KP1612493114

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA

PT WINGOH ALBINDO


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1511484526
NAMA : Yesica Adelia Tinambunan


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN

KARYAWAN BERBASI WEB PADA

PT WINGOH ALBINDO

Disusun Oleh:

NIM : 1511484526
Nama : Yesica Adelia Tinambunan


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 Januari 2020

Rektor         Dekan Fakultas       Ketua Program Studi
Universitas Raharja         Sains Dan Teknologi         Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya,M.Si)         (Sugeng Santoso M.Kom)         ( Desy Apriani, S.Kom.,M.T.I)
NIP : 000603         NIP :006095       NIP :073009


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN

KARYAWAN BERBASI WEB PADA

PT WINGOH ALBINDO


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511484526
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disetujui Oleh :

Tangerang, 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Haryanto, S.Kom)
   
NID :
   
NID:


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN

KARYAWAN BERBASI WEB PADA

PT WINGOH ALBINDO


Disusun Oleh :


NIM
: 1511484526
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN

KARYAWAN BERBASI WEB PADA

PT WINGOH ALBINDO


Disusun Oleh :

NIM : 1511484526
Nama : YESICA ADELIA TINAMBUNAN
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : Sistem Informasi Manajemen


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang,24 Januari 2020
YESICA ADELIA TINAMBUNAN
NIM. 1511484526


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Kemajuan era teknologi sangat membantu kinerja perusahaan dalam berbagai macam hal. Namun, tidak setiap perusahaan mampu memanfaatkan secara optimal termasuk PT Wingoh Albindo dalam hal perekrutan karyawan yang masih menggunakan semi komputerisasi sehingga mengalami kesulitan dalam pencarian berkas oleh sebab itu diperlukan sebuah Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Berbasis Web yang mampu mengatasi hal tersebut. Tujuan penelitian ini membantu mempermudah pelamar dan HRD dalam hal perekrutan karyawan. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Pengembangan system menggunakan Unified Modelling Language (UML), sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta databasenya adalah MySQL. Adapun software pendukung yang digunakan dalam pembuatan program adalah Notepad++. Dengan system ini pelamar dapat langsung meng-upload lewat website, demikian juga HRD dapat memeriksa data-data pelamar dengan cepat. .

Kata kunci : Perancangan Sistem Informasi, Rekrutmen Karyawan, Berbasis Web


ABSTRACT

The advancement of the technological era has greatly helped the company’s performance in various ways. However, not every company is able to make optimal use, including PT Wingoh Albindo in terms of recruiting employees who are still using semi-computerization so that it has difficulty in finding files, therefore a web based employee Recruitment Information System is needed that is able to overcome this. The purpose of this study helps facilitate applicants and HR in terms of employee recruitment. The analysis used a SWOT analysis. System development uses Unified Modelling Language (UML), while the programming language used is PHP and the database is MySQL. The supporting software used making programs is Notepad++. With this system applicants can directly upload via the website, as well as HRD can check applicant data quickly.

Keyword : Information System Design, Employess Recruitment, Web Based



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT WINGOH ALBINDO”.

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi , S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Desy Apriani S.Kom, M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  4. Bapak Bapak Haryanto S.Kom., M.M. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Abdul Hamid Arribathi S.Ag., M.M sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi kepada penulis
  6. Ibu Kusni selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar didalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  9. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januari 2020
YESICA ADELIA TINAMBUNAN
NIM.1511484526


Daftar isi


DAFTAR TABEL


DAFTAR GAMBAR


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sumber daya manusia yang berkualitas dari professional merupakan factor utama dalam membantu organisasi mencapai tujuan. Salah satu kegiatan dalam sumber daya manusia adalah rekrutmen karyawan yang merupakan suatu tahap strategis untuk mengidentifikasi calon karyawan yang tepat. Sebuah organisasi bisnis sudah pasti membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kualitas dan kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan organisasi bisnis tertentu.

Salah satu kegiatan yang paling penting dalam suatu perusahaan atau organisasi adalah masalah sumber daya manusia (SDM). Karena, fokus utama manajemen sumber daya manusia adalah memberikan kontribusi sukses atau tidaknya suatu perusahaan. Manajemen sumber daya manusia sendiri tidak hanya mengatur karyawan yang ada dalam perusahaan, tetapi dimulai dari pemilihan calon karyawan, penelitian suatu kinerja karyawan, pemilihan dan penempatan karyawan serta pengisian jabatan manajerial yang sesuai dengan kepatutan dan penempatan karyawan.

Pada saat ini masih banyak sekali perusahaan yang masih menggunakan sistem manual dalam melakukan kegiatan operasionalnya, dan salah satunya adalah perusahaan PT Wingoh Albindo Kota Tangerang, yang bergerak dalam bidang industry garmen. Dalam memberikan informasi lowongan kerja kepada masyarakat, perusahaan periklanan media cetak dan informasi bersambung yang diperoleh dari mulut ke mulut tersebut masih menggunakan media yang sederhana diantaranya melalui jasa sebagai media komunikasi dalam memberikan informasi lowongan kerja.

Selama ini proses perekrutan karyawan yang sedang berjalan pada PT Wingoh Albindo masih menggunakan prosedur sistem konvensional yang relative membutuhkan waktu lebih lama dalam pemrosesannya, dimana pelamar harus datang secara langsung ke perusahaan untuk menyerahkan CV dan syarat-syarat yang diperlukan untuk melamar pekerjaan tersebut. Kemudian calon karyawan akan dihubungin oleh pihak Human Resources Departement dan diminta untuk datang kembali ke perusahaan untuk mengisi formulir calon karyawan dan melaksanakan tahapan-tahapan selanjutnya. Permasalahan tersebut tentu sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan teknologi informasi pada saat ini, dimana waktu adalah sesuatu yang begitu berharga. Dengan adanya sistem penerimaan calon karyawan baru yang sudah terkomputerisasi dan memiliki database, tentu akan dapat lebih memudahkan calon pelamar, pegawau yang bersangkutan dan pihak pemimpinan yang terkait.

Apabila proses penerimaan karyawan diperusahaan tersebut masih saja tidak berjalan efektif, maka calon karyawan yang diterima tidak memenuhi kriteria yang diharapkan perusahaan dan akan menjadi beban perusahaan dikemudian hari secara berkelanjutan. Disesuaikan dengan kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang, maka peneliti mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT WINGOH ALBINDO”.

Pembatasan Masalah

Peneliti menitik beratkan pada bagian rekrutment karyawan pada PT Wingoh Albindo.

Perumusan Masalah

Perumusan masalah hanya membahas tentang proses rekrutmen karyawan pada PT Wingoh Albindo :

  1. Bagaimana sistem penerimaan karyawan yang berjalan saat ini di PT. Wingoh Albindo.

  2. Kendala-kendala apa yang terjadi dalam proses perekrutan calon karyawan di PT Wingoh Albindo yang sedang berjalan saat ini.

  3. Bagaimana merancang sistem informasi perekrutan karyawan berbasis web yang dapat digunakan sebagai alternative pemecahan masalah di PT Wingoh Albindo.

Ruang Lingkup

Berdasarkan permasalahan diatas agar lebih terarah dan memenuhi sasaran yang diharapkan, maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah, sesuai dengan judul diatas maka peneliti membatasi ruang lingkup menjadi point-point antara lain informasi perekrutan karyawan, proses pendataan karyawan yang melamar sampai dibuatnya laporan karyawan baru pada PT Wingoh Albindo.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui sistem perekrutan karyawan yang sedang berjalan pada PT Wingoh Albindo.

  2. Untuk mengetahui permasalahan dalam sistem rekrutmen karyawan yang sedang berjalan pada PT Wingoh Albindo.

  3. Untuk mengkaji dan mengidentifikasi hasil rancangan rekrutmen karyawan baru pada PT Wingoh Albindo.

Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

  1. Dapat memudahkan Human Resources Departement dalam menyeleksi calon karyawan agar lebih cepat dan hasilnya sesuai dengan kriteria perusahaan.

  2. Dapat dijadikan dasar perbaikan sistem yang sedang berjalan dan memberikan kemudahan dalam penginputan dan pengolahan data.

  3. Dapat memberikan kemudahan kepada calon karyawan dalam proses melamar dan untuk mengetahui hasil test secara online, tanpa perlu menunggu lebih lama konfirmasi dari pihak perusahaan.

Metode Penelitian

Pengumpulan Data

Data-data yang dibutuhkan melengkapi laporan skripsi adalah sebagai berikut :

  1. Metode Observasi (Observation Research)

    Dalam hal ini penulis melakukan observasi atau datang langsung ke PT Wingoh Albindo yang beralamat di Jl. Faliman Jaya No. 22 Tangerang, pada bagian Devisi Human Resources Departement untuk mengamati sistem yang berjalan saat ini dipergunakan, untuk mendapatkan data-data analisa, dan untuk menemukan kelemahan yang nantinya akan dijadikan permasalahan yang diajukan untuk judul penelitian skripsi, data-data yang didapat nantinya akan dijadikan sebagai bahan untuk penulisan skripsi.

  2. Metode Wawancara ( Interview Research)

    Metode wawancara ini dilakukan dengan mengadakan Tanya-jawab kepada stakeholder yang bernama Bapak Amyar selaku Staff Human Resources Departement pada PT Wingoh Albindo, beserta dengan pihak-pihak yang terlibat dengan penilitian diperusahaan tersebut.

  3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

    Metode pustaka ini sangat membantu peneliti dalam penyelesaian laporan penelitian, karena dengan metode pustaka peneliti dapat mempelajari literature yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dan sebagai pendukung objek penelitian dengan melakukan perbandingan terhadap teori yang sudah ada melalui buku, jurnal guna mendapatkan teori-teori dasar yang digunakan gambaran secara teoritis.

Metode Analisa

Pada analisa ini, penulis menganalisa suatu sistem perancangan yaitu dengan menggunakan metode analisa SWOT (Strengths Weakness Opportunities Threats). Alasan mengapa menggunakan metode SWOT ini karena analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi beberapa faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar. Defines analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.

SWOT adalah singkatan dari :

  1. Strength (S)

    Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. yang diperlu lakukan didalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan dibandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju.

  2. Weaknesses (W)

    Yaitu analisis kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. merupakan cara menganalisa kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.

  3. Opportunity (O)

    Yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peuang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa depan atau masa yang akan datang.<p> <p>

  4. Threats (T)

    Yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam factor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran jika tidak segera diatasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.

Metode Perancangan

Pada skripsi ini peneliti menggunakan metode perancangan berbasis objek melalui beberapa tahap pembuatan menggunakan UML (Unified Modelling Language), seperti Activity Diagram, Sequence Diagram, Use Case Diagram dan Class Diagram. Pada proses desain, syarat kebutuhan informasi dan perancangan perangkat lunak dapat diperkirakan sebelum pembuatan coding.

Proses ini berfokus pada :

  1. Notepad++ sebagai script editor PHP

  2. XAMPP sebagai paket instalasi PHP dan MySQL

  3. Web browser yang digunakan untuk membuka aplikasi berbasis Web yaitu Google Chrome.

Metode Pengujian Sistem

Dalam penulisan dan penelitian yang dilakukan, penelitian juga mengajukan metode pengujian yang digunakan untuk menguji sistem atau aplikasi yang dirancang. Perancangan sistem informasi recruitment karyawan yaitu dengan menggunkana metode pengujian Black Box testing, untuk melakukan analisa dan mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut dan untuk mengetahui kesalahan atau Feed Back oleh sistem pada tahap pengujian.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah mengetahui jelas mengenai masalah yang akan dibahas, penulis membagi menjadi beberapa bab secara ringkas mengenai laporan skripsi ini, dengan sistematika sebagai berikut : 

Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, meliputi metode yaitu metode observasi, wawancara, studi pustaka, metode analisa, metode perancangan, dan metode pengujian sistem serta sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini menyajikan berbagai macam teori terkait dengan analisa, system dan informasi dan yang berkaitan dengan hal tersebut, yang dibahas melalui beberapa kutipan menurut para ahli yang terdiri dari teori dasar atau umum, teori khusus dan kesimpulan teori menurut penulis.

Bab III Analisa Sistem Yang Berjalan

Bab ini akan menjabarkan tentang gambaran umum perusahaan PT Wingoh Albindo yang meliputi, sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan saat ini, analisa sistem yang berjalan saat ini, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternative pemecahan masalah yang dihadapi, user recruitment..

Bab IV Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Bab ini akan menampilkan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan basis data, rancangan prototype, tampilan yang diusulkan, konfigurasi sistem yang diusulkan, testing dan implementasi, time schedule, dan estimasi biaya.

Bab V Penutup

Bab ini akan membahas kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang nantinya akan menjawab rumusan masalah, rekomendasi dan saran dalam laporan ini sebagai penyempurnaan dari bab-bab sebelumnya untuk tindak lanjuti yang dibutuhkan terhadap generalisasi perbaikkan dimasa yang akan datang.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Menurut Gatoet dalam Maimunah dkk (2017: 4.6-38) [1] , Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.

Menurut Kausar, dkk (2015:22)[2] menjelaskan bahwa, “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru”. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah pengembangan sistem untuk memenuhi kebutuhan penggunanya baik dari sistem yang sudah ada maupun yang baru.

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem

    Menurut Sutabri (2016:2) [3] , “Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.” Menurut Maimunah, dkk (2016:26) [4] , “sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

    Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan yang saling berinteraksi dan terpadu yang mempunyai suatu tujuan.

  2. Karakteristik Sistem

    Menurut Sutabri (2016:10)[3] , sebuah sistem memiliki suatu karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah:

    1. Komponen Sistem (Components)

      Sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

    2. Batasan Sistem (Boundary)

      Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan ini memungkinakan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

      Bentuk apapun yang ada diluar lingkup atau batasan sistem yang memengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini ada yang bersifat menguntungkan dan merugikan, jika menguntungkan akan menjadi energi, namun jika merugikan dan tidak dapat dikendalikan akan menjadi sebuah gangguan atas kelangsungan sistem tersebut.

    4. Penghubung Sistem (Interface)

      Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sember daya mengalir dari susbsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi yang membentuk suatu kesatuan.

    5. Masukan Sistem (Input)

      Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

    6. Keluaran Sistem (Output)

      Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.

    7. Pengolah Sistem (Proses)

      Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

    8. Sasaran Sistem (Objective)

      Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

  3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Hutahaean (2015:6) [5] , “Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang”. Sebagai berikut :

    1. Klasifikasi Sistem sebagai :

      1. Sistem Abstrak (Abstract System)

        Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.

      2. Sistem Fisik (Physical System)

        Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

    2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

      1. Sistem Alamiyah (Natural System)

        Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

      2. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

        Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin (Human Machine System).

    3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

      1. Sistem Tertentu (Deterministic System)

        Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

      2. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

        Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

    4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

      1. Sistem Tertutup (Close System)

        Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanya relatively closed system.

      2. Sistem Terbuka (Open System)

        Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar maka harus mempunyai pengendalian yang baik.

Konsep Data dan Informasi

  1. Definisi Data

    Menurut Tata Sutabri (2016:17)[3] , data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi. Menurut Deni Prasetiyati dkk, dalam Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi (2016:4), Data dapat didefinisikan sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah suatu kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian untuk disajikan menjadi informasi.

  2. Definisi Informasi

    Menurut Yuliana, dkk (2018:48)[6] , secara umum, informasi dapat didefnisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Menurut Purba (2016:48), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.”

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat untuk mengambil keputusan.

  3. Kualitas Informasi

    Menurut Nur Azizah, dkk (2017:16) [7] , kualitas informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu :

    1. Akurat (Accurate)

      Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut

    2. Tepat Waktu (Timeline)

      Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

    3. Relevan (Relevance)

      nformasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.

    4. Nilai Informasi

    Suatu informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).

    Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:17)[8] , ada 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :

    1. Kemudahan dalam memperoleh (accesibility) informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.

    2. Sifat luas dan kelengkapannya (comprehenshiveness) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap.

    3. Ketelitian (Accuracy) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.

    4. Kecocokan dengan pengguna (relavance) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

    5. Ketepatan waktu (timelines) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.

    6. Kejelasan (clarity) informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.

    7. Fleksibilitas (flexibility) nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.

    8. Dapat dibuktikan (verified) nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapsat dibuktikan kebenarannya.

    9. Dapat diukur (measurable) informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

    10. Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Definisi Sistem Informasi

    Menurut Laudon & Laudon (2018), sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang berfungsi mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data dan bertujuan untuk memberi informasi , pengetahuan, dan produk digital, saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

    Menurut Sutabri, Tata (2016:40)[3] , “Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

    Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang berfungsi mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data dan bertujuan untuk memberi informasi, pengetahuan, dan produk digital untuk menyediakan pada pihak tertentu.

  2. Komponen Sistem Informasi

    Menurut Hutahaean (2015:13-15)[5] , Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:

    1. Blok Masukan (Input Block)

      Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

    2. Blok Model (Model Block)

      Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dalam basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

    3. Blok Keluaran (Output Block)

      Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    4. Blok Teknologi (Technology Block)

      Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan.

      Teknologi terdiri dari 3 (tiga) unsur utama :

      1. Teknisi (Humanware dan Brainware)

      2. Perangkat Lunak (Software)

      3. Perangkat Keras (Hardware)

    5. Blok Basis Data (Database Block)

      Blok basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

    6. Blok Kendali (Control Block)

      Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat diatasi

Teori Khusus

Konsep Dasar Monitoring

Menurut Rakhmayudhi, dkk dalam Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol. 4 (2018:3) [9] , “Monitoring adalah proses pengumpulan data/ informasi secara reguler dan terus menerus (berdasarkan indikator yang ditetapkan) tentang kegiatan monitoring penyebaran benih sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program/kegiatan itu selanjutnya.”

Menurut Jayanto, R. D. (2019) [10] ”Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu.”

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa monitoring adalah proses pengumpulan data/ informasi secara reguler dan terus menerus, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan.

Konsep Dasar Agen Umroh

  1. Definisi Agen

    Agen menurut KBBI adalah orang atau perusahaan perantara yang meng-usahakan penjualan bagi perusahaan lain atas nama peng-usaha, perwakilan. Sedangkan Keagenan adalah perihal perwakilan (perdagangan dan sebagainya), segala sesuatu yang berhubungan dengan agen.

  2. Definisi Umroh

    Menurut KBBI, Umrah/Umroh adalah kunjungan (ziarah) ke tempat suci (sebagai bagian dari upacara naik haji, dilakukan setiba di Mekah) dengan cara berihram, tawaf, sai, dan bercukur, tanpa wukuf di padang Arafah, yang pelaksanaannya dapat bersamaan dengan waktu haji atau di luar waktu haji, haji kecil.

Konsep Dasar Unified Modelling Language(UML)

  1. Definisi Unified Modelling Language (UML)

    Menurut Mulyani (2016: 42), “Unified Modeling Language (UML) merupakan sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem”.

    Menurut Yusuf dkk, dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2 (2015:29)[11] , “UML (Unified Modelling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan seperangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.

  2. Tipe-tipe Unified Modelling Language(UML)

    Menurut Majid Rahardi (Open Journal System Semnasteknomedia Online) (2016:62-64) [12] , tipe-tipe UML diantaranya adalah :

    1. Use Case Diagram

      Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah laku benda/thing dalam sebuah mode serta direalisasikan oleh sebuah collaborator, umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama. Use case menggambarkan proses sistem.

    2. Sequence Diagram

      Suatu sequence diagram adalah suatu penyajian perilaku yang tersusun sebagai rangkaian langkah-langkah percontohan dari waktu ke waktu. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan arus pekerjaan, pesan yang sampaikan dan bagaimana elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu ke waktu untuk mencapai suatu hasil. Masing – masing urutan elemen diatur di dalam suatu urutan horizontal, dengan pesan yang disampaikan dibelakang dan didepan diantara elemen-elemen. Berikut ini komponen yang terdapat dalam sequence diagram yaitu:

      1. Object, Merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah class (kotak) dengan nama object didalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma.

      2. Actor, Dapat berkomunikasi dengan object, maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom. Simbol actor sama dengan simbol pada actor use case diagram.

      3. Lifeline, Mengindikasikan keberadaan sebuah object dalam basis waktu. Notasi untuk lifeline adalah garis putus-putus vertikal yang ditarik dari sebuah object.

      4. Activation, Dinotasikan sebagai sebuah kotak segi empat yang digambar pada sebuah lifeline mengindikasikan sebuah object yang akan melakukan sebuah aksi.

      5. Message, Digambarkan dengan anak panah horizontal antara activation message mengindikasikan komunikasi antara object.

    3. Activity Diagram

      Activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena memodelkan workflow dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status. Menguntungkan untuk membuat activity diagram pada awal pemodelan proses untuk membantu memahami keseluruhan proses. Activity diagram juga bermanfaat untuk menggambarkan parallel behaviour atau menggambarkan interaksi antara beberapa use case. Adapun definisi activity diagram adalah :

      1. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.

      2. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis.

      3. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur.

      4. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan.

      5. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa usecase pada usecase diagram.

    4. Class diagram

      Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class dan objek beserta hubungan antara lain pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap atribut class entity. Adapun komponen class diagram adalah :

      1. Object, Merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah class (kotak) dengan nama object didalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma.

      2. Class, Merupakan blok-blok pembangun pada pemograman berorientasi objek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi dalam atas tiga bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan properti atau atribut class. Bagian akhir mendefinisikan fungsi atau method-method dari sebuah class.

      3. Assocation, Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara dua class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara dua class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship. (Contoh: One-to-one, one-to-many, many-to-many).

      4. Dependency, Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik.

      5. Aggregation, Mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan biasanya disebut sebagai relasi.

Konsep Dasar Elisitasi

  1. Definisi Elisitasi

    Menurut Agit Amrullah, dkk (2016:27)[13] , “Elisitasi merupakan rancangan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

    Menurut Andi Prastomo dalam Jurnal Lppm Unindra (2015:166), “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak. Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa elisitasi adalah rancangan yang dibuat untuk menganalisa kebutuhan suatu sistem yang diinginkan melalui komunikasi pihak pelanggan dan perancang sistem.

  2. Tahap-Tahap Elisitasi

    Menurut Agit Amrullah, dkk (2016:27) [13] , “Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3(tiga) tahap, yaitu sebagai berikut:

    1. Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

      1. (M) pada MDI itu artinya Mandatory.

        Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      2. (D) pada MDI itu artinya Desirable.

        Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

      3. (I) pada MDI itu artinya Inessential.

        Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    3. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

      1. (T) artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

      2. (O) artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

      3. (E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :

      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

    4. Final Draft Elicitation

      Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Website

  1. Definisi Website

    Menurut Simarmata dalam Kurniawan, Yudi (2018:56-57) “Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server Web Internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks. Web dapat diakses oleh perangkat lunak client Web yang disebut browser. Browser membaca halamanhalaman Web yang tersimpan dalam server Web melalui protocol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

    Menurut Pontoh dan Lumenta (2016:25), “website adalah sering juga disebut web, dapat diartikan suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink”.

  2. Jenis-jenis Website

    Menurut Ilka Zufria dan M. Hasan Azhari dalam Jurnal Sistem Informasi Vol.1 No.1 (2017:52)[14] secara umum situs web digolongkan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu :

    1. Website statis

      Website statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari situs itu.

    2. Website Dinamis

      Website dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukkan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya , juga disediakan halaman backend untuk mengedit konten dari website.

    3. Website Interaktif

      Website interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Konsep Dasar PHP(Hypertext Preprocessor)

Konsep Dasar Analisa SWOT

  1. Definisi Analisa SWOT

    Menurut Sri Hermuningsi , dkk (2016:148)[15] , Analisis SWOT adalah analisa kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi penilaian terhadap factor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara analisis eksternal meliputi faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threaths).

    Menurut Santi Melasari ,dkk (2019:191), “Tujuan dari analisis SWOT adalah sebagai berikut, yakni yang pertama memanfaatkan keuntungan dari kekuatan yang dimiliki dan peluang yang ada. Dan yang kedua meminimalisasi kelemahan dan mengeliminasi ancaman. Yang ketiga, analisis SWOT sangat berguna untuk mengenali situasi, lingkungan, dan kondisi saat ini untuk keperluan pengambilan keputusan-keputusan, menentukan langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan terhadap kelangsungan hidup aktivitas bisnisnya".

    Berdasarkan definisi diatas dapat di simpulkan bahwa analisis swot adalah analisis kondisi internal maupun eksternal untuk merancang strategi dan program kerja dengan mengenali faktor-faktor tersebut, faktor internal meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara analisis eksternal meliputi faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threaths).

Konsep Dasar MySQL

  1. Definisi MySQL

    Menurut Suprianto dalam Arif, dkk.(2017:1269), “MySql merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat Open Source. Open Source yang menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code, selain tentu saja bentuk executable atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mendownload di internet secara gratis”

    Menurut Nugroho dalam Syukron (2015:29)[16] , “ MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System)”.

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah software yang digunakan untuk membuat dan mengelola database.

Konsep Dasar XAMPP

  1. Definisi XAMPP

    Menurut Hilmi Fuad dalam Jurnal Sisfotek GLOBAL (2018:3)[17] , “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer lokal. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet”.

    Menurut Ahmad Fadel, dkk dalam jurnal INFORMATIKA Vol.10 No. 2 (2019:49), “XAMPP adalah software web server apache yang di dalamnya tertanam server MySQL yang didukung dengan bahasa pemrograman PHP untuk membuat website yang dinamis. XAMPP mendukung dua sistem operasi yaitu windows dan linux”.

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa XAMPP adalah sebuah software menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer lokal.

Konsep Dasar PHP(Preprocessor Hypertext)

  1. Definisi PHP(Preprocessor Hypertext)

    Menurut Hengki Tamando Sitohang dalam Jurnal Pelita Nusantara Vol.3 No.1 (2018:8)[18] , “PHP adalah bahasa pemrograman web berbasis server (server slide) yang mampu memparsing kode PHP dari kode dengan ekstensi PHP sehingga menghasilkan tampilan website yang dinamis disisi client.

    Menurut Priyanto, Hidayatullah dkk (2015:231)[19] , “PHP (Hypertext preprocessor) atau disingkat dengan PHP ini adalah suatu Bahasa scripting khususnya digunakan untuk web development. Karena sifatnya yang server-side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server.

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah suatu Bahasa scripting khususnya digunakan untuk web development. menghasilkan tampilan website yang dinamis.

Konsep Dasar Database

  1. Definisi Database

    Menurut Sri Rahayu, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.9 No.1 (2015:54)[20] , “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat di manipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

Konsep Dasar Pengujian(Testing)

  1. Definisi Pengujian(Testing)

    Menurut Rizky dalam jurnal Sisfotek Global (2016:64), “Testing adalah sebuah proses yang disebut sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.”

    Black box testing ditujukan untuk berusaha menemukan kesalahan dalam beberapa kategori yaitu:

    1. Fungsi-fungsi yang tidak sesuai atau hilang.

    2. Kesalahan interface.

    3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

    4. Kesalahan kinerja

Konsep Dasar Sublime Text 3

  1. Definisi Sublime Text 3

    Menurut Faridi (2015:3) ia mendefinisikan bahwa, “Sublime Text 3 adalah editor berbasis python, sebuah text editor yang elegan, kaya akan fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer”.

Konsep Dasar Literature Review(Studi Pustaka)

  1. Definisi Literature Review(Studi Pustaka)

    Menurut Nur Azizah dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 tahun 2017[21] , “Literature adalah kesusatraan atau kepustakaan sedangkan review adalah kegiatan penulis dalam meninjau dan memeriksa kembali suatu hal yang sudah dilakukan sebelummnya, sehingga literature review dapat disimpulkan suatu tindakan untuk meninjau dan memeriksa kembali sebuah kepustakaan atau kesusastraan. Literature review berisi tanggapan, rangkuman, dan pemikiran penulis yang dikutip dari sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan ditempatkan pada bab awal.”

Literature Review(Studi Pustaka)

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Novi Indahsari, 2018, UB, pada Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Vol.4 No.2 yang berjudul “Kemitraan Kementrian Agama Kota Batu dan PT Bank BNI Syariah Kota Batu dalam Inovasi Meningkatkan Pelayanan Administrasi Ibadah Haji”, penelitian ini dilakukan dengan adanya beberapa kendala dalam pelayanan administrasi pendaftaran haji sehingga dilakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai kemitraan yang terjalin antara Kementerian Agama dan PT Bank BNI Syariah dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi ibadah haji. Dimana didalam kemitraan tersebut terdapat sebuah inovasi pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi ibadah haji di Indonesia.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Rozaq, 2015[22] , Politeknik Negeri Banjarmasin pada jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol.1 No.1 yang berjudul “Sistem Informasi Produk Dan Data Calon Jamaah Haji Dan Umroh Pada Pt. Travellindo Lusiyana Banjarmasin Berbasis Web”, penelitian ini dilakukan karena sistem yang diterapkan masih manual sehingga kurang maksimal, pengolahan data belum rapi dan dari segi ekonomi kurang efektif karena banyak anggaran percetakan dll, serta tidak ada jaminan keamanan data. Maka dilakukan penelitian untuk merancang, membangun, dan mengimplementasikan sistem untuk mempermudah mendapatkan informasi pendaftaran haji dan umroh secara online, dengan menggunakan SDLC sebagai teknik analisa data serta berbasis web PHP dan Mysql yang dibuat dengan Adobe Dreamweaver CS6 dan Xampp.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Aziz Lamazido, 2016[23] , UIN Walisongo pada Penelitian Ilmiahnya yang berjudul “Strategi promosi jasa perjalanan haji dan umroh melalui media website (studi kasus pada biro perjalanan haji dan umroh PT Saibah Mulia Mandiri Semarang)”, penelitian ini dilakukan karena strategi pemasarannya, dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan mampu menarik minat calon jamaah dan menggunakan jasa PT Saibah Mulia, penelitian dilakukan dengan metode lapangan dokumentasi, wawancara, dan observasi.

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Rois Nurul Fadilah, 2016[24] , Universitas Pasantran Tinggi Darul ‘Ulum pada penelitiannya yang berjudul “Sistem Umroh Berbasis E-Marketplace”, penelitian ini dilakukan karena kurang selektifnya para calon jamaah dalam memilih biro perjalanan umroh yang akan digunakan, sehingga penulis merancang dan membangun sebuah Sistem Umroh Berbasis Marketplace dengan memanfaatkan pemasaran elektronik sehingga memudahkan calon jamaah memilih biro perjalanan umroh yang akan digunakannya. Sistem ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, sistem basis data MySQL, dan sistem pengujian Black-Box Testing

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Nyoman Arsa Suartana dkk, 2016[25] , Universitas Udayana pada jurnalnya yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Agen Properti berbasis Web (Studi Kasus PT. GRHA KUSUMA), penelitian ini dilakukan karena sebagai agen properti proses kerjanya masih menggunakan sistem yang manual, maka dirancang sebuah sistem dengan bahasa pemrograman PHP, DBMS MySQL, dan Bootsrap, metode penelitian dengan kajian pustaka, pengumpulan data, pemodelan sistem, desain aplikasi, pemrograman aplikasi dan pengujian aplikasi dengan metode black box.

  6. Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Nurman Cholid, dkk, 2015[26] , Universitas Diponegoro pada jurnalnya yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Geografis Persebaran Jaringan Agen Bus (AKAP) Berbasis Web (Studi Kasus : Po Bejeu (AKAP), trayek Jepara-Jakarta),penelitian ini dilakukan karena informasimengenaiagen ini hanya sebatas data informasi non spasial berupa nama dan nomor telepon tanpa adanya data posisi geografis, pembangunan aplikasi sistem ini dimulai dengan pengumpulan data, pengolahan data, pembuatan basis data MySQL, pembangunan tampilan web, integrasi web dengan Google Maps API.

  7. Penelitian yang dilakukan oleh Adi Triatmojo, 2018[27] , Universitas Stikubank pada Karya Ilmiahnya yang berjudul “Sistem Penyaluran Gas Elpiji ke Agen pada SPPBE PT. Puri Kencana Merdeka Utama Semarang berbasis Web”, penelitian ini dilakukan karena banyakpekerjaan yang masih manual, sulitnya mencari data pelanggan, penyimpanan data yang kurang aman dan proses pembuatan laporan yang kurang efektif, maka dibuatlah suatu sistem dengan metode pengembangan menggunakan Waterfall, sistemdan software design menggunakan DFD dan ERD,implementasi menggunakan PHPdan MySQL

  8. Penelitian yang dilakukan oleh Bernadetta BR Haloho, 2017[28] , Universitas Gadjah Mada pada Karya Ilmiahnya yang berjudul "Sistem Informasi Manajemen Keagenan Berbasis Web Irgendro Tour Dan Travel”, penelitian ini dilakukan karena secara umum masih menggunakan cara manual dan hanya sedikit memanfaatkan kecanggihan teknologi. Kecanggihan teknologi tersebut terkait promosi yang disampaikan melalai telepon atau social media. Pelanggan akan menelepon langsung ataupun datang ke tempat jika ingin mengetahui apa saja produk yang disediakan. Dalam pembuatan laporan juga pemilik perusahaan masih menghitung manual, sehingga sulit mengembangkan perusahaan dengan cepat. Maka dibuatlah suatu sistem yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dibantu dengan framework Laravel, Javascript dengan framework JQuery, webserver Apache, dan MySQL untuk pengelolaan basis datanya. Tujuan dibuatnya sistem informasi berbasis web yaitu pemesanan layanan produk dapat dilakukan secara terpusat dan mempermudah pengusaha membuat laporan serta dapat menggunakan laporan tersebut untuk mengembangkan perusahaan dan juga memantau keuntungan yang didapat.

  9. Penelitian yang dilakukan oleh Erwin Pranoto dan Stifan Boy Lumanto, 2019, UKI Paulus, pada karya ilmiah nya yang berjudul “Sistem Informasi Pelayanan Keagenan Kapal Berbasis Web pada PT. Sirius Shipping Service Cabang Morowali”, penelitian ini dilakukan karena dalam proses pembuatan dokumen surat kapal masih menggunakan sistem manual maka dibuatlah suatu sistem informasi pelayanan keagenan kapal berbasis web pada PT. Sirius Shipping Service Cabang Morowali, serta menguji program sistem informasi pelayanan keagenan kapal berbasis web pada PT. Sirius Shipping Service Cabang Morowali dengan metode White Box.

  10. Penlitian yang dilakukan oleh Nurhidayat Fembrianto, 2016[29] , Universitas Gadjah Mada, pada karya ilmiahnya yang berjudul “Sistem Informasi Keagenan \"Xpress Travel\" PT Aria Wisata Jaya”, penelitian ini dilakukan karena masih menggunakan metode rekapitulasi dan penagihan setelah transaksi dilakukan oleh agen pada rentang waktu tertentu sehingga rentan kesalahan dan menimbulkan masalah tersendiri apabila agen tidak segera membayar. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sebuah sistem yang mampu menangani integrasi pengelolaan data keagenan, data transaksi, serta mampu mengelola deposit sebagai metode pembayaran sehingga mempermudah dan meningkatkan efisiensi pengelolaan data PT Aria Wisata Jaya. Sistem ini merupakan sistem informasi berbasis web yang dibangun menggunakan framework PHP Laravel dan DBMS MySQL.

  11. Tinjauan studi pustaka Li-Ru Chen dkk (2017)[30] , "Measuring the Quality of Financial Electronic Payment System: Combined with Fuzzy AHP and Fuzzy TOPSIS". Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Fuzzy AHP di TOPSIS untuk membahas faktor-faktor kunci yang menumbuhkan keberhasilan online pihak ketiga saat ini platform pembayaran serta sistem pembayaran online ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah fisik waktu dan tenaga kerja, tetapi juga dapat memberikan lingkungan yang aman, cepat dan banyak keuntungan yang lainnya. Penelitian ini menggunakan metode hirarki sebagai metode pengambilan keputusan.

  12. Tinjauan studi pustaka penelitian Mamta dkk (2016)[31] , "The Study of Electronic Payment Systems". Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran tentang berbagai metode sistem pembayaran online, untuk menciptakan kesadaran tentang berbagai penipuan pembayaran elektronik, Memotivasi orang untuk menggunakan sistem pembayaran online serta untuk membuat pembayaran online aman dan terjamin.

BAB III

PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum Perusahaan

PT Wingoh Albindo adalah perusahaan manufaktur, memproduksi plastic melayani produk plastik untuk industry multi industry. PT Wingoh Albindo berdiri sejak tahun 1992 sampai sekarang, perusahaan yang berlokasi di JL. Faliman Jaya KM 22 Daan Mogot Tangerang.

Sejarah Singkat Perusahaan

PT Wingoh Albindo memproduksi untuk layanan makanan seperti, sumpit, sendok makanan, sendok sup, sendok eskrim, garpu, sendok lipat dll, telah lulus uji monometer migrasi dan lulus ujifood grade. Untuk industry garmen PT Wingoh Albindo juga memproduksi seperti snap (Jas Hujan), kotak pensil, folder plastic, pin tag dan pin lop untuk label garmen, ring dan slide untuk penilaian bra dan perusahaan juga menerima custom made to your special order.

PT Wingoh Albindo mempunyai beberapa devisi, yaitu devisi produksi, dimana tempat untuk menghasilkan barang untuk dipasarkan, dan devisi tooling atau maintenance untuk melakukan perawatan atau perbaikkan asset berupa mould atau cetakan. PT Wingoh Albindo mempunyai susunan direksi sebagai berikut :

Komisaris & DIRUT  : Bpk Holy Wingoh
MANAGER  : Bpk Djoris
HRD/PERSONALIA  : Ibu Kusni

Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan

“Menjadi perusahaan dengan produk yang berkualitas dan elegan” (to be a company with quality and elegant products)

Misi Perusahaan

Menyediakan produk terlengkap dan prima dalam pelayanan, Meningkatkan kualitas dan layanan secara berkelanjutan, Memberikan pelayanan ramah dan efesien. (provide the most complete and prime productin service, continuously improve quality and service, provide friendly and efficient services).

Kebijakan Mutu

PT Wingoh Albindo berkomitmen memuaskan pelanggan melalui peningkatan berkesinambungan untuk menghasilkan :

  1. Produk yang Bermutu

  2. Pelayanan yang Bermutu

  3. Sumber Daya Manusia Bermutu

    Manajemen dan seluruh karyawan bertekad untuk memberikan kinerja terbaik berdasarkan budaya kinerja Indonesia yang professional.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi menunjukan adanya proses pembagian kerja dan menunjukan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut di integrasikan. Berikut adalah struktur organisasi PT Wingoh Albindo:


Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Wingoh Albindo

Tugas dan Tanggung Jawab

  1. Komisaris atau Direktur Utama

    Direktur Utama pada PT Wingoh Albindo mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Menjalankan tugas mengadakan evaluasi untuk kesuksesan staffnya.

    2. Mengatur waktu secara efektif dan menyelesaikan masalah secara efesien.

    3. Mengindetifikasi masalah dengan akurat dan menjadi seorang mediator.

    4. Menetukan besarnya deviden perusahaan.

  2. Manager General pada PT Wingoh Albindo mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

    2. Mengkoordinasi dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan.

    3. Membantu peraturan intern pada perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan.

    4. Menjadi perantara dalam komunikasi ide, gagasan, dan strategi antar pimpinan dan staff.

    5. Membimbing bawahan dan mendelegasi tugas yang didapat dikerjakan oleh bawahan dengan jelas.

  3. HRD atau Personalia pada PT Wingoh Albindo mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Merekrut karyawan baru yang sesuai dengan ketentuan perusahaan.

    2. Mendukung seluruh kegiatan operasional produksi dan kantor dengan melakukan proses pengadaan peralatan dan bahan baku.

    3. Mendukung sarana dan fasilitas penunjang lainnya.

    4. Melakukan aktivitas pemeliharaan atas seluruh fasilitas dan sarana penunjang, serta melakukan proses penggantian fasilitas dan sarana penunjang yang mengalami kerusakan.

    5. Pemeliharan kesehatan, safety dan pelaksanaan k3 bagi seluruh karyawan.

    6. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi karyawan, perhitungan gaji, tunjangan dan bonus.

    7. Merekomendasikan kandidat berdasarkan hasil tes dan interview awal, serta mengatur jadwal interview lanjutan agar proses rekrutmen dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana.

  4. Pemasaran (Marketing) Marketing PT Wingoh Albindo mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Memperkenalkan barang kepada pelanggan.

    2. Meningkatkan hasil penjualan.

    3. Menganalisa dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan penjualan dan jumlah pelanggan sesuai dengan target yang ditentukan.

    4. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dan hasil survey seluruh sales team.

    5. Membuat surat order dan nota penjualan.

  5. Keuangan atau Finance bagian keuangan pada PT Wingoh Albindo mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Menyusun laporan keuangan bulanan (Balance Sheet, P/L Statement, Cash Flow).

    2. Membuat laporan keuangan triwulan untuk keperluan penyampaian informasi keuangan kepada manajemen dan pihak terkait lainnya.

    3. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.

    4. Melakukan pembayaran gaji, menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan.

  6. Purchasing pada PT Wingoh Albindo mempunyai tugas dan tanggung jawan sebagai berikut :

    1. Membuat dan mencetak purchase order (PO) dan mengirimkan supplier agar proses pembelian dapat berjalan dengan baik sesuai jadwal.

    2. Melakukan input biaya-biaya yang timbul untuk pengiriman barang di bebankan kepada penerima barang.

    3. Membuat laporan bulanan untuk pembelian dan menjadi bahan informasi bagi atasan dalam pengambilan keptusan.

  7. Staff Admin pada PT Wingoh Albindo mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.

    2. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.

    3. Membuat kegiatan surat menyurat, dokumentasi dan memastikan semuanya selesai tepat waktu.

    4. Dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh perusahaan.

  8. PPIC pada PT Wingoh Albindo mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Menyediakan kebutuhan marketing tepat waktu.

    2. Menyusun rencana produksi sesuai dengan pesanan marketing.

    3. Melakukan komunikasi dengan bagian marketing untuk memastikan penyelesaian masalah produksi.

  9. QC (Quality Control) pada PT Wingoh Albindo mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan.

    2. Bertanggung jawab untuk memperoleh kualitas dalam produk dan jasa perusahaan.

    3. Dalam produk material QC memverifikasi kualitas produk.

    4. Memastikan kualitas barang yang dibeli serta barang jadi.

    5. QC harus memastikan produk dari sumber perusahaan dan memenuhi mutu ISO sesuai ketentuan perusahaan.

  10. Tooling atau Maintenance Asset pada PT Wingoh Albindo mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Melakukan perbaikan asset.

    2. Melakukan perawatan asset.

    3. Membuat jadwal perbaikan atau perawatan atas asset secara berkala.

Analisa Sistem yang Berjalan

Analisa sistem yang berjalan pada PT Wingoh Albindo menggunakan Visual Paradigm for UML ( Unified Modelling Language).

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Prosedur yang berjalan saat ini dalam perekrutan karyawan pada PT Wingoh Albindo adalah sebagai berikut :

  1. Pelamar Datang Langsung Ke Perusahaan

  2. Pelamar menyerahkan berkas lamaran kepada HRD

  3. HRD menerima berkas lamaran dari pelamar

  4. HRD mengecek berkas lamaran dan menyeleksi kriteria pelamar

  5. HRD menginput data-data pelamar

  6. HRD memberikan jadwal psikotes kepada pelamar melalui telepon

  7. HRD menginput hasil psikotest

  8. HRD memanggil pelamar untuk diwawancarai

  9. HRD membuat laporan karyawan baru

  10. Pimpinan menerima laporan dari HRD

Analisa Sistem Yang Berjalan

  1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram

    Gambar 3.2 Use Case Diagram Rekrutmen Karyawan


    Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram Rekrutmen Karyawan yang berjalan saat ini terdapat :

    1. Satu sistem yang mencakup seluruh proses sistem rekrutmen karyawan

    2. Tiga actor yang melakukan proses rekrutmen karyawan diantaranya : Pelamar, Staff HRD, Manager HRD.

    3. Sepuluh usecase diagram yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya : pelamar datang langsung ke perusahaan, menyerahkan berkas lamaran, menerima berkas lamaran, cek berkas lamaran dan seleksi kriteria, input data pelamar, memberikan jadwal psikotest melalui telpon, input hasil psikotest, memanggil untuk wawancara, membuat laporan karyawan baru, menerima laporan dana cc laporan.

    4. Empat Include dari usecase diagram diantaranya : berkas lengkap, berkas tidak lengkap, lulus dan tidak lulus.

  2. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram

    Gambar 3.3 Sequence Diagram Rekrutmen Karyawan

    Berdasarkan Gambar 3.3 Sequence Diagram Rekrutmen Karyawan yang berjalan saat ini terdapat :

    1. Tiga actor yang melakukan proses rekrutmen karyawan diantaranya : Pelamar, Staff HRD, dan Manager HRD.

    2. Lima Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi diantaranya : Lowongan Kerja, Berkas lamaran, Psikotest, Wawancara dan Laporan.

    3. Empat Belas pesan spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya : pelamar datang langsung ke perusahaan, menyerahkan berkas lamaran, berkas lamaran yang diserahkan lengkap, berkas lamaran yang diserahkan tidak lengkap, menerima berkas lamaran, cek berkas lamaran dan seleksi kriteria, input data pelamar, memberikan jadwal psikotest melalui telepon, input hasil psikotest, memanggil untuk wawancara, pelamar dinyatakan tidak lulus dalam wawancara, membuat laporan karyawan baru dan acc laporan.

  3. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

    Gambar 3.4 Activity Diagram Rekrutmen Karyawan

    Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram rekrutmen karyawan yang berjalan saat ini terdapat :

    1. Tiga Vertical Swimline yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh : Pelamar, Staff HRD dan Manager HRD.

    2. Satu Initial Node, awal dalam melakukan kegiatan

    3. Sepuluh Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya  : pelamar datang langsung ke perusahaan, menyerahkan berkas lamaran, menerima berkas lamaran, mengecek berkas lamaran dan seleksi kriteria, input data pelamar, memberikan jadwal psikotest, input hasil psikotest, memanggil untuk wawancara, membuat laporan karyawan baru, menerima laporan dan acc laporan.

    4. Dua Decision Node sebagai keputusan dalam melakukan kegiatan.

    5. Satu Activity Final Node, akhiran untuk mengakhiri kegiatan.

Metode Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi factor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Contoh SWOT dari sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru.


Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Sistem Masukan

    Analisa sistem masukan adalah rangkaian dari proses-proses yang terjadi didalam sistem yang berjalan saat ini yang memerlukan dokumen masukan untuk mendukung terhadap jalannya proses untuk menghasilkan dokumen keluaran.

    Nama Masukan : Untuk mengetahui data pelamar

    Sumber : Pelamar

    Media : Kertas

    Frekuensi : Setiap adanya yang melamar pekerjaan

    Format : Data berbentuk kertas

    Keterangan : Berisi data pelamar yang melamar pada perusahaan tersebut

  2. Analisa Sistem Proses

    Analisa sistem proses menjelaskan tentang semua yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan, berikut analisa prosesnya :

    Nama Proses : Wawancara dan Psikotest

    Fungsi : Sebagai data catatan wawancara dan hasil psikotest

    Sumber : HRD

    Media : Kertas

    Frekuensi : Setiap ada wawancara dan psikotest untuk pelamar

    Format : Format data masukan berbentuk kolom

    Keterangan : berisi data wawancara dan psikotest yang dilakukan pelamar

  3. Analisa Sistem Keluaran

    Analisa sistem keluaran adalah segala bentuk hasil dari proses pengolahan yang terjadi pada suatu sistem melalui dokumen ini, maka dihasilkan dalam bentuk laporan:

    Nama Keluaran : Laporan data pelamar

    Fungsi : Untuk penyeleksian karyawan baru

    Sumber : HRD

    Media : Kertas

    Frekuensi : Setiap bulan

    Format : Format dalam bentuk kolom

Konfigurasi Sistem

Pada konfigurasi sistem ini berisi tentang spesifikasi Hardware, spesifikasi Software.

  1. Spesifikasi Hardware

    1. Processor : intel core i3

    2. Monitor : LCD 15 inch

    3. Mouse : Wireless

    4. Keyboard : USB

    5. RAM : 4 GB

    6. Harddisk : 32 GB

    7. Printer : Inkjet

  2. Spesifikasi Software

    1. Windows 2008

    2. Microsoft Word 2016

    3. Microsoft Excel 2016

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, permasalahan yang dihadapi PT Wingoh Albindo dalam sistem rekrutmen karyawan yaitu pelamar harus datang langsung ke perusahaan untuk menyerahkan berkas lamaran. Kemudian pelamar harus menunggu dengan waktu yang lama untuk mengikuti wawancara. Setelah pelamar mengikuti wawancara dan psikotest, pelamar harus menunggu panggilan selanjutnya untuk proses training. Maka dari itu sistem yang berjalan kurang efektif dan efesien, karena pelamar mengeluarkan biaya yang banyak dan membutuhkan waktu yang lama.

Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan alternative pemecahan masalah, penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan. Maka perlu mengembangkan sistem yang berjalan menjadi terkomputerisasi berbasis web untuk memudahkan pengaksesan informasi yang diinginkan sehingga memudahkan pelamar dalam melamar pekerjaan serta memudahkan dalam pengisian data pelamar.

User Requirement

Elisitasi Tahap 1

Elisitasi tahap 1 merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuat sistem rekrutmen karyawan yang terkomputerisasi, berikut lampiran elisitasi tahap 1 yang telah dibuat.

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap 1

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDL.

M = Mandatory (Penting)

D = Desirable (Tidak Terlalu Penting)

I = Inessential (Tidak Penting)

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, maka dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan metode TOE dengan opsi HML. Requirement yang opsinya High (H) harus deliminasi. Berikut adalah requirement tersebut :

Keterangan :

T = Technical H = High

O = Operational M = Middle

E = Economic L = Low

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III


Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan digunakan. Hasil dari wawancara dan analisa dapat disusun pada tabel 3.5 sistem rekrutmen karyawan yang final sebagai berikut :

Tabel 3.5 Final Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Setelah mengadakan analisis dan penelitian yang sedang berjalan di PT Wingoh Albindo, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaikki dan menyempurnakan sistem yang sedang berjalan saat ini. dalam menganalisis usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 16.1 Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

Prosedur Sistem yang Diusulkan

  1. Pelamar

    1. Pelamar melakukan pendaftaran.

    2. Pelamar melakukan login.

    3. Pelamar melengkapi persyaratan lamaran kerja.

    4. Pelamar melakukan tes psikotes online.

    5. Pelamar melihat hasil ujian psikotes online.

    6. Pelamar logout

  2. Staff HRD

    1. Staff melakukan login.

    2. Sistem menampilkan menu staff

    3. Staff melakukan pengecekan data pelamar

    4. Staff melakukan persetujuan jika kriteria dan persyaratan lamaran kerja lengkap.

    5. Staff menginput informasi alur penerimaan karyawan.

    6. Staff menginput informasi persyaratan dokumen.

    7. Staff menginput soal ujian psikotes online.

    8. Staff menginput hasil ujian psikotes online.

    9. Staff membuat laporan penerimaan karyawan baru.

    10. Staff logout. 

Use Case Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram sistem yang Diusulkan terdapat penjelasan sebagai berikut :

  1. Terdapat 3 aktor.

  2. Terdapat 18 Usecase.

  3. Terdapat 2 extend yaitu menu home pelamar dan menu home staff HRD.

Activity Diagram yang Diusulkan

  1. Activity Diagram Pelamar yang Diusulkan

    Gambar 4.2 Activity Diagram Pelamar yang Diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram Pelamar yang Diusulkan maka terdapat :

    1. Terdapat 1 (satu) initial node dimana objek memulai kegiatan.

    2. Terdapat 1 (satu) decision node untuk memverifikasi jika login berhasil maka akan masuk ke menu home jika gagal akan kembali ke menu utama.

    3. Terdapat 10 (sepuluh) action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

    4. Terdapat 2 (dua) fork node.

    5. Terdapat 1 (satu) final node untuk mengakhiri kegiatan.

  2. Activity Diagram Staff HRD yang Diusulkan

    Gambar 4.3 Activity Diagram Staff HRD yang Diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.3 Activity Diagram Staff HRD yang Diusulkan maka terdapat:

    1. Terdapat 1 (satu) initial node dimana objek memulai kegiatan.

    2. Terdapat 24 (dua puluh empat) action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

    3. Terdapat 9 (sembilan) fork node.

    4. Terdapat 1 (satu) final node untuk mengakhiri kegiatan.

Sequence Diagram yang Diusulkan

  1. Sequence Diagram Pelamar yang Diusulkan

    Gambar 4.4 Sequence Diagram Pelamar yang Diusulkan 

    Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram Pelamar yang Diusulkan maka terdapat :

    Berdasarkan gambar 4.4 Sequence Diagram Pelamar yang Diusulkan maka terdapat :

    1. Terdapat 1 (satu) actor yaitu Pelamar.

    2. Terdapat 8 (delapan) life line yaitu pendaftaran, login, home, profil, ujian psikotes online, view hasil ujian psikotes online, cetak hasil ujian psikotes online, logout.

    3. Terdapat 9 (sembilan) message yaitu melakukan pendaftaran, melakukan login, masukkan username dan password, menampilkan menu home, menampilkan menu profil, menampilkan menu ujian psikotes online, menampilkan view hasil ujian psikotes online, menampilkan menu cetak hasil ujian psikotes online dan logout.

  2. Sequence Diagram Staff HRD yang Diusulkan

    Gambar 4.5 Sequence Diagram Staff HRD yang Diusulkan 

    Berdasarkan gambar 4.5 Sequence Diagram Staff HRD yang Diusulkan maka terdapat:

    1. Terdapat 1 (satu) actor yaitu Staff HRD

    2. Terdapat 11 (sebelas) life line, yaitu login, home, data pelamar, data lowongan, soal ujian, penilaian, start ujian online, setup, alur penerimaan karyawan, laporan karyawan baru, dan logout.

    3. Terdapat 12 (duabelas) message, yaitu melakukan login, masukkan username dan password, menampilkan menu home, menampilkan menu data pelamar, menampilkan menu data lowongan, menampilkan menu soal ujian, menampilkan menu penilaian, menampilkan menu start ujian online, menampilkan menu setup, menampilkan menu alur penerimaan karyawan, menampilkan menu laporan penerimaan karyawan baru dan logout.

Class Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.6 Class Diagram yang Diusulkan 

Berdasarkan gambar 4.6 Class Diagram yang Diusulkan maka terdapat :

  1. Terdapat 7 (Tujuh), yaitu daftar, user, loker, start ujian, soal ujian, penilaian, setup.

  2. Terdapat 6 (Enam), yaitu hubungan antar objek yang sama dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

Class Diagram yang Diusulkan

Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan dan Sistem Diusulkan

Spesifikasi Basis Data

  1. Nama file : id_pelamar

    Media : Hardisk

    Isi : (id_pelamar + no_ktp + nama_lengkap + jenis_kelamin + status_menikah + alamat + email + no_hp + foto + cv + ijazah + skck + npwp + pengalaman_kerja + id_loker) Primary key : id_pelamar

    Tabel 4.2 Pelamar

  2. Nama file : id_soal

    Media : Hardisk

    Isi : (id_soal + pertanyaan + pilihan_a + pilihan_b + pilihan_c + pilihan_d + jawaban)

    Primary key : id_soal

    Tabel 4.3 Soal Ujian

  3. Nama file : id_user

    Media : Hardisk

    Isi : (id_user + nama_lengkap + username + password + level + id_pelamar)

    Primary key : id_user

    Tabel 4.4 User

  4. Nama file : id_hasil

    Media : Hardisk

    Isi : (username + waktu ujian + selesai ujian + status + add + view + update + delete).

    Primary key : id_hasil

    Tabel 4.6 Hasil


  5. Nama file : Setup

    Media : Hardisk

    Isi : (id_setup + nama_halaman + isi_halaman)

    Primary key : Setup

    Tabel 4.7 Setup

Konfigurasi Sistem Usulan

Pada konfigurasi sistem ini berisi tentang spesifikasi Hardware, spesifikasi Software dan Brainware.

  1. Spesifikasi Perangkat keras (Hardware)

    1. Processor : Intel core i3

    2. Monitor : LCD 15 inch

    3. Mouse : WirelesAs

    4. Keyboard : Standard

    5. RAM : 2-4 GB

    6. Hardisk : 32 GB

    7. Printer : Inkjet

  2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

    1. Windows 10

    2. Visual Paradigm for UML16.1

    3. Database server MySQL

    4. Microsoft Office 2016

    5. XAMPP

  3. Spesifikasi Hak Akses (Brainware)

    1. Pelamar

    2. Staff HRD

Tampilan Program yang Diusulkan

Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.7 Halaman Utama 

Tampilan diatas akan muncul ketika user mengunjungi website rekrutmen karyawan. tampilan diatas memuat informasi mengenai lowongan kerja PT Wingoh Albindo.

Tampilan Menu Daftar Pelamar

Gambar 4.8 Menu Daftar Pelamar

Tampilan menu daftar diatas merupakan tampilan form untuk input pendaftaran calon karyawan baru. Yang nanti setelah daftar akan melakukan login sebagai pelamar dan masuk kedalam home pelamar dan mengikuti tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen.

Tampilan Menu Login

Gambar 4.9 Menu Login

Tampilan menu login diatas merupakan awal sebelum masuk kedalam system rekrutmen karyawan, setiap user harus melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password yang benar supaya dapat masuk kedalam system rekrutmen atau ke tahap selanjutnya untuk mengikuti ujian psikotes secara online dan bisa langsung melihat hasilnya setelah melakukan tes ujian Psikotes online. 

Tampilan Home Pelamar

Gambar 4.10 Home Pelamar

Tampilan home pelamar ini digunakan pelamar untuk melihat profil yang telah pelamar input dihalaman daftar.

Tampilan Ujian Psikotes Online

Gambar 4.11 Ujian Psikotes Online

Tampilan menu tes ujian psikotes online ini digunakan oleh pelamar untuk melakukan test ujian online, dimana pada tampilan ini terdapat tanggal dan waktu ujian.

Tampilan Hasil Penilaian Ujian

Gambar 4.12 Hasil Ujian Test Psikotes Online

Tampilan diatas merupakan tampilan hasil dari ujian test psikotes online pelamar dan sudah tertera hasil, lalu nanti akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

Tampilan Menu Staff HRD

Gambar 4.13 Menu Staff HRD

Tampilan diatas merupakan menu staff, diatas terdapat tampilan menu data pelamar yang sudah melakukan pendaftaran dan sudah mengikuti ujian dan berstatus diterima.

Tampilan Menu Data Lowongan

Gambar 4.14 Menu Data Lowongan

Tampilan diatas merupakan menu data lowongan staff yang biasa digunakan untuk menginput lowongan yang tersedia supaya pelamar bisa melihatnya di halaman utama website PT Wingoh Albindo.

Tampilan Menu Soal Ujian Psikotest Online

Gambar 4.15 Menu Soal Ujian Psikotes

Tampilan diatas merupakan menu soal ujian psikotest online yang digunakan oleh staff untuk melakukan input soal-soal ujian untuk pelamar.

Tampilan Menu Start Ujian Psikotest Online

Gambar 4.16 Menu Start Ujian Psikotest Online

Tampilan menu diatas merupakan menu start ujian psikotes online yang digunakan staff untuk memilih calon karyawan yang akan mengikuti ujian online.

Tampilan Menu Setup

Gambar 4.17 Menu Setup

Tampilan diatas merupakan tampilan menu setup staff yang digunakan untuk menginput informasi yang nantinya akan ditampilkan dihalaman utama website PT Wingoh Albindo seperti alur penerimaan karyawan dan persyaratan kerja.

Tampilan Menu Laporan

Gambar 4.18 Menu Laporan

Tampilan diatas merupakan tampilan laporan calon karyawan baru PT Wingoh Albindo yang sudah dinyatakan diterima karena sudah menyelesaikan ujian psikotest online dengan benar dan akan mengikuti tahap penerimaan karyawan selanjutnya yaitu proses wawancara.

Black Box Testing

Implementasi system informasi rekrutmen dilakukan dengan menggunakan metode Blackbox Testing. Blackbox Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

Pengujian dengan metode Black Box Testing dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian diproses dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan proses dapat menghasilkan ouput yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran program untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Table 4.8 Black Box Testing

Schedule

Schedule merupakan jadwal rencana yang menggambarkan segala sesuatu mengenai aktivitas dan rencana-rencana pembuatan system yang dibutuhkan untuk system yang akan diimplementasikan, langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan system yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari schedule yang dapat dijelaskan pada tabel berikut : 

Tabel 4.9 Schedule

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black Box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti, contoh pengujian menu login, data aset, peminjaman dan pengembalian. Jika input tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan sehingga membantu admin mengetahui kesalahan saat input data yang tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.

Estimasi Biaya

Estimasi biaya digunakan sebagai perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan Berbasis Web Pada PT Wingoh Albindo”.

Tabel 4.10 Estimasi Biaya

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan analisa permasalahan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan dari rumusan masalah mengenai sistem informasi rekrutmen karyawan pada PT Wingoh Albindo yaitu sebagai berikut :

  1. Sistem penerimaan karyawan yang berjalan saat ini di PT Wingoh Albindo masih semi komputerisasi sehingga jika ingin membutuhkan data pelamar yang dibutuhkan harus mencari satu persatu dokumen berkas lamaran yang tersimpan dilemari file dan hal tersebut akan membutuhkan waktu yang lama.

  2. Kendala yang terjadi dalam proses perekrutan calon karyawan di PT Wingoh Albindo yaitu sulitnya HRD mencari satu persatu data yang akan membuat HRD membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan hal tersebut. Dan HRD juga mengalami kesulitan dalam hal menemukan jawaban yang benar dari calon pelamar dikarenakan tes penerimaan masih menggunakan media kertas sehingga sering terjadi kebocoran soal sebelum calon pelamar melakukan tes dan banyaknya hasil tes yang masih menggunakan media kertas pun membuat sering terjadinya kehilangan data tersebut. Dengan dibangunnya sistem informasi rekrutmen karyawan berbasis web pada PT Wingoh Albindo ini, dapat menghilangkan kendala-kendala yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.

  3. Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen karyawan pada PT Wingoh Albindo ini dirancang peneliti melalui analisa SWOT, dengan menggunakan orientasi objek yaitu UML. Kemudian dilanjutkan perancangan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP, Database Server MySQL, Sublime text 2, Framework codeigniter dan web server dengan XAMPP

Rekomendasi

Adapun rekomendasi yang dapat disajikan peneliti sebagai bahan pertimbangan bagi PT Wingoh Albindo, antara lain :

  1. Diperlukan pelatihan bagi para user atau pengguna untuk mengoperasikan sistem terkomputerisasi secara maksimal.

  2. Dibutuhkan sistem terkomputerisasi pada proses perekrutan yang dapat mengelola database dalam penyeleksian penerimaan karyawan hingga selesai, agar kinerja bisa lebih optimal dan dapat menghemat waktu sehingga menghasilkan tenaga kerja yang professional.

  3. Mengintegrasikan website dengan penggunaan sosial media, sehingga informasi lowongan bisa lebih tersebar dengan cepat dan menjangkau pelamar lebih luas. 

Saran

Berikut adalah saran yang diberikan peneliti untuk dapat diperhatikan dalam menanggulangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, saran yang dapat diberikan adalah :

  1. Diharapkan adanya maintenance dan control system supaya dapat meminimalisir kerusakan pada system.

  2. Diharapkan dengan seiring berjalannya waktu, system ini dapat dikembangkan dengan lebih baik yaitu dengan menambahkan ruang lingkup system menjadi lebih luas serta dapat diakses secara mobile application.

  3. Diharapkan system ini dapat lebih berkembang menjadi system rekrutmen berbasis web yang tidak hanya berfokus pada rekrutmen saja, namun untuk penginputan lainnya.


DAFTAR PUSTAKA

  1. Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin”. Yogyakarta:
  2. Kausar, Ahmad. Suntiawan, Fazri Yusuf. Rosalina, Vidilia .2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premier Pro CS 5. Universitas Serang Raya Kota Serang: Jurnal PROSISKO. Vol. 2. No. 1: 20-23.A.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Sutabri Tata, 2016, Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyakarta.
  4. Maimunah, Ilamsyah, Muhamad Ilham. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture. CSRID Journal, Vol 8 No 1.
  5. 5,0 5,1 Jeperson Hutahaean. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish Publisher.
  6. Yuliana, Khozin. Muhamad Zahrudin. Tri Utari. 2018. Analisa Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengambilan Buku Perpustakaan Pada Sma Nusantara 1 Tangerang. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja Journal SENSI ISSN: 2461-1409 Vol. 1 No. 1.
  7. Azizah, Nur. Lina, Yuliana. Juliana, Elsa. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT.Flex Indonesia. Tangerang. STMIK Raharja. Jurnal SENSI. ISSN: 2461-1409 Vol. 3. No. 1
  8. Azizah, Nur., Sri Rahayu., dan Nova Adhista. (2017). “Perancangan Sisstem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Jurnal SENSI. Tangerang : STMIK Raharja. (Vol. 3 No. 2 Agustus 2017 ISSN 2461-1409)
  9. Rakhmayudhi, Jaja dan Koko. 2018. Implementasi Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Fungsi Pengawasan Benih Bersertifikasi Pada Instalasi Psbtph Wilayah Subang. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 4, No. 1:4
  10. Jayanto, R. D. (2019). RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Nasional Malang).
  11. Rahayu, Sri., Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII. Jurnal CCIT Vol.9 No.1-September ISSN: 1978-8282. Diambil dari: (http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/ccit/article/view/157.)”
  12. Rahardi, Majid dkk. 2016. Perancangan Sistem Group Tracking Pada Aktivitas Touring Berbasis Mobile. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Mulitimedia 2016 Vol. 4 No. 1. ISSN: 2302-3805.
  13. 13,0 13,1 Amrullah, Agit dkk. 2016. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia
  14. Zufria, Ilka dan M. Hasan Azhari. 2017. Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage (Science of Faroidh). Jurnal Sistem Informasi Vol.1 No.1: 2579-5341
  15. Hermuningsi, Sri. Sumartiah, Siti. Wardani, Kusuma, Dewi. 2016. Analisis Strategi Pengembangan Industri Kreatif (Custom Distro Clothing) Untuk Meningkatkan Daya Saing Pelaku Ekonomi Lokal di Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sarjana Wiyata Taman siswa Yogyakarta. Jurnal Penelian BAPPEDA Kota Yogyakarta. ISSN: 1978-0052. Vol.12 : 148
  16. Syukron, Akhmad dan Noor Hasan. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web Pada Puskesmas Winong”. Yogyakarta: Jurnal Bianglala Informatika AMIK BSI Yogyakarta. Vol.3 No.1:29.
  17. Fuad, Hilmi, Sutarman dan Yayah. 2018. Perancangan Sistem Informasi Customer Relationship Management Pelayanan Berbasis Web di PT Sahabat Kreasi Muda. Jurnal Sisfotek Global
  18. Hengki Tamando Sitohang. 2018. Sistem informasi pengagendaan surat berbasis web pada pengadilan negeri medan. Jurnal informatik pelita nusantara : Vol.3, No.1.
  19. Hidayatullah. Priyanto, Jauhari. Khairul Kawistara. 2015. Pemograman Web. Bandung: Informatika.
  20. Rahayu, Sri., Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII. Jurnal CCIT Vol.9 No.1-September ISSN: 1978-8282. Diambil dari: (http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/ccit/article/view/157.)”
  21. Azizah, Nur., Sri Rahayu., dan Nova Adhista. (2017). “Perancangan Sisstem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Jurnal SENSI. Tangerang : STMIK Raharja. (Vol. 3 No. 2 Agustus 2017 ISSN 2461-1409)
  22. Rozaq, A. (2015). Sistem Informasi Produk Dan Data Calon Jamaah Haji Dan Umroh Pada Pt. Travellindo Lusiyana Banjarmasin Berbasis Web. POSITIF: Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, 1(1).
  23. Lamazido, M. A. (2016). Strategi promosi jasa perjalanan haji dan umroh melalui media website (studi kasus pada biro perjalanan haji dan umroh PT Saibah Mulia Mandiri Semarang) (Doctoral dissertation, UIN Walisongo).
  24. FADILAH, R. N. (2018). SISTEM UMROH BERBASIS E-MARKETPLACE (Doctoral dissertation, Universitas Pesantran Tinggi Darul'Ulum).
  25. Arsa Suartana, N., Arsa Suyadnya, I., & Diafari Djuni H, I. (2016). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AGEN PROPERTI BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT. GRHA KUSUMA). Jurnal SPEKTRUM, 3(2), 118-124. Retrieved from https://ojsrepo.unud.ac.id/index.php/spektrum/article/view/25382
  26. Cholid, M. N., & Yuwono, B. D. (2015). Aplikasi Sistem Informasi Geografis Persebaran Jaringan Agen Bus (Akap) Berbasis Web (Studi Kasus: Po Bejeu (Akap), Trayek Jepara-Jakarta). Jurnal Geodesi Undip, 4(1), 43-52.
  27. TRIATMOJO, A. (2018). SISTEM PENYALURAN GAS ELPIJI KE AGEN PADA SPPBE PT. PURI KENCANA MERDEKA UTAMA SEMARANG BERBASIS WEB (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS STIKUBANK).
  28. Haloho, B. B. (2017). SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEAGENAN BERBASIS WEB IRGENDRO TOUR DAN TRAVEL (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
  29. FEMBRIANTO, N., Hendarto, J., & Ikom, M. (2016). SISTEM INFORMASI KEAGENAN\ (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
  30. Li-Ru Chen, Kai-Hao Liu, Fang-Pin Lai, Shao-Shiun Chang dan Kou-Yi Lee. 2017. "Measuring the Quality of Financial Electronic Payment System: Combined with Fuzzy AHP and Fuzzy TOPSIS". Taiwan: International Conference on Electronic Business (ICEB) Proceedings
  31. Mamta, Prof. Hariom Tyagi dan Dr. Abhishek Shukla. 2016. "The Study of Electronic Payment Systems". India: International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering Vol.6 No.7


*

Contributors

Rizky amalia

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=KP1612493114&oldid=371326"