SI1322476073

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

APLIKASI SISTEM INFORMASI UJIAN ONLINE KENAIKAN

JABATAN BERBASIS WEB PADA PT. INDOSARI MANDIRI

MENGGUNAKAN PHP & MYSQL


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1322476073
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

 

APLIKASI SISTEM INFORMASI UJIAN ONLINE KENAIKAN

JABATAN BERBASIS WEB PADA PT.INDOSARI MANDIRI

MENGGUNAKAN PHP & MYSQL


 

 

Disusun Oleh:

NIM  : 1322476073
Nama  : GLANIAR KAUTSAR
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi  : SOFTWARE ENGINEERING

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Ketua         Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA         Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)         (Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594         NIP : 001405

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

 

APLIKASI SISTEM INFORMASI UJIAN ONLINE KENAIKAN

JABATAN BERBASIS WEB PADA PT. INDOSARI MANDIRI

MENGGUNAKAN PHP & MYSQL


 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1322476073
Nama  : GLANIAR KAUTSAR

 

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

 

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I     Pembimbing II
       
       
       
       
(Al Husain, M.Kom )     (Dedy Iskandar, S. Kom, M.Kom )
NID : 13002     NID : 05060

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

 

APLIKASI SISTEM INFORMASI UJIAN ONLINE KENAIKAN

JABATAN BERBASIS WEB PADA PT.INDOSARI MANDIRI

MENGGUNAKAN PHP & MYSQL


 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1322476073
Nama  : GLANIAR KAUTSAR

 

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, Maret 2018

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
(.............)   (...................)   (..............)
NID :   NID :   NID :

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : GLANIAR KAUTSAR
Nama  : 1322476073
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi  : SOFTWARE ENGINEERING

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, November 2017
GLANIAR KAUTSAR
NIM. 1322476073

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

ABSTRAKSI

Seiring dengan Pertumbuhan penduduk dan ekonomi Indonesia dari waktu ke waktu yang semakin meningkat. Dapat di ketahui pula meningkatnya pendapatan penduduk Indonesia. Dan Seiring dengan meningkatnya pendapatan,yang meningkat pula permintaan. Menurut ilmu ekonomi, elastisitas pendapatan adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan. Salah satu perubahan permintaan itu ialah kebutuhan makanan terutama makanan Ringan. PT. Indosari Mandiri adalah Perusahaan bergerak dalam bidang usaha industry food / makanan ringan terutama untuk jenis produk wafer stick, wafer, chocolate bar, biscuit, bakery dan lain-lain yang berkualitas di pasaran. Dikarenakan produk yang di pasarkan masih baru maka diperlukan suatu sistem website yang dapat memberikan informasi tentang standar kemampuan dari karyawan untuk bisa menghasilkan kualitas terbaik di bidangnya.Website di PT. Indosari Mandiri sudah tersedia, namun seiring berjalanya waktu konten web tersebut harus dikembangkan untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman, proses Ujian online kenaikan jabatan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dan dapat memudahan dalam mengakses dan memberikan gambaran baru tentang produk sehingga nilai jual dari produk tersebut meningkat karena konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk lebih banyak untuk membelinya dan memungkinkan Website tersebut untuk dapat diakses dimana saja dan kapan saja serta mengurangi biaya.

Aplikasi Ujian Online, PT. Indosari Mandiri, Website.

ABSTRACT

Along with the growth in population and economic Indonesia from time to time increase. Can be in the know also the increased income of the Indonesian population. And Along with rising incomes, which also increases the demand. According to the economics, elasticity of income is the change in demand as a result of changes in income. One of the changes that request is the need of the food especially the Light. PT. Indosari Mandiri is a company engaged in the industry of food / snacks, especially for the type of product wafer sticks, wafer, chocolate bars, biscuits, bakery and other qualified on the market. Due to the marketed product is still new website we need a system that can provide information on the standard capabilities of employees in order to produce the best quality in the field. Website PT. Indosari Mandiri is already available, but over run time web content should be developed to adapt to the changing times, the process of exam online promotions to increase the ability of employees and can simple access and provide a new picture of the product so that the sale value of the product is increased because consumers will more interested in buying more products to buy and allow the website to be accessed anywhere and anytime while reducing costs.

Online Exam Application, PT. Indosari Mandiri, Website.

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.”.

Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :


  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.

  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja.

  4. Bapak Al Husain M.Kom. selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

  5. Bapak Dedy Iskandar, S. Kom, M.Kom selaku Pembimbing II dalam pembuatan laporan Skripsi.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis..

  7. Bapak Acep Andi Suhendi S.S selaku Manager HRD PT. Indosari Mandri.

  8. Bapak/Ibu karyawan di PT. Indosari Mandiri yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada kami.

  9. Kepada keluargaku yang selalu memberikan dukungan serta memberikan semangat dalam mengerjakan Skripsi ini dengan baik.

  10. Kepada sahabat-sahabatku yang selalu memeberikan dukungan dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januarib 2018
GLANIAR KAUTSAR
NIM. 1322476073

Daftar isi


DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Indosari Mandiri
  2. Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
  3. Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
  4. Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
  5. Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
  6. Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
  7. Gambar 4.3. Class Diagram Yang Diusulkan
  8. Gambar 4.4. Sequence Diagram Admin Yang Diusulkan
  9. Gambar 4.5. Sequence Diagram User Yang Diusulkan
  10. Gambar 4.6. Sequence Diagram Pimpinan Yang Diusulkan
  11. Gambar 4.7. Prototype login admin
  12. Gambar 4.8. Prototype Halaman Menu Home
  13. Gambar 4.9. Prototype Laporan hasil ujian
  14. Gambar 4.10.Prototype login user
  15. Gambar 4.11.Prototype login soal ujian
  16. Gambar 4.12.Prototype hasil ujian
  17. Gambar 4.13. Tampilan Halaman Login
  18. Gambar 4.14. Tampilan Halaman Menu Home
  19. Gambar 4.15. Tampilan Halaman hasil ujian
  20. Gambar 4.16. Tampilan Halaman login user
  21. Gambar 4.17. Tampilan Halaman mengisi soal ujian
  22. Gambar 4.18. Tampilan Halaman hasil test ujian

DAFTAR TABEL
  1. Tabel 2.1. Literature Review
  2. Tabel 3.1. Analisa SWOT
  3. Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I
  4. Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II
  5. Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III
  6. Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi
  7. Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan
  8. Tabel 4.2. Tabel Modul
  9. Tabel 4.3. Tabel Admin
  10. Tabel 4.4. Tabel nilai
  11. Tabel 4.5. Pengaturan ujian
  12. Tabel 4.6. Tabel Soal
  13. Tabel 4.7.Tabel Black Box Testing Menu Login
  14. Tabel 4.8. Rancangan Waktu
  15. Tabel 4.9. Estimasi Biaya


DAFTAR SIMBOL

Simbol Use Case Diagram


Simbol Activity Diagram


Simbol Sequence Diagram

Simbol Class Diagram

1.4.png


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang dan kini menjadi kebutuhan sehari-hari untuk kepentingan pribadi, sekolah, maupun perusahaan. Sehingga itu kini akan ada dan semakin banyak pengusaha diperusahaan yang sangat semangat berusaha untuk meningkatkan suatu usahanya yaitu terutama dalam bisnis yang sangat bergantung dan berkaitan erat sekali dengan teknologi itu sendiri. Komputer merupakan suatu alat penghitung dan juga dapat sebagai alat efisiensi kerja yang berguna menghasilkan suatu informasi dengan cepat, tepat dan akurat sehingga teknologi komputer ini menjadi kebutuhan yang mendasar dan tidak dapat dipisahkan dalam membantu sistem yang dibutuhkan.

Di Perusahaan yang sedang ingin maju dan sangat ingin sekali mengembangkan produk usaha sehingga dapat mencapai kesuksesan dan harus mau mengikuti diera informasi yaitu dengan menggunakan suatu sistem komputer. Dengan adanya perangkat ini sangat membantu manusia yaitu computer itu sebagai dari suatu alat untuk pengolahan salah satu dari aturan data, maka dari itu semua bidang dalam hal suatu diperusahaan maupun di instansi yang sangat dapat dimaksimalkan untuk kinerjanya, dalam hal ini bidang - bidang yang dianggap penting dan hal ini dapat memberi dukungaan untuk berhasildari perusahaan supayatujuannya tercapai. Dengan adanya kebutuhan dari informasi yang akan semakin lama semakin meningkat, maka diperlukannya suatu sistem yang baik dan cepat. Suatu dikatakan itu sistem baik apabila akan memudahkan semua proses.

PT. INDOSARI MANDIRI adalah Perusahaan bergerak dalam bidang usaha industry food / makanan yang sedang berkembang pesat. Di dalam Perusahaan ini sangat membutuhkan suatu aplikasi untuk menguji pengetahuan seorang karyawan dalam menjalankan jobdesknya masing – masing serta pengetahuan tentang latar belakang atau sejarah, visi misi dan segala profil tentang perusahaan tersebut, Sebagai syarat untuk kenaikan jabatan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis saat ini sedang mencoba melakukan sebuah penelitian dengan judul “Aplikasi Sistem Informasi Ujian Online Kenaikan Jabatan Berbasis Web Pada PT. Indosari Mandiri Menggunakan PHP & Mysql”. ”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis dapat merumuskan berbagai masalah antara lain :

  1. Bagaimana proses gambaran bentuk ujian kenaikan jabatan yang berjalan saat ini.?

  2. Bagaimana tingkat efektifitas dan efisiensi ujian kenaikan jabatan yang berjalan saat ini.?

  3. Bagaimana merancang aplikasi ujian online untuk kenaikan jabatan berbasis web pada PT. Indosari Mandiri.?

Ruang Lingkup Penelitian

Dari data yang di lakukan penulis, di SKRIPSI ini penulis cuman hanya membatasi ruang lingkup penelitian hanya di“Aplikasi system informasi Ujian Online Untuk Kenaikan Jabatan Berbasis Web Pada PT.Indosari Mandiri menggunakan PHP & Mysql”. Dari banyaknya permasalahan, khususnya pada system - system yang ada sedang berjalan tersebut. Penulis memberikan batasan hanya pada ujin kenaikan jabatan dimulai dari mengisi soal hingga dapat di peroleh hasil ujian secara online.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Memenuhi dari salah satu dar syarat penting, hal itu untuk memperoleh nilai pada akhir skrpsi.

  2. Menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapat, untuk perkuliahan maupun dari pekerjaan

  3. Menetapkan suatu aplikasi ujian online kenaikan jabatan berbasis web pada PT. Indosari Mandiri.

Manfaat Penelitian

  1. Manfaat bagi peneliti

    1. Dengan selesainya pembuatan laporan Skripsi ini, penulis dapat dapat bisa melakukan sidang dan bisa lulus.

    2. Dapat mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang saya dapati di perkuliahan ataupun juga pekerjaan.

  2. Manfaat bagi PT. Indosari Mandiri

    1. Agar perusahaan tidak menghaburkan banyak kertas ujian sehingga menghemat kertas.

    2. Agar Perusahaan tidak mengeluarkan banyak biaya dalam pengiriman soal ujian ke cabang atau plan di Surabaya.

  3. Manfaat bagi Kampus

    1. Meningkatkan reputasi kampus STMIK Raharja di mata masyarakat.

Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan cara mengumpulkan data menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau objek dari penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari, mengumpulkan data serta mengelola informasi yang diperlukan yaitu :

  1. Metode Observasi

  2. Penulis langsung meneliti dengan mendatangi tempat untuk mengetahui secara langsung dan melakukan pencatatan yang terperinci terhadap unsur-unsur yang diteliti serta menganalisa suatu sistem yang sedang berjalan.

  3. Metode Wawancara

  4. Adalah dari itu suatu metode yang dapat menghasilkan data dengan cara wawancara atau Tanya jawab secara lisan kepada stakeholder yang bersangkutan dan karyawan juga bisa mendapatkan informasi data yang sangat - sangat diperlukan.

  5. Metode Studi Pustaka

  6. Selain melakukan observasi juga melakukan wawancara dalam hal ini juga penulis akan melakukan yaitu adalah dengan studi kepustakaan, dengan cara sebagai berikut ini yaitu browsing di duna maya, kemudian melihat jurnal, dan mencari cari artikel yang sesuai dengan tema sebagai acuan untuk berhubungan dengan laporan yang penulis buat.

Metode Analisa

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa SWOT (Strength Weakness Opportunities Threats) karena analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut.

Metode Perancangan

Pada sistem ini penulis melakukan suatu metode untuk merancang yang di gunakan adalah metode UML (Unified Modeling Language) karena dengan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus pengembangan dan desain perangkat lunak kemudian pemrograman yang saat ini digunakan untuk bahasa pemogramannya adalah PHP dan untuk databasenyaadalah yang sangat banyak untuk di pakai saat ini adalah MYSQL.

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode pengujian Blackbox testing yaitu adalah cara uji coba untukfokus pada keperluan fungsional dari software. Karena itu uji coba ini sangat memungkinkan sekaliuntuk si pengembangsoftware membuat input atau data uji yang akan menguji dan output dari suatu program itu sendiri. Metode pengujian ini bisa digunakan untuk menemukan suatu kesalahan dari beberapa kategori, antara lain fungsi dari sistem yang salah atau dari sistem yang hilang, kesalahan itu bisa dari tampilan luar, atau dari kesalahan otputnya, kesalahan - kesalahan dalam struktur data atau untuk mengakses database, dan kesalahan - kesalahan dari performa lainnya.

Sistematika Penulisan

Untuk bisa dapat memahami apa yang lebih jelas lagi dari laporan ini, maka penulis dalam pembuatan materi-materi yang sudah tertera diSkripsi ini dapat digabungkann yaitu jadi ada beberapa bab yang di sistematika dari penyampaian adalah yang sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan dari latar dan belakang suatu bermacam masalah, rumusan dari masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan SKRIPSI ini.

BAB II LANDASAN TEORI
Dari bab ini akan banyak untuk jelakan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus sangat berkaitan erat dengan analisa dan serta permasalahan ada yang dan kemudian dibahas pada bagian sistem ini yang sedang tahap berjalan, konsep yang di ambil dari dasar elisitasi dan dari literature review.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran umum dan sejarah singkat Desa Cihuni, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, alternatif pemecahan masalah serta elistasi tahap I, elistasi tahap II,elistasi tahap III,final draft elitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi rancangan sistem yang diusulkan dalam bentuk unifed modelling language (UML) yaitu use case diagram. Actifity diagram, sequence diagram, dan spesifikasi database, serta tampilan layar dari sistem yang diimplementasikan, prototype, software, hardware.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari penelitian dan analisa yang telah dilakukan. Dari kesimpulan tersebut penulis memberikan saran-saran yang sekiranya bermanfaat bagi Sistem Kependudukan Desa Berbasis Web Pada Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Rusdiana dan lrfan (2014:28)[1], “Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut”.

Definisi sistem terdapat beberapa pandangan,diantaranya yaitu:

  1. Menurut Jogianto di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29)[1], “Sistem adalah kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata,seperti tempat,benda,serta orang-orang yang ada dan terjadi”.

  2. Menurut Murdick di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29)[1], “Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan dengan mengoprasikan data atau input barang pada waktu tertentu untuk menghasilkan informasi”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah satu kesatuan elemen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Rusdiana dan lrfan (2014:28)[1], Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

Definisi sistem terdapat beberapa pandangan,diantaranya yaitu:

  1. Komponen (Components)

  2. Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyususnan sistem. Komponen sistem dapat berubah benda nyata atau pun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsitem.

  3. Batas (Boundary)

  4. Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, sangat sulit untuk memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

  5. Lingkungan (Environments)

  6. Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu di pertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin,bahkan ditiadakan.

  7. Penghubung atau antarmuka (Interface)

  8. Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung atau antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi.

  9. Masukan (Input)

  10. Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.

  11. Pengolahan (Processing)

  12. Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.

  13. Keluaran (Output)

  14. Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

  15. Tujuan (Goal)

  16. Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

Klarifikasi Sistem

Menurut McLeod di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:41)[1], “Sistem dapat dikelompokan menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka yaitu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya. Sedangkan sistem terbuka yaitu sistem yang tidak berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya melalui arus sumber daya”. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

  2. Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan lain-lain.

  3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

  5. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

  6. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertandingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

  7. Penghubung atau antarmuka (Interface)

  8. Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung atau antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi.

  9. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

  10. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:68)[1], “Data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah”.

Menurut Suprihadi, dkk dalam jurnal CCIT Vol.6 No.3 (2013:310)[2], “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan dan belum diolah”.

Berdasarkan kedua definisi tersebut, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukan fakta.


Definisi Informasi

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:75)[1], “Informasi adalah suatu data atau objek yang diperoses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dengan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat”.

Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok,diantaranya yaitu ( Sutabri 2012: 41)[3] :

  1. Akurat (accurate)

  2. Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemugkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  3. Tepat waktu (timeline)

  4. Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mandapat, mengolah,dan mengirimkannya.

  5. Relevan (relevance)

  6. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk oang satu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi relevan sebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012:37)[3], Berpendapat bahwa parameter untuk mrngukur nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit)dan biaya (cost). Akan tetapi,perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suau sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk mengubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan. Informasi tidak dapat persis di tafsir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Yoori Koo dalam International journal of Design (2016:49-65)[4], “Designers can be part of the development of a socially responsible business system by providing a sustainable perspective and way to understand production and consumption of products and services. Design’s response to social responsibility, in parallel with business’s response, has reflected the great activist movements. Indeed, it has been a recurring theme; with designers addressing issues relating to social responsibility. As it became recognised that designers can directly and indirectly influence the environmental and social performance of products and service as well as the way in which new processes,servicesand products are delivered”.

Menurut Alison McKay dkkdalam International journal of computer integrated manufacturing(2016:237-250)[5]Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Honorer Berbasis Web pada PT Muliapark Tangerang , “Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas mengenai perancangan sistem dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem merupakan proses pembuatan sebuah sistem yang baru yang dilakukan setelah menganalisis sistem yang sedang berjalan.

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Darmawan (2013:228)[6],Tahap Perancangan/Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).

Konsep Dasar Basis Data

Definisi Basis Data atau Database

Menurut Oktavian (2013:107)[7], database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa, sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data.

Menurut Pratama (2014:17)[8],”Element basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk menyimpan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memilik data didalamnya (dengan disertasi proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update), pasti memiliki sebuah basis data.”

Menurut Anhar (2016:19)[9], “Database (basis data) dapat diartikan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Sedangkan Menurut Haerudin,dkk dalam jurnal CCIT (2013:18)[10] database merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya.Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database(database system).

Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, “Database adalah kumpulan data yang disimpan di hardisk komputer yang bertujuan dalam kemudahan akses.”

Definisi Pengujian atau Testing

Menurut Desai dan Abhishek dalam Nina Rahayu (2013:84), Testing is anactivity carried out during the software development lifecycle to validate and verify that the developed software meets the expectations set out in the beginning. “Pengujian adalah kegiatan yang dilakukan selama siklus hidup pengembangan perangkat lunak untuk memvalidasi dan memverifikasi bahwa perangkat lunak yang dikembangkan memenuhi harapan yang ditetapkan di awal”.

Menurut Simarmata dalam Nina Rahayu (2013:88)[11], “Pengujian adalah proses eksekusi suatu program untuk menentukan kesalahan”.

Menurut Rizky dalam Nina Rahayu (2013:79)[11], “testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan. Sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasaperangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkatlunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan pengujian atau testingadalah proses eksekusi selama siklus hidup pengembangan perangkat lunak secaraterintegrasi untuk memvalidasi dan memverifikasi guna menentukan kesalahan dan memenuhi harapan yang telah disepakati di awal.

Proses-proses Pengujian

Menurut Simarmata dalam Nina Rahayu (2013)[11], Pengujian dapat dilakukan pada tingkatan berikut:

  1. Sistem alamiah (Natural sistem )Pengujian unit (unit testing) menguji komponen perangkat lunak komponen atau modul. Setiap unit (komponen dasar) dari perangkat lunak yang diuji harus dipastikan bahwa desain terperinci untuk unit telah dilakukan dengan benar. Dalam sebuah lingkungan yang berorientasi objek, pengujian ini biasanya terjadi di tingkat kelas dan unit pengujian minimal, termasuk constructors dan destructors.

  2. System tiruan (Artificial system )Pengujian integrasi (integration testing) menjelaskan kecacatan dalam antarmuka dan interaksi antar komponen terpadu (modul). Semakin besar kelompok komponen perangkat lunak yang diuji terkait dengan elemen-elemen dari desain arsitekturnya akan dipandukan dan diuji sampai perangkat lunak bekerja sebagai sistem.

  3. System tiruan (Artificial system )Pengujian sistem (system testing) menguji sistem terpadu secara penuh untuk memastikan bahwa sistem telah memenuhi persyaratan.

  4. System tiruan (Artificial system )Pengujian system integrasi (system integration testing) memprifikasi sistem terpadu untuk semua sistem eksternal atau pihak ketiga yang telah ditetapkan di dalam persyaratan sistem.

Sebelum pengiriman versi terakhir perangkat lunak, pengujian alfa dan beta juga sering dilakukan.

  1. Pengujian alfa adalah pengujian operasional yang aktual atau disimulasikan dengan pelanggan atau pengguna potensional atau tim penguji independen pada pengembang. Pengujian alfa sering digunakan untuk perangkat lunak offtheshelf sebagai bentuk pengujian penerimaan internal, sebelum perangkat lunak masuk kedalam pengujian beta.

  2. Pengujian dilakukan setelah pengujian alfa. Versi perangkat lunak dikenal juga dengan versi beta yang dirilis untuk pengguna terbatas di luar tim pemrograman. Perangkat lunak dilepaskan ke dalam kelompok masyarakat agar pengujian lebih lanjut dapat memastikan bahwa produk memiliki beberapa kesalahan atau bug. Terkadang versi beta tersedia untuk umum untuk meningkatkan masukan.

Tahapan terakhir adalah pengujian penerimaan dapat dilakukan oleh pengguna akhir, pelanggan, atau klien untuk memvalidasi penerimaan produk. Pengujian penerimaan dapat dilakukan sebagai bagian dari proses ”cuci tangan” (handoff) dari dua tahap pengembangan.

Teori Khusus

Pengertian Kependudukan

Dalam keputusan Mentri Dalam Negeri No 54 tentang kependudukan pedoman penyelenggaraan pendaftaran penduduk yang dijelaskan diantaranya :

  1. Penduduk adalah Warga Negara indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) pemegang ijin tinggal tetap di wilayah Negara kesatuan republik Indonesia atau semua orang yang berdomisili di desatersebut selama enam bulan lebih atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap.

  2. Keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai hubungan darahdan orang lain yang tinggal dalam satu rumahatau bangunan yang terdaftar dalam kartu keluarga.

  3. Kepala Keluarga. Laki-laki atau perempuan yang berstatus kawin, janda atau duda yang mengepalai satu keluarga yang anggotanya terdiri dari isteri atau suami dan anak-anak

  4. Anggota Keluarga. Mereka yang tercantum dalam satu Kartu keluarga dua orang atau lebih dan salah satu ada yang menjadi kepala keluarga.

  5. Dinamika Kependudukan

  6. Kelahiran, merupakan proses penambahan jumlah penduduk yang diakibatkan oleh hal dari suatu perkawinan.

    Kematian, merupakan proses pengurangan penduduk yang diakibatkan oleh meninggalnya penduduk.

  7. Migrasi (Pindah) terbagi menjadi dua engertian

  8. Warga masuk,merupakan proses penambahan penduduk yang berasal dari satu tempat ke tempat lain.

    Warga keluar, merupakan proses pengurangan penduduk yang keluar atau pindah dari satu tempat ke tempat lain.

  9. Identitas Kependudukan

  10. Nomor Induk kependudukan (NIK), merupakan nomor identitas yang diberikan kepada setiap penduduk diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia pada saat yang bersangkutan didaftar sebagai penduduk. Dan setiap penduduk hanya diberikan satu nomor induk kependudukan yang berlaku seumur hidup.

    . Kartu Tanda Penduduk (KTP), merupakan sebagai bukti bagi setiap penduduk yang sudah berumur minimal 17 tahun atau telah menikah yang terdaftar diwilayah

  11. Laporan Buku Induk Kependudukan. Laporan Buku Induk Kependudukan merupakan buku catatan yang memuat data awal setiap penduduk dalam satu wilayah desa atau kelurahan yang wajib dilaporkan kepada kecamatan setiap akhir semester.

Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

Definisi Unified Modelling Language (UML)

Menurut Nugroho dalam Selvy Eriani (2013:27)[12], “UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa shingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Menurut Rosa (2013:133), “Unified Modeling Language (UML) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mengidentifikasi, requirement, membuat analisi & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.Sebagai sebuah sketsa, UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem.</ref>

Menurut Vani (2015:1213), “The UML is a language for visualizing, specifying, constructing, documenting the artifacts of a software-intensive system”.

Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa pemodelan yang digunakan untuk visualisasi sebuah sistem software yang terkait dengan objek.

Konsepsi Pemodelan Menggunakan Unified Modelling Language (UML)

Menurut Nugroho dalam Selvy Eriani (2013:44)[12], “Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view.

Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang mempresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peningkat paling atas, viiew-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu : klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management)”.

Langkah-langkah penggunaan Unified Modelling Language (UML)

Menurut Henderi dalam Selvy Eriani (2013:53)[12], “langkah-langkah penggunaan Unified Modelling Language (UML) sebagai berikut :

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

  2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus Use Case diagram dan lengkapi dengan reequirement, constraints, dan catatan-catatan lain.

  3. Buat deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

  4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.

  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

  6. Definisikan objek-objek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan atau collaboration untuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.

  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau dominan dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini,. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan bereaksi dengan baik.

  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

  11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan :

  12. Pendekatan use case dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan test.

    Pendekatan komponen yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

  13. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan kode yang aktual.

  14. Perangkat lunak siap diliris.

Bangunan Dasar Metodologi Unified Modelling Language (UML)

Bangunan dasar metodologi Unified Modelling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/ perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu :

  1. Sesuatu (things),

  2. Hubungan (relationship),

  3. Diagram.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut sudaryono, dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:98)[13], “MySQL (My Structure Query Languange) adalah salah satu database management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti oracle, MS SQL, Postagre dan lainnya.MySQL berfungsi untuk mengolah database mengggunakan bahasa SQL. MYSQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis ,pemrograman PHP juga sangat mendukung /suppport dengan database MySQL”.

Kelebihan MySQL

Menurut Watung, dkk dalam e-journal Teknik Elektro dan Komputer Vol.3 No.1 (2014:2)[14], “MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:

  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris.Amiga dan masih banyak lagi.

  2. Open Source. MySQL didistribusikan secara Open Source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara Cuma-Cuma.

  3. Mulitiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

  4. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani querysederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

  5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed or unsigned, float double char, text, date,timestamp dan lain-lain.

  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indekspada tiap tabelnya.

  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

  10. j. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

  11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface)

  12. Klien dan Peralatan.MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksible dalam menangani ALTER TABELE, dibandingkan basis data lainya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Februariyanti Dan Zuliarso (2012:129)[15], "XAMPP adalah sebuah software web server yang didalamnya sudah tersedian database server MYSQL dan dapat mendukung pemrograman PHP. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya”.Menurut Februariyanti Dan Zuliarso (2012:129), "XAMPP adalah sebuah software web server yang didalamnya sudah tersedian database server MYSQL dan dapat mendukung pemrograman PHP. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya”.

Definisi Notepad++

Menurut Gufron Rajo Kaciak pada website www.dosen.gufron.com di akses tanggal 15 Januari 2017[15], “Notepad++ adalah sebuah aplikasi penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman”.

Definisi PHP

Menurut Sidik (2014:5)[16], “PHP meruapakan kependekan dari (PHP HypertText Preprocessor), yang merupakan bahasa utama script server side yang disisispkan pada HTML yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi desktop”.

Menurut Mishra dalam International journal of scientific and technology research Vol.3 No.7 (2014:331), “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) is an open source general-purpose scripting language that is specifically suited for web development and can be embedded into HTML”.

Definisi PHP

Menurut Sidik (2014:5)[16], “PHP meruapakan kependekan dari (PHP HypertText Preprocessor), yang merupakan bahasa utama script server side yang disisispkan pada HTML yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi desktop”.

Menurut Mishra dalam International journal of scientific and technology research Vol.3 No.7 (2014:331), “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) is an open source general-purpose scripting language that is specifically suited for web development and can be embedded into HTML”.

Berdasarkan kedua definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

Definisi Yii Framework

Menurut Ari Budi Warsito dkk dalam jurnalnya Vol.8 No.2 (2015:26)[17], “Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web framework open-sourceyang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari “Yes It Is!”

Internet

Menurut Fridayanthie dan Mahdianti dalam jurnal khatulistiwa informatika Vol.4 No.2 (2016:129)[18], "intranet adalah sebuah jaringan komputer yang khusus digunakan dalam sebuah organisasi dengan memaksimalkan penggunaaan WWW dalam sebuah jaringan LAN. Intranet sebenarnya adalah sebuah jaringan lokal (LAN) yang diberikan teknologi internet atau world wide web.untuk mambangun intranet,LAN (local area network) atau jaringan komputer lokal terdiri dari beberapa komputer,dimana saling berhubungan dan mengakses sumber-sumber daya yang ada pada komputer yang lain.sumber daya (resource) yang dimaksud disini bisa berupa data pada server,data pada komputer lain,printer,periferal lain,dan sebagainya".

Jenis-Jenis Pengujian

Menurut Fridayanthie dan Mahdianti dalam jurnal khatulistiwa informatika Vol.4 No.2 (2016:129)[18], "intranet adalah sebuah jaringan komputer yang khusus digunakan dalam sebuah organisasi dengan memaksimalkan penggunaaan WWW dalam sebuah jaringan LAN. Intranet sebenarnya adalah sebuah jaringan lokal (LAN) yang diberikan teknologi internet atau world wide web.untuk mambangun intranet,LAN (local area network) atau jaringan komputer lokal terdiri dari beberapa komputer,dimana saling berhubungan dan mengakses sumber-sumber daya yang ada pada komputer yang lain.sumber daya (resource) yang dimaksud disini bisa berupa data pada server,data pada komputer lain,printer,periferal lain,dan sebagainya".

  1. White Box Testing

  2. Menurut Tjandra dalam Seminar Nasional (2015:369)[19], “White-Box Testing atau sering disebut clear-boxtesting, software tester dapat mengakses source code software dan menguji atau memeriksanya sebagai petunjuk untuk membantu pengujian yang sedang dillakukan. Dengan demikian penguji dapat menentukan bahwa beberapa dari kode software tersebut kemungkinan besar gagal, sehingga dapat menyesuaikan dengan pengujian yang dilakukan berdasarkan informasi tersebut”.

  3. Black Box Testing

  4. Menurut Saefullah, dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 9 No.1 (2015:62)[20], “Black Box Testing adalah tipe testing yang memperlakukan Perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internetnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing dibagian luar”.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Bactiar dan Atikah dalam jurnal Sisfotek Global Vol.5 No.1 (2015:74)[21], "Elisitasi berisi usulan rancangan sistem bru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh peneulis untuk dieksekusi".

Tahap-tahap Elistasi

  1. 'Elisitasi Tahap I'

  2. berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara .

  3. 'Elisitasi Tahap II'

  4. merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    a."M" pada MDI itu artinya mandatory (penting).maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    b."D" pada MDI itu artinya desirable.maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem,akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    c."I" pada MDI itu artinya inessensial,maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

  5. 'Elisitasi Tahap III'

  6. merupakan hasil penyusutan dari elisistasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI.selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE yaitu sebagai berikut:

    a.T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    b.O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    c.E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    a.High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    b.Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

    c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

  7. 'Final Draft Elisitasi'

  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Menurut rahardja ,dkk dalam jurnal CCIT Vol.9 No.1 (2015:2)[22], “ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi 2 jenis yaitu web statis dan web dinamis .selain dari sisi content atau isi. Web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek tejnologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut”.

'Jenis – Jenis Website'

  1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah ubah maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah.inin karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data.teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis clien side scripting seperti HTML , cascanding style atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

  2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah –ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan aplikasi flash belum tentu termasuk web dinamis kerena dinamis atau berubah – ubah tidak sama dengan animasi.untuk melakukan perubahan data user secara online diinternet melalui halman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Deviachrista (2013:1)[23], “Literature review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti”.

Manfaat Literature Review

Menurut Maulani, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.9 No.2 (2016:231)[24], “Manfaat dari Studi Pustaka (Literature Review) diantaranya untukmengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama di bidang ini”.

Study Pustaka (Literature Review)

Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas, antara lain :

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Kartika (2012/2013), dengan judul Perancangan Sistem Pendataan Kartu Keluarga Pada Kelurahan Karang Anyar. Ditemukan bahwa sistem yang berjalan pada Kelurahan Karang Anyar masih manual. Dalam pendataan kartu keluarga masih banyak kendala seperti banyak pendaftar yang masih belum mengerti tata cara atau prosedur pembuatan kartu keluarga, maka dari itu penulis merancancang sistem pendataan penduduk yang efektif dan efisien dengan menggunakan bahasa pemrograman php dan tempat penyimpanan data yaitu MySql.

  2. Penelitian ini dilakukan oleh Hayadi Hamuda (2012/2013), dengan judul Aplikasi Pengolahan Data Penduduk Berbasis Web pada Kantor Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang. ditemukan bahwa padasistem yang berjalan Saat ini Kantor kecamatan Sukadiri masih terdapat sejumlah kekurangan seperti pengolahan data yang belum akurat karena masih menggunakan office 2007, maka dari itu penulis merancang sistem yang dapat menginput akte lahir, edit ktp, input kk dn menampilkan pnduduk. Dengan aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrogrman php dan media penyimpannya MySql ini diharapkn dapat menciptakan sistem yang efektif dan efisien bagi user.

  3. Penelitian ini dilakukan oleh Dwi Priyanti, Siska Iriani (2013), dengan judul Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. ditemukan bahwa pada Saat ini Kantor desa Bogoharjo menggunakan sistem informasi secara konvensional yaitu pencatatan data penduduk pada sebuah buku induk yang di sediakan oleh Desa, kemudian direkap kembali untuk membuat laporan penduduk.Sistem yang berjalan mempunyai banyak kekurangan diantaranya memungkinkan adanya kesalahan,membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencarian data, maupundalam proses pembuatan laporan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem informasi pengelolaan data penduduk yang lebih cepat, tepat guna, efektif dan efisien pada kantor Desa Bogoharjo.Guna menunjang penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi kepustakaan dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah mempermudah pihak kantor desa Bogoharjo dalam proses pengelolaan data penduduk, membantu dalam proses penginputan data, pencarian data, dan laporan penduduk.

  4. Menurut Denna (STMIK Raharja, 2015/2016) dalam laporan SKRIPSI yang berjudul "Perancangan Sistem Pengolahan Data Penduduk Berbasis Web Pada Kantor Kelurahan Desa Tapos".

  5. Menurut Elin Herlian (STMIK Raharja, 2013/2014) dalam laporan SKRIPSI yang berjudul "Perancangan Sistem Informasi Data Kependudukan Pada Kelurahan KutaBaru Kabupaten Tangerang Berbasis Web".

  6. Menurut Ahmad Zaeni (STMIK Raharja, 2013/2014) dalam laporan SKRIPSI yang berjudul "Perancangan Sistem Sensus Penduduk Untuk Memonitoring Populasi Pertumbuhan Penduduk Pada Desa Bojong Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang".

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Indosari Mandiri adalah perusahaan swasta yang berkedudukan di Sidoarjo - Jawa Timur didirikan pada tahun 2008 dengan akte pendirian No. 66 tanggal 31 Oktober 2008 dari Choiriyah, SH., notaris di Sidoarjo. Dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Ham No. AHU-11364.AH.01.01 Tahun 2009. Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akte No. 09 tanggal 13 Mei 2012 dari Sri Amini Miadji,SH., notaris di Jakarta. Dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia No. AHU-28354.AH.01.02.Tahun 2013.

Perusahaan bergerak dalam bidang usaha industry food atau makanan ringan terutama untuk jenis produk wafer stick, wafer, chocolate bar, biscuit, bakery dan lain-lain. Dan telah memiliki izin usaha industri yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu pemerintah kabupaten Sidoarjo Nomor : 503/61/404.6.2/2009 tanggal 10 Desember 2009. Dan izin BPOM tentang Persetujuan PendaftaranProdukPangan No.PN.06.05.5.51.04.11.075.PKPD/MD636.

Setelah peralihan kepemilikan pada bulan Nopember 2012 maka pemegang saham dan managemen baru PT Indosari Mandiri mulai memperluas usahanya ke Tangerang, Banten dengan membeli aset-aset pabrik usaha industri sejenis yang terletak di Jl. Iskandar Muda No. 48 A, Neglasari, Tangerang-Banten sebagaimana dicatat dalam Akte Pengikatan Jual Beli dan Akta Jual Beli di depan Munyati Sullam, SH, Notaris di Tangerang atas tanah-tanah dan berikut bangunan, mesin dan peralatan yang terdapat diatasnya, sebagai berikut :

Visi dan Misi Perusahaan

PT. Indosari Mandiri Tangerang adalah perusahaan yang mempunyai visi dan misi yaitu :

Visi

Menjadi perusahaan makanan ringan terkemuka yang berkualitas dengan cita rasa tinggi dan sehat di Indonesia.

Misi

  1. Menghasilkan produk-produk perusahaan menjadi produk unggulan yang terkemuka.

  2. Menyediakan produk-produk pilihan dengan cita rasa tinggi, inovatif , harga terjangkau dan memastikan ketersediannya bagi pelanggan.

  3. Berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi yang efisien, dan teknologi yang berkembang dan semakin canggih dalam bidang produk makanan.

  4. Meningkatkan kinerja karyawan agar lebih baik dalam Perusahaanya.

Struktur Organisasi Perusahaan

PT. INDOSARI MANDIRI
ORGANIZATION CHART



Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Indosari Mandiri

Wewenang dan Tanggung Jawab

Berikut di bawah ini adalah divisi-divisi dan tugas serta tanggung jawab yang ada pada PT. Indosari Mandiri :

  1. Direktur Utama

    1. Menetapkan garis-garis kebijakan perusahaan, menetapkan tujuan perusahaan.

    2. Memiliki wewenang dalam menangani masalah keuangan, mencari dan mengatur penggunaan dana perusahaan untuk kelancaran operasi perusahaan.

    3. Memimpin rapat evaluasi bulanan dan mengawasi usaha operasi perusahaan.

    4. Berhak meminta penjelasan atas apa yang dilakukan diluar kebijakan yang telah ditetapkan dari setiap bagian yang ada dibawahnya.

  2. Marketing

    1. Memfollow up order dari pelanggan.

    2. Bertanggung jawab atas segala kegiatan dan pelayanan.

    3. Menjalin komunukasi yang baik dengan pelanggan.

    4. Mempertahankan pelanggan yang telah ada.

    5. Memastikan pencapaian target penjualan.

  3. Administrasi Penjualan

    1. Bertanggung jawab membuat faktur penjualan, penagihan, dan laporan unit penjualan barang

    2. Mengelola stok unit opname dan pelaporan.

    3. Memasukkan data-data ke system.

    4. Mengendalikan SPK ( Pemesanan Penjualan).

  4. Staff Operasional

    1. Memperhatikan dan mencatat jumlah stok atau gudang yang tersedia.

    2. Membuat laporan operasional secara berkala.

    3. Membuat laporan dokumen yang dibutuhkan perusahaan.

    4. Menerima dan memeriksa setiap berkas legal dokumen perusahaan.

    5. Membuat SOP bagi perusahaan secara umum.

    6. Melengkapi setiap kebutuhan perusahaan, termasuk bagian material.<

  5. Manager Finance & Accounting

    1. Mengelola keluar masuknya uang.

    2. Mengontrol piutang dan utang.

    3. Menyediakan laporan keuangan.

    4. Menyimpan uang dengan baik dan menjaganya.

  6. Asisten Manager Finance & Accounting

    1. Mengelola fungsi akutansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

    2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaa, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

    3. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan dan mengontrol pengguna anggaran tersebut untuk memastikan pengguna danasecara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan

    4. Merencanakan dan mengkonsolidasiakan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efesiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.

  7. Manager Produksi

    1. Mengontrol ketersediaan bahan baku.

    2. Melakukan penerimaan barang dan meneliti apakah barang yang sesuai dengan faktur pembelian dan surat pesanan.

    3. Membuat Bukti Barang Masuk (BBM).

    4. Membuat pengajuan permintaan barang kepada Divisi Keuangan

    5. Melapor semua ketersediaan bahan baku kepada divisi admin marketing.

  8. Supervisor Produksi

    1. Memimpin dan mengarahkan secara teknis dan admininstratif semua tugas pengolahan dan pengemasan batch produksi.

    2. Bersama-sama dengan departemen PPIC menyusun rencana produksi.

    3. Jika ada kegagalan produksi melaporkan dan mendiskusikannya dengan manajer produksi untuk mencari penyebab serta jalan keluarnya.

  9. Supervisior Gudang

    1. Melakukan penerimaan barang dan meneliti apakah barang yang sesuai dengan faktur pembelian dan surat pesanan.

    2. Membuat laporan bulanan stock barang kepada direktur logistik.

    3. Membuat surat permintaan barang yang ditunjukan kepada direktur logistik.

    4. Menyiapkan barang sesuai dengan pesanan dan relasi untuk dikirim.

  10. Manager HRD

    1. Melaksanakan kebijakan di bidang Personalia seperti: perekrutan karyawan yang akan diterima perusahaan.

    2. Menandatangani surat-surat penting.

    3. Bertanggung jawab atas urusan umum seperti Transportasi, Kantin, Perizinan dan lain-lain.

    4. Bertanggung jawab atas penilaian karyawan.

    5. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran bidang personalia dan umum.

    6. Menciptakan, menjaga dan meningkatkan disiplin, suasana tertib, semangat bekerja yang baik bagi seluruh karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan.

  11. GA (General Affair)

    1. Membuat menjalankan dan mengembangkan sistem kerja atau prosedur atas pengadaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang kerja.

    2. Melakukan aktivitas pemeliharaan atas seluruh fasilitas dan sarana penunjang serta melakukan proses penggantian atas fasilitas atau sarana penunjang yang rusak.

    3. Mendukung seluruh kegiatan operasional kantor dengan melakukan proses pengadaan seluruh peralatan kebutuhan kerja.

    4. Menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat anggaran, laporan, keuangan atas aset dan beban biaya kantor.

  12. IT (Technology Information)

    1. Menilai inovasi teknologi baru dengan melakukan perbandingan (benchmarking), ujicoba dan analisis untuk mendapatkan teknologi yang sesuai dengan proses bisnis perusahaan.

    2. Menganalisis sistem dan teknologi yang ada di perusahaan dengan cara outsourcing agar dapat mengetahui sistem dan teknologi yang aplikatif.

    3. Membuat usulan dan saran-saran penyesuaian program dan strategi dibidang Sistem dan Teknologi Informasi yang dipandang perlu dengan cara menyampaikan hasil evaluasi dalam rangka pencapaian tujuan jangka panjang.

    4. Merencanakan manajemen sistem informasi dengan membuat strategi, metodologi sistem informasi agar dapat diaplikasikan.

    5. Menyelenggarakan layanan kerja kolaboratif berupa forum diskusi bermoderator sebagai sarana knowledge sharing secara virtual dengan bantuan TI.

    6. Mengelola penerapan teknologi baru menggunakan prinsip-prinsip manajemen perubahan dengan cara sosialisasi yang terencana untuk meminimalkan resistensi pengguna.

    7. Perencanaan dan pengembangan strategi sistem dan teknologi informasi sesuai kebutuhan perusahaan.

    8. Perancangan implementasi serta pemeliharaan sistem informasi perusahaan yang terintegrasi yang mampu mendukung upaya perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja.

    9. Pengelolaan Data Center dan Disaster Recovery Center, Penyusunan laporan unit kerja, Pencapaian kinerja di unit kerjanya, Penyusunan RKA, POA, dan evaluasi SOP unit kerja.

    10. Penyelesaian tindak lanjut temuan audit internal dan eksternal di lingkungan unit kerjanya.

Visi dan Misi Desa Cihuni

Visi desa Cihuni adalah membangun desa cihuni lebih maju. Misi desa cihuni adalah sebagai berikut :

  1. Menyelenggarakan pemerintahan desa yang efisien, efektif dan bersih serta mengutamakan masyarakat.

  2. Meningkatkan keterampilan teknis petugas kantor desa dan memelihara prasarana dan sarana kerja serta lingkungan kantor dengan baik.

  3. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan dalam pelaksanaan pembangunan desa Cihuni.

  4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.

Wewenang dan Tanggung Jawab

Berikut di bawah ini adalah divisi-divisi dan tugas serta tanggung jawab yang ada pada PT. Indosari Mandiri :

  1. Direktur Utama

    1. Menetapkan garis-garis kebijakan perusahaan, menetapkan tujuan perusahaan.

    2. Memiliki wewenang dalam menangani masalah keuangan, mencari dan mengatur penggunaan dana perusahaan untuk kelancaran operasi perusahaan.

    3. Memimpin rapat evaluasi bulanan dan mengawasi usaha operasi perusahaan.

    4. Berhak meminta penjelasan atas apa yang dilakukan diluar kebijakan yang telah ditetapkan dari setiap bagian yang ada dibawahnya.

  2. Marketing

    1. Memfollow up order dari pelanggan.

    2. Bertanggung jawab atas segala kegiatan dan pelayanan.

    3. Menjalin komunukasi yang baik dengan pelanggan.

    4. Mempertahankan pelanggan yang telah ada.

    5. Memastikan pencapaian target penjualan.

  3. Administrasi Penjualan

    1. Bertanggung jawab membuat faktur penjualan, penagihan, dan laporan unit penjualan barang

    2. Mengelola stok unit opname dan pelaporan.

    3. Memasukkan data-data ke system.

    4. Mengendalikan SPK ( Pemesanan Penjualan).

  4. Staff Operasional

    1. Memperhatikan dan mencatat jumlah stok atau gudang yang tersedia.

    2. Membuat laporan operasional secara berkala.

    3. Membuat laporan dokumen yang dibutuhkan perusahaan.

    4. Menerima dan memeriksa setiap berkas legal dokumen perusahaan.

    5. Membuat SOP bagi perusahaan secara umum.

    6. Melengkapi setiap kebutuhan perusahaan, termasuk bagian material.<

  5. Manager Finance & Accounting

    1. Mengelola keluar masuknya uang.

    2. Mengontrol piutang dan utang.

    3. Menyediakan laporan keuangan.

    4. Menyimpan uang dengan baik dan menjaganya.

  6. Asisten Manager Finance & Accounting

    1. Mengelola fungsi akutansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

    2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaa, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

    3. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan dan mengontrol pengguna anggaran tersebut untuk memastikan pengguna danasecara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan

    4. Merencanakan dan mengkonsolidasiakan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efesiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.

  7. Manager Produksi

    1. Mengontrol ketersediaan bahan baku.

    2. Melakukan penerimaan barang dan meneliti apakah barang yang sesuai dengan faktur pembelian dan surat pesanan.

    3. Membuat Bukti Barang Masuk (BBM).

    4. Membuat pengajuan permintaan barang kepada Divisi Keuangan

    5. Melapor semua ketersediaan bahan baku kepada divisi admin marketing.

  8. Supervisor Produksi

    1. Memimpin dan mengarahkan secara teknis dan admininstratif semua tugas pengolahan dan pengemasan batch produksi.

    2. Bersama-sama dengan departemen PPIC menyusun rencana produksi.

    3. Jika ada kegagalan produksi melaporkan dan mendiskusikannya dengan manajer produksi untuk mencari penyebab serta jalan keluarnya.

  9. Supervisior Gudang

    1. Melakukan penerimaan barang dan meneliti apakah barang yang sesuai dengan faktur pembelian dan surat pesanan.

    2. Membuat laporan bulanan stock barang kepada direktur logistik.

    3. Membuat surat permintaan barang yang ditunjukan kepada direktur logistik.

    4. Menyiapkan barang sesuai dengan pesanan dan relasi untuk dikirim.

  10. Manager HRD

    1. Melaksanakan kebijakan di bidang Personalia seperti: perekrutan karyawan yang akan diterima perusahaan.

    2. Menandatangani surat-surat penting.

    3. Bertanggung jawab atas urusan umum seperti Transportasi, Kantin, Perizinan dan lain-lain.

    4. Bertanggung jawab atas penilaian karyawan.

    5. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran bidang personalia dan umum.

    6. Menciptakan, menjaga dan meningkatkan disiplin, suasana tertib, semangat bekerja yang baik bagi seluruh karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan.

  11. GA (General Affair)

    1. Membuat menjalankan dan mengembangkan sistem kerja atau prosedur atas pengadaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang kerja.

    2. Melakukan aktivitas pemeliharaan atas seluruh fasilitas dan sarana penunjang serta melakukan proses penggantian atas fasilitas atau sarana penunjang yang rusak.

    3. Mendukung seluruh kegiatan operasional kantor dengan melakukan proses pengadaan seluruh peralatan kebutuhan kerja.

    4. Menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat anggaran, laporan, keuangan atas aset dan beban biaya kantor.

  12. IT (Technology Information)

    1. Menilai inovasi teknologi baru dengan melakukan perbandingan (benchmarking), ujicoba dan analisis untuk mendapatkan teknologi yang sesuai dengan proses bisnis perusahaan.

    2. Menganalisis sistem dan teknologi yang ada di perusahaan dengan cara outsourcing agar dapat mengetahui sistem dan teknologi yang aplikatif.

    3. Membuat usulan dan saran-saran penyesuaian program dan strategi dibidang Sistem dan Teknologi Informasi yang dipandang perlu dengan cara menyampaikan hasil evaluasi dalam rangka pencapaian tujuan jangka panjang.

    4. Merencanakan manajemen sistem informasi dengan membuat strategi, metodologi sistem informasi agar dapat diaplikasikan.

    5. Menyelenggarakan layanan kerja kolaboratif berupa forum diskusi bermoderator sebagai sarana knowledge sharing secara virtual dengan bantuan TI.

    6. Mengelola penerapan teknologi baru menggunakan prinsip-prinsip manajemen perubahan dengan cara sosialisasi yang terencana untuk meminimalkan resistensi pengguna.

    7. Perencanaan dan pengembangan strategi sistem dan teknologi informasi sesuai kebutuhan perusahaan.

    8. Perancangan implementasi serta pemeliharaan sistem informasi perusahaan yang terintegrasi yang mampu mendukung upaya perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja.

    9. Pengelolaan Data Center dan Disaster Recovery Center, Penyusunan laporan unit kerja, Pencapaian kinerja di unit kerjanya, Penyusunan RKA, POA, dan evaluasi SOP unit kerja.

    10. Penyelesaian tindak lanjut temuan audit internal dan eksternal di lingkungan unit kerjanya.

Analisa SWOT

Pada metode ini penulis mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi instansi. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (Weakness), terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (treats).

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Faktor internal Strengths (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
Faktor eksternal 1.Dapat di akses dengan website 1.Tampilan Masih menggunakan website apabila di akses lewat internet
2. Harus memakai browser untuk mengakses sistem kependudukan desa berbasis web
2.Dapat melakukan print surat pengantar 3. Memerlukan bandwith yang cukup besar untuk mengakses sistem kependudukan desa berbasis web
Opportunities (Peluang) Strategi SO Stategi WO
1.Penggunaan metode login sso (single sign on) dengan menggunakan no ktp. 2. sistem dapat di kembangkan agar mempermudah warga untuk memenuhi kebutuhannya.3. Sistem dapat dikembangkan untuk digunakan warga desa cihuni yang belum menggunakan sistem ini. Merancang sistem yang dapat di kembangkan dan di butuhkan untuk warga.
Merancang sistem dapat di akses secara online dan memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhannya.
Threats (Ancaman) Strategi ST Strategi WT
1. Apabila sistem tidak di kembangkan perlahan akan memperjenuh menggunakan.2. Apabila sistem tidak dikembangkan maka akan kalah dengan sistem lain. Merancang sistem yg menarik dan mudah bagi warga.
Merancang sistem aplikasi yang dapat dikembangkan dan dibutuhkan untuk kebutuhan warga. web

Analisa Batasan Sistem

Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundry) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya, yang dapat berupa orang ataupun sistem lainnya yang dapat memberikan input ataupun output terhadap sistem ini. berdasarkan permasalahan yang ada maka penelitian terhadap sistem ini hanya membahas tentang permasalahan yang terfokus pada data kependudukan sampai dengan laporan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Use Case Diagram

Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini prosedur digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut :


Berdasarkan gambar 3.2 Use case diagram diatas terdapat :

  1. 1 system yang mencakup seluruh kegiatan data kependudukan pada kelurahan desa cihuni

  2. 5 actor yang melakukan kegiatan, yaitu staf desa,kepala desa,Rt,Rw dan warga.

  3. 8 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya : mengajukan surat pengantar ke Rt, melengkapi persyaratan surat pengantar, mengisi formulir surat pengantar, memberikan tanda tangan dan stempel, memberikan surat pengantar ke kelurahan, memproses surat pengantar, membuat laporan surat pengantar dan memberikan laporan surat pengantar.

Sequence diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang menggambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek – objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. diawali dari apa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

Berdasarkan gambar 3.3 Sequence diagram diatas terdapat :

  1. 3 Lifeline ,yaitu pengajuan surat pengantar, surat pengantar dan laporan surat pengantar .

  2. 5 Actor, yaitu : kepala desa, staf desa, Rt ,Rw dan warga.

  3. 11 Message yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut.

Activity Diagram

data transaksi menggambarkan behavior/kebiasaan kegiatan pada sistem yang sedang berjalan saat ini, yaitu:

Berdasarkan gambar 3.3 Sequence diagram diatas terdapat :

  1. 3 Lifeline ,yaitu pengajuan surat pengantar, surat pengantar dan laporan surat pengantar .

  2. 5 Actor, yaitu : kepala desa, staf desa, Rt ,Rw dan warga.

  3. 11 Message yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut.

Konfigurasi Sistem

Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan skripsi, penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi minimal sebagai berikut:

  1. Spesifikasi Hardware

    1. Processor: Core I3

    2. Monitor: LCD

    3. Hardisk: 500 Gb

    4. Mouse: Optical

    5. RAM: 2 Gb

    6. Keyboard: Standard

    7. Printer: Deskjet

  2. Aplikasi yang digunakan

    1. Windows 7

    2. Microsoft Office 2007

    3. Microsoft Excel 2007

Permasalahan Yang Dihadapi

Dari hasil analisa, maka permasalahan yang dihadapi oleh kelurahan desa Cihuni adalah sebagai berikut:

  1. Sistem yang digunakan pada kelurahan desa Cihuni terutama pada bagian data kependudukan masih bersifat manual, dalam pencatatannya sehingga sistem informasi yang berjalan tidak efektif dan afesien.

  2. Penyimpanan laporan data-data kependudukan tidak terorganisir dengan baik.

Analisa Kebutuhan Sistem

Didalam proses data kependudukan atau pun pembuatan laporan, di kelurahan desa Cihuni saat ini sudah memanfaatkan komputer sebagai alat bantu pengolahan data, akan tetapi masih menggunakan sistem yang sederhana, perlunya sebuah sistem pada kelurahan desa Cihuni yang dapat membantu user dalam pengolahan data dan juga dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan cepat, serta up to date.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan menganalisa dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, penulis mengusulkan beberapa alternatif

pemecahan dari masalah yang dihadapi, antara lain :

  1. Membangun aplikasi analisa sistem kependudukan desa berbasis web pada desa Cihuni kecamatan Pagedangan kabupaten Tangerang yang mudah dioperasikan, cepat dan akurat.

  2. Aplikasi analisa Sistem kependudukan desa berbasis web pada desa Cihuni kecamatan Pagedangan kabupaten Tangerang yang akan dibuat harus terintegrasi dengan database yang sudah dinormalisasi sehingga mencegah data-data yang ambigu.

  3. Aplikasi analisa sistem kependudukan desa berbasis web pada desa Cihuni kecamatan Pagedangan kabupaten Tangerang yang akan dibuat disarankan dapat diakses oleh berbagai device dan gadget sehingga memudahkan staff pegawai kelurahan untuk memonitor laporan analisa sistem kependudukan desa berbasis web pada desa Cihuni kecamatan Pagedangan kabupaten Tangerang dimana saja dan kapan saja.

Tahapan Requirenment Elicitation

Requirenment Elicitation Tahap 1

Requirenment Elicitation Tahap 1 Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diberikan oleh stakeholder dalam hasil pengumpulan data mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

Requirenment Elicitation Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasi menggunakan metode MDI. Requirement yang diberi opsi I (Inessential) akan dieliminasi

Keterangan :

M = Mandatory (yang diinginkan)

D = Desirable (diperlukan)

I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)

Requirenment Elicitation Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III. yang lolos akan diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi LMH. Yang diberi opsi H (High) akan dieliminasi.

</div>

Keterangan :

1.T: Technical: maksudnya bagaimana tata cara atau tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

2.O: Operational: maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

3. E: Economy: maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.


Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :

1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.

3. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

Final Requirenment Elicitation

Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan Final Draft Elisitasi yang sudah disepakati oleh stakeholder dan pengembang sistem. Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk rancangan sistem GOint+ pada Perguruan Tinggi Raharja.

BAB IV

RANCANGAN YANG DI USULKAN

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada kelurahan desa Cihuni, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan sistem usulan yang bertujuan untuk mendukung sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Untuk menganalisis sistem yang diusulkan, penulis menggunakan Software Paradigm ForUML 6.4. Enterprise Edition untuk meng-gambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.

Prosedur Sistem Usulan

  1. Warga

    1. Membuat akses

    2. Melakukan login sistem

    3. Menampilkan menu home

    4. Menampilkan menu visi misi

    5. Menampilkan menu struktur organisasi

    6. Input data surat pengantar

    7. print hasil input surat pengantar

    8. Datang ke rumah RT,RW membawa hasil print untuk di tanda tangan dan stempel.

    9. Input surat pengantar ke kelurahan dan upload kartu keluarga dan surat pengantar yang sudah di tanda tangan dan stempel.

    10. Log out

  2. Admin

    1. Melakukan login sistem

    2. Menampilkan menu home

    3. Menampilkan menu visi misi

    4. Menampilkan menu struktur organisasi

    5. Menampilkan data RT

    6. Menampilkan data RW

    7. Menampilkan data warga

    8. Menampilkan data akses

    9. Menampilkan data level

    10. Menampilkan data surat pengantar kekelurahan

    11. Log out

  3. RT

    1. Melakukan login sistem

    2. Menampilkan menu home

    3. Menampilkan menu visi misi

    4. Menampilkan menu struktur organisasi

    5. Mengecek dan acc data surat pengantar

    6. Menampilkan data warga

    7. Log out

  4. Kepala desa

    1. Melakukan login sistem

    2. Menampilkan menu home

    3. Menampilkan menu visi misi

    4. Menampilkan menu struktur organisasi

    5. Mengecek dan acc data surat pengantar Kekelurahan

    6. Log out

  5. RW

    1. Melakukan login sistem

    2. Menampilkan menu home

    3. Menampilkan menu visi misi

    4. Menampilkan menu struktur organisasi

    5. Mengecek dan acc data surat pengantar

    6. Menampilkan data warga

    7. Log out

Use Case diagram sistem yang diusulkan

1. Use case diagram sistem warga yang diusulkan

Use case diagram berfungsi untuk menggambarkan sistem dengan pemakai (user) yang disebut actor. Use case diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan pemakai (User).

Berdasarkan gambar 4.1 Use case diagram sistem warga yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 sistem yang mencangkup satu kegiatan yang sedang berjalan pada kelurahan desa Cihuni.

  2. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu : warga.

  3. 7 use case yang dilakukan oleh 1 actor

  4. 1 include yang meliputi login.

  5. 5 extend yang meliputi home masuk ke menu, visi misi ke menu, struktur organisasi ke menu, surat pengantar ke menu,surat pengantar ke kelurahan ke menu,log out masuk ke menu.

2. Use case diagram sistem RT yang diusulkan

Berdasarkan gambar 4.2 Use case diagram sistem RT yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 sistem yang mencangkup satu kegiatan yang sedang berjalan pada kelurahan desa Cihuni.

  2. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu : RT

  3. 8 use case yang dilakukan oleh 1 actor.

  4. 1 include;; yang meliputi login.

  5. 6 extend yang meliputi home masuk ke menu, visi misi masuk ke menu, struktur organisasi ke menu, surat pengantar ke menu,warga masuk ke menu, lalu log out dari menu.

3. Use case diagram admin yang diusulkan

Berdasarkan gambar 4.3 Use case diagram sistem admin yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 sistem yang mencangkup satu kegiatan yang sedang berjalan pada kelurahan desa Cihuni.

  2. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu : admin

  3. 12 use case yang dilakukan oleh 1 actor.

  4. 1 include yang meliputi login.

  5. 10 extend yang meliputi home masuk ke menu, visi misi masuk ke menu, struktur organisasi masuk ke menu, warga masuk ke menu, RT masuk ke menu, RW masuk ke menu, akses masuk ke menu, surat pengantar masuk ke menu, level masuk ke menu, log out dari menu.

4. Use case Diagram Sistem Kepala Desa Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.4 Use Case Diagram Sistem Kepala Desa yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 sistem yang mencangkup satu kegiatan yang sedang berjalan pada kelurahan desa Cihuni.

  2. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu : kepala desa

  3. 9 use case yang dilakukan oleh 1 actor.

  4. 1 include yang meliputi login.

  5. 7 extend yang meliputi home masuk ke menu, visi misi ke menu, struktur organisasi ke menu, surat pengantar ke kelurahan , lalu log out dari menu.

5. Use case diagram sistem RW yang diusulkan

Berdasarkan gambar 4.2 Use case diagram sistem RW yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 sistem yang mencangkup satu kegiatan yang sedang berjalan pada kelurahan desa Cihuni.

  2. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu : RW

  3. 8 use case yang dilakukan oleh 1 actor.

  4. 1 include yang meliputi login.

  5. 6 extend yang meliputi home masuk ke menu, visi misi masuk ke menu, struktur organisasi ke menu, surat pengantar ke menu,warga masuk ke menu, lalu log out dari menu.

Activity diagram sistem yang diusulkan

1. Activity diagram sistem warga yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.6 Activity diagram sistem warga yang diusulkan yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 Initial node sebagai awal objek.

  2. 1 Decision node untuk memecah aktivitas yang bersifat kondisional benar atau salah

  3. 15 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

  4. 4 Fork untuk memecah behaviour menjadi aktivitas yang paralel

  5. 1 Final node sebagai objek yang diakhri.

2. Activity diagram sistem;; RT yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.7 Activity diagram sistem RT yang diusulkan yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 Initial node sebagai awal objek.

  2. 1 Decision Node untuk memecah aktivitas yang bersifat kondisional benar atau salah

  3. 13 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

  4. 3 Fork untuk memecah behaviour menjadi aktivitas yang paralel

  5. 1 Final Node sebagai objek yang diakhri.

3. Activity diagram sistem admin yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.8 Activity diagram sistem admin yang diusulkan yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 Initial node sebagai awal objek.

  2. 1 Decision Node untuk memecah aktivitas yang bersifat kondisional benar atau salah

  3. 25 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

  4. 7 Fork untuk memecah behaviour menjadi aktivitas yang paralel

  5. 1 Final Node sebagai objek yang diakhri.


4. Activity diagram sistem RW yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.9 Activity diagram sistem RW yang diusulkan yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 Initial node sebagai awal objek.

  2. 1 Decision Node untuk memecah aktivitas yang bersifat kondisional benar atau salah

  3. 13 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

  4. 3 Fork untuk memecah behaviour menjadi aktivitas yang paralel

  5. 1 Final Node sebagai objek yang diakhri.

5. Activity diagram sistem kepala desa yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.10 Activity diagram sistem kepala desa yang diusulkan yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 Initial node sebagai awal objek.

  2. 1 Decision Node untuk memecah aktivitas yang bersifat kondisional benar atau salah

  3. 10 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

  4. 2 Fork untuk memecah behaviour menjadi aktivitas yang paralel

  5. 1 Final Node sebagai objek yang diakhri.

Sequence diagram sistem yang diusulkan

1.Sequence diagram sistem admin yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.11 Sequence diagram sistem admin yang berjalan diatas terdapat : Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu admin (receiptionist).

  1. Masuk halaman login

  2. Masukan user name dan password

  3. Verifikasi

  4. Login berhasil ke menu home

  5. Lihat visi misi

  6. Lihat struktur organisasi

  7. Input,simpan,hapus dan lihat data warga

  8. Lihat data surat pengantar kekelurahan

  9. Input,simpan,hapus dan lihat data akses

  10. Input,simpan,hapus dan lihat data level

  11. Input,simpan,hapus dan lihat data RT

  12. Input,simpan,hapus dan lihat data RW

  13. Logout

2.Sequence diagram sistem warga yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.11 Sequence diagram sistem admin yang berjalan diatas terdapat : Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu admin (receiptionist).

  1. Masuk halaman login

  2. Masukan user name dan password

  3. Verifikasi

  4. Login berhasil ke menu home

  5. Lihat visi misi

  6. Lihat struktur organisasi

  7. Input,simpan,hapus dan lihat data warga

  8. Lihat data surat pengantar kekelurahan

  9. Input,simpan,hapus dan lihat data akses

  10. Input,simpan,hapus dan lihat data level

  11. Input,simpan,hapus dan lihat data RT

  12. Input,simpan,hapus dan lihat data RW

  13. Logout

3.Sequence diagram sistem RT yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.13 Sequence diagram sistem rt yang berjalan diatas terdapat : Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, rt.

  1. Masuk halaman login

  2. Masukan user name dan password

  3. Verifikasi

  4. Login berhasil ke menu home

  5. Lihat visi misi

  6. Lihat struktur organisasi

  7. Lihat data warga

  8. Mengecek dan Acc data surat pengantar

  9. Logout

4.Sequence diagram sistem kepala desa yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.14 Sequence diagram kepala desa yang berjalan diatas terdapat:Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu kepala desa.

  1. Masuk halaman login

  2. Masukan user name dan password

  3. Verifikasi

  4. Login berhasil ke menu home

  5. Lihat visi misi

  6. Lihat struktur organisasi

  7. Melihat laporan data surat pengantar

  8. Mengecek dan Acc data surat pengantar

  9. Logout

5.Sequence diagram sistem RW yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.15 Sequence diagram RW yang berjalan diatas terdapat:Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu RW.

  1. Masuk halaman login

  2. Masukan user name dan password

  3. Verifikasi

  4. Login berhasil ke menu home

  5. Lihat visi misi

  6. Lihat struktur organisasi

  7. Lihat data warga

  8. Mengecek dan Acc data surat pengantar

  9. Logout

Sequence diagram sistem yang diusulkan

1.Sequence diagram sistem admin yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.11 Sequence diagram sistem admin yang berjalan diatas terdapat : Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu admin (receiptionist).

  1. Masuk halaman login

  2. Masukan user name dan password

  3. Verifikasi

  4. Login berhasil ke menu home

  5. Lihat visi misi

  6. Lihat struktur organisasi

  7. Input,simpan,hapus dan lihat data warga

  8. Lihat data surat pengantar kekelurahan

  9. Input,simpan,hapus dan lihat data akses

  10. Input,simpan,hapus dan lihat data level

  11. Input,simpan,hapus dan lihat data RT

  12. Input,simpan,hapus dan lihat data RW

  13. Logout

2.Sequence diagram sistem warga yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.11 Sequence diagram sistem admin yang berjalan diatas terdapat : Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu admin (receiptionist).

  1. Masuk halaman login

  2. Masukan user name dan password

  3. Verifikasi

  4. Login berhasil ke menu home

  5. Lihat visi misi

  6. Lihat struktur organisasi

  7. Input,simpan,hapus dan lihat data warga

  8. Lihat data surat pengantar kekelurahan

  9. Input,simpan,hapus dan lihat data akses

  10. Input,simpan,hapus dan lihat data level

  11. Input,simpan,hapus dan lihat data RT

  12. Input,simpan,hapus dan lihat data RW

  13. Logout

3.Sequence diagram sistem RT yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.13 Sequence diagram sistem rt yang berjalan diatas terdapat : Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, rt.

  1. Masuk halaman login

  2. Masukan user name dan password

  3. Verifikasi

  4. Login berhasil ke menu home

  5. Lihat visi misi

  6. Lihat struktur organisasi

  7. Lihat data warga

  8. Mengecek dan Acc data surat pengantar

  9. Logout

4.Sequence diagram sistem kepala desa yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.14 Sequence diagram kepala desa yang berjalan diatas terdapat:Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu kepala desa.

  1. Masuk halaman login

  2. Masukan user name dan password

  3. Verifikasi

  4. Login berhasil ke menu home

  5. Lihat visi misi

  6. Lihat struktur organisasi

  7. Melihat laporan data surat pengantar

  8. Mengecek dan Acc data surat pengantar

  9. Logout

5.Sequence diagram sistem RW yang diusulkan

Berdasarakan gambar 4.15 Sequence diagram RW yang berjalan diatas terdapat:Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu RW.

  1. Masuk halaman login

  2. Masukan user name dan password

  3. Verifikasi

  4. Login berhasil ke menu home

  5. Lihat visi misi

  6. Lihat struktur organisasi

  7. Lihat data warga

  8. Mengecek dan Acc data surat pengantar

  9. Logout

Perbedaan prosedur antara sistem berjalan dan sistem usulan

Pada bab ini dijelaskan perbedaan sistem yang berjalan saat ini dan sistem yang diusulkan di tabel dibawah ini:

Class diagram yang diusulkan

Rancangan sistem Class diagram yang diusulkan sebagai berikut :

Gambar 4.16 Class diagram yang diusulkan:

Keterangan :

  1. Tabel RT memiliki atribut diantaranya RT. RT menjadi primary key pada tabel RT, sedangkan RT pada tabel warga menjadi foreign key, sehingga tabel RT memiliki relasi dengan warga.

  2. Tabel RW memiliki atribut diantaranya RW.RW menjadi primary key pada tabel RW, sedangkan RW pada tabel warga menjadi foreign key, sehingga tabel RW memiliki relasi dengan warga.

  3. Tabel RW memiliki atribut diantaranya RW.RW menjadi primary key pada tabel RW, sedangkan RW pada tabel warga menjadi foreign key, sehingga tabel RW memiliki relasi dengan warga.

  4. Tabel warga memiliki atribut diantaranya no_ktp, nama, tanggal_lahir, tempat_lahir, agama, jenis_kelamin, pekerjaan, kewarganegaraan, status_perkawinan, rt, rw. no_ktp menjadi primary key, RT, RW menjadi foreign key pada tabel warga, sedangkan RT pada tabel RT menjadi primary key, sehingga tabel warga memiliki relasi dengan RT, pada tabel RW, sedangkan rw pada tabel RW menjadi primary key, sehingga tabel warga memiliki relasi dengan RW.

  5. Tabel akses memiliki atribut diantaranya no_ktp, id, username, password. no_ktp menjadi primary key pada tabel akses, sedangkan no_ktp pada tabel surat_pengantar menjadi foreign key, sehingga tabel warga memiliki relasi dengan surat_pengantar.

  6. Tabel level memiliki atribut diantaranya id, level. id menjadi primary key pada tabel level, sedangkan id pada tabel akses menjadi foreign key, sehingga tabel level memiliki relasi dengan akses.

  7. Tabel surat_pengantar_kekelurahan memiliki atribut diantaranya id,id_surat_pengantar, tanggal, berkas1, berkas2, no_ktp, acc_kepala desa,keterangan. id menjadi primary key, no_ktp menjadi foreign key, sehingga tabel surat_pengantar_kekelurahan memiliki relasi dengan tabel warga, id_surat_pengantar menjadi foreign key, sehingga tabel surat_pengantar_kekelurahan memiliki relasi dengan tabel surat_pengantar.

Spesifikasi basis data

Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan mengenai nama field, type dan size tersebut.

1.Nama File: akses
a. Media : Hardisk
b. Primary key : no_ktp
c. Panjang Record : 44
2.Nama File: level
a. Media : Hardisk
b. Primary key : id
c. Panjang Record : 12
3.Nama File : rt
a. Media : Hardisk
b. Primary key : rt
c. Panjang Record : 2
4.Nama File : rw
a. Media : Hardisk
b. Primary key : rw
c. Panjang Record : 2
5.Nama File: surat_pengantar
a. Media : Hardisk
b. Primary key : id_surat_pengantar
c. Panjang Record : 56
6.Nama File: warga
a. Media : Hardisk
b. Primary key : no_ktp
c. Panjang Record : 90
7.Nama File: surat_pengantar_kekelurahan
a. Media : Hardisk
b. Primary key : id
c. Panjang Record : 56

Rancangan Prototype

Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancang bangun yang lengkap mengenai aplikasi yang akan dibuat, juga sebagai pemenuhan kebutuhan daripada prapenggunaan sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari pembangunan Sistem Kependudukan Desa Berbasis Web Pada Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang yang akan dibuat, yaitu :

  1. Prototype Halaman Login

  2. Prototype Menu Home

  3. Prototype Tampilan Menu Warga

  4. Prototype Tampilan Menu Akses

Konfigurasi Sistem yang Diusulkan

1.Spesifikasi Hardware Rancangan perangkat keras (hardware) yang diusulkan untuk sistem baru ini adalah sebagai berikut:

  1. Processor: Intel Core2 Duo

  2. Monitor: 14” LCD monitor

  3. Mouse : Optical

  4. Keyboard: Standard

  5. RAM : 2GB

  6. Hardisk: 80 GB

  7. Printer: Deskjet

2.Aplikasi Yang Digunakan Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai pendukung dalam instruksi yang diinginkan agar komputer diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah:

  1. Windows

  2. Mozila Firefox dan Google Chrome

  3. Notepad ++

  4. Xampp

  5. Yii Framework 1.0

  6. Visual Paradigm for UML 10.2 Enterprise Edition

  7. Mysql

3.Hak Akses Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh:

  1. Warga

  2. RT

  3. Admin

  4. RW

  5. Kepala Desa

Testing

  1. Metode Implementasi

  2. Implementasi program Sistem Kependudukan Desa Berbasis Web Pada Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

    Pengujuan dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

  3. Pengujian Black Box

    1. Tabel Pengujian Black Box Pada Halaman Login Aplikasi

    2. Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Kependudukan Desa Berbasis Web Pada Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang untuk fungsi Login, yaitu sebagai berikut:

    3. Tabel Pengujian Black Box Pada Menu Surat Pengantar

    4. Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Kependudukan Desa Berbasis Web Pada Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang untuk fungsi Menu Isi Surat Pengantar, yaitu sebagai berikut:

    5. Tabel Pengujian Black Box Pada Menu Warga

    6. Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan Sistem Kependudukan Desa Berbasis Web Pada Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang untuk fungsi Menu warga, yaitu sebagai berikut:

    Implementasi

    1. Schedule

    2. Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

    Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi Kelurahan Desa Cihuni pada rumusan masalah, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

    1. Membangun aplikasi analisa Sistem Kependudukan Desa Berbasis Web Pada Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang yang mudah dioperasikan, cepat dan akurat.

    2. Aplikasi analisa Sistem Kependudukan Desa Berbasis Web Pada Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang yang akan dibuat harus terintegrasi dengan database yang sudah dinormalisasi sehingga mencegah data-data yang ambigu.

    3. Aplikasi analisa system Sistem Kependudukan Desa Berbasis Web Pada Desa Cihuni Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang yang akan dibuat disarankan dapat diakses oleh berbagai device dan gadget sehingga memudahkan staff desa untuk memonitor laporan dimana saja dan kapan saja.

    Saran

    Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada,sistem kependudukan desa berbasis web pada desa cihuni kecamatan pagedangan kabupaten tangerang maka terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan masukkan, yaitu sebagai berikut:

    1. Kedepan, pengembangan berikutnya perlu ada sistem yang berkesinambungan antara admin, staf desa dan warga, agar tidak ada lagi kesalahan dalam proses penginputan data dan pengelolaan data yang dilakukan setiap hari.

    2. Selalu mengevaluasi proses data kependudukan dan pengelolaan data yang sudah dibuat agar dapat direvisi setiap kesalahan dalam menginput data-data.

    3. Disarankan adanya pelatihan-pelatihan kepada user dalam hal input data atau perubahan data, dan perlu juga dilakukan evaluasi masukan untuk penyempurnaan sistem yang ada sesuai dengan kebutuhan pengguna.




    DAFTAR PUSTAKA

    1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 Rusdiana, Irfan. 2014. "Sistem Informasi Manajemen". Bandung: Pustaka Setia.
    2. Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
    3. 3,0 3,1 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.
    4. Koo, Yoori. (2016:49-65). The Role of Designers in Integrating Societal Value in the Product and Service Development Processes. Hongik University, Seoul Republic of Korea: International journal of Design
    5. McKay, Alison, George N Stiny, Alan de Pennington. Principles for the definition of design structures. International Journal of computer integrated manufacturing. Volume 29, 2016 Issue 3. Pages 237-250. 10 Oktober 2016.
    6. Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
    7. Oktavian, Diar Puji. 2013. “Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP”. Yogyakarta:Mediakom.
    8. Pratama, Ari.2016. “Teknik Informatika, Sistem Komputer dan Sistem”. (17 Desember 2016)
    9. Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Media Kita : Jakarta Selatan.
    10. Haerudin, dkk. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. Jurnal CCIT. Vol.7 No.1.
    11. 11,0 11,1 11,2 Rahayu, Nina, 2013. “ Perancangan Executive Informasi System (EIS) Dalam Bidang Penjualan pada Karinda Cafe dan Resto”. (Laporan Skripsi, STMIK Raharja, Tangerang).
    12. 12,0 12,1 12,2 Eriani. Selvy. 2013. "Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Training Berbasis Web Pada LKP. Balaraja Cendekia Graha", (Laporan Skripsi, STMIK Raharja,Tangerang).
    13. Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011.Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta.
    14. Watung. Ivan. Arifard, Sinsuw. Alicia. A. E, Paturusi. Sary. D. E, Najoan. Xaverius. B. N. 2014. “Perancangan Sistem Informasi Data Alumni Fakultas Teknik UNSRAT Berbasis Web”. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer. Manado: UNSRAT Vol. 3 No. 1 ISSN 2301-8402.
    15. 15,0 15,1 Februariyanti, Herny dan Eri Zuliarso. (2012). “Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik”. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 124-132 ISSN: 0854-9524
    16. 16,0 16,1 Sidik, Betha. 2014. “Pemrograman Web PHP”. Bandung : Informatika
    17. Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, Moh. Iqbal Awi Makaram. (2015). Perancangan Sis+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.8 No.2 – Januari 2015. ISSN : 1978-8282
    18. 18,0 18,1 Aryanto, Arip, Tri Irianto Tjendrowasono. (2012). "Pembangunan Sistem Penjualan Online Pada Toko Indah Jaya Furniture Surakarta”. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 4 No 4 - 2012 - ijns.org ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) .
    19. Tjandra. Suhatati, Pickerling. C. 2015. “Aplikasi Metode-Metode Software Testing pada Configuration, Compatibility dan Usability Perangkat Lunak”. Surabaya: Sekolah Tinggi Teknik Surabaya. Seminar Nasional “Inovasi dalam Desain dan Teknologi”. IDeaTech 2015 ISSN: 2089-1121.
    20. Khan, Mohd. Ehmer, Farmeena Khan. (2012). "A Comparative Study of White Box, Black Box and Grey Box Testing Techniques”. (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 3, No.6, 2012.
    21. Bachtiar, Dede dan Atikah. 2015. "Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088-1762 Vol. 5 No.1.
    22. Rahardja. Untung, I. Dewi, M. Siti. 2011. "iBooks Standaritation And Good Practice For Effective Education Methods In Support Of iLearning". Jurnal CCIT Vol.5 No.1 Indonesia: Perguruan Tinggi Raharja.
    23. Deviachrista.2013. "Dasar Literature Review".Jakarta:Salemba Empat.
    24. Maulani. Giandari, Rahardja. Untung, Adila. Lalita. Tri. 2016 "Video Sebagai E-Portofolio Mahasiswa Untuk Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa”. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 2, Januari 2016 ISSN : 1978 -8282.

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran A

    A.1 Surat Pengantar Skripsi

    A.2 Form Penggantian Judul

    A.3 Lampiran Kartu Bimbingan Skripsi (Pembimbing I Pembimbing II)

    A.4 Lampiran Kartu Studi Tetap Final

    A.5 Lampiran Validasi Skripsi

    A.6 Lampiran Kwitansi Pembayaran

    A.7 Daftar Nilai

    A.8 Form Pendaftaran Sidang

    A.9 Form Validasi Sidang

    A.10 Lampiran Formulir Seminar Proposal

    A.11 Lampiran Formulir Pertemuan Stakeholder

    A.12 Lampiran Formulir Sertifikat TOEFL

    A.13 Lampiran Sertifikat Prospek

    A.14 Lampiran Seminar Internasional

    A.15 Lampiran Seminar Nasional

    A.16 Curriculum Vitae

    Lampiran B

    B.1 Surat Keterangan Observasi

    B.2 Surat Implementasi

    B.3 Lampiran Formulir Wawancara

    B.4 Katalog Produk

Contributors

Glaniar kautsar