SI1722499265

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE

BERBASIS WEB PADA SD IT AL MUHAJIR


SKRIPSI






Disusun Oleh :

NIM : 1722499265

NAMA : WAHIDDIN ASYIDQI AL ISLAMI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(2019/2020)



UNIVERSITAS RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE

BERBASIS WEB PADA SD IT AL MUHAJIR


Disusun Oleh :

NIM
: 1722499265
Nama
: Wahiddin Asyidqi Al Islami
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 22 Januari 2020

Dekan
               
Ketua Program Studi
Fakultas Sains dan Teknologi
               
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
               
((Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I)
NIP : 006095
               
NIP : 078010
           
           
           
           
       
Rektor
       
UNIVERSITAS RAHARJA
           
           
           
           
       
       
NIP : 000603




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE

BERBASIS WEB PADA SD IT AL MUHAJIR


Dibuat Oleh :

NIM
: 1722499265
Nama
: Wahiddin Asyidqi Al Islami

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Arsi Yulianjani, M.Pd)
   
(Ade Setiadi, M.Kom)
NID : 14024
   
NID : 17004




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE

BERBASIS WEB PADA SD IT AL MUHAJIR


Disusun Oleh :

NIM
: 1722499265
Nama
: Wahiddin Asyidqi Al Islami
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

  
Tangerang, Januari 2020
   
(Wahiddin Asyidqi Al Islami)
NIM : 1722499265

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah dunia menjadi serba mudah dan memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran aktivitas pekerjaan di dalam suatu instansi. Salah satu dari berkembangnya teknologi saat ini adalah pada bidang pembayaran online. Pada umumnya orang-orang yang hendak membayar sesuatu harus mendatangi kasir untuk bertransaksi, tentunya hal ini sangat tidak efisien dan efektif. Seiring dengan adanya perkembangan teknologi ini orang-orang tidak perlu lagi mengantri panjang yang menghabiskan waktu lama di kasir. Begitu juga di SD IT Al Muhajir untuk mendukung sistem pembayaran saat ini perlu adanya sistem pembayaran terkomputerisasi yang lebih akurat, cepat dan efisien dalam menangani sehingga tidak perlu lagi mengantri dalam melakukan kegiatan pembayaran dan menggunakan kartu bayaran dan untuk pengarsipan laporan tidak perlu lagi menggunakan media buku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pelayanan administrasi yang dibutuhkan di SD IT Al Muhajir yaitu dengan merancang sistem pembayaran online berbasis web. Cara yang dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan. Penelitian yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan Analisa pieces dan pembuatan rancangan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Untuk pembuatan sistem menggunakan bahasa pemrograman python. penelitian ini menghasilkan sistem baru yang dapat mendukung dan meningkatkan kinerja kegiatan administrasi pembayaran di SD IT Al Muhajir.

Kata kunci: Sistem Informasi, Pembayaran, Sekolah, Perancangan.


ABSTRACT


The development of information technology has changed the world to be completely easy and plays an important role in supporting the smooth work activities within an agency. One of the developments in technology today is in the field of online payment. In general, people who want to pay for something must go to the cashier to make a transaction, of course this is very inefficient and ineffective. Along with the development of this technology, people no longer need to queue for a long time spent at the cashier. Likewise in Al Muhajir integrated Islamic elementary school to support the current payment system, there is a need for a computerized payment system that is more accurate, fast and efficient in handling so that there is no need to queue in making payment activities and use payment cards and for filing reports no longer need to use media book. The purpose of this research is to improve the administrative services needed at Al Muhajir integrated Islamic elementary school by designing a web-based online payment system. The method used to obtain accurate data is to conduct observations and interviews directly to the parties concerned. Research conducted is by analyzing pieces and making designs using the Unified Modeling Language (UML). for making systems using the python programming language. This research resulted in a new system that can support and improve the performance of payment administration activities in the integrated Islamic elementary school Al Muhajir.

Keywords: Information system, Payment, School, Desain.




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE BERBASIS WEB PADA SDIT AL MUHAJIR”.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  4. Ibu Arsi Yulianjani, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Ade Setiadi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bapak Endang Hasanudin selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Khususnya Keluarga yang telah banyak memberikan dukungan dan doa bagi keberhasilan penulis.
  9. Untuk teman-teman seperjuangan saya halan-halan yang telah membantu mensupport penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

  
Tangerang, 28 Oktober 2019
   
(Wahiddin Asyidqi Al Islami)
NIM : 1722499265



Daftar isi



DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Logo Sekolah
  2. Gambar 3.2 Struktur Organisasi
  3. Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Berjalan
  4. Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Berjalan
  5. Gambar 3.5 Sequence Diagramb Sistem Berjalan
  6. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
  7. Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
  8. Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan
  9. Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan
  10. Gambar 4.5 Tampilan Halaman Utama
  11. Gambar 4.6 Tampilan Home Admin
  12. Gambar 4.7 Tampilan Buat Akun
  13. Gambar 4.8 Tampilan Detail Akun
  14. Gambar 4.9 Tampilan Master Biaya
  15. Gambar 4.10 Tampilan tambah Master Biaya
  16. Gambar 4.11 Tampilan Menu utama Tata Usaha
  17. Gambar 4.12 Tampilan Menu Data Biaya kelas 1
  18. Gambar 4.13 Tampilan Konfirmasi Pembayaran
  19. Gambar 4.14 Tampilan Laporan Transaksi
  20. Gambar 4.15 Tampilan home Tata usaha
  21. Gambar 4.16 Tampilan Tagihan Biaya
  22. Gambar 4.17 Tampilan Riwayat Pembayaran
  23. Gambar 4.18 Black box Testing
  24. Gambar 4.19 Schedule Penelitian
  25. Gambar 4.20 Estimasi Biaya

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Analisa PIECES
  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap 1
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap 2
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap 3
  5. Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
  6. Tabel 4.1 User
  7. Tabel 4.2 Master Data Biaya
  8. Tabel 4.3 Pembayaran
  9. Tabel 4.4 laporan

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM




BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah dunia menjadi serba mudah, dan berkat dukungan teknologi komputer terbukti bahwa mekanisme kerja yang panjang dan berulang menjadi efektif dan efisien. Komputer memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran aktivitas pekerjaan di dalam suatu instansi. Seiring berkembangnya teknologi saat ini ada pada bidang pembayaran online (e-payment). Pada umumnya orang-orang yang ingin membayar sesuatu harus mendatangi kasir untuk bertransaksi, tentunya hal ini sangat tidak efisien dan efektif. Seiring dengan adanya perkembangan teknologi ini orang-orang tidak perlu lagi mengantri yang menghabiskan waktu lama di kasir.

Dalam dunia pendidikan, khususnya sekolah masih banyak sekali pekerjaan yang dilakukan tanpa adanya bantuan teknologi informasi. Salah satunya adalah melakukan administrasi pembayaran yang meliputi SPP, uang buku, iuran ekskul dan kegiatan lainnya yang masih harus datang ke loket tata usaha untuk melakukan pembayaran dan bagian tata usaha mencatat laporan di buku.

SD IT Al Muhajir merupakan salah satu instansi di bidang pendidikan yang berada di Kabupaten Tangerang. Sistem pembayaran di SD IT Al Muhajir masih dilakukan dengan cara manual, yaitu masih menggunakan buku, tanpa adanya database dan sistem komputerisasi yang mendukung, sehingga banyak kendala yang dihadapi oleh bagian tata usaha dalam urusan administrasi seperti waktu yang dibutuhkan dalam mencari atau memasukan data, akurasi data yang dihasilkan terkadang mengalami kesalahan sehingga memperlambat dalam pengelolaannya. Untuk itu, SD IT Al Muhajir membutuhkan suatu sistem pembayaran online, setiap wali murid akan memiliki akun login dan menerima info melalui email setiap ada tagihan yang harus dibayar, dan wali murid bisa membayar melalui transfer bank dan upload bukti pembayaran melalui login web yang telah disediakan pada isi email yang diterima.

Dari permasalahan tersebut penulis mencoba membuat gagasan untuk memecahkan permasalahan itu dengan mengambil judul penelitian “RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE BERBASIS WEB PADA SD IT AL MUHAJIR”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem yang berjalan saat ini di SD IT Al Muhajir?
  2. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi pada sistem yang berjalan saat ini di SD IT Al Muhajir?
  3. Bagaimana perancangan aplikasi yang akan dibuat untuk SD IT Al Muhajir?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk membatasi pembahasan pada penelitian ini, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasannya pada masalah pembayaran di SD IT Al Muhajir yang meliputi keuangan dan pengelolaan data siswa seperti berikut ialah:

  1. Proses data siswa (Nama Siswa, nama wali murid, email, nomor Handphone).
  2. Seluruh proses pembayaran (SPP, Iuran Tahunan, study tour, Uang Buku, Kegiatan Ekskul, cicilan Ujian Nasional).

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

Dalam Berdasarkan perumusan masalah yang ada maka tujuan dari penelitian ini, yaitu:

  1. Untuk meningkatkan pelayanan administrasi yang dibutuhkan di SD IT Al Muhajir.
  2. Untuk merancang sistem pembayaran online berbasis web di SD IT Al Muhajir.
  3. Untuk permudah murid melakukan pembayaran dan tata usaha dalam pembuatan laporan yang akurat dan terkomputerisasi.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan. Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian skripsi ini yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk menunjang kemajuan sistem dan proses pengolahan data administrasi sehingga mekanisme sistem dapat berjalan secara terintegrasi penuh.
  2. Mempermudah pengolahan data administrasi yang akurat dan relavan.
  3. Mempermudah dalam peningkatan mutu pelayanan dan Pendidikan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data sebagai berikut:

  1. Observasi. Penulis melakukan pengamatan secara langsung dengan cara mendatangi SD IT Al Muhajir untuk menganalisa dan mencari permasalahan- permasalahan yang ada di sekolah tersebut.
  2. Wawancara. Penulis melakukan tanya jawab dengan Bpk Haji Endang selaku kepala sekolah dan Bpk Abi Basyar selaku tata usaha untuk memperoleh data yang lebih detail dan untuk memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung.
  3. Studi Pustaka. Penulis juga mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber atau referensi dari buku-buku dan jurnal-jurnal yang relevan dengan judul penulis.

Metode Analisa

Pada metode ini penulis menggunakan metode analisa PIECES yaitu salah satu metode yang digunakan untuk menganalisa sistem dari performance, information, economic, control, efficiency, dan service.

Metode Perancangan

Metode perancangan sistem yang digunakan untuk pembuatan program disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang telah dirangkum ke dalam bentuk elisitasi. Kemudian dari elisitasi dituangkan ke dalam bentuk gambar berupa diagram UML (Unified Modelling Language).

Metode Testing

Dalam metode testing ini penulis melakukan pengujian dengan metode black box terhadap sistem yang telah dibuat, hal ini dilakukan agar dapat diketahui apakah sistem tersebut sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas penulisan skripsi ini, maka materi-materi yang tertera pada penulisan ini di kelompokan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus berupa pengertian dan definisi yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas serta literature review yang berhubungan dengan penulisan.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat SD IT Al Muhajir, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisikan rancangan sistem yang diusulkan yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram rancangan sistem usulan, rancangan basis data, rancangan program, testing dan implementasi.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pengujian sistem yang dibangun, serta saran-saran untuk perbaikan serta penyempurnaan laporan skripsi ini dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Rancang Bangun

Definisi Rancang Bangun

Berikut ini terdapat dua pendapat ahli tentang definisi rancang bangun:

  1. Pressman yang dikutip oleh Taufan dalam jurnal E-Journal Teknik Informatika Vol. 11 No. 1 (2017)[1], “bangun atau pembangunan adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada secara keseluruhan”.

  2. Maulani dkk dalam Jurnal ICIT Vol. 4 No. 2 (2018:157)[2], “Rancang bangun adalah menciptakan dan membuat suatu aplikasi atau pun sistem yang belum ada pada suatu instansi atau objek tersebut”.

Dari kedua pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, rancang bangun adalah gambaran dari sistem untuk menciptakan sistem baru atau memperbaharui sistem sebelumnya.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut ini terdapat beberapa pendapat ahli tentang definisi sistem:

  1. Maniah, dkk (2017:1)[3],dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi: Pembahasan secara praktis dengan Contoh kasus menjelaskan bahwa, “sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja, dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama.”

  2. Muslihudin dan Oktafianto (2016:2)[4], dalam bukunya yang berjudul Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.”

  3. Priyo Sutopo dkk (2016:24)[5], "Sistem berasal dari bahasa Latin seperti (systema) serta bahasa Yunani (sustema) artinya, suatu kesatuan terdiri dari komponen dan juga elemen dihubungkan bersama guna mempermudah aliran informasi, materi serta energi.”

Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem adalah Suatu komponen yang dihubungkan dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan untuk memudahkan aliran Informasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto yang dikutip oleh Priyo Sutopo dkk dalam jurnal Informatika Mulawarman (2016:24)[5], Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu:

  1. Komponen (Components)

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)

  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain dengan lingkungan luarnya.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

  6. Lingkungan luar sistem (evironment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

  7. Punghubung Sistem (Interface)

  8. Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

  9. Masukan Sistem(Input)

  10. Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan signal (signal input).

  11. Keluaran Sistem(Output)

  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  13. Pengolahan Sistem (Processing)

  14. Pengolahan suatu sistem menjadi bagian pengolahan yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

  15. Sasaran Sistem(Objective)

  16. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Klasifikasi Sistem

Menurut Mustakini yang dikutip oleh Ruhul Amin (2017:2)[6]mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System)

  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (Abstract System) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

  3. Sistem Alamiah

  4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh man-machine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  5. Sistem Tertentu

  6. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (sistem probabilitas). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.

  7. Sistem Tertutup

  8. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang definisi Analisa Sistem:

  1. Siagian, (2016:120)[7],“Analisa sistem adalah suatu cara atau teknik untuk menguraikan masalah dan mencari gambaran dari sistem yang ada atau sedang berjalan dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dari sistem yang berjalan”.

  2. Muharto dan Arisandy Ambarita (2016:92)[8], adalah “Kegiatan untuk menguraikan sub-sub sistem dan melihat fungsi dari masing-masing sub-sistem tersebut”.

  3. Suryadi, dan Emi dalam Jurnal CCIT, Vol. 9 No. 3[9],berpendapat bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan atau hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Analisa Sistem adalah Suatu kegiatan untuk menguraikan dan melihat sistem yang sedang berjalan.

Tahapan Analisa Sistem

Menurut Nur Elfi Husda dan Yvonne Wangdra (2016:107)[10],di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, di antaranya adalah:

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.

  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

  3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Berikut ini menurut beberapa pendapat ahli tentang definisi Data:

  1. Kanal dalam International Journal Vol. 7 (2016:5)[11],mengatakan, data is an important driving force in paving the way for an optimized business approach irrespective of the size of the organization (data adalah pendorong penting dalam membuka cara untuk pendekatan bisnis yang optimal dalam ukuran organisasi).

  2. Erna Astriyani (2018:206)[12],“Data adalah fakta dari hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa huruf-huruf, angka, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya".

  3. Martono, Kartika, Putri Aullia, (2017 : 231)[13], dalam Jurnal CCIT, Vol 10 No 2, berpendapat bahwa “data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.

Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

Klasifikasi Data

Menurut Sutabri (2016:18)[14],data dapat diklasifikasi menurut jenisnya, sifatnya, dan sumbernya. Berikut uraiannya:

  1. Klasifikasi Data Menurut Jenis Data:

  2. a. Data Hitung (Enumeration/Counting Data)

    Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlh mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mahasiswa/i dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung.

    b. Data Ukur (Measurement Data)

    Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

  3. Klasifikasi Data Menurut Sifat Data:

  4. a. Data Kuantitatif (Quantitative Data)

    Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. Kalau jumlah universitas negeri di Indonesia dibagi dalam 2 golongan, maka ada golongan pertama yang jumlah mahasiswanya lebih dari 5000 orang dan golongan yang lain kurang dari 5000 orang. Ini merupakan penggolongan kuantitatif.

    b. Data Kualitatif (Qualitative Data)

    Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas eksakta dan fakultas non-eksakta merupakan pemisah menurut sifatnya. Penggolongan mahasiswa pada fakultas yang menggunakan sistem kredit ke dalam penilaian studi dengan "grade" A, B, C, D didasarkan pada pemisahan sifat-sifat kualitatifnya.

  5. Klasifikasi Data Menurut Sumber Data:

  6. a. Data Internal (Internal Data)

    Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

    b. Data Eksternal (External Data)

    Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang definisi Informasi:

  1. M. Firman Arif, S.Kom., M.Kom dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Perancangan Informasi (2019)[15],menjelaskan bahwa, "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber Informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu."

  2. Untung Rahardja dkk(2018:91)[16],dalam jurnalnya yang berjudul “Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan”. Informasi sudah tidak lagi diserap dengan mengandalkan alat-alat yang masih kuno dan konvensional, karenanya peran komputer menjadi sangat krusial dalam memberikan solusi untuk memecahkan masalah, selain itu komputer juga merupakan alat bantu yang sangat baik untuk mengembangkan sistem yang masih ketinggalan zaman.

  3. Ramadhan dkk (2016)[17], “Informasi adalah sekumpulan fakta- fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan”.

Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem adalah Suatu komponen yang dihubungkan dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan untuk memudahkan aliran Informasi untuk mencapai tujuan tertentu.


Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2016:26)[14], Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

  1. Mudah Diperoleh

  2. Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, berapa nilai bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

  3. Luas dan Lengkap:

  4. Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur dan karena itu sulit mengukurnya

  5. Ketelitian

  6. Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

  7. Kecocokan

  8. Sifat ini menunjukkan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna, tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.

  9. Ketepatan Waktu

  10. Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek daripada siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur. Misalnya, berapa banyak penjualan dapat ditambah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris.

  11. Kejelasan

  12. Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar. Berapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut?

  13. Keluwesan

  14. Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satu keputusan, tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

  15. Dapat Dibuktikan

  16. Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

  17. Tidak Ada Prasangka

  18. Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

  19. Dapat Diukur

  20. Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang definisi Sistem Informasi:

  1. Muhammad, Muslihudin, dan Oktafianto dalam bukunya Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan UML (2016:11),[4],menjelaskan bahwa, "Sistem informasi merupakan perangkat prosedur yang terorganisasi dengan sistematik, bila dilaksanakan akan menyediakan informasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan keputusan”.

  2. Ilamsyah dkk,(2016:200)[18],mengatakan bahwa “Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasikan menjadi kumpulan, memasukkan dan menyimpan serta mengolah data dengan cara-cara yang sudah diorganisasi untuk mengelola, menyimpan, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.

  3. Gilang Ramadhan dkk (2017)[19],Mengatakan bahwa “Sistem Informasi adalah Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan)”.

Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem Informasi merupakan suatu kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan saling terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang berguna.

Komponen Sistem Informasi

Dalam buku pengantar sistem informasi yang ditulis oleh Elisabet dan Rita (2017:31-32)[20],suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :

  1. Perangkat Keras (Hardware) Mencakup piranti fisik seperti komputer dan printer.

  2. Perangkat Lunak (Software) Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

  3. Perangkat Lunak (Prosedur) Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

  4. Perangkat Lunak (Orang) Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

  5. Basis Data (Database) Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

  6. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

  7. Teori Khusus

    Konsep Dasar Pembayaran

    Definisi Pembayaran

    Menurut Ageng Setiani Rafika dkk dalam Jurnal CERITA (2017:67)[21]Mendefinisikan bahwa “Pembayaran adalah berpindahnya hak kepemilikan atas sejumlah uang atau dan dari pembayar kepada penerimanya, baik langsung maupun melalui media jasa-jasa perbankan”.

    Konsep Dasar Siswa

    Definisi Siswa

    Berikut ini terdapat dua pendapat ahli tentang definisi siswa:

    1. Sarwono dalam Martono (2016)[13]).“Siswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di dunia pendidikan”.

    2. I Ketut Sudarsana dalam Prosiding Senada 2 (2017:252)[22]).“Siswa adalah subjek yang sedang belajar, untuk itu perhatian perlu dilakukan oleh subjek yang sedang belajar dalam sosialisasi Tri Hita Karana”.

    Dari dua pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Siswa adalah orang yang sedang mengikuti pembelajaran untuk mendapatkan ilmu.

    Konsep Dasar Analisa PIECES

    Definisi Analisa PIECES

    Berikut ini terdapat dua pendapat ahli tentang definisi metode PIECES:

    1. Tri Munfarida dan Yuli Astuti dalam Jurnal Mantik Penusa (2017:16)[23]).“Analisis PIECES merupakan analisis yang melihat sistem dari Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency) dan Pelayanan (Service)”.

    2. 2. Edy Susena, dkk dalam jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta Vol.1 No.3 (2015:6)[24]).“Analisis PIECES digunakan untuk melakukan pemotretan terhadap sistem yang sedang berjalan. Dengan menggunakan analisis PIECES ini akan diperoleh kelebihan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, sehingga dapat disimpulkan untuk perbaikan”.

    Dari dua pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, metode PIECES adalah analisis yang melihat sistem dari Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency) dan Pelayanan (Service) yang digunakan untuk melakukan pemotretan terhadap sistem yang sedang berjalan.

    Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

    Definisi Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Vani dalam International Research Journal of Engineering and Technology Vol. 2 No. 5 (2015:1213)[25]).The UML is a language for visualizing, specifying, constructing, documenting the artifacts of a software-intensive system. (UML adalah bahasa untuk memvisualisasikan, menentukan, membuat, mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak yang intensif).

    Jenis-Jenis Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Erna Astriyani dkk (2018)[12]).mendefinisikan use case, activity dan sequence diagram pada UML sebagai berikut :

    1. Use Case Diagram

    2. Use Case Diagram adalah diagram yang bersifat use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan sistem dan menyatakan sifat sistem user.

    3. Activity Diagram

    4. Activity diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang berfungsi untuk menganalisa proses.

    5. Sequence Diagram

    6. Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram.

    7. Class Diagram

    8. Class Diagram menggambarkan sistem dari segi pendefinisian kelas kelas untuk membangun sistem.

    Konsep Dasar WEB

    Definisi WEB

    Berikut ini terdapat dua pendapat ahli tentang definisi web:

    1. Al-Husain, dkk dalam Jurnal CERITA (2016:134)[26],“Web atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.

    2. 2. Rintho (2018)[27],“web adalah jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui hypertext transfer protocol.”

    Dari dua pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Web adalah jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

    Konsep Dasar Python

    Definisi Python

    Python Software Foundation (2019)),“Python is an interpreted, interactive, object-oriented programming language. It incorporates modules, exceptions, dynamic typing, very high level dynamic data types, and classes. Python combines remarkable power with very clear syntax. It has interfaces to many system calls and libraries, as well as to various window systems, and is extensible in C or C++. It is also usable as an extension language for applications that need a programmable interface. Finally, Python is portable: it runs on many Unix variants, on the Mac, and on Windows 2000 and later”.

    Yang artinya “Python adalah penerjemah, interaktif, bahasa pemrograman berorientasi objek. Ini menggabungkan modul, pengecualian, pengetikan dinamis, jenis data dinamis tingkat tinggi, dan kelas. Python menggabungkan kekuatan luar biasa dengan sintaks yang sangat jelas. Ini memiliki antarmuka untuk banyak panggilan sistem dan Perpustakaan, serta berbagai sistem windows, dan extensible di C atau C++. Hal ini juga dapat digunakan sebagai bahasa ekstensi untuk aplikasi yang membutuhkan antarmuka diprogram. Akhirnya, Python adalah Portable: ia berjalan pada banyak varian Unix, pada Mac, dan pada Windows 2000 dan seterusnya”.

    DJango (Python Framework)

    Berdasarkan official web Django (www.djangoproject.com/2019), Django adalah sebuah web framework yang open source dan berbasis Python. Web framework adalah sebuah kerangka kerja yang dapat mempermudah pengembang software khususnya website. Django menggunakan konsep Model Template and View (MTV). Model adalah layer yang digunakan untuk berinteraksi dengan database. Template adalah layar yang digunakan untuk menangani masalah tampilan seperti XML, HTML dan lainnya. Sedangkan view adalah layer yang menghubungkan layer model dan template yang di dalamnya berisikan logika pengolah data dari model dan menampilkannya di template.

    Konsep Dasar IDE Pycharm

    Definisi IDE Pycharm

    PyCharm merupakan IDE terbaik untuk pemrograman python. PyCharm dibuat oleh JetBrains. JetBrains merupakan perusahaan yang memproduksi beragam IDE (Integrated Development Environment) untuk beragam bahasa pemrograman seperti IntelliJ Java, PhpStorm untuk PHP, RubyMine untuk Ruby, WebStorm untuk JavaScript, PyCharm untuk Python, dll. Dan beberapa waktu yang lalu JetBrains resmi merilis IDE yang mereka buat khusus untuk belajar Python. Selain digunakan untuk belajar Python IDE ini juga dapat digunakan oleh instruktur untuk membuat panduan Python versi mereka sendiri untuk penggunaan di dalam kelas (perkuliahan, kursus, dll).

    Konsep Dasar Database MySQL

    Definisi Database MySQL

    Berikut ini terdapat beberapa pendapat ahli tentang definisi Database MySQL:

    1. Maimunah dkk (2017)[28],), “MySQL adalah DBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi dari general public license (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial). Beberapa keunggulan dari MySQL."

    2. Supono dan Vidiandry Putratama (2018: 2)[29],“MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user dan SQL Database Management System (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan“.

    3. Solichin Achmad (2016)[30],),“MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GLP.

    Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Database MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data SQL atau DBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi dari general public license (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GLP.

    Konsep Dasar Black Box Testing

    Definisi Black Box Testing

    Berikut ini terdapat beberapa pendapat ahli tentang definisi BlackBox Testing:

    1. Himawan dkk dalam Jurnal CCIT (2016:342)[31], “Black Box Testing adalah menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan termisasi”.

    2. Aris Martono dkk dalam jurnal SENSI Vol.4 No.1 (2018: 11)[13], “Black Box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada fungsional software”..

    3. Rini dkk (2016:64)[32],“Testing adalah sebuah proses yang disebut sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

    Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, BlackBox Testing adalah menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan interface dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.


    Konsep Dasar Elisitasi

    Definisi Elisitasi

    Menurut Siahaan dalam Dzulhaq (2017:1)[33],“Testing adalah sebuah proses yang disebut sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

    Tahap-Tahap Elisitasi

    Menurut Azizah dkk dalam Jurnal CCIT Vol 8. No 2 (2018:80)[34],Elisitasi melalui 4 tahap, yaitu:

      Tahap 1, mencakup semua kebutuhan sistem

      Tahap 2, melakukan pengelompokan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential)

      Tahap 3, melakukan pengelompokan dengan metode TOE (Technical Operational dan economic).

      Tahap final


    Studi Pustaka (Literature Review)

    Definisi Studi Pustaka (Literature Review)

    Berikut ini terdapat dua pendapat ahli tentang definisi Studi Pustaka (Literature Review):

    1. Aris Martono, dkk (2017:164)[35],“Literature review atau tujuan pustaka adalah kumpulan teks yang bertujuan untuk meninjau titik – titik saat ini pengetahuan dan atau pendekatan metodologis pada topik tertentu.”

    2. Sri Rahayu dkk dalam jurnal SENSI Vol.3 No. 2 (2017:48)[36],“Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan.”

    Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, literature review adalah kumpulan teks yang bertujuan untuk meninjau titik – titik saat ini pengetahuan dan tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan.

    Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Laporan Skripsi ini di antara lain:

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Erick dkk yang berjudul “Penerapan Midtrans sebagai sistem verifikasi pembayaran pada website iPanda” (2018). Penelitian ini menjelaskan tentang transaksi pada web penjualan iPanda yang masih dalam tahap pengujian, Transaksi dilakukan online tanpa uang tunai melalui midtrans yaitu payment gateway yang melayani berbagai metode pembayaran.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Otto Fajarianto yang berjudul “Prototype Pelayanan Akademik Terhadap Komplain Mahasiswa Berbasis Mobile” (2016). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Peran sistem informasi akademik dalam mengolah sebuah pendidikan sangatlah penting terutama pada pengolahan kegiatan-kegiatan akademik maupun non-akademik. Dalam hal ini pelayanan akademik memberikan kontribusi yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan seorangan mahasiswa. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem pelayanan yang dapat menampung dengan semua kondisi yang terjadi dalam sebuah kegiatan belajar mengajar. Dengan menggunakan sebuah sistem pelayanan yang berbasis mobile diharapkan sebuah kampus dapat melayani atau menampung semua komplain yang diberikan mahasiswa kepada lembaga tersebut. Sistem pelayanan akademik berbasis mobile ini adalah salah satu alternatif yang dapat dikembangkan oleh sebuah kampus untuk menjadi sarana penunjang pelayanan terhadap mahasiswa.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh saefullah dkk yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Monitoring antrian Pembayaran kuliah pada LKM Perguruan Tinggi Raharja” (2018). Penelitian ini menjelaskan bahwa seorang mahasiswa dapat melakukan pembayaran biaya kuliah melalui mekanisme transfer bank dan hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengirim uang dari rekening satu kepada rekening yang lain. Namun terkadang pembayaran biaya kuliah tidak selamanya melalui transfer, ada juga yang melakukan pembayaran harus datang kepada loket pembayaran atau kasir. Pada saat ini teknologi informasi yang sudah sedemikian maju, maka kegiatan datang ke loket dan melakukan pembayaran dengan cara mengantri merupakan kegiatan yang tidak nyaman dan membuang waktu.

    4. Penelitian yang dilakukan oleh U Rahardja dkk yang berjudul "Perancangan Aplikasi PEN+ Berbasis Mobile untuk memudahkan kinerja Dosen pada Perguruan Tinggi" (2017). Penelitian ini menjelaskan bahwa Kecanggihan teknologi device yang semakin merambah di dunia pengetahuan dan teknologi membuat pengembangan sistem pemanfaatan baru seperti aplikasi Pen+ berbasis mobile yang dimanfaatkan oleh dosen dalam menginput hasil nilai ujian mahasiswa. Seluruh orang didunia pasti memiliki handphone. Teknologi yang digunakan pada handphone kini telah menjadi smartphone yang lebih banyak fitur-fitur aplikasi yang canggih menggunakan jaringan internet.

    5. Penelitian yang dilakukan oleh Anita B. Wandanaya dan Andrian Wicaksono yang berjudul "Rancang Bangun Sistem Informasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) Perusahaan Berbasis Web Pada PT. Bumi Tangerang Mesindotama" (2018). Penelitian ini menjelaskan bahwa diperlukannya sebuah sistem yang dapat menghasilkan output rekapan dalam bentuk rincian laporan untuk perencanaan anggaran biaya perusahaan dalam memenuhi sistem pengadaan sebuah perencanaan proyek. Dalam penelitian ini diimplementasikan sebuah sistem berbasis web untuk perencanaan anggaran biaya proyek pada perusahaan, maka dari itu perlu dirancang sebuah sistem rencana anggaran biaya perusahaan berbasis web. Sistem ini menggunakan input berbasis web dalam proses pengisian kegiatan proyek, rincian bahan yang diperlukan dan perencanaan anggaran biaya yang dibutuhkan sehingga dapat menghasilkan laporan akhir dalam bentuk rekapan yang rapi. Dengan dibuatnya sistem rencana anggaran biaya ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang ada dan perusahaan tidak perlu lagi menggunakan cara manual untuk melakukan perencanaan anggaran biaya, sehingga proses perencanaan anggaran biaya dapat berjalan lebih cepat dan akurat.

    6. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja dkk yang berjudul "Pemanfaatan Mailchimp Sebagai Trend Penyebaran Informasi Pembayaran Bagi Mahasiswa Di Perguruan Tinggi" (2018). Penelitian ini menjelaskan bahwa Mailchimp adalah tool digital marketing yang bisa menjadi trend baru dalam penyebaran informasi yang dapat menyebarkan informasi secara akurat, efektif dan efisien bagi semua kalangan. Dengan adanya Mailchimp sebagai media informasi online akan memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan informasi yang diinginkan dan menjadi suatu trend baru di kalangan IT. Sehubungan dengan permasalahan yang ada peneliti menggunakan 2 (dua) metode penelitian yaitu Metode observasi dan metode studi kasus. Diharapkan dengan adanya metode penelitian ini, masalah yang ada dapat terselesaikan dengan baik dan menghasilkan implementasi yang bermanfaat bagi mahasiswa di Perguruan tinggi maupun kalangan luas.

    7. Penelitian yang dilakukan oleh Khanna Tiara dkk yang berjudul "Penerapan Go+ Berbasis Web Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Lembaga Keuangan Mahasiswa" (2017). Penelitian ini menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kebutuhan mahasiswa maka dibuatlah sistem yang menampilkan informasi rincian biaya kuliah yang bisa diakses di manapun dan kapanpun. Penelitian ini menggunakan metode mind mapping dan analisis SWOT. Green Orchestra Plus (GO+) adalah sistem informasi tagihan pembayaran perkuliahan yang bisa diakses secara online melalui gadget masing-masing. Dengan GO+ setiap mahasiswa mudah mengetahui informasi tagihannya yang harus dibayarkan dan jika tidak ada tagihan sistem tersebut pun akan menampilkan bahwa mahasiswa tersebut tidak ada tagihan atau sudah lunas. Adanya GO+ yang mudah diakses online maka kemudahan dan mutu pelayanan mahasiswa bisa terwujud. Pada saat mahasiswa ingin mengetahui tagihan yang harus dibayarkan, mahasiswa tidak perlu mengantri di box sis atau bertanya langsung pada kasir. Sehingga mahasiswa tidak perlu mengantri di Box Sis dan mahasiswa tidak perlu pergi ke kampus jika sedang tidak berada di kampus. Penyediaan sistem GO+ diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi setiap mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja dalam mencari informasi tagihan pembayaran perkuliahan.

    8. Penelitian yang dilakukan oleh Made bunga dkk yang berjudul "Penerapan Go+ Berbasis Web Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Lembaga Keuangan Mahasiswa" (2017). Penelitian ini menjelaskan bahwa untuk mengimplementasikan form menu konfirmasi pembayaran online guna meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa perguruan tinggi dalam hal memberikan informasi pembayaran yang tepat dan akurat kepada mahasiswa, serta memberikan akses mudah bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja dalam hal konfirmasi pembayaran. Selain dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa, sistem ini juga dapat memberikan kemudahan untuk bagian keuangan dalam pengecekan transaksi yang sudah masuk. Sistem yang diimplementasikan pada Perguruan Tinggi Raharja untuk form menu konfirmasi pembayaran ini adalah website goplus. Website goplus ini dibangun dengan menggunakan yii2 framework, dimana sudah banyak diterapkan sebelumnya pada sistem informasi akademik lainnya di Perguruan Tinggi Raharja. Pada yii2 framework terdapat fitur CRUD (Create, Read, Update, Delete) yang dapat mempermudah dalam membuat suatu form.

    9. Penelitian yang dilakukan oleh Sofia Cardoso dan Luis F. Martinez yang berjudul "Online payments strategy: how third-party internet seals of approval and payment provider reputation influence the Millennials’ online transactions" (2019). Penelitian ini menjelaskan bahwa dengan peningkatan baru-baru ini dalam pembelian online, organisasi telah dapat meningkatkan kapasitas mereka untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengambil keuntungan dari pengumpulan data pribadi dan keuangan. Pembelian online terjadi di lingkungan yang ditandai dengan tingkat risiko yang lebih tinggi di sekitar transaksi. Beberapa strategi pembayaran dapat diterapkan untuk mengurangi risiko yang dirasakan konsumen dan meningkatkan tingkat kepercayaan. Penelitian ini bermaksud untuk memahami bagaimana keberadaan internet legal mendapatkan persetujuan dan reputasi penyedia pembayaran berdampak pada kepercayaan konsumen dan risiko pembayaran yang dirasakan secara online.

    10. Penelitian yang dilakukan oleh Selfira dkk yang berjudul "Future Electronics Payment System Model" (2019). Makalah ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang perbedaan Model Sistem Pembayaran Elektronik Masa Depan. menjelaskan berbagai sistem layanan pembayaran elektronik, masalah keamanan yang terkait dengannya dan masa depan mode pembayaran seluler serta tinjauan umum e-money. Sistem pembayaran menggunakan e-money adalah proses modernisasi sistem pembayaran yang aman, nyaman, dan mudah yang telah dikembangkan di beberapa negara di dunia. Uang Elektronik pada dasarnya adalah uang tanpa uang tunai. Fungsinya adalah alat pembayaran non tunai untuk pedagang tidak kepada penerbit uang elektronik. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk setiap jenis model pembayaran dan sistem pembayaran menggunakan e-money diperkirakan akan tumbuh untuk masa depan. Sistem pembayaran menggunakan e-money adalah proses modernisasi sistem pembayaran yang aman, nyaman, dan mudah yang telah dikembangkan di beberapa negara di dunia.


    BAB III

    PEMBAHASAN

    Gambaran Umum Sekolah

    Sejarah Singkat

    SD IT Al Muhajir adalah Instansi Pendidikan yang berdiri pada tahun 2015 yang beralamat di Perum Taman Walet Blok SL 11/25 Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang.

    Berdasarkan Surat Keputusan pendirian sekolah nomor 421.1/452/DISDIK tanggal 10 Oktober 2017 secara resmi SD IT Al Muhajir terdaftar sebagai sekolah Dasar dan diresmikan oleh bapak M. Endang Hasanudin S.Pd.i dengan memiliki jumlah 207(dua ratus tujuh) Murid dan 15(lima belas) Guru.

    Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan setiap hari senin sampai jumat dari pukul 07:00 - 15:00 WIB dan kegiatan ekstrakurikuler diadakan di hari sabtu dengan waktu disesuaikan oleh jadwal masing-masing ekstrakurikuler.

    Visi Misi dan Tujuan Sekolah

    Visi Sekolah

    SD IT Al Muhajir memiliki visi yaitu mencetak Pribadi Islam yang berkompeten dan cemerlang.

    Misi Sekolah

    SD IT Al Muhajir memiliki Misi yaitu:

      Mengaplikasikan prinsip-prinsip Islam berbasis Al quran dan hadits dalam pengelolaan sekolah yang amanah dan profesional.

      Mengembangkan keunggulan dalam pencapaian standar-standar pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi.

      Mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai islami dalam membina dan membentuk karakter kepemimpinan siswa.

    Tujuan Sekolah

    SD IT Al Muhajir memiliki tujuan yaitu Membentuk pribadi anak didik yang unggul baik dalam aspek Pembiasaan maupun aspek Perkembangan Kemampuan Dasar dengan dasar Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.

    Struktur Organisasi Perusahaan

    Tugas dan Tanggung Jawab

    Tugas dan tanggung jawab sekolah adalah hak dari organisasi sekolah untuk mengatur, melakukan dan disertai pertanggung jawaban dari organisasi sekolah dalam mengambil keputusan agar tujuan dapat tercapai. Berikut ini adalah pembagian tugas dan tanggung jawab dalam sekolah :

    1. Kepala Sekolah

    2. a. Melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran kurikulum/program.

      b. Mengembangkan SDM.

      c. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

      d. Merencanakan, mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan sekolah.

      e. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.

      f. Menetapkan program kerja sekolah.

      g. Mengesahkan perubahan kebijakan mutu sekolah.

      h. Melegalisasi dokumen organisasi dalam lingkup sekolah.

      i. Menerbitkan dokumen yang dikeluarkan sekolah.

      j. Memberikan penghargaan dan sanksi kepada warga sekolah.

      k. Memberikan penilaian kinerja pendidikan dan kependidikan.

      l. Mengambil keputusan dengan penuh tanggung jawab untuk kemajuan sekolah.

    3. Wakil Kepala Kurikulum

    4. a. Menyusun program kerja bidang kurikulum.

      b. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.

      c. Mengkoordinasikan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

      d. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.

    5. 3. Wakil Kepala Bagian Kesiswaan

    6. a. Menyusun program kesiswaan.

      b. Mengkoordinasikan sekolah dengan orang tua/wali peserta didik.

      c. Mengawasi program pelaksanaan pembinaan peserta didik.

      d. Mengevaluasi pelaksanaan pembinaan peserta didik.

      e. Menyusun laporan pelaksanaan pembinaan peserta didik

      f. Menyelenggarakan pelepasan peserta didik tingkat akhir.

    7. Guru

    8. a. Mengetahui tugas pokoknya yaitu memberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi yang diampu.

      b. Mengevaluasi hasil dari pekerjaannya.

      c. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas siswa untuk dinilai.

      d. Memperhatikan perilaku dan kerajinan siswa di kelas sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wali kelas dan guru bimbingan konseling.

      e. Menyusun rencana pembelajaran sebagai administrasi guru.

    9. Wali Kelas

    10. a. Mengenal identitas siswa.

      b. Memiliki nomor telepon orang tua/wali.

      c. Menjaga dan memelihara kebersihan, kerapihan, keindahan kelas dan lingkungan kelasnya serta menjaga ketertibannya.

      d. Memelihara dan memeriksa agenda kelas serta menandatanganinya pada tempat yang telah disediakan.

      e. Memiliki dan mengelola absensi kehadiran siswa harian.

      f. Memiliki kumpulan nilai semua mata pelajaran siswa.

      g. Memiliki struktur organisasi/kepengurusan kelas.

      h. Memiliki jadwal piket kebersihan siswa.

      i. Menampung usulan dan saran dari siswa.

    11. Tata Usaha

    12. b. Menyelenggarakan tata laksana keuangan sekolah.

      c. Menyelenggarakan tata laksana kepegawaian.

      d. Menyusun laporan kegiatan dan menyusun tugas tata usaha sekolah.

      e. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan tata usaha sekolah.

      f. Menyediakan perangkat administrasi pembelajaran.

      g. Menyusun laporan pelaksanaan program kurikulum.

    13. Siswa

    14. a. Menuntut ilmu sebaik-baiknya.

      b. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya.

      c. Mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah.

      d. Menjaga nama baik sekolah di lingkungan warga masyarakat.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Dalam bab ini penulis akan mengemukakan tentang prosedur sistem yang berjalan.

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan dalam melakukan kegiatan pembayaran yang sedang berjalan pada saat ini, yaitu:

    1. Prosedur Pembayaran

    2. Dalam proses pembayaran, Siswa mendatangi Tata Usaha disertakan membawa kartu pembayaran dan uang untuk melakukan transaksi. kemudian Tata Usaha mencatat pembayaran yang dibutuhkan pada buku besar penerimaan siswa. setelah itu Tata Usaha memberikan stempel pada kartu pembayaran.

    3. Prosedur Merekap Data Pembayaran Siswa

    4. Dalam proses merekap data pembayaran, Tata Usaha memeriksa data yang sudah tercatat di buku besar penerimaan siswa.

    5. Prosedur Membuat Laporan

    6. Semua kegiatan administrasi siswa yang terjadi dibuat laporan bulanan oleh Tata Usaha dan laporan tersebut diserahkan kepada kepala sekolah.

      Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini menggunakan Unified Modeling Language (UML) untuk untuk menggambarkan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.

      Use Case Diagram Sistem Berjalan saat ini

      Keterangan:

        Terdapat 3 (Tiga) Aktor yang dapat melakukan kegiatan di dalam sistem diantaranya yaitu: Siswa, Tata Usaha dan Kepala Sekolah.

        Terdapat 5 (Lima) Use Case terdiri dari: Menyerahkan kartu spp dan uang, mencatat pembayaran dan arsip, memberi stempel lunas dan memberikan kartu spp, memeriksa data kembali, menyerahkan laporan bulanan.

      Activity Diagram Sistem Yang Berjalan saat ini

      Keterangan:

        1 (satu) Initial Node, model yang diawali.

        10 (Sepuluh) Action State yaitu : 4 action dilakukan oleh siswa, 5 action dilakukan oleh Tata Usaha, dan 1 action dilakukan oleh Kepala Sekolah.

        1 (satu) Final State, objek yang diakhiri.

      Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

      Keterangan:

        Terdapat 3 (Tiga) Aktor yang melakukan kegiatan, diantaranya Siswa, Tata Usaha dan kepala sekolah.

        Terdapat 2 (Dua) Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya Kartu spp dan Laporan.

        Terdapat 9 (sembilan) Message, 3 message dilakukan oleh siswa, 5 message dilakukan oleh Tata Usaha dan 1 Message dilakukan oleh Lifeline Laporan ke kepala sekolah.

      Analisa Sistem Yang Berjalan

      Metode PIECES

      Berikut ini tabel perbandingan dari sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan.

      Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

      Analisa Masukan

      Pada analisa masukan berisi tentang semua data yang merupakan masukan (input) dimana terdiri dari Nama Masukan, Fungsi, Sumber, Media, Frekuensi, Format, dan Keterangan.

      1. Analisa Masukkan

      2. Nama Masukkan : Kartu Bayaran.

        Fungsi : Sebagai bukti telah membayar.

        Sumber : Siswa.

        Media : Kertas.

        Frekuensi : Setiap 1 Bulan.

        Format : Lampiran.

        Keterangan  : Berisi pembayaran spp bulanan.

        Analisa Proses

          Nama Modul (proses) : Proses Pembayaran

          Masukkan : Melakukan Pembayaran .

          Keluaran : Laporan pembayaran.

          Ringkasan Proses : Proses ini dilakukan untuk mengetahui bahwa siswa telah melakukan pembayaran.

        Analisa Keluaran

          Nama Keluaran : Laporan Pembayaran.

          Fungsi : Sebagai data pembayaran.

          Media : Kertas.

          Distribusi : Kepala Sekolah

          Frekuensi : Setiap Siswa melakukan pembayaran

        Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

        Konfigurasi sistem yang berjalan saat ini pada SD IT Al Muhajir masih dilakukan secara manual dan belum terkomputerisasi

        Permasalahan yang dihadapi

        Adapun masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

        1. Sistem Pembayaran yang sedang berjalan saat ini belum optimal, karena belum terintegrasi dan terkomputerisasi. sehingga pengolahan data belum diperoleh secara cepat, tepat dan akurat serta belum berjalan secara efektif dan efisien.

        2. Proses pencatatan administrasi yang dibutuhkan masih menggunakan sistem pembukuan. Dan dalam pencatatan tersebut menggunakan buku besar sehingga memperlambat proses pencatatan pembayaran dan sering terjadi kesalahan mencatat atau yang lebih sering disebut human error.

        3. Dalam proses penyimpanan data-data pembayaran siswa membutuhkan banyak kertas dan tempat, dan apabila terjadinya kerusakan pada kertas tersebut maka tidak ada back up data yang memadai dan bisa menyebabkan hilangnya data–data tersebut.

        Alternatif Pemecahan Masalah

        Berdasarkan analisis permasalahan yang ada, penulis mengusulkan beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain:

        1. Dapat menerapkan sistem yang terkomputerisasi sehingga mempermudah dalam pelayanan pembayaran administrasi siswa yang dibutuhkan.

        2. Membutuhkan suatu sistem untuk Pengolahan data pembayaran siswa agar meminimalisir kesalahan yang terjadi.

        3. Membutuhkan Sistem yang berbasis data Sehingga pada saat pencarian data pembayaran siswa dapat secara otomatis muncul di dalam sistem serta agar penyimpanan data-datanya tidak hilang.

        User Requirement

        Untuk menanyakan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang dapat menjadikan suatu kegiatan menjadi mudah diperlukannya suatu metode yang berisi tentang rancangan dari kebutuhan suatu sistem baru yang akan dibuat yaitu dengan metode elisitasi.

        Elisitasi adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

        Elisitasi Tahap 1

        Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi. Berikut adalah Elisitasi tahap I:

        Elisitasi Tahap 2

        Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode Mandatory, Desirable, dan Inessential (M.D.I). Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement yang diberi opsi inessential (I) harus dieliminasi:

        Elisitasi Tahap 3

        Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optimalnya “I” pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa dikelasifikasikan kembali dengan metode TOE.

        Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE:

        1. T artinya Tecnikcal. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

        2. O artinya Operasional. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara pengguna requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

        3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

        Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain:

        1. L (Low): Mudah untuk dikerjakan.

        2. M (Middle): Mampu untuk dikerjakan.

        3. H (high): sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal.

        Final Draft Elisitasi

        Final Draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikerjakan.


        BAB IV

        RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

        Rancangan Sistem Usulan

        Setelah melakukan analisa dan penelitian sistem yang berjalan pada SD IT Al Muhajir, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan sistem yang akan dibangun. Prosedur yang yang diusulkan bertujuan untuk menyempurnakan proses pembayaran agar proses pembayaran lebih terkomputerisasi, tanpa harus datang ke sekolah dan hasil yang didapatkan lebih akurat.

        Berdasarkan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah berikutnya yaitu perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisis usulan prosedur yang baru, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm 16.1 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram.

        Prosedur Sistem Usulan

        Admin

        1. Admin melakukan login sistem.

        2. Sistem menampilkan menu utama dengan hak akses admin.

        3. Admin dapat mengelola akun ( tambah, update dan delete).

        4. Admin dapat membuat master biaya.

        5. Tata Usaha

          1. Tata usaha dapat melakukan login sistem.

          2. Sistem menampilkan menu utama dengan hak akses tata usaha.

          3. Tata usaha dapat mengirim tagihan biaya ke wali murid.

          4. Tata usaha dapat mengkonfirmasi pembayaran yang dikirim oleh wali murid

          5. Tata usaha dapat mengirim invoice pembayaran ke wali murid

          6. Tata usaha dapat mengekspor dan print laporan tagihan.

          Wali Murid

          1. Wali Murid dapat melakukan login sistem.

          2. Sistem menampilkan menu utama dengan hak akses Wali murid.

          3. Wali murid dapat melihat dan melakukan pembayaran.

          4. Wali murid dapat mengupload bukti pembayaran.

          5. Wali murid dapat melihat riwayat transaksi.

          Diagram Rancangan Sistem Usulan

          Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

            Keterangan:

            Terdapat 3 (Tiga) Aktor yang dapat melakukan kegiatan di dalam sistem diantaranya yaitu: Admin, Tata Usaha dan Wali murid.

            Terdapat 14 (Dua belas) Use Case terdiri dari: 4 (empat) use case yang dilakukan oleh admin, 5 (Lima) use case yang dilakukan oleh tata usaha dan 5 (Lima) use case yang dilakukan oleh wali murid.

            Terdapat 11 (Sebelas) Include.

          Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

            Keterangan:

            1 Initial Node, sebagai awal objek

            1 Decision, digunakan dalam mengambil tindakan atau keputusan pada kondisi tertentu

            28 Action, sebagai sistem yang mencerminkan eksekusi dari aksi

            1 Final Node, sebagai akhir objek

            Terdapat 36 Control flow yang menggambarkan komunikasi antar action.

          Sequence Diagram Yang Diusulkan

          Keterangan:

            Terdapat 3 (tiga) actor, yaitu : Admin, Tata Usaha, Wali Murid.

            Terdapat 12 (dua belas) message yang menggambarkan komunikasi.

            Terdapat 3 (tiga) lifeline yang menggambarkan tujuan setiap message.


          Class Diagram Yang Diusulkan

          Keterangan:

            Terdapat 4 (empat) class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama, yaitu Class User, Class master biaya, Class Pembayaran, Class Laporan.

            Terdapat 3 (tiga) relations untuk memodelkan relasi antar objek.

          Rancangan Basis Data

          Rancangan basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan seperti: nama, tabel, media, panjang record, primary key, dan isi yang disimpan. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

          Spesifikasi Basis Data

          user

          1. Nama Tabel  : user

          2. Media  : Hardisk

          3. Panjang Record  : 209

          4. Primary Key  : Id

          5. Isi : (id + nama + username + password + email + level + kelas + status + phone_number)

          Master Biaya

          1. Nama Tabel  : biaya

          2. Media  : Hardisk

          3. Panjang Record  : 214

          4. Primary Key  : Id

          5. Isi : (id + kode_biaya + nama_biaya + deskripsi + kelas + status + nominal + jatuh_tempo + waktupost + updatepost)

          Pembayaran

          1. Nama Tabel  : pembayaran

          2. Media  : Hardisk

          3. Panjang Record  : 299

          4. Primary Key  : Id

          5. Isi : (id + kode_siswa + nama + kode_biaya + nama_biaya + deskripsi + kelas + nominal + bukti + status + telat + email + jatuh_tempo + waktupost + updatepost)

          Laporan

          1. Nama Tabel  : laporan

          2. Media  : Hardisk

          3. Panjang Record  : 270

          4. Primary Key  : Id

          5. Isi : (id + kode_laporan + nama + kode_biaya + nama_biaya + deskripsi + kelas + nominal + slug + waktupost + updatepost)

          Rancangan Program

          Tampilan Halaman Utama


          Tampilan diatas merupakan tampilan awal sebelum masuk kedalam sistem, setiap user harus melakukan login terlebih dahulu dengan memasukan username dan password yang sudah terdaftar.

          Tampilan Home admin


          Pada Tampilan di atas adalah tampilan utama admin yang terdapat menu utama (transaksi harian dan yang belum melunasi pembayaran), menu akun (tambah dan edit akun) dan menu master biaya.


          Tampilan Buat Akun


          Tampilan di atas adalah tampilan dari user admin di dalam menu akun yang terdapat bisa membuat akun (admin,wali murid, dan tata usaha) yang memiliki otoritas masing-masing

          Tampilan Halaman detail akun

          Pada tampilan diatas adalah tampilan detail akun yang berfungsi mengelola akun yang telah dibuat seperti mengedit dan menghapus.

          Tampilan Master Biaya

          Pada tampilan diatas adalah tampilan master biaya yang bekerja sebagai pembuatan seluruh biaya semua kelas seperti spp, uang buku, uang tur dll. dan proses selanjutnya akan dikirimkan ke bagian tata usaha untuk memproses pengiriman dan penerimaan pembayaran dari wali murid.

          Tampilan tambah Master biaya

          Pada tampilan diatas adalah tampilan tambah master biaya yang bekerja sebagai menambahkan data biaya yang terdiri dari kode biaya, Nama biaya, kelas, nominal, tanggal jatuh tempo dan deskripsi.

          Tampilan Menu Tata Usaha

          Pada tampilan diatas adalah tampilan Menu home Tata Usaha yang berisikan petunjuk penggunaan pemakaian sistem sebagai tata usaha.

          Tampilan Menu Data Biaya kelas

          Pada tampilan diatas adalah tampilan Data Biaya yang telah dibuat dari master biaya oleh admin, yang berfungsi untuk dikirimkan dan diterima ke semua akun yang terdaftar sebagai wali murid kelas 1 melalui email.

          Tampilan Konfirmasi Pembayaran

          Tampilan diatas adalah Tampilan Konfirmasi Pembayaran yang bekerja melihat dan menerima konfirmasi pembayaran yang telah diupload ke sistem oleh wali murid.

          Tampilan Laporan Transaksi

          Tampilan diatas adalah Tampilan Laporan Transaksi yang bekerja menampilkan laporan pembayaran yang telah selesai dikonfirmasi dan tombol ekspor excel.

          Tampilan Home Wali Murid

          Tampilan diatas adalah Tampilan Laporan utama tata usaha yang menampilkan petunjuk penggunaan sistem.

          Tampilan Tagihan biaya Wali Murid

          Tampilan diatas adalah Tampilan Tagihan biaya yang menampilkan tagihan sekolah yang belum dibayar oleh wali murid.

          Tampilan Riwayat Pembayaran Wali Murid

          Tampilan diatas adalah Tampilan Riwayat Pembayaran wali murid yang menampilkan riwayat pembayaran yang telah dibayarkan oleh wali murid.

          Konfigurasi Sistem Usulan

          Spesifikasi Hardware

          Hardware atau perangkat keras yang digunakan yaitu:

            a. Processor: Intel® Core™ i5-8300 Processor

            b. RAM: 4,00 GB

            c. Hardisk: 500 GB

            d. Monitor: LG Flatron W1644S

            e. Mouse: Logitech M100r

          Spesifikasi Software

          Selain itu hal yang menjadi pendukung berjalannya sebuah sistem adalah Perangkat lunak merupakan penghubung antara instruksi-instruksi yang dibutuhkan oleh brainware untuk menjalankan hardware sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Berikut adalah spesifikasi yang dibutuhkan:

          1. Windows 10 64-bit

          2. Google Chrome dan Mozila Firefox.

          Hak Akses

          Pada sistem yang di kembangkan untuk proses pembayaran online harus memiliki user yang dapat melakukan penginputan data seperti admin dan tata usaha, sedangkan untuk wali murid dapat membayar online.

          Testing

          Black-Box Testing

          Pengujian menggunakan metode black box testing ini dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada sistem. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari sistem tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada sistem tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. Adapun beberapa pengujian yang dilakukan sebagai berikut :

          Evaluasi

          Setelah dilakukan pengujian dengan metode black box testing yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menyampaikan dan menampilkan pesan yang sangat membantu user dalam penginputannya.

          Implementasi

          Schedule

          Dalam melakukan penelitian ini tentu memerlukan proses dan kegiatan yang banyak memakan waktu dalam penyelesaiannya, dibawah ini merupakan jadwal dari kegiatan yang dilakukan selama penelitian berlangsung sebagai berikut :

          Estimasi Biaya

          Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan Penulis untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Pembayaran Online Berbasis Web Pada SD IT Al Muhajir”


          BAB V

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada SD IT Al Muhajir, maka penulis mengambil kesimpulan untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang telah dijabarkan pada Bab I yaitu:

          1. Sistem pembayaran yang berjalan saat ini di SD IT Al Muhajir masih belum efektif dan masih manual dalam prosesnya.

          2. Kendala yang dihadapi pada sistem yang berjalan saat ini yaitu murid yang masih antri dalam pembayaran, pencatatan laporan yang menggunakan media buku untuk penyimpanan laporan dan pengolahan data yang belum akurat disebabkan pencarian data yang harus mencari satu persatu di buku laporan.

          3. Perancangan Sistem Pembayaran online dapat dilakukan dengan menerapkan sistem yang terkomputerisasi agar dalam proses pembayaran lebih mudah, cepat dan akurat.

          Saran

          Dengan melihat kesimpulan yang ada, maka penulis ingin memberikan saran-saran yang sesuai dengan apa yang penulis dapatkan selama menyelesaikan laporan skripsi ini. Adapun saran-saran tersebut sebagai berikut:

          1. Untuk mempermudah berbagai pihak perlu adanya sistem yang terkomputerisasi dan berbasis web sehingga penggunaannya lebih efektif dan efisien.

          2. Dilakukan pengembangan dan perawatan terhadap sistem yang sudah dibangun agar menjadi lebih baik lagi serta meminimalisir kemungkinan terjadinya error pada sistem yang mengakibatkan kerugian besar bagi penggunanya.

          3. Diharapkan penelitian ini dapat berguna sebagai sumber referensi bagi rekan-rekan yang sedang melakukan penelitian dan studi pustaka mengenai sistem pembayaran online.


          Daftar Pustaka

          1. Aslah, Taufan Yusuf., Hans F. Wowor., dan Virginia Tulenan. 2017. Perancangan Animasi 3D Objek Wisata Museum Budaya Watu Pinawetengan. E-Journal Teknik Informatika.
          2. Maulani, Giandari., Septiani, D., dan Sahara, P. N. F. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Inventory Fasilitas Maintenance Pada Pt. Pln (Persero) Tangerang. ICIT Journal. 4.
          3. Maniah dan Dini Hamidin. 2017.Analisa dan perancangan sistem Informasi:Pembahasan Secara Praktis dengan Contoh Kasus. Yogyakarta: Deepublish, Maret.
          4. 4,0 4,1 Muslihudin, Muhamad. 2016. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan UML. Penerbit Andi.yogya
          5. 5,0 5,1 Sutopo Priyo, Cahyadi dedi dan Arifin zainal. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web. Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol. 11 No. 1 Februari 2016 Hal.24
          6. Ruhul Amin. 2017. Rancang bangun Sistem Informasi penerimaan siswa baru pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jurnal ilmu pengetahuan dan teknologi komputer. Vol.2 No.3
          7. Siagian, Saut. 2016. "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK PADA PUSKESMAS PAKUAN BARU." SCIENTIA JOURNAL 5.2: 118-125
          8. Muharto, Ambarita Arisandy. 2016. Metode Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish
          9. Suryadi. Emi. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3, Agustus 2016
          10. EHusda, Nur Elfi. 2016. “Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta : Baduose Media.
          11. Kanal, Abhishek dan Aishwarya Raman. 2016. Data Analysis And Business Modelling In Microsoft Excel Using Analysis Tollpax. In International Journal Of Computer Science And Information Technologies. 7(5). diambil dari <a href="http://ijcsit.com/ijcsit/index.php/IJCSIT/article/view/6/6">
          12. 12,0 12,1 Maimunah,. Padeli,. Erna Astriyani. 2018. Pengembangan Website Perpustakaan Dalam Menunjang Sistem Pelayanan Dan Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018. STMIK Pontianak.
          13. 13,0 13,1 13,2 Martono, Kartika dan Putri Aulia. 2017. “Aplikasi Jenjang Sosial Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web”. Jurnal CCIT. Vol. 10:2.
          14. 14,0 14,1 Sutabri Tata, 2016, Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyakarta.
          15. M. FIRMAN ARIF, S.Kom., M.Kom. 2019. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.yogyakarta:Penerbit Qiara Media.
          16. Rahardja, U., Aini, Q., & Faradila, F.2018. Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia Vol 12:2, 91-102.
          17. Ramadhan, A., Ningrum, I. P., & Yamin, M. 2016. Siaset Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Dengan Menggunakan Sistem Penunjang Keputusan Metode Weighted Product Dan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web. Semantik Journal Vol 2 No 2, 65-74.
          18. Ilamsyah.2016.“Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus Pendapatan Pada PT. GMF AeroAsia”.Vol 2 No.2 - Agustus 2016.ISSN : 2461-1409.STMIK Raharja
          19. Ramadhan, Gilang. 2017. “PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI PENGENALAN LAGU DAERAH KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB”. Vol. 2, No. 1, Maret 2017. e-ISSN 2540-7902. Universitas Mulawarman
          20. Anggraeni, Elisabet Yunaeti dan Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
          21. rafika,Ageng Setiani, Deviana Ika Putri dan Siskawati Sanusi. 2017. “SISTEM PEMBAYARAN RINCIAN BIAYA KULIAH PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA MENGGUNAKAN GO+”.CERITA Journal:64-74.
          22. Sudarsana, I. K. 2017. “Optimalisasi Pemahaman Ajaran Tri Hita Karana Dalam Meningkatkan Karakter Siswa Sekolah Dasar (Perspektif Psikologi Pendidikan)”. Prosiding Senada 2, 250-256.
          23. Munfarida, Tri Dan Yuli Astuti. 2017. Implementasi Daily Activity Monitoring System (Dams) Pada Cv. Jogja Media Telematika. Jurnal Mantik Penusa. Issn: 2088-3943. Vol.21 No.1-Juni 2017.
          24. Susena,Edy, Ema Utami dan Andi Sunyoto. 2015. Perancangan Strategis Sistem Informasi Smart Campus Untuk Meningkatkan Pelayanan Di Politeknik Indonusa Surakarta. Jurnal Sainstech Indonusa Surakarta. Vol.1 No.3:1-17
          25. Vani. M. L. V. Roopa., Kumari. M. Chandrika., Priya. M. Hari., dan Harika. N. 2015. “An Effective Language for Object Oriented Design-UML(Unified Modeling Language)”. India: Institute of Engineering & Technology.
          26. Al-Husain, Felita Aryanti dan Sinudarwati. 2016. Perancangan Database Relational pada Toko Buku Online. Jurnal CERITA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN : 2461-1417. Vol.2 No.2.
          27. Rerung, Rintho Rante. 2018 Pemrograman Web Dasar. Yogyakarta Saeid, Minaei, Sajad Kiani, Mahdi Ayyari, dan Mahdi Ghasemi-Varnamkhasti. 2017. A Portable Computer-Vision-Based Expert System For Saffron Color Quality Characterization. Journal of Applied Research on Medicinal and Aromatic Plants Volume 7,Desember 2017, Pages 124-130.
          28. AMaimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin”. Yogyakarta: Universitas Amikom Yogyakarta.Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. Vol 5 No 1, ISSN: 2302-3805.
          29. Supono dan Vidiandry Putratama. 2018. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Deepublish
          30. Solichin, Achmad. 2016. Pemrograman Web Dengan PHP dan MYSQL.
          31. Himawan, Dede Cahyadi dan Munawati. 2016. Prototype Sistem Infomasi Perhitungan Nilai Point Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yupentek 1 Tangerang. Jurnal CCIT. Vol. 9 nomor 3, Agustus 2016.
          32. Rini, P. P., Iqbal, M., & Astuti, D. P. 2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan Dan Lanjutan (Studi Kasus Di STMIK Bina Sarana Global). Jurnal Sisfotek Global Vol 6 No 1, 63-68.
          33. Dzulhaq, M. I., Tullah, R., & Nugraha, P. S. (2017). Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Sisfotek Global Vol 7 No 1, 1-5.
          34. Azizah, N., Oktaviani, D. dan Safitri, W. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Standar Harga Barang pada Kota Tangerang. CCIT Journal, vol. 8, pp. 78-90.
          35. Martono, Aris. Solehudin, Solehudin. Putra, Eka, Januar, Fajar. 2017. Project Application Untuk Sistem Pemesanan dan Pengiriman Barang Berbasis Web Pada PT. Arai Rubber Seal Indonesia. Tangerang. Perguruan Tinggi Raharja. Journal Cerita. ISSN: 2461-1417. Vol. 3 No. 2 : 164.
          36. Rahayu, Sri, Ai Ratna Sari, dan Tri Sendra Saputra. 2018. “Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada Upt Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang”. Jurnal SENSI Vol. 4 No. 1 - Februari 2018 ISSN: 2461-1409. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.

Contributors

Wahidasyidqi