SI1614494227

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


CLINIC JOURNAL BERBASIS TECHNOPRENEURSHIP

MENGGUNAKAN PLATFORM OPEN

JOURNAL SYSTEM


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
: 1614494227
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


CLINIC JOURNAL BERBASIS TECHNOPRENEURSHIP

MENGGUNAKAN PLATFORM OPEN

JOURNAL SYSTEM

Disusun Oleh :


NIM
: 1614494227
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 Januari 2020


Dekan
       
Ketua
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
       
((Desy Apriani,S.Kom.,M.T.I)
NIP : 006095
       
NIP : 073009
Rektor
           
           
           
           
NIP : 000603





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


CLINIC JOURNAL BERBASIS TECHNOPRENEURSHIP

MENGGUNAKAN PLATFORM OPEN

JOURNAL SYSTEM


Dibuat Oleh :


NIM
: 1614494227
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :


Tangerang, 21 Januari 2020


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I)
 
(Assoc.Prof.Dr.Henderi, M.Kom)
NID : 14011
 
NID : 14012






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


CLINIC JOURNAL BERBASIS TECHNOPRENEURSHIP

MENGGUNAKAN PLATFORM OPEN

JOURNAL SYSTEM


Disusun Oleh :


NIM
: 1614494227
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

TA. 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, 11 Februari 2020


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


CLINIC JOURNAL BERBASIS TECHNOPRENEURSHIP

MENGGUNAKAN PLATFORM OPEN

JOURNAL SYSTEM

Dibuat Oleh :


NIM
: 1614494227
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 11 Februari 2020


Cheetah Savana Putri
NIM. 1614494227


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERNYATAAN PENELITIAN


Pernyataan ini disampaikan bahwa mahasiswa atas:


NIM
: 1614494227
Nama


Telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing untuk mengangkat penelitian ini menjadi Tugas Skripsi.

Bahwa :

  1. Penelitian ini adalah sepenuhnya penelitian dosen yang di perbantukan oleh mahasiswa
  2. Mahasiswa memberi kontribusi yang signifikan ke dalam penelitian ini
  3. Mahasiswa diizinkan untuk mengangkat tema skripsi ini sesuai dan kontribusinya
  4. Proposal, Laporan dan Iuran Hibah sepenuhnya adalah milik Universitas Raharja yang akan diajukan oleh dosen ke Menristekdikti
  5. Mahasiswa akan diminta membantu dalam tahap lanjut penyelesaian hibah bila disetujui pemerintah
  6. Mahasiswa yang sudah alumni berhak menolak dan alasan kesibukan luar dan selanjutnya menjadi tanggung jawab dosen bersangkutan untuk menyelesaikan hibah ini.



Yang Menyetujui
 
Yang Mengajukan
         
         
         
         
(Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I)
 
NIDN : 0421029101
 
NIM : 1614494227





ABSTRAK

Dalam dunia pendidikan, karya ilmiah merupakan salah satu indikator penting dalam perkembangan keilmuan. Kegiatan penelitian ilmiah sebagai pencapaian hasil riset yang secara rutin dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan yang dipublikasikan oleh pengelola jurnal ilmiah. Hal ini tentunya sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Berdasarkan publikasi internasional yang diumumkan pada tanggal 10 oktober 2018 Indonesia telah menghasilkan 20.610 publikasi dan berada pada peringkat ke-2 (dua) tingkat ASEAN. Hal ini membuktikan bahwa tingkat publikasi internasional terlihat bagus, namun hanya saja pada tahun terakhir tingkat publikasi ilmiah cenderung rendah. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2017 menuju tahun 2018 tingkat publikasi hanya meningkat sebesar 423 publikasi ilmiah di tingkat internasional. Dilihat dari fakta diatas publikasi karya ilmiah di tingkat internasional masih belum maksimal. Bahasa inggris merupakan salah satu dari bahasa internasional yang sangat sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Namun, Dalam penggunaan bahasa inggris seringkali terjadi kesalahan dalam penulisan ejaan atau kosakata yang tidak sesuai. Ketidaksesuaian penggunaan bahasa inggris yang baik dan benar menyebabkan pembahasan karya ilmiah menjadi tidak sesuai dengan tema yang akan dibahas dan dalam penyusunan sebuah karya ilmiah tentu saja membutuhkan banyak referensi dari berbagai sumber baik itu sebuah karya ilmiah yang sudah ada ataupun yang bersumber dari penelitian yang dilakukan sendiri. Penyusunan karya ilmiah yang menggunakan referensi dari karya ilmiah lain seringkali ditemukan adanya plagiat sehingga tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan No 28 Tahun 2014 yang membahas perihal Hak Cipta. Pemerintah melalui kemenristekdikti telah mengeluarkan program tentang pengembangan produk inovasi dalam bidang teknologi salah satunya CPPBT dan PPBT. Sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah, penulis berupaya memberikan hasil dan pengabdian kepada masyarakat yang mendorong dan menghasilkan pengembangan produk inovasi dalam bidang teknologi berupa penerapan Clinic Journal yang didalamnya terdapat layanan english editing, proofreading service dan originality checker yang dapat menunjang proses pengecekan karya ilmiah untuk menciptakan sebuah hasil yang lebih baik dan meningkatkan reputasi internasional. Pada penelitian ini terdapat 2 metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan yaitu terdapat SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats) dan metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall. Hasil akhir penelitian ini Clinic Journal Menggunakan Platform Open Journal System yang dapat digunakan untuk membantu memperbaiki kesalahan yang dilakukan dalam penulisan karya ilmiah yang menggunakan bahasa Inggris.

Kata Kunci: Proofreading, English Editing, Originality Checker.


ABSTRACT

In the world of education, scientific work is one of the important indicators in scientific development. Scientific research activities as the achievement of research results that are routinely carried out by the Directorate General of Research and Development Strengthening published by the managers of scientific journals. This is certainly in line with the Higher Education Tri Dharma namely Teaching, Research, and Community Service. Based on international publications announced on October 10, 2018 Indonesia has produced 20,610 publications and is ranked 2nd (two) ASEAN level. This proves that the level of international publication looks good, but only in the last year the level of scientific publication tends to be low. This can be seen in 2017 towards 2018 the level of publication has only increased by 423 scientific publications at the international level. Judging from the facts above, the publication of scientific papers at the international level is still not optimal. English is one of the international languages ​​that is very often used in writing scientific papers. However, the use of English often results in mistakes in writing spelling or vocabulary that is not appropriate. Inadequate use of English that is good and right causes the discussion of scientific work to be incompatible with the theme to be discussed and in the preparation of a scientific work certainly requires many references from various sources whether it is an existing scientific work or sourced from research conducted by itself . Compilation of scientific papers that use references from other scientific works is often found in the form of plagiarism so that it is not in accordance with the law No. 28 of 2014 that addresses copyright. The government through the Ministry of Research, Technology and Higher Education has issued a program on developing innovative products in the field of technology, one of which is CPPBT and PPBT. As a step to support government programs, the authors strive to provide results and community service that encourages and results in the development of innovative products in the field of technology in the form of the application of the Clinic Journal which includes English editing services, proofreading services and originality checkers that can support the process of checking scientific work to create a better result and enhance international reputation. In this study there are 2 methods of data collection namely the method of observation and literature study. Data analysis methods used are SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threats) and the system development method uses the waterfall method. The final results of this study Clinic Journal Using the Open Journal System Platform which can be used to help correct errors made in writing scientific papers that use English.

Keywords : Proofreading, English Editing, Originality Checker.





KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul"CLINIC JOURNAL BERBASIS TECHNOPRENEURSHIP MENGGUNAKAN PLATFORM OPEN JOURNAL SYSTEM”

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  3. Ibu Desy Apriani, S.Kom., M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Raharja.
  4. Ibu Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikanbimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Assoc.Prof.Dr.Henderi, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Ibu Ninda Lutfiani, S.Kom., M.T.I. selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih atas pengertian, doa dan dukungan moril dari orang tua tercinta, saudara serta keluarga, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik
  9. Bapak Assoc. Prof. Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM Dan Ibu Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I. selaku pembimbing 8lossom, jing9wei dan XO yang telah memberikan waktu dan tenaganya untuk membimbing dan mengarahkan penulis.
  10. Teman-teman seperjuangan TimUR 8 dan 8lossom (Afni Afitri, Dian Maharani Damanik, Nabila Cynthia Aristo, Radifa Rahma Fitriani dan Marviola Hardini yang senantiasa membantu dan memberikan motivasi.
  11. Seluruh anggota RIC, REC, AI dan Agung Priyadi yang telah memberikan support dan masukan yang sangat berarti kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 23 Januari 2020
Cheetah Savana Putri
NIM. 1614494227








DAFTAR GAMBAR



DAFTAR TABEL





BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang Masalah

Karya ilmiah merupakan salah satu indikator penting dalam perkembangan keilmuan. Kegiatan penelitian ilmiah sebagai pencapaian hasil riset yang secara rutin dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan yang dipublikasikan oleh pengelola jurnal ilmiah. Hal ini tentunya sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat[1]. Sesuai dengan UU No 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi dimana pada era globalisasi saat ini, setiap perguruan tinggi yang ada dituntut untuk dapat bersaing secara global dengan memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa[2][3]. Fasilitas yang merupakan salah satu pendukung keberhasilan sebuah perguruan tinggi adalah dengan mengikuti Tridharma melalui penelitian[4]. Penelitian karya ilmiah yang berkualitas bermanfaat bagi para peneliti dan juga dapat meningkatkan status institusi pendidikan[5]. Berdasarkan publikasi internasional yang diumumkan pada tanggal 10 oktober 2018 Indonesia hanya menghasilkan 20.610 publikasi tingkat Asean[6].


Gambar 1.1 Publikasi Ilmiah Pada Lingkup ASEAN


Berdasarkan data pada Gambar 1.1 membuktikan bahwa tingkat publikasi internasional terlihat bagus, namun hanya saja pada tahun terakhir tingkat publikasi ilmiah cenderung rendah. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2017 menuju tahun 2018 tingkat publikasi hanya meningkat sebesar 423 publikasi ilmiah di tingkat internasional. Dilihat dari fakta diatas publikasi karya ilmiah di tingkat internasional masih belum maksimal.

Bagi seorang peneliti penulisan karya ilmiah merupakan suatu tuntutan. Karya ilmiah dituntut untuk dapat dipublikasikan dan dapat diakses oleh semua pihak. Tidak hanya dalam bentuk laporan semata namun penulisan ejaan maupun kosakata harus sesuai dengan tata bahasa penulisan karya ilmiah. Bahasa Inggris merupakan salah satu dari bahasa internasional yang sangat sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dalam penggunaan bahasa inggris sering terjadi adanya kesalahan penulisan ejaan maupun kosakata yang tidak sesuai. Ketidaksesuaian penggunaan bahasa inggris yang baik dan benar menyebabkan pembahasan karya ilmiah menjadi tidak sesuai dengan tema yang dibahas. Dalam penyusunan sebuah karya ilmiah tentu saja membutuhkan banyak referensi dari berbagai sumber, baik itu sebuah karya ilmiah yang sudah ada ataupun yang bersumber dari penelitian yang dilakukan sendiri.Penyusunan karya ilmiah yang menggunakan referensi dari karya ilmiah lain seringkali ditemukan adanya plagiat atau penggandaan yang tidak sesuai karena ada masih banyak mahasiswa dan dosen yang mencari referensi dari sumber yang belum valid dan belum dipercaya dan dianggap sebagai kesalahan fatal untuk menulis artikel[7]. Dalam hal ini plagiat yang tidak sesuai dapat menyebabkan sebuah karya ilmiah tidak dapat dipublikasikan karena adanya indikasi meniru dari karya ilmiah yang sudah ada. Hasil dari penulisan karya ilmiah harus terhindar dari unsur plagiarisme sehingga dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional. Sesuai dengan UU No 28 Tahun 2014 yang membahas tentang Hak Cipta. Dimana dalam UU tersebut menyebutkan bahwa sebuah karya ilmiah tidak diperbolehkan menjiplak maupun membuat karya ilmiah yang sama yang sudah ada atau yang sudah diakui[8]. Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait dengan pencegahan tindakan plagiarisme. Hal ini mengingat perguruan tinggi merupakan salah satu produsen ilmu pengetahuan. Melalui tulisan ini diharapkan anggota sivitas akademika mampu menghasilkan karya tulis yang berkualitas dan terhindar dari unsur plagiarisme. Semakin kuat dan semakin baik kualitas maka akan semakin tinggi pendidikan serta semakin besar potensi pengaruh sumber daya manusia yang dihasilkan[9].

Pemerintah melalui kemenristekdikti telah mengeluarkan program tentang pengembangan produk inovasi dalam bidang teknologi salah satunya CPPBT dan PPBT. Sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah, penulis berupaya memberikan hasil dan pengabdian kepada masyarakat berupa penerapan Clinic Journal yang didalamnya terdapat layanan proofreading, editing dan originality checker pelayanan ini ditujukan untuk kenyamanan serta kelancaran dalam menciptakan sebuah hasil karya ilmiah yang lebih baik dan berkualitas[10].


Gambar 1.2 Logo Aptisi Transactions on Technopreneurship

Pada Gambar 1.2 menjelaskan bahwa ATT merupakan sebuah sistem jurnal elektronik yang pada penerapannya dijadikan arahan untuk dapat menggantikan sistem pengelolaan jurnal yang konvensional (tercetak) menjadi jurnal online. ATT sebagai tempat publikasi jurnal yang dalam pengembangannya memiliki layanan berupa Clinic Journal.

/


Gambar 1.3 Logo ATT Clinic Journal System

Pada Gambar 1.2 menjelaskan bahwa ATT Clinic Journal merupakan suatu inovasi dari sebuah platform Open Journal System yang menyediakan layanan academic proofreading untuk artikel akademik diantaranya jurnal, konferensi, dan esai. Layanan ATT Clinic Journal ditujukan untuk para peneliti, dosen, mahasiswa sarjana maupun pascasarjana dalam menerbitkan karya ilmiahnya di berbagai media. Fokus utamanya untuk melayani para peneliti di Indonesia agar dapat bersaing di kancah internasional. ATT Clinic Journal merupakan perlakuan akademis terhadap karya ilmiah dengan cara mendiagnosa berbagai kelemahan dan kekuatannya. Diagnosa dilakukan mulai dari struktur paling atas, pendahuluan, permasalahan, metode, isi, dan kesimpulan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dilakukan penelitian tentang Clinic Journal Berbasis Technopreneurship Menggunakan Platform Open Journal System.



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Sistem

Menurut Nugroho dkk[11], sistem merupakan suatu jaringan kerja dan prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan dan untuk melakukan sasaran yang tertentu untuk dapat mencapai tujuan. Definisi lain dinyatakan oleh Amrullah[12], sistem sebagai kumpulan atau grup dan bagian atau komponen apa pun, baik fisik maupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama-sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Sistem merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan - kegiatan yang berkesinambungan dan prosedur - prosedur yang berhubungan yang melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi pengertian dinyatakan oleh Julianti[13]

Menurut Siregar dalam bukunya[14], bahwa supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :

  1. Komponen
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen – komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan sistem (boundary)
  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  5. Lingkungan luar sistem (environment)
  6. Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  7. Penghubung sistem (interface)
  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain.

  9. Masukan sistem (input)
  10. Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input).

  11. Keluaran sistem (output)
  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  13. Pengolahan sistem
  14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan - laporan keuangan.

  15. Sasaran sistem
  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

    Kemudian dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan serangkaian aktivitas yang saling terhubung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


Definisi Plagiarism

Sejati dkk Berpendapat bahwa[15], plagiarisme merupakan pencurian dan penggunaan ide atau tulisan orang lain dan mengakui sebagai miliknya sendiri. Definisi lain dipaparkan oleh Kartikasari dkk[16]. Pelaku plagiarisme dikenal juga dengan sebutan plagiat.

Secara garis besar, tindakan yang termasuk plagiarisme akademis antara lain:

  1. Menyalin tulisan orang lain secara mentah-mentah, tanpa memberikan penjelasan dan tanpa menyebutkan sumbernya bahwa tulisan tersebut diambil dari tulisan lain.
  2. Mengambil ide gagasan orang lain tanpa memberikan keterangan yang cukup tentang sumber gagasan tersebut.

Menurut Sejati dkk[15], terdapat banyak sekali jenis plagiarisme, antara lain sebagai berikut:

  1. Mengutip atau Mengulang gagasan orang lain dalam suatu percakapan tanpa merujuk kepada yang mempunyai gagasan, tanpa memberi penghargaan atau ucapan terima kasih kepada yang mempunyai gagasan tersebut.
  2. Mencuri gagasan orang lain dalam suatu percakapan kemudian menuliskannya tanpa izin sah dari yang mempunyai gagasan tersebut termasuk plagiarisme dan ini merupakan kesalahan ilmiah.
  3. semua pendapat atau pernyataan orang lain secara tertulis yang dikutip tanpa memberi penghargaan kepada yang punya pendapat melalui catatan kaki orang atau daftar pustaka.
  4. Melakukan kutipan tak langsung dari pendapat atau pernyataan orang lain secara tertulis tanpa melakukan re frase (parafrase).
  5. Mengutip tabel dan gambar tanpa menyebutkan sumbernya.
  6. Dua tulisan berjudul dan berisi sama, maka yang keluar belakangan merupakan hasil plagiat.
  7. Menyalin seluruh hasil karya orang lain dan salinan iu diakui sebagai tulisan sendiri walaupun pemilik karya tulis mengizinkan secara tulus. Hasil karya yang dimaksudkan meliputi yang dipublikasi (buku, artikel dalam jurnal/prosiding/majalah) dan yang tidak dipublikasi.


Definisi Kesalahan Penulisan

Bahasa karya ilmiah Bahasa Inggris yang baku menurut standar ilmiah yang mengacu pada Kamus Umum Bahasa Inggris, Ejaan Yang Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah dan suplemen-suplemen terbaru. Menulis karya ilmiah yang komunikatif sangat penting agar tujuan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas dan jernih.

Bahasa Inggris adalah alat untuk menyerap dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya. Menggunakan bahasa yang terstruktur merupakan salah satu hasil mempelajari bahasa. Bahasa itu sendiri merupakan kapabilitas manusia yang membuat kita mampu berkomunikasi, belajar, berpikir, memberikan penilaian dan mengembangkan nilai-nilai.


Definisi Platform

Menurut Anggriawan dan Hasugian[17], platform merupakan perpaduan kerja antara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Menurut wikipedia[18], platform adalah suatu bentuk kombinasi yang dilakukan antara arsitektur perangkat dan kerangka kerja perangkat yang lunak (aplikasi). Modifikasi ini dipergunakan sesuai dengan kebutuhan dasar manusia dalam memanfaatkan teknologi.

Menurut Tan dan Brahmana[19], platform merupakan sebuah tempat dalam jaringan komputer yang mempermudah dalam mencari jasa atau barang kepada distributor atau penjualnya.Jenis ini tentunya lebih mengarah ada platform penjualan secara online yang dioperasikan melalui sistem website.

Berdasarkan 3 (tiga) pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa platform adalah perpaduan antara arsitektur hardware dengan software atau aplikasi yang dapat mempermudah dalam mencari jasa atau barang kepada distributor.


Definisi ATT Clinic Journal System

ATT singkatan dari Aptisi Transactions on Technopreneurship merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia), guna memfasilitasi hasil jurnal ilmiah sivitas akademika dalam bidang teknologi informasi, komunikasi, dan manajemen dalam menghadapi era digital di Indonesia.

ATT adalah jurnal (peer-review) yang diterbitkan dua kali setahun (Maret & September) oleh Bidang Perencanaan Informasi dan Strategi Teknologi (BSPIT), Asosiasi Perguruan Tinggi Indonesia (APTISI). ATT dimaksudkan sebagai jurnal untuk menerbitkan artikel yang melaporkan hasil penelitian tentang technopreneurship. ATT mengundang semua manuskrip pada bidang fungsional teknologi, sistem informasi, e-bisnis, bisnis internasional, ekonomi bisnis, etika dan keberlanjutan bisnis, dan kewirausahaan. ATT Journal memiliki fitur baru yaitu ATT Clinic Journal.


Gambar 2.1 Logo ATT Clinic Journal System

ATT Clinic Journal merupakan suatu inovasi dari sebuah platform Open Journal System yang menyediakan layanan Academic Proofreading bahasa Inggris untuk artikel akademik diantaranya jurnal, konferensi, dan esai untuk studi pascasarjana yang melayani para Peneliti, Dosen, Mahasiswa Sarjana maupun Pascasarjana dalam menerbitkan karya ilmiahnya dalam berbagai media. ATT Clinic Journal berfokus untuk melayani para peneliti di Indonesia agar dapat bersaing di kancah internasional. ATT Clinic Journal merupakan perlakuan akademis terhadap karya ilmiah dengan cara mendiagnosa berbagai kelemahan dan kekuatannya. Diagnosa dilakukan mulai dari struktur paling atas, pendahuluan, permasalahan, metode, isi, dan kesimpulan.


Definisi Open Journal System

Berdasarkan pendapat dari Shiddieq dkk[20] bahwa Open Journal System merupakan Content Management System berbasis web yang digunakan untuk manajemen jurnal online. Aplikasi ini merupakan aplikasi open source yang didistribusikan secara gratis dibawah bendera PKP Project.

Open Journal System adalah sistem penerbitan jurnal yang dikembangkan oleh Public Knowledge Project (PKP) melalui upaya yang didanai oleh pemerintah untuk memperluas dan meningkatkan akses ke sebuah penelitian.

Menurut Diblitabmas dan DIKTI, OJS adalah sebuah Content Management System (CMS) yang dirancang secara khusus untuk mengelola jurnal dan wadah untuk menerbitkan jurnal yang dapat dioperasikan secara fleksibel. Software ini dapat diunduh free dan diinstal pada server web atau komputer local. Berdasarkan pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Open Journal System (OJS) adalah sebuah sistem yang dirancang secara khusus sebagai wadah penerbitan jurnal-jurnal elektronik yang dikembangkan oleh Public Knowledge Project (PKP).

Kelebihan Open Journal System:

Menurut Nugraha yang dikutip dalam jurnal unika[21], Open Journal System memiliki kelebihan dibandingkan dengan perangkat lunak lainnya yang sejenis, diantaranya:

  1. OJS beroperasi di multi platform termasuk Windows.
  2. OJS bisa beroperasi dengan webserver.
  3. Proses instalasi mudah.
  4. Banyak tersedia dokumentasi.
  5. Sudah banyak diaplikasikan oleh institusi, perguruan tinggi, maupun komunitas.


Definisi Technopreneurship

Menurut Wali [22], technopreneurship merupakan sebuah wadah bisnis yang berbasis teknologi untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda khususnya mahasiswa dan merupakan salah satu terobosan baru untuk mensiasati masalah pengangguran yang semakin meningkat. Menurut Trisninawati dan Mellita [23], technopreneurship adalah upaya membuat bisnis dengan berbasis teknologi yang diharapkan agar pergerakan bisnis tersebut selalu baik.

Menurut Marfuah [24], technopreneurship diartikan sebagai kegiatan kewirausahaan yang usahanya berbasis pada teknologi. Kemudian berdasarkan pendapat diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa technopreneurship merupakan sebuah wadah bisnis kewirausahaan berbasis teknologi.


Jurnal

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) [25], jurnal jurnal dapat diartikan sebagai (buku) catatan harian, buku yang dipakai sebagai buku perantara antara buku harian dan buku besar, surat kabar harian, buku yang dipakai untuk mencatat transaksi berdasarkan urutan waktu, majalah yang khusus memuat artikel dalam satu bidang ilmu tertentu.

Definisi lain diungkapkan oleh Rahardja dkk [26], jurnal adalah terbitan dalam bidang penelitian tertentu yang diterbitkan oleh suatu badan/instansi/organisasi tertentu. Biasanya jurnal ini untuk memuat hasil-hasil penelitian (penelitian kecil atau ringkasan penelitian), kajian pustaka dan bidang/subjek tertentu, yang dilakukan oleh badan instansi organisasi tersebut.


Macam-Macam Jurnal

Menurut Muhayat [27] Jurnal sebagai sebuah terbitan berkala, dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis sebagai berikut:

  1. Jurnal tercetak
  2. Jurnal tercetak yaitu terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Bila berkaitan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal, dapat diartikan sebagai terbitan berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah. yang sangat diminati orang saat diterbitkan.Jurnal elektronik.

  3. Jurnal elektronik
  4. Jurnal elektronik adalah terbitan serial seperti bentuk tercetak, akan tetapi jurnal ini dijadikan bentuk elektronik. Terdiri dari tiga format, yaitu teks, teks dan grafik, serta full image (dalam format PDF).


Studi Pendahuluan

Metode studi pustaka ini dilakukan untuk menunjang pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang telah atau akan dilakukan. Manfaat dari studi pustaka ini antara lain:

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan dari penelitian ini.
  2. Menghindari membuat ulang sehingga tidak membuang waktu dan akan lebih banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan - kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
  4. Meneruskan apa yang telah diteliti dari penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

Perlu dilakukannya penelitian dengan mempelajari perpustakaan sebagai salah satu implementasi dari metode penelitian yang akan dilakukan karena banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai sistem kerektor kesalahan-kesalahan dan pengecekan hasil karya ilmiah menggunakan software turnitin serta penelitian lain yang berkaitan[28]. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan sistem tersebut yang menunjang proses mendeskripsikan kesalahan - kesalahan dalam penulisan karya ilmiah dan pengecekan tingkat kemiripan karya ilmiah, maka perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Dimana pada penelitian ini digunakan sebanyak 10 literature antara lain:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Rachmanidah dan Rohmiyati[29] Penelitian ini membahas tentang tingkat plagiarisme karya ilmiah jurnal yang di cek menggunakan software turnitin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat plagiarisme karya ilmiah jurnal mahasiswa ilmu perpustakaan tahun 2015-2016 dengan menggunakan software turnitin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu studi dokumentasi.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Manunggal[30] penelitian ini membahas tentang pemanfaatan sistem deteksi plagiarisme turnitin. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan sistem deteksi plagiarisme menggunakan turnitin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Persamaan dengan penelitian yang dilakukan yaitu tentang sistem deteksi plagiarisme menggunakan turnitin di suatu perguruan tinggi. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan yaitu terletak pada metode penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, sedangkan peneliti menggunakan metode kuantitatif.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Salehuddin[31] penelitian ini membahas tentang pembuatan karya ilmiah yang terdeteksi plagiat di tingkat pascasarjana bukan merupakan manifestasi dari karakter peneliti yang positif; namun, kejahatan akademik seperti itu tampaknya umum di kalangan siswa. Meskipun kejahatan yang dilakukan mungkin disengaja atau tidak disengaja, kebutuhan untuk mencegah hal ini terjadi perlu dilakukan. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, perubahan kecil dalam struktur kursus dibuat untuk kursus pascasarjana di UKM. Perubahan ini dalam bentuk memperkenalkan ceramah tentang plagiarisme dalam kegiatan kursus. Pembicaraan tentang plagiarisme disampaikan kepada siswa pada awal semester untuk menciptakan kesadaran tentang berbagai bentuk plagiarisme, implikasi plagiarisme, dan cara-cara mencegahnya. Pembicaraan ini diikuti oleh penyelidikan tentang pemahaman siswa tentang materi pelajaran melalui entri buku harian reflektif mereka. Hasil menunjukkan bahwa pembicaraan telah berhasil membuat siswa memahami bentuk-bentuk plagiarisme dan cara-cara mencegah plagiarisme.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Pawestritama[32] penelitian ini membahas tentang Penelitian ini membahas kesalahan gramatika yang diucapkan oleh tiga kontestan penutur asing bahasa Inggris dari berbagai negara di Asia yaitu Indonesia, Azerbaijan dan Cina. Tipe kesalahan lainnya yang juga sering ditemukan adalah kesalahan-kesalahan dalam verb phrase, third person singular verb, past participle, possessive case, some transformations dan coordinating conjunction. Hasil tersebut menunjukkan bahwa para kontestan masih memiliki masalah pada kemampuan bahasa Inggris mereka, terutama pada ketepatan tata bahasa Inggris.
  5. Penelitian dilakukan oleh Susilawati dan Sulhan[33] pada penelitian ini bertujuan Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis kesalahan penggunaan kata kerja beraturan dan tidak beraturan pada karangan narasi.Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kualitatif. Setelah menganalisis kesalahan dari 30 data karangan narasi yang dibuat oleh 30 siswa terdapat total kesalahan adalah 150, akhirnya penulis menarik kesimpulan bahwa kesalahan kata kerja tidak beraturan yaitu 108 kesalahan (72%) dan kata kerja beraturan yaitu 42 kesalahan (28%).
  6. Penelitian dilakukan oleh Nugraha[34] penelitian ini membahas perihal kesalahan - kesalahan berbahasa indonesia pembelajar bahasa indonesia sebagai bahasa asing. Pada penelitian ini Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia (dan atau bahasa-bahasa lainnya) sebagai bahasa asing tidak mudah dicapai karena dalam proses pembelajarannya pastilah dijumpai banyak permasalahan. Salah satu permasalahan itu berupa kesalahan - kesalahan berbahasa oleh para pembelajar yang bila tidak segera diidentifikasi akan mengakibatkan kendala berkelanjutan dalam proses pembelajaran bahasa. Apabila hal ini terjadi belum diidentifikasikannya kesalahan berbahasa secara tepat dan sistematis dikhawatirkan terjadi ketidaktepatan dalam pemilihan strategi pembelajaran yang mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran bahasa tersebut.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Hakiki[35]Penelitian ini membahas tentang pemahaman kosakata bahasa Inggris di kelas 3 di SDN Tlogomas 1 Malang yang masih cenderung rendah sehingga membutuhkan upaya peningkatan melalui penerapan berbagai metode pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan metode pembelajaran outdoor study dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris di kelas 3 di SDN Tlogomas 1 Malang dan meningkatkan pemahaman kosakata bahasa Inggris di kelas 3 dengan menggunakan studi luar ruangan di SDN Tlogomas 1 Malang.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Wahid[36] Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kemampuan menulis mahasiswa yang diajarkan menggunakan metode mengoreksi kesalahan dan yang tidak diajarkan menggunakan metode tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen yang diadakan di prodi Bahasa Inggris universitas Pasifik. Penelitian ini meliputi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel yang diambil adalah mahasiswa semester 5 Prodi Bahasa Inggris Universitas Pasifik Morotai, Mahasiswa kelas A adalah kelas eksperimen dan kelas B adalah kelas kontrol, dua kelas tersebut diberi tes awal, kemudian kelas A diberi treatment dengan menggunakan metode mengoreksi kesalahan sementara kelas kontrol tidak menggunakan metode mengoreksi, dan tahap akhir mahasiswa diberi tes akhir.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Fhonna dan Rusmiati[37] penelitian ini membahas tentang karangan bebas mahasiswa. Penelitian ini membahas tentang proses yang kompleks yang mengharuskan seorang penulis untuk lebih fokus pada pemilihan kata – kata yang tepat yang dapat dirangkai menjadi sebuah kalimat yang sempurna. Para pakar bahasa menyatakan bahwa seorang penulis harus mampu mencapai tingkatan tertinggi pemahaman tentang pendidikan menulis secara akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karangan bebas Mahasiswa dengan mengelompokkan kategori kesalahan menyangkut tata bahasa yang sering muncul dalam tulisan mereka. Penulis menggunakan karangan bebas Mahasiswa unit 2 semester 4 angkatan tahun 2013 pada Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry sebanyak 27 orang sebagai sampel dalam penelitian ini. Sementara populasinya adalah seluruh unit Mahasiswa semester 4 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Harliyansyah[38] Penelitian ini membahas tentang pencegahan plagiarism, Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 Tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan tinggi mengamanahkan poin penting yang dapat dijadikan rujukan dalam pengembangan kebijakan pencegahan plagiarism. Salah satu poin penting itu adalah berupa publikasi karya ilmiah secara terbuka sehingga dapat diakses secara mudah melalui infrastruktur yang telah ditentukan. Karya ilmiah yang dikelola dan disimpan secara tertutup akan membuat nyaman pihak-pihak yang memplagiasinya karena akan sulit terekspos ke publik. Selain mewajibkan open access, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini juga menggariskan beberapa sanksi yang dianggap sebagai langkah pencegahan plagiarism.


Peta Jalur Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan cara bertahap selama 6 (enam) bulan dengan mempelajari tentang penelitian yang sebelumnya. Peneliti mengharapkan dengan penelitian ini, akan memberikan dampak maupun manfaat yang lebih baik lagi dalam penggunaan layanan dari ATT Clinic Journal sebagai media untuk mendeskripsikan kesalahan - kesalahan dalam penulisan karya ilmiah dan mendeteksi hasil karya ilmiah agar tidak teridentifikasi plagiarisme.



BAB III

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah target atau sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan penelitian yang dilakukan yaitu mewujudkan semua komponen dalam sebuah karya ilmiah akan diteliti kembali agar tidak ada kesalahan susunan atau ejaan bahasa dalam penyusunan karya ilmiah dan mengetahui tingkat plagiarisme karya ilmiah dengan menggunakan software Turnitin. Tujuan penelitian sangat penting dirumuskan untuk menjaga penelitian agar tetap terarah. Adapun empat tujuan dari penelitian yang penulis lakukan, diantaranya:

  1. Mendorong peningkatan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang penelitian.
  2. Meningkatkan motivasi para peneliti untuk dapat menulis dan mempublikasikan hasil penelitiannya berupa penulisan yang berkualitas.
  3. Memfasilitasi para peneliti Indonesia dalam mempublikasikan jurnal di kancah internasional menggunakan sistem ATT Clinic Journal.
  4. Menyediakan layanan Clinic Journal guna mendeskripsikan kesalahan - kesalahan berbahasa Inggris sehingga mempercepat penyelesaian pembuatan karya ilmiah dan mengetahui tingkat plagiarisme karya ilmiah.

Manfaat Penelitian

Adapun empat manfaat yang diharapkan dari penelitian ini:

  1. Dengan adanya Clinic Journal dapat meningkatkan mutu penelitian dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
  2. Dengan adanya Clinic Journal para peneliti dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah yang ditulisnya.
  3. Para peneliti mendapatkan fasilitas untuk mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal bereputasi Internasional.
  4. Dengan adanya layanan Clinic Journal dapat mempermudah peneliti dalam penyusunan karya ilmiah serta mengetahui kelayakan dari karya ilmiah yang disusunnya dan mengetahui tingkat kemiripan karya ilmiah yang dibuat peneliti dengan karya ilmiah yang sudah pernah dibuat oleh peneliti sebelumnya





BAB IV

METODE PENELITIAN


Metode Pengumpulan Data

nurut Aziz dkk[39] metode penelitian adalah cara ilmiah untuk bisa mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang harus diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Pada penelitian ini, menggunakan 3 metode yaitu metode pengumpulan data, metode analisa berupa analisa SWOT dan metode pengembangan sistem berupa metode waterfall. Dari pengujian sistem ini memanfaatkan digital academic proofreading yang akan menghasilkan yang menyediakan layanan proofreading service, english editing dan originality checker guna meningkat reputasi internasional.

Teknik Pengumpulan Data

Hal terpenting dari penelitian adalah pengumpulan data. Pengumpulan data tidak lain dari suatu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian, maka mustahil peneliti dapat menghasilkan temuan, apabila tidak dapat memperoleh data secara real. Menurut Aprilianti, Pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematik dan berstandar yang harus diperhatikan oleh peneliti pada ruang lingkup penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan[40] Secara umum metode mengumpulkan data dapat dibagi atas beberapa kelompok, yaitu: Metode pengamatan langsung, metode dengan menggunakan pertanyaan, metode khusus.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu metode observasi (pengamatan), dan studi pustaka.

Metode Observasi (Pengamatan)

Menurut Rahardja dkk, Metode observasi atau pengamatan merupakan suatu proses penelitian terhadap suatu sistem yang berjalan pada suatu lembaga, instansi, organisasi guna mengetahui seberapa besar manfaat sistem tersebut bagi perusahaan, lembaga, instansi, organisasi. Pada kegiatan observasi ini, peneliti juga mengusulkan prototype pengembangan sistem terhadap stakeholder lembaga tersebut[41]

Peneliti melakukan pengamatan dan peninjauan secara langsung selama kurun waktu enam bulan mengenai hal apa saja yang dibutuhkan dalam sistem academic proofreading. Dari hasil pengamatan yang sudah dilakukan, peneliti mampu mengumpulkan data sebagai sumber informasi untuk mendukung proses perancangan website ATT Clinic Journal Center yang menggunakan platform OJS ATT.

Metode Studi Pustaka

Menurut Rondiyah, Teknik pengumpulan data merupakan metode yang melakukan studi penelaah terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan[42] Teknik seperti ini digunakan untuk memperoleh pendapat dan dasar-dasar pendapat secara tertulis dengan cara mempelajari berbagai literatur - literatur yang ada dan berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan pula untuk mendapatkan data sekunder yang akan digunakan sebagai landasan perbandingan antara teori dengan prakteknya di lapangan. Data sekunder melalui metode ini diperoleh dengan browsing di internet, membaca berbagai literatur, hasil kajian dari peneliti terdahulu, catatan perkuliahan, serta sumber-sumber lain yang relevan.

Menurut Rahardja dkk, Metode studi pustaka adalah metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai informasi dan data-data atau fakta yang didapatkan dari buku-buku, literatur-literatur dan penelitian serta karya ilmiah sebelumnya[43]

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 10 (sepuluh) studi pustaka yang relevan dengan penelitian yang penulis teliti.

Metode Analisis Data

Tahap analisa merupakan tahap dalam mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan. Selain itu, tahap ini untuk mencari pemecahan masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.

Analisa SWOT

Menurut Basuki, Analisis SWOT merupakan serangkaian metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) dari internal organisasi/institusi/proyek, serta peluang (opportunities) dan ancaman/tantangan (threats) eksternal suatu organisasi/institusi/proyek atau suatu spekulasi bisnis[44] Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT, yaitu membuat analisa terhadap kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat).

Berdasarkan identifikasi analisis SWOT yang sudah dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT.

  1. Strategi S-O (Strength - Opportunity), dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan yang ada untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya
  2. Strategi S-T (Strength - Threats), strategi menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada
  3. Strategi W-O (Weakness - Opportunity), memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan cara meminimalisir kelemahan yang ada
  4. Strategi W-T (Weakness - Threats), meminimalkan kelemahan yang ada dan menghindari ancaman baik dari luar maupun dalam.

Tabel 4.1 Analisa SWOT



Tabel 4.1 Analisa SWOT

Pada Tabel 4.1 menjelaskan SWOT dari Clinic Journal menggunakan platform Open Journal System, yang mampu menggambarkan secara jelas kekuatan, kelemahan, peluang maupun ancaman pada sistem tersebut.

  1. Strategi SO (Strength-Opportunities), dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
  2. Strategi ST (Strength-Threats), strategi menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman.
  3. Strategi WO (Weakness-Opportunities), memanfaatkan peluang yang ada dengan cara meminimalisir kelemahan yang ada.
  4. Strategi WT (Weakness-Threats), meminimalkan kelemahan yang ada dan menghindari ancaman.

Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan metode waterfall. Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Menurut Yulia, model waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara berurutan mulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pendukung”[45] Definisi Lain paparkan oleh Setyawan, metode pengembangan model waterfall ini merupakan model klasik yang bersifat sistematis dalam membangun software[46] Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

Metode Waterfall yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut :


Gambar 4.2 Model Waterfall

Pada Gambar 4.2 merupakan tahapan dari alur model waterfall dalam pembangunan sebuah perangkat lunak Open Journal System (OJS). Berikut merupakan langkah-langkah model Waterfall adalah :

  1. Analisis kebutuhan (Analysis)
  2. Tahap pertama merupakan proses dari mengidentifikasikan apa saja yang dibutuhkan dalam membangun sebuah perangkat lunak. Dari hasil observasi pengumpulan kebutuhan sistem dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan-kebutuhan dalam perancangan sistem academic proofreading ATT yang berfungsi untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan berbahasa Inggris sehingga mempercepat penyelesaian pembuatan karya ilmiah dan mengetahui tingkat plagiarisme karya ilmiah dengan menggunakan software turnitin dengan mudah, efektif, dan efisien.

  3. Perancangan (Design)
  4. Tahap pertama merupakan proses dari mengidentifikasikan apa saja yang dibutuhkan dalam membangun sebuah perangkat lunak. Dari hasil observasi pengumpulan kebutuhan sistem dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan-kebutuhan dalam perancangan sistem academic proofreading ATT yang berfungsi untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan berbahasa Inggris sehingga mempercepat penyelesaian pembuatan karya ilmiah dan mengetahui tingkat plagiarisme karya ilmiah dengan menggunakan software turnitin dengan mudah, efektif, dan efisien.

  5. Pembuatan kode program (Coding)
  6. Tahap ketiga merupakan tahap pembuatan kode program yang dimana tahap kedua yaitu desain harus ditranslasikan ke dalam bentuk coding website. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. Hasil dari tahapan ini berupa website ATT Clinic Journal Center yang telah dilakukan pemeriksaan pada setiap unit, dan siap untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya.

  7. Pengujian (Testing)
  8. Tahap keempat merupakan tahap Pengujian, dimana pengujian dilakukan pada website dengan menggunakan blackbox testing yang diuji berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih ditujukan pada desain website sesuai dengan standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah bug pada program aplikasi tersebut setelah dilakukan white box testing. Setelah membuat kode program academic proofreading untuk dilihat kekurangan dan kelebihannya.

  9. Pemeliharaan (Maintenance)
  10. Tahap Terakhir yaitu Pemeliharaan, pada tahap ini tidak menutup kemungkinan untuk sebuah perangkat lunak mengalami perubahan atau upgrade ketika sudah dikirimkan ke pengguna. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Setelah melakukan pengujian dan sudah diimplementasikan merawat atau memelihara sistem penilaian penguji perlu dilakukan agar sistem dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.




BAB V

HASIL DAN YANG DICAPAI

Rancangan Alur Sistem yang Diusulkan

Gambar 5.1 Rancangan Alur Sistem yang Diusulkan

Dapat dijelaskan dari gambar alur flowchart di atas yang diusulkan dengan menggunakan ATT Clinic Journal Center terdiri dari:

  1. 2 (dua) terminal: yang berperan sebagai “mulai” dan “selesai” pada aliran proses dari awal melakukan proses login user sampai dengan paper yang dikembalikan ke user.
  2. 5 (lima) simbol data: berperan menunjukkan proses pembuatan user, penginputan user untuk login, pemilihan layanan package untuk ATT Clinic Journal Center, proses penginputan naskah dan penerbitan SK untuk user.
  3. 2 (dua) simbol decision: Pertama, berperan mengambil langkah keputusan “Sudahkan memiliki akun user” jika “Yes” melakukan login pada ATT. Jika “No” akan diarahkan untuk mengisi form pembuatan akun user. Kedua, berperan mengambil langkah keputusan “Konfirmasi Pembayaran” jika “Yes” melanjutkan proses penginputan naskah. Jika “No” akan kembali ke menu pemilihan layanan ATT Clinic Journal Center..
  4. 2 (dua) simbol proses: Menyatakan proses perpindahan ke homepage ATT setelah login, dan menyatakan proses penerimaan atau tidak SK kepada user.


Implementasi

Tampilan Halaman Landing Page

Gambar 5.2.1 Tampilan Halaman Landing Page

Dari Gambar 5.2.1 diperlihatkan tampilan cut-off halaman landing page ATT yang didalamnya terdapat menu layanan clinic journal. tampilan halaman utama ATT dapat diakses melalui website https://att.aptisi.or.id.

Di dalam menu Clinic Journal terdapat layanan proofreading, originality checker, translating, formatting and artwork editing. Semua layanan yang ada pada menu Clinic Journal dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan para peneliti. Salah satu contoh layanannya adalah proofreading dimana para peneliti dapat menggunakan layanan ini untuk mengetahui tingkat kelayakan naskah yang dibuatnya.

Gambar 5.2.2 Tampilan halaman layanan proofreading

Pada Gambar 5.2.2 merupakan tampilan halaman dari salah satu layanan yang ada di clinic journal yaitu layanan proofreading. Layanan proofreading difokuskan pada pemeriksaan tata bahasa inggris dan uji kelayakan naskah sebelum di submit pada publisher. Layanan proofreading pada ATT Journal ditangani langsung oleh tenaga profesional yang akan memeriksa naskah dari para peneliti.


Tampilan Menu ATT Clinic Journal Packages

Layanan clinic journal memiliki beberapa pilihan paket yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan para peneliti dalam mempublikasikan naskah.

Gambar 5.2.3 Tampilan Halaman Ilsereisu

Dari Gambar 5.2.3 dijelaskan bahwa tampilan halaman ATT Clinic Journal packages menginformasikan tentang fitur yang tersedia pada ATT Clinic Journal yang terdiri dari 3 pokok fitur seperti :

  1. Grammar, syntax, clarity, flow, structure, and readability.
  2. Formatting.
  3. Originality Checker

Pada Gambar 5.2.3 dijelaskan juga service apa saja yang bisa diambil seperti silver package, gold package, dan bahkan platinum package.


Tampilan Form Pendaftaran Pengguna Layanan

Sebelum menggunakan layanan clinic journal para peneliti diharuskan untuk mengisi data dalam form yang disediakan.

Gambar 5.2.4 Tampilan form pendaftaran pengguna layanan

Dari Gambar 5.2.4 dijelaskan bahwa form pendaftaran pengguna layanan terdiri dari pengisian nama lengkap, email, nomor yang bisa dihubungi, pemilihan package service.



BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan terhadap sistem Academic Proofreading yang menampilkan hasil koreksi dari penulisan sebuah karya ilmiah dapat diambil 3 kesimpulan, yaitu :

  1. Sistem academic proofreading memberikan pelayanan secara lengkap untuk membantu peneliti dalam menyusun sebuah karya ilmiah.
  2. Dalam proses penyusunan karya ilmiah sering ditemukan banyak kesalahan kesalahan yang terkadang tidak disadari oleh peneliti dan memberikan sebuah koreksi dari kesalahan - kesalahan yang ditemukan.
  3. Dengan sistem academic proofreading sebuah karya ilmiah dapat diketahui tingkat keasliannya yang diuji dengan menggunakan layanan yang ada didalamnya.

Saran

Sistem academic proofreading akan lebih baik dan maksimal seandainya proses layanan diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat. Lamanya waktu pelayanan menyebabkan terhambatnya penyelesaian penyusunan karya ilmiah.

Kesalahan kesalahan dalam penyusunan karya ilmiah dapat dihindari seandainya para peneliti mendapatkan pelatihan dalam penyusunan karya ilmiah agar mampu bersaing di kancah internasional.




DAFTAR PUSTAKA

  1. Arief, I. (2016). Jurnal Online Dengan Open Journal Systems.
  2. Undang-Undang Republik Indonesia. Pendidikan Tinggi. Diakses pada tanggal 18 Desember 2019. http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/02/uu-nomor-12-tahun-2012-ttg-pendidikan-tinggi.pdf.
  3. Rahardja, U., Aini, Q., & Faradilla, F. (2018). Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 12(2), 91-102.
  4. Henderi, H., Zcull, H., & Putri, C. S. (2019). Utilization of Testimonials Menu as Submission Media Information on Buyer Satisfaction on the Website E-Commerce Raharja Internet Café. Aptisi Transactions On Technopreneurship (ATT), 1(1), 101-108.
  5. Martono, A., & Mulyati, M. Rancang-bangun Sistem Data Mart Mutu Nilai Siswa Pada Sekolah Lanjutan Atas (Studi Kasus Sman 2 Kota Tangerang).
  6. Ristekdikti. (208) Empat Tahun Kabinet Kerja: Riset dan Inovasi Indonesia Meningkat Pesat. Diakses pada tanggal 18 Desember 2019. https://ristekdikti.go.id/kabar/empat-tahun-kabinet-kerja-riset-dan-inovasi-indonesia-meningkat-pesat/
  7. Rahardja, U., Harahap, E. P., & Dewi, S. R. (2019). The strategy of enhancing article citation and H-index on SINTA to improve tertiary reputation. TELKOMNIKA, 17(2), 683-692.
  8. Atsar, A. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Pengetahuan dan Ekspresi Budaya Tradisional untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat ditinjau dari Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. LAW REFORM, 13(2), 284-299
  9. Rahardja, U., & Harahap, E. P. (2019, July). Implementation Of Information Planning and Strategies Industrial Technology 4.0 to Improve Business Intelligence Performance on Official Site APTISI. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1179, No. 1, p. 012111). IOP Publishing.
  10. Sudarto, F., Cholisoh, N., & Putri, C. S. (2018). Sistem Informasi Pengambilan Kartu Ujian Mahasiswa Plus (Kum+) Berbasis Web. E-JURNAL JUSITI: Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, 7(2), 153-162.
  11. Nugroho, S. A., Butar, B. B., & Mariskhana, K. (2019). Sistem Informasi Kegiatan Kemahasiswaan Berbasis Mobile pada Institut Sains dan Teknologi Pradita. Jurnal Inovasi Informatika, 4(2), 9-18.
  12. Amrulloh, A. (2019). Urgensitas Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas dalam Peningkatan Pengendalian Internal: studi Kasus Toko Jaya Makmur Jombang (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya)
  13. Julianti, M. R., Budiman, A., & Maulana, R. (2017). Perancangan Sistem Informasi Investasi Perkebunan Pada PT Kampoeng Kurma. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(1).
  14. Siregar, Z. H. (2019). Implementasi Macro Excel (VBA) Sebagai Sistem Informasi Registrasi Dan Monitoring Talangan Haji Pada PT. Bank Mandiri Cab. Ternate. IESM Journal (Industrial Engineering System and Management Journal), 1(1), 48-67
  15. 15,0 15,1 Sejati, F. B., Hendradi, P., & Pujiarto, B. (2018). Deteksi plagiarisme Karya Ilmiah Dengan Pemanfaatan Daftar Pustaka Dalam Pencarian Kemiripan Tema Menggunakan Metode Cosine Similarity (Studi Kasus: Di Universitas Muhammadiyah Magelang). Jurnal Komtika, 2(2), 85-94.
  16. Kartikasari, M. (2018). Penerapan Algoritma Probabilisticlatent Semantic Indexing Untuk Mendeteksi Duplikasi Jurnal Di Stiki Malang. Dinamika Dotcom.
  17. Anggriawan Leonardi Paris Hasugian, F. (2017). Platform Build-me: Mempertemukan Stakeholder Bangunan Dengan Konsumen. Prosiding Saintiks Ftik Unikom, 2.
  18. Wikipedia. Platform Komputasi. Diakses tanggal 19 Desember 2019. https://id.wikipedia.org/wiki/Platform_komputasi
  19. Tan, H. (2019). Pengaruh Perceived Value Terhadap Repurchase Intention Melalui Customer Satisfaction Sebagai Variabel Intervening Pada Pada Shopee. Agora, 7(1)
  20. Shiddieq, D. F., Purwanto, H., & Santoso, A. B. (2018). Pemanfaatan Open Journal System Pada Jurnal Teknologi Informasi Lpkia Bandung. Jurnal Komputer Bisnis, 11(2), 40-48.
  21. Nugraha, F. (2018). Search Engine Optimization Pada Institutional Repository Berbasis Open Journal System. Buffer Informatika, 4(1).
  22. Wali, M. (Ed.). (2019). Technopreneurship Millennial: Technopreneurship Millennial (Vol. 1). KITA Publisher.
  23. Trisninawati, T., & Mellita, D. (2016). Tantangan Technopreneurship Pada Pengusaha Perempuan Pemilik Usaha Kecil Menengah (Umkm) Di Kota Palembang. Jurnal Mbia, 15(1), 47-58.
  24. Marfuah, H. H. (2019, August). Menumbuhkan Jiwa Technopreneurship Mahasiswa Melalui Kegiatan Techno Party Goes To Campus. In Seri Prosiding Seminar Nasional Dinamika Informatika (Vol. 1, No. 1).
  25. , Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Jurnal. Diakses pada tanggal 14 Desember 2016. Tersedia di http://kbbi.web.id/.
  26. , Rahardja, U., Febriyanto, E., Handayani, I., & Ningsih, H. W. (2019, December). Penerapan Teknologi Open Journal System Sebagai Media Publikasi Jurnal Ilmiah Elektronik Bagi Perguruan Tinggi Non It Di Tangerang. In SNPMas: Seminar Nasional Pengabdian pada Masyarakat (pp. 75-84).
  27. , Muhayat, M. (2019). Desain Dan Implementasi E-journal Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Menggunakan Aplikasi Open Journal System. Pahlawan, 9(02), 62.
  28. Aisyah, E. S., Harahap, E. P., & Salsabila, N. (2020). The Effect Requirements Selling in the Marketplace for Security Against Buyer Trust. Aptisi Transactions on Management (ATM), 4(1), 67-75.
  29. Rachmanidah, A., & Rohmiyati, Y. (2018). Analisis Tingkat plagiarisme Karya Ilmiah Jurnal Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Undip Tahun 2015-2016 Dengan Software Turnitin. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 7(3), 11-20.
  30. Manunggal, Y. C., & Christiani, L. (2018). Pemanfaatan Sistem Deteksi plagiarisme Menggunakan Turnitin® Pada Jurnal Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 7(2), 231-240.
  31. Salehuddin, K. (2016). Creating Awareness of Plagiarism Among Postgraduates in a Postgraduate Course Through a Talk. Malaysian Journal of Education (0126-6020), 41(1).
  32. Pawestritama, G. (2018). Grammatical Errors produced by Non-Native Contestants of English on Arirang TV Show Bring It On (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
  33. Susilawati, S., & Sulhan, M. (2018). Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Kerja Beraturan dan Tidak Beraturan pada Karangan Narasi. DEIKSIS, 10(01), 65-73.
  34. Nugraha, S. T. (2017). Kesalahan-kesalahan berbahasa Indonesia pembelajar Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing: Sebuah penelitian pendahuluan. Universitas Sanata Dharma.
  35. Hakiki, F. (2018). Peningkatan Pemahaman Kosakata Bahasa Inggris Melalui Metode Pembelajaran Outdoor Study Pada Siswa Kelas Iii Sdn Tlogomas 1 Malang (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
  36. Wahid, J. H. (2017). Efektifitas Penggunaan Metode Mengoreksi Kesalahan Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Mahasiswa Semester Lima Prodi Bahasa Inggris Universitas Pasifik Morotai. Jurnal Dodoto, 13(13), 42-49.
  37. Fhonna, R., & Rusmiati, R. (2016). Analisa karangan bebas Mahasiswa (Sebuah penelitian pada Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry). Visipena Journal, 6(2).
  38. Harliansyah, F. (2017). Plagiarism dalam Karya atau Publikasi Ilmiah dan Langkah Strategis Pencegahannya. LIBRIA, 9(1).
  39. Azis, M. N., Malik, D., & Hasiholan, L. B. (2019). Swot Analysis In The Implementation Of Marketing Strategies For Ace Hardware Companies. Journal of Management, 5(5).
  40. Aprilianti, D. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (Penelitian Tindakan Kelas Pada Materi Koperasi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dilakukan Di Kelas Iv Sdn 43 Tanjungpandan) (Doctoral Dissertation, Fkip Unpas).
  41. Rahardja, U., Aini, Q., & Thalia, M. B. (2018). Penerapan Menu Konfirmasi Pembayaran Online Berbasis Yii pada Perguruan Tinggi. Creative Information Technology Journal, 4(3), 174-185.
  42. Rondiyah, A. A., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2017, June). Pembelajaran Sastra Melalui Bahasa Dan Budaya Untuk Meningkatkan Pendidikan Karakter Kebangsaan Di Era Mea (Masyarakat Ekonomi Asean). In Proceedings Education and Language International Conference (Vol. 1, No. 1).
  43. Rahardja, U., Aini, Q., Azizah, N., & Santoso, N. P. L. (2018). Efektivitas Akuntansi Online dalam Menunjang Proses Rekonsiliasi. Nusantara Journal of Computers and its Applications, 3(2).
  44. Basuki, R., Fathoni, A., & magdalena Minarsih, M. (2018). Pengembangan Kinerja Sumber Daya Manusia Di Honda Semarang Center Berdasarkan Analisis Swot. Journal of Management, 4(4).
  45. Yulia, E. R. (2017). Perancangan Program Penjualan Perhiasan Emas Pada Toko Mas Dan Permata Renny Medan. Evolusi, 5(2), 27-34.
  46. Setyawan, A., Muttaqin, Z., & Angpa, M. S. S. (2019). Aplikasi Pengadaan Barang Berbasis Web Pada Pt. Powerblock Indonesia. Prosisko: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer, 6(1).

Contributors

Cheetah savana putri