SI1511489388

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SURAT MASUK

DAN SURAT KELUAR BERBASIS WEB DI KELURAHAN

SUKASARI KOTA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh:

NIM
: 1511489388
Nama


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2017/2018




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SURAT MASUK

DAN SURAT KELUAR BERBASIS WEB DI KELURAHAN

SUKASARI KOTA TANGERANG

Disusun Oleh:

NIM
: 1511489388
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh:

Tangerang, 28 September 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr.Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP: 000594
       
NIP: 078010




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SURAT MASUK

DAN SURAT KELUAR BERBASIS WEB DI KELURAHAN

SUKASARI KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh:

NIM
: 1511489388
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh:

Tangerang, 28 September 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(H.Abdul Hamid Arribathi, S.Ag., M.M.)
   
(Ahmad Roihan, S.KOM.,M.T.I)
NID: 13005
   
NID: 05005




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SURAT MASUK

DAN SURAT KELUAR BERBASIS WEB DI KELURAHAN

SUKASARI KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh:

NIM
: 1511489388
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji:


Tangerang, 28 September 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID:
 
NID:
 
NID:




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SURAT MASUK

DAN SURAT KELUAR BERBASIS WEB DI KELURAHAN

SUKASARI KOTA TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM
: 1511489388
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 28 September 2018

 
 
 
 
 
NIM: 1511489388

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Kelurahan Sukasari Tangerang dalam mengolah data surat masuk dan surat keluar memerlukan komputer sebagai alat bantu yang dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat dan akurat. Sistem juga memberikan kemudahan bagi pegawai saat akan membuat laporan setiap akhir bulan, Dalam pengolahan data surat masuk dan surat keluar pada Kelurahan Sukasari Tangerang yang dilakukan oleh bagian sekertariat masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya, dalam pengolahan data surat masuk dan surat keluar masih harus dicatat dan dibukukan dalam pengolahan data surat masuk dan surat keluar, hal ini mengakibatkan informasi yang disajikan terlambat. Pada penulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa, Perencanaan, perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan data base My SQL, hingga tahapan pengimplementasian dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML (Unified Modelling Languange). Sehingga diharapkan dengan adanya sistem yang baru tersebut dapat mengurangi terjadinya kesalahan pada saat pengolahan data surat masuk dan surat keluar, dan pengolahan data menjadi cepat sehingga pembuatan laporan tidak memakan waktu yang lama dan laporan yang dihasilkan sesuai dengan data yang ada. Selain itu sistem ini dapat lebih menunjang kegiatan admin dan pegawai dalam mengelola data surat menjadi lebih baik. .

Kata Kunci: Surat Masuk, Surat Keluar,Pengolahan.




ABSTRACT

Kelurahan Sukasari Tangerang in processing data incoming and outgoing mail requires a computer as a tool that can produce information more quickly and accurately. The system also provides convenience for employees when will make a report at the end of the month, In the processing of incoming and outgoing mail data in Sukasari Village Tangerang conducted by the secretariat still has some shortcomings, in the processing of incoming and outgoing mail data should still be recorded and recorded in data processing of incoming mail and outgoing mail, this resulted in the information presented late. In this paper will also explain the stages of workmanship, ranging from the process of analysis, planning, design using the programming language PHP and data base My SQL, until the implementation stage with object-oriented approach using UML (Unified Modeling Languange). So it is expected that with the new system can reduce the occurrence of errors when processing data incoming and outgoing mail, and data processing to be fast so that the reporting does not take a long time and reports are generated in accordance with existing data. In addition, this system can better support the activities of admin and employees in managing the data letter to be better.

Keywords: Inbox, Mail Out, Processing




KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dengan karunia-Nya, sehingga penelitian Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan penelitian Skripsi ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Surat Masuk dan Surat Keluar Berbasis Web Di Kelurahan Sukasari Tangerang”.

Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan sumber yang mendukung penuisan laporan ini.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po.Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Bapak H.Abdul Hamid Arribathi S.Agg., M.M. selaku Dosen Pembimbing I dalam penyusunan Skripsi ini.
  6. Ibu Ahmad Roihan S.Kom.,M.T.I. selaku Dosen Pembimbing II dalam penyusunan Skripsi ini.
  7. Ibu Dosen Serta Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Bapak Tatang Sopandi selaku Stakeholder yang telah banyak membantu dan memberikan informasi kepada penulis selama melakukan observasi.
  9. Kedua orang tua, adik dan semua saudara yang selalu memberikan dukungan serta memberikan semangat dan doa dalam mengerjakan penilitian Skripsi ini dengan baik.
  10. Kepada Partner Anan Wahyu Ferdiyanto yang selalu setia menemani dan ngasih suport.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan penelitian Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan keterbukaan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan karya tulis ini. Semoga penelitian Skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menjadi pembelajaran yang lebih baik.

Tangerang, 17 Juli 2018
Eka Yuni Setyawati
NIM: 1511489388




Daftar isi


DAFTAR TABEL


  1. Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

  4. Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

  5. Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

  6. Tabel 4.2 rol_has_permissions

  7. Tabel 4.3 roles

  8. Tabel 4.4 user_has_roles

  9. Tabel 4.5 User

  10. Tabel 4.6 user_has_permissions

  11. Tabel 4.7 Permission

  12. Tabel 4.8 Surat_keluar

  13. Tabel 4.9 Surat_masuk

  14. Tabel 4.10 Password_resets

  15. Tabel 4.11 Pengujian Blackbox Testing Surat Masuk

  16. Tabel 4.12. Pengujian Blackbox Pada Menu Input Surat Keluar



DAFTAR Gambar


  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi

  2. Gambar 3.2 3.2 Use Case Diagram Surat Masuk

  3. Gambar 3.3 Use Case Diagram Surat Keluar

  4. Gambar 3.4 Activity Diagram Surat Masuk

  5. Gambar 3.5 Activity Diagram Surat Keluar

  6. Gambar 3.6 Sequence Diagram Surat Masuk

  7. Gambar 3.7 Sequence Diagram Surat Keluar

  8. Gambar 3.8 Analisa SWOT

  9. Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

  10. Gambar 4.2. Activity Diagram Yang Diusukan

  11. Gambar 4.3. Sequence Diagram Yang Diusulkan

  12. Gambar 4.4. Class Diagram Yang Diusulkan

  13. Gambar 4.5. Tampilan Prototype Menu Login

  14. Gambar 4.6. Prototype Menu Utama dan Dashboard

  15. Gambar 4.7. Prototype Data Surat Masuk

  16. Gambar 4.8. Prototype Data Surat Keluar

  17. Gambar 4.9 Tampilan Menu Login

  18. Gambar 4.10. Menu Utama dan Dashboard

  19. Gambar 4.11. Menu Data Surat Masuk

  20. Gambar 4.12. Menu Input Surat Masuk

  21. Gambar 4.13. Menu Data Surat Keluar

  22. Gambar 4.14. Menu Input Surat Keluar

  23. Gambar 4.15. Menu Laporan

  24. Gambar 4.15. Menu Data User

  25. Gambar 4.16 Use Case Diagram Yang Diusulkan

  26. Gambar 4.17. Activity Diagram Yang Diusukan

  27. Gambar 4.18. Sequence Diagram Yang Diusulkan

  28. Gambar 4.19. Class Diagram Yang Diusulkan

  29. Gambar 4.20. Tampilan Prototype Menu Login

  30. Gambar 4.21. Prototype Menu Utama dan Dashboard

  31. Gambar 4.22. Prototype Data Surat Masuk

  32. Gambar 4.23. Prototype Data Surat Keluar

  33. Gambar 4.24 Tampilan Menu Login

  34. Gambar 4.25. Menu Utama dan Dashboard

  35. Gambar 4.26. Menu Data Surat Masuk

  36. Gambar 4.27. Menu Input Surat Masuk

  37. Gambar 4.28. Menu Data Surat Keluar

  38. Gambar 4.29. Menu Input Surat Keluar

  39. Gambar 4.30. Menu Laporan

  40. Gambar 4.31. Menu Data User



DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUANCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini, peran teknologi informasi komunikasi sudah sangat pesat. Teknologi informasi dapat menghasilkan suatu sistem informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna diberbagai intansi, perusahaan, atau lembaga baik swasta maupun pemerintahan. Seiring waktu, surat-surat yang masuk jumlahnya semakin banyak. Ruang arsip yang biasa digunakan untuk penyimpanan mempuyai kapasitas yang terbatas. Selain itu, dengan banyaknya jumlah surat, semakin muncul masalah efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaanya. Penggunaan teknologi komputer sebagai alat teknologi informasi dalam dunia perkantoran memberikan tambah proses pengolahan data, dalam dunia perkantoran keberadaan teknologi informasi juga sangat berguna bagi pihak instansi untuk mempermudah kinerja dalam kegiatan sehari-hari terutama dalam pengolahan data surat masuk dan surat keluar.

Pengolahan data surat masuk dan surat keluar pada kantor Kelurahan Sukasari Tangerang masih menggunakan cara seni komputerisasi (ms excel) yaitu surat-surat yang masuk dicatat di buku besar yang meliputi tanggal pembuatan surat, tanggal penerimaan surat, nomor surat, asal surat dan perihal surat kemudian kedalam (ms excel). Itulah Masalah utama adalah pengolahan data surat masuk dan surat keluar di Kelurahan Sukasari Tangerang tersebut. Sistem semi komputerisasi ini menyulitkan pegawai ketika akan mencari surat satu persatu sehinnga memerlukan waktu yang sangat lama.

Berdasarkan permasalahan tersebut dan melihat betapa pentingnya pengolahan data surat masuk dan surat keluar bagi kantor Kelurahan Sukasari Tangerang, maka peneliti dalam menyusun laporan skripsi ini memilih judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR BERBASIS WEB DI KELURAHAN SUKASARI KOTA TANGERANG”.

Rumusan Masalah

Adapun Rumusan masalah dari skripsi adalah :

  1. Bagaimana sistem pengolahan data surat masuk dan surat keluar yang berjalan di Kelurahan Sukasari Tangerang?

  2. Faktor-faktor apa saja yang menghambat pengolahan data surat masuk dan surat keluar di Kelurahan Sukasari Tangerang?

  3. Bagaimana merancang sistem informasi pengolahan data surat masuk dan surat keluar yang efektif di Kelurahan Sukasari Tangerang?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian pengolahan data surat masuk dan surat keluar di Kelurahan Sukasari Tangerang akan memberikan kemudahan pada proses pengolahan data surat masuk dan surat keluar dan masyrakat di Kelurahan Sukasari Tangerang.

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Membangun sistem informasi pengolahan data surat masuk dan surat keluar untuk diterapkan di Kelurahan Sukasari Tangerang.

  2. Dengan adanya sistem informasi ini, proses pengolahan data surat masuk dan surat keluar akan lebih cepat dan efesien dibandingkan pencatatan surat secara manual.

  3. Dapat menambah wawasan dan sumber informasi serta memperluas pengetahuan bagi sipenulis sendiri.

  4. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dialami Pegawai di Kelurahan Sukasari.

Manfaat Penelitian

  1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai situasi dan kondisi suatu sistem, khususnya sistem informasi pengolahan data surat masuk dan surat keluar.

  2. Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai acuan dalam pengolahan data surat masuk dan surat keluar.

  3. Dapat menjadi sebuah masukan bagi kantor kecamatan mengenai pembenahan mengenai sistem yang berjalan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Penulis mendapatkan data-data yang akan diperlukan menggunakan metode sebagai berikut:

  1. Metode Observasi

  2. Metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan secara langsung di tempat yang dilakukan peneliti menganalisa unsur-unsur secara sistematis.

  3. Metode Wawancara

  4. Metode melakukan pembicaraan dengan pegawai Kelurahan Sukasari yang terkait sebagai sumber data dan informasi.

  5. Metode Studi Pustaka

  6. Dalam metode ini peneliti berusaha melengkapi data-data yang lengkap dengan cara membaca dan pelajari dari buku-buku dan jurnal-jurnal yang relavan.

Metode Analisa

Analisa data digunakan untuk mempermudah data yang diperlukan dalam penyusunan laporan. Dalam hal ini analisa data menggunakan metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threat). Analisa SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk melihat kondisi Kelurahan Sukasari Tangerang baik internal maupun eksternal yang kemudian dijadikan indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap Kelurahan Sukasari Tangerang sehingga dapat membantu dalam pembuatan keputusan.

Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah UML (Unified Modelling Language) untuk menggamabarkan rancangan sistem yang berjalan pada Kelurahan Sukasari Tangerang.

Metode Pengujian

Peneliti menggunakan metode pengujian Blackbox Testing sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Blackbox Testing menggunakan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menentukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisalisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

BAB I :PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodolagi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II :LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang definisi ilmu yang berkaitan dengan penelitian ini, seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, literature review serta membahas teori-teori pendukung lainnya pada laporan ini.

BAB III :PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum Kelurahan Sukasari Tangerang, struktur organisasi, tugas dan wewenang serta analisa sistem yang berjalan yang dapat digunakan dan diusulkan, seperti UML yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Elisitasi tahap I, II, III, Draf final.

BAB IV :RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi semua informasi yang berhubungan dengan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yang dibuat.

BAB IV :PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari Laporan Skripsi ini dapat disampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem

  2. Menurut Mulyadi yang dikutip oleh Widia Mulyani dan Bambang Eka Purnama dalam jurnal SPEED, (2015:16)[1],“Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

    Menurut Azhar Susanto yang dikutip oleh Widia Mulyani dan Bambang Eka Purnama dalam jurnal SPEED, (2015:16) [1],“Sistem informasi adalah kumpulan/group dari bagian/komponen apapun baik pisik maupun non pisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

    Menurut Kusrini yang dikutip oleh Dwi Jayanti dan Siska Ariani dalam Jurnal SPEED, (2014:37) [2], “Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu”.

    Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan tertentu.

  3. Karakteristik Sistem

  4. Menurut Jogiyanto yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi, dan Zainal Arifin dalam Jurnal Informatika Mulawarman, (2016:24) [3] “Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu” :

    1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemenelemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

    2. Batasan Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

    3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

    4. Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

    5. Masukan Sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

    6. Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

    7. Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

    8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

    Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa karakteristik sistem adalah sistem yang mempuyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.

  5. Klasifikasi Sistem

  6. Menurut Mustakini dalam Amin (2017:114)[4] mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

    1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebgainya.

    2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh manmachine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

    3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas sistem). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.

    4. Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatip tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atasistem nformasiu subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka system harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klasifikasi adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan komponen lainnya.

Konsep Dasar Data dan Informasi

  1. Definisi Data

  2. Menurut Siregar yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi, dan Zainal Arifin dalam Jurnal Informatika Mulawarman, (2016:24) [3]“Data adalah diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya”.

    Menurut Andalia dalam Jurnal dkk Ilmiah Komputer dan Informatika (2015:93), "Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata".

    Berdasarkan pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa data merupakan suatu bahan mentah yang bersifat fakta yang akan diproses untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.

  3. Definisi Informasi

  4. Menurut Dr.Richardus Eko Indrajit yang dikutip oleh Dwi Jayanti dan Siska Ariani dalam Jurnal SPEED, (2015:37) [2] “Defenisi informasi adalah kata “Informasi” sendiri secara internasional telah di sepakati sebagai hasil dari pengolahan data yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang lebih dibandingkan dengan data mentah.

    Menurut George H. Bodnar dikutip oleh Muhamad Fuat Asnawi dalam Jurnal LENTERA ICT, (2014:39) “Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat”.

    Menurut Abidin yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi, dan Zainal Arifin dalam Jurnal Informatika Mulawarman, (2016:24) [3] “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya”.

    Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.

  5. Nilai Informasi

  6. Menurut Yakub dalam Nugraha (2015:4). “Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya”.

    Menurut Suwardjono dalam Putri (2016:2430) [5], “Nilai informasi merupakan kemampuan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keyakinan dalam pengambilan keputusan”.

    Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai informasi adalah manfaat yang lebih efektif dalam nilai informasi.

  7. Kualitas Informasi

  8. Menurut Jogiyanto yang dikutip oleh Diwananda Wiratama dan Diana Rahmawati (2013:37), kualitas dari suatu informasi yang tergantung dari tiga hal, yaitu:

    1. Akurat berarti bahwa informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan.

    2. Tepat pada waktunya berarti bahwa informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

    3. Relevan berarti bahwa informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

    Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi adalah sejauh mana informasi secara konsisten dapat memenuhi persyaratan dan harapan semua orang.

Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Definisi Sistem Informasi

  2. Menurut Siregar yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi, dan Zainal Arifin dalam Jurnal Informatika Mulawarman, (2016:24) [3] “Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan”.

    Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa dan menyebarkan suatu informasi untuk tujuan tertentu.

  3. Komponen Sistem Informasi

  4. Menurut Jogiyanto yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi, dan Zainal Arifin dalam Jurnal Informatika Mulawarman, (2016:25) [3]. “Sistem Informasi memiliki beberapa komponen yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

    1. Blok Masukan (Input Block)

    2. Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

    3. Blok Model (Model Blok)

    4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi dari input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    5. Blok Keluaran (Techology Block)

    6. Teknologi merupakan “toolbox” dalam sistem informasi, teknologi digunakan menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian, dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware). Perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

    7. Blok Basis Data (Database Block)

    8. Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedimikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas.

    9. Blok Kendali (Control Block)

    10. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alama, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efesienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

    Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain.

Metode Analisa SWOT

  1. Definisi Analisa SWOT

  2. Menurut Edy Susena dkk dalam jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta (2015:6) [6], “SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunitis (peluang), Threats (tantangan), Analisis SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan dalam memasarkan, Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif.

    Analisa SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari keselurahan fungsi yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

    Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap kesulurahan faktor dalam fungsi, baik faktor internal maupun eksternal.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

  1. Definisi Perancangan Sistem

  2. Menurut Robert J.Verzello yang dikutip oleh Sophan Sophian dalam Jurnal (2014:35) [7], “Perancangan sistem didefinisikan tahap setelah analisis dan siklus pengembangan sistem adalah pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yaitu : suatu sistem dibentuk”.

    Menurut George M.Scott yang dikutip oleh Sophan Sophian dalam Jurnal (2014:35) [7], “Rancangan sistem untuk menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan tahapan ini meyangkut mengkonfigurasikan komponen-komponen dari perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan “.

    Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah merancang sistem yang baik untuk menyelesaikan sistem tersebut.

TEORI KHUSUS

Konsep Dasar Pengolahan Data Surat

  1. Tujuan Pengolahan Data Surat Masuk Dan Keluar

  2. Menurut Silmi yang dikutip oleh Fauzan Masykur dan Ibnu Makruf Pandu Atmaja dalam Jurnal IJNS (2015:2) [8] ,“surat adalah sehelai kertas atau lebih yang digunakan untuk mengadakan komunikasi secara tertulis”.

    Menurut Wursanto yang dikutip oleh Kurnia Adhi Saputra dan Muga Linggar Famukhit dalam Jurnal IJNS (2014:60)[9], “Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain”.

    1. Menurut Wursanto yang dikutip oleh Fauzan Masykur dan Ibnu Makruf Pandu Atmaja dalam Jurnal IJNS (2015:3) [8], “surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima dari organisasi/instansi maupun perorangan, baik yang diterima melalui pos (kantor pos), maupun yang diterima dari kurir (pengantar surat) dengan mempergunakan buku pengiriman”.

    2. Menurut Widjaja yang dikutip oleh Fauzan Masykur dan Ibnu Makruf Pandu Atmaja dalam Jurnal IJNS (2015:3)[8], “surat keluar adalah surat yang dikeluarkan oleh organisasi atau instansi yang ditujukan kepada organisasi/perorangan diluar organisasi tersebut”.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

  1. Definisi UML (Unified Modeling Language)

  2. Menurut Yasin yang dikutip oleh Henny Destiana dalam Jurnal Paradigma (2014:34) [10]“Unifield Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

    Menurut Achmad Sidik, Lilis Sakuroh dan Diana Pratiwi dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2017:82) ‘‘UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.

    Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan yang digunakan untuk merancang, mendokumentasikan sebuah sistem perangkat lunak.

  3. Jenis-jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)

  4. Menurut Whitten dan Bentley dalam Setiyani pada Jurnal Interkom (2018:20) [11], Jenis-jenis UML yaitu:

    1. Use Case Diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi Antara system internal, sistem eksternal, dan user.

    2. Activity Diagram merupakan diagram yang menggambarkan alur sequential dari aktivitas sebuah proses bisnis atau Use Case.

    3. Sequence Diagram merupakan diagram yang menggambarkan bagaimana objek berinteraksi melalui pengiriman pesan (message) dalam pengeksekusian sebuah Use Case atau operasi tertentu.

    4. Class Diagram merupakan diagram yang menggambarkan struktur objek sistem. Menunjukkan kelas yang menjadi komponen dari sistem, serta hubungan antar kelas.

    5. State Chart Diagram merupakan diagram untuk memodelkan perilaku objek di dalam sistem terhadap kejadian (event) selama masa hidupnya.

  5. Langkah-langkah Penggunaan UML (Unified Modeling Language)

  6. Adapun langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) menurut Arief dalam informatika.web.id (2013) [12] diantaranya sebagai berikut:

    1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

    2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.

    3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

    4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.

    5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

    6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.

    7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

    8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

    9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Selain itu, definisikan test integrasi setiap komponen untuk meyakinkan ia dapat bereaksi dengan baik.

    10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

  7. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:

    1. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.

    2. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

  8. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.

  9. Perangkat lunak siap dirilis.

Analisa SWOT

  1. Definisi Analisa SWOT

  2. Menurut Santosa dalam Sutanto dkk pada Jurnal Teknologi Informasi (2013:66)[13], "Analisis SWOT merupakan alat identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan potensi dan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalisasi kelemahan dan ancaman sehingga akan memberikan output berupa target atau perlakuan untuk mencapai tujuan".

    Menurut Grewal & Levy dalam Anas dkk pada Journal of Management (2018:4)[14], "Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang di gunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats. dalam suatu proyek atau bisnis saha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu".

    Menurut Basuki dkk dalam Journal of Management (2018:4) [15], "Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja".

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Analisa SWOT merupakan Metode perancangan yang digunakan untuk memaksimalkan potensi dan peluang serta meminimalisasi kelemahan dan ancaman.

  3. Tipe- tipe Strategi SWOT

  4. Adapun langkah-langkah analisis SWOT menurut Purwanto dalam Basuki dkk pada Journal of Management (2018:5)[15], mencakup 4 (empat) langkah strategi. Empat langkah strategi tersebut meliputi:

    1. Pertama

    2. Strategi SO (Strengths-Opportunities) adalah strategi yang digunakan perusahaan dengan memanfaatkan atau mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan berbagai peluang.

    3. Kedua

    4. Stratregi WO (Weaknesses-Opportunities) adalah strategi yang digunakan dengan seoptimal mungkin meminimalisir kelemahan yang ada untuk memanfaatkan berbagai peluang.

    5. Ketiga

    6. ST (Strengths-Threats) adalah strategi yang digunakan perusahaan dengan memanfaatkan atau mengoptimalkan kekuatan untuk mengurangi berbagai anacaman.

    7. Keempat

    8. Strategi WT (Weaknesses-Threats) adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi kelemahan dalam rangka meminimalisir atau menghindari ancaman.

Konsep Dasar Elisitasi

  1. Definisi Elisitasi

  2. Menurut Sugiharto dkk dalam Jurnal SISFOKOM (2018:53)[16], "Elisitasi merupakan rancangan sistem yang diusulkan yang sesuai yang diinginkan atau yang dibutuhkan user".

    Menurut Siahaan dalam Dzulhaq dkk pada Jurnal Sisfotek Global (2017:1)[17], "Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering)".

    Menurut Sommerville dalam Prastomo pada Journal Lppmunindra (2015:166)[18] , "Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem."

    Dari ketiga definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Elisitasi adalah rancangan sistem berdasarkan sekumpulan kebutuhan user.

  3. Jenis-jenis Elisitasi

  4. Menurut Andi Prastomo (2014:166),[18] Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

    1. Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:

      1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.

      2. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.

    3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:

      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?

      2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?

      3. E artinya Economi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

Konsep Dasar Web

  1. Definisi Web

  2. Menurut Palit dkk dalam E-Journal Teknik Elektro dan Komputer (2015:2) [19], "World wide web atau sering di kenal sebagai web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudahakan server (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet)."

    Menurut Puspitosari dalam Afifah dkk pada Journal Speed (2018:2) [20], “Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia, selama terkoneksi dengan jaringan internet”.

    Menurut Utomo dkk dalam Jurnal Geodesi Undip (2017:4) [21], "Web merupakan halaman yang terdapat pada internet dan saling berhubungan serta terdapat informasi baik berupa individu, kelomopok, bahkan instansi”.

    Berdasarkan definisi diatas web merupakan suatu halaman internet yang menyajikan informasi-informasi dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (Hyperlink).

  3. Fungsi Web

  4. Menurut Zaki dalam Harminingtyas (2014:46-47) [22], Website mempunyai fungsi yang bermacam-macam, tergantung dari tujuan dan jenis website yang dibangun, tetapi secara garis besar dapat berfungsi sebagai :

    1. Media Promosi : Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi media promosi utama, misalnya website yang berfungsi sebagai search engine atau toko Online, atau sebagai penunjang promosi utama, namun website dapat berisi informasi yang lebih lengkap daripada media promosi offline seperti koran atau majalah.

    2. Media Pemasaran : Pada toko online atau system afiliasi, website merupakan media pemasaran yang cukup baik, karena dibandingkan dengan toko sebagaimana di dunia nyata, untuk membangun toko online diperlukan modal yangr relatif lebih kecil, dan dapat beroperasi 24 jam walaupun pemilik website tersebut sedang istirahat atau sedang tidak ditempat, serta dapat diakses darimana saja.

    3. Media Informasi : Website portal dan radio atau tv online menyediakan informasi yang bersifat global karena dapat diakses dari mana saja selama dapat terhubung ke internet, sehingga dapat menjangkau lebih luas daripada media informasi konvensional seperti koran, majalah, radio atau televisi yang bersifat lokal.

    4. Media Pendidikan : Ada komunitas yang membangun website khusus berisi informasi atau artikel yang sarat dengan informasi ilmiah misalnya wikipedia.

    5. Media Komunikasi : Sekarang banyak terdapat website yang dibangun khusus untuk berkomunikasi seperti forum yang dapat memberikan fasilitas bagi para anggotanya untuk saling berbagi informasi atau membantu pemecahan masalah tertentu.

  5. Dreamweaver CS5

  6. Menurut Afifah dalam dkk pada Journal Speed (2018:3) [20], "Dreamweaver merupakan aplikasi yang digunakan sebagai html editor prefesional untuk mendesain web secara visual".

    Menurut Andi dan Wahana Komputer dalam Septimas dkk pada Jurnal Unda (2017:2) [23],"Dreamweaver merupakan Aplikasi yang mengintegrasikan beragam fitur untuk memenuhi kebutuhan pengembangan website, termasuk pembuatan halaman web dan pengolahannya".

    Menurut Agusvianto pada Journal Information Engineering and Educational Technology (2017:42) [24], "Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML Editor editor profesional yang berfungsi untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web.

    Dari ketiga definsi diatas dreamweaver adalah aplikasi yang memudahkan editor dalam mendesain ataupun mengembangkan website.

Konsep Dasar Database

  1. Definisi Database

  2. Menurut Kendall dan Kendall dalam Septimas dkk pada Jurnal Unda (2017:2) [23], "Database atau sering juga disebut basis data adalah sekumpulan infomasi yang disimpan dalam kumputer secara sistematik dan merupakan sumber informasi yang dapat di periksa menggukan suatu progam komputer".

    Menurut Fathansyah dalam Khuzainah pada Journal Speed (2013:2) [25], "Pengertian Database adalah kumpulan data yang disimpan secara sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagi kebutuhan".

    Menurut Santoso dalam Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi Di Industri (2016:B.332) [26], "Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna".

    Dari ketiga definisi diatas database merupakan sekumpulan infomasi ataupun data yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi pada komputer.

  3. Jenis-jenis Database

  4. Menurut Firmansyah dalam www.nesabamedia.com (2018) [27] terdapat jenis – jenis database yang sering digunakan yaitu:

    1. Operational Database

    2. Database jenis ini dapat menyimpan data dengan rinci agar dapat dioperasikan dari seluruh organisasi. Dalam hal ini mereka juga dapat disebut Subject Area Database (SADB), transaksi database atau produksi database. Contoh dari Operational Database adalah database yang digunakan pelanggan, database akuntansi dan lain – lain.

    3. Relational Database

    4. Jenis database yang satu ini bisa dibilang paling popular, hal ini dikarenakan dengan menggunakan Relational Database, user dapat mengakses atau mencari informasi dalam tabel yang berbeda-beda. Query yang dilakukan juga dapat melibatkan beberapa tabel karena fungsi relasi ini.

    5. Distributed Database

    6. Sesuai dengan namanya database yang satu ini dapat mendistribusikan data-data secara tersebar namun saling berhubungan serta dapat diakses secara bersama-sama. Database jenis ini biasanya digunakan pada suatu lembaga atau perusahaan yang terdiri dari beberapa cabang, agar dapat memudahkan user mengakses data dari tempat satu ke tempat lainnya.

    7. External Database

    8. Database ini mampu menyediakan akses ke bagian eksternal, data yang disimpan nantinya akan digunakan untuk keperluan komersial. Akses ke dalam database ini akan lebih mudah karena diperuntukkan bagi publik dan disamping itu juga lebih efisien karena tidak perlu mencari informasi dari internet.

  5. Fungsi Database

  6. Menurut Firmansyah dalam www.nesabamedia.com (2018) [27], terdapat fungsi-fungsi penggunaan database, yakni sebagai berikut:

    1. Suatu data dapat dikelompokkan dengan tujuan mempermudah proses identifikasi data, pengelompokkan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti membuat beberapa tabel atau dengan field yang berbeda-beda. Sebagai contoh suatu DBMS pada perbankan dapat mencari informasi user dengan lebih cepat karena sudah dikelompokkan masing-masing.

    2. Menghindari data ganda yang tersimpan. Suatu software DBMS dapat di setting agar mampu mengenali duplikasi data yang terjadi saat diinput. Hal ini dikarenakan sifat database yang dapat diakses oleh lebih dari satu pengguna. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menerapkan sistem kata kunci atau Primary Key.

    3. Mempermudah penggunaan hampir di semua sisi seperti memasukkan data baru, mengupdate atau bahkan menghapus data yang sudah tidak diperlukan lagi. Didukung dengan tampilan atau tata muka yang sudah disediakan menggunakan aplikasi tertentu.

    4. Menjadi solusi terbaik dari penggunaan kertas sebagai media penyimpanan yang kurang efektif dan banyak memakan ruang. Dengan adanya database maka file dapat disimpan secara digital.

    5. Suatu database juga dapat menjadi alternatif lain terkait masalah penyimpanan ruang dalam suatu aplikasi. Hal ini dikarenakan keterbatasan dari media penyimpanan oleh kebanyakan aplikasi komputer.

Pengujian Blackbox Testing

  1. Definisi Pengujian atau Testing

  2. Menurut Kermite dkk dalam Journal of Information Systems (2017:3) [28], "Testing atau pengujian merupakan tahap sebelum mengimplementasikan dan mengoperasikan sistem yang baru, pengujian dilakukan terlebih dahulu untuk mencari error atau bugs pada suatu program”.

    Menurut Mustaqbal dalam Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan (2015:31) [29],"Pengujian adalah suatu proses pelaksanaan suatu program dengan tujuan menemukan suatu kesalahan”.

    Menurut Mingtao Shi dalam Mustaqbal pada Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan (2015:32) [29], "Pengujian atau testing sendiri merupakan elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merupakan bagian yang tidak terpisah dari siklus hidup pengembangan software seperti halnya analisis, desain, dan pengkodean”.

    Berdasarkan pengertian diatas testing merupakan tahap sebelum mengimplementasikan dan mengoperasikan sistem yang baru dengan tujuan menemukan suatu kesalahan pada sistem tersebut.

  3. Definisi Blackbox Testing

  4. Menurut Kermite dkk dalam Journal of Information Systems (2017:4) [28], "Metode Black Box adalah pengujian kebutuhan dan hanya berfokuskan kepada fungsional dari sebuah perangkat lunak atau program”.

    Menurut Sari dalam Jurnal Algoritma (2014:2) [30], "Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.

    Menurut Mohd Ehmer Khan dalam Mustaqbal pada Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan (2015:33) [29], "Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.

    Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Black Box Testing adalah metode pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak.

Literature Review

  1. Tinjauan studi pustaka penelitian Kurniawan dkk (2017) [31], “Desain dan Implementasi Aplikasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar Berbasis Web”. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi pengarsipan surat masuk dan keluar yang dapat digunakan untuk membantu dan meningkatkan kinerja di bidang administrasi. Adapun tahapan yang digunakan pada penelitian ini adalah studi pendahuluan, studi kepustakaan, identifikasi masalah, menentukan tujuan, pengumpulan data perancangan (design), aplikasi pembuatan aplikasi (coding), pengujian (testing) dan implementasi.

  2. Tinjauan studi pustaka penelitian Ekawati dkk (2016) [32], “Sistem Informasi Pengagendaan Surat Keluar Masuk pada SKPD Kecamatan Polanharjo dengan Aplikasi Multi User”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat menggunakan system aplikasi tersebut secara multiuser agar mempermudah kegiatan yang di lakukan di SKPD Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Perancangan system ini dibuat dengan diagram konteks, hiearchi input process output, diagram alir data, entity relationship diagram, desain input, desain output, kamus data dan desain database.

  3. Tinjauan studi pustaka penelitian Bibit dkk (2015) [33], “Sistem Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar Terkomputerisasi pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Tegalombo”. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan perancangan dan implementasi Sistem Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar terkomputerisasi pada UPT SMPN 1 Tegalombo. Metode perancangan sistem ini dibuat dengan sistem satu user dan menggunakan program PHP dan MySQL, Adobe Potoshop CS 3 sebagai desain grafisnya dan Windows 7 sebagai operasi sistemnya.

  4. Tinjauan studi pustaka penelitian Saputra (2014) [9], “Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar pada MTS Guppi Jetiskidul”. Tujuan penelitian ini adalah merancang sebuah sistem pengelolaan surat pada MTS GUPPI Jetiskidul untuk membantu proses mengelola surat masuk dan surat keluar yang saat ini sistem yang digunakan masih manual dengan menggunakan buku register. Metode penelitian dilakukan dengan dua metode yakni, metode pengumpulan data dan pengembangan sistem informasi. Metode pengumpulan data dilakukan dalam menemukan informasi yang dibutuhkan dengan kegiatan studi lapangan dan penelitian kepustakaan. Metode pengembangan sistem informasi digunakan dalam penilaian mengenai masalah dalam pengumpulan data, metode ini berupa survei, analisis, design, perancangan dan implementasi.

  5. Tinjauan studi pustaka penelitian Wibowo (2017) [34], “Aplikasi Surat Masuk dan Keluar dengan Klasterisasi Menggunakan Metode K-Means di Instalasi Farmasi RSUD Dr.Saiful Anwar”. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat memudahkan pekerjaan manusia dalam mengirimkan surat, mengarsipkan surat, dan mengelompokkan surat sesuai dengan bagian yang ada didalam organisasi. metode penelitian ini menggunakan metode K-Means, Metode ini mempartisi data ke dalam kelompok sehingga data berkarakteristik sama dimasukkan ke dalam satu kelompok yang sama dan data yang berkarakteristik berbeda dikelompokkan ke dalam kelompok yang lain.

  6. Tinjauan studi pustaka penelitian Walia dkk (2014) [35], “A Framework for Web Based Student Record Management System using PHP”. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan antarmuka online untuk para siswa, memperluas efektivitas administrasi catatan perguruan tinggi, waktu pengurangan diperlukan untuk mengakses, tidak akan ada pemborosan sumber daya di perguruan tinggi dan Universitas serta menyampaikan catatan siswa serta untuk membuat kerangka lebih aman. Metode yang digunakan untuk merancang sistem penelitian ini adalah Apache untuk aplikasi server, MySQL sebagai database untuk menyimpan data yang dikumpulkan., dan bahasa scripting menggunakan PHP.

  7. Tinjauan studi pustaka penelitian Cantos dkk (2015) [36], “Mobile Web-Based Student Integrated Information System”. Penelitian ini bertujuan untuk membantu siswa memeriksa hasil akademik mereka setiap akhir semester, membuat pendaftaran diri yang akan membantu siswa untuk mengelola status akademik mereka serta sistem ini dapat diakses siswa melalui internet dengan menggunakan platform apa pun dari ponsel. Metode ini menggunakan Rapid Application Development (RAD) dimanfaatkan untuk pengembangan sistem, PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai basis data.

  8. Tinjauan studi puustaka penelitian Bhimani dkk (2017) [37], “FiM: Performance Prediction for Parallel Computation in Iterative Data Processing Applications”. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi waktu perhitungan iteratif, aplikasi pemrosesan data ilmiah multi-tahap yang sedang berjalan platform komputasi awan kinerja tinggi. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan pendekatan kinerja FiM . FiM terdiri dari dua komponen utama yang digabungkan satu sama lain:

    1. Stochastic Markov Model untuk menangkap runtime non-deterministik yang sering bergantung pada sumber daya paralel, misalnya, jumlah proses.

    2. Model Pembelajaran Mesin yang mengekstrapolasikan parameter untuk kalibrasi model Markov kami ketika kami memiliki perubahan dalam aplikasi parameter seperti dataset.

  9. Tinjauan studi pustaka penelitian Bello dkk (2017) [38], “A University Examination Web Application Based Onlinear-Sequential Life Cycle Model” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaktifkan siswa agar mencoba pemeriksaan online melalui intranet atau internet, menggunakan Sistem Operasi Windows. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Air Terjun Pengembangan Perangkat Lunak Siklus Hidup (SDLC) model adalah pendekatan metodologi diadopsi untuk penelitian ini. Metode Linear Sequential Life Cycle adalah digunakan untuk mendesain bangunan dan untuk pemeliharaan informasi di computer perangkat lunak. Aplikasi pada penelitian ini juga dirancang dengan menggunakan webbackend basis data terkait termasuk Hypertext Preprocessor, Hypertext Markup Languages, My Structured Query Language dan Cascading Style Sheet, Javascript.

  10. Tinjauan studi pustaka yang dilakukan Habibu, dkk (2017) [39]. “Computerized Private Students” Admission System: A Case Study of Muni University”. Tujuan dilakukannya penelitan ini untuk merancang dan mengembangkan sistem penerimaan mahasiswa mandiri di Muni University. Sistem ini ditargetkan untuk mempercepat dan menyederhanakan proses penerimaan mahasiswa ke Universitas dengan skema data pribadi. Data dikumpulkan terutama melalui wawancara dan dokumen ulasan diikuti dengan desain Unified Modeling Language (UML) untuk memenuhi persyaratan sistem penerimaan. Sistem tersebut dikembangkan menggunakan Python, PHP, HTML, JavaScript dan MySQL.


BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN

Gambaran Umum Kelurahan Sukasari Kota Tangerang

Sejarah Singkat Kelurahan Sukasari Kota Tangerang

Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif Indonesia di bawah Kecamatan. Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau Kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat dengan Desa. Berbeda dengan Desa Kelurahan memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam perkembangannya, sebuah Desa dapat diubah statusnya menjadi Kelurahan.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993 tentang pembentukan daerah tingkat II Kotamadya Tangerang dan peraturan Daeran Nomor 16 Tahun 2000 tentang pembentukan 13 Kecamatan Tangerang terbagi menjadi 8 (delapan) kelurahan, salah satunya yaitu Keluraha Sukasari. Kelurahan Sukasari memliki luas 187 Ha. Secara administrative Kelurahan Sukasari dibatasi oleh :

  1. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Sukarasa

  2. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Buaran Indah

  3. Sebelah Selatan : Beratasan dengan Kelurahan Babakan

  4. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Sungai Cisadane

Visi

Terwujudnya Kecamatan Tangerang terbaik dalam pelayanan menuju masyarakat mandiri, dinamis, sejahtera, dan berakhlakul karimah.

Misi

  1. Meningkatkan kualitas sumber daya apparatus Kecamatan serta sarana dan prasarana aparatur untuk menunjang pelaksanaan tugas umum Pemerintahan.

  2. Mewujudkan perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan data informasi Kecamatan.

  3. Mengoptimalkan kewenangan pelayanan public berbasis terknologi informasi melalui peningkatan kualitas pelayanan administrasi keendudukan dan pencatatan sipil, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Tugas Pokok Kelurahan Sukasari Kota Tangerang

  1. Kelurahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan tata pemerintahan, ekonomi, dan pembangunan, serta kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat dalam lingkup kelurahan sesuai dengan visi dan misi Walikota sebagaimana dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

  2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1); Kelurahan mempunyai fungsi yaitu :

    1. Perumusan kebijakan teknis dalam lingkup urusan-ursan tata pemerintahan, ekonomi dan pembangunan, serta kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

    2. Penyelenggaraan tugas Kelurahan dalam lingkup urusan-urusan tata pemerintahan, ekonomi dan pembangunan, serta kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

    3. Pembinaan penyelenggaraan pelayanan publik dalam lingkup pemerintahan, ekonomi dan pembangunan, serta kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

    4. Penyelenggaraan pemangunan, pembangunan, dan rehabilitasi prasarana dan sarana fisik di lingkup tugas Kelurahan.

    5. Peningkatan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat.

    6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

Struktur Organisasi

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KELURAHAN SUKASARI TANGERANG KOTA TANGERANG
Gambar 3.1 Sruktur Organisasi

Tugas dan Wewenang

Adapun kedudukan, tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian sebagai berikut:

  1. Lurah

    1. Memimpin dan mengoordinasi pelaksanaa tugas dan fungsi kelurahan.

    2. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas sekretariat Kelurahan.

    3. Melaksanakan koordinasi dengan Puskesmas.

    4. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),Unit Kerja Perangkat Daerah 9UKPD) dan instansi pemerintah pusat/swasta terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan.

    5. Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kelurahan.

    6. Melaksanakan koordinasi dengan unsur musyawarah.

    7. Melaksanakan pembinaan organisasi kemasyarakatan dan melaporkan serta mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi kelurahan.

  2. Wakil Lurah

    1. Membantu Lurah dalam memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan.

    2. Memantu Lurah dalam mengoordinasikan pelaksanaan tugas seksi.

    3. Membantu Lurah dalam melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan instansi pemerintah pusat/swasta terkait dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan.

    4. Membantu Lurah dalam melaksanakan pengendalian pemeliharaan ketertiban, ketentraman, penegakan Perda dan Pergub bersama dengan Satgas Satpol PP Kelurahan.

    5. Membantu Lurah dalam pembinaan masyarakat dan lembaga masyarakat Kelurahan.

    6. Membantu Lurah dalam pelaksanaan koordinasi dengan lemaga musyawarah Kelurahan.

    7. Menyelenggarakan koordinasi dan pengendalian atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh Lurah.

    8. Mewakili Lurah dalam melaksanakan tugasnya apabila Lurah berhalangan.

    9. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Lurah dan membantu Lurah dalam melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi Kelurahan.

  3. Sekretaris/Sekretariat

    1. Menyelenggarakan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan perencanaan.

    2. Melakukan penyusunan program dan kegiatan Sekretariat.

    3. Melakukan penyusunan kebijakan umum dan teknis sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

    4. Melakukan pengoordinasian penyusunan rencana program dan kegiatan Kelurahan meliputi: Rencana Strategis (Renstra), Recnana Kerja (Renja), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), dan Penetapan Kinerja (PK).

    5. Melakukan pengumpulan dan pengadministrasian usulan RKA/RKPA dari unit-unit kerja di lingkungan Kelurahan.

    6. Melakukan penyusunan RKA/RKPA dan DPA/DPPA Kelurahan berdasarkan usulan unit-unit kerja dan hasil pembahasan internal Kelurahan.

    7. Melakukan pembinaan administrasi perencanaan di lingkungan Kelurahan.

    8. Melakukan kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap realisasai atau pelaksanaan program dan kegiatan Kelurahan.

    9. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja dilingkungan Kelurahan dalam rangka penyipan bahan-bahan untuk menyusun Lapopran Kinerja Instansi Pemerintah lingkup Kelurahan dan laporan kedinasan lainnya.

    10. Melakukan pengolahan urusan surat-menyurat atau tata naskah Dinas.

  4. Seksi Tata Pemrintahan

    1. Menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Kelurahan dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan tata pemerintahan

    2. Melakukan penyusunan rencana kegiatan Seksi Tata Pemerintahan berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis serta Rencana Kerja dan Anggaran Kelurahan.

    3. Melakukan penyiapan bahan-bahan perumusan kebijakan Lurah dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum Pemerintahan dalam lingkup uruan tata pemerintahan.

    4. Melaksanakan kebijakan Lurah dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan Pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota Kepada Lurah dan tugas-tugas umum Pemerintahan dalam ligkup urusan tata Pemerintahan.

    5. Melakukan penyusunan konsep pedoman dan petunjuk teknis mengenai penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan tata pemerintahan.

    6. Melakukan penyiapan bahan penyusunan konsep pedoman dan petunjuk teknis mengenai penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan tata pemerintahan.

    7. Melakukan pembinaan kegiatan pelayanan publik di bidang administrasi keagrariaan.

    8. Melakukan pengelolaan buku tanah.

    9. Melakukan fasilitasi dalam pelaksanaan pemebasan tanah milik dan pelepasan hak atas tanah dan bangunan yang akan dipergunakan untuk kepentingan pembangunan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    10. Melakukan pembinaan kegiatan pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan dan catatan sipil.

  5. Seksi Ekonomi dan Pembangunan

    1. Menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Kelurahan dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan ekonomi dan bangunan.

    2. Melakukan penyusunan rencana kegiatan seksi ekonomi dan pembangunan berdasarkan tugas permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan rencana strategis serta rencana kerja dan anggaran Kelurahan.

    3. Melakukan penyiapan bahan-bahan perumusan kebijakan Lurah dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan ekonomi dan pembangunan.

    4. Melaksanakan kebijakan Lurah dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan ekonomi dan pembangunan.

    5. Melakukan penyiapan bahan penyusunan konsep pedoman dan petunjuk teknis mengenai penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota Kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan ekonomi dan pembangunan.

    6. Melakukan dan membina kegiatan pelayanan public dalam lingkup urusan ekonomi dan pemangunan.

    7. Melakukan dan membina kegiatan administrasi di bidang pembangunan.

    8. Melakukan fasilitasi dan pembinaan di bidang-bidang koperasi, usaha kecil menengah dan kegiatan perekonomian lainnya dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan ekonomi masyarakat di wilayah kerja Kelurahan.

    9. Melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan peran serta dan swadaya masyarakat dalam upaya upaya peningkatan taraf kehidupan ekonomi masyarakat dan pembangunan di wilayah kerja Kelurahan.

    10. Melakukan pendataan terhadap aktifitas pendistribusian dan harga barang-baranag yang termasuk dalam kategori Sembilan bahan pokok di wilayah kerja Kelurahan.

  6. Seksi Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat

    1. Seksi Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas menyelanggarakan sebagian tugas dan fungsi Kelurahan dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

    2. Melakukan penyusunan rencana kegiatan seksi kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi sebagai bahan penyusunan rencana strategis serta rencana kerja dan anggaran Kelurahan.

    3. Melakukan penyiapan bahan-bahan perumusan keijakan Lurah dalam penyelenggaraan kewenangan-kwewnangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Wlikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

    4. Melaksanakan kebijakan Lurah dalam penyelenggraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.

    5. Melakukan fasilitasi bagi penyelenggaraan pembinaan di bidang keagamaan, kesehatan, keluarga berencana dan kesejahteraan masyarakat.

    6. Melakukan fasilitasi bagi penyelenggaraan pembinaan di bidang pendidikan dan keolahragaan.

    7. Melakukan fasilitasi bagi instansi-instansi yang terkait dalam penyaluran bantuan bagi para anggota masyarakat yang tertimpa bencana.

    8. Melakukan pembinaan terhadap karang taruna, organisasi kepemudaan, generasi muda, kegiatan kepramukaan dan peningkatan peranan wanita di wilayah kerja Kelurahan.

    9. Melakukan pelayanan administratif dalam rangka penerbitan surat keterangan tidak mampu.

    10. Melakukan penyiapan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka pembangunan zakat, infaq, dan sadaqah.

  7. Kelompok Jabatan Fungsional

    1. Jabatan fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    2. Pemegang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Lurah.Dalam pemegang jaatan fungsional sebagaimana dimaksud lebih dari seorang dibentuk kelompok jabatan fungsional.

    3. Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dipimpin oleh pemegang jabatan fungsional yang paling senior.

    4. Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang memangku setiap jenis jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan.

  8. Tata Kerja Bagian Kesatu Umum/Staff

    1. Hal-hal yang menjadi tugas Kelurahan dan masing-masing unit erja di lingkungan Kelurahan merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.

    2. Kegiatan operasional dalam rangka penyelenggaraan fungsi Kelurahan dilaksanakan oleh Lurah bersama-sama dengan Sekretariat, seksi-seksi dan kelompok jabatan fungsional di lingkungan Keluarahan.

    3. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Lurah menyelenggarakan hubungan fungsional dengan instansi lain yang memiliki kaitan fungsi dengan Kleurahan.

    4. Setiap pemimpin unit kerja di lingkungan kelurahan wajib memimpin dan memberikan bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugas kepada unit kerja Kelurahan di bawahnya atau pegawai yang membantunya.

    5. Setiap pemimpin unit kerja dilingkungan Kelurahan wajib melaksanakan sistem pengendalian intern di lingkungan masing-masing.

    6. Setiap pemimpin unit kerja di lingkungan kelurahan dalam melaksanakan tugasnya, berkewajiban menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, intergrasi, sinkronisasi dan simplikasi serta akuntabilitas kinerja.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Ada beberapa proses surat masuk dan surat keluar yang berjalan di Kelurahan Sukasari Tangerang Kota Tangerang sebagai berikut :

  1. Surat Masuk

    1. Staff menerima surat masuk

    2. Staff mencatat tanggal surat masuk dan nama surat masuk

    3. Staff memberikan laporan surat masuk kepada lurah

    4. Staff mengarsipkan surat masuk

  2. Surat Keluar

    1. Staff membuat surat keluar

    2. Staff mencatat tanggal surat keluar dan nama surat keluar

    3. Staff memberikan surat keluar kepada lurah untuk dikirim

    4. Staff membuat laporan surat keluar

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

  1. Use Case Diagram

  2. Untuk Menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modeling Language UML untuk menggambarkan prosedur dan proses yang yang berjalan saat ini, Use Case diagram akan menggambarkan hubungan Use Case dengan actor. Use Case diagram dapat Dilihat pada gambar di bawah ini :

    1. Use Case Diagram Surat Masuk

    2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Surat Masuk

      Berdasarkan gambar 3.2 use case diagram pengolahan data surat masuk yang berjalan digambarkan dengan use case diagram di atas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut:

      1. 1 Sistem use case diagram yang mencakup kegiatan pengolahan surat masuk.

      2. 3 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya bagian umum dan Lurah.

      3. 6 use case diantaranya menerima surat masuk, mencatat dibuku agenda surat masuk, mencatat dikartu disposisi, laporan surat masuk, menerima laporan, laporan diarsipkan.

    3. Use Case Diagram Surat Keluar

    4. Gambar 3.3 Use Case Diagram Surat Keluar

      Berdasarkan gambar 3.3 use case diagram pengolahan data surat keluar yang berjalan digambarkan dengan use case diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut :

      1. 1 Sistem use case diagram yang mencakup kegiatan pengolahan data surat keluar.

      2. 3 actor diantaranya bagian umum dan Lurah.

      3. 6 use case diantaranya membuat surat keluar, memberi tanda tangan, memberi surat utuk distempel, mengirim dan mencatat dibuku agenda surat keluar, laporan surat keluar, menerima laporan.

  3. Activity Diagram

    1. Activity Diagram Surat Masuk

    2. Gambar 3.4 Activity Diagram Surat Masuk

      Berdasarkan gambar 3.4 Activity diagram pengolahan data surat masuk yang berjalan digambarkan dengan use case diagram di atas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut:

      1. 1 initial node untuk memulai kegiatan.

      2. 6 action diantaranya menerima surat masuk, mencatat dibuku agenda surat masuk, mencatat dikartu disposisi, laporan surat masuk, menerima laporan, laporan diarsipkan.

      3. 3 vertical swimlane untuk membedakan aktor-aktor yang melakukan kegiatan tersebut.

      4. 1 final node untuk mengakhiri kegiatan.

    3. Activity Diagram Surat Keluar

    4. Gambar 3.5 Activity Diagram Surat Keluar

      Berdasarkan gambar 3.5 Activity diagram pengolahan data surat keluar yang berjalan digambarkan dengan use case diagram di atas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut:

      1. 1 initial node untuk memulai kegiatan.

      2. 6 action diantaranya menerima surat keluar, memberi tanda tangan, memberi surat untuk distempel, mengirim dan mencatat dibuku agenda surat keluar, laporan surat keluar, menerima laporan.

      3. 3 vertical swimlane untuk membedakan aktor-aktor yang melakukan kegiatan tersebut.

      4. 1 final node untuk mengakhiri kegiatan.

  4. Sequence Diagram

    1. Sequence Diagram Surat Masuk

    2. Gambar 3.6 Sequence Diagram Surat Masuk

      Berdasarkan gambar 3.6 Sequence diagram pengolahan data surat masuk yang berjalan digambarkan dengan use case diagram di atas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut:

      1. 3 actor, yaitu bagian umum dan Lurah.

      2. 5 life line, yaitu surat masuk, buku agenda, kartu disposisi, laporan, arsip.

      3. 6 message, yaitu menerima surat masuk, mencatat dibuku agenda surat masuk, mencatat dikartu disposisi, memberikan laporan, menerima laporan surat masuk.

    3. Sequence Diagram Surat Keluar

    4. Gambar 3.7 Sequence Diagram Surat Keluar

      Berdasarkan gambar 3.7 Sequence diagram pengolahan data surat keluar yang berjalan digambarkan dengan use case diagram di atas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut:

      1. 3 actor, yaitu bagian umum dan Lurah.

      2. 5 life line, yaitu surat keluar, tanda tangan, stempel, buku agenda, laporan.

      3. 6 message, yaitu memberi surat keluar, tanda tangan surat keluar, memberi surat keluar umtuk distempel, stempel surat, mencatat dan mengirim, laporan surat keluar, menerima laporan.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Pada metode analisa sistem ini menggunakan metode analisa SWOT untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk mencari strategi menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). pemetaan strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Gambar 3.8 Analisa SWOT

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Hardware atau perangkat keras yang digunakan yaitu:

  1. Processor : Intel 2.67 Ghz

  2. Monitor : 15 Inch

  3. Mouse : USB

  4. Ram : 2 GB

  5. Keyboard : Standar

  6. Printer : Hp

Spesifikasi Perangkat Lunak (software)

Software atau perangkat lunak yang digunakan yaitu:

  1. Microsoft Windows 7

  2. Microsoft office 2007

  3. Microsoft excel

Hak Akses (Brainware)

Ada beberapa aktor yang dapat mengakses sistem pembuatan surat masuk dan surat keluar pada Kelurahan Sukasari Tangerang Kota Tangerang :

  1. Lurah

  2. Staff

  3. Sekertariat

Permasalahan Yang Dihadapi, Alternatif Pemecahan Masalah, Analisa Batasan Sistem, Analisa Kontrol, Analisa Kebutuhan Sistem

Permasalahan Yang Dihadapi

Ada beberapa masalah yang dihadapi oleh sistem yang berjalan yaitu :

  1. Sistem pengolahan data surat masuk dan surat keluar di Kelurahan Sukasari Tangerang Kota Tangerang saat ini masih belum berjalan dengan baik.

  2. Sistem dibangun dengan fasilitas tambah data surat masuk dan surat keluar agar pencatatan data dapat dilakukan secara komputerisasi dan data tersimpan di database.

  3. Dalam merancang sistem informasi pengolahan data surat masuk dan surat keluar menggunakan bahasa pemrograman.

Alternatif PemecahMean Masalah

Setelah mengamati permasalahan yang ada, penulis mengusulkan beberapa alternatif pemecahan dan permasalahan yang dihadapi antara lain sebagai berikut:

  1. Membuat sistem berbasis web pengolahan data surat masuk dan surat keluar agar mudah dioprasikan.

  2. Memberikan hak login staff Kelurahan Sukasari Tangerang untuk mengoprasikan sistem web.

Analisa Batasan Sistem

Setiap sistem mempunyai batasan sistem yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

Melihat permasalahan yang ada pada Kelurahan Sukasari Tangerang Kota Tangerang, maka penulis membatasi permasalahan mengenai analisa sistem informasi pengolahan surat masuk dan surat keluar yang meliputi proses pembuatan surat masuk dan surat keluar agar dapat membuat laporan surat masuk dan surat keluar.

Analisa Kontrol

Pada sistem pembuatan surat masuk dan surat keluar yang berjalan saat ini, proses pengontrolan dilakukan oleh staff, dengan melakukan pembuatan dan pencarian surat masuk dan surat keluar dalam file Ms.Word/Ms.excel. Semua pengerjaan kontrol dilakukan manual sehingga apabila terjadi masalah akibat kontrol yang tidak akurat maka akan memerlukan waktu dalam pencariannya maupun pembuatannya.

Analisa Kebutuhan Sistem

Pada pembuatan surat masuk dan surat keluar di Kelurahan Sukasari Tangerang Kota Tangerang sistem yang berjalan masih melakukan pengolahan data yang belum efektif. Untuk itu penulis mengusulkan sebuah sistem yang terkomputerisasi dengan baik dan efektif atau sistem berbasis web yang dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan serta informasi yang terpercaya dan akurat.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan bagian pegawai Berikut dijelaskan elisitasi tahap I seperti pada tabel 3.1:

ELISITASI TAHAP I
Tabel 3.1 Elisitasi Tahap 1

Tabel 3.1 diatas merupakan gambaran Elisitasi Tahap 1, yang disusun berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Stakeholder mengenai seluruh rancangan sistem informasi pada Kelurahan Sukasari yang diusulkan.

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahapb II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:

  1. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

  2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

  3. I pada MDI itu artinya Inesseential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar system.

ELISITASI TAHAP II
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Keterangan:

M (Mandatory) = Penting

D (Desirable) = Tidak terlalu penting

I (Inessential) = Tidak Penting

Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

  1. T artinya Tehnical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

  2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

  3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

  1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaian sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

  2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.

  3. Low (L): Mudah untuk dikerjakan.

ELISITASI TAHAP III
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Keterangan:

Metode

T : Tehnikal

O : Operasional

E : Ekonomi

Option

L : Low

M : Middle

H : High

Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan:

REQUIREMENT ELTITATION-FINAL DRAFT
Tabel 3.4 FINAL DRAFT

BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Tata Laksana sistem yang diusulkan

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan software Visual Parafigm for UML 6.4. Enterprise Edition untuk menggambarkan Use case Diagram, Activity Diagram Sequence Diagram, dan Class Diagram.

Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.16 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Adapun berdasarkan dari Gambar 4.1. tentang use case diagram yang diusulkan, dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. 1 (Satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem pengolahan data surat masuk dan surat keluar pada Kelurahan Sukasari Tangerang.

  2. 3 (Tiga) Actor yang melakukan kegiatan yaitu: Staff Pendaftaran adalah bagian yang memiliki hak akses untuk mengecek.

  3. 7 (Tujuh) Use Case yang dilakukan diantaranya: Menampilkan Login, Menu Utama, Dashborad, Surat Masuk, Surat Keluar, Laporan, Logout.

  4. 4 (Empat) Extend diantaranya: Laporan Bulanan, Laporan Tahunan, Laporan Grafik Surat Masuk, Laporan Grafik Surat Keluar.

Activity Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.17. Activity Diagram Yang Diusukan

Adapun berdasarkan dari Gambar 4.2. tentang Activity diagram yang diusulkan, dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. 1 Initial Node, Sebagai awal objek

  2. 26 action, Login, Salah dan Benar, Menu Utama, Dashbord, Surat Masuk, View Surat Masuk, Input Surat Masuk, Surat Keluar, View Surat Keluar, Input SuratKeluar, Laporan, Bulanan, View Bulanan, Opsi, Bulan dan Tahun, Print Laporan Bulanan, Tahunan. View Tahunan, Opsi, Bulan dan Tahun, Print Laporan Tahunan, Grafik Surat Masuk, View Laporan Surat Masuk, Opsi, Bulan dan Tahun, Grafik Surat Keluar, View Laporan Surat Keluar, Opsi, Bulan dan Tahun, Logout.

  3. 2 Fork node, menjelaskan adanya aliran.

  4. 1 decision node, untuk membuat keputusan.

  5. 1 Final node, objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.18. Sequence Diagram Yang Diusulkan

Adapun berdasarkan dari Gambar 4.3. tentang Sequence diagram yang diusulkan, dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. 6 Life Line antar muka yang saling berinteraksi.

  2. 3 Actor yang melakukan kegiatan yaitu Staff Pendaftaran.

  3. 13 Message hubungan Antara objek yang satu dengan objek lainnya yang mempuyai nilai.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.19. Class Diagram Yang Diusulkan

Keterangan:

  1. Terdapat 9 class yaitu: rol_has_permissions, roles, user_has_roles, user, user_has_permissions, permissions, surat_keluar, surat_masuk, password_resets.

  2. Terdapat 6 association, yaitu relasi yang menghubungkan antar class.

Spesifikasi Basis Data (Database)

Dalam merancang sebuah sistem informasi yang baik, perlu adanya perancangan database atau basis data. Berikut merupakan rancangan basis data pada Kelurahan Sukasari Tangerang.

Tabel 4.2. rol_has_permissions

Keterangan:

Nama Tabel : Permissions

Media : Hardisk

Isi : Permissions_id, Role_id

Primary Key : Permissions_id

Panjang Record : 20

Tabel 4.3. Roles

Keterangan:

Nama Tabel : Id

Media : Hardisk

Isi : Id_int, Nama, Created_at, Updated_at

Primary Key : Id_int

Panjang Record : 201

Tabel 4.4. user_has_roles

Keterangan:

Nama Tabel : Role

Media : Hardisk

Isi : Role_id, User_id

Primary Key : Role_id

Panjang Record : 20

Tabel 4.5. User

Keterangan:

Nama Tabel : Id

Media : Hardisk

Isi : Id, No_surat, Nama, Email, Password, Created_at, Remember_token, Updated_at, User_name

Primary Key : Id

Panjang Record : 733

Tabel 4.6. user_has_permissions

Keterangan:

Nama Tabel : User

Media : Hardisk

Isi : User_id, Permissions

Primary Key : User_id

Panjang Record : 20

Tabel 4.7. Permissions

Keterangan:

Nama Tabel : Id

Media : Hardisk

Isi : Id, name, created_at, updated¬_at

Primary Key : Id

Panjang Record : 291

Tabel 4.8. Surat_keluar

Keterangan:

Nama Tabel : Tanggal

Media : Hardisk

Isi : Tanggal, No_surat, Penanggung jawab, Perihal, Tujuan, Keterangan, User_created, Created_at, User_updated, Updated_at

Primary Key : Tanggal

Panjang Record : 810

Tabel 4.9. Surat_masuk

Keterangan:

Nama Tabel : Tanggal

Media : Hardisk

Isi : Tanggal, No_surat, Asal surat, Perihal, Keterangan, User_created, Created_at, Disposisi, user_updated, updated_at

Primary Key : Tanggal

Record : 965

Tabel 4.10. Password_resets

Keterangan:

Nama Tabel : Token

Media : Hardisk

Isi : Token, Email, Created_at

Primary Key : Token

Panjang Record : 382

Rancangan Prototype

Rancangan prototype gambar dibawah ini mengenai rancangan bangun yang lengkap kepada para pengguna dan wibesite yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan dari pada pengguna sistem. Berikut ini tampilan prototype perancangan sistem informasi pengolahan data surat masuk dan surat keluar diKelurahan Sukasari Tangerang.

Tampilan Prototype Menu Login

Gambar 4.20. Tampilan Prototype Menu Login

Tampilan Menu Utama dan Dashboard

Gambar 4.21. Prototype Menu Utama dan Dashboard

Tampilan Data Surat Masuk

Gambar 4.22. Prototype Data Surat Masuk

Tampilan Data Surat Keluar

Gambar 4.23. Prototype Data Surat Keluar

Rancangan Program

Tampilan Menu Login

Berikut ini tampilan untuk menu login staff, Pada saat login, harus mengisi username dan password.

Gambar 4.24 Tampilan Menu Login

Tampilan Menu Utama dan Dashboard

Berikut adalah tampilan menu utama dan dashboard, Dalam menu ini user dapat melihat Grafik surat masuk dan surat keluar, Serta terdapat menu-menu lain seperti surat masuk, surat keluar, laporan, settings.

Gambar 4.25. Menu Utama dan Dashboard

Tampilan Menu Data Surat Masuk

Berikut adalah tampilan menu data surat masuk yang berfungsi untuk mendata surat masuk.

Gambar 4.26. Menu Data Surat Masuk

Tampilan Menu Input Surat Masuk

Berikut adalah tampilan menu input surat masuk, digunakan untuk menginput surat masuk.

Gambar 4.27. Menu Input Surat Masuk

Tampilan Menu Data Surat Keluar

Berikut adalah tampilan menu data surat keluar yang berfungsi untuk mendata surat keluar.

Gambar 4.28. Menu Data Surat Keluar

Tampilan Menu Input Surat Keluar

Berikut adalah tampilan menu input surat keluar yang berfungsi untuk menginput surat keluar.

Gambar 4.29. Menu Input Surat Keluar

Tampilan Menu Laporan

Berikut adalah tampilan menu laporan, didalam menu laporan terdapat leporan bulanan, laporan tahunan, laporan grafik surat masuk, laporan grafik surat keluar.

Gambar 4.30. Menu Laporan

Tampilan Menu Data User

Berikut adalah menu data user staff dan admin.

Gambar 4.31. Menu Data User

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Perngkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini buat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan dimasa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan yaitu:

  1. Processor : Intel Corei5

  2. Monitor : Accer 14”

  3. Mouse : Ps2

  4. RAM: 2GB

  5. HD : 500GB

  6. Keyboard : Compatible Ps2

  7. Printer : Canon Ip1800 Series

Aplikasi Yang Diusulkan

  1. Sistem Operasi Windows 7 Profesional

  2. Microsoft Office 2007

  3. Mozilla Firefox

  4. Visual Paradigm 6.4 Enterprise Edition

  5. Dreamweaver CS3

  6. Instant PHP (PHP Mysql)

  7. Framework

Hak Akses

Ada 3 actor yang dapat meng-akses aplikasi Pengolahan Data Surat Masuk dan Surat Keluar yaitu:

  1. Staff

  2. Lurah

  3. Sekel

Penguji Black Box

  1. Blackbox Pada Login Staff

  2. Tabel 4.11. Pengujian Blackbox pada login Staff
  3. Pengujian Blackbox Pada Menu Input Surat Masuk

  4. Tabel 4.11. Pengujian Blackbox Pada Menu Input Surat Masuk
  5. Pengujian Blackbox Pada Menu Input Surat Keluar

  6. Tabel 4.12. Pengujian Blackbox Pada Menu Input Surat Keluar

Schedule Implementasi

Rencana implementasi sistem merupakan dasar bagi pengawasan dan penerapan sistem karena rencana implementasi adalah suatu rencana kerja yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal ang dibutuhkan dalam proses penerapan sistem.

Rencana implementasi yang diusulkan ini mempunyai kegiatan dan selang waktu pelaksanaan kegiatan tersebut serta urutan-urutan pelaksanaannya, antara lain:

  1. Pembuatan program

  2. Penginstalan software pendukung.

  3. Test program

  4. Evaluasi program

  5. Perbaikan program

  6. Implementasi program

  7. Pelatihan Staff

  8. Dokumentasi

Tabel 4.13. Tabel Time Schedule

Etimasi Biaya

Tabel 4.14. Etimasi Biaya

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada pada bab di atas tentang Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Surat Masuk dan Surat Keluar yaitu:

  1. Sistem pengolahan data surat masuk dan surat keluar yang sedang berjalan saat ini di Kelurahan sukasari tangerang masih memproses pencatatan dibuku dan dicatat secara manual untuk surat masuk dan surat keluar, sehingga terjadi kehilangan data dan proses pengolahan data surat masuk dan surat keluar belum berjalan dengan baik karena belum terkomputerisasi.

  2. Perlu adanya sistem keamanan data yang dapat diperbarui agar dapat mengelola surat masuk dan surat keluar dengan database yang sudah terintegrasi dan dapat diakses agar lebih efektif dan akurat, data juga tersimpan dengan baik di dalam database, sehingga tidak adanya kehilangan dan manipulasi data.

  3. Dalam merancang sistem informasi pengolahan data surat masuk dan surat keluar menggunakan bahasa pemrograman PHP dan dalam design webnya menggunakan Dreamweaver. Metode perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language.

Rekomondasi

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang dilakukan di Kelurahan Sukasari Tangerang, maka peneliti merekomondasikan sebagai berikut :

  1. Perlu dibuatkan sistem yang dapat mengolah data surat masuk dan surat keluar secara online sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat.

  2. Perlu adanya pelatihan pada staaf Kelurahan Sukasari.

Saran

Mengingat sistem penelitian masih kurang sempurna maka di sarankan sebagai berikut:

  1. Disarankan menggunakan sistem komputerisasi lebih baik agar dalam pengolahan sistem surat masuk dan surat keluar lebih cepat dan akurat.

  2. Perlu adanya suatu penyimpanan data yang terorganisir dengan baik melalui suatu aplikasi berbasis web dan database yang memudahkan dalam hal pencarian data.

  3. Untuk menyimpan dan menjaga keamanan data, sebaiknya data tidak hanya diarsipkan tetapi juga disimpan di komputer yang menggunakan keamanan yang bagus, misalnya dengan menggunakan password atau pembatasan hak akses dan adanya backup data sebelumnya.

  4. Diharapkan agar penelitian lain mengadakan penelitian temuan ini.


DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Mulyadi, Mulyani Widia dan Eka Bambang .2015. “Pembangunan Sistem Informasi Data Balita Pada Posyandu Desa Ploso Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan”. Pacitan: Desa Ploso Kecamatan Punung. Jurnal Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 7 No. 2, 2015, IJNS.
  2. 2,0 2,1 Jayanti Dwi, dan Ariani Siska .2014. “Sistem Informasi Penggajian Pada CV. Blumbang Sejati Pacitan”. Surakarta: Universitas Surakarta, STKIP PGRI Pacitan. Jurnal Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 6 No. 3 -2014, IJNS.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 Sutopo, Priyo dan Arifin, Zainal dan Cahyadi, Dedi. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 Februari 2016.
  4. Amin, Rahul. 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada Smk Budhi Warman 1 Jakarta”. Jakarta: Stimik Nusa Mandiri Jakarta. Jurnal Imu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer Vol. 2. No. 2 Februari 2017 E-ISSN: 2527-4864.
  5. Putri, Adria Pratama, Taufeni Taufik dan Susilatri. 2016. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Sistem Informasi Akuntansi, dan Kompetensi Pejabat Penatausahaan Keuangan Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Daerah (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hilir). Riau: Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Vol.3 No.1:2430.)
  6. Susena, Edy . Ema Utami, Andi Sunyoto. 2015. Perencanaan Strategis Sistem Informasi Smart Campus Untuk Meningkatkan Pelayanan Di Politeknik Indonusa Surakarta. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta : Vol. 1 , Nomor 3 ISSN : 2355-5009.
  7. 7,0 7,1 Sophian Sophan. 2014. “Pengimplementasian Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Dan Pengembalian Stok Barang Pada Toko Swastika Servis (SS) Bangunan Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 Didukung Dengan Database Mysql”. Padang: STMIK Indonesia Padang: STMIK Indonesia Padang, Jurnal Momentum Vol. 16 No. 2. Agustus 2014 ISSN: 1693-752X.
  8. 8,0 8,1 8,2 Maskur, Fauzan Silmi dan Atmaja Pandu Makruf Ibnu. 2015. “Sistem Administrasi Pengelolaan Arsip Surat Masuk Dan Surat Keluar Berbasis Web”. Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Jurnal IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security. Vol. 4 No. 3. Juli 2015. IJNS.org.
  9. 9,0 9,1 Saputra Adhi Kurnia dan Fumukti Linggar Muga. 2014. “Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada MTs Guppi Jetiskidul”. Pasuruan: MTs Guppi Jetiskidul. Jurnal IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security. Vol. 3 No. 4. Oktober 2014. IJNS.org.
  10. Henny Destiana. 2014. “Sistem Informasi Penjualan Barang Berbasis Web Pada PT. Catur Daya Persada Jakarta. Bandung: AMIK BSI Bandung. Jurnal Jurnal Paradigma. Vol. XVI no. 2. September 2014.
  11. Setiyani, Lila. 2018. “Perancangan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto”. Karawang: Jurnal Interkom Vol. 13 No. 1.
  12. Arief. 2013. “Pengertian UML”. Diakses pada Link http://informatika.web.id/pengertian-uml.htm (22 Mei 2018).
  13. Sutanto, Yudi, M. Suyanto dan Hanif Al Fatta. 2013. "Analisis Inovasi Nilai sebagai Perancangan Strategi Perusahaan pada STMIK Amikom Yogyakarta". Yogyakarta: Jurnal Teknologi Informasi Vol.7 No.22.
  14. Anas, Fadilah, Cicik Harini dan Aziz Fathoni. 2018. "Marketing Strategy Through SWOT Analysis On Dealer Honda Prima Jaya Abadi Branch Tembalang Semarang". Semarang: Journal of Management Vol.4 No.4..
  15. 15,0 15,1 Basuki, Rokhman, Azis Fathoni dan Maria Magdalena Minarsih. 2018. "Pengembangan Kinerja Sumber Daya Manusia di Honda Semarang Center Berdasarkan Analisis SWOT". Semarang: Journal of Management Vol.4 No.4.
  16. Sugihartono, Tri, Dian Ardiansyah dan Muhammad Zakky. 2018. "Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Berbasis Web". Bangka Belitung: Jurnal SISFOKOM Vol. 07 No.01.
  17. Dzulhaq, M.Iqbal, Rahmat Tullah dan Putra Satia Nugraha. 2017. "Sistem Informasi Akademik Sekolah berbasis Kurikulum 2013". Tangerang: Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 1.
  18. 18,0 18,1 Andi Prastomo. 2014. Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi. Jakarta: Univ. Budi Luhur. Faktor Exacta Vol 7 No 2
  19. Palit, Randi V., Yaulie D.Y. Rindengan dan Arie S.M. Lumenta. 2015. "Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web di Jemaat GMIM Bukit Moria Malalayang". Manado: E-Journal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7.”
  20. 20,0 20,1 Afifah, Icha Isty Nur dan Supriyanta. 2018. "Sistem Informasi Penjualan Busana Pengantin pada Tutut Manten Yogyakarta". Solo: Journal Speed–Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol.10 No.1).
  21. Utomo, Tatag Abiyoso, Bambang Darmo Yuwono dan Fauzi Janu Amarrohman. 2017. "Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web dan Android untuk Pemilihan Jalur Alternatif Menuju Tempat Pariwisata (Studi Kasus: Kota Wisata Cibubur Dan Jungleland, Kabupaten Bogor)". Semarang: Jurnal Geodesi Undip Vol.6 No.2”.
  22. Harminingtyas, Rudika. 2014. “Analisis Layanan Website Sebagai Media Promosi, Media Transaksi dan Media Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Brand Image Perusahaan pada Hotel Ciputra di Kota Semarang”. Semarang: Jurnal STIE Semarang. Vol.6 No.3:46-47.
  23. 23,0 23,1 Septimas, Redy dan Minarni. 2017. "Sistem Informasi Pinjaman Dana pada Kredit Plus Berbasis Web". Sampit: Jurnal Penelitian Dosen Fikom (UNDA) Vol.7 No.1.)
  24. Agusvianto, Hendra. 2017. "Sistem Informasi Inventori Gudang untuk Mengontrol Persediaan Barang Pada Gudang Studi Kasus : PT.Alaisys Sidoarjo". Surabaya: Journal Information Engineering and Educational Technology (JIEET) Vol.01 No.01).
  25. Khuzainah, Emy. 2013. "Pembangunan Sistem Informasi Buku Induk Siswa Pada Madrasah Ibtidaiyah Sudirman Pabongan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar". Solo: Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol.5 No.4.).
  26. Santoso dan Wan Yuliyanti. 2016. "Perencanaan dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut)". Kalsel: Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi Di Industri (SENIATI).
  27. 27,0 27,1 Firmansyah. 2018. "Pengertian Database Beserta Fungsi dan Jenis-Jenis Database yang Paling Umum Digunakan". Diakses pada Link https://www.nesabamedia.com/pengertian-database-dan-fungsinya/ (24 Mei 2018).
  28. 28,0 28,1 Kermite, Reynaldi Yosfino, Agus Winarno dan Asih Rohmani. 2017. "Perancangan Sistem Administrasi Sekolah dengan SMS Gateway berbasis Web menggunakan Gammu pada SMK Lpi Semarang". Semarang: Journal of Information Systems.).
  29. 29,0 29,1 29,2 Mustaqbal, M. Sidi, Roeri Fajri Firdaus dan Hendra Rahmadi. 2015. "Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus: Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN)". Bandung: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Vol.1 No.3.)
  30. Sari, Alsi Linda, Dewi Tresnawati dan Deden Nurul Hakim. 2014. "Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Dasar Bahasa Arab sebagai Media Pembelajaran berbasis Multimedia". Bandung: Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Vol. 11 No. 1).
  31. Kurniawan, Vivi Sahfitri dan A. Mutatkin Bakti. 2017.“Desain dan Implementasi Aplikasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar Berbasis Web”. Palembang: Jurnal Ilmiah Matrik Vol.19 No.2.
  32. Ekawati, Henny, Bebas Widada dan Tri Irawati. 2016. “Sistem Informasi Pengagendaan Surat Keluar Masuk pada SKPD Kecamatan Polanharjo dengan Aplikasi Multi User”. Surakarta: Jurnal TIKomSiN (Teknologi Informasi dan Komunikasi Sinar Nusantara) Vol.4 No.2.
  33. Bibit dan Sukadi. 2015. “Sistem Pengelolaan Surat Masuk dan Surat Keluar Terkomputerisasi pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Tegalombo”. Surakarta: IJNS (Indonesian Journal on Networking and Security) Vol.4 No.2.
  34. Wibowo, Sari Nur Sita dan Amak Yunus EP. 2017. “Aplikasi Surat Masuk dan Keluar dengan Klasterisasi Menggunakan Metode K-Means di Instalasi Farmasi RSUD Dr.Saiful Anwar”. Malang: Ejournal Unikama Fakultas Teknologi Informasi Vol.1 No.5.
  35. Walia, Saurabh dan Satinderjit Kaur Gill. 2014. “A Framework for Web Based Student Record Management System using PHP”. India: International Journal of Computer Science and Mobile Computing Vol.3 No.8.
  36. Cantos, Maria Cecilia G., Lorena W. Rabago, dan Bartlome T. Tanguilig. 2015. "Mobile Web-Based Student Integrated Information System". Philipina: International Journal of Machine Learning and Computing Vol.5 No.5.
  37. Bhimani,Janki, Ningfang Mi, Miriam Leeser, dan Zhengyu Yang. 2017. “FiM: Performance Prediction for Parallel Computation in Iterative Data Processing Applications”. USA: Cloud Computing (CLOUD), IEEE 10th international conference.
  38. Bello, Ridwan Oluwaseun, Muyiwa Olugbebi, Abdulrauph Olanrewaju Babatunde, Bashir Omolaran Bello dan Shakirat Iyabo Bello. 2017. “A University Examination Web Application Based Onlinear-Sequential Life Cycle Model”. Nigeria: Daffodil International University Journal Of Science And Technology Vol.12 No.1.
  39. Habibu, Taban, Draku Job. 2017. “Computerized Private Students’ Admission System: A Case Study of Muni University”. Uganda: International Journal of Science and Research. Vol.6 No.8.

Contributors

Eka Yuni Setyawati