SI1322476980: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Analisis Sistem)
(Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML))
Baris 668: Baris 668:
 
===Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)===
 
===Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)===
 
====Defenisi Diagram Unified Modeling Language (UML)====
 
====Defenisi Diagram Unified Modeling Language (UML)====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rochman, dkk (2015:45), “UML singkatan dari (UnifIed Modeling Language) berarti bahasa pemodelan standar. Ketika kita membuat model menggunkan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model- model yang kita buat berhubungan satu dangan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram tetapi juga menceritakan konteksnya”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Warsito, dkk (2015:29), “Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool  untuk  mendukung  pengembangan sistem tersebut”. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Vani (2015:1213), “The UML is a language for visualizing, specifying, constructing, documenting the artifacts of a software-intensive system”. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> kedua definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa UML adalah pemodelan desain program berorientasi objek yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembangunan dan pendekomentasian artifak dari sistem perangkat lunak. </p></div>
 +
 
====Jenis - Jenis Diagram Unified Modeling Language (UML)====
 
====Jenis - Jenis Diagram Unified Modeling Language (UML)====
 +
=====Use Case Diagram
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Murad, dkk (2013:53), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan Use Case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user.</p></div>
 +
=====Activity Diagram=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Murad (2013:53), “Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”. </p></div>
 +
=====Sequence Diagram=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Indrajani (2015:50), “Sequence diagram merupakan suatu digaram interaksi yang menggambarkan bagaimana objek-objek berpartipasi dalam bagian interaksi (particular interaction) dan pesan yang ditukar dalam urutan waktu”. </p></div>
 +
=====Class Diagram=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Qader, dkk (2013:22), “The class diagram used in the object oriented software design is a static structure diagram and is a type of the Unified Modeling Language (UML). The class diagram notations describe the structure of a system by showing the system's classes, and their attributes, operations or methods and the relationships among the classes”.
 +
</p></div>
  
 
===Konsep Dasar Value Chain===
 
===Konsep Dasar Value Chain===

Revisi per 9 September 2017 05.19

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA

PT. INDOSARI MANDIRI TANGERANG

SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1322476980
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2016/2017)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA

PT. INDOSARI MANDIRI TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1322476980
Nama
Jenjang Studi
: Strata 1
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
:Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Teknik Informatika
           
           
           
           
(Untung Rahardja, Ir.,M.T.I.)
       
(Junaidi,M.Kom.)
NIP : 000594
       
NIP : 001405


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA

PT. INDOSARI MANDIRI TANGERANG


Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NIM
: 1322476980
Nama
Jenjang Studi
: Strata 1
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif,

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2016 / 2017

Tangerang, Juli 2017

Pembimbing 1
   
Pembimbing 2
       
       
       
       
(Triyono,S.kom)
   
(Ilamsyah,M.Kom)
NID : : 08166
   
NID : 12003

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA

PT. INDOSARI MANDIRI TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1322476980
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2016/2017

Tangerang, Juli 2017

Ketua Penguji
 
Anggota Penguji 1
 
Anggota Penguji 2
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama
: Ismi Nurhasanah
NIM
: 1322476980
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juli 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1322476980

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Sistem informasi eksekutif salah satu yang dibutuhkan untuk perusahaan, karena sangat membantu pihak eksekutif untuk menganalisis dan memberikan informasi dalam bentuk ringkas dan menampilkan data sesuai kebutuhan. Begitu juga pada PT. Indosari Mandiri Tangerang yang dirasa perlu adanya Executive Information System (EIS) khususnya pada bidang penjualan karena PT. Indosari Mandiri Tangerang merupakan salah satu perusahaan distributor dalam bidang makanan ringan seperti jenis produk wafer stick,wafer chocolate bar, biscuit, bakery, dan lain-lain. Maka penting untuk cepat dan tanggap dalam memperoleh informasi penjualan demi memantau keadaan penjualan dengan penyajian informasi penjualan yang sesuai dengan kebutuhan pihak eksekutif. Yaitu guna sebagai bahan pertimbangan untuk menganalisis serta memberikan gambaran apa yang akan menjadi strategi penjualan kedepanya demi tercapainya sebuah target penjualan pada perusahaan. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu analisis Value Chain sehingga dapat diketahui kondisi PT. Indosari Mandiri Tangerang secara keseluruhan baik dari luar dan perancangan yang terstruktur mulai dari sistem yang diusulkan melalui UML (Unifed Modelling Language) dan pengujian program yang diusulkan menggunakan black box testing. Adapun perancangan aplikasinya menggunakan PHP (PHP Hypertext Prepocessor) dan pembuatan database pada MySQL. Hasil dari penelitian ini dapat memudahkan eksekutif dalam menganalisis hasil penjualan dari proses bisnis yang berjalan..


Kata kunci : Sistem Informasi Eksekutif, Analisis, Penjualan.

ABSTRACT

Executive information system is one that is needed for the company, because it helps the executive to analyze and provide information in a concise form and display the data as needed. So also at PT. Indosari Mandiri Tangerang which is deemed necessary executive information system (EIS) especially in the field of sales because of PT. Indosari Mandiri Tangerang is one of the distributor companies in the field of snacks such as wafer stick products, chocolate bar wafer, biscuit, bakery, and others. So it is important to be quick and responsive in obtaining sales information in order to monitor the state of sales by presenting sales information in accordance with the needs of the executive. That is the use as a consideration to analyze and provide a picture of what will be the sales strategy kedepanya for the achievement of a sales target at the company. The research methodology used is Value Chain analysis so it can know the condition of PT. Indosari Mandiri Tangerang as a whole both from outside and structured design starting from the proposed system through UML (Unifed Modeling Language) and testing the proposed program using black box testing. The design of the application using PHP (PHP Hypertext Prepocessor) and making the database on MySQL. The results of this study can facilitate executives in analyzing the sales results of the running business process.


Keywords : Executive Information System, Analysis, Sales.

KATA PENGANTAR


Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA PT. INDOSARI MANDIRI TANGERANG”. Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Stara Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika (TI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu penuualis dalam menyusun Laporan Skripsi ini, terutama kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I (PKI) STMIK Raharja
  3. Bapak Junaidi,M.Kom , selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika
  4. Bapak Triyono,S.Kom., MTI selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi penulis sehingga Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
  5. Bapak Ilamsyah,M.Kom selaku pembimbing kedua yang telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
  6. Bapak Benny,S.kom selaku stakeholder PT. Indosari Mandiri yang telah memberikan bimbingan dan arahan.
  7. Kedua Orang Tua Yang Selalu Memberikan Dukungan dan Mendo’akan Anaknya Agar Lulus Dalam Menyelesaikan Skripsi.
  8. Yang terkasih dan sahabat tercinta yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis..
  9. Seluruh Dosen, karyawan dan staf keluarga besar STMIK Raharja yang telah banyak membantu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun teknis hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat membangun.

Akhir kata, penulis berharap agar laporan ini dapat memberikan manfaat bagi Pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yan bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang, Juli 2017
Ismi Nurhasanah
NIM. 1322476980

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

classdiagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

IT merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang paling pesat perkembangannya. Banyak alat dari teknologi informasi yang sangat berperan penting bagi dunia pendidikan maupun industri. Terbukti dengan banyak terciptanya alat-alat canggih yang dapat memudahkan atau meringankan pekerjaan manusia. Salah satu kemajuan teknologi yang telah menerobos kehidupan masyarakat adalah dengan adanya suatu peralatan canggih yang dikenal dengan nama “komputer”.

PT. Indosari Mandiri Tangerang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan ringan. Namun dengan memiliki pelanggan yang semakin banyak dan luas maka dibutuhkannya sistem yang dapat menunjang dan memantau hasil penjualan namun sistem penjualan barang pada PT. Indosari Mandiri masih kurang memuaskan karena masih manual dan menggunakan sebuah peragkat lunak Microsoft Office Excel. Maka dari itu di perlukan sistem executive information system (EIS) yang dapat menjawab kebutuhan perusahaan, EIS dapat menyampaikan informasi dan analisis bisnis untuk mendukung perencanaan dan mengontrol aktivitas manajemen. EIS itu sendiri mengkombinasikan informasi dengan analisis bisinis untuk menyediakan solusi yang dapat dirancang untuk pengambilan keputusan sesuai kebutuhan perusahaan. Dengan EIS juga dapat melacak key activity yang bersifat kritis dari eksekutif serta dapat mengevaluasi pencapaian yang telah dicapai apakah sesuai dengan tujuan atau tidak dan EIS juga dapat menganalisis trend yang mungkin muncul terhadap penjualan sehingga sangat membantu dalam penentuan strategi di masa mendatang. Dengan diterapkannya executive information system (EIS) pada PT. Indosari Mandiri Tangerang diharapkan pihak perusahaan dapat meningkatkan performa bisnis dengan memudahkan eksekutif dalam membuat serta membantu perusahaan ke arah yang lebih maju lagi untuk mencapai tujuan perusahaan.

Oleh karena itu, berdasarkan gambaran yang telah dipaparkan diatas maka dalam penyusunan Skripsi ini penulis mengambil judul penulisan mengenai “Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Penjualan Barang Berbasis Web Pada PT. Indosari Mandiri Tangerang”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis dapat merumuskan berbagai masalah antara lain :

  1. Apakah sistem informasi penjualan barang yang berjalan di PT. Indosari Mandiri Tangerang sudah memenuhi kebutuhan ?

  2. Bagaimana tingkat efektifitas dan efisiensi sistem yang berjalan saat ini ?

  3. Bagaimana merancang aplikasi sistem informasi eksekutif penjualan barang pada PT. Indosari Mandiri Tangerang agar dapat menghasilkan informasi yang akurat ?

Ruang Lingkup

Agar dalam permasalahan lebih terarah dan berjalan dengan sangat baik maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai ruang lingkup pembahasan yaitu :

  1. Perancangan yang berisi informasi penjualan barang berbasis web untuk menampilkan tampilan yang mudah dipahami.

  2. Data mengenai penjualan barang yang dicapai PT. Indosari Mandiri Tangerang.

  3. Merancang sistem informasi eksekutif untuk penjualan barang pada PT. Indosari Mandiri Tangerang.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan laporan Skripsi perancangan sistem informasi eksekutif penjualan barang berbasis web pada PT. Indosari Mandiri Tangerang adalah :

  1. Menambah wawasan dan dapat dijadikan gambaran untuk suatu penelitian khusus dibidang yang sama baik bagi penulis maupun bagi pembaca lainnya.

  2. Sebagai penerapan disiplin ilmu yang selama ini diperoleh selama kegiatan perkuliahan.

  3. Menetapkan suatu perancangan sistem informasi eksekutif penjualan barang berbasis web pada PT. Indosari Mandiri Tangerang.

  4. Memberikan informasi, bahwa penggunaan sistem informasi eksekutif penjualan barang berbasis web lebih baik dibandingkan dengan sistem manual yang menggunakan Microsoft Office excel.

Manfaat Penelitian

  1. Manfaat bagi peneliti

    1. Meningkatkan motivasi diri untuk berusaha lebih baik lagi dalam menciptakan aplikasi–aplikasi lain agar bisa mempermudah pekerjaan di masyarakat.

    2. Menambah wawasan dan pengetahuan baru khususnya dari guru dan stakeholder tentang sesuatu yang belum peneliti ketahui di dunia kerja.

  2. Manfaat bagi PT. Indosari Mandiri Tangerang

    1. Dapat menangani penyelesaian pada suatu kelemahan dalam sistem yang sedang berjalan, agar menjadi lebih efektif dan efisien.

    2. Manfaat bagi PT. Indosari Mandiri Tangerang berkurangnya kelemahan pada sistem yang sedang berjalan, maka dengan sendirinya akan meningkatkan kualitas PT. Indosari Mandiri Tangerang di mata masyarakat.

  3. Manfaat bagi kampus

    1. Meningkatkan reputasi kampus STMIK Raharja di mata masyarakat.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan cara mengumpulkan data menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau objek dari penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari, mengumpulkan data serta mengelola informasi yang diperlukan yaitu :

  1. Metode Observasi

  2. Penulis langsung meneliti dengan mendatangi tempat untuk mengetahui secara langsung dan melakukan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti serta menganalisa suatu sistem yang sedang berjalan pada PT. Indosari Mandiri Tangerang yang beralamatkan di Jl. Iskandar muda no.48A tangerang banten.

  3. Metode Wawancara

  4. Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepada pihak perusahaan yaitu pada bagian marketing yang terkait untuk mengetahui bagaimana sistem penjualan barang yang dilakukan oleh PT. Indosari Mandiri Tangerang serta kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam sistem penjualan yang telah ada sekarang.

  5. Metode Studi Pustaka

  6. Penulis malakukan study kepustakaan untuk mendapatkan data yang lebih akurat dengan cara mengumpulkan data teoritis yang bersumber dari hasil kuliah, literatur dari koleksi buku perpustakaan, serta sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penyusunan skripsi tersebut.

Metode Analisa

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa value chain yang menggambarkan rantai proses bisnis yang membentuk nilai suatu produk pada PT. Indosari Mandiri Tangerang yang bertujuan untuk menurunkan biaya atau nilai tambah agar menjadi perusahaan yang kompetitif.

Metode Perancangan

  1. Perancangan Model

  2. Didalam penelitian ini, penulis mengusulkan metode rancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, State Machine Diagram dan Class Diagram dengan software Visual Paradigm.

  3. Bahasa Pemograman

  4. Didalam penelitian ini, penulis mengusulkan metode rancangan bahasa pemograman dengan menggunakan bahasa pemrogramman PHP (PHP Hypertext Preprocessor), pembuatan database pada MySQL, untuk membuat desain menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver, dan aplikasi penghubung yang menyambungkan PHP dan MySQL dengan Xampp.

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi- fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan otput, kesalahan dalam struktur data atau akses database, dan kesalahan performa.

Sistematika Penulisan

Penulisan tentang laporan ini disusun menjadi beberapa bab dan dalam setiap bab nya diberikan gambaran mengenai pokok pembahasan yang ada, sehingga dengan demikian dapat memberikan penjelasan yang lengkap mengenai laporan skripsi ini. Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menguraikan landasan teori yang dipakai dan berisi mengenai definisi, pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi ini.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Pada bab ini penulis menguraikan sekilas mengenai PT. Indosari Mandiri Tangerang, sejarah singkat, struktur organisasi perusahaan serta wewenang dan tanggung jawab pada perusahaan, analisa sistem yaitu, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, analisa permasalahan sistem, analisa kebutuhann sistem, solusi yang diberikan, elisitasi tahap 1,2,3 dan final elisitasi sebagai landasan mendisain sistem.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru. Analisa sistem yang diusulkan mulai dari perancangan proses Unified Modelling Language (UML), software visual paradigm, dan rancangan database, layout atau tampilan program serta implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan, serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Rusdiana dan lrfan (2014:28), “Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut”.

Definisi sistem terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu :

  1. Menurut Jogianto di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29), “Sistem adalah kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda,serta orang-orang yang ada dan terjadi”.

  2. Menurut Murdick di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29), “Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan dengan mengoprasikan data atau input barang pada waktu tertentu untuk menghasilkan informasi”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah satu kesatuan elemen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:35), Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

  1. Komponen (Components)

  2. Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyususnan sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata atau pun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsitem.

  3. Batas (Boundary)

  4. Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, sangat sulit untuk memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

  5. Lingkungan (Environments)

  6. Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu di pertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan ditiadakan.

  7. Penghubung atau antarmuka (Interface)

  8. Penghubung atau antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung atau antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi.

  9. Masukan (Input)

  10. Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.

  11. Pengolahan (Processing)

  12. Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.

  13. Keluaran (Output)

  14. Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

  15. Tujuan (Goal)

  16. Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem

    .


Klasifikasi Sistem

Menurut McLeod di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:41), “Sistem dapat dikelompokan menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka yaitu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya. Sedangkan sistem terbuka yaitu sistem yang tidak berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya melalui arus sumber daya”. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

  2. Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan lain-lain.

  3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasistas dari sistem yang ada.

  5. Pembangunan sistem

  6. Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

  7. Pemasangan sistem

  8. Setelah tahap pembangunan sistem selesai, sistem kemudian akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting pula dalam daur hidup sistem. Peralihan dari tahap pembanguna menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yang sebenarnya, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan.

  9. Pengoperasian sistem

  10. Program komputer dan prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis. Sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi. Selalu mengalami perubahan–perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk perubahan-perubahan tersebut. Sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.

  11. Sistem menjadi usang

  12. Kadang perubahan yang terjadi begitu drasitis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknis sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk mengoperasiaknnya. Sistem infomasi kemudian akan melanjutkan daur hidupnya. Sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan dan sistem beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang dinamis.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:68), “Data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah”.

Menurut Suprihadi, dkk (2013:310), “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan dan belum diolah”.

Berdasarkan kedua definisi tersebut, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukan fakta.

Definisi Informasi

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:75), “Informasi adalah suatu data atau objek yang diperoses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dengan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat”.

pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapat, mengolah dan mengirimkannya.

  1. Relevan (relevance)

  2. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk oang satu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi relevan sebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

Fungsi Informasi

Menurut Sutabri di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:77), “Fungsi informasi adalah menambah pengetahuan atau menguragi kemungkinan ketidakpastian pemakai informasi ketika berbekal informasi seseorang dapat mengambil keputusan dengan baik. Akan tetapi, dalam pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi berbagai macam pilihan”.

Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012:37), Berpendapat bahwa parameter untuk mrngukur nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suau sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk mengubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan. Informasi tidak dapat persis di tafsir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya.

  1. Block Basis Data ( Database Block )

  2. Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu degan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012:142), “Analisis sistem (systems analysis), dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (busisness users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and solution), business tolls, dan rencana-rencana perusahaan (business plans). Metode pengumpulan data dari business users dapat dilakukan dengan observasi, daftar pertanyaan, pengambilan sempel, wawancara, dan studi kepustakaan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Defenisi Diagram Unified Modeling Language (UML)

Menurut Rochman, dkk (2015:45), “UML singkatan dari (UnifIed Modeling Language) berarti bahasa pemodelan standar. Ketika kita membuat model menggunkan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model- model yang kita buat berhubungan satu dangan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram tetapi juga menceritakan konteksnya”.

Menurut Warsito, dkk (2015:29), “Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.

Menurut Vani (2015:1213), “The UML is a language for visualizing, specifying, constructing, documenting the artifacts of a software-intensive system”.

kedua definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa UML adalah pemodelan desain program berorientasi objek yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembangunan dan pendekomentasian artifak dari sistem perangkat lunak.

Jenis - Jenis Diagram Unified Modeling Language (UML)

=====Use Case Diagram

Menurut Murad, dkk (2013:53), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan Use Case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user.

Activity Diagram

Menurut Murad (2013:53), “Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.

Sequence Diagram

Menurut Indrajani (2015:50), “Sequence diagram merupakan suatu digaram interaksi yang menggambarkan bagaimana objek-objek berpartipasi dalam bagian interaksi (particular interaction) dan pesan yang ditukar dalam urutan waktu”.

Class Diagram

Menurut Qader, dkk (2013:22), “The class diagram used in the object oriented software design is a static structure diagram and is a type of the Unified Modeling Language (UML). The class diagram notations describe the structure of a system by showing the system's classes, and their attributes, operations or methods and the relationships among the classes”.

Konsep Dasar Value Chain

Definisi Value Chain

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Tahapan Pengujian Sistem

Jenis - Jenis Testing

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

Dreamweaver

Konsep Dasar PHP

PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

Konsep Dasar Prototype

Pegertian Prototype

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Konsep Dasar MySQL

MySQL

Keunggulan MySQL

Konsep dasar Xampp

Definisi XAMPP

Konsep Dasar Itranet

Definisi intranet

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Jenis – Jenis Webside

Konsep Dasar Sistem Informasi Eksekutif

Sistem Informasi Eksekutif

Konsep Dasar Penjualan

Definisi Penjualan

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Tahap-tahap elisitasi

Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Deviachrista (2013:1), “Literature review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti”.

Manfaat Literature Review

Menurut Maulani, dkk (2016:231), “Manfaat dari Studi Pustaka (Literature Review) diantaranya untuk mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama di bidang ini”.

Study Pustaka (Literature Review)

Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas, antara lain :

  1. Menurut Mutia Anisa Novianti (STIMIK Raharja, 2014) dalam laporan SKRIPSI yang berjudul "Perancangan Executive Information System (EIS) Penjualan Di PT. Tirta Varia Intipramata"

  2. Penelitian ini membahas tentang Sistem informasi eksekutif pada PT. Tirta Varia Intipratama yang memiliki 12 depo yang tersebar pada daerah Jakarta dan Tangerang. Maka penting untuk cepat dan tanggap dalam memperoleh informasi penjualan demi memantau keadaan penjualan dengan penyajian informasi penjualan yang sesuai dengan kebutuhan pihak eksekutif Sales Development Manager, Sales Manager, Channel Manager, Branch Manager dan Sales Supervisor. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu analisis dengan menggunakan tools CSF (Critical Success Factor), SWOT dan Value Chain sehingga dapat diketahui kondisi PT. Tirta Varia Intipratama secara keseluruhan baik dari dalam maupun dari luar dan perancangan yang terstrukur mulai dari sistem yang diusulkan melalui UML (Unified Modeling Language) dan pengujian program yang diusulkan menggunakan Blackbox Testing. Ada pun perancangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman PHP (PHP Hypertext Preprocessor) dengan Framework CodeIgniter (CI) dan pembuatan database pada MySQL.

  3. Menurut Nina Rahayu (STMIK Raharja, 2013) dalam laporan SKRIPSI yang berjudul "Perancangan Executive Information System (EIS) Dalam Bidang Penjualan Pada Karinda Cafe Dan Resto"

  4. Penelitian tersebut menghasilkan aplikasi Executive Information System (EIS) yang dapat mengolah data penjualan (permenu perkategori, per item, jumlah pembeli selama sehari atau perminggu, perbulan maupun pertahun, menu terfavorit, menu yang kurang diminati) menu yang dipesan dan laporan kinerja pelayanan. Namun dalam penelitian yang dilakukan oleh Nina Rahayu terdapat kekurangan sistem yaitu belum adanya growt realisasi penjualan bulan berjalan dengan bulan yang sama tahun lalu. Untuk itu pada penelitian ini dimana aplikasi EIS terdapat growt realisasi penjualan bulan berjalan dengan bulan yang sama tahun lalu, sehinggga dapat membantu dalam pengontrolan penjualan terdapat kenaikan atau penurunan penjualan dari waktu ke waktu.

  5. Menurut Fauzan Aziz, Leon Andretti Dan Novri Hadinata (Uiversitas Muhammadiyah Palembang, 2015)

  6. Penelitian yang berjudul “ Sistem Informasi Eksekutif Berbasis Web Pada Fakultas Pertanian Universitas Muhamamadiyah Palembang", penelitian ini membahas tentang Teknologi informasi (TI) mampu memenuhi salah satu kebutuhan utama sebuah organisasi, seperti bagaimana eksekutif mengetahui dan mengelola kinerja organisasi yang dipimpinnya, termasuk sumber daya manusia (SDM). Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) telah memiliki sistem informasi personalia yang digunakan untuk mengelola data SDM baik karyawan maupun dosen. Namun, sistem informasi hanya untuk mendukung kegiatan operasional saja. Oleh karena itu perlu dibangun sistem informasi eksekutif (SIE) di fakultas yang dekan. Dengan menggunakan SIE, dekan dapat dengan mudah mengakses visualisasi data ringkasan, yaitu munculnya informasi dalam bentuk grafik sehingga memudahkan pihak eksekutif untuk membuat keputusan.

  7. Menurut Ida Bagus Ketut Surya Arnawa Dan I Ketut Dedy Suryawan (STIMIK STIKOM BALI, 2015)

  8. Penelitian yang berjudul "Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Bagian Akademik STIMIK STIKOM Bali Berbasis Web" penelitian ini membahas tentang dihasillkan sebuah rancangan sistem informasi eksekutif bagian akademik pada STIMIK STIKOM bali berbasis web yang dapat memudahkan tim pengembang sistem dalam mengembangkan sistem informasi eksekutif dan perancagan sistem ini akan digunakan oleh eksekutif, dan Admin. Admin dapat maintenance semua data yang berkaitan dengan sistem informasi eksekutif ini. Eksekutif dapat melihat hasil data yang telah diolah oleh sistem dalam bentuk laporan".

  9. Menurut Priyono Sutopo,Dedi Cahyadi,Dan Zainal Arifin (Universitas Mulawarman, 2016)

  10. Penelitian yang berjudul "Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Dikalimantan Timur Berbasis Web", penelitian ini membahas tentang Pesatnya penjualan kendaraan bermotor roda 2 di Kalimantan timur sangat cepat, hal tersebut menimbulkan masalah pedataan kendaraan tersebut di masing-masing wilayah di Kalimantan timur, dalam hal ini eksekutif mengalami kesulitan dalam melihat penyajian data penjualan kendaraan bermotor atau grafik penjualan kendaraan, data yang di berikan untuk eksekutif hanyalah laporan manual dan mungkin sangat sulit dipahami, sehingga tidak efektif dan efisien, sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi untuk membantu eksekutif dalam melihat penyajian data penjualan kendaraan bermotor dan grafik penjualan kendaraan. Aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut adalah sistem informasi eksekutif sebaran kendaraan bermotor roda 2, Aplikasi yang mengelolah sebaran penjualan kendaraan bermotor roda 2, Aplikasi ini memberikan kemudahan untuk para eksekutif, karena aplikasi ini berbasis web jadi dapat dilihat di mana pun, dan data yang di berikan selalu terbaru, sehingga mempermudah eksekutif mengambil keputusan untuk penjualan kendaraan bermotor”.

    Oleh karena itu, berdasarkan studi pustaka (literature review) diatas, maka penulis melakukan perancangan sistem dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Penjualan Barang Berbasis Web Pada PT. Indosari Mandiri Tangerang”.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN


BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dari observasi yang telah dilakukan pada sistem informasi penjualan barang pada PT. Indosari Mandiri Tangerang, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

  1. Sistem informasi penjualan barang yang berjalan pada PT. Indosari Mandiri Tangerang masih menggunakan Ms. Excel dimulai dari penerimaan barang dari supplier, berjalan dengan baik namun menimbulkan keterlambatan dalam proses pengolahan data, menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat. Sehingga untuk saat ini sistem yang berjalan masih belum memenuhi kebutuhan user.

  2. Sistem yang berjalan saat ini belum dapat memudahkan karyawan dalam memperoleh informasi hal ini disebabkan karena masih lamanya proses pencarian dan pembuatan laporan, diperlukan, sehingga proses pembuatan keputusan pun menjadi terhambat.

  3. Untuk merancang sistem informasi penjualan barang terkomputerisasi, yang dapat mempermudah stakholder dalam menghasilakn laporan yang dibutuhkan untuk proses 4 (empat) tahap dengan menggunakan teknik MDI pada tahap ke dua, teknik TOE pada tahap ketiga. Dilanjutkan dengan pembuatan diagram UML, yang terdiri dari lima buah diagram yaitu usecase diagram, sequence diagram, activity diagram, state chart diagram, dan class diagram sebagai awal rancangan sistem yang akan dibuat, selanjutnya dibuatlah programming dengan bahasa pemrograman PHP sesuai dengan prototype yang ada. App Serv sebagai pendukung aplikasi yang digunakan sebagai web server dan juga menggunakan MySQL sebagai database yang dibangun. Sebagai media tampilan menggunakan Dreamweaver sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

SARAN

Saran yang diberikan oleh penulis untuk permasalahn yang diatas adalah sebagai berikut :

  1. Untuk sistem yang telah dirancang diperlukan adanya pelatihan kepada karyawan yang terkait atau staff admin yang akan menggunakan program tersebut agar lebih dimengerti.

  2. Sistem informasi yang dirancangnya masih dalam tahap Local Area Neetwork (LAN), sehingga hak akses masih terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menyangkut administrator dan stakholder terkait. Dan untuk kedepan nya dapat dikembangkanlagi yang dapat terkoneksi langsung dengan pusat.

  3. Perlu meningkatkan ketelitian dari user agar dapat meminimalisasi human erorr agar informasi yang dihasilkan akuarat, relevan dan tepat waktu.

DAFTAR PUSTAKA


Contributors

Ismi