SI1422482596

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT.

ADI CIPTA ABADI


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1422482596
NAMA : RISKY MICHAEL SIRAIT


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT.

ADI CIPTA ABADI


Disusun Oleh:

NIM : 1422482596
Nama : RISKY MICHAEL SIRAIT
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Dekan
       
Ketua Program Studi
Fakultas Sains dan Teknologi
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Sugeng Santoso, M.Kom.)
       
(Ruli Supriati, M.Kom)
NIP : 006095
       
NIP : 073009
Rektor
Universitas Raharja

   

(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.)
NIP : 000063


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT.

ADI CIPTA ABADI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1422482596
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering



Disetujui Oleh :

Tangerang, 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sendy Zul Friandi, S.Kom., M.M.)
   
(Dedy Iskandar, S.Kom M.T.I.)
NID : 15021
   
NID : 05060


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT.

ADI CIPTA ABADI


Disusun Oleh :


NIM
: 1422482596
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT.

ADI CIPTA ABADI



Disusun Oleh :

NIM : 1422482596
Nama : RISKY MICHAEL SIRAIT
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020
RISKY MICHAEL SIRAIT
NIM. 1422482596


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Pada era globalisasi sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dan sangat mempengaruhi seluruh umat manusia di seluruh dunia. Sistem penggajian gaji yang berjalan saat ini pada PT Adi Cipta Abadi dilakukan dengan cara semi komputerisasi yaitu hanya sebatas penyimpanan data, pengolahan penggajian dan pembuatan laporan dengan menggunakan Microsoft Excel dan selebihnya masih manual. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan penggajian dan proses pengerjaannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk memperoleh data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain : observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan metode analisa menggunakan analisa SWOT yaitu (strength) kekuatan,(weakness) kelemahan, (opportunities) peluang, (threat) ancaman. Kemudian sistem dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, data base yang digunakan adalah MySQL, Software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program ini adalahEdraw Max.Metode pengujian pada program ini menggunakan black box testing. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa sistem penggajian yang dapat mempermudah bagian personalia dan bagian keuangan untuk memproses perhitungan gaji.Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Adi Cipta Abadi.

Kata Kunci : Penggajian, Microsoft Excel, SWOT


ABSTRACT

In the current era of globalization of science and technology is developing very rapidly and effect all people in the whole world. Salary payroll system currently running on the PT Adi Cipta Abadi done in a way that only a semi-computerized data storage, processing payroll and preparing reports using Microsoft Excel and the rest of the manual.So frequent errors in payroll calculation and workmanship also requires quite a long time. For necessary data needed for the study, the authors use several methods, such as : observation, interviews, and literature with analisa method using SWOT analisa namely (strength) strength, (Weakness) weakness, (Opportunities) opportunities, (threat) threat. Then the system was designed using the PHP programming language, database used MySQL, supporting software used in the designing and making of this Edraw Max. this test method in this program using the black box testing. The end result of this research is in the form of payroll system that can facilitate Personnel and Finance Departement to process the payroll calculation. The results are expected to be useful for PT. Adi Cipta Abadi.

Keywords : Payroll, Microsoft Excel, SWOT



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. ADI CIPTA ABADI”.

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Ruli Supriati, M.Kom) selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
  4. Bapak Sendy Zul Friandi, S.Kom., M.M. Dosen Pembimbing 1 yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis.
  5. Bapak Dedy Iskandar, S.Kom M.T.I. selaku Dosen Pembimbing 2 yang turut serta dalam membimbing penyusunan laporan skripsi penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.
  7. Bapak Aang Juansyah. selaku Stakeholder yang sudah membantu penulis dalam memberikan izin untuk skripsi.
  8. Pihak PT. Adi Cipta Abadi yang telah membantu untuk melakukan observasi untuk pembuatan laporan ini.
  9. Orang Tua dan Para Saudara penulis yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
  10. Teman - teman seperjuangan Skripsi yang selalu ada dan memberikan motivasi dan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januari 2020
RISKY MICHAEL SIRAIT
NIM. 1422482596


Daftar isi


DAFTAR TABEL


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 UML

Gambar 2.2 SWOT

Gambar 2.3 Edraw Max

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram

Gambar 3.3. Sequence Diagram

Gambar 3.4. Activity Diagram

Gambar 4.1. UseCase Diagram yang diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram Admin Yang Diusulkan

Gambar 4.3. Activity Diagram Admin Yang Diusulkan

Gambar 4.4. Activity Diagram Direktur Yang Diusulkan

Gambar 4.5. Sequence Diagram Admin Yang Diusulkan

Gambar 4.6. Sequence Diagram Karyawan Yang Diusulkan

Gambar 4.7. Sequence Diagram DirekturYang Diusulkan

Gambar 4.8. Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.9. Prototype Halaman Login

Gambar 4.10. Prototype Halaman Home

Gambar 4.11. Prototype Halaman Data Penggajian

Gambar 4.12. Tampilan Halaman Login

Gambar 4.13. Tampilan Halaman Data User

Gambar 4.14. Tampilan Halaman Data Karyawan

Gambar 4.15. Tampilan Halaman Input Karyawan

Gambar 4.16. Tampilan Halaman Data Bagian

Gambar 4.17. Tampilan Halaman Input Bagian

Gambar 4.18. Tampilan Halaman Data Golongan

Gambar 4.19. Tampilan Halaman Input Golongan

Gambar 4.20. Tampilan Halaman Data Jabatan

Gambar 4.21. Tampilan Halaman Input Jabatan

Gambar 4.22. Tampilan Halaman Data Penggajian

Gambar 4.23. Tampilan Halaman Input Penggajian

Gambar 4.24. Tampilan Halaman Laporan Penggajian


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era globalisasi sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dan sangat mempengaruhi seluruh umat manusia di seluruh dunia.Oleh karena itu, seiring dengan perkembangan zaman, manusia berusaha untuk menciptakan peralatan dan teknik yang dapat mempermudah serta menyempurnakan pengolahan dan penyampaian informasi yang cepat dan akurat.Dari sekian banyaknya teknologi, komputer merupakan salah satu alat untuk membantu dalam menyempurnakan pengolahan dan penyampaian informasi.Teknologi komputer dapat mempermudah berbagai kegiatan untuk menghasilkan informasi sebagai penunjang dalam pengambilan keputusan, selain itu keutuhan data lebih terjamin.

Salah satu perkembangan yang paling penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolahan data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan usaha dan mencapai sukses harus mengikuti era informasi dengan menggunakan alat pendukung pengolahan data yaitu komputer. Dengan adanya komputer sebagai perangkat pengolahan data, maka semua bidang dalam suatu perusahaan atau pun instansi dapat dikomputerisasikan, dalam hal ini bidang-bidang yang dianggap penting dan utama karena hal ini dapat mendukung keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan.

Kebutuhan akan informasi akan terus mengikuti untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dalam dunia usaha dan kerja, maupun instansi pemerintah. Manusia membutuhkan suatu sistem informasi yang baik guna mempercepat proses kerja dan mendapat hasil yang lebih cepat dan akurat.Komputer sebagai bagian dari perkembanganteknologi yang dapatmembantu proses data-data yang diperlukan untuk membuat laporan- laporan yang berguna bagi ihak-pihak yang berkaitan didalamnya. Untuk memproses data tersebut membutuhkan inputan-inputan untuk menghasilkan laporan yang dibutuhkan.

PT.Adi Cipta Abadi adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang perawatan taman,distributor tanaman dan product landscape yang berlokasi di Kp.Babakan smaval RT/RW 05/02 Kel.Lengkong Gudang Kec.Serpong, Tangerang.pengolahan data gaji karyawan tentu menjadi salah satu hal penting dalam kegiatan perusahaan, sehingga perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat melakukan fungsi-fungsi pengolahan data khususnya gaji karyawan secara cepat dan akurat. Permasalahan saat ini di PT Adi Cipta Abadi belum tersedia sistem informasi untuk penggajian. Semua kegiatan pengolahan data penggajian karyawan pada PT Adi Cipta Abadi masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu ,hanya menggunakan aplikasi Ms.Excel dalam proses perhitungan gaji keryawannya serta penyimpanan data yang masih disimpan kedalam bentuk buku-buku atau lembaran yang penataannya tidak teratur sehingga menyulitkan dalam mencari dan memberikan data penggajian secara cepat.. Hal ini menyebabkan proses penggajian menjadi kurang optimal dan masih terdapat kesalahan-kesalahan dalam prosesnya. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membuat suatu sistem informasi penggajian yang diharapkan dapat membantu kinerja bagian personalia dan bagian keuangan dalam pengolahan data karyawan dan perhitungan gaji karyawan yang diharapkan juga dapat memberikan kemudahan dan mampu meningkatkan efektivitas kerja dibagian keuangan serta menghasilkan sistem informasi yang cepat dan akurat.

Dengan demikian peneliti mencoba menarik permasalahan tersebut untuk dijadikan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Penggajian Karyawan Berbasi Web Pada PT Adi Cipta Abadi”.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh penulis, maka dapat diuraikan menjadi beberapa permasalahan yang dihadapi, yaitu :

  1. Bagaimana sistem pengolahan data absensi yang sedang berjalan pada saat ini di PT. Adi Cipta Abadi?
  2. Apakah sistem yang berjalan saat ini dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat?
  3. Bagaimana perancangan sistem informasi penggajian karyawan pada PT Adi Cipta Abadi?

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu ruang lingkup penelitian hanya dibatasi pada proses penggajian karyawan PT. Adi Cipta Abadi, yaitu mulai dari penginputan data absen karyawan, input data karyawan, dan komponen gaji karyawan sampai dengan pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah :

  1. Untuk mengetahui sistem penggajian yang sedang berjalan pada PT Adi Cipta Abadi.
  2. Dapat menganalisa sistem yang berjalan saat ini mengenai manfaat dan keakuratan datanya.
  3. Untuk membuat perancangan sistem informasi penggajian karyawan di PT Adi Cipta Abadi.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh yaitu :

  1. Menghasilkan sistem penggajian karyawan yang lebih baik, guna meningkatkan mutu dan lebih optimal terhadap pemakai sistem ini.
  2. Menghasilkan sistem yang lebih relevan dan efisien dalam membuat laporan penggajian.
  3. Dengan adanya sistem informasi penggajian yang baik, untuk kerahasiaan database gaji karyawan terpenuhi.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan.

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penulis dalam menyusun Skripsi ini sebagai berikut

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Penulisan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti terhadap data-data kepegawaian serta menganalisa sistem yang dibutuhkan untuk mengetahui unsur-unsur dari sistem tersebut.

  2. Metode Wawancara

    Melakukan Tanya jawab secara lisan yang dilakukan oleh penulis dengan Narasumber yang berada di lingkungan perusahaan PT. Adi Cipta Abadi.

  3. Metode Studi Pustaka

    Digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa literature yang ada dan melalui sumber-sumber dari kepustakaan yang berhubungan dengan tata kelola dokumen yang baik, merangkum dan mengutip data sebagai acuan penelitian yang dilakukan.

Metode Analisia Sistem

Untuk mengetahui atau mengukur efektivitas sebuah sistem perlu dilakukan analisis. Salah satu alat analisis yang digunakan oleh peneliti yaitu SWOT. Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (external) dan faktor dalam (internal) perusahaan secara sistematis, dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Selain itu penulis menggunakan Unifed Modeling Language (UML) sebagai salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman yang berorientasi objek.

Metode Rancangan Prototype

Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan UML pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan administrasi pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan adalah MySQL untuk penyimpanan data. Dan Model designnya dengan menggunakan UML dan menggunakan tools Edraw Max

Metode Pengujian

Dalam melakukan penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing, Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangan dalam software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa.

Sistematika Penulisan

Peneliti mengelompokkan materi laporan penelitian Skripsi ini menjadi 5 bab utama yang digunakan untuk mempermudah dalam pembahasan masalah dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan penelitian, dengan metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan landasan teori yang dipakai dalam menganalisa informasi yakni mengenai definisi, pengertian-pengertian serta penjabaran-penjabarannya seperti literatur review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III   ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum PT Adi Cipta Abadi, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, dan alteratif pemecahan masalah, elisitasi tahap 1, tahap 2, tahap 3, dan draf final.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini penulis menguraikan sistem yang diusulkan sepertiusulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem,rancangan basis data yang terdiri dari normalisasi dan spesifikasi basis data, rancangan prototipe, konfigurasi sistem,testing, evaluasi, schedule implementasi dan estimasi biaya.

BAB V   PENUTUP

Pada bab ini berisikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang diberikan agar penelitian ini dapat dikembangkan dan diperbaiki dikemudian hari oleh para peneliti lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Menurut Indraswuri, I. D, yang dikutip Mulyati dkk dalam Jurnal CCIT (2018:119)[1] yang menyatakan bahwa “Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem, perangkat keras, perangkat lunak serta prosedur-prosedur”.

Menurut Maimunah, dkk (2017:38)[2] menjelaskan bahwa, “Perancangan sistem informasi adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”.

Sedangkan menurut, “According to Alison McKay et al in International Journal of Computer Integrated Manufacturing Vol.29 No.3 (2016:237)[3], “Engineering design is an important early stage of the inno-vation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”. (“Perancangan Sistem Informasi adalah tahap awal yang penting dari proses inovasi yang mengantarkan produk baru ke pasar di mana masyarakat tantangan diatasi dan kekayaan dihasilkan. Informasi desain rekayasa berkualitas tinggi sangat penting untuk pembuatan, produksi, dan dukungan seumur hidup yang efektif dan efisien dari produk tersebut. Disiplin yang muncul dari informatika desain teknik menyatukan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan desain teknik untuk mendukung penciptaan sistem pendukung informasi teknik yang beralasan ”.

Berdasarkan pengertian perancangan sistem yang telah dijelaskan diatas maka dari tiu dapat ditarik kesimpulan bahwa perancangan sistem merupakan beberapa tahap untuk menyusun atau menciptakan suatu sistem guna untuk mencapai suatu tujuan.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Luppicini dalam International Forum of Educational Technology and Society (IFTS) (2015:108)[4] , “System : the sum total of parts interrelated within one another and the whole structure or organzation”.

Menurut Ross.D.Arnold dkk dalam International Conference of Enterprise Information Systems – Procedia Computer Science (2015-675)[5] , “System : Groups or combinations of interrelated, Independent or interacting elements forming collective entities”.

Menurut Giandari Maulani dalam Jurnal ICIT (2018:16)[6] , Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama.

Menurut Rafika, dkk (2015:216) [7], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu.”.

Menurut Tata Sutabri dalam Indonesian Journal on Networking and Security Volume 6 No 2 (2017:18) [8], “Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatukumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidun (2016:227) [9], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu :

  1. Komponen Sistem (Component)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistemsistem.
  2. Batasan Sistem (Boundary)
    batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagi suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  3. Linkungan Luar Sistem (enviroment)
    apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
  4. Penghubung Sistem (Interface)
    merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
  5. Masukan Sistem (Input)
    merupakan energi yang diasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
  6. Keluaran Sistem (Output)
    Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
  7. Pengolahan Sistem (Process)
    Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.
  8. Sasaran Sistem (Object)
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut J Hutahaean (2015: 6-7) [10] Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

  1. Sistem Abstrak (Abstract System)
    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau yang tidak tampak secara fisik.
  2. Sistem Fisik (Physical System)
    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
  3. Sistem Alamiah (Natural System)
    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak di buat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
  4. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
    Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).
  5. Sistem Tertentu (Deterministic System)
    Sistem tertentu adalah, sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
  6. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
  7. Sistem Tertutup (Close System)
    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
  8. Sistem Terbuka (Open System)
    Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan ouput dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Definisi informasi menurut Muhamad Evan Widyawan Brata dkk dalam e-Proceeding of Management (2018:861)[11] adalah “Data yang telah terorganisir dan diproses untuk menyediakan makna dan meningkatkan proses pengambilan keputusan”.

Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya on Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications (2015:3)[12]

, “Information can be coverted into knowledge about historical patterns and future trends. For example, summary information on retail supermarket sales can be analyzed in light of promotional efforts to provide knowledge of consumer buying behavior”. Artinya informasi dapat dikemukakan menjadi pengetahuan tentang pola sejarah dan trend masa depan. Sebagai contoh, ringkasan informasi tentang penjualan eceran supermarket dapat dianalisis berdasarkan upaya promosi untuk memberikan pengetahuan tentang perilaku pembelian konsumen.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, informasi merupakan data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.


Teori Khusus

Konsep Dasar Unified Modeling Language

Definisi Unified Modeling Language

Menurut Maimunah dkk (2017:1)[13], UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

menurut Onu, Fergus U. dan Umeakuka, Chinelo V. dalam International Journal of Computer Applications Technology and Research (2016:506) [14]mendefinisikan bahwa “A UML is a standard modeling Language to model thereal world in the fieldof software engineering. A UML diagramis a partial graphical view of a model of a sistem under design, implementation, or already in existence. UML diagram is made up of graphical elements, UML nodes connected with edges (flows) that represent elements sistem model. The UML model of the sistem might also contain other documentation such as use cases written as texts”.

M.L.V Roopa Vani, M. Chandrika Kumari dkk dalam International Research Journal of Engineering Technology (IRJET) Vol. 2 No. 5 (2015:1212)[15] berpendapat bahwa, “Unified Modeling Languange (UML) is a standard modelling and programming language for writing software blueprints. It is very expressive language, addressing all the views needed to develop and then deploy such systems”.

Menurut Yusuf ddk. Dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2 (2015:29)[16], “UML (Unified Modeling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem tersebut.

Menurut Rosa A.S dan M.shalahuddin (2016:137) [17], “UML merupakan “Bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

Menurut Yasin di dalam jurnal (Destiana, 2014) [18], “Unifield Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa UML adalah “Struktur model standart yang mewakili interaksi antara pengguna dan sistem.

Jenis-jenis Unifield Modeling Language (UML)

  1. Diagram Kelas (Class Diagram)

    Menurut Muslihudin (2016: 62) [19], “Diagram Kelas, bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif”.

  2. Diagram Use-Case (Use-Case Diagram)

    Menurut Muslihudin (2016: 62) [19], “Diagram Use Case, bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna”.

  3. Diagram Interaksi (Sequence Diagram)

    Menurut Muslihudin (2016: 62) [19], “Diagram Interaksi dan Sequence (Urutan), bersifat dinamis. Dinamis urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu”.

  4. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

    Menurut Muslihudin (2016: 62) [19], “Diagram Aktivitas (Activity Diagram), bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam suatu sistem serta pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.”.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Elisitasi berisikan usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi.

Menurut Amrullah, dkk dalam Jurnal Teknologi Informasi (2016:27) [20] elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu:

Menurut Massoma Yousuf dan M.Asger dalam Internasional Journal Of Computer Applications (ISSN 0975-8887 Vol.116 No4, 2015)[21], “ Requirements elicitation (RE) is defined as the process of obtaining a comprehensive understanding of stakeholder’s requirements. It is the intial and main process of requirements engineering phase. Elicitation process usually involves interaction with stakeholders to obtain their real needs”.artinya persyaratan elisitasi didefinisikan sebagai proses memperoleh pemahaman yang komperensif tentang persyaratan stakeholder. Ini adalah proses awal dan utama persyaratan teknik fase. Elisitas adalah proses yang biasanya melibatkan interaksi dengan para pemangku kepentingan untuk mendapatkan kebutuhan mereka.

Definisi Elisitasi

Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74)[22], elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I
    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II
    Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI: a) M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru. b. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. c. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas
  3. Elisitasi Tahap III
    Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu :
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
    3. E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem ?
  4. Final Draft Elisitasi
    Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahapan-tahapan elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk.

Literature Review

Definisi literature review atau studi literatur menurut Nur Azizah, Dkk (2018)[23]“Literature Review adalah survey tentang penemuan-penemuan yang dilakukan peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian”

Menurut Llopart dan Moised Esteban-Guitart (2016 : 11)[24]. the literature reviewed shows that there is plenty of scope for a fruitful dialogue between the two models because it reveals a shared critical perspective aimed at social transformation in favour of inclusion and equality in education.

Sedangkan menurut Aris Martono, dkk dalam (Journal CERITA, Volume 3 No 2 – Agustus 2017)[25], “Literature review atau tinjauan pustaka adalah kumpulan teks yang bertujuan untuk meninjau titik-titik saat ini pengetahuan dan atau pendekatan metodologis pada topik tertentu”.

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini diantara lain:

Tabel 2.1 Tabel Literature Review

BAB III

PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum PT.Adi Cipta Abadi

Era globalisasi teknologi kian berkembang pesat, begitu pula dengan dunia pertamanan yang juga berkembang. Dalam mendukung dunia pertamanan dalam kota. Berbagai perusahaan berdiri seperti perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertamanan dan perawatan taman.

Perusahaan perusahaan tersebut membutuhkan pasokan materi yang diperlukan dalam menjalankan produksi dari perusahaan tersebut. Salah satu perusahaan pemasok jasa peraawatan dan pemeliharaan taman adalah PT. Adi Cipta Abadi

PT. Adi Cipta Abadi merupakan salah satu perusahaan di tangerang selatan yang bergerak di bidang kontraktor perawatan tanaman. PT. Adi Cipta Abadi beralamatkan di Jl. Babakan Smaval Rt 05/002 Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan 15321.

Sejarah Singkat PT. Adi Cipta Abadi

PT. Adi Cipta Abadi berdiri pada 1 Maret 2005 bergerak di bidang kontraktor perawatan taman yang beralokasi di Kp Babakan Smaval, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong. Pimpinan PT. Adi Cipta Abadi yaitu Bapak Bambang Adi Lelono yang memiliki pengalaman di bidang jasa perawatan dan pemeliharaan taman sejak tahun 1999. Seiring berjalannya waktu dan mulai dapat mengumpulkan laba usaha yang terus berkembang. Beliau mengembangkan usahanya dengan jerih payah dirinya dan dibantu dengan keluarganya.

Visi, Misi dan Tujuan

  1. Visi

    Visi dari PT. Adi Cipta Abadi adalah menjadikan PT. Adi Cipta Abadi perusahaan swasta nasional terdepan dibidang kontraktor pertamanan secara berkesinambungan sehingga dapat mensejahterakan banyak pihak.

  2. Misi

    Kami selalu memberikan solusi segala permasalahan konsumen pada bidang jasa perawatan taman dan jasa pekerja yang profesional sehingga memberikan pelayanan yang maksimal.

  3. Tujuan

    Memberikan kepuasan kepada para konsumen dengan mengedepankan kinerja yang tepat waktu dan efisien untuk mencapai kesuksesan bersama.

Struktur Organisasi

Dalam mencapai tujuannya, sebuah perusahaan tidak dapat mengandalkan hanya pada satu atau beberapa orang saja.suatu tujuan hanya dapat dicapai apabila ada kerjasama di dalam perusahaan tersebut. Kerjasama dari karyawan sangat besar artinya bagi pencapaian tujuan suatu perusahaan.

Dengan adanya sebuah struktur organisasi maka akan mudah membagi tugas dan kewajiban masing-masing personil yang masuk di dalam struktur tersebut. Jika semua personil dari struktur tersebut telah mengerti dan memahami akan tugas dan wewenangnya, maka di dalam perusahaan tersebut akan tercipta suatu kerjasama yang efektif dan efisien.

Dan berikut adalah struktur organisasi yang digunakan pada PT.Adi Cipta Abadi sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi


Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan lainnya, PT Adi Cipta Abaditerdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT Adi Cipta Abadi, yaitu sebagai berikut :

  1. Direktur

    a. Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas kelancaran dan pelaksanaan kegiatan perusahaan, mengkoordinir serta membimbing kegiatan perusahaan sehari-hari.

    b. Mempertanggungjawabkan semua kewajiban yang menyangkut rugi laba perusahaan, produksi, keuangan dan pemasaran.

    c. produksi, keuangan dan pemasaran.

  2. Manager

    a. Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.

    b. Membuat perencanaan landscape, termasuk melakukan fungsi control terhadap tiap-tiap proyek sehingga hasi kerja sesuai dengan standard kualitas teknis dan target waktu yang telah ditetapkan

    c. Mencari konsultan-konsultan terbaik yang akan dilibatkan dalam proyek dan mengevaluasi kinerja dari para konsultan yang sudah terlibat didalam proyek.

    d. Meningkatkan efisiensi desaign Landscape dan membuat laporan proress perencanaan tiap proyek landscape

    e. bertanggung jawab kepada direktur

  3. Supervisor

    a. Membuat jadwal kegiatan kerja

    b. Melakukan Pekerjaan Pendahuluan

    c. Melakukan pemeliharaan sebelum penyerahan (PSP)

    d. Melakukan Pelaporan.

    e. Bertanggung jawab kepada manajer

  4. Admin :

    a. Melakukan pemeliharaan lansekap

    b. Membuat rencana dan jadwal kerja

    c. Membuat laporan rutin perkembangan pekerjaan yang dilakukan

    d. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan secara akurat dan tepat waktu.

    e. Bertanggung jawab kepada manajer

  5. Mandor :

    a. Mandor jalur Tugas dari mandor jalur adalah mengarahkan tenaga kerja yang dibawahinya untuk melakukan pemeliharaan taman kota yang ditanganinya.

    Mandor jalur juga bertanggung jawab penuh terhadap pemeliharaan dari taman-taman jalur hijau yang menjadi tanggung jawabnya.

    b.Mandor pembibitan

    Tugas dari mandor pembibitan adalah mengarahkan tenaga kerja yang dibawainya untuk menyediakan seluruh bibit yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tanaman yang akan ditanam pada taman kota Surakarta. Berbagai macam usaha untuk perbanyakan tanaman dilakukan oleh pihak pembibitan baik stek, cangkok, okulasi, dan biji.

    c. Mandor bangunan dan taman / satgas bangunan dan taman.

    Tugas dari mandor bangunan dan taman adalah mengarahkan tenaga kerja yang dibawahinya untuk membuat taman, kastin-kastin, dan memperbaiki apabila terjadi kerusakan yang berhubungan dengan bangunan taman maupun taman itu sendiri.

    d. Mandor sampah dan sopir

    Tugas dari mandor sampah dan sopir adalah mengarahkan tenaga kerja yang dibawahinya dalam melakukan pengangkutan sampah taman, mengarahkan operasional sopir dan mengatur operasional kendaraan. Selain itu mandor sampah dan sopir juga bertanggung jawab terhadap semua mesin baik mesin pemotong rumput, mesin pompa air.

    e. Mandor rempel dan tebang / satgas perempelan

    Tugas dari mandor rempel atau tebang adalah mengarahkan tenaga kerja yang dibawahinya untuk melakukan perempelan atau pemangkasan terhadap tajuk-tajuk pohon yan mengganggu. Selain itu juga melakukan penebangan apabila ada pohon yang sudah mengganggu dan merapikan pohon yang roboh karena faktor alam.

    f. Mandor penyiraman dan potong rumput / satgas penyiraman dan potong rumput

    Tugas dari satgas penyiraman dan potong rumput adalah mengarahkan tenaga kerja yang dibawahinya untuk melakukan pemotongan rumput dan penyiraman terhadap seluruh taman.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem yang berjalan

Prosedur sistem informasi data dalam mencari data mengenai karyawan yang berajalan saat ini sebaagai berikut:

  1. Karyawan yang membutuhkan data harus datang ke bagian admin untuk meminta data.
  2. Admin mencatat dulu data karyawan yang di butuhkan. Setelah itu admin mencetak data karyawan terebut.
  3. Admin memberikan data karyawan yang sudah di cetak atau di print.
  4. Admin membuat laporan mengenai data karyawan. Laporan tersebt berupa laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan. Seteelah admin mencetak laporan tersebut.
  5. Laporan yang sudah di cetak oleh admin di serahkan ke manager.

Rancangan Sistem Yang Berjalan

  1. Usecase Diagram
    Gambar 3.2 Usecase Diagram


    Keterangan :

    1. 1 sistem data karyawan.
    2. 3 aktor melakukan kegiatan yaitu karyawan, admin dan manager.
    3. 7 usecase yang biasa di lakukan oleh aktor tersebut
    4. 3 include
  2. Sequence Diagram
    Gambar 3.3 Sequence Diagram


    Keterangan :

    1. Terdapat 3 aktor yang meelakukan kegiaatan yaitu karyawan, admin dan manager
    2. Terdapat 2 lifeland yaitu data karyaawan dan laporan
    3. Terdapat 10 masssage, dianteranya meminta data karyawan, mencatat data karyawan, cetak data karyawan yanag diminta, memberikan data karyawan yang diminta, membuat laporan , laporan harian, laporan mingguan, laopran bulanan, mencetak laporana adata karyawan dan memberikan laporan data karyawan kepada manager
  3. Activity Diagram
    Gambar 3.4 Activity Diagram


    Keterangan :

    1. Terdapat 3 swimlane.
    2. 1 initial node
    3. 9 action yang menggambarkan eksekusi kegiatan
    4. 1 fork node
    5. 1 final node

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Perangkat Keras (Hardware)

  1. Microprocessor : Intel Core i3 2.4 Ghz
  2. Monitor : 17"
  3. Mouse : Standart Optic
  4. Ram : 4 GB
  5. Harddisk : 500 GB
  6. Keyboard : Standard PS/2
  7. Printer : HP

Perangkat Lunak (Software)

  1. Microsoft Windows 7
  2. Microsoft Office 2007
  3. Microsoft Excel 2007

Hak Akses (Brainware)

Yang mempunyai hak dalam melakukan pengaksesan terhadap pengolahan data karyawan pada PT.Adi Cipta Abadi.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa SWOT

Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan

    Adapun analisa masukan yang sedang berjalan pada Kantor PT.Adi Cipta Abadi, sebagai berikut :

    1. Nama Masukan : Data Karyawan
    2. Fungsi : Sebagai bukti data karyawan
    3. Sumber : Karyawan
    4. Frekuensi : Setiap harian,mingguan dan bulanan
    5. Keterangan : Berisi data-data karyawan
  2. Analisa Proses

    Adapun analisa proses pada sistem yang sedang berjalan pada Kantor PT.Adi Cipta Abadi sebagai berikut :

    1. Nama Modul : Pengajuan Permohonan Pensiun
    2. Masukan : Data Karyawan
    3. Keluaran : Laporan Data Karyawan
    4. Ringkasan Proses : Admin membuat laporan data karyawan berdasarkan laporan harian,laporan mingguan dan laporan bulanan kepada manager.
  3. Analisa Keluaran

    Adapun analisa keluaran pada sistem yang sedang berjalan pada PT.Adi Cipta Abadi sebagai berikut :

    1. Nama Keluaran : Laporan Karyawan
    2. Fungsi : Untuk mengetahui data-data karyawan
    3. Media : Kertas
    4. Rangkap : 2 (lembar), 1 untuk karyawan dan 1 untuk admin

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, sistem pengolahan data karyawan yang berjalan pada saat ini masih belum dapat berjalan dengan efektif dan efisien karena:

  1. Sistem pengolahan data karyawn yang masih menggunakan Microsoft Excel dan di simpan pada folder yang tidak beraturan, sehingga terjadi keterlambatan dalam penerimaan data.
  2. Tidak tersedianya database pada sistem yang berjalan pada saat ini.
  3. Masih sering nya terjadi ketidak validan data karna human eror yang terjadi.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang dihapi, maka penulis mencoba mengusulkan alternatif pemencahan masalah dari permasalahn yang ada, sebagai berikut :

  1. Diperlukan suatu sistem aplikasi berbasis web sehingga memungkinkan pengguna untuk dapat menggunakan data bersamaan diwaktu yang sama.
  2. Sistem yang dapat memberikan tempat penyimpanan data yang dapat mempermudah dalam hal pencarian data, sehingga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuat laporan.
  3. Kemudahan dalam penggunaan sistem nantinya memungkinkan untuk meminimalisir human eror yang terjadi.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI (Mandatory Desirable Innessential). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting.

D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.

I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi.

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE (Technical, Operational, Economic) dengan opsi LMH (Low, Middle, High). Berikut adalah penjelasannya, yaitu:

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Keterangan :

T  : Technical L  : Low

O  : Operational M  : Middle

E  : Economic H  : High

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem media informasi. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu Sistem Absensi Karyawan Pada PT. Adi Cipta Abadi, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap Final


BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Adi Cipta Abadi, maka peneliti dapat memberi kesimpulan sebagai berikut:

  1. Sistem penggajian PT.Adi Cipta Abadi yang berjalan saat ini dalam pengolahannya masih manual dengan menggunakan sistem semi terkomputerisasi sederhana yang di inputkan pada Miccrosoft Excel dan pengecekan terhadap karyawan yang harus menerima gaji pun masih dilakukan satu persatu dan cukup memakan banyak waktu.
  2. Sistem yang berjalan saat ini belum berjalan dengan baik karena proses perhitungan gaji dilakukan secara manual yang menggunakan waktu yang lebih lama yang menyebabkan keterlambatan dalam proses dan pembayaran gaji serta kemungkinan menyebabkan salah hitung gaji atau human eror sehingga akurasi data masih rendah.
  3. Karena sistem yang terdapat di PT.Adi Cipta Abadi masih manual meggunakan Microsoft excel maka dibutuhkan aplikasi sistem informasi penggajian berbasis web yang dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data dan proses perhitungan gaji karyawan. sistem infomasi penggajian yang diusulkan mengunakan web dan penyimpanan data menggunakan data base sehingga proses yang dilakukan lebih baik, cepat dan akurat dalam pembuatan laporan serta terjaminnya keamanan data karena tersimpan kedalam server dengan menggunakan aplikasi PHP dan MySQL sebagai tempat penyimpanan data.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada sistem informasi penggajian pada PT.Adi Cipta Abadi,maka terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan masukan,diantaranya sebagai berikut:

  1. Harus dilakukan pelatihan bagi setiap user yang akan menggunakan sistem tersebut dalam hal input data atau perubahan data, dan perlu juga dilakukan evaluasi masukan untuk penyempurnaan sistem serta melakukan back up data minimal satu kali perbulan untuk menjaga data yang telah tersimpan.
  2. Selalu mengevaluasi proses penggajian dan pengolahan data yang sudah dibuat agar dapat direvisi setiap kesalahan dalam menginput data-data.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Mulyati., Rasyid Tarmizi dan Angga Panugali. 2018.Sistem Informasi Absensi Berbasis Web pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang.Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol.4 No.2 –Agustus 2018. ISSN : 2356-5195.
  2. Maimunah,David Ericson Manalu,Dian Budi Kusuma.2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT.Sulindafin. Seminar Nasional Teknologi Infornasi dan Multimedia 2017 ISSN:23023805.http://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1795/1517.
  3. Mckay,Alison., George N Stiny and Alan de Pennington. 2016.Principles For The Definition Of Design Structures. International Journal Of Computer Integrated Manufacturing.Vol.29 Issue.3 , 237-250 . ISSN: 0951-192X (P) 1362-3052 (O).
  4. Luppicini, Rocci, 2015. A System Definition Of Educational Tecnology In Society. Dikutip dari http://ifets.info/
  5. Arnold.D.Ross, John.P.Wade. 2015. A Definition Of System Thingking: A System Approach Procedia Computer Science. Dikutip dari http://ciencedirect.com/
  6. Giandari Maulani. 2018. Jurnal ICIT. Rancang Bangun Sistem Informasi Retribusi Persampahan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang
  7. Rafika, Ageng Setiani, dkk. 2015. Aplikasi Monitoring Sitem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP.ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.8 No.3-Mei 2015. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  8. Kuswara,Heri dan Deni Kusmara. 2017. Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Web Dengan SMS Gateway Pada Sekolah Menengah Kejuruan Al-Munir Bekasi. Jakarta:Indonesian Journal on Networking and Security. Vol.6 No.2:12-22.
  9. Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidun. 2016. Aplikasi Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika. Vol.2 No.2, Jul-Des 2016.
  10. Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish
  11. Brata, MEW, Dini Wahjoe Hapsari dan Siska Priyandani Yudowati. 2018. Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Keuangan (Studi Kasus Pegawai Keuangan Universitas Telkom). e-Proceeding of Managementi. Vol.5, No. 1 Maret 2018. http://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/6316/6294.
  12. P. Nithya, G. Lakshmipriya. 2015. Architecture, Techniques and Applications : In International Journal of An Overview Data Mining and Warehousing, Pages.
  13. Maimunah, Dedeh Supriyanti dan Hendrian. 2017. “Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android Pada Outlet Pizza Hut Delivery”.
  14. Onu, Fergus U. dan Umeakuka, Chinelo V. 2016. International Journal of Computer Applications Technology and Research.
  15. Vani, Roopa. M.Chandrika Kumari. M.Hari dan N.Harika. 2015. An Effective Language for Object Oriented Design-UML (Unified Modeling Language) India: International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET) Vol. 2, No. 5, Agustus 2015.
  16. Yusuf Muhammad, Ary Budi Warsito, Moh Iqbal Awi Makaram. 2015. "Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja". Tangerang: Journal CCIT Vol.8,No.2. ISSN: 1978-8282.
  17. A.S,Rosa,M.Shalahuddin.2016. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Informatika.
  18. Henny Destiana (2014). SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA PT . CATUR DAYA PERSADA JAKARTA. Jurnal Paradigma, XVI(2).
  19. 19,0 19,1 19,2 19,3 Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto. 2016. Analisa Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: Andi.
  20. Agit, Amrullah dkk. 2016. “Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yohyakarta.” Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.
  21. Yousuf, Massooma., M Asger,. 2015. "Comparison Of Various Requiretments Elicitation Techniques," Internasional Journal of Computer Applications, vol. 116, no. 4
  22. Bachtiar, Dede dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088-1762 Vol. 5 No.1.
  23. Azizah, N., Oktaviani, D., & Safitri, W. L. (2018). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI STANDAR HARGA BARANGPADA KOTA TANGERANG. CCIT Journal, 8(2), 78-90.
  24. Mariona dan Moised Esteban-Guitart. (2016). Funds of knowledge in 21st century societies: Inclusive educational practices for under-represented students. A literature review. Journal of Curriculum Studies. 11.
  25. Martono, Aris dkk. 2017. Journal CERITA, Volume 3 No 2 – Agustus.

Contributors

Risky.michael

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1422482596&oldid=371189"