SI1611494087

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (IJC) BERBASIS

OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA

E-JOURNAL PADA UNIVERSITAS

PRAMITA INDONESIA


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
: 1611494087
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (IJC) BERBASIS

OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA

E-JOURNAL PADA UNIVERSITAS

PRAMITA INDONESIA


Disusun Oleh :


NIM
: 1611494087
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2020


Dekan Fakultas
       
Ketua Program Studi
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
       
NIP : 006095
       
NIP : 010814
Rektor
           
           
           
           
NIP : 000603






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (OJS) BERBASIS

OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA

E-JOURNAL PADA UNIVERSITAS

PRAMITA INDONESIA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1611494087
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :


Tangerang, 19 Juli 2019


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(Indri Handayani, S.Kom., M.T.I)
 
(Assoc. Prof. Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M)
NID : 14018
 
NID : 99001






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (OJS) BERBASIS

OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA

E-JOURNAL PADA UNIVERSITAS

PRAMITA INDONESIA


Disusun Oleh :


NIM
: 1611494087
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

TA. 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2019


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (OJS) BERBASIS

OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA

E-JOURNAL PADA UNIVERSITAS

PRAMITA INDONESIA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1611494087
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 10 Februari 2020


Fitra Putri Oganda
NIM. 1611494087


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERNYATAAN PENELITIAN


Pernyataan ini disampaikan bahwa mahasiswa atas:


NIM
: 1611494087
Nama


Telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing untuk mengangkat penelitian ini menjadi Tugas Skripsi.

Bahwa :

  1. Penelitian ini adalah sepenuhnya penelitian dosen yang di perbantukan oleh mahasiswa
  2. Mahasiswa memberi kontribusi yang signifikan ke dalam penelitian ini
  3. Mahasiswa diizinkan untuk mengangkat tema skripsi ini sesuai dan kontribusinya
  4. Proposal, Laporan dan Iuran Hibah sepenuhnya adalah milik Universitas Raharja yang akan diajukan oleh dosen ke Menristekdikti
  5. Mahasiswa akan diminta membantu dalam tahap lanjut penyelesaian hibah bila disetujui pemerintah
  6. Mahasiswa yang sudah alumni berhak menolak dan alasan kesibukan luar dan selanjutnya menjadi tanggung jawab dosen bersangkutan untuk menyelesaikan hibah ini.



Yang Menyetujui
 
Yang Mengajukan
         
         
         
         
(Indri Handayani, S.Kom., M.T.I)
 
NIDN : 0417019102
 
NIM : 1611494087





ABSTRAK

Penelitian adalah salah satu jantung dari Tridharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan atmosfer akademik. Namun, perkembangan saat ini masih belum diimbangi dengan pemerataan sistem digitalisasi jurnal secara online atau Open Journal System (OJS) pada beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia yang mengakibatkan kesenjangan bagi peneliti yang ingin submit artikel/paper. Program ini merupakan sebuah karya asli anak bangsa Indonesia yang pada akhirnya penerapannya untuk menggantikan sistem pengelolaan jurnal konvensional (tercetak), serta memberikan kemudahan, kecepatan serta integritas dalam pengelolaan jurnal yang dikemas dalam platform digital iLearning Journal Center (iJC). Secara khusus, iJC dirancang sebagai wadah yang memudahkan akademisi salah satunya yaitu Jurnal Lensa dari Universitas Pramita Indonesia agar dapat melakukan submission serta pengelolaan secara online. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah bisnis model canvas, vasTmind dan pengukuran TKT. Sejalan dengan itu, sebagai langkah mendukung program Ristekdikti melalui hibah CPPBT-PT yang ditujukan untuk mendorong pengembangan produk inovasi teknologi yang sudah masuk pada kategori prototype dan fase pra-komersial (telah teruji) untuk siap hilirisasi dan komersial (mass production). Manfaat iJC dan inovasi berbasis aplikasi serta viewboard business intelligence yang dapat diakses dengan mudah oleh akademisi, menjadi nilai lebih dalam prototype dan akan dikembangkan melalui program CPPBT-PT ini.

Kata Kunci: Open Journal System (OJS), CPPBT-PT, Jurnal Lensa.


ABSTRACT

Research is one of Tridharma Perguruan Tinggi to improve academic atmosphere. However, the current development has not been matched by the ranking of online journal digitization systems or Open Journal System (OJS) in several universities in Indonesia which are developing for researchers who wish to submit articles / papers. This program is the original work of Indonesian children who eventually applied it to conventional (printed) journal administration systems, as well as providing ease, speed and integration in management journals that were packaged in the digital platform iLearning Journal Center (iJC). Specifically, the iJC is designed as a forum that provides academics, one of which is the Lens Journal from Universitas Pramita Indonesia so that they can submit applications and manage them online. The method used in this study is a business model of canvas, vasTmind and TKT measurements. In line with that, as a step to support the Ristekdikti program through a CPPBT-PT grant aimed at encouraging the development of innovative products that fall into the prototype and pre-commercial (tested) categories to provide downstream and commercial (mass production). The benefits of iJC and Business intelligence viewboard-based applications that can be accessed easily by academics, become more value in the prototype and will be developed through this CPPBT-PT program.

Keywords : Open Journal System (OJS), CPPBT-PT, Lensa Journal.





KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (IJC) OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA E-JOURNAL PADA UNIVERSITAS PRAMITA INDONESIA"”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Desy Apriani S.Kom.,M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  4. Ibu Indri Handayani, S.Kom., M.T.I. selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan serta motivasi dan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Assoc. Prof. Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Ibu Ninda Lutfiani, S.Kom., M.T.I selaku dosen pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis.
  7. Bapak Ednawan Prihana, M.Si selaku Stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
  9. Seluruh anggota Raharja Enrichment Centre (REC) yang telah memberikan Support kepada penulis.
  10. Teristimewa Penulis ucapkan terima kasih atas pengertian, doa dan dukungan moril dari orang tua tercinta, saudara serta keluarga, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik serta tepat waktu.
  11. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat. Rekan-rekan seperjuangan Team NextGen (Citra Yulian Kristanti dan Aziz Andrean Sangaji).
  12. Keluarga besar TIMUR 8 (8lossom, NextGen, Baymax, Rainbow).
  13. Dan tidak lupa saya ucapkan kepada semua rekan-rekan mahasiswa/i yang secara langsung terlibat dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Februari 2020
Fitra Putri Oganda
NIM. 1611494087








DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL


BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), dalam hal ini penciptaan produk inovasi, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional. Pengalaman beberapa negara maju menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan kemajuan berakar pada kemampuan dan cara pandang terhadap inovasi teknologi yang dimiliki oleh suatu bangsa. Meskipun mereka mempunyai sumber daya alam yang kurang memadai, jika negara-negara tersebut mampu mengoptimalkan inovasi teknologi yang ada, maka negara tersebut akan berhasil mensejahterakan masyarakatnya. Dengan kemampuan inovasi teknologi, maka suatu bangsa dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki secara efektif dan efisien, memberikan nilai tambah pada produk teknologi, serta pada akhirnya memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perekonomian. Di samping itu, penguasaan iptek dan inovasi memberikan peluang dan kekuatan untuk bersaing dalam kancah perdagangan yang kompetitif. Hal ini sejalan dengan paradigma baru di era globalisasi yaitu innovation and technology-based economy, inovasi teknologi menjadi faktor yang berkontribusi penting dalam peningkatan kualitas hidup suatu bangsa.

Sejalan dengan kiblat teknologi dan informasi yang saat ini telah memasuki era disrupsi, masyarakat tidak hanya diberikan sejuta kemudahan akses tanpa batas yang juga diiringi dengan banyaknya problematika yang hadir di dalamnya, tak terkecuali dalam dunia pendidikan tinggi. Penelitian adalah salah satu jantung dari Tridharma serta Caturdharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan atmosfer akademik.

Dukungan pemerintah melalui program pendanaan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan komersialisasi hasil-hasil inovasi yang memiliki tingkat kesiapan teknologi yang telah matang. Produk inovasi yang didanai difokuskan pada produk yang telah berada pada tingkat kesiapan teknologi (TKT) 8. Program pendanaan inkubasi untuk perusahaan pemula ini diharapkan mampu menjembatani para perusahaan pemula untuk dapat masuk ke pasar secara optimal.

Tabel 1.1 Tingkatan Kesiapan Teknologi

Riset Pasar Riset Teknologi Uji Coba Produksi Proses Komersial
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Observasi

konsep

dasar
Formulasi

konsep teknologi

Pembuktian

konsep

Validasi

teknologi di lab

Validasi

teknologi pada lingkungan yang relevan

Uji coba

pada lingkungan yang relevan

Uji coba

pada lingkungan operasional

Sistem

dinyatakan selesai dan siap

Produksi

berjalan sukses

Lembaga inkubator bisnis teknologi berperan sangat penting karena pada umumnya perusahaan pemula sangat rentan terhadap kegagalan atau kebangkrutan terutama di fase awal pendirian. Kegagalan tersebut disebabkan antara lain karena kekurangan modal, kesulitan implementasi teknologi, manajemen bisnis yang belum baik, dan minimnya pengalaman di dunia bisnis. Oleh karena itu, melalui proses inkubasi yang diberikan oleh inkubator seperti pendampingan, bimbingan, pelatihan, fasilitasi pengembangan produk dan akses ke lembaga keuangan dan pemasaran yang diberikan kepada para perusahaan pemula berbasis teknologi, maka mereka mampu meningkatkan bisnis dan akhirnya dapat meningkatkan daya saing produk dan usaha mereka.

Gambar 1.1 ASEAN Benchmarking SINTA'

Berdasarkan data statistik pada Gambar 1.1 publikasi Internasional SINTA Asean Benchmarking, Indonesia berhasil menduduki peringkat pertama dan dinilai sebagai sebuah peningkatan publikasi internasional bagi Indonesia. Namun, perkembangan tersebut masih belum diimbangi dengan pemerataan sistem digitalisasi jurnal secara online atau Open Journal System (OJS) pada beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia yang mengakibatkan kesenjangan bagi peneliti yang ingin submit artikel/paper.


Gambar 1.2 Alur Publikasi Ilmiah

Alur publikasi ilmiah pada gambar 2 menunjukkan bahwa terdapat 11 (sebelas) langkah. Dimana untuk peneliti dapat melakukan publikasi dan langkah awal yang diambil adalah harus melakukan pencarian publikasi terlebih dahulu, mengikuti penulisan atau gaya selingkung publikasi yang dipilih, melakukan penelusuran sebagai referensi ilmiah yang bisa dilakukan melalui e-resource, pengelolaan referensi seperti menggunakan aplikasi Mendeley, Zotero, dsb. Dilanjutkan kembali untuk memeriksa kaidah substansi ilmiah penelitian, pengecekan tata bahasa dan etika publikasi untuk selanjutnya melakukan pengiriman manuskrip. Selanjutnya adalah melalui proses review atau editing artikel, dalam langkah ini adalah penentuan apakah artikel tersebut dapat diterbitkan atau tidak. Langkah akhir adalah penerbitan artikel dan indeksasi pada Google Scholar, Scopus dan Science and Technology Index (SINTA).


Gambar 1.3 Dashboard SINTA

Sumber: http://sinta2.ristekdikti.go.id/

Berdasarkan gambar 3 di atas, terlihat bahwa saat ini terdapat 3.968 jurnal dari target Menristekdikti yaitu 7000 sudah mencapai 56% yang terindeks SINTA dengan capaian ada 186.747 author yang terverifikasi [1][1]. Ini menandakan bahwa pesatnya penelitian dan peluang publikasi bagi peneliti baik itu dosen maupun mahasiswa. Dewasa ini dibutuhkan sebuah wadah sekaligus journal center untuk peneliti melakukan pencarian publikasi, dengan perkembangan teknologi rekomendasi publisher jurnal yang ada dan proses submit artikel yang dilakukan melalui 1 (satu) pintu. Berdasarkan buku putih Sains, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Menuju 2045, makin canggih produk yang akan dikembangkan, makin besar biaya penelitian dan pengembangan yang diperlukan, semakin besar resiko kegagalannya, sekaligus makin besar keuntungan yang diraih apabila berhasil [2][2]. Melihat dari kebutuhan tersebut, melalui Universitas Raharja dilakukan penelitian dalam bentuk produk Mobile Apps iLearning Journal Center (iJC) serta penerapan berbasis Open Journal System (OJS) pada Universitas Pramita Indonesia.


Gambar 1.4 Logo iLearning Journal Center (iJC)

iLearning Journal Center (iJC) merupakan sebuah inovasi sistem pengelolaan jurnal elektronik (e-journal) berbasis aplikasi yang pada penerapannya diarahkan untuk dapat menggantikan sistem pengelolaan jurnal konvensional (tercetak). iLearning Journal Center (iJC) menggunakan Open Journal System (OJS) Versi 3.1.0.1 dari PKP (Public Knowledge Project) yang mampu memberikan kemudahan, kecepatan, serta integritas dalam melakukan pengelolaan jurnal dan menyajikan informasi secara kuantitatif dan kualitas ketepatan yang akurat dari teknologi viewboard businesss intelligence. Sebagai langkah mendukung program pemerintah melalui CPPBT pada tahun 2019 yang telah didapatkan oleh iJC maka pada Tahun 2020 iJC akan melebarkan kembali sayap untuk terbang dalam mendapatkan pendanaan melalui PPBT 2021 dimana saat ini masih dalam bentuk prototype akan menjadi dalam bentuk Mobile Apps dan Apps Store, kedepannya dapat dikembangkan aplikasi dan official site iJC sebagai inovasi dan diharapkan mampu mendisrupsi serta bersaing di era industri 5.0, serta mengembangkan penerapan sebagai wadah jurnal yang berbasis Open Journal System baik dalam Perguruan Tinggi maupun Asosiasi. Sehingga digitalisasi dan harmonisasi pada atmosfer akademik dapat tercipta khususnya melalui Tridharma Penelitian.

Permasalahan yang muncul dan melatarbelakangi penelitian ini secara fundamental dari hulu ke hilir terdapat 3 (tiga) latar belakang. Yang pertama, dilihat dari proses alur penelitian dimana langkah awal bagi peneliti adalah melakukan pencarian publikasi, yang mana di Indonesia sendiri begitu banyak jumlah publikasi namun belum adanya wadah yang secara khusus atau terpusat dapat memudahkan peneliti untuk submit jurnal dari beberapa publisher yang ada. Yang kedua, belum adanya teknologi informasi berbasis viewboard intelligence yang secara khusus menampilkan klasifikasi jurnal baik itu yang sudah maupun belum terakreditasi sehingga ada peneliti memudahkan peneliti untuk dapat submit artikel. Dan yang terakhir adalah belum adanya wadah bagi publisher yang sulit untuk melakukan digitalisasi atau penerbitan jurnal secara online.


Tujuan

Adapun 3 (tiga) tujuan dalam program ini adalah sebagai berikut.

  1. Membuat software berbasis aplikasi journal center.
  2. Mendorong terciptanya wadah sekaligus journal center bagi peneliti baik itu dosen maupun mahasiswa.
  3. Mendorong terciptanya digitalisasi jurnal dalam menghadapi era disrupsi.


Manfaat

Terdapat 3 (tiga) manfaat yang dapat diperoleh pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yaitu:

  1. Bagi Masyarakat, tersedianya platform Open Journal System (OJS) daring yang dapat diakses secara mudah, dimanapun dan kapanpun untuk meningkatkan kompetensi keilmuan.
  2. Bagi institusi pendidikan atau asosiasi, mendapatkan kemudahan dalam menyelenggarakan proses pengelolaan jurnal dengan pilihan paket yang beragam sesuai dengan kebutuhan.
  3. Bagi startup, mendapatkan profit dari berbagai layanan dan jasa yang ditawarkan kepada instansi pendidikan atau atau asosiasi dari hasil kerjasama dengan institusi pendidikan atau lembaga yang terkait.


Output Kegiatan

Output dari rancangan CPPBT ini adalah 3 (tiga) manfaat yang mana melihat kebutuhan dari peneliti baik itu dosen maupun mahasiswa agar dapat melakukan proses submit jurnal melalui 1 (satu) pintu atau terpusat (journal center) yang dilakukan secara online sehingga dapat dilakukan dengan mudah kapanpun dan dimanapun. Menyediakan sistem informasi berbasis viewboard intelligence dan wadah bagi para publisher baik itu yang telah terakreditasi maupun belum terakreditasi. Sedangkan untuk Outcome adalah berdirinya startup di bidang teknologi informasi yang dipatenkan, sehingga meningkatkan Tridharma penelitian serta memberikan manfaat sebagai journal center khususnya di Indonesia.

BAB II

PERENCANAAN YANG TELAH DILAKUKAN


Kegiatan Yang Telah Dilakukan

iLearning Journal Center (iJC) berbasis aplikasi sebagai inovasi produk memiliki keunikan berupa konsep end-to-end solution. iJC menyediakan mulai dari infrastruktur teknologi informasi yang diperlukan untuk menyelenggarakan proses publikasi yang dibutuhkan bagi peneliti, membuat konten jurnal digital, merekomendasikan jurnal berdasarkan tingkat kebutuhan dan ranking yang ditampilkan dalam viewboard business intelligence, adanya indeksasi sampai dengan menjalankan dan melakukan administrasi sebagai journal center di Indonesia.


Gambar 2.1 Framework Inovasi iJC

Setiap capaian output dan kegiatan yang ingin dicapai mengacu kepada framework inovasi iJC dan 3 (tiga) metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model bisnis kanvas, vasTmind dan pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT). Metode yang pertama yaitu spesialisasi model bisnis untuk penawaran layanan internet dan memperkenalkan kerangka kerja baru untuk mendukung pembuatan alternatif model bisnis yang cepat [3-7][2][3][4][5][6]. Model bisnis dengan menuangkan gagasan pada kanvas dapat memicu ide baru. Kanvas menjadi alat untuk memfasilitasi dialog ide untuk individu membuat sketsa ide-ide dan mengembangkan bersama ide kelompok [8][7].

Studi Pustaka

Menurut Rahardja, U., Harahap, E. P., dan Dewi, S. R., (2019 : 10)[8], “Studi Pustaka (Literature Review) adalah sumber berupa buku atau bahan yang tertulis, membahas tentang karya ilmiah yang memiliki topik penelitian bersifat relevan atau sejalan dengan topik penelitian sebelumnya telah dilakukan”. Metode studi pustaka (literature review) dilakukan guna menunjang dari metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan.

iLearning Journal Center (iJC) berbasis aplikasi sebagai inovasi produk memiliki keunikan berupa konsep end-to-end solution. Maka dari itu terdapat 10 studi pustaka yang sejalan dengan penelitian ini yaitu :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Indri Handayani, Qurotul Aini, dan Novita Sari[9] pada tahun 2018 yang berjudul “Pemanfaatan Sistem iJC Sebagai Media E-Journal Pada STISIP YUPPENTEK”. Pada penelitian ini STISIP YUPPENTEK belum memenuhi syarat ketentuan Dikti perihal akreditasi jurnal maka untuk mengatasi permasalahan tersebut di buatlah sistem open source dengan menggunakan Open Journal System (OJS) di bawah pengelolaan iLearning Journal Center (iJC).
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Indri Handayani, Randy Wijaya[10] pada tahun 2017 yang berjudul “Penerapan Viewboard Technomedia Journal menggunakan sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini menjelaskan dibangunnya sistem viewboard dalam akses informasi seputar karya ilmiah yang diterbitkan oleh Technomedia Journal sebagai tempat pelayanan informasi dari data-data yang sudah ada dan terkait dengan penulisan karya ilmiah atau jurnal sehingga nanti nya akan menampilkan informasi yang valid, menggunakan metode penelitian Perancangan, Analisa kebutuhan, dan Studi Pustaka.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Indri Handayani, Erick Febriyanto, Yuliana[11] pada tahun 2019 yang berjudul “Penerapan Media E-Journal Menggunakan Sistem IJC berbasis OJS di STT YUPPENTEK”. Penelitian ini menjelaskan tentang pemanfaatan penerapan sistem iLearning Journal Center dengan metode penelitian UML dan Studi Pustaka pada STT Yuppentek sebagai media e-Journal agar pengelolaan jurnal dapat dilakukan secara online sehingga memudahkan publikasi.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Nurlaila Suci Rahayu Rais, Ruli Supriati dan Siti Ika Danti[12] pada tahun 2018 dengan judul “Instalasi Open Journal System (OJS) Versi 3 Sebagai Pendukung Kegiatan Pengelolaan dan Publikasi Jurnal Ilmiah”. Penelitian ini membahas tentang OJS versi 3 yang dimana merupakan antarmuka pengguna yang sudah disempurnakan, sistem navigasi, keahlian dalam tema, alur kerja pada OJS versi 3 sangat dinamis dan jauh lebih dapat disesuaikan dari pada OJS 2, serta memiliki peran pengguna yang lebih fleksibel, sistem manajemen tugas, dapat memberi kemudahan dalam kegiatan pengelolaan dan publikasi jurnal ilmiah secara online.
  5. Penelitian yang telah dilakukan oleh Sudaryanto dan Mohamad Ikhwandi[13] pada tahun 2017 yang berjudul “Penerapan Ojs Dalam Mobile/Android Yang Diperuntukkan Bagi Pembaca Dan Author”. Pada penelitian ini membahas tentang sisi fungsi, aplikasi OJS berbasis Android hasil rancangan ini lebih efisien dari sisi penggunaannya untuk membaca artikel, karena tanpa harus membuka browser dengan sisi fungsi maka user tidak perlu membuka browser untuk mengakses OJS dan sudah terhubung dengan OJS yang ter-install di server.
  6. Penelitian yang telh dilakukan oleh Po Abas Sunarya, Zuroni Md Jusoh, Dian Maharani Damanik[14] pada tahun 2019 yang berjudul “Viewboard Implementation Based on Javascript Charts as a Media for Submitting Sales Information on a Green E-Commerce Website Light Café”. Penelitian ini membahas tentang Viewboard Green Light Cafe dimana hal tersebut dapat diakses melalui situs web dan seluler, serta keuntungan lainnya, yaitu meminimalkan penggunaan kertas, sehingga dapat membantu staf bekerja dalam mendaftarkan laporan. Dengan menerapkan grafik sebagai media untuk menyajikan informasi pada papan tampilan Green Light Cafe, itu menyebabkan manajemen puncak dan karyawan untuk mencari tahu lebih banyak tentang laporan penjualan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan grafik Highcharts mampu meningkatkan kualitas dan mengatasi masalah yang ditemukan di Green Light Café.
  7. Penelitian yang telah dilakukan oleh Willy, Sonya Rapinta Manalu, Wirya Samatha Priatna, Arta Moro Sundjaja[15] pada tahun 2017 yang berjudul “Development of Review Rating and Reporting in Open Journal System”. Penelitian ini membahas tentang Pengembangan Review dan Pelaporan dalam Open Journal System untuk Open Journal System (OJS), Editor jurnal dapat menerima rekomendasi penilaian secara otomatis sebagai pendukung keputusan dalam menilai kualitas tinjauan peer reviewer.
  8. Penelitian yang telah dilakukan oleh Thi Thu Phuong, Bui[16] pada tahun 2019 yang berjudul “Lean Internationalisation Of High- Tech Startups: A Business Model Perspective”.</ref>. Penelitian ini Membahas model faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan internasionalisasi dari perspektif model bisnis sehingga Salah satu hasil utama dan kontribusi penelitian ini adalah untuk mengembangkan kerangka kerja baru untuk menjelaskan internasionalisasi yang cepat dan ramping.
  9. Penelitian yang telah dilakukan oleh Untung Rahardja, Ninda Lutfiani, Hega Lutfilah Juniar[17] pada tahun 2019 dengan judul “Scientific Publication Management Transformation In Disruption Era”. Penelitian ini membahas tentang menghadapi era disrupsi dalam pengelolaan jurnal online sehingga hasil yang diharapkan yaitu pengelolaan jurnal online dapat lebih sistematis dan terorganisir.
  10. Penelitian yang telah dilakukan oleh Ahmad Josi[18] pada tahun 2019 dengan judul “Perancangan Dan Implementasi E-Jurnal Pada Unit Penelitian Danpengabdian Masyarakat (Up2m) Stmik Prabumulih”. Penelitian ini membahas tentang pengelolaan jurnal yang belum dilakukan secara online sehingga masyarakat luas belum mengetahui keberadaan jurnal ini, maka dari itu dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membuat jurnal ini menjadi online sehingga pengelolaan dapat menjadi efektif dan masyarakat luas dapat mengetahui.

Sejalan dengan dukungan literature dalam penelitian ini menggunakan bisnis model kanvas yang digambarkan melalui Gambar berikut ini.


Gambar 2.2 Business Model Canvas

Sejalan dengan bisnis model kanvas di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis model kanvas merupakan kerangka kerja yang mampu menjawab tantangan dan kesiapan bagi bisnis baru. Pada Gambar 2.2 terdapat sebuah kerangka yang terdiri dari 9 (sembilan) bangunan kanvas mulai dari key partners, key activities, key resources, value proposition, customer relationship, channel, customer segment, cost structure dan revenue stream berbagai kegiatan telah dilakukan dalam pengembangan iLearning Journal Center (iJC) untuk mencapai cita-cita sebagai perusahaan pemula berbasis teknologi.

Metode penelitian yang kedua adalah mind mapping, yang mana bertujuan untuk mempermudah dalam melakukan analisa[19] meningkatkan keterampilan studi dan perencanaan, terdiri dari jaringan konsep yang terhubung dan terkait dan dalam pendidikan, konsep ini telah banyak direkomendasikan untuk digunakan dalam berbagai cara [20-22][20][21][22]. Mind mapping merupakan grafis kunci universal untuk membuka potensi otak yang dapat diterapkan pada setiap aspek kehidupan dimana peningkatan pembelajaran dan pemikiran yang lebih jernih akan meningkatkan kinerja. Manfaat mind mapping juga telah dijelaskan oleh penelitian terdahulu, diantaranya dapat membantu mengatur alur pikiran, meningkatkan kreativitas, kecepatan belajar dan memori [23-24][23][24]. Adapun mind mapping dalam penelitian ini dijelaskan melalui Gambar 7 berikut ini.


Gambar 2.3 vasTmind iJC

vasTmind bukan hanya sekedar mind mapping namun juga menjadi virtualisasi dari otak, menjadi media pembelajaran kolaboratif, serta bersifat informatif untuk melihat perkembangan project yang sedang berjalan, atau yang sudah terselesaikan[19]. Sintesis dari mind mapping sesuai dengan kajian literatur di atas merupakan pengembangan suatu konsep ide, atau gagasan yang bersifat luas dan terperinci. Berdasarkan Gambar 2.3 di atas, terdapat pemetaan pikiran untuk masing-masing sub topic, dengan pengembangan fokus pada iJC Apps, official site indeksasi dan konsep viewboard business intelligence.

Pembahasan metode penelitian yang ketiga adalah Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT), guna mendukung hasil penelitian dilakukan pengkajian terhadap TKT. Payung hukum yang mengatur tentang TKT dijelaskan dalam Peraturan Menteri Nomor 42 Tahun 2016, pengukuran Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) wajib dilakukan terhadap teknologi hasil kegiatan penelitian dan pengembangan yang didanai dengan anggaran pemerintah atau dikerjasamakan dengan pemerintah[25]. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian menyebutkan bahwa Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) menjadi salah satu prasyarat dalam pemberian penjaminan risiko pemanfaatan teknologi[26].


Gambar 2.4 Tingkat Kesiapan Teknologi (Technology Readiness Level)

Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) atau Technology Readiness Level (TRL) merupakan suatu sistem pengukuran sistematis untuk memahami kematangan teknologi sehingga suatu hasil pengembangan teknologi siap diterapkan[27]. TRL adalah bagian dari proses penilaian kesiapan teknologi, bersama dengan tujuan kinerja dan data penelitian/pengembangan "degree of difficulty atau tingkat kesulitan"[28]. (TRL) telah digunakan selama beberapa dekade untuk mendukung pengambilan keputusan mengenai infusi teknologi dalam sistem yang kompleks[29][30][31]. Sintesis perihal TKT dalam penelitian ini merupakan rangkaian pengukuran inovasi teknologi baru untuk melihat kesiapan sistem.</ref>.

Menurut Marta Dwi Ningrum (2015:08), “Wawancara merupakan bentuk pengumpulan data yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif, penelitian lebih dari sekedar percakapan dan berkisar dari informasi ke formal, walaupun semua percakapan mempunyai aturan peralihan tertentu atau kendali oleh satu atau partisipan lainnya”[32]. Menurut Sutrisno, Azis Fathoni dan Maria Magdalena Minarsih (2016:04), “Wawancara adalah proses komunikasi langsung untuk memperoleh keterangan dengan Tanya jawab dan tatap muka antara pewawancara dengan narasumber”[33]. Wawancara Wawancara merupakan rangkaian interaksi tanya jawab yang dilakukan oleh narasumber dan pewawancara, yang dilakukan untuk mencari informasi, meminta keterangan atau menanyakan pendapat tentang suatu permasalahan kepada narasumber. Metode wawancara ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak terkait pada dengan stakeholder.

Kegiatan yang telah dilakukan selain berfokus pada bisnis model di atas juga direalisasikan dari rencana output yang dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini.

Tabel 2.1 Kegiatan yang telah dilakukan

No Jenis Output Target Output Realisasi s.d. Monev Awal

Realisasi s.d. Monev Akhir

Jumlah/Vol Waktu Penyelesaian
1 Launching Website iJC 1 Juni 2019 Launched 17 Juli 2019

Official Site iJC Secure Socket Layer (SSL)


2 Implementasi Payment Gateway 1 Juli 2019

Proses uji coba online payment via Midtrans

https://pandawan.id/product-category/ilearning-journal-center-ijc/


Implementasi online payment via Midtrans

https://pandawan.id/product-category/ilearning-journal-center-ijc/


3 Launching Mobile Apps Android 1 Agustus 2019 Perancangan Prototyping menggunakan InVision

Uploaded Play Store


http://bit.ly/iJCForAndroid
4 Launching mobile apps iOS 1 Agustus 2019  

Proses Prototyping 50%

Prototyping Done 100% and Registered App Store

http://bit.ly/iJCForiOS

5 Pendaftaran Paten dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) 1 Juni 2019

Granted 000144824

2  Juli 2019

http://bit.ly/HAKIiJC">http://bit.ly/HAKIiJC

 

Granted 000144824

2  Juli 2019

http://bit.ly/HAKIiJC

Dari 8 (delapan) rencana output kegiatan alhamdulillah secara keseluruhan telah tercapai, pencapaian ini juga telah melewati tahap pendampingan hingga Monitoring dan Evaluasi (Monev) tahap 1.

Detail Laporan di Masing-Masing Kegiatan

Launching Website iJC

iLearning Journal Center (iJC) memerlukan domain yang unik, singkat dan jelas yang mampu dijadikan sebagai identitas Startup Indonesia agar iJC mudah diingat oleh calon pengunjung. Sehingga platform Open Journal System (OJS) ini diberi nama Sebagai bentuk identitas startup di Indonesia, digunakan domain dengan berakhiran ID, sehingga produk yang diusulkan pada program CPPBT ini kami beri nama dengan ijc.alphabetincubator.id sebagai official site dan ijc.ilearning.co. Oleh karena itu, diperlukan pembelian domain baru untuk merubah domain sebelumnya dengan nama domain “ijc.ilearning.or.id”. Sebagai output pertama, perubahan domain lama ke domain baru dilakukan di bulan Juli 2019.

Terkait aspek keamanan pada website, diperlukan layanan keamanan yang mendukung enkripsi pada pengiriman informasi melalui Secure Socket Layer (SSL) seperti penggunaan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) yang juga menjadi fokus dari pengembangan sistem iJC ini. Sehingga penyadapan informasi dapat diminimalisir. IJC mempercayakan layanan keamanan pada Cloudflare. Berikut ini adalah tampilan Open Journal System (OJS) iLearning Journal Center (iJC) dan official site yang telah SSL.


Gambar 2.5 Open Journal System (OJS) iJC SSL


Gambar 2.6 Official Site iJC SSL

Implementasi Payment Gateway

Untuk melakukan pembayaran paket yang tersedia di iJC maka diperlukan layanan dari pihak ketiga berupa payment gateway yang menjadi output kedua dalam penelitian ini. Proses penerapan payment gateway dilakukan di bulan Juli 2019. Pada proses penerapan payment gateway sempat mengalami permasalahan dalam implementasinya. Hal ini disebabkan oleh beberapa pihak penyedia jasa payment gateway mewajibkan bagi startup untuk menyertakan dokumen identitas perusahaan baik CV maupun PT, sedangkan dalam program CPPBT ini start up yang dikembangkan belum berbadan hukum. Sehingga alternatif diambil dengan membuat sebuah program baru yang diberi nama Pandawan untuk mendukung proses payment gateway menggunakan platform Midtrans.


Gambar 2.7 Header Menu iJC – Pandawan


Gambar 2.8 Pilihan Paket iJC


Gambar 2.9 Add To Cart


Gambar 2.10 Proceed to Checkout


Gambar 2.11 Billing Details


Gambar 2.12 Order Has Been Received

Launching Mobile Apps Android

Berdasarkan output ketiga yang ditargetkan sebelumnya dan sebagai langkah untuk memperluas jaringan agar mempermudah user dalam mendapatkan informasi, iJC telah membuat Aplikasi Android (APK) dan sudah masuk ke dalam Google Playstore yang dapat diakses melalui url berikut http://bit.ly/iJCForAndroid.


Gambar 2.13 APK iJC

Launching Mobile Apps iOS

Berdasarkan output keempat yang ditargetkan sebelumnya dan sebagai langkah untuk memperluas jaringan agar mempermudah user dalam mendapatkan informasi, iJC telah membuat Aplikasi Mobile Apps iOS. Status perkembangan saat ini sudah registrasi untuk Apple Developer dan prototype dalam bentuk InVision http://bit.ly/iJCForiOS.


Gambar 2.14 InVision iJC

Pendaftaran Paten dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI)

Output kelima dalam penelitian CPPBT ini selain pengembangan platform iLearning Journal Center (iJC) juga pendaftaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Pendaftaran HAKI dilakukan dua kali, yang pertama adalah mendaftarkan platform iLearning Journal Center (iJC) tanggal 2 Juli 2019, telah didapatkan surat pencatatan ciptaan dengan Nomor Pencatatan 000144824 dengan jenis ciptaan sebagai program komputer.


Gambar 2.15 Hak Cipta iJC

Pendaftaran yang kedua adalah Merek iJC yang didaftarkan pada 23 Juni 2019 dengan status masih dalam pelayanan teknis, nomor permohonan J002019033295.


Gambar 2.16 Hak Cipta iJC

Penerapan OJS Serta Sebagai Mitra Kerjasama Dengan Universitas Pramita Indonesia

Output keenam dalam penelitian CPPBT ini selain pengembangan platform iLearning Journal Center (iJC) juga menerapkan Open Journal System Versi 3.1.0.1 pada Universitas Pramita Indonesia sehingga hal ini dijadikan sebagai mitra kerjasama dengan iLearning Journal Center (iJC).


Gambar 2.17 Halaman awal Jurnal Lensa

Pada Gambar diatas adalah halaman awal dimana hal tersebut merupakan halaman daftar nama jurnal yang telah bekerjasama dengan iLearning Journal Center yaitu salah satunya adalah Jurnal Lensa dari Universitas Pramita Indonesia. Pada tampilan awal ini terdapat cover Jurnal Lensa serta nama Jurnal Lensa sebagai pengenal bahwa ini merupakan jurnal dari Universitas Pramita Indonesia, kemudian terdapat informasi singkat perihal deskripsi dari Jurnal Lensa.


Gambar 2.18 Halaman Beranda Jurnal Lensa

Berdasarkan output kedua dari penerapan jurnal online ini adalah dapat melakukan submission secara online, maka hal ini sudah tercapai dengan baik dan benar. Gambar 2.18 menampilkan tampilan awal beranda Jurnal Lensa dimana terdapat banyak fitur salah satunya yaitu ‘Make A Submission’ sebagai submit online kemudian hal lainnya yaitu terdapat Arsip sebagai penyimpanan jurnal yang telah diterbitkan pada tahun sebelum-sebelumnya, Terkini yaitu sebagai tampilan untuk informasi terbitan yang telah diterbitkan sesuai dengan waktunya, Pengumuman merupakan informasi untuk Call for Paper, dan Tentang Kami yaitu terdapat informasi maupun deskripsi tentang Jurnal Lensa secara lengkap.

Kendala Pelaksanaan Kegiatan

Dalam pelaksanaan program CPPBT, tentunya terdapat beberapa kendala teknis yang dialami oleh tim. Oleh karena itu diperlukan penyesuaian pengerjaan dan adaptasi pada masing-masing personil yang terlibat. Terdapat 3 (tiga) hal yang termasuk kendala:

  1. Jadwal konsultasi tenaga ahli publikasi ilmiah dikarenakan adanya perubahan jadwal dan tempat yang tidak diduga sebelumnya di Rencana Anggaran Biaya (RAB).
  2. Pameran Inovasi yang sebelumnya dianggarkan untuk Bekraf 2019 ternyata over budget.
  3. Biaya lain-lain yang dianggarkan lebih dari rencana anggaran.

Strategi Pemecahan Masalah/Kendala

Untuk mengatasi ketiga permasalahan yang terjadi, maka dilakukan upaya dan strategi, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Jadwal konsultasi tenaga ahli publikasi ilmiah dikarenakan adanya perubahan jadwal dan tempat yang tidak diduga sebelumnya di Rencana Anggaran Biaya (RAB).
  2. Pameran Inovasi yang sebelumnya dianggarkan untuk Bekraf 2019 ternyata over budget.
  3. Biaya lain-lain yang dianggarkan lebih dari rencana anggaran.

BAB III

PENGEMBANGAN RENCANA BISNIS KEDEPAN

Roadmap iJC

Pengembangan rencana bisnis kedepan digambarkan melalui roadmap berikut ini dengan range waktu adalah mulai dari tahun 2018 hingga tahun 2019 dimana iJC sebagai startup awal yang dibina oleh Alphabet Incubator melalui pendanaan CPPBT dan PPBT kedepannya dari Kemenristekdikti diharapkan mampu berkontribusi terhadap penelitian yang ada di Indonesia. Selain adanya peningkatan dari TKT/TRL ke level 9 yaitu komersialisasi, hasil akhir diharapkan pada tahun 2021 iJC mampu spin off dan menjadi badan yang berdiri sendiri.


Gambar 3.1 Roadmap Pengembangan iJC

BAB IV

REKAPITULASI PENGGUNAAN ANGGARAN

Pendanaan CPPBT iJC

Tabel 4.1 Tingkatan Kesiapan Teknologi

2020-01-28.png


BAB V

PENUTUP

Pendanaan CPPBT iJC

Demikian laporan pertanggungjawaban atas laporan akhir program CPPBT 2019 yang telah dibuat dengan sebenar-benarnya. Harapan atas seluruh proses pengerjaan produk telah diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah disusun sebelumnya. Berikut dilampirkan juga bukti-bukti penggunaan keuangan dan foto kegiatan yang telah dilakukan. Terima Kasih kepada Kemenristekdikti yang telah mendukung program CPPBT 2019 iLearning Journal Center (iJC), Alphabet Incubator dan khususnya Universitas Raharja.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Buku Putih Sains, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Menuju 2045, hal 16, 2017.
  2. 2,0 2,1 Weiner, N., & Weisbecker, A. (2011, March). A business model framework for the design and evaluation of business models in the internet of services. In 2011 Annual SRII Global Conference (pp. 21-33). IEEE.
  3. Aagaard, A., Presser, M., Beliatis, M., Mansour, H., & Nagy, S. (2018, December). A Tool for Internet of Things Digital Business Model Innovation. In 2018 IEEE Globecom Workshops (GC Wkshps) (pp. 1-6). IEEE.
  4. Ide, M., Amagai, Y., Aoyama, M., & Kikushima, Y. (2015, August). A lean design methodology for business models and its application to IoT business model development. In 2015 Agile Conference (pp. 107-111). IEEE.
  5. Remane, G., Hanelt, A., Nickerson, R. C., & Kolbe, L. M. (2017). Discovering digital business models in traditional industries. Journal of Business Strategy, 38(2), 41-51.
  6. Shao, M., Ding, J., Ding, M., & Liu, X. (2012, October). Research on business model innovation method based on TRIZ and CBR. In 2012 Second International Conference on Business Computing and Global Informatization (pp. 895-898). IEEE.
  7. Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business model generation: a handbook for visionaries, game changers, and challengers. John Wiley & Sons.
  8. Rahardja, U., Harahap, E. P., & Dewi, S. R. (2019). The strategy of enhancing article citation and H-index on SINTA to improve tertiary reputation. TELKOMNIKA, 17(2), 683-692.
  9. Handayani, I., Aini, Q., & Sari, N. (2018). Pemanfaatan Sistem iJC Berbasis OJS Sebagai Media E-Journal Pada STISIP YUPPENTEK. Technomedia Journal, 2(2), 94-106.
  10. Rahardja, U., Handayani, I., & Wijaya, R. (2018). Penerapan Viewboard Technomedia Journal menggunakan sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 2(2), 81-93.
  11. Handayani, I., Febriyanto, E., & Ana, Y. (2019). Penerapan Media E-Journal Menggunakan Sistem IJC berbasis OJS di STT YUPPENTEK. SISFOTENIKA, 9(1), 104-113.
  12. Rais, N. S. R., Supriati, R., & Danti, S. I. (2018). Instalasi Open Journal System (OJS) Versi 3 Sebagai Pendukung Kegiatan Pengelolaan dan Publikasi Jurnal Ilmiah. Technomedia Journal, 2(2), 66-80.
  13. Sudaryanto, S., & Ikhwandi, M. (2017). Penerapan Ojs dalam Mobile/android yang Diperuntukkan Bagi Pembaca dan Author. Compiler, 6(2).
  14. Sunarya, P. A., Jusoh, Z. M., & Damanik, D. M. (2019). Viewboard Implementation Based on Javascript Charts as a Media for Submitting Sales Information on a Green E-Commerce Website Light Cafe. Aptisi Transactions on Technopreneurship, 1(1), 12-21.
  15. Priatna, W. S., Manalu, S. R., & Sundjaja, A. M. (2017). Development of review rating and reporting in open journal system. Procedia computer science, 116, 645-651.
  16. Puhakka, V. (2019). Lean Internationalisation of High-Tech Startups: A Business Model Perspective.
  17. Rahardja, U., Lutfiani, N., & Juniar, H. L. (2019). Scientific Publication Management Transformation In Disruption Era. Aptisi Transactions on Management (ATM), 3(2), 109-118.”
  18. Josi, A. (2017). Perancangan Dan Implementasi E-Jurnal Pada Unit Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (Up2m) Stmik Prabumulih. Journal Of Informatic Pelita Nusantara, 1(2).
  19. 19,0 19,1 Mustika, D., Aryani, D., Aini, Q., & Rahardja, U. PENERAPAN METODE VASTMIND PADA MAHASISWA BIMBINGAN TINGKAT AKHIR UNTUK MONITORING PERSENTASE CAPAIAN PENYELESAIAN PROYEK PENELITIAN. EDUTECH, 18(1), 1-11. http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/ccit/article/view/153
  20. Holland, B., Holland, L., & Davies, J. (2004). An investigation into the concept of mind mapping and the use of mind mapping software to support and improve student academic performance. University of Wolverhampton.
  21. Davies, M. (2011). Concept mapping, mind mapping and argument mapping: what are the differences and do they matter?. Higher education, 62(3), 279-301.
  22. Adodo, S. O. (2013). Effect of mind-mapping as a self-regulated learning strategy on students’ achievement in basic science and technology. Mediterranean Journal of Social Sciences, 4(6), 163.
  23. Mento, A. J., Martinelli, P., & Jones, R. M. (1999). Mind mapping in executive education: applications and outcomes. Journal of Management Development, 18(4), 390-416.
  24. Nurlaila, A. P. (2013). The use of mind mapping technique in writing descriptive text. Journal of English and Education, 1(2), 9-15.
  25. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2016 Tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat.
  26. No, U. U. (3). tahun 2014 tentang Perindustrian. Pengaturan mengenai merek terkait juga dengan UU, (3).
  27. Elmatsani, H. M. (2017). Pengembangan Aplikasi Pengukuran TKT Online. Jurnal Rekayasa Elektrika, 13(3), 185-190.
  28. Straub, J. (2015). In search of technology readiness level (TRL) 10. Aerospace Science and Technology, 46, 312-320.
  29. Bakke, K. (2017). Technology readiness levels use and understanding (Master's thesis, University College South-East Norway).
  30. Héder, M. (2017). From NASA to EU: The evolution of the TRL scale in Public Sector Innovation. The Innovation Journal, 22(2), 1-23.
  31. Jesus, G. T., & Chagas Jr, M. F. Integration Readiness levels Evaluation and Systems Architecture: A Literature Review. International Journal of Advanced Engineering Research and Science, 5(4).
  32. Ningrum, M. D. (2015). Dampak Program Pendidikan Kecakapan Hidup di Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara Bagi Perempuan di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Jurnal Elektronik Mahasiswa Pend. Luar Sekolah-S1, 4(3).
  33. Sutrisno, S., Fathoni, A., & Minarsih, M. M. (2016). Pengaruh Motivasi dan disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang. Journal of Management, 2(2).

Contributors

Fitra Putri Oganda

Menu navigasi