SI1412477672

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

DI PT. GENTA MANDIRI RAYA


SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM : 1412477672

NAMA : GANDIS AGUSTINA SUWANDI


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2018/2019)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

DI PT GENTA MANDIRI RAYA

Disusun Oleh :

NIM
: 1412477672
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Desember 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM.)
       
NIP : 000594
       
NIP : 060003




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

DI PT GENTA MANDIRI RAYA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1412477672
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Sri Rahayu, S.T., M.MSI)
   
(Padeli, M.Kom)
NID : 08182
   
NID : 03002




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

DI PT GENTA MANDIRI RAYA


Disusun Oleh :

NIM
: 1412477672
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Desember 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1412477672

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Seiring dengan berkembangnya kehidupan manusia saat ini, banyak sekali aplikasi dan sistem informasi yang dibuat untuk menunjang dan menciptakan kemajuan di berbagai bidang dalam segala aktifitas yang dilakukan oleh manusia, itupula yang dirasakan perlu diterapkan pada PT. Bumitangerang Mesindotama dalam perencanaan anggaran biaya pada bagian IT terutama rencana anggaran biaya project yang membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Perlu adanya sebuah sistem yang dapat membuat proses rencana anggaran biaya menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dalam menganalisa sistem yang didukung dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk pengumpulan datanya. Dengan adanya sistem rencana anggaran biaya project IT diharapkan perhitungan rencana anggaran biaya yang sebelumnya rumit dan memakan proses yang lebih lama menjadi lebih mudah, cepat, serta akurat juga diharapkan dapat mengatasi segala kesalahan yang selama ini terjadi.

Kata kunci : Sistem rencana anggaran biaya, IT, Project


ABSTRACT


Along with the development of human life today, many applications and information systems are made to support and create progress in various fields in all activities undertaken by humans, it is also felt necessary to be applied to PT. Bumitangerang Mesindotama in planning budget cost in part IT especially budget plan project cost which requires time and process long enough. The need for a system that can make the cost budget plan process easier, faster and more accurate. In this research, researchers use the SDLC (System Development Life Cycle) method in analyzing the system supported by observation, interview, and literature study for data collection. With the budget plan system of IT project, the cost is expected to the calculation of budget plan previously complicated and consuming longer process becomes easier, faster, and accurate also expected to overcome all errors that have been happened.

Keywords: System cost budget plan, IT, Project




KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN OUTSOURCING BERBASIS WEB DI PT. GENTA MANDIRI RAYA”.

Laporan ini merupakan penelitian penulis di PT. Genta Mandiri Raya, Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung tulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tulisan ini dengan baik dan tepat waktu.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, antara lain :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Ibu Sri Rahayu, S.T., M.MSI selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
  6. Bapak Padeli, M.Kom selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis.
  8. Kedua orang tua, kakak,adik dan semua saudara yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
  9. Ibu Gusmawati selaku pembimbing lapangan yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data-data serta memberikan arahan untuk memperoleh informasi.
  10. Kerabat dan rekan-rekan seperjuangan.
  11. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis meyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan, penyusunan, ataupun penyajian dalam laporan penelitian ini. Oleh karena itu, segala bentuk saran maupun kritik yang bersifat membangun sangat penulis terima agar dapat menjadi acuan untuk penulisan yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Allah SWT selalu memberikan karunia-Nya kepada kita, dan semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna terutama untuk penulis dan pembaca.


  
Tangerang, Desember 2018
   
(Gandis Agustina Suwandi)
NIM : 1412477672


Daftar isi



DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Gambar Sistem terbuka
  2. Gambar 2.2 Gambar Sistem tertutup
  3. Gambar 2.3 Gambar The triangle for success
  4. Gambar 2.4 Tahap Analisis Perhitungan RAB
  5. Gambar 3.1 Gambar Struktur organisasi
  6. Gambar 3.2 Gambar Use case diagram sistem berjalan
  7. Gambar 3.3 Gambar Activity diagram sistem berjalan
  8. Gambar 3.4 Gambar Sequence diagram sistem berjalan
  9. Gambar 4.1 Gambar Use case sistem usulan
  10. Gambar 4.2 Gambar Activity diagram admin sistem usulan
  11. Gambar 4.3 Gambar Activity diagram manajemen sistem usulan
  12. Gambar 4.4 Gambar Activity diagram Staff IT sistem usulan
  13. Gambar 4.5 Gambar Activity diagram pimpinan sistem usulan
  14. Gambar 4.6 Gambar Sequence diagram admin sistem usulan
  15. Gambar 4.7 Gambar Sequence diagram manajemen sistem usulan
  16. Gambar 4.8 Gambar Sequence diagram Staff IT sistem usulan
  17. Gambar 4.9 Gambar Sequence diagram pimpinan sistem usulan
  18. Gambar 4.10 Gambar Class diagram sistem usulan
  19. Gambar 4.11 Gambar Prototype halaman utama
  20. Gambar 4.12 Gambar Prototype login sistem
  21. Gambar 4.13 Gambar Prototype menu home
  22. Gambar 4.14 Gambar Prototype menu rencana anggaran biaya – proyek
  23. Gambar 4.15 Gambar Prototype menu rencana rincian
  24. Gambar 4.16 Gambar Prototype menu uraian kegiatan
  25. Gambar 4.17 Gambar Prototype menu laporan
  26. Gambar 4.18 Gambar Prototype menu logout
  27. Gambar 4.19 Gambar Tampilan halaman utama sistem
  28. Gambar 4.20 Gambar Tampilan login sistem
  29. Gambar 4.21 Gambar Tampilan menu home
  30. Gambar 4.22 Gambar Tampilan menu masterG
  31. Gambar 4.23 Gambar Tampilan menu rencana anggaran biaya – proyek
  32. Gambar 4.24 Gambar Tampilan menu rincian
  33. Gambar 4.25 Gambar Tampilan menu uraian kegiatan
  34. Gambar 4.26 Gambar Tampilan menu laporan
  35. Gambar 4.27 Gambar tampilan menu logout

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Tabel Elisitasi tahap I
  2. Tabel 3.2 Tabel Elisitasi tahap II
  3. Tabel 3.3 Tabel Elisitasi tahap III
  4. Tabel 3.4 Tabel Final draft elisitasi
  5. Tabel 4.1 Tabel Struktur tbl_proyek
  6. Tabel 4.2 Tabel Struktur tbl_rincian
  7. Tabel 4.3 Tabel Struktur tbl_uraian
  8. Tabel 4.4 Tabel Struktur tbl_user
  9. Tabel 4.5 Tabel Perbedaan sistem berjalan dengan sistem usulan
  10. Tabel 4.6 Tabel Time Schedule
  11. Tabel 4.7 Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Dalam perkembangan dunia pekerjaan yang sangat pesat saat ini, sistem penerimaan karyawan baru adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk mendapatkan sumber manusia yang lebih kompoten. Ketepatan, keakuratan dan kecepatan dalam layanan penerimaan karyawan baru pada PT Genta Mandiri Raya, merupakan faktor utama untuk mendapatkan hasil yang tepat. Komputer adalah salah satu alat yang dapat membantu untuk mempermudah dan mempercepat untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

Setiap perusahaan karyawan dalam suatu perusahaan atau lembaga merupakan asset yang sangat dibutuhkan, oleh karena itu dalam pendaftaran seorang karyawan harus sangat selektif untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas guna menunjang kinerja dalam perusahaan atau lembaga. Sebelum adanya komputer layanan pendaftaran karyawan dilakukan secara manual. Dengan cara pengolahan data yang dilakukan secara manual dan memerlukan waktu yang lama, bahkan kadang bisa terjadi kesalahan dalam proses pengerjaannya.

Karyawan yang sudah melamar akan melakukan test (baik merupakan lisan atau tertulis). Test merupakan salah satu bentuk perusahaan menyeleksi calon karyawan. Sebagian test tertulis. Test lisan, psikotest dan wawancara adalah proses prekrutan oleh perusahaan dalam proses ini lah perusahaan mmerlukan waktu yang lama untuk menyeleksi calon karyawan satu per satu berkas calon karyawan yang memakan waktu yang relative lebih lama.

Sistem yang diusulkan untuk mengurangi terjadinya kesalahan kelasan yang diatas, maka diharapkan dapat pemrosesan seleksi dan perekrutan calon karyawan. Jadi dengan sistem yang terkomputerisasi dapat menentukan hasil test dengan baik dan akurat. Sehingga keputusan perekrutan calon karyawan yang diperoleh dapat mengmat waktu.

PT Genta Mandiri Raya adalah perusahaan yang menyediakan dan pengelola tenaga kerja untuk menciptakan manpower yang professional, unggul, tangguh, berkarakter, memiliki wawasan, intelektual dan etos kerja berkualitas sehingga menjadi tenaga kerja terampil yang siap pakai. Dengan pembekalan dan traning motivasi, setiap calon tenaga kerja di didik dan di arahkan melalui pelatihan yang berkelanjutan untuk menggali potensi diri dan kemudian akan ditempatkan sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki.

Berdasarkan uraian diatas, maka saya mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN OUTSOURCING BERBASIS WEB DI PT GENTA MANDIRI RAYA” bertujuan untuk lebih memudahkan dalam mengakses data-data yang diperlukan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya.

Rumusan Masalah

Dalam penyelesaian suatu permasalahan maka harus melalui sebuah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan suatu pemecahan masalah yang berasal dari masalah peneliti hadapi. Dan rumusan masalah suatu adanya pernyataan yang akan ditemukannya jawaban yang dipecahkan melalui metode pengumpulan data. Rumusan masalah sebuah awal dari penelitian yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan pemecahan masalah.

  1. Bagaimana sistem penerimaan karyawan pada PT Genta Mandiri Raya yang berjalan saat ini?
  2. Bagaimana proses pengecekan data-data calon karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan pada PT Genta Mandiri Raya ?
  3. Bagaimana merancang sistem penerimaan karyawan pada PT Genta Mandiri Raya yang dapat membantu pimpinan dalam mengambil keputusan perihal penerimaan karyawan ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Pada penelitian Penerimaan Karyawan Baru di PT Genta Mandiri Raya yaitu dimulai dari pendaftaran, wawancara, testing, dan laporan karyawan baru yang digambarkan dengan menggunakan pemodelan Unifed Modelling Language (UML).

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adanya tujuan penelitian yaitu untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan dapat diketahui setelah rumusan masalah telah terperinci, sehingga dengan terperinci nya rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian di atas dapat tercapai. Berikut tujuan penelitian yang telah diperincikan dari sebuah perumusan masalah, yaitu diantaranya:

  1. Untuk mempermudah pendaftaran karyawan yang berjalan pada PT Genta Mandiri Raya.
  2. Mengetahui proses pengecekan data-data pendaftaran karyawan pada PT Genta Mandiri Raya yang berjalan saat ini.
  3. Menciptakan sistem pengolahan data karyawan pada PT Genta Mandiri Raya apakah sudah mampu menciptakan laporan dengan baik dan akurat.

Manfaat Penelitian

Setiap penelitian khususnya penelitian yang bergerak di bidang teknologi tentunya bertujuan untuk memberikan manfaaat. Manfaat yang diberikan tentunya dapat sangat membantu suatu perusahaan nantinya. Manfaat penelitian juga dapat dijadikan gambaran bagi penulis sama halnya seperti tujuan penelitian namun kali ini gambaran tersebut lebih mengarah terhadap capaianyang ingin diberikan bagi kemudahan para pengguna sistem nantinya. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Memberikan solusi sistem pengolahan data pendaftaran karyawan PT Genta Mandiri Raya yang terkomputerisasi.
  2. Memberikan solusi sistem pengecekan data karyawan PT Genta Mandiri Raya yang efektif dan efisien.
  3. Memberikan solusi sistem pengolahan data pendaftaran karyawan PT Genta Mandiri Raya yang mampu membuat laporan dengan baik dan akurat.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Skripsi yaitu dengan menggunakan metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

Pada metode pengumpulan data, penulis melakukan beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:

Metode Observasi

Merupakan suatu metode yang menggunakan proses pengamatan objek atau suatu permasalahan penelitian secara langsung terhadap objek yang diteliti dan melakukan proses pencaatatan sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti. Penulis mengadakan penelitian langsung atau observasi lapangan melalui pengamatan langsung di PT Genta Mandiri Raya dan mengumpulkan data sebagai susmber sistem informasi dalam hal membantu proses pengolahan data penerimaan karyawan.

Metode Wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya-jawab (wawancara) dengan pihak terkait pada PT Genta Mandiri Raya secara langsung. Dan metode wawancara ini dilakukan bersama Ibu Gusmawati Selaku Direktur PT Genta Mandiri Raya dengan melakukan tanya jawab guna mendapatkan informasi yang relevan dan akurat untuk laporan dan pembuatan sistem usulan yang baru untuk penerimaan karyawan baru.

Metode Studi Pustaka

Metode ini digunakan untuk melengkapi data-data pendukung yang bersumber untuk melengkapi data-data pendukung yang bersumber dari data primer dan skunder, dengan mencari refrensi-refrensi dari beberapa literature yang bersumber dari jurnal, internet, laporan skripsi yang berkaitan dengan judul penelitian dan landasan teori yang mendukung.

Metode Analisa Sistem

Peneliti menggunakan metode analisa sistem yang digunakan yaitu berupa analisis SWOT. SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis kondisi yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Oppourtunity (Faktor Pendukung) dan Threat (Faktor Penghambat atau Ancaman). Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan lebih berfokus kepada kebijakan strategis perusahaan, sehingga dengan penempatan analisa SWOT dapat dijadikan sebagai perbandingan pemikiran dari berbagai sudut pandang, dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.

Metode Perancangan

Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisa selesai. Pada tahap perancangan atau tahap dalam mendesain merupakan tahap yang menentukan proses sistem yang baru. Oleh karena itu dalam perancangan sistem yang digunakan yaitu UML (Unified Modelling Language), seperti Activity Diagram, Squence Diagram, Use Case Diagram dan Class Diagram.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penyusunan penelitian Skripsi ini, maka penulisannya dibuat tersistematis dan dibagi kedalam 5 (Lima) bab, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab I ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian , ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data, analisa metode, analisa sistem, perancangan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab II ini berisi teori-teori umum, teori khusus tentang penelitian, literature review sebagai acuan untuk penulisan laporan dan pembuatan sistem. Metode-metode yang dijadikan sebagai acuan dalam menentukan langkah-langkah penyelesaian masalah sampai pada pengolahan data.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab III ini membahas mengenai analisa gambaran serta sejarah PT Genta Mandiri Raya, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang ada di PT Genta Mandiri Raya permasalahan yang dihadapi serta alternate pemecahan masalah.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab IV ini merupakan hasil desain perancangan sistem informasi pendaftaran karyawan pada PT Genta Mandiri Raya yang diusulkan, sistem yang diusulkan digambarkan dengan menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML), merancang tampilan sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Pada bab V ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat dipergunakan untuk peningkatan sistem pada PT Genta Mandiri Raya kea rah yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN



BAB II

LANDASAN TEORI

Landasan teori merupakan teori yang seharusnya saling berkesinambungan dengan penelitian. Sehingga teori-teori ini mampu menjelaskan maksud dari penelitian yang dijalankan. Disamping itu untuk membuat karya ilmiah menjadi relevan dengan apa yang telah dibahas.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Sistem menurut sejarah berasal dari bahasa yunani yaitu “Sistema” yang berate kesatuan, yakni keseluruhan dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan satu dengan yang lainnya. Kata “Sistema” tersebut yang pada akhirnya dikembangkan menjadi berbagai macam definisi yang bervariasi sesuai dengan bidang ilmu atau bidang kajian masing-masing, namun pada intinya masih tetap sama yaitu kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan dan bekerja sama.

Sistem juga bisa diartikan sekolompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa ahli, berikut ini adalah beberapa pengertian sistem dari berbagai sumber dan menurut para ahli

Menurut Hutahaean (2015:2) [1][1] bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Kata “sistem” mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya. (Swastika dan Putra, 2016:3) [2][2]

Berdasarkan ketiga pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu komponen yang saling keterkaitan antara satu dengan komponen-komponen lainnya.

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean (2015:3-5) [1][1], sistem itu dikatakan sistem yang baik, jika memiliki karakteristik yaitu:

  1. Komponen
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)
  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menujukkan ruang lingkup (scope) sari sistem tersebut.

  5. Lingkungan Luar Sistem (enviorontment)
  6. Lingkungan luar sistem (enviorontment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  7. Penghubung Sistem (interface)
  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

  9. Masukan Sistem (input)
  10. Masukan adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintence input adalah energy yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi

  11. Keluaran Sistem (output)
  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembangunan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembangunan sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

  13. Pengolah Sistem
  14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, system akutansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  15. Sasaran Sistem
  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2015:6) [1][1], sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang diantaranya sebagai berikut :

  1. Klasifikasi sistem sebagai :
    1. Sistem abstrak (abstract system)
    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

    3. Sistem fisik (physical system)
    4. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. Sistem alamiah (natural system)
    2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

    3. Sistem buatan manusia (human made system)
    4. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antar manusia dengan mesin (human machine system).

  3. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. Sistem tertentu (deterministicl system)
    2. Sistem tertentu adalah sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

    3. Sistem tak tentu (probalistic system)
    4. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

  4. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. Sistem tertutup (close system)
    2. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada ikut campur lingkungan luar. Secara teoristis sistem tertutup ini ada, kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

    3. Sistem terbuka (open system)
    4. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Informasi merupakan segala yang sangat umum dan juga sering mendengar yang dikatakan banyak orang seperti:

  • Informasinya kurang lengkap
  • Tidak ada informasi
  • Informasi cukup akurat
  • Dll

Walaupun kata informasi begitu familiar ditelinga tapi mungkin masih banyak yang belum memahami pengertian dari kata informasi itu sendiri. Berikut ini adalah pengertian informasi menurut para ahli dan berbagai sumber:

Menurut Hutahaean (2015:9) [1][1], Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.

Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean (2015:9) [1][1], Informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang akan datang.

Dari definisi dia atas, bisa disimpulkan bahwa informasi adalah data-data yang diolah yang mempunyai nilai nyata dan bermanfaat bagi pengguna.

Kualitas Informasi

Sebuah informasi yang berkualitas adalah informasi yang secara umum bisa dikatakan memnuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna, sedangkan secara umum pengguna membutuhkan sebuah informasi yang lengkap, saat dibutuhkan selalu ada, tepat waktu dan akurat.

Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Raymond Mc Load dalam Taufiq (2013:15-16) [3][3], adalah sebagai berikut:

  1. Akurasi
  2. data yang dimasukan dan proses yang digunakan dalam sistem harus sesuai dengan prosedur sehingga informasi yang dihasilkan bisa benar-benar akurat. Misalkan informasi yang berkenan dengan akutansi/matematik kalau 5*5= 25 maka jika nilai 5 diganti dengan 10 yang akhirnya menjadi 10*10 maka hasilnya pun menjadi 100.

  3. Relevansi
  4. Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk diproses seharusnya ada hubungannya dengan masalah. Sehingga informasi yang diberikan bisa sesuai dengan masalah yang dihadapi.

  5. Ketepatan Waktu
  6. Kalau saat ini membutuhkan suatu informasi maka informasi yang dibutuhkan bisa dibutuhkan saat ini, karena informasi yang kita butuhkan saat ini bisa jadi satu menit yang akan datang sudah tidak dibutuhkan lagi. Maka dari itu pentingnya sebuah informasi karna hamper semua pengguna membutuhkan informasi yang update (terkini) maka dari itu informasi yang dihasilkan dari sistem harus bisa disajikan saat itu juga.

  7. Kelengkapan
  8. Kelengkapan informasi bisa ditunjukan dari menjawab informasi tersebut terhadap pertanyaan atau kebutuhan pengguna. Jika infomasi bisa menjawab apa yang dibutuhkan secara lengkap oleh si pengguna maka informasi tersebut bisa dikatakan lengkap dan informasi seperti itulah yang benar-benar sangat dibutuhkan oleh pengguna.

Nilai Informasi

Menurut Hutahaean (2015:11-12) [1][1], nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Biaya informasi terdiri dari:

  1. Biaya perangkat keras
  2. Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkatkan tingkatan-tingkatan mekanisasi yang lebih tinggi.

  3. Biaya untuk analisis
  4. Merupakan biaya tertanam, dan biassanya akan menigkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

  5. Biaya untuk tempat dan faktor control lingkungan
  6. Biaya ini setengah berubah atau semi variable. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.

  7. Biaya perubahan
  8. Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.

  9. Biaya Operasi
  10. Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya yang variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai atau karyawan, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015:13) [1][1], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajeral, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang dikumpulkan lalu diproses untuk dapat mencapai laporan-laporan yang dibutuhkan.

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut:(Kadir, 2014:7) [4][4].

  1. Perangkat Keras (hardware).
  2. Yang mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.

  3. Perangkat Lunak (software)
  4. Yaitu sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.

  5. Prosedur
  6. Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikhendaki.

  7. Orang
  8. Yakni semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi

  9. Basis Data
  10. Kumpulan tabel,hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan menyimpan data.

  11. Jaringan komputer dan komunikasi data
  12. Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resource) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Definisi Business Intelligence

Business Intelligence

Menurut Henderi, Indri Handayani dan Meta Amalia Dewi dalam journal CCIT pada tahun (2018) [5][5], dalam judul “Business Intelligence Development Modul Using Star Schemamethodology” Business intelligence merupakan salah satu bentuk implementasi yang mampu menjawab kebutuhan di atas. Business intelligence telah banyak digunakan oleh organisasi-organisasi dalam mengelola data dan informasi sampai dengan dukungan pengambilan keputusan. Secara ringkas, business intelligence dapat diartikan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari hasil analisis data yang diperoleh dari kegiatan (usaha) suatu organisasi. Business intelligence biasanya dikaitkan dengan upaya untuk memaksimalkan kinerja suatu organisasi. Sistem business intelligence merupakan istilah yang umum digunakan untuk jenis aplikasi ataupun teknologi yang digunakan untuk membantu kegiatan business intelligence, seperti mengumpulkan data, menyediakan akses, serta menganalisa data dan informasi mengenai kinerja perusahaan business intelligence dapat membantu suatu organisasi mendapatkan pengetahuan yang jelas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja organisas sehingga dapat membantu organisasi dalam pengambilan keputusan serta sekaligus meningkatkan keunggulannya (competitive advantage). Business intelligence juga dapat membantu suatu organisasi dalam menganalisis perubahan tren yang terjadi sehingga akan membantu organisasi menentukan strategi yang diperlukan dalam mengantisipasi perubahan tren tersebut.

Definisi Perancangan

Menurut Ahmad Kausar, Yusuf Fazri Sutiawan, Vidila Rosalina (2015:22) [6][6], perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru. Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan desain yang lengkap kepada ahli-ahli teknis lainnya yang terlibat.

Teori Khusus

Konsep Dasar Karyawan

Definisi Karyawan

Karyawan merupakan faktorpendukung dalam suatu perusahaan atau instansi, dengan adanya karyawan yang mempunyai standar kualifikasi perusahaan maka produktivitas perusahaan pasti akan tetap terjaga dan juga semakin meningkat. (Abadi & Latifah, 2017:38) [7][7].

Karyawan adalah tenaga kerja yang melakukan pekerjaan dan memberikan hasil kerjanya kepda perusahaan yang mengerjakan diamana hasil karyanya itu sesuai dengan profesi atau pekerjaan atas dasar keahlian sebagai mata pencariannya. (Safitri, 2017:18) [8][8] .

Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa karyawan adalaj tenaga kerja yang melakukan pekerjaannya sesuai dengan profesi yang berpengaruh dengan produktivitas perusahaan.

Kinerja Karyawan

Kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi yang dicapai oleh karyawan). Kinerja merupakan suatu organisasi dan karyawan berdasarkan standard an kriteria yang sudah ditetapkan sebekumnya. Organisasi pada dasarnya dijalankan oleh manusia maka kinerja yang sesungguhnya merupakan prilaku manusia dalam memainkan peran yang mereka lakukan di dalam organisasi untuk memenuhi standar prilaku yang telah ditetapkan agar membuahkan hasil dan tindakan yang diinginkan.( Anggraeni,Nur Devi., dan Fitri Wulandari, 2017:11) [9][9] Menurut Saryanto dan Amboningtyas (2017:4) [10][10], mendefinisikan kinerja sebagai “perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu (lazimnya perjam)”.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja karyawan yaitu kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan untuk memenuhi standar perusahaan.

Penerimaan Karyawan Baru

Penerimaan karyawan baru merupakan proses yang sangat penting, penerimaan calon karyawan baru adalah suatu jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan selama proses untuk mendapatkan karyawan baru, proses yang dilakukan dimulai dari pendaftaran sampai dengan penerimaan karyawan baru.

Pendaftaran Karyawan Baru

Diterimanya calon karyawan pada suatu perusahaan, calon karyawan diharuskan melamar pada perusahaan dan tentunya harus memenuhi syarat perusahaan, adapun cara-cara pendaftaran yang sangat bemacam-macam yang diterapkanyaitu dengan mengisi formulir pendaftaran calon karyawan yang disediakan oleh website perusahaan atau dengan datang langsung ke perusahaan dan memberikan surat lamaran.

Proses Seleksi Perusahaan

Setelah calon karyawan selesai pada pendaftaran maka calon karyawan akan melalui proses sleksi. Adapun seleksi yang dilakukan yaiyu pihak perusahaan bagian departemen personalia yang akan melakukan seleksi terhadap calon karyawan apakah sesuai dengan batasan umur, nilai ijazah, pengalaman kerja. Lalu perusahaan melakukan seleksi dengan ujian test, sehingga perusahaan mendapatkan karyawan yang sesuai dengan persyaratan perusahaan dan perusahaan juga akan mendapatkan karyawan unggulan.

Reqruitment

Menurut Muhamad Irsan, Eka Yuliyasni, Khaerun Nufus, Suci Afrida, Eka Ratnasari dalam jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi pada tahun (2014:429) [11][11].dalam judul “Rancangan Aplikasi E-recruitment pada PT KALILA INDONESIA” E-Recruitment merupakan sebuah metode perekrutan para calon tenaga kerja baru pada perusahaan dengan melewati segala tahapan-tahapan yang telah diberikan oleh perusahaan dan menggunakan media komunikasi elektronik modern seperti internet, sehingga perekrutan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien guna mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Konsep Dasar Pengolahan Data

Definisi Pengolahan Data

Menurut Hutahaean (2015:8) [1][1], Menjelaskan tentang pengertian pengolahan data menurut ahli: George R. Terry menyatakan, “pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan”. Menurut Sutarman dalam Hutahaean (2012:4) [1], pengolahan data adalah suatu proses perhitungan/transformasi data input menjadi informasi yang mudah dimengerti ataupun sesuai dengan yang diinginkan.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengolahan data merupakan suatu proses peroses pengolahan merima dan mengeluarkan data menjadi bentuk lain yaitu berupa informasi.

Metode Pengolahan Data

Metode pengolahan data meliputi: manual, electromechanical, punched car equipment, dan electronic compute. (Yakub dan Vico Hisbanarto, 2014:17) [12][12].

  1. Metode manual
  2. Merupakan pengolahan data yang semua operaasi datanya dilakukan dengan tangan dan bantuan alat-alat.

  3. Meode electromechanical
  4. Merupakan penggolahan data dengan menggabungkan semua orang dan mesin.

  5. Metode punched card equipment
  6. Merupakan penggolahan data yang menggunakan semua alat yang disebut sistem warkat unit (unit record system).

  7. Metode electronic computer
  8. Merupakan pengolahan data dengan menggunakan komputerisasi

Tahap-Tahap Pengolahan Data

Menurut Suwarjana (2016:43) [13][13], bahwa pengolahan data dapat dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu:

  1. Melakukan edit (editing)
  2. Tahap editing adalah tahap pertama dalam pengolahan data penilaian atau data statistic. Editing merupakan proses memeriksa data yang dikumpulkan melalui alat pengumpulan data (instrument penelitian).

  3. Pemberian kode (coding)
  4. Pada tahap ini yang dilakukan adalah memberikan kode. Pemberian kode ini sangat penting untuk mempermudah tahap-tahap berikutnya terutama pada tabulasi data.

  5. Melakukan tabulasi (tabulating)
  6. Tabulating atau penyusunan data. Tabulasi dapat dilakukan dengan du acara diantaranya yaitu:

    1. Tabulasi data secara manual
    2. Metode ini digunakan ketika teknologo tidak secanggih saat ini. Apabila datanya sedikit maka masih memungkinkan menggunakan metode ini.

    3. Tabulasi data menggunakan teknologi komputer
    4. Cara ini adalah yang paling umum digunakan saat ini. Tabulasi menggunakan komputer ini merupakan metode tabulasi dengan memasukan data yang telah diberi kode tertentu (untuk data kategorikal) atau langsung memasukan angka yang sudah ada (bila data bersifat numerik).

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Website merupakan suatu layanan informasi yang digunakan untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi secara cepat tepat dan akurat. Dengan terus berkembangnya teknologi, web berkembang menjadi alat bantu yang tidak hanya mampu menyediakan informasi, namun juga untuk mengelolanya, serta memproses pengolahannya dengan memanfaatkan teknologi web. Hal ini menyebabkan website menjadi media informasi yang dinamis, akurat, cepat dan tepat dalam penyampaiannya. Menurut Sri Rahayu dan Augury El Rayeb, dalam jurnal digit (2017:174-183) [14][14] .

Jenis-Jenis Website

Menurut Hidayat, Rahmat (2014:3-4) [15][15]. seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis website, lebih diarahkan kepada fungsi, sifat, style dan bahasa pemrograman yang digunakan:

Berdasarkan pada fungsinya:

  1. Personal website
  2. Website yang berisi informasi pribadi seseorang

  3. Commercial website
  4. Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yanh bersifat bisnis.

  5. Government website
  6. Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayan bagi pengguna.

  7. Non-profit organization
  8. Website yang dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.

Berdasarkan sifat atau stylenya:

  1. Website dinamis
  2. Merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang berubah-ubah setiap saatnya. Bahasa pemograman yang digunakan antara lain PHP,ASP. NET dan memfaatkan database MYSQL atau MS SQL.

  3. Website statis
  4. Merupakan website yang sangat jarang diubah. Bahasa pemograman yang biasa digunakan HTML dan yang belum memanfaatkan database.

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut Fergus U Onu dan Chinelo V Umeakuka dalam Internasional Journal of Computer Aplications Technology and Research (2016:506) [16][16], “ UML is a standard modeling language to model theareal world in the field of software engineering”. Yaitu UML adalah bahasa pemodelan standar untuk memodelkan dunia nyata di bidang rekayasa perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual dalam pemodelan yang memungkinkan pengembang sistem membuat sebuah blueprint yang dapat menggambarkan visi mereka tentang sebuah sistem dalam format standar, mudah dimengerti dan menyediakan mekanisme untuk mudah dikomunikasikan dengan pihak lain.(Maimunah, 2017:4-5-1) [17][17].

Berdasarkan pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa pemodelan untuk perangkat lunak yang bisa digunakan untuk memudahkan komunikasi dengan pihak lain.

Manfaat UML (Unified Modelling Language)

UML (Unified Modelling Language) biasa digunakan untuk:

  1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.
  2. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram.
  3. Menggambarkan resentasi struktur static sebuah sistem dalam bentuk class diagram.
  4. Membuat model behavior “yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan statetransition diagram.
  5. Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component dan development diagram.
  6. Menyampaikan atau memperluas fungsionaliti dengan stereotypes.

Tujuan UML (Unified Modelling Language)

Tujuan UML (Unified Modelling Language) diantaranya adalah:

  1. Memberikan model yang siap pakai , bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
  2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa.
  3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Pearce dan Robinsin dalam jurnal Retnasari (2014:130) [18][18], analisis SWOT adalah metode manajemen strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

  1. Strengh (kekuatan)
  2. Merupakan sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan oleh atau tersedia bagi suatu organisasi yang membuat organisasi relatif lebih unggul dibandingkan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya.

  3. Weakness (kelemahan)
  4. Merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.

  5. Opportunity (peluang)
  6. Merupakan situasi atau tren yang menguntungkan dalam lingkungan suatu organisasi. Munculnya segmen pasar baru dan membaiknya hubungan antara pembeli dan pemasok adalah contoh faktor yang dapat menjadi peluang begi organisasi.

  7. Threat (ancaman)
  8. Merupakan situasi atau tren yang tidak mengguntungkan dalam lingkungan suatu organisasi. Muculnya pesaing baru adalah contoh faktor yang dapat menjadi ancaman bagi organisasi.

Menurut Raharjo (2017:11) [19][19], bahwa analisis SWOT merupakan salah satu instrument yang dapat digunakan dalam menganalisa faktor internal dan eksternal organisasi baik organisasi profit maupun non profit

Berdasarkan dari kedua pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui posisi perusahan yang baik internal atau eksternal yang meliputi empat yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

Gambar 2.2. Analisa SWOT

Manfaat Analisis SWOT

Analisis SWOT bisa bermanfaat apabila telah jelas ditentukan, dalam jenis apa perusahaan beroperasi dan lain-lainnya. Dari hasil analisis akan memetakan posisi perusahaan terhadap lingkungannya dan menyediakan pilihan strategi umum yang sesuai serta dijadikan dasar dalam menetapkan sasaran-sasaran perusahaan dalam waktu 3-5 tahun kedepan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari stakeholder.(Astuti, 2017:62) [20][20].

Langkah-Langkah Analisis SWOT

Menurut Arfianti dan Anwar (2017:287) [21][21]. langkah langkah dalam melakukan analisis SWOT pada suatu perusahaan sebagai berikut:

  1. Perusahaan harus memulai analisis SWOT dengan mendefinisikan bisnisnya.
  2. Perusahaan harus mengidentifikasikan peluang (opportunities) dan ancaman (threats).
  3. Perusahaan harus menentukan kunci sukses (key success factors) dari bisnis yang dijalankannya. Pengertian key success factors yaitu aktivitas atau daerah dimana perusahaan harus benar-benar ahli agar sukses pada bisnisnya dengan sepenuhnya mengekploitasi peluang yang tersedia dan melawan ancaman yang membahayakannya.
  4. Perusahaan harus melihat ke dalam (lppk inward) dan mengevaluasi kemampuannya yang berhubungan dengan keahlian dan keunggulan yang ada pada organisasi yang memberikan kemampuan kepada perusahaan untuk berhasil dengan baik pada aktivitas dan daerah yang diidentifikasikan sebagai key success factors untuk bisnisnya.
  5. Selanjutnya perusahaan secara objektif membandingkan kemampuannya dengan key success factors. Perbandingan ini akan memberikan perusahaan perkiraan yang tepat tentang kekuatan (strengths) dan kelemahannya (weakness).

Tipe-Tipe Strategi SWOT

Menurut Raharjo (2017:15) [19][19], bahwa matriks SWOT adalah alat yang digunakan untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan. Matriks SWOT terdiri dari empat strategi yaitu:

  1. Strategi SO (Strenght-Opportunity)
  2. Strategi ini merupakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada diluar perusahaan.

  3. Strategi WO (Weakness- Opportunity)
  4. Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal.

  5. Strategi ST (Strenght-Threat)
  6. Memulai strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari ancaman atau menggurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal.

  7. Strategi WT (Weakness-Threat)
  8. Strategi ini didasarkan pada usaha memininalkan kelemahan-kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Fungsi Analisis SWOT

Analisis SWOT yang dilakukan oleh organisasi mempunyai tujuan yaitu untuk mengkaji dan menambah kekuatan (Strength), mengurangi kelemahan (weakness), memperluas peluang (opportunities) dan mengeliminasi ancaman (threat) dari luar. (Raharjo,2017:13) [19][19].

Tujuan Analisis SWOT

Analisis SWOT yang dilakukan oleh organisasi mempunyai tujuan yaitu untuk mengkaji dan menambah kekuatan (strength), mengurangi kelemahan (weakness), memperluas peluang (opportunities), dan mengeliminasi ancaman dari luar (threat).(Raharjo, 2017:13) [19][19].

Konsep Dasar Black Box Testing

Definisi Black Box Testing

Menurut pressman dalam pratiwi (2014:99) [22][22], “pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian pengujian Black Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi masukan yang menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program”. Menurut Mustaqbal (2016:34) [23][23], “pengujian Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.

Berdasarkan dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengujian Black Box adalah pengetesan perangkat lunak dengan spesifikasi fungsional program.

Tujuan Metode Black Box Testing

Tujuan dari metode Black Box Testing adalah mendapatkan kesalahan sebanyak-banyaknya. (Pratiwi, 2014:99) [22]. Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut: (Mustaqbal, 2016:34) [23][23].

  1. fungsi yang tidak benar atau tidak ada.
  2. Kesalahan antarmuka (interface errors).
  3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.
  4. Kesalahan performansi (performance errorsi).
  5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Massoma Yousuf dan M.Asger dalam Internasional Jiournal Of Computer Applications (ISSN 0975-8887 Vol.116 No4, 2015) [24][24], “ Requirements elicitation (RE) is defined as the process of obtaining a comprehensive understanding of stakeholder’s requirements. It is the intial and main process of requirements engineering phase. Elicitation process usually involves interaction with stakeholders to obtain their real needs”.

Yang artinya persyaratan elisitasi didefinisikan sebagai proses memperoleh pemahaman yang komperensif tentang persyaratan stakeholder. Ini adalah proses awal dan utama persyaratan teknik fase. Elisitas adalah proses yang biasanya melibatkan interaksi dengan para pemangku kepentingan untuk mendapatkan kebutuhan mereka

Berdasarkan definisi Masson Yousuf dan M. Asger, maka dapat disimpulkan bahwa elisitasi adalah suatu proses rancangan untuk sistem baru yang diinginkan stakeholder atau pengguna sistem dan pihak-pihak yang terkait untuk sistem.

Tahapan Elisitasi

Menurut Prastomo (2014:166) [25][25], Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I
  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalu proses wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II
  4. Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I bersasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan anatara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Penjelasan mengenai metode MDI: M berarti Mandatory atau yang berarti (penting), maksudnya requitrement tersebut tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem. D berate Desirable atau yang berarti (diinginkan), maksudnya requitrement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requitrement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem maka membuat sistem menjadi lebih sempurna. I berarti Inessential maksudnya requitrement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.

  5. Elisitasi Tahap III
  6. Elisitasi tahap ini adalah penyusustan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requitrement dengan option I pada metode MDI, selanjutnya semua requitrement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:

    • T artinya Technical, makasudnya yang dimaksud technical itu bagaimana tata cara/teknik pembuatan requitrement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    • O artinya Operational, maksudnya adalah bagaimana cara pengguna requitrement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
    • E artinya Economi maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requitrement tersebut didalam sistem?

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option HML, yaitu:

    • High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya yang mahal maka requitrement tersebut harus dieliminasi.
    • Middle (M) : Mampu dikerjakan
    • Low (L) : Mudah dikerjakan
  7. Final Draft Elisitasi
  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literatur Review

Definisi Literatur Review

Model studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari refrensi-refrensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. (Warsito, Ari Budi, 2015:29-30) [26][26]studi Literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara mencari dan membaca sumber-sumber tertulis yang ada seperti buku atau Literatur yang menjelaskan tentang landasan teori.(Rosyidhana, 2014:3) [27][27]

Berdasarkan dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa studi literature adalah suatu metode pengumpulan data dengan mencari refrensi-refrensi yang menjelaskan landasan teori.

Tujuan Literatur Review

Menurut Hermawan dalam Khanna Tiara (2013:76) [28][28], tujuan pustaka berisi penjelasan-penjelasan yang secara sistematik mengenai hubungan antara variable untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.
  2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembalasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian yang sebelumnya.
  3. Manyajikan suatu kerangka untuk menunjukan atau menyakinkan pentingnya peneltian yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan topik serupa.

Literatur Review

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini, antara lain:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Azizah, Sri Rahayu dan Nova Adhista pada tahun (2017) [29][29], yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak pada PT Softek Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)” sistem yang terkomputerisasi dan perhitungan secara sistematis menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka, Unified Modelling Language (UML), perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan system ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database menggunakan MySQL. Hasil akhir dari penelitian ini berupa aplikasi Sistem Penilaian Kinerja SPG yang efektif dan memiliki hasil yang akurat. Tujuan penelitian ini untuk membuat sistem yang terkomputerisasi dan berbasis Web Server.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Nina Rahayu, Putri Sugiarti dan Siti Islamiyah pada tahun (2017) [30][30], yang berjudul “ SWOT Analysis Reqruitment PT Indo Taichen Textile Industry” Journal Amikom Vol 5 No 1. Sistem ini menggunakan metode analisa SWOT untuk mengetahui kekuatan internal dan eksternal perusahaan, sedangkan untuk menganalisis perogram yang berjalan pada perusahaan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Hasil dari analisis sistem penerimaan karyawan baru pada PT Indo Taichen Textile Industry sistem saat ini masih bersifat semi komputerisasi. Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk memperubah penerimaan karyawan dalam mengontrol jadwal penerimaan lamaran, pengetesan dan pemanggilan karyawan yang telah lulus test online sehinggadapat mempersingkat waktu menghasilkan laporan akhir yang akan dilaporkan kepada Manager HRD secara akurat dan tepat waktu.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Aris Martono, Junaidi pada tahun (2013) [31][31], yang berjudul “Perancangan Aplikasi Sistem Perekrutan Tenaga Kerja Online Studi Kasus PT Karya Kasih Persada”. Jurnal Uhamka, Rekayasa Teknologi Vol 6 No 2. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi sistem perekrutan tenaga kerja online, sistem ini menggunakan UML meliputi pembuatan use case diagram , activity, class diagram, sequence. Aplikasi ini dapat dieksekusi secara online dan bisa diakses dimana dan kapan saja sehingga perusahaan dapat dioptimalkan secara efisien dan informasi yang dihasilkan sesuai dengan sasaran perusahaan.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Sandro Alfeno, Ferry Sudarto dan Ihsan Maulana pada tahun (2016) [32][32], yang berjudul “Penerapan Analytical Herarchy Process (AHP) Sebagai Model Penunjang Keputusan Penerimaan Mahasiswa Program Studi Ground Handling Airlines Pada Universitas Muhamadiyah Tangerang” Jurnal Sensi Vol 2 No 2. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Analytical Herarchy Process, empat kriteria dasar yang digunakan yaitu nilai hasil ujian nasional, presentasi, organisasi dan prestasi akademik atau non akademik. Sistem ini bertujuan untuk mampu memberikan rekomendasi keputusan penerimaan mahasiswa berdasarkan bobot penilaian tertinggi. Sistem ini juga diharapkan dapat memberikan solusi rekomendasi penerimaan mahasiswa secara cepat dengan terintegrasi oleh komputer tanpa memerlukan waktu yang tidak sedikit.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Linda Monizah Fitriani, Andik Setyono pada tahun (2018) [33][33].yang berjudul “Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Seleksi Penerimaan Siswa Baru Pada SD Islam Terpadu Permata Bunda Demak” Jurnal CCIT Vol 11 No 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan algoritma yang digunakan adalah decision tree C4.5. Algoritma C4.5 dapat mendukung untuk pengambilan keputusan penerimaan siswa baru melalui rules yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan seleksi calon siswa sehingga dapat menjadi pendukung keputusan penerimaan siswa baru.
  6. Penelitian yang dilakukan Nuran Ally Mwasha pada penulisan karya ilmiah (Journal Internasional) pada tahun (2013) [34][34], yang berjudul “An Over-View of Online Recruitment: The Case of Public and Private Sectors in Tanzania”masalah yang dihadapi adalan Tanzania kurang memadai data rekrutmen online, tujuan karya ini adalah untuk memberikan tinjauan tentang sistem perekrutan dan penyaringan online di public. Pasar tenaga kerja di Tanzania meningkatnya jumlah investor dan sifat dinamis dari lingkungan sumber daya manusia, menyebabkan para MDSM lebih berfokus pada metode yang dianggap sebagai cara terbaik untuk penerimaan karyawan. karena itu untuk memberikan gambaran tentang rekrutmen dan seleksi online di sector public dan swasta di Tanzania, maka dilakukan analisa situasi ICT umum sebagai langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk memastikan lingkungan yang mengguntungkan.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Mary Grace G Ventura, Rex P Bringula pada tahun (2013) [35][35]. Dalam ( jurnal Internasional ) Journal of Computer Science Issues. Yang berjudul “ Effectiveness of Online Job Recruitment System: Evidence From the University of the East” tujuan penelitian ini untuk mengembangkan perangkat lunak rekrutmen online yang akan memfasilitasi cepat dan akurat pemilihan pelamar yang memenuhi syarat, solusi yang digunakan menggunakan Model Waterfall The Modified dalam pengembangan perangkat lunak. Fungsinya untuk lebih selektif dengan memilih pelamar yang memenuhi kualifikasi dalam waktu yang singkat.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh George Mucai Mbuga., Eshter Wangithi Waiganjo dan Agne Njeru pada tahun (2015) [36][36], dalam jurnal internasional yang berjudul “Relationship between Strategic Recruitment and Employee Retention in Commercial Banks in Kenya” Penelitian dilakukan di komersial di Bank Kenya yang telah beroperasi lisensi dari bank sentral Kenya. Teknik nya kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data yang telah dianalisis, strategi yang digunakan seperti penggunaan asosiasi, tes psikomerik, situs web, peringkat calon dan pemanfaatan internet dan teknologi lainnya yang dipengaruhi rekruitmen karyawan. tujuannya adalah untuk eneliti hubungan antara praktek-praktek perekrutan strategis karyawan dan retensi karyawan di bank komersial di Kenya
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Tong lie. Pada tahun (2015)[37][37] Dalam jurnal International Journal of Business and Social Science, yang berjudul “Nestle Employee Recruitment Research “ masalah yang dihadapi adalah persaingan antar perusahaan dalam perekrutan karyawan yang masih manual penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perusahaan perekrutan. lebih efektif dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan mengurangi tingkat turnover staf, perekrutan efektif akan mengurangi beban pelatihan karyawan, perekrutan efektif akan memperkuat semangat tim, manajemen perekrutan secara efektif akan mengurangi timbulnya kesalahan dalam perekrutan karyawan dan akan mengingkatkan pula organisasi dan tingkat kerja.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Aishvarya Bansal. Pada tahun (2014) [38][38]. Dalam jurnal International Journal of Scientific and Research Publications, yang berjudul “Emerging role of Recruitment Prosess Outsourcing in MNCs” penelitian ini bertujuan untuk mengelola dan menyediakan orang-orang yang sudah terlatih untuk suatu bekerja di suatu perusahaan tersebut, pada waktu yang tepat dan dalam jumlah yang tepat. dengan bantuan organisasi ini suatu perusahaan tidak perlu untuk membuat lowongan kerja yang bisa memakan waktu yang lama untuk tes dan wawancara. Jadi penelitian ini memudahkan suatu perusahan untuk perekrutan karyawan.

BAB III

PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat PT. Genta Mandiri Raya

Gambar 3.1 Logo PT Genta Mandiri Raya

Genta Mandiri Raya sebagai penyedia dan pengelola tenaga kerja yang selalu berusaha menjadi yang terbaik dengan menciptakan Manpower yang profesional, unggul, tangguh, berkarakter, memiliki wawasan, intelektual dan etos kerja berkualitas sehingga menjadi tenaga kerja terampil yang siap pakai.

Genta Mandiri Raya berdiri sejak bulan mei pada tahun 2017, PT Genta Mandiri Raya berfokus dan konsisten dalam menjaga kualitas dan integritas dari tenaga kerja yang disalurkan serta memberikan pelayanan terhadap mitra secara berkesinambungan.

Dengan pembekalan dan training motivasi, setiap calon tenaga kerja dididik dan diarahkan melalui pelatihan yang berkelanjutan untuk menggali potensi diri dan kemudian akan ditempatkan sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki calon tenaga kerja.

Visi, Misi dan Tujuan PT.Genta Mandiri Raya

Visi PT. Genta Mandiri Raya

Sebagai perusahaan yang bergerak di outsourcing PT. Genta Mandiri Raya memiliki visi menjadi perusahaan penyedia dan pengelola tenaga kerja yang mampu mencetak Manpower yang siap pakai melalui pembekalan, pembinaan serta Training Motivasi

Misi PT. Genta Mandiri Raya

Berikut ini misi dari PT. Genta Mandiri Raya

  • Memberikan pembekalan, pembinaan dan training motivasi sehingga tercipta calong tenaga kerja yang trampil dan siap pakai.
  • Menggali serta meningkatkan kemampuan calon tenaga kerja melalui pelatihan dan praktik kerja lapangan yang berkelanjutan.
  • Menjaga hubungan baik dengan memberikan pelayanan kepada mitra secara berkesinambungan.
  • Menampakan calon tenaga kerja sesuai minat dan potensi yang dimiliki

Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Genta Mandiri Raya

Tugas dan Tanggung Jawab

KOMISARIS

  • Tugas dan tanggung jawab dewan komisarus adalah memberikan pengarahan dan nsehat kepada direksi-direksi dalam menjalankan tugasnya. Malakukan pengawasan atas kebijakan direksi dalam menjalankan.

DIREKTUR

  • Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan atau institusi. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas-tugas dari karyawan dan kepala manager . menyetujui anggaran tahunan perusahaan atau insitusi, menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.

MANAGER UMUM

  • Manajer umum adalah manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian / fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajer umum memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda.

MANAGER OPRASIONAL

  • Manajer umum adalah manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian / fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajer umum memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda.

STAFF MARKETING

  • Tugas marketing adalah memasarkan perusahaan melalui berbagai cara, agar banyak yang ingin bergabung diperusahaan tersebut dan dapat dikenal diminati oleh masyarakat secara luas. Kegiatan pemasaran saat ini memfokuskan pada pelamar kerja yang baru ingin bekerja. Pelayanan terhadap pelamar yang ingin mencari kerja harus ditingkatkan diwilayah Tangerang dan Wonogiri.

STAFF ADMIN

  • Melakukan kegiatan pengarsipan data seperti data pelamar, karyawan, pendaftaran karyawan baru. Surat menyurat dan yang lebih penting adalah arsip lamaran karyawan yang nantinya diperlukan untuk kegiatan pengajuan, pendaftaran sehingga apabila data tersebut diperlukan tidak memerlukan waktu yang lama.
  • Penyediaaan sarana administrasi seperti formulir data berbagai kegiatan untuk memberikan pendataan, hal ini memungkinkan kegiatan administrasi perusahaan dapat berjalan dengan baik, seperti dalam membuat laporan bulanan

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Pada PT Genta Mandiri Raya proses penerimaan karyawan saat ini masih secara manual dan belum terkomputerisasi. Calon pelamar harus datang ke perusahaan untuk menyerahkan dokumen dan menuggu untuk pemanggilan wawancara dan melakukan registrasi setelah semua diterima calon pelamar melakukan training dan tinggal menunggu hasil tes.

Use Case Diagram

Use case diagram adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah actor.

Gambar 3.3 Use Case Diagram Penerimaan Karyawan

Berdasarkan gambar 3.3 Use Case Diagram penrimaan karyawan pada PT Genta Mandiri Raya yang berjalan saat ini, yaitu:

  1. 1 system yang mencakup seluruh kegiatan
  2. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu pelamar, admin dan manager
  3. Terdapat 7 (tujuh) Use Case yaitu, Pendaftaran, Registrasi, Panggilan wawancara, Wawancara, Training, Penrimaan hasil tes, Laporan

Activity Diagram

Gambar 3.4 Activity Diagram Penerimaan Karyawan

Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram dijelaskan penerimaan karyawan pada PT Genta Mandiri Raya yang berjalan saat ini, yaitu:

  1. 1 initial node yang merupakan awal kegiatan.
  2. Terdapat 9 (Sembilan) proses dari sistem yang mencemirkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu : Login, pendaftaran, registrasi, panggilan wawancara, wawancara, training, tes, penerimaan hasil tes, laporan.
  3. Dua decision node.
  4. Terdapat 1 (satu) Final state node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan.

Sequence Diagram

Gambar 3.5 Sequence Diagram Penerimaan Karyawan

Berdassarkan gambar 3.5 Sequence Diagram dijelaskan dijelaskan penerimaan karyawan pada PT Genta Mandiri Raya yang berjalan saat ini, yaitu:

  1. 7 Lifeline yaitu : Login, Formulir Pendaftaran, Formulir Registrasi, Berita Wawancara, Berkas Training, Berkas Tes dan Laporan.
  2. 3 actor yaitu :
    • Pelamar
    • Admin
    • Manager
  3. 10 Message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut.

Analisan Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Data

Penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut:

  1. Metode observasi (pengamatan), yaitu melakukan tinjauan langsung ke PT. Genta Mandiri Raya untuk mendapatkan data informasi mengenai sistem penerimaan karyawan baru.
  2. Metode wawancara, yaitu melakukan proses tanya jawab dengan seorang narasumber atau stakeholder yaitu ibu Gusmawati,Amd,Pariwis. Sebagai Direktur dari PT Genta Mandiri Raya
  3. Study pustaka adalah metode untuk mendapatkan data informasi dari beberapa sumber (literature) atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisisan dan perancangan sistem baru yang diusulkan .
  4. Sumber data terdiri dua sumber yaitu:
    • Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari PT. Genta Mandiri Raya , baik melalui observasi maupun pengumpulan data.
    • Sumber data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh penulis dengan mempelajari buku-buku dan sumber-sumber data melalui internet yang berkaitan dengan objek penelitian yang dipilih.

Metode Analisa SWOT

Penelitian ini menggunakan metode analisa SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness), Peluang (Oppourtunities) dan ancaman (Threats) pada sistem yang sehingga mampu menyampaikan informasi-informasi yang diinginkan pada perusahaan PT Genta Mandiri Raya yang dapat dilihat pada Tabel .. SWOT dibawah ini:

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan
  2. Analisa masukan adalah rangkaian dari sebuah proses terjadinya pada sistem yang berjalan dan memerlukan dokumen masukan untuk mendukung terhadap jalanya proses tersebut.

    Nama masukan : Data pelamar

    Fugsi : Untuk mengetahui data pelamar dan sebagai dokumen arsip perusahaan.

    Sumber : Pelamar

    Media : Kertas

    Frekuensi : Setiap adanya pelamar baru.

    Format : Data berbentuk kertas

    Keterangan : Berisi data riwayat pelamar, pendidikan terakhir pelamar pada perusahaan

  3. Analisa Proses
  4. Analisa proses merupakan suatu proses yang akan digunakan untuk pengolahan data pelamar

    Nama proses : wawancara

    Masukan : Kertas

    Keluaran : Hasil wawancara

    Ringkasan peroses: Proses ini untuk mengatahui pelamar diterima atau tidak

  5. Analisa Keluaran
    • Laporan data pelamar
    • Nama keluaran : Laporan data pelamar

      Fungsi : Untuk penyeleksian karyawan

      Sumber : Pelamar

      Media : Kertas

      Frekuensi : Perbulan

      Format : Dalam bentuk laporan kolom

      Keterangan : Sebagai laporan data dan jumlah pelamar yang masuk.

    • Hasil Tes
    • Nama keluaran : Hasil tes

      Fungsi : Untuk melihat hasil tes pelamar yang lulus dan tidak lulus

      Sumber : User

      Media : Kertas

      Frekuensi : Setiap pelamar yang sudah mengikuti tes.

      Format : Dalam bentuk laporan

      Keterangan : Sebagai laporan hasil tes pelamar

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Adapun beberapa konfigurasi sistem diantaranya:

  1. Sepesifikasi perangkat keras (Haedware)
    • Processor : Intel Pentium Dual Core
    • Monitoring : LG 14 inci
    • Hardisk : 320 GB
    • RAM : 2 GB
    • Keyboard : Logitech USB
    • Mouse : Logitech USB
  2. Spesifikasi perangkat lunak (Sofware)
    • Mozilla Firefox Versi 30.5
    • Java Versi 6/7
  3. Hak Akses ( Brainware)
  4. Untuk mengoprasikan atau mengolah data yang dibutuhkan hanya dapat dilakukan oleh pelamar, admin dan manager.

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Analisa Permasalahan

Berdasarkan dari hasil anaklisa yang dilakukan mengenai sistem pelayanan pada PT. Genta Mandiri Raya, dapat disimpulkan permasalahan yang ada sebagai berikut:

  1. Belum adanya sistem yang terkomputerisasi yang menangani penerimaan karyawan pada PT. Genta Mandiri Raya.
  2. Pelamar harus datang langsung ke perusahaan untuk penyerahan berkas lamaran sehingga memerlukan waktu yang lama.
  3. Banyaknya pelamar yang mendaftar sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menyeleksi berkas-berkas.
  4. Belum ada sistem yang terkomputerisasi yang mengelola data calon karyawan diterima atau tidak.

Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan dari permaslahan yang dihadapi, memberikan beberapa alternative pemecahan yaitu:

  1. Diperlukan adanya sistem untuk penerimaan karyawan baru yang terkomputerisasi berbasis web (secara online).
  2. Untuk mempermudah pelamar dalam proses mengirimkan berkas- berkas lamaran dengan cara lebih mudah tinggal meng-upload datanya dan pengisian kelengkapan data yang dibutuhkan dari pelamar.
  3. Menyediakan sistem informasi yang memudahkan perusahaan untuk menyeleksi pelamar yang mendaftar.

User Requirement

Berdasarkan wawancara dengan pihak terkait mengenai kebutuhan sistem baru yang ingin dibuat dan telah disanggupi oleh penulis untuk diekseskusi melalui tahap elisitasi dengan tujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi seperti yang tergambar pada tahapan elisitasi berikut:

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang berasal dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna terpenuhi sesuai dengan kainginan stakeholder pada saat wawancara berlangsung. Hasil dari wawancara merupakan permintaan untuk rancanfan sistem yang baru.

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

  1. M pada MDI artinya Mandatory ( penting). Maksudnya reqruitment tersebut harus ada dan boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
  2. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya reqruitment tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika reqruitment tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
  3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah reqruitment tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.

Metode MDI (Mandatory, Desirable dan Inessential). Berutujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang Elisitasi Tahap II ini terdapat 39 (tiga puluh sembilan) kebutuhan functional dan 4 (empat) kebutuhan non fuctional.

Elisitasi Tahap III

Hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

  1. T artinya Tehnikal: Bagaimana tata cara atau tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
  2. O artinya Operasional, Bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
  3. E artinya Ekonomi, Berapa biaya yang diperlukan dalam membangun requirement tersebut didalam sistem?

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

  1. High (H) : Sulit dalam tahap pengerjaan, pembuatan dan pemakaiannya, serta biayanya yang mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
  2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
  3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

Final Draf Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM USULAN

Prosedur Sistem Usulan

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

  1. Proses penerimaan calon karyawan pada PT Genta Mandiri Raya masih secara manual dan belum terkomputerisasi, dan memerlukan waktu yang lama. Perusahaan juga belum mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan secara tepat dan akurat karna masih menggunakan cara manual sehingga belum mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan secara optimis. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem yang mampu memberikan laporan dengan waktu yang singkat.
  2. Proses pengecekan data data yang ada di PT Genta Mandiri Raya masih manual dengan pelamar memberikan berkas dan di cek oleh perusahaan satu per satu untuk menentukan karyawan dengan kualifikasi perusahaan. Hal ini menyebabkan kurang efektif dan efisien dalam proses penerimaan karyawan.
  3. Hasil integrasi antara program aplikasi PHP (Hypertext Preprocessor) dan basis data (MySQL), maka sistem informasi memberikan kemudahan bagi pimpinan PT Genta Mandiri Raya dalam mengambil keputusan diterima atau tidak diterimanya calon karyawan.

Saran

Untuk meningkatkan atau memaksimalkan sistem informasi penerimaan karyawan berbasis web pada PT Genta Mandiri Raya , maka memeberikan saran, diantaranya :

  1. Apabila sistem sudah berjalan, harap diperhatikan dan dapat dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan permintaan pimpinan.
  2. Diharapkan dengan hadirnya sistem informasi penerimaan karyawan dapat memudahkan bagi calon karyawan untuk melamar kerja di PT Genta Mandiri Raya

Daftar Pustaka

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 Hutahaean, j. (2015). konsep sistem informasi, yogyakarta: Deepublish.
  2. Swastika, Putra. (2016). Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi, Yogyakarta: Andi.
  3. Taufiq, Rohmat. (2013). Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: Graha Ilmu.
  4. Kadir, Abdul. (2014). Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi.
  5. Henderi,.Indri Handayani dan Meta Amalia Dewi. 2018 . "Business Intelligence Development Modul Using Star Schemamethodology," Journal CCIT, vol. 5, no. 3, pp. 236-237.
  6. Kausar, Ahmad., Yusuf Fazri Sutiawan dan Vidila Rosalina. 2015. "Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe PremierPro CS 5," Journal PROSISKO, vol. 2, no. 1, p. 22.
  7. Abadi, Satria., dan Febriani Latifah. 2017. "Decision Support System Penilaian Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting," Jurnal TAM ( Technology Acceptance Model), vol. 6, pp. 37-43.
  8. Safitri, Kamalia, Fince Tinus Waruwu dan Mesran. 2017. "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Berprestasi Dengan Menggunakan Metode Analytical Hieararchy Process (Studi Kasus: PT Capella Dinamik Nusantara Tekengon)," Media Informatika Budidarma, vol. 1, no. 1.
  9. N. A. d. W. F. Devi . 2017. "Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Komitmen Afektif Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Sebagai Variabel Intervening ( Stadi Kasus Pada PT Sari Warna Asli Unit 1 Karanganyar)," IAIN Surakarta.
  10. Sryanto, S., Dheasey Amboningtyas,. 2017. "Pengaruh Rotasi Kerja, Stres, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada ACE HARDWARE Semarang)," Journal of Management, vol. 3, no. 3.
  11. Irsan, Muhamad., Eka Yuliyasni, Khaerun Nufus, Suci Afrida dan Eka Ratnasari,. 2014. "Rancangan Aplikasi E-recruitment pada PT Kalila Indonesia," Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi, vol. 6, no. 2, p. 429.
  12. Yakub,. dan Vico Hisbanarto,(2014). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: Graha Ilmu.
  13. Suwarjana,I Ketut,. 2016. Statistik Kesehatan, Yogyakarta: Andi Offset.
  14. Rahayu, Sri., Augury El Rayeb,. 2017. "Sistem Penilaian Matakuliah Berbasis Web," Jurnal Digit, vol. 1, no. 2, pp. 174-183.
  15. Hidayat, Rahmat,. 2014. Cara Praktis Membangun Website Gratis, Jakarta: PT Gramedia.
  16. Fergus, U Onu., dan Umeakuka Chinelo V,. 2016. "Object Oriented Programming (OOP) Approach to the Development of Student Information Management System," Internasional Journal of Computer Applications Technology and Research, vol. 5, no. 8, pp. 504-508.
  17. Maimunah, M., Supriyanti D., dan Hendrian, H,. 2017. "Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android pada Outlet Pizza Hut Delivery," Semnasteknomedia Online, vol. 5, no. 1, pp. 4-5-1.
  18. Retnasari, Tri,. 2014. "Analisis Penerapan Standart Operational Procedure (SOP) dalam Pelayanan Kesehatan Berbasis IT Menggunakan Analisa SWOT," Perspektif, vol. 12, no. 2, pp. 138-146.
  19. 19,0 19,1 19,2 19,3 Raharjo, Yusuf Ario,. 2017. "Penerapan Analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) Sebagai Dasar Strategi Bersaing Pada Batik Gres Tenan," Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret.
  20. Astuti, Puput Tri,. 2017. "Strategi Pengembangan Mitra Dhuafa Lenteng Agung Pada Pola Grameen Bank Ditinjau Dari Analisis SWOT," Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis ,2017.
  21. Novita, Arfianti., Anwar Andi,. 2017. "Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada PT. Tribuana Pekanbaru," PROCURATIO (Jurnal Ilmiah Manajemen), vol. 4, no. 3, pp. 283-298.
  22. Pratiwi, Heny,. 2014. "Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Berprestasi Menggunakan Metode Multifactor Evaluation Process," Jurnal Sistem Komputer, vol. 5.
  23. 23,0 23,1 Mustaqbal,M sidi., Roeri Fajri Firdaus dan Hendra Rahmadi,. 2016. "Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis," Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, vol. 1, no. 3.
  24. Yousuf, Massooma., M Asger,. 2015. "Comparison Of Various Requiretments Elicitation Techniques," Internasional Journal of Computer Applications, vol. 116, no. 4.
  25. Prastomo, Andi,. 2014. "Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi," vol. 7, no. 2, pp. 165-175.
  26. Warsito, Ari Budi., Muhamad Yusuf dan Moh Iqbal Awi,. 2015. "Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja," CCIT Journal, vol. 8, no. 2, pp. 24-33.
  27. Rosyidhana, Akbar., Moh Edi Wibowo,. 2014. "Sistem Informasi Inventori dan Penjualan Berbasis WEB di Toko Bangunan Enggal Jaya Klaten," Tugas Akhir, Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada.
  28. Tiara, Khanna,. 2013. "Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya," SKripsi, STMIK Raharja Tangerang.
  29. Azizah, Nur., Sri Rahayu, Nova Adhista,. 2017. "Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak pada PT. Softek Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)," Jurnal Sensi, vol. 3, no. 2, pp. 45-52.
  30. Rahayu, Nina., Putri Sugiarti dan Siti Islamiyah,. 2017. "SWOT Analysis Reqruitment PT Indo Taichen Textile Industry," Journal Amikom, vol. 5, no. 1, pp. 43-48.
  31. Martono, Aris., Junaidi,. 2013. "Perancangan Aplikasi Sistem Perekrutan Tenaga Kerja Online Studi Kasus pada PT. Karya Kasih Persada," Rekayasa Teknologi, vol. 6, no. 2, pp. 1.
  32. Alfeno, Sandro., Ferry Sudarto dan Ihsan Maulana,. 2016. "Penerapan Analytical Herarchy Process (AHP) Sebagai Model Penunjang Keputusan Penerimaan Mahasiswa Program Studi Ground Handling Airlines Pada Universitas Muhamadiyah Tangerang," Jurnal Sensi, vol. 2, no. 2, pp. 139-153.
  33. M. L. A. S. Fitriani,. 2018. "Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Seleksi Penerimaan Siswa Baru Pada SD Islam Terpadu Permata Bunda Demak," Journal CCIT, vol. 11, no. 2, pp. 159-170.
  34. Mwasha, Ally, Nuran,. 2013. "An Over-View of Online Recruitment: The Case of Public and Private Sectors in Tanzania" European Journal of Business and Management, vol. 5, no. 32, pp. 11.
  35. M. G. G. R. P. B. Ventura,. 2013. "Effectiveness of Online Job Recruitments System: Evidence from the University of the East" International Journal of Computer Science Issues, vol. 10, no. 4, pp. 152.
  36. Mbugua, George Mucai., Esther Wangithi Waiganjo dan Agnes Njeru,.2015. "Relationship Between Strategic Recruitment and Employee Retention in" International Journal of Bussinrss Administration, vol. 6, no. 1, p. 87.
  37. Lie, Tong,. 2015. "Nestle Employee Recruitment Research" International Journal of Business and Social Science , vol. 4, no. 4(1), pp. 97-101.
  38. Bansal, Aishvarya,. 2014. "Emerging role of Recruitment Prosess Outsourcing in MNCs" Intenational Journal of Scientific and Research Publications, vol. 4, no. 3, pp. 1-3.

Contributors

Gandis Agustina S