SI1314476574

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

KARYAWAN PADA CV KAKA PERMATA

CURUG TANGERANG

 

SKRIPSI

 

Logo stmik raharja.jpg

 

OLEH:

1314476574 Nuraeni

 

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

KARYAWAN PADA CV KAKA PERMATA

CURUG TANGERANG

 

Disusun Oleh:

NIM  : 1314476574
Nama  : Nuraeni
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Komputer Akuntansi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Juni 2016

Ketua         Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA         Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung_Rahardja, M.T.I)         (Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 00594         NIP : 078010

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

KARYAWAN PADA CV KAKA PERMATA

CURUG TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1314476574
Nama  : Nuraeni

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, 20 Januari 2016

Pembimbing I     Pembimbing II
       
       
       
       
(Dr.Dadan Ramdhani, SE.,M,Si.,Akt.,CA)     (Meta Amalya Dewi, M.Kom)
NID : 08201     NID : 05065

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

KARYAWAN PADA CV. KAKA PERMATA

CURUG - TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1314476574
Nama  : Nuraeni

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer akuntansi

Tahun Akademik 2015/2016

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, 29 September 2016

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
(Ketua Penguji)   (Penguji 1)   (Penguji 2)
NID :   NID :   NID :

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : 1314476574
Nama  : Nuraeni
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Komputer akuntansi

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 23 Juni 2016
Nuraeni
NIM. 1314476574

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

 

ABSTRAKSI

Sejalan dengan perkembangan teknologi ilmu pengetahuan telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, Dengan kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba canggih dan modern, Komputer adalah salah satu sarana yang sangat penting peranannya untuk membantu manusia dalam mengatasi berbagai masalah pekerjaan di dalam Perusahaan instansi atau organisasi sistem absensi karyawan yang sedang berjalan pada CV. Kaka Permata belum terkomputerisasi masih menggunakan kartu mesin amano, Pemakaian Komputer terbatas hanya menggunakan buku absensi untuk proses absensi, pengolahan data yangh dilakukan dengan menggunakan cara seperti menggunakan buku absensi banyak ditemukan kekurangan kekurangan seperti halnya hilangnya arsip data karyawan, kesalahan menginput data ,kesalahan penulisan dan lamanya waktu yang dibutuhkan,sehingga mengakibatkan data yang dihasilkan belum akurat. Untuk mencegah terjadinya kesalahan data karyawan yang akan dimasukan kedalam sistem penulis mengusulkan adanya aplikasi sistem Informasi Absensi Karyawan dengan menggunakan metode waterfall dengan 5 tahapan diantaranya : Analisa, Desain, coding & testing, penerapan dan pemeliharaan penulis juga mengusulkan sistem Informasi Absensi Karyawan diharapkan sistem usulan dapat mengatasi permasalahan sistem yang berjalan diantaranya : Lebih efisien dalam waktu proses lebih efektif dalam pemakaian data dan ketepatan dalam pembuatan laporan.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Absensi Karyawan.

 

ABSTRACT

In line with the development of science technology has been experiencing perkembanham quite rapidly, With the advancement of science and technology is sophisticated and modern, Computers is one means very important role to assist people in overcoming the problems of work within the Company agency or organization attendance system employee who was walking on the CV. Kaka Permata not computerized still use the card machine Amano, Computer Use is limited only to use the book attendance for attendance processing, data processing yangh done by using means such as using books attendance many found deficiencies drawbacks such as loss of data archive employee, errors enter the data, writing errors and the length of time required, resulting in the resulting data is not accurate. To prevent the occurrence of errors employee data to be entered into the system the authors propose the application of information systems Attendance Employees using waterfall method with 5 stages are: Analysis, design, coding and testing, implementation and maintenance of the authors also proposed a system of information Absenteeism Employees are expected of the proposed system can overcome problems running system include: more efficient in processing time more effective in the use of data and accuracy in reporting.

 

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Pada CV.Kaka Permata Curug Tangerang” dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja. .
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja. .
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt M.kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja. .
  4. Bapak Dr.Dadan Ramdhani,SE.,M.Si.,Akt.,Ca selaku Pembimbing 1.
  5. Ibu Meta Amalya Dewi, M.Kom selaku Pembimbing 2.
  6. Seluruh Dosen dan Asisten dosen, serta staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
  7. Bapak Adang S. Machlan Bsc selaku manager di CV.Kaka Permata.
  8. Seluruh Staff CV.Kaka Permata.
  9. Keluarga saya yang sudah memberikan dukungan moril dan materil..
  10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritikyang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Tangerang, 23 Juni 2016
Nuraeni
NIM. 1314476574

 

 

Daftar isi

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha menciptakan kemajuan disemua bidang.Dengan adanya teknologi informasi telah dirasakan kemudahannya dalam mendapatkan informasi yang akurat, cepat dan tepat waktu.

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangat pesat terutama dalam dunia kerja.Teknologi komputer sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat mendasar karena komputer memiliki kecepatan tingkat akurasi yang tinggi dalam pengolahan data. Dibandingkan dengan proses sebelumnya, dengan adanya sistem informasi berbasis komputer ini, maka pekerjaan yang dilakukan akan menjadi lebih efektif.

CV.Kaka Permata berdiri sejak tahun 1989 merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang furniture.Penggunaan sistem informasi dalam pengolahan sistem absensi di CV.Kaka Permata belum memenuhi standar perkembangan teknologi dimasa kini, dikarnakan sistem absensi yang masih manual.

Sesuai dengan perkembangan jaman yang semakin pesat CV.Kaka Permata menuntut adanya peningkatan dalam disiplin kerja.Salah satu permasalahan yang harus ditangani adalah masalah absensi. Mengingat pentingnya masalah ini maka diperlukan komputerisasi dalam pengolahan data absensi, selain itu juga meningkatkan bidang keadministrasian yang menunjang kelancaran proses kerja disuatu perusahaan, keberhasilan dalam proses kerja tidak luput dari sistem kerja yang dipakai oleh suatu perusahaan.

Dengan demikian suatu perusahaan diharuskan menggunakan sistem informasi absensi yang baik.Dengan adanya sistem informasi dapat memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk meminimalisir keterlambatan, dan meningkatkan kinerja karyawan.

Kekurangan yang ada pada CV.Kaka Permata terhadap absensi yaitu ; kekurangan upah karyawan, absensi bisa dititipkan kepada orang lain, arsip yang tidak beraturan mengakibatkan sistem absensi menjadi tidak konduktif.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peulis tertarik dengan permasalahannya sehingga penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN PADA CV KAKA PERMATA CURUG - TANGERANG”

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan latar belakang yang telah penulis uraikan maka penulis akan membuat suatu identifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh CV.Kaka Permata. Adapun masalah yang dapat diidentifikasi pada objek penelitian yaitu:

  1. Apakah sistem absensi pada CV.Kaka Permata sudah optimal ?
  2. Apa kekurangan sistem absensi karyawan pada CV. Kaka Permata  ?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi absensi pada CV. Kaka Permata yang dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat ?

Ruang Lingkup

Agar penelitian ini dapat menghasilkan penelitian yang lengkap dan akurat, untuk menghindari kekeliruan atau kesalah pahaman, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Ruang lingkup berkisar pada proses input absensi, data input izin dan data cuti karyawan, sampai pembuatan laporan.


Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Agar absensi yang ada pada Cv. Kaka Permata dapat memenuhi standar absensi yang terkomputerisasi dengan baik.
  2. Mengidentifikasi permasalahan sistem yang berjalan dan mengupayakan solusi yang tepat.
  3. Untuk membangun sistem informasi absensi pada CV.Kaka Permata dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat.

Tujuan Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yaitu;

  1. Dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada CV. Kaka Permata.
  2. Membantu mengupayakan solusi tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi pada proses absensi karyawan.
  3. Dapat menghasilkan dan memberikan laporan secara cepat dan akurat kepada pimpinan.

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu :

  1. Metode Observasi
  2. Yaitu penulis melakukan penamatan langsung pada CV.Kaka Permata, khususnya pada bagian absensi.Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu dalam membuat dan untuk langkah selanjutnya dalam rangka pembangunan sistem tersebut.

  3. Metode Wawancara (interview)
  4. Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab langsung dengan Pimpinan, khususnya dibagian absensi dan mengetahui akan hal yang sedang diteliti guna memperoleh informasi yang dibutuhkan

  5. Metode Studi Pustaka
  6. Yaitu penelitian dengan cara mempelajari referensi-referensi buku, artikel dan situs internet yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian.

    Metode Pengumpulan Data

    Metode Analisa

    Pada penelitian ini penulis Menganalisa CV.Kaka Permata dari aspek internal dan eksternal organisasi yaitu menggunakan metode SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknes), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) sistem pengolahan SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisa dan memilih berbagai hal yang dapat mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkan dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Kemudian penulis juga menggunakan PIECES (Performance, Information, Ekonomic, Security, Effeciency, Servieces) digunakan untuk mengukur hasil kinerja sistem informasi pada perusahaan selama ini, selain itu penulis menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai salah satu alat bantu yang digunakan dalam bahasa pemograman berorientasi objek. Kemudian untuk merancang sistem baru yang akan diusulkan penulis menggunakan user requitment menggunakan elisitasi tahap 1,2,3 dan draf final.

    Metode Perancangan

    Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah pendekatan object oriented yaitu dengan menggunakan UML, dimana diagram yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah use case diagram, activity diagram, sequence diagram, clas diagram dan statemachine diagram.

    Metode Prototype

    Metode prototype yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototype throw away karena didalam pendekatan sistem prototype ini akan dibuang dan sistem finalnya akan dibangun dari awal. Penggunaan metode prototype throw away ini untuk meningkatkan analisa terhadap kebutuhan fungsional dari project yang ingin dibuat.proses testing dan perbaikan dapat dilakukan secara terus menerus.

    Metode Implementasi Program

    Dalam implementasi pembuatan program yang akan dibangun, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP(Personal Home Page). Pemilihan PHP dalam pembuatan program ini adalah karena selain OpenSource, PHP mendukung berbagai aplikasi database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL dan lain-lain. Dalam penulisan bahasa PHP ini, penulis menggunakan software Notepad++, dan Adobe Dreamweaver CS6 sedangkan pembuatan database dengan menggunakan softwareXAMPP yang mendukung database MySQL.

    Metode Testing

    Dalam penulisan dan penelitian yang dilakukan ini, penelitian juga mengajukan metode pengujian yang digunakan untuk menguji sistem atau aplikasi yang dirancang. Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Pada CV.Kaka Permata yaitu dengan menggunakan metode black box testing, untuk melakukan analisa dan mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut dan mengetahui kesalahan atau feed back oleh sistem tahap pengujian.

    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokan materi penulisan menjadi empat bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, keempat bab tersebut yaitu :

    BAB I PENDAHULUAN
        Bab ini berisi gambaran umum mengenai topik permasalahan beserta batasannya yang menjadi landasan dan objek penelitian, merupakan bab pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematik penulisan.
    BAB II LANDASAN TEORI
        Bab ini berisikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dari pokok permasalahan yang diangkat, yakni analisa sistem absensi pada CV. Kaka Permata.
    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
        Bab ini menjelaskan tentang analisa organisasi (seperti sejarah singkat dan struktur organisasi), use case diagram, activity diagram, sequence diagram, serta analisa tentang sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan diagram Unified Modeling Languange (UML).
    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
        Bab ini diuraikan mengenai rancangan sistem yang diusulkan yang digambarkan dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language).Selain itu, dijelaskan pula mengenai spesifikasi database yang digunakan serta desain implementasi sistem yang diusulkan.
    BAB V PENUTUP
        Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penulisan laporan skripsi yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan dimasa yang akan datang.

    DAFTAR PUSTAKA
    Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.

    LAMPIRAN
    Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

     

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Definisi Sistem

    Konsep Dasar Sistem

    Berikut adalah definisi sistem menurut para ahli diantaranya :

    Menurut Sutabri (2012:16) [1], “Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain”.

    McLeod,Jr dalam diat lanti prasojo menyatakan (2011:152),[2], ),”Sistem adalah sekelompok elemen yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.

    Davis dalam Diat Lanti Prasojo yaitu (2011:152,[3]”Sebuah sistem terdiri bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran arau maksud”.

    Selain itu Moekijat (2011:152),”[4]”Sistem adalah setiap sesuatu terdiri obyek-obyek, atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.

    Berdasarkan Sutarman (2012:13),”[5]”Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

    Menurut Norman L Enger (2012:12) [6],“Suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi”.

    Gordon B. Davis (2012:12) [6],“Sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung.Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsure yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan”.

    Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem,dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Karakteristik Sistem

    Menurut Sutabri (2012:13), [1], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud yaitu :

    Sumber :TataSutabri (2012:14)

    Gambar 2.1. Karakteristik suatu system

    1. Komponen Sistem (Component Sistem)
    2. Menurut Sutabri (2012:13), [1],Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem secara keseluruhan.

    3. Batas Sistem (Boundary System)
    4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    5. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
    6. Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntunkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

    7. Penghubung Sistem (Interface System)
    8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari susbsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi siatem yang membentuk satu kesatuan.

    9. Masukan Sistem (Input System)
    10. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (Maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Maintenance input adalah energy yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk mendapat keluaran. Contoh, di dalam suatu unit komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    11. Pengolahan Sistem (Processing System)
    12. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan olrh pihak manajemen.

    13. Keluaran Sistem ( Output )
    14. Hasil energi diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

    15. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goal)
    16. Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    Klarifikasi Sitem

    Menurut pendapat Yakub (2012:4) , [7], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud yaitu :

    1. Sistem abstrak (abstract sistem) dan sistem fisik (physical sistem).
    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak secara fisik, misalnya sistem teologi.Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer.

    3. Sistem Alamiah (natural sistem) dan sistem buatan manusia
    4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human-machine sistem atau man-manchine sistem.

    5. Sistem Tertentu (deterministic sistem) dan sistem tak tentu (probabilistic sistem)
    6. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diperediksi.Interaksi diantara bagian-bagiannya dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.Misalnya sistem pada komputer.Dan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat dipredisikan karena mengandung unsur probabilitas.

    7. Sistem Tertutup (closed sistem) dan sistem terbuka (open sistem)
    8. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkunga luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritas sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik, sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik.

    9. Sistem Sederhana (Simple System) dan sistem kompleks (Complex System) berdasarkan tingkat kerumitannya sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Data

    Menurut Sutarman (2012:3), [5],”Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan .

    Selain itu Sutabri (2012:1),[1],”Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.Kejadian-kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu didalam dunia bisnis.Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi.

    1. Bentuk Data

    Menurut Yakub (2015:5),[7],data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut :

    - Teks

    Teks adalah sederajat huruf, angka, dan symbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, able, majalah dan lain-lain.

    - Data yang terformat

    Data yang terhormat adalah data dengan suatu format tertentu misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

    - Citra (image)

    Citra atau image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan

    - Vidio

    Vidio adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

    2. Meta Data

    Menurut Yakub (2012:6),[7],sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya.Sumber data diklarifikasi sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

    3. Sumber Data

    Menurut Yakub (2012:6),[7],meta data adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya.

    ▪ Data Internal

    Menurut Yakub (2012:6),[7],Data Internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

    ▪ Data Personal

    Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.

    ▪ Data Eksternal

    Sumber data eksternal dimuai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit.Data ini dicompac disk, flasdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas.

    4. Hirarki Data

    Menurut Yakub (2012:6),[7],hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut :

    ▪ Elemen Data

    Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data adalah field, kolom, item da atribut.

    ▪ Record

    Record adalah gabungan sejumlah element data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau table.

    ▪ File

    File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas table, dan relasi.

    Pengertian Informasi

    Menurut Sutarman (2012:14), [5],“Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

    Menurut Sutarman (2012:14), [5],), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

    Menurut Laudon (2012:6) , [8],), “Informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia”. Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penggunanya, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber infomas. Hubungan antara data dan informasi digambarkan sebagai berikut :

    Sumber :Laudon(2012:8)

    Gambar 2.3. Hubungan antara data dan informasi

    Definisi Informasi

    Berikut ini adalah beberapa definisi informasi menurut beberapa ahli diantaranya sebagai berikut:

    Amin (2012:72), [9]” Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan”.

    Sedangkan Tata Sutabri (2012:33),[1]” Informasi adalah data yang telah diklarifikasikan atau diolah dan diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

    Sedangkan Sutabri,(2012:29).,[1]Teori informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematis dan komunikasi, sumber informasi adalah data.Informasi adalah sebagai istilah yang tepat dalam pemakaian umum, mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi juga mencakup mengenai data yang telah diklarifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan

    Kualitas Informasi

    Informasi yang berkualitas menunjukan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna berdasarkan dimensi kualitas informasi.

    Sedangkan Sutabri,(2012:29).,[1]kualitas suatu informasi tergantung dari 3(tiga) hal sebagai berikut:

    1. Akurat (Accurate)
    2. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

    3. Tepat Waktu (Timeline)
    4. Informasi yang datang dari si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.Mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan.

    5. Relevan (Relevance)
    6. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musibah kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

    Nilai Informasi

    Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperluka dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal ini mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan.Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian iformasi yang lebih tepat perlu dilakukan, suatu informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan.

    Menurut Sutarman (2012:14),[5]Nilai dari informasi ditentukan oleh 3 hal yaitu :

    1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
    2. Untuk mendapatkan pengalaman.
    3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
    4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang manager dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manager lain sebelumnya.
    5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagai besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya, tentang sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :
    6. Kemudahan dalam memproleh
    7. Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak berniai jika sulit duperoleh.

    8. Sifat luas dan kelengkapan
    9. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap.Informasi yang tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

    10. Kecocokan dengan pengguna ( relevance )
    11. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidajk dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

    12. Ketepatan Waktu
    13. Informasi mempunyai niai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Definisi Sistem Informasi

      Menurut Sutarman ( 2012:13 ) ,[5]Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, meyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input ( data, instruksi ) dan output ( laporan, kalkulasi ).

      Sedangkan menurut Sutabri ( 2012:46 ),[1]Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

      Menurut Pendapat Kenneth dan Jane ( 2014:47 ) [10]Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Selain menunjang proses pengambilan keputusan, koordinasi dan pengawasa, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan karyawan menganalisa permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit dan menciptakan produk baru.

      Berdasarkan dari beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “ Sistem informasi adalah suatu kumpulan sumber daya manusia atau alat yang terpadu serta modal yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan mengolah data demi menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi seluruh tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pekerjaan, pengendalian, da pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

      Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer

      Menurut Yustianti (2012:14),“[11]),“Teknologi Informasi adalah komponen tertentu pada sebuah sistem. Namun, hanya sedikit teknologi informasi yang digunakan secara terpisah”.

      Sedangkan Pendapat Sutarman (2012:14), [5]“Sistem informasi berbasis komputer adalah sebuah sistem inforamasi yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan”.Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Berbasis Komputer adalah komponen tertentu pada sebuah sistem secara yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.

      Komponen Sistem Informasi

      Menurut Yakub (2012:20) “[7]) sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut :

      1. Blok Masukan ( Input Block )
      2. Input memiliki data yang masuk kedalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan

      3. Blok Model ( Model Block )
      4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data.

      5. Blok Keluaran ( Output Block )
      6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajeman serta semua pemakai sistem.

      7. Blok Teknologi ( Technology Block )
      8. Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu; teknisi ( brainware ), perangkat lunak ( software ), dan perangkat keras ( hardware ).

      9. Blok Basis Data (Database Block )
      10. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berubungan satu sama lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipilasinya.

      11. Blok Kendali ( Controls Block )
      12. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem bisa dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan langsung dapat cepat diatasi.

      Infrastruktur Informasi

      Menurut Sutarman (2012:15), “[5]infrastruktur informasi terdiri atas fasilitas-fasilitas fisik, layanan, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi. Terdapat lima

      Menurut Sutarman (2012:15), “[5]komponen utama dari infrastruktur,

      a. Hardware (perangkat keras).

      b. Software (perangkat lunak).

      c. Network (fasilitas jaringan dan kompunikasi).

      d. Database (basis data).

      e. Information management personnel (manajemen informasi personal).

      Tujuan Sistem Komputer

      Menurut Sutarman (2012:15), “[5]),Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Agar tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software, hardware, dan brainware.

      a. Hardware (perangkat keras/piranti keras) adalah peralatan pada sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah.

      b. Software (perangkat lunak/piranti lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data.

      c. Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam pengoperasian serta pengaturan sistem komputer.

      Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan.Hardware tanpa adanya software, tidak akan berfungsi seperti yang di harapkan, hanya berupa benda mati saja. Softwareakan mengoperasikan hardware. Hadwareyang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.

      Kemampuan Komputer

      Sutarman Menyatakan (2012:6), “[5]),Kemampuan komputer yang paling menajubkan adalah kecepatan komputer dapat melakukan suatu operasi dasar, seperti perhitungan, penjumlahan atau pengurangan dalam waktu yang sangat cepat, yaitu dalam satuan millisecond, microsecond, nanosecond, atau picosecond. Komputer yang paling cepat dapat melakukan operasi dalam waktu picosecond.

      Konsep Dasar Analisis Sistem

      Definisi Analisis Sistem

      Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan, merancang output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain atau melakukan perbaikan yang serupa.

      Menurut Yakub (2012:142) “[7]),Analisis sistem adalah suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas, proses bisnis, ketentuan atau aturan masalah dan mencari solusinya dan rencana-rencana perusahaan. Analisis sistem merupakan tahapanpaling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi untuk menentukan keberhasilan sistem informasi yang akan dihasilkan nantinya.

      Sedangkan definisi analisa sistem sendiri Menurut Rohman(2012:11), “[7]),“Analisis adalah proses merinci suatu objek dengan alat tertentu, ke dalam beberapa komponen yang saling berhubungan dan menilai urgensi, dukungan dan keterkaitannya terhadap terjadinya sesuatu”.

      Fungsi Analisa

      Menurut Pendapat Tata Sutabri (2013: 26) “[1]Adapun fungsi analisa sistem sebagai berikut :

      1. Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).
      2. Menyatakan secara fisik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
      3. Memilih alternatif- alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
      4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

      Tahap-Tahap Analisa Sistem

      Komaruddin (2012:83) mengatakan bahwa “[12]“tahap analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap yang selanjutnya.” Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem menurut Komaruddin (2012:84) adalah :

      2. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang harus dilakukan diantaranya :

      a. Mengidentifikasikan penyebab masalah

      b. Mengidentifikasikan titik keputusan

      c. Mengidentifikasikan personil-personil kunci

      3. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang harus dilakukan diantaranya :

      a. Menentukan jenis penelitian

      b. Mengatur jadwal penelitian

      c. Mengatur jadwal wawancara

      d. Mengatur jadwal observasi

      e. Membuat agenda wawancara

      f. Mengumpulkan hasil penelitian

      4. Analize, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diataranya:

      a. Menganalisis kelemahan system

      b. Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai)

      5. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :

      a. Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dikakukan

      b. Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah ditemukan dalam proses analisa yang tidak sesuai menurut manajemen

      c. Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

      Konsep Dasar Pengembangan Sistem

      Definisi Pengembangan Sistem

      Menurut Sutarman (2012:17), “[5]Teknologi informasi adalah Sebuah aturan yang mendasar, garis besar/acuan, atau ide motivasi, yang diaplikasikan pada sebuah situasi, dan untuk menghasilkan sesuatu yang di harapkan sebagai studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan, melindungi, memproses, mentransmisikan, dan memperoleh informasi secara aman.Menurut Yustianti (2012:14), “Teknologi informasi adalah komponen tertentu padasebuah sistem”.Namun, hanya sedikit teknologi informasi (TI) yang digunakan secara tepisah. Alangkah baiknya, apabila TI digunakan dengan cara efektif, yaitu ketika mereka dikombinasikan atau digabungkan kedalam sistem informasi, berbagai macam komponen-komponen seperti hardware, software, database, network, dan people yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi merupakan kumpulan dari komponen-komponen hardware yang terdiri dari hardware, software, database, network, people dan jaringan telekomunikasi yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.

      Tujuan Teknologi Informasi

      Menurut Sutarman (2012:17), “[5]tujuan teknologi Informasi memiliki tiga tujuan, yaitu:

      a. Untuk memecahkan masalah.

      b. Membuka kreatifitas.

      c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan pekerjaan.

      Fungsi Teknologi Informasi

      Menurut Sutarman (2012:17), “[5]fungsi teknologi informasi memiliki enam, yaitu sebagai berikut:

      a. Menangkap (Capture).

      b. Mengolah (processing). Mengkompilasikan catatan rinci dari aktifitas, misalnya menerima input dari keyboard, scanner,mic dan sebagainya. Mengolah ataumemproses data masukan dapat berupa konversi (pengubahan data kebentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi.

      1. Data processing, memproses dan mengolah data menjadi suatu informasi.

      2. Information processing, suatu aktivitas komputer yang memperoses dan mengolah suatu tipe/bentuk yang lain dari informasi.

      3. Multimedia System, suatu sistem komputer yang dapat memperoses berbagai tipe/bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan).

      c. Menghasilkan (Generating) Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi kedalam bentuk yang berguna. Misalnyalaporan, tabel, grafik, dan sebagainya.

      e. Menyimpan(Storage) Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya disimpan ke harddisk, tape, disket, compact disc (CD), dan sebagainya.

      f. Transmisi (Transmission) Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari userA ke user lainnya, dan sebagainya.

      Keuntungan Penerapan Teknologi Informasi

      Menurut Sutarman (2012:17), “[5]berikut adalah keuntungan dari penerapan teknologi informasi memiliki 4 adalah sebagai berikut:

      1. Kecepatan (Speed)
      2. Menurut Sutarman (2012:17), “[5]berikut adalah keuntungan dari penerapan teknologi informasi memiliki 4 adalah sebagai berikut:

      3. Kecepatan (Speed)
      4. Komputer dapat mengerjakan sesuatu perhitungan yang kompleks dalam hitungan detik, sangat cepat, jauh lebih cepat dari yang dapat dikerjakan oleh manusia.

      5. Konsistensi (Consistency)
      6. Hasil pengolahan lebih konsisten tidak berubah-ubah karena formatnya (bentuknya) sudah standar, walaupun dilakukan berulang kali, sedangkan manusia sulit menghasilkan yang persis sama.

      7. Ketepatan (Precision)
      8. Komputer tidak hanya cepat, tetapi juga lebih akurat dan tepat (presisi). Komputer dapat mendeteksi suatu perbedaan yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat dengan kemampuan manusia, dan juga dapat melakukan perhitungan yang sulit.

      9. Keandalan (Reliability)
      10. Apa yang dihasilkan lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan dilakukan oleh manusia. Kesalahan yang terjadi lebih kecil kemungkinannya jika menggunakan komputer.

      Konsep Dasar Software Aplikasi

      Menurut Sutarman (2012:17)“[5]Software ini antara lain digunakan untuk mengolah data elektronik. Banyak software aplikasi yang di tawarkan di pasaran, namun kita dapat menggelompokkan software aplikasi menurut kegunaannya

      1. Software untuk pengolahan kata (wordprocessing).
      2. Software untuk pengolahan angka/data table (spreadsheet).
      3. Software untuk pengolahan data statistik.
      4. Software untuk pengolahan database.
      5. Software bahasa pemograman untuk membuat aplikasi sendiri

      Unified Modeling Language (UML)

      Definisi UML(Unified Modeling Language)

      Menurut Nugroho (2011:6), [13]Software ini antara lain digunakan untuk mengolah data elektronik. Banyak software aplikasi yang di tawarkan di pasaran, namun kita dapat menggelompokkan software aplikasi menurut kegunaannya

      Sedangkan Menurut Widodo ( 2011:6 ) [14]“ UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.
      Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modelling Language (UML)adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming)”.

      Model UML (Unified Modeling Language)

      Menurut Widodo (2011:10), [14]Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

      1. Diagram kelas.
      2. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

      3. Diagram paket (Package Diagram)
      4. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

      5. Diagram use-case.
      6. Bersifat statis.Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).Diagram ini terutama sangat penting untukmengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

      7. Diagram interaksi dan sequence (urutan).
      8. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

      9. Diagram komunikasi (communicationdiagram).
      10. Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

      11. Diagram statechart(statechart diagram).
      12. Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

      13. Diagram aktivitas (activity diagram).
      14. Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

      15. Diagram komponen (component diagram).
      16. Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

      17. Diagram deployment (deployment diagram).
      18. Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya.

      Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram- diagram lainnya misalnya data flow diagram, entityrelationship diagram, dan sebagainya.

      Bangunan Dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

      Menurut Widodo (2011:10), [14]Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML)menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu

      a. Sesuatu (things)

      Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

      1. Structural things
      2. Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML).Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

      3. Behavioral things
      4. Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

      5. Structural things
      6. Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML).Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

      7. Grouping things
      8. Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

      9. Annotational things
      10. Merupakan bagian yang memperjelas modelUnified Modeling Language (UML)dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

      b. Relasi (Relationship)

      Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

      1. Kebergantungan
      2. Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

      3. Asosiasi
      4. Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

      5. Generalisasi
      6. Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent)berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi.

      7. Realisasi
      8. Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

      Jenis-jenis diagram UML (Unified Modeling Language)

      Menurut Widodo (2011:10), [14]berikut ini adalah definisi mengei 9 ( Sembilan ) diagram UML :

      1. Class Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, dan relasi-relasi.
      2. Package Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian-bagian dari diagram komponen
      3. Use Case Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan actor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
      4. Squence Diagram : Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.
      5. Communication Diagram : Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML, menekankan organisasi structural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
      6. State Chart Diagram : Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadan-keadan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas.
      7. Activity Diagram : Bersifat dunamis. Diagram aktivity adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
      8. Coponent Diagram : Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
      9. Deployment Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run- time).

      Absensi

      Definisi Absensi

      Menurut Erna Simonna (2009) [15]Absensi adalah suatu pendataan kehadiran, bagian dari pelaporan aktivitas suatu institusi, atau komponen institusi itu sendiri yang berisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan. Kita mengenal beberapa jenis absensi yang membedakan jenis-jenis absensi dapat dikelompokan menjadi dua yaitu;

      1. Absensi manual, adalah cara pengentrian kehadiran dengan cara menggunakan pena ( tanda tangan ).
      2. Absensi non manual ( dengan menggunakan alat ), adalah suatu cara pengentrian kehadiran dengan menggunakan sistem terkomputerisasi, bisa menggunakan kartudengan barcode, finger print ataupun dengan mengentrikan nik, username dan sebagainya

      Menurut Purwanto (2014:44) [16]absensi adalah suatu pendapatan kehadiran, bagian dari pelaporan aktivitas suatu institusi, suatu komponen institute itu sendiri yang berisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan.

      1. Klarifikasi Absensi

      Menurut Wibisono (2014:44) [14]absensi dapat diklarifikasikan dalam empat katagori yaitu :

      a. Absensi yang disebabkan penyakit (sakit)

      b. Absensi karena seorang individu mengalami problem sendiri seperti depresi dan kecanduan alcohol.

      c. Absensi karena suatu sebab yang membutuhkan kesepakatan dengan keluarga, seperti anak sakit.

      d. Absensi tanpa alasan.

      Definisi Karyawan

      Menurut Erna Simonna (2009) [15]Karyawan adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa uang maupun bentuk lainnya kepada pemberi kerja atau pengusaha.

      Menurut Kamus Besar Indonesia edisi kedua tahun 1996 halaman 449, karyawan adalah orang yang pada suatu lembaga (kantor,perusahaan, dan sebagainya) dengan mendapat gaji (upah). Karyawan merupakan asset berharga bagi instansi pemerintah oleh karena itu karyawan harus ditempatkan secara tepat pada posisi yang baik agar dapat melaksanakan tugasnya dengan trampil dan professional sesuai dengan tuntutan pekerjaan sebab keberhasilan suatu organisasi atau instansi pemerintah sangat ditentukan oleh kualitas yang ditentukan oleh pengawasannya

      Klarifikasi Karyawan

      Jika seseorang bekerja disebuah perusahaan maka terjadi hubungan kerja yang diwujudkan dengan adanya perjanjian kerja anatara perusahaan dan pekerja. Menurut UU ketenagakerjaan ada dua macam status karyawan yaitu :

      1. Karyawan tetap yang diikat oleh perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu.

      2. Karyawan kontrakl yang diikat oleh perjanijan kerja untuk waktu tertentu. Untuk kaeyawan tetap peruahaan dapat mensyaratkan adanya masa percobaan paling lama tiga bulan. Untuk karyawan kontrak ada persyaratan yang perlu dipenuhi oleh perusahaan untuk memperkerjkan karyawan kontrak yaitu menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu :

      1. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya.
      2. Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak teralu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun.
      3. Pekerjaan yang bersifat musiman.
      4. Pekerjaan yan berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan.
      5. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap.

      Adobe Dreamweaver

      Definisi Adobe Dreamweaver

      Menurut Sibero, (2011:384), [16]Dreamweaver merupakan sebuah produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe Systems Inc., sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia Inc, yang kemudian sampai saat ini perkembangannya diteruskan oleh AdobeSystems Inc, Dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative Suit (CS). Menurut Milician (2012:5), Dreamweaver CS3 is a Powerful Hyper Text Markup Language (HTML) editor used by professionals, as well as beginners. (Dreamweaver CS3 adalah HyperText Markup Language (HTML) editor yang digunakan oleh profesional, serta pemula). Menurut Sigit (2010:1), “Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”. Menurut Wahana Komputer (2010:2), ”Adobe Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung”. Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.Saat ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu web.Versi terbaru dari Adobe Dreamwever CS3 memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP, XML, dan ColdFusion.

      Menurut Prabowo Pudjo Widodo ( 2011:6) [14]ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti.Bagaimana elemen pada model-model yang kita buat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada.UML bukan hanya sekedar diagram tetapi juga menceritakan konteksnya (Jurnal CCIT Vol 7 No 1 : 99 – September 2013) .

      Ruang Kerja Adobe Dreamweaver

      Menurut Sibero, (2011:384), [16]Ruang Kerja atau Workspace adalah bagian keseluruhan tampilan Adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari WelcomeScreen, Menu, InsertBar, Document Window, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, Result Panel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan.

      Konsep Dasar Data Base

      Definisi Database

      Menurut Kustiyaningsih (2011:146), [17]“Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan system manajemen database seperti MYSQL Server”.Sedangkan menurut Untung Rahardja dkk dalam jurnal CCIT ( 2011:238 ) Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.

      Definisi MySQL

      Menurut Kustiyaningsih (2011:146), [17]“MySQL adalah sebuah basis datayang mengandung satu atau jumlah table”. Tabel terdiri atas sejumlahbaris dan setiap baris menggandung satu atau sejumlah tabel.Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel.

      Sedangkan Menurut Pendapat Raharjo (Lilian,2011:34) [18]SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses data didalam database relasional. Setiap sever database resional atau relational database management system (RDBMS) mendukung SQL untuk mengatur dan mengolah datanya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti tabel,baris dan kolom.

      Tipe Data MySQL

      Menurut Kustiyaningsih (2011:146), [17])“Tipe data Mysql adalah data yang terdapat dalam sebuah table berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendiri-sendiri”.MYSQL mengenal beberapa tipe data field yaitu:

      1. Tipe data numerik
      2. Tipe numerik dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer dan floating point.Integer digunakan untuk data bilangan bulat sedangkan floating point digunakan untuk bilangan desimal.

      3. Tipe data string
      4. String adalah rangkaian karakter.

      5. Tipe data char () dan varchar ()
      6. Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya terletak pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkan untuk tipe data char() bersifat statis, besarnya tergantung pada berapa jumlah karakter yang ditetapkan pada saat field tersebut dideklarasikan. Pada tipe data varchar() besarnya memori penyimpanan tergantung pada jumlah karakter tambah 1 byte.

      7. Tipe data tanggal
      8. Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME, dan YEAR. Masing-masing tipe mempunyai kisaran nilai tertentu. MYSQL akan memberikan peringatan kesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yang dimasukkan salah. Kisaran nilai besar memori penyimpanan yang diperlukan untuk masing-masing tipe.

      Operator MYSQL

      Menurut Kustiyaningsih (2011:146), [17]MYSQL mendukung penggunaan operator-operator dan fungsi-fungsi diantaranya:

      1. Operator Aritmetika
      2. Suatu ekspresi yang melibatkan tipe data bilangan (NUMERIK) dan tanggal (DATE) menggunakan ekspresi aritmatika.

      3. Operator Pembandingan
      4. Suatu ekspresi yang dapat digunakan pada klausa WHERE dan mempunyai sintaks sebagai berikut: WHERE expr operator value.Tabel 2.9.menunjukkan operator pembadingan pada MySQL.

      5. Operator Logika
      6. Operator ini digunakan untuk membandingkan dua nilai variable yang bertipe Boolean.

      7. Operator Karakter
      8. Operator untuk membentuk pencarian string yang sesuai dengan nilai yang mencantumkan pada kondisi.Kondisi pencarian dapat berisi karakter, ada 3 symbol khusus.

      9. Operator Lain-lain
      10. Operator yang digunakan untuk menguji nilai-nilai yang ada dalam list (tanda kurung) dan dapat juga untuk menampilkan baris berdasarkan suatu jangkauan (range) nilai.

      11. Fungsi Agregat
      12. Fungsi agregat (kadang kala disebut fungsi grup atau fungsi ringkasan) adalah fungsi yang disediakan oleh SQL untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan sejumlah data.Fungsi sendiri adalah sesuatu kumpulan intruksi yang menghasilkan sebuah nilai jika dipanggil.Fungsi ini juga digunakan pada data numerik untuk menghitung nilai baik rata-rata dan jumlah dari sekumpulan data maupun pencarian jumlah baris dalam table.

      Definisi PHP

      Menurut Kustiyaningsih (2011:146), [17]Seiring dengan perkembangan teknologi maka lahirnya PHP sebagai bahasa pemrograman open source yang digunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML.Sehingga web tidak hanya memberikan informasi tetapi terjalin interaksi dan menjadikan web bersifat dinamis dan diintegrasikan dengan web server Apache, PWS dan IIS. Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yaitu tahun 1994. Tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI Versi 2, di mana Versi tersebut dapat menempelkan kode terstruktur dalam tag HTML dan juga PHP dapat berkomunikasi dengan database.

      menurut Anhar, 2010:3 dalam Jurnal CCIT 07 No 1 : 98 – September 2013 [19]PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampulkan dibuat saait itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu terbaru /update. Semua script PHP dieksekusi pada server slide dimana script tersebut dijalankan

      Menurut Kustiyaningsih (2011:114), [17]“PHP (atau resminya PHP: Hypertext Proprosessor) adalah skrip bersifat server-sideyang ditambahkan ke dalam HTML”. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan kedalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML.Sifat Server side berarti pengerjaan skrip dilakukan diserver, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu Embedded Script dan Non embedded Script.

      Literature Review

      Definisi Literature Review

      Literature review adalah analisa system berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian keilmuan. Dibawah ini merupakan sumber literature yang penulis dapatkan

      1. Penelitian yang dilakukan oleh Lindawati (2014) penelitian yang berjudul ”Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada SMA Negeri 15 Tangerang Berbasis Web” ini diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang berjalan. Dan pada perancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan melewati tahapan perancangan (Planning), analisis (Analysis), diseain (Design), implementasi (Implementation), dan pemeliharaan (Maintenance).
      2. Penelitian yang dilakukan oleh Ganang Yoga Widodo (2013) penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Absensi Karyawan Pada Mini Market Alfamart Salembaran Raya” ini menggunakan metode perancangan Unified Modelling Language (UML) dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa visual paradigm for 6.4 Enterprise Edition, utuk pembuatan sistem ini menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai penulisan listing program PHP dan Mysql sebagai databasenya.
      3. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Puguh Kurniawan (2013) penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Berbasis Web Pada PT.Murni Karedindo Lestari” ini diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, dan pada perancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode Waterfall yang merupakan sebuah model Sequential untuk membangun perangkat lunak yang dimulai spesifikasi atau Requirements yang dibutuhkan penggunaan dan berkembang ketahap berikutnya yaitu Planning, Modelling, Constraction dan Deployment.
      4. Penelitian yang dilakukan oleh Joko Supriyono (2013) penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi menggunakan konsep data mining pada PT.Kalila Indonesia” dalam penelitian ini dijelaskan tentang menggunakan data mining yang dapat melaporkan data absensi karyawan datang,pulang,sakit,izin dan cuti agarsistem absensi lebih efektif.
      5. Penelitian yang dilakukan oleh Purwanti (2013) penelitian yang berjudul “Rancangan Visual Rekapitulasi Absensi Guru dan Pegawai Pada SMA Islamic Center Tangerang” dalam penelitian ini dijelaskan sistem absensi dan data guru yang bersifat online dengan terkoneksi database. Dapat mencetak laporan berupa keterangan absensi guru dan data-data yang lainnya agar sistem absensi lebih efektif dan lebih baik.

      BAB III

      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Gambaran Umum Perusahaan

      Sejarah Singkat Perusahaan

      CV.Kaka Permata yang beralamat di jln. Cukanggalih II Ds. Cukanggalih Kec. Curug Kab. Tangerang 15810.Perusahaan ini bergerak di bidang furniture.Dengan merintis dari awal produksi hingga kini telah terjadi banyak perubahan dalam industri furniture pada umumnya untuk mengikuti trand furniture yang terus berkembang dengan cepat mengikuti pasar yang membutuhkan, dengan adanya mall-mall, department store, hotel-hotel maka turut serta mempengaruhi dalam persaingan industri furniture. CV. Kaka Permata juga mempunyai cabang yang beralamat di Jl. Agung Karya III C/18, Sunter Agung – Jakarta.

      Adapun Misi dan Visi dari CV. Kaka Permata yaitu :

      Misi : Turut berperan aktif dalam mengembangkan industri interior design dengan menciptakan design-design baru agar dapat bersaing dalam kualitas industry furniture dengan terus menciptakn lapangan lapangan kerja baru.

      Visi : We love furniture we do furniture

      Struktur Organisasi Perusahaan

      Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkordinasiane dan penyatuan usaha untuk menunjukan kerangka-kerangka hubungan antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab untuk menunjukan garis perintah dan fungsi yang diperlukan.

      Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahan CV. Kaka Permata

      Tugas Dan Tanggung Jawab

      1. Direktur
      2. a. Mengorganisasi seluruh kegiatan perusahaan sesuai rencana

        b. Merencanakan kegiatan produksi sesuai dengan PO ( Purchasing Order )

        c. Menyetujui permintaan payroll karyawan dari Finance.

      3. Finance
      4. a. Mengontrol dan menjamin stabilitas financial dan komersial organisasi

        b. Mendata seluruh pengeluaran dan pemasukan keuangan perusahaan.( cash Flow)

        c. Menerima data permohonan payroll karyawan.

        d. Memenuhi permintaan payroll karyawan setelah di setujui Direktur.

      5. Secertary
      6. a. Mengatur Skedul kegiatan Direktur

        b. Mencatat waktu dan rencana kegiatan Direktur

      7. HRD Manager
      8. a. Merekrut karyawan yang akan diterima diperusahaan

        b. Melaporkan data absensi dan untuk diserahkan pada bagian payroll ( Finance )

        c. Membuat surat izin karyawan

        d. Mengaprove surat cuti dan izin karyawan

        e. Memperbaharui atau update dan record data

        f. Memberi pengarahan dan pengawasan terhadap kegiatan karyawan.

      9. Factory Manager
      10. a. Mengatur semua kegiatan factory

        b. Mengurus semua kegiatan yang berhubungan dengan factory internal maupun external

      11. Accounting
      12. a. Mengatur kas kecil

        b Mendata semua pengeluaran

      13. Admin
      14. a. Menginput Data absensi karyawan

        b. Membuat laporan absensi karyawan untuk diserahkan ke HRD

        Membuat surat cuti karyawan

      15. Produk Manager
      16. a. Memberikan PO Kepada semua kabag.

        b. Menambahkan dan mengurangi apabila terdapat perubahan PO

        c. Melakukan pengecekan hasil produksi

      17. Kabag. Perkayuan
      18. a. Menerima PO pekerjaan perkayuan

        b. Mengerjakan pekerjaan sesuai PO dan tepat waktu.

        c. Melakukan Quality Control terhadap hasil produksi.

      19. Kabag. Pembesian
      20. a. Menerima PO pekerjaan Pembesian

        b. Mengerjakan pekerjaan sesuai PO dan tepat waktu

        c. Melakukan Quality Control terhadap hasil produksi.

        d. Mengaprove surat cuti dan izin karyawan

      21. Kabag. Finishing
      22. a. Menerima PO pekerjaan finishing

        b. Mengerjakan pekerjaan sesuai PO dan tepat waktu.

        c. Melakukan Quality Control terhadap hasil produksi.

        d. Mengaprove surat cuti dan izin karyawan.

      23. Karyawan
      24. a. Melakukan absen masuk dan pulang.

        b.Bisa mengedit biodata karyawan.

      25. Packing & Loading
      26. a. Melakukankegiatan packing terhadap barang jadi yang siap dikirim.

        b.Memuat barang jadi sesuai pesanan (PO).

      Tugas Dan Tanggung Jawab

      a. Karyawan mengambil kartu absensi dan melakukan absensi pada jam yang sudah ditentukan dari jam 07:00 sd 08:00

      b. Setelah melakukan absensi karyawan menaruh kembali kartu absensi pada tempatnya.

      c. Selanjutnya security merapihkan absensi dan mengcek absensi karyawan.

      d. Lalu security menyerahkan keadmin.

      e. Bagian admin mengecek ulang dan menginput daftar hadir karyawan dan membuat laporan rekapan absensi untuk diserahkan kepada HRD.

      Use Diagram Sistem Absensi

      Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Absensi Karyawan

      Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Absensi Karyawan :

      a. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan absensi karyawan pada CV. Kaka Permata.

      b. 4 (empat) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Karyawan, Security, Admin, HRD.

      c. 8 (delapan) Use case yang dilakukan oleh masing-masing actor diantaranya : Karyawan, mengambil kartu absensi, mengisi kartu absensi dan mengembalikan kartu absensi. Security, menyerahkan kartu absensi. Admin, mengecek kartu absensi, menginput data absensi karyawan, merekap kartu absensi karyawan dan menyerahkan rekapan absensi karyawan kepada HRD. HRD, menganalisa kinerja karyawan

      Use Diagram Sistem Absensi

      Gambar 3.3. Squence Diagram

      Berdasarkan Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Absensi Karyawan :

      a. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan absensi karyawan pada CV. Kaka Permata.

      b. 4 (empat) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Karyawan, Security, Admin, HRD.

      c. 8 (delapan) Use case yang dilakukan oleh masing-masing actor diantaranya : Karyawan, mengambil kartu absensi, mengisi kartu absensi dan mengembalikan kartu absensi. Security, menyerahkan kartu absensi. Admin, mengecek kartu absensi, menginput data absensi karyawan, merekap kartu absensi karyawan dan menyerahkan rekapan absensi karyawan kepada HRD. HRD, menganalisa kinerja karyawan.

      Activity Diagram

      Gambar 3.4 Activity Diagram

      a. 1 ( Satu ) sistem yang mencakup seluruh kegiatan Absensi pada CV. Kaka Permata.

      b. 4 ( empat ) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Karyawan, Security, Admin, Pimpinan.

      c. 13 ( tigabelas ) Activity yang dilakukan oleh masing-masing actor, diantaranya : karyawan mengambil kartu absensi dan menaruh kembali, Security mengecek kartu absensi dan menyerahkannya ke admin, Admin menerima kartu absensi dan mengecek ulang daftar hadir dan menginput lalu membuat rekapan lalu diberikan kepada pimpinan.

      Analisa Batasan Sistem

      Setiap sistem memiliki batasan sistem ( boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa manusia, organisasi, atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luar yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

      Melihat permasalahan yang ada pada CV.Kaka Permata mengenai sistem informasi absensi karyawan, maka dalam hal ini penulis membatasi permasalahan mulai dari pengolahan data dan juga pembuatan laporan kedisiplinan karyawan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam menilai kinerja karyawan dan rekap kehadiran karyawan sebagai input bagi accounting dalam mengelola gaji karyawan.

      Analisa kebutuhan Sistem

      Berdasarkan hasil analisa penulis dapat mengetahui bahwa kebutuhan sistem saat ini perlu adanya sebuah aplikasi yang dapat menampung semua data absensi serta mempermudah proses absensi termasuk pengolahan data yang tersimpan dalam sebuah database yang terintegrasi dengan aplikasi yang dimaksud. Hal ini diharapkan dapat mempermudah kinerja sistem dalam menghasilkan laporan yang akurat dan tepat.

      Analisa Kontrol

      Kontrol system berfungsi melakukan pantauan terhadap kinerja sistem berjalan karena saat ini system masih menggunakan kartu absensi yang diisi oleh karyawan dan diterima oleh admin maka control terhadap sistem berjalan diasumsikan masih belum maksimal. Karena admin cenderung belum hanya menerima saja kartu absensi yang sudah diisi oleh karyawan. Pada aplikasi yang diusulkan aka nada control sistem melalui user login sesuai akses masing-masing user

      Alternatif Pemecahan Masalah

      Berdasarkan analisa terhadap system yang berjalalan dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan pengembangan system atas kekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisa terhadap alternatif pemecahan masalah antara lain :

      a. Dibangun system yang dibutuhkan oleh user dengan menggunakan aplikasi berbasis visual karena aplikasi yang berbasis visual sudah familiar dikalangan instansi masyarakat.

      b. Dibangun suatu aplikasi sistem yang berbasiskan web aplikasi yang dibangun berbasiskan web memungkinkan user dapat menggunakan data secara bersama-sama didalam waktu yang sama.

      Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah diatas penulis melakukan suatu kajian terhadap permasalahan yang ada maka penulis memutuskan perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis web karena banyak keuntungan yang diperoleh anatara lain :

      1. Dapat menjalankan aplikasi berbasis web di manapun kapan pun tanpa harus melakukan penginstalan.
      2. Dapat menjalankan pada system operasi manapun.
      3. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakan aplikasi berbasis web.
      4. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta) kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan web-based application, sebab lisensi itu sudah menjadi tanggung jawab dari web penedia aplikasi.

      Analisa SWOT

      Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor sistematis untuk merumuskan strategi perusahaaan.Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis (strategic planer) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T).Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T).

      1. Faktor-faktor Strategi Internal

      1. a. Kekuatan (Strengths)
      2. • Sudah tersedia fasilitas komputer dan printer yang mendukung kinerja SDM.

        • Memiliki SDM yang cukup baik di bidang IT

        • Tersedia sarana pendukung akses internet wifi.

      3. b. Kelemahan (Weakness)
      4. • Sistem absensi yang kurang efektif

      2. Faktor-faktor Strategi Eksternal

      1. a. Peluang (Opportunities)
      2. • Kemajuan IT yang semakin pesat

        • Tersedianya perangkat computer dengan spesifikasi tinggi dan harga rendah

      3. b. Ancaman (Threat)
      4. • Banyaknya virus dan cracker yang dapat merusak sistem

        • Ancaman gangguan akses jaringan

      Tabel 3.5 Strategi ST, SO, WO, dan WT Kinerja

      User Requitment

      Definisi Elisitasi

      Menurut Hidayati dkk dalam jurnal CCIT (2011:132) “elisitas berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajeman terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

      1. Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara untuk membuat aplikasi absensi karyawan yang terkomputerisasi. Berikut lampiran elisitasi tahap I yang telah dibuat :

      Tabel. 3.5 tabel elisitasi I

      2. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitas tahap I berdasarkan metode MDI.Metode ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      b. M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      c. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

      d. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

      Tabel 3.6 elisitasi tahap II

      3. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan dari elisitas tahap II dengan cara mengeliminasi semua requitment yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

      e. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

      f. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

      g. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option yaitu:

      a. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requitment tersebut harus dieliminasi.

      b. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.

      4. Low (L): Mudah untuk dikerjakan.

      Tabel 3.7 tabel elisitasi III

      4. Final Draft Elisitasi

      Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

      Tabel 3.8 final elisitasi

      BAB IV

      RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Rancangan Sistem Usulan

      Prosedur Sistem Usulan

      Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada CV.Kaka Permata, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang sedang berjalan saat ini. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigma For UML Enterprice Rdition 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram,sequence diagram,state machine diagram dan class diagram.

      Use Case Diagram Sistem yang diusulkan

      Gambar 4.1 Use Case Diagram Karyawan

      Berdasarkan Gambar 4.1 Use Case Diagram terdiri dari :

      a. 1 sistem yang merupakan rancangan usulan proses sistem pada karyawan.

      b. 1 Actor yaitu karyawan yang dapat melakukan kegiatan absen masuk dan absen pulang.

      c. 6 Use case yang dapat dilakukan oleh karyawan tersebut.

      d. 1 Include yang terdapat dalam sistem kegiatan yang dilakukan karyawan login, kemudian username dan password.

      e. Didalam laporan ada 3 extend yang terdapat didalam sistem meliputi absen masuk, absen pulang, cuti

      Karyawan bisa melakukan absensi masuk dan absensi pulang dan karyawan juga bisa melakukan cuti.

      4.1.3 Rancangan sistem yang diusulkan pada Use Case Diagram Admin/HRD

      Gambar 4.2 Use Diagram Admin/HRD

      a. 1 sistem yang merupakan rancangan usulan proses sistem pada Admin/HRD.

      b. 2 Actor yaitu Admin/HRD yang dapat melakukan kegiatan

      c. 9 Use case yang dapat dilakukan oleh Admin/HRD tersebut.

      d. 2Include yang terdapat dalam sistem kegiatan yang dilakukan karyawan login, kemudian username, password dan approve cuti.

      e. Didalam laporan ada 5extend yang terdapat didalam sistem meliputi karyawan, admin, rekapan absensi, view, print. Admin dapat melakukan login, data absensi, approve cuti, rekapan absensi HRD dapat melihat semua data karyawan, edit karyawan, tambah karyawan, hapus dan approve cuti.

      Activity Diagram yang diusulkan

      Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang bagaimana masing-masing alur decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir.

      Gambar 4.3 Activity Diagram Karyawan

      a. 1 intial node dimana objek mulai kegiatan.

      b. Terdapat 1 aktor yang melakukan kegiatan yaitu karyawan.

      c. Terdapat 7 action state yang berawal pada login jika salah memasukan login maka akan kembali ke login jika benar akan masuk pada home yang berisi keterangan absensi, absensi masuk, absensi pulang, cuti selanjutnya selesai dengan logout.

      d. Terdapat masing-masing satu buah fork node dan join node sebagai penggabungan menu sebelum melakukan aksi keluar.

      e. 1 Final node yang merupakan akhir dari kegiatan karyawan.

      Rancangan Sistem yang diusulkanActivity Diagram Admin

      Gambar 4.4 Activity Diagram Admin

      a. 1 intial node dimana objek mulai kegiatan.

      b. Terdapat 1 aktor yang melakukan kegiatan yaitu Admin.

      c. Terdapat 6 action state yang berawal pada login jika salah memasukan login maka akan kembali ke login jika benar akan masuk pada home yang berisi keterangan Data absensi karyawan, permintaan cuti, rekapan absensi selanjutnya selesai dengan logout

      d. Terdapat masing-masing satu buah fork node dan join node sebagai penggabungan menu sebelum melakukan aksi keluar.

      e. 1 Final node yang merupakan akhir dari kegiatan

      Sequence Diagram yang diusulkan

      Gambar 4.5 Sequence Diagram Karyawan

      a. 1 Actor yang melakukan kegiatan yaitu karyawan

      b. 5 life line spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

      c. 6 massage yang memuat informasi tentang aktifitas yang terjadi.

      Sequence Diagram yang diusulan Admin

      Gambar 4.6 Sequence Diagram Admin

      >a. 1 Actor yang melakukan kegiatan yaitu admin

      b. 6 life line spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

      c. 8 massage yang memuat informasi tentang aktifitas yang terjadi.

      Seaquence Diagram HRD

      Gambar 4.7 Sequence Diagram HRD

      <p style="text-indent: 3em"a. 1 Actor yang melakukan kegiatan yaitu HRD</p>

      b. 3 life line spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

      c. 3 massage yang memuat informasi tentang aktifitas yang terjadi.

      State Marchine Diagram Usulan

      Gambar 4.8 State Marchine Diagram Karyawan

      a. 1 intial state pada state yang diawali

      b. 10 state yaitu home, username dan password, vertifikasi, halaman utama, karyawan, jenis absensi, absen masuk, absen pulang, cuti, logout.

      c. Beberapa trantition yang memungkinkan perpindahan dari state satu ke state lainnya.

      d. 1 final state pada state yang diakhiri.

      State Marchine Diagram Admin

      Gambar 4.9 State Marchine Admin

      a. 1 intial state pada state yang diawali

      b. 12 state yaitu home, username dan password, vertifikasi, halaman utama, karyawan, edit, update, delete, admin, rekapan absensi, approve cuti, logout.

      c. Beberapa trantition yang memungkinkan perpindahan dari state satu ke state lainnya.

      d. 1 final state pada state yang diakhiri.

      Class Diagram

      Gambar 4.10 Class Diagram

      Spesifikasi Basis Data

      Spesifikasi basis data merupakan sebuah desain data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primery key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

      1. Nma Tabel  : Karyawan

      Media : Hardisk

      Primery ke y : id_abs

      Panjang Record : 287

      Isi :id_abs+employee_id+date_abs+time_in+time_out+stat_in+stat_out+ket+state_late+picture

      Tabel 3.9 Tabel Karyawan

      2. Nama Tabel : User

      Media : Hardisk

      Primery ke y : id

      Panjang Record : 952

      Isi : id+nama_usaha+alamat_usaha+text_banner+nama_aplikasi+information+jam_hadir+jam_pulang+jam_lembur

      Tabel 3.40 Tabel User

      3. Nama Tabel : Division

      Media : Hardisk

      Primery ke y : id

      Panjang Record : 34

      Isi : division_id+division_name

      Tabel 3.41 Tabel Division

      4. Nama Tabel : employee

      Media : Hardisk

      Primery ke y : id

      Panjang Record : 609

      Isi :employee_id+first_name+last_name+birth_date+address+email+phone_number+account_user+account_number+account_name+hire_date+leave_qty+division_id+pot_id+salary+picture+aktivasi

      Tabel 3.42 Tabel Employee

      5. Nama Tabel : Form Cuti

      Media : Hardisk

      Primery ke y : id

      Panjang Record : 269

      Tabel 3.43 Tabel Form Cuti

      Rancangan Prototype

      Tahapan ini merupakan gambaran yang jelas mengenai rancangan bangun yang lengkap kepada para pengguna dan website yang diteliti juga sebagai memenuhi kebutuhan dari pada pengguna sisem.

      6. Prototype tampilan halaman Home

      Gambar 4.10 Halaman Home

      7. Prototype Tampilan Halaman Absensi karyawan

      Gambar 4.11 Halaman Karyawan

      a. Klik capture untuk absensi masuk dan pulang

      b. Pilih Leave untuk melakukan permohonan cuti

      8. Prototype tampilan halaman Administrator

      Gambar 4.12 Prototype halaman administrator

      Keterangan prototype halaman administrator

      a. Administrator bisa masuk di user management untuk menambah, mengubah dan menghapus data user

      b. Administrator bisa masuk di configurasi untuk setting banner, waktu masuk, waktu pulang, dan lembur karyawan.

      9. Prototype halaman Admin

      Gambar 4.13 Prototype halaman Admin

      Keterangan prototype halaman admin

      a. Admin dapat masuk di data absensi, rekap absensi, permohonan cuti

      5. Prototype halaman HRD

      Gambar 4.14 Prototype halaman HRD

      Keterangan prototype halaman admin

      a. HRD bisa masuk di manajer data employees untuk melihat semua data karyawan (tambah,edit dan hapus).

      b. HRD bisa masuk di permohonan cuti (approve cuti karyawan).

      6. Prototype halaman HEAD

      Gambar 4.15 Prototype Halaman HEAD

      Keterangan prototype halaman HEAD

      a. HEAD bisa masuk di view data request (untuk melihat data request form cuti karyawan).

      Rancangan kontrol sistem yang diusulkan

      1. Kontrol Input
      2. Rancangan kontrol input terdapat pada menu input admin atau user yaitu nama dan username harus dalam bentuk huruf/angka dan password berupa huruf maupun angka. Selain itu setiap input tidak boleh ada yang kosong, apa bila data ada yang kosong maka akan permintaan tidak bisa di proses.

      3. Kontrol Proses
      4. Rancangan konrol proses anatara lain terdapat pada menu login yaitu apabila username, password maka akan muncul pesan username atau password anda salah.

      5. Kontrol Output
      6. Rancangan kontrol output antara lain terdapat pada form laporan, apabila ada data yang masih kosong akan terlihat.

      Rancangan tenaga kerja sistem yang diusulkan

      Setelah melakukan rancangan terhadap sistem yang baru, maka perlu tenaga kerja yang kompeten dalam pengolahan dan penggunaan sistem baru agar dapat memungkinkan perkembangannya perusahan baik dari segi keuntungan maupun kepuasan user terhadap sistem yang telah diimplementasikan.

      Rancangan perangkat keras (Hardware)

      Setelah melakukan rancangan terhadap sistem yang baru, maka perlu tenaga kerja yang kompeten dalam pengolahan dan penggunaan sistem baru agar dapat memungkinkan perkembangannya perusahan baik dari segi keuntungan maupun kepuasan user terhadap sistem yang telah diimplementasikan.

      a. Processor : Core i3

      b. Monitore :13 Inci

      c. Harddisk : 500 GB

      d. Memori RAM : 2GB

      Rancangan perangkat lunak (Software)

      Perangkat lunak (software) merupakan penghubung antara computer dan intruksi yang dimasukan agar computer dapat menghasilkan data/informasi yang diharapkan. Adapun usulan software pada rancangan sistem baru ini adalah :

      b. Xampp-win32-1.7.3

      c. Macromedia Dreamwever CS 5

      d. MySQL

      e. PHP

      Hak Akses (Brainware)

      1. Karyawan

      Hanya mempunyai akses untuk Absensi masuk, pulang, cuti, izin.

      2. Admin

      Dapat melihahat data absensi karyawan, approve cuti, cetak rekapan absensi.

      3. HRD

      Melakukan pengecekan rekapan absensi, edit,tambah,delete data karyawan dan approve cuti. Implementasi sistem yang diusulkan.

      Tampilan Program

      1. Tampilan Login Karyawan

      6. Prototype tampilan halaman Home

      Gambar 4.16 Tampilan Login Karyawan

      2. Tampilan Login Admin

      Gambar 4.17 Tampilan Login Admin

      3. Tampilan Login HRD

      Gambar 4.18 Tampilan Login HRD

      4. Tampilan Absensi Karyawan

      Gambar 4.19 Tampilan Absensi Karyawan

      5. Tampilan Form Cuti Karyawan

      Gambar 4.20 Tampilan Form Cuti

      6. Tampilan Home Admin

      Gambar 4.21 Tampilan Home Admin

      7. Tampilan Data Absensi Karyawan

      Gambar 4.22 Tampilan Data Absensi Karyawan

      8. Tampilan Rekapan Absensi

      Gambar 4.23 Tampilan Rekapan Absensi

      9. Tampilan Home HRD

      Gambar 4.24 Tampilan Home HRD

      Tabel Estimasi Biaya


      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan,maka dapat disimpulkan yaitu diantaranya :

      1. Sistem absensi karyawan pada CV. Kaka Permata yang sedang berjalan saat ini belum optimal karena sistem absensi karyawan masih menggunakan kartu absensi, dalam pengolahan datanya dilakukan dengan cara manual seperti menggunakan kartu absensi, banyak ditemukan kekurangan-kekurangan seperti halnya hilanganya arsip data karyawan,kesalahan menginput data,kesalahan penulisan,dan lamanya waktu yang dibutuhkan. Sehingga mengakibatkan data yang belum akurat.
      2. Berdasarakan hasil analisa terhadap permasalahan sistem yang berjalan maka sistem informasi absensi tersebut sesuai dengan kebutuhan user yang menginginkan sistem informasi absensi terkomputerisasi yang dapat memudahkan pekerjaan mereka.
      3. Perancangan sistem informasi absensi dimulai dengan mendesain prosedur sistem yang baru menggunakan UML, dilanjutkan penulisan koding dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, diperlukan tempat penyimpanan yang baik pada suatu database yang dibangun dengan MySQL, dan XAMPP sebagai koneksi antara database dengan aplikasi

      Saran

      Adapun saran yang dapat diberikan sebagai bahan pertimbangan bagi CV.Kaka Permata antara lain :

      1. Melakukan pembelajaran atau pelatihan kepada bagian yang akan menggunakan aplikasi tersebut, agar mudah dalam pemakaian sehingga dapat menggunakannya secara maksimal dan mendapatkan informasi yang diinginkan.
      2. Jika terdapat kekurangan pada sistem yang sedang diusulkan, hendaknya dicatat oleh user atau orang yang bersangkutan dengan system ini, hal ini ditunjukan untuk perbaikan sistem agar menjadi lebih sempurna.
      3. Adapun data yang tersimpan dalam file komputer sangat penting, maka perlu dibuat file duplikat berupa print out. Guna menghindari kehilangan data ketika adanya gangguan pada system tersebut, alangkah baiknya agar aplikasi absensi karyawan tersebut dilakukan pengembangan agar lebih bermanfaat.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 1,8 Sutabri, Tata. 2012 “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Yogyakarta : Penerbit Andi.
      2. McLeod,Jr. 2011
      3. Davis. 2011
      4. Moekijat. 2011
      5. 5,00 5,01 5,02 5,03 5,04 5,05 5,06 5,07 5,08 5,09 5,10 5,11 5,12 5,13 5,14 5,15 5,16 Sutarman, 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta Bumi Aksara.
      6. 6,0 6,1 Norman L Enger. 2012
      7. 7,0 7,1 7,2 7,3 7,4 7,5 7,6 7,7 7,8 Yakub. 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta : Graha Ilmu.
      8. Laudon,Kenneth C dan Laudon, C, Jane. 2012. "SistemInformasi Manajemen". Edisi Ke-10, Cetakan Ke-1. Jakarta : Salemba Empat
      9. Amin .2012
      10. Kenneth dan Jane. 2014
      11. Yustianti.2012. “Buku PengantarTeknologiInformasi”. Jakarta:BumiAksara.
      12. Komaruddin .2012
      13. Nugroho, Adi. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java". Andi Offset : Yogyakarta.
      14. 14,0 14,1 14,2 14,3 14,4 14,5 Widodo, PrabowoPudjo. 2011 "Menggunakan UML". Bandung: Informatika.
      15. 15,0 15,1 Erna Simonna. 2009
      16. 16,0 16,1 16,2 Purwanto .2014
      17. 17,0 17,1 17,2 17,3 17,4 17,5 Kustiyahningsih, Yeni.2011. "Pemrograman Basis Data BerbasisWeb Menggunakan PHP & MySQL". Jakarta: GrahaIlmu.
      18. Raharjo . 2011
      19. Anhar. 2010. "PanduanMenguasai PHP &MySQL secara Otodidak". Jakarta: Mediakita.

       

Contributors

Reza zulian pramana