SI0922463603: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Sejarah Singkat Perusahaan)
(Gambaran Umum Perusahaan)
Baris 754: Baris 754:
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
==Gambaran Umum Perusahaan==
 
 
===Analisa Organisasi===
 
===Analisa Organisasi===
 
===Gambaran Umum Perusahaan===
 
===Gambaran Umum Perusahaan===

Revisi per 1 Maret 2015 20.12

PENERAPAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PADA PT. WAHANA PRIMA TRADA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 0922463603
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERNG

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENERAPAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PADA PT. WAHANA PRIMA TRADA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 0922463603
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, .... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan TeknikInformatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Raharja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENERAPAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PADA PT. WAHANA PRIMA TRADA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
:0922463603
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Muhaimin Hasanudin, S.T)
   
(Dedy Iskandar, S.Kom)
NID : 08206
   
NID : 05060

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENERAPAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PADA PT. WAHANA PRIMA TRADA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 0922463603
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan TeknikInformatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENERAPAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PADA PT. WAHANA PRIMA TRADA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 0922463603
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan

karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi

yang telah dibuat baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain,

serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 22 Januari2015

 
 
 
 
 
NIM : 0922463603

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Dalam penelitian ini dilakukan perancangan sebuah sistem pakar berbasis web yang diharapkan dapat membantumemberikan pelayanan kepada user, maupun mekanik sebagai salah stu media pembanding dan advice. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk membantu user dalam mendiagnosis kerusakan yang terjadi pada kendaraan mereka. Sehingga apabila kerusakan tersebut tidakterlalu parah, dapat diperbaiki, ataupun diganti suku cadangnya sendiri. Metode yang digunakan untuk membuat sistem pakar berbasis web ini adalah melakukan wawancara dan konsultasi secara langsung dengan ahli untuk memperoleh pengetahuan, serta mencari informasi tambahanmelalui media internet dan buku. Pembuatan metode inferensi memakai metode forward chaining yangtelah dimodifikasi sehingga sesuai dengan permasalahan. Implementasi programsistem pakar ini mengunakan PHP dan MySQL sebagai tools yang dapat memberikan akses datadengan cepat dan akurat. Hasil yang dicapai adalah mendapatkan sistempakar yang efektif, yang dapat membantu memberikan jawaban atas input dari user tentang kerusakan yang terjadi..

Kata Kunci: sistem pakar, forward chaining, PHP, MySQL

ABSTRACT

In this research, the design of a web-based expert system that is expected to helpprovide services to the user, as well as mechanical as media stu comparison andadvice. The purpose of making this thesis is to assist the user in diagnosingthe damage done to their vehicle. So if the damage is not too severe, can berepaired, or replaced spare parts themselves. The method used to create aweb-based expert system is doing interviews and direct consultation withexperts to acquire knowledge, and seek additional information through theinternet and books. Making inference method use forward chaining method thathas been modified to fit the problem. Implementation of this expert systemprogram using PHP and MySQL as tools that can provide access to data quicklyand accurately. The results achieved are getting an effective expert system,which can help provide answers to the input from the user about the damage thatoccurred.


Keywords : expert system, forward chaining, PHP, MySQL

KATA PENGANTAR


Alhamdulillah,puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT sebagai rasa syukur karena telah dapatmenyusun dan menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Laporan ini penulis buat dansajikan dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judul yang penulis ambil dalampenyusunan laporan Skripsi iniadalah “ PenerapanSistem Pakar Berbasis Web Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining Pada PT. Wahana Prima Trada Tangerang”..

Tujuan dari penulisanlaporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pihak akademikkepada mahasiswa dalam rangka penempaan ilmu, dan merupakan salah satu syarat kelulusan.

Penulis menyadari bahwatanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulis tidak akan dapatmenyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja .
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I (PUKET1) STMIK Raharja
  4. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  5. Bapak Muhaimin Hasanudin, S.T selaku pembimbing I dalam penulisan laporan Skripsi.
  6. Bapak Dedy Iskandar, S.Kom selaku pembimbing II dalam penulisan laporan Skripsi..
  7. Bapak / ibu dosen yang telah memberikan ijin kuliah untuk melaksanakan dan menyelesaikan penulisanlaporan Skripsi ini.
  8. Kedua orang tua yang telah memberikan doaserta dukungan moril dan materi untuk keberhasilan penulis.
  9. Rekan-rekan dan sahabat yang telah memberikan dukungan semangat untuk dapat menyelesaikan penulisan ini tepat waktu.

Penulis juga menyadari adanya kekurangan dalam penyusunan Skripsi ini, semoga penulisan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkannya dan pihak yang membacanya. Akhirkata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dandapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang, 19 Januari 2015
Penulis

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dewasa ini teknologi komputer sudah semakin berkembang dalam penggunaannya. Pada awalnya komputer digunakan sebagai alat hitung. Seiring perkembangan zaman,komputer banyak digunakan diberbagai bidang. Misalnya, pada bidang otomotif,kesehatan dan sebagainya. Salah satu pemanfaatan teknologi yaitu dapat digunakan sebagai sistem pakar. Sistem pakar merupakan sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah yang biasanya dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar biasanya digunakan untuk konsultasi, melakukan analisis dan diagnosis, membantu pengambilan keputusan, dan lain-lain. Salah satu implementasi sistem pakar pada bidang otomotif, yaitu mengetahui permasalahan pada mesin mobil.

Mobil adalah kendaraan beroda empat yang ditenagai oleh sebuah mesin. Banyak pengguna mobil yang masih awam dengan mesin kendaraannya, mereka hanya menggunakan mesin mobil sebagai alat transportasi tetapi kurang mengerti seluk-beluk tentang mesin mobil. Dengan adanya sebuah sistem aplikasi yang mampu menjawab pertanyaan seputar kerusakan mobil, tidak hanya memanfaatkan mobil sebagai alat transportasi saja tetapi sedikit banyak mereka akan sedikit akan tahu tentang mesin mobil. Sistem pakar untuk menyelesaikan permasalahan pada mesin mobil ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam membantu menyelesaikan permasalahan pada mesin mobil.

Kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan oleh manusia. Walaupun kecerdasan buatan memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, kecerdasan buatan membentuk cabang pada ilmu komputer. Berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam kecerdasan buatan menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomasikan tugas-tugas pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah

Uraian diatas menjadi latar belakang pertimbangan bagi penulis untuk membuat judul “Penerapan Sistem Pakar Berbasis WEB Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining Pada PT. Wahana Prima Trada Tangerang “.

==Rumusan Masalah==

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dapat diambil yaitu :

  1. Apa program untuk mendiagnosa kerusakan pada kendaraan mobil?

  2. Bagaimana cara pengguna mobil dapat memperoleh informasi tentang jenis kerusakan,penyebab dan solusi kerusakan dengan mudah ?

  3. Apakah yang dilakukan untuk mendiagnosis gejala kerusakan pada kendaraan mobil?

Ruang Lingkup Penelitian

Pada pembuatan aplikasi ini perlu didefinisikan batasan masalah mengenai sejauh mana pembuatan aplikasi ini akan dikerjakan. Beberapa batasan masalah tersebut antara lain :

  1. Sistem hanya melakukan diagnosa permasalahan yang terjadi pada pengguna kendaraan mobil.

  2. Fakta/gejala yang ditanyakan oleh sistem berdasarkan pada jenis kerusakannya.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari pembuatan “Penerapan Sistem Pakar Berbasis WEB Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining Pada PT. Wahana Prima Trada Tangerang “ :

  1. Meringankan beban pakar dalam hal intensitas pekerjaan, sehingga seorang pakar dapat melakukan pekerjaan yang lebih penting.

  2. Mendokumentasikan pengetahuan pakar agar dapat dipelajari oleh orang-orang yang belum pakar.

  3. Untuk mengetahui diagnosa gejala kerusakan pada mobil tanpa bantuan seorang pakar.

Manfaat Penelitian

“Penerapan Sistem Pakar Berbasis WEB Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining Pada PT. Wahana Prima Trada Tangerang “ mempunyai manfaat sebagai berikut :

  1. Dapat menjadi referensi untuk bidang penelitian sistem pakar.

  2. Ilmu yang dimiliki oleh pakar tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang lain/lembaga lain yang membutuhkan, seperti untuk keperluan pengajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan, teknisi junior yang baru bekerja, maupun teknisi-teknisi yang ingin mendalami teknologi mobil.

  3. Dapat memberikan pemahaman lebih jauh tentang gejala-gejala kerusakan pada mobil.

Metode Penelitian

Dalam pembuatan Tugas Akhir kali ini, penulis akan menjelaskan tentang metode yang digunakan selama penulis menyusun dan membuat Tugas Akhir ini.

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Suatu metode untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan secara langsung dan meminta data yang diperlukan kepada stakeholder dalam penulisan laporan penelitian ini.

  2. Wawancara

    Melakukan studi dengan metode wawancara kepada narasumber agar data yang diperoleh lebih akurat.

  3. Studi Pustaka

    Mengumpulkan referensi baik dari internet maupun dari sumber-sumber yang lainnya mengenai pembuatan aplikasi ini dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta mencari contoh-contoh apa saja yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini.

Metode Analisa Sistem

  1. Metode Analisa Sistem
  2. Setelah proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisir agar memberikan hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini.Penulis melakukan metode berorientasi objek pada laporan skripsi ini. Dalam metode analisa sistem ini, dilakukan dengan 4 tahap yaitu:

    1. Survey terhadap sistem yang sedang berjalan.

    2. Analisa terhadap survey.

    3. Identifikasi survey.

    4. Identifikasi persyaratan sistem.

    Metode Analisa Perancangan

      Dalam merancang sistem pakar untuk mendiagnosis kerusakan mobil, penulis menggunakan analisis SWOT dengan didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths),kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats).Selain itu, menggunakan Unified Modeling Language (UML)sebagai salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek serta menggunakan elisitasi yang dilakukan melalui 3(tiga)tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan elisitasi final.

    Metode Perancangan Sistem

    Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu, karena model danrancangan aplikasi yang telah di buat di implementasikan dengan menggunakan Dreamweaver 8.0. serta mengunakan metode Unifield Modelling Language (UML)melalui tahapan pembuatan dengan menggunakan :

    1. Use Case Diagram.

    2. Sequence Diagram.

    3. Activity Diagram.

    4. Class Diagram.

    5. Entity Relationship Diagram

    Metode Prototipe

    Pada penelitian ini Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.

    Metode Testing

    Dalam hal ini proses pengujian Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil, peneliti menggunakan metode Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak.

    Sistematika Penulisan

    Pada laporan Tugas Akhir ini akan menjelaskan tentang pembuatan “Penerapan Sistem Pakar Berbasis WEB Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining Pada PT. Wahana Prima Trada Tangerang”. Agar lebih memahami materi, laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan, Ruang Lingkup, Metodologi penulisan, dan Sistematika Penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi tentang beberapa definisi dan pengertian yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Berisikan gambaran umum PT. Wahana Prima Trada Tangerang, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang ada di perusahaan, serta analisa sistem yang berjalan yang dapat digunakan dan diusulkan, seperti UML, yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequance Diagram, Elisitasitahap I, II, III dan Draf final.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKANPENELITIAN

    Bab ini berisi tentang perancangan dan implementasi aplikasi “Penerapan Sistem Pakar Berbasis WEB Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining pada PT.Wahana Prima Trada Tangerang”, perangkat keras (hardware),perangkat lunak (software) yang diperlukan, sumber daya manusia, cara pengoperasian dan implementasi sistem yang diusulkan.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan perbaikan dimasa yang akan datang..

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

    Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

    Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.


    Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

    Konsep Dasar Informasi

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Konsep Dasar Teknologi Informasi

    Teori Khusus

    1. Definisi

    Literatur Review

      Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan/melengkapi.

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Harison (2014) dengan judul “SISTEM PAKAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN RINGAN MOBIL BENSIN MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN VIDEO TUTORIAL BERBASIS WEB”. Penelitian ini dibuat hanya sebatas untuk membantu para pengguna atau pemilik kendaraan roda empat atau mobil dalam perawatan dan perbaikan ringan kendaraan mereka tanpa harus membawa ke bengkel , jika di bengkel mereka akan mengeluarkan biaya pelayan dan beli barang atau komponen yang harus diganti,tetapi jika mereka mau menerapkan sistem pakar yang akan dirancang ini maka mereka hanya mengeluarkan dana untuk pembelian komponen saja dan mereka akan bisa lebih efisien dalam penukaran komponen mobil jika mereka mengikuti cara-cara perawatan mobil mereka.


    2. Penelitian yang dilakukan oleh Uky Yudatama (2008) dengan judul “SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS KERUSAKAN MESIN MOBIL PANTHER BERBASIS MOBILE”. Penelitian ini dibuat hanya sebatas untuk mengedeteksi kerusakan apa yang terjadi pada mobil. Hal inilah yang mendorong pembangunan sistem pakar tersebut untuk mengidentifikasi kerusakan mesin mobil.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh M.Amanul Zaqin (2012) dengan judul “SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN PADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING”. Penelitian ini dibuat hanya sebatas untuk membantu memberikan informasi mengenai hama penyakit tanaman dan dapat mendiagnosis gejala-gejala penyakit tanaman, khususnya tanaman padi, sekaligus memberikan solusi penanggulangannya, yang nantinya dapat digunakan untuk mengurangi atau memperkecil resiko kerusakan tanaman.

    4. Penelitian yang dilakukan oleh Aziz Masrul (2012) dengan judul “Perancangan Sistem Pakar Untuk Menentukan Kerusakan Pada Handphone Berbasis Web”. Penelitian ini dibuat hanya sebatas untuk membantu memberikan informasi mengenai kerusakan handphone yang telah dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan perangkat lunak berbasis web untuk digunakan secara umum sebagai media konsultasi kerusakan handphone.

    5. Penelitian yang dilakukan oleh Sugiharto (2012) dengan judul “Sistem Pakar Untuk Diagnosa Kerusakan Motor dan Ke listrikan Pada Kendaraan Bermotor Tipe Yamaha Majesty 125 cc”. Penelitian ini dibuat hanya sebatas untuk membantu memberikan informasi mengenai kendaraan motor matic dengan tujuan untuk membuat sistem pakar yang dapat membantu mendiagnosa kerusakan motor dan kelistrikan pada kendaraan bermotor tipe Yamaha Majesty 125 cc serta mampu memberikan informasi mengenai masalah yang ada beserta solusi.


    6. BAB III

      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Analisa Organisasi

      Gambaran Umum Perusahaan

      PT.Wahana Prima Trada Tangerang (Nissan Cimone) yang beralamat di JL. Merdeka No. 2/125 Pabuaran Sibang Kec, Karawaci Kota Tangerang dimulai pada awal tahun 2005. Merupakan joint dealer dari PT. Wahana Wirawan, saat ini Nissan Cimone melayani 3S (Sales, Service, Spare part) khususnya untuk mobil merk Nissan.

      Nissan Cimone (PT. Wahana Prima Trada Tangerang) merupakan salah satu kantor cabangyang dimiliki oleh Wahana Wirawan. Wahana Wirawan merupakan bagian dariIndomobil group seperti PT. Intan dan Indocitra Buana. Indomobil sendiri bekerja sama dengan Nissan Motor Indonesia dan Nissan Motor Distributor Indonesia, Indomobil group ditunjuksebagai exclusive Nissan dealers yang bertanggung jawab atas pengadaan danpengelolaan jaringan pemasaran dan pelayanan purna jual Nissan di seluruhIndonesia di area-area yang potensial untuk pemasaran produk maupun pelayananNissan.

      Sejarah Singkat Perusahaan

      Nissan pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia pada tahun 1969 dengan nama Datsun melalui Agen Tunggal PT Indokaya yang didirikan oleh H. Abdul Wahab Affan bersama dengan saudara-saudaranya. Jenis kendaraan yang diproduksi pada tahun itu adalah pick up, multi purpose (jeep) dan sedan dengan produksi rata-rata 750 unit/bln yang dipasarkan di Jakarta, Bandung, Semarang,Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Bengkulu, Palembang, Padang, Balikpapan,Ujung Pandang, Medan dan Menado.

      Pada tahun 1974 PT Indokaya memproduksi Datsun Sena yang penggunaan kandungan lokalnya mencapai 75% guna memenuhi anjuran pemerintah untuk menjalankan program lokalisasi bagi kendaraan roda empat. Produksi rata-rata 250 unit per bulan Pada tanggal 14 April 1981, keagenan tunggal Datsun dipegang oleh PT. Wahana Wirawan. Produksi awalnya adalah Multi Purpose Vehicle (Jeep Nissan Patrol 2800cc 4WD) dan sedan Nissan Laurel, Sunny dan Stanza (khusus untuk taksi). Disamping menjual kendaraan Nissan kepada umum, PT Wahana Wirawan juga memasarkan kendaraan taksi di seluruh Indonesia.

      Pada tahun 1984 dibentuk perusahaan baru bernama PT Nayaka Wirawan yang berfungsi sebagai Sole Distributor sedangkan PT Wahana Wirawan sendiri tetap sebagai pemegang Agen Tunggal Nissan di Indonesia. Akhir tahun 1986, PT Nayaka Wirawan dijual kepada Indomobil Group dan tahun 1989 PT Nayaka Wirawan dibubarkan dan selanjutnya didirikan PT Indocitra Buana pada 23 November 1989. Daerah pemasaran Nissan meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya untuk sedan dan jeep. Pada tahun 1989 kendaraan yang dipasarkan adalah jenis sedanseperti Nissan Sentra dan Cefiro. Nissan Sunny dijual khusus untuk taksi menggantikan Nissan Stanza. Dengan perjalanan waktu terjadi perubahan model yaitu Nissan Sentra diganti dengan Nissan Genesis.

      Pada saat itu, Nissan belum memiliki Assembling Plant sendiri, unit-unit CKD masih di assembling di Volvo ISMAC yang berlokasi di Ancol, akan tetapi mengingat kapsitas penjualannya meningkat, yaitu rata-rata 400 unit per bulan, Indomobil bekerjasama dengan Marubeni dan Nissan Motor Co. Jepang memutuskan untuk mendirikan Assembly Plant sendiri dengan nama ISMAC Nissan Manufacturing atau disingkat INM di Cikampek Jawa Barat. Perusahaan ini bersama-sama dengan Nissan Motor Co. Jepang merencanakan mendirikan Manufacturing Engine dipakai di dalam negeri dan diekspor kembali ke Jepang. Mengingat kapasitas produksinya yang tinggi, maka selain kendaraan Nissan, INM juga memproduksi Kendaraan merk lainnya seperti Volvo, SsangYong, VW dan lain-lain. Untuk pemasaran Nissan di Indonesia, PT Indocitra Buana mengangkat beberapa penyalur dan bengkel Nissan di beberapa kota di seluruh Indonesia

      Pada 26 Agustus 1997 dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis retailer di Nissan Group, didirikanlah PT Indomobil Trada Nasional atau disingkat dengan PT INTAN. Meskipun secara hukum perusahaan tersebut telah didirikan semenjak tahun 1997, namun karena kondisi krisis ekonomi yang melanda Indonesia secara umum, PT. Indomobil Trada Nasional baru aktif beroperasi pada Januari 2000. Pada 1 November1999, PT Indobuana Autoraya resmi bergabung dengan Nissan Group. Pendirian PT. Indobuana Autoraya melengkapi struktur perusahaan dalam group Nissan Ssangyong menjadi sebagai berikut:

      1. PT Wahana Wirawan sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Nissan.
      2. PT Indocitra Buana sebagai Sole Distributor Merk Nissan.
      3. PT Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operation (Retailer).
      4. PT. Indobuana Autoraya sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk SsangYong.

      Namun kerjasama ini berakhir setelah pihak Nissan Jepang menjadi pemegang saham mayoritas dan pengelolaan bisnis SsangYong dijalankan oleh Indomobil Volvo pada Oktober 2001.


      Pada pertengahan tahun 2001 dengan telah bergabungnya Nissan dengan Renault secara Internasional, maka di Indonesia pun dijalinlah kerjasama antara Indomobil Group dalam hal ini diwakili oleh PT Auto Euro Indonesia dan Renault Perancis untuk memasarkan kendaraan Renault di Indonesia dengan dukungan awal manajemen,jaringan pemasaran dan layanan purna jual Nissan. Saat ini, struktur perusahaan Nissan adalah sebagai berikut :

      1. PT. Nissan Motor Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Nissan.
      2. PT. Nissan Motor Distributor Indonesia sebagai Sole Distributor Merk Nissan.
      3. PT Wahana Wirawan sebagai Sales Operation (Join penyalur).
      4. PT Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operation (Retailer).
      5. PT. Auto Euro Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Renault.

      Untuk kedepannya, Nissan semakin optimis dapat memperluas pangsa pasarnya di Indonesia dengan dukungan penuh dari Nissan Jepang selaku pemegang saham terbesar, produk-produk Nissan unggulan, jaringan pemasaran yang semakin luas dan dukungan dari para pencinta kendaran Nissan sendiri yang selama ini merasa puas atas pelayanan purna jual Nissan.

      Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

      Tugas dan Tanggung Jawab

      1. Presiden Direktur

      Wewenang :

      1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
      2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
      3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
      4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

      Tanggung Jawab :

      1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

      2. Direktur

      Wewenang:

      1. Merupakan wakil presiden direktur.
      2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

      3.Pembantu (Bidang Akademik)

      Wewenang :

      1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
      2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
      3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
      4. Mengadakan afiliasi.
      5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

      4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

      Wewenang :

      1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
      2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
      3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

      5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

      Wewenang :

      1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
      2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
      3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

      6.Asisten Direktur Akademik

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
      5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
      6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
      7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

      7. Kepala Jurusan

      Wewenang:

      1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
      2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
      4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
      5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
      6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

      8. Asisten Direktur Finansial

      Wewenang:

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
      2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
      3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

      Wewenang:

      1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
      2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

      Tanggung Jawab:

      1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
      2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

      10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
      5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
      6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
      2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
      3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

      Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

      A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

      Wewenang :

      1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
      2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
      4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

      Tanggung Jawab:

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
      2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
      3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

      B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
      2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
      4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

      Analisa Sistem Yang Berjalan

      Metode Analisa Sistem

      Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

      Konfigurasi Sistem Berjalan

      Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap III

      Final Draft Elisitasi

      BAB IV

      HASIL PENELITIAN

      Rancangan Sistem Usulan

      Prosedur Sistem Usulan

      Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

      Activity Diagram Yang Diusulkan

      Sequence Diagram Yang Diusulkan

      Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

      Rancangan Basis Data

      Normalisasi

      Spesifikasi Basis Data

      Flowchart System yang diusulkan

      Rancangan Program

      Rancangan Prototipe

      Konfigurasi Sistem Usulan

      Spesifikasi Hardware

      Aplikasi Yang Digunakan

      Hak Akses

      Testing

      Evaluasi

      Implementasi

      Schedule

      Penerapan

      Estimasi Biaya

      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

      Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

      Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

      Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

      Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

      Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

      Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

      Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

      Kesimpulan terhadap metode penelitian

      Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

      Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

      Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

      Saran

      Ini berisi saran anda

      Kesan

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
      2. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu

      DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, Nur alip prayitno