SI1414482168: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Metode Analisa)
Baris 635: Baris 635:
  
 
Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode-metode sebelumnya, yaitu metode observasi dan metode wawancara. Pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan teori yang dibahas dalam laporan ini, melalui sumber-sumber dari kepustakaan dan di internet.
 
Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode-metode sebelumnya, yaitu metode observasi dan metode wawancara. Pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan teori yang dibahas dalam laporan ini, melalui sumber-sumber dari kepustakaan dan di internet.
 +
</ol>
  
=== Metode Analisa ===
+
===Metode Analisa===
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada tahap analisa, penulis menganalisa proses penjualan dan simpan pinjam yang ada di Koperasi PT Paz Ace Indonesia.</p>
+
 
+
=== Metode Analisa ===
+
  
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada tahap analisa, penulis menganalisa proses penjualan dan simpan pinjam yang ada di Koperasi PT Paz Ace Indonesia.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada tahap analisa, penulis menganalisa proses penjualan dan simpan pinjam yang ada di Koperasi PT Paz Ace Indonesia.</p>
Baris 725: Baris 722:
  
 
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
 
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
 +
 +
==== Klasifikasi Sistem ====
 +
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh, karena itu Tata Sutabri (2014:11) <ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT Maksindo </ref> mengklasifikasikan sistem menjadi beberapa sudut pandangan, di antaranya :
 +
<ol type="a">
 +
 +
<li> Sistem Abstrak dan Sistem Fisik </li>
 +
 +
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain-lain sebagainya.
 +
 +
<li> Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia </li>
 +
 +
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, pergantian musim. Sedangkan istem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. Sistem informasi komputer merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
 +
 +
<li> Sistem Deterministik dan Sistem Probailistik </li>
 +
 +
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
 +
 +
<li> Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup </li>
 +
 +
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
 +
 +
===Konsep Dasar Data===
 +
 +
====Definisi Data====
 +
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF Vol. 3 No. 2 Oktober 2015 (2013:310), <ref name="Iswandy">Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu di Kenagarian Barung – Barung Balantai Timur. Jurnal TEKNOIF, Vol. 3 No. 2. Padang: STMIK Jayanusa Padang. </ref>menyatakan bahwa data adalah yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bias berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun symbol-simbol lainnya yang bsia kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. </p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sedangkan menurut Tata Sutabri <ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT Maksindo</ref> data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi. Untuk jelasnya, seperti gambar dibawah ini : </p>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/fDqEzT/Sistem_Informasi.jpg" width="50%""> </center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang nantinya akan diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat bagi penggunanya. <ref name="Susanto">Prof. Dr. Azhar Susanto, M.Bus,Ak. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya</ref></p>

Revisi per 5 September 2018 05.11

PERANCANGAN SISTEM KOPERASI PADA

PT PAZ ACE INDONESIA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1414482168
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM KOPERASI PADA

PT PAZ ACE INDONESIA



Disusun Oleh :

NIM
: 1414482168
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan SIstem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung Raharja, M.T.I.,M.M)
       
(Nur Azizah M.Akt., M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM KOPERASI PADA

PT PAZ ACE INDONESIA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1414482168
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Muhamad Zahruddin S.Kom,.MM)
   
(H. Abdul Hamid Arribathi S.Ag,.MM)
NID : 15013
   
NID : 13005.


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM KOPERASI PADA

PT PAZ ACE INDONESIA

KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1414482168
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM KOPERASI PADA

PT PAZ ACE INDONESIA

Disusun Oleh :


NIM
: 1414482168
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi


 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 13 Juli 2018

 
 
 
 
NIM : 1414482168

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000


ABSTRAKSI

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat, bukan tidak mungkin perlahan-lahan segala aktivitas manusia yang awalnya dikerjakan secara semi komputerisasi beralih menggunakan suatu sistem yang terkomputerisasi secara keseluruhan. Hal ini yang perlahan ingin mulai diterapkan pada Koperasi PT Paz Ace Indonesia, yang mana melalui analisa yang telah dilakukan dengan metode PIECES menemukan beberapa kelemahan sistem yang saat ini sedang berjalan, diantaranya dalam pelaksanaan pencatatan penjualan yang masih menggunakan buku besar sebagai media pencatatannya, hal ini sangat beresiko terjadinya human error. Tidak hanya pada pencatatan, pada kegiatan simpan pinjam pun masih terbilang belum cukup efektif, terlebih bagi anggota. Ketika anggota koperasi ingin mengetahui jumlah cicilan pinjaman, mereka harus mendatangi bendahara koperasi terlebih dahulu, hal ini tentunya belum efektif karena data tidak bisa diketahui secara langsung oleh anggota. Maka dengan adanya kelemahan-kelemahan tersebut, perlu diusulkan untuk adanya perancangan sistem koperasi di PT Paz Ace Indonesia, yang bertujuan untuk mempermudah pengurus koperasi dalam mengolah data, serta mempermudah bagi anggota untuk mengetahui history cicilan atupun pembelian tanpa harus mendatangi bendahara terlebih dahulu.

Kata Kunci: Penjuala, Simpan Pinjam, Koperasi


ABSTRACT

Along with the development of information technology is growing rapidly, it is not impossible slowly all human activities that were originally done in a computerized semi-switch to use a computerized system as a whole. This is what slowly want to start applied to the Cooperative PT Paz Ace Indonesia, which through the analysis that has been done by PIECES method found some weaknesses of the system currently running, including in the implementation of the recording sales that still use the ledger as a medium of recording, this very risky human error. Not only on the record, the savings and loan activities are still fairly not effective, especially for members. When members of the cooperative want to know the amount of loan repayments, they must go to the cooperative treasurer first, this is certainly not effective because the data can not be known directly by members. So with the weaknesses, it should be proposed for the existence of co-operative system design in PT Paz Ace Indonesia, which aims to facilitate the cooperative in managing data processing, and make it easier for members to know the history of installments atupun purchase without having to go to the treasurer first.

Keywords : Sales, Saving and Loans, Cooperatives


KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, penulis panjatkan puji serta syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Adapun judul yang diambil dalam Laporan Skripsi ini yaitu “Perancangan Sistem Koperasi di PT Paz Ace Indonesia”.

Laporan ini merupakan hasil penelitian di Koperasi PT Paz Ace Indonesia, sebagai salah satu syarat yang ditempuh oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer pada jenjang Strata Satu Jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja.

Penulis pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan Laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom Selaku kepala jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Bapak Muhamad Zahruddin S.Kom.,MM selaku pembimbing 1 yang telah meluangkan pikiran dan waktunya untuk membimbing dan memberikan arahan kepada penulis.
  5. Bapak H. Abdul Hamid Arribathi S.Ag.,MM selaku dosen pembimbing II yang telah sabar memberikan bimbingan dan sarannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada peneliti.
  7. PT Paz Ace Indonesia yang telah bersedia memberikan informasi terkait dengan segala hal yang berkaitan dengan Laporan Skripsi ini, yang juga merupakan tempat saya bekerja.
  8. Para pengurus Koperasi PT Paz Ace Indonesia, yang selalu mengedepankan kerjasama tim dan selalu memberikan ilmu yang membangun.
  9. Bapak, Mamah, Kakak, dan Adik yang selalu memberikan do'a dan motivasi kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini.
  10. Teman-teman MTI : Anty, Wati, Kiting/Rizky, dan Novi yang selalu membantu dan memberikan semangat kepada penulis.
  11. Teman-teman Raharja'14 yang selalu memotivasi dan mendukung penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan sebagai pemicu agar dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tangerang, 17 Juli 2018
Nuril Hilaliyah
1414482168

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.3.2 Tabel Hasil Analisa Performance (Kinerja)
  2. Tabel 3.3.2 Tabel Hasil Analisa Information (Informasi)
  3. Tabel 3.3.2 Tabel Hasil Analisa Economy (Ekonomi)
  4. Tabel 3.3.2 Tabel Hasil Analisa Effeciency (Efisiensi)
  5. Tabel 3.3.2 Tabel Hasil Analisa Service (Pelayanan)
  6. Tabel 3.6.1 Tabel Elisiasi Tahap 1
  7. Tabel 3.6.2 Tabel Elisiasi Tahap 2
  8. Tabel 3.6.3 Tabel Elisiasi Tahap 3
  9. Tabel 4.2 Tabel Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan & Usulan
  10. Tabel 4.8.1 Tabel Time Schedule
  11. Tabel 4.8.2 Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Gambar Definisi Data
  2. Gambar 3.1.1 Gambar Logo PT Paz Ace Indonesia
  3. Gambar 3.1.4 Gambar Struktur Organisasi Koperasi PT Paz Ace Indonesia
  4. Gambar 3.2.2.1 Gambar Use Case Diagram Proses Penjualan
  5. Gambar 3.2.2.1 Gambar USe Case Diagram Proses Simpanan
  6. Gambar 3.2.2.1 Gambar USe Case Diagram Proses Pinjaman
  7. Gambar 3.2.2.2 Gambar Activity Diagram Proses Penjualan
  8. Gambar 3.2.2.2 Gambar Activity Diagram Proses Simpanan
  9. Gambar 3.2.2.2 Gambar Activity Diagram Proses Pinjaman
  10. Gambar 3.2.2.3 Gambar Sequence Diagram Proses Penjualan
  11. Gambar 3.2.2.3 Gambar Sequence Diagram Proses Simpanan
  12. Gambar 3.2.2.3 Gambar Sequence Diagram Proses Pinjaman
  13. Gambar 4.1.1.1 Gambar Use Case Diagram Proses Penjualan Yang Diusulkan
  14. Gambar 4.1.1.1 Gambar Use Case Diagram Proses Simpanan Yang Diusulkan
  15. Gambar 4.1.1.1 Gambar Use Case Diagram Proses Pinjaman Yang Diusulkan
  16. Gambar 4.1.1.2 Gambar Activity Diagram Proses Penjualan Yang Diusulkan
  17. Gambar 4.1.1.2 Gambar Activity Diagram Proses Simpanan Yang Diusulkan
  18. Gambar 4.1.1.2 Gambar Activity Diagram Proses Pinjaman Yang Diusulkan
  19. Gambar 4.1.1.3 Gambar Sequence Diagram Proses Penjualan Yang Diusulkan
  20. Gambar 4.1.1.3 Gambar Sequence Diagram Proses Simpanan Yang Diusulkan
  21. Gambar 4.1.1.3 Gambar Sequence Diagram Proses Pinjaman Yang Diusulkan
  22. Gambar 4.4 Gambar Tampilan Log In
  23. Gambar 4.4 Gambar Tampilan Home Page
  24. Gambar 4.4 Gambar Tampilan Menu Penjualan
  25. Gambar 4.4 Gambar Tampilan Menu Simpan Pinjam
  26. Gambar 4.4 Gambar Tampilan Menu Data Pengguna
  27. Gambar 4.4 Gambar Tampilan Menu Supplier
  28. Gambar 4.4 Gambar Tampilan Menu Pembelian
  29. Gambar 4.4 Gambar Tampilan Menu Kategori
  30. Gambar 4.4 Gambar Tampilan Menu Barang
  31. Gambar 4.4 Gambar Tampilan Menu Retur
  32. Gambar 4.4 Gambar Tampilan Menu Laporan
  33. Gambar 4.4 Gambar Tampilan Data Anggota
  34. Gambar 4.6.6.1 Gambar Pengujian Pada Menu Log In
  35. Gambar 4.6.6.1 Gambar Pengujian Pada Menu Data Pengguna
  36. Gambar 4.6.6.1 Gambar Pengujian Pada Menu Data Supplier
  37. Gambar 4.6.6.1 Gambar Pengujian Pada Menu Kategori Barang
  38. Gambar 4.6.6.1 Gambar Pengujian Pada Menu Pembelian Barang
  39. Gambar 4.6.6.1 Gambar Pengujian Pada Menu Menu Retur


DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Daftar Simbol Use Case Diagram

 

Gambar 2. Daftar Simbol Activity Diagram

 

Gambar 3. Daftar Simbol Sequence Diagram

 

Gambar 4. Daftar Simbol ERD (Entity Relation Diagram)

 

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang berkembang semakin pesat bukan tidak mungkin suatu organisasi atau perusahaan akan mengikuti laju perkembangan teknologi informasi demi menunjang pelaksanaan pekerjaan agar didapatkan hasil yang lebih akurat, cepat dan relevan. Teknologi informasi yang identik dengan bantuan alat pengolah data atau yang biasa disebut komputer ini memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya, salah satunya adalah membuat pekerjaan lebih cepat dan hasil yang didapatkan akan lebih akurat. Namun banyak organisasi yang belum mengimplementasikan teknologi informasi dalam kegiatan pekerjaan mereka. Salah satunya pada unit koperasi di PT Paz Ace Indonesia. Koperasi PT Paz Ace Indonesia adalah koperasi yang dibentuk dalam rangka membantu mensejahterakan para anggotanya, resmi didirikan pada bulan Maret 2017 lalu. Koperasi yang hanya diperuntukkan bagi karyawan PT Paz Ace Indonesia ini menjadikan penjualan dan simpan pinjam sebagai hal terpenting bagi laju perkembangan koperasi itu sendiri.

Namun dalam pengolahan data yang sedang berjalan saat ini, koperasi PT Paz Ace Indonesia masih menggunakan sistem semi komputerisasi, kegiatan pencatatan penjualan masih menggunakan buku besar yang nantinya akan di input kembali ke dalam Microsoft Excel. Hal tersebut menyebabkan lamanya proses laporan yang dikirimkan setiap bulannya, bahkan data yang diperoleh pun terkadang tidak akurat. Selain itu, bagi para anggota yang ingin mengetahui besaran cicilan pinjaman mereka di koperasi, harus datang menemui bendahara terlebih dahulu dan mengeceknya, sistem ini dirasa tidak efektif dan banyak memakan waktu. Dengan adanya kelemahan pada sistem yang sedang berjalan saat ini, tentunya Koperasi PT Paz Ace Indonesia membutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi, yang mana dapat memudahkan petugas koperasi dalam mengolah data penjualan dan mempermudah bagi anggota untuk mengetahui besaran cicilan peminjaman mereka tanpa harus mendatangi bendahara koperasi terlebih dahulu. Sejalan dengan permasalahan diatas, maka penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM KOPERASI DI PT PAZ ACE INDONESIA”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dalam hal ini yang menjadi permasalahan pada Unit Koperasi PT Paz Ace Indonesia adalah:

  1. Bagaimana sistem proses pengolahan data penjualan dan sistem simpan pinjam di Koperasi PT Paz Ace Indonesia yang sedang berjalan saat ini?
  2. Apakah data laporan yang dihasilkan sudah akurat?
  3. Bagaimana rancangan sistem penjualan dan simpan pinjam yang diusulkan?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan lebih baik maka perlu adanya ruang lingkup atau batasan penelitian yang akan dibahas dalam masalah ini. Adapun ruang lingkup yang akan dibahas oleh penulis berdasarkan perumusan masalah yang ada adalah :

  1. Proses Penjualan pada unit koperasi PT Paz Ace Indonesia
  2. Proses Simpan Pinjam pada unit koperasi PT Paz Ace Indonesia

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk :

  1. Mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi pada proses yang sedang berjalan di koperasi PT Paz Ace Indonesia
  2. Dapat menciptakan suatu sistem pengelolaan data yang terkomputerisasi sesuai dengan kebutuhan proses penjualan dan simpan pinjam di koperasi PT Paz Ace Indonesia


Manfaat Penelitian

  1. Dapat menciptakan suatu sistem pengelolaan data yang terkomputerisasi sesuai dengan kebutuhan proses penjualan dan simpan pinjam di koperasi PT Paz Ace Indonesia
  2. Dengan adanya sistem pengelolahan data yang terkomputerisasi, maka pengerjaan pekerjaan akan lebih cepat dengan hasil yang di dapat akan lebih akurat
  3. Terciptanya efektifitas dan efisiensi dalam proses pengelolahan data


Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan 3 (tiga) pendekatan pengumpulan data yaitu :

  1. Observasi (Observation Research)
  2. Pada metode observasi ini penulis melakukan analisa terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber, pengumpulan dan pengelolaan data di bagian unit koperasi PT Paz Ace Indonesia.

  3. Wawancara (Interview Research)
  4. Metode wawancara ini dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui kegiatan tanya jawab langsung. Dalam metode ini penulis melakukan wawancara kepada Bapak Ardian selaku ketua koperasi dan pengurus bidang usaha yang menangani langsung kegiatan transaksi di Koperasi PT Paz Ace Indonesia.

  5. Studi Pustaka (Library Research)
  6. Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode-metode sebelumnya, yaitu metode observasi dan metode wawancara. Pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan teori yang dibahas dalam laporan ini, melalui sumber-sumber dari kepustakaan dan di internet.

Metode Analisa

Pada tahap analisa, penulis menganalisa proses penjualan dan simpan pinjam yang ada di Koperasi PT Paz Ace Indonesia.

Metode Perancangan Sistem

Metode Unifield Modelling Languange (UML) adalah metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi di Koperasi PT Paz Ace Indonesia, yang akan digunakan dalam tahap-tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram serta rancangan basis data dan spesifikasi data yang menggunakan software : PHPMy Admin, Apache, MySQL, Visual Paradigma, CodeIgniter dan Chrome.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini disajikan dengan ringkas dan disusun dalam beberapa bab, dimana masing-masing bab akan menjelaskan hal-hal sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan mengenai definisi-definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada sistem yang sedang berjalan saat ini.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini menjelaskan tentang uraian atau gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, tata laksana sistem yang sedang berjalan, rancangan prosedur sistem yang sedang berjalan, analisa sistem yang sedang berjalan, konfigurasi sistem yang sedang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah serta user requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini berisi tentang rancangan sistem yang diusulkan mengenai sistem informasi tabungan siswa yang meliputi Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram serta rancangan prototype, spesifikasi basis data, rancangan layar dan rancangan implementasi sistem.

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang rancangan sistem usulan, perbedaan prosedur antara sistem berjalan dan sistem usulan, rancangan basis data, rancangan tampilan sistem koperasi PT Paz Ace Indonesia, konfigurasi sistem usulan, testing, dan evaluasi.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Secara sederhana, suatu sistem dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.

Pengertian sistem secara etimologis atau asal usul kata sistem berasal dari bahasa Latin Systema atau bahasa Yunani Sustema yang memiliki arti suatu kesatuan dimana terdiri dari elemen atau komponen yang dihubungkan secara bersama supaya dapat memudahkan transfer materi, energi atau informasi. Sistem dikenal sebagai kesatuan bagian yang memiliki keterhubungan antara satu dengan yang lainnya dan mempunyai item-item penggerak.

Adapun pengertian sistem menurut para ahli, sebagai berikut :

Menuruut Tata Sutabri pada buku sistem informasi manajemen (2014:7) [1] “, mengatakan bahwa sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. ”

Sedangkam menurut Hartono yang dikutip oleh Otto Fajarianto pada Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol. 7 No. 1 2017, [2] bahwa sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan.

Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah paduan dari sekumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain dengan sedemikian rupa untuk menjalankan suatu proses tertentu dalam mencapai suatu tujuan utama.

Karateristik Sistem

Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keuaran. Adapun karakteristik sistem menurut Tata Sutabri (2014:10) [1] yaitu :

  1. Komponen Sistem (components)
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya salaing bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “supra sistem”.

  3. Batasan Sistem (Boundary)
  4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi anatara sistem dengan sistem lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

  5. Lingkungan Luar Sistem (environments)
  6. Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang memengaruhi operasi sistem tersebu disebut lingkungan luar sistem. Ingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan data juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy bagi sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  7. Penghubung Sistem (interface)
  8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrase sistem yang membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan Sistem (input)
  10. Energy yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit komputer “Program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah sinyal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Keluaran Sistem (output)
  12. Hasil energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan kepuusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

  13. Pengolah Sistem (Proses)
  14. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  15. Sasaran Sitem (Objective)
  16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    Klasifikasi Sistem

    Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh, karena itu Tata Sutabri (2014:11) [1] mengklasifikasikan sistem menjadi beberapa sudut pandangan, di antaranya :

    1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain-lain sebagainya.

    3. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
    4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, pergantian musim. Sedangkan istem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. Sistem informasi komputer merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

    5. Sistem Deterministik dan Sistem Probailistik
    6. Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

    7. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
    8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

      Konsep Dasar Data

      Definisi Data

      Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF Vol. 3 No. 2 Oktober 2015 (2013:310), [3]menyatakan bahwa data adalah yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bias berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun symbol-simbol lainnya yang bsia kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

      Sedangkan menurut Tata Sutabri [1] data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi. Untuk jelasnya, seperti gambar dibawah ini :

      Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang nantinya akan diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat bagi penggunanya. [4]


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Nuril Hilaliyah