SI1521489418

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL BERBENTUK

KATALOG SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA

PT. CITRA SURYA SELARAS KOTA TANGERANG


SKRIPSI



Disusun Oleh:

NIM
: 1521489418
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

UNIVERSITAS RAHARJA

2019/2020


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL BERBENTUK

KATALOG SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA

PT. CITRA SURYA SELARAS KOTA TANGERANG

Disusun Oleh:

NIM : 1521489418
Nama : Devi Iswara


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting


Disahkan Oleh :

Tangerang, 2020

Rektor         Dekan Fakultas       Ketua Program Studi
Universitas Raharja         Sains Dan Teknologi         Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya,M.Si)         (Sugeng Santoso M.Kom)         ( Ruli Supriati, S.Kom.,M.T.I)
NIP : 000603         NIP :006095       NIP :073009

UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL BERBENTUK

KATALOG SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA

PT. CITRA SURYA SELARAS KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh:

NIM
: 1521489418
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Disetujui Oleh:

Tangerang, 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Erick Febriyanto, S.Kom, M.T.I)
   
(Anita B. Wandanaya, AMTru,MM)
NID: 14011
   
NID: 04048

UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL BERBENTUK

KATALOG SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA

PT. CITRA SURYA SELARAS KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh:

NIM
: 1521483527
Nama

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

TA. 2019/2020

Disetujui Penguji:

Tangerang, Februari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID:
 
NID:
 
NID:

UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL BERBENTUK

KATALOG SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA

PT. CITRA SURYA SELARAS KOTA TANGERANG

Disusun Oleh:

NIM
: 1521489418
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Februari 2020
Devi Iswara
NIM: 1521489418

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

Media promosi dan informasi merupakan media yang sangat berpengaruh serta berperan penting dalam perkembangan pada dunia usaha yang semakin besar dan ketat dalam persaingan dan salah satu keunggulan perusahaan yaitu menghadapi persaingan dengan menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas. Padah hal ini media promosi yang digunakan media komunikasi visual berbentuk desain katalog yang informatif, desain katalog merupakan sebuah cara untuk bisa dijadikan suatu tanda pengenal dalam melakukan komunikasi dan mempromosikan suatu produk seperti halnya perusahaan untuk memudahkan konsumen mencari produk atau jasa yang dibutuhkan melalui media promosi dan informasi yang disediakan oleh perusahaan. PT. Citra Surya Selaras sangat memerlukan media desain berbentuk katalog yang menginformasikan seluruhan produk unggulan yang ditawarkan oleh perusahaan dengan lebih lengkap dan terperinci agar dapat menarik minat para klien dan konsumen. Oleh karena itu peneliti membuat media desain berbentuk katalog pada PT. Citra Surya Selaras supaya informasi produk atau jasa yang dijual lebih mudah diketahui sehingga sistem promosi menjadi lebih kreatif dan efektif, dengan menampilkan berupa gambar-gambar produk yang menarik dan jelas dengan susunan warna harmonis serta kalimat yang lengkap menjelaskan deskripsi dari produk-produk yang ditawarkan, cara ini diharapkan dapat meningkatkan citra/image pada perusahaan. Dalam penelitian menggunakan sebuah metode analisa permasalahan, pengumpulan data, analisa SWOT, perancangan media dan konsep desain meliputi layout kasar, layout komprehensif, serta final artwork. Untuk menghasilkan desain dengan tampilan yang bagus dan menarik, media desain katalog ini dibuat menggunakan software penunjang desain seperti CorelDRAW X6 dan Adobe Photoshop CS6.


Kata Kunci: Promosi, Informasi, Katalog.


ABSTRACT

Media promotion and information is a media that is very influental and plays an important role in the development of an increasingly large and tighter buisness world in compettion and one of yhe company’s strengths is to face compatitton by producing quality products or services. In this case the promotional media used by visual communication media in the form of informative catalog design, catalog design is a way to be used as an identification is communicating and promoting products such as companies to facilitate consumers in finding products or services needed through media promotion and information provided by companies. PT. Citra Surya Selaras is in need of catalog design media that informs all superior product offered by the company in a more complete and detailed way to attract clients and consumers. Therefore, researchers created catalog design media at PT. Citra Surya Selaras so that information about products or services sold is more easily known so that the promotion system becomes more creative and affective, by displyaing attractive and clear product images with harmonious color setting and complete sentences that describe the product description offered, this method is expected to improve company image, In research using problem analysis methods, data collection, SWOT analysis, media design and design concepts including rough layout, comprehensive layout, and final artwork. To produce a design with a nice and attracrive appearance, this catalog design media was created using design support software such us CorelDraw X6 and Adobe Photoshop CS6.


Keywords: Promottion, Information, Catalog.


KATA PENGANTAR


Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan dan menyusun Skripsi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dikarenakan keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis dalam penyusunan skripsi. Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucpakan terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :


  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom.,M.T.I, selaku Ketua Program Teknik Informatika Jenjang Strata I.
  4. Bapak Erick Febriyanto, S.Kom., M.T.I., selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran Skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Ibu Anita B. Wandanaya, AMTru, MM., selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran Skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Sri Supadmi, selaku HRD Manager sekaligus stakeholder yang telah mengizinkan peneliti untuk observasi di PT. Citra Surya Selaras Kota Tangerang dan memberikan pengarahan selama proses pembutan desain katalog.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  9. Rekan-rekan mahasiswa/i khususnya yang telah memberikan motivasi, saran maupun doa untuk keberhasilan penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Penelitian Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Penelitian ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Februari 2020
(Devi Iswara)
NIM: 1521489418

 


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pengertian Warna

Tabel 3.1. Material Produk

Tabel 3.2. Kondisi Pesaing

Tabel 3.3. Budget Produksi Media

Tabel 3.4. Analisa SWOT

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.7. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Program Media


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Warna Primer

Gambar 2.2. Warna Sekunder

Gambar 2.3. Warna Tersier

Gambar 2.4. Warna RGB

Gambar 2.5. Warna CMYK

Gambar 2.6. Lembar Kerja CorelDraw X6

Gambar 2.7. Lembar Kerja Adobe Photosop CS6

Gambar 3.1. Sruktur Organisasi PT. Citra Surya Selaras

Gambar 4.1. Layout Kasar Cover Depan dan Belakang

Gambar 4.2. Layout Kasar Cover Dalam

Gambar 4.3. Layout Kasar Moto Wellington

Gambar 4.4. Layout Kasar Halaman 1 dan 34

Gambar 4.5. Layout Kasar Halaman 2 dan 33

Gambar 4.6. Layout Kasar Halaman 3 dan 32

Gambar 4.7. Layout Kasar Halaman 4 dan 31

Gambar 4.8. Layout Kasar Halaman 5 dan 30

Gambar 4.9. Layout Kasar Halaman 6 dan 29

Gambar 4.10. Layout Kasar Halaman 7 dan 28

Gambar 4.11. Layout Kasar Halaman 8 dan 27

Gambar 4.12. Layout Kasar Halaman 9 dan 26

Gambar 4.13. Layout Kasar Halaman 10 dan 25

Gambar 4.14. Layout Kasar Halaman 11 dan 24

Gambar 4.15. Layout Kasar Halaman 12 dan 23

Gambar 4.16. Layout Kasar Halaman 13 dan 22

Gambar 4.17. Layout Kasar Halaman 14 dan 21

Gambar 4.18. Layout Kasar Halaman 15 dan 20

Gambar 4.19. Layout Kasar Halaman 16 dan 19

Gambar 4.20. Layout Kasar Halaman 17 dan 18

Gambar 4.21. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang

Gambar 4.22. Layout Komprehensif Cover Dalam

Gambar 4.23. Layout Komprehensif Moto Wellington

Gambar 4.24. Layout Komprehensif Halaman 1 dan 34

Gambar 4.25. Layout Komprehensif Halaman 2 dan 33

Gambar 4.26. Layout Komprehensif Halaman 3 dan 32

Gambar 4.27. Layout Komprehensif Halaman 4 dan 31

Gambar 4.28. Layout Komprehensif Halaman 5 dan 30

Gambar 4.29. Layout Komprehensif Halaman 6 dan 29

Gambar 4.30. Layout Komprehensif Halaman 7 dan 28

Gambar 4.31. Layout Komprehensif Halaman 8 dan 27

Gambar 4.32. Layout Komprehensif Halaman 9 dan 26

Gambar 4.33. Layout Komprehensif Halaman 10 dan 25

Gambar 4.34. Layout Komprehensif Halaman 11 dan 24

Gambar 4.35. Layout Komprehensif Halaman 12 dan 23

Gambar 4.36. Layout Komprehensif Halaman 13 dan 22

Gambar 4.37. Layout Komprehensif Halaman 14 dan 21

Gambar 4.38. Layout Komprehensif Halaman 15 dan 20

Gambar 4.39. Layout Komprehensif Halaman 16 dan 19

Gambar 4.40. Layout Komprehensif Halaman 17 dan 18

Gambar 4.41. Final Artwork Cover Depan dan Belakang

Gambar 4.42. Final Artwork Cover Dalam Katalog

Gambar 4.43. Final Artwork Moto Wellington

Gambar 4.44. Final Artwork Halaman 1 dan 34

Gambar 4.45. Final Artwork Halaman 2 dan 33

Gambar 4.46. Final Artwork Halaman 3 dan 32

Gambar 4.47. Final Artwork Halaman 4 dan 31

Gambar 4.48. Final Artwork Halaman 5 dan 30

Gambar 4.49. Final Artwork Halaman 6 dan 29

Gambar 4.50. Final Artwork Halaman 7 dan 28

Gambar 4.51. Final Artwork Halaman 8 dan 27

Gambar 4.52. Final Artwork Halaman 9 dan 26

Gambar 4.53. Final Artwork Halaman 10 dan 25

Gambar 4.54. Final Artwork Halaman 11 dan 24

Gambar 4.55. Final Artwork Halaman 12 dan 23

Gambar 4.56. Final Artwork Halaman 13 dan 22

Gambar 4.57. Final Artwork Halaman 14 dan 21

Gambar 4.58. Final Artwork Halaman 15 dan 20

Gambar 4.59. Final Artwork Halaman 16 dan 19

Gambar 4.60. Final Artwork Halaman 17 dan 18

 


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Pemanfaatan media merupakan hal yang penting dalam menyampaikan informasi dan promosi, khususnya dibidang media desain komunikasi visual dalam mempromosikan dan menginformasikan oleh suatu instansi maupun lembaga yang bertujuan untuk memudahkan pengenalan suatu produk dan jasa yang diperdagangkan. Oleh karena itu semakin ketatnya persaingan di dalam dunia usaha saat ini memasarkan produknya dengan tawaran kualitas produk yang beragam supaya dapat memenangkan suatu persaingan perusahaan harus berinovasi dalam mencari sebuah startegi baru khususnya dalam bidang promosi untuk mencapai target yang telah ditetapkan, salah satunya yaitu memulai sebuah media promosi.

Pengenalan macam-macam produk yang dipasarkkan oleh semua bisnis perusahaan melalui promosi dan informasi, sehingga dapat memudahkan suatu perusahaan dapat dikenal oleh para konsumen. Perusahaan PT. Citra Surya Selaras hanya baru menggunakan media promosi berbentuk brosur. Demikian dengan ini dibutuhkannya suatu media promosi dan informasi berbentuk desain katalog yang dapat menggambarkan suatu produk secara lengkap dan terperinci dengan menampilkan berupa gambar-gambar produk yang menarik dan jelas dengan susunan warna harmonis serta kalimat yang lengkap dan menjelaskan deskripsi dari produk-produk yang ditawarkan.

PT. Citra Surya Selaras adalah salah satu perusahaan swasta berlokasi di kota tangerang yang bergerak dibidang produksi jam dinding berbahan kayu dengan merek Wellington, PT. Citra Surya Selaras akan mempromosikan produk-produk unggulannya melalui media cetak seperti katalog supaya menarik minat para klien dan konsumen.

Kurangnya penyampaian promosi dan informasi produk yang luas pada PT. Citra Surya Selaras, banyaknya masyarakat dan konsumen yang belum mengenal hasil produk yang ditawarkan dari perusahaan. Untuk itu dengan adanya media desian katalog memudahkan perusahaan untuk mempromosikan produk yang di tawarkan.

Hal penting dalam menyampaikan informasi dan promosi adalah berisikan secara lengkap dan terperinci. Untuk menjadi daya tarik bagi konsumen dalam melihat hasil produk yang di tawarkan oleh perusahaan, serta dapat membantu kegiatan promosi dan presentasi oleh bagian pemasaran.

Dengan dibuatnya perancangan media desain komunikasi visual berbentuk katalog sebagai media promosi dan informasi pada PT. Citra Surya Selaras ini, diharapkan dapat membantu perusahaan terutama bagian marketing komunikasi untuk mencapai target setiap tahunnya, dari media promosi dan informasi yang akan ditunjukan kepada konsumen dan sehingga dapat menjadi solusi dalam pemecahan masalah pada PT. Citra Surya Selaras.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang disampaikan, penulis dapat merumusakan beberapa poin permasalahan pada PT. Citara Surya Selaras.

  1. Media promosi dan informasi seperti apakah yang dibutuhkan pada PT. Citra Surya Selaras agar menjadi kreatif dan efektif  ?
  2. Bagaimanakah merancang sebuah bentuk media yang dapat meningkatkan strategi pemasaran, sehingga menambah daya tarik minat konsumen ?
  3. Apakah target yang dicapai pada PT. Citra Surya Selaras melalui media desain katalog tersebut ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan dapat focus dan terarah, ruang lingkup pembahasan permasalahan dibatasi pada perancangan media desain kominukasi visual dalam bentuk katalog sebagai media promosi dan informasi pada PT. Citra Surya Selaras Kota Tangerang. Dengan ini nantinya dapat lebih maju dibidang teknologi khususnya di media komunikasi visual

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Beberapa tujuan dari perancangan media desain kominaksi visual sebagai media informasi dan promosi dalam bentuk katalog pada PT. Citra Surya Selaras sebagai berikut :

  1. Membuat perancangan media dalam bentuk desain katalog yang kretif dan efektif untuk meningkatkan promosi dan informasi pada PT. Citra Surya Selaras Kota Tangerang.
  2. Untuk merancang media desain katalog yang kreatif agar terlihat menarik desain dibuat dengan layout, warna, gambar dan text yang berisi informasi keunggulan dan produk pada PT. Citra Surya Selaras Kota Tangerang.
  3. Melalui desain katalog ini diharapkan dapat meningkatkan target pemasaran serta meningkatkan jumlah konsumen setiap tahunnya.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini untuk memudahkan hasil produk dalam mempromosikan dan menginformasikan. Dengan ini penulis berharap hasil penlitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

  1. Dengan adanya media desain katalog ini konsumen dengan mudah mendapatkan informasi produk yang lebih lengkap dan terperinci.
  2. Dalam perancangan media desain komuniksi visual ini agar membantu memudahkan bagian marketing untuk mempromosikan dan mempresentasikan hasil produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
  3. Agar dapat meningkatkan daya tarik pelanggan dalam membeli hasil produk tersebut.

Metode Penelitian

Untuk memperoleh dan melengkapai data-data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi terkait dengan perancangan media katalog ini penulis menggunakan beberapa metode, Adapun metode yang digunakan sebagai berikut :

Metode Analisa Permasalahan

Dalam menetukan topik penelitian skripsi ini permasalahan ditentukan berdasarkan hasil analisa melalui interview kepada Stakeholder dalam melaksanakan wawancara dengan Ibu Sri Supadmi selaku HRD Manager PT. Citra Surya Selaras yang dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2019. Bahwa bentuk media promosi sebelumnya hanya menggunakan media yang sudah lama belum up to date seperti brosur. Sehingga PT. Citra Surya Selaras membutuhkan adanya perancangan desain media katalog dengan informasi yang lebih update dan menarik.

Metode Analisa Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan agar dapat mencapai tujuan penelitian. Berikut adalah metode pengumpulan data yang sudah dilakukan :

  1. Observasi
  2. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan metode observasi pada PT. Citra Surya Selaras yang di butuhkan untuk pengembangan media katalog melalui sebuah pengamatan.

  3. Wawancara
  4. Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara bertatap muka langsung dengan narasumber yang mempuyai peran penting dalam produksi. Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam meningkatkan perancangan media desain katalog, penulis melakukan wawancara dengan HRD Manager PT. Citra Surya Selaras.

  5. Studi Pustaka
  6. Metode studi pustaka adalah materi-materi yang dipergunakan sebagai landasan untuk pencarian data berupa referensi. Dalam studi pustaka terdapat bentuk seperti artikel, buku, serta jurnal penelitian, hal ini data yang di perlukan untuk perancangan media promosi dan penyusunan laporan telah diperoleh melalui studi pustaka suatu jurnal dan buku referensi yang berhubungan dengan pembuatan dan perancangan media promosi.

Metode Analisis SWOT

Selain melakukan metode pengumpulan data pada saat proses penelitian, dilakukan juga metode analisa data yang digunakan untuk menganalisa data-data yang telah diperoleh pada saat metode pengumpulan data. Metode analisa SWOT ini didasarkan pada logika dapat memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats).

Metode Analisa Perancangan Media

Metode analisa perancangan media adalah tahapan-tahapan penyelesaian media desain katalog yang dibutuhkan PT. Citra Surya Selaras sabagai media promosi dan informasi,. Maka dari itu aplikasi penujang yang digunakan, diantaranya : CorelDRAW X6 dan Adobe Photoshop CS6.

Konsep Desain

Konsep desain yang digunakan berisikan perancangan media, perancangan pesan dan perancangan visual yang dibuat melalui tahap Layout Kasar, Layout Komprehensif dan Final Artwork.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan skripsi ini terbagi menjadi beberapa bagian dengan disertakan sistematika penyampaiannya, sebagi berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada BAB I ini berisi mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada BAB II ini berisi mengenai teori dasar dan beberapa definisi serta Literature Review yang akan mendukung penelitian Skripsi ini sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Pada BAB III ini berisi tentang gambaran objek penelitian, sejarah, struktur organisasi, visi dan misi, wewenang dan tanggung jawab, informasi produk, market analysis, pontential market, market segmentation, tujuan pemasaran, strategi pemasaran, budget produksi media, konfigurasi hardware, dan elisitasi.

BAB IV KONSEP DESAIN

Pada BAB IV ini Berisi tentang perencanaan media yang didalamnya terdapat tujuan media, strategi media, program media, perencanaan pesan (konsep kreatif) yang terdiri dari tujuan kreatif, strategi kreatif, dan perencanaan visual (konsep visual) yang terdiri dari tujuan visual, strategi visual, penulisan naskah (copy writing), pengarahan visual (art directing) dan proses desain.

BAB V PENUTUP

Bagian BAB V ini berisikan kesimpulan dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitan yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN



BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan


Pengertian Perancangan

Menurut Hervei Desmon Hutahaean, Bosker Sinaga dan Anastasya Aritonang Rajagukguk (2016:8)[1], menjelaskan “Perancangan merupakan proses pemecahan masalah yang disertai dengan pemikiran yang kreatif guna mencapai hasil yang optimal.”

Menurut Yuliana Khozin, Saryani dan Nur Azizah (2019:119)[2], menjelaskan “Perancangan sistem penentuan proses data yang diperlukan baru, jika sistem itu berbasis computer perancangan dapat dinyatakan spesifikasi peralatan yang digunakan.”

Sedangkan menurut Diana Maya, Mudatsir dan Nizam Ismail (2016:100)[3], menjelaskan “Perancangan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan terbaik.”

Berdasarkan ketiga pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perancangan harus memenuhi kebutuhan penggunannya dan dapat berfungsi untuk mendesain sistem dan penentuan proses data yang diperlukan oleh sistem agar dilakukan secara merencanakan atau mengatur yang dapat menyelesaikan masalah agar segala sesuatunya menjadi lebih baik.

Konsep Dasar Media


Pengertian Media

Menurut Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma (2017:37)[4], menjelaskan “Media adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunkan bebagai unsur komunikasi grafis seperti teks, gambar, ataupun foto”.

Menurut Kurniawan dan Sinta Verawati Dewi (2017:215[5], menjelaskan “Media merupakan sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media adalah beragam bentuk dan jenisanya mulai dari cetak, maupun visual. Media merupakan sarana komunikasi yang dapat menyampaikan informasi, sangat dibutuhkan oleh perusahaan, karena dengan adanya media juga membantu dan mempermudah perusahaan.

Alternatif Media

Menurut Lusyani Sunarya, Ogi Dermawan dan Muhammad Hanif Amrullah (2016:61)[6], menjelasakan Macam-macam media komunikasi grafis dapat dikelompokan, yaitu sebagai berikut :

  1. Media Komunikasi Cetak/Visual, contohnya Poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembukus, selipat (folder), selembaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.
  2. Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billoard, baliho, mobil box.
  3. Media Elektronik, contohnya radio, televise, internet, film, program video, animasi computer.
  4. Tempat Pajang (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase, desain gantung foor stand.
  5. Barang Kenangan, contohnya T-shirt, payung, gelas, aneka souvenir, tas dan sebagainya.

Konsep Dasar Promosi


Pengertian Promosi

Menurut Martono, Triyono dan Roesmita Anggis Septiani (2018:2)[7], menjelaskan “Promosi adalah merupakan suatu alat atau sarana untuk memperkenalkan dan menawarkan suatu produk atau jasa atau image atau perusahaan ataupun yang lain agar dapat dengan mudah diketahui oleh masyarakat lebih luas”.

Menurut Wira Saniartawan Indera Wijaya dan Hendri (2017:80)[8], menjelaskan “Promosi adalah memperkenalkan suatu produk yang dibuat melalui suatu media seperti media telekomunikasi, internet, radio, televisi, media cetak an lain sebagainya”.

Sedangkan menurut Faisal Reza (2016:71)[9], menjelaskan “Promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya pembelian dalam waktu singkat”.

Berdasarkan ketiga pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa promosi yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk memasarkan atau menawarkan sebuah produknya terhadap masyarakat dan mengenalkan bentuk media yang dipasarkan melalui media cetak, internet, dan lainnya, serta dapat terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat.

Tujuan Promosi

Menurut Indri Hastuti Listyawati (2016:64)[10], menjelaskan “Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat sebagai berikut” :

  1. Menginformasikan
  2. Menginformasukan pasar mengenai produk baru. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk, menyampaikan perubahan harga kepada pasar, menjelaskan cara kerja produk, menginformasikan jasa-jasa yang disediakan, menelusuri kesan yang salah, mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli, membangun citra perusahaan.

  3. Memberi tahu
  4. Memberi tahu adalah kegiatan promosi yang ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju mengenai penawaran perusahaan, sebab tanpa diketahui oleh konsumen dan masyarakat luas walaupun produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi dan terjangkau tidak akan berarti banyak jika tidak diketahui oleh konsumen dan juga masyarakat luas.

  5. Membujuk Pelanggan Sasaran
  6. Membentuk pilihan merek, mengalihkan pilihan kemerek lain, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga, mendorong pembeli untuk menerima kunjungan salesman.

  7. Mengingatkan
  8. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat, mengingatkan pembeli akantempat-tempat yang menjual produk perusahaan, membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan, menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.

Bentuk Promosi

Menurut Dyah Kusumawardhani, Dewi Rostyaningsih dan Aloysius Rengga (2016:9)[11], bentuk promosi sebagai berikut :

  1. Periklanan (Advertising)
  2. Periklanan merupakan cara yang efektif untuk menjangkau banyak konsumen yang tersebar secara luas.

  3. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
  4. Membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan untuk mendapatkan publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menghadapi rumor, berita, dan kejadian tidak menyenangkan.

  5. Penjualan Personal (Personal Selling)
  6. Presentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan untuk tujuan menghasilkan penjualan dan membangun hubungan pelanggan.

  7. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
  8. Hubungan langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respons segera dan membangun hubungan pelanggan yang langgeng penggunaan surat langsung, telepon, televisi respons langsung, email internet, dan sarana lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen tertentu.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Menurut Wahyu Manurian, Sidiq Rahmad Siswantoro, Haryanto dan Maria Dame (2019:103)[12] dalam teori Untung Rahardja “Informasi sudah tidak lagi diserap dengan mengandalkan alat-alat yang masih kuno dan konvensional, karenanya peran komputer menjadi sangat krusial dalam memberikan solusi untuk memecahkan masalah, selain itu komputer juga merupakan alat bantu yang sangat baik untuk mengembangkan sistem yang masih ketinggalan zaman”.

Menurut Nina Rahayu, Fauziyyah Husna Nurdiayanah Lestari dan Ulfa Tiana Aprilyani (2017:57)[13] dalam teori (Prasodjo dan Rianto), menjelaskan “Pengertian informasi sering disamakan dengan pengertian data. Data merupakan sesuatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan.

Sedangkan menurut Sophan Sophian (2016:50)[14] teori McLeod dalam Yakub, menjelaskan “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.

Berdasarkan kedua pengertian diatas dapat disimpulakan, bahwa Informasi dapat menginformasikan secara modern dengan data yang telah diolah agar lebih berguna dan lebih berarti dalam menerimanya.

Jenis-Jenis Informasi

Sunarya, Lusyani. Mukti Budiarto dan Jasmine Dara Assyifa (2015:80-81)[15], menjelaskan tentang jenis-jenis informasi dalam manajemen dibagi berdasarkan aspek-aspek, antara lain:

  1. Informasi berdasarkan persyaratan
  2. Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana yang dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.

  3. Informasi berdasarkan dimensi waktu
  4. Informasi berdasarkan dimensi waktu dibagi menjadi dua waktu, yaitu:

    1. Informasi masa lalu
    2. Informasi ini harus tentang peristiwa yang sudah berlalu yang walaupun jarang digunakan, namun dalam penyampaiannya harus disusun secara teratur.

    3. Informasi Masa Kini
    4. Informasi ini tentang peristiwa yang sedang terjadi saat ini.

Nilai Informasi

Menurut Sri Rahayu, Zainul Hakim and Masitoh (2019:57-58)[16], menjelaskan “Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaat yang diperoleh lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya”. Nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost ef ectiveness atau cost bebefit. Nilai informasi didasarkan atas sepuluh sifat, yaitu:

  1. Mudah diperoleh
  2. Kemudahan dan kecepatan untuk memperoleh informasi.

  3. Luas dan lengkap
  4. Memperlihatkankelengkapan isi informasi. Hal ini tidak hanya mengenai volumenya, akan tetapi juga mengenai keluaran informasinya.

  5. Ketelitian
  6. Berhubungan denga tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi.

  7. Kecocokan
  8. Seberapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai.Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi sedangkan yang lainnya tidak berguna.

  9. Ketepatan waktu
  10. Berhubungan dengan waktu yang dilalui, lebih pendek dari siklus untuk mendapatkan informasi.

  11. Kejelasan
  12. Menunjukan tingkat kejelasan informasi.Informasi hendaknya terbebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.

  13. Keluwesan
  14. Berhubungan dengan apakah informasi tersebut dengan digunakan untuk membuat lebih dari satu keputusan, tetapi juga apakah dapat digunakan untuk lebih dari seorang pengambil keputusan.

  15. Dapat dibuktikan
  16. Membuktikan sejauh mana informasi itu dapat diuji oleh beberapa pemakai hingga sampai didapatkan kesimpulan yang sama.

  17. Tidak ada prasangka
  18. Berhubungan dengan ada tidaknya keinginan untuk mengubah informasi tersebut guna mendapatkan kesimpulan yang telah diarahkan sebelumnya.

  19. Dapat diukur
  20. Hakikatnnya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi foral.

Kualitas Informasi

Menurut Rosmila, Muh. Yamin dan LM. Tajidun (2016:228)[17] , “Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria yaitu” :

  1. Akurat (accurate)
  2. Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.

  3. Tepat pada waktunya (timeliness)
  4. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, di dalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal.

  5. Relevan (relevance)
  6. Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya, disamping karakteristik, nilai informasi juga ikut menentukan kualitasnya. Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.

Konsep Dasar Desain

Pengertian Desain

Menurut Wahyu Hidayat, Adriansyyah dan Reni Wulandari (2018:45-46)[18], menjelaskan “Istilah desain sendiri secara etimologi berasal dari beberapa serapan bahasa yang diambil dari bahasa itali yaitu “Design” yang secara gramatikal berarti gambar”. Kata desain tersebut dapat digunakan pada berbagai kalimat, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Apabila sebagai kata kerja, istilah “desain” dapat diartikan sebgai proses dalam membantu atau menciptakan sebuah proses kreatif. Baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk karya nyata”.

Menurut Adi Kusuma Widya Tama, Marina Dingin Novena dan Sefty Larasati (2017:99)[19], menjelaskan “Desain Merupkan kegiatan perencanaan arsitektur menitik beratkan pada perancangan yang mampu menjadi wadah bagi setiap aktifitas yang diperlukan”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa desain adalah cara yang digunakan apa yang di inginkan agar dapat terlihat menarik serta kreatif dalam segi warna dan gambarnya, terutama dalam menyampaikan informasi yang jelas dan terperinci..

Fungsi-Fungsi Desain

Menurut Sri Wahyuni, Afina Muftahurrachmah dan Ellen Nadya Purwa (2017:21)[20] dalam Diktat Matakuliah Desain Karakter and Modelling yang dijelaskan pada Lusyani Sunarya, menerangkan ada beberapa fungsi desain grafis diantaranya :

  1. Fungsi Informasi
  2. Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.

  3. Fungsi Identifikasi
  4. Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.

  5. Fungsi Persuasi
  6. Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonasi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

Unsur-Unsur Desain

Agar suatu grafis dapat lebih menarik oleh penglihatan atau mata (eye catching) maka diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Berikut pengertian dari unsur-unsur desain grafis. Menurut Sri Wahyuni, Afina Muftahurrachmah dan Ellen Nadya Purwa (2017:21)[21]. Diperlukan pengetahuan tentang unsur atau komponen dalam desain grafis, antara lain :

  1. Garis (Line)
  2. Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bantuk atau konstuksi desain.

  3. Bentuk (Shape)
  4. Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle). Sementara pada kategori sifatnya. Bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu : Huruf, Simbol dan Bentuk nyata.

  5. Tekstur (Texture)
  6. Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu bend yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.

  7. Ruang (Space)
  8. Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetik desain. Sebagai contoh, tanpa ruang anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraph. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruangan digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figuer) dan latar belakang (background).

  9. Ukuran (Size)
  10. Ukuran adalah unsur dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.

  11. Warna (Color)
  12. Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua, yaitu : warna yang ditimbulkan karena sinar (additive color) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (substractive color) yang biasanya digunakan dalam prose pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam kain dan plastik.

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Menurut Muhammad Rio Akbar (2016:86-87)[22], menjelaskan dalam mendesain prinsip dasar desain merupakan pengorganisasian unsur unsur dasar desain dengan memperhatikan prinsip– prinsip dalam menciptakan dan mengaplikasikan kreativitas. Jefkins mengelompokan prinsip – prinsip desain menjadi : “ Kesatuan, keberagaman, keseimbangan, ritme keserasian, proporsi, skala, dan penekanan”. Adapun prinsip – prinsip dasar desain dan definisinya yaitu:

  1. Kesatuan (Unity)
  2. Kesatuan merupakan sebuah upaya untuk menggabungkan unsur – unsur desain menjadi suatu bentuk yang proporsional dan menyatu satu sama lain ke dalam sebuah media. Kesatuan desain merupakan hal yang penting dalam sebua desain, tanpa ada kesatuan unsur – unsur desain akan terpecah berdiri sendiri – sendiri tidak memiliki keseimbangan dan keharmonisan yang utuh.

  3. Keberagaman (Variety)
  4. Keberagaman dalam desain bertujuan untuk menghindari suatu desain yang menoton. Untuk itu diperlukan sebuah perubahan dan pengkontrasan yang sesuai. Adanya perbedaan besar kecil, tebal tipis pada huruf, pemanfaatan pada gambar, perbedaan warna yang serasi, dan keragaman unsur – unsur lain yang serasi akan menimbulkan variasi yang harmonis.

  5. Keseimbangan (Balance)
  6. Keseimbangan adalah bagaimana cara mengatur unsur – unsur yang ada menjadi sebuah komposisi yang tidak berat sebelah. Keseimbangan dapat tercapai dari dua bagian, yaitu secara simetris yang terkesan resmi/formal yang tercipta dari sebuah paduan bentuk dan ukuran tata letak yang sama, sedangkan keseimbangan asimetris memberi kesan informal,tapi dapat terlihat lebih dinamis yang terbentuk dari paduan garis, bentuk, ukuran, maupun tata letak yang tidak sama namun tetap seimbang.

  7. Ritme/irama (Rhythm)
  8. Aliran secara keseluruhan terhadap desain selalu menyiratkan irama yang nyaman. Suatu gerak yang dijadikan sebagai dasar suatu irama dan ciri khasnya terletak pada pengulangan – pengulangan yang dilakukan secara teratur yang diberi tekanan atau aksen. Ritme membuat adanya kesan gerak yang menyiratkan mata pada tampilan yang nyaman dan berirama.

  9. Keserasian (Harmony)
  10. Suptandar, mengartikan “keserasian sebagai usaha dari berbagai macam bentuk, bangun, warna, tekstur, dan elemen lain yang disusun secara seimbang dalam suatu komposisi utuh agar nikmat untuk dipandang”. Adalah keteratuan di antara bagian – bagian suatu karya.

  11. Proporsi (Proportion)
  12. Menurut kusmiati, “Proporsi merupakan perbandingan antara suatu bilangan dari suatu obyek atau komposisi”. Bisa dikatakan bahwa proporsi merupakan kesesuaian ukuran dan bentuk hingga tercipta keselarasan dalam sebuah bidang. Terdapat tiga hal yang berkaitan dengan masalah proporsi, yaitu penempatan susunan yang menarik, penentuan ukuran sehingga dapat diukur atau disusun sebaik mungkin.

  13. Skala (Scale)
  14. Kusmiati, menyebutkan: “skala adalah ukuran relatif dari suatu obyek, jika dibandingakan terhadap obyek atau elemen lain yang telah diketahui ukurannya”. Skala berhubungan dengan jarak pandang atau penglihatan dengan unsur – unsur yang telah dimunculkan (faktor keterbacaan). Skala juga sangat berguna bagi terciptanya kesesuaian bentuk atau obyek dalam suatu desain.

  15. Penekanan (Emphasis)
  16. Jefkins, menyebutkan bahwa: “Dalam penekanan, all emphasis is no emphasis, bila semua ditonjolkan, maka yang terjadi adalah tidak ada hal yang ditinjolkan”. Adanya penekanan dalam desain merupakan hal yang penting untuk menghindari kesan menoton. Penekanan dapat dilakukan pada jenis huruf, ruang kosong, warna, maupun yang lainnya akan menjadikan desain menjadi menarik bila dilakukan dalam proporsi yang cukup dan tidak berlebihan.

Konsep Dasar Tipografi


Pengertian Tipografi

Menurut Puji Anto, M. Sjafei Andrijanto dan Taufiq Akbar (2017:97)[23]menjelaskan, “Typography bisa dikatakan sebagai seni dalam menggunakan, memilih, dan mengaplikasikan huruf karena jika salah dalam memilih huruf, maka akibatnya adalah tidak sampainya informasi ketika media tadi dilihat/dibaca “.

Sedangkan menurut Rommel Sinaga, Salam Irianto Nadeak dan Murtopo Murtopo (2016:11)[24], menjelaskan “Tipografi adalah seni dan teknik dalam merancang maupun menata aksara dalam kaitannya untuk menyusun publikasi visual, baik cetak maupun non cetak. Tipografi dalam banyak hal sangat mempengaruhi dalam kemampuan baca seseorang “.

Untuk mengenal jenis huruf dalam tipografi dan memahami arti dari tipografi dengan mudah kita dapat mengetahui karakteristik dan jenis hurufnya.

  1. Baseline
  2. Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.

  3. Capline
  4. Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.

  5. Meanline
  6. JSebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.

  7. X-Height
  8. Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-Height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.

  9. Ascender
  10. Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline.

  11. Descender
  12. Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada dibawah baseline.

Pengertian Tentang Psikologi Warna


Pengertian Warna

Menurut Ririn Fatmawati dan Sri Widayati (2016:2)[25] menjelaskan, “Warna adalah sebuah sensitivitas yang berhubungan dengan indra kita, seperti halnya rasa dan bau. Sensitivitas warna dihasilkan dari interaksi antara warna dengan indra sensitif warna yang ada pada kita”.

Sedangkan M. Puji Anto, Sjafei Andrijanto dan Taufiq Akbar (2017:95)[26], menjelaskan “Warna adalah sebuah spektrum tertentu terdapat di dalam cahaya yang sempurna atau putih”.

Adapun kesimpulan dari kedua pengertian diatas warna adalah sensitivitas yang berhubungan dengan indra kita dan sebuah spektrum tertentu.

  1. Jenis/Bentuk Warna
  2. Menurut Nugroho menjelaskan “Terdapat lima jenis-jenis warna”. (2015:33-36)[27], di bagi menjadi beberapa kelompok warna, yaitu :

    1. Warna Primer
    2. Merupakan warna pertama atau warna pokok disebut warna primer warna dasar yang bukan campuran dari warna-warna lain. Wrana yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.

      Gambar 2.1 Warna Primer

    3. Warna Sekunder
    4. Merupakan warna ke dua dari percampuran dua warna primer. Hasil pencampuran warna-warna primer misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning. Ungu adalah campuran merah dan biru.

      Gambar 2.2 Warna Sekunder

    5. Warna Tersier
    6. Merupakan warna campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan di dapat dari pencampuran warna kuning dan jingga. Warna coklat merupakan campuran dari ketiga warna, yakni merah, kuning dan biru.

      Gambar 2.3 Warna Tersier

    7. Warna Netral
    8. Warna netral merupkan hasil campuran ketiga warna dasar dalam warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras alam. Hasil campuran yang tepat akan menuju hitam. Dalam penggunan warna dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

      1. Additive color/RGB, warna yang di timbulkan karena sinar yang digunakan pada warna lampu, layar monitor, televisi dan sebagainya.
      2. Gambar 2.4 Warna RGB.

      3. Substractive color/CMYK, adalah warna yang dibuat dengan menggunakan unsur-unsur tinta atau cat. Warna tersebut biasanya digunakan dalam proses percetakan ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik, dan lain-lain.
      4. Gambar 2.5 Warna CMYK.

Warna merupakan fakor yang sangat penting dalam mendesain, setiap warna memiliki katakter dengan sifat yang berbeda pula. Pada setiap negara memiliki makan atau arti yang berbeda-berbeda, namun arti berikut ini berdasarkan lingkup yang universal.

Tabel 2.1 Pengertian Warna

Konsep Dasar Layout


Pengertian Layout

Menurut Yoyada Christ D, Deddi Duto Hartanto dan Elisabeth Christine Yuwono (2018:2)[28] menjelaskan, “Layout adalah tata letak dari elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya”.

Menurut Monica Amilisa Putri dan Archita Desiana Logiana (2018:3)[29]menjelaskan, “Layout adalah penyusunan dari elemen elemen desain yang berhubungan dalam sebuah bidang sehingga membentuk sususnan artistic. Dalam Desain Komunikasi Visual, layout merupakan salah satu hal yang sama. Sebuah desain yang baik harus mempunyai layout yang terpadu. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan tek agar menjadi komunikatif dan dapat memudahkan pembaca mendapatkan informasi yang di sajikan”.

Dalam pengertian di atas dapat di simpulkan, bahwa layout adalah elemen-elemen desain untuk mendukung konsep/pesan terhadap suatu bisang media sehingga membentuk sususan artistic.

Prinsip-Prinsip Layout

Menurut Anggraini dan Kirana Nathalia (2016:75)[30], ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penerapan komposisi elemen-elemen layout tersebut apakah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip layout. Berikut ini prinsip-prinsip layout tersebut:

  1. Sequence, yakni urutan perhatian dalam layout atau aliran pandangan mata ketika melihat layout. Layout yang baik dapat mengarahkan kedalam informasi yang disajikan pada layout. Maka urutan perlayoutan sebaiknya diatur sesuai prioritas.
  2. Emphasis, yaitu penekanan dibagian-bagian tertentu pada layout. Penekanan ini berfungsi agar pembaca dapat lebih terarah atau fokus pada bagian yang penting. Emphasis atau penekanan dapat diciptakan dengan cara berikut :
    1. Memberi ukuran huruf yang jauh lebih besar dibandingkan elemen elemen layout lainnya pada halaman tersebut.
    2. Menggunakan warna kontras atau berbeda dengan latar belakang dan elemen lainnya.
    3. Menggunakan bentuk atau style yang berbeda dengan sekitarnya.
    4. Meletakkan hal yang penting tersebut pada posisi yang menarik perhatian.
  3. Keseimbangan (Balance), teknik mengatur keseimbangan terhadap elemen layout. Prinsip keseimbangan terbagi menjadi dua jenis, keseimbangan simetris, sisi yang berlawanan harus sama agar tercipta sebuah keseimbangan. Sementara itu, pada keseimbangan asimetris objek-objek yang berlawanan tidak sama atau seimbang. Keuntungan dari keseimbangan asimetris adalah memberikan kesan yang tidak kaku atau santai (casual).
  4. Unity, yaitu menciptakan kesatuan pada desain keseluruhan. Seluruh elemen yang digunakan harus saling berkaitan dan disusun secara tepat.

Jenis-Jenis Layout

Menurut Giandari Maulani, Siti Nur Janah dan Yuri Alam Mahbubi (2017: 65)[31], jenis-jenis layout antara lain:

  1. Layout Kasar
  2. Layout kasar adalah gambaran kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar, yang dibuat, pada layout kasar dibuat hitam putih berupa coretan kasar atau sketsa dengan menggunakan pensil yang dibuat dengan proses manual.

  3. Layout Komprehensif
  4. Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang ada pada umumnya disajikan dengan bentuk warna.

  5. Final Artwork
  6. Final artwork adalah tahap akhir dimana keseluruhan unsur-unsur sudah tersusun dengan rapih dan siap untuk cetak.

Teori Khusus

Konsep Dasar Desain Komunikasi Visual


Pengertian Desain Komunikasi Visual

Menurut Dian Cahyadi (2017:27)[32]menjelaskan, “Desainer Grafis/Komunikasi Visual adalah seseorang yang mempunyai keahlian merancang solusi komunikasi visual melalui program identitas, informasi dan persuasi yang sesuai tujuan yang ditetapkan pemberi tugas kepada khalayak sasarannya dengan menggunakan media konvensional (berbasis cetak) maupun non konvensional (non cetak)”.

Menurut Ferry V.I.A Koagouw dan Reiner Onsu (2018:2)[33], menjelaskan “suatu kegiatan merancang sebuah karya seni melalui media penggambaran dengan tujuan untuk menyampaikan informasi atau pesan dari komunikator ke komunikan yang sifatnya hanya dapat ditangkap indra penglihatan”.

Berdasarkan kedua pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah merancang komunikasi visual melalui program identitas informasi, dan persuasi yang sesuai tujuan untuk menyampaikan pesan dari komunikator ke komunikan.

Konsep Dasar Katalog


Pengertian Katalog

Menurut Geraldo Van Dirk Matindas, Anthonius Golung dan Ridwan Paputungan (2018:4)[34], “Secara luas yang disebut katalog adalah daftar barang atau benda yang disusun untuk tujuan tertentu”.

Menurut Lingga Raka Gatma dan Archita Desiana Logiana (2018:3)[35], “Katalog berasal dari bahasa latin ”catalogus” yang bearti daftar, dalam pengertian umum katalog diartikan sebagai daftar nama-nama, judul dan baran-barang”.

Sedangkan menurut Afil Lailatul Maghfiroh, imron Rosyidi dan Andik Suryanto (2018:1)[36], “Metode penyusunan item (berisi informasi atau keterangan tertentu) dilakukan secara sistematis baik menurut abjat maupun urutan logika yang lain.

Berdasarkan pengertian diatas dapat di simpulkan, bahwa katalog adalah daftar barang atau benda yang disusun dengan nama-nama, judul dan barang-barang produknya, yang berisi informasi atau keterangan tertentu seara sistematis.

Aplikasi Penunjang Media Desain


CorelDraw X6

Menurut Rakhmat Wahyu Isnanto dan Joni Dwi Pribadi (2018:238)[37], dalam teori perdana, menjelaskan “CorelDRAW adalah aplikasi design grafis yang digunakan untuk membuat berbagai macam design seperti logo, kartu nama, kalender, poster, stiker dan lain-lain yang terkenal dalam dunia digital”.

Sedangkan Menurut Budiarto dan Muhammad Ari (2019:19)[38], “Suatu aplikasi desain grafis yang digunakan untuk membuat desain vector seperti  : logo, layout visual dan desain advertising”.

CorelDraw adalah software desain grafis yang dapat di pergunakan untuk membuat suatu karya desain atau artistic yang kreatif dan dapat di buat dengan berbagai macam karya desain.

Gambar 2.6 Lembar Kerja CorelDraw X6

Adobe Photoshop CS6

Menurut Nugraheni setyanti dan Umi khabibah (2017:441)[39], “Adobe Photoshop CS6 adalah sebuah software yang diproduksi oleh Adobe System yang merupakan versi terbaru Photoshop, versi CS6 ini disebut juga sebagai versi ke 13 Adobe Photoshop”.

Sedangkan menurut Yoga Dwi Ardian dan Bambang Soepeno (2018:408)[40], “Adobe Photoshop adalah program aplikasi desain yang berguna untuk mendesain gambar, mengedit image grafis, dan mengolah foto digital. Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada kelengkapan fitur desain grafis dan olah fotonya. Toolbox yang tersedia dapat cepat oleh pengguna yang masih belum berpengalaman sekalipun. Penggunaan Layer untuk memisahkan antar komponen gambar dan teks juga sangat membantu desainer dalam menyusun dan mengolah desainnya”.

Adobe Photoshop CS6 mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB, CMYK dan Index Color. Struktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan image atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemen pembentukan warna Red, Green dan Blue (RGB) sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali proses pewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow dan Black (CMYK).


Gambar 2.7 Lembar Kerja Adobe Photoshop CS6

Konsep Dasar Analisis SWOT


Pengertian Analisis SOWT

Menurut Hadi Syamsul, Olos Wasahua dan Zainal Arifin Masri. (2017:167)[41], “Analisis SWOT dilakukan dengan cara mengidentifikasi variabel yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaan, baik variabel yang mendukung, mengancam maupun yang dibutuhkannya”.

Menurut Nicholas Arizona Manurung dan Agung Nugroho (2018:101)[42], menjelaskan “Analisis SWOT merupakan analisa yang membahas internal dan eksternal perusahaan,analisa ini memberi gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan, peluang yang dapat digarap oleh perusahaan serta ancaman dari luar perusahaan yang dapat menganggu aktivitas bisnis”.

Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu :.

  1. Strengths (kekuatan) Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
  2. Weakness (kelemahan) Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
  3. Opportunities (peluang) Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
  4. Thearts (Ancaman) Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

Konsep Dasar Elisitasi


Pengertian Elistasi

Menurut Fitri, Nana Yulia Fitri dan Nurhadi (2017:92)[43], ”Suatu kegiatan mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan untuk memecahkan masalah persyaratan elisitasi menjadi model objek yang benar-benar menggambarkan sistem”.

Sedangkan menurut Hanafri, Triono dan Imam (2018:82)[44], dalam teori Sommeriville and Sawyer dalam buku Siahaan menjelaskan, “Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukan untuk menemukan ke butuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem dan pihak lain yang memiliki ke pentingan dalam pengembangan sistem”.

Elisitasi di dapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi Tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen perusahaan melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi.
    1. M pada MDI berarti Mandatory (Penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi Tahap III, merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
    1. T artinya Tehnical, maksudnya bagaimana tata cara/tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economic, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M): mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L): mudah untuk dikerjakan.
  4. Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literature Review


Pengertian Literature Review

Menurut Lawrence A. Machi dan Brenda T. McEvoy (2016:4)[45], menjelaskan “a literature review is a written document that presents a logically argued case founded on a comprehensive understanding of the current state of knowledge about a topic of study. This case establishes a convincing thesis to answer the study’s question.”

(Tinjauan literatur adalah dokumen tertulis yang menyajikan kasus yang diajukan secara logis dan didasarkan pada sebuah pemahaman yang menyeluruh mengenai pengetahuan terkini tentang topik studi. Kasus ini menetapkan tesis untuk menjawab pertanyaan penelitian).

Sedangkan menurut Dewi Immaniar, Reni Mulyani dan Fitria Arnita (2017:281)[46], menjelaskan “Literature Review adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa literature review adalah tinjauan pustaka atau dokumen tertulis yang menyajikan kasus oleh peneliti terhadap hasil penelitian yang di lakukan oleh peneliti lain serta pemahaman mengenai objek dan tema yang sejenis hendak dibahas pada penelitian.

Literature Review

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Katerin Maulida dan Joni Dwi Pribadi (2016:5)[47], “Pembuatan Katalog Dengan Aplikasi CorelDraw Sebagai Media Promosi Untuk Meningkatakan Kunjungan Di Wisata Blayu Lesti Lestari Wajak Malang”. Penelitian ini menjelaskan bahwa katalog Wisata Blayu Lesti Lestari sudah dapat digunakan dan dipublikasikan sebagai media promosi untuk menarik pengunjung melalui mitra kerja, sehingga dapat membantu memaksimalkan kegiatan promosi di objek wisata setempat. Adapun tujuan dari penelitian ini mengenai untuk membuat desain katalog dengan aplikasi Coreldraw sebagai media promosi untuk meningkatkan kunjungan pada Wisata Blayu Lesti Lestari Wajak-Malang. Metode penelitian yang digunakan metode pengumpulan data berupa kuisioner, observasi, dokumentasi dan metode analisa. Hasil yang dicapai dalam penelitian adalah katalog sudah termasuk dalam kategori sangat efektif untuk dijadikan sebagai media promosi, Dengan begitu katalog sudah dapat di pergunakan oleh prusahaan terobosan terbaru guna meningkatkan kunjungan dalam jangka panjang.
  2. Penelitian ini dilakukan oleh Nugraheni Setyani dan Umi Khabibah (2017:439)[48], “Aplikasi Adobe Photoshop CS6 Untuk Pembuatan Desain Katalog Sebagai Media Promosi Di CV Kajeye Food Malang”. Penelitian ini menjelaskan bahwa katalog CV Kajeye Food Malang “Sangat Efektif’ dalam skala EPIC Rate serta dikatakan layak dihunakan dan dipublikasikan sebagai tambahan media promosi. Adapun tujuan dari penelitian untuk meningkatkan kegiatan promosi di CV Kajeye Food Malang dengan menggunakan media katalog yang di buat menggunakan aplikasi Adobe Photoshop CS6. Metode penelitian yang digunakan observasi, interview, kuesioner dan dokumentasi. Hasil yang dicapai dalam penelitian berdasarkan penyebaran kuesioner yang menggunakan pengukuran efektifitas pengembangan desain yaitu EPIC yang dilakukan kepada beberapa responden yaitu 2 ahli pemasan 2 ahli desain, 1 pemilik perusahaan, 5 calon konsumen.
  3. Penelitian ini dilakukan oleh Putra Uji Deva Satrio (2019:95)[49], “Perancangan Katalog Wisata Kota Surabaya Sebagai Media Informasi Massa”. Penelitian ini menjelaskan kebutuhan desain katalog tempat wisata sebagai media informasi yang ditawarkan kepada masyarakat menggunakan teknik foto desain. Katalog dengan desain menarik, menggunakan bebagai tampilan fotografi dari tempat-tempat wisata tersebut namun tetap menampilkan ciri khas dari tiap tempat wisata yang dituju, alasan memilih katalog karena para konsumen atau masyarakat pada umumnya lebih memilih tertarik dengan gambar atau foto yang disertakan informasi-informasi. Adapun tujuan dari penelitian katalog dapat digunakan oleh pengguna untuk menemukan bahan pustaka yang diinginkannya berdasarkian pengarang, judul, maupun subjeknya. Metode penelitian yang digunakan observasi dan dokumentasi. Hasil yang di capai dalam penelitian Katalog Wisata Kota Surabaya yang memberikan segala informasi tentang segala hal menganai wisata yang ada di Kota Surabaya. Poster, Brosur dan 5 karya fotografi media Katalog Wisata Kota Surabaya Sebagai media informasi massa.
  4. Penelitian ini dilakukan oleh Munawir Hasan dan Indra Baso Wijaya (2018:55)[50], “Perancangan Katalog Kuliner Khas Kota Makassar”. Penelitian ini menjelaskan membuat suatu media promosi kuliner khas kota makasar guna untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas terutama wisatawan dalam bentuk katalog. Adapun tujuan dari penelitian untuk membuat suatu media informasi mengenai kuliner khas kota makasar. Metode penelitian yang digunakan data primer dan sekunder berupa observasi dan wawancara ke toko-toko kuliner. Hasil yang di capai dalam penelitian diharapkan dapat memberikan informasi serta semangat kepada mereka yang sedang mencari tempat kuliner yang ada di kota makassar.
  5. Penlitian ini dilakukan oleh Wahyu Hidayat, Andriyansyah, dan Reni Wulandari (2018:44)[51], “Rancang Bangun Media Desain Katalog Penunjang Informasi dan Promosi Pada PT Global Bangun Mandiri”. Penelitian ini menjelaskan desain katalog adalah sebuah cara suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenalan dalam komunikasi yang baik dan dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolega, mitra usaha, ataupun pihak-pihak terkait lainya. Adapun tujan dari penelitian sebagai salah satu sarana media informasi untuk mempromosikan produk perusahaan terhadap konsumen atau relasi bisnis khususnya perusahaan-perusahaan yang memerlukan produk properti dari PT. Global Bangun Mandiri. Metode penelitian yang digunakan analisa permasalahan, pengumpulan data, metode wawancara, metode analisa perancangan, metode konsep desain. Hasil yang dicapai dalam penelitian diharapkan dapat menampaikan pesan informasi dan promosi yang efektif dibuat dengan layout menarik dengan tampilan yang lebih visual dan mudah dimengerti.
  6. Penlitian ini dilakukan oleh Siti Arpah Ahmad, Zarina Zainol, Rozita Yunos, Adzhar Abd Kadir, Mohd. Zaki Haji Ghazali dan Muhammad Fadzil Murad (2019:31)[52], “Application of Augmented Reality (AR) in T-Shirt Catalog”. This research explains, Catalog is a sale aid to describe a product and a must have in any busniess. T-shirt busniess has creative elements that might introduce different design based on the customers requirement. Thus, AR offer an outstanding way to satisfy the variation of customer design taste. Augmented Reality (AR) techmology combine real world and computer generated data. There are two types of AR; marker-based and marker-less based.

    (Penelitian ini menjelaskan, Katalog adalah bantuan penjualan untuk menggambarkan suatu produk dan harus dimiliki setiap bisnis. Bisnis kaos memiliki elemen kreatif yang mungkin memperkenalkan desain berbeda berdasarkan kebutuhan pelanggan. Dengan demikian AR menawarkan cara yang luar biasa untuk memuaskan variasi selera desain pelanggan. Teknologi Augmented Reality (AR) menggabungkan dunia nyata dan data yang dihasilkan komputer. Ada dua jenis AR; berbasis marker dan marker-less).

  7. Penlitian ini dilakukan oleh Shola Oyedeji, Ahmed Seffah, dan Birgit Penzenstadler (2018:1)[53], “A Catalogue Supporting Software Sustainability Design”. This research explains, Focuses on eliciting the meanings of sustainability and on building approaches for its engineering and integration into the mainstream software development lifecycle. However, few concrete guidelines that software designers can apply effectively are available. A guideline aims to streamline the design processes according to a set of well-known research routines or sound industry practices. Such guidelines can help software developers in the elicitation of sustainability requirements and testing software against these requirements. This paper introduces a sustainability design catalogue (SSDC) comprising a series of guidelines. It aims to assist software developers and managers in eliciting sustainability requirements, and then in measuring and testing software sustainability.

    (Penelitian ini menjelaskan, Berfokus pada memunculkan makna berkelanjutan dan membangun pendekatan untuk rekayasa dan intergrasinya ke dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak utama. Namun, beberapa pedoman konkret yang dapat diterapkan oleh perancang perangkat lunak secara efektif. Pedoman bertujuan untuk merampingkan proses desain sesuai dengan serangkaian rutinitas riset yang terkenal atau praktik industri yang baik. Pedoman tersebut dapat membantu pengembangan perangkat lunak dalam memunculkan persyaratan keberlanjutan dan menguji perangkat lunak terhadap persyaratan ini. Makalah ini memperkenalkan katalog desain keberlanjutan (SSDC) yang terdiri dari serangkaian pedoman ini bertujuan untuk membantu pengembangan dan manajer perangkat lunak dalam memunculkan persyaratan keberlanjutan dan kemudian dalam mengukur dan menguji keberlanjutan perangkat lunak).

  8. Penlitian ini dilakukan oleh Rachel Ivy Clarke dan Sayward Schoonmaker (2017:41)[54], “The Critical Catalog: Giving Voice to Diverse Library Materials through Provocative Design”. This research explains, how libraries might move beyond curatorial practices with the proposal of a “Critical Catalog” that advocates for diverse materials and discusses the problems and challenges of categorizing identity. The proposed provocative catalog offers the possibility to raise awareness of diverse library materials; expose readers to new and different resources, ideas and cultures; alter reading habits; and ultimately provide more equitable representation by preventing the inadvertent and unintentional erasure of diverse library materials, thus giving a stronger voice to marginalized communities. Library catalog that advocates for diversity and exposes library users and readers to resources from populations traditionally marginalized in literature and publishing by designing a system.

    (Penelitian ini menjelaskan, bagaimana perpustakaan dapat bergerak melampaui praktik kuratorial dengan proposal “Katalog Kritis” yang mengadvokasi beragam materi dan membahas masalah dan tantangan penglompokan identitas. Katalog provokatif yang diusulkan menawarkan kemungkinan untuk meningkatakan kesadaran akan beragam bahan pustaka; mengekspos pembaca ke sumber daya, ide, dan budaya baru dan berbeda, mengubah kebiasaan membaca dan pada akhirnya memberikan representasi yang lebih adil dengan mencegah penghapusan beragam materi perpustakaan yang tidak disengaja dan tidak disengaja sehingga memberikan suara yang lebih kuat kepada masyarakat yang terpinggirkan. Katalog perpustakaan yang mengadvokasi keberagaman dan memaparkan pengguna dan pembaca perpustakaan terhadap sumber daya dari populasi yang secara tradisional terpinggirkan dalam literatur dan penerbitan dengan merancang suatu sistem).

  9. Penlitian ini dilakukan Muhammad Nadeem Intizar, Rashid Ahmed and Farrukh Shehzad (2016:414)[55], “Catalogue of Minimal Cyclic Polygonal Designs in Two Different Block Sizes 4 and 2”. This research explains Polygonal designs are a specialization of partially balanced incomplete block designs (PBIBD). The cyclic polygonal designs with unequal block sizes have many practical applications. In agricultural, environmental and ecological surveys, the presence of unequal sized blocks is useful, particularly in large experiments. In this article, a catalogue of polygonal designs in blocks of two different sizes 4 and 2 is presented with distance = 1, 2, …,8.

    (Desain poligonal adalah spesialisasi desain blok tidak lengkap sebagian seimbang (PBIBD). Desain poligonal siklik dengan ukuran blok yang tidak sama memiliki banyak aplikasi praktis. Dalam survei pertanian, lingkungan, dan ekologi keberadaan blok berukuran tidak sama sangat bermanfaat, khususnya dalam eksperimen besar. Pada artikel ini, katalog desain poligon dalam blok dua ukuran berbeda 4 dan 2 adalah disajikan dengan jarak = 1, 2,….,8).

  10. Penlitian ini dilakukan Annisa Uswatun Khasanah, Deliana Ardhitama Erlangga, dan Ahmad Mustopa Jami (2018:1)[56], “An application of data mining techniques in designing catalogue for a laundry service”. This research explains, catalogues are the media that companies use to promote their products or services. Since catalogue is one of marketing media, the first essential step before designing product catalogue is determining the market target. Besides, it is also important to put some information that appeal to the target market, such as discount or promos by analysing customer pattern preferences in using services or buying product. This study conduct two data mining technique. The first is clustering analysis to segment customer and the second one is association rule mining to discover an interesting pattern about the services that commonly used by the customer at the same service time. Thus, the results will be used as a recommendation to make an attractive marketing strategy to be put in the service catalogue promo for a laundry in Sleman Yogyakarta. The clustering result showed that the biggest customer segment is university student who come 3 until 5 times in a month on weekends, while the association rule result showed that clothes, shoes, and bed sheet have strong relationship. The catalogue design is presented in the end of the paper.

    (Penelitian ini menjelaskan, Katalog adalah media yang digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Sejak katalog adalah salah satu media pemasaran, langkah penting pertama sebelum merancang katalog produk adalah menentukan pasar target. Selain itu, penting juga untuk menaruh beberapa informasi yang menarik bagi target pasar, seperti diskon atau promo dengan menganalisis prefrensi pola pelanggan dalam menggunakan layanan atau membeli produk. penelitian ini melakukan dua teknik pengembangan data. Yang pertama adalah analisis pengelompokan untuk pelanggan segemen dan yang kedua adalah sosiasi aturan penambangan untuk menemukan pola yang menarik tentang layanan yang sama. Dengan demikian hasilnya akan dijadikan rekomendasi untuk membuat yaang menarik stratehi pemasaran untuk dimasukan ke dalam katalog layanan promo untuk laundry di Sleman Yogyakarta).



BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum Objek Yang Diteliti

Sejarah Singkat Perusahaan

  1. Sejarah Singkat PT. Citra Surya Selaras
  2. PT. Citra Surya Selaras berdiri pada tahun 2012 sebagai perusahaan yang bergerak dalam usaha pembuatan jam dinding berbahan kayu yang berlokasi di kota tangerang tepatnya di kawasan industri jatake. PT. Citra Surya Selaras menjual produk-produknya ke toko-toko, maupun retail dan grosir agar dapat dibeli oleh para konsumen.

    Dalam memasarkan produk PT. Citra Surya Selaras biasanya mengadakan pameran setiap tahunnya dan mempresentasikan ke luar kota maupun luar negeri. PT. Citra Surya Selaras ini menjual jam dinding bermerk Wellington dengan berbagai macam tipe dan harga yang bervariasi. Saat ini PT. Citra Surya Selaras telah tumbuh menjadi perusahaan yang handal sehingga mampu mencapai penjualan kurang lebih 1000 sampai 2000 unit setiap bulan.

Visi dan Misi PT. Citra Surya Selaras

  1. Visi PT. Citra Surya Selaras
  2. Visi Kami menjadikan PT. Citra Surya Selaras menjadi perusahaan yang maju dan berkembang dalam usaha perdagangan umum dan produksi.

  3. Misi PT. Citra Surya Selaras
  4. Memberikan dan menjaga komitmen untuk berkembang dan maju bersama dengan mengutamakan kualitas dan pelayanan optimal kepada para rekan dan klien.

Struktur Organisasi


Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Citra Surya Selaras

Wewenang dan Tanggung Jawab

Di dalam sebuah perusahaan, PT. Citra Surya Selaras tentunya memiliki wewenang dan tanggung jawab dari setiap jabatan yang telah di berikan, supaya terciptanya tanggung jawab terhadap masing-masing individu atas tercapainya dalam melakukan pekerjaan dan juga terciptanya kerjasama yang baik disetiap pegawai.

Berikut ini penjelasan wewenang dan tanggung jawab pada bagian-bagian tertentu yang ada pada strutur organisasi pada PT. Citra Surya Selaras :

  1. Direktur

    Tugas :

    1. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.
    2. Memelihara dan mengawasi kekayaan perseroan terbatas.
    3. Menetapkan besarnya dividen perusahaan

    Tanggung jawab:

    1. Bertanggung Jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan
    2. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien.
  2. Accounting

    Tugas:

    1. Memimpin dan mengendalikan kegiatan dibidang pemubukuan dan keuangan.
    2. Menyiapkan laporan-laporan yang menyangkut keuangan dan anggaran perusahaan.
    3. Mengelola keuangan perusahaan yang meliputi biaya operasi, pemeliharaan dan pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan.
    4. Memberikan prioritas dan kebijaksanaan menyangkut keuangan.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab kepada direktur atas kelancaran pembukuan dan keuangan.
  3. Staff Costing

    Tugas:

    1. Melakukan dan melaksanakan proses inventory setiap bulan.
    2. Menerapkan semua kebijakan dan prosedur perhitungan cost kepada semua departemen.
    3. Memastikan semua perhitungan inventory beserta bukti atau dokumen pendukung.

    Tanggung Jawab:

    1. Bekerja sama dengan bagian pembelian dalam hal pembelian harga barang serta penerimaan barang.
    2. Mengecek order pembelian dan market list.
    3. Melaksanakan stock opname atau perhitungan semua barang setiap bulan serta membuat laporan bulanan.
  4. Marketing

    Tugas :

    1. Merencanakan dan mengkoordinir seluruh kegiatan penjualan, promosi dan distribusi barang.
    2. Menentukan cara pembayaran.
    3. Menentukan target penjualan.
    4. Menyerahkan barang yang dipesan sesuai dengan mutu, kuantitas, spesifikasinya sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari penjualan.
    5. Mengotorisasi dalam pembuatan nota pengiriman.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab kepada Departemen penjualan.
    2. Beranggung jawab atas penilaian terhadap hasil usaha yang telah ilakukan sebagai dasar kegiatan pemasaran dan penjualan berikutnya.
  5. Purchasing

    Tugas :

    1. Melakukan pengendalian terhadap kegiatan pembelian bahan baku kuantitas, kualitas dan administrasi.
    2. Menentukan sumber penerimaan bahan baku.
    3. Menolak bahan baku yang tidak sesuai dengan kategori yang ada

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung Jawab kepada Direktur dan bagian PPIC atas tersedianya bahan baku.
  6. HRD

    Tugas :

    1. Membuat program kerja terutama mengenai jadwal perekrutan tenaga kerja baru dan jadwal pelatihan keterampilan.
    2. Membuat anggaran biaya dari program kerja.
    3. Menilai kinerja pegawai.

    Tanggung Jawab :

    1. Menanggapi dan menyelesaikan masalah yang timbul seputar kepegawaian.
  7. PPIC

    Tugas :

    1. Merencanakan dan mengendalikan proses produksi mulai dari bahan baku sampai barang jadi.
    2. Melakukan laporan ke instansi terkait, yang berisi hasil prosuksi dan pemakaian matrial.
    3. Mengkoordinir segala kegiatan yang terjadi di produksi.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab untuk program pengurangan biaya di departemen PPIC.
    2. Bertanggung jawab untuk perbaikan program terus menerus di departemen PPIC.
    3. Bertanggung jawab untuk perbaikan sumberdaya manusia di epartemen PPIC.
  8. QC (Quality Control)

    Tugas :

    1. Melakukan pengawasan terhadap kualitas dan bentuk bahan mulai dari penerimaan bahan baku, proses pengolahan sampai kepada produk akhir.
    2. Menyusun serta menetapkan pedoman mutu serta prosedur bagian quality control.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab pada Direktur dan produksi mengenai mutu produk.
  9. WH (Warehouse)

    Tugas :

    1. Mempersiapkan barang yang akan dikirim.
    2. Mengajukan permintaan pembelian sesuai PO yang ada digudang.
    3. Mengontrol seluruh stok yang ada di gudang.
    4. Mengontrol retur penjualan dan retur pemebelian.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung Jawab menyerahkan surat order penualan barang kepada bagian pengiriman.
    2. Beranggung jawab atas penyimpanan kembali barang dari retur penjualan.
    3. Bertanggung jawab atas laporan persediaan barang yang ada di gudang.
  10. MTC (Maintenance)

    Tugas :

    1. Memperbaiki dan mengecek semua mesin dan alat-alat yang ada di produksi, jika ada kerusakan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas semua mesin dan alat-alat yang ada diproduksi, agar tidak mengganggu atau menghambat jalannya prodiksi.
  11. ADM Produksi
  12. Bertanggung Jawab atas seluruh laporan hasil produksi dan segala adminuistrasi yang berlangsung di area produksi.

  13. Security
  14. Bertugas dan bertanggung jawab atas keamanan diseluruh area perushaan.


Product Information

Produk

Media katalog ini merupakan salah satu bentuk media desain komunikasi visual dalam bentuk visual, yang pada umumnya sebagai media promosi dan informasi dalam bentuk cetak. Dalam katalog promosi ini dipakai untuk menunjukan beberapa informasi mengenai produk, keunggulan produk, dan mempermudah marketing dalam menyampaikan presentasi tentang produk yang dijual oleh PT. Citra Surya Selaras.

Katalog ini diproduksi berdasarkan permintaan stakeholder sebagai salah satu media informasi dan promosi guna mempermudah marketing menyampaikan informasi dan promosi yang detail dan terperinci tentang produk dan sebagai daya tarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan oleh PT. Citra Surya Selaras.

Latar Belakang Produk

Pada sebelumnya, informasi dan promosi yang disampaikan tentang produk pada PT. Citra Surya Selras ini hanya menggunakan brosur sehingga kurang efektif dalam menyampikan informasi itu sendiri. Adapun media yang bisa mendeskripsikan atau menyampaikan informasi serta mempromosikan mengenai produk secara jelas dan terperinci. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud merancang media komunikasi visual berbentuk katalog dalam memberikan informasi-informasi yang up to date tentang produk melalui katalog promosi ini, tujuannya agar informasi yang disampaikan bisa secara mudah diterima oleh para calon konsumen serta para klien.

Material Produk

Material yang digunakan untuk merancang media desain komunikasi visual dalam bentuk desain katalog yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Material Produk

Spesifikasi Produk

Dari keseluruhan desain yang telah dirancang dan digunakan, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi PT. Citra Surya Selaras. Di dalam proses pembuatan terdapat manfaat, kelebihan, dan kekurangannya, berikut diantaranya :

  1. Manfaat
    1. Dapat menarik para klien dan konsumen.
    2. Memperoleh data klien yang telah bekerjasama.
    3. Dapat menjadi media promosi yang dapat diterima oleh klien dan konsumen.
  2. Kelebihan
    1. Tampilan yang menarik sehingga mudah dipahami.
    2. Dapat menginformasikan semua produk dan dapat dilihat dalam waktu lama.
  3. Kekurangan
    1. Besarnya biaya produksi dalam pembuatan katalog promosi ini.
    2. Besarnya proses produksi memakan waktu yang lama untuk menyusun katalog ini dalam layout yang menarik dan menyesuikan warna untuk dilihat.
    3. Bersifat terbatas, karena hanya menggambarkan secara visual.

Market Analysis

Market analisis merupakan hasil perancangan yang maksimal untuk tujuan proses market analisis, data yang sudah didapat akan dianalisis dengan dua bagian adalah sebagai berikut :

Market Positioning

Market Positioning yang dilakukan oleh PT. Citra Surya Selaras untuk merancang katalog produk kepada klien dan konsumen yang diguakan untuk mempromosikan dan menginformasikan suatu produk tersebut serta meningkatkan daya tarik klien dan konsumen. Dengan adanya media katalog ini dapat mengetahui secara jelas deskripsi produk yang ditawarkan oleh pihak perusahaan. PT. Citra Surya Selaras memiliki kualitas produk yang menjanjikan dalam membuat jam dinding berbahan kayu yang sangat eksklusif sehingga tidak perlu diragukan lagi, jangkauan pasar PT. Citra Surya Selaras sudah mencapai hingga internasional.

Kondisi Pesaing

Sejauh ini PT. Citra Surya Selaras merupakan salah satu perusahan yang masih mempertahankan pembuatan jam dinding berbahan kayu, ada beberapa pesaing yang merupakan sejenis dalam usahanya, sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kondisi Pesaing

Potential Market

Perancangan media ini sebagai sarana untuk mempromosikan dan menginformasikan tentang hasil produk dan kualitas produk pada perusahaan. Dalam hal ini menggunakan katalog promosi produk dengan cara memberikan kepada para calon klien dan konsumen supaya dapat mengetahui bagaimana adanya jenis produk, bentuk serta deskripsi dari produk yang dtawarkan tersebut. Pengembangan katalog promosi ini diharapkan dapat mencapai target penjualan produk pada PT. Citra Surya Selaras agar meningkat dari presentase sebelumnya 30% menjadi 40% yang akan mencapai target pemasaran nasional maupun internasional.

Market Segmentation

  1. Geografi : Nasional dan Iternasional
  2. Demografi :
    1. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
    2. Kelas Ekonomi : Perusahaan, Perkantoran dan Pendidikan
    3. Usia : 25 Tahun Ke Atas
  3. Sasaran :
    1. Dewasa
    2. Orang tua
    3. Pengusaha
    4. Masyarakat
  4. Psikografi :
  5. Para masyarakat luas yang ingin berkunjung dan mengetahui secara jelas produk yang di hasilkan oleh PT. Citra Surya Selras, serta para klien dan konsumen pada setiap event pameran.

Market Objective ( Tujuan Pemasaran )

Dalam memberikan informasi yang up to date mengenai produk pada PT. Citra Surya Selaras dengan baik dan menarik agar klien dapat mengetahui informasi-informasi produk secara lengkap dan terperinci serta tertarik untuk membeli setelah melihat katalog promosi ini yang di desain secara rapih dan semenarik mungkin. Dengan dibuatnya katalog promosi ini diharapkan dapat meningkatkan perolehan jumlah calon klien dan konsumen.

Market Strategy (Strategi Pemasaran)

PT. Citra Surya Selaras sebelumnya menggunakan media promosi dan informasi berbentuk brosur. Belum adanya media promosi dan informasi yang menarik perhatian klien dan konsumen, maka dari ini dibuatnya katalog supaya dapat menjadi media promosi dan informasi yang lebih detail, diharapkan para klien dan konsumen serta masyarakat dapat mengetahui hasil produk dari peruahaan yang terlihat menarik dan efisien. Adapun strategi ini yaitu dengan media cetak berbetuk katalog yang nantinya akan di taruh ke toko-toko penjualan jam, presentasi pada saat meeting dengan klien, dan pameran dalam satu tahun sekali.

Budget Produksi Media

Tabel 3.3 Budget Produksi Media


Konfigurasi Perancangan

Konfigurasi Hardware

Dalam perancangan media desain komunikasi visual ini menggunakan 1 unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :

  1. Processor : Intel ® Core TM i5-8250U Processor (6M Cache, up to 3.40 GHz)
  2. Monitor : 14” HD (1366×768) / FHD (1920×1080)
  3. RAM : 4GB DDR4 2133MHz SDRAM
  4. Harddisk : 1TB SATA HDD 5400RPM
  5. Mouse : Mouse Wireless

Konfigurasi Software

Dalam Perancangan medi desain katalog ini menggunakan software :

  1. CorelDraw X6
  2. Adobe Photoshop CS6

Analisa SWOT

SWOT merupakan metode perancangan strategi yang akan digunakan untuk mengevakuasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Ke empat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Langkah yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah menerangkan bagaimana analisis dilakukan, mulai dari data mentah yang ada hingga saat hasil penelitian yang dicapai. Dalam penelitian ini, langkah-langkah analisis data dilakukan sebagai berikut:

  1. Melakukan pengklasifikasian data, faktor apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan sebagai faktor internal organisasi, peluang dan ancaman sebagai faktor eksternal organisasi. Pengklasifikasian ini akan menghasilkan tabel informasi SWOT.
  2. Melakukan analisis SWOT, yaitu membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness).
  3. Dari hasil analisis kemudian diinterprestasikan dan dikembangkan dengan menjadi keputusan pemilihan strategi yang memungkinkan untuk dilakukan. Strategi yang dipilih biasanya hasil yang paling memungkinkan (paling positif) dengan resiko dan ancaman yang palincil.

Tabel 3.4 Analisa SWOT

Elisitasi

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan seluruh rancangan yang di dapat dari hasil pengumpulan data dengan cara melakukan observasi dan wawancara secara langsung, dalam hal ini elisitasi di rangkum sebagai berikut :

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap III merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI yang bertujuan untuk membedakan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

  1. M = (Mandatory) yang artinya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
  2. D = (Desirable) yang artinya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem maka sistem tersebut akan lebih sempurna.
  3. I = (Insessential) yang artinya reuirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II


Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusunan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang ber-option “I” pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai metode TOE :

  1. T (Technical) adalah pertanyaan mengenai bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
  2. O (Operational) adalah pertanyaan mengenai bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
  3. E (Economy) adalah pertanyaan mengenai berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem.

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

  1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunanya sulit serta biayanya mahal.
  2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
  3. L (Low): Mudah untuk dikerjakan.

Tabel 3.7. Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi adalaha tahap-tahap akhir yang dapat di jadikan acuan dan dasar untuk dapat mengimplementasikan konten manajemen yang akan diusulkan.

Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi


BAB IV

KONSEP DESAIN

Perancangan Media (Konsep Media)

Dalam hal ini konsep media yang diajukan adalah perancangan media promosi dan informasi dalam bentuk katalog produk, berikut disampaikan konsep perencanaan media yang terdapat :

Tujuan Media

Tujuan perancangan desain katalog ini yaitu untuk memperkenalkan hasil produksi dari PT. Citra Surya Selaras yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik masyarakat, client dan para konsumen.

Strategi Media

Sebelum melakukan proses desain, penulis merumuskan strategi media, Sasaran dari media promosi dan informasi yang dirancang untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :

  1. Geografi : Nasional dan Iternasional
  2. Demografi :
    1. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
    2. Kelas Ekonomi : Perusahaan, Perkantoran, dan Pendidikan.
    3. Usia : 25 tahun ke atas
  3. Sasaran :
    1. Dewasa
    2. Orang tua
    3. Pengusaha
    4. Masyarakat
  4. Psikografi :
  5. Para masyarakat luas yang ingin berkunjung dan mengetahui secara jelas produk yang di hasilkan oleh PT. Citra Surya Selaras, serta para klien dan konsumen pada setiap event pameran.


Program Media

Adapun program atau jadwal pembuatan media komunikasi visual ini ebagai berikut :

Tabel 4.1 Program Media


Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif)

Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media adalah sebuah ide kreatif yang di dapat berdasarkan dari data-data atau objek yang diperoleh melalui media promosi dan informasi kemudian di olah menjadi sebuah rancangan media desain katalog promosi dan informasi yang menarik dan di lakukan sesuai dengan ke butuhan. Dalam hal ini agar dapat menuangkan ide dan gagasan yang di harapkan sesuai dengan yang di tampilkan.

Tujuan Kreatif

Tujuan Kreatif dari tampilan atau bentuk-bentuk yang bertujuan memberikan gambaran dalam bentuk visual supaya terlihat menarik dalam menyampaikan informasi atau pesan yang efektif sehingga dapat menjadi daya tarik untuk masyarakat, kilen serta konsumen dalam melihat hasil media desain tersebut.

Strategi Kreatif

Dalam rancang media informasi ini, yang akan di sampaikan kepada klien, konsumen dan masyarakat di buat untuk sarana promosi desain dengan tampilan produk-produk unggulan dari perusahaan. Media ini menjadi bagian penting oleh para pembisnis maupun pengusaha dalam melancarkan, mengebangkan dan memajukan usahanya. Dalam desain ini menggunakan kata dan kalimat dengan bahasa asing, menampilkan warna yang sesuai dan jelas, menggunakan model atau objek dapat membuat produk yang di tawarkan semakin menarik. Untuk itu lebih teliti dalam menggunkan font yang mudah di baca.

Perencanaan Visual

Image yang ingin disampaikan dengan menampilkan media promosi dan informasi dengan kesan simpel, diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar.

Tujuan Visual

Kesederhanaan tampilan visual pada setiap rancangan bertujuan untuk memperkenalkan suatu media promosi dan informasi yang memudahkan dalam penyampaian pesannya terhadap public, client dan customer supaya dapat mengetahui informasi produk unggulan dari perusahaan.

Strategi Visual

Pada setiap rancangan media ditampilkan yang terkesan modern dan disampaikan dengan tegas menggunakan warna abu-abu, merah, dan putih sesuai dengan permintaan stakeholder supaya dapat telihat elegan. Adapun strategi visual yang ingin di sampaikan melalui pendekatan secara emosional dengan tampilan gambar yang menarik sesuai dengan bentuk produk dan teks yang di sajikan berbentuk kalimat yang berisi informasi keunggulan produk yang ditawarkan oleh PT. Citra Surya Selaras. Semua dirancang dan disajikan secara tepat, jelas dan efektif.

Penulisan Naskah (Copy Writing)

Pada perancangan media promosi dan informasi ini terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), Ilustrasi (foto atau image) dan warna. Salah satunya adalah teks yang mempunyai karakter khusus dalam perancangan agar penyampaian pesan dapat dengan mudah di pahami dan tepat sasaran.yaitu Naskah (Body Copy), Logo. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian :

  1. Naskah (Body Copy)
  2. Naskah adalah kalimat yang menjelaskan secara rinci isi dari pesan dan informasi dalam sebuah media promosi yang ingin disampaikan sebagai arahan pembaca. Secara kreatifitas bentuk naskah bisa di kombinasikan dalam gambar berbagai bentuk.

  3. Logo
  4. Dalam sebuah perancangan media promosi dapat dicantumkan identitas seperti logo, karena logo sebagai tanda pengenal atau identitas paten dari perusahaan yang di buat secara sederhana, singkat serta komunikatif.

  5. Ilustrasi
  6. Ilustrasi adalah sebagai unsur grafis yang disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana sampai dengan kompleks.

  7. Mandatoris
  8. Mandatoris pada media promosi adalah berisikan alamat, nomor telepon, sosial media dan lain sebagainya.


Pengarahan Visualisasi (Art Directing)

Media Desain komunikasi visual yang dirancang agar terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka dalam proses visualisasi harus memperthatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dari nilai-nilai artistik dalam sebuah media komunikasi visual. Dengan menentukan unsur warna yang di pilih, typografi yang digunakan, tata letak (layout) yang di terapkan model penampilan grafis yang sesuai dengan model yang di pilih untuk di tampilkan disetiap rancangan media. Oleh karena itu perlunya menjabrakan visualisasi yang dipilih dan dapat dipergunakan pada media-media rancangan :

  1. Totalitas warna yang di pilih adalah sebagai berikut :
    1. Warna Abu-abu : Melambangkan aman dan fleksibel.
    2. Merah : Melambangkan keberanian, kekuatan dan energi juga gairah.
    3. Putih : Melambangkan kebebasan dan keterbukaan.
  2. Tipografi yang dipergunakan adalah sebagai berikut Bahnschrift Ligh Condens, News 706 BT, Arial dan Vivaldi.
  3. Layout merupakan usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain).
  4. Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptkan kesan modern dan simple namun jelas yang menekankan pada gambar ilustrasi pada media tersebut.
  5. Model yang di pakai terhadap media desain komunikasi visual ini adalah gambar dan foto-foto produk dari perusahaan, serta informasi-informasi sebuah promosi yang di sampaikan.

Proses Desain (Designing)

Layout Kasar

Layout Kasar merupakan penggambaran elemen desain yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media desain katalog. Layout Kasar diperlukan sebagai panduan pada saat diprosesnya desain dengan gambar sketsa menggunakan pensil.

  1. Layout Kasar Cover Depan dan Belakang

    Ilustrasi Gambar :

    1. Cover depan terdapat tampilan 1 buah jam dinding bermerek wellington berbentuk ring, logo dan identitas perusahaan, serta terdapat judul katalog dan tahun edisi katalog.
    2. Cover Belakang terdapat media sosial PT. Citra Surya Selaras, nomor telepon, kode pos, dan barcode maps alamat perusahaan.


    Gambar 4.1 Layout Kasar Cover Depan dan Belakang

  2. Layout Kasar Cover Dalam

    Ilustrasi Gambar :

    1. Cover dalam terdapat logo merek wellington dan jam dinding berbentuk ring serta jam dinding klasik.

    Gambar 4.2 Layout Kasar Cover Dalam

  3. Layout Kasar Moto Wellington

    Ilustrasi Gambar :

    1. Terdapat moto wellington menggunakan bahasa asing dan gambar kayu.

    Gambar 4.3 Layout Kasar Moto Wellington

  4. Layout Kasar Halaman 1 dan 34

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 1 terdapat tiga buah jam dinding promosi berbentuk ring dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).
    2. Halaman 34 terdapat background ruangan dan peletakan jam dinding klasik.

    Gambar 4.4 Layout Kasar Halaman 1 dan 34

  5. Layout Kasar Halaman 2 dan 33

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halaman 2 terdapat background ruangan dan peletakan jam dinding promosi berbentuk ring.
    2. Halaman 33 terdapat dua buah jam dinding klasik dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).

    Gambar 4.5 Layout Kasar Halaman 2 dan 33

  6. Layout Kasar Halaman 3 dan 32

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 3 terdapat tiga buah jam dinding promosi berbentuk ring dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).
    2. Halaman 32 terdapat background ruangan dan peletakan jam klasik.

    Gambar 4.6 Layout Kasar Halaman 3 dan 32

  7. Layout Kasar Halaman 4 dan 31

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 4 terdapat background ruangan dan peletakan jam dinding promosi berbentuk ring.
    2. Halaman 31 terdapat dua buah jam dinding klasik dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).


    Gambar 4.7 Layout Kasar Halaman 4 dan 31

  8. Layout Kasar Halaman 5 dan 30

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 5 terdapat tiga buah jam dinding promosi berbentuk ring dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).
    2. Halaman 30 terdapat background ruangan dan peletakan jam dinding klasik.

    Gambar 4.8 Layout Kasar Halaman 5 dan 30

  9. Layout Kasar Halaman 6 dan 29

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 6 terdapat background ruangan dan peletakan jam promosi berbentuk ring.
    2. Halaman 29 terdapat tiga buah jam dinding klasik dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).

    Gambar 4.9 Layout Kasar Halaman 6 dan 29

  10. Layout Kasar Halaman 7 dan 28

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 7 terdapat tiga buah jam dinding promosi berbentuk ring dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).
    2. Halaman 28 terdapat background ruangan dan peletakan jam dinding klasik.

    Gambar 4.10 Layout Kasar Halaman 7 dan 28

  11. Layout Kasar Halaman 8 dan 27

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 8 terdapat background ruangan dan peletakan jam promosi berbentuk ring.
    2. Halaman 27 terdapat dua buah jam dinding klasik dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).

    Gambar 4.11 Layout Kasar Halaman 8 dan 27

  12. Layout Kasar Halaman 9 dan 26

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 9 terdapat tiga buah jam dinding promosi berbentuk ring dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).
    2. Halaman 26 terdapat background ruangan dan peletakan jam dinding klasik.

    Gambar 4.12 Layout Kasar Halaman 9 dan 26

  13. Layout Kasar Halaman 10 dan 25

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 10 terdapat background ruangan dan peletakan jam promosi berbentuk ring.
    2. Halaman 25 terdapat dua buah jam dinding klasik dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).

    Gambar 4.13 Layout Kasar Halaman 8 dan 25

  14. Layout Kasar Halaman 11 dan 24

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 11 terdapat tiga buah jam dinding promosi berbentuk ring dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).
    2. Halaman 24 terdapat background ruangan dan peletakan jam dinding klasik.

    Gambar 4.14 Layout Kasar Halaman 11 dan 24

  15. Layout Kasar Halaman 12 dan 23

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 12 terdapat background ruangan dan peletakan jam promosi berbentuk ring.
    2. Halaman 23 terdapat dua buah jam dinding klasik dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).

    Gambar 4.15 Layout Kasar Halaman 12 dan 23


  16. Layout Kasar Halaman 13 dan 22

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 13 terdapat dua buah jam dinding promosi berbentuk box dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).
    2. Halaman 22 terdapat backgroundruangan dan peletakan jam dinding klasik.

    Gambar 4.16 Layout Kasar Halaman 13 dan 22

  17. Layout Kasar Halaman 14 dan 21

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 14 terdapat background ruangan dan peletakan jam dinding promosi berbentuk box.
    2. Halaman 21 terdapat tiga buah jam dinding klasik dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).

    Gambar 4.17 Layout Kasar Halaman 14 dan 21

  18. Layout Kasar Halaman 15 dan 20

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 15 terdapat tiga buah buah jam dinding berbentuk owl dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).
    2. Halaman 20 terdapat background ruangan dan peletakan jam table.

    Gambar 4.18 Layout Kasar Halaman 15 dan 20

  19. Layout Kasar Halaman 16 dan 19

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 16 terdapat backgroundruangan dan peletakan jam dinding berbentuk owl.
    2. Halaman 19 terdapat dua buah buah jam table berbentuk ring dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).

    Gambar 4.19 Layout Kasar Halaman 16 dan 19

  20. Layout Kasar Halaman 17 dan 18

    Ilustrasi Gambar :

    1. Halamn 17 terdapat dua buah buah jam dinding berbentuk owl dan juga dilengkapi deskripsi (kode produk, mesin, dan ukuran).
    2. Halaman 18 terdapat background ruangan dan peletakan jam dinding berbentuk owl.

    Gambar 4.20 Layout Kasar Halaman 17 dan 18

Layout Komprehensif

Layout Komprehensiif merupakan tahap selanjutnya setelah layout kasar. Proses desain pada tahap ini sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi untuk perancangan desain.

  1. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Art Carton

    Gambar 4.21 Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang

  2. Layout Komprehensif Cover Dalam

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Art Carton

    Gambar 4.22 Layout Komprehensif Cover Dalam

  3. Layout Komprehensif Moto

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.23 Layout Komprehensif Moto Wellington

  4. Layout Komprehensif Halaman 1 dan 34

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.24 Layout Komprehensif Halaman 1 dan 34

  5. Layout Komprehensif Halaman 2 dan 33

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.25 Layout Komprehensif Halaman 2 dan 33

  6. Layout Komprehensif Halaman 3 dan 32

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.26 Layout Komprehensif Halaman 3 dan 32

  7. Layout Komprehensif Halaman 4 dan 31

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.27 Layout Komprehensif Halaman 4 dan 31

  8. Layout Komprehensif Halaman 5 dan 30

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.28 Layout Komprehensif 5 dan 30

  9. Layout Komprehensif Halaman 6 dan 29

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.29 Layout Komprehensif Halaman 6 dan 29

  10. Layout Komprehensif Halaman 7 dan 28

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.30 Layout Komprehensif Halaman7 dan 28

  11. Layout Komprehensif Halaman 8 dan 27

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.31 Layout Komprehensif Halaman 8 dan 27

  12. Layout Komprehensif Halaman 9 dan 26

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.32 Layout Komprehensif Halaman 9 dan 26

  13. Layout Komprehensif Halaman 10 dan 25

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.33 Layout Komprehensif Halaman 10 dan 25

  14. Layout Komprehensif Halaman 11 dan 24

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.34 Layout Komprehensif Halaman 11 dan 24

  15. Layout Komprehensif Halaman 12 dan 23

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.35 Layout Komprehensif Halaman 12 dan 23

  16. Layout Komprehensif Halaman 13 dan 22

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.36 Layout Komprehensif Halaman13 dan 22

  17. Layout Komprehensif Halaman 14 dan 21

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.37 Layout Komprehensif Halaman 14 dan 21

  18. Layout Komprehensif Halaman 15 dan 20

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.38 Layout Komprehensif Halaman 15 dan 20

  19. Layout Komprehensif Halaman 16 dan 19

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.39 Layout Komprehensif Halaman 16 dan 19

  20. Layout Komprehensif Halaman 17 dan 18

    Spesifikasi :

    Ukuran Media : 29,7 cm x 21,0 cm.

    Bahan : A3 Matte Paper

    Gambar 4.40 Layout Komprehensif Halaman 17 dan 18

Final Artwork

Final artwork adalah hasil akhir layout komprehensif yang telah diperbaiki, dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing yang kemudian dapat di pergunakan untuk acuan pada saat proses produksi cetak.

  1. Final Artwork Cover Depan dan Belakang

    Gambar 4.41 Final Artwork Cover Depan dan Belakang

  2. Final Artwork Cover Dalam

    Gambar 4.42 Final Artwork Cover Dalam

  3. Final Artwork Moto wellington

    Gambar 4. 43 Final Artwork Moto Wellington

  4. Final Artwork Halaman 1 dan 34

    Gambar 4.44 Final Artwork Halaman 1 dan 34

  5. Final Artwork Halaman 2 dan 33

    Gambar 4.45 Final Artwork Halaman 2 dan 33

  6. Final Artwork Halaman 3 dan 32

    Gambar 4.46 Final Artwork Halaman 3 dan 32

  7. Final Artwork Halaman 4 dan 31

    Gambar 4.47 Final Artwork Halaman 4 dan 31

  8. Final Artwork Halaman 5 dan 30

    Gambar 4.48 Final Artwork Halaman 5 dan 30

  9. Final Artwork Halaman 6 dan 29

    Gambar 4.49 Final Artwork Halaman 6 dan 29

  10. Final Artwork Halaman 7 dan 28

    Gambar 4.50 Final Artwork Halaman 7 dan 28

    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"Final Artwork Halaman 8 dan 27

    Gambar 4.51 Final Artwork Halaman 8 dan 27

  11. Final Artwork Halaman 9 dan 26

    Gambar 4.52 Final Artwork Halaman 9 dan 26

  12. Final Artwork Halaman 10 dan 25

    Gambar 4.53 Final Artwork Halaman 10 dan 25

  13. Final Artwork Halaman 11 dan 24

    Gambar 4.54 Final Artwork Halaman 11 dan 24

  14. Final Artwork Halaman 12 dan 23

    Gambar 4.55 Final Artwork Halaman 12 dan 23

  15. Final Artwork Halaman 13 dan 22

    Gambar 4.56 Final Artwork Halaman13 dan 22

  16. Final Artwork Halaman 14 dan 21

    Gambar 4.57 Final Artwork Halaman 14 dan 21

  17. Final Artwork Halaman 15 dan 20

    Gambar 4.58 Final Artwork Halaman 15 dan 20

  18. Final Artwork Halaman 16 dan 19

    Gambar 4.59 Final Artwork Halaman 16 dan 19

  19. Final Artwork Halaman 17 dan 18

    Gambar 4.60 Final Artwork Halaman 17 dan 18



BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah melakukannya penelitan pada PT. Citra Surya Selaras Kota Tangerang dan analisa pemasalahan dengan kebutuhan sebuah promosi dan informasi produk yaitu perancangan media desain katalog. Berikut yang dapat di simpulkan antara lain :

  1. Dengan membuat perancangan media dalam bentuk desain katalog yang kreatif dan efektif untuk meningkatkan promosi dan informasi pada jasa atau produk yang ditawarkan oleh PT. Citra Surya Selaras Kota Tangerang.
  2. Untuk merancang media desain katalog yang kreatif agar terlihat menarik desain dibuat dengan layout, warna yang jelas dan simple, gambar dan teks yang berisi informasi keunggulan dan produk pada PT. Citra Surya Selaras Kota Tangerang.
  3. Melalui desain katalog ini diharapkan dapat meningkatkan target pemasaran serta meningkatkan jumlah konsumen setiap tahunnya.

Saran

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan dan disimpulkan, adapun beberapa saran yang dapat diberikan penulis sebagai acuan untuk melakukan pengembangan penelitian. Berikut adalah beberapa saran dari penulis yaitu :

  1. Untuk mencapai target penjualan pada perusahaan maka dibuatlah sebuah desain katalog agar menarik minat klien dan konsumen dalam pembelian produk pada PT. Citra Surya Selaras dan dapat di sosialisaikan kepada masyarakat luas.
  2. Dengan dibuatnya desain katalog ini akan mempermudah acuan klien dan konsumen dalam memilih produk sesuai keinginan klien dan konsumen.
  3. Desain Katalog sangatlah penting bagi sebuah perusahaan untuk memberikan sebuah gambaran tentang produk dan sebagai media promosi dan informasi yang dipasarkan oleh PT. Citra Surya Selaras. Sehingga memperrmudah bagian marketing untuk mempromosikan produk tersebut.



DAFTAR PUSTAKA

  1. Hutahaean, Harvei Desmon. Bosker Sinaga, dan Anastasya Aritonang Rajagukguk. 2016. Analisa Dan Perancangan Aplikasi Algoritma Apriori Untuk Korelasi Penjualan Produk (Studi Kasus : ApotikDiory Farma). Medan Sumatra Utara: STMIK Pelita Nusantara Medan. Journal of Informatics Pelita Nusantara. ISSN : 2541-3724. Vol. IV No. 1 : 8.
  2. Yuliana, Khozin. Saryani, dan Nur Azizah. 2019. Perancangan Rekapitulasi Pengiriman Barang Berbasis Web. Tangerang : STMIK Raharja. JURNAL SISFOTEK GLOBAL. ISSN : 2088 – 1762. Vol. 9 No. 1 : 119.
  3. Maya, Diana. Mudatsir, dan Nizam Ismail. 2016. Perancangan Rapid Dengue Assesment Form Bagi Pegawai Surveilans Puskesmas Kota Banda Aceh. Kota Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. ISSN : 1412-1026. Vol. 16, No.2 : 100.
  4. Maimunah, David Ericson Manalu, dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual Pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi Pada PT. Salindafin. Yogyakarta: STMIK Yogyakarta. Journal Seminar Nasional Teknomedia 2017. ISSN : 232-3805. Vol.5, No.1:37.
  5. Kurniawan, Dian dan Sinta Verawati Dewi. 2017. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dengan Media Screencast-o-matic Mata Kuliah Kalkulus 2 Menggunakan Model 4-D Thiagrajan. Tasikmalaya : Universitas Siliwangi. Journal Siliwangi Seri Pendidikan. ISSN : 2476-9312. Vol.3, No.1:215.)Kurniawan, Dian dan Sinta Verawati Dewi. 2017. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dengan Media Screencast-o-matic Mata Kuliah Kalkulus 2 Menggunakan Model 4-D Thiagrajan. Tasikmalaya : Universitas Siliwangi. Journal Siliwangi Seri Pendidikan. ISSN : 2476-9312. Vol.3, No.1:215.
  6. Sunarya, Lusyani. Ogi Dermawan dan Muhammad Hanif Amrullah. 2016. Desain Sign System dan Himbauan Sebagai Penunjang Informasi pada Yayasan Perguruan Islam Attaqwa. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal. ISSN : 2461-1409. Vol.2, No.1 : 60 - 61.
  7. Martono, Triyono, and Roesmita Anggis Septiani. Pembuatan Video Profil Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Kota Tangerang Selatan Berbasis Audio Visual Sebagai Media Informasi dan Promosi. Tangerang : Perguruan tinggi Raharja. Technomedia Journal. ISSN : ISSN: 2620 –3383. Vol. 3, No. 1 : 2.
  8. Wijaya Indera, Saniartawan Wira. dan Hendri. 2017. Perancangan Sistem Informasi Periklanan Voucher Berbasis Web. Medan : STMIK TIME. Jurnal Times. ISSN : 2337-3601. Vol.VI, No.2 : 80.
  9. Reza, Faisal. 2016. Strategi promosi penjualan online lazada. co. id. Jakarta : PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jurnal kajian komunikasi. ISSN : 2477-5606. Vol. 4, No. 1 : 71.
  10. Listyawati, Indri Hastuti. 2016. Peran Penting Promosi dan Desain Produk dalam Membangun Minat Beli Konsumen. Yogyakarta : Akademi Manajemen Administrasi YPK. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi. ISSN : 2252-5483. Vol. III, No. 1 : 64.
  11. Kusumawardhani, Dyah. Dewi Rostyaningsih, dan Aloysius Rengga. 2016. Implementasi Kebijakan Promosi Potensi Wisata (Pantai Widuri) Kabupaten Pemalang. Semarang : Universitas Diponegoro. Journal of Public Policy and Management Review. Vol. 5, No. 2 : 9.
  12. Manurian, Wahyu. Sidiq rahmad siswantoro, Haryanto dan Maria Dame. 2019. Perancangan Sistem Informasi Monitoring Permintaan Perlengkapan Peralatan Kantor Berbasis Web. Tangerang : Universitas Raharja. PROSIDING SEMINAR NASIONAL ENERGI & TEKNOLOGI (SINERGI). ISSN : 2527-3108. Vol. 4 :103.
  13. Rahayu, Nina. Fauziyyah Husna Nurdiayanah Lestari, dan Ulfa Tiana Aprilyani. 2017. Clothing Sales Information System Web-Based:“Bluelight Distro. Tangerang : STMIK Raharja. VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. ISSN : 2528-5696. Vol. 2, No. 1 : 57.
  14. Sophian, Sophan. 2016. Sistem Informasi Pengolahan Data Pada Koperasi Rezeky. Padang : STMIK Indonesia Padang. Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan. ISSN : 2086 –4981. VOL. 9, NO. 1 : 50.
  15. Sunarya, Lusyani. Mukti Budiarto dan Jasmine Dara Assyifa. 2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal. ISSN : 1978-8282.Vol.9,No 1 : 80-81.
  16. Rahayu, Sri. Zainul Hakim, and Masitoh Masitoh. 2019. Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Material Mentah. Tangerang: STMIK Bina Sarana Global. JURNAL SISFOTEK GLOBAL. ISSN : ISSN : 2088 – 1762. Vol. 9, No. 1 : 57-58.
  17. Rosmila, Muh.Yamin dan LM. Tajidun. 2016. Aplikasi Pembagian Harta Waris Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetic. Sulawesi Tenggara : Universitas Halu Oleo. Jurnal semanTIK. ISSN : 2502-8928. Vol. 2, No. 2 : 228.
  18. Hidayat, Wahyu. Adriansyyah dan Reni Wulandari. 2018. Rancang Bangun Media Katalog Penunjang Informasi dan Promosi PT. Global Bangun Mandiri. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Cerita Journal. ISSN : 2461-1417. Vol. 4, No. 1 : 45-46.
  19. Tama, Adi Kusuma Widya. Marina Dingi Novena dan Sefty Larasati. 2017. Perancangan Merchandise Guna Menunjang Efektifitas Promosi. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal SENSI. ISSN : 2461-1409. Vol.3, No.1 : 95.
  20. Wahyuni, Sri. Afina Muftahurrachmah dan Ellen Nadya Purwa. 2017. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi Dalam Meningkatkan Efektifitas Program Pemasan Pada Hotel Narita Tangerang. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jourlan Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. ISSN : 2302-3805. Vol.4, No.1 : 21.
  21. Wahyuni, Sri. Afina Miftahurrachmah dan Ellen Nindya Purwa . 2017. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi Dalam Meningkatkan Efektifitas Program Pemasaran Pada Hotel Narita Tangerang. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Journal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. ISSN: 2302-3805. Vol.4, No.1 : 21.
  22. Akbar, Muhammad Rio. 2016. Perancangan Logo Koperasi Alumni SMA 2 Padang Ar’rozak (Kopasmanda Ar’rozak). Padang : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Open Journal System (Majalah Ilmiah). ISSN :1412-5854. Vol. 23, No. 2 : 86-87.
  23. Anto, Puji. M. Sjafei Andrijanto dan Taufiq Akbar. 2017. Perancangan Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Sebagai Media Pembelajaran Ejaan di Sekolah. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI. Jurnal Desain. P-ISSN: 2339-0107. E-ISSN: 2339-0105. Vol.4. No.2 : 95-97.
  24. Sinaga, Rommel, Salam Irianto Nadeak dan Murtopo Murtopo. 2016. Pengaruh Typografi Buku Pelajaran Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa Kelas IV SD Negeri Heltevia Medan. Medan: Desain Grafis Politeknik Negeri Media Kreatif Medan. Jurnal Kreator. e-ISSN : 2548-9542. Vol. 3, No. 1 : 11.
  25. Fatmawati, Ririn dan Sri Widayati. 2016. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Balon Pada Anak Kelompok Bermain. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Jurnal PAUD Teratai. ISSN : 2302-7363. Vol. 5, No. 3: 2.
  26. Anto, Puji. M. Sjafei Andrijanto dan Taufiq Akbar. 2017. Perancangan Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Sebagai Media Pembelajaran Ejaan di Sekolah. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI. Jurnal Desain. P-ISSN: 2339-0107. E-ISSN: 2339-0105. Vol.4. No.2 : 95 dan 97.
  27. Nugroho, Sarwo. 2015. Manajemen Warna dan Desain. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  28. Dewantoro, Yoyada Christ, Deddi Duto Hartanto, dan Elisabeth Christine Yuwono. 2018. Perancangan Merchaandise Sebagai Media Promosi Budaya Khas Dayak Ngaju Kalimantan Tengah. Surabaya : Universitas Kristen Petra. Jurnal DKV Adiwarna. Vol. 2.
  29. Putri, Monica Amilisa, dan Archita Desiana Logiana. 2018. Perancangan Komik Belajar Bahasa Jepang Dengan Huruf Romaji UntukK Usia 15-16 Tahun Di SMA BUDI LUHUR KARANG TENGAH. Jakarta : Universitas Budi Luhur. Jurnal PANTAREI. ISSN : 2579-7441. Vol. 2, No. 3 : 3.
  30. Anggraini, Lia S dan Kirana Nathalia. 2016. Desain Komunikasi Visual: Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendekia.
  31. Maulani, Giandari, Siti Nur Janah dan Yuri Alam Mahbubi. 2017. Desain Media Komunikasi Visual Berbentuk Tabloid Sebagai Sarana Promosi SMK Mandiri 2. Tangerang : STMIK Raharja. Jurnal SISFOTENIKA. ISSN : 2460-5344. Vol. 7, No. 1.
  32. Cahyadi, Dian. 2017. Membangun Infrastruktur Kurikulum Prodi DKV Berbasis Core Busines Competencies. Makassar : Universitas Negeri Makassar. JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia). ISSN : 2580-5339. Vol. 1, No. 1 : 27.
  33. Koagouw, Ferry VIA. dan Reiner Onsu. 2018. Pengaruh Desain Komunikasi Visual Surat Kabar Manado Post Terhadap Keputusan Membaca Mahasiswa Ilmu KomunikasiI Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Manado : UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Jurnal ACTA DIURNA KOMUNIKASI. ISSN : ISSN: 2685-6999. Vol. 7., No.2 : 2.
  34. Matindas, Geraldo Van Dirk. Anthonius Golung, dan Ridwan Paputungan. 2018. Pemanfaatan Katalog Sebagai Sarana Temu Kembali Informasi di UPT Perpustakaan oleh Mahasiswa Universitas Samratulangi Manado. Manado : Universitas Samratulangi Manado. Jurnal ACTA DIURNA KOMUNIKASI. ISSN: 2685-6999. Vol. 7, No. 3 : 4.
  35. Gatma, Lingga Raka. dan Archita Desiana Logiana. 2018. Perancangan Katalog Tamara Wedding Organizer Sebagai Media Promosi. Jakarta : Universitas Budi Luhur. Jurnal PANTAREI. ISSN : 2579-7441. Vol. 2, No. 3 : 3.
  36. [36] Maghfiroh, Afil Lailatul. Imron Rosyidi, dan Andik Adi Suryanto. 2018. Aplikasi Katalog Kaca Mata Berbasis Android Dengan Menggunakan Teknologi Augmented Reality. Jawa Timur : UniversitasPGRI Ronggolawe. Jurnal Prosiding SNasPPM. ISSN : 2580-3921. Vol. 3, No. 1 : 1.
  37. Isnanto, Rakhmat Wahyu. dan Joni Dwi Pribadi. 2018. Desai Kemasan Produk Sebagai Penunjang Media Promosi Dengan Menggunakan Aplikasi CorelDraw X7 di Warung Gentong Sidoarjo. Malang : Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang. Jurnal Aplikasi Bisnis. ISSN :2407-3741. Vol. 4, No.1:238.
  38. Budiarto, Mukti dan Muhammad Arief. 2019. Media Berbentuk Katalog PT. Polymindo Permata Kota Tangerang Penunjang Informasi dan Promosi. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CICES. ISSN. 2356-5209. Vol. 5, No. 1 : 19.
  39. Setyanti, Nugraheni. 2017. Aplikasi Adobe Photoshop CS6 Untuk Pembuatan Desain Katalog Sebagai media Promosi di CV Kajeye Food Malang. Malang : Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang. Jurnal Aplikasi Bisnis. ISSN :2407-3741. Vol. 3, No.2 : 441.
  40. Ardian, Yoga Dwi, and Bambang Soepeno. 2018. Desain Katalog Produk Mengunakan Adobe Photoshop CS6 SebagaiI Media Promosi Untuk Meningkatkan Keputusan Pembeli di CV Bagus Agriseta Mandiri. Malang : Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang. Jurnal Aplikasi Bisnis. ISSN :2407-3741. Vol. 4, No. 2 : 408.
  41. Hadi, Syamsul. Olos Wasahua. dan Zainal Arifin Masri. 2017. Metode Analisis SWOT Dalam Pelaksanaan One Village One Product Agribisnis Hortikultura. Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI. Journal of Applied Business and Economics. ISSN : 2528-6153. Vol.4, No.2.
  42. Manurung Arizona, Nicholas. dan Nugroho, Agung. 2018. Implementasi Customer Relationship Management Di Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Bidang Otomotif. Jakarta : Universitas Indonesia. Jurnal Terapan Abdimas. ISSN : 2502-2784. Vol.3 No.2 : 101.
  43. Fitri, Nana Yulia dan Nurhadi. 2017. Analisis Dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pada SMK Yadika Jambi. Jambi: STIKOM Dinamika Bangsa Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi. ISSN : 2528-0082. Vol. 2, No.1.
  44. Hanafri, Muhammad Iqbal. Triono dan Imam Luthfiudin. 2018. Rancang Bangun Sistem Monitoring Kehadiran Dosen Berbasis Web Pada STMIK Bina Sarana Global. Tangerang : STMIK Bina Sarana Global. Jurnal SISFOTEK GLOBAL. ISSN : 2088-1762. Vol. 8, No. 1 : 82.
  45. Machi, A. Lawrence dan Brenda T. McEvoy. 2016. The Literature Review: Six Steps to Success. California: Corwin.
  46. Immaniar, Dewi. Reni Mulyani dan Fitria Arnita. 2017. Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Perguruan Tinggi. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT. ISSN : 1978-8282 . Vol. 10, No. 2 : 281.
  47. Maulida, Katerin. dan Joni Dwi Pribadi. 2016. Pembuatan Katalog Dengan Aplikasi CorelDraw Sebagai Media promosi Untuk Meningkatkan Kunjungan Di Wisata Blayu Lesti Lestari Wajak Malang. Malang : Administrasi Niaga, Polieknik Negeri Malang. Jurnal Aplikasi Bisnis. ISSN : 2407-3741. Vol. 2, No. 1 : 5.
  48. Setyani, Nugraheni. dan Umi Khabibah. 2017. Aplikasi Adobe Photoshop CS6 Untuk Pembuatan Desain Katalog sebagai Media Promosi Di CV Kajeye Food Malang. Malang : Administrasi Niaga, Polieknik Negeri Malang. Jurnal Aplikasi Bisnis. ISSN : 2407- 3741. Vol. 3, No. 2 : 439.
  49. Satrio, Putra Uji Deva. 2019. Perancangan Wisata Kota Surabaya Sebagai Media Informasi Massa. Jawa Timur : Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Jurnal GESTALT. ISSN : 2685-0311. Vol. 1, No. 1 : 95.
  50. Hasan, Munawir. dan Indra Baso Wijaya. 2018. Perancangan Katalog Kuliner Khas Kota Makassar. Makassar : Universitas Negeri Makassar. Jurnal TANRA Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain. ISSN : 2407-6066. Vol. 5, No. 2 : 55.
  51. Hidayat, Wahyu, dan Reni Wulandari. 2018. Rancang Bangun Media Desain Katalog Penunjang Informasi dan Promosi PT Global Bangun Mandiri.Tangerang : STMIK Raharja. CERITA Journal. ISSN : 2461-1214. Vol. 4, No. 1 : 44.
  52. Ahmad, S. A., Zainol, Z., Yunos, R., Kadir, A. A., Ghazali, M. Z. H., and Murad, M. F. 2019. Application of Augmented Reality (AR) in T-Shirt Catalog. Malaysia : Universitas Teknologi MARA Malaysia International. Journal of Innovative Computing. ISSN : 2180-4370. Vol. 9, No. 1 : 31.
  53. Oyedeji, Shola, Ahmed Seffah, and Birgit Penzenstadler. 2018. A catalogue supporting software sustainability design. Finlandia : Lappeenranta University of Technology. Sustainability MDPI. Vol. 10, Issue 7 : 1-30.
  54. Clarke, Rachel Ivy, and Sayward Schoonmaker. 2018. The Critical Catalog: Giving Voice to Diverse Library Materials through Provocative Design. New York : Syracuse University. Advances in Classification Research Online. ISSN : 2324-9773. Vol. 29, No. 1 : 23-26.
  55. Intizar, Muhammad Nadeem, Rashid Ahmed, and Farrukh Shehzad. 2016. Catalogue of Minimal Cyclic Polygonal Designs in Two Different Block Sizes 4 and 2. Pakistan : The Allama Iqbal Open University Islamabad. World Journal of Agricultural Sciences. ISSN : 1817-3047. Vol.12, No. 6 :414-420.
  56. Khasanah, Annisa Uswatun, Deliana Ardhitama Erlangga, and Ahmad Mustopa Jamil. 2018. An application of data mining techniques in designing catalogue for a laundry service. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia. EDP Sciences. MATEC Web of Conferences. Vol. 154, No. 01099 : 1-6.

Contributors

Devi Iswara