SI1612491509

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAPORT

SISWA BERBASIS WEB PADA SMP AL FITROH

TANGERANG


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1612491509
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KOSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020

UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAPORT SISWA BERBASIS '

WEB PADA SMP AL FITROH TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1612491509
Nama
Fakultas
Jenjang Studi
Jurusan
Konsentrasi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2020

Rektor
       
Ketua Program Studi
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si )
       
( Desy Apriani, S.Kom., M.T.I)
NIP : 000594
       
NIP : 010814


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAPORT SISWA BERBASIS

BERBASIS WEB PADA SMP AL FITROH TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1612491509
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang, Februari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Padeli, M.Kom.)
   
( Arief Saptono, S.Pt., M.M.)
NID : 03002
   
NID : 14006

UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAPORT SISWA BERBASIS

BERBASIS WEB PADA SMP AL FITROH TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1612491509
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas SAINS DAN TEKNOLOGI

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Skripsi 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAPORT SISWA

BERBASIS WEB PADA SMP AL FITROH TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1612491509
Nama
Jenjang Studi
Jenjang Studi
Jurusan
Konsentrasi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Februari 2020

 
 
 
 
 
NIM : 1612491509

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAK

Dalam mengelola nilai akademik, SMP Al-Fitroh Tangerang masih menggunakan sistem manual dan belum menggunakan sistem komputerisasi. tentu semua itu tidak terlepas dari penggunaan teknologi komputer sebagai salah satu media yang dapat memberikan banyak manfaat. SMP Al-Fitroh Tangerang sebagai lembaga pendidikan formal merupakan salah satu komponen yang bertanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa serta mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara umum dan tujuan pendidikan secara internal. Seiring berkembang pesatnya teknologi saat ini, sistem informasi sangat diperlukan salah satunya untuk memudahkan agar pekerjaan tersebut tersusun secara sistematis. Permasalahan yang terdapat di SMP Al-Fitroh Tangerang dalam mengelola nilai muridnya yang masih menggunakan cara manual yaitu Microsoft Excel, dimana jika data nilai siswa terjadi perubahan tidak dapat dilakukan secara otomatis masih harus menggunakan rumus tertentu dan mengalami kendala terutama dalam proses merekap absen murid dan menginput nilai dari masing-masing guru bidang studi. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode Analisis SWOT, yaitu mencari masalah-masalah apa saja yang terjadi selama penelitian dilakukan. Alat bantu penelitian yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language). Dengan adanya perancangan sebuah sistem informasi penilaian rapot siswa berbasis WEB ini akan memudahkan untuk membantu kinerja guru atau admin dan siswa dengan mudah dapat mengakses nilai laporan akhir akademik melalui WEB tersebut. karena sistem ini berbasis WEB maka siswa maupun orang tua siswa dapat melakukan pengecekan nilai kapan pun dan dimana pun selama masih terhubung ke internet.


Kata Kunci: Sistem Informasi, Sekolah, Raport Siswa

ABSTRACTION

In managing academic grades, Al-Fitroh Tangerang Junior High School still uses the manual system and does not use a computerized system. Along with the rapid development of technology today, information systems are needed one of them to make it easier for the work to be arranged systematically. The problems that exist in Tangerang Al-Fitroh Junior High School in managing the value of students who are still using the manual method so that it experiences obstacles, especially in the process of recording student absences and inputting the values of each teacher in the field of study. In conducting research, the authors use the SWOT Analysis method, which is looking for any problems that occur during the study. The research aid used is UML (Unified Modeling Language). With the design of a WEB-based student report card evaluation information system it will be easy to help the performance of the teacher or admin and students can easily access the final academic report through the WEB. because this system is WEB based, students and parents can check grades anytime and anywhere as long as they are connected to the internet.


Key Words: Information System, School, Student Report Cards

KATA PENGANTAR

Alhmadulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAPORT SISWA BERBASIS WEB PADA SMP AL FITROH TANGERANG”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja
  3. Bapak Desy Apriani S.kom.,MTI. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
  4. Bapak Padeli, M.Kom. selaku wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja dan sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Arief Saptono, S. Pt., M.M. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bpk Didi Rustandi S.Pd. selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan membantu dalam kelancaran penulisan Skripsi ini.
  8. Terimakasih khusus untuk Ayah dan Ibu yang selalu mendukung untuk bisa menyelesaikan pendidikan sarjana ini, juga keluarga yang mendoakan.
  9. Teman – teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Februari 2020
Devi Nurfitriani
NIM. 1612491509

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan

Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem Berjalan

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2 Guru

Tabel 4.3 Kelas

Tabel 4.4 Mata Pelajaran

Tabel 4.5 Nilai Harian

Tabel 4.6 Nilai Keterampilan

Tabel 4.7 Nilai Uas

Tabel 4.8 Nilai Uts

Tabel 4.9 Peserta

Tabel 4.10 Predikat

Tabel 4.11 Ruang Kelas

Tabel 4.12 Siswa

Tabel 4.13 Users

Tabel 4.14 Blackbox Testing

Tabel 4.15 Schedule Implementasi

Tabel 4.16 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Smp Al Fitroh

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem yang berjalan

Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem yang berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Utama Login

Gambar 4.6 Tampilan Menu Pelajaran

Gambar 4.7 Tampilan Tambah Pelajaran

Gambar 4.8 Tampilan Data Guru

Gambar 4.9 Tampilan Tambah Data Guru

Gambar 4.10 Tampilan Data Siswa

Gambar 4.11 Tampilan Tambah Siswa

Gambar 4.12 Tampilan Data Ruang Kelas

Gambar 4.13 Tampilan Tambah Ruang Kelas

Gambar 4.14 Tampilan Data Ruang Kelas

Gambar 4.15 Tampilan Tambah Kelas

Gambar 4.16 Tampilan Data KBM

Gambar 4.17 Tampilan Tambah KBM

Gambar 4.18 Tampilan Data Akun

Gambar 4.19 Tampilan Tambah Data Akun

Gambar 4.20 Tampilan Input Nilai Harian

Gambar 4.21 Tampilan Input Nilai Keterampilan

Gambar 4.22 Tampilan Input Nilai UTS

Gambar 4.23 Tampilan Input Nilai UAS

Gambar 4.24 Tampilan Nilai Total

Gambar 4.25 Tampilan Cetak Nilai UTS

Gambar 4.26 Tampilan Input Nilai Raport


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada era modern sekarang ini teknologi informasi mengalami perkembangan dan perubahan yang sangat pesat dan canggih. Salah satu nya penggunaan komputer dan internet di kalangan masyarakat yang saat ini telah berhasil mengubah pola pikir masyarakat yang awalnya dalam melakukan pekerjaan masih menggunakan cara konvensional, sekarang dapat beralih menggunakan komputer dan internet dalam menyelesaikan pekerjaan nya sehingga membantu agar pekerjaan tersebut selesai secara cepat, efektif dan efisien. Bagi kalangan masyarakat umum, maupun instansi pemerintahan atau swasta komputer dapat digunakan untuk mencari berbagai informasi yang masyarakat butuhkan secara cepat dengan bantuan internet. Dalam dunia pendidikan misalnya, penyimpanan dan pengolahan data dapat diselesaikan secara mudah dengan bantuan komputer dan internet.

Internet salah satu wujud dari perkembangan teknologi informasi, dengan adanya internet maka semakin mempemudah pekerjaan masyarakat. Saat ini internet sudah banyak dimanfaatkan didunia pendidikan baik dari jenjang TK, SD, SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi sebagai sarana pendukung untuk

mengakses berbagai informasi dan sarana pendukung belajar siswa. Pada jenjang Sekolah Menegah Pertama (SMP) sudah banyak yang mengembangkan sistem informasi dalam pelayanan dan pengolahan data. Diantaranya sistem informasi akademik yang dapat digunakan untuk mengetahui nilai hasil studi siswa.</p></div>

Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 23 September 2019 dengan perwakilan ketua kurikulum sekolah yaitu Bapak Didi Rustandi, S.Pd, memberikan pernyataan bahwa penggunan komputer dan internet di SMP Al-Fitroh Tangerang belum dimanfaatkan secara spesifik, hanya digunakan sebagai fasilitas untuk melakukan pencarian informasi seperti mendownload materi pelajaran, atau digunakan siswa untuk mencari data tugas kelompok. SMP Al-Fitroh Tangerang belum memiliki sistem yang praktis untuk pengolahan data nilai siswa. Pengolahan data masih dilakukan dengan cara manual atau konvensional. Guru kelas harus melaporkan hasil nilai belajar siswa per semester dengan cara menuliskan pada lembar penilaian yang telah disediakan oleh sekolah berdasarkan mata pelajaran. Kemudian, kertas lembar penilaian tersebut dikumpulkan ke bagian kurikulum bersama dengan lembar nilai mata pelajaran yang lain dan dikumpulkan sesuai dengan batas ketentuan pengumpulan nilai yang telah disepakati bersama. Guru wali kelas yang membutuhkan nilai-nilai siswanya harus datang mencari satu persatu tumpukan lembaran tersebut. Jika data nilai belum ditemukan, guru wali kelas harus mendatangi personal guru mata pelajaran yang mengerjakan nilai tersebut. Dalam hal perhitungan nilai akhir raport, masing-masing guru mata pelajaran menghitung nilai tersebut dengan rumus (2 x rata-rata nilai ulangan harian + Nilai UTS + Nilai UAS / 4). Beberapa wali kelas ada yang sudah memanfaatkan Microsoft excel dalam mengolah nilai siswa. Namun, untuk beberapa guru yang berusia tidak muda lagi harus menggunakan perhitungan manual seperti menggunakan kalkulator. Cara tersebut sangatlah lamban, tidak efektif serta mempersulit kerja guru mata pelajaran walaupun guru wali kelas dalam mengontrol nilai siswanya, bahkan juga kehilangan data rekapan nilai sangat rentan.

Sistem yang berjalan saat ini di SMP Al-Fitroh Tangerang harus diperbaiki, sehingga sistem yang lama dapat diperbaharui. Dengan adanya sistem informasi ini guru mata pelajaran dan guru wali kelas tidak perlu menyerahkan data nilai hasil belajar siswa ke bagian kurikulum. Masing-masing guru cukup memasukkan nilai-nilai siswa nya ke dalam sistem informasi pengolah data nilai belajar siswa dengan perantara komputer atau laptop yang secara otomatis akan membentuk leger nilai yang kemudian akan dilihat, disimpan maupun dicetak oleh guru wali kelas sebagai acuan untuk penulisan pada laporan hasil belajar siswa.

Hal ini menarik perhatian bagi penulis untuk mencoba membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, yaitu dengan cara mengembangkan sistem informasi pengolahan data nilai siswa pada SMP Al-Fitroh Tangerang. Berdasarkan uraian dan permasalahan diatas peneliti merencanakan agar program aplikasi yang dibuat dapat mudah digunakan pengguna. Maka dibuatlah penelitian dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAPOT SISWA BERBASIS WEB PADA SMP AL-FITROH TANGERANG”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah di jelaskan pada latar belakang di atas, maka penulis dapat menyimpulkan rumusan masalahnya yaitu :

  1. Bagaimana sistem penilaian raport siswa yang ada pada SMP Al-Fitroh Tangerang?
  2. Bagaimana kendala yang dihadapi pada sistem penilaian raport siswa yang sedang berjalan di SMP Al-Fitroh Tangerang?
  3. Bagaimana perancangan sistem informasi penilaian raport siswa yang diusulkan pada SMP Al-Fitroh Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian yang dilakukan tidak terlalu luas dalam pembahasannya maka penelitian ini hanya membatasi pada “Perancangan Sistem Informasi Rapot Siswa Berbasis Web Pada SMP Al-Fitroh Tangerang”.

  1. Penelitian ini membatasi lingkup penelitiannya hanya pada perancangan dan pembuatan sistem informasi yang khusus untuk menangani pengolahan nilai raport siswa.
  2. Sistem ini berisi data siswa, data kelas, data mata pelajaran, data guru, nilai ulangan harian, Ulangan Tengah Semester (UTS), dan Ulangan Akhir Semester (UAS), serta output berupa raport siswa.
  3. Sistem ini dapat diakses oleh admin, guru mata pelajaran, guru wali kelas, siswa, dan wali siswa.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Tujuan Penelitian

1. Tujuan Operasional

Secara operasional penelitian ini bertujuan untuk :

  1. Sistem yang sedang berjalan saat ini belum sepenuhnya terkomputerisasi, oleh sebab itu dibuatkan sebuah sistem yang terkomputerisasi.
  2. Mengatasi kendala dalam penilaian raport yang berjalan saat ini di SMP Al Fitroh Tangerang dengan adanya 227 siswa dan masing- masing mempunyai nilai yang berbeda - beda, sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya.
  3. Merancang sistem penilaian raport berbasis web agar dapat membantu kinerja guru dalam penginputan nilai serta membantu orangtua siswa dalam memantau nilai putra/i-nya di sekolah.

2. Tujuan Fungsional

Secara fungsional penelitian ini dapat bermanfaat bagi SMP Al Fitroh Tangerang dalam pembuatan laporan nilai siswa yang lebih efektif dan efisien.

3. Tujuan individual

Tujuan individual dari penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Universitas Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.
  2. Untuk dapat mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam sistem yang diusulkan ini.

Manfaat Penelitian

Adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis :

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih berupa kontribusi pemikiran maupun kajian tentang teknologi informasi yaitu sistem informasi pengolahan data nilai hasil belajar siswa berbasis web.

2. Manfaat Praktis

  1. Bagi Peneliti
    1. Memberikan kontribusi positif bagi SMP Al-Fitroh Tangerang dalam membantu mengolah nilai hasil belajar siswa secara efektif dan efisien.
    2. Menambah ilmu dan pengetahuan tentang bagaimana cara membuat sistem informasi pengolahan nilai hasil belajar siswa berbasis web.
  2. Bagi Sekolah
    Adanya sistem ini diharapkan mampu membantu guru mata pelajaran ataupun guru wali kelas dalam mengolah nilai hasil belajar siswa sehingga data yang diolah dapat tersimpan dengan rapih, serta dapat mengurangi kesalahan penghitungan nilai siswa.
  3. Bagi Pembaca
    Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan sumbangan ilmu pengetahuan untuk penelitian lebih lanjut dimasa yang datang dan dapat memberikan ilmu pengetahuan baru bagi pembaca serta dapat dijadikan sebagai bahan pembanding dan acuan dalam menghadapi masalah dalam penelitian sejenis.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu pengumpulan data yang dibutuhkan metode-metode sebagai berikut :

  1. Metode Observasi (Observasi Research)
    Metode yang dilakukan Peneliti adalah dengan cara melakukan observasi secara langsung ke lapangan, serta dengan cara melakukan pengamatan langsung kepada objek yang akan di teliti di SMP Al Fitroh Tangerang.
  2. Metode Wawancara (Interview Research)
    Penulis melakukan wawancara dengan Ketua Kurikulum, guru-guru, wali kelas dan juga staff TU (Tata Usaha) untuk memperoleh informasi dan data-data yang diperlukan.
  3. Metode Studi Pustaka (Study Literature)
    Metode studi pustaka diperoleh dengan cara membaca dan mempelajari buku referensi yang berhubungan dengan masalah yang di teliti untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penulisan maupun penelitian.

Metode Analisa Sistem

Setelah pengumpulan data dilakukan beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa agar mendapatkan hasil akhir yang lebih bermanfaat. Dalam melakukan rancangan sistem informasi pengolahan nilai raport pada SMP Al Fitroh Tangerang digunakan metode analisa sistem yaitu, analisa SWOT. Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.

Metode Perancangan dan Informasi

Penulis melakukan metode perancangan berorientasi objek dengan Visual Paradigma for UML 6.4. Enterprise Edition dalam pembuatan 3 (tiga) macam diagram UML, yaitu terdiri dari use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP dan menggunakan database MySQL. Rancangan basis data digambarkan dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) melalui MySQL workbranch. Sedangkan pembuatan program disesuaikan dengan kebutuhan Stakeholder yang terangkum dalam elisitasi.

Metode Pengujian (testing)

Dalam skripsi ini metode pengujian (testing) yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software yang memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat – syarat fungsional suatu program. Metode blackbox testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi – fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi. Alasan penulis menggunakan metode ini adalah :

  1. Untuk mengetahui pesan kesalahan atau umpan balik (feedback) yang diberikan oleh sistem pada tahapan pengujian.
  2. Untuk dapat melakukan analisa dan juga mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudahkan penulisan SKRIPSI maka penulis menyusun sistematika penelitian menjadi 5 (lima) BAB, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang teori dan definisi penganalisaan yang berkaitan dengan penelitian serta literature review untuk mendukung penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai gambaran umum SMP Al Fitroh Tangerang, sejarah singkat, visi misi dan strategi, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, masalah yang dihadapi, analisa kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan, konfigurasi sistem, hak akses (braiware), analisa proses, urutan prosedur, sistem yang berjalan saat ini, analisa sistem yang berjalan pada use case diagram, analisa sistem yang berjalan pada activity diagram, analisa sistem yang berjalan pada sequeance diagram, elisitas tahap I, elisitas tahap II, elisitas tahap III dan final elisitas.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini akan membahas tentang perancangan sistem dan perancangan basis data yang diusulkan berkaitan dengan analisis yang telah dilakukan dan ditulis pada bab sebelumnya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil dari laporan skripsi dan juga saran yang akan diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan perbaikan dimasa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Perancangan

Definisi Perancangan

Perancangan merupakan penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Manfaat tahap perancangan sistem ini memberikan gambaran rancangan bangun yang lengkap sebagai pedoman bagi programmer dalam mengembangkan aplikasi. Sesuai dengan komponen sistem yang dikomputerisasikan, maka yang harus didesain dalam tahap ini mencakup hardware atau software, database dan aplikasi.

Menurut Gatoet dalam Maimunah dkk (2017: 4.6-38)[1] Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya dialam semesta ini.

Menurut Yuliana dkk (2017:45)[2] Perancangan sistem merupakan tahap persiapan untuk membentuk suatu sistem yang akan dibangun setelah sebelumnya melakukan analisis.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah tahapan setelah analisis sistem yang tujuannya untuk menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahap analisis.

Tujuan Perancangan

Menurut Muharto dan Arisandy (2016:103)[3] Tujuan perancangan sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user). Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

Menurut Galu Jihadi (2016)[4] Perancangan sistem memiliki dua tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem secara logika dengan memberikan gambaran umum tentang sistem tersebut dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknisi yang terlibat pada sistem tersebut.

Tahap – tahap perancangan

Menurut Iqbal (2016:171)[5] tahap perancangan merupakan tahap untuk melakukan penerjemahan hasil analisis ke dalam bentuk presentasi aplikasi. Adapun tahap perancangan sistem Menurut Wibowo (2014: E-116)dalam Galu Jihadi (2016)[6] terbagi atas dua bagian :

  1. Perancangan spesifikasi logika : menyatakan apa yang akan dilakukan sistem. Perancangan spesifikasi logika meliputi keluaran (output), masukan (input), antarmuka pemakai (user interface), proses, database, telekomunikasi, kontrol, keamanan dan tugas SI (Sistem Informasi).
  2. Perancangan spesifikasi fisik : Menyatakan bagaimana sistem akan menjalankan fungsi-fungsinya. Perancangan spesifikasi fisik meliputi hardware, software, database, alat-alat telekomunikasi, personil, dan prosedur. Dengan demikian, produk-produk yang dihasilkan pada tahap ini adalah
  3. perancangan :
    1. Keluaran (output), masukan (input), dan antar muka pemakai (user interface) sistem.
    2. Hardware, software, database, alat-alat komunikasi, personil, dan prosedur.
    3. Bagaimana komponen-komponen di atas diintegrasikan.

Konsep Dasar Sistem

Definis Sistem

Menurut James A. O’Brien and Gorgen M.Markas dalam buku Husda dan Wangdra (2016 : 90[7]) mengungkapkan bahwa sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual saling terhubung dengan sebuah batasan yang jelas, bekerja bersama untuk mencapai sebuah tujuan yang sama dengan menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam sebuah proses transformasi yang terorganisasi. Menurut Sutabri menyatakan sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.

Lebih lanjut Jogiyanto (2005: 34) dalam Mentari (2017:12)[8], mendefinisikan sistem dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada pendekatan prosedur didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur - prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan dengan pendekatan komponen, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan satu sama lain dan saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut. Pengertian sistem dalam berbagai bidang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, tetapi konsep sistem mempunyai persyaratan umum, sistem mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar sistem, dan yang penting adalah sebuah sistem mempunyai tujuan yang akan dicapai.

Karakteristik Sistem

Menurut Maria, Muawanah (2018: 29)[9], suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.
  2. Batasan Sistem (Boundary)
    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
    Lingkungan luar sistem adalah bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (Interface)
    Penghubung sistem atau interface adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain.
  5. Masukan Sistem (Input)
    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
  6. Keluaran Sistem (Output)
    Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lain.
  7. Pengolah Sistem (Process)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
  8. Sasaran Sistem (Objective)
    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Gordon B Davis Zulkifli dalam Alhamidi (2016:83)[10] mengemukkan bahwa Informasi adalah Data yang sudah di proses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk masa depan.

Menurut Jogiyanto dalam Mentari (2017:15)[8], agar informasi dapat berguna, maka harus didukung oleh tiga pilar yaitu : tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness) dan tepat nilainya atau akurat (accurate).

Berdasarkan pernyataan di atas, informasi itu hal yang paling penting dari suatu sistem. Informasi dapat diartikan sebagai pemberitahuan yang dibawa oleh informan berupa data yang sudah diolah menjadi lebih berguna dan bermanfaat kepada penerima mengenai segala sesuatu yang terjadi di sekitar dan bersifat nyata atau fakta.

Kualitas Informasi

Menurut Jogianto (2001) sebagaimana dikutip Alhamidi (2016:83)[11] kualitas dari informasi yang dihasilkan harus berisi 3 hal:

  1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan.
  2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
  3. Informasi harus relevan, artinya informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan penyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Alhamidi, 2016:84)[12]. Selain itu sistem informasi juga mempunyai karakteristik (Ermatita, 2016)[13].

Dalam arti yang luas sistem informasi dapat dipahami sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan yang bekerjasama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan sebagaiman dikutip oleh Sutanta (2011: 16) dalam Mentari (2017:15)[14].

Jadi sistem informasi dapat dikatakan sebagai hasil dari pengolahan data yang telah dikumpulkan, diproses, dianalisis, dan disimpan, kemudian disebarkan dalam bentuk informasi kepada penerima tentang segala sesuatu yang terjadi dengan tujuan untuk mencapai sesuatu yang telah direncanakan demi kemajuan bersama.

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, ke enam blok tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu-kesatuan untuk mencapai sasaran.

  1. Blok Masukan
    Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
  2. Blok Model
    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Blok Keluaran
    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang brguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua tingkatan manajemen.
  4. Blok Teknologi
    Teknologi merupaka “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
  5. Blok Basis data
    Bagian data (database) merupakan data yang saling berkaitan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perludiorganisasika sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kpasitas penyimpanan. Basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanan. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Manajemen Sistem).
  6. Blok Kendali
    Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi seperti bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisien, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan ditetapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hak yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjsi kesalahan-kesalahan dapat cepat langsung teratasi.

Menurut Alhamidi (2016:84) Sebuah sistem informasi yang lengkap memiliki kelengkapan sistem berupa perangkap sistem informasi, yaitu :

  1. Hardware, seperti komputer, printer, dan teknologi jaringan komputer.
  2. Software, seperti sisitem operasi, aplikasi, utilitas, dan bahasa pemograman.
  3. Data sistem dokumen bukti-bukti transaksi, nota, dan kwitansi.
  4. Prosedur, berisi proses-proses yang terjadi dalam sistem.
  5. Manusia, terdiri dari first level manager, staff specialist, dan management.

Berdasarkan pernyataan diatas, pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manuasia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Sistem informasi di dalam suatu organisasi yang memepertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat majerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihk luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

TEORI KHUSUS

Konsep Dasar SWOT

Definisi SWOT

Menurut Rangkuti dalam Hermanto (2016:14)[15] “Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi yaitu :

  1. Strength (kekuatan) merupakan sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan oleh atau tersedia bagi suatu organisasi yang membuat organisasi relatif lebih unggul dibandingkan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya.
  2. Weakness (kelemahan) merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.
  3. Opportunity (peluang) merupakan situasi atau tren yang menguntungkan dalam lingkungan suatu organisasi. Munculnya segmen pasar baru dan membaiknya hubungan antara pembeli dan pemasok adalah contoh faktor yang dapat menjadi peluang bagi organisasi.
  4. Threat (ancaman) merupakan situasi atau tren yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu organisasi. Munculnya pesaing baru adalah contoh faktor yang dapat menjadi ancaman bagi organisasi.

Tujuan SWOT

Tujuan dan manfaat analisis SWOT menurut Faruqi (2016:2)[16] adalah untuk memadukan 4 faktor atau komposisi secara tepat tentang bagaimana mempersiapkan kekuatan (strengths), mengatasi kelemahan (weaknesess), menemukan peluang (opportunities) dan strategi menghadapi beragam ancaman (threats).

Ketika teknik ini dapat dijalankan secara tepat dengan menggabungan ke empat elemen tersebut maka kesempurnaan dalam meraih visi dan misi program yang direncanakan tentunya akan berjalan lebih baik dengan hasil yang optimal.

Konsep Dasar Analisa Prototype

Menurut Simarmata dalam Padeli, dkk (2019:53)[17] mengemukakan bahwa Prototype adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan.

Menurut Rizkidiniah (2016:90)[18] menjelaskan bahwa, “Prototype adalah proses interaktive dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis”.

Menurut Kendall dan Kendall dalam Astuti (2017:516)[19] menyimpulkan bahwa, “Prototype Sistem Informasi adalah teknik berharga untuk cepat mengumpulkan informasi spesifik tentang sistem informasi pengguna”.

Menurut Mulyani (2016:26)[20] menerangkan bahwa protoyping merupakan teknik pengembangan system yang menggunakan prototype untuk menggambarkan system, sehingga pengguna atau pemilik sistem mempunyai gambaran pengmbangan system yang akan dilakukannya.

Berdasarkan definisi diatas dapat di simpulkan, Prototype adalah sebuah sistem yang memberikan ide bagi calon pengguna ataupun pengembang bagaimana sistem akan berfungsi dan teknik cepat dalam mengumpulkan informasi.

Menurut McLeod dan Schell dalam Mulyani (2016:27)[20] mendefinisikan 2 (dua) tipe dari prototype yaitu :

  1. Evolutinary Prototype
    Prototype yang secara terus menerus dikembangkan hingga prototype tersebut memenuhi fungsi dan prosedur yang dibutuhkan oleh system.
  2. Requirement Prototype
    Prorotype yang dibuat oleh pengembang dengan mendefinisikan fungsi dan prosedur system dimana pengguna atau pemilik system tidak bisa mendefinisikan system tersebut.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Menurut Maimunah, Padeli, Erna Astriyani (2018)[21], (UML) Unified Modeling Language adalah keluarga notasi grafik yang didukung oleh meta-model tunggal yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khuusnya sistem yang dibangun menggunakan pemograman berorientasi objek.

Menurut Nugroho yang dikutip oleh Abdussomad dkk (2016-114)[22] UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan dalam sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek.

Dalam proses pengembangan perangkat lunak dibutuhkan sebuah permodelan yang dapat mempresentasikan perangkat lunak yang akan dikembangkan. Pada perkembangannya saat ini telah muncul beberapa bahasa permodelan, salah satunya yaitu sebuah sistem yang sering digunakan sebagai standarisasi bahasa permodelan yaitu Unified Modeling Language. Dengan UML penggambaran alur sistem dan logika algoritma suatu program akan lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh beberapa tingkatan pengguna. Pada tahap permodelannya spesifikasi kebutuhan suatu perangkat lunak dapat dianalisis dengan cara mendefinisikan atribut-atribut serta proses yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Hal ini akan memberikan kemudahan kepada para pengembang untuk memvisualisasikan arsitektur dan diagram - diagram yang akan dibuat.

Sebagaimana yang dikutip oleh Dariyan (2016: 25) Diagram dalam bahasa permodelan UML diantaranya adalah use case, activity, class dan sequence.

  1. Use Case Diagram
    Diagram yang menunjukkan fungsionalitas sistem dan aktor (jenis kelas khusus) serta keterhubungannya. Use case dapat juga digunakan oleh pengembang untuk memetakan kebutuhan dalam sistem.
  2. Activity Diagram
    Diagram yang menunjukkan aliran aktivitas di sistem serta spesifikasi bagaimana suatu sistem mencapai tujuannya. Diagram ini adalah pandangan dinamis terhadap sistem.
  3. Class Diagaram
    Diagram yang menunjukkan sekumpulan kelas, interface dan kolaborasi serta hubungannya. Class diagram termasuk dalam permodelan structural yang menunukkan tentang struktur umum dari suatu sistem.
  4. Sequence Diagram
    Merupakan diagram yang menunjukkan interaksi yang terjadi antar objek. Sequence diagram digambarkan dalam garis sumbu horizontal dan vertikal. Elemen sistemdigambarkan dalam bentuk garis sumbu horizontal, sedangkan waktu dan proses interaksi antar objek akan digambarkan dalam bentuk garis sumbu vertikal.

Konsep Dasar Black Box Testing

Menurut Nidhra dan Dondeti (2012:1)yang dikutip kembali dalam Jurnal PPKM I (2018) 42-48, “black box testing yaitu sebuah cara pengujian aplikasi atau software yang menitik beratkan pada pengujian secara fungsional dengan cara merancang test case berlandaskan informasi dari spesifikasi.”

Menurut Maimunah, Ilamsyah dan Ilham (2016:33)[21] Metode Blackbox Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Blackbox Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

Pengujian blackbox berusaha menemukan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database ekstrenal, kesalahan kinerja dan inisialisasi dan kesalahan terminasi (Aisyah dkk, 2016:177)[23].

Pada blackbox testing terdapat jenis teknik design tes yang dapat dipilih berdasarkan tipe testing yang digunakan, diantaranya sebagai berikut :

  1. Equivalence class Partitioning
  2. Boundary Value Analysis
  3. State Transitions Testing
  4. Cause-Effect Graphing

Kategori kesalahan/error yang akan diketahui melalui blackbox testing :

  1. Fungsi yang hilang atau tak benar/salah.
  2. Error dari antar-muka/interface.
  3. Error dari struktur data atau akses eksternal database.
  4. Error dari kinerja atau tingkah laku/perform.
  5. Error dari inisialisasi dan terminasi.

Definisi Sekolah

Dalam kamus besar bahasa Indonesia pangertian sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran (menurut tingkatannya, ada dasar, lanjutan, tinggi), (menurut jurusannya, ada dagang, guru, teknik, pertanian).

Sebagaimana dikutip dari web wikipedia menyatakan, Sekolah adalah lembaga untuk para siswa pengajaran siswa/murid di bawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal yang umumnya wajib. Dalam sistem ini, siswa mengalami kemajuan melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kata sekolah berasal dari Bahasa Latin: skhole, scola, scolae atau skhola yang memiliki arti: waktu luang atau waktu senggang, di mana ketika itu sekolah adalah kegiatan di waktu luang bagi anak-anak di tengah-tengah kegiatan utama mereka, yaitu bermain dan menghabiskan waktu untuk menikmati masa anak-anak dan remaja. Kegiatan dalam waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung, cara membaca huruf dan mengenal tentang moral (budi pekerti) dan estetika (seni). Untuk mendampingi dalam kegiatan scola anak-anak didampingi oleh orang ahli dan mengerti tentang psikologi anak, sehingga memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada anak untuk menciptakan sendiri dunianya melalui berbagai pelajaran di atas.

Berdasarkan pernyataan diatas, sekolah merupakan suatu tempat yang didalamnya terdapat para siswa untuk menuntut ilmu dengan dibimbing oleh orang ahli.

Definisi Guru

Menurut Yuliardani (2017:8)[24] Guru ialah seseorang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik atau tenaga profesional yang dapat menjadikan murid-muridnya untuk merencanakan, menganalisis dan menyimpulkan masalah yang dihadapi.

Menurut Yuliardani (2017:8)[24] Guru adalah seseorang yang berpengalaman dalam bidang profesinya. Dengan keilmuan yang dimilikinya, dia dapat menjadikan anak didik menjadi orang yang cerdas. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 39 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, dapat di tarik kesimpulan bahwa pengertian guru adalah seseorang yang berkewajiban untuk mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada orang lain, sehingga dia dapat menjadikan orang lain tersebut menjadi orang yang cerdas.

2.2.7. Definisi Siswa

Menurut Sarwono dalam Martono (2016:422)[25]. “Siswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di dunia pendidikan”.

Sebagaimana dikutip dari web wikipedia menyatakan, Siswa/siswi adalah istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan menengah pertama dan menengah atas. Siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sebagai suatu komponen pendidikan, siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan, antara lain: pendekatan sosial, pendekatan psikologis, dan pendekatan edukatif/pedagogis.

Berdasarkan pernyataan diatas, siswa merupakan seorang yang sedang belajar duduk dibangku sekolah agar mendapatkan ilmu pengetahuan untuk meraih cita-cita nya.

Definisi Raport

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Raport adalah buku yang berisi nilai kepandaian dan prestasi belajar murid di sekolah, berfungsi sebagai laporan guru kepada orang tua atau wali murid.

Menurut Yudha (2017:9)[26]. “Raport adalah buku yang berisi keterangan mengenai nilai kepandaian dan prestasi belajar murid di sekolah, yang biasanya dipakai sebagai laporan guru kepada orang tua peserta didik atau wali murid”.

Berdasarkan definisi di atas dapat peneliti simpulkan bahwa, Raport adalah buku yang berisi laporan nilai siswa yang berisi tentang nilai serta prestasi belajar siswa di sekolah dalam periode semesteran yaitu 6 bulan.

Definisi Nilai

Nilai adalah konsep-konsep umum tentang sesuatu yang dianggap baik, patut, layak, pantas yang keberadaannya dicita citakan, diinginkan, dihayati, dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari dan menjadi tujuan kehidupan bersama di dalam kelompok masyarakat (Haerani dan Robiyanto, 2019:104)[27].

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia nilai merupakan sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya. Nilai adalah salah satu tolak ukur keberhasilan siswa menempuh pendidikan disekolah. Nilai merupakan ekspresi dari konsep-konsep yang merepresentasikan sekumpulan energi yang dinamis.

Menurut Sofyan Sauri dan Achmad Hufud (2007: 42) dalam mentari (2017:19)[28]. Nilai atau value berasal dari bahasa Latin valare atau bahasa Prancis Kuno valoir yang artinya nilai. Sebatas arti denotatifnya, valare, valoir, value, atau nilai dapat dimaknai sebagai harga. Harga disini dapat diartikan sebagai angka kepandaian, seperti nilai tugas, nilai ujian maupun nilai raport atau dapat juga diartikan sebagai mutu atau bobot.

Menurut Harefa (2009:20) yang dikutip oleh Mentari (2017:20) [29]Nilai pada dasarnya juga melambangkan penghargaan yang diberikan oleh tester kepada testee atas jawaban betul yang diberikan oleh testee dalam tes hasil belajar. Artinya semakin banyak jumlah butir soal dapat dijawab dengan benar, maka penghargaan yang diberikan oleh tester kepada testee akan semakin tinggi, dan sebaliknya, jika jumlah butir item yang dapat dijawab dengan benar itu hanya sedikit, maka penghargaan yang diberikan kepada testeejuga kecil atau rendah.

Berdasarkan definisi diatas, dapat dikatakan bahwa “Nilai adalah salah satu komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah”. Nilai dapat dijadikan sebagai tolak ukur seberapa besar kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menerima pelajaran yang disampaikan guru di sekolah.

Konsep Dasar Web

Menurut (Haerani dan Robiyanto, 2019:104)[27]. Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi. Untuk membangun sebuah website yang lebih advanced, juga diharuskan untuk menyediakan unsur penunjang lainnya, diantaranya : nama domain, web hosting, bahasa pemrograman, desain website, dan publikasi website.

Adapun yang termasuk dalam kategori bahasa pemrograman web menurut Saputra dalam Abdussomad dkk, (2016:114)[30] diantaranya: HTML, PHP, ASP, XML, WML, PERL, CFM, JavaScript, CSS, JSP, Ruby dan Phyton

Berdasarkan pernyataan diatas, website adalah sebuah lembaran virtual yang berada di internet yang biasanya menyediakan informasi berupa teks atau gambar. Web tidaklah sederhana karena banyak sekali teknologi yang ada di dalamnya. Teknologi ini terus berkembang dan bertambah banyak sehingga terdapat banyak istilah dan juga banyak bahasa-bahasa yang digunakan untuk membangun sebuah halaman website.

Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Sommerville dan Sawyer dalam Puput Puspito dkk

(2016: 64)[31], “Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain

yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.

Menurut Siahaan yang dikutip oleh M.Iqba Dzalhaq, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:1)[32] “Elistasi adalah pengumpulan kebutuhan aktifitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau ditatapkan, kebutuhan harus dikumpulkan melalui proses elisitasi.

Menurut Agit Amrullah, dkk dalam Semnasteknomedia Online (2016:27)[33] “Elisitasi merupakan rancangan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi olehpenulis untuk dieksekusi”.

Dapat ditarik kesimpulan dari 3 pendapat para ahli di atas bahwa elisitasi ini adalah kegiatan yang kita lakukan bertujuan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem yang dibutuhkan pihak terkait.

Tahapan Elisitasi

Menurut Andi Prastomo dalam Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi ,Elisitasi ada tiga tahap yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:
    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.
  3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

Visual Studio Code

Menurut Dzatussiri (2017:1)[34] Visuat Studio Code sebuah aplikasi editor kode yang tidak hanya tersedia untuk Windows, tapi juga tersedia untuk sistem operasi Linux dan Mac OS.Layaknya aplikasi editor kode lain seperti Sublime atau Atom, Visual Studio Code mendukung berbagai jenis bahasa pemrograman. Mulai dari JavaScript, Java, PHP, C++, C#, Go, JSON, dan lainnya. Aplikasi editor ini bahkan secara otomatis mengidentifikasi jenis bahasa pemrograman yang digunakan dan memberikan variasi warna sesuai dengan setiap fungsi dalam rangkaian kode tersebut.

Sedangkan Menurut Rian Yulianto (2019)[35] yang dikutip dalam web nya (www.medium.com) menyatakan Visual Studio Code (VS Code) ini adalah sebuah teks editor ringan dan handal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya tersedia juga untuk versi Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara langsung mendukung bahasa pemrograman JavaScript, Typescript, dan Node.js, serta bahasa pemrograman lainnya dengan bantuan plugin yang dapat dipasang via marketplace Visual Studio Code (seperti C++, C#, Python, Go, Java, dst).

Banyak sekali fitur-fitur yang disediakan oleh Visual Studio Code, diantaranya Intellisense, Git Integration, Debugging, dan fitur ekstensi yang menambah kemampuan teks editor. Fitur-fitur tersebut akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya versi Visual Studio Code. Pembaruan versi Visual Studio Code ini juga dilakukan berkala setiap bulan, dan inilah yang membedakan VS Code dengan teks editor-teks editor yang lain.

Teks editor VS Code juga bersifat open source, yang mana kode sumbernya dapat kalian lihat dan kalian dapat berkontribusi untuk pengembangannya. Kode sumber dari VS Code ini pun dapat dilihat di link Github. Hal ini juga yang membuat VS Code menjadi favorit para pengembang aplikasi, karena para pengembang aplikasi bisa ikut serta dalam proses pengembangan VS Code ke depannya.

Berdasarkan pengertian diatas, maka Visual Studio Code merupakan aplikasi yang sangat membantu dan sangat efisien digunakan dalam kegiatan coding.

NOTEPAD ++

Notepad++ sebenarnya evolusi dari editor Notepad dan juga dapat dijadikan web editor yang berfungsi sebagai pengolah bahasa pemrograman berbasis web seperti PHP, HTML, CSS, JQuery, dan JavaScript.

Menurut Supono dan Putratama (2016:13)[36] menyatakan bahwa “Notepad++ merupakan aplikasi teks editor yang gratis serta powerfull yang dapatdigunakan oleh seorang pengembang aplikasi (programmer) untuk menuliskan sebuah kode-kode program”.

Menurut MADCOMS (2016)[37] “Notepad++ adalah sebuah text editor yang sangat berguna dalam membuat program. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk menampilkan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman tang berjalan diatas sistem operasi M. Windows”.

Berdasarkan pengertian di atas, maka Notepad++ merupakan sebuah web editor yang handal dan sering digunakan dalam pembuatan web yang berbasis open source dan dapat berjalan baik dalam sistem operasi Windows.

PHP

Menurut Tommy (2016:95)[38], “PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan berada di server (server side HTML embedded scripting). Perintah-perintah yang kita masukkan akan sepenuhnya dijalankan dan dikerjkan di server”. “PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa pemrograman skrip yang diletakkan dalam server yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi web yang bersifat dinamis. Maksud web dinamis adalah dapat membentuk suatu tampilan web berdasarkan permintaan terkini, dapat dilakukan dengan menampilkan isi database ke halaman web. PHP juga digunakan secara command line, yaitu skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server maupun browser.

Dengan menggunakan lisensi GPL (GNU Public License), PHP bebas didistribusikan oleh siapa saja dan kemana saja. PHP tersedia dalam bentuk kode biner maupun kode sumber yang lengkap.” (Loka Dwiartara dalam Nur dkk, 2017:57)

Jadi, PHP ini adalah sebuah bahasa pemrograman yang berguna untuk membuat sebuah website yang dinamis. PHP ini merupakan open source yang dapat dipakai dihampir semua web server yang ada.

Database

Menurut Sutabri yang dikutip oleh Ayu dan Permatasari (2018:17)[39] dalam buku Sistem Informasi Manajemen: ‘Database adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy).

Menurut Membara, E.P., dkk dalam Purwanto (2017:25)[40] Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses penggunaan sistem informasi.

Berdasarkan pernyataan diatas, database berisi kumpulan informasi yang disimpan secara sistematik, sehingga untuk memeriksanya membutuhkan suatu program pada komputer guna untuk memperoleh informasi dari data tersebut.

MySQL

MySQL merupakan salah satu database kelas dunia yang sangat cocok bila dipadukan dengan bahasa pemograman PHP. MySQL bekerja menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language) yang merupaka bahasan standar yang digunakan untuk manipulasi database. Pada Umumnya, perintah yang paling sering digunakan dalam MySQL adalah SELECT (Mengambil), INSERT (Menambah), Update (Mengubah) dan DELETE (Menghapus). Selain itu, SQL juga menyediakan peintah untuk membuat database, field, ataupun index untuk menambah atau menghapus data (Abdussomad dkk, 2016: 114)[22].

Menurut Loka Diartara dalam Nur dkk (2017:57) “MySQL merupakan database yang dapat menyimpan berbagai informasi dengan membaginya berdasarkan kategori-kategori tertentu. Dimana informasiinformasi tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya. MySQL bersifat RDBMS (Relational Database Management System) yang memungkinkan seorang admin dapat menyimpan banyak informasi ke dalam tabel-tabel, dimana table tersebut saling berkaitan satu sama lain. Keuntungan RDBMS sendiri adalah kita dapat memecah database kedalam tabel-tabel yang berbeda. Setiap tabel memiliki informasi yang berkaitan dengan tabel lainnya. Pasangan yang cocok dengan PHP. Wajar jika banyak hosting saat ini mendukung adanya PHP dan MySQL karena kecepatan, gratis, dan dapat dijalankan disistem operasi manapun.

Menurut Rosa A.S dan M. Shalahudin dalam Puput Puspito dkk (2016:64)[41], “MySQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS (Relational Database Management System).” SQL tidak terbatas hanya untuk mengambil data (Query), tetapi juga dapat digunakan untuk membuat tabel, menghapus tabel, menambahkan data ke tabel, menghapus data pada tabel, mengganti data pada tabel, serta operasi lainnya. MySQL merupakan aplikasi untuk mengelola database atau manajemen data.

Sementara itu Menurut Nofyat dkk (2018:13)[42] “MySQL merupakan software RDBMS (atau software database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-treaded)”.

Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti berkesimpulan bahwa yang dimaksud dengan MySQL adalah sebuah database yang sifatnya RDBMS (Relational Database Management System) yang tabel yang saling berhubungan di dalam database tersebut. MySQL ini dapat berjalan di berbagai sistem operasi dan sangat banyak digunakan karena gratis.

WAMP

Menurut Sibero (2013:370)[43] menyatakan bahwa WAMP adalah “kumpulan software yang dapat berjalan pada platform windows”. Sedangkan menurut Mundzir (2014:10)[44] menyatakan bahwa WAMP Server adalah “paket web server yang bekerja secara offline pada localhost yang dibuat secara independen dan diinstall pada sistem operasi Windows”. Berdasarkan teori diatas, WAMP Server adalah sebuah software yang dapat berjalan pada platform windows yang bekerja secara offline pada localhost yang dibuat secara independen dan di-install pada sistem operasi Windows.

Literature Review

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Fitri Nuraeni dan Inna Risdiani (Jurnal VOI STMIK Tasikmalaya Vol .5, No.1) yang berjudul “Perancangan Media Informasi Akademik Siswa Berbasis Android”. Penelitian ini menggunakan Aplikasi android ini dirancang dengan menggunakan metode waterfall dengan pendekatan berorientasi objek. Alat perancangan yang digunakan adalah Unified Modeling Language (UML). Kemudian aplikasi ini dibuat menggunakan PHP & HTML untuk sisi server sedangkan sisi client aplikasi dibuat menggunakan eclips untuk membangun aplikasi berbasis android. Dengan adanya aplikasi ini, sekolah memiliki media informasi perkembangan akademika siswa yang dapat membantu orang tua siswa dalam mengawasi perkembangan putra-putrinya.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Alhamidi (Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724) yang berjudul “Perancangan Dan Implementasi Sistem Penunjang Keputusan Untuk Mendukung Proses Penyeleksian Siswa Baru Pada SMAN 1 NAN SABARIS”. Untuk kemudahan kegiatan penyeleksian siswa baru pada SMAN 1 Nan Sabaris dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan untuk mempercepat pengambilan keputusan serta meminimalisir kesalahan dalam pengambilan keputusan penyeleksian siswa baru. Sistem pendukung keputusan penyeleksian siswa baru pada SMAN 1 Nan Sabaris merupakan salah satu wujud keterlibatan dunia pendidikan dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem tersebut dibangun menggunakan bahasa pemograman Visual studio 2005 dan DBMS (Database Management System) MySQL. Perbedaan sistem ada dengan sistem yang saya buat adalah ini untuk penyeleksian siswa baru[12].
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Melan Susanti (Jurnal Informatika, Vol.III No.1 April 2016 ISSN: 2355-6579 91) yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada Smk Pasar Minggu Jakarta”. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan yaitu metode Waterfall. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan diketahui permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan saat ini pada SMK Pasar Minggu belum menggunakan terkomputerisasi dan masih menggunakan aplikasi spreadsheet sebagai pengolahan datanya sehingga penggunaan komputer di sekolah tersebut belum maksimal. Penyediaan informasinya masih sebatas pengumuman-pengumuman yang dipasang di papan pengumuman sekolah, sehingga penyampaian informasi menjadi kurang efektif dan efisien. Untuk itu diusulkan suatu sistem informasi yang berbasis web untuk membantu dalam pengolahan data akademik pada SMK Pasar Minggu, agar mempermudah dalam pembuatan sistem ini maka diusulkan untuk membuat suatu desain database yang terdiri dari tabel data siswa, tabel data guru, table absen, tabel data nilai.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Uum Umiyati (STMIK Raharja, 2017) dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Nilai Raport Siswa Berbasis Web Pada SMK PGRI 2 TANGERANG”. Pengolahan nilai raport yang dilakukan di SMK PGRI 2 Tangerang masih menggunakan semi komputerisasi, yaitu menggunakan Microsoft Excel. Teknologi komputer sangat diperlukan untuk mempermudah pengolahan administrasi sekolah guna mendukung sistem aplikasi yang isinya proses pengolahan nilai raport siswa. Untuk meganalisa sistem yang berjalan, menggunakan Software Visual Paradigm for Unified Modeling Language (UML). Metode analisa menggunakan Metode SWOT. Merancang program dengan menggunakan bahasa pemograman Yii Framework, Macromedia Dreamweaver CS5 dan Notepad C++ sebagai tempat untuk mengolah kode-kode PHP dan MySQL sebagai database yang digunakan untuk menyimpan data-data dalam penyimpanannya, sehingga menjadi sistem yang terkomputerisasi sehingga dapat menghasilkan sistem pengolahan nilai raport siswa yang dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Riyandi Purwanto (Jurnal Teknologi Terapan Volume 3, Nomor 2, September 2017 ISSN 2477-3506) yang berjudul “Penerapan Sistem Informasi Akademik (SIA) Sebagai Upaya Peningkatan Efektifitas Dan Efisiensi Pengelolaan Akademik Sekolah”. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sistem Informasi Akademik dapat meningkatkan efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Akademik Sekolah. Dari sisi efektififitas, sistem informasi akademik dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi dan mengorganisir data akademik secara tepat dan akurat, sedangkan dari sisi efisiensi, sistem informasi akademik dapat mempercepat proses pengelolaan akademik, mengurangi biaya operasional (low cost dan paper less) serta mengurangi human error dalam pengolahan nilai siswa[45].
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Galu Jihadi (STMIK Raharja, 2016) yang berjudul “Perancangan Raport Siswa Online Berbasis Web Pada SMA Muhammadiyah 2 Tangerang” Sistem raport pada SMA Muhammadiyah 2 Tangerang belum menerapkan sistem pengolahan data secara terkomputerisasi sehingga pengolahan nilai siswa belum maksimal. Penginputan nilai siswa yang mengharuskan guru mata pelajaran datang ke sekolah untuk memberikan rekapan nilai siswa ke wali kelas. Dalam merancang sistem, menggunakan bahasa pemrograman HTML dan PHP dengan databasenya menggunakan XAMPP desain penelitian yang digunakan adalah Unified Modeling Language (UML)[46].
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Dian Puspita dan Eka Yuliana (JPGMI, Vol. 2, No. 1 2016 Hal [44-53] ISSN : 2477-1848) yang berjudul “Perancangan Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Jaya Sakti Menggunakan Visual Basic”. Penelitian ini bertujuan untuk merancang penerapan pengolahan data siswa sebagai pendukung dalam pengambilan keputusan dan kebutuhan operasional harian, serta untuk membandingkan tingkat efektivitas dan efisiensi dalam pengolahan data dan penyajian informasi antara sistem saat ini dan aplikasi yang diusulkan. Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan survei terhadap objek penelitian yaitu di Sekolah Dasar Negeri 1 Jaya Sakti Lampung Tengah dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu Observasi (Observasi), Wawancara (Wawancara), dan Perpustakaan Penelitian. Sistem yang dibuat adalah sistem database yang menggunakan Microsoft Viual Basic sebagai bahasa pemrogramannya. Pengujian sistem dilakukan untuk menguji tingkat efektivitas dan efisiensi sistem termasuk tingkat akurasi data, penyajian informasi dan validasi data dari aplikasi yang diajukan. Sehingga pengolahan data dan penyajian laporan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan sistem komputerisasi dalam pengolahan data dan pengumpulan data Nilai Mahasiswa lebih efektif dan efisien daripada sistem sebelumnya.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Nurjamiyah dan Arie Rafika Dewi (Jurnal Sistem Informasi Volume: 02, Number: 02, October 2018 ISSN 2579-5341 (online)) yang berjudul “Analisis Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Mahasiswa Menggunakan PIECES pada Prodi Sistem Informasi STTH-Medan”. Penelitian ini membahas tentang pemodelan UML dalam menganalisis penggunaan PIECES aplikasi pengolahan data nilai mahasiswa pada Program Studi Sistem Informasi STTH-Medan berbasis Web. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan model UML untuk aplikasi pengolahan data nilai mahasiswa yang dapat membantu kinerja dosen dalam mengolah data nilai mahasiswa pada Program Studi Sistem Informasi STTH-Medan dan membantu mahasiswa dapat melihat nilainya dengan cepat yang nantinya nilai ujian dapat dilihat secara online.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Keston dan Goodridge (International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 6, No. 8, 2015) yang berjudul “AdviseMe: An Intelligent Web-Based Application for Academic Advising”. Dalam penelitian ini menciptakan aplikasi AdviseMe , aplikasi berbasis web yang cerdas, ramah pengguna untuk penanganan kasus penasehat umum yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang penanganan masalah dasar siswa, fitur inti sistem termasuk saran kursus, serta informasi status kelulusan dan kualifikasi ujian lisan. Aplikasi ini menggunakan PHP Web Server untuk sisi server, databasenya menggunakan MySQL dan desain penelitian yang digunakan adalah RESTful Java Web Server (JWS) Design.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Jumaryadi dkk (International Research Journal of Computer Science, Volume V, 179-185) yang berjudul “Analysis And Design Of Kb/Tk Bunga Bangsa Islamic School”. Dalam penelitian ini pengolahan data dan laporan siswa masih menggunakan file dan laporan yang dicetak sehingga tidak sejalan dengan konsep alami dan ramah lingkungan yang diadopsi oleh BBIS. untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu menyimpan profil dan informasi sekolah, dan juga data siswa dan kegiatan sehari-hari. Analisis dan Desain Sistem Informasi BBIS menggunakan metode waterfall. Dalam menganalisis sistem informasi BBIS menggunakan alat dalam bentuk diagram aktivitas dengan database menggunakan XAMPP Versi 3.2.1.

BAB III

PEMBAHASAN

Gambaran Umum

Sejarah Singkat

Yayasan Pendidikan Al-Fitroh merupakan sekolah tertua dan pertama di daerah Poris Plawad Cipondoh Tangerang, yayasan ini berdiri pada tahun 1972. Sementara Smp Al Fitroh dibangun pada tahun 2006. Begitu pula dengan sekolah MTs. Al-fitroh, dimana sekolah tersebut statusnya diakui dan sudah terakreditasi, dan sekolah tersebut memiliki gedung sendiri dengan Akte Notaris Tubagus Kiemas, SH. No. 1094, Tgl 27 Desember 2012.

Yayasan ini di bangun dengan bantuan dana zakat fitrah, oleh karena itu dikarenakan dana pembangunannya dengan menggunakan dana zakat fitrah maka nama yayasan tersebut dinamakan Al-Fitroh. Yayasan ini pertama berkembang adalah Pondok pesantren, karena banyak murid yang mondok tapi murid tersebut tidak bisa seolah karena di daerah tersebut belum ada sekolah sama sekali, maka Pimpinan Pondok Pesantren inisiatif dengan membangun sekolah. Pertama sekolah yang dibangun adalah jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) lalu berkembang dengan sekolah jenjang yang lain seperti Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA). Tidak hanya sekolah berbasic agama saja, sekarang sudah berkembang sekolah berbasic umum seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bukan hanya dunia pendidikan saja tapi sudah berkembang di bidang usaha lain seperti Majelis Ta’lim, Panti Sosial, KBIH.

Visi dan Misi

Visi

Menjadi sekolah yang diminati masyarakat, santun dalam akhlak, unggul dalam ilmu dan terampil dalam berkarya.

Misi

  1. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara rutin dan teratur.
  2. Menjadikan Peserta Didik memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat
  3. untuk memiliki bekal kecakapan hidup.
  4. Mencapai prestasi yang tinggi, baik prestasi akademik maupun non
  5. akademik untuk bekal masa depan.
  6. Memiliki disiplin yang tinggi dan berbudi pekerti yang luhur.
  7. Mewujudkan lingkungan sekolah yang indah dan nyaman.

Struktur Organisasi

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Smp Al Fitroh

Wewenang dan Tanggung Jawab

  1. Kepala Sekolah
    Kepala Sekolah mempunyai tugas dan fungsi sebagai :
    1. Bertugas melaksanakan PBM secara efektif dan efisien.
    2. Menyusun Perencanaan.
    3. Mengorganisasikan kegiatan.
    4. Mengarahkan kegiatan.
    5. Mengkoordinasikan kegiatan.
    6. Melaksanakan pengawasan.
    7. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.
    8. Menentukan kebijakan.
    9. Mengadakan rapat.
    10. Mengambil keputusan.
    11. Mengatur proses belajar mengajar.
    12. Mengatur administrasi ketatausahaan, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana serta keuangan.
    13. Mengatur Organisasi Siswa Intera Sekolah ( OSIS ).
    14. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan isntansi terkait.
    15. Bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai kegiatan belajar mengajar.
    16. Pengambilan keputusan intern maupun eksteren.
    17. Mampu memahami Visi yang diembannya.
    18. Bertugas melaksanakan kepemimpinannya.
    19. Bertugas sebagai Penemu gagasan baru :
    20. Kegiatan pembinaan / pembaharuan dibidang pengadaan sarana dan pelatihan untuk Mampu memahami Visi yang diembannya.
    21. Mampu menggali sumber daya komite sekolah dan masyarakat.
    22. Dapat mengadakan perubahan dibidang KBM dan BK.
    23. Mengatur ruang kantor dan kelas untuk KBM yang kondusif.
    24. Mampu menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara guru dan karyawan.
    25. Dapat mengatur lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur.
    26. Mampu menerapkan penghargaan (reward), dan juga mampu menerapkan prinsip-prinsip hukuman.
  2. Kurikulum
    1. Menyusun rencana, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program.
    2. Membantu kelancaran proses belajar mengajar.
    3. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
    4. Menyusun pembagian tugas guru dan menyusun jadwal pelajaran.
    5. Mengatur penyusunan program pengajaran meliputi :
    6. Penjabaran penyusunan kurikulum
    7. Program tahunan
    8. Program semester
    9. Program satuan pelajaran.
    10. Mengatur pelaksanaan program penilaian kenaikan kelas,kreteria kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa serta
    11. pembagian raport dan STTB.
    12. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
    13. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
    14. Mengatur pengembangan MGMP sekolah dan koordinasi mata pelajaran.
    15. Mengatur mutasi.
    16. Melakukan supervisi administrasi dan akademis.
    17. Mengatur Lomba Akademis
    18. Penelitian Pengembangan TI (Tehnik Informatika)
    19. Menyusun laporan.
  3. Unit Laboratorium Sarana dan Prasarana
    1. Perancanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
    2. Menyusun jadwal dan tata tertib pengunaan laboratirum.
    3. Mengatur penyimpan dan alat-alat laboratorium.
    4. Memeliraha dan perbaikan alaat-alat laboratorium.
    5. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboraatorium.
    6. Menyusun laporan pelaksaan kegiatan laboratorium.
  4. Tata Usaha / Bendahara
    1. Penyusunan program kerja Tata Usaha.
    2. Pengolahan keuangan sekolah.
    3. Pengurus administrasi ketenagan dan siswa.
    4. Pembinaa dan pengembangan karir pegawai Tata Usaha sekolah.
    5. Penyusuanan administrasi perlengkapan.
    6. Penyusuanan dan penyajian data/statistic sekolah.
    7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K.
    8. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan Tata Usaha secara berkala.
  5. Kesiswaan
    1. Hadir lebih awal sebelum KBM berjalan sekurang-kurangnya pukul 07.00 WIB pagi sudah disekolah.
    2. Pembuatan kartu OSIS.
    3. Membina/membantu penyusunan struktur dan personalia pengurus OSIS.
    4. Membuat penyusunan anggaran OSIS dan penyusunan program kerja.
    5. Membantu pengurus OSIS dalam menyelenggarakan, melaksanakan, mengkoordinir kegiatan di dalam dan luar lingkungan sekolah.
    6. Membina pengurus OSIS agar dapat berorganisasi secara baik.
    7. Memeriksa dan menyetujui program kerja yang diusulkan oleh pengurus OSIS dan menyampaikannya kepada Kepala Sekolah.
    8. Menyusun laporan kegiatan OSIS setiap semester dan akhir tahun kepada Kepala Sekolah.
    9. Membina hubungan dengan guru pembina di sekolah lain.
    10. Mengarahkan dan membina kegiatan OSIS untuk menunjang keberhasilan belajar mengajar di sekolah.
    11. Menghadiri rapat OSIS.
    12. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja OSIS.
    13. Mengkoordinir kegiatan keagamaan dan perpisahan.
    14. Menyiapkan kegiatan LDK, koordinasi dengan kesiswaan.
    15. Siap membantu segala sesuatu yang kaitannya dengan urusan sekolah.
  6. Guru
    1. Guru bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
    2. Membuat program pengajaran.
    3. Membuat persiapan pengajaran
    4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar
    5. Membuat soal-soal tes dan melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa.
    6. Menganalisa dan mengembangkan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawab.
    7. Meneliti daftar hadir siswa sebelum mulai pengajaran.
    8. Membuat dan menyusun lembaran kerja guru dan siswa.
    9. Membuat catatan permasalahan siswa untuk dikoordinasikan dengan wali kelas.
    10. Mengisi agenda kelas setiap selesai memberikan pengajaran.
    11. Membuat laporan pencapaian target kurikulum dan daya serap setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawab seta hasil penilaian untuk diserahkan kepada wali kelas.
  7. Siswa
    1. Mengikuti peraturan yang berlaku .
    2. Siswa datang 15 menit sebelum kelas dimulai.
    3. Mengikuti pelajaran disetiap mata pelajaran.

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unifield Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

Prosedur Sistem Yang Berjalan

  1. Siswa melakukan ujian.
  2. Guru mengoreksi hasil ujian siswa, lalu memberikan nilai kepada siswa.
  3. Setelah itu guru menyerahkan nilai siswa kepada operator.
  4. Operator menerima nilai siswa, lalu operator merekap nilai siswa setelah itu operator menyerahkan rekapan nilai keseluruhan siswa kepada wali kelas.
  5. Wali kelas menerima rekapan nilai siswa, lalu wali kelas mencari nilai yang masih dibawah kkm.
  6. Lalu jika wali kelas menemukan nilai siswa yang masih di bawah kkm, wali kelas memberitahukan siswa yang bersangkutan untuk menghubungi guru mata pelajaran agar adanya perbaikan nilai.
  7. Setelah adanya perbaikan nilai guru menyerahkan nilai baru kepada operator untuk diinput kembali dan memberikan hasil final ke wali kelas.
  8. Setelah itu wali kelas membuat laporan raport siswa.

Analisa Prosedur Sistem Yang Berjalan

Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem Yang Berjalan

Dalam analisa yang dilakukan peneliti, sistem pengolahan nilai siswa yang sedang berjalan saat ini masih dilakukan secara semi terkomputerisasi yang artinya belum terintergrasi, sehingga peneliti dapat menyimpulkan kelebihan dan kekurangan pada sistem tersebut:

  1. Kelebihannya yaitu prosedur yang digunakan selama ini telah memenuhi kebutuhan sistem informasi pada pengolahan nilai siswa yang meliputi penginputan nilai siswa oleh operator dan tenaga pengajar pada setiap mata pelajaran hingga sampai proses nilai akhir setiap semester.
  2. Kekurangannya yaitu proses dalam sistem pengolahan nilai siswa yang berjalan saat ini masih semi komputerisasi yang artinya belum terintergrasi, sehingga sistem informasi yang didapat belum secara optimal.

Analisa Proses Sistem Yang Berjalan

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai perancangan sistem informasi nilai siswa pada SMP Al-Fitroh Tangerang yang sedang berjalan dapat digambarkan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML).

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram

Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem yang berjalan

Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram system yang berjalan saat ini terdapat:

  1. Terdapat 4 (empat) Actor yang dapat melakukan kegiatan didalam sistem, diantaranya yaitu , Siswa, Guru, Operator, Wali Kelas.
  2. 16 (enam belas) Use Case yang dapat dilakukan oleh Actor tersebut, diantaranya:
    1. Siswa Mengerjakan Tugas & Melakukan Ujian,
    2. Guru Mengoreksi Hasil Ujian,
    3. Guru Memberikan Nilai Siswa,
    4. Guru Input Nilai Siswa di ms. excel,
    5. Guru Menyerahkan Nilai Siswa Operator,
    6. Operator Merekap Nilai Siswa,
    7. Operator Menyerahkan Rekapan Nilai Siswa ke Wali Kelas,
    8. Wali Kelas Mencari Nilai yang masih dibawah KKM,
    9. Wali Kelas menginformasikan perbaikan nilai kepada Siswa,
    10. Siswa melakukan perbaikan nilai dengan mengerjakan tugas,
    11. Guru Memberikan nilai baru kepada siswa,
    12. Guru Menyerahkan nilai perbaikan ke Operator
    13. Operator input nilai kembali,
    14. Operator memberikan nilai final ke wali Kelas,
    15. Wali Kelas Mengisi Raport Siswa,
    16. Siswa menerima raport.
Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem yang berjalan

Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

  1. 1 (satu) Initial Node, model yang diawali.
  2. 16 (enam belas) Action State yang dimulai dari :
    1. Siswa Mengerjakan Tugas & Melakukan Ujian,
    2. Guru Mengoreksi Hasil Ujian,
    3. Guru Memberikan Nilai Siswa,
    4. Guru Input Nilai Siswa di ms excel,
    5. Guru Menyerahkan Nilai Siswa ke Operator,
    6. Operator Merekap Nilai Siswa,
    7. Operator Menyerahkan Rekapan Nilai Siswa ke Wali Kelas,
    8. Wali Kelas Mencari Nilai yang masih dibawah KKM,
    9. Siswa dapat informasi perbaikan nilai,
    10. Siswa Melakukan Perbaikan Nilai dengan mengerjakan tugas,
    11. Guru Memberi Nilai Perbaikan kepda Operator,
    12. Operator menerima Nilai Perbaikan,
    13. Operator input nilai kembali,
    14. Operator memberikan nilai final ke wali kelas,
    15. Wali Kelas Mengisi Raport Siswa,
    16. Siswa menerima Raport.
  3. 1 (satu) Final State, objek yang diakhiri.
Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram

Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem yang berjalan

Berdasarkan gambar 3.4. Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

  1. Terdapat 4 (empat) Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Siswa, Guru, Operator, Wali Kelas.
  2. Terdapat 3 (tiga) Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya Tugas dan Ujian, Nilai Siswa dan Raport.
  3. Terdapat 17 (tujuh belas) Message dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor, diantaranya :
    1. Mengerjakan Tugas & Melakukan Ujian,
    2. Mengoreksi Hasil Ujian,
    3. Memberikan Nilai Siswa,
    4. Input Nilai Siswa ke Ms. Excel,
    5. Menerima Softcopy data Nilai Siswa,
    6. Membuat Rekapan Nilai,
    7. Menerima rekapan Nilai Siswa,
    8. Mencari Nilai yang masih dibawah KKM,
    9. Mendapatkan Informasi untuk perbaikan Nilai,
    10. Melakukan Perbaikan Nilai dengan mengerjakan Tugas,
    11. Memberikan nilai Perbaikan,
    12. operator Menerima Nilai Perbaikan,
    13. operator input Perubahan Nilai,
    14. Merekap Ulang Nilai,
    15. wali kelas menerima rekapan Nilai Final,
    16. Mengisi Raport Siswa,
    17. Siswa menerima raport.
  4. Terdapat 6 (enam) Self Massage yang dilakukan dengan tujuan untuk komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Untuk menganalisa sistem yang digunakan peneliti mengunakan metode analisa SWOT yaitu singkatan dari, S adalah Strenght atau Kekuatan, W adalah Weakness atau Kelemahan, O adalah Oppurtunity atau Peluang, dan T adalah Threat atau Ancaman. SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu untuk menemukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kelemahan dan kekuatan sistem.

Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan

Lalu untuk mendapatkan strategi yang ingin dilakukan dalam mengatasi ancaman dan memanfaatkan peluang yang dimiliki dilanjutkan dengan menggunakan Analisis matriks TOWS mengembangkan 4 (empat) jenis strategi: Strategi SO (Strengths Opportunnities), Strategi WO (Weakness-Opportunities), Strategi ST (Strengths Threats), dan Strategi WT (Weakness-Threats), analisis strategi mengurangi kelemahan internal supaya bisa meraih peluang yang ada yaitu strategi W-O, serta mengatasi ancaman yang ada di eksternal yaitu strategi W-T.

Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem Berjalan

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran.

Analisa Masukan

Analisa masukan merupakan analisa masalah yang akan dilakukan oleh semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input yang menghasilkan proses.

  1. Nama Masukan : Siswa
    Fungsi : Untuk mengatahui data siswa
    Sumber : Siswa
    Media : Kertas
    Frekuensi : Setiap satu semester
    Format : 223 siswa
    Keterangan : Berisi biodata siswa
  2. Nama Masukan : Guru
    Fungsi : Untuk mengatahui data guru
    Sumber : Guru
    Media : Kertas
    Frekuensi : Setiap penerimaan guru baru
    Format : 30 guru
    Keterangan : Berisi biodata guru
  3. Nama Masukan : Nilai
    Fungsi : Untuk data nilai ulangan harian, nilai tugas, nilai UTS, nilai UAS dan nilai kelakuan
    Sumber : Guru mata pelajaran
    Frekuensi : Persemester
    Format : 23 sampai 25 pelajaran
    Keterangan : Berisi data nilai ulangan harian,nilai tugas, nilai UTS, nilai UAS, dan nilai kelakuan
  4. Nama Masukan : Kelas
    Fungsi : Untuk data kelas
    Sumber : Operator
    Media : Kertas
    Frekuensi : Persemester
    Format : Sembilan kelas
    Keterangan : Berisi data kelas
  5. Nama Masukan : Nama Pelajaran
    Fungsi : Data mata pelajaran
    Sumber : Operator
    Media : Kertas
    Frekuensi : Persemester
    Format : 23 sampai 25 pelajaran
    Keterangan : Berisi data mata pelajaran

Analisa Proses

Analisa proses merupakan analisa masalah yang dilakukan dengan proses hasil respon baik yaitu adanya data input. Di dalam proses yang masuk akan diolah dengan menggunakan sistem yang ada .

  1. Nama Modul : Siswa persemester
    Masukan : Data siswa
    Keluaran : Laporan data siswa
    Ringkasan Proses : Siswa mengisi biodata pribadi, lalu diserahkan ke Staff Kurikulum, setelah itu diberikan ke Operator, dan Operator melakukan pendataan siswa.
  2. Nama Modul: Guru setiap penerimaan guru baru
    Masukan: Data guru
    Keluaran: Laporan data guru
    Ringkasan Proses: Proses yang terjadi saat penerimaan guru, lalu guru mengisi data, lalu diserahkan ke Staff Kurikulum, setelah itu diberikan ke Operator, dan Operator melakukan pendataan guru.
  3. Nama Modul: Kelas, setiap persemester
    Masukan : Data kelas
    Keluaran : Laporan data kelas
    Ringkasan Proses : Proses yang terjadi saat penerimaan siswa baru, siswa melakukan pendaftaran lalu di serahkan ke Staff Kurikulum, setelah itu diberikan ke Operator, dan Operator melakukan pendataan kelas.
  4. Nama Modul : Mata pelajaran, setiap persemester
    Masukan : Data mata pelajaran
    Keluaran : Laporan mata pelajaran
    Ringkasan Proses : Proses yang terjadi saat staff kurikulum memberikan data mata pelajaran kepada Operator kemudian Operator mencatat data mata pelajaran.
  5. Nama Modul : Nilai siswa, setiap semester
    Masukan : Nilai Tugas
    Keluaran : Laporan nilai Tugas Siswa
    Ringkasan Proses : Siswa mengerjakan tugas, guru mata pelajaran menilai tugas tersebut, lalu nilai tugas di serahkan kepada Operator.
  6. Nama Modul : Nilai siswa, setiap semester
    Masukan : Nilai ulangan harian
    Keluaran : Laporan nilai ulangan harian siswa
    Ringkasan Proses : Siswa melakukan ulangan harian, guru mata pelajaran menilai ulangan harian tersebut, lalu nilai ulangan harian di serahkan kepada Operator.
  7. Nama Modul : Nilai siswa, setiap semester
    Masukan : Nilai kelakuan
    Keluaran : Laporan nilai kelakuan siswa
    Ringkasan Proses : Proses yang terjadi setiap tingah laku siswa setiap harinya, guru melakukan pencatatan hasil nilai kelakuan siswa lalu di serahkan kepada wali kelas masing-masing siswa.
  8. Nama Modul : Nilai siswa, setiap persemester
    Masukan : UTS (Ujian Tengah Semester)
    Keluaran : Laporan nilai UTS siswa
    Ringkasan Proses : Proses yang terjadi apabila siswa melakukan UTS (Ujian Tengah Semester), guru mata pelajaran melakukan pencatatan hasil nilai UTS (Ujian Tengah Semester) siswa lalu di serahkan Operator.
  9. Nama Modul : Nilai siswa, setiap persemester
    Masukan : UAS (Ujian Akhir Semester)
    Keluaran : Laporan nilai UAS siswa dan raport.
    Ringkasan Proses : Proses yang terjadi apabila siswa melakukan UAS (Ujian Akhir Semester), guru mata pelajaran melakukan pencatatan hasil nilai UAS (Ujian Akhir Semester) siswa lalu di serahkan kepada Operator.
  10. Nama Modul : Prestasi, setiap persemester
    Masukan : Nilai siswa
    Keluaran : Laporan prestasi nilai siswa
    Ringkasan Proses : Proses yang terjadi apabila siswa melakukan ujian, guru mata pelajaran melakukan pencatatan hasil nilai ujian siswa lalu di serahkan kepada wali kelas masing-masing siswa kemudian walikelas melihat dan membandingan nilai setiap siswa untuk mengetahui siapa yang mendapat nilai tertinggi dan siapa yang mendapat nilai terendah.

Analisa Keluaran

Analisa keluaran merupakan analisa masalah yang akan dilakukan dari keseluruhan hasil proses yang terjadi dari mulai pengimputan data sampai pengolahan data dengan menggunakan sistem pengolahan sistem yang ada, dan melalui proses pencetakan data-data apa bila terjadi kesalahan.

  1. Nama Keluaran : Laporan data guru.
    Fungsi : Mencetak laporan data guru setiap penerimaan guru baru
    Media : Kertas
    Rangkap : Empat lembar
  2. Nama Keluaran : Laporan data siswa.
    Fungsi : Mencetak laporan data siswa persemester
    Media : Kertas
    Rangkap : Lima lembar.
  3. Nama Keluaran : Laporan data kelas.
    Fungsi : Mencetak laporan data kelas persemester
    Media : Kertas
    Rangkap : Dua lembar.
  4. Nama Keluaran : Laporan data mata pelajaran.
    Fungsi : Mencetak laporan data mata pelajaran persemester
    Media : Kertas
    Rangkap : Tiga lembar.
  5. Nama Keluaran : Laporan nilai tugas.
    Fungsi : Mencetak laporan nilai tugas persemester
    Media : Kertas
    Rangkap : satu lembar.
  6. Nama Keluaran : Laporan nilai ulangan harian.
    Fungsi : Mencetak laporan nilai ulangan harian persemester
    Media : Kertas
    Rangkap : satu lembar.
  7. Nama Keluaran : Laporan nilai perilaku.
    Fungsi : Mencetak laporan nilai perilaku persemester
    Media : Kertas
    Rangkap : Dua lembar.
  8. Nama Keluaran : Laporan nilai UTS.
    Fungsi : Mencetak laporan nilai UTS persemester
    Media : Kertas
    Rangkap : Tiga lembar.
  9. Nama Keluaran : Laporan nilai UAS.
    Fungsi : Mencetak laporan nilai UAS persemester
    Media : Kertas
    Rangkap : Tiga lembar.
  10. Nama Keluaran : Laporan ranking nilai siswa
    Fungsi : Mencetak laporan ranking nilai siswa persemester
    Media : Kertas
    Rangkap : Tiga lembar.

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Sistem yang sedang berjalan masih semi terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan Ms. Excel. Adapun permasalahan yang dihadapi pada sistem berjalan ini sebagai berikut:

  1. Sistem informasi Raport Siswa yang sedang berjalan saat ini dalam proses belum optimal, karena penginputan nilai belum terintegrasi dan terkomputerisasi, sehingga pengolahan data belum diperoleh secara cepat, tepat dan akurat serta belum berjalan secara efektif dan efisien.
  2. Hasil cetak keseluruhan Nilai Siswa masih tercampur jadi satu belum ada sistem otomatis yang menandakan bahwa nilai sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau masih dibawah KKM sehingga Wali Kelas memakan waktu yang sangat lama untuk mencari nilai siswa yang masih dibawah KKM.

Alternatif pemecahan masalah

Dengan permasalahan yang sedang dihadapi di SMP Al-Fitroh Tangerang Jakarta Barat, bahwa dengan adanya penelitian ini akan memberikan alternatif dalam pemecahan masalah yang dapat mendukung dan bisa menjadi referensi bagi SMP Al-Fitroh Tangerang Jakarta Barat. Adapun alternatif pemecahan masalah, diantaranya :

  1. Untuk mengoptimalkan pekerjaan Operator, Guru, dan Wali Kelas Sistem Penilaian Siswa yang dilakukan secara semi terkomputerisasi akan diperbaharui dengan sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi.
  2. Merancang Sistem Penilaian Raport dengan menggunakan program PHP dan MySQL. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses penilaian dan menjadi solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi.

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Konfigurasi Hardware

  1. Processor : Intel Core i3-2120 CPU
  2. Monitor ; Lenovo 16” Inci
  3. Hardisk : 500 GB
  4. RAM : 4 GB
  5. Keyboard : Lenovo
  6. Printer : Hp 1606dn
  7. Mouse : E proo

Konfigurasi Software

  1. Microsoft Windows 7
  2. Microsoft Office 2013

Konfigurasi Akses (Brainware)

  1. Siswa
  2. Guru
  3. Staff Kulikulum
  4. Wali Kelas

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Requirement Elisitasi Tahap I dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuat perancangan sistem informasi penginputan nilai siswa, berikut ini lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat :

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

Functional

 Analisa Kebutuhan

 No

Saya Ingin Sistem dapat

1

Menampilkan menu utama

2

Menampilkan logo sekolah

3

Menampilkan nama sekolah

4

Menampilkan alamat sekolah

5

Menampilkan foto profil sekolah

6

Menampilkan menu login operator

7

Menampilkan menu login guru

8

Menampilkan menu login siswa

9

Menampilkan menu logout operator

10

Menampilkan menu logout guru

11

Menampilkan menu logout siswa

12

Menampilkan kolom reset

13

Menampilkan kolom search

14

Menampilkan menu print

15

Menampilkan ekspor data excel

16

Menampilkan impor data excel

17

Menginput operator

18

Mengedit password

19

Menampilkan data guru

20

Mengedit data guru

21

Menambahkan data guru baru

22

Mengedit foto profil guru

23

Menampilkan mata pelajaran

24

Mengedit mata pelajaran

25

Menampilkan data Siswa

26

Mengedit data siswa

27

Menambahkan data siswa baru

28

Mengedit foto profil siswa

29

Menampilkan kelas

30

Menginput jadwal mata pelajaran

31

Mengedit jadwal mata pelajaran

32

Menampilkan kelas guru

33

Mengedit kelas guru

34

Menambahkan kelas guru baru

35

Menampilkan status inputan

36

Menampilkan ruang kelas

37

Menampilkan nilai siswa

38

Menginput nilai siswa

39

Mengedit nilai siswa

40

Menampilkan grafik presentasi

41

Menampilkan menu users

42

Mengedit data users

43

Menampilkan raport

44

Menampilkan jadwal mengajar guru

45

Mengedit foto profil operator

Non Functional

 Analisa Kebutuhan

 No

Saya Ingin Sistem Dapat

1

Sistem Berbasis web

2

Sistem dapat berjalan dengan baik

3

Sistem User Friendly

 

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibuat dari hasil elisitasi tahap I, yang diklasifikasikan dengan metode MDI, yaitu sebagai berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat :

Table 3.4 Elisitasi Tahap II
 Functional M D I
 Analisa Kebutuhan
 No Saya Ingin Sistem Dapat      
1 Menampilkan menu utama    
2 Menampilkan logo sekolah  ✔    
3 Menampilkan nama sekolah  ✔    
4 Menampilkan alamat sekolah    
5 Menampilkan foto profil sekolah    
6 Menampilkan menu login operator    
7 Menampilkan menu login guru    
8 Menampilkan menu login siswa    
9 Menampilkan menu logout operator    
10 Menampilkan menu logout guru    
11 Menampilkan menu logout siswa    
12 Menampilkan kolom reset    
13 Menampilkan kolom search    
14 Menampilkan menu print    
15 Menampilkan ekspor data excel    
16 Menampilkan impor data excel   ✔       
17 Menginput operator    
18 Mengedit password    
19 Menampilkan data guru    
20 Mengedit data guru    
21 Menginput data guru baru    
22 Mengedit foto profil guru    
23 Menampilkan mata pelajaran    
24 Mengedit mata pelajaran    
25 Menampilkan data Siswa    
26 Mengedit data siswa    
27 Menginput data siswa baru    
28 Mengedit foto profil siswa    
29 Menampilkan kelas    
30 Menginput jadwal mata pelajaran    
31 Mengedit jadwal mata pelajaran    
32 Menampilkan kelas guru    
33 Mengedit kelas guru    
34 Menginput data kelas guru baru    
35 Menampilkan status inputan    
36 Menampilkan ruang kelas    
37 Menampilkan nilai siswa    
38 Menginput nilai siswa    
39 Mengedit nilai siswa    
40 Menampilkan grafik presentasi    
41 Menampilkan menu users    
42 Mengedit data users    
43 Menampilkan raport    
44 Menampilkan jadwal mengajar guru    
45 Mengedit foto profil operator    
 Non Functional M  D  I
 Analisa Kebutuhan
No Saya Ingin Sistem Dapat      
1 Sistem Bebrbasis Web    
2 Sistem dapat berjalan dengan baik    
         

Keterangan:

M (Mandatory) : dibutuhkan atau penting

D (Desirable) : diinginkan atau tidak terlalu penting

I (Inessential) : diluar sistem atau dieliminasia

Elisitasi Tahap III

Elisitasi Tahap III yang dapat diklasifikasikan dengan menggunakan motode TOE dengan opse LMH, berikut ini lampiran Elisitasi Tahap III yang telah di buat :

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

Feasibility

T

O

 E

Risk

L

M

H

L

M

H

L

M

H

 No

Analisa Kebutuhan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

Menampilkan menu utama

 

 

 

 

 

 

2

Menampilkan logo Sekolah

 

 

 

 

 

 

3

Menampilkan nama sekolah

 

 

 

 

 

 

4

Menampilkan menu login operator

 

 

 

 

 

 

5

Menampilkan menu login guru

 

 

 

 

 

 

6

Menampilkan menu login siswa

 

 

 

 

 

 

7

Menampilkan menu logout operator

 

 

 

 

 

 

8

Menampilkan menu logout guru

 

 

 

 

 

 

9

Menampilkan menu logout siswa

 

 

 

 

 

 

10

Menampilkan kolom search

 

 

 

 

 

 

11

Menampilkan menu print

 

 

 

 

 

 

12

Menampilkan ekspor data excel

 

 

 

 

 

 

13

Menampilkan import data excel

 

 

 

 

 

 

14

Mengedit password

 

 

 

 

 

 

15

Menampilkan data guru

 

 

 

 

 

 

16

Mengedit data guru

 

 

 

 

 

 

17

Menginput data guru baru

 

 

 

 

 

 

18

Menampilkan mata pelajaran

 

 

 

 

 

 

19

Mengedit mata pelajaran

 

 

 

 

 

 

20

Menampilkan data siswa

 

 

 

 

 

 

21

Mengedit data siswa

 

 

 

 

 

 

22

Menginput data siswa baru

 

 

 

 

 

 

23

Menampilkan kelas

 

 

 

 

 

 

24

Menampilkan kelas guru

 

 

 

 

 

 

25

Mengedit kelas guru

 

 

 

 

 

 

26

Menginput kelas guru baru

 

 

 

 

 

 

27

Menampilkan status inputan

 

 

 

 

 

 

28

Menampilkan nilai siswa

 

 

 

 

 

 

29

Menginput nilai siswa

 

 

 

 

 

 

30

Mengedit nilai siswa

 

 

 

 

 

 

 

 

31

Menampilkan menu users

 

 

 

 

 

 

32

Menampilkan raport

 

 

 

 

 

 

 

 Non Functional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Analisa Kebutuhan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Saya Ingin Sistem Dapat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

Sistem Berbasis Web

 

 

 

 

 

 

2

Sistem dapat berjalan dengan baik

 

 

 

 

 

 

3

Sistem User Friendly

 

 

 

 

 

 

 


Keterangan:

T (Technical) - H (High)

O (Operational) - M ((Middle()

E (Economic) - L ((Low()

Final Draft Elisitasi

Elisitasi Final adalah bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan sebagai acuan dasar untuk membangun Perancangan Sistem Informasi Penginputan Nilai Siswa yang dilakukan secara online pada SMP Al-Fitroh Tangerang. Berikut ini lampiran Final Draft Elisitasi yang telah dibuat :

Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

Functional

 Analisa Kebutuhan

 No

Saya Ingin Sistem Dapat

1

Menampilkan menu utama

2

Menampilkan logo sekolah

3

Menampilkan nama sekolah

4

Menampilkan menu login operator

5

Menampilkan menu login guru

6

Menampilkan menu login siswa

7

Menampilkan menu logout operator

8

Menampilkan meno logout guru

9

Menampilkan menu logout siswa

10

Menampilkan kolom search

11

Menampilkan menu print

12

Menampilkan ekspor data excel

13

Menampilkan import data excel

14

Mengedit password

15

Menampilkan data guru

16

Mengedit data guru

17

Menginput data guru baru

18

Menampilkan mata pelajaran

19

Mengedit mata pelajaran

20

Menampilkan data siswa

21

Mengedit data siswa

22

Menginput data siswa baru

23

Menampilkan kelas

24

Menampilkan kelas guru

25

Mengedit kelas guru

26

Mengedit kelas guru baru

27

Menampilkan status inputan

28

Menampilkan nilai siswa

29

Menginput nilai siswa

30

Mengedit nilai siswa

31

Menampilkan menu users

32

Menampilkan raport

Non Functional

 Analisa Kebutuhan

 No

Saya Ingin Sistem Dapat

1

Sistem Berbasis Web

2

Sistem dapat berjalan dengan baik

3

Sistem User Friendly

 

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Setelah mengadakan penelitian yang berjalan di SMP Al-Fitroh Tangerang, maka akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem secara terperinci yang akan dibangun. Sistem yang diusulkan bertujuan untuk memperbaiki sistem yang sedang berjalan.

Perancangan sistem informasi pengolahan nilai yang terkomputerisasi diharapkan dapat berjalan secara efektif dan efisein. Dalam menganalisis usulan prosedur yang baru, peneliti menggunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram yang Diusulkan diatas yaitu :

  1. 1 sistem yang dapat memproses seluruh kegiatan penilaian.
  2. 3 Actor yang dapat melakukan proses penilaian yaitu Operator, Guru dan Siswa.
  3. 9 Use case yang dapat dilakukan oleh actor yaitu login, akses master data siswa, input master data, lihat kelas dan maple, input nilai, lihat nilai , cetak laporan nilai dan logout.

Activity Diagram sistem yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.2 Activity diagram nilai siswa yang diusulkan yaitu :

  1. 1 Intial node sebagai yang mewakili objek.
  2. Terdapat 28 action, state dari sistem yang menggambarkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. Satu final node, objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan 4.3 Sequence diagram yang diusulkan yaitu,

  1. Terdapat 9 linelife antar muka yang saling berinteraksi.
  2. 3 actor yang dapat mewakili kegiatan yaitu operator, guru, dan siswa.
  3. 34 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Ini merupakan tabel antara perbedaan prosedur antara sistem berjalan dengan sistem yang diusulkan :

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

No.

Sistem yang Berjalan

Sistem yang Diusulkan

1.     

Sistem yang berjalan pada proses penilaian di SMP Al-Fitrah Tangerang masih dilakukan secara manual

Sistem penilaian siswa akan diusulkan menjadi sistem yang terkomputerisasi yang artinya penilaian siswa akan menggunakan berbasis web

2.     

Pada sistem penilaian siswa belum terkomputerisasi yang artinya proses penilaian belum dilakukan secara efektif dan data nilai belum dapat tersimpan dengan aman yang artinya bisa hilang dan rusak kapan saja.

Pada sistem yang diusulkan data dapat tersimpan dalam database dan sistem terdapat menu login.  operator, guru dan siswa yang bisa melakukan login. Dan untuk penginputan nilai tidak perlu waktu lama dan dapat dilakukan kapan saja.

3.     

Pada sistem yang berjalan dalam penilaian siswa masih manual yaitu operator harus menginput data satu persatu menggunakan Microsoft Excel sehingga kurang efektif dan efisien.

Pada sistem yang diusulkan operator tidak perlu merekap data satu persatu. Dan operator dapat menginput data dengan sistem yang telah dibuat peneliti.

 

Rancangan Basis Data

Class Diagram yang Diusulkan

Class diagram merupakan diagram yang berhubungan antara class dalam sebuah sistem yang akan diinput kedalam database. Berikut adalah class diagram :

Gambar 4.4 Class Diagram yang diusulkan

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data yang menjelaskan tentang masing-masing basis data yang dapat digunakan dalam sistem, sebelum memaparkan basis data yang ada terlebih dahulu digambarkan class diagram sistem yang diusulkan seperti gambar diatas.

  1. Nama file: guru
    Fungsi : Untuk menyimpan data guru
    Isi : id_guru,nip,nama,alamat,created_at,updated_at,deleted_at
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 521
    Primary Key: id_guru
  2. Tabel 4.2 Guru

  3. Nama file: kbm
    Fungsi : Untuk menyimpan data kbm
    Isi : id_kbm ,id_kelas, id_guru, id_mapel, keterangan, butir_harian ,butir_keterampilan ,kkm ,created_at, updated_at, deleted_at.
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 321
    Primary Key: id_kbm
  4. Tabel 4.3 kelas

  5. Nama file: mata_pelajaran
    Fungsi : Untuk menyimpan data mata_pelajaran
    Isi : id_mapel, nama, created_at, updated_at, deleted_at.
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 266
    Primary Key: id_mapel
  6. Tabel 4.4 mata_pelajaran

  7. Nama file: nilai_harian
    Fungsi : Untuk menyimpan data nilai_harian
    Isi : id_nilai_harian, id_kbm id_peserta, nh_1 nh_2, nh_3, nh_4 ,nh_5 ,created_at ,updated_at deleted_at .
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 53
    Primary Key: id_nilai_harian
  8. Tabel 4.5 nilai_harian

  9. Nama file: nilai_keterampilan
    Fungsi : Untuk menyimpan data nilai_keterampilan
    Isi :id_nilai_keterampilan ,id_kbm ,id_peserta,nk_1, nk_2 ,nk_3, nk_4 ,nk_5 ,created_at ,updated_at deleted_at.
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 53
    Primary Key: id_nilai_harian
  10. Tabel 4.6 nilai_keterampilan

  11. Nama file: nilai_uas
    Fungsi : Untuk menyimpan data nilai_uas
    Isi :id_nilai_uas ,id_kbm id_,peserta n_uas ,created_at updated_at ,deleted_at .
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 37
    Primary Key: id_nilai_uas
  12. Tabel 4.7 nilai_uas

  13. Nama file: nilai_uts
    Fungsi : Untuk menyimpan data nilai_uts
    Isi :id_nilai_uts ,id_kbm id_,peserta n_uts ,created_at updated_at ,deleted_at .
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 37
    Primary Key: id_nilai_uts

  14. Tabel 4.8 nilai_uts

  15. Nama file: peserta
    Fungsi : Untuk menyimpan data peserta
    Isi : id_peserta, id_siswa,id_kelas, created_at, updated_at, deleted_at .
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 33
    Primary Key: id_peserta
  16. Tabel 4.9 peserta

  17. Nama file: predikat
    Fungsi : Untuk menyimpan data predikat
    Isi : id_predikat, label, deskripsi ,min ,max .
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 46
    Primary Key: id_predikat
  18. Tabel 4.10 predikat

  19. Nama file: ruang_kelas
    Fungsi : Untuk menyimpan data ruang_kelas
    Isi :id_ruang_kelas nama created_at updated_at deleted_at.
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 266
    Primary Key: id_ruang_kelas
  20. Tabel 4.11 ruang_kelas

  21. Nama file: siswa
    Fungsi : Untuk menyimpan data siswa
    Isi :id_siswa ,nis, nama ,alamat ,tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin ,ayah ,ibu ,phone ,created_at ,updated_at ,deleted_at .
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 1556
    Primary Key: id_siswa
  22. Tabel 4.12 siswa

  23. Nama file: users
    Fungsi : Untuk menyimpan data users
    Isi :id, name ,email ,password ,remember_token ,created_at, updated_at ,last_login_at ,id_guru, role .
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 904
    Primary Key: id
  24. Tabel 4.13 users

Tampilan Program yang Diusulkan

1. Tampilan Halaman Utama Login

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Utama Login

2. Tampilan Menu Pelajaran

Gambar 4.6 Tampilan Menu Pelajaran

3. Tampilan Tambah Pelajaran

Gambar 4.7 Tampilan Tambah Pelajaran

4. Tampilan Data Guru

Gambar 4.8 Tampilan Data Guru


5. Tampilan Tambah Data Guru

Gambar 4.9 Tampilan Tambah Data Guru


6. Tampilan Data Siswa

Gambar 4.10 Tampilan Data Siswa


7. Tampilan Tambah Siswa

Gambar 4.11 Tampilan Tambah Siswa


8. Tampilan Data Ruang Kelas

Gambar 4.12 Tampilan Data Ruang Kelas


9. Tampilan Tambah Ruang Kelas

Gambar 4.13 Tampilan Tambah Ruang Kelas

10. Tampilan Data Ruang Kelas

Gambar 4.14 Tampilan Data Ruang Kelas

11. Tampilan Tambah Kelas

Gambar 4.15 Tampilan Tambah Kelas

12. Tampilan Data KBM

Gambar 4.16 Tampilan Data Kbm

13. Tampilan Tambah KBM

Gambar 4.17 Tampilan Tambah KBM

14. Tampilan Data Akun

Gambar 4.18 Tampilan Data Akun

15. Tampilan Tambah Data Akun

Gambar 4.19 Tampilan Tambah Data Akun

16. Tampilan Input Nilai Harian

Gambar 4.20 Tampilan Input Nilai Harian


17. Tampilan Input Nilai Keterampilan

Gambar 4.21 Tampilan Input Nilai Keterampilan

18. Tampilan Input Nilai UTS

Gambar 4.22 Tampilan Input Nilai UTS

19. Tampilan Input Nilai UAS

Gambar 4.23 Tampilan Input Nilai UAS

20. Tampilan Nilai Total

Gambar 4.24 Tampilan Nilai Total

21. Tampilan Cetak Nilai UTS

Gambar 4.25 Tampilan Cetak Nilai UTS

22. Tampilan Cetak Nilai Raport

Gambar 4.26 Tampilan Cetak Nilai Raport

Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

  1. Processor : Intel Core i3-2120 CPU
  2. Monitor : Lenovo 17” Inci
  3. Hardisk : 500 GB
  4. RAM : 4 GB
  5. Keyboard : Lenovo
  6. Printer : Hp 1606dn
  7. Mouse : E proo

Software yang Digunakan

  1. Windows 10
  2. Microsoft Office 2010
  3. Internet Browser seperti : (Google Chrome, Mozilla Firefox)
  4. Wampp
  5. PHP
  6. MYSQL

Black Box Testing

Untuk tahap pengujian yang dilakukan pada sistem menggunakan metode Black Box Testing yang merupakan uji coba pada program terhadap pengembangan software. Oleh karena itu pengujian motede black box testing untuk menemukan kesalahan dalam beberapa katagori , metode ini dilakukan hanya mengganti hasil eksekusi melalui data uji coba dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya dengan mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.

Tabel 4.14 Blackbox Testing

Implementasi

Schedule Implementasi

Schedule Implementasi merupakan rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masing_masing proses penerapan sistem. Rancangan schedule implementasi yang diusulkan memiliki kegiatan dan waktu pelaksanaan tersebut serta urutan-urutan pelaksanaan sebagai berikut :

  1. Mengumpulkan data
  2. Analisa sistem
  3. Perancangan sistem
  4. Pembuatan program
  5. Testing program
  6. Evalusi program
  7. Perbaikan program
  8. Pelatihan user
  9. Implementasi program
  10. Dokumentasi

Tabel 4.15 Schedule Implementasi

Estimasi Biaya

Estimasi biaya adalah hitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian.

Tabel 4.16 Estimasi Biaya

No

Uraian Kegiatan

Volume

Harga Satuan

Biaya

1

Bahan dan Peralatan Penelitian

 

 

 

 

  Printer

1Paket

600.000

600.000

 

  Ongkos Transport

14 Trip

25.000

350.000

 

  Biaya Internet

4 Bulan

400.000

1.600.000

 

Total

 

 

2.550.000

2

Pengumpulan Data dan Analisa

 

 

 

 

  Analisa Data

 

 

300.000

 

  Testing dan Implementasi

 

 

400.000

 

  Desain Sistem

 

 

1.300.000

 

Total

 

 

2.000.000

3

Administrator

 

 

 

 

  Kertas A4 @Rim

2 Rim

60.000

120.000

 

  Tinta Printer

2 Paket

150.000

300.000

 

Total

 

 

420.000

4

Biaya Lain-lain

 

 

 

 

  Materai

2 Pcs

8.000

16.000

 

  Fotocopy

150 lbr

200

30.000

 

  Hardcover

2 Paket

35.000

70.000

 

Total

 

 

116.000

 

 

Jumlah Biaya

 

5.086.000

BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

  1. Pengolahan nilai yang berjalan saat ini belum optimal di lakukan karena terkadang dalam melakukan input data atau memasukan nilai raport masih sangat lama dalam prosesnya dan tentunya kepala sekolah harus menunggu lama untuk mendapatkan laporan nilai akhir sebab harus menunggu rekap guru dalam pembuatanya. Maka pada sistem yang dibuat terdapat menu lihat laporan sehinggal bisa lebih optimal.
  2. Dengan adanya sistem Penilaian Raport Siswa dapat mengurangi resiko hilangnya data pada sistem Penilaian Raport Siswa.
  3. Siswa dan orang tua dapat melihat laporan nilai siswa secara cepat, tepat dan akurat, sehingga mempermudah siswa dan orang tua untuk mengetahui perkembangan nilai serta tingkat pengetahuanya.

SARAN

Berikut adalah saran yang diberikan penulis untuk dapat diperhatikan dalam menanggulangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, saran yang dapat diberikan adalah :

  1. Diperlukan pelatihan bagi para user atau pengguna untuk mengoprasikan isistem tersebut secara maksimal.
  2. Perlunya pemeliharaan sistem secara berkala dan menyeluruh untuk pengolahan nilai siswa sesuai perubahan dan perkembangan pada SMP Al Fitroh Tangerang.
  3. Bagi siswa atau peneliti yang akan mengambil judul ini diharapkan mengembangkan sistem ini menjadi yang lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Maimunah , Dvid Ericson Manula, Dian Budi Kusuma. 2017. “Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT. Sulindafin”. Seminar Teknologi Informasi dan Multimedia.
  2. Yuliana, Khozin dan Saptono Ramadhan. 2017. “Prototype Pengontrolan Penghitung Jumlah Calon Penumpang Angkutan Umum pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang Berbasis Arduino Uno”. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global STMIK Bina Sarana Global Tangerang. Vol.7 No.2:45.
  3. Muharto dan Arisandy Ambarita.2016. “Mengatasi Kesulitan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian”. Yogyakarta : Depublish.
  4. Jihadi, Galuh, 2016.”Perancangan Raport Siswa Online Berbasis Web pada SMK Muhamadiyah 2 Tangerang”.Tangerang: STMIK Raharja.
  5. Iqbal, Abdurohman dan Leni Fitriani. 2016. “Perancangan Website Radar Garut di Perusahaan Wahana Semesta Garut”. Garut: Journal STT Garut. Vol.13 No.1:171-172.
  6. Jihadi, Galuh, 2016.”Perancangan Raport Siswa Online Berbasis Web pada SMK Muhamadiyah 2 Tangerang”.Tangerang: STMIK Raharja.
  7. Husda, Wangdra. 2016. Pengantar Teknologi Informasi . Jakarta: Badoes Media.
  8. 8,0 8,1 Mentari. 2017. Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Hasil Belajar Siswa Pada SMP Negeri 1 Karangrayung Kabupaten Grobogan Berbasis WEB. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
  9. Maria, Muawanah. 2018. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Pada SD Negeri 164 Pekanbaru. Jurnal Intra-Tech Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222.
  10. Alhamidi. 2016. Perancangan Dan Implementasi Sistem Penunjang Keputusan Untuk Mendukung Proses Penyeleksian Siswa Baru Pada SMAN 1 Nan Sabaris. Jurnal TEKNOIF Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 ISSN: 2338-2724.
  11. Alhamidi. 2016. Perancangan Dan Implementasi Sistem Penunjang Keputusan Untuk Mendukung Proses Penyeleksian Siswa Baru Pada SMAN 1 Nan Sabaris. Jurnal TEKNOIF Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 ISSN: 2338-2724.
  12. 12,0 12,1 Alhamidi. 2016. Perancangan Dan Implementasi Sistem Penunjang Keputusan Untuk Mendukung Proses Penyeleksian Siswa Baru Pada SMAN 1 Nan Sabaris. Jurnal TEKNOIF Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 ISSN: 2338-2724.
  13. Ermatita. 2016. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan. Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 8, NO. 1, April 2016, ISSN Print : 2085-1588 ISSN Online : 2355-4614.
  14. Mentari. 2017. Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Hasil Belajar Siswa Pada SMP Negeri 1 Karangrayung Kabupaten Grobogan Berbasis WEB. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
  15. Hermanto. 2016. “Analisis SWOT Obat Batuk Prospan pada PT. Soho Global Health”. Jurnal Metris ISSN : 1411-3287.
  16. Faruqi, Izna. 2016. “Membuat Analisis SWOT: Pengertian, Manfaat dan Contoh Penerapannya”. Di Akses pada Link https://centrausaha.com/analisis-swot/ (19 November 2017).
  17. Padeli dkk. 2019. Prototype Sistem Smart Lock Door Dengan Timer Dan Fingerprint Sebagai Alat Autentikasi Berbasis Arduino Uno Pada Ruangan. Jurusan Sistem Komputer, STMIK Raharja, Tangerang.
  18. Rizkidiniah, Fatmah, Muh. Yamin dan Nur Fajriah Muchlis. 2016. “Perancangan dan Implementasi Prototype Sistem GPS (Global Positioning System) dan SMS Gateway pada Pencarian Kendaraan Bermotor Berbasis Arduino Uno”. Kendari: Jurnal Semantik Universitas Halu Oleo, Kendari Vol.2 No.2:90.
  19. Astuti, Kondar Siahaan Dui dan Joni Devitra. 2017. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Pegawai Negeri Iain Sultan Thaha Saifuddin Jambi”. Jambi: Jurnal Manajemen Sistem Informasi STIKOM Dinamika Bangsa Jambi. Vol.2 No.2:516.
  20. 20,0 20,1 Martono, Aris, Al Bahra Ladjamudin dan Mulyati. 2016. "Rancang-Bangun Sistem Data Mart Mutu Nilai Siswa Pada Sekolah Lanjutan Atas (Studi Kasus Sman 2 Kota Tangerang)". Lombok: Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM) Hotel Lombok Raya Mataram.
  21. 21,0 21,1 Maimunah,. Padeli,. Erna Astriyani. 2018. Pengembangan Website Perpustakan Dalam Menunjang Sistem Pelayanan Dan Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Seminar Nasional Sisitem Informasi dan Teknologi Informasi. STMIK Pontianak.
  22. 22,0 22,1 Abdussomad dkk. 2016. Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMK PGRI 2 Karawang. Jurnal Sistem Informasi Stmik Antar Bangsa Vol.V No.2 - Agustus 2016 ISSN: 2089-8711.
  23. Aisyah. Euis. Sitinur, Padeli, dan Sumasih. 2016. ”Penerapan activity based costing system dalam laporan keungan untuk mempermudah pengendalian biaya”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Journal SENSI. Vol. 2 No. 2, Agustus 2016 ISSN: 2461-1409.
  24. 24,0 24,1 Yuliardani. 2017. Analisis Peran Guru Dalam Pemanfaatan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Di SD Negeri Sumberrejo 3, Gedangan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
  25. Martono, Aris, Al Bahra Ladjamudin dan Mulyati. 2016. "Rancang-Bangun Sistem Data Mart Mutu Nilai Siswa Pada Sekolah Lanjutan Atas (Studi Kasus Sman 2 Kota Tangerang)". Lombok: Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM) Hotel Lombok Raya Mataram.
  26. Yudha, Surya Indra. 2017. “Implementasi Web Service untuk Pengolahan Nilai Raport Siswa SMK Kesehatan Sadewa”. Yogyakarta: Eprints Akakom Yogyakarta Tahun 2017.
  27. 27,0 27,1 Haerani, Robiyanto. 2019. Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis WEB. Jurnal Sistem Informasi Vol. 6 No.2 September 2019 103-109 p-ISSN: 2406-7768 e-ISSN : 2581-2181.
  28. Mentari. 2017. Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Hasil Belajar Siswa Pada SMP Negeri 1 Karangrayung Kabupaten Grobogan Berbasis WEB. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
  29. Mentari. 2017. Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Hasil Belajar Siswa Pada SMP Negeri 1 Karangrayung Kabupaten Grobogan Berbasis WEB. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
  30. Abdussomad dkk. 2016. Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMK PGRI 2 Karawang. Jurnal Sistem Informasi Stmik Antar Bangsa Vol.V No.2 - Agustus 2016 ISSN: 2089-8711.
  31. Puput Puspito Rini Dkk.2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan Dan Lanjutan. Tangerang: STMIK Global. Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No 1.
  32. Dzalhaq, M.Iqba, Rahmat Tullah dan Putra Satia Nugara. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Tangerang: dalam Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No.1.
  33. Amrullah, Agit. Rifda Faticha dan Danang Sutedjo. 2016. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Kebudayaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Infrmasi dan Mulrimedia. Februari 2016.
  34. https://docplayer.info/123913316-Review-aplikasi-visual-studio-code.html. Diakses pada tanggal 3 Desember pukul 22:00 wib.
  35. https://medium.com/kode-dan-kodean/ekstensi-dan-tema-visual-studio-code-yang-saya-gunakan-6c3555762816. Diakses pada tanggal 3 Desember pukul 19:01 wib.
  36. Supono, Virdiandy Putratama. 2016. "Pemograman Web Dengan Mengunakan PHP dan Framework Codeignier." Yogyakarta: Deepublish, Maret 2016.
  37. MADCOM. 2016. Pemrograman PHP dan MySQL Untuk Pemula. Yogyakarta: C.V Andi.
  38. Tommy. 2016. Trik membuat Software BOT dengn Visual Basic.Net. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  39. Ayu, Permatasari. 2018. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pada Devisi Humas PT. Pegadaian. Jurnal Intra-Tech Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222.
  40. Purwanto. 2017. Penerapan Sistem Informasi Akademik (SIA) Sebagai Upaya Peningkatan Efektifitas Dan Efisiensi Pengelolaan Akademik Sekolah. Jurnal Teknologi Terapan Volume 3, Nomor 2, September 2017 ISSN 2477-3506.
  41. Puput Puspito Rini Dkk.2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan Dan Lanjutan. Tangerang: STMIK Global. Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No 1.
  42. Nofyat, Adelina Ibrahim dan Arisandy Ambarita. 2018. Sistem Informasi Pengaduan Pelanggan Air Berbasis Website Pada PDAM Kota Ternate. Indonesian Journal On Information System, Hal: 10-19.
  43. Sibero, Alexander F.K . 2013. Web Programming Power Pack. Yogyakarta: Mediakom.
  44. MF. Mundzir. 2014. PHP Tutorial Book. Yogyakarta : Notebook
  45. Purwanto. 2017. Penerapan Sistem Informasi Akademik (SIA) Sebagai Upaya Peningkatan Efektifitas Dan Efisiensi Pengelolaan Akademik Sekolah. Jurnal Teknologi Terapan Volume 3, Nomor 2, September 2017 ISSN 2477-3506.
  46. Jihadi, Galuh, 2016.”Perancangan Raport Siswa Online Berbasis Web pada SMK Muhamadiyah 2 Tangerang”.Tangerang: STMIK Raharja.


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran:

Pada “Lampiran A” ini berisi tentang berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Skripsi, diantaranya yaitu:

Contributors

DeviNurfitriani