Sefti nala lahuti

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR KUNJUNGAN PADA

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RAHARJA


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
: 1511488686
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

POGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR KUNJUNGAN PADA PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS RAHARJA


Disusun Oleh :


NIM
: 1511488686
Nama
Fakultas
: Sains Dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen



Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020


Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       

(Desy Apriani, S.Kom., M.T.I.)

NIP : 000603
       
NIP : 010814






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR

KUNJUNGAN PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

RAHARJA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1511488686
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains Dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Universitas Raharja

Tahun Akademik 2019/2020


Tangerang, Januari 2020


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(NurAzizah, M.Akt.,M.Kom)
 
(Ilamsyah, M.Kom)
NID : 10002
 
NID : 14019






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR KUNJUNGAN PADA

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RAHARJA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1511488686
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains Dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

TA. 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2020


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR KUNJUNGAN PADA

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RAHARJA


Disusun Oleh :


NIM
: 1511488686
Nama
Fakultas
: Sains Dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Januari 2020


Sefti Nala Lahuti
NIM. 1511488686


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;






ABSTRAK

--

--


ABSTRACT

--

--





KATA PENGANTAR


Alhamdulilah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR KUNJUNGAN PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RAHARJA”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja..

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Bapak Padeli, M.Kom, selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja
  5. Ibu Desy Apriyani, S.Kom., MTI selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  6. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.kom. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik..
  7. Bapak Ilamsyah, M.Kom. sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  8. Bapak Ricky selaku stakeholder di Perpustakaan Universitas Raharja yang telah memberikan konstribusi besar dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  9. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi terhadap penulis.
  10. Kedua orang tua dan kakak tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  11. Teman-teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Januari 2020
Sefti Nala Lahuti
NIM. 1511488686








DAFTAR GAMBAR

[[#g21|]]

[[#g42|]]

[[#g51|]]

[[#g52|]]

[[#g53|]]

[[#g54|]]

[[#g55|]]

[[#g56|]]



DAFTAR TABEL

[[#t21|]]

[[#t41|]]

[[#t42|]]

[[#t51|]]

[[#t52|]]

[[#t53|]

[[#t54|]]

[[#t55|]]

[[#t56|]]






DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART







BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Semakin Pesatnya perkembangan teknologi membuat sistem baru yang mengubah cara kerja dunia. Pada era globalisasi ini komputer merupakan alat yang sangat penting untuk kegiataan operasional pada perusahaan ataupun pada Universitas. Teknologi Informasi yang merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk menginput, memproses, menyimpan data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu.

Begitu pula pada Universitas Raharja adalah sebuah Universitas swasta di Tangerang, dengan jurusan dan konsentrasi pengajaran manajemen dan ilmu Komputer agar keberadaan Perpustakaan pada Universitas Raharja tetap diakui penyedia informasi bagi penggunanya, maka harus diperbaiki pelayanannya dan sistem yang ada diperpustakaan. Walaupun banyak jenis-jenis sistem yang diberikan oleh perpustakaan, tetapi tidak semua pengguna tau apalagi memanfaatkan sistem tersebut.

Lapisan masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai keberagaman yang terdapat didalamnya. Keragaman tersebut mencakup berbagai macam aspek, antara lain tingkat ekonomi, kesempatan belajar kesediaan sarana dan prasarana untuk belajar, cara belajar, kecepatan belajar serta motivasi belajar. Sesuai dengan misi pada saat pendiriannya, universitas raharja diharapkan dapat mengakomodasi semua kebutuhan dari masyarakat misalnya informasi atau sumber daya manusia.

Seiring dengan berjalannya waktu, Universitas raharja telah banyak memberikan fasilitas pada seluruh mahasiswa khususnya pada bagian perpustakaan membantu seluruh mahasiswa pada universitas raharja untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya sebagai salah satu instansi atau lembaga pendidikan yang berfokus di bidang IT (Information Technologi) mengharuskan mengikuti perkembangan teknologi yang dapat mendukung kebutuhan organisasi dalam menciptakan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada mahasiswanya.

Apabila proses Daftar Kunjungan di Universitas Raharja tersebut masih saja tidak berjalan efektif, maka akan disesuaikan dengan kebutuhuan saat ini dan masa yang akan datang, maka penulis mengambil judul “PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN PADA UNIVERSITAS RAHARJA”.

Rumusan Masalah

Setiap penelitian pasti diawali dengan rumusan masalah yang dilanjutkan dengan mencari pemecahan masalah yang paling tepat. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah suatu kesenjangan antara yang diharapkan dengan apa yang terjadi, sehingga perlu dicari pemecahan masalahnya melalui pengumpulan data.

Berdasarkan analisa yang dilakukan pada latar belakang diatas, maka terdapat tiga(3) permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem Daftar Kunjungan Perpustakaan yang berjalan saat ini pada Universitas Raharja ?
  2. Apa kendala yang ada dalam sistem daftar kunjungan perpustakaan pada universitas raharja ?
  3. Bagaimana mengembangkan sistem yang ada pada daftar kunjungan di universitas raharja ?

Ruang Lingkup Penelitian

Setiap manusia pasti mempunyai ide atau gagasan. Pemikiran dan pemahaman yang berbeda – beda antara satu dengan yang lainnya terhadap suatu hal. Agar mempermudah penulis dalam melakukan penulisan SKRIPSI ini memerlukan suatu batasan agar lebih terarah dan dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu sesuai dengan penulisan penelitian ini, penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian. Penulis membatasi pada Daftar Kunjungan Perpustakaan, Registrasi Pengunjung, proses menginput nama anggota perpustakaan, pengolahan data mahasiswa sampai dengan keluaranya statistik atau hasil berapa banyak mahasiswa yang berkunjung pada perpustakaan universitas raharja setiap harinya dan menghasilkan informasi yang nyata atau real.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Mengetahui sistem Daftar Kunjungan yang berjalan saat ini pada perpustakaan Universitas Raharja
  2. Mengetahui sistem Registrasi Pengunjung yang berjalan saat ini pada perpustakaan Universitas Raharja
  3. Menganalisa sistem yang sedang berjalan agar masalah yang di hadapi selama ini, dapat berjalan sesuai prosedur.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tujuan penelitian dan terjawabnya rumusan masalah yang akurat.

  1. Dapat memahami konsep Daftar Kunjungan Perpustakaan pada Universitas Raharja.
  2. Dapat memahami pengembangan sistem daftar kunjungan perpustakaan pada universitas raharja.
  3. Membantu memperlancar jalannya sistem yang sedang berjalan agar menjadi sistem yang lebih baik lagi.

Metode Penelitian

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari, mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan yaitu sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Untuk dapat memperoleh data yang sesuai dengan materi yang sedang dibahas dan kebenaran yang menunjang penelitian ini, maka peneliti menggunakan data sebagai berikut, yaitu :

  1. Metode Observasi
  2. Dalam penyusunan laporan ini, peneliti melakukan observasi secara langsung diperpustakaan Universitas Raharja untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dan mencatatnya dengan sistematik.

  3. Metode Wawancara
  4. Pengumpulan data atau informasi dengan teknik wawancara ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada staff perpustakaan sebagai stakeholder yang mengerti dengan masalah yang sedang dibahas. Tujannya adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi yang ada secara umum sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data yang lebih rinci.

  5. Studi Pustaka
  6. Metode Pengumpulan data dan informasi dengan cara mengumpulkan data secara langsung ke universitas raharja. Dimana peneliti dilaksanakan sebagai pelengkap peneliti melakukan studi pustaka dengan browsing internet serta mengunjungi perpustakaan kampus Raharja untuk mempelajari literature yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas sebagai penunjang data yang ada.

Sumber Data

Sumber – sumber data yang dibutuhkan dalam hubungannya dengan pengumpulan data dikelompokan menjadi :

  1. sumber data primer diperoleh dari narasumber – narasumber yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini adalah stakeholder.
  2. Sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku literature dan sebagiannya yang didalamnya memuat informasi-informasi yang diperlukan dalam penyusunan SKRIPSI.

Metode Analisa

Penelitian menggunakan metode analisa PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services) sebagai metode analisa sistem. Peneliti menggunakan teknik analisa PIECES karena teknik ini merupakan teknik analisa sistem yang biasa dipergunakan untuk mengidentifikasi kelemahan sistem yang menjadi rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada sistem yang akan dikembangkan.

Metode Pengujian

Dalam penelitian skripsi ini untuk metode pengujian peneliti menggunakan Black Box Testing. Pengertian dari Black Box Testing merupakan suatu bentuk pengujian hanya untuk mengamati hasil eksekusi pada sistem tersebut.

Metode Pengembangan

Peneliti menggunakan metode pengembangan RAD, RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi selain itu RAD menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen.

Sistematika Penulisan

Penelitian ini dilakukan sesuai dengan sistematika yang telah direncanakan dan disusun dengan harapan agar penelitian dapat dilakukan dengan sistematis dan efisien.

Sistematika penulisan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan metode analisa serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan SKRIPSI serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini, berisi tentang sejarah singkat tentang universitas raharja, struktur organisasi, tugas dan wewenang yang ada pada universitas raharja, analisa sistem saat ini, serta permasalahan atau kendala yang ada pada sistem daftar kunjungan perpustakaan yang sedang berjalan saat ini dan solusi dari permasalahan yang ada.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini merupakan penjabaran dari sistem apa yang sudah diusulkan. Berupa rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan program yang telah dibuat.

BAB V PENUTUP

Merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan, saran dan kesan. Kesimpulan diambil berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang dibahas pada bab sebelumnya. Saran merupakan tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah yang sudah dituangkan dalam hasil penelitian. Kesan berisi kesan kesan yang dirasakan oleh peneliti saat menjalani proses pembuat SKRIPSI pada Universitas Raharja.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Pengembangan

Definisi Pengembangan

Menurut Sugiyono dalam penelitian Indri Lestari dalam Jurnal Pendidikan Matematika Vol.01 No.01 (2018:31)[1], “Pengembangan (Research and Development) adalah penelitan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.”

Konsep Dasar Sistem

Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:2) dalam jurnal Nugraha, A. R., & Pramukasari, G. (2017)[2], “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu”.

Menurut Nurlaili Anisah, dkk dalam jurnal PROSISKO (2016:49)[3], “Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsioanal (dengan satu fungsi atau tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara Bersama–sama bertujuan untuk memenuhi sesuatu proses pekerjaan tertentu”.

Menurut Sri Rahayu, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.04 No.01 (2018:03)[4], "Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaiatan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan seperangkat elemen yang saling berhubungan yang bersama-sama mencapai tujuan tertentu dalam proses yang dapat mendukung system yang lebih besar dan saling memilki ketergantungan dalam mencapai tujuan tertentu.

Klasifikasi Sistem

Menurut Rosmila dkk dalam Jurnal Seman TIK. Vol.2 No.2, ISSN : 2501-8928 (2016:227)[5] sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:

  1. Memiliki Komponen, suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
  2. Batas sistem (Boundary), batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagi suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment), adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
  4. Penghubung Sistem (Interface), merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya
  5. Masukkan Sistem (Input), merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran
  6. Keluaran Sistem (Output), merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem
  7. Pengolahan Sistem (Process), merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sebuah sistem menurut Tyoso (2016:5-7)[6] terbagi menjadi beberapa sistem yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem Alamiah (Natural System) Sistem alamiah merupakan sistem yang muncul secara alami tanpa campur tangan dari manusia.
  2. Sistem Tiruan (Artificial System) Sistem tiruan merupakan sistem yang diciptakan untuk mendukung tujuan tertentu.
  3. Sistem Deterministik (Deterministic System) Sistem deterministic merupakan sistem yang pekerjaannya dapat diramalkan sebelum terlaksana.
  4. Sistem Probabilistik (Probabilistic System) Sistem probabilistic merupakan sistem yang hanya dapat dilacak menggunakan nilai distribusi probabilitas, sebab selalu terdapat nilai ketidakpastian yang sesungguhnya pada setiap waktu.
  5. Sistem Tertutup (Closed System) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terjadi pertukaran atau penggunaan sumber daya dengan atau dari lingkungannya, sebab tidak menggunakan input dari lingkungannya maka output yang dihasilkan tidak bertalian pula dengan lingkungannya.
  6. Sistem Terbuka (Opened System) Sistem terbuka merupakan sistem yang menggunakan sumber daya dari lingkungannya, sehingga keluarannya (output) berkaitan dengan lingkungannya juga.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut Abhisek Kanal Dan Aishwarya dalam jurnal (IJCSIT) International Journal of Computer Science and Information Technologies, Vol. 7 (2016:5)[7] mengatakan bahwa “Data is an important driving force in paving the way for an optimized business approach irrespective of the size of the organization”. Artinya data merupakan pendorong penting dalam membuka cara untuk pendekatan bisnis yang optimal dalam ukuran organisasi.

Menurut P. Nithya, G. Lakshmipriyaon Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications (2015:3)[8] Data are any facts, numbers, or text that can be processed by a computer. Today, organizations are accumulating vast and growing amounts of data in different formats and different database”. Artinya data adalah fakta, angka, atau teks yang bisa diproses oleh komputer. Saat ini, organisasi mengumpulkan data dalam jumlah besar dan terus bertambah dalam berbagai format dan basis data yang berbeda.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, data merupakan suatu kumpulan informasi yang diolah menjadi suatu pengamatan atau riset yang berupa angka, tulisan atau sifat.

Definisi Informasi

Menurut Krismiaji (2016:201) dalam Ilamsyah, dkk jurnal SENSI Vol.2 No.2[9], berpendapat bahwa "Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan".

Menurut Handoko (2016:83)[10], “Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan”. Dari pernyataan para ahli mengenai definisi informasi, dapat disimpulkan, informasi adalah data yang telah diolah dengan berbagai cara sehingga dapat tersusun menjadi sebuah informasi yang baik dan dapat menjadikan informasi tersebut sebagai keputusan dalam pengambilan keputusan.

Menurut Hidayat, dkk dalam jurnal SENSI Vol.2 No.2 (2016:186)[10] berpendapat bahwa "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses tau data yang memiliki arti.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan”.

Kualitas Informasi

Menurut Sutabri dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10)[2] Kualitas suatu informasi mempunyai 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini:

  1. Akurat (Accurate)
  2. Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai kepenerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  3. Tepat waktu (Timelines)
  4. Informasi yang sampai kepada sipenerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.

  5. Relevan (Relevance)
  6. Infromasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk setiap orang, satu dengan yang lainnya adalah berbeda.

Nilai Informasi

Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.3 No.1 (2017:17)[11], Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut:

  1. Kemudahan dalam Memperoleh (Accesibility), Informasi memilik inilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  2. Sifat Luas dan Kelengkapannya (Comprehensiveness) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
  3. Ketelitian (Accuracy) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
  4. Kecocokan dengan Pengguna (Relevance) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
  5. Ketepatan Waktu (Timelines) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
  6. Kejelasan (Clarity) Informasi yang jelasakan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
  7. Fleksibilitas (Flexibility) Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
  8. Dapat Dibuktikan (Verified) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Tidak Ada Prasangka (Unprejudiced) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
  9. Dapat Diukur (Measurable) Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
  10. Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Berikut ini ada beberapa pendapat mengenai sistem informasi, yaitu:

  1. Suryantara (2017:2)[12] berpendapat bahwa, sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri atas komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan, yaitu untuk menyajikan informasi.
  2. Prabowo dkk dalam Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer Vol. 3 No. 1 (2015:110)[13] berpendapat bahwa, sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) , dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak computer serta manusia yang akan mengolah data dengan cara yang terorganisir, sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuannya.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015: 13-14)[14] sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu:

  1. Blok masukkan (input block)
  2. Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

  3. Blok model (model block)
  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

  5. Blok keluaran (outputblock)
  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok teknologi (technology block)
  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsure utama:

    1. Teknisi (human ware ataubrainware)
    2. Perangkat lunak (software)
    3. Perangkat keras (hardware)
    4. Blok basis data (data base block)

    Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  9. Blok kendali (control block)
  10. Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperature tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Jogiyanto dalam Tutik Lestari dkk, dalam Jurnal TAM (Technology Aceptance Model). Vol. 8 No. 1. (2017:31)[1], mengatakan bahwa “Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dan dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

Analisa sistem merupakan proses atau metode yang digunakan untuk memahami atau melakukan penelitian terhadap sebuah sistem guna mendapatkan solusi dalam menangani permasalahan. Pendapat tersebut dipertegas kembali oleh Surya didalam Jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)[15] yang mengungkapkan bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Teori Khusus

Konsep Dasar Perpustakaan

Definisi Perpustakaan

Menurut Mus Aidah dan Ruli Supriati dalam jurnal Konferensi Nasional Sistem Informasi 2018 STMIK ATMA LUHUR Pangkalpinang (2018)[16] “Perpustakaan adalah fasilitas pendukung proses belajar mengajar (PBM) yang wajib ada pada suatu instansi pendidikan baik itu pendidikan di tingkat dasar, menengah, sampai ke tingkat perkuliahan. Seiring dengan perkembangan zaman yang begitu signifikan memberikan dampak terhadap berbagai sector, teknologi informasi adalah salah satu sektor yang mengalami dampak inflasi dari perkembangan zaman tersebut”.

Dari pendapat yang dikemukakan diatas dapat didefinisikan perpustakaan merupakan tempat penyimpanan buku-buku berbagai jenis bacaan untuk menambah wawasan pengetahuan bagi si pembaca.

Konsep Dasar Pieces

Menurut Listiarini Edy Sudiati dan Didik Purwanto dalam jurnal -Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 9(3). (2017)[17], Untuk mencapai sasaran dapat dilakukan suatu identifikasi masalah dengan menggunakan kerangka pieces yaitu analisis terhadap kinerja informasi, ekonomi, keamanan, efisiensi dan pelayanan.

Menurut Suyono dalam jurnal Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi (2016)[18], Metode PIECES digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan sistem yang menjadi rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar PHP

Menurut Sharma dalam jurnal International Journal Of Scientific & Technology Research, 4. (2015:23)[19], "Hypertext pre-processor adalah bahasa pemrograman halaman web yang dirancang untuk menghasilkan halaman web dinamis”.

Menurut Jubilee Enterprise (2017:1)[20], “PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis website”. Berdasarkan definisi di atas peneliti menyimpulkan bahwa, PHP adalah bahasa pemograman yang bertujuan untuk mengembangkan atau menghasilkan web yang interaktif dan dinamis.

Konsep Dasar UML

Definisi UML

Pernyataan yang dikemukakan oleh Rahardi dkk dalam jurnal SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 4(1), 4-7. (2016:4)[21], UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industry terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industry peranti lunak dan pengembangan sistem.

Menurut Sutrisno dalam SENSI Journal, 3(2)[22], 221-239. (2017), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modeling Language) yaitu bahasa yang digunakan untuk memvisualisasikan, mendefinisikan, membangun dan membuat dokumen dari arsitektur perangkat lunak.

Konsep Dasar HTML

Menurut Harkamal Kaur (2017:2)[23], “Hyper Text Markup Language,commonly abbreviated as HTML, is the standard markup language used to create web pages. Along with CSS, and JavaScript, HTML is a cornerstone technology used to create web pages as well as to create user interfaces formobile and web applications”. (Hyper Text Markup Language, yang biasa disingkat HTML, adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat halaman web. Seiring dengan CSS, dan JavaScript, HTML merupakan teknologi cornerstone yang digunakan untuk membuat halaman web sekaligus untuk menciptakan user interface aplikasi mobile dan mobile).

Menurut Gisma Gerry Kurniawan (2018:1)[24], “HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi”.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Definisi MySQL menurut Budi Raharjo dalam Rahmat Agusli dkk, Jurnal Sisfotek Global (2017:22)[25], "adalah ”Software Relation Database Management System (RDBMS) yang dapatmengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dan dapat diakses oleh banyak user (multi-user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded)”.

Menurut Kusuma Ardhana dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No. 1 (2016:77)[26], “MySQL merupakan turunan konsep utama dalam basis data, yaitu SQL. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan input data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah”.

Berdasarkan definisi diatas peneliti menyimpulkan bahwa mysql adalah sebuah program pembuat dan pengelola database yang digunakan untuk membuat table serta data database server yang berkembang dilingkungan open source.

Konsep Dasar XAMPP

Menurut Nasril dalam Jurnal Lentera ICT Vol.3 No.1 (2016:49)[27], “XAMPP (X Apache MySQL PHP Perl) merupakan paket PHP dan Mysql berbasis open source yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP”.

Menurut Khozin Yuliana dkk dalam jurnal Jurnal Sisfotek Global, 9(1). dalam Hidayatullah (2015:127)[28], “XAMPP merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara lokal menggunakan web server local (localhost)”.

Konsep Dasar Black Box Tasting

Menurut Santoso dkk dalam jurnal Konferensi Nasional Sistem Informasi 2018 STMIK Atma Luhur Pangkalpinang (2018)[29], bahwa Metode pengujian Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program.

Sedangkan menurut Mustaqbal dkk (2015:34)[30], “Black box testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.

Berdasarkan pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa black box testing adalah black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Definisi elisitasi menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Sisfotek Global. Vol. 5 NO. 1. ISSN: 2018-1762. (2015:74)[31], adalah “usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

sedangkan, siahaan dalam Muhammad Iqbal Hanafri dkk (2017:7)[32], mengatakan bahwa “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”

Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa elisitasi merupakan suatu usulan rancangan baru yang diinginkan oleh pengguna dan disanggupi oleh peneliti untuk dibuat.

Tahapan-tahapan Elisitasi

Menurut Prastomo dalam jurnal Faktor Exacta 7(2): 165-175, 2014 ISSN: 1979-276X (2015)[33], elisitasi didapat melalui proses wawancara yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I
  2. Merupakan seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkai tmelalui proses wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II
  4. Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI yang bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI, yaitu:

    1. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
    2. “D” pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut tidak termasuk dalam bagian sistem yang dibahas.
  5. ElisitasiTahap III
  6. Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa akan diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:

    1. “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik dalam pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut didalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. “E” artinya Economi, maksudnya biaya yang diperlukan untuk membangun requirement tersebut didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
    4. High (H), sulit untuk dikerjakan, karena teknik dalam pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    5. Middle (M), mampu untuk dikerjakan.
    6. Low (L), mudah untuk dikerjakan.
  7. Final Draft Elisitasi
  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, metode elisitasi memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena dengan menggunakan metode ini dapat mengumpulkan kebutuhan dengan cara memisahkan rancangan sistem yang penting dan yang dibutuhkan oleh sistem.

Literature Review

Definisi Literature Review

Metode studi Pustaka (Literature Review) dilakukan guna menunjang dari metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi sangat dibutuhkan dalam menggali referensi-referensi yang berkaitan sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Sebelum banyak peneliti-peneliti yang melakukan penelitian perihal dengan sistem penerbitan jurnal elektronik dan penelitian lainnya. Adanya studi pustaka (Literature Review) ini untuk mengidentifikasi kesenjangan, meneruskan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan menghindari pembuatan ulang.

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Ilamsyah dkk pada jurnal Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali pada tahun 2015 [9] dengan judul “Implementasi Bootstrap Pada Sistem Informasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Pelayanan Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini membahas mengenai sistem informasi perpustakaan yang dapat menghasilkan laporan peminjaman buku, laporan pengembalian buku, mengetahui koleksi buku yang simpan, mengetahui data anggota perpustakaan dan mengetahui data petugas perpustakaan. Perbedaan dengan penelitian yang dibuat ini adalah Pengembangan website perpustakaan ini menggunakan Aplikasi PHP dan MYSQL yang mempunyai fungsi dan kegunaan untuk mempermudah user dalam penginputan data peminjaman dan pengembalian buku dalam penyajian laporan yang sesuai dengan kebutuhan, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Ilamsyah menggunakan Bootstarp yang merupakan framework untuk membangun desain web secara responsive. Artinya, tampilan web yang dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan ukuran layar dari browser yang kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile device.
  2. Penelitian yang dilakukan Sudaryono dkk pada Jurnal Of Innovation and Future Technology (IFTECH) pada tahun (2019)[34] dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Terhadap Implementasi Belajar Siswa E-Learning untuk menentukan Pengembangan Belajar Pada SMK PUSTEK SERPONG”. Penelitian ini membahas mengenai sistem pendukung keputusan pengembangan belajar menggunakan E-Learning adalah sebuah pengembangan proses belajar mengajar yang merupakan bentuk inovasi serta pengembangan pada proses pembelajaran pengembangan sistem informasi yang dapat digunakan sebagai interaksi secara flexible antara guru dan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar pada jam sekolah atau diluar sekolah serta dapat meningkatkan antusias siswa/i dalam mengikuti proses belajar dan mengajar yang dilakukan di SMK PUSTEK Serpong.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Maimunah dkk dalam jurnal SENSITEK, 1(1), 104-109. pada tahun (2018) [35] dengan judul “Pengembangan Website Perpustakaan Dalam Menunjang Sistem Pelayanan Dan Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini membahas Pengembangan website perpustakaan pada Perguruan Tinggi Raharja ini mempunyai fungsi memberikan pelayan terbaik bagi para anggota dan meningkatkan kinerja petugas perpustakaan dalam melayaninya. Pengembangan website perpustakaan ini menggunakan Aplikasi PHP dan MYSQL yang mempunyai fungsi dan kegunaan untuk mempermudah user dalam penginputan data peminjaman dan pengembalian buku dalam penyajian laporan yang sesuai dengan kebutuhan.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Aris, Diar Eka Purnama dkk dalam jurnal SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 3(1), 1-2. pada tahun (2015)[36] dengan judul “Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Siswa Berbasis Web Pada Smk Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang”. Penelitian ini membahas Sistem perpustakaan dalam hal penyimpanan data, peminjaman, pengembalian, keanggotaan, dan laporan denda sebelumnya belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga data yang dihasilkan kurang akurat mengakibatkan penurunan jumlah pengunjung.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Rahrdja dkk dalam jurnal SISFOTENIKA, 8(2), 128-139. pada tahun (2018)[37] dengan judul “Pemanfaatan Google Formulir Sebagai Sistem Pendaftaran Anggota Pada Website Aptisi.or.id”. penelitian ini membahas template formulir yang dapat dimanfaatkan sebagai sistem pendaftaran untuk bertujuan mendapatkan informasi calon anggota. Sistem ini bekerja di dalam penyimpanan Google Drive, Dengan template yang sangat mudah dipahami dan digunakan. Syarat hanya memerlukan akun Google saja, bagi pengolah atau pembuat formulir. Selain itu, sistem ini dapat sangat memudahkan calon anggota untuk menjadi anggota aptisi sehingga lebih efektif serta efisien, calon anggota bisa langsung mendaftar dengan mengisi formulir dimanapun dan kapanpun dengan mudah, tanpa harus banyak membuang waktu dan mendatangi kantor asosiasi perguruan tinggi swasta Indonesia serta dengan adanya sistem pendaftaran online ini menjadikan pekerjaan lebih efektif karena tidak adanya penumpukan berkas calon anggota dan melakukan penginputan data anggota yang telah di isi pada sebuah berkas atau formulir yang Pemanfaatan Google Formulir Sebagai Sistem telah di isi oleh calon anggota selain itu memudahkan pekerjaan dalam pencarian calon anggota dan mendapatkan data anggota.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Handayani dkk dalam jurnal SISFOTENIKA, 9(1), 1-13. pada tahun (2018)[38] dengan judul “Pengembangan Sistem Pengelolaan E-Journal Berbasis Open Journal System (OJS) 2.4.8 ke Versi 3.1.0.1” penelitian ini membahas Public Knowledge Project (PKP) terus menyempurnakan sistem pengelolaan jurnal Open Journal System (OJS) agar dapat memudahkan pengguna khususnya untuk pengelola jurnal dan penulis untuk menerbitkan artikelnya secara online sehingga mendorong lembaga penerbitan jurnal untuk mengikuti dan mengembangkan OJS ke versi berikutnya agar dapat meningkatkan efisiensi dalam mengelola jurnal. Seperti dalam penelitian ini yang mengembangkan Open Journal System (OJS) Versi 2.4.8 ke Versi 3.1.0.1 karena pada saat ini versi tersebut terdapat fitur yang lengkap untuk melakukan pengelolaan jurnal kemudian di dalam OJS versi 3 memiliki tampilan yang rapi dan jelas serta dapat diatur sesuai kebutuhan dan pada OJS versi 3 ini dapat dikustomisasi tampilan atau menu-menu desain lembaga penerbitan jurnal itu sendiri.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Albert Yusuf Dien, Nurlaila Suci Rahayu Rais dan Anggi Rechandini dalam jurnal Technomedia Journal, 3(1), 73-83. (2018) [39] dengan judul “Pengembangan sistem informasi monitoring transaksi gas elpiji PT. AMRIN JAMI INDONESIA TIGARAKSA” penelitian ini membahas Sistem yang berjalan dalam bentuk web ini bisa menjadikan bukti untuk admin agen maupun admin pangkalan dalam pelaporan atau evaluasi saat pertemuan rutin sehingga lebih transparan. Data yang sudah dikirim tidak bisa diubah begitu saja karena sudah masuk ke dalam database admin agen elpiji. Apabila ada kesalahan atau ada perubahan data maka admin pangkalan harus melaporkannya dahulu ke admin agen untuk merubah data transaksi yang sudah dikirimkan.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Nulhakim dkk dalam jurnal SENSITEK, 1(1), 480-485. (2018)[40] dengan judul “Sistem Informasi Monitoring Inventory Dengan Analisa PIECES Pada PT Care Spundbond” penelitian ini membahas Pemasukan data yang berjalan pada PT Care Spunbond saat ini bahwa proses dalam pengolahan datanya masih kurang maksimal karena menggunakan program aplikasi Microsoft Excel serta belum adanya sistem informasi yang dapat menghasilkan laporan lebih cepat, akurat dan terbaru secara efisien, karena tidak adanya sistem atau program aplikasi komputer yang mendukung untuk penyimpanan data tersebut, sehingga dikhawatirkan terdapat beberapa kesalahan, terkadang dapat menyebabkan data hilang dan posisi data yang tidak diketahui letaknya dengan berurut menyebabkan pendataan yang kurang efektif dan efisien, sehingga kebutuhan sistem memang benar-benar dibutuhkan PT Care Spunbond.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh I Nyoman Darma Kotama, Anak Agung Gede Oka Kessawa Adnyana, Komang Oka Saputra dalam jurnal International Journal of Engineering and Emerging Technology, 4(1), 37-40. (2019) [41] pada yang berjudul “Design Of Data Warehouse For University Library Using Kimball and Ross 9 Steps Methodology”, Tujuan dari penelitian ini adalah Based on the design process that has been done, using 9 steps design methodology by Kimball and Ross in designing a data warehouse for Udayana University Library, there are several conclusions that can be made. First, for data warehouse designing, besides the technical side and data analyzing, we also required to pay attention to what business targets from the library. So in the future, the data that has been gathered will be able to help on future decision making. We found 9 steps design methodology will able to create a data warehouse that can fulfill the business requirementsfor a company that can be oriented on the present and the future.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Kehinde Daniel Aruleba, Dipo Theophilus Akomolafe dan Babajide Afeni pada tahun dalam jurnal . Intelligent Information Management, 8(1), 720-726. (2016) [42] “A Full Text Retrieval System in a Digital Library Environment” penelitian ini membahas mengenai The volume of information being created, generated and stored is huge. Without adequate knowledge of Information Retrieval (IR) methods, the retrieval process for information would be cumbersome and frustrating. Studies have further revealed that IR methods are essential in information centres (for example, Digital Library environment) for storage and retrieval of information. Therefore, with more than one billion people accessing the Internet, and millions of queries being issued on a daily basis, modern Web search engines are facing a problem of daunting scale. The main problem associated with the existing search engines is how to avoid irrelevant information retrieval and to retrieve the relevant ones. In this study, the existing system of library retrieval was studied. Problems associated with them were analyzed in order to address this problem. The concept of existing information retrieval models was studied, and the knowledge gained was used to design a digital library information retrieval system. It was successfully implemented using a real life data. The need for a continuous evaluation of the IR methods for effective and efficient full text retrieval system was recommended.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN



BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN


BAB V

PENUTUP



DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Lestari, Indri. (2018). Development of Mathematics Teaching Material Using Geogebra to Increase Conceptual Understanding (Vol. 01 No. 01 Mei 2018). Jurnal Pendidikan Matematika. Retrieved July 10, 2018, from http://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/gauss/article/view/634/625
  2. 2,0 2,1 Muslihudin, Muhammad dan Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancang Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  3. Anisah, Nurlaili, Anton dan Ummu Radiyah. 2016. Rancangan Sistem Informasi E-Recruitment Berbasis Web Pada PT. Geoservices. Jurnal PROSISKO Vol.3 No.2 September 2016 ISSN: 2406-7733. Diambil dari: https://ejurnal.lppmunsera.org/index.php/PROSISKO/article/download/27/133
  4. Sri Rahayu, Ai Ratna Sari, dan Tri Sendra Saputra. 2018. “Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada Upt Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang”. Jurnal SENSI Vol. 4 No. 1, 2018.
  5. Rosmila, Muh. Yamin, dan LM. Tajidun. 2016. “Aplikasi Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika”. Jurnal Seman TIK. Vol.2 No.2, ISSN : 2501-8928 (http://ojs.uho.ac.id/index.php/semantik/article/view/1849
  6. Tyoso, J. S. P. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Deepublish. Widyaningsih, Arinta. 2015. SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE” penelitian ini membahas mengenai Pada SMA N 1 bergas.
  7. Kanal, Abhisek; Aishwarya;. (2016). “Data Analysis And Business Modelling In Microsoft Excel Using Analysis Tollpax”. In International Journal Of Computer Science And Information Technologies .
  8. Nithya, P. G.Lakshmipriya. 2015. “Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications”. International Journal Of Computer Science Trends an Technology Vol 3 No 1, ISSN : 2347-8578 ( http://www.ijcstjournal.org/volume-3/issue-1/IJCST-V3I1P16.pdf )
  9. 9,0 9,1 Ilamsyah; dkk;. (2016). "Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus Pendapatan Pada PT. GMF AERO ASIA". Jurnal SENSI, Vol.2 No.2 (ISSN: 2461-1409).
  10. 10,0 10,1 Handoko;. (2016). "Pemanfaatan windows api untuk sistem informasi AMIK Cipta Darma Surakarta". Seminar Nasional Teknologi Informasi, Bisnis dan Desain 2016 .
  11. Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Jurnal SENSI Vol.3 No.1 - Februari 2017 ISSN : 2461-1409. Diambil dari: http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/sensi/article/view/647
  12. Suryantara; I Gusti Ngurah;. (2017). "Merancang Aplikasi dengan Metodologi Extreme Programmings". Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
  13. Prabowo; Yudi dkk;. (2015). “Perancangan Sistem Informasi Surat Referendum Usulan Kenaikan Pangkat atau Jabatan Berbasis Web”. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol. 3 No. 1 (ISSN 2038-0403).
  14. Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  15. Suryadi. Emi. 2016. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3, Agustus 2016.
  16. Aidah, M., & Supriati, R. (2018). APLIKASI SISTEM KOMPUTERISASI PADA PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 10 PANDEGLANG MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Studi Kasus (SMA Negeri 10 Pandeglang). Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) 2018.
  17. Sudiati, L. E., & PATI, D. P. S. A. (2017). Analisa Dan Rancang Bangun Customer Relationship Management Pada BKAD Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 9(3).
  18. Suyono, A. A., Indianiati, U. N., Rizki, E. M., Hamidah, S., & Jannah, E. N. (2016). Analisis Aplikasi Integrated Postal Operations System (IPOS) Pada PT. Pos Indonesia (Persero) KPRK Jombang Menggunakan Metode PIECES. Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 2(1), 22-33.
  19. Sharma, M. (2015). Web development Techonology-PHP. How It Is Related To Web Development Techonology ASP .NET. International Journal Of Scientific & Technology Research, 4.
  20. Enterprise, J. (2017). PHP Komplet. Elex Media Komputindo.
  21. Rahardi, M., Nugroho, L. E., & Ferdiana, R. (2016). PERANCANGAN SISTEM GROUP TRACKING PADA AKTIVITAS TOURING BERBASIS MOBILE. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 4(1), 4-7.
  22. Sutrisno, S., Kristiadi, D. P., & Supriyanti, D. (2017). APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN JARINGAN LAN BERBASIS ANDROID DI SEKOLAH KEMURNIAN JAKARTA. SENSI Journal, 3(2), 221-239.
  23. Kaur, H. (2017). Lost and Found Web Application for Cal Poly Pomona Students (Doctoral dissertation, California State Polytechnic University, Pomona).
  24. Kurniawan, G. (2018). IMPLEMENTASI TEKNOLOGI FRAMEWORK YII UNTUK SISTEM PENJUALAN ONLINE DI TOKO PASSION YOGYAKARTA (Doctoral dissertation, STMIK AKAKOM YOGYAKARTA).
  25. Agusli, R., Sutarman, S., & Suhendri, S. (2017). Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(1).
  26. Siregar, S. R. S., & Sundari, P. (2016). Rancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kependudukan Desa (Studi Kasus di Kantor Desa Sangiang Kecamatan Sepatan Timur). Jurnal Sisfotek Global, 6(1).
  27. Nasril, N., & Saputra, A. Y. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online. Jurnal Lentera ICT, 3(1), 47-53.
  28. Yuliana, K., Saryani, S., & Azizah, N. (2019). Perancangan Rekapitulasi Pengiriman Barang Berbasis Web. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 9(1).
  29. Santoso, S., Azizah, N., & Astari, A. (2018). Aplikasi Sistem Informasi Pengajuan Kredit Berbasis Web Pada PD. BPR Kerta Raharja Cabang Balaraja. Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) 2018.
  30. Mustaqbal, M. Sidi, Roero Fajri Firdus, Hendra Rahmadi 2015. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Vol.1, No.3
  31. Bachtiar, Dede. Atikah. 2015. SistemInformasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. Vol. 5 NO. 1. ISSN: 2018-1762.http://stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/article/view/69/71
  32. Hanafri, Muhammad Iqbal, Siti Maisaroh Mustafa dan Arip Hidayat. 2017. “Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. Jurnal Sisfotek Global”. ISSN : 2088–1762. Vol.7 No.1. http://journal.stmikglobal.ac.id/index.php/sisfotek/article/view/117/114. 11 oktober 2017. Diakses pada tanggal 26 september 2017.
  33. Prastomo, A. (2015). Prototipe Sistem E-Learning dengan pendekatan Elisitasi dan Framework Codeigniter: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Faktor Exacta, 7(2), 165-175.
  34. Sudaryono, S., Rahardja, U., & Sari, H. E. (2019). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TERHADAP IMPLEMENTASI BELAJAR SISWA E-LEARNING UNTUK MENENTUKAN PENGEMBANGAN BELAJAR PADA SMK PUSTEK SERPONG. Journal of Innopvation and Future Technology (IFTECH), 1(1), 60-68.
  35. Astriyani, E. (2018). Pengembangan Website Perpustakaan Dalam Menunjang Sistem Pelayanan Dan Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja. SENSITEK, 1(1), 104-109.
  36. Aris, A., Purnama, D. E., Aryanti, D. S., Hartati, T., & Habibi, A. (2015). APLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMK AL-HIKMAH CURUG KABUPATEN TANGERANG. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 3(1), 1-2.
  37. Rahardja, U., Lutfiani, N., & Alpansuri, M. S. (2018). Pemanfaatan Google Formulir Sebagai Sistem Pendaftaran Anggota Pada Website Aptisi. or. id. SISFOTENIKA, 8(2), 128-139.
  38. Handayani, I., & Febriyanto, E. (2018). Pengembangan Sistem Pengelolaan E-Journal Berbasis Open Journal System (OJS) 2.4. 8 ke Versi 3.1. 0.1. SISFOTENIKA, 9(1), 1-13.
  39. Dien, A. Y., Rais, N. S. R., & Rechandini, A. (2018). Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Transaksi Gas Elpiji PT. Amrin Jami Indonesia Tigaraksa. Technomedia Journal, 3(1), 73-83.
  40. Nulhakim, L., Azizah, N., & Ajija, M. T. (2018). Sistem Informasi Monitoring Inventory Dengan Analisa PIECES Pada PT Care Spundbond. SENSITEK, 1(1), 480-485.
  41. Kotama, I. N. D., Adnyana, A. A. G. O. K., & Saputra, K. O. (2019). Design of Data Warehouse for University Library using Kimball and Ross 9 Steps Methodology. International Journal of Engineering and Emerging Technology, 4(1), 37-40.
  42. Aruleba, K. D., Akomolafe, D. T., & Afeni, B. (2016). A full text retrieval system in a digital library environment. Intelligent Information Management, 8(1), 720-726.

Contributors

Sefti Nala Lahuti