012:14)[11] Infrmasi adalah kumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.

      Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Apabila kita masukan nama-nama konsumen dengan saldo bank, jumlah gaji dengan jumlah jam kerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain,inforamasi dating dari kata yang proses.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

      3. Kualitas Informasi

      Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Tata sutabri (2012:43)[12]:

      1. Akurat (Accurate)
        Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
      2. Tepat Waktu (Timelines)
        Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
      3. Relevan (Relevance)
        Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
      Kualitas-informasi.jpg

      Gambar 2.1 Kualitas Informasi

      BAB III

      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Gambaran Umum SMA Genta Syaputra

      SMA Genta Syaputra adalah sebuah lembaga yang menangani kegiatan pendidikan. Dalam menangani bidang pendidikan SMA Genta Syaputra berupaya mewujudkan keselarasan dan keterpaduan antara agama, ilmu pengetahuan, dan teknologi sebagai realisasi dari upaya pengembangan fungsi dan fitrah manusia. Dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan sumber daya manusia,maka lahirlah SMA Genta Syaputra di tengah-tengah masyarakat Tangerang.

      SMA Genta Syaputra didirikan pada tahun 2011, yang bertempat di Jl. Pintu Kapuk Rt 034/14 Desa. Bojong Renged Kecamatan. Teluk Naga Kabupaten. Tangerang. SMA Genta Syaputra yang saat ini sedang berkembang telah meraih prestasi salah satunya dibidang Ekstrakulikuler Terbaik 1 Mayoret Marching Band Kota Tangerang 2012. SMA Genta Syaputra berkomitmen untuk mempersiapkan anak didiknya menempuhi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan untuk dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat.

      Sejarah Singgkat SMAGenta Syaputra

      Pada awal pertumbuhan SMA Genta Syaputra yang beralamat Jl. Pintu Kapuk Rt 034/14 Desa. Bojong Renged Kecamatan. Teluk Naga Kabupaten. Tangerang. didirikan dengan luas 2.250 m2 status lokasi tanah tersertifikasi. SMA Genta Syaputra berdiri sejak tahun 2011 pada tanggal, 11 November 2011 dibawah Yayasan Pendidikan GENTA SYAPUTRA.

      SMA Genta Syaputra yang saat ini masih berkembang Tenaga Pengajar dengan kualifikasi pendidikan keguruan dan 95% tenaga pengajar adalah lulusan SI. Ini adalah salah satu potensi pendidikan yang sangat baik untuk melahirkan generasi yang berprestasi.

      Visi dan Misi SMA Genta Syaptra

      Visi

      Sejalan kebijakan kementrian Pendidikan dan kebudayaan pada aspek pemerataan dan perluasan akses pendidikan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang melalui renstra bidang pendidikan bahwa di Kabupaten Tangerang idealnya perbandingan sekolah menengah kejuruan dengan sekolah umum adalah 50:50.


      Visi SMA Genta Syaputra adalah “melahirkan pelajar yang berkualitas dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta Agama sehingga mampu bersaing percaturan global tanpa mengabaikan nilai-nilai luhur pancasila”.

      Misi

      1. Mengembangkan ilmu penegetahuan dan teknologi, seni serta budaya yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat pada zamanya.

      2. Membangun kesadaran keilmuan dan tradisi akademik yang kuat dan mengakar.

      3. Membangun kesadaran keilmuan dan tradisi akademik yang kuat dan mengakar.

      4. Mendidik siswa befikir kritis, bersikap dewasa bekerja kreatif dan inovatif.

      5. Mencetak lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan, skill dan sikap bermasyarakat yang professional.

      6. Mendidik siswa memiliki kemantapan aqidah dan keanggunan moral.

      7. Mendidik siswa yang mengaktualisasikan nilai-nilai kebenaran dalam kehidupan paraktis bermasyarakat, berbangsadan bernegara.

      8. Mendidik siswa agar mampu menghasilkan pengetahuan empiric dan informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar bermanfaat bagi kehidupan masyarakat , bangsa dan Negara.

      Tujuan

      Tujuan SMA Genta Syaputra Yaitu:

      1. Mencetak siswa sadar, mampu dan ahli di bidangnya, sehingga mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi, mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang dimilikinya.

      2. Menjadikan lulusan mampu, ahli dan mahir dalam konsep dan praktik menggunakan teknologi berbasis komputer,mampu bekerja mandiri, bukan hanya mampu mengisi lowongan pekerjaan tetapi juga mampu menciptakan pekerjaan sesuai keahlian yang dimilikinya.

      3. Menciptakan budaya ilmu dalam lingkungan pembelajaran yang kondusif, agresif dan kompetitif serta antisipatif terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa mengabaikan aspek ruhiyah dan IMTAQ.

      4. Melahirkan generasi yang mampu menjawab tantangan zaman dengan menguasai teknologi informasi dan komunikasi, berwawasan global, bersikap nasionalisme dan kebangsaan.
      5. Mempertahankan dan mengembangkan budaya ilmu dan teknologi berbasis hati nurani dan IMTAQ.</p>


      Struktur Organisasi SMA Genta Syaputra

      Agar kegiatan pada Sekolah SMA Genta Syaputra berjalan sesuai dengan program yang telah di bentuk maka di bentuk Struktur Organisasi Kepengurusan Sekolah seperti pada gambar 3.1.


      Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Genta Syaputra

      Wewenang dan Tanggung Jawab

      1. Komite Sekolah

      1. Menyampaikan aspirasi para wali murid pada rapat dan pihak sekolah.

      2. Mengawasi jalanya pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar.

      3. Merencanakan program pembangunan dan kegiatan sekolah.

      4. Mengawasi pengeluaran keuangan sekolah.

      5. Sebagai penengah antara pihak sekolah dengan orang tua murid.

      2. Kepala Sekolah Yang Bertugas

      Intern

      1. Membuat rencana kerja harian, mingguan,bulanan, semester, dan tahunan.

      2. Membina tercapainya situasi KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Petugas dalam bidang masing-masing..

      3. Membina dan membimbing setiap petugas dalam bidang masing-masing.

      4. Membimbing dan membina administrasi keuangan.

      5. Sebagai Pembina dan Pengatur Seleksi Panitia Siswa Baru.

      6. Memimpin upacara sekolah.

      7. Mengatur, membina, mendayagunakan tenaga sarana yang ada demi tercapainya tujuan yang dikehendaki.

      8. Mengadakan rapat..

      Ekstern

      1. Mengadakan pertemuan-pertemuan dengan orang tua murid.

      2. Mengadakanhubungan dengan badan-badan sosial yang dapat membantu pelaksanaan kegiatanbelajar mengajar disekolah. .

      3. Mengadakanhubungan dengan badan-badan swasta dalam rangka usaha peningkatan pendidikandan pengajaran sekolah.

      4. Mengadakanhubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan secara vertikal maupunhorizontal dalam usaha pembinaan dan pengembangan pendidikan disekolah.

      5. Menghadirirapat-rapat dinas (rapat di luar sekolah).

      3. Wakil Kepala Sekolah Bertugas

      1. Mewakili kepala sekolah bila kepala sekolah tidak ada disekolah.

      2. Mewakili kepala sekolah dalam membina pelaksanaan tugas.

      3. Membantu kepala sekolah menyusun kegiatan harian.

      4. Membantu kepala sekolah menentukan kebijakan tugas.

      5. Memberi saran-saran kepada kepala sekolah.

      6. Membantu kepala sekolah melaksanakan supervisi kelas.

      4. Kepala Tata Usaha Bertugas

      1. Penyusunan administrasi siswa.

      2. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.

      3. Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah.

      4. Pengelolaan keuangan sekolah.

      5. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha dan guru.

      6. Membuat Buku induk siswa dan surat menyurat.

      7. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan.

      8. Membuat laporan dalam pencatatan data Panitia Seleksi Siswa Baru.

      5. Tugas Bidang Kurikulum

      1. Menyususn program dan jadwal kegiatan pelajaran.

      2. Menyususn pembagian tugas mengajar.

      3. Menyusun jadwal evaluasi.

      4. Menyusun program pelaksanaan UAS/UAN dan kenaikan kelas.

      5. Menyusun personil wali kelas dan guru piket.

      6. Membimbing dan mengarahkan penyusun program pengajaran.

      7. Menyusun laporan hasil kegiatan belajar dalam pencapaian targetkurikulum dan daya serap siswa semesternya.

      6. Tugas Bidang Kesiswaan

      1. Menyusun program pembinaan kesiswaan brsama pembina OSIS.

      2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan, pengarahan dan poengendalian kegiatan siswa / OSIS dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah..

      3. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan, keamanan ketertiban,kerindangan dan kesehatan.

      4. Mengkoordinasikan, penngarahan dalam pembinaan pengurusaan OSIS dalamberorganisasi.

      5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilihan siswa-siswa teladan.

      6. Mengevaluasi pelaksanaan pembinaan siswa-siswi.

      7. Menyusun laporan kegiatan kesisiwaan secara berkala.

      7. Tugas Bidang Sarana dan Prasarana

      1. Mongkoordinasikan penginvestasian saran dan prasarana.

      2. Penyusunan laporan kebutuhan sarana dan prasaran.

      3. Pengadaan sarana dan prasarana.

      4. Mengkoordinasikan pemeliharaan, perbaikan, pengembangan penghapusansarana dan prasarana.

      5. Membuat laporan.

      8. Tugas Bidang Humas

      1. Sebagai pihak penghubung dari sekolah dengan pihak luar sekolah.

      9. Tugas Guru Mata Pelajaran

      Tugas Umum

      1. Membuat program semester dan tahunan mata pelajaran masing-masingberdasarkan kalender pendidikan.

      2. Membuat rencana pengajaran sebelum mengajar.

      3. Bertanggung jawab atas pencapaian target kurikulum mata pelajaran masing-masing.

      4. Mencatat dan menyampaikan hasil KBM siswa kepada wali kelas.

      5. Membantu siswa yang mengalami kesukaran-kesukaran mengikuti pelajaranmata pelajarannya.

      Tugas Khusus

      1. Menyusun program pengajaran dan menyajikannya.

      2. Mengadakan evaluasi pengajaran dan menganalisa hasil evaluasi.

      3. Mengadakan perbaikan dan pengayaan.

      Urutan Prosedur

      Prosedur Penerimaan calon siswa baru

      1. Calon siswa datang langsung ke panitia Peneraimaan Calon Siswa Baru.

      2. Calon siswa meminta formulir pendaftaran ke panitia Penerimaan Calon Siswa Baru.

      3. Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru memberikan formulir pendaftran kepada calon siswa.

      4. Calon siswa menerima formulir pendaftaran.

      5. Calon siswa mengisi formulir pendaftaran dan menyiapkan persyaratan Calon Siswa Baru

      6. Kemudian calon siswa baru menyerahkan formulir pendaftaran dan persyaratan calon siswa baru

      7. Panitia Penerimaan Calon Siwa Baru menerima formulir pendaftran dan persyaratan calon siswa baru

      8. Calon Siswa melakukan pembayaran registrasi siswa baru ke Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru

      9. Kemudian Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru membuat kwitansi registrasi siswa baru dari calon siswa baru

      10. Calon siswa mendapatkan kwitansi registrasi dari Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru

      11. Selanjutnya siswa mendapatkan NIS (Nomor Induk Siswa).

      Prosedur Laporan Penerimaan siswa baru

      1. Panitia penerimaan Calon Siwa Baru membuat laporan penerimaan siswa baru dan memebrikanya kepada Kepala Sekolah.

      2. Bila terjadi kesalahan pada laporan penerimaan calon siswa baru Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru akan membuat ulang, setelah itu laporan calon siswa baru diberikan kepada Kepala Sekolah.

      Masalah Yang Dihadapi

      Berdasrkan analisa yang dilakukan peneliti, sistem Penerimaan Calon Siswa Baru yang berjalan saat ini masih manual, sehingga pengolahan data belum di peroleh sistem yang cepat, tepat dan akurat dikarenakan.

      1. Sistem yang ada belum dapat di gunakan secara maksimal karena masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan pada sistem tersebut.

      2. Pengolahan data masih dilakuakan secara manual, belum ada proses tentang penerimaan calon siswa baru secara terkomputerisasi.

      Kekurangan Sistem Yang Berjalan

      Dalam sistem penerimaan calon siswa baru yang berjalan pada SMA GENTA SYAPUTRA memikikekurangan, yaitu:.

      Dalam Penerimaan Calon Siswa Baru dan pembuatan laporan data siswa masih dilakukan dengan secara manual sehingga keakuratan data, efisien dan efektifitas yang di peroleh belum dapat memenuhi kebutuhan sistem secara optimal

      Analisa Batasan

      Analisa batasan sistem ini hanya dibatasi pada sistem penerimaan calon siswa baru. Batasan analisa sistem penerimaan calon siswa baru di SMA GENTA SYAPUTRA berikut berupa:

      1. Membahas tentang prosedur dan proses Penerimaan Calon Siswa Baru pada SMA GENTA SYAPUTRA.

      2. Mengevaluasi kegiatan dari sistem yang sedang berjalan.

      Analisa Kebutuhan

      Sistem informasi mempunyai peranan penting dalam menyediakan informasi bagi manajemen. Informasi yang dapat berguna sebagai dasar pengambilan kebutuhan. pada sistem yang berjalan saat ini, pelaksanaanya belum sepenuhnya dikerjakan dengan komputerisasi danbelum mendapat hasil yang maksimal sehingga dalam pembuatan data siswa, pembuatan laporan masih kurang sempurna dan lambat dan kadang terjadi kesalahan dalam prosesnya. Untuk menghindari kesalahan dan keterlambatan dalam proses data maka dibangun sistem yang terkomputerisasi, sehingga diharapkan sistem penerimaan siswa baru dapat membantu dalam melaksanakan tugas dari pemakainya.

      Adapun Penjelasan lebih rinci mengenai Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru Pada SMA GENTA SYSPUTRA digmabarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

      Sistem Yang Berjalan

      Untuk menganalisa sisitem yang berjalan pada penelitian ini di gunakan program Visual Paradigm fo UML 6.4 Enterprice Edition untuk menggambarkan Use Case diagram, Squense Diagram dan Actevity Diagram.

      Analisa Sistem yang Berjalan pada Use Case diagram

      Sebuah Use Case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem, Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang di harapkan dari sebuah sistem. Yang di tentukan adalah “apa” yang di perbuat sistem dan bukan “bagaimana”.


      Gambar 3.2 Use Case Diagram yang Berjalan Saat ini

      Berdasarkan Gambar 3.2. Use case Diagram Yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan Penerimaan Calon Siswa Baru.

      2. 3 actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Calon Siswa, Panitia PCSB, dan kepala sekolah.

      3. 5 Use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranta : Datang langsung, Isi formulir pendaftaran, Mengembalikan formulir, Bayar Registrasi, Laporan Penerimaan siswa Baru.

      4. 1 Vertical Swim lane, data terlihat lebih rapi

      Analisa Sistem yang Berjalan pada Use Case diagram

      Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang , bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, bagaimana mereka berakhir, activity diagram juga dapat mnggambarakan proses parallel yangmungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

      1. Analisa sistem yangberjalan saat ini pada Activity Diagram : Penerimaan calon Siswa Baru.


      Gambar 3.3Activity Diagram Penerimaan Calon Sisiwa Baru yang berjalan saat ini.

      Berdasarkan gambar 3.3. activity Diagram Penerimaan Calon Siswa baru yang berjalan saat ini terdapat  :

      1. I Initial Node, objek yang di awali.

      2. II Action, sisitem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      3. I FIinal State, objek yang di akhiri.

      4. I Vertical Swim Lane, data terlihat lebih rapi.

      2. Analisa sistem yang berjalan pada saat ini pada Activity Diagram : Pembuatan Laporan Penerimaan Siswa Baru.



      Gambar 3.4 Activity Diagram Pembuatan Laporan Penerimaan Calon Siawa Baru yang berjalan saat ini

      Berdasarkan gambar 3.4. Activity Diagram Pembuatan laporn penerimaan sisiwa baru baru yang berjalan saat ini terdapat:

      1. I Initial Node, objek yang di awali.

      2. 7 action, sisitem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      3. I Descetion Node, untuk membuat keputusan.

      4. I Final state, objek yang di akhiri

      5. Analisa Sistem yang Berjalan saat ini pada Sequence Diagram

        Squence Diagram Diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi dalam sistem Penerimaan Siswa Baru yang berjalan saat ini.

        Gambar 3.5Squence Diagram yang berjalan saat ini.

        Berdasarkan Gambar 3.5. Squence Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

        1. 3 actor yang melakukan kegiatan, yaituCalon Siswa, Panitia PCSB dan Kepala Sekolah.

        2. 18 masage spesifikasi dari komunitas antarobjek yang membuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatanyang biasa dilakukakan oleh actor-actor.

        3. 5 Life Line mengidentifikasikan kehadiranobjek pada saat terakhir/akhir waktu.

        4. 1 Vertical swim lane, data terlihat lebihrapi.

        BAB IV

        <font="time new roman">RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN</font>

        <font="time new roman">Usulan Prosedur Yang Baru.</font>

        Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigma for UML 4.0.Untuk menggambarkan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Statechart diagram, Class Diagram dan Activity Diagram.

        <font="time new roman">Rancangan Sistem Yang Diusulka Pada Use Case Diagram, Diantaranya</font>

        <font="time new roman">Use Case Diagram User Yang Diusulkan</font>

        Gambar 4.1 Use Case Diagram User Yang Diusulkan

        Berdasarkan Gambar 4.1. Use Case Diagram User Yang telah Diusulkan Terdapat:

        1. Sistem yang mencakup pada saat web online Sistem Penerimaan Calon Siswa Baru yang diusulkan pada SMA Genta Syaputra Tangerang.

        2. Terdapat 2 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Calon Siswa, dan Admin.

        3. Terdapat 16 Use Case yang dapat dilakukan oleh actor.


        <font="time new roman">Use Case Diagram User Admin Yang Diusulkan</font>

        Gambar 4.2 Use Case Diagram Admin Yang Diusulkan


        Berdasarkan Gambar 4.2. Use Case Diagram Admin Yang telah Diusulkan Terdapat:

        1. Sistem yang mencakup kegiatan pengolahan data up to date pada web Sistem Informasi Penerimaan Calon Siswa Baru yang diusulkan Pada SMA Genta Syaputra Tangerang.

        2. Terdapat 2 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin dan Kepala Sekolah.

        3. Terdapat 10 Use Case yang dapat dilakukan oleh actor.


        <font="time new roman">Activity Diagram yang Diusulkan</font>

        Menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambaran proses paralel yang mungkin terjadi pada beerapa eksekusi .


        Activity diagram merupakan state diagram khusus. Di mana sebagaian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing) Oleh karena itu actvity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem ( dan intraksi antar subsistem ) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jaur aktivitas dari level atas secara umum.

        Activity Diagram User Yang Diusulkan


        Gambar 4.3 Activity Diagram User Yang Diusulkan

        Berdasarkan Gambar 4.3 Activity Diagram User yang diusulkan terdapat:

        1. 1 Initial Node, Sebagai awal objek.

        2. 25 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

        3. 2 Fork Node, satu aliran yang pada tahap tertentu berubahmenjadi beberapa aliran.

        4. 1 JoinNode, beberapa aliran yang tahap tertentu menjadi satu aliran.

        5. 1 Final Object yang di akhir.


        Activity Diagram yang diusulkan pada Admin


        Gambar 4.4Activity Diagram Admin

        Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram Admin yang diusulkan terdapat:

        1. 1 Initial Node, Sebagai awal objek.

        2. 15 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

        3. 2 Fork Node, satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa.

        4. 1 Join Node, beberapa aliran yang tahap tertentu menjadi satu aliran.

        5. 1 Activity Final Node, sebagai akhir objek1 Final Object yang di akhir.

        Squence Diagram Yang Diusulkan

        Squence Diagram yang Diusulkan menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa massage yang digambarkan terhadap waktu. Saquence diagram terdiri dari dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

        Squence Diagram User Yang Diusulkan


        Gambar 4.5 Squence Diagram User yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 4.5 Squence Diagram User yang diusulkan terdapat:

        1. 10 Life line antar muka yang saling berintraksi.

        2. 1 Actor yang elakukan kegiatan yaitu calon siswa.

        3. 27 Massage spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yangterjadi kegiatan yang biasa dilakukan oleh Actor..

        Squence Diagram Admin Yang Diusulkan


        Gambar 4.6 Squence Diagram Admin yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 4.6 Squence Diagram Admin yang Diusulkan yang diusulkan terdapat:

        1. 8 life line antar muka yang saling berintraksi.

        2. 2 actor yang elakukan kegiatan yaitu calon siswa.

        3. 24 massage spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yangterjadi kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor.


        State Chart Diagram Yang Diusulkan

        State diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state yang lainya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya State diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu State diagram ). Dari state diagram usulan memiliki 2 (dua) aktor, yaitu admin dan user.

        State Chart Diagram Admin yang Diusulkan


        Gambar 4.7 State Chart Diagram Admin yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 4.7 State Chart Diagram Admin yang diusulkan terdapat:

        1. 1 Initial Pseudo State, sebagai awal objek.

        2. 10 State, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu yang dimiliki oleh suatu objek tersebut.

        3. 1 Final state, objek yang diakhiri.


        State Chart Diagram yang diusulkan pada User


        Gambar 4.7State Chart Diagram Uer yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 4.8 State Chart Diagram User yang diusulkan terdapat:

        1. 1 Initial Pseudo State, sebagai awal objek.

        2. 16 State, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu yang dimiliki oleh suatu objek tersebut.

        3. 1 Final state, objek yang diakhiri.

        Calss Diagram yang Diusulkan

        Class Diagram merupakan diagram yang slalu ada di pemodelan sistem berorientasi objek. Class Diagram menunjukanhubungan antar class dalam sistem yang sedang di bangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan

        Class Diagram yang Diusulkan


        Gambar 4.7 Class Diagram yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 4.9. Class Diagram yang Diusulkan yang diusulkan terdapat ::

        1. 4 Class .

        2. Assosation.

        BAB V

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

        Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terhadap rumusan masalah diantaranya :

        1. Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini pada SMA Genta Syaputra Tangerang masih manual, yaitu masih menggunakan formulir penerimaan siswa baru yakni calon siswa mengisi biodata lengkap pada formulir penerimaan siswa baru sehingga dalam proses pengerjaanya membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan sering terjadi kesalahan dalam proses pengerjaanya.

        2. Merancang sistem penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien pada SMA Genta Syaputra Tangerang adalah menggunakan sistem komputer berbasis web yang di desain dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai web editor, MySql sebagai database, AppServ sebagai software database, PHP sebagai bahasa pemrograman agar sistem yang didapat lebih efektif dan efisien.

        3. Laporan penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini masih menggunakan buku induk siswa sebagai media penyimpanan, sehingga rekapitulasi data penerimaan siswa baru berjalan sangat lambat. Dengan adanya sistem baru yang sudah terkomputerisasi diharapkan laporan penerimaan siswa baru berjalan lebih efektif dan efisien.

        Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

        Kesimpulan Terhadap Tujuan Penelitian

        Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terhadap tujuan penelitian diantaranya :

        1. Agar mengetahui kendala yang ada pada sistem penerimaan siswa baru pada SMA Genta Syaputra Tangerang.

        2. Dengan di buatnya sistem penerimaan siswa baru berbasis web ini diharapkan dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan sistem yang lama agar mendapatkan sistem yang lebih efektif dan efisien.

        3. Untuk mengimplementasi ilmu yang selama ini didapat dalam mengikuti proses perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja.

        Kesimpulan Terhadap Manfaat Penelitian

        Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terhadap tujuan penelitian diantaranya :

        1. Manfaat Praktis Diharapkan agar dapat digunakan oleh pegawai atau panitia penerimaan siswa baru. Dalam prores penerimaan siswa baru, penyeleksian siswa baru, dan pembuatan laporan penerimaan siswa baru. Dengan program ini agar mendapatkan hasil yang lebih efektif dan efisien

        2. Manfaat Teoritis Untuk meningkatkan mutu dan pelayanan sekolah terutama dalam proses penerimaan siswa baru dan diharapkan dapat meningkatkankuantitas siswa.

        3. Manfaat Kebijakan Sebagai bahan pertimbangan bagi SMA Genta Sayaputra untuk digunakan sebagai pelayanan penerimaan siswa baru.

        4. Kesimpulan Terhadap Metodologi Penelitian

          Metode Pengamatan (Observasi Research)

          Penulis mengumpulkan data dengan cara mendatangi langsung objek yang dijadikan tempat observasi untuk Skripsi serta menganalisa secara langsung unsur-unsur yang diteliti pada SMA Genta Syaputra Tangerang sehingga penulis tahu bagaimana sistem penerimaan siswa baru yang berjalan pada SMA Genta Syaputra Tangerang serta kendala apa saja yang ada pada sistem lama yang dapat mengakibatkan kinerja pegawai terganggu. Dan diberikannya surat keterangan observasi bahwa penulis benar telah mengamati sistem penerimaan siswa baru pada SMA Genta Syaputra Tangerang.

          Metode Wawancara(Interview Research)

          Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung dengan Stakeholder SMA Genta Syaputra. Untuk berkonsultatasi mengenai perancangan laporan skripsi ini. Yang dimulai dari tahapan sistem berjalan sampai alur yang di usulkan.

          Saran

          Untuk menanggulangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, saran yang diberikan adalah :

          1. Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini harus dirubah, diharapkan menggunakan sistem penerimaan siswa baru yangsudah terkomputerisasi guna menpermudah proses penerimaan siswa baru, penyimpanan data siswa baru dan pembuatan laporan

          2. Untuk merancang suatu sistem penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien diperlukan prosedur-prosedur yang baru serta sesuai dengan kebutuhan suatu sistem. Untuk menjalankan suatu sistem yang terkomputerisasi diperlukannya tenaga ahli agar menunjang pelaksanaan sistem yang baru.

          3. Sistem penerimaan siswa baru ini dapat terus di kembangkan agar dapat mempermudah pegawai terutama dalam proses penerimaan siswa baru

          Metode Studi Pustaka (Library Research)

          Pengumpulan data dengan membaca serta mempelajari dari buku. Guna mendapatkan teori atau konsep yang dapat digunakan sebagai landasan teori dan kerangka pemikiran dalam penelitian, dan untuk mencari metodologi yang sesuai serta membandingkan antarateori yang ada dengan fakta yang terjadi di lapangan.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Admin, Ahmad Zaenudin, Yudhi

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI0811461598&oldid=50142"