SI1214471988: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB I)
Baris 599: Baris 599:
  
  
=<div style="font-size: 115%;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
<div style="font-size: 115%;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
  
==Latar Belakang Masalah==
+
===Latar Belakang Masalah===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Koperasi  merupakan  salah  satu  bentuk  organisasi  yang  penting  dalam meningkatkan  pertumbuhan  ekonomi  saat  ini.  Koperasi  Simpan  Pinjam  menjadi  salah  satu  lembaga yang digunakan untuk  menginvestasikan  dana  (menabung).  Karyawan  bisa  menabung  di  koperasi  simpan  pinjam  karena  selain  praktis  juga  mendapatkan  bunga  akhir  tahun  atau  bisa  juga  mendapatkan  dana  Sisa  Hasil  Usaha  (SHU).</p></div>
<p style="line-height: 2">Koperasi  merupakan  salah  satu  bentuk  organisasi  yang  penting  dalam meningkatkan  pertumbuhan  ekonomi  saat  ini.  Koperasi  Simpan  Pinjam  menjadi  salah  satu  lembaga yang digunakan untuk  menginvestasikan  dana  (menabung).  Karyawan  bisa  menabung  di  koperasi  simpan  pinjam  karena  selain  praktis  juga  mendapatkan  bunga  akhir  tahun  atau  bisa  juga  mendapatkan  dana  Sisa  Hasil  Usaha  (SHU).</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Koperasi  PT  Indonesia  Toray  Synthetics  dan  koperasi  ini  juga  sering  disebut  dengan  Kopkar  (koperasi  karyawan)  yang  bergerak  dalam  pembentukan  modal melalui  tabungan  dari  anggotanya  dengan  cara  yang  mudah,  cepat  dan  tepat.  Namun koperasi  PT  Indonesia  Toray  Synthetics  (ITS)  masih  menggunakan  aplikasi  Microsoft Excel  sehingga  pelaksanaannya  masih  ditemukan  kekurangan  serta  berbagai  kendala yang  memungkinkan  banyak  kesalahan  dan  Kekurangannya  dapat  dilihat  dari pelayanan  pengolahan  data  laporan  simpan  pinjam ,  transaksi  simpanan  pinjaman ,  angsuran  pinjaman  ,  serta  penyusunan laporan  simpan  pinjam  dan  suka  mengalami  kekeliruan dalam  perhitungan  angsuran  anggotanya karena  salah  mencatat  dalam  buku.  Dengan  sistem  yang  masih  manual  tersebut  banyak  kekurangan  pada  pengolahan  data - datanya seperti  data  anggota  dan data  simpan  pinjam .  Dan  data  banyak  yang  hilang ,  rusak  sehingga  laporan  data  anggota,  laporan  simpanan,  laporan  pinjaman  uang ,  dan  laporan  sisa  angusaran  uang  anggota  koperasi  menjadi  lambat  menbutuhkan  waktu  yang  lama.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Karena  hal – hal  tersebut  maka  koperasi  ini  dituntut  untuk  dikelola  dengan  lebih  akurat  dan  produktif.  Hal  ini  sekaligus  untuk  meningkatkan  koperasi  khususnya  pada  informasi  transaksi simpan  pinjam ke  dalam  sistem  komputerisasi  secara  umum dapat  memenuhi  apa  yang  dibutuhkan  oleh  pengguna  sehingga  di  dalam  pengolahan  data  tidak  akan  ada  data  simpan  pinjam  yang  salah  dan  dapat  mempermudah  penyajian  data  transaksi  pinjaman  dan  transaksi  piutang  mempunyai  peran  penting  dalam kegiatan  usahanya  serta  untuk  mempermudah  pencatatan  transaksi  dan pengolahan  data  koperasi..  Berdasarkan  latar  belakang  diatas,  maka  pada penulisan  mengambil  judul “Perancangan  Sistem  Informasi  Simpan  Pinjam Pada  Koperasi  Karyawan  PT INDONESIA  TORAY  SYNTHETICS </p></div>
<p style="line-height: 2">Koperasi  PT  Indonesia  Toray  Synthetics  dan  koperasi  ini  juga  sering  disebut  dengan  Kopkar  (koperasi  karyawan)  yang  bergerak  dalam  pembentukan  modal melalui  tabungan  dari  anggotanya  dengan  cara  yang  mudah,  cepat  dan  tepat.  Namun koperasi  PT  Indonesia  Toray  Synthetics  (ITS)  masih  menggunakan  aplikasi  Microsoft Excel  sehingga  pelaksanaannya  masih  ditemukan  kekurangan  serta  berbagai  kendala yang  memungkinkan  banyak  kesalahan  dan  Kekurangannya  dapat  dilihat  dari pelayanan  pengolahan  data  laporan  simpan  pinjam ,  transaksi  simpanan  pinjaman ,  angsuran  pinjaman  ,  serta  penyusunan laporan  simpan  pinjam  dan  suka  mengalami  kekeliruan dalam  perhitungan  angsuran  anggotanya karena  salah  mencatat  dalam  buku.  Dengan  sistem  yang  masih  manual  tersebut  banyak  kekurangan  pada  pengolahan  data - datanya seperti  data  anggota  dan data  simpan  pinjam .  Dan  data  banyak  yang  hilang ,  rusak  sehingga  laporan  data  anggota,  laporan  simpanan,  laporan  pinjaman  uang ,  dan  laporan  sisa  angusaran  uang  anggota  koperasi  menjadi  lambat  menbutuhkan  waktu  yang  lama.  </p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
===Perumusan Masalah===
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan  latar  belakang  di  atas  maka  penulis  mengidentifikasikan  pokok permasalahan  sebagai  berikut :</p></div>
Karena  hal – hal  tersebut  maka  koperasi  ini  dituntut  untuk  dikelola  dengan  lebih  akurat  dan  produktif.
+
Hal  ini  sekaligus  untuk  meningkatkan  koperasi  khususnya  pada  informasi  transaksi simpan  pinjam ke  dalam
+
sistem  komputerisasi  secara  umum dapat  memenuhi  apa  yang  dibutuhkan  oleh  pengguna  sehingga  di  dalam  pengolahan 
+
data  tidak  akan  ada  data  simpan  pinjam  yang  salah  dan  dapat  mempermudah  penyajian  data  transaksi  pinjaman 
+
dan  transaksi  piutang  mempunyai  peran  penting  dalam kegiatan  usahanya  serta  untuk  mempermudah  pencatatan  transaksi
+
dan pengolahan  data  koperasi..  Berdasarkan  latar  belakang  diatas,  maka  pada penulisan  mengambil  judul “Perancangan
+
Sistem  Informasi  Simpan  Pinjam Pada  Koperasi  Karyawan  PT INDONESIA  TORAY  SYNTHETICS  ” </p></div>
+
 
+
 
+
+
+
+
+
+
+
+
==Perumusan Masalah==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Berdasarkan  latar  belakang  di  atas  maka  penulis  mengidentifikasikan  pokok permasalahan  sebagai  berikut :</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Apakah  sistem  yang  berjalan  saat  ini  sudah  mampu  menciptakan  laporan simpan  pinjam  yang  cepat  dan  akurat ?.</p></li>
<p style="line-height: 2">  
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagaimana  menganalisa  sistem  yang  berjalan  pada  koperasi  simpan  pinjam  PT Indonesia  Toray  Synthetics.</p></li>
Apakah  sistem  yang  berjalan  saat  ini  sudah  mampu  menciptakan  laporan simpan  pinjam  yang  cepat  dan  akurat ?.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagaimana  proses  perancangan  sistem  informasi yang berkaitan dengan penyusunan dan pembuatan laporan  simpanan,  laporan  pinjaman  dan  laporan  angsuran  baik  harian  maupun  bulanan ?.</p></li></ol>  
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
===Ruang Lingkup Penelitian===
<p style="line-height: 2"> Bagaimana  menganalisa  sistem  yang  berjalan  pada  koperasi  simpan  pinjam  PT Indonesia  Toray  Synthetics. </p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mempermudah pembahasan laporan Skripsi ini dan juga agar lebih terarah dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah, diantaranya :</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2"> Bagaimana proses perancangan  sistem  informasi yang berkaitan dengan penyusunan dan pembuatan laporan  simpanan,  laporan  pinjaman  dan  laporan  angsuran  baik  harian  maupun  bulanan ?. </p></li></ol>
+
 
+
 
+
==Ruang Lingkup Penelitian==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Untuk mempermudah pembahasan laporan Skripsi ini dan juga agar lebih terarah dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah, diantaranya : </p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem  ini  hanya  membahas  mengenai  proses  simpan  pinjam  mulai  dari  proses  pendaftaran  kemudian proses  simpanan  wajib,  simpanan  pokok,  simpanan  sukarela dan  juga proses  pinjaman yang dilakukan oleh masing-masing anggota koperasi.</p></li>  
<p style="line-height: 2">Sistem  ini  hanya  membahas  mengenai  proses  simpan  pinjam  mulai  dari  proses  pendaftaran  kemudian proses  simpanan  wajib,  simpanan  pokok,  simpanan  sukarela dan  juga proses  pinjaman yang dilakukan oleh masing-masing anggota koperasi. </p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Jenis laporan yang diproses dan dihasilkan yaitu berupa laporan  simpanan, laporan  pinjaman dan  laporan  pembayaran angsuran.</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem  berisi  tentang  pengelolaan  data  , meliputi data user, data  anggota, data pengurus, data  pengawas, data  simpanan, data pinjaman, data  angsuran,  kas, dan  Sisa  Hasil  Usaha (SHU).</p></li></ol>
<p style="line-height: 2">Jenis laporan yang diproses dan dihasilkan yaitu berupa laporan  simpanan , laporan  pinjaman dan  laporan  pembayaran angsuran. </p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Sistem  berisi  tentang  pengelolaan  data  , meliputi data user, data  anggota, data pengurus, data  pengawas, data  simpanan, data pinjaman, data  angsuran,  kas, dan  Sisa  Hasil  Usaha (SHU).</p>
+
</li></ol>
+
 
+
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
+
===Tujuan Penelitian===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Adapun  tujuan  penelitian  ini  adalah  sebagai  berikut  :</p></div>
+
  
 +
===Tujuan  dan  Manfaat  Penelitian===
 +
====Tujuan  Penelitian====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun  tujuan  penelitian  ini  adalah  sebagai  berikut  :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk menganalisa dan mengetahui sistem  informasi  yang  berjalan  saat  ini  simpan pinjam koperasi karyawan  PT Indonesia Toray Synthetics yang berjalan saat ini  pada  koperasi  simpan  pinjam  karyawan  PT Indonesia  Toray  Synthetics.</p></li>
<p style="line-height: 2">Untuk menganalisa dan mengetahui sistem  informasi  yang  berjalan  saat  ini  simpan pinjam koperasi karyawan  PT Indonesia Toray Synthetics yang berjalan saat ini  pada  koperasi  simpan  pinjam  karyawan  PT Indonesia  Toray  Synthetics.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk mengetahui  data  transaksi  dan  anggota  tidak  teorganisir  , sulit  dicari , sering  hilang  dan  menyulitkan  dalam  pembuatan  laporan simpan pinjam.</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk mengetahui rancangan sistem simpan pinjam yang di usulkan bertujuan untuk mempermudah dalam laporan  simpanan,  laporan  pinjaman  dan  laporan  angsuran  baik  harian  maupun  bulanan  sehingga  pimpinan  akan  mudah  dan  cepat  dalam  mengambil  suatu  keputusan  dalam  hal menyeleksi  pengajuan  pinjaman  dari  anggota.</p></li></ol>
<p style="line-height: 2">Untuk mengetahui  data  transaksi  dan  anggota  tidak  teorganisir  , sulit  dicari , sering  hilang  dan  menyulitkan  dalam  pembuatan  laporan simpan pinjam</p>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
====Manfaat Penelitian====
<p style="line-height: 2">Untuk mengetahui rancangan sistem simpan pinjam yang di usulkan bertujuan untuk mempermudah dalam laporan  simpanan,  laporan  pinjaman  dan  laporan  angsuran  baik  harian  maupun  bulanan  sehingga  pimpinan  akan  mudah  dan  cepat  dalam  mengambil  suatu  keputusan  dalam  hal menyeleksi  pengajuan  pinjaman  dari  anggota.</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai suatu penelitian adalah sebagai berikut :</p></div>
 
+
 
+
 
+
 
+
===Manfaat penelitian===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai suatu penelitian adalah sebagai berikut :</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mempermudah dan mempercepat pengurus dan anggota mengetahui jumlah angsuran pengembalian pinjaman yang telah dilakukan anggota.</p></li>
<p style="line-height: 2">Mempermudah dan mempercepat pengurus dan anggota mengetahui jumlah angsuran pengembalian pinjaman yang telah dilakukan anggota. </p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat  memberikan  masukan  yang  lebih  baik  untuk  perkembangan  sistem simpan  pinjam  pada  kopersi  PT Indonesia Toray Synthetics.</p></li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk membangun sistem informasi simpan pinjam pada koperasi PT Indonesia Toray Synthetics  membantu dalam pengelolaan data-data khususnya  data simpan pinjam.</p></li></ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Dapat  memberikan  masukan  yang  lebih  baik  untuk  perkembangan  sistem simpan  pinjam  pada  kopersi  PT Indonesia Toray Synthetics.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Untuk membangun sistem informasi simpan pinjam pada koperasi PT Indonesia Toray Synthetics  membantu dalam pengelolaan data-data khususnya  data simpan pinjam.</p></li></ol>
+
 
+
 
+
 
+
 
+
 
+
==Metode Penelitian==
+
===Metode Pengumpulan Data===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Dalam  hal  ini,  metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  dengan  cara mengumpulkan  dan  menggambarkan  dan  mengenai  keadaan  secara  langsung  dari lapangan  atau  tepatnya  yang  menjadi  objek  penelitia  untuk  mendapatkan  data  secara  relevan.  Teknik  pengumpulan  yang  penulis  lakukan  dalam  mencari  dan mengumpulkan  data  serta  mengolah  informasi  yang  dierlukan  menggunakan  beberapa metode  sebagai  berikut:</p></div>
+
  
 +
===Metodologi  Penelitian===
 +
====Metode  Pengumpulan Data====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam  hal  ini,  metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  metode  dengan  cara mengumpulkan  dan  menggambarkan  dan  mengenai  keadaan  secara  langsung  dari lapangan  atau  tepatnya  yang  menjadi  objek  penelitia  untuk  mendapatkan  data  secara  relevan.  Teknik  pengumpulan  yang  penulis  lakukan  dalam  mencari  dan mengumpulkan  data  serta  mengolah  informasi  yang  dierlukan  menggunakan  beberapa metode  sebagai  berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode  Pengamatan  Langsung (Observation)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Metode  Pengamatan  Langsung (Observation)</p></li>
Dalam  metode  ini  penulis  mengadakan  penelitian  dengan  menganalisis  sistem yang  berjalan,  dengan  cara  mengadakan  pengamatan  langsung  atau  observasi lapangan  melalui  pengamatan  langsung  di  bagian  koperasi  PT  Indonesia  Toray Synthetics  dan  mencari  data  yang  diperlukan  kepada  stakeholder  dalam  penulisan  laporan  penelitian  ini. </p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam  metode  ini  penulis  mengadakan  penelitian  dengan  menganalisis  sistem yang  berjalan,  dengan  cara  mengadakan  pengamatan  langsung  atau  observasi lapangan  melalui  pengamatan  langsung  di  bagian  koperasi  PT  Indonesia  Toray Synthetics  dan  mencari  data  yang  diperlukan  kepada  stakeholder  dalam  penulisan  laporan  penelitian  ini.</p></div>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Metode  Wawancara  (Interview)</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode  Wawancara  (Interview)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adalah  metode  untuk  mendapatkan  data  dengan  cara  mewawancarai  secara  lisan dan  sistematim,  terhadap  orang  yang  bersangkutan.  Untuk  mendapatkan  informasi yang  lebih  jelas,  penulis  melakukan  wawancara  dengan  stakeholder  yang  bernama Eko Rusdyanto selaku Staff PT  Indonesia  Toray  Synthetics mengenai apa  saja  yang di inginkan dalam  mengetahui tentang permasalahan yang sedang diamati untuk menyakinkan hal-hal kegiatan  observasi  yang  telah  dilakukan.</p></div>
Adalah  metode  untuk  mendapatkan  data  dengan  cara  mewawancarai  secara  lisan dan  sistematim,  terhadap  orang  yang  bersangkutan.  Untuk  mendapatkan  informasi yang  lebih  jelas,  penulis  melakukan  wawancara  dengan  stakeholder  yang  bernama Lia selaku Staff koperasi PT  Indonesia  Toray  Syntheticsmengenai apa  saja  yang diinginkan dalam  mengetahui tentang permasalahan yang sedang diamati untuk menyakinkan hal-hal kegiatan  observasi  yang  telah  dilakukan. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Metode  Pustaka  (Literature Review)</p></li>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yaitu  mengambil  bahan–bahan  yang  memuat  dasar–dasar  ilmiah  (teori)  yang akan  menjadi  acuan  dalam  analisis  data  atau  pembahasan  yang  berkaitan  dengan permasalahan  dalam  penelitian  ini yang  bersumber dari  internet dan juga jurnal.</p></div></ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Metode  Pustaka  (Literature Review)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
 
+
Yaitu  mengambil  bahan–bahan  yang  memuat  dasar–dasar  ilmiah  (teori)  yang akan  menjadi  acuan  dalam  analisis  data  atau  pembahasan  yang  berkaitan  dengan permasalahan  dalam  penelitian  ini yang  bersumber dari  internet dan juga jurnal . </p></li></ol>
+
 
+
===Metode Analisa===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Metode Analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Metode Analisa SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Analisa SWOT diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya. Analisa SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan  kekuatan  dan  kelemahan  yang  dimiliki. Alasan mengapa penulis menggunakan metode SWOT pada penelitian Skripsi ini, karena untuk  menganalisa  masalah  dengan mengevaluasi sistem koperasi  yang  berjalan  pada  koperasi  PT Indonesia Toray Synthetics  dan  memperbaiki  laporan  simpan  pinjam  menjadi  lebih baik,  untuk mengurangi  kesalahaan  dalam  pengelolaan  data  laporan  simpan  pinjam .</p></div>
+
  
===Metode Perancangan===
+
====Metode Analisa====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode Analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Metode Analisa SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Analisa SWOT diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya. Analisa SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan  yang  dimiliki. Alasan mengapa penulis menggunakan metode SWOT pada penelitian Skripsi ini, karena untuk  menganalisa  masalah  dengan mengevaluasi sistem koperasi yang berjalan pada  koperasi  PT Indonesia Toray Synthetics  dan memperbaiki laporan simpan pinjam menjadi lebih baik, untuk mengurangi kesalahaan dalam pengelolaan data laporan simpan pinjam.</p></div>
  Proses perancangan sistem  simpan pinjam pada  koperasi  PT Indonesia Toray Synthetics  meliputi pembuatan model dengan menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language) sebagai bentuk rancangan sistem yang menggunakan beberapa diagram yaitu : Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity  Diagram  dan Class  Diagram.</p></div>
+
  
+
====Metode Perancangan====
==Metode Prototype==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Proses perancangan sistem simpan pinjam pada koperasi PT Indonesia Toray Synthetics meliputi pembuatan model dengan menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language) sebagai bentuk rancangan sistem yang menggunakan beberapa diagram yaitu : Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Prototype merupakan proses pembuatan model sederhana software yang yang ingin dirancang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program, sehingga dengan mudah merancang software yang akan di buat oleh para pengembang. Pada penelitian Skripsi ini penulis menggunakan metode prototype karena desain protoyping ini dibangun untuk memberikan gambaran tampilan akhir sehingga dengan jelas pengguna memiliki suatu gambaran awal atau dasar tentang program tersebut.</p></div>
+
   
+
   
+
===Metode Pengujian Sistem===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
  Dalam hal ini proses pengujian sistem simpan pinjam pada Koperasi Satya Karya , peneliti menggunakan Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian Blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output dalam kesalahan databases dan output kesalahan  dalam fungsi-fungsi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, kesalahan dalam struktur data atau akses  database eksternal dan  kesalahan  performa.</p></div>
+
  
+
====Metode Prototype====
==Sistematika Penulisan==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Prototype  merupakan  proses  pembuatan  model  sederhana  software  yang yang ingin dirancang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program, sehingga dengan mudah merancang software yang akan di buat oleh para pengembang. Pada penelitian Skripsi ini penulis menggunakan metode prototype karena desain protoyping ini dibangun untuk memberikan gambaran tampilan akhir sehingga dengan jelas pengguna memiliki suatu gambaran awal atau dasar tentang program tersebut.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Untuk mempermudah dan memahami lebih jelas tentang penulisan ini, maka penulis mengelompokkan laporan Skripsi ini menjadi 5 (lima) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga laporan Skripsi ini menjadi satu kesatuan yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut : </p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
====Metode Pengujian Sistem====
<p style="line-height: 2">BAB I : PENDAHULUAN</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam hal ini proses pengujian sistem simpan pinjam pada Koperasi Satya Karya , peneliti menggunakan Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian Blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output dalam kesalahan databases dan output kesalahan dalam fungsi-fungsi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, kesalahan dalam struktur data atau  akses  database eksternal dan  kesalahan performa.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, metode pengumpulan data, metode analisa, metode perancangan, metode prototype, metode testing, serta sistematika penulisan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">BAB II : LANDASAN TEORI</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Bab ini  berisi  tentang  teori  berupa  pengertian dan definisi. Bab  ini juga menjelaskan teori umum dan teori khusus yang berkaitan dengan analisis sistem yang dibahas dan literature review sebagai bahan perbandingan dan juga studi dengan penelitian-peneltian yang telah dilakukan sebelumnya.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Bab ini berisikan tentang uraian umum perusahaan  yaitu : gambaran  umum perusahaan,  tata  laksana  sistem yang berjalan,  analisa sistem yang berjalan akan digambarkan  menggunakan  blog  diagram atau ilustrasi , permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, serta analisa kebutuhan dari stakeholder  yang  dihimpun  kedalam  bentuk  lembar  elisitasi I, II, III dan  elisitasi final.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari spesifikasi basis data, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari poin-poin rumusan masalah yang ada dalam BAB I dan juga rancangan sistem yang dilakukan, serta saran-saran terhadap pengembangan sistem yang diusulkan pada masa yang akan datang.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">DAFTAR PUSTAKA</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">LAMPIRAN-LAMPIRAN</p></div>
+
  
 +
===Sistematika Penulisan===     
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mempermudah dan memahami lebih jelas tentang penulisan ini, maka penulis mengelompokkan laporan Skripsi ini menjadi 5 (lima) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga laporan Skripsi ini menjadi satu kesatuan yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''BAB I PENDAHULUAN'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, metode pengumpulan data, metode analisa, metode perancangan, metode prototype, metode testing, serta sistematika penulisan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''BAB II    LANDASAN TEORI'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab  ini  berisi  tentang  teori  berupa  pengertian  dan  definisi.  Bab  ini juga menjelaskan teori umum dan teori khusus yang berkaitan dengan analisis sistem yang dibahas dan literature review sebagai bahan perbandingan dan juga studi dengan penelitian-peneltian yang telah dilakukan sebelumnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''BAB III    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab  ini  berisikan  tentang  uraian  umum  perusahaan  yaitu : gambaran  umum perusahaan,  tata  laksana  sistem  yang  berjalan,  analisa sistem yang berjalan  akan digambarkan  menggunakan  blog  diagram  atau ilustrasi , permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, serta analisa kebutuhan  dari  stakeholder  yang  dihimpun  kedalam  bentuk  lembar  elisitasi I, II, III  dan  elisitasi  final.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''BAB IV    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari spesifikasi basis data, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''BAB V    PENUTUP'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari poin-poin rumusan masalah yang ada dalam BAB I dan juga rancangan sistem yang dilakukan, serta saran-saran terhadap pengembangan sistem yang diusulkan pada masa yang akan datang.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN-LAMPIRAN'''</p></div>
 +
{{pagebreak}}
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=

Revisi per 27 Agustus 2016 11.23

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

PADA KOPERASI KARYAWAN

PT INDONESIA TORAY SYNTHETICS


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NAMA
NIM
1214471988


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

PADA KOPERASI KARYAWAN

PT INDONESIA TORAY SYNTHETICS

Disusun Oleh :

NIM
: 1214471988
Nama
: Lena Novitasari
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akutansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

PADA KOPERASI KARYAWAN

PT INDONESIA TORAY SYNTHETICS

Dibuat Oleh :

NIM
: 1214471988
Nama
: Lena Novitasari

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akutansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ignatius Joko Dewanto, Dr,S.kom,MM)
   
Himawan, M.kom
NID : 15022
   
NID : 12012

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

PADA KOPERASI KARYAWAN

PT INDONESIA TORAY SYNTHETICS

Dibuat Oleh :

NIM
: 1214471988
Nama
: Lena Novitasari

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akutansi

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

PADA KOPERASI KARYAWAN

PT INDONESIA TORAY SYNTHETICS

Disusun Oleh :

NIM
: 1214471988
Nama
: Lena Novitasari
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akutansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 2016

 
 
 
 
 
(Lena Novitasari)
NIM :1214471988

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

( belum ada )

Kata kunci : (belum ada)

ABSTRACT

(belum ada)


Keyword :

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulisan Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Karyawan PT INDONESIA TORAY SYNTHETICS

Penulis berharap dalam karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya seta mahasiswa khususnya. Semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya, dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah,M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Ibu ignatius joko dewanto,Dr,S.kom,MM, selaku Dosen Pembimbing dan Bapak Himawan, M.Kom selaku dosen pembimbing saya yang telah berkenan memberikan bimbingan, pengarahan dan bantuan dalam penysusunan laporan skripsi ini.
  5. Untuk teman teman seperjuangan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah susah senang bersama dalam mengerjakan skripsi ini.
  6. Kepada Staff RPU yang telah memberikan informasi dan pengarahan kepada mahasiswa/i terutama kepada penulis.

Terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak, Ibu, Adik dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil dan tentunya doa restu yang tiada henti

Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan skripsi ini.

Demikian, penulis sampaikan dengan harapan semoga laporan skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak

 

 

Tangerang, 2016

 

 

 

(Lena Novitasari )
NIM : 1214471988


Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.0. MetodeAnalisa SWOT

Tabel 3.1. ElisitasiTahap I

Tabel 3.2. ElisitasiTahap II

Tabel 3.3. ElisitasiTahap III

Tabel 3.4. FinalDraft Elisitasi

Tabel 4.1. PerbedaanSistem Berjalan dan Usulan

Tabel 4.2. Admin

Tabel 4.3. User

Tabel 4.4. Modul

Tabel 4.5. PengaturanUjian

Tabel 4.6. Soal

Tabel 4.7. Nilai

Tabel 4.8. PengujianBlackbox

Tabel 4.9. TimeSchedule

Tabel 4.10. EstimasiBiaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. .Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram yang sedang berjalan

Gambar 3.3. Activity Diagram yang sedang berjalan

Gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram yang diusulkan

Gambar 4.3. .Squence Diagram Admin yangdiusulkan

Gambar 4.4. Sequence Diagram Pelamar yang diusulkan

Gambar 4.5. Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.6. TampilanLogin User

Gambar 4.7. . Tampilan Home

Gambar 4.8. Tampilan Daftar

Gambar 4.9. Tampilan Data Form Pelamar

Gambar 4.10. TampilanTes Online

Gambar 4.11. Tampilan Hasil Tes

Gambar 4.12. Tampilan Menu Daftar

Gambar 4.13. Tampilan Menu Setelah Daftar

Gambar 4.14. Tampilan Menu Login

Gambar 4.15. Tampilan Data Form Pelamar

Gambar 4.16. Tampilan Tes Online

Gambar 4.17. Tampilan Hasil Tes Online


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Koperasi merupakan salah satu bentuk organisasi yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi saat ini. Koperasi Simpan Pinjam menjadi salah satu lembaga yang digunakan untuk menginvestasikan dana (menabung). Karyawan bisa menabung di koperasi simpan pinjam karena selain praktis juga mendapatkan bunga akhir tahun atau bisa juga mendapatkan dana Sisa Hasil Usaha (SHU).

Koperasi PT Indonesia Toray Synthetics dan koperasi ini juga sering disebut dengan Kopkar (koperasi karyawan) yang bergerak dalam pembentukan modal melalui tabungan dari anggotanya dengan cara yang mudah, cepat dan tepat. Namun koperasi PT Indonesia Toray Synthetics (ITS) masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel sehingga pelaksanaannya masih ditemukan kekurangan serta berbagai kendala yang memungkinkan banyak kesalahan dan Kekurangannya dapat dilihat dari pelayanan pengolahan data laporan simpan pinjam , transaksi simpanan pinjaman , angsuran pinjaman , serta penyusunan laporan simpan pinjam dan suka mengalami kekeliruan dalam perhitungan angsuran anggotanya karena salah mencatat dalam buku. Dengan sistem yang masih manual tersebut banyak kekurangan pada pengolahan data - datanya seperti data anggota dan data simpan pinjam . Dan data banyak yang hilang , rusak sehingga laporan data anggota, laporan simpanan, laporan pinjaman uang , dan laporan sisa angusaran uang anggota koperasi menjadi lambat menbutuhkan waktu yang lama.

Karena hal – hal tersebut maka koperasi ini dituntut untuk dikelola dengan lebih akurat dan produktif. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan koperasi khususnya pada informasi transaksi simpan pinjam ke dalam sistem komputerisasi secara umum dapat memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna sehingga di dalam pengolahan data tidak akan ada data simpan pinjam yang salah dan dapat mempermudah penyajian data transaksi pinjaman dan transaksi piutang mempunyai peran penting dalam kegiatan usahanya serta untuk mempermudah pencatatan transaksi dan pengolahan data koperasi.. Berdasarkan latar belakang diatas, maka pada penulisan mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Karyawan PT INDONESIA TORAY SYNTHETICS ”

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengidentifikasikan pokok permasalahan sebagai berikut :

  1. Apakah sistem yang berjalan saat ini sudah mampu menciptakan laporan simpan pinjam yang cepat dan akurat ?.

  2. Bagaimana menganalisa sistem yang berjalan pada koperasi simpan pinjam PT Indonesia Toray Synthetics.

  3. Bagaimana proses perancangan sistem informasi yang berkaitan dengan penyusunan dan pembuatan laporan simpanan, laporan pinjaman dan laporan angsuran baik harian maupun bulanan ?.

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah pembahasan laporan Skripsi ini dan juga agar lebih terarah dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah, diantaranya :

  1. Sistem ini hanya membahas mengenai proses simpan pinjam mulai dari proses pendaftaran kemudian proses simpanan wajib, simpanan pokok, simpanan sukarela dan juga proses pinjaman yang dilakukan oleh masing-masing anggota koperasi.

  2. Jenis laporan yang diproses dan dihasilkan yaitu berupa laporan simpanan, laporan pinjaman dan laporan pembayaran angsuran.

  3. Sistem berisi tentang pengelolaan data , meliputi data user, data anggota, data pengurus, data pengawas, data simpanan, data pinjaman, data angsuran, kas, dan Sisa Hasil Usaha (SHU).

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut  :

  1. Untuk menganalisa dan mengetahui sistem informasi yang berjalan saat ini simpan pinjam koperasi karyawan PT Indonesia Toray Synthetics yang berjalan saat ini pada koperasi simpan pinjam karyawan PT Indonesia Toray Synthetics.

  2. Untuk mengetahui data transaksi dan anggota tidak teorganisir , sulit dicari , sering hilang dan menyulitkan dalam pembuatan laporan simpan pinjam.

  3. Untuk mengetahui rancangan sistem simpan pinjam yang di usulkan bertujuan untuk mempermudah dalam laporan simpanan, laporan pinjaman dan laporan angsuran baik harian maupun bulanan sehingga pimpinan akan mudah dan cepat dalam mengambil suatu keputusan dalam hal menyeleksi pengajuan pinjaman dari anggota.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai suatu penelitian adalah sebagai berikut :

  1. Mempermudah dan mempercepat pengurus dan anggota mengetahui jumlah angsuran pengembalian pinjaman yang telah dilakukan anggota.

  2. Dapat memberikan masukan yang lebih baik untuk perkembangan sistem simpan pinjam pada kopersi PT Indonesia Toray Synthetics.

  3. Untuk membangun sistem informasi simpan pinjam pada koperasi PT Indonesia Toray Synthetics membantu dalam pengelolaan data-data khususnya data simpan pinjam.

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam hal ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan dan mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitia untuk mendapatkan data secara relevan. Teknik pengumpulan yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang dierlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

  2. Dalam metode ini penulis mengadakan penelitian dengan menganalisis sistem yang berjalan, dengan cara mengadakan pengamatan langsung atau observasi lapangan melalui pengamatan langsung di bagian koperasi PT Indonesia Toray Synthetics dan mencari data yang diperlukan kepada stakeholder dalam penulisan laporan penelitian ini.

  3. Metode Wawancara (Interview)

  4. Adalah metode untuk mendapatkan data dengan cara mewawancarai secara lisan dan sistematim, terhadap orang yang bersangkutan. Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, penulis melakukan wawancara dengan stakeholder yang bernama Eko Rusdyanto selaku Staff PT Indonesia Toray Synthetics mengenai apa saja yang di inginkan dalam mengetahui tentang permasalahan yang sedang diamati untuk menyakinkan hal-hal kegiatan observasi yang telah dilakukan.

  5. Metode Pustaka (Literature Review)

  6. Yaitu mengambil bahan–bahan yang memuat dasar–dasar ilmiah (teori) yang akan menjadi acuan dalam analisis data atau pembahasan yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini yang bersumber dari internet dan juga jurnal.

Metode Analisa

Metode Analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Metode Analisa SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Analisa SWOT diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya. Analisa SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Alasan mengapa penulis menggunakan metode SWOT pada penelitian Skripsi ini, karena untuk menganalisa masalah dengan mengevaluasi sistem koperasi yang berjalan pada koperasi PT Indonesia Toray Synthetics dan memperbaiki laporan simpan pinjam menjadi lebih baik, untuk mengurangi kesalahaan dalam pengelolaan data laporan simpan pinjam.

Metode Perancangan

Proses perancangan sistem simpan pinjam pada koperasi PT Indonesia Toray Synthetics meliputi pembuatan model dengan menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language) sebagai bentuk rancangan sistem yang menggunakan beberapa diagram yaitu : Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.

Metode Prototype

Prototype merupakan proses pembuatan model sederhana software yang yang ingin dirancang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program, sehingga dengan mudah merancang software yang akan di buat oleh para pengembang. Pada penelitian Skripsi ini penulis menggunakan metode prototype karena desain protoyping ini dibangun untuk memberikan gambaran tampilan akhir sehingga dengan jelas pengguna memiliki suatu gambaran awal atau dasar tentang program tersebut.

Metode Pengujian Sistem

Dalam hal ini proses pengujian sistem simpan pinjam pada Koperasi Satya Karya , peneliti menggunakan Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian Blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output dalam kesalahan databases dan output kesalahan dalam fungsi-fungsi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal dan kesalahan performa.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan memahami lebih jelas tentang penulisan ini, maka penulis mengelompokkan laporan Skripsi ini menjadi 5 (lima) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga laporan Skripsi ini menjadi satu kesatuan yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, metode pengumpulan data, metode analisa, metode perancangan, metode prototype, metode testing, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan teori umum dan teori khusus yang berkaitan dengan analisis sistem yang dibahas dan literature review sebagai bahan perbandingan dan juga studi dengan penelitian-peneltian yang telah dilakukan sebelumnya.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan tentang uraian umum perusahaan yaitu : gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan akan digambarkan menggunakan blog diagram atau ilustrasi , permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, serta analisa kebutuhan dari stakeholder yang dihimpun kedalam bentuk lembar elisitasi I, II, III dan elisitasi final.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari spesifikasi basis data, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari poin-poin rumusan masalah yang ada dalam BAB I dan juga rancangan sistem yang dilakukan, serta saran-saran terhadap pengembangan sistem yang diusulkan pada masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Suprihadi dkk[1] dalam Jurnal CCIT (2013:310), “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”

Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:16) Menurut Hartono (2013:14) “sistem akan berjalan dengan baik apabila memiliki karakteristik dalam pelaksanaannya”. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

  1. Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdapat atas sejumlah komponen yang berinteraksi atau berkomunikasi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

  2. Batas Sistem (Boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environments) Lingkungan luar adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

  4. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung merupakan media antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainya, Dengan penghubung satu subsistem yang lainya membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input)Masukan adalah energi yang di masukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan signal (signal input).

  6. Keluaran Sistem (Output) Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa Pembuagan.

  7. Pengelolaan Sistem (Process) Suatu Sistem dapat mempunyai bagian pengelolaan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

  8. Sasaran Sistem (Objectives) atau tujuan (Goal) Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. jika sistem yang tidak mempunyai tujuan dan sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunaya, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan di hasilkan sistem. Suatu sistem akan di katakana berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan

Definisi Informasi

Menurut Brigita (2013:5), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunannya.Contoh informasi :

  1. Informasi Prakiraan Cuaca.

  2. Informasi jadwal informasi keberangkatan kereta di stasiun.

Kualitas Informasi

Menurut Brigita (2013:5), Kualitas dari suatu sistem informasi tergantung pada 3 hal yaitu :

  1. Akurat berarti suatu informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan.

  2. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerimanya terlambat maka informasi tersebut sudah usang dan tidak akan mempunyai nilai lagi.

  3. Relevan informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Definisi Sistem Informasi

Menurut Hidayat (2010:15)” Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau mengendalikan organisasi”.

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Aisyah dkk didalam Jurnal CCIT Vol. 4 no 2 (2011:203) , “Perancangan sistem yaitu tahap untuk melakukan perancangan aplikasi, yang terdapat 3 (tiga) tahapan perancangan seperti perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.”

Definisi Analisa Sistem

Menurut Henderi,dkk (2011:322), “analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”.

Tujuan Analisa Sistem

Tanti (2010:208) , mendefinisikan tujuan utama tahapan analisis adalah “untuk memahami dan mencatatkan keperluan-keperluan dalam pengajaran serta pengolahan permintaan-permintaan yang terus menerus berubah”. Adapun tujuan dari analisa sistem adalah :

  1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial didalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

  2. Membantu para pengambil keputusan.

  3. Mengevaluasi sistem yang telah ada.

  4. Merumuskan tujuan yang ingin dicapaiberupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.

  5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Sigit Prabowo (2013:1), UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya.

Jenis-jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)

Menurut Widodo (2011:10) , ada 9 (sembilan) jenis diagram UML yang terdiri dari Class Diagram, Package Diagram, Use Case Diagram, Sequance Diagram, Communication Diagram, State Chart Diagram, Activity Diagram, Component Diagram, Deployment Diagram. Namun berdasarkan analisis yang penulis lakukan hanya menggunakan 4 jenis Diagram UML yaitu, Class Diagram, Use Case Diagram, Sequance Diagram, dan Activity Diagram. Berikut penjelasannya antara lain:

1. Diagram kelas (Class Diagram) Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif. Komponen-komponen yang terdapat didalam Class diagram, yaitu:

a. Generalization, hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

b. Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.

c. Association, Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship (Contoh: Oneto-one, one-to-many, many-to-many).

</div>

d. Composition, jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan harus merupakan bagian dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi composition terhadap class tempat dia bergantung tersebut. Sebuah relationship composition digambarkan sebagai garis dengan ujung berbentuk jajaran genjang berisi atau solid.

2. Diagram Use Case (Use Case Diagram) Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Berikut komponen-komponen sebuah Use case yang terdiri dari:

a. Actor, Menspesifikasikan himpunan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case

b. Include, Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.

c. Extend, Menspesifikasikan bahwa use case target memperluaskan perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.

d. Association, Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.

e. System, Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.

f. Use case, Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor.

3. Diagram Sequence (Sequence Diagram) Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu. Komponen-komponen yang terdapat didalam Sequence diagram terdiri dari:

a. Actor, Menggambarkan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, system lain) yang berinteraksi dengan system.

b. Boundary, Mengambarkan interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem, memodelkan bagian dari sistem yang bergantung pada pihak lain disekitarnya dan merupakan pembatas sistem dengan dunia luar.

c. Control, Digunakan untuk menghubungkan boundary dengan table.

d. Entity, Menggambarkan informasi yang harus disimpan oleh sistem (struktur data dari sebuah sistem).

e. Object message, Menggambarkan pesan atau hubungan antar objek yang menunjukkan urutan kejadian yang terjadi.

f. Lifeline, Eksekusi obyek selama sequence (message dikirim atau diterima dan aktifasinya).

g. Message to self, Mengambarkan pesan atau hubungan obyek itu sendiri, yang menunjukkan urutan kejadian yang terjadi.

h.Return message, Menggambarkan pesan atau hubungan antar obyek, yang menunjukan urutan kejadian yang terjadi.

4. Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek. Komponen-komponen yang terdapat di dalam activity diagram terdiri dari:

a. Activity, Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain.

b. Action, State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

c. Initial Node, bagaimana objek dibentuk atau diawali.

d. Activity Final Node, Bagaimana objek dibentuk dan diakhiri.

e. Decision, Digunakan untuk menggambarkan suatu keputusan atau tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu.

f. Line Connector, Digunakan untuk menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya.

Teori Khusus

Definisi Koperasi

Menurut Undang-undang No. 12 Tahun 1967, pasal 3, Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.

Dari pengertian itu dapat kita lihat bahwa koperasi mengutamakan kemakmuran atau meningkatkan taraf hidup para anggotanya. Hal ini sesuai pula dengan Pasal 33 UUD 1945 ayat 1. Yang mengatakan “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan”.

Keanggotaan Koperasi

Keanggotaan koperasi berdasarkan pada kesamaan kepentingan ekonomi dalam lingkup usaha koperasi. Keanggotaan koperasi pada dasarnya tidak dapat dipindah tangankan karena persyaratan untuk menjadi anggota koperasi adalah kepentingan ekonomi yang melekat pada anggota yang bersangkutan.

Anggota koperasi merupakan pemilik dan juga pengguna jasa koperasi. Dalam koperasi ada pula anggota luar biasa. Dikatakan luar biasa bila persyaratan untuk menjadi anggota tidak sepenuhnya dapat dipenuhi seperti yang ditentukan dalam anggaran dasar.

1. Syarat keanggotaan koperasi berikut ini syarat keanggotaan koperasi :

a) Setiap warga Negara Indonesia (WNI) yang mampu melakukan tindakan hukum atau badan hukum koperasi yang memenuhi persyaratan.

b) Menerima landasan dan asas koperasi.

c) Bersedia melakukan kewajiban-kewajiban dan hak-haknya sebagai anggota.

2. Sifat keanggotaan koperasi berikut ini sifat keanggotaan koperasi. :

a) Terbuka dan sukarela.

b) Dapat diperoleh dan diakhiri setelah syarat-syarat dalam anggaran dasar terpenuhi.

c) Tidak dapat dipindah tangankan.

3. Berakhirnya Keanggotaan Koperasi Keanggotaan koperasi dinyatakan berakhir apabila seperti berikut ini.

a) Meninggal dunia.

b) Meminta berhenti karena kehendak sendiri.

c) Diberhentikan pengurus karena tidak memenuhi syarat keanggotaan.

Kewajiban Anggota Koperasi Tercantum dalam Pasal 20 UU No. 25 Tahun 1992 Berikut ini kewajiban bagi anggota koperasi.

1. Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta keputusan yang telah disepakati rapat anggota.

2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan koperasi.

3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Hak Anggota Koperasi Menurut Pasal 20 UU No. 25 Tahun 1992 Selain mempunyai kewajiban, anggota juga mempunyai hak seperti berikut ini.

1. Menghadiri dan menyatakan pendapat serta memberikan suara dalam rapat anggota.

2. Memilih dan atau dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas.

3. Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam anggaran dasar.

4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat anggota baik diminta maupun tidak diminta.

5. Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antar anggota.

6. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam anggaran dasar.

Fungsi dan Peran Koperasi

Menurut Undang-Undang No. 25 tahun 1992 pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut :

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.

2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.

3. memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi soko-gurunya.

4. berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas-asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Prinsip Koperasi

Menurut Undang-Undang No. 25 tahun 1992 pasal 5 dijelaskan prinsip koperas, yaitu

  1. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.

  2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.

  3. pembagiaan sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi)

  4. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal kemandirian.

  5. Pendidikan perkoperasian.

  6. 6. Kerja sama antar koperasi.

Tujuan Koperasi

Sebagai badan usaha koperasi juga mempunyai tujuan dalam melaksanakan kegiatannya, sama seperti badan usaha lainnya yaitu untuk mencari keuntungan. Tetapi dalam koperasi, selain mencari keuntungan yang sebesar-besarnya juga tetap mengutamakan kesejahteraan anggotanya.

Dalam Undang-undang No. 25 Bab II Pasal 3 Tahun 1992 menyebutkan bahwa : “Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945”. Sesuai dengan bunyi Pasal 3 diatas, maka tujuan utama koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggotanya dan jika nantinya telah mampu, dapat memperluas usaha ke masyarakat disekitar. Sehingga dengan cara ini diharapkan koperasi dapat berperan serta dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Definisi Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam menurut Burhanuddin (2010:14) “Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang didirikan guna memberikan kesempatan kepada para anggotanya untuk memperoleh pinjaman atas dasar kebaikan”.

Fungsi Simpan Pinjam

Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi Simpan Pinjam pada koperasi adalah :

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

2. Membangun dan memberikan pinjaman uang kepada anggota, calon anggotan, koperasi lain, dan atau anggotanya.

3. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Manfaat Simpan Pinjem

Manfaat koperasi menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 : Manfaat koperasi adalah untuk mencapai dan memelihara kesatuan hokum koperasi dengan mematuhi sandi-sandi koperasi sendiri dan memberikan usaha pembinaan kepada para anggota yang umumnya berekonomi lemah.

Penetapan manfaat koperasi yang diatur oleh Undang-Undang Perkoperasian bertujuan agar segala aktivitas koperasi tidak menyinpang dari apa yang diharapkan organisasi koperasi tersebut. Artinya segala aturan dalam perkoperasian dan segala yang menjadi sasaran koperasi harus benar-benar dapat merasakan keberadaan koperasi tersebut.

Jenis Simpanan

Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Perkoperasian ada 3 macam jenis simpanan pada koperasi diantaranya adalah:

1. Simpanan pokok Simpanan pokok yaitu simpanan yang dibayar pada saat seseorang yang masuk menjadi anggota dan baru bisa diambil jika yang bersangkutan menyatakan berhenti dari keanggotaan, sedangkan besarnya disesuaikan dengan nilai yang ditetapkan dalam anggaran dasar.

2. Simpanan wajib Simpanan wajib yaitu simpanan yang dibayar secara rutin tiap bulan yang besarnya bervariasi, sesuai dengan kemampuan masing-masing anggota, simpanan ini tidak bisa diambil selama yang bersangkutan masih menjadi anggota, sedangkan besarnya disesuaikan dengan nilai yang ditetapkan dalam anggaran dasar. Pembayarannya dalam jangka waktu setiap minggu atau setiap bulan.

3. Simpanan Sukarela Simpan yang diberikan oleh para anggota secara sukarela dan nilainya ditentukan sendiri sesuai dengan peraturan yang berlaku dan disetujui oleh pihak koperasi. Simpanan sukarela dapat diambil anggota sewaktu-waktu.

Berdasarkan jenis simpanan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan jenis simpanan adalah jenis simpanan pokok hanya biasa di ambil ketika sudah tidak menjadi anggota koperasi dan nominalnya di tetapkan oleh anggran dasar, simpanan wajib simpanan yang dibayar rutin tiap bulannya namun tidak bisa diambil selama masih menjadi anggota, sedangkan simpanan sukarela, simpanan dapat diambil anggota sewaktu-waktu namun nilainya di tentukan sendiri dengan peraturan yang ada dipihak koperasi.

Skema Atau Tahapan Simpan Pinjam

Prosedur perkreditan adalah rangkaian kegiatan pemberian kredit yang terkoordinir dilakukan berulang - ulang untuk melaksanakan aktivitas perusahaan. Proses permohonan kredit simpan pinjam dapat digambarkan sebagai berikut :

Alasan jika pengajuan pinjaman di tolak :

1. Tidak Memenuhi Persyaratan , misalnya :

1. Memiliki penghasilan yang rutin.

2. Lama kerja atau usaha minimal 2 tahun.

3. Gaji dibawah ketentuan. Misalnya, peminjam memiliki gaji Rp 2juta per bulan sementara ketentuan minimum gaji Rp3 juta per bulan.

2. Dokumen Tidak Lengkap dan Tidak Valid.

3. Memberikan Data dan Informasi Palsu.

4. Jumlah pinjaman yang terlalu besar.

Adapun penyajian konteksnya adalah suatu langkah-langkah yang berurutan yang harus ditangani oleh perusahaan yaitu :

1. Tahap permohonan atau pengajuan kredit mencakup :

a. Permohonan baru dilakukan oleh ketua untuk mendapatkan satu jenis kredit.

b. Permohonan tambahan suatu kredit yang sedang berjalan.

c. Permohonan perpanjangan atau pembaruan masalah kredit yang telah berakhir jangka waktunya.

d. Permohonan-permohonan lainya untuk perubahan syarat-syarat kredit yang sedang berjalan, antara lain penukaran jaminan, perubahan jadwal angnsuran dan lain sebagainya.

2. Tahap Analisa Kredit Maksud dari analisa kredit dilakukan oleh bendahara adalah pekerjaan yang meliputi

a. Mempersiapkan pekerjaan-pekerjaan penguraian dari segala aspek untuk mengetahui kemungkinan dapat tidaknya dipertimbangkan suatu permohonan kredit.

b. Menyusun laporan analisa yang diperlukan, sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan pimpinan dan permohonan kredit anggota.

3. Tahap keputusan atau menolak permohonan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan keputusan adalah setiap tindakan pengurus dilakukan oleh ketua yang berdasarkan wewenangnya berhak mengambil keputusan berupa menolak atau menyetujui permohonan kredit.

4. Tahap administrasi kredit Pada prinsipnya pengertian dari administrasi kredit adalah suatu kegiatan yang memberikan pelayanan terhadap kegiatan pemberian kredit.

5. Tahap pencairan kredit Pencairan kredit adalah setiap transaksi menggunakan kredit yang telah disetujui oleh manager simpan pinjam.

6. Tahap pengawasan kredit Kegiatan pengawasan dilakukan oleh bagian keuangan merupakan penjagaan dan pengamanan terhadap kekayaan perusahaan yang disalurkan dibidang perkreditan.

7. Tahap pelunasan kredit Pelunasan kredit adalah dipenuhinya semua kewajiban utang anggota terhadap perusahaan yang berakibat terhapusnya kegiatan perjanjian kredit.

Dokumen Yang Digunakan Dalam Simpan Pinjam

Dokumen merupakan secarik kertas yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi yang pertama kalinya sebagai dasar pencatatan dalam catatan . Dokumen yang digunakan dalam sistem pemberian kredit adalah

1. Formulir permohonan kredit Formulir ini berisi data mengenai calon anggota yang akan mengajukan kredit. Formulir permohonan kredit (FPK) diisi oleh calon anggota yang ingin mengajukan kredit dan akan di cek ulang oleh bagian pemasaran. Dokumen ini akan di otorisasi oleh Direktur dan Bagian kredit, kemudian dimintakan tanda tangan permohonan yang bersangkutan.

2. Kartu Tanda Anggota (KTA) Kartu anggota sebagai indentitas diri sebagai anggota dari suatu organisasi yang berguna sebagai tanda pengenalan dan gunakan untuk syarat menyimpan uang dan meminjan uang.

3. Kwitansi Kwitansi dibuat rangkap tiga oleh bendahara simpan pinjam sebagai bukti telah mengeluarkan uang.

4. Kartu pinjaman Kartu ini dibuat oleh bagian kredit yang digunakan untuk mencatat atas pembayaran angsuran kredit dari anggota.

Definisi Database

Menurut Jurnal CCIT Martono, (2009:32), “Database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence .”

Komponen Database

Menurut Oktavian (2010:62), “database terbentuk dari beberapa komponen”. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database.

1. Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah penggunaan tag "table" pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.


2. Field adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu. Sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan tabel, field dan record.

3. Record adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.

Definisi MySql

Menurut Madcoms (2010:367), penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL.

==Tipe Database MySql==

Menurut Kustiyahningsih (2011:147), “Tipe data Mysql adalah data yang terdapat dalam sebuah table berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendiri-sendiri”. MYSQL mengenal beberapa tipe data field yaitu

1. Tipe data numeric Tipe numerik dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer dan floating point. Integer digunakan untuk data bilangan bulat sedangkan floating point digunakan untuk bilangan desimal.

2. Tipe data string String adalah rangkaian karakter.

3. Tipe data char () dan varchar () Tipe data char () dan varchar () pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya terletak pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkan untuk tipe data char () bersifat statis, besarnya tergantung pada berapa jumlah karakter yang ditetapkan pada saat field tersebut dideklarasikan. Pada tipe data varchar () besarnya memori penyimpanan tergantung pada jumlah karakter tambah 1 byte.

4. Tipe data tanggal Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data field berupa DATE TIME, DATE, TIMES TAMP, TIME, dan YEAR. Masing-masing tipe mempunyai kisaran nilai tertentu. MYSQL akan memberikan peringatan kesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yang dimasukkan salah. Kisaran nilai besar memori penyimpanan yang diperlukan untuk masing-masing tipe.

Kelebihan Database MySQL

Beberapa kelebihan database MySQL antara lain:

a. MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet selain itu juga dapat berperan sebagai client

b. MySQL adalah sebuah software data open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuat

c. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya

d. MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna

e. MySQL menggunakan suatu bahas permintaan standar yaituSQL (Structured Query Language) yaitu sebuah perintah yang di standarkan pada database server

Definisi Xampp

Menurut Madcoms (2010:341), sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL. Menurut Nugroho (2010:74), XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis Open Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Sebagai informasi, nama XAMPP diambil dari singkatan berikut:

X: program ini dapat dijalankan di banyak sistem operasi.

A: Apache, merupakan aplikasi web server.

M: MySQL, merupakan aplikasi database server.

P: PHP, bahasa pemrograman web.fQAp

P: Perl, bahasa pemrograman.

Definisi PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Arief (2011:43), PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML.

Contoh-contoh website yang menggunakan teknologi PHP, antara lain:

  1. www.wikipedia.org

  2. www.jurnalweb.com

  3. www.techno.id

  4. www.wordpress.com

==Kelebihan dan Kekurangan bahasa pemrograman PHP==

PHP adalah bahasa pemrograman yang paling banyak dipakai saat ini, terutama banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis. Pada umumnya bahasa pemrograman PHP juga memiliki kelebihan dan kekurangan antara lain:

1. Kelebihan PHP Menurut Winarno dan Ali (2011:9), “ada beberapa keunggulan PHP dibandingkan bahasa pemograman lain”, diantaranya:

  1. Bahasa pemograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

  2. Web server dari PHP dapat ditemukan dimana-mana antara lain apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang mudah.

  3. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

  4. PHP merupakan bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2. Kekurangan PHP Menurut Yusuf dikutip dari (www.jejaring.web.id), berikut beberapa kekurangan PHP:

  1. Bukan bahasa pemrograman yang ideal untuk pengembangan aplikasi web yang berskala besar.

  2. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik.

  3. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya.

Definisi Analisa SWOT

Menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT Vol.5 No.1 (2011:61) “Analisa SWOT digunakan dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi”.

Tipe-tipe Strategi SWOT

Menurut Rangkuti (2011:64), “matriks Threats–Opportunities–Weakness–Strenghts (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang terdapat empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Nmun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang di pilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan”.

  1. S-O strategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.

  2. W-O strategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

  3. S-T strategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.

  4. W-T strategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.


Tujuan penerapan SWOT di perusahaan

Menurut Fahmi (2013:252) tujuan analisa SWOT adalah untuk membenarkan faktor-faktor internal dan external perusahaan yang telah dianalisis. Apabila terdapat kesalahan, agar perusahaan itu berjalan dengan baik, maka perusahaan itu harus mengolah untuk mempertahankan serta memnfaatkan peluang yang ada secara baik, juga pihak perusahaan harus mengetahui kelemahan yang dihadapi agar menjadi kekuatan serta mengatasi ancaman.

Manfaat Analias SWOT

Menurut Hendro (2011:289), Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara swot yaitu Strength, Weakness, Oppurtunity, and Threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, manfaatnya adalah :

  1. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.

  2. Untuk membuat rekomendasi.

  3. Informasi lebih akurat.

  4. Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision).

  5. Menjawab hal yang bersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional.

Peneliti menggunakan metode SWOT pada penelitian Skripsi ini, karena untuk instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bias dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.

sebuah instrumen yang beraneka guna, yang dapat digunakan berkali-kali pada berbagai tahap proyek membangun sebuah telah atau untuk pemanasan diskusi sebelum membuat perencanaan. Instrumen ini dapat diterapkan secara luas, atau sub-komponen yang kecil (bagian dari strategi) dapat dipisahkan agar kita dapat melakukan analisis yang mendetil. SWOT sering menjadi pelengkap yang berguna ketika melakukan. Analisis Pemangku Kepentingan. Kedua instrumen ini adalah pendahuluan yang baik sebelum melakukan Force Field Analysis dan Influencing Mapping

Definisi Prototype

Menurut Raharja dkk dalam jurnal CCIT Vol.9 No.1 (2015:53), “Prototype adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan. Prototype merupakan model produk yang mewakili hasil produksi sebenarnya. Prototype sangat bermanfaat manakala kebutuhan sangat sulit untuk di identifikasi. Dengan membuat prototype (contoh sistem sederhana) dan kemudian menunjukkannya kepada pengguna. Dimana sistem analist dapat meminta pengguna untuk memberikan komentar atau pandangan. Pada umumunya, jika pengguna menghadapi tampilan dalam layar, maka akan lebih mudah dalam memberikan saran atau komentar.

Tahapan-Tahapan Prototype

Berikut tahapan – tahapan prototype: (Mustakini, 2009:526 dalam Winiarti Prastiwi:2014).

1. Identifikasi kebutuhan pemakai yang paling mendasar.

2. Membangun prototype.

3. Menggunakan prototype

4. Merevisi dan meningkatkan prototype.

5. Jika prototype lengkap menjadi sistem yang dikehendaki, proses iterasi dihentikan.

Kekurangan Metode Prototype

Menurut Mustakini dalam Winiarti Prastiwi (2014), prototype memiliki kekurangan berikut kekurangan dari prototype :

1. Dalam membuat prototype banyak hal yang diabaikan seperti efisiensi, kualitas, kemudahan dipelihara atau dikembangkan dan kecocokan dengan lingkungan yang sebenarnya.

2.Jika klien merasa cocok dengan prototype yang disajikan dan berkeras terhadap produk tersebut, maka developer harus kerja keras untuk mewujudkan produk tersebut menjadi lebih baik, sesuai kualitas yang seharusnya.

3. Developer biasanya melakukan kompromi dalam beberapa hal karena harus membuat prototype dalam waktu singkat.

Definisi Testing

Menurut Rizky (2011:237), “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Tujuan Testing

Menurut Rizky (2011:262), ada 4 tujuan testing, antara lain:

a) Untuk melakukan verifikasi, validasi dan deteksi error untuk menemukan sebuah masalah atau error kemudian dibenahi.

b) Mencari error dan kelemahan atau keterbatasan.

c) Mencari sejauh apa kemampuan yang dimiliki dari sebuah sistem.

d) Menyediakan informasi untuk kualitas dari product software.

Tujuan utama dari pengujian sistem yang dilakukan adalah untuk meminimalkan tenaga dan waktu yang digunakan untuk menemukan kesalahan pada tahap pengembangan, desain dan dokumen lain atau program yang dirancang untuk menguji struktur internal dan menjalankan program untuk mendeteksi kesalahan

Tahapan Testing

Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

1. Verifikasi, adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

2. Validasi, adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.

Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

2. Fault, adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.

3. Error, adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.

4. Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dantidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.


Definisi Elisitasi

Menurut Guritno, dkk(2010:302), “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Menurut Nugroho (2010:10), Akuisisi informasi dari seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia, umumnya terbuka. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan.

Jenis-Jenis Elisitasi

Menurut Guritno, dkk(2010:302), Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

1. Elisitasi Tahap I Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasi Tahap II Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

a) M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

b) D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

c) I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

3. Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

a) T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

b) O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

c) E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :

a) High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

b) Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

c) Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

4. Final Draft Elisitasi

Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literature Review

Menurut Deviachrista (2013:1), “Literature review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti”.

Literature Review (Studi Pustaka)

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penilaian serta widuri dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penelitian ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurlaila Hasyim ( 2014) , Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta. Pada jurnal yang berjudul “Rancangan Bangun Sistem Informasi Koperasi Berbasis Web Pada Koperasi Warga Baru Mts N 17 Jakarta”. Masalah yang dibahas dalam penelitian tersebut adalah mengenai informasi tentang sisa tagihan pembayaran data dan koperasi yang diterima anggota hanya dapat diketahui jika para anggota datang langsung kemanejemen koperasi. Untuk mengatasi masalah ini , tabungan pengolaan data dan pinjaman , barang , dan toko perlu dikembangkan. Dengan menggunakan media penyimpanan database yang terdiri dari proses input , mengedit , menghapus dan melihat sistem informasi yang dibangun untuk mafasilitas defisito koperasi pengolahan data , pinjaman , toko, dan barang-barang

2. Penelitian Tugas Akhir yang dilakukan oleh Dyota Swasti Kartika , Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur 2012 . Penelitian tugas akhir yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Web Pada Koperasi Simpan Pinjam Bougenville Surabaya” . masalah yang dibahas oleh penelitian tersebut adalah pembuatan jurnal, buku besar, neraca dan SHU (Sisa Hasil Usaha) koperasi, dan SHU (Sisa Hasil Usaha) per anggota , Laporan akuntansi ini dapat dibuat setiap bulan dan tahun. , Membahas tentang aktivitas keuangan koperasi. Penelitian tugas akhir ini dilakukan Dengan dibangunnya sistem informasi akuntansi diharapkan dapat,membantu kinerja koperasi untuk dapat mengelolahan aktivitas simpan pinjam dalam pengolahan keuangan. Sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan. seperti laporan neraca dan Sisa Hasil Usaha (SHU) anggota dengan cepat dan tepat. Dalam mengelolah laporan keuangan atau pencatatan transaksi akuntansi koperasi simpan pinjam masih dikerjakan didalam buku akuntansi koperasi, sehingga dalam pencatatan dan mendapatkan informasi keuangan membutuhkan waktu yang lama. Sistem informasi akuntansi membantu kinerja bendahara dalam pencatatan aktivitas transaksi keuangan, pengelompokkan aktivitas transaksi keuangan dan pembuatan laporan keuangan seperti laporan neraca dan laporan Sisa Hasil Usaha koperasi yang didapatkan dari aktivitas transaksi keuangan secara tepat dan cepat. Dengan dibangunnya sistem informasi akuntansi simpan pinjam maka dapat membantu kinerja bendahara koperasi dalam mengelola aktivitas dan menganalisa laporan keuangan koperasi simpan pinjam.

3. Penelitian jurnal informasi yang telah dilakukan oleh Anja Nopriansah . STMIK PalComTech Palembang. Jurnal yang berjudul “Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Web Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Selamat Sejahtera (Kpri-Matra)”. masalah yang dibahas oleh penelitian tersebut adalah pegawai koperasi masih melakukan transaksi simpan pinjam menggunakan sistem pencatatan manual dengan buku. Sistem pencatatan manual yang ada tidak dapat mendata anggota secara sistematis, terkadang membuat kesulitan pegawai koperasi dalam melacak data simpanan, data pinjaman, dan data angsuran pada transaksi simpan pinjam. Metode penelitian yang dilakukan mulai dengan pemilihan jenis data primer, teknik pengumpulan data yang menggunakan observasi dan studi pustaka, untuk perancangannya menggunakan metode Model View Controller (MVC) dan teknik pengembangan sistem menggunakan metode Waterfall dan teknik pengujian sistem menggunakan metode blackbox testing .

4. Penelitian Naskah Publikasi informasi yang telah dilakukan oleh Ava Giavalli. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom Yogyakarta (2014 ). Berjudul “Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Web Di Koperasi Pegawai Republik Indonesia Kokarda Kota Surakarta”.Alat yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota koperasi. Sistem informasi ini menyediakan aplikasi perhitungan bunga, anggota manajemen data dan deposito koperasi dan status transaksi pinjaman untuk memfasilitasi staf koperasi ketika mencari dan rekapitulasi data. Metode pengumpulan data dalam pembuatan sistem informasi ini adalah metode observasi, tahap desain yang digunakan meliputi desain database, aliran desain aplikasi, tampilan desain aplikasi, dan cek menjalankan aplikasi.

5. Penelitian yang telah dilakukan oleh Miftakhul Huda. STMIK Pringsewu Lampung 2013. Yang Berjudul “Sistem Informasi Berbasis Web Pada Koperasi Surya Mandiri Gisting”. Masalah yang dibahas oleh penelitian tersebut adalah Memproses data secara manual akan menyebabkan keterlambatan dalam papan pengambilan keputusan, tidak ada informasi yang cukup untuk mendukung pengambilan keputusan. Untuk alasan ini, setiap perusahaan untuk sukses dan juga mengembangkan faktor adalah dengan menggunakan sistem informasi yang sudah menggunakan komputer sebagai alat. Dalam koperasi Surya Mandiri sendiri menggunakan komputer untuk menyimpan data media tetapi tidak menggunakan sistem informasi spesifik untuk mengurangi kesalahan pada data yang sama dan data up-to-date. Metode yang digunakan sistem informasi berbasis web yang dibuat dengan teknik pemrograman terstruktur, menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

6. Penelitian yang telah dilakukan oleh Dani Anggoro. Universitas Budi Luhur Jakarta. Yang berjudul “Rancangan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Guru Dan Pegawai Pada Koperasi Smk Manggala Tangerang”. Koperasi memiliki fungsi untuk mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggotanya yang kemudian dapat dikembangkan meluas dan membantu masyarakat sekitar koperasi sehingga tercipta peningkatan kesejahteraan di bidang ekonomi. Rancangan sistem yang akan di gunakan adalah dengan menggunakan metodelogi berorientasi obyek. Analisa sistem yang sedang berjalan digambarkan dengan menggunakan activity diagram dan penjelasan proses yang akan dirancang dengan menggunakan use case diagram. Perancangan sistem yang dilakukan, menggunakan Class Diagram. permasalahan pada proses simpan pinjam mulai dari pendaftaran anggota koperasi, transaksi simpanan, transaksi peminjaman, pembayaran angsuran pinjaman dan pembuatan laporan yang dibutuhkan.

Dari beberapa dari ke 6 (enam) literature review diatas, dapat disimpulkan bahwa masih banyak koperasi di Indonesia yang menggunakan sistem manual dalam pencatatan transaksi simpan Pinjamnya. Sistem manual yang digunakan yaitu masih berupa buku catatan dan aplikasi sederhana seperti Microsoft Excel. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem informasi simpan pinjam yang dapat membantu dalam proses pengolahan data laporan simpan pinjam untuk meningkatkan kinerja staff koperasi dalam penyajian informasi simpan pinjam kepada anggotanya.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Lena