SI1214473708

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN

ADMINISTRASI PEMBAYARAN PADA LEMBAGA

PENDIDKAN SUPER EINSTEIN COLLEGE



SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1214473708
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2015)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN

ADMINISTRASI PEMBAYARAN PADA LEMBAGA

PENDIDIKAN SUPER EINSTEIN COLLEGE

Disusun Oleh :

NIM
: 1214473708
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah M.Akt., M.kom)
NIP : 000594
       
NIP :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN

ADMINISTRASI PEMBAYARAN PADA LEMBAGA

PENDIDIKAN SUPER EINSTEIN COLLEGE

Disusun Oleh :

NIM
: 1214473708
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang,juni 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Himawan, M.kom)
   
(M Roihan, M.T)
NID : 12002
   
NID : 10010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN

ADMINISTRASI PEMBAYARAN PADA LEMBAGA

PENDIDIKAN SUPER EINSTEIN COLLEGE

Disusun Oleh :

NIM
: 1214473708
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juni 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN

ADMINISTRASI PEMBAYARAN PADA LEMBAGA

PENDIDIKAN SUPER EINSTEIN COLLEGE

Disusun Oleh :

NIM
: 1214473708
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juni 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1214473708

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Proses pengelolaan data administrasi pendaftaran pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College mulai dari pengisian formulir pendaftaran, administrasi pembayaran, pengarsipan data pedaftaran dan pembayaran, hingga pembuatan laporan masih menggunakan sistem konvensional. Hal tersebut tentu memakan banyak waktu dan tidak menutup kemungkinan terjadinya salah catat atau pun dokumen yang hilang. Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem pendaftaran dan administrasi pembayaran pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College, maka peneliti membatasi permasalahan perancangan sistem pendaftaran dan pembayaran yaitu prosedur pendaftaran, prosedur pembayaran, prosedur pengolahan data dan menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh Pimpinan, serta kebutuhan informasi untuk Manajemen Einstein College. Analisa sistem yang digunakan oleh penulis yaitu dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) dalam perancangan sistem yang diusulkan dengan metode SWOT (Strengths Weaknesses, Opportunities, Threats). Metode perancangan program ini menggunakan metode prototype Throw-away, Serta pengujian menggunakan Black Box Testing. Implementasi sistem informasi pendaftaran dan administrasi pembayaran dapat membantu pegawai dalam melakukan pengelolaan, pengarsipan data, dan pembuatan laporan. Selain itu, sistem ini juga dapat mempermudah pimpinan dalam melakukan kontrol pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College, serta dapat mempermudah calon siswa yang akan melakukan pendaftaran. Keuntungan yang didapat dalam proses perancangan sistem yang terkomputerisasi diantaranya memudahkan pimpinan dan pegawai dalam pemeriksaan laporan pendaftaran maupun pembayaran.

Kata Kunci: pengelolaan data, sistem pendaftaran, administrasi pembayaran

ABSTRACT

Data management process of registration at Super Einstein College Education Institutions ranging from the registration form, the administration of the payment, the registration and archiving of payment data, up to making the report is still using the conventional system. It certainly takes a lot of time and did not rule out the occurrence of error record or document is missing. Based on the problems existing in the system of registration and administration of payments at education Institutions Super Einstein College, the researchers limited the problem of system design registration and payment are procedures of registration, payment procedures, data processing procedures and produce reports required by the Executive Board, as well as the information needs to management Einstein College. Analysis system used by the author is using UML (Unified Modeling Language) in the design of the proposed system with the method of SWOT (Strengths Weaknesses, Opportunities, Threats). This program design method using a prototype method Throw-away, as well as testing using Black Box Testing. Registration information system implementation and administration of payments can assist employees in managing, archiving data, and report generation. In addition, this system can also facilitate the leadership in controlling the Super Einstein College of Education Institutions, and can facilitate the prospective students who will carry out the registration. The advantage gained in the process of designing such a computerized system that facilitates the management and employees in the inspection report as well as the payment or registration.

Key: managing data, registration system, payment administration

KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat serta senantiasa melimpahkan hidayah-Nya, sehingga laporan Skripsi penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Dimana Karya Ilmiah Skripsi ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan Skripsi, yang penulis ambil adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN ADMINISTRASI PEMBAYARAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN SUPER EINSTEIN COLLEGE”.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Skripsi ini tidak akan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, S.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Himawan, M.Kom selaku Dosen pembimbing I saya yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
  5. M.Roihan, MT selaku Dosen pembimbing II saya yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Ibu Pudjiati selaku stakeholder yang telah membantu penulis mendapatkan data selama penulis melakukan riset di Lembaga Pendidikan Super Einstein College.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjalani perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja dan ilmu tersebut dapat diimplementasikan oleh penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  8. Kedua orangtua, adik dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikanSkripsi ini.
  9. Teman-teman seperjuangan saya seperti: Puji, Thea, Muna, Zahro, Elma, Yani, Dinizta, Shima, Jefri, Bugi, Luwes, Aris, Ary dll. yang selalu mendukung saya untuk dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini, serta teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang sudah memberikan dukungan dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga laporan Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.


Tangerang, 28 Januari 2016
Lia Purwati
NIM. 1214473708

Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Strategi Silang Analisa SWOT

Tabel 3.2 Elisitasi tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi tahap III

Tabel 3.5 Final Draf Elisitasi

Tabel 4.1 Tabel input pendaftaran

Tabel 4.2 Tabel Log in

Tabel 4.3 View detail data pembayaran

Tabel 4.4 View hitori pembayaran

Tabel 4.5 cetak hitori pembayaran

Tabel 4.6 view data siswa

Tabel 4.7 cari data siswa

Tabel 4.8 edit data siswa

Tabel 4.9 cetak data siswa

Tabel 4.10 Cari kartu siswa

Tabel 4.11 cetak kartu siswa

Tabel 4.12 input pembayaran

Tabel 4.13 view data pembayaran

Tabel 4.14 cari data pembayaran

Tabel 4.15 cetak data pembayaran

Tabel 4.16 view Laporan

Tabel 4.17 tabel pendaftaran

Tabel 4.18 tabel siswa

Tabel 4.19 tabel users

Tabel 4.20 tabel kelas

Tabel 4.21 tabel program

Tabel 4.22 tabel pembayaran

Tabel 4.23 tabel tahap

Tabel 4.24 tabel modul

Tabel 4.25 tabel rencana pengujian

Tabel 4.26 tabel kasus dan hasil pengujian

Tabel 4.27 Time tabel rencana implementasi

Tabel 4.26 Estimasi biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ilustrasi Elemen Sistem

Gambar 2.2 Kualitas Informasi

Gambar 2.3 Bagian-bagian Sistem Informasi

Gambar 2.4 Ilustrasi Teknologi Informasi

Gambar 2.5 Diagram Analisa Swot

Gambar 2.6 Logo Unified Modeling Language

Gambar 2.7 Contoh Class diagram

Gambar 2.8 Contoh Use Case diagram

Gambar 2.9 Contoh Sequence diagram

Gambar 2.10 Contoh Activity diagram

Gambar 2.11 Throw Away prototiping

Gambar 2.12Contoh Struktur Sebuah Tabel

Gambar 2.13 Ilustrasi Penggunaan Key Dalam Database

Gambar 2.14 Logo XAMPP

Gambar 2.15 Contoh URL Lazada.co.id

Gambar 2.16 Contoh URL Kompasiana.com

Gambar 2.17 Contoh URL Google.co.id

Gambar 3.1 Logo Super Einstein College

Gambar 3.2 Bagian Depan Lembaga Pendidikan Super Einstein College

Gambar 3.3 Bagian Dalam Lembaga Pendidikan Super Einstein College

Gambar 3.4 Struktur Organisasi Super Einstein College

Gambar 3.5 Ilustrasi Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.6 Analisa SWOT Faktor Internal dan Eksternal

Gambar 3.7 contoh Formulir pendaftaran

Gambar 3.8 Buku Kwitansi

Gambar 3.9 Pencatatan Data Pendaftaran

Gambar 3.10 Pencatatan Data Pembayaran

Gambar 3.11 Kwitansi pembayaran

Gambar 3.12 Kartu Tanda Siswa

Gambar 4.1 Use case diagram Sistem Informasi pendaftaran dan administrasi pembayaran yang diusulkan

Gambar 4.2 Sequence diagram siswa yang diusulkan

Gambar 4.3 Sequence diagram admin yang diusulkan

Gambar 4.4 Sequence diagram pimpinan yang diusulkan

Gambar 4.5 Activity diagram siswa yang diusulkan

Gambar 4.6 Activity diagram Admin yang diusulkan

Gambar 4.7 Activity diagram Pimpinan yang diusulkan

Gambar 4.8 sistem yang berjalan pada lembaga pendidikan super Einstein college

Gambar 4.9 sistem yang diusulkan pada lembaga pendidikan super Einstein college

Gambar 4.10 class diagram

Gambar 4.11 prototipe halaman muka website

Gambar 4.12 prototipe halaman data siswa

Gambar 4.13 prototipe halaman detail data siswa

Gambar 4.14 prototipe halaman edit data siswa

Gambar 4.15 prototipe halaman kartu siswa

Gambar 4.16 prototipe halaman laporan data siswa

Gambar 4.17 prototipe halaman input pembayaran

Gambar 4.18 prototipe halaman data pembayaran

Gambar 4.19 prototipe halaman laporan data pembayaran

Gambar 4.20 prototipe halaman input program

Gambar 4.21 prototipe halaman data program

Gambar 4.22 prototipe halaman input program

Gambar 4.23 prototipe halaman input kelas

Gambar 4.24 prototipe halaman data kelas

Gambar 4.25 prototipe halaman input user

Gambar 4.26 prototipe halaman data user

Gambar 4.27 Tampilan Halaman Tambah Program

Gambar 4.28 Tampilan Halaman Data Program

Gambar 4.29 Tampilan Halaman Tambah Kelas

Gambar 4.30 Tampilan Halaman Data Kelas

Gambar 4.31 Tampilan Halaman Tambah User

Gambar 4.32 Tampilan Halaman Data User

Gambar 4.33 Tampilan Halaman Data Kelas

Gambar 4.34 Tampilan Halaman input pendaftaran

Gambar 4.35 Tampilan Halaman data Pendaftaran

Gambar 4.36 Tampilan Halaman Laporan Data Siswa

Gambar 4.37 Tampilan Halaman Input Pembayaran

Gambar 4.38 Tampilan Data Pembayaran Siswa

Gambar 4.39 Tampilan Laporan Pembayaran Siswa


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Super Einstein College merupakan Lembaga Pendidikan bersifat non formal yang melayani bimbingan belajar untuk tingkat SMA dan sederajat. Lembaga Pendidikan ini berdiri pada tanggal 1 November 2001, terletak di wilayah tangerang, tepatnya di Jl. Kanjeng dalem No. 9-11 Tangerang.

Seperti halnya institusi atau lembaga pendidikan lainya, diperlukan penerapan sistem informasi yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan akademik meliputi proses belajar mengajar dan juga administrasi dari lembaga tersebut. Sistem informasi tersebut bukan hanya digunakan untuk kepegawaian, bahkan lebih pada kegiatan operasional. Mulai dari pembayaran, pendaftaran, hingga pembelajaran. Sistem informasi yang diterapkan dalam dunia pendidikan juga dapat menjadi tolak ukur seberapa majunya sebuah institusi atau lembaga pendidikan dalam bidang teknologi informasi.

Pada penelitian kali ini penulis berfokus tentang sistem informasi pendaftaran dan administrasi pembayaran pada lembaga pendidikan Super Einstein College. Sistem ini digunakan untuk mengontrol jumlah pendataan calon siswa baru yang akan melakukan pendaftaran dalam satu tahun periode. Sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan sistem manual yang dibantu dengan menggunakan Ms. Office untuk pembuatan laporan setiap bulannya. Sistem tersebut membutuhkan waktu yang relatif lebih lama karena bagian admin harus menyusun ulang laporan dari data yang didapat. Serta kurang relevan, karena banyak kemungkinan terjadinya kesalahan pencatatan, sehingga membuat laporan atau data yang diolah tidak akurat.

Oleh karenanya, penggunaan sistem informasi sangat diperlukan guna mempermudah kegiatan akademik yang berjalan. Dalam setiap tahunnya sistem tersebut tentu memerlukan pengembangan atau perancangan sistem baru. Untuk itu, guna membangun sistem baru yang lebih baik dan mudah digunakan, penulis mengambil topik penelitian Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran dan Administrasi Pembayaran Pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan beberapa masalah, yaitu :

  1. Seperti apa sistem pendaftaran dan administrasi pembayaran yang sedang berjalan saat ini di Lembaga Pendidikan Super Einstein College ?

  2. Apa saja yang menjadi kendala pada kegiatan yang sedang berjalan di Lembaga Pendidikan Super Einstein College, terkait dengan sistem pendaftaran dan administrasi pembayaran ?

  3. Bagaimana merancang sistem yang dapat membantu dan juga memudahkan Lembaga Pendidikan Super Einstein College dalam pendaftaran dan administrasi pembayaran ?

Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup penelitian ini hanya dibatasi pada proses perancangan sitem informasi pendaftaran dan administrasi pembayaran pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College yang berfokus pada :

  1. Pendaftaran online, dan;

  2. Informasi pembayaran registrasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

  1. Mengetahui sistem pendaftaran dan administrasi pembayaran yang sedang berjalan pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College.

  2. Memahami serta dapat mengidentifikasikan kelemahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College, sehingga dapat menemukan masalah yang terjadi pada sistem yang berjalan, dan mampu memberikan solusi yang terbaik.

  3. Dapat memberikan solusi pemecahan masalah untuk langkah kedepan dari permasalahan yang ada pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College, sehingga dapat mempermudah pekerjaan pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat penulis dari penelitian ini adalah :

  1. Dapat membantu penulis dalam melakukan pengembangan sistem informasi di Lembaga Pendidikan Super Einstein College.

  2. Dapat mempermudah dalam proses pendataan calon siswa baru, dan dapat mempercepat layanan pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College.

  3. Dapat menjadikan bahan pertimbangan bagi pihak Lembaga Pendidikan Super Einstein College dalam perencanaan pembuatan sistem informasi pendaftaran dan administrasi pembayaran sehingga dapat mempermudah user dalam melakukan pendaftaran.


Metode Penelitian

Penulis melakukan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya :

Jenis Metode Penelitian

Metode analisa yang dipergunakan dalam penulisan ini ialah metode kuantitatif deskriptif. Karena lebih banyak menggunakan analisis dan berhubungan dengan data numerik. Metode Kuantitatif ini dilakukan dengan mengumpulkan data pendaftaran, pembayaran registrasi, dan pemilihan waktu belajar. Hasil analisis digunakan untuk mendapatkan informasi yang harus disimpulkan.

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Penulis melakukan penelitian dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.

  2. Wawancara

    Penulis melakukan wawancara dengan Ibu Puji yang menjabat sebagai Staff administrasi tentang topik penelitian yang penulis ambil pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College, untuk mencari kelengkapan dan kebenaran suatu data.

  3. Studi Pustaka

    Penulis melakukan penelitian berdasarkan sumber-sumber literature seperti buku, internet, artikel, jurnal, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan topic penelitian, dimana bahan-bahan ini akan digunakan sebagai bahan referensi dalam penyusunan Skripsi.

Metode Analisa

  1. Metode Analisa Sistem

    Metode analisa sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisa SWOT, karena metode analisa SWOT lebih mudah dipahami dan dapat digunakan dalam setiap permasalahan. Metode SWOT digunakan untuk menganalisa masalah dengan mengevaluasi sistem pendaftaran yang berjalan pada lembaga pendidikan super Einstein college, apa yang menjadi kelebihan, kelemahan, kekuatan dan ancaman yang ada pada lembaga tersebut, serta memberikan solusi dari setiap permasalahan.

  2. Metode Analisa Perancangan Program

    Metode analisa perancangan program yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Bagan Alir Program (Flowchart Program) untuk menjelaskan program berdasarkan berdasarkan urutan proses yang menggambarkan logika suatu program.

Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan sistem yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode UML (Unified Modelling Language). Karena, metode ini lebih mudah penulis dalam menjabarkan perancangan sistem yang sedang berjalan ataupun usulan sistem sehingga akan mudah dipahami oleh pihak yang bersangkutan.


Metode Prototipe

Metode prototype yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode throwaway atau rapid prototype. Karena metode ini dapat mengurangi waktu pengembangan perangkat lunak dengan memberikan koreksi terlebih dahulu terhadap prototype yang dibuat.

Metode Testing

Metode testing yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Black box testing. Karena black box testing merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menemukan kesalahan dan mendemonstrasikan fungsional aplikasi saat dioperasikan, apakah input diterima dengan benar dan output yang dihasilkan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, analisa sistem, pengujian sistem dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan Skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan topik penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum Lembaga Pendidikan Super Einstein College, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, kongfigurasi sistem yang berjalan, permasalasahn yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, serta user requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisikan Rancangan sistem usulan, rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasi, dan evaluasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan yang berkaitan dengan analisa dan rumusan masalah sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, kemudian saran-saran yang diperlukan bagi pengembangan sistem di masa yang akan datang sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Definisi Sistem

Menurut Ginting (26:2013)[1]. “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu”.

Elemen Sistem

Menurut Kadir (2014:62)­­­­­­­­­­­­[2] , Elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu :

  1. Tujuan.
  2. Masukan.
  3. Keluaran.
  4. Proses.
  5. Mekanisme pengendalian.
  6. Umpan balik.

Selain itu, sistem juga berinteraksi dengan lingkungan dan memiliki batas.

Gambar 2.1. Ilustrasi Elemen Sistem

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Rahayu (2011:30) [3], Informasi merupakan suatu fakta dari kejadian–kejadian yang telah diolah dalam bentuk yang lebih berguna dan mempunyai arti bagi penerimanya untuk dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:9)[4] kualitas dari informasi (quality of information) ditentukan oleh beberapa hal, yaitu :

  1. Relevan (Relevance)

    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.

  2. Tepat pada waktunya (Timeliness)

    Informasi tersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai guna lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

  3. Akurat (Accuracy)

    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.

Gambar 2.2. Kualitas Informasi

Konsep dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan gabungan dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan telekomunikasi, dan sumber data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi sehingga dapat mendukung perusahaan, pekerja, pelanggan, rekan kerja, serta supplier. Ginting (2013:26)[1]


Gambar 2.3. Bagian-bagian Sistem Informasi

Konsep dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Yuanita, dan Sukadi (2012:4)[5] dalam jurnalnya. Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis sistem, yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan kebutuhan fungsional, mempersiapkan pembuatan implementasi sistem baru, menggambarkan sistem baru, mengatur dan merencanakan elemen–elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh, serta mengkonfigurasikan perangkat–perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan sistem baru.

Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem memiliki dua tujuan utama yaitu sebagai berikut :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem secara logika dengan memberikan gambaran umum tentang sistem tersebut.
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknisi yang terlibat pada sistem tersebut

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut dengan teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Salvia (2014:11)[6]


Gambar 2.4. Ilustrasi Teknologi Informasi

Teori Khusus

Konsep Dasar Pendaftaran Dan Administrasi Pembayaran

Definisi Pendaftaran

Menurut Sudrajat (2011:11)[7], Pendaftaran yang dalam bahasa Indonesia merupakan kata dasar dari kata daftar yang berarti catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berurutan atau disusun dari berdasarkan abjad. Namun arti dari kata pendaftaran itu sendiri berbeda dengan kata dasarnya. Pendaftaran merupakan proses atau cara dari perbuatan mendaftar misalnya pencatatan nama, alamat, dan sebagainya.

Definisi Administrasi Pembayaran

Menurut Meinardus Bria Seran (2012:5)[8], Sistem pembayaran pada lembaga pendidikan dapat diartikan sebagai pengolahan database administrasi pembayaran yang disusun langkah demi langkah agar data-data pembayaran tersebut dapat disimpan dengan rapi, diinterkoneksi dan disajikan dengan cepat dan akurat. Sehingga, dapat mempermudah pembuatan laporan-laporan pembayaran.

Konsep Dasar Pendidikan Non Formal

Definisi Lembaga Pendidikan

Menurut Septian Raha dalam makalah Organisasi Lembaga Pendidikan dikutip dari academia.edu (Senin, 05 Oktober 2015)[9], Lembaga pendidikan adalah suatu lembaga yang bertujuan mengembangkan potensi manusiawi yang dimiliki anak-anak agar mampu menjalankan tugas-tugas kehidupan sebagai manusia, baik secara individual maupun sebagai anggota masyarakat.

Definisi Lembaga Pendidikan Non formal

Rohmah (2014:13)[10], Pendidikan non formal adalah pendidikan kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar sekolah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tambahan peserta didik tertentu untuk mendapatkan informasi, pengetahuan, latihan dan bimbingan sehingga mampu bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan negara.

Berikut merupakan contoh-contoh dari lembaga pendidikan non-formal :

  1. Lembaga kursus

    Contohnya: LIA (Lembaga Indonesia Amerika), ILP (InternationalLanguage Programs), EF (English First),LPIA (Lembaga Pendidikan Indonesia Amerika)

  2. Lembaga bimbingan belajar

    Contohnya: GO (Ganesha Operation) , EINSCOLL (Einstein College), PRIMAGAMA, NURUL FIKRI,NEUTRON.

Karakteristik pendidikan Non Formal

Rohmah (2014:15)[10], Pendidikan non formal memiliki ciri - ciri yang berbeda dari pendidikan sekolah. Namun kedua pendidikan tersebut saling menunjang dan melengkapi. Dengan meninjau sejarah dan banyaknya aktivitas yang dilaksanakan, pendidikan non formal memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Bertujuan untuk memperoleh keterampilan yang segera akan dipergunakan. Pendidikan non formal menekankan pada belajar yang fungsional yang sesuai dengan kebutuhan dalam kehidupan peserta didik.
  2. Berpusat pada peserta didik. Dalam pendidikan non formal dan belajar mandiri, peserta didik adalah pengambilan inisiatif dan mengkontrol kegiatan belajarnya.
  3. Waktu penyelenggaraannya relatif singkat, dan pada umumnya tidak berkesinambungan.
  4. Menggunakan kurikulum kafetaria (gathering komunitas). Kurikulum bersifat fleksibel, dapat dimusyawarahkan secara terbuka, dan banyak ditentukan oleh peserta didik.
  5. Menggunakan metode pembelajaran yang partisipatif, dengan penekanan pada belajar mandiri.
  6. Hubungan pendidik dengan peserta didik bersifat mendatar. Pendidik adalah fasilitator bukan menggurui. Hubungan diantara kedua pihak bersifat informal dan akrab, peserta didik memandang fasilitator sebagai narasumber dan bukan sebagai instruktur.
  7. Penggunaan sumber–sumber lokal. Mengingat sumber–sumber untuk pendidikan sangat langka, maka diusahakan sumber–sumber lokal digunakan seoptimal mungkin.

Konsep dasar Analisa SWOT

Devinisi Analisa Swot

Kadir (2014:416)[2], Analisis SWOT terdiri dari empat bagian: 1) Strength (S) atau kekuatan, 2) Weakness (W) atau kelemahan 3) Opportunity (O) atau peluang, dan 4) Threats (T) atau ancaman.

  1. Kekuatan menyatakan karakteristik yang memberikan keuntungan bagi organisasi.
  2. Kelemahan menyatakan karakteristik yang perlu diperbaiki agar memberikan keuntungan bagi organisasi.
  3. Peluang menyatakan karakteristik yang apabila dimanfaatkan dapat memberikan keuntungan berjangka panjang bagi organisasi.
  4. Ancaman menyatakan karakteristik yang dapat memberikan masalah bagi organisasi sehingga perlu dilakukan penanganan untuk mengatasinya.

Gambar 2.5. Diagram Analisa Swot

Unified Modeling Laguage (UML)

Definisi UML

Menurut Nugroho (2010:6)[11], ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Gambar 2.6. Logo Unified Modeling Language

Diagram UML

Menurut Pudjo (2011:10)[12], beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian, model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Namun pada penelitian ini penulis hanya menggunakan empat diagram UML, diantaranya :

  1. Class Diagram. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

    Gambar 2.7. Contoh Class Diagram

  2. Use-case diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

    Gambar 2.8. Contoh Use Case Diagram

  3. Sequence diagram (urutan). Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekannkan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

    Gambar 2.9. Contoh Squence Diagram

  4. Activity diagram. Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu ktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

    Gambar 2.10. Contoh Activity Diagram

Konsep Dasar Throw Away

Pendekatan Throw Away Prototiping

Pendekatan pengembangan perangkat keras atau lunak ini dipopulerkan oleh omaa dan Scoot (1981) yang saat ini telah digunakan secara luas oleh industri, terutama di dalam pengembangan aplikasi. Pedekatan ini biasanya digunakan dengan item yang berisiko tinggi (high-risk) atau dengan bagian sistem yang tidak dimengerti secara keseluruhan oelh para tim pengembang. Pada pendekatan ini, prototipe "quick and dirty" dibangun, diverifikasi oleh konsumen dan dibuang hingga prototipe yang diinginkan tercapai pada saat proyek berskala besar dimulai. (Simarmata, 2010:65)[13]

Gambar 2.11. Throw Away prototiping

Konsep Dasar Black Box Testing

Definisi Black Box Testing

Menurut Muhamad ali (2011:6)[14], Pengujian black box testing dilakukan dengan cara menguji beberapa aspek sistem dengan sedikit memperhatikan struktur logikal internal perangkat lunak. Perangkat lunak dapat berfungsi dengan baik yaitu pada saat input diberikan dan output memberikan hasil sesuai dengan spesifikasi sistem yang dibuat.

Kelebihan Black Box Testing

Menurut Rizky (2011:264)[15] Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain :

  1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman
  2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug sering kali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna
  3. Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan oleh perangkat lunak
  4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing

Tujuan Pengujian Black box Testing

Menurut ahmad taslim dikutip dari academia.edu (tanggal akses 12 Oktober 2015)[16], Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional PL. Pengujian ini memungkinkan analis system memperoleh kumpulan kondisi input yang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program. Tujuan metode ini mencari kesalahan pada: ·

  1. Fungsi yang salah atau hilang .
  2. Kesalahan pada interface.
  3. Kesalahan pada struktur data atau akses database.
  4. Kesalahan performansi,
  5. Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir.

Metode ini tidak terfokus pada struktur kontrol seperti pengujian white box tetapi pada domain informasi.

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver CS 6

Menurut Madcoms (2013:1)[17] , Adobe dream weaver CS6 adalah perangkat lunak terkemuka untuk desain web yang menyediakan kemampuan visual yang intuitif termasuk pada tingkat kode, yang dapat digunakan untuk membuat dan mengedit website HTML serta aplikasi mobile sepetri smartphone, tablet dan perangkat lainnya.

Konsp Dasar Web Server

Web server merupakan inti dari suatu website. Melalui web server inilah kita dapat melihat website yang ada diinternet. Webserver berfungsi sebagai pusat control dari pengolahan data website sehingga setiap intruksi yang diberikan oleh pemakai internet akan diolah dan selanjutnya dikembalikan lagi kepada pemakainya. Ginting (2013:II-11)[18]

Menurut Diogenes Hardori, dikutip dari academia.edu (tanggal akses 15 Oktober 2015)[19] Cara kerja web server :

  1. Komputer User dapat berupa pc desktop yang mempunyaibrowser dan terkoneksi dengan jaringan internet.
  2. Contoh :User ingin membuka website http://google.com.
  3. PC user akan meminta informasi websitehttp://google.com pada web server.
  4. Lalu web server mencari informasi websitehttp://google.comtersebut.
  5. Setelah web server mendapatkan informasi dari website http://google.com, maka web server mulai mengiriminformasi tersebut ke desktop PC yang user gunakan.

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Madcoms (2013:309) [17], PHP merupakan singkatan “hypertext processor”. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (situs personal) dan PHP itu sendiri pertama kali dibuat oleh ramus lerford pada tahun 1995, dan pada saat PHP masih bernama FI (form Interpreter), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya ramus merilis kode sumber tersebut untuk umum. PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaksnya mirip adngan bahasa pemrograman C, Java, ASP, dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik dan mudah dimengerti.

Kelebihan Bahasa Pemrograman PHP

Menurut Utuh dikutip dari binushacker.net diakses (12 Oktober 2015)[20], beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

  1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
  2. Web Server yang mendukung PHP cukup banyak yaitu Apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah untuk penginstalasian-nya.
  3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis–milis dan juga developer yang dapat membantu dalam pengembangan.
  4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
  5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

Konsep Dasar Basis Data(Database)

Definisi Basis Data

Menurut wahyuni (2011:40)[21] Basis data (database) terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang tempat barang berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa) barang, hewan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol teks, gambar bunyi, atau kombinasinya. Basis data didefinisikan dalam jumlah sudut pandang seperti :

  1. Himpunan kelompok atau data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
  2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundasi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
  3. Kumpulan atau file atau table atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Komponen Database

Menurut Oktavian (2010:62)[22], database terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database.

  1. Tabel

    Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.

  2. Record Adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.
  3. Field Adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu. Sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan tabel, field dan record adalah sebagai berikut:

Gambar 2.12. Contoh Struktur Sebuah Tabel

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. Database MySQL menggunakan bahasa standard SQL yang digunakan untuk mengakses database dan juga berhubungan dengan semua pengolahan data dalam database yang berkaitan dengan CRUD (Create, Read, Update dan Delete) dan didefinisikan dengan standar ANSI (American National Standards Institute) atau ISO (Organization for Standardization) SQL. Woro Widya, (2010:26)[23]

Kelebihan Database MySQL

Beberapa kelebihan database MySQL antara lain:

  1. MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet selain itu juga dapat berperan sebagai client
  2. MySQL adalah sebuah software data open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuat
  3. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya
  4. MySQL merupakan databaseyang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna
  5. MySQL menggunakan suatu bahas permintaan standar yaituSQL (Structured Query Language) yaitu sebuah perintah yang di standarkan pada database server

Atribut Key

Menurut Nugroho (2011:57)[11], Atribut key dalam database MySQL dibagi menjadi tiga, Berikut merupakan jenis – jenis atribut key :

  1. Super Key adalah satu atau lebih atribut yang dimiliki suatu entitas, yang dapat digunakan untuk membedakannya dengan entitas lainnya;
  2. Cadidate Key adalah atribut–atribut yang mungkin dapat digunakan sebagai kunci;
  3. Primary Key dapat didefinisikan sebagai kunci calon yang dipilih oleh perancang basis data dalam pengimplementasian konsep pemodelan data konseptual dibasis data.
  4. Namun, pada penelitian ini penulis hanya menggunakan dua jenis key, yaitu primary key, dan Cadidate key.

Gambar 2.13. Ilustrasi Penggunaan Key Dalam Database

Tujuan Penggunaan Key

Menurut Satrio Agung W (2011:5)Penggunaan key merupakan cara untuk membedakan suatu entitas didalam himpunan entitas dengan entitas lain. Secara konsep, Masing-masing entitas (nilainya) berbeda, perbedaannya terlihat pada isi dari masing-masing atributnya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu atribut yang memiliki nilai yang menjadi pembeda dengan entitas lain. Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua record dalam relasi secara unik.

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. (Jaelani, 2011:25).

Gambar 2.14. Logo XAMPP

Mengenal XAMPP

Menurut Kartini (2013:27-26)[24], Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasi-kannya secara otomatis untuk anda. XAMPP adalah sebuah webserver. Asal kata dari XAMPP sendiri adalah:

  1. (X) :Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.
  2. (A): Apache merupakan suatu aplikasi webserver.
  3. (M):MySQL digunakan untuk aplikasi database server.
  4. (P) : PHP bahasa pemrograman yang dipakai.
  5. (P) : Perl bahasa pemrograman yang dipakai.

Definisi Web Site

Menurut (Hidayat, 2010)[28] pada Oktaviani. Web atau Website adalah sebagai kumpulan halaman–halaman yang digunakan untuk menampilkan informasiteks, gambar diam atau gerak, animasi, suara atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang berbentuk satu rangkaian angunan yangsaling terkait, yang masing–masing dihubungkan dengan jaringan halaman.

Universal Resource Locator (URL)

Menurut fathansyah (2012:465)[25], Sebuah sistem hypertext harus mampu menyimpan dan petunjuk (pointer) ke berbagai dokumen. Dalam web, fungsionalitas pointer tersebut diberikan oleh Universal resource Locators (URL), contohnya :

http//:www.indonesia.go.id/in/potensi-daerah/pariwisata.html

Bagian awal dari URL menunnjukan bagaimana dokumen diakses. Kata “http” menunjukan bahwa dokumen tersebut diakses dengan menggunakan Hyper Text Transfer Protocol, yang merupakan protocol untuk mentransfer dokumen HTML dari sumbernya hingga keprogram antar muka pengguna. Sedangkan bagian kedua, “www.indonesia.co.id “ menunjukan nama unik dari mesin di Internet. Dan bagian berikutnya atau akhir dari URL terssebut adalah dokumen HTML yang akan ditampilkan beserta informasi path (direktori atau folder) tempat dokumen itu berada.

Gambar 2.15.Contoh URL Lazada.co.id

Gambar 2.16.Contoh URL Kompasiana.com

Gambar 2.17.Contoh URL Google.co.id

Elisitasi

Definisi Elisitasi

Elisitasi (elicitation) menurut Hidayati (2007) adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut, Rahardja, dkk. (2011 : 302)[26]

Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara Rahardja, dkk. (2011 : 303)[26]

Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi Rahardja, dkk. (2011 : 303)[26]

  1. (M) pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
  2. (D) pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
  3. (I) pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE Rahardja, dkk. (2011 : 303)[26]

  1. (T) artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
  2. (O) artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
  3. (E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :

  1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
  2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
  3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

Final Draft Elisitasi

Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan Rahardja, dkk. (2011 : 303)[26]

Tinjauan Pustaka (Literature Review)

Definisi Literature review

Tinjauan pustaka ditekankan pada hasil – hasil penelitian terdahulu, dimulai dari yang paling aktual ditelusuri hingga yang paing awal. Tinjauan pustaka harus menjadi landasan teoritis untuk penelitian yang kita lakukan. Rahardja, dkk. (2011:88)[26]

Langkah – Langkah Literature Review

Menurut Rahardja, dkk.(2011:88)[26]. Dalam melakukan kajian literature review, langkah – langkah yang dilakukan sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps) penelitian ini
  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak mengehemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan orang lain
  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian ini
  4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada
  5. Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan di area penelitian yang sama sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan kontribusi sumber daya yang berharga

Literature review

Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Laporan Skripsi ini, antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Rini Handayani, tahun 2014 dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Pembayaran Siswa Terkomputerisasi Pada Bimbingan Belajar Dan Konseling Galileo Institute Di Tangerang”. Penulis menjelaskan bahwa dalam proses penginputan data ini masih menggunakan cara kerja konvensional atau manual, yaitu masih menggunakan tulisan-tulisan tangan dan masih menggunakan form-form yang terbuat dari kertas yang kemungkinan untuk rusak atau hilang cenderung lebih rentan. Metode analisa sistem yang digunakan oleh penulis yaitu dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) dalam perancangan sistem yang diusulkan dengan metode SWOT (Strengths Weaknesses, Opportunities, Threats). metode perancangan program ini menggunakan Bagan Alir Program (Flowchart Program), menggunakan metode prototype Throw-away, menggunakan Black Box Testing. Keuntungan yang didapat dalam proses perancangan sistem pembayaran yang terkomputerisasi dengan data yang terintegrasi dapat memudahkan pimpinan dan pegawai dalam membuat laporan pembayaran dan pendaftaran dan data siswa menjadi lebih update.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Meyn Apriani Kainama, Skripsi di Universitas Sanata Dharma tahun 2014 dengan judul “Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Bimbingan Belajar Primagama Berbasis Web Dan Sms Gateway, Study Kasus Di Bimbingan Belajar Primagama Cabang Tajem Yogyakarta”. Penulis menjelaskan bahwa proses administrasi primagaa cabang tajem Yogyakarta meliputi proses pendaftaran, pengolahan data siswa, data nilai, data pembayaran, data materi, data paket dan data tutor masih dilakukan secara manual sehingga memakan waktu yang lama dan kemungkinan kesalahan pengolahan data sangat mungkin terjadi. Dari latar belakang tersebut, penulis membangun sebuah sistem informasi pelayanan administrasi bimbingan belajar untuk menyelesaikan masalah yang terjadi Sistem informasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS MySQL. Sistem informasi ini berfungsi melayani proses pendaftaran siswa secara online serta fungsi sms gateway untuk mengirimkan informasi nilai kepada orang tua, membantu mempercepat proses pendaftaran online, memberikan informasi nilai dan jadwal kepada siswa secara online, serta membantu proses pengolahan data siswa, data materi, data pembayaran, data tutor, data nilai oleh admin atau staff.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Rachmat Darmawan RS, dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Lembaga Bimbingan Belajar Be Education Semarang Dengan Metode Rating Scales. Penulis menjelaskan bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas akhir ini adalah menghasilkan basis data akademik yang baik untuk Be Education yang mampu meminimalkan redundancy data, inkonsistensi data serta disintegrasi data, menghasilkan laporan yang tepat waktu tanpa menyusun ulang data satu per satu serta menghilangkan kesalahan data yang diakibatkan oleh redundancy data. Dalam laporan ini digambarkan sistem baru yang akan diusulkan melalui desain model data flow diagram. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah meliputi studi lapangan dan studi kepustakaan. Setelah rancangan global selesai dibuat maka dapat diketahui bahwa dengan adanya perancangan basis data persediaan pembuatan laporan akan mudah dilakukan, karena semua tabel sudah berelasi, hal ini mempermudah penyediaan laporan yang melibatkan beberapa tabel sekaligus.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Ridho falaq Rasyid, dengan judul “Pengembangan sistem informasi manajemen LKP EFFECTIEF KOMPUTER”. Penulis mengatakan bahwa Lembaga kursus dan pelatihan EFFECTIEF KOMPUTER masih menggunakan database manual yang semua proses transaksinya ditulis pada kertas dan juga menggunakan Microsoft excel untuk mengolah data. Hal tersebut membuat manajemen pengelolaan database yang kurang efektif serta kurang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi sistem informasi manajemen LPK EFFECTIEF KOMPUTER untuk mengolah data manajemen siswa seperti pendaftaran online, pengelolaan data siswa, data tentor, data transaksi, laporan kursus dan laporan pendaftaran. Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode SDLC (system Development Life Cycle) yang terdiri dari tahap analisis kebutuhan sistem, tahap sistem, tahap desain, tahap implementasi, dan tahap pengujian sistem. Penelitian ini menghasilkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen LKP EFFECTIEF KOMPUTER yang dapat digunakan untuk pengelolaan pendaftaran online, pengolahan data siswa, data tutor, data transaksi, laporan kursus, dan laporan pendapatan kursus.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Syachbana dengan judul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Multimedia Pada Lembaga Pendidikan Palembang Technology”. Pada penelitian tersebut penulis menjelaskan bahwa sistem pelayanan informasi akademik di lembaga pendidikan Palembang Technology masih bersifat manual sehingga layanan akademik yang diberikan belum optimal diantaranya informasi jadwal belajar, informasi nilai, materi belajar dan info akademik. Manfaat sistem ini adalah menciptakan suatu aliran informasi yang baru sebagai media penerima dan penyampai informasi yang terstruktur dalam satu bentuk informasi berbasis multimedia. Penyajian informasi seperti ini bertujuan untuk menyampaikan informasi akademik yang lebih menarik dan interaktif kepada siswa di lembaga pendidikan Palembang Technology. Informasi akademik yang disajikan kepada siswa di lembaga tersebut tidak hanya berupa teks namun dapat pula berupa suara, gambar, video dan animasi.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Ramadhan, dengan judul “Rancangan Sistem Informasi Akademik Pada Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris IEC Metland Menteng Dengan Metodologi Berorientasi Obyek”. Dalam penelitiannya penulis mengatakan bahwa Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris IEC Metland Menteng, dalam melaksanakan pengelolaan akademik masih banyak terjadi kesalahan-kesalahan sehingga dalam pelaksanaannya kurang optimal. Masalah yang ada pada pelaksanaan akademik lembaga pendidikan yang sedang berjalan masih sering terjadi, misalnya dalam pengolahan data, pencarian dokumen (data siswa), pendaftaran siswa baru, absensi, nilai siswa, dan pembuatan laporan yang tidak dapat dilakukan secara maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut maka Lembaga Pendidikan IEC Metland Menteng memerlukan suatu sistem informasi akademik yang baik untuk mendukung kelancaran mutu pendidikan dilembaga tersebut. Solusi yang penulis berikan adalah dengan suatu rancangan sistem yang baru yang diharapkan dapat membantu memberikan pemecahan masalah yang terjadi dalam proses pengolahan akademik lembaga pendidikan.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Sejarah Singkat dan Gambaran Umum Super Einstein College

Super Einstein College merupakan Lembaga Pendidikan bersifat non formal yang melayani bimbingan belajar untuk tingkat SMA dan sederajat. Lembaga Pendidikan ini berdiri pada tanggal 1 November 2001, terletak di wilayah tangerang, tepatnya di Jl. Kanjeng dalem No. 9-11 Tangerang.

Lembaga Pendidikan Super Einstein College berdiri pada tanggal 1 November 2001. Lembaga ini didirikan oleh Tumpak Pia, S.H.,C.NLp., seorang pengajar senior sekaligus konsultan pembelajaran cepat. Pada awalnya, Lembaga ini didirikan karena ia melihat bahwa sistem belajar-mengajar pada masa itu masih dominan menerapkan metode belajar-mengajar model lama.

Melalui pendirian Lembaga ini, Tumpak Pia mulai merintis Bimbingan Belajar yang konsisten dan secara komitmen menerapkan model belajar-mengajar yang menghargai sistem kerja otak secara menyeluruh seperti: menggunakan relaksasi untuk menciptakan konsentrasi terfokus, menulis dengan kekuatan visual, menyerap dengan bahasa VAK (Visual Auditori Kinestetik), membaca dengan kekuatan seluruh mata, mengingat dengan kekuatan otak kanan, dan lain-lain. Dan terbukti methode-methode ini telah membantu banyak peserta menjadi pelajar unggulan. Ketika mereka belajar, mereka merasa lebih asyik, lebih gampang, dan bahkan lebih cepat dibandingkan proses belajar biasa. Dan yang lebih luar biasa lagi, ternyata ilmu-ilmu hebat tersebut juga bisa diterapkan saat mereka kuliah, bahkan ketika mereka mulai bekerja atau meniti karirnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, sebagai lembaga yang komit dan konsisten menerapkan methode dan falsafah belajar-mengajar selaras cara kerja otak, Super Einstein College kini telah mengukuhkan dirinya sebagai bimbingan belajar plus yang memberikan pelayanan yang lebih lengkap sesuai kebutuhan pesertanya untuk menjadi manusia unggulan baik disekolah maupun dalam kehidupan sosial mereka. Logo super Einstein college Seperti pada gambar 3.1.

Gambar 3.1.Logo Super Einstein College

Bagian depan bangunan Lembaga Pendidikan super instein college dapat dilihat pada gambar 3.2.

Gambar 3.2.Bagian Depan Lembaga Pendidikan Super Einstein College

Bagian dalam bangunan Lembaga pendidikan super Einstein college dapat dilihat pada gambar 3.3.

Gambar 3.3.Bagian Dalam Lembaga Pendidikan Super Einstein College

Visi dan Misi Super Einstein College

  1. Visi
    1. Sebuah model keunggulan bimbingan terbaik dalam pelayanan,
    2. Terdepan menggali dan menemukan sumber–sumber potensi otak guna mewujudkan kemampuan tingkat tinggi dalam belajar berpikir.
  2. Misi
    1. Mengunggah secara nyata potensi dan kopetensi para pelajar,
    2. Membuat belajar lebih menyenangkan lebih cepat dan memuaskan, serta
    3. Memberdayakan para pelajar agar mampu memberdayakan dirinya sendiri menjadi manusia yang matang secara emosional dan berkualitas secara intelektual.

Struktur Organisasi Super Einstein College

Berikut merupakan struktur organisasi yang ada pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College, dapat dilihat pada gambar 3.4.

Gambar 3.4.Struktur OrganisasiSuper Einstein College

Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam penulisan ini, penulis hanya menjelaskan tugas dan wewenang yang dilakukan oleh bagian yang berhubungan langsung dalam penelitian ini. Dalam hal ini, bagian yang terlibat langsung adalah staf administrasi dan staf pemasaran. Brikut merupakan tugas dan tanggung jawab staff tersebut:

  1. Staff Administrasi
  2. Tugas :

    1. Membantu semua pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan kegiatan dilingkungan bagian administrasi
    2. Membantu dan melaksanakan serta melayani kegiatan yang berkaitan dengan pendaftaran siswa baru, pemrograman mata pelajaran, pencetakkan absensi siswa, pembagian jadwal dan pengecekan nilai hasil ujian.
    3. Mengarsipkan semua dukumen : Buku laporan registrasi, dan buku administrasi pembayaran
    4. Menerima dan mendokumenkan serta mengarsipkan nilai

    Wewenang:

    1. Bekerja sama dengan staf administrasi dan staf unit kerja dilingkungan Super Einstein College
    2. Melaporkan hasil kegiatan dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan pimpinan
  3. Staf Pemasaran
  4. Tugas :

    1. Melakukan promosi ke sekolah-sekolah
    2. Menangani semua kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan
    3. Menangani telepone masuk dari orang tua wali yang ingin mengetahui tentang super Einstein college

    Wewenang :

    1. Bekerja sama dengan staf pemasaran dan staf unit kerja dilingkungan Super Einstein College
    2. Melaporkan hasil kegiatan dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian pemasaran dan pimpinan

Tatalaksana Sistem yang Berjalan

Prosedur sistem yang bejalan

Adapun sistem pendaftaran yang ada pada lembaga pendidikan super Einstein college. Mulai dari siswa yang datang, mengisi formulir, sampai dengan membayar biaya pendaftaran, yaitu :

  1. Calon siwa datang ke lembaga Super Einstein College
  2. Staf administrasi memberikan formulir pendaftaran
  3. Calon siswa mengisi formulir pendaftaran
  4. Siswa membayar biaya pendaftaran, biaya pendaftaran dapat dibayar secara langsung ataupun bertahap. Pembayaran dapat dilakukan secara cash maupun transfer.
  5. Staf administrasi membuat laporan
  6. Pimpinan menerima Laporan

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

Untuk mempermudah analisa sistem yang berjalan, penulis menggunakan work flow diagram atau gambar ilustrasi untuk menjelaskan prosedur sistem yang berjalan pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College,seperti pada gambar 3.5.

Gambar 3.5.Ilustrasi Sistem Yang Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa SWOT

Penulis menggunakan diagram analisa swot untuk melakukan analisa pada sistem yang berjalan pada Super Einstein College, baik dari segi internal maupun eksternal. Diagram analisa SWOT terdiri dari empat bagian: 1) Strength (S) atau kekuatan, 2) Weakness (W) atau kelemahan 3) Opportunity (O) atau peluang, dan 4) Threats (T) atau ancaman.Untuk mempermudah analisa penulis membuat swot factor internal dan eksternal, seperti pada gambar 3.6.

Gambar 3.6.Analisa SWOT Faktor Internal dan Eksternal

Tabel strategi silang analisa swot ditunjukan pada tabel 3.1.

Tabel 3.1.Strategi Silang Analisa SWOT

Analisa Kebutuhan Sistem

Berdasarkan hasil observasi pada Lembaga Pendidikan Super Einstein college, sistem pendaftaran yang dilakukan masih menggunakan sistem konvensional.

  1. Mulai dari siswa yang datang ke super Einstein college, mengisi formulir pendaftaran, melakukan pembayaran, hingga pembuatan laporan harus dilakukan satu persatu sehingga membutuhkan waktu yang lama.
  2. Formulir yang digunakan juga akan mengakibatkan penumpukan berkas, sehingga akan sulit untuk ditemukan ketika sedang diperlukan.

Oleh karena itu, perlu dibuat sistem informasi yang dapat mempermudah proses pendaftaran, mulai dari penginputan data calon siswa hingga data sisa pembayaran siswa. Sehingga mempermudah orang tua siswa dalam melakukan pengecekan dan dapat memberikan laporan kepada pimpinan berupa laporan, serta grafik data siswa yang mendaftar di Super Einstein College.

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Analisa Masukan

  1. Nama Masukan : Formulir Pendaftaran
    Fungsi : Mencatat identitas calon siswa yang mendaftar
    Sumber : Staf Administrasi
    Media : Kertas
    Frekuensi : Setiap ada siswa yang mendaftar
    Format : Lampiran 1
    Keterangan : Berisi biodata pendaftaran siswa
    Contoh formuir pendaftaran dapat dilihat pada gambar 3.7.
  2. Gambar 3.7.contoh Formulir pendaftaran

  3. Nama Masukan: Buku Kwitansi
    Fungsi : Mencatat transaksi pembayaran
    Sumber : Staff Administrasi
    Media : buku nota
    Frekuensi : Setiap ada siswa yang mendaftar
    Format : buku
    Keterangan : Berisi transaksi pembayaran
    Bentuk Buku kwitansi dapat dilihat pada ganmbar 3.8.
  4. Gambar 3.8.Buku Kwitansi

Analisa Proses

  1. Nama Proses : Pengolahan data pendaftar
    Masukan : Data boidata pendaftaran
    Keluaran : Data Pendaftar
    Ringkasan Proses  : Pada proses ini, admin mengolah data pendaftar dan mengarsip formulir pendaftaran
    Contoh pencatatam data pendaftaran pada lembaga pendidikan super Einstein college dapat dilihat pada gambar 3.9.
  2. Gambar 3.9.Pencatatan Data Pendaftaran

  3. Nama Proses : Pengolahan data pembayaran
    Masukan : Data administrasi pembayaran siswa
    Keluaran : Data pembayaran siswa
    Ringkasan Proses  : Pada proses ini, admin mengolah data pembayar dan mengarsip data – data pembayaran
    Contoh pencatatan data pembayaran siswa pada lembaga pendidikan super Einstein college dapat dilihat pada gambar 3.10.
  4. Gambar 3.10.Pencatatan Data Pembayaran

Analisa Keluaran

  1. Nama Keluaran : Kwitansi Pembayaran
    Fungsi  : Sebagai bukti pembayaran registrasi siswa baru pada Lembaga Bimbingan Belajar Super Einstein College
    Media : Kertas 2, ket : Lembar 1 untuk siswa, lembar 2 untuk diarsip oleh staf admin
    Bentuk kwitansi pembayaran pada Lembaga pendidikan super Einstein college, seperi pada gambar 3.11.
  2. Gambar 3.11.Kwitansi pembayaran

  3. Nama Keluaran : Kartu tanda siswa
    Fungsi : Sebagai bukti terdaftar sebagai siswa di Super Einstein College
    Media : Kertas
    Bentuk kartu tanda siswa pada lembaga pendidikan super Einstein college, seperti pada gambar 3.12.
  4. Gambar 3.12.Kartu Tanda Siswa

Konfigurasi Sistem Berjalan

Sfesifikasi Hardware

Saat ini komputer yang digunakan oleh admin mempunyai spesifikasi sebagai berikut :

  1. Processor : Intel Core 2 Duo CPU E7500 @2.93Ghz
  2. Monitor : LCD AOC 17”
  3. RAM : 2Gb
  4. Hard disk : 500Gb
  5. Printer : HP Deskjet 1510

Spesifikasi Software

Spesifikasi software yang saat ini digunakan oleh Super Einstein College, adalah sebagai berikut :

  1. Windows 2007
  2. Microsoft Office 2007
  3. Google Chrome

Hak Akses (Brainware

  1. Siswa
  2. Staff admin (2 user)
  3. Pimpinan

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Sistem pendaftaran yang dilakukan masih menggunakan sistem konvensional, yaitu :

  1. Siswa yang datang mengambil formulir pendaftaran, kemudian setelah formulir tersebut diisi siswa mengembalikan formulir tersebut, sekaligus membayar biaya pendaftaran.
  2. Setelah formulir itu dikembalikan, staff admin mengarsip dokumen tersebut dan membuat laporan setiap akhir bulan.
  3. Tentunya hal tersebut membutuhkan waktu yang lama karena harus mengarsip formulir pendaftaran tersebut dan bukti pembayarannya. Serta saat pembuatan laporan data tersebut harus diinput satu per satu pada setiap bulannya.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah meneliti dan mengamati beberapa permasalahan yang terjadi di dalam sistem pendaftaran dan administrasi pembayaran pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College, penulis memberikan beberapa alternatif pemecahan masalahan yang dihadapi sistem yang berjalan yaitu :

  1. Membuat sistem online yang dapat mempermudah proses pendaftaran pada Lembaga Super Einstein College. Sehingga siswa dapat mengisi formulir pendaftaran melalui website secara online.
  2. Sistem yang dibuat dapat mempermudah staf administrasi dalam melakukan pengolahan data serta penyimpanan data pendaftaran baik formulir pendaftaran maupun data pembayaran. Sehingga, mudah untuk menemukan data saat membutuhkan.
  3. Sistem yang dibuat dapat memberikan laporan data siswa baru, dan data pembayaran siswa, yang dapat dilihat setiap minggu, setiap bulan, maupun setiap tahun.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap 1 berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. Berikut merupakan Elisitasi tahap 1 yang telah dibuat, dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2.Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi. Berikut merupakan Elisitasi tahap 1 yang telah dibuat, dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3.3.Elisitasi Tahap II

(M) Mandatory : Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
(D) Desirable : Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
(I) Inessential : Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE. Berikut merupakan Elisitasi tahap III yang telah dibuat, dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4.Elisitasi Tahap III

(T) Technical : maksudnya bagaimana tata cara atau tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
(O) Operasional : maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
(E) Ekonomi : maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :

High (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
Middle (M)  : Mampu untuk dikerjakan.
Low (L)  : Mudah untuk dikerjakan.

Final Draf Elisitasi

Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. Berikut merupakan Final Draf Elisitasi yang telah dibuat, dapat dilihat pada tabel 3.5.

Tabel 3.5.Final Draf Elisitasi

BAB IV

SISTEM USULAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan Pendaftaran dan Administrasi Pembayaran

Prosedur Sistem Usulan Pada Siswa

Prosedur sistem usulan pendaftaran dan administrasi pembayaran pada calon siswa Super Einstein College :

  1. Calon siswa membuka situs website
  2. Calon siswa mengisi formulir pendaftaran
  3. Calon siswa mendapatkan akun login
  4. Calon siswa login dengan user name dan password yang dimiliki
  5. Calon siswa dapat melihat detail data administrasi pembayaran
  6. Calon siswa dapat melihat dan mencetak history pembayaran
  7. Calon siswa dapat mencetak kartu siswa masing-masing sesuai dengan data identitasnya

Prosedur Sistem Usulan Pada Staff Administrasi

Prosedur sistem usulan pendaftaran dan administrasi pembayaran pada staf admin Super Einstein College :

  1. Staf admin membuka situs website
  2. Staf admin login dengan user name dan password yang terdaftar dalam database server, dimana akun hak akses memiliki setting pengaturan oleh sistem.
  3. Staf admin dapat mendaftarkan calon siswa, dengan mengisikan data formulir pendafatran pada halaman pendaftaran
  4. Staf admin dapat melihat data siswa dan status siswa yang telah mendaftar
  5. Staf admin dapat mengedit data siswa contohnya : alamat, nomer hand phone, atau telepon rumah.
  6. Staf admin dapat melihat dan mencetak kartu siswa
  7. Staf admin dapat menginput pembayaran baik secara cash maupun angsuran
  8. Staf admin dapat melihat data pembayaran masing-masing siswa ataupun secara keseluruhannya
  9. Staf admin dapat melihat dan mencetak data pembayaran siswa perorangan
  10. Staf admin dapat menambah dan mengedit program studi
  11. Staf admin dapat melihat laporan data siswa berdasarkan, tanggal periode, angkatan, dan program studi
  12. Staf admin dapat melihat laporan data pembayaran berdasarkan, periode dan persiswa
  13. Staf admin dapat mencetak laporan data siswa dan pembayaran

Prosedur Sistem Usulan Pada Pimpinan

Prosedur sistem usulan pendaftaran dan administrasi pembayaran pada calon siswa Super Einstein College :

  1. Pimpinan membuka situs website
  2. Pimpinan login dengan user name dan password yang dimiliki
  3. Pimpinan dapat melihat laporan data siswa berdasarkan, tanggal periode, angkatan, dan program studi
  4. Pimpinan dapat melihat laporan data pembayaran
  5. Pimpinan dapat mencetak laporan data siswa dan pembayaran

Use case diagram sistem yang diusulkan

Berikut adalah usecase diagram yang digunakan untuk menggambarkan sistem pendaftaran dan administrasi pembayaran yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1. Use case diagram Sistem Informasi pendaftaran dan administrasi pembayaran yang diusulkan

Pada use case diagram, terdapat beberapa kegiatan yang akan dijelaskan dalam bentuk tabel, diantaranya :

  1. Tabel input data pendaftaran, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case input data pendaftaran, yang dapat dilihat pada tabel 4.1.
  2. Tabel 4.1. Tabel input pendaftaran

  3. Tabel Login, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case log in, yang dapat dilihat pada tabel 4.2.
  4. Tabel 4.2. Tabel Log in

  5. Tabel view detail data pembayaran, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case view detail data pembayaran, yang dapat dilihat pada tabel 4.3.
  6. Tabel 4.3. View detail data pembayaran

  7. Tabel view history pembayaran, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case view history pembayaran, yang dapat dilihat pada tabel 4.4.
  8. Tabel 4.4. View hitori pembayaran

  9. Tabel cetak history pembayaran, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case cetak history pembayaran, yang dapat dilihat pada tabel 4.5.
  10. Tabel 4.5. cetak hitori pembayaran

  11. Tabel view data siswa, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case view data siswa, yang dapat dilihat pada tabel 4.6.
  12. Tabel 4.6. view data siswa

  13. Tabel cari data siswa, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case cari data siswa, yang dapat dilihat pada tabel 4.7.
  14. Tabel 4.7. cari data siswa

  15. Tabel edit data siswa, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case edit data siswa, yang dapat dilihat pada tabel 4.8.
  16. Tabel 4.8. edit data siswa

  17. Tabel cetak data siswa, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case cetak data siswa, yang dapat dilihat pada tabel 4.9
  18. Tabel 4.9. cetak data siswa

  19. Tabel cari kartu siswa, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case cari kartu siswa, yang dapat dilihat pada tabel 4.10.
  20. Tabel 4.10. Cari kartu siswa

  21. Tabel cetak kartu siswa, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case cetak kartu siswa, yang dapat dilihat pada tabel 4.11.
  22. Tabel 4.11. Cetak kartu siswa

  23. Tabel input data pembayaran, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case input data pembayaran, yang dapat dilihat pada tabel 4.12.
  24. Tabel 4.12. Input data pembayaran

  25. Tabel view data pembayaran, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case view data pembayaran, yang dapat dilihat pada tabel 4.13.
  26. Tabel 4.13. view data pembayaran

  27. Tabel cari data pembayaran, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case cari data pembayaran, yang dapat dilihat pada tabel 4.14.<.li>

    Tabel 4.14. cari data pembayaran

  28. Tabel cetak data pembayaran, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case cetak data pembayaran, yang dapat dilihat pada tabel 4.15.
  29. Tabel 4.15. cetak data pembayaran

  30. Tabel view laporan, menjelaskan tentang spesifikasi dari use case view laporan, yang dapat dilihat pada tabel 4.16.
  31. Tabel 4.16. view laporan


Sequence Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram Siswa

Berikut adalah Sequence diagram usulan yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan siswa, dapat dilihat pada gambar 4.2.

Gambar 4.2. Sequence diagram siswa yang diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.2 Sequence Diagram siswa yang diusulkan terdapat:

  1. Calon siswa membuka website, kemudian sistem menampilkan halaman muka
  2. Calon siswa mengisis formulir pendaftaran, kemudian menyimpannya.
  3. Setelah proses penyimpanan berhasil, maka data tersebut akan tersimpan pada data siswa yang mendaftar
  4. Selanjutnya, siswa menginput username dan password pada form login, kemudian login
  5. Sistem melakukan validasi akun, setelah login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman utama siswa
  6. Setelah login siswa dapat mengecek kartu siswa, dan mencetak kartu siswa
  7. Siswa dapat melihat detail data pembayaran dan mencetak detail pembayaran
  8. Siswa dapat melihat history penmbayaran dan mencetak history pembayaran
  9. Siswa dapat melakukan proses log out

Sequence Diagram Admin

Berikut adalah Sequence diagram usulan yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan admin, dapat dilihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3. Sequence diagram admin yang diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.3. Sequence Diagram admin yang diusulkan terdapat:

  1. Admin membuka website, kemudian sistem menampilkan halaman muka
  2. Selanjutnya, admin menginput username dan password pada form login, kemudian login
  3. Sistem melakukan validasi akun, setelah login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman utama admin
  4. Setelah log in, admin dapat menginput data pendaftran
  5. Admin dapat melihat data siswa, mencari data siswa, mengedit data siswa, dan mencetak data siswa
  6. Admin dapat mecari data kartu siswa dan mencetak kartu siswa
  7. Admin dapat menginput data pembayaran
  8. Admin dapat melihat data pembayaran, mencari data berdasarkan nama dan mencetak data pembayaran
  9. Admin dapat melihat data laporan berdasarkan jenisnya, yaitu laporan data siswa dan laporan data pembayaran.
  10. Admin dapat mencetak laporan
  11. Admin log out dan keluar dari sistem

Sequence Diagram Pimpinan

Berikut adalah Sequence diagram usulan yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan, dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.3. Sequence diagram pimpinan yang diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.4 Sequence Diagram pimpinan yang diusulkan terdapat:

  1. Pimpinan membuka website, kemudian sistem menampilkan halaman muka
  2. Selanjutnya, siswa menginput username dan password pada form login, kemudian login
  3. Sistem melakukan validasi akun, setelah login berhasil maka sistem akan menampilkan halaman utama admin
  4. Setelah log in, pimpinan dapat melihat data laporan
  5. Pimpinan dapat melihat dan mencetak laporan data siswa
  6. Pimpinan dapat melihat dan mencetak laporan data pembayaran
  7. Pimpinan melakukan proses log out dan keluar dari sistem

Activity Diagram Yang Diusulkan

Activity Diagram Siswa

Berikut adalah activity diagram usulan yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh siswa, dapat dilihat pada gambar 4.5.

Gambar 4.5. Activity diagram pimpinan yang diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.5. Activity Diagram siswa yang diusulkan terdapat:

  1. Siswa masuk ke halaman website
  2. Siswa mengisi formulir pendaftaran
  3. Siswa log in dengan username dan password yang dimiliki
  4. Sistem memverifikasi akun, jika data benar maka sistem menampilkan halaman utama siswa, jika salah kembali ke form login
  5. Siswa dapat mengakses data kartu siswa, detail data pembayaran dan history pembayaran

Activity Diagram Staf Admin

Berikut adalah Sequence diagram usulan yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh admin, dapat dilihat pada gambar 4.6.

Gambar 4.6. Sequence diagram siswa yang diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.6. Activity Diagram admin yang diusulkan terdapat:

  1. Admin masuk ke halaman website
  2. Admin log in dengan username dan password yang dimiliki
  3. Sistem memverifikasi akun, jika data benar maka sistem menampilkan halaman utama siswa, jika salah kembali ke form login
  4. Amin dapat mengakses menu siswa, menu pembayaran dan menu laporan
  5. Admin dapat mengakses data pendaftaran, data siswa, data kartu siswa, data pembayaran, dan data laporan

Activity Diagram Pimpinan

Berikut adalah Sequence diagram usulan yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan, dapat dilihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7. Activity diagram pimpinan yang diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.7 Activity Diagram pimpinan yang diusulkan terdapat:

  1. Pimpinan masuk kehalaman website
  2. Pimpinan log in dengan username dan password yang dimiliki
  3. Sistem memverifikasi akun, jika data benar maka sistem menampilkan halaman utama siswa, jika salah kembali ke form login
  4. Pimpinan dapat mengakses laporan data siswa dan laporan data pembayaran.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Berikut merupakan perbandingan sistem lama dan sistem baru berbasis website. Gambar sistem llama dapat dilihat pada gambar 4.8.

Gambar 4.8. sistem yang berjalan pada lembaga pendidikan super Einstein college

Gambar sistem baru bebasis website dapat dilihat pada gambar 4.9.

Gambar 4.9. . sistem yang diusulkan pada lembaga pendidikan super Einstein college

Kesimpulan antara sistem yang berjalan dengan yang diusulkan yaitu :

  1. Pada sistem yang berjalan siswa yang mendaftar harus datang terlebih dahulu untuk mengambil formulir pendaftaran, namun pada sistem yang diusulkan siswa cukup membuka website pendaftaran einscoll, kemudian siswa bisa langsung menginputkan biodata siswa
  2. Pada sistem yang berjalan, jika siswa tidak langsung mendaftar maka dia akan kembali untuk mengembalikan formulir pendaftaran dan melakukan pembayaran tahap 1. Namun pada sistem yang baru sistem akan langsung menyimpan biodata siswa kedalam database, jadi siswa tidak perlu datang, pembayaran bisa melalui transfer bank, selanjutnya orang tua siswa bisa konfirmasi via email, via telepon atau menitipkan bukti pembayaran kepada siswa saat memulai pembelajaran.
  3. Pada sistem yang berjalan jika hendak pengecekan data pembayaran (history pembayaran), orang tua siswa harus beberapa kali kembali atau menghubungi lembaga super Einstein college. Namun, pada sistem baru siswa dapat langsung mengecek data pembayaran melalui website online yang tersedia. Jadi, jika melakukan pembayaran via transfer orang tua tidak perlu khawatir data tidak dicatat. Karena setelah konfirmasi siswa bisa langsung cek bahwa data pembayarannya sudah diinputkan atau belum.
  4. Pada sistem lama staf admin harus melakukan pengarsipan data formulir pendaftaran dan kwitansi pembayaran, setelah itu melakukan pencatatan dalam buku besar dan membuat rekap data menggunakan Ms. Excel dan Ms.word. sedangkan pada sistem yang baru admin tidak perlu melakukan arsip dokumen pencatatan manual, dan rekap ulang pada komputer. Karena, sistem akan langsung menyimpan data, sehingga jika admin tidak perlu melakukan dua kali pekerjaan, hal ini tentunya akan menghemat waktu. Bahkan data lama pun masih bisa dilihat, dan dicari dengan mudah.
  5. Pada sistem lama pimpinan mendapatkan laporan pada setiap minggu dan setiap bulannya dalam hasil printout. Namun, pada sistem baru pimpinan dapat melakukan pengontrolan secara langsung, dan melihat data laporan kapan saja. Sehingga akan meminimalisir kemungkinan manipulasi data.

Rancangan Basis Data

Class Diagram

Untuk menggambarkan rancangan basis data pada sistem usulan, penulis menggunakan class diagram, yang dapat diihat pada gambar 4.10.

Gambar 4.10. class diagram

Spesifikasi Data Base

  1. Nama tabel : pendaftaran

    Fungsi : untuk menginput data pendaftaran

    Isi  : (id_registrasi, nama_lengkap, username, password, tgl_lahir, alamat, kodepos, tlp, sekolah, kelas, namaortu, pekerjaan_ortu, pilihan_ptn, pilihan_program, metode_bayar, status_pendaftaran, foto)

    Media : Hard disk

    Primary key : id_registrasi

    Foreign key : -

    Panjang record : 357

Berikut spesifikasi tabel pendaftaran, dapat dilihat pada tabel 4.17.

Tabel 4.17. tabel pendaftaran

  1. Nama tabel : siswa

    Fungsi : untuk input data siswa

    Isi : (id_registrasi, nis, nama, username, password, tanggallahir, alamat, kedepos, email, tlp, hp, sekolah, kelas, namaortu, kerjaortu, foto, buat, kode program)

    Media : Hard disk

    Primary key : nis

    Foreign key : id_registrasi, kode_program

    Panjang record : 380

  2. Berikut spesifikasi tabel siswa, dapat dilihat pada tabel 4.18.

Tabel 4.18. tabel siswa

  1. Nama tabel : users

    Fungsi : untuk pencatatan data user

    Isi  : (id, nama, id_session, nama, email, pass_user, level, logged, login)

    Media : Hard disk

    Primary key : id_user

    Foreign key : id_session

    Panjang record : 239

  2. Berikut spesifikasi tabel siswa, dapat dilihat pada tabel 4.19.

Tabel 4.19. tabel users

  1. Nama tabel : kelas

    Fungsi : untuk menginput data kelas

    Isi  : (kode_kelas, nama_kelas, kode_program, tapel, status)

    Media : Hard disk

    Primary Key : kode_kelas

    Foreign key : kode_program

    Panjang record : 68

  2. Berikut spesifikasi tabel kelas, dapat dilihat pada tabel 4.20.

Tabel 4.20. tabel kelas

  1. Nama tabel : program

    Fungsi : untuk menginput data program reguler

    Isi : (kode_program, nama_program, tahap, biaya, hemat, pendek, jumsiswa,guru)

    Media : Hard disk

    Primary Key : kode_program

    Foreign key : -

    Panjang record : 97

  2. Berikut spesifikasi tabel program, dapat dilihat pada tabel 4.21.

Tabel 4.21. tabel program

  1. Nama tabel : pembayaran

    Fungsi : untuk menginput data pembayaran

    Isi : (kode_pembayaran, nis, kode_program, tgl_bayar, kasir, pembayaran_ke, jumlah_bayar)

    Media : Hard disk

    Primary Key : kode_pembayaran

    Foreign key : nis, kode_program

    Panjang record : 84

  2. Berikut spesifikasi tabel pembayaran, dapat dilihat pada tabel 4.22.

Tabel 4.22. tabel pembayaran

  1. Nama tabel : tahap

    Fungsi : untuk menginput tahapan pembayaran

    Isi : (id, kode_program, tahap,biaya)

    Media : Hard disk

    Primary Key : id

    Foreign key : kode_program

    Panjang record : 84

  2. Berikut spesifikasi tabel tahap, dapat dilihat pada tabel 4.23.

Tabel 4.23. tabel tahap

  1. Nama tabel : modul

    Fungsi : untuk menginput modul

    Isi : (id_modul, isi_modul, gambar)

    Media : Hard disk

    Primary Key : id_modul

    Foreign key : -

    Panjang record : 1105

  2. Berikut spesifikasi tabel tahap, dapat dilihat pada tabel 4.24.

    Tabel 4.24. tabel modul

Rancangan Prototipe

Rancangan Prototipe Halaman Muka

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman muka website, yang digambarkan pada gambar 4.11.

Gambar 4.11. prototipe halaman muka website

Halaman muka website berfungsi untuk menampilkan halaman awal web pendaftaran. Pada halaman ini terdapat form pendaftaran dan form log in. form pendaftaran berfungsi untuk menginputkan data biodata siswa yang mendaftar, terdapat beberapa atribut diantaranya : ID registrasi, tanggal lahir, alamat lengkap, kode pos, telepon rumah, asal sekolah, kelas, nama orang tua, pekerjaan orang tua, pilihan PTN, program yang diambil, dan foto siswa. sedangkan, form log in berfungsi untuk pengaksesan halaman sesuai dengan hak akses yang dimiliki, pada form ini terdapat aribut username dan password.

Rancangan Halaman Data Siswa

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman data siswa, yang digambarkan pada gambar 4.12.

Gambar 4.12. prototipe halaman data siswa

Halaman data siswa berfungsi untuk menampilkan keseluruhan data siswa, baik yang sudah terdaftar maupun belum terdaftar. Pada halaman ini terdapat fungsi search untuk menampilkan pencarian data berdasarkan nama siswa, selain itu juga terdapat fungsi view yang dapat digunakan untuk menampilkan data rinci per siswa dan fungsi edit yang dapat digunakan untuk melakukan perubahan data siswa apabila ada data yang harus diperbaharui.

Rancangan Halaman Detail Data Siswa

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman detail data siswa, yang digambarkan pada gambar 4.13.

Gambar 4.13. prototipe halaman detail data siswa

Halaman detail data siswa berfungsi untuk menampilkan data siswa secara rinci beserta foto siswa. pada halaman ini terdapat dua fungsi yaitu back untuk kembali he halaman sebelumnya dan edit untuk mengedit data siswa. Halaman ini dapat diakses oleh staf admin.

Rancangan Halaman Edit Data Siswa

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman edit data siswa, yang digambarkan pada gambar 4.14.

Gambar 4.14. prototipe halaman edit data siswa

Halaman Edit data siswa berfungsi untuk mengedit data siswa jika ada data yang salah, atau ada peubahan identitas data. Pada halaman ini terdapat form untuk mengedit identitas data siswa seperti yang terdapat pada form pendaftaran. Dalam halaman ini terdapat dua fungsi yaitu untuk menyimpan dan untuk embatalkan perubahan. Halamn ini dapat diakses oleh staf administrasi.

Rancangan Halaman Kartu siswa

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman kartu siswa, yang digambarkan pada gambar 4.15.

Gambar 4.15. prototipe halaman kartu siswa

Halaman kartu siswa berfungsi untuk pencetakan kartu siswa yang sudah terdaftar pada embaga pendidikan super Einstein college. Pada haaman ini terdapat fungsi search yang digunakan untuk pencarian berdasarkan nama. Dan fungsi cetak yang digunakan untuk mencetak kartu. Atribut yang di tampikan pada kartu ini diantaranya nama, program studi, PTN, masa berllaku, dan foto.

Rancangan Halaman Laporan Data Siswa

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman laporan data siswa, yang digambarkan pada gambar 4.16.

Gambar 4.16. prototipe halaman laporan data siswa

Halaman laporan data siswa per periode berfungsi untuk menampilkan laporan data siswa berdasarkan tanggal periode. Laporan ini ditampilkan dalam bentuk tabel dengan format : nama, alamat, asal sekolah, orang tua, dan program studi. Pada halaman ini terdapat fungsi cetak yang digunakan untuk mencetak laporan

Rancangan Halaman Input Pembayaran

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman input pembayaran, yang digambarkan pada gambar 4.17.

Gambar 4.17. prototipe halaman input pembayaran

Halaman input pembayaran berfungsi untuk menginputkan data pembayaran siswa baik yang dilakukan secara cash maupun bertahap, dalam halaman ini terdapat beberapa atribut diantaranya : id siswa, nama, total pembayaran, metode pembayaran, tanggal pembayaran, jumlah pembayaran, dan sisa pembayaran. halaman ini dapat diakses oleh bagian administrasi yang menginput data pembayaran.

Rancangan Halaman Data Pembayaran

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman data pembayaran, yang digambarkan pada gambar 4.18.

Gambar 4.18. prototipe halaman data pembayaran

Halaman data pembayaran berfungsi untuk menampilkan data pembayaran secara keseluruhan, data tersebut ditampilkan menggunakan tabel, dengan beberapa struktur, diantaranya : NIS, tanggal, nama, total pembayaran, siswa, dan tindakan. Pada kolom tindakan terdapat satu fungsi yaitu view yang dapat diggunakan untuk melihat data pembayaran atau history pembayaran per siswa. Pada halaman ini juga terdapat search engine yang dapat digunakan untuk mencari data pembayaran, data tersebut bisa sicari berdasarkan nama siswa. Halaman ini dapat di akses oleh bagian admin.

Rancangan Halaman Detail Data Pembayaran

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman detail data pembayaran, yang digambarkan pada gambar 4.19.

Gambar 4.19. prototipe halaman data pembayaran

Halaman detail data pembayaran berfungsi untuk menampilkan data histori pembayaran persiswa. Data tersebut ditampilkan berdasarkan nis, nama siswa dan program studi. History pembayaran persiswa dijelaskan menggunakan tabel, dengan struktur tabel diantaranya : tahap pembayaran, tanggal, total yang harus dibayaran, jumlah pembayaran, dan sisa. Pada haaman ini terdapat dua fungsi yaitu back untuk kembali kemenu sebelumnya dan cetak untuk mencetak histori pembayaran. Haaman ini dapat di akses oleh bagian staf administrasi dan siswa yang telah terdaftar.

Rancangan Halaman Laporan Data Pembayaran

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman laporan pembayaran, yang digambarkan pada gambar 4.20.

Gambar 4.20. prototipe halaman laporan pembayaran

Halaman laporan pembayaran berfungsi untuk menampilkan data laporan pembayaran. laporan pembayaran dapat dilihat berdasarkan tanggal periode yang diinginkan. Padahalaman ini terdapat dua fungsi yaitu search dan cetak. Format data pembayaran ditampilkan berdasarkan tabel.

Rancangan Halaman Input Program

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman input program, yang digambarkan pada gambar 4.21.

Gambar 4.21. prototipe halaman input program

Halaman input program berfungsi untuk menginputkan data program. Pada halaman ini terdapat from dengan struktur : kode program, nama program, tahap pembayaran, jumlah total, paket hemat paket satu semester, diskon guru, siswa per kelas. Pada halaman ini terdapat button simpan yang digunakan untuk menyimpan data program. Halaman ini dapat di akses oleh staf admin.

Rancangan Halaman Data Program

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman data program, yang digambarkan pada gambar 4.22.

Gambar 4.22. prototipe halaman data program

Halaman data program berfungsi untuk menampilkan data program yang telah disimpan. Data tersebut ditampilkan dalam bentuk tabel dengan atribut : nomor, kode, nama, biaya dan tindakan. Pada kolom tindakan terdapat fungsi edit untuk mengubah data program, fungsi biaya untuk mengedit program dan fungsi hapus untuk menghapus data program. Pada halaman data program juga terdapat fungsi search yang digunakan untuk mencari data program. Halaman data program dapat di akses oleh staf admin.

Rancangan Halaman Input Kelas

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman input kelas, yang digambarkan pada gambar 4.23.

Gambar 4.23. prototipe halaman input kelas

Halaman input kelas berfungsi untuk menginput data kelas dari masing-masing program, hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah proses pembuatan jadwal per kelas yang diatur setiap minggu. Pada halaman ini terdapat form dengan beberapa struktur, diantaranya : kode kelas, nama kelas, tahun pelajaran, program dan status. Pada halaman ini terdapat button simpan yang digunakan untuk menyimpan data kelas. Halaman ini dapat di akses oleh staf admin.

Rancangan Halaman Data kelas

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman data kelas, yang digambarkan pada gambar 4.24.

Gambar 4.24. prototipe halaman data kelas

Halaman data kelas berfungsi untuk menampilkan data kelas yang telah diinput. Data kelas ditampilkan dalam bentuk tabel dengan beberapa atribut diantaranya : kelas, program, tapel (tahun pelajaran), status (aktif atau non aktif), dan tindakan. Pada kolom tindakan terdapat dua fungsi yaitu edit yang dapat digunakan untuk mengedit data kelas dan hapus untuk menghapus data kelas. Pada halaman data kelas juga terdapat search engine yang digunakan untuk mencari data kelas.

Rancangan Halaman Input User

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman input user, yang digambarkan pada gambar 4.25.

Gambar 4.25. prototipe halaman input user

Halaman input user berfungsi untuk menginput data user baru yang akan ditambahkan. Pada halaman input user terdapat form dengan struktur, diantaranya : nama, level, email, dan password. Pada halaman ini juga terdapat dua tombol buton yaitu reset yang digunakan untuk membatalkan penyimpanan dan simpan untuk melanjutkan proses penyimpanan data user. Halaman ini dapat di akses oleh staf admin.

Raancangan Halaman Data User

Berikut merupakan rancangan prototipe halaman data user, yang digambarkan pada gambar 4.26.

Gambar 4.26. prototipe halaman data user

Halaman data user berfungsi untuk menampilkan data user yang telah terdaftar atau memiliki akun untuk akses website. Data user ditampilkan menggunakan tabel dengan beberapa atribut diantaranya : nomor, nama, email, level dan tindakan. Pada kolom tindakan terdapat dua fungsi yaitu edit yang dapat digunakan untuk mengedit data user dan hapus yang dapat digunakan untuk menghapus data user. Pada halaman ini juga terdapat search engine yang digunakan untuk mencari data user. Halaman data user dapat diakses oleh staf admin.

Tampilan Sistem Yang Diusulkan

Tampilan Halaman Login Admin

Berikut merupakan tampilan halaman login admin pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.27.

Gambar 4.19. prototipe halaman data pembayaran

Pada halaman login admin, user dapat melakukan proses login yang diinpukan pada form log in. Form username dan kolom password. Pada halaman log in terdapat button log in yang berfungsi untuk melakukan proses log in.

Tampilan Halaman Tambah Program

Berikut merupakan tampilan halaman tambah program pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.28.

Gambar 4.28. Tampilan Halaman Tambah Program

Pada halaman tambah program user bisa melakukan proses input data program baru pada form tambah program. Terdapat beberapa field diantaranya : Kode program, nama program, total biaya, tahap pembayaran, paket hemat, paket satu semester, diskon nilai prestasi, diskon guru, kapasitas kelas. Pada halaman tambah program terdapat button simpan yang digunakan untuk menyimpan data program

Tampilan Halaman Data Program

Berikut merupakan tampilan halaman data program pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.29

Gambar 4.29. Tampilan Halaman Data Program

Pada halaman data program user bisa melakukan proses pengecekan data program dalam format tabel. Kolom nomor menampilkan urutan nomor sesuai jumlah data yang ditampilkan, kolom kode menampilkan kode program, kolom nama program menampilkan nama program, kolom biaya menampilkan biaya program, kolom tindakanyang terdapat tiga fungsi yaitu edit data, edit biaya dan aktivasi. Dalam tabel data program terdapat fungsi paging, keterangan halaman yang ditampilkan, serta terdapat fungsi search.

Tampilan Halaman Tambah Kelas

Berikut merupakan tampilan halaman tambah kelas pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.30.

Gambar 4.30. Tampilan Halaman Tambah Kelas

Pada halaman tambah kelas, user bisa melakukan proses input data kelas baru pada form tambah kelas. Pada form tersebut terdapat beberapa atribut, diantaranya : kode kelas, nama kelas, tahun pelajaran, program, status. Pada halaman tambah kelas terdapat fungsi simpan untuk menyimpan data kelas yang diinputkan.

Tampilan Halaman Data Kelas

Berikut merupakan tampilan halaman tambah kelas pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.31.

Gambar 4.31. Tampilan Halaman Data Kelas

Pada halaman data kelas user dapat melakukan proses pengecekan data kelas yang ditampilkan dalam bentuk tabel. Kolom nomor menampilkan urutan nomor sesuai dengan jumlah data yang diinputkan, kolom kode menampilkan kode kelas, kolom program menampilkan nama program, tapel menampilkan tahun ajaran yang berjalan, status menampilkan status aktif atau tidak aktifnya kelas, kolom tindakan menampilkan fungsi edit untuk mengubah data kelas dan fungsi hapus untuk menghapus data kelas. Dalam tabel data kelas paging, terdapat keterangan halaman yang ditampilkan, serta terdapat fungsi search.

Tampilan Halaman Tambah User

Berikut merupakan tampilan halaman tambah user pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.32.

Gambar 4.32. Tampilan Halaman Tambah User

Pada halaman tambah user, user dapat melakukan proses penginputan data user baru pada form tambah user. Pada form tersebut terdapat beberapa atribut, diantaranya : Nama, password, email, level. Pada halaman ini terdapat fungsi simpan yang digunakan untuk menyimpan data.

Tampilan Halaman Data User

Berikut merupakan tampilan halaman tambah user pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.33

Gambar 4.33. Tampilan Halaman Data User

Pada halaman data user, user bisa melakukan proses pengeekan data user yang ditampilkan dalam bentuk tabel. Kolom nomor menampilkan urutan nomor sesuai dengan data yang ditampilkan, kolom nama menampilkan nama user, kolom email menampilkan email user, kolom level menampilkan level user, kolom tindakan menampilkan fungsi edit dan fugsi hapus. Dalam tabel data user terdapat fungsi paging, terdapat keterangan halaman yang ditampilkan, serta terdapat fungsi search.

Tampilan Halaman pendaftaran

Berikut merupakan tampilan halaman pendaftaran pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.34.

Gambar 4.34. Tampilan halaman pendaftaran

Pada halaman pendafatran user dapat menginputkan data siswa baru pada form formulir pendafatan. Id_registrasi, nama lengkap, username, password, tanggal lahir, alamat, kode pos, telepon rumah, asal sekolah, kelas, nama orang tua, pekerjaan orang tua, pilihan PTN, program yang diambil, cara pembayaran, dan foto. serta terdapat fungsi simpan yang digunakan untuk menyimpan data pendafataran.

Tampilan Halaman data Pendaftaran

Berikut merupakan tampilan halaman data siswa pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.35

Gambar 4.35. Tampilan halaman data pendaftaran

Pada halaman data pendaftaran, user dapat melihat data siswa baik yang sudah terdaftar maupun belum terdaftar. Kolom nomor menampilkan urutan nomor sesuai data yang ditampilkan, kolom status menampilkan status pendaftaran siswa yang ditampilkan menggunakan icon, kolom nama siswa menampilkan data nama siswa, kolom alamat digunakan untuk menampilkan alamat siswa, kolom telepon digunakan untuk menampilkan nomor telepon, kolom orang tua digunakan untuk menampilkan nama orang tua siswa, kolom tindakan terdapat fungsi view dan edit. Pada halaman data pendaftaran terdapat fungsi paging, terdapat keterangan halaman yang ditampilkan, serta terdapat fungsi search.

Tampilan Halaman Laporan Data Siswa

Berikut merupakan tampilan halaman laporan data siswa pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.36.

Gambar 4.36. Tampilan laporan data siswa

Pada halaman laporan data siswa, user dapat melihat laporan data siswa yang terdaftar berdasarkan tanggal periode dalam bentuk tabel. Kolom nomor menampilkan urutan nomor sesuai data yang ditampilkan, kolom nis menampilkan data nis siswa, kolom nama siswa menampilkan data nama siswa, kolom alamat digunakan untuk menampilkan alamat siswa, kolom asal sekolah digunakan untuk menampilkan asal sekolah siswa, kolom orang tua digunakan untuk menampilkan nama orang tua siswa, kolom program studi menampilkan program studi siswa. Laporan tersebut dapat di simpan dalam bentuk PDF.

Tampilan Halaman Input Pembayaran

Berikut merupakan tampilan halaman input pembayaran pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.37

Gambar 4.37. Tampilan halaman input pembayaran

Pada halaman input pembayaran user dapat melakukan peroses penginputan data pembayaran pada form pembayaran. Terdapat beberapa atribut diantarany : id siswa/nis, nama siswa, total biaya, yang sudah dibayarkan, sisa pembayaran, tanggal pembayaran, pembayaran ke, jumlah pembayaran. Pada halaman input pembayaran data pembayaran otomatis ditampilkan sesuai dengan biaya pembayaran pada tahapan pembayaran, dan terdapat fungsi simpan.

Tampilan Data Pembayaran Siswa

Berikut merupakan tampilan halaman pembayaran siswa pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.38.

Gambar 4.38. Tampilan data pembayaran

Pada halaman data pembayaran user dapat melakukan proses pengecekan data pembayaran dalam bentuk tabel. Kolom nomor menampilkan nomor urut sesuai dengan jumlah data yang ditampilkan, kolom nis menampilkan nomor identitas siswa, kolom nama menampilkan nama siswa, kolom pilihan program digunakan untuk menampilkan program studi, kolom jumlah pembayaran digunakan untuk menampilkan jumlah pembayaran, kolom sisa pembayaran digunakan untuk menampilkan sisa pembayaran, kolom tindakan digunakan untuk melakukan pembayaran selanjutnya. Dalam tabel data program terdapat fungsi paging, terdapat keterangan halaman yang ditampilkan, serta terdapat fungsi search.

Tampilan Laporan Pembayaran Siswa

Berikut merupakan tampilan halaman laporan pembayaran siswa pada sistem yang diusulkan, dapat dilihat pada gambar 4.39

Gambar 4.39. Tampilan laporan pembayaran siswa

Pada halaman laporan data pembayaran siswa user dapat melihat laporan data pembayaran siswa yang terdaftar berdasarkan tanggal periode dalam bentuk tabel. kolom nama lengkap menampilkan nama lengkap siswa, kolom program menampilkan program studi, dan kolom pembayaran digunakan untuk menampilkan total pembayaran.

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

  1. Perangkat Keras (Hardware)
    1. Prosesor : Intel Atom N550 (1,5 Ghz)
    2. Layar : 10.1 inch LED LCD
    3. Chipset : Intel HM70 Ekspres
    4. Memori RAM : 2GB DDR3
    5. Hard Drive : 320GB
    6. VGA : Intel HD Graphics
  2. Perangkat Lunak (Software)
    1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32 Bit
    2. Microsoft Office 2007
    3. Adobe Dreamweaver CS 6
    4. XAMPP 1.7.1.
    5. Mozilla Fire Fox 41.0.2.
    6. Edraw max 6.8
    7. Visual paradigm for UML 6.4.
  3. User (Brainware)
    1. Siswa
    2. Staf Admin
    3. Pimpinan

Pengujian Black Box Testing

Rencana Pengujian

Adapun rancangan pengujian sistem yang akan diuji dengan teknik pengujian Black Box akan penulis kelompokan dalam tabel, yang dapat dilihat pada tabel 4.25.

Tabel 4.25. Tabel rencana pengujian

Kasus Dan Hasil Pengujian

Berikut ini adalah kasus untuk menguji perangkat lunak yang sudah dibangun menggunakan metode Black Box berdasarkan Tabel 4.25. Rencana Pengujian yang telah dibuat sebelumnya. Dapat dilihat pada tabel 4.26.

Tabel 4.26. Tabel kasus dan hasil pengujian

Kesimpulan Hasil pengujian

Berdasarkan pengujian kasus perangkat lunak diatas maka penilis menarik kesimpulan bahwa perangkat lunak ini sudah berjalan secara fungsional dan mengeluarkan informasi sesuai dengan yang diharapkan.

Implementasi

Rancangan Implementasi

RancanganImplementasi dapat digambarkan sebagai berikut :

  1. Pengumpulan data, proses mengumpulkan data dalam bentuk apapun, yang dapat digunakan sebagai bahan analisa sistem yang berjalan.
  2. Analisa Sistem, menganalisa aktifitas Lembaga pendidikan super einstei college seperti sistem pendaftaran, sistem pembayaran, pengelolaan data, hingga pembuatan laporan. Yang selanjutnya akan diterapkan dalam suatu sistem yang dibutuhkan.
  3. Perancangan Sistem, perancangan sistem ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan untuk menghasilkan sistem yang inginkan.
  4. Pembuatan Program, pembuatan program dilakukan sesuai dengan analisa kebutuhan pada lembaga super Einstein college dan sesuai dengan perancanganan sistem yang telah dibuat.
  5. Pengujian Program, pengujian program dilakukan untuk mengetahui error yang ada dalam program.
  6. Evaluasi Program, evaluasi program dilakukan untuk menambahkan atau mengurangi point-point tertentu yang tidak diperlukan sehingga program benar-benar dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan user.
  7. Dokumentasi, berbentuk catatan-catatan penting yang dilakukan selama melakukan perancangan.

Schedule

Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk time table, dapat dilihat pada tabel 4.27.

Tabel 4.27. Time tabel rencana implementasi

Estimasi Biaya

Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul "Perancangan sistem informasi pendaftaran dan administrasi pembayaran pada lembaga pendidikan super Einstein college". Tabel estimasi biaya dapar dilihat pada tabel 4.28.

Tabel 4.28. Estimasi biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan uraian rumusan masalah dan mempeajari permasalahan yang dihadapi pada bab 1, maka pada penelitian ini penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Calon siwa datang ke lembaga Super Einstein College lalu staf administrasi memberikan formulir pendaftaran. Kemudian calon siswa mengisi formulir pendaftaran dan membayar biaya pendaftaran, biaya pendaftaran dapat dibayar secara langsung ataupun bertahap. Selanjutnya staf administrasi membuat laporan data pendaftaran dan pembayaran setiap minggu dan setiap bulannya.
  2. Sistem pendaftaran yang berjalan saat ini masih menggunakan sistem konvensional, pencatatan yang digunakan masih sangat sederhana, dengan menggunakan formulir dan selanjutnya pencatatan dalam buku besar. Untuk pembuatan laporan admin menggunakan bantuan Ms. Excel dan Ms. Word, hal ini tentu memakan banyak waktu karna ada beberapa kegiatan yang dilakukan berulang seperti pencatatan dan pembuatan data laporan.
  3. Diperlukan sistem yang sudah terkomputerisasi untuk memudahkan pegawai dalam melakukan proses pencatatan, pengelolaan data dan pembatan laporan, karena sistem tersebut dapat mengurangi waktu yang terpakai. Selain itu, sistem yang terkomputerisasi dapat menghindari data yang hilang atau tercecer akibat penumpukan berkas.

Saran

Berdasarkan hasil pada penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College, maka terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan masukan untuk penelitian selanjutnya, yaitu sebagai berikut :

  1. Apabila sistem baru sudah berjalan, maka diperlukan pengontrolan dan dilakukan valuasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya dapat dilakukan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan pada Lembaga Pendidikan Super Einstein College
  2. Perlu diadakan sosialisasi dan training terhadap aplikasi yang diusulkan, pada bagian yang terkait, terutama pada bagian administrasi.
  3. Bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya dengan judul yang sama, diharapkan dapat mengembangkan sistem ini menjadi jauh lebih baik. Serta dapat menambahkan beberapa fungsi untuk meningkatkan kegiatan manajemen seperti untuk pengolahan data penjadwalan belajar dan pengelolaan untuk e-modul.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Ginting, Eliza Andayni. (2013) “Aplikasi penjualan berbasis web (E-commerge) menggunakan joomla pada mutiara fashion”. Universitas Widyatama
  2. 2,0 2,1 Kadir, abdul (2014) “Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi”. Andi – jogyakarta
  3. Rahayu, maya danti. (2011) “Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah ( Studi Kasus : Smp Yasporbi 1 Pancoran)”
  4. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Graha Ilmu
  5. Yuanita, dan Sukadi (2012) “Sistem Informasi Administrasi Pembayaran Iuran Bulanan (Spp) Dan Dana Sumbangan Pendidikan (Dsp) Siswa Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Pringkuku”. Jurnal 13 FPI UNSA
  6. Salvia, elevna (2014) “Evaluasi Penerapan Teknologi Informasi Menggunakan Human Organization Technology (Hot) Fit Models (Studi Kasus : Puskom Universitas Riau)”
  7. Sudrajat, catur, 2011 Pengembangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru Secara Online Berbasis Web
  8. Seran, Meinardus Bria (2012) “Analisis Dan Perancangan Sistem Administrasi Pembayaran Umum Pada Sekolah Sma Kristen Mercusuar Kupang”
  9. Raha, Septian. Dikutip dari https://www.academia.edu/ Makalah Organisasi Lembaga Pendidikan. Diakses Senin, 05 Oktober 2015, 16.00 wib
  10. 10,0 10,1 Rohmah, Elisa Zakiyatur, 2014 Manajemen Peserta Didik Anak Jalanan Di Sanggar Alang - Alang Surabaya . Skripsi
  11. 11,0 11,1 Nugroho, Adi. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset.
  12. Pudjo, Prabowo Widodo. 2011. “Menggunakan UML”. Informatika. Bandung.
  13. Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  14. Muhamad Ali (2011). Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Praktik Industri Fakultas Teknik UNY Berbasis Web. Artike Penelitian UNY
  15. Rizky, soetam. 2011. Konsep dasar rekayasa perangkat lunak. Jakarta : PT. Presentasi pustakakarya
  16. Ahmad taslim, dikutip dari www.academia.edu judul artikel “Blackbox”. Diakses tanggal tanggal akses 12 Oktober 2015, 18.35
  17. 17,0 17,1 Madcoms (2013) kupas tuntas adobe deamweaver dengan pemrograman PHP & mysql CS6. Penerbit : Andi
  18. Ginting, Eliza Andayni. (2013) “Aplikasi penjualan berbasis web (E- commerge) menggunakan joomla pada mutiara fashion”. Universitas Widyatama
  19. Diogenes Hardori, dikutip dari www.academia.edu judul artikel “web server” (tanggal akses 15 Oktober 2015, 20.15)
  20. Utuh. Dikutip dari www.binushacker.net judul artikel “Kumpulan Ebook Artikel & Tutorial PHP”diakses (12 Oktober 2015, 19.25)
  21. Wahyuni (2011) “Pemanfaatan Teknologi Sharepoint Dalam Pengembangan Website Document Management System (Studi Kasus : PT. Sapta Indra Sejati (SIS)” SKRIPSI UIN jakarta
  22. Oktavian, diarpuji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: mediakom.
  23. Widya, Woro. "Panduan Aplikatif dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2010". CV Andi Offset.Yogyakarta. 2010
  24. Kartini, Budi utami fahnun dan Dewi Pratiwi. 2013. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan tiket konser Musik Online Berbasis Lokasi. Yogyakarta: Prosiding Seminar nasional teknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia) 2013. STMIK amikom yogyakarta.
  25. Fatansyah (2012) Basis Data edisi Revisi. Penerbit : INFORMATIKA
  26. 26,0 26,1 26,2 26,3 26,4 26,5 26,6 Guritno, suryo, sudaryono dan untung raharja (2011) “Theory And Application Of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Yogyakarta : Andi


DAFTAR LAMPIRAN

<p style="line-height: 1">Lampiran A </p>