SI0922463603

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PENERAPAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PADA PT. WAHANA PRIMA TRADA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 0922463603
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERNG

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENERAPAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PADA PT. WAHANA PRIMA TRADA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 0922463603
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, .... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan TeknikInformatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Raharja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENERAPAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PADA PT. WAHANA PRIMA TRADA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
:0922463603
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Muhaimin Hasanudin, S.T)
   
(Dedy Iskandar, S.Kom)
NID : 08206
   
NID : 05060

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENERAPAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PADA PT. WAHANA PRIMA TRADA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 0922463603
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan TeknikInformatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENERAPAN SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PADA PT. WAHANA PRIMA TRADA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 0922463603
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan

karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi

yang telah dibuat baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain,

serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 22 Januari2015

 
 
 
 
 
NIM : 0922463603

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Dalam penelitian ini dilakukan perancangan sebuah sistem pakar berbasis web yang diharapkan dapat membantumemberikan pelayanan kepada user, maupun mekanik sebagai salah stu media pembanding dan advice. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk membantu user dalam mendiagnosis kerusakan yang terjadi pada kendaraan mereka. Sehingga apabila kerusakan tersebut tidakterlalu parah, dapat diperbaiki, ataupun diganti suku cadangnya sendiri. Metode yang digunakan untuk membuat sistem pakar berbasis web ini adalah melakukan wawancara dan konsultasi secara langsung dengan ahli untuk memperoleh pengetahuan, serta mencari informasi tambahanmelalui media internet dan buku. Pembuatan metode inferensi memakai metode forward chaining yangtelah dimodifikasi sehingga sesuai dengan permasalahan. Implementasi programsistem pakar ini mengunakan PHP dan MySQL sebagai tools yang dapat memberikan akses datadengan cepat dan akurat. Hasil yang dicapai adalah mendapatkan sistempakar yang efektif, yang dapat membantu memberikan jawaban atas input dari user tentang kerusakan yang terjadi..

Kata Kunci: sistem pakar, forward chaining, PHP, MySQL

ABSTRACT

In this research, the design of a web-based expert system that is expected to helpprovide services to the user, as well as mechanical as media stu comparison andadvice. The purpose of making this thesis is to assist the user in diagnosingthe damage done to their vehicle. So if the damage is not too severe, can berepaired, or replaced spare parts themselves. The method used to create aweb-based expert system is doing interviews and direct consultation withexperts to acquire knowledge, and seek additional information through theinternet and books. Making inference method use forward chaining method thathas been modified to fit the problem. Implementation of this expert systemprogram using PHP and MySQL as tools that can provide access to data quicklyand accurately. The results achieved are getting an effective expert system,which can help provide answers to the input from the user about the damage thatoccurred.


Keywords : expert system, forward chaining, PHP, MySQL

KATA PENGANTAR


Alhamdulillah,puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT sebagai rasa syukur karena telah dapatmenyusun dan menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Laporan ini penulis buat dansajikan dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judul yang penulis ambil dalampenyusunan laporan Skripsi iniadalah “ PenerapanSistem Pakar Berbasis Web Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining Pada PT. Wahana Prima Trada Tangerang”..

Tujuan dari penulisanlaporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pihak akademikkepada mahasiswa dalam rangka penempaan ilmu, dan merupakan salah satu syarat kelulusan.

Penulis menyadari bahwatanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulis tidak akan dapatmenyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja .
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I (PUKET1) STMIK Raharja
  4. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  5. Bapak Muhaimin Hasanudin, S.T selaku pembimbing I dalam penulisan laporan Skripsi.
  6. Bapak Dedy Iskandar, S.Kom selaku pembimbing II dalam penulisan laporan Skripsi..
  7. Bapak / ibu dosen yang telah memberikan ijin kuliah untuk melaksanakan dan menyelesaikan penulisanlaporan Skripsi ini.
  8. Kedua orang tua yang telah memberikan doaserta dukungan moril dan materi untuk keberhasilan penulis.
  9. Rekan-rekan dan sahabat yang telah memberikan dukungan semangat untuk dapat menyelesaikan penulisan ini tepat waktu.

Penulis juga menyadari adanya kekurangan dalam penyusunan Skripsi ini, semoga penulisan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkannya dan pihak yang membacanya. Akhirkata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dandapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang, 19 Januari 2015
Penulis

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dewasa ini teknologi komputer sudah semakin berkembang dalam penggunaannya. Pada awalnya komputer digunakan sebagai alat hitung. Seiring perkembangan zaman,komputer banyak digunakan diberbagai bidang. Misalnya, pada bidang otomotif,kesehatan dan sebagainya. Salah satu pemanfaatan teknologi yaitu dapat digunakan sebagai sistem pakar. Sistem pakar merupakan sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah yang biasanya dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar biasanya digunakan untuk konsultasi, melakukan analisis dan diagnosis, membantu pengambilan keputusan, dan lain-lain. Salah satu implementasi sistem pakar pada bidang otomotif, yaitu mengetahui permasalahan pada mesin mobil.

Mobil adalah kendaraan beroda empat yang ditenagai oleh sebuah mesin. Banyak pengguna mobil yang masih awam dengan mesin kendaraannya, mereka hanya menggunakan mesin mobil sebagai alat transportasi tetapi kurang mengerti seluk-beluk tentang mesin mobil. Dengan adanya sebuah sistem aplikasi yang mampu menjawab pertanyaan seputar kerusakan mobil, tidak hanya memanfaatkan mobil sebagai alat transportasi saja tetapi sedikit banyak mereka akan sedikit akan tahu tentang mesin mobil. Sistem pakar untuk menyelesaikan permasalahan pada mesin mobil ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam membantu menyelesaikan permasalahan pada mesin mobil.

Kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan oleh manusia. Walaupun kecerdasan buatan memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, kecerdasan buatan membentuk cabang pada ilmu komputer. Berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam kecerdasan buatan menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomasikan tugas-tugas pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah

Uraian diatas menjadi latar belakang pertimbangan bagi penulis untuk membuat judul “Penerapan Sistem Pakar Berbasis WEB Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining Pada PT. Wahana Prima Trada Tangerang “.

==Rumusan Masalah==

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dapat diambil yaitu :

  1. Apa program untuk mendiagnosa kerusakan pada kendaraan mobil?

  2. Bagaimana cara pengguna mobil dapat memperoleh informasi tentang jenis kerusakan,penyebab dan solusi kerusakan dengan mudah ?

  3. Apakah yang dilakukan untuk mendiagnosis gejala kerusakan pada kendaraan mobil?

Ruang Lingkup Penelitian

Pada pembuatan aplikasi ini perlu didefinisikan batasan masalah mengenai sejauh mana pembuatan aplikasi ini akan dikerjakan. Beberapa batasan masalah tersebut antara lain :

  1. Sistem hanya melakukan diagnosa permasalahan yang terjadi pada pengguna kendaraan mobil.

  2. Fakta/gejala yang ditanyakan oleh sistem berdasarkan pada jenis kerusakannya.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari pembuatan “Penerapan Sistem Pakar Berbasis WEB Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining Pada PT. Wahana Prima Trada Tangerang “ :

  1. Meringankan beban pakar dalam hal intensitas pekerjaan, sehingga seorang pakar dapat melakukan pekerjaan yang lebih penting.

  2. Mendokumentasikan pengetahuan pakar agar dapat dipelajari oleh orang-orang yang belum pakar.

  3. Untuk mengetahui diagnosa gejala kerusakan pada mobil tanpa bantuan seorang pakar.

Manfaat Penelitian

“Penerapan Sistem Pakar Berbasis WEB Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining Pada PT. Wahana Prima Trada Tangerang “ mempunyai manfaat sebagai berikut :

  1. Dapat menjadi referensi untuk bidang penelitian sistem pakar.

  2. Ilmu yang dimiliki oleh pakar tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang lain/lembaga lain yang membutuhkan, seperti untuk keperluan pengajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan, teknisi junior yang baru bekerja, maupun teknisi-teknisi yang ingin mendalami teknologi mobil.

  3. Dapat memberikan pemahaman lebih jauh tentang gejala-gejala kerusakan pada mobil.

Metode Penelitian

Dalam pembuatan Tugas Akhir kali ini, penulis akan menjelaskan tentang metode yang digunakan selama penulis menyusun dan membuat Tugas Akhir ini.

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Suatu metode untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan secara langsung dan meminta data yang diperlukan kepada stakeholder dalam penulisan laporan penelitian ini.

  2. Wawancara

    Melakukan studi dengan metode wawancara kepada narasumber agar data yang diperoleh lebih akurat.

  3. Studi Pustaka

    Mengumpulkan referensi baik dari internet maupun dari sumber-sumber yang lainnya mengenai pembuatan aplikasi ini dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta mencari contoh-contoh apa saja yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini.

Metode Analisa Sistem

  1. Metode Analisa Sistem
  2. Setelah proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisir agar memberikan hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini.Penulis melakukan metode berorientasi objek pada laporan skripsi ini. Dalam metode analisa sistem ini, dilakukan dengan 4 tahap yaitu:

    1. Survey terhadap sistem yang sedang berjalan.

    2. Analisa terhadap survey.

    3. Identifikasi survey.

    4. Identifikasi persyaratan sistem.

    Metode Analisa Perancangan

      Dalam merancang sistem pakar untuk mendiagnosis kerusakan mobil, penulis menggunakan analisis SWOT dengan didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths),kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats).Selain itu, menggunakan Unified Modeling Language (UML)sebagai salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek serta menggunakan elisitasi yang dilakukan melalui 3(tiga)tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan elisitasi final.

    Metode Perancangan Sistem

    Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu, karena model danrancangan aplikasi yang telah di buat di implementasikan dengan menggunakan Dreamweaver 8.0. serta mengunakan metode Unifield Modelling Language (UML)melalui tahapan pembuatan dengan menggunakan :

    1. Use Case Diagram.

    2. Sequence Diagram.

    3. Activity Diagram.

    4. Class Diagram.

    5. Entity Relationship Diagram

    Metode Prototipe

    Pada penelitian ini Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.

    Metode Testing

    Dalam hal ini proses pengujian Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil, peneliti menggunakan metode Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak.

    Sistematika Penulisan

    Pada laporan Tugas Akhir ini akan menjelaskan tentang pembuatan “Penerapan Sistem Pakar Berbasis WEB Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining Pada PT. Wahana Prima Trada Tangerang”. Agar lebih memahami materi, laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan, Ruang Lingkup, Metodologi penulisan, dan Sistematika Penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi tentang beberapa definisi dan pengertian yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Berisikan gambaran umum PT. Wahana Prima Trada Tangerang, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang ada di perusahaan, serta analisa sistem yang berjalan yang dapat digunakan dan diusulkan, seperti UML, yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequance Diagram, Elisitasitahap I, II, III dan Draf final.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKANPENELITIAN

    Bab ini berisi tentang perancangan dan implementasi aplikasi “Penerapan Sistem Pakar Berbasis WEB Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Menggunakan Metode Forward Chaining pada PT.Wahana Prima Trada Tangerang”, perangkat keras (hardware),perangkat lunak (software) yang diperlukan, sumber daya manusia, cara pengoperasian dan implementasi sistem yang diusulkan.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan perbaikan dimasa yang akan datang..

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Pengertian Sistem

    Berikut adalah definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

    Menurut Mustakini (2009) [1], “Sistem dapatdidefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem jugadidefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuantertentu”. .

    Menurut Haryadi (2009)[2], “Sistem adalah suatu (komponen atauprosedur-prosedur) yang saling berhubungan atau berkaitan antar satu denganlainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.


    Dari pengertian sistem diatas dapatdisimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan atau kelompok dari elemenatau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan salingbergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

    Karakteristik Sistem

    Menurut Mustakini (2009:54)[1] ,“Bahwasuatu sistem mempunyai beberapa karakteristik”. Beberapa karakteristik sistemadalah sebagai berikut :

    1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components)atau subsistem-subsistem.
    2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang salingberinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan.Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem.
    3. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).
    4. Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnyaatau sistem dengan lingkungan luarnya
    5. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment). Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluarruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.
    6. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface). Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengansub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yangmembentuk suatu kesatuan.
    7. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal). Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals)atau sasaransistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenaisasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasisistem tidak akan ada gunanya.
      1. Teori Khusus

        1. Definisi

        Literatur Review

          Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan/melengkapi.

        1. Penelitian yang dilakukan oleh Harison (2014) dengan judul “SISTEM PAKAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN RINGAN MOBIL BENSIN MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN VIDEO TUTORIAL BERBASIS WEB”. Penelitian ini dibuat hanya sebatas untuk membantu para pengguna atau pemilik kendaraan roda empat atau mobil dalam perawatan dan perbaikan ringan kendaraan mereka tanpa harus membawa ke bengkel , jika di bengkel mereka akan mengeluarkan biaya pelayan dan beli barang atau komponen yang harus diganti,tetapi jika mereka mau menerapkan sistem pakar yang akan dirancang ini maka mereka hanya mengeluarkan dana untuk pembelian komponen saja dan mereka akan bisa lebih efisien dalam penukaran komponen mobil jika mereka mengikuti cara-cara perawatan mobil mereka.


        2. Penelitian yang dilakukan oleh Uky Yudatama (2008) dengan judul “SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS KERUSAKAN MESIN MOBIL PANTHER BERBASIS MOBILE”. Penelitian ini dibuat hanya sebatas untuk mengedeteksi kerusakan apa yang terjadi pada mobil. Hal inilah yang mendorong pembangunan sistem pakar tersebut untuk mengidentifikasi kerusakan mesin mobil.

        3. Penelitian yang dilakukan oleh M.Amanul Zaqin (2012) dengan judul “SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN PADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING”. Penelitian ini dibuat hanya sebatas untuk membantu memberikan informasi mengenai hama penyakit tanaman dan dapat mendiagnosis gejala-gejala penyakit tanaman, khususnya tanaman padi, sekaligus memberikan solusi penanggulangannya, yang nantinya dapat digunakan untuk mengurangi atau memperkecil resiko kerusakan tanaman.

        4. Penelitian yang dilakukan oleh Aziz Masrul (2012) dengan judul “Perancangan Sistem Pakar Untuk Menentukan Kerusakan Pada Handphone Berbasis Web”. Penelitian ini dibuat hanya sebatas untuk membantu memberikan informasi mengenai kerusakan handphone yang telah dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan perangkat lunak berbasis web untuk digunakan secara umum sebagai media konsultasi kerusakan handphone.

        5. Penelitian yang dilakukan oleh Sugiharto (2012) dengan judul “Sistem Pakar Untuk Diagnosa Kerusakan Motor dan Ke listrikan Pada Kendaraan Bermotor Tipe Yamaha Majesty 125 cc”. Penelitian ini dibuat hanya sebatas untuk membantu memberikan informasi mengenai kendaraan motor matic dengan tujuan untuk membuat sistem pakar yang dapat membantu mendiagnosa kerusakan motor dan kelistrikan pada kendaraan bermotor tipe Yamaha Majesty 125 cc serta mampu memberikan informasi mengenai masalah yang ada beserta solusi.


        6. =
          BAB III
          =
          ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

          BAB III

          ANALISA SISTEM BERJALAN

          Analisa Organisasi

          Gambaran Umum Perusahaan

          PT.Wahana Prima Trada Tangerang (Nissan Cimone) yang beralamat di JL. Merdeka No. 2/125 Pabuaran Sibang Kec, Karawaci Kota Tangerang dimulai pada awal tahun 2005. Merupakan joint dealer dari PT. Wahana Wirawan, saat ini Nissan Cimone melayani 3S (Sales, Service, Spare part) khususnya untuk mobil merk Nissan.

          Nissan Cimone (PT. Wahana Prima Trada Tangerang) merupakan salah satu kantor cabangyang dimiliki oleh Wahana Wirawan. Wahana Wirawan merupakan bagian dariIndomobil group seperti PT. Intan dan Indocitra Buana. Indomobil sendiri bekerja sama dengan Nissan Motor Indonesia dan Nissan Motor Distributor Indonesia, Indomobil group ditunjuksebagai exclusive Nissan dealers yang bertanggung jawab atas pengadaan danpengelolaan jaringan pemasaran dan pelayanan purna jual Nissan di seluruhIndonesia di area-area yang potensial untuk pemasaran produk maupun pelayananNissan.

          Sejarah Singkat Perusahaan

          Nissan pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia pada tahun 1969 dengan nama Datsun melalui Agen Tunggal PT Indokaya yang didirikan oleh H. Abdul Wahab Affan bersama dengan saudara-saudaranya. Jenis kendaraan yang diproduksi pada tahun itu adalah pick up, multi purpose (jeep) dan sedan dengan produksi rata-rata 750 unit/bln yang dipasarkan di Jakarta, Bandung, Semarang,Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Bengkulu, Palembang, Padang, Balikpapan,Ujung Pandang, Medan dan Menado.

          Pada tahun 1974 PT Indokaya memproduksi Datsun Sena yang penggunaan kandungan lokalnya mencapai 75% guna memenuhi anjuran pemerintah untuk menjalankan program lokalisasi bagi kendaraan roda empat. Produksi rata-rata 250 unit per bulan Pada tanggal 14 April 1981, keagenan tunggal Datsun dipegang oleh PT. Wahana Wirawan. Produksi awalnya adalah Multi Purpose Vehicle (Jeep Nissan Patrol 2800cc 4WD) dan sedan Nissan Laurel, Sunny dan Stanza (khusus untuk taksi). Disamping menjual kendaraan Nissan kepada umum, PT Wahana Wirawan juga memasarkan kendaraan taksi di seluruh Indonesia.

          Pada tahun 1984 dibentuk perusahaan baru bernama PT Nayaka Wirawan yang berfungsi sebagai Sole Distributor sedangkan PT Wahana Wirawan sendiri tetap sebagai pemegang Agen Tunggal Nissan di Indonesia. Akhir tahun 1986, PT Nayaka Wirawan dijual kepada Indomobil Group dan tahun 1989 PT Nayaka Wirawan dibubarkan dan selanjutnya didirikan PT Indocitra Buana pada 23 November 1989. Daerah pemasaran Nissan meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya untuk sedan dan jeep. Pada tahun 1989 kendaraan yang dipasarkan adalah jenis sedanseperti Nissan Sentra dan Cefiro. Nissan Sunny dijual khusus untuk taksi menggantikan Nissan Stanza. Dengan perjalanan waktu terjadi perubahan model yaitu Nissan Sentra diganti dengan Nissan Genesis.

          Pada saat itu, Nissan belum memiliki Assembling Plant sendiri, unit-unit CKD masih di assembling di Volvo ISMAC yang berlokasi di Ancol, akan tetapi mengingat kapsitas penjualannya meningkat, yaitu rata-rata 400 unit per bulan, Indomobil bekerjasama dengan Marubeni dan Nissan Motor Co. Jepang memutuskan untuk mendirikan Assembly Plant sendiri dengan nama ISMAC Nissan Manufacturing atau disingkat INM di Cikampek Jawa Barat. Perusahaan ini bersama-sama dengan Nissan Motor Co. Jepang merencanakan mendirikan Manufacturing Engine dipakai di dalam negeri dan diekspor kembali ke Jepang. Mengingat kapasitas produksinya yang tinggi, maka selain kendaraan Nissan, INM juga memproduksi Kendaraan merk lainnya seperti Volvo, SsangYong, VW dan lain-lain. Untuk pemasaran Nissan di Indonesia, PT Indocitra Buana mengangkat beberapa penyalur dan bengkel Nissan di beberapa kota di seluruh Indonesia

          Pada 26 Agustus 1997 dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis retailer di Nissan Group, didirikanlah PT Indomobil Trada Nasional atau disingkat dengan PT INTAN. Meskipun secara hukum perusahaan tersebut telah didirikan semenjak tahun 1997, namun karena kondisi krisis ekonomi yang melanda Indonesia secara umum, PT. Indomobil Trada Nasional baru aktif beroperasi pada Januari 2000. Pada 1 November1999, PT Indobuana Autoraya resmi bergabung dengan Nissan Group. Pendirian PT. Indobuana Autoraya melengkapi struktur perusahaan dalam group Nissan Ssangyong menjadi sebagai berikut:

          1. PT Wahana Wirawan sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Nissan.
          2. PT Indocitra Buana sebagai Sole Distributor Merk Nissan.
          3. PT Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operation (Retailer).
          4. PT. Indobuana Autoraya sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk SsangYong.

          Namun kerjasama ini berakhir setelah pihak Nissan Jepang menjadi pemegang saham mayoritas dan pengelolaan bisnis SsangYong dijalankan oleh Indomobil Volvo pada Oktober 2001.


          Pada pertengahan tahun 2001 dengan telah bergabungnya Nissan dengan Renault secara Internasional, maka di Indonesia pun dijalinlah kerjasama antara Indomobil Group dalam hal ini diwakili oleh PT Auto Euro Indonesia dan Renault Perancis untuk memasarkan kendaraan Renault di Indonesia dengan dukungan awal manajemen,jaringan pemasaran dan layanan purna jual Nissan. Saat ini, struktur perusahaan Nissan adalah sebagai berikut :

          1. PT. Nissan Motor Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Nissan.
          2. PT. Nissan Motor Distributor Indonesia sebagai Sole Distributor Merk Nissan.
          3. PT Wahana Wirawan sebagai Sales Operation (Join penyalur).
          4. PT Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operation (Retailer).
          5. PT. Auto Euro Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Renault.

          Untuk kedepannya, Nissan semakin optimis dapat memperluas pangsa pasarnya di Indonesia dengan dukungan penuh dari Nissan Jepang selaku pemegang saham terbesar, produk-produk Nissan unggulan, jaringan pemasaran yang semakin luas dan dukungan dari para pencinta kendaran Nissan sendiri yang selama ini merasa puas atas pelayanan purna jual Nissan.

          Visi dan Misi Perusahaan

          A. Visi

          Enriching People’s Lives ( Meningkatkan Kualitas hidup Orang Banyak.

          B. Misi

          Nissan provides unique and innovative automotive products and services that deliversuperior measurable values to all stakeholders alliance with Renault. (Nissan menyediakan produk-produk otomotif dan pelayanan yang unik serta inovatif yang menghasilkan nilai yang tinggi di mata seluruh pemegang saham yang tergabung dalam aliansi dengan Renault).

          Untuk menggolkan visi dan misi Nissan tersebut di atas, Nissan mengeluarkan pedoman dasar pelaksanaan atau Guiding Principles yang untuk mudahnya disingkat SUCCESS,

          Struktur Organisasi

          Setiap perusahaan pasti memerlukan suatu susunan organisasi yang jelas, agar para pegawai dapat mengetahui dengan jelas dan benar-benar mengetahui tugas serta tanggung jawab masing-masing, sehingga dapat terjalin kerjasama yang erat antara pegawai yang satu dengan pegawai yang lain. Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Cendana Pilar Utama .

          Tugas dan Wewenang Pada Nissan Cimone

          A. Kepala Cabang

          1. Memimpin cabang yang di pimpin.
          2. Meminta laporan dari bawahannya.
          3. Menetapkan target strategis bagi cabangnya.
          4. Menetapkan aturan dan kebijakan pada cabangnya.
          5. Mengawasi pencapaian target dan penegakan aturan di cabangnya.

          B. Kepala HRD ( Human Resources Department)

          1. Mengadakan recruitment karyawan.
          2. Meningkatkan pengetahuankaryawan melalui pendidikan dan latihan.
          3. Melaksanakan fungsi manajemenkepegawaian.

          C.Supervisor sales

          1. Menetapkan target penjualan.
          2. Mengadakan event promosi.
          3. Mengatur dan mengawasi para sales.

          D.Kepala bengkel

          1. Menetapkan target unit service .
          2. Mengawasi kinerja bengkel.
          3. Memastikan pelayanan kepada customer .

          E. Accounting

          1. Menetapkan anggaran pendapatan dan belanja cabang.
          2. Membukukan semua transaksi keuangan cabang.
          3. Melakukan penggajian kepada karyawan.

          F.Sales Administration

          1. Memfailkandata-data customer.
          2. Menguruspembuatan STNK dan surat-surat mobil lainnya,
          3. Men-follow up data nasabah yang masuk.

          G. Finance

          1. Akad kredit .
          2. M Menanganiasuransi customer dan keuangan.
          3. Memantau kelancaran pembayaran customer.


          H. CRO (Customer Relation Officer)

          1. Customer service.
          2. Followup customer.
          3. Mengurustata ruang showroom

          I. Service Advisor (SA)

          1. Melayani customer service
          2. Memberikanketerangan tentang service.
          3. Membuatperintah kerja .

          J. Workshop Administration (WA)

          1. Melayani customer untuk melakukan bookingservice
          2. Mencatat data-data claim waranty.
          3. Follow up customer mengenai mobil sebelum dansesudah service.

          K. Foreman

          1. Memimpinbeberapa teknisi.
          2. Membagi perintah kerja kepada teknisi sesuai dengan tingkatan.
          3. Test drive kendaraan kendaraan service.

          L. Partman

          1. Input dan output part .
          2. Menjualpart dan accessories mobil baru.
          3. Mencatat data-data tentang claim part warranty .

          M. Teknisi

          1. Menerima perintah kerja dari Foreman.
          2. Bekerja sesuai dengan waktu yang dijanjikan .
          3. Memberikan service sesuai dengan standar yang telah ditentukan .

          Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


          Prosedur Sistem Yang Berjalan

          Prosedur ini berisikan urutan proses untuk diagnosis kerusakan kendaraan mobil yang berjalan pada PT. Wahana Prima Trada Tangerang. Sebelumnya pengguna kendaraan harus sudah terdaftar di bagian registrasi, kemudian workshop administrator (WA)akan memanggil pengguna kendaraan yang sudah terdafar tersebut. Kemudian service advisor (SA) akan mengecek kendaraan tersebut. Setelah itu teknisi mengadakan konsultasi dengan mengajukan pertanyaan dan keluhan apa yang dialami oleh kendaraannya kepada pengguna. Kemudian teknisi akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui diagnosis kerusakan mobilnya. Setelah melakukan pemeriksaan fisik, teknisi kemudian melakukan perbaikan. Dan foreman melakukan test drive terhadap kendaraan-kendaran yang telah selesai di service / diperbaiki tersebut.

          Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

          Pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan proses sistem yang berjalan saat ini sesuai prosedur dengan usecase diagram yaitu sebagai berikut :

          Analisa Sistem Yang Berjalan

          Analisa Batasan Sistem

          Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

          Maka penulisan dibatasi pada pembuatan perancangan sistem pakar untuk mendiagnosakerusakan mobil pada bagian teknisi.

          Metode Analisa Sistem

          Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor sistematis untuk merumuskan strategi perusahaaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness)dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis (strategic planer) harusme nganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini :

          Analisa Masalah

          Sebagian besar masyarakat sekarang telah menjadikan kendaraan mobil sebagai sarana transportasi keluarga. Menggunakan kendaraan mobil dapat terhindar dari terik matahari dan hujan. Namun demikian, sering terjadi kendala dari mobil yang menyebabkan kerusakan sehingga dapat mengganggu aktifitas yang akan dilakukan. Banyak pengguna yang tidak mengetahui kendala kerusakan yang dialami oleh mobil tersebut.

          Masalah bagi pengguna mobil yang tidak mengetahui Jenis kerusakan, akan sangat fatal apabila Jenis kerusakan tersebut tidak segera ditangani. Alasan pengguna tidak segera menangani Jenis kerusakan dikarenakan pengguna tidak mengetahui kerusakan yang dialami dan pengguna malas untuk datang ke bengkel.

          Aplikasi yang akan dibuat ini akan membantu mendiagnosa kerusakan yang terjadi pada mobil. Tetapi aplikasi ini tidak menuntun menjadi seorang mekanik bagi para pengguna. Apa yang diberikan aplikasi ini adalah menunjukkan kerusakan yang terjadi pada mobil serta memberikan saran. Aplikasi yang akan dibuat ini memberikan saran-saran praktis menangani kerusakan, sehingga menumbuhkan kemandirian di saat yang tepat.

          Konfigurasi Sistem Berjalan

          1. Perangkat Keras (Hardware)

          1. Processor  : Intel Pentium Core 2 Duo 1,8 GHz
          2. Monitor  : Acer 14 ”
          3. Mouse  : Logitech Optical
          4. RAM  :2 GB
          5. Harddisk  : 320 GB
          6. Keyboard  : Logitech K200
          7. Printer  : Canon MP 287 </l>

          2. Perangkat Lunak (Software)

          1. Microsoft Windows XP Professional SP3
          2. Microsoft office 2007
          3. Adobe Dreamweaver CS5
          4. XAMPP version 1.8.3

          3. Hak Ases

          Untuk mengoperasikan Website ini dapat dilakukan langsung oleh Staff Admin yang bertindak sebagai Admin.

          Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

          Berdasarkan analisa dari segi kekurangan dan kebutuhan dari bagian teknisi saat ini, pengembangan terhadap sistem hendaknya menganalisa kebutuhan tersebut dan dapat diambil beberapa alternatif pemecahan masalah antara lain:

          1. Dibangun sistem yang dibutuhkan oleh user dengan menggunakan aplikasi berbasis visual karena aplikasi yang berbasis visual sudah familiar dikalangan instansi masyarakat.
          2. Dibangun suatu aplikasi sistem yang berbasiskan web, aplikasi yang dibangun berbasiskan web memungkinkan user dapat menggunakan data secara bersama-sama di dalam waktu yang sama.

          Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan maka perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis web karena banyak keuntungan yang diperoleh anatara lain:

          1. Sharing data secara realtime.
          2. Dapat menjalankan aplikasi berbasis web di manapun kapan pun tanpa harus melakukan penginstalan.
          3. Dapat dijalankan di sistem operasi mana pun.
          4. Tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web.
          5. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan web-based application, sebab lisensi itutelah menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi.


          Memang aplikasi berbasis web belum familiar, untuk mengatasi hal tersebut penulis mengusulkan perlu diadakannya transfer of knowledge kepada para user, sehingga dapat mengoperasikannya secara baik dan benar. Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, pada proses sistem yang berjalan saat ini mendapatkan informasi masih kurang cepat dan sistem pengolahan data masih ada yang dikerjakan secara manual, sehingga penulis memberikan solusiyaitu dengan mendesain sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan mobil yang akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan menghasilkan data yang akurat serta tepat waktu.

          Selain itu Penulis akan membuat suatu program berbasis web yang bisa digunakan oleh bagian teknisi bengkel untuk melakukan perbaikan mobil.

          Penggunaan sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan mobil yang akan penulis rancang ini merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi gejala-gejala kerusakan mobil, dan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk mengelola database nya.

          User Requirement

          Elisitasi Tahap I

          Elisitasi Tahap II

          Elisitasi Tahap III

          Final Draft Elisitasi

          BAB IV

          HASIL PENELITIAN

          Rancangan Sistem Usulan

          Prosedur Sistem Usulan

          Dari analisa sistem yang berjalansekarang, terdapat usulan prosedur yang baru. Prosedur baru yang diusulkanbertujuan untuk mempermudah sistem saat ini agar permasalahan yang timbul dapatmeminimalkan dan mendapatkan hasil yang optimal. Prosedur yang diusulkan yaitukonversi mata kuliah yang dilakukan dengan berbasis web.

          Berdasarkan dari urutan prosedur sistemyang berjalan menunjukkan bahwa ada beberapa kendala atau masalah yang terjadidiantaranya proses pencarian data yang manual, pengamanan data belum tersediadan informasi yang dihasilkan terbatas pada jenis penyakit. Kemudian urutanselanjutnya adalah perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untukperbaikan serta memberikan gambaran yang jelas pada pengguna (user) tentang proses desain sistem dariawal hingga akhir.

          Untuk menganalisa sistem yang diusulkan,pada penelitian ini digunakan program VisualParadigm for UML, 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, SequenceDiagram dan Class Diagram.

          Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

          Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkandari sebuah sistem. Sebuah use case mempresentasikansebuah interaksi antara actor dengansistem. Berikut use case diagram yang diusulkan

          Activity Diagram Yang Diusulkan

          Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistemyang sedang berjalan, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, danbagaimana mereka berakhir. Activitydiagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi padabeberapa eksekusi. Activity diagrammerupakan state diagram khusus yangmenggambarkan proses-proses dan jalur aktivitas dari level atas secara umum.Berikut activity diagram sistem untukyang diusulkan :

          Sequence Diagram Yang Diusulkan

          Sequence diagrammenggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasukpengguna, display dan sebagainya)berupa message yang digambarkanterhadap waktu. Sequence diagram terdiri dari atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).Berikut gambar Sequence diagram yangdiusulkan.

          Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

          Berikut ini tabel perbedaan prosedur antaraSistem Berjalan dan Sistem Usulan.

          Rancangan Basis Data

          Class Diagram

          . Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstalisasi akanmenghasilkan sebuah objek. Classmenggambarkan keadaan suatu objek, sekaligus menawarkan layanan untukmemanipulasi keadaan tersebut. Diagram kelas (class diagram) sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatusistem, hal ini disebabkan karena class adalah deskripsi kelompok objek-objekdengan atribut (property), perilaku (operation), dan relasi yang sama.Disamping itu class diagram bisamemberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut dari class-class yang ada dan relasinya satudengan lainya.

          Berikut ini gambaran mengenai sistem dan relasi-relasididalamnya dalam bentuk class diagram : .

          Spesifikasi Basis Data

          Spesifikasi database merupakan desain basis datayang dianggap telah normal. Desain databasemenjelaskan media penyimpanan yang telah digunakan. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistemyang akan dibangun adalah sebagai berikut :

          Flowchart System yang diusulkan

          Rancangan Program

          Rancangan Prototipe

          Konfigurasi Sistem Usulan

          Spesifikasi Hardware

          Aplikasi Yang Digunakan

          Hak Akses

          Testing

          Evaluasi

          Implementasi

          Schedule

          Penerapan

          Estimasi Biaya

          BAB V

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan juga berdasarkan hasil pengamatan penulis dari rumusan masalah,maka dapat diambil kesimpulan.

          Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

          1. Membuat program sistem pakar untuk mendiagnosa pada kerusakan dengan website.
          2. Dengan cara mengunakan website sistem pakar yang telah jadi dan melakukan konsultasi untuk mendapatkan solusi atau jawaban dari masalah kerusakan pada mobil.
          3. Merancang dan membangun sebuah aplikasi sistem pakar dengan metode forward chaining untuk mempermudah hasil dari keputusan.

          Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

          A. Tujuan

          1. Menganalisa serta mengetahui efektifitas sistem pakar yang saat ini sedang berjalan, tujuannya agar sistem pakar ini dapatmembantu dalam penulisan laporan yang kurang sempurna, serta pendataan yang tidak akurat.
          2. Meningkatkan proses penganalisaan gejala kerusakan agar lebih baik dengan menerapkan sistem baru sebagai hasil pengembangan dari sistem sebelumnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
          3. Aplikasi yang dibuat dapat membantu pengguna untuk mencari informasi mengenai kerusakan mesin dan konsultasi keluhan gejalakerusakan mobil dengan cepat dan mudah.

          B. Manfaat

          1. Dapat dijadikan referensi dalam bidang penelitian sistem pakar dan dapat dimanfaatkan oleh orang lain/lembaga lain yang membutuhkan, seperti untuk keperluan pengajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan, teknisi junior yang baru bekerja, maupun teknisi-teknisi yang ingin mendalami teknologi mobil.
          2. Dapat memberikan pemahaman lebih jauh tentang gejala-gejala kerusakan pada mobil.
          3. Dapat membantu orang awam untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada mobil yang dimiliki serta bagaimana cara mengatasinya.
          4. Dapat mendokumentasikan informasi kepakaran dari seorang pakar.

          Kesimpulan terhadap metode penelitian

          A.Metode Analisa

          Dalam metode ini, penulis merancang sistem pakar untuk mendiagnosis kerusakan mobil dengan menggunakan analisis SWOT dengan didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats).

          B.Metode Perancangan Sistem

          Pada metode ini, penulis memerlukan waktu yang terlalu banyak, karena model dan rancangan aplikasi yang telah di buat di implementasikan dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS5. serta mengunakan metode Unifield Modelling Language (UML)

          C.Metode Prototype

          Pada metode ini, penulis menggunakan metode Prototype karena metode ini merupakan salah satumetode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapatsaling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.

          C.Metode Prototype

          Metode ini, penulis menggunakan proses pengujian menggunakan metode Blackbox Testing yang di uji coba dengan memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak.

          Saran

          Dari kesimpulan yang telah dibuat, penulis ingin memberikan saran-saran untuk pemakai sistem dan bagi yangmelanjutkan penelitian ini, sebagai berikut :

          1. File yang menjadi pesan rahasia bisa dikembangkan tidak hanya berupa file teks dengan format website saja tapi dapat berupa visual basic dan lain-lain.
          2. Untuk memperbanyak data-data yang akurat, Sehingga dapat mengoptimalkan sistem pakar yang lebih baik dan lebih akurat.

          Kesan

          1. Mendapat banyak pengetahuan di bidang perbengkelan dan dapat mempermudah dalam mengatasi masalah pada kendaraan yang sedang mengalami kerusakan mesin.
          2. Dapat membantu teknisi atau mekanik baru yang belum paham atas gejala kerusakan mesin mobil yang sukar ditemukannya.

          DAFTAR PUSTAKA


          DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, Nur alip prayitno