SI1421482311

Dari widuri
Revisi per 1 Agustus 2019 05.47 oleh Lukmanul (bicara | kontrib) (Konsep Dasar Pengembangan)


Lompat ke: navigasi, cari

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PROMOSI

PRODI TEKNIK INFORMATIKA PADA

MATANA UNIVERSITY


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1421482311
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PROMOSI

PRODI TEKNIK INFORMATIKA PADA

MATANA UNIVERSITY


Disusun Oleh :

NIM
: 1421482311
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Universitas Raharja
Ketua Program Studi
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ruli SupriatiS.Kom., M.T.I.)
NIP : 000063
       
NIP : 073009


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PROMOSI

PRODI TEKNIK INFORMATIKA PADA

MATANA UNIVERSITY


Dibuat Oleh :

NIM
: 1421482311
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Lusyani Sunarya, S.Sn., M.Si.)
   
(Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom., M.T.I.)
NID : 06124
   
NID :11006


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PROMOSI

PRODI TEKNIK INFORMATIKA PADA

MATANA UNIVERSITY


Dibuat Oleh :

NIM
: 1421482311
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

TA. 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, September 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PROMOSI

PRODI TEKNIK INFORMATIKA PADA

MATANA UNIVERSITY


Disusun Oleh :


NIM
: 1421482311
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting


 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Juli 2019

 
 
 
 
NIM : 1421482311

 


ABSTRAKSI

Universitas sebagai tempat untuk menuntut ilmu bagi mahasiswa/i . Media video promosi saat ini menjadi kebutuhan penting bagi setiap universitas karena melalui media video promosi dapat menginformasikan mengenai ruang lingkup tentang setiap universitas. Permasalahan yang terdapat pada Jurusan Teknik Informatika Matana University adalah media promosi sebelumnya hanya menggunakan media desain komunikasi visual, dan media video promosi sederhana, dan penerimaan mahasiswa masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyampaikan informasi update mengenai ruang lingkup Jurusan Teknik Informatika Matana University, serta meningkatkan jumlah calon mahasiswa/i baru jurusan Teknik Informatika Matana University. Manfaat penelitian ini untuk meningkatkan target penerimaan calon mahasiswa baru Jurusan Teknik Informatika Matana University setiap tahunnya. Adapun metode penelitian yang dilakukan yaitu : Pengumpulan Data, Analisa Perancangan Media dengan software pendukung seperti : Adobe Premiere Pro CC 2015, Adobe After Effects CC 2015, Adobe Audition CC 2015, Adobe Illustrator CC 2015, dan Konsep Produksi Media (KPM) yang terdiri dari : pre production, production dan post production. Hasil penelitian ini berupa pegembangan media video promosi Jurusan Teknik Informatika Matana University. Melalui media video promosi ini, akan menarik minat calon mahasiswa/i untuk bergabung pada Jurusan Teknik Informatika Matana University.

Kata Kunci : Video, Promosi, Teknik Informatika.


ABSTRACT

University as a place to study for student/I. Promotional video media nowadays becomes an important necessity for every university because through promotional video media can inform about the scope of each university. The problem in the Department of Informatics Engineering Matana University is the previous promotional media using only visual communication design media, and simple promotional video media, and the admission of students is still lacking. The purpose of this research is to convey update information about the scope of informatics Engineering Department Matana University, as well as increasing the number of prospective students in the engineering informatics Matana University. The benefits of this research to increase the target of receiving new students in Informatics Engineering Department Matana University annually. The research methods are: Data collection, Media planning analysis with supporting software such as: Adobe Premiere Pro CC 2015, Adobe After Effects CC 2015, Adobe Audition CC 2015, Adobe Illustrator CC 2015, and Media production concept ( (KPM) consisting of: pre production, production and post production. The results of this research in the form of promotion Video Media Department of Informatics Engineering Matana University. Through this promotional video media, will attract prospective students to join the Department of Informatics Engineering Matana University.

Keywords : Video, promotion, informatics engineering


KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "Pengembangan Media Video Promosi Prodi Teknik Informatika Pada Matana University.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom., selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom., selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  5. Ibu Lusyani Sunarya, S.Sn., M.Si., sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom., M.T.I., sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Asep Saefullah, S.Kom., M.Kom., selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik.
  9. Teman - teman yang selalu mendukung Ayunda Dwi Purbayani, Firmansyah Agustian, Della Nurasiah, Deni Erlangga Saragih, Citra J, Alam Putra Prasetyo, Joyo Probo Prasetyo, Muhammad Andriyana, Tiara Deasy Wahyuni, Ana Ghifa, Muhammad Akbar Firdaus, Dini Agustiani Putri, Alfie Aulia Fajar, Rindang Kusumaninggar yang selalu ada dan memberikan semangat.
  10. Bapak Asep Saefullah, S.Kom., M.Kom., selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Juli 2019
Lukmanul Hakim
NIM. 1421482311

Daftar isi


DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1
  2. Tabel 3.2



DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur Perusahaan
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Alur yang Berjalan

DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram


Gambar 3. Simbol Sequence Diagram
Gambar 4. Simbol Activity Diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Promosi saat ini menjadi hal penting bagi setiap institusi pendidikan khususnya di Universitas, baik Universitas negeri atau pun Universitas swasta. Pentingnya strategi pemasaran pada universitas biasanya dilakukan untuk meningkatkan suatu target pencapaian penerimaan mahasiswa baru, agar dapat mengetahui informasi jurusan yang akan dipilih, sarana prasarana, maupun informasi penting mengenai universitas.

Pesatnya perkembangan teknologi pada era modern saat ini sudah banyak cara yang dilakukan universitas untuk memberikan informasi berupa media promosi, untuk meningkatkan jumlah calon mahasiswa baru, media yang sangat berperan penting dalam promosi yaitu media video promosi. Media video promosi sangat membantu, karena lebih efektif dalam menyampaikan informasi dan promosi bagi para calon mahasiswa/i baru mengenai Jurusan, sarana prasarana dan informasi terkait lainnya mengenai universitas yang diminatinya. Melalui video promosi, informasi yang disampaikan lebih lengkap, jelas dan menarik karena terdapat audio, visual, dan informasi update sesuai kebutuhan promosi kampus.

Matana University merupakan salah satu institusi yang memberikan pendidikan yang seimbang antara pengetahuan akademik, pengembangan soft skills dan pembentukan karakter mahasiswa yang baik dalam mendidik calon-calon pemimpin masa depan dalam berbagai bidang ilmu, sehingga dapat menghasilkan lulusan sarjana yang menguasai pengetahuan dan keterampilan unggul. Matana University berlokasi di ARA Center, Matana University Tower Jl. CBD Barat Kav 1 Gading Serpong, Tangerang, Banten. Matana University merupakan universitas swasta yang dipimpin oleh Dr. (HC) Willi Toisuta, Ph.D. Matana University saat ini memiliki 10 Program Studi, salah satunya adalah Jurusan Teknik Informatika Matana University dengan konsentrasi Smart mobile innovation dapat menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan algoritma efektif hasil dari pemecahan masalah diterapkan pada aplikasi yang dirancang dan dibangun baik pada aplikasi berbasis mobile, web maupun desktop dengan memanfaatkan basis data. Smart Mobile Innovation memiliki bidang kemampuan application developer, application project manager, full stack developer, front end developer, front end developer, star up.

Menurut Prasetyo dan Denny Indrayana Setyadi (2017 : 59)[1] menjelaskan bahwa “sebuah video promosi berdurasi antara 3-7 menit namun tersebut menyesuaikan konten dan cakupan.” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media video promosi Jurusan Teknik Informatika dengan konsep video yang lebih kreatif dan inovatif, sebagai daya tarik promosi Jurusan Teknik Informatika Matana University, dan membantu bagian marketing dalam meningkatkan jumlah penerimaan calon mahasiswa/i baru Jurusan Teknik Informatika setiap tahunnya.

Permasalahan yang terdapat pada Jurusan Teknik Informatika Matana University, sebelumnya hanya menggunakan media video promosi Jurusan TI yang belum update dan sederhana, serta menggunakan beberapa media cetak berupa brosur, banner, dan selebaran yang informasinya masih kurang lengkap dan efektif dalam menginformasikan perkembangan terbaru Jurusan Teknik Informatika Matana University. Berdasarkan data yang diperoleh dari stakeholder bahwa pada tahun 2017 jumlah penerimaan mahasiswa/i baru sebanyak 21 mahasiswa/i dan jumlah penerimaan mahasiswa/i baru, di tahun 2018 ini sebanyak 20 mahasiswa/i atau dapat dikatakan menurun dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data Badan Pencatatan Sipil bahwa jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan pada tahun 2018 sebanyak 1.500.000 jiwa, artinya masih banyak masyarakat Tangerang yang belum mengetahui Matana University khususnya Jurusan TI. Saat ini, Jurusan menginginkan pada tahun 2019 dan tahun-tahun berikutnya terdapat peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa/i baru Jurusan TI yaitu sebanyak 25% atau sebanyak 25 mahasiswa/i baru untuk bergabung di Jurusan Teknik Informatika Matana University.

Berdasarkan analisa permasalahan pada Jurusan Teknik Informatika Matana University, saat ini membutuhkan pengembangan media video promosi dengan informasi yang lebih lengkap, update dan menarik sehingga dapat menunjang program promosi bagian marketing dalam memasarkan jurusan Teknik Informatika Matana University.

Melalui pengembangan video promosi Jurusan Teknik Informatika Matana University yang akan diimplementasikan pada berbagai kegiatan promosi kampus, serta melalui social media dan official youtube Matana University, dapat membantu bagian marketing dalam mempromosikan Jurusan Teknik Informatika kepada masyarakat, serta meningkatkan target penerimaan calon mahasiswa/i baru Jurusan Teknik Informatika setiap tahunnya, dan dapat lebih kenal masyarakat luas.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dirumuskan beberapa poin yang menjadi permasalahan pada Jurusan Teknik Informatika Matana University, adalah sebagai berikut :

  1. Penyampaian informasi seperti apa yang dibutuhkan dalam pengembangan media video promosi Jurusan Teknik Informatika Matana University ?
  2. Bagaimana konsep video promosi yang dibutuhkan Jurusan Teknik Informatika Matana University dalam pengembangan media video promosi agar menjadi lebih menarik ?
  3. Bagaimana target yang ingin dicapai melalui pengembangan video promosi Jurusan Teknik Informatika Matana University ?

Ruang Lingkup

Agar ruang lingkup penelitian skripsi ini lebih terarah, maka diperlukan pembatasan ruang lingkup dari pengembangan video promosi Jurusan Teknik Informatika Matana University meliputi hal-hal yang digunakan sebagai media penunjang informasi dan promosi Jurusan Teknik Informatika Matana University diantaranya : Profil Singkat Teknik Informatika Matana University, Visi dan Misi, Penjelasan Konsentrasi, Prestasi, Keunggulan, Fasilitas, Prospek Karir, Beasiswa dan Alamat Matana University.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Untuk membantu kampus dalam penyampaian informasi dan promosi yang dibutuhkan dengan lengkap dan update, terkait dengan keseluruhan ruang lingkup Jurusan Teknik Informatika Matana University.
  2. Untuk mengembangkan media video promosi Jurusan Teknik Informatika dengan konsep video yang lebih kreatif dan inovatif, sebagai daya tarik utama menyampaikan informasi dan promosi Jurusan Teknik Informatika Matana University.
  3. Untuk meningkatkan target pencapaian penerimaan calon mahasiswa baru Jurusan Teknik Informatika Matana University setiap tahunnya serta membantu kegiatan promosi Jurusan.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Agar dapat memberikan informasi lengkap dan update kepada calon mahasiswa/i baru dan masyarakat mengenai keseluruhan ruang lingkup dan keunggulan pada Jurusan Teknik Informatika Matana University.
  2. Agar menjadi sarana media promosi yang informatif dan kreatif melalui audio visual, effect visual yang menarik, dan informasi yang sesuai dengan kebutuhan calon mahasiswa baru khususnya yang berminat di Jurusan Teknik Informatika Matana University.
  3. Agar dapat membantu bagian marketing dalam penyampaian informasi dan promosi Jurusan serta meningkatkan target penerimaan mahasiswa/i baru Jurusan Teknik Informatika Matana University setiap tahunnya.

Metode Penelitian

Dalam memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi dengan pengembangan media video promosi Jurusan Teknik Informatika Matana University ini. Menggunakan Metode Pengumpulan Data, Analisa SWOT, Metode Analisa Perancangan Media, dan Metode Konsep Produksi Media (KPM).

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi (Pengamatan)
  2. Metode Observasi dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dengan melakukan observasi lapangan, melihat secara langsung objek yang dianalisis dengan melakukan pencatatan serta melakukan dokumentasi secara sistematis, yang berhubungan dengan hal-hal yang dibutuhkan pada jurusan Teknik Informatika Matana University.

  3. Metode Wawancara (Interview)
  4. Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara komunikasi dilakukan secara terstruktur dengan cara komunikasi dua arah dan bertatap muka langsung dengan narasumber yang diwawancarai agar memperoleh data-data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada stakeholder yaitu Bapak Asep Saefullah, S.Kom., M.Kom. sebagai Kaprodi Teknik Informatika yang bertempat di Matana University pada hari Kamis tanggal 28 Februari 2019.

  5. Metode Studi Pustaka
  6. Studi Pustaka merupakan teori-teori yang mendasari masalah yang akan diteliti dan dapat diperoleh dari berbagai sumber, yaitu dengan cara mempelajari atau memahami buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan atau berkaitan dengan Multimedia Audio Visual and Broadcasting.

Analisa SWOT

Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkan dalam pokok permasalahan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman). Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut ber indikasi sesuatu yang akan membantu sebuah organisasi mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.

Analisa Perancangan Media

Pengembangan media video promosi jurusan Teknik Informatika ini merupakan media penunjang informasi dan promosi, yang dirancang berdasarkan analisa data dan informasi yang didapatkan akan dianalisis kembali agar memperoleh data yang benar – benar akurat untuk dijadikan isi dari pengembangan video, selanjutnya dirancang dan diolah menggunakan aplikasi program komputer grafis. Media-media yang akan digunakan sebagai sarana penunjang informasi dan promosi jurusan Teknik Informatika Matana University akan diolah dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CC 2015, Adobe After Effect CC 2015, Adobe Audition CC 2015 dan Adobe Illustrator CC 2015.

Konsep Produksi Media (KPM)

Konsep yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :

  1. Pre Production
  2. Merupakan persiapan atau langkah awal dimana dimulainya perencanaan dari konsep produksi media. Pada tahap ini berisi ide atau gagasan seperti pengumpulan data, sinopsis/cerita, narasi, membuat storyboard, penyusunan crew dan talent, times schedule, rundown, budget, peralatan yang digunakan..

  3. Production
  4. Merupakan bentuk kerjasama antara pemain dan crew untuk mewujudkan konsep dari tahap pre production secara nyata bentuk sinopsis, storyboard dan tepatnya time schedule yang telah dibuat.

  5. Post Production
  6. Merupakan tahap finishing setelah pre production dan production sebuah karya menjadi sebuah video yang utuh guna mencapai sebuah cerita kepada audience.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami sistematika penulisan penelitian ini, maka dikelompokkan materi penulisan menjadi 4 (empat) bab terbagi menjadi beberapa bagian dengan disertakan sistematika penyampaiannya, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab I menjelaskan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam penelitan skripsi pada jurusan Teknik Informatika Matana University.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab II menjelaskan tentang teori dasar yang melandasi permasalahan penelitian dan menjadi acuan penulisan sesuai dengan topik perancangan yang dibuat dalam penyusunan laporan skripsi, yang meliputi Teori Umum, Teori Khusus, dan Literature Review.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Pada Bab III menjelaskan Gambaran umum obyek yang diteliti, meliputi Sejarah Singkat jurusan Teknik Informatika Matana University : Visi dan Misi jurusan Teknik Informatika Matana University, Struktur Organisasi jurusan Teknik Informatika Matana University, Wewenang dan Tanggung Jawab, dan Product Information. Market Analisis meliputi, Market Positioning, dan Kondisi Pesaing. Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective, Marketing Strategy, Budget Produksi Media, Konfigurasi Perancangan meliputi : Konfigurasi Hardware dan Software yang digunakan dan Elisitasi.

BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA (KPM)

Pada Bab IV menjelaskan Konsep Produksi Media (KPM) merupakan tahapan-tahapan mencapai efisiensi produk dengan menggunakan teknik MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) sehingga akan menjadi lebih baik dalam segi produksi maupun teoritisnya. Dalam bab ini diuraikan tentang : Pre production, Production, dan Post Production.

BAB V PENUTUP

Pada Bab V menjelaskan tentang kesimpulan dan saran yang diberikan kepada Jurusan Teknik Informatika Matana University sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan tentang referensi yang di dapat dari beberapa buku dan jurnal untuk penyusunan laporan skripsi ini.

DAFTAR LAMPIRAN

Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran- lampiran untuk melengkapi laporan skripsi ini.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Pengembangan

  1. Pengertian Pengembangan
  2. Nugraha (2016:40)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref>, “Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam mencapai tujuan dan sasaran”.

    Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal Teknoif Vol.3 No.2 (2015:72)[2], “Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam mencapai tujuan dan sasaran”.

  3. Proses Pengembangan Secara Umum
    1. Persiapan Data
    2. Menurut Dhawangkara dan Edwin Riksakomara. (2017 : 95)[3] Tahap persiapan data merupakan tahap penting dalam proses data mining. Frase “Garbage In, Garbage Out” dapat diaplikasikan pada proses data mining, dengan kata lain apabila data buruk masuk diolah maka akan menghasilkan hasil yang buruk juga. Sehingga, untuk meningkatkan kualitas data dan hasil data mining, tahap pemrosesan data sangat penting.

    3. Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utam instansi sesuai dengan yang didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahap analisa sistem.

    Nugraha (2016:40)[4] mengatakan bahwa “Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut”.


Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal Teknoif Vol.3 No.2 (2015:72)[2], “Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam mencapai tujuan dan sasaran”.

Dan menurut Mulyadi (2016:1)[5], “Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Dengan demikian suatu sistem dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan sekumpulan kelompok elemen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran yang diinginkan.

Karakteristik Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean (2014:3)[6], agar sistem dapat dikatakan sistem yang baik, maka sistem harus memiliki:

  1. Komponen Sistem
  2. Memiliki beberapa komponen yang saling berinteraksi, yang memiliki arti saling bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen sistem sendiri terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian lain dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)
  4. Batasan sistem adalah batasan antara sistem satu dengan sistem lain. Batasan sistem ini dapat memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan. 8 Batasan dari suatu sistem juga menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
  6. Lingkungan luar sistem adalah kondisi yang ada di luar sistem, namun dapat mempengaruhi jalan atau beropersinya sistem. Lingkungan sendiri dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Sifat menguntungkan ini harus tetap di jaga, sedangkan sifat merugikan harus dijaga dan dikendalikan agar tidak merusak kelangsungan hidup sistem.

  7. Penghubung Sistem (Interface)
  8. Penghubung sistem adalah media bantu untuk menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lain. Keluaran dari subsistem akan menjadi masukkan untuk subsistem lain melalui penghubung.

  9. Masukkan Sistem (Input)
  10. Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang berupa perawatan dan masukkan sinyal. Perawatan input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi, sedangkan sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

  11. Keluaran Sistem (Output)
  12. Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang memiliki nilai guna dan sisa pembuangan.

  13. Pengolah Sistem
  14. Pengolah Sistem adalah bagian yang akan merubah maukkan menjadi keluaran.

  15. Sasaran Sistem
  16. Sasaran sistem adalah tujuan (goal) atau sasaran (objective) dari sebuah sistem. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean (2014:6)[6], suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
    1. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
    2. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
    1. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
    2. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).
  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    1. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
    2. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
  4. Sistem Tertentu (Close System) dan Sistem Terbuka (Open System)
    1. Sistem tertentu adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomasis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
    2. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendalian yang baik.

Konsep Dasar Perancangan

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi (2013:228)[7], perancangan sistem adalah sebuah proses yang menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan.

Menurut Rusdi Nur, dkk (2018:5)[8], perancangan adalah suatu proses untuk membuat dan mendesain sistem yang baru.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah sebuah proses setelah analisis dari siklus pengembangan sistem untuk merancang suatu sistem.

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Darmawan (2013:228)[9], tahap perancangan atau desain sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu:

  1. Memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)
  2. Memberikan gambaran yang jelas dan meghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem yang secara rinci.

Tujuan agar keberadaan sistem setelah di implementasi dapat memiliki kehandalan dalam mencegah kesalahan, kerusakan, serta kegagalan proses sistem.

  1. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan. Hal ini berarti data harus akurat, metode-metodenya harus mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami.
  2. Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utam instansi sesuai dengan yang didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahap analisa sistem.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya adalah:

Menurut Thompson & Handelman dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15) [10] “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”.

Menurut Suprihadi dalam Jurnal CCIT (2013:310) [11] “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum di organisasikan dan belum diolah atau diproses”.

Menurut Davis dalam bukunya Bambang Hartono (2013:16) [12] “Data adalah bahan mentah bagi informasi”.

Dari beberapa pengertian di atas mengenai data dapat disimpulkan bahwa data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu:

  1. Tahapan Input
  2. Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

  3. Tahapan Proses
  4. Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data proses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.

  5. Tahapan Output
  6. Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.

Definisi Informasi

Berikut ini beberapa pendapat dari para ahli mengenaidefinisi informasi yaitu:

Menurut pendapat Jeperson Hutahaean (2015:9)[13]“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.

Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Bambang Hartono (2013:14)[14]“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai bagi pengambilan keputusan saat ini atau di masa yang akan datang”.

Menurut Henry C. Lucas dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15)[15] “Informasi adalah data yang telah ditafsirkan agar memberikan makna tertentu bagi seseorang”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan”.

Kualitas Informasi

Berikut ini disampaikan delapan kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan nilai dari suatu informasi. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Lippeveld, Sauborn, dan Bodart di dalam bukunya Bambang Hartono (2013:17-18)[16]:

  1. Relevansi
  2. Informasi disediakan atau disajikan untuk digunakan. Oleh karena itu, informasi yang bernilai tinggi adalah yang relevan dengan kebutuhan, yaitu untuk apa informasi itu akan digunakan.

  3. Kelengkapan dan Keluasan
  4. Informasi akan bernilai semakin tinggi, jika tersaji secara lengkap dalam cakupan yang luas. Informasi yang sepotong-sepotong, apalagi tidak tersusun sistematis, tentu tidak akan banyak artinya. Demikian pun bila informasi itu hanya mencangkup area yang sempit dari suatu permasalahan.

  5. Kebenaran
  6. Kebenaran informasi ditentukan oleh validitas atau dapatnya dibuktikan. Informmasi berasal dari data, dan data fakta. Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang benar-benar berasal dari fakta, bukan opini atau ilusi.

  7. Terukur
  8. Informasi berasal dari data arau hasil pengukuran dan pencacatan terhadap fakta. Jadi, informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang jika dilacak kembali kepada datanya, data tersebut dapat diukur sesuai dengan faktanya.

  9. Keakuratan
  10. Informasi berasal dari data arau hasil pengukuran dan pencacatan terhadap fakta. Oleh karena itu kecermatan dalam mengukur dan mencatat fakta akan menentukan keakuratan data dan nilai dari informasi yang dihasilkan.

  11. Kejelasan
  12. Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk teks, tabel, grafik, chart, dan lain-lain. Namun, apa pun bentuk yang dipilih, yang penting adalah menjadikan pemakai mudah memahami maknanya. Oleh sebab itu, selain bentuk penyajiannya harus benar, juga harus diperhatikan kemampuan pemakai dalam memahaminya.

  13. Keluwesan
  14. Informasi yang baik adalah yang mudah diubah-ubah bentuk penyajiannya sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi.

  15. Ketepatan Waktu
  16. Informasi yang baik adalah informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan. Informasi yang terlambat datang menjadi informasi basi yang tidak ada lagi nilainya (misalnya untuk pengambilan keputusan).

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Terdapat beberapa macam pengertian sistem informasi menurut para ahli, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Dalam bukunya Bambang Hartono (2013:16)[17] “Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan, yang bekerja untuk mengumpulkan dan menyimpan data serta mengolahnya menjadi informasi yang digunakan”.

Menurut Jeperson Hutahaean (2015:13)[18] “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”.

Menurut Suprihadi dkk dalam jurnal CCIT Vol. 6 No. 3 (2013:310)[19]“Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari komponen-komponen tertentu sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

Komponen Sistem Informasi

Menurut pendapat Jeperson Hutaean (2015:13)[20]“Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block)” yaitu :

  1. Blok Masukan (Input Block)
  2. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

  3. Blok Model(Model Block)
  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

  5. Blok Keluaran(Output Block)
  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok Teknologi(Technology Block)
  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan.

  9. Blok Basis Data(Database Block)
  10. Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubung satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  11. Blok Kendali(Control Block)
  12. Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung di atasi.

Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

  1. Kegunaan (Usefulness)
  2. Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

  3. Ekonomi (Economic)
  4. Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  5. Keandalan (Realibility)
  6. Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

  7. Pelayanan Langganan (Customer Service)
  8. Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

  9. Kesederhanaan (Simplicity)
  10. Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  11. Fleksibilitas (Fleksibility)
  12. Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Teori Khusus

Defini Penilaian

Menurut Kunandar (2013)[21], “Penilaian adalah rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisa, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis, akurat dan berkesinambungan dengan menggunakan alat pengukur tertentu, seperti soal dan lembar pengamatan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan pencapaian kompetensi peserta didik”.

Menurut Anita (2017)[22], “Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik”.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu.

Definisi Siswa

Menurut Mendikbud [23], “Siswa atau Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandir”.

Definisi Siswa

Menurut kamus besar bahasa Indonesia [24], “Raport adalah buku yang berisi nilai kepandaian dan prestasi belajar murid di sekolah, berfungsi sebagai laporan guru kepada oang tua atau wali murid”.

Definisi Kurikulum 2013

Pada sekolah SMA Negeri 9 Kota Tangerang metode penilaiannya menggunakan kurikulum 2013. Menurut Wikipedia[25], Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan. Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb., sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika. Materi pelajaran tersebut (terutama Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) disesuaikan dengan materi pembelajaran standar Internasional (seperti PISA dan TIMSS) sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.

Tujuan-tujuan dari kurikulum 2013 adalah :

  1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik.
  2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.
  3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.
  4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran.
  6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti.
  7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Dengan 7 karakteristik tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari kurikulum 2013 ini adalah untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

Definisi Website

Menurut Jefferly (2014)[26], website adalah sebuah kumpulan halaman yang ada di internet.
Menurut Sumaryadi (2014)[27], website adalah sebagai kumpulan halaman-halaman web yang berhubungan dan kemudian di onlinekan menggunakan jaringan lokal maupun internet.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa website adalah sebuah halaman web yang saling berhubungan dan dapat diakses melalui internet.

Definisi XAMPP

Menurut Syukri dan Arisandy (2016)[28], xampp merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source.
Menurut Winarno dkk, dalam jurnal prosiding Yamin Nuryamin (2018)[29], xampp adalah Software web server yang bisa dipakai untuk mengakomodasi sistem operasi yang di pakai (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P), dan Perl (P).
Menurut Kartini (2013:26-27)[30] xampp adalah tools yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa xampp adalah tools atau software yang dapat dipakai untuk membuat sebuah program.

Definisi PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Supono (2016)[31], PHP adalah suatu bahasa pemprograman yang digunakan untuk menterjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan ke dalam HTML.
Menurut Jubilee Enterprise (2017)[32], PHP merupakan bahasa pemprograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis website.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah salah satu bahasa pemprograman yang dapat dimengerti oleh komputer untuk membuat sebuah program.

Unified Modeling Language(UML)

Menurut Retnoningsih (2015)[33], Unifield Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks pendukung. Diagram-diagram yang terdapat dalam UML :
  1. Use Case Diagram
  2. Merupakan pemodelan untuk sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

  3. Activity Diagram
  4. Menggambarkan workflow atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

  5. Class Diagram
  6. Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

  7. Sequence Diagram
  8. Menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

  9. Component Diagram
  10. Menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Component diagram fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada didalam sistem.

  11. Deployment Diagram
  12. Menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.

Definisi SWOT

Menurut Puguh Cahyo dalam Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen (2016)[34], Analisis SWOT adalah metode perancangan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan atau Strengths, kelemahan atau Weaknesses, peluang atau Opportunities, dan ancaman atau Threats dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CSRID (2016)[35], Analisis SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
Menurut Fadilah dkk dalam Jurnalof Management (2018)[36], Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang di gunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats.
Berdasarkan definisi diatas dapat diartikan bahwa analisis SWOT adalah sebuah metode perancangan yang strategis untuk mengevaluasi Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats.

Definisi Black-Box Testing

Menurut Mustaqbal dkk (2015)[37], Black-Box Testing berfokus kepada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak.
Menurut Mahendra dkk (2018)[38], Black-Box Testing adalah salah satu teknik pengujian perangkat lunak yang berfokus pada sebuah perangkat lunak untuk memastikan semua fungsional pada perangkat lunak yang telah berjalan dengan baik.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Black-Box Testing adalah pengujian sebuah sistem aplikasi untuk memastikan semua fungsional dari perangkat lunak tersebut apakah sudah berjalan dengan baik.

Literature Review

Definisi Literature Review

Metode studi pustaka (literature review) dilakukan guna menunjang dari metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi sangat dibutuhkan dalam menggali referensi-referensi yang berkaitan sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Sebelumnya banyak peneliti-peneliti yang melakukan penelitian perihal dengan sistem penerbitan jurnal elektronik dan penelitian lainnya. Adanya studi pustaka (literature review) ini untuk mengidentifikasi kesenjangan, meneruskan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan menghindari pembuatan ulang.
Menurut Wahyu Budianto dkk (2015), “Literature review berisi tentang uraian teori, temuan dan bahan penelitian yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang diuraikan sebelumnya pada perumusan masalah”.
Berikut ini adalah 10 (sepuluh) referensi studi pustaka (literature review), yaitu:
  1. Penelitian ini dilakukan oleh Sri Rahayu dan Augury El Rayeb (2017)[39], yang berjudul “Sistem Penilaian Matakuliah Berbasis Web pada Perguruan Tinggi”. Tujuan dari penilaian ini adalah untuk membuat suatu aplikasi dengan menggunakan pemprograman berbasis web dinamis dengan menggunakan database yang secara khusus mengolah nilai seluruh mahasiswa di Perguruan Tinggi.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Rahayu, El Rayeb, dan Nurmala (2017)[40], dengan judul “Sistem Ujian Mandiri Berbasis Web Sebagai Upaya Meningkatkan Efektivitas Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini akan membahas tentang ujian mandiri yang disajikan berbasis web, adapun ujian mandiri yang disajikan ini diperuntukkan bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Penelitian ini dilakukan oleh Sri Rahayu, M. Yusuf, dan Sinta (2015)[41], yang berjudul “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Berbasis Web Dengan menggunakan Framework YII”. Pembangunan sistem dengan menggunakan Framework YII memiliki kelebihan diantaranya adalah memiliki ukuran data yang kecil, Security Concern Framework mengantisipasi dan memasang perisai terhadap adanya berbagai masalah keamanan yang mungkin timbul.
  4. Penelitian ini dilakukan oleh Khanna Tiara, Desy, dan Julipah (2015)[42], dengan judul “Optimalisasi Dream Innovation Day Sebagai Media Penunjang Penilaian Raharja Career”. Hadirnya sistem ini pada Raharja Career diharapkan agar mahasiswa dapat mengerjakan dokumentasi Raharja Career dengan mudah dan dosen pengajar dapat melakukan PO mahasiswa melalui pengerjaan tugas ini kapan saja dan dimana saja karena dapat diakses secara online dan terealisasi.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Nikita, dan Fernanda (2017)[43], yang berjudul “Perancangan Aplikasi PEN+ Berbasis Mobile Untuk Mempermudah Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi”. Bertujuan untuk memudahkan dosen dalam proses penginputan nilai secara online.
  6. Penelitian ini dilakukan dilakukan Untung Rahardja, Qurotul Aini, dan Neng Enay (2017)[43], dengan judul “Optimalisasi Dashboard pada Sistem Penilaian Sebagai Media Informasi di Perguruan Tinggi”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan dashboard sebagai media penyampaian informasi nilai ujian mahasiswa dalam mengakses informasi nilai tertinggi dan terendah pada sistem penilaian.
  7. Penelitian ini dilakukan dilakukan oleh Asep, Azizah, dan Andri (2015)[44], dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Monitoring Antrian Pembayaran Kuliah Pada LKM Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini merancang dan membuat sistem informasi yang bertujuan membantu mengurai antrian agar tidak panjang pada saat melakukan pembayaran di LKM.
  8. Penelitian ini dilakukan oleh Mulyati, Rasyid, dan Angga (2018)[45], dengan judul “Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang”. Sistem absensi berbasis online ini lebih menghemat waktu dan memudahkan pihak terkait dalam mengelola data sehingga informasi yang dihasilkan dapat lebih cepat, akurat dan aman.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh William, Vishal, dan Mousa (2013)[46], yang berjudul “Empirical Research on Enterpreneurial Orientation: An Assessment and Suggestions for Future Research”. Penelitian EO telah membuat langkah besar dalam beberapa tahun terakhir dan mempercepat dan memperluas, meskipun biasa dan inkonsistensi penting dalam pilihan variabel dan spesifikasi model tetap ada. Artikel ini menyoroti popularitas konsepsi unidimensional miller tentang EO, serta peningkatan eksplorasi multidimensi dari fenomena tersebut.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Mostafa dan Mehran (2013: 101-107)[47], yang berjudul “Assessment of Sustainable University Factors From the Perspective of University Students”. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki persepsi mahasiswa terhadap faktor-faktor universitas yang berkelanjutan dengan mengembangkan skala untuk menilai praktik keberlanjutan universitas.

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Setelah melakukan penelitian dan analisa yang sedang berjalan pada SMA Negeri 9 Kota Tangerang, maka penulis bermaksud membahas tentang rancangan sistem yang akan dibuat. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem penilaian siswa yang berjalan saat ini, yaitu merubah proses input data penilaian siswa yang masih manual menjadi program yang memiliki sistem.

Berdasarkan perubahan sistem penilaian siswa yang diusulkan dan sesuai kebutuhan sistem yang baru ditentukan, maka langkah selanjutnya yaitu perancangan sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang berjalan saat ini.

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan software Visual Paradigm CE 15.1 for UML Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.

Use Case Diagram Usulan

Use case diagram berfungsi untuk menggambarkan sistem dengan user yang disebut actor. Berikut ini adalah use case diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses kegiatan pada SMA Negeri 9 Kota Tangerang.

Gambar 4.1 Use case Diagram Sistem Usulan

Berdasarkan gambar 4.1 dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Terdapat sebuah sistem yang mencakup seluruh kegiatan penilaian siswa pada SMA Negeri 9 Kota Tangerang.
  2. Terdapat 3 actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Admin, Wali Kelas, dan Siswa.
  3. Terdapat 13 use case yang dilakukan oleh actor, yaitu : Login, Home, Input data guru, View data guru, Input data siswa, View data siswa, Input data kelas, View data kelas, Input data mata pelajaran, View data mata pelajaran, Input data nilai, View data nilai, Logout.

Activity Diagram Usulan

Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Berikut ini adalah activity diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses kegiatan pada SMA Negeri 9 Kota Tangerang.

Activity Diagram Sistem Usulan Untuk Admin

Gambar 4.2 Activity Diagram Admin Usulan

Berdasarkan gambar 4.2 dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. 1 initial node merupakan awal dari kegiatan activity diagram
  2. Terdapat 13 action node yang menggambarkan kegiatan dari sebuah sistem, yang terdiri dari : Login, Home, Input data guru, View data guru, Input data siswa, View data siswa, Input data kelas, View data kelas, Input data mata pelajaran, View data mata pelajaran, Input data nilai, View data nilai, Logout.
  3. Terdapat 6 fork node yang menggambarkan percabangan dari activity diagram.
  4. Terdapat 1 join node yang merupakan penggabungan dari activity diagram.
  5. Terdapat 1 buah decision node.
  6. Terdapat 1 final node yang merupakan akhir dari kegiatan activity diagram.

Activity Diagram Sistem Usulan Untuk User

Gambar 4.3 Activity Diagram Usulan User

Berdasarkan gambar 4.3 dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. 1 initial node merupakan awal dari kegiatan activity diagram
  2. Terdapat 8 action node yang menggambarkan kegiatan dari sebuah sistem, yang terdiri dari : Login, Home, View data guru, View data siswa, View data kelas, View data mata pelajaran, View data nilai, Logout.
  3. Terdapat 1 fork node yang menggambarkan percabangan dari activity diagram.
  4. Terdapat 1 join node yang merupakan penggabungan dari activity diagram.
  5. Terdapat 1 buah decision node.
  6. Terdapat 1 final node yang merupakan akhir dari kegiatan activity diagram.

Sequence Diagram Usulan

Berikut ini adalah sequence diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses kegiatan pada SMA Negeri 9 Kota Tangerang.

Gambar 4.4 Sequence Diagram Usulan

Berdasarkan gambar 4.4 dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Terdapat 3 actor yang memiliki kegiatan, yaitu : Admin, Wali Kelas, dan Siswa.
  2. Terdapat 9 lifeline, yaitu : Menu Login, Menu Guru, Menu Siswa, Data Siswa, Menu Kelas, Data Kelas, Menu Mata pelajaran, Data Mata pelajaran, Menu Nilai.
  3. Terdpat 12 message dari interaksi antar actor dengan objek, yaitu : Login, input/update/delete data guru, proses data guru, input/update/delete data siswa, proses data siswa, input/update/delete data kelas, proses data kelas, input/update/delete data matapelajaran, proses data matapelajaran, input/update/delete data nilai, view data nilai, cetak data nilai.

ClassDiagram Usulan

Berikut ini adalah class diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses kegiatan pada SMA Negeri 9 Kota Tangerang

Gambar 4.5 Classs Diagram Usulan

Berdasarkan gambar 4.5 dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Terdapat 6 class yang menggambarkan himpunan objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama, yaitu : Login, Data_Guru, Data_Siswa, Data_Kelas, Data_MaPel, Data_Nilai.
  2. Terdapat 4 relasi yang menunjukan hubungan antar class.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Sistem

Rancangan Basis Data

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data adalah rancangan basis data yang dianggap telah normal. Rancangan basis data ini menjelaskan tentang media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, foreign key, dan panjang record. Adapun spesifikasi data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun, yaitu sebagai berikut :

  1. Nama File : tabel_guru
  2. Media : Harddisk
    Primary Key : NIP
    Panjang Record : 165

    Tabel 4.2 Tabel Guru

  3. Nama File : tabel_siswa
  4. Media : Harddisk
    Primary Key : NIS
    Panjang Record : 132

    Tabel 4.2 Tabel Guru

  5. Nama File : tabel_siswa
  6. Media : Harddisk
    Primary Key : NIS
    Panjang Record : 132

    Tabel 4.3 Tabel Siswa

  7. Nama File : tabel_kelas
  8. Media : Harddisk
    Primary Key : Kode_Kelas
    Panjang Record : 56

    Tabel 4.4 Tabel Kelas

  9. Nama File : tabel_MaPel
  10. Media : Harddisk
    Primary Key : Kode_MaPel
    Panjang Record : 35

    Tabel 4.5 Tabel MaPel

  11. Nama File : tabel_nilai
  12. Media : Harddisk
    Primary Key : nilai_harian
    Panjang Record : 49

    Tabel 4.6 Tabel Nilai

    Tampilan Sistem yang diusulkan

    1. Tampilan Halaman Login
    2. Gambar 4.6 Halaman Login
    3. Tampilan Menu Guru Untuk Admin
    4. Gambar 4.7 Halaman Guru
    5. Tampilan Menu Siswa Untuk Admin
    6. Gambar 4.8 Halaman Siswa
    7. Tampilan Menu Kelas Untuk Admin
    8. Gambar 4.9 Halaman Kelas
    9. Tampilan Menu Mata Pelajaran Untuk Admin
    10. Gambar 4.10 Halaman Mata Pelajaran
    11. Tampilan Menu Nilai Untuk Admin
    12. Gambar 4.11 Halaman Nilai


      Konfigurasi Sistem Usulan

      Konfigurasi sistem usulan ini berisi tentang spesifikasi hardware dan spesifikasi software yang digunakan pada Sistem Informasi Penilaian Siswa pada SMA Negeri 9 Kota Tangerang.

      Spesifikasi Hardware

      1. Processor : Intel Core i3
      2. RAM : 2 GB DDR 3
      3. Harddisk : 500 GB
      4. Keyboard : USB Standar
      5. Mouse : USB Optik
      6. Monitor : LED HP 20”
      7. Printer : Epson L130

      Spesifikasi Software

      1. Windows 7
      2. Google Chrome
      3. Database Server phpMyAdmin
      4. Xampp
      5. Notepad++

      Spesifikasi Brainware

      1. Bag.Kurikulum
      2. Wali Kelas
      3. Siswa

      Testing

      Implementasi pengujian sistem penilaian siswa pada SMA Negeri 9 Kota Tangerang dilakukan dengan menggunakan black-box testing. Black-Box Testing salah satu teknik pengujian software yang berfokus pada sebuah perangkat lunak untuk memastikan semua fungsional pada perangkat lunak yang telah berjalan dengan baik.

      Tabel 4.7 TabelBlack-Box Testing

      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Setelah melakukan penelitian kurang lebih selama 5 bulan di Matana University, pengembangan video promosi untuk Jurusan Teknik Informatika Matana University sangat diperlukan sebagai media penunjang informasi dan promosi yang lebih update dan menarik minat calon mahasiswa/i baru.
      Adapun beberapa kesimpulan terhadap rumusan masalah mengenai pengembangan video promosi adalah sebagai berikut :
      1. Penyampaian informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan media video promosi Jurusan Teknik Informatika Matana University adalah informasi yang menjelaskan tentang Profil Singkat Jurusan Teknik Informatika Matana University, Visi dan Misi, Penjelasan Konsentrasi, Prestasi, Keunggulan, Metode Pembelajaran, Fasilitas, Prospek Kerja, Beasiswa, dan Alamat Matana University. Dengan informasi dan promosi yang jelas dan terbaru sesuai perkembangan Jurusan Teknik Informatika Matana University saat ini.
      2. Konsep video promosi yang dibutuhkan Jurusan Teknik Informatika Matana University dalam pengembangan media video promosi agar menjadi lebih menarik adalah dengan menampilkan konsep video intro bumper sebagai pembuka video, menampilkan video-video dengan menyatukan berbagai effect visual, dan dubbing, serta tampilan video promosi dengan durasi yang tidak terlalu panjang. Video promosi ini disalurkan melalui DVD dan internet seperti Youtube Matana University dan Facebook Matana University. Dengan memberikan informasi yang update sesuai perkembangan Jurusan Teknik Informatika saat ini dan juga kebutuhan promosi pada jurusan teknik informatika Matana University agar lebih menarik minat calon mahasiswa/i baru.
      3. Target yang ingin dicapai melalui pengembangan media video promosi pada Jurusan Teknik Informatika Matana University adalah melalui pengembangan video promosi ini diharapkan terdapat peningkatan penerimaan calon mahasiswa/i baru pada tahun-tahun berikutnya, dengan presentasi bertambah yaitu sebesar 25% dari tahun 2018 dengan data 20 mahasiswa menjadi 25 mahasiswa baru yang mendaftar pada Jurusan Teknik Informatika Matana University dan lebih dikenal masyarakat luas.

      Saran

      Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan, terdapat beberapa saran untuk Jurusan Teknik Informatika Matana University diantaranya :
      1. Disarankan kepada Matana University khususnya Jurusan Teknik Informatika agar media video promosi Jurusan Teknik Informatika ini di update setiap 2 tahun sekali, dan media video promosi ini dapat digunakan seefektif mungkin dalam berbagai kegiatan marketing seperti kunjungan ke sekolah-sekolah SMA ataupun SMK, workshop, seminar, presentasi internal, sosial media, dan kerjasama instansi.
      2. Disarankan kepada Matana University agar membuat ide sekreatif mungkin agar tampilan video menjadi menarik. Karena, semakin maju teknologi informasi dan komunikasi di era selanjutnya tidak menutup kemungkinan akan adanya perkembangan teknologi informasi yang menarik untuk video promosi dalam Jurusan Teknik Informatika Matana University.
      3. Disarankan kepada pihak marketing Matana University dalam pencapaian target pendaftaran calon mahasiswa/i Jurusan Teknik Informatika setiap tahunnya, untuk program promosi dan informasi dalam video promosi Jurusan ini agar memperluas jangkauan promosi hingga ke seluruh Indonesia melalui media televisi, agar masyarakat dapat lebih mengenal Matana University dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap peningkatan calon mahasiswa/i Jurusan Teknik Informatika Matana University.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Dwi, Denny Indrayani Setyadi. 2017. Perancangan Film Pendek Bertema Wisata Dengan Pendekatan Storytelling Sebagai Media Promosi Pulau Bawean. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh November. Jurnal Sains dan Seni ITS. Vol.6, No.1 : 59.
      2. 2,0 2,1 Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur. Jurnal TEKNOIF Vol.3 (2), 72.
      3. Maulana dan Edwin Riksakomara. 2017. Prediksi Intensitas Hujan Kota Surabaya dengan Matlab menggunakan Teknik Random Forest dan CART (Studi Kasus Kota Surabaya). Surabaya : Institut Teknologi Surabaya. Jurnal Teknik ITS. ISSN: 2337-3539. Vol.6 No.1 : 95.
      4. Ahmad Hasan. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Macromedia Flash 8 Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik Kelas Xi Tiptl 1 Smk Negeri 1 Nganjuk. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Teknik Elektro. ISSN : 2252 – 5149. Vol.5 No.1 : 40.
      5. Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
      6. 6,0 6,1 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
      7. Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
      8. Nur, R., & Suyuti, M. A. 2018. Perancangan Mesin-Mesin Industri. Yogyakarta: Deepublish.
      9. Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
      10. Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.
      11. Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Journal CCIT Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978 - 8282 STMIK Raharja.
      12. Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.
      13. Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
      14. Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.
      15. Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.
      16. Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.
      17. Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.
      18. Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
      19. Suprihadi, Rini Kartika Hudiono dan Lina Sinatra Wijaya. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model Controller. Tangerang:Jurnal CCIT. Vol.6 No.3:308-331.
      20. Hutaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
      21. Kunandar. 2013. Penilaian Authentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers.
      22. Wijayanti, Anita. 2017. Assessment Dalam Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Realita Vol.15 No.2
      23. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
      24. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Rapor. Diakses pada tanggal 17 September 2018. Tersedia di https://kbbi.web.id/rapor-2.
      25. Wikipedia, Kurikulum 2013. Diakses pada tanggal 17 September 2018. Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum_2013.
      26. Helianthusonfri, Jefferly. 2014. Website Dahsyat Pencetak Uang dengan WordPress. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
      27. Sumaryadi, Adi. 2014. Onlinekan!. Bandung: Azzahra Publishing.
      28. Ali, Syukri. Ambarita, Arisandy. 2016. Sistem Informasi Data Barang Inventaris Berbasis Web Pada Kejaksaan Negeri Ternate. Indonesian Journal on Information System (IJIS) Vol.1 No.1 Tahun 2016.
      29. Nuryamin, Yamin., & Hermawan, H. 2018. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Voucher Telekomunikasi PT. Telefast Indonesia dengan Gamu 1.30 Menggunakan Metode Waterfall. Simnasiptek 2017.
      30. Kartini, Budi Utami Fahnun, Dewi Pratiwi. 2013. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Konser Musik Online Berbasis Lokasi. STMIK AMIKOM Yogyakarta.
      31. Supono., Putratama, Virdiandry. 2016. Pemprograman Web dengan menggunakan PHP dan FRAMEWORK CODEIGNITER. Yogyakarta: Deepublish.
      32. Enterprise, Jubilee. 2017. PHP Komplet. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
      33. Retnoningsih, Endang. 2015. Sistem Informasi Simpanan dan Pembiayaan Pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Al-Multazam Kabupaten Tegal. Jurnal IJSE Tahun 2015.
      34. Cahyo, Puguh. 2016. Implementasi Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode SWOT Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Produk Jasa Asuransi Kecelakaan dan Kematian Pada PT. Prudential Cabang Lamongan. Jurnal JPIM Vol.1 No.2.
      35. Maimunah., Ilamsyah., Muhamad Ilham. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture. Jurnal CSRID Vol.8 No.1.
      36. Anas, Fadilah., Dra. Cicik Harini, M.M., Aziz F, S.E.,M.M. 2018. Marketing Strategy Through SWOT Analysis On Dealer Honda Prima Jaya Abadi Branch Tembalang Semarang. Journal of Management Vol.4 No.4.
      37. Mustaqbal, M. S., Firdaus, R. F., & Rahmadi, H. 2015. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis (Study Kasus: Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Vol.1 No.3.
      38. Mahendra, Made. Yudha. Putra., I, Nyoman, Piarsa., Dwi Putra Githa. 2018. Geographic Information System of Public Complaint Testing Based On Mobile Web (Public Complaint). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol.9 No.2.
      39. Sri Rahayu, Augury El Rayeb. 2017. Sistem Penilaian Matakuliah Berbasis Web pada Perguruan Tinggi. Jurnal Digit Vol.1 No.2
      40. Rayeb, E, A., Rahayu, S., & Imaniyah, N. (2017). Sistem Ujian Mandiri Berbasis Web Sebagai Upaya Meningkatkan Efektivitas Pada Perguruan Tinggi. Jurnal Informatika dan Komputasi Vol 11 No 1.
      41. Rahayu, S., Yusup, M., &, S. (2015). Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII. CCIT Journal Vol 9 No 1.
      42. Tiara, K., Apriani, D., & Munawaroh, J. (2017). Optimalisasi Dream Innovation Day Sebagai Media Penunjang Penilaian Raharja Career. ICIT Journal Vol 3 No 1.
      43. 43,0 43,1 Rahardja, U., Tejosuwito, N., & Armansyah, F. (2017).Perancangan Aplikasi PEN+ Berbasis Mobile Untuk Memudahkan Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi. Technomedia Journal Vol 1 No 2.
      44. Saefullah, A., Azizah, N., & Ansyah, A. (2015). Perancangan Sistem Informasi Monitoring Antrian Pembayaran Kuliah Pada LKM Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal Vol 9 No 1.
      45. Mulyati, M., Tarmizi, R., & Panugali, A. (2018). Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang. ICIT Journal Vol 4 No 2.
      46. Wales. J. William., Gupta. K. Vishal., Mousa. Faris-Terry. 2013. Empirical Research on Enterpreneurial Orientation: An Assessment and Suggestions For Future Research. Internatioanl Small Business Journal Vol.31 Issue 4.
      47. Nejati. Mostafa., Nejati. Mehran. 2013. Assessment of Sustainable University Factors From The Perspective of University Students. Journal of Cleaner Production Vol.48.

Contributors

Admin, Lukmanul