SI 1331477185

Dari widuri
Revisi per 30 Januari 2018 11.47 oleh Ridvan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '== Teks judul == <div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> <p style="line-height: 1">'''PERANCANGAN ELECTRICAL SECURITY SYSTEM...')

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

Teks judul

PERANCANGAN ELECTRICAL SECURITY SYSTEM SEPEDA MOTOR

MENGGUNAKAN AUTENTIFIKASI SIDIK JARI DENGAN

NOTIFIKASI VIA SMS BERBASIS ARDUINO UNO

PADA PT. BEJO TUNGGAL PUTERA



SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg




Disusun Oleh :


NIM
: 1331477185
NAMA



JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2017/2018)



ABSTRAK


Dengan semakin meningkatnya tingkat pencurian sepeda motor, sangat merugikan bagi pengguna yang melakukan aktivitas hidup dengan mengendarai sepeda motor. Kemajuan teknologi yang sangat pesat sehingga mendorong manusia untuk melakukan pengembangan-pengembangan sistem keamanan pada sepeda motor. Dalam perancangan sistem ini perancang akan membuat sistem keamanan sepeda motor yang dibuat dari perangkat keras terdiri dari Sensor sidik jari ZFM-20, Sensor Arus ACS-721, Modul GSM SIM900A dan Arduino Uno. Sistem ini dibuat dengan bahasa pemograman Arduino. Cara kerja alat ini terjadi saat ingin menyalahakan sepeda motor kita tinggal menempelkan sidikjari untuk melakukan proses scan, Jika sidik jari cocok maka sepeda motor bisa diakses dan diaktifkan. Hasil dari rancangan sistem ini tidak hanya sebatas memutus dan menyambung arus kelistrikan pada sepeda motor, tetapi sistem kelistrikan keamanan ini dapat memberikan notifikasi via sms jika ada yang mencoba mengakses sepeda motor tersebut.


Kata kunci : Sistem keamanan kelistrikan, Sidik jari, Sms Gateway, Arduino Uno


ABSTRACT


With the increasing rate of motorcycle theft, it is very detrimental for users who do live activities by riding a motorcycle. Technological advances are so rapid that it encourages people to do the development of security systems on motorcycles. In designing this system the designer will create a motorcycle security system made of hardware consisting of ZFM-20 fingerprint sensor, ACS-721 Flow Sensor, SIM900A GSM Module and Arduino Uno. This system is made with Arduino programming language. How this tool works when it wants to blame our motorcycle stay put fingerprints to do the scan, If the fingerprint match then the motorcycle can be accessed and activated. The results of the design of this system is not only limited to disconnect and connect the electrical current on the motorcycle, but this security system can provide notification via sms if anyone tried to access the motorcycle.


Keywords: Electrical safety system, Fingerprint, Sms Gateway, Arduino Uno


BAB I
PENDAHULUAN


Latar Belakang


Kemajuan teknologi yang sangat pesat mendorong manusia untuk melakukan pengembangan-pengembangan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Baik dalam bidang informasi, komunikasi, transportasi, dan bidang-bidang lainnya. Salah satunya dalam hal security. Teknologi ini dinamakan Sidik jari.


Sejak dulu sidik jari telah diketahui keunikannya, bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang memiliki sidik jari yang sama persis. Dalam beberapa tahun terakhir, ketertarikan pada sidik jari berdasarkan sistem biometrik telah tumbuh secara signifikan. Tentu saja harapan adanya sistem identifikasi yang cepat dan tepat bukan hanya untuk pencarian dan pembuktian pelaku kejahatan, tetapi juga diharapkan dapat menjadi pengganti cara-cara pengamanan konvensional misalnya pada security dibidang transportasi.


Pada jaman teknologi yang canggih ini khususnya pada sepeda motor, banyak perusahaan otomotif yang saling berlomba-lomba menciptakan kendaraan dengan teknologi dan desain yang canggih dan modern. Namun sayangnya teknologi yang diciptakan oleh perusahaan -perusahaan yang ada tersebut hanya untuk kendaraannya saja, sedangkan untuk penunjang-penunjang dari segi security masih kurang diperhatikan sehingga untuk security kendaraan roda dua masih tergolong lemah. Karena lemahnya sistem security tersebut banyak sekali tindakan – tindakan kriminal yang mudah dilakukan oleh para pelaku kejahatan untuk melakukan pencurian atau perampokan pada kendaraan roda dua ini.


Di PT. Bejo Tunggal Putera sistem security yang dipakai yaitu hanya mengandalkan metode konvensional yaitu sistem kunci kontak sebagai sistem keamanannya. Sedangkan pada saat ini banyak para pelaku kriminal yang sudah mengetahui cara membobol sistem kunci kontak pada kendaraan roda dua. Contohnya membobol kunci kontak menggunakan kunci T dan ada juga yang menggunakan cairan kimia yang dalam sekejap dapat melunakkan kunci kontak tersebut.


Adapun keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan teknologi sensor sidik jari adalah akan teratasinya permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat menggunakan metode konvensional. Kelebihan dari alat ini yang tidak bisa dilakukan oleh metode konvensional adalah sistem kelistrikan motor hanya dapat dikendalikan menggunakan identifikasi sidik jari pemilik motor tersebut. Fitur yang digunakan yaitu display yang berfungsi untuk mengetahui status maupun tampilan interaktif sehingga kita akan merasakan seolah-olah mesin tersebut sedang berbicara pada si pengguna melalui tampilan display.


Berdasarkan masalah yang ada, maka penulis tertarik untuk merancang suatu sistem security kendaraan sepeda motor dalam sebuah judul : “PERANCANGAN ELECTRICAL SECURITY SYSTEM SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN AUTENTIFIKASI SIDIK JARI DENGAN NOTIFIKASI VIA SMS BERBASIS ARDUINO UNO “


Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan tersebut dapat di rumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat suatu sistem kemanan motor berbasis mikrokontroler dengan menggunakan sensor sidik jari ?
2. Bagaimana cara kerja sensor sidik jari dengan Electrical security system pada kendaraan motor ?
3. Bagaimana cara menyimpan sample Sidik jari pemilik sebagai proses sistem ini ?


Ruang Lingkup


Pembuatan Sistem ini menitik beratkan pada pengimplementasian sistem mikrokontroler sebagai pemroses dan pengendali. Untuk menghindari adanya pembahasan diluar materi penulis dalam merancang sistem ini, maka permasasalahan dibatasi pada :
1. Perancangan dan Pembuatan alat ini menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno.
2. Metode akses yang digunakan sensor sidik jari untuk menyalahkan sistem kelistrikan pada motor.
3. Dapat memberikan Notifikasi lewat SMS pada smartphone android.
4. Pemrograman pada alat ini menggunakan bahasa Arduino


Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian


Tujuan pokok dari penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya pencurian kendaraan sepeda motor dengan sistem pengamanan yang terhubung via SMS. Tujuan dari alat ini adalah sebagai berikut :


1.Tujuan Individual .
-Untuk mengimplementasikan hasil karya ide serta meningkatkan kreatifitas dalam merancang suatu sistem security pada kendaraan motor.
-Menerapkan suatu sistem ganda motor dengan teknologi yang canggih dan dapat diandalkan.


2.Tujuan Fungsional .
-Sebagai alat yang dapat digunakan untuk pengaman motor. b.
-Meningkatkan sistem keamanan motor berbasis Mikrokontroler.


3.Tujuan Operasional .
-Sebagai alat yang dapat memberikan rasa aman kepada pemilik sepeda motor.
-Mencegah dan mengantisipasi terjadinya pencurian motor.


Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :


1.Manfaat Individual .
-Dapat menghasilkan suatu sistem yang bermanfaat dengan ilmu yang penulis dapatkan di perkuliahan.
-Mengantisipasi dan mempersulit terjadinya pencurian motor.


2.Manfaat Fungsional .
-Meningkatkan sistem keamanan pada sepeda motor.
- Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan penelitian yang selanjutnya bisa dikembangkan lagi dengan teknologi yang lebih canggih.


3.Manfaat Operasional .
-Membatasi sistem akses pada kendaraan motor.
-Menambah wawasan dan memberikan teknologi dengan fitur terbaru pada sepeda motor.


Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data


1. Metode Pengamatan .
Dalam metode ini adalah melakukan mewawancarai secara langsung terhadap karyawan dan pihak manajemen dimana tempat melakukan penelitian dengan mengambil data-data yang berkaiatan yang diperlukan dalam melakukan penelitian.


2. Wawancara .
Metode untuk mendapatkan informasi melalui wawancara secara langsung terhadap pihak instansi tempat melakukan riset tentang alat yang ingin dibuat, sehingga alat tersebut dapat difungsikan dengan lebih efektif.


3. Studi Pustaka .
Metode untuk mendapatkan informasi dengan mencatat dan mempelajari buku-buku atau penelitian yang dilakukan sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan dari berbagai sumber intormasi baik itu berupa sumber pada buku, jurnal dan internet.


4. Pengambilan Kesimpulan .
Metode ini dilakukan dalam perencanaan, pembuatan dan pengujian alat sehingga didapatkan alat yang benar-benar sesuai dengan yang dirancang.


Metode Perancangan


Dalam laporan skripsi ini, perancangan yang digunakan adalah metode perancangan melalui tahap pembuatan flowchart yang di rancang sesuai alat yang akan dibuat. perancangan alat menggunakan dengan konsep diagram blok, metode ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana melakukan pembuatan dan perancangan alat yang saling terhubung, penulis menggunakan alat seperti: Arduino uno, sensor sidik jari dan modul GSM.


Metode Pengujian


Pada metode pengujian ini penulis menggunakan metode black box, karena metode ini memungkinkan pengujian secara software dan hardware.


Sistematika Penulisan


Untuk memudahkan dalam memahami masalah yang akan diungkapkan, maka penulisan SKRIPSI ini dibagi menjadi 5 (lima) BAB dan beberapa lampiran dengan sistematika yang tersusun sebagai berikut:


BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.


BAB II LANDASAN TEORI
Bab kedua ini berisi tentang landasan teori sebagai konsep dasar dalam penyusunan alat dan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna.


BAB II LANDASAN TEORI
Bab kedua ini berisi tentang landasan teori sebagai konsep dasar dalam penyusunan alat dan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna.


BAB III PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang rancangan pembuatan sejarah singkat struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab pada instansi tempat melakukan observasi, serta tujuan perancangan, langkah langkah perancangan diagram blok, cara kerja alat, pembuatan alat, analisa sitem yang berjalan, permasalahan yang di hadapi dan alternatif pemecahan masalah, user requirtmen elisitasi 1,2,3 dan final.


BAB IV UJI COBA DAN ANALISA
Bab ini berisi tentang implementasi dari sistem yang telah dirancang kemudian dilakukan pengujian atas kinerja dari sistem yang telah dibuat.


BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada Skripsi ini.


DAFTAR PUSTAKA
Berisi study pustaka yang digunakan pada referensi untuk menyusun laporaan SKRIPSI .


LAMPIRAN
Lampiran ini merupakan daftar yang membuat keperluan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan.



BAB II
LANDASAN TEORI


Untuk mendukung pembuatan laporan Skripsi ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.


Teori Umum
Konsep Dasar Sistem



Definisi Sistem


Menurut Mohamad Subhan (2012:8) Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem juga merupakan kumpulan elemenelemen saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada system tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.


Menurut Yakub (2012:1) Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.


Sistem menurut McLeod (2010:34) Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.


Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan sekumpulan kelompok elemen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran yang diinginkan.



2. Karakteristik Sistem


Menurut Jogiyanto H.M. (2010:14), sebuah sistem memiliki paling sedikit sepuluh karakteristik berikut :


a. Komponen (components). Bagian-bagian atau elemen-elemen, yang dapatberupa benda atau manusia, berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem
b. Penghubung antar bagian (interface). Sesuatu yangbertugasmenjembatani satu bagian dengan bagian lain, dan memungkinkan terjadinya interaksi/komunikasi antarbagian.
c. Batas (boundary). Sesuatu yang membedakan antara sistem dengan sistem atau sistem-sistem lain.
d. Lingkungan (environment). Segala sesuatu yang berada di luar sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem yang bersangkutan.
e. Masukan (input). Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh sistem.
f. Mekanisme pengolahan (processing). Perangkat dan prosedur untuk mengubah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.
g. Keluaran (output). Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikeluarkan dari pengolahan.
h. Tujuan (goal/objective). Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai oleh sistem, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
i. Sensor dan kendali (sensor & control). Sesuatu yang bertugas memantau dan menginformasikan perubahan-perubahan di dalam lingkungan dan dalam diri sistem kepada sistem.
j. Umpan-balik (feedback). Informasi tentang perubahan perubahan lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpangan) dalam diri sistem.


3. Klasifikasi Sistem


Menurut Hutahaean (2014:3), bahwa suatu sistem di klasifikasikan sebagai berikut:


a. Sistem abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system).Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
b. Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system).Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupasistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.
c. Sistem pasti (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalistic system). Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangdan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.
d. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.


2.1.2 Konsep Dasar Sistem Komputer


1. Definisi Sistem Komputer


Menurut Sujatmiko (2012:156) komputer adalah mesin yang dapat mengolah data digital dengan mengikuti serangkaian perintah atau program.


Berdasarkan pengertian diatas Sistem Komputer adalah sistem yang dibangun dan dijalankan dengan menggunakan komputer sebagai alat bantunya. Elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan pengolahan data untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan perangkat computer. Terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau electronic data processing (EDP).



2. Komponen Sistem Komputer


a. Hardware Component ( Komponen Perangkat Keras )


Komponen ini adalah semua peralatan sistem komputer yang dapat disentuh secara fisik. Perangkat keras ini sendiri juga terdiri dari tiga komponen, yaitu CPU; Peralatan Input Output, dan Memory. Bila lebih diperinci lagi, CPU juga terdiri beberapa komponen utama yaitu ALU atau Arithmatic Logic Unit yang gunanya untuk melakuka fungsi perhitungan; CU atau Control Unit yang mengatur proses perintah serta per pindahan data dari bagian CPU yang satu kebagian CPU yang lainnya; dan BUS atau Interface Unit adalah komponen untuk mengantar perintah serta data diantara CPU dengan hardware lainnya.


b. Software Component ( Komponen Perangkat Lunak )


Merupakan bagian komponen sistem komputer yang berupa program yang akan menentukan mengenai hal yang harus dilakukan. Untuk mendapat hasil yang bermanfaat, maka komputer harus melakukan perintah yang ada didalam program tersebut. Terdapat dua jenis perangkat lunak dalam sistem komputer, yaitu software aplikasi dan software system. Sofware system bermanfaat untuk mengatur penyimpanan file, melakukan load, serta menjalankan program dan menerima instruksi yang diberikan melalui keyboard maupun mouse. Software system ini sering disebut dengan sistem operasi atau operation system, yang contohnya adalah Windows; Linux, Mac, dll. Sedangkan software aplikasi merupakan perangkat lunak yang merupakan tambahan sistem pada sistem operasi, seperti Open Office, aplikasi game, aplikasi multimedia.


c. Data Component (Komponen Data)


Merupakan fakta dasar yang menjadi wakil atas suatu kejadian. Data ini merupakan hasil dari proses sistem komputer yang berupa informasi. Bila kita melihat kilas balik sejarah komputer, data merupakan alasan utama hingga terciptanya komputer. Bentuk data pun berbagai jenis yang umumnya berupa angka.


d. Communication component ( komponen komunikasi )


Untuk jenis perangkat keras dari komponen komunikas ini adalah Comunication Channel dan Network Interface Card / NIC atau yang umumnya disebut modem. Fungsi utama komponen komunikasi adalah untuk menyediakan saluran antara komputer. Hubungan tersebut dapat berupa radio, fiber optic, wirreless technology / saluran telepon, wire cable, infra merah, bluetooth. Berbeda dengan modem, maka komponen ini mengubungkan komputer dengan saluran komunikasi sebagai interface. Kemudian adanya software berfungsi untuk membuat tiap-tiap komputer mengerti atas data yang terkirim dianatar kompuer yang saling terhubung. Dengan demikian software ini dapat membangun saluran serta mengongtrol setiap aliran data yang ada.


3. Prinsip Kerja Sistem Komputer


Pengolahan data yang menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yaang berupa sebuah informasi.
Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah sebuah data menjadi sebuah informasi, maka diperlukan sebuah sistem yang yang disebut sistem komputer. Sistem yang dimaksud disini terdiri atas elemen elemen yang saling terhubung sehingga membentuk satu kesatuan yang dapat digunakan untuk melakukan tujuan pokok dari sistem tersebut.
Cara kerja dari sistem komputer tersebut. Mulai dari data dimasukan, diproses, sampai data tersebut dicetak, ditampilkan, dan dikeluarkan kembali. Baca lebih lanjut jika Anda ingin tahu bagaimana caranya sebuah data diproses hingga menjadi sebuah informasi yang bermanfaat.


Gambar 2.1. Computer Working Flow
Sumber: image.slidesharecdn.com


a. Pemasukan (Input)


Tahap pemasukan (input) merupakan tahap awal dari proses pengolahan yang terjadi pada sistem komputer. Tahap ini berupa pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui input device. Contoh dari peralatan masukan (input device) diantaranya, keyboard, mouse, dan scanner. Alat-alat inilah yang digunakan untuk memasukan data yang hendak diolah. Seperti hal nya keyboard, difungsikan untuk memasukan huruf, angka, maupun simbol-simbol lainnya ke dalam komputer yang selanjutnya akan diproses.


b. Pemrosesan (Process)


Pada tahap ini, data yang telah dimasukan melalui peralatan input tadi akan diproses. Tahap proses ini dilakukan oleh processing device yaitu CPU. Yang mana CPU ini dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU). Pada tahap ini, data yang masih mentah tadi diproses sedemikian rupa sehingga data tersebut siap dicetak menjadi informasi yang lebih bermanfaat.


c. Pengeluaran (Output)


Pada tahap ini, data yang tadinya telah dimasukan melalui peralatan input, kemudian diproses oleh CPU akan bisa dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini bisa berupa hardcopy dan juga softcopy. Hardcopy berarti menggunakan media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor ataupun projektor. Yang termasuk dalam peralatan output disini adalah, monitor, projector, printer.


d. Penyimpanan (Storage)
\


Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Jadi, data mentah yang telah diproses tadi dapat disimpan pada media penyimpanan (storage device) agar nantinya bisa digunakan kembali sewaktu-waktu apabila ingin mencetak data tersebut. Pada gambar terlihat dua anak panah yang saling berlawanan arahnya, ini menunjukan bahwa data dapat disimpan dan diambil kembali jika dibutuhkan untuk keperluan pengolahan data.



2.1.3 Konsep Dasar Pengontrolan


1. Definisi Pengontrolan


Menurut Erinofiardi (2012:261), Suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis).


Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.


Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian.


Sedangkan pengontrolan itu sendiri adalah proses, cara pembuatan mengontrol (mengawasi, memeriksa), pengawasan, pemeriksaan.


Industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.


Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka ( Open-loop Control System ) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup ( Closed-loop Control System ).


2. Jenis-jenis Pengontrolan


a. Sistem Kontrol Loop Terbuka


Menurut Erinofiardi dan dkk (2012:261)sistem kontrol loop terbuka adalah suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.

Contributors

Ridvan