SI1414481430

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

KARYAWAN BERBASIS WEBSITE PADA

PT SEWU SEGAR NUSANTARA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1414481430
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

KARYAWAN BERBASIS WEBSITE PADA

PT SEWU SEGAR NUSANTARA


Disusun Oleh :

NIM
: 1414481430
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja M.T.I.,MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

KARYAWAN BERBASIS WEBSITE PADA

PT SEWU SEGAR NUSANTARA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1414481430
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Juli 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Bayu Pramono, S.Kom., M.TI)
NID : 03018
   
NID : 14023


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

KARYAWAN BERBASIS WEBSITE PADA

PT SEWU SEGAR NUSANTARA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1414481430
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji :


Tangerang, 17 Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

KARYAWAN BERBASIS WEBSITE PADA

PT SEWU SEGAR NUSANTARA


Disusun Oleh :

NIM
: 1414481430
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Juli 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1414481430

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

Perkembangan teknologi dan informasi di zaman era globalisasi saat ini berkembang pesat dalam segala bidang. Pemakaian komputer pada perusahaan dapat memberikan manfaat yang sangat besar. Jika dibandingkan dengan pengolahan data secara manual, pengolahan data secara terkomputerisasi memiliki kelebihan tersendiri seperti pengolahan data yang lebih cepat dan akurat, serta mendukung pengolahan data yang optimal. Sistem perekrutan karyawan pada PT Sewu Segar Nusantara masih terdapat kekurangan diantaranya belum tersedianya tempat penyimpanan data, tes penerimaan karyawan baru masih dilakukan menggunakan media kertas, terjadinya kebocoran soal sebelum calon pelamar melakukan tes, membutuhkan waktu yang lama untuk pembuatan laporan penerimaan karyawan baru. Dengan demikian maka peneliti merancang suatu Sistem Informasi E-Recruitment Karyawan pada PT Sewu Segar Nusantara yang akan dibuat berbasis web dengan tujuan agar membantu dan mempermudah HRD dalam hal perekrutan karyawan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Metode Wawancara (Interview), Metode Pengamatan (Observation), dan Studi Pustaka (Library Pustaka). Sedangkan metode pengembangan sistemnya menggunakan metode SDLC. Pada penulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa menggunakan metode analisa SWOT dan perancangan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP, database MySQL dan CodeIgniter. Pendekatan yang digunakan berorientasi objek, hingga UML (Unified Modelling Languange), dengan tujuan untuk mengetahui data apa saja yang menjadi masukan dan keluaran pada sistem yang berjalan. Dengan adanya Sistem Informasi E-Recruitment Karyawan Pada PT Sewu Segar Nusantara ini dapat mengatasi masalah yang ada di perusahaan diantaranya sudah terciptanya tempat penyimpanan data, dapat mengurangi biaya oprasional pada perusahaan,keamanan soal dapat terjamin,dan pembuatan laporan menjadi lebih cepat,tepat dan akurat.


Kata Kunci: Sistem Informasi, E-Recruitment, Karyawan.


ABSTRACT

The development of technology and information in the era of globalization is currently growing rapidly in all fields. The use of computers in companies can provide enormous benefits. When compared with the data processing manually, computerized data processing has its own advantages such as data processing more quickly and accurately, and supports optimal data processing. Employee recruitment system at PT Sewu Segar Nusantara is still lack of the unavailability of data storage, new employee acceptance test is still done using paper media, the leakage of problem before applicant candidate to test, take a long time to making report of new recruitment. then the researchers designed an E-Recruitment Employee Information System at PT Sewu Segar Nusantara that will be made web-based with the aim to help and simplify HRD in terms of employee recruitment. Data collection methods used are Interview Method, Observation Method, and Library Studies (Library Pustaka). While the method of system development using SDLC method. In this paper will also explain the stages of workmanship, ranging from the analysis process using SWOT analysis and design methods using PHP programming language, MySQL and CodeIgniter databases. Object-oriented approach is used, up to UML (Unified Modeling Languange), with the aim to know what data into input and output on the system running. With the E-Recruitment Information System Employees At PT Sewu Segar Nusantara is able to overcome problems that exist in the company such as the creation of data storage, can reduce operating costs on the company, security questions can be guaranteed, and making reports to be faster, precise and accurate.


Keywords: Information System, E-Recruitment, Employee.



KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat serta karunia-Nya Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi E-Recruitment Karyawan Pada PT Sewu Segar Nusantara” yang merupakan salah satu syarat kelulusan program Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Komputer Akuntansi pada STMIK Raharja Tangerang telah terselesaikan.

Selesainya penyusunan penelitian ini tidak luput dari bantuan berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini, baik secara moril maupun materiil oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

  1. Tuhan Yang Maha Esa, ALLAH swt.
  2. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, MM selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si, selaku Ketua Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja
  5. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Raharja Raharja.
  6. Bapak Eduard Hotman Purba, Ir., M.M selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  7. Bapak Bayu Pramono, S.Kom., M.TI selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  8. Ibu Krisna Eka Dewanti selaku pembimbing lapangan pada PT Sewu Segar Nusantara yang telah memberikan data-data yang dibutuhkan penulis.
  9. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  10. Kedua orang tua,adik dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan baik moril,materil maupun doa serta memberikan semangat dalam mengerjakan Skripsi ini.
  11. Mas kuh yang tak pernah henti untuk memberikan semangat dan kasih sayangnya kepada penulis.
  12. Rekan-rekan sekaligus teman seperjuangan Heru Sukma,Egi Erlangga,Katya Octavianty dan Rony Budiman yang telah membantu dan memberikan saran kepada penulis.
  13. Team Nestle Tangerang yang telah memberikan dukungan kesempatan kepada penulis untuk bisa menyelesaikan kuliah sambil bekerja.
  14. Sahabat-Sahabat Yunia, Dea, Fera, Risma, Ubay, Maya, Tetty yang telah memberikan semangat kepada penulis.

Semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu sehingga terwujudnya penulisan Skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun akan selalu penulis nantikan demi kesempurnaan penulisan yang akan datang.

Akhir kata semoga Skripsi ini dapat berguna bagi berbagai pihak yang membutuhkan.Semoga Allah SWT, memberikan Rahmat dan Hidayahnya kepada kita semua. Amin.

Tangerang, 17 Juli 2018
Siti Chaerunisa
NIM. 1414481430

Daftar isi



DAFTAR TABEL
  1. Tabel 2.1 Tabel Literature Review
  2. Tabel 3.1 Tabel Analisa SWOT
  3. Tabel 3.2 Tabel Strategi
  4. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
  5. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
  6. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
  7. Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi
  8. Tabel 4.1 Skenario Login
  9. Tabel 4.2 Skenario Input Kelola Soal
  10. Tabel 4.3 Skenario Jenis Test dan minat
  11. Tabel 4.4 Skenario Pengguna
  12. Tabel 4.5 Perbedaan Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem Usulan
  13. Tabel 4.6 Rancangan Tabel Pengguna
  14. Tabel 4.7 Rancangan Tabel calon_karyawan
  15. Tabel 4.8 Rancangan Tabel datakeluarga_karyawan
  16. Tabel 4.9 Rancangan Tabel pendidikan_karyawan
  17. Tabel 4.10 Rancang Tabel pengalaman_karyawan
  18. Tabel 4.11 Rancangan Tabel jenis_test
  19. Tabel 4.12 Rancangan Tabel posisi_minat
  20. Tabel 4.13 Rancangan Tabel soal
  21. Tabel 4.14 Rancangan Tabel jawaban
  22. Tabel 4.15 Rancangan Tabel detil_nilaikaryawan
  23. Tabel 4.16 Rancangan Tabel hasil_rekrutment
  24. Tabel 4.17 Pengujian
  25. Tabel 4.18 Jadwal Implementasi
  26. Tabel 4.19 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 2.1 Proses Umum E-Recruitment
  2. Gambar 3.1 Gedung PT Sewu Segar Nusantara
  3. Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
  4. Gambar 3.3 Use Case Diagram Rekrutmen karyawan
  5. Gambar 3.4 Activity Diagram Rekrutmen karyawan
  6. Gambar 3.5 Sequence Diagram Rekrutmen karyawan
  7. Gambar 4.1 Use Case Diagram Usulan Sistem
  8. Gambar 4.2 Activity Diagram admin
  9. Gambar 4.3 Activity Diagram pelamar
  10. Gambar 4.4 Activity Diagram Direktur
  11. Gambar 4.5 Sequence Diagram Admin
  12. Gambar 4.6 Sequence Diagram Pelamar
  13. Gambar 4.7 Sequence Diagram Direktur
  14. Gambar 4.8 Class Diagram
  15. Gambar 4.9 Rancangan Prototype Login
  16. Gambar 4.10 Rancangan Prototype Sign Up
  17. Gambar 4.11 Rancangan Prototype Posisi Minat
  18. Gambar 4.12 Rancangan Prototype calon karyawan
  19. Gambar 4.13 Rancangan Prototype Jenis Test
  20. Gambar 4.14 Rancangan Prototype User
  21. Gambar 4.15 Tampilan Program Halaman login
  22. Gambar 4.16 Tampilan Program Halaman Sign Up
  23. Gambar 4.17 Tampilan Program Halaman data master
  24. Gambar 4.18 Tampilan Program Halaman posisi minat
  25. Gambar 4.19 Tampilan Program Halaman calon karyawan
  26. Gambar 4.20 Tampilan Program Halaman data jenis test
  27. Gambar 4.21 Tampilan Program Halaman Proses Rekrutment
  28. Gambar 4.22 Tampilan Program Halaman Data Test Online
  29. Gambar 4.23 Tampilan Program Halaman User


DAFTAR SIMBOL


Simbol Use Case Diagram
Simbol Activity Diagram
Simbol Sequence Diagram
Simbol Class Diagram



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dengan kemajuan teknologi informasi pengaksesan terhadap informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efektif dan efisien. Perkembangan dalam bidang komputer pada saat ini telah membuka peluang seluas-luasnya kepada pengambil keputusan dalam sebuah institusi, organisasi maupun perusahaan untuk menyelesaikan semua permasalahan dengan menggunakan komputer. E-Rectrutment membantu perusahan untuk medapatkan karyawan yang mempunyai kopetensi sesuai dengan kebutuan, hal ini dapat tercapai karena calon karyawan yang jelas dari perusahan dapat mengakses informasi penerimaan karyawan.

Penggunaan perangkat komputer juga mempengaruhi bagaimana sebuah prosedur yang ada dalam sebuah institusi, organisasi maupun perusahaan. Salah satu faktor yang menjadi topik dalam penelitian dan penulisan laporan skripsi ini adalah sistem penerimaan karyawan baru yang dapat ditampilkan secara online pada PT Sewu Segar Nusantara. Sumber Daya Manusia (SDM) terus dirasakan sebagai salah satu aset yang paling penting dan berharga dalam perusahaan. Karena SDM memainkan peran sebagai pemberi ide, pendorong dan pelaksana ide, juga kegiatan-kegiatan lain dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Maka dari itu semakin baik modal sumber daya manusia dalam suatu perusahaan, akan semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut.

Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, tidak hanya dituntut kemajuan bisnis atau pengguna teknologi yang canggih, tetapi juga perlu diperhatikan dari sumber daya manusianya, yaitu bagaimana sebuah perusahaan dapat memiliki aset berupa sumber daya manusia yang mempunyai kedisiplinan yang tinggi dan kinerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

PT Sewu Segar Nusantara sebagai perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan pemasaran buah lokal merupakan perusahaan yang sedang berkembang, saat ini proses rekrutmen dan seleksi karyawannya masih menggunakan menggunakan media kertas untuk pendataan dan tes calon karyawan. Sistem yang berjalan saat ini masih terdapat kekurangan diantaranya belum tersedianya tempat penyimpanan data sehingga banyak data pelamar yang hilang atau rusak, tes penerimaan karyawan baru masih dilakukan menggunakan media kertas sehingga data hasil tes rentan hilang, terjadinya kebocoran soal sebelum calon pelamar melakukan tes, membutuhkan waktu yang lama untuk pembuatan laporan penerimaan karyawan baru karena harus merekap data satu persatu.

Berdasarkan permasalahan yang ada maka peneliti tertarik mengangkat permasalahan ini dalam penelitian skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi E-Recruitment Karyawan Berbasis Website Pada PT Sewu Segar Nusantara”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti dapat merumuskan permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem rekrutmen karyawan yang berjalan saat ini pada PT Sewu Segar Nusantara?
  2. Kendala-kendala apa saja yang terjadi pada sistem rekrutmen karyawan yang berjalan saat ini pada PT Sewu Segar Nusantara?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi rekrutmen karyawan yang dapat membantu HRD dalam mengelola data rekrutmen karyawan sehingga dapat mempermudah HRD dalam mengelola data rekrutmen karyawan?


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Tujuan Operasional

    1. Untuk mengetahui sistem yang berjalan pada proses rekrutmen karyawan pada PT Sewu Segar Nusantara.
    2. Membantu menyelesaikan masalah yang ada di perusahaan khususnya pada bagian HRD.
  2. Tujuan Fungsional

    1. Memudahkan bagian HRD dalam mengelola data rekrutmen karyawan menggunakan sistem rekrutmen online.
    2. Membantu dan mempermudah HRD dalam proses perekrutan karyawan.
  3. Tujuan Individual

    1. Memenuhi syarat kelulusan untuk jenjang Strata (S1) pada Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
    2. Menerapkan ilmu sistem informasi yang didapat selama masa perkuliahan.


Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Manfaat Operasional

    1. Memudahkan perusahaan dalam proses rekrutmen dan seleksi calon karyawan.
    2. Diharapkan sistem perekrutan karyawan dapat lebih baik.
  2. Manfaat Fungsional

    1. Memudahkan calon pelamar untuk mengirimkan berkas lamaran.
    2. Dapat mengurangi biaya operasional perekrutan karyawan.
  3. Manfaat Individual

    1. Memberikan pengalaman untuk menerapkan, merancang dan memperluas wawasan penerapan teori yang selama ini hanya dilakukan dalam perkuliahan.
    2. Bentuk apresiasi dan kontribusi bagi pengembang teknologi aplikasi dibidang sistem informasi.


Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka peneliti membatasi permasalahan yang akan dibahas sebai berikut :

  1. Sistem yang di bahas hanya sebatas rekrutmen karyawan baru pada PT Sewu Segar Nusantara.

  2. Sistem yang akan dibangun terdiri dari kelola data pegawai, kelola data calon karyawan, kelola data tes, sampai dengan pembuatan laporan rekrutmen karyawan.

  3. Sistem ini akan dibuat menggunakan bahasa pemograman PHP,database Mysql dan CodeIgniter.

  4. Metode analisis menggunakan SWOT, metode pengembangan sistem menggunakan SDLC, metode perancangan sistem menggunakan UML, metode pengujian sistem menggunakan Black Box system.


Metode Penulisan

Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka, untuk mengetahui keadaan secara langsung dari tempat objek penelitian dan untuk mendapatkan data secara relevan. Pemaparannya adalah sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan Langsung)

    Peneliti melakukan pengamatan secara langsung pada proses perekrutan karyawan pada PT Sewu Segar Nusantara yang terletak di Kawasan Industri Telesonik Dalam Jl. Gatot Subroto Km.8 Tangerang, Banten 15810.

  2. Interview (Wawancara)

    Peneliti melakukan tanya jawab atau wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan dibagian HRD dengan Ibu Krisna Eka Dewanti pada PT Sewu Segar Nusantara, agar peneliti dapat mengetahui tugas yang mereka kerjakan serta sistem yang digunakan, sehingga dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk penulisan ini.

  3. Literatur Review (Studi Pustaka)

    Selain melakukan observasi dengan wawancara, peneliti juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Dalam hal ini peneliti berusaha melengkapi data-data yang diperoleh untuk mendapatkan informasi dan data dari buku-buku atau literature-literature yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Skripsi ini. Peneliti juga melakukan studi pustaka melalui internet atau sumber-sumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu menganalisa dan sebagai bahan acuan untuk peneliti.


Metode Pengembangan Sistem

Peneliti menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) untuk pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini dengan tahapan sebagai berikut :

  1. Perencanaan (Planning)

    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti :perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifat nyamasih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa:mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  2. Analisis (Analysis)

    1. Metode Analisa SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weakness), Kesempatan (Oppurtunities), dan yang menjadi Ancaman (Threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.
    2. Metode analisa dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yang meliputi adanya dengan software Enterprise Edition yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram. yang dilakukan melalui 4 (Empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu tahap 1 mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem.
  3. Perancangan (Design)

    Dalam skripsi ini, metode perancangan yang digunakan oleh peneliti adalah UML (Uniefied Modeling Language) Visual Paradigma, yang merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object Oriented Analysis and Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sebuah software. Selain itu juga peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP, Appserv MySQL, Xampp dan bahasa pemrograman lain yang dapat mendukung dalam perancangan sistem.

  4. Pengujian (testing)

    Sedangkan metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

  5. Implementasi (Implementation)

    Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan.Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  6. Pemeliharaan (Maintenance)

    Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.


Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT Sewu Segar Nusantara, struktur organisasi, tugas dan wewenang, analisa sistem yang berjalan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML), analisa SWOT, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, konfigurasi sistem yang berjalan, elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, final draft elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
Bab ini merupakan penjabaran hasil rancangan yang diusulkan, yang menerangkan tentang : usulan sistem yang akan digambarkan dengan diagram rancangan sistem berupa UML (Unified Modelling Language), rancangan basis data, rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan program yang dibuat, konfigurasi sistem yang diusulkan, testing yang digunakan, serta estimasi biaya yang berisi rincian biaya sistem yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan.

BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup berisikan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat penulis berikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dari hasil penyusunan laporan Skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN



BAB II
LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Nurlaili Anisah,dkk dalam jurnal PROSISKO (2016:49)[1] sistem adalah “Sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri dari atas sejumlah komponen fungsional (dengan satu fungsi atau tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses pekerjaan tertentu”.

Menurut Gordon B. Davis, yang dikuti oleh Rusdiana, dan Moch. Irfan (2014:28)[2] sistem merupakan bagian-bagian yang beroperasi secara bersama-sama untuk mencapai beberapa tujuan.

Sedangkan menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:7)[3] sistem didefinisikan “Sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa “Sistem adalah suatu kumpulan unsur yang saling berhubungan satu sama lain yang berfungsi untuk mewujudkan suatu tujuan yang telah ditentukan”.


Karakteristik Sistem

Menurut Nurlaili Anisah,dkk dalam jurnal PROSISKO (2016:49)[1] sistem mempunyai karakteristik atau sifat–sifat tertentu, yaitu terdiri dari :

  1. Komponen Sistem.
  2. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.
  3. Batasan Sistem.
  4. Lingkungan Luar Sistem.
  5. Penghubung Sistem.
  6. Masukan Sistem.
  7. Keluaran Sistem.
  8. Pengolahan Sistem.
  9. Sasaran Sistem.


Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Definisi data menurut Eka Iswandy dalam jurnal tekniof (2015:73)[4] data adalah “Sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan”.

Sementara menurut Jaluanto Sunu Panjul Tyoso (2016:22)[5] data “Hanyalah bahan mentah untuk memperoleh informasi”.

Sedangkan menurut Cornelius Puschmann dan Jean Burgess dalam International Journal of Communication (2014:1700)[6] mengatakan bahwa “Data is a powerful tool in the acconts provided above, in which the data scientist is merely the accomplice”. Yang artinya data adalah alat yg kuat dalam catatan tersebut yg mana data asli atau pusat merupakan alat yg membantu.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa, data adalah “Sekumpulan bukti dan fakta mengenai suatu kejadian dan kenyataan yang bentuknya belum diolah menjadi suatu informasi”.


Sumber Data

Menurut Bambang Hartono (2013:14)[7],terdapat 2 sumber data antara lain :

  1. Data Primer

    Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi.

  2. Data Sekunder

    Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder diperoleh dari perusahaan yang menjadi objek penelitian.


Definisi Informasi

Menurut Asti Herliana,dkk dalam jurnal informatika (2016:49)[8] informasi dapat didefinisikan ”Sebagai suatu hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

Menurut Hutahaean (2014:9)[9] Informasi adalah data yang diolah menjadi benttuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.

Sedangkan Menurut Djahir Yulia, dkk (2014:10)[10] menjelaskan bahwa, “Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan tertentu”.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah informasi merupakan hasil olah dari data sehingga menjadi sebuah bentuk yang lain, yang lebih berguna bagi penerimanya”.


Kualitas Informasi

Berikut ini adalah delapan kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan nilai dari suatu informasi. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut penjelasan Lippeveld, Sauborn, dan Bodart di dalam bukunya Bambang Hartono (2013:17-18)[7] :

  1. Relevansi

    Informasi disediakan atau disajikan untuk digunakan. Oleh karena itu, informasi yang bernilai tinggi adalah yang relevan dengan kebutuhan, yaitu untuk apa informasi itu akan digunakan.

  2. Kelengkapan dan Keluasan

    Informasi akan bernilai semakin tinggi, jika tersaji secara lengkap dalam cakupan yang luas. Informasi yang sepotong-sepotong, apalagi tidak tersusun sistematis, tentu tidak akan banyak artinya. Demikian pun bila informasi itu hanya mencangkup area yang sempit dari suatu permasalahan.

  3. Kebenaran

    Kebenaran informasi ditentukan oleh validitas atau dapatnya dibuktikan. Informasi berasal dari data, dan data fakta. Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang benar-benar berasal dari fakta, bukan opini atau ilusi.

  4. Terukur

    Informasi berasal dari data arau hasil pengukuran dan pencacatan terhadap fakta. Jadi, informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang jika dilacak kembali kepada datanya, data tersebut dapat diukur sesuai dengan faktanya.

  5. Keakuratan

    Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencacatan terhadap fakta. Oleh karena itu kecermatan dalam mengukur dan mencatat fakta akan menentukan keakuratan data dan nilai dari informasi yang dihasilkan.

  6. Kejelasan

    Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk teks, tabel, grafik, chart, dan lain-lain. Namun, apa pun bentuk yang dipilih, yang penting adalah menjadikan pemakai mudah memahami maknanya. Oleh sebab itu, selain bentuk penyajiannya harus benar, juga harus diperhatikan kemampuan pemakai dalam memahaminya.

  7. Keluwesan

    Informasi yang baik adalah yang mudah diubah-ubah bentuk penyajiannya sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi.

  8. Ketepatan Waktu

    Informasi yang baik adalah informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan. Informasi yang terlambat datang menjadi informasi basi yang tidak ada lagi nilainya (misalnya untuk pengambilan keputusan).


Nilai Informasi

Menurut Randi V. Palit dkk dalam jurnal teknik elektro dan komputer (2015:2)[11] nilai informasi terbagi menjadi :

  1. Kemudahan dalam memperoleh

    Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

  2. Sifat luas dan kelengkapannya

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

  3. Ketelitian (accuracy)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/ akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

  4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

  5. Ketepatan waktu

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

  6. Kejelasan (clarity)

    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

  7. Fleksibilitas/ keluwesannya

    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/ pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

  8. Dapat dibuktikan

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

  9. Tidak ada prasangka

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

  10. Dapat diukur

    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.


Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut I Putu Agus Eka (2014:10)[3] mendefinisikan bahwa“Sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama yang mencangkup perangkat lunak (software), perangkat keras hardware, infrasktruktur, dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih dan saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat”.

Menurut Mahatmyo (2014:6)[12] mendefinisikan bahwa “Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke pengguna".

Sedangkan sistem informasi menurut O’Brien & Marakas yang dikutip dalam jurnal teknologi dan sistem informasi (2017:226). “Sistem informasi dapat berupa kombinasi. Orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi,sumber data, dan kebijakan serta prosedur yang mengatur,mengambil, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi”.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa “Sistem Informasi adalah kumpulan sistem yang saling berkaitan satu sama lain yang mengolah informasi untuk suatu tujuan tertentu sehingga mempunyai nilai tambah yang akan bermanfaat bagi penggunanya".


Komponen Sistem Informasi

Menurut Stair dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:12)[13] menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut :

  1. Perangkat keras

    yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data.

  2. Perangkat lunak

    yaitu program dan intruksi yang diberikan kekomputer

  3. Database

    yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.

  4. Telekomunikasi

    yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.

  5. Manusia

    yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programmer, dan operator serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.


Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Maimunah, dkk (2017:38)[14] menjelaskan bahwa, “Perancangan sistem informasi adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”.

Menurut Haerudin, dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:117)[15] mendefinisikan bahwa “Perancangan sistem adalah suatu fase di mana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru”.

Sedangkan definisi perancangan sistem menurut McLeod yang dikutip oleh Moch. Agita Fauzi dan Titis Aji Wicaksono dalam Jurnal Surya Informatika (2015:26)[16] adalah “Penentuan proses data yang diperlukan oleh sistem baru, jika sistem itu berbasis komputer perancangan dapat dinyatakan spesifikasi peralatan yang digunakan”.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah “Rancangan suatu sistem yang dibentuk setelah adanya tahap analisis”.


Tujuan Perancangan Sistem Informasi

Menurut Eka Iswandy dalam jurnal TEKNOIF (2015:72)[4] Pada umumnya tujuan melakukan suatu perancangan sistem informasi adalah :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem informasi.

  2. Menyatakan sasaran sistem. Tujuan umum dan khusus yang ingin dicapai yang berkaitan dengan keefektifan ditetapkan dan diumumkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

  3. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang terlibat.

  4. Untuk mendukung pengolahan pelaporan manajemen dan mendukung perusahaan.


Konsep Dasar Analisis Sistem Informasi

Definisi Analisa Sistem

Menurut Rosa A.S dan M.Shalahuddin (2016:41)[17] analisis sistem adalah “Kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dopenuhi dalam sistem yang baru”.

Menurut Djahir (2014:68)[10] Analisis Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui.

Sedangkan menurut Menurut Whitten dan Bentley dalam Sri Mulyani (2016:38)[18] analisis sistem adalah, “Sebuah teknik penguraian sebuah sistem menjadi beberapa komponen-komponen dengan tujuan untuk mempelajari bagaimana komponen-komponen pembentuk sistem tersebut saling bekerja dan mencapai tujuan sistem tertentu”.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa “Analisa sistem adalah proses pemecahan masalah analisa sistem informasi yang akan dirancang dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi permasalahan pada sistem".


Konsep Dasar Website

Definisi Website

Menurut Asti Herliana,dkk Secara umum website dapat diartikan sebagai sebuah halaman yang tersedia dalam sebuah server yang dapat diakses menggunakan jaringan internet dimana didalamnya berisi bermacam-macam informasi dari suatu konten tertentu.

Menurut Mashudi (2014:31)[19] dalam jurnal LENTERA ICT menjelaskan bahwa “Website merupakan merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat”.

Sedangkan Menurut Wiga Ariyani, dkk dalam International Journal of Science and Research (USR) (2015:380)[20], adalah “Website is a location on the internet which presents a collection of information with respect to the profile of the site owner”. Yang artinya Website adalah lokasi internet yang menyajikan kumpulan informasi berkenaan dengan profil pemilik situs.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa website adalah “Suatu halaman yang menampilkan suatu informasi dalam bentuk teks, gambar dan pengelolaan yang teroganisir”.


Konsep Dasar Internet

Definisi Internet

Menurut Priyanto Hidayatullah (2017:1)[21] “Internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer diseluruh dunia”.

Menurut Djahir (2014:68)[22] Analisis Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui.

Menurut Andri Prasetyo dan Rahel Susanti (2016:2) dalam jurnal ilmiah teknologi dan informasia ASIA (JITIKA) “Internet adalah suatu jaringan komputer raksasa dengan daya jangkau yang mendunia”.

Sedangkan menurut Edi Irwansyah dan Moniaga Jurike V (2014:12)[23] mendefinisikan bahwa “Internet adalah sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di seluruh penjuru dunia. Adapun standar yang digunakan disebut Internet Protocol Suite (TCP/IP)”.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa internet adalah “Suatu jaringan yang terhubung antara satu dengan yang lainnya untuk dapat saling bertukar informasi”.


TEORI KHUSUS

Konsep Dasar E-Recruiment

Definisi E-Recruiment

Menurut Muhamad Irsan dkk dalam jurnal SENTIKA (2014:430)[24] dari tata bahasanya, e-recruitment terdiri dari 2 (dua) kata majemuk diantaranya adalah electronic dan recruitment, yaitu sebuah perekrutan tenaga kerja menggunakan media elektronik, yang pada saat ini sering dikenal dengan internet. Dan e-recruitment juga dikenal dengan istilah lain seperti internet recruiting atau online recruitment. Dan dari definisi tersebut maka ditarik kesimpulan bahwa e-recruitment adalah “Sebuah proses perekrutan tenaga kerja secara online menggunakan media internet sebagai fasilitas pendukung utama dengan tujuan agar proses tersebut lebih memudahkan pengguna”.

Menurut Yogita Gupta dalam International Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies (2016:80)[25]Recruitment processes in which use of electronic resources, such as the Internet is use to achieve and improve the normal outcomes of recruitment by the organization”. Yang artinya “Proses rekrutmen di mana penggunaan sumber daya elektronik, seperti internet digunakan untuk mencapai dan meningkatkan hasil rekrutmen normal oleh suatu organisasi”.

Sedangkan menurut Nurlaili Anisah dkk dalam jurnal PROSISKO (2016:49)[1] menjelaskan “E-recruitment adalah penggunaan teknologi untuk membantu proses perekrutanan “.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka disimpulkan bahwa e-recruitment adalah “Suatu kegiatan perekrutan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik dan internet”.


Metode E-Recruinment (Electronic Recruitment)

Menurut Muhamad Irsan dkk dalam jurnal SENTIKA (2014:430-431)[24] berikut ini adalah gambaran umum dari proses e-recruitment yang pada saat ini yang umumnya digunakan.

Gambar 2.1 Proses Umum E-Recruitment

Membuka iklan pekerjaan, pekerjaan mengikuti jalan sumber aplikasi, dan format permintaan keterangan online, adalah metode paling sering digunakan untuk menarik calon pekerja. Dalam banyak kesempatan, teknologi web-based dipilih dan dinilai serta digunakan oleh organisasi untuk melaksanakannya dan yang dapat mengusahakannya serta yang tinggi biaya pemeliharaannya. Ada beberapa variasi yang luas didalam tingkat aplikasi online yaitu bagaimana tersusun, dan juga bagaimana mereka tersaing, misalnya secara elektronis oleh kata kunci atau dengan manual. Terdapat banyak variasi dan sedikit keseriusan pada penerapan Proses e-recruitment dalam kaitan denan aplikasi penggunaannya, dibanding aplikasi internet teknologi berbasis web yang lain.


Keunggulan E-Recruinment

Menurut Noe et al (2013) dalam jurnal ekonomi manajemen sumber daya (2017:51) keunggulan e-recruitment adalah sebagai berikut :

  1. Media ini memungkinan para pencari kerja untuk mengisi survei-survei yang menguraikan hal-hal yang mereka cari dan hal-hal yang harus mereka tawarkan pada perusahaan.
  2. Perekrut dari pihak perusahaan juga lebih cepat dalam menilai dan memberikan umpan balik langsung tentang seberapa cakapnya mereka menyesuaikan diri pada perusahaan.
  3. Para pelamar juga dapat mencari perusahaan-perusahaan yang sama, dengan harapan mungkin ada kesesuaian di antara pengusaha dengan pelamar.
  4. Memperpendek siklus waktu perekrutan.


Konsep Dasar Rekrutmen

Definisi Rekrutmen

Menurut Dian Wijayanto dalam Dr. Sudaryono (2015:131). ”Rekrutmen adalah pelamar, yaitu terkumpulnya sejumlah pelamar atau calon karyawan pada jabatan tertentu yang prospektif Proses rekrutmen ditindak lanjuti dengan proses seleksi, yaitu proses yang dilakukan untuk memilih calon karyawan untuk jabatan tertentu yang paling memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tertentu".

Menurut Meiastoko dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 (2013:3)[26] rekrutment merupakan “Serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian”.


Metode Perekrutan

Menurut Dr. Sudaryono (2015:136)[27] Metode Perekrutan Metode perekrutan berpengaruh besar terhadap Jumlah lamaran yang masuk ke prusahaan. Metode perekrutan calon karyawan baru ada dua, yaitu metode tertutup dan metode terbuka :

  1. Metode Tertutup. Pada metode ini perekrutan hanya diinformaskan kepada para karyawan atau orang-orang tertentu saja, Hal itu mengakibatkan lamaran yang masuk relatif sedikit sehingga kesempatan untuk mendapat karyawan yang baik akan semakin sedikit.

  2. Metode Terbuka. Pada metode terbuka, perekrutan diinformasikan melalui iklan pada media massa baik cetak maupun elektronik agar tersebar luas di masyarakat. Dengan metode ini diharapkan akan banyak lamaran masuk sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang qualified menjadi lebih besar.


Seleksi Rekrutment

Menurut Budiarta dalam Dr. Sudaryono (2015:136-137)[27] Seleksi Seleksi (selection) merupakan penentuan tenaga kerja mana dari selur calon tenaga kerja yang akan digunakan perusahaan dalam proses rekrument. Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang memenuhi kualifikasi. Dengan seleksi baik, karyawan yang diterima kualifikasi Yang akan memiliki sehingga pembinaan, pengembangan, pengaturan karyawan menjadi lebih mudah Ada dua cara yang digunakan dalam proses seleksi.

  1. Non-ilmiah

  2. Seleksi dilaksanakan tidak berdasarkan kriteria, standar, atau spesifikasi kebutuhan nyata pekerjaan atau jabatan, tetapi didasarkan pada perkiraan dan pengalaman saja. Unsur-unsur yang diseleksi meliputi :

    1. Surat lamaran.
    2. Ijazah sekolah dan daftar nilai.
    3. Surat keterangan pekerjaan dan pengalaman.
    4. Referensi dari pihak yang dapat dipercaya.
    5. Wawancara langsung.
    6. Penampilan dan fisik pelamar.
    7. Keturunan dari pelamar bersangkutan.
    8. Tulisan pelamar.
    9. Seleksi non-ilmiah kurang dapat dipercaya, bahkan sering menimbul kan kesulitan bagi perusahaan.

  3. Ilmiah

  4. Seleksi ini didasarkan kepada job specification dan kebutuhan nyata Jabatan yang akan diisi, berpedoman kepada kriteria dan standard tertentu. Seleksi ilmiah dilaksanakan dengan :

    1. Metode kerja yang jelas dan sistematis.
    2. Berorientasi kepada prestasi kerja.
    3. Berorientasi kepada kebutuhan riil karyawan.
    4. Berdasarkan job analysis dan ilmu sosial lain.
    5. Berpedoman kepada Undang-Undang Perburuhan.


Cara Rekrutmen

Menurut Dóri Sirály for Prezi dalam Hartono dan kion Cara Merekrut Karyawan Yang Efektif dan Efisien adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia :

Sementara itu, menurut Rahayu, dkk dalam jurnal Creative Communication and Innovative Technology (CCIT) Vol.7 No.2 (2015:53)[28] PHP (Hypertext Preprocessing) adalah “Bahasa server side scripting yang menyatu pada HTML untuk membuat halaman web yang dinamis”.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, PHP merupakan bahasa pemograman yang menerjemahkan baris kode mesin untuk membuat aplikasi website.

  1. Penentuan SDM sebagai Tenaga Kerja

    1. Tenaga kerja yang dibutuhkan (produksi, keuangan, pemasaran, pimpinan, kepegawaian, dll).
    2. Berapa jumlah yang diperlukan.
    3. Tentukan persyaratan minimum.
  2. Syarat-syarat Rekruitmen

    1. Keahlian: pendidikan formal, kursus, pengalaman kerja, dll.
    2. Umur.
    3. Jenis.
    4. Kelamin.
    5. Fisik dan kesehatan.
    6. Mental dan kejujuran.
  3. Seleksi calon tenaga kerja

    1. Tidak berdasar ilmu pengetahuan, dengan prosedur.
    2. Surat lamaran pekerjaan.
    3. Ijazah.
    4. Pengalaman kerja/cv.
    5. Wawancara langsung.
    6. Rekomendasi pihak ketiga.
  4. Jenis Tes

    1. Achievement test :untuk mengukur kesanggupan melaksanakan tugas.
    2. Aptitude test : untuk mengetahui bakat.
    3. Intelligence test : untuk mengetahui kecerdasar.
    4. Personality tes : untuk mengetahui kepribadian.


Konsep Dasar Pegawai/Karyawan

Definisi Pegawai/Karyawan

Menurut (UU No.13 Tahun 2003) dalam jurnal SENTIKA (2014:430). Pegawai/karyawan adalah orang yang menjual jasanya kepada orang lain atau orang yang bekerja pada sebuah perusahaan/lembaga/instansi Berdasarkan sifat dan jangka waktu ikatankerjanya, status pekereja dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu :

  1. Pegawai/karyawan tetap

    Pegawai tetap adalah pekerja yang memenuhikriteria penerimaan yang telah ditentukan, diterima, dipekerjakan, dan memperoleh imbalan atas kontribusinya serta terikat pada hubungan kerja dengan perusahaan yang tidak terbatas waktunya.

  2. Pegawai/karyawan kontrak

    Pegawai kontrak adalah pekerja yang terikat pada hubungan kerja dengan perusahaan secara terbatas atas dasar kontrak/perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu.


Konsep Dasar Database

Definisi Database/Basis Data

Menurut Budi Raharjo (2015:1)[29] database diartikan “Sebagai kumpulan data (buku, nomer telepon, daftar pegawai dan lain sebagainya)”.

Menurut Kadir dalam Fauzi (2015:26) Basis data adalah “Suatu data yang saling terkait sehingga memudahkan aktifitas untuk memperoleh informasi”.

Sedangkan menurut Rosa A.S dan M.Shalahudin basis data (2016:43)[17] pada intinya basis data adalah “Media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa database/basis data adalah “Sekumpulan data fakta yang memiliki struktur sedemikian rupa, sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.


Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Jubilee Enterprise (2015:1)[30] PHP adalah “Bahasa komputer/bahasa pemrograman/koding/script yang digunakan untuk mengolah data dari server untk ditampilkan di website”.

Menurut Andri Prasetyo dan Rahel Susanti (2016:2) dalam jurnal ilmiah teknologi dan informasia ASIA (JITIKA) “PHP adalah bahasa pemrograman berbentuk skrip yang mengandung fungsi-fungsi dalam membentuk sistem yang sistimatis”.

Sedangkan menurut Astria Firma dkk dalam jurnal Teknik Elektro dan Komputer (2016:29)[31] PHP adalah “Salah satu bahasa pemrograman open source yang sangat cocok atau dikhususkan untuk pengembangan web dan dapat ditanamkan pada sebuah skripsi HTML”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa PHP adalah “Bahasa pemograman yang digunakan untuk pembuatan situs web”.


Konsep Dasar MySQL

Definisi MySql

Menurut Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara (2017;175)[21] MySQL adalah “Salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi web”.

Menurut Sutanto (2014:73)[32] MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relational. Artinya, data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa table yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat.

Sedangkan menurut Budi Raharjo (2015:2)[29]Software RDBMS (atau server database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat,dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-thereaded).

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah “Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat database”.


Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Rosa A.S dan M.shalahuddin (2016:137)[17] “UML merupakan “Bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

Menurut Andri Prasetyo dan Rahel Susanti (2016:2) dalam jurnal ilmiah teknologi dan informasia ASIA (JITIKA) “UML adalah satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem sofware yang terkait dengan objek”.

Sedangkan menurut Onu, Fergus U. dan Umeakuka, Chinelo V. dalam International Journal of Computer Applications Technology and Research (2016:506) menjelaskan bahwa “The UML is a visual modeling language and used for visualize, specify, construct and document the artifacts of a software system”. Yang artinya UML adalah model bahasa visual dan digunakan untuk visualisasikan, penelitian, pembangunan, dokumen atau data dari sistem perangkat lunak.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa UML adalah “Struktur model standart yang mewakili interaksi antara pengguna dan sistem”.


Jenis-Jenis Diagram Unified Modelling Language (UML)

Menurut Yosua P.W Simaremare dkk, dalam jurnal TEKNIK POMITS (2013:471)[33] Berikut ini adalah beberapa jenis UML diagram yang biasa digunakan :

  1. Use Case Diagram

  2. Use case adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan kelakukan atau kebiasaan sistem.

  3. Sequence Diagram

  4. Sequence diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan/menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa ”pesan/message”.

  5. 'Class Diagram

  6. Class adalah kumpulan objek-objek yang mempunyai struktur umum, behavior umum, relasi umum, dan semantic/ kata yang umum.


Konsep Dasar SDLC

Definisi SDLC

Menurut Sahil Barjtya dkk dalam International Journal Of Engineering And Computer Science (2017:22097)[34].Menjelaskan bahwa “Software Development Life cycle (SDLC) is the collection of various steps which followed for the systematic development, design and maintenance of the software projects and ensure that all the user requirement is fulfilled with least amount of resource consumption”. Yang artinya “Koleksi dari berbagai langkah yang diikuti secara sistematis pengembangan, perancangan dan pemeliharaan proyek perangkat lunak dan memastikan bahwa semua kebutuhan pengguna terpenuhi dengan sedikit jumlah konsumsi sumber daya”.

Menurut Rudi Hermawan (2015:3) dalam jurnal Evolusi “System Development Life Cycle atau sering disingkat dengan SDLC merupakan pengembangan yang berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasikan perangkat lunak”.

Sedangkan menurut Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:26) dalam jurnal teknologi dan manajemen informatika mengemukakan bahwa “ “SDLC atau Software De-velopment Life Cycle atau sering disebut juga System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya, berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik”.

Bersadarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa SCLC adalah “Sekumpulan proses untuk merancang, membangun, dan memelihara informasi dan proses sistem.


Konsep Dasar Analisis SWOT

Definisi Analisis SWOT

Menurut Wanti et.al., (2014) dalam Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (2016:2) analisis SWOT adalah “Suatu alat perencanaan stratejik yang penting matikakelemahan internal perusahaan dengan peluang dan ancaman dari eksternal”.

Menurut Ratna Herlina Wati,dkk (2017)[35] dalam Jurnal Maklumatika Analisis SWOT adalah “Analisa untuk membantu bisnis mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis”.

Sedangkan Menurut Fahmi (2013:252)[36], analisis SWOT adalah “Singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang) dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa analisa swot adalah “Sebuah bentuk analisis dalam manajemen perusahaan atau dalam suatu organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.


Konsep Dasar Xampp

Definisi Xampp

Menurut Randi V. Palit dkk dalam jurnal Teknik Elektro dan Komputer (2015:2)[11] XAMPP adalah “Perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program”.

Menurut Sutanto (2014:72)[32] mendefinisikan “XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), apache, MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket”.

Sedangkan menurut Menurut Ginting (2013:11)[37], XAMPP adalah “Perangkat lunak gratis yang mendukung banyak sistem operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program”.

Berdasarkan pendapat diatas maka disimpulkan bahwa XAMPP adalah “Paket perangkat lunak yang menggabungkan Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket aplikasi”.


Konsep Dasar Black Box Testing

Definisi Black Box Testing

Menurut Tenia Wahyunningrum dan Dwi Januarita dalam jurnal Komputer Terapan (2016:60)[38] mendefinisikan bahwa black box testing adalah “Sekumpulan kondisi input kemudian melakukan sejumlah pengujian terhadap program sehingga menghasilkan suatu output yang nilainya dapat dievaluasi”.


Metode Black Box Testing

Menurut M. Sidi Mustaqbal dalam jurnal Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi (2015:34)[39] Saat ini terdapat banyak metode atau teknik untuk melaksanakan Black Box Testing, antara lain :

  1. Equivalence Partitioning.

  2. Boundary Value Analysis/Limit Testing.

  3. Comparison Testing.

  4. Sample Testing.

  5. Robustness Testing.

  6. Behavior Testing.

  7. Requirement Testing.

  8. Performance Testing.

  9. Uji Ketahanan (Endurance Testing).

  10. Uji Sebab-Akibat (Cause-Effect Relationship Testing).


Konsep Dasar Framework

Definisi Framework

Menurut I Ketut Suharsana dalam jurnal sistem dan informatika (2016:21)[40] Menjelaskan bahwa “Framework merupakan kerangka kerja yang memudahkan programmer untuk membuat aplikasi dengan library fungsi-fungsi yang sudah diorganisasikan untuk dapat membuat suatu program dengan cepat”.

Sedangkan menurut menurut Hustinawati, Albert Kurnia Himawan dan Latifah yang berjudul “Performance Analysis Framework Codeigniter and CakePHP in Website Creation” dalam International Journal of Computer Applications Vol. 94 No. 20 ( 2014:6 )[41]. “Framework is a set of libraries that are organized in an architectural design to deliver the speed, accuracy, convenience and consistency in the development of such applications, the framework contains the following elements”. Yang artinya “Framework adalah kerangka kerja yang diorganisasikan dalam sebuah desain arsitektur untuk memberikan kecepatan, akurasi,kenyamanan dan konsistensi dalam pengembangan aplikasi.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa “Framework adalah kumpulan kerangka kerja (terutama class dan function yang dapat membantu developer/ programmer dalam menagani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, dan file sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi”.


Konsep Dasar CodeIgniter

Definisi CodeIgniter

Menurut I Ketut Suharsana dalam jurnal sistem dan informatika (2016:22)[40] Menjelaskan bahwa “CodeIgniter adalah sebuah framework yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web yang disusun dengan menggunakan bahasa PHP”.

Sedangkan menurut Hustinawati, Albert Kurnia Himawan dan Latifah yang berjudul “Performance Analysis Framework Codeigniter and CakePHP in Website Creation” dalam International Journal of Computer Applications Vol. 94 No. 20 ( 2014:7 )[41] Menjelaskan bahwa “CodeIgniter is a web application framework that is open source used to build dynamic PHP applications”.Yang artinya “CodeIgniter adalah framework aplikasi web yang bersifat open source yang digunakan untuk membangun aplikasi PHP yang dinamis”.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa “CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibandingkan jika menulis semua kode program dari awal”.


Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Andi Prastomo dalam jurnal Faktor Exacta (2014:166)[42] Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu.


Tahap-tahap Elisitasi

Elisitasi berisikan usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. Menurut Amrullah, dkk dalam Jurnal Teknologi Informasi (2016:27)[43] elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu :

  1. Elisitasi Tahap I

  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II

  4. Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI: a) M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru. b. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. c. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas

  5. Elisitasi Tahap III

  6. Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu :

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
    3. E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem ?
  7. Final Draft Elisitasi

  8. Menurut Andi Prastomo dalam jurnal Faktor Exacta (2014:167)[42] Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahapan-tahapan elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk.


Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Mulyandi (2013:17-153)[44] menjelaskan bahwa “Penelitian sebelumnya literature review merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.

Literature Review yang dijadikan acuan pada penulisan laporan skripsi ini ialah sebagai berikut :

Gambar 2.1 Tabel Literature Review










BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat

Gambar 3.1 Gedung PT Sewu Segar Nusantara

PT. Sewu Segar Nusantara atau SSN didirikan di Jakarta pada tanggal 07 Desember 1995 berdasarkan Akta No. 9 dengan notaris Martoenoes Boejoeng Ketek, SH. Pendiri SSN adalah Bapak Husodo Angkosubroto dan Bapak Setiawan Achmad yang mewakili PT. Great Giant Pineapple Company.

Untuk memenuhi ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995, anggaran dasar SSN diubah secara keseluruhan melalui akta Nomor 31 tanggal 19 Juni 1996 dengan notaris Martoenoes Boejoeng Ketek, SH. PT. Sewu Segar Nusantara bertempat di Kawasan Industri Telesonik Dalam Jl. Gatot Subroto Km.8 Tangerang, Banten 15810 telepon/fax 0215902937/0215902935. PT. Sewu Segar Nusantara saat ini memiliki 7 Kantor Cabang, yaitu :

  1. Bandung

    Terletak di Jl. Moch Toha No. 38.Kecamatan Dayeuh Kolot, Bandung. Telepon +6285810103120.

  2. Yogyakarta

    Terletak di Ring Road Barat, Tamantirto Kasihan Bantul, Yogyakarta 55183 Telepon +62274434257 +628882700748

  3. Semarang

    Terletak di Jl. WR Supratman No. 33 Semarang Barat 50419 telepon +62247602460 +628886589227.

  4. Surabaya

    Terletak di Jl. Beringinbendo Kv. 8 RT 06/09 Kawasan Industri Ragam II Sepanjang, Sidoarjo 61257 telepon +62317879922 +62888527680.

  5. Semarang

    Terletak di Jl. WR Supratman No. 33 Semarang Barat 50419 telepon +62247602460 +628886589227.

  6. Lampung

    Terletak di Jl. Pangeran Tirtayasa Komplek Ruko Tirtayasa CenterNo 5, 6, 11, 12, Kalibalok, Sukabumi Bandar Lampung 35132 tlepon +627215612119.

  7. Bali

    Terletak di Jl. Mahendradatta No. 87 Denpasar, Bali telepon +623614717498 +623614717499 +6288801176666.

  8. Balikpapan

    Terletak di Jl. Guntur Damai-Beler No. 15 RT. 30 Sumber Rejo, Balikpapan 76124 Kalimantan Timur telepon +62542738107 +628115404539.

Selain memiliki kantor cabang, PT. Sewu Segar Nusantara juga memiliiki distributor yang beroperasi di wilayah Jabotabek yaitu berupa Depo buah segar. Dimana Depo buah segar tersebut bertugas memasarkan buah segar dengan produk didistribusikan langsung oleh PT. Sewu Segar Nusantara. Dalam menunjang sasarannya, PT. Sewu Segar Nusantara saat ini mempekerjakan tenaga kerja lebih dari 650 orang (dalam dan luar kota).

PT. Sewu Segar Nusantara berfokus pada distribusi dan pemasaran buah lokal yang bekerjasama dengan Nusantara Tropical Farm (NTF) untuk menghasilkan beberapa buah lokal yang ditanam di daerah Lampung diatas lahan seluas 3500 Ha antara lain Pisang Cavendish, Nanas Honi, Guava Crystal, Pepaya, dan Buah Naga. Selain itu juga PT. Sewu Segar Nusantara bekerjasama dengan petani lokal di Jawa Tengah untuk menghasilkan Honey Melon, Golden Melon, Rock Melon, dan Jeruk Baby serta telah mengembangkan tindakan pengendalian mutu yang ketat yang dipercaya dan diandalkan oleh lebih dari 3.000 pengecer.

Segmen pasar yang berbeda-beda di Indonesia masing-masing tertutupi melalui merek Sunpride® dan Sunfresh® yang menikmati kesadaran merek yang signifikan sebagai hasil dari Sewu Segar Nusantara merintis usaha dalam mempromosikan buah sebagai bagian dari diet sehat menggunakan teknik pemasaran yang inovatif. Setiap merek diakui konsistensi dalam kualitas, rasa, dan kesegaran yang dicapai melalui penelitian tak kenal lelah dalam metode penyimpanan dan kemasan.


Visi dan Misi Perusahaan

  1. Visi

  2. “Menjadikan orang lebih sehat dengan memberikan aksebilitas pada buah buahan yang berkualitas”

  3. Misi

  4. “Membangun seluruh organisasi untuk berfokus kearah strategis agar dapat memberikan pengaruh yang kuat kepada semua karyawan untuk merubah budaya dan mengelola bisnis SSN”


Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.2 PT Sewu Segar Nusantara


Tugas dan Tanggung Jawab

  1. President Director / CEO OF SSN

    1. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
    2. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
    3. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan.
    4. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan.
    5. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan.
    6. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan misi perusahaan.
    7. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
  2. Managing Director

    1. Bertanggung jawab sebagai seorang komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola (manajer), dan eksekutor.
    2. Memberi saran kepada dewan direktur, memotivasi karyawan, dan menggerakkan perubahan dalam organisasi.
    3. Mengawasi operasi organisasi setiap hari, bulan, dan tahun.
  3. GGF Corporate Supply Chain Director

    1. Melaksanakan & mengawasi proses pengadaan buah sesuai dengan budgeting efektif dan efisien.
    2. Melakukan monitoring serta evaluasi kinerja.
    3. Melakukan perencanaan kebutuhan peningkatan kompetensi tenaga kerja di bawahnya.
  4. Local Sourching Head

    1. Bertanggung jawab atas pembelian buah kepada petani-petani local.
  5. Seles Head

    1. Bertanggung jawab menjual buah kepada konsumen.
  6. Quality Assurance Manager

    1. Memastikan semua standar kualitas buah terpenuhi untuk memberikan jaminan kualitas sesuai standar yang diberikan oleh perusahaan.
  7. Finance & Accounting Head

    1. Bertanggung jawab atas semua kesibukan keuangan, penyusunan, transaksi, buat laporan keuangan perusahaan.
  8. Regional Local Sourching Manager

    1. Bertanggung jawab untuk pengadaan buah ditoko.
  9. Market & Grower Data Management Manager

    1. Bertanggung jawat atas perkembangan dan pemasaran buah di toko.
  10. RBM West

    1. Bertanggung jawab atas penjualan buah pada pasar tradisional di wilayah tangerang dan bandung.
  11. RBM Central

    1. Bertanggung jawab atas penjualan buah pada pasar tradisional di wilayah Balikpapan, Yogyakarta dan semarang.
  12. RBM East

    1. Bertanggung jawab atas penjualan buah pada pasar tradisional di wilayah Surabaya dan bali.
  13. RBM Sumatera

    1. Bertanggung jawab atas penjualan buah pada pasar tradisional di wilayah lampung.
  14. MT KA Development SR.Manager

    1. Bertanggung jawab atas semua promosi dan penjualan buah di modern trade.
  15. MT KA Oprasional SR.Manager

    1. Bertanggung jawab atas promosi yang berjalan di modern trade.
  16. Seles Oprational Manager

    1. Bertanggung jawab atas semua pengoprasian penjualan buah di modern trade.
  17. Seles Capitaly Manager

    1. Bertanggung jawab atas penjualan buat di modern trade.
  18. Chanel & Category Manager

    1. Bertanggung jawab atas chanel yang bekerja sama di modern trade.
  19. Marketing & Communication Sr.Manager

    1. Sebagai promosi product knowledge kepada customer.
  20. Product Manager (GLOBAL)

    1. Bertanggung jawab sebagai pengadaan buah impor.
  21. Product Manager (LOCAL &GROUP)

    1. Bertanggung jawab sebagai pengadaan buah lokal.
  22. Customer Service

    1. Bertanggung jawab sebagai penanganan complain customer.
  23. Supply Chain Sr.Manager

    1. Bertanggung jawab atas pengiriman,penyimpanan,produksi, dan kualitas pada buah.
  24. Operational Manager (West Area)

    1. Memastikan organisasi dan pelayanan berjalan dengan baik di wilayah barat.
  25. Operational Manager (East Area)

    1. Memastikan organisasi dan pelayanan berjalan dengan baik di wilayah timur.
  26. Delivery & Logistic Sr.Manager

    1. Bertangungg jawab atas pengiriman buah.
  27. Maintenece & Enginering Manager

    1. Bertanggung jawab sebagai teknisi fasilitas di gudang.
  28. SDM Development Manager

    1. Bertanggung jawab sebagai project improvement.
  29. Purchasing Supervisor

    1. Bertanggung jawab untuk pembelian material.
  30. Finance controller Manager

    1. Bertanggung jawab sebagai pengontrol keuangan.
  31. Treasury Manager

    1. Bertanggung jawab untuk menjaga kondisi likuiditas keuangan perusahaan .
  32. Sales Finance Manager

    1. Bertanggung jawab sebagai pengelola keuangan pada penjualan buah.
  33. Risk Assesment Manager

    1. Bertanggung jawab sebagai penilaian suatu resiko dengan membandingkan terhadap tingkat / kreiteria resiko yang telah ditetapkan.
  34. IS/T Manager

    1. Bertanggung jawab sebagai penggerak suatu project.
  35. Human Resources & General Affair

    1. Bertanggung jawab atas penggajian dan development SDM.
  36. General Affair Manager

    1. Bertanggung jawab sebagai perbaikan fasilitas kantor.
  37. 3HR Development JR. Manager

    1. Bertanggung jawab atas perekrutan karyawan pada perusahaan.
  38. Compensation & Benefit

    1. Bertanggung jawab untuk melakukan payroll dengan memakai data sehingga pembayaran gaji bias berjalan secara tepat dan benar.


Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

  1. User mengajukan form permintaan tenaga kerja kepada HRD.

  2. HRD mengevaluasi FPTK .

  3. HRD melakukan job posting yang dilakukan paling lambat 2 hari setelah FPTK diterima.

  4. HRD menerima berkas lamaran yang masuk ke perusahaan.

  5. HRD menyeleksi berkas lamaran yang dilakukan 1 minggu setelah job posting seleksi berkas dilakukan bersama user.

  6. HRD mencetak berkas lamaran pelamar dan memanggilnya melalui telpon untuk diberitahu jadwal psikotes dan tes computer.

  7. HRD menentukan lolos tidaknya pelmar dilihat dari hasil psikotes dan tes komputer.

  8. HRD menginformasikan penerimaan karyawan kepada pelamar.

  9. HRD membuat laporan penerimaan karyawan.

  10. Direktur menerima laporan peneriman karyawan.


Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.2 Use Case Diagram Rekrutmen Karyawan

Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan saat ini dijelaskan :

  1. 1 Sistem yang mencakup mengenai sistem rekrutment karyawan yang berjalan pada PT Sewu Segar Nusantara.
  2. 4 actor yang melakukan kegiatan sistem tersebut diatas. Diantaranya :
    1. Pelamar. Berperan mengajukan lamaran yang tersedia pada PT Sewu Segar Nusantara.
    2. HRD. Berperan Melakukan Rekrutmen dan menyeleksi calon pelamar

    3. User. Berperan mengajukan FPTK.

    4. Direktur .Berperan menerima laporan karyawan Baru dari HRD.

  3. 10 UseCase yang bisa dilakukan actor-actor tersebut diantaranya : mengajukan FPTK, mengevaluasi FPTK ,melakukan job posting,memasukan lamaran, cek berkas lamaran yang masuk sesuai kebutuhan,cetak berkas lamaran dan memanggil calon karyawan melalui telepon,melakukan psikotes dan tes komputer,menghitung hasil akhir tes, menginformasikan penerimaan dan memberikan laporan.
  4. 2 include sesuai dan tidak sesuai


Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Rekrutmen karyawan

Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram sistem yang berjalan saat ini terdapat keterangan :

  1. 1 Initial Node sebagai yang mengawali objek.

  2. 15 action node yang mencerminkan eksekusi dari sistem yang berjalan.

  3. 1 decision node yang mencerminkan pilihan eksekusi.

  4. 1 Final state, sebagai yang mengakhiri objek.


Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.4 Sequence Diagram Rekrutmen Karyawan

Berdasarkan gambar 3.4 Sequance Diagram sistem yang berjalan saat ini terdapat keterangan :

  1. Terdapat 4 actor yaitu : User, HRD, Pelamar, Direktur.

  2. Terdapat 6 Lifeline Procedure yaitu : permintaan tenaga kerja, job posting, berkas lamaran, psikotes dan tes komputer, hasil akhir dan laporan.

  3. Terdapat 14 Message spesifikasi yang berfungsi memberikan informasi komunikasi antara objek dengan subjek sistem yang sedang berjalan.


Metode Analisa Sistem SWOT

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode analisa SWOT untuk menganalisa dan juga mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats).Tabel analisa SWOT pada PT Sewu Segar Nusantara dapat dilihat pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Tabel Analisa SWOT

Berdasarkan analisa identifikasi SWOT yang telah dilakukan, selanjutnya dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan analisis silang matriks SWOT. Matriks SWOT adalah analisis untuk mencari strategi menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang ada untuk menghindari ancaman (strategi S-T). Selain itu dapat dianalisis juga strategi untuk mengurangi kelemahan untuk mecapai peluang yang ada (strategi W-O) serta mengatasi ancaman atau resiko yang akan terjadi nanti (strategi W-T). Berikut tabel strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel 3.2

Tabel 3.2 Tabel Strategi


Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan
    Nama Masukan : Data pelamar
    Fungsi : Untuk mengetahui data pelamar
    Sumber : Pelamar
    Media : Kertas
    Frekuensi : Setiap adanya pelamar yang melamar pekerjaan
    Format : Data berbentuk kertas
    Keterangan : Berisi data pelamar yang melamar pada perusahaan tersebut.

  2. Analisa Proses
    Nama Proses : Psikotes dan Tes Komputer
    Fungsi : Sebagai data hasil psikotes dan tes komputer
    Sumber : HRD
    Media : Kertas
    Frekuensi : Setiap ada wawancara dan psikotes untuk pelamar
    Format : Format data masukan berbentuk kolom
    Keterangan : Berisi data wawancara dan psikotes yang dilakukan pelamar .

  3. Analisa Keluaran
    Nama Keluaran : Laporan data pelamar
    Fungsi : Untuk penyeleksian karyawan baru
    Sumber : HRD
    Media : Kertas
    Frekuensi : Setiap bulan
    Format : Format dalam bentuk kolom
    Keterangan : Sebagai laporan data pelamar.


Konfigurasi Sistem yang Berjalan

  1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

    Adapun perangkat keras/hardware yang digunakan saat ini pada sistem yang sudah berjalan dalam mendukung perekrutan karyawan pada bagian Departemen HRD di PT Sewu Segar Nusantara diantaranya :

    1. Processor : Intel Core i5 4210U up to 2.7Ghz
    2. Monitor : Acer
    3. Hardisk : 500 GB
    4. RAM : 4 GB
    5. Keyboard : Logitec
    6. Printer : HP Officejet Pro 8610
    7. Mouse : Logitech
  2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

    Adapun perangkat lunak/software yang digunakan saat ini pada sistem yang sudah berjalan dalam mendukug kinerja pada manajemen PT. Sewu Segar Nusantara diantaranya :

    1. Microsoft Word 2007
    2. Microsoft Excel 2007
  3. Hak Akses (Brainware)
    1. HRD
    2. Pelamar
    3. Pimpinan


Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti dalam proses perekrutan karyawan pada PT Sewu Segar Nusantara dapat disimpulkan permasalahan yang ada sebagai berikut :

  1. Belum tersedianya tempat penyimpanan data sehingga banyak data pelamar yang hilang atau rusak
  2. Tes penerimaan karyawan baru masih dilakukan menggunakan media kertas sehingga data hasil tes rentan hilang
  3. Terjadinya kebocoran soal sebelum calon pelamar melakukan tes
  4. Membutuhkan waktu yang lama untuk pembuatan laporan penerimaan karyawan baru karena harus merekap data satu persatu


Alternatif Pemecahan Masalah

Adapun alternatif pemecahan masalah sebagai berikut :

  1. Membuat sistem E-recruitment karyawan berbasis website dengan menggunakan Framework CodeIgniter, XAMPP, MySQL dan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dengan tujuan dapat meminimalisir pengunaan kertas sehingga dapat mengurangi biaya operasional perusahaan dan sistem perekrutan karyawan pun akan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien.
  2. Membuat suatu rancangan sistem tes online untuk mempermudah HRD dalam menyeleksi SDM terbaik dan mencegah terjadinya kebocoran soal untuk calon karyawan.


User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap HRD mengenai sistem yang diusulkan. Berikut ini lampiran Elisitasi tahap I yang ada pada Tabel 3.3 dibawah ini :

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement yang diberi opsi inessential (I) harus dieliminasi. Tabel Elisitasi Tahap II dapat dilihat pada Tabel 3.4 dibawah ini :

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M (Mandatory) : Penting.

D (Desirable) : Tidak Terlalu Penting.

I (Inessential) : Tidak Mutlak Ada.

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Requirements yang opsinya High (H) dikolom TOE harus dieliminasi.

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III


Keterangan :

T (Technical) H (High)

O (Operational) M (Middle)

E Economic L (Low)


Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elistasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikerjakan. Tabel Final Elisitasi dapat dilihat pada Tabel 3.6 dibawah ini :

Tabel 3.6 Tabel Final Draft Elisitasi



BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Usulan Sistem Informasi E-Recruitment

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang timbul pada proses E-Recruitment karyawan pada perusahaan yang dijelaskan pada Bab sebelumnya, Penulis mengusulkan sebuah sistem berbentuk aplikasi guna menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. Aplikasi ini diberi nama “Perancangan Sistem Informasi E-Recruitment Karyawan”.

Pada Bab ini Penulis akan menggambarkan seluruh proses pada Sistem Informasi E-recruitment yang dilaksanakan di PT Sewu Segar Nusantara dalam bentuk Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, serta Class Diagram.


Prosedur Sistem Diusulkan

  1. Admin
    1. Menampilkan menu login.
    2. Menampilkan menu utama.
    3. Menampilakan menu data master.
    4. Menampilkan menu posisi minat.
    5. Menampilkan menu calon karyawan.
    6. Menampilkan menu jenis test online.
    7. Menampilkan menu proses rekrutment.
    8. Menampilakn menu data test online.
    9. Menampilkan menu data test online.
    10. Menampilkan menu data nilai karyawan.
    11. Menampilkan menu laporan hasil akhir rekrutment.
    12. Menampilkan menu logout.
  2. Pelamar
    1. Menampilkan menu data calon karyawan.
    2. Menampilkan menu test online.
    3. Menampilkan menu hasil rekrutment.
  3. Direktur
    1. Menampilkan menu laporan calon karyawan .
    2. Menampilkan menu hasil akhir rekrutment.


Use Case Diagram Sistem Informasi E-Recruitment

Pada Use Case Diagram Usulan Sistem Informasi E-Recruitment terdapat :

  1. Alur Sistem Informasi E-Recruitment
  2. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu : Direktur, admin, Pelamar


Gambar 4.1 use case diagram Usulan Sistem

Skenario Sistem Informasi E-Recruitment Karyawan

Gambar 4.1 Skenario Login

Gambar 4.2 Skenario Input Kelola Soal

Gambar 4.3 Skenario Jenis Test dan minat

Gambar 4.4 Skenario Pengguna


Activity Diagram Yang di Usulkan

Activity Diagram Admin

Gambar 4.2 activity diagram admin


Berdasarkan gambar , dapat diterangkan sebagai berikut :

  1. 1 (satu) Initial Node sebagai objek yang diawali.
  2. 1 (satu) Decision Node yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
  3. 38 (tiga Puluh delapan) Activity State dimulai dari login sampai logout.
  4. 1 (satu) Final Node sebagai objek yang diakhiri.


Activity diagram pelamar

Gambar 4.3 activity diagram pelamar


Berdasarkan gambar , dapat diterangkan sebagai berikut :

  1. 1 (satu) Initial Node sebagai objek yang diawali.
  2. 1 (satu) Decision Node yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
  3. 16 (enam belas) Activity State dimulai dari login sampai logout.
  4. 1 (satu) Final Node sebagai objek yang diakhiri.


Activity diagram Direktur

Gambar 4.4 activity diagram Direktur


Berdasarkan gambar , dapat diterangkan sebagai berikut :

  1. 1 (satu) Initial Node sebagai objek yang diawali.
  2. 1 (satu) Decision Node yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
  3. 13 (tiga belas) Activity State dimulai dari login sampai logout.
  4. 1 (satu) Final Node sebagai objek yang diakhiri.


Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

Sequance diagram sistem admin

Gambar 4.5 Sequance Diagram Admin


Berdasarkan gambar , dapat diterangkan sebagai berikut :

  1. Admin melakukan login dengan memasukan username dan password.
  2. Verifikasi login. Jika login benar, maka masuk ke halaman menu home. Jika Admin salah masuk memasukan username dan password, maka akan ditampilkan form login kembali.
  3. Admin kembali ke form login.
  4. Admin masuk ke menu home.
  5. Admin melakukan proses tambah, edit, delete data pelamar.
  6. Admin dapat menginput posisi minat.
  7. Admin dapat menginput calon karyawan.
  8. Admin dapat menginput jenis test online.
  9. Admin dapat menginput data test online.
  10. Admin dapat menginput data nilai interview.
  11. Admin dapat menginput data Hasil rekrutment.
  12. Admin membuat laporan calon karyawan baru.
  13. Admin membuat laporan hasil akhir rekrutment.
  14. Admin melakukan logout.
  15. Admin ditampilkan halaman login.


Sequance diagram sistem Pelamar

Gambar 4.6 Sequance Diagram Pelamar


Berdasarkan gambar , dapat diterangkan sebagai berikut :

  1. Pelamar melakukan login dengan memasukan username dan password.
  2. Verifikasi login. Jika login benar, maka masuk ke halaman menu home. Jika Pelamar salah masuk memasukan username dan password, maka akan ditampilkan form login kembali.
  3. Pelamar kembali ke form login.
  4. Pelamar masuk ke menu home.
  5. Pelamar Menginput calon karyawan.
  6. Pelamar menginput posisi pelamar.
  7. Pelamar melihat laporan data test online.
  8. Pelamar melihat laporan hasil test rekrutment.
  9. Pelamar melakukan logout.
  10. Pelamar ditampilkan halaman login.


Sequance diagram sistem Direktur

Gambar 4.7 Sequance Diagram Direktur


Berdasarkan gambar , dapat diterangkan sebagai berikut :

  1. Direktur melakukan login dengan memasukan username dan password.
  2. Verifikasi login. Jika login benar, maka masuk ke halaman menu home. Jika Direktur salah masuk memasukan username dan password, maka akan ditampilkan form login kembali.
  3. Direktur kembali ke form login.
  4. Direktur masuk ke menu home.
  5. Direktur menambah, edit, delete admin.
  6. Direktur melihat informasi calon karyawan baru .
  7. Direktur melihat hasil seleksi karyawan baru.
  8. Direktur melakukan logout.
  9. Direktur ditampilkan halaman login.


Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Class diagram yang digunakan untuk menjelaskan spesifikasi objek-objek yang ada di dalam apikasi sistem informasi pendataan pembayaran retribusi pelayanan persampahan/kebersihan. Dimana class diagram yang diusulkan terdapat objek (class) yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Berikut ini merupakan class diagram yang diusulkan ditunjukkan pada gambar 4.6

Gambar 4.6 class diagram yang diusulkan


Perbedaan Sistem Yang Sedang Berjalan Dengan Sistem Yang Diusulkan

Tabel 4.5 Perbedaan Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan



Rancangan Basis data

Class Diagram Sistem Informasi E-Recruitment Karyawan

Class Diagram Usulan Sistem Informasi E-Recruitment Karyawan terdapat :

  1. 11 class yang merepresentasikan rancangan tabel usulan Sistem Informasi E-Recruitment.
  2. Pada masing-masing class terdiri dari beberapa atribute yang merepresentasikan field-field pada tabel.
  3. Pada class juga terdapat operation, yang menunjukkan operasi query yang dapat dilakukan pada class dimaksud.
  4. Relasi antar class dihubungkan menggunakan relationship multiplicity.

Gambar 4.8 Class diagram


Tabel 4.6 Rancangan Tabel Pengguna


Tabel 4.7 Rancangan Tabel calon_karyawan


Tabel 4.8 Rancangan Tabel datakeluarga_karyawan


Tabel 4.9 Rancangan Tabel pendidikan_kryawan


Tabel 4.10 Rancangan prngalaman_kryawan


Tabel 4.11 Rancangan Tabel jenis_test


Tabel 4.12 Rancangan Tabel posisi_minat


Tabel 4.13 Rancangan Tabel soal


Tabel 4.14 Rancangan Tabel jawaban


Tabel 4.15 Rancangan Tabel detil_nilaikaryawan


Tabel 4.16 Rancangan Tabel hasil_rekrutment



Rancangan Prototype

Rancangan Prototype Login

Gambar 4.9 Rancangan Prototype Login

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman Login. Setiap pengguna yang akan memakai sistem ini diharuskan memiliki akun untuk mengakses sistem dengan memasukkan username dan password.


Rancangan Prototype Sign Up

Gambar 4.10 Rancangan Prototype Sign Up

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman .Sign up Setiap calon karyawan yang ingin diharuskan memiliki akun lewat sign up untuk mengakses sistem dengan memasukkan username, email addres, password dan confirm password.


Rancangan Prototype Posisi Minat

Gambar 4.11 Rancangan Prototype Posisi Minat

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman posisi minat. Yang didalamnya terdapat Data input posisi minat calon karyawan.


Rancangan Prototype Calon Karyawan

Gambar 4.12 Rancangan Prototype Calon Karyawan

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman calon karyawan. Yang didalamnya terdapat Data input calon karyawan.


Rancangan Prototype Jenis Test

Gambar 4.13 Rancangan Prototype Jenis Test

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman Jenis Test. Yang didalamnya terdapat jenis test.


Rancangan Prototype User

Gambar 4.14 Rancangan Prototype User

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman User. Yang didalamnya terdapat input dan menghapus data nama admin.



Tampilan Program

Tampilan Program Halaman Login

Gambar 4.15 Tampilan Program Halaman Login

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman Login. Setiap pengguna yang akan memakai sistem ini diharuskan memiliki akun untuk mengakses sistem dengan memasukkan username dan password.


Tampilan Program Halaman Sign Up

Gambar 4.16 Tampilan Program Halaman Sign Up

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman Sign Up. Setiap calon karyawan yang akan melamar mereka harus mendaftarkan diri lewat Sign Up.


Tampilan Program Halaman data master

Gambar 4.17 Tampilan Program Halaman data master

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman data master. Yang isinya terdapat menu posisi minat, calon karyawan, jadwal test online.


Tampilan Program Halaman Menu Posisi Minat

Gambar 4.18 Tampilan Program Halaman Menu Posisi Minat

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman posisi minat. Yang isinya minat lowongan yang pelamar masukan.


Tampilan Program Halaman Calon Karyawan

Gambar 4.19 Tampilan Program Halaman Calon Karyawan

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman calon karyawan. Terdapat data calon karyawan.


Tampilan Program Halaman Jenis Test

Gambar 4.20 Tampilan Program Halaman Jenis Test

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman jenis test. Yang isinya terdapat jenis test yang akan di berikan kepada pelamar untuk menentukan posisi yang di minati pelamar.


Tampilan Program Halaman Proses Rekrutment

Gambar 4.21 Tampilan Program Halaman Proses Rekrutment

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman proses rekrutment. Yang isinya terdapat menu data test online, data nilai interview dan hasil akhir rekrutment.


Tampilan Program Halaman Data Test Online

Gambar 4.22 Tampilan Program Halaman Data Test Online

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman data test online. Yang isinya terdapat data test Online.


Tampilan Program Halaman Data User

Gambar 4.23 Tampilan Program Halaman Data User

Keterangan : Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman data user. Yang isinya terdapat data admin.



Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

  1. Processor : Intel i3
  2. Monitor : LED
  3. Hardisk : 500 GB
  4. RAM : 2.00 GB
  5. Keyboard : USB2
  6. Printer : Inkjet
  7. Mouse : Optical

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

  1. Microsoft Office 2007
  2. Browser Chrome/Firefox
  3. WAMP Server/PHP 5.6

Hak Akses (Brainware)

  1. Direktur
  2. Admin
  3. Pelamar



Testing

Black Box Testing

Implementasi Sistem Informasi E-Recruitment dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsional-nya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsional-nya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Gambar 4.17 Pengujian



Jadwal Implementasi

Jadwal implementasi merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi. “Sistem Informasi E-Recruitment Karyawan” pada. PT Sewu Segar Nusantara Pada tahap ini dibutuhkan rencana pelaksanaan berupa langkah-langkah beserta waktu pelaksanaan penerapannya sebagaimana digambarkan pada tabel berikut :

Gambar 4.18 Jadwal Implementasi




Estimasi Biaya

Estimasi biaya digunakan sebagai perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perancangan sistem Informasi E-Recruitment Karywan Pada PT Sewu Segar Nusantara”.

Tabel 4.19 Estimasi Biaya



BAB V
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Sistem rekrutmen karyawan yang sedang berjalan pada PT Sewu Segar Nusantara saat ini masih bersifat konvensional. Seperti :

    1. Penyimpanan berkas lamaran masih di letakkan menumpuk di atas meja sehingga banyaknya data pelamar yang hilang atau rusak.
    2. Pelamar melakukan test dengan menggunakan media kertas sehingga data hasil tes rentan hilang, terjadinya kebocoran soal sebelum calon pelamar melakukan test.
    3. HRD harus merekap data satu persatu sehingga memerlukan waktu yang lama untuk membuat laporan penerimaan karyawan.
  2. Kendala-kendala yang ditemukan oleh HRD dalam rekrutment karyawan ini ialah sulitnya HRD menemukan jawaban yang real dari calon pelamar dikarenakan tes penerimaan masih menggunakan media kertas sehingga sering terjadi kebocoran soal sebelum calon pelamar melakukan tes dan banyaknya hasil tes yang masih menggunakan media kertas pun membuat sering terjadinya kehilangan data data tersebut. Kendala juga ditemukan pada saat HRD menginput satu persatu data yang akan membuat HRD membutuhkan waktun yang lama untuk melakukan hal tersebut.

  3. Dengan dibangunnya Sistem informasi E-recruitment Karyawan Pada PT Sewu Segar Nusantara ini, dapat menghilangkan kendala-kendala yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.

  4. Perancangan Sistem Informasi E-Recruitment Karyawan Pada PT Sewu Segar Nusantara ini dirancang peneliti melalui pendekatan SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan analisa dan perancangan. Analisa dilakukan menggunakan SWOT serta menganalisa rancangan sistem yang diusulkan menggunakan orientasi objek yaitu UML. Kemudian dilanjutkan perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, database menggunakan MySQL, CodeIgniter dan XAMPP.


Saran

Berikut saran yang akan peneliti sampaikan untuk pengembangan Sistem Informasi E-Recruitment Karyawan Pada PT Sewu Segar Nusantara agar menjadi lebih baik :

  1. Untuk memaksimalkan sistem yang telah dirancang, diperlukan adanya pelatihan kepada karyawan yang terkait atau admin yang akan menggunakan program tersebut agar lebih memahami jalannya sistem.

  2. Perlu di dukung oleh perangkat yang memadai baik dari peralatan software maupun hardware sehingga dapat berjalan secara maksimal.

  3. Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin canggihnya teknologi yang ada, maka aplikasi E-Recruitment karyawan ini dapat dikembangkan lagi di masa yang akan datang dengan berbasis mobile application.



DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Anisah,Nurlaili,Anton,Ummu Radiyah.2016.Rancangan sistem informasi e-recruitment berbasis web pada PT Geoservices.2016.https://ejurnal .lppmunsera.org/index.php/PROSISKO/article/download/27/133.Jurnal PROSISKO Vol. 3 No.2 September.Diakses pada tanggal 14 maret 2018
  2. Rusdiana, H. A dan Irfan, M. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: CV Pustaka Setia
  3. 3,0 3,1 Pratama,I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika
  4. 4,0 4,1 Iswandy,eka.2015.Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung – Barung Balantai Timur. https://ejournal.itp.ac.id/index.php/tinformatika/article/view/324.Jurnal Teknoif. Vol. 3 No. 2 Oktober 2015. Diakses pada tanggal 14 maret 2018
  5. Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish
  6. Puschmann, Conrelius dan Jean Burgess. 2014. Metaphors of Big Data. International Journal of Communication. Gernany: Humboldt University of Berlin. https://www.hiig.de/wp-content/uploads/2014/07/2169-11849-1-PB.pdf. Diakses pada tanggal 19 Maret 2018
  7. 7,0 7,1 Hartono,Bambang.2013.“Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer”. Jakarta: PT. Rineka Cipta
  8. Herliana,Astri,Prima Muhamad Rasyid.2016.Sistem informasi monitoring pengembangan software pada tahap development berbasis web. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/download/281/293. Jurnal Informatika, Vol.III No.1 April 2016. Diakses pada tanggal 15 maret 2018
  9. Hutahaean dan Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish
  10. 10,0 10,1 Djahir dan Yulia. 2014. Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish
  11. 11,0 11,1 Palit,Randi V, Yaulie D.Y. Rindengan, Arie S.M. Lumenta. 2015. Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web Di Jemaat GMIM Bukit Moria Malalayang. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer vol. 4 no. 7 (2015).https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom/article/viewFile/10458/10044. Diakses pada tanggal 21 maret 2018
  12. Mahatmyo, A. 2014. Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar. Yogyakarta: Deepublish
  13. Muslihudin,Muhammad.Oktafianto.2016.Analisis dan Perancang Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML.Yogyakarta: CV Andi Offset
  14. Maimunah,David Ericson Manalu,Dian Budi Kusuma.2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT.Sulindafin. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017 ISSN:23023805.http://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1795/1517. Diakses pada tanggal 19 Maret 2018
  15. Haerudin, Ruli Suoriati, dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.7 No.1-September 2013. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  16. Fauzi, Moch. Agita, Titis Aji Wicaksono. 2015. Sistem Inventory Control Pada Laboraturium Komputer SMK Muhammadiyah Kajen Berbasis Web Dengan Framework CodeIgniter. ISSN: 2477-3042. Jurnal Surya Informatika Vol.1 No.1-November 2015. Pekalongan: Politeknik Muhammadiyah Pekalongan. http://36.78.223.213/e-jurnal/ . Diakses pada 30 Maret 2018
  17. 17,0 17,1 17,2 A.S,Rosa,M.Shalahuddin.2016. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Informatika
  18. Mulyani,Sri.2016.Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Dan Analisis Perancangan. Bandung: Abdi Sistematika
  19. Mashudi.2014.Pemodelan Sistem E-Recruitment Karyawan Baru Besbasis Web Studi Kasus PT.XYZ.Jurnal LENTERA ICT Vol.2 No.1, November 2014. https://plj.ac.id/ojs/index.php/jrict/article/download/156/131.Diakses pada tanggal 23 Maret 2018
  20. Ariyani,Wiga,Djoko Hanantjo,Bambang Eka Purnama.2015.E-Commerce Web Development in Wiga Art. Surakarta: International Journal of Science and Research (USR) Vol.4 No.5.https://www.ijsr.net/archive/v4i5/ SUB154122. pdf.Diakses pada tanggal 19 Maret 2018
  21. 21,0 21,1 Hidayatullah,Priyanto,Jauhari Khairul Kawistara.2017.Pemrograman Web Edisi Revisi. Bandung: Informatika
  22. Yulia, Djahir. Dewi Pratita. 2014. Manajemen Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish, Desember 2014
  23. Irwansyah,Edi dan Jurike V Moniaga.2014.Pengantar Teknologi Informasi. Jogyakarta : Deepublish
  24. 24,0 24,1 Irsan Muhammad, Eka Yuliyasni, Khaerun Nufus, Suci Afrida, Eka Ratnasa.2014. Rancangan Aplikasi E-recruitmen Pada PT Kalila Indonesia. https://fti.uajy. ac.id/sentika/publikasi/makalah/2014/(50).pdf.Jurnal SENTIKA. Diakses pada tanggal 20 maret 2018
  25. Gupta,Yogita.2016.Literature review on E-Recruitment: A step towards paperless HR. International Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies Volume 4, Issue 1, January 2016. http://www.ijarcsms.com/docs/paper/volume4/issue1/V4I1-0030.pdf.Diakses pada tanggal 28 Maret 2018
  26. Meiastoko,Dody.2013.Implementasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam, Kegiatan Recruitmen Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 No. 2 September 2013. Diakses pada tanggal 20 maret 2018
  27. 27,0 27,1 Sudaryono. 2015. Pengentat Bisnis – Teori Dan Contoh Kasus. Yogyakarta : C.V Andi OFFSET
  28. Rahayu, Sri. Yusup, Muhamad dan Sinta, Puspita. 2015. “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web dengan Menggunakan Framework Yii”. Peguruan Tinggi Raharja: Jurnal CCIT Vol.7 No.2 Oktober .
  29. 29,0 29,1 Raharjo Budi. 2015. Belajar Otodidak MySQL Teknik Pembuatan dan Pengelolaan Database. Bandung: Informatika
  30. Enterprise Jubilee.2015.Mengenal PHP Menggunakan Framework Lavarel.Jakarta: PT Elex Media Komputindo
  31. Firman,Astria,Hans F.Wowor,Xaverius Najoan.2016.Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web.https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom /article/viewFile/11657/11249.Jurnal Teknik Elektro dan Komputer vol.5 no.2 Januari-Maret 2016. Diakses pada tanggal 20 maret 2018
  32. 32,0 32,1 Sutanto, Ery Hermawan. 2014. PAS Sistem Informasi Penjualan Online Untuk Tugas Akhir
  33. P.W Simaremare,Yosua,Apol Pribadi S, R adityo Prasetianto Wibowo.2013.Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Manajmen Publikasi Ilmiah Berbasis Online Pada Jurnal Ilmiah.Jurnal TEKNIK POMITS Vol. 2, No.3,(2013) ISSN: 2337-3539.https://media.neliti.com/media/publications/ 157622-ID-perancangan-dan-pembuatan-aplikasi-manaj.pdf.Diakses pada tanggal 28 Maret 2018
  34. Barjtya,Sahil,Ankur Sharma,Usha Rani.2017.A detailed study of Software Development Life Cycle (SDLC) Models.International Journal Of Engineering And Computer Science ISSN:2319-7242 Volume 6 Issue 7 July 2017.http://ijecs.in/issue/v6-i7/32%20ijecs.pdf.Diakses pada tanggal 21 maret 2018
  35. Herlina Wati,Ratna, Arief Saptono, Jefri Rivaldi Nainggolan.2017.Perancangan Sistem Informasi Seleksi Dan Perekrutan Calon Karyawan.Jurnal Maklumatika Vol. 3, No. 2, Januari 2017.http://maklumatika.uniat.ac.id /files/vol3no2januari2017/009-Ratna.pdf.Diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
  36. Fahmi,Irham.2013.Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi.Bandung:CV.Alfabeta
  37. Ginting,Elizaandayni.2013.Aplikasi Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Menggunakan Joomla Pada Mutiara Fashion”.Bandung:Universitas Widyatama
  38. Wahyunningrum,Tenia, Dwi Januarita. 2015. Implementasi dan Pengujian Web E-commerce untuk Produk Unggulan Desa. Jurnal Komputer Terapan, Vol 1, No 1, Mei 2015. https://media.neliti.com/media/publications/169327-ID-implementasi-dan-pengujian-web-e-commerc.pdf. Diakses pada tanggal 21 Maret 2018
  39. Sidi Mustaqbal,M, Roeri Fajri Firdaus, Hendra Rahmadi. 2015. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume I, No 3, 10 Agustus 2015. http://jitter.widyatama. ac.id/index.php/jitter/article/view/70/50. Diakses pada tanggal 21 maret 2018
  40. 40,0 40,1 Ketut Suharsana,I,IGP Wirarama Wedashwara Wirawan,Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari S. 2016. Implementasi Model View Controller Dengan Framework Codeigniter Pada E-Commerce Penjualan Kerajinan Bali. Jurnal sistem dan informatika Vol. 11, No. 1, Nopember 2016. https://media.neliti.com/ .../130604-ID-implementasi-model-view-controller-denga.pdf. Diakses pada tanggal 29 Mei 2018
  41. 41,0 41,1 Hustinawati,Albert Kurnia Himawan Latifah.2014. Performance Analysis Framework Codeigniter And CakePHP in Website Creation. International Journal of Computer Applications Volume 94–No.20, May 2014. https://pdfs. Semanticscholar.org/.../e38927d1097f429ae6330. Diakses pada tanggal 29 Mei 2018
  42. 42,0 42,1 Andi Prastomo.2014.Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus SMP YAMAD BEKASI.Jurnal Faktor Exacta7(2):165175,2014.http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor_ Exacta/article/viewFile/257/243.Diakses pada tanggal 21 maret 2018
  43. Agit, Amrullah dkk. 2016. “Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yohyakarta.” Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.
  44. Mulyandi,Muhammad Rachman,Monica,Ega Mawarni,Arfiah dan Liya Jayanti. 2013. Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru Honor Berbasis Web pada SMA Negeri 6 Tangerang. Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia