SI1322476147

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PENSIUN

PEGAWAI PADA KANTOR IMIGRASI

SOEKARNO HATTA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1322476147
NAMA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PENSIUN

PEGAWAI PADA KANTOR IMIGRASI

SOEKARNO HATTA

Disusun Oleh :

NIM
: 1322476147
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Raharja, M.T.I., M.M.)
       
(Junadi, M.Kom.)
NIP : 000594
       
NIP : 001405


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PENSIUN

PEGAWAI PADA KANTOR IMIGRASI

SOEKARNO HATTA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1322476147
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Al Husain, M.Kom)
   
(Bayu Pramono, S.Kom., M.T.I)
NID : 08190
   
NID : 14013


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PENSIUN

PEGAWAI PENSIUN PADA KANTOR IMIGRASI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1322476147
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PENSIUN

PEGAWAI PENSIUN PADA KANTOR IMIGRASI


Disusun Oleh :

NIM
: 1322476147
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering


 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 23 Januari 2018

 
 
 
 
NIM : 1322476147

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000


ABSTRAKSI

Kebutuhan akan data dan informasi yang semakin meningkat, membuat para pengguna informasi ingin mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Saat ini sistem pengolahan data pensiun pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta masih menerapkan sistem semi komputerisasi, yaitu penyimpanan data dan pembuatan laporan menggunakan Microsoft excel sehingga membutuhkan waktu lebih lama dalam pencarian dan penyajian informasi. Pada penelitian ini dilakukan observasi, wawancara dan studi pustaka untuk metode pengumpulan data dan metode analisa menggunakan analisa SWOT. Untuk metode perancangan menggunakan UML (Unified Modeling Language) untuk menggambarkan usecase, activity, sequence dan class diagram. Sistem tersebut dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySql. Dengan adanya sistem informasi data pensiun ini, diharapkan dapat mempermudah dalam pengolahan data pensiun pegawai sehingga tidak ada keterlambatan dalam penyampaian informasi.

Kata Kunci: Sistem, Informasi, Pensiun


ABSTRACT

The need for data and information has increased, making the information users want to get information that is accurate and timely. The current system of pension data processing Clerk at Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta still apply semi computerized systems, namely data storage and reporting using Microsoft excel so that it takes longer in searching and presentation of information. This research was conducted on observation, interview and study library for methods of data collection and analysis method using a SWOT analysis. For the method of design using UML (Unified Modeling Language) to describe the usecase, activity, sequence and class diagrams. These systems are made using the programming language PHP with a MySql database. The existence of this retirement data information systems, is expected to ease in the processing of employee retirement data so there is no delay in delivery of the information.

Keywords : System, Information, Retirement

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya,sehingga laporan SKRIPSI Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Adapun judul yang diambil adalah“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PENSIUN PEGAWAI PADA KANTOR IMIGRASI SOEKARNO HATTA”.

Tujuan dari penulisan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S1) Jurusan Teknik Informatika (TI) di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangeang. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, serta sumber literature yang mendukung penulisan ini.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Pada kesempatan ini penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, yaitu :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M. selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  4. Bapak Al Husain, M.Kom selaku pembimbing pertama yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Bayu Pramono, S.Kom., M.T.I selaku pembimbing kedua yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.
  7. Yang tercinta Bapak, Ibu dan kakak penulis, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
  8. Ibu Sri Mulyaningsih, S.H selaku pembimbing lapangan. Yang telah bersedia meluangkan waktunya bagi penulis dalam proses penyusunan Laporan Skripsi.
  9. Sahabat-sahabat penulis di grup Software Engineering dan seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata, besar harapan penulis mudah-mudahan Laporan Skripsi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.


Tangerang, 23 Januari 2018
Ki Ahmad Saputro
NIM. 1322476147

Daftar isi

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 2.1 Literature Review
  2. Tabel 3.1 Matriks SWOT
  3. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
  4. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
  5. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
  6. Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
  7. Tabel 4.1 Skenario Use Case Diagram Yang Diusulkan
  8. Tabel 4.2 Struktur Tabel User
  9. Tabel 4.3 Struktur Tabel Pegawai
  10. Tabel 4.4 Struktur Tabel Golongan
  11. Tabel 4.5 Struktur Tabel Riwayat
  12. Tabel 4.6 Struktur Tabel Pengajuan Pensiun
  13. Tabel 4.7 Struktur Tabel Surat Pengajuan
  14. Tabel 4.8 Struktur Tabel Pensiun
  15. Tabel 4.9 Pengujian Blackbox Testing
  16. Tabel 4.10 Schedulle Implementasi
  17. Tabel 4.11 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Siklus Informasi
  2. Gambar 3.1 Struktur Organisasi
  3. Gambar 3.2 Use Case Diagram
  4. Gambar 3.3 Activity Diagram
  5. Gambar 3.4 Squence Diagram
  6. Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan
  7. Gambar 4.2 Activity Diagram Pegawai
  8. Gambar 4.3 Activity Diagram Operator
  9. Gambar 4.4 Activity Diagram Admin
  10. Gambar 4.5 Sequence Diagram Pegawai
  11. Gambar 4.6 Sequence Diagram Operator
  12. Gambar 4.7 Sequence Diagram Admin
  13. Gambar 4.8 State Machine Diagram Yang Diusulkan
  14. Gambar 4.9 Class Diagram Yang Diusulkan
  15. Gambar 4.10 Prototype Halaman Login
  16. Gambar 4.11 Prototype Halaman Home
  17. Gambar 4.12 Prototype Halaman User
  18. Gambar 4.13 Prototype Halaman Pegawai
  19. Gambar 4.14 Prototype Halaman Pangkat/Golongan
  20. Gambar 4.15 Prototype Halaman Pengajuan Pensiun
  21. Gambar 4.16 Prototype Halaman Pensiun
  22. Gambar 4.17 Prototype Halaman Laporan Pensiun
  23. Gambar 4.18 Prototype Halaman Grafik

DAFTAR SIMBOL


I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

IV. SIMBOL CLASS DIAGRAM

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, kebutuhan informasi dan data dalam banyak aspek kehidupan manusia sangat penting. Kebutuhan akan data dan informasi yang semakin meningkat, sehingga membuat para pengguna informasi ingin mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Komputer dapat digunakan untuk membantu dalam proses pengolahan data yang dimiliki perusahan atau instansi tersebut.

Pada saat ini sistem pengolahan data pensiun pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta masih menerapkan sistem semi komputerisasi, yaitu penyimpanan data dan pembuatan laporan menggunakan Microsoft Excel sehingga membutuhkan waktu lebih lama dalam pencarian dan penyampaian data. Sehingga sistem yang berjalan saat ini belum optimal.

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, penulis mencoba untuk membuat suatu rancangan sistem informasi data pensiun pegawai yang diharapkan dapat mempermudah dalam pengolahan data pensiun pegawai sehingga tidak ada keterlambatan dalam menyampaikan informasi, maka penulis memilih judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PENSIUN PEGAWAI PADA KANTOR IMIGRASI SOEKARNO HATTA ”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem pengolahan data pensiun pegawai yang berjalan saat ini pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta ?
  2. Apakah sistem yang berjalan saat ini dapat mendukung dalam menghasilkan informasi yang akurat ?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi data pensiun pegawai yang dapat menghasilkan laporan yang efektif ?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Mengetahui sistem informasti data pensiun pegawai yang berjalan saat ini pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno
  2. Membangun sistem informasi data pensiun pegawai yang lebih efektif dan efisien.
  3. Merancang sistem informasi data pensiun pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama proses pembelajaran pada Perguruan Tinggi Raharja dengan merancang sebuah sistem informasi data pensiun pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta.
  2. Dapat mengurangi penggunaan waktu dalam pencarian dan pencatatan data pensiun pegawai.
  3. Memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan data pensiun pegawai.

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah dalam penyusunan penelitian ini, maka penulis membatasi permasahalan yang akan dibahas. Penulis hanya membahas pada sistem pengolahan data dan laporan pensiun pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta yang sedang berjalan saat ini maupun yang akan dibangun.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

1. Metode Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung di bagian kepegawaian pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta untuk mendapatkan data dan informasi mengenai sistem pengolahan data pensiun pegawai diperusahaan tersebut

2. Metode Wawancara

Penulis melakukan wawancara langsung kepada stakeholder yang berkaitan mengenai sistem pengolahan data pensiun pegawai.

3. Metode Studi Pustaka

Dengan metode pustaka penulis dapat mempelajari literature yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dan sebagai pendukung objek penelitian dengan melakukan perbandingan terhadap teori yang sudah ada melalui buku, jurnal dan laporan penelitian Skripsi.

Metode Analisis

Setelah pengumpulan data dan dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa agar mendapatkan hasil akhir yang lebih bermanfaat. Dalam metode analisa, penulis menganalisa menggunakan analisa SWOT (Strength, Weakness, Oppourtunities, Threats).

Metode Perancangan

Metode yang digunakan adalah program Visual Paradigm for UML Community Edition untuk menggambarkan usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, dan state mechine. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan database MySql.

Metode Pengujian (Testing)

Dalam penulisan ini metode pengujian yang digunakan yaitu metode Blackbox Testing. Metode pengujian ini berupaya untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya, fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas penulisan ini, maka materi-materi yang tertera pada penulisan ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini dijelaskan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature view yang berhubungan dengan penelitian

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum dan sejarah singkat Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian, analisa sistem yang sedang berjalan, alternatif pemecahan masalah yang sedang dihadapi dan user requirement yang terdiri dari empat tahap elisitasi, yakni tahap elisitasi I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang telah diusulkan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini penulis membahas bagaimana menguraikan sistem yang akan diusulkan, diagram rancangan sistem, rancangan basis data, rancangan prototipe, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis dan rancangan sistem yang telah dilakukan serta saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari penelitian skripsi ini dapat disampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Punjul(2016:1)[1] "Sistem adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan".

Menurut Muslihudin dan Oktafianto(2016:2)[2] "Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean (2014:3-5)[3] "Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :"

  1. Komponen
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)
  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
  6. Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar balas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  7. Penghubung Sistem (Interface)
  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsitem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

  9. Masukan Sistem (Input)
  10. Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Keluaran Sistem (Output)
  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

  13. Pengolahan Sistem (Process)
  14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  15. Sasaran Sistem (Objective)
  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2014:6-7)[3] Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

  1. Klasifikasi sistem sebagai :
    1. Sistem Abstrak (Abstract System)
    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

    3. Sistem Fisik (Physical System)
    4. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik

  2. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. Sistem Alamiyah (Natural System)
    2. Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

    3. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
    4. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

  3. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. Sistem Tertentu (Deterministic System)
    2. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkat laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

    3. Sistem buatan manusia (Probalistic System)
    4. Sistem tak Tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilistik.

  4. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. Sistem Tertutup (Closed System)
    2. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

    3. Sistem Terbuka (Open System)
    4. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau sub sistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Data dan Informasi

1. Definisi Data

Menurut Gordon B. Davis dalam buku Jeperson Hutahaean (2014:8)[3] "Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukan, jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya".

Metode pengumpulan data :

  1. Melali pengamatan sendiri secara langsung
  2. Melalui wawancara
  3. Perkiraan korespondesi
  4. Melalui daftar pernyataan

Menurut George R.Terry Ph.D dalam buku Jeperson Hutahaean (2016:8)[3] "Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang di rencanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan".

Delapan unsur pokok pengolahan data, yaitu :

  1. Membaca
  2. Menulis, Mengetik
  3. Mencatat atau Mencetak
  4. Menyortir
  5. Menyampaikan dan Memindahkan
  6. Menghitung
  7. Membandingkan
  8. Menyimpan

Berdasarkan dari beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah bahan mentah dari informasi yang dapat berupa angka, ukuran, kata, kalimat, gambar, simbol yang memiliki ciri-ciri informatif dan belum di informasikan keberadaannya. Dengan demikian untuk dapat memahaminya maka diperlukan prosedur pengolahan misalnya perhitungan pengukuran terhadap data-data untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.

2. Definisi Informasi

Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:9)[2] "Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi menurunkan ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan)".

Menurut Hutahaean (2014:9)[3] "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data-data yang diolah menjadi bentuk yang lebih bermanfaat dan dapat dimanfaatkan dalam membuat suatu keputusan.

3. Siklus Informasi

Menurut Hutahaean (2014:10-11)[3] "Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu". Misalkan suhu dalam fahrenheit diubah ke celcius. Dalam hal ini digunakan model matematik berupa rumus konversi dari derajat Fahrenheit menjadi satuan derajat celcius. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model danseterunya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).

Gambar 2.1 Siklus Informasi

4. Nilai Informasi

Menurut Hutahaean (2014:10-11)[3] "Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya".

Biaya informasi terdiri dari :

  1. Biaya Perangkat keras
  2. Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkatkan untuk tingkatan-tingkatan mekanisasi yang lebih tinggi.

  3. Biaya untuk analisis
  4. Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkatkan sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

  5. Biaya untuk tempat dan faktor kontrol lingkungan
  6. Biaya ini setengah berubah/semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.

  7. Biaya perubahan
  8. Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.

  9. Biaya operasi
  10. Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1.Definisi Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2014:13)[3] "Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan".

Menurut Kadir, A. (2014:20)[4] "Dalam bentuk yang lebih kompleks, sistem informasi melibatkan banyak pemakai dan memerlukan sarana jaringan yang memungkinkan pemakai yang tersebar di beberapa tempat yang berjauhan dapat berbagi informasi".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang melibatkan banyak pemakai dan memerlukan sarana jaringan yang memungkinkan para pemakai dapat berbagi informasi.

2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2014:13-14)[3] Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :

  1. Blok masukkan (Input Block)
  2. Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  3. Blok model (Model Block)
  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

  5. Blok keluaran (Output Block)
  6. Produksi dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok teknologi (Technology Block)
  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian secara keseluruhan.
    Teknologi terdiri dari unsur utama :

    1. Teknisi (Human Ware atau Brainware)
    2. Perangkat lunak (software)
    3. Perangkat keras (hardware)
  9. Blok basis data (Database Block)
  10. Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  11. Blok kendali (Control Block)
  12. Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Hendri dalam jurnal (Arifin, Tobing dan Apriliani, 2015)[5] "Perancangan sistem adalah proses konfigurasi dan penggambaran elemen-elemen sistem yang ingin diterapkan atau diimplementasikan sebagai kesatuan sistem yang utuh dan berfungsi setelah menganalisa sistem yang berjalan dan menerapkan kebutuhan fungsional yang ingin dicapai".

Menurut Mulyadi dalam jurnal (Sofyan, Gustomi dan Fitrianto, 2016)[6] "Perancangan sistem merupakan penerjemah kebutuhan pemakai informasi kedalam alternatif rancangan sistem informasi diajukan kepada pemakai informasi untuk dipertimbangkan".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perancangan sistem merupakan pengaturan dan penggambaran dari beberapa elemen sistem menjadi satu kesatuan sistem yang utuh dan mempertimbangkan kebutuhan dari pemakai informasi kedalam alternatif rancangan sistem informasi.

Definisi Elisitasi

Menurut Sommerville dalam jurnal (Prastomo, 2014)[7] "Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem".

Menurut Siahaan dalam jurnal (Dzulhaq, Tullah dan Nugraha, 2017)[8] "Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (requirement engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan atau ditetapkan, kebutuhan harus dikumpulkan melalui proses elisitasi".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah tahap-tahap untuk menentukan kebutuhan pada sistem baru, sebelum diterapkan pada sistem tersebut.

Teori Khusus

Definisi Pegawai

Menurut Widjaja dalam jurnal (Gunawan, 2015)[9] "Pegawai merupakan tenaga kerja jasmaniah maupun rohaniah (mental dan pikiran) yang senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu menjadi salah satu modal pokok dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu (organisasi)".

Menurut Musanef dalam jurnal (Gunawan, 2015)[9] "Pegawai merupakan pekerja atau worker. Mereka yang secara langsung digerakan oleh manajer untuk bertindak sebagai pelaksanaan yang akan menyelenggarakan pekerjaan sehingga menghasilkan karya-karya yang diharapkan dalam usaha pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pegawai adalah pekerja atau tenaga kerja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan diharapakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Definisi Pensiun

Menurut Kasmir dalam jurnal (Sembung, Sondakh dan Manossoh, 2015)[10] "Pensiun adalah hak seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai perjanjian yang telah ditetapkan".

Menurut Weygandt dalam jurnal (Sembung, Sondakh dan Manossoh, 2015)[10] "Program pensiun adalah pengaturan dimana majikan memberikan manfaat (pembayaran) kepada karyawan pensiun atas jasa yang mereka berikan ditahun bekerja mereka".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pensiun adalah hak seseorang atau pekerja untuk mendapatkan penghasilan setelah bekerja dan memasuki usia pensiun atau karena hal lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan, sebagai bentuk apresiasi atas jasa yang mereka berikan semasa bekerja.

Definisi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Djon dalam jurnal (Dzulhaq, Tullah dan Nugraha, 2017)[8] "UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pengembangan dan pendokumentasian alat-alat dari sistem perangkat lunak".

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalan jurnal (Priatno dan Kurniasih, 2017)[11] "UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa pemodelan yang digunakan untuk pengembangan dan pendokumentasian sebuah sistem perangkat lunak dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

Definisi PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Arief dalam jurnal (Dzulhaq, Tullah dan Nugraha, 2017)[8] "PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis".

Menurut Zomrawi Mohammad, Alsir Mohammad dan Gamaruldeen dalam International Journal of Computer Science and Telecommunications Vol.5 dengan judul Developing a Tracking and Mobile Mapping System (2014:7-8)[12] "PHP: is a general –purpose server-side scripting language originally designed for Web development to produce dynamic Web pages".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML yang dirancang untuk pengembangan web untuk menghasilkan halaman web yang dinamis.

Definisi MySQL

Menurut Arief dalam jurnal (Dzulhaq, Tullah dan Nugraha, 2017)[8] "MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya".

Menurut Zomrawi Mohammad, Alsir Mohammad dan Gamaruldeen dalam International Journal of Computer Science and Telecommunications Vol.5 dengan judul Developing a Tracking and Mobile Mapping System (2014:7)[12] "MySQL : Is one of the most powerful languages to deal with databases, which facilitates the process of data management to view, add, or delete it by sending a query to the database".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL merupakan jenis database server yang mempermudah dalam proses pengolahan data seperti melihat, menambah, atau menghapusnya dengan mengirimkan query ke database.

Definisi XAMPP

Menurut Walia dan Gill dalam International Journal of Computer Science and Mobile Computing Vol. 3 dengan judul A Framework for Web Based Student Record Management System using PHP (2014:26)[12] "XAMPP stands for Cross-Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P) and Perl (P). It is a simple, lightweight Apache distribution that makes is extremely easy for developers to create a local web server for testing purpose. Everything you need to set up a web server – server application (Apache), database (MySQL), and scripting language (PHP) – is included a simple extractable file".

Menurut Riyanto dalam jurnal (Nasril & Saputra, 2016)[13] "XAMPP (X Apache MySQL PHP Perl) merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open source yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP".

Menurut Wicaksono dalam jurnal (Widyawati & Kurniawan, 2016)[14] "XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL di komputer lokal".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolahan data MySQL yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP.

Definisi Dreamweaver

Menurut Zomrawi Mohammad, Alsir Mohammad dan Gamaruldeen dalam International Journal of Computer Science and Telecommunications Vol.5 dengan judul Developing a Tracking and Mobile Mapping System (2014:7)[12] "Dreamweaver is a program to design web pages, in addition to its shape and attractive professional editor that provides a suitable environment for the development of web pages in a neutral for the different browsers and different web programming languages".

Menurut Utomo dalam jurnal (Faulina, 2016)[15] "Adobe dreamweaver merupakan aplikasi penyunting untuk halaman web yang dikeluarkan oleh adobe system yang sebelumnya dkenal dengan macromedia dreamweaver yang dikeluarkan oleh macromedia".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dreamweaver adalah program atau aplikasi untuk mendesain halaman web.

Definisi Blackbox Testing

Menurut Acharya dan Pandya dalam International Journal of Electronics and Computer Science Engineering Vol.2 No.1 dengan judul Bridge Between Black Box and White Box – Gray Box Testing Technique (2013:176)[16] "Black Box Testing is a software testing technique in which functionality of the software under test (SUT) is tested without looking at the internal code structure, implementation details and knowledge of internal paths of the software".

Menurut Rizky dalam jurnal (Wijayanto, 2014)[17] "Black Box Testing adalah tipe testing yang memerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak sepert layaknya "kotak hitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi dikenal proses testing dibagian luar".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Black Box Testing adalah teknik pengujian perangkat lunak dimana perangkat lunak yang diuji tidak diketahui kinerja internalnya.

Definisi SWOT

Menurut Rangkuti dalam jurnal (Nisak, 2014)[18] "Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (oppoturnity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats)".

Menurut Sutrisno (2011), [19] "SWOT analisis bertujuan untuk mengidentifikasi allternatif-alternatif strategi yang secara intuitif dirasakan feasible dan sesuai untuk dilaksanakan. Semua alternatif strategi harus dikaitkan dengan sasaran yang telah disepakati dan tertulis pada matrik.".

Unsur-unsur SWOT, yaitu :

  1. Kekuatan (Strenght) adalah sumber daya keterampilan atau keunggulan-keungulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan psar yang dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan.
  2. Kelemahan (Weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius menghambat efektif perusahaan.
  3. Peluang (Oppoturnity) adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.Kecenderungan-kecenderungan penting yang merupakan salah satu sumber peluang adalah identifikasi segmen pasar yang tadinya terabaikan, perubahan pada situasi persaingan atau peraturan, perubahan teknologi serta membaiknya hubungan pembeli yang dapat memberikan peluang bagi perusahaan.
  4. Ancaman (Threats) adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang dinginkan perusahaan.

Literatur Review

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas, antara lain :

Tabel 2.1 Literature Review

NO

Judul Penelitian

Nama Peneliti

Metode

GAP

1

Perancangan Sistem Informasi Pendataan Pensiunan PNS Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muara Enim

Yoga Pradifta

Data Flow Diagram (DFD)

Sistem yang dibuat masih berbasis desktop, sehingga pemakai hanya dapat mengakses menggunakan komputer tertentu.

2

Perancangan Sistem Informasi Pensiunan Pegawai pada PT.Perkebunan Nusantara III Berbasis Web

Siti Fauziah

Waterfall

Pada sistem ini, proses input data hanya dapat dilakukan oleh operator, sehingga pegawai harus memberikan data terlebih dahulu.

3

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Dana Pensiun Pegawai Pada PT.Taspen Kantor Cabang Jember

Ahmad Faisol, Febriana Santi Wahyuni, Mira Orisa

Data Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physically Data Model (PDM).

Aplikasi dikembangkan dengan model client-server berbasis desktop, sehingga hanya dapat diakses menggunakan komputer tertentu.

4

Rekapitulasi Data Pensiun Pendidikan Pegawai Negeri Sipil SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB Kabupaten Klaten Menggunakan Ms.Excel Tahun 2015-2017 Di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten

Umiati

Observasi

Pada sistem ini, hanya melakukan input data yang sudah ada kedalam ms.excel. Lebih besar kemungkinan terjadi kesalahan dalam hal menginput data, karena tidak ada batasan-batasan saat menginput data.

5

Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada Dinas Kesejahteraan Sosial Babel

Nina Kurniasih

Unified Modeling Language (UML)

Sistem yang dibuat masih berbasis desktop, sehingga pemakai hanya dapat mengakses menggunakan komputer tertentu.

6

Sistem Informasi Mutasi Dan Pensiun Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang

A Rizky Iskandar

Prototyping

Pada sistem ini, proses input data hanya dapat dilakukan oleh operator, sehingga pegawai harus memberikan data terlebih dahulu.

7

Sistem Informasi Pengolahan Data Cuti Dan Pensiun Pegawai Pada Kantor Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Pematangsiantar

Angelina Purba

Data Flow Diagram (DFD)

Untuk saat ini sistem hanya dapat digunakan untuk lokal saja yaitu data cuti dan pensiun pegawai pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Pematangsiantar

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta diresmikan pada tanggal 1 April 1985 berada di areal perkantoran Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng. Secara garis besar Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta dituntut untuk memberikan pelayanan prima di bidang keimigrasian, baik kepada Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA). Misalnya, pemberian dokumen keimigrasian, perpanjang izin tinggal, dan lain-lain.

Dalam operasionalnya memberikan pelayanan WNA, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang berada di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, baik di terminal 1 maupun terminal 2 selain yang berada di areal perkantoran Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.

Sejarah Singkat Kantor Imigrasi Soekarno Hatta

Kantor Imigrasi Soekarno Hatta diresmikan oleh Menteri Kehakiman pada tanggal 1 April 1985 merupakan pengganti dari Kantor Imigrasi Halim Perdana Kusuma, dimana pada saat itu kegiatan penerbangan dipindahkan ke Bandara Internasional Soekarno Hatta. Meningat beban dan volume kerja yang cukup besar terjadilah perububahan klasifikasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta yang telah dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.14.PR.07.04 Tahun 2003 Tanggal 03 Desember 2003.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta merupakan Unit Pelaksana Teknisi di bidang Keimigrasian, bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DKI Jakarta. Tugas pokok dan fungsinya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat serta melaksanakan pengawasan perlintasan & penegakan hukum di bidang keimigrasian. Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno Hatta mengawasi 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Cengkareng dan Kecamatan Kalideres. Untuk Wilayah Cengkareng terdiri dari 6 (enam) Kelurahan yaitu Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kaliangke dan Rawa Buaya. Wilayah Kalideres terdiri dari 5 Kelurahan yaitu Kelurahan Kalideres, Kamal, Pegadungan, Semanan dan Tegal Alur. Bandara Internasional Soekarno Hatta merupakan wilayah kerja Kanim Kelas I Khusus Soekarno Hatta sebagai tempat pemeriksaan imigrasi.

Visi, Misi dan Tujuan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta

  1. Visi
  2. Terdepan dalam memberikan pelayanan Keimigrasian guna menunjang Good Governance.

  3. Misi
    1. Melaksanakan pelayanan yang baik, cepat dan tepat terhadap masyarakat.
    2. Melaksanakan pengawasan dan pemantauan orang asing, dalam rangka mengamankan serta menunjang pembangunan Nasional.
    3. Melaksanakan kerjasama regional dengan keimigrasian Negara lain, khususnya dalam bidang lalu linas antar Negara.
  4. Tujuan
  5. Menjadikan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta sebagai Kantor Imigasi yang terbaik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Struktur Organisasi

Sebuah Organisasi atau perusahan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi, sama halnya dengan Kantor Imigrasi Soekarno Hatta yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Wewenang dan Tanggung Jawab

  1. Kepala Kantor :
    1. Pengambilan keputusan
    2. Menandatangani berkas-berkas penting yang berhubungan dengan keimigrasian
    3. Mengawasi kinerja para pegawai
    4. Menghadiri rapat-rapat yang bersangkutan pada tugas keimigrasian
  2. Bidang Tata Usaha :
    1. Melakukan urusan tata usaha
    2. Mengurus perlengkapan Kantor Imigrasi
    3. Melakukan urusan kepegawaian
    4. Melakukan urusan keuangan
    5. Melakukan urusan surat menyurat
  3. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum :
  4. Melakukan urusan kepegawaian, urusan surat menyurat, perlengkapan dan rumah tangga di lingkungan Kantor Imigrasi sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Menteri dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

  5. Sub Bagian Keuangan :
  6. Melakukan urusan keuangan Kantor Imigrasi berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

  7. Bidang Informasi dan Sarana Komunikasi Keimigrasian (FORSAKIM) :
  8. Bertanggung jawab melakukan penyebaran dan pemanfaatan informasi serta pengelolaan sarana komunikasi keimigrasian di lingkungan Kantor Imigrasi berdasarkan peraturan perundang-undangan. Untuk menyenelenggarakan tanggung jawab tersebut FORSAKIM memiliki tugas :

    1. Melakukan pengumpulan, penelaahan, analisis data, evaluasi, penyajian informasi.
    2. Penyebarannya untuk penyelidikan keimigrasian.
    3. Pengamanan dokumentasi keimigrasian.
    4. Penggunaan serta melakukan pemeliharaan sarana komunikasi.
  9. Seksi Informasi Keimigrasian :
  10. Mempunyai tugas melakukan penyebaran dan pemanfaatan informasi mengenai WNI dan orang asing dalam rangka kerja sama dan tukar menukar informasi untuk pengamanan teknis operasional keimigrasian.

  11. Seksi Sarana Informasi Komunikasi Keimigrasian :
  12. Bertugas melakukan pemeliharaan dan pengamanan dokumentasi keimigrasian serta melakukan penggunaan dan pemeliharaan sarana komunikasi.

  13. Bidang Lalu Lintas dan Status Keimigrasian (LALINTUSKIM) :
  14. LALINTUSKIM memilki tanggung jawab untuk melakukan kegiatan keimigrasian di bidang lalu lintas dan status keimigrasian di lingkungan Kantor Imigrasi berdasarkan perundan-undangan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, bidang LALINTUSKIM memiliki wewenang untuk :

    1. Melakukan pemberian dokumen perjalanan.
    2. Izin berangkat dan izin kembali.
    3. Melakukan penentuan status keimigrasian bagi orang asing yang berada di Indonesia.
    4. Melakukan penelitian terhadap kebenaran bukti-bukti kewarganegaraan seseorang mengenai status kewarganegaraannya.
  15. Seksi Perijinan Keimigrasian :
  16. Bertugas untuk melakukan urusan perizinan pemberian Surat Perjalanan R.I, izin keluar/masuk berdasarkan ketentuan yang berlaku.

  17. Seksi Stasus Keimigrasian :
  18. Bertugas melakukan urusan penyaringan, penelitian, penyelesaian permohonan izin tinggal, alih status izin keimigrasian penelitian terhadap kebenaran bukti-bukti kewarganegaraan seseorang dan memberikan surat keterangan keimigrasian dalam rangka kelengkapan permohonan kewarganegaraan.

  19. Bidang Pengawasan dan Pendidikan Keimigrasian (WASDAKIM):
  20. Bidang WASDAKIM memiliki tanggung jawab melakukan pengawasan dan penindakan terhadap orang asing di lingkungan Kantor Imigrasi berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Bidang WASDAKIM memiliki wewenang :

    1. Melakukan pemantauan terhadap pelanggaran perizinan keimigrasian.
    2. Mengadakan kerjasama antar instansi di bidang pengawasan orang asing.
    3. Melakukan penyidikan dan penindakan terhadap pelanggaran keimigrasian.
  21. Seksi Pengawasan Keimigrasian :
  22. Mempunyai tugas melakukan pemantauan terhadap pelanggaran perizinan keimigrasian dan mengadakan kerjasama antar instansi di bidang pengawasan orang asing.

  23. Seksi Penindakan Keimigrasian :
  24. Yang bertugas melakukan penyidikan dan penindakan, pencegahan dan penangkalan, penampungan sementara dan perawatan orang asing yang belum dapat dipulangkan, pemulangan dan pengusiran terhadap pelanggaran keimigrasian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  25. Bidang Pendaratan dan Izin Masuk (DARINSUK) :
  26. Mempunyai tanggung jawab melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap setiap orang yang keluar/masuk wilayah Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di lingkungan Kantor Imigrasi berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Bidang DARINSUK memiliki wewenang untuk :

    1. Melakukan penelitian terhadap penggunaan dokumen perjalanan oleh setiap orang yang masuk dan keluar wilayah Indonesia.
    2. Melakukan Pemberian tanda bertolak atau izin masuk bagi setiap orang yang akan meninggalkan atau masuk wilayah Indonesia.
    3. Melakukan penolakan pemberian tanda bertolak atau izin masuk bagi setiap orang yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku.
  27. Seksi Unit A, Unit B dan Unit C :
  28. Masing-masing seksi unit mempunyai tugas melakukan penelitian atau pemeriksaan terhadap penggunaan dokumen perjalanan, pemberian tanda bertolak atau izin masuk bagi setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

  1. Bagian kepegawaian memberikan form dan syarat-syarat pensiun kepada pegawai yang akan dipensiunkan.
  2. Pihak pegawai menyiapkan dan memberikan berkas ataupun syarat-syarat pensiun kepada pihak kepegawaian.
  3. Bagian kepegawaian membuatkan surat pengantar atau surat pengajuan permohonan pensiun ke kantor wilayah.
  4. Bagian Kepegawaian menerima laporan atas pengjauan permohonan pensiun dari pihak kantor wilayah.
  5. Bagian Kepegawaian membuatkan surat pemberitahuan dan penyerahan berkas kepada pegawai yang akan dipensiunkan.
  6. Bagian Kepegawaian membuat dan memberikan laporan pensiun kepada Kepala Bagian (Tata Usaha).

Rancangan Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan, pada penelitian ini digunakan Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case, activity dan squece diagram yaitu sebagai berikut :

1. Use Case Diagram

2018-02-06.jpg

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Berdasarkan gamba 3.2 Use Case Diagram terdapat :

  1. 1 sistem yang mencangkup kegiatan secara keseluruhan.
  2. 4 actor yang melakukan kegiatan yaitu, Bag.Kepegawaian, Pegaeai, Kepala Bagian dan Pihak Kantor Wilayah.
  3. 6 use case yang biasa dilakukan oleh aktor-aktor tersebut.

2. Activity Diagram

2018-02-06.jpg

Gambar 3.3 Activity Diagram

Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram terdapat :

  1. 1 initial pseudo state, yang menandai objek yang diawali.
  2. 12 activity state, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. 1 decision node, menentukan keputusan untuk terus menyusuri jalan tertentu.
  4. 2 activity final node, menghentikan arus kontrol dan arus objek dalam suatu kegiatan.
  5. 4 Swimlanes yaitu: Bag.Kepegawaian, Pegawai, Pihak Kantor Wilayan dan Kepala Bagian.

3. Sequence Diagram

2018-02-06.jpg

Gambar 3.4 Sequence Diagram

Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram terdapat :

  1. 3 life line, merupakan objek entity antarmuka yang saling berkaitan.
  2. 4 actor, yang melakukan kegiatan yaitu: Bag.Kepegawaian, Pegawai, Pihak Kantor Wilayah dan Kepala Bagian.
  3. 10 message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat infomasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa SWOT

Tabel 3.1 Matriks SWOT

 MATRIKS SWOT

Strenght (S)

Weakness(W)

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta memiliki fasilitas yang memadai, serta tenaga ahli di bidang IT.

Sistem saat ini tidak memiliki database sehingga data yang disimpan menjadi tidak beraturan.

Opportunity (O)

Strategi SO

Strategi WO

Kebutuhan akan data dan informasi yang semakin meningkat, sehingga para pengguna ingin mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.

Dengan adanya fasilitas yang memadai maka dapat membangun sistem yang dapat memberikan informasi dengan cepat dan akurat.

Diperlukannya database untuk mempermudah dalam mengatur dan mengolah data, sehingga lebih baik dalam memberkan informasi.

Threats (T)

Strategi ST

Strategi WT

Semakin banyak data yang di simpan, semakin sulit mengaturnya. Kerusahan hardware dapat menghilangkan data yang disimpan.

Membangun sistem yang dapat menyimpan data dengan baik. Melakukan backup data secara rutin.

Meningkatkan standar sistem agar terhindar dari ancaman yang ada.

Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan
  2. Adapun analisa masukan yang sedang berjalan pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta, sebagai berikut :

    1. Nama Masukan : Data Pasukan
    2. Fungsi  : Data yang dibutuhkan untuk pengajuan pensiun
    3. Sumber  : Pegawai
    4. Frekuensi  : Setiap ada pegawai yang akan pensiun
    5. Keterangan  : Berisi data-data pegawai
  3. Analisa Proses
  4. Adapun analisa proses pada sistem yang sedang berjalan pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta sebagai berikut :

    1. Nama Modul  : Pengajuan Permohonan Pensiun
    2. Masukan  : Data Pensiun
    3. Keluaran  : Laporan Permohonan Pensiun
    4. Ringkasan Proses : Bag.Kepegawaian membuat surat pengajuan permohonan pensiun dari data-data pensiun untuk diberikan ke kantor wilayah.
  5. Analisa Keluaran
  6. Adapun analisa keluaran pada sistem yang sedang berjalan pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta sebagai berikut :

    1. Nama Keluaran  : Laporan Pensiun
    2. Fungsi  : Untuk mengetahui data-data pegawai pensiun
    3. Media  : Kertas
    4. Rangkap  : 2 (lembar), 1 untuk Bag.Kepegawaian dan 1 untuk Kepala Bagian

Konfigurasi Sistem Berjalan

1. Perangkat Keras (Hardware)

  1. Processor : Dual Core
  2. Monitor  : 14"
  3. Mouse  : Optical
  4. Ram  : 1 GB
  5. Hard Disk : 160 GB
  6. Keyboard  : Standard PS/2
  7. Printer  : Deksjet

2. Perangkat Lunak (Software)

  1. Microsoft Windows 7
  2. Microsoft Office 2010

3. Hak Akses (Brainware)

Yang mempunyai hak dalam melakukan pengaksesan terhadap pengolahan data pensiun pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta adalah Bagian Kepegawaian.

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, sistem pengolahan data pensiun pegawai yang berjalan pada saat ini masih belum dapat berjalan dengan efektif dan efisien karena:

  1. Sistem pengolahan data pensiun pegawai yang masih menggunakan Microsoft Excel dan di simpan pada folder yang tidak beraturan, sehingga terjadi keterlambatan dalam penerimaan data.
  2. Tidak tersedianya database pada sistem yang berjalan pada saat ini.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang dihapi, maka diberikan alternative pemencahan masalah yang sekiranya dapat membantu untuk Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta. Alternatif pemecahan masalah antara lain sebagai berikut :

  1. Diperlukan suatu sistem aplikasi berbasis web sehingga memungkinkan pengguna untuk dapat menggunakan data bersamaan diwaktu yang sama.
  2. Sistem yang dapat memberikan tempat penyimpanan data yang dapat mempermudah dalam hal pencarian data, sehingga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuat laporan.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem terdapat :

1

Menampilkan form login

2

Menampilkan form registrasi

3

Menampilkan menu home

4

Menampilkan logo perusahaan

5

Menampilkan visi dan misi perusahaan

6

Menampilkan alamat dan kontak perusahaan

7

Menampilkan menu master data

8

Menampilkan sub menu user

9

Menampilkan sub menu data pegawai

10

Menampilkan sub menu pangkat/golongan

11

Menampilkan menu pensiun

12

Menampilkan sub menu data pensiun

13

Menampilkan sub menu pengajuan pensiun

14

Menampilkan menu laporan

15

Menampilkan sub menu laporan pensiun

16

Menampilkan sub menu grafik

17

Menampilkan history pangkat dan golongan

18

Memiliki fitur export to excel (data.xls) laporan

19

Memiliki fitur download (pdf) laporan

20

Memiliki fitur cetak (print) surat pernyataan pensiun

21

Memiliki fitur download (pdf) surat pernyataan pensiun

22

Memiliki fitur cetak (print) surat permohonan pensiun

23

Memiliki fitur download (pdf) surat permohonan pensiun

24

Menampilkan foto user

25

Menampilkan jumlah user yang login

26

Menampilkan history login

27

Terdapat menu logout

Non Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem terdapat :

1

Memiliki tampilan yang menarik

2

Mudah digunakan dan dipahami oleh user

3

Dapat Diakses menggunakan berbagai web broswer

Penyusun

 

 

(Ki Ahmad Saputro)
NIM : 1322476147

Elisitasi Tahap II

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

M

D

I

Saya ingin sistem terdapat :

1

Menampilkan form login

 

 

2

Menampilkan form register

 

 

3

Menampilkan menu home

 

 

4

Menampilkan logo perusahaan

 

 

5

Menampilkan visi dan misi perusahaan

 

 

6

Menampilkan alamat dan kontak perusahaan

 

 

7

Menampilkan menu master data

 

 

8

Menampilkan sub menu user

 

 

9

Menampilkan sub menu data pegawai

 

 

10

Menampilkan sub menu pangkat/golongan

 

 

11

Menampilkan menu pensiun

 

 

 

12

Menampilkan sub menu data pensiun

 

 

13

Menampilkan sub menu pengajuan pensiun

 

 

14

Menampilkan menu laporan

 

 

15

Menampilkan sub menu laporan pensiun

 

 

16

Menampilkan sub menu grafik

 

 

17

Menampilkan history pangkat dan golongan

 

 

18

Memiliki fitur expert to excel(data.xls) laporan

 

 

19

Memiliki fitur download (pdf) laporan

 

 

20

Memiliki fitur cetak (print) surat pernyataan pensiun

 

 

21

Memiliki fitur download (pdf) surat pernyataan pensiun

 

 

22

Memiliki fitur cetak (print) surat permohonan pensiun

 

 

23

Memiliki fitur download (pdf) surat permohonan pensiun

 

 

24

Menampilkan foto user

 

 

25

Menampilkan jumlah user yang login

 

 

26

Menampilkan history login

 

 

27

Terdapat menu logout

 

 

Non Functional

No.

Analisa Kebutuhan

M

D

I

Saya ingin sistem terdapat :

1

Memiliki tampilan yang menarik

√ 

 

2

Mudah digunakan dan dipahami oleh user

 

 

3

Dapat Diakses menggunakan berbagai web broswer

 

Penyusun

 

 

(Ki Ahmad Saputro)
NIM : 1322476147

Elisitasi Tahap III

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap III

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

T

O

E

Saya ingin sistem terdapat :

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Menampilkan form login

 

 

 

 

 

 

2

Menampilkan form registrasi

 

 

 

 

 

 

3

Menampilkan menu home

 

 

 

 

 

 

4

Menampilkan logo perusahaan

 

 

 

 

 

 

5

Menampilkan visi dan misi perusahaan

 

 

 

 

 

 

6

Menampilkan alamat dan kontak perusahaan

 

 

 

 

 

 

7

Menampilkan menu master data

 

 

 

 

 

 

8

Menampilkan sub menu user

 

 

 

 

 

 

9

Menampilkan sub menu data pegawai

 

 

 

 

 

 

 

10

Menampilkan sub menu pangkat/golongan

 

 

 

 

 

 

11

Menampilkan menu pensiun

 

 

 

 

 

 

12

Menampilkan sub menu data pensiun

 

 

 

 

 

 

13

Menampilkan sub menu pengajuan pensiun

 

 

 

 

 

 

14

Menampilkan menu laporan

 

 

 

 

 

 

15

Menampilkan sub menu laporan pensiun

 

 

 

 

 

 

16

Menampilkan sub menu grafik

 

 

 

 

 

 

17

Menampilkan history pangkat dan golongan

 

 

 

 

 

 

18

Memiliki fitur expert to excel (data.xls) laporan

 

 

 

 

 

 

19

Memiliki fitur cetak (print) surat pernyataan pensiun

 

 

 

 

 

 

20

Memiliki fitur cetak (print) surat permohonan pensiun

 

 

 

 

 

 

21

Terdapat menu logout

 

 

 

 

 

 

Non Functional

No.

Analisa Kebutuhan

T

O

E

Saya ingin sistem terdapat :

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Memiliki tampilan yang menarik

 

 

 

2

Mudah digunakan dan dipahami oleh user

 

√ 

 √

 

 √

 

3

Dapat diakses menggunakan berbagai web broswer

 

 

 

 

 

 

Penyusun

 

 

(Ki Ahmad Saputro)
NIM : 1322476147

Elisitasi Final Draft

Tabel 3.2 Elisitasi Final Draft

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem terdapat :

1

Menampilkan form login

2

Menampilkan form registrasi

3

Menampilkan menu home

4

Menampilkan logo perusahaan

5

Menampilkan visi dan misi perusahaan

6

Menampilkan alamat dan kontak perusahaan

7

Menampilkan menu master data

8

Menampilkan sub menu user

9

Menampilkan sub menu data pegawai

10

Menampilkan sub menu pangkat/golongan

11

Menampilkan menu pensiun

12

Menampilkan sub menu data pensiun

13

Menampilkan sub menu pengajuan pensiun

14

Menampilkan menu laporan

15

Menampilkan sub menu laporan pensiun

16

Menampilkan sub menu grafik

17

Menampilkan history pangkat dan golongan

18

Memiliki fitur expert to excel (data.xls) laporan

19

Memiliki fitur cetak (print) surat pernyataan pensiun

20

Memiliki fitur cetak (print) surat permohonan pensiun

21

Terdapat menu logout

Non Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem terdapat :

1

Memiliki tampilan yang menarik

2

Mudah digunakan dan dipahami oleh user

3

Dapat Diakses menggunakan berbagai web broswer

BAB IV

PEMBAHASAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

  1. Users (pegawai, operator dan admin) melakukan Login, untuk user pegawai harus menghadap operator untuk mendapatkan password login.
  2. Pihak Pegawai memilih menu Pensiun => Pengajuan Pensiun, kemudian pilih "Input Pengajuan Pensiun" untuk mengisi form dan simpan data tersebut. Lalu pilih "Pernyataan" untuk mengisi surat pernyataan dan simpan surat pernyataan tersebut. Setelah input data dan surat, pegawai menunggu konfirmasi dari pihak operator.
  3. Pihak Operator/Bag.Kepegawaian memilih menu Pensiun => Pengajuan Pensiun, kemudian pilih "Detail" untuk menampilkan detail pengajuan pegawai. Apabila pengajuan pensiun sesuai dengan ketentuan yang ada, maka pihak operator pilih "Acc" untuk mengkonfirmasi pengajuan tersebut. Setelah status menunjukan "Acc", pilih "Permohonan" untuk mengisi surat permohonan dan simpan surat permohonan tersebut.
  4. Pihak Operator/Bag.Kepegawaian menyiapkan berkas-berkas (data pengajuan pegawai, surat pernyataan dan surat permohonan pensiun) dan diberikan kepada pihak Kantor Wilayah untuk diproses lebih lanjut. Setelah proses selesai, pihak Kantor Wilayah memberikan hasil data pensiun kepada Operator/Bag.Kepegawaian.
  5. Pihak Operator/Bag.Kepegawaian pilih menu Pensiun => Data Pensiun, kemudian pilih "Input Pensiun" untuk mengisi form dan menyimpan data tersebut. Setelah itu, pihak Pegawai dapat melihat data pensiun (hasil pensiun).
  6. Pihak Admin dan Operator/Bag.Kepegawaian pilih menu Laporan => Laporan Pensiun untuk melihat laporan pensiun. Kemudian pilih "Periode"-"Periode" lalu pilih "Tampilkan" untuk menampilkan laporan sesuai dengan periode yang di inginkan. Lalu Pilih "Export to excel" untuk download laporan tersebut dengan format excel (data.xls).

Use Case Diagram Yang Diusulkan

2018-02-08.jpg

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.1 Sequence Diagram yang diusulkan diatas, terdapat:

  1. 1 (satu) sistem yang mencangkup seluruh kegiatan.
  2. 3 (tiga) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu (pegawai, operator dan admin).
  3. 13 (tiga belas) use case yang bisa dilakukan, diantanya : login, home, master data, user, data pegawai, pangkat/golongan, pensiun, pengajuan pensiun, data pensiun, laporan, laporan pensiun, grafik dan logout.

Berikut ini adalah skenario dari use case diagram yang diusulkan :

Tabel 4.1 Skenario Use Case Diagram Yang Diusulkan

No

Use Case

Actor

Skenario

1

Login

Admin Operator Pegawai

Melakukan login untuk masuk ke dalam sistem.

2

Home

Admin Operator
Pegawai

Menampilkan Visi dan Misi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta.

3

Master Data

Admin Operator

Menu yang berisi dari beberapa sub menu, yaitu : user, data pegawai, pangkat/golongan.

4

User

Admin

Menampilkan, menambah, menghapus, melihat detail data operator.

5

Data Pegawai

Admin Operator

Menampilkan data pegawai, untuk admin dapat menambah dan melihat detail data pegawai. Untuk Operator hanya bias melihat detail data pegawai.

6

Pangkat/Golongan

Operator

Menampilkan, menambah, menghapus daftar pangkat/golongan.

7

Pensiun

Operator Pegawai

Menu yang berisi dari beberapa sub menu, yaitu : pengajuan pensiun, data pensiun.

8

Pengajuan Pensiun

Operator Pegawai

Menampilkan data pengajuan pensiun, untuk pegawai dapat menambah, melihat detail, dan membuat surat pernyataan. Untuk operator dapat menambah, melihat detail, membuat surat pernyataan dan surat permohonan.

9

Data Pensiun

Operator Pegawai

Menampilkan data pensiun, untuk pegawai hanya dapat melihat. Untuk operator dapat menambah dan mengubah.

10

Laporan

Admin Operator

Menu yang berisi dari beberapa sub menu, yaitu : Laporan pensiun, dan Grafik.

11

Laporan Pensiun

Admin Operator

Menampilkan laporan pensiun, menampilkan pensiun sesui periode, dapat download laporan dengan format excel (data.xls).

12

Grafik

Admin Operator

Menampilkan grafik pensiun pertahun.

13

Logout

Admin Operator Pegawai

Untuk keluar dari hak akses dan kembali ke tampilan login.

Activity Diagram Yang Diusulkan

1. Activity Diagram Pegawai

2018-02-08.png

Gambar 4.2 Activity Diagram Pegawai

Berdasarkan gambar 4.2 activity diagram pegawai, terdapat :

  1. 1 (satu) initial node untuk memulai kegiatan.
  2. 4 (empat) fork node membuat satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi aliran.
  3. 9 (sembilan) action yang menggambarkan eksekusi dari suatu aksi.
  4. 1 (satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir dari kegiatan.

2. Activity Diagram Operator

Gambar 4.3 Activity Diagram Operator

Berdasarkan gambar 4.3 activity diagram operator, terdapat :

  1. 1 (satu) initial node untuk memulai kegiatan.
  2. 1 (satu) decision node yang dapat menunjukkan suatu kondisi tertentu yag akan menghasilkan dua kemungkinan.
  3. 10 (sepuluh) fork node membuat satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi aliran.
  4. 27 (dua puluh tujuh) action yang menggambarkan eksekusi dari suatu aksi.
  5. 1 (satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir dari kegiatan.

3. Activity Diagram Admin

Gambar 4.4 Activity Diagram Admin

Berdasarkan gambar 4.4 activity diagram admin, terdapat :

  1. 1 (satu) initial node untuk memulai kegiatan.
  2. 6 (tujuh) fork node membuat satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi aliran.
  3. 18 (delapan belas) action yang menggambarkan eksekusi dari suatu aksi.
  4. 1 (satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir dari kegiatan.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

1. Sequence Diagram Pegawai

Gambar 4.5 Sequence Diagram Pegawai

Berdasarkan gambar 4.5 sequence diagram pegawai, terdapat :

  1. 1 (satu) sistem yang mencangkup seluruh kegiatan.
  2. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu : pegawai.
  3. 7 (tujuh) lifeline, diantaranya : Form Login, Home, Pengajuan Pensiun, Input Pengajuan Pensiun, Pernyataan, Data Pensiun.
  4. 1 (satu) entity lifeline, yaitu : Database.
  5. 15 (lima belas) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
  6. 2 (dua) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

2. Sequence Diagram Operator

Gambar 4.6 Sequence Diagram Pegawai

Berdasarkan gambar 4.6 sequence diagram operator, terdapat :

  1. 1 (satu) sistem yang mencangkup seluruh kegiatan.
  2. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu : operator
  3. 16 (delapan) lifeline, diantaranya : Form Login, Home, Master Data, Data Pegawai, Pangkat/Golongan, Input Pangkat/Golongan, Pensiun, Pengajuan Pensiun, Input Pengajuan Pensiun, Pernyataan, Permohonan, Data Pensiun, Input Data Pensiun, Laporan, Laporan Pensiun, Grafik.
  4. 1 (satu) entity lifeline, yaitu : Database.
  5. 34 (tiga puluh empat) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
  6. 4 (empat) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

3. Sequence Diagram Admin

Gambar 4.7 Sequence Diagram Pegawai

Berdasarkan gambar 4.7 sequence diagram admin, terdapat :

  1. 1 (satu) sistem yang mencangkup seluruh kegiatan.
  2. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu : admin.
  3. 10 (sepuluh) lifeline, diantaranya : Form Login, Home, Master Data, User, Input Data User, Data Pegawai, Input Data Pegawai, Laporan, Laporan Pensiun, Grafik.
  4. 1 (satu) entity lifeline, yaitu : Database.
  5. 19 (sembilan belas) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
  6. 3 (tiga) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

State Machine Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.8 State Machine Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.8 state machine diagram yang diusulkan, terdapat :

  1. 1 initial pseudo state, untuk memulai kegiatan.
  2. 31 state, untuk menggambarkan situasi dimana beberapa kondisi invariant tetap
  3. 1 freehand shape verifikasi, untuk melakukan verifikasi pada username dan password.
  4. 1 final state, untuk menandai bahwa kegiatan telah selesai.

Rancangan Basis Data

Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.8 Class Diagram Yang Diusulkan

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

  1. Nama Tabel : tbl_user
    Media : Hard Disk
    Isi : (kode_user + password_user + nm_user + almt_user + tmp_lahir_user + tgl_lahir_user + jns_kelamin_user + file_name_user + ssts_user + level user)
    Primary Key : kode_user
    Panjang record : 313

    Tabel 4.2 Struktur Tabel User

    Nama Field

    Type Data

    Panjang

    Keterangan

    kode_user

    varchar

    10

    Primary

    password_user

    varchar

    100

     

    nm_user

    varchar

    100

     

    almt_user

    text

     

     

    tmp_lahir_user

    varchar

    100

     

    tgl_lahir_user

    date

     

     

    jns_kelamin_user

    char

    1

     

    file_name_user

    text

     

     

    stts_user

    int

    1

     

    level_user

    int

    1

     

  2. Nama Tabel : tbl_pegawai
    Media : Hard Disk
    Isi : (nip + nm_pegawai + almt_pegawai + telp_pegawai + tmpt_lahir_pegawai + tgl_lahir_pegawai + jns_kelamin_pegawai + file_name_pegawai + stts_pegawai)
    Primary Key : nip
    Panjang record : 234

    Tabel 4.3 Struktur Tabel Pegawai

    Nama Field

    Type Data

    Panjang

    Keterangan

    nip

    varchar

    18

    Primary

    nm_pegawai

    varchar

    100

     

    almt_pegawai

    text

     

     

    telp_pegawai

    varchar

    15

     

    tmpt_lahir_pegawai

    varchar

    100

     

    tgl_lahir_pegawai

    date

     

     

    file_name_pegawai

    text

     

     

    stts_pegawai

    int

    1

     

  3. Nama Tabel : tbl_golongan
    Media : Hard Disk
    Isi : (id_golongan + nm_golongan)
    Primary Key : id_golongan
    Panjang record : 56

    Tabel 4.4 Struktur Tabel Golongan

    Nama Field

    Type Data

    Panjang

    Keterangan

    id_golongan

    int

    6

    Primary

    nm_golongan

    varchar

    50

     

  4. Nama Tabel : tbl_riwayat
    Media : Hard Disk
    Isi : (id_riwayat + id_golongan + tahun + nip)
    Primary Key : id_riwayat
    Panjang record : 34

    Tabel 4.5 Struktur Tabel Riwayat

    Nama Field

    Type Data

    Panjang

    Keterangan

    id_riwayat

    int

    6

    Primary

    id_golongan

    int

    6

     

    tahun

    int

    4

     

    nip

    varchar

    18

     

  5. Nama Tabel : tbl_pengajuan_pensiun
    Media : Hard Disk
    Isi : (id_pengajuan_pensiun + nip + tgl_pengajuan + usia + keterangan + ktp + karpeg + kk + dp3 + sk_cpns + sk_cpns_no + sk_cpns_tgl + sk_pns + sk_pns_no + sk_pns_tgl + sk_pns_no + sk_pns_tgl + akta_p +akta_si + akta_anak_1 + akta_anak_2 + foto_p + foto_si + foto_anak_1 + foto_anak_2)
    Primary Key : id_pengajuan_pensiun
    Panjang record : 236

    Tabel 4.6 Struktur Tabel Pengajuan Pensiun

    Nama Field

    Type Data

    Panjang

    Keterangan

    id_pengajuan_pensiun

    varchar

    15

    Primary

    nip

    varchar

    18

     

    tgl_pengajuan

    date

     

     

    usia

    int

    3

     

    keterangan

    varchar

    100

     

    ktp

    text

     

     

    karpeg

    text

     

     

    kk

    text

     

     

    dp3

    text

     

     

    sk_cpns

    text

     

     

    sk_cpns_no

    varchar

    50

     

    sk_cpns_tgl

    date

     

     

    sk_pns

    text

     

     

    sk_pns_no

    varchr

    50

     

    sk_pns_tgl

    date

     

     

    akta_p

    text

     

     

    akta_si

    text

     

     

    akta_anak_1

    text

     

     

    akta_anak_2

    text

     

     

    foto_p

    text

     

     

    foto_si

    text

     

     

    foto_anak_1

    text

     

     

    foto_anak_2

    text

     

     

  6. Nama Tabel : tbl_surat_pengajuan
    Media : Hard Disk
    Isi : (id_surat_pengajuan + id_pengajuan_pensiun + surat_permohonan + surat_pernyataan)
    Primary Key : id_surat_pengajuan
    Panjang record : 21

    Tabel 4.7 Struktur Tabel Surat Pensiun

    Nama Field

    Type Data

    Panjang

    Keterangan

    id_surat_pengajuan

    int

    6

    Primary

    id_pengajuan_pensiun

    varchar

    15

     

    surat_permohonan

    text

     

     

    surat_pernyataan

    text

     

     

  7. Nama Tabel : tbl_pensiun
    Media : Hard Disk
    Isi : (id_pensiun + id_pengajuan_pensiun + sk_pensiun_no + sk_pensiun_tgl + manfaat_pensiun + masa_kerja + penghasilan_dasar + gaji_pensiun)
    Primary Key : id_pensiun
    Panjang record : 74

    Tabel 4.8 Struktur Tabel Pensiun

    Nama Field

    Type Data

    Panjang

    Keterangan

    id_pensiun

    int

    6

    Primary

    id_pengajuan_pensiun

    varchar

    15

     

    sk_pensiun_no

    varchar

    50

     

    sk_pensiun_tgl

    date

     

     

    manfaat_pensiun

    double

     

     

    masa_kerja

    int

    3

     

    penghasilan_dasar

    double

     

     

    gaji_pensiun

    double

     

     

Rancangan Prototype

1. Prototype Halaman Login

Gambar 4.10 Prototype Form Login

2. Prototype Halaman Home

Gambar 4.11 Prototype Halaman Home

3. Prototype Halaman User

Gambar 4.12 Prototype Halaman User

4. Prototype Halaman Pegawai

Gambar 4.13 Prototype Halaman Pegawai

5. Prototype Halaman Pangkat/Golongan

Gambar 4.14 Prototype Halaman Pangkat/Golongan

6. Prototype Halaman Pengajuan Pensiun

Gambar 4.15 Prototype Halaman Pengajuan Pensiun

7. Prototype Halaman Pensiun

Gambar 4.16 Prototype Halaman Pengajuan Pensiun

8. Prototype Halaman Laporan Pensiun

Gambar 4.17 Prototype Halaman Laporan Pensiun

9. Prototype Halaman Grafik

Gambar 4.18 Prototype Halaman Grafik

Konfigurasi Sistem Usulan

1. Spesifikasi Hardware

  1. Personal Komputer
    1. Processor : Intel Core i3
    2. Monitor : LCD 14"
    3. Mouse : Optical
    4. Keyboard: USB
    5. RAM : 2 GB
    6. Hard Disk : 500 GB
    7. Printer: Inkjek
  2. Internet

2. Aplikasi Yang Digunakan

Perangkat lunak (Software) minimal yang disarankan peneliti agar sistem ini dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Operasi Windows
  2. Microsoft Office 2013
  3. Web Browser : Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer
  4. Dream Weaver
  5. Xampp / MySql & Apache

3. Hak Akses

Hak akses (Brainware) dalam sistem komputerisasi yang diusulkan dapat dilakukan oleh Pegawai, Bagian Kepegawaian (Operator) dan Bagian Tata Usaha (Admin).

Testing

Blackbox Testing merupakan metode pengujian suatu program yang mengutamakan kebutuhan fungsi dari program tersebut. Blackbox Testing berupaya untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya, fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Tabel 4.9 Pengujian Blackbox Testing

No

Skenario Pengujian

Test Case

Hasil Yang Diharapkan

Hasil Pengujian

Kesimpulan

1

Login”, Memasukkan username atau password yang salah saat login

Sistem akan menolak ases login dan akan memberikan pesan “Username atau Password salah..!”

Valid

2

Login”, Memasukkan username dan password yang benar saat login

Sistem akan menampilkan halaman utama / home apabila login berhasil.

Valid

3

“Input User”, pilih add new untuk mengisikan data user.

Sistem akan menyimpan bedasarkan data user yang telah diisi.

Valid

4

“Input Pegawai”, pilih add new untuk mengisikan data pegawai.

Sistem akan menyimpan bedasarkan data pegawai yang telah diisi.

Valid

5

“Input Pangkat/Golongan”, pilih Input Data untuk mengisikan data pangkat/golongan.

Sistem akan menyimpan bedasarkan data pegawai yang telah diisi.

Valid

6

“Input Pengajuan Pensiun”, pilih Input Data untuk mengisikan data pengajuan pensiun.

Sistem akan menyimpan bedasarkan data pengajuan pensiun yang telah diisi.

Valid

7

“Input Data Pensiun”, pilih Input Data untuk mengisikan data pangkat/golongan.

Sistem akan menyimpan bedasarkan data pensiun yang telah diisi.

Valid

8

“Menampilkan Laporan Pensiun”, pada menu Laporan pilih sub menu Laporan Pensiun.

Sistem akan menampilkan data-data pegawai yang telah pensiun.

Valid

9

“Menampilkan Grafik Pensiun”, pada menu Laporan pilih sub menu Grafik.

Sistem akan menyimpan bedasarkan data pegawai yang telah diisi.

Valid

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian sistem menggunakan metode Blackbox Testing dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pada pengujian menu login, input data user, input data pegawai, input data pangkat/golongan, input data pengajuan pensiun, input data pensiun, sub menu laporan pensiun, sub menu grafik. Jika input yang diberikan tidak lengkap atau tidak sesuai, maka sistem akan memberikan pemberitahuan tampilan pesan. Dari beberapa pengujian sudah dilakukan menggunakan metode Blackbox Testing, seluruhnya menunjukan pengujian yang valid atau berhasil.

Schedule Implementasi

Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 5 bulan, berikut ini adalah kegiaan yang dilakukan antara lain :

Tabel 4.10 Schedule Implementasi

 No.

 Kegiatan

Waktu

Sep

Okt

Nov

Des

Jan

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

1

Seminar Proposal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Observasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Pengumpulan Data

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Pengolahan Data

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

Desain Program

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

Pembuatan Program

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7

Evaluasi Program

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8

Testing Model

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

Implementasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10

Dokumentasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Estimasi Biaya

Tabel 4.11 Estimasi Biaya

No

Uraian Kegiatan

Volume

Harga Satuan (Rp)

Biaya (Rp)

1

Pengumpulan Dan Analisa Data

 

Pengumpulan & Pengolahan Data

 

 

500,000

 

Desain dan Pembuatan Sistem

 

 

1,000,000

 

Testing Model & Implementasi

 

 

1,000,000

 

2,500,000

2

Bahan dan Peralatan Penelitian

 

Biaya Internet

5 Bulan

100000

500,000

 

500,000

3

Bahan Habis Pakai  

 

Kertas A4

2 Rim

45,000

90,000

 

Tinta Printer

2 Buah

70,000

140,000

 

230,000

4

Lain-lain   

 

Ongkos Transportasi

5 Bulan

 

500,000

 

Fotocopy

2 Paket

30,000

60,000

 

Laporan Penyelesaian Tugas

2 Bundel

50,000

100,000

  

660,000

 

Jumlah Estimasi Biaya

3,890,000

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Setelah melakukan analisa, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu :

  1. Proses pengolahan data pensiun pegawai yang berjalan saat ini mengharuskan pegawai datang langsung ke kantor untuk memberikan berkas-berkas ke bagian kepegawaian.
  2. Laporan yang dihasilkan saat ini belum akurat, dikarenakan sering terjadi kesalahan dalam proses penginputan data.
  3. Merancang dan membangun sebuah sistem informasi data pensiun berbasis web sehingga pengolahan data pensiun dapat tertata dengan rapih dan terjaga keamanannya dan dapat mempermudah dalam pembuatan laporan sehingga dapat menghasilkan laporan yang efektif.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dari analisa yang telah dilakukan pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta, maka terdapat beberapa saran yang dapat penulis uraikan diantaranya :

  1. Untuk mengubah sistem yang masih semi komputerisasi menjadi sistem berbasis web yang menggunakan login untuk dapat mengakses sistem tersebut agar data dapat meningkatkan keamanan data dan sistem berbasis web dapat mempermudah dalam pembuatan dan penyajian laporan.
  2. Dibutuhkan pelatihan untuk menjalankan sistem yang dibangun, supaya pengguna dapat mengerti dalam menjalankan sistem tersebut sehingga tidak menghambat kinerja pegawai.
  3. Setelah sistem diterapkan dibutuhkan adanya perawatan rutin (maintenance), agar kekurangan pada sistem ini dapat diperbaiki, maupun dilengkapi dan tetap berjalan mengikuti keinginan para pengguna informasi.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Punjul, Sunu, Julianto (2016). Sistem Informasi Manajemen/oleh Julianto Sunu Punjul Tyoso,--Ed.1,Cet. 1--Yogyakarta Deepublisah Mei 2016.
  2. 2,0 2,1 Muslihudin, Muhamad, Oktafianto (2016). Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: Deepublish.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 Hutahaean, Jeperson. (2014). Konsep Sistem Informasi. Jogjakarta: Deepublish.
  4. Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi edisi Revisi. Yogyakarta:Andi Offset.
  5. Arifin, A., Tobing, F. A. T., & Apriliani, A. (2015). Aplikasi Akumulasi Biaya Pabrikasi Dengan Metode Proses Studi Kasus PT. Vitra Graha Interia. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 5(1).
  6. Sofyan, A. A., Gustomi, L. F., & Fitrianto, S. (2016). Perancangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku Pada PT. Hema Medhajaya. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 6(1).
  7. Prastomo, A. (2015). Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi. Faktor Exacta, 7(2), 165-175.
  8. 8,0 8,1 8,2 8,3 Dzulhaq, M. I., Tullah, R., & Nugraha, P. S. (2017). Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(1).
  9. 9,0 9,1 Gunawan, A. (2015). EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DALAM UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN TANJUNG REDEB KABUPATEN BERAU.
  10. 10,0 10,1 Sembung, S. T. M., Sondakh, J. J., & Manossoh, H. (2015). EVALUASI PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.18 MENGENAI AKUNTANSI DANA PENSIUN PADA DANA PENSIUN PT. BANK SULUT. JURNAL RISET AKUNTANSI GOING CONCERN, 10(4).
  11. Mandiri, N. A. K. S. N. (2017). Sistem Informasi Penjualan Air Minum Bonanza Menggunakan Java Netbeans 7.0. 1 Pada PT. Mejisinar Kasih Jakarta. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 10(1).
  12. 12,0 12,1 12,2 12,3 Mohammad, N. Z., Mohammad, M. A., & Gamaruldeen, M. H. (2014). Developing a tracking and mobile mapping system. International Journal of Computer Science and Telecommunications, 5, 7-12.
  13. Nasril, N., & Saputra, A. Y. (2017). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI UJIAN ONLINE. JURNAL LENTERA ICT, 3(1), 47-53.
  14. Widyawati, E., & Kurniawan, A. (2016). RANCANG BANGUN APLIKASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB DI DESA KEDUNGREJO WARU-SIDOARJO. Jurnal Manajemen Informatika, 6(1).
  15. Faulina, S. T. (2016). Sistem Informasi Penjadwalan Petugas Sholat 5 Waktu Dan Jum’at Pada Masjid Jami’Hujjatul Islam Berbasis Web Mobile. Jurnal Sistem Informasi Musirawas (JUSIM), 1(1).
  16. Acharya, Shivani dan Vidhi Pandya. 2013. Bridge between Black Box and White Box - Gray Box Testing Technique. International Journal of Electronics and Computer Science Engineering Vol. 2 No. 1 2013. ISSN: 2277-1956.
  17. Wijayanto, R. (2014). PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK KELAS 2 PADA MI NURUL FALAH CIATER. AMIK Bina Sarana Informatika Purwokerto, II(1), 1–11.
  18. Nisak, Z. (2014). Analisis SWOT Untuk Menentukan Strategi Kompetitif. Jurnal EKBIS. Fakultas Ekonomi: Universitas Islam Lamongan.
  19. Sutrisno, J., & Luhur, F. T. I. U. B. (2011). Strategi Pengembangan Teknologi E-Commerce Dengan Metode SWOT: Studi Kasus PT. Chingmix Berhan Sejahtera. Jurnal Telematika Mkom, 3(2), 44-50.

Contributors

Ki