SI1221471956

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI

SARANA PENUNJANG OPERASIONAL PERUSAHAAN

DAN PROGRAM PROMOSI PADA PT. LINTAS

ANUGERAH MANDIRI JAKARTA TIMUR


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1221471956
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI

SARANA PENUNJANG OPERASIONAL PERUSAHAAN

DAN PROGRAM PROMOSI PADA PT. LINTAS

ANUGERAH MANDIRI JAKARTA TIMUR


Disusun Oleh :

NIM
: 1221471956
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
Ir. Untung Rahardja, M.T.I
       
Junaidi, M.Kom
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI

SARANA PENUNJANG OPERASIONAL PERUSAHAAN

DAN PROGRAM PROMOSI PADA PT. LINTAS

ANUGERAH MANDIRI JAKARTA TIMUR


Dibuat Oleh :

NIM
: 1221471956
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Disetujui Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
Drs. Sugeng Widada, M.Si
   
Nurlaila Suci Rahayu Rais, Dra., MM, MH.
NID : 06098
   
NID : 02013


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI

SARANA PENUNJANG OPERASIONAL PERUSAHAAN

DAN PROGRAM PROMOSI PADA PT. LINTAS

ANUGERAH MANDIRI JAKARTA TIMUR


Dibuat Oleh :

NIM
: 1221471956
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang,28 Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI

SARANA PENUNJANG OPERASIONAL PERUSAHAAN

DAN PROGRAM PROMOSI PADA PT. LINTAS

ANUGERAH MANDIRI JAKARTA TIMUR


Disusun Oleh :

NIM
: 1221471956
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 28 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1221471956

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Tujuan Perancangan media yang diajukan adalah untuk meningkatkan efektifitas operasional penjualan produk, pencitraan usaha dan sebagai penunjang program promosi layanan jasa pengiriman barang. Metode yang digunakan adalah dengan metode Kualitatif Deskriptif yaitu suatu analisa data dengan memaparkan fakta-fakta mengenai data yang diperoleh di lapangan dalam proses desain media komunikasi visual yang digunakan sebagai penunjang operasional perusahaan, untuk mempromosikan dan sekaligus pencitraan PT. Lintas Anugerah Mandiri. Adapun manfaat dari peranjangan yang diajukan adalah: Media sarana penunjang administrative operasional penjualan produk layanan jasa pengiriman barang bermanfaat dapat mempermudah dalam melayani pesanan maupun pembayaran dapat memberikan bukti konkrit dalam pesanan layanan jasa pengiriman barang. Redesign Logo atau identitas perusahaan dan media Company Profile, bermanfaat dapat mencerminkan kualitas dan semangat usaha, untuk peningkatan citra sebuah badan usaha untuk sarana menjalin kerjasama, yang dapat mencerminkan kualitas dan semangat usaha. Media sarana penunjang promosi dapat menanbah daya tarik dalam menginformasikan dan mempromosikan sebuah produk layanan jasa pengiriman barang.

Kata Kunci: Media, Promosi, Masyarakat

ABSTRACT

The design of the proposed destination media is to improve the operational effectiveness of product sales, business imaging and as a supporting promotional program delivery services. The method used is the method Descriptive Qualitative is an analysis of data by exposing the facts about the data obtained in the field in the design process visual communication media used to support the company's operations, to promote and simultaneously imaging PT. Cross Anugerah Mandiri. The benefits of the proposed peranjangan: Media sales operations administrative support facilities for product delivery services useful to facilitate the orders and payments can provide concrete evidence on order delivery services. Redesign logo or corporate identity and media Company Profile, can usefully reflect the quality and spirit of the business, to increase the image of a business entity for a means of cooperation, which can reflect the quality and entrepreneurial spirit. Media can menanbah means of supporting the promotion of attractiveness in informing and promoting a product delivery services.

Keywords : Media, Promotion and People

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi, dengan judul “Perancangan Media Komunikasi Visual sebagai sarana penunjang meningkatkan efektifitas promosi pada PT. Lintas Anugrah Mandiri Jakarta”.

Penulisan Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini banyak mendapatkan bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Adapun ucapan terima kasih penulis tujukan kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika (TI) jenjang Strata Satu Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Drs.Sugeng Widada, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan arahan dari pada isi laporan Skripsi dan telah memberikan dorongan sehingga terselesaikannya perancangan media dan laporan Skripsi ini.
  4. Ibu Nurlaila Suci Rahayu Rais, Dra., MM., M.Hum, selaku Pembimbing II yang telah membantu mengarahkan sistem penulisan, sehingga terselesaikannya laporan Skripsi ini
  5. Bapak Lim Andro Mangiwa, selaku Direktur PT. Lintas Anugerah Mandiri Jakarta Timur yang telah memberikan kesempatan Observasi Penelitian Skripsi.
  6. Bapak, Ibu,adik dan keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil sehingga selesainya studi dan dapat menyelesaikan tugas Skripsi ini.
  7. Kila Bpk. Reza Tarigan dan keluarga selaku keluarga yang telah memberi semangat, motifasi dan memberi tumpangan tempat tinggal selama menyelesaikan perkuliahan saya.
  8. Terimakasih kepada Noviariska dan teman-teman di dalam lingkungan Kampus dan Gereja yang telah memberi semangat dan dukungan dalam menyelesaikan tugas Skripsi ini.

Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penulisan Skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dalam penulisan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Tangerang, 28 Januari 2016




Roy Karno SUrbakti





Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Biaya Produksi Media

Tabel 4.1 Tabel Program Media

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tampilan Jendela Kerja Program Adobe Photoshop Cs3

Gambar 2.2. Tampilan Jendela Kerja Program Adobe Ilustrator Cs 3

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Lintas Anugerah Mandiri

Gambar 4.1. Layout Kasar Alternatif Rancangan Logo 1

Gambar 4.2. Layour Kasar Alternatif Rancangan Logo 2.

Gambar 4.3. Layour Kasar Alternatif Rancangan Logo 3.

Gambar 4.3. Layour Kasar Media Kop Surat

Gambar 4.3. Layour Kasar Media Amplop

Gambar 4.3. Layour Kasar Media Form Pesanan Layanan Jasa Pengiriman

Gambar 4.3. Layour Kasar Media Tanda Terima Pembayaran Pengiriman

Gambar 4.3. Layour Kasar Cover Depan Media Company Profile

Gambar 4.3. Layour Kasar Cover Belakang Media Company Profile

Gambar 4.3. Layour Kasar Media Company Profile Halaman 8-1

Gambar 4.3. Layour Kasar Media Company Profile Halaman 2-7

Gambar 4.3. Layour Kasar Media Company Profile Halaman 6-3

Gambar 4.3. Layour Kasar Media Company Profile Halaman 4-5

Gambar 4.3. Layour Kasar Media X-Banner

Gambar 4.3. Layour Kasar Media Brosur Bagian Luar

Gambar 4.3. Layour Kasar Media Brosur Bagian Dalam

Gambar 4.3. Layour Kasar Media Kartu Nama

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Alternatif Logo 1

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Alternatif Logo 2

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Alternatif Logo 3

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Form Pesana Layanan Produk

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Form Tanda Terima

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Cover Company Profile Depan

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Cover Company Profile Belakang

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Back Cover Company Profile

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Isi Cover Company Profile Hal. 8 – 1

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Isi Cover Company Profile Hal. 2 – 7

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Isi Cover Company Profile Hal. 6 – 3

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Isi Cover Company Profile Hal. 4 – 5

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Form Tanda Terima

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Brosur Bagian Luar

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Brosur Bagian Dalam

Gambar 4.3. Layout Komprehensif Media Kartu Nama

Gambar 4.3. Final Art Work Alternatif Rancangan Logo 1

Gambar 4.3. Final Art Work Alternatif Rancangan Logo 2

Gambar 4.3. Final Art Work Alternatif Rancangan Logo 3

Gambar 4.3. Final Art Work Form Tanda Pesanan Layanan Jasa Pengiriman

Gambar 4.3. Final Art Work Media Cover Company Profile Bagian Depan

Gambar 4.3. Final Art Work Media Cover Company Profile Bagian Belakang

Gambar 4.3. Final Art Work Media Back Cover Company Profile

Gambar 4.3. Final Art Work Media Isi Company Profile Hal 8 dan 1

Gambar 4.3. Final Art Work Media Isi Company Profile Hal 2 dan 7

Gambar 4.3. Final Art Work Media Isi Company Profile Hal 4 dan 5

Gambar 4.3. Final Art Work Media X-Banner

Gambar 4.3. Final Art Work Media Brosur Bagian Luar

Gambar 4.3. Final Art Work Media Brosur Bagian Dalam

Gambar 4.3. Final Art Work Media Kartu Nama

DAFTAR Lampiran

  1. Lampiran 1 : Surat Penugasan Kerja
  2. Lampiran 2 : Kartu Bimbingan Skripsi Perguruan Tinggi Raharja
  3. Lampiran 3 : Kartu Study Tetap Final (KSTF) Lampiran 4 : Form Penggantian Judul Skripsi
  4. Lampiran 5 : Form Validasi Skripsi
  5. Lampiran 6 : Kwitansi Pembayaran
  6. Lampiran 7 : Sertifikat TOEFL
  7. Lampiran 8 : Sertifikat Prospek
  8. Lampiran 9 : Sertifikat IT Nasional
  9. Lampiran 10 : Sertifikat Kejuaran
  10. Lampiran 11 : Curriculum Vitae (CV)
  11. Lampiran 12 : Katalok Produk
  12. Lampiran 13 : Surat Keterangan Jurnal
  13. Lampiran 14 : Surat Keterangan Dana Hibah

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang pesat dan perkembangan tersebut berdampak pada ketatnya persaingan bisnis. Untuk memenangkan persaingan tersebut tiap-tiap jenis usaha membutuhkan strategi pemasaran yang mempunyai bentuk media penunjang promosi yang memadai dan berkualitas.

PT. LINTAS ANUGERAH MANDIRI, sebuah badan usaha yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang berskala nasional, yang beralamatkan di Ruko Pulogadung, Jalan Raya Bekasi Km21, Blok B-8, Telp. (021) 4608099, 70900339, 70009039, Fax. (021) 46825617, E-mail: [email protected], dalam mengembangkan segmen pasar sampai saat ini belum menggunakan aplikasi sarana penunjang operasional yang dapat dinilai baik, efektif dan berkualitas. Sarana penunjang operasional tersebut seperti halnya Logo sebagai identitas pencitraan operasional jenis usaha belum mencerminkan kualitas dan semangat badan usaha jasa layanan pengiriman barang, aplikasi media penunjang administrasi operasional perusahaan, sudah ada dan sudah digunakan, namun belum memenuhi standar operasional yang dibakukan. Selain itu, dalam mengembangakan segmen pasar perusahaan tersebur belum memanfaatkan bentuk-bentuk media yang berkualitas yang dapat menarik perhatian calon konsumen dan calon pelanggan, maka dari itu sesuai dengan standar kebutuhan operasional perusahaan, perlu diajukan perencanaan perancangan kembali sebuah identitas usaha (Logo) yang mencerminkan kualitas dan semangat jenis usaha jasa layanan pengiriman barang berskala nasional.

Dalam memenuhi kebutuhan operasional pelayanan kepada konsumen perlu dirancang media aplikasi-aplikasi penunjang administrasi operasional perusahaan dan sebagai penunjang sarana program pemasaran perlu dirancang media penunjang program promosi. Dengan terpenuhinya bentuk-bentuk media penunjang operasional usaha tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai efektifitas dalam mengembangkan segment pasar agar keuntungan perusahaan semakin meningkat.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:

  1. Media dalam bentuk apa yang dapat digunakan untuk penunjang operasional penjualan produk, penyampaian informasi detail usaha dan sekaligus dapat dijadikan penunjang promosi produk jasa pengiriman barang serta dapat meningkatkan pencitraan perusahaan?
  2. Media apa saja yang efektif untuk mempromosikan PT. LINTAS ANUGERAH MANDIRI?
  3. Bagaimana merancang aplikasi-aplikasi penunjang operasional usaha jasa layanan pengiriman barang dan penunjang program promosi yang dapat memberikan daya tarik?

Ruang Lingkup Masalah

Batasan masalah yang akan dibahas adalah hal-hal yang berhubungan dengan perancangan Logo identitas perusahaan, aplikasi media penunjang operasional administrasi perusahaan dan bentuk-bentuk media sarana penunjang program promosi untuk meningkatkan segment pasar.

Tujuan Perancangan

Adapun tujuan perancangan media adalah sebagai berikut :

a. Perancangan Logo, untuk meningkatkan daya tarik dan dapat menyertai setiap kebutuhan media.

b. Rancangan aplikasi media penunjang operasioanal jasa layanan, untuk melengkapi dan menyempurnakan secara fungsi dan daya tarik bentuk-bentuk aplikasi yang dibutuhkan perusahaan.

c. Rancangan media penunjang program promosi, bertujuan agar dalam melaksanakan program promosi, media-media yang digunakan berkualitas dan dapat lebih efektif.

Manfaat Perancangan

Adapun manfaat yang diharapkan dari karya rancangan ini yaitu: Agar mahasiswa mampu mengembangkan media-media sarana komunikasi secara kreatif, efektif dan komunikatif dalam membantu kelancaran operasional perusahaan terutama dalam pengembangan segmen pasar tentang jasa layanan pengiriman barang oleh PT. Lintas Anugerah Mandiri.

Metode Penelitian

Metode Analisa Permasalahan

Perancangan media berdasarkan permasalahan yang didapatkan berdasarkan hasil interview kepada pihak terkait perusahaan yang dilaksanakan pada Tanggal 28 Oktobar 2015 di PT. LINTAS ANUGERAH MANDIRI Jakarta Timur.

Metode Analisa Data

Metode analisa yang dipakai dalam laporan ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu analisa data dengan memaparkan fakta-fakta mengenai data yang diperoleh di lapangan dalam proses desain media komunikasi visual yang digunakan sebagai penunjang operasional perusahaan, untuk mempromosikan dan sekaligus pencitraan PT. Lintas Anugerah Mandiri. Berdasarkan kriteria-kriteria desain seperti dari segi : Fungsional, Komunikatif, Informatif, Ergonomis, Artistik, Unity, Simplicity, Kreatif, Surprise dan Etis.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokkan materi penulisan menjadi (V) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, kelima bab tersebut yaitu :

Pada bab ini terdapat Latar Belakang Permasalahan, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan Skripsi.

Bab ini akan membahas tentang konsep-konsep dasar, yang berisikan teori-teori dasar yang digunakan sebagai dasar ilmiah dalam laporan penelitian ini.

Pada bab ini berisi sejarah singkat perusahaan, struktur organisasai, wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap bagian yang terdapat di perusahaan, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective, marketing strategy, budget produksi media dan konfigurasi hardware.

Pada bab ini disampaikan perencanaan media, perencanaan pesan dan perencanaan visual.

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Iwan Binanto (2010 : 260-261) Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alur (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.

Menurut Nina Larasati dalam buku Perancangan Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi Pada PT.INOVASI MULTITEKNOLOGI. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.tahun (2010 : 8) Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

Adapun yang dimaksud Perancangan dalam penulisan ini adalah tahapan proses pembuatan sebuah media Company Profile yang dilakukan melalui tahapan-tahapan dari Perencanaan Media, Perencanaan Pesan samapai tahapan Perencanaan Visual, dari tahapan-tahapan yang dilakukan guna menghasilkan bentuk rancangan visual yang kreatif dan berkualitas yang telah terencana dan tersusun secara baik.

Proses Perancangan Secara Umum

Proses Perancangan Secara Umum Menurut Hendi Hendratman (2010 : 09-12)

a. Persiapan Data

Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data In formatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data Estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.

b. Ide

Untuk mencari ide gagasan visial dan rencana bahan yang digunakan sebagai media Company Profile yang kreatif, berkualitas dan representatif jika dipergunakan, dengan demikian diperlukan studi banding, melakukan wawancara dan lain-lain agar perencanaan desain yang dibuat bisa efektif, efisien dapat diterima khalayak sasaran dan memiliki kesan tertentu, sehingga sulit dilupakan.

c. Konsep

Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

d. Media

Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

e. Visualisasi

Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.

f. Produksi

Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.

Proses Perancangan Secara Umum

a. Persiapan Data

Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu kita seleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Dan data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto, teks, video dan judul serta data Estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.

b. Ide

Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

c. Konsep

Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, Kelayakan dan segment audience yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

d. Media

Untuk mencapai kriteria ke sasaran/segment yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

e. Visualisasi

Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.

f. Produksi

Setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain dapat dicetak dan diperbanyak.

Pengertian Project=

Menurut Dewi Priyatno (2010:35) Project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam pengeditan.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Menurut McLeod (Yakub,2012: 8) Informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.

Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012 : 284) ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

Menurut Zulkifli (2005:289) Informasi adalah bahan yang dihasilkan dari pengolahan data. Data berorientasi pada kegiatan opersional, seperti transaksi misalnya informasi berorientasi pada kegiatan manajemen,baik lini bawah, lini tengah, maupun lini atas.

Adapun maksud dari penelitian informasi ini dari kesimpulan data yang di olah menjadi lebih efektif dan dapat di jadikan pegangan untuk mengambil suatu keputusan.

Jenis-jenis Informasi

Adapun jenis-jenis Informasi menurut O’Brien (Yakub,2012 : 15) dijelaskan sebagai berikut :

  1. Informasi manajerial

    Informasi strategis untuk manajerialtingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

  2. Sumber informasi

    Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.

  3. Informasi rutinitas

    Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

  4. Informasi fisik

    Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (Yakub,2012: 9) Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate , timelinness, dan relevance.

  1. Relevansi

    Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

  2. Ketepatan Waktu (timeless)

    Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

  3. Akurasi

    Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto (Yakub, 2012: 9) nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi,yaitu sebagai berikut :

  1. Kemudahan dalam memperoleh

    Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

  2. Sifat luas dan kelengkapannya

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

  3. Ketelitian (accuracy)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat,karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

  4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

    Informasi mempunyai nilai yang lebh sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunaanya, Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

  5. Ketepatan waktu

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/using, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

  6. Kejelasan (clarity)

    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

  7. Fleksibilitas/keluwesannya

    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

  8. Dapat dibuktikan

    Nilai informasii semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

  9. Tidak ada prasangka

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

  10. Dapat diukur

    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Menurut Philip Kotler (2010:263) Promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.

Menurut Usmara (2010:29-35) Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Berapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membeli.

Ketiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen melainkan juga sebagai alat untuk memengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian sesuai keinginan dan kebutuhannya. Hal ini dilakukan dengan alat-alat promosi.

Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Tujuan Promosi

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasaraannya.

Bentuk Promosi

Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain:

  1. Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.
  2. Mass Selling adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
  3. Promosi Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insetif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
  4. Public Relations (hubungan masyarakat) adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Menurut Tjiptono, Fandy (Hal. 218-219) Direct Marketing adalah system pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Fandy Tjiptono (2008 : 240-247) Media adalah saluran penyampaian pesan komersil kepada khalayak sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar, majalah, TV, radio, media luar ruangan, iklan transit, dan direct mail. Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ciri produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan jenis distribusi, anggaran, strategi iklan pesaing, serta keunggulan dan kekurangan media itu sendiri. Selain itu pemilihan media juga tegantung pada tujuan pengiklanan, yang merupakan pintu gerbang dari seluruh kegiatan dalam program pengiklanan.

Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT ( vol. 5 No. 3 – Mei 2012) Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.

Adapun maksud dari penelitian ini media adalah suatu informasi atau pesan kepada masyarakat yang menggunakan komunikasi grafis dengan cara penyampaiannya seperti teks atau gambar.

Alternatif Media

Menurut Fandy Tjiptono (2008:240-247) Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.

a. Media Cetak

Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.

b. Media Elektronik

Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.

c. Media Luar Ruang (outdoor)

Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baliho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.

d. Media Dalam Ruang ( indoor)

Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan . Jenis media dalam ruangan adalah : panel indoor, poster, poster session dan lain-lain.

e. Media Lini Atas

Yaitu media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan indera penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.

f. Media Lini Bawah

Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah. (Khasali, 1992) , yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender.

Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Menurut Rakhmat Supriyono (2010:136) Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).

Adapun maksud Desain dalam penelitian ini Desain adalah tampilan visual sepenuhnya dari iklan yang dihasilkan dari konsep verbal dan visual yang dibuat melalui beberapa tahapan dari bentuk sketsa kasar sampai pada final artwork.

Fungsi – Fungsi Desain

Menurut Lusyani Sunarya (2010 :7) Dalam Diktat Mata kuliahnya mengatakan Fungsi- fungsi Desain dapat dikategorikan sebagai berikut :

a. Fungsi Informasi

Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.

b. Fungsi identifikasi

Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.

c. Fungsi Persuasi

Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

d. Fungsi Rekreasi

Lingkungan yang bertujuan untuk menciptakan suasana tertentu dalam lustrasi dalam sebuah media. Contoh : Taman Rekreasi,Expo (Pameran),pusat ilmiah dan sebagainya.

Unsur-Unsur Desain Grafis

Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah:

a. Garis (line)

Garis di definisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendir. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas dan kaku.

b. Bentuk (shape)

Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun semedikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dll. Contoh : segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).

c. Ilustrasi atau Gambar atau Image

Gambar di desain grafis bisa terbagi dari metodenya :

  1. Manual atau Hand Drawing atau Gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.
  2. Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.

d. Ruang (Space)

Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dll. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.

e. Teks atau Tipografi

Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.

f. Warna (Color)

Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Secara Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. Keseimbangan (Balance)

Keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.

b. Irama (Rhythm)

Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.

c. Skala dan Proporsi

Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

d. Fokus

Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.

e. Kesatuan (Unhity)

Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.

Definisi Typografi

Menurut Hendi Hendratman (2010 : 63) Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang tersedia.

Definisi Tentang Psikologi Warna

A. Pengertian warna

Menurut Sugeng (2010 : 14-17) Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi ( merah, jingga, kuning, ungu ). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat ( mata ) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.

B. Teori Warna

Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna :

a. Prang system

b. Munsell system

Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :

  1. HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna

    HUE :

    - Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau

    - Perbedaan warna adalah perbedaan HUE

    - Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya.

  2. VALUE : Terang atau gelapnya warna.
  3. INTENSITY : Cerah atau suranya warna.

C. Jenis/bentuk warna

a. Warna primer

Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.

b. Warna sekunder

Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, ( merah + kuning ), hijau ( kuning + biru ), dan ungu ( merah + biru).

c. Warna Quarter

Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.

d. Warna Tersier

Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna – warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange – jingga, orange – hijau, dan hijau – jingga.

e. Warna Complementer

Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

Makna Simbolik Warna :

  1. Warna Merah :

    Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.

  2. Warna Kuning :

    Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.

  3. Warna Kuning Emas :

    Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.

  4. Warna Hjau :

    Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.

  5. Warna Biru :

    Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

  6. Warna Putih :

    Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.

  7. Warna Hitam :

    Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.

  8. Warna Abu-abu :

    Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.

  9. Warna Oranye :

    Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.

  10. Warna Violet :

    Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.

  11. Indigo :

    Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.

Definisi Citra atau Image

Menurut Fandy Tjiptono (2008 : 30) Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.

Definisi Layout

  1. Pengertian Layout

    Menurut Hendi Hendratman (2010 : 85) Layout arti katanya secara bahasa adalah Tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dll) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.

  2. Jenis Layout

    Menurut Supriyono ( 2010 : 9) Tahapan layout dapat dibagi mendai tiga, yakni:

    a. Layout Kasar

    Adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.

    b. Layout Komprehensif

    Adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.

    c. Final Artwork

    Merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

Elemen atau Unsur Desain

Elemen atau unsur desain dalam bentuk geometris dan organis, sebagai berikut :

a. Elemen Konseptual (elemen basic visual : elemen bentuk) yang terdiri dari :

  1. Titik (Dot, point)
  2. Garis (Line)
  3. Bidang (Plane)
  4. Volume

b. Elemen Visual (karakteristik basic visual : karakteristik bentuk) yang terdiri dari :

  1. Ukuran
  2. Shape
  3. Warna ; Value (nada) & color (warna); tone
  4. Teksture

c. Eleman Relasional terbagi menjadi 2 diantaranya :

  1. Interaksi basic visual : interaksi bentuk yang terdiri dari :
    1. Posisi
    2. Arah
    3. Space
    4. Gravity
  2. Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari :
    1. Depth
    2. Perspektif

Teori Desain Komunikasi Visual

Menurut Rakhmat Supriyono (2010 : 9) Desain grafis belakangan lebih sering disebut “desain komunikasi visual” (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapa menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas, tidak terbatas dengan penggunaan pada penggunaann unsur-unsur grafis (visual). Meski demikian, istilah Desain Grafis (Graphic Design) masih sering digunakan. DKV dikatagorikan sebagai Commercial Art kerena merupakan paduan antara seni rupa (Visual Art) dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis. Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barang dan jasa, ditambah perkembangan tekhnologi dan komunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat.

Tidak dapat menghindari karya – karya desain karya komunikasi visual saat ini sudah merampok sebagian waktu dan perhatian manusia. Setiap hari mata kita dipaksa untuk melihat iklan. Ketika membuka halaman majalah, surat kabar, internet, ataub televisi mata kita segera disergap iklan. Saat melintas dijalan raya kita pun selalu dikepung media outdoor berupa poster, bilboard, spanduk, baliho, banner, papan nama, dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Di ruangan kantor mata kita masih dijejali brosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender, dan barang cetak lainnya.

Tidak berhenti sampai disitu, iklan cetak berupa leaflet atau brosur bahkan sering dibagikan di Traffucdan warna.- light saat lampu merah, dipusat perbelanjaan dan ditempat – tempat publik lainnya. Semua media iklan tersebut berusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, tipografi, dan warna.

Maraknya karya-karya desain komunikasi visual menuntut desainer untuk lebih kreatif. Desain yang “biasa-biasa saja” dapat dipastikan kalah bersing dan kurang diperhatikan pembaca. Desainer kini semakin dituntut mampu memunculkan gagasan – gagasan besar, ide-ide segar yang tidak terduga.

Company Profile

Definisi Company Profile

Menurut Nina Larasati dalam jurnal CCIT (Untung dkk : 2012) Company Profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat di gunakan untuk meningkatkan suatu image atau citra dari perusahaan untuk menjalin kerja sama dengan relasi perusahaan, lembaga dan instansi terkait lainnya. Company Profile tersebut sebagai aset perusahaan yang di pegang dan similiki oleh setiap perusahaan atau lembaga.

Aplikasi Program Komputer Penunjang Produksi Media Rancangan

Adobe Photoshop

Menurut Wahana Komputer dalam buku Menggunakan Adobe Photoshop CS5 yang diterbitkan oleh Andi (2011: 1) Adobe Photoshop adalah suatu program aplikasi yang bisa menunjang bagi para pemakai untuk mewujudkan bentuk desain dengan membuat dan manipulasi gambar dan juga menyimpan banyak rahasia dan trik. Pada dasarnya buku ini bertujuan untuk membantu proses belajar secara praktis dengan bimbingan yang sederhana disertai permasalahan dan cara pemecahan yang dapat membawa pemakaiannya untuk dapat mengembangkan diri terhadap pemahaman di era informasi global, khususnya dunia komputer desain grafis dan publishing saat ini.

Adobe Photoshop merupakan program aplikasi khusus untuk mengolah atau mendesain gambar dengan berbagai macam cara yaitu mengefek, bertransparansi pada gambar ataupun teksnya.


a. Title Bar

Menampilkan nama program Photoshop yang sedang aktif.

b. Menu Bar

Memuat 9 kelompok menu untuk mengakses perintah, sub menu dan kotak dialog.

c. Option Bar

Berisi parameter tool yang sedang diaktifkan, berubah-ubah sesuai tool yang digunakan.

d. Application Control.

Terdiri dari 3 tombol, yaitu Minimize, Maximize dan Close Application.

e. Tool Box

Berisikan tool yang digunakan untuk menyeleksi, mengedit, membuat teks, mengatur ukuran tampilan dan warna.

f. Pallet

Berisi perintah-perintah pendukung untuk mengontrol tampilan, langkah kerja, warna, layer dan lainnya

g. Document Window

Berisi kanvas, tempat dimana gambar akan diedit dan dimanipulasikan.

Adobe Illustrator Cs 3

Pengertian Adobe Illustrator Cs 3

Adobe Illustrator CS3 adalah program yang digunakan untuk desain dan gambar vektor. Di versi CS3 lebih banyak memiliki kemudahan dan keunggulan dibanding versi-versi sebelumnya . Program aplikasi grafis ini menawarkan fasilitas yang lengkap dan bervariasi sehingga memberi kemudahan kepada pengguna dalam mengolah gambar kerja secara optimal , Illustrator menawarkan bayangan tak rusak, bulu-bulu, dan bersinar dalam dan luar untuk tombol penciptaan Mudah. Dengan Release Untuk Lapisan perintah dalam palet Layers, Anda secara otomatis dapat menghasilkan suatu Layer terpisah Untuk Setiap objek. Program ini memiliki berbagai alat yang memungkinkan Anda untuk membuat dan mengedit vektor grafis dengan presisi tinggi. Ini adalah editor alam, EPS dan file postscript alat dasar untuk mengedit objek dalam file PDF.

Nama–nama toolbox terdiri atas Selection tool, Direct Selection tool, Magic wand tool, Lasso tool, Pen tool, Type tool, Line Segment tool, Rectangle tool, Paint Brush tool, Pencil tool, Rotate tool, Scale tool, Warp tool, Free Transform tool, Symbol Sprayer tool, Mesh tool, Gradient tool,Eyedropper tool, Blend tool, Slice tool, Hand tool, Zoom tool, dan sebagainya.

A. Title bar

Baris Judul berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.

B. Menu Bar

Baris menu berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari file,edit,object,type dan lain-lain.

C. Tool box

Berisi piranti untuk mempermudah dalam pengerjaan memanipulasi gambar.

D. Lembar kanvas

Digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.

Elisitasi

Menurut Guritno (jurnal CCIT, 2010: 302), “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”

Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

  1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    Berikut penjelasan mengenai MDI:

    a. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    b. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    c. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

  3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

    a. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?

    b. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?

    c. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

    b. Middle (M) : Mampu dikerjakan.

    c. Low (L) : Mudah dikerjakan.

  4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literature Riview

Literature Reviewe adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti [peserta TA/Skripsi] terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian.

Literature reviewe merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini dan penulis mendapatkan beberapa Literature riviewe, di antaranya sebagai berikut :

  1. Peracangan Media Company Profile sebagai saran penunjang informasi dan promosi pada PT. Inovasi Multi Teknologi, yang di susun oleh Nina Larasati (2010). Peran media Company Profile sangat besar pengaruhnya dalam menyampaikan pesan dan informasi yang di butuhkan oleh masyarakat. Perancangan media promosi harus memiliki ciri atau image perusahaan yang melambangkan identitas perusahaan.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Imam Risnandi (2011) dengan judul Perancangan Media Company Profile sebagai media informasi dan promosi pada CV. Glasindo. Penelitian yang dilakukan oleh Imam Risnandi dalam membuat Company Profile yang baik harus memperhatikan factor-faktor yang berhubungan dengan perusahaan yang bersangkutan mulai dari desain opening sampai closing, warna yang dipakai jenis huruf yang digunakan,tata letak warna dan animasi dan isi dari setiap scene. Hal ini juga berguna dalam penyajiannya atau penyampaian kepada mayarakat luas. Dengan adanya Company Profile diharapkan dapat meningkatkan suatu image atau citra dari perusahaan yang bersangkutan.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Nina Herniawati (2010) dengan judul Perancangan Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi Pada PT. Rejeki Intilogam Jaya. Penelitian yang dilakukan Nina Herniawati dalam membuat Company Profile yang baik harus memperhatikan factor-faktor yang berhubungan dengan perusahaan yang bersangkutan mulai dari desain opening sampai closing, warna yang dipakai jenis huruf yang digunakan,tata letak warna dan animasi dan isi dari setiap scene. Hal ini juga berguna dalam penyajiannya atau penyampaian kepada mayarakat luas. Dengan adanya Company Profile diharapkan dapat meningkatkan suatu image atau citra dari perusahaan yang bersangkutan.

BAB III

GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITELITI

Sejarah Singkat Perusahaan PT. Lintas Anugerah Mandiri

PT. Lintas Anugerah Mandiri yang berdiri pada tahun 2003 ini adalah perusahaan jasa pengiriman barang, yang mengirimkan berbagai barang-barang yang berat dan besar seperti motor, mobil, barang-barang hasil produksi perusahaan, dan dapat pula mengantarkan barang-barang untuk pindahan rumah. PT. Lintas Anugerah Mandiri ini beralamatkan di Jl. Tembok No. 50, Kayu Putih, Pulo Gadung Jakarta Timur. PT. Lintas Anugerah Mandiri banyak bekerja sama dengan perusahaan- perusahaan di Jabodetabek untuk mendistribusikan barang-barang produksi sebuah perusahaan yang dikirim ke berbagai daerah-daerah dan pulau-pulau di Indonesia melalui pengiriman darat dan laut.

PT. Lintas Anugerah Mandiri mengembangkan wilayah pengantaran barang hampir sampai ke seluruh Indonesia, karena persaingannya di pasar domestik, PT. Lintas Anugerah Mandiri juga memusatkan pada perluasan jaringan domestik, yang dapat memperoleh keuntungan persaingan dalam pasar domestik.

Pada tahun 2003 berawal dari kesepakatan Ibu Andro Mangiwa dan Bapak James Mangiwa untuk membentuk sebuah perusahaan yang dapat membantu perusahaan-perusahaan di daerah Jakarta dalam mendistribusikan produksi dari perusahaan-perusahaan besar yang sulit mendistribusikan produksinya karena keterbatasan alat dan kendaraan dalam proses pendistribusiannya. Karena alasan itu lah mereka mengambil peluang tersebut untuk membentuk perusahaan jasa pengiriman barang.

Dalam mengadapi persaingan di dunia usaha yang semakin ketat, dan demi menunjang perkembangan zaman yang sangat cepat serta mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, maka setiap perusahaan dituntut agar dapat mampu mengikuti persaingan yang sudah ada, sehingga pada tanggal 12 Oktober 2011 CV. Lintas Anugerah Mandiri berubah bentuk menjadi perseroan terbatas (PT) dengan nama PT. Lintas Anugerah Mandiri.

Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan terbesar, terdepan dalam bidang jasa pengiriman dengan kualitas pelayanan terbaik yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, lingkungan, Bangsa dan Negara Indonesia.

Misi Perusahaan

  1. Bekerja keras menciptakan peluang dan pertumbuhan untuk menjadi perusahaan yang terbaik.
  2. Mengutamakan mutu dan pelayanan demi kepuasan pelanggan.
  3. Menjadi mitra usaha yang andal dan terpercaya.
  4. Menjadi tempat untuk berprestasi dan mengembangkan diri bagi karyawan.
  5. Menjadi perusahaan jasa pengiriman yang tangguh dan unggul dengan jaringan mitra kerja yang luas.
  6. Menjadi asset yang berharga dan membanggakan bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Tujuan Perusahaan

Tujuan dari berdirinya PT. Lintas Anugerah Mandiri adalah :

  1. Menciptakan bentuk layanan yang inovatif dan berorientasi kepada kebutuhan pelanggan.
  2. Menghasilkan pelayanan yang maksimal untuk kepuasan pelanggan.
  3. Menghasilkan pelayanan yang mempermudah pelanggan dalam pengiriman barang dengan efektif dan efisien.

Struktur Organisasi Perusahaan

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Selain itu juga untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama hal nya dengan PT. Lintas Anugerah Mandiri yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap-tiap Bagian

  1. Direktur

    Wewenang dan Tanggung jawab Direktur adalah:

    1. Menentukan kebijakan tertinggi di perusahaan.
    2. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.
    3. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
    4. Memelihara dan mengawasi kekayaan Peseorangan Terbatas.
    5. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efesien.
    6. Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian, merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan.
    7. Menetapkan besarnya deviden perusahaan.
  2. Wakil Direktur

    Wewenang dan Tanggung Jawab Wakil Direktur adalah :

    1. Ikut merumuskan rencana, tujuan, sasaran dan kebijakan umum perusahaan bersama dengan Direktur.
    2. Bila direktur tidak berada di perusahaan, maka wakil direktur yang mewakili Direktur Utama.
    3. Ikut mengawasi, mengkoordinir dan memimpin jalannya aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
    4. Melaporkan kepada Direktur Utama perkembangan perusahaan atau informasi-informasi yang dibutuhkan Direktur.
  3. Direktur Operasional

    Wewenang dan tanggung jawab Direktur Operasional adalah:

    1. Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan.
    2. Memangkas habis biaya-biaya operasi yang sama sekali tidak menguntungkan perusahaan.
    3. Mengawasi pendistribusian barang dan tata letak fasilitas operasional.
    4. Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka panjang.
    5. Meningkatkan sistem operasional, proses dan kebijakan dalam mendukung visi dan misi perusahaan.
  4. Direktur Keuangan

    Wewenang dan Tanggung jawab Direktur Keuangan adalah:

    1. Mengelola sumberdaya perusahaan terutama pada bidang keuangan perusahaan.
    2. Memastikan pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan.
    3. Memiliki tanggung jawab yang sama dengan sesama anggota Direksi untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh karyawan.
    4. Mengawasi operasional mengenai keuangan perusahaan.
    5. Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian keuangan.
    6. Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian yang ada dibawahnya.
    7. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang ada mengenai bagian keuangan.
    8. Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan.
    9. Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk menjamin tidak adanya kebocoran dalam bagian keuangan.
  5. Manager Operasional

    Wewenang dan Tanggung jawab Manager Operational Perusahaan adalah:

    1. Mengawasi kegiatan operasional perusahaan.
    2. Merencanakan, mengendalikan, dan mengawasi seluruh kegiatan operasi dalam pengembangan perusahaan sampai tuntas.
    3. Mengadakan pembinaan, pelaksanaan kegiatan perusahaan di bidang pengembangan.
  6. Manager Marketing

    Wewenang dan Tanggung jawab Manager Marketing Perusahaan adalah:

    1. Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi penjualan kepada konsumen.
    2. Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi penjualan terhadap konsumen atau pelanggan.
    3. Menganalisis laporan yang dibuat oleh bawahannya.
    4. Mengoptimalkan kerja staf dan administrasi dibawah wewenangnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
    5. Memberikan pelayanan yang prima kepada setiap konsumen atau pelanggan.
    6. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi.
    7. Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran.
  7. Manager Keuangan

    Wewenang dan Tanggung jawab Manager Keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Bertanggungjawab dalam aktivitas kerja staffnya di Departemen Keuangan.
    2. Membantu Direksi melaksanakan fungsi manajemen dalam bidang keuangan perusahaan, mengatur, mengendalikan dan menyusun rencana kerja atau anggaran perusahaan.
    3. Bertanggungjawab dan membuat seluruh laporan keuangan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
    4. Membantu divisi keuangan dalam mengatur anggaran biaya serta efisiensi.
    5. Memaksimalkan efisiensi biaya.
  8. Devisi Keuangan

    Wewenang dan Tanggung jawab Devisi Keuangan Perusahaan adalah:

    1. Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan laporan akuntansi manajemen perusanaan.
    2. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan bidang keuangan sesuai dengan target yang ditentukan.
    3. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).
    4. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai untuk pengembangan system informasi & keuangan dan bentuk – bentuk pelaporan.
  9. SPV Operational

    Wewenang dan Tanggung jawab SPV Operational perusahaan adalah:

    1. Melakukan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, dan evaluasi terhadap pelaksanaa yang di jajarannya.
    2. Paham, mengetahui dan mengerti produk.
    3. Memastikan sistem operasi dan instruksi kerja dijalankan dengan baik, benar, disiplin.
    4. Melakukan pengawasan terhadap proses pengiriman barang.
    5. Memastikan keamanan penyimpanan terhadap kiriman bermasalah/pending.
  10. Staff Pickup

    Wewenang dan Tanggung jawab Staff Pickup Perusahaan adalah:

    1. Menyiapkan sarana untuk proses pengambilan kiriman pengiriman dengan baik dan benar.
    2. Memastikan pengisian dan penulisan bukti pengiriman dengan baik dan benar.
    3. Memastikan jenis layanan dan pembayaran yang diminta oleh customer.
    4. Menanyakan dan memeriksa isi kiriman dihadapan pengirim.
    5. Memastikan kiriman tidak bermasalah dan layak kirim.
  11. Staff Accounting

    Wewenang dan Tanggung jawab Staff Accounting Perusahaan adalah:

    1. Bertanggungjawab dalam semua laporan keuangan cabang.
    2. Melaksanakan verifikasi atas keabsahan bukti-bukti pendukung dalam proses pengesahan jurnal, penerimaan/pengeluaran barang.
    3. Bertanggungjawab dalam pencapaian target penjualan yang ditetapkan oleh manager marketing.
    4. Membuat laporan atas penerimaan dan pengeluaran kas.
  12. Customer Service

    Wewenang dan Tanggung Jawab Customer Service Perusahaan adalah:

    1. Bertugas menerima telepon masuk atau keluar.
    2. Melakukan tracing / traking.
    3. Sebagai customer consultan.
    4. Menerima order pick up customer.
  13. Staff Marketing

    Wewenang dan Tanggung Jawab Staff Marketing Perusahaan adalah:

    1. Monitoring aktifitas konter meliputi targer penjualan, pelaksanaan, penerimaan barang, ketetapan pembayaran konter, informasi layanan.
    2. Bertanggung jawab dalam memasarkan suatu produk perusahaan.
    3. Melakukan dan menganallisa suatu produk atau potensi pasar di suatu daerah.
    4. Mencari potensi atau pengembangan jaringan (konter / keagenan).
    5. Aktif dalam melakukn promosi atau sponsorship.
  14. Staff Administrasi

    Wewenang dan Tanggung Jawab Staff Administrasi Perusahaan adalah:

    1. Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan.
    2. Melaksanakan aktifitas renovasi gedung kantor/kerja, untuk memastikan semua gedung kantor selalu siap operasional.
    3. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan.
    4. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai bahan informasi kepada atasan.

Product Information

Berawal dari kesepakatan Ibu Andro Mangiwa dan Bapak James Mangiwa, ingin membentuk sebuah perusahaan yang dapat membantu perusahaan-perusahaan besar yang kesulitan mendidtribusikan barang-barang produksinya. Pada Tahun 2003 dengan nama PT. Lintas Anugerah Mandiri adalah perusahaan jasa pengiriman barang. Seiring perkembangan dan ketatnya persaingan usaha untuk mendapatkan kepercayaan dari bentuk-bentuk usaha besar, mulai 12 Oktober 2011 berubah menjadi perseroan terbatas dengan nama PT. LINTAS ANUGERAH MANDIRI, dengan visi: Terdepan dalam bidang jasa pengiriman dengan kualitas pelayanan terbaik dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, lingkungan, bangsa dan Negara Indonesia.

Bentuk produk layanan yang ditawarkan jasa pengiriman berbagai barang-barang yang berat dan besar seperti motor, mobil, barang-barang hasil produksi perusahaan, dan dapat pula mengantarkan barang-barang untuk pindahan. Adalah sebuah perusahaan jasa pengiriman dengan moto: Aman, Cepat dan Murah.

PT. Lintas Anugerah Mandiri banyak bekerja sama dengan banyak perusahaan di Jabodetabek untuk mendistribusikan barang-barang produksi sebuah perusahaan yang dikirim ke berbagai daerah-daerah dan pulau-pulau.

Marketing Analisis

a. Market Positioning

Sesuai perkembangan dunia industry yang dikembangkan di tiap-tiap wilayah Nusantara, dengan berbagai strategi program pemasaran yang digunakan, perusahaan menargetkan sebanyak mungkin mendapatkan pelanggan dengan demikian omzet per-bulannya, per-tahunnya dapat memperoleh semaksimal mungkin. Perihal pelayanan jasa yang ditawarkan menyesuaikan kondisi konsumen dan pelanggan yang terdapat di cabang tiap-tiap daerah.

Adapun pangsa pasar yang ditargetkan, adalah konsumen dan customer kalangan perusahaan maupun pihak masyarakat yang membutuhkan seluruh wilayah tanah air.

Melalui visi yang ingin dicapai adalah menjadi perusahaan terbesar, terdepan dalam bidang jasa pengiriman dengan kualitas pelayanan terbaik yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, lingkungan, Bangsa dan Negara Indonesia. Visi tersebut ingin diwujudkan agar target perusahaan dapat dicapai.

b. Kondisi Pesaing

Kompetitor yang ada saat ini cukup banyak, yang menawarkan baik dari segi kualitas dan fasilitas. Dari segi kualitas layanan dan harga dari kompetitor cukup berimbang dengan PT. Lintas Anugerah Mandiri. Strategi promosi yang dilakukan lebih mengandalkan media website. Jika melihat kondisi keberadaan PT. Lintas Anugerah Mandiri diajukan dengan bentuk-bentuk pencitraan dan melalui berbagai bentuk media komunikasi visual, karena dari bentuk tersebut lebih bisa memberikan gambaran detail perusahaan secara menyeluruh dan lebih dapat memberikan daya tarik.

Hal tersebut merupakan terobosan yang mungkin belum dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pesaing, dan jika ditinjau dari segi evaluasi program promosi, melalui bentuk sarana media penunjang komunikasi visual lebih mudah mengukurnya, sebab jika kita kaji dari pemanfaatan fasilitas internet para pengusaha maupun masyarakat kita masih belum bisa dipastikan.

Potensial Market

Jika ditinjau dari tujuan informasi yang ingin digunakan adalah untuk mengarahkan audience image positive terhadap jasa layanan yang ditawarkan dan pencitraan terhadap keberadaan perusahaan, dengan memberikan informasi penawaran kualitasjasa layanan dengan harga yang relatif kompetitif masyarakat calon konsumen diharapkan berubah sikap, tetrtarik, dan yakin, kemudian memesan produk layanan jasa pengiriman yang ditawarkan, dengan demikian dapat meningkatkan jumlah pesanan jasa layanan pengiriman barang yang dipasarkan.

a. Market Segmentation

Segmentasi market dari perusahaan ini adalah :

Geografi : Seluruh wilayah Indonesia.

Demografi :

• Jenis Kelamin : Pria & Wanita

• Kelas Ekonomi : Menengah ke atas (masyarakat pengusaha yang masih kesulitan dalam pendistribusian produk barang ke daerah daerah yang menjadi sasaran pemasarannya.

• Sasaran : Masyarakat dan Pengusaha yang menghasilkan produk barang yang ingin didistribusikan produk barang dan masyarakat yang ingin pindahan yang harus memindahkan barang-barang berat yang tidak bisa diangkut menggunakan kendaraan kecil.

Psikografi : Konsumen kalangan masyarakat kelas menengah ke atas yang membutuhkan jasa pengiriman barang-barang berat ke luar kota maupun luar pulau.

Market Objective (Tujuan Pemasaran)

Tujuan pemasaran melalui media informasi yang diusulkan yaitu untuk memberikan hasil yang maksimal dalam proses penyampaian informasi promosi dalam bentuk media komunikasi visual yang variatif kepada masyarakat agar dapat menarik minat calon konsumen dan pelanggan.

Market Strategy (Strategi Pemasaran)

PT. Lintas Anugerah Mandiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang yang berada di Pulogadung, wilayah Jakarta Timur. Oleh karena itu dalam pembuatan media komunikasi visual agar bisa melengkapi dan menyempurnakan media penunjang operasional administrasi dan program promosi yang telah direncanakan sehingga dapat memberikan informasi yang lengkap kepada audience yang melihatnya.

Berdasarkan analisa yang dilakukan pada perusahaan tersebut, media penunjang operasional administrasi perusahaan diantaranya: media Kop Surat, media Amplop, media Kartu Nama, Form Pesanan Jasa layanan dan Tanda terima pembayaran pesanan. Logo identitas Perusahaan, media Company Profile dan media sarana penunjang program promosi berupa media Brosur dan X-Banner.

Budget Produksi Media

Konfigurasi Perancangan

Spesifikasi Hardware

Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Processor : Intel(R) Core (TM) i3 CPU M370 @ 2.40GHz

b. Monitor : LCD 14

BAB IV

KONSEP DESAIN

Agar menghasilkan rancangan media penunjang informasi yang baik dan berkualitas, maka digunakan konsep desian media yang di dalamnya terdapat: Perencanaan Media, Perencanaan Pesan (Perencanaan Kreatif) dan Perencanaan Visual. Berikut adalah penjelasan-penjelasan mengenai Perencanaan-perencanaan yang diajukan, diantaranya:

Perencanaan Media

Rancangan media-media yang diusulkan, agar nilai manfaat dan kegunaannya dapat diketahui dengan jelas, pada Perencanaan media akan dijelaskan tujuan, strategi dan program dari masing-masing media yang direncanakan. Jika dikategorikan perencanaan rancangan media dapat dikategorikan: Perancangan kembali identitas Perusahaan atau Logo Perusahaan, rancangan media sebagai sarana penunjang operasional administrasi penjualan produk, rancangan media sebagai penunjang pencitraan usaha dan rancangan media penunjang program promosi produk perusahaan.

Tujuan Media

Tujuan dari perancangan media yang diajukan adalah: Media Logo dirancang kembali tujuannya, dari bentuk logo yang dapat mencerminkan semangat dan kualitas usaha, sehingga bentuk usaha dapat diketahui semangat dan kualitas kinerja dari tiap-tiap unsur yang terdapat di badan usaha tersebut, sehingga pihak lain yang ingin diajak kerjasama lebih percaya bahwa kerjasama yang akan dilakukan akan selalu mendatangkan keuntungan. Tujuan dari rancangan media penunjang operasional administrasi penjualan yaitu agar dapat merapikan layanan jasa yang diperuntukkan kepada setiap konsumen atau pelanggan. Sedangkan tujuan pada rancangan media Company Profile yaitu untuk meningkatkan pencitraan perusahaan. Tampilan informasi jasa layanan yang akan ditampilkan secara visual melalui unsur gambar-gambar penunjang yang digunakan, oleh karena itu setiap gambar yang digunakan secara teknis kualitas gambar visualnya diolah dan dimanipulasi sedemikian rupa sehingga kualitas obyek yang didesain benar-benar bagus, demikian juga fasilitas pendukung yang diinformasikan benar-benar mencerminkan kualitas keamanan barang yang akan kirim melalui jasa layanan yang dipasarkan. Informasi struktur manajemen yang berkualitas sebagai tolok ukur bidang usaha. Kesimpulan dari tujuan seluruh kualitas rancangan visual yang dihasilkan yaitu untuk meningkatkan image/citra kinerja perusahaan maupun produknya.

Strategi Media

Strategi rancangan media yang akan digunakan, secara nilai efektifitas diharapkan dapat memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :

  1. Geografi : Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi
  2. Demografi :a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

    b. Golongan Ekonomi : Menengah ke atas

    c. Sasaran :1. Masyarakat Umum

    2. Pengusaha

    3. Rekanan Kerja

  3. Psikografi : Relasi, masyarakat atau calon konsumen yang membutuhkan jasa pengiriman barang-barang berat dan jasa pindahan barang antar pulau se Indonesia.

Program Media

Dilihat dari kebutuhan akan rancangan media yang akan diajukan, tidak secara keseluruhan menjadi prioritas kebutuhan yang harus segera diimplementasikan, berikut tabel program media yang diusulkan kepada perusahaan:

Dari tabel Program yang disampaikan, dapat diketahui bahwa yang menjadi prioritas awal dari seluruh rancangan media, media Logo merupakan hal yang harus di prioritaskan selesai terlebih dahulu, karena bentuk Logo merupakan unsur yang selalu harus ada di setiap media yang dibutuhkan. Media aplikasi penunjang operasional administrasi penjualan dijadwalkan mulai awal bulan Januari 2016 sudaah dipergunakan, media penunjang pencitraan dan media penunjang promosi bisa serempak diprogramkan sesuai awal penjadwalan program promosi yaitu mulai awal bulan Januari 2016, seluruh media yang diajukan saat itu dijadwalkan harus sudah selesai digunakan akhir bulan Maret 2016. Hal tersebut bukan penjadwalan program promosi yang dinamis, walaupun program promosi yang diajukan dari Bulan Nopember 2015 sampai dengan Maret 2016, namun penggunaan media jika situasi dan kondisi harus disesuaikan, penggunaannya dari dan sampai kapanpun dikiembalikan kebutuhan perusahaan.

Perecanaan Pesan (Konsep Kreatif)

Konsep perencanaan pesan atau ide kreatif yang ingin dituangkan ke setiap kategori rancangan media adalah: Untuk media Logo ide kreatifnya bentuk logo yang mempunyai nilai dinamisasi antara penggunaan dan penerapan media logo, maka dari ketiga rancangan logo yang diajukan, bentuk logo bulat yang dinilai memiliki nilai dinamisasi kegunaan dan penerapan, selain itu bentuk karakter visualnya mengandung makna perscepatan yang continue, yang tidak pernah berhenti, maka cocok dengan jenis usaha layanan jasa pengiriman yang ditawarkan kepada masyarakat. Media penunjang operasional administrasi penjualan, konsep kreatifnya dilihat dari fungsi dan kegunaan media yang dirancang, ilustrasi maupun unsur teks sangat sederhana sekitar unsur-unsur identitas perusahaan dan alamat perusahaan. Pada media Company Profile unsur teks dan didukung gambar-gambar cerminan perusahaan dari manajemen, fasilitas, produk layanan yang ditawarkan, kualitas layanan dan informasi kerjasama perusahaan. Sedang pada media penunjang program promosi teks didesain sedemikian menarik agar menambah nilai daya tarik, didukung kualitas gambar yang diolah dan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menambah nilai efektifitas penggunaan media.

Tujuan Kreatif

Tampilan pesan visual yang diajukan, bertujuan selain sebagai pencitraan image perusahaan juga bertujuan untuk penyempurnaan tampilan visual agar lebih menarik dan sesuai dengan fungsi dan kegunaan masing-masing media.

Strategi Kreatif

Dari rencana tampilan elemen visual yang diajukan adalah, pada rancangan media Logo sebagai identitas Perusahaan, selain bentuk dan warna akan dirancang, secara visual, bentuk dan warna yang trend di era saat ini dan tetap mempertimbangkan filosofi tentang semangat dan kualitas kinerja Perusahaan. Pada rancangan media penunjang operasional administrasi penjualan, strategi kreatif tetap mempertimbangkan bentuk dan warna logo yang telah dipilih oleh perusahaan. Adapun rancangan media penunjang program promosi, strategi kreatif mempertimbangkan kualitas visual gambar sebagi unsur ilustrasi memperjelas isi pesan informasi tiap-tiap media, juga dipilih bentuk huruf dan tata layout dengan gaya tampilan minimalis modern.

Perecanaan Visual

Dari berbagai kategori bentuk media, rencana tampilan visual elemen-elemen yang diajukan berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan spesifikasi media rancangan. Media penunjang operasional administrasi penjualan produk perencanaan visual yang diajukan sebatas orientasi corporate perusahaan, Logo, alamat dengan diberikan aksen ataupun background yang unsurnya masih menggunakan unsur bentuk logo dengan opacity pewarnaan soft 20%. Sedangkan pada rancangan media brosure, Company Profile dan media penunjang Promosi, selain unsur identitas perusahaan, sebagai pendukung artistic dan memperjelas tampilan informasi yang disampaikan disertakan gambar-gambar penunjang nilai efektifitas media, kualitas gambar-gambar yang ditampilkan diolah dengan menggunakan aplikasi Photoshop, penunjang pengolahan gambar bitmap, sehingga gambar-gambar tersebut menjadi susunan ilustrasi gambar yang menarik dan dapat memperjelas setiap pesan yang ditampilkan.

Tujuan Visual

Kesederhanaan tampilan visual pada setiap rancangan bertujuan untuk memudahkan dalam penyampaian pesannya kepada publik. Nuansa desain media mengacu pada warna-warna obyek gambar pendukung isi pesan, setiap gambar yang ditampilkan diolah sedemikian rupa, sehingga tiap-tiap gambar yang ditampilkan dapat menarik perhatian pengguna media.

Startegi Visual

Pada setiap rancangan media ditampilkan dengan gaya minimalis tapi masih terkesan modern. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan peneliti adalah melalui pendekatan secara emosional melalui gambar-gambar yang ditampilkan, karena setiap tampilan visual gambar disajikan semenarik mungkin, agar pengguna media selain mudah memahami isi informasi, ada unsur gambar yang menjadi daya tarik. Kualitas informasi pelayanan jasa pengiriman dengan menggunkan gaya bahasa pendekatan emosional yang disampaikan kepada masyarakat.

Penulisan Naskah

Rancangan media penunjang operasional administrasi penjualan produk unsur-unsurnya adalah berupa teks format kata, dari masing-masing jenis media disesuaikan dengan kegunaan media, identitas perusahaan dan alamat merupakan unsur utama setiap media. untuk media Company Profile berupa teks atau kalimat penunjang isi profil perusahaan, dari Kata Pengantar, Profil Perusahaan, Jenis layanan yang ditawarkan dan fasilitas penunjang transportasi pengiriman barang dan sebagainya, khusus untuk media penunjang program promosi ditambahkan teks kalimat bodycopy berupa kata-kata kalimat iklan agar setiap pembaca tertarik dan dapat dipengaruhi, sehingga mengikuti kalimat yang disampaikan dari setiap media program promosi yang digunakan. Draft kalimat periklanannya dirancang, didesain sedemikian rupa agar menarik perhatian audience.

Pengarahan visualisasi (Art Directing)

Rancangan Logo lebih diarahkan kebentuk logo konvesional trend saat ini agar lebih menarik dan memberi dampak positif terhadap tujuan usaha, tata layout dan desain media-media penunjang operasional administrasi penjualan produk ditata sedemikian menarik dan tetap mengedepankan nilai informatif efektif agar sesuai dengan manfaat dan kegunaan setiap medianya. Pada rancangan media penunjang program promosi lebih kompleks dan variatif dalam menggunakan kreatifitas rancangan media. Rancangan media tersebut mengikuti kaidah-kaidah sebagai berikut :

  1. Totalitas warna yang di pilih berdasarkan makna simbolisasi warna adalah :

    a. Biru : Makna simbolisasinya kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

    b. Merah : Makna Simbolisasinya Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan

    c. Hijau : Makna simbolisasinya pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.

    d. Jenis Huruf yang di pergunakan pada rancangan media penunjang operasional administrasi penjualan adalah menggunakan Arial karena jenis hurufnya lebih mudah dibaca komunikatif dan menarik.

  2. Tata letak unsur media disesuaikan dengan nilai dinamisasi komponen elemen yang terdapat pada setiap rancangan media yang dirancang, dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi mulai dari teks, gambar dan warna sehingga menjadi rancangan media komunikasi visual yang komunikatif dan menarik.
  3. Gaya tampilan grafisnya ditampilkan dengan gaya minimalis modern yang komunikatif, agar pembaca dapat lebih mudah mengetahui isi pesan informasi yang disampaikan.

Proses deasain (designing)

Proses rancangan media yang dibuat terdapat tahapan-tahapan, diantaranya:

  1. Tahap Layout kasar
  2. Tahap Layout komprehensif dan
  3. Final Artwork

a. Layout Kasar

Layout kasar adalah penataan dan penerapan unsur atau elemen desain media, umumnya dibuat dengan tampilan hitam -putih, dibuat dengan coretan sketsa gambar tangan atau menggunakan penunjang aplikasi program dengan menggunakan pentool, layout kasar digunakan sebagai panduan pada saat proses rancangan dengan menggunakan aplikasi program komputer.

Berikut adalah urutan proses tahapan rancangan media yang dibuat, antara lain :

Layout kasar rancangan Logo identitas perusahaan, diantaranya:

  1. Layout Kasar Alternatif Rancangan Logo 1
  2. Layout Kasar Alternatif Rancangan Logo 2


  3. Layout Kasar Alternatif Rancangan Logo 3

    Layout kasar rancangan media penunjang operasional administrasi penjualan, diantaranya:

  4. Layout kasar Media KopSurat
  5. Layout kasar Media Amplop
  6. Layout kasar Media Form Pesanan Layanan Jasa Pengiriman Barang
  7. Layout kasar Media Tanda Terima Pembayaran Pesanan layanan Jasa Pengiriman Barang.
  8. Layout kasar Cover Depan Media Company Profile
  9. Layout kasar Cover Belakang Media Company Profile
  10. Layout kasar Media Company Profile Halaman 8-1
  11. Layout kasar Media Company Profile Halaman 2-7
  12. Layout kasar Media Company Profile Halaman 6-3
  13. Layout kasar Media Company Profile Halaman 4-5
  14. Layout kasar Media X-Banner
  15. Layout kasar Media Brosur Bagian Luar
  16. Layout kasar Media Brosur Bagian Dalam
  17. Layout kasar Media Kartu Nama


    b. Tahapan Layout Komprehensif

    Layout Komprehensif adalah tahapan proses desain belum final, penataan dan penerapan unsur atau elemen- desain media yang sudah menggunakan aplikasi komputerter, yang disertai penjelasan mengenai ukuran media dan bahan yang digunakan sebagai bentuk media yang sebenarnya.

  18. Layout Komprehensif Alternatif Logo 1

    Keterangan Proses Rancangan

    1. Bentuk dasar Logo Lingkaran
    2. Warna Biru dan Merah
    3. Tipografi menggunakan jenis huruf CASTELLAR
    4. Moto: AMAN, CEPAT DAN TEPAT

      Filosofi: Bentuk dasar Lingkaran menggambarkan reputasi usaha perusahaan. Lingkaran tiga sab, bahwa dalam setiap program kerja pertama Terencana, kedua Pelaksanaa disesuaikan dengan perencanaan dan setelah dilaksanakan dievaluasi hasilnya seperti apa? Artinya hasil dari evalusi merupakan dasar pengembangan program kerja berikutnya.

      Warna Merah memfilosofikan kinerja setiap pihak yang terkait pada perusahaan memiliki Semangat atau Etos Kerja. Warna Biru memfilosofikan Kualitas Kinerja.Setiap kinerja setip pihak yang terkait dengan bagian perusahaan kinerjanya Terukur agar dapat dipertanggungjawabkan kepada manajemen perusahaan.

  19. Layout Komprehensif Alternatif Logo 2

    Keterangan Proses Rancangan

    1. Bentuk dasar Logo Lingkaran
    2. Warna Biru dan Merah
    3. Tipografi menggunakan jenis huruf CASTELLAR
    4. Moto: AMAN, CEPAT DAN TEPAT

      Filosofi: Bentuk dasar Lingkaran menggambarkan reputasi usaha perusahaan. Lingkaran tiga sab, bahwa dalam setiap program kerja pertama Terencana, kedua Pelaksanaa disesuaikan dengan perencanaan dan setelah dilaksanakan dievaluasi hasilnya seperti apa? Artinya hasil dari evalusi merupakan dasar pengembangan program kerja berikutnya.

      Warna Merah memfilosofikan kinerja setiap pihak yang terkait pada perusahaan memiliki Semangat atau Etos Kerja. Warna Biru memfilosofikan Kualitas Kinerja.

  20. Layout Komprehensif Alternatif Logo 3

    Keterangan Proses Rancangan

    1. Bentuk dasar Logo Segi Tiga
    2. Warna Biru dan Merah
    3. Tipografi menggunakan jenis huruf CASTELLAR
    4. Moto: AMAN, CEPAT DAN TEPAT

      Filosofi: Bentuk dasar Segi Tiga menggambarkan pola kinerja usaha perusahaan, bahwa dalam setiap program kerja pertama Terencana, kedua Pelaksanaa disesuaikan dengan perencanaan dan setelah dilaksanakan dievaluasi hasilnya seperti apa? Artinya hasil dari evalusi merupakan dasar pengembangan program kerja berikutnya.

      Warna Merah memfilosofikan kinerja setiap pihak yang terkait pada perusahaan memiliki Semangat atau Etos Kerja. Warna Biru memfilosofikan Kualitas Kinerja.

  21. Layout Komprehensif Media Form Pesanan layanan produk

    Keterangan Proses Rancangan

    Ukuran Media : 15 X 21Cm

    Bahan : Kertas HVS 70 Grm.

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru

  22. Layout Komprehensif Media Form Tanda Terima Pembayaran Pesanan

    Keterangan Media Rancangan

    Ukuran Media : 15 X 21Cm

    Bahan : Kertas HVS 70 Grm.

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru

  23. Layout Komprehensif Media Cover Company Profile Depan

    Keterangan Media Rancangan

    Ukuran Media : 30 X 30Cm

    Bahan : Art Carton 125 (diisi Carton Duplax 500 Grm

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru

  24. Layout Komprehensif Media Cover Company Profile Belakang

    Keterangan Media Rancangan

    Ukuran Media : 30 X 30Cm

    Bahan : Art Carton 125 (diisi Carton Duplax 500 Grm

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru

  25. Layout Komprehensif Media Back Cover Company Profile

    Keterangan Media Rancangan

    Ukuran Media : 30 X 30Cm (tiap-tiap halaman)

    Bahan : Art Carton 125 (diisi Carton Duplax 500 Grm

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru


  26. Layout Komprehensif Media Isi Company Profile Hal. 8 - 1

    Keterangan Media Rancangan

    Ukuran Media : 30 X 30Cm (ukuran tiap halaman)

    Bahan : Art Carton 125 Grm.

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru

  27. Layout Komprehensif Media Isi Company Profile Hal. 2 - 7

    Keterangan Media Rancangan

    Ukuran Media : 30 X 30Cm (ukuran tiap halaman)

    Bahan : Art Carton 125 Grm.

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru

  28. Layout Komprehensif Media Isi Company Profile Hal. 6 - 3

    Keterangan Media Rancangan

    Ukuran Media : 30 X 30Cm (ukuran tiap halaman)

    Bahan : Art Carton 125 Grm.

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru

  29. Layout Komprehensif Media Isi Company Profile Hal. 4 - 5

    Keterangan Media Rancangan

    Ukuran Media : 30 X 30Cm (ukuran tiap halaman)

    Bahan : Art Carton 125 Grm.

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru

  30. Layout Komprehensif Media X-Banner

    Keterangan Media Rancangan

    Ukuran Media : 60 X 160Cm

    Bahan : Flaxy Amerika.

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru.

  31. Layout Komprehensif Media Brosur Bagian Luar

    Keterangan Media Rancangan

    Ukuran Media : 45 X 30Cm (ukuran terbuka)

    Bahan : Art Carton 125 Grm.

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru.

  32. Layout Komprehensif Media Brosur Bagian Dalam

    Keterangan Media Rancangan

    Ukuran Media : 45 X 30Cm (ukuran terbuka)

    Bahan : Art Carton 125 Grm.

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru.

  33. Layout Komprehensif Media Kartu Nama

    Keterangan Media Rancangan

    Ukuran Media : 5.5 X 9Cm

    Bahan : Kertas Art Carton 150 Grm.

    Warna : Penggunaan warna doniman warna yang terdapat pada warna Logo yakni Merah dan Biru

Tahapan Final Art Work

Merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain. Berikut adalah urutan final art work dari media-media yang diajukan:

  1. Final Art Work Alternatif Rancangan Logo 1
  2. Final Art Work Alternatif Rancangan Logo 2
  3. Final Art Work Alternatif Rancangan Logo 3
  4. Final Art Work Form Tanda Pesanan Layanan Jasa Pengiriman Barang
  5. Final Art Work Form Tanda Terima Pembayaran Pesanan Layanan Jasa Pengiriman Barang
  6. Final Art Work Media Cover Company Profile Bagian Depan
  7. Final Art Work Media Cover Company Profile Bagian Belakang
  8. Final Art Work Media Back Cover Company aparofile
  9. Final Art Work Media Isi Company aparofile Hal 8 dan 1
  10. Final Art Work Media Isi Company aparofile Hal 2 dan 7
  11. Final Art Work Media Isi Company aparofile Hal 4 dan 5
  12. Final Art Work Media X-Banner
  13. Final Art Work Media Brosur Bagian Luar
  14. Final Art Work Media Brosur Bagian Dalam
  15. Final Art Work Media Kartu Nama

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil laporan penelitian yang disampaikan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa:

  1. Agar operasionl administrative pelayanan penjualan produk layanan jasa pengiriaman barang dapat terpenuhi dibutuhkan media Form Tanda Bukti Pesanan Layanan Jasa Pengiriman Barang dan Form Tanda Bukti Pembayaran Pesananan Layanan Jasa Pengiriman Barang. Sebagai penanaman image positif kepada calon rekanan usaha dan calon konsumen telah dirancang kembali Identitas Logo Perusahaan dan diajukan rancangan media Company Profile, untuk penyampaian mengenai detail usaha. Adapun sebagai penunjang program promosi di ajukan rancangan media Brosur, E-Banner dan Kartu Nama. Dari rancangan media-media yang diajukan harapan dari pihak perusahaan seluruh operasional usaha dapat lebih memberikan image positif kepada setiap konsumen dan pelanggan. Dengan dirancangnya kembali Logo identitas perusahaan dan dirancang media Company Profile, detail usaha dapat diketahui dengan jelas, pihak yang akan bekerjasama tidak ragu-ragu. Dari rancangan media Brosur, E-Banner dan Kartu Nama akan mempermudah penyampainan pesan promosi yang dilakukan perusahaan.
  2. Media yang efektif untuk mempromosikan jenis usaha yang dilakukan perusahaan adalah dengan media Brosur yang dapat dibagi kepada setiap calon konsumen maupun pelanggan pada event dan kegiatan yang telah diprogramkan oleh bagian pemasaran perusahaan.
  3. Agar media-media yang telah diajukan dapat memenuhi fungsi dan kegunaan, yakni dapat dijadikan daya tarik dan sekaligus sebagai pencitraan perusahaan, unsure-unsur yang terdapat pada setiap media diolah dan ditata semenarik mungkin, dirancang berdasarkan Konsep Desain yang menggunakan tahapan-tahapan perencanaan, diantaranya: Perencanaan Media yang menjelaskan mengenai Tujuan Media, Strategi media dan Program Media. Perencanaan Pesan ( Perencanaan Kreatif) akan menjelaskan Tujuan Pesan dan Strategi Pesan. Pada Perencanaan Visual akan dijelaskan mengenai Tujuan Visual, Strategi Visual dan Proses Visualisasi. Pada Proses Desain (Designing) disampaikan tahapan Layout Kasar, Layout Komprehensif dan Final Art Work.

Saran

Saran yang ditujukan kepada PT. Lintas Anugerah Mandiri: Demi kelancaran dan suksesnya penjualan produk layanan jasa pengiriman barang, berhuhung persaingan jenis usaha tersebut persaingan semakin ketat dan tiap-tiap pesaing berlomba menggunakan strategi yang semakin menarik, maka untuk menjaga agar dalam kompetisi selalu dapat merebut perhatian masyarakat, maka untuk selanjutnya jika ada pihak yang ingin terus mengembengakan atau mendesain kembali sarana-sarana penunjang program promosi PT. Lintas Anugerah Mandiri, sebaiknya pihak perusahaan selalu dapat memberikan kesempatan demi mendapatkan alternative rancangan media yang lebih berkualitas dan demi keberhasilan perusahaan.

Perihal bentuk media penunjang promosi, bentuknya bukan hanya dalam bentuk cetakan saja, maka jika perusahaan mengacu kepada perkembangan teknologi multimedia, ada baiknya jika ke depan lebih terarah ke bentuk-bentuk media elektronik yang terintregasi dengan fasilitas jaringan internet.

Contributors

Roy Surbakti