SI1214472186

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PENGOLAHAN SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN

KARYAWAN SECARA ONLINE

PT. TROPIC ABADI


SKRIPSI


jpg

Disusun Oleh :

NIM
: 1214472186
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGOLAHAN SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN

SECARA ONLINE PADA PT. TROPIC ABADI

Disusun Oleh :

NIM
: 1214472186
Nama
Jenjang Studi
: Strata 1
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Sistem Informasi
           
           
           
           
(Untung Rahardja, Ir.,M.T.I.)
       
(Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom.)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGOLAHAN SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN

KARYAWAN SECARA ONLINE PADA

PT. TROPIC ABADI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NIM
: 12144721868
Nama
Jenjang Studi
: Strata 1
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akutansi

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2015 / 2016

Tangerang, Juni 2016

Pembimbing 1
   
Pembimbing 2
       
       
       
       
(Dina Fitria Murad, M.Kom.)
   
(Saryani, M.T.I)
NID : 02026
   
NID : 08167

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENGOLAHAN SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN

SECARA ONLINE PADA PT. TROPIC ABADI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1214472186
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2015/2016

Tangerang, Juni 2016

Ketua Penguji
 
Penguji 1
 
Penguji 2
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama
: Lasni Sijabat
NIM
: Lasni Sijabat
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juni 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1214472186

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Dalam sebuah perusahaan, maju mundurnya sangat ditentukan oleh karyawan yang disertai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi disegala bidang berlangsung begitu pesat. Demikian pula pada divisi HRD di PT. Tropic Abadi pada saat mengelola aktivitas perekrutan karyawan. Sistem perekrutan karyawan yang berjalan di PT. Tropic Abadi saat ini masih belum berjalan secara optimal, yaitu: melalui website recruitment online sebagai media komunikasi dalam memberikan informasi lowongan pekerjaan, dimana proses kurang efektif dan efisien. Sehingga dibutuhkan pengembangan sistem guna proses perekrutan karyawan menjadi lebih cepat, tepat, efektif, dan efisien. Metodelogi yang digunakan yaitu pengembangan sistem yang terstruktur melalui Unified Modeling Language (UML) dan hasil akhir yang dicapai dari penulisan laporan Skripsi ini adalah dengan menerapkan sistem berbasis web yang penulis rancang dan kembangkan untuk PT. Tropic Abadi untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut, mulai dari kecepatan informasi yang diberikan dan sistem basis data yang mudah dikelola.


Kata Kunci: Sistem Informasi, UML, Perekrutan Karyawan

ABSTRACT

In a company, reciprocation is largely determined by employee accompanied by the development of science and technology in all fields take place so rapidly. Similarly, the HRD division at PT. Tropic Abadi when managing employee recruitment activity. Employee recruitment system that runs on PT. Tropic Abadi is still not running optimally, namely: through online recruitment websites as a medium of communication in providing job information, which is less effective and efficient process. So the need to develop a system to the process of hiring becomes more rapid, precise, effective, and efficient. The methodology used is the development of a structured system through the Unified Modeling Language (UML) and the final results achieved from the writing of this thesis is to implement a web-based system that the authors designed and developed for PT. Tropic Abadi to be able to solve these problems, ranging from the speed of the information provided and the database system that is easy to manage.


Keywords : Information systems, UML, Recruitment

KATA PENGANTAR


Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “PENGOLAHAN SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN KARYAWAN SECARA ONLINE PADA PT. TROPIC ABADI”. Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Stara Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi (SI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun Laporan Skripsi ini, terutama kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I (PKI) STMIK Raharja
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi
  4. Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini
  5. Ibu Saryani, M.T.I selaku pembimbing kedua yang telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada peneliti untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
  6. Bapak Sentot Brata Kencana, selaku Direktur PT. Tropic Abadi.
  7. Seluruh Karyawan PT. Tropic Abadi yang telah membantu penulis selama pembuatan laporan ini.
  8. Seluruh Dosen, Karyawan dan Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu, pelayanan fasilitasi demi kelancaran penulis laporan.
  9. Orang tua beserta keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materi serta doa untuk keberhasilan penulis.
  10. Yudha Surya Putra, Nurul Khotimah, Ari Saputra, Devita Kurniasari, Vhivi, Lamhot Sijabat dan teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Skripsi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun teknis hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat membangun.

Akhir kata, penulis berharap agar laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yan bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang, Juni 2016
Lasni Sijabat
NIM. 1214472186
DAFTAR TABEL
  1. Tabel 3.1 Metode SWOT

  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

  4. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

  5. Tabel 3.4 Elisitasi Final

  6. Tabel 4.1 Tabel Perbedaan Sistem Berjalan dengan Usulan

  7. Tabel 4.2 Tabel User

  8. Tabel 4.3 Tabel Kerja

  9. Tabel 4.4 Tabel Lowongan

  10. Tabel 4.5 Tabel Pelamar

  11. Tabel 4.6 Tabel Lamar_Kerja

  12. Table 4.7 Tabel Pengujian Menu Log in

  13. Table 4.8 Tabel Pengolahan Jadwal

  14. Tabel 4.9 Tabel Estimasi Biaya Penelitian

DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Tropic Abadi

  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Berjalan

  3. Gambar 3.3 Activity Diagram Yang Berjalan

  4. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

  5. Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

  6. Gambar 4.3 Activity Diagram Staff Recrutiment yang diusulkan

  7. Gambar 4.4 Sequence Diagram Menu Login Yang Diusulkan

  8. Gambar 4.5 Sequence Diagram Menu Registrasi Yang Diusulkan

  9. Gambar 4.6 Sequence Diagram Menu Input Pekerjaan Yang Diusulkan

  10. Gambar 4.7 Sequence Diagram Menu Input Lowongan Yang Diusulkan

  11. Gambar 4.8 Sequence Diagram Menu Career Yang Diusulkan

  12. Gambar 4.9 Sequence Diagram Menu Laporan Yang Diusulkan

  13. Gambar 4.10 Class Diagram Yang Diusulkan

  14. Gambar 4.11 Menu Home

  15. Gambar 4.12 Menu About Us

  16. Gambar 4.13 Menu Login

  17. Gambar 4.14 Menu Lowongan

  18. Gambar 4.15 Menu Career

  19. Gambar 4.16 Menu Biodata

  20. Gambar 4.17 Menu Penilaian Pelamar

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

http://widuri.raharja.info/index.php?title=Lasni_Sijabat&action=edit

classdiagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi disegala bidang berlangsung begitu pesat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan pemakai komputer untuk memperoleh kemudahan dalam segala aktivitas.

Begitu pula dalam sebuah perusahaan, maju mundurnya sangat ditentukan oleh karyawan, karena karyawan merupakan modal yang sangat penting untuk kelangsungan hidupnya walaupun didukung oleh sarana dan teknologi yang canggih tidak akan berarti jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan tentunya berkualitas.

PT. Tropic Abadi yang berkedudukan di Jl. KH Hasyim Ashari no. 8 Cipondoh – Tangerang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa percetakan. Dalam memberikan informasi lowongan kerja, perusahaan tersebut masih berjalan secara manual, yaitu: melalui media cetak dan mulut ke mulut sebagai media komunikasi dalam memberikan berbagai macam informasi lowongan kerja.

Proses pendataan perekrutan karyawan baru yang berjalan saat ini pada PT. Tropic Abadi menggunakan prosedur system yang relative membutuhkan waktu lebih lama dalam pemrosesannya, selain panjangnya proses yang harus dijalani calon karyawan juga banyaknya isian dokumen yang harus dilengkapi dan hal ini membuat system tidak berjalan dengan baik karena memperlambat proses dalam pengerajaannya. Meskipun system sudah menggunakan aplikasi mentah yang sudah dibangun namun belum bisa memenuhi kebutuhan stakeholder dalam proses rekrut calon karyawan baru. Sebab itu sering terjadinya kehilangan proses data lamaran dan membutuhkan waktu yang lama, sehingga data yang dihasilkan tidak tepat waktu, kurang lengkap dan belum akurat. Hal ini tidak hanya mempersulit proses namun juga membutuhkan waktu yang relative lebih lama dalam pemrosesannya. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi hasil proses serta kinerja dari bagian terkait.

Karena calon karyawan cenderung diharapkan berasal dari masyarakat luas dengan harapan mendapatkan bibit unggul serta potensi yang bagus dari calon pelamar maka penulis mengusulkan adanya sebuah media dalam bentuk aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola data calon karyawan serta mempermudah prosesnya baik bagi calon pelamar maupun perusahaan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

  1. Apa saja kendala yang dihadapi perusahaan dalam mengelola proses recruitment karyawan di perusahaan ?

  2. Bagaimanakah sistem berjalan mengelola data dan memenuhi kebutuhan stakeholder termasuk kemudahan proses yang dijalani calon karyawan ?

  3. System informasi seperti apakah yang dapat memenuhi kebutuhan stakeholder ?

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini dimulai dari :

  1. Proses upload informasi oleh admin

  2. Proses daftar calon karyawan

  3. Proses registrasi calon karyawan

  4. Pengumuman calon karyawan yang lulus seleksi administrasi

  5. Proses intelegence data karyawan

  6. Pengumuman karyawan diterima

  7. Laporan proses rekruitmen oleh admin untuk pimpinan perusahaan hanya dibatasi pada bagian HRD untuk lebih mengutamakan pada permasalahan yang ada agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka yang diolah adalah tentang data pelamar, pendaftaran pelamar secara online, dan pemberian informasi lowongan pekerjaan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut :

Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui sistem perekrutan karyawan yang telah berjalan saat ini.

  2. Mengidentifikasi adanya permasalahan pada system berjalan.

  3. Memberikan solusi terhadap permasalahan system berjalan.

  4. Sebagai media parameter untuk perekrutan karyawan yang bisa bersaing dan berkompeten di bidangnya.

  5. Penerapan fungsi dan prosedur yang terkait dalam sistem perekrutan karyawan ini mudah diketahui.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Bagi Penulis

  2. Penelitian ini merupakan implementasi dari ilmu pengetahuan dan keterampilan yang penulis peroleh selama perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja, selain itu dapat memberikan manfaat yang sangat besar untuk diaplikasikan ke dalam perusahaan tempat penulis bekerja.

  3. Bagi Perusahaan

  4. Penelitian ini diharapakan dapat menjadi suatu masukan atau memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada sistem pengrekrutan karyawan.

  5. Bagi Pembaca

  6. Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah wawasan dan dapat dijadikan gambaran untuk suatu penelitian khusus dalam bidang yang sama.

    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan metode sebagai berikut :

    • Penelitian Kepustakaan

      Data diperoleh dengan cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan sistem kepustakaan sebagai referensi dalam penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini.

    • Penelitian Lapangan

      Data diperoleh dengan cara datang langsung pada objek yang diteliti sekaligus mengadakan kegiatan sebagai berikut :

    1. Metode Observasi (Observation)
      Suatu metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diperlukan dengan cara langsung mengadakan penelitian perekrutan karyawan pada PT. Tropic Abadi.
    2. Metode Wawancara (Interview)
      Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan dialog atau hanya jawab langsung kepada pembimbing lapangan pada PT. Tropic Abadi sesuai dengan tujuan berhubungan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir (TA).
    3. Metode Studi Pustaka
      Data diperoleh dengan cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis, untuk mendapatkan referensi yang dibutuhkan serta melakukan studi banding.

    Metode Analisa

    Pada metode analisa ini penulis menganalisa suatu sistem yang sudah berjalan menggunakan system development life cycle (SDLC). Metode analisa yang dilakukan dalam penulisan ini terdapat beberapa tahapan, yaitu :

    1. Survey terhadap sistem yang sedang berjalan
      Mengumpulkan data dan informasi langsung dari tempat penelitian, yang dilakukan dengan cara melihat sistem yang sedang berjalan dan wawancara langsung dengan karyawan yang berkaitan dengan penelitian.
    2. Analisa terhadap temuan survey
      Melakukan analisa terhadap hasil yang diperoleh dari survey yang telah dilakukan.
    3. Identifikasi temuan survey
      Mengidentifikasi dan menanyakan kebutuhan informasi yang diperlukan guna menunjang kegiatan perusahaan tersebut.
    4. Identifikasi persyaratan sistem
      Mengidentifikasi persyaratan sistem yang diperlukan untuk perancangan sistem yang diajukan oleh stakeholder.

    Metode Perancangan

    Pada metode ini penulis melakukan pengembangan berdasarkan hasil analisa yang telah didapat berisi dengan merancang sistem yang diusulkan yang penulis gambar melalui Unified Modelling Language (UML).

    Metode Perancangan

    Metode testing digunakan untuk menganalisis suatu identitas system untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang di inginkan dan mengetahui kualitas dari suatu system yang dilakukan untuk mengeliminasi kesalahan yang terjadi pada saat system diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode Black Box dalam kegiatan testing karena metode Black Box dapat mengetahui apakah software yang di buat dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan atau tidak.

    Sistematika Penulisan

    Agar pemahaman tentang penulisan laporan Skripsi ini menjadi lebih mudah, maka penulis mengelompokkan materi penulisan laporan Skripsi ini menjadi beberapa sub bab 5 dimana masing-masing Bab saling berkaitan antara bab yang satu dengan bab yang lainnya, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dan sistematika penyampaiannya sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Landasan-landasan teori yang berhubungan dari judul penelitian dan hal-hal yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi ini.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab pada kampus, serta membahas sistem yang berjalan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML), Elisitasi tahap I, Tahap II, Tahap III sampai dengan pembuatan draft final.

    BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

    Bab ini berisikan tentang perancangan sistem menggunakan diagram UML (usecase diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram), spesifikasi basis data, rancangan layar program, rancangan tampilan output, sampai dengan implementasi program.

    BAB V PENUTUP

    Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisis dan peningkatan system berdasarkan data-data yang telah diperoleh dari bab-bab sebelumnya.

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    2.1.1.1 Defenisi Sistem

    Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan tentang definisi sistem, diantaranya yaitu:

    Menurut Tata Sutabri (2012:6)[1], bahwa “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

    Menurut Yakub (2012:1)[2], bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi, berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.

    2.1.1.2 Karakteristik Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:6)[1], bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut:

    1. Komponen Sistem (Components)

    2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu sehingga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.

    3. Batasan Sistem (Boundary)

    4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yan lain atau sistem dengan lingkungan luarnya.

    5. Lingkungan luar sistem (environment)

    6. Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

    7. Penghubung Sistem (interface)

    8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain yang disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke subsistem lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi yang membentuk satu-kesatuan.

    9. Masukan Sistem (input)

    10. Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi.

    11. Keluaran sistem (output)

    12. Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

    13. Pengolah Sistem (processing)

    14. Suatu sistem dapat mempunyai proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    15. Sasaran (objectives)

    16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, makan operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    2.1.1.3 Klasifikasi Sistem

    Menurut Yakub (2012:4)[2],bahwa Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:

    1. Sistem tak tentu (probabilistic system), adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat di prediksi dengan pasti.

    2. Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstract system.

    3. Sistem fisik (physichal system), adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh phisical system.

    4. Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer yang sudah diprogramkan, merupakan contoh deterministic system.

    5. Sistem tertutup (closed system), sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berintraksi dan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabungyang terisolasi.

    6. Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

    Konsep Dasar Data dan Informasi

    2.1.2.1 Defenisi Data

    Menurut Sutarman (2012:3)[3],“Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

    Situmorang (2010:1)[3],“Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar, suara ataupun tokoh namun belum diolah dalam bentuk yang dapat dimengerti.

    2.1.2.2 Bentuk Data

    Menurut Yakub (2012:5)[2],data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut:

    1. Teks, adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.

    2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

    3. Citra (Image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

    4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

    5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

    2.1.2.3 Sumber Data

    Menurut Yakub (2012:6)[2],Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

    1. Data Internal

    2. Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

    3. Data Personal

    4. Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.

    5. Data Eksternal

    6. Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.

    2.1.2.4 Hirarki Data

    Menurut Yakub (2012:6)[2], Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:

    1. Elemen Data

    2. Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data telasional adalah field, kolom, item, dan atribut.

    3. Record

    4. Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.

    5. File

    6. File dalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.

    2.1.2.5 Definisi Informasi

    Menurut Sutarman (2012:14)[3],“Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

    Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[2],“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”

    Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang memiliki nilai tambah bagi pengguna, dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.

    2.1.2.3 Kualitas Informasi

    Menurut Tata Sutabri (2012:33)[1], kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu:

    1. Akurat (accurate)

    2. Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

    3. Tepat waktu (timeliness)

    4. Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutahir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.

    5. Relevan (relevance)

    6. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda.Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan pada mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentunya kurang relevan. Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangan relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

    2.1.2.7 Nilai Informasi

    Menurut Sutarman (2012:14)[3], Nilai dari informasi ditentukan oleh 5 (lima) hal, yaitu:

    1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

    2. Untuk mendapatkan pengalaman.

    3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

    4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

    5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

    Konsep Dasar Data dan Informasi

    2.1.3.1 Definisi Sistem Informasi

    Menurut Tata Sutabri (2012:38)[1], bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

    Menurut O’brian dalam Yakub (2012:16)[2], bahwa “sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.

    2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi

    Menurut Yakub (2012:20)[2], bahwa Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan (input block). Blok model (model block). Blok keluaran (output block). Blok teknologi (technology block). Dan basis data (database block).

    1. Blok Masukan (Input Block),input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.

    2. Blok Model (Model Block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

    3. Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    4. Blok Teknologi (Technology Block), blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

    5. Blok basis Data (Database Block), Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasinya.

    Analisa Sistem

    Menurut Aisyah dkk di dalam Jurnal Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME CCIT Vol.4 No.2 (2011:203)[4], “Analisa sistem atau analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem dan apa saja kekurangannya.”

    Menurut Tata Sutabri, (2012:220)[1], bahwa “Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting Karen kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.”

    Maka dapat diketahui bahwa tujuan dari analisa sistem adalah sebagai berikut:

    1. Memahami kerja sistem yang ada.

    2. Menentukan kelemahan-kelemahan sistem yang lama selanjutnya diusulkan perbaikannya.

    3. Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutukan pemakai (user) dengan mempelajari bentuk formulir dan laporan-laporan yang telah dihasilkan oleh sistem yang sedang berjalan.

    Teori Khusus

    UML (Unified Modelling Language)

    2.2.1.1 Definisi UML (Unified Modelling Languange)

    Menurut Widodo, (2011:6)[5], “UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

    Menurut Nugroho (2011:6)[5], bahwa “UML(Unified Modelling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan sesunguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem.

    2.2.1.2 Definisi Diagram UML (Unified Modelling Languange)

    Menurut Widodo dan Herlawati (2011:10)[5], bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

    1. Diagram kelas. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

    2. Diagram paket (Package Diagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

    3. Diagram use case. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan actor-actor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

    4. Diagram interaksi dan sequence (urutan). Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

    5. Diagram komunikasi (communication diagram). Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

    6. Diagram statechart (statechart diagram). Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antar muka (interface), kelas, kolaborasi, dan terutama paling penting pada pemodelan sistem-sistem yang relatif.

    7. Diagram aktivitas (activity diagram). Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

    8. Diagram komponen (component diagram). Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan ke dalam satu atau lebih kelas-kelas antarmuka-antarmuka serta kolaborasi-kolaborasi.

    9. Diagram deployment (deployment diagram). Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Diagram deployment berhubungan erat.

    10. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya (misalnya data flow diagram, entityrelationship diagram, dan sebagainya).

      Definisi Black Box Testing

      Menurut Siddiq (2012:4), Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.

      Menurut Budiman (2012:4), Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

      Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan, bahwa metode pengujian black box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.

      Uji coba black box bukan merupakan alternatif dari uji coba white box, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode white box. Black Box Testing dapat dilakukan pada setiap level pembangunan sistem, mulai dari unit, integration, system, dan acceptance.

      Uji coba black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :

      1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

      2. Kesalahan interface.

      3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

      4. Kesalahan performa.

      5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

      Tidak seperti metode white box yang dilaksanakan di awal proses ,uji coba black box diaplikasikan di beberapa tahapan berikutnya. Karena uji coba black box dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehingga perhatiannya difokuskan pada konfirmasi domain. Uji coba didesain untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :

      1. Bagaimana validitas fungsionalnya diuji.

      2. Jenis input seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik?

      3. Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu?

      4. Bagaimana batasan-batasan kelas data diisolasi?

      5. Berapa rasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem?

      6. Apakah akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem?

      Sehingga dalam uji coba black box harus melewati beberapa proses sebagai berikut :

      1. Menganalisis kebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak.

      2. Pemilihan jenis input yang memungkinkan menghasilkan output benar serta jenis input yang memungkinkan output salah pada perangkat lunak yang sedang diuji.

      3. Menentukan output untuk suatu jenis input.

      4. Pegujian dilakukan dengan input-input yang telah benar-benar diseleksi.

      5. Melakukan pengujian.

      6. Pembandingan output Yng dihasilkan dengan output yabg diharapkan.

      7. Menentukan fungsionalitas yang seharusnya ada pada perangkat lunak yang sedang diuji.

      2.2.2.1 Ciri-Ciri Black Box Testing

      1. Black Box Testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software, berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.

      2. Black Box Testing bukan teknik alternatif daripada White Box Testing. Lebih daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error dengan kelas yang berada dari metode White Box Testing.

      3. Black Box Testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detail struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. Juga disebut sebagai Behavioral Testing, Spesification Based Testing, Input/Output Testing atau Functional Testing.

      Pada black box testing terdapat jenis teknik desain tes yang dipilih berdasarkan pada tipe testing yang akan digunakan, diantaranya :

      1. Equivalent Class Partitioning.

      2. Boundary Value Analysis.

      3. State Transitions Testing.

      4. Cause Effect Graphing.

      Kategori error yang akan diketahui melalui Black Box Testing :

      1. Fungsi yang hilang atau tidak benar.

      2. Error dari antar-muka.

      3. Error dari data atau akses eksternal database.

      4. Error dari kinerja atau tingkah laku.

      5. Error dari inisialisasi dan terminasi.

      Konsep Dasar Web

      2.2.2.1 Definisi Web

      Menurut Murad, dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 7 No. 1 (2013:49),[6], “Web adalah sistem ddengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.”

      Menurut Esa Wijayanti (2014:25),[7], “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, dan video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser.”

      Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan sebuah tempat di internet yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks, gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client, sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

      2.2.2.2 Jenis-Jenis Web

      Menurut Arief (2011:8)[8], ditinjau dari aspek konten dan isi web dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu :

      1. Website Dinamis

      2. Merupakan sebuah website yang menyediakan Content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL. Misalnya website www.kompas.com.

      3. Website Statis

      4. Merupakan website yang menyediakan content atau isi yang sangat jarang diubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database. Misalnya website profil organisasi dan lain-lain.

      2.2.2.3 Fungsi Web

      Menurut Esa Wijayanti (2014:31)[7], berdasarkan pada fungsinya website terbagi atas :

      1. Personal Website; Website yang berisi informasi pribadi seseorang.

      2. Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.

      3. Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.

      4. Non-Profit Organization Website; Website yang dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.

      PHP (Hypertext Preprocessor)

      2.2.3.1 Definisi PHP

      Dalam penulisan PHP yang terdapat tahap coding, menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2010:165),[9], ”Coding merupakan tahap implementasi hasil desain ke dalam baris-baris program”. Untuk memulai program PHP, kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan menuliskan kode PHP.

      Dikutip dari Wahana Komputer Buku “Hot Tip dan Trik PHP” (2013:1),[10], menjelaskan bahwa “PHP adalah pemrograman berbasis web yang sudah sangat dikenal, bahasa pemrograman PHP termaksud bahasa pemrograman berbasis web yang bersifat cross platform atau dapat dijalankan diberbagai macam sistem operasi”.

      Menurut Winarno dkk (2011:4),[10], “PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu mem-parsing kode PHP dari kode web dengan ekstansi .php hingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (browser).

      PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan web dan dapat dimasukkan ke dalam HTML. Ketika memprogram dengan PHP atau framework PHP, anda bisa menggunakan software editor teks, beberapa editor PHP sebagai berikut:

      1. ActiveState Komodo Edit

      2. Bluefish

      3. Eclipse

      4. Emacs

      5. Geany

      6. jEdit

      7. Netbeans IDE

      8. Vim

      9. SciTE

      10. Dreamwear CS

      11. Alleycode HTML Editor

      12. ConTEXT

      13. CodeLobster

      14. Crimson Editor

      15. Dev-PHP IDE

      16. HTML-Kit

      17. InType

      18. Notepad++

      19. Programer’s Notepad

      20. PSPad

      2.2.3.2 Variabel PHP

      Menurut Winarno dkk (2011:8),[11], ”Variabel memungkinkan anda untuk menciptakan rumus bagi operasi tertentu dimana nilai operand-nya bisa dialokasikan secara dinamis.”

      Variabel merupakan istilah yang menyatakan sebuah tempat yang digunakan untuk menampung nilai-nilai tertentun dimana nilai di dalamnya bisa diubah-ubah. Variabel bisa berupa null (belum ada jenisnya), angka, string, objek, array, boolean, dan isinya bisa diubah-ubah nantinya.

      Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variabel pada PHP lebih fleksibel, tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama kali. Ada 6 (enam) variabel dasar yang dapat diakomondasikan di PHP, seperti berikut:

      1. Boolean

      2. Adalah tipe data yang paling standar yang hanya menyatakan kebenaran, apakah True (benar) atau False (salah). Contoh sederhana: <?php $variabel_bol = True; // ini akan mengalokasikan True ke $variabel_bol?>

      3. Integer

      4. Adalah bilangan bulat (bukan pecahan) baik negatif atau positif, misalnya …,-2,-1,0,1,2,…. Integer bisa dituliskan dalam satuan decimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16), atau oktal (berbasis 8) dan bisa juga ditambah tanda plus atau minus (+ atau -), penandaa ini bersifat opsional.

      5. Floating Point

      6. Adalah nomor pecahan atau juga bilangan real, bisa didefinisikan dengan syntax berikut: <?php $a=3.652; $b=3.2e3; $c=7E-10; ?>

      7. String

      8. Adalah untaian karakter, ada 256 karakter yang bisa dijadikan string. Sebuah string bisa didefinisikan dengan berbagai cara, yang paling mudah adalah dengan tanda petik tunggal.

      9. NULL

      10. Adalah nilai yang merepresentasikan variabel tanpa value, NULL adalah nilai yang mungkin untuk 'Null, sebuah variabel akan menjadi Null jika dialokasikan konstanta NULL, variabel yang belum di set ke nilai apapun, menerima unset().

      11. Operator

      12. Adalah symbol yang berfungsi untuk melakukan aksi atau operasi tertentu terhadap nilai operand yang pada umumnya dari hasil operasi tersebut menghasilkan nilai baru. Ada banyak jenis operator, sebagai berikut:

      • Operator Assignment

      • Adalah operator yang mengalokasikan nilai tertentu yang disebut operator assignment.

      • Operator Aritmetika

      • Adalah operator aritmetika yang akan melakukan perhitungan matematika, seperti penambahan (+), pengurang (-), pembagian (/), perkalian (*), sisa pembagian/modulus (%), inkremen (++), dan dekremen (--).

      • Operator Perbandingan

      • Adalah operator perbandingan yang digunakan untuk menghasilkan 2 (dua) nilai, yang hasil akhirnya adal nilai boolean true atau false.

      • Operator Logical

      • Adalah Operator yang fungsinya untuk mengoperasikan secara logical dan and, or, atau not, biasanya diterapkan pada operand dengan tipe boolean dan hasilnya pun akan boolean.

      • Konstanta

      • Adalah sebuah pemrograman yang memungkinkan adanya konstanta, yang fungsinya sama seperti variabel namun nilainya statis atau konstan dan tidak bisa berubah.

      Konsep Dasar Database dan MySQL

      2.2.4.1 Definisi Database

      Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:238),[12], menjelaskan bahwa “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data, agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.”

      Pada dasarnya database dapat diolah dengan menggunakan suatu software. Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut Database Management System (DBMS).

      Menurut Winarno dkk (2011:56),[12],“Database adalah sebuah kebutuhan, dengan database programmer dapat menyimpan dan mengambil data dengan mudah, database membuat sebuah aplikasibisa berdaya guna dan menyimpan data dari user.

      2.2.4.2 Desain Database

      Menurut Henderi dkk dalam Jurnal CCIT (2011:174),[13], ”Design database dibuat setelah melakukan analisa terhadap data yang ada pada penerimaan mahasiswa baru sebagai objek pembuatan prototype programsystem data warehouse dan data mining sebagai tools pengukur kinerja.

      2.2.4.3 Definisi MySQL

      Menurut Diar Puji Oktavian (2010:32),[14], “MySQL merupakan program database server sebagai tempat penyimpanan dan pengolahan data .”

      Menurut Woro Widya (2010:26),[15], “MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSIS/ISO SQL.”

      MySQL termasuk jenis Relational Database Management System (RDBMS). Sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan perintah-perintah di MySQL.

      2.2.4.4 Perintah Dasar Database MySQL

      Menurut Anamisa (2011:22),[16], dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada command prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:

      1. Menampilkan database: SHOW DATABASE.

      2. Membuat database baru: CREATE DATABASE database.

      3. Memilih database yang akan digunakan: USE database.

      4. Menampilkan tabel: SHOW TABLE.

      5. Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel (field spesifikasi_field).

      6. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE tabel.

      7. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel jenis_pengubahan.

      8. Mengisikan data: INSERT INTO tabel (kolom1) VALUES' (data_kolom1); atau INSERT INTO tabel SET kolom1=data_kolom;.

      9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM tabel.

      10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE kriteria.

      11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1, FROM tabel WHERE kriteria.

      12. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria.

      13. Menghapus tabel: DROP tabel.

      14. Menghapus database: DROP database.

      15. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT.

      Konsep Dasar XAMPP

      XAMP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalama satu buah paket.

      Menurut Madcoms (Yulianto, 2010:314),[17], sekarang ini banyak paket perangkat lunak instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menginstal XAMPP tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi webserver Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis.

      Konsep Dasar Dreamweaver

      Menurut M. Leo Agung (2012:2),[17], “Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web, Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web designer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu situs web”.

      Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

      Konsep Dasar Elisitasi

      2.2.7.1 Definisi Elisitasi

      Menurut Henderi dkk (2011:302),[13], “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”

      Menurut Nugroho (2010:10),[18],“Akuisisi informasi dari seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia umumnya terbuka.”

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan.

      2.2.7.2 Jenis-Jenis Elisitasi

      Menurut Henderi dkk (2011:302),[13], elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, sebagai berikut :

      1. Elisitasi Tahap I

      2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak perusahaan atau instansi terkait melalui proses wawancara.

      3. Elisitasi Tahap II

      4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

        • M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

        • D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

        • I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

      5. Elisitasi Tahap III

      6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi sistem requirement yang option nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

        • T artinya Technical, maksudnya bagaimana cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

        • O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

        • E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

        Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :

        • High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

        • Middle (M) : mampu untuk dikerjakan.

        • Low (L) : mudah untuk dikerjakan.

      7. Elisitasi Final

      8. Elisitasi final merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

      Definisi Pegawai dan Perekrutan

      2.2.8.1 Definisi Pegawai

      Pegawai atau karyawan adalah golongan masyarakat, yang melakukan penghidupanya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan pemerintahan, maupun kesatuan kerja swasta.

      Pegawai merupakan kelompok atau anggota disuatu organisasi dan melakasanakan pekerjaaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan apa yang akan dicapai.

      2.2.8.2 Definisi Perekrutan

      Menurut Meiastoko dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 (2013:3),[19], Recruitment merupakan serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

      Jaminan Sosial Tenaga Kerja

      Berdasarkan Undang-Undang No. 3 Tahun 1992,[20], “Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu yang penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial.”

      Serikat Pekerja

      Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Pasal 1 Tahun 2003,[21], “Serikat pekerja atau serikat buruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja buruh baik di perusahaan yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokrasi dan bertanggung jawab memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja atau buruh seta meningkatkan kesejahteraan pekerja buruh dan keluarganya.”

      Penelitian Sebelumnya (Literature Review)

      Literature review dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan topik penelitian.

      Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Tugas Akhir (TA) ini, antara lain:

      1. Penelitian yang dijalankan oleh Yudha Surya Putra (2015)

      2. Penelitian yang dijalankan oleh Yudha Surya Putra yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Perekrutan Karyawan Secara Online Pada PT. Tropic Abadi”, pada tahun 2015. Pada penelitian sistem ini diciptakan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan database server MySQL untuk pembuatan database dan paket aplikasi XAMPP yang berperan sebagai web server. Akan tetapi sistem ini perlu adanya fitur tambahan yang dapat menyortir data pelamar secara otomatis mengurutkan dari yang direkomendasikan sampai ke yang tidak direkomendasikan dengan menerapkan sistem intellegence data.

      3. Penelitian yang dijalankan oleh Siti Nurochmah (2014)

      4. Penelitian yang dijalankan oleh Siti Nurochmah yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Online Recruitment Pada PT. Yuasa Battery Indonesia”, pada tahun 2014. Pada penelitian sistem ini diciptakan menggunakan salah satu framework PHP yaitu codelgniter dengan menggunakan database server MySQL untuk pembuatan database dan paket aplikasi XAMPP yang berperan sebagai web server. Akan tetapi sistem ini perlu adanya fitur tambahan yang dapat melakukan backup data yang ada di dalam database secara rutin.

      5. Penelitian yang dijalankan oleh Novi Siti Purwati (2013)

      6. Penelitian yang dijalankan oleh Siti Purwati yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Baru Pada Unit Outsourcing Koperasi Karyawan Aerofood ACS Angsana Boga” pada tahun 2013. Penelitian ini dilakukan oleh penulis karena sistem yang berjalan pada saat ini masih manual, sehingga sering berdampak bagi user yang melaksanakan sistem tersebut. Sistem yang berjalan saat ini belum efektif dan efisien kepada calon tenaga kerja, karena dalam menjalankan penerimaan karyawan masih terlalu lama dan kuaran optimal. Disini penulis merancang sistem yang diajukan menggunakan metode Object Oriented Analysis, desain menggunakan Unified Modelling Language (UML) dan software pendukungnya adalah MySQL sebagai database server, bahasa pemrograman PHP, dan editor Notepad ++. Akan tetapi sistem ini perlunya pelatihan untuk admin unit outsourcing dalam pengoperasian komputer agar terhindar dari kesalahan-kesalahan.

      7. Penelitian yang dijalankan oleh Nurika Handayani (2012)

      8. Penelitian yang dijalankan oleh Nurika Handayani yang berjudul ”Perancangan Sistem Informasi Perekrutan Karyawan Baru Secara Online Pada PT. Stainless Steel Primavalve Maju Bersama” pada tahun 2012. Pada perancangan sistem penerimaan ini penulis merancang sistem untuk menata prosedur perekrutan karyawan baru melalui sebuah formulir daftar pada sebuah program berbasis web dengan PHP dan MySQL. Sistem ini masih perlu adanya backup data secara rutin, gara bila terjadi kerusakan pada komponen computer tidak perlu khawatir akan kehilangan data yang tersimpan.

      9. Penelitian yang dijalankan oleh Aakash Gopalia (Oxford Brookers University).

      10. Penelitian yang dijalankan oleh Aakash Gopalia (Oxford Brookers University) yang berjudul “Effectiveness of Online Recruitment and Selection Process : A Case of Tesco”. Pada penelitian ini sistem yang digunakan web based software application untuk mengisi lowongan kerja. Dengan menggunakan from online e-recruitment untuk merekrut pegawai dinilai efektif dan menghemat waktu bagi para kandidat, selain itu menurunkan biaya perekrutan dan mendapatkan kandidat yang berkualitas dengan proses seleksi yang cepat. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan basis web yang tidak hanya untuk memudahkan pelamar mendapakan informasi lowongan pekerjaan tetapi pelamar dapat langsung melamar pekerjaan secara online. Dan dalam tahapan seleksi 61 tes penulis menambahkan tes online yang dilakukan pelamar di perusahaan.

      11. Penelitian yang dijalankan oleh Nano Satria Nugroho, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (2011).

      12. Penelitian yang dijalankan oleh Nano Satria N, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Karyawan Outsourcing PT. Mitra Jua Abadi Sidoarjo” pada tahun 2011. Penelitian sistem ini diciptakan dengan menggunakan VB 6.0, Ms. Access Database dan aplikasi ini dapat menampilkan laporan baik berbentuk Microsoft Office atau Microsoft Excel. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan berbasis web menggunakan PHP, dreamweaver CS3 dan MySQL sebagai databasenya. Site mini masih menggunakan VB sebagai programnya dan analisa yang digunakan adalah Diagram Arus Data (DAD).

      13. Penelitian yang dijalankan oleh Dwi Cahyawati, Universitas Muhammadiyah Ponorogo (2012).

      14. Penelitian yang dijalankan oleh Dwi Cahyawati, Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang berjudul “Perekrutan Karyawan Secara Online di PT. Saritanam Pratama Kabupaten Ponorogo” pada tahun 2012. Pada penelitian ini, sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL serta Apache Web Server. Dalam karya tulisnya penulis merancang sebuah sistem yang dapat menghasilkan sistem informasi perekrutan karyawan berbasis web dan memudahkan dalam proses perekrutan, karena perusahaan tersebut untuk proses verifikasi yang berjalan masih secara manual. Tetapi di dalam judul ini analisa sistemnya masih menggunakan Diagram Arus Data (DAD).

        BAB III

        PEMBAHASAN

        Gambaran Umum Perusahaan

        Sejarah Singkat Perusahaan

        Berbicara PT. Tropic Abadi tidak lepas dari peran seorang Sentot Brata Kencana. Sosok ini mempunyai latar belakang sebagai seorang distributor penjual kaset dan CD di kota Bandung. Mengenai aktifitas Sentot Brata Kencana merupakan seorang ayah dari 2 orang putra dan seorang putri. Yang tak lain istrinya juga seorang business woman yang bergerak dibidang jasa sedot debu atau tungau.

        PT. Tropic Abadi berdiri pada tanggal 10 Juli 2011, yang beralamat di Jl. Kelapa Gading Barat blok AJ 11/11 sebrang sekolah BPK Penabur Gading serpong – Tangerang. Awal terbentuknya PT. Tropic Abadi karyawan yang direkrut tidak lebih dari 10 orang, hal ini beralasan bahwa memulai dengan beberapa karyawan yang expert dan mengembangkannya dengan karyawan yang mau belajar jauh lebih efektif dibanding memulai dengan banyaknya karyawan awam pada bidang ini.

        Saat ini PT. Tropic Abadi berada di Jl. KH Hasyim Ashari no. 8 Cipondoh – Tangerang, mudahnya akses produksi menjadi salah satu alasan perusahaan ini pindah. Semakin berkembangnya perusahaan, PT. Tropic Abadi juga sudah banyak memiliki karyawan, terhitung mulai bulan Juni 2015 lalu, sudah ada lebih dari 20 orang karyawan didalamnya.

        Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan

        1. Visi Perusahaan

        2. Visi PT. Tropic Abadi yaitu menjadi salah satu Perusahaan Jasa Cetak yang profesional dan sebagai alat promosi bagi setiap instansi maupun perorangan yang mampu bersaing menampilkan tampilan promosi yang menarik.

        3. Misi Perusahaan

        4. Misi PT. Tropic Abadi yaitu memberikan konsep tampilan cetak secara maksimal dan menjadi bentuk pilihan yang terpercaya dalam menampilkan promosi.

        5. Tujuan Perusahaan

        6. PT. Tropic Abadi memiliki tujuan yaitu menjadi perusahaan percetakan yang sehat, memiliki sumber daya manusia yang profesional dan mesin-mesin dengan teknologi terkini.

        Struktur Organisasi

        Struktur organisasi dalam sebuah perusahaan sangat perlu sebagai acuan bagi pimpinan dan karyawan untuk bekerja sesuai dengan bidang kerjanya. Dengan struktur perusahaan, maka hubungan wewenang menjadi jelas. Dibawah ini adalah struktur perusahaan pada PT. Tropic Abadi.

        Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Tropic Abadi

        Tugas dan Tanggung Jawab

        Seperti halnya sebuah perusahaan pada umumnya, PT. Tropic Abadi dalam manajemennya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

        Wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT. Tropic Abadi adalah sebagai berikut :

        1. Direktur PT. Tropic Abadi

        2. Tugas dan tanggung jawab direktur adalah :

          • Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.

          • Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien.

          • Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada Visi, Misi, fungsi dan tujuan pendirian PT. Tropic Abadi.

          • Merencanakan pembagian tugas yang akan diberikan kepada seluruh karyawan.

          • Bertanggung jawab penuh atas perkembangan perusahaan serta peningkatan kualitas kerja.

        3. Sekretaris

        4. Tugas dan tanggung jawab sekretaris adalah :

          • Mengurus dokumen import.

          • Mengurus jadwal Direktur.

          • Memegang Petty Cash.

        5. Kepala Produksi

        6. Tugas dan tanggung jawab Kepala produksi adalah :

          • Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai jadwal, volume, dan mutu yang ditetapkan.

          • Selalu menjada agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana mestinya.

          • Membuat inovasi baru dalam pengerjaan produksi.

          • Menyusun anggaran produksi.

        7. Staff Produksi

        8. Tugas dan tanggung jawab staff Produksi adalah :

          • Bertanggung jawab untuk kegiatan pekerjaan di bagian produksi.

          • Melakukan percetakan sesuai permintaan client.

          • Membuat laporan kegiatan produksi.

          • Melakukan pencatatan hasil percetakan dan membandingkan dengan yang direncanakan pada hari itu.

          • Memeriksa kelayakan barang jadi yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

        9. Kepala Bagian Desain Graphis

        10. Tugas dan tanggung jawab kepala bagian desain graphis adalah :

          • Bertanggung jawab atas seluruh dan hasil desain staff divisinya.

          • Membagi tugas dan kerjaan kepada staff divisinya mengenai pemintaan desain yang diinginkan oleh client.

        11. Staff Desain Graphis

        12. Tugas dan tanggung jawab staff desain graphis adalah :

          • Mendesain fortopolio sesuai permintaan client.

          • Menjelaskan desain kepada client.

          • Melaporkan hasil desain kepada kepala bagian.

        13. Manager Marketing

        14. Tugas dan tanggung manager marketing adalah :

          • Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya.

          • Mengusulkan kepada direktur tentang strategi layanan pemasaran yang akan diterapkan.

          • Bertanggung jawab atas penyusunan anggaran pendanaan yang dibutuhkan dalam promosi.

          • Mencapai target yang telah ditentukan direktur.

          • Melaporkan aktivitas penjualan kepada direktur.

        15. Sales

        16. Tugas dan tanggung jawab Sales adalah :

          • Menjaga kepercayaan tiap client dengan cara tetap (maintance customer) dengan menjalin komunikasi yang baik dengan para client atau customer.

          • Menawarkan kepada client atau customer mengenai penawaran percetakan.

          • Memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas.

          • Mencapai target yang telah ditentukan.

        17. Manager Accounting

        18. Tugas dan tanggung jawab manager accounting adalah :

          • Memeriksa ketepatan laporan Laba atau Rugi dan Neraca.

          • Memeriksa secara global kas jurnal, bank, NPB, SP, SJ, dan Bursa.

          • Melakukan pengawasan.

          • Memeriksa dan menandatangani pernyataan pajak PPN, PPH 21, PPH 23, dan PPH 25 yang telah diciptakan oleh kantor pajak.

        19. Staff Accounting

        20. Tugas dan tanggung jawab staff accounting adalah :

          • Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan.

          • Membuat dan menyusun kas jurnal, bank, NPB, SP, SJ, dan Bursa.

        21. Manager Finance

        22. Tugas dan tanggung jawab manager finance adalah :

          • Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya

          • Menandatangani bank Instrument sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh perusahaan.

          • Verifikasi setiap pengeluaran biaya ataupu pembelian aset dan penggunaan dana lainnya sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh perusahaan.

          • Menetapkan pelaksanaan sistem dan prosedur yang berkaitan dengan keuangan.

        23. Staff Finance

        24. Tugas dan tanggung jawab staff finance adalah :

          • Membuat, memeriksadan mengarsip faktur, nota supplier, laporan AP/AR untuk memastikan status hutang atau piutang.

          • Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput dengan benar.

          • Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk memastikan pembayaran terkirim tepag waktu.

          • Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan ketersediaan kas kecil yang efektif.

        25. Manager IT

        26. Tugas dan tanggung jawab manager IT adalah:

          • Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya.

          • Mengatur Jobdesk tiap staff IT untuk maintain jaringan, maintance aplikasi, maintance database, dan sebagainya yang berhubungan dengan perangkat yang menunjang kegiatan kantor.

        27. Staff IT Support

        28. Tugas dan tanggung jawab staff IT Support adalah :

          • Memperbaiki segala problem yang ada di peralatan kantor yang menunjang kegiatan operasional kantor, seperti : jaringan telephone , jaringan internet , dan sebagainya.

          • Instalasi-Instalasi di dalam gedung, baik itu instalasi CCTV, instalasi jaringan network baru, dan sebagainya.

        29. Manager Purchasing

        30. Tugas dan tanggung jawab manager purchasing adalah :

          • Bertanggung jawab atas segala urusan yang berhubungan dengan pembelian.

          • Menandatangani segala urusan pembelian.

          • Memberikan kebijaksanaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembelian.

        31. Staff Purchasing

        32. Tugas dan tanggung jawab staff purchasing adalah :

          • Menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang.

          • Mengeluarkan order pembelian dan memesan barang kepada pemasok.

          • Membuat pembelian yang berfungsi untuk menambah stok barang.

        33. Manager HRD & GA

        34. Tugas dan tanggung jawab manager HRD & GA adalah :

          • Menyusun prosedur seleksi recruitment karyawan baru.

          • Bertanggung jawab atas seluruh staff divisinya.

          • Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengawasan, dan melaksanakan evaluasi terhadap jumlahtenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

        35. Staff HR-Recruitment

        36. Tugas dan tanggung jawab staff HR-Recruitment adalah :

          • Menyusun prosedur seleksi recruitment karyawan baru.

          • Melakukan koodinasi dengan departemen lain untuk mengumpulkan rencana permintaan karyawan.

          • Memasang iklan lowongan kerja.

          • Melakukan sortir lamaran.

          • Melakukan tes psikologi dan wawancara.

        37. Staff HR-Administration

        38. Tugas dan tanggung jawab staff HR-Administration adalah :

          • Membuat surat penempatan.

          • Menyiapkan perjanjian kerja dan kontrak kerja karyawan.

          • Menginput data karyawan ke sistem agar terdata dengan baik.

          • Membuat laporan rekapitulasi mutasi, promosi, dan status karyawan (tambahan anak, menikah, dan berhenti).

        39. Staff Payroll

        40. Tugas dan tanggung jawab staff Payroll adalah :

          • Melakukan proses payroll berdasarkan data yang benar sehingga pembayaran gaji dapat dilakukan dengan jumlah yang benar dan tepat.

          • Melakukan proses pengambilan cuti tahunan dan mempersiapkan laporan-laporannya.

          • Melakukan proses pengambilan “Day Off Payment”, tukar “Day Off” dan tukar shift karyawan.

          • Melakukan perhitungan “meal coupon” karyawan.

        41. Staff ATK

        42. Tugas dan tanggung jawab staff ATK adalah :

          • Melakukan kontrol stok barang-barang keperluan kantor, seperti ATK, alat kebersihan, dan sebagainya.

          • Bertanggung jawab atas keluar masuknya barang-barang keperluan perusahaan, seperti ATK, alat kebersihan, dan barang-barang yang dibutuhkan baik untuk keperluan dalam maupun luar kantor.

        43. Kepala Bagian Warehouse & Delivery

        44. Tugas dan tanggung jawab kepala bagian Warehouse & Delivery adalah :

          • Mengawasi dan membantu dalam hasil pengiriman barang.

          • Memastikan akurasi pengiriman barang.

        45. Staff Gudang

        46. Tugas dan tanggung jawab staff gudang adalah :

          • Mengecek kesesuaian antara Surat Pesanan (SP) pembelian dan faktur.

          • Membuat bukti barang masuk.

          • Membuat laporan bulanan stok barang.

          • Membuat surat permintaan barang.

        47. Supir

        48. Tugas dan tanggung jawab supir adalah :

          • Mengirim barang.

          • Mengecek kondisi kendaraan.

          • Menentukan arah pengiriman barang.

        49. Kernet

        50. Tugas dan tanggung jawab kernet adalah :

          • Membantu supir mengirim barang.

          • Menentukan arah pengiriman barang.

          • Mencuci kendaraan.

          • Memasukkan barang yang ingin dikirim ke dalam kendaraan.

        Konfigurasi Sistem

        Spesifikasi Hardware

        Sistem tersebut menggunakan 1 (satu) unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

        • Processor: Intel Pentium P6200

        • Monitor  : LCD 14”

        • RAM  : 1 GB

        • Harddisk : 320 GB

        • Keyboard : Standar

        • VGA  : Nvidia Geforce 1 GB

        • Printer  : Deskjet

        Spesifikasi Software

        • Microsoft Windows 7

        • Microsoft Office 2007

        • Microsoft office 2007

        • Data base : SQL server

        Hak Akses (Brainware)

        Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh Staff HR-Recruitment.

        Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

        Prosedur Sistem Yang Berjalan

        Adapun urutan prosedur sistem perekrutan karyawan yang berjalan yaitu sebagai berikut:

        1. Bagian HRD memasang iklan lowongan kerja di media cetak untuk dilihat oleh calon karyawan yang ingin melamar.

        2. Surat lamaran yang diterima oleh Bagian HRD selanjutnya diseleksi untuk menentukan manakah yang sesuai dengan kriteria yang dicari, kemudian menghubungi calon karyawan yang lulus seleksi berkas untuk memberikan informasi jadwal wawancara dan tes tertulis.

        3. Selanjutnya Bagian HRD melakukan wawancara dan tes tertulis yang meliputi tes psikotest dan tes jurusan yang dilakukan di Ruang Training HRG&GA.

        4. Untuk tahap akhir adalah wawancara final yang dilakukan oleh Manager Departemen yang membutuhkan karyawan baru.

        5. Bagian HRD membuat laporan penerimaan karyawan yang ditujukan untuk Direktur Perusahaan.

        Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

        Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Languange (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, sebagai berikut :

        • Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

        Gambar 3.2 Use Case DiagramYang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang diusulkan diatas terdapat:

        1. 1 System yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan.

        2. 2 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Pelamar, dan Admin HRD.

        3. 8 Use Case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut, diantaranya : Buka Web, Registrasi, Login, Home, About Us, Portofolio, Contact Us, dan Career.

        4. 1 Include terdiri dari: Isi Formulir Lamaran.

        5. 1 Extension Points yang menspesifikasikan bahwa melalui login admin meliputi : Input Pekerjaan, Input Lowongan, dan Cetak Laporan Pelamar.

        • Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

        Gambar 3.3 Activity Diagram Yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram Perekrutan Karyawan yang diusulkan diatas terdapat:

        1. 1 Initial node yang merupakan awal kegiatan.

        2. 2 Vertical Swimeline, yaitu: Admin HRD dan Pelamar.

        3. 21 Activity yang biasa dilakukan oleh actor-actor, diantaranya:

          • Admin HRD, meliputi : Buka Web, Login, Masukkan Username dan Password, Masuk Home Admin, Lihat Tampilan Menu Input Data, Input Pekerjaan, Input Lowongan, Lihat Tampilan Menu Laporan, Lihat Detail Laporan Pelamar Yang Masuk, Cetak Laporan Pelamar, dan Logout.

          • Pelamar, meliputi : Buka Web, Lihat Web, Registrasi, Login, Masukkan Username dan Password, Masuk Home Web, Lihat Tampilan Menu Career, Lihat Lowongan Kerja, Isi Formulir Lamaran, dan Logout.

        4. 3 Decision Node yang memisahkan antara berhasil dan gagal.

        5. 1 final node yang merupakan akhir kegiatan.

        Analisa Sistem Yang Berjalan

        Metode Analisa SWOT

        Pada metode ini penulis mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi instansi. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (Weakness), terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (treats).

        Strength (Kekuatan)

        Strength (kekuatan) adalah sebuah faktor pendorong dan kekuatan yang berasal dari dalam perusahaan, dimana kekuatan disini meliputi semua komponen-komponen perusahaan baik sumber daya maupun kemampuan yang dapat dioptimalkan sehingga bermakna positif untuk pengembangan perusahaan ataupun pelaksanaan sebuah program kerja. Faktor Strength yang terdapat pada perusahaan adalah :

        • PT. Tropic Abadi memiliki berbagai fasilitas komputer dan printer.

        • Lokasi yang sangat strategis didepan jalan raya dan dilalui banyak kendaraan.

        • Adanya dukungan dari pihak perusahaan terutama pihak manajemen untuk pengembangan aplikasi sebelumnya.

        • PT. Tropic Abadi memakai jaringan LAN (Local Area Network) dan akses internet sebagai sarana pendukung.

        Weakness (Kelemahan)

        Weakness (kelemahan) adalah suatu faktor kekuatan “yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan” namun tidak ada, yang akhirnya menjadi kelemahan dalam perusahaan tersebut. Maka weakness berarti kekurangan-kekurangan yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Faktor Weakness yang terdapat pada perusahaan adalah :

        • Masih kurangnya sumber daya manusia di bidang IT pada PT. Tropic Abadi.

        • Membutuhkan biaya yang besar untuk pengadaan server.

        • Membutuhkan sosialisasi atau pelatihan kepada karyawan mengenai sistem yang telah dikembangkan.

        • Perlunya keamanan (security) web.

        Opportunity (Kesempatan)

        Opportunity (kesempatan) merupakan faktor-faktor pendukung dalam pengembangan maupun stabilitas perusahaan maupun pelaksanaan proker. Faktor pendukung ini merupakan faktor yang berasal dari luar perusahaan, bukan dari dalam perusahaan. Faktor Opportunity yang terdapat pada perusahaan adalah :

        • Teknologi berbasis web merupakan salah satu teknologi masa depan.

        • Tingginya presentase pertumbuhan pencari kerja di berbagai daerah Indonesia.

        • Banyaknya dukungan dari berbagai perusahaan yang menyediakan jasa layanan komunikasi internet.

        Weakness (Kelemahan)

        Weakness (kelemahan) adalah suatu faktor kekuatan “yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan” namun tidak ada, yang akhirnya menjadi kelemahan dalam perusahaan tersebut. Maka weakness berarti kekurangan-kekurangan yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Faktor Weakness yang terdapat pada perusahaan adalah :

        • Masih kurangnya sumber daya manusia di bidang IT pada PT. Tropic Abadi.

        • Membutuhkan biaya yang besar untuk pengadaan server.

        • Membutuhkan sosialisasi atau pelatihan kepada karyawan mengenai sistem yang telah dikembangkan.

        • Perlunya keamanan (security) web.

        Threats (Ancaman)

        Threat (ancaman) merupakan faktor-faktor penghambat atau hal-hal yang dapat mengancam perkembangan maupun stabilitas perusahaan atau pelaksanaan proker, atau bahkan dapat mengancam keberadaan perusahaan atau proker. Faktor ini juga berasal dari luar perusahaan, bukan dari dalam perusahaan. Faktor Threat yang terdapat pada perusahaan adalah :

        • Persaingan dunia kerja di dalam mencari karyawan, sehingga mincul kecenderungan dalam melakukan usaha yang negatif untuk mencari tenaga kerja yang tidak sesuai (penipuan kerja)

        • Adanya ancaman dari pihak luar (hacker) mengenai keamanan web di internet

        Berdasarkan Analisa SWOT diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa pentingnya pengembangan sistem informasi recruitment untuk mengoptimalkan sistem informasi recruitment yang sebelumnya agar kinerja HRD lebih efektif dan efisien.


        Analisa Batasan Sistem

        Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

        Melihat permasalahan yang ada di PT. Tropic Abadi, maka peneliti membatasi permasalahan hanya membahas pengembangan sistem perekrutan karyawan secara online yang sebelumya mencakup Intellegent Data pada data lamaran calon karyawan yang masuk ke perusahaan.

        Analisa Control Sistem

        Pada proses yang sedang berjalan, pengontrolan masih kurang efektif dan efisien dalam melakukan pengecekan data pelamar pada laporan perekrutan karyawan, dari segi kontrol proses belum ada, masih sering mencari data pelamar yang terbaik atau memenuhi kualifikasi perusahaan akibatnya menimbulkan lambatnya informasi yang dihasilkan terutama menyangkut masalah laporan-laporan, dalam hal laporan perekrutan karyawan masih belum berjalan dengan optimal dan belum ada intelligent data dalam mengolah informasi data perekrutan karyawan.


        Analisis Prosedur

        Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis, dalam hal system perekrutan karyawan secara online yang masih berjalan saat ini masih kurang efektif dalam proses pengolahan data pelamar yang masuk. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya surat lamaran yang masuk, dimana surat-surat lamaran yang masuk belum tersortir secara otomatis oleh sistem. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pemilihan surat lamaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.


        Analisis Tenaga Kerja

        Adapun yang melakukan proses perekrutan karyawan yang berjalan saat ini adalah 2 (dua) orang Staff HR-Recruitment dan 1 (satu) orang Manager HRD yang mengawasi dan menerima laporan setiap adanya data calon karyawan dan karyawan baru.


        Analisis Waktu

        Berdasarkan analisis yang dilakukan pada PT. Tropic Abadi saat ini proses perekrutan karyawan membutuhkan waktu yang lama dikarenakan harus penyortiran surat lamaran yang masuk ke sistem perekrutan karyawan secara online saat ini. Kemudian membuat laporan untuk pengajuan calon-calon karyawan yang dibutuhkan oleh departement yang membutuhkan, jika calon karyawan sudah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan dan mendapat panggilan dari perusahaan.


        Analisis Kebutuhan Sistem

        Dalam merancang sebuah sistem perlu adanya analisis kebutuhan sistem. Diantaranya merupakan kebutuhan sistem yang diperlukan, yaitu:

        • Dapat menampilkan menu informasi lowongan pekerjaan sesuai dengan bagian yang dibutuhkan.

        • Dapat menampilkan daftar pelamar yang terbaik.

        • Sistem dapat melakukan filter melihat pelamar berdasarkan tanggal, bagian, dan nama pelamar.

        • Sistem dapat menilai pelamar terbaik mulai dari:

        1. IPK

        2. Pengalaman kerja

        3. Penguasaan bahasa

        4. Lulusan Perguruan Tinggi Negeri

        5. Pelatihan & Sertifikasi

        6. Jenjang Pendidikan

        Permasalahan Yang Dihadapi dan Solusi Yang Diberikan

        Masalah Yang Dihadapi

        Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis dapat diambil kesimpulan bahwa sistem perekrutan karyawan yang sedang berjalan saat ini di PT. Tropic Abadi belum berjalan dengan baik, karena membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses penyortiran data calon karyawan. Sedangkan surat lamaran yang masuk melalui web cukup banyak dan bagian yang dilamarnya pun berbeda-beda.

        Solusi Yang Diberikan

        Berdasarkan analisis terhadap sistem yang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan pengembangan perancangan sistem atas kekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisis terhadap alternatif pemecahan masalah, antara lain sebagai berikut:

        • Mengembangkan suatu aplikasi sistem berbasis web yang sudah ada untuk memudahkan pihak HRD dalam pencarian/penyortiran data pelamar secara online.

        Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan maka perlu dikembangkan aplikasi sistem berbasis web yang sudah ada karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain:

        • Dapat menjalankan aplikasi berbasis online di manapun kapan pun tanpa harus melakukan penginstalan.

        • Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun.

        • Dapat menyortir pelamar terbaik secara otomatis.

        Penulis akan mengembangkan aplikasi sistem perekrutan karyawan secara online yang sudah ada yang dapat digunakan oleh pihak HRD. Sistem tersebut dapat menyortir data pelamar terbaik sesuai kualifikasi tertentu.

        Pengembangan aplikasi yang dirancang merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan. Pengembangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Bootsrap dan MySQL untuk mengelola databasenya. Penulis akan mengembangkan sistem perekrutan karyawan secara online yang ada yang bermaanfaat untuk pihak HRD agar kinerja tidak membutuhkan waktu yang lama dan akurat.

        User Requirementah

        Elisitasi Tahap I

        Elisitasi Tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi. Berikut lampiran elisitasi tahap I yang telah dibuat :

        Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

        Elisitasi Tahap II

        Elisitasi Tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan Metode MDI (Mandatory Desirable Innessential). Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut adalah penjelasannya, yaitu :

        Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

        Keterangan :

        1. M artinya Mandatory, maksudnya dibutuhkan atau penting.

        2. D artinya Desirable, maksudnya diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.

        3. I artinya Innessential, maksudnya di luar sistem atau di eliminasi.

        Elisitasi Tahap III

        Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan Metode TOE (Technical, Operational, Economic) dengan opsi LMH (Low, Middle, High). Berikut penjelasan dari elisitasi tahap III, yaitu :

        Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

        Keterangan :

        1. T artinya Technical;;, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

        2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

        3. E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

        Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

        1. L artinya Low, maksudnya mudah untuk dikerjakan.

        2. M artinya Middle, maksudnya mampu untuk dikerjakan.

        3. H artinya High;;, maksudnya sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus di eliminasi.

        Elisitasi Final

        Elisitasi Final merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem media informasi. Berdasarkan elisitasi tahap III di atas, dihasilkan requirement final yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem perekrutan karyawan, yaitu sebagai berikut :

        Tabel 3.5 Elisitasi Final

        BAB IV

        RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

        Rancangan Sistem Usulan

        Setelah diadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan, maka selanjutnya dibahas mengenai rancangan sistem yang akan dikembangkan. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem perekrutan karyawan yang berjalan saat ini.

        Untuk menganalisa dan merancang sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigma For UML 8.0 Entrepise Edition.

        Prosedur Sistem Usulan

        • Admin (Staff Recruitment)

        1. Melakukan login sistem

        2. Menampilkan menu home admin.

        3. Input data pekerjaan (kode kerja)

        4. Input data lowongan.

        5. Melihat data pelamar yang masuk.

        6. Cetak laporan data pelamar.

        7. Log out.

        • Manager

        1. Melakukan login system.

        2. Menampilkan menu home admin.

        3. Melihat data pelamar yang masuk.

        4. Cetak laporan data pelamar.

        5. Log out.

        Usecase Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Use Case Diagram berfungsi untuk menggambarkan sistem dengan pemakai (user) yang disebut actor. Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan pemakai (User).

        Gambar 4.1 Use Case DiagramYang Diusulkan

        Berdasarakan gambar 4.1 Use Case Diagram yang berjalan diatas terdapat:

        1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan pada PT. Tropic Abadi.

        2. 3 actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Pelamar, Staff Recruitment dan Manager HRD.

        3. 6 use case yang dilakukan oleh actor-actor.

        4. 5 include yang meliputi username, password, daftar, input pekerjaan dan input lowongan.

        5. 3 extend yang meliputi tanggal, subject pekerjaan, dan nama pelamar

        Activity Diagram Yang Diusulkan

        • Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Berdasarakan gambar 4.2 Activity Diagram yang berjalan diatas terdapat:

        1. 1 Initial node sebagai awal objek.

        2. 2 Decision Node.

        3. 14 Activity dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

        4. 1 Final Node sebagai objek yang diakhiri.

        • Activity Diagram Staff Recruitment Yang Diusulkan

        Gambar 4.3 Activity Diagram Staff Recruitment Yang Diusulkan

        Berdasarakan gambar 4.3 Activity Diagram Staff Recruitment yang berjalan diatas terdapat:

        1. 1 Initial node sebagai awal objek.

        2. 3 Decision Node.

        3. 8 Activity dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

        4. 1 Final Node sebagai objek yang diakhiri.

        Sequence Diagram Yang Diusulkan

        • Sequence Diagram Menu Login Yang Diusulkan

        Gambar 4.4 Sequence Diagram Menu Login Yang Diusulkan

        Berdasarakan gambar 4.4 Sequence Diagram yang berjalan diatas terdapat: Sequence diagram diatas terdiri dari tiga actor, yaitu Pelamar, admin (Staff Recruitment) dan Manager HRD. Tampilan menu home yaitu:

        • Pelamar

        1. Masuk halaman login.

        2. Masukan user name dan password.

        3. Verifikasi.

        • Admin (Staff Recruitment)

        1. Masukan halaman login.

        2. Masukan user dan password.

        3. Verifikasi.

        • Manager HRD

        1. Masukan halaman login.

        2. Masukan user dan password.

        3. Verifikasi.

        • Sequence Diagram Menu Registrasi Yang Diusulkan

        Gambar 4.5 Sequence Diagram Menu Registrasi Yang Diusulkan

        Berdasarakan gambar 4.5 Sequence Diagram yang berjalan diatas terdapat: Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu Pelamar. Tampilan menu member yaitu:

        • Admin

        1. Membuka halaman registrasi.

        2. Input data registrasi.

        3. Verifikasi registrasi.

        • Sequence Diagram Menu Input Pekerjaan Yang Diusulkan

        Gambar 4.6 Sequence Diagram Menu Input Pekerjaan Yang Diusulkan

        Berdasarakan gambar 4.6 Sequence Diagram yang berjalan diatas terdapat: Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu Admin (Staff Recruitment). Tampilan menu transaksi masuk yaitu:

        • Admin (Staff Recruitment):

        1. Login.

        2. Menampilkan menu admin.

        3. Membuka halaman menu input pekerjaan.

        4. Input data pekerjaan berupa kode kerja dan nama pekerjaan.

        5. Simpan untuk menyimpan data yang telah diinput.

        • Sequence Diagram Menu Input Lowongan Yang Diusulkan

        Gambar 4.7 Sequence Diagram Menu Input Lowongan Yang Diusulkan

        Berdasarakan gambar 4.7 Sequence Diagram yang berjalan diatas terdapat: Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu Admin (Staff Recruitment). Tampilan menu transaksi masuk yaitu:

        • Admin (Staff Recruitment):

        1. Login.

        2. Menampilkan menu admin.

        3. Membuka halaman menu input lowongan.

        4. Input data lowongan sesuai klasifikasi dan posisi jabatan yang diperlukan.

        5. Simpan untuk menyimpan data yang telah diinput.

        • Sequence Diagram Menu Career Yang Diusulkan

        Gambar 4.8 Sequence Diagram Menu Career Yang Diusulkan

        Berdasarakan gambar 4.8 Sequence Diagram yang berjalan diatas terdapat: Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu Pelamar (Staff Recruitment). Tampilan menu transaksi masuk yaitu:

        • Pelamar:

        1. Membuka website atau program.

        2. Login.

        3. Masuk menu home.

        4. Membuka menu career.

        5. Input data pedaftaran lowongan berupa data riwayat hidup.

        6. Simpan untuk menyimpan data yang telah diinput.


        • Sequence Diagram Menu Laporan Yang Diusulkan

        Gambar 4.9 Sequence Diagram Menu Laporan Yang Diusulkan

        Berdasarakan gambar 4.9 Sequence Diagram yang berjalan diatas terdapat: Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu Admin (Staff Recruitment). Tampilan menu tambah pengeluaran yaitu:

        • Admin (Staff Recruitment):

        1. Login.

        2. Menampilkan menu home admin.

        3. Membuka menu laporan.

        4. Pilih kategori jenis cetak laporan, berdasarkan tanggal, subject pekerjaan atau nama pelamar.

        5. Kemudian cetak laporan.

        Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

        Pada bab ini dijelaskan perbedaan sistem yang berjalan saat ini dan sistem yang diusulkan di tabel dibawah ini:

        Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan

        Rancangan Basis Data

        Pada bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram diatas.

        Class Diagram yang diusulkan

        Rancangan sistem Class Diagram yang diusulkan sebagai berikut pada gambar dibawah ini :

        Gambar 4.10 Class Diagram Yang Diusulkan

        Spesifikasi Basis Data

        Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan mengenai nama field, type,dan size tersebut.

        1. Nama File : Users

        2. Media : Hardisk

          Primary Key : id_user

          Tabel 4.2 Tabel Users
        3. Nama File : Kerja

        4. Media : Hardisk

          Primary Key : id_kerja

          Tabel 4.3 Tabel Kerja
        5. Nama File : Lowongan

        6. Media : Hardisk

          Primary Key : id_lowongan

          Tabel 4.4 Tabel Lowongan
        7. Nama File : Pelamar

        8. Media : Hardisk

          Primary Key : id

          Tabel 4.5 Tabel Pelamar
        9. Nama File : lamar_kerja

        10. Media : Hardisk

          Primary Key : id_pelamar

          Tabel 4.6 Tabel lamar_kerja

        Class Diagram yang diusulkan

        Tampilan Menu Home

        Gambar 4.11 Menu Home

        Pada gambar di atas merupakan rancangan menu home berisi menu-menu, seperti : Home, About Us, Galery, Contact Us, Career. Dimana menu home lebih menampilkan promosi produk PT. Tropic Abadi.

        Tampilan Menu About Us

        Gambar 4.12 Menu About Us

        Pada gambar di atas merupakan rancangan menu about us, menampilkan sejarah PT. Tropic Abadi.

        Tampilan Menu Login

        Gambar 4.13 Menu Login

        Pada gambar di atas merupakan rancangan login yang dapat diakses oleh pelamar dan admin yang telah memiliki hak akses untuk menggunakan sistem tersebut. Jika pelamar dan admin ingin masuk ke dalam sistem tersebut, terlebih dahulu harus memasukkan username (email) dan password yang telah dimiliki sebagai kunci untuk masuk ke dalam sistem tersebut. Namun jika belum memiliki akun, terlebih dahulu melakukan registrasi agar bisa mengakses ke dalam sistem tersebut.

        Tampilan Menu Lowongan

        Gambar 4.14 Menu Lowongan

        Pada gambar di atas merupakan rancangan menu lowongan yang berisi informasi lowongan kerja secara detail.

        Tampilan Menu Career

        Gambar 4.15 Menu Career

        Pada gambar di atas merupakan rancangan menu career, yang berisi informasi lowongan kerja dan bagi pelamar untuk mengirim resume.

        Tampilan Menu Biodata

        Gambar 4.16 Menu Biodata

        Pada gambar di atas merupakan rancangan menu biodata berisi sub-sub menu, seperti : data pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, organisasi, sertifikat, dan upload foto. Dimana menu ini diperuntukkan dan diisi bagi pelamar yang ingin melamar.

        Tampilan Menu Penilaian Pelamar

        Gambar 4.17 Menu Penilaian Pelamar

        Pada gambar di atas merupakan rancangan menu penilaian pelamar, berisi data pelamar yang masuk dan secara system sudah tersusun dari nilai tertinggi sampai nilai terendah berdasarkan penilaian kriteria-kriteria tertentu.

        Rancangan Program

        HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output.

        Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

        Spesifikasi Hardware

        Rancangan perangkat keras (hardware) yang diusulkan untuk sistem baru ini adalah sebagai berikut:

        • Processor: Intel i3

        • Monitor  : LCD 14” Monitor

        • Mouse  : Optical

        • Keyboard : Standard

        • RAM  : 2GB

        • Harddisk : 500 GB

        • Printer  : Inkjet PIXMA 230Series

        Spesifikasi Software

        Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai pendukung dalam instruksi yang diinginkan agar komputer diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah:

        • Windows 7

        • Browser (Mozilla Firefox dan Google Chrome)

        • Macromedia Dreamweaver

        • Xampp

        • Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Edition

        • Mysql

        Hak Akses

        Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh:

        • Admin (Staff Recruitment)

        • Manager HRD

        Testing

        Metode Implementasi

        Implementasi program aplikasi perekrutan karyawan di PT.Tropic Abadi dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

        Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

        Metode Implementasi

        1. Tabel Pengujian Black Box Pada Halaman Login Aplikasi

        Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan aplikasi perekrutan karyawan secara online di PT. Tropic Abadi untuk fungsi Login, yaitu sebagai berikut:

        Tabel 4.7 Pengujian Menu Login

        Implementasi

        1. Schedule

        Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 5 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

        Tabel 4.8 Pengolahan Jadwal

        Estimasi Biaya

        Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan penelitian sebagai berikut :


        Tabel 4.9 Estimasi Biaya

        BAB V

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi PT. Tropic Abadi pada rumusan masalah, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

        1. Untuk sistem perekrutan karyawan yang sedang berjalan saat ini memang sudah online akan tetapi banyak pembaharuan-pembaharuan dan pengembangan yang efektif untuk mempermudah perusahaan dalam memilah atau menyortir data pelamar yang masuk. Mulai dari data pelamar terbaik hingga data pelamar terburuk.

        2. Setelah penulis melakukan analisa pada sistem perekrutan karyawan yang sedang berjalan pada PT. Tropic Abadi, ternyata perusahaan tersebut sudah mempunyai sistem perekrutan karyawan secara online yang kurang efektif dan efisien, sehingga masih membutuhkan proses yang lama oleh sebab itu penulis ingin mengembangkan sistem perekrutan karyawan secara online supaya berjalan dengan afektif dan efisien.

        3. Solusi dalam mengembangkan sistem informasi perekrutan karyawan dengan menggunakan sistem intellegence data, Sehingga dapat mempermudah dan mempercepat dalam proses penyortiran data pelamar yang masuk.

        Saran

        Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada sistem informasi perekrutan karyawan berbasis web, maka terdapat beberapa saran yang dijadikan masukkan untuk sistem informasi perekrutan karyawan berbasis web pada PT. Tropic Abadi yaitu sebagai berikut:

        1. Perlu adanya evaluasi dan pengembangan-pengembangan sistem, agar sistem bisa menjadi lebih baik dan mempermudah kinerja perusahaan.

        2. Disarankan adanya pelatihan-pelatihan atau sosialisasi kepada user, dan perlu juga dilakukan evaluasi masukan untuk penyempurnaan sistem yang ada sesuai dengan kebutuhan user.

        DAFTAR PUSTAKA

        1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
        2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
        3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
        4. Aisyah dkk. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT Vol. 4 No. 2. Tangerang:STMIK Raharja.
        5. 5,0 5,1 5,2 Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo, Nugroho. 2011. Menggunakan UML Unified Modeling Language. Bandung : Informatika.
        6. Murad Dina Fitri, Nia Kusniawati, Muhamad Hariyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaud Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tingi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013. TANGERANG.
        7. 7,0 7,1 Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang. Tangerang.
        8. Arief, M Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
        9. Maimunah, Kristiana, Hendra. 2010. Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web. Journal CCIT Vol. 3 No. 2 Januari 2010. (ISSN: ?)
        10. 10,0 10,1 Wahana Komputer. 2013. Hot Tip dan Trik PHP Programming. Yogyakarta: Andi Offset.
        11. Winarno, Ali Zaki, SmitDev Community. 2011. Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
        12. 12,0 12,1 Hidayati, Untung Raharja, Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol. 4 No. 3 Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
        13. 13,0 13,1 13,2 Henderi, Untung Rahardja, Muhammad Yusuf. 2011. Metodologi Yang Digunakan Dalam Pembangunan Dashboard. Jurnal CCIT Vol. 4 No. 2: Tangerang.
        14. Puji, Diar Oktavian. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. MediaKom. Yogyakarta.
        15. Widya, Woro. 2010. Panduan Aplikatif dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008. CV Andi Offset. Yogyakarta.
        16. Anamisa. 2011. Pengenalan PHP & MySQL. Jakarta: Graha Ilmu.
        17. 17,0 17,1 Yulianto. 2013-2014. Pengembangan SIS+ Pada Perguruan Tinggi Raharja Study Kasus : Daftar Nilai dan Biodata Menggunakan Yii Framework. STMIK Raharja.
        18. Nugroho, Adi. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset.
        19. Meiastoko, Dody. 2013. Implementasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam, Kegiatan Rekruitmen Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 No. 2 September 2013.
        20. Republik Indonesia, 1992. Undang-Undang Nomor 3. Jakarta : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
        21. Republik Indonesia, 2003. Undang-undang Nomor 13 Pasal 1 Ketenagakerjaan. Tangerang : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Contributors

Lasni Sijabat