SI1411483038

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN BARU PADA

PT. MCA

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1411483038
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2017/2018)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN BARU PADA

PT. MCA

Disusun Oleh :

NIM
: 1411483038
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr.Ir. Untung Rahardja, M.T.I,MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt,. M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN BARU PADA

PT. MCA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1411483038
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Juli 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Suwarto,M.Pd)
   
(Fauzan Manafi Albar, S.Kom.,MM)
NID : 15001
   
NID : 15014

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN BARU PADA

PT. MCA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1411483038
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, 17 Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

KARYAWAN BARU PADA

PT. MCA


Disusun Oleh :

NIM
: 1411483038
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Juli 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1411483038

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Dalam perkembengan Ilmu Tehnologi yang berkemabang pesat telah memebawa pengaruh besar di segala bidang diantaranya Sistem infromasi. Untuk menciptakan Sumber Daya Manusaia (SDM) yang berkualitas yaitu terletak pada proses penerimaan karyawan baru. Demikian pula yang dibutuhkan oleh PT. Mulia Cemerlang Abadi untuk memiliki SDM yang berkualitas melalui proses penrimaan karyawan baru dilakukan secara tersistem. Maka dibuatlah sebuah sistem perancangan sistem informasi penerimaan karyawan baru yang bertujuan untuk mempermudah calon pelamar dalam melamar pekerjaan pada PT. Mulia Cemerlang Abadi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threaths) serta dalam pengambilan data penulis melakukan observasi, wawancara dan study pustaka dan data yang diperoleh dianaliasa dalam bentuk Unified Modeling Language (UML) dengan menggunakan Software Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition. Dengan adanya sistem komputerisasi diharapkan permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Hal ini mempermudah pengelolaan data untuk mendapatkan laporan-laporan yang diperlukan..


Kata Kunci: Sistem, Sumber Daya Manusia



ABSTRACT

In the burgeoning booming technology of Science has brought great influence in all fields including the Information System. To create a qualified Manusaia Resource (HR) that lies in the process of receiving new employees. Similarly, what is needed by PT. Mulia Cemerlang Abadi to have qualified human resources through new employee penrimaan process done systematically. Then created a system design of new employee recruitment information system that aims to facilitate prospective applicants in applying for a job at PT. Noble Brilliant Eternal. The method used in this research is SWOT analysis method (Strength, Weakness, Opportunities, Threaths) as well as in the data collection of writers to observe, interview and study the library and data obtained dianaliasa in the form of Unified Modeling Language (UML) by using Visual Paradigm Software UML 6.4 Enterprise Edition. With the computerized system is expected to existing problems can be solved..


Keywords :System, Human Resources


KATA PENGANTAR


Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah-Nya yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BARU PADA PT MCA” sebagai salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana Komputer di STMIK Raharja..

Hanya keyakinan dari dalam diri sendiri untuk menjadi lebih baik, yang senantiasa menjadi dorongan bagi penulis sendiri untuk selalu berusaha menyelesaikan tulisan ini. Juga penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu..

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja., M.T.I.,MM selaku Presiden Direktur Perguruan tingggi raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Bapak Suwarto,M.Pd selaku Dosen pembimbing I, yang telah banyak meluangkan waktu serta memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk selama penyusunan-penyusunan laporan berlangsung.
  5. Bapak Fauzan Manafi Albar, S.Kom.,MM selaku Dosen pembimbing II, yang telah banyak meluangkan waktu serta memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk selama penyusunan-penyusunan laporan berlangsung.
  6. Bapak/Ibu Dosen dan staff pengajar Perguruan Tinggi Raharja.
  7. Seluruh Dosen dan Staff pegawai STMIK Raharja
  8. Kepada Stakeholder dan seluruh pegawai di PT. MCA yang telah bekerja sama dengan baik saat penelitian skripsi.
  9. Teman –teman mahasiswa/i yang telah memberikan dukungan, wawasan, saran maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  10. Kedua orang tuaku , kakak dan juga keluarga tercinta yang telah banyak memberikan moral, materil dan motivasi serta doanya sehingga laporan ini bisa terselesaikan.
  11. Untuk teman-teman semuanya yang telah banyak membantu dan berdiskusi dalam penyusunan laporan ini.
  12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu karena selalu memiliki peran yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan laporan ini sangat penulis harapkan, agar penulisan ini dapat menuju kesempurnaan kelak.

Akhir kata penulis berharap penulisan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari..

Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih..

Tangerang, 17 Juli 2018
Hotmian Sihotang
NIM. 1411483038



DAFTAR SIMBOL

Gambar 1 : Simbol Use Case Diagram

Gambar 2 : Simbol Class Diagram


Gambar 3 : Simbol Sequence Diagram

Gambar 4 : Simbol StateChart Diagram

Gambar 5 : Simbol Activity Diagram


Daftar isi


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Peranan sumber daya manusia sangat penting didalam dunia industri, tidak hanya memerlukan sumber daya yang terdidik, melainkan juga sumber daya yang memiliki keahlian sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Hal tersebut sangat berguna agar perusahaan dapat bertahan dalam menghadapi persaingan yang ketat dan lingkungan bisnis yang terus berkembang pesat. Semua perusahaan baik yang besar maupun kecil memerlukan strategi dan perencanaan yang baik dan terarah dalam menjalankan usahanya.

PT. Mulia Cemerlang Abadi (MCA) sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri garmen, yang berlokasi di Jl. Industri Km.12 Kp. Cirewed, Desa Sukadamai Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas yaitu terletak pada proses penerimaan karyawan baru. Mencari tenaga kerja yang handal tidaklah mudah. Merupakan sebuah kewajiban dalam sebuah organisasi dan perusahaan-perusahaan harus melakukan filter untuk anggota atau para pekerja yang baru. Dalam perusahaan, penerimaan karyawan baru ini menjadi salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan mengajukan diri sebagai karyawan pada perusahaan tersebut..

Namun sistem yang berjalan saat ini pada Proses Penerimaan Karyawan Pada PT. Mulia Cemerlang Abadi masih menggunakan sistem manual, hal ini mengakibatkan data yang dibutuhkan kurang akurat. Oleh karena itu perlu adanya suatu sistem atau aplikasi khusus yang dapat menyajikan informasi dengan mudah, cepat dan akurat dalam memberikan informasi penerimaan karyawan yang memuaskan bagi HRD. Sistem komputerisasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat ditinggalkan. Semua kegiatan perusahaan tidak lepas dari pada sistem komputerisasi, mulai dari surat menyurat, input lamaran kerja, pembuatan laporan ke Atasan. Melalui sistem informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah dan cepat..

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis akan melakukan penelitian dan memberikan solusi dari hasil analisa penelitian dengan judul Skripsi “ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BARU PADA PT. MCA”.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, maka dapat diuraikan beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain :

  1. Bagaimana sistem penerimaan karyawan baru pada PT. MCA yang berjalan saat ini?

  2. Bagaimana merancang sistem penerimaan karyawan baru yang lebih efektif dan efesien dalam sistem penerimaan karyawan baru pada PT. MCA?

  3. Apakah sistem yang diusulkan saat ini bisa menghasilkan laporan yang akurat dan cepat dan membantu proses pembuatannya?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah hanya membatasi topik penelitian sistem penerimaan karyawan baru menjadi point-point sampai pada laporan pelamar..

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dari perumusan diatas adapun tujuan penelitian ini adalah:

  1. Ingin mengetahui lebih lanjut sistem penerimaan karyawan yang diterapkan pada PT MCA

  2. Ingin mengetahui proses tahapan seleksi penerimaan karyawan baru yang berjalan saat ini..

  3. Ingin mengetahui kendala-kendala yang dihadapi peruahaan saat menerima karyawan baru.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat untuk :

  1. Untuk menganalisa permasalahan dan sebagai masukan dalam peningkatan manajemen kerja di Departemen HRD.

  2. Memberikan pengalaman secara factual dilapangan sebagai bentuk tenaga yang professional,yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, serta mampu menerapkan dalam kehidupan dunia kerja yang nyata.

  3. Untuk menerapkan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata, sehingga terlihat perbedaan menonjol antara teori yang diberikan dikelas dengan prakteknya. .

  4. Hasil penelitian ini bisa menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.

Metode Penelitian

Metode Penelitian adalah suatu cara, teknik yang sistematika untuk mengerjakan suatu penilitian. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dari suatu penelitian dalam penulisan laporan Skripsi, maka diperlukan data-data untuk kelengkapan proses penelitian. Adapun metode penlitian yang digunakan penulis dalam pengumpulan data untuk menyusun laporan ini adalah sebagai berikut:..

Metode Pengumpulan Data

Metode Pengamatan

Metode Pengamatan adalah metode yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang diteliti. Penulis dalam penelitian melakukan tinjauan langsung ke Perusahaan PT. Mulia Cemerlang Abadi.

Metode Wawancara

Metode yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan baik itu kepada stake holder ataupun kepada pihak-pihak yang bersangkutan untuk mendapatkan data yang diperlukan. Pertanyaan – pertanyaan yang diajukan tentunya berkaitan dengan perumusan masalah yang ada. Diantaranya yaitu berkaitan bagaimana sistem penerimaan karyawan baru pad PT. Mulia Cemerlang Abadi dan apa saja kekurangannya. Dari kekurangan inilah peneliti dapat mencarikan solusi untuk perancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan dari PT. Mulia Cemerlang Abadi dalam penerimaan karyawan baru.

Metode Studi Pustaka

Laporan penelitian ini harus mempunyai data-data yang bersifat teoritis maka peneliti melakukan studi pustaka dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang relavan dalam penyusunan laporan penelitian, dalam studi pustaka informasi didapatkan dari internet, buku, jurnal, artikel, serta modul pembelajaran..

Metode Analisa Sistem

Metode analisa sistem yang digunakan adalah metode Analisa SWOT yaitu Strenght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Kesempatan), Threats (Ancaman). Penulis menggunakan metode SWOT dalam penelitian ini dengan alasan metode SWOT adalah metode yang tepat untuk digunakan dalam menganalisa dan merancang sistem serta merupakan metode yang bisa menjabarkan secara detail tentang penelitian sehingga dapat dianalisa kebutuhan sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau instansi..

Metode perancangan

Dalam metode rancangan ini penulis menggunakan UML (Uniefied Modeling Language). UML terdiri dari bermacam-macam diagram yang saling berkaitan satu sama lain, macam-macam diagram yang digunakan di dalam penelitian yaitu : Usecase diagram, Activity diagram, Sequence diagram dan Class diagram. Masing-masing diagram tersebut mempunyai fungsi tersendiri, dari menggambarkan kelakuan sistem, struktur sistem dari segi kelas, mendeskripsikan waktu hidup objek serta aktivitas dalam sistem yang berjalan. Dalam perancangan sistem yang akan dibuat, terlebih dahulu peneliti menggunakan metode Elitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang di harapkan stakeholder. Elisitasi merupakan rancangan sistem yang diusulkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan stakeholder. Dalam Elisitasi ada 4 tahap yang harus di lalui yaitu Elisitasi tahap I, Elisitasi Tahap II, Elisitasi tahap III dan draft final elisitasi..

Selain itu peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP, Sublime text untuk mengedit script PHP, database server yang digunakan MySQL.

Metode Testing

Testing adalah proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan dan mengevaluasi fitur-fitur dari entitas software. Metode yang digunakan dalam tahapan testing ini adalah adalah menggunakan black box testing, dimana pengujian perangkat lunak melalui test fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja..

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan Skripsi ini, maka penulis mengelompokkan laporan ini beberapa menjadi sub dengan system penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang, pembahasan masalah umum, manfaat dan tujuan , ruang lingkup, metode penelitian serta sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini dijelaskan serta diuraikan secara teori langkah-langkah-langkah serta definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi dan beberapa Literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum perusahaan, tata laksanan sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternative pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4(empat) tahap elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan, rancanagan basis data, flowchart sistem yang diusulkan rancanagan prototype, tampilan layar, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya. Serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada pada bab sebelumnya, dijelaskan satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan mengenai kesimpulan yang merupakan ringkasan akhir dari penyusunan Skripsi ini dan saran-saran yang diberikan oleh penulis agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik..

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu” (Hutahaean, 2015:2)[1].

Menurut Sutarman (2015:13)[2], ‘Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Dari pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan serangkaian aktivitas yang saling terhubung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Rusdiana 2014:30)[3],Inti di dalam model umum sistem ialah Input, proses dan output, hal tersebut merupakan konsep sederhana yang terdapat di sebuah sistem, sebab sebuah sistem mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain model sebuah sistem mempunyai karateristik atau sifat-sifat yang mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan sebuah sistem

Sumber: Sutabri (2012:14)[4]

Gambar 2.1. Karakteristik suatu sistem

  1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem.

  2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).
    Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

  3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).
    Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

  4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).
    Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

  5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goals).
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut (Sutabri, 2012:15)[4] :

  1. Sistem abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system)
    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system)
    Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

  3. Sistem tentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalistic system)
    Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu adalah sistem yang tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.

  4. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system)
    Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem sistem. Menurut Kristanto Andri,2008 dalam Jurnal CCIT Vol 7 No 1 (September 2013) mengatakana bahwa Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

Menurut Radit (2012:76) Perancangan sistem tedapat beberapa model diantaranya :

  1. Waterfall Model
    Waterfall merupakan model yang menggunakan milestone sebagai titik transisi dan pengujian, artinya setiap aktivitas pada tahap pengembangan harus diselesaikan sebelum menuju tahap pengembangan berikutnya. Sehingga model ini sangat sesuai untuk perangkat lunak dengan syarat-syarat yang telah didefinisikan secara lengkap sebelumnya karena besar kemungkinan tidak adanya perubahan aplikasi dimasa yang akan datang. Kondisi semacam ini akan sangat berpengaruh pada perangkat lunak dan menimbulkan masalah terhadap kebutuhan iterasi dimana aplikasi akan terus berkembang dengan penyesuaian-penyesuaian terhadap kebutuhan, proses bisnis dan lingkungan aplikasi yang terus berubah dari waktu ke waktu

  2. Protyping Model
    Prototyping adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya, sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan.

  3. Model RAD (Rapid Aplication Development)
    Model RAD merupakan sebuah model proses perkembangan software sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier di mana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan kontruksi berbasis komponen.

  4. Model Spiral
    Spiral merupakan model kombinasi dari Prototyping model dengan Waterfall model. Setiap tahapan model ini selalu dilakukan Risk Analiysis dan verifikasi atau testing. Dalam model ini, proses digambarkan sebagai spiral. Setiap loop mewakili satu fase dari software process. Loop paling dalam berfokus padakelayakan dari sistem, loop selanjutnya tentang definisi dari kebutuhan, loop berikutnya berkaitan dengan desain sistem dan seterusnya.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut Marshal B.Romney (2014:3), Data adalah fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses oleh sistem informasi.

Menurut Abdul Kadir (2014:44)[5], Data adalah data yang berupa nilai terformat, teks, citra, audio, dan video, data berupa terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, menyatakan nilai, atau mata uang.

Data belum dapat menjadi informasi jika data belum diolah menjadi informasi yang baik proses pengelohan itu disebut dengan (Data processing cycle) yang terdapat 3 proses menurut Abdul Kadir (2014:46)[5] antara lain :

  1. Tahapan Input-an
    Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer yang menggunaka alat input-an komputer (input device) seperti Keyboard, Microphone.

  2. Tahapan Process
    Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.

  3. Tahapan Output
    Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.

Bentuk Data

Menurut Yakub (2013:5) [6], data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut :

  1. Teks
    Teks adalah sederetan huruf , angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantungpada masing-masing item secara individual misalnya , artikel, Koran, majalah, dan lain-lain.

  2. Data yang terformat
    Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

  3. Citra (image)
    Citra atau image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen dan tanda tangan.

  4. Audio
    Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument music, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

  5. Video
    Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

Meta Data

Menurut Adi Nugroho yang dikutip dari Yakub (2013:6) [6], meta data adalah data yang menjelaskan tentang data lainnnya.

Sumber Data

Menurut Yakub (2013:6) [6], Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasina sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data ekstrnal.

  1. Data Internal
    Data Internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

  2. Data Personal.
    Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapidapat juga mencakup konse, pemikiran dan opini.

  3. Data Eksternal
    Sumber data eksternal dimulai dari basis datakomersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di Compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas dan televise.

Hirarki Data

Menurut Yakub (2013:6) [6], Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut :

  1. Elemen Data
    Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi nit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom, item, dan atribut.

  2. Record
    Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.

  3. File
    File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, table, dan relasi.

Pengertian Informasi

Menurut Maimunah (2012:57), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan.

Menurut Rusdiana & Irfan (2014:75)[7], Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklarifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat.

Menurut Handoko (2016:83), Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.

Dari pernyataan para ahli mengenai definisi informasi, dapat disimpulkan, informasi adalah data yang telah diolah dengan berbagai cara sehingga dapat tersusun menjadi sebuah informasi yang baik dan dapat menjadikan informasi tersebut sebagai keputusan dalam pengambilan keputusanBerdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penggunanya, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber infomas. Hubungan antara data dan informasi digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.2. Hubungan antara data dan informasi

Kualitas Informasi

Menurut Titik, Djumiarti (2010:9), Informasi mempunyai tiga kualitas informasi, antara lain:

  1. Accurate
    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

  2. Timelines
    Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan memiliki nilai guna lagi arena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambile sebuah keputusandimana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.

  3. Relevance
    Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiapindividu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2015:14) [8], Nilai ditentukan oleh lima hal yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

  2. Untuk mendapatkan pengalaman.

  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

  4. Untuk mengekstrak implikasikritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi.Nilai ini bisa menghindari seorang manajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

  5. Suatu informasi bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian bbesar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Ais Zakiyudin (2012:13), Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang ada didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan pihak luar tententu dengan laporan yang diperlukan.

Menurut Hutahaen (2015: 13)[1], Sistem Informasi adalah suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, kegiatan strategi dalam organisasi yang menyediakan pihak luat tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Menurut Yustianti (2016:14), Teknologi Informasi adalah komponen tertentu pada sebuah sistem. Namun, hanya sedikit teknologi informasi yang digunakan secara terpisah.

Menurut Sutarman (2015:14) [8], Sistem informasi berbasis komputer adalah sebuah sistem inforamasi yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Berbasis Komputer adalah komponen tertentu pada sebuah sistem secara yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.

Komponen Sistem Informasi

Menurut I Putu Agus Eka (2014:11), Sistem informasi memiliki komponen di dalamnya. Komponen-komponen ini memiliki fungsi dan tugas masing-masing yang saling berkaitan satu sama lain yang menjadikan suatu sistem tersebut memiliki tujuan dan fungsi yang ingin dicapai oleh pengguna ataupun pengembang.

Komponen-komponen yang terdapat didalamnya adalah sebagai berikut : (I Putu Eka, 2014:11)

  1. Masukan (Input) sebuah informasi harus mempunyai inputan yang akan diolah dan diverifikasi sehingga menjadi sebuah informasi yang akurat. Komponen masukan ini berfungsi sebagai penerima semua input-an dari pengguna yang berbentuk data baik itu gambar, tulisan, suara dan sebagainya.

  2. Keluaran (Output) setelah sistem informasi tersebut diolah maka akan menghasilkan suatu keluaran yang berupa informasi. Komponen keluaran ini berkerja sebagai menyajikan hasil akhir pengguna sistem informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Keluaran ini disajikan dari masukan data yang diinputkan kedalam suatu sistem.

  3. Perangkat Lunak (Software) perangkat lunak merupakan aplikasi yang mencakup semua perangkat yang digunakan dalam sistem informasi. Kegunaan perangkat lunak sebagai pembantu sistem informasi untuk menjalankan tugasnya. Komponen ini melakukan pengolahan data, penyajian data, penghitungan data serta yang dapat mengeluarkan informasi tersebut.

  4. Perangkat Keras (Hardware) komponen perangkat keras ialah semua yang mencakup perangkat keras komputer yang digunakan dalam sistem informasi, baik itu di komputer server ataupun klien. Yang termasuk perangkat keras yaitu komputer, hub, switch, router, mobile device dan sebagainnya.

  5. Basis Data (Database) didalam sebuah sistem pasti terdapat sebuah database sebagai menyimpan data dari input-an yang menjadikan sebuah data tersebut menjadi informasi. Database ini selain untuk menyimpan berfungsi sebagai pengelola data serta menyajikan data-data.

Infrastruktur Informasi

Menurut Sutarman (2015:15) [8], infrastruktur informasi terdiri atas fasilitas-fasilitas fisik, layanan, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi. Terdapat lima komponen utama dari infrastruktur, yaitu sebagai berikut:

  1. Hardware (perangkat keras).

  2. Software (perangkat lunak).

  3. Network (fasilitas jaringan dan kompunikasi).

  4. Database (basis data).

  5. Information management personnel (manajemen informasi personal).

Tujuan Sistem Komputer

Menurut Sutarman (2015:5) [8], Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Agar tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software, hardware, dan brainware.

  1. Hardware (perangkat keras/piranti keras) adalah peralatan pada sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah.

  2. Software (perangkat lunak/piranti lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data.

  3. Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam pengoperasian serta pengaturan sistem komputer.

Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan.Hardware tanpa adanya software, tidak akan berfungsi seperti yang di harapkan, hanya berupa benda mati saja. Softwareakan mengoperasikan hardware. Hadware yang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.

Kemampuan Komputer

Menurut Sutarman (2015:6) [8], Kemampuan komputer yang paling menajubkan adalah kecepatan komputer dapat melakukan suatu operasi dasar, seperti perhitungan, penjumlahan atau pengurangan dalam waktu yang sangat cepat, yaitu dalam satuan millisecond, microsecond, nanosecond, atau picosecond. Komputer yang paling cepat dapat melakukan opeasi dalam waktu picosecond.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Analisa sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah landasan konseptual. Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran yang sedang berjalan, merancang atau mengganti output yang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain ( bisa jadi lebih sederhana dan interatif ) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.

Fungsi Analisa

(Sutabri, 2013: 26) [9] Adapun fungsi analisa sistem sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutuhan pemakai atau user.

  2. Menyatakan secara fisik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Memilih alternatif- alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Tahap-Tahap Analisa Sistem

Komaruddin (2012:83) mengatakan bahwa tahap analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap yang selanjutnya. Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem menurut Komaruddin (2012:84) adalah :

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang harus dilakukan diantaranya :

    1. Mengidentifikasikan penyebab masalah

    2. Mengidentifikasikan titik keputusan

    3. Mengidentifikasikan personil-personil kunci

  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang harus dilakukan diantaranya :

    1. Menentukan jenis penelitian

    2. Mengatur jadwal penelitian

    3. Mengatur jadwal wawancara

    4. Mengatur jadwal observasi

    5. Membuat agenda wawancara

    6. Mengumpulkan hasil penelitian

  3. Analize, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diataranya:

    1. Menganalisis kelemahan sistem

    2. Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai)

  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :

    1. Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dikakukan

    2. Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah ditemukan dalam proses analisa yang tidak sesuai menurut manajemen

    3. Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Definisi Teknologi Informasi

Menurut Sutarman (2015:17) [8], Teknologi informasi adalah Sebuah aturan yang mendasar, garis besar/acuan, atau ide motivasi, yang diaplikasikan pada sebuah situasi, dan untuk menghasilkan sesuatu yang di harapkan sebagai studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan, melindungi, memproses, mentransmisikan, dan memperoleh informasi secara aman.Menurut Yustianti (2012:14), Teknologi informasi adalah komponen tertentu pada sebuah sistem. Namun, hanya sedikit teknologi informasi (TI) yang digunakan secara tepisah. Alangkah baiknya, apabila TI digunakan dengan cara efektif, yaitu ketika mereka dikombinasikan atau digabungkan kedalam sistem informasi, berbagai macam komponen-komponen seperti hardware, software, database, network, dan people yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi merupakan kumpulan dari komponen-komponen hardware yang terdiri dari hardware, software, database, network, people dan jaringan telekomunikasi yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.

Tujuan Teknologi Informasi

Menurut Sutarman (2015:17) [8], tujuan teknologi Informasi memiliki tiga tujuan, yaitu:

  1. Untuk memecahkan masalah.

  2. Membuka kreatifitas.

  3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan pekerjaan.

Fungsi Teknologi Informasi

Menurut Sutarman (2015:18) [8], fungsi teknologi informasi memiliki enam, yaitu sebagai berikut:

  1. Menangkap (Capture).

  2. Mengolah (processing).

Mengkompilasikan catatan rinci dari aktifitas, misalnya menerima input dari keyboard, scanner,mic dan sebagainya. Mengolah atau memproses data masukan dapat berupa konversi (pengubahan data kebentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi.

  1. Data processing, memproses dan mengolah data menjadi suatu informasi.

  2. Information processing, suatu aktivitas komputer yang memperoses dan mengolah suatu tipe/bentuk yang lain dari informasi.

  3. Multimedia System, suatu sistem komputer yang dapat memperoses berbagai tipe/bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan).

  1. Menghasilkan (Generating)
    Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi kedalam bentuk yang berguna. Misalnya laporan, tabel, grafik, dan sebagainya.

  2. Menyimpan(Storage)
    Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya disimpan ke harddisk, tape, disket, compact disc (CD), dan sebagainya.

  3. Mencari kembali (Retrival)
    Menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin (copy) data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas, dan sebagainya.

  4. Transmisi (Transmission)
    Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya, dan sebagainya.

Keuntungan Penerapan Teknologi Informasi

Menurut Sutarman (2015:19) [8], berikut adalah keuntungan dari penerapan teknologi informasi memiliki 4 adalah sebagai berikut:

  1. Kecepatan (Speed)
    Komputer dapat mengerjakan sesuatu perhitungan yang kompleks dalam hitungan detik, sangat cepat, jauh lebih cepat dari yang dapat dikerjakan oleh manusia.

  2. Konsistensi (Consistency)
    Hasil pengolahan lebih konsisten tidak berubah-ubah karena formatnya (bentuknya) sudah standar, walaupun dilakukan berulang kali, sedangkan manusia sulit menghasilkan yang persis sama.

  3. Ketepatan (Precision)
    Komputer tidak hanya cepat, tetapi juga lebih akurat dan tepat (presisi). Komputer dapat mendeteksi suatu perbedaan yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat dengan kemampuan manusia, dan juga dapat melakukan perhitungan yang sulit.

  4. Keandalan (Reliability)
    Apa yang dihasilkan lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan dilakukan oleh manusia. Kesalahan yang terjadi lebih kecil kemungkinannya jika menggunakan komputer.

Konsep Dasar Software Aplikasi

Menurut Sutarman (2015:88) [8],Software ini antara lain di gunakan untuk mengolah data elektronik. Banyak software aplikasi yang di tawarkan di pasaran, namun kita dapat menggelompokkan software aplikasi menurut kegunaannya:

  1. Software untuk pengolahan kata (word processing).

  2. Software untuk pengolahan angka/data table (spreadsheet).

  3. Software untuk pengolahan data statistik.

  4. Software untuk pengolahan database.

  5. Software untuk pengolahan gambar (citra foto).

  6. Software bahasa pemograman untuk membuat aplikasi sendiri.

Teori Khusus

Metode Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Rangkuti dalam Hermanto (2016:14), SWOT adalah metode perancangan strategis yang digunakan dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Menurut Risza (2014:174), SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.

Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan SWOT adalah gabungan indikator yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal sehingga dapat memahami keadaan perusahaan yang kondusif.

Manfaat Analisa SWOT

Menurut Hendro (2011:289), Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara SWOT yaitu Srength, Weakness, Oppurtunity, and Threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, manfaatnya adalah:

  1. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.

  2. Untuk membuat rekomendasi.

  3. Informasi lebih akurat.

  4. Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision).

  5. Menjawab hal yang bersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional.

Tujuan Analisa SWOT

Menurut Dewi (2011:61), Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi

Black Box Testing

Menurut Black (2012:45) black box tests merupakan pengujian mengenai apa yang dilakukan oleh sistem, terutama perilakunya (behavior) dan masalah-masalah bisnis. Black Box test dilakukan untuk mengidentifikasi bug yang terdapat pada hasil-hasil, pemrosesan dan perilaku dari sistem. Black box test biasanya dilakukan oleh tester.

Sementara itu, Menurut Chinmay (2015:4), Blackbox testing adalah teknik pengujian tanpa memiliki pengetahuan tentang kerja internal dari aplikasi. Hanya meneliti aspek fundamental dari sistem dan tidak memiliki atau sedikit relevansi dengan struktur logis internal sistem.

Unified Modeling Language (UML)

Definisi UML(Unified Modeling Language)

Menurut Nugroho (2015:6) [10],“UML(Unified Modeling Language) adalah‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.(Rosa dan Salahuddin, 2013:118) [11] “ UML (Unified Modeling Language ) merupakan metode pengembangan perangkat lunak (Sistem Informasi) dengan menggunakan metode grafis serta merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi ”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modelling Language (UML)adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming)”.

Jenis-jenis diagram UML (Unified Modeling Language

Berikut ini adalah definisi mengenai 5 diagram UML:

  1. Use Case Diagram.
    Menurut Maimunah (2010:30), “Use case adalah adalah deksripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna”. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara pengguna sebuah sistem (aktor) dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use casediagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

  2. Class Diagram
    Menurut Murad (2014:30) [12], Class diagram adalah Class yang menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan pelayanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

  3. Sequence Diagram
    Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.Menurut Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati (2015: 174 ) [13] Diagram Sequence dimaksudkan untuk mengembangkan komunikasi antar objek, bukan memanipulasi data saat berkomunikasi.Sequnce diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, dislay, dsb ) berupa message yang digambarkan terhadap waktu ( Dalam Jurnal CCIT Vol 7 No 1 – September 2013 )

  4. Activity Diagram
    Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

Konsep Dasar Data Base

Definisi Database

Menurut Kustiyaningsih (2011:146) [14], “Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan system manajemen database seperti MYSQL Server”. Menurut Anhar (2010:45) [15], “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.

Jenis Database yang digunakan

Adapun beberapa jenis Database yang sering digunakan, antara lain:

  1. Xampp
    Menurut Puspitasari (2015:1) [16],“ xampp adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. xampp merupakan software yang mudah digunakan. gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows. Keuntungan lainya adalah cuma menginstal 1 kali sudah tersedia apache web server, mysql database server, php support (php4 dan php5) dan beberapa modul lainya hanya bedanya kalau versi windows selalu dalam bentuk instalasi grafis dan yang linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz. kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk windows adalah memeliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan linux masih berupa perintah-perintah didalam console. oleh karena itu versi untuk linux sulit untuk dioperasikan.”

  2. MySQL
    Menurut Raharjo (2014:21) [17], “MySQL merupakan RDBMS (atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”. Menurut Kadir (2010:2) [18] , “MySQL adalah sebuah software open source yang digunakan untuk membuat sebuah database.” Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah suatu software atau program yang digunakan untuk membuat sebuah database yang bersifat open source. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dari MySQL:

    Tabel 2.1. Kekurangan dan Kelebihan MySQL
    Sumber : Raharjo (2011:21)

Konsep Dasar My SQL

Definisi MySQL

Menurut Kustiyahningsih (2011:145) [14], “MySQL adalah sebuah basis datayang mengandung satu atau jumlah table”. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris menggandung satu atau sejumlah tabel.Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel. Menurut Wahana Komputer (2016:21) [19], MySQL adalah database server open source yang cukup popular keberadaanya”. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat software database ini banyak digunakan oleh praktisi untuk membangun suatu project. Adanya fasilitas API (Application Programming Interface) yang dimiliki oleh Mysql, memungkinkan bermacam-macam aplikasikomputer yang ditulis dengan berbagai bahasa pemograman dapat mengakses basis data MySQL. MYSQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Sedangkan RDMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti table, baris dan kolomdigunakan dalam perintah-perintah di MYSQL.

Tipe Data MySQL

Menurut Kustiyahningsih (2011:147) [14], “Tipe data Mysql adalah data yang terdapat dalam sebuah table berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendiri-sendiri”.MYSQL mengenal beberapa tipe data field yaitu:

  1. Tipe data numeric
    Tipe numerik dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer dan floating point.Integer digunakan untuk data bilangan bulat sedangkan floating point digunakan untuk bilangan desimal.

  2. Tipe data string
    String adalah rangkaian karakter.

  3. Tipe data char () dan varchar ()
    Tipe data char () dan varchar () pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya terletak pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkan untuk tipe data char() bersifat statis, besarnya tergantung pada berapa jumlah karakter yang ditetapkan pada saat field tersebut dideklarasikan. Pada tipe data varchar () besarnya memori penyimpanan tergantung pada jumlah karakter tambah 1 byte,

  4. Tipe data Tanggal
    Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME, dan YEAR. Masing-masing tipe mempunyai kisaran nilai tertentu. MYSQL akan memberikan peringatan kesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yang dimasukkan salah. Kisaran nilai besar memori penyimpanan yang diperlukan untuk masing-masing tipe.

Operator MYSQL

Menurut Kustiyahningsih (2011:149) [14]MYSQL mendukung penggunaan operator-operator dan fungsi-fungsi diantaranya:

  1. Operator Aritmetika
    Suatu ekspresi yang melibatkan tipe data bilangan (NUMERIK) dan tanggal (DATE) menggunakan ekspresi aritmatika.

  2. Operator Pembandingan
    Suatu ekspresi yang dapat digunakan pada klausa WHERE dan mempunyai sintaks sebagai berikut: WHERE expr operator value. Tabel 2.9.menunjukkan operator pembadingan pada MYSQL.

  3. Operator Logika
    Operator ini digunakan untuk membandingkan dua nilai variable yang bertipe Boolean.

  4. Operator Karakter
    Operator untuk membentuk pencarian string yang sesuai dengan nilai yang mencantumkan pada kondisi.Kondisi pencarian dapat berisi karakter, ada 3 symbol khusus.

  5. Operator Lain-lain
    Operator yang digunakan untuk menguji nilai-nilai yang ada dalam list (tanda kurung) dan dapat juga untuk menampilkan baris berdasarkan suatu jangkauan (range) nilai.

  6. Fungsi Agregat
    Fungsi agregat (kadang kala disebut fungsi grup atau fungsi ringkasan) adalah fungsi yang disediakan oleh SQL untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan sejumlah data.Fungsi sendiri adalah sesuatu kumpulan intruksi yang menghasilkan sebuah nilai jika dipanggil.Fungsi ini juga digunakan pada data numerik untuk menghitung nilai baik rata-rata dan jumlah dari sekumpulan data maupun pencarian jumlah baris dalam tabel.

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Betha Sidik (2014:4)[20], “PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML, atau sering dikenal sebagai pemrograman server side”.

Kemampuan secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI (Common Gateway Interfacei) seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies. PHP juga telah dikembangkan menjadi bahasa pemrograman script yang dapat dijalankan di atas platform sistem operasi secara langsung atau bahasa pemrograma shell. PHP juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi desktop. Betha Sidik (2014:10)[20].

PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampulkan dibuat saait itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu terbaru /up date. Semua script PHP dieksekusi pada server slide dimana script tersebut dijalankan ( menurut Anhar, 2010:3 dalam Jurnal CCIT 07 No 1 : 98 – September 2014 ) [21]

Kelebihan Dana Kekurangan

Menurut Andika (2012:53), Aplikasi bahasa Php dapat dipergunakan untuk:

  1. PHP digunakan sebagai landasan operasi pada pemrogaman jaringan berbasis web.

  2. PHP digunakan juga untuk pemrogaman database.

  3. PHP digunakan untuk membuat aplikasi web.

  4. Adapun kelebihan dan kekurangan bahasa Php antara lain sebagai berikut:

    Tabel 2.2. Kelebihan dan Kekurangan PHP

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Guritno, dkk (2015:302) [22], “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Menurut Nugroho (2014:10)[23], Akuisisi informasi dari seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia, umumnya terbuka. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan.

Jenis-Jenis Elisitasi

Menurut Untung Rahadja (2015:302) [22], elisitasi dapat dilakukan memalui wawancara dan dilakukan dengan 3 tahap antara lain :

  1. Elisitasi Tahap 1.

  2. Elisitasi ini berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  3. Elisitasi Tahap 2.

  4. Merupakan hasil dari pengklasifikasian dari elisitasi 1 dengan menggunakan metode MDI. Metode MDI ini digunakan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi. Adapun pengertian MDI adalah sebagai berikut:

    1. M pada metode MDI artinya Mandatory (penting), maksudnya yaitu requirement tersebut harus ada dan tidak boleh di hilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada metode MDI ialah Desirable, artinya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh di hilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, maka harus dibuat agar sistem tersebut sempurna.

    3. I pada metode MDI ialah Inessential, artinya yaitu bahwa requirement tersebut bukanlah dari bagian sistem yang akan dibahas pada pembuatan sistem tersebut, hanya bagian luar nya saja.

  5. Elisitasi Tahap 3
    Elisitasi pada tahap 3 ini merupakan hasil dari elisitasi tahap 1 dan 2 dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya 1 pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa dilanjutkan dengan metode TOE, yang mempunyai arti sebagai berikut :

    1. T dalam metode TOE yaitu Technical, artinya yaitu bagaimana tata cara/teknik requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O dalam metode TOE yaitu Operational, artinya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    3. E dalam metode TOE yaitu Economy, artinya berapakah biaya yang diperlukan untuk membangun requirement tersebut.

    Pada metode TOE dibagi lagi pada 3 pilihan yang didalamnya terdapat High, Middle, dan Low. Artinya sebagai berikut :

    1. H yang mempunyai arti High, maksudnya semua yang dikerjakan dalam pembuatannya sulit dan biaya yang diperlukan mahal sehingga requirement tersebut harus di eliminasi.
    2. M yang mempunyai arti Middle, maksudnya yaitu mampu untuk dikerjakan

    3. L yang mempunyai arti Low, artinya requirement yang diinginkan dapat dikerjakan.

  6. Final Draf Elisitasi
    Final Draf Elisitasi ini merupakan tahap terakhir dari hasil tahapan sebelumnya yang harus dicapai dari suatu proses elisitasi yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem baru.

Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia didefenisikan sebagai suatu proses perencanaan, penyusunan staff, penggerakan dan pengawasan terhadap, pengadaan pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja untuk mencapai tujuan organisasi. Wilson Bangun (2016:6).

Definisi Penerimaan Tenaga Kerja (Recruitmet)

Penerimaan tenaga kerja (Recruitment) merupakan proses pencarian calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan. Penerimaan tenaga kerja sesuai dengan jumlah dan kualitasya, baik dalam jangka pendek, menengah dan panjang .

Defenisi Seleksi (Selection)

Seleksi (Selection) adalah proses memilih calon karyawan yang meiliki kualitas sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Kegiatan seleksi dilakukan untuk mengurangi sebagian jumlah pelamar, sehingga diperoleh calon karyawan yang terbaik. Tanpa karyawan-karyawan berkualitas suliat bagi perusahaan untuk menapai keberhasilan.

Konsep Dasar Literatur Riview

Defenisi Literatur Review

Menurut Raharja, Sudaryono, Guritno (2015:86) [22], “Literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan”.

Jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.

Langkah-Langkah kajian Literature Review

Menurut Raharja, Sudartyono, Guritno (2015:87) [22],, dalam melakukan kajian literature review, langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi kesenjangan (indentify gaps) penelitian ini.

  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

  3. Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian ini.

  4. Menerusakan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.

Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan di area penelitian yang sama sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan kontribusi sumber daya berharga.

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini, antara lain:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Fajarianto dkk (2018) [24], dengan judul Sistem Pendukung Keputusan untuk Penerimaan Calon Karyawan Outsourcing dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Yang dipublikasikan pada jurnal Sains dan Informatika Vol.4 No.1. Dengan tinjauan metode SAW, Metode SAW (Simple Additive Weighting) digunakan untuk menghitung bobot kriteria penilaian calon karyawan berdasarkan peringkat tertinggi, perhitungan ini diambil melalui proses normalisasi. Dengan hasil sistem yang dibuat sudah berbasis web sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Serta sudah tersedia fasilitas input nilai hasil seleksi serta perangkingan peserta hasil seleksi.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Habibie dkk (2014) [25], dengan judul Pembangunan Sistem Informasi Penerimaan Calon Tenaga Kerja secara Online berbasis Web pada Bursa Kerja Khusus SMK Ganesha Tama Boyolali. Yang dipublikasikan pada Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol.5 No.2. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kepustakaan, metode observasi, metode wawancara dan metode analisis sistem serta untuk metode perancangannya penelitian ini menggunakan Flowchart sebagai gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya, PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai basis data. Hasil dari penelitian ini dapat mempermudah dalam proses penerimaan karyawan serta calon karyawan dapat mengetahui persyaratan yang dibutuhkan perusahaan serta dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Fikri dkk (2017) [26], dengan judul Aplikasi Registrasi dan Penerimaan Siswa berbasis Web di SMP Negeri 2 Baleendah. Yang dipublikasikan pada Jurnal e-Proceeding of Applied Science Vol.3 No.3. Penelitian ini bertujuan untuk Membangun suatu aplikasi yang memiliki fungsionalitas yang dapat mengelola data kegiatan registrasi dan penerimaan siswa baru agar lebih terintegrasi dan terjamin validasi datanya serta mengurangi resiko dokumen yang tercetak agar tidak hilang ataupun rusak. Aplikasi web pada penelitian ini dibuat menggunakan framework CodeIgniter, bahasa pemrograman PHP, Database Developer MySql, Web Server Apache dan tools editor Notepad++. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu staff dalam mengolah atau menyimpan data para calon siswa serta mengurangi kemungkinan kehilangan data dan dapat juga mempersingkat waktu dalam memproses ataupun mencari data para siswa serta mengurangi biaya oprerasional.

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Suryani dkk (2015) [27], dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Berbasis Web. Yang dipublikasikan pada Jurnal Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempermudah perusahaan dalam melakukan penerimaan karyawan yang biasanya masih dilakukan secara manual mulai dari pendaftaran hingga pengumuman diterima atau tidaknya calon karyawan. Sistem ini juga memberi kemudahan pada calon karyawan untuk mengetahui informasi lowongan kerja dari perusahaan sehingga lebih efektif dan efisien dalam berbagai hal baik itu waktu maupun biaya. Penelitian ini menggunakan metode Waterfall yang dimanfaatkan untuk pengembangan sistem, PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai basis data serta Struktur navigasi sebagai struktur atau alur dari suatu program. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para calon karyawan dalam memperoleh informasi lowongan pekerjaan dimanapun dan kapanpun, serta mempermudah perusahaan dalam memproses data calon karyawan dan dapat mempersingkat waktu serta mengurangi biaya oprasional.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Krisnaningsih dkk (2017) [28], dengan judul Penerapan Metode Weighted Product untuk Rekrutmen Karyawan PT. Krakatau Argo Logistics. Yang dipublikasikan pada Jurnal PROSISKO Vol. 4 No. 1. Tujuan dari penelitian ini agar Dengan menggunakan sistem informasi dalam pengolahan data rekrutmen berbasis web ini, diharapkan dapat membantu kinerja pihak perusahan dalam mengolah data rekrutmen, dan mempercepat memberikan informasi sebagai bahan untuk pengambilan keputusan. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu Studi Literatur, Analisa Sistem, Perancangan Sistem, Pembuatan Aplikasi, Uji coba dan Evaluasi Aplikasi serta Penyusunan Laporan dan Kesimpulan Akhir. Metode perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan software development XAMPP dengan beberapa komponen pendukung seperti PHP sebagai bahasa pemrograman, media koneksi program dengan database MySQL. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mempermudah perusahaan dalam proses pengambilan keputusan untuk memilih calon karyawan yang sesuai persyaratan perusahaan, karena pada sistem ini sudah tersedia fasilitas input nilai hasil seleksi sehingga perusahaan dapat dengan cepat mengetahui nilai ataupun ranking para calon karyawan.

  6. Penelitian yang dilakukan oleh Dar (2018) [29], dengan judul An Implementation of an Online Registration System in J&K State Board of Technical Education for Polytechnics. Yang dipublikasikan pada International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol.3 Issue.1. Tujuan dari penelitian ini adalah agar mengurangi waktu untuk proses pendaftaran dan juga membuat sistem lebih efisien dengan memberikan operasi entri data kepada individu siswa. Metode perancangan untuk antarmuka pada sistem ini telah dikembangkan dalam html dan untuk styling dan front end scripting menggunakan CSS dan JavaScript, PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai basis data. Dengan hasil sistem yang dibuat sudah berbasis web sehingga para calon siswa dapat mengakses sistem ini serta dapat melakukan pendaftaran dimanapun dan kapanpun, sehingga mengurangi waktu menunggu antrean dan hasil dari wawancara dapat diperoleh secara langsung tanpa memasukkan data kembali jika dilakukan secara manual.

  7. Penelitian yang dilakukan oleh Swathi dkk (2018) [30], dengan judul Training and Placement Cell Application", yang dipublikasikan pada International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET) Vol.5 Issue.3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghemat waktu dari memilih secara manual siswa berdasarkan kriteria kelayakan, untuk memperbarui pribadi dan kurikulum siswa rincian sendiri dan untuk mengambil daftar siswa kelayakan otomatis di lembar excel. Metode perancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah MySQL yang digunakan sebagai database untuk menghubungkan database di XAMPP server menggunakan PHP serta dalam membuat aplikasinya menggunakan bundel Android ADT. Hasil dari penelitian ini dapat mempermudah dalam proses penerimaan siswa serta siswa karna sistem ini sudah tersedia fasilitas input nilai hasil seleksi sehingga sekolah dapat langsung mengetahui calon siswa yang terbaik.

  8. Penelitian yang dilakukan oleh Habibu, dkk (2017) [31]. Dengan judul Computerized Private Students’ Admission System: A Case Study of Muni University. Yang dipublikasikan pada International Journal of Science and Research. Vol.6 No.8. Tujuan dilakukannya penelitan ini untuk merancang dan mengembangkan sistem penerimaan mahasiswa mandiri di Muni University. Sistem ini ditargetkan untuk mempercepat dan menyederhanakan proses penerimaan mahasiswa ke Universitas dengan skema data pribadi. Data dikumpulkan terutama melalui wawancara dan dokumen ulasan diikuti dengan desain Unified Modeling Language (UML) untuk memenuhi persyaratan sistem penerimaan. Sistem tersebut dikembangkan menggunakan Python, PHP, HTML, JavaScript dan MySQL. Sistem ini dapat mengurangi waktu menunggu antrean dan hasil dari wawancara dapat diperoleh secara langsung tanpa memasukkan data kembali jika dilakukan secara manual.

  9. Penelitian yang dilakukan oleh Datt dkk (2018) [32], dengan judul Enhancing and Analysis of Recruitment Policy using Recruitment Web Portal". Yang dipublikasikan pada International Journal of Innovations & Advancement in Computer Science Vol.7 Issue.4. Tujuan dari penelitiani ini adalah untuk menanggapi beberapa masalah yang dihadapi para pencari kerja dan perusahaan saat ini serta untuk mencari tahu kandidat terbaik dari daftar yang diberikan berdasarkan berbagai kriteria. Implementasi sistem tercapai hasil yang bagus. Metode perancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai basis data. Dengan menggunakan Portal Web Recruitment Cell, sistem ini dapat untuk mencari tahu kandidat terbaik dari daftar yang diberikan berdasarkan berbagai kriteria.

  10. Penelitian yang dilakukan oleh Phongphanich dkk (2017) [33], dengan judul An Internet-based Student Admission Screening System utilizing Data Mining. Yang dipublikasikan pada International Journal of Advanced Computer Science and Applications Vol.8 No.6. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan siswa berbasis internet sistem penyaringan masuk memanfaatkan data mining untuk membantu kurangi waktu serta sejumlah personil untuk mengevaluasi pelamar untuk memilih yang sesuai dengan kemampuan mereka dan kriteria yang ditentukan oleh masing-masing departemen. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini memakai dua tahap yaitu Tahap pertama adalah analisis data menggunakan data mining dan tahap kedua adalah pengembangan berbasis internet sistem penyaringan penerimaan siswa. Metode perancangannya menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan basis data yang mendasari dijalankan MySQL. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mempermudah departemen dalam proses pengambilan keputusan untuk memilih siswa yang sesuai persyaratan departemen. Sistem ini juga tersedia fasilitas untuk mendukung pengambilan keputusan dalam menerapkan program sarjana serta dapat untuk melihat apakah mereka lulus kriteria fakultas dengan memasukkan profil masing-masing pelamar atau mengimpor beberapa pelamar sekaligus.


BAB III
PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Sejarah Singkat PT. MCA

PT. MCA berdiri pada tahun 2000 dengan status perseroan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan pimpinan perusahaan Mr. Frans Mulja. Pada tahun 2005 PT. Mulia Cemerlang Abadi yang berlokasi di Jl. Industri No.12 Kp. Cirewed Kabupaten Tangerang Provinsi Banten mengubah status perseroannya menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) sesuai dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 536/177-Perek/1985.

PT. MCA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri garmen dengan orientasi pasar ekspor. Komitmen perusahaan dalam bidang mutu agar bisa terus berjalan dalam industri garmen dengan sertifikat sistem mutu ISO, sebagai salah satu wujud bahwa kesadaran mutu harus diwujudkan tidak hanya dilingkungan pabrik tetapi juga dikehidupan sehari-hari pekerja. Selain sejak januari 2008 pabrik ini sudah menginplementasikan MESH System (Sistem Manajemen Lingkungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Kesadaran akan pentingnya lingkungan kerja yang beriorentasi pada lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja.

Visi, Misi dan Tujuan Organisasi

PT. Mulia Cemerlang Abadi (MCA) adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri garmen di area Tangerang-Banten. Indonesia dan produk yang dihasilkan di eksport ke beberapa Negara Asing.
Visi, Misi dan Tujuan PT Mulia Cemerlang Abadi adalah sebagai berikut :

Visi : PT. Mulia Cemerlang Abadi (MCA) mempunyai motto yaitu “Quality is Everyone Responsibility” Motto ini menandakan bahwa kualitas adalah tanggung jawab setiap individu demi medapatkan kepuasan kepada pelanggan.

Misi  : Menginplementasikan Human Touch Manangement (HTM) Maksudnya adalah kebijakan yang diambil oleh perusahaan menggunakan pendekatan humanitis.

Tujuan  : Memperkuat kepercayaan diri pembeli dan untuk terus menempatkan kepercayaan mereka untuk membentuk kemitraan yang langgeng.

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organsisasi mempunyai peran yang sangat penting dalam memperlancar jalannya operasi atau kegiatan usaha. Struktur organisasi merupakan gambaran sistematis tentang hubungan kerja dari orang-orang yang menggerakkan organisasi pada perusahaan dalam usaha mencapai tujuan. Tujuan dalam usaha tersebut tak lain adalah untuk memajukan perusahaan dan memakmurkan karyawannya. Bentuk dan struktur organisasi PT. Mulia Cemerlang Abadi (MCA) adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Tugas dan Tanggung Jawab

  1. General Manager

  2. General Manager atau Manejer Utama mempunyai wewenang tinggi perusahaan yang bertanggung jawab atas berlangsungnya segala kegiatan perusahaan, membimbing dan mengarahkan organisasi perusahaan dengan tujuan menghasilkan produk-produk berkualutas dengan jaminan mutu yang selalu terjaga, dan yang menandatangani sertifikat mutu.

  3. Factory Manager

  4. Manajer pabrik bertugas dan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan mengambil tindakan untuk kelancaran jalannya proses produksi. Selain itu manajer pabrik memiliki tugas dan tanggung jawab:

    1. Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan manufacturing yang meliputi PPIC, produksi, teknik purchasing dan gudang untuk memperlancar proses pencapaian sasaran perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
    2. Meningkatkan usaha dalam bidang peningkatan mutu produk, serta produktifitas kerja dan pengendalian biaya operasional secara kontiniu.

  5. Accounting Manager
    Tugasnya :

    1. Mengelola keluar masuk uang dan membuat kwitansi biaya analisa.
    2. Membuat laporan pertanggung jawaban perbulannya dan menyimpan bukti pembelian.

    3. Membuat pertanggung jawaban keuangan dalam buku kas harian kepada secton manager.

  6. HRD

  7. Memiliki fungsi merencanakan, mengkordinir mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kepersonaliaan yang meliputi hubungan industrial, administrasi kepegawaian,keamanan, kehumasan, dan pelayanan umum untuk mendukung proses pencapain tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu HRD memiliki tugas dan tanggung jawab menciptakan hubungan industrial yang harmonis untuk mencapai ketenangan industrial (ketenangan kerja dan ketenangan usaha) dilingkungan perusahaan. Menyelenggarakan syarat-syarat dan kondisi kerja dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban karyawan.
    Tugasnya :

    1. Merekrut pegawai yang akan diterima oleh perusahaan
    2. Menandatangani surat-surat penting

    3. Mengurus semua pendataan absensi pegawai

    4. Betanggung jawab atas penilaian departemen.

  8. Tehnik
    Tujuannya :

    1. Mengotrol semua mesin yang ada diperusahaan.
    2. Memberikan tugas kepada staff dan operator engineering atas perbaikan mesin, peralatan dan sarana produksi.

    3. Bertanggung jawab atas semua jalannya operasi mesin.

    4. Membuat laporan pertanggung jawaban atas perbaikan mesin kepada section\manager

  9. Produksi

  10. Bertugas menyempurnakan organisasi, prosedur dan sistem kerja guna pencapaian kondisi kerja yang mantap, sehat dan aman dalam semua aspek. Menyediakan kebutuhan sarana dan fasilitas kerja sesuai dengan persyaratan.

  11. Warehouse (Gudang)

  12. Bertugas merencanakan dan mengendalikan kegiatan pergudangan sehingga tercapai tujuan utamanya, diantaranya keamanan, keakurasian jumlah dan kebutuhan barang yang dikelola, dengan melaksanakan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan manajemen. Menjaga kelancaran dan pelaksanaan semua kegiatan arus transaksi barang melalui penentuan tata letak gudang serta penunjang tenaga pelaksana, agar tercapai pemanfaatan fasilitas dan optimalisasi tenaga kerja.

  13. PPIC
    Tujuannya :

    1. Membuat rancangan kerja untuk produksi.
    2. Mengotrol stock barang yang ada di gudang.

    3. Membuat laporan kerja kepada section manager.

  14. Quality Control

  15. Bertugas membantu dalam siste pengendalian mutu proses produksi. Mememriksa & mengendalikan kualitas proses produksi dan produk jadi sesuai standar operational production yang ditetapkan. Melakukan perbaikan mutu dan cost reduction serta penangan terhadap complaint produk. Menyediakan bahan kimia dan cost peralatan untuk kebutuhan analisis.

  16. Kepala Bagian
    Tugasnya :

    1. Membuat rencana kerja untuk pegawai produksi.
    2. Mengawasi kerja pegawai produksi.

    3. Membuat laporan kerja produksi kepada kepala produksi.

  17. Staff
    Tugasnya :

    1. Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan administrasi.
    2. Mengusulkan sasaran yang ingin dicapai dalam hal pendataan administrasi.

    3. Meminta pertanggung jawaban karyawan tentang pendataan hasil produksi, administrasi dari masing-masing departemen.

    4. Melaksanakan kebijakan dan sasaran perusahaan agar berjalan dengan baik.

  18. Operasional
    Tugasnya :

    1. Melaksanakan proses produksi sesuai dengan intruksi kerja.
    2. Menjaga kebersihan tempat kerja dan lingkungannya.

    3. Mencatat semua hasil produksi dan melaporkan kepada line leader.

    4. Memberikan referensi mengenai mutu produksi hasil proses kerja.

Tata laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Prosedur sistem Penerimaan Karyawan Baru yang berjalan pada PT. Mulia Cemerlang Abadi sebagai berikut:

  1. Divisi Manager meminta tenaga kerja bagian HRD.

  2. Bagian HRD membuat Iklan lowongan pekerjaan.

  3. Pelamar datang keperusahaan langsung dan membawa berkas lamaran untuk diserahkan kepada bagian HRD. Kemudian pelamar harus menunggu panggilan dari perusahaan selama waktu yang ditetapkan HRD.

  4. HRD menganalisa berkas-berkas lamaran calon karyawan.

  5. HRD menyeleksi pelamar setelah menerima berkas lamaran para pelamar sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan.

  6. HRD melakukan panggilan test untuk wawancara dan psikotes kepada pelamar.

  7. Pelamar datang keperusahaan untuk mengisi form pelamar terlebih dahulu . setelah itu pelamar melaksanakan psikotest dan wawancara.

  8. Pelamar yang lulus seleksi wawancara dan psikotest akan menuju tahap selanjutnya yaitu test kemampuan. Jika lulus test maka pelamar harus menunggu panggilan berikutnya selama satu minggu.

  9. HRD melakukan panggilan kedua kepada calon karyawan yang telah lulus seleksi tes kemampuan untuk melaksanakan masa percobaan selama 3 bulan kerja.

  10. HRD membuat laporan pelamar untuk diserahkan kepada pimpinan.

Analisa Sistem Yang Berjalan

  1. Use Case Diagram

  2. Setelah scenario mengenai penerimaan karyawan baru yang berjalan saat ini selesai didefinisikan, maka scenario tersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagram agar dapat mudah dibaca. Dari defenisi scenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai kebiasaan yang terjadi dalam sistem penerimaan karyawan baru yang berjalan saat ini.

    Use case diagram akan menggambarkan hubungan use case dengan actor. Use case diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
    Analisa sistem yang berjlaan saat ini pada use case diagram Penerimaan karyawan baru;

    Gambar 3.2 Use Case Diagram penerimaan karyawan baru

    Berdasarkan Use Case Diagram penerimaan karyawan baru 3.2 terdapat penjelasan sebagai berikut:

    1. 1 sistem yang mencakup seluuruh kegiatan pelamar dalam melamar pekerjaan.

    2. 4 actor yang melakukan kegiatan diantaranya:

      1. Divisi Manager
      2. HRD

      3. Pelamar

      4. Pimpinan

    3. 8 Use Case yang biasa dilakukan oleh actor-actor.

  3. Sequance Diagram

  4. Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan sequence diagram. Diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam sistem perekrutan karyawan baru yang berjalan saat ini.
    Analisa sistem yang berjalan saat ini pada Sequence Diagram

    Gambar 3.3 Sequence Diagram Penerimaan Karyawan Baru

    Berdasarkan gambar 3.3 Sequence Diagram perekrutan karyawan baru yang berjalan saat ini terdapat :

    1. 4 actor melakukan kegiatan yaitu Divisi, Pelamar, HRD dan Pimpinan.
    2. 18 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

  5. Activity Diagram

  6. Activity Diagram menodelkan alur kerja sebuah proses dan diurutkan aktifitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerja dati sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktifitas dari actor. Berdasarkan dari use case diagram dari aktifitas para actor-actor penerimaan karyawan yang ada pada sistem PT Mulia Cemerlang Abadi.
    Analisa sistem yang berjalan saat ini pada Activity Diagram

    Gambar 3.4 Activity Diagram Penerimaan karyawan baru

    Berdasarkan gambar 3.4 , Activity Diagram penerimaan karyawan baru yang berjalan saat ini terdapat :

    1. 1 initial node, objek yang diawali.
    2. 15 action sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

    3. 1 initial node, objek yang diakhiri.

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Di dalam membuat analisis program untuk penulisan laporan skripsi ini, penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi minimal sebagai berikut:

  1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

  2. Sistem penerimaan karyawan pada PT. Mulia Cemerlang Abadi menggunakan 7 unit PC, dan 7 unit komputer PC yang digunakan spesifikasinya sebagai berikut :

  3. Prosesor ( Intel platinum)

  4. Sistem akan dipergunakan untuk memproses data langsung yang akan segera digunakan keproses selanjutnya sehingga membutuhkan kecepatan dalam memproses data.

  5. Memory (102MB)

  6. Agar proses yang diinginkan dapat dilakukan dengan cepat dan diperlukan ruang memory yang cukup besar.

  7. Hardisk (80 GB)

  8. Untuk menyimpan data atau sistem itu sendiri karena datanya terus bertambah maka membutuhkan suatu media yang memadai.

  9. Monitor (BVGA 14 inci Digital)

  10. Monitor mempunyai peranan penting dalam pengolahan proses, diantaranya adalah memiliki ketajaman gambar. Selain itu, untuk mendapatkan pandangan yang lebih baikdalma memaksimalkan software yang ada.

  11. Keyboard/Mouse (Standart Windows Ps 2)

  12. Printer (Epson LQ-2180)

  13. Aplikasi yang digunakan

    1. Microsoft Windows XP
    2. Microsoft Excel 2010

    3. . Microsoft Word 2010

Permasalahan Yang Dihadapi

  1. Bagian HRD membutuhkan waktu yang lama untuk mengoreksi jawaban hasil tes dari pelamar.

  2. Bagian HRD sering melakukan kesalahan pada saat mengoreksi jawaban ujian tes saringan masuk pelamar.

  3. Tidak tersedianya penyimpanan dokumen berkas soal dan jawaban ujian saringan masuk sehingga dokumen ujian saringan masuk karyawan beberapa tahun yang lalu tidak tersimpan dengan baik.

  4. Laporan ujian saringan masuk penerimaan karyawawan baru datanya tidak sesuai dengan hasil ujian.

Analisa Batasan Sistem

Setiap sistem pasti mempunyai boundary atau batasan sistem yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luar yang dapat memberikan input atau menerima output dari sistem. Ruang lingkup yang dibahas dalam hal ini seputar masalah tentang sistem Penerimaan Karyawan Baru Pada PT. Mulia Cemerlang Abadi mulai dari prosedur form penerimaan karyawan baru , prosedur penerimaan karyawan baru, pengolahan data penerimaan karyawan baru, serta prosedur pembuatan laporan.

Analisa Masalah

Sistem penerimaan karyawan baru pada Pt. Mulia Cemerlang Abadi yang sedang berjalan pada saat ini masih belum bisa dikatakan terstruktur atau terkomputerisasi dalam implementasinya. Hal ini dikarenakan proses yang berjalan masih menggunakan cara-cara yang konvensional atau manual. Seperti dalam penginputan data-data pelamar masih menggunakan teknik pencatatan (catat tangan), yang tentunya memerlukan banyak sekali peralatan-peralatan yang dibutuhkan agar proses berjalan dengan lancar, sehingga menimbulkan masalah diantaranya lambatnya dalam pengolaan. Oleh karena itu, perlu dirancang suatu sistem baru yang dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat serta memiliki sistem keamanan data dan sistem penyimpanan yang baik.

Analisa Kekurangan dan Kelebihan Sistem Yang Sedang Berjalan

Setiap sistem pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Masing-masing tentu akan membawa dampak terhadap proses yang sedang dijalankan. Oleh karena itu dalam membuat sistem harus terlebih dahulu dianalisa dan direncanakan apakah sistem dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Dan juga sistem harus meminimalisasikan kesalahan-kesalahan terhadap proses yang berjalan. Adapun kelebihan dan kekurangan sistem Penerimaan Karyawan Baru Pada PT. Mulia Cemerlang Abadi.
Kelebihan:

  1. Sistem berjalan dengan sederhana, sehingga proses tidak terlalu kompleks.

  2. Tidak adanya biaya tambahan untuk maintenance (komputer, printer, dll).

  3. Resiko dalam kesalahan-kesalahan tidak terlalu besar dikarenakan sistem masih berjalan secara sederhana.

Kekurangan:

  1. Memerlukan man power yang lebih banyak untuk melakukan kegiatan-kegiatan proses.

  2. Memerlukan alat-alat tulis yang banyak.

  3. Tidak menjamin keakuratan data.

  4. Membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan satu proses.

  5. Kurang efisien dan efektif.

Analisa Kontrol

Pada proses yang berjalan, perlu ditingkatkan pengontrolannya untuk sistem yang lebih baik lagi agar kinerja dapat berjalan secara maksimal karena masih ditemukan kendala yang menghambat seperti data kurang tersimpan dengan rapi sehingga petugas lebih mudah dalam membuat laporan dan penyimpanan data.

Metode Analisa SWOT

Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strenght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Kesempatan), Threats (Ancaman) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor tersebut yang membentuk akronim SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities dan Threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam pencapain tujuan tersebut.

Contoh analisis SWOT dari sistem dan seleksi penerimaan karyawan baru.

Elisitasi

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuat sistem penerimaan karyawan baru yang terkomputerisasi.
Berikut lampiran Elisitasi tahap 1 yang telah dibuat :

Tabel 3.2. Tabel Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat :

Tabel 3.3. Tabel Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M = Mandatory (yang diinginkan)

D = Desirable (diperlukan)

I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, dibentuklah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah gambar elisitasi tersebut :

Tabel 3.4. Tabel Elisitasi Tahap III

Keterangan :

T : Technical

O : Operational

E : Economic

L : Low = mudah

M : Middle= sedang

H : High = sulit

Final Draft Elisitasi

Final Draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Sistem penerimaan Karyawan Baru pada PT Mulia Cemerlang Abadi (MCA).Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah requirement final elisitasi yang diharapkan dapat mempermudah dalam membuat suatu sistem.
Berikut lampiran Gambar Final Draft Elisitasi :

Tabel 3.5. Tabel Final Draft Elisitasi


BAB IV
RANCANGAN SISTEM PENELITIAN

Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan sistem yang diusulkan. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang sedang berjalan saat ini. Dalam menganalisa sistem yang akan diusulkan, pada penelitian ini menggunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition menggambarkan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram.

Prosedur Sistem Usulan

1. Pelamar menampilkan menu carrier, menginput data pelamar kemudian pelamar mendapatkan ID Pelamar.
2. Admin melihat data pelamar dengan memasukkan username dan password pada halaman admin dan melihat data pelamar yang memenuhi persyaratan.
3. Pelamar melakukan test online dengan masuk ke halaman user dan pelamar masukkan Id pelamar.
4. Admin mengecek jawaban pelamar dan verifikasi hasil test pelamar.
5. Admin melihat laporan pelamar perperiode kemudian diserahkan kepada pimpinan.
6. Pimpinan menerima hasil laporan pelamar perperiode.

Tata Laksana Yang Diusulkan

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penilitian ini penulis menggunakan Software Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.

Use Case Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.1 Use Case Diagram Diatas terdapat :

  1. 1 (satu) Sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Informasi Penerimaan karyawanbaru pada PT.Mulia Cemerlang Abadi.
  2. 4 (Empat) Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya: Manager Divisi, HRD, Pelamar dan Pimpinan.
  3. 16 use case yang bisa dilakukan oleh actor.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang berjalan, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem yang diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.2 Activity Diagram diatas terdapat :

  • 1 initial node yang merupakan awal kegiatan.
  • 4 actor yang dapat melakukan kegiatan yaitu, Divisi Manager, HRD, Pelamar dan Pimpinan.
  • 14 Action dari sistema yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  • 1 final node yang merupakan akhir kegiatan.
  • Sequence Diagram Sistem Yang diusulkan

    Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri dari atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

    Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem yang diusulkan

    Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem yang diusulkan Diatas terdapat :

    1. Life line antarmuka yaitu :
      1. Home
      2. Lowongan

      3. Data Pelamar

      4. Test Online

      5. Login

      6. Persyaratan

      7. Info Pelamar

      8. Hasil Test

      9. Laporan Pelamar

    2. 4 Actor yang melakukan kegiatan yaitu:
      1. Manager Divisi
      2. HRD

      3. Pelamar

      4. Pimpinan.
    3. 17 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut.

    Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Class Diagram sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal ini disebabkan kareana class adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Hal tersebut tercermin dari class-class dan relasinya satu dengan yang lain. Berikut ini menggambarkan struktur dan deskripsi class sistem peenrimaan karyawan.

    Gambar 4.4 Class Diagram yang diusulkan
    Class Diagram Usulan Sistem Informasi Penerimaan Karyawan terdapat:
  • 5class yang merepresentasikan rancangan tabel usulan sistem penerimaan karyawan.
  • Pada masing-masing class terdiri dari beberapa atribute yang merepresentasikan field-field pada tabel.
  • Pada class juga terdapat operation, yang menunjukkan operasi query yang dapat dilakukan pada class dimaksud.
  • Relasi antar class dihubungkan menggunakan relationship multiplicity.
  • Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Tabel._4.1_Prosedur_Sistem_yang_berjalan_dan_Sistem_Usulan.jpg

    Tabel. 4.1 Prosedur Sistem yang berjalan dan Sistem Usulan

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi Basis Data (Database) merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record.
    Berikut merupakan format spesifikasi dari class diagram yang dibuat adalah sebagai berikut :
    1. Nama File: User
    2. Media: Hardisk
    3. Fungsi: Untuk menyimpan data user
    4. Panjang Record: 79 karakter
    5. Primary Key: id_user
      1. Nama File: Pelamar
      2. Media: Hardisk
      3. Fungsi: Untuk menyimpan data Pelamar
      4. Panjang Record: 161 karakter
      5. Primary Key: id_pelamar</div>
        1. Nama File: Lowongan
        2. Media: Hardisk
        3. Fungsi: Untuk menyimpan data Lowongan
        4. Panjang Record: 58 karakter
        5. Primary Key: id_Lowongan
          1. Nama File: Soal
          2. Media: Hardisk
          3. Fungsi: Untuk menyimpan data Soal
          4. Panjang Record: 16 karakter
          5. Primary Key: id_Soal
            1. Nama File: Jawaban Pelamar
            2. Media: Hardisk
            3. Fungsi: Untuk menyimpan data jawaban pelamar
            4. Panjang Record: 16 karakter
            5. Primary Key: id_jawaban_pelamar
            6. Flowchart Sistem yang Diusulkan

              Flowchart_Sistem_Yang_Diusulkan.jpg

              Rancangan Prototype

              Rancangan Halaman Menu Home

              Gambar_4.5_Rancangan_prorotype_halaman_menu_home.1jpg.jpg

              Gambar 4.5 Rancangan prorotype halaman home
              

              Rancangan Prototype Halaman Login

              Gambar_4.6_Rancangan_prototype_halaman_login.jpg

              Gambar 4.6  Rancangan prototype halaman login
              

              Prototype Halaman Input Data Pelamar

              Gambar_4.7_Gambaran_Prototype_Halaman_Input_Data_Pelamar.jpg

               Gambar 4.7 Gambaran Prototype Halaman Input Data Pelamar
              

              Prototype Halaman Admin

              Gambar_4.8_Prototype_Halaman_Admin.jpg

              Gambar 4.8 Prototype Halaman Admin
              

              Prototype Halaman Data Pelamar

              Gambar_4.9_Rancangan_Prototype_Data_Pelamar.jpg

              Gambar 4.9 Rancangan Prototype Data Pelamar
              

              Rancangan Prototype Menu Info Lowongan

              Gambar_4.10_Prototype_menu_info_lowongan.jpg

              Gambar 4.10 Prototype menu info lowongan
              

              Rancangan Tampilan Program

              Tampilan Program Halaman Menu Home

              Gambar_4.11_Tampilan_program_halaman_menu_home.jpg

                Gambar 4.11 Tampilan program menu home
              

              Tampilan Program Halaman Login

              Gambar_4.12_Tampilan_Program_Halaman_login.jpg

              Gambar 4.12 Tampilan program halaman login
              

              Tampilan Program Halaman Input Data Pelamar

              Gambar_4.13_Tampilan_program_halaman_input_data_pelamar.jpg

               Gambar 4.13 Tampilan program halaman input data pelamar
              

              Tampilan Program Data Home Admin

              Gambar_4.14_Tampilan_Program_Halaman_data_home_admin.jpg

                  Gambar 4.14 Tampilan program data home admin
              

              Tampilan Program Menu Info Lowongan

              Gambar_4.15_Tampilan_Program_Menu_Info_Lowongan.jpg

                Gambar 4.15 Tampilan program menu info lowongan
              

              Tampilan Program Halaman Menu Data Pelamar

              Gambar_4.16_Tampilan_program_halaman_menu_data_pelamar.jpg

                 Gambar 4.16 Tampilan program halaman menu data pelamar
              

              Tampilan Program Halaman Laporan Data Pelamar Perperiode

              Gambar_4.17_Tampilan_Program_Halaman_laporan_data_pelamar_perpe.jpg

                 Gambar 4.17 Tampilan program halaman data pelamar perperiode
              

              Konfigurasi Sistem Usulan

              Desain Piranti Keras (Hardware)

              Piranti keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Piranti keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada desain sistem yang diusulkan adalah Spesifikasi komputer:
              1. Processor : Minimal 2,1 GHz
              2. Monitor : Minimal VGA
              3. RAM : Minimal 4 GB
              4. Modem USB : Minimal Kecepatan 14,4 Mbps
              5. Harddisk : 500 GB

              Desain Peranti Lunak (software)

              Piranti lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka Piranti lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:
              1.Sistem operasi yang dapat digunakan bisa berupa Windows, Linux, MacOS, iOS.
              2. Browser yang dapat digunakan antara lain Google Chrome, Safari, dan Mozila Firefox.

              Hak Akses (Brainware)

              Dalam sistem yang dikembangkan yaitu pada sistem Penerimaan Karyawan Baru pada PT. Mulia Cemerlang Abadi harus memiliki user untuk menjalankan sistem tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa user yang dapat mengakses sistem Penerimaan karyawan Baru, diantaranya:
              1.HRD
              2. Pelamar
              2. Pimmpinan

              Black Box Testing

              Implementasi program aplikasi Penerimaan Karyawan Baru pada PT. Mulia Cemerlang Abadi dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.
              Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.
              Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box Testing berdasarkan aplikasi Penerimaan Karyawan Baru Pada PT Mulia Cemerlang Abadi, yaitu sebagai berikut:

              Implementasi

              Schedule Penelitian

              Dalam melakukan penelitian ini tentu memerlukan banyak proses dan kegiatan yang banyak memakan waktu dalam penyelesaiannya, dibawah ini merupakan jadwal dari kegiatan yang dilakukan selama penelitian ini.

              Tabel_4.8_Schedule_penelitian.jpg

              Estimasi Biaya

              Berikut adalah perincian biaya yang penulis butuhkan untuk melakukan penelitian dalam Laporan Penulisan Skripsi.

              Untitled.png

              BAB V

              PENUTUP

              Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

              1. Sistem yang berjalan saat ini masih belum berjalan dengan optimal, dikarenakan belum adanya sistem pengelolaan data calon pelamar secara online sehingga HRD membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan pencarian data calon pelamar sehingga terjadinya kesalahan pada saat pengoreksian hasil ujian test sehingga hasil ujian yang dihasilkan tidak akurat.

              2. Manfaat perancangan sistem penerimaan karyawan baru pada PT. Mulia Cemerlang Abadi yaitu mempermudah perusahaan dalam menyimpan data-data pelamar dan berkas lamaran. Begitu juga dengan adanya wawancara dan test online dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.

              3. Perancangan Sistem Informasi penerimaan karyawan baru pada PT. MCA ini dirancang melalui Analisis SWOT, serta menganalisa rancangan sistem yang diusulkan menggunakan orientasi Objek yaitu UML, kemudian menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database menggunakan MySQL dan XAMPP.

                SARAN

                Pada sebuah penelitian yang baik tidak hanya memberikan kesimpulan atas sebuah sistem yang dibuat, namun memberikan saran yang dapat memajukan sistem yang dapat dijadikan referensi demi kemajuan sistem tersebut diantaranya sebagai berikut :
                1. Untuk memaksimalkan sistem yang dirancang oleh peneliti, diperlukan adanya praktek kepada staff dan seluruh yang terkait menggunakan program tersebut agar dapat lebih memahami proses alur kerja pada sistem yang digunakan.
                2. Manfaat perancangan sistem penerimaan karyawan baru pada PT. Mulia Cemerlang Abadi yaitu mempermudah perusahaan dalam menyimpan data-data pelamar dan berkas lamaran. Begitu juga dengan adanya wawancara dan test online dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.
                3. Perancangan Sistem Informasi penerimaan karyawan baru pada PT. MCA ini dirancang melalui Analisis SWOT, serta menganalisa rancangan sistem yang diusulkan menggunakan orientasi Objek yaitu UML, kemudian menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database menggunakan MySQL dan XAMPP.

                  DAFTAR PUSTAKA

                  1. 1,0 1,1 Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Deepublish
                  2. Sutarman. 2015. “BukuPengantarTeknologiInformasi”. Jakarta: BumiAksara.
                  3. Rusdiana, Tata. 2014. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
                  4. 4,0 4,1 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
                  5. 5,0 5,1 Kadir, abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi edisi Revisi.Yogyakarta : CV. Andi Offset
                  6. 6,0 6,1 6,2 6,3 Yakub. 2013. Pengantar Sistem Informasi”,Yogyakarta:GrahaIlmu.
                  7. Rusdiana, dan Moch.Irfan. 2014. “Sistem Informasi Manajemen”. Bandung : Cv. Pustaka Setia
                  8. 8,0 8,1 8,2 8,3 8,4 8,5 8,6 8,7 8,8 8,9 Sutarman. 2015. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta:BumiAksara.
                  9. Sutabri, Tata. 2014. “Analisis Sistem Informasi”. Yogyakarta: CV Andi Offset.
                  10. Nugroho, Adi. 2015. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan metode USDP”.Yogyakarta: Andi Offset.
                  11. Rosa dkk.2013. “Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan berorientasi Objek)”. Bandung : Modula.
                  12. Murad. 2014. “MetodeStruktur UML”. Bandung: Informatika
                  13. Heriawati, PrabowoPudjoWidodo. 2015. “Menggunakan UML”. Bandung: Informatika.
                  14. 14,0 14,1 14,2 14,3 Kustiyahningsih, Yeni. 2011. “Pemrograman Basis DataBerbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: GrahaIlmu.
                  15. Ramadhani, Syarifudin dkk.(2013). Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan Di Kecamatan Lamongan Dengan PHP Mysql. Lamongan: Jurnal Teknika Vol 5 No 2.
                  16. Puspitasari A, Heni. 2015. “Pemrograman Web Database dengan PHP &MySQL”. Jakarta: Skripta.
                  17. Raharjo, Budi. 2014. “Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL”. Bandung: Informatika.
                  18. Kadir, Muttaqim. 2010. “Pentingnya Kesehatan”. Surabaya: Andi Offset.
                  19. WahanaKomputer. 2016. “MembuatAplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008”. Yogyakarta: Andi Offset.
                  20. 20,0 20,1 Sidik, Betha. 2014. Pemrograman WEB PHP. Bandung : Informatika
                  21. Anhar. 2014. “PanduanMenguasai PHP &MySQL secaraOtodidak”. Jakarta: Media kita..
                  22. 22,0 22,1 22,2 22,3 Guritno, Suryo., Sudaryono, Rahardja U, 2015. Theory and Application of IT Research. CV Andi Offset. Yogyakarta
                  23. Nugroho, Adi dan Esa Wijayanti 2014 Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Yogyakarta : Andi Offset
                  24. Fajarianto, Otto, Ardiyanto S. Widodo, Muhammad Iqbal Hanafri, Arianto dan Arif Muchlisin Fauzi. 2018. "Sistem Pendukung Keputusan untuk Penerimaan Calon Karyawan Outsourcing dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)". Padang: Jurnal Sains dan Informatika Vol.4 No.1.
                  25. Habibie, Farid Hamzah, Bambang Eka Purnama dan Ramadian Agus Triyono. 2014. "Pembangunan Sistem Informasi Penerimaan Calon Tenaga Kerja secara Online berbasis Web pada Bursa Kerja Khusus SMK Ganesha Tama Boyolali". Surakarta: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol.5 No.2.
                  26. Fikri, Muhammad Ikhsanul, Guntur Prabawa Kusuma dan Elis Hernawati. 2017. "Aplikasi Registrasi dan Penerimaan Siswa berbasis Web di SMP Negeri 2 Baleendah". Bandung: e-Proceeding of Applied Science Vol.3 No.3.
                  27. Suryani, Aay, Abdussomad dan Dede Nurrahman. 2015. "Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Berbasis Web". Jakarta: Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer.
                  28. Krisnaningsih, Erni dan Rosad Agus Kurniawan. 2017. "Penerapan Metode Weighted Product untuk Rekrutmen Karyawan PT. Krakatau Argo Logistics". Serang: Jurnal PROSISKO Vol. 4 No. 1.
                  29. Dar, Shakeel Ahmad. 2018. "An Implementation of an Online Registration System in J&K State Board of Technical Education for Polytechnics". India: International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol.3 Issue.1.
                  30. Swathi, J, K.Priya Tharsini, S.Suganya Janani dan Asso.Prof Dr.G.Vinoth Chakkaravarthy. 2018. "Training and Placement Cell Application". India: International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET) Vol.5 Issue.3.
                  31. Habibu, Taban, Draku Job. 2017. “Computerized Private Students’ Admission System: A Case Study of Muni University”. Uganda: International Journal of Science and Research. Vol.6 No.8.
                  32. Datt, Rajan, Devik Vekriya, Malav Vasita dan Dhval Jha. 2018. "Enhancing and Analysis of Recruitment Policy using Recruitment Web Portal". India: International Journal of Innovations & Advancement in Computer Science Vol.7 Issue.4.
                  33. Phongphanich, Dolluck dan Wirat Choonui. 2017. "An Internet-based Student Admission Screening System utilizing Data Mining". Thailand: International Journal of Advanced Computer Science and Applications Vol.8 No.6.

      Contributors

      Hotmian Sihotang