SI0811461598

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS WEB PADA SMA GENTA SYAPUTRA

TANGERANG



SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM : 0811461598

NAMA :Ahmad Zaenudin



JURUSAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS WEB PADA SMA GENTA SYAPUTRA

TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 0811461598
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 07002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS WEB PADA SMA GENTA SYAPUTRA

TANGERANG

Disusun Oleh :


NIM
: 0811461598
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi

Disetujui Oleh :

Tangerang, Mei 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( M.Roihan, M.T)
   
NID : 02007
   
NID : 03018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS WEB PADA SMA GENTA SYAPUTRA

TANGERANG

Disusun Oleh :


NIM
: 0811461598div>
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, Mei 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS WEB PADA SMA GENTA SYAPUTRA

TANGERANG

Disusun Oleh :


NIM
: 0811461598
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Mei 2014

 
 
 
 
 
NIM : 0811461598

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRACT

The development of computer technology in today's growing more rapidly, has a lot of manual system has changed to a computerized system, it is what lies behind the author to create a new admissions system is computerized at high School Genta Syapura Tangerang, new admissions system is currently running on high School Genta Syaputra Tangerang still manually using a form that is still accepting new students so that the process takes a long time, the process of data storage prospective high school students still use the clapper Syaputra Tangerang student registration books as the storage medium. This has become an obstacle for managers of new admissions data because there has not been neatly arranged and the data that will be collected before the report should be submitted as evidence a report, by the system because it has not been said to be effective and efficient. Therefore, the goal is to change the penelitia new admissions system into a system of manul terkomputerisai by utilizing internet technology, the expected new admissions system can be made online in order to increase the quantity of students at the high school Syaputra Genta Tangerang, therefore the system outlined in the report research thesis titled "web-Based Admission In high School Genta Syaputra Tangerang". With the hope that this research can be useful for high school Genta Syaputra especially for new admissions system.

Keywords : Computer Technology, Admission, High School Genta Syaputra Tangerang.

ABSTRAKSI


Perkembanganteknologi komputer pada saat ini berkembang semakin pesat, telah banyak sistemmanual yang berubah menjadi sistem yang terkomputerisasi, hal inilah yangmalatar belakangi penulis untuk membuat sebuah sistem penerimaan siswa baruyang terkomputerisasi pada SMA Genta Syapura Tangerang, Sistem penerimaan siswabaru yang berjalan saat ini pada SMA Genta Syaputra Tangerang masih manualyaitu masih menggunakan formulir penerimaan siswa baru sehingga dalam prosespengerjaanya membutuhkan waktu yang cukup lama, dalam proses penyimpanan datacalon siswa SMA genta Syaputra Tangerang masih menggunakan buku induk siswa sebagai media penyimpanan. Halinilah yang menjadi kendala bagi pengelola penerimaan siswa baru dikarnakandata yang ada belum tertata dengan rapi dan data yang akan dijadikan laporanharus terkumpul sebelum diajukan sebagai bukti laporan, oleh karna itu systembelum dikatakan efektif dan efisien. Maka dari itu, tujuan penelitia ini untukmerubah sistem penerimaan siswa baru dari manul menjadi sistem terkomputerisaidengan memanfaatkan teknologi internet, diharapkan sistem penerimaan siswa barudapat dilakukan secara online gunameningkatkan kuantitas siswa pada SMA Genta Syaputra Tangerang, maka dari itudituangkan sistem tersebut dalam laporan penelitian skripsi dengan judul” Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMAGenta Syaputra Tangerang”. Dengan harapan agar penelitian ini dapatbermanfaat bagi SMA Genta Syaputra terutama untuk sistem penerimaan siswa baru.

Kata kunci :

Teknologi Komputer, Penerimaan Siswa Baru, SMA Genta Syaputra Tangerang



DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Struktur Organisasi SMA Genta Syaputra

Tabel 3.2 Use Case Diagram yang Berjalan Saat ini

Tabel 3.3 Identifikasi SWOT

Tabel 3.4 Analisis SWOT

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur

Tabel 4.2 Struktur Tabel wp_users

Tabel 4.3 Struktur Tabel wp_posts

Tabel 4.4 Struktur Tabel wp_comments

Tabel 4.5 Struktur Tabel wp_postmeta

Tabel 4.6 Struktur Tabel wp_usermeta

Tabel 4.7 Struktur Tabel wp_commentmeta

Tabel 4.8 Black Box Testing Sistem Informasi Training Pengajar

Tabel 4.9 Schedule

Tabel 4.10 Estimasi Biaya

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam era globalisasi saat ini melaju dengan sangat pesat dan informasi yang beredar semakin banyak dan kompleks sehingga dunia pendidikan harus dapatmengikuti perkembangan teknologi terutama dalam bidang teknologi komputer.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Kebutuhan manusia akan informasi pada saat ini menjadi begitu mudah terpenuhi dengan hadirnya internet, yang memungkinkan melakukan transfer informasi hanya denganhitungan detik. Waktu dan ruang tidak lagi menjadi persoalan, kemudahan ini memberikan keuntungan bagi mereka yang jauh dari sumber informasi.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Kebutuhan manusia akan informasi pada saat ini menjadi begitu mudah terpenuhi dengan hadirnya internet, yang memungkinkan melakukan transfer informasi hanya dengan hitungan detik. Waktu dan ruang tidak lagi menjadi persoalan, kemudahan ini memberikan keuntungan bagi mereka yang jauh dari sumber informasi.

SMA Genta Syaputra merupakan salah satu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan. Padaprinsipnya SMA Genta Syaputra selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan, termasuk penerimaan siswa baru. Adanya kebutuhan siswa yang semakin bertambah dan belum terpenuhi oleh sistem penerimaan siswa baru yang ada saat ini, maka diperlukan pengembangan dan penyempurnaan terhadap sistem yang telah ada dengan memperbaiki dari kekurangannya.

Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini pada SMA Genta Syaputra dilakukan dengan cara manual, berupa pencatatan di kertas, yaitu menggunakan formulir penerimaan siswa baru sehingga dalam pengolahan data memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan terkadang sering terjadi kesalahan dalam proses pengerjaannya. Pembuatanlaporan pendaftaran siswa baru masih mengandalkan buku induk sebagai media penyimpanan data laporan sehingga dalam proses pembuatan sangat lamabat dikarenakan harus menungu data terkumpul.

Dengan adanya masalah di atas, maka perlu adanya pembenahan terhadap sistem yangsedang berjalan dan pengembangannya harus disesuaikan dengan kebutuhan saatini, maka dalam kesempatan ini penulis mengambil judul

Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang terjadi pada SMA Genta Syaputra dalam penanganan penerimaan siswa baru adalah :

  1. Bagaimana prosedur sistem informasi pendaftaran siswa baru pada SMA Genta Syaputra?

  2. Bagaimana membuat sistem pendaftaran siswa baru tersebut secara efektif dan efisien ?

  3. Bagaimana sistem dapat menghasilkan laporan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai (user) secara akurat dan tepat waktu ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Penelitian hanya dibatasi pada proses Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru berbasis Web Pada SMA Genta Syaputra yaitu dimulai dari pendaftaran, penyeleksian, dan pembayaran registrasi,

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

    1. Untuk mengetahui prosedur sistem penerimaan siswa baru pada SMA Genta Syaputra.

    2. Membuat suatu rancangan sistem penerimaan siswa baru atau memberikan perbaikan sistem penerimaan calon siswa baru yang lama dengan mengusulkan sistem baru yang lebih efektif dan efisien.

    3. Menghasilkan laporan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai (user) secara akurat dan tepat waktu.

    Manfaat Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini adalah :

      1. Diharapkan hasil peneltian ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan penerimaan siswa baru pada SMA Genta Syaputra Tangerang.

      2. Diharapkan hasil peneletian ini dapat mempermudah dan mempercepat proses pelayanan penerimaan siswa baru pada SMA Genta Syaputra Tangerang.

      3. Diharapkan hasil penelitian ini, dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen SMA Genta Syaputra Tangerang dalam merencanakan pembuatan program penerimaan siswa baru berbasis web.

      Metode Penelitian

      Dalam penyusunan laporan Skripsi ini, maka penulis mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan untuk membantu penelitian dengan metode, antara lain :

      Metode Pengumpulan Data

      1. Observasi (Pengamatan)

        Yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung pada SMA Genta Syaputra Tangerang. Khususnya di bagian administrasi siswa. Metode ini dikaitkan untuk mengumpulkan dokumen yang merupakan sumber informasi yang sangat penting guna membantu dalam analisa serta rancangan dan sebagai langkah untuk selanjutnya pengembangan sistem tersebut.

      2. Metode Wawancara ( Interview Research )

        Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan Bapak Andri selaku stakeholder, di bagian administrasi siswa dan memahami akan hal yang akan diteliti sesuai dengan permasalahan penelitian.

      3. Metode Wawancara ( Interview Research )

        Memperoleh data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku dan literature review yangberhubungan dengan teori dan laporan penelitian ini.

      Metode Analisa

      Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan antara lain :

      1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

      2. Understand, yaitu memahami sistem yang ada.

      3. Analize, yaitu menganalisa sistem.

      4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.

      Metode Perancangan

      PerancanganSistem Informasi Penerimaan calon Siswa Baru Pada SMA Genta Syaputra Berbasis Web ini menggunakan beberapasoftware dalam perancangannya, antara lain : Sistem Operasi Windows 7, MozillaFirefox, XAMPP, Adobe Dreamweaver 8,serta Visual Paradigm For UML EnterpriseEdition 6.4.

      Sistematika Penulisan

      Untuk memahami lebih jelas tentang laporan ini, makamateri-materi yang tertera pada Skripsi dikelompokkan menjadi beberapa sub-subdengan sistematika penyampaian sebagai :

      BAB I PENDAHULUAN

      Berisi tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.

      BAB II LANDASAN TEORI

      Bab ini berisikan teori yang berupa Pengertian dan Definisi, serta literature review yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi.

      BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Pada bab ini berisikan gambaran tentang Sejarah Pendidikan SMA Genta Syaputra, Struktur Organisasi, Penjelasan tentang tugas dan wewenang, Masalah Yang Dihadapi, Analisa Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Yang Berjalan, Analisa Batasan Sistem, Analisa Kebutuhan Analisa Perangkat Sistem, Urutan Prosedur,Tata laksana Sistem yang Berjalan, Konfigurasi Sistem serta Draft Elisitasi.

      BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Bab ini berisikan rancangan sistem yang diusulkan dalam bentuk model sistem ( Use Case Diagram, Sequence Diagram, ActivityDiagram,state chart diagram, class diagram ) dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan spesifikasi database, serta tampilan layar dari sistem yang di implementasikan.

      BAB V PENUTUP

      Bab ini berisikan Kesimpulan dan Saran berdasarkan tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

      DAFTAR PUSTAKA

      LAMPIRAN

      BAB II

      LANDASAN TEORI

      Teori Umum

      Konsep Dasar Sistem

      Definisi Sistem

      Menurut Mustakini (2009:34)[1], bahwa Sistem (system) dapat didefiniskan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. “Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan iniadalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dariprosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.

      Menurut Yustini (2012:5)[2]Sistem adalah kumpulan element yang saling berhubungan dan beritraksi dalam satu kesatuan untu menjalankan proses pencapaian suatu tujuan utama.

      Berdasarkan pendapat para ahli yang diemuakan di atas dapat di simpulkan bahawa sistem adalah suatu aturan yang digunakan untuk mengumpulkan atau mengelompokan element-element yang saling berhubungan satu sama lain sehingga terjadi proses input dan output guna mencapai tujuan utama.

      Karakter Sistem

      Menurut Mustakini (2009:54)[3]suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

      1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.

      2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).batasan sistem membatasi antara sistem yang satu denganyang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

      3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

      4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

      5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

      Klarifikasi Sistem

      Menurut Mustakini (2009:53)[4], Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstak system) lawan sistem fisik (phisical system), sistem alamiah (natural system), lawan sistem buatan manusia (human made system), sistem pasti (deterministic system) lawan sistem probabilistik (probobalistic system), dan sistem tertutup (closed system) melawan sistem terbuka (open system).

      1. Sistem abstrak (abstrac system) dan sistem fisik (physical system)Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

      2. Sistem alami (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system) Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

      3. Sistem pasti (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalisticsystem)Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkahlakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.

      4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (opensystem) Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkahlaku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

      Konsep Dasar Analisa Sistem

      Definisi Sistem

      Analisa sistem dapat di definisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya termasuk untuk mengindentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang di harapkan sehinggga dapat di usulkan perbaikan-perbaikanya. (Jogianto, 2009 : 129)[5]

      Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan,merancang/mennganti output yang sdang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (bisa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa(Mulyato,2009:125)[6]

      Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.

      Tahapan-tahapan Analis Sistem

      Tahapan analis sistem merupakan tahapan yang sangat kritis dan sangat penting, karena kesalhan dalam tahapan ini akanmenyebabkan kesalahan juga di tahap berikutnya. Tahapan ini adalh tahapan yang sangat mudah jika client sangat paham dengan masalah yang di hadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari system informasi yang akan di buat. Tetapi tahap ini akan menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bias mengidentifkasi kebutuhanya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detai-detail proses bisnisnya. (Mulyanto,2009:126))[6]

      Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus di lakukan oleh analis sistem yaitu sebagai berikut

      1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

      2. Understand, yaitu memhami kerja dari sistem yang ada.

      3. Analisis, yaitu menganalisis sistem.

      4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

      Fungsi Analis Sistem

      Adapun fungsi analis aistem adalh sebagai berikut:

      1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

      2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

      3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

      4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

      Konsep Dasar Perancangan Sistem

      Definisi Perancangan Sistem

      Menurut Kristiantio (2008:61)[7] Analisa sistem dapat di definisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya termasuk untuk mengindentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang di harapkan sehinggga dapat diusulkan perbaikan-perbaikanya.

      Tujuan Perancangan Sistem

      Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut .

      1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).

      2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

      Sasaran Yang Harus Dicapai

      Menurut Kusrini (2007:79-80)[8] Sasaran yang harus dicapai dalam perancangan sistem diantara lain.

      1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan digunakan, data harus mudah ditangkap, metode harusmudah diterapkan, informasi mudah dihasilkan dan mudah pula dipahami.

      2. Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan.

      3. Desain sistem harus efisien dan efektif dalam mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan pembuatan keputusan.

      4. Desain sistem harus memberikan komponen sistem informasi secara rinci, meliputi data, informasi, media penyimpanan, prosedur yang digunakan, sumber daya manusia yang dibutuhkan, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendaliannya.

      Konsep Dasar Informasi

      Definisi Data

      Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. MenurutMcLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5)[9] Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video

      1. Mengembangkan ilmu penegetahuan dan teknologi, seni serta budaya yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat pada zamanya.

      2. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masingmasing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

      3. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal ataujam, dan nilai mata uang.

      4. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

      5. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detakjantung, dan lain-lain.

      6. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatukejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

      Definisi Informasi

      Menurut Yustini (2012:14)[10] Informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.

      Menurut Sutarman (2012:14)[11] Infrmasi adalah kumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.

      Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Apabila kita masukan nama-nama konsumen dengan saldo bank, jumlah gaji dengan jumlah jam kerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain,inforamasi dating dari kata yang proses.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

      Kualitas Informasi

      Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Tata sutabri (2012:43)[12]:

      1. Akurat (Accurate)
        Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
      2. Tepat Waktu (Timelines)
        Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
      3. Relevan (Relevance)
        Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
      Kualitas-informasi.jpg

      Gambar 2.1 Kualitas Informasi

      Nilai Informasi

      Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.

      Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.(Mulyanto, 2009 : 247)[13].

       

      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Definisi Sistem Informasi

      Terdapat berbagai macam pengertian system informasi menurut beberapa para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut.

      Menurut Agus Mulyanto (2009:29)[14] Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

      Menurut Sutarman (2012:13)[15] Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

      Komponen Sistem Informasi

      Sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen masukan (input), komponen model, komponen keluaran (output), komponen teknologi, komponen basis data dan komponen kontrol atau pengendalian (Jogiyanto, 2009 : 42-52)[16]

      Sebagai suatu sistem, ke enam komponen ini harus ada bersama sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak dapat melaksanakan fungsinya.

      Gambar 2.2Komponen dari sistem informasi

      Berikut adalah penjelasan dari Gambar 2.2. komponen sistem informasi,diantaranya yaitu :

      1. Komponen Masukan (input)Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi.Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.

      2. Komponen Model Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model - model tertentu.

      3. Komponen Keluaran (output) Produk dari sistem informasi adalah Output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.

      4. Komponen Teknologi Teknologi merupakan komponen sistem yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya

      5. Komponen Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi

      6. Komponen Kontrol atau Pengendalian Komponen kontrol merupakan komponen yang penting dan harus ada di sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang kuat

      Sebagai suatu sistem, keenam komponen tersebut masing - masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

      Tujuan Sistem Informasi

      Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M. 2010:13)[17]

      Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

      1. Kegunaan (Usefulness) Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat,tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personiloperasi di dalam organisasi.

      2. Ekonomi (Economic) Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

      3. Keandalan (Realibility) Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secaraefektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

      4. Pelayanan Langganan (Customer Service) Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

      5. Kesederhanaan (Simplicity) Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti

      6. Fleksibilitas (Fleksibility) Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

      Teori Khusus

      Pengertian Yang Berhubungan dengan Web dan Jaringan

      Definisi Website

      Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi website, diantaranya :

      Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext” (Murad, dkk 2013:49)[18]

      Pendapat lain mengatakan World Wide Web (WWW) / website adalah fasilitas di internet yang menampilkan informasidalam bentuk teks, gambar, dan suara secara multimedia yang sangat interaktif (Erima Oneto dan Yosep, 2009 : 2)[19]

      World Wide Web (www) lebih dikenal dengan web / website merupakan file teks yang berisi tag-tag dengan format Hyper Text Markup Language (HTML), link ke file-file grafik atau halaman web yang lain. File ini disimpan pada server web dan dapat diakses oleh komputer lain yang terhubung ke server, baik melalui Internet maupun LAN (Intranet)

      Pengertian Web Browser

      Web browser yaitu program aplikasi yang digunakan untuk mengakses halaman web di internet (Erima Oneto dan Yosep,2009 : 19)[20]

      Browser merupakan software yang diinstal di mesin client, berfungsi untuk menterjemahkan tag HTML menjadi halaman web (Anhar, 2010 : 6)[21]

      Pengertian Internet

      Internet dapat dikatakan sebagai jaringan komputer yang menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber informasi, yang semuanya dapat kita dapatkan dari internet (Feri Indayudha, 2008 : 107).[22]

      Internet merupakan kependekan dari inter-network. Internet adalah jaringan komputer yang sangat luas. Jaringan ini menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia, baik itu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), atau WAN (World Area Network) yang terhubung dengan menggunakan TCP/IP (Transmition Control Protocol/Internet Protocol).

      Pengertian Intranet

      Intranet adalah suatu teknik jaringan dimana aplikasi yang berjalan disembunyikan oleh pihak tertentu untuk kalangan internal perusahaan atau instansi tertentu (M. Syukrie dan Aretanet,2008 : 46)[23]

      Intranet memungkinkan karyawan perusahaan atau institusi mengakses data atau sumber daya dari perusahaan atau institusi lain. Media penghubung intranet ada yang menggunakan kabel saja dan ada yang menggunakan kabel dan komputer server. Komputer server berfungsi melayani komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut. Jaringan komputer termasuk dalam intranet adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network).

      Pengertian XAMPP

      XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. (Jaelani, 2011:25)[24]

      XAMPP merupakan paket yang berbasis Open Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan XAMPP tidak perlu melakukan penginstalan program-program yang lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. Berikut adalah beberapa paket yang telah disediakan :

      1. Apache

      2. MySQL

      3. PHP

      4. FileZilla

      5. phpMyAdmin

      Pengertian PHP

      PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date) (Anhar, 2010 : 3)[25]

      Pendapat lain menjelaskan PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu satu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimnya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai cirri-ciri khusus, yaitu (Oktavian, 2010 : 31)[26]

       :
      1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, missal :Apache

      2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server

      3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti : MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain

      4. Merupakan software yang bersifat open source

      5. Gratis untuk di-donwload dan digunakan

      6. Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan

      7. Sistem operasi apapun, seperti : Linux, Unix, Windows, dan lain-lain

      Pengertian MySQL

      MySQL merupakan program database server sebagai tempat penyimpanan dan mengolah data (Oktavian, 2010 : 32)[27]

      Pendapat lain menjelaskan MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSI/ISO SQL (Woro Widya, 2010 : 26)[28]

      Beberapa kelebihan database MySQL antara lain:

      1. MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet selain itu juga dapat berperan sebagai client

      2. MySQL adalah sebuah software data open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapasaja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuat

      3. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karenamemiliki password untuk mengaksesnya

      4. MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna

      5. MySQL menggunakan suatu bahas permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah perintah yang di standarkan pada database server

      Pengertian Macomedia Dreamweaver 8

      Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah software yang menangani tata letak (layout) halaman web. Macromedia Dreamweaver adalah program aplikasi professional untuk merubah HTML secara visual dan mengelola Website serta pages. Karena tampil secara visual, aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 mudah dioperasikan. Program ini menyediakan banyak perangkat yang dapat meningkatkan kemampuan user di dalam membuat Web (Bunafit, 2008 : 1)[29]

      Dreamweaver 8 mencakup banyak fitur baru untuk membantu anda membuat dan memelihara situs web yang berkisar dari halaman rumah dasar untuk aplikasi canggih yang mendukung praktek-praktek terbaik dan teknologi terbaru.

      Dengan menggunakan macromedia dreamweaver, seorang programer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain web-nya, karena bersifat WYSUWYG (What You See Is What You Get). Dreamweaver selain editor yang komplit juga dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer dengan bentuk Javascript yang didukungnya. Dengan adanya program ini kita tidak akan susah-susah untuk mengetik script-script format HTML, PHP, JSP, Asp, JavaScript, CSS maupun kode program lainnya.

      Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe System yaitu versi 8. versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe System adalah Adobe Dreamweaver CS5 yang ada dalam Adobe Suite 5.

      Konsep Dasar Database

      Definisi Database

      Menurut Mustakini (2009:46)[30] Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

      Dari definisi di atas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (database), yaitu sebagai berikut :

      1. Mengembangkan ilmu penegetahuan dan teknologi, seni serta budaya yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat pada zamanya.

      2. Membangun kesadaran keilmuan dan tradisi akademik yang kuat dan mengakar.

      3. Membangun kesadaran keilmuan dan tradisi akademik yang kuat dan mengakar.

      4. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).

      5. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa hard disk.

      6. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahas pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System).

      Istilah-Istilah Database

      Bebrapa terminology dalam database diantara lain :

      1. Basis data (Database) adalah Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

      2. Data adalah fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu.

      3. Tabel adalah Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record

      4. Field biasa disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data
      5. Record biasa disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa kolom / field.

      Input Data dapat dikelompokkan menjadi 3, antara lain (Murad,dkk. 2009 : 307)[31] :

      1. Data master meliputi : data pencari kerja, dan data lowongan kerja.

      2. Data transaksi meliputi : penempatan tenaga kerja, status pencaker, status lowongan kerja, rekapitulasi ke IPK kab/ kota dan rekapitulasi ke IPK provinsi.

      3. Table referensi meliputi : table-tabel pendukung untuk data master dan transaksi

      Rancanagn Database

      Rancangan database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence (Murad, dkk. 2009: 307)[31]

      Desain Database

      Desain database Dibuata setelah melakuka analisa terhadap data yang ada pada penerimaan mahasisiwa baru sebagai objek prototype program sisite data warehouse dan data maining sebagai tool pengukur kinerja. (Raharja, dkk. 2011:174)[32]

      Unified Modeling Language (UML)

      Definisi Unified Modeling Language (UML)

      Ada beberapa pendapat yang menjelaskan tentang UML (Unified Modeling Language), diantaranya :

      UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. Menurut Chonoles (2003 : bab 1) mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model-model yang harus kita buat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya. Ketika pelanggan memesan sesuatu dari sistem, bagaimana transaksinya? Bagaimana sistem mengalami error yang terjadi? bagaimana keamanan terhadap sistem yang kita buat? Dan sebgainya dapat dijawab dengan UML ( Pudjo, 2011 : 8)[33]

      Dan pendapat lain menjelaskan UML adalah suatu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena uml menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku (Suyatno, dkk. 2008 : 70)[34]

      Definisi Diagram UML(Unified Modeling Language)

      Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain (Pudjo, 2011 : 10-12)[33]:

      1. Diagram kelas. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

      2. Diagram paket (Package Diagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

      3. Diagram use-case. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan actor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

      4. Diagram interaksi dan sequence (urutan). Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekannkan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

      5. Diagram komunikasi (communication diagram). Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

      6. Diagram statechart (statechart diagram). Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

      7. Diagram aktivitas (activity diagram). Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

      8. Diagram komponen (component diagram). Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

      9. Diagram deploymen (deployment diagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya

      Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

      Bangun Dasar Metodologi UML Unified Modeling Language

      “Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu (Nugroho, 2008 : 18)[35]

      a. Sesuatu (things)

      Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :

      1. Structural thingsMerupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual

      2. Behavioral thingsMerupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu

      3. Grouping thingsMerupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem

      4. Annotational things Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML)

      b. Relasi(Relationship)

      Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :

      1. KebergantunganMerupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent)

      2. AsosiasiMerupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya

      3. GeneralisasiMerupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi

      4. RealisasiMerupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek

      c. Diagram

      Ada 5 (empat) macam diagram dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :

      1. Use Case DiagramUse Case yaitu suatu deksripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara pengguna sebuah sistem (aktor) dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai (Suyatno, dkk. 2008 : 71)[34]

      2. Diagram ini memperihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

      3. Class DiagramClass Diagram yaitu suatu spesifikasi yang jika diintansikan akan menghasilkan sebuah objek. Class menggambarkan keadaan (atribut / property) suatu sistem, sekaligus menawarkan pelayanan untuk memanipulasi keadaan tersebut ( metode / fungsi) (Suyatno, dkk. 2008 : 71)[34]

      4. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi dan relasi-relasi antar objek.

      5. Sequence DiagramDiagram ini memperlihatkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu

      6. State Chart DiagramDiagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, dan aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif

      7. Activity DiagramDiagram ini memperlihatkan aliaran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek

      Definisi Berkaitan Dengan Judul

      Definisi Siswa

      Siswa atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan,berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri (Prasetyo, dkk, 2013:7)[36]

      Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

      Definisi Siswa Baru

      Siswa baru adalah calon sisw yang akan masuk ke sebuah lembaga utamnya adalah belajar dalam memasuki lingkungan baru dengan melakukan pendaftaran yaitu dengan cara melakukan pengisian formulir pendaftaran dan pengisisan data serta melakukan pembayaran registrasi siswa baru (Jaelani, 2006:36)[37]

      Definisi Penerimaan Siswa Baru

      Penerimaan siswa baru adalah menerima siswa baru dengan melakukan pendaftaran dan persyaratan yang telah di beritahukan oleh lembaga pendidikan dan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam rangka memperoleh hak-hak sebagai warga Negara (Jaelani, 2011:31)[38]

      Elisitasi

      Definis Elisitasi

      Elisitasi (elicitation) menurut Hidayati (2007) adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut, (Rahardja, dkk. 2011 : 302)[39]

      Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara (Rahardja, dkk. 2011 : 303))[39]

      Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi (Rahardja, dkk. 2011 : 303)[39]

      1. (M) pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      2. (D) pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

      3. (I) pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

      Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE (Rahardja, dkk. 2011 : 303)[39]

      1. (T) artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

      2. (O) artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

      3. (E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :

      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

      Final Draft Elisitasi

      Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan (Rahardja, dkk. 2011 : 303)[39]

      Literatur Riview

      Definis Literatur Riview

      Literature review dalam suatu penelitian adalahmengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untukpertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan. Jika dapatmenemukanjawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka ataulaporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukanpenelitian yang sama (Sudaryono, 2011:86)[40]

      Berdasar kan penelitian diatas dapat disimpulkan Literature review adalah suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian dimana suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kitarumuskan.

      Manfaat Literatur Riview

      manfaat Literature Review sebagai berikut (Sudaryono,2011:86)[40] :

      1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps)dari penelitian ini.

      2. Menghindari membuat ulang (reinventing thewheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahanyang pernah dilakukan oleh orang lain.

      3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukandan yang relevant terhadap penelitian ini.

      4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telahdicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akandilakukan dapat membangun diatas platform dari pengetahuan atau ide yang sudahada

      BAB III

      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Analisa Organisasi

      Gambaran Umum SMA Genta Syaputra

      SMA Genta Syaputra adalah sebuah lembaga yang menangani kegiatan pendidikan. Dalam menangani bidang pendidikan SMA Genta Syaputra berupaya mewujudkan keselarasan dan keterpaduan antara agama, ilmu pengetahuan, dan teknologi sebagai realisasi dari upaya pengembangan fungsi dan fitrah manusia. Dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan sumber daya manusia,maka lahirlah SMA Genta Syaputra di tengah-tengah masyarakat Tangerang.

      SMA Genta Syaputra didirikan pada tahun 2011, yang bertempat di Jl. Pintu Kapuk Rt 034/14 Desa. Bojong Renged Kecamatan. Teluk Naga Kabupaten. Tangerang. SMA Genta Syaputra yang saat ini sedang berkembang telah meraih prestasi salah satunya dibidang Ekstrakulikuler Terbaik 1 Mayoret Marching Band Kota Tangerang 2012. SMA Genta Syaputra berkomitmen untuk mempersiapkan anak didiknya menempuhi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan untuk dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat.

      Sejarah Singgkat SMAGenta Syaputra

      Pada awal pertumbuhan SMA Genta Syaputra yang beralamat Jl. Pintu Kapuk Rt 034/14 Desa. Bojong Renged Kecamatan. Teluk Naga Kabupaten. Tangerang. didirikan dengan luas 2.250 m2 status lokasi tanah tersertifikasi. SMA Genta Syaputra berdiri sejak tahun 2011 pada tanggal, 11 November 2011 dibawah Yayasan Pendidikan GENTA SYAPUTRA.

      SMA Genta Syaputra yang saat ini masih berkembang Tenaga Pengajar dengan kualifikasi pendidikan keguruan dan 95% tenaga pengajar adalah lulusan SI. Ini adalah salah satu potensi pendidikan yang sangat baik untuk melahirkan generasi yang berprestasi.

      Visi dan Misi SMA Genta Syaptra

      1. Visi

      Sejalan kebijakan kementrian Pendidikan dan kebudayaan pada aspek pemerataan dan perluasan akses pendidikan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang melalui renstra bidang pendidikan bahwa di Kabupaten Tangerang idealnya perbandingan sekolah menengah kejuruan dengan sekolah umum adalah 50:50.

      Visi SMA Genta Syaputra adalah “melahirkan pelajar yang berkualitas dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta Agama sehingga mampu bersaing percaturan global tanpa mengabaikan nilai-nilai luhur pancasila”.

      2. Misi

      1. Mengembangkan ilmu penegetahuan dan teknologi, seni serta budaya yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat pada zamanya.

      2. Membangun kesadaran keilmuan dan tradisi akademik yang kuat dan mengakar.

      3. Membangun kesadaran keilmuan dan tradisi akademik yang kuat dan mengakar.

      4. Mendidik siswa befikir kritis, bersikap dewasa bekerja kreatif dan inovatif.

      5. Mencetak lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan, skill dan sikap bermasyarakat yang professional.

      6. Mendidik siswa memiliki kemantapan aqidah dan keanggunan moral.

      7. Mendidik siswa yang mengaktualisasikan nilai-nilai kebenaran dalam kehidupan paraktis bermasyarakat, berbangsadan bernegara.

      8. Mendidik siswa agar mampu menghasilkan pengetahuan empiric dan informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar bermanfaat bagi kehidupan masyarakat , bangsa dan Negara.

      3. Tujuan

      Tujuan SMA Genta Syaputra Yaitu:

      1. Mencetak siswa sadar, mampu dan ahli di bidangnya, sehingga mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi, mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang dimilikinya.

      2. Menjadikan lulusan mampu, ahli dan mahir dalam konsep dan praktik menggunakan teknologi berbasis komputer,mampu bekerja mandiri, bukan hanya mampu mengisi lowongan pekerjaan tetapi juga mampu menciptakan pekerjaan sesuai keahlian yang dimilikinya.

      3. Menciptakan budaya ilmu dalam lingkungan pembelajaran yang kondusif, agresif dan kompetitif serta antisipatif terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa mengabaikan aspek ruhiyah dan IMTAQ.

      4. Melahirkan generasi yang mampu menjawab tantangan zaman dengan menguasai teknologi informasi dan komunikasi, berwawasan global, bersikap nasionalisme dan kebangsaan.
      5. Mempertahankan dan mengembangkan budaya ilmu dan teknologi berbasis hati nurani dan IMTAQ.</p>
      6. </ol>


        Struktur Organisasi SMA Genta Syaputra

        Agar kegiatan pada Sekolah SMA Genta Syaputra berjalan sesuai dengan program yang telah di bentuk maka di bentuk Struktur Organisasi Kepengurusan Sekolah seperti pada gambar 3.1.


        Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Genta Syaputra

        Wewenang dan Tanggung Jawab

        1. Komite Sekolah

        1. Menyampaikan aspirasi para wali murid pada rapat dan pihak sekolah.

        2. Mengawasi jalanya pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar.

        3. Merencanakan program pembangunan dan kegiatan sekolah.

        4. Mengawasi pengeluaran keuangan sekolah.

        5. Sebagai penengah antara pihak sekolah dengan orang tua murid.

        2. Kepala Sekolah

        Intern (kedalam) Sekolahh

        1. Membuat rencana kerja harian, mingguan,bulanan, semester, dan tahunan.

        2. Membina tercapainya situasi KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Petugas dalam bidang masing-masing..

        3. Membina dan membimbing setiap petugas dalam bidang masing-masing.

        4. Membimbing dan membina administrasi keuangan.

        5. Sebagai Pembina dan Pengatur Seleksi Panitia Siswa Baru.

        6. Memimpin upacara sekolah.

        7. Mengatur, membina, mendayagunakan tenaga sarana yang ada demi tercapainya tujuan yang dikehendaki.

        8. Mengadakan rapat..

        Ekstern (keluar) Sekolahh

        1. Mengadakan pertemuan-pertemuan dengan orang tua murid.

        2. Mengadakanhubungan dengan badan-badan sosial yang dapat membantu pelaksanaan kegiatanbelajar mengajar disekolah. .

        3. Mengadakanhubungan dengan badan-badan swasta dalam rangka usaha peningkatan pendidikandan pengajaran sekolah.

        4. Mengadakanhubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan secara vertikal maupunhorizontal dalam usaha pembinaan dan pengembangan pendidikan disekolah.

        5. Menghadirirapat-rapat dinas (rapat di luar sekolah).

        3. Wakil Kepala Sekolah Bertugas

        1. Mewakili kepala sekolah bila kepala sekolah tidak ada disekolah.

        2. Mewakili kepala sekolah dalam membina pelaksanaan tugas.

        3. Membantu kepala sekolah menyusun kegiatan harian.

        4. Membantu kepala sekolah menentukan kebijakan tugas.

        5. Memberi saran-saran kepada kepala sekolah.

        6. Membantu kepala sekolah melaksanakan supervisi kelas.

        4. Kepala Tata Usaha Bertugas

        1. Penyusunan administrasi siswa.

        2. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.

        3. Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah.

        4. Pengelolaan keuangan sekolah.

        5. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha dan guru.

        6. Membuat Buku induk siswa dan surat menyurat.

        7. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan.

        8. Membuat laporan dalam pencatatan data Panitia Seleksi Siswa Baru.

        5. Tugas Bidang Kurikulum

        1. Menyususn program dan jadwal kegiatan pelajaran.

        2. Menyususn pembagian tugas mengajar.

        3. Menyusun jadwal evaluasi.

        4. Menyusun program pelaksanaan UAS/UAN dan kenaikan kelas.

        5. Menyusun personil wali kelas dan guru piket.

        6. Membimbing dan mengarahkan penyusun program pengajaran.

        7. Menyusun laporan hasil kegiatan belajar dalam pencapaian targetkurikulum dan daya serap siswa semesternya.

        6. Tugas Bidang Kesiswaan

        1. Menyusun program pembinaan kesiswaan brsama pembina OSIS.

        2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan, pengarahan dan poengendalian kegiatan siswa / OSIS dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah..

        3. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan, keamanan ketertiban,kerindangan dan kesehatan.

        4. Mengkoordinasikan, penngarahan dalam pembinaan pengurusaan OSIS dalamberorganisasi.

        5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilihan siswa-siswa teladan.

        6. Mengevaluasi pelaksanaan pembinaan siswa-siswi.

        7. Menyusun laporan kegiatan kesisiwaan secara berkala.

        7. Tugas Bidang Sarana dan Prasarana

        1. Mongkoordinasikan penginvestasian saran dan prasarana.

        2. Penyusunan laporan kebutuhan sarana dan prasaran.

        3. Pengadaan sarana dan prasarana.

        4. Mengkoordinasikan pemeliharaan, perbaikan, pengembangan penghapusansarana dan prasarana.

        5. Membuat laporan.

        9. Tugas Guru Mata Pelajaran

        Tugas Umum

        1. Membuat program semester dan tahunan mata pelajaran masing-masingberdasarkan kalender pendidikan.

        2. Membuat rencana pengajaran sebelum mengajar.

        3. Bertanggung jawab atas pencapaian target kurikulum mata pelajaran masing-masing.

        4. Mencatat dan menyampaikan hasil KBM siswa kepada wali kelas.

        5. Membantu siswa yang mengalami kesukaran-kesukaran mengikuti pelajaranmata pelajarannya.

        Tugas Khusus

        1. Menyusun program pengajaran dan menyajikannya.

        2. Mengadakan evaluasi pengajaran dan menganalisa hasil evaluasi.

        3. Mengadakan perbaikan dan pengayaan.

        Urutan Prosedur

        Prosedur Penerimaan calon siswa baru

        1. Calon siswa datang langsung ke panitia Peneraimaan Calon Siswa Baru.

        2. Calon siswa meminta formulir pendaftaran ke panitia Penerimaan Calon Siswa Baru.

        3. Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru memberikan formulir pendaftran kepada calon siswa.

        4. Calon siswa menerima formulir pendaftaran.

        5. Calon siswa mengisi formulir pendaftaran dan menyiapkan persyaratan Calon Siswa Baru

        6. Kemudian calon siswa baru menyerahkan formulir pendaftaran dan persyaratan calon siswa baru

        7. Panitia Penerimaan Calon Siwa Baru menerima formulir pendaftran dan persyaratan calon siswa baru

        8. Calon Siswa melakukan pembayaran registrasi siswa baru ke Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru

        9. Kemudian Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru membuat kwitansi registrasi siswa baru dari calon siswa baru

        10. Calon siswa mendapatkan kwitansi registrasi dari Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru

        11. Selanjutnya siswa mendapatkan NIS (Nomor Induk Siswa).

        Prosedur Laporan Penerimaan siswa baru

        1. Panitia penerimaan Calon Siwa Baru membuat laporan penerimaan siswa baru dan memebrikanya kepada Kepala Sekolah.

        2. Bila terjadi kesalahan pada laporan penerimaan calon siswa baru Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru akan membuat ulang, setelah itu laporan calon siswa baru diberikan kepada Kepala Sekolah.

        Masalah Yang Dihadapi

        Berdasrkan analisa yang dilakukan peneliti, sistem Penerimaan Calon Siswa Baru yang berjalan saat ini masih manual, sehingga pengolahan data belum di peroleh sistem yang cepat, tepat dan akurat dikarenakan.

        1. Sistem yang ada belum dapat di gunakan secara maksimal karena masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan pada sistem tersebut.

        2. Pengolahan data masih dilakuakan secara manual, belum ada proses tentang penerimaan calon siswa baru secara terkomputerisasi.

        Kekurangan Sistem Yang Berjalan

        Dalam sistem penerimaan calon siswa baru yang berjalan pada SMA GENTA SYAPUTRA memikikekurangan, yaitu:.

        Dalam Penerimaan Calon Siswa Baru dan pembuatan laporan data siswa masih dilakukan dengan secara manual sehingga keakuratan data, efisien dan efektifitas yang di peroleh belum dapat memenuhi kebutuhan sistem secara optimal

        Analisa Batasan

        Analisa batasan sistem ini hanya dibatasi pada sistem penerimaan calon siswa baru. Batasan analisa sistem penerimaan calon siswa baru di SMA GENTA SYAPUTRA berikut berupa:

        1. Membahas tentang prosedur dan proses Penerimaan Calon Siswa Baru pada SMA GENTA SYAPUTRA.

        2. Mengevaluasi kegiatan dari sistem yang sedang berjalan.

        Analisa Kebutuhan

        Sistem informasi mempunyai peranan penting dalam menyediakan informasi bagi manajemen. Informasi yang dapat berguna sebagai dasar pengambilan kebutuhan. pada sistem yang berjalan saat ini, pelaksanaanya belum sepenuhnya dikerjakan dengan komputerisasi danbelum mendapat hasil yang maksimal sehingga dalam pembuatan data siswa, pembuatan laporan masih kurang sempurna dan lambat dan kadang terjadi kesalahan dalam prosesnya. Untuk menghindari kesalahan dan keterlambatan dalam proses data maka dibangun sistem yang terkomputerisasi, sehingga diharapkan sistem penerimaan siswa baru dapat membantu dalam melaksanakan tugas dari pemakainya.

        Adapun Penjelasan lebih rinci mengenai Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru Pada SMA GENTA SYSPUTRA digmabarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

        Sistem Yang Berjalan

        Untuk menganalisa sisitem yang berjalan pada penelitian ini di gunakan program Visual Paradigm fo UML 6.4 Enterprice Edition untuk menggambarkan Use Case diagram, Squense Diagram dan Actevity Diagram.

        Analisa Sistem yang Berjalan pada Use Case diagram

        Sebuah Use Case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem, Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang di harapkan dari sebuah sistem. Yang di tentukan adalah “apa” yang di perbuat sistem dan bukan “bagaimana”.


        Gambar 3.2 Use Case Diagram yang Berjalan Saat ini

        Berdasarkan Gambar 3.2. Use case Diagram Yang berjalan saat ini terdapat :

        1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan Penerimaan Calon Siswa Baru.

        2. 3 actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Calon Siswa, Panitia PCSB, dan kepala sekolah.

        3. 5 Use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranta : Datang langsung, Isi formulir pendaftaran, Mengembalikan formulir, Bayar Registrasi, Laporan Penerimaan siswa Baru.

        4. 1 Vertical Swim lane, data terlihat lebih rapi

        Analisa Sistem yang Berjalan pada Activity diagram

        Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang , bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, bagaimana mereka berakhir, activity diagram juga dapat mnggambarakan proses parallel yangmungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

        1. Analisa sistem yangberjalan saat ini pada Activity Diagram : Penerimaan calon Siswa Baru.


        Gambar 3.3Activity Diagram Penerimaan Calon Sisiwa Baru yang berjalan saat ini.

        Berdasarkan gambar 3.3. activity Diagram Penerimaan Calon Siswa baru yang berjalan saat ini terdapat  :

        1. I Initial Node, objek yang di awali.

        2. II Action, sisitem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

        3. I FIinal State, objek yang di akhiri.

        4. I Vertical Swim Lane, data terlihat lebih rapi.

        2. Analisa sistem yang berjalan pada saat ini pada Activity Diagram : Pembuatan Laporan Penerimaan Siswa Baru.



        Gambar 3.4 Activity Diagram Pembuatan Laporan Penerimaan Calon Siawa Baru yang berjalan saat ini

        Berdasarkan gambar 3.4. Activity Diagram Pembuatan laporn penerimaan sisiwa baru baru yang berjalan saat ini terdapat:

        1. I Initial Node, objek yang di awali.

        2. 7 action, sisitem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

        3. I Descetion Node, untuk membuat keputusan.

        4. I Final state, objek yang di akhiri

        5. Analisa Sistem yang Berjalan saat ini pada Sequence Diagram

          Squence Diagram Diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi dalam sistem Penerimaan Siswa Baru yang berjalan saat ini.

          Gambar 3.5Squence Diagram yang berjalan saat ini.

          Berdasarkan Gambar 3.5. Squence Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

          1. 3 actor yang melakukan kegiatan, yaituCalon Siswa, Panitia PCSB dan Kepala Sekolah.

          2. 18 masage spesifikasi dari komunitas antarobjek yang membuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatanyang biasa dilakukakan oleh actor-actor.

          3. 5 Life Line mengidentifikasikan kehadiranobjek pada saat terakhir/akhir waktu.

          4. 1 Vertical swim lane, data terlihat lebihrapi.

          Rancangann Elisitasi

          Elisitasi Tahap I

          Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

          Elisitasi Tahap II

          1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru
          2. D pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
          3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

          Elisitasi Tahap III

          1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan ?
          2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
          3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem ?

          Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :

          1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
          2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
          3. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

          Final Draft Elisitasi

          BAB IV

          <font="time new roman">RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN</font>

          <font="time new roman">Usulan Prosedur Yang Baru.</font>

          Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigma for UML 4.0.Untuk menggambarkan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Statechart diagram, Class Diagram dan Activity Diagram.

          <font="time new roman">Rancangan Sistem Yang Diusulka Pada Use Case Diagram, Diantaranya</font>

          Use Case Diagram User Yang Diusulkan

          Gambar 4.1 Use Case Diagram User Yang Diusulkan

          Berdasarkan Gambar 4.1. Use Case Diagram User Yang telah Diusulkan Terdapat:

          1. Sistem yang mencakup pada saat web online Sistem Penerimaan Calon Siswa Baru yang diusulkan pada SMA Genta Syaputra Tangerang.

          2. Terdapat 2 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Calon Siswa, dan Admin.

          3. Terdapat 16 Use Case yang dapat dilakukan oleh actor.

          <font="time new roman">Use Case Diagram User Admin Yang Diusulkan</font>

          Gambar 4.2 Use Case Diagram Admin Yang Diusulkan


          Berdasarkan Gambar 4.2. Use Case Diagram Admin Yang telah Diusulkan Terdapat:

          1. Sistem yang mencakup kegiatan pengolahan data up to date pada web Sistem Informasi Penerimaan Calon Siswa Baru yang diusulkan Pada SMA Genta Syaputra Tangerang.

          2. Terdapat 2 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin dan Kepala Sekolah.

          3. Terdapat 10 Use Case yang dapat dilakukan oleh actor.


          <font="time new roman">Activity Diagram yang Diusulkan</font>

          Menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambaran proses paralel yang mungkin terjadi pada beerapa eksekusi .


          Activity diagram merupakan state diagram khusus. Di mana sebagaian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing) Oleh karena itu actvity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem ( dan intraksi antar subsistem ) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jaur aktivitas dari level atas secara umum.

          Activity Diagram User Yang Diusulkan


          Gambar 4.3 Activity Diagram User Yang Diusulkan

          Berdasarkan Gambar 4.3 Activity Diagram User yang diusulkan terdapat:

          1. 1 Initial Node, Sebagai awal objek.

          2. 25 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

          3. 2 Fork Node, satu aliran yang pada tahap tertentu berubahmenjadi beberapa aliran.

          4. 1 JoinNode, beberapa aliran yang tahap tertentu menjadi satu aliran.

          5. 1 Final Object yang di akhir.


          Activity Diagram yang diusulkan pada Admin


          Gambar 4.4Activity Diagram Admin

          Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram Admin yang diusulkan terdapat:

          1. 1 Initial Node, Sebagai awal objek.

          2. 15 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

          3. 2 Fork Node, satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa.

          4. 1 Join Node, beberapa aliran yang tahap tertentu menjadi satu aliran.

          5. 1 Activity Final Node, sebagai akhir objek1 Final Object yang di akhir.

          Squence Diagram Yang Diusulkan

          Squence Diagram yang Diusulkan menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa massage yang digambarkan terhadap waktu. Saquence diagram terdiri dari dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

          Squence Diagram User Yang Diusulkan


          Gambar 4.5 Squence Diagram User yang Diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.5 Squence Diagram User yang diusulkan terdapat:

          1. 10 Life line antar muka yang saling berintraksi.

          2. 1 Actor yang elakukan kegiatan yaitu calon siswa.

          3. 27 Massage spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yangterjadi kegiatan yang biasa dilakukan oleh Actor..

          Squence Diagram Admin Yang Diusulkan


          Gambar 4.6 Squence Diagram Admin yang Diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.6 Squence Diagram Admin yang Diusulkan yang diusulkan terdapat:

          1. 8 life line antar muka yang saling berintraksi.

          2. 2 actor yang elakukan kegiatan yaitu calon siswa.

          3. 24 massage spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yangterjadi kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor.


          State Chart Diagram Yang Diusulkan

          State diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state yang lainya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya State diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu State diagram ). Dari state diagram usulan memiliki 2 (dua) aktor, yaitu admin dan user.

          State Chart Diagram Admin yang Diusulkan


          Gambar 4.7 State Chart Diagram Admin yang Diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.7 State Chart Diagram Admin yang diusulkan terdapat:

          1. 1 Initial Pseudo State, sebagai awal objek.

          2. 10 State, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu yang dimiliki oleh suatu objek tersebut.

          3. 1 Final state, objek yang diakhiri.


          State Chart Diagram yang diusulkan pada User


          Gambar 4.7State Chart Diagram Uer yang Diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.8 State Chart Diagram User yang diusulkan terdapat:

          1. 1 Initial Pseudo State, sebagai awal objek.

          2. 16 State, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu yang dimiliki oleh suatu objek tersebut.

          3. 1 Final state, objek yang diakhiri.

          Calss Diagram yang Diusulkan

          Class Diagram merupakan diagram yang slalu ada di pemodelan sistem berorientasi objek. Class Diagram menunjukanhubungan antar class dalam sistem yang sedang di bangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan

          Class Diagram yang Diusulkan


          Gambar 4.7 Class Diagram yang Diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.9. Class Diagram yang Diusulkan yang diusulkan terdapat :

          1. 4 Class .

          2. Assosation.

          Spesifikasi Basis Data

          Spesifikasi basis data tersebut dapat dijelaskan secara detail seperti dibawah ini :

          Keterangan :

          Nama Tabel  : Data Siswa

          Media  : Hardisk

          Primary Key  : nis , id_thn_ajaran , id_gelombang

          Panjang Record  : 778 byte

          Struktur  : nis, id_thn_ajaran, Id_gelombang , no_sttb , nilai , nama_siswa , kelamin , agama_siswa, tempat_lahir_siswa, tgl_lahir_siswa, gambar, status_keluarga, anak_ke, alamat_siswa, telepon_siswa, asal_sekolah, alamat_sekolah_asal, nama_ayah, pendidikan­_ayah, pkerjaan_ayah, nama_ibu, pendidikan_ibu, pekerjaan_ibu, status_siswa.


          Gambar 4.1 Struktur Data Siswa Class Diagram yang Diusulkan


          Keterangan :

          Nama Tabel  : Bayar

          Media  : Hardisk

          Primary Key  : nis

          Panjang Record  : 88 byte

          Struktur  : nis, no_pendaftar, nama, nama_bank, atas_nama, nominal, gambar


          Gambar 4.2 Struktur Tabel Bayar Class Diagram yang Diusulkan


          Keterangan :

          Nama Tabel  : Gelombang

          Media  : Hardisk

          Primary Key  : id_gelombang

          Panjang Record  : 76 byte

          Struktur  : id_gelombang, gelombnag, biaya, status


          Gambar 4.3 Struktur Tabel Gelombang Class Diagram yang Diusulkan


          Keterangan :

          Nama Tabel  : Tahun Ajaran

          Media  : Hardisk

          Primary Key  : id_thm_ajran

          Panjang Record  : 193 byte

          Struktur  : id_thm_ajran, thn_ajran, status


          Gambar 4.4 Struktur Tabel Tahun Ajaran Class Diagram yang Diusulkan


          Keterangan :

          Nama Tabel  : Tahun Ajaran

          Media  : Hardisk

          Primary Key  : id_thm_ajran

          Panjang Record  : 193 byte

          Struktur  : id_thm_ajran, thn_ajran, status


          Gambar 4.4 Struktur Tabel Tahun Ajaran Class Diagram yang Diusulkan

          BAB V

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

          Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terhadap rumusan masalah diantaranya :

          1. Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini pada SMA Genta Syaputra Tangerang masih manual, yaitu masih menggunakan formulir penerimaan siswa baru yakni calon siswa mengisi biodata lengkap pada formulir penerimaan siswa baru sehingga dalam proses pengerjaanya membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan sering terjadi kesalahan dalam proses pengerjaanya.

          2. Merancang sistem penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien pada SMA Genta Syaputra Tangerang adalah menggunakan sistem komputer berbasis web yang di desain dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai web editor, MySql sebagai database, AppServ sebagai software database, PHP sebagai bahasa pemrograman agar sistem yang didapat lebih efektif dan efisien.

          3. Laporan penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini masih menggunakan buku induk siswa sebagai media penyimpanan, sehingga rekapitulasi data penerimaan siswa baru berjalan sangat lambat. Dengan adanya sistem baru yang sudah terkomputerisasi diharapkan laporan penerimaan siswa baru berjalan lebih efektif dan efisien.

          Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

          Kesimpulan Terhadap Tujuan Penelitian

          Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terhadap tujuan penelitian diantaranya :

          1. Agar mengetahui kendala yang ada pada sistem penerimaan siswa baru pada SMA Genta Syaputra Tangerang.

          2. Dengan di buatnya sistem penerimaan siswa baru berbasis web ini diharapkan dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan sistem yang lama agar mendapatkan sistem yang lebih efektif dan efisien.

          3. Untuk mengimplementasi ilmu yang selama ini didapat dalam mengikuti proses perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja.

          Kesimpulan Terhadap Manfaat Penelitian

          Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terhadap tujuan penelitian diantaranya :

          1. Manfaat Praktis Diharapkan agar dapat digunakan oleh pegawai atau panitia penerimaan siswa baru. Dalam prores penerimaan siswa baru, penyeleksian siswa baru, dan pembuatan laporan penerimaan siswa baru. Dengan program ini agar mendapatkan hasil yang lebih efektif dan efisien

          2. Manfaat Teoritis Untuk meningkatkan mutu dan pelayanan sekolah terutama dalam proses penerimaan siswa baru dan diharapkan dapat meningkatkankuantitas siswa.

          3. Manfaat Kebijakan Sebagai bahan pertimbangan bagi SMA Genta Sayaputra untuk digunakan sebagai pelayanan penerimaan siswa baru.

          4. Kesimpulan Terhadap Metodologi Penelitian

            Metode Pengamatan (Observasi Research)

            Penulis mengumpulkan data dengan cara mendatangi langsung objek yang dijadikan tempat observasi untuk Skripsi serta menganalisa secara langsung unsur-unsur yang diteliti pada SMA Genta Syaputra Tangerang sehingga penulis tahu bagaimana sistem penerimaan siswa baru yang berjalan pada SMA Genta Syaputra Tangerang serta kendala apa saja yang ada pada sistem lama yang dapat mengakibatkan kinerja pegawai terganggu. Dan diberikannya surat keterangan observasi bahwa penulis benar telah mengamati sistem penerimaan siswa baru pada SMA Genta Syaputra Tangerang.

            Metode Wawancara(Interview Research)

            Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung dengan Stakeholder SMA Genta Syaputra. Untuk berkonsultatasi mengenai perancangan laporan skripsi ini. Yang dimulai dari tahapan sistem berjalan sampai alur yang di usulkan.

            Saran

            Untuk menanggulangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, saran yang diberikan adalah :

            1. Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini harus dirubah, diharapkan menggunakan sistem penerimaan siswa baru yangsudah terkomputerisasi guna menpermudah proses penerimaan siswa baru, penyimpanan data siswa baru dan pembuatan laporan

            2. Untuk merancang suatu sistem penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien diperlukan prosedur-prosedur yang baru serta sesuai dengan kebutuhan suatu sistem. Untuk menjalankan suatu sistem yang terkomputerisasi diperlukannya tenaga ahli agar menunjang pelaksanaan sistem yang baru.

            3. Sistem penerimaan siswa baru ini dapat terus di kembangkan agar dapat mempermudah pegawai terutama dalam proses penerimaan siswa baru

            Metode Studi Pustaka (Library Research)

            Pengumpulan data dengan membaca serta mempelajari dari buku. Guna mendapatkan teori atau konsep yang dapat digunakan sebagai landasan teori dan kerangka pemikiran dalam penelitian, dan untuk mencari metodologi yang sesuai serta membandingkan antarateori yang ada dengan fakta yang terjadi di lapangan.


            DAFTAR PUSTAKA

            1. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi. Andi Offset : Yogyakarta.
            2. Yustini. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Bumi Aksara: Yogyakarta.
            3. Mustakini, Jogianto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi. Andi offset : Yogyakarta.
            4. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi. Andi Offset : Yogyakarta.
            5. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset.>.
            6. 6,0 6,1 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.>.
            7. Kristanto, Andi. 2008.Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Edisi Revisi. Cet. 1. Yogyakarta: Gava Media.>
            8. Kusrini, Andri Koniyo. 2007.Tuntunan Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi Offset.>
            9. <Yakub. 2012.Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.>
            10. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara>
            11. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara>
            12. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Andi Offset : Yogyakarta.
            13. M. Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Pustaka Belajar : Yogyakarta.
            14. Mulyanto, Agus. 2012. “Sistem Informasi Konsep & Aplikasi”.Yogyakarta: Pustaka pelajar.
            15. Sutarman. 2012.” Buku Pengantar Teknologi Informasi” Jakarta: Bumi Aksara.
            16. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. “Sistem Informasi Teknologi”. Andi Offset : Yogyakarta.
            17. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2012. “Analisis dan Desain Sistem Informasi". Edisi III.Yogyakarta: Andi offset.
            18. Murad, dkk."Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang",.Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013
            19. < Oneto, Erima, Yosep. S." Anti Gaptek Internet". PT Kawan Pustaka. Jakarta. 2009
            20. < Oneto, Erima, Yosep. S." Anti Gaptek Internet".PT Kawan Pustaka.Jakarta.2009>
            21. <Anhar."Panduan Menguasai PHP dan MySQL secara Otodidak". Media Kita. Jakarta. 2009>
            22. <Indayudha, Feri."Panduan Praktik Komputer dan Internet untuk Anak". Pustaka Widyatama. Jakarta. 2008>
            23. <Syukrie, M., Aretanet."101 Tip & Trik Hacking". PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. 2008>
            24. <Jaelani Ahmad."Perancangan Sistem Penerimaan Calon Siswa Baru Berbasis Web Pada Smk Putra Rifara Tangerang". Stmik Raharja. Tangerang. 2011>
            25. <Anhar."Panduan Menguasai PHP dan MySQL secara Otodidak".Media Kita.Jakarta. 2010>
            26. <Puji, Diar, Oktavian."Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP".MediaKom.Yogyakarta. 2010>
            27. <Puji, Diar, Oktavian."Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP".MediaKom.Yogyakarta. 2010>
            28. <Widya, Woro."Panduan Aplikatif dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2010".CV Andi Offset.Yogyakarta. 2010>
            29. <Nugroho, Bunafit."Panduan Lengkap Menguasai Perintah SQL". Mediakita.Jakarta. 2008>
            30. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. “Sistem Informasi Teknologi”.Yogyakarta: Andi Offset.
            31. 31,0 31,1 Murad, dkk. 2009. “Pengembangan Sistem Database Penempatan TenagaKerja Berbasis Web”.Jurnal CCIT. 2(3),303-304. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
            32. Murad, dkk. 2009. “Sistem data Warehose dan Data Mining Sebagai Pengukur Kinerja Enterprise”.Jurnal CCIT. 4(2),174. Tangerang: Perguruan Tinggi Rahardja.
            33. 33,0 33,1 Pudjo, Prabowo Widodo. 2011. “Menggunakan UML”.Informatika. Bandung.
            34. 34,0 34,1 34,2 Suyatno, dkk. 2008. “Membangun (E-procurement) Pengadaan Barang dan Jasa dengan Prinsip Good Corporate dengan Visual UML”.Jurnal CCIT. 2(1),71. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
            35. Nugroho, Adi. 2008. “Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek”.Informatika.Bandung.
            36. Prasetyo, dkk. 2013. “Pengaruh Konsep Diri danKedisiplinan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Teknik Audio di SMKMuhammadiyah 3 Yogyakarta”. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
            37. aelani Ahmad. 2011 “Perancangan Sistem Penerimaan Calon Siswa Baru Berbasis Web Pada Smk Putra Rifara Tangerang”. Stmik Raharja. Tangerang.
            38. jaelani Ahmad. 2011 “Perancangan Sistem Penerimaan Calon Siswa Baru Berbasis Web Pada Smk Putra Rifara Tangerang”. Stmik Raharja. Tangerang.
            39. 39,0 39,1 39,2 39,3 39,4 Raharja, dkk. 2011. “Theory and Application of IT Research”. CV Andi Offset. Yogyakarta.
            40. 40,0 40,1 Sudaryono. 2011. “IT Research”. CV Andi Offset. Yogyakarta.

Contributors

Admin, Ahmad Zaenudin, Yudhi

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI0811461598&oldid=68302"