SI1722499265

Dari widuri
Revisi per 27 Januari 2020 15.12 oleh Wahidasyidqi (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ' <br> <div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> <p style="line-height: 1">'''RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE'''</P></div...')

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari


RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE

BERBASIS WEB PADA SD IT AL MUHAJIR


SKRIPSI






Disusun Oleh :

NIM : 1722499265

NAMA : WAHIDDIN ASYIDQI AL ISLAMI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(2019/2020)



UNIVERSITAS RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE

BERBASIS WEB PADA SD IT AL MUHAJIR


Disusun Oleh :

NIM
: 1722499265
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
((Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I)
NIP : 000603
       
NIP : 078010




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE

BERBASIS WEB PADA SD IT AL MUHAJIR


Dibuat Oleh :

NIM
: 1722499265
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Arsi Yulianjani, M.Pd)
   
(Ade Setiadi, M.Kom)
NID : 14024
   
NID : 17004




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE

BERBASIS WEB PADA SD IT AL MUHAJIR


Disusun Oleh :

NIM
: 1722499265
Nama
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

  
Tangerang, Januari 2020
   
(Wahiddin Asyidqi Al Islami)
NIM : 1722499265

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah dunia menjadi serba mudah dan memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran aktivitas pekerjaan di dalam suatu instansi. Salah satu dari berkembangnya teknologi saat ini adalah pada bidang pembayaran online. Pada umumnya orang-orang yang hendak membayar sesuatu harus mendatangi kasir untuk bertransaksi, tentunya hal ini sangat tidak efisien dan efektif. Seiring dengan adanya perkembangan teknologi ini orang-orang tidak perlu lagi mengantri panjang yang menghabiskan waktu lama di kasir. Begitu juga di SD IT Al Muhajir untuk mendukung sistem pembayaran saat ini perlu adanya sistem pembayaran terkomputerisasi yang lebih akurat, cepat dan efisien dalam menangani sehingga tidak perlu lagi mengantri dalam melakukan kegiatan pembayaran dan menggunakan kartu bayaran dan untuk pengarsipan laporan tidak perlu lagi menggunakan media buku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pelayanan administrasi yang dibutuhkan di SD IT Al Muhajir yaitu dengan merancang sistem pembayaran online berbasis web. Cara yang dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan. Penelitian yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan Analisa pieces dan pembuatan rancangan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Untuk pembuatan sistem menggunakan bahasa pemrograman python. penelitian ini menghasilkan sistem baru yang dapat mendukung dan meningkatkan kinerja kegiatan administrasi pembayaran di SD IT Al Muhajir.

Kata kunci: Sistem Informasi, Pembayaran, Sekolah, Perancangan.


ABSTRACT


The development of information technology has changed the world to be completely easy and plays an important role in supporting the smooth work activities within an agency. One of the developments in technology today is in the field of online payment. In general, people who want to pay for something must go to the cashier to make a transaction, of course this is very inefficient and ineffective. Along with the development of this technology, people no longer need to queue for a long time spent at the cashier. Likewise in Al Muhajir integrated Islamic elementary school to support the current payment system, there is a need for a computerized payment system that is more accurate, fast and efficient in handling so that there is no need to queue in making payment activities and use payment cards and for filing reports no longer need to use media book. The purpose of this research is to improve the administrative services needed at Al Muhajir integrated Islamic elementary school by designing a web-based online payment system. The method used to obtain accurate data is to conduct observations and interviews directly to the parties concerned. Research conducted is by analyzing pieces and making designs using the Unified Modeling Language (UML). for making systems using the python programming language. This research resulted in a new system that can support and improve the performance of payment administration activities in the integrated Islamic elementary school Al Muhajir.

Keywords: Information system, Payment, School, Desain.




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE BERBASIS WEB PADA SDIT AL MUHAJIR”.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  4. Ibu Arsi Yulianjani, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Ade Setiadi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bapak Endang Hasanudin selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Khususnya Keluarga yang telah banyak memberikan dukungan dan doa bagi keberhasilan penulis.
  9. Untuk teman-teman seperjuangan saya halan-halan yang telah membantu mensupport penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

  
Tangerang, 28 Oktober 2019
   
(Wahiddin Asyidqi Al Islami)
NIM : 1722499265





DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Logo Sekolah
  2. Gambar 3.2 Struktur Organisasi
  3. Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Berjalan
  4. Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Berjalan
  5. Gambar 3.5 Sequence Diagramb Sistem Berjalan
  6. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
  7. Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
  8. Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan
  9. Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan
  10. Gambar 4.5 Tampilan Halaman Utama
  11. Gambar 4.6 Tampilan Home Admin
  12. Gambar 4.7 Tampilan Buat Akun
  13. Gambar 4.8 Tampilan Detail Akun
  14. Gambar 4.9 Tampilan Master Biaya
  15. Gambar 4.10 Tampilan tambah Master Biaya
  16. Gambar 4.11 Tampilan Menu utama Tata Usaha
  17. Gambar 4.12 Tampilan Menu Data Biaya kelas 1
  18. Gambar 4.13 Tampilan Konfirmasi Pembayaran
  19. Gambar 4.14 Tampilan Laporan Transaksi
  20. Gambar 4.15 Tampilan home Tata usaha
  21. Gambar 4.16 Tampilan Tagihan Biaya
  22. Gambar 4.17 Tampilan Riwayat Pembayaran
  23. Gambar 4.18 Black box Testing
  24. Gambar 4.19 Schedule Penelitian
  25. Gambar 4.20 Estimasi Biaya

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Analisa PIECES
  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap 1
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap 2
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap 3
  5. Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
  6. Tabel 4.1 User
  7. Tabel 4.2 Master Data Biaya
  8. Tabel 4.3 Pembayaran
  9. Tabel 4.4 laporan

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM




BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah dunia menjadi serba mudah, dan berkat dukungan teknologi komputer terbukti bahwa mekanisme kerja yang panjang dan berulang menjadi efektif dan efisien. Komputer memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran aktivitas pekerjaan di dalam suatu instansi. Seiring berkembangnya teknologi saat ini ada pada bidang pembayaran online (e-payment). Pada umumnya orang-orang yang ingin membayar sesuatu harus mendatangi kasir untuk bertransaksi, tentunya hal ini sangat tidak efisien dan efektif. Seiring dengan adanya perkembangan teknologi ini orang-orang tidak perlu lagi mengantri yang menghabiskan waktu lama di kasir.

Dalam dunia pendidikan, khususnya sekolah masih banyak sekali pekerjaan yang dilakukan tanpa adanya bantuan teknologi informasi. Salah satunya adalah melakukan administrasi pembayaran yang meliputi SPP, uang buku, iuran ekskul dan kegiatan lainnya yang masih harus datang ke loket tata usaha untuk melakukan pembayaran dan bagian tata usaha mencatat laporan di buku.

SD IT Al Muhajir merupakan salah satu instansi di bidang pendidikan yang berada di Kabupaten Tangerang. Sistem pembayaran di SD IT Al Muhajir masih dilakukan dengan cara manual, yaitu masih menggunakan buku, tanpa adanya database dan sistem komputerisasi yang mendukung, sehingga banyak kendala yang dihadapi oleh bagian tata usaha dalam urusan administrasi seperti waktu yang dibutuhkan dalam mencari atau memasukan data, akurasi data yang dihasilkan terkadang mengalami kesalahan sehingga memperlambat dalam pengelolaannya. Untuk itu, SD IT Al Muhajir membutuhkan suatu sistem pembayaran online, setiap wali murid akan memiliki akun login dan menerima info melalui email setiap ada tagihan yang harus dibayar, dan wali murid bisa membayar melalui transfer bank dan upload bukti pembayaran melalui login web yang telah disediakan pada isi email yang diterima.

Dari permasalahan tersebut penulis mencoba membuat gagasan untuk memecahkan permasalahan itu dengan mengambil judul penelitian “RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE BERBASIS WEB PADA SD IT AL MUHAJIR”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem yang berjalan saat ini di SD IT Al Muhajir?
  2. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi pada sistem yang berjalan saat ini di SD IT Al Muhajir?
  3. Bagaimana perancangan aplikasi yang akan dibuat untuk SD IT Al Muhajir?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk membatasi pembahasan pada penelitian ini, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasannya pada masalah pembayaran di SD IT Al Muhajir yang meliputi keuangan dan pengelolaan data siswa seperti berikut ialah:

  1. Proses data siswa (Nama Siswa, nama wali murid, email, nomor Handphone).
  2. Seluruh proses pembayaran (SPP, Iuran Tahunan, study tour, Uang Buku, Kegiatan Ekskul, cicilan Ujian Nasional).

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

Dalam Berdasarkan perumusan masalah yang ada maka tujuan dari penelitian ini, yaitu:

  1. Untuk meningkatkan pelayanan administrasi yang dibutuhkan di SD IT Al Muhajir.
  2. Untuk merancang sistem pembayaran online berbasis web di SD IT Al Muhajir.
  3. Untuk permudah murid melakukan pembayaran dan tata usaha dalam pembuatan laporan yang akurat dan terkomputerisasi.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan. Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian skripsi ini yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk menunjang kemajuan sistem dan proses pengolahan data administrasi sehingga mekanisme sistem dapat berjalan secara terintegrasi penuh.
  2. Mempermudah pengolahan data administrasi yang akurat dan relavan.
  3. Mempermudah dalam peningkatan mutu pelayanan dan Pendidikan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data sebagai berikut:

  1. Observasi. Penulis melakukan pengamatan secara langsung dengan cara mendatangi SD IT Al Muhajir untuk menganalisa dan mencari permasalahan- permasalahan yang ada di sekolah tersebut.
  2. Wawancara. Penulis melakukan tanya jawab dengan Bpk Haji Endang selaku kepala sekolah dan Bpk Abi Basyar selaku tata usaha untuk memperoleh data yang lebih detail dan untuk memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung.
  3. Studi Pustaka. Penulis juga mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber atau referensi dari buku-buku dan jurnal-jurnal yang relevan dengan judul penulis.

Metode Analisa

Pada metode ini penulis menggunakan metode analisa PIECES yaitu salah satu metode yang digunakan untuk menganalisa sistem dari performance, information, economic, control, efficiency, dan service.

Metode Perancangan

Metode perancangan sistem yang digunakan untuk pembuatan program disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang telah dirangkum ke dalam bentuk elisitasi. Kemudian dari elisitasi dituangkan ke dalam bentuk gambar berupa diagram UML (Unified Modelling Language).

Metode Testing

Dalam metode testing ini penulis melakukan pengujian dengan metode black box terhadap sistem yang telah dibuat, hal ini dilakukan agar dapat diketahui apakah sistem tersebut sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas penulisan skripsi ini, maka materi-materi yang tertera pada penulisan ini di kelompokan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus berupa pengertian dan definisi yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas serta literature review yang berhubungan dengan penulisan.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat SD IT Al Muhajir, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisikan rancangan sistem yang diusulkan yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram rancangan sistem usulan, rancangan basis data, rancangan program, testing dan implementasi.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pengujian sistem yang dibangun, serta saran-saran untuk perbaikan serta penyempurnaan laporan skripsi ini dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Sistem Informasi dan Monitoring

Sistem Informasi adalah kombinasi teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung dalam pengoperasian sistem manajemen. Istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara dimana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Adapun pengertian monitoring menurut para ahli:

  1. C A Wijaya dalam Indonesian Journal of Information Systems (IJIS). Vol. 1, No. 1, Agustus 2018[1] ,Monitoring adalah sebagai suatu kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan bersifat utuh dari manajemen perusahaan yang isinya yaitu penilaian yang bersifat sistematis terhadap kemajuan suatu pekerjaan. Monitoring dapat dikategorikan sebagai suatu proses pencatatan dan pengumpulan informasi terhadap tugas-tugas projek secara periodik.
  2. Menurut pendapat Nelly Indriani Widiastuti, Rani Susanto. “KAJIAN SISTEM MONITORING DOKUMEN AKREDITASI TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM”. Vol 12 No 12 (2014)[2]. Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program. Memantau perubahan yang focus pada proses dan keluaran. Monitoring memiliki beberapa tujuan, yaitu:
    1. Mengkaji apakah kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana.
    2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi.
    3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan kegiatan.
    4. Mengetahui ikaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan.
    5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan.
  3. Tujuan Monitoring meliputi:
  4. Dalam jurnal Elvin , Metta Anggraini , Desi Pibriana 2016[3] “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengendalian Dokumen Dan AMI Pada BPM Kampus MDP dan:

    1. Pengukuran dan penilaian kinerja pembinaan, sehingga mencapai hasil yang diharapkan baik secara kualitas dan kuantitas dengan efektif. Pada dasarnya fokus dari monitoring ialah masukan dan proses pelaksanaan sekaligus kontribusi faktor-faktor terkait terhadap hasil pembinaan secara kualitas dan kuantitas, kerjasama, proses pengambilan keputusan dan kebijakan, advokasi dan koordinasi.
    2. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana penentuan masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan kegiatan. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan, menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan.
  5. Menurut Joko Agus Prawono, Anton Respati Pamungkas, “SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI STMIK AUB SURAKARTA”. INFORMATIKA vol.2 No.1 edisi Maret 2015[4], Dalam menganalisa suatu sistem informasi terdapat banyak teknik salah satunya yakni dengan teknik analisa menggunakan studi kelayakan yaitu PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kineja, informasi, ekonomi, keamanan, efisiensi, dan pelayanan. Metode ini dikenal dengan PIECES analisis (Performance, Information, Economic, Control, Efeciensy, Service). Dengan metode analisis PIECES ini akan mendapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat ditentukan masalah utamanya . PIECES itu meliputi performance (Analisis Kinerja), information (Analisis Informasi), economy (Analisis ekonomi), control (Analisis Pengendalian), efficiency (Analisis efisiensi), dan service (Analisis Pelayanan).
  6. Sedangkan untuk metode yang digunakan dalam merancang sistem informasi yakni menggunakan SSAD. Structured System Analysis and Design adalah pengembangan system terstruktur dan digunakan secara luas untuk analisa serta desain suatu sistem. Dengan metodologi ini, sistem dapat digambarkan secara logika dari arus data yang berhubungan antara fungsinya didalam modul-modul sistem.

Pengendalian Dokumen

Jurnal Elvin , Metta Anggraini , Desi Pibriana 2016[3] “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengendalian Dokumen Dan AMI Pada BPM Kampus MDP, Pengertian pengendalian dokumen diantaranya adalah:

Pengendalian dokumen adalah menerbitkan, mendistribusikan, merevisi, mengendalikan dan memelihara dokumen, kemudian memusnahkan dokumen yang dinyatakan tidak berlaku atau yang telah melampaui masa simpan. Pengendalian dokumen sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk memudahkan dalam menerbitkan dokumen maupun sampai pendistribusian dokumen agar informasi yang ada dalam dokumen dapat tersimpan dengan baik.

Tujuan pengendalian dokumen sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengendalikan seluruh dokumen, agar dokumen sistem manajemen mutu yang dipergunakan adalah dokumen yang tepat dan benar, mudah diidentifikasi, mudah digunakan dan untuk menghindari penggunaan dokumen yang sudah tidak berlaku.

Pengertian Administrasi

Dalam jurnal Lina Marliani, M.Si. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh “DEFINISI ADMINISTRASI DALAM BERBAGAI SUDUT PANDANG” Vol 5, No 4 (2018)[5]. Yaitu:

  1. Dalam arti sempit administrasi sering diartikan dengan kegiatan ketatausahaan. Tata usaha pada hakikatnya merupakan pekerjaan pengendalian informasi. Tata usaha juga sering diartikan sebagai kegiatan yang berkaitan dengan tulis menulis/mencatat, menggandakan, 18 menyimpan, atau yang dikenal dengan clerical Works.
  2. Administrasi dalam arti luas diartikan sebagai kerjasama. Istilah administrasi berhubungan dengan kegiatan kerjasama yang dilakukan manusia atau sekelompok orang sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Kerjasama adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, teratur dan terarah berdasarkan pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama.

Unsur-unsur yang terkait administrasi meliputi:

  1. Efisien, yang berarti bahwa tujuan dari administrasi adalah untuk mencapai hasil secara berdaya guna. Tjokroamidjojo mengatakan bahwa efisien adalah perbandingan terbaik antara input dengan output atau perbandingan antara pengeluaran dengan keuntungan. Dengan kata lain perbandingan antara apa yang telah dihasilkan dengan apa yang seharusnya diselesaikan.
  2. Efektifitas, yang berarti bahwa tujuan yang telah direncanakan sebelumnya dapat tercapai. James L. Gibson mengatakan bahwa efektifitas adalah pencapaian sasaran dari upaya bersama.
  3. Rasional, yang berarti bahwa tujuan yang telah dicapai bermanfaat untuk maksud yang berguna, yang dilakukan secara sadar dan sengaja. Herbert A. Simon mengatakan bahwa rasional secara objektif, jika tujuan yang hendak dicapai untuk kepentingan organisasi.

Pengertian Web

Menurut Febrin Aulia Batubara Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Medan “PERANCANGAN WEBSITE PADA PT. RATU ENIM PALEMBANG” (2015)[6]. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypetext. Ada bebe rapa hal yan g dipe rsiapkan untuk membangun website gratis, maka harus tersedia unsur-unsur pendukungnya sebagai berikut:

  1. Nama Domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator).
  2. Rumah Web site.
  3. Content Management System (CMS).

Dalam jurnal Fitri Ayu, Nia Permatasari berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA DEVISI HUMAS PT. PEGADAIAN”. Volume 2, No.2 Oktober 2018[7]. Web server dalah suatu program komputer yang mempunyai tanggung jawab atau tugas menerima permintaan HTTP dari komputer klien, yang dikenal dengan nama web browser dan melayani mereka dengan menyediakan repon HTTP berupa konten data”. Ada beberapa jenis software untuk membangun web server local atau localhost yang support sistem operasi windows diantaranya adalah Wampserver, Appserv, XAMPP, PHP Triad atau Vertigo.

Teori Umum

Konsep Dasar Rancang Bangun

Definisi Rancang Bangun

Berikut ini terdapat dua pendapat ahli tentang definisi rancang bangun:

  1. Pressman yang dikutip oleh Taufan dalam jurnal E-Journal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2017)[8], “bangun atau pembangunan adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada secara keseluruhan”.

  2. Maulani dkk dalam Jurnal ICIT Vol. 4 No. 2 (2018:157)[9], “Rancang bangun adalah menciptakan dan membuat suatu aplikasi atau pun sistem yang belum ada pada suatu instansi atau objek tersebut”.

Dari kedua pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, rancang bangun adalah gambaran dari sistem untuk menciptakan sistem baru atau memperbaharui sistem sebelumnya.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut ini terdapat beberapa pendapat ahli tentang definisi sistem:

  1. Maniah, dkk (2017:1)[10],dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi: Pembahasan secara praktis dengan Contoh kasus menjelaskan bahwa, “sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja, dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama.”

  2. Muslihudin dan Oktafianto (2016:2)[11], dalam bukunya yang berjudul Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.”

  3. Priyo Sutopo dkk (2016:24)[12], "Sistem berasal dari bahasa Latin seperti (systema) serta bahasa Yunani (sustema) artinya, suatu kesatuan terdiri dari komponen dan juga elemen dihubungkan bersama guna mempermudah aliran informasi, materi serta energi.”

Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem adalah Suatu komponen yang dihubungkan dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan untuk memudahkan aliran Informasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto yang dikutip oleh Priyo Sutopo dkk dalam jurnal Informatika Mulawarman (2016:24)[12], Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu:

  1. Komponen (Components)

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)

  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain dengan lingkungan luarnya.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

  6. Lingkungan luar sistem (evironment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

  7. Punghubung Sistem (Interface)

  8. Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

  9. Masukan Sistem(Input)

  10. Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan signal (signal input).

  11. Keluaran Sistem(Output)

  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  13. Pengolahan Sistem (Processing)

  14. Pengolahan suatu sistem menjadi bagian pengolahan yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

  15. Sasaran Sistem(Objective)

  16. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Klasifikasi Sistem

Menurut Mustakini yang dikutip oleh Ruhul Amin (2017:2)[13]mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System)

  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (Abstract System) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

  3. Sistem Alamiah

  4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh man-machine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  5. Sistem Tertentu

  6. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (sistem probabilitas). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.

  7. Sistem Tertutup

  8. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang definisi Analisa Sistem:

    Siagian, (2016:120)[14],“Analisa sistem adalah suatu cara atau teknik untuk menguraikan masalah dan mencari gambaran dari sistem yang ada atau sedang berjalan dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dari sistem yang berjalan”.

    Muharto dan Arisandy Ambarita (2016:92)[15], adalah “Kegiatan untuk menguraikan sub-sub sistem dan melihat fungsi dari masing-masing sub-sistem tersebut”.

    Suryadi, dan Emi dalam Jurnal CCIT, Vol. 9 No. 3[16],berpendapat bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan atau hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Analisa Sistem adalah Suatu kegiatan untuk menguraikan dan melihat sistem yang sedang berjalan.

Tahapan Analisa Sistem

Menurut Nur Elfi Husda dan Yvonne Wangdra (2016:107)[17],di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, di antaranya adalah:

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.

  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

  3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Berikut ini menurut beberapa pendapat ahli tentang definisi Data:

    Kanal dalam International Journal Vol. 7 (2016:5)[18],mengatakan, data is an important driving force in paving the way for an optimized business approach irrespective of the size of the organization (data adalah pendorong penting dalam membuka cara untuk pendekatan bisnis yang optimal dalam ukuran organisasi).

    Erna Astriyani (2018:206)[19],“Data adalah fakta dari hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa huruf-huruf, angka, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya".

    Martono, Kartika, Putri Aullia, (2017 : 231)[20], dalam Jurnal CCIT, Vol 10 No 2, berpendapat bahwa “data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.

Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

Klasifikasi Data

Menurut Sutabri (2016:18)[21],data dapat diklasifikasi menurut jenisnya, sifatnya, dan sumbernya. Berikut uraiannya:

  1. Klasifikasi Data Menurut Jenis Data:

  2. a. Data Hitung (Enumeration/Counting Data)

    Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlh mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mahasiswa/i dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung.

    b. Data Ukur (Measurement Data)

    Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

  3. Klasifikasi Data Menurut Sifat Data:

  4. a. Data Kuantitatif (Quantitative Data)

    Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. Kalau jumlah universitas negeri di Indonesia dibagi dalam 2 golongan, maka ada golongan pertama yang jumlah mahasiswanya lebih dari 5000 orang dan golongan yang lain kurang dari 5000 orang. Ini merupakan penggolongan kuantitatif.

    b. Data Kualitatif (Qualitative Data)

    Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas eksakta dan fakultas non-eksakta merupakan pemisah menurut sifatnya. Penggolongan mahasiswa pada fakultas yang menggunakan sistem kredit ke dalam penilaian studi dengan "grade" A, B, C, D didasarkan pada pemisahan sifat-sifat kualitatifnya.

  5. Klasifikasi Data Menurut Sumber Data:

  6. a. Data Internal (Internal Data)

    Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

    b. Data Eksternal (External Data)

    Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang definisi Informasi:

    M. Firman Arif, S.Kom., M.Kom dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Perancangan Informasi (2019)[22],menjelaskan bahwa, "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber Informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu."

    Untung Rahardja dkk(2018:91)[23],dalam jurnalnya yang berjudul “Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan”. Informasi sudah tidak lagi diserap dengan mengandalkan alat-alat yang masih kuno dan konvensional, karenanya peran komputer menjadi sangat krusial dalam memberikan solusi untuk memecahkan masalah, selain itu komputer juga merupakan alat bantu yang sangat baik untuk mengembangkan sistem yang masih ketinggalan zaman.

    Ramadhan dkk (2016)[24], “Informasi adalah sekumpulan fakta- fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan”.

Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem adalah Suatu komponen yang dihubungkan dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan untuk memudahkan aliran Informasi untuk mencapai tujuan tertentu.


Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2016:26)[21], Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

  1. Mudah Diperoleh

  2. Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, berapa nilai bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

  3. Luas dan Lengkap:

  4. Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur dan karena itu sulit mengukurnya

  5. Ketelitian

  6. Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

  7. Kecocokan

  8. Sifat ini menunjukkan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna, tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.

  9. Ketepatan Waktu

  10. Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek daripada siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur. Misalnya, berapa banyak penjualan dapat ditambah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris.

  11. Kejelasan

  12. Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar. Berapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut?

  13. Keluwesan

  14. Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satu keputusan, tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

  15. Dapat Dibuktikan

  16. Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

  17. Tidak Ada Prasangka

  18. Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

  19. Dapat Diukur

  20. Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang definisi Sistem Informasi:

    Muhammad, Muslihudin, dan Oktafianto dalam bukunya Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan UML (2016:11),[11],menjelaskan bahwa, "Sistem informasi merupakan perangkat prosedur yang terorganisasi dengan sistematik, bila dilaksanakan akan menyediakan informasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan keputusan”.

    Ilamsyah dkk,(2016:200)[25],mengatakan bahwa “Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasikan menjadi kumpulan, memasukkan dan menyimpan serta mengolah data dengan cara-cara yang sudah diorganisasi untuk mengelola, menyimpan, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.

    Gilang Ramadhan dkk (2017)[26],Mengatakan bahwa “Sistem Informasi adalah Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan)”.

Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem Informasi merupakan suatu kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan saling terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang berguna.

Komponen Sistem Informasi

Dalam buku pengantar sistem informasi yang ditulis oleh Elisabet dan Rita (2017:31-32)[27],suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :

  1. Perangkat Keras (Hardware) Mencakup piranti fisik seperti komputer dan printer.

  2. Perangkat Lunak (Software) Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

  3. Perangkat Lunak (Prosedur) Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

  4. Perangkat Lunak (Orang) Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

  5. Basis Data (Database) Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

  6. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Wahidasyidqi