SI1531488586

Dari widuri
Revisi per 10 Agustus 2019 10.20 oleh Fgustiansyah (bicara | kontrib) (Definisi Elisitasi)


Lompat ke: navigasi, cari


ALAT PEMANTAU AIR GALON DAN PENGISI GELAS OTOMATIS

BERBASIS ESP8266 PADA KANTOR KECAMATAN

SERPONG UTARA


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
: 1531488586
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


ALAT PEMANTAU AIR GALON DAN PENGISI GELAS OTOMATIS

BERBASIS ESP8266 PADA KANTOR KECAMATAN

SERPONG UTARA


Disusun Oleh :


NIM
: 1531488586
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Komputer
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ageng Setiani Rafika, S.Kom, M.Si)
NIP : 000603
       
NIP : 13001




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


ALAT PEMANTAU AIR GALON DAN PENGISI GELAS OTOMATIS

BERBASIS ESP8266 PADA KANTOR KECAMATAN

SERPONG UTARA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1531488586
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Disetujui Oleh :



Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(Dr. Ignatius Joko Dewanto, S.Kom.,MM.)
 
(Ageng Setiani Rafika, S.Kom, M.Si)
NID : 15022
 
NID : 13001






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


ALAT PEMANTAU AIR GALON DAN PENGISI GELAS OTOMATIS

BERBASIS ESP8266 PADA KANTOR KECAMATAN

SERPONG UTARA


Disusun Oleh :


NIM
: 1531488586
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

TA. 2018/2019


Disetujui Penguji :

Tangerang,     2019


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


ALAT PEMANTAU AIR GALON DAN PENGISI GELAS OTOMATIS

BERBASIS ESP8266 PADA KANTOR KECAMATAN

SERPONG UTARA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1531488586
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 17 Juli 2019
Mochamad Fadli Gustiansyah
NIM. 1531488586


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;






ABSTRAK

Air minum sangatlah penting bagi tubuh manusia,  manusia akan kehilangan konsentrasi bahkan merasa pusing ketika kekurangan air. Pada Kantor Kecamatan Serpong Utara terdapat beberapa lokasi air galon untuk minum, namun ketika seseorang ingin minum tapi air galonnya habis orang tersebut harus memberi tahu petugas tentang hal tersebut, sehingga petugas akan mengisi ulang galon. Ketika ingin minum harus memegangi gelas dan membuka kran air secara manual untuk mengisi gelas dan kemudian menutupnya ketika penuh. Penelitian ini dilakukan dengan metode SDLC dan pengujian Black Box. Penelitian ini membahas tentang merancang sebuah alat pemantau air galon dan pengisi gelas otomatis dengan Wemos D1 yang menggunakan chip ESP8266 sebagai mikrokontroler, load cell sebagai pendeteksi berat sisa air galon dan berat gelas, sensor ultrasonik untuk mengukur jarak gelas dan motor servo untuk menggerakkan tuas kran air. Dengan dirancangnya alat ini semoga sisa air galon dapat terjaga sehingga tidak ada orang yang sulit untuk minum dan pengisian gelas otomatis dapat mempermudah siapa pun yang ingin minum.

Kata Kunci : Wemos D1, Load Cell, Air Galon, Pengisi Gelas Otomatis


ABSTRACT

Drinking water is very important for the human body, humans will lose concentration and even feel dizzy when lacking water. At the North Serpong District Office there are several locations for drinking gallons of water, but when someone wants to drink but the gallon water runs out the person must tell the officer about it, so the officer will refill the gallon. When you want to drink you have to hold the glass and open the tap manually to fill the glass and then close it when it's full. This research was conducted using the SDLC method and Black Box testing. This research discusses about designing a gallon water monitor and automatic glass filler with Wemos D1 that uses the ESP8266 chip as a microcontroller, load cell as a detector for the weight of the remaining gallon water and glass weight, ultrasonic sensors to measure the distance of glass and servo motor to move the water tap . With the design of this tool, hopefully the rest of the gallon water can be maintained so that no one who is difficult to drink and fill the glass automatically can make it easier for anyone who wants to drink.

Keywords : Wemos D1, Load Cell, Gallon Water, Automatic Glass Fillers





KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “ALAT PEMANTAU AIR GALON DAN PENGISI GELAS OTOMATIS BERBASIS ESP8266 PADA KANTOR KECAMATAN SERPONG UTARA”.

Tujuan penulisan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Komputer pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ageng Setiani Rafika, S.Kom, M.Si. selaku Kepala Program Studi Sistem Komputer dan sekaligus Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis.
  5. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Dr. Ignatius Joko Dewanto, S.Kom., MM selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Bapak Bani Khosyatullah, M.Si. selaku Camat Serpong Utara yang memberikan kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian di Kantor Kecamatan Serpong Utara.
  9. Ibu Tries Yani Mediarti, S.Sos. selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar terhadap lancarnya penelitian ini.
  10. Para pegawai di Kantor Kecamatan Serpong Utara yang senantiasa memberikan informasi yang dibutuhkan penulis mengenai Kantor Kecamatan Serpong Utara.
  11. Kedua orang tua dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moral, materi dan doa kepada penulis.
  12. Teman-teman yang telah memberikan dukungan dan masukan yang sangat berarti bagi penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumya bagi seluruh pembaca sekalian.

   

Tangerang, 18 Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM. 1531488586

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 2.1. Simbol-simbol Flowchart
  2. Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I
  3. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II
  4. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III
  5. Tabel 3.4 Final DraftElisitasi
  6. Tabel 4.4 Schedule
  7. Tabel 4.5 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Ilustrasi Internet of Things
  2. Gambar 2.2 ESP8266
  3. Gambar 2.3 Wemos D1
  4. Gambar 2.4 Load Cell
  5. Gambar 2.5 Wheatstone Bridge Circuit
  6. Gambar 2.6 Strain Gauge
  7. Gambar 2.7 Modul HX711
  8. Gambar 2.8 Motor Servo
  9. Gambar 2.9 Step Down LM2596
  10. Gambar 2.10 Sensor Ultrasonik
  11. Gambar 2.11 Ilustrasi Publish/Subscribe pada protokol MQTT
  12. Gambar 2.12 Logo Adafruit IO
  13. Gambar 2.13 Aplikasi MQTT Dashboard
  14. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Serpong Utara
  15. Gambar 3.2 Flowchart Sistem yang Berjalan
  16. Gambar 3.3 Diagram Blok
  17. Gambar 3.4 Rangkaian pengukur berat
  18. Gambar 3.5 Rangkaian Pengukur Jarak
  19. Gambar 3.6 Rangkaian Pengendali Motor Servo
  20. Gambar 3.7 Rangkaian Keseluruhan
  21. Gambar 3.8 Menambahkan Board Wemos D1 pada Arduino IDE
  22. Gambar 3.9 Library Manager Arduino IDE
  23. Gambar 3.10 Feeds yang diperlukan
  24. Gambar 3.11 AIO key akun
  25. Gambar 3.12 Tampilan Awal Aplikasi MQTT Dashboard
  26. Gambar 3.13 Memasukkan Data Akun Adafruit IO
  27. Gambar 3.14 Men-subscribe feed Adafruit IO
  28. Gambar 3.15 Chat BotFather
  29. Gambar 3.16 Membuat bot Telegram
  30. Gambar 3.17 Mendapatkan bot Token
  31. Gambar 4.1 Mengukur 19 Liter Air Galon
  32. Gambar 4.2 Pembacaan Load Cell 40Kg
  33. Gambar 4.3 Penampang Load Cell 5Kg Kosong
  34. Gambar 4.4 Pembacaan Load Cell 5Kg Ketika Penampang Kosong
  35. Gambar 4.5 Gelas Kosong Ditaruh di Atas Penampang Load Cell 5Kg
  36. 4.6 Pembacaan Load Cell 5Kg Ketika Ada Gelas di Atas Penampang
  37. Gambar 4.7 Gelas Dipenuhi Air Penampang Load Cell 5Kg
  38. Gambar 4.8 Pembacaan Load Cell 5Kg Ketika Gelas Dipenuhi Air di Atas Penampang
  39. Gambar 4.9 Jarak yang Terdeteksi Ketika Penampang Load Cell 5Kg Kosong
  40. Gambar 4.10 Jarak yang Terdeteksi Ketika Gelas Ditaruh di Atas Penampang Load Cell 5Kg
  41. Gambar 4.11 Motor Servo Membuka Kran Ketika Gelas Terdeteksi
  42. Gambar 4.12 Motor Servo Menutup Kran Ketika Gelas Penuh
  43. Gambar 4.13 Wemos D1 (1) Terhubung Dengan WiFi
  44. Gambar 4.14 Wemos D1 (1) Terhubung Dengan Adafruit IO
  45. Gambar 4.15 Data Dari Wemos D1 (1) Berhasil Ter-publish
  46. Gambar 4.16 Membuat Koneksi Ke Adafruit IO
  47. Gambar 4.17 MQTT Dashboard Berhasil Terhubung ke Adafruit IO
  48. Gambar 4.18 Men¬-subscribe feeds air_liter pada Adafruit IO
  49. Gambar 4.19 Men¬-subscribe feeds air_persen pada Adafruit IO
  50. Gambar 4.20 Sisa Air Galon Berhasil Ditampilkan Pada MQTT Dashboard
  51. Gambar 4.21 Notifikasi Air Galon 2 Liter Atau Kurang
  52. Gambar 4.22 Flowchart Sistem yang Diusulkan
  53. Gambar 4.23 Listing Program Wemos D1 (1) bagian (a)
  54. Gambar 4.24 Listing Program Wemos D1 (1) bagian (b)
  55. Gambar 4.25 Listing Program Wemos D1 (1) bagian (c)
  56. Gambar 4.26 Listing Program Wemos D1 (1) bagian (d)
  57. Gambar 4.27 Listing Program Wemos D1 (1) bagian (e)
  58. Gambar 4.28 Listing Program Wemos D1 (1) bagian (f)
  59. Gambar 4.29 Listing Program Wemos D1 (1) bagian (g)
  60. Gambar 4.30 Listing Program Wemos D1 (2) bagian (a)
  61. Gambar 4.31 Listing Program Wemos D1 (2) bagian (b)
  62. Gambar 4.32 Listing Program Wemos D1 (2) bagian (c)
  63. Gambar 4.33 Listing Program Wemos D1 (2) bagian (d)
  64. Gambar 4.34 Listing Program Wemos D1 (2) bagian (e)
  65. Gambar 4.35 Listing Program Wemos D1 (2) bagian (f)

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring pesatnya perkembangan teknologi yang salah satunya adalah teknologi mikrokontroler. Dengan menggunakan teknologi mikrokontroler sebagai pengganti metode konvensional dapat mempermudah aktifitas manusia karena dapat digunakan sebagai bantuan untuk melakukan aktifitas rutin secara otomatis contohnya seperti pengendalian perangkat elektronik, sistem pemantauan dan notifikasi. Internet of Things (IoT) juga merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat, dengan IoT memungkinkan kita untuk menghubungkan hal-hal di sekitar kita melalui jaringan internet sehingga pemantauan menjadi lebih efektif dan efisien. Wemos D1 adalah mikrokontroler yang menggunakan chip ESP8266 yang memiliki built-in Wifi sehingga dapat terkoneksi dengan internet melalui jaringan Wifi sehingga pengendalian dan pemantauan dapat dilakukan dalam jarak yang jauh. Air minum adalah hal penting yang harus diprioritaskan dalam kehidupan, manusia akan kehilangan konsentrasi bahkan merasa pusing ketika kekurangan air.

Kantor Kecamatan Sepong Utara merupakan salah satu instansi pemerintah yang memiliki beberapa lokasi air minum yang salah satunya disediakan untuk pengunjung yang datang dan sedang menunggu antrian. Ketika air galon habis orang yang ingin minum air galon harus melapor ke petugas untuk segera dilakukan penggantian galon yang kosong dengan galon yang masih penuh. Tidak terpantaunya air galon ketika habis akan menghambat proses dalam memenuhi kebutuhan air untuk tubuh bagi orang yang ingin minum karena tidak ada air galon yang tersisa. Ketika mengisi gelas pun harus fokus memegang dan melihat gelas yang sedang diisi air agar isi gelas tersebut tidak meluber.

Berdasarkan permasalahan yang dirangkum tersebut, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “ALAT PEMANTAU AIR GALON DAN PENGISI GELAS OTOMATIS BERBASIS ESP8266 PADA KANTOR KECAMATAN SERPONG UTARA”. Dengan dilakukan penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjaga stok air galon untuk menghindari habisnya sisa air galon ketika ada orang yang ingin minum dan disertai notifikasi untuk mengingatkan petugas untuk mengganti galon yang kosong dengan galon yang masih penuh dan mempermudah pengisian gelas bagi orang yang hendak minum karena pengisian gelas dilakukan secara otomatis.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka telah dirumuskan beberapa masalah yang antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana membuat alat pemantau air galon berbasis Internet of Things?
  2. Bagaimana mengirim notifikasi kepada petugas untuk dilakukan penggantian galon yang kosong dengan yang penuh?
  3. Bagaimana mengidentifikasi gelas yang kosong kemudian mengisinya dengan air minum secara otomatis?

Ruang Lingkup (Batasan Masalah)

Sebagai pembatas pembahasan dalam penyusunan laporan penelitian ini agar tetap fokus dan terarah kepada tujuannya, maka dari itu penulis memberikan rungan lingkup sebagai berikut:

  1. Merancang alat pemantau sisa air galon menggunakan mikrokontroler Wemos D1-ESP8266, sensor berat (load cell) sebagai media input sisa air galon dan pengiriman notifikasi berupa pesan melalui aplikasi Telegram ke smartphone.
  2. Merancang user interface sisa air galon.
  3. Merancang alat pengisi gelas otomatis menggunakan motor servo sebagai pemicu agar kran air terbuka/tertutup dan sensor ultrasonik (HC-SR04) disertai sensor berat (load cell) sebagai pendeteksi gelas yang akan diisi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dijabarkan, makan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Membuat alat pemantau air galon berbasis Internet of Things.
  2. Mengetahui sisa air galon berdasarkan berat dan mengkonversinya menjadi satuan liter dan persentase kemudian menampilkannya dalam sebuah aplikasi.
  3. Mendeteksi gelas kosong dengan sensor berat dan deteksi jarak gelas menggunakan sensor ultrasonik dan membuka kran air minum menggunakan motor servo untuk mengisi gelas sampai berat gelas mencapai nilai tertentu dan kemudian menutup kran air minum tersebut.

Manfaat Penelitian

Banyak manfaat yang didapatkan ketika melakukan penelitian ini terutama bagi mahasiswa, selain itu ada pula manfaat untuk berbagai pihak. Adanya manfaat yang telah dapatkan setelah dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

Manfaat Individual
  1. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan baru selama melakukan penelitian di Kantor Kecamatan Serpong Utara.
  2. Menambah pengetahuan mengenai perancangan sistem pemantauan melalui jaringan internet disertai pengiriman notifikasi berdasarkan sensor berat (load cell) dan pengendalian perangkat elektronik secara otomatis
  3. Penerapan ilmu yang telah di dapatkan saat menempuh kuliah di Universitas Raharja
Manfaat bagi Kantor Kecamatan Serpong Utara
  1. Orang yang ingin minum terhindar dari kehabisan air galon.
  2. Petugas tidak perlu datang ke tempat air galon untuk mengecek sisa air galon.
  3. Orang yang ingin mengisi gelasnya dengan air minum tidak perlu repot untuk memegang dan memperhatikan gelas ketika sedang diisi air minum.
Manfaat bagi Universitas Raharja
  1. Penelitian yang telah disusun dapat menjadi referensi apabila ada mahasiswa/mahasiswi Universitas Raharja yang ingin melakukan penelitian serupa.
  2. Universitas Raharja dikenal oleh instansi yang dijadikan sebagai tempat dan obyek observasi dalam melakukan kegiatan penelitian ini.
  3. Penerapan ilmu dan materi yang telah diperoleh mahasiswa/mahasiswi saat kuliah di Universitas Raharja ke dalam kehidupan sosial.

Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan data dan informasi. Metode yang digunakan yaitu:

Metode Pengumpulan Data

Metode Observasi

Metode observasi merupakan suatu teknik dalam pengumpulan data dengan cara observasi atau mengamati secara langsung suatu objek yang diteliti ataupun suatu kegiatan yang dilakukan.

Metode Wawancara

Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara atau bertanya langsung dengan seorang narasumber, stakeholder, atau responden.

Metode Studi Pustaka

Metode ini sangat penting dan strategis bagi penulis, karena disini penulis berusaha mendapatkan bahan dan sumber dari buku-buku serta dokumen-dokemen yang berkaitan dengan permasalahan pada Skripsi ini.

Metode Perancangan

Dalam perancangan berisi tentang bagaimana perancangan sistem dengan tahap pembuatan flowchart dan desain shardware untuk pengembangan alat menggunakan diagram blok.

Metode Analisis

Pada metode ini penulis menganalisis sistem yang sudah ada seperti bagaimana cara kerja sistem, apa saja komponen yang digunakan dan juga kekurangan dari sistem tersebut.

Metode Pengujian

Dalam pengujian hasil alat yang dibuat penulis menggunakan metode Black Box. Pada metode ini penulis menguji kemampuan dan keakuratan alat yang telah dibuat.


Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi beberapa teori dasar dan beberapa definisi serta literature review yang akan mendukung pembahasan masalah yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum seperti sejarah singkat, struktur organisasi, serta berisi tentang pembahasan, perancangan sistem dan cara kerja rangkaian secara keseluruhan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisikan hasil dari perancangan yang telah dibahas kemudian dilakukan uji coba pada perangkat keras dan lunak dan menggunakan metode black box serta estimasi biaya yang digunakan.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir, yang mana bab ini berisikan beberapa kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah dan juga saran yang dapat bermanfaat untuk peneliti dan pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Sistem

    Berikut ini beberapa penjabaran mengenai pengertian sistem menurut para ahli:

  1. Menurut Hutahaean (2014:2)[1], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama yang melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.”
  2. Menurut Tyoso (2016:1)[2], “Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan”
  3. Menurut Rukun dan Hayadi (2018:2)[3], “Sistem adalah komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan yang lainnya ”.

Dari beberapa pendapat dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen yang teratur dan saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

Definisi Informasi

    Informasi merupakan segala yang sangat umum dan juga sering mendengar yang dikatakan banyak orang seperti: informasinya kurang lengkap, tidak ada informasi, informasi cukup akurat dan lain-lain. Walaupun kata informasi begitu familiar di telinga tapi mungkin diantaranya masih ada yang belum memahami pengertian dari informasi itu sendiri. Berikut ini adalah pengertian dari informasi menurut para ahli dan berbagai sumber:

  1. Menurut Hutahaean (2014:9)[1], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.
  2. Menurut Davis dalam Hutahaean (2014:9)[1], “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang”.
  3. Menurut Maimunah dalam Harfizar dkk, SENSI Journal Vol. 3, No. 2. (2017:192),[4], ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

Definisi Pemantauan

Menurut Mulyono dan Yumari (2017:5),[5], “Pemantauan adalah sebuah proses yang berlanjut dengan menggunakan metode pengumpulan data yang sistematis terkait indikator tertentu”.

Definisi Sistem Kendali

Menurut Saefullah dkk, CCIT Journal Vol. 8, No. 3 (2015:224),[6], “Sistem kendali atau sistem kontrol (control system) adalah suatu alat untuk memerintah dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah sistem kendali ini dapat dipraktekkan secara manual untuk mengendalikan peralatan rumah secara otomatis (home automation) misalnya pintu dan jendela, ada juga yang dapat diaplikasikan pada kendaraan”.

Definisi System Development Life Cylce (SDLC)

Menurut Widharma (2017),[7], “SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam lima kegiatan utama, yaitu: analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan”.

Definisi Elisitasi

Menurut Guritno dalam Ariawan (2015)[8], Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

  4. Elisitasi Tahap VI

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Definisi Black Box Testing

    Menurut Gulavani dalam Hosseini (2015:43),[9], “The black box test is test that does not pay attention to the inner mechanism of a system or tool; it is only focused on the produced outputs based on the selected inputs and running conditions”.

    Definisi Black Box Testing

    Menurut Gulavani dalam Hosseini (2015:43),[9], “The black box test is test that does not pay attention to the inner mechanism of a system or tool; it is only focused on the produced outputs based on the selected inputs and running conditions”.

    Teknik Black Box Testing

    Berikut ini adalah teknik black box testing menurut Corel dalam Hosseini (2015:43)[9].

    1. Analysis of the range amount: This technique is used for decreasing the Test Cases. In this technique, the first and the final amounts are investigated, which means a greater amount than the allowable maximum amount and a smaller amount than the allowable minimum amount will be selected.
    2. Division: In this technique, data by limiting Test Case are divided into two allowable and un-allowable classes which are both used in the test process.
    3. Fault guess: In this technique, previous experiences, and human weaknesses are used.

    Teori Khusus

    Definisi Internet of Things

      Berikut ini adalah pendapat mengenai definisi Internet of Things menurut para ahli:

    1. Menurut Ahmadjayadi dkk (2016:34)[10], “Internet of Things merupakan sebuah skenario yang memanfaatkan koneksi jaringan internet dan komputer yang dikembangkan terhadap suatu obyek, sensor, dan perangkat yang digunakan sehari-hari (meskipun bukan komputer) melalui basis kemampuan membuat, tukar-menukar, dan penggunaan data dengan seminimal mungkin interaksi manusia. IoT menjadikan komputer, sensor, dan jaringan untuk melakukan monitoring dan kontrol atas perangkat yang sudah ada selama ini”.
    2. Menurut Furinto (2017:4)[11], “IOT adalah sebuah konsep ketika objek-objek (mesin industrial, generator listrik, kendaraan, peralatan rumah tangga, sampai perangkat yang dipakai di tubuh alias (wearable devices) saling terhubung melalui sebuah jejaring untuk bertukar data secara real time”.
    3. Menurut Kurniawan (2016)[12], “Dalam bahasa sederhana, konsep IoT dapat digambarkan sebagai terhubungnya suatu objek fisik ke jaringan Internet. Objek fisik ini dapat berupa peralatan elektronik yang melakukan sensing ataupun actuator”.
    4. Menurut Patel (2016)[13], “Internet of Things (IoT) is a concept and a paradigm that considers pervasive presence in the environment of a variety of things/objects that through wireless and wired connections and unique addressing schemes are able to interact with each other and cooperate with other things/objects to create new applications/services and reach common goals. In this context the research and development challenges to create a smart world are enormous. A world where the real, digital and the virtual are converging to create smart environments that make energy, transport, cities and many other areas more intelligent”.

    Berdasarkan pendapat menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa Internet of Things adalah konsep dalam menghubungkan perangkat-perangkat fisik melalui jaringan internet untuk bertukar data yang dapat diolah.


    Daftar Pustaka

    1. 1,0 1,1 1,2 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish
    2. Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
    3. Rukun, Kasman dan B. Herawan Hayadi. 2018. Sistem Informasi Berbasis Expert System. Yogyakarta: Deepublish.
    4. Harfizar, Khozin Yuliana dan Muh Afiffudin. 2017. Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web. SENSI Journal Vol. 3, No. 2.
    5. Mulyono dan Yumari. 2017. Strategi Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran. Yohyakarta: Deepublish
    6. Saefullah, Asep, Mochamad Ibnu Safari dan Handri Samanta. 2015. Prototipe Perangkat Notifikasi Untuk Smartphone Berbasis Arduino Pro Micro. CCIT Journal Vol. 8, No. 3.
    7. Widharma, I Gede Saputra. 2017. Perancangan Simulasi Sistem Pendaftaran Kursus Berbasis Web Dengan Metode SDLC. Jurnal Matrix Vol. 7, No. 2.
    8. Ariawan, Jesa dan Sri Wahyuni. 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. Jurnal SISFOTEK Global Vol. 5 , No. 1.
    9. 9,0 9,1 9,2 Hosseini, Asrin dan Amir Sheikh-Ahmadi. 2015. Predicting Fault in the Process of Producing Important Android Applications using Data Mining Techniques. International Journal of Computer Applications Vol. 131, No. 13.
    10. Ahmadjayadi, Cahyana, Farid Subkhan dan M. Rosidi Wiradinata. 2016. Melesat atau Kandas?, NEW INDONESIA. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.
    11. Furinto, Asnan. 2017. Menelusuri Inovasi. Jakarta: Gramedia.
    12. Kurniawan, Agus. 2016. Mengenal Microsoft Azure IoT. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.
    13. Patel, Keyur K dan Sunil M Patel. 2016. Internet of Things-IOT: Definition, Characteristics, Architecture, Enabling Technologies, Application & Future Challenges. International Journal of Engineering Science and Computing Vol. 6, No. 5.

Contributors

Admin, Fgustiansyah