SI1931428236

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PROTOTYPE SISTEM MONITORING PENDETEKSI API DENGAN OBJECT DETECTION

BERBASIS MIKROKONTROLER PADA CV. GHANY MOBIL


SKRIPSI




Disusun Oleh :

NIM
: 1931428236
NAMA



FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2023/2024

ABSTRAKSI

ABSTRAK Kebakaran adalah salah satu bencana yang sering terjadi di masyarakat yang dapat membawa dampak kehilangan yang besar bagi status kekayaan serta kehidupan manusia jika tidak ditangani dengan cepat. Karena kasus kebakaran yang sering terjadi menyebabkan dibutuhkan adanya sistem pendeteksi kebakaran. Berbagai alarm kebakaran telah dikembangkan untuk mencegah kebakaran seperti sensor pendeteksian api, suhu, asap dan lain – lain. Sistem pendeteksi kebakaran yang diusulkan pada penelitian di Kelurahan Mekarsari ini adalah sistem pemantauan secara real time yang mendeteksi adanya api kebakaran. Sebuah sistem alat yang dapat digunakan untuk pemantauan api pada Kelurahan Mekarsari dengan menggunakan Mikroprosesor serta komponen elektronika. Metode yang akan diterapkan dalam kegiatan ini adalah yang pertama dengan membuat kerangka kerja, dimana kerangka kerja tersebut akan menjelaskan secara garis besar urutan yang akan dilaksanakan. Pada metode ini terdapat beberapa tahap yaitu tahap pembuatan desain rancangan, tahap persiapan alat dan komponen, tahap pembuatan alat dan tahap pengujian di lapangan.

Kata kunci: [Alat, Pendetekdian api, Kelurahan Mekarsari, Mikroprosesor, Elektronika].

ABSTRACT

Fires are one of the disasters that often occur in society that can have a great impact on the loss of wealth status and human life if not handled quickly. Fire cases that often occur cause a fire detection system to be needed, various fire alarms have been developed to prevent fires such as fire detection sensors, temperature, smoke and others. The fire detection system proposed in the study in Mekarsari Village is a real-time monitoring system that detects the presence of fires. A tool system that can be used for fire monitoring in Mekarsari Village using Microprocessors and electronic components. The method that will be applied in this activity is the first by creating a framework, where the framework will explain in outline the order to be implemented. In this method there are several stages, namely the stage of making a design.

Keyword: [Tools, Fire Detection, Mekarsari Village, Microprocessor, Electronics]


DAFTAR PUSTAKA

  1. [1] Menurut Martono, dkk, (2017) "Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai".

  2. Menurut Warsito, A. B., dkk, (2017) "Algoritma adalah suatu urutan dari beberapa langkah yang logis guna menyelesaikan masalah"

  3. Menurut Mulyati, dkk, (2018) "Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem, perangkat keras, perangkat lunak serta prosedur-prosedur".

  4. Menurut Aris, (dalam Ruli Supriati, dkk, 2018) "Sistem yang dapat didefinisikan dengan cara mengumpulkan, memproses, menyimpan menganais, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, intruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".

  5. Azizah, N., Menurut Rudy, (dalam Tiara K., dkk, 2017) "Prototipe adalah sebuah sistem yang fleksibel dimana perancang bisa dengan mudah dancepat melakukan perubahan-perubahan dan mencobanya lagi sehingga tenaga dan waktu tidak menjadi kendala berarti".

  6. Menurut nafiudin (2019:8), untuk mengetahui suatu sistem atau bukan, antara lain dapat dilihat ciri – cirinya. Berdasarkan batasan sistem tersebut, dapat dikemukakan bahwa karakteristik sistem berkaitan dengan adanya elemen – elemen (terdiri dari beberapa dari sub sisten), mempunyai batas sistem (boundary), memeliki tujuan tertentu, adanya proses transformasi.

  7. Menurut Tiara K., dkk, (2017) "Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukan alur kerja atau apa yang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem".

  8. Menurut Taufiq (2017:8), Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, Sistem Abstrak dan Sistem Fisik, Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan, Sistem Tertutup dan Sitem Terbuka.

  9. Menurut Oleh Soleh dkk dalam Jurnal Semnasteknomedia (2018:128). “Sistem adalah suatu susunan komponen yang terdiri dari dua atau lebih yang saling berhubungan dan berinteraksi satu dengan yang lain guna tujuan tercapai dimana sistem terbagi menjadi sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar”.

  10. Menurut J. Longkutoy yang dikutip Garuda Ginting (2022) dalam bukunya, “Istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain lain”.

  11. H arfizar H & Albar F.M dalam jurnal Cerita Vol.3 No.2 (2017:228). “Sistem adalah kumpulan suatu elemen yang berhubungan satu sama lain dan berinteraksi guna mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan”.

  12. Menurut Desy Fatmawati yang dikutip oleh Irham Pakkawaru dalam JurnalStudi Ilmu Syariah dan Hukum Vol.12 No.2 (2018:376), “Fungsi informasi ini diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pengengar maupun pemirsa.

  13. Menurut Septian Cahyadi, dkk dalam Journal of Information System, Informatics and Computing (JISICOM) Vol.4 No.1 (2020:4).

  14. Menurut Jogiyanto yang dikutip oleh Dedy Rahman Prehanto (2020) dalam bukunya, “Informasi dikatakan berkualitas jika memenuhi 3 aspek yaitu diantarannya akurat (accurate), tepat waktu (timeliness), dan relevan (relevance)”.

  15. Menurut DeLone & McLean yang dikutip oleh Shanaz dan Tri Indra Wijaksana dalam Jurnal Business Management Analysis Journal (BMAJ) Vol.4 No.1 (2021:40), “Kualitas informasi merupakan ketika produk adanya detail informasi yang jelas sehingga memiliki nilai”.

  16. Menurut menurut Shanaz dan Tri Indra Wijaksana dalam Jurnal Business Management Analysis Journal (BMAJ) Vol.4 No.1 (2021:40).

  17. Menurut Dedy Rahman Prehanto (2020) dalam bukunya, “Data tersebut sebagai input, diproses menggunakan model, sehingga menghasilkan output dan ditangkap oleh penerima dalam membuat keputusan dan melakukan tindakan dan seterusnya membentuk sebuah siklus yang disebut siklus informasi (information cycle)”.

  18. Menurut Indiyah Hartami Santi (2020) dalam bukunya, “Siklus informasi atau sering disebut dengan siklus pengolahan data merupakan perputaran data yang diolah atau diproses yang akan menghasilkan keluaran berupa informasi, informasi tersebut akan menjadi input/data bagi proses berikutnya dan seterusnya kembali lagi terus berputar”.

  19. M.Mohamed Ismail ,B Chouthri , M Chandru ,Mr.V.Maheskumar,M.E. (2022). IJARCCE. International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering Impact Factor 7.39 Vol. 11, Issue 1, January 2022. Fire Detection System In Pythin Using OpenCV.

  20. Andrew Willis, Kemal Hasan (2020). IJNMT (International Journal of New Media Technology). Simple Computer Vision Algorithm Production Using OpenCV for "Virtual Ecosystem" Project.

  21. Oleh Sugeng Santoso, dkk dalam Journal Strategic of Education in Information System (SENSI) Vol.5 No.2 (2019:166).

  22. Menurut Leo Wilyanto Santoso (2023) dalam bukunya, “Sistem informasi adalah kumpulan elemen/komponen yang saling terkait, yaitu: input, proses, output, dan feedback untuk mencapai tujuan”.

  23. Menurut Garuda Ginting, dkk (2022) dalam bukunya, “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang menyediakan berbagai informasi untuk kebutuhan manajemen dalam hal pengambilan keputusan untuk menajalankan operasional sebuah perusahaan”.

  24. Mulyani, Widiana & Purnama, Bambang Eka. 2015. Pembangunan Sistem Informasi Data Balita Pada Posyandu Desa Ploso Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan”. Journal Speed (Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi), 7 (2), 15-19, doi: http://dx.doi.org/10.3112/speed.v7i2.1342 diakses pada tanggal 20 Juli 2020.

  25. Menurut Tata Sutabri yang dikutip oleh Muhammad Hakiki, dkk dalam Jurnal Muara Pendidikan Vol.6 No.1 (2021:52).

  26. Mulyani, S. (2017), Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

  27. Menurut Achmad Sidik, dkk (2018:1), Perancangan sistem adalah penggambaran, perancangan dan pembentukan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

  28. Menurut Wan Yuliyanti, dan Rudi Purnawan (Vol.2 No. 1: 2016), Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah- langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

  29. Menurut Freddy Nur Afandi, dan Mila Yulianis (2018: Vol. 9,No.1) ,Flowchart adalah simbol-simbol atau gambar yang menggambarkan urutan sebuah proses dari proses awal sampai dengan proses akhir.

  30. Menurut Sulindawati didalam Jurnal SAINTIKOM Vo.9, No.2 (2010:8), ada beberapa petunjuk dalam pembuatan flowchart.

  31. Menurut Lenis R. Wong, dkk (2017: Vol. 12 No. 2) , ”Defines the requirements elicitation as the process of acquiring all relevant knowledge to produce a requirements model of a problem of a specific domain.

  32. Menurut Octavia, dkk (2018:1), “Mikrokontroler adalah suatu sistem komputer yang dirancang untuk keperluan pengontrolan sistem. Mikrokontroler yang digunakan dalam pembuatan alat ini adalah produksi Atmel dengan generasi AVR (Alf and Vegard’s RISC processor)”.

  33. Menurut Musyahar (2017) Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor dimana didalamnya sudah terdapat CPU, ROM (Read Only Memory), RAM (Random Acces Memory), antarmuka input output (I/O interface), clock, dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan terorganisasi dengan baik oleh pabrik pembuatnya dan dikemas dalam satu chip yang siap pakai.

  34. Menurut Roghib.Muh (2018:2) “Arduino IDE merupakan kependekan dari Integrated Development Environment yang merupakan software untuk melakukan penulisan program, compile serta upload program ke board arduino.”

  35. Menurut Pasha (2016:21) “The Arduino IDE is integrated development software present for arduino device and helps to code the Arduino microcontrollers to interface the sensors and other Type of components and perform the operation on both local and global domain with the help of library functions”

  36. Menurut Andika, Bayupati, & Wirdiani(2019) OpenCV (Open Computer Vision) adalah “Sebuah API (Application Programming Interface) library yang sudah sangat familiar pada pengolahan citra computer vision".

  37. Menurut Ahmad Roihan, dan Ali Maksum (2018:62), “Literature Review dalam suatu penelitian adalah untuk mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan- pertanyaan penelitian yang kita rumuskan.

  38. Menurut Untung Rahardja, Qurotul Aini, dan Made Bunga Thalia (2017:176), “Literature Review adalah sebuah rangkuman atau inti sari dari hasil temuan peneliti terdahulu yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam menulis suatu artikel ilmiah atau penelitian baru mengenai suatu project. Literature review ini dapat membantu peneliti dalam mendapatkan ide-ide dari hasil terdahulu untuk bisa dikembangkan menjadi lebih baik dari yang sebelumnya sudah ada”.

  39. Menurut Rika Henda Safitri yang dikutip oleh Sri Rahayu, dkk dalam Journal Strategic of Education in Information System (SENSI) Vol.5 No.2 (2019:227).

  40. Menurut Akhmad Sugianto yang dikutip oleh Sri Rahayu, dkk dalam Journal Strategic of Education in Information System (SENSI) Vol.5 No.2 (2019:227), Metode literature adalah kajian yang dibaca oleh penulis dari berbagai referensi yang relevan dengan judul penulisan ini misalnya buku, ebook, jurnal & makalah”.

  41. menurut pendapat dari Snyder yang dikutip oleh Rizki Nurislaminingsih, dkk dalam Jurnal ANUVA Vol.4 No.2 (2020:172), “Literature review adalah sebuah metodologi penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan dan mengambil intisari dari penelitian sebelumnya serta menganalisis beberapa overview para ahli yang tertulis dalam teks”.

  42. Menurut Jarot S. Suroso dalam Artikel Internet (2020), tujuan dari literature review

Contributors

Admin, Faqih Nuramat