SI1214472860: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
Baris 489: Baris 489:
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mendukung penelitian Skripsi ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam penelitian Skripsi ini.</p></div>
 +
 +
===TEORI UMUM===
 +
====Konsep Dasar Sistem====
 +
=====Definisi Sistem=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Moekijat dalam Prasojo dan Riyanto (2011:152) “sistem adalah setiap sesuatu yang terdiri dariobyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen - komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:3), “... Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi saling tergantung satu sama lain dan terpadu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi saling keterkaitan yang terdiri dari objek-objek atau komponen-komponen untuk mencapai tujuan.</p></div>
 +
 +
=====Karakteristik Sistem=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini dalam Magdalena (2013:09-25), suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu : mempunyai komponen – komponen atau sub – sub sistem, mempunyai batasan, mempunyai lingkungan luar yang mempengaruhi (environment), mempunyai penghubung dengan pengguna (user), dan mempunyai tujuan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sumber: Sutabri (2012:14)</p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="------------"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.1. Karakteristik sistem</b></div>
 +
 +
=====Klasifikasi Sistem=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:15), sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Abstrak dan Sistem Fisik</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupaksan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.</p></div></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar Data dan Informasi====
 +
=====Definisi Data=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam Yakub (2012:5), ”data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prasojo dan Riyanto (2011:3), “Data adalah suatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan data adalah suatu kenyataan yang menggambarkan kejadian yang belumdiolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan.</p></div>
 +
 +
=====Definisi Informasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prahasta dalam Endah dan Eny (2013:14-12), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi para penerimanya”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Noersasongko dan Pulung (2010:34),“Informasi merupakan hasil pengolahan sebuah model, formasi,organisasi, atau suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.</p></div>
 +
 +
=====Sumber Data=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:6), data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Data internal, sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Data personal, sumber data ini bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep,pemikiran, dan opini.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Data eksternal, sumber data ini mulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flash disk, atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, diagram, atlas, dan televisi.</p></li></ol>
 +
 +
=====Kualitas Informasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:9), kualitas dari suatu informasi dapat dilihat dari dimensi-dimensi yang dimiliki oleh informasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini dalam Yakub (2012:9), kualitas dari informasi (quality ot information) tergantung dari tiga hal yaitu: accurate, timeliness, dan relevance.</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Tepat Waktu (timeliness), berarti informasi tersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.</P></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Akurat (accuracy), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sumber: Mulyanto (2009:22)</p></div></ol>
 +
 +
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="------------"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.2. Kualitas Informasi</b></div>
 +
 +
 +
=====Nilai Informasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini dalam Yakub (2012:9), nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:30) akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatusistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan, sehingga tidak mungkin atau sulit untuk menghubungkan antara informasi tentang suatu masalah dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi digunakan tidak hanya oleh satu pihak saja di dalam perusahaan. Keuntungan dari sebagian besar informasi tidak dapat dihitung dengan suatu nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Sistem Informasi====
 +
=====Definisi Sistem Informasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini dalam Albaar dan Rosdiani (2013:17-8), “Sistem informasi adalah suatu pengorganisasian peralatan yang mengumpulkan, menginput, memproses, mengontrol dan melaporkan informasi untuk pencapaian tujuan perusahaan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut O’Brien dalam Yakub (2012:17), “sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:38), “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah suatu sistem yang sangat dibutuhkan organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan dan menyebarkan hasilnya (informasi).</p></div>
 +
 +
=====Komponen Sistem Informasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mustakini dalam Magdalena (2013:19-26), komponen sistem informasi yaitu : input, output, basis data, model, dan teknologi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:20), sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok masukan (input block), input memiliki data yang masuk kedalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukannya.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok model (model block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok keluaran (output block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok teknologi (technology block), blok teknologi digunakan untuk menerima input,menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Basis data (database block), basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan ditempat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.</p></li></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar Perancangan Sistem====
 +
=====Definisi Perancangan Sistem=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011:197) Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dai usaha analisa dan desain.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Verzello/John Reuter III dalam Darmawan (2013:227), “Perancangan Sistem adalah Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.</p></div>
 +
 +
=====Tujuan Perancangan Sistem=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2013:228), tahap perancangan/design sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).</p></li></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar Analisa SWOT (Strenghts Weakness Opportunities Threats)====
 +
=====Definisi SWOT=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Fahmi (2013:252), ”SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komperhensif”</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kekuatan (strenghts)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keuatan adalah sumber daya, keterampilan atau keunggulan lain yang relatif terhadap pesaing dan kebutuhan dari pasar suatu perusahaan layani atau hendak layani. Kekuatan merupaka suatu kompetensi yang berbeda (destintive competence) yang memberi perusahaan suatu keunggulan komparatif (comparative advantage) dalam pasar. Kekuatan berkaitan dengan sumber daya, keuangan, citra, kepemimpinan pasar hubungan pembeli atau pemasok dan faktor-faktor lain.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kelemahan (Weakness)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kelemahan merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan dan kemampuan secara serius menghalangi kinerja efektif suatu perusahaan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Peluang (Opportunities)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan kecenderungan-kecenderungan utama ini adalah salah satu peluang identifikasi dari segmen pasar pasar yang sebelumnya terlewatkan perubahan-perubahan dalam kedaan bersaing atau peraturan, hubungan pembeli, perubahan teknologi dan hubungan pembeli dan pemasok yang telah diperbaiki dapat menunjukan peluang bagi perusahaan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Ancaman (Threaths)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ancaman adalah rintangan-rintangan utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan bagi perusahaan. Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, daya tawar pembeli dan pemasok utama yang meningkat, perubahan teknologi, dan peraturan yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi keberhasilan suatu perusahaan.</p></div></ol>
 +
 +
=====Tujuan Analisa SWOT=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dewi (2011:61), Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi.</p></div>
 +
 +
===TEORI KHUSUS===
 +
====Konsep Dasar Event Organizer====
 +
=====Definisi Event Organizer======
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Event organizer (EO) memiliki berbagai nama, seperti event coordinator,
 +
event planner, maupun  event management. Namun secara garis besar, tetap
 +
memiliki fungsi dan tugas yang sama. Menurut Natoradjo (2011), EO adalah
 +
perusahaan yang bercirikan :</p></div>
 +
<ul>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">EO adalah sebuah bisnis dan profesi yang menawarkan jasa.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">EO mengumpulkan dan mempertemukan khalayak untuk sebuah tujuan</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">EO bertanggung jawab melakukan penelitian, membuat desain event, merencanakan, melakukan koordinasi, supervisi, dan pengawasan terhadap pelaksanaan, kelangsungan, realisasi dan keberhasilan sebuah event.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">EO memproduksi atau menghadirkan sebuah event untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan atas permintaan klien, penyelenggara, orang atau instansi yang mempunyai hajat. Dengan kata lain, EO adalah pelaksana acara yang melakukan pekerjaannya atas permintaan klien (orang yang memiliki hajat atau penyelenggara acara).</p></li></ul>
 +
 +
====Konsep Dasar Penjualan====
 +
=====Definisi Penjualan=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hanafie (2010:210), “…Penjualan merupakan bagian integral dari fungsi pertukaran. Bagi produsen, memutuskan kapan untuk menjual merupakan bahan pertimbangan pokok dalam pemasaran”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prananingrum (2013:10-7), “Penjualan adalah proses pertukaran barang atau jasa yang bernilai sama atau seharga dengan barang atau jasa yang ditukarkan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah proses pertukaran barang atau jasa yang merupakan bahan pertimbangan pokok dalam pemasaran.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)====
 +
=====Definisi UML=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Widodo dkk (2011:7) pada bukunya, blok pembangun utama UML adalah diagram, beberapa diagram ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas). Intinya, UML merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mendukung para pengembang sistem saat ini, sebagai perancangan sistem mau tidak mau pasti akan menjumpai UML, baik kita sendiri yang membuat atau sekedar membaca diagram UML buatan orang lain.</p></div>
 +
 +
=====Diagram-diagram UML=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah diagram UML menurut Henderi (2011:6), yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Use Case Diagram</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi secara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari tiap interaksi.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Class Diagram</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan hubungan antara class object tersebut.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sequence Diagram</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">State Chart Diagram</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">State Chart Diagram digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu state ke state yang lain.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Activity Diagram</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.</p></div></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar Database====
 +
=====Definisi Database=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Oktavian (2010:62), “Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rahardja, dkk (20011:238), “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sanjaya dan Cahyono (2013:17-15), “Basis Data (Database) adalah sekumpulan informasi yang berkaitan dengan subjek yang diorganisasikan dengan cara tertentu sebagai basis atau fondasi untuk prosedur seperti mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data informasi yang saling berhubungan untuk dapat menyimpan dan menampilkan data, mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan.</p></div>
 +
 +
=====Komponen Database=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Oktavian (2010:62), database terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Table</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Record adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Field adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan tabel, field dan record adalah sebagai berikut:</p></li>
 +
 +
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="------------"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.3. Hubungan Table, Field dan Record</b></div></ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebuah database dapat terdiri dari sebuah tabel atau lebih. Definisi database dapat digambarkan sebagai berikut:</p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="------------"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.4. Definisi Database</b></div>
 +
 +
 +
====Konsep Dasar MySQL====
 +
=====Definisi MySQL=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Masria (2012:185), MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anhar (2010:22), beberapa kelebihan MySQL:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bersifat open source MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GNU general public lisence (GPL).</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Besifat multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dari segi security, atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan security, seperti level subnet mask , nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Selain MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemograman, MySQL Juga memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).</p></li></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar XAMPP====
 +
=====Definisi XAMPP=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wardana (2010:8), “XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ginting (2013:11), XAMPP adalah perangkat lunak gratis yang mendukung banyak sistem operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang terdiri sendiri (localcost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public Licence dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilam halaman web yang dinamis. Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Htdoc</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">phpMyAdmin</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kontrol Panel</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).</p></div></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar Adobe Dreamweaver====
 +
=====Definisi Adobe Dreamweaver=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sibero (2013:384), “Adobe Dreamwaver adalah suatu produk Web Developer yang dikembangkan oleh Adobe System Inc. Sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia Inc. Yang kemudian sampai saat ini pengembangaannya diteruskan oleh Adobe System Inc. Setelah diambil oleh Adobe Systems Inc, dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative Suit (CS).</p></div>
 +
 +
=====Ruang Kerja Dreamweaver=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sibero (2013:384), “ruang kerja atau workspace adalah bagian keseluruhan tampilan Adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, Document Window, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, Result Panel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan. Berikut di bawah ini penjelasannya :</p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:0px" src="------------"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.5. Ruang Kerja Adobe Dreamweaver</b></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Document Window berfungsi menampilkan dokumen yang sedang dikerjakan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Insert Bar mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table dan layer ke dalam dokumen.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Document Toolbar berisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document Window.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Panel Groups adalah kumpula panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokkan dibawah satu judul.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Tag Selector berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada Design View.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property objek atau teks.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Files Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs.</p></li></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar PHP (Hypertext Preprocessor)====
 +
=====Definisi PHP=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2010:165) “Coding merupakan tahapimplementasi hasil desain ke dalam baris-baris program” dan menurut Anhar (2010:3), “PHP : Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemogrman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis keumum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer di seluruh dunia.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar CSS (Cascading Style Sheet)====
 +
=====Definisi CSS=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wiswakarma (2010:1), “CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satubahasa pemrograman desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda (makeup language)”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sya’ban (2010:37), “CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu bahasa yang dikhususkan untuk mengatur untuk mengatur gaya atau layout sebuah halaman web”.</p></div>
 +
 +
=====Perkembangan CSS=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wiswakarma (2011:2), Bahasa style CSS sendiri mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Beberapa browser juga menyesuaikan dengan perkembangan tersebut. Meskipun CSS 1 sudah dikeluarkan oleh W3C pada tahun 1996 dan Microsoft Internet Explorer 3 yang masih menyediakan hanya beberapa kemampuan dukung terhadap CSS namun CSS 1 tetap pada tahun tersebut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">CSS tetap membutuhkan waktu tiga tahun untuk di-implementasikan secara lengkap pada browser yang ada. Internet Explorer 5.0 yang disediakan untuk Machintos pada tahun 2000 merupakan browser pertama yang menyediakan fitur dan dukungan terhadap CSS 1 secara lengkap.</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">CSS 1</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">CSS 1 pertama yang menjadi resmi dikeluarkanoleh W3C adalah CSS level 1 atau yang seing disebut CSS 1. CSS 1 ini dikeluarkan pada Desember tahun 1996.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">CSS 2</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">CSS level 2 (CSS 2) dikembangkan oleh W3C dan dipublikasikan sebagai rekomendasi style baru pada bulan Mei 1998. Beberapa kemampuan baru dari CSS ditambahkan pada versi ini seperti posisi absolute, relative, dan fixed, z-index, dukungan media types, bidirectional text, dan property font baru seperti shadow (bayangan).</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">CSS 2.1</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">CSS 2 version 1 memperbaiki error yang terjadi pada CSS 2, menghilangkan dukungan dan fitur yang kurang dan menambahkan extension pada browser.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">CSS 3</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">CSS level 3 sudah dalam pengembangan dari bulan Desember tahun 2005. CSS 3 membawa banyak fitur menarik yang dapat di-implementasikan pada halaman web.</p></div></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar Elisitasi====
 +
=====Definisi Elisitasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Guritno dkk (2010:302), “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disangupi oleh penulis untuk dieksekusi”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:10), akuisi informasi dari seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia, umumnya terbuka. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan.</p></div>
 +
 +
=====Tahapan Elisitasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Guritno dkk (2010:302), elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI:</p></li>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:</p></li>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem? Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:</p></li>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Middle (M): Mampu dikerjakan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Low (L): Mudah dikerjakan.</p></li></ol></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Final draft elisitasi Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p></li></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar Testing====
 +
=====Definisi Testing=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:283), pengujian adalah sebuah proses terhadap aplikasi/program untuk menemukan segala kesalahan den segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada customer.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengujian merupakan proses eksekusi program yang telah selesai dibuat yang bertujuan untuk menemukan kesalahan. pengujian merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu perangkat lunak. Proses pengujian juga mempengaruhi masa penggunaan suatu perangkat lunak. Semakin rinci proses pengujian yang dilakukan, akan semakin lama rentang waktu yang diperlukan antara maintenance satu dan selanjutnya. Pengujian perangkat lunak dilakukan pada setiap tahap pengembangan hingga pada maintenance perangkat lunak.</p></div>
 +
 +
=====Blackbox Testing=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:264), blackbox testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar. Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Literature Review====
 +
=====Definisi Literature Review=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mulyandi (2013:17-153), “Penelitian sebelumnya (literature review) merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Guritno (2011:86), ”literature review dalam sebuah penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaaan penelitian yang kita rumuskan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan literature review adalah merupakan survey atau penjelasan penelitian sebelumnya oleh para ahli.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa literature review tersebut sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian ini dilakukan oleh Johny Santoso dari Universitas Surabaya, pada tahun 2013 yang berjudul “Rancangan Action Control Untuk Meminimalkan Potensi Terjadinya Fraud Pada Aktivitas Penjualan CV. Ellyn Jaya”. Penulis melakukan pengerjaan penelitian ini dengan penelitian terapan (applied research), karena melalui penelitian ini diharapkan memperoleh hasil-hasil rekomendasi atau alternatif pemecahan masalah yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah yang ada di dalam badan usaha. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan analisis dokumen.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian ini dilakukan oleh Hari Hananto, S.E., M.ak. dan Hendra Winata Putra dari Universitas Surabaya, pada tahun 2013 yang berjudul “Analisis Dan Penerapan Akuntansi Yang Tepat Terhadap Penjualan Angsuran Pada CV “X” Di Surabaya”. Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian explanatory research dengan pendekatan alternative (kualitatif) dengan objek penelitian yang diambil adalah dealer sepeda motor di Surabaya.Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah wawancara, analisis dokumen, dan kombinasi dari keduanya. Wawancara yang dilakukan menggungakan metode semi-structured interview dengan persero pengurus, financeand accounting manager, dan staf akuntansi dari badan usaha yang diteliti. Penulismenyiapkan waktu wawancara selama 11 jam. Selain itu, penulis juga berusaha mengumpulkan data melalui analisis dokumen yang didapat dari dokumen-dokumen perusahaan, jurnal transaksi, laporan keuangan, buku-buku literatur, dan jurnal penelitian yang terkait dengan fenomena yang akan diangkat oleh penulis.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian ini dilakukan oleh Fendy Jauwalatta dari Universitas Surabaya pada tahun 2013 yang berjudul “Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan, Pembelian dan Persediaan Barang Pada Toserba ‘X’”. Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian dengan menggunakan sistem Entity Relationship Diagram (ER-Diagram) untuk menggambarkan hubungan antara entitas yang terlibat padasistem ini. Kemudian hasil dari Entity Relationship Diagram tersebut dilanjutkan ke dalam proses pemetaan (mapping). Dari hasil pembuatan ER-Diagram dan pemetaan, diperolehlah kurang lebih dua puluh empat tabel yang siap untuk diimplementasikan ke dalam basis data. Dan desain proses dari sistem yang dibuat dimodelkan menggunakan narasi serta Data Flow Diagram untuk menggambarkan proses yang dikerjakan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian ini dilakukan oleh Echa Putri Rachmawati Yullanda dari Universitas Surabaya pada tahun 2013 yang berjudul “Penerapan Audit Operasional untuk Mengevaluasi Efektivitas Pengendalian Internal Terhadap Aktivitas Penjualan PT. Varia Usaha Beton di Waru”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa metode, antara lain dengan menggunakan wawancara semi-structured, non-participantobservation, dan analisis dokumen dan flowchart. Wawancara dilakukan terhadapmanajer, kepala administrasi dan pergudangan, staf penjualan, staf administrasi piutang, dan staf gudang.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian ini dilakukan oleh Ernestina Rahmanasari, Rully A. Hendrawan, Siswanto dari ITS Surabaya, pada tahun 2013 yang berjudul “Analisis dan Desain BI-Dashboard Monitoring Realisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)”. Pada penelitian ini menjelaskan tentang desain terhadap pembuatan BI dashboard menunjukkan bagaimana Laporan Keuangan dapat digunakan untuk monitoring realisasi penyerapan dana DIPA dan kinerja instansi secara tepat waktu dan interaktif. Analisis terdiri dari analisis Indikator Kinerja Utama (IKU) dan analisis Laporan Keuangan. IKU pada analisis dan desain ini mencakup ketercapaian estimasi dengan penerimaan, ketercapaian pagu dengan belanja, ketepatan waktu pengiriman rekonsiliasi oleh instansi, validasi, akurasi, dan ketepatan data. Desain terdiri dari katalog dashboard, alur analisis, sumber data, desain User-Interface, dan desain objek dashboard. Sedangkan dashboard yang dirancang menggunakan aplikasi Vera sebagai Enterprise System, basis data menggunakan MySQL, dan menampilkan data dengan teknologi data-driven business-intelligence Qlikview. Desain aplikasi yang telah dibuat akan menampilkan 4 (empat) Tab yaitu: Dashboard utama, Analisis, Monitoring, dan Laporan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian ini dilakukan oleh Rahel Valentinedan Yenny Sugiarti, S.E., M.AK., QIA.dari Universitas Surabaya yang berjudul “Pemaknaan Akun – Akun Dalam Laporan Laba RugiMenurut Ukm Di Surabaya”.Penelitian ini termasuk explanatory research karena peneliti ingin menjelaskan bagaimana wirausaha yang tidak memiliki pengetahuan akuntansi dalam memaknai akun – akun dalam laporan laba rugi. Dengan mengetahui bagaimana seorang wirausaha dalam memaknai pendapatan, beban dan laba maka dapat diketahui bagaimana wirausaha tersebut dalam menghitung keuntungan usahanya sehingga diperoleh solusi yang tepat sehingga dapat menghasilkan kualitas informasi laporan keuangan yang terbaik.</p></li></oL>

Revisi per 28 Februari 2016 07.55

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN PENJUALAN

PADA EVENT ORGANIZER DI PT. TDW RESOURCES


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1214472860
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN PENJUALAN

PADA EVENT ORGANIZER DI PT. TDW RESOURCES

>

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1214472860
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 25 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN PENJUALAN

PADA EVENT ORGANIZER DI PT. TDW RESOURCES

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1214472860
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2015/2016

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 25 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
( Giandari Maulani, M.Kom )
   
( Arief Saptono, S.Pt, MM )
NID : 06126
   
NID : 14006


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN PENJUALAN

PADA EVENT ORGANIZER DI PT. TDW RESOURCES


Dibuat Oleh :

NIM
: 1214472860
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 25 Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
(----)
 
(----)
 
(----)
NID :----
 
NID :----
 
NID :----


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PURCHASING ORDER

PADA PT. SAPTA SEMPURNA JAYA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1214472860
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 25 Januari 2016

 
 
 
 
NIM : 1214472860

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRACT

In the era of globalization, the need for an information system is essential. Given today's technology, the information obtained becomes rapid, timely and accurate. This is due to the demands of the importance of information. Sales report system processes that are running currently at PT. TDW Resources some still running because the semi computerized data processing still using Microsoft Excel recording process. For that needed repair information system design proposed sales report will be more effective and efficient. Author using the tools of UML (Unified Modeling Language) with Software Visual Paradigm through stages: Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram. The author uses MySQL to manage the database and is able to record all sales report which is able to present accurate data, and generate reports on time according to the desired needs. All data related to system sales reports will be stored properly and the results will be more accurate. PHP is a programming language used for the preparation of the draft proposed program and Dreamweaver as tools in the making of the program. Program sales reports based on the proposed system can improve the effectiveness of the performance at PT. TDW Resources.

Keywords : Information Systems, Sales Reports, Event Organizer


ABSTRAKSI

Di era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan akan suatu sistem informasi sangatlah penting. Dengan adanya teknologi sekarang ini, maka informasi yang diperoleh pun menjadi cepat, tepat waktu dan akurat. Hal ini disebabkan karena adanya tuntutan kebutuhan masyarakat akan pentingnya sebuah informasi. Proses sistem laporan penjualan yang sedang berjalan saat ini pada PT. TDW Resources sebagian masih berjalan semi komputerisasi karena pengolahan datanya masih menggunakan proses pencatatan Microsoft excel. Untuk itu diperlukan perbaikan rancangan sistem informasi laporan penjualan yang diusulkan akan lebih efektif dan efisien. Penulis menggunakan alat bantu UML (Unified Modelling language) dengan Software Visual Paradigm melalui tahap : Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram. Penulis menggunakan MySQL untuk mengelola databasenya dan mampu merekam seluruh laporan penjualan yang mampu menyajikan data yang akurat, serta menghasilkan laporan yang tepat waktu sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Semua data yang berhubungan dengan sistem laporan penjualan akan dapat tersimpan dengan baik dan hasilnya akan lebih akurat. PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembuatan program rancangan diusulkan dan Dreamweaver sebagai tools dalam pembuatan program. Program laporan penjualan berdasarkan sistem yang diusulkan dapat lebih meningkatkan kinerja efektifitas pada PT. TDW Resources.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Laporan Penjualan, event organizer


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik dan selesai dengan semestinya yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN PENJUALAN PADA EVENT ORGANIZER DI PT. TDW RESOURCES”.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Dalam penyusunan Laporan Penulisan Skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan oleh berbagai pihak, baik berupa dorongan moril maupun materil, serta bimbingan dan semangat yang diberikan kepada penulis. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.

  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.

  4. Ibu Giandari Maulani, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, memberikan banyak ilmu pengetahuan, pengarahan dan motivasi kepada penulis.

  5. Bapak Arief Saptono, S.Pt, MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan dan materi yang berhubungan dengan penelitian bagi penulis dalam proses penyusunan laporan Skripsi dan pengarahan kepada penulis.

  6. Bapak Herlambang Prayatno, selaku General Manager yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan studi lapangan.

  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah banyak membantu dan membimbing serta memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama perkulihan.

  8. Kedua orang tua, adik dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

  9. Sahabat-sahabat seperjuangan komduk yaitu : Regina, Ratu, Irma, April, Elmi, Bella, Yani, Fany, dan Ratna.

  10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah berpatisipasi secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan pembuatan laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan keterbukaan penulis berharap semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi pembelajaran yang lebih baik, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayatnya. Amin.

Tangerang, 25 Januari 2016
Esty Maulina
NIM. 1214472860

Daftar isi


DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
Gambar 2. Simbol Activity Diagram
Gambar 3. Simbol Sequence Diagram
Gambar 4. Simbol Class Diagram

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Karakteristik Sistem

Gambar 2.2. Kualitas Informasi

Gambar 2.3. Hubungan Table, Field dan Record

Gambar 2.4. Definisi Database

Gambar 2.5. Ruang Kerja Adobe Dreamweaver

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. TDW Resources

Gambar 3.2. Use Case Diagram Laporan Penjualan

Gambar 3.3. Sequence Diagram Laporan Penjualan

Gambar 3.4. Activity Diagram Laporan Penjualan

Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.4. Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.5. Tampilan Login

Gambar 4.6. Tampilan Menu Home

Gambar 4.7. Tampilan Menu Master Data User

Gambar 4.8. Tampilan Menu Add Data User

Gambar 4.9. Tampilan Menu Master Data Seminar

Gambar 4.10. Tampilan Menu Add Master Data Seminar

Gambar 4.11. Tampilan Menu Master Data Produk

Gambar 4.12. Tampilan Menu Add Master Data Produk

Gambar 4.13. Tampilan Menu Penjualan Tiket Seminar

Gambar 4.14. Tampilan Menu Add Penjualan Tiket Seminar

Gambar 4.15. Tampilan Menu Penjualan Produk

Gambar 4.16. Tampilan Menu Add Penjualan Produk

Gambar 4.17. Tampilan Menu Laporan Penjualan Seminar

Gambar 4.18. Tampilan Menu Laporan Penjualan Produk

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Analisa SWOT

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Tabel User

Tabel 4.2. Tabel Seminar

Tabel 4.3. Tabel Produk

Tabel 4.4. Tabel Penjualan Tiket Seminar

Tabel 4.5. Tabel Penjualan Produk

Tabel 4.6. Jadwal Kegiatan

Tabel 4.7. Estimasi Biaya


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Era modern yang penuh dengan berbagai jenis promosi baik langsung maupun tidak langsung adalah salah satu penyebab berkembangnya profesi Event Organizer (EO). Ketika strategi promosi konvesional tidak lagi dianggap tangguh untuk memenangi persaingan, EO menciptakan konsep promosi melalui event yang unik, komunikatif, dan atraktif. Konsep itu diwujudkan melalui proses persiapan dan eksekusi untuk mewujudkan tujuan promosi, yaitu meningkatkan brand image dan awareness produk yang akhirnya berdampak pada angka penjualan yang naik.

Kinerja EO tidak hanya di bagian promosi saja. Ada banyak peluang yang dapat dijadikan proyek oleh EO antara lain perayaan ulang tahun perusahaan, in house training, public training, dan sebagainya. Tentunya berbicara dunia EO akan lebih baik jika kita mengetahui dunia event organizer dulu. Event Organizer terdiri dari dua kata dalam bahasa Inggris, yaitu event dan organizer. Dalam bahasa Indonesia, event berarti acara, sedangkan organizer berarti pengatur. Pengertian harfiahnya sangat sederhana, yaitu pihak yang mengatur konsep dan tekhnis acara, namun bila kita melihat aktivitas yang dilakukan akan menjadi sangat rumit karena pengatur yang dimaksud bukan hanya satu orang tapi, juga tim yang terdiri dari banyak orang yang membawahi bidang sesuai ahlinya masing-masing. Acara juga memiliki arti, mulai dari pertunjukkan musik, in-house training, public training, pameran, dan lain sebagainya. Sehingga diwajibkan bagi tim inti EO tidak hanya menguasai satu acara saja, kecuali bagi EO yang ingin fokus di satu bidang saja.

Berkembangnya zaman mempengaruhi berkembangnya perusahaan hal ini berakibat semakin bertambah banyak peluang pasar yang tersedia, secara tidak langsung memicu pertumbuhan EO di Indonesia, semakin banyak EO maka semakin banyak kompetititor. Kelebihan yang ditawarkan pun berbeda-beda. Perusahaan maupun pembicara yang sudah terkenal biasanya juga memiliki Event Organizer sendiri. Sehingga mau tidak mau Event Organizer personal harus mempunyai keunikan tersendiri untuk mendapatkan job.

PT. TDW Resources merupakan suatu lembaga yang bergerak di bidang Event Organizer dan Seminar Pendidikan yang didirikan oleh Mr. Richard Tan dan Mr. Tung Desem Waringin. PT. TDW Resources merupakan affiliate dari Success Resources yang berpusat di Singapore. Success Resources merupakan organisasi pendidikan yang mempromosikan program pengembangan bisnis dan pribadi di Asia. Lebih dari 200 ribu peserta dari 15 negara telah mengikuti program yang diadakan oleh Success Resources.

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan, untuk proses penginputan penjualan membutuhkan banyak waktu. Dan dalam hal laporan penjualan seminar masih menggunakan Microsoft Excel, dengan penyajian data masih secara manual yang kemungkinan dokumennya dapat hilang atau rusak sebelum dilaporkan kebagian keuangan. Laporan penjualan masing - masing seminar hanya menggunakan Microsoft Excel hal ini yang terkadang mengakibatkan laporan tersebut tidak sesuai perhitungan yang dilakukan Bag. Keuangan.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dilakukan penelitian dan membuat laporan Skripsi yang berjudul “Perangcangan Sistem Informasi Laporan Penjualan Pada Event Organizer di PT. TDW Resources”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas maka dianalisa mengenai proses laporan penjualan per seminar pada PT. TDW Resources, dengan perumusan masalahnya sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem informasi laporan penjualan per seminar di PT. TDW Resources?

  2. Apakah sistem informasi laporan penjualan di PT. TDW Resources sudah berjalan dengan baik?

  3. Apakah General Manager dengan mudah untuk menganalisa data penjualan dari data operasional?

  4. Bagaimana membuat sistem yang dapat mengetahui kondisi intern yang terjadi dengan cepat dan akurat?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penelitian haruslah memiliki tujuan, agar penelitian ini sesuai dengan keinginan. Penulis mengelompokkan beberapa tujuan penelitian, yaitu sebagai berikut:

  1. Tujuan operasional

  2. Untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan dan masalah apa saja yang ada dalam proses laporan penjualan pada PT. TDW Resources.

  3. Tujuan fungsional

  4. Agar hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh karyawan di PT. TDW Resources sebagai referensi dasar untuk mengambil solusi dari permasalahan yang ada dengan cepat dan akurat.

  5. Tujuan individual

    1. Untuk melengkapi persyaratan pencapaian jenjang Strata Satu dalam bidang ilmu komputer pada jurusan Sistem Informasi pada kampus STMIK Raharja Tangerang.

    2. Untuk menambah pengalaman dan memberikan gambaran mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Manfaat Operasional

  2. Hasil laporan ini diharapkan dapat menjadi saran atau masukan yang dapat dipergunakan oleh PT. TDW Resources sebagai pertimbangan atas langkah-langkah sistem yang sedang dijalankan oleh PT. TDW Resources dalam mengelola laporan penjualan.

  3. Manfaat Fungsional

  4. Dengan dihasilkannya sebuah rancangan sistem laporan penjualan ini dapat dijadikan dasar perbaikan sistem yang sedang berjalan pada saat ini dan dapat membantu memudahkan pekerjaan di PT. TDW Resources untuk pembuatan laporan penjualan secara cepat perhitungannya dan efisien dalam penggunaa waktu penyelesainnya.

  5. Manfaat Individual

  6. Untuk penelitian Skripsi dan dapat mengembangkan sistem menjadi lebih baik lagi dan lebih bermafaat.

Ruang Lingkup Penelitian

Penulisan Skripsi ini tidak terlalu luas pembahasannya, maka dibuat ruang lingkup penelitian yaitu mengenai proses penginputan penjualan, proses laporan penjualan seminar per kategori seminar, jumlah peserta selama sehari atau perminggu, perbulan maupun pertahun.

Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam langkah ini dilakukan beberapa cara untuk mendapatkan informasi yang dapat dikumpulkan sebagai bahan penelitian diantaranya, yaitu :

Metode Pengumpulan Data

  1. Pengamatan (Observation)

  2. Dilakukan pengamatan langsung pada lokasi penelitian yaitu pada PT. TDW Resources guna untuk mendapatkan data yang sedang diteliti, dengan melakukan analisa dan evaluasi terhadap data yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas, yaitu data penjualan, data kinerja sales, data per seminar. Dengan jangka waktu satu bulan.

  3. Wawancara (Interview)

  4. Untuk menambah informasi yang jelas penulis melakukan wawancara langsung kepada stakeholders yaitu kepada Sales/Telemarketing, Sales Admin, Pembeli Produk Seminar, Trainer, General Manager dan Pemilik.

  5. Metode Kepustakaan (Library Research)

  6. Metode ini sangat penting dan strategis bagi penulis, karena disini penulis berusaha mendapatkan bahan dan sumber permasalahan penelitian Skripsi ini.

Metode Analisa

Metode dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunity, Threats). Analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk melihat kondisi PT. TDW Resources baik internal maupun eksternal yang kemudian dijadikan indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap PT. TDW Resources, sehingga dapat membantu manajer dalam pembuatan keputusan (strategi penjualan).

Metode Rancangan

  1. Rancangan Model

  2. Didalam penelitian ini, penulis mengusulkan metode rancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yaitu menggunakan software Visual Paradigm for UML.

  3. Bahasa Pemrograman

  4. Sistem pembuatan program dibangun mengunakan program PHP, CSS, dan XAMPP.

  5. Editor

  6. Untuk pembuatan aplikasi penulis membuat dengan tool Notepad ++.

  7. Database

  8. Database yang digunakan menggunakan MySQL.

  9. Browser

  10. Untuk Browser penulis menggunakan Google Chrome.

Metode Pengujian

Metode pengujian yang digunakan adalah pengujian black box testing sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah didalam pembahasan masalah maka dibuatlah sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum tentang Latar belakang, Perumusan masalah, Tujuan dan Manfaat penelitian, Ruang lingkup penelitian, Metodologi penelitian serta Sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai teori-teori pendukung penganalisaan dan literature review. Landasan teori terdiri dari teori umum dan teori khusus. Pada teori umum merupakan teori yang umum yang digunakan sebagai acuan, yaitu mengenai Konsep dasar sistem, Konsep dasar data dan informasi, Konsep dasar sistem informasi, Konsep dasar perancangan sistem, Konsep analisa SWOT,. Sedangkan teori khusus merupakan teori penunjang secara teknis yang digunakan sebagai acuan, yang terdiri dari pengertian Konsep dasar EO, Konsep dasar penjualan, Konsep dasar Unified Modeling Language (UML), Konsep dasar database, Konsep dasar MySQL, Konsep dasar XAMPP, Konsep dasar Adobe Dreamweaver, Konsep dasar PHP, Konsep dasar CSS Konsep dasar elisitasi, Konsep dasar pengujian atau testing, Konsep dasar literature review.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini membahas masalah dan Gambaran umum PT. TDW Resources, Sejarah singkat PT. TDW Resources, Struktur organisasi, serta Wewenang dan tanggung jawab pada PT. TDW Resources, Analisa urutan prosedur, Rancangan unified modeling language (UML) sistem yang sedang berjalan, Analisa SWOT (Strength Weakness Opportunity Threats), Analisa batasan sistem, Analisa kontrol, Analisa prosedur, Analisa waktu dan tenaga Kerja, Analisa kebutuhan sistem, Konfigurasi sistem berjalan, Spesifikasi perangkat lunak, Hak akses, Analisa masalah, Alternatif pemecahan masalah, Elisitasi tahap I, Elisitasi tahap II, Elisitasi tahap III, Final draft elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Berisikan usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, use case diagram sistem yang diusulkan, spesifikasi basis data, testing, implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitan yang dilakukan, serta saran-saran yang diberikan sebagai bahan pemasukan kepada EO PT. TDW Resources.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung penelitian Skripsi ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam penelitian Skripsi ini.

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Moekijat dalam Prasojo dan Riyanto (2011:152) “sistem adalah setiap sesuatu yang terdiri dariobyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen - komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.

Menurut Sutabri (2012:3), “... Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi saling tergantung satu sama lain dan terpadu”.

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi saling keterkaitan yang terdiri dari objek-objek atau komponen-komponen untuk mencapai tujuan.

Karakteristik Sistem

Menurut Mustakini dalam Magdalena (2013:09-25), suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu : mempunyai komponen – komponen atau sub – sub sistem, mempunyai batasan, mempunyai lingkungan luar yang mempengaruhi (environment), mempunyai penghubung dengan pengguna (user), dan mempunyai tujuan.

Sumber: Sutabri (2012:14)

Gambar 2.1. Karakteristik sistem
Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:15), sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

  3. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupaksan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  5. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

  6. Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

  7. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

  8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut McLeod dalam Yakub (2012:5), ”data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai”.

Menurut Prasojo dan Riyanto (2011:3), “Data adalah suatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan”.

Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan data adalah suatu kenyataan yang menggambarkan kejadian yang belumdiolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan.

Definisi Informasi

Menurut Prahasta dalam Endah dan Eny (2013:14-12), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi para penerimanya”.

Menurut Noersasongko dan Pulung (2010:34),“Informasi merupakan hasil pengolahan sebuah model, formasi,organisasi, atau suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya”.

Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.

Sumber Data

Menurut Yakub (2012:6), data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

  1. Data internal, sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

  2. Data personal, sumber data ini bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep,pemikiran, dan opini.

  3. Data eksternal, sumber data ini mulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flash disk, atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, diagram, atlas, dan televisi.

Kualitas Informasi

Menurut Yakub (2012:9), kualitas dari suatu informasi dapat dilihat dari dimensi-dimensi yang dimiliki oleh informasi.

Menurut Mustakini dalam Yakub (2012:9), kualitas dari informasi (quality ot information) tergantung dari tiga hal yaitu: accurate, timeliness, dan relevance.

  1. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.

  2. Tepat Waktu (timeliness), berarti informasi tersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

  3. Akurat (accuracy), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.

  4. Sumber: Mulyanto (2009:22)

Gambar 2.2. Kualitas Informasi


Nilai Informasi

Menurut Mustakini dalam Yakub (2012:9), nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya.

Menurut Sutabri (2012:30) akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatusistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan, sehingga tidak mungkin atau sulit untuk menghubungkan antara informasi tentang suatu masalah dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi digunakan tidak hanya oleh satu pihak saja di dalam perusahaan. Keuntungan dari sebagian besar informasi tidak dapat dihitung dengan suatu nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Mustakini dalam Albaar dan Rosdiani (2013:17-8), “Sistem informasi adalah suatu pengorganisasian peralatan yang mengumpulkan, menginput, memproses, mengontrol dan melaporkan informasi untuk pencapaian tujuan perusahaan”.

Menurut O’Brien dalam Yakub (2012:17), “sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.

Menurut Sutabri (2012:38), “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah suatu sistem yang sangat dibutuhkan organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan dan menyebarkan hasilnya (informasi).

Komponen Sistem Informasi

Menurut Mustakini dalam Magdalena (2013:19-26), komponen sistem informasi yaitu : input, output, basis data, model, dan teknologi.

Menurut Yakub (2012:20), sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari :

  1. Blok masukan (input block), input memiliki data yang masuk kedalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukannya.

  2. Blok model (model block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

  3. Blok keluaran (output block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok teknologi (technology block), blok teknologi digunakan untuk menerima input,menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

  5. Basis data (database block), basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan ditempat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011:197) Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dai usaha analisa dan desain.

Menurut Verzello/John Reuter III dalam Darmawan (2013:227), “Perancangan Sistem adalah Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Darmawan (2013:228), tahap perancangan/design sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).

Konsep Dasar Analisa SWOT (Strenghts Weakness Opportunities Threats)

Definisi SWOT

Menurut Fahmi (2013:252), ”SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komperhensif”

  1. Kekuatan (strenghts)

  2. Keuatan adalah sumber daya, keterampilan atau keunggulan lain yang relatif terhadap pesaing dan kebutuhan dari pasar suatu perusahaan layani atau hendak layani. Kekuatan merupaka suatu kompetensi yang berbeda (destintive competence) yang memberi perusahaan suatu keunggulan komparatif (comparative advantage) dalam pasar. Kekuatan berkaitan dengan sumber daya, keuangan, citra, kepemimpinan pasar hubungan pembeli atau pemasok dan faktor-faktor lain.

  3. Kelemahan (Weakness)

  4. Kelemahan merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan dan kemampuan secara serius menghalangi kinerja efektif suatu perusahaan.

  5. Peluang (Opportunities)

  6. Suatu peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan kecenderungan-kecenderungan utama ini adalah salah satu peluang identifikasi dari segmen pasar pasar yang sebelumnya terlewatkan perubahan-perubahan dalam kedaan bersaing atau peraturan, hubungan pembeli, perubahan teknologi dan hubungan pembeli dan pemasok yang telah diperbaiki dapat menunjukan peluang bagi perusahaan.

  7. Ancaman (Threaths)

  8. Ancaman adalah rintangan-rintangan utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan bagi perusahaan. Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, daya tawar pembeli dan pemasok utama yang meningkat, perubahan teknologi, dan peraturan yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi keberhasilan suatu perusahaan.

Tujuan Analisa SWOT

Menurut Dewi (2011:61), Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi.

TEORI KHUSUS

Konsep Dasar Event Organizer

Definisi Event Organizer=

Event organizer (EO) memiliki berbagai nama, seperti event coordinator,

event planner, maupun event management. Namun secara garis besar, tetap memiliki fungsi dan tugas yang sama. Menurut Natoradjo (2011), EO adalah

perusahaan yang bercirikan :

  • EO adalah sebuah bisnis dan profesi yang menawarkan jasa.

  • EO mengumpulkan dan mempertemukan khalayak untuk sebuah tujuan

  • EO bertanggung jawab melakukan penelitian, membuat desain event, merencanakan, melakukan koordinasi, supervisi, dan pengawasan terhadap pelaksanaan, kelangsungan, realisasi dan keberhasilan sebuah event.

  • EO memproduksi atau menghadirkan sebuah event untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan atas permintaan klien, penyelenggara, orang atau instansi yang mempunyai hajat. Dengan kata lain, EO adalah pelaksana acara yang melakukan pekerjaannya atas permintaan klien (orang yang memiliki hajat atau penyelenggara acara).

Konsep Dasar Penjualan

Definisi Penjualan

Menurut Hanafie (2010:210), “…Penjualan merupakan bagian integral dari fungsi pertukaran. Bagi produsen, memutuskan kapan untuk menjual merupakan bahan pertimbangan pokok dalam pemasaran”.

Menurut Prananingrum (2013:10-7), “Penjualan adalah proses pertukaran barang atau jasa yang bernilai sama atau seharga dengan barang atau jasa yang ditukarkan”.

Dari kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah proses pertukaran barang atau jasa yang merupakan bahan pertimbangan pokok dalam pemasaran.

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Definisi UML

Menurut Widodo dkk (2011:7) pada bukunya, blok pembangun utama UML adalah diagram, beberapa diagram ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas). Intinya, UML merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mendukung para pengembang sistem saat ini, sebagai perancangan sistem mau tidak mau pasti akan menjumpai UML, baik kita sendiri yang membuat atau sekedar membaca diagram UML buatan orang lain.

Diagram-diagram UML

Berikut ini adalah diagram UML menurut Henderi (2011:6), yaitu:

  1. Use Case Diagram

  2. Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi secara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari tiap interaksi.

  3. Class Diagram

  4. Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan hubungan antara class object tersebut.

  5. Sequence Diagram

  6. Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

  7. State Chart Diagram

  8. State Chart Diagram digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu state ke state yang lain.

  9. Activity Diagram

  10. Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Oktavian (2010:62), “Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.

Menurut Rahardja, dkk (20011:238), “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.

Menurut Sanjaya dan Cahyono (2013:17-15), “Basis Data (Database) adalah sekumpulan informasi yang berkaitan dengan subjek yang diorganisasikan dengan cara tertentu sebagai basis atau fondasi untuk prosedur seperti mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan”.

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data informasi yang saling berhubungan untuk dapat menyimpan dan menampilkan data, mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan.

Komponen Database

Menurut Oktavian (2010:62), database terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database :

  1. Table

  2. Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.

  3. Record adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.

  4. Field adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu.

  5. Sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan tabel, field dan record adalah sebagai berikut:

  6. Gambar 2.3. Hubungan Table, Field dan Record

Sebuah database dapat terdiri dari sebuah tabel atau lebih. Definisi database dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.4. Definisi Database


Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Masria (2012:185), MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

Menurut Anhar (2010:22), beberapa kelebihan MySQL:

  1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi.

  2. Bersifat open source MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GNU general public lisence (GPL).

  3. Besifat multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

  4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

  5. Dari segi security, atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan security, seperti level subnet mask , nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.

  6. Selain MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemograman, MySQL Juga memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Wardana (2010:8), “XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter.

Menurut Ginting (2013:11), XAMPP adalah perangkat lunak gratis yang mendukung banyak sistem operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang terdiri sendiri (localcost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public Licence dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilam halaman web yang dinamis. Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya :

  1. Htdoc

  2. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.

  3. phpMyAdmin

  4. merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.

  5. Kontrol Panel

  6. yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

Definisi Adobe Dreamweaver

Menurut Sibero (2013:384), “Adobe Dreamwaver adalah suatu produk Web Developer yang dikembangkan oleh Adobe System Inc. Sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia Inc. Yang kemudian sampai saat ini pengembangaannya diteruskan oleh Adobe System Inc. Setelah diambil oleh Adobe Systems Inc, dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative Suit (CS).

Ruang Kerja Dreamweaver

Menurut Sibero (2013:384), “ruang kerja atau workspace adalah bagian keseluruhan tampilan Adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, Document Window, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, Result Panel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan. Berikut di bawah ini penjelasannya :

Gambar 2.5. Ruang Kerja Adobe Dreamweaver
  1. Document Window berfungsi menampilkan dokumen yang sedang dikerjakan.

  2. Insert Bar mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table dan layer ke dalam dokumen.

  3. Document Toolbar berisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document Window.

  4. Panel Groups adalah kumpula panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokkan dibawah satu judul.

  5. Tag Selector berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada Design View.

  6. Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property objek atau teks.

  7. Files Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs.

Konsep Dasar PHP (Hypertext Preprocessor)

Definisi PHP

Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2010:165) “Coding merupakan tahapimplementasi hasil desain ke dalam baris-baris program” dan menurut Anhar (2010:3), “PHP : Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemogrman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis keumum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer di seluruh dunia.

Konsep Dasar CSS (Cascading Style Sheet)

Definisi CSS

Menurut Wiswakarma (2010:1), “CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satubahasa pemrograman desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda (makeup language)”.

Menurut Sya’ban (2010:37), “CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu bahasa yang dikhususkan untuk mengatur untuk mengatur gaya atau layout sebuah halaman web”.

Perkembangan CSS

Menurut Wiswakarma (2011:2), Bahasa style CSS sendiri mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Beberapa browser juga menyesuaikan dengan perkembangan tersebut. Meskipun CSS 1 sudah dikeluarkan oleh W3C pada tahun 1996 dan Microsoft Internet Explorer 3 yang masih menyediakan hanya beberapa kemampuan dukung terhadap CSS namun CSS 1 tetap pada tahun tersebut.

CSS tetap membutuhkan waktu tiga tahun untuk di-implementasikan secara lengkap pada browser yang ada. Internet Explorer 5.0 yang disediakan untuk Machintos pada tahun 2000 merupakan browser pertama yang menyediakan fitur dan dukungan terhadap CSS 1 secara lengkap.

  1. CSS 1

  2. CSS 1 pertama yang menjadi resmi dikeluarkanoleh W3C adalah CSS level 1 atau yang seing disebut CSS 1. CSS 1 ini dikeluarkan pada Desember tahun 1996.

  3. CSS 2

  4. CSS level 2 (CSS 2) dikembangkan oleh W3C dan dipublikasikan sebagai rekomendasi style baru pada bulan Mei 1998. Beberapa kemampuan baru dari CSS ditambahkan pada versi ini seperti posisi absolute, relative, dan fixed, z-index, dukungan media types, bidirectional text, dan property font baru seperti shadow (bayangan).

  5. CSS 2.1

  6. CSS 2 version 1 memperbaiki error yang terjadi pada CSS 2, menghilangkan dukungan dan fitur yang kurang dan menambahkan extension pada browser.

  7. CSS 3

  8. CSS level 3 sudah dalam pengembangan dari bulan Desember tahun 2005. CSS 3 membawa banyak fitur menarik yang dapat di-implementasikan pada halaman web.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Guritno dkk (2010:302), “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disangupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Menurut Nugroho (2010:10), akuisi informasi dari seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia, umumnya terbuka. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan.

Tahapan Elisitasi

Menurut Guritno dkk (2010:302), elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI:

    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

  3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

    1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?

    2. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?

    3. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem? Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:

      1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

      2. Middle (M): Mampu dikerjakan.

      3. Low (L): Mudah dikerjakan.

  4. Final draft elisitasi Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Menurut Simarmata (2010:283), pengujian adalah sebuah proses terhadap aplikasi/program untuk menemukan segala kesalahan den segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada customer.

Pengujian merupakan proses eksekusi program yang telah selesai dibuat yang bertujuan untuk menemukan kesalahan. pengujian merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu perangkat lunak. Proses pengujian juga mempengaruhi masa penggunaan suatu perangkat lunak. Semakin rinci proses pengujian yang dilakukan, akan semakin lama rentang waktu yang diperlukan antara maintenance satu dan selanjutnya. Pengujian perangkat lunak dilakukan pada setiap tahap pengembangan hingga pada maintenance perangkat lunak.

Blackbox Testing

Menurut Rizky (2011:264), blackbox testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar. Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Mulyandi (2013:17-153), “Penelitian sebelumnya (literature review) merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.

Menurut Guritno (2011:86), ”literature review dalam sebuah penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaaan penelitian yang kita rumuskan”.

Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan literature review adalah merupakan survey atau penjelasan penelitian sebelumnya oleh para ahli.

Beberapa literature review tersebut sebagai berikut :

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Johny Santoso dari Universitas Surabaya, pada tahun 2013 yang berjudul “Rancangan Action Control Untuk Meminimalkan Potensi Terjadinya Fraud Pada Aktivitas Penjualan CV. Ellyn Jaya”. Penulis melakukan pengerjaan penelitian ini dengan penelitian terapan (applied research), karena melalui penelitian ini diharapkan memperoleh hasil-hasil rekomendasi atau alternatif pemecahan masalah yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah yang ada di dalam badan usaha. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan analisis dokumen.

  2. Penelitian ini dilakukan oleh Hari Hananto, S.E., M.ak. dan Hendra Winata Putra dari Universitas Surabaya, pada tahun 2013 yang berjudul “Analisis Dan Penerapan Akuntansi Yang Tepat Terhadap Penjualan Angsuran Pada CV “X” Di Surabaya”. Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian explanatory research dengan pendekatan alternative (kualitatif) dengan objek penelitian yang diambil adalah dealer sepeda motor di Surabaya.Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah wawancara, analisis dokumen, dan kombinasi dari keduanya. Wawancara yang dilakukan menggungakan metode semi-structured interview dengan persero pengurus, financeand accounting manager, dan staf akuntansi dari badan usaha yang diteliti. Penulismenyiapkan waktu wawancara selama 11 jam. Selain itu, penulis juga berusaha mengumpulkan data melalui analisis dokumen yang didapat dari dokumen-dokumen perusahaan, jurnal transaksi, laporan keuangan, buku-buku literatur, dan jurnal penelitian yang terkait dengan fenomena yang akan diangkat oleh penulis.

  3. Penelitian ini dilakukan oleh Fendy Jauwalatta dari Universitas Surabaya pada tahun 2013 yang berjudul “Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan, Pembelian dan Persediaan Barang Pada Toserba ‘X’”. Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian dengan menggunakan sistem Entity Relationship Diagram (ER-Diagram) untuk menggambarkan hubungan antara entitas yang terlibat padasistem ini. Kemudian hasil dari Entity Relationship Diagram tersebut dilanjutkan ke dalam proses pemetaan (mapping). Dari hasil pembuatan ER-Diagram dan pemetaan, diperolehlah kurang lebih dua puluh empat tabel yang siap untuk diimplementasikan ke dalam basis data. Dan desain proses dari sistem yang dibuat dimodelkan menggunakan narasi serta Data Flow Diagram untuk menggambarkan proses yang dikerjakan.

  4. Penelitian ini dilakukan oleh Echa Putri Rachmawati Yullanda dari Universitas Surabaya pada tahun 2013 yang berjudul “Penerapan Audit Operasional untuk Mengevaluasi Efektivitas Pengendalian Internal Terhadap Aktivitas Penjualan PT. Varia Usaha Beton di Waru”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa metode, antara lain dengan menggunakan wawancara semi-structured, non-participantobservation, dan analisis dokumen dan flowchart. Wawancara dilakukan terhadapmanajer, kepala administrasi dan pergudangan, staf penjualan, staf administrasi piutang, dan staf gudang.

  5. Penelitian ini dilakukan oleh Ernestina Rahmanasari, Rully A. Hendrawan, Siswanto dari ITS Surabaya, pada tahun 2013 yang berjudul “Analisis dan Desain BI-Dashboard Monitoring Realisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)”. Pada penelitian ini menjelaskan tentang desain terhadap pembuatan BI dashboard menunjukkan bagaimana Laporan Keuangan dapat digunakan untuk monitoring realisasi penyerapan dana DIPA dan kinerja instansi secara tepat waktu dan interaktif. Analisis terdiri dari analisis Indikator Kinerja Utama (IKU) dan analisis Laporan Keuangan. IKU pada analisis dan desain ini mencakup ketercapaian estimasi dengan penerimaan, ketercapaian pagu dengan belanja, ketepatan waktu pengiriman rekonsiliasi oleh instansi, validasi, akurasi, dan ketepatan data. Desain terdiri dari katalog dashboard, alur analisis, sumber data, desain User-Interface, dan desain objek dashboard. Sedangkan dashboard yang dirancang menggunakan aplikasi Vera sebagai Enterprise System, basis data menggunakan MySQL, dan menampilkan data dengan teknologi data-driven business-intelligence Qlikview. Desain aplikasi yang telah dibuat akan menampilkan 4 (empat) Tab yaitu: Dashboard utama, Analisis, Monitoring, dan Laporan.

  6. Penelitian ini dilakukan oleh Rahel Valentinedan Yenny Sugiarti, S.E., M.AK., QIA.dari Universitas Surabaya yang berjudul “Pemaknaan Akun – Akun Dalam Laporan Laba RugiMenurut Ukm Di Surabaya”.Penelitian ini termasuk explanatory research karena peneliti ingin menjelaskan bagaimana wirausaha yang tidak memiliki pengetahuan akuntansi dalam memaknai akun – akun dalam laporan laba rugi. Dengan mengetahui bagaimana seorang wirausaha dalam memaknai pendapatan, beban dan laba maka dapat diketahui bagaimana wirausaha tersebut dalam menghitung keuntungan usahanya sehingga diperoleh solusi yang tepat sehingga dapat menghasilkan kualitas informasi laporan keuangan yang terbaik.

Contributors

Esty maulina