SI1414481471

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PENGEMBANGAN MAGICS CHANNEL BERBASIS SISTEM

MONITORING ANALYTICS UNTUK MEMBERIKAN

INFORMASI KINERJA CHANNEL

PADA PERGURUAN TINGGI

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1414481471
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN MAGICS CHANNEL BERBASIS SISTEM

MONITORING ANALYTICS UNTUK MEMBERIKAN

INFORMASI KINERJA CHANNEL

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1414481471
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, September 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I ,MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGEMBANGAN MAGICS CHANNEL BERBASIS SISTEM

MONITORING ANALYTICS UNTUK MEMBERIKAN

INFORMASI KINERJA CHANNEL

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1414481471
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, September 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I)
   
NID : 14012
   
NID : 16008

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENGEMBANGAN MAGICS CHANNEL BERBASIS SISTEM

MONITORING ANALYTICS UNTUK MEMBERIKAN

INFORMASI KINERJA CHANNEL

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1414481471
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, September 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(------------------)
 
(-------------------)
 
(--------------------)
NID : -----
 
NID : -----
 
NID : -----

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN MAGICS CHANNEL BERBASIS SISTEM

MONITORING ANALYTICS UNTUK MEMBERIKAN

INFORMASI KINERJA CHANNEL

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1414481471
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, September 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1414481471

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Magics Channel is an official youtube channel belonging to Raharja Higher Education which is utilized as a medium of information delivery all activities of academic community at Higher Education Raharja shaped video to facilitate Personal Raharja in getting information and the availability of tool to monitor channel performance that is YouTube Analytics which still in access through youtube . But the Magics Channel is still not utilized optimally because the information submitted about the activities of the academic community is not up to date and less utilized with the maximum as a container for Personal Raharja who want to do a research project sharing and the absence of new innovations about the view of YouTube Analytics to be monitored without having to accessing youtube so new innovations are needed for YouTube Analytics to be accessed not only via youtube but also accessible on Google Sheets. This is the rationale for how to create a system that is a new innovation regarding the YouTube Analytics view. In this research there are 3 (three) problems supported by 3 (three) research methods and 5 (five) scope. There are 15 (fifteen) final draft elicitation as evidenced by the achievement of the strategy. The development of this system there are 3 (three) benefits found in the formulation of the problem and the design of UML (Unified Modeling Language). Based on the above explanation, this research is expected to provide information on academic activities of Raharja Higher Education with optimal and useful for Personal Raharja who want to share research project and can be monitored well through YouTube Analytics Magics Channel on Rinfo Sheet.

Keywords: Magics Channel, YouTube Analytics, Media Information.

ABSTRAK

Magics Channel adalah sebuah channel youtube resmi milik Perguruan Tinggi Raharja yang dimanfaatkan sebagai media penyampaian informasi semua kegiatan civitas akademik pada Perguruan Tinggi Raharja berbentuk video sehingga memudahkan Pribadi Raharja dalam mendapatkan informasi dan tersedianya tool untuk memantau kinerja channel yaitu YouTube Analytics yang masih di akses melalui youtube. Namun Magics Channel masih kurang dimanfaatkan secara optimal karena informasi yang disampaikan mengenai kegiatan civitas akademik tidak up to date dan kurang dimanfaatkan dengan maksimal sebagai wadah bagi Pribadi Raharja yang ingin melakukan sharing project penelitian dan belum adanya inovasi baru mengenai tampilan YouTube Analytics untuk dapat dimonitor tanpa harus mengakses youtube sehingga diperlukan inovasi baru agar YouTube Analytics dapat di akses tidak hanya melalui youtube saja tetapi juga dapat di akses pada Google Sheet. Hal ini menjadi dasar pemikiran bagaimana membuat suatu sistem yang merupakan inovasi baru mengenai tampilan YouTube Analytics. Dalam penelitian ini terdapat 3 (tiga) permasalahan yang didukung dengan 3 (tiga) metode penelitian dan 5 (lima) ruang lingkup. Terdapat 15 (lima belas) final draft elisitasi yang dibuktikan dengan pencapaian strategi. Pengembangan sistem ini terdapat 3 (tiga) manfaat yang ditemukan dalam rumusan masalah serta perancangan UML (Unified Modelling Language). Berdasarka dari penjelasan di atas, penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kegiatan civitas akademik Perguruan Tinggi Raharja dengan optimal dan dapat berguna bagi Pribadi Raharja yang ingin sharing project penelitian serta dapat dimonitor dengan baik melalui YouTube Analytics Magics Channel pada Rinfo Sheet.

Magics Channel, YouTube Analytics, Media Informasi.


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga Laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Adapun judul yang diambil yaitu “Pengembangan Magics Channel Berbasis Sistem Monitoring Analytics Untuk Memberikan Informasi Kinerja Channel Pada Perguruan Tinggi ”.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada:

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I. M.M. selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Direktur STMIK Raharja.

  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.

  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Raharja.

  5. Mamoi (Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I) selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah berkenan memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penullis, sehingga dapat menjalani Skripsi ini dengan penuh ilmu dan semangat.

  6. Ka Hap (Eka Purnama Harahap, S.Kom) selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah berkenan memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penullis, sehingga dapat menjalani Skripsi ini dengan penuh ilmu dan semangat.

  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

  8. Kedua Orang Tua, Adik serta Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.

  9. Teman-teman seperjuangan Tim Ryzen (Ayu Martha Wardhani, Azharul Fuad dan Yoke Martianda Setiaji) serta Pasukan RIC yang selalu bersama dalam suka maupun duka.

  10. Rekan-rekan seperjuangan dan keluarga besar TIMUR 5 (Funtastic4, LATEL dan Lily).

  11. Iim Ilmiah Agustina, Dini Intan Pratiwi dan Nur Azizah yang selalu senantiasa mendampingi, memotivasi, serta memberikan semangat, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan sangat baik.

  12. Untuk Romzi Syauqi Naufal yang telah membantu Penulis dalam mensukseskan project Magics Channel ini.

  13. Kepada Ikhwan Maulana dan Vera Monika, terimakasih untuk senantiasa memberikan semangat dan support kepada Penulis.

Penulis pun menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai pemicu untuk berkarya lebih baik lagi kedepannya. Semoga laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.



Tangerang, September 2018
DEWI MARIANA APRIANI
NIM. 1414481471



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat seiring perkembangan zaman, pada era globalisasi saat ini penyampaian maupun penyebaran informasi sudah dilakukan melalui berbagai media yang canggih. Dengan hadirnya internet mempengaruhi kehidupan masyarakat luas karena melalui internet semua orang di dunia dapat melakukan komunikasi dan bertukar informasi dengan siapa saja, dimanap saja dan kapan saja secara real time. Pada zaman yang modern ini berbagai macam informasi dengan mudah dapat kita peroleh melalui berbagai media seperti media elektronik yaitu PC/Laptop yang terhubung dengan jaringan internet

semua informasi bisa ditemukan.

Media komunikasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah dalam menyampaikan informasi dari seseorang kepada orang lain dengan maksud tertentu untuk mencapai tujuan. Ada banyak jenis media untuk menyampaikan informasi berupa visual, audio, dan audio-visual yang digunakan untuk menyampaikan, mengirim, maupun mendokumentasikan informasi serta kegiatan-kegiatan. Dalam pendokumentasian sendiri adalah proses menyimpan informasi maupun data yang terekam atau dimuat dalam suatu wahana tertentu dimana dalam wahana tersebut digunakan untuk penelitian, belajar, rekreasi dan lain-lain. Salah satu media dokumentasi yang efektif adalah video, karena video merupakan media audio-visual yaitu alat komunikasi yang dapat dilihat dan dapat didengar sehingga lebih efektif dalam proses penyampaian informasi karena terdapat suara serta gambar yang jelas dan lengkap dibandingkan

dengan media yang hanya menampilkan gambar maupun suara saja.

Untuk mendapatkan berbagai macam informasi dapat ditemukan dari internet seperti search engine dan salah satu fasilitas multimedia yang tidak kalah populer dan sangat terkenal yaitu YouTube. YouTube merupakan situs yang sangat diminati oleh para pengguna internet di seluruh dunia karena YouTube merupakan sebuah situs web video sharing populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip

video.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan sebuah institusi pendidikan yang bergerak di bidang ilmu komputer sehingga memerlukan sebuah media dokumentasi untuk menyimpan berbagai macam kegiatan perkuliahan. Perguruan Tinggi Raharja memiliki sebuah channel YouTube resmi yaitu Magics Channel. Magics Channel saat ini kurang dimanfaatkan dengan baik dan optimal, karena sudah hampir 2 tahun tidak ada update terbaru mengenai informasi video kegiatan perkuliahan pada Perguruan Tinggi Raharja hal ini kurang efektif dan efisien karena seharusnya sebuah channel youtube dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai media penyebaran informasi bukan hanya berbentuk audio maupun visual tetapi berbentuk audio-visual berupa video dimana ini sangat efektif dan jelas sebagai sarana media informasi. Seharusnya Magics Channel dapat digunakan sebagai wadah dokumentasi tentang kegiatan kampus dan aktivitas belajar mengajar serta kegiatan yang aktif dilakukan oleh civitas akademika dengan baik dan maksimal sehingga informasi mengenai kegiatan kampus, hobi Pribadi Raharja, serta sharing project yang sedang berjalan di Kampus ini dapat selalu update . Dengan adanya Magics Channel diharapkan semua kegiatan perkuliahan pada Perguruan Tinggi Raharja dapat terdokumentasi dengan baik dan dapat berguna bagi Pribadi Raharja sehingga mengetahui informasi terbaru pada Perguruan Tinggi

Raharja.

Sebagai sebuah channel youtube, Magics Channel harus selalu update mengenai video-video kegiatan civitas akademik karena memudahkan Pribadi Raharja dalam mencari informasi dan sebagai wadah bagi Pribadi Raharja untuk dapat sharing mengenai project, kegiatan perkuliahan, hobi dan lain-lain. Kemudian untuk mengetahui bermanfaat atau tidaknya video-video yang telah di upload dapat dipantau melalui YouTube Analytics, YouTube Analytics Dashboard ini bermanfaat untuk memonitoring kinerja channel youtube dengan menampilkan laporan seperti laporan data jumlah like , dislike , comment dan lain-lain. Namun untuk meningkatkan YouTube Analytics sendiri harus menggunakan berbagai strategi dengan memperkenalkan Magics Channel kepada Pribadi Raharja dan masyarakat luas. Kekayaan atau isi dari konten video yang menarik dan faktor promosi yang baik serta bermanfaat juga sangat berpengaruh untuk meningkatkan YouTube Analytics. Salah satu fitur yang sudah tersedia oleh YouTube untuk memantau kinerja channel adalah YouTube Analytics, namun saat ini tentunya jika ingin melihat YouTube Analytics harus login terlebih dahulu ke dalam Dashboard YouTube hal ini kurang praktis karena jika YouTube Analytics itu dapat dikatakan menarik dan melakukan inovasi baru yaitu jika bisa diakses bukan melalui YouTube

melainkan dari sebuah Rinfo sheet menggunakan sebuah aplikasi.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka perlu adanya pengembangan Magics Channel agar YouTube Analytics dapat ditampilkan dan dimonitoring pada sebuah google sheet sehingga bagi admin atau pihak yang membutuhkan tidak harus login ke YouTube namun bisa diakses melalui google sheet . Karena manfaat dari sebuah YouTube Channel bagi sebuah Kampus adalah untuk menyebarkan informasi mengenai kegiatan perkuliahan yang memberikan keuntungan bagi Pribadi Raharja maupun

Kampus itu sendiri.

YouTube Analytics adalah sebuah tool yang disediakan oleh YouTube untuk menampilkan statisktik data berupa view, like, dislike, comment, share, video in playlist, subscriber dan lainnya. Untuk mengetahui apakah video-video yang di upload sudah bermanfaat atau tidak dapat di pantau melalui YouTube Analytics yang dapat diakses

melalui sebuah google sheet tanpa perlu login ke YouTube.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis terdorong untuk mengembangkan Magics Channel agar dapat sukses di salah satu wilayahnya yaitu YouTube Analytics, maka pada laporan Skripsi ini penulis memberi judul "Pengembangan Magics Channel Berbasis Sistem Monitoring Analytics Untuk Memberikan Informasi Kinerja

Channel pada Perguruan Tinggi".

Rumusan Masalah

Dengan adanya permasalahan terhadap Magics Channel karena perlu pengembangan sebagai suatu YouTube Channel dan berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan diatas, Perguruan Tinggi Raharja perlu mengembangkan Magics Channel pada YouTube Analytics. Maka dari itu perlu adanya rumusan masalah, ada 3 (tiga) rumusan masalah antara

lain:

  1. Apakah pemanfaatan Magics Channel sebagai media dokumentasi sudah berjalan dengan baik dan maksismal?

  2. Apakah Magics Channel dalam mewadahi informasi mengenai project atau kegiatan Pribadi Raharja sudah maksimal dan dapatdikatakan bermanfaat?

  3. Apakah YouTube Analytics dapat memberikan informasi kinerja Magics Channel berjalan dengan baik melalui Sistem Monitoring YouTube Analytics menggunakan Rinfo Sheet?

Ruang Lingkup

Dalam sebuah penelitian perlu adanya ruang lingkup yang akan diteliti agar masalah yang diteliti penulis dapat terarah dan jelas sehingga dapat tersusun dengan rapi dan berjalan dengan baik maka perlu adanya batasan masalah. Berdasarkan hal diatas, ruang lingkup batasan-batasan

masalah penelitian ini sebagai berikut:

  1. Penelitian dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Peneliti berfokus pada pengembangan YouTube Magics Channel.

  3. Mendokumentasikan dan mewadahi berbagai video kegiatan civitas akademik yang ada di Perguruan Tinggi Raharja.

  4. Meningkatkan YouTube Analytics sehingga kinerja channel berjalan dengan optimal.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penulis mengelompokan 4 (empat) tujuan diantaranya sebagaiberikut:

  1. Untuk dapat memanfaatkan Magics Channel sebagai media dokumentasi penyampaian informasi kegiatan civitas akademik Perguruan Tinggi Raharja dengan baik dan update.

  2. Untuk mewadahi informasi mengenai kegiatan civitas akademik maupun atau project sistem yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja agar dapat diketahui oleh Pribadi Raharja dan masyarakat luas.

  3. Untuk meningkatkan dan memantau kinerja saluran YouTube Magics Channel melalui Sistem Monitoring YouTube Analytics menggunakan Google Sheet agar dapat dikatakan bahwa video-video yang ada di Magics Channel bermanfaat.

Manfaat Penelitian

Penulis berharap penelitian ini dapat mempunyai berbagai manfaat, ada 6 (enam) manfaat yang diharapkan antara lain sebagai berikut:

  1. Dengan adanya Magics Channel sebagai sebuah saluran YouTube milik Perguruan Tinggi Raharja dapat dimanfaatkan dengan baik dan maksimal untuk mendokumentasikan kegiatan civitas akademik maupun mengenai sistem yang ada di Perguruan Tinggi Raharja sehingga dapat memberikan informasi terbaru.

  2. Dengan adanya Magics Channel memudahkan Pribadi Raharja untuk sharing mengenai hobi, project dan lainnya dengan mudah secara online yaitu dengan cara melakukan request upload video ke Magics Channel melalui Rinfo form.

  3. Dengan adanya terobosan baru mengenai tampilan YooTubeAnalytics sehingga saluran YouTube Magics Channel dapat memberikan informasi kinerja channel dengan baik karena saat ini YouTube Analytics Magics Cahnnel mengalami peningkatan secara signifikan.

Metode Penelitian

Dalam penulisan laporan ini dibutuhkan adanya metode penelitian, Menurut Sugiyono (2013:2)[1], “Metode penelitian adalah proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Adapun metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data terdiri dari:

  1. Metode Observasi (Observation Research)

  2. Penelitian dilakukan secara langsung pada Perguruan Tinggi Raharja yang merupakan tempat lokasi penulis

    melakukan penelitian guna memperoleh data-data yang dibutuhkan.

  3. Metode Studi Pustaka (Literature Research)

  4. Metode penelitian ini membantu penulis untuk menyesaikan penelitian ilmiah ini dengan lebih mudah dan lebih baik lagi, karena dengan metode ini penulis bisa mencari bahan-bahan dengan membaca buku, laporan penelitian, karya ilmiah dan ensiklopedi dan sumber-sumber yang berkaitan dengan YouTube Channel. Selain itu penulis juga mencara web-web referensi yang berkaitan dengan YouTube Channel yang berguna dalam proses pembuatan dan desain Channel agar dapat dibuat semenarik mungkin dan dapat memberikan informasi yang bernilai bagi Pribadi

    Raharja.

Metode Pengembangan

Metode pengembangan merupakan sebuah cara yang teratur atau tersistem dengan tujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem agar dapat memenuhi kebutuhan sebagai proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi sistem yang terdiri dari temuan penelitian yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan, melakukan pengujian dalam pengaturan dimana akan digunakan alhirnya, dan merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukan pengujian. Pada metode ini penulis mencoba mengembangkan sistem yang telah ada dengan membuat usulan sistem

yang akan dikembangkan dan dituangkan dalam bentuk draft elisitasi.

Metode Analisa Perancangan Media

Pembuatan video dokumentasi kegiatan civitas akademik ini merupakan media penunjang informasi bagi Pribadi Raharja dan masyarakat luas, yang dirancang berdasarkan analisa video dokumentasi

kegiatan civitas akademik sebelumnya

Metode Pengujian

Metode testing digunakan untuk menganalisis suatu identitas sistem untuk mendeteksi, ulasan kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang sedang dikembangkan untuk mengeliminasi kesalahan pada sistem saat diterapkan. dalam penelitian ini peneliti menerapkan Black Box sistem dimana Black Box sistem ini berfungsi untuk mengetahui apakah perangkat lunak dapat berfungsi sebagaimana yang telah diharapkan.

Sistematika Penulisan

Pada Laporan Skripsi ini penulis mengelompokan materi-materi menjadi sub bab yang dibahas pada laporan ini dengan sistematika

penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi permasalahn yang terjadi yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan laporan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Skripsi berupa, konsep dasar data, konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar analisa sistem, konsep dasar video, konsep dasar dokumentasi, konsep dasar internet, konsep dasar website, konsep dasar wordpress, konsep dasar youtube, konsep dasar media online, konsep dasar SEO, konsep dasar youtube analytics, konsep dasar magics channel, konsep dasar elisitasi, konsep dasar UML, dan konsep dasar literatur review.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisi gambaran tentang sejarah Perguruan Tinggi Raharja, visi dan misi Perguruan Tinggi Raharja, tujuan Perguruan Tinggi Raharja, moto Perguruan Tinggi Raharja, arti nama Raharja, arti Green Campus, arti Pribadi Raharja, struktur organisasi, analisa sistem yang berjalan, analisa

permasalahan yang dihadapi. dan user requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru dengan menggunakan metode analisa SWOT, Flowchart, UML, diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output), konfigurasi sistem, testing, evaluasi, strategi, schedule implementasi, serta yang terakhir estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari pembuatan sistem laporan persediaan barang terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem dimasa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Pengembangan

Definisi Pengembangan

Dalam Alfianika (2016:160)[2], menurut Setyosari “Pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk penelitian”.

Menurut Irfandi (2015:64)[3], “Pengembangan meruapakan proses untuk mengembangkan dan memvalidasi produk yang dipakai dalam proses pembelajaran, pengembangan yang menghasilkan suatu produk baru”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan adalah suatu proses untuk mengembangkan atau menghasilkan produk yang lebih baik lagi.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Karnita dan Fitriyani (2015:347)[4],”Data adalah informasi yang didapat dari suatu penelitian dan diperlukan untuk mendapatkan gambaran suatu keadaan setelah dilakukan pengolahan data”.

Menurut Jeperson Hutahaean (2015:9)[5],”Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

Menurut Mila Andini (2015:48)[6],”Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat”.

Berdasarkan berbagai pendapat diatas, maka dapat disimpulkan data adalah kumpulan kejadian yang masih mentah dan perlu diolah agar menghasilkan sebuah informasi.

Klasifikasi Data

Menurut pendapat H.A Rusdiana dan Moch Irfan (2014:71)[7],”data dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berdasarkan dari sudut pandangnya, antara lain:”.

  1. Data Fisik dan Data Logik

  2. Data fisik merupakan data yang dapat ditangkap oleh panca indera, seperti kertas, dll, sedangkan data logik merupakan data yang tidak dapat ditangkap tetapi dapat dilihat.

  3. Data Kuantitatif dan Data Kualitatif

  4. Data Kuantitatif merupakan data yang diolah menggunakan teknik perhitungan matematika. Sedangkan Data Kualitatif merupakan data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data seperti wawancara, dll.

  5. Data Internal dan Data Eksternal

  6. Data Internal merupakan data dari dalam suatu organisasi yang berisikan keadaan organisasi tersebut. Sedangkan Data Eksternal merupakan data l dari luar perusahaan yang berisikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi.

  7. Data Internal dan Data Eksternal

  8. Data Internal merupakan data dari dalam suatu organisasi yang berisikan keadaan organisasi tersebut. Sedangkan Data Eksternal merupakan data l dari luar perusahaan yang berisikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi.

  9. Data Primer dan Data Sekunder

  10. Data Primer merupakan data yang diperoleh oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Sedangkan Data Sekunder merupakan data yang diperoleh oleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada.

  11. Data Sensus dan Data Sampel

  12. Data Sensus merupakan data yang diperoleh merupakan hasil pengolahan sensus atau data yang sebenarnya. Sedangkan Data Sampel merupakan data yang diperoleh tidak lengkap karena merupakan bagian dari populasi.

  13. Data Nominal dan Data Ordinal

  14. Data Nominal merupakan data yang diperoleh melalui pengelompokkan obyek berdasarkan kategori tertentu. Sedangkan Data Ordinal merupakan data dari suatu objek yang telah disusun secara berjenjang menurut besarnya.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Swastika dan Putra (2016:3)[8], “Sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya”.

Dalam Jeperson Hutahaean (2015:2)[5], menurut Jerry FutzGerald (1981:5) mengemukakan bahwa sistem adalah suatu prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan yang lainnya, bergabung bersama-sama dalam melakukan suatu kegiatan.

,Berdasarkan berbagai pendapat diatas, maka dapat disimpulan sistem adalah suatu kegiatan yang saling berinteraksi satu sama lain dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu sasaran.”.

Karakteristik Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean (2015:3)[5], agar sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yang diuraikan sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components System), merupakan komponen-komponen yang saling berinteraksi membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem terbagi menjadi komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  2. Batas Sistem (Boundary System), merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System), merupakan diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan bersifat menguntungkan harus tetap diperhatikan dan yang merugikan harus diperhatikan dan dikendalikan, karena mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  4. Penghubung Sistem (Interface System), merupakan media yang menghubungkan satu subsistem dengan subsistem yang lainnya untuk mengaliskan sumber daya. Keluaran (output) menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lain melalui penghubung.

  5. Masukan Sistem (Input System), merupakan sumber daya yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan dan masukkan sinyal (Maintenance Input). Maintenance input merupakan sumber daya yang dimasukkan sehingga sistem dapat bekerja. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem. Contoh Contoh dari maintenance input adalah sistem komputer, sedangkan sinyal input adalah data.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System), merupakan suatu bagian pengolah yang merubah masukkan menjadi keluaran. Contoh sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  7. Keluaran Sistem (Output System), adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Contoh sistem komputer yang menghasilkan panas dan informasi merupakan keluaran yang dibutuhkan.

  8. Sasaran Sistem (Objective), suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran menentukan input yang dibutuhkan sisten dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Azhar Susanto (2014:22)[9], Sistem kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan satu sama lain dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, sebagai berikut :

  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Seperti sistem teologia merupakan sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dan Tuhan. Sedangkan Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem akuntansi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

  3. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, bukan oleh manusia. Seperti sistem perputaran bumi, pergantian musim dan proses pergantian siang dan malam. Sedangkan Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia yang berinteraksi dengan sistem. Seperti sistem informasi berbasis komputer yang merupakan contoh human machine.

  5. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

  6. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku sudah dapat diprediksi bagian-bagiannya. Sistem tertentu relatif stabil dalam jangka waktu yang lama. Sedangan

    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

  7. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

  8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sehingga mengahsilkan output untuk lingkungan luar.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Dalam Jeperson Hutahaean (2015:9)[5], menurut Gordon B. Davis “Informasi adalah data yang diproses menjadi suatubentuk yang berarti dan memilikii nilai nyata untuk mengambil keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang”.

Menurut H.A Rusdiana dan Moch Irfan (2014:75)[10], “Informasi merupakan data yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklarifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat”.

Berdasarkan berbagai pendapat diatas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan.

Siklus Informasi

Menurut Jeperson Hutahaean (2015:10-11)[5], “Siklus sistem merupakan data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu”.

Gambar 1.1. Siklus Informasi
Nilai Informasi

Dalam Jeperson Hutahaean (2015:11-12)[5], nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi akan bernilai jika manfaatnya lebih besar jika dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari:

  1. Biaya Perangkat Keras

  2. Biaya perangkat keras merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

  3. Biaya Untuk Analisis

  4. Biaya untuk analisis merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

  5. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan

  6. Biaya ini setengah berubah/semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.

  7. Biaya Perubahan

  8. Biaya perubahan merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.

  9. Biaya Operasi

  10. Biaya operasi merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

Kualitas Informasi

Menurut Kadir (2014:56)[11], “Kualitas informasi dipakai untuk menyatakan informasi yang baik.” Kualitas informasi di ukur berdasarkan:

  1. Relevan

  2. Informasi bermanfaat bagi penggunanya. Relevansi informasi bagi tiap–tiap orang berbeda satu dengan yang lainnya.

  3. Tepat waktu

  4. Informasi tidak boleh terlambat karena informasi yang usang tidak dapat ternilai lagi. Informasi sebagai landasan utama untuk mengambil keputusan.

  5. Akurat

  6. Informasi yang benar benar lebih akurat dan benar yang diambil dari sumber informasi sampai penerima informasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

menurut Mulyanto (2017:18)[12], “sistem informasi merupakan sistem yang terdiri dari komponen-komponen sistem yaitu software, hardware dan brainware yang memproses informasi menjadi sebuah keluaran yang berguna untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi”.

Menurut Atyanto Mahatmyo (2014:6)[13], “Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan di distribusikan ke pengguna”.

Dari definisi beberapa pendapat diatas, dapat disimpulan sistem informasi merupakan sistem yang berhubungan satu dengan yang lainnya dalam memecahkan suatu masalah dengan proses pengolahan agar dapat memberikan manfaat.

Tujuan Sistem Informasi

Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility) merupakan tujuan sistem informasi.

  1. Kegunaan (Usefulness), sistem harus menghasilkan informasi yang sesuai fakta, ontime, dan relevan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

  2. Ekonomi (Economic) ), Laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus mempunyai suatu nilai dan manfaat sebesar biaya yang dibutuhkan.

  3. Keandalan (Reliability), Keluaran sistem memiliki ketelitian yang dapat melakukan operasi secara efektif.

  4. Pelayanan Pelanggan (Customer Service), Sistem harus menyediakan layanan yang baik kepada pelanggan agar dapat menarik minat pelanggan.

  5. Kesederhanaan (Simplicity), Sistem yang sederhana agar struktur dan operasinya dapat diikuti maka prosedurnya harus mudah dimengerti.

  6. Fleksibilitas (Fleksibility), Sistem harus fleksibel sehingga dapat mengatasi perubahan-perubahan yang akan terjadi.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

menurut Hanis Al Fatta, Robert Marco dalam Jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69)[14], “Analisis Sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi sehingga dapat di usulkan perbaikannya.”

menurut McLeod dalam Jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69)[14], “Analisis Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui.”

Berdasarkant berbagai pendapat diatas, dapat disimpulkan analisa sistem informasi adalah sebuah kegiatan pembelajaran untuk mengidentifikasi suatu permasalahan agar dapat diperbaiki.

Tahap Analisis Sistem

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:38)[15], “Tahap Analisis Sistem kegiatan penguraian dari suatu sistem infromasi yang utuh ke dalam bagian komponennya dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat di ususlkan perbaikannya.” Berikut merupakan tahap-tahap dalam analisis sistem:

  1. Mengidentifikasi Masalah.

  2. Memahami Kerja Sistem Yang Ada.

  3. Menganalisis Sistem.

  4. Membuat Laporan.

Fungsi Analisis Sistem

Ada 4 (empat) fungsi analisa sistem, diantaranya:

  1. Untuk mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Untuk mengemukakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Untuk memilih metode pemecahan masalah yang sesuai kebutuhan.

  4. Untuk merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Dewi Mariana Apriani