SI1322476073: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 762: Baris 762:
 
</ol>
 
</ol>
  
===Konsep Dasar Sistem Informasi Eksekutif===
+
===Konsep Dasar Ujian Online===
====Sistem Informasi Eksekutif====
+
====Definisi Ujian====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut  Komara<ref name="Komara2017">Komara, Putrid. Intan. Tacbir, Hendro P. Faiza, Rinaldi.2017.“Sistem Informasi Eksekutif PT. PLN (PERSERO) Sumedang Rayon Tanjungsari”.Cimahi:UniversitasMuriaKudus.JurnalSNATIF,ISBN:978-602-1180-50-1.</ref>, dkk  (2017: 351) Sistem Informasi Eksekutif adalah salah satu tipe sistem informasi berbasis komputer yang ditujukan untuk memfasilitasi kebutuhan informasi yang berkaitan dengan tercapainya tujuan suatu organisasi bagi eksekutif. Sistem informasi eksekutif disebut sebagai sistem pendukung eksekutif. Sistem ini merupakan sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengindentifikasi masalah. Pemakai yang awam dengan komputer pun tidak sulit mengoperasikannya karena sistem dilengkapi antaramuka yang sangat memudahkan pemakai untuk menggunakannya. Sistem Informasi Eksekutif dirancang untuk membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan pada saat mereka membutuhkannya dan dalam bentuk apapun yang paling bermanfaat. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> ujian<ref name="ujian">Dalam konteks akademis atau profesional, ujian adalah tes yang bertujuan untuk menentukan kemampuan seseorang. Biasanya ujian tes tertulis, walaupun beberapa mungkin praktis atau komponen praktis, dan sangat bervariasi dalam struktur, isi dan kesulitan tergantung pada subjek, kelompok usia orang yang diuji dan profesi. Pemeriksaan kompetitif adalah ujian di mana pelamar bersaing untuk sejumlah posisi, sebagai lawan hanya harus mencapai tingkat tertentu untuk lulus. Ujian adalah kegiatan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan siswa. </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Sudarto <ref name="Sudarto2014">Sudarto, Ferry. Nina. Rahayu ,Deden. Rustiana ,Oleh Soleh, Nurhidayatullah.2014.”Excecutive Information System (EIS) Bidang Penjualan Dengan Metode Swot Pada Karinda Café Dan Resto”.Yogyakarta:Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia.8 Februari 2014.ISNN:2302-3805.</ref>, dkk ( 2014:2 ) “Executive Information System (EIS) merupakan aplikasi sistem informasi yang terdapat dalam manajemen puncak. Dalam level manajemen puncak akan melihat hasil dari analisa dalam level MIS yang telah diringkas. Executive Information System (EIS) merupakan salah satu feature yang banyak ditawarkan para pembuat perangkat lunak kepada perusahaan”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Online <ref name="Online">Online adalah terhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi, dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Online ini juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain, biasanya melalui modem. Online adalah sedang menggunakan jaringan, terhubung dalam jaringan, satu perangkat dengan perangkat lainnya yang terhubung sehingga bisa saling berkomunikasi. Berdasarkan teori online diatas dapat disimpulkan bahwa online adalah suatu keadaan dimana sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain dengan menggunakan perangkat modem, sehingga bisa saling berkomunikasi.</p></div>
+
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-pjocox01824/WoOoBc9NIEI/AAAAAAAAAac/9znV3QbO8_oohZiGSPU4WCoGuHRdyU66gCL0BGAs/w530-d-h318-n/1.1.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.1 Model Excutive Information System</b></div>
+
  
 
===Konsep Dasar Penjualan===
 
===Konsep Dasar Penjualan===

Revisi per 23 Februari 2018 22.29

APLIKASI SISTEM INFORMASI UJIAN ONLINE KENAIKAN

JABATAN BERBASIS WEB PADA PT. INDOSARI MANDIRI

MENGGUNAKAN PHP & MYSQL


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1322476073
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

 

APLIKASI SISTEM INFORMASI UJIAN ONLINE KENAIKAN

JABATAN BERBASIS WEB PADA PT.INDOSARI MANDIRI

MENGGUNAKAN PHP & MYSQL


 

 

Disusun Oleh:

NIM  : 1322476073
Nama  : GLANIAR KAUTSAR
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi  : SOFTWARE ENGINEERING

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Ketua         Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA         Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)         (Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594         NIP : 001405

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

 

APLIKASI SISTEM INFORMASI UJIAN ONLINE KENAIKAN

JABATAN BERBASIS WEB PADA PT. INDOSARI MANDIRI

MENGGUNAKAN PHP & MYSQL


 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1322476073
Nama  : GLANIAR KAUTSAR

 

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

 

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I     Pembimbing II
       
       
       
       
(Al Husain, M.Kom )     (Dedy Iskandar, S. Kom, M.Kom )
NID : 13002     NID : 05060

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

 

APLIKASI SISTEM INFORMASI UJIAN ONLINE KENAIKAN

JABATAN BERBASIS WEB PADA PT.INDOSARI MANDIRI

MENGGUNAKAN PHP & MYSQL


 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1322476073
Nama  : GLANIAR KAUTSAR

 

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, Maret 2018

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
(.............)   (...................)   (..............)
NID :   NID :   NID :

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : GLANIAR KAUTSAR
Nama  : 1322476073
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi  : SOFTWARE ENGINEERING

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, November 2017
GLANIAR KAUTSAR
NIM. 1322476073

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

ABSTRAKSI

Seiring dengan Pertumbuhan penduduk dan ekonomi Indonesia dari waktu ke waktu yang semakin meningkat. Dapat di ketahui pula meningkatnya pendapatan penduduk Indonesia. Dan Seiring dengan meningkatnya pendapatan,yang meningkat pula permintaan. Menurut ilmu ekonomi, elastisitas pendapatan adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan. Salah satu perubahan permintaan itu ialah kebutuhan makanan terutama makanan Ringan. PT. Indosari Mandiri adalah Perusahaan bergerak dalam bidang usaha industry food / makanan ringan terutama untuk jenis produk wafer stick, wafer, chocolate bar, biscuit, bakery dan lain-lain yang berkualitas di pasaran. Dikarenakan produk yang di pasarkan masih baru maka diperlukan suatu sistem website yang dapat memberikan informasi tentang standar kemampuan dari karyawan untuk bisa menghasilkan kualitas terbaik di bidangnya.Website di PT. Indosari Mandiri sudah tersedia, namun seiring berjalanya waktu konten web tersebut harus dikembangkan untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman, proses Ujian online kenaikan jabatan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dan dapat memudahan dalam mengakses dan memberikan gambaran baru tentang produk sehingga nilai jual dari produk tersebut meningkat karena konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk lebih banyak untuk membelinya dan memungkinkan Website tersebut untuk dapat diakses dimana saja dan kapan saja serta mengurangi biaya.

Aplikasi Ujian Online, PT. Indosari Mandiri, Website.

ABSTRACT

Along with the growth in population and economic Indonesia from time to time increase. Can be in the know also the increased income of the Indonesian population. And Along with rising incomes, which also increases the demand. According to the economics, elasticity of income is the change in demand as a result of changes in income. One of the changes that request is the need of the food especially the Light. PT. Indosari Mandiri is a company engaged in the industry of food / snacks, especially for the type of product wafer sticks, wafer, chocolate bars, biscuits, bakery and other qualified on the market. Due to the marketed product is still new website we need a system that can provide information on the standard capabilities of employees in order to produce the best quality in the field. Website PT. Indosari Mandiri is already available, but over run time web content should be developed to adapt to the changing times, the process of exam online promotions to increase the ability of employees and can simple access and provide a new picture of the product so that the sale value of the product is increased because consumers will more interested in buying more products to buy and allow the website to be accessed anywhere and anytime while reducing costs.

Online Exam Application, PT. Indosari Mandiri, Website.

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.”.

Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :


  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.

  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja.

  4. Bapak Al Husain M.Kom. selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

  5. Bapak Dedy Iskandar, S. Kom, M.Kom selaku Pembimbing II dalam pembuatan laporan Skripsi.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis..

  7. Bapak Acep Andi Suhendi S.S selaku Manager HRD PT. Indosari Mandri.

  8. Bapak/Ibu karyawan di PT. Indosari Mandiri yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada kami.

  9. Kepada keluargaku yang selalu memberikan dukungan serta memberikan semangat dalam mengerjakan Skripsi ini dengan baik.

  10. Kepada sahabat-sahabatku yang selalu memeberikan dukungan dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januarib 2018
GLANIAR KAUTSAR
NIM. 1322476073

Daftar isi


DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Indosari Mandiri
  2. Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
  3. Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
  4. Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
  5. Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
  6. Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
  7. Gambar 4.3. Class Diagram Yang Diusulkan
  8. Gambar 4.4. Sequence Diagram Admin Yang Diusulkan
  9. Gambar 4.5. Sequence Diagram User Yang Diusulkan
  10. Gambar 4.6. Sequence Diagram Pimpinan Yang Diusulkan
  11. Gambar 4.7. Prototype login admin
  12. Gambar 4.8. Prototype Halaman Menu Home
  13. Gambar 4.9. Prototype Laporan hasil ujian
  14. Gambar 4.10.Prototype login user
  15. Gambar 4.11.Prototype login soal ujian
  16. Gambar 4.12.Prototype hasil ujian
  17. Gambar 4.13. Tampilan Halaman Login
  18. Gambar 4.14. Tampilan Halaman Menu Home
  19. Gambar 4.15. Tampilan Halaman hasil ujian
  20. Gambar 4.16. Tampilan Halaman login user
  21. Gambar 4.17. Tampilan Halaman mengisi soal ujian
  22. Gambar 4.18. Tampilan Halaman hasil test ujian

DAFTAR TABEL
  1. Tabel 2.1. Literature Review
  2. Tabel 3.1. Analisa SWOT
  3. Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I
  4. Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II
  5. Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III
  6. Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi
  7. Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan
  8. Tabel 4.2. Tabel Modul
  9. Tabel 4.3. Tabel Admin
  10. Tabel 4.4. Tabel nilai
  11. Tabel 4.5. Pengaturan ujian
  12. Tabel 4.6. Tabel Soal
  13. Tabel 4.7.Tabel Black Box Testing Menu Login
  14. Tabel 4.8. Rancangan Waktu
  15. Tabel 4.9. Estimasi Biaya


DAFTAR SIMBOL

Simbol Use Case Diagram


Simbol Activity Diagram


Simbol Sequence Diagram

Simbol Class Diagram

1.4.png


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang dan kini menjadi kebutuhan sehari-hari untuk kepentingan pribadi, sekolah, maupun perusahaan. Sehingga itu kini akan ada dan semakin banyak pengusaha diperusahaan yang sangat semangat berusaha untuk meningkatkan suatu usahanya yaitu terutama dalam bisnis yang sangat bergantung dan berkaitan erat sekali dengan teknologi itu sendiri. Komputer merupakan suatu alat penghitung dan juga dapat sebagai alat efisiensi kerja yang berguna menghasilkan suatu informasi dengan cepat, tepat dan akurat sehingga teknologi komputer ini menjadi kebutuhan yang mendasar dan tidak dapat dipisahkan dalam membantu sistem yang dibutuhkan.

Di Perusahaan yang sedang ingin maju dan sangat ingin sekali mengembangkan produk usaha sehingga dapat mencapai kesuksesan dan harus mau mengikuti diera informasi yaitu dengan menggunakan suatu sistem komputer. Dengan adanya perangkat ini sangat membantu manusia yaitu computer itu sebagai dari suatu alat untuk pengolahan salah satu dari aturan data, maka dari itu semua bidang dalam hal suatu diperusahaan maupun di instansi yang sangat dapat dimaksimalkan untuk kinerjanya, dalam hal ini bidang - bidang yang dianggap penting dan hal ini dapat memberi dukungaan untuk berhasildari perusahaan supayatujuannya tercapai. Dengan adanya kebutuhan dari informasi yang akan semakin lama semakin meningkat, maka diperlukannya suatu sistem yang baik dan cepat. Suatu dikatakan itu sistem baik apabila akan memudahkan semua proses.

PT. INDOSARI MANDIRI adalah Perusahaan bergerak dalam bidang usaha industry food / makanan yang sedang berkembang pesat. Di dalam Perusahaan ini sangat membutuhkan suatu aplikasi untuk menguji pengetahuan seorang karyawan dalam menjalankan jobdesknya masing – masing serta pengetahuan tentang latar belakang atau sejarah, visi misi dan segala profil tentang perusahaan tersebut, Sebagai syarat untuk kenaikan jabatan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis saat ini sedang mencoba melakukan sebuah penelitian dengan judul “Aplikasi Sistem Informasi Ujian Online Kenaikan Jabatan Berbasis Web Pada PT. Indosari Mandiri Menggunakan PHP & Mysql”. ”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis dapat merumuskan berbagai masalah antara lain :

  1. Bagaimana proses gambaran bentuk ujian kenaikan jabatan yang berjalan saat ini.?

  2. Bagaimana tingkat efektifitas dan efisiensi ujian kenaikan jabatan yang berjalan saat ini.?

  3. Bagaimana merancang aplikasi ujian online untuk kenaikan jabatan berbasis web pada PT. Indosari Mandiri.?

Ruang Lingkup Penelitian

Dari data yang di lakukan penulis, di SKRIPSI ini penulis cuman hanya membatasi ruang lingkup penelitian hanya di“Aplikasi system informasi Ujian Online Untuk Kenaikan Jabatan Berbasis Web Pada PT.Indosari Mandiri menggunakan PHP & Mysql”. Dari banyaknya permasalahan, khususnya pada system - system yang ada sedang berjalan tersebut. Penulis memberikan batasan hanya pada ujin kenaikan jabatan dimulai dari mengisi soal hingga dapat di peroleh hasil ujian secara online.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Memenuhi dari salah satu dar syarat penting, hal itu untuk memperoleh nilai pada akhir skrpsi.

  2. Menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapat, untuk perkuliahan maupun dari pekerjaan

  3. Menetapkan suatu aplikasi ujian online kenaikan jabatan berbasis web pada PT. Indosari Mandiri.

Manfaat Penelitian

  1. Manfaat bagi peneliti

    1. Dengan selesainya pembuatan laporan Skripsi ini, penulis dapat dapat bisa melakukan sidang dan bisa lulus.

    2. Dapat mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang saya dapati di perkuliahan ataupun juga pekerjaan.

  2. Manfaat bagi PT. Indosari Mandiri

    1. Agar perusahaan tidak menghaburkan banyak kertas ujian sehingga menghemat kertas.

    2. Agar Perusahaan tidak mengeluarkan banyak biaya dalam pengiriman soal ujian ke cabang atau plan di Surabaya.

  3. Manfaat bagi Kampus

    1. Meningkatkan reputasi kampus STMIK Raharja di mata masyarakat.

Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan cara mengumpulkan data menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau objek dari penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari, mengumpulkan data serta mengelola informasi yang diperlukan yaitu :

  1. Metode Observasi

  2. Penulis langsung meneliti dengan mendatangi tempat untuk mengetahui secara langsung dan melakukan pencatatan yang terperinci terhadap unsur-unsur yang diteliti serta menganalisa suatu sistem yang sedang berjalan.

  3. Metode Wawancara

  4. Adalah dari itu suatu metode yang dapat menghasilkan data dengan cara wawancara atau Tanya jawab secara lisan kepada stakeholder yang bersangkutan dan karyawan juga bisa mendapatkan informasi data yang sangat - sangat diperlukan.

  5. Metode Studi Pustaka

  6. Selain melakukan observasi juga melakukan wawancara dalam hal ini juga penulis akan melakukan yaitu adalah dengan studi kepustakaan, dengan cara sebagai berikut ini yaitu browsing di duna maya, kemudian melihat jurnal, dan mencari cari artikel yang sesuai dengan tema sebagai acuan untuk berhubungan dengan laporan yang penulis buat.

Metode Analisa

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa SWOT (Strength Weakness Opportunities Threats) karena analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut.

Metode Perancangan

Pada sistem ini penulis melakukan suatu metode untuk merancang yang di gunakan adalah metode UML (Unified Modeling Language) karena dengan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus pengembangan dan desain perangkat lunak kemudian pemrograman yang saat ini digunakan untuk bahasa pemogramannya adalah PHP dan untuk databasenyaadalah yang sangat banyak untuk di pakai saat ini adalah MYSQL.

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode pengujian Blackbox testing yaitu adalah cara uji coba untukfokus pada keperluan fungsional dari software. Karena itu uji coba ini sangat memungkinkan sekaliuntuk si pengembangsoftware membuat input atau data uji yang akan menguji dan output dari suatu program itu sendiri. Metode pengujian ini bisa digunakan untuk menemukan suatu kesalahan dari beberapa kategori, antara lain fungsi dari sistem yang salah atau dari sistem yang hilang, kesalahan itu bisa dari tampilan luar, atau dari kesalahan otputnya, kesalahan - kesalahan dalam struktur data atau untuk mengakses database, dan kesalahan - kesalahan dari performa lainnya.

Sistematika Penulisan

Untuk bisa dapat memahami apa yang lebih jelas lagi dari laporan ini, maka penulis dalam pembuatan materi-materi yang sudah tertera diSkripsi ini dapat digabungkann yaitu jadi ada beberapa bab yang di sistematika dari penyampaian adalah yang sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan dari latar dan belakang suatu bermacam masalah, rumusan dari masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan SKRIPSI ini.

BAB II LANDASAN TEORI
Dari bab ini akan banyak untuk jelakan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus sangat berkaitan erat dengan analisa dan serta permasalahan ada yang dan kemudian dibahas pada bagian sistem ini yang sedang tahap berjalan, konsep yang di ambil dari dasar elisitasi dan dari literature review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Dari bab ini pun dapat menjelaskan suatu gambaran umum perusahaan, sejarah singkat PT. Indosari Mandiri, visi dan PT. Indosari Mandiri, struktur organisasi serta tugasmaupuntanggung jawab, tata laksana dari suatu sistem yang sedang dalam berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, dari masalah yang sering dihadapi dan kemdian alternatif pemecahan suatu masalah, dan user requirement tentang rancangan pembuatan software untuk aplikasi Ujian Online Kenaikan Jabatan berbasis Webs Pada PT. Indosari Mandiri.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
Pada bab empat ini penulis akan menjelaskan yaitu tentang rancangan dari sistem yang hendak akan diusulkan, dari rancangan databasenya, dan semua tampilan yang berhubungan suatu program itu, kemudian itu dapatdiimplementasikan sistem yang diusulkan ini.

BAB V PENUTUP
Kemudian Bab limayaitu berisi tentang hasil dari penelitian kemudiaan akan disimpulkan dari saran-saran yang bisa untuk kemudianhari diperbaiki atau bisa untuk dikembangkan kembali untuk rancangan berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Rusdiana dan lrfan [1] (2014:28), “Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut”.

Ada beberapa pendapat yang mengartikan sebuah sistem, yaitu:

  1. Menurut Fat di dalam buku Rusdiana dan Irfan[1] (2014:29), yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, “Sistem adalah himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri atas bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.

  2. Menurut Murdick R.G. di dalam buku Rusdiana dan Irfan[1] (2014:29), yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, “Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu tertentu untuk menghasilkan informasi”.

  3. Menurut Jogianto di dalam buku Rusdiana dan Irfan[1] (2014:29), yang berjudul Sistem Informasi Manajemen,”Sistem adalah kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda serta orang-orang yang ada dan terjadi”.

  4. Menurut Harijono Djojodihardjo di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29), yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, “Sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dengan hubungan ciri setiap objek yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional”.

  5. Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu kumpulan sesuatu yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem menurut Rusdiana dan Irfan di dalam buku Rusdiana dan Irfan[1] (2014:35), yaitu sebagai berikut :

  1. Komponen (Components)

  2. Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyususnan sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata atau pun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsitem.

  3. Batas (Boundary)

  4. Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, sangat sulit untuk memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

  5. Lingkungan (Environments)

  6. Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu di pertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan ditiadakan.

  7. Penghubung atau antarmuka (Interface)

  8. Penghubung atau antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung atau antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi.

  9. Masukan (Input)

  10. Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.

  11. Pengolahan (Processing)

  12. Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.

  13. Keluaran (Output)

  14. Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

  15. Sasaran (Objectives) dan tujuan (Goal)

  16. Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

  17. Kendali (Control)

  18. Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

  19. Umpan balik (Feed back)

  20. Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (kontrol) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.

Klasifikasi Sistem

Menurut McLeod di dalam buku Rusdiana dan Irfan[1] (2014:41), “Sistem dapat dikelompokan menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka yaitu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya. Sedangkan sistem terbuka yaitu sistem yang tidak berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya melalui arus sumber daya”. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

  2. Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan lain-lain.

  3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasistas dari sistem yang ada.

  5. Pembangunan sistem

  6. Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

  7. Pemasangan sistem

  8. Setelah tahap pembangunan sistem selesai, sistem kemudian akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting pula dalam daur hidup sistem. Peralihan dari tahap pembanguna menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yang sebenarnya, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan.

  9. Pengoperasian sistem

  10. Program komputer dan prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis. Sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi. Selalu mengalami perubahan–perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk perubahan-perubahan tersebut. Sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.

  11. Sistem menjadi usang

  12. Kadang perubahan yang terjadi begitu drasitis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknis sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk mengoperasiaknnya. Sistem infomasi kemudian akan melanjutkan daur hidupnya. Sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan dan sistem beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang dinamis.

Konsep dasar data dan informasi

Definisi Data

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:68), “Data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah”.

Menurut Suprihadi [2], dkk (2013:310), “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan dan belum diolah”.

Berdasarkan kedua definisi tersebut, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukan fakta.

Definisi Informasi

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:75), “Informasi adalah suatu data atau objek yang diperoses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dengan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat”.

Fungsi Informasi

Menurut Sutabri [3] di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:77), “Fungsi informasi adalah menambah pengetahuan atau menguragi kemungkinan ketidakpastian pemakai informasi ketika berbekal informasi seseorang dapat mengambil keputusan dengan baik. Akan tetapi, dalam pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi berbagai macam pilihan”.

Nilai Informasi

Menurut Sutabri[3] (2012:37), Berpendapat bahwa parameter untuk mrngukur nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suau sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk mengubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan. Informasi tidak dapat persis di tafsir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub [4](2012:142), “Analisis sistem (systems analysis), dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (busisness users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and solution), business tolls, dan rencana-rencana perusahaan (business plans). Metode pengumpulan data dari business users dapat dilakukan dengan observasi, daftar pertanyaan, pengambilan sempel, wawancara, dan studi kepustakaan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Defenisi Diagram Unified Modeling Language (UML)

Menurut Warsito [5], dkk (2015:29), “Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.

Menurut Rochman [6], dkk (2015:45), “UML singkatan dari (UnifIed Modeling Language) berarti bahasa pemodelan standar. Ketika kita membuat model menggunkan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model- model yang kita buat berhubungan satu dangan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram tetapi juga menceritakan konteksnya”.

Menurut Vani [7](2015:1213), “The UML is a language for visualizing, specifying, constructing, documenting the artifacts of a software-intensive system”.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa UML adalah pemodelan desain program berorientasi objek yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembangunan dan pendekomentasian artifak dari sistem perangkat lunak.

Jenis - Jenis Diagram Unified Modeling Language (UML)

Use Case Diagram

Menurut Murad [8], dkk (2013:53), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan Use Case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user.

Activity Diagram

Menurut Murad[8] (2013:53), “Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.

Sequence Diagram

Menurut Indrajani [9](2015:50), “Sequence diagram merupakan suatu digaram interaksi yang menggambarkan bagaimana objek-objek berpartipasi dalam bagian interaksi (particular interaction) dan pesan yang ditukar dalam urutan waktu”.

Class Diagram

Menurut Qader [10], dkk (2013:22), “The class diagram used in the object oriented software design is a static structure diagram and is a type of the Unified Modeling Language (UML). The class diagram notations describe the structure of a system by showing the system's classes, and their attributes, operations or methods and the relationships among the classes”.

Konsep Dasar Analisis SWOT

Definisi Analisis SWOT

Menurut Fitrianingsih [11] (2014:35) ,“SWOT adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang profit dan non profit dengan tujuan untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif”.

Tujuan Penerapan Analisa SWOT

Menurut Fitrianingsih [11](2014:37), penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu pengaduan agar perusahaan menjadi lebih baik dan fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai perbandingan pola pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa yang akan datang.

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Menurut Trivedi[12] (2012:433), “Software testing is more than just error datection; Testing software is operating the software under controlled conditions, to (1) verify that it behaves “as specified”; (2) to detect errors and (3) to validate that what has been specified is what the user actually wanted”.

Tahapan Pengujian Sistem

Menurut Nidhra [13], dkk (2012:29), tahapan pengujian sistem adalah :

  1. Unit Testing is a code based testing which is performed by developers, this testing is mainly done to test each and individual units separately. This unit testing can be done for small units of code or generally no larger than a class.

  2. Integration Testing validates that two or more units or other integrations work together properly, and inclines to focus on the interfaces specified in low-level desain.

  3. System Testing reveals that the system works and-to and in a production-like location to provide the business functions specified in the high-level design.

  4. Acceptance Testing is conducted by business owners, the purpose of acceptance testing is to test whether the system does in fact, meet their business requirements.

  5. Regression Testing is the testing of software after changes has been made; this testing is done to make sure that the reliability of each software release, testing after changes has been made to ensure that changes did not introduce any new errors into the system.

  6. Alpha Testing, usually in the existence of the developer at the developer’s site will be done.

  7. Beta Testing is done at the customer’s site with no developer in site.

  8. Functional Testing is done for a finished application; this testing is to verify that it provides all of the behavior’s required of it.

Jenis - Jenis Testing

  1. White Box Testing

  2. Menurut Tjandra[14] (2015:369), “White Box Testing atau sering disebut clea boxtesting, software tester dapat mengakses source code software dan menguji atau memeriksanya sebagai petunjuk untuk membantu pengujian yang sedang dillakukan. Dengan demikian penguji dapat menentukan bahwa beberapa dari kode software tersebut kemungkinan besar gagal, sehingga dapat menyesuaikan dengan pengujian yang dilakukan berdasarkan informasi tersebut”.

  3. Black Box Testing

  4. Menurut Saefullah [15], dkk (2015:62), “Black Box Testing adalah tipe testing yang memperlakukan Perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internetnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing dibagian luar”.

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

Dreamweaver

Menurut Wahana Komputer [16](2013:2), “Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG (What You See Is What You Get) visual (lebih dikenal sebagai design view) dan code editor dengan fitur standar seperti syntak highlighting, code completion dan code collapsing”.

Konsep Dasar PHP

PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

Menurut Mishra[17] (2014:331), “PHP (PHP:Hypertext Preprocessor) is an open source general-purpose scripting language that is specifically suited for web development and can be embedded into HTML”.

Menurut Sidik [18](2014:5), “PHP merupakan kependekan dari (PHP HypertText Preprocessor), yang merupakan bahasa utama script server side yang disisispkan pada HTML yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi desktop”.

Berdasarkan kedua definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

Konsep Dasar Prototype

Pegertian Prototype

Menurut Mubarok [19] dkk, (2015:116), "Prototype merupkan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selam proses pembuatan sistem. Prototyping, di mulai dengan pengumpulan kebutuhan pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan dibuat, mendifinisikan objektif keseluruhan dari sotware, mengindentifikasikan segala kebutuhan, kemudian dilakukan "perancangan kilat" yang difokuskan pada penyajian aspek yang diperlukan agar pelanggan lebih terbayang dengan apa yang sebenarnya diinginkan".

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Kurniawan dan Iriani [20](2015:14), “Database adalah kumpulan data yang saling berkaitan, berhubungan yang disimpan secara bersama-sama sedemikian rupa tanpa pengulangan yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Data-data ini harus mengandung semua informasi untuk mendukung semua kebutuhan sistem “.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Sudaryono [21], dkk (2013:98), “MySQL (My Structure Query Languange) adalah salah satu database management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah database mengggunakan bahasa SQL. MYSQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis, pemrograman PHP juga sangat mendukung atau suppport dengan database MySQL”.

Keunggulan MySQL

Menurut Watung [22], dkk (2014:2), “MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:

  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris.Amiga dan masih banyak lagi.

  2. Open Source. MySQL didistribusikan secara Open Source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara Cuma-Cuma.

  3. Mulitiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

  4. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani querysederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

  5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed or unsigned, float double char, text, date,timestamp dan lain-lain.

  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indekspada tiap tabelnya.

  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

  11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface)

  12. Klien dan Peralatan.MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksible dalam menangani ALTER TABELE, dibandingkan basis data lainya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Februariyanti Dan Zuliarso[23] (2012:129), "XAMPP adalah sebuah software web server yang didalamnya sudah tersedian database server MYSQL dan dapat mendukung pemrograman PHP. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa modul lainnya”.

Konsep Dasar Internet

Definisi Internet

Menurut Putra [24](2015:13), "internet adalah jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat sebagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif”.

Menurut Irwansyah [25](2014:12-13), Internet adalah sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di seluruh penjuru dunia. Adapaun standar yang digunakan disebut Internet Protocol Suite (TCP/IP).

Berdasarkan kedua definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, dan sekumpulan jaringan yang berskala global.

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Menurut Rahardja [26], dkk (2015:2), “Ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi 2 jenis yaitu web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi. Web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut.

Jenis – Jenis Website

  1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah ubah maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis clien side scripting seperti HTML, cascanding style atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

  2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan aplikasi flash belum tentu termasuk web dinamis kerena dinamis atau berubah-ubah tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data user secara online diinternet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Konsep Dasar Ujian Online

Definisi Ujian

ujianKesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref>(2016:123), "Penjualan merupakan total jumlah yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dagangan yang dijual, baik meliputi penjualan tunai maupun penjualan secara kredit".

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Bactiar dan Atikah [27](2015:74), "Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi".

Tahap-tahap elisitasi

Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara .

Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

  1. "M" pada MDI itu artinya mandatory (penting).maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

  2. "D" pada MDI itu artinya desirable. maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem,akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

  3. "I" pada MDI itu artinya inessensial, maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisistasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE yaitu sebagai berikut:

  1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

  2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

  3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

  1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

  2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

  3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Deviachrista [28] (2013:1), “Literature review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti”.

Manfaat Literature Review

Menurut Maulani [29], dkk (2016:231), “Manfaat dari Studi Pustaka (Literature Review) diantaranya untuk mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama di bidang ini”.

Study Pustaka (Literature Review)

Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas, antara lain :

  1. Menurut Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi, Dan Zainal Arifin [30] (Universitas Mulawarman, 2016) Penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Eksekutif Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web” Penelitian tersebut membahas tentang Pesatnya penjualan kendaraan bermotor roda 2 di Kalimantan timur sangat cepat, hal tersebut menimbulkan masalah pedataan kendaraan tersebut di masing-masing wilayah di Kalimantan timur, dalam hal ini eksekutif mengalami kesulitan dalam melihat penyajian data penjualan kendaraan bermotor atau grafik penjualan kendaraan, data yang di berikan untuk eksekutif hanyalah laporan manual dan mungkin sangat sulit dipahami, sehingga tidak efektif dan efisien, sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi untuk membantu eksekutif dalam melihat penyajian data penjualan kendaraan bermotor dan grafik penjualan kendaraan. Aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut adalah sistem informasi eksekutif sebaran kendaraan bermotor roda 2, Aplikasi yang mengegola sebaran penjualan kendaraan bermotor roda 2, Aplikasi ini memberikan kemudahan untuk para eksekutif, karena aplikasi ini berbasis web jadi dapat dilihat di mana pun, dan data yang di berikan selalu terbaru, sehingga mempermudah eksekutif mengambil keputusan untuk penjualan kendaraan bermotor.

  2. Menurut I Ketut Suharsana [31] ( STMIK STIKOM, 2015) Penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Perkara Pada Pengadilan Negeri Wilayah Provinsi Bali” Penelitian ini membahas tentang Pengadilan Negeri atau Pengadilan Umum Tingkat Pertama merupakan lembaga yang menangani perkara baik perdata maupun pidana pada tingkat pertama. Jenis Perkara yang ditangani di pengadilan ini adalah perkara pidana dan perdata. Pengadilan Tinggi mendapatkan semua informasi perkara yang ditangani dari masing-masing Pengadilan Negeri. Informasi jenis perkara beserta jumlah dan periode akan dimudahkan apabila disajikan dalam bentuk grafik ataupun chart. Hal ini akan memudahkan eksekutif yaitu Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi untuk melihat informasi mengenai jumlah perkara berdasarkan jenis dan tahunnya. Dengan adanya sistem ini, pihak ekskutif yang dalam ini Ketua Pengadilan Tinggi dapat melihat summary perkara dari masing-masing Pengadilan Negeri serta dapat melihat kecenderungan meningkat atau menurunnya suatu jenis perkara di suatu daerah sehingga dapat dilakukan bimbingan teknis (bimtek) bagi aparatur untuk meningkatkan pelayanan ataupun sosialisasi kepada masyarakat mengenai kesadaran hukum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendefinisian masalah, pengumpulan data, analisis sistem, perancangan sistem dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan DFD, ERD dan struktur tabel.

  3. Menurut Fauzan Aziz, Leon Andretti Dan Novri Hadinata[32] (Uiversitas Muhammadiyah Palembang, 2015) Penelitian yang berjudul “ Sistem Informasi Eksekutif Berbasis Web Pada Fakultas Pertanian Universitas Muhamamadiyah Palembang" Penelitian ini membahas tentang Teknologi informasi (TI) mampu memenuhi salah satu kebutuhan utama sebuah organisasi, seperti bagaimana eksekutif mengetahui dan mengelola kinerja organisasi yang dipimpinnya, termasuk sumber daya manusia (SDM). Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) telah memiliki sistem informasi personalia yang digunakan untuk mengelola data SDM baik karyawan maupun dosen. Namun, sistem informasi hanya untuk mendukung kegiatan operasional saja. Oleh karena itu perlu dibangun sistem informasi eksekutif (SIE). Dengan menggunakan SIE, dekan dapat dengan mudah mengakses visualisasi data ringkasan, yaitu munculnya informasi dalam bentuk grafik sehingga memudahkan pihak eksekutif untuk membuat keputusan.

  4. Menurut Rinaldy Virgiawan Soepaat, Tacbir Hendro P, Dan Faiza Renaldi [33] (Prosiding SNATIF, 2017) Penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Eksekutif Di PT Bank Mega Bandung” Penelitian ini membahas tentang Bank Mega merupakan perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Banyaknya cabang yang dimiliki Bank Mega membuat pengolahan datanya pun banyak seperti nasabah hingga pengguna kartu kredit. Perkembangan penggunaan kartu kredit terjadi dengan cepat karena ada banyak kemudahan yang diperoleh dari penggunaan kartu kredit. Dengan banyaknya masyrakat yang menggunakan kartu kredit pihak Bank MEGA Bandung mengalami masalah dalam mengetahui jumlah pengguna kartu kredit ditiap wilayahnya. Dan juga mengetahui seberapa banyak pengguna yang membuat kartu kreditnya di bank MEGA sendiri agar pimpinan dapat memberi bonus kepada pengguna kartu kredit.. Maka dari itu PT Bank Mega memerlukan sebuah sistem informasi eksekutif yang dapat menunjukkan grafik skala peningkatan jumlah pengguna kartu kredit di berbagai kondisi. Penelitian ini telah menghasilkan sistem informasi eksekutif yang dapat memberikan informasi jumlah pengguna kartu kredit berdasarkan wilayah, jenis kartu kredit hingga pekerjaan serta dapat menampilkan grafik dari kombinasi data seperti jumlah pengguna kartu kredit berdasarkan pekerjaan dan berdasarkan jenis kartu kredit per tahun sampai per bulan. Berdasarkan hasil pengujian terhadap sistem informasi eksekutif di PT Bank Mega Bandung diperoleh tingkat keberhasilan sebesar 88,89%, dimana 24 informasi dapat disajikan dan 3 informasi tidak dapat disajikan.

  5. Menurut Fuja Noviansah, Leon Andretti Abdillah, Rusmin Syafari [34] (Universitas Bina Darma, 2014) Penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Eksekutif Bagian Produksi Pada PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Distrik Banyuasin”. Penelitian ini membahas tentang PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Distrik Banyuasin adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang perkebunan di wilayah Sumaterabagian selatan. Dalam menjalankan aktivitas produksi nya sangatlah dibutuhkan suatu strategi produksi yang baik dan tepat agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya. PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Distrik Banyuasin saat ini memiliki sejumlah aplikasi sistem informasi, termasuk salah satunya adalah sistem informasi yang digunakan dalam merekapitulasi data hasil produksi. Sistem informasi tersebut lebih menunjang untuk mengetahui kinerja hasil produksi sehingga belum menyajikan informasi atau laporan khusus bagi para eksekutif. Kendala yang timbul dalam penyajian informasi atau laporan khusus bagi para eksekutif pada PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Distrik Banyuasin tersebut mendorong penulis untuk membangun sistem informasi eksekutif bagian produksi dengan hasil output dari sistem informasi tersebut berupa chart atau diagram laporan hasil produksi. Metode pengembangan sistem yang digunakan Web Engineering meliputi formulasi, perencanaan, analisis, rekayasa web, implementasi, evaluasi.

  6. Menurut Luthfi Izhariman, Eko Darwiyanto, Dan Shita Yulia Puspitasari [35] (e-Proceeding of Engineering, 2017) Penelitian yang berjudul "Perancangan Executive Information System Rumah Sakit Untuk Evaluasi Kinerja Pelayanan Di RSUP Mohammad Hosein Palembang" Penelitian ini membahas tentang RSUP Mohammad Hoesin merupakan rumah sakit rujukan utama di Provinsi Sumatera Selatan. Dikarenakan pembuatan laporan manajemen rumah sakit masih menggunakan cara manual, pihak manajemen rumah sakit mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi berupa indikator pelayanan medis yang dapat mengukur kinerja pelayanan rumah sakit. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan perancangan Executive Information System (EIS) yang dapat mendukung proses pengolahan data rekam medik pasien hingga menampilkan informasi indikator pelayanan medis. Perancangan sistem ini membutuhkan data warehouse melalui proses ETL (extract, transform, load) pada data operasional rumah sakit dan menampilkan hasil analisis data dengan teknik OLAP (Online Analytical Processing).

  7. Menurut Ida Bagus Ketut Surya Arnawa Dan I Ketut Dedy Suryawan [36] (STIMIK STIKOM BALI, 2015) Penelitian yang berjudul "Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Bagian Akademik STIMIK STIKOM Bali Berbasis Web" penelitian ini membahas tentang dihasillkan sebuah rancangan sistem informasi eksekutif bagian akademik pada STIMIK STIKOM bali berbasis web yang dapat memudahkan tim pengembang sistem dalam mengembangkan sistem informasi eksekutif dan perancagan sistem ini akan digunakan oleh eksekutif, dan Admin. Admin dapat maintenance semua data yang berkaitan dengan sistem informasi eksekutif ini. Eksekutif dapat melihat hasil data yang telah diolah oleh sistem dalam bentuk laporan".

  8. Menurut Sri Widiyastuti, Leon Andretti Abdillah, Kurniawan [37](Fakultas Ilmu Komputer, 2014) Penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Eksekutif Bagian Kepegawaian Pada PT. Pelinda II (PERSERO) Palembang”. Penelitian ini membahas tentang PT.Pelabuhan Indonesia II (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang jasa pelabuhan yang berlokasi di Palembang. Dalam menjalankan aktivitas kinerja kepegawaiannya BUMN tersebut membutuhkan suatu strategi yang tepat agar dapat memenangkan persaingan. PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) saat ini sarana penyampaian informasi bidang kepegawaian tersebut kepada pihak eksekutif masih berupa laporan yang disampaikan langsung oleh badann yang menangani bidang kepegawaian, sehingga data tersebut belum terintegrasi dengan data yang lain. Kendala yang timbul dalam penyajian informasi atau laporan khusus bagi para eksekutif pada PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) tersebut mendorong penulis untuk membangun sistem informasi eksekutif dengan hasil output dari sistem informasi tersebut berupa chart atau diagram kepegawaian. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu EIS lifecycle yang terdiri dari justikasi, perencanaan, bisnis analisis, desain, kontruksi, dan deployment dan rilis.

  9. Menurut Sonny Ariyanto Prabowo, Sholiq dan Feby Artwodini Muqtadiroh [38] (TEKNIK POMITS, 2013) Penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ” Penelitian ini membahas tentang Badan pemerintahan suatu daerah merupakan kumpulan dari berbagai dinas yang memiliki fungsinya masing masing yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Banyak sekali laporan yang dihasilkan oleh suatu wilayah pemerintahan selama satu tahun dan pihak Bupati harus dapat membaca laporan pertanggungjawaban tersebut sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan untuk membuat keputusan.Namun dengan banyaknya laporan pertanggungjawaban setiap dinas serta tidak ada teknologi informasi terintegrasi disetiap SKPD yang dapat mempermudah Bupati dalam membaca laporan tersebut, maka perlu waktu yang lama untuk membaca seluruh laporan tersebut dan membuat keputusan yang tepat. Maka dari itu diperlukan perangkat lunak yang dapat memberikan kumpulan informasi yang diperlukan oleh Bupati sehingga dapat membantu mengambil keputusan secara cepat tanpa harus membaca secara menyeluruh dari laporan pertanggungjawaban yang ada.

  10. Menurut Arif Nurwidiantoro,Burhanudin Hakim, Eko Priyo Utomo [39] (2013) Penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem InformasiEksekitif Studi Kasus di UGM” Penelitian ini membahas tentang Eksekutif memerlukan informasi kinerjaorganisasi untuk menentukan kebijakan yang diambil. Universitas Gadjah Mada(UGM) merupakan salah satu lembaga institusi pendidikan tinggi terbesar diindonesia dengan jumlah program studi terbanyak. Pengelolaan dan peningkatankualitas berbagai program studi yang ada menjadi perhatian utama leveleksekutif dalam rangka mewujudkan visi UGM sebagai perguruan tinggi nasionalberkelas dunia. Sistem informasi yang ada di UGM merupakan sistem informasiyang heterogen. Ada beberapa program studi yang menggunakan aplikasiuniversitas, namun ada pula yang memiliki macam aplikasi untuk kegiatanoperasional hariannya sendiri. Data operasional yang dibutuhkan untuk sumberinformasi pengambilan keputusan menjadi tersebar ke seluruh unit kerja yang adadi UGM. Kondisi tersebut mengakibatkan perlunya usaha ekstra untuk mendapatkaninformasi untuk pengambilan keputusan strategik. Berbagai pendekatan telahdilakukan untuk menangani permasalahan tersebarnya data di setiap unit kerja diUGM. Pendekatan yang saat ini sedang dilakukan adalah dengan mengintegrasikaninformasi berdasarkan kepemilikan data primer. Data terkait sumber dayamanusia, unit kerja yang memiliki sistem informasi tersendiri untuk mengolahdata tersebut diarahkan untuk mengirimkan informasi terkait ke sistemDirektorat Sumber Daya Manusia. Jika data sudah terkumpul, semua unit yang membutuhkan data dapat mengakses secaralangsung ke pemilik data primer tersebut. Mekanisme yang digunakan, baik untukpengiriman informasi dari unit kerja ke pemilik data primer maupun sebaliknya,adalah menggunakan teknologi web service.Mekanisme integrasi informasi ke pemilik data primer menimbulkan kesempatanuntuk pengembangan sistem informasi eksekutif. Sistem in formasi eksekutif yangmengambil data dari pemilik data primer diharapkan dapat meningkatkan validasipengukuran kinerja. Sistem informasi eksekutif ini diharapkan dapat membantu proses pengambilan keputusan pada level eksekutif di UGM.

Tabel 2.1 Literature Riview


BAB III

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

PT. SAI Indonesia berdiri sebagai realisasi dari keinginan besar Dr. Martha Tilaar sebagai pendiri perusahaan, Ibu Martha Tilaar memulai usahanya dengan membuka salon kecantikan kecil di rumah orang tuanya pada tahun 1972. Usaha membuat dan memasarkan jamu-jamuan komersial sudah dimulai melalui salon kecil ini. Tahun 1976, usaha salon Ibu Martha Tilaar mulai berkembang ditandai dengan dibukanya salon kecantikan yang kedua. Beberapa tahun kemudian, usaha salon kecantikan tersebut telah berkembang pesat.

Pada tahun 1977, Ibu Martha Tilaar mulai memproduksi jamu-jamuan komersial bereskala home industry yang diberi merk dagang Sari Ayu Martha Tilaar. Tahun 1981, home industry ini telah memproduksi 46 item produk. Home industry ini menghadapi permintaan produk yang melebihi kapasitas, sehingga sebuah industry modern yang menghasilkan produk dalam skala besar mulai diperlukan. Maka pada tahun 1981 itu juga, usaha home industry Ibu Martha Tilaar ini dikukuhkan dengan berdirinya PT. Martina Berto yang menempati pabrik 1 unit seluas 4200 m2 di kawasan industry Pulogadung Jakarta yang diresmikan oleh Ibu Nelly Adam Malik istri Wakil Presiden RI pada waktu itu.

Pada tahun 1983, Sari Ayu sudah menjadi kosmetik yang sangat terkenal di tanah air. Untuk itu, peningkatan distribusi harus tetap dilakukan. Pada tahun itulah didirikan PT. Sari Ayu Indonesia sebagai distributor kosmetik Martha Tilaar Group ke seluruh Indonesia. Pada tahun 2007 PT. Sari Ayu Indonesia mengganti nama dan logo perusahaan menjadi PT. SAI Indonesia .

Alamat PT Sari Ayu pusat adalah :

Jl. Rawa Bali II No. 5

Kawasan Industri Pulogadung

Jakarta – 13920

Visi dan Misi Perusahaan

PT. SAI Indonesia Tangerang adalah perusahaan yang mempunyai visi dan misi yaitu :

Visi

Menjadi perusahaan distribusi yang paling terkemuka di Asia, aliansi strategis, keamanan dalam memasok barang, dan mengantarkan pelayanan yang paling baik ke pelanggan.

Misi

  1. Membantu pelanggan mendistribusikan barang-barang mereka jika diperlukan.

  2. Mengembangkan distribusi yang luas melalui aliansi strategis.

  3. Menyediakan sebuah lingkungan kerja yang akan membantu para karyawan untuk mengembangkan karir, kesejahteraan, dan idealism mereka.

Struktur Organisasi Perusahaan

PT. SARI AYU INDONESIA
ORGANIZATION CHART
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Sari Ayu Indonesia



Wewenang dan Tanggung Jawab

Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing posisi jabatan managerial PT. Sari Ayu Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Director

    1. Mengawasi kinerja dan menerima laporan pertanggungjawaban dari setiap Branch Manager.

    2. Memberikan ide, saran maupun nasehat kepada Branch Manager mengenai cita-cita, visi dan misi perusahaan.

    3. Mempertanggungjawabkan hasil kinerja perusahaan kepala Komisaris.

    4. Membina hubungan baik dengan seluruh stakeholder korporasi.

  2. Branch Manager

    1. Mengawasi kinerja dan menerima laporan pertanggungjawaban dari seluruh divisi perusahaan

    2. Merumuskan dan mengkomunikasikan pengembangan usaha dan strategi bisnis jangka panjang perusahaan.

    3. Memberikan masukan ide, saran dan nasehat bagi para supervisor dalam mencapai kinerja paling optimal.

    4. Melakukan evaluasi kinerja masing-masing department dalam perusahaan.

    5. Mempertanggungjawabkan hasil kerja setiap department kepada Director.

  3. Finance & Accounting Supervisor

    1. Merumuskan kebijakan dan strategi keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan strategi bisnis perusahaan.

    2. Menerima dan mengevaluasi laporan keuangan dan kinerja keuangan perusahaan.

    3. Merumuskan dan mengkomunikasikan kebijakan dan standar administrasi perusahaan.

    4. Memastikan standar mutu administrasi mengikuti standar ISO.

    5. Memastikan ketaatan dan kepatuhan perusahaan dengan hukum dan undang-undang yang berlaku.

    6. Mempertanggungjawabkan kinerja departemen kepada Branch Manager.

  4. Electronic Data Processing Supervisor

    1. Merumuskan strategi, kebijakan, standar dan prosedur pemanfaatan teknologi informasi korporasi.

    2. Mengelola, melayani dan menyediakan kebutuhan informasi korporasi untuk mendukung fungsi dan tugas masing-masing divisi dan perusahaan.

    3. Mengembangkan dan memelihara teknologi informasi korporasi dan perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya korporasi.

    4. Mempertanggungjawabkan hasil kinerja divisi kepada Branch Manager.

  5. Logistic & Distribution Supervisor

    1. Merumuskan kebijakan dan strategi persediaan perusahaan untuk mencapai tujuan strategi bisnis perusahaan.

    2. Memelihara, mengelola dan mengembangkan fasilitas penyimpanan perusahaan.

    3. Melakukan kerjasama, koordinasi, pengawasan dan membina hubungan baik dengan seluruh pemasok perusahaan.

    4. Melakukan perencanaan, pengelolaan, pengendalian evaluasi terhadap persediaan, standar mutu dan logistic perusahaan.

    5. Mempertanggungjawabkan kinerja departemen kepada Branch Manager.

  6. Sales Supervisor

    1. Merumuskan strategi pemasaran produk-produk jasa perusahaan untuk mencapai tujuan strategi bisnis perusahaan.

    2. Mengembangkan usaha dan produk jasa dalam bidang jasa kecantikan melalui kerjasama dengan pihak lain.

    3. Meningkatkan citra korporasi dan merk dagang.

    4. Menentukan kebijakan-kebijakan dan mengawasi kinerja waralaba perusahaan.

    5. Meningkatkan potensi penjualan produk-produk perusahaan dan pengembangan pasar baru.

    6. Melakukan survey pasar untuk menggali kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen.

    7. Melakukan kerjasama dan membina hubungan baik dengan channel member perusahaan.

    8. Mempertanggungjawabkan kinerja departemen kepada Branch Manager.

  7. Human Resource & General Affair Supervisor

    1. Merumuskan kebijakan-kebijakan umum personalia korporasi sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah.

    2. Melakukan seleksi dan perekrutan sumber daya manusia korporasi.

    3. Menyusun program evaluasi kinerja, reward and punishment umum korporasi untuk kesejahteraan karyawan.

    4. Mempertanggungjawabkan hasil kerja divisi kepada Branch Manager.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisis sistem yang berjalan, penelitian ini menggunakan program Visual Paradigm Versi 13.0 Enterprice Edition untuk menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram Dan Sequence Diagram.

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

Use Case Diagram

Berikut ini adalah Use Case Diagram prosedur sistem yang berjalan ditunjukkan pada gambar 3.2 :

Gambar 3.2 Use Case Diagram Prosedur Sistem Yang berjalan


Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case diagram yang ada terdapat :

  1. 5 (Lima) Actor yang melakukan kegiatan di dalam sistem, yaitu Customer, Salesman, Accounting, Bagian Gudang, Ekspedisi.

  2. 5 (Lima) use case yang dilakukan oleh Actor yaitu membuat PO (Purchase Order), Menyerahkan PO (Purchase Order), Melakukan Pembayaran, Mencetak Faktur Penjualan, Mengirim Produk.

Activity Diagram

Berikut ini adalah Activity Diagram prosedur sistem yang berjalan ditunjukkan pada gambar 3.3 :

Gambar 3.3 Activity Diagram Prosedur Sistem Yang berjalan

Berdasarkan Gambar 3.3 Activity diagram yang ada terdapat :

  1. 5 Swimlane yaitu Pelanggan, Salesman, Finance, Bagian Gudang, Ekspedisi.

  2. 1 Initial Node, sebagai awal objek.

  3. 15 (Lima Belas) Action yaitu Menyerahkan PO, Menerima PO, Mengisi PO, Mengirim PO, Menerima PO, Menginput PO, Menyerahkan Faktur, Menerima Faktur, Mengecek Produk PO, Menyerahkan Produk, Mengirim Produk, Menerima Produk, Melakukan Pembayaran, Mengirim Laporan Data Produk, Menerima Laporan Data Produk.

  4. 1 Final Node, Sebagai Objek yang diakhiri.

Sequence Diagram

Berikut ini adalah Sequence Diagram prosedur sistem yang berjalan ditunjukkan pada gambar 3.4 :

Gambar 3.4 Sequence Diagram Prosedur Sistem Yang berjalan

Berdasarkan Gambar 3.4 Sequence diagram yang ada terdapat :

  1. 6 Actor yaitu: Salesman, Customer, Bagian Gudang, Accounting, Ekspedisi, Pihak Eksekutif.

  2. 5 Lifeline yaitu: Purchase Order (PO), Faktur Penjualan, Produk, ATM, Laporan.

  3. 12 Message yaitu: Menyerahkan PO, Mengisi PO, Mengirim PO, Menerima PO, Mencetak Faktur Penjualan, Menerima Faktur Penjualan, Mengecek Produk, Menyerahkan Produk, Melakukan Pembayaran via Transfer, Mengirim Produk, Membuat Laporan Penjualan, Menerima Laporan Penjualan.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa SWOT

Pada metode ini peneliti mengindetifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan, analisa ini didasarkan pada hubungan atau unsur-unsur internal, yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (treats).

Berdasarkan identifikasi tersebut faktor diatas, maka dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (Strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada.

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan

  2. Analisa masukan merupakan penjelasan dari masukan (input) yang dibutuhkan oleh sistem yang ada. Masukan yang diperlukan yaitu :

    1. Nama Masukan : Data penjualan

    2. Fungsi : Penjualan produk

    3. Sumber : Marketing

    4. Media : Kertas

    5. Frekuensi : Setiap ada penjualan produk

    6. Keterangan : Berisikan data hasil penjualan produk

  3. Analisa Proses

  4. Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik, karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada. Ketika ada penjualan produk maka bagian marketing akan membuat faktur, menginput data penjualan dan membuat laporan hasil penjualan untuk diserahkan kepada branch manager.

    1. Nama Proses : Penjualan produk

    2. Masukan : faktur penjualan produk

    3. Keluaran : Laporan penjualan produk

    4. Ringkasan Proses : Pada saat marketing berhasil melakukan penjualan maka akan dibuatkan faktur penjualan, lalu setelah itu akan di input ke microsoft excel untuk dibuatkan laporan penjualan yang hasilnya di print lalu diiserahkan ke manajer.

  5. Analisa Keluaran

  6. Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang berisi semua informasi.

    1. Nama Keluaran : Laporan penjualan produk

    2. Fungsi : Mencetak hasil laporan penjualan

    3. Media : Kertas

    4. Rangkap : 3 (tiga) Lembar

    5. Distribusi : 1 (satu) Lembar untuk Manajer

    6. 1 (satu) Lembar untuk Accounting

      1 (satu) Lembar untuk Customer

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Spesifikasi Hardware

  1. Processor : Intel (R) Dual Core (R) CPU B960 @ 2.70 GHz

  2. Monitor : LED 16 inc

  3. RAM : 2048 MB

  4. Harddisk : 500 GB

  5. Printer : HP-8600

Spesifikasi Software

  1. Microsoft Office Excel

Hak Akses (Brainware)

  1. Marketing

  2. Admin Penjualan

Permasalah Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan dari analisa yang dilakukan penulis dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pengolahan data penjualan yang sedang berjalan saat ini pada PT. SAI Indonesia Tangerang belum berjalan dengan baik karena membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pembuatan laporan. Sedangkan penyajian data dengan akurasi waktu yang cukup singkat menyebabkan admin penjualan tergesah-gesah dalam pengolahan data sehingga laporan yang dihasilkan masih harus diperbaiki kembali karena masih ada kesalahan. Dengan begitu belum terciptanya kelancaran penerimaan informasi untuk pihak eksekutif.

Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisa terhadap sistem yang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan rancangan sistem untuk mengatasi kekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisa terhadap alternatif pemecahan masalah, yaitu :

  1. Membangun suatu aplikasi sistem yang berbasis web, aplikasi yang dibangun berbasiskan web memungkinkan user dapat menggunakan data secara bersama-sama di dalam waktu yang sama.

  2. Berdasarkan pemecahan masalah diatas penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan yang dihadapi, maka itu perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis web karena banyak keuntungan yang dapat diperoleh yaitu :

    1. Dapat menjalankan aplikasi berbasis web kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan.

    2. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakan aplikasi berbasis web.

Penulis akan membuat aplikasi berbasis web yang dapat digunakan oleh para pihak eksekutif. Dan sistem tersebut akan ditampilkan laporan yang dibutuhkan oleh pihak eksekutif yang mudah diakses dan mudah dipahami.

Adapun aplikasi yang dirancang merupakan solusi yang sangat tepat untuk mengatasi semua permasalahan yang ada pada sisem yang berjalan. Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL untuk mengelola databasenya. Penulis akan merancang sebuah sistem informasi eksekutif penjualan produk yang bermanfaat untuk pihak eksekutif dalam memperoleh informasi penjualan yang mudah diakses dan dipahami.

Selain itu dirancangnya sistem informasi eksekutif penjualan produk, penulis memberiksan solusi kepada manajemen perusahaan untuk tidak perlu menambah tenaga kerja yaitu admin penjualan karena dengan dirancangnya sistem ini pekerjaan admin penjualan berkurang, tidak perlu lagi membuat laporan penjualan dan pihak eksekutif pun mendapatkan informasi penjualan dengan cepat tanpa perlu menunggu admin penjualan untuk mengolah data.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi. Dalam hal ini wawancara dilakukan kepada stakeholder mengenai sistem yang diusulkan.

Berikut ini adalah elisitasi tahap I yang dapat di tunjukan pada tabel 3.3 :


Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklarifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasn mengenai MDI.

  1. M pada MDI artinya mandotory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

  2. D pada MDI artinya desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.

  3. I pada MDI artinya inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Berikut ini adalah tabel elisitasi tahap II yang ditunjukkan pada tabel 3.4 :

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optimalnya “I” pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :

  1. T artinya tecnical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

  2. O artinya Operasional. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara pengguna requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

  3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :

  1. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

  2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan

  3. H (high) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal.

Berikut ini adalah tabel Elisitasi Tahap III yang di tunjukkan pada tabel 3.5 :

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk menerapkan perancangan sistem informasi eksekutif penjualan produk berbasis web pada PT. SAI Indonesia Tangerang. Berdasarkan elisitasi tahap III, maka menghasilkan requirement final draft elisitasi yang dapat ditunjukkan pada tabel 3.6 :

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi


BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Setelah melakukan observasi dan analisa sistem yang sedang berjalan pada PT. SAI Indonesia Tangerang, maka berikutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang dibangun. Prosedur usulan yang akan dijabarkan dengan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

Prosedur Sistem Usulan

Berikut ini urutan prosedur sistem yang diusulkan :

  1. Admin

    1. Melakukan Login

    2. Menampilkan Home

    3. Mengupdate Master Admin

    4. Menginput Data Penjualan

    5. Menginput Data Pesaing

    6. Menampilkan Data Keuntungan

    7. Menginput Data Promosi Produk

    8. Logout

  2. User

    1. Melakukan Login

    2. Menampilkan Home

    3. Menginput Data Penjualan

    4. Menginput Data Pesaing

    5. Menginput Data Promosi Produk

    6. Logout

  3. Pimpinan

    1. Melakukan Login

    2. Menampilkan Home

    3. Menampilkan Laporan Penjualan

    4. Menampilkan Laporan Pesaing

    5. Menampilkan Laporan Keuntungan

    6. Menampilkan Laporan Promosi Produk

    7. Logout

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.1 diatas, rancangan use case diagram sistem yang diusulkan terdapat :

  1. 1 (Satu) sistem yang meliputi seluruh kegiatan yang dilakukan dalam sistem.

  2. 3 (Tiga) actor, yang melakukan kegiatan diantaranya Admin, user, dan pimpinan.

  3. 8 (Delapan) use case, yang dilakukan oleh actor diantaranya : Login, home, master admin, penjualan, pesaing, keuntungan, promosi produk, dan logout.

Activity Diagram Sistem Yang Di Usulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.2 diatas, rancangan Activity diagram pada sistem yang diusulkan terdapat :

  1. 1 (satu) initial node dimana objek memulai kegiatan.

  2. 3 (dua) actor yang dapat melakukan kegiatan yang sama yaitu Admin, user, dan pimpinan.

  3. 25 (Dua lima) action state yang berawal dari login jika gagal maka akan kembali ke login, jika benar akan masuk pada halaman home, master admin, create, update, delete, view user, penjualan, view, input, print, pesaing, view, input, print, keuntungan, view, print, promosi produk, view, input, print dan logout.

  4. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan Admin, user, dan pimpinan.

Class Diagram Yang Diusulkan

Class Diagram yang digunakan untuk menjelaskan tentang spesifikasi objek-objek yang terdapat dalam aplikasi sistem informasi eksekutif penjualan produk berbasis web pada PT. SAI Indonesia Tangerang. Dimana class diagram yang diusulkan ini terdapat objek (class) yang saling berhubungan satu dengan yang lainya.

Berikut ini adalah class diagram untuk penjualan produk yang diusulan ditunjukan pada gambar 4.6 :

Gambar 4.3 Class Diagram Yang Diusulkan


Berdasarkan gambar 4.6 diatas, rancangan Class diagram pada penjualan produk terdapat :

  1. 5 (Lima) Class, himpunan dari objek-objek berbagai atribut serta operasi yang sama diantaranya, tbl_promosi, tbl_penjualan, tbl_bulan, tbl_login, dan tbl_pesaing.

  2. 2 (Dua) multiciply, hubungan antara objek satu dengan objek lainya yang mempunyai nilai.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambaran mengenai sequence diagram yang diusulkan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

  1. Sequence Diagram Admin Yang Diusulkan :

  2. Berikut adalah gambar 4.3 dari Sequence diagram yang diusulkan untuk Admin selaku pengguna dari sistem yang diusulkan :

    Gambar 4.4 Sequence Diagram Admin Sistem Yang Diusulkan


    Berdasarkan gambar 4.3 diatas, rancangan Sequence diagram pada sistem yang diusulkan terdapat:

    1. 1 (Satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin.

    2. 8 (Delapan) lifeline yaitu login, home, master admin, penjualan, pesaing, keuntungan, promosi produk dan logout.

    3. 8 (Delapan) message antara lain : Masukan username dan password, cek login, Mengupdate master admin, Menginput data penjualan, Menginput data pesaing, Melihat data keuntungan, Menginput data promosi produk dan logout.

  3. Sequence Diagram User Yang Diusulkan

  4. Berikut adalah gambar 4.4 dari Sequence Diagram yang diusulkan untuk User selaku pengguna sistem yang diusulkan :

    Gambar 4.5 Sequence Diagram User Yang Diusulkan


    Berdasarkan gambar 4.4 Sequnece Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (Satu) Actor yang melakukan kegiatan yaitu User

    2. 5 (Lima) Lifeline yaitu, Home, Penjualan, Pesaing, Promosi Produk, Logout.

    3. 6 (Enam) Message antara lain melakukan yaitu : Masukan username dan password, cek login, Menginput data penjualan, Menginput data pesaing, Menginput data promosi produk dan logout.

  5. Sequence Diagram Pimpinan Yang Diusulkan

  6. Berikut adalah gambar 4.5 dari Sequence Diagram Pimpinan yang diusulkan selaku pengguna dari sistem :

    Gambar 4.6 Sequence Diagram Pimpinan Yang Diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.5 Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (Satu) Actor yang melakukan kegiatan yaitu Pimpinan

    2. 6 (Enam) Lifeline yaitu Home, Penjualan, Pesaing, Keuntungan, Promosi Produk dan Logout.

    3. 7 (Tujuh) Message antara lain : Masukan username dan password, melihat laporan penjualan, melihat laporan pesaing, melihat laporan keuntungan, melihat laporan promosi produk, dan logout.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan

Berikut ini adalah perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dan sistem usulan yang ditunjukkan pada tabel 4.1 :

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan Dan Sistem Usulan

Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem yang diusulkan sangat membantu dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan, dan informasi yang dihasilkan pun lebih akurat, cepat, dan efisien diketahui oleh Pimpinan. Pada sistem yang berjalan membuat laporan masih sangat rentan pada human error dan kesalahan laporan data. Sebaliknya pada sistem yang diusulkan amat sangat membantu dalam keakuratan laporan data dan juga meminimalisir human error.

Rancangan Basis Data

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang dibangun adalah sebagai berikut :

  1. Nama File : tbl_bulan
    Tipe File : File Master
    Fungsi : Untuk menyimpan data bulan
    Media : Harddisk
    Primary key : no
    Panjang Record : 17
    Table 4.2 Tabel Bulan
  2. Nama File : tbl_penjualan
    Tipe File : File Master
    Fungsi : Untuk menyimpan data penjualan
    Media : Harddisk
    Primary key : no_order
    Panjang Record  : 173
    Tabel 4.3 Tabel Penjualan


  3. Nama File : tbl_login
    Tipe File : File Master
    Fungsi : Untuk menyimpan data Login
    Media : Harddisk
    Primary key : id
    Panjang Record  : 40
    Tabel 4.4 Tabel Login


  4. Nama File : tbl_pesaing
    Tipe File : File Master
    Fungsi : Untuk menyimpan data pesaing
    Media : Harddisk
    Primary key : id
    Panjang Record : 105
    5.7.png


  5. Nama File : tbl_promosi
    Tipe File : File Master
    Fungsi : Untuk menyimpan data promosi produk
    Media : Harddisk
    Primary key : id_order
    Panjang Record : 134
    Tabel 4.6 Tabel Promosi

Rancangan Prototype

Rancangan prototype sistem informasi eksekutif penjualan produk berbasis web pada PT. SAI Indonesia Tangerang diantaranya yaitu :

Prototype Halaman Login

Gambar GGambar 4.7 Rancangan Tampilan login

Prototype Menu Home

Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Home

Prototype Laporan Penjualan

Gambar 4.9 Rancangan Laporan Penjualan

Prototype Laporan Pesaing

Gambar 4.10 Rancangan Laporan Pesaing

Prototype Laporan Keuntungan

Gambar 4.11 Rancangan Laporan Keuntungan

Prototype Laporan Promosi Produk

Gambar 4.12 Rancangan Laporan Promosi Produk

Rancangan Program

Tampilan Halaman Login

Gambar 4.13 Tampilan Login


Tampilan Home

Gambar 4.14 Tampilan Home

Tampilan Laporan Penjualan

Gambar 4.15 Tampilan Laporan Penjualan


Tampilan Laporan Pesaing

Gambar 4.16 Tampilan Laporan Pesaing

Tampilan Laporan Keuntungan

Gambar 4.17 Tampilan Laporan Keuntungan


Tampilan Laporan Promosi Produk

Gambar 4.18 Menampilkan Laporan Promosi Produk

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

  1. Processor : Intel Core i3

  2. Monitor : ASUS 15 inchi

  3. Ram : 2 GB

  4. Harddisk : 320 GB

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

  1. Sistem Operasi Windows 7

  2. Microsoft Office 2007

  3. Xampp 1.7.3

  4. Adobe Dreamweaver CS3

  5. Visual Paradigm 13.0

  6. MySQL

  7. PHP

  8. Browser Mozilla Firefox

Hak Akses (Brainware)

  1. Admin

  2. User

  3. Pimpinan

Testing

Pengujian dengan metode black box testing ini dilakukan dengan cara mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari sistem tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada sistem tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Berikut tabel pengujian Black Box Testing yang diujikan fungsional aplikasi sistem pada menu login :


Tabel 4.7 Pengujian Black Box Testing Pada Menu Login

Rancangan Waktu

Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapan sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk time table seperti table 4.8 :

Estimasi Biaya

Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Berikut ini adalah estimasi biaya yang ditunjukkan pada table 4.9 :

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari observasi yang telah dilakukan pada sistem informasi penjualan produk pada PT. SAI Indonesia Tangerang, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

  1. Sistem informasi penjualan produk yang berjalan pada PT. SAI Indonesia Tangerang masih menggunakan Ms. Excel dimulai dari penerimaan produk dari supplier, sistem yang berjalan sudah baik namun menimbulkan keterlambatan dalam proses pengolahan data, menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat. Sehingga untuk saat ini sistem yang berjalan masih belum memenuhi kebutuhan user.

  2. Untuk meminimalisir human error diperlukan rancangan sistem dimana admin dan user bertugas menginput seluruh data penjualan. Dengan sistem yang terintegrasi, maka akan meminamalisir kesalahan penginputan data penjualan produk.

  3. Agar dapat menjaga keakuratan data diperlukan rancangan sistem informasi eksekutif berbasis web, yang sangat memudahkan pihak eksekutif untuk mengecek hasil penjualan produk. Sehingga keakuratan data dapat terjamin dan tidak mudah di salah gunakan oleh pihak lain yang tidak berkepentingan.

Saran

Saran yang diberikan oleh penulis untuk permasalahan yang ada pada PT. SAI Indonesia Tangerang adalah sebagai berikut :

  1. Diperlukan sumber daya manusia untuk mendukung penggunaan aplikasi tersebut.

  2. Perlu meningkatkan ketelitian dari admin dan user agar dapat meminimalisasi human erorr agar informasi yang dihasilkan akurat, relevan dan tepat waktu.

  3. Sistem informasi yang dirancang masih dalam tahap Local Area Neetwork (LAN), sehingga hak akses masih terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menyangkut administrator dan stakholder terkait. Dan untuk kedepannya dapat dikembangkan lagi yang dapat terkoneksi langsung dengan pusat.




DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 Rusdiana, H.A. Dan Moch Irfan.2014.”Sistem Informasi Manajemen”.Bandung:Pustaka Setia.ISBN: 978-9790764217.
  2. Suprihadi, Hudiono. Rini. Kartika, Wijaya. Lina. Sinarta.2013.”Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller”.Tangerang:STMIK Raharja.Jurnal CCIT Vol.6 No.3,Mei 2013 ISNN:1978-8282..
  3. 3,0 3,1 Sutabri, Tata.2012.”Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta:Andi Offset.
  4. Yakub.2012.”Pengantar Sistem Informasi”.Yogyakarta:Graha Ilmu.
  5. Warsito, Ary. Budi. Yusup. Muhammad,M Ukaram, Moh. Iqbal. Awi.2015.”Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”.Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja.Jurnal CCIT.Vol.8 No.2, Januari 2015.ISNN:1978-8282.
  6. Rochman, Abdur. Hilmi. Fuad, Ebi. Muhibin.2015.”Sistem Informasi Kinerjadosen Pada Universitas Kejuangan ‘45”.STMIK Bina Sarana Global.Jurnal Sisfoktek Global.Vol.5 No.1 Maret 2015.ISNN:2088-1762.
  7. Vani, M. L. V. Roopa. Kumari. M. Chandrika. Priya. M. Hari, Harlika. N. 2015.”An Effctive Languange For Object Oriented Design-UML (Unified Modeling Languange)”.India:Institude Of Engineering & Technology.Internasional Research Journal Of Engineering And Technology(IRJET) Vol.2 No.5,Agustus 2015.ISNN:1978-8282.
  8. 8,0 8,1 Murad, Dina. Fitria. Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus.2013.”Aplikasi Intelligence Webside Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang”.Tangerang:Pergiruan Tinggi Raharja.Jurnal CCIT .Vol.7 No.1 September 2013.ISNN: 1978- 8282.
  9. Indrajani.2015.”Database Design”.Jakarta:PT Elex Media Komputindo.
  10. Qoder, Akram. Abdel, Musa. Khaled.2013.”Distributed Grapihical User Interfaces To Classdiagram Reverse Engineering Approach Using Patter Recognition”.Jorden:AL-Zaytoonah University Of Jordan.Internasional Journal Of Software Engineering & Applications (IJESA),Vol.4 No.3 May 2013.
  11. 11,0 11,1 Fitrianingsih, Fifit. 2014. Analisa Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT Jalur Sejuk”. Tangerang: STMIK Raharja.
  12. Trivedi, Shivkumar Hasmukhrai.2012.Sotware Testing Techniques”.International Journal Of Advanced Research In Computer Science And Software Engineering (IJARCSSE)”, Vol.2 No.10.ISNN:2277-128X.
  13. Nidhra, Srinivas. Dondeti Jagruthi.2012 " Black Box And White Box Testing Techniques- A Literature Review" India. Internasional Journal Of Embedded System And Application (IJESA), Vol, No. 2 June 2012.
  14. Tjandra, Suhatati. Pickerling. C. 2015. “Aplikasi Metoode-Metode Software Testing Pada Configuration, Compatibility Dan Usability Perangkat Lunak”. Surabaya: Sekolah Tinggi Teknik Surabaya. Seminar Nasional Inovasi Dalam Desain Dan Teknologi. IdeaTech 2015 ISSN: 2089-1121.
  15. Saefullah, Asep. Nur. Azizah, Andri. Ansyah.2015.”Perancangan Sistem Informasi Monitouring Amtrian Pembayaran Kuliah Pada LKM Pada Perguruan Tinggi Raharja”.Tangerang:STMIK Raharja.Jurnal CCIT Vol.9 No.1 September 2015.ISNN:1978-8282.
  16. Komputer, Wahana.2013.”Mobile Web Development With Adobe Dreamweavercs6”.Yogyakarta:Andi Offset.
  17. Mishra, Atoll.2014.”Critical Comporison Of PHP And ASP. Net For Web Development”.Internasional Journal Of Scientific & Technology Research. Vol 3 Issue 7 Juli 2014. ISSN: 2277-8616.
  18. Sidiq, Betha.2014.”Pemrograman Web PHP”.Edisi Revisi Ke-2 Cetakan Ke-1,Bandung:Informatika Bandung.
  19. Mubarok, Farid. Harlina. Ijah, Hadijah.2015.” Perbandingan Antara Metode RUP Dan Prototype Dalam Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web”Cirebon: Citec Journal, Vol.2, No. 2, Februari 2015 - April 2015.ISSN: 2354-5771.
  20. Kurniawan, Sanja. Iriani. Siska. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Helm Pada Toko Helm Swaka Pacitan”. Indonesian Journal On Networking And Security. Vol. 4 No. 3 2015. ISSN: 2302-5700.
  21. Sudaryono, Aryani. Diah, Awaludin, Fatwa, Ahmad.2013.”Aplikasi Sistem Informasi Penyewaan Alat Scanffolding (Studi Kasus CV. Pesona Alam Scanffolding)”.Tangerang:STMIK Raharja.Jurnalccit Vo.7 No.1 September 2013.ISNN:1978-8282.
  22. Watung, Ivan. Arifard. Sinsuw. Alicia. A. E, Paturusi. Sary. D. E, Najoan Xaverius. B.N.2014.”Perancangan Sistem Informasi Data Alumni Fakultas Teknik UNSRAT Berbasis Web”.E-Journal Teknik Elektro Dan Komputer.Manado:UNSRAT Vol.3 No.1 ISNN: 2277-8616.
  23. Februariyanti, Herny. Zuliarso, Eri.2012.” Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik” Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 124-132. ISSN : 0854-9524.
  24. Putra, Yoka. Ifana.2015.”Buku Pintar Membuat Webside Gratis Tanpa Guru”.Jakarta Selatan:Ufuk Cyber.
  25. Irwansyah, Edi. Jurike V, Moniaga.2014.”Pengantar Teknologi Informasi”.Jogyakarta:Deepublish.
  26. Rahardja, Untung. Yessi. Frencilia,Nurul Komaeni.2015.”Analisa Peminjaman Buku Perpustakaan Dengan Menggunakan Sistem RFID Pada Perguruan Tinggi Raharja”.Tangerang:Jurnal CCIT.Vol.9 No.1 September 2015.ISNN:1978-8282.
  27. Bactiar, Dede. Atikah.2015.”Sistem Informasi Dashboard Kependudukan Di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang”.STMIK Bina Saran Global.Jurnal Sisfotek Global.Vol.5 No.1 Maret 2015.ISSN:2088-1762.
  28. Deviachrista.2013.”Dasar Literature Riview”.Jakarta: Selemba Empat..
  29. Maulani, Giandari. Rahardja, Untung. Adila Latifa, Tri.2016.”Video Sebagai E. Portofolio Mahasiswa Untuk Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa”.Tangerang:STMIK Raharja.Jurnal CCIT. Vol.9. 2 Januari 2016.ISSN:1978-8282.
  30. Sutopo, Priyo. Dedi. Cahyadi, Zaenal. Arifin.2016.”Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Dialimantan Timur Berbasis Web”.Kalimantan Timur: Jurnal Informatika Mulawarman.Vol.11 No.1 Februari 2016.
  31. Suharsana, I Ketut.2015.”Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Perkara Pada Pengadilan Negeri Wilayah Provinsi Bali”.Bali:Konferensi Nasional Sistem &Informatika.
  32. Aziz, Fauzan. Abdillah. Leon, Hadinati. Novi.2015.”Sistem Informasi Eksekutif Berbasisi Web Pada Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang”palembang:Jurnal Student Colloquium Sistem Informasi & Teknik Informatika.
  33. Soepaat, Virgiawan, Rinaldy. Hendro P, Tacbir. Renaldi Faiza.2017.”Sistem Informasi Eksekutif Di Pt Bank Mega Bandung”.Bandung:Prosiding Snatif Ke-4.Isbn:978-602-1180-50-1.
  34. Noviansah, Fuja. Abdillah, Andretti Leon. Syafari, Rusmin.2014.” Sistem Informasi Eksekutif Bagian Produksi Pada PT Perkebunan Nusantara VII (PERSERO) Distrik Banyuasin”.Palembang:Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Management.23 Agustus 2014.
  35. Izhariman, Luthfi. Eko Darwiyanto, S.T., M.T. Shinta Yulia Puspitasari, S.T., M.T.2017.” Perancangan Executive Information System Rumah Sakit Untuk Evaluasi Kinerja Pelayanan Di Rsup Mohammad Hoesin Palembang”Palembang: E-Proceeding Of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017. ISSN: 2355-9365.
  36. Arnawa,Surya.Ketut.Bagus.Ida, dan I. ketut. Dedy. Suryawan.2015."Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Bagian Akademik STMIK STIKOM Bali Berbasis WEB"Bali:Jurnal Konferensi Nasional Sistem & Informatika.9-10 Oktober 2015.
  37. Widiyastuti, Sri. Leon Andretti Abdillah, Kurniawan.2014.”Sistem Informasi Eksekutif Bagian Kepegawaian Pada Pt. Pelindo II (Persero) Palembang”.Palembang: Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi Dan Managemen.23 Agustus 2014.
  38. Prabowo,Ariyanto, Sonny. Sholiqdan. Feby, Artwodini .Muqtadiroh.2013” Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten Xyz”. Surabaya: Jurnal Teknik Pomits Vol. 2, No. 3, (2013) ISNN: 2337-3539.
  39. Nurwidyantoro,Arif. Burhanudin. Hakim, Eko. Priyo. Utomo.2013.”Perancangan Sistem Informasi Eksekutif (Studi Kasus Di UGM)”.Yogyakarta: Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (Snati) 15 Juni 2013. Issn: 1907- 5022.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

A.1 Surat Pengantar Skripsi

A.2 Form Penggantian Judul

A.3 Lampiran Kartu Bimbingan Skripsi (Pembimbing I Pembimbing II)

A.4 Lampiran Kartu Studi Tetap Final

A.5 Lampiran Validasi Skripsi

A.6 Lampiran Kwitansi Pembayaran

A.7 Daftar Nilai

A.8 Form Pendaftaran Sidang

A.9 Form Validasi Sidang

A.10 Lampiran Formulir Seminar Proposal

A.11 Lampiran Formulir Pertemuan Stakeholder

A.12 Lampiran Formulir Sertifikat TOEFL

A.13 Lampiran Sertifikat Prospek

A.14 Lampiran Seminar Internasional

A.15 Lampiran Seminar Nasional

A.16 Curriculum Vitae

Lampiran B

B.1 Surat Keterangan Observasi

B.2 Surat Implementasi

B.3 Lampiran Formulir Wawancara

B.4 Katalog Produk

Contributors

Glaniar kautsar