SI1211471471

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN

BARANG PADA PT ZIMMOAH MARINE TRANS

TANGERANG

SKRIPSI




Disusun Oleh :

NAMA
NIM
: 1211471471


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016



LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN

BARANG PADA PT ZIMMOAH MARINE TRANS

TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1211471471
Nama
: Janwar Nur Efendy
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN

BARANG PADA PT ZIMMOAH MARINE TRANS

TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211471471
Nama
: Janwar Nur Efendy

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juni 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dadan Ramdhani,Dr.,SE.,M,Si.,Akt.,CA)
   
Fauzan Manafi albar, S.Kom.,MM
NID : 06124
   
NID : 15014

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA



LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN

BARANG PADA PT ZIMMOAH MARINE TRANS

TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211471471
Nama
: Janwar Nur Efendy

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN

BARANG PADA PT ZIMMOAH MARINE TRANS

TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1211471471
Nama
: Janwar Nur Efendy
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang,28 Juni 2016

 
 
 
 
 
(Janwar Nur Efendy)
NIM : 1211471471

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perusahaan Jasa pengiriman memiliki peran yang cukup penting bagi pendistibusian barang. Seperti pada PT Zimmoah Marine Trans pencatatanproses pengiriman barang sangat diperlukan guna berlangsungnya kegiatan perusahaan. Dalam setiap tahunnya sistem tersebut tentu memerlukan pengembangan atau perancangan sistem baru yang lebih baik agar mudah diaplikasikan. Pada penelitian kali ini penulis melakukan analisis dan perancangan sistem pengiriman barang pada PT. Zimmoah Marine Trans. Untuk menganalisis sistem yang berjalan, penelitian menggunakan Software Visual Paradigm for Unified Modeling Language (UML) 8.0. Adapun hasil dari analisis masalah yang sedang terjadi yaitu dalam Pencatatan dan monitoring, masih menggunakan sistem manual, Hanya dibantu dengan Ms. Excel, dan Ms. Word dalam pembuatan laporannya. hal tersebut menurut penulis kurang efisien dan memakan banyak waktu. Dari masalah tersebut penulis memberikan saran dan alternatif pemecahan masalahnya yaitu dengan membuat sistem baru berbasis web, dimana keuntungannya untuk memudahkan Pencatatan data pengiriman barang dan juga Tercapainya efesiensi dalam pengolahan dan pemeliharaan data, karena sistem ini telah menggunakan database, sehingga data dengan mudah dapat di update.

Kata Kunci  : Perancangan Sistem Informasi, Pengiriman, Pencatatan


ABSTRACT

The expedition services have an important role for goods distribution. Recording and reporting of the delivery process is very important for PT Zimmoah Marine Trans . In every year the company try to improve for developing or designing new systems for easy to apply. In this research the authors and design delivery systems at PT. Zimmoah Marine Trans. To analyze the running system, the Authors using Software Visual Paradigm for the Unified Modeling Language (UML) 8.0. The results of the problem analysing in the recording and monitoring, still using a manual system, its only assisted by Ms. Excel, and Ms. Word for making the report. The authors opinion those system is inefficient and time consuming. Caused of these problem the author gives suggestions and alternative to solving the problem to create a new system of web-based, to facilitate data delivery recording and achieve the efficiency in the processing and maintenance of data, because the system is already using the database, so that data can be easily to updated.

Keywords: Systems Information Design, Delivery, Recording



KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Segala puji syukur alhamdulillah, panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayah-nya, sehingga laporan Skripsi dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Dimana Karya Ilmiah Skripsi ini dibuat dan disajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan Skripsi, yang penulis ambil adalah “Perancangan Sistem Informasi Jasa Pengiriman Barang Pada PT. Zimmoah Marine Trans Tangerang”.

Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (SI) jurusan Sistem Informasi Manajemen di Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, serta literature yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :


Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah,M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. BapakDadan Ramdhani, Dr.,SE.,M,Si.,Akt.,CA Selaku Dosen Pembimbing 1 saya yang yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
  5. Bapak Fauzan Manafi Albar, S.kom.,MM selaku Dosen pembimbing II saya yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjalani perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja dan ilmu tersebut dapat diimplementasikan oleh penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  7. Mr. Lee Ji Hyun, selaku Direktur PT.Zimmoah Marine Trans
  8. Mirna jayanthie, selaku pembimbing lapangan serta seluruh staff pada PT.Zimmoah Marine Trans yang telah membantu penulis untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam melakukan penelitian.
  9. Kedua Orang Tua, yang telah memberikan doa serta dukungan moril dan materi sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.
  10. Teman-teman seperjuangan saya seperti: Puguh Dwi Samdik, Mochamad Syafei Hidayat, Moh Rafli H Aggussalim, Maulana Ibrahim, Hendra Purnama, Rahmat Hidayat dll. yang selalu mendukung saya untuk dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini, serta teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang sudah memberikan dukungan dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga laporan Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

 

 

Tangerang, juni 2016

 

 

 

(Janwar Nur efendy)
NIM : 1211471471


Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Simbol Class Diagram

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Zimmoah Marine Trans r

Gambar 3.2 Customers yang telah bekerja sama

Gambar 3.3 Use Case Diagram Sitem yang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Untuk Admin

Gambar 4.4 Sequence Diagram untuk Manager

Gambar 4.5 Sequence diagram untuk Shippers

Gambar 4.6 State Machine Diagram yang diusulkan

Gambar 4.7 Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.8 Rancangan Prototype Tampilan Login

Gambar 4.9 Prototype Tampilan Menu Home

Gambar 4.10 Prototype Tampilan User

Gambar 4.11 Prototype Tampilan Add User

Gambar 4.12 Prototype Tampilan Shippers Pada menu Input Data

Gambar 4.13 Prototype Tampilan Add Shippers

Gambar 4.14 Prototype Tampilan jenis barang Pada menu Input Data

Gambar 4.15 Prototype Tampilan Add jenis barang

Gambar 4.16 prototype Airport Destination Pada mennu Input Data

Gambar 4.17 prototype status pada menu input data

Gambar 4.18 prototype add status

Gambar 4.19 prototype menu orders

Gambar 4.20 Prototype add Orders


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kemajuan perkembangan teknologi sudah mengarah kepada hal yang jauh lebih global seperti penggunaan informasi, informasi sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangan, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi suatu perusahaan.Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan teknologi yang pesat dalam perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak serta teknologi komunikasi merupakan alternatif bagi suatu perusahaan untuk menunjang pengolahan data yang baik. Apabila pengolahan data tidak teratur dan tidak terkoordinasi dengan baik akan mengakibatkan sulitnya mengetahui data dan informasi secara tepat dan akurat

PT. Zimmoah adalah salah satu perusahaan swasta internasional yang memfokuskan diri sebagai jasa layanan distribusi dan logistik yang dapat menjangkau pasar internasional. PT Zimmoah Marine Trans. terlibat dalam terutama layanan udara di Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Sistem informasi pengiriman barang di PT Zimmoah Marine Trans masih mengalami permasalahan yaitu proses pengolahan data untuk laporan pengiriman barang masih menggunakan Microsoft exel, sehingga sering terjadi kesalahan dalam proses pencatatan dan penyimpanan laporan, salah satunya sering terjadi redundancy data. penyimpanan datanya masih berbentuk dokumen/arsip serta dalam menerima laporan seringkali terlambat. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan berbagai alternatif salah satunya dengan mengubah sistem lama ke sistem baru yaitu dengan menggunakan aplikasi.

Pada PT Zimmoah Marine Trans pencatatan sangat diperlukan guna berlangsungnya kegiatan perusahaan. Dalam setiap tahunnya sistem tersebut tentu memerlukan pengembangan atau perancangan sistem baru yang lebih baik agar mudah diaplikasikan pada PT Zimmoah Marine Trans. Maka dari itu dilakukan penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Jasa Pengiriman Barang Pada PT Zimmoah Marine Trans di Tangerang”. untuk merancang sebuah sistem pengolahan, dan tujuan dapat mempermudah pekerjaan dan dapat meningkatkan kecepatan dalam bekerja. Adapun sistem informasi yang diusulkan guna menangani masalah yang ada adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman web PHP, MYSQL sebagai database yang diharapkan dapat memenuhi tuntutan lembaga dalam hal kemudahan dan kebutuhan sehingga menghasilkan informasi yang dihasilkan maksimal.


Identifikasi Masalah

PT Zimmoah Marine Trans adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang. Oleh karena itu perusahaan tersebut harus memiliki system informasi pengiriman barang yang baik untuk menjalankan aktifitas atau kegiatan setiap harinya. Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan bahwa permasalahan – permasalahan yang terjadi adalah sebagai berikut:

  1. Belum adanya penyimpanan data yang efektif pada PT.Zimmoah Marine trans

  2. Pembuatan laporan masih dilakukan manual, masih menggunakan Microsoft excel sehingga karyawan sering terjadi kesalahan dalam mengolah data pada PT Zimmoah Marine Trans

  3. Proses pembuatan laporan masih membutuhkan waktu yang lama


Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka masalah yang akan dikaji dapat diidentifikasikan bahwa permasalahan – permasalahan yang terjadi adalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem informasi pengiriman barang yang terjadi pada PT Zimmoah Marine Trans?

  2. Bagaimana membuat sistem informasi jasa pengiriman barang yang dapat membantu dalam proses pencataatan dan penyimpanan laporan pengiriman barang pada PT.Zimmoah Marine trans?

  3. Bagaimana membuat sistem yang dapat merekap seluruh laporan pengiriman barang pada PT.Zimmoah Marine trans?


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Secara garis besar tujuan dan manfaat dari penilitian ini adalah untuk merancang aplikasi yang memudahan karyawan, dan sebagai sarana untuk menambah wawasan mengenai sistem informasi pengiriman barang. Adapun tujuan dan manfaat penelitian secara khusus sebagai berikut :


Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan permasalahan yang diuraikan, maka tujuan dari penulisan adalah sebagai berikut :

  1. Untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi guna menunjang kegiatan operasional pengiriman barang yang ada di PT Zimmoah Marine Trans

  2. Untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana tingkat keefektifan dan keefisienan sistem pengiriman barang dalam meningkatkan pelayanan pada PT Zimmoah Marine

  3. Untuk Merancang aplikasi yang dapat memudahkan karyawan dalam pengolahan data hingga rekap laporan pengiriman barang pada PT Zimmoah Marine

Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, berharap agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

Manfaat Akademis

Dalam bidang akademis, penelitian ini dapat memberikan beberapa kegunaan sebagai berikut

  1. Manfaat dari skripsi ini bertujuan untuk menambah wawasan dan kekayaan strategi di bidang jasa pengiriman.

  2. Memudahkan para admin untuk membuat laporan jasa pengiriman barang


Manfaat Praktis

Adapun kegunaan praktis yang dapat diperoleh dari penilitian ini adalah :

  1. Sebagai pedoman PT Zimmoah Marine Trans dalam melakukan kegiatan jasa pengiriman dalam merekap laporan, khususnya dalam pembahasan tentang pengaruh persepsi konsumen tentang kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen terhadap niat membeli jasa di masa mendatang.

  2. Memberikan pengalaman kepada pembaca, untuk melakukan teknik pengiriman yang efisien dan tepat sasaran.

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dari penelitian ini membatasi permasalahan seputar sistem pengiriman barang pada PT Zimmoah Marine Trans yang berhubungan dengan proses pengolahan data pengiriman barang, hingga rekapitulasi laporan pengiriman barang.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam Penyusunan laporan ini dalam penelitian maka peneliti menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut, antara lain :

  1. Observasi
    peneliti melakukan metode ini dengan cara studi lapangan langsung pada perusahaan serta melihat langsung kinerja perusahaan, sehingga dengan cara ini peneliti dapat memperoleh data-data yang diperlukan, memahami kegiatan operasional perusahaan, mengetahui permasalahan yang berjalan sehingga penulis dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari.

  2. Interview
    Metode wawancara yang digunakan peneliti adalah dengan melakukan sesi tanya-jawab kepada stakeholder pada PT Zimmoah Marine Trans. Dikarenakan penulisan laporan mengenai sistem informasi pengiriman barang, maka penulis melakukan wawancara kepada team leader dan staff yang berada pada bagian¬ ¬air export/air cargo. Metode wawancara ini digunakan untuk pengambilan data dan keterangan secara lisan dengan orang-orang yang terlibat ataupun pihak terkait dengan objek/sistem yang berhubungan dengan pengiriman barang di PT Zimmoah Marine Trans.

  3. Studi Pustaka (Literature) Studi kepustakaan yang dilakukan peneliti bertujuan untuk memperoleh data melalui buku-buku literature yang memiliki keterkaitan dengan penelitian segbagai bahan referensi, termasuk bahan-bahan yang diperoleh melalui bangku perkuliahan. Buku referensi maupun buku pegangan umum yang dipakai berhubungan dengan masalah yang dihadapi guna membedakan dan memperoleh pendekatan teoritis juga untuk landasan teori.


Metode Analisis System

Metode analisis sistem yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode berorientasi objek, pada proses analisis teknik analisis yang dilakukan adalah :

  1. Analisis pengguna atau user

  2. Analisis sistem yang sedang berjalan

  3. Memodelkan dalam bentuk diagram dengan alat bantu UML (Unified Modeling Language)

  4. Analisis kebutuhan pengguna, fungsional dan non fungsional

Metode Perancangan

Metode perancangan system yang digunakan yaitu menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

  1. Perencanaan (Planning)

    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  2. Analisis (Analysis)

    Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm. yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, dan Activity Diagram.

  3. Desain (Design)

    Tahap Desiain yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML (Unified Modeling Language). mencangkup Use Case Diagram, Activity Diagram, Diagram Sequence dan Class Diagram. Proses desain akan menerjemahkan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

  4. Implementasi (Implementation)

    Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  5. Pemeliharaan (Maintenance)

    Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Prototype

Metode ini digunakan untuk membuat desain dari tiap interface pada program atau perangkat lunak yang dibuat. Dalam pembuatan prototype bertujuan untuk memperjelas atau menggambarkan seperti apa tampilan dari program secara keseluruhan agar mempermudah dalam pembuatan tampilan program yang dibuat.

Metode Pengujian

Metode testing ini digunakan untuk menganalisis setiaa fungsi dari program yang dibuat, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kesalahan dari suatu sistem lalu mengeleminasi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Peneliti menggunakan metode Black Box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak atau program yang dibuat dapat berfungsi

dengan benar dan telah sesuai dengan yang dirancang. metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada form-form dalam program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan fungsinya untuk melihat apakah program sudah berjalan dengan semestinya dan dapat menghasilkan output sesuai dengan yang diinginkan Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan funsinya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsinya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi


Sistematika Penulisan

Dalam melakukan penelitian, penyampaian laporan akan dibagi menjadi beberapa bab dan sub bab sesuai dengan sistematika penulisan berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab I menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, metode penelitian, analisis sistem, perancangan sistem dan sistematika penelitian.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab II menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum serta teori-teori khusus yang berkaitan dengan pembuatan skripsi ini. Baik dari segi permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, sistem yang diusulkan dan literature review.

BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab III berisikan gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisis sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi untuk diusulkan.

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab IV menguraikan sistem yang akan diusulkan, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari spesifikasi basis data, rancangan prototype, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya. Serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya dijabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan

BAB V : PENUTUP

Bab V merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung laporan ini, maka perlu menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Sebuah system yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan. System menurut beberapa pandaangan para ahli

Pengertian Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Hal tersebut berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu”. Suprihadi dkk (2013) [1]

Pendapat lain yang dikemukakan oleh Sutarman (2012)[2], bahwa “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama. Sedangkan menurut Taufiq (2013))[3], “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.


Berdasarkan ketiga definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean (2014)[4], “supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik harus memiliki beberapa karakteristik yaitu meliputi:

  1. Komponen
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  2. Batasan sistem (boundary)
    Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

  3. Lingkungan Luar Sistem (environment)
    Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

  4. Penghubung sistem (interface)
    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya.

  5. Masukkan Sistem (input)
    Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem yang dapat berupa perawatan (maintenace input) dan masukkan sinyal (signal input).

  6. Keluaran sistem (output)
    Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  7. Pengolah sistem
    Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

  8. Sasaran sistem
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.


Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012)[5], ”Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Sutarman (2012)[2], “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

Sumber informasi adalah data menrut Sutabri (2012)[6], Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu didalam dunia bisnis

Dari pendapat yang dikemukaan diatas dapat dtarik kesimpulan bahwa data adalah bahan mentah yang masih memerlukan suatu pengolahan sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta.

Klasifikasi Data

Menurut Sutabri (2012)[6], data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini :

  1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
    a. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data)
      Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah  presentase dari suatu jumlah tertentu.
    b. Data Ukur (Measurement Data))
      Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan  alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

  2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:
    a. Data Kuantitatif (Quantitative Data)
      Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
    b. Data Kualitatif (Qualitative Data)
      Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu.

  3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu :
    a. Data Internal (Internal data)
      Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
    b. Data Ekternal (External Data)
      Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu :
        1. Data Eksternal Primer (primary external data)
          Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.
        2. Data Eksternal Sekunder (secondary external data)
          Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.

Pengolahan Data

Menurut Sutabri (2012)[6], pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:

  1. Penyimpanan Data (Data Storage) meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapat berbentuk map, ordner, disket, tape, hard disk, dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbentuk dari sejumlah catatan (record) yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu: file induk dan file transaksi.

  2. Penanganan Data (Data Handling) meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengolahan data adalah sekumpulan beberapa file yang di olah dengan melalui tahap pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan dan penggunaan untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Informasi adalah suatu data yang telah diolah dengan cara tertentu dan menghasilkan output berupa informasi yang bermanfaat dan bermakna sehingga dapat digunakan oleh penggunannya untuk diajdikan bahan pengambilan keputusan, dibawah ini beberapa definisi informasi menurut para ahli

Taufiq (2013)[7], menyatakan bahwa “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”. Sedangkan menurut Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi (2013)[8], “Informasi adalah hasil pengolahan data yang dapat memberikan makna atau arti dan berguna dalam menigkatkan kepastian”

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang sudah diolah untuk menguji kebenarannya sehingga bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil keputusan

Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2012)[9], Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate , time line, dan relevance.

Hasil energi yang diolahdan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

  1. Relevansi

    Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

  2. Ketepatan Waktu

    Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan..

  3. Akurasi

    Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit. Menurut Jogiyanto (2012)[9]

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

  1. Kemudahan dalam memperoleh

    Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

  2. Ketepatan Waktu

    Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan..

  3. Sifat luas dan kelengkapannya

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

  4. Ketelitian (accuracy)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

  5. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunaanya, Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

  6. Ketepatan waktu

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau using, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

  7. Kejelasan (clarity)

    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

  8. Fleksibilitas atau keluwesannya

    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

  9. Dapat dibuktikan

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

  10. Tidak ada prasangka

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi..

  11. Dapat diukur

    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutarman (2012)[2], “Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

Menurut Taufiq (2013)[7], “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”. Sedangkan menurut Suprihadi (2013)[1] menyatakan bahwa “Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Hal tersebut berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu”

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah kumpulan dari sub- sub sistem yang saling terkait dan berhubungan satu sama lain guna mencapai tujuan tertentu.”.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir (2014)[10], Sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut ini :

  1. Perangkat Keras (Hardware), yang mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.

  2. Perangkat Lunak (Software) atau Program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.

  3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

  4. Orang, yakni semua pihak yang tanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

  5. Basis Data (database), yaitu kumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan menyimpan data.

  6. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai

Fungsi Sistem Informasi

“Tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia”. Menurut Sutabri (2012)[6], “ Sedangkan menurut Yuliastrie (2013)[11] ” Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:
a. Integrasi Sistem
- Menghubungkan sistem individu/kelompok.
- Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.
- Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.
b. Efisiensi pengolahan
- Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data.
- Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.
- Penggunaan dan pengambilan informasi.
c. Dukungan keputusan untuk manajemen
- Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhaan.
- Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.
- Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi sistem informasi adalah sebuah kriteria yang harus dipenuhi dalam sebuah sistem menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Yakub (2012)[9], menyatakan bahwa. “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan)”. Sedangkan menurut Darmawan (2013)[12], Analisa Sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosis persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.

Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sistem merupakan proses untuk memahami sistem yang sedang berjalan dengan mempelajari dan mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam suatu sistem tertentu.

Tahap-tahap Analisis Sistem

Henderi (2011)[13], menyatakan bahwa “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

Dari pendapat ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tahap-tahap analisis sistem yaitu mengumpulkan informasi mengenai sistem yang berjalan lalu menguraikan untuk mengetahui kelebihanan dan kekurangan pada sitem tersebut dengan metode tertentu.

Konsep Dasar Perancangan

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Al-Jufri (2011)[14], “Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru”.

Menurut Verzello/John Reuter III dalam Darmawan (2013), “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”

Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana (2011)[15] Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dai usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:

  1. Perancangan Sistem

    Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.

  2. Analisa Sistem

    Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

  3. Perancangan

    Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

  4. Testing

    Setelah sistem berhasil dirancang, langkah selanjutnya adalah pengujian untuk melihat apakah sistem telah dibuat sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap ini, juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian akhir.

  5. Implementasi

    Pada tahap ini, program yang telah diuji secara offline kemudian diimplementasikan online dan dipublish secara resmi.

  6. Maintenance

    Langkah terakhir dari SDLC yaitu maintenance dimana pada tahap ini sistem secara sistematis diperbaiki dan ditingkatkan

  7. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru. Perancangan sistem meliputi kegiatan sebagai berikut, Kristanto (2008):

    1. Menyiapkan disain terinci sistem.

    2. Identifikasi konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak.

    3. Evaluasi konfigurasi sistem alternative.

    4. Memiliki konfigurasi hardware dan software.

    5. Laporan ke manajemen.

    Tahapan Perancangan Sistem

    Menurut Mahdiana (2011)[16], “Tahap Perancangan Sistem adalah merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru yang diusulkan.”

    Menurut Sutabri (2012)[6], tahap rancangan sistem dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :

    1. Rancangan sistem secara umum

      Memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.

    2. Rancangan sistem secara rinci

      Dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem.

    Tujuan Perancangan Sistem

    Menurut Darmawan (2013)[17], Tahap Perancangan / Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

    1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

    2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).

    3. Teori Khusus

      Konsep Dasar Jasa

      Definisi Jasa

      Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata jasa itu sendiri mempunyai banyak arti, dari mulai pelayanan personal sampai jasa sebagai suatu produk. Sejauh ini sudah banyak pakar pemasaran jasa yang telah berusaha mendefinisikan jasa.Sementara perusahaan yang memberikan operasi jasa adalah mereka yang memberikan konsumen produk jasa baik yang berwujud atau tidak.

      Di dalam jasa selalu ada aspek interaksi antara pihak konsumen dan pemberi jasa, meskipun pihak-pihak yang terlibat tidak selalu menyadari.

      1. Menurut Haksever et al (Ariani, 2009) Jasa atau pelayanan (services) di definisikan sebagai “Kegiatan ekonomi yang menghasilkan waktu, tempat, bentuk, dan kegunaan psikologis”.

      2. Menurut Edvardsson (Ariani, 2009) Memandang jasa atau pelayanan sebagai bagian dari konsep yang luas tentang suatu produk. “Produk meliputi barang, jasa, perangkat lunak komputer, atau kombinasinya. Pelanggan terlibat sebagai pembantu produsen dalam proses produksi, sementara jasa atau pelayanan diciptakan di dalam dan selama proses produksi”.

      Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa jasa pada hakekatnya merupakan proses atau aktivitas yang tidak berwujud seperti layaknya suatu barang. Sehingga pihak yang menerima atau memanfaatkan jasa tidak dapat menyimpan jasa tersebut karena unsur ketidak berwujudan jasa tersebut.

      Karakteristik Jasa

      Jasa memiliki 4 (empat) karakteristik yang membedakan dengan produk fisik. Adapun karakteristik jasa tersebut adalah sbb:

      1. Intangible (tidak terwujud)

        Dirasakan, didengar atau dikecap sebelum jasa itu dibeli. Oleh karena itu, tugas pemberi jasa di sini adalah mengelola keterangan atau informasi untuk mewujudkan produk yang tidak berwujud, atau berusaha memvisualisasikan produk yang ditawarkan. Misalnya, seseorang yang menjalani pengencangan kulit wajah tidak dapat melihat hasilnya sebelum membeli jasa itu.

      2. Inseparability (tidak terpisahkan).

        Umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. Tidak seperti barang fisik yang diproduksi, disimpan dalam persediaan, didistribusikan lewat berbagai penjualan dan kemudian baru dikonsumsi. Ada interaksi penyedia dan klien adalah ciri khusus dari pemasaran jasa baik klien dan penyedia jasa mempengaruhi hasil jasa.

      3. Variability (Bervariasi)

        Bidang jasa pada sesungguhnya sangat berubah-ubah. Hal ini disebabkan karena jasa sangat tergantung kepada siapa yang menyajikan, dan dimana disajikan. Perusahaan jasa dapat mengambil tiga langkah ke arah pengendalian kualitas. Pertama adalah investasi dalam seleksi dan pelatihan karyawan yang baik. Perusahaan penerbangan, perbankan, dan perhotelan menghabiskan banyak dana untuk melatih karyawannya dalam menyediakan jasa. Kedua adalah menstandarisasi proses pelaksanaan jasa di seluruh organisasi. Bidang jasa pada sesungguhnya sangat berubah-ubah. Hal ini disebabkan karena jasa sangat tergantung kepada siapa yang menyajikan, dan dimana disajikan. Perusahaan jasa dapat mengambil tiga langkah ke arah pengendalian kualitas. Pertama adalah investasi dalam seleksi dan pelatihan karyawan yang baik. Perusahaan penerbangan, perbankan, dan perhotelan menghabiskan banyak dana untuk melatih karyawannya dalam menyediakan jasa. Kedua adalah menstandarisasi proses pelaksanaan jasa di seluruh organisasi.

      4. Perishability (mudah lenyap)

        Jasa tak dapat disimpan dan mudah hilang, juga permintaan jasa dapat berubah-ubah menurut musim dan waktu. Oleh karena itu, jasa menimbulkan tantangan dalam bidang perencanaan, penetapan harga dan promosi pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang industry jasa tersebut, Misalnya pada perusahaan transportasi umum harus lebih memiliki lebih banyak kendaraan karena permintaan pada jam sibuk, bahkan jika permintaannya cukup merata sepanjang hari.

      Konsep Dasar Jasa Pengiriman Barang

      Definisi Jasa Pengiriman Barang

      Menurut Suyono (2005)[18],”Jasa pengiriman barang adalah usaha yang bertujuan untuk memberikan jasa pelayanan atau pengurusan atas seluruh kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman, pengangkutan dan penerimaan barang dengan menggunakan multimodal transport baik melalui darat, laut dan atau udara”.

      Menurut Darmin PER-178/PJ/2006 (2006)[19], “Jasa pengiriman barang adalah usaha yang ditujukan untuk mewakili kepentingan pemilik barang, untuk mengurus semua kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui transportasi darat, laut dan udara yang dapat mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penandaan pengukuran, penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen, penerbitan dokumen angkutan, klaim asuransi, atas pengiriman barang serta penyelesaian tagihan dan biaya-biaya lainnya berkenan dengan pengiriman barang-barang tersebut sampai dengan diterimanya barang oleh yang berhak menerimanya”.

      Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa jasa pengiriman barang adalah usaha yang bertujuan untuk memberikan jasa pelayanan atau pengurusan atas seluruh kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman hingga diterimanya barang oleh pihak yang berhak menerimanya.

      Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

      Definisi UML (Unified Modeling Language)

      Menurut Yasin (2012)[20], “UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek”.

      Menurut Warsito dkk (2015)[21], Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.

      Menurut Rosa (2013)[22], “UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mengidentifikasi, requirement, membuat analisi & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

      Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, Unified Modeling Language (UML) adalah suatu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan dan membangun suatu sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented Programming).

      Diagram Dasar dalam Unified Modeling Language (UML)

      Menurut Widodo (2011)[23], “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

      1. Diagram kelas (Class Diagram)

        Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

      2. Diagram paket (Package Diagram))

        Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

      3. Diagram use-case (Usecase Diagram)

        Bersifat statis.Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

      4. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)

        Bersifat dinamis.Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

      5. Diagram komunikasi (Communication Diagram))

        Bersifat dinamis.Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

      6. Diagram statechart (Statechart Diagram)

        Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

      7. Diagram aktivitas (Activity Diagram).

        Bersifat dinamis.Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

      8. Diagram komponen (Component Diagram).

        Bersifat statis.Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

      9. Diagram deployment (Deployment diagram).

        Bersifat statis.Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

      Dari jenis-jenis dagram uml diatas hanya beberapa yang diapakai untuk melakukan analisis maupun perancangan sistem sesuai dengan kebutuhan analisis

      Konsep Dasar Black Box

      Definisi Black Box Testing

      Menurut Sidik (2012)[24], “Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak”. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar”.

      Menurut Rizky (2011)[25], berpendapat bahwa “Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yangtidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya,tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar”.

      Menurut Budiman (2012)[26], Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

      Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode pengujian Black Box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.

      Kelebihan Black Box Testing

      Menurut Rizky (2011)[25], Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain :

      1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman

      2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug sering kali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna

      3. Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan oleh perangkat lunak

      4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing

      Konsep Dasar Web

      Definisi Web

      Menurut Murad dkk (2013)[27], “Website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

      Menurut Arief (2011)[28], “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

      Dari beberapa pendapat diatas ditarik kesimpulan bahwa, website adalah sebuah aplikasi yang menyajikan informasi dalam bentuk format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

      Jenis-jenis Website

      Menurut Arief (2011)[28], ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu : web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web :

      1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

      2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

      Definisi HTML

      Menurut Kustiyahningsih (2011)[29], “HTML kependekan Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML adalah text file murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. File-file HTML ini berisi instruksi-instruksi yang kemudian diterjemahkan oleh browser yang ada di komputer client (user) sehingga isi informasinya dapat di tampilkan secara visual di komputer pengguna”.

      Menurut Sutarman (2012)[2], “HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk pembuatan halaman web atau word wide web, dengan hypertext dan informasi lain yang akan ditampilkan pada halaman web. Dokumen hypertext bisa berisi teks, gambar, dan tipe informasi lain seperti data file, audio, video, dan program executeable”.

      Menurut Sibero (2012)[30], “HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web”.

      Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa HTML adalah HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya.

      Konsep Dasar PHP (Hypertext Preprocessor )

      Definisi PHP (Hypertext Preprocessor)

      Menurut Winarto Edy & Ali Zaki (2014)[31]. “PHP atau PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu memparsing kode PHP dari kode web dengan ekstensi php, sehingga menghasilkan tampilan website yang dinamis disisi client (browser). Dengan PHP halaman HTML dapat menjadi lebih powerful dan bisa dipakai sebagai aplikasi lengkap, misalnya untuk beragam aplikasi cloud computing PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan web dan dapat dimasukkan kedalam HTML. PHP awalnya dikembangkan oleh seorang programmer bernam Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, namun semenjak itu selalu dikembangkan oleh kelompok independen yang disebut group PHP dan kelompok ini juga yang mendefinisikan standar de facto untuk PHP karna tidak ada spesifikasi formal. Untuk web, PHP adalah bahasa scripting yang bias dipakai untuk tujuan apapun.Diantaranya cocok untuk pengembangan aplikasi web berbasis server, dimana PHP nantinya dijalankan diserver web.

      Konsep Dasar Basis Data (Database)

      Definisi Basis Data

      Menurut Kustiyahningsih (2011)[29], “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.

      Raharjo berpendapat (2011)[32], “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

      Sedangkan menurut Rahardja dkk dalam jurnal CCIT (2011)[33], "Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu."Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisien dalam penyimpanannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.

      Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah kumpulan data yang diproses kemudian disimpan dalam komputer.

      Konsep Dasar Mysql

      Definisi MySQL

      Menurut Edy Winarto & Ali Zaki (2014)[31].didalam bukunya yang berjudul “Pemrograman Web Berbasis HTML5, PHP dan JavaScript” MySQL adalah sebuah software database. MySQL merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. Keuntungan menyimpan data didatabase adalah kemudahannya dalam penyimpanan dan menampilkan data karena dalam bentuk tabel. Untuk pengolahan terhadap tabel, dapat digunakan perintah SQL

      Keunggulan MySQL

      Ada banyak database untuk PHP, namun MySQL merupakan software database yang paling disarankan, berikut ini adalah keunggulan MySQL: Edy Winarno & Ali Zaki (2014)[34].

      1. Gratis dan open source

      2. Memiliki versi komersial, dan dapat digunakan ketika ingin memberikan dukungan teknis

      3. Biaya yang dikelurkan jauh lebih murah dibandingkan dengan merek lainnya

      4. Tersedia dibanyak platform.

      5. Menggunakan standar penulisan SQL ANSI.

      6. Mudah digunakan.

      7. Kapabilitas (Mampu memproses data yang tersimpan dalam data base dengan jumlah 50 juta Record, 60.000 tabel, dan 5.000.000.000 baris, dan 32 indeks pertabel).

      8. Multi User

      9. Kecepatan akses hingga 0.001 detik

      Konsep Dasar Adobe Dreamweaver CS 6

      Menurut Madcoms (2013)[35], Adobe dream weaver CS6 adalah perangkat lunak terkemuka untuk desain web yang menyediakan kemampuan visual yang intuitif termasuk pada tingkat kode, yang dapat digunakan untuk membuat dan mengedit website HTML serta aplikasi mobile sepetri smartphone, tablet dan perangkat lainnya.

      Konsep dasar XAMPP

      Definisi XAMPP

      Menurut Kartini (2013), Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, Php MyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.

      XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasi-kannya secara otomatis untuk anda. XAMPP adalah sebuah web server. Asal kata dari XAMPP sendiri adalah:

      1. (X): Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.

      2. (A): Apache merupakan suatu aplikasi web server.

      3. (M): MySQL digunakan untuk aplikasi database server

      4. (P): PHP bahasa pemrograman yang dipakai

      5. (P): Perl bahasa pemrograman yang dipakai.

      XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak kedalam satu buah paket

      Xampp merupakan singkatan dari x (empat operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web serverApache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis.

      Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Xampp adalah sebuah tool yang terdiri Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya.

      Bagian-bagian Tool Xampp

      Bagian tool Xampp terdapat Apache, PHP, MySQL, phpMyAdmin dan Perl:

      1. Apache

        Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

      2. Memiliki versi komersial, dan dapat digunakan ketika ingin memberikan dukungan teknis

      3. PHP

        Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting, PHP juga bersifat open source. Sistem management database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHP juga mendukung system management database oracle, Microsoft access, interbase, d-base dan postgreSQL.

      4. MySQL

        SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat open source dan at relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.

      5. PhpMyAdmin

        Pengelola database dengan MySQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel dan mengisi data dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya

      6. Perl

        Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin UNIX pada tanggal 18 Desember 1987. Perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface). Kelemahan Perl adalah sintaksnya susah dibaca karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.

      Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bagian-bagian xampp terdapat 5 tool di antaranya Apache, PHP, MySQL, phpMyAdmin dan Perl.

      Definisi Literature Review

      Tinjauan pustaka ditekankan pada hasil – hasil penelitian terdahulu, dimulai dari yang paling aktual ditelusuri hingga yang paing awal. Tinjauan pustaka harus menjadi landasan teoritis untuk penelitian yang kita lakukan. Rahardja, dkk. (2011)[33].

      Langkah – Langkah Literature Review

      Menurut Rahardja, dkk.(2011)[33]. Dalam melakukan kajian literature review, langkah – langkah yang dilakukan sebagai berikut :

      1. Mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps) penelitian ini

      2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak mengehemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan orang lain

      3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian ini

      4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada

      5. Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan di area penelitian yang sama sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan kontribusi sumber daya yang berharga

      Literature review

      Berikut adalah Literature Review yang telah dilakukan sebagai landasan dalam mendukung penelitian serta searah dengan penelitian yang sedang dilakukan saat ini, antara lain :

      1. Penelitian Tugas Akhir yang dilakukan oleh Sunanto dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta berjudul “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Jasa Pengiriman Barang Berbasis Web pada PT Tiki Coorporations.” pada tahun 2010. Penulis mengubah penggunaan sistem yang masih manual menjadi sebuah sistem yang terkomputerisasi yaitu dengan membuat website yang dapat memudahkan customer.

      2. Penelitian Tugas Akhir yang dilakukan oleh Dakhlan Marzuki dari Universitas Mercu Buana berjudul “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Jasa Ekspedisi Pengiriman Barang pada PT Grahamas Mitra Sukses (GMS)”pada tahun 2012. Perancangan sistem yang di buat adalah membuat sebuah sistem informasi terkomputerisasi berorientasi objek yang dirancang menggunakan Visual Basic.Net, dan MySQL diharapkan dapat bekerja secara sistematis, cepat, akurat, lengkap dan tepat waktu dalam melakukan penginputan data transaksi dan pengiriman barang.

      3. Penelitian laporan skripsi yang dilakukan oleh nuferin dari Perguruan Tinggi Raharja berjudul “Sistem Informasi Electronic Customer Relationship Management (E-Crm) Di Pt.Bintang Jasa Gemilang” PT. Bintang Jasa Gemilang Dalam menerima order pengiriman dan memberikan informasi status pengiriman kepada customer terdapat masalah yang sering timbul, karena proses order pengiriman tersebut dilakukan melalui fax dan email yang harus diinput ulang dalam pengolahan dan penyimpanan data oleh admin pengiriman dengan menggunakan microsoft excel, dimana hal tersebut masih dirasakan belum optimal karena belum tersedianya media penyimpanan data order pengiriman barang yang efektif. Jadi dengan sistem yang berjalan ini perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan terhadap customer yang akan melakukan pengiriman barang agar terciptanya hubungan yang lebih baik antara perusahaan dengan customer.

      4. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Simon Santonius, Cindy Phicelia Gunawan dan Dewi Hendriyani dari Universitas Bina Nusantara berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Jasa Pengiriman pada PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE”pada tahun 2012. Perancangan yang di buat yaitu penambahan sistem formulir Connote yang berupa formulir online yang dapat di akses oleh masing-masing customer Agent yang tersedia pada website.

      5. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Fandy Pramasatya Yudha, Bayu Eko Setyawan dari Universitas Bina Nusantara berjudul “Analisis dan Pengembangan Jasa Pengiriman Barang Berbasis Web Pada PT CSS-Logistics”pada tahun 2011.Perancangan sistem yang di buat yaitu sebuah aplikasi sistem berbasis web yang bertujuan untuk mempermudah konsumen dan mempermudah kinerja perusahaan seperti sistem Trace and Tracking, cek tarif dan Pick up order untuk memudahkan dalam transaksi.

      BAB III

      PEMBAHASAN

      Gambaran Umum PT Zimmoah Marine Trans

      Sejarah Singkat PT. Zimmoah Marine Trans

      PT Zimmoah Marine Trans berdiri di jakarta pada tahun 1989 yang hingga kini menjadi kantor pusat. PT. Zimmoah adalah salah satu perusahaan swasta internasional yang memfokuskan diri sebagai jasa layanan distribusi dan logistik yang dapat menjangkau pasar internasional. PT Zimmoah Marine Trans. terlibat dalam terutama layanan udara di Kota Tangerang, Provinsi Banten. PT Zimmoah Marine Trans di artikan sebagai perusahaan jasa yang bersinar, sehingga semakin menambah gairah kami untuk selalu berpacu menyediakan layanan distribusi dan logistik yang dapat menjangkau seluruh negara dengan meningkatkan kualitas produk dan nilai tambah kepada seluruh pengguna jasa kami.

      Berkat dukungan kelengkapan infrastuktur antar negara dengan semangat kerja yang tidak kenal lelah, serta loyalitas karyawan yang tinggi dalam melayani customer. PT Zimmoah Marine Trans atau yang biasa disebut ZMT ini, tidak hanya menyediakan jasa, tetapi turut memberikan solusi praktis bagi industri bisnis dimana saja untuk mengembangkan layanan mereka terhadap customernya, khususnya dalam bidang logistik dan pendistribusian.
      a. 1989 mendirikan PT. ZIMMOAH di Jakarta sebagai kantor pusat
      b. 2001 mendirikan PT. ZIMMOAH di Bandung sebagai cabang
      c. 2005 mendirikan PT. SK Logistik di Tangerang untuk melayani SK Keris
      d. 2007 mendirikan PT. LINE Network Logistics untuk layanan truk
      e. 2009 mendirikan PT. ZIMMOAH Bandara kantor untuk terlibat dalam terutama layanan udara
      f. 2009 mendirikan PT. ZIMMOAH di Surabaya sebagai cabang
      g. 2012 pindah ke gedung kantor sendiri pada Mar 2012
      h. 2013 mendirikan PT. ZIMMOAH di Semarang sebagai cabang

      Visi dan Misi

      1. Visi

        untuk memberikan layanan kualitas tertinggi dan solusi penghematan biaya untuk perusahaan di seluruh Negara di dunia.

      2. Misi

        untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dengan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja dengan melalui wawancara untuk mendapatkan tingkat kualitas yang diperlukan dan perbaikan Zimmoah Marine Trans.

      3. Moto

        Zimmoah memiliki motto yaitu We Deliver Everything Everywhere, yang memiliki arti Kami Memberikan pelayan sebagai jembatan dunia untuk pintu terdepan anda. Kami membantu perusahaan Anda mendapatkan keuntungan kompetitif untuk memastikan produk anda berada pada waktu dan tempat yang tepat serta menyediakan akses ke pasar yang sebelumnya tidak terjangkau.


      4. Struktur Organisasi

        Dengan melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi di dalam sebuah perusahaan, maka pencapaian tujuan perusahaan akan lebih terarah. Selain itu, dengan struktur organisasi yang jelas dan baik, maka akan dapat di ketahui sampai mana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugasnya. PT Zimmoah Marine Trans menerapkan struktur organisasi fungsional, dimana organisasi menurut fungsi adalah menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu kelompok.

        Di bawah ini adalah struktur organisasi dari PT Zimmoah Marine Trans, yaitu sebagai berikut:

        Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Zimmoah Marine Trans

        Tanggung Jawab dan Wewenang

        Pembagian tanggung jawab dan wewenang, meliputi:

        1. Presiden Direktur

          a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
          b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
          c. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan
          d. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan
          e. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan
          f. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan misi perusahaan
          g. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.

        2. Direktur

          a. Memimpin, mengkoordinasi dan mengawasi kelancaran jalannya perusahaan secara menyeluruh serta tanggung jawab atas kelangsungan berdirinya perusahaan.
          b. Berwenang menentukan garis besar kebijakan umum dan program kerja perusahaan.
          c. Berwenang menentukan dan menempatkan karyawan-karyawan dalam struktur organisasi Perusahaan dan mengevaluasi hasil kerjanya.
          d. Berwenang mengambil keputusan yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan pengembangan perusahaan.

        3. Hrd Manager

          a. Menyusun, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran hasil kegiatan
          b. Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengawasan dan melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
          c. Melaksanakan seleksi, promosi, transfering, demosi terhadap karyawan yang dianggap perlu.
          d. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan sesuain dengan standard perusahaan.
          e. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi karyawan,perhitungan gaji, tunjangan dan bonus.

        4. Accounting Manager

          a. Mengkoordinasi perencanaan anggaran.
          b. Mengembangkan format-format pengajuan dan pertanggungjawaban keuangan.
          c. Melakukan rekonsialisi keuangan.
          d. Mengkoordinasi pelaksanaan audit.
          e. Melakukan sistem pencatatan keuangan.
          f. Membuat laporan secara periodik berdasarkan pertanggungjawaban masing-masing bidang kerja.
          g. Melaksankan penyimpanan dokumen penting dan dokumen berharga milik perusahaan.
          h. Melakukan rapat kordinasi ditingkat unit kerja atau antar bidang kerja.
          i. Mengembangkan gagasan dan system penggalangan dana untuk kemandirian perusahaan.

        5. General manager

          a. Menyusun perencanaan jasa pengiriman barang sesuai permintaan Customers.
          b. Mengkoordinasikan persiapan pengiriman secara legal dan memastikan kesiapan ekspor secara administrative
          c. Melakukan analisa terhadap pasar luar negeri untuk meningkatkan pemasaran dan cakupan wilayah pengiraman
          d. Memonitoring dan mengevaluasi jalannya pengiriman barang untuk ekspor serta memastikan customer telah menerima barangnya tepat waktu.
          e. Berkoordinasi dengan instansi terkait yang dibutuhkan untuk kepentingan ekspor seperti bea cukai, asuransi, jasa pengangkutan dan lainnya
          f. Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target audit.

        6. Leader Team

          a. Membuat schedule kegiatan atau jadwal kegiatan pekerjaan.
          b. Memonitor atau memantau progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli.
          c. Bertanggung jawab dalam melaksanakan supervisi langsung dan tidak langsung kepada semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya, antara lain memberikan pelatihan kepada karyawan agar dapat mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan bagi teamnya dan dapat menerapkan sikap disiplin kepada karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan.
          d. Bertanggung jawab dalam melaksanakan koordinasi dalam membina kerja sama team yang solid.
          e. Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan yang telah ditetapkan dan sesuai dengan aturan.
          f. Mengkoordinir seluruh aktifitas Tim dalam mengelola seluruh kegiatan baik dilapangan maupun dikantor.
          g. Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan terhadap kegiatan tim pelaksana pekerjaan.

        7. Staff

          a. Mengumpulkan data (fakta)
          b. Menginterpretasikan data (fakta)
          c. Mengusulkan alternatif tindakan
          d. Mendiskusikan rencana-rencana yang sedang dipikirkan dengan berbagai hak dan memperoleh kesepakatan mereka atau memperoleh alasan mengapa rencana tersebut ditolak.
          e. Mempersiapkan instruksi-instruksi tertulis dan dokumon-dokumen lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan realisasi dari rencana yang telah ditetapkan.
          f. Mengamati kegiatan-kegiatan operasional dan kondisi-kondisi yang dihadapi untuk rnengadakan apakah instruksi-instruksi telah dijalankan dengan baik dan apakah instruksi tersebut menghambat atau mempelancar proses pencapaian tujuan.
          g. Mengusahakan pertukaran informasi antara para petugas-petugas oporasional mongenai pelaksanaan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan koordinasi.
          h. Memberikan informasi dan nasihat kepada petugas-petugas oporasional mengenai pelaksanaan tugas–tugas yang telah didelegasikan kepada mereka.

        8. Customer PT Zimmoah Marine Trans

          Berikut ini adalah Customers yang telah bekerja sama:
          Gambar 3.2 Customers yang telah bekerja sama



          Tata Laksana Sistem yang Sedang Berjalan

          Untuk menganalisis sistem yang berjalan, penelitian ini menggunakan Software Visual Paradigm for Unified Modeling Language (UML) 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case diagram, Activity diagram, Sequence diagram.

          Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan

          Spesifikasi Proses Sistem pengiriman barang yang sedang berjalan di PT Zimmoah Marine Trans adalah sebagai berikut:
          1. Customers (shippers) datang melakukan pemesanan pengiriman barang ke bagian Admin.
          2. Admin memberikan informasi biaya pengiriman kepada customers (shippers).
          3. Customers (shippers) Memberikan dokumen kelengkapan yang sudah diperiksa bea cukai
          4. Customers (shippers) melakukan pembayaran tunai/ transfer
          5. Customers (shippers) menerima bukti pemesanan jasa pengiriman barang yang diberikan oleh admin
          6. Admin input data jasa pengiriman barang menggunakan Microsoft excel.
          7. Admin merekap laporan jasa pengiriman barang.
          8. Laporan pengiriman barang diberikan kepada manager untuk dijadikan bahan evaluasi dalam pengambilan keputusan.

          Analisis Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram

          Gambar 3.3 Use Case Diagram Sitem yang Berjalan


          Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem yang Sedang Berjalan, terdapat :
          1. 1 (Satu) System yang mencangkup seluruh sistem pengiriman barang.
          2. 3 (tiga) Actor yang melakukan kegiatan, antara lain : Customer, Manager, Administrasi, 8 (delapan) Use case, menggambarkan aksi/kegiatan sistem pengiriman barang yang dilakukan oleh actor

          3. 1 (Satu) Include.


          Dapat dijelaskan gambar 3.2 Use case diagram usulan sistem informasi pengiriman barang pada PT Zimmoah Marrine Trans diatas pada saat ini :
          1.Nama Use case : jasa
          Aktor  : Admin dan Shippers
          Skenario  : Shippers melakukan pemesanan jasa pengiriman barang kepada admin
          2.Nama Use case : memberikan informasi biaya
          Aktor  : Customers (shippers) dan Admin
          Skenario : Admin memberikan informasi biaya ke customers
          3.Nama Use case : Memberikan dokumen kelengkapan yang sudah diperiksa bea cukai
          Aktor : Customers
          Skenario  : Setelah melakukan deal biaya pengiriman, customers mengisi identitas
          4.Nama Use case : menerima bukti pembyaran
          Aktor  : Admin dan Customers
          Skenario  : Setelah Customers menkonfirmasi pembayaran ke admin, admin memberikan bukti pembayaran
          5.Nama Use case : Input data jasa pengiriman barang menggunakan mic.excel
          Aktor  : Admin
          Skenario  : Setelah Customers diberikan bukti embayaran, admin Admin melakukan input data sesuai pemesanan pengiriman barang
          6.Nama Use case : Rekap laporan
          Aktor  : Admin
          Skenario  : admin melaku rekap laporan
          7.Nama Use case : Laporan jasa pengiriman barang
          Aktor  : Admin dan Manager
          Skenario  : setelah admin melaku rekap laporan, manajer dapat melihat laporan Nama Use case : Download

          Analisis Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

          Berikut adalah activity diagram sistem pengiriman barang yang sedang berjalan pada PT Zimmoah Marine Trans

          Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem yang Berjalan

          Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram sistem yang berjalan, terdapat :
          1. 1 (Satu) Initial node, diawali dipartisi Customer(shippers)
          2. 3 (Tiga) activity partition, yaitu : Customers, Manager, Administrasi.
          3. 16 (Enam Belas) Action state, yang menggambarkan aktivitas pengiriman barang yang saling terhubung
          4. 1 (Satu) Decision node yang menggambarkan terdapat dua atau lebih kondisi
          5. 2 (Dua) activity final node menggambarkan akhiri dari aktifitas

          Analisis Sistem Yang Berjalan

          Analisis Batasan Sistem

          Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. Oleh karena itu untuk membatasi ruang lingkup penelitian maka penulis hanya membahas tentang pemesanan jasa pengiriman barang yang dilakukan oleh custumers lalu memproses data pemesanan pengiriman barang sampai proses menyajikan laporan pengiriman barang.

          Analisis Masukan, Analisis Proses, Analisis Keluaran

          1. Analisis Masukan

            Berikut adalah data atau masukan yang digunakan :
            a. Nama masukan : Formulir Pemesanan
            Fungsi : Sebagai data yang di input untuk
            proses pengiriman barang
            Sumber : Customers
            Penerima : Admin
            Media : Kertas
            Frekuensi : Setiap pesanan pengiriman
            Keterangan : Berisi data Customers dan pesanannya
            b. Nama masukan : Surat Bukti Pengiriman
            Fungsi : Sebagai invoice barang telah terkirim
            Sumber : Bag. pengiriman
            Penerima : Bag. Operational
            Media : Kertas
            Frekuensi : Setiap barang selesai terkirim
            Keterangan : Berisi nama, alamat pengiriman, jenis
            barang, berat barang, jumlah barang
            Shipper, dan total biaya

          2. Analisis Proses

            Berikut proses yang dilaksanakan dalam mengolah data menjadi informasi :
            a. Nama proses  : Tracking Job
            Masukan  : Formulir
            Hak akses  : Admin
            Ringkasan proses : Memproses data pesan jasa
            pengiriman

          3. Analisis Keluaran

            Dari proses yang sudah dilakukan maka akan menghasilkan keluaran sebagai berikut :
            Nama Keluaran : Laporan pengiriman barang
            Fungsi : Sebagai bahan keputusan bagi Manager
            Media : Interface pada layar monitor dan Kertas
            Keterangan : Berisi rincian jumlah pengiriman keseluruhan

          Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

          Analisis Perangkat Keras (Hardware)

          Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk pengolahan data perngiriman barang :
          1. Proseccor : Intel ® Core ™
          2. CPU  : 2.6GHz
          3. System type  : 64 bit
          4. Monitor  : LG 14”
          5. RAM  : 2 GB
          6. Hard Disk  : 250 GB
          7. Mouse  : PS/2
          8. Keyboard : PS/2
          9. Printer  : Epson

          Analisis Perangkat Lunak (Software)

          Berikut adalah software yang digunakan untuk menunjang proses pengolahan data pengiriman barang :
          1. Windows 7 Profesional : Untuk Operting Sistem komputer
          2. Microsoft Excel 2007 : Untuk pengolahan data pengiriman barang

          Analisis Hak Akses (Brainware)

          Dalam penggunaan perangkat software maupun hardware untuk mengelolah data yang diperbolehkan untuk mengakses dan mengelolah data di sistem informasi jasa pengiriman barang yaitu admin

          Analisis Masalah Yang Terjadi dan Alternatif Pemecahan Masalah

          Analisis Masalah Yang Terjadi

          Setelah menganalisis dan mempelajari sistem yang ada, maka dapat disimpulkan beberapa masalah yang dihadapi PT Zimmoah Marine Trans,yaitu:
          1. Pembuatan laporan masih dilakukan manual, masih menggunakan Microsoft excel sehingga karyawan sering melakukan kesalahan dalam mengolah data pada PT Zimmoah Marine Trans
          2. Belum adanya penyimpanan data yang efektif pada PT.Zimmoah Marine trans, data atau informasi yang disimpan masih berupa pengarsipan, sehingga pada saat data tersebut dibutuhkan akan memakan waktu yang cukup lama
          3. Penyajian laporan masih menggunakan media kertas, laporan yang telah terpakai akan disimpan oleh manager, karena sewaktu waktu akan dibutuhkan kembali

          Alternatif Pemecahan Masalah

          Berdasarkan hasil analisis dari permasalahan yang ada pada sistem pengiriman barang di PT. Zimmoah Marine Trans. Alternatif pemecahan masalahnya adalah perlu adanya sebuah sistem informasi jasa pengiriman barang yang baru dengan berbasis web yang berfungsi sebagai berikut :
          1. Dapat mempermudah admin dalam menginput data, pengolahan data, dan menyimpan data, meminimalkan terjadi kesalahan dalam penginputan.
          2. Data tersimpan rapih didalam database mysql. pada saat data diperlukan, data akan mudah didapat dan ditampilkan di dalam program yang akan dibuat.
          3. Penyajian laporan kepada manager tidak perlu lagi menggunakan media kertas. Melainkan manager dapat melihat langsung laporan pengiriman barang kapan saja. melalui interface yang ditampilkan didalam program.


          User Requirement

          Elisitasi Tahap I

          Setelah melakukan observasi dan wawancara terhadap stakeholder, maka didapat beberapa kebutuhan yang diperlukan guna membangun sebuah sistem yang diinginkan, kebutuhan-kebutuhan tersebut disusun ke dalam Elisitasi Tahap I sebagai berikut :

          Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I


          Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas yang diberi opsi I (Inessential) harus dieliminasi.

          Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II



          Keterangan :
          M : Mandatory
          D : Desirable

          I : Inessential

          Elisitasi Tahap III

          Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali menggunakan metode TOE dengan Opsi HML (High, Middle, Low). Pada elisitasi tahap III, terdapat requirement yang opsinya High (H) dan harus dielminasikan. Berikut adalah requirement tersebut :
          1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan ?
          2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
          3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem ?

          Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :
          a. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal, Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
          b. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
          c. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan

          Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III


          Final Draft Elisitasi

          Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi


          BAB IV

          RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

          Prosedur Usulan Sistem

          Ada beberapa prosedur usulan sistem yang dilakukan dalam menjalankan sistem informasi pengiriman barang yang dibuat oleh peneliti adalah sebagai berikut :

          Admin

          1. Admin melakukan login sistem.
          2. Sistem menampilkan halaman utama.
          3. Sistem menampilkan menu admin.
          4. Admin input data shipper.
          5. Admin input data Consignee
          6. Admin input orders pengiriman
          7. Admin mencetak air waybill 4(empat) rangkap untuk
              • UntukCustomers ( shippers)
              • Untuk consignee (penerima)
              • Untuk agent
              • Untuk finance

          8. Admin update status pengiriman barang yang telah terkirim


          Manajer

          1. Manager melakukan login sistem.
          2. Sistem menampilkan menu utama.
          3. Manager memilih menu report
          4. Manager melakukan pengecekan report pengiriman barang.
          5. Manager dapat melihat report pengiriman barang. Manager dapat print dan download report pengiriman

          Tata Laksana Sistem Yang Diusulkan

          Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan Software Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Edition untuk menggambarkanUse Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, State Machine Diagram dan Class Diagram.

          Rancangan Sistem yang Diusulkan pada Use Case Diagram

          Gambar 4.1 Use Case Diagram yang Diusulkan

          Dapat dijelaskan gambar 4.1 Use case diagram usulan sistem informasi pengiriman barang pada PT Zimmoah Marrine Trans diatas pada saat ini :

          1. Nama Use case : jasa
            Aktor : Admin dan Shippers
            Skenario : Shippers melakukan pemesanan jasa pengiriman barang kepada admin

          2. Nama Use case : Login
            Aktor : Manager dan Admin
            Skenario : Admin dan manager mealkukan login sesuai dengan level user masing-masing

          3. Nama Use case : Masuk menu Home
            Aktor : Admin dan Manager
            Skenario : Setelah melakukan login Admin dan Manager Masuk kemenu home

          4. Nama Use case : Masuk menu shipper
            Aktor : Admin
            Skenario  :setelah masuk kemenu home admin masuk ke menu shipper

          5. Nama Use case : input data shippers
            Aktor : Shippers dan Admin
            Skenario : Shippers melakukan input data shipper melalui sistem

          6. Nama Use case : input data Orders
            Aktor : Admin
            Skenario : Setelah input data shippers admin melakukan input data orders untuk pemesanan jasa pengiriman barang

          7. Nama Use case : Print Air waybill
            Aktor : Admin dan Shipper
            Skenario : Admin Mencetak Air waybill dan diberikan kepada Shippers

          8. Nama Use case : Report
            Aktor : Admin dan Manager
            Skenario : Admin dan manager memilih menu report untuk melihat laporan pengiriman barang

          9. Nama Use case : Print Report
            Aktor : Admin dan Manager
            Skenario : Admin dan Manager dapat mencetak laporan pengiriman barang

          10. Nama Use case : Download
            Aktor : Admin dan Manager
            Skenario : Admin dan Manager dapat mendownload laporan pengiriman barang

          Rancangan Sistem yang Diusulkan pada Activity Diagram Admin Dan Manajer

          Activity diagram untuk admin

          Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.2 diatas, rancangan activity diagram diatas terdiri dari :

          1. (satu) initial node dimana objek memulai kegiatan.

          2. 24(dua puluh empat ) action state yang mencerminkan suatu aksi.

          3. 1(satu) desicision node digunakan untuk pilihan kondisi.

          4. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan laporan

          Sekenario : Admin melakukan login sistem, jika tida valid maka akan gagal login dan kembali ke login, jika benar akan berhasil login dan masuk ke menu Home. Setelah itu terdapat pilhan menu master data, menu orders dan report. Admin masuk ke menu master data untuk menginput data shippers/ customers., untuk mengelolah data transaksi masuk kemenu orders. Untuk cetak transaksi pilih print. Setelah itu bisa logout kapanpun

          Activity Diagram Untuk Manajer

          Berdasarkan gambar 4.3 diatas, rancangan activity diagram diatas terdiri dari :

          1. (satu) initial node dimana objek memulai kegiatan.

          2. 10(sepuluh ) action state yang mencerminkan suatu aksi.

          3. 1(satu) desicision node digunakan untuk pilihan kondisi.

          4. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan laporan

          Sekenario: manajer melakukan login sistem, jika tida valid maka akan gagal login dan kembali ke login, jika benar akan berhasil login dan masuk ke menu Home. Setelah itu terdapat pilhan menu report. Manajer masuk ke menu report untuk melihat laporan transaksi dan untuk mencetak laporan transaksi.. Setelah itu bisa logout kapanpun


          Rancangan Sistem yang Diusulkan pada Sequence Diagram

          Sequence Diagram untuk Admin

          Berdasarkan gambar 4.3 diatas, rancangan activity diagram diatas terdiri dari :

          1. Nama Aktor : Admin

          2. Life Line : Login, Proses Validasi, Home, Order, Proses Menyimpan

          3. Skenario : Admin terlebih dahulu login, setelah berhasil login masuk ke menu halaman utama menu home lalu masuk kemenu orders setelah itu mengisi form orders lalu simpan.


          Sequence Diagram untuk Manager

          Gambar 4.5 Sequence Diagram untuk Manager

          Berdasarkan gambar 4.5 diatas, rancangan sequence diagram diatas terdiri dari :

          1. Nama Aktor : Manager

          2. Life Line : Login, Home, Report, Logout

          3. Skenario : Manajer terlebih dahulu login, setelah berhasil login masuk ke menu home lalu pilih menu halaman Report untuk meliha laporan pengiriman barang dengan cara pilih periode tgl laporan, setelaitu laporan bisa diprint / didownload.

          Rancangan Sistem yang Diusulkan pada State Machine Diagram

          Gambar 4.6 State Machine Diagram yang diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.6 diatas, rancangan state machine diatas terdiri dari :

          1. 1 (satu) Initial Node, objek yang diawali.

          2. 40 (Empat Puluh) state, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu yang dimiliki oleh suatu objek.

          3. 1 (satu) final node, objek yang diakhiri.

          Rancangan Sistem yang Diusulkan pada Class Diagram Diagram

          Gambar 4.7 State Class Diagram yang diusulkan

          Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menewarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut.

          Rancangan Basis Data

          Pada bab IV menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram diatas.


          Spesifikasi Basis Data (Database)

          Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

          Tabel 4.1 User
          1. Nama File : User
            Media : Harddisk
            Isi :(id + username + password + pertanyan+jawaban+level)
            Primary Key  : id
            Panjang Record  : 142

          DAFTAR PUSTAKA

          1. 1,0 1,1 Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013.“Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller”
          2. 2,0 2,1 2,2 2,3 Sutarman. 2012.” Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara
          3. Taufiq ,Rohmat.2013.”Sistem Informasi Manajemen”. Yogyakarta: Graha Ilmu
          4. Hutahean, Jeperson. 2014."Konsep Sistem Informasi". Yogyakarta: Deepublish
          5. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset
          6. 6,0 6,1 6,2 6,3 6,4 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset
          7. 7,0 7,1 Taufiq ,Rohmat.2013.”Sistem Informasi Manajemen”. Yogyakarta: Graha Ilmu
          8. Darmawan, Deni. 2013. “Sistem Informasi Manajemen. Bandung”: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
          9. 9,0 9,1 9,2 Jogiyanto, Yakub “Pengantar Sistem Informasi”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2012
          10. Kadir, Abdul. 2014. “Pengenalan Sistem Informasi. Andi” : Yogyakarta
          11. Yuliastrie. Nenden Dewi, Junaidi, Tiara. Khanna.2013. “Sistem Pakar Monitoring Inventory Control Untuk Menghitung Harga Jual Efektif Dalam Meningkatkan Keuntungan.”.Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.,
          12. Darmawan, Deni. 2013. “Sistem Informasi Manajemen. Bandung”: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
          13. M.M. 2011. “Dasar-Dasar Kewirausahaan”. Surabaya: Erlangga.
          14. Al-Jufri, Hamid. 2011. “Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan”. Jakarta: PT. Smart Grafika.
          15. Aisyah,Siti dan Kalbuana,Nawang. 2011 “Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME”.Journal CCIT Vol. 4 No.2.
          16. Mahdiana, Deni. 2011. “Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang dengan Metodologi Berorientasi Obyek Studi Kasus PT. Liga Indonesia”. Jakarta : FTI Universitas Budi Luhur.
          17. Darmawan, Deni. 2013. “Sistem Informasi Manajemen. Bandung”: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
          18. Suyono, 2005. Shipping : pengangkutan intermodal Eksport Import melalui laut,edisi ke-3.PPM, Jakarta.
          19. Nasution, Darmin, 2006. “Pengertian Tentang Sewa dan Penghasilan Lain Sehubungan dengan Penggunaan Harta dan Jenis Jasa Lain”. PER-178/PJ/2006.
          20. Yasin, Ferdi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta: Mitra Wacana Media.
          21. Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, Moh. Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan SiS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol 8, No. 2, Januari 2015
          22. Rosa, A.S., dan M. Shalahuddin. 2013. “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek”. Bandung: Informatika.
          23. Widodo, Prabowo Pudjo. 2011. Menggunakan UML. Bandung:Informatika.
          24. Sidik. Betha, Husni I. Pohan. 2012. “Pemograman Web dengan HTML”. Informatika. Bandung
          25. 25,0 25,1 Rizky, Soetam. 2011. “Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak”. Jakarta: Prestasi Pustaka.
          26. Budiman, Agustiar. 2012. “Pengujian Perangkat Lunak denganMetode Black Box Pada Proses Pra Registrasi UserVia Website”. Makalah, halaman: 4.
          27. Murad, Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. “Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang”. Jurnal CCIT Vol-7 No. 1. September 2013.
          28. 28,0 28,1 Arief, M. Rudyanto. 2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”. Yogyakarta: Andi.
          29. 29,0 29,1 Kustiyahningsih,Yeni. 2011. “Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: Graha Ilmu.
          30. Sibero,Alexander F.K. 2011. “Kitab Suci Web Programing”. Jakarta: Mediakom.
          31. 31,0 31,1 Winarto Edy, Zaki Ali. 2014."pemrograman web berbasis HTML5, PHP, dan JavaScript". Jakarta: PT Elex Media Komputindo
          32. Raharjo, Budi. 2011. “Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL”. Bandung: Informatika.
          33. 33,0 33,1 33,2 Rahardja, Untung dkk. 2011. “Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Methode DMQ Base Level”. Vol. 4 No.3 Mei 2011 ISSN: 1978-8282.
          34. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Edy
          35. Madcoms 2013 “kupas tuntas adobe deamweaver dengan pemrograman PHP & mysql CS6”. Penerbit : Andi

Contributors

Janwar Nur Efendy