TA1111369357

Dari widuri
Revisi per 18 Februari 2015 08.36 oleh Lely Suryani (bicara | kontrib) (Dalam HTML)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY BUKU

BERBASIS WEB PADA PERPUSTAKAAN

PERGURUAN TINGGI RAHARJA


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1111369357
NAMA
: Lely Suryani


Management Informatika

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2013/2014

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORINGINVENTORY BUKU

BERBASIS WEB PADA PERPUSTAKAAN

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1111369357
Nama
: Lely Suryani
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Management Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 22 Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Management Informatika
           
           
           
           
(PO.Abbas Sunarya)
       
(Ruli Supiati,S.Kom)
NIP : XXXXX
       
NIP : 073009

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY BUKU

BERBASIS WEB PADA PERPUSTAKAAN

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111369357
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Management Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Management

Disetujui Oleh :

Tangerang, 22 Janurai 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom
   
Euis Sitinur Aisyah,M.Kom
NID : 10002
   
NID : 05066

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY BUKU

BERBASIS WEB PADA PERPUSTAKAAN

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111369367
Nama
: Lely Suryani

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Management Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, 22 Januari 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY BUKU

BERBASIS WEB PADA PERPUSTAKAAN

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1111369357
Nama
: Lely Suryani
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Management Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 22 Januari 2015

 
 
 
 
 
(Lely Suryani)
NIM : 111136957

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
Nama
NIM. 1011xxxxx

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang pesat saat ini banyak menarik perhatian masyarakat luas, dengan bergesernya era manualisasi ke era komputerisasi yang memudahkan penggunaannya dalam melakukan berbagai aktifitas atau kegiatan perkuliahan, perkantoran, pendidikan, dan lain sebagainya. Perkembangan komputer yang terus dinamis diiringi perkembangan zaman semakin membutuhkan informasi yang cepat dan akurat dan tidak memerlukan waktu yang lama dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Mulai dari sebuah perkantoran yang menggunakan komputer untuk sebuah sistem informasi yang berguna untuk perusahaan tersebut dalam menyelesaikan semua pekerjaan yang ada, seperti menyimpan semua berkas-berkas penting sampai pembuatan laporan.

Saat ini Perguran Tinggi Raharja masih perlu melakukan perbaikan kinerja dalam mengelola sistem pendidikan khususnya pada sistem inventory buku pada perpustaaan Perguruan Tinggi Raharja. Masalah yang dialami saat ini belum terkontrolnya buku yang masuk maupun keluar, dan berapa jumlah buku yang tersedia. Sistem yang digunakan dalam pemasukan data masih manual dan belum dapat memberikan penyampaian informasi yang dibutuhkan oleh user, dengan melihat situasi informasi inventory buku pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja saat ini, menjadikan sistem informasi tersebut belum efektif dalam melakukan proses pemasukan data.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka pada laporan Tugas Akhir ini penulis memberi judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY BUKU BERBASIS WEB PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI RAHARJA”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang di atas yang telah dijelaskan maka, penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem informasi monitoring inventory buku pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja yang berjalan saat ini?

  2. Apa saja kendala yang dihadapi dalam sistem monitoring inventory buku pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja yang berjalan saat ini?

  3. Bagaimana merancang sistem informasi monitoring inventory buku pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya batasan masalah pada perancangan ini. Berdasarkan hal di atas, ruang lingkup penelitian ini hanya dibatasi pada proses monitoring inventory buku pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja, diantaranya yaitu: proses masuknya buku kebagian perpustakaan, proses keluarnya buku yang dipinjam oleh mahasiswa sampai proses pengembalian. Serta pembuatan laporan buku masuk, laporan buku keluar dan laporan stok buku.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penulis mengelompokkan beberapa tujuan diantaranya sebagai berikut:

  1. Untuk menganalisa sistem informasi monitoring inventory buku pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja yang berjalan saat ini.

  2. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam sistem monitoring inventory buku pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja

  3. Untuk merancang sistem informasi monitoring inventory buku pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat mempunyai berbagai manfaat, antara lain sebagai berikut :

  1. Memudahkan proses monitoring inventory buku pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Dapat membantu petugas perpustakaan dalam pengelolaaan inventory buku.

  3. Dengan termonitornya inventory buku dapat memudahkan dan membantu petugas perpustakaan untuk memberikan laporan secara tepat dan akurat

Metode Penelitian

Untuk mmendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian tersebut maka, penulis mengumpulkan beberapa metode sebagaiberikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Pada metode ini penulis melakukan pengamatan langsung serta melakukan penelitian pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti dengan terjun langsung dalam kegiatan perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja dan meminta data yang diperlukan kepada stakeholder dalam penulisan laporan penelitian.

  2. Metode Wawancara

    Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, penulis melakukan wawancara dengan stakeholder yaitu Saudari nPristin Restu Putri selaku Pustakawan perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja mengenai apa saja yang diinginkan dalam membangun aplikasi Monitoring Inventory buku dan hasilnya penulis mendapatkan apa yang diinginkan stakeholder mengenai sistem yang akan dibuat.

  3. Metode Studi Pustaka

    Selain melakukan observasi dengan wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku atau literatur-literatur yang ada pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja. Penulis juga melakukan Studi Pustaka melalui sumber-sumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu penganalisaan dan sebagai acuan yang dilakukan penulis.

Metode Analisa

  1. Metode Analisa Sistem

    Dalam metode analisa penelitian ini akan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah instrument perencanaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan eksternal dan ancaman, instrumen ini akan memberikan cara sederhana untuk melaksanakan sebuah strategi. </p </li

  2. Metode Perancangan<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Untuk metode perancangan sistem penelitian ini akan menggunakan aplikasi UML (Unified Modeling Language). Karena UML adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak (sistem informasi) dengan menggunakan metode grafis serta merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi. Selain itu UML akan menjadi standar masa depan bagi industri pengembangan sistem dan perancangan sistem perangkat lunak yang berorientasi objek.

  3. Metode Testing

    Dalam Tugas Akhir ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Penulis mengelompokkan beberapa materi yang dibahas pada laporan ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang: Latar Belakang, Perumusan Masalah, Ruang LingkupPenelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang: Teori-Teori Umum atau dasar, Teori-Teori Khusus Yang Berhubungan Dengan Topik Yang Dibahas, dan Literature Review / Penelitian Sebelumnya.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang: Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja, Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja, Wewenang dan Tanggung Jawab Organisasi, Struktur Organisasi, Tata Laksana Sistem Yang Berjalan, Permasalahan yang dihadapi, kemudian penjelaskan sistem yang diusulkan dengan menggunakan (UML) Unified Modelling Language, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang diperlukan, sumber daya manusia, cara pengoperasian dan implementasi sistem yang diusulkan.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan atau intisari dari seluruh pokok permasalahan yang telah dibahas. Selain itu, penulis dapat memberikan saran bagi tempat penulis melakukan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Edi (2009:4)[1] , Data terbentuk dari karakter yang dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[2], Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata

kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadisaat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Misalnya,penjualan adalah transaksi perubahan nilaibarang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata dalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumberdari informasi.



Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[2], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:

  • Data Hitung (Enumeration atau Counting Data) adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.

  • Data Ukur (Measurement Data) adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:

  • Data Kuantitatif (Quantitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.

  • Data Kualitatif (QualitativeData) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitasatau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurutsifatnya.


3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:

  • Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

  • Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis.


Pengolahan data

Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baikdan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai.Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[2], pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:

  1. Penyimpanan Data (Data Storage) meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching),dan pemeliharaan (maintenance). Datadisimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapat berbentuk map, ordner, disket, tape,hard disk, dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbentuk dari sejumlah catatan (record) yang berhubungan satu sama lain (sejenis)mengenai suatu bidang dalam suatu unitusaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua)jenis, yaitu: file induk dan file transaksi.

  2. Penanganan Data (Data Handling) meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Sistem

Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem – sistem bagian. Komponen –komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri.Berikut ini adalah beberapa definisi mengenai sistem menurut beberapa paraahli, diantaranya :

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[2], Secara sederhana suatu sistem dapat diartikansebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu


Menurut Mustakini (2009:5)[3], sistem adalah pendekatan komponen yaitu kumpulan dari yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu”. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang saling berintegrasi yang disatukan dan dirancang untuk mecapai suatu tujuan tertentu.


Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[2], suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), sasaran (objective),atau tujuan (goal).

1. Komponen Sistem (component system)

Suatu sistem harus terdiridari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem – subsistem atau bagian – bagian sistem.

2. BatasanSistem (boundarysystem)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan, batasan sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri.

3. Linkungan Luar Sistem (enviroment system)

Lingkungan luar sistem yaitu apapun di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan.Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem tersebut yang harus tetep dijaga dan dipelihara, dan ingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

4. Penghubung(interface)

Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yangberdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.

5. Masukan(input)

Suatu energi yang dimasukkan kedalam sistem.Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenence input) dan masukkan sinyal (signal input).

6. Keluaran (output)

Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.

7. Sasaran(objective)

Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective)atau tujuan (goal), apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

Klasifikasi Sitem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[2] suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrack sysyem) lawan sistem fisik (phisical system), sistem alamiah (natural system) lawan sistem buatan manusia (human made system), sistem tertentu (deterministic system) lawan sistem taktentu (probobalistic system), sistemtertutup (closed system) lawan sistem terbuka (open system).

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem teologi, yaitu sebuah pemikiran tentang hubungan anatara manusia dengan tuhan. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan lain sebagainya.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karna proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya,sistem tata surya, sistem rotasi bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer, sistem transportasi.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu yaitu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat daninteraksi diantara bagian – bagiannya dapat diprediksi dengan pasti. Misalnya,sisitem komputer. Sistem taktentu yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan.

4. Sistem tertutup dan Sistem Terbuka.

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan diluar sistem. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem terbuka menerima input dari subsistem lain dan menghasilkan output untuk subsistem lain.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Nugroho (2011:128), “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.

Menurut Sutabri (2012:46), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian, dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2009:42), sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen masukan, koponen keluaran, komponen model, komponen teknologi, komponen basis data dan komponen kontrol.

1. Komponen Masukan

Merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi, komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengetahuan informasi.

2. Komponen Model

Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model - model tertentu. Model – model yang digunakan dalam sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan proses perbandingan logika atau model sistematik yang menunjukkan proses perhitungan matematika.

3. Komponen Keluaran

Merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi dan berguna bagi para pemakainya. Output dari sistem informasi yang dibuat dengan menggunakan data yang ada didalam basis data dan diproses menggunakan model yang tertentu.

4. Komponen Teknologi

Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi, tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktu.

5. Komponen Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

6. Komponen Kontrol

Merupakan koponen yang penting dan harus ada di sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang kuat.

Tujuan Sistem informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Integrasi sistem

    a. Menghubungkan sistem individu/kelompok.

    b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.

    c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.

2. Efisiensi pengelolaan

    a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data.

    b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.

    c. Penggunaan dan pengambilan Informasi.

3. Dukungan keputusan untuk manajemen

    a. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhaan.

    b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.

    c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

Manfaat Sistem informasi

1. Organisasi Menggunakan Sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapat informasi sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

2. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi.

3. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

Metode Penelitian

Tahapan Pengumpulan Data

Menurut Rapina (2011:15), teknik pengumpulan data, yaitu:

1. Studi Lapangan

Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan, dengan cara :

    a. Observasi

    Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian.

    b. Wawancara

    Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian.

    c. Dokumentasi

    Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan semua hal yang diperlukan yang dapat menunjang keberhasilan penelitian.

2. Studi Kepustakaan

Yaitu mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Tahapan Analisa Sistem

Menurut Murad (2013:51), tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.

Menurut Sutabri (2012:220), proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.

3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.

4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.

5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut:

1. Mengumumkan penelitian sistem

Ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja. Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiran pegarawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.

2. Mengorganisasikan tim proyek

Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agar proyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.

3. Mendefinisikan kebutuhan informasi

Analisis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.

4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem

Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem.

5. Menyiapkan usulan rancangan

Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.

6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek

Manajer dan komite sistem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.

Tahapan Perancangan Sistem

Menurut Nasution (2012:118), “Desain atau perancangan adalah tahapan dimana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”.

Menurut Sutabri (2012:225), tahap rancangan sistem dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan rinci.

Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentukinformasi yang akan dihasilkan.

2. Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.

3. Penyusunan perangkat lunak sistem yang berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

4. Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama.

5. Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.

Adapun langkah-langkah umum yang harus dilakukan pada tahap rancangan sistem adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan rancangan sistem yang terperinci

Analis bekerja sama dengan pemakai mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat yang dijelaskan dalam modul.

2. Mengindentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

UML (Unified Modeling Languange)

Definisi UML (Unified Modeling Languange)

Menurut Nugroho (2010:6)[4], “UML(Unified Modeling Language) adalahperangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling)sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yangkompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Menurut Alim (2012:30)[5], “Unified Modeling Language (UML) adalahbahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak. UMLdapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, danmendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, makadapat disimpulkan bahwa, “UML adalah bahasa yang digunakanuntukmem-visualisasikan, mendefinisikan, membangun dan membuat dokumen dariarsitektur perangkat lunak. UML dapat digunakan pada semua proses melaluimetodologi pengembangan perangkat lunak dan melakukan implementasinya padateknologi yang berbeda”.

Jenis-jenis Diagram UML

1. Use Case

Menurut Murad (2013:57)[6], “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkanhimpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram inimemiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan olehsistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.

Menurut Triandini (2012:18)[7], langkah-langkah membuatdiagram use case:

    a. Mengidentifikasi aktor, perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan olehpengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks,sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut.Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakansistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.

    b. Setelah peran aktor teridentifikasi, langkahberikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingindicapai oleh peran-perantersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebutmerupakan tugas yangdilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnisyang memberikannilai tambah bagi bisnis.

2. Activity Diagram

Menurut Murad (2013:53)[6], “Activity diagram merupakan diagram yangbersifat dinamis. Activity diagramadalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatuaktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untukmenganalisa proses”.

Menurut Vidia (2013:20)[8], “Activity diagram dibuat berdasarkanaliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Padaactivity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.

Berdasarkan beberapa pendapatyang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan bahwa activity diagram dibuatberdasarkan use case diagram yangtelah dibuat, maka dapat digambarkan activity diagram yang menggambarkan alurkerja untuk setiap use case.

3. Sequence Diagram

Menurut Vidia (2013:21)[8], ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antarkelas yang dideskripsikan pada classdiagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliranpesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.

Menurut Wijayanto (2013:35)[9], ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yangmenggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasiyang dimiliki kelas tersebut”.

Berdasarkan beberapa pendapatyang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan sequence diagram merupakandiagram yang bersifat dinamis, sequence diagram (diagram urutan) adalahiterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

4. Class Diagram

Menurut Vidia(2013:21)[8], “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activitydiagram”.

Menurut Wijayanto (2013:33)[9], “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagramdan activity diagram yang telahdibuat, maka dapat diperoleh kelas-kelas yang digunakan dalam sistem”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa classdiagram memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai padapemodelan sistem berorientasi objek

Konsep Dasar Dreamweaver

Definisi Dreamweaver

Menurut Madcoms (2010:1)[10], “Dreamweaver adalah merupakan software aplikasi yang digunakan sebagaiHTML editor profesional untuk mendesain websecara visual. Aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See It What You Get), yangintinya tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs”.

Menurut Prasetio (2012:96)[11],“Dreamweaver adalah sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kita menuliskankode HTML secara visual”.

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yangdigunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

Ruang Kerja Dasar Dreamweaver CS6

Menurut Madcoms (2010:11)[10],, untuk memahami elemen ruangkerja Dreamweaver CS6, bukanlahsebuah file HTML baru dalam DreamweaverCS6. Setelah Dreamweaver CS6 berhasildijalankan, pilih file baru (create new)tipe HTML di dalam kotak dialog NewDocument yang tampil. Ruang kerja dasar DreamweaverCS6, yaitu:

1. Application Bar, berada di bagian palingatas jendela aplikasi Dreamweaver CS6. Baris ini berisitombol workspace (workspace switcher), CS Live, menu, dan aplikasi lainnya.

2. Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen,sebagai contoh tampilan design atautampilan code. Juga dapat digunakanuntuk operasi-operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web pada jendela browser.

3. Jendela Dokumen, adalah lembar kerja tempat membuat dan mengedit design halaman web.

4. Workspace Switcher, digunakan untuk mengubah tampilan ruang kerja Dreamweaver CS5. Sebagai contoh mengubah tampilan menjadi tampilan classic, yaitu tampilan ruang kerja dreamweaver versi sebelumnya.

5. Panel Groups, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panel-panel ini dikelompokan padajudul-judul tertentu berdasarkan fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitordan memodifikasi pekerjaan. Secara default,panel group berisi panel Adobe BrowserLab, Adobe Bussiness Catalyst,Insert, CSS Styles, Asset, AP Element, dan Files.

6. Tag Selector, diletakkan di bagian bawah jendela dokumen, satu baris dengan status bar.Bagian ini menampilkan hirarki pekerjaan yang sedang terpilih pada jendeladokumen, dapat juga digunakan untuk memilih objek pada jendela designberdasarkan jenis atau kategori objek tersebut. Tag selector juga menampilkan informasi format dari bagian yang sedangaktif pada lebar kerja design.

7. Property Inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks padajendela design. Properti untuk satuobjek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda. Jendela ini tidak dapatdiuraikan pada tampilan jendela code.

8. Toolbar Standart, baris toolbar ini berisi tombol-tombol yang mewakili perintah pada menu File dan edit, diantaranya perintah New,Open, Save, Save All, Cut, Copy, Paste, Undo, dan Redo.

9. Toolbar Style Rendering, secara default disembunyikan. Toolbarini berisi tombol-tombol untuk menampilkan designdalam media berbeda. Selain itu juga digunakan untuk mengaktifkan danmenonaktifkan style CSS.

10. Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan operasi kode-kode standar. Toolbar ini hanya tampil pada jendela code.

11. Toolbar Browser Navigation, toolbar ini adalah toolbar baru yang ada di dalamDreamweaver CS6, dan letaknya tepatberada di atas jendela dokumen. Toolbar ini berisi tombol-tombol yang digunakansebagainavigasi di dalam browser.

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Prasetio (2012:181)[11], “Database adalah sebuah struktur yangumumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah databaserelasional. Database relasional lebihdisukai karena lebih masuk akal dibandungkan database flat”.

Menurut Mustakini (2009:46)[12], “Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakanperangkat lunak untuk memanipulasi”.

Dari definisi ini, terdapat tiga hal yang berhubungandengan database, yaitu sebagaiberikut ini:

1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk database.

2. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan database tersebut. Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang digunakan di sisteminformasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa harddisk.

3. Perangkat lunak untuk memanipulasi database. Perangkatlunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputeratau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak yangdisediakan untuk memanipulasi database. Paket perangkat lunak ini disebutdengan DBMS (Database Management System).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapatditarik kesimpulan database adalahkumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehinggadapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasiinformasi dari basis data tersebut.

Jenis-jenis Database Yang Digunakan

1. Web Server

Menurut Anhar (2010:4)[13] Definisi Web Serveradalah sebagai berikut: Web serveradalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamatdari pengguna melalui web browser,dimana web server mengirimkan kembaliinformasi yang diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar monitorkomputer kita. Agar kita dapat mengubah isi dari website yang dibuat, kitamembutuhkan program PHP.

Script-scriptPHP tersebut yang berfungsi membuat halaman websitemenjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung webdapat memberikan komentar saran atau masukan pada website kita. Websiteyang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara pengunjung dankita sebagai web masternya.

Menurut Oktavian (2010:11)[14], “Web Serveradalah aplikasi yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari penggunamelalui web browser, dan mengirimkan permintaan kembali informasi yang diminta melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol). Biasanya web server diletakkan di komputer tertentu pada web hosting”.

Menurut Arief (2011:19)[15], “Web server adalahprogram aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun serverscripting tersimpan didalam direktori utama web server (document root)”.

Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan webserver merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam formatHTML.

2. XAMPP

Menurut Madcoms (2010:341)[10], sekarang ini banyakpaket software instalasi web server yang disediakan secara gratisdiantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapainstalasi software pendukung web server, yaitu Apache, PHP,phpMyAdmin, dan database MySQL.

Menurut Wardana (2010:8)[16], “XAMPP adalah paket softwareyang didalamnya sudah terkandung WebServer Apache, database MySQL danPHP Interpreter”.

Menurut Nugroho (2010:74)[4] , XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis Open Source yang dikembangkan olehsebuah komunitas Open Source.

a. PhpMyAdmin

Menurut Nugroho (2010:88)[4] ,“PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi OpenSource yang berbasis web,aplikasi ini dibuat menggunakan program PHP, fungsi aplikasi ini adalah untukmengakses database MySQL”.

Dengan adanya aplikasi ini akan sangatmempermudah dan mempersingkat kerja kita dalam mengelola database MySQL. Dengan adanya kelebihan yang dimilikinyamengakibatkan para pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahuiperintah-perintah MySQL dalam pembuatan databasedan tabel.

Menurut Arief (2011:429)[15], “PhpMyAdmin adalahsalah satu aplikasi berbasis GUI (GraphicalUser Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.

Dengan adanya aplikasi ini akan sangatmempermudah dan mempersingkat kerja kita dalam mengelola database MySQL. Dengan adanya kelebihan yang dimilikinyamengakibatkan para pengguna awam tidak harus mampu untuk mengetahuiperintah-perintah MySQL dalam pembuatan databasedan tabel.

Menurut Arief (2011:429)[15], “PhpMyAdmin adalahsalah satu aplikasi berbasis GUI (GraphicalUser Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.

Menurut Prasetio (2012:53)[11], “PhpMyadminmerupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, makadapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan PhpMyAdmin, makaaplikasi ini dapatmembantu Anda dalam menavigasi beberapa database,table, log, dan beberapa hal lainnya.

b. PHP

Menurut Arief (2011:43)[15], PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatui dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akandieksekusi di server kemudianhasilnya dikirimkan ke browser dalamformat HTML.

Menurut Oktavian (2010:31)[14], “PHP adalah akronim dariHypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasisikan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolahsuatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTL”. KodePHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:

a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal:Apache.

b. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.

c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database,seperti: MySQL.

d. Merupakan software yang bersifat open source.

e. Gratis untuk di donwload dan digunakan.

f. Memiliki sifat multipaltform,artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun,seperti: Linux, Unix, Windows, danlain-lain.

Menurut Anhar (2010:3)[13], PHP singkatan dariPHP: Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat opensource. PHP merupakan script yangterintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuathalaman yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saathalamanitu diminta oleh client.Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau upto date. Semua script PHPdieksekusi pada server dimana scripttersebut dijalankan.

Dapat dijelaskan sejarah PHP, yaitu sebagaiberikut:

1. Tahun 1995 PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya , kodetersebut dirilis ke umum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer diseluruh dunia.

2. Tahun 1997 PHP 2.0 dirilis pada versi ini sudah terintegrasi dengan bahasa pemrograman C dan dilengkapidengan modulnya sehingga kualitas kerja PHP meningkat secara signifikan. Padatahun ini juga sebuah perusahaan yang bernama Zend merilis ulang PHP denganlebih bersih, baik, dan cepat.

3. Tahun 1998 PHP 3.0 diluncurkan.

4. Tahun 1999 PHP versi4.0 dirilis. PHP versi ini paling banyak digunakan pada awal abad 21 karenasudah mampu membangun web komplekdengan stabilitas kecepatan yang tinggi.

5. Tahun 2004 Zend merilis PHP 5.0. dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahanbesar. Versi ini juga memasukan model pemrograman berorientasi objek ke dalamPHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigmaberorientasi objek.

6. Lalu versi 6 PHP sudah support untuk Unicode. Juga banyak fitur penting lainnya yang telah di tambahke dalam PHP6.

Berdasarkan pendapat yangdikemukakan diatasdapat ditarik kesimpulan bahwa PHP merupakan bahasa script yang dapat ditanamkan ataudisisipkan ke dalam HTML.

3. MySQL

Menurut Nugroho (2010:91)[4], MySQL (My StructuredQuery Language) atau yang biasa dibaca ,ai-se-kuel adalah sebuah programpembuatan dan pengelola database atauyang sering disebut dengan DBMS (DatabaseManagement System). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL adalahsuatu bahasa permintaan yang terstruktur.

Menurut Madcoms (2010:367)[10], penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangatdibutuhkan dalam sebuah website yanginteraktif dan dinamis. Databasesendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Selain itu dapat juga di balikdengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL danbersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan sebagainya.

Menurut Arief (2011:151)[15], “MySQLadalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyakdigunakan untuk membangun aplikasi webyang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

Berikut ini tabel tipe data yang dapat digunakan untukfield-field tabel pada dabase MySQL:

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL salah satu jenis database server yang menggunakan SQLsebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System).Itu sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. PadaMySQL, sebuah database mengandungsatu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap barismengandung satu atau beberapa kolom.

Konsep Dasar Website

Definisi Wibesite

Menurut Murad (2013:49)[6], “Web adalah sistem dengan informasi yangdisajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalamsebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Simarmata (2010:47)[17], “Web adalah sebuah sistem denganinformasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yangtersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Arief (2011:7)[15], “Web adalah salah satu aplikasi yangberisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakanprotokol HTTP (hypertext transferprotocol) dan untukmengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, makadapat disimpulkan website adalahsebuah tempat di internet, yangmenyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dandapat diakses menggunakan berbagai aplikasi clientshingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis denganpengelolaan yang terorganisasi.

Jenis-jenis Website

Menurut Arief (2011:8)[15], ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan webdinamis. Selain dari sisi contentatau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspekteknologi yang digunakan untuk membuat jebis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:

1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karenateknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data.Teknologi yang digunakan untuk web'statis adalah jenis client side scriptingseperti HTML, CSS (Cascading Style Sheet).Perubahan isi atau data halaman webstatis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapatberubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flashbelum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online diinternet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Konsep Dasar HTML

Definisi HTML

MenurutO ktavian (2010:13)[14], “HTML adalah suatu bahasa yang dikendalikan oleh web browser untuk menanpilkan informasidengan lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa (plain text).”

Menurut Simarmata (2010:52)[17], HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari SGML (Standart GeneralizedMarkup Language). SGML adalah cara yang terstandarisasi daripengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atausekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakanorang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.

Menurut Arief (2011:23)[15], “HTML atau HyperTextMarkup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatandokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapatditarik kesimpulan bahwa, HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untukmenampilkan informasi pada halaman web,karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapatdigunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup)untuk menandai perintah-perintahnya.

Dalam HTML

Menurut Oktavian (2010:14)[14], adabanyak ragam tag yang tersedia dalam HTML, namun disini tidak akan dibahassemuanya. Berikut adalah daftar tag yang sering digunakan dalam mempelajaripembuatan web, yaitu:

1. Tag “!..”

Digunakan untuk menandai sebuah komentar suatu kode (script) dengan tanda ini, maka browser tidak akan menerjemahkannya.

2. Tag “a”

Singkatan dari anchor, tag ini digunakan untuk membuat sebuahtautan (link) antar web. Ciri dari link adalah :

    a. Bila link belum pernah diakses (klik) maka akan berwarna biru dan bergaris bawah.

    b. Bila sudah pernah diakses (klik) maka akan berubah menjadi ungu dan tetap bergarisbawah

    c. Bila sedang aktif (diklik) maka akan berwarna merah dan bergaris bawah.

3. Tag “b”

Digunakan untuk membuat teks cetak tebal.

4. Tag “big

Digunakan untuk membuat sebuah tulisan agar nampaklebih besar. Hal ini berbeda untuk cetak tebal (bold).

5. Tag “body

Merupakan bagian dari struktur HTM yang digunakanuntuk menandai badan (body) suatudokumen HTML. Penggunanya dapat dilihat seperti pada contoh di atas.

6. Tag “br”

Digunakan untuk mengakhiri suatu baris tulisan, lalupindah ke baris baru dibawahnya.

7. Tag “button

Digunakan untuk membuat tombol di web browser. Biasanya digunakan untuk trigger suatu proses, misaldigunakan untuk menympan atau menghapus dat. Tag ini biasanya diletakkan dalamsebuah form.

8. Tag “caption

Digunakan untuk membuat judul sebuah tabel. Penggunaantag ini biasanya bersamaan dengandeklarasi tabel.

9. Tag “centre

Digunakan untuk menengahkan suatu teks halaman.

10. Tag “div”

Tag ini digunakan untuk mendefinisikan bagian dari suatuhalaman web dengan format atau style tertentu.

11. Tag “font”

Digunakan untuk memformat bentuk font, ukuran, warna, ukuran dari sebuah teks.

12. Tag “from”

Adalah tagyang digunakan oleh pengguna untuk memasukan data. Tag ini biasanya dibantu oleh beberapa komponen lain, seperti: input, button, options, danlainnya.

13. Tag “frame”dan “frameset

Tag ini digunakan untuk menampilkan halaman web lain dalam sebuah halaman web yang dibuat. Halaman dapat dibuatterpisah dengan menampilkan halaman weblain yang berbeda-beda.

14. Tag “head”

Digunakan untuk menampung elemen-elemen header dari sebuah halaman web. Penggunaannya seperti pada contoh tag "big".

15. Tag “h1” sampai dengan “h6”

Digunakan untuk mendefinisikan tulisan header. Untukmengetahui perbedaanya, perhatikan ukuran setiap teks hasil di browser.

16. Tag “hr”

Digunakan untuk membuat garris horisontal.

17. Tag “html”

Digunakan untuk memberitahu browser bahwa kode yang dituliskan merupakan dokumen HTML. Penggunaanya seperti pada contoh tag "big".

18. Tag “i”

Digunakan untuk membuat teks cetak miring.

19. Tag “img”

Digunakan untuk menampilkan gambar.

20. Tag “input

Digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna dalam halmemasukan data ke server. Input mempunyai banyak tipe, yaitu: button, checkbox, file, hidden, image, password, radio, reset, submit, dan text. Penggunaannya seperti pada contoh tag "form"

21. Tag “li”

Digunakan untuk menampilkan simbol databerurut,seperti simbol bullet dan nomor. Untuk urutan bernomor diawali dengantag "ol", sedangkan untuk simbol bullet diawali tag "ul".

22. Tag “link”

Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara halamanweb yang dibuat dengan data atauaturan dari luar. Tag ini biasanya digunakan pada saat web menggunakan file css.

23. Tag “ol”

Digunakan untuk urutan data bernomor atau numerik,juga alfabet. Penggunaannya seperti pada contoh tag "li".

Konsep Dasar Flowchart

Definisi Flowchart

Menurut Adelia (2011:116)[18], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik darilangkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst danprogrammer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil danmenolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaiansuatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebihlanjut.

Menurut Sulindawati (2010:8)[19], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutanprosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmenyang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif laindalam pengopersian.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan flowchart atau diagram alur adalah suatu alat yang banyak digunakanuntuk membuat algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan.Suatu diagram alur memberikan gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis.Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.

Jenis-jenis Flowchart

Menurut Sulindawati (2010:8)[19], Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:

1. Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan didalam sistemsecara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-proseduryang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchartini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yangterkombinasi yang membentuk sistem.

Flowcihart sistem terdiri dari tiga data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu.Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online(dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline(tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

2. Flowchart Paperwork (Document Flowchart)

Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form danlaporan diproses, dicatat atau disimpan.

3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer,peripeheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart Skemantik digunakan sebagai alat komunikasi antaraanalis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaiangambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchartakan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh sesorang untuk mempelajari simbolabstrak sebelum dapat mengerti flowchart.

4. Flowchart Program (Program Flowchart)

Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalamurutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan Flowchart Program untuk menggambarkan urutan instruksi dari programkomputer. Analisa sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkanurutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

5. Flowchart Proses (Process Flowchart)

Flowchart Proses merupakan teknik menggambarkan rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbolkhusus. Flowchart Proses digunakanoleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-prosesmanu facturing. Dalam analisissistem, Flowchart ini digunakansecara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan.

Konsep Dasar HTML

Definisi HTML

MenurutO ktavian (2010:13)[14], “HTML adalah suatu bahasa yang dikendalikan oleh web browser untuk menanpilkan informasidengan lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa (plain text).”

Menurut Simarmata (2010:52)[17], HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari SGML (Standart GeneralizedMarkup Language). SGML adalah cara yang terstandarisasi daripengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atausekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakanorang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.

Menurut Arief (2011:23)[15], “HTML atau HyperTextMarkup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatandokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapatditarik kesimpulan bahwa, HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untukmenampilkan informasi pada halaman web,karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapatdigunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup)untuk menandai perintah-perintahnya.

Dalam HTML

Menurut Oktavian (2010:14)[14], adabanyak ragam tag yang tersedia dalam HTML, namun disini tidak akan dibahassemuanya. Berikut adalah daftar tag yang sering digunakan dalam mempelajaripembuatan web, yaitu:

1. Tag “!..”

Digunakan untuk menandai sebuah komentar suatu kode (script) dengan tanda ini, maka browser tidak akan menerjemahkannya.

2. Tag “a”

Singkatan dari anchor, tag ini digunakan untuk membuat sebuahtautan (link) antar web. Ciri dari link adalah :

    a. Bila link belum pernah diakses (klik) maka akan berwarna biru dan bergaris bawah.

    b. Bila sudah pernah diakses (klik) maka akan berubah menjadi ungu dan tetap bergarisbawah

    c. Bila sedang aktif (diklik) maka akan berwarna merah dan bergaris bawah.

3. Tag “b”

Digunakan untuk membuat teks cetak tebal.

4. Tag “big

Digunakan untuk membuat sebuah tulisan agar nampaklebih besar. Hal ini berbeda untuk cetak tebal (bold).

5. Tag “body

Merupakan bagian dari struktur HTM yang digunakanuntuk menandai badan (body) suatudokumen HTML. Penggunanya dapat dilihat seperti pada contoh di atas.

6. Tag “br”

Digunakan untuk mengakhiri suatu baris tulisan, lalupindah ke baris baru dibawahnya.

7. Tag “button

Digunakan untuk membuat tombol di web browser. Biasanya digunakan untuk trigger suatu proses, misaldigunakan untuk menympan atau menghapus dat. Tag ini biasanya diletakkan dalamsebuah form.

8. Tag “caption

Digunakan untuk membuat judul sebuah tabel. Penggunaantag ini biasanya bersamaan dengandeklarasi tabel.

9. Tag “centre

Digunakan untuk menengahkan suatu teks halaman.

10. Tag “div”

Tag ini digunakan untuk mendefinisikan bagian dari suatuhalaman web dengan format atau style tertentu.

11. Tag “font”

Digunakan untuk memformat bentuk font, ukuran, warna, ukuran dari sebuah teks.

12. Tag “from”

Adalah tagyang digunakan oleh pengguna untuk memasukan data. Tag ini biasanya dibantu oleh beberapa komponen lain, seperti: input, button, options, danlainnya.

13. Tag “frame”dan “frameset

Tag ini digunakan untuk menampilkan halaman web lain dalam sebuah halaman web yang dibuat. Halaman dapat dibuatterpisah dengan menampilkan halaman weblain yang berbeda-beda.

14. Tag “head”

Digunakan untuk menampung elemen-elemen header dari sebuah halaman web. Penggunaannya seperti pada contoh tag "big".

15. Tag “h1” sampai dengan “h6”

Digunakan untuk mendefinisikan tulisan header. Untukmengetahui perbedaanya, perhatikan ukuran setiap teks hasil di browser.

16. Tag “hr”

Digunakan untuk membuat garris horisontal.

17. Tag “html”

Digunakan untuk memberitahu browser bahwa kode yang dituliskan merupakan dokumen HTML. Penggunaanya seperti pada contoh tag "big".

18. Tag “i”

Digunakan untuk membuat teks cetak miring.

19. Tag “img”

Digunakan untuk menampilkan gambar.

20. Tag “input

Digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna dalam halmemasukan data ke server. Input mempunyai banyak tipe, yaitu: button, checkbox, file, hidden, image, password, radio, reset, submit, dan text. Penggunaannya seperti pada contoh tag "form"

21. Tag “li”

Digunakan untuk menampilkan simbol databerurut,seperti simbol bullet dan nomor. Untuk urutan bernomor diawali dengantag "ol", sedangkan untuk simbol bullet diawali tag "ul".

22. Tag “link”

Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara halamanweb yang dibuat dengan data atauaturan dari luar. Tag ini biasanya digunakan pada saat web menggunakan file css.

23. Tag “ol”

Digunakan untuk urutan data bernomor atau numerik,juga alfabet. Penggunaannya seperti pada contoh tag "li".

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan


Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Rancangan Prosedur

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

User Requirement

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Kesan

DAFTAR PUSTAKA

  1. Edi. Doro, dan Betshani. Stevalin.2009. Analisis Data dengan Menggunakan ERD dan Model Konseptual Data Warehouse. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.
  2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  3. Mustakini. Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.
  4. 4,0 4,1 4,2 4,3 Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java, Yogyakarta:Andi Offset.
  5. Alim.Yadanur, dkk. 2012. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process. Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930.
  6. 6,0 6,1 6,2 Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1.
  7. Triandini. Evi dan Suardika. I Gede. 2012. Step by Step Desain Proyek Menggunakan UML. Yogyakarta: Andi.
  8. 8,0 8,1 8,2 Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga.
  9. 9,0 9,1 Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.
  10. 10,0 10,1 10,2 10,3 Madcoms. 2010. Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
  11. 11,0 11,1 11,2 Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita
  12. Mustakini, Jogianto Hartono. 2009. Sistem Informasi Tegnologi, Yogyakarta: Andi Offset.
  13. 13,0 13,1 Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita.
  14. 14,0 14,1 14,2 14,3 14,4 14,5 Oktavian. Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom.
  15. 15,0 15,1 15,2 15,3 15,4 15,5 15,6 15,7 15,8 Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
  16. Wardana. 2010. Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta: Elex Media Komputindo.
  17. 17,0 17,1 17,2 Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.
  18. Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
  19. 19,0 19,1 Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. PengantarAnalisa Perancangan “Sistem”. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2.

DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, Lely Suryani