SI1222473379

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


APLIKASI SISTEM PENGARSIPAN UNTUK

PENCATATAN AKTIVITAS TRUCKING PADA

PT.SINACTRANS ADHI SAKTI JAKARTA


TUGAS SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1222473379
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSETRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

APLIKASI SISTEM PENGARSIPAN UNTUK PENCATATAN AKTIVITAS

TRUCKING PADA PT. SINACTRANS ADHI SAKTI JAKARTA


Disusun Oleh :

NIM
: 1222473379
Nama
Jenjang Studi
: Strata 1 (S1)
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 06 Juni 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI SISTEM PENGARSIPAN UNTUK PENCATATAN AKTIVITAS

TRUCKING PADA PT. SINACTRANS ADHI SAKTI JAKARTA


Disusun Oleh :

NIM
: 1222473379
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engenering

Disetujui Oleh :

Tahun Akademik 2015/2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI SISTEM PENGARSIPAN UNTUK PENCATATAN AKTIVITAS

TRUCKING PADA PT. SINACTRANS ADHI SAKTI JAKARTA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1222473379
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatikai

Konsentrasi Software Engenering

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juni 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI SISTEM PENGARSIPAN UNTUK PENCATATAN AKTIVITAS TRUCKING

PADA PT. SINACTRANS ADHI SAKTI JAKARTA

'PT. SINACTRANS ADHI SAKTI JAKARTA

Disusun Oleh :

NIM
: 1222473379
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 06 Juni 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1222473379

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

PT. Sinactrans Adhi Sakti Jakarta merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan khususnya dalam hal ekspor-impor yang terletak di Jakarta Utara, Indonesia. PT. Sinactrans Adhi Sakti Jakarta sebagai salah satu pelaku pembangunan perekonomian akan ikut berperan penting dalam mewujudkan daya saing ekonomi nasional. Sistem ekspor-impor yang berjalan saat ini masih memiliki kekurangan sehingga menimbulkan ketidakefektifan dan ketidakefisienan pada proses ekspor impor pada PT. Sinactrans Adhi Sakti Jakarta. Masalah-masalah yang dihadapi seperti sistem aplikasi didalam suatu perusahaan masih belum terperinci, lalu masalah dalam pencatatan nama barang masih terjadi kekeliruan. Oleh karena itu sistem yang berjalan saat ini harus dikembangkan dan perbarui lagi agar permasalahan dalam ekpor impor dapat lebih optimal. Tujuan penulisan berdasarkan perumusan masalah yang di uraikan yaitu untuk mengetahui bagaimana sistem informasi ekspor-impor yang berjalan pada PT. Sinactrans Adhi sakti Jakarta dan sejauh mana tingkat keefektifan dan keefesienan sistem tersebut. Penulisan ini menggunakan metode analisa berorientasi objek. Selama penelitian penulis menggunakan beberapa metode antaralain : wawancara, observasi, studi pustaka, data yang diproleh dianalisis dalam bentuk Uniefied Modeling Laguage (UML) dengan menggunakan software visual paradigma 10.0. Hasil dari karya ilmiah yang dilakukan oleh penulis berupa rekomendasi saran guna meningkatkan keefektifan proses ekspor-import.


Kata Kunci: Analisa, Sistem Protoype, Ekspor-Import, UML

ABSTRACT

PT. Sinactrans Adhi Sakti Jakarta is a company engaged in the field of services, especially in the case of export-import company located in North Jakarta, Indonesia. PT. Sinactrans Adhi Sakti Jakarta as one of the economic development players will also play an important role in realizing national economic competitiveness. Import-export system which runs today still has shortcomings causing ineffectiveness and inefficiencies in the import-export process in PT. Sinactrans Adhi Sakti Jakarta. The problems faced by such systems within the enterprise applications are still not detailed, and problems in recording the names of the goods is a mistake. Therefore, the current system must be developed and updated again so that the problems in the export import can be optimized. The purpose of writing is based on the formulation of the problem that is described is to know how the export-import information system running on PT. Sinactrans Adhi Sakti Jakarta and the extent of effectiveness and keefesienan the system. This study, using object-oriented analysis. During the study the authors used several methods antaralain: interviews, observation, literature study, data were analyzed in the form Uniefied diproleh laguage Modeling (UML) using visual software paradigm 10.0. The results of the scientific work done by the author in the form of advisory recommendations to improve the effectiveness of export-import process.


Keywords: Analysis, Systems Protoype, Export-Import, UML


KATA PENGANTAR


Pujisyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta Melimpahkan segala karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat Berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan Penulisan laporan Skripsi ini di susun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan sumber Yang mendukung penulisan laporan ini.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin Menyampaikan ucapan Terimakasih kepada :

  1. Bapak Untung Raharja, selaku presiden STMIK Raharja Informasi.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si, selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  3. Bapak Junaidi,M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika dan Dosen pembimbing Di STMIK Raharja.
  4. Bapak Sendy Zul Friandi S.Kom selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenangannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulisan
  5. Bapak Bambang Indra Soebrata,MBA selaku stakeholder yang telah meluangkan waktu untuk proses wawancara.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulisan.
  7. Kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
  8. Teman-teman seperjuangan yang telah berjuang bersama penulisan selama 4 tahun semangat serta motivasi kepada penulisan.
  9. Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan Skripsi ini.

Penulisan menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan Laporan Skripsi ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata penulisan berharap penulisan laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang, 06 Juni 2016
Vera Sri Ulina
NIM. 1222473379

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teknologi informasi telah merambat ke segala aspek kehidupan manusia modern saat ini. Di rumah, kini anak-anak bisa belajar menggunakan gadget. Di sekolah, para murid dan guru dapat berinteraksi sesama menggunakan komputer dan jaringan. Di kantor, absensi sudah menggunakan sidik jari dan mulai meninggalkan metode kartu atau absen manual di buku. Dan masih banyak lagi aspek dimana teknologi informasi telah menyusupi segalanya.

Hampir setiap perusahaan kini telah mengembangkan aspek teknologinya masing-masing. Salah satunya dan paling banyak ialah dari sistem absensi yang telah menggunakan sidik jari atau pemindaian retina. Namun selain itu juga masih banyak contohnya, misalnya saja ada restoran dimana pelayannya mencatat pesanan menggunakan tab atau telepon pintar, tidak menggunakan kertas lagi yang terkadang membawa masalah kepada pelanggan atau restoran itu sendiri karena tulisan rusak atau tidak terbaca dengan baik.

Namun belum semua perusahaan telah mengembangkan aspek teknologinya, misalnya PT. Sinactrans adhi sakti Jakarta yang bergerak di bidang logistik. Penulis ambil salah satu kegiatannya, yaitu aktivitas trucking. Aktivitas trucking ialah aktivitas yang terjadi dimulai dari barang dimasukkan ke dalam kendaraan, hingga sampai di tangan klien. Seluruh kegiatan yang terjadi rentang tersebut, semuanya masih dikerjakan secara manual.

Pengarsipan pada aktivitas trucking PT. Sinactrans adhi sakti Jakarta masih menggunakan microsoft excel, sehingga terkadang pegawai kesulitan untuk mencari data yang berkaitan jika diperlukan. Selain itu, banyak pula kesalahan dalam penulisan, sehingga membuat aktivitas itu terhenti sementara atau terkadang harus dimulai dari awal lagi. Dan yang paling parahnya, jika dokumen penting yang dibawa rusak karena cuaca, kehujanan atau yang lainnya, maka perjalanan trucking menjadi terhambat. Hal itu semua dapat merugikan PT. Sinactrans adhi sakti.


Berdasarkan beberapa permasalahan di atas, penulis mengambil tema “APLIKASI SISTEM PENGARSIPAN UNTUK PENCATATAN AKTIVITAS TRUCKING PADA PT. SINACTRANS ADHI SAKTI JAKARTA” untuk dijadikan penelitian skripsi.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, penulis dapat menarik beberapa rumusan masalah, antara lain:

  1. Bagaimana sistem pengarsipan untuk pencatatan aktivitas trucking yang berjalan saat ini pada PT. Sinactrans Adhi Sakti Jakarta?

  2. Apakah sistem pengarsipan untuk pencatatan aktivitas trucking yang berjalan saat ini pada PT. Sinactrans Adhi sakti Jakarta telah memenuhi harapan?

  3. Apakah sistem pengarsipan untuk pencatatan aktivitas trucking yang berjalan tersebut sudah lepas dari berbagai masalah yang terjadi setiap harinya?

  4. Bagaimana merancang atau membangun sebuah sistem pengarsipan yang mampu mencatat aktivitas trucking dengan baik sehingga dapat membantu PT. Sinactrans Adhi sakti Jakarta tumbuh menjadi perusahaan logistik yang lebih baik lagi?

Ruang Lingkup Penelitian

Sesuai tema penulisan penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup penelitian, yaitu penelitian hanya pada pencatatan aktivitas trucking pada PT. Sinactrans Jakarta berbasis website. Aplikasi ini meliputi login, input data barang, input data trucking, input biaya trucking, pencetakan dokumen trucking dan laporan data.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berikut adalah tujuan dan manfaat yang diharapkan oleh peneliti dari penelitian skripsi ini.


Tujuan Penelitian

  1. Melengkapi persyaratan wajib untuk dapat mengikuti sidang skripsi di STMIK Raharja Tangerang.

  2. Membangun sistem yang mampu mencatat aktivitas trucking pada PT. Sinactrans Adhi sakti Jakarta berbasis website.

  3. Membangun sistem pengarsipan untuk pencatatan aktivitas trucking pada PT. Sinactrans Adhi sakti Jakarta yang meminimalisir kesalahan dan dapat membawa perusahaan ke jenjang yang lebih baik

Manfaat Penelitian

  1. Terciptanya sistem berbasis website untuk mengarsipkan pencatatan aktivitas trucking pada PT. Sinactrans Adhi sakti Jakarta.

  2. Terciptanya sistem berbasis website untuk pencatatan aktivitas trucking pada PT. Sinactrans Adhi Sakti Jakarta yang dapat meminimalisir kesalahan dan membaca perusahaan ke jenjang yang lebih baik.

  3. Terciptanya sistem berbasis website yang memudahkan para pegawai PT. Sinactrans Adhi sakti Jakarta dan dapat memicu kinerja menjadi lebih tinggi.

Metode Penelitian

Untuk membuat penelitian yang ilmiah, penulis menggunakan beberapa metode penelitian dalam penulisan laporan skripsi ini.

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Penulis melakukan peninjauan secara langsung di PT. Sinactrans Adhi sakti Jakarta dengan cara mengumpulkan informasi dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang penulis dapat dari observasi ini adalah mengetahui sistem yang berjalan pada pengarsipan untuk pencatatan aktivitas trucking pada PT. Sinactrans Adhi sakti Jakarta.

  2. Wawancara

    Penulis melakukan kegiatan tanya-jawab dengan pegawai yang berkaitan langsung dengan bidang pengarsipan aktivitas trucking pada PT. Sinactrans Adhi sakti Jakarta.

  3. Studi Pustaka

    Penulis mencari referensi-referensi untuk memperkaya kajian ilmiah pada penelitian ini dengan buku-buku atau jurnal-jurnal yang ada di perpustakaan maupun online.

Metode Analisa

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness),kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

Metode Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah proses pembuatan atau pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Tujuan perancangan sistem adalah:

  1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user) seperti merancang sistem berbasis website yang dibuat untuk para pegawai untuk pencatatan aktivitas trucking pada PT. Sinactrans Adhi Sakti Jakarta.

  2. Memberikan rancang bangun dan gambaran yang jelas menggunakan UML (Unified Modeling Language) untuk sistem pengarsipan untuk pencatatan aktivitas trucking pada PT. Sinactrans Adhi Sakti Jakarta.

Metode Testing

Untuk menghasilkan suatu produk perangkat lunak (software) yang berkualitas maka dalam skripsi ini menggunakan metode pengujian Blackbox Testing.

Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penulisan laporan skripsi ini maka penulis mengelompokan menjadi beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut.


  • BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian yang digunakan serta sistematika penulisan skripsi ini.

  • BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini merupakan landasan teori dari penyusunan skripsi yang membahas tentang definisi–definisi yang berhubungan dengan penelitian.

  • BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini berisikan tentang gambaran umum PT. Sinactrans Jakarta, sejarah singkat, struktur organisasi, serta uraian sistem yang diusulkan dengan digambarkan melalui UML.

  • BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Bab ini berisi tentang sistem yang diusulkan dan uraian mengenai tampilan layar dari program yang dibuat.

  • BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan. Saran tersebut ditujukan untuk memperbaiki jika masih ada kekurangan pada sistem yang dibuat.


  • BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Perancangan Sistem

    1. Definisi Perancangan Sistem

    Perancangan sistem adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi akan melakukan perancangan untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah (Stair dan Reynolds, 2010, p497).

    Sedangkan menurut Laudon dan Laudon (2010, p517), Perancangan Sistem merupakan keseluruhan rencana atau model untuk sistem yang terdiri dari semua spesifikasi sistem yang memberikan bentuk dan struktur.

    Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa Perancangan Sistem merupakan rencana secara keseluruhan atau model sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi dilakukan perancangan untuk mendapatkan solusi dari masalah dengan penambahan, penghapusan ataupun pengubahan sistem yang asli sehingga akan dihasilkannya spesifikasi sistem yang memberikan bentuk dan struktur.

    2. Tahapan Implementasi Sistem

    Menurut Murad, dkk dalam Jurnal CCIT Vol-4 (2013:52) mendefinisikan “Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan”.


    Menurut Sutabri (2012:229), mendefinisikan, setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

    1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.

    2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

      Sutarman (2012:13) mendefinisikan bahwa, “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”. Menurut Tata Sutabri (2012:16) mendefinisikan, menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Menurut Lili Tanti dalam jurnal CCIT (2011),“sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar”.

    2. Berdasarkan beberapa pendapat dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian atau subsistem yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

    3. Karakteristik Sistem

      Tata Sutabri (2012:20) mengemukakan pendapatnya tentang karakteristik sistem sebagai berikut :

      1. Komponen Sistem (System Components)

        Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

      2. Batasan Sistem (System Boundaries)

        Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

      3. Lingkungan Luar Sistem (System Environments)

        Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

      4. Penghubung Sistem (System Interface)

        Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.


      5. Penghubung Sistem (System Interface)

        Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.


      6. Masukan Sistem (System Input)

        Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.


      7. Keluaran Sistem (System Output)

        Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.


      8. Sasaran Sistem (Objectives) dan Tujuan (Goals)

        Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.



    4. Klasifikasi Sistem

      Sutabri (2012:22) pernah berpendapat bahwa sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya:.

      1. Sistem Abstrak (Abstract system)dan Sistem Fisik (Physical System) (System Components)

        Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

      2. Sistem Alamiah (Natural System) dan SistemBuatan Manusia (Human Made System)

        Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

      3. SistemTertutup (Closed System) dan SistemTerbuka (Open System)

        Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.


      4. Kriteria Sistem

        Sistem yang baik harus mempunyai kriteria sebagai berikut :

        1. Kegunaan

          Sistemharus dapat memenuhi, melayani serta mengklasifikasikan informasi yang tepatpada waktunya dan relevan untuk proses pengambilan keputusan manajemen dan personil di dalam organisasi.

        2. Ekonomis

          Semua bagian dari sistem termasuk laporan, pengawasan dan lainnya harus memberikan suatu nilai tambah sekurang-kurangnya sebesar biaya yang dikeluarkan.

        3. Kesederhanaan

          Sistem harus cukup sederhana, sehingga struktur dan operasinya dapat dengan mudah untuk diikuti oleh pemakainya.

        4. Kapasitas

          Sistem harus cukup sederhana, sehingga struktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti, dipahami, dan prosedurnya mudah untuk diikuti oleh pemakainya.

        5. Fleksibilitas

          Sistem harus cukup fleksibel untuk menampung semua perubahan dan sistem tersebut dapat digunakan dimanapun serta tidak mempengaruhi sistem lainnya.


    Konsep Dasar Sistem Informasi

    1. Definisi Data

      Sumber infromasi adalah data. Mengutip pendapat McLeod dalam bukunya Yakub (2012:5), “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Sedangkan menurut Suprihadi, dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310), “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.

    2. Berdasarkan beberapa pendapat dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian atau subsistem yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

    3. Definisi Informasi

      Sutarma mengatakan, “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

    4. Menurut McLeod yang dikutip dari Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.


      Laudon (2012:6) mengatakan bahwa “Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia”.

    5. Nilai Informasi

      Menurut Sutarman (2012:14), nilai dari informasi ditentukanoleh4(empat) hal yaitu:


      1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

      2. Untuk mendapatkan pengalaman.

      3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

      4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

    Konsep Dasar Teknologi Informasi

    1. Definisi Sistem Informasi
    2. Sutarman (2012:13) berpendapat bahwa, “Sistem informasi adalah ”Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu”. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data,instruksi) dan output (laporan,kalkulasi).

      Mengenai definisi sistem informasi, Sutabri (2012:38), mendefinisikan “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

      Maimunah dkk menyimpulkan bahwa, “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan.” (Jurnal CCIT, 2012: 57)

      Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah gabungan dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan dan prosedur yang menyimpan,mengumpulkan (mendapatkan kembali), memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan dan pengontrolan keputusan dalam suatu organisasi.

    3. Komponen Sistem Informasi
    4. Definisi sistem informasi menurut Sutabri (2012:47), adalah sistem informasi yang terdiri dari beberapa komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), diantaranya:

      1. Blok Masukan (Input Block)
      2. Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

      3. Blok Model (Model Block)
      4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi dati input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

      5. Blok Teknologi (Technology Block)
      6. Teknologi merupakan “tool box”dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3(tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

      7. BlokBasis Data (Database Block)
      8. Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupaagar informasi yang dihasilkan berkualitas.

      9. Blok Kendali (Control Block)
      10. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, termperatur, air, debu,kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancangdan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.


    Konsep Dasar Data

    Data berarti sesuatu yang diketahui atau dianggap. Dengan demikian, data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data tentang sesuatu pada umumnya dikaitkan dengan tempat dan waktu. (J. Supranto, 20011:2).

    Sesuatu yang dianggap juga merupakan data walaupun data seperti itu belum tentu benar, sebab masih merupakan suatu hipotesis yang perlu diuji terlebih dahulu. Dalam praktek banyak sekali anggapan dan asumsi yang dipergunakan sebagai dasar pembuatan keputusan. Kegunaan data pada dasarnya adalah untuk membuat keputusan oleh para pembuat keputusan (decision makers). Pihak yang membuat keputusan disebut decision makers. Namun dalam prakteknya, yang dimaksud sebagai decision makers biasanya adalah pimpinan. Data yang salah, apabila digunakan sebagai dasar bagi pembuatan keputusan, akan menghasilkan keputusan yang salah. Persyaratan data yang baik antara lain:

    1. Objektif
    2. Data yang objektif berarti bahwa data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (as it is).

    3. Representatif (Mewakili)
    4. Data harus mewakili objek yang harus diamati.

    5. Kesalahan Sampling (Sampling Error) Kecil
    6. Suatu perkiraan (estimate) dikatakan baik atau mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi, apabila kesalahan samplingnya kecil.

    Menurut Eko Nugroho (2011:13), data dapat didefinisikan sebagai fakta tercatat tentang sesuatu objek. Jadi, apa pun yang berupa catatan tentang suatu objek dapat disebut data. Misalnya berat badan si A adalah 60 kg maka 60 kg tersebut adalah data. Data di dalam dunia komputer terkenal dengan istilah multimedia. Data multimedia ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi:

    1. Data Teks
    2. Data ini berwujud alfanumeris, yaitu data yang terdiri dari karakterkarakter A, B, C sampai Z, simbol bilangan 0, 1, 2 sampai 9, lalu karakter ASCII. Pada data teks, sekalipun berupa simbol bilangan, tidak bisa dilakukan operasi aritmatika. Jadi, data-data ini tidak bisa ditambahkan, dikurangi dan lain sebagainya.

    3. Data Numerik
    4. Data numerik adalah data bilangan. Data bilangan disimpan dalam komputer menggunakan sistem biner, yaitu bilangan basis 2 dengan simbol 0 dan 1. Bilangan yang disimpan dengan cara numeris ini dapat dikenal operasi aritmatika. Penyimpanannya di dalam komputer biasanya menggunakan metodefloating point single precision atau double precision. Komputer mampu menghitung dengan ketelitian sampai (lima belas) hingga 1072 digit.

    5. Data Gambar / Image
    6. Data ini berwujud gambar, baik foto, grafik dan lain sebagainya. Format penyimpanan gambar yang sering digunakan ialah format JPG (Joint Photographic Expert Group), TIF (Tagged Image File) dan GIF (Graphical Interchange Format). Format GIF menggunakan 8 bit. Format ini populer, terutama di dunia internet, khususnya karena ukurannya yang kecil. Format ini ideal untuk digunakan sebagai ikon. Format GIF menggunakan teknik kompresi (pengecilan ukuran) LZW. Walaupun ukuran file diperkecil, kualitas gambar tidak akan menurun. Dengan demikian, teknik ini termasuk teknik “loss-less”. GIF mampu memiliki sampai 15 256 jenis warna. Kualitas ini kurang mencukupi untuk fotografi. Keunggulan lain format GIF adalah bahwa format ini dapat dianimasikan.

      Format JPEG menggunakan format 16 bit. Pengembangan format ini diarahkan kepada kualitas yang cukup memuaskan dalam penggunaan fotografi. Untuk itu, warna yang mampu ditampilkan juga lebih banyak, yaitu 65536 buah. Format PNG dirancang untuk mengungguli format GIF, PNG-8 berkemampuan seperti GIF, tetapi dengan ukuran file yang lebih kecil. Adapun PNG-24 mempunyai kemampuan yang jauh lebih tinggi bahkan dibandingkan JPEG. Hanya format PNG masih terlalu canggih sehingga belum banyak di-support oleh banyak software. Sampai sekarang format GIF masih lebih populer. Namun, di masa mendatang sangat munkin format PNG-lah yang semakin populer. Format TIF dirancang untuk digunakan sebagai standar dalam dunia industri. Oleh karena itu, TIF mampu diproses baik dalam lingkungan Windows, Apple maupun Unix. Pabrik scanner besar dunia hampir pasti mendukung format ini. Kelemahannya ialah struktur file ini kompleks sehingga pemprosesannya lebih lambat dibandingkan JPEG.

    7. Data Video
    8. Data video adalah gambar bergerak (film). Format penyimpanan yangsering digunakan adalah MPEG(Moving Picture Expert Group). Format MPEG initerus disempurnakan dari MPEG 1, MPEG 2, MPEG 3 dan seterusnya.

    9. Data Audio
    10. Data audio adalah data suara. Biasanya mempunyai format AVI, yaitu Audio Video Interleaved. Sering juga format audio disimpan dengan bentuk MPEG.

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    1. Definisi Analisa Sistem
    2. Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322) mendefinisikan, “Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”.

      Sedangkan menurut Sutabri (2012:220), mendefinisikan “Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya”.

      Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tahapan analisa sistem dapat dilakukan sebelum dibuat tahapan rangcangan sistem, dan analisa sistem sangat penting dilakukan agar menghindari kesalahan yang akan timbul di tahapan selanjutnya.

    3. Tahapan Analisa Sistem
    4. Tahapan analisa sistem menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322) mendefinisikan “Tahapan analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di buat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

      Berbeda dengan Sutabri (2012:220), ia mendefinisikan, “Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi”. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:

      1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
      2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.
      3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.
      4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.
      5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

      Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut:

      1. Mengumumkan Penelitian Sistem
      2. Ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja. Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiran pegarawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.

      3. Mengorganisasikan Tim Proyek
      4. Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agar proyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.

      5. Mendefinisikan Kebutuhan Informasi
      6. Analisis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.

      7. Mendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem
      8. Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem.

      9. Menyiapkan Usulan Rancangan
      10. Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.

      11. Menyetujui atau Menolak Rancangan Proyek
      12. Manajer dan komite sistem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Analisa SWOT

    Teori Khusus

    1. Definisi

    Konsep Dasar Aplikasi

    1. Pengertian Aplikasi
    2. Menurut Hendrayudi (2012:143), aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tentu (khusus).

      Menurut Sutarman (2012:147), aplikasi adalah program yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk para pemakai yang beroperasi dalam bidang umum. Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan dan program yang dibuat oleh perusahaan komputer untuk para pemakai.

    3. Jenis-jenis Aplikasi
    4. Menurut Sutarman (2012:88), software ini antara lain digunakan untuk mengolah data elektronik. Banyak software aplikasi yang ditawarkan di pasaran, namun kita dapat mengelompokkan software aplikasi menurut kegunaannya:

      a. Software untuk pengolahan kata (word processing)

      b. Software untuk pengolahan angka/data tabel (spreadsheet)

      c. Software untuk pengolahan data statistik.

      d. Software untuk pengolahan database, dll.

    Konsep Dasar Arsip

    1. Definisi Arsip
    2. Menurut Peraturan Bupati Tangerang No. 26 Tahun 2009 Pengertian arsip adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga-lembaga Negara dan Badan-badan Pemerintahan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Adapun pengertian lain arsip yaitu naskah-naskah yang dibuat dan diterima olen Badan-badan Swasta dan atau perorangan, dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.

    3. Jenis-jenis Arsip
    4. Menurut Peraturan Bupati Tangerang No. 26 Tahun 2009 Tanggal 30 Septermber 2009 Tentang Tata Kearsipan Pemerintah Kabupaten Tangerang ada beberapa macam jenis arsip, diantaranya adalah:

    a. Arsip Statis

    Arsip Statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencanaan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelenggaraan sehari-hari administrasi negara.

    b. Arsip Dinamis

    Arsip Dinamis adalah arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara.

    c. Arsip Aktif

    Arsip Aktif adalah arsip dinamis yang secara langsung dan terus menerus diperlukan dan dipergunakan dalam penyelenggaraan administrasi.

    d. Arsip Inaktif

    Arsip In-aktif adalah arsip dinamis yang frekuensi penggunaannya untuk penyelenggaraan administrasi sudah menurun.

    Konsep Dasar Aktivitas

    1. Definisi Aktivitas
    2. Aktivitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keaktifan, kegiatan-kegiatan, kesibukan atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan tiap bagian dalam tiap suatu organisasi atau lembaga (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2005:23).
      Menurut Anton M. Mulyono, aktivitas artinya kegiatan atau keaktifan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktivitas.

      Menurut dua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas adalah satu atau banyak kegiatan yang dilakukan secara aktif.

    3. Definisi Aktivitas
    4. Aktivitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah keaktifan, kegiatan-kegiatan, kesibukan atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan tiap bagian dalam tiap suatu organisasi atau lembaga (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2005:23).
      Menurut Anton M. Mulyono, aktivitas artinya kegiatan atau keaktifan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktivitas.

      Menurut dua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas adalah satu atau banyak kegiatan yang dilakukan secara aktif.

    Literature Review

    Dibawah ini merupakan beberapa sumber literature review yang penulis gunakan.
    Tabel 2.1. Literature Review

    Tabel 2.1. Literature Review


    No

    Penelitian

    Metode

    Hasil

    1

    Penelitian skripsi di STMIK Raharja yang dilakukan oleh Moh. Doni Haydir (2012) dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen Kontraktor Air Bersih Pada PT. Metito Indonesia Berbasis Web”.

    Sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, Web Server Apache dan menggunakan database MySQL.

    Dengan tujuan untuk menghasilkan informasi-informasi yang lebih akurat dan baik.

    2

    Penelitian skripsi di STMIK Raharja yang dilakukan oleh Venny Febriyani (2015) dengan judul “Perancangan Sistem Online Tracking Untuk Mengetahui Status Pengiriman Barang Pada PT. Sunjaya Enterprises”.

    Sistem ini menggunakan metode analisa Value Chain, elisitasi dan juga menggunakan metode perancangan menggunakan diagram UML serta metode blackbox sebagai pengujiannya.

    Menciptakan sebuah sistem online tracking yang tidak hanya untuk karyawan, juga untuk customer sehingga dapat mengontrol barang yang dikirim atau akan diterima.

    3

    Jurnal yang ditulis oleh Apriyansyah Putra, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya pada tahun 2015 dengan judul “Sistem Pengarsipan Elektronik Dokumen Mutu Universitas Sriwijaya”.

    Dalam pengembangan

         perangkat lunak aplikasi ERM agar memenuhi kaidah pengembangan sistem,
    digunakan FAST Methodology. aplikasi ERM ini dibangun dengan menggunakan
    bahasa pemrograman PHP dengan basisdata MySQL.

    Dengan sistem ini, universitas menjadi sangat terbantu karena dapat menjaga keamanan arsip-arsip dokumen mutu dan mengurangi resiko kehilangan data atau keusangan dokumen mutu UPM Universitas Sriwijaya.

    4

    Jurnal yang ditulis bersama oleh Daniel Swanjaya, S.Kom., Mohammad Rizal Arief, ST.,M.Kom. dengan judul “Aplikasi Sistem Pengarsipan Dokumen Menggunakan Metode Prototipe” yang tertulis di Nusantara of Engginering (NoE)/Vol. 1/No. 2/ISSN: 2355-6684

    Menggunakan data sekunder dan primer sebagai metode pengumpulan data, sedangkan teknik pengarsipan dokumen menggunakan analisa dan perancangan sistem berbasis obyek dengan metode prototipe dibantu dengan pemodelan menggunakan UML.

    Penelitian ini berhasil merancang dan membangun sistem informasi pengarsipan dokumen berdasarkan kaidah perancangan sistem informasi berbasis obyek dan telah diujicobakan untuk mengarsipkan beberapa jenis dokumen di Program Studi
    Teknik Informatika UNP Kediri.

    5

    Jurnal yang ditulis oleh Triyono, Febriliyan Samopa, dan Urip Burhan pada tahun 2013 dengan judul “Pembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip Berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bengkulu”.

    Sistem informasi penatausahaan surat dan arsip ini akan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas proses dengan bahasa pemrograman inti PHP dan MySQL sebagai pendukung sistem manajemen basis data.

    Sistem informasi ini dikembangkan melalui proses ICONIX. Hasil dari penelitian ini merupakan aplikasi yang berguna untuk penatausahaan surat dan arsip bagi KPPN Bengkulu.

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    Sejarah Singkat Perusahaan

          

    PT. Sinactrans Adhi Sakti adalah freight forwarder dan rumah adat broker internasional. Didirikan sejak tahun 1986. Berlokasi di ruko gading kirana jl. gading kirana utara blok e15/1 kelapa gading, jakarta – 14340,  layanan pribadi kami adalah pengetahuan ahli freight forwarding dan custom broker tak tertandingi.Memanfaatkan jaringan agen di seluruh dunia, profesional kami berdedikasi kapal komoditas berharga Anda dengan sangat profesionalisme dan kemudahan. Kami adalah mitra terpercaya untuk solusi dan kepuasan.      

    PT. Sinactrans Adhi Sakti adalah freight forwarder dan rumah adat broker internasional. Didirikan sejak tahun 1986. Berlokasi di ruko gading kirana jl. gading kirana utara blok e15/1 kelapa gading, jakarta – 14340,  layanan pribadi kami adalah pengetahuan ahli freight forwarding dan custom broker tak tertandingi.Memanfaatkan jaringan agen di seluruh dunia, profesional kami berdedikasi kapal komoditas berharga Anda dengan sangat profesionalisme dan kemudahan. Kami adalah mitra terpercaya untuk solusi dan kepuasan.


    Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Untuk pembagian kerja dan jabatan masing-masing bagian memiliki tugas dan wewenang yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan antara lain yaitu :

    1. GM OPERASIONAL
      1. bertanggung jawab untuk memastikan organisasi berjalan sebaik mungkin dalam memberikan pelayan dan memenuhi harapan customer dan klien dengan cara yang efektif dan efisien.

      2. Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan.

      3. Meneliti teknologi baru dan metode alternatif efisiensi.

      4. meningkatkan sistem operasional,proses dan kebijakan dalam mendukung visi dan misi perusahaan.

      5. melakukan pertemuan rutin dengan presiden ditektur secara berkala.

      6. mengatur anggaran dan mengelola biaya.

    2. SEA EXPORT
      1. bertanggung jawab untuk memastikan organisasi berjalan sebaik mungkin dalam memberikan pelayan dan memenuhi harapan customer dan klien dengan cara yang efektif dan efisien.

      2. melakukan monitoring terhadap semua document export untuk perjalanan lautpengiriman barang sampai ke tujuan

      3. melakukan koordinasi dengan pihak principal di luar negeri terkait dengan penerbitan dokumen export yang diperlukan

      4. melakukan monitoring penjalurann clearance ( hijau,kuning atau merah)

    3. TRUCKING
      1. Mengatur pembagian muatan pada tiap checker out-going.

      2. Mengontrol & mengatur konsep muatan berdasarkan jenis truck.

      3. Membuat Laporan konsep muatan & pendataan kedatangan truck.

    4. SEA IMPORT
      1. melakukan monitoring terhadap semua document export untuk perjalanan lautpengiriman barang sampai ke tujuan

      2. melakukan koordinasi dengan pihak principal di luar negeri terkait dengan penerbitan dokumen export yang diperlukan..

      3. melakukan monitoring penjalurann clearance ( hijau,kuning atau merah).

    5. AIRFREIGHT
      1. melakukan monitoring penjalurann clearance ( hijau,kuning atau merah).

      2. melakukan koordinasi dengan pihak principal di luar negeri terkait dengan penerbitan dokumen export dan import yang diperlukan.

      3. .melakukan monitoring proses pengiriman export dan import untuk Memastikan.tidak ada kendala dan sampai pada tujuan.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Prosedur sistem perekruitan karyawan baru yang berjalan pada PT. Sinactrans Adhi Sakti terdiri dari 3 ( tiga) proses yaitu :

    1. Prosedur Pengiriman Barang
    2. a. Customer melakukan pengiriman(shipment)ke staff Admin.

      b. Customermengirimkan dokumenimpor berupa Bill Of Lading, Packing List,dan Invoice ke staff Admin melalui email dan dokumen aslinya dikirim melalui pos atau kurir.

    3. Prosedur Proses Dokumen
    4. a. Staff Admin mengecek kelengkapan dokumen, bila sudah lengkap langsung di proses. Bila belum lengkap, tetap di proses namun di berikan catatan di email bahwa ada dokumen yang kurang.

      b. Staff Admin mengecek tanggal tiba kapal / ETA (Estimate Time Arrival) yang mengangkut Container barang Customermelalui website perusahaan pelayaran.

      c. Staff Admin mencatat setiap pengiriman(Shipment) Customer.

      d. Staff Admin menyerahkan dokumen kepada pelaksana lapangan untuk dikirimkan ke admin perusahaan pelayaran.

      e. Pelaksana lapangan cek langsung ke Admin Pelayaran tanggal tiba kapal / ETA (Estimate Time Arrival)dan menginformasikan ke Staff Admin.

      f. Staff Admin memberikan informasi tanggal tiba kapal atau ETA (Estimate Time Arrival) kepada Customer.

    5. Prosedur Pengiriman Ke Gudang
    6. a. Staff Setelah kapal tiba Pelaksana lapangan mengecek dokumen custom clearance seperti waktu bayar pajak impor barang (Bayar PIB), terbitnya SPJK (Surat Pemberitahuan Jalur Kuning) atau SPJM (Surat Pemberitahuan Jalur Merah), terbitnya SPPB (Surat Pemberitahuan Pengeluaran Barang) dari perusahaan pelayaran dan menginformasikan kepada Staff Admin melalui telepon dan kemudian Staff Admin menginformasikan lagi kepada Customer melalui telepon dan email.

      b. Staff Admin menginformasikan kepada Customer tanggal pengiriman container ke gudang Customer.

      c. Barang di kirim ke gudang customer.


    Use Case Diagram

    Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.

    Proses berikut menjelaskan proses yang terkait dengan actor dan sistemnya. Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan use case diagram. Berikut ini adalah use case diagram untuk Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Pada PT. Sinactrans Adhi Sakti.

    1. Nama usecase : Informasi Barang
    2. Actor : Customer dan Admin

      Keterangan : Menginformasikan Barang yang akan dikirim.</p></div>

    3. Nama usecase  : Tujuan Pengiriman
    4. Actor : Customer dan Admin

      Keterangan : Customer Memberikan Alamat Tujuan

    5. Nama usecase : Penawaran Harga
    6. Actor : Admin dan Customer

      Keterangan : Admin menawarkan harga pengiriman

    7. Nama usecase : Mengambil barang ke customer
    8. Actor : Admin dan Customer

      Keterangan : Bagian admin mengambil barang dari customer

    9. Nama usecase : Memberikan dokumen yang dibutuhkan
    10. Actor : Admin dan Kurir

      Keterangan  : Admin memberikan dokumen pengiriman barang yang akan dikirim kepada kurir

    11. Nama usecase : Melakukan Pengiriman
    12. Actor : Admin dan Kurir

      Keterangan : Kurir melakukan pengiriman dan admin mengontrol proses pengiriman

    13. Nama usecase  : Memberikan Laporan Penerima
    14. Actor : Kurir dan Admin

      Keterangan : Kurir memberikan laporan penerima sebagai bukti bahwa barang telah sampai tujuan

    15. Nama use case  : Menghubungi Customer Untuk Melakukan pembayaran
    16. Actor : Admin dan Customer

      Keterangan  : Admin menghubungi customer untuk melakukan pembayaran kepada perusahaan

    17. Nama use case  : Membayar Biaya
    18. Actor : Customer dan Admin

      Keterangan : Membayar biaya kepada admin dengan mengambil tanda terima dari penerima.

    19. Nama use case  : Memberikan laporan
    20. Actor  : Admin dan GM

      Keterangan  : Admin memberikan semua laporan pengiriman secara berkala kepada GM

    Sequence Diagram

    Berdasarkan gambar 3.3 Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

    1. 4 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Customer, Staff Admin, Kurir dan Gm.
    2. 9 message dan 4 self message, yang merupakan urutan kegiatan sistem.
    3. 2 lifeline, yaitu laporan proses pengiriman dan informasi pengiriman barang.


    Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

    SWOT Analisa

    a. Strength (Kekuatan)

    Strength (kekuatan) adalah sebuah faktor pendorong dan kekuatan yang berasal dari dalam perusahaan, dimana kekuatan disini meliputi semua komponen-komponen perusahaan baik sumber daya maupun kemampuan yang dapat dioptimalkan sehingga bermakna positif untuk pengembangan perusahaan ataupun pelaksanaan sebuah program kerja. Faktor Strength yang terdapat pada perusahaan adalah :

    1. Tersedianya berbagai fasilitas komputer dan printer.
    2. Dukungan dari menajemen untuk pembuatan aplikasi baru.
    3. Tersedianya sarana pendukung seperti akses internet dan jaringan LAN(Local Area Network).

    b. Weakness (Kelemahan)

    Weakness (kelemahan) adalah suatu faktor kekuatan “yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan” namun tidak ada, yang akhirnya menjadi kelemahan dalam perusahaan tersebut. Maka weakness berarti kekurangan-kekurangan yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Faktor Weakness yang terdapat pada perusahaan adalah :

    ?

    1. Membutuhkan biaya yang besar untuk domain website dan pengadaan server.
    2. Sumber daya manusia terutama dalam bidang IT masih kurang.
    3. Teknologi web masih merupakan teknologi yang cukup mahal, hal ini didasari dari lambatnya pertumbuhan dan perkembangan internet di Indonesia.

    c. Opportunity (Kesempatan)

    Opportunity (kesempatan) merupakan faktor-faktor pendukung dalam pengembangan maupun stabilitas perusahaan maupun pelaksanaan proker. Faktor pendukung ini merupakan faktor yang berasal dari luar perusahaan, bukan dari dalam perusahaan. Faktor Opportunity yang terdapat pada perusahaan adalah :

    1. Teknologi web merupakan salah satu teknologi masa depan.
    2. Banyaknya dukungan dari berbagai perusahaan yang menyediakan jasa layanan komunikasi internet.
    3. Tingginya permintaan untukmelakukan pengiriman dalam dan luar negeri.

    d. Threats (Ancaman)

    Threat (ancaman) merupakan faktor-faktor penghambat atau hal-hal yang dapat mengancam perkembangan maupun stabilitas perusahaan atau pelaksanaan proker, atau bahkan dapat mengancam keberadaan perusahaan atau proker. Faktor ini juga berasal dari luar perusahaan, bukan dari dalam perusahaan. Faktor Threat yang terdapat pada perusahaan adalah :

    1. Persaingan antara kompetitor dalam proses menjual jasa pengiriman, sehingga muncul kecendrungan melakukan usaha negatif Berdasarkan dari analisa SWOT diatas, maka dapat disimpulkan beberapa strategi yang dapat digunakan :

    a. Strategi SO

    Strategy SO (Strength-Opportunity). Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan. Strategi SO untuk perusahaan adalah :

    1. Mengembangkan sistem informasi trucking menggunakan media online, sehingga mempermudah customer dalam melakukan pelacakan proses pengiriman.

    b. Strategi ST

    Strategy ST (Strength-Threat). Melalui strategy ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal. Strategi ST untuk perusahaan adalah :

    1. Meningkatkan keamaan sistem dan pengawasan system.
    2. Meyediakan database.

    c. Strategi WO

    Strategy WO (Weakness-Opportunity). Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal. Strategi WO untuk perusahaan adalah :

    1. Memberikan pelatihan skill IT serta sosialisasi kepada pegawai.
    2. Meningkatkan jaringan internet yang lebih luas.
    3. Melakukan sosialisasi sistem yang telah dirancang.

    d. Strategi WT

    Strategy WT (Weakness-Threat). Strategy ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman. Strategi WT untuk perusahaan adalah :

    1. Mengembangkan hasil dari sosialisasi sistem yang sudah ada.
    2. Menyediakan informasi trucking yang akurat.

    Berdasarkan Analisa SWOT diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa pentingnya sistem informasi trucking untuk mengoptimalkan kinerja Admin dalam mengontrol proses pengiriman.

    Analisis Prosedur

    Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis, dalam hal prosedur yang masih berjalan saat ini masih kurang efektif dalam proses penerimaan surat lamaran yang masuk. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya surat lamaran yang masuk dari berbagai media seperti media iklan, media cetak dan kantor pos. Dimana surat-surat lamaran yang masuk, kemudian harus disortir sesuai dengan bagian masing-masing yang

    Analisa Batasan Sistem

    Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

    Melihat permasalahan yang ada di PT. Sinactrans Adhi Sakti, maka peneliti membatasi permasalahan hanya membahas proses penerimaan barang, proses penawaran harga, laporan pengiriman barang.

    Analisia Kekurangan Sistem Yang Berjalan

    Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis, terhadap sistem yang berjalan di PT. Sinactrans Adhi Sakti, terdapat beberapa kekurangan sistem yang berjalan, antara lain :

    a. Belum adanya sistem informasi yang memudahkan pihak admin untuk penginputan data secara efektif.

    b. Pengolahan data yang menyulitkan pihak admin karena masih menggunakan Microsoft Excel sehingga membutuhkan waktu yang lama.

    c. Belum adanya sistem informasi yang membantu admin dalam mengontrol proses pengiriman.

    d. Bagian admin masih harus menawarkan harga pengiriman.

    e. Belum adanya sistem yang informasi yang memudahkan bagian admin untuk mendapatkan informasi prose pengiriman yang sesuai dengan kriteria perusahaan.

    f. Para customer datang ke perusahaan untuk melakukan negosiasi dengan admin.

    Analisis Kontrol

    Pada proses sistem yang berjalan, perlu ditingkatkan pengontrolannya untuk sistem trucking yang lebih baik lagi agar kinerja staff dapat berjalan secara maksimal, karena masih ditemukan kendala yang menghambat seperti dokumen yang masuk hilang.

    Analisis Prosedur

    Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis, dalam hal prosedur yang masih berjalan saat ini masih kurang efektif dalam proses informasi trucking. Hal ini bisa dilihat dengan seringnya dokumen yang hilang.

    Analisis Tenaga Kerja

    Adapun yang melakukan proses trucking yang berjalan saat ini adalah 1 orang kurir dan 1 orang staff admin mengawasi dan menerima laporan setiap adanya data baru.

    Analisis Waktu

    Berdasarkan analisis yang dilakukan pada PT. Sinactrans Adhi Sakti, saat ini proses sistem trucking membutuhkan waktu yang lama dikarenakan harus mencaridokumen yang diperlukan.

    Analisis Kebutuhan Sistem

    Dalam merancang sebuah sistem perlu adanya analisi kebutuhan sistem. Diantaranya merupakan kebutuhan sistem yang diperlukan, yaitu:

    a. Dapat menampilkan menu informasi harga sesuai dengan bagian yang wilayah atau tujuan pengiriman.

    b. Dapat menampilkan menu pencarian online yang akan dilaksanakan oleh customer untuk melihat proses/laporan pengiriman.

    c. Dapat menampilkan diagram alur proses trucking

    d. Dapat menampilkan laporan proses sesuai dengan range waktu yang telah ditetapkan perusahaan.

    Permasalahan Yang Dihadapi dan Solusi Yang Diberikan

    1. Masalah Yang Dihadapi
    2. Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis dapat diambil kesimpulan bahwa sistem perekrutan karyawan yang sedang berjalan saat ini di PT. Sinactrans Adhi Sakti belum berjalan dengan baik, karena membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pencarian dokumen. Sedangkan butuh dokumen itu secepatnya.

    3. Solusi Yang Diberikan
    4. Berdasarkan analisis terhadap sistem yang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan perancangan sistem atas kekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisis terhadap alternatif pemecahan masalah, antara lain sebagai berikut:

      a. Membangun sistem yang dibutuhkan oleh PT. Sinactrans Adhi Sakti dengan menciptakan sistem aplikasi berbasis web. Agar data atau informasi bisa diolah secara cepat dan terintegrasi.

      b. Membangun suatu aplikasi sistem yang berbasis web untuk memudahkan pihak admin dalam mengontrol proses .

      Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan maka perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis online karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain:

      a. Dapat menjalankan aplikasi berbasis online di manapun kapan pun tanpa harus melakukan penginstalan.

      b. Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun.

      c. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakanaplikasi berbasis online.

      Penulis akan membuat suatu aplikasi berbasis online yang dapat digunakan oleh staff admin. Sistem tersebut akan menampilkan harga pengiriman sesuai ketentuan perusahaan secara online.

      Aplikasi yang dirancang merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan. Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Framework Yii dan MySQL untuk mengelola databasenya. Penulis akan merancang sebuah sistem trucking secara online yang bermaanfaat untuk pihak admin dalam memperoleh informasi yang mudah diakses dan mudah dipahami.

      Elisitasi

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap staff personalia mengenai sistem yang diusulkan oleh pihak manajemen

      Functional

      Analisa Kebutuhan

      Saya ingin sistem dapat

      1

      Menampilkan Logo PT. Sinactrans Adhi Sakti

      2

      Menampilkan Link Bergambar Halaman Twitter Pada Footer

      3

      Menampilkan Link Bergambar Halaman Facebook Pada Footer

      4

      Menampilkan Lokasi PT. Sinactrans Adhi Sakti Menggunakan Google Map

      5

      Menampilkan Halaman Keterangan Gambar Pada Halaman Web

      6

      Menampilkan Kata Sambutan Selamat Datang PT. Sinactrans Adhi Sakti

      7

      Menampilkan Halaman Home

      8

      Menampilkan Profil Peusahaan

      9

      Menampilkan Laporan Proses Pengiriman

      10

      Menampilkan Menu Service

      11

      Menampilkan Menu Login

      12

      Menampilkan Menu Sejarah Perusahaan

      13

      Menampilkan Menu  Struktur Organisasi Perusahaan

      14

      Menampilkan Memiliki Hak Aksess Untuk Kurir

      15

      Menampilkan Menu Alur Sistem Pengiriman barang

      16

      Menampilkan Menu Daftar

      17

      Menampilkan Halaman Download File

      18

      Menampilkan Menampilkan Nama User Yang Login

      19

      Menampilkan Logo Pada Header

      20

      Menampilkan Harga Pengiriman

      21

      Menampilkan Kontak Perusahaan

      22

      Menampilkan Persyaratan Pengiriman

      23

      Menampilkan Upload Foto User

      24

      Menampilkan Calender

      25

      Menampilkan Menu Karir

      26

      Menampilkan Logout

      27

      Menampilkan Menu Admin

      Non Functional

      Saya Ingin Sistem Dapat

      1

      Sistem Dapat Terintegrasi

      2

      Sisem Dapat Digunakan Dengan Mudah Oleh User

      Tabel 3.1 Tabel Elisitasi Tahap 1


      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) yang dapat terlihat.

       

      Functional

      Analisa Kebutuhan

      M

      D

      I

      Saya ingin sistem dapat

      1

      Menampilkan Logo PT. Sinactrans Adhi Sakti

      v

       

       

      2

      Menampilkan Link Bergambar Halaman Twitter Pada Footer

       

       

      v

      3

      Menampilkan Link Bergambar Halaman Facebook Pada Footer

       

       

      v

      4

      Menampilkan Lokasi PT. Sinactrans Adhi Sakti Menggunakan Google Map

       

       

      v

      5

      Menampilkan Halaman Keterangan Gambar Pada Halaman Web

       

       

      v

      6

      Menampilkan Kata Sambutan Selamat Datang PT. Sinactrans Adhi Sakti

      v

       

       

      7

      Menampilkan Halaman Home

      v

       

       

      8

      Menampilkan Profil Peusahaan

      v

       

       

      9

      Menampilkan Laporan Proses Pengiriman

      v

       

       

      10

      Menampilkan Menu Service

      v

       

       

      11

      Menampilkan Menu Login

      v

       

       

      12

      Menampilkan Menu Sejarah Perusahaan

       

       

      v

      13

      Menampilkan Menu  Struktur Organisasi Perusahaan

       

       

      v

      14

      Menampilkan Memiliki Hak Aksess Untuk Kurir

      v

       

       

      15

      Menampilkan Menu Alur Sistem Pengiriman barang

      v

       

       

      16

      Menampilkan Menu Daftar

      v

       

       

      17

      Menampilkan Halaman Download File

       

       

      v

      18

      Menampilkan Menampilkan Nama User Yang Login

      v

       

       

      19

      Menampilkan Logo Pada Header

      v

       

       

      20

      Menampilkan Harga Pengiriman

      v

       

       

      21

      Menampilkan Kontak Perusahaan

      v

       

       

      22

      Menampilkan Persyaratan Pengiriman

      v

       

       

      23

      Menampilkan Upload Foto User

       

       

      v

      24

      Menampilkan Calender

       

       

      v

      25

      Menampilkan Menu Karir

       

       

      v

      26

      Menampilkan Logout

      v

       

       

      27

      Menampilkan Menu Admin

      v

       

       

       

      Analisa Kebutuhan

      Saya ingin sistem dapat

      1

      Sistem Dapat Terintegrasi

      v

       

       

      2

      Menampilkan Verifikasi Password Pada Saat Login

      v

       

       

      3

      Sistem Dapat Digunakan Dengan Mudah Oleh User

      v

       

       

      Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap II
               Keterangan : M: Mandatory, D: Desirable, I: Inessential  

      ?


      Elisitasi Tahap III

      Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat 14 requirements yang opsinya High(H) dan harus dieliminasi.


      Functional

      Saya ingin sistem dapat :

      Feasibility

      T

      O

      E

      Risk

      L

      M

      H

      L

      M

      H

      L

      M

      H

      1

      Menampilkan Logo PT. Sinactrans Adhi Sakti

       

      V

       

      V

       

       

      V

       

       

      2

      Menampilkan Link Bergambar Halaman Facebook Pada Footer

      V

       

       

      V

       

       

      V

       

       

      3

      Menampilkan Halaman Keterangan Gambar Pada Halaman Web

      V

       

       

      V

       

       

      V

       

       

      4

      Menampilkan Kata Sambutan Selamat Datang PT. Sinactrans Adhi

      V

       

       

      V

       

       

      V

       

       

      5

      Menampilkan Halaman Home

      V

       

       

      V

       

       

      V

       

       

      6

      Menampilkan Profil Perusahaan

       

      V

       

       

      V

       

       

      V

       

      7

      Menampilkan Laporan Proses Pengiriman

       

       

      V

       

       

      V

       

      V

       

      8

      Menampilkan Menu Login

       

      V

       

       

      V

       

       

      V

       

      9

      Menampilkan Menu Sejarah Perusahaan

      V

       

       

      V

       

       

      V

       

       

      10

      Menampilkan Menu  Struktur Organisasi Perusahaan

       

       

      V

       

      V

       

       

      V

       

      11

      Menampilkan Menu Alur Sistem Pengiriman barang

      V

       

       

       

      V

       

       

      V

       

      12

      Menampilkan Logo Pada Header      

      V

       

       

      V

       

       

      V

       

       

      13

      Menampilkan Harga Pengiriman

       

      V

       

       

       

      V

       

      V

       

      14

      Menampilkan Menu Admin

       

      V

       

       

       

      V

       

      V

       

      15

      Menampilkan Logout

       

      V

       

       

      V

       

       

      V

       

       

       

      Non Functional

      Saya ingin system dapat :

      Feasibility

      T

      O

      E

      Risk

      L

      M

      H

      L

      M

      H

      L

      M

      H

      1

      Sistem Dapat Terintegrasi

      V

       

       

      V

       

       

      V

       

       

      2

      Menampilkan Verifikasi Password Pada Saat Login

      V

       

       

       

      V

       

      V

       

       

      3

      Menggunakan Sistem Operasi Windows

       

      V

       

       

      V

       

       

      V

       

      4

      Sistem Dapat Digunakan Dengan Mudah Oleh User

      V

       

       

       

      V

       

       

      V

       

      5

      Menggunakan Mysql Server Sebagai Database

      V

       

       

       

      V

       

       

      V

       

      6

      Membutuhkan Software Xampp sebagai Koneksi Database

       

      V

       

       

      V

       

      V

       

       

      7

      Menampilkan Waktu Pada Saat Pelaksanaan Test Seleksi Online

      V

       

       

      V

       

       

      V

       

       

      Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap III

      Keterangan :   T: Technical   , O: Operational, E: Economy, L: Low                     
      M: Middle, H: High

      Final Draft Elisitasi

      Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Sistem Rekruitment Online Pada PT. Sinactrans Adhi Sakti. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem trucking untuk PT. Sinactrans Adhi Sakti.

      <style type="text/css"> body { text-align: center; } </style>

      FINAL DRAFT ELISITASI


      Functional

      Analisa Kebutuhan

      Saya ingin sistem dapat

      1

      Menampilkan logo header  PT. Sinactrans Adhi Sakti

      2

      Menampilkan Menu Home

      3

      Menampilkan Contact Perusahan

      4

      Menampilkan Kata Sambutan Selamat Datang PT. Sinactrans Adhi

      5

      Menampilkan Profil Perusahaan

      6

      Menampilkan Sejarah Singkat Perusahaan

      7

      Menampilkan Laporan Proses Pengiriman

      8

      Menampilkan Menu Login

      9

      Menampilkan Menu  Pencarian Barang Dengan Kode

      10

      Menampilkan Menampilkan Harga Pengiriman

      11

      Menampilkan Footer Nama Perusahaan

      Non Functional

      Analisa Kebutuhan

      Saya ingin sistem dapat

      1

      Sistem Dapat Terintegrasi

      2

      Menampilkan Verifikasi Password Pada Saat Login

      3

      Menggunakan Sistem Operasi Windows

      4

      Sistem Dapat Digunakan Dengan Mudah Oleh User

       

       

      Mengetahui,

           Pembimbing 1                                                           Pembimbing 2
           
      Junaidi,M.kom.                                        Sendy Zul Friandi,S.kom                             
      NID : 05062                                                       NID  : 15021
      Menyetujui,
      Pembimbing Lapangan

       

      Bambang Indra Soebrata,MBA.
      NIP 19566

      Tabel 3.4. Final Draft Elisitasi


      BAB IV

      RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Rancangan Sistem Usulan

      Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan maka ditemukan beberapa masalah yang dihadapi yaitu sistem yang berjalan masih belum optimal dikarenakan masih ada data calon karyawan baru yang diinput secara manual, masih menggunakan Microsoft Excel.

      Adapun perancangan sistem yang coba diusulkan ini dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software Visual Paradigm for UML 6.4. Sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dengan sistem aplikasi database menggunakan Xampp. UML yang akan dibua menggunakan antara lain:

      1. Use Case Diagram

      2. Activity Diagram

      3. Sequence Diagram

      4. Class Diagram

      Prosedur Sistem Usulan

      Setelah melakukan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada PT. Sinactrans Adhi Sakti, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Prosedur yang diusulkan bertujuan untuk menyempurnakan dan memberikan alternatif dalam memberikan informasi juga mempermudah Customer dalam mengecek status posisi barangnya secara online apabila sudah di luar jam kerja perusahaan. Setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah di tentukan, maka langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, ?dan Class Diagram.

      a. Admin

      1. Melakukan Login

      2. Menampilkan Menu Admin

      3. Menampilkan Home

      4. Menampilkan Paket Kiriman

      5. Menampilkan Master

      6. Menampilkan Agen

      7. Menampilkan Asal Tujuan

      8. Menampilkan Laporan

      9. Logout

      b. Pihak Customer

      1. Melakukan Login

      2. Menginput username Dan password

      3. Menampilkan Home

      4. Menampilkan Form Pengiriman

      5. Logout

      c. GM

      1. Melakukan Login

      2. Menampilkan Menu Gm

      3. Menampilkan Home

      4. Melihat Paket Kiriman

      5. Melihat Master

      6. Melihat Agen

      7. Melihat Asal Tujuan

      8. Melihat dan Mencetak Laporan

      9. Logout

      Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

      Dikarenakan sistem yang berjalan masih bersifat manual dan masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel dalam penginputannya, maka sistem use case diagram yang diusulkan hampir sama seperti sistem yang berjalan. Namun terdapat perbedaan dalam sistem pengolahan penyampaian informasi dari Admin kepada Customer dan terhadap pimpinan PT. Sinactrans Adhi Sakti.Berikut use case diagram yang diusulkan :


      Use Case Diagram

      Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Berjalan

      Berdasarkan gambar 4.1 diatas Use Case Diagram terdiri atas:

      a. Satu system yang mencakup seluruh kegiatan
      b. Empat actor yang terhubung dengan sistem yaitu Customer, Staff Admin, Kurir, dan GM
      c. Sepuluh use case, yaitu Informasi Barang,Tujuan Pengiriman,Penawaran Harga,Mengambil Barang Ke Customer,Informasi Tujuan Pengiriman Barang,Memberikan Dokumen Yang DiButuhkan,Melakukan Pengiriman, Menghubungi Costumer Untuk Melakukan Pembayaran, Membayar Biaya, Dan Memberikan Laporan.


      Use Case Diagram Sistem Usulan


      1. Use Case Diagram Admin usulan

      Gambar 4.2 Use Case Diagram admin usulan

      Berdasarkan gambar 4.2 diatas Use Case Diagram Admin usulan terdiri atas :

      a. Satu system yang mencakup seluruh kegiatan
      b. Satu actor yang terhubung dengan sistem yaitu admin
      c. Dua use case, yaitu Login Dan Logout
      d. Empat include, yaitu Verifikasi,Home,Agen Dan Asal Tujuan
      e. Dua Belas Extend, yaitu paket kiriman,input,edit,master,input agen,edit agen,input asal tujuan,edit asal tujuan,laporan,input laporan,edit laporan dan cetak laporan.


      Activity Diagram Yang Diusulkan

      Berdasarkan Use Case Diagram yang digambarkan diatas, berikut Activity Diagram yang terdiri dari :


      1. Activity Diagram usulan untuk Pengiriman Barang

      Gambar 4.5 Activity Diagram usulan untuk Pengiriman Barang

      Berdasarkan gambar 4.5 di atas activity diagram usulan untuk Pengiriman Barang terdiri dari :

      a. Satu initial node pada objek yang diawali
      b. 4 actor , yaitu Customer, Staf Admin, Kurir, dan Gm
      c. Dua Puluh action, yaitu Melakukan pengiriman , Input Form Pengiriman, Verifikasi Paket Kiriman, Menginformasikan Harga, Menyetujui Harga, M Memberikan Dokumen Pengiriman, Menerima Dokumen, Mengambil Barang, Mengecek Dokumen, Memberikan Barang, Melakukan Pengiriman, Membuat Laporan Pengiriman, Menerima Laporan Pengiriman, Konfirmasi Barang Terkirim, Menerima Laporan Terkirim, Melakukan Pembayaran, Menerima Pembayaran, Membuat Laporan, Memberikan Laporan,Dan Menerima Laporan.
      d. 2 final node pada objek yang diakhiri


      Sequence Diagram Yang Diusulkan

      1. Sequence Diagram usulan

      Gambar 4.8 Sequence Diagram Usulan

      Berdasarkan gambar di atas, sequence diagram usulan tersebut terdiri dari :

      a. Empat actor yaitu Customer, Staf Admin, Customer,Kurir dan Gm
      b. Tiga Belas message dan 4 self message, yang merupakan urutan kegiatan sistem.

      Kesimpulan

      Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

      Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

      Kesimpulan terhadap metode penelitian

      Saran

      Kesan

      BAB V

      PENUTUP


      Kesimpulan

      1. Kesimpulan Menurut Rumusan Masalah
      2. Berdasarkan hasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

        a. Sistem yang berjalan saat ini keamanannya masih belum optimal, karena user masih bisa melihat atau membaca sebuah document tetapi tidak bisa di unduh dan sistem yang ada saat ini prosesnya masih memakan banyak kapasitas memory untuk mengupload sebuah document ke dalam server.

        b. Sistem yang berjalan saat ini masih belum berjalan sesuai harapan karena masih dikerjakan secara manual.

        c. Sistem pengarsipan pada aktivitas trucking pada PT. Sinactrans Jakarta masih menggunakkan microsoft excel, sehingga terkadang pegawai kesulitan untuk mencari data saat diperlukan.

        d. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validasi.

      3. Saran
      4. Untuk menanggulangi permasalahan dan mencapai hasil yang baik, maka saran dan pendapat yang penulis kemukakan adalah:

        1. Pada aplikasi ini dapat terciptanya sebuah kualitas kinerja karyawan dengan adanya sistem yang lebih baik.
        2. Diharapkan mampu mengurangi permasalahan dalam proses pengarsipan pada aktivitas trucking agar mempermudah proses kegiatan kerja yang bergerak pada PT. Sinactrans Jakarta.
        3. Terbentuknya keamanan dokumen, pencatatan dan pengarsipan aktivitas trucking pada PT. Sinactrans Jakarta.

      DAFTAR PUSTAKA


      DAFTAR LAMPIRAN

    Contributors

    Vera Sri Ulina