SI1611494087

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (IJC) BERBASIS

OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA

E-JOURNAL PADA UNIVERSITAS

PRAMITA INDONESIA


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
: 1611494087
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (IJC) BERBASIS

OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA

E-JOURNAL PADA UNIVERSITAS

PRAMITA INDONESIA


Disusun Oleh :


NIM
: 1611494087
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019


Dekan Fakultas
       
Ketua Program Studi
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
       
NIP : 006095
       
NIP : 010814
Rektor
           
           
           
           
NIP : 000603






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (OJS) BERBASIS

OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA

E-JOURNAL PADA UNIVERSITAS

PRAMITA INDONESIA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1611494087
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :


Tangerang, 19 Juli 2019


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(Indri Handayani, S.Kom., M.T.I)
 
(Assoc. Prof. Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M)
NID : 14018
 
NID : 99001






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (OJS) BERBASIS

OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA

E-JOURNAL PADA UNIVERSITAS

PRAMITA INDONESIA


Disusun Oleh :


NIM
: 1611494087
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

TA. 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2019


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (OJS) BERBASIS

OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA

E-JOURNAL PADA UNIVERSITAS

PRAMITA INDONESIA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1611494087
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 10 Februari 2020


Fitra Putri Oganda
NIM. 1611494087


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;






ABSTRAK

Penelitian adalah salah satu jantung dari Tridharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan atmosfer akademik. Namun, perkembangan saat ini masih belum diimbangi dengan pemerataan sistem digitalisasi jurnal secara online atau Open Journal System (OJS) pada beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia yang mengakibatkan kesenjangan bagi peneliti yang ingin submit artikel/paper. Program ini merupakan sebuah karya asli anak bangsa Indonesia yang pada akhirnya penerapannya untuk menggantikan sistem pengelolaan jurnal konvensional (tercetak), serta memberikan kemudahan, kecepatan serta integritas dalam pengelolaan jurnal yang dikemas dalam platform digital iLearning Journal Center (iJC). Secara khusus, iJC dirancang sebagai wadah yang memudahkan akademisi salah satunya yaitu Jurnal Lensa dari Universitas Pramita Indonesia agar dapat melakukan submission serta pengelolaan secara online. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bisnis model canvas, vasTmind dan pengukuran TKT. Sejalan dengan itu, sebagai langkah mendukung program Ristekdikti melalui hibah CPPBT-PT yang ditujukan untuk mendorong pengembangan produk inovasi teknologi yang sudah masuk pada kategori prototype dan fase pra-komersial (telah teruji) untuk siap hilirisasi dan komersial (mass production). Manfaat iJC dan inovasi berbasis aplikasi serta viewboard business intelligence yang dapat diakses dengan mudah oleh akademisi, menjadi nilai lebih dalam prototype dan akan dikembangkan melalui program CPPBT-PT ini.

Kata Kunci: Open Journal System (OJS), CPPBT-PT, Jurnal Lensa.


ABSTRACT

Research is one of Tridharma Perguruan Tinggi to improve academic atmosphere. However, the current development has not been matched by the ranking of online journal digitization systems or Open Journal System (OJS) in several universities in Indonesia which are developing for researchers who wish to submit articles / papers. This program is the original work of Indonesian children who eventually applied it to conventional (printed) journal administration systems, as well as providing ease, speed and integration in management journals that were packaged in the digital platform iLearning Journal Center (iJC). Specifically, the iJC is designed as a forum that provides academics, one of which is the Lens Journal from Universitas Pramita Indonesia so that they can submit applications and manage them online. The method used in this study is a business model of canvas, vasTmind and TKT measurements. In line with that, as a step to support the Ristekdikti program through a CPPBT-PT grant aimed at encouraging the development of innovative products that fall into the prototype and pre-commercial (tested) categories to provide downstream and commercial (mass production). The benefits of iJC and Business intelligence viewboard-based applications that can be accessed easily by academics, become more value in the prototype and will be developed through this CPPBT-PT program.

Keywords : Open Journal System (OJS), CPPBT-PT, Lensa Journal.





KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (IJC) OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA E-JOURNAL PADA UNIVERSITAS PRAMITA INDONESIA"”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Desy Apriani S.Kom.,M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  4. Ibu Indri Handayani, S.Kom., M.T.I. selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan serta motivasi dan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Assoc. Prof. Dr. Ir Untung Rahadja, M.T.I., M.M sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Ibu Ninda Lutfiani, S.Kom., M.T.I selaku dosen pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis.
  7. Bapak Ednawan Prihana, M.Si selaku Stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
  9. Seluruh anggota Raharja Enrichment Centre (REC) yang telah memberikan Support kepada penulis.
  10. Teristimewa Penulis ucapkan terima kasih atas pengertian, doa dan dukungan moril dari orang tua tercinta, saudara serta keluarga, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik serta tepat waktu.
  11. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat. Rekan-rekan seperjuangan Team NextGen (Citra Yulian Kristanti dan Aziz Andrean Sangaji).
  12. Keluarga besar TIMUR 8 (8lossom, NextGen, Baymax, Rainbow).
  13. Dan tidak lupa saya ucapkan kepada semua rekan-rekan mahasiswa/i yang secara langsung terlibat dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Februari 2020
Fitra Putri Oganda
NIM. 1611494087



Daftar isi






DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL


BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), dalam hal ini penciptaan produk inovasi, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional. Pengalaman beberapa negara maju menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan kemajuan berakar pada kemampuan dan cara pandang terhadap inovasi teknologi yang dimiliki oleh suatu bangsa. Meskipun mereka mempunyai sumber daya alam yang kurang memadai, jika negara-negara tersebut mampu mengoptimalkan inovasi teknologi yang ada, maka negara tersebut akan berhasil mensejahterakan masyarakatnya. Dengan kemampuan inovasi teknologi, maka suatu bangsa dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki secara efektif dan efisien, memberikan nilai tambah pada produk teknologi, serta pada akhirnya memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perekonomian. Di samping itu, penguasaan iptek dan inovasi memberikan peluang dan kekuatan untuk bersaing dalam kancah perdagangan yang kompetitif. Hal ini sejalan dengan paradigma baru di era globalisasi yaitu innovation and technology-based economy, inovasi teknologi menjadi faktor yang berkontribusi penting dalam peningkatan kualitas hidup suatu bangsa.

Sejalan dengan kiblat teknologi dan informasi yang saat ini telah memasuki era disrupsi, masyarakat tidak hanya diberikan sejuta kemudahan akses tanpa batas yang juga diiringi dengan banyaknya problematika yang hadir di dalamnya, tak terkecuali dalam dunia pendidikan tinggi. Penelitian adalah salah satu jantung dari Tridharma serta Caturdharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan atmosfer akademik.

Dukungan pemerintah melalui program pendanaan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan komersialisasi hasil-hasil inovasi yang memiliki tingkat kesiapan teknologi yang telah matang. Produk inovasi yang didanai difokuskan pada produk yang telah berada pada tingkat kesiapan teknologi (TKT) 8. Program pendanaan inkubasi untuk perusahaan pemula ini diharapkan mampu menjembatani para perusahaan pemula untuk dapat masuk ke pasar secara optimal.

Tabel 1.1 Tingkatan Kesiapan Teknologi

Riset Pasar Riset Teknologi Uji Coba Produksi Proses Komersial
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Observasi

konsep

dasar
Formulasi

konsep teknologi

Pembuktian

konsep

Validasi

teknologi di lab

Validasi

teknologi pada lingkungan yang relevan

Uji coba

pada lingkungan yang relevan

Uji coba

pada lingkungan operasional

Sistem

dinyatakan selesai dan siap

Produksi

berjalan sukses

Lembaga inkubator bisnis teknologi berperan sangat penting karena pada umumnya perusahaan pemula sangat rentan terhadap kegagalan atau kebangkrutan terutama di fase awal pendirian. Kegagalan tersebut disebabkan antara lain karena kekurangan modal, kesulitan implementasi teknologi, manajemen bisnis yang belum baik, dan minimnya pengalaman di dunia bisnis. Oleh karena itu, melalui proses inkubasi yang diberikan oleh inkubator seperti pendampingan, bimbingan, pelatihan, fasilitasi pengembangan produk dan akses ke lembaga keuangan dan pemasaran yang diberikan kepada para perusahaan pemula berbasis teknologi, maka mereka mampu meningkatkan bisnis dan akhirnya dapat meningkatkan daya saing produk dan usaha mereka.

Gambar 1.1 ASEAN Benchmarking SINTA'

Berdasarkan data statistik pada Gambar 1.1 publikasi Internasional SINTA Asean Benchmarking, Indonesia berhasil menduduki peringkat pertama dan dinilai sebagai sebuah peningkatan publikasi internasional bagi Indonesia. Namun, perkembangan tersebut masih belum diimbangi dengan pemerataan sistem digitalisasi jurnal secara online atau Open Journal System (OJS) pada beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia yang mengakibatkan kesenjangan bagi peneliti yang ingin submit artikel/paper.


Gambar 1.2 Alur Publikasi Ilmiah

Alur publikasi ilmiah pada gambar 2 menunjukkan bahwa terdapat 11 (sebelas) langkah. Dimana untuk peneliti dapat melakukan publikasi dan langkah awal yang diambil adalah harus melakukan pencarian publikasi terlebih dahulu, mengikuti penulisan atau gaya selingkung publikasi yang dipilih, melakukan penelusuran sebagai referensi ilmiah yang bisa dilakukan melalui e-resource, pengelolaan referensi seperti menggunakan aplikasi Mendeley, Zotero, dsb. Dilanjutkan kembali untuk memeriksa kaidah substansi ilmiah penelitian, pengecekan tata bahasa dan etika publikasi untuk selanjutnya melakukan pengiriman manuskrip. Selanjutnya adalah melalui proses review atau editing artikel, dalam langkah ini adalah penentuan apakah artikel tersebut dapat diterbitkan atau tidak. Langkah akhir adalah penerbitan artikel dan indeksasi pada Google Scholar, Scopus dan Science and Technology Index (SINTA).


Gambar 1.3 Dashboard SINTA

Sumber: http://sinta2.ristekdikti.go.id/

Berdasarkan gambar 3 di atas, terlihat bahwa saat ini terdapat 3.968 jurnal dari target Menristekdikti yaitu 7000 sudah mencapai 56% yang terindeks SINTA dengan capaian ada 186.747 author yang terverifikasi [1][1]. Ini menandakan bahwa pesatnya penelitian dan peluang publikasi bagi peneliti baik itu dosen maupun mahasiswa. Dewasa ini dibutuhkan sebuah wadah sekaligus journal center untuk peneliti melakukan pencarian publikasi, dengan perkembangan teknologi rekomendasi publisher jurnal yang ada dan proses submit artikel yang dilakukan melalui 1 (satu) pintu. Berdasarkan buku putih Sains, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Menuju 2045, makin canggih produk yang akan dikembangkan, makin besar biaya penelitian dan pengembangan yang diperlukan, semakin besar resiko kegagalannya, sekaligus makin besar keuntungan yang diraih apabila berhasil [2][2]. Melihat dari kebutuhan tersebut, melalui Universitas Raharja dilakukan penelitian dalam bentuk produk Mobile Apps iLearning Journal Center (iJC) serta penerapan berbasis Open Journal System (OJS) pada Universitas Pramita Indonesia.


Gambar 1.4 Logo iLearning Journal Center (iJC)

iLearning Journal Center (iJC) merupakan sebuah inovasi sistem pengelolaan jurnal elektronik (e-journal) berbasis aplikasi yang pada penerapannya diarahkan untuk dapat menggantikan sistem pengelolaan jurnal konvensional (tercetak). iLearning Journal Center (iJC) menggunakan Open Journal System (OJS) Versi 3.1.0.1 dari PKP (Public Knowledge Project) yang mampu memberikan kemudahan, kecepatan, serta integritas dalam melakukan pengelolaan jurnal dan menyajikan informasi secara kuantitatif dan kualitas ketepatan yang akurat dari teknologi viewboard businesss intelligence. Sebagai langkah mendukung program pemerintah melalui CPPBT pada tahun 2019 yang telah didapatkan oleh iJC maka pada Tahun 2020 iJC akan melebarkan kembali sayap untuk terbang dalam mendapatkan pendanaan melalui PPBT 2021 dimana saat ini masih dalam bentuk prototype akan menjadi dalam bentuk Mobile Apps dan Apps Store, kedepannya dapat dikembangkan aplikasi dan official site iJC sebagai inovasi dan diharapkan mampu mendisrupsi serta bersaing di era industri 5.0, serta mengembangkan penerapan sebagai wadah jurnal yang berbasis Open Journal System baik dalam Perguruan Tinggi maupun Asosiasi. Sehingga digitalisasi dan harmonisasi pada atmosfer akademik dapat tercipta khususnya melalui Tridharma Penelitian.

Permasalahan yang muncul dan melatarbelakangi penelitian ini secara fundamental dari hulu ke hilir terdapat 3 (tiga) latar belakang. Yang pertama, dilihat dari proses alur penelitian dimana langkah awal bagi peneliti adalah melakukan pencarian publikasi, yang mana di Indonesia sendiri begitu banyak jumlah publikasi namun belum adanya wadah yang secara khusus atau terpusat dapat memudahkan peneliti untuk submit jurnal dari beberapa publisher yang ada. Yang kedua, belum adanya teknologi informasi berbasis viewboard intelligence yang secara khusus menampilkan klasifikasi jurnal baik itu yang sudah maupun belum terakreditasi sehingga ada peneliti memudahkan peneliti untuk dapat submit artikel. Dan yang terakhir adalah belum adanya wadah bagi publisher yang sulit untuk melakukan digitalisasi atau penerbitan jurnal secara online.


Tujuan

Adapun 3 (tiga) tujuan dalam program ini adalah sebagai berikut.

  1. Membuat software berbasis aplikasi journal center.
  2. Mendorong terciptanya wadah sekaligus journal center bagi peneliti baik itu dosen maupun mahasiswa.
  3. Mendorong terciptanya digitalisasi jurnal dalam menghadapi era disrupsi.


Manfaat

Terdapat 3 (tiga) manfaat yang dapat diperoleh pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yaitu:

  1. Bagi Masyarakat, tersedianya platform Open Journal System (OJS) daring yang dapat diakses secara mudah, dimanapun dan kapanpun untuk meningkatkan kompetensi keilmuan.
  2. Bagi institusi pendidikan atau asosiasi, mendapatkan kemudahan dalam menyelenggarakan proses pengelolaan jurnal dengan pilihan paket yang beragam sesuai dengan kebutuhan.
  3. Bagi startup, mendapatkan profit dari berbagai layanan dan jasa yang ditawarkan kepada instansi pendidikan atau atau asosiasi dari hasil kerjasama dengan institusi pendidikan atau lembaga yang terkait.


Output Kegiatan

Output dari rancangan CPPBT ini adalah 3 (tiga) manfaat yang mana melihat kebutuhan dari peneliti baik itu dosen maupun mahasiswa agar dapat melakukan proses submit jurnal melalui 1 (satu) pintu atau terpusat (journal center) yang dilakukan secara online sehingga dapat dilakukan dengan mudah kapanpun dan dimanapun. Menyediakan sistem informasi berbasis viewboard intelligence dan wadah bagi para publisher baik itu yang telah terakreditasi maupun belum terakreditasi. Sedangkan untuk Outcome adalah berdirinya startup di bidang teknologi informasi yang dipatenkan, sehingga meningkatkan Tridharma penelitian serta memberikan manfaat sebagai journal center khususnya di Indonesia.

BAB II

PERENCANAAN YANG TELAH DILAKUKAN


Kegiatan Yang Telah Dilakukan

iLearning Journal Center (iJC) berbasis aplikasi sebagai inovasi produk memiliki keunikan berupa konsep end-to-end solution. iJC menyediakan mulai dari infrastruktur teknologi informasi yang diperlukan untuk menyelenggarakan proses publikasi yang dibutuhkan bagi peneliti, membuat konten jurnal digital, merekomendasikan jurnal berdasarkan tingkat kebutuhan dan ranking yang ditampilkan dalam viewboard business intelligence, adanya indeksasi sampai dengan menjalankan dan melakukan administrasi sebagai journal center di Indonesia.


Gambar 2.1 Framework Inovasi iJC

Setiap capaian output dan kegiatan yang ingin dicapai mengacu kepada framework inovasi iJC dan 3 (tiga) metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model bisnis kanvas, vasTmind dan pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT). Metode yang pertama yaitu spesialisasi model bisnis untuk penawaran layanan internet dan memperkenalkan kerangka kerja baru untuk mendukung pembuatan alternatif model bisnis yang cepat [3-7][2][3][4][5][6]. Model bisnis dengan menuangkan gagasan pada kanvas dapat memicu ide baru. Kanvas menjadi alat untuk memfasilitasi dialog ide untuk individu membuat sketsa ide-ide dan mengembangkan bersama ide kelompok [8][7].

Studi Pustaka

Menurut Rahardja, U., Harahap, E. P., dan Dewi, S. R., (2019 : 10)[8], “Studi Pustaka (Literature Review) adalah sumber berupa buku atau bahan yang tertulis, membahas tentang karya ilmiah yang memiliki topik penelitian bersifat relevan atau sejalan dengan topik penelitian sebelumnya telah dilakukan”. Metode studi pustaka (literature review) dilakukan guna menunjang dari metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan.

iLearning Journal Center (iJC) berbasis aplikasi sebagai inovasi produk memiliki keunikan berupa konsep end-to-end solution. Maka dari itu terdapat 10 studi pustaka yang sejalan dengan penelitian ini yaitu :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Indri Handayani, Qurotul Aini, dan Novita Sari[9] pada tahun 2018 yang berjudul “Pemanfaatan Sistem iJC Sebagai Media E-Journal Pada STISIP YUPPENTEK”. Pada penelitian ini STISIP YUPPENTEK belum memenuhi syarat ketentuan Dikti perihal akreditasi jurnal maka untuk mengatasi permasalahan tersebut di buatlah sistem open source dengan menggunakan Open Journal System (OJS) di bawah pengelolaan iLearning Journal Center (iJC).
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Indri Handayani, Randy Wijaya[8] pada tahun 2017 yang berjudul “Penerapan Viewboard Technomedia Journal menggunakan sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini menjelaskan dibangunnya sistem viewboard dalam akses informasi seputar karya ilmiah yang diterbitkan oleh Technomedia Journal sebagai tempat pelayanan informasi dari data-data yang sudah ada dan terkait dengan penulisan karya ilmiah atau jurnal sehingga nanti nya akan menampilkan informasi yang valid, menggunakan metode penelitian Perancangan, Analisa kebutuhan, dan Studi Pustaka.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Indri Handayani, Erick Febriyanto, Yuliana[9] pada tahun 2019 yang berjudul “Penerapan Media E-Journal Menggunakan Sistem IJC berbasis OJS di STT YUPPENTEK”. Penelitian ini menjelaskan tentang pemanfaatan penerapan sistem iLearning Journal Center dengan metode penelitian UML dan Studi Pustaka pada STT Yuppentek sebagai media e-Journal agar pengelolaan jurnal dapat dilakukan secara online sehingga memudahkan publikasi.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Nurlaila Suci Rahayu Rais, Ruli Supriati dan Siti Ika Danti[10] pada tahun 2018 dengan judul “Instalasi Open Journal System (OJS) Versi 3 Sebagai Pendukung Kegiatan Pengelolaan dan Publikasi Jurnal Ilmiah”. Penelitian ini membahas tentang OJS versi 3 yang dimana merupakan antarmuka pengguna yang sudah disempurnakan, sistem navigasi, keahlian dalam tema, alur kerja pada OJS versi 3 sangat dinamis dan jauh lebih dapat disesuaikan dari pada OJS 2, serta memiliki peran pengguna yang lebih fleksibel, sistem manajemen tugas, dapat memberi kemudahan dalam kegiatan pengelolaan dan publikasi jurnal ilmiah secara online.
  5. Penelitian yang telah dilakukan oleh Sudaryanto dan Mohamad Ikhwandi[11] pada tahun 2017 yang berjudul “Penerapan Ojs Dalam Mobile/Android Yang Diperuntukkan Bagi Pembaca Dan Author”. Pada penelitian ini membahas tentang sisi fungsi, aplikasi OJS berbasis Android hasil rancangan ini lebih efisien dari sisi penggunaannya untuk membaca artikel, karena tanpa harus membuka browser dengan sisi fungsi maka user tidak perlu membuka browser untuk mengakses OJS dan sudah terhubung dengan OJS yang ter-install di server.
  6. Penelitian yang telh dilakukan oleh Po Abas Sunarya, Zuroni Md Jusoh, Dian Maharani Damanik[12] pada tahun 2019 yang berjudul “Viewboard Implementation Based on Javascript Charts as a Media for Submitting Sales Information on a Green E-Commerce Website Light Café”. Penelitian ini membahas tentang Viewboard Green Light Cafe dimana hal tersebut dapat diakses melalui situs web dan seluler, serta keuntungan lainnya, yaitu meminimalkan penggunaan kertas, sehingga dapat membantu staf bekerja dalam mendaftarkan laporan. Dengan menerapkan grafik sebagai media untuk menyajikan informasi pada papan tampilan Green Light Cafe, itu menyebabkan manajemen puncak dan karyawan untuk mencari tahu lebih banyak tentang laporan penjualan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan grafik Highcharts mampu meningkatkan kualitas dan mengatasi masalah yang ditemukan di Green Light Café.
  7. Penelitian yang telah dilakukan oleh Willy, Sonya Rapinta Manalu, Wirya Samatha Priatna, Arta Moro Sundjaja[13] pada tahun 2017 yang berjudul “Development of Review Rating and Reporting in Open Journal System”. Penelitian ini membahas tentang Pengembangan Review dan Pelaporan dalam Open Journal System untuk Open Journal System (OJS), Editor jurnal dapat menerima rekomendasi penilaian secara otomatis sebagai pendukung keputusan dalam menilai kualitas tinjauan peer reviewer.
  8. Penelitian yang telah dilakukan oleh Thi Thu Phuong, Bui[13] pada tahun 2019 yang berjudul “Lean Internationalisation Of High- Tech Startups: A Business Model Perspective”.</ref>. Penelitian ini Membahas model faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan internasionalisasi dari perspektif model bisnis sehingga Salah satu hasil utama dan kontribusi penelitian ini adalah untuk mengembangkan kerangka kerja baru untuk menjelaskan internasionalisasi yang cepat dan ramping.
  9. Penelitian yang telah dilakukan oleh Untung Rahardja, Ninda Lutfiani, Hega Lutfilah Juniar[8] pada tahun 2019 dengan judul “Scientific Publication Management Transformation In Disruption Era”. Penelitian ini membahas tentang menghadapi era disrupsi dalam pengelolaan jurnal online sehingga hasil yang diharapkan yaitu pengelolaan jurnal online dapat lebih sistematis dan terorganisir.
  10. 10. Penelitian yang telah dilakukan oleh Ahmad Josi[14] pada tahun 2019 dengan judul “Perancangan Dan Implementasi E-Jurnal Pada Unit Penelitian Danpengabdian Masyarakat (Up2m) Stmik Prabumulih”. Penelitian ini membahas tentang pengelolaan jurnal yang belum dilakukan secara online sehingga masyarakat luas belum mengetahui keberadaan jurnal ini, maka dari itu dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membuat jurnal ini menjadi online sehingga pengelolaan dapat menjadi efektif dan masyarakat luas dapat mengetahui.

Sejalan dengan dukungan literature dalam penelitian ini menggunakan bisnis model kanvas yang digambarkan melalui Gambar berikut ini.


Gambar 2.2 Business Model Canvas

Sejalan dengan bisnis model kanvas di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis model kanvas merupakan kerangka kerja yang mampu menjawab tantangan dan kesiapan bagi bisnis baru. Pada Gambar 2.2 terdapat sebuah kerangka yang terdiri dari 9 (sembilan) bangunan kanvas mulai dari key partners, key activities, key resources, value proposition, customer relationship, channel, customer segment, cost structure dan revenue stream berbagai kegiatan telah dilakukan dalam pengembangan iLearning Journal Center (iJC) untuk mencapai cita-cita sebagai perusahaan pemula berbasis teknologi.

Definisi Viewboard

Menurut Khanna Tiara, dkk (2016:66)[15], “Viewboard adalah suatu aplikasi custom yang dibuat oleh Mitra Teknologi, yang berfungsi untuk mengetahui informasi penting dan juga informasi yang dibutuhkan”.

Menurut Untung Rahardja, dkk (2017:117)[8], “Viewboard merupakan sistem aplikasi yang menampilkan informasi dalam bentuk panel yang sangat penting bagi pemimpin industri pendidikan dalam mengendalikan dan membawa organisasinya mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi yang diterapkan”.

Menurut Untung Rahardja, dkk dalam jurnal Citec Journal Vol.4 No. 4, 2017[8], “Viewboard merupakan sebuah aplikasi sistem yang dapat menampilkan data informasi, dalam hal ini berbentuk grafik dan tabel yang sangatlah penting bagi pengguna pada suatu sistem. Untuk dapat mengendalikan suatu sistem agar mencapai tujuan atau target yang di inginkan yang sudah di tetapkan”.

Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa viewboard merupakan sistem aplikasi yang menampilkan informasi untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan.

Definisi Jurnal

Jurnal adalah publikasi yang membahas berbagai macam ilmu pendidikan serta penelitian yang memiliki interval jangka waktu terbit berkesinambungan. Sedangkan elektronik jurnal adalah publikasi jurnal yang sudah dikemas dalam bentuk digitalisasi (Ibnu Rusydi, 2014)[16]

Jurnal adalah artikel ilmiah dengan terbitan serial seperti bentuk tercetak, akan tetapi jurnal ini dijadikan bentuk elektronik. Terdiri dari tiga format, yaitu teks, teks dan grafik, serta full image (dalam format PDF)(Mufti Baihaqi, & Ahmad Hanafi, 2015)[17]

Jurnal ilmiah merupakan sarana yang efektif untuk mempublikasikan artikel ilmiah kepada kalangan yang lebih luas. Agar jurnal ilmiah dapat diterima kalangan internasional, maka aspirasi wawasan dan gaya selingkung harus mengacu pada standar internasional.(Nugraheti Sismulyasih, 2015)[18]

Menurut dari 3 (tiga) pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa jurnal adalah media untuk menjabarkan dari ilmu-ilmu yang didapat dari hasil penelitian yang terdiri dari format-format karya ilmiah dan dipublikasikan untuk hal layak umum

Definisi Sistem

Menurut Sri Mulyani (2017)[19]"Sistem adalah sekumpulan subsistem, komponen ataupun elemen yang saling berkerjasama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah di tentukan sebelumnya".

Menurut Gordon B. davis dalam Hutahaean (2015)[20]"Sistem adalah sekumpulan subsistem, komponen ataupun elemen yang saling berkerjasama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah di tentukan sebelumnya".

Menurut Jaluanto Sunu Punjul Tyoso (2016:1)[21]Mengemukakan sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan sistem merupakan suatu rangkaian kerja yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan atau berinteraksi antara satu dan yang lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut J. Hutahaen (2015:6-7)[22]Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang:

  1. Klasifikasi Sistem sebagai:
    1. Sistem abstrak (Abstract System)
    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau yang tidak tampak secara fisik.
    3. Sistem fisik (Physical System)
    4. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai:
    1. Sistem alamiah (Natural System)
    2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
    3. Sistem buatan Manusia (Human Made System)
    4. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system)
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai:
    1. Sistem tertentu (Deterministic System)
    2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
    3. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
  4. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic. Sistem diklasifikasikan sebagai:
    1. Sistem tertutup (Close System)
    2. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
    3. Sistem Terbuka (Open System)
    4. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.
Jenis-Jenis Model Sistem

Menurut Yulia Djahir dan Dewi Pratita (2015:55)[23], Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu, model mewakili sejumlah objek atua aktivitas, yang disebut entitas (entity). Adapun Wilson menyatakan model sebagai interprestasi secara eksplisit dari pemahaman tentang situasi.

  1. Model fisik, yaitu penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata.
  2. Model naratif, yaitu menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan. Pendengar atau pembaca dapat memahami entitas dari narasi atau cerita. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan jenis model yang paling populer.
  3. Model grafik, menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, simbol, dan bnetuk. Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yang digunakan oleh analis sistem dan programmer bersifat grafik
  4. Model matematika, segala formula atau persaman matematika adalah model matematika. Model matematika yang digunakan oleh para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit drai pada model biasa yang digunakan.
Tujuan Sistem

Menurut Yulia Djahir dan Dewi Pratita (2015:47)[23], "Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. Agar target tersebut bisa tercapai, maka target tersebut harus diketahui terlebih dahulu kriterianya. Kriteria dapat juga digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai keberhasilan suatu sistem dan menjadi dasar dilakukannya suatu pengendalian. Jadi, kriteria suatu tujuan itu mutlak adanya."

Definisi Monitoring

Menurut Ahmad Roihan, dkk (2016:15)[24], "Monitoring merupakan kata kerja dari bahasa asing yang berasal dari kata monitor. Monitor juga merupakan kata serapan yang digunakan dalam bahasa indonesia. Monitor menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan (KBBI Daring)adalah orang yg memantau, alat untuk memantau (spt alat penerima yg digunakan untuk melihat gambar yg diambil oleh kamera televisi, alat untuk mengamati kondisi atau fungsi biologis, alat yg memantau kerja suatu sistem, terutama sistem komputer, dsb)."

Menurut Oleh Soleh, dkk (2013:15)[25], "Monitoring merupakan kegiatan yang harus dilakukan dalam melakukan suatu pekerjaan di sebuah organisasi atau perusahaan. n. Monitoring atau pengontrolan memiliki fungsi yang sangat penting bagi sebuah pekerjaan yaitu untuk melihat apakah pekerjaan yang dilakukan berjalan dengan baik, atau melihat kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam melakukan pekerjaan tersebut agar dapat mencari solusi dari permasalahan yang timbul, sehingga pekerjaan dapat dilanjutkan dengan baik dan bebas dari kesalahan serta menjaga kualitas dari pekerjaan yang dihasilkan."

Definisi Object Oriented Programming (OOP)

Menurut Endang Retnoningsih, dkk dalam Journal Informatics For Educators and Professionals Vol.2 No.1 - Desember 2017[26], "Pemograman berorientasi objek atau object oriented programming (OOP) merupakan suatu pendekatan pemograman yang menggunakan object dan class."

Menurut Eka W Fridayanthie dan Jimmy Charter dalam Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol.13 No.2 - September 2016[27], "Object Oriented Programming (OOP) adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan suatu software, dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi objek dalam penyelesaian suatu proses atau tugas."

Menurut Whisnumurti Andhiwibowo dan April Firman Daru dalam Jurnal Informatika UPGRIS Vol.3 No.2 - Desember 2017[28], "Object Oriented Programming (OOP) merupakanmodel pemrograman yang berbasis pada konsep obyek, diantaranya berisi data, sering dikenal sebagai atributdan kode, dalam bentuk prosedur, sering dikenalsebagai metode. Sebuah fitur dari obyek adalah bahwa prosedur obyek dapat mengakses dan sering memodifikasi data dari obyek yang salingberhubungan. Dalam OOP, program dirancang dengan membuat obyek yang dapat berinteraksi satu sama lain."

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan Object Oriented Programming (OOP) merupakan suatu istilah yang diberikan kepada bahasa pemograman yang menggunakan teknik orientasi atau berbasis pada sebuah obyek dalam pembangunan pogram aplikasi.

Keunggulan Object Oriented Programming (OOP)

Menurut Cyndi Odilia Sumantri, dkk dalam Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Vol.3 No.3 - Juli 2015[29], "Object Oriented Simulation Programming adalah simulasi yang disusun dimana metode proses dan elemen lainnya menjadi sebuah objek yang dapat berinteraksi dengan objek lainnya. Obyek adalah suatu bentuk yang dapat memiliki metode, properti (property), perilaku (behavior), atribut, kejadian (event), dan sebagainya."

Object Oriented Programming (OOP) biasanya terdiri dari: class, Inheritance, Encapsulation, Polimorphysm, Procedureand Funcition, Property, Interface, Event, Delegate. OOP memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:

  1. OOP membuat kode memiliki sifat reusability karena satu data kode dapat digunakan secara berulang untuk beberapa objek dengan mudah.
  2. OOP membantu mengelola kompleksitas program melalui pembagian sistem pada objek yang berbeda (modular system)
  3. OOP memudahkan maintenance dan modifikasi terhadap kode yang telah ada pada objek lama menjadi kode pada objek baru yang dapat dibuat dengan perubahan yang minimal.
  4. OOP menyediakan satu kerangka kerja yang baik untuk kode library yang mana menyediakan komponen software yang secara mudah dapat disesuiakan dan dimodifikasi oleh programer.

Definisi Informasi

Menurut Dede Wira Trise Putra dan Jendra Jonika Putra dalam Jurnal TEKNOIF (Teknik Informatika) Vol.6 No.1 - April 2018[30], "Sistem informasi adalah suatu sistem didalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian yang mendukung operasi dan bersifat manajerial dan kegiatan strategis yang diperlukan bagi pihak luar tertentu."

Menurut Elisabet Yunaeti Anggraeni (2018:2)[31], "Informasi merupakan data yang diproses menjadi lebih bermanfaat dan berarti untuk penerimanya, serta dapat meminimalisir ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan."

Menurut Hutahean (2014)[20], "Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang memeprtemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, menudukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan."

Dapat diartikan dari kedua definisi diatas sistem adalah kumpulan kumpulan proses kegiatan dimana akan diproses menjadi informasi dan kegiatan strategi dari suatu organisasi maupun instansi tertentu dengan laporan yang dibutuhkan.

Definisi APTISI Transactions on Management (ATM)


Gambar 2.1 Logo APTISI Transaction on Management (ATM)

ATM (APTISI Transactions on Management) merupakan sebuah penamaan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) dan dipublikasikan melalui Open Journal System (OJS) guna mewadahi hasil jurnal ilmiah Civitas Akademika dalam bidang information management, business economics, management information system, accounting, international business and management serta ilmu bidang terkait lainnya dalam menghadapi era digital di indonesia.

Definisi E-Journal

Jurnal elektronik (e-journal) adalah sarana berbasis web untuk mengelola sebuah jurnal ilmiah maupun non ilmiah (Sudia Ajjronisa, 2017)[32]

Jurnal adalah publikasi yang membahas berbagai macam ilmu pendidikan serta penelitian yang memiliki interval jangka waktu terbit berkesinambungan. Sedangkan elektronik jurnal adalah publikasi jurnal yang sudah dikemas dalam bentuk digitalisasi.[16]

Definisi SWOT

Menurut Chaerun Nisa dalam Jurnal Konferensi Mahasiswa Sistem Informasi Vol.4 No.1 2016[33], "SWOT analisis bertujuan untuk mengidentifikasi alternatif-alternatif strategi yang secara intutif dirasakan feasible dan sesuai untuk dilaksanakan. Semua alternatif strategi harus dikaitkan dengan sasaran yang telah disepakati dan tertulis pada matrik SWOT."

Menurut Ahmad Mustofa, dkk dalam Journal of Management Vol.4 No.4 - April 2018[34], “SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dari lingkungan eksternal perusahaan. SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi."

Menurut Pambayun Aji Widagdha, dkk dalam Journal of Management Vol.4 No.4 - April 2018[35], "SWOT adalah proses identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna menentukan rumusan yang tepat dan melakukan strategi perusahaan yang terbaik. Analisis ini berdasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Streghts) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis perusahaan selalu berkaitan erat dengan pengembangan visi, misi, tujuan, strategi serta kebijakan perusahaan."

Dari definisi di atas maka dapat penulis simpulkan bahwa analisis SWOT adalah sebuah metode analisa yang memaksimalkan 4 hal yaitu kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threats).

Definisi Flowchart

Menurut Panca Rahadianto dan Fikry Firmansyah dalam Jurnal SPIRIT Vol.6 No.2 - Nopember 2014[36], “Bagian alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagian alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi."

Menurut Trisna Dewi, dkk dalam Jurnal Online Sistem Informasi Vol.1 No.1 2015[37], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut."

Menurut Wan Yulianti dan Rudi Purnawan dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol.2 No.1 - Juni 2016[38], “Flowchartadalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.Flowchartmenolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian"

Dari definisi di atas maka dapat penulis simpulkan bahwa flowchart adalah sebuah diagram dengan beberapa simbol tertentu yang menggambarkan urutan prosedur dalam suatu program secara mendetail sehingga dapat membantu analyst dan programmer dalam memecahkan masalah dalam suatu program.

Definisi BlackBox Testing

Menurut Mustaqbal, dkk dalam Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Vol.1 No.3 - Agustus 2015[39], “Menyebutkan bahwa Black Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program."

Menurut Siti Fajarwati Harahap, dkk dalam Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol.4 No.3 - November 2016[40], “BlackBox Testing adalah cara pengujian dilakukan dengan hanya menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan yang diinginkan."

Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:

  1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada
  2. Kesalahan antarmuka (interface errors)
  3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data
  4. Kesalahan performansi (performance errors)
  5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi

Definisi Literature Review

Metode studi pustaka (literature review) dilakukan guna menunjang dari metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi sangat dibutuhkan dalam menggali referensi-referensi yang berkaitan sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Sebelumnya banyak peneliti-peneliti yang melakukan penelitian perihal dengan sistem penerbitan jurnal elektronik dan penelitian lainnya. Adanya studi pustaka (literature review) ini untuk mengidentifikasi kesenjangan, meneruskan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan menghindari pembuatan ulang.

Menurut Rahardja, U. dkk dalam Jurnal TELKOMNIKA Vol.17 No.2 - Mei 2018[8], “Studi Pustaka (Literature Review) adalah sumber berupa buku atau bahan yang tertulis, membahas tentang karya ilmiah yang memiliki topik penelitian bersifat relevan atau sejalan dengan topik penelitian sebelumnya telah dilakukan"

Menurut Indri Handayani, Erick Febriyanto, dan Muhammad Shofwatullah dalam Jurnal SATIN Vol 5, No 1 - Juni 2019[41], “Metode studi pustaka (literature review) dilakukan guna menunjang dari metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi sangat dibutuhkan untuk menggali referensi-referensi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan”.

Menurut Untung Rahardja, Eka Purnama Harahap, dan Muhammad Salamuddin dalam Jurnal SATIN Vol 4, No 2 - 2018[42], “Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data tertulis dari kepustakaan beberapa buku,jurnal yang diterbitkan di beberapa tempat dan relevan dengan penelitian”.

Metode studi pustaka (literature review) dilakukan guna menunjang dari metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi sangat dibutuhkan dalam menggali referensi-referensi yang berkaitan sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Sebelumnya banyak peneliti- peneliti yang melakukan

penelitian perihal dengan sistem penerbitan jurnal elektronik dan penelitian lainnya. Berikut ini ada 10 (sepuluh) referensi studi pustaka

(literature review), diantaranya yaitu:


Tabel 2.1 Literature Review

PENULIS JUDUL PENELITIAN METODOLOGI HASIL
Erick Febriyanto, Yulianto, dan Fauziyyah Husna Nurdiayanah Lestari 2018[43] Penerapan Viewboard Rooster Berbasis Bootstrap Sebagai Penunjang Pelayanan iDuhelp! Pada Perguruan Tinggi Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan meliputi metode Pengumpulan Data, Analisis Sistem dan Perancangan Sistem Penelitian ini mengulas tentang pelayanan informasi untuk setiap mahasiswa/mahasisw i di Perguruan Tinggi Raharja salah satunya yaitu Role Online System Ticketing (ROOSTER) yang memiliki peran penting dalam hal pelayanan informasi. Dengan prosedur menggunakan tiket dari pelayanan iDuhelp! Dalam viewboard sistem ROOSTER sudah dirancang cukup baik namun ada ketidak sesuaian dengan data yang ada serta tidak dapat melihat status tiket ROOSTER yang telah dibuat secara akurat dikarenakan kurang update. Maka dari hal tersebut dikembangkannya sistem ini menggunakan analisis SWOT agar menjadi viewboard yang informatif yang akurat, tepat dan terpercaya.
Mufti Baihaqi dan Ahmad Hanafi 2015[17] Perancangan dan Pembuatan E-Journal Menggunakan Open Journal System di STMIK Jendral Achmad Yani Yogyakarta Metode Pengembangan Perangkat Lunak Proses pengelolaan Jurnal Teknomatika di STMIK Jendral Achmad Yani masih dilakukan secara konvensional. Dengan menggunakan Content Management Systems berbasis web yaitu Open Journal Systems (OJS) dibuat untuk menangani keseluruhan proses manajemen publikasi ilmiah dari proses untuk menangani keseluruhan proses manajemen publikasi ilmiah dari proses call for paper, peer review, hingga penerbitan dalam bentuk daring. Sehingga mampu meningkatkan layanan yang lebih baik dan akses lebih luas kepada kontributor Jurnal Teknomatika di STMIK Jendral Achmad Yani Yogyakarta.
Amrizal dan Mohammad Riza Nurtam 2017[44] Perancangan System E-Journal Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Menggunakan Open Journal Systems (OJS) Perumusan masalah, analisa kebutuhan, perencanaan, pembuatan prototype, Implementasi, Pengujian, Pemeliharaan Penelitian ini menjelaskan tentang Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang belum memiliki sistem untuk pengelolaan terbitan berkala ilmiah masih melakukan dengan proses pencetakan dengan waktu yang cukup lama, jumlah cetakan yang terbatas dan akses publikasi yang terbatas maka tidak tersampaikan dengan maksimal,. Dengan dibangunnya sistem e-journal menggunakan Open Journal Systems (OJS) , proses pengusulan publikasi jurnal ilmiah di publikasikan secara online sehingga tidak terdapat kendala lagi untuk mengakses informasi seputar karya ilmiah yang diterbitkan oleh Politeknik Negeri Payakumbuh diakses setiap saat.
Indri Handayani, Erick Febriyanto dan Kevin Rama Putra Sholichin 2018[9] Penerapan Viewboard Sebagai Media Informasi Sidang Skripsi Pada PESSTA+ di Perguruan Tinggi Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Identifikasi kebutuhan, perencanaan, perancangan protoype, review prototype Penilaian untuk keperluan sidang di perguruan tinggi yaitu Perguruan Tinggi Raharja dengan sistem PESSTA+ (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Plus) sebagai media validasi jurnal dan hibah yang berkualitas oleh mahasiswa secara online dan mandiri diharapkan dapat memebrikan informasi yang berkualitas dan dapat dipercaya, oleh karena itu, dibutuhkan sarana untuk memberikan solusi, mengevaluasi proses dan memonitoring kinerja proses yang sedang berjalan. Dengan tujuan dibuatnya sebuah viewboard agar dapat memberikan informasi mengenai kegiatan sidang skripsi/tugas akhir dari PESSTA+.
Khanna Tiara, Tuti Nurhaeni dan Ika Amali 2016[15] Penerapan Viewboard Go+ Berbasis Yii Sebagai Media Monitoring Pembayaran Mahasiswa Metode Pengumpulan data dan Mind Mapping Green Orchestra Plus (Go+) merupakan sebuah sistem pelayanan informasi pembayaran mahasiswa secara online yang dibuat untuk Perguruan Tinggi Raharja sebagai sistem yang memberikan informasi pembayaran berupa RBK, RBR, dan cara pembayaran dengan menggunakan Virtual Account. Go+ memiliki tujuan yaitu membantu mahasiswa mendapatkan informasi pembayaran secara mudah dan cepat. Adapun tujuan Viewboard Go+ adalah sebagai tempat dan wadah informasi dari data-data yang ada di database Go+ sehingga nantinya akan menampilkan informasi akurat dan terkini yang berkaitan dengan pembayaran mahasiswa. Dengan adanya tujuan Viewboard ini juga dapat memudahkan staff monitoring data mahasiswa. Semua yang berkaitan dengan masalah mengolah data yang terdapat pada Go+ menjadi sebuah Viewboard. Viewboard ini berbasis Web karena Viewboard yang diterapkan untuk menampilkannya menggunakan Website dan cara pembuatannya menggunakan tools Yii Framework.
Untung Rahardja, Qurotul Aini dan Fitria Faradilla 2018[8] Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan Perumusan Masalah, Perancangan Penelitian, Pengumpulan Data, Pengolahan Data, Penyajian Data, Analisis Data dan Laporan Penelitian Penelitian ini menjelaskan tentang penilaian pada Perguruan Tinggi Raharja melalui Pen+ (Penilaian Plus). Namun proses penyajian informasi dengan Pen+ (Penilaian Plus) masih menggunakan tabel, sehingga kurang sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini. Keunggulan dari Pen+ (Penilaian Plus) adalah dapat diakses melalui website ataupun mobile, serta terdapat juga keunggulan lainnya yaitu mengurangi penggunaan kertas sehingga dapat membantu pekerjaan dosen dalam melakukan penilaian.
Ibnu Rusydi 2014[16] Pemanfaatan E-Journal Sebagai Media Informasi Digital Penelitian ini menggunakan metode Pengumpulan data Penelitian ini menjelaskan tentang Revolusi Teknologi Informasi (TIK), seperti e-mail, perpustakaan, e-learning, e-repositori, e-book, dan e-journal. Namun di indonesia e-journal tidak banyak yang mengetahui. Perpustakaan umum digital telah meningkat pesat bersamaan dengan peningkatan layanan TIK. Digitalisasi layanan dianggap lebih efisien dan praktis untuk semua pihak yang terlibat. Dengan demikian ketersediaan dan akses ke e-journal telah menjadi kebutuhan untuk perpustakaan umum, terutama yang berlokasi di lembaga pendidikan tinggi.
Jun Che, Zimo Zhang, Tianli Zhang dan Guan Li 2016[45] Dashboard Performance Analyzer Key Performance Indicators and Defined Metrics Penelitian ini membahas tentang evaluasi untuk pengoptimalan dashboard, performa dari dashboard dievaluasi untuk menentukan efisiensi waktu memuat (load) data dari dashboard. Kinerja dashboard dievaluasi untuk menentukan waktu muat dashboard.
N.S. Rahayu Rais, Ruli Supriati, dan Siti Ika Danti 2018[10] INSTALASI OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) VERSI 3 SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN PENGELOLAAN DAN PUBLIKASI JURNAL ILMIAH Analisis kebutuhan dalam proses instalasi OJS dan flowchart yang menjelaskan tahap-tahap instalasi OJS. Dihasilkan sebuah sistem pengelolaan e-journal yang dapat digunakan untuk mendukung pengelolaan dan publikasi jurnal ilmiah secara online
Retro Tri Wahyuni dan Yusmar Palapa 2015[46] Informational Dashboard untuk Monitoring Sistem Drainase secara Real-Time Metode Pembangunan Informational Dashboard Penelitian ini mencoba menjelaskan tentang Saluran drainase yang dimanfaatkan untuk mengalirkan kelebihan air, dan saat ini pengolahan dan proses monitoring saluran drainase dilakukan secara manual, sehingga terdapat kekurangan yaitu: monitoring kondisi drainase tidak dilakukan secara kontinue, membutuhkan personel yang cukup banyak untuk memantau semua kondisi drainase, data tidak tersimpan dengan baik, serta tidak mengetahui kondisi drainase secara cepat. Aplikasi monitoring berbasis web yang didukung oleh informational dashboard mampu memberikan data dan informasi mengenai kondisi drainase secraa efektif dan efisien. Dilengkapi visualisasi dalam bentuk peta, dapat secara langsung mengetahui kondisi terkini.
Sonia Rocha, Jorge Bernardio, Isabel Pedrosa dan Ilda Ferreira 2017[47] Dashboard and Indicators for a BI Healthcare System Metode Pengumpulan Data Penelitian ini membahass tentang tentang penggunaan dashboard dan indikator - indikator nya untuk menyajikan informasi mengenai sistem kesehatan.

Dapat disimpulkan dari 11 (sebelas) Literature Review diatas bahawa permasalahan tentang pemanfaatan viewboard pada e-journal memiliki pengaruh besar dalam kegiatan pengelolaan jurnal. Maka dari itu sangat dibutuhkannya suatu sistem untuk memecahkan permasalahan tentang pengelolaan monitoring e-journal. Yang dapat memudahkan penulis maupun pengelola jurnal dalam jurnal.

BAB III

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini bertujuan agar dapat dilaksanakan suatu penilaian. Oleh karena itu sangat berkaitan dengan jenis penelitian yang dilakukan. Tujuan dari penelitian merupakan suatu hal yang penting karena membuat suatu penelitian menjadi lebih terarah dan seperti yang diinginkan agar lebih efisien. Berikut penulis sudah membuat 3 (tiga) tujuan penelitian, diantaranya yaitu:

  1. Untuk meneliti bagaimana sistem informasi monitoring e-journal pada APTISI Transactions on Management yang berjalan saat ini.
  2. Untuk meneliti sistem viewboard e-journal yang digunakan sudah dapat berjalan efektif dalam pengambilan keputusan.
  3. Untuk menghasilkan viewboard yang sistematis pada OJS Jurnal ATM (APTISI Transactions on Management) untuk memudahkan user dalam membaca informasi dengan semua kalangan.

Manfaat Penelitian

Setiap penelitian tentunya dilakukan untuk memberikan manfaat bagi semua orang. Manfaat penelitian merupakan sebuah hasil tercapainya tujuan dengan terjawabnya rumusan masalah secara tepat dan akurat, Berikut 3 (tiga) manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, antara lain yaitu:

  1. Dengan adanya sistem viewboard e-journal pada ATM dapat memberikan informasi kepada penulis dan pengelola tentang informasi dan data di dalam jurnal yang sebelumnya tidak ada pada sistem yang sedang berjalan
  2. Dapat menerapkan sebuah sistem viewboard e-journal yang efektif pada jurnal ATM yang sedang berjalan saat ini.
  3. Dapat mengetahui kendala-kendala sistem viewboard e-journal pada jurnal ATM yang berjalan saat ini.




BAB IV

METODE PENELITIAN


Menurut Darna, N., dan Herlina, E. (2018:288)[48] “Metode Penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.”

Dalam penelitian ini metode penelitian yang diterapkan untuk penelitian kali ini adalah menggunakan Metode Analisis Permasalahan, Metode Pengumpulan Data, Metode Analisis Sistem, Metode Perancangan Sistem, dan Metode Pengujian Sistem.


Metode Analisis Permasalahan

Tahap pertama peneliti melakukan analisis permasalahan yang ada dengan cara menentukan dan merumuskan permasalahan yang dihadapi pada saat proses pencatatan, pengolahan dan monitoring jurnal masuk di dalam jurnal ATM menggunakan viewboard. Adapun rumusan permasalahan yang dihadapi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Pada saat proses pencatatan jurnal masih menggunakan Google Sheet, proses tersebut tidak berjalan secara efektif karena:
    1. Masih harus menginput satu persatu setiap ada jurnal yang masuk ke dalam jurnal ATM.
    2. Riskan dengan adanya kehilangan data, karena terlalu banyak yang di berikan akses didalam setiap sheet per volume jurnal.
  2. Kurangnya informasi yang disediakan untuk penulis dan pemcara dengan tidak adanya informasi seputar data jurnal ATM.

Metode Pengumpulan Data

Menurut Qurotul Aini, Yuliana Isma Graha dan Siti Ria Zuliana (2017:210)[49] “Pengumpulan Data merupakan segala hal dalam menyiapkan data yang diperlukan dalam suatu rancangan dengan identitas-identitas dengan sesuai kebutuhan sistem.”

Untuk mendapatkan data yang diperlukan maka penulis melakukan beberapa metode pengumpulan data. Adapun beberapa metode yang digunakan, diantaranya sebagai berikut:

  1. Metode Observasi (Pengamatan)
  2. Menurut Rahardja, dkk (2018:32)[8] “Metode observasi merupakan salah metode penelitian yang bisa digunakan dalam proses untuk mengumpulkan data melalui pengamatan secara langsung dalam sistem berjalan.”

    Menurut Mega Linarwati, Aziz Fathoni dan Maria Magdalena Minarsih (2016:04)[50] “Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala-gejala, peristiwa-peristiwa dari obyek yang selidiki.”

    Menurut Oleh Soleh, Wahyu Hidayat dan Fitri Widya Rustanti S (2019:148)[25] “Metode observasi atau pengamatan dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung kepadaproses berjalannya suatu sistem. Tujuan dilakukannya observasi yaitu untuk mendeskripsikan settingyang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas danmakna kejadian dilihat dan perpekstif mereka terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut.”

    Menurut Mega Linarwati, Aziz Fathoni dan Maria Magdalena Minarsih (2016:04)[50] “Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala-gejala, peristiwa-peristiwa dari obyek yang selidiki.”

    Observasi adalah Observasi adalah suatu pola aktifitas dari suatu subjek maupun objek data dengan melakukan pengamatan terhadap suatu proses atau objek dengan tujuan memahami penelitian tersebut. Penelitian ini melakukan pengamatan selama 6 (enam) bulan, mengenai alur yang sudah berjalan pada Publikasi Jurnal ATM. Dari hasil pengamatan yang sudah dilakukan, peneliti dapat mengumpulkan data sebagai sumber informasi dalam hal membantu proses perancangan untuk perancangan Sistem Viewboard ATM.

  3. Metode Wawancara
  4. Menurut Mega Linarwati, Aziz Fathoni dan Maria Magdalena Minarsih (2015:08)[51] “Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala-gejala, peristiwa-peristiwa dari obyek yang selidiki.”

    Menurut Sutrisno, Azis Fathoni dan Maria Magdalena Minarsih (2016:04)[52] “Wawancara adalah proses komunikasi langsung untuk memperoleh keterangan dengan Tanya jawab dan tatap muka antara pewawancara dengan narasumber.”

    Wawancara merupakan rangkaian interaksi tanya jawab yang dilakukan oleh narasumber dan pewawancara, yang dilakukan untuk mencari informasi, meminta keterangan atau menanyakan pendapat tentang suatu permasalahan kepada narasumber. Metode wawancara ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak terkait pada dengan stakeholder.

  5. Metode Studi Pustaka
  6. Menurut Aldi Yudha Pradipta dan Anita Diana (2017:111)[53] “Wawancara adalah proses komunikasi langsung untuk memperoleh keterangan dengan Tanya jawab dan tatap muka antara pewawancara dengan narasumber.”

    Menurut Eli Mas’idah, Wiwiek Fatmawati dan Lazib Ajibta (2019:47)[30] “Studi Pustaka merupakan salah satu metode yang dilakukan dengan cara mengambil bahan-bahan dari kajian literatur untuk mendapatkan informasi yang mendukung dengan permasalahan yang dibahas.”

    Studi Pustaka adalah suatu teknik pengumpulan data untuk melengkapi pengetahuan dan teori yang didapatkan dari buku, literatur maupun karya ilmiah sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Dengan begitu, penelitian ini bisa jauh lebih mudah dipahami perihal pemanfaatan Viewboard bagi ATM.

Metode Perancangan Sistem

Menurut J. Arifin, L.N. Zulita dan Hermawansyah (2016:90)[54] “perancangan merupakan tahap dari analisis system dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu aplikasi.”

Menurut Khairul Afri (2015:27)[55] “Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teori-teori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan komponen yang akan digunakan, mempelajari karakteristik dan data fisiknya, membuat rangkaian skematik dengan melihat fungsi-fungsi komponen yang dipelajari.”

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode perancangan sistem flowchart untuk merancang sistem Viewboard Jurnal ATM.

Metode Pengujian Sistem (Testing)

Pengujian adalah suatu proses pelaksanaan suatu program dengan tujuan menemukan suatu kesalahan (MS Mustaqbal dkk, 2016)[39] Salah satu metode pengujian perangkat lunak yang digunakan adalah Black Box Testing. Black Box Testing merupakan suatu pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional yang terdapat pada perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan uji coba pada spesifikasi fungsional program.

Pengujian merupakan suatu proses eksekusi program untuk menemukan kesalahan (error) sebelum digunakan oleh pengguna akhir (end-user). Metode testing yang digunakan pada penelitian ini adalah metode black box testing guna memastikan bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kemampuan sesuai yang diharapkan peneliti.

Menurut Harahap, S.F., Sukanto, A.S., dan Safriadi, N. (2016:04)[40]Black Box Testing adalah cara pengujian dilakukan dengan hanya menjalankan atau mengeksekusiunit atau modul kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan yang diinginkan.”

Analisa SWOT Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa SWOT

Menurut Aini, dkk (2018:29)[49] “Analisis data adalah proses mengorganisasikan danmengurtkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema lalu dirumuskan tema dan hipotesa kerja seperti yang disarankan oleh data. Selain itu, cara untuk memproses agar dapat diolah data dari awal proses, sehingga mengetahui sebab-sebab dari masalah yang timbul. Prinsip utama dalam analisa data adalah bagaimana menjadikan data atau informasi yang telah dikumpulkan disajikan dalam bentuk uraian dan sekaligus memberikan makna atau interprestasi sehingga informasi tersebut memiliki signifikan ilmiah atau teoritis.”

Menurut Sunaryo dan Rusdarti (2017:91)[56] “Analisa SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (oppourtunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threaths). Proses penghambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategis dan kebijakan perusahaan. Perencanaan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi saat ini.”

Pada metode ini di identifikasi kan berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi instansi. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur - unsur internal, yaitu kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness), terhadap unsur - unsur eksternal yaitu peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats).

Berikut ini tabel analisis SWOT pada sistem informasi monitoring yang terdapat di Jurnal ATM:

Tabel 4.1 Analisa SWOT

Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisa untuk menemukan strategi yang sesuai dengan yang telah dijabarkan di dalam tabel menggunakan Matriks SWOT yang merupakan proses pencocokan terhadap identifikasi SWOT yang telah dilakukan untuk memberikan gambaran guna menemukan 4 strategi. 4 strategi tersebut yaitu:

  1. Strategi S-O (Strength - Opportunity), digunakan untuk mencari peluang kekuatan yang telah dimiliki oleh sebuah project.
  2. Strategi S-T (Strength - Threats), digunakan untuk mengatasi ancaman yang ada menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh project.
  3. Strategi W-O (Weakness - Opportunity), digunakan untuk mengatasi kelemahan supaya dapat mencapai sebuah peluang.

Tabel 4.2 Matriks SWOT

Perancangan Sistem Yang Berjalan

Flowchart Sistem Yang Berjalan

Gambar 4.1 Flowchart Sistem Yang Berjalan

Dapat dijelaskan gambar 4.1. Flowchart sistem yang berjalan pada penilaian penguji yang berjalan saat ini yaitu:

  1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “end” pada aliran proses flowchart penilaian pembimbing yang berjalan.
  2. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek validasi login.
  3. 2 (dua) simbol input/output yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menginput atau menghasilkan data yaitu jurnal masuk, jurnal yang ditolak dan untuk volume selanjutnya.
  4. 2 (dua) simbol proses yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan secara sistematis.

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Dengan perkembangan teknologi saat ini, tidak ada sedikitpun celah bagi para sumber daya untuk tidak memanfaatkan teknologi tersebut, terlebih dalam monitoring sebuah data jurnal. Jika dalam berbagai informasi yang didapatkan telah banyak sistem monitoring yang sudah berbasis web. Di dalam sistem penerbitan jurnal ATM terdapat data jurnal yang berguna untuk memudahkan manajemen jurnal dalam memberikan keputusan maupun memonitoring jurnal dari naskah jurnal yang telah masuk maupun terbit. Tetapi sistem informasi di dalam Google Sheet yang ada pada Jurnal ATM masih memiliki banyak kekurangan yang perlu dianalisa dan kemudian dikembangkan menjadi sistem yang lebih bermanfaat bagi manajemen maupun pengelola jurnal ATM.

Yang terjadi saat ini penulis tidak bisa mengetahui apakah penulisan karya ilmiahnya sudah layak terbit atau belum masih dalam pemberitahuan melalui email, serta infromasi yang diberikan kedapa penulis belum secara keseluruhan baik dikarenakan dalam penyamapainnya masih kurang sehingga penulis tidak mengetahui pemberitahuannya dari pihak jurnal APTISI Transactions on Management.

Dari permasalahan di atas penulis berniat mengembangkan sistem informasi monitoring yang sudah ada di dalam Jurnal ATM yang kemudian akan diterapkan pada sistem Viewboard Jurnal ATM .Viewboard ATM merupakan salah satu sistem yang ada pada OJS ATM yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan sistem sebelumnya. Viewboard ini dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Analisa Batasan Alur

Adapun batasan pada analisa alur yang dilakukan penulis, penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk memudahkan pengelola jurnal untuk menyimpan data, menjadikan tolak ukur untuk bahan evaluasi dan pengambilan keputusan serta media informasi untuk penulis maupun pembaca.

Analisa Kelebihan dan Kekurangan Alur Yang Berjalan

Pada penelitian alur persiapan sidang yang sedang berjalan saat ini, penulis akan menyimpulkan kelebihan dan kekurangan pada alur tersebut, diantaranya:

  1. Kelebihan alur yang berjalan saat ini adalah para pengelola jurnal lebih familiar dengan sistem alur yang berjalan saat ini.
  2. Kekurangan alur yang berjalan saat ini adalah sistem monitoring dan informasi masih menggunakan sistem berbagi akses untuk menginput data

Alternatif Pemecah Masalah

Setelah mengamati hingga meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada alur yang berjalan, terdapat beberapa alternatif pemecahan dari masalah yang dihadapi, yaitu:

  1. Dengan adanya sistem informasi monitoring pada Viewboard ATM diharapkan dapat lebih mudah memberikan informasi kepada penulis jurnal. Dan diharapkan hal ini juga dapat mendukung pengambilan keputusan dalam evaluasi diri yang dilakukan oleh pengelola jurnal ATM.
  2. Diharapkan dengan adanya sistem ini manajemen jurnal lebih efisien dalam memberikan informasi secara akurat karena sistem dapat diakses secara online dan dalam bentuk grafik (chart) maupun tabel.
  3. Membangun sistem yang menarik dan informatif.

Pengembangan Sistem

Menurut Mohammad Khambal, dkk (2017:38)[57] “Metode penelitian yang digunakan adalah metode SDLC (System Development Life Cycle) jenis Waterfall yang cocok untuk menggambarkan sistem. Waterfall merupakan metode yang bekerja secara sistematis dan terstruktur secara bertahap dalam membangun sistem.”

Menurut Putra, D. W., Nugroho, A. P., & Puspitarini, E. W. (2016:48)[30] “mengemukakan bahwa metode waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak yang berurutan, di mana proses pengerjaannya terus mengalir dari atas ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase Requirements (analisis kebutuhan), Design (perancangan dan pemodelan), Implementation (penerapan), Verification (pengujian), dan Maintenance (pemeliharaan). Metode Waterfall yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut:”

Gambar 4.2 Metode Waterfall

Pada gambar 4.2 merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan menggunakan metode waterfall dalam mengembangkan sistem viewboard. Adapun langkah-langkah model Waterfall adalah sebagai berikut:

  1. Analisis Kebutuhan (Analysis)
  2. Proses mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem Pengelolaan dan monitoring e-journal. Dari hasil observasi pengumpulan kebutuhan sistem dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu didokumentasikan.

  3. Perancangan (Design)
  4. Desain perangkat website adalah proses multilangkah yang fokus pada desain pembuatan website termasuk struktur data, arsitektur website, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasikan kebutuhan website dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain website yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. Merancang sistem viewboard e-journal agar tidak jauh berbeda dengan sistem yang sebelumnya.

  5. Pembuatan kode program (Coding)
  6. Desain harus ditranslasikan ke dalam kode website. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. Pembuatan kode program viewboard e-journal setelah merancang sistem yang akan dibuat.

  7. Pengujian (Testing)
  8. Pengujian website dilakukan dengan menggunakan black box testing dimana pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih ditujukan pada desain website sesuai standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah bug/vulnerabilitas pada program aplikasi tersebut setelah dilakukan white box testing. Setelah membuat kode program sistem viewboard e-journal diuji untuk dilihat kekurangan dan kelebihannya.

  9. Pemeliharaan (Maintenance)
  10. Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke pengguna. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Setelah melakukan pengujian dan sudah diimplementasikan merawat atau memelihara sistem viewboard e-journal perlu dilakukan agar sistem dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN


Analisa Sistem Yang Diusulkan

Metode Analisa SWOT

Berikut adalah penjelasan mengenai analisis SWOT yang diusulkan untuk mengidentifikasi Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness) yang merupakan faktor internal dan Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threat).

Berikut ini tabel analisis SWOT yang di usulkan pada sistem informasi monitoring yang terdapat di Jurnal ATM:

Tabel 5.1 Analisa SWOT Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan identifikasi analisis SWOT yang dilakukan, selanjutnya dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas peluang yang ada menggunakan (strategi S-O) dan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman dengan (strategi S-T) dan dianalisis juga strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki untuk meraih peluang yang ada menggunakan (strategi W-O) serta mengatasi ancaman dengan (strategi W-T). Berikut ini adalah matriks SWOT dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.2 Matriks SWOT sistem yang diusulkan

Perancangan Sistem Yang Diusulkan

Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Gambar 5.1 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Dapat dijelaskan gambar 5.2. Flowchart sistem yang diusulkan pada sistem viewboard jurnal ATM:

  1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “mulai” dan “selesai” pada aliran proses flowchart penilaian pembimbing yang berjalan.
  2. 1 (satu) simbol input/output yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menampilkan data.
  3. 2 (dua) simbol proses yang menyatakan suatu tindakan yang dilakukan secara manual yaitu Pilih Expert Judgement.

Implementasi

Untuk mengatasi dari permasalahan yang telah mengamati dan meneliti dari sistem yang berjalan, terdapat sebuah alternatif pemecahan masalah yaitu dengan membuat sistem informasi monitoring yang sebelumnya masih menggunakan sistem share akses menjadi online dan terpublikasi dengan membuat Viewboard Jurnal ATM. Viewboard Jurnal ATM ini merupakan sebuah sistem yang diciptakan berguna untuk memproses yang cepat dan efisien dalam mengakses seluruh informasi data jurnal dari ATM serta memiliki tampilan dashboard yang memudahkan untuk pembaca lalu dapat terhubung dengan ke sistem OJS (Open Journal Systems) secara otomatis terkelola dengan baik. Sistem Infromasi Data Jurnal sebelumnya sudah terdapat tabel-tabel data yang diperoleh dari jurnal-jurnal yang telah disubmit maupun di proses tolak ataupun diterima sesuai dengan prosedur dari jurnal ATM dan sampai tahap copyediting lalu penerbitan jurnal dan terdata dalam spreed sheet dalam Google Sheet dengan tabel tabel berkategori. Sistem informasi monitoring saat ini sudah online dan dapat diakses siapapun, kapanpun hingga dimanapun, seerta langsung terkoneksi dengan database jurnal ATM tanpa harus input data manual membuat proses saat ini menjadi lebih efisien dan efektif.

Guna menyelesaikan permasalahan yang ada, untuk mengatasinya maka diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat menampilkan sebuah monitoring jurnal berupa viewboard jurnal ATM yang dapat dilihat oleh pembaca, penulis dan pengelola jurnal ATM seta dapat di akses dimanapun dan kapanpun dengan koneksi internet.

Gambar 5.2 Tampilan Awal Viewboard Jurnal ATM

Gambar 5.2 merupakan tampilan awal Viewboard Jurnal ATM yang terdapat pada data OJS jurnal ATM. Viewboard Jurnal ATM dapat diakses secara online dengan mengkases situs jurnal ATM pada wadah jurnal iJc (iLearning Journal Center) dan klik Viewboard Jurnal ATM.

Gambar 5.3 Grafik Pie Chart Artikel dan Author

Gambar 5.3 merupakan tampilan Grafik Pie Chart pada viewboard untuk informasi artikel dan author. Terdapat 2 grafik pie chart yakni Grafik Pie Chart Artikel menampilkan informasi data artikel masuk dengan jumlah keseluruhan untuk setiap edisi volume baru maupun Nomor baru di dalam volume yang sama, menginformasikan jurnal yang dalam Proses Review serta Jurnal yang telah diterbitkan. Grafik Pie Chart author menampilkan informasi Keseluruhan Author yang telah submit artikel di dalam Jurnal ATM, memberikan informasi unntuk Author yang Sering Submit Artikel dengan total 5 Auhtor kemudian menampilkan informasi untuk 10 Auhtor Terakhir yang telah Submit Artikel.

Gambar 5.4 Tampilan Daftar Pengeloa Jurnal ATM dan Penulis Jurnal

Gambar 5.4 merupakan tampilan daftar Pengelola Jurnal ATM dan Penulis Jurnal. Ketika muncul tampilan awal viewboard jurnal ATM masuk ke dalam sistem pilih informasi data Managers Jurnal ATM akan menampilkan daftar nama-nama dari Manajerial Jurnal ATM, Lalu pilih informasi data Editors Jurnal ATM akan menampilkan daftar nama-nama dari Editors Jurnal ATM dan total tugas dari setiap editor yang telah melakukan edtor setiap jurnal masuk, pilih informasi data Reviewers Jurnal ATM akan menampilkan daftar nama-nama dari reviewers Jurnal ATM dan total tugas dari setiap reviewers yang telah melakukan tugasnya setiap jurnal yang dikirimkan oleh editor, dan terakhir menampilkan informasi data keseluruhan Author yang telah melakukan registrasi pada OJS jurnal ATM.

Gambar 5.5 Grafik Batang Multi Bar Views dan Visitors

Gambar 5.5 merupakan tampilan informasi data untuk Views dan Vistor Jurnal ATM setaip harinya dalam kurung waktu dua minggu. Klik tulisan Views maka akan menampilkan report data untuk setiap harinya sudah berapa banyak pembaca di jurnal ATM dengan warna biru muda untuk Grafik Batangnya. Dan Klik tulisan Visitors maka akan menampilkan report data untuk setiap harinya sudah berapa banyak pengunjung di jurnal ATM dengan warna biru tua untuk Grafik Batangnya.

Gambar 5.6 Tampilan Navigasi Menu Viewboard Jurnal ATM

Gambar 5.6 merupakan Navigasi Menu yang diperuntukkan untuk mengkases dan melihat informasi di setaip menu-menu navigasi viewboard jurnal ATM, dengan navigasi menu Registered Users menampilkan data dtaa nam beserta role nya di dalam jurnal ATM, dapat mengunjungi langsung wadah jurnal ATM yaitu iJc (iLearning Journal Center) dan Jurnal ATM itu sendiri, kemudian dapat meminta bantuan kepada iDuHelp! jika mengalami permasalahan untuk proses submit jurnal ATM, terakhir menu navigasi Log Visitor yaitu menu yang menapilkan IP, Tanggal akses, Total View dan Device yang di gunakan.

Gambar 5.7. Tampilan Tooltip

Gambar 5.7 merupakan tooltip dari grafik batang dan pie chart pada viewboard jurnal ATM (APTISI Transactions on Management) menampilkan info mengenai proses data dan perkembangan jurnal ATM.

Pengujian Sistem (Testing)

Pengujian BalckBox Testing

Implementasi program pada sistem Viewboard Jurnal ATM dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing adalah pengujian berfokus dengan spesifikasi fungsional dari kebutuhan perangkat lunak. Penguji dapat menjabarkan kumpulan dari kondisi input dan melakukan pengetesan pada fungsional program. Tujuan dari metode ini adalah menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsionalitas perangkat lunak. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsional nya.

BalckBox Testing

Berikut ini adalah tabel pengujian BlackBox berdasarkan sistem Viewboard Jurnal ATM yaitu sebagai berikut:

  1. Pengujian Akses Viewboard Jurnal ATM
  2. Berikut ini adalah tabel pengujian BlackBox Testing Akses Informasi Data pada sistem Viewboard Jurnal ATM menggunakan koneksi internet dan pengujian ini dilakukan dengan skenario berikut:

    Tabel 5.3 Akses Viewboard Sistem Viewboard Jurnal ATM

    No Skenario Pengujian Tes Case Hasil yang diharapkan Hasil  Pengujian Kesimpulan
    1 Akses tanpa menggunakankoneksi internet Sistem tidak dapat diakses jika tidak ada koneksi internet Valid
    2 Akses dengan menggunakan internet Sistem dapat diakses dengan koneksi internet Valid


  3. Pengujian Grafik Pie Chart Author
  4. Pengujian ini bertujuan untuk menguji keabsahan sub menu dimana setiap setiap jurnal disubmit oleh penulisnya masuk ke database OJS jurnal ATM dengan skenario sebagai berikut:

    Tabel 5.5 BlackBox Testing Menu Grafik Pie Chart Author

    No Skenario Pengujian Tes Case Hasil yang diharapkan Hasil  Pengujian Kesimpulan
    1 Pengujian menu informasi keseluruhan penulis dengan mengklik tulisan All Author Submit Artikel Sistem dapat menampilkan informasi penulis jurnal dengan total submit jurnalnya dan waktu melakukan submit jurnal Valid
    2 Pengujian menu daftar penulis yang melakukan submit jurnal terbanyak dengan mengklik tulisan Top 5 Author Sering Submit Artikel Sistem akan menampilkan penulis yang melakukan submit terbanyak Valid
    3 Pengujian menu daftar penulis yang melakukan submit terbaru dengan mengklik tulisan 10 Author Terakhir Submit Artikel Sistem akan menampilkan penulis yang melakukan submit jurnal terbaru dengan nama penulis, judul dan waktu submit jurnal. Valid


  5. Pengujian Grafik Progress Pada Viewboard Jurnal ATM
  6. Pengujian ini bertujuan untuk menguji keabsahan grafik dimana setiap setiap pembaca dan pengunjung ke jurnal ATM dengan skenario sebagai berikut:

    Tabel 5.6 BlackBox Testing Menu Grafik Progress Pada Viewboard Jurnal ATM

    No Skenario Pengujian Tes Case Hasil yang diharapkan Hasil  Pengujian Kesimpulan
    1 Arahkan kursor atau klik bagian salah satu garfik Sistem akan menampilkan informasi berupa total views jurnal ATM di hari itu dan total visitors di hari tersebut Valid



    BAB VI

    KESIMPULAN DAN SARAN


    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil analisis dan penelitian yang telah dilakukan pada proses penginputan data jurnal dan minotoring jurnal pada APTISI Transactions on Management, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perancangan viewboard e-journal sebagai sarana informasi berbasis OOP pada APTISI transactions on management untuk jurnal ATM menghasilkan sebuah sistem informasi monitoring yang ditujukan untuk membantu menerapkan sistem informasi yang dapat menjadikan bahan keputusan bagi pengelola jurnal serta pemantauan pada jurnal ATM.

    Saat ini proses pendataan jurnal yang berjalan pada jurnal ATM (APTISI Transactions on Management) masih belum efektif dan efisien, dimana pengelola jurnal harus memasukkan data-data jurnal satu persatu dan membuat tabel-tabel setiap edisi jurnal yang tentunya sangat menyita waktu. Pada jurnal ATM (APTISI Transactions on Management) juga pengguna sebagai penulis maupun pembaca yang biasa mengunjungi jurnal ATM namun karena tidak adanya media informasi yang kurang lengkap membuat penulis yang sedang melakukan submit di jurnal ATM bisa mendapatkan informasi sudah tahap mana dan apakah diterima atau ditolak oleh pengelola jurnal ATM selain melalui email dan pembaca tidak mengetahui informasi seputar aktifitas jurnal ATM.

    Merancang media informasi monitoring berupa viewboard yang didalamnya terdapat komponen navigasi-navigasi dan menu-menu serta input output artikel penelitian yang semua komponen tersebut sudah saling terhubung dengan database OJS jurnal ATM, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengelola jurnal untuk melakukan penginputan data jurnal. Viewboard ini digunakan sebagai media informasi untuk semua pihak yang terlibat didalam jurnal ATM untuk mempermudah mendapatkan informasi yang lebih. Penggunaan metode OOP pada viewboard diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi serta lebih user friendly.

    Saran

    Adapun saran yang diberikan penulis sebagai acuan untuk meningkatkan sistem tersebut sehingga pada penelitian selanjutnya dapat mengembangkan sistem ini lebih baik lagi. Sehingga kekurangan dan mungkin kesalahannya dapat diperbai Beberapa saran dari penulis untuk pengembangan selanjutnya sebagai berikut:

    1. Viewboard Informasi Monitoring Pada Jurnal ATM masih harus dikembangkan lagi baik pada fitur ditambahkan yang baru dan lebih informatif lagi.
    2. Sistem Informasi Monitoring Jurnal selanjutnya yaitu dapat mengembangkan sistem ini dengan memperbaiki kekurangan kekurangan dan kesalahan yang masih terdapat dalam viewboard.
    3. Diharapkan agar ppihak pengembang selanjutnya pemeliharaan Viewboard secara berkala sistem dapat berfungsi seperti yang diharapkan.




    DAFTAR PUSTAKA

    1. Buku Putih Sains, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Menuju 2045, hal 16, 2017.
    2. 2,0 2,1 Weiner, N., & Weisbecker, A. (2011, March). A business model framework for the design and evaluation of business models in the internet of services. In 2011 Annual SRII Global Conference (pp. 21-33). IEEE.
    3. Aagaard, A., Presser, M., Beliatis, M., Mansour, H., & Nagy, S. (2018, December). A Tool for Internet of Things Digital Business Model Innovation. In 2018 IEEE Globecom Workshops (GC Wkshps) (pp. 1-6). IEEE.
    4. Ide, M., Amagai, Y., Aoyama, M., & Kikushima, Y. (2015, August). A lean design methodology for business models and its application to IoT business model development. In 2015 Agile Conference (pp. 107-111). IEEE.
    5. Remane, G., Hanelt, A., Nickerson, R. C., & Kolbe, L. M. (2017). Discovering digital business models in traditional industries. Journal of Business Strategy, 38(2), 41-51.
    6. Shao, M., Ding, J., Ding, M., & Liu, X. (2012, October). Research on business model innovation method based on TRIZ and CBR. In 2012 Second International Conference on Business Computing and Global Informatization (pp. 895-898). IEEE.
    7. Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business model generation: a handbook for visionaries, game changers, and challengers. John Wiley & Sons.
    8. 8,0 8,1 8,2 8,3 8,4 8,5 8,6 8,7 Rahardja, U., Harahap, E. P., & Dewi, S. R. (2019). The strategy of enhancing article citation and H-index on SINTA to improve tertiary reputation. TELKOMNIKA, 17(2), 683-692.
    9. 9,0 9,1 9,2 Handayani, I., Aini, Q., & Sari, N. (2018). Pemanfaatan Sistem iJC Berbasis OJS Sebagai Media E-Journal Pada STISIP YUPPENTEK. Technomedia Journal, 2(2), 94-106.
    10. 10,0 10,1 Rais, N. S. R., Supriati, R., & Danti, S. I. (2018). Instalasi Open Journal System (OJS) Versi 3 Sebagai Pendukung Kegiatan Pengelolaan dan Publikasi Jurnal Ilmiah. Technomedia Journal, 2(2), 66-80.
    11. Sudaryanto, S., & Ikhwandi, M. (2017). Penerapan Ojs dalam Mobile/android yang Diperuntukkan Bagi Pembaca dan Author. Compiler, 6(2).
    12. Sunarya, P. A., Jusoh, Z. M., & Damanik, D. M. (2019). Viewboard Implementation Based on Javascript Charts as a Media for Submitting Sales Information on a Green E-Commerce Website Light Cafe. Aptisi Transactions on Technopreneurship, 1(1), 12-21.
    13. 13,0 13,1 Priatna, W. S., Manalu, S. R., & Sundjaja, A. M. (2017). Development of review rating and reporting in open journal system. Procedia computer science, 116, 645-651.
    14. Josi, A. (2017). Perancangan Dan Implementasi E-Jurnal Pada Unit Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (Up2m) Stmik Prabumulih. Journal Of Informatic Pelita Nusantara, 1(2).
    15. 15,0 15,1 Tiara, K., & Nurhaeni, T. (2016). Penerapan Viewboard GO+ Berbasis Yii Sebagai Media Monitoring Pembayaran Mahasiswa. Technomedia Journal, 1(1), 65-77.
    16. 16,0 16,1 16,2 Rusydi, I. (2014). Pemanfaatan e-journal sebagai media informasi digital. Iqra': Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 8(2), 200-210.
    17. 17,0 17,1 Baihaqi, M., & Hanafi, A. (2013). Perancangan dan Pembuatan E-Journal Menggunakan Open Journal System Di STMIK Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
    18. Sb, N. S. S. S. (2015). Peningkatan Keterampilan Menulis Manuskrip Jurnal Ilmiah Menggunakan Strategi Synergetic Teaching pada Mahasiswa PGSD Unnes. Primary, 4(1), 64-70.
    19. Mulyani, S. (2017). Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Abdi Sistematika.
    20. 20,0 20,1 Hutahaean, J. (2015). Konsep sistem informasi. Deepublish.
    21. Tyoso, J. S. P. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Deepublish.
    22. Hutahaean, J. (2015). Konsep sistem informasi. Deepublish.
    23. 23,0 23,1 Pratita, D. (2015). Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Deepublish.
    24. Roihan, A., Permana, A., & Mila, D. (2016). Monitoring Kebocoran Gas Menggunakan Mikrokontroler Arduino UNO dan ESP8266 Berbasis Internet of Things. ICIT (Innovative Creative and Information Technology), 2(2), 170-183.
    25. 25,0 25,1 Soleh, O., Arditya, D., & Ursula, I. (2013). TEKNOLOGI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM DALAM MEMONITOR LAPORAN HIMPAUDI KOTA TANGERANG. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 1(1), 14-5.
    26. Retnoningsih, E., Shadiq, J., & Oscar, D. (2017). Pembelajaran Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming) Berbasis Project Based Learning. Informatics for Educators and Professionals, 2(1), 95-104.
    27. Fridayanthie, E. W., & Charter, J. (2016). Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam Karyawan Menggunakan Metode Object Oriented Programming (Studi Kasus: PT. Arta Buana Sakti Tangerang). Jurnal Techno Nusa Mandiri, 13(2), 149-156.
    28. Adhiwibowo, W. (2017). Model Pengembangan Aplikasi Pembayaran Angsuran Pinjaman Online Menggunakan PHP-MySQL Dengan Metode Object Oriented Programming. Jurnal Informatika Upgris, 3(2).
    29. Sumantri, C. O., Nugraha, C., & Fitria, L. (2015). MODEL SIMULASI UNTUK PERGERAKAN MANUSIA DI RUANG DUA DIMENSIKONTINU DENGAN PEMODELAN BERBASIS AGEN DAN BERORIENTASI OBJEK. REKA INTEGRA, 3(3).
    30. 30,0 30,1 30,2 Putra, D. W. T., & Putra, J. J. (2018). Perancangan Sistem Informasi Pencarian Lowongan Pekerjaan. Jurnal TeknoIf, 6(1).
    31. Anggraeni, E. Y. (2017). Pengantar Sistem Informasi. Penerbit Andi.
    32. Ajjronisa, S. (2017). Perbandingan Efektivitas Sistem Temu Balik Informasi Menggunakan Google Scholar dengan Proquest Medical Library.
    33. Saputra, D. (2016). METODE SWOT STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE, STUDI KASUS: PT. TIGA BERLIAN. PROCIDING KMSI, 4(1).
    34. Mustofa, A., Fathoni, A., & Gagah, E. (2018). STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI ANALYSIS SWOT PADA YAYASAN NURUL HAYAT SEMARANG. Journal of Management, 4(4).
    35. Widagdha, P. A., Fathoni, A., & Malik, D. (2018). STRATEGI PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN OBAT GENERIK MELALUI ANALISIS SWOT (Studi Kasus Pada PT. Bernofarm Pharmaceutical Semarang). Journal of Management, 4(4).
    36. Rahadianto, P., & Firmansyah, F. (2016). DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENILAIAN PELAYANAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DI STMIK YADIKA BANGIL. Jurnal SPIRIT, 6(2).
    37. Dewi, Z. R. A. T., Ahmadi, C., & Suardika, I. G. (2015). Dashboard Executive Information System Pada Banjar Berbasis Web. JOSINFO: Jurnal Online Sistem Informasi, 1(1).
    38. Yuliyanti, W., & Purnawan, R. (2017). APLIKASI INFORMASI MULTIMEDIA PERKULIAHAN BERBASIS WEB JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT. Jurnal Sains dan Informatika, 2(1).
    39. 39,0 39,1 Mustaqbal, M. S., Firdaus, R. F., & Rahmadi, H. (2016). Pengujian Aplikasi Menggunakan BlackBox Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus: Aplikasi Prediksi Kelulusan SMNPTN). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, 1(3).
    40. 40,0 40,1 Harahap, S. F., Sukanti, A. S., & Safriadi, N. (2016). Perancangan Sistem Penyebaran Informasi Imunisasi Kepada Ibu Balita Berbasis SMS Gateway Pada UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN), 4(3), 404-409.
    41. Handayani, I., Febriyanto, E., & Shofwatullah, M. (2019). Optimalisasi visibilitas situs iLearning Journal Center (iJC) Pada Mesin Pencari Berbasis Search Engine Optimization (SEO) On Page. SATIN-Sains dan Teknologi Informasi, 5(1), 27-35.
    42. Harahap, E. P., Rahardja, U., & Salamuddin, M. (2019). Aplikasi Panduan dan Pembayaran Tiket Masuk Mendaki Gunung Menggunakan Metodologi Sistem Multimedia Luther-Sutopo. SATIN-Sains dan Teknologi Informasi, 4(2), 9-16.
    43. Febriyanto, E., Yulianto, F. H. N. L., & LESTARI, F. (2018). Penerapan Viewboard Rooster Berbasis Bootstrap Sebagai Penunjang Pelayanan iDuhelp! Pada Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 12(2), 125-136.
    44. Amrizal, A., & Nurtam, M. R. (2017). PERANCANGAN SYSTEM E-JOURNAL POLITEKNNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH MENGGUNAKAN OPEN JURNAL SYSTEM (OJS).
    45. Jun, C. H. E., Zhang, Z., Zhang, T., & Guan, L. I. (2016). U.S. Patent No. 9,280,443. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office.
    46. Nurmalasari, D., Wahyuni, R. T., & Palapa, Y. (2015). Informational Dashboard untuk Monitoring Sistem Drainase secara Real-Time. Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, 4(3), 141-146.
    47. Rocha, S., Bernardino, J., Pedrosa, I., & Ferreira, I. (2017, April). Dashboards and Indicators for a BI Healthcare System. In World Conference on Information Systems and Technologies (pp. 81-90). Springer, Cham.
    48. Darna, N., & Herlina, E. (2018). Memilih Metode Penelitian Yang Tepat: Bagi Penelitian Bidang Ilmu Manajemen. Jurnal Ilmu Manajemen, 5(1), 287-292.
    49. 49,0 49,1 Aini, Q., Graha, Y. I., & Zuliana, S. R. (2017). Penerapan Absensi QRCode Mahasiswa Bimbingan Belajar pada Website berbasis YII Framework. Sisfotenika, 7(2), 207-218.
    50. 50,0 50,1 Linarwati, M., Fathoni, A., & Minarsih, M. M. (2016). STUDI DESKRIPTIF PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA SERTA PENGGUNAAN METODE BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW DALAM MEREKRUT KARYAWAN BARU DI BANK MEGA CABANG KUDUS. Journal Of Management, 2(2).
    51. Ningrum, M. D. (2015). Dampak Program Pendidikan Kecakapan Hidup di Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara Bagi Perempuan di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Jurnal Elektronik Mahasiswa Pend. Luar Sekolah-S1, 4(3).
    52. Sutrisno, S., Fathoni, A., & Minarsih, M. M. (2016). Pengaruh Motivasi dan disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang. Journal of Management, 2(2).
    53. Pradipta, A. Y., & Diana, A. (2017). Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Supplier pada Apotek dengan Metode AHP dan SAW (Studi Kasus Apotek XYZ). Prosiding SISFOTEK, 1(1), 107-114.
    54. Arifin, J., & Zulita, L. N. (2016). Perancangan Murottal Otomatis Menggunakan Mikrokontroller Arduino Mega 2560. Jurnal Media Infotama, 12(1).
    55. Afri, K. (2015). PERANCANGAN SISTEM PENGAMAN POMPA AIR DI DALAM SUMUR BERASIS PLC (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
    56. Sunaryo dan Rusdarti. 2017. Analisis SWOT Untuk Menetapkan Strategi Bersaing Pada Pt. Tarindo. Semarang. Universitas Negeri Semarang. Economics Development Analysis Journal. ISSN: 2252-6765. Vol.6No.1 : 91.
    57. Khambali, M., Rohayah, S., & Somantri, O. (2017). Pembangunan aplikasi pengolahan data unsur cuaca pada stasiun meteorologi kota tegal berbasis model waterfall. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT, 2(1), 37-41.

Contributors

Fitra Putri Oganda