SI1211474076

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PEMBAYARAN SPORT CLUB PADA

PT PADANG GOLF MODERN BERBASIS WEB


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1211474076
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPORT CLUB

PADA PT PADANG GOLF MODERN BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 121474076
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPORT CLUB

PADA PT PADANG GOLF MODERN BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1211474076
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015 / 2016

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Hani Dewi Ariessanti, M.Kom)
   
(Maimunah, M.Kom)
NID : 12003
   
NID : 02012

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPORT CLUB

PADA PT PADANG GOLF MODERN BERBASIS WEB


Dibuat Oleh :

NIM
: 1211474076
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Dewan Penguji,

Tangerang, Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

NIM
: 121474076
Nama
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang,20 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 121474076

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI


Teknologi informasi sebagai unsur terpenting untuk menjalankan suatu usaha maka sistem komputerisasi adalah salah satu penunjang keberhasilan suatu usaha. PT. Padang Golf Modern memfokuskan diri untuk meningkatkan mutu pelayanan jasa dibidang olahraga demi memberikan kepuasan bagi pelanggan.serta merupakan salah satu sistem dalam menunjang berbagai fasilitas olahraga yang memadai dan terakreditasi baik. Untuk menunjang sistem kinerja karyawan dalam menyiapkan segala fasilitas fitnes maka terdapat bagian pembayaran (kasir) yang bertugas untuk melayani pelanggan yang akan membayar dalam bentuk uang atau debit dan memproses pembayaran itu dengan memberikan kwitansi (tanda bukti pembayaran). Oleh karena itu, sistem yang dipergunakan tidak lepas dari pada sistem komputerisasi, mulai dari pembayaran, laporan fasilitas sport club, sampai dengan pendataan laporan lainnya yang memang sangat diperlukan sehingga harus dilakukan dengan komputer. Akan tetapi sistem yang berjalan saat ini masih sederhana dimana pembayaran serta laporan ke pimpinan dilakukan secara komputerisasi namun masih menggunakan Aplikasi Office diantaranya excel dan buku besar ,oleh karna itu untuk menunjang sistem yang lebih terkomputerisasi dan data dapat update .Maka dibuat lah sebuah sistem aplikasi sistem pembayaran Sport Club pada PT Padang Golf Modern. Dengan melihat situasi tersebut penulis bertujuan untuk dapat memberikan solusi yang tepat dalam penyempurnaan pada sistem pembayaraan fitnes pada PT Padang Golf Modern.Dengan Metode perancangan Uniefied Modeling Language (UML) dan bahasa pemograman menggunakan PHP berbasis Website dapat dibuatlah sebuah sistem aplikasi pembayaran. Setelah penerapan sistem yang baru dapat membantu admin khususnya kasir dalam mengelolah informasi data Member,pembayaran,serta laporan keuangan.


Kata Kunci: Aplikasi,Pembayaran,website

ABSTRACT

Information technology as an important element to running a business then the computerized system is one of supporting the success of a business. PT. Padang Golf Modern focusing on improving the quality of services in the field of sport in order to give satisfaction to pelanggan.serta is one of the system to support a variety of sports facilities are adequate and well accredited. To support the system of employee performance in preparing all fitness facilities that are part of the payment (cashier) whose job is to serve customers who will pay in cash or debit card and the payment process by giving a receipt (proof of payment). Therefore, a system used can not be separated from the computerized system, ranging from payments, reports the sports club facilities, to other report data which are necessary and should be done with a computer. But the current system is still simple where the payment and report to the leadership is computerized but still use Office applications including Excel and ledgers, by because it is to support a more computerized systems and data can be updated It so created was a system application system payment at the Sport Club Padang Golf Modern PT. By looking at the situation of the author aims to provide the right solution in improving the fitness pembayaraan system at PT Padang Golf Modern.Dengan design method Uniefied Modeling Language (UML) and programming language to use PHP-based Web site can be made a payment application system. After the adoption of the new system can help administrators especially in managing the data information cashier Member, payment, as well as financial statements.


Keywords: Applications, payments, website

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPORT CLUB PADA PT PADANG GOLF MODERN BERBASIS WEB”.

Pembuatan Skripsi ini dilakukan penulis dengan Kerja Praktek langsung dan Riset ke perusahaan tersebut.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah selain sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Strata 1 (SI) jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi manajemen dan Ilmu Komputer, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem yang baik.

Dalam penyusunan Skripsi ini penulis banyak menerima bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.

2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika

3. Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Program Strata satu (S-1)

4. Hani Dewi Ariessanti. M.kom selaku dosen pembimbing I

5. Maimunah, M.Kom selaku dosen pembimbing II

6. Bapak Muhamad Yahya, Admin Sport Club Tangerang, selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan data-data yang penulis butuhkan

7. Kedua orang tua saya yang selalu mendukung saya secara materil maupun moril, Serta teman-teman yang selalu memberi semangat saya dalam menyelesaikan Skripsi ini.

8. Seluruh Dosen, Staff Tata Usaha, Petugas Perpustakaan dan Organisasi BEM STMIK Raharja atas segala ilmu dan fasilitas yang telah diberikan kepada penulis.

9. Sahabat-sahabat dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Sebagai insan yang penuh dengan kesalahan saya menyadari bahwa laporan Skripsi ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan sarannya dari pembaca, sehingga dimasa yang akan mendatang dapat memperbaikinya.

Akhir kata, saya berharap semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi saya dan bagi semuanya.

Wassalamu alaikum wr,wb

Tangerang, Januari 2016
Nama. Nanang Mahrizal Azhar
NIM. 121474076

Daftar isi


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL


Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Tabel Tabel 3.2 ElisitasiTahap II

Tabel 3.3 ElisitasiTahap III

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Tabel Admin

Tabel 4.2 Tabel Jenis Member

Tabel 4.3 Tabel Member

Tabel 4.4 Tabel Pembelian

Tabel 4.5 Tabel Absensi

Tabel 4.5. Daftar Data Kayawan

Tabel 4.6 Tabel Black Box

Tabel 4.7 Tabel Schedulle Implementasi


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Stuktur Organisasi

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Gambar 3.3 Activity Diagram

Gambar 3.4 Sequence Diagram

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Admin

Gambar 4.3 Activity Diagram member

Gambar 4.4 Sequence Diagram Admin

Gambar 4.5 Sequence Diagram Member

Gambar 4.6 Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.15 Tampilan Menu Utama Admin

Gambar 4.16 Tampilan Home Area Admin

Gambar 4.17 Tampilan Menu Member

Gambar 4.18 Tampilan Menu Pendaftaran member

Gambar 4.19 Tampilan Menu Member Type

Gambar 4.20 Tampilan Menu Input Member Type

Gambar 4.21 Tampilan Menu Member Payment

Gambar 4.22 Tampilan Menu Absensi Member

Gambar 4.23 Tampilan Menu Laporan

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kebutuhan teknologi informasi yang berkembang saat ini merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi ditengah pesatnya perkembangan dunia usaha. Teknologi informasi sebagai unsur terpenting untuk menjalankan suatu usaha maka sistem komputerisasi adalah salah satu penunjang keberhasilan suatu usaha. Karena dengan sistem komputerisasi segala jenis pekerjaan dapat dikerjakan dengan cepat dan tepat, terlebih dalam suatu perusahaan yang besar dan maju seperti PT. Padang Golf Modern.

Sport Club adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Dimana kegiatannya adalah menjual jasa berupa penyewaan Lapangan Tenis, Badminton, Fitness dan Pool ATT. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di perusahaan jasa ini adalah transaksi pendaftaran keanggotaan. Seluruh kegiatan ini dilakukan secara manual, sehingga sangatlah menyulitkan bagi petugas dalam berbagai hal didalam pembayaran yang dia lakukan. Setiap kali petugas akan membuat laporan harian, bulanan, dan tahunan, petugas administrasi mendapatkan banyak kesulitan, karena petugas merekap seluruh transaksi yang ada dengan membuka buku transaksi, baik itu transaksi pendaftaran dan transaksi keuangan.

Oleh karna itu sangatlah penting bagi perusahaan ini untuk merancang sebuah sistem yang terkomputerisasi, yang tentunya dapat membantu untuk berbagai aktifitas-aktifitas dalam bertransaksi.

Untuk itu, berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada di sport club saat ini, penulis dapat melakukan Perancangan dalam bentuk penulisan Skripsi dan Program terhadap sistem yang berjalan dengan judul Perancangan Sistem informasi Pembayaran Sport Club pada PT. Padang Golf Modern Berbasis Web

Perumusan Masalah

Dengan adanya sistem informasi yang belum terkomputerisasi, sistem pembayaran sport club yang berjalan saat ini pada PT. Padang Golf Modern tentu masih memiliki banyak kekurangan di berbagai aspek, dan masih sangat memungkinkan untuk terjadi kesalahan yang dapat menghambat sistem ketika sistem tersebut berjalan. Berdasarkan Permasalahan yang sudah dijelaskan diatas maka dapat ditarik beberapa Rumusan Masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem informasi pembayaran sport club yang telah berjalan saat ini?

  2. Bagaimana merancang sistem informasi pendaftaran dan pembayaran sport club pada PT padang golf modern ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan lancar maka diperlukan ruang lingkup penelitian. Adapun batasan yang akan dibahas adalah seputar perancangan sistem informasi pembayaran sport club pada PT Padang Golf Modern mulai dari pembayaran member harian, member bulanan, member tahunan sampai dengan pembuatan laporan keuangan.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian dan penulisan skripsi ini, yaitu:

  1. Untuk mengetahui proses pembayaran sport club yang berjalan saat ini di PT Padang Golf Modern.

  2. Agar tersedia sistem yang dapat menyimpan data pembayaran sport club sehingga data-data tersebut dapat disimpan dengan baik.

  3. Untuk meningkatkan kinerja sistem pembayaran sport club menjadi lebih baik, Perancangan ini diharapkan dapat dijadikan bahan acuan dalam mengambil suatu keputusan oleh PT Padang Golf Modern.

Manfaat penelitian

Adapun manfaat-manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut:

  1. Menambah pengetahuan bagi penulis mengenai pembayaran sport club pada PT Padang Golf Modern.

  2. Terciptanya efektifitas serta efesiensi kinerja pegawai sport club dalam pendataan member anggota baru pada PT Padang Golf Modern.

  3. Agar penelitian ini kedepannya dapat dikembangkan menjadi sistem informasi yang lebih baik.

Metode Penelitian

Dalam penyusunan Laporan Skripsi ini, penulis mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan untuk penelitian dengan metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

  1. Wawancara

    Untuk melengkapi data-data yang diperlukan dalam pengembangan Sistem informasi pembayaran sport club ini maka dilakukan wawancara terhadap beberapa pegawai. Wawancara yang dilakukan untuk mencari data mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan serta kebutuhan-kebutuhan lain yang diperlukan oleh pegawai yang belum tercukupi dari sistem yang telah ada sekarang. Wawancara dilakukan langsung kepada Bpk. Muhammad Yahya selaku pegawai pada PT Padang Golf Modern.

  2. Observasi

    Observasi adalah metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk proses penelitian dengan cara mendatangi objek penelitian secara langsung ke PT Padang Golf Modern Yang beralamat di Jl Modern Golf Perumahan Kota Modern Tangerang.

  3. Studi Kepustakaan

Metode studi kepustakaan dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan in formasi yang dibutuhkan dilakukan dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, referensi dapat diperoleh dari buku-buku atau internet.

Metode Analisa Sistem

Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunity, Threaths). Analisis SWOT ini merupakan metode yang digunakan untuk melihat kondisi perusahaan baik internal maupun eksternal yang kemudian dijadikan indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap perusahaan sehingga dapat membantu manajer dalam pembuatan keputusan (strategi pelayanan).

Metode Perancangan

a. Rancangan Model

Didalam penelitian ini, mengusulkan metode rancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modeling Lenguage)

b. Pemrograman

Pemrograman yang digunakan adalah PHP, PHP merupakan bahasa yang dikembangkan untuk aplikasi web.

c. Database

Databas yang digunakan adalah MySQL, MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database menegement system) atau DBMS yang multithread, multi-user.

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Black Box Testing. Black Box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Black Box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas penulisan ini, maka materi-materi yang tertera pada Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan penyampaian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, waktu dan tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, Unified Modelling Language (UML), dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.

BAB III : PEMBAHASAN DAN ANALISA MASALAH

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT. Padang Golf Modern, struktur organisasi, pembahasan tugas dan wewenang, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, sistem yang diusulkan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan rancangan sistem yang akan diusulkan dan rancangan sistem informasi yang menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram, spesifikasi basis data, flowchart yang diusulkan, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, dan implementasi.

BAB V : PENUTUP

Bab ini merupakan akhir dalam penyusunan laporan tugas akhir yang berisi kesimpulan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

1. Definisi Perancangan Sistem

Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011:203)[1] Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dai usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:”

  1. Perancangan Sistem : Dalam tahapan perencanaan sistem inidijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.

  2. Analisa Sistem: Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

  3. Perancangan : Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

  4. Testing : Setelah sistem berhasil dirancang, langkah selanjutnya adalah pengujian untuk melihat apakah sistem telah dibuat sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap ini, juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian akhir.

  5. Implementasi  : Pada tahap ini, program yang telah diuji secara offline kemudian diimplementasikan online dan dipublish secara resmi.

  6. Maintenance : Langkah terakhir dari SDLC yaitu maintenance dimana pada tahap ini sistem secara sistematis diperbaiki dan ditingkatkan.

2. Tahapan Implementasi Sistem

Menurut Murad , dkk dalam Jurnal CCIT Vol-4 (2013:52)[2] mendefinisikan “Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan”.

Menurut Sutabri (2012:229)[3] mendefinisikan, setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologiyang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.

  2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

  3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistem pernafasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah bekerja sama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

a. Definisi Sistem

Suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, diantaranya:

Menurut Tata Sutabri (2012:16)[3] mendefinisikan, menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Sutarman (2012:13)[4], “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Lili Tanti dalam jurnal CCIT (2009)[5],“sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar”.

b. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[3], mendefinisikan, karakteristik sistem adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components).

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem.

  2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).

    Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

  3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment)

    Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

  4. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

  5. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistem pernafasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah bekerja sama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

a. Definisi Sistem

Suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, diantaranya:

Menurut Tata Sutabri (2012:16)[3] mendefinisikan, menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Sutarman (2012:13)[4], “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Lili Tanti dalam jurnal CCIT (2009)[5],“sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar”.

b. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[3], mendefinisikan, karakteristik sistem adalah sebagai berikut :

  1. 1. Komponen Sistem (Components).

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem.

  2. 2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).

    Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

  3. 3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment)

    Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

  4. 4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).

    Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

  5. 5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goals)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

c. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22) mendefinisikan, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya:

  1. Sistem abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system)

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system)

    Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

  3. Sistem tentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalistic system)

    Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu adalah sistem yang tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangdan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.

  4. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh

Konsep Dasar Data dan Informasi

a. Definisi Sistem

Menurut Sutarman(2012:3)[4] “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

Menurut Situmorang (2010:1)[6],“Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”.Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti).Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau personal.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah sekumpulan fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar, suara ataupun tokoh namun belum diorganisasikan dalam bentuk yang dapat dimengerti.

b. Bentuk Data

Menurut Yakub (2012:5)[7], data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut:

  1. Teks

    Teks adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.

  2. Data yang terformat

    Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

  3. Citra (Image)

    Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

  4. Audio

    Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

  5. Video

Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

c. Meta Data

Menurut Adi Nugroho yang dikutip dari Yakub (2012:6)[7], “meta data adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya”.

d. Sumber Data

Menurut Yakub (2012:6)[7], Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

  1. Data Internal

    Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

  2. Data Personal

    Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.

  3. Data Eksternal

Sumber data ekternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit.Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.

e. Hirarki Data

Menurut Yakub (2012:6)[7], Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:

  1. Elemen Data

    Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom, item, dan atribut.

  2. Record

    Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris.

  3. File

File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.

f. Pengertian Informasi

Menurut Sutarman (2012:14)[4], “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

Menurut McLeod yang dikutip dari Yakub (2012:8)[7], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

Menurut Laudon (2012:6)[8]“Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia”.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah suatu data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.

g. Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2012:14)[4], Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

a. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

b. Untuk mendapatkan pengalaman.

c. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikandalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

d. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

e. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutarman (2012:13)[4], “Sistem informasi adalah”Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu”. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

Menurut Sutabri (2012:38)[3] mendefinisikan “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah gabungan dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan dan prosedur yang 4menyimpan, mengumpulkan (mendapatkan kembali), memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan dan pengontrolan keputusan dalam suatu organisasi

2. Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer

Menurut Sutabri (2012:47)[3], “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building bock), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok terknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kemal

Menurut Sutarman (2012:14)[4], “Sistem informasi berbasis komputer adalah sebuah sistem inforamasi yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Berbasis Komputer adalah komponen tertentu pada sebuah sistem secara yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.

3. Komponen Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:47)[3] mendefinisikan, sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), diantaranya :

a. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi dati input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran (Technology Block)

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

d. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas.

e. Blok Kendali ('control Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, termperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

4. Infrastruktur Informasi

Menurut Sutarman (2012:15)[4], infrastruktur informasi terdiri atas fasilitas-fasilitas fisik, layanan, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi.

Terdapat lima komponen utama dari infrastruktur, yaitu sebagai berikut:

a. Hardware (perangkat keras)

b. Software (perangkat lunak).

c. Network (fasilitas jaringan dan kompunikasi).

d. Database (basis data).

f. Information management personnel (manajemen informasi personal).

5. Arsitektur Informasi

Menurut Sutarman (2012:15)[4], Arsitektur Informasi adalah perencanaan kebutuhan informasi dalam organisasi dan bagaimana proses pemenuhan kebutuhan tersebut. Dalam mempersiapkan arsitektur informasi, perancangan (designer) membutuhkan informasi yang dapat dibagi atas dua bagian, yaitu:

a. Kebutuhan bisnis akan informasi

b. Infrastruktur informasi yang telah ada dan yang direncanakan.

Konsep Dasar Database

1. Definisi Database

Menurut Kustiyaningsih (2011:146), “Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.

Berdasarkan pendapat Anhar (2010:45), “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.

Sedangkan menurut Untung Raharja dkk dalam jurnal CCIT (2011:238)[9] ”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.”

Dari definisi-definisi di atas, terdapat tiga hal yang berhubungan dengan database, yaitu sebagai berikut ini:

a. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk database.

b. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan database tersebut.

Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa hard disk.

c. Perangkat lunak untuk memanipulasi database.

Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak yang disediakan untuk memanipulasi databse. Paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Database Management System).

Sedangkan menurut Untung Raharja dkk dalam jurnal CCIT (2011:238)[9] ”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.”

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa database adalah sekelompok data yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu yang terdiri dari sekumpulan tabel dan dapat di akses menggunakan sistem manajemen database.

Konsep Dasar Analisis

  1. Definisi Analisa Sistem

    Analisa adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada. Menurut para ahli analisa sistem juga dapat didefinisikan sebagai berikut :

    “Analisis Sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic, dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut”. (Taufiq, 2013:156).

    “Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”. (Rosa, 2013:18)

    Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat penulis menyimpulkan bahwa analisa sistem adalah suatu proses menganalisa, identifikasi dan evaluasi masalah pada sistem yang berjalan untuk menyempurnakan, memperbaiki dan atau mengganti dengan sistem baru yang lebih efisien.

  2. Tujuan Analisa Sistem

    Dikutip dalam Jurnal CCIT, tujuan utama “Tahap analisis adalah untuk memahami dan mencatatkan keperluan-keperluan dalam pengajaran erat pengolahan permintaan-permintaan yang terus menerus berubah”. (Tanti, 2009:208)[5].

    Adapun tujuan dari analisa sistem adalah :

    a. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

    b. Membantu para pengambil keputusan.

    c. Mengevaluasi sistem yang telah ada.

    d. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.

    e. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem.

  3. Tahapan Analisa Sistem

Dikutip dalam Jurnal CCIT, tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya. (Murad, 2013:51).

Sedangkan menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT, ”Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”. (Henderi dkk, 2011:322) .

Berdasarkan pendapat Sutabri (2012:220)[3], proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:

a. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

b. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.

c. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.

d. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.

e. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

Menurut Wahana Komputer (2010:27), Pada analisa sistem dikenal beberapa tahap yaitu :

a. Identifikasi masalah yang ada pada sistem informasi tersebut.

b. Memahami cara kerja sistem

c. Melakukan analisa

d. Melaporkan hasil analisa sistem.

Hasil dari analisis itu sendiri adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangkan.

Konsep Dasar Analisa SWOT (Strenghts Weakness Opportunities Threats)

  1. Definisi Analisa SWOT

    Menurut Rangkuti (2011:64)[10], “SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman”.

    Menurut Risza (2010:174)[11] ,“SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.

    Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan SWOT adalah gabungan indikator yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal sehingga dapat memahami keadaan perusahaan yang kondusif.

  2. Tipe-tipe Strategi SWOT

    Menurut Rangkuti (2011:64)[10], “Matriks Threats– Opportunities –Weakness –Strenghts (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang terdapat empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang di pilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan”.

    a) S-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.

    b) W-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

    c) S-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.

    d) W-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.

  3. Tujuan Analisa SWOT

Menurut Dewi (2011:61), “Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi”.

Teori Khusus

Definisi Pembayaran

Menurut Hasibuan (2001 : 117)[12]. Pembayaran adalah Berpindahnya hak pemilikan atas sejumlah uang atau dan dari pembayar kepada penerimanya, baik langsung ataupun melalui media jasa-jasa perbankan.

Definisi Olahraga (Sport)

Menurut Jayawardana (2010:1). Olahraga adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang bisa dikembangkan dan dilatih untuk kepentingan kesehatan bagi dirinya.

Konsep Dasar Unified Modelling Language(UML)

  1. Definisi UML

    Menurut Widodo dan Herlawati (2011:6), “UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar”.

    Menurut Simarmata (2010:80)[13], “unified modeling language (UML) sebagai standar pemodelan visualnya yang bersifat use-case driven, arsitektursentris, iteratif, dan inkremental”.

    Menurut Nugroho(2010:6)[14], “UML (UnifiedModeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkatlunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahanyang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

    Dari beberapa definisi di atas, makadapat disimpulkan UML adalah bahasapemodelan standar untuk sistem perangkat lunak yang bersifat use-case driven, arsitektur sentris,interatif, dan inkremental untuk penyederhanaan permasalahan agar lebih mudahdipahami.

  2. SejarahSingkat UML

    Menurut Lotton (2010:17), The Unified Modeling Language (UML) is amodeling language, obviously, but what makes it unified? Prior to unification theplethora of object oriented 'methods' included the Booch method devised byGrady Booch, the Object Modeling Technique devised by Jim Rumbaugh and ObjectOriented Software Engineering (also known as objectory) devised by IvarJacobson.

    These 'methods' expressedessentially the same ideas, but using different notations, and each focused ona different aspect of software development; for example Jacobson introduced theidea of use cases to describe user requirements whereas the other methods didnot have any direct equivalent. The unification of these threemethods began in 1994 and concluded with UML version 1.1 being adopted by theObject Management Group (OMG) in 1997. the OMG, which is an industry consortiumnow including Microsoft, has been the custodian of the UML specification eversince. if you speak to anyone whoclaims to be doing object modeling, the chances are they'll be conversant withUML.

    Unified Modeling Language(UML) adalah bahasa pemodelan, jelas, tapi apa yang membuatnya bersatu?

    Sebelum unifikasi kebanyakan'metode' berorientasi objek termasuk metode Booch dirancang oleh Grady Booch, Object Modeling Technique dirancang olehJim Rumbaugh dan Object Oriented SoftwareEngineering ( juga dikenal sebagai Objectory ) dirancang oleh IvarJacobson.

    Metode ini mengungkapkan padadasarnya ide yang sama, tetapi menggunakan notasi yang berbeda, danmasing-masing berfokus pada aspek yang berbeda dari pengembangan perangkatlunak, misalnya Jacobson memperkenalkan ide kasus digunakan untuk menggambarkankebutuhan pengguna sedangkan metode lain tidak memiliki setara langsung.

    Penyatuan ketiga metode dimulaipada tahun 1994 dan diakhiri dengan UML versi 1.1 yang diadopsi oleh kelompokmanajemen objek ( OMG ) pada tahun 1997. OMG yang merupakan konsorsium industrisekarang termasuk Microsoft, telah menjadi kustodian dari spesifikasi UML sejakitu.

    Jika anda berbicara kepadasiapa pun yang mengaku melakukan pemodelan objek, kemungkinan mereka akan fasihdengan UML.

  3. Diagram-diagramUML

Menurut Widodo dan Herlawati (2011:10), beberapa literature menyebutkan bahwaUML menyediakan Sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutandan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

a. Diagram Kelas. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.

b. Diagram Paket (Package Diagram). Bersifatstatis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas aktif.

c. Diagram Use-Case. Bersifat statis. Diagramini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

d. Diagram interaksi dan Sequence (urutan), Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

e. Diagram Komunikasi (Communication Diagram).Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

f. Diagram Statechart (Statechart Diagram). Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (Interface), kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.

g. Diagram Aktivitas (Activity Diagram).Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan member tekanan pada aliran kendali antar objek.

h. Diagram Komponen (Component Diagram).Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta ketergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan kedalam satu atau lebih kelas-kelas, antarmuka-antarmuka serta kolaborasi-kolaborasi.

i. Diagram Deployment (Deployment Diagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang ada didalamnya. Diagram deployment berhubungan erat dengandiagram komponen dimana diagram ini memuat satu atau lebih komponen-komponen.Diagram ini sangat berguna saat aplikasi kita berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin (distributed computing).

Adobe Dreamweaver

  1. Definisi Adobe Dreamweaver

    Menurut Sibero, (2011:384)[15], Dreamweaver merupakan sebuah produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe Systems Inc., sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia Inc, yang kemudian sampai saat ini perkembangannya diteruskan oleh Adobe Systems Inc, Dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative Suit (CS).

    Menurut Milician (2012:5)[16], Dreamweaver CS3 is a powerful Hyper Text Markup Language (HTML) editor used by professionals, as well as beginners. (Dreamweaver CS3 adalah HyperTextMarkup Language (HTML) editor yang digunakan oleh profesional, serta pemula).

    Menurut Wahana Komputer (2010:2)[17], Adobe Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung”.

    Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

    Saat ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu web.Versi terbaru dari AdobeDreamwever CS3 memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP, XML, dan ColdFusion.

  2. Ruang Kerja Adobe Dreamweaver

Ruang Kerja atau Workspace adalah bagian keseluruhan tampilan Adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, Document Window, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, Result Panel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan.

Database

  1. Definisi Database

    Menurut Kustiyaningsih (2011:146)[18], Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server.

    Menurut Anhar (2010:45)[19], Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom.

    Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field.

    Menurut Martono (2009:32), Database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence.

    Menurut Oktavian (2009:40)[20],“Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.

    Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah sekelompok data yang mempunyai ciri-ciri khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sebuah format data yang baru.

  2. Jenis Database yang digunakan

    a) Menurut Kadir (2009:4)[21], Beberapa aplikasi yang terdapat di dalam Xampp, antara lain:

    1) Xampp

    Menurut Puspitasari (2011:1)[22],“ xampp adalah sebuah softwarewebserver apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. xampp merupakan software yang mudah digunakan gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows. Keuntungan lainya adalah cuma menginstal 1 kali sudah tersedia apache web server, mysql database server, php support (php4 dan php5) dan beberapa modul lainya hanya bedanya kalau versi windows selalu dalam bentuk instalasi grafis dan yang linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz.kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk windows adalah memeliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan linux masih berupa perintah-perintah didalam console. oleh karena itu versi untuk linux sulit untuk dioperasikan.”.

    2) MySQL

    Menurut Raharjo (2011:21)[23], “MySQL merupakan RDBMS (atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”.

    Menurut Kadir (2009:2)[21], “MySQL adalah sebuah software open source yang digunakan untuk membuat sebuah database.”

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah suatu software atau program yang digunakan untuk membuat sebuah database yang bersifat open source.

    Berikut ini adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dari MySQL:

  3. Perintah Dasar Database MySQL

Menurut Raharjo (2011:22)[23], Dalam menjalan MySQL diperlukanberbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalahsebagaiberikut:

1. Menampilkan database : SHOW DATABASE;

2. Membuat database baru : CREATE DATABASE database;

3. Memilih database yang akan digunakan : USE database;

4. Menampilkan tabel : SHOW TABLE;

5. Membuat tabel baru: CREATE TABLE (field spesifikasi_field,...);

6. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE tabel;

7. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan;

8. Mengisikan data: INSERT INTO table(kolom1, ) VALUES („data_kolom1,); atau INSERT INTO table SET kolom1 = „data_kolom1, ;

9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM tabel;

10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;

11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM table WHERE kriteria;

12. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria;

13. Menghapus tabel: DROP tabel;

14. Menghapus database: DROP database;

15. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT;

MySQL

  1. Definisi MySQL

    Menurut Kustiyahningsih (2011:145)[24], “MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah table”.

    Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris menggandung satu atau sejumlah tabel.Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel.

    Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat software database ini banyak digunakan oleh praktisi untuk membangun suatu project.Adanya fasilitas API (Application Programming Interface) yang dimiliki oleh Mysql, memungkinkan bermacam-macam aplikasikomputer yang ditulis dengan berbagai bahasa pemograman dapat mengakses basis data MySQL.

    MYSQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Sedangkan RDMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti table, baris dan kolomdigunakan dalam perintah-perintah di MYSQL.

  2. Tipe Data MySQL

    Menurut Kustiyahningsih (2011:147)[24], “Tipe data Mysql adalah data yang terdapat dalam sebuah table berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut. Nilai data dalam field memiliki tipe sendiri-sendiri”.

    MYSQL mengenal beberapa tipe data field yaitu:

    a. Tipe data numerik

    Tipe numerik dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer dan floatingpoint.Integer digunakan untuk data bilanganbulat sedangkan floating point digunakan untuk bilangan desimal.

    b. Tipe data string

    String adalah rangkaian karakter. Tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe data string.

    c. Tipe data char() dan varchar()

    Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya terletak pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkan untuk tipe data char() bersifat statis, besarnya tergantung pada berapa jumlah karakter yang ditetapkan pada saat fieldtersebut dideklarasikan. Pada tipe data varchar() besarnya memori penyimpanan tergantung pada jumlah karakter tambah 1 byte.

    d. Tipe data tanggal

    Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME, dan YEAR.Masing-masing tipe mempunyai kisaran nilai tertentu. MYSQL akan memberikan peringatan kesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yang dimasukkan salah. Kisaran nilai besar memori penyimpanan yang diperlukan untuk masing-masing tipe.

  3. Operator MYSQL

Menurut Kustiyahningsih (2011:149)[24], MYSQL mendukung penggunaan operator-operator dan fungsi-fungsi diantaranya:

a. Operator Aritmetika

Suatu ekspresi yang melibatkan tipe data bilangan (NUMERIK) dan tanggal (DATE) menggunakan ekspresi aritmatika.

b. Operator Pembandingan

Suatu ekspresi yang dapat digunakan pada klausa WHERE dan mempunyai sintaks sebagai berikut: WHEREexpr operator value.

c. Operator Logika

Operator ini digunakan untuk membandingkan dua nilai variable yang bertipe Boolean.

d. Operator Karakter

Operator untuk membentuk pencarian string yang sesuai dengan nilai yang mencantumkan pada kondisi.Kondisi pencarian dapat berisi karakter, ada 3 symbol khusus.

e. Operator Lain-lain

Operator yang digunakan untuk menguji nilai-nilai yang ada dalam list (tanda kurung) dan dapat juga untuk menampilkan baris berdasarkan suatu jangkauan (range) nilai.

f. Fungsi Agregat

Fungsi agregat (kadangkala disebut fungsi grup atau fungsi ringkasan) adalah fungsi yang disediakan oleh SQL untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan sejumlah data.Fungsi sendiri adalah sesuatu kumpulan intruksi yang menghasilkan sebuah nilai jika dipanggil. Fungsi ini juga digunakan pada data numerik untuk menghitung nilai baik rata-rata dan jumlah dari sekumpulan data maupun pencarian jumlah baris dalam tabel.

PHP

  1. Definisi PHP

    Menurut Oktavian (2010:31)[20], “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”.

    Menurut Kustiyaningsih (2011:114)[24], “PHP (atau resminya PHP: Hypertext Proprosessor) adalah skrip bersifat server-sideyang ditambahkan ke dalam HTML”.

    PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan kedalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan bersifat server-sideyang ditambahkan ke dalam HTML.

    Sifat Server side berarti pengerjaan skrip dilakukan diserver, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu Embedded Script dan Non embedded Script.

    Skrip dalam php adalah sebagai berikut:

    a) Embedded Script.

    b) Non Embedded Script.

    Menjelaskan bahwa skrip PHP dapat berupa embedded script yaitu melakukan tag PHP diantara tag-tag HTML sedangkan non embedded script yaitu semua tag HTML diletakan dalam tag PHP. Semua kode php menyerupai dengan kode bahasa C, walupun tidak sepenuhnya sama.

    Untuk penulisan tag PHP terdiri dari empat style, yaitu Style Standar Format, dengan format: <?php ….?>, Short Style dengan format: <? ….?>, Javascript Style dengan format: <script language = “php”> … </script> dan ASP style dengan format: <% … %>.

  2. Sejarah PHP

    Menurut Kustiyaningsih (2011:113)[24], Seiring dengan perkembangan teknologi maka lahirnya PHP sebagai bahasa pemrograman open source yang digunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML. Sehingga web tidak hanya memberikan informasi tetapi terjalin interaksi dan menjadikan web bersifat dinamis dan diintegrasikan dengan web server Apache, PWS dan IIS.

    Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip perlyang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yaitu tahun 1994. Tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI Versi 2, di mana Versi tersebut dapat menempelkan kode terstruktur dalam tag HTML dan juga PHP dapat berkomunikasi dengan database.

  3. Kelebihan dan Kekurangan Php

    Menurut Andika (2012:53), Aplikasi bahasa Php dapat dipergunakan untuk:

    a) PHP digunakan sebagai landasan operasi pada pemrogaman jaringan berbasis web.

    b) PHP digunakan juga untuk pemrogaman database.

    c) PHP digunakan untuk membuat aplikasi web.

    Adapun kelebihan dan kekurangan bahasa Php antara lain sebagai berikut:

  4. Koneksi Database Php

    Menurut Andika (2012:71), Koneksi dari bahasa pemrograman web (baca: PHP) yang anda gunakan ke MySQL database menjadi langkah awal yang sangat penting dilakukan. Berikut sintax untuk melakukan koneksi ke MySQL database dari PHP.

    mysql_connect (”namahost”,”mysql_username_yang_digunakan”,”password_dari_username”);

  5. Koneksi Php pada database

Menurut Andika (2012:54), bahasa pemrograman berbasis server maksudnya script PHP diletakan di server dan di terjemahkan oleh web browser terlebih dahulu kemudian hasil terjemahan itu dikirim ke browser client. Bahasa pemrograman PHP memiliki kesamaan dengan bahasa ASP (Active Server Page), Cold Fusion , JSP (Java server Page), ataupun Perl.

Elisitasi

  1. Definisi Elisitasi

    Menurut Guritno, dkk (2010:302)[25], “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

    Menurut Nugroho (2010:10), Akuisisi informasi dari seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia, umumnya terbuka.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan.

  2. Jenis-jenis Elisitasi

1. Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

a. M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

3. Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut:

a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

4. Final Draft Elisitasi

Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Mulyandi (2013:17-153), “Penelitian sebelumnya (literature review) merupakan surveyliterature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan oleh penelitisebelumnya (empirical fiding) yangberhubungan dengan topic penelitian”.

Menurut Guritno (2010:86)[25], ”literaturereview dalam sebuah penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti laintelah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaaan penelitian yang kitarumuskan”.

Dari kedua definisidi atas, maka dapat disimpulkan literaturereview adalah merupakan surveyatau penjelasan penelitian sebelumnya oleh para ahli.Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulis saat ini adalah literature review merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.

Tujuan Literature Review

  1. Menunjukkan pemahaman tentang body of knowledge dan kredibilitas peneliti.

  2. Menunjukkan pola penelitian sebelumnya dan kaitannya dengan riset yang akan dilakukan.

  3. Menciptakan koherensi dan meringkas what is known in an area

Manfaat Literature Review

  1. Membantu membedakan “apa yang telah diteliti” dengan “apa yang akan diteliti”

  2. Membantu menemukan variabel penting yang relevan dengan topik penelitian.

  3. Membantu sintesis dan mendapatkan perspektif baru

  4. Membantu mengidentifikasi hubungan antara ide dengan perusahaan

  5. Membantu menentukan konteks topik atau masalah penelitian

  6. Membantu menjustifikasi arti penting isu yangakan diteliti

  7. Membantu memahami struktur dari subyek yangakan diteliti

  8. Membantu mengidentifikasi metodologi danteknik penelitian yang telah digunakan

  9. Membantu menempatkan riset pada konteks historis untuk menunjukkan pemahamanpeneliti pada state-of-the-art bidang yg dikaji

Salah satu penelitian yang memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Laporan Skripsi Yaitu:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Pangkiansyah (skripsi, 2012)

    Penelitian yang berjudul PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK ARRAHMAN TANGERANG Kesimpulan terhadap perumusan masalah Sistem penerimaan siswa baru yang ada pada SMK 10 NOVEMBER JAKARTA yang berjalan saat ini masih sistem manual, berupa pencatatan di buku agenda, sehingga masih terjadi kesalahan di dalam pengolahan data dan di pencatatan serta proses pengerjaannya memerlukan waktu yang cukup lama.Kolerasi penelitian yang di ambil sesuai dengan pendaftaran anggota pada sport club yang hampir sama dalam mengelolah data para pendaftar khususnya anggota baru.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Hanis Nuruliman ( TA 2012)

    Penelitian yang berjudul PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK YUPPENTEK 1 TANGERANG BERBASIS WEB Kesimpulan Terhadap Perumusan Masalah yaitu Sistem penerimaan siswa baru yang ada pada SMK YUPPENTEK 1 TANGERANG yang berjalan saat ini masih sistem manual, berupa pencatatan di buku agenda, sehingga masih terjadi kesalahan di dalam pengolahan data dan di pencatatan serta proses pengerjaannya memerlukan waktu yang cukup lama. Adanya pengembangan sistem yang telah dibuat ini menjadi lebih berkembang kembali .Supaya ada peningkatan terhadap sistem yang baru kearah berbasis teknologi informasi computer. Kolerasi penelitian yang di ambil sesuai dengan pendaftaran anggota pada sport club yang hampir sama dalam mengelolah data para pendaftar khususnya anggota baru.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Roji (Skripsi 2015)

Penelitian yang berjudul Aplikasi Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koprasi Usaha Bersama Syari’ah AT-Tahwil Kota Tangerang Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan pada sistem informasi Simpan Pinjam pada Koprasi Syariah At-Tahwil maka didapatkan beberapa kesimpulan yaitu Pada sistem monitoring yang dilakukan masih melakukan sistem pendataan yang sangat manual dari segi pencatatan data anggota maupun transaksi pencatatan simpanan,dengan di bantu menggunakan buku besar. Kolerasi penelitian yang di ambil sesuai dengan pendaftaran anggota pada sport club yang hampir sama dalam mengelolah data para pendaftar khususnya anggota baru. Dan transaksi pembayaran ataupun dana simpanan sama dengan transaksi pendaftaran member sport club.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum PT Padang Golf Modern

Sejarah Singkat PT Padang Golf Modern

PT Padang Golf Modern (“Perusahaan”) Di dirikan berdasarkan akta Notaris Hendra Karyadi, S.H. No. 15 tanggal 8 Agustus 1983 Akta pendirian ini disahkan oleh mentri kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-7390.HT.01.01. Th. 83 tanggal 12 November 1983 dan diumumkan dalam berita Negara No 100 Tanggal 16 Desember 1983 tambahan No 1073 pada tahun 2005 Anggaran dasar perusahaan telah mengalami perubahan sesuai dengan akta Notaris Sutzipto S.H No 129 Tanggal 25 Februari 2005 Antara lain mengenal peningkatan dasar Perusahaan dari 500.000.000.000 menjadi 1.600.000.000.000 perubahan anggaran dasar ini telah mendapatkan persetujuan dari mentri hukum dan hak asasi manusia republic Indonesia dalam surat keputusan No C-08611.HT .01.4. TH.2005 Tanggal 31 Mei 2005 Dan di umumkan dalam berita Negara No 7911 Tanggal 26 Juli 2005, Tambahan No 59.

Pada tahun 2008, anggaran dasar perubahan berdasarkan akta Notaris Wahyu Nurani SH No 32 Tanggal 27 Juni 2008 Untuk menyesuaikan seluruh anggaran dasar sesuai dengan undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang perusahaan terbatas perubahan tersebut telah di terima oleh Mentri hukum dan hak asasi manusia dengan surat keputusan No. AHU – 69149. AH. 01. 02. Tahun 2008 tanggal 24 September 2008 dan di umumkan dalam berita Negara No.10917 tanggal 16 Agustus 2010, Tambahan No. 65.

Perubahan anggaran dasar perusahaan yang terakhir di muat dalam akta Notaris No. 43. Tanggal 15 Desember 2011, yang di buat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi. S.H. Notaris di Jakarta mengenai penawaran umum terbatas II dalam rangka hak memesan epek terlebih dahulu (HMETD) dan meningkatkan modal dasar perusahaan dari Rp .1.600.000.000.000 Menjadi Rp. 6.000.000.000.000. perubahan tersebut telah di terima oleh mentri hukum dan hak asasi Manusia republic Indonesia dalam surat keputsan No AHU- 63063.AH.01.02.Tahun 2011 Tanggal 21 Desember 2011 serta telah di daftarkan dalam daftar perusahhan di bawah No AHU- 0104769. AH. 01. 09. Tahun 2011 tanggal 21 Desember 2011

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan kerangka yang menggambarkan hubungan antar bagian yang terkait dalan suatu organisasi seperti pembagian kerja ke dalam kelompok-kelompok tugas dan tanggung jawab. Struktur organisasi akan tergantung pada tujuan tahap perkembangan organisasi dan kemampuan sumber-sumbernya yang mendukung pada bidang-bidang pekerjaan masing-masing dalam kesatuan fungsional. Dalam suatu perusahaan ataupun organisasi struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting karena dengan memiliki struktur organisasi yang baik, fungsi-fungsi managemen akan dapat dijalankan dengan baik dan lancar. Organisasi merupakan kesatuan aktifitas dimana para pemimpin mempunyai wewenang untuk mengkoordinasikan kegiatan dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.

Dengan organisasi yang efektif, maka setiap bagian organisasi mengetahui wewenang dan tugas yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing. Dengan demikian hubungan kerja dalam organisasi akan dapat dikoordinasikan dengan baik.Struktur organisasi tercermin dalam suatu bagan organisasi yang menunjukkan adanya pembagian tugas dan wewenang serta aturan dan prosedur yang ada termasuk komunikasi dan arus kerja. Departemen Sport club dapat dilihat pada gambar di halaman berikut ini :

Wewenang Dan Tanggung Jawab

Dari struktur organisasi di atas maka dapat kita lihat tugas maupun fungsi dari masing-masing bagian departemen Sport club.

Struktur Organisasi Perusahaan

Wewenang dan Tanggung Jawab

Untuk pembagian kerja dan jabatanmasing-masing bagian memiliki tugas dan wewenang yang telah ditetapkan olehpihak perusahaan antara lain yaitu :

  1. Manager

    Tugas :

    a. Memimpin dan mengkoordinir kegiatan proses Sport & Bungalow Departement demi tercapainya target~target rencana kerja serta tugas~tugas lainnya.

    b. Mengontrol area keseluruhan sport club, meliputi: Fitness Centre, lapangan tenis, court indoor / outdoor, Badminton, Squash, Swimming pool, Locker dan Pump room.

    c. Mengontrol Staff: uniform, kerapihan, jam kerja, absensi, kualitas service.

    d. Membuat laporan pengadaan barang – barang yang di butuhkan oleh Sport Club & Bungalow.

    e. Koordinasi langsung Sport & Bungalow Manager dalam hal menyusun program strategis kearah yang lebih baik.

    Tanggung jawab:

    a. Bertanggung jawab kepada GM (general manager)

    b. Bertanggung jawab dalam hal pencapaian target revenue.

    c. Mengambil tindakan inisiatif yang dapat dipertanggung jawabkan dikemudian hari.

    f. Bertanggung jawab terhadapkelengkapan peralatan operasional Sport Club & Bungalow.

    g. Memonitor serta mengevaluasi pengadaan barang pendukung, biaya dan inventori bulanan.

    h. Membantu menyiapkan standar prosedur PT padang golf modern khususnya di departement sport club.

    i. Melaksanakan bimbingan kepada seluruh bawahan yang ada di depertement sport club.

    j. Memimpin pelaksanaan meeting setiap hari kamis.

    k. Menyiapkan program kerja untuk pencapaian target yang harus di capai.

    l. Melakukan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kegiatanevent olahraga futsal, badminton dan aerobic.

    m. Menentukan pelaksana tugas kerja harian apabila berhalangan.

    n. Menyiapkan laporan untuk di serahkan kepada General Manager.

    o. Membuat perencanaan untuk event – event yang akan diselenggarakan.

    p. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasanlangsung.

  2. Sport club dan Supervisor

    Tugas :

    a. Memimpin dan mengatur pelaksanaan kegiatan karyawan di sport club.

    b. Merencanakan dan melaksanakan program event turnamen olahraga.

    c. Menyusun jadwal shift kerja karyawan.

    Tanggung jawab:

    a. Membuat usulan rencana kerja dan anggaran biaya pegadaan fasilitas olahraga.

    b. Melakukan pembinaan karyawan.

    C. Menyampaikan laporan pelaksanaan kerja kepada atasan.

    d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan langsung.

  3. Kasir Sport Club

Tugas:

a. Melayani Customer dengan ramah dan baik dan administrasi lainnya.

b. Melaksanakan koordinasi sesama rekan kerja.

c. Melaksanakan pengawasan kegiatan pemeliharaan peralatan sport club.

d. Membuat laporan pendapatan harian futsal.

e. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan langsung.

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab kepada Supervisor.



Tata Laksana Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Customer menanyakan informasi mengenai fitness, kasir memberikan informasi pendaftaran anggota, costomer melakukan proses pendaftaran member. Kasir memproses pendaftaran member baru dengan melengkapi keterangan biodata anggota setelah itu costomer melakukan pembayaran secara cash maupun debit, setelah pembayaran dilakukan kasir mencetak kartu member dan menyerahkan kartu anggota baru tersebut.

Rancangan Prosedur Yang Berjalan

  1. Use Case Diagram

    Dari definisi skenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai hal yang terjadi pada sistem pembayaran yang berjalan saat ini. Use case diagram dapat dilihat pada gambar di bawah ini”.

    Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

    1. 1 (satu) system yang mencakup seluruh kegiatan prosedur Pembayaran sport club pada PT Padang golf Modern

    2. 3(dua) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Kasir, Customer, Supervisor.

    3. 5(lima) use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor, dimana 5 (lima) use case yang digunakan oleh User.

  2. Activity Diagram

    Activity diagram memodelkan alur kerja sebuah proses dan urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena kita dapat memodelkan prosedur logika. Perbedaan utamanya adalah flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas dari actor. Berdasarkan dari use case diagram diatas dapat kita gambarkan activity diagram dari aktivitas para actor-aktor yang ada pada sistem pembayaran sport club pada PT Padang Golf Modern.

    Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

    1. 1 (satu) Initial node, objek yang diawali dari Customer menanyakan informasi sport club.

    2. 13 (tiga belas) Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

    3. 2 (dua) Decision Node, dari sistem yang mencerminkan percabangan dari suatu aksi.

    4. 1 (satu) Activity Final Node, aktivitas yang diakhiri.

  3. Sequence Diagram

Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan Sequence Diagram. Diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam Sistem absensi pegawai yang berjalan saat ini.

Berdasarkan gambar 3.4. Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

1. 5 (lima) LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi yaitu pembayaran sport club sampai pembuatan laporan.

2. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan, yaitu Customer, Kasir, Supervisor.

3. 10 (sepuluh) message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Pada Metode analisa ini penulisan mengunakan suatu sistem yang sudah ada yaitu Mengunakan Metode Analisi SWOT ( Strengths Weakness Opportunities Threats) dan Berdasarkan Tambahan Elisitas Tahap .I.II.III

Analisi SWOT

Untuk memahami permasalahan yang terjadi dalam perancangan sistem pembayaran sport club pada PT Padang Golf Modern, solusi peneliti menggunakan alat analisis SWOT. Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threaths). Dengan asumsi demikian, maka akar permasalahan perancangan sistem Pembayaran sport club Pada PT Padang Golf Modern solusi dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Kekuatan (Strength)

Di lihat dari kekuatan perusahan ini mempunyai keuntungan meliputi;

  1. Terdapat SDM dengan Kualifikasi bidang informasi dan komunikasi yang cukup baik

  2. Setiap output data dibuat rangkap/copy sebagai bahan arsip dan sebagai dokumen apabila ada kejadian yang tidak diinginkan.

  3. Mempunyai Jaringan LAN (Local Area Network)yang sangat bagus.

b. Kelemahan (Weakness)

Di lihat dari kelemahan yang berjalan yang saat ini dapat di simpulkan sebagai berikut:

  1. Sistem yang ada pada yang saat ini belum maksimal, belum didukung dengan program aplikasi yang dapat lebih memudahkan pengolahan data.

  2. Sitem yang saat ini belum optimalnya dalam pengolahan database yang tersedia


c. Peluang (Oportunities)

Di lihat dari kekuatan perusahan ini mempunyai keuntungan meliputi;

  1. Untuk dilihat dari pengembangan cukup mempunyai peluang di karnakan sebagi berikut:

  2. Dengan banyaknya program aplikasi diharapkan mampu untuk menangani pengolahan data dengan mudah dan dapat lebih cepat.

  3. Perkembangan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang kususnya menggunakan sistem berbasis web yang sangat cepat perkembanganya.

d. Ancaman (Threats)

Dimana ada berapa acaman yang serus dalam perusahaan antara lain:

  1. Perangkat lunak (software) yang ada pada perusahaan masih ada menggunakan fasilitas yang standar yaitu aplikasi office.

  2. Beragamnya program aplikasi yang beredar saat ini di dunia teknologi informasi dan Program apliksi akan membawa persaingan yang pesat dengan berlomba-lomba menyajikan aplikasi program yang cepat, akurat dan terbaru (up to date).

  3. Banyaknya virus dan hecker yang dapat merusak sistem,

Konfigurasi Sistem Berjalan

  1. Perangkat Keras (Hardware)

    a. Processor : Core To Duo

    b. Monitor : LCD 14”

    c. Mouse : Ps2

    d. RAM : 2 GB

    e. HD : 80 GB

    f. Keyboard : Compatible Ps2

    g. Printer : Canon Ip1800 Series

  2. Perangkat Lunak (Software)

    a. Windows 7

    b. Microsoft Word 2007

    c. Microsoft Excel 2007

  3. Hak Akses (Brainware)

a. Kasir

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Permasalahan yang dihadapi

    Di dalam penelitian yang dilakukan penulis dalam sistem yang sedang berjalan, penulis menemukan beberapa masalah yang dihadapi dalam menjalankan sistem yang sedang berjalan seperti:

    1. Sistem proses pendaftaran fitness yang berjalan saat ini masih menggunakan proses pencatatan secara manual. Sebagian besar data masih Master booking, sehingga dalam pembuatan laporan sering Ditemukan masalah.

    2. Proses yang masih manual tersebut menjadi penyebab kesalahan dan kerangkapan data.

    3. Adanya tuntutan waktu yang mendesak, seiring dengan besarnya volume transaksi pendaftaran baru yang harus dipenuhi. Dikarenakan sistem yang digunakan masih bersifat manual, maka kecepatan dan kinerja kerja karyawan masih jauh dari apa yang dikehendaki oleh pimpinan.

    4. Masih minimnya kesadaran akan kebutuhan dokumentasi segala bentuk laporan pencatatan anggota baru secara spesifik dan masih minimnya pengetahuan dokumentasi yang baik dan benar di kalangan karyawan khususnya di bagian Kasir.

  2. Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, penulis mengusulkan beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain:

1. Adanya user level agar pihak yang tidak berkepentingan tidak dapat mengakses data-data Transaksi Pendaftaran anggota baru.

2. Membuat sistem aplikasi Pendaftaran sport club yang merupakan sebuah paradigma baru, dimana user menginput data-data kedalam sistem dengan cepat dan aman.

3. Menggunakan bahasa pemrograman berbasis PHP dalam pembuatan sistem informasi pendaftaran sport club.

4. Perlu adanya informasi sistem yang secara otomatis dapat menginfoemasikan penggunaan member.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

Berikut gambaran Elisitasi Tahap I pada Tabel 3.1:

Elisitasi Tahap II

ElisitasiTahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I pada Tabel 3.1 yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI (Mandatory, Desirable, and Inessential). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi. Gambaran Elisitasi Tahap II digambarkan pada Tabel 3.2 berikut ini:

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan ElisitasiTahap II pada Tabel 3.2, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat requirements yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi. Requirements yang terdapat pada Elisitasi Tahap III tersebut digambarkan pada Tabel 3.3 berikut ini:

Final Draft Elisitasi

Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasiyang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem informasi Purchase Order yang akan dibentuk. Berdasarkan Elisitasi Tahap III pada Tabel 3.3, dihasilkan finaldraftrequirements yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu Sistem Informasi Reservasi lapangan futsal. Hasilnya adalah Final Draft Elisitasi pada tabel 3.4 berikut ini:

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Usulan Prosedur Yang Baru

Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur baru, prosedur yang bertujuan memperbaiki dan menyempurnakan system yang ada sekarang. Prosedur yang diusulkan yaitu merubah proses pendataan Member menggunakan form kertas menjadi pendataan berbasis web. Perbedaan yang terjadi pada sistem berjalan selanjutnya adalah proses rekap untuk menghasilkan sebuah data yang dapat di simpan, dan karena admin sudah bisa mengerjakan semuanya. Berdasarkan perubahan sistem yang terjadi, maka setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru ditentukan, langkah berikutnya adalah perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk perbaikan atau penggantian sistem lama serta memberikan gambaran yang jelas tentang proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Sistem usulan ini menggunakan program Visual Paradigm for UML Interprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan state diagram, rancangan basis data, normalisasi serta rancangan tampilan.

Diagram Rancangan Sistem

Untuk membuat rancangan sistem, maka digunakan program Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang saat ini digunakan sebagai berikut :

Use Case Diagram

Rancangan sistem yang di usulkan.

Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

a. 1 system yang mencakup seluruh kegiatan sistem sport club pada PT Padang golf Modern

b. 2 actor yang melakukan kegiatan proses sistem sistem Aplikasi sport club pada PT Padang golf Modern

c. 7 use case yang biasa dilakukan oleh actor tersebut .

Activity Diagram

  1. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk Admin.

    Berdasarkan Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan terdapat :

    a. 1 Initial Node, objek yang diawali.

    b. 16 Action, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek tersebut diantaranya menu login, Dasboard area admin, menu membera, menu pemakian,data laporan dan logout.

    c. 1 Final State, objek yang di akhiri.

  2. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk Member

Berdasarkan Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan terdapat :

d. 1 Initial Node, objek yang diawali.

e. 6 Action, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek tersebut diantaranya pendaftaran,isi form,member baru,pembayaran,dapat kartu member, selesai.

f. 1 Final State, objek yang di akhiri.

Sequence Diagram

  1. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk Admin.

    Berdasarkan gambar 4.4 Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :

    1. 9 Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya browser, login, home area admin, menu pendaftaran, menu member type,menu pembayaran,absensi member, laporan logout.

    2. 1 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya admin.

    3. 16 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut, diantaranya membuka web, masukkan password, verifikasi password, login sukses, login gagal, tampilkan menu home area admin, lihat menu member, tampilkan menu pendaftaran,menu pembayaran, lihat laporan pilih menu logout, keluar dari halaman admin.

  2. Rancangan sistem yang akan dibuat untuk Anggota

Berdasarkan gambar 4.4 Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :

1. 4 Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya Pendaftaran Member, Pembayaran, ID member, dan Kehadiran Absensi

2. 1 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Member

3. 8 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut, diantaranya membuka

Rancangan Basis Data

Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data.

Hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data memakai class diagram, spesifikasi basis data dan normalisasi.

Rancangan Class Diagram

Berdasarkan gambar 4.4 Class Diagram yang diusulkan terdapat :

a. 5 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi attribut serta operasi yang sama diantaranya Admin ,Member ,Jenis member, Pembelian, Absensi

b. 4s Multiplicity, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

1. Nama file : Admin

Media : Hard Disk

Isi :User, Password

Primary key : User

Jumlah record : 26

Struktur :

2. Nama file : Jenis Member

Media : Hard Disk

Isi  : Member_type, Price, Date_period

Primary key :

Jumlah record : 19

Struktur :

3. Nama file : Member

Media : Hard Disk

Isi : Member_id, Full_name, Member_type, Address, Register_date, Expire_date, Price, Date_period,

gender, Date_of_bird, Phone_number, email

Primary key : Member_Id

Jumlah record : 131

Struktur :

4. Nama file : Pembelian

Media : Hard Disk

Isi : Member_Id, Full_name, Member_type, Register_date, Price

Primary key : Member_Id

Jumlah record : 47

Struktur :

5. Nama file : Absensi

Media : Hard Disk

Isi : Member_Id, Name, Member_type, Address, Register_date, Expire_date, Last_Absen

Primary key : Member_id

Jumlah record : 90

Struktur :

Sistem yang diusulkan

Prototype Menu Utama Admin

Prototype Home Area Admin

Prototype Menu Member

Prototype Menu Add Member

Prototype Menu Add member Type

Prototype Menu Absen Member

Prototype Menu Laporan

Rancangan Tampilan Yang Diusulkan

Desain Menu Utama Admin

Pada Gambar ini merupakan tampilan dari menu untuk login admin.

Tampilan Home Area Admin

Pada Menu ini merupakan menu yang berfungsi sebagai menu area admin yang terdapat beberapa link menu untuk mengelola Transaksi member baru yang ingin mendaftar.

Tampilan Menu Input Member

Pada Tampilan menu Member untuk menginput data anggota baru atau merubah data para anggota.

Tampilan Menu Add Member

Pada menu ini berisikan beberapa link untuk menginput data baru member yang melakukan pesanan memndaftar.

Tampilan Menu Member Type

Pada menu ini menampilkan data type member yang dipilih untuk member,berdasarkan lama bulan dan harganya.

Tampilan Menu Input member Type

Tampilan Menu Form Member Payment

Tampilan Menu Absensi member

Tampilan Menu Laporan

Pada menu Laporan menampilkan Semua laporan Transaksi dari member yang melakukan

Spesifikasi Hardware, Software Dan Brainware

Hardware

Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut :

  1. Laptop Toshiba

  2. Ram 2 GB

  3. Hardisk 500 GB

  4. Monitor 14 HD (LED)

  5. Optical Mouse 2.4G Wireless

  6. Printer Laserjet

Software

Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

  1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7

  2. PHP dan MySQL

  3. Macromedia Dreamweaver CS3

  4. Visual Paradigm for UML Interprise Edition

Brainware

Hak akses (brainware) dalam sistem komputerisasi yang diusulkan akan tetap menggunakan pegawai yang sudah ada. Hanya saja dibutuhkan suatu pelatihan pada tenaga pelaksanaan yang ada untuk mendukung kerja sistem yang diusulkan.

Pengujian (Testing)

Pengujian terhadap program Aplikasi Sistem pembayaran Sport Club pada PT.Padang Golft Modern ini menggunakan pengujian black box atau biasa disebut dengan pengujian fungsional. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak

Implementasi

  1. Jadwal Penelitian dan Implementasi

    Jadwal penelitian dan implementasi dapat diuraikan menjadi poin-poin berikut :

    a. Briefing dosen pembimbing

    Briefing dilakukan guna mendapatkan proses dalam penentuan judul yang nantinya akan dilakukan penelitian.

    b. Mengumpulkan data

    Proses pengumpulan data digunakan sebagai Rancangan sistem, sehingga data apa saja yang diperlukan dapat dianalisa dan dibuatkan sistem programnya.

    c. Analisa Sistem

    Menganalisa aktifitas yang dijadikan informasi seperti data dasar keluarga yang selanjutnya akan diterapkan dalam suatu sistem yang dibutuhkan.

    d. Rancangan Sistem

    Rancangan sistem ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

    e. Pembuatan Program

    Dalam hal ini pembuatan program dilakukan secara bertahap dengan mengentry coding yang akan dieksekusi oleh komputer sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna.

    f. Testing Program

    Pengetesan program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada. dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program ke dalam komputer.

    g. Evaluasi Program

    Evaluasi program dilakukan untuk melakukan pengkajian dan proses pengolahan informasi secara berlanjut.

    h. Perbaikan Program

    Menambahkan atau mengurangi poin-poin tertentu yang tidak diperlukan sehingga program benar-benar dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

    i. Pelatihan User

    Pelatihan terhadap user, admin dan Supervisior maupun tenaga kerja yang terkait dengan program yang telah dibuat.

    j. Dokumentasi

    Berbentuk catatan-catatan penting yang dilakukan selama melakukan rancangan sistem hingga selesai. Dan ketika sistem berjalan masih tetap diperlukan dokumentasi yang suatu saat akan diperlukan

  2. Schedule

Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan pada sistem informasi pembayaran sport club pada PT Padang Golf Modern maka didapatkan beberapa kesimpulan yaitu :

  1. Sistem informasi pembayaran sport club yang berjalan saat ini masih melakukan sistem pembayaran yang sangat manual dari segi pencatatan data dengan menggunakan program aplikasi excel, serta melakukan pencatatan pembayaran dengan dibantu menggunakan buku besar.

  2. Dalam merancang sistem informasi pendaftaran dan pembayaran sport club menggunakan metode UML (Unified Modeling Lenguage) dengan bahasa pemograman PHP yang akan di implementasikan di sebuah aplikasi berbasis web.

Saran

Untuk meningkatkan atau memaksimalkan aplikasi berbasis web ini pengolahan pembayaran member penulis memberikan saran untuk memajukan aplikasi berbasis website yang dibuat sebagai berikut:

  1. Apabila sistem yang baru sudah berjalan maka perlu di perhatikan dan di lakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan instansi atau perusahaan..

  2. Pemanfaatan dan pelatihan SDM dalam mengelolah sistem ini harus dilakukan, agar dapat memahami penggunaan, kelebihan ataupun kekurangan dari sistem informasi apilkasi pembayaran sport club.

  3. Dimasa yang akan datang, diharapkan bagi mahasiswa yang mengambil judul skripsi yang sama untuk dapat mengembangkan sistem ini menjadi jauh lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Aisyah Siti dan Nawang Kalbuana. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT Vol-4 No.2 – Januari 2011.
  2. Murad Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota. Journal CCIT Vol-4 Agustus 2013.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 Sutabri, Tata.2012. Analisis Sistem Informasi. Andi Offset : Yogyakarta.
  4. 4,0 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 4,6 4,7 4,8 Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
  5. 5,0 5,1 5,2 Tanti, Lili. 2009. Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris. Journal CCIT Vol.3 No.2-Januari 2009:208 : Tangerang.
  6. Situmorang. 2010. “BukuAnalisis Data”. Medan: KatalogDalamTerbitan (KDT).
  7. 7,0 7,1 7,2 7,3 7,4 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  8. Laudon,Kenneth C dan Laudon, C, Jane. 2012. “SistemInformasi Manajemen”. Edisi Ke-10, Cetakan Ke-1. Jakarta : Salemba Empat.
  9. 9,0 9,1 Raharja Untung dkk. Desain Sistem Pembelajaran Pada Jurusan Sistem Komputer Konsentrasi CCIT, Jurnal CCIT Vol.1 No.3-Mei 2009.
  10. 10,0 10,1 Rangkuti,Freddy. 2011. SWOT Balanced Scorecard: Teknik MenyusunStrategi Korporat yangEfektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta:PT Gramedia PustakaUtama
  11. Risza,Suyatno. 2010. Masa Depan Perkebunan Kelapa SawitIndonesia : ManajemenPerkebunan, Manajemen Proyek Perkebunan, TeknologiIrigasi Perkebunan.Yogyakarta: Kanisius Saladin, Djaslim. 2005. “Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian”.Bandung: Linda Karya.
  12. Hasibuan. 2001. Manajemen Sumberdaya Manusia
  13. Simarmata,Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta: Andi.
  14. Nugroho, Adi. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan metodeUSDP”.Yogyakarta: Andi Offset.
  15. Sibero, Alexander F.K.2011. “Kitab Suci Web Programing”.Jakarta: Mediakom
  16. Milician. 2012. “Dreamweaver CS3 Basic”. USA: University Florida
  17. Wahana Komputer. 2010. “Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008”. Yogyakarta: Andi Offset.
  18. Kustiyahningsih, Yeni. 2011. “Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: GrahaIlmu.
  19. Anhar, 2010 Panduan Menguasai PHP Dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Media Kita.
  20. 20,0 20,1 Oktavian, Diar Puji. 2010. “Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP”. Yogyakarta: Mediakom
  21. 21,0 21,1 Kadir, Abdul. 2009. “Dasar perancangan & Implementasi”, Yogyakarta: Andi Offset.
  22. Puspitasari A, Heni. 2011. “Pemrograman Web Database dengan PHP &MySQL”. Jakarta:Skripta.
  23. 23,0 23,1 Raharjo, Budi. 2011. “Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL”. Bandung: Informatika.
  24. 24,0 24,1 24,2 24,3 24,4 Kustiyahningsih, Yeni. 2011. “Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: GrahaIlmu.
  25. 25,0 25,1 Guritno, Suryo.,Sudaryono, Rahardja U, 2010. Theory andApplication of IT Research. CV Andi Offset. Yogyakarta.
Kategori:2015/2016

Contributors

Nanang Mahrizal Azhar