SI1422482419

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENGARSIPAN DOKUMEN BERBASIS WEB

PADA UNIT DONOR DARAH KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1422482419
NAMA
: PUJI MAULANA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(TA.2019/2020)



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENGARSIPAN DOKUMEN BERBASIS WEB

PADA UNIT DONOR DARAH PMI KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1422482419
Nama
: Puji Maulana
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Dekan
       
Ketua Program Studi
Fakultas Sains dan Teknologi
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Sugeng Santoso, M.Kom.)
       
(Ruli Supriati, M.Kom)
NIP : 006095
       
NIP : 073009
Rektor
Universitas Raharja

   

(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.)
NIP : 000063





UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENGARSIPAN DOKUMEN BERBASIS WEB

PADA UNIT DONOR DARAH PMI KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1422482419
Nama
: Puji Maulana

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sendy Zul Friandi, S.Kom., M.M.)
   
(Sutrisno, M.Kom)
NID : 15021
   
NID : 10020





UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENGARSIPAN DOKUMEN BERBASIS WEB

PADA UNIT DONOR DARAH KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1422482419
Nama
: Puji Maulana
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020



(Puji Maulana)
NIM : 1422482419

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;






ABSTRAKSI

Perkembangan zaman khususnya perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin lama semakin maju, tentu kesulitan dan rintangan akan menghampiri. Komputer adalah suatu alat elektronik untuk mengolah data yang digunakan oleh instansi-instansi pemerintah maupun swasta. Penggunaan komputer ini harus sesuai dengan kebutuhan organisasi yang memakainya, baik software maupun hardware nya agar komputer dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Saat ini sistem pendataan kearsipan dokumen di UDD PMI Kabupaten Tangerang belum berjalan dengan baik karena masih menggunakan buku agenda sebagai alat pendataannya, dalam pengelolaan kearsipannya pun masih kurang baik dari segi penyimpanan yang rentan hilang dan rusak serta proses pencarian arsip yang memakan waktu lama serta penumpukan berkas – berkas di dalam rak sehingga sulit mencari berkas dan harus dicari satu persatu sehingga kesulitan dalam pencarian surat masuk dan surat keluar. Dengan adanya rancangan sistem yang dapat mencari dengan cepat berkas surat masuk dan surat keluar sehingga tidak terjadi penumpukan berkas, sehingga peneliti tertarik membahas Sistem Informasi berbasis web, Prototype Sistem Aplikasi Pengarsipan yaitu rancangan aplikasi berbasis web yang memuat berbagai macam dokumen seperti surat masuk, surat keluar serta disposisi yang bertujuan untuk mengoptimalkan pendataan dokumen agar rapih dan terorgainsir. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka, metode analisis menggunakan SWOT (Strength, Weakness, Opportunitie, Threat), UML terdiri dari (Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram) sebagai alat bantu untuk menggambarkan alur prosedur dalam bentuk objek. Dengan adanya Sistem Aplikasi Pengarsipan sebagai antisipasi terhadap human error dalam melakukan pendataan kearsipan secara konvensional, memiliki fungsi upload file scan dokumen berformat PDF (Portable Document Format) yang memungkinkan data arsip akan tersimpan lebih rapih dan teratur serta pencarian data dokumen dengan waktu yang singkat.

Kata Kunci : Dokumen, Arsip, Tata Usaha dan Sistem Informasi


ABSTRACT

The development of the times, especially the development of science and technology, which is increasingly progressing, of course difficulties and obstacles will approach. Computer is an electronic device to process data used by government and private agencies. The use of this computer must be in accordance with the needs of the organization that uses it, both software and hardware so that the computer can be utilized as well as possible. At present the document archiving data collection system in PMI UDD Tangerang Regency has not gone well because it still uses the agenda book as its data collection tool, in the management of archives it is still not good in terms of storage that is vulnerable to loss and damage as well as the process of searching archives that take a long time and file buildup - files on the shelf so it is difficult to find files and must be searched one by one so that the difficulties in finding incoming letters and outgoing letters. With the system design that can quickly search for incoming and outgoing mail files so that there is no accumulation of files, so researchers are interested in discussing web-based Information Systems, Prototype Archiving Application System, which is a web-based application design that contains various documents such as incoming mail, outgoing mail and disposition that aims to optimize document data collection so that it is neat and scientific. This study uses the method of observation, interviews and literature, analysis methods using SWOT (Strength, Weakness, Opportunitie, Threat), UML consists of (Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram) as a tool to describe the flow of procedures in the form of objects. With the Filing Application System Prototype in anticipation of human error in carrying out archival data collection in a conventional manner, it has the function of uploading scanned document files in PDF format (Portable Document Format) that allows archived data to be stored more neatly and regularly and document data searches in a short time.

Keywords: Documents, Archives, Administration and Information Systems






KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENGARSIPAN DOKUMEN BERBASIS WEB PADA UNIT DONOR DARAH PMI KABUPATEN TANGERANG”.

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :  

  1. Bapak Dr. Po.Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Dekan Fakultas Sains & Teknologi Universitas Raharja..

  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Raharja.

  4. Bapak Sendy Zul Friandi, S.Kom., sebagai Dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  5. Bapak Sutrisno, M.Kom., sebagai Dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Ibu Rosiana Safitri, S.Kom., selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.

  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis

  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  9. Teman-teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulis laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.



Tangerang, Januari 2020
Puji Maulana
NIM. 1422482419

 





DAFTAR TABEL


Tabel 3.1 Analisa SWOT

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2 Tabel Arsip

Tabel 4.3 Tabel Login

Tabel 4.4 Tabel Contoh Surat

Tabel 4.5 Tabel History

Tabel 4.6 Tabel Total Arsip

Tabel 4.7 Pengujian Blck Box Menu Login

Tabel 4.8 Pengujian Black Box Surat Masuk

Tabel 4.9 Pengujian Black Box Surat Keluar

Tabel 4.10 Jadwal Implementasi

Tabel 4.11 Estimasi Biaya




DAFTAR GAMBAR



Gambar 2.1 Visual Paradigm

Gambar 2.2 Unified Modeling Language (UML)

Gambar 2.3 World Wide Web

Gambar 2.4 Konsep Dasar PHP

Gambar 2.5 Konsep Dasar MySQL

Gambar 2.6 SWOT

Gambar 2.7 XAMPP

Gambar 2.8 Notepad++

Gambar 3.1 Struktur Organisasi UDD PMI Kabupaten Tangerang

Gambar 3.2 Use Case Diagram Surat Masuk

Gambar 3.3 Use Case Diagram Surat Keluar

Gambar 3.4 Activity Diagram Surat Masuk

Gambar 3.5 Activity Diagram Surat Keluar

Gambar 3.6 Squence Diagram Surat Masuk

Gambar 3.7 Squence Diagram Surat Keluar

Gambar 4.1 Use Case Diagram Prosedur Surat Masuk

Gambar 4.2 Use Case Diagram Prosedur Surat Keluar

Gambar 4.3 Activity Diagram Prosedur Surat Masuk

Gambar 4.4 Activity Diagram Prosedur Surat Keluar

Gambar 4.5 Squence Diagram Prosedur Surat Masuk

Gambar 4.6 Squence Diagram Prosedur Surat Keluar

Gambar 4.7 Class Diagram

Gambar 4.8 Tampilan Login

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Utama dan Dashboard

Gambar 4.10 Tampilan Data Surat Masuk

Gambar 4.11 Tampilan Data Surat Keluar

Gambar 4.12 Tampilan Data Arsip

Gambar 4.13 Tampilan Laporan Surat Masuk

Gambar 4.14 Tampilan Laporan Surat Keluar

Gambar 4.15 Tampilan Butuh ACC

Gambar 4.16 Tampilan Butuh Disposisi



DAFTAR SIMBOL

I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM






BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dengan semakin maju teknologi di era globalisasi ini, hampir semua lingkup kerja menggunakan teknologi komputer baik yang bergerak dibidang pemerintahan, industri, pendidikan, dan dunia hiburan dan sampai dengan dunia usaha ikut serta dalam meramaikan jasa layanan komputer. Hal ini terjadi apabila suatu dunia tidak dapat mengikuti perkembangan zaman khususnya perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin lama semakin maju, tentu kesulitan dan rintangan akan menghampiri.

Komputer adalah suatu alat elektronik untuk mengolah data yang digunakan oleh instansi pemerintah maupun swasta. Penggunaan komputer ini harus sesuai dengan kebutuhan organisasi yang memakainya, baik perangkat lunak maupun perangkat keras nya agar komputer dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Disamping itu komputer mempunyai kegunaan dalam mendeteksi kesalahan data yang di olah dan dapat melakukan pekerjaan di luar kemampuan manusia sehingga keterlambatan suatu pekerjaan dapat dihindari.

Setiap perusahaan, organisasi, maupun instansi dapat dipastikan mempunyai suatu unit khusus yang bertugas dalam bidang administrasi yang mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan administrasi yang pada akhirnya akan berhubungan dengan kegiatan kearsipan. Jadi kegiatan administrasi pada dasarnya adalah menghasilkan, menerima, mengolah, dan menyimpan berbagai surat, formulir, laporan, dan sebagainya. Pada hal ini penulis melakukan observasi di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang yang berfungsi untuk mengelola pengarsipan surat masuk dan surat keluar sampai dengan penyimpanan kearsipan.

Dalam pengolahan dokumen - dokumen pada Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang yang dilakukan oleh bagian kesekretariatan masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya, dalam pencatatan data dokumen - dokumen masih manual, penyimpanan arsip pun tidak mempunyai tempat yang cukup, sehingga terjadinya ketidak teraturan dalam penyimpanan arsip, hal ini mengakibatkan sulitnya mencari arsip yang berada di penyimpanan arsip. Selain itu proses pendataan datanya masih semi komputerisasi dan belum menggunakan suatu program aplikasi. Dengan demikian perlu diterapkan suatu sistem yang dapat membantu kegiatan pendataan dokumen - dokumen sehingga pendataan arsip, surat masuk dan surat keluar, penyimpanan serta pencarian arsip dapat dilakukan dengan mudah.

Berdasarkan permasalahan yang sudah dijelaskan diatas maka penulis mengambil judul skripsi “PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENGARSIPAN DOKUMEN BERBASIS WEB PADA UNIT DONOR DARAH PMI KABUPATEN TANGERANG”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem pendataan dan pengelolaan kerasipan dokumen pada Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang yang berjalan saat ini?
  2. Sistem aplikasi pengolahan dan pendataan seperti apa yang di butuhkan oleh user Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang?
  3. Bagaimana merancang sebuah sistem aplikasi berbasis website untuk memenuhi kebutuhan user Unit Donor Darah Kabupaten Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini lebih terarah maka akan dibatasi permasalahannya dengan ruang lingkup, supaya tidak keluar dari tujuan yang akan dicapai diantaranya:

  1. Penelitian yang akan dibahas hanya sebatas pada Pengarsipan Dokumen, Surat Masuk dan Keluar di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang.
  2. Sistem Pengarsipan Dokumen yang dibangun terdiri dari Kelola Dokumen, Kelola Surat Masuk dan Keluar, Penyimpanan Dokumen serta Pencarian Data Dokumen.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Adanya tujuan penelitan adalah untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Adapun tujuan penelitian ini antara lain:

  1. Untuk dapat membuat sistem pengelolaan yang dapat menyimpan dokumen berupa surat masuk dan surat keluar sehingga tidak tercecer pada saat pencarian dokumen pada Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang.
  2. Merancang sebuah sistem pengelolaan kearsipan yang dapat menunjang kegiatan Pengarsipan pada Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang.
  3. Dengan hasil penelitian ini menjadikan proses dokumen lebih rapih dan terorganisir dengan adanya sistem kearsipan yang akan digunakan dengan mudah oleh pegawai Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini antara lain :

  1. Dengan sistem ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam Pengelolaan dokumen oleh pegawai Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang.
  2. Pendataan dokumen menjadi lebih baik sehingga tidak ada arsip dokumen yang duplikat dan mempercepat pencarian dokumen yang dibutuhkan.
  3. Membantu Pegawai Bagian Kesekretariatan supaya dapat menggunakan aplikasi ini secara user interface.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Skripsi menggunakan metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi

    Suatu cara pengumpulan data dengan cara mengamati langsung permasalahan. Pada awalnya dilakukan pengamatan menyeluruh selama kurang lebih 1 (satu) bulan terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini, mengamati sumber dan pengolahan data serta mengumpulkan data dari bagian-bagian yang berhubungan dengan pengarsipan yaitu: pendataan surat masuk dan surat keluar, penyimpan arsip serta pencarian arsip. Setelah itu diambil kesimpulan sementara mengenai masalah-masalah yang ada secara menyeluruh dan mendefinisikan masalah tersebut. Observasi dilakukan guna melihat langsung proses kerja yang berjalan, dimana observasi tersebut dilakukan di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang.

  2. Wawancara

    Merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mewawancarai pegawai di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang Ibu Rosiana Safitri agar memperoleh data yang jelas dan akurat. Dari hasil wawancara tersebut yang dikeluhkan adalah proses penyimpanan dan pencarian arsip yang sulit, sehingga memerlukan waktu yang lama dalam pencarian arsip serta dapat menurunkan tingkat pelayanan di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang.

  3. Studi Pustaka

    Metode yang dilakukan untuk menunjang metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku-buku, jurnal, browsing, literature review yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang di kaji.

Metode Analisis

Penelitian ini menggunakan analisa SWOT singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (ancaman) yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memecahkan masalah

Pemaparan empat komponen SWOT secara terprinci adalah sebagai berikut :

  1. Strength (S) merupakan karakteristik dari suatu organisasi atau bisnis yang merupakan suatu keunggulan.
  2. Weakness (W) merupakan karakteristik dari suatu organisasi atau bisnis yang merupakan kelemahan.
  3. Opportunity (O) kesempatan yang datang dari luar organisasi atau bisnis.
  4. Threat (T) elemen yang datang dari luar yang dapat menjadi ancaman bagi organisasi atau bisnis.

Dalam hal ini dari hasil identifikasi tersebut dibandingkan untuk memaksimalkan strength dan opportunity (strategi SO) serta meminimalkan weakness dan threat (strategi WT) guna mencapai strategi optimal di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang.

Metode Perancangan Sistem

Sistem yang dibangun akan berbasis website, peneliti menggunakan beberapa software, diantaranya :

  1. Memvisualiasikan sistem dengan UML (Unified Modeling Language), terdiri dari Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram.
  2. Notepad++ untuk text editor.
  3. PHP (Hypertext Prepocessor) sebagai bahasa pemrograman inti.
  4. Pengelolaan basis data menggunakan MYSQL (My Structured Query Language).
  5. Menerapkan Bootstrap (HTML, CSS, Javascript) sebagai Interface website
  6. XAMPP sebagai web server.

Metode Testing

Metode pengujian testing dan implementasi dalam penelitian ini menggunakan BlackBox Testing. Metode ini dapat menemukan kesalahan dalam suatu system yaitu interface, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan kinerja dan inisialisasi dan kesalahan terminasi.


Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokkan materi penulisan menjadi beberapa bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan uraian tentang latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisikan uraian tentang konsep dasar yang menyangkut judul laporan dan definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang di bahas pada sistem yang berjalan sehingga menjadi laporan kuliah kerja peraktek.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Bab ini membahas tentang gambaran umum pada Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang, sejarah singkat, visi dan misi, struktrur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 3 (tiga) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan mengenai perancangan sistem yang akan diusulkan. Perancangan sistem akan dijelaskan dalam bentuk UML yang terdiri dari usecase diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram, penjelasan mengenai perbedaan sistem yang berjalan dengan sistem yang diajukan. Dijelaskan juga tentang rancangan basis data meliputi spesifikasi basis data, rancangan program usulan, implementasi sistem yang diusulkan, pengujian dengan Blackbox testing dan terakhir estimasi biaya dari sistem yang diajukan.

BAB V PENUTUP

Pada ada bab ini berisi tentang kesimpulan hasil dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder yang diperlukan untuk melakukan perbaikan di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Rafika, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.8 No.3 (2015:2016)[1]menjelaskan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu”.

Menurut Maimunah, dkk (2017:25)[2]dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

Menurut Mulyadi (2016:4)[3]Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang didalam suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang

Menurut Julitta Dewayani dan Fitri Wahyuningsih (2016:11)[4]mendefinisikan, “Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.

Maka berdasarkan dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa prosedur merupakan suatu urutan pekerjaan yang tersusun dari awal hingga akhir yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian departemen atau lebih sesuai dengan bagiannya masing-masing, yang disusun untuk menjamin 8 penanganan secara seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.

Karakteristik Sistem

  1. Komponen Sistem (components)

    Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan slah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut dengan sub sistem sedangkan sistem yang lebih besar tersebut sering disebut supra sistem.

  2. Batasan Sistem (boundary)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi atau pemisag antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai sautu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar (environment)

    Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan ataupun yang merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga dan dipelihara sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem tersebut.

  4. Mempunyai Penghubung (interface) Antar Komponen

    Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sistem dengan sub sistem yang lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari sautu subsistem ke subsistem lain. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu sistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan sub sistem yang membentuk suatu kesatuan.

  5. Mempunyai Masukan (input)

    Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem, masukan dapat berupa pemeliharaan (maintance input), yaitu bahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal input), yaitu masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh didalam suatu unit sistem computer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengopersikan komputernya “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi

  6. Mempunyai Keluaran (output)

    Keluaran (output) merupakan hasil energi dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi yang dpat digunakan sebagai masukan untuk mengambil keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.

  7. Mempunyai Pengolahan (processing)

    Pengolahan (process) merupakan suatu sistem yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaram yang diinginkan. Contohnya sistem akutansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  8. Mempunyai Saran (objective) dan Tujuan (goal)

    Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal) yang bersifat deterministic. Apabila suatu sistem tidak mempunyai sasaran,maka operasi sistem tdak ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem, tanpa adanya tujuan sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. Suatu sitem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

  9. Mempunyai Umpan Balik (feed back)

    Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikanya ke dalam kondisi normal.


Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2015:6)[5]Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Adapun klasifikasi sistem dapat diuraikan sebagai berikut :

  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem telogi. Sedangkan sistem fisik diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya, misalnya sistem komputer

  2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

    Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi, sistem reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain.

  3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

    Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistem komputer, adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem robabilistik merupakan sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia.

  4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

    Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih sepesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan beriteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya sistem kebudayaan manusia. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa danya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).


Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut Kaharu dan Sakina (2016:30)[6]dalam Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan Komputer Vol. 2 No. 1, “Data merupakan suatu kenyataan yang menggambarkan kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Menurut Iswandy (2015:73)[7]Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.


Definisi Informasi

Menurut Abidin dalam Sutopo, dkk (2016:24)[8]“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidak pastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan”.

Menurut Tohari dalam Rochman dan Yanti (2016:39)[9]“Informasi merupakan suatu aset penting bagi suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu, informasi harus berkualitas, dijaga, dan dipelihara dengan baik”.


Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang perancangan sustem menurut beberapa ahli, yaitu :

  1. Menurut Rusdi Nur, dkk (2018:5),[10]“perancangan adalah suatu proses untuk membuat dan mendesain sistem yang baru”.

  2. Menurut McLeod dalam Fauzi dan Titis (2015:26)[11]“Perancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru, jika sistem itu berbasis komputer, perancangan dapat dinyatakan spesifikasi peralatan yang digunakan”.


Konsep Dasar Aplikasi

Menurut Sandro Alfeno,dkk (2017:28)[12]dalam Jurnal Sisfotek Global, Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan printah-printah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan.

Menurut H. Mustakini dalam Isan Priana dan Leni Fitriani (2016:408)[13], “Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output”.


Konsep Dasar Database

Definisi database menurut Ary waspodo, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:29)[14]adalah “Struktur penyimpanan data untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server.

Definisi Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan (relasi). Isilah tersebut biasa digunakan pada sistem-sistem yang terkomputerisasi. Dalam pengertian umum, database diartikan sebagai gabungan dari elemen-elemen data yang berhubungan dan terorganisir. Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa database mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

  1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
  2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah database-nya.
  3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
  4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
  5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.


Teori Khusus

Konsep Pengarsipan

Definisi Pengarsipan

Menurut Sugiarto (2015:2)[15], kearsipan merupakan dasar dari pemeliharaan surat, kearsipan mengandung proses penyusunan dan penyimpanan surat-surat sedemikian rupa, sehingga surat/berkas tersebut dapat diketemukan kembali bila diperlukan. Kegiatan administrasi disuatu kantor pada dasarnya juga mempunyai suatu hasil seperti unit-unit lainnya. Setiap pekerjaan dan kegiatan di perkantoran memerlukan data dan informasi.

Menurut G.R. Terry dalam Latif dan Aditya (2015:24)[16]“Kearsipan yaitu menempatkan kertas-kertas dalam penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah ditetapkan terlebih dulu sedemikian rupa, sehingga setiap kertas bila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat”.

Menurut Sutarto dalam Latif dan Aditya (2015:24)[17]“Arsip sebagai kumpulan warkat yang memiliki kegunaan tertentu, disimpan secara sistematis, dan dapat ditemukan kembali dengan cepat”.

Jenis-jenis Arsip

Bentuk arsip beragam dan dapat dibedakan beberapa jenis arsip, yaitu:

  1. Arsip menurut nilai dan kegunaannya:
    • Arsip bernilai informasi.
    • Arsip bernilai administrasi.
    • Arsip bernilai sejarah.
  2. Arsip menurut fungsinya:
    • Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu.
    • Arsip statis yaitu arsip yang udah tidak dipergunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari hari-hari.

Konsep Dasar Dokumen

Definisi Dokumen

Kata dokumen berasal dari bahasa Inggris dan bahasa Belanda, yang berupa “document”. Pengertian dokumen menurut kamus umum bahasa Indonesia, adalah sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat dipergunakan sebagai bukti atau keterangan.

Jumlah dan jenis dokumen yang biasa digunakan umumnya ada sangat banyak. Karenanya, tentu kita perlu untuk melakukan pengaturan yang baik terhadap dokumen – dokumen ini sehingga dalam penyimpanannya bisa lebih mudah, sekaligus lebih mudah pula untuk menemukan document tersebut jika sewaktu -waktu diperlukan.

Dokumen juga dapat diartikan sebagai surat – surat atau benda – benda berharga, yang di dalamnya termasuk rekaman yang dapat dijadikan sebagai alat bukti untuk mendukung keterangan supaya lebih meyakinkan.

Agar lebih jelas, berikut ini terdapat beberapa pengertian dokumen yang bisa dijadikan rujukan.

Jenis-jenis Dokumen

Dokumen ada banyak jenisnya. Jenis – jenis dokumen ini dapat dibedakan berdasarkan beberapa hal, yakni dari kepentingan, fungsi dan bentuk fisiknya. Berikut keterangannya.

  1. Jenis dokumen berdasarkan kepentingannya

    Dokumen berdasarkan kepentingannya, terdiri dari : dokumen pribadi, dokumen niaga, dokumen sejarah dan doumen pemerintah, yakni:

    • Dokumen pribadi, adalah dokumen yang menyangkut kepentingan perorangan. Contoh dokumen pribadi : KTP, SIM dan ijasah
    • Dokumen niaga, adalah dokumen yang berkaitan dengan perniagaan, berupa surat – surat berharga yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Contoh dokumen niaga : cek, obligasi, packing list, faktur, kuitansi, surat pengantar, bill of lading, saham, dan letter of credit.
    • Dokumen sejarah, adalah dokumen yang berkaitan dengan sejarah, yang dapat berupa catatan penting, dan digunakan sebagai alat pembuktian peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Contoh dokumen sejarah : fosil, rekaman film perjuangan, autobiografi, tugu, dan naskah proklamasi
    • Dokumen pemerintah, adalah dokumen yang isinya mengenai informasi ketatanegaraan dari suatu pemerintahan, yang digunakan sebagai pembuktian kegiatan suatu pemerintahan. Contoh dokumen pemerintah : Keputusan Presiden, Undang-Undang, Peraturan Daerah, Peraturan Pemerintah, dan perjanjian kerjasama antar Negara.
  2. Jenis dokumen dari segi fungsi

    Dilihat dari segi fungsinya, jenis dokumen meliputi dokumen dinasmis dan dokumen statis:

    • Dokumen dinamis, adalah dokumen yang dipergunakan secara langsung dalam proses penyelesaian pekerjaan kantor. Dokumen dinamis terdiri dari tiga macam, yakni dokumen dinamis aktif, semi aktif dan inaktif.
    • Dokumen statis, yaitu dokumen yang tidak secara langsung dipergunakan dalam proses pekerjaan kantor.
  3. Jenis dokumen berdasarkan bentuk fisiknya

    Dilihat dari bentuk fisiknya, jenis dokumen ini terdiri dari dokumen literer, dokumen korporil, dan dokumen privat.

    • Dokumen literer, adalah dokumen yang ada karena ditulis, dicetak, digambar, atau direkam, dan dikumpulkan di dalam perpustakaan. Contoh dokumen literer yakni : buku, majalah dan film.
    • Dokumen korporil, adalah dokumen yang berupa benda sejarah. Dokumen ini biasanya dikumpulkan di dalam museum. Contoh dokumen korporil : arca, pakaian adat, patung, uang kuno, keris.
    • Dokumen privat, adalah dokumen yang berupa surat atau arsip. Dokumen ini disimpan dengan menggunakan sistem kearsipan. Contoh dokumen privat adalah : surat dinas, surat berharga, surat niaga, surat tanda bukti dan laporan.

Pengertian Surat Masuk dan Surat Keluar

Surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima dari instansi lain maupun perorangan, baik yang diterima melalui pos, maupun yang diterima dari kurir dengan mempergunakan buku pengiriman. Surat keluar adalah surat yang lengkap (bertanggal, bernomor, berstempel dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang) yang dibuat oleh suatu instansi atau lembaga lain. Surat keluar biasanya dikirim melalui pos atau kurir. Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prosedur pengelolaan surat masuk dan surat keluar adalah pekerjaan surat-menyurat yang harus dilakukan secara tertata dan berurutan dengan kegiatan utama yaitu mengelola, mengatur dan mengurus surat-menyurat agar dapat memperlancar administrasi instansi tersebut.

Disposisi

Disposisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dari sudut pandang administrasi berarti pendapat seorang pejabat mengenai urusan yang termuat dalam suatu surat dinas, yang langsung dituliskan pada surat yang bersangkutan atau pada lembar khusus. Melihat defenisi tersebut jelas sekali bahwa disposisi haruslah memberikan informasi yang jelas berupa instruksi, petunjuk dan arahan dari pejabat lebih tinggi apa yang harus dilakukan kepada bawahannya.

Berdasarkan defenisi tersebut di atas, maka disposisi yang hanya berupa “selesaikan” atau “sesuai disposisi (pejabat yang lebih tinggi)” tidak lah memenuhi syarat untuk disebut sebagai sebuah disposisi.

Konsep Visual Paradigm

Gambar 2.1 Visual Paradigm

Menurut Pressman dalam Musrifah dan Ega (2017:31)[17]Visual Paradigm merupakan aplikasi untuk merancang sebuah aplikasi atau biasa disebut aplikasi rekayasa perangkat lunak. Dengan Visual Paradigm sebuah aplikasi dapat digambarkan dalam sebuah rancangan simbol dan gambar tanpa koding yang menjelaskan bagaimana aplikasi tersebut akan berjalan setelah selesai nantinya. Visual Paradigm adalah salah satu alat bantu Unified Modelling Language (UML) yang digunakan untuk membuat Use case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram.

Konsep Unified Modeling Language (UML)

Gambar 2.2 Unified Modeling Language (UML)

  1. Definisi UML

    Menurut Munawar dalam Waspodo (2015:2)[18]Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini di sebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah di mengerti, serta di lengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.

    Menurut F. Alaghbari dan Noura Aknin[19]dalam Global Journal of Engineering Science and Researches (GJESR) Vol.2 (2) (2015:63-68), “The Unified Modeling Language (UML) is a standard language for writing software blueprints that premiered with version 1.1 in 1997. Three prominent object oriented programming professionals, Gray Booch, Ivar Jacobsen, and James Rumbaugh are the principle authors of UML. UML establishes a collection of graphical symbols as well as semantics to support and define these symbols. There are nine different kinds of diagrams in UML: class, object, use case, sequence, collaboration, state chart, activity, component, and deployment [5]. UML was developed and is being maintained by OMG. The current version - UML 2.4.1 was released in 2011. The main objective of UML is “ to provide system architects, software engineers, and software developers with tools for analysis, design, and implementation of software-based systems as well as for modeling business and similar processes” [6]. In this paper we present UML Activity Diagram And UML Use-Case Diagram For Sales Process Modeling. The work presented in this paper is a development of a previous work which presented in the previous studies mentioned in the list of references which are : [3] and [4]. The representation performed are: develop a model of the sales process by providing Depository service during Sales Processes. And create a model for the management of warehouse Depository with the possibility of withdrawal of quantities sold to the customer on parts until the end of the customer's balance of quantities in the warehouse Depository”

  2. Jenis-jenis Diagram UML

    Menurut Rochman dan Yanti (2016:39)[9]Diagram UML mempunyai beberapa jenis, diantaranya:

    1. Use case Diagram

      Use Case atau diagram Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

    2. Activity Diagram

      Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

    3. Sequence Diagram

      Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskipsikan waktu hidup objek dan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat didalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas diinstansi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk membuat sekenario yang ada pada use case”.

Konsep Dasar WEB (World Wide Web)

Gambar 2.3 World Wide Web

  1. Definisi WEB

    Menurut Sutrisno dan Rohmawati Ningsih (2018:131)[20]“website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung”.

    Menurut John maeda yang dimuat oleh Dewi Immaniar pada jurnal CCIT (2015:143)[21],“web merupakan rancangan untuk media berkomunikasi virtual yang dikaitkan dengan teknologi internet”. Abdullah (2015:1), “Web dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”.

    Abdullah (2015:1)[22], “Web dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”.

    Menurut Untung Rahardja, dkk dalan jurnal CCIT Vol.9 No.1 (2015)[23], ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web : Web statis adalah web yang isinya atau content tidak dapat berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

    Bekti (2015:35)[24], “Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.

  2. Jenis-jenis Website

    Selain dari sisi konten atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web :

    1. Web statis adalah web yang isinya atau konten tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.
    2. Web dinamis adalah jenis web yang konten atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di Internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Konsep Dasar PHP

Gambar 2.4 PHP

Menurut Solichin (2016:11)[25]mengemukakan bahwa “PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis web yang ditulis oleh dan untuk pengembang web. PHP dikembangkan dengan tujuan awal hanya untuk mencatat pengunjung pada website pribadi Rasmus Lerdorf. Pada rilis keduanya, ditambahkan form interpreter, sebuah tools untuk melakukan penerjemahan perintah SQL”.

Menurut Sri Rahayu, Muhammad Yusup, Sinta Puspita Dewi dalam jurnal CCIT (2015: 53)[26]PHP adalah kependekan dari Personal Home Page. Rasmus Ledofrf adalah pencipta bahasa pemrograman PHP pada tahun 1995 yang pada masa itu masih dikenal dengan nama Form Interpreted (FI). Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. PHP adalah bahasa server – side scripting yang menyatu dalam HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server – side scripting adalah sintaks dan perintah – perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server. Tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web.

Menurut Supono dan Virdiandry P. (2016:3)[27]mengemukakan bahwa ”PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang berbasis server-side yang dapat ditambahkan ke dalam HTML”.



DAFTAR PUSTAKA

  1. Rafika, Ageng Setiani, dkk. 2015. Aplikasi Monitoring Sistem Absensi SidikJari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP. ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.8 No. 3. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Maimunah, Dini Luigi dan Ade Ferdiansyah. 2017.”Rancang Bangun Sistem Pelayanan Data Pelanggan (Xibar) Berbasis Online”. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.ISSN : 2302-3805
  3. Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
  4. Dewayani, Julitta dan Fitri Wahyuningsih. 2016. “Sistem Informasi Monitoring Persediaan Spareparts Motor Dengan Menggunakan Metode FIFO Pada Toko Adil Jaya Motor Semarang”. Semarang: dalam Jurnal KOMPAK Vol.9 No .1.
  5. Hutahean, Jeperseon. 2015.Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha 4. Ilmu.
  6. Kaharu, Sarintan., dan Oki Sakina. 2016. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Akademik Pada TK Al-Hidayah Lolu. Palu: Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan Komputer. Vol. 2 No. 1 Januari-Juni 2016: 30-40.
  7. Iswandy, Eka. 2015. “Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung – Barung Balantai Timur.” Vol. 3 No. 2 Oktober 2015 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724 70-79.
  8. Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1-Februari 2016.
  9. 9,0 9,1 Rochman, Abdur, dan Yanti Hardiyanti. 2016. “Rancangan Sistem Informasi Penerimaan Barang Jadi Pada PT Shyang Yao Fung Dengan Metodelogi Berorientasi Objek.” JURNAL SISFOTEK GLOBAL ISSN : 2088 – 1762 Vol. 6 No. 1 / Maret 2016 38-41.
  10. Nur, R., & Suyuti, M. A. 2018. Perancangan Mesin-Mesin Industri. Deepublish.
  11. Fauzi Moch Agita, Titis Aji Wicaksono. 2015. System Inventory Control Pada Laboratorium Komputer SMK Muhammadiyah Kajen Berbasis Web dengan Framework Codeigniter. ISSN : 2477-3042. Surya Informatika Vol.1 No.1
  12. Alfeno, Sandro dan Ririn Eka Cipta Devi. 2017.” Implementasi Global Positioning System (GPS) Dan Location Based Service (LSB) Pada Sistem Informasi Kereta Api Untuk Wilayah Jabodetabek”. JURNAL SISFOTEK GLOBAL. Vol. 7 No. 2. ISSN : 2088 – 1762
  13. Priana, Isan dan Leni Fitriani. 2016. Perancangan Aplikasi Perangkat Lunak Pengelolaan Data Bank Sampah Di PT. Inpower Karya Mandiri Garut. Garut:Jurnal Algoritma. Vol.14 No.1:407-413.
  14. Ary Budi Warsito, Muhamad Yusup, Moh. Iqbal Awi Makaram. 2015. “Perancangan Sis+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CCIT Vol.8 No.2 – Januari 2015. ISSN : 1978 – 8282. Hal. 24-33.
  15. Agus Sugiarto,2015 “Manajemen Kearsipan Elektronik”, Yogyakarta : Penerbit Gava Media.
  16. Latif, Fauziah, dan Wirangga Aditya Pratama. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Arsip Elektronik (E-Arsip) Berbasis Microsoft Access Pada PT. HI-TEST.” Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 3 No. 1 ISSN: 2337-7887 21-31.
  17. 17,0 17,1 Ai dan Ega. 2017. Pembuatan Aplikasi Pengelolaan Proposal di Unit Kegiatan Pengelola (UPK) Kecamatan Mande Berbasis Desktop. Cianjur: Media Jurnal Informatika. Vol. 9, No. 1, p-ISSN: 2088-2114 e-ISSN: 2477-2542.
  18. Waspodo. Bayu, dkk. 2015“Sistem Informasi Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Dn Peruntukan Penggunaan Tanah Pada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Sumedang”. Jurnal Sistem Informasi Vol. 8 No. 2 – Oktober 2015. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
  19. F. Alaghbari dan Noura Aknin, “The Unified Modeling Language (UML) is a standard language for writing software blueprints that premiered with version 1.1 in 1997. Three prominent object oriented programming professionals, Gray Booch, Ivar Jacobsen, and James Rumbaugh are the principle authors of UML”. Global Journal of Engineering Science and Researches (GJESR) Vol.2 (2) (2015:63-68)
  20. Sutrisno, Rohmawati Ningsih. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Konsultasi Akademik Mahasiswa Jurusan Berbasis Web Pada STMIK Prastikom. CERITA, Vol 4 No 2. ISSN : 2461 – 1417.
  21. Dewi Immaniar, Iswahyudi, Wahyu Setiono. 2015.Potensi Perancangan Web Responsive Sebagai Media Komunikasi Visual. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, ISSN: 1978-8282 Vol. 9, No. 2, Januari 2016. 135.
  22. Abdullah, Rohi. 2015. Web Programing is Easy. Jakarta: Elek Media Komputindo.
  23. Untung Rahardja, Yessi Fabidinrecilia, dan Nurul Komaeni, “Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu”. Jurnal CCIT Vol. 9 No.1.
  24. Bekti, Humaira Bintu. 2015. Mahir Membuat Website dengan Adobe Dreamweaver CS6, CSS dan JQuery. Yogyakarta: Andi.
  25. Solichin, Achmad. 2016. Pemrograman web dengan PHP dan MySQL. Jakarta: Universitas Budi Luhur
  26. Rahayu, Sri, Muhammad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII. Jurnal CCIT Vol hal.53. Tangerang: STMIK Raharja.
  27. Supono, Putratama. Virdiandry. 2016. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta. Depublish

Contributors

Puji.maulana