SI1322475594

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN APLIKASI ONLINE GRADUATION ORGANIZER

MENGGUNAKAN MOBILE APPLICATION (STUDY KASUS :

PERGURUAN TINGGI RAHARJA)

SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1322475594
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN APLIKASI ONLINE GRADUATION ORGANIZER

MENGGUNAKAN MOBILE APPLICATION (STUDY KASUS :

PERGURUAN TINGGI RAHARJA)

Disusun Oleh :

NIM
: 1322475594
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir Untung Rahardja, M.T.I.,MM)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN APLIKASI ONLINE GRADUATION ORGANIZER

MENGGUNAKAN MOBILE APPLICATION (STUDY KASUS :

PERGURUAN TINGGI RAHARJA)

Dibuat Oleh :

NIM
: 1322475594
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Muhamad Yusup, M.Kom)
NID : 10013
   
NID : 07132

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN APLIKASI ONLINE GRADUATION ORGANIZER

MENGGUNAKAN MOBILE APPLICATION (STUDY KASUS :

PERGURUAN TINGGI RAHARJA)

Dibuat Oleh :

NIM
: 1322475594
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
( )
 
( )
 
( )
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN APLIKASI ONLINE GRADUATION ORGANIZER

MENGGUNAKAN MOBILE APPLICATION (STUDY KASUS :

PERGURUAN TINGGI RAHARJA)

Disusun Oleh :

NIM
: 1322475594
Nama
Jenjang Studi
: Strata 1
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang,24 Juli 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1322475594

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Graduation is the inauguration process of graduation of students who have studied at a university. Generally the graduation is done at the end of every academic year in college. At Higher Education Raharja there is a graduation system, where on the system officers can only perform attendance to graduates only. As for the absence of parents and guests VIP / VIIP still done manually. Besides, the graduates have difficulties to get information about the graduation ceremony, because there is no information system around the graduation ceremony, this research aims to know the graduation information system that runs before in Higher Education Raharja, to overcome any obstacle that exist in graduation information system at Higher Education Raharja, and to design the Online Application Graduation Organizer at Raharja University. This app is designed using Yii framework and Ionic Framework. The analysis method used is SDLC (Syistem Development Life Cycle) method. So with the Online Application Graduation Organizer graduates are expected to graduates easily get information on graduation ceremony.

Keywords : graduation, application, information

ABSTRAK

Wisuda merupakan proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu Perguruan Tinggi. Umumnya pelaksanaan wisuda dilakukan pada setiap akhir dari tahun akademik di perguruan tinggi. Pada Perguruan Tinggi Raharja terdapat sistem wisuda, dimana pada sistem tersebut petugas hanya dapat melakukan absensi kepada wisudawan saja. Sedangkan untuk absensi orangtua dan tamu VIP/VIIP masih dilakukan secara manual. Selain itu wisudawan kesulitan untuk mendapatkan informasi seputar acara wisuda, karena belum ada sistem informasi seputar acara wisuda, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi wisuda yang berjalan sebelumnya pada Perguruan Tinggi Raharja, untuk mengatasi kendala apa saja yang ada pada sistem informasi wisuda pada Perguruan Tinggi Raharja, dan untuk melakukan perancangan Aplikasi Online Graduation Organizer pada Perguruan Tinggi Raharja. Aplikasi ini dirancang menggunakan Yii framework dan Framework Ionic. Metode analisa yang digunakan yaitu metode SDLC (Syistem Development Life Cycle). Sehingga dengan adanya Aplikasi Online Graduation Organizer wisudawan diharapkan wisudawan dengan mudah mendapatkan informasi acara wisuda.

Kata Kunci : wisuda, aplikasi, informasi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga laporan Skripsi Peneliti dapat berjalan dengan baik dan selesai sebagaimana mestinya. Adapun judul yang diambil yaitu “PERANCANGAN APLIKASI ONLINE GRADUATION ORGANIZER MENGGUNAKAN MOBILE APPLICATION (STUDY KASUS : PERGURUAN TINGGI RAHARJA)”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (TI) Jurusan Teknik Informatika pada Perguruan Tinggi Raharja.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.

  4. Bapak Junaidi,.M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.

  5. Bapak Ary Budi Warsito,.M.Kom selaku Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan serta saran yang telah diberikan kepada peneliti, sehingga dapat menjalani Skripsi ini dengan penuh ilmu dan semangat.

  6. Bapak Muhamad Yusup,.M.Komselaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada peneliti sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  7. Ibu Hani Dewi Ariessanti,.M.Kom, selaku stakeholder yang telah banyak berkontribusi dalam penyelesaian Skripsi peneliti serta memberikan masukan terhadap sistem yang telah dibuat.

  8. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti.

  9. Kedua Orang Tua yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materil dan doanya kepada Peneliti sehingga dapat terselesaikannya laporan ini dengan baik.

  10. Semua sahabat tersayang yang selalu memberikan dukungan serta semangat Penulis dalam menyusun laporan ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, peneliti harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 24 Juli 2017
Eka Yuliandini
NIM. 1322475594

Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

Simbol Use Case Diagram


Simbol Activity Diagram


Simbol Sequance Diagram

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Flowchart Proses Absensi Wisuda

Gambar 3.3 Use Case Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Yang berjalan

Gambar 3.5 Sequence Diagram Sistem Yang berjalan

Gambar 3.6 SDLC Phases

Gambar 4.1 Use Case Diagram Pada Sistem Usulan

Gambar 4.2 Activity Diagram Pada Sistem Usulan untuk Admin

Gambar 4.3 Activity Diagram Pada Sistem Usulan untuk Operator

Gambar 4.4 Activity Diagram Pada Sistem Usulan untuk Wisudawan

Gambar 4.5 Sequence Diagram Pada Sistem Usulan untuk Admin

Gambar 4.6 Sequence Diagram Pada Sistem Usulan untuk Operator

Gambar 4.7 Sequence Diagram Pada Sistem Usulan untuk Wisudawan

Gambar 4.8 ERD (Entity Relation Diagram) Yang Diusulkan

Gambar 4.9 Flowchart Diagram Admin

Gambar 4.10 Flowchart Diagram Operator

Gambar 4.11 Flowchart Diagram Wisudawan

Gambar 4.12 Halaman Login

Gambar 4.13 Halaman Home

Gambar 4.14 Halaman Data wisudawan

Gambar 4.15 Halaman Create Data wisudawan

Gambar 4.16 Halaman Absen Wisudawan

Gambar 4.17 Halaman Dashboard Kehadiran

Gambar 4.18 Halaman Login

Gambar 4.19 Halaman Home Sistem

Gambar 4.20 Halaman menu sistem

Gambar 4.21 Halaman Agenda

Gambar 4.22 Halaman Denah

Gambar 4.23 Halaman Data-data Wisudawan

Gambar 4.24 Halaman Galeri Foto

Gambar 4.25 Halaman Video

Gambar 4.26 Tampilan layar halaman login admin

Gambar 4.27 Tampilan layar halaman home

Gambar 4.28 Tampilan layar halaman data wisudawan

Gambar 4.29 Tampilan layar halaman Create data wisudawan

Gambar 4.27 Halaman Surat Ketentuan

Gambar 4.28 Tampilan layar halaman login admin

Gambar 4.29 Tampilan layar halaman home

Gambar 4.30 Tampilan layar halaman absen wisudawan

Gambar 4.31 Tampilan layar halaman dashboard kehadiran

Gambar 4.32 Tampilan Login Wisudawan

Gambar 4.33 Tampilan Menu Utama

Gambar 4.34 Tampilan Menu

Gambar 4.35 Tampilan Halaman Agenda

Gambar 4.36 Tampilan Halaman Denah

Gambar 4.37 Tampilan Halaman Data Wisudawan

Gambar 4.38 Tampilan Halaman Galeri Foto

Gambar 4.39 Tampilan Halaman Video

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Literature Review

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Tabel Perbandingan

Tabel 4.2 Struktur Tabel Mahasiswa

Tabel 4.3 Struktur Tabel Setting

Tabel 4.4 Struktur Tabel Banner

Tabel 4.5 Struktur Tabel Agenda

Tabel 4.6 Struktur Tabel Galeri

Tabel 4.7 Struktur Tabel Video

Tabel 4.8 Struktur Tabel Login

Tabel 4.9 Struktur Tabel Jenis Absen

Tabel 4.10 Struktur Tabel Status Absen

Tabel 4.11 Struktur Tabel Absen Gladikotor

Tabel 4.12 Struktur Tabel Absen Gladibersih

Tabel 4.13 Struktur Tabel Absen Mahasiswa

Tabel 4.14 Struktur Tabel Orang Tua

Tabel 4.15 Struktur Tabel Vip

Tabel 4.16 Tabel Blackbox Testing

Tabel 4.17 Blackbox Testing Login Web

Tabel 4.18 Blackbox Testing Login Mobile App

Tabel 4.19 Blackbox Testing Create Data Wisudawan

Tabel 4.20 Schedule

Tabel 4.21 Estimasi Biaya

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Perancangan sistem merupakan tahapan sebelum pembuatan sistem dilakukan. Salah satu contoh dari perancangan sistem yaitu perancangan prototype sistem. Dimana seseorang dapat melakukan sebuah rancangan sistem yang akan mereka buat, sehingga dengan adanya perancangan sistem tersebut dapat memudahkan dalam pembuatan sistem yang akan dirancang.

Wisuda merupakan proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu Perguruan Tinggi. Umumnya pelaksanaan wisuda dilakukan pada setiap akhir dari tahun akademik di perguruan tinggi tersebut, baik pada semester genap maupun ganjil. (Mulyadi, 2013)[1].

Aplikasi yang berbasis online dapat memudahkan wisudawan dalam pengaksesannya, sehingga wisudawan dapat membuka aplikasi tersebut dimana saja dan kapan saja, karena pada saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan gadget, sehingga aplikasi ini dapat diakses menggunakan mobile application.

Peneliti mengambil objek penelitian pada Perguruan Tinggi Raharja dikarenakan sebelumnya wisdawan pada Perguruan Tinggi Raharja sulit mendapatkan informasi perihal acara wisuda, serta membantu pihak akademik dalam pengarsipan data-data wisudawan.

Maka peneliti membuat aplikasi online perihal graduation organizer, sehingga mahasiswa sebagai pengguna bisa mendapatkan informasi acara wisuda meliputi, agenda acara wisuda, data wisudawan, denah gedung acara wisuda, galeri foto dan video, serta absensi wisudawan yang terdiri dari absensi gladikotor, absensi gladibersih, dan absensi wisuda, dimana pada absensi wisuda terdapat absensi wisudawan, absensi orang tua, absensi vip dan vvip.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa jalannya acara wisuda yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, serta melakukan pembuatan sistem yang dapat memudahkan wisudawan dalam mengetahui informasi yang berkaitan dengan acara wisuda, memudahkan admin dalam proses penginputan data wisudawan serta memudahkan operator melakukan absensi.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperoleh sebuah judul “Perancangan Aplikasi Online Graduation Organizer Menggunakan Mobile Application (Study Kasus : Perguruan Tinggi Raharja)”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain :

  1. Bagaimana sistem informsi wisuda yang berjalaan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja?

  2. Bagaimana kendala yang dihadapi oleh wisudawan dalam pencarian informasi perihal acara wisuda pada Perguruan Tinggi Raharja?

  3. Bagaimana perancangan Aplikasi Online Graduation Organizer pada Perguruan Tinggi Raharja?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk memperjelas masalah yang akan dibahas dan agar tidak terjadi pembahasan yang meluas atau menyimpang, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Skripsi ini, yaitu hanya pada lingkup perancangan sistem informasi wisuda yang berisikan dashboard kehadiran wisudawan, absensi wisudawan, absensi orang tua, absensi tamu VIP dan tamu VVIP, serta informasi lainnya seperti susunan acara wisuda, galeri foto wisuda, video wisuda, denah gedung wisuda dan kumpulan data-data wisudawan yang telah lulus. Sehingga aplikasi online graduation organizer dapat mempermudah wisudawan mendapatkan informasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui sistem informasi wisuda yang berjalan sebelumnya pada Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh wisudawan dalam pencarian informasi perihal acara wisuda.

  3. Untuk melakukan perancangan Aplikasi Online Graduation Organizer pada Perguruan Tinggi Raharja.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Bagi Perguruan Tinggi Raharja

  2. Dengan adanya perancangan Aplikasi Online Graduation Organizer ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata berupa masukan ide-ide kepada manajemen Perguruan Tinggi Raharja dalam suatu bentuk informasi yang berguna untuk kelangsungan Perguruan Tinggi Raharja.

  3. Bagi Pembaca

  4. Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan dapat dijadikan gambaran untuk suatu penelitian khusus dalam bidang yang sama.

  5. Bagi Peneliti

  6. Penelitian ini berguna bagi peneliti karena dapat mengetahui gambaran nyata perihal informasi wisuda pada Perguruan Tinggi Raharja, sehingga peneliti dapat merancang Aplikasi Online Graduation Organizer pada Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

  2. Merode Obsevasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada objek yang diteliti. Dalam metode ini peneliti mengunjungi instansi Perguruan Tinggi Raharja tepatnya pada Raharja Enrichment Center (REC) untuk melakukan observasi. Peneliti melakukan observasi selama 6 (emam ) bulan.

  3. Metode Wawancara

  4. Metode Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab secara langsung yang dilakukan oleh pihak yang bersangkutan. Dalam metode ini peneliti melakukan wawancara dengan Hani Dewi Ariessanti, M.Kom selaku Stakeholder.

  5. Metode Studi Pustaka

  6. Metode Studi Pustaka merupakan metode pengumpulan data untuk memperoleh segala informasi dari buku-buku, literature review, serta browsing pada internet.

Metode Analisa

Pada metode analisa ini peneliti menggunakan metode analisa SDLC (Sistem Development Life Cycle). Dalam metode analisa SDLC (Sistem Development Life Cycle) terdapat beberapa aspek, diantaranya perancanaan (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing), dan pengelolaan (maintenance).

Metode Perancangan

Pada metode perancangan ini peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan framework yaitu Yii versi II dan menggunakan database MySQL. sebagai bahasa pemrogramannya. Program Visual Paradigm for UML 14.1 Enterprise Edition untuk menggambarkan rancangan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambatrkan basis data serta menggunakan flowchart diagram untuk menggambarkan alur sistem.

Metode Pengujian

Pada metode pengujian ini peneliti menggunakan Black Box Testing sebegai metode pengujiannya. Black Box Testing merupakan teknik yang digunakan untuk menguji perangkat lunak (software). Pada metode Back Box Testing hanya mengevaluasi dari tampilan luarnya (interface). Hal ini dijelaskan pada BAB IV.

Sistematika Penulisan

Agar pemahaman tentang penulisan Laporan Skripsi ini menjadi lebih mudah maka peneliti mengelompokan materi penulisan Laporan Skripsi ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyususnnya sebagai barikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan antara lain, latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori umum, teori-teori khusus yang berkaitan dengan penelitian, serta literature review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan tentang gambaran umum Perguruan Tinggi Raharja yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi, dan tugas serta tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan, yang terdiri dari prosedur sistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan. Permasalahan yang dialami dan solusi pemecahan masalah.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang sistem yang akan diusulkan, yang menjelaskan usulan sistem yang akan dirancang.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan perbaikan dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:2)[2] mengemukakan bahwa “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama dan membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu”.

Menurut Jeperson Hutahaean (2014:2)[3] mengemukakan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sisem merupakan sekumpulan komponen yang saling beroperasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Klasifikasi Sistem


Menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5)[4] , sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa aspek, antara lain :

  1. Ditinjau dari sudat penciptanya
  2. • Sistem alamiah (sistem ciptaan Tuhan), contohnya : sistem tata surya, sistem alam jagad raya, sistem tubuh manusia, dsb.

    • Sistem buatan manusia, contohnya : sistem pendingin udara (AC), sistem transportasi umum, sistem pendidikan nasional, dsb.

  3. Ditinjau dari sudut keberadaannya

  4. • Sistem fisik, yaitu suatu sistem yang keberadaannya dapat dilihat secara fisik, misalnya : sistem fondasi cakar ayam, sistem komputer, sistem keamanan, sistem produksi, dsb.

    • Sistem abstrak, suatu sistem yang tidak berwujud fisik, misalnya : sistem filsafat pancasila, sistem demokrasi, sistem komunis, dsb.

  5. Ditinjau dari derajat interaksi dengan lingkungan luar

  6. • Sistem terbuka, suatu sistem yang keberadaannya banyak dipengaruhi oleh lingkungan luar sistem tersebut, misalnya : sistem perdagangan bebas, sistem perekonomian, sistem pendidikan, dsb.

  7. Ditinjau dari derajat kepastiannya

  8. • Sistem tertentu (deterministic system), yaitu suatu sistem dimana perilaku, aktivitas atau hasil dari sistem tersebut dapat diprediksi secara pasti. Contoh arloji otomatis, sistem pendingin udara, dsb.

    • Sistem probabilistik (probabilistic system), yaitu suatu sistem dimana perilaku aktivitas, dan hasil dari suatu sistem sulit diprediksi secara pasti. Contohnya : sistem latihan sepak bola, sistem bangunan, sistem pendidikan budi pekerti, dsb.

Definisi Data

Menurut Webster New World Dictionary dalam Zulfikar dan I Nyoman Budiantara (2014:96)[5] mengemukakan bahwa “Data adalah things known or assumed, yang berarti data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap. Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti). Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan”.

Menurut Kadir, A dalam Eddy Prahasta (2014:70)[6] mengemukakan bahwa “Data adalah fakta mengenai suatu objek, orang, dan lain-lain yang dinyatakan oleh nilai (angka, karakter, atau simbol-simbol lainnya)”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa data merupakan suatu fakta mengenai suatu objek yang diketahui atau dianggap.

Definisi Informasi

Menurut Muhamad Muslihudin, Oktafianto (2016:9)[7] mengemukakan bahwa “Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan”.

Menurut Jeperson Hutanaean (2014:9)[3] mengemukakan bahwa “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Informasi merupakan data yang telah diolah untuk membuat keputusan menjadi lebih berguna bagi penerimanya.

Definisi Website

Website adalah sekumpulan halaman yang menampilkan konten atau sesuatu yang bisa diakses atau dibuka apabila kita mengakses internet. (Winoto & Tj, 2012)[8]

Website adalah tempat yang baik bagi orang-orang untuk mengekspresikan pendapat mereka pada berbagai topik salah satunya adalah memanfaatkan situs jejaring sosial misalnya facebook, twitter, bahkan pemberi opini secara profesional, seperti reviewer berita politik dan film, pemilik blog dimana publik dapat mengomentari dan merespon apa yang mereka pikirkan. (Hidayat, 2015)[9]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa website adalah sekumpulan halaman yang menampilkan konten pada situs jejaring sosial.

Teori Khusus

Definisi Perancangan

Perancangan adalah analisis sistem, persiapan untuk merancangan dan implementasi agar dapat menyelesaikan apa yang harus diselesaikan serta mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak ke perangkat keras. (Sembiring Sandro, 2013)[10]

Perancangan Sistem adalah salah satu tahap dari Metodologi pengembangan sistem, dan merupakan salah satu bagian yang sangat penting di dalam itu. (Anwar, Efendi, Rustam, & Andrew, 2016)[11]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Perancangan adalah salah satu tahapan merancang sebuah sistem sebelum sistem tersebut dapat di implementasikan.

Definisi Aplikasi

Menurut Abdul Kadir (2014:16)[12] mengemukakan bahwa “Aplikasi adalah hasil terjemahan program, berupa kode yang dipahami oleh mesin”.

Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. (Minarni & Ariani, 2013)[13]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Aplikasi adalah hasil terjemahan program, berupa kode yang dipahami oleh mesin untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan oleh pengguna.

Definisi Wisuda

Wisuda adalah kegiatan melepas mahasiswa-mahasiswa secara akademik sebagai akhir dari studi mahasiswa. (Utomo, 2014)[14]

Wisuda merupakan proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu perguruan tinggi. (Mulyadi, 2013)[15]

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Wisuda adalah peresmian atau pelantikan yang dilakukan dengan upacara khidmat, para sarjana yang baru lulus menghadiri acara bersama orang tua mereka.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Wisuda adalah kegiatan pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu Perguruan Tinggi atau Universitas.

Definisi Event

Event adalah sebuah kegiatan yang dirancang dengan tema tertentu yang bertujuan untuk menarik perhatian para pengunjung agar dapat memahami pesan yang ingin ditampilkan oleh perusahaan yang mengadakannya. (Asriyani Sagiyanto, 2015)[16]

Event adalah peristiwa yang menimbulkan pengaruh (effect) yang sifatnya dapat merugikan dan menguntungkan. (Yasa, Dharma, & Sudipta, 2013)[17]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Event adalah sebuah peristiwa atau kegiatan yang dibuat oleh instansi yang bertujuan untuk menarik perhatian para pengunjung.

Definisi Event Organizer

Event Organizer adalah jasa penyelenggaraan sebuah acara atau kegiatan yang terdiri dari serangkaian mekanisme yang sistematis dan memerlukan ketekunan serta kesungguhan dan kekompakan tim. (Revani, 2015)[18]

Event Organizer adalah pengelola suatu kegiatan (Pengorganisir Acara). Setiap kegiatan yang di selenggarakan bertujuan untuk memperoleh keuntungan di kedua belah pihak, baik penyelenggara maupun yang hadir pada saat kegiatan berlangsung. Keuntungan ini tidak harus bersifat material namun juga bisa bersifat non material. (Londa, 2014)[19]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Event Organizer adalah suatu penyelenggaraan kegiatan yang diselenggarakan untuk memperoleh keuntungan dikedua belah pihak.

Definisi Aplikasi Mobile

Menurut Wahana Komputer (2014)[20] mengemukakan bahwa “Aplikasi Mobile adalah aplikasi yang bisa digunakan secara berpindah-pindah tempat (mobile) sehingga anda bisa menikmati aplikasi-aplikasi kapan pun dan di mana pun pada smartphone anda sambil menjalankan aktifitas rutin anda.

Mobile applications is a programs designed to perform a specific function on mobile computing device. Aplikasi Mobile adalah program yang dirancang untuk melakukan fungsi spesifik pada perangkat komputasi mobile. (Kang, 2014)[21]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Mobile adalah suatu program aplikasi yang dirancang, yang dapat digunakan secara berpindah-pindah tempat.

Definisi SSO(Single Sign On)

Teknologi Single Sign-On (SSO) adalah teknologi yang mengizinkan pengguna jaringan atau user agar dapat mengakses sumber daya dalam jaringan hanya dengan menggunakan satu akun pengguna saja. (Hilmi, M, & Irawan, 2012)[22]

Single sign on (SSO) is a mechanism that uses a single action of authentication to permit an authorized user to access all related, but independent software systems or applications without being prompted to log in again at each of them during a particular session” yang berarti bahwa Single sign on. (SSO) adalah mekanisme yang menggunakan satu tindakan otentikasi untuk mengizinkan pengguna resmi mengakses semua yang terkait, tetapi sistem perangkat lunak independen atau aplikasi tanpa meminta untuk masuk kembali selama sesi tertentu. (Radha & Reddy, 2012)[23]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Single sign on (SSO) merupakan mekanisme yang menggunakan satu akun pengguna saja.

Definisi YII Framework

Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis­komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala­besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web framework open­source yang ditulis dengan PHP5. (Warsito et al., 2015)[24]

Yii Framework adalah kerangka kerja bahasa pemrograman web PHP berbasis komponen dengan performansi tinggi untuk pengembangan aplikasi web bersekala besar. (Nasrul, Ratnasari, & Munir, 2016)[25]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Yii Framework adalah suatu kerangka kerja bahasa pemrograman web PHP berkinerja tinggi untuk pengembahangan aplikasi web.

Definisi Framework Ionic

Framework Ionic adalah framework HTML5 yang membantu kita dalam mengembangkan aplikasi mobile dengan teknologi web seperti HTML, CSS dan Javascript. Framework Ionic adalah platform yang mentargetkan Programmer Web agar bisa membuat aplikasi Mobile dengan Teknologi Web. Artinya Programmer web yang ingin menjadi programer Mobile tidak perlu belajar Java atau Objective C atau C# untuk membuat versi Aplikasi dari layanan webnya. (Koyuko, Sinsuw, & Najoan, 2016)[26]

Ionic adalah Framework yang digunakan untuk membangun user interface aplikasi mobile dengan menggunakan HTML5 dan AngularJS. Sedangkan Cordova menyediakan Aplication Programming Interface (API) untuk mengakses fungsionalitas Sistem Operasi Android menggunakan Javascript. (SOPINGI, 2016)[27]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Framework Ionic merupakan framework HTML5 yang digunakan untuk membangun user interface aplikasi mobile tanpa harus menggunakan Javascript.

Definisi Black Box Testing

Black Box Testing adalah pengujian untuk mengetahui apakah semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan fungsional yang telah didefinsikan. (Rouf, 2012)[28]

Black Box Testing yaitu cara membandingkan hasil yang diberikan aplikasi dengan hasil yang didapat secara manual. (Afnarius, Ningsih, & Frihandana, 2014)[29]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Black Box Testing adalah pengujian perangkat lunak agar berjalan sesuai dengan kebutuhan fungsional.

Definisi SDLC (System Develompment Life Cyle)

System Development Life Cycle (SDLC) adalah metode pengembangan sistem aplikasi yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu system analysis, conceptual design, physical design, implementation and conversion, operation and maintenance. (Kristanti, 2012)[30]

Secara global definisi SDLC dapat dikatakan sebagai suatu proses berkesinambungan untuk menciptakan atau merubah sebuah sistem, merupakan sebuah model atau metodologi yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem. Dapat dikatakan dalam SDLC merupakan usaha bagaimana sebuah sistem informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis, rancangan &pembangunan sistem serta delivering- nya kepada pengguna. (Febriantoro & Syukur, 2013)[31]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa SDLC (System Development Life Cyle) adalah metode pengembangan sistem aplikasi yang terdiri dari beberapa tahap untuk menciptakan sebuah sistem.

Definisi MySQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang di distribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public Licences). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan proses turunan yang bersifat komersial. MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah. (Gunawan Susanto, 2012)[32]

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau yang dikenal dengan DBMS (Database Management System), database ini multithread, multi user. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public Licence (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus yang bersifat khusus. (Wardani, 2012)[33]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah sebuah perangkat lunak pengoperasian database untuk melakukan seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan data dikerjakan dengan mudah.

Definisi PHP (Perl Hypertext Prepocessor)

PHP, short for Hypertext Preprocessor is a server side scripting language which allows web developers to create dynamic content that interacts with databases. Basically, PHP is used for developing web based software applications. PHP, singkatan dari Hypertext Preprocessor adalah sisi server naskah yang memungkinkan pengembangan web membuat konten dinamis yang berinteraksi dengan database. Pada dasarnya PHP digunakan untuk mengembangkan aplikasi perangkat lunak berbasis web. (Hegde & Shah, 2015)[34]

PHP merupakan bahasa pemrograman untuk script web server-side. Bahasa pemrograman PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang sangat handal. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat seberapa jumlah pengunjung pada hompage-nya. Rasmus adalah salah seorang pendukung open source. Karena itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis atau freeware pada tahun 1995. (Widianti, 2012)[35]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa PHP (Perl Hypertext Prepocessor) adalah bahasa pemrograman untuk script web yang berinteraksi dengan database.

Definisi Prototype

Prototype adalah suatu model kerja yang mewakili kebutuhan pemakai atau suatu desain yang diusulkan. (Nugraha, Exridores, & Sopryadi, 2015)[36]

Prototype adalah suatu metode pengembangan sistem yang dapat membuat suatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai. (Ramadina & Hadi, n.d.)[37]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Prototype adalah suatu metode perancangan sistem yang mewakili kebutuhan pemakai sehingga dapat dievaluasi oleh pemakai.

Definisi Database

Database adalah sebuah tempat penyimpanan data yang terstruktur pada suatu website, dengan demikian database dapat diakses dengan mudah. (Hadi, 2012)[38]

Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang saling berhubungan. Database merupakan salah satu komponen yang penting di dalam informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi pemakainya. Penerapan database dalam suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuat tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam. (Gestriawan & Purnama, 2013)[39]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Database adalah tempat penyimpanan data yang terdiri dari beberapa tabel yang saling berhubungan, serta merupakan salah satu komponen penting.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Elitisasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. (Saputra, 2012)[40]

Elisitasi merupakan tahap pertama dalam requirement engineering, yaitu proses identifikasi kebutuhan perangkat lunak yang berasal dari berbagai sumber, yaitu wawancara, workshop, workflow dan analisis tugas, analisis dokumen, dan mekanisme lainnya. (Iswari, 2012)[41]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Elisitasi adalah tahapan perancangan pembuatan sebuah sistem baru yang diinginkan oleh stakeholder.

Tahapan Elisitasi

Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap. Adapun tahap-tahapannya sebagai berikut : (Saputra, 2012)[40]

  1. Tahap I

    Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi.

  2. Tahap II

    Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi.

    • M pada MDI berarti Mandatory (Penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    • D pada MDI berarti Desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan mem-buat sistem tersebut lebih sempurna.

    • I pada MDI berarti Inessential, maksud-nya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

  3. Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :

    • O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.

    • T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan.

    • E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    • High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.

    • Middle (M) : Mampu dikerjakan

    • Low (L) : Mudah dikerjakan

  4. Final Draft Elisitasi

    Final Draft Elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. Pembahasan ini adalah proses dalam menemukan atau mendapatkan kebutuhan sistem melalui komunikasi dengan customer, system users, dan pihak lain yang berhubungan pada sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. (Warsito, Yusup, & Makaram, 2015)[24]

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak sebuah sistem. (Anwar, Efendi, Rustam, & Andrew, 2016)[11]

Berdasrkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa UML (Unified Modeling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek untuk merancang sistem perangkat lunak pada sebuah sistem.

Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language)

Berikut adalah definisi diagram-diagram yang terdapat di dalam UML yang akan digunakan, yaitu:

  1. Use Case Diagram

    Use case modeling is the way of showing how the system stakeholders will interact with the system. Use Case adalah cara untuk menunjukkan bagaimana pemangku kepentingan sistem akan berinteraksi dengan sistem (Titus, 2016)[42]

  2. Sequence Diagram

    A sequence diagram shows object interactions arranged in time sequence. It depicts the objects and classes involved in the scenario and the sequence of messages exchanged between the objects needed to carry out the functionality of the scenario. Sequence Diagram adalah diagram yang menunjukkan interaksi objek yang diatur dalam urutan waktu. Menggambarkan objek dan kelas yang terlibat dalam skenario dan urutan pesan yang dipertukarkan antara objek yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi skenario (Titus, 2016)[42]

  3. Activity Diagram

    Activity diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing aliran berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. (Imbar & Hartanto, 2015)[43]

Konsep Dasar Flowchart

Definisi Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. (Adelia & Setiawan, 2012)[44]

Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart juga berfungsi sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrograman yang bekerja dalam tim suatu proyek. (Raya & Sismoro, 2014)[45]

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Flowchart adalah penggambaran tentang proses langkah-langkah suatu kegiatan yang di dalamnya terdapat proses input output pada sebuah sistem.

Macam-macam Flowchart

Dibawah ini adalah macam-macam flowchat daintaranya :

(Raya & Sismoro, 2014)[45]

  1. System flowchart adalah urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data. Flowchart sistem digunakan untuk menggambarkan urutan langkah dalam memecahkan masalah, tetapi hanya berisi prosedur dalam sistem yang dibentuk.

  2. Program flowchart adalah suatu bagian dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.

Literature Review

Berikut ini adalah beberapa literature Review yang peneliti jadikan sebagai acuan : [46][47][48][49][50][51][52][53][54][55]

Dari literature review penelitian sebelumnya, dapat diadobsi ke penelitian, sehingga perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut :

  1. Mengembangkan sistem yang sebelumnya pada Perguruan Tinggi Raharja, sehingga sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan.

  2. Mengembangkan sistem yang sebelumnya agar sistem Graduation Organizer dapat diakses secara mudah tanpa adanya kendala.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Pada tahun 1994 Yayasan Nirwana Nusantara mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer (LPPK) Raharja yang diresmikan oleh Walikota Tangerang pada waktu itu Drs.H.Djakaria Machmud dan lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

Pada tahun 1999 Berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informmatika dengan diresmikan melalui Surat Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia N0:56/D/O/1999, dengan menyelenggarakan Jurusan Manajemen Informatika (MI) jenjang D3.

Pada tahun 2000 AMIK Raharja Informatika menambah jurusan Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) berdasarkan Surat Keputusan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Nomor:3024/004/KL/1999, AMIK Raharja Informatika secara resmi menyelenggarakan program Diploma I (D1) dengan gelar Ahli Pratama, Diploma II (D2) dengan gelar Ahli Muda, dan Diploma III (D3) dengan gelar Ahli Madya.

Pada tahun 2001 Terwujudlah Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja melalui Surat Keputusan Mentri Pendidikan Nasional Nomor:74/D/O/2001, STMIK Raharja menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studi terlengkap di Provinsi Banten.

Pata tahun 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status Akreditasi B untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor:003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002.

Pada tahun 2006 Dengan tekat yang bulat dan keyakinan untuk mempunyai harapan bahwa kini Program Studi yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja mendapatka predikat terakreditasi, yaitu Strata Satu Program Studi Sistem Informasi No.SK.002/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai “314” mendapatka peringkat “B” dan Teknik Informatika No.SK.001/BAN-PT/Ak/S1/V/2006 dengan nilai “335” mendapat peringkat “B”.

Pada tahun 2007 Terakreditasinya Program Studi Sistem Komputer Strata Satu No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 dengan nilai “352” mendapatkan peringkat “B”, untuk Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika No.SK.006/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/VII/2007 dengan nilai “320” mendapat peringkat “B”, Teknik Informatika No.SK.017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 dengan nilai “358” mendapatkan peringkat “B”.

Pada tahun 2008 Program Studi Diploma Tiga, yaitu Komputerisasi Akuntansi No.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/2008 dengan nilai “381” mendapatkan peringkat “A”. Kini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja statusnya telah terakreditasi.

Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001-2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (CCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negri. Dan pada tahun ini pun Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan.

Pada tahun 2011 Program Studi Teknik Informatika Jenjang Sarjana sesuai dengan SK BAN-PT 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011 mendapatkan peringkat “B” dan pada tahun yang sama Program Studi Sistem Informasi jenjang Sarjana sesuai dengan SK BAN-PT 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011 mendapatka peringkat “B”. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Peguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning.

Pada tahun 2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 mendapatkan peringkat “A”. Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Informasi dan pengembangan Teknologi Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar Perguruan Tinggi Skala Nasional.

Pada tahun 2013 upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi Skala Nasional.

Pada tahun 2014 diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas Executuve dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.

Pada tahun 2015 Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan peringkat “B” pada bulan Oktober 2015. Kerja sama dengan Sun Moon University, Korea, yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding untuk kerja sama dalam bidang Pendidikan, Riset, dan Pertukaran Budaya, pada bulan Oktober 2015. Renewal Sertifikasi ISO 9001:2008 Ketiga, pada bulan November 2015.

Pada tahun 2016 Adanya pembentukan TUK (Tempat Uji Kompetensi) Raharja, telah ditanda-tangani MoU (Memorandum of Understanding) antara LSP INFORMATIKA (Lembaga Sertifikasi Profesi) dengan Perguruan Tinggi Raharja pada tanggal 5 Februari tentang Program Pembentukan dan Penyelenggaraan Tempat Uji Kompentensi (TUK) Perguruan Tinggi Raharja, Nomor:003/MOU/LSP-INFORMATIKA-PT/II/2016.

Visi, Misi, dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

Visi Perguruan Tinggi Raharja

Pada tahun 2020 Perguruan Tinggi Raharja siap menjadi pelopor dibidang keilmuan yang berbasis IT dan membuka peluang bagi lulusan yang berprestasi mendapatkan kesempatan mengembangkan keilmuannya pada tingkat lanjutan serta turut memfasilitasi memasuki dunia kerja pada perusahaan di tingkat ASEAN.

Misi Perguruan Tinggi Raharja

Manajemen kampus siap mengawal dan memfasilitasi seluruh program kerja yang dilaksanakkan oleh Direktur AMIK RAHARJA INFORMATIKA dan Ketua STMIK RAHARJA mulai dari peningkatan mutu akademik sampai dengan pengembangan program kerja sesuai dengan RENSTRA yang telah diteteapkan dalam Rapat Kerja Manajemen dengan Yayasan.

Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

• Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan menerapkan 10 prinsip kerja yang dilandasi niat yang kuat untuk mengawal Kerja Terencana, Kerja Terstruktur, dan Kerja Terealisasi untuk dapat dipertanggungjawabkan.

• Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan mengawal dan memfasilitasi Pelaksanaan Tugas Tepat Waktu, Tercapai Target, dan Tepat Sasaran sesuai dengan program kerja yang telah diteteapkan.

• Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan mengawal dan memfasilitasi seluruh pengembangan fisik dan keilmuan yang dilakukan oleh AMIK RAHARJA INFORMATIKA dan STMIK RAHARJA sesuai program kerja yang telah ditetapkan.

• Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan melakukan pelatihan, pengembangan sumber daya pelaksana dalam rangka mempersiapkan tenaga pelaksana yang lebih profesional dimasa yang akan dateng.

• Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan menguatkan keanggotaan APTISI, APTIKOM, dan Program Kerjasama Dalam dan Luar Negri untuk mendapatkan peningkatan mutu akademik pada AMIK RAHARJA INFORMATIKA dan STMIK RAHARJA.

• Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan memperluas jaringan kerjasama dengan masyarakat secara Nasional dalam rangka meningkatkan bobot TRIDARMA PERGURUAN TINGGI.

Arti Nama Raharja

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibitbibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. “Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

  1. Arti Pribadi Raharja

    Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benarbenar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benarbenar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri. Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Adminstratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

  2. Arti Pribadi Raharja

    Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benarbenar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benarbenar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri. Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Adminstratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab, serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Wewenang dan Tanggung Jawab

Seperti halnya didalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja didalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

  1. Presiden Direktur

    Wewenang :

    1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.

    2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.

    3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.

    4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Tanggung jawab :

    1. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

  2. Direktur

    Wewenang :

    1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raaharja.

    2. Merupakan wakil presiden direktur.

    3. Ikut membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

  3. Pembantu (Bidang Akademik)

    Wewenang :

    1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.

    2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.

    3. Membina dan mengambangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat

    4. Mengadakan afiliasi.

    5. Membinaan dan mengambangkan kelembagaan.

    Tanggung jawab :

    1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

  4. Pembantu Direktur II (Administrasi)

    Wewenang :

    1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.

    2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.

    3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

    Tanggung jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan administrasi.

  5. Pembantu III (Bidang Kemahasiswaan)

    Wewenang

    1. Membina kegiatan kemahasiswaan.

    2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengambangkan penalaran.

    3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

    Tanggung jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

  6. Asisten Direktur Akademik

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.

    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.

    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

    4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.

    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

  7. Kepala jurusan

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.

    2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.

    3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.

    4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.

    5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan pemintaan/konsentrasi baru dalam jurusannya.

    6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP, dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan, prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

  8. Asisten Direktur Finansial

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setaiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.

    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

    3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tangung jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.

    2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang bberkesinambungan.

    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

  9. Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana,

    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

    3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa.

    2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

  10. Asisten Direktur Operasional (ADO)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.

    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.

    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

    4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.

    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.

    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.

    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

  11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU)

    Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain :

    1. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

      Wewenang :

      1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.

      2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.

      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

      4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

      Tanggung jawab :

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.

      2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.

      3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

  12. Perkuliahan dan Ujian (PU)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.

    2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.

    4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Berjalan

Saat ini sistem informasi perihal Graduaiton Organizer pada Perguruan Tinggi Raharja belum ada. Hanya terdapat sistem absensi wisuda saja. Pada sistem absensi ini, petugas melakukan absensi wisuda dengan cara melakukan search dengan memasukan nim atau nama wisudawan pada sistem absensi, setelah itu petugas melakukan klik hadir pada sistem.

Rancangan Sistem Yang Berjalan

Pada rancangan prosedur yang berjalan peneliti menggambarkan skema prosedur yang berjalan dengan flowchart diagram dan program Visual Paradigm for UML 14.1 Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram

Flowchart Diagram

Dapat dijelaskan pada gambar 3.2 flowchart diagram diatas untuk petugas absensi wisuda, yaitu terdiri dari :

  1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “end”.

  2. 2 (dua) simbol data, yang menyatakan proses input atau output, pertama login, login terlebih dahulu menggunakan username dan password, maka login akan berhasil dan dapat masuk ke menu data wisudawan, jika salah dalam input username atau password maka akan kembali ke halaman login. Kedua melakukan absensi wisuda, setelah masuk ke menu data wisudawan maka petugas dapat melakukan absen wisudwan.

  3. 1 (satu) simbol decision, simbol ini digunakan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan untuk mengecek validasi kebenaran username dan password. Jika “ya” akan masuk ke menu data wisudwan, jika “tidak” akan kembali kehalaman login.

  4. 4 (empat) simbol proses, simbol ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan (proses). Simbol proses tersebut diantaranya : akses web, home, pilih absen wisudawan, melihat dashboard kehadiran.

Use case Diagram

Penjelasan use case diagram sistem yang diusulkan sebagai berikut :

  1. Nama use case : Login

    Aktor : Petugas

    Skenario : untuk mengakses sistem wisuda, petugas melakukan login terlebih dahulu dengan menggunakan username dan password.

  2. Nama use case : Absensi Wisudawan, hadir atau tidak

    Aktor : Petugas

    Skenario : setelah melakukan login, petugas melakukan absensi wisudawan pada sistem.

  3. Nama use case : Dashboard Kehadiran

    Aktor : Petugas

    Skenario : setelah melakukan absensi wisudawan, petugas dapat melihat jumlah kehadiran wisudawan yang sudah hadir pada dashboard kehadiran yang terdapat pada sistem.

Activity Diagram

Pada gambar 3.4 diatas, dapat dijelaskan bahwa petugas melakukan akses sistem wisuda, setelah mengakses sistem wisuda otomatis akan masuk ke halaman home sistem wisuda, lalu petugas melakukan login dengan username dan password. Setelah berhasil login petugas dapat melakukan absensi wisudawan serta melihat dashboard kehadiran.

Sequence Diagram

Pada gambar 3.5 diatas dapat dijelaskan bahwa petugas melakukan akses web terlebih dahulu sebelum melakukan login. Setelah melakukan akses web otomatis akan masuk ke halaman home, lalu petugas melakukan login dengan menggunakan username dan password, selanjutnya database akan melakukan validasi email, jika gagal maka petugas kembali melakukan login pada sistem, jika login berhasil otomatis akan masuk ke halaman dashboard. Setelah itu pilih menu data wisudawan, lalu pilih menu absen wisudawan untuk melakukan absensi, setelah itu petugas dapat melihat dashboard kehadiran wisudawan.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sisten Berjalan

Pada analisa sistem yang berjalan peneliti menggunakan Metode Analisa SDLC (System Developmen Life Cycle). Metode SDLC terdapat dati tahap-tahap perancanaan (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing), dan pengelolaan (maintenance). Dibawah ini adalah SDLC Phase yang sudah peneliti buat.

  1. Perancanaan (planning), Pada tahap ini peneliti menentukan masalah dan tujuan dari sistem yang akan dikembangkan.

  2. Analisis (analysis), Pada tahap ini peneliti melakukan analisa kebutuhan sistem dari segi tekhnikal dan operasional.

  3. Desain (design), Pada tahap ini peneliti menggunakan prototype untuk menggambarkan desain sistem.

  4. Implementasi (implementation), Pada tahap ini dilakukan proses pembuatan sistem dengan melakukan konfigurasi sistem serta melakukan pengaturan perangkat lunak tanpa mengurangi pengerjaan coding.

  5. Uji coba (testing), Pada tahap ini peneliti melakukan tessting menggunakan metode blackbox testing.

  6. Pengelolaan (maintenance), Pada tahap ini dilakukan pemeliharaan pada sistem.

Konfigurasi Sistem Berjalan

Dalam pembuatan analisa program untuk penulisan Laporan Skripsi, peneliti menggunakan komputer dengan konfigurasi sebagai berikut :

  1. Perangkat Keras (Hardware)

    Processor : Intel Core i5 processor 42000 1.6 GHz

    Monitor : 14.” HD LED LCD

    RAM : 4 GB DDR3

    Hard Disk : 750 GB HDD

  2. Perangkat Lunak (Software)

    Windows 7

    Google Chrome

    Mozilla Firefox

    Sublime Text

Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan hasil analisa yang telah peneliti lakukan, ditemukan beberapa permasalhan yang dihadapi. Diantaranya :

  1. Wisudawan pada Perguruan Tinggi Raharja kurang memperoleh informasi mengenai acara wisuda, karena belum ada sistem perihal acara wisuda.

  2. Petugas absensi mengalami kesulitan saat rekap absensi, dikarenakan tidak ada informasi mengenai kerhadiran perjenjangnya serta tidak ada informasi mengenai wisudawan yang belum hadir.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah penjelasan permasalahan yang dihadapi, peneliti memberikan alternatif pemecahan masalah, diantaranya :

  1. Peneliti akan merancang sebuah sistem yaitu aplikasi online graduation organizer dimana pada sistem tersebut mencakup perihal acara wisuda.

  2. Pada sistem yang peneliti rancang tersebut terdapat menu dashboard sehingga petugas dapat melihat informasi kehadiran wisudawan.

User Requerment

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Setelah melakukan analisa dan penelitian terhadap sistem wisuda yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja, maka selanjutnya membahas mengenai usulan rancangan sistem yang akan dibangun. Adapun usulan prosedur tersebut bertujuan untuk mempermudah dari sistem yang berjalan yaitu dengan mengusulkan sistem Online Graduation Organizer menggunakan Mobile Application.

Admin dan operator dapat login dengan memasukam username dan password yang telah terdaftar pada sistem. Pada sistem tersebut admin dan operator dapat melakukan absensi pada gladi kotor, gladi bersih, serta absen dihari wisuda. Tidak hanya melakukan absensi pada wisudawan, admin dan operator juga dapat melakukan absesi pada orang tua dan tamu VIP/VVIP. Admin juga dapat melakukan konfigurasi pada sistem. Sedangkan wisudawan dapat login SSO (single Sign On) pada sistem dengan email Rinfo. Wisudawan dapat memperoleh informasi seputar wisuda pada sistem tersebut. Wisudawan juga dapat melihat data-data wisudawan.

Dalam menganalisa rancangan sistem usulan yang baru pada penelitian ini menggunakan program Visual Paradigm for UML 14.1 Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Penjelasan use case diagram sistem yang diusulkan sebagai berikut :

  1. Nama use case : Login dan Username dan Password

    Aktor : Admin, Operator dan Wisudawan

    Skenario : Pada halaman (login) ini semua user harus melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke sistem graduation organizer

  2. Nama use case : Melakukan absensi wisudawan pada Gladikotor

    Aktor : Admin, Operator

    Skenario : setelah berhasil login admin dan operator dapat melakukan absensi wisudawan pada Gladikotor,

  3. Nama use case : Melakukan absensi wisudawan pada Gladibersih

    Aktor : Admin, Operator

    Skenario : Admin dan operator dapat melakukan absensi wisudawan gladibersih pada keesokan harinya sebelum dimulainya acara wisuda.

  4. Nama use case : Melakukan absensi wisuda

    Aktor : Admin, Operator

    Skenario : pada absen wisuda, admin dan operator tidak hanya melakukan absensi pada wisudawan saja. Admin dan operator juga melakukan absensi pada orang tua sertatamu VIP/VVIP.

  5. Nama use case : CRUD data wisudawan.

    Aktor : Admin

    Skenario : Admin dapat melakukan CRUD data wisudawan (Create Read Update Delete).pada sistem yang sudah disediakan.

  6. Nama use case : Melakukan konfigurasi sistem

    Aktor : Admin

    Skenario : Admin melakukan konfigurasi sistem pada menu setting yang terdapat pada sistem

  7. Nama use case : Dashboard Kehadiran

    Aktor : Admin, Operator

    Skenario : Admin dan operator melakukan pengecekan presentase kehadiran wisudawan yang hadir pada saat acara wisuda belum dimulai, sehingga pengurus acara wisuda dapat maengetahui presentase kehadiran wisudawan yang sudah hadir maupun belum hadir.

  8. Nama use case : Agenda

    Aktor : Wisudawan

    Skenario : Wisudawan dapat melihat susunan acara wisuda dari dimulainya acara wisudaa sampai ditutupnya acara wisuda yaitu dengan cara melihat menu agenda yang terdapat pada sistem.

  9. Nama use case : Denah

    Aktor : Wisudawan

    Skenario : apabila wisudawan kesulitan mencari tempat yang akan dituju pada gedung acara wisuda, maka wisudawan dapat melihat denah gedung pada menu denah yang terdapat pada sistem.

  10. Nama use case : Galeri Foto

    Aktor : Wisudawan

    Skenario : pada galeri foto wisudawan dapat melihat kumpulan foto-foto wisuda.

  11. Nama use case : Video

    Aktor : Wisudawan

    Skenario : wisudawan dapat melihat video wisuda pada sistem yang ada.

  12. Nama use case : Data-data wisudawan

    Aktor : Wisudawan

    Skenario : wisudawan dapat melihat history data-data wisudawan yang sudah menjadi alumni pada Perguruan Tinggi Raharja.

Activity Diagram Yang Diusulkan

  1. Activity Diagram Admin

    Pada gambar 4.2 diatas dapat dijelaskan bahwa Admin untuk dapat mengakses sistem Graduation Organizer harus melakukan login terlebih dahulu dengan menggunakan username dan password. Setelah berhasil login admin akan dialihkan ke halaman home. Selanjutnya admin dapat melakukan aktivitasnya pada sistem seperti, melakukan absesnsi wisuda pada gladikotor, melakukan absensi wisuda pada gladibersih, melakukan absensi wisuda, dimana pada absensi wisuda admin dapat melakukan absensi wisudawan, absensi orang tua, serta melakukan absensi VIP/VVIP. Setelah itu admin dapat melihat dashboard kehadiran wisudawan, serta melakukan konfigurasi pada sistem.

  2. Activity Diagram Operator

    Pada gambar 4.3 diatas dapat dijelaskan bahwa Operator untuk dapat mengakses sistem harus melakukan login terlebih dahulu dengan menggunakan username dan password. Setelah berhasil login operator akan dialihkan ke halaman home. Selanjutnya operator dapat melakukan aktivitasnya pada sistem seperti, melakukan absesnsi wisuda pada gladikotor, melakukan absensi wisuda pada gladibersih, melakukan absensi wisuda, dimana pada absensi wisuda operator dapat melakukan absensi wisudawan, absensi orang tua, serta melakukan absensi VIP/VVIP.

  3. Activity Diagram Wisudawan

    Pada gambar 4.4 diatas dapat dijelaskan bahwa Wisudawan untuk dapat mengakses sistem Graduation Organizer harus melakukan login terlebih dahulu dengan menggunakan email Rinfo. Setelah berhasil login wisudawan akan dialihkan ke halaman home. Selanjutnya wisudawan dapat melihat denah, dimana dalam denah tersebut terdapat informasi mengenai denah gedung wisuda, lalu wisudawan dapat melihat susunan acara wisuda pada menu agenda yang terdapat pada sistem, wisudawan dapat melihat galeri foto, dimana pada galeri foto tersebut terdapat kumpulan foto-foto wisudawan, setelah itu wisudawan dapat melihat video wisudawan, serta dapat melihat data-data wisudawan.

Sequence Diagram yang Diusulkan

  1. Sequence Diagram Admin

    Pada gambar 4.5 diatas dapat dijelaskan bahwa admin melakukan login tersebih dahulu sebelum masuk ke sistem. Admin melakukan login dengan username dan password. Selanjutnya database akan melakukan validasi email. Setelah berhasil login, secara otomatis akan masuk ke halaman home. Setelah itu admin dapat melakukan absensi wisudawan, admin dapat melakukan CRUD (Create Read Update Delete) data wisudawan, admin dapat melakukan konfigurasi sistem, serta melihat dashboard kehadiran pada sistem.

  2. Sequence Diagram Operator

    Pada gambar 4.6 diatas dapat dijelaskan bahwa operator melakukan login tersebih dahulu sebelum masuk ke sistem. Operator melakukan login dengan username dan password. Selanjutnya database akan melakukan validasi email. Setelah berhasil login, secara otomatis akan masuk ke halaman home. Setelah itu operator dapat melakukan absensi wisudawan, serta melihat dashboard kehadiran pada sistem.

  3. Sequence Diagram Wisudawan

    Pada gambar 4.7 diatas dapat dijelaskan bahwa Wisudawan melakukan login tersebih dahulu sebelum masuk ke sistem. Wisudawan melakukan login SSO dengan email Rinfo. Selanjutnya database akan melakukan validasi email. Setelah berhasil login, secara otomatis akan masuk ke halaman home. Setelah itu Wisudawan dapat melihat denah, agenda, galeri foto, video, data-data wisudawan.

Tabel Perbandingan

Rancangan Basis Data

Rancangan basis merupakan media penyimpanan data yang digunakan dalam aplikasi dan database untuk membantu pemrograman dalam menampilkan data. Berikut ini adalah rancangan basis data yang digunakan dalam merancang sistem Graduation Organizer.

Class Diagram

Spesifikasi Basis Data

Pada database terdapat tabel-tabel dan pada tabel-tabel berikut ini akan dijelakan nama field, tipe data, field size dan keterangan mengenai data tersebut.

  1. Tabel Mahasiswa

    Jenis file  : Master

    Fungsi  : Untuk menyimpan data mahasiswa

    Media  : Hardisk

    Isi  : NIM + NamaMahasiswa + Jurusan + Konsentrasi + No.Wisudawan + Tahun

    Primary key : NIM

  2. Tabel Setting

    Jenis file  : Master

    Fungsi  : Untuk menyimpan data setting

    Media  : Hardisk

    Isi  : Tahun + TemaWisuda + Status + DenahGedung

    Primary key : Tahun

  3. Tabel Banner

    Jenis file  : Transaksi

    Fungsi  : Untuk menyimpan data banner

    Media  : Hardisk

    Isi  : KodeBanner + NamaBanner + File + Tahun

    Primary key : KodeBanner

  4. Tabel Agenda

    Jenis file  : Transaksi

    Fungsi  : Untuk menyimpan data agenda

    Media  : Hardisk

    Isi  : KodeAgenda + Acara + Jam + Tahun

    Primary key : KodeAgenda

  5. Tabel Galeri

    Jenis file  : Transaksi

    Fungsi  : Untuk menyimpan data galeri

    Media  : Hardisk

    Isi  : KodeGaleri + NamaFoto + FileFoto + Tahun

    Primary key : KodeGaleri

  6. Tabel Video

    Jenis file  : Transaksi

    Fungsi  : Untuk menyimpan data video

    Media  : Hardiisk

    Isi  : KodeVideo + NmaaVideo + URLVideo + Tahun

    Primary key : KodeVideo

  7. Tabel Login

    Jenis file  : Transaksi

    Fungsi  : Untuk menyimpan data login

    Media  : Hardisk

    Isi  : id + username + password + authKey + accessToken + role

    Primary key : id

  8. Tabel Jenis Absen

    Jenis file  : Transaksi

    Fungsi  : Untuk menyimpan data jenis absen

    Media  : Hardisk

    Isi  : Kode_Absen + JenisAbsen

    Primary key : Kode_Absen

  9. Tabel Status Absen

    Jenis file  : Transaksi

    Fungsi  : Untuk menyimpan data status absen

    Media  : Hardisk

    Isi  : Kode_Status + StatusKehadiran

    Primary key : Kode_Status

  10. Tabel Absen Gladikotor

    Jenis file  : Transaksi

    Fungsi  : Untuk menyimpan data absen gladi kotor

    Media  : Hardisk

    Isi  : KodeAbsenGladiKotor + Tahun + NIM + kode_status + DateTime

    Primary key : KodeAbsenGladiKotor

  11. Tabel Absen Gladibersih

    Jenis file  : Transaksi

    Fungsi  : Untuk menyimpan data absen gladi bersih

    Media  : Hardisk

    Isi  : KodeAbsenGaldiBersih + Tahun + NIM + kode_status + DateTime

    Primary key : KodeAbsenGaldiBersih

  12. Tabel Absen Mahasiswa

    Jenis file  : Transaksi

    Fungsi  : Untuk menyimpan data absen mahasiswa

    Media  : Hardisk

    Isi  :KodeAbsenMahasiswa + NIM + kode_status + DateTime

    Primary key : KodeAbsenMahasiswa

  13. Tabel Orang Tua

    Jenis file  : Master

    Fungsi  : Untuk menyimpan data orang tua

    Media  : Hardisk

    Isi  : KodeOrangTua + Tahun + NIM + NamaAyah + NamaIbu + NamaTambah + AbsenAyah + AbsenIbu + AbsenTambah + TanggalKehadiran

    Primary key : KodeOrangTua

    : KodeAbsenGaldiBersih

  14. Tabel vip

    Jenis file  : Master

    Fungsi  : Untuk menyimpan data vip dan data vvip

    Media  : Hardisk

    Isi  : KodeVIP + NamaVIP_VVIP + Instansi + JenisAbsen + StatusAbsen + NamaYangDiwakilkan + DateTime + Tahun

    Primary key : KodeVIP

Flowchat Sistem Yang Diusulkan

Flowchat Sistem Untuk Admin

Dapat dijelaskan pada gambar 4.9 flowchart diagram diatas untuk admin, yaitu terdiri dari :

• 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “end”.

• 6 (enam) simbol data, yang menyatakan proses input atau output, pertama input username dan password, melakukan absensi wisudawan pada gladikotor, melakukan absensi wisudawan pada gladibersih, melakukan absensi wisuda, CRUD data wisudawan, melakukan konfigurasi sistem.

• 1 (satu) simbol decision, simbol ini digunakan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan untuk mengecek validasi kebenaran yaitu login,

• 2 (dua) simbol proses, simbol ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan (proses). Simbol proses tersebut diantaranya : tampilan halaman home, melihat dasboard kehadiran.

Flowchat Sistem Untuk Operator

Dapat dijelaskan pada gambar 4.10 flowchart diagram diatas untuk admin, yaitu terdiri dari :

• 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “end”.

• 4 (empat) simbol data, yang menyatakan proses input atau output, pertama input username dan password, melakukan absensi wisudawan pada gladikotor, melakukan absensi wisudawan pada gladibersih, melakukan absensi wisuda,

• 1 (satu) simbol decision, simbol ini digunakan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan untuk mengecek validasi kebenaran yaitu login,

• 3 (dua) simbol proses, simbol ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan (proses). Simbol proses tersebut diantaranya : tampilan halaman login, home, melihat dasboard kehadiran.

Flowchat Sistem Untuk Wisudawan

Dapat dijelaskan pada gambar 4.11 flowchart diagram diatas untuk wisudawan, yaitu terdiri dari :

• 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “end”.

• 1 (satu) simbol decision, simbol ini digunakan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan untuk mengecek validasi kebenaran yaitu login,

• 7 (tujuh) simbol proses, simbol ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan (proses). Simbol proses tersebut diantaranya : tampilan halaman login, home, view denah, view agenda, view galeri foto, view video, view data-data wisudawan

Prototype

Pada tahapan ini menggambarkan mengenai rancang bangun sistem. Berikut ini merupakan prototype atau desain tampilan pada sistem Graduation Organizer.

Prototype Rancangan Sistem

Prototype Rancangan Sistem untuk Admin dan Operator

  1. Halaman login admin (admin dan operator)

  2. Halaman Home (admin dan operator)

  3. Halaman Data wisudawan (Admin)

  4. Halaman Create Data wisudawan (Admin)

  5. Halaman Absen Wisudawan (Admin dan Operator)

  6. Halaman Dashboard Kehadiran (Admin dan Operator)

Prototype Rancangan Sistem untuk Wisudawan

  1. Prototype halaman login

  2. Prototype halaman home sistem

  3. Prototype halaman menu sistem

  4. Prototype halaman agenda

  5. Prototype halaman denah

  6. Prototype halaman data-data wisudawan

  7. Prototype halaman galeri foto

  8. Prototype halaman video

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan yaitu :

  1. Processor : Intel Core i5 processor 42000 1.6 GHz

  2. Monitor : 14.” HD LED LCD

  3. RAM : 4 GB DDR3

  4. Hard Disk : 750 GB HDD

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah :

  1. Windows 7

  2. Yii Framework Versi II

  3. Google Chrome

  4. Sublime Text 3

  5. XAMPP

  6. MySQL

Testing

Pengujian pada sistem Graduation Organizer ini menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing digunakan untuk menemukan kesalahan fungsi pada program sehingga dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pengujian dengan menggunakan Black Box Testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.

Berikut pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing meliputi :

  1. Login web

  2. Login Mobile App

  3. Create data wisudawan

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan Metode Blackbox Testing, dengan cara memberikan beberapa proses pada sistem seperti contoh pengujian pada login yang menggunakan username dan password yang telah terdaftar sebagai user. maka admin secara otomatis akan masuk ke halaman home. Jika admin login menggunkan username dan password yang belum terdaftar, maka sistem akan menampilkan pesan. Contoh lainnya admin melakukan add data wisudawan, jika admin mengisi form dengan lengkap dan benar, maka data yang telah di input akan tersimpan secara otomatis pada database. Jika form tidak di isi secara lengkap oleh admin maka sistem akan menampilkan pesan agar admin melakukan input data secara lengkap.

Implementasi

Tampilan Layar

Bagian ini merupakan hasil akhir dari tampilan user interface sistem yang diusulkan setelah dilakukan beberapa perubahan dan peningkatan dari segi tampilan dasar sebelumnya, dimana berikut ini adalah

  1. Tampilan layar halaman login web (admin dan operator)

    Pada Gambar 4.26 diatas, merupakan gambar tampilan halaman login pada sistem. Pada tampilan tersebut admin dan operator melakukan login dengan menggunakan username dan password yang telah terdaftar.

  2. Tampilan layar halaman home web (admin dan operator)

    Pada Gambar 4.27 diatas, dapat dijelaskan bahwa tampilan home dapat diakses jika admin dan operator dapat melakukan login dengan username dan password yang telah terdaftar.

  3. Tampilan layar halaman data wisudawan

    Pada Gambar 4.28 diatas, merupakan tampilan halaman data wisudawan, dimana pada tampilan tersebut berisikan data wisudawan yang terakhir. Pada halaman tersebut admin dapat melakukan “add data wisudawan” pada button “add data wisudawan”, setelah admin melakukan klik “add data wisudawan” maka akan tampil seperti halaman dibawah ini.

  4. Tampilan layar halaman Create data wisudawan (Admin)

    Pada gambar 4.29 diatas, merupakan tampilan halaman create data wisudawan, pada halaman tersebut admin dapat menambah data wisudawan dengan mengisi NIM, Nama Mahasiswa, Jurusan, Konsentrasi, No. Wisudawan, dan Tahun.

  5. Tampilan halaman absen wisudawan

    Pada Gambar 4.30 diatas merupakan tampilan layar absen wisudawan. Dimana pada tampilan tersebut admin adan operator dapat melakukan absen wisudawan dengan melakukan klik “hadir”.

  6. Tampilan halaman dashboard kehadiran

    Pada Gambar 4.31 diatas merupakan tampilan layar dashboard kehadiran, dimana admin dan operator dapat menerima informasi kehadian wisudawan yang sudah hadir.

  7. Tampilan halaman login (wisudawan)

    Pada Gambar 4.32 diatas merupakan tampilan login pada Mobile App. Pada tampilan tersebut wisudawan melakukan login SSO menggunakan akun Raharja Info.

  8. Tampilan halaman utama (wisudawan)

    Pada Gambar 4.33 diatas merupakan tampilan menu utama (home) pada Mobile App setelah wisudawan melakukan login SSO.

  9. Tampilan halaman menu (wisudawan)

    Pada Gambar 4.34 diatas merupakan tampilan menu pada Mobile App. Pada tampilan tyersebut terdapat menu agenda, denah, data-data wisudawan, galeri foto, video, dan menu home.

  10. Tampilan halaman agenda (wisudawan)

    Pada Gambar 4.35 diatas merupakan tampilan halaman agenda pada Mobile App. Pada tampilan tersebut wisudawan dapat melihat susunan acara wisuda.

  11. Tampilan halaman denah (wisudawan)

    Pada Gambar 4.36 diatas merupakan tampilan halaman denah pada Mobile App. Pada tampilan tersebut wisudawan dapat melihat denah gedung wisuda.

  12. Tampilan halaman data wisudawan (wisudawan)

    Pada Gambar 4.37 diatas merupakan tampilan halaman data-data wisudawan pada Mobile App. Pada tampilan tersebut terdapat data-data wisudawan seperti Nama Wissudawan, NIM, Jurusan, Konsentrasi, dan Nomor Bangku.

  13. Tampilan halaman galeri foto (wisudawan)

    Pada Gambar 4.38 diatas merupakan tampilan halaman galeri foto pada Mobile App. Pada tampilan wisudawan dapat melihat foto-foto wisuda.

  14. Tampilan halaman video (wisudawan)

    Pada Gambar 4.39 diatas merupakan tampilan halaman video pada Mobile App. Pada tampilan tersebut wisudawan dapat melihat video wisuda.

Schedule

Dalam melakukan penelitiaan ini banyak proses dan kegiatan yang dilakukan tentunya banyak memakan waktu dalam menyelesaikannya, kegiatan yang dimaksud sudah terangkum di dalam time table berikut ini :

Estimasi Biaya

Berikut ini adalah kebutuhan-kebutuhan dan biaya yang diusulkan terangkum di dalam tabel berikut :

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berikut kesimpulan perihal rumusan masalah mengenai Aplikasi Online Graduation Organixer pada Perguruan Tinggi Raharja :

  1. Sebelumnya sistem informasi mengenai perihal wisuda belum ada karena sistem yang berjalan saat ini hanya seputar absensi. Pada sistem tersebut admin hanya dapat melakukan absensi pada wisudawan saja, karena sistem yang berjalan sebelumnya hanya dapat melakukan absensi pada wisudawan. Dengan adanya sistem yang peneliti kembangkan, admin dapat melakukan absensi orang tua, absensi tamu VIP/VVIP, serta melakukan create data wisudawan pada sistem. Operator juga dapat melakukan absensi orang tua, absensi tamu VIP/VVIP, serta dapat melihat dashboard kehadiran.

  2. Kendala yang dihadapi oleh wisudawan yaitu kurangnya informasi mengenai perihal acara wisuda, karena saat ini belum adanya sistem mengenai perihal acara wisuda, oleh sebab itu peneliti membuat Aplikasi Online Graduation Organizer menggunakan Mobile App untuk wisudawan agar mudah mendapatkan informasi perihal acara wisuda.

  3. Perancangan Aplikasi Online Graduation Organizer menggunakan mobile application untuk wisudawan, agar lebih mudah digunakan, sedangkan admin dan operator dimudahkan dalam mengakses sistem dengan menggunakan web.

Saran

Agar kekurangan pada sistem yang ada bisa dilengkapi atau diperbaiki, maka saran yang dapat peneliti sampaikan untuk penelitian selanjutnya yaitu :

  1. Perlu adanya pengembangan Aplikasi Online Graduation Organizer yang sebelumnya agar dapat mengoptimalkan layanan sistem lebih lanjut.

  2. Melakukan perawatan sistem agar sistem yang sudah berjalan dapat selalu up to date sehingga informasi yang dihasilkan lebih berkualitas.

  3. Perlu adanya penambahan fitur-fitur baru pada sistem.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Mulyadi, S.Kom., M. S. 2013. Rancang Bangun Sistem Pendaftaran Wisuda ( Studi Kasus : Stikom Dinamika Bangsa Jambi ). 7(3), 33–41..
  2. Muslihudin, Muhamad, & Oktafianto. 2016. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
  3. 3,0 3,1 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  4. Ardana, I Cenik & Lukman, Hendro. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
  5. Zulfikar & Budiantara, I Nyoman. 2016. Manajemen Riset Dengan Pendekatan. Yogyakarta: Deepublish.
  6. Prahasta, Eddy. 2016. Sistem Informasi Geografis: Konsep-konsep Dasar (Perspektif Geodesi & Geomatika). Bandung: INFORMATIKA.
  7. Muslihudin, Muhamad & Oktafianto. 2016. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
  8. Pringgo Winoto, Tri Irianto Tj. 2012. PEMBUATAN WEBSITE PROFIL SEKOLAH DASAR NEGERI 03 KALISORO.Pringgo Winoto, Tri Irianto Tj, 4(1), 50–55.
  9. Hidayat, A. N. 2015. ANALISIS SENTIMEN TERHADAP WACANA POLITIK PADA MEDIA MASA ONLINE MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE DAN NAIVE BAYES. JURNAL ELEKTRONIK SISTIM INFORMASI DAN KOMPUTER (JESIK) VOL.1.
  10. Sembiring Sandro. 2013. Perancangan Aplikasi Steganografi Untuk Menyisipkan Pesan Teks Pada Gambar Dengan Metode End of File. Pelita Informatika Budi Darma, IV(Agustus), 45–51.
  11. 11,0 11,1 Anwar, S., Efendi, Y., Rustam, R., & Andrew. 2016. Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Dan Pengisian Kartu Rencana Studi ( Krs ) Amik Wahana Mandiri Berbasis Web Mobile. Jurnal Sistem Informasi, 9(1), 73–98.
  12. Kadir, Abdul. 2012. Buku Pertama Belajar Pemrograman Java Untuk Pemula. Yogyakarta: Mediakom.
  13. Minarni, & Ariani, D.N. 2013. PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK DIAGNOSA PENYAKIT MATA KHUSUS GANGGUAN KONJUNGTIVA DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB Minarni 1. JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN, 6(1), 20864981.
  14. Utomo, A. P. 2014. Pemodelan Arsitektur Enterprise Sistem Informasi Akademik Pada Perguruan Tinggi Menggunakan Enterprise Architecture Planning. Jurnal SIMETRIS, 5(1), 33–40.
  15. Mulyadi, S.Kom., M. S. 2013. Rancang Bangun Sistem Pendaftaran Wisuda ( Studi Kasus : Stikom Dinamika Bangsa Jambi ), 7(3), 33–41.
  16. Sagiyanto, A. 2015. Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Event JAKCLOTH SUMMER FESTIVAL 2014 “Heroes of Our Time”. Jurnal Komunikator, 6(06).
  17. Yasa, I. W. W., Dharma, I. G. B. S., & Sudipta, I. G. K. 2013. MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) REGIONAL BANGLI DI KABUPATEN BANGLI, 1(2), 30–38.
  18. Revani, S. A. 2015. Analisis Yuridis Atas Pembatalan Perjanjian Kerjasama Event Organizer Dengan Pengguna Jasa (Studi Pada Cv.Bintang Mandiri In7 Wedding Organizer & Decoration Di Medan). PREMISE LAW JURNAL, 1–14.
  19. Londa, B. N. 2014. Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi Dalam Meningkatkan Kesuksesan Sparkle Organizer. JURNAL ACTA DIURNA, III(1).
  20. Wahana. 2014. Membangun Aplikasi Mobile Cross Platform Dengan Phonegap. Jakarta: Elex Media Komputindo.
  21. Kang, S. 2014. Factors influencing intention of mobile application use. International Journal of Mobile Communications, 12(4), 360–379. https://doi.org/10.1504/IJMC.2014.063653.
  22. Hilmi, F., & Irawan, B. (2012). Analisis Performansi Autentikasi Single Sign On pada Web Menggunakan LDAP.SM (Jurnal SIFO Mikroskil), 13(2), 93-102.
  23. Radha, V., & Reddy, D. H. (2012). A survey on single sign-on techniques. Procedia Technology, 4, 134-139.
  24. 24,0 24,1 Warsito, A. B., Yusup, M., & Makaram, M. I. A. 2015. Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja.CCIT Journal.
  25. Nasrul, Ratnasari, D., & Munir, S. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemetaan Kompetensi Pengajar LP3 STT-NF Berbasis Web Menggunakan Yii Framework Jurnal Teknologi Terpadu.Jurnal Teknologi Terpadu, 2(2).
  26. Koyuko, H., Sinsuw, A. A., & Najoan, X. B. (2016). Perancangan Aplikasi Monitoring Pemadaman Listrik Berbasis Android Studi kasus PT. PLN area Manado. JURNAL TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SAM RATULANGI, 9(1).
  27. Sopingi, S. (2016). Sistem Informasi Donasi Berbasis Hybrid Mobile Menggunakan Web Service pada Yayasan Solo Peduli.Duta. Com, 1(10), 1.
  28. Rouf, A. 2012. Maret 29. Pengujian Perangkat Lunak Dengan Menggunakan Metode White Box dan Back Box.HIMSYATECH, vol 8 no1, 1–7. Retrieved from http://www.ejournal.himsya.ac.id/index.php/HIMSYATECH/article/view/28/27.
  29. Afnarius, S., Ningsih, V. M., & Frihandana, D. 2014. Pembangunan Aplikasi Wisata Kuliner Sumbar Berbasis Mobile Geographic Information System. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer Dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) ISSN : 2302-3740, 8(Kommit), 354–360.
  30. Kristanti, A. 2012. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Atas Siklus Penggajian Pada Pt . Duta Audio Inti Di Surabaya. JURNAL ILMIAH MAHASISWA AKUNTANSI – VOL 1, NO. 1, 1(1), 31–35.
  31. Febriantoro, A., & Syukur, A. 2013. Simulasi Sistem Informasi Pembelian Tiket Wana Wisata Gonoharjo Pada Kbm Jlpl Unit I Jawa Tengah Berbasis Sms Gateway.
  32. Gunawan Susanto, S. 2012. Sistem Informasi Rekam Medis Pada Rumah Sakit Umum Daerah ( Rsud ) Pacitan Berbasis Web Base. Speed – Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 9(3), 40–46.
  33. Wardani, K. T. 2012. Pembangunan Sistem Informasi Akademik Lembaga Bimbingan Belajar Spectrum. Journal Speed - Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 9(2), 218–223.
  34. Hegde, S., & Shah, S. 2015. A SURVEY ON THE LATEST WEB TECHNOLOGIES. International Journal of Technical Research and Applications, 3(August), 236–239.
  35. Widianti, U. D. 2012. PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI ASET DI PT . INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA ( PERSERO ) BERBASIS WEB Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika ( KOMPUTA ).Technology.
  36. Nugraha, R., Exridores, E., & Sopryadi, H. 2015. Penerapan Algoritma Fisher-Yates Pada Aplikasi The Lost Insect Untuk Pengenalan Jenis Serangga Berbasis Unity 3D, (x), 1–11.
  37. Ramadina, S., & Hadi, S, (n.d.). THE MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM DEVELOPMENT. Jurnal Pendidikan Vokasi, 77, 103–116.
  38. Hadi, M. 2012. PEMBUATAN WEBSITE KANTOR ADVOKAD PENASEHAT HUKUM, KONSULTAN HUKUM NY. ERNAWATI SH, MH. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 40–45.
  39. Gestriawan, A., & Purnama, B. E. 2013. Rancang Bangun Sistem Pengolahan Data Guru Dan Siswa Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Glinggangan. Jurnal Speed – Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, no.5.
  40. 40,0 40,1 Saputra, A. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak, 13(2), 50–56.
  41. Iswari, N. M. S. 2012. Tinjauan Proses Elisitasi Kebutuhan Perangkat Lunak Menggunakan Metode Agile. ULTIMATICS, ISSN 2085-(Juni), 33–36.
  42. 42,0 42,1 Titus, C. 2016. A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platforms, 145(9).
  43. Imbar, R. V., & Hartanto, B. S. 2015. Aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dengan Fitur DSS Menggunakan Metode Topsis pada PT . X. Jurnal Sistem Informasi, 125–144.
  44. Adelia, & Setiawan, J. 2012. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Jurnal Sistem Informasi, 6(September).
  45. 45,0 45,1 Raya, D. P., & Sismoro, H. 2014. ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PEMASARAN JASA LAS DAN BUBUT BERBASIS WEBSITE PADA CV. CIPTA LANGGENG PERKASA DI BOGOR Dita.
  46. Wijaya, F. A., Arifin, M., & Sulistiowati. 2015. Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Penyewaan Peralatan Event Organizer (Studi Kasus pada PT. Geo Given Visi Mandiri).JSIKA, 4(2), 1–8.
  47. Wahana, A., Faroqi, A., & Putra, E. A. P. 2015. Pembangunan Sistem Event Calendar pada Platform Android Dengan Dukungan Web Service.Jurnal ISTEK, 7(2), 192–202.
  48. Nuryasin. 2016. ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PEMASARAN JASA LAS DAN BUBUT BERBASIS WEBSITE PADA CV. CIPTA LANGGENG PERKASA DI BOGOR Dita.Jurnal Sistem Informasi, 9(1), 99–112.
  49. Agung, A., Rostianingsih, S., & Noertjahyana, A. 2015. Pembuatan Aplikasi Event Organizer Clover Berbasis Android.Jurnal Infra, 3(1), pp-38.
  50. Wiraniah, S., Suhandy, Siska, V., & Kurniawan, A. 2013. Pengembangan E-Organizer Event Berbasis Web Dan Mobile Dengan Menggunakan Nosql, 226–244.
  51. Ma1, L., Gu, L., & Wang, J. 2014. Research and Development of Mobile Application for Android Platform.International Journal of Multimedia and Ubiquitous Engineering, 9(4), 187–198.
  52. Inukollu, V. N., Keshamoni, D. D., Kang, T., & Inukollu, M. 2014. Factors Influencing Quality Of Mobile Apps: Role Of Mobile App Development Life Cycle.International Journal of Software Engineering & Applications (IJSEA), 5(5), 15–34. https://doi.org/10.5121/ijsea.2014.5502
  53. Misal, S., Jadhav, S., Jore, T., & Ugale, A. 2017. Review on College Event Organizer. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET), 4(3), 416–418.
  54. Zhang, W., & Wang, J. 2015. A Collective Bayesian Poisson Factorization Model for Cold-start Local Event Recommendation.International Conference on Knowledge Discovery and Data Mining, (August).
  55. Kiander, A. 2013. Event Organizer’s Manual-Case: The International Seminar for PE Teachers 2012.