SI1133468257: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
 
Baris 666: Baris 666:
 
===Tujuan Penelitian===
 
===Tujuan Penelitian===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Adapun tujuan penelitian yang ingin dilakukan adalah sebagai berikut:</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Menciptakan media sistem informasi penjualan online sebagai media informasi yang dapat diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi. </p>
+
<p style="line-height: 2">Menerapkan ilmu secara terpadu dan terperinci sehingga berguna bagi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya dilingkungan akademis. </p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Meningkatkan mutu pelayanan penjualan terhadap konsumen.</p>
+
<p style="line-height: 2">Untuk pengembangan teknologi dan mengembangkan sistem Smart classroom dengan memanfaatkan teknologi Mikrokontroller Arduino Uno R3</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Memperluas area penjualan Sandi Komputer.</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Untuk membantu memudahkan dan efisiensi waktu dalam sistem buka, tutup dan kunci pintu ruangan kelas dengan kedatangan dosen pengajar. Serta penghematan penggunaan listrik di kelas..</p></li></ol>
  
 
===Manfaat penelitian===
 
===Manfaat penelitian===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelian ini adalah :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Sebuah karya yang baik adalah karya syarat akan banyak manfaat. Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Memberikan solusi terhadap hasil identifikasi permasalahan sistem penjualan pada Sandi Komputer.</p>
+
<p style="line-height: 2a. Dapat memudahkan operator absensis dosen dalam open, close atau kunci Pintu ruangan dengan menekan tombol pada web control di web browser  melalui media jaringan  IP Local.
 +
b. Memaksimalkan perangkat yang memiliki web browser dalam sistem otomatis dan manfaat mikrokontroller yang saling bersinergi untuk menghasilkan sebuah alat dan sistem yang kreatif dan inovatif.
 +
</p>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Memberikan kemudahan informasi bagi calon konsumen untuk melihat produk, memesan ataupun melakukan transaksi pembayaran pada Sandi Komputer secara mudah dan cepat.</p>
+
<p style="line-height: 2">Perangkat yang memiliki web browser sebagai media input memberikan banyak manfaat bagi pengguna karena selain mudah pengoperasiannya, web browser terdapat dalam banyak perangkat yang terkoneksi internet. Jadi operator tidak perlu khawatir jika perangkat yang biasa digunakan rusak, karena bisa menggunakan perangkat lain yang memiliki web browser. Asalkan si operator masih berada dalam cakupan IP local tempat web control itu berada .</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Dapat meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan perusahaan meningkat.</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">a. Dapat mengembangkan ilmu yang penulis dapatkan selama perkuliahan
 +
b. Memberikan terobosan baru pada tempat perkuliahan penulis di STMIK RAHARJA.  
 +
</p></li></ol>
  
  
Baris 746: Baris 750:
 
<p style="line-height: 2">LAMPIRAN</p></div>
 
<p style="line-height: 2">LAMPIRAN</p></div>
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
+
=<div style="font-family: 'times new roman';text-align: center">'''BAB II''' <p style="font-family: 'times new roman';text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</p></div>=
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
+
 
 
==Teori Umum==
 
==Teori Umum==
 +
 
===Konsep Dasar Sistem===
 
===Konsep Dasar Sistem===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem'''</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"><b>1. Definisi Sistem</b></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mc Leod (2004) dalam Darmawan (2013:4)<ref name="Deni Darmawan"> Darmawan. Deni. 2013. [https://lh5.googleusercontent.com/-nhiThFk35lA/VUnzflJryTI/AAAAAAAAAjM/B7W31o8yJLM/w1031-h545-no/Karakteristik%2BSistem.png Sistem Informasi Manajemen]. PT Remaja Rosdakarya Offset : Bandung.</ref>, sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hartono (2013:9)<ref name="Hartono. Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta : PT Asdi Mahastya."> Hartono. Bambang. 2013. [https://lh3.googleusercontent.com/P4wlvUn7OB2Bupo0aa4cB8AO9HflfgVkMAcU-ZuslHI=w722-h522-no Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer]. PT Asdi Mahasatya : Jakarta.</ref>, “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya menjadi suatu kesatuan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:2)<ref name="Rohmat Taufiq"> Taufiq. Rohmat. 2013. [https://lh3.googleusercontent.com/-mV8gYK3VFrw/VS30kJ5cl-I/AAAAAAAAAdU/yrMn2DStLbY/w560-h444-no/screenshot-s1291.photobucket.com%2B2015-04-15%2B12-17-53.png Sistem Informasi Manajemen]. Graha Ilmu : Yogyakarta.</ref>,“Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.</p></div>
 +
&nbsp;
  
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
Menurut Suprihadi dkk<ref name="Suprihadi">
+
<p style="line-height: 2"><b>2. Karakteristik Sistem</b></p></div>
Suprihadi,Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282STMIK Raharja.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:13)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Analisis Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. [https://lh6.googleusercontent.com/-PoXRjzxOteE/VUoJCkDjEXI/AAAAAAAAAjs/X78qLZr-now/w939-h542-no/Ansis.png Analisis Sistem Informasi]. Andi Offset : Yogyakarta.</ref>, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:</p></div>
</ref> dalam Jurnal CCIT (2013:310), “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem (''Components'')<br>
 +
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Batas Sistem (''Boundary System'')<br>
 +
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Lingkungan Luar Sistem (''Environment System'')<br>Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penghubung Sistem (''Interface System'')<br>Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Masukan Sistem (''Input System'')<br>
 +
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (''maintenance input'') dan sinyal (''signal input''). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pengolahan Sistem (''Processing System'')<br>
 +
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Keluaran Sistem (''Output System'')<br>
 +
Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran Sistem (''Objective'') dan Tujuan (''Goals'')<br>
 +
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</li></ol></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-RDhNDI_gmW0/VWQTLgopBlI/AAAAAAAAAyM/lntW8wv_lEY/w320-h288-no/Karakteristik%2BSistem.png"/></div><p style="text-align: center;">Sumber: Sutabri (2012:13)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Analisis Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. [https://lh6.googleusercontent.com/-PoXRjzxOteE/VUoJCkDjEXI/AAAAAAAAAjs/X78qLZr-now/w939-h542-no/Ansis.png Analisis Sistem Informasi]. Andi Offset : Yogyakarta.</ref></p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.1</b> <i>Karakteristik Sistem</i></p>
 +
&nbsp;
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"><b>3. Klasifikasi Sistem</b></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:15)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Analisis Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. [https://lh6.googleusercontent.com/-PoXRjzxOteE/VUoJCkDjEXI/AAAAAAAAAjs/X78qLZr-now/w939-h542-no/Ansis.png Analisis Sistem Informasi]. Andi Offset : Yogyakarta.</ref> sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi tersebut di antaranya: sistem abstrak, sistem fisik, sistem tertentu, sistem tak tentu, sistem tertutup, dan sistem terbuka.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Abstrak (''Abstract System'')<br>
 +
Sistem abstrak merupakan adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Fisik (''Physical System'')<br>
 +
adalah sistem yang ada secara fisik. Contohnya sistem komputerisasi, sistem akuntansi, siste produksi, sistem pendidikan, sistem sekolah, dan lain sebagainya.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Tertentu (''Deterministic System'')<br>
 +
adalah sistem dengan operasi tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat di deteksi dengan pasti sehingga keluaranya dapat diramalkan.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Tak Tentu (''Probabilistic System'')<br>
 +
adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Tertutup (''Closed System'')<br>
 +
adalah sistem yang tidak dapat bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingungan. Sistem ini tidak berintraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan.</li>
 +
<li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Terbuka (''Open System'')<br>
 +
lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Contohnya sistem perdagangan.</li></ol></div>
 +
&nbsp;
  
<p style="line-height: 2">
+
===Konsep Dasar Analisa Sistem===
Menurut(Sutarman,2012:13<ref name="Sutarman">.
+
  
"Sistem adalah elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu  kesatuan untuk menjalankan suatu prosespencapaian suatu tujuan utama".
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
"Konsep Dasar Sistem Informasi". Yogyakarta: Andi Offset.</ref>,  
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Analisa Sistem'''</p></div>
yaitu:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wahana Komputer (2010:27)<ref name= "Wahana Komputer">Wahana Komputer. 2010. [https://lh5.googleusercontent.com/-6G0U0TC7vPA/VUoJS2ZgbjI/AAAAAAAAAkM/dSotlRGAPkw/w724-h518-no/SQL%2BServer%2B2008.png Short Course : SQL Server 2008 Express]. Yogyakarta: Andi.</ref> Analisa sistem adalah sebuah proses penelaahan sebuah sistem, informasi dan rnembaginya ke dalam komponen-komponen penyusunnya untuk kemudian dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan serta kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul, sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2013:210)<ref name="Deni Darmawan"> Darmawan. Deni. 2013. [https://lh5.googleusercontent.com/-nhiThFk35lA/VUnzflJryTI/AAAAAAAAAjM/B7W31o8yJLM/w1031-h545-no/Karakteristik%2BSistem.png Sistem Informasi Manajemen]. PT Remaja Rosdakarya Offset : Bandung.</ref> Analisa Sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosis persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam suatu sistem tertentu.</p></div>  
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">'''2. Fungsi Analisa Sistem'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><ol><li style="text-align: justify;line-height:  2;">Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (''user'').</li><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.</li><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.</li><li style="text-align: justify;line-height: 2;">Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.</li></ol></div>
 +
&nbsp;
  
Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernafasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur,
+
===Konsep Dasar Perancangan Sistem===
yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur yang membentuk sub sistem tersebut.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
  
Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2" ><b>
dan sifat serta kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.</p>
+
1. Definisi Perancangan Sistem</b></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Menurut Darmawan (2013:227)<ref name="Deni Darmawan"> Darmawan. Deni. Verzello/John Reuter III. 2013. [https://lh5.googleusercontent.com/-nhiThFk35lA/VUnzflJryTI/AAAAAAAAAjM/B7W31o8yJLM/w1031-h545-no/Karakteristik%2BSistem.png Sistem Informasi Manajemen]. PT Remaja Rosdakarya Offset : Bandung.</ref>, “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Al-Jufri (2011:141)<ref name="Al-Jufri. 2011. ''Sistem Informasi Manajemen Pendidikan''. Jakarta: PT. Smart Grafika">Al-Jufri. 2011. ''Sistem Informasi Manajemen Pendidikan''. Jakarta: PT. Smart Grafika</ref>, “Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan perancangan sistem adalah suatu tahapan perencanaan untuk membentuk suatu sistem agar dapat berfungsi.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2" ><b>
 +
2. Tahap Perancangan Sistem</b></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2013:228)<ref name="Deni Darmawan"> Darmawan. Deni. 2013. [https://lh5.googleusercontent.com/-nhiThFk35lA/VUnzflJryTI/AAAAAAAAAjM/B7W31o8yJLM/w1031-h545-no/Karakteristik%2BSistem.png Sistem Informasi Manajemen]. PT Remaja Rosdakarya Offset : Bandung.</ref>, Tahap Perancangan/Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).</li></ol>
 +
&nbsp;
  
 +
===Konsep Dasar Pengontrolan===
  
Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
Seperti sistem pernafasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Pengontrolan'''</p></div>
menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah bekerja sama satu dengan
+
yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem pernafasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh, contoh sistem lan adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh</p></li></ol>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Karakteristik Sistem'''</p></div>
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name="Erinofiardi">Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. “Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan”. Jurnal Mekanikal. Vol.3 No.2 – Juli 2012.</ref>, “suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis).</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:20)<ref name="Sutabri"/>, “Model umum sebuah sistem adalah input, process, output, hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.”</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Sering perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efesien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung bisa menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.</p></div>
<p style="line-height: 2">Selain itu,sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sbb:</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian.Sedangkan pengontrolan itu sendiri adalah proses, cara pembuatan pengontrolan (mengawasi, memeriksa), pengawasan, pemeriksaan.</p></div>
1.      Komponen Sistem (Components)<p style="line-height: 2"></p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancagan desain sistem pengendali, termasuk teknisi professional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai displin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem kendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem penegndalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.</p></div>
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.</p></div>
+
 
+
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">2.
+
 
+
Batasan Sistem (Boundary)<p style="line-height: 2"></p></div>
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya Sistem Pengendali Loop Terbuk (Open-loop Control System) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup (Closed-loop Control System).</p></div>
  
<p style="line-height: 2">Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Jenis-Jenis Pengontrolan'''</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Kontrol Loop Terbuka<br>Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name="Erinofiardi">Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. “Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan”. Jurnal Mekanikal. Vol.3 No.2 – Juli 2012.</ref>,  sistem kontrol loop terbuka adalah “suatu sistem kontrol yang keluarnya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikan ke parameter pengendali”.</li>
 +
&nbsp;
 +
<div align="center"><img src="http://i1308.photobucket.com/albums/s610/Punk_Nomo/Gambar%202.2%20Sistem%20Pengendali%20Loop%20Terbuka_zpsgynqf1yf.png" border="0" alt=" photo Gambar 2.2 Sistem Pengendali Loop Terbuka_zpsgynqf1yf.png"/></div> &nbsp; <p style="text-align: center;">Sumber: Erinofiardi (2012:261)<ref name="Erinofiardi">Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. “Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan”. Jurnal Mekanikal. Vol.3 No.2 – Juli 2012.</ref></p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.2</b> <i>Sistem Pengendali Loop Terbuka</i></p>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Gambar diagram blok diatas mengambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki kedaan alat terkendali jika terjadi kesalahaan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengerimkannya ke alat kendali.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Kontrol Loop Tertutup<br>Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name="Erinofiardi">Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. “Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan”. Jurnal Mekanikal. Vol.3 No.2 – Juli 2012.</ref>, sistem kontrol tertutup adalah “suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memilki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan”.</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Yang menjadi ciri sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.</p></ol>
 +
&nbsp;
 +
<div align="center"><img src="http://i1308.photobucket.com/albums/s610/Punk_Nomo/Gambar%202.3%20Sistem%20Pengendali%20Loop%20Tertutup_zpscvxddmki.png" border="0" alt=" photo Gambar 2.3 Sistem Pengendali Loop Tertutup_zpscvxddmki.png"/></div> &nbsp; <p style="text-align: center;">Sumber: Erinofiardi (2012:261)<ref name="Erinofiardi">Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. “Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan”. Jurnal Mekanikal. Vol.3 No.2 – Juli 2012.</ref></p><p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.3</b> <i>Sistem Pengendali Loop Tertutup</i></p>
 +
&nbsp;
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
===Konsep Dasar Prototipe===
3.      Lingkugan Luar Sistem (Environtment)<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistemtersebut.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">4.  Penghubung Sistem (Interface)
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya  mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
5. Masukkan Sistem (Input)
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
6. Keluaran Sistem (Output)
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Hasil energi yang diolahdan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
7.Pengolahan Sistem (Proses)
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
8. Sasaran Sistem (Objective)
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat ''deterministic'',jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Klasifikasi Sistem'''</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">'''1. Definisi Prototipe'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:22)<ref name="Sutabri"/>,sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:62)<ref name="Simarmata">Simarmata, Janner. 2010. [https://lh4.googleusercontent.com/-mZpRVPRW4bg/VUoJMGB01YI/AAAAAAAAAkE/s0_vVru7ayY/w772-h527-no/Rekayasa%2BPL.png Rekayasa Perangkat Lunak]. Yogyakarta: CV Andi Offset.</ref>, “''Prototype'' adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan”.</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur ''probabilistic''.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem tebuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.</p></li></ol>
+
 
+
===Konsep Dasar Data dan Informasi===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Data'''</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT(2013:310)<ref name="Suprihadi"/>, “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.”</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2013:229)<ref name="Deni Darmawan"> Darmawan. Deni. 2013. [https://lh5.googleusercontent.com/-nhiThFk35lA/VUnzflJryTI/AAAAAAAAAjM/B7W31o8yJLM/w1031-h545-no/Karakteristik%2BSistem.png Sistem Informasi Manajemen]. PT Remaja Rosdakarya Offset : Bandung.</ref>, Prototipe adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memeberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai.</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Definisi Informasi'''</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2012:57) <ref name="maimunah">Henderi,Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan ''Prototype'' adalah contoh dari produk atau sistem dalam bentuk sebenarnya yang dapat dirubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">'''2. Jenis-Jenis Prototipe'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:29)<ref name="Sutabri"/>, “Teori informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematis dan komunikasi, sumber informasi adalah data”. Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum, mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi juga mencakup mengenai data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2013:230)<ref name="Deni Darmawan"> Darmawan. Deni. 2013. [https://lh5.googleusercontent.com/-nhiThFk35lA/VUnzflJryTI/AAAAAAAAAjM/B7W31o8yJLM/w1031-h545-no/Karakteristik%2BSistem.png Sistem Informasi Manajemen]. PT Remaja Rosdakarya Offset : Bandung.</ref>, jenis-jenis Prototipe secara general dibagi menjadi dua, yaitu:</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Prototipe Evolusioner (''Prototype Evolusionary'')<br>Terus-menerus disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsionalitas yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang baru. Prototipe ini kemudian dilanjutkan produksi. Jadi satu prototipe evolutioner akan menjadi sistem aktual.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Prototipe Persyaratan (''Requirement Prototype'')<br>dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan persyaratan-persyaratan fungsional dari sistem baru ketika pengguna tidak mampu mengungkapkan apa yang mereka inginkan. Dengan meninjau prototipe persyaratan seiring dengan ditambahkannya fitur-fitur, pengguna akan mampu mendefinisikan pemrosesan yang dibutuhkan dari sistem yang baru. Ketika persyaratan ditentukan, prototipe persyaratan telah mencapai tujuannya dan proyek lain akan dimulai untuk pengembangan sistem baru. Oleh karena itu, suatu prototipe tidak selalu menjadi sistem aktual.</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Langkah-langkah pembuatan ''Prototype Evolutionary'' ada empat langkah, yaitu :</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengidentifikasi kebutuhan pengguna. Pengembang mewawancarai pengguna untuk mendapatkan ide mengenai apa yang diminta dari sistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat satu prototipe. Pengembang mempergunakan satu alat prototyping atau lebih untuk membuat prototipe. Contoh dari alat-alat prototyping adalah generator aplikasi terintegrasi dan toolkit prototyping. Generator aplikasi terintegrasi (integrated application generator) adalah sistem peranti lunak siap pakai yang mampu membuat seluruh fitur yang diinginkan dari sistem baru—menu, laporan, tampilan, basis data, dan seterusnya. Toolkit prototyping meliputi sistem-sistem peranti lunak terpisah, seperti spreadsheet elektronik atau sistem manajemen basis data, yang masing-masing mampu membuat sebagian dari fitur-fitur sistem yang diinginkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menentukan apakah prototipe dapat diterima, pengembang mendemonstrasikan prototipe kepada para pengguna untuk mengetahui apakah telah memberikan hasil yang memuaskan, jika sudah, langkah emapat akan diambil; jika tidak, prototipe direvisi dengan mengulang kembali langkah satu, dua, dan tiga dengan pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan pengguna.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menggunakan prototipe, prototipe menjadi sistem produksi.</li></ol>
 +
&nbsp;
 +
<div align="center"><img src="http://i1308.photobucket.com/albums/s610/Punk_Nomo/Gambar%202.4%20Pembuatan%20Prototipe%20Evolusioner_zpsou6k9c1g.png" border="0" alt=" photo Gambar 2.4 Pembuatan Prototipe Evolusioner_zpsou6k9c1g.png"/></div>
 +
&nbsp;
 +
<p style="text-align: center;">Sumber: Darmawan (2013:232)<ref name="Deni Darmawan"> Darmawan. Deni. 2013. [https://lh5.googleusercontent.com/-nhiThFk35lA/VUnzflJryTI/AAAAAAAAAjM/B7W31o8yJLM/w1031-h545-no/Karakteristik%2BSistem.png Sistem Informasi Manajemen]. PT Remaja Rosdakarya Offset : Bandung.</ref></p></div>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.4</b> <i>Pembuatan Prototipe Evolusioner</i></p>
 +
&nbsp;
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
===Konsep Dasar Flowchart===
<p style="line-height: 2">Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau informasi berhubungan dengan keputusan, nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks sebuah keputusan seperti ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi dalam mengambil sebuah keputusan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Siklus Informasi'''</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Flowchart'''</p></div>
Menurut Sutabri (2012:32)<ref name="Sutabri"/>, “Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak karena itu perlu diolah lebih lanjut, data diolah melalui suatu model agar menjadi informasi.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Adelia (2011:116)<ref name= "Adelia">Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. [https://lh5.googleusercontent.com/-gAIlU0xnZa8/VUwrZsbo0WI/AAAAAAAAAlM/Tjsx4RzhVXM/w420-h562-no/Untitled-1.jpg Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop]. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.</ref>, “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.</P></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sulindawati (2010:8)<ref name= "Sulindawati">Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. [https://lh4.googleusercontent.com/-NKZNG3dMFfY/VUwryc9XXOI/AAAAAAAAAlU/NJR1Ud9_jKk/w684-h529-no/Untitled-2.jpg Pengantar Analisa Perancangan Sistem]. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.</ref>, “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengopersian.</P></div>
<p style="line-height: 2">Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan, informasi yang disampaikan kepada pemakai merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam piihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan, memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan flowchart atau diagram alur adalah suatu alat yang banyak digunakan untuk membuat algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu diagram alur memberikan gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.</P></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Jenis-jenis Flowchart'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sulindawati (2010:8)<ref name= "Sulindawati">Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. [https://lh4.googleusercontent.com/-NKZNG3dMFfY/VUwryc9XXOI/AAAAAAAAAlU/NJR1Ud9_jKk/w684-h529-no/Untitled-2.jpg Pengantar Analisa Perancangan Sistem]. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.</ref>, Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:</P></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Flowchart Sistem (System Flowchart) <br> Flowchart Sistem merupakan bagan
 +
yang menunjukan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistemsecara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk sistem.<br> Flowchart sistem terdiri dari tiga data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Flowchart Paperwork (Document Flowchart)<br> Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat atau disimpan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Flowchart Skematik (Schematic Flowchart) <br> Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standart, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripeheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.<br> Flowchart Skemantik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh sesorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Flowchart Program (Program Flowchart)<br> Flowchart Program dihasilkan dari
 +
Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan Flowchart Program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analisa sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau
 +
operasi.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Flowchart Proses (Process Flowchart)<br>Flowchart Proses merupakan teknikmenggambarkan rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus. Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, Flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan.</li></ol>
 +
&nbsp;
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''4. Nilai Informasi'''</p></div>
+
===Konsep Dasar Pengujian===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Pengujian'''</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:237)<ref name="Rizky. 2011. ''Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak''. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya">Rizky. 2011. [https://lh3.googleusercontent.com/--4WaThEGIxM/VUwvj6UNkdI/AAAAAAAAAl0/kuz9CALED_g/w388-h565-no/bk_cover13525.jpg Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak]. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya</ref>, “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.</p></div>
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Menurut Sutabri (2012:38)<ref name="Sutabri"/>, “Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan  untuk   beberapa kegunaan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:301) <ref name="Simarmata">Simarmata, Janner. 2010. [https://lh4.googleusercontent.com/-hTBu-64qVjU/VS4V5K607oI/AAAAAAAAAeY/kb-hFSJ-MVk/w714-h419-no/screenshot-andipublisher.com%2B2015-04-15%2B14-39-55.png Rekayasa Perangkat Lunak]. Yogyakarta: CV Andi Offset.</ref>, “Pengujian adalah proses eksekusi suatu program untuk menemukan kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengujian adalah prose terhadap aplikai yang saling terintegrasi guna untuk menemukan kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan.</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah Black box dan White box testing.</p></div>
Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya,karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat,yaitu :</p></div>
+
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''2. Definisi Black Box'''</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mudah Diperoleh (easily obtained)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut  Simanjuntak, dkk (2010:1), black box pengujian adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white-box). pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan.</p></div>
Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Shiddiq (2012:4), “Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Luas dan Lengkap (extensive dan complete)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Budiman (2012:4), Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada  spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat  lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Ketelitian (Accuracy)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume data yang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode pengujian Black Box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Black Box Testing tidak membutuhkan pengetahuan mengenai, alur internal (internal path), struktur atau implementasi dari software under test (SUT). Karena itu uji coba Black Box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Uji coba Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:</p></div><ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Kecocokan (Suitability)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya, sifat ini sulit mengukurnya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kesalahan interface</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kesalahan performa</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">kesalahan inisialisasi dan terminasi</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Ketepatan Waktu (Timeliness)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepadapemakai biasanya tepat waktu.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Kejelasan (Clarity)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dariistilah-istilah yang tidak jelas, membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Keluwesan (Flexibility)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Dapat Dibuktikan (Can Be Proved)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Tidak Ada Prasangka (No prejudice)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Dapat Diukur (Can Be Measured)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal</p></li>
+
 
</ol>
 
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Uji coba Black Box diaplikasikan dibeberapa tahapan berikutnya. Karena uji coba Black Box dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehingga perhatiannya difokuskan pada informasi domain. Uji coba didesain untuk dapat menjawab pertanyaan pertanyaan berikut:</p></div><ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bagaimana validitas fungsionalnya diuji?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Jenis input seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bagaimana batasan-batasan kelas data diisolasi?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Berapa rasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem?</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Apa akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem?</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sehingga dalam uji coba Black Box harus melewati beberapa proses sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menganalisis kebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pemilihan jenis input yang memungkinkan menghasilkan output benar serta jenis input yang memungkinkan output salah pada perangkat lunak yang sedang diuji.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menentukan output untuk suatu jenis input.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengujian dilakukan dengan input-input yang telah benar-benar diseleksi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan pengujian.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pembandingan output yang dihasilkan dengan output yang diharapkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menentukan fungsionalitas yang seharusnya ada pada perangkat lunak yang sedang diuji.</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''5. Kualitas Informasi'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''3. Metode Pengujian dalam Black Box'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ada beberapa macam metode pengujian Black Box, berikut diantaranya:</p></div>
Menurut Sutabri (2012:32)<ref name="Sutabri"/>,“Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (time liness) dan relevan (relevance).”</p></div>
+
  
<ol>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Equivalence Partioning</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Akurat (accuracy)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Equivalence Partioning merupakan metode uji coba Black Box yang membagi domain input dari program menjadi beberapa kelas data dari kasus uji coba yang dihasilkan. Kasus uji penanganan single yang ideal menemukan sejumlah kesalahan (misalnya: kesalahan pemrosesan dari seluruh data karakter) yang merupakan syarat lain dari suatu kasus yang dieksekusi sebelum kesalahan umum diamati.</p></div>
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi adakemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tepat Pada Waktunya (Accuracy)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Relevan (Relevance)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap–tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.</p></li>
+
</ol>
+
  
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Boundary Value Analysis</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Sejumlah besar kesalahan cenderung terjadi dalam batasan domain input dari pada nilai tengah. Untuk alasan ini boundary value analysis (BVA) dibuat sebagai teknik uji coba. BVA mengarahkan pada pemilihan kasus uji yang melatih nilai-nilai batas. BVA merupakan desain teknik kasus uji yang melengkapi Equivalence partitioning. Dari pada memfokuskan hanya pada kondisi input, BVA juga menghasilkan kasus uji dari domain output.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem Informasi'''</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Cause-Effect Graphing Techniques</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Cause-Effect Graphing merupakan desain teknik kasus uji coba yang menyediakan representasi singkat mengenai kondisi logikal dan aksi yang berhubungan. Tekniknya mengikuti 4 tahapan berikut:</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri(2012:46)<ref name="Sutabri"/>, “Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Causes (kondisi input), dan Effects (aksi) didaftarkan untuk modul dan identifier yang dtujukan untuk masing-masing.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pembuatan grafik Causes-Effect graph.</li>
<p style="line-height: 2">Menurut Mendelson yang dikutip dari buku IT Research (Guritno, 2011:31)<ref name="Sutabri"/>, “Para ahli menganggap bahwa sistem informasi adalah disiplin ilmu lain yang lebih fundamental dan merupakan disiplin acuan (reference discipline).</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Grafik dikonversikan kedalam tabel keputusan.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Aturan tabel keputusan dikonversikan kedalam kasus uji.</li></ol>
<p style="line-height: 2">Oleh karena itu, sistem informasi dapat lebih dijelaskan sebagai sebuah keterkaitan antara satu dengan yang lainnya yang membentuk suatu jaringan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berelasi dan membentuk suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran akhir menghasilkan, menampilkan, atau membentuk suatu informasi dari hasil pengolahan suatu data mentah yang berisi fakta dan sebagainya.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Komponen Sistem Informasi'''</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Comparison Testing</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:47)<ref name="Sutabri"/>, “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building bock), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok terknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Beriku pengertiannya :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Dalam beberapa situasi (seperti: aircraft avionic, nuclear Power plant control) dimana keandalan suatu software amat kritis, beberapa aplikasi sering menggunakan software dan hardware ganda (redundant). Ketika software redundant dibuat, tim pengembangan software lainnya membangun versi independent dari aplikasi dengan menggunakan spesifikasi yang sama. Setiap versi dapat diuji dengan data uji yang sama untuk memastikan seluruhnya menyediakan output yang sama. Kemudian seluruh versi dieksekusi secara parallel dengan perbandingan hasil real-time untuk memastikan konsistensi. Dianjurkan bahwa versi independent suatu software untuk aplikasi yang amat kritis harus dibuat, walaupun nantinya hanya satu versi saja yang akan digunakan dalam sistem. Versi independent ini merupakan basis dari teknik Black Box Testing yang disebut Comparison Testing atau back-to-back Testing.</p></div>
 
+
<ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Blok Masukan (Input Block)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Sample and Robustness Testing</p></li>
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.</p></li>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sample Testing</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Blok Model (Model Block)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Melibatkan beberapa nilai yang terpilih dari sebuah kelas ekivalen, seperti Mengintegrasikan nilai pada kasus uji. Nilai-nilai yang terpilih mungkin dipilih dengan urutan tertentu atau interval tertentu.</p></div>
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data masukan (input) dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran (output)yang diinginkan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Robustness Testing</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Blok Keluaran (Technology Block)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware),perangkat lunak (software), danperangkat keras (hardware).</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Pengujian ketahanan (Robustness Testing) adalah metodologi jaminan mutu difokuskan pada pengujian ketahanan perangkat lunak. Pengujian ketahanan juga digunakan untuk menggambarkan proses verifikasi kekokohan (yaitu kebenaran) kasus uji dalam proses pengujian.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Blok Basis Data (Database Block)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Blok Kendali (Control Block)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, termperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.</p></li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
===Konsep Dasar Analisa Sistem Informasi===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Behavior Testing dan Performance Testing</p></li>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Behavior Testing</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Hasil uji tidak dapat dievaluasi jika hanya melakukan pengujian sekali, tapi dapat dievaluasi jika pengujian dilakukan beberapa kali, misalnya pada pengujian struktur data stack.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Performance Testing</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Digunakan untuk mengevaluasi kemampuan program untuk beroperasi dengan benar dipandang dari sisi acuan kebutuhan. Misalnya: aliran data, ukuran pemakaian memori, kecepatan eksekusi, dll. Selain itu juga digunakan untuk mencari tahu beban kerja atau kondisi konfigurasi program. Spesifikasi mengenai performansi didefinisikan pada saat tahap spesifikasi atau desain. Dapat digunakan untuk menguji batasan lingkungan program.</p></div></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Pengertian Analisa Sistem Informasi'''</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Requirement Testing</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:220)<ref name="Sutabri"/>,“Tahap analisisa sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Spesifikasi kebutuhan yang terasosiasi dengan perangkat lunak (input/output/fungsi/performansi) diidentifikasi pada tahap spesifikasi kebutuhan dan desain.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Requirement Testing melibatkan pembuatan kasus uji untuk setiap spesifikasi kebutuhan yang terkait dengan program.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk memfasilitasinya, setiap spesifikasi kebutuhan bisa ditelusuri dengan kasus uji dengan menggunakan traceability matrix.</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Aisyah dkk di dalam Jurnal Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi ''Mobile'' Menggunakan J2ME CCIT Vo. 4 No. 2 (2011:203)<ref name="Aisyah"/>,“Analisa sistem atau analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, dan apa saja kekurangannya.”</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Endurance Testing</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Endurance Testing melibatkan kasus uji yang diulang-ulang dengan jumlah tertentu dengan tujuan untuk mengevaluasi program apakah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Contoh: Untuk menguji keakuratan operasi matematika (floating point, rounding off, dll), untuk menguji manajemen sumber daya sistem (resources) (pembebasan sumber daya yang tidak benar, dll), input/output (jika menggunakan framework untuk memvalidasi bagian input dan output). Spesifikasi kebutuhan pengujian didefinisikan pada tahap spesifikasi kebutuhan atau desain.</p></div></li></ol>
Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:221)<ref name="Sutabri"/>,“Suatu laporan yang dapat menggambarkansistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yang akan dibuat atau dikembangkan.”</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''4. Kelebihan dan Kelemahan Black Box'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Tahap-tahap Analisa Sistem Informasi'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam uji coba Black Box terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan. Berikut adalah keunggulan dan kelemahannya:</p></div>
 
+
<div align="center"><img src="http://i1308.photobucket.com/albums/s610/Punk_Nomo/Tabel%202.1%20Kelebihan%20Dan%20Kelemahan%20Black%20Box_zpsh188pcmq.png" border="0" alt=" photo Tabel 2.1 Kelebihan Dan Kelemahan Black Box_zpsh188pcmq.png"/>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Henderi dkk dalam Jurnal Desain aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran ''Arifical Romantics'' CCIT Vol 4 No. 3 (2011:332)<ref name="Henderi"/>,"Tahap analisis sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan.</p></div>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 2.1 Kelebihan dan Kelemahan Black Box </b></p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Fungsi Analisa Sistem Informasi'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun fungsi analisa sistem informasi adalah :</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''5. Definisi White Box'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Menurut Archarya  (2013)<ref name="Archarya, Shivani. Pandya, Vidhi. 2013. ''Bridge between Black Box and White Box – Gray Box Testing Technique Internasional Journal of Electronics and Computer Science Engineering'' ISSN- 2277-1956 Volume 2 No.1">Archarya,Shivani. Pandya, Vidhi. 2013.[https://lh5.googleusercontent.com/-InyzQZK7EmE/VUw228HCMeI/AAAAAAAAAmI/eZRQhTtjYQs/w516-h522-no/screenshot-citeseerx.ist.psu.edu%2B2015-05-08%2B11-08-39.png Bridge between Black Box and White Box – Gray Box Testing Technique Internasional Journal of Electronics and Computer Science Engineering'' ISSN- 2277-1956 Volume 2 No.1]</ref></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''White box testing is testing beyond the user interface and into the nitty-gritty of a system. This method is named so because the software program, in the eyes of the tester, is like a white/transparent box; inside which one clearly sees. White Box Testing is contrasted with Black Box Testing''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">(White Box adalah pengujian di luar antarmuka pengguna dan menjadi intisari dari sistem. Metode ini dinamakan demikian karena program perangkat lunak, di mata tester, seperti kotak putih / transparan; dalam yang satu jelas melihat. Pengujian ''White Box'' adalah kontras dengan ''Black Box Testing'').</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keuntungan pengujian White Box</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai ''(user)''.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Peningkatan Efektivitas : silang keputusan desain dan asumsi terhadap kode sumber dapat menguraikan kuat.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai ''(user)''.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">desain, tapi pelaksanaannya mungkin tidak sejajar dengan maksud desain.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kode penuh Pathway Mampu : semua jalur kode yang mungkin dapat diuji termasuk penanganan error, dependensi, dan tambahan kode logika / aliran intern.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Awal Cacat Identifikasi : Menganalisis kode sumber dan mengembangkan tes berdasarkan rincian pelaksanaan memungkinkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">penguji untuk menemukan kesalahan pemrograman dengan cepat.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengungkapkan Kode Tersembunyi Cacat : akses modul program.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tidak ada Waiting : Pengujian dapat dimulai pada tahap awal. Satu tidak perlu menunggu GUI akan tersedia).</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:262) <ref name="Rizky. 2011. ''Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak''. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya">Rizky. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya</ref>, “White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap isi dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Decision (Branch) Coverage</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk tugas ketiga, analis sistem harus memilih alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Sesuai dengan namanya, teknik testing ini fokus terhadap hasil dari tiap skenario yang dijalankan terhadap bagian perangkat lunak yang mengandung percabangan (if...then...else).</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dan analis sistem adalah menerapkan rancangan-rancangan sistemnya yang tekah disetujui oleh pemakai.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Condition Coverage</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dan analis sistem adalah menerapkan rancangan-rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Teknik ini hampir mirip dengan teknik yang pertama, tetapi dijalankan terhadap percabangan yang dianggap kompleks atau percabangan majemuk. Hal ini biasanya dilakukan jika dalam sebuah perangkat lunak memiliki banyak kondisi yang dijalankan dalam satu proses sekaligus.</p></div>
<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Path Analysis</li>
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Merupakan teknik testing yang berusaha menjalankan kondisi yang ada dalam perangkat lunak serta berusaha mengoreksi apakah kondisi yang dijalankan telah sesuai dengan alur diagram yang terdapat dalam proses perancangan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Executive Time</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Pada teknik ini, perangkat lunak berusaha dijalankan atau dieksekusi kemudian dilakukan pengukuran waktu pada saat input dimasukkan hingga output dikeluarkan. Waktu eksekusi yang dihasilkan kemudian dijadikan bahan evaluasi dan dianalisa lebih lanjut untuk melihat apakah perangkat lunak telah berjalan sesuai dengan kondisi yang dimaksud oleh tester.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Algorithm Analysis</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Teknik ini umumnya jarang dilakukan jika perangkat lunak yang dibuat berjenis sistem informasi. Sebab teknik ini membutuhkan kemampuan matematis yang cukup tinggi dari para tester, karena di dalamnya berusaha melakukan analisa terhadap algoritma yang diimplementasikan pada perangkat lunak tersebut.</p></div></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengujian white box adalah suatu pengujian di luar antarmuka pengguna dan menjadi intisari dari sistem, dengan seperti pengujian dapat diketahui secara cepat.</p></div>
 +
&nbsp;
  
 
==Teori Khusus==
 
==Teori Khusus==
=== ''Unifield Modelling Language'' (UML)===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Unified Modeling Language (UML)'''</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Herlawati (2011:7)<ref name="herlawati">Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011. "Menggunakan UML Unified Modeling Language". Bandung : Informatika.</ref>pada bukunya, blok pembangun utama UML adalah diagram, beberapa diagram ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Intinya, UML merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mensuport para pengembang sistem saat ini, sebagai perancangan sistem mau tidak mau pasti akan menjumpai UML, baik kita sendiri yang membuat atau sekedar membaca diagram UML buatan orang lain.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk :</p></div>
+
===Mikrokontroler===
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2" ><b>
 +
1. Definisi Mikrokontroler</b></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Syahwill (2013:53)<ref name="Syahwill, Mohammad. 2013">Syahwill, Mohammad.[https://lh5.googleusercontent.com/rUvMqjwqdUOrZEHoSSpGnKtBS2mirYdDh9GvUzZHOkw=w703-h491-no Panduan Mudah Simulasi dan Praktik Mikrokontroler Arduino]. 2013. CV. Andi Offset : Yogyakarta</ref>, “Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip yang di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program atau keduanya), dan perlengkapan input-output”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Winarno (2011:127)<ref name="Winarno. Deni, Arifianto. 2011. ''Bikin Robot Itu Gampang''">Winarno. Deni, Arifianto. 2011. [https://lh6.googleusercontent.com/-vzlf4APy1c4/VUoJCiKpfLI/AAAAAAAAAjo/iUVys8rUWgQ/w719-h540-no/Bikin%2BRobot.png Bikin Robot Itu Gampang]. PT Kawan Pustaka : Jakarta</ref>, “Mikrokontroler adalah alat elektronika digital yang memiliki masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus”.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Merancang perangkat lunak.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor dalam chip tunggal yang dimana didalamnya terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya, dan juga mempunyai masukan dan keluaran serta kendali yang difungsikan untuk membaca data, dan dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Evolusi UML'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2" ><b>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Chonoles (Herlawati, 2011:8)<ref name="herlawati"/>, Menjelaskan “Bahwa sebelum ada UML,para pengembang bahasa pemograman berorientasi object sulit untuk berkomunikasi satu sama lain.”</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">(Herlawati, 2011:8)<ref name="herlawati"/> Pada bulan oktober 1994, Jim Rumbaugh, penemu notasi Object Modeling Technique (OMT) dan Grady Booch, penemu Booch Method (Metode Booch) bersama-sama menyamakan notasi mereka, dan ditahun yang sama Ivar Jacobson (penemu Objectory Method) ikut bergabung hingga mereka sering disebut “three omigos”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sejak tahun 1997, divisi Revision Task Force (RTF) milik OMG beberapakali merevisi UML yang dimaksudkan untuk memperkuat konsistensi notasi,meningkatkan kekompakan antara user dan pengembang perangkat lunak. Akan tetapi UML terpakasa mengikuti perkembangan software-software berbasis objek yang ada(misalnya Java) dari sisi pendekatan komponen (Component-based development) dan kemampuan tools software-software tersebut, setelah dilakukan perubahan secara sistematik, akhirnya dihasilkan UML 2.0 pada tahun 2003. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Diagram-Diagram UML'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">(Herlawati 2011:10)<ref name="herlawati">pada bukunya </ref> menjelaskan UML menyediakan 9 (sembilan) jenis diagram, yang lain menyebutkan 8 (delapan) karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Dibawah akan disebutkan beberapa jenis diagram dalam UML, diagram tersebut antara lain :</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
1.Diagram Use-Case, bersifat statis.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus darikelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan meodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan seperti diharapkan pengguna.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
2.Diagram Interaksi dan Sequence (urutan),bersifat dinamis.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
3.Diagram Aktivitas (activity Diagram), bersifat dinamis.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam permodelan aliran kendali antar objek.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">4. Diagram Kelas, bersifat statis</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram ini memperlihatkan himpuan kelas-kelas, atar muka-antar muka, kolaborasi-kolaborasi,serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek, meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''4. Use Case Diagram'''</p></div> <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Pilone (Herlawati 2011:21)<ref name="herlawati"></ref>, “Use case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen, kejadian atau kelas.”</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Use case sangat menentukan karakteristik sistem yang kita buat, oleh karena itu, Menurut Chonoles (Herlawati, 2011:22)<ref name="herlawati"/> Use case yang baik yaitu :</p></div>
+
 
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pilihlah nama yang baik</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Ilustrasikan perilaku dengan lengkap</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Identifikasi perilaku dengan lengkap</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menyediakan usecase lawan (inverse)</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Batasi usecase hingga satu perilaku saja</p></li></ol>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut Whitten (Herlawati, 2011:21)<ref name="herlawati">, “Use case sebagai urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik tertomatisasi maupun secara manual, untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal. Komponen pembentuk diagram use case adalah :</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''5. Elemen UseCase Terdiri Dari''' :</p></div>
+
2. Pengenalan Mikrokontroler </b></p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada usecase terdapat beberapa elemen yang menjadi pembentuk utamau secase, dapat di uraikan yaitu elemen-elemen tersebut yaitu :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mikrokontroler sebagai suatu terobosan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer, hadir memenuhi kebutuhan pasar (market need) dan teknologi baru. Sebagai teknologi baru, yaitu teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun hanya membutuhkan ruang yang kecil serta dapat diproduksi secara massal (dalam jumlah banyak) membuat harganya menjadi lebih murah (dibandingkan mikroprosesor). Sebagai kebutuhan pasar, mikrokontroler hadir untuk memenuhi selera industri dan para konsumen akan kebutuhan dan keinginan alat-alat bantu bahkan mainan yang lebih baik dan canggih.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menangani berbagai macam program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angka dan lain sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan pada Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan pada mikrokontroler yang bersangkutan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun kelebihan dari mikrokontroler adalah sebagai berikut :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram usecase, disertai dengan narasi dan sekenario.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Aktor (actor), mendefinisikan entitas diluar sistem yang memakai sistem.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Asosiasi (assosiations), mengidikasikan aktor mana yang berinteraksi dengan usecase dalam suatu sistem.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><<include>> dan <<extend>>, merupakan indikator yang menggambarkan jenis relasi dan interaksi antar usecase.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Generalisasi (generalization), menggambarkan hubungan turunan antara usecase atau antar aktor.</p></li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penggerak pada mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman assembly dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan logika sistem (bahasa assembly ini mudah dimengerti karena menggunakan bahasa assembly aplikasi dimana parameter input dan output langsung bisa diakses tanpa menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly ini tidak menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman seperti huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan komputer sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download komputer dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan banyak perintah.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapat.</li></ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''6. Relasi Antar Use Case atau Actor'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sugeng (2012:1-2)<ref name="Bagus. 2012. ''Perancangan Dan Pembuatan Deteksi Jarak Benda Sebagai Alat Bantu Mobilitas Untuk Tunanetra Dengan Output Suara''. Skripsi. Perguruan Tinggi Raharja''">Sugeng Adi Atma dalam Bagus. 2012. ''Perancangan Dan Pembuatan Deteksi Jarak Benda Sebagai Alat Bantu Mobilitas Untuk Tunanetra Dengan Output Suara''. Skripsi. Perguruan Tinggi Raharja''</ref>, Mikrokontroler digunakan jika proses yang dikontrol melibatkan operasi yang kompleks baik itu aritmetika. Logika, pewaktuan, atau lainnya yang akan sangat rumit bila diimplementasikan dengan komponen-komponen diskrit. Salah satu keunggulan dari mikrokontroler adalah fleksibilitas dalam merangkai komponen-komponen diskrit karena dilakukan secara software. Prosesor didalam mikrokontroler  mengerjakan instruksi  sesuai software yang didalam memorinya (ROM). software tersebut berupa bahasa assembler yang sebenarnya mewakili kode-kode (opcode) yang diterjemahkan dan dieksekusi oleh prosesor.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sinyal yang bisa diolah oleh mikrokontroler adalah sinyal digital, untuk sinyal analog diperlukan konversi dengan menggunakan ADC (analog to digital converter) untuk mendapatkan nilai digital setaranya, sebaiknya jika menginginkan keluaran sinyal analog dari data digital maka diperlukan DAC (digital to analog converter).</p></div>
 +
&nbsp;
 +
<div align="center"><img width="450" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-2WaGRFHODj4/VJGUCiDYY_I/AAAAAAAAAF0/aq9hj-iEdVw/w444-h233-no/Prototipe.png"/></div>
 +
&nbsp;
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">Sumber: pemrograman mikrokontroler dengan bahasa c</p></div>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.5</b> <i>Blok Rangkaian Internal Mikrokontroler</i></p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Generalisasi (Generalization) pada actor dan usecase dimaksudkan untuk menyederhanakan model dengan cara menarik keluar sifat-sifat pada actor-actor maupun use case-use case yang sejenis. Chonoles (Herlawati, 2011:24), memberikan cara untuk mengetahui kapan dibutuhkan generalisasi berdasarkan tujuannya yaitu :</p></div><ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 2.3 memperlihatkan contoh blok rangkaian internal sebuah mikrokontroler beserta jalur datanya. Didalamnya selain ada Mikroprosessor, ROM, RAM, dan Port I/O bisa juga peripheral lain seperti UART, ADC, EEPROM, Timer dan lainnya.</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mikroprosessor: unit yang mengoreksi program dan mengatur jalur data, jalur alamat, dan jalur kendali perangkat-perangkat yang terhubung dengannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">ROM (Read Only Memory): memori untuk menyimpan program yang dieksekusi oleh mikroprosesor. Bersifat non volatile artinya dapat mempertahankan data didalamnya walapun tak ada sumber tegangan. Saat sistem berjalan memori ini bersifat read only (hanya bisa dibaca).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">RAM (Random Access Memory): memori untuk menyimpan data sementara yang diperlukan saat eksekusi program. Memori ini bisa digunakan untuk operasi baca tulis.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Port I/O: Port Input/Output sebagai pintu masukan atau keluaran bagi mikrokontroler. Umumnya sebuah port bisa difungsikan sebagai port masukan atau port keluaran bergantung kontrol yang dipilih.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Timer: pewaktu yang bersumber dari oscillator mikrokontroler atau sinyal masukan ke mikrokontroler. Program mikrokontroler bisa memanfaatkan timer untuk menghasilkan pewaktuan yang cukup akurat.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">EEPROM: memori untuk menyimpan data yang sifatnya non volatile.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">ADC: converter sinyal analog menjadi data digital.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">UART: sebagai antarmuka komunikasi serial asynchronous.</li></ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mekanisme berbeda dengan satu tujuan yang sama(Generalisasi Usecase)</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Agen berbeda dengan satu tujuan yang sama (Generalisasi Aktor)</p></li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''7. Ekstensi (Extention)'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><b>3. Pemanfaatan Mikrokontroler</b></p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Written Herlawati (2011:28)<ref name="herlawati"/>Menjelaskan “ekstensi pada usecase adalah usecase yang terdiri dari langkah yang diekstraksi dari usecase yang lebih kompleks untuk menyederhanakan masalah orisinal dan karena itu memperluas fungsinya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Syahwill (2013:54)<ref name="Syahwill, Mohammad. 2013">Syahwill, Mohammad.[https://lh5.googleusercontent.com/rUvMqjwqdUOrZEHoSSpGnKtBS2mirYdDh9GvUzZHOkw=w703-h491-no Panduan Mudah Simulasi dan Praktik Mikrokontroler Arduino]. 2013. CV. Andi Offset : Yogyakarta</ref>, Mikrokontroler ada pada perangkat elekronik di sekeliling kita. Misalnya handphone, MP3 player, DVD, televise, AC, dll. Mikrokontroler juga dipakai untuk keperluan mengendalikan robot. Baik robot mainan, maupun robot industri. Mikrokontroler juga digunakan dalam produck dan alat yang dikendalikan secara otomatis, seperti sistem kontrol mesin, remote control, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan dengan mendesain menggunakan mikrokontroler memori, dan alat alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses men-j adi lebih ekonomis. Dengan penggunaan mikrokontroler ini, maka:</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ekstensi merupakan hubungan antara usecase dan usecase yang diperluas disebut extend relationship, diberi simbol <<extend>> dan hubungan berupa garis putus-putus berpanah terbuka.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''8. Inklusi (Iclution)'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Written Herlawati (2011:30)<ref name="herlawati"/>“Usecase dasar yang akan diinklusi tidak lengkap, berbeda dengan usecase dasar yang akan diekstensi, sehingga usecase inklusi bukan merupakan usecase optional dan tidak boleh tidak dijalankan.”a.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Inklusi bertujuan untuk memperluas perilaku usecase dasar, ekstensi tidak selalu dibutuhkan oleh usecase dasar yang memutuskan kapan dipanggilnya usecase ekstensi adalah usecase ekstensi itu sendiri</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''9. Sequence Diagram (Diagram Urutan)'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Douglas Herlawati (2011:30)<ref name="herlawati"/>“Perilaku kolektif atau interaksi (sequence diagram) difokuskan pada rangkaian pertukaran messages (kejadian, operasi, dan sejenisnya) diantara kumpulan objek-objek.”</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''10. Activity Diagram (Diagram Urutan)'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Douglas Herlawati (2011:30)<ref name="herlawati"/>“Activity diagram lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem dari pada bagaimana sistem itu dirakit, diagram ini tidak hanya memodelkan software melainkan modelkan model bisnis juga, dan activity diagram menunjukan sistem dalam bentuk kumpulan aksi-aksi.”</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''11. Aktivitas dan aksi'''</p></div>
+
 
+
===Konsep Dasar Analisis SWOT===
+
===Analisis ''Critical Success Factor'' (CSF)===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Ward (2002:209), analisis Critical Success Factor (CSF)merupakanarea terbatas dalam suatu bisnis yang apabila terpenuhi maka akan menjaminkesuksesan kinerja kompetitif bagi perusahaan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Rockart (Ward,2002:209), mendefinisikan CSF sebagai area tertentudalam perusahaan,dimana jika hasil dari area tersebut memuaskan, maka akan menjamin keberhasilanperusahaan dalam bersaing. Area tersebut adalah area kunci dimana ‘sesuatuharus berjalan dengan baik dan benar’, sehingga keberhasilan bisnis dapatdicapai dan terus berkembang.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapapendapat yang dikemukakan di atas dapatditarik kesimpulanbahwa analisi CSF adalah sebuah teknik yang terkenal tidak hanya dalammengembangkan strategi IS/IT tetapi juga dalam pengembangan strategi bisnis.CSF digunakan untuk menginterpretasikan tujuan bisnis dan memunculkan aktivitasyang diperlukan untuk mencapainya, serta kebutuhan informasi yang nantinyadigunakan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun manfaat darianalisis CSF menurut Ward dan Peppard (2002:209) adalahsebagai berikut :</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memiliki program khusus yang disimpan dalam memori untuk aplikasi tertentu, tidak seperti PC yang multifungsi karena mudahnya memasukkan program. Program mikrokontroler relative lebih kecil daripada program-program pada PC.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas</li>
<p style="line-height: 2">  
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi</li>
Analisis CSFmerupakan teknik yang paling efekrif falam melibatkan manajemen senior dalammengembangkan strategi sistem informasi. Karena CSF secara keseluruhan telahberakar pada bisnis dan memberikan komitmen bagi manajemen puncak dalammenggunakan sistem informasi yang diselaraskan dengan pencapaian tujuan melaluiarea bisnis yang kritis.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak</li></ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa mereduksi komponen IC TTL dan CMOS yang sering kali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi atau sekadar menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer karena mikro-kontroler sudah mengandung beberapa periferal yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator, konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya hanya menggunakan sistem minimum yang tidak rumit atau kom-pleks.</p></div>
<p style="line-height: 2"> Analisis CSFmenghubungkan proyek SI yang akan diimplementasikan dengan tujuannya, dengandemikian siste, informasi nantinya akan dapat direalisasikan agar sejalan denganstrategi bisnis perusahaan.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, mikrokontroler tersebut memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat sistem minimal paling tidak di-butuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa mikrokon-troler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, kita memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu:</p></div>
<p style="line-height: 2"> Dalam wawancaradengan manajemen senior, analisis CSF dapat menjadi perantara yang baik dalammengetahui informasi apa yang diperlukan setiap individu.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2"> Denganmenyediakan suatu hubungan dengan kebutuhan informasi, analisis CSF memegangperanan penting dalam memprioritaskan investasi modal yang potensial.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2"> Analisis CSFsangat berguna dalam perencanaan sistem informasi pada saat strategi bisnistidak berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan, dengan memfokuskan padamasalah-masalah tertentu yang paling kritis.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2"> Analisis CSFsangat berguna apabila digunakan sejalan dengan analisi value chain dalam mengidentifikasikan proses yang palimg kritis,serta memberikan focus pada pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan yangpaling tepat untuk dilaksanakan.</p></li></ol>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat
+
 
+
ditarik kesimpulan bahwa value chain adalah tool analisis strategi yang digunakan untuk memahami keunggulan kompetitif sebagai sebuah jaringan dari komponen-komponen utam dan saling keterkaitannya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Model Analisis Value Chain'''</p></div>
+
<div align="center"><img width="300" height="200" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-8XiXiq8XkRY/VDZaBfzFj2I/AAAAAAAAAPs/PO2LJwA62VI/w556-h344-no/Anggota%2Badmin.JPG"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 2.1 Model Analisis Value Chain</p></div>
+
 
+
===Definisi ''Black Testing''===
+
===Tahapan Implementasi Sistem===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Aisyah dkk dalam Jurnal CCIT (2011:203)<ref name="aisyah">Herlawati,Prabowo Pudjo Widodo. 2011. "Menggunakan UML Unified Modeling Language". Bandung : Informatika.</ref>, “Implementasi sistem adalah tahapan selanjutnya dari program yang telah diuji secara offline kemudian di implementasikan online dan di publish secara resmi.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri(2012:229) <ref name="Sutabri"/>, setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakanteknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistemtersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasisistem ini adalah sebagai berikut:</p></div>
+
 
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem minimal mikrokontroler</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Software pemrograman dan kompiler, serta downloader</li></ol>
<p style="line-height: 2">Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak,dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapatdiperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidak akan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama, yang terdiri dari 4 bagian, yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Prosesor, yaitu mikrokontroler itu sendiri.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Rangkaian reset agar mikrokontroler dapat menjalankan program mulai dari awal.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Rangkaian clock, yang digunakan untuk memberi detak pada CPU. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Rangkaian catu daya, yang digunakan untuk memberi sumber daya.</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada mikrokontroler jenis-jenis tertentu (AVR misalnya), poin no 2, 3 sudah tersedia di dalam mikrokontroler tersebut dengan frekuensi yang sudah diseting dari vendornya (biasanya 1MHz, 2MHz, 4MHz, 8MHz), sehingga pengguna tidak memerlukan rangkaian tambahan. Namun bila ingin merancang sistem dengan spesifikasi tertentu (misal ingin komunikasi dengan PC atau handphone), pengguna harus menggunakan rangkaian clock yang sesuai dengan karakteristik PC atau HP tersebut, biasanya menggunakan kristal 11,0592 MHz, untuk menghasilkan komunikasi yang sesuai dengan baud rate PC atau HP tersebut.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><b>4. Perkembangan Mikrokontroler</b></p></div>
<p style="line-height: 2"> Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagaipengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Syahwill (2013:57)<ref name="Syahwill, Mohammad. 2013">Syahwill, Mohammad.[https://lh5.googleusercontent.com/rUvMqjwqdUOrZEHoSSpGnKtBS2mirYdDh9GvUzZHOkw=w703-h491-no Panduan Mudah Simulasi dan Praktik Mikrokontroler Arduino]. 2013. CV. Andi Offset : Yogyakarta</ref> Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun 1974 yang merupakan mikrokon-troler 4 bit pertama Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak 1971. Merupakan mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM. Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikro-kontroler yang kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang di pasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis. Masing-masing vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan dileng-kapi fasilitas yang cenderung memudahkan user untuk merancang sebuah sistem dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar di pasaran adalah mikrokontroler 8 bit varian keluarga MCS51 (CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535 (walau-pun varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing-masing memiliki fitur yang berbeda-beda). Dengan mikro-kontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali peralatan rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital, dan sebagainya.</p></div>
  
===Perekrutan===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2" >'''5. ATmega328'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1. Definisi ATmega328</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Meiastoko dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 (2013:3) <ref name="dody">Meiastoko, dody. 2013. “Implementasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam, Kegiatan Rekruitmen Karyawan”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.6 No.2-September 2013</ref>Recruitment merupakan serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Syahid (2012:33)<ref name="Syahid. 2012">Syahid. 2013.</ref>, "ATmega328 merupakan mikrokontroler keluarga AVR 8 bit. Beberapa tipe mikrokontroler yang sama dengan ATMega8 ini antara lain ATMega8535, ATMega16, ATMega32, ATmega328, yang membedakan antara mikrokontroler antara lain adalah, ukuran memori, banyaknya GPIO (pin input/output), peripherial (USART,  timer, counter, dll)".</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari segi ukuran fisik, ATmega328 memiliki ukuran fisik lebih kecil dibandingkan dengan beberapa mikrokontroler diatas. Namun untuk segi memori dan periperial lainnya ATmega328 tidak kalah dengan yang lainnya karena ukuran memori dan periperialnya relatif sama dengan ATMega8535, ATMega32, hanya saja jumlah GPIO lebih sedikit dibandingkan mikrokontroler diatas.</p></div>
  
===Seleksi Pegawai atau Karyawan===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mikrokontroler ini memiliki beberapa fitur antara lain :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">32 x 8-bit register serba guna.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">32 KB  flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memiliki  EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memiliki  SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width Modulation) output.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Master / Slave SPI Serial interface.</li></ol>
<p style="line-height: 2">Memilih kandidat yang mampu untuk memilih prospek dan berkorespondensi dengan yang dikatakan, (Pujadi,  Jurnal CCIT Vol.4 No.2, 2011:188)<ref name="pujadi">Pujadi, Tri. 2011. "Design Computer-Based Application For Recruitment And Selection Employee At PT. Indonesia Telemedia." Vol.4 No.2-Januari 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>tersedia dengan :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Memeriksa dokumen aplikasi dan dokumen yang harus dilampirkan dalam surat permohonan.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Wawancara terlebih dahulu untuk memeriksa kebenaran dokumen yang telah ditulis.</p>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mikrokontroler ATmega328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan paralelisme. Instruksi – instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi – instruksi dapat dieksekusi dalam setiap satu siklus clock.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">32 x 8-bit register serba  guna digunakan untuk mendukung operasi pada ALU (Arithmatic Logic unit) yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tak langsung untuk mengambil data pada ruang memori data. Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register X ( gabungan R26 dan R27 ), register Y ( gabungan R28 dan R29 ), dan register Z ( gabungan R30 dan R31 ).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap alamat memori program terdiri dari instruksi 16-bit atau 32-bit. Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang terpetakan dengan teknik  memory mapped  I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini digunakan  untuk fungsi khusus antara lain sebagai register Control Timer/Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya.</p></div> 
<p style="line-height: 2">Tes diagnostik, keterampilan, kesehatan, dapat dilakukan oleh perusahaan / dapat dilakukan oleh pihak luar.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="text-align: left;">Berikut ini adalah tampilan arsitektur ATmega 328:</p></div>
 +
&nbsp;
 +
<div align="center"><img width="350" height="450" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-zZT13drBLt4/VJGYRzGfkUI/AAAAAAAAAGM/wwSayRK14AE/w400-h516-no/Prototipe.png"/></div>
 +
&nbsp;
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">Sumber: Data Sheet Mikrokontroler: ATmega328</p></div>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.6</b> <i>Arsitektur ATmega328</i></p>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">2. Konfigurasi PIN ATmega328</p></div>
<p style="line-height: 2"> Menyelidiki latar belakang dari sumber lain di tempat kerja sebelumya.</p></li></ol>
+
&nbsp;
 +
<div align="center"><img width="350" height="250" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-fH-kriOquhY/VJGYmHiMSvI/AAAAAAAAAGU/Luuq6rITsdM/w323-h429-no/Prototipe.png"/></div>
 +
&nbsp;
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">Sumber: Jurnal Syahid (2012:34)<ref name="Syahid. 2012">Syahid. 2012.</ref></p></div>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.7</b> <i>Susunan PIN ATmega328</i></p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Syahid (2012:34)<ref name="Syahid. 2012">Syahid. 2012.</ref> ATmega328 memiliki 3 buah PORT utama yaitu PORTB, PORTC, dan PORTD dengan total pin input/output sebanyak 23 pin. PORT tersebut dapat difungsikan sebagai input/output digital atau difungsikan sebagai periperial lainnya.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;">Port B </p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Port B merupakan jalur data 8 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output. Selain itu PORTB juga dapat memiliki fungsi alternatif seperti di bawah ini.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">ICP1 (PB0), berfungsi sebagai Timer Counter 1 input capture pin.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">OC1A (PB1), OC1B (PB2) dan OC2 (PB3) dapat difungsikan sebagai keluaran PWM (Pulse Width Modulation).</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">MOSI (PB3), MISO (PB4), SCK (PB5), SS (PB2) merupakan jalur komunikasi SPI.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Selain itu pin ini juga berfungsi sebagai jalur pemograman serial (ISP).</li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;">Port C</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Port C merupakan jalur data 7 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output digital. Fungsi alternatif PORTC antara lain sebagai berikut.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">ADC6 channel (PC0,PC1,PC2,PC3,PC4,PC5) dengan resolusi sebesar 10 bit. ADC dapat kita gunakan untuk mengubah input yang berupa tegangan analog menjadi data digital.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">I2C (SDA dan SDL) merupakan salah satu fitur yang terdapat pada PORTC. I2C digunakan untuk komunikasi dengan sensor atau device lain yang memiliki komunikasi data tipe I2C seperti sensor kompas, accelerometer nunchuck.</li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;">Port D</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Port D  merupakan jalur data 8 bit yang masing-masing pin-nya juga  dapat difungsikan sebagai  input/output. Sama seperti  Port B  dan Port C, Port D  juga memiliki fungsi alternatif dibawah ini.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">USART (TXD dan RXD) merupakan jalur data komunikasi serial dengan level sinyal TTL. Pin TXD berfungsi untuk mengirimkan data serial, sedangkan RXD kebalikannya yaitu sebagai pin yang berfungsi untuk menerima data serial.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Interrupt (INT0 dan INT1) merupakan pin dengan fungsi khusus sebagai interupsi hardware. Interupsi biasanya digunakan sebagai selaan dari program, misalkan pada saat program berjalan kemudian terjadi interupsi hardware/software maka program utama akan berhenti dan akan menjalankan program interupsi.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">XCK dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk USART, namun kita juga dapat memanfaatkan clock dari CPU, sehingga tidak perlu membutuhkan external clock.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">T0 dan T1 berfungsi sebagai masukan counter external untuk timer 1 dan timer 0.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">AIN0 dan AIN1 keduanya merupakan masukan input untuk analog comparator.</li></ol></ol>
 +
&nbsp;
 +
===Komponen Elektronika Dan Instrumentasi===
  
===Elisitasi===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''1. Transistor'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kadir (2013)<ref name="Kadir, Abdul. 2013. ''Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler Dan Pemrogramannnya Menggunakan Arduino''. Andi: Yogyakarta.">Kadir, Abdul. 2013. [https://lh3.googleusercontent.com/-z9V6yTWMN0E/VVYBQCThb_I/AAAAAAAAAqQ/GSqM8TvJ4U4/w421-h587-no/P_20150503_131012.jpg ''Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler Dan Pemrogramannnya Menggunakan Arduino'']. Andi: Yogyakarta.</ref>, Transistor merupakan komponen dengan fungsi bermacam-macam. Komponen ini dapat berfungsi seperti layaknya keran air. Arus yang dialirkan bisa diatur secara elektronis berdasarkan kategori, ada transistor yang tergolong sebagai PNP dan ada pula yang termasuk sebagai PNP. N dan P menyatakan semikonduktor .pada PNP, dua lapis semikonduktor tipe p dan satu lapis semikonduktor tipe n.. pada NPN, dua lapis semikonduktor tipe n. pada NPN, dua lapis semikonduktor tipe n dan mengapit satu lapis semikonduktor tipe p.</p></div>
Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:302) <ref name="Hidayati"></ref>, ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:</p></div>
+
&nbsp;
 +
<div align="center"><img width="100" height="150" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-0Zer_Dmz-9c/VVb4bVnBq3I/AAAAAAAAAq8/aB81oQ328-Y/w90-h133-no/Transistor.png"/></div>
 +
&nbsp;
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">Sumber: Kadir (2013)<ref name="Kadir, Abdul. 2013. ''Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler Dan Pemrogramannnya Menggunakan Arduino''. Andi: Yogyakarta.">Kadir, Abdul. 2013. [https://lh3.googleusercontent.com/-z9V6yTWMN0E/VVYBQCThb_I/AAAAAAAAAqQ/GSqM8TvJ4U4/w421-h587-no/P_20150503_131012.jpg ''Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler Dan Pemrogramannnya Menggunakan Arduino'']. Andi: Yogyakarta.</ref></p></div>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.14</b> <i>Transistor</i></p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Elisitasi Tahap I'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''2. Dioda'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut widodo (2010:41)<ref name="Widodo. 2010. ''Embedded System Menggunakan Mikrokontroler Dan Pemrogaman C''. Yogyakarta: Penerbit Andi">Widodo. 2010. Embedded System Menggunakan Mikrokontroler Dan Pemrogaman C. Yogyakarta: Penerbit Andi</ref>, dioda adalah komponen semikonduktor yang mengalirkan arus satu arah saja. Dioda terbuat dari germanium atau silikon yang lebih dikenal dengan dioda function. Sturktur dari dioda ini sesuai dengan namanya, adalah sambungan antara semikonduktor tipe P dan semikonduktor tipe N. semikonduktor tipe P berperan sebagai anoda dan semikondkutor tipe N berperan sebagai katoda. Dengan struktur ini arus hanya dapat mengalir dari sisi P ke sisi N.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ada tiga kalimat kunci yang membedakan dioda dengan komponen lain:</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memiliki dua terminal seperti halnya resistor.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Arus yang mengalir tergantung pada beda potensial antara kedua terminal.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tidak mematuhi hukum OHM.</li></ol>
 +
&nbsp;
 +
<div align="center"><img src="http://i1308.photobucket.com/albums/s610/Punk_Nomo/Gambar%202.15%20Bias%20Maju_zpsmss8i4ef.png" border="0" alt=" photo Gambar 2.15 Bias Maju_zpsmss8i4ef.png"/></div>
 +
&nbsp;
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.15</b> <i>Bias Maju</i></p>
 +
&nbsp;
 +
<div align="center"><img src="http://i1308.photobucket.com/albums/s610/Punk_Nomo/Gambar%202.16%20Bias%20Mundur_zps1vy23lnn.png" border="0" alt=" photo Gambar 2.16 Bias Mundur_zps1vy23lnn.png"/></div>
 +
&nbsp;
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.16</b> <i>Bias Mundur</i></p>
  
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''3. Kapasitor'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kadir (2013)<ref name="Kadir, Abdul. 2013. ''Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler Dan Pemrogramannnya Menggunakan Arduino''. Andi: Yogyakarta.">Kadir, Abdul. 2013. [https://lh3.googleusercontent.com/-z9V6yTWMN0E/VVYBQCThb_I/AAAAAAAAAqQ/GSqM8TvJ4U4/w421-h587-no/P_20150503_131012.jpg ''Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler Dan Pemrogramannnya Menggunakan Arduino'']. Andi: Yogyakarta.</ref>, Kapasitor adalah komponen yang berguna untuk menyimpan muatan listrik ukuran muatan listrik yang bisa ditampung biasa dinamakan kapasitansi dan satuan yang digunakan adalah farad. Satuan-satuan yang lebih kecil adalah µF (baca:microfarad), dan pF(pikrofarad).</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Elisitasi Tahap II'''</p></div>
+
&nbsp;
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div align="center"><img width="100" height="150" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-XFLjbAb7kXs/VVbzaUIkmdI/AAAAAAAAAqo/seLyDDyjQ10/w64-h138-no/Kapasitor.png"/></div>
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.</p></div>
+
&nbsp;
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="text-align: center;">Sumber: Kadir (2013)<ref name="Kadir, Abdul. 2013. ''Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler Dan Pemrogramannnya Menggunakan Arduino''. Andi: Yogyakarta.">Kadir, Abdul. 2013. [https://lh3.googleusercontent.com/-z9V6yTWMN0E/VVYBQCThb_I/AAAAAAAAAqQ/GSqM8TvJ4U4/w421-h587-no/P_20150503_131012.jpg ''Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler Dan Pemrogramannnya Menggunakan Arduino'']. Andi: Yogyakarta.</ref></p></div>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.17</b> <i>Kapasitor</i></p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Elisitasi Tahap III'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''4. Resistor'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Syahwill (2013:32)<ref name="Syahwill, Mohammad. 2013">Syahwill, Mohammad.[https://lh5.googleusercontent.com/rUvMqjwqdUOrZEHoSSpGnKtBS2mirYdDh9GvUzZHOkw=w703-h491-no Panduan Mudah Simulasi dan Praktik Mikrokontroler Arduino]. 2013. CV. Andi Offset : Yogyakarta</ref>, Resistor adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat arus listrik. Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa disimbolkan SZ.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Fungsi dari Resistor adalah:</p></div><ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sebagai pembagi arus</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sebagai penurun tegangan</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sebagai pembagi tegangan</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sebagai penghambat aliran arus listrik, dll</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Resistor berdasarkan nilainya dapat dibagi dalam 3 jenis, yaitu:</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Fixed Resistor, yaitu resistor yang nilai hambatannya tetap.</li> <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Variable Resistor, yaitu resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Resistor Non Li nier, yaitu resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena pengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya.</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa hal yang perlu diperhatikan:</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Makin besar bentuk fisik resistor, makin besar pula daya resistor tersebut.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Semakin besar nilai daya resistor makin tinggi suhu yang bisa diterima resistor tersebut.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Resistor bahan gulungan kawat pasti lebih besar bentuk dan nilai dayanya dibandingkan resistor dari bahan karbon.</li></ol>
 +
&nbsp;
 +
<div align="center"><img width="250" height="150" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/PVma5-Xu5brDr2anETluECHG9k_eLkk2bcawmuV7rDs=w397-h298-no"/></div>
 +
&nbsp;
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="text-align: center;">Sumber: Syahwill (2013:32)<ref name="Syahwill, Mohammad. 2013">Syahwill, Mohammad.[https://lh5.googleusercontent.com/rUvMqjwqdUOrZEHoSSpGnKtBS2mirYdDh9GvUzZHOkw=w703-h491-no Panduan Mudah Simulasi dan Praktik Mikrokontroler Arduino]. 2013. CV. Andi Offset : Yogyakarta</ref></p></div>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.18</b> <i>Resistor</i></p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk mengenali  besar resistansi, kode warna tersebut ditetapkan oleh standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic industries association). Berikut adalah cara untuk menghitung nilai Resistor seperti yang ditunjukan pada tabel dibawah ini:</p></div>
 +
&nbsp;
 +
<div align="center"><img width="400" height="380" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-dzkL8qCqXwY/VUymlElmWEI/AAAAAAAAAog/PaatGY-Qf_U/w587-h371-no/screenshot-www.google.co.id%2B2015-05-08%2B19-04-36.png"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
&nbsp;
 +
<p style="text-align: center;">Sumber: Syahwill (2013:32)<ref name="Syahwill, Mohammad. 2013">Syahwill, Mohammad.[https://lh5.googleusercontent.com/rUvMqjwqdUOrZEHoSSpGnKtBS2mirYdDh9GvUzZHOkw=w703-h491-no Panduan Mudah Simulasi dan Praktik Mikrokontroler Arduino]. 2013. CV. Andi Offset : Yogyakarta</ref></p></div>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Tabel 2.4 Cara Menghitung Nilai Resistor</b></p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE ''(Technical, Operational, Economics)''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Contoh :</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk 4 warna : pita 1 = hijau, pita 2 = Biru, pita 3 = kuning, pita 4 = perak Nilai resistansinya : 56 x 10 k0= 560 kQ, toleransi +/- 10</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk 5 Warna : pita 1 = merah, pita 2 = oranye, pita 3 = ungu, pita 4 = hitam, dan pita 5 = cokelat Nilai resistansinya : 237 x 1 Q = 237 Q, toleransi +/- 1</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''4. Final Draft Elisitasi'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''5. Osilator'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut widodo (2010:28)<ref name="Widodo. 2010. ''Embedded System Menggunakan Mikrokontroler Dan Pemrogaman C''. Yogyakarta: Penerbit Andi">Widodo. 2010. Embedded System Menggunakan Mikrokontroler Dan Pemrogaman C. Yogyakarta: Penerbit Andi</ref>, Osilator atau kristal merupakan pembangkit clock internal yang menentukan rentetan kondisi-kondisi (state) yang membentuk sebuah siklus mesin mikrokontroler. Siklus mesin tersebut diberi nomor S1 hingga S6, masing-masing kondisi panjangnya 2 periode osilator, dengan demikian satu siklus mesin paling lama dikerjakan dalam 12 periode osilator.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Osilator juga digunakan untuk mengetahui kecepatan percepatan dari baudrate, dimana untuk mode 0 adalah 1/12 frekuensi osilator dan mode 2 adalah 1/64 frekuensi osilator.</p></div>
 +
&nbsp;
 +
<div align="center"><img width="250" height="150" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/q0-PD3axthLXofohT2wWceRAk3D8UjU_poRCPZhjJ3Y=s429-no"/></div>
 +
&nbsp;
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.19</b> <i>Osilator</i></p>
 +
&nbsp;
 +
===Konsep Dasar Solenoid===
  
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan<//p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Solenoid adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya. Dalam kasus solenoid, ideal panjang kumparan adalah tak terhingga dan dibangun dengan kabel yang saling berhimpitan dalam lilitannya, dan medan magnet di dalamnya adalah seragam dan paralel terhadap sumbu solenoid.</p></div>
 +
&nbsp;
 +
<div align="center"><img src="http://i1308.photobucket.com/albums/s610/Punk_Nomo/Gambar%202.23%20Solenoid_zps37wexscf.png" border="0" alt=" photo Gambar 2.23 Solenoid_zps37wexscf.png"/></div>
 +
&nbsp;
 +
<p style="text-align: center;">Sumber: id.wikipedia.org</p></div>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;line-height: 2"><b>Gambar 2.23</b> ''Solenoid''</p>
 +
&nbsp;
 +
===Requirement Elicitation===
  
===Konsep Dasar Web===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''1. Requirement'''</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Web'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Guritno (2011:301)<ref name= "Guritno">Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011. [https://lh6.googleusercontent.com/_uKyEYp88Vk3RnDmsaZ4Ecj_sDjeWLJ9o7yieuDahbI=w753-h529-no Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi]. Yogyakarta</ref>, “Requirement adalah sifat-sifat sistem atau product yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer”. Adapun, spesifikasi software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang teknologi informasi adalah:</P></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Unambiguous (tidak ambigu)</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Complete (lengkap)</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Consistent (konsisten)</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Modifiable (dapat diubah)</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Traceable (dapat dilacak)</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Requirement diklasifikasikan sebagaiberikut:</P></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Functional requirements<br> Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya ayang terpisah dari implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nonfunctional requirements <br>Adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior, response time harus kurang dari 1 detik, dan the accuracy must be whitin a second.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Constraints (psudo requirement) <br> Requirement  ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan beroperasi.</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''2. Elisitasi'''</p></div>
Menurut Kustiyahningsih (Lilian, 2011:37)<ref name="lilian">Lilian Nila Sari Putri. SI 1011464388. 2013-2014. "Perancangan  Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Pada SMK Teluk Naga Tangerang." STMIK Raharja.</ref>, “Web adalah layanan yang di dapat yang di dapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Guritno (2011:302)<ref name= "Guritno">Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011. [https://lh6.googleusercontent.com/_uKyEYp88Vk3RnDmsaZ4Ecj_sDjeWLJ9o7yieuDahbI=w753-h529-no Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi]. Yogyakarta</ref>, “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.</P></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Saputra (2012:51)<ref name= "Saputra">Saputra. Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.</ref>, “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:</P></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Murya (Lilian, 2012:38)<ref name="lilian"/>, “WEB (World Wide Web) adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), media memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet).</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tahap I <br> Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tahap II <br> Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential,
 +
maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tahap III <br> Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:</li>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem disusulkan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement  dalam sistem akan dikembangkan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement didalam sistem.</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:</P></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Middle (M) : Mampu dikerjakan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Low (L) : Mudah dikerjakan.</li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Final Draft Elisitasi<br> Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">'''3. Requirement Elicitation'''</p></div>
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan layanan yang dapat oleh pemakai komputer terhubung ke internet, baik berupa teks, gambar,suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Guritno (2011)<ref name= "Guritno">Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011. [https://lh6.googleusercontent.com/_uKyEYp88Vk3RnDmsaZ4Ecj_sDjeWLJ9o7yieuDahbI=w753-h529-no Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi]. Yogyakarta</ref>, ''Requirement Elicitation'' adalah proses dalam menemukan atau mendapatkan kebutuhan sistem melalui komunikasi dengan ''customer, system users'', dan pihak lain yang berhubungan pada sistem yamg akan dikembangkan. Requirement Elicitation didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan kebutuhan dan menjembatani perbedaan diantara kelompok-kelompok yang terlibat. Tujuannya menggambarkan dan menyaring kebutuhan untuk menemukan batasan kelompok-kelompok tersebut.</p></div>
 +
&nbsp;
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Jenis-jenis Web'''</p></div>
+
===Konsep Dasar Literature Review===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi ''Literature Review'''''</p></div>
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Semiawan (2010:104)<ref name="Raco R">R, Raco. 2010. [https://lh4.googleusercontent.com/-cOxNNlO49k4/VVhHwWsg1lI/AAAAAAAAD-4/RUcJFtPRUVM/w633-h497-no/MPK.png Metodologi Penelitian Kualitatif]. PT Grasindo: Jakarta.</ref>, Literature review atau tinjauan pustaka adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti. Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelumnya dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat den mengnalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Guritno (2011:86)<ref name= "Guritno">Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011. [https://lh6.googleusercontent.com/_uKyEYp88Vk3RnDmsaZ4Ecj_sDjeWLJ9o7yieuDahbI=w753-h529-no Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi]. Yogyakarta</ref>, Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.</p></div>
Menurut Hidayat (Lilian, 2010:36)<ref name="lilian"/> Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style sebagai berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkanLiterature Review adalah bahan yang tertulis terhadap permasalahan kajian tertentu yang dilakukan oleh orang lain.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Kajian ''Literature Review'''''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Guritno (2011:87)<ref name= "Guritno">Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011. [https://lh6.googleusercontent.com/_uKyEYp88Vk3RnDmsaZ4Ecj_sDjeWLJ9o7yieuDahbI=w753-h529-no Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi]. Yogyakarta</ref>, dalam melakukan kajian literature review ini, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">
<p style="line-height: 2">Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isiyang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MySQL.</p>
+
Mengidentifikasikan kesenjangan (<i>identify gaps</i>) dari penelitian ini.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Menghindari membuat ulang (<i>reinventing the wheel</i>) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.</p></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.</p></li>
 +
</ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Jenis Penelitian'''</p></div>
<p style="line-height: 2">Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Guritno (2011:22)<ref name= "Guritno">Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011. [https://lh6.googleusercontent.com/_uKyEYp88Vk3RnDmsaZ4Ecj_sDjeWLJ9o7yieuDahbI=w753-h529-no Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi]. Yogyakarta</ref>, jenis-jenis penelitian yaitu:</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Fungsi Web'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut Hidayat (Lilian, 2010:37)<ref name="lilian"/>, Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas : </p></div>
+
  
<ol>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Jenis-jenis penelitian berdasarkan fungsinya</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Secara umum penelitian mempunyai dua fungsi utama, yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan dan memperbaiki praktik.</p></div>
<p style="line-height: 2">Personal Website; Website yang berisi informasi pribadiseseorang.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.</p>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Dasar<br>Penelitian dasar (basic research) disebut pula penelitian murni (pure research) atau penelitian pokok (fundamental research). Penelitian ini diarahkan pada pengujian teori dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa menghubungkan hasilnya untuk kepentingan praktik.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Terapan<br>
 +
Penelitian terapan (applied research) berkenaan dengan kenyataan-kenyataan praktis, yaitu penerapan dan pengembangan pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam kehidupan nyata.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Evaluasi<br>Penelitian evaluasi (evaluation research) fokus pada suatu kegiatan dalam unit (site) tertentu. Kegiatan tersebut dapat berbentuk program, proses, ataupun hasil kerja; sedangkan unit dapat berupa tempat, organisasi, ataupun lembaga.</li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuannya</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Selain berdasarkan pendekatan dan fungsinya, penelitian dapat pula dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu:</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Deskriptif<br>Penelitian deskriptif (descriptive research) bertujuan mendeskripsikam suatu keadaan atau fenomena apa adanya.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Prediktif<br>Penelitian prediktif (predictive research). Studi ini bertujan memprediksi atau memperkirakan apa yang akan terjadi atau berlangsung pada waktu mendatang berdasarkan hasil analisis keadaan saat ini.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Improftif<br>Penelitian improftif (improvetive research) bertujuan memperbaiki, meningkatkan, atau menyempurnakan keadaan, kegiatan, atau pelaksanaan suatu program.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Eksplanatif<br>Penelitian eksplanatif dilakukan ketika belum ada atau belum banyak penelitian dilakukan terhadap masalah yang bersangkutan.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Eksperimen<br>Penelitian eksperimen merupakan satu-satunya metode penelitian yang benar-benar dapat menguji hipotesis mengenai hubungan sebab-akibat.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Ex Post Facto<br>Ex post facto berarti setelah kejadian. Secara sederhana, dalam penelitian ex post facto, penelitian menyelidiki permasalahan dengan mempelajari atau meninjau variable-variabel.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Partisipatori<br>Bonnie J. Cain, penulis buku Parsticipatory Research;Research with Historical Consciousness, mengatakan bahwa definisi yang semakin luas tentang penelitian pastisipatori berada dalam istilah yang berciri negative serta dalam tindakan atau praktik yang ingin kita hindari atau atasi.<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian dan Pengembangan<br>Metode penelitian dan pengmebangan atau dalam istilah bahasa Inggrisnya research and development adalah metode penelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu serta menguji efektivitas produk tersebut.</li></ol>
 +
</ol>
 +
&nbsp;
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
=<div style=";font-family: 'times new roman';text-align: center">'''BAB III'''</div>=
<p style="line-height: 2">Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.</p>
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''PEMBAHASAN'''</div>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Non-Profit Organization Website; Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis</p></li></ol>
+
 
+
===HTML ''(Hypertext Markup Language)''===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi HTML'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:1)<ref name="winarno"></ref>“Core inti dari pemograman atau desain web adalah HTML, ini karena HTML merupakan bahasa yang dipahami oleh browser guna menampilkan halaman web yang bisa dilihat di browser.”</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilah dan pemformatan konten di web.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
HTML adalah bahasa pemograman yang bebas, dan tidak dimiliki oleh siapa pun, pengembangannya dilakukan banyak orang, banyak pihak di seluruh dunia dan bisa dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Dokumen HTML'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:2)<ref name="winarno"/>“Dokumen HTML adalah dokumen berbasis teks yang dapat diedit oleh editor teks apapun di sistem operasi apapun.”</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dokumen HTML memiliki beberapa elemen yang dikelilingi oleh tag-teks yang dimulai dengan < dan di akhiri dengan >. Contoh kodenya adalah :<img src=“gambar.gif”/></p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tag ini fungsinya menampilkan gambar dari file gambar bernama “gambar.gif” yang nantianya gambar akan ditampilkan jika file HTML ini dibuka di browser.</p></div>
+
 
+
===Konsep Dasar CSS===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut Wiswakarma (Lilian, 2010:43)<ref name="Lilian">Lilian</ref>, “CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa pemograman desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Menurut Khafidli (Lilian, 2011:44)<ref name="Lilian"/>, “CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu bahasa pemograman web yang berguna untuk mengendalikan beberapa elemen dalam sebuah web sehingga lebih terstruktur dan seragam”. Pada umumnya, CSS digunakan untuk memformat tampilan halaman web yang dibaut dengan menggunakan HTML.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan CSS adalah kepanjangan dari Cascading Style Sheet yang merupakan bahasa pemograman berbasis web untuk digunakan pada tampilan web.</p></div>
+
  
===PHP ''(Hypertext Processor)''===
+
==Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja ==
 +
=== Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja ===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">[[Perguruan_Tinggi_Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]] bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas  Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan ''operating system windows'' dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.</p></div>
  
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi PHP'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi [[AMIK_RAHARJA|Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika]] yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
Dan dalam penulisan PHP terdapat tahap coding, menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2010:165)<ref name="Maimunah">Maimunah</ref>, ” Coding merupakan tahap implementasi hasil desain ke dalam baris-baris program”. Untuk memulai program PHP,  kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Pada tanggal 2 Februari 2000 [[AMIK_RAHARJA|AMIK Raharja Informatika]] menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda  dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.</p></div>
Dikutip dari Wahana Komputer buku “Hot Tip dan Trik PHP” (2013:1), menjelaskan bahwa “PHP adalah pemrograman berbasis web yang sudah sangat dikenal, bahasa pemrograman PHP termaksud bahasa Pemrograman berbasis web yang bersifat cross platform atau dapat dijalankan diberbagai macam sistem operasi.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 [[Komputerisasi_Akuntansi|Komputer Akuntasi]].</p></div>
Menurut Winarno dkk (2011:4)<ref name="winarno"/>, “PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu mem-parsing kode PHP dari kode web dengan ekstensi .php hingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (browser).</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan webdan dapat dimasukkan ke dalam HTML. Ketika memprogram dengan PHP atau framework PHP, anda bisa menggunakan software editor teks, beberapa editor PHP sbb :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Kini [[AMIK_RAHARJA|AMIK Raharja Informatika]] mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.</p></div>
  
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Active State Komodo Edit</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bluefish</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Eclipse</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Emacs</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Geany</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">jEdit</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Netbeans IDE</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Vim</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">SciTE</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dreamweaver CS</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Alleycode HTML Editor</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">ConTEXT</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">CodeLobster</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Crimson Editor</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dev-PHP IDE</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">HTML-Kit</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">InType</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Notepad++</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Programer’s Notepad</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">PSPad</p></li></ol>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan [[AMIK_RAHARJA|AMIK RAHARJA INFORMATIKA]] meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian [[STMIK_RAHARJA|STMIK RAHARJA]] kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan [[Sistem_Informasi|Sistem Informasi]] (SI), [[Sistem_Informasi|Teknik Informatika]](TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor  5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana  Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.</p></div>
<p style="line-height: 2">'''2. Variabel PHP'''</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:8)<ref name="winarno"/>, “Variabel memungkinkan anda untuk menciptakan rumus bagi operasi tertentu dimana nilai operand-nya bisa dialokasikan secara dinamis.”</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Pada saat ini, [[Perguruan_Tinggi_Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]] pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
ariabel merupakan istilah yang menyatakan sebuah tempat yang digunakan untuk menampung nilai-nilai tertentu dimana nilai di dalamnnya bisa diubah-ubah. Variable merupakan tempat untuk menyimpan data dalam tipe tertentu, variabel bisa berupa null (belum ada jenisnya), angka, string, objek, array, boolean, danisinya bisa diubah-ubah nantinya. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variabel pada PHPlebih fleksibel, tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama kali. Ada 6 (enam) variabel dasar yang dapat diakomodasikan di PHP,seperti berikut :</p></div>
+
 
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Boolean<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Adalah tipe data paling standar yang hanya menyatakan kebenaran, apakan True (benar) atau False (salah). Contoh sederhana :<?php $variabel_bol </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 [[Teknologi_Informasi|Teknik Informatika]] di STMIK Raharja terakreditasi B.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 [[Sistem_Informasi|Sistem Informasi]] di [[STMIK_RAHARJA|STMIK Raharja]] terakreditasi B.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 [[Sistem_Komputer|Sistem Komputer]] di STMIK Raharja terakreditasi B.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di [[AMIK_RAHARJA|AMIK Raharja Informatika]] dengan terakreditasi B.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga [[Komputerisasi_Akuntansi|Komputerisasi Akuntansi]] di [[AMIK_RAHARJA|AMIK Raharja Informatika]] terakreditasi A.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">
 +
Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.</li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja'''</p></div>
 +
[[File:Tabel 1.JPG|center|250px]]
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.1.'''Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika'''</p></div>
 +
[[File:Tabel amik.JPG|center|250px]]
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.2.''' Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Integer<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
===Struktur Organisasi===
  
Adalah bilangan bulat (bukan pecahan) baik negatif atau positif, misalnya...,-2,-1,0,1,2,...). integer bisadituliskan dalam satuan desimal (berbasis 10), heksa desimal (berbasis 16), atau oktal (berbasis 8) dan bisa juga ditambah tanda plus atau minus (- atau+), penandaan ini bersifat opsional.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Floating Point<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
 
 
Adalah nomor pecahan atau juga bilangan real,bisa didefinisikan dengan syntaxberikut :
 
<?php
 
$a = 3.652;
 
$b = 3.2e3;
 
$c = 7E-10;
 
?></p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">String<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
 
Adalah untaian karakter, ada 256 karakter yang bisa dijadikan string. Sebuah sting bisa didefinisikan dengan berbagai cara, yang paling mudah adalah dengan tanda petik tunggal.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Null<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
 
Adalah nilai yang merepresentasikan variabel tanpa value, NULL adalah nilai yang mungkin untuk Null, sebuah variabel akan menjadi Null jika dialokasikan konstanta NULL, variabel yang belum di-set ke nilai apapun, menerima unset().</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Operator<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
 
Adalah simbol yang berfungsi untuk melakukan aksi/operasi tertentu terhadap nilai operand yang pada umumnya darihasil operasi tersebut menghasilkan nilai baru. Ada banyak jenis operator, sbb:</p></li></ol>
 
 
===Konsep Dasar Database dan MYSQL===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Database'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan [[Perguruan_Tinggi_Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]] yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.</p></div>
Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:238)<ref name="hidayati">Hidayati, Untung Raharja, Mia Novalia. 2011. "Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level". Journal CCIT Vol – 4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>,menjelaskan bahwa “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mundah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.”</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Pada dasarnya database dapat diolah dengan menggunakan suatu software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut database management sistem (DBMS).</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
[[File:Strk.jpg|centre|400px]]
<p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:56)<ref name="winarno">Winarno, Ali Zaki, Smit Dev Community. 2011. "Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework". Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.</ref>, “Database adalah sebuah kebutuhan, dengan database programer dapat menyimpan dan mengambil data dengan mudah, database membuat sebuah aplikasi bisa berdaya guna dan menyimpan data dari user.”</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Desain Database'''</p></div>  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 +
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.3.''' Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Henderi dkk dalam Jurnal CCIT (2011:174)<ref name="henderi">Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>, “Design database dibuat setelah melakukan analisa terhadap data yang ada pada penerimaan mahasiswa baru sebagai objek pembuatan Prototype program system data warehouse dan data mining sebagai tools pengukur kinerja.”</p></div>
 
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Pengertian MySQL'''</p></div>
+
=== Tugas dan Tanggung Jawab  ===
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Kustiyahningsih (Lilian, 2011:34)<ref name="lilian"/>,“MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel”.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34)<ref name="lilian"/> “SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses data di dalam database relasional. Setiap server database resional atau Relational Database Management System (RDBMS) mendukung SQL untuk mengatur dan mengolah datanya.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System ). Sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti table, baris, dankolom digunakan perintah-perintah di MySQL.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian  yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''4. Perintah Dasar Database MySQL'''</p></div>  
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34), dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan MySQL pada Command Prompt, Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. Presiden Direktur</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.</li></ol>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.</ol>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">2. Direktur</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''':</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Merupakan wakil presiden direktur.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.
 +
</li></ol>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">3.Pembantu (Bidang Akademik)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengadakan afiliasi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina dan mengembangkan kelembagaan.
 +
</li></ol>
  
Menampilkan database:SHOW DATABASE.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membuat data basebaru: CREATE DATABASE database.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Memilih database yang akan digunakan: USE database.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menampilkan tabel : SHOW TABLE.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membuat tabel baru: CREATE TABEL tabel (field spesifikasi_field).</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE table.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengubah stuktur tabel: ALTER TABLE tabel jenis_Pengubahan.</p>
+
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengisikan data: INSERT INTO table (kolom 1) VALUES (data_kolom1); atau INSERT INTO table SET kolom1=data_kolom;.</p>
+
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE criteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM table.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE kriteria.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1, FROM table WHERE kriteria.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menghapus data : DELETE FROM tabel WHERE kriteria;</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menghapus tabel: DROP table.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menghapus database: DROP database;</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT.</p></li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.</li></ol>
  
===Konsep Dasar ''Dreamweaver'' CS5===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">4.Pembantu Direktur II (Administrasi)</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
Menurut Sigit (Lilian, 2010:44)<ref name="lilian"/>,“Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<ol>
<p style="line-height: 2">Menurut Puspitasari (Lilian, 2011:44)<ref name="lilian"/>, “Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML Editor Professional yang berfungsi untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan dari definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina dan mengembangkan kepegawaian.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.</li></ol>
  
===Konsep Dasar XAMPP===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
<ol>
XAMPP  merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.</li></ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Madcoms (Yulianto, 2010:314)<ref name="yulianto">Yulianto. 2013-2014. "Pengembangan SIS+ Pada Perguruan Tinggi Raharja Study Kasus : Daftar Nilai dan Biodata Menggunakan Yii Framework". STMIK Raharja.</ref>, sekarang ini bayak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratisdiantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menginstal XAMPP, tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis.</p></div>
+
  
===Definisi Teknologi Informasi===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)</p></div>
Teknologi informasi biasa disebut TI, IT (Information Technology) atau ifotech. Berbagai definisi teknologi informasi telah diutarakan oleh beberapa ahli, diantaranya Haang den Keen yang dikutip dari Jurnal Sistem Informasi & Bisnis (Permatasari, 2011:77). Mendefinisikan “Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasidan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.”</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
Menurut Martin dalam buku JUSIB (Permatasari, 2011:77), “Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.”</p></div>
+
<ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina kegiatan kemahasiswaan.
Menurut Williams dan Swayer dalam buku JUSIB (Permatasari,2011:77), “Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan sisitem komputasi atau komputer dengan jalur komunikasi high speed yang membawa data, suata dan juga dalam bentuk video.”</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.</li></ol>
==''Liteature Review''==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">
+
Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya. Penelitian ini yang saya tulis dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Untuk Online Rekrutmen Pada PT.Yuasa Battery Indonesia”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Adapun Literature Review sebagai landasan dalam mendukung penelitian adalah sebagai berikut:</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.</li></ol>
Penelitian yang dilakukan oleh Tri Pujadi (Jurnal CCIT, 2010)<ref name="pujadi"/> dengan judul “Design Computer-Based Application for Recruitment and Selection Employee at PT. Indonusa Telemedia”. Pada penelitian sistem ini diciptakan dengan menggunkan VB 6.0, Ms.Acces Database dan aplikasi ini dapat menampilkan laporan baik berbentuk Microsoft Office ataupun microsoft excel. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan berbasis web menggunakan PHP, dreamweaver CS3 dan MySQL sebagai databasenya. </p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Penelitian yang dilakukan oleh Sri Yuliasih (2009) Penelitian yang telah dilakukan oleh Sri Yuliasih berjudul “Analisa Sistem Informasi Penerimaan Kepegawaian Pada Pemerintahan Kota Tangerang”. Pada penelitiannya hanya dibatasi pada sistem penerimaan pegawai, mulai dari analisa masukan (input)sampai pada prosedur-prosedur yang berhubungan dengan proses penerimaan kepegawaian. Dengan proses seperti itu akan Program yang digunakan untuk pembuatan sistem yang diusulkan yaitu menggunakan visual basic dengan database-nya yaitu Microsoft Access.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Andri Fajar Sektiawan (STMIK
+
Raharja,  2010) dengan judul  “Perancangan Sistem Perekrutan 60 Pegawai Berbasis Web Pada  PT. Pacific Food Indonesia”.  Pada penelitian ini sistem yang sedang berjalan dalam perekrutan karyawan masih menggunakan sistem manual yang dilakukan dengan cara penempelan pamplet atau dengan cara pemberitahuan kepada karyawan lain, untuk itu dibuat website yang diharapkan memberi nilai tambah dalam penyampaian informasi kegiatan perekrutan karyawan, dan dibuat program perekrutan karyawan guna mempermudah pekerjaan bagian terkait. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan basis web yang tidak hanya untuk memudahkan pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tetapi pelamar dapat langsung melamar pekerjaan secara online.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Penelitian yang dilakukan oleh Aakash Gopalia (Oxford Brookers University)<ref name="gopalia">Gopalia, Aakash (Oxford Brookers University). Effectiveness of Online Recruitment and Selection Process: Case of Tesco </ref>. “Effectiveness of Online Recruitment and Selection Process : A Case of Tesco”. Pada penelitian ini sistem ini menggunakan  web based software  application  untuk mengisi lowongan.  Dengan menggunakan form  online e-recruitment  untuk merekrut pegawai dinilai efektif dan menghemat waktu bagi para kandidat, selain itu menurunkan biaya perekrutan dan mendapatkan kandidat yang berkualitas dengan proses seleksi yang cepat.  Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan basis web yang tidak hanya untuk memudahkan pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tetapi pelamar dapat langsung melamar pekerjaan secara online. Dan dalam tahapan seleksi 61 tes penulis menambahkan tes online yang dilakukan pelamar di perusahaan.</p></li></ol>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dari keempat penelitian yang sudah dilakukan diatas masing-masing masih menggunakan sistem yang manual yaitu cara penginputannya masih menggunakan Microsoft Office. Penggunaan sistem tersebut masih banyak kekurangan sehingga dalam penginputan data karyawan pun masih belum efektif dan efesien. Oleh karena itu Saya membuat sistem Perekerutan Karyawan secara Online bertujuan untuk mempermudah bagian HRD dalam merekrut calon karyawan dan dalam penginputan data karyawan baru.</p></div>
+
 
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PEMBAHASAN'''</div>
+
 
+
==Analisa Organisasi==
+
===Gambaran Umum Perusahaan===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">PT. Krakatau Information Technology Tbk yang beralamat di jl. Raya Anyer Kec.Cilegon 42446(Anyer).Perusahaan ini bergerak di bidang Information Technology (IT).
+
Pengalaman PT Krakatau Information Technology Tbkadalah  membuat Aplikasi Bina ProduksiConrol System (PCS) pada PT Krakatau Steel, membuat Instalasi &Implementasi MRP Aplikasi pada PT Krakatau Wajatama, membuat SAP Re-implementasi – Aktivasi PSAK-10 dan Barcode Sistem pada PT Latinusa,melakukanPengembangan Sistem Keuangan dan Akutansi pada PT Krakatau Engineering, membuatPengaturan Sistem Manajemen Infrastruktur ( LAN ) pada PT Krakatau TirtaIndustri,membuat Sistem Manajemen Properti dan Infrastruktur Managed Servicespada PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, melakukan Pengembangan AplikasiBisnis pada PT Fumira,membuat Sistem Manajemen Pelabuhan dan InfrastrukturManaged Services pada PT Krakatau Bandar Samudra, membuat Lokal Pajak Aplikasi( Aplikasi Pajak Daerah ) ,membuat Sistem Aplikasi Penduduk pada PemerintahKota Serang, membuat Sistem Informasi Manajemen Keuangan Terpadu pada BadanKoordinasi Penanaman Modal ( BKPM), membuat Infrastruktur Managed Services padaPT Krakatau Daya Listrik.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
 
+
 
+
 
+
 
+
===Sejarah Singkat Perusahaan===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
Berdiri pada tanggal 4 Juni 1993. Sebelumnyamerupakan Divisi Pengolahan Data (Electronic Data Processing/ EDP) PT KrakatauSteel (PTKS). Kami lahir dengan nama PT Krakatau Information Technology ataubiasa disebut ‘Krakatau IT’. Di awal pendirian kami berada di bawah naungan PTKrakatau Engineering (PTKE), salah satu anak perusahaan PT Krakatau Steel.Melihat urgensi dan kontribusinya terhadap PT Krakatau Steel, maka pada tanggal9 November 1995, Krakatau IT diakuisisi sebagai anak perusahaan PT Krakatau Steelmelalui pengalihan saham dari PTKE.
+
        PT  Krakatau Steel adalah perusahaan bajaterintegrasi pertama dan terbesar di Asia Tenggara. PT Krakatau Steel memilikianak perusahaan yang bergerak pada berbagai sektor usaha: pembangkit listrik,pelabuhan, pengolahan air, rumah sakit, kawasan industri, teknologi informasi,konstruksi, dan industri baja hilir.
+
</p></div>
+
 
+
 
+
===Visi
+
dan Misi Pada PT Krakatau Informationechnology Tbk
+
Visi  2013 - 2018 ===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menjadi Perusahaan Penyedia Solusi Sistem Manufaktur Terpadu yang terkemukadan terpercaya di Indonesia pada tahun 2018
+
·      Perusahaan penyedia Solusi SistemManufaktur Terpadu.
+
PT Krakatau IT menjadi Perusahaan penyedia solusi sistem manufakturterpadu bagi pelanggan melalui layanan dan produk Manufacturing Automation,Manufacturing Execution System, dan Manufacturing Business Planning.
+
"Terkemuka"
+
PT Krakatau IT berupaya menguasai pangsa pasar solusi sistem manufakturterpadu di Indonesia minimal sebesar 60% pada tahun 2018, dengan peningkatanrevenue 20% setiap tahun.
+
"Terpercaya"
+
Untuk menjadi terpercaya, PT Krakatau IT merencanakan peningkatanpelayanan dan penyelesaian proyek sistem manufacturing sebesar 99%, kepuasanpelanggan 15% pertahun, perolehan pelanggan baru 6 pelanggan pertahun, denganratio kompetensi SDM internal dan eksternal (outsource) 50:50 untukManufacturing Automation; 75:25 untuk Manufacturing Execution System; dan 90:10untuk Manufacturing Business Planning, pada tahun 2018. Dan CGPI indeks minimal 75.
+
"Misi 2013 - 2018"
+
 
+
Menyediakan Solusi Sistem Manufaktur Terpadu untuk meningkatkan kinerja pelanggan
+
"Menyediakan Solusi Sistem Manufaktur Terpadu"
+
PT Krakatau IT menyediakan solusi bagi pelangganmelalui implementasi dan pemeliharaan Sistem Manufaktur Terpadu.
+
"Meningkatkan Kinerja Pelanggan"
+
PT Krakatau IT berupaya memberikan solusi SistemManufaktur Terpadu untuk meningkatkan proses kerja manufaktur Pelanggan.
+
</p> </div>
+
 
+
===Struktur Organisasi Perusahaan===
+
<div align="center"><img width="600" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-82DUVdWxkUo/Vm42S0QeBlI/AAAAAAAAAEg/yoJ_ZIcxoYM/w696-h436-no/Struktur%2BOrganisasi.jpg"/></div>
+
 
+
===Wewenang dan Tanggung Jawab===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Untuk pembagian kerja dan jabatanmasing-masing bagian memiliki tugas dan wewenang yang telah ditetapkan olehpihak perusahaan antara lain yaitu :</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">6.Asisten Direktur Akademik</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
<p style="line-height: 2"> DIREKTUR UTAMA</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff  binaannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur  tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.</li></ol>
 +
{{pagebreak}}
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.</li></ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2"> Human Resource Development (HRD)</p>
+
<p style="line-height: 2">7. Kepala Jurusan</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''':</p></div>
1.      Merencanakan kegiatan di Departemen HRD</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
2.      Mengorganisir seluruh kegiatan sesuai rencana.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
3.      Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
4.      Melakukan pengarahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
5.      Menciptakan suasana kerja yang harmonis.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
6.      Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.</p></div>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">PERSONALIA</p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
1.      Menyiapkan Perjanjian kerja baru karyawan Baru.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
2.    Menyiapkan/membuatan  Absensi karyawan khusus untuk bagian personalia dan Humas.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
3.      Melaporkan data absensi pada atasan dan untuk diserahkan pada bagian payroll.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
4.      Membuat surat izin karyawan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
5.      Memperbaharui/Updatedan Record data.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">INTERNAL AUDITTOR (SPI)</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
1.      Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) agar aktivitas organisasi berjalan efektif.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
2.      Melaksanakan audit (temuan,rekomendasi,dan evaluasi) pada organisasi perusahaan sesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) atau Non PKAT agar aktivitas organisasi perusahaan berjalan efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan perusahaan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
3.      Memonitoring tindak lanjut rekomendasi audit supaya hasil audit yang telah dilakukan dapatdiimplementasikan dengan baik.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
4.      Membuat laporan manager letter hasil audit dan laporan bulanan meliputi progres kerjadan aktivitas yang terkait.</p></div>
+
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
5.      Bersama Corporarate Transformation Division membuat dan mereview sistem prosedur SPI,agar aktivitas berjalan optimal terkait dengan implementasi knowledge management.</p></div>
+
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">STAFF ADMINISTRASI DIREKSI.</P>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
1.      Melaksanakan kegiatanyang mendukung aktivitas Direksi meliputi : pengaturan akses telephone, penjadwalan janji dan pertemuan,pengaturan perjalanan dinas dalam dan luar negeri,menyiapkan konsumsi,agaraktivitas Direksi berjalan lancar.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
2.  Melaksanakan kegiatan administratif yang meliputi : membuat surat ke luar,fillingdandistribusi surat masuk/ keluar, menyiapkan SDK,ATK,UM,deklaran fax,fotocopy dan filling SK/dokumen yang telah ditanda tangani Direksi,agar seluruh dokumen Direksi dapat di arsipkan dan mudahdidapatkan kembali.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
3.    Mempersiapkan,memproses Petty cash, dan reimbursement Direksi.</p></div>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">CORPORATE SECRETARY</p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
1.      Menjalinkerja sama dengan berbagai stake holder agar citra perusahaan meningkat.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
2.      Mensosialisasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada  pihak internal dan eksternal untukkelancaran implementasi kebijakan perusahaan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
3.      Memberikan kajian hukum kepada direksi berkaitan dengan operasional dan pengembangan usahaperusahaan agar diperoleh kepastian hukum dalam pelaksanaannya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
4.    Menyiapkan konsep perjanjian kerja baik diluar perusahaan (pelanggan dan rekanan) dandidalam perusahaan ( karyawan), surat keputusan direksi,,kontrak,perjanjiankerja sama, dan perizinan usaha perusahaan,agar operasional perusahaan berjalansesuai dengan kebijakan yang diambil.</p></div>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">STAFF DIREKTUR UTAMA</p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
1.        Melakukankajian terhadap bisnis perusahaan dari aspekbisnis,operasional,produk,sdm(modal insani) dan financial, denganberkoordinasidenganunit kerja terkait.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
2.    Membuat rekomendasi kepada Direktur Utama terkait dengan hasil kajian yang dialkukan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
3.      Mengkoordinirlaporan dari semua unit kerja dan disusun menjadi laporan bulanan perusahaandan laporan untuk Direktur Utama.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
4.      Melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh Direktur Utama.</p></div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">PROCUREMENT</p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
1.      Melaksanakan proses pengadaan/pembelian barang dan jasa untuk proyek atau kebutuhan internal perusahaan sesuai dengan sasaran, tata aturan dan kebijakan perusahaan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
2.      Membina hubungan yang baik dengan distributor/vendor dalam rangka untuk mendapatkan sumber barang,jasa,dan harga terbaik untuk kepentingan proses pengadaan Barang dan Jasa.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
3.      Mengumpulkan informasi spesifikasi teknis dan harga dari distributor atau vendor yang terpercaya dalam rangka penyusunan database harga dan Vendor. </p></div>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">NON SAP APPLICATION BUSINESS UNIT</p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
1.      Dengan dibantu Corporate Transformation Division,merencanakan / merumuskan arah dan pengembangan Non SAP Busines Unit,termasuk kompetensi inti,layanan / produk inti,market target,targetrevenue,metodologi dll. Dan rencana yang tertuang dalam Rencana Induk Non SAPBusines Unit.</p></div>
+
 
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
2.      Menyusun rencana kerja tahunan Non SAPBusines Unit.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
3. Bersama Human Capital dan Corporate Transformation Division membangun kompetensi inti Non SAP Busines Unit ,seperti tertuang dalam Rencana Induk Non SAP Busines Unit , termasuk consultant,System Development, dan PMO.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
4.      Merencanakan dan merumuskan MarketingStrategy & Plan, yang meliputi : Product / Services Requirment,Positioning,Market Segmentation,Distribution Channel,Pricing Strategy,Advertising &Promotion Plan,Financial / Sales Forecast, & Marketing Budget.</p></div>
+
 
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">SAP BUSINESS UNIT</p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
1.      Dengan dibantu Corporate Transformation Division,merencanakan / merumuskan arah dan pengembangan  SAP Busines Unit,termasuk kompetensi inti,layanan / produk inti,market target,target revenue,metodologi dll. Dan rencana yang tertuang dalam Rencana Induk SAP Busines Unit.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
2.      Menyusun rencana kerja tahunan  SAP Busines Unit.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
3.      Bersama Human Capital dan CorporateTransformation Division membangun kompetensi inti SAP Busines Unit ,seperti tertuang dalam Rencana Induk SAP Busines Unit , termasuk consultant,System Development, dan PMO.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
4.      Merencanakan dan merumuskan Marketing Strategy & Plan, yang meliputi : Product / Services Requirment,Positioning,Market Segmentation,Distribution Channel,Pricing Strategy,Advertising &Promotion Plan,Financial / Sales Forecast, & Marketing Budget.</p></div>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">IT INFRASTRUKTURE BUSINESS UNIT</p>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
1.      Dengan dibantu Corporate Transformation Division,merencanakan / merumuskan arah dan pengembangan  SAP Busines Unit,termasuk kompetensi inti,layanan / produk inti,market target,target revenue,metodologidll. Dan rencana yang tertuang dalam Rencana Induk  IT Infrastructur Busines Unit.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
2.      Menyusun rencana kerja tahunan  IT Infrastructure Busines Unit.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
3.      Bersama Human Capital dan Corporate Transformation Division membangun kompetensi inti  IT Infrastrucsture Busines Unit , seperti tertuang dalam Rencana IT  Infrastructure Busines Unit , termasuk consultant, System Development, dan PMO.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
4.      Merencanakan dan merumuskan Marketing Strategy & Plan, yang meliputi : Product / Services Requirment,Positioning, Market Segmentation,Distribution Channel,PricingStrategy,Advertising & Promotion Plan,Financial/Sales Forecast, &Marketing Budget.</p></div>
+
</ol>
+
 
+
==Konfigurasi Sistem==
+
===Spesifikasi Hardware===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sistemtersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut :</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">a. Processor          : Intel Pentium P6200 </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">b.    Monitor            : LCD 14”</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">c.      RAM                : 1 GB </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">d.    Hard Disk        : 320 GB HDD</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">e.      Keyboard          : Standar Printer :          Deskjet </p></div>
+
 
+
===Spesifikasi Softaware===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">a.      Microsoft Windows 7</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">b.    Microsoft Office 2007</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">c.      Data base : SQL server</p></div>
+
 
+
===Hak akses (Brainware)===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Untukmengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh administrasiPersonalia dan HRD atau department terkait terhadap data ini.</p></div>
+
 
+
==Tata Laksana Sistem Yang Sedang Berjalan==
+
===Use Case Diagram===
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Usecase diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuatsistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah usecase mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Proses berikut menjelaskan proses yang terkait dengan actor dan sistemnya. Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan use case diagram. Berikut ini adalah use case diagram untuk Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Pada PT Yuasa Battery Indonesia.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
Berdasarkan gambar 3.3 Use Case Diagram yang ada terdapat ;</p></div><ol>
+
 
+
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-6_27ybvtSxA/Vm428HQ0G_I/AAAAAAAAAEs/SihQhYS-aFk/s800-Ic42/Use%252520Case%252520Diagram.jpg"/></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Nama usecase : Terima Form PML 6.2.1/A1</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Actor        : Department dan HRD</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Keterangan  : HRD menerima Form PML 6.2.1/A1 dari department</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
+
Nama usecase : Membuat Informasi Lowongan</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Actor        : HRD dan Pelamar</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Keterangan  : HRD memasang Informasi Lowongan</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
+
Nama usecase : Mengumpulkan Lamaran</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Actor        : HRD dan Pelamar</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Keterangan  : Bagian HRD mengumpulkan lamaran masuk</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
+
Nama usecase : Konfirmasi Karyawan Baru</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Actor        : HRD dan Department</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Keterangan  : Bagian HRD memberikan konfirmasi kepada Department mengenai pelamar yang akan diseleksi</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
+
Nama usecase : Memanggil Calon Karyawan</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Actor        : HRD dan Pelamar</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Keterangan    : HRD memanggil calon karyawan yang akan diseleksi</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
+
Nama usecase  : Melakukan Tes Seleksi</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Actor        : HRD dan Pelamar</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Keterangan    : Melakukan tes seleksi meliputi tes tertulis dan tes komputer</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
+
Nama usecase  : Melakukan Wawancara</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Actor        : HRD dan Pelamar</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Keterangan    : HRD mewawancarai para calon karyawan yang sudah mengikuti tes tertulis</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
+
Nama use case : Informasi Hasil Tes Seleksi</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Actor        : HRD dan Pimpinan</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Keterangan    : Bagian HRD memberikan informasi hasil tes seleksi kepada para calon karyawan</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
+
Nama use case : Laporan Proses Seleksi</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Actor        : HRD, Pimpinan, Department</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Keterangan    : HRD memberikan laporan proses seleksi kepada Pimpinan dan Department terkait</p></div>
+
 
+
===Activity Diagram===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaima mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.</p></div>
+
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisidi-trigger oleh selesainya statesebelumnya (internal processing).Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem (dan interaksi antar sub-sistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktifitas dari level atas secara umum.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
<div align="center"><img width="500" height="350" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-E9GJgD6eH1s/Vnz5P8uvVSI/AAAAAAAAAGE/lcMFz90jjCM/s926-Ic42/Activity%252520Diagram.jpg"/></div>
+
 
+
 
+
Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram yang ada terdapat ;</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
a. 1 (satu) Initial Node sebagai awal objek.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
b. 31 (tiga puluh satu) Activity.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
c. 4 (empat) Vertical Swimelane.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
d. 6 (enam) Fork Node.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
e. 2 (dua) Final Node.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Alur aktifitas yang digambarkan pada Activity Diagram diatas adalah Ka.Dept. terkait mengajukan permohonan karyawan baru kepada bagian HRD (Human Resource Department) dengan menyerahkan PML.6.2.1/A1. Kemudian setelah mendapatkan formulir tersebut, pihak HRD membuat informasi lowongan melalui iklan, surat kabar, internet dsb untuk mencari karyawan baru sesuai dengan yang dibutuhkan Ka.Dept. terkait. Setelah menemukan calon karyawan yang mengirimkan lamaran ke perusahaan, lalu bagian HRD memanggil para calon karyawan tersebut untuk mengikuti tes seleksi dan wawancara. Jika para calon pelamar lulus tes seleksi dan wawancara maka akan mengikuti tes selanjutnya, apabila gagal maka akan diinformasikan. Setelah melakukan proses seleksi, pihak HRD memberikan informasi kepada Ka. Dept.terkait mengenai karyawan baru yang lulus tes seleksi.</p></div>
+
 
+
==Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan==
+
===Metode Analisa===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasikan kekuatan dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi,kelemahan dan faktor- faktor negatif dari internal. Peluang atau kesempatan dana keuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau resiko yang dipengaruhi oleh faktor eksternal organisasi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategiS-T).Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancamanyang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T dapat  dilihat pada tabel dibawah ini.</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-hPFpI2F3-QA/Vn0BmCvIcpI/AAAAAAAAAIY/r_YJz7Dwqwk/s720-Ic42/swot.jpg"/></div>
+
 
+
===Analisa Batasan Sistem===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Melihat permasalahan yang ada di PT. Yuasa Battery Indonesia, maka peneliti membatasi permasalahan hanya membahas proses penerimaan karyawan, proses seleksi, penilaian secara online,dan hasil seleksi yang akan diberikan secara online kepada calon karyawan.</p></div>
+
 
+
===Analisis Kekurangan Sistem Yang Berjalan===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan dari analisis yang dilakukanpenulis, terhadap sistem yang berjalan di PT. Yuasa Battery Indonesia, terdapatbeberapa kekurangan sistem yang berjalan, antara lain :</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Belum adanya sistem informasi yang memudahkan pihak personalia untuk penginputan data calon karyawan secara efektif.  </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Pengolahan data yang menyulitkan pihak personalia karena masih menggunakan Microsoft Excel sehingga membutuhkan waktu yang lama.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">c. Belum adanya sistem informasi yang membantu pihak personalia dalam menyeleksi calon karyawan yang sesuai dengan bagian yang dibutuhkan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">d. Bagian personalia masih harus mengumpulkan lamaran yang masuk melalui email, maupun melalui pos.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">e. Belum adanya sistem yang informasi yang memudahkan bagian personalia untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">f. Para calon karyawan harus datang ke perusahaan untuk melakukan tes seleksi dan wawancara.</p></div>
+
 
+
===Analisis Kontrol===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Pada proses sistem yang berjalan, perlu ditingkatkan pengontrolannya untuk sistem yang lebih baik lagi agar kinerja karyawan dapat berjalan secara maksimal, karena masih ditemukan kendala yang menghambat seperti lamaran yang masuk harus dikumpulkan dan disortir sesuai dengan bagian yang dibutuhkan oleh perusahaan.</p></div>
+
 
+
===Analisis Prosedur===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis, dalam hal prosedur yang masih berjalan saat ini masih kurang efektif dalam proses penerimaan surat lamaran yang masuk. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya surat lamaran yang masuk dari berbagai media seperti media iklan,media cetak dan kantor pos. Dimana surat-surat lamaran yang masuk, kemudian harus disortir sesuai dengan bagian masing-masing yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pemilihan surat lamaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.</p></div>
+
 
+
===Analisis Tenaga Kerja===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Adapun yang melakukan proses perekrutan karyawan yang berjalan saat ini adalah 1 orang staff ''(Human Resources Development)'' dan 1 orang Kepala Seksi atau Ka. Sie HRD yang mengawasi dan menerima laporan setiap adanya data calon karyawan dan karyawan baru.</p></div>
+
 
+
===Analisis Waktu===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada PT. Yuasa Battery Indonesia saat ini proses perekrutan karyawan membutuhkan waktu yang lama dikarenakan harus penyortiran surat lamaran yang masuk. Kemudian melakukan tes seleksi secara langsung jika calon karyawan sudah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan dan mendapat panggilan dari perusahaan.</p></div>
+
 
+
===Analisis Kebutuhan Sistem===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Dalam merancangsebuah sistem perlu adanya analisi kebutuhan sistem. Diantaranya merupakan kebutuhan sistem yang diperlukan, yaitu:</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
Dapat menampilkan menu informasi lowongan pekerjaan sesuai dengan bagian yang dibutuhkan.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat menampilkan menu soal tes online yangakan dilaksanakan oleh para pelamar yang sudah diseleksi dan sudah sesuai dengan kebutuhan.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat menampilkan diagram alur proses penerimaan karyawan baru</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat menampilkan hasil tes seleksi sesuai dengan range waktu yang telah ditetapkan perusahaan.</p></li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
==Permasalahan Yang Dihadapi dan Solusi Yang diberikan==
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Masalah Yang Dihadapi'''</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.</li></ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis dapat diambil kesimpulan bahwa sistem perekrutan karyawan yang sedang berjalan saat ini di PT. Yuasa Battery Indonesia belum berjalan dengan baik karena membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pengumpulan dan penyeleksian data calon karyawan. Sedangkan surat lamaran yang masuk melalui email, dan pos cukup banyak dan bagian yang dilamarnya pun berbeda-beda. Sehingga pihak HRD ''(Human Resources Department)'' harus menyortir kembali surat lamaran yang masuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan begitu belum adanya sistem perekrutan karyawan yang dapat mempermudah pihak HRD dalam penyeleksian karyawan baru.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Solusi Yang Diberikan'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Berdasarkan analisis terhadap sistem yang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan perancangan sistem atas kekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisis terhadap alternatif pemecahan masalah, antara lain sebagai berikut:</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membangun sistem yang dibutuhkan oleh pihak HRD (Human Resource Department) dengan menciptakan sistem aplikasi berbasis online. Agar data pelamar yang masuk bisa diolah secara cepat dan terintegrasi.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membangun suatu aplikasi sistem yang berbasis web untuk memudahkan pihak HRD dalam pencarian karyawan baru secara ''online''. </p></li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.</li></ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
  
Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan maka perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis ''online'' karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat menjalankan aplikasi berbasis ''online'' di manapun kapan pun tanpa harus melakukan penginstalan.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakan aplikasi berbasis online.</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">8. Asisten Direktur Finansial</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
+
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''':</p></div>
Penulis akan membuat suatu aplikasi berbasis ''online'' yang dapat digunakan oleh pihak HRD. Sistem tersebut akan menampilkan kriteria karyawan yang dibutuhkan oleh perusaahn, menampilkan bagian-bagian yang dibutuhkan oleh perusahaan dan menampilkan tes seleksi karyawan dan hasil tes seleksi secara online.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Aplikasi yang dirancang merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan. Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Framework Code Igniter (CI) dan MySQL untuk mengelola data basenya.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis akan merancang sebuah sistem perekrutan karyawan secara online yang bermaanfaat untuk pihak HRD dalam memperoleh calon karyawan baru yang mudah diakses dan mudah dipahami.</p></div>
+
 
+
==Elisitasi==
+
 
+
===Elisitasi Tahap I===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">ELisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan  hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap staff personalia mengenai sistem yang diusulkan oleh pihak manajemen</p></div>
+
<div align="center"><img width="300" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-3__w1ZSc6Bc/VD1ErlpaM3I/AAAAAAAAApg/kN0ucpUlZN0/w484-h384-no/El_new%2B1.JPG"/></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-t1ol9iWc_RU/VD1ElcQKhsI/AAAAAAAAApI/U-qrbLjt0h4/w297-h493-no/El_new%2B1.2.JPG"/></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-E91u7RvkIz0/VD1EosNBhPI/AAAAAAAAApQ/eDKEV07Arbk/w303-h493-no/El_new%2B1.3.JPG"/></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-osBlftbC-xY/VD1Ep-FDjCI/AAAAAAAAApY/PCf7FOdjElM/w352-h239-no/El_new%2B1.4.JPG"/></div>
+
 
+
===Elisitasi Tahap II===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) yang dapat terlihat.</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-ENsFHC7TOQE/VD1EfVwYxaI/AAAAAAAAAo4/cvvjrbcWEq0/w317-h493-no/El_New%2B2.JPG"/></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-JfnRonxiQNw/VD1EbTf0EKI/AAAAAAAAAoo/rT3MiLhb94E/w285-h443-no/El_New%2B2.1.JPG"/></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-Jhg5QtqlXqQ/VD1EckNZefI/AAAAAAAAAow/XpzMC_nHxk8/w321-h483-no/El_New%2B2.2.JPG"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keterangan : ''M : Mandatory, D : Desireable, I : Inessential''</p></div>
+
 
+
===Elisitasi Tahap III===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML.Terdapat 14 requirements yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi.</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-owTVQVsa18A/VD1ExisjX1I/AAAAAAAAAp4/BoNPz98vuQE/s444-no/El_new%2B3.JPG"/></div>
+
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-8LNaXEIn9H8/VD1EuOc9z-I/AAAAAAAAApo/EQRAZH1aevw/w320-h483-no/El_new%2B3.1.JPG"/><div>
+
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-jhjAiWKAYrM/VD1EibEbboI/AAAAAAAAApA/_frPcCm8b3U/w337-h483-no/El_New%2B3.2.JPG"/><div>
+
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-QL5Kc9quDIo/VD1Eu7DAPLI/AAAAAAAAApw/Gx1KO9khunM/w399-h208-no/El_new%2B3.3.JPG"/><div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keterangan : ''T : Technical, O : Operational, E : Economy, L : Low, M : Midle, H : High''</p></div>
+
 
+
===Final Draft Elisitasi===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Sistem Rekrutmen Online Pada PT. Yuasa Battery Indonesia. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem rekrutmen online untuk PT. Yuasa Battery Indonesia.</p></div>
+
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-OSenG_SbbwM/VD1Ey4gVRjI/AAAAAAAAAqA/wvZrfLZyfMc/w419-h164-no/FD%2B1.JPG"/></div>
+
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-PEfmTaCWEIk/VD1E2DKoFDI/AAAAAAAAAqI/FYdT1I8oBGw/w328-h483-no/FD%2B2.JPG"/></div>
+
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-IB1gKfTpsBA/VD1E4aV7MuI/AAAAAAAAAqQ/JLHklXNRM34/w341-h483-no/FD%2B3.JPG"/></div>
+
 
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div>
+
==Rancangan Sistem Usulan==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan maka ditemukan beberapa masalah yang dihadapi yaitu sistem yang berjalan masih belum optimal dikarenakan masih ada data calon karyawan baru yang diinput secara manual,masih menggunakan Microsoft Excel.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun perancangan sistem yang coba diusulkan ini dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software Visual Paradigm for UML 6.4. Sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dengan sistem aplikasi database menggunakan Xampp. UML yang akan dibuat menggunakan antara lain:</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
Use Case Diagram</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sequence Diagram</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Activity Diagram</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">State Machine Diagram</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Class Diagram</p></li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.</li></ol>
 
+
===Prosedur Sistem Usulan===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. HRD (Human Resource Department)'''</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyusunan <i>budgeting</i> pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.</li>
Melakukan ''Login''</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.</li></ol>
Menampilkan Menu Admin HRD</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Menampillkan Home</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Menampilkan Profil Perusahaan</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Membuat username</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Menampilkan Lowongan Pekerjaan</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Menampilkan Input Lamaran</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Menampilkan Informasi Seleksi</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Menampilkan Tes Seleksi</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Menampikan Hasil Tes</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Menampilkan Terima Hasil Tes</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
''Logout''</p></ol>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''1. HRD (Human Resource Department)'''</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''':</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
Melakukan ''Login''</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.</li></ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
Menampilkan Username</p>
+
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''':</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<ol>
Menampillkan Home</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.</li></ol>
Menampilkan Profil Perusahaan</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
''Logout''</p></ol>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"><p style="line-height: 2">'''Pihak Ka. Dept. (Kepala Department)'''</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">10.  Asisten Direktur Operasional(ADO)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijaksanaan  pelaksanaan layanan pada bidangnya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
Melakukan ''Login''</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.</li></ol>
Menampilkan Konfirmasi dan Penyerahan Form ke HRD</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Menampillkan Home</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Menampilkan Profil Perusahaan</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
''Logout''</p></ol>
+
  
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
===''Use Case Diagram'' Yang Diusulkan===
+
<p style="line-height: 2"> 11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dikarenakan sistem yang berjalan masih bersifat manual dan masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel dalam penginputannya, maka sistem use case diagram yang diusulkan hampir sama seperti sistem yang berjalan. Namun terdapat perbedaan dalam sistem pengolahan penyampaian informasi dari HRD kepada Pelamar dan terhadap pimpinan PT. Yuasa Battery Indonesia. Berikut use case diagram yang diusulkan :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2"> Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:</p></div>
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-84P0WNCDCvo/VDc5XaUKHYI/AAAAAAAAAbg/7aOzvJnD3dg/w584-h493-no/Gambar%2B4.1.JPG"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
1 (satu) ''System'' yang mencakup seluruh kegiatan sistem informasi rekrutmen ''online''</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
3 (tiga) ''actor'' yang melakukan kegiatan yaitu : Ka. Dept., HRD, Pelamar dan Pimpinan</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.</li></ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
10 (sepuluh) ''use case'' : ''Login'', ''Home'', Daftar, Menu Admin HRD, View Profile Perusahaan, ''Login'', View Informasi Lowongan, View Tes Seleksi, View Informasi Hasil Tes dan ''Logout''</p></li>
+
 
+
===''Activity Diagram'' Yang Diusulkan===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan dari usecase diagram di atas dapat kita gambarkan Activity diagram dari altifitas para aktor yang ada pada sistem yang diusulkan dalam Peracangan Sistem Informasi Untuk Online ''Recruitment'' Pada PT. Yuasa Battery Indonesia sebagai berikut: </p></div>
+
 
+
  
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/--zTPj87TNTc/VDc5bkAl-YI/AAAAAAAAAcw/0dmesRoaOBM/w704-h493-no/Gambar%2B4.2.JPG"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''':</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
Berdasarkan gambar 4.2., Activity Diagram sistem yang diusulkan terdapat :</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.</li></ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
1 (satu) ''Initial Node'', objek yang diawali</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
18(delapan belas) ''Action State'', berawal dari daftar sebelum masuk login diharuskan mendaftar untuk mendapatkan username dan password, setelah mendaftar masuk ke login untuk memverifikasikan username dan password, jika gagal maka akan masuk kembali ke login, jika benar akan masuk pada home yang berisi Profile Perusahaan, Profil Lengkap Perusahaan, Sejarah Perusahaan, Produk, Struktur Organisasi Perusahaan, Visi Perusahaan , Kebijakan Mutu dan Lingkungan, Informasi Lowongan Kerja, Informasi Hasil Tes, Daftar Nama, Hasil dan Keterangan Lulus atau Gagal.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
1 (satu) ''Activity Final Node'', ojek yang diakhiri</p></li></ol>
+
 
+
===''Sequence Diagram'' HRD Yang Diusulkan===
+
 
+
<div align="center"><img width="350" height="250" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-P2YqxYoVzhU/VDc5dgRiejI/AAAAAAAAAdc/Q02goeXOknc/w724-h493-no/Gambar%2B4.3.JPG"/></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">B. Perkuliahan dan Ujian (PU)</p> </div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Wewenang''' :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
Berdasarkan gambar 4.3., ''Sequence Diagram'' sistem yang diusulkan terdapat :</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">  
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.</li></ol>
1 (satu) ''Actor'', yang melakukan kegiatan yaitu HRD</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">  
+
7 (tujuh) ''Lifeline'', yaitu, Login, Home, Profile Perusahaan, Informasi Lowongan, Informasi Hasil Tes, Logout.</p></li>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">  
+
10 (sepuluh) ''Message'', ''Login'', ''Email'', ''Password'', Verifikasi ''Home'', Daftar ''Username'', ''View'' Informasi Lowongan Hasil Tes, ''Logout''.</p></li></ol>
+
 
+
===''Sequence Diagram'' Pelamar Yang Diusulkan===
+
 
+
<div align="center"><img width="350" height="250" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-mwChqWsEm7M/VDc5djpsvCI/AAAAAAAAAdg/_gyA9E3UWtg/w719-h493-no/Gambar%2B4.4.JPG"/></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tanggung Jawab''' :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.</li> </ol>
  
Berdasarkan gambar 4.4., ''Sequence Diagram'' sistem yang diusulkan terdapat :</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
 
1 (satu) ''Actor'', yang melakukan kegiatan yaitu pihak pelamar</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
 
7 (tujuh) ''Lifeline'', yaitu, Daftar, Login, Data Calon Karyawan, Upload CV dan Lamaran Kerja, Tes Seleksi, Hasil Tes Seleksi, ''Logout''</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
 
  
10 (sepuluh) message yaitu Daftar, Login, Email, Password, Verifkasi, Input data calon karyawan, Mengisi Tes Seleksi, View Hasil Tes Seleksi, Logout</p></li></ol>
+
==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==
  
===''State Machine Diagram'' HRD Yang Diusulkan===
+
===Prosedur Sistem Yang Berjalan===
<div align="center"><img width="350" height="250" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/rR5Mf2apANu6i7eavXAg5gSojqRVsc4DjZ3DsrgvM8w=w674-h493-no"/></div>
+
  
===''State Machine Diagram'' Yang diusulkan ''Pelamar''===
 
<div align="center"><img width="350" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-6Zietoj6dSU/VDc5e7gFEcI/AAAAAAAAAd4/cykcSdTYAko/w673-h493-no/Gambar%2B4.6.JPG"/></div>
 
  
===Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan===
 
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-VVq3zUQl03A/VDcv1ms0o4I/AAAAAAAAAZ0/ocaDzvgohyA/w668-h395-no/Tabel%2B4.1.JPG"/></div>
 
  
==Rancangan Basis Data==
+
===Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan===
===Class Diagram===
+
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-RjCzBbToauE/VDc5fLLgHUI/AAAAAAAAAeA/CHXexlAApxU/w790-h493-no/Gambar%2B4.7.JPG"/></div>
+
===Spesifikasi Basis Data===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in"><p style="line-height: 2">1. Nama Field : Account</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Isi :
+
id+username+password+status+level+created_date+update_date</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Primary Key : ID</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Panjang Record : 4</p></div>
+
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-RVOySAc3Lfg/VDcv2uc1Y0I/AAAAAAAAAYQ/aO5SaP0RYZE/w702-h468-no/Tabel%2B4.2.JPG"/></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in"><p style="line-height: 2">2. Nama Field : Buku Tamu</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Isi :
 
id+username+password+status+level+created_date+update_date</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Primary Key : ID</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Panjang Record : 4</p></div>
 
<div align="center"><img width="300" height="350" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-3-U9tnKB8mQ/VDcv2rqv5SI/AAAAAAAAAZw/UGMBS3v4f7Q/w702-h419-no/Tabel%2B4.3.JPG"/></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in"><p style="line-height: 2">3. Nama Field : Daftar</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Isi :
 
  
id+nama_depan+nama_belakang+email+password+created_date+question+left_question+reload+total            question+total_answer+total_unanswered+true_answer</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Primary Key : ID</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Panjang Record : 8</p></div>
+
==Pembuatan Alat==
<div align="center"><img width="300" height="350" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-omz4L_MzUtM/VDcv3EBj_sI/AAAAAAAAAZs/owWgIJhNHjk/w388-h493-no/Tabel%2B4.4.JPG"/></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in"><p style="line-height: 2">4. Nama Field : data_karyawan</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Isi :
 
  
nama+alamat+tempat_lahir+tanggal_lahir+telp+email+agama+pendidikan_terakhir+ terakhir_bekerja+id_daftar+cv+lamaran</p></div>
+
===Perangkat Keras ''(Hardware)''===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Primary Key : ID</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Panjang Record : 4</p></div>
+
<div align="center"><img width="300" height="350" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-ofa52JtW-mM/VDcv3dZuqzI/AAAAAAAAAYg/PzDtttNLwZ8/w563-h493-no/Tabel%2B4.5.JPG"/></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in"><p style="line-height: 2">5. Nama Field : jawaban</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Isi :
 
  
id+jawaban+pertanyaan_id</p></div>
+
==Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Primary Key : ID</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Panjang Record : 4</p></div>
+
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-2_YBMKBk2UA/VDcv3pK7RJI/AAAAAAAAAkY/K4wGoYus-oY/w554-h243-no/Tabel%2B4.6.JPG"/></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in"><p style="line-height: 2">6. Nama Field : pertanyaan</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Isi :
+
===Permasalahan Yang Dihadapi===
  
id+pertanyaan+id_jawaban</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Primary Key : ID</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Panjang Record : 4</p></div>
 
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-X3O17uAlLwI/VDcv3rSFuhI/AAAAAAAAAZc/Tc3Sbq1kDP4/w582-h238-no/Tabel%2B4.7.JPG"/></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in"><p style="line-height: 2">7. Nama Field : submit_jawaban</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Isi : id+id_pelamar+id_pertanyaan+id_jawaban</p></div>
+
===Alternatif Pemecahan Masalah===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Primary Key : ID</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Panjang Record : 4</p></div>
+
  
==Rancangan Prototype==
 
  
===Tampilan Login===
+
==User Requirement==
<div align="center"><img width="350" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-XKN4XMMuioA/Vn0FJj_yJkI/AAAAAAAAAJU/rYB1dwAS7jM/s514-Ic42/login%252520admin.jpg"/></div>
+
  
===Tampilan Home===
+
===Elisitasi Tahap I===
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-ODsB8-aUmkY/Vn0Fdb3nwBI/AAAAAAAAAJg/KlqEVfuKoek/s559-Ic42/home.jpg"/></div>
+
  
===Tampilan Daftar===
 
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-a_7hf5kxccs/Vn0HSEaKwbI/AAAAAAAAAJ4/CIws_I63NNs/s477-Ic42/a.jpg"/></div>
 
  
===Tampilan Data Calon Karyawan===
+
===Elisitasi Tahap II===
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-4P_BSUV5_u8/Vm4155bm8eI/AAAAAAAAADU/utAwJuxBT14/s515-Ic42/Form%252520Pelamar.jpg"/></div>
+
  
===Tampilan Tes Online===
 
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-nKY2jZR9Lz4/Vm4150CQsgI/AAAAAAAAADk/Xe444dRl85E/s445-Ic42/f.jpg"/></div>
 
  
===Tampilan Hasil Tes Seleksi===
+
===Elisitasi Tahap III===
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-EqFaTVHnjSI/Vm416BRPRDI/AAAAAAAAADc/fC1y76TyYZk/s559-Ic42/c.jpg"/></div>
+
  
==Konfigurasi Sistem Usulan==
 
===Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Processor    : Intel Pentium</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Monitor      : 14” LCD monitor</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">RAM          : 1GB</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Hardisk    : 320 GB</p></li></ol>
 
  
===Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)===
+
===Final Draft Elisitasi===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perangkat Lunak (Softaware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :</p></div><ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Windows 7</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">XAMPP</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Notepad ++</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Framework CodeIgniter (CI)</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Mozilla Firefox (browser)</p></li></ol>
+
  
===Hak Akses===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :</p></div>
 
  
<ol>
+
==Uji Coba==
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">HRD</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Ka.Dept. Terkait</p></li></ol>
+
  
==Blacbox Testing==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah melakukan perancangan dan pemasangan komponen, selanjutnya adalah melakukan serangkaian uji coba pada masing-masing blok rangkaian yang bertujuan untuk mendapatkan kesesuaian spesifikasi dan hasil yang diinginkan. Untuk lebih jelas mengenai pembagian hasil uji coba yang dilakukan dapat dilihat pada sub bab berikut.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan)yang terdapat didalam sistem</p></div>
+
  
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-S12fhiBsOfo/Vn0KEsdIiII/AAAAAAAAAKM/eYtIFjMVT78/s399-Ic42/Blackbox.jpg"/></div>
+
===Metode Black Box===
  
==Implementasi Sistem Yang Diusulkan==
 
===Tampilan Menu Daftar===
 
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-D5xFyOn6ba4/VDc5Znmr3jI/AAAAAAAAAcI/X9v2lrlTiq4/w748-h393-no/Gambar%2B4.14.JPG"/></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
===Uji Coba ''Hardware''===
<p style="line-height: 2">Keterangan :</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Tampilan di atas adalah tmpilan untuk admin dan pelamar jika ingin memasuki login</p></div>
 
  
===Tampilan Menu Setelah Daftar===
+
===Pengujian Rangkaian Catu Daya===
  
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-0m5sq-CuN3Q/VDc5ZxtNg4I/AAAAAAAAAco/dRjq0ebi-_E/w659-h262-no/Gambar%2B4.15.JPG"/></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
===Pengujian Solenoid Door Lock===
<p style="line-height: 2">Keterangan :</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengujian pada rangkaian solenoid melalui pengukuran tegangan menggunakan multimeter analog. Pengukuran dilakukan dengan cara menghubungkan konektor positif multimeter pada solenoid penghubung positif dan konektor negatif pada ground. Tabel 4.8 berikut merupakan hasil dari pengukuran yang dilakukan :</p></div>
<p style="line-height: 2">Tampilan setelah berhasil daftar untuk admin dan pelamar jika ingin memasuki Login.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Tabel 4.8 Pengukuran Tegangan Pada Solenoid'''</p></div>
 +
&nbsp;
  
===Tampilan Menu Login===
+
<div align="center"><img src="http://i1308.photobucket.com/albums/s610/Punk_Nomo/Tabel%204.8%20Pengukuran%20Tegangan%20Pada%20Solenoid_zpsdh6xjwer.png" border="0" alt=" photo Tabel 4.8 Pengukuran Tegangan Pada Solenoid_zpsdh6xjwer.png"/></div>
 +
&nbsp;
  
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-XKN4XMMuioA/Vn0FJj_yJkI/AAAAAAAAAJU/rYB1dwAS7jM/s514-Ic42/login%252520admin.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah melihat hasil yang didapatkan dalam pengujian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa solenoid bekerja sesuai dengan yang diinginkan.</p></div>
 +
&nbsp;
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Keterangan :</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Tampilan menu Login untuk pelamar dan admin yang sudah berhasil mndaftar dan ingin masuk ke Home. </p></div>
 
  
===Tampilan Menu Berhasil Login===
+
==Flowchart Program==
  
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-iDp-aWFfvA8/VDc5a_RJZuI/AAAAAAAAAcs/0I_XLhWMJ_0/w655-h233-no/Gambar%2B4.17.JPG"/></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
==Analisa==
<p style="line-height: 2">Keterangan :</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Tampilan dia atas merupakan tampilan berhasil Login, untuk pelamar yang ingin mengisi daftar calon karyawan.</p></div>
 
  
===Tampilan Data Calon Karyawan===
+
===Analisa Program Pada Mikrokontroler===
  
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-S6VlNHkOH-M/VDc5a2g7q9I/AAAAAAAAAck/Jhq12ITyH3E/w669-h332-no/Gambar%2B4.18.JPG"/></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
==Implementasi==
<p style="line-height: 2">Keterangan :</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
===Schedule===
<p style="line-height: 2">Tampilan di atas merupakan tampilan form data calon karyawan yang telah berhasil Login dan akan mengikuti tes online.</p></div>
+
  
===Tampilan Soal Tes Online===
 
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-nKY2jZR9Lz4/Vm4150CQsgI/AAAAAAAAADk/Xe444dRl85E/s445-Ic42/f.jpg"/></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
==Estimasi Biaya==
<p style="line-height: 2">Keterangan :</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Tampilan di atas merupakan tampilan tes online untuk para pelamar yang sudah berhasil melakukan daftar, login,kemudian mengisi form data calon karyawan. </p></div>
 
  
===Tampilan Hasil Tes Online===
+
==Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah==
  
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-EqFaTVHnjSI/Vm416BRPRDI/AAAAAAAAADc/fC1y76TyYZk/s559-Ic42/c.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> <p style="line-height: 2">Adapun beberapa kesimpulan yang melatar belakangi penelitian Penerapan Smart Classroom pada Ruangan Kelas pada Ruangan kelas di Perguruan Tinggi Raharja menggunakan Arduino Uno R3 adalah.</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dengan memanfaatkan Motor Servo dan sensor passive Infrared maka dapat dibuat sistem Penerapan Smart Classroom pada Ruangan kelas di Perguruan Tinggi Raharja menggunakan Arduino Uno R3.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Perancangan sistem Penerapan Smart Classroom pada Ruangan kelas dengan memanfaatkan suatu embedded sistem dengan menggunakan Arduino Uno R3 yang dapat diintegrasikan dengan Web browser sebagai pengontrol sistem Smart Classroom dengan memanfaatkan komunikasi serial antara Tp-link Mr3220 dengan Ethernet Shield.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dengan memanfaatkan komunikasi serial, maka Interface Web Browser dapat dikomunikasikan dengan arduino dan mengontrol sistem Smart Classroom.</li>
 +
</ol>
 +
&nbsp;
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
==Kesimpulan Terhadap Tujuan Dan Manfaat==
<p style="line-height: 2">Keterangan :</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dengan memanfaatkan web browser sebagai media interface yang dapat mengontrol perangkat elektronika yang diprogram melalui arduino, maka sistem ini dapat mempermudah dalam buka tutup dan kunci ruangan kelas menggunakan Arduino Uno R3.</p></div>
<p style="line-height: 2">Tampilan ini merupakan tampilan penilaian atau hasil tes seleksi online yang dapat dilihat dua hari setelah melakukan tes online.</p></div>
+
 
+
===Time Schedule===
+
 
<ol>
 
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">a. Terealisasinya sistem Smart Classroom</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">b. Dijalankan secara wireless yang dapat mempermudah sistem.</li>
 +
</ol>
 +
&nbsp;
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height:2;">Penyerahan Surat Observasi Skripsi<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
==Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian==
Pada tahap ini dilakukan pembuatan surat pernyataan obesrvasi dari kampus untuk melakukan analisa atau riset.</p></li>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height:2;">Wawancara<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
 
Proses ini merupakan proses wawancara dengan stakeholder untuk mencari informasi mengenai sistem perekrutan karyawan yang berjalan pada saat ini.</p></li>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height:2;">Mengumpulkan Data<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
<ol>
Mengumpulkan data-data selama lima hari untuk dijadikan suatu pembahasan</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dengan memanfaatkan web browser sebagai media interface yang dapat mengontrol perangkat elektronika yang diprogram melalui arduino, maka sistem ini dapat mempermudah dalam buka tutup dan kunci ruangan kelas menggunakan Arduino Uno R3.</li>
 +
</ol>
 +
&nbsp;
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height:2;">Elsitasi<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
==Saran==
Pada tahap ini merumuskan elisitasi dengan melakukan wawancara.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height:2;">Presentasi Program<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
Pada tahap ini menjelaskan tentang tampilan program dan fungsi-fungsi yang terdapat di dalamnya.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height:2;">Testing Program<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
Pada tahap ini merupakan pengujian program yang akan diimplementasikan oleh pihak HRD ''(Human Resource Department)''</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height:2;">Sosialisasi Program<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
Proses ini merupakan sosialisasi program kepada pihak HRD untuk menjelaskan bagaimana cara pengoperasian program.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new  roman';text-align:justify;line-height:2;">Dokumentasi<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
Proses perekaman terhadap kegiatan yang sudah dilakukan sejak awal kegiatan mulai dari penyerahan surat keterangan observas sampai dengan sosialisasi program pada pihak HRD.</p></li></ol>
+
 
+
<div align="center"><img width="350" height="200" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-UO2LvOXTtjc/VDcv4DojL5I/AAAAAAAAAY0/0RGOKhMX4Vw/w554-h297-no/Tabel%2B4.9.JPG"/></div>
+
 
+
==Estimasi Biaya==
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukup tinggi akan tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan,biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lai sebagai berikut:</p></div>
+
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-JOcjhf5ntTY/VCTmWqTXYUI/AAAAAAAAAIc/lZfU-xHdI6w/w560-h308-no/Tabel%2B4.10.JPG"/></div>
+
 
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''KESIMPULAN DAN SARAN'''</div>
+
 
+
==Kesimpulan==
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Setelah menyelesaikan laporan ini dapat disumpulkan beberapa hal sebagai berikut :</p></div>
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan perancangan dan kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang dapat diberikan dalam rangka pengembangan yaitu:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dalam sistem perekrutan karyawan yang baru pada PT. Yuasa Battery Indonesia, akan dibangun sistem perekrutan karyawan secara online.Sistem tersebut menggunakan salah satu framework PHP yaitu Code Igniter. Kemudian menggunakan database server MySQL untuk pembuatan database dan paket aplikasi XAMPP yang berperan sebagaiweb server yang membantu dalam menampilkan hasil website  tanpa harus online atau terakses dengan internet.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem ini dapat dikembangkan dalam bentuk yang sesungguhnya dengan memanfaatkan sebuah komunikasi jaringan.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem ini dapat kembangkan dengan berbagai tambahan fitur di dalamnya</li>
Sistem perekrutan karyawan yang masih berjalan pada PT. Yuasa Battery Indonesia belum memenuhi standard yang telah ditetapkan, karena masih menggunakan sistem yang manual dalam penginputan data karyawan yaitu dengan cara menggunakan aplikasi Microsoft Excel.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">3. Bagi pengembang selanjutnya untuk aplikasi yang berbasis smartphone dapat dibuat dengan bahasa program basic4android, java, phyton dan lain-lain.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
</ol>
Penilaian hasil test calon karyawan secara online, dapat dilakukan dengan cara membuka website rekrutmen online dengan menggunakan username masing-masing. Kemudian hasil tersebut akan tampik setelah dua hari melakukan tes pada page hasil tes seleksi yang telah disediakan.</p></li></ol>
+
&nbsp;
  
==Saran==
+
==Kesan==
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun kesan yang didapatkan setelah melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini, diantaranya:</p></div>
Saran-saran yang dapat penulis sampaikan dalam laporan ini adalah sebagai berikut :</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem informasi yang dibuat maka dapat dilakukan pelatihan yang digunakan untuk disosialisasikan bagi para pegawai agar lebih familiar dengan sistem yang telah dibuat.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mendapatkan banyak ilmu dan wawasan yang sebelumnya tidak terdapat didalam perkuliahan.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menambah ilmu sosial terhadap masyarakat, dan instansi terkait.</li>
Perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Belajar bagaimana menanggapi permasalahan dilingkungan masyarakat khususnya dibidang teknologi.</li>
 
+
</ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
&nbsp;
Perlu adanya fitur tambahan yang dapat melakukan backup data yang ada di dalam database secara rutin, hal ini sangat penting jika terjadi kesalahan atau error pada komputer ataupun disebabkan gangguan listrik secara menyeluruh, maka dengan adanya fitur backup data tersebut data tidak akan hilang.</p></li></ol>
+
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
<p style="line-height: 2"><references /></p></div>
+
<references /></div>
 
+
&nbsp;
  
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LAMPIRAN-LAMPIRAN'''</div>=
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</div>=
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 1:  [https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1RAmCBxtuAd3eVKHvCvINSoI7Kj9-r79DRve5VH1f_ds/edit#bookmark=id.syhrplwwgxhq Kartu Bimbingan (Pembimbing I dan II)]</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 2:  [https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1RAmCBxtuAd3eVKHvCvINSoI7Kj9-r79DRve5VH1f_ds/edit#bookmark=id.9ktjav3z0v8w Elisitasi Tahap I, II,III dan Final Draft]</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 3:  [https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1RAmCBxtuAd3eVKHvCvINSoI7Kj9-r79DRve5VH1f_ds/edit#bookmark=id.p4c6auy5ymfj Formulir Seminar Prorposal]</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 4:  [https://docs.google.com/a/raharja.info/document/d/1RAmCBxtuAd3eVKHvCvINSoI7Kj9-r79DRve5VH1f_ds/edit#bookmark=id.4hn8w2cdbxmv Formulir Pertemuan Stakeholder]</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 5:  Uraian Pekerjaan</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 6:  Formulir Wawancara</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 7:  Surat Pengantar Observasi</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 8:    Surat Keterangan Implementasi Program</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 9:    Sertifikat IT</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 10:  Sertifikat TOEFL</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 12:  Sertifkat Prospek</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 13:  Katalog Produk</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 14:  Final Presentasi</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 1">Lampiran 15:  Daftar Riwayat Hidup  </div>
+
+
  
  
  
[[Category:Skripsi 2015/2016]]
+
[[Category : Skripsi 2015/2016]]

Revisi terkini pada 1 Maret 2016 01.08

PENERAPAN SMART CLASSROOM PADA RUANGAN

KELAS DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA

MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133468257
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENERAPAN SMART CLASSROOM PADA RUANGAN KELAS DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA

MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

Disusun Oleh :

NIM
: 1133468257
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: CCIT

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Komputer
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Ferry Sudarto, S.Kom,.M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENERAPAN SMART CLASSROOM PADA RUANGAN KELAS DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA

MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133468257
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Sistem Komputer

Tahun Akademik 2015 / 2016

Disetujui Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sudaryono,Dr.,Ir.,M.Pd)
   
(Moch. Ibnu Safari, M.Kom)
NID : 09006
   
NID : 14009

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENERAPAN SMART CLASSROOM PADA RUANGAN KELAS DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA

MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133468257
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi CCIT

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

NIM
: 1133468257
Nama
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: CCIT

 

 

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, 28 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1133468257

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI


Sebuah sistem yang cerdas merupakan sebuah hal yang yangat dibutuhkan pada saat ini. Keinginan manusia untuk mempermudah segala urusannya menjadi sebuah aspek dan peluang para bagi peneliti dan para pengembang komputer. Contoh real yang sudah terjadi sekarang yang kita telah liat yaitu pesatnya perkembangan smart device, yaitu Smartphone. Sebuah teknologi pengembangan telepon genggam yang diberikan nyawa sebuah sistem operasi cerdas. Saat ini virus Smart System Seperti itu mulai merambat ke aspek lain, dan mulai menunjukkan perkembangan yang baik dan signifikan dalam kehidupan manusia dengan kaitannya mempermudah kegiatan manusia. Dalam buka tutup pintu ruangan kelas sistem konvensional berjalan dengan manual, yaitu buka dan tutup menggunakan tenaga manusia yang tentunya banyak memiliki kekurangan diantaranya keterlambatan buka pintu ruangan kelas yang akan digunakan untuk perkuliahan yang menyebabkan terlambatnya kegiatan belajar di ruangan kelas tersebut. Maka dibutuhkan sebuah sistem pintar yang dapat mensinergikan waktu perkuliahan dengan buka pitu ruangan kelas yang dikontrol melalui sebuah antarmuka web browser yang dimiliki oleh semua device yang memiliki koneksi ke internet, disertai sensor infrared obstacle yang akan menjadi media input untuk kerja buka tutup pintu otomatis setelah sistem telah diaktifkan melalui web browser. Alat ini dibangun menggunakan board mikrokontroller Arduino Uno R3 sebagai pemroses input dari sensor infrared obstacle dan menghasilkan ouput berupa gerakan buka dan tutup pintu menggunakan motor servo secara otomatis dan modul relay yang akan mengaktifkkan AC, proyektor dan Lampu saat pintu pertama kali dibuka menjadi sangat penting dalam menghemat penggunaan listrik dalam kelas yang digunakan. Serta untuk efisiensi waktu buka pintu ruangan kelas dengan kehadiiran dosen.


Kata Kunci : Arduino Uno R3, sensor infrared obstacle, Motor Servo, Web Browser

ABSTRACT

An intelligent system is a thing that is needed at this time. Human desire to simplify all affairs become an aspect and the opportunity for researchers and developers of computer. Real examples that have been happening now that we have clay which is the rapid development of smart devices, namely smartphones. A technology of mobile telephony development given the life of a smart operating system. Currently the virus Smart System As it began to spread to other aspects, and began to show a good development and significant in terms of ease of human life by human activities. In the class room door opening and closing conventional systems run manually, which open and close using the power human which certainly has many shortcomings including delay in opening the doors of classrooms that will be used for lectures which leads to delays in learning activities in the classroom. It needed a smart system that can synergize time lectures with open pitu classrooms controlled via a web browser interface that is shared by all devices that have a connection to the internet, along with an infrared sensor obstacle will be the media input to the work open and close the door automatically after system has been activated through a web browser. This tool was built using board microcontroller Arduino Uno R3 as processing input from an infrared sensor obstacle and produce output in the form of movement to open and close the door using servo motors automatically and relay module that will mengaktifkkan air conditioning, projectors and lights when the doors first opened to be very important in saving electricity usage in class is used. As well as to the efficiency of the door opening time kehadiiran classroom with the lecturer.


Keywords: Arduino Uno R3, sensor infrared obstacle, Motor Servo, Web Browser

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahakan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Skripsi ini dengan baik. adapun judul yang diambil dalam penyusunan laporan Skripsi ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Online Pada SandiKomputer “ Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pihak akademik kepada mahasiswa dalam rangka penempuan ilmu, dan merupakan salah satu syarat menyelesaikan program Strata 1 di STMIK Raharja. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom.,M.Pd., selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer STMIK Raharja.
  4. Bapak Sudaryono,Dr.,Ir.,M.Pd , selaku pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan skripsi.
  5. Bapak Moch. Ibnu Safari, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu membimbing penyusunan skripsi.
  6. Bapak Ir. Mukti Budiarto, selaku Stakeholder yang telah berkenan meluangkan waktunya dan memberikan pengarahan kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Kedua orang tua tercinta yang tanpa lelah selalu memanjatkan doa dan memberikan segala dukungan moril, materil dan spritual. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan limpahan rahmat kepada Mereka, Amin..
  9. Yang terkasih Esti Ayu Ambarwati yang selalu memberikan dukungan dan motivasi sehingga laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  10. Teman-teman angkatan tahun 2011 Jurusan Sistem Komputer yang telah memberikan semangat dan motivasi. dan juga teman dalam suka duka Purnomo Satria Nugroho yang sangat membantu saya selama penulisan skripsi ini
  11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan secara satu persatu, yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.


Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan.

Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.

Tangerang,28 Januari 2016
Nama. Ristian Raharjo
NIM. 1133468257

Daftar isi


DAFTAR SIMBOL

SIMBOL FLOWCHART (DIAGRAM ALIR)

SIMBOL ELEKTRONIKA


DAFTAR TABEL


Tabel 2.1 Kelebihan dan Kelemahan Black Box

Tabel 3.1 Jurusan atau program studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2 Jurusan atau program studi pada AMIK Raharja

Tabel 3.3 Perbandingan Metode Prancangan

Tabel 3.4 Komponen Alat Perancangan Sitem

Tabel 3.5 Komponen bahan perancangan sistem

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.8 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.9 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Sistem yang Berjalan dengan Sistem usulan

Tabel 4.2 Pengukuran Tegangan pada Solenoid

Tabel 4.3 Tabel Rencana Implementasi Program

Table 4.4 Tabel Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

Gambar 2.2 Sistem Pengendali Loop Terbuka

Gambar 2.3 Sistem Pengendali Loop Tertutup

Gambar 2.4 Pembuatan Prototype Evolusioner

Gambar 2.5 Blok Rangkaian Internal Mikrokontroller

Gambar 2.6 Arduino Uno R3

Gambar 2.7 Bagian-bagian dari Arduino Uno R3 Board

Gambar 2.8 Transistor

Gambar 2.9A Bias Maju

Gambar 2.9B Bias Mundur

Gambar 2.10 Kapasitor

Gambar 2.11 Resistor

Gambar 2.12 Cara menghitung nilai resistor

Gambar 2.13 Osilator

Gambar 2.14 Bentuk fisik Infrared Obstacle Sensor

Gambar 2.15 Bentuk fisik Motor mini servo

Gambar 2.16 Pulsa kendali Motor servo

Gambar 2.17 Solenoid

Gambar 2.18 Buzzer

Gambar 4.18. Tampilan Tes Online

Gambar 4.19. Tampilan Hasil Tes Online


BAB I

PENDAHUL UAN

Latar Belakang Masalah

Teknologi ramah lingkungan pada masa kini sangat dicari. Inovasi demi inovasi digulirkan oleh anak-anak bangsa untuk kemajuan negeri tercinta serta pelestarian lingkungan, Kemajuan teknologi yang ramah lingkungan juga diharapkan implementasiannya dalam lingkungan Perguruan tinggi Raharja yang memiliki slogan yaitu “Get the better future by Computer Science”.

Penulis dalam hal ini berusaha mengaplikasikan kemajuan teknologi untuk efisiensi sistem ruangan yang ada di Perguruan Tinggi Raharja dengan memperhatikan lingkungan, yaitu konsep Smartclassroom. Konsep Smart System yang belakangan ini marak digunakan dalam berbagai unsur dalam kehidupan manusia coba penulis aplikasikan di sistem ruangan dan Absensi Dosen dalam mata kuliah yang diajarnya di Perguruan Tinggi Raharja.

Di Perguruan Tinggi Raharja terdapat banyak ruangan kelas yang aktif digunakan untuk perkuliahan, dari senin hingga Sabtu. Dan setiap harinya juga ruangan kelas tersebut dibuka oleh petugas pembuka pintu yang disesuaikan dengan jadwal perkuliahan di masing-masing kelas. Namun ada sebuah kasus yang cukup sering di alami oleh mahasiswa bahkan dosen pengajar. saat dosen ingin memasuki ruangan kelas untuk memulai perkuliahan, Pintu ruangan kelas didapati masih terkunci. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya kordinasi antara petugas pembuka pintu dengan pegawai yang mengatur jadwal perkuliahan atau mungkin kelalaian si petugas pembuka pintu itu sendiri yang lupa membuka pintu ruangan kelas yang akan digunakan untuk kegiatan perkuliahan.

Kasus ini dapat diatasi dengan pemanfaatan teknologi mikrokontroller, untuk mengendalikan pintu. Dengan cara memasukkan program ke dalam mikrokontroller yang akan menginstruksikan komponen hardware pendukung untuk membuka, menutup dan mengunci pintu dari jarak jauh yang dapat diintegrasikan dengan sistem absensi online kelas yang sudah berjalan di Perguruan Tinggi Raharja, melalui perangkat yang memiliki web browser, ditambah dengan otomatisasi nyala perangkat multimedia, AC, dan lampu di dalam kelas. Sistem ini menghubungkan waktu buka pintu ruangan dengan jam kehadiran dosen pengajar di kelas tersebut, jadi disaat dosen telah hadir dan mengisi daftar absen untuk perkuliahan, pintu ruangan yang akan digunakan dosen tersebut bisa langsung dibuka oleh petugas absensi perkuliahan saat itu juga secara realtime melalui web browser. Begitu juga sebaliknya jika dosen pengajar tidak hadir, pintu ruangan tersebut tidak bisa dibuka dan dimasuki mahasiswa. Ketika dosen akan memasuki kelas tempatnya mengajar, pintu kelas otomatis akan terbuka setelah sensor Passive infrared mendeteksi dosen/subjek di depannya. Dan setelah dosen sudah memasuki ruangan kelas, Perangkat Multimedia dan AC akan otomatis menyala. Sebaliknya saat dosen sudah selesai mengisi pelajaran dikelas lalu keluar ruangan, semua perangkat Multimedia, dan AC. Akan otomatis mati dan pintu kembali dikunci oleh petugas absensi secara wireless melalui web browser di perangkat yang digunakannya.

Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis berinisisatif untuk membuat penelitian yang berjudul “PENERAPAN SMART CLASSROOM PADA RUANGAN KELAS DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA MENGGUNAKAN ARDUINO R3”

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan pada penelitian ini adalah:

  1. Apakah yang mendasari penulis membuat sistem tersebut?
  2. Bagaimana sistem kerja dari alat tersebut?

  3. Perangkat apa saja yang dapat mendukung sistem ini agar berjalan dengan baik?

  4. Apa rancangan sistem tersebut dapat berjalan lebih praktis dari sistem sebelumnya?

  5. Ruang Lingkup Penelitian

    Berdasarkan perumusan masalah diatas maka penulis memfokuskan pada pembatasan rancangan dan pembuatan sebuah alat elektronik yang dapat membuk dan mengunci pintu ruangan melalui jarak jauh melalui pada perangkat yang memiliki web browser, dan otomatisasi On/Off perangkat Multimedia, dan AC. dengan ketentuan :

    1. Sistem mekanik meggunakan sensor Passive Infrared, Motor Servo dan dalam mengendalikan buka dan tutup serta kunci pintu ruangan.
    2. Relay digunakan dalam mengatur On/Off Perangkat Multimedia, dan AC.

    3. Perancangan dan pembuatan alat ini menggunakan Arduino Uno R3 berbasis Mikrokontroler ATmega 328.

    4. Untuk mengintegrasikan alat dengan perangkat pengendali via web browser digunakan media jaringan IP Local


    5. Tujuan dan Manfaat Penelitian

      Tujuan Penelitian

      Adapun tujuan penelitian yang ingin dilakukan adalah sebagai berikut:

      1. Menerapkan ilmu secara terpadu dan terperinci sehingga berguna bagi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya dilingkungan akademis.

      2. Untuk pengembangan teknologi dan mengembangkan sistem Smart classroom dengan memanfaatkan teknologi Mikrokontroller Arduino Uno R3

      3. Untuk membantu memudahkan dan efisiensi waktu dalam sistem buka, tutup dan kunci pintu ruangan kelas dengan kedatangan dosen pengajar. Serta penghematan penggunaan listrik di kelas..

      Manfaat penelitian

      Sebuah karya yang baik adalah karya syarat akan banyak manfaat. Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:

      1. <p style="line-height: 2a. Dapat memudahkan operator absensis dosen dalam open, close atau kunci Pintu ruangan dengan menekan tombol pada web control di web browser melalui media jaringan IP Local. b. Memaksimalkan perangkat yang memiliki web browser dalam sistem otomatis dan manfaat mikrokontroller yang saling bersinergi untuk menghasilkan sebuah alat dan sistem yang kreatif dan inovatif. </p>
      2. Perangkat yang memiliki web browser sebagai media input memberikan banyak manfaat bagi pengguna karena selain mudah pengoperasiannya, web browser terdapat dalam banyak perangkat yang terkoneksi internet. Jadi operator tidak perlu khawatir jika perangkat yang biasa digunakan rusak, karena bisa menggunakan perangkat lain yang memiliki web browser. Asalkan si operator masih berada dalam cakupan IP local tempat web control itu berada .

      3. a. Dapat mengembangkan ilmu yang penulis dapatkan selama perkuliahan b. Memberikan terobosan baru pada tempat perkuliahan penulis di STMIK RAHARJA.


      Metode Penelitian

      Metode Pengumpulan Data

      1. Metode Obervasi (Observation Research)Teknik untuk mendapatkan data dengan cara melakukan pengamatan serta pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur penting yang berguna untuk penelitian. Dalam hal ini penulis mencoba melakukan observasi langsung di Sandi Komputer.

      2. Metode Wawancara (Interview Research)Penulis melakukan wawancara kepada pemilik perusahaan, perwakilan customers dan suplier untuk mendapatkan informasi seputer prosedur sistem berjalan, kendala yang ditemui dan harapan terhadap pengembangan yang akan diusulkan.

      3. Metode Pustaka (Literature Review) Penulis mengambil bahan-bahan yang memuat dasar-dasar ilmiah (teori) yang akan menjadi acuan dalam analisa data atau pembahasan. dari beberapa sumber buku, internet dan referensi-referensi yang berkaitan dengan penelitian, serta berbagai referensi dari Jurnal Ilmiah yang terkait dengan penelitian ini.

      Metode Analisis

      Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Metode analisis menggunakan SWOT, merupakan metode yang akan mengkaji 4 (empat) pilar utama sebuah perusahaan ataupun usaha yaitu kekuatan (strenghths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) pada Sandi Komputer.

      Metode Perancangan

      Dalam metode perancangan ini, menggunakan UML ( Unified Modelling Language) sebagai modelling tools untuk menggambarkan rancangan sistem yang ada saat ini, diantaranya yang digunakan Usecase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Activity diagram, state diagram, spesifikasi basis data.

      Metode Testing

      Dalam hal ini proses pengujian Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Sandi Komputer ini menggunakan metode pengujian Black box Testing untuk menguji sistem atau aplikasi yang dirancang. Alasan mengapa penulis memilih metode Black box Testing yaitu :

      1. Untuk mengetahui pesan kesalahan dalam pengujian sistem tersebut.

      2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

      3. Untuk dapat mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut.

      Sistematika Penulisan

      Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka laporan Skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab yang berisi tentang penjelasan kerangka laporan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

      BAB I : PENDAHULUAN

      Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitan, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

      BAB II : LANDASAN TEORI

      Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, dan definisi lainnya yang berkaitan dengan topik yang dibahas berdasarkan beberapa referensi dan literature review.

      BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Pada bab ketiga ini berisi sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, pembahasan mengenai tugas dan wewenang, analisis sistem saat ini, permasalahan yang dihadapi.

      BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Bab ini berisi semua informasi yang berhubungan dengan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yang dibuat.

      BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

      Dalam bab ini berisikan kesimpulan dari hasil analisis dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran yang dapat penulis berikan untuk lebih memaksimalkan kinerja sistem yang diusulkan.

      DAFTAR PUSTAKA

      LAMPIRAN

      BAB II

      LANDASAN TEORI

      Teori Umum

      Konsep Dasar Sistem

      1. Definisi Sistem

      Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

      Menurut Mc Leod (2004) dalam Darmawan (2013:4)[1], sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan.

      Menurut Hartono (2013:9)[2], “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya menjadi suatu kesatuan”.

      Menurut Taufiq (2013:2)[3],“Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

      Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

       

      2. Karakteristik Sistem

      Menurut Sutabri (2012:13)[4], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

      1. Komponen Sistem (Components)
        Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
      2. Batas Sistem (Boundary System)
        Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
      3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
        Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
      4. Penghubung Sistem (Interface System)
        Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
      5. Masukan Sistem (Input System)
        Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
      6. Pengolahan Sistem (Processing System)
        Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
      7. Keluaran Sistem (Output System)
        Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.
      8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
        Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

      Sumber: Sutabri (2012:13)[4]

      Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

       

      3. Klasifikasi Sistem

      Menurut Sutabri (2012:15)[4] sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi tersebut di antaranya: sistem abstrak, sistem fisik, sistem tertentu, sistem tak tentu, sistem tertutup, dan sistem terbuka.

      1. Sistem Abstrak (Abstract System)
        Sistem abstrak merupakan adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan.
      2. Sistem Fisik (Physical System)
        adalah sistem yang ada secara fisik. Contohnya sistem komputerisasi, sistem akuntansi, siste produksi, sistem pendidikan, sistem sekolah, dan lain sebagainya.
      3. Sistem Tertentu (Deterministic System)
        adalah sistem dengan operasi tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat di deteksi dengan pasti sehingga keluaranya dapat diramalkan.
      4. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
        adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas.
      5. Sistem Tertutup (Closed System)
        adalah sistem yang tidak dapat bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingungan. Sistem ini tidak berintraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan.
      6. Sistem Terbuka (Open System)
        lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Contohnya sistem perdagangan.

       

      Konsep Dasar Analisa Sistem

      1. Definisi Analisa Sistem

      Menurut Wahana Komputer (2010:27)[5] Analisa sistem adalah sebuah proses penelaahan sebuah sistem, informasi dan rnembaginya ke dalam komponen-komponen penyusunnya untuk kemudian dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan serta kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul, sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut.

      Menurut Darmawan (2013:210)[1] Analisa Sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosis persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.

      Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam suatu sistem tertentu.

      2. Fungsi Analisa Sistem

      Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:

      1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).
      2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
      3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
      4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

       

      Konsep Dasar Perancangan Sistem

      1. Definisi Perancangan Sistem

      Menurut Darmawan (2013:227)[1], “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.

      Menurut Al-Jufri (2011:141)[6], “Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.

      Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan perancangan sistem adalah suatu tahapan perencanaan untuk membentuk suatu sistem agar dapat berfungsi.

      2. Tahap Perancangan Sistem

      Menurut Darmawan (2013:228)[1], Tahap Perancangan/Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

      1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
      2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).

       

      Konsep Dasar Pengontrolan

      1. Definisi Pengontrolan

      Menurut Erinofiardi (2012:261)[7], “suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis)”.

      Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Sering perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efesien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung bisa menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.

      Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian.Sedangkan pengontrolan itu sendiri adalah proses, cara pembuatan pengontrolan (mengawasi, memeriksa), pengawasan, pemeriksaan.

      Industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancagan desain sistem pengendali, termasuk teknisi professional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai displin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem kendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem penegndalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.

      Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya Sistem Pengendali Loop Terbuk (Open-loop Control System) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup (Closed-loop Control System).

      2. Jenis-Jenis Pengontrolan

      1. Sistem Kontrol Loop Terbuka
        Menurut Erinofiardi (2012:261)[7], sistem kontrol loop terbuka adalah “suatu sistem kontrol yang keluarnya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikan ke parameter pengendali”.
      2.  

        photo Gambar 2.2 Sistem Pengendali Loop Terbuka_zpsgynqf1yf.png
         

        Sumber: Erinofiardi (2012:261)[7]

        Gambar 2.2 Sistem Pengendali Loop Terbuka

        Gambar diagram blok diatas mengambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki kedaan alat terkendali jika terjadi kesalahaan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengerimkannya ke alat kendali.

      3. Sistem Kontrol Loop Tertutup
        Menurut Erinofiardi (2012:261)[7], sistem kontrol tertutup adalah “suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memilki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan”.
      4. Yang menjadi ciri sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.

       

      photo Gambar 2.3 Sistem Pengendali Loop Tertutup_zpscvxddmki.png
       

      Sumber: Erinofiardi (2012:261)[7]

      Gambar 2.3 Sistem Pengendali Loop Tertutup

       

      Konsep Dasar Prototipe

      1. Definisi Prototipe

      Menurut Simarmata (2010:62)[8], “Prototype adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan”.

      Menurut Darmawan (2013:229)[1], Prototipe adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memeberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai.

      Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan Prototype adalah contoh dari produk atau sistem dalam bentuk sebenarnya yang dapat dirubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan.

      2. Jenis-Jenis Prototipe

      Menurut Darmawan (2013:230)[1], jenis-jenis Prototipe secara general dibagi menjadi dua, yaitu:

      1. Prototipe Evolusioner (Prototype Evolusionary)
        Terus-menerus disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsionalitas yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang baru. Prototipe ini kemudian dilanjutkan produksi. Jadi satu prototipe evolutioner akan menjadi sistem aktual.
      2. Prototipe Persyaratan (Requirement Prototype)
        dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan persyaratan-persyaratan fungsional dari sistem baru ketika pengguna tidak mampu mengungkapkan apa yang mereka inginkan. Dengan meninjau prototipe persyaratan seiring dengan ditambahkannya fitur-fitur, pengguna akan mampu mendefinisikan pemrosesan yang dibutuhkan dari sistem yang baru. Ketika persyaratan ditentukan, prototipe persyaratan telah mencapai tujuannya dan proyek lain akan dimulai untuk pengembangan sistem baru. Oleh karena itu, suatu prototipe tidak selalu menjadi sistem aktual.

      Langkah-langkah pembuatan Prototype Evolutionary ada empat langkah, yaitu :

      1. Mengidentifikasi kebutuhan pengguna. Pengembang mewawancarai pengguna untuk mendapatkan ide mengenai apa yang diminta dari sistem.
      2. Membuat satu prototipe. Pengembang mempergunakan satu alat prototyping atau lebih untuk membuat prototipe. Contoh dari alat-alat prototyping adalah generator aplikasi terintegrasi dan toolkit prototyping. Generator aplikasi terintegrasi (integrated application generator) adalah sistem peranti lunak siap pakai yang mampu membuat seluruh fitur yang diinginkan dari sistem baru—menu, laporan, tampilan, basis data, dan seterusnya. Toolkit prototyping meliputi sistem-sistem peranti lunak terpisah, seperti spreadsheet elektronik atau sistem manajemen basis data, yang masing-masing mampu membuat sebagian dari fitur-fitur sistem yang diinginkan.
      3. Menentukan apakah prototipe dapat diterima, pengembang mendemonstrasikan prototipe kepada para pengguna untuk mengetahui apakah telah memberikan hasil yang memuaskan, jika sudah, langkah emapat akan diambil; jika tidak, prototipe direvisi dengan mengulang kembali langkah satu, dua, dan tiga dengan pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan pengguna.
      4. Menggunakan prototipe, prototipe menjadi sistem produksi.

       

      photo Gambar 2.4 Pembuatan Prototipe Evolusioner_zpsou6k9c1g.png

       

      Sumber: Darmawan (2013:232)[1]

      </div>

      Gambar 2.4 Pembuatan Prototipe Evolusioner

       

      Konsep Dasar Flowchart

      1. Definisi Flowchart

      Menurut Adelia (2011:116)[9], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

      Menurut Sulindawati (2010:8)[10], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengopersian.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan flowchart atau diagram alur adalah suatu alat yang banyak digunakan untuk membuat algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu diagram alur memberikan gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.

      2. Jenis-jenis Flowchart

      Menurut Sulindawati (2010:8)[10], Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:

      1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
        Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistemsecara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk sistem.
        Flowchart sistem terdiri dari tiga data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
      2. Flowchart Paperwork (Document Flowchart)
        Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat atau disimpan.
      3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
        Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standart, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripeheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.
        Flowchart Skemantik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh sesorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.
      4. Flowchart Program (Program Flowchart)
        Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan Flowchart Program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analisa sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.
      5. Flowchart Proses (Process Flowchart)
        Flowchart Proses merupakan teknikmenggambarkan rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus. Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, Flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan.

       

      Konsep Dasar Pengujian

      1. Definisi Pengujian

      Menurut Rizky (2011:237)[11], “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.

      Menurut Simarmata (2010:301) [8], “Pengujian adalah proses eksekusi suatu program untuk menemukan kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan.

      Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengujian adalah prose terhadap aplikai yang saling terintegrasi guna untuk menemukan kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan.

      Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah Black box dan White box testing.

      2. Definisi Black Box

      Menurut Simanjuntak, dkk (2010:1), black box pengujian adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white-box). pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan.

      Menurut Shiddiq (2012:4), “Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.

      Menurut Budiman (2012:4), Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

      Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode pengujian Black Box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.

      Black Box Testing tidak membutuhkan pengetahuan mengenai, alur internal (internal path), struktur atau implementasi dari software under test (SUT). Karena itu uji coba Black Box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.

      Uji coba Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:

      1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.
      2. Kesalahan interface
      3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
      4. Kesalahan performa
      5. kesalahan inisialisasi dan terminasi

      Uji coba Black Box diaplikasikan dibeberapa tahapan berikutnya. Karena uji coba Black Box dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehingga perhatiannya difokuskan pada informasi domain. Uji coba didesain untuk dapat menjawab pertanyaan pertanyaan berikut:

      1. Bagaimana validitas fungsionalnya diuji?
      2. Jenis input seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik?
      3. Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu?
      4. Bagaimana batasan-batasan kelas data diisolasi?
      5. Berapa rasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem?
      6. Apa akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem?

      Sehingga dalam uji coba Black Box harus melewati beberapa proses sebagai berikut:

      1. Menganalisis kebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak.
      2. Pemilihan jenis input yang memungkinkan menghasilkan output benar serta jenis input yang memungkinkan output salah pada perangkat lunak yang sedang diuji.
      3. Menentukan output untuk suatu jenis input.
      4. Pengujian dilakukan dengan input-input yang telah benar-benar diseleksi.
      5. Melakukan pengujian.
      6. Pembandingan output yang dihasilkan dengan output yang diharapkan.
      7. Menentukan fungsionalitas yang seharusnya ada pada perangkat lunak yang sedang diuji.

      3. Metode Pengujian dalam Black Box

      Ada beberapa macam metode pengujian Black Box, berikut diantaranya:

      1. Equivalence Partioning

      2. Equivalence Partioning merupakan metode uji coba Black Box yang membagi domain input dari program menjadi beberapa kelas data dari kasus uji coba yang dihasilkan. Kasus uji penanganan single yang ideal menemukan sejumlah kesalahan (misalnya: kesalahan pemrosesan dari seluruh data karakter) yang merupakan syarat lain dari suatu kasus yang dieksekusi sebelum kesalahan umum diamati.

      3. Boundary Value Analysis

      4. Sejumlah besar kesalahan cenderung terjadi dalam batasan domain input dari pada nilai tengah. Untuk alasan ini boundary value analysis (BVA) dibuat sebagai teknik uji coba. BVA mengarahkan pada pemilihan kasus uji yang melatih nilai-nilai batas. BVA merupakan desain teknik kasus uji yang melengkapi Equivalence partitioning. Dari pada memfokuskan hanya pada kondisi input, BVA juga menghasilkan kasus uji dari domain output.

      5. Cause-Effect Graphing Techniques

      6. Cause-Effect Graphing merupakan desain teknik kasus uji coba yang menyediakan representasi singkat mengenai kondisi logikal dan aksi yang berhubungan. Tekniknya mengikuti 4 tahapan berikut:

        1. Causes (kondisi input), dan Effects (aksi) didaftarkan untuk modul dan identifier yang dtujukan untuk masing-masing.
        2. Pembuatan grafik Causes-Effect graph.
        3. Grafik dikonversikan kedalam tabel keputusan.
        4. Aturan tabel keputusan dikonversikan kedalam kasus uji.
      7. Comparison Testing

      8. Dalam beberapa situasi (seperti: aircraft avionic, nuclear Power plant control) dimana keandalan suatu software amat kritis, beberapa aplikasi sering menggunakan software dan hardware ganda (redundant). Ketika software redundant dibuat, tim pengembangan software lainnya membangun versi independent dari aplikasi dengan menggunakan spesifikasi yang sama. Setiap versi dapat diuji dengan data uji yang sama untuk memastikan seluruhnya menyediakan output yang sama. Kemudian seluruh versi dieksekusi secara parallel dengan perbandingan hasil real-time untuk memastikan konsistensi. Dianjurkan bahwa versi independent suatu software untuk aplikasi yang amat kritis harus dibuat, walaupun nantinya hanya satu versi saja yang akan digunakan dalam sistem. Versi independent ini merupakan basis dari teknik Black Box Testing yang disebut Comparison Testing atau back-to-back Testing.

      9. Sample and Robustness Testing

        1. Sample Testing
        2. Melibatkan beberapa nilai yang terpilih dari sebuah kelas ekivalen, seperti Mengintegrasikan nilai pada kasus uji. Nilai-nilai yang terpilih mungkin dipilih dengan urutan tertentu atau interval tertentu.

        3. Robustness Testing
        4. Pengujian ketahanan (Robustness Testing) adalah metodologi jaminan mutu difokuskan pada pengujian ketahanan perangkat lunak. Pengujian ketahanan juga digunakan untuk menggambarkan proses verifikasi kekokohan (yaitu kebenaran) kasus uji dalam proses pengujian.

      10. Behavior Testing dan Performance Testing

        1. Behavior Testing
        2. Hasil uji tidak dapat dievaluasi jika hanya melakukan pengujian sekali, tapi dapat dievaluasi jika pengujian dilakukan beberapa kali, misalnya pada pengujian struktur data stack.

        3. Performance Testing
        4. Digunakan untuk mengevaluasi kemampuan program untuk beroperasi dengan benar dipandang dari sisi acuan kebutuhan. Misalnya: aliran data, ukuran pemakaian memori, kecepatan eksekusi, dll. Selain itu juga digunakan untuk mencari tahu beban kerja atau kondisi konfigurasi program. Spesifikasi mengenai performansi didefinisikan pada saat tahap spesifikasi atau desain. Dapat digunakan untuk menguji batasan lingkungan program.

      11. Requirement Testing

      12. Spesifikasi kebutuhan yang terasosiasi dengan perangkat lunak (input/output/fungsi/performansi) diidentifikasi pada tahap spesifikasi kebutuhan dan desain.

        1. Requirement Testing melibatkan pembuatan kasus uji untuk setiap spesifikasi kebutuhan yang terkait dengan program.
        2. Untuk memfasilitasinya, setiap spesifikasi kebutuhan bisa ditelusuri dengan kasus uji dengan menggunakan traceability matrix.
      13. Endurance Testing

        Endurance Testing melibatkan kasus uji yang diulang-ulang dengan jumlah tertentu dengan tujuan untuk mengevaluasi program apakah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Contoh: Untuk menguji keakuratan operasi matematika (floating point, rounding off, dll), untuk menguji manajemen sumber daya sistem (resources) (pembebasan sumber daya yang tidak benar, dll), input/output (jika menggunakan framework untuk memvalidasi bagian input dan output). Spesifikasi kebutuhan pengujian didefinisikan pada tahap spesifikasi kebutuhan atau desain.

      4. Kelebihan dan Kelemahan Black Box

      Dalam uji coba Black Box terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan. Berikut adalah keunggulan dan kelemahannya:

      photo Tabel 2.1 Kelebihan Dan Kelemahan Black Box_zpsh188pcmq.png

      Tabel 2.1 Kelebihan dan Kelemahan Black Box

      5. Definisi White Box

      Menurut Archarya (2013)[12]

      White box testing is testing beyond the user interface and into the nitty-gritty of a system. This method is named so because the software program, in the eyes of the tester, is like a white/transparent box; inside which one clearly sees. White Box Testing is contrasted with Black Box Testing.

      (White Box adalah pengujian di luar antarmuka pengguna dan menjadi intisari dari sistem. Metode ini dinamakan demikian karena program perangkat lunak, di mata tester, seperti kotak putih / transparan; dalam yang satu jelas melihat. Pengujian White Box adalah kontras dengan Black Box Testing).

      Keuntungan pengujian White Box

      1. Peningkatan Efektivitas : silang keputusan desain dan asumsi terhadap kode sumber dapat menguraikan kuat.
      2. desain, tapi pelaksanaannya mungkin tidak sejajar dengan maksud desain.
      3. Kode penuh Pathway Mampu : semua jalur kode yang mungkin dapat diuji termasuk penanganan error, dependensi, dan tambahan kode logika / aliran intern.
      4. Awal Cacat Identifikasi : Menganalisis kode sumber dan mengembangkan tes berdasarkan rincian pelaksanaan memungkinkan.
      5. penguji untuk menemukan kesalahan pemrograman dengan cepat.
      6. Mengungkapkan Kode Tersembunyi Cacat : akses modul program.
      7. Tidak ada Waiting : Pengujian dapat dimulai pada tahap awal. Satu tidak perlu menunggu GUI akan tersedia).

      Menurut Rizky (2011:262) [11], “White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap isi dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat.

      1. Decision (Branch) Coverage
      2. Sesuai dengan namanya, teknik testing ini fokus terhadap hasil dari tiap skenario yang dijalankan terhadap bagian perangkat lunak yang mengandung percabangan (if...then...else).

      3. Condition Coverage
      4. Teknik ini hampir mirip dengan teknik yang pertama, tetapi dijalankan terhadap percabangan yang dianggap kompleks atau percabangan majemuk. Hal ini biasanya dilakukan jika dalam sebuah perangkat lunak memiliki banyak kondisi yang dijalankan dalam satu proses sekaligus.

      5. Path Analysis
      6. Merupakan teknik testing yang berusaha menjalankan kondisi yang ada dalam perangkat lunak serta berusaha mengoreksi apakah kondisi yang dijalankan telah sesuai dengan alur diagram yang terdapat dalam proses perancangan.

      7. Executive Time
      8. Pada teknik ini, perangkat lunak berusaha dijalankan atau dieksekusi kemudian dilakukan pengukuran waktu pada saat input dimasukkan hingga output dikeluarkan. Waktu eksekusi yang dihasilkan kemudian dijadikan bahan evaluasi dan dianalisa lebih lanjut untuk melihat apakah perangkat lunak telah berjalan sesuai dengan kondisi yang dimaksud oleh tester.

      9. Algorithm Analysis
      10. Teknik ini umumnya jarang dilakukan jika perangkat lunak yang dibuat berjenis sistem informasi. Sebab teknik ini membutuhkan kemampuan matematis yang cukup tinggi dari para tester, karena di dalamnya berusaha melakukan analisa terhadap algoritma yang diimplementasikan pada perangkat lunak tersebut.

      Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengujian white box adalah suatu pengujian di luar antarmuka pengguna dan menjadi intisari dari sistem, dengan seperti pengujian dapat diketahui secara cepat.

       

      Teori Khusus

      Mikrokontroler

      1. Definisi Mikrokontroler

      Menurut Syahwill (2013:53)[13], “Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip yang di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program atau keduanya), dan perlengkapan input-output”.

      Menurut Winarno (2011:127)[14], “Mikrokontroler adalah alat elektronika digital yang memiliki masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus”.

      Dari beberapa definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor dalam chip tunggal yang dimana didalamnya terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya, dan juga mempunyai masukan dan keluaran serta kendali yang difungsikan untuk membaca data, dan dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus.

      2. Pengenalan Mikrokontroler

      Mikrokontroler sebagai suatu terobosan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer, hadir memenuhi kebutuhan pasar (market need) dan teknologi baru. Sebagai teknologi baru, yaitu teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun hanya membutuhkan ruang yang kecil serta dapat diproduksi secara massal (dalam jumlah banyak) membuat harganya menjadi lebih murah (dibandingkan mikroprosesor). Sebagai kebutuhan pasar, mikrokontroler hadir untuk memenuhi selera industri dan para konsumen akan kebutuhan dan keinginan alat-alat bantu bahkan mainan yang lebih baik dan canggih.

      Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menangani berbagai macam program aplikasi (misalnya pengolah kata, pengolah angka dan lain sebagainya), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa disimpan). Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan pada Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan pada mikrokontroler yang bersangkutan.

      Adapun kelebihan dari mikrokontroler adalah sebagai berikut :

      1. Penggerak pada mikrokontoler menggunakan bahasa pemograman assembly dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai dengan logika sistem (bahasa assembly ini mudah dimengerti karena menggunakan bahasa assembly aplikasi dimana parameter input dan output langsung bisa diakses tanpa menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly ini tidak menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman seperti huruf besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan.
      2. Mikrokontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memori, dan I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan kontrol sistem sehingga mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini yang dapat bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
      3. Sistem running bersifat berdiri sendiri tanpa tergantung dengan komputer sedangkan parameter komputer hanya digunakan untuk download perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk download komputer dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak menggunakan banyak perintah.
      4. Pada mikrokontroler tersedia fasilitas tambahan untuk pengembangan memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem.
      5. Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapat.

      Menurut Sugeng (2012:1-2)[15], Mikrokontroler digunakan jika proses yang dikontrol melibatkan operasi yang kompleks baik itu aritmetika. Logika, pewaktuan, atau lainnya yang akan sangat rumit bila diimplementasikan dengan komponen-komponen diskrit. Salah satu keunggulan dari mikrokontroler adalah fleksibilitas dalam merangkai komponen-komponen diskrit karena dilakukan secara software. Prosesor didalam mikrokontroler mengerjakan instruksi sesuai software yang didalam memorinya (ROM). software tersebut berupa bahasa assembler yang sebenarnya mewakili kode-kode (opcode) yang diterjemahkan dan dieksekusi oleh prosesor.

      Sinyal yang bisa diolah oleh mikrokontroler adalah sinyal digital, untuk sinyal analog diperlukan konversi dengan menggunakan ADC (analog to digital converter) untuk mendapatkan nilai digital setaranya, sebaiknya jika menginginkan keluaran sinyal analog dari data digital maka diperlukan DAC (digital to analog converter).

       

       

      Sumber: pemrograman mikrokontroler dengan bahasa c

      Gambar 2.5 Blok Rangkaian Internal Mikrokontroler

      Gambar 2.3 memperlihatkan contoh blok rangkaian internal sebuah mikrokontroler beserta jalur datanya. Didalamnya selain ada Mikroprosessor, ROM, RAM, dan Port I/O bisa juga peripheral lain seperti UART, ADC, EEPROM, Timer dan lainnya.

      1. Mikroprosessor: unit yang mengoreksi program dan mengatur jalur data, jalur alamat, dan jalur kendali perangkat-perangkat yang terhubung dengannya.
      2. ROM (Read Only Memory): memori untuk menyimpan program yang dieksekusi oleh mikroprosesor. Bersifat non volatile artinya dapat mempertahankan data didalamnya walapun tak ada sumber tegangan. Saat sistem berjalan memori ini bersifat read only (hanya bisa dibaca).
      3. RAM (Random Access Memory): memori untuk menyimpan data sementara yang diperlukan saat eksekusi program. Memori ini bisa digunakan untuk operasi baca tulis.
      4. Port I/O: Port Input/Output sebagai pintu masukan atau keluaran bagi mikrokontroler. Umumnya sebuah port bisa difungsikan sebagai port masukan atau port keluaran bergantung kontrol yang dipilih.
      5. Timer: pewaktu yang bersumber dari oscillator mikrokontroler atau sinyal masukan ke mikrokontroler. Program mikrokontroler bisa memanfaatkan timer untuk menghasilkan pewaktuan yang cukup akurat.
      6. EEPROM: memori untuk menyimpan data yang sifatnya non volatile.
      7. ADC: converter sinyal analog menjadi data digital.
      8. UART: sebagai antarmuka komunikasi serial asynchronous.

      3. Pemanfaatan Mikrokontroler

      Menurut Syahwill (2013:54)[13], Mikrokontroler ada pada perangkat elekronik di sekeliling kita. Misalnya handphone, MP3 player, DVD, televise, AC, dll. Mikrokontroler juga dipakai untuk keperluan mengendalikan robot. Baik robot mainan, maupun robot industri. Mikrokontroler juga digunakan dalam produck dan alat yang dikendalikan secara otomatis, seperti sistem kontrol mesin, remote control, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan dengan mendesain menggunakan mikrokontroler memori, dan alat alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses men-j adi lebih ekonomis. Dengan penggunaan mikrokontroler ini, maka:

      1. Memiliki program khusus yang disimpan dalam memori untuk aplikasi tertentu, tidak seperti PC yang multifungsi karena mudahnya memasukkan program. Program mikrokontroler relative lebih kecil daripada program-program pada PC.
      2. Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas
      3. Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
      4. Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak

      Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa mereduksi komponen IC TTL dan CMOS yang sering kali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi atau sekadar menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer karena mikro-kontroler sudah mengandung beberapa periferal yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator, konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya hanya menggunakan sistem minimum yang tidak rumit atau kom-pleks.

      Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, mikrokontroler tersebut memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat sistem minimal paling tidak di-butuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa mikrokon-troler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi.

      Untuk merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, kita memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu:

      1. Sistem minimal mikrokontroler
      2. Software pemrograman dan kompiler, serta downloader

      Yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidak akan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama, yang terdiri dari 4 bagian, yaitu:

      1. Prosesor, yaitu mikrokontroler itu sendiri.
      2. Rangkaian reset agar mikrokontroler dapat menjalankan program mulai dari awal.
      3. Rangkaian clock, yang digunakan untuk memberi detak pada CPU.
      4. Rangkaian catu daya, yang digunakan untuk memberi sumber daya.

      Pada mikrokontroler jenis-jenis tertentu (AVR misalnya), poin no 2, 3 sudah tersedia di dalam mikrokontroler tersebut dengan frekuensi yang sudah diseting dari vendornya (biasanya 1MHz, 2MHz, 4MHz, 8MHz), sehingga pengguna tidak memerlukan rangkaian tambahan. Namun bila ingin merancang sistem dengan spesifikasi tertentu (misal ingin komunikasi dengan PC atau handphone), pengguna harus menggunakan rangkaian clock yang sesuai dengan karakteristik PC atau HP tersebut, biasanya menggunakan kristal 11,0592 MHz, untuk menghasilkan komunikasi yang sesuai dengan baud rate PC atau HP tersebut.

      4. Perkembangan Mikrokontroler

      Menurut Syahwill (2013:57)[13] Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun 1974 yang merupakan mikrokon-troler 4 bit pertama Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak 1971. Merupakan mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM. Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikro-kontroler yang kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang di pasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis. Masing-masing vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan dileng-kapi fasilitas yang cenderung memudahkan user untuk merancang sebuah sistem dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit.

      Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar di pasaran adalah mikrokontroler 8 bit varian keluarga MCS51 (CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535 (walau-pun varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing-masing memiliki fitur yang berbeda-beda). Dengan mikro-kontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali peralatan rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital, dan sebagainya.

      5. ATmega328

      1. Definisi ATmega328

      Menurut Syahid (2012:33)[16], "ATmega328 merupakan mikrokontroler keluarga AVR 8 bit. Beberapa tipe mikrokontroler yang sama dengan ATMega8 ini antara lain ATMega8535, ATMega16, ATMega32, ATmega328, yang membedakan antara mikrokontroler antara lain adalah, ukuran memori, banyaknya GPIO (pin input/output), peripherial (USART, timer, counter, dll)".

      Dari segi ukuran fisik, ATmega328 memiliki ukuran fisik lebih kecil dibandingkan dengan beberapa mikrokontroler diatas. Namun untuk segi memori dan periperial lainnya ATmega328 tidak kalah dengan yang lainnya karena ukuran memori dan periperialnya relatif sama dengan ATMega8535, ATMega32, hanya saja jumlah GPIO lebih sedikit dibandingkan mikrokontroler diatas.

      Mikrokontroler ini memiliki beberapa fitur antara lain :

      1. 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock.
      2. 32 x 8-bit register serba guna.
      3. Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.
      4. 32 KB flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader.
      5. Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.
      6. Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.
      7. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width Modulation) output.
      8. Master / Slave SPI Serial interface.

      Mikrokontroler ATmega328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan paralelisme. Instruksi – instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi – instruksi dapat dieksekusi dalam setiap satu siklus clock.

      32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung operasi pada ALU (Arithmatic Logic unit) yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tak langsung untuk mengambil data pada ruang memori data. Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register X ( gabungan R26 dan R27 ), register Y ( gabungan R28 dan R29 ), dan register Z ( gabungan R30 dan R31 ).

      Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap alamat memori program terdiri dari instruksi 16-bit atau 32-bit. Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang terpetakan dengan teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register Control Timer/Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya.

      Berikut ini adalah tampilan arsitektur ATmega 328:

       

       

      Sumber: Data Sheet Mikrokontroler: ATmega328

      Gambar 2.6 Arsitektur ATmega328

      2. Konfigurasi PIN ATmega328

       

       

      Sumber: Jurnal Syahid (2012:34)[16]

      Gambar 2.7 Susunan PIN ATmega328

      Menurut Syahid (2012:34)[16] ATmega328 memiliki 3 buah PORT utama yaitu PORTB, PORTC, dan PORTD dengan total pin input/output sebanyak 23 pin. PORT tersebut dapat difungsikan sebagai input/output digital atau difungsikan sebagai periperial lainnya.

      1. Port B

      2. Port B merupakan jalur data 8 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output. Selain itu PORTB juga dapat memiliki fungsi alternatif seperti di bawah ini.

        1. ICP1 (PB0), berfungsi sebagai Timer Counter 1 input capture pin.
        2. OC1A (PB1), OC1B (PB2) dan OC2 (PB3) dapat difungsikan sebagai keluaran PWM (Pulse Width Modulation).
        3. MOSI (PB3), MISO (PB4), SCK (PB5), SS (PB2) merupakan jalur komunikasi SPI.
        4. Selain itu pin ini juga berfungsi sebagai jalur pemograman serial (ISP).
      3. Port C

      4. Port C merupakan jalur data 7 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output digital. Fungsi alternatif PORTC antara lain sebagai berikut.

        1. ADC6 channel (PC0,PC1,PC2,PC3,PC4,PC5) dengan resolusi sebesar 10 bit. ADC dapat kita gunakan untuk mengubah input yang berupa tegangan analog menjadi data digital.
        2. I2C (SDA dan SDL) merupakan salah satu fitur yang terdapat pada PORTC. I2C digunakan untuk komunikasi dengan sensor atau device lain yang memiliki komunikasi data tipe I2C seperti sensor kompas, accelerometer nunchuck.
      5. Port D

      6. Port D merupakan jalur data 8 bit yang masing-masing pin-nya juga dapat difungsikan sebagai input/output. Sama seperti Port B dan Port C, Port D juga memiliki fungsi alternatif dibawah ini.

        1. USART (TXD dan RXD) merupakan jalur data komunikasi serial dengan level sinyal TTL. Pin TXD berfungsi untuk mengirimkan data serial, sedangkan RXD kebalikannya yaitu sebagai pin yang berfungsi untuk menerima data serial.
        2. Interrupt (INT0 dan INT1) merupakan pin dengan fungsi khusus sebagai interupsi hardware. Interupsi biasanya digunakan sebagai selaan dari program, misalkan pada saat program berjalan kemudian terjadi interupsi hardware/software maka program utama akan berhenti dan akan menjalankan program interupsi.
        3. XCK dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk USART, namun kita juga dapat memanfaatkan clock dari CPU, sehingga tidak perlu membutuhkan external clock.
        4. T0 dan T1 berfungsi sebagai masukan counter external untuk timer 1 dan timer 0.
        5. AIN0 dan AIN1 keduanya merupakan masukan input untuk analog comparator.

       

      Komponen Elektronika Dan Instrumentasi

      1. Transistor

      Menurut Kadir (2013)[17], Transistor merupakan komponen dengan fungsi bermacam-macam. Komponen ini dapat berfungsi seperti layaknya keran air. Arus yang dialirkan bisa diatur secara elektronis berdasarkan kategori, ada transistor yang tergolong sebagai PNP dan ada pula yang termasuk sebagai PNP. N dan P menyatakan semikonduktor .pada PNP, dua lapis semikonduktor tipe p dan satu lapis semikonduktor tipe n.. pada NPN, dua lapis semikonduktor tipe n. pada NPN, dua lapis semikonduktor tipe n dan mengapit satu lapis semikonduktor tipe p.

       

       

      Sumber: Kadir (2013)[17]

      Gambar 2.14 Transistor

      2. Dioda

      Menurut widodo (2010:41)[18], dioda adalah komponen semikonduktor yang mengalirkan arus satu arah saja. Dioda terbuat dari germanium atau silikon yang lebih dikenal dengan dioda function. Sturktur dari dioda ini sesuai dengan namanya, adalah sambungan antara semikonduktor tipe P dan semikonduktor tipe N. semikonduktor tipe P berperan sebagai anoda dan semikondkutor tipe N berperan sebagai katoda. Dengan struktur ini arus hanya dapat mengalir dari sisi P ke sisi N.

      Ada tiga kalimat kunci yang membedakan dioda dengan komponen lain:

      1. Memiliki dua terminal seperti halnya resistor.
      2. Arus yang mengalir tergantung pada beda potensial antara kedua terminal.
      3. Tidak mematuhi hukum OHM.

       

      photo Gambar 2.15 Bias Maju_zpsmss8i4ef.png

       

      Gambar 2.15 Bias Maju

       

      photo Gambar 2.16 Bias Mundur_zps1vy23lnn.png

       

      Gambar 2.16 Bias Mundur

      3. Kapasitor

      Menurut Kadir (2013)[17], Kapasitor adalah komponen yang berguna untuk menyimpan muatan listrik ukuran muatan listrik yang bisa ditampung biasa dinamakan kapasitansi dan satuan yang digunakan adalah farad. Satuan-satuan yang lebih kecil adalah µF (baca:microfarad), dan pF(pikrofarad).

       

       

      Sumber: Kadir (2013)[17]

      Gambar 2.17 Kapasitor

      4. Resistor

      Menurut Syahwill (2013:32)[13], Resistor adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat arus listrik. Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa disimbolkan SZ.

      Fungsi dari Resistor adalah:

      1. Sebagai pembagi arus
      2. Sebagai penurun tegangan
      3. Sebagai pembagi tegangan
      4. Sebagai penghambat aliran arus listrik, dll

      Resistor berdasarkan nilainya dapat dibagi dalam 3 jenis, yaitu:

      1. Fixed Resistor, yaitu resistor yang nilai hambatannya tetap.
      2. Variable Resistor, yaitu resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah.
      3. Resistor Non Li nier, yaitu resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena pengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya.

      Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

      1. Makin besar bentuk fisik resistor, makin besar pula daya resistor tersebut.
      2. Semakin besar nilai daya resistor makin tinggi suhu yang bisa diterima resistor tersebut.
      3. Resistor bahan gulungan kawat pasti lebih besar bentuk dan nilai dayanya dibandingkan resistor dari bahan karbon.

       

       

      Sumber: Syahwill (2013:32)[13]

      Gambar 2.18 Resistor

      Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk mengenali besar resistansi, kode warna tersebut ditetapkan oleh standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic industries association). Berikut adalah cara untuk menghitung nilai Resistor seperti yang ditunjukan pada tabel dibawah ini:

       

       

      Sumber: Syahwill (2013:32)[13]

      Tabel 2.4 Cara Menghitung Nilai Resistor

      Contoh :

      1. Untuk 4 warna : pita 1 = hijau, pita 2 = Biru, pita 3 = kuning, pita 4 = perak Nilai resistansinya : 56 x 10 k0= 560 kQ, toleransi +/- 10
      2. Untuk 5 Warna : pita 1 = merah, pita 2 = oranye, pita 3 = ungu, pita 4 = hitam, dan pita 5 = cokelat Nilai resistansinya : 237 x 1 Q = 237 Q, toleransi +/- 1

      5. Osilator

      Menurut widodo (2010:28)[18], Osilator atau kristal merupakan pembangkit clock internal yang menentukan rentetan kondisi-kondisi (state) yang membentuk sebuah siklus mesin mikrokontroler. Siklus mesin tersebut diberi nomor S1 hingga S6, masing-masing kondisi panjangnya 2 periode osilator, dengan demikian satu siklus mesin paling lama dikerjakan dalam 12 periode osilator.

      Osilator juga digunakan untuk mengetahui kecepatan percepatan dari baudrate, dimana untuk mode 0 adalah 1/12 frekuensi osilator dan mode 2 adalah 1/64 frekuensi osilator.

       

       

      Gambar 2.19 Osilator

       

      Konsep Dasar Solenoid

      Solenoid adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya. Dalam kasus solenoid, ideal panjang kumparan adalah tak terhingga dan dibangun dengan kabel yang saling berhimpitan dalam lilitannya, dan medan magnet di dalamnya adalah seragam dan paralel terhadap sumbu solenoid.

       

      photo Gambar 2.23 Solenoid_zps37wexscf.png

       

      Sumber: id.wikipedia.org

      Gambar 2.23 Solenoid

       

      Requirement Elicitation

      1. Requirement

      Menurut Guritno (2011:301)[19], “Requirement adalah sifat-sifat sistem atau product yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer”. Adapun, spesifikasi software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang teknologi informasi adalah:

      1. Unambiguous (tidak ambigu)
      2. Complete (lengkap)
      3. Consistent (konsisten)
      4. Modifiable (dapat diubah)
      5. Traceable (dapat dilacak)
      6. Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance

      Requirement diklasifikasikan sebagaiberikut:

      1. Functional requirements
        Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya ayang terpisah dari implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
      2. Nonfunctional requirements
        Adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior, response time harus kurang dari 1 detik, dan the accuracy must be whitin a second.
      3. Constraints (psudo requirement)
        Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan beroperasi.

      2. Elisitasi

      Menurut Guritno (2011:302)[19], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.

      Menurut Saputra (2012:51)[20], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

      1. Tahap I
        Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
      2. Tahap II
        Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
      3. Tahap III
        Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:
        1. T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem disusulkan.
        2. O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.
        3. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement didalam sistem.

        Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

        1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
        2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
        3. Low (L) : Mudah dikerjakan.
      4. Final Draft Elisitasi
        Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

      3. Requirement Elicitation

      Menurut Guritno (2011)[19], Requirement Elicitation adalah proses dalam menemukan atau mendapatkan kebutuhan sistem melalui komunikasi dengan customer, system users, dan pihak lain yang berhubungan pada sistem yamg akan dikembangkan. Requirement Elicitation didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan kebutuhan dan menjembatani perbedaan diantara kelompok-kelompok yang terlibat. Tujuannya menggambarkan dan menyaring kebutuhan untuk menemukan batasan kelompok-kelompok tersebut.

       

      Konsep Dasar Literature Review

      1. Definisi Literature Review

      Menurut Semiawan (2010:104)[21], Literature review atau tinjauan pustaka adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti. Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelumnya dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat den mengnalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

      Menurut Guritno (2011:86)[19], Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.

      Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkanLiterature Review adalah bahan yang tertulis terhadap permasalahan kajian tertentu yang dilakukan oleh orang lain.

      2. Kajian Literature Review

      Menurut Guritno (2011:87)[19], dalam melakukan kajian literature review ini, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut:

      1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

      2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

      3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

      4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.

      5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

      3. Jenis Penelitian

      Menurut Guritno (2011:22)[19], jenis-jenis penelitian yaitu:

      1. Jenis-jenis penelitian berdasarkan fungsinya

      2. Secara umum penelitian mempunyai dua fungsi utama, yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan dan memperbaiki praktik.

        1. Penelitian Dasar
          Penelitian dasar (basic research) disebut pula penelitian murni (pure research) atau penelitian pokok (fundamental research). Penelitian ini diarahkan pada pengujian teori dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa menghubungkan hasilnya untuk kepentingan praktik.
        2. Penelitian Terapan
          Penelitian terapan (applied research) berkenaan dengan kenyataan-kenyataan praktis, yaitu penerapan dan pengembangan pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam kehidupan nyata.
        3. Penelitian Evaluasi
          Penelitian evaluasi (evaluation research) fokus pada suatu kegiatan dalam unit (site) tertentu. Kegiatan tersebut dapat berbentuk program, proses, ataupun hasil kerja; sedangkan unit dapat berupa tempat, organisasi, ataupun lembaga.
      3. Jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuannya

      4. Selain berdasarkan pendekatan dan fungsinya, penelitian dapat pula dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu:

        1. Penelitian Deskriptif
          Penelitian deskriptif (descriptive research) bertujuan mendeskripsikam suatu keadaan atau fenomena apa adanya.
        2. Penelitian Prediktif
          Penelitian prediktif (predictive research). Studi ini bertujan memprediksi atau memperkirakan apa yang akan terjadi atau berlangsung pada waktu mendatang berdasarkan hasil analisis keadaan saat ini.
        3. Penelitian Improftif
          Penelitian improftif (improvetive research) bertujuan memperbaiki, meningkatkan, atau menyempurnakan keadaan, kegiatan, atau pelaksanaan suatu program.
        4. Penelitian Eksplanatif
          Penelitian eksplanatif dilakukan ketika belum ada atau belum banyak penelitian dilakukan terhadap masalah yang bersangkutan.
        5. Penelitian Eksperimen
          Penelitian eksperimen merupakan satu-satunya metode penelitian yang benar-benar dapat menguji hipotesis mengenai hubungan sebab-akibat.
        6. Penelitian Ex Post Facto
          Ex post facto berarti setelah kejadian. Secara sederhana, dalam penelitian ex post facto, penelitian menyelidiki permasalahan dengan mempelajari atau meninjau variable-variabel.
        7. Penelitian Partisipatori
          Bonnie J. Cain, penulis buku Parsticipatory Research;Research with Historical Consciousness, mengatakan bahwa definisi yang semakin luas tentang penelitian pastisipatori berada dalam istilah yang berciri negative serta dalam tindakan atau praktik yang ingin kita hindari atau atasi.
        8. Penelitian dan Pengembangan
          Metode penelitian dan pengmebangan atau dalam istilah bahasa Inggrisnya research and development adalah metode penelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu serta menguji efektivitas produk tersebut.

       

      BAB III

      PEMBAHASAN

      Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

      Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

      Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

      Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

      Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

      Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

      Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

      Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

      Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

      1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
      2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
      3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
      4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
      5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
      6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
      7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
      8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
      9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

      1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

      Tabel 1.JPG

      Gambar 3.1.Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

      2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

      Tabel amik.JPG

      Gambar 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

      Struktur Organisasi

      Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.

      Strk.jpg

      Gambar 3.3. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja


      Tugas dan Tanggung Jawab

      Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

      Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

      1. Presiden Direktur

      Wewenang :

      1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
      2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
      3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
      4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

      Tanggung Jawab :

      1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

      2. Direktur

      Wewenang:

      1. Merupakan wakil presiden direktur.
      2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

      3.Pembantu (Bidang Akademik)

      Wewenang :

      1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
      2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
      3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
      4. Mengadakan afiliasi.
      5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

      4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

      Wewenang :

      1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
      2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
      3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

      5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

      Wewenang :

      1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
      2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
      3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

      6.Asisten Direktur Akademik

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
      5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
      6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
      7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

      7. Kepala Jurusan

      Wewenang:

      1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
      2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
      4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
      5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
      6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

      8. Asisten Direktur Finansial

      Wewenang:

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
      2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
      3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

      Wewenang:

      1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
      2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

      Tanggung Jawab:

      1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
      2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

      10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
      5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
      6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
      2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
      3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

      Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

      A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

      Wewenang :

      1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
      2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
      4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

      Tanggung Jawab:

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
      2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
      3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

      B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
      2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
      4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.


      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Pembuatan Alat

      Perangkat Keras (Hardware)

      Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

      Permasalahan Yang Dihadapi

      Alternatif Pemecahan Masalah

      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap III

      Final Draft Elisitasi

      Uji Coba

      Setelah melakukan perancangan dan pemasangan komponen, selanjutnya adalah melakukan serangkaian uji coba pada masing-masing blok rangkaian yang bertujuan untuk mendapatkan kesesuaian spesifikasi dan hasil yang diinginkan. Untuk lebih jelas mengenai pembagian hasil uji coba yang dilakukan dapat dilihat pada sub bab berikut.

      Metode Black Box

      Uji Coba Hardware

      Pengujian Rangkaian Catu Daya

      Pengujian Solenoid Door Lock

      Pengujian pada rangkaian solenoid melalui pengukuran tegangan menggunakan multimeter analog. Pengukuran dilakukan dengan cara menghubungkan konektor positif multimeter pada solenoid penghubung positif dan konektor negatif pada ground. Tabel 4.8 berikut merupakan hasil dari pengukuran yang dilakukan :

      Tabel 4.8 Pengukuran Tegangan Pada Solenoid

       

      photo Tabel 4.8 Pengukuran Tegangan Pada Solenoid_zpsdh6xjwer.png

       

      Setelah melihat hasil yang didapatkan dalam pengujian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa solenoid bekerja sesuai dengan yang diinginkan.

       


      Flowchart Program

      Analisa

      Analisa Program Pada Mikrokontroler

      Implementasi

      Schedule

      Estimasi Biaya

      Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

      Adapun beberapa kesimpulan yang melatar belakangi penelitian Penerapan Smart Classroom pada Ruangan Kelas pada Ruangan kelas di Perguruan Tinggi Raharja menggunakan Arduino Uno R3 adalah.

      1. Dengan memanfaatkan Motor Servo dan sensor passive Infrared maka dapat dibuat sistem Penerapan Smart Classroom pada Ruangan kelas di Perguruan Tinggi Raharja menggunakan Arduino Uno R3.
      2. Perancangan sistem Penerapan Smart Classroom pada Ruangan kelas dengan memanfaatkan suatu embedded sistem dengan menggunakan Arduino Uno R3 yang dapat diintegrasikan dengan Web browser sebagai pengontrol sistem Smart Classroom dengan memanfaatkan komunikasi serial antara Tp-link Mr3220 dengan Ethernet Shield.
      3. Dengan memanfaatkan komunikasi serial, maka Interface Web Browser dapat dikomunikasikan dengan arduino dan mengontrol sistem Smart Classroom.

       

      Kesimpulan Terhadap Tujuan Dan Manfaat

      Dengan memanfaatkan web browser sebagai media interface yang dapat mengontrol perangkat elektronika yang diprogram melalui arduino, maka sistem ini dapat mempermudah dalam buka tutup dan kunci ruangan kelas menggunakan Arduino Uno R3.

      1. a. Terealisasinya sistem Smart Classroom
      2. b. Dijalankan secara wireless yang dapat mempermudah sistem.

       

      Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

      1. Dengan memanfaatkan web browser sebagai media interface yang dapat mengontrol perangkat elektronika yang diprogram melalui arduino, maka sistem ini dapat mempermudah dalam buka tutup dan kunci ruangan kelas menggunakan Arduino Uno R3.

       

      Saran

      Berdasarkan perancangan dan kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang dapat diberikan dalam rangka pengembangan yaitu:

      1. Sistem ini dapat dikembangkan dalam bentuk yang sesungguhnya dengan memanfaatkan sebuah komunikasi jaringan.
      2. Sistem ini dapat kembangkan dengan berbagai tambahan fitur di dalamnya
      3. 3. Bagi pengembang selanjutnya untuk aplikasi yang berbasis smartphone dapat dibuat dengan bahasa program basic4android, java, phyton dan lain-lain.

       

      Kesan

      Adapun kesan yang didapatkan setelah melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini, diantaranya:

      1. Mendapatkan banyak ilmu dan wawasan yang sebelumnya tidak terdapat didalam perkuliahan.
      2. Menambah ilmu sosial terhadap masyarakat, dan instansi terkait.
      3. Belajar bagaimana menanggapi permasalahan dilingkungan masyarakat khususnya dibidang teknologi.

       

      DAFTAR PUSTAKA

      1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 Darmawan. Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. PT Remaja Rosdakarya Offset : Bandung.
      2. Hartono. Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. PT Asdi Mahasatya : Jakarta.
      3. Taufiq. Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu : Yogyakarta.
      4. 4,0 4,1 4,2 Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Andi Offset : Yogyakarta.
      5. Wahana Komputer. 2010. Short Course : SQL Server 2008 Express. Yogyakarta: Andi.
      6. Al-Jufri. 2011. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Smart Grafika
      7. 7,0 7,1 7,2 7,3 7,4 Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. “Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan”. Jurnal Mekanikal. Vol.3 No.2 – Juli 2012.
      8. 8,0 8,1 Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV Andi Offset.
      9. Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
      10. 10,0 10,1 Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. Pengantar Analisa Perancangan Sistem. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.
      11. 11,0 11,1 Rizky. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya
      12. Archarya,Shivani. Pandya, Vidhi. 2013.Bridge between Black Box and White Box – Gray Box Testing Technique Internasional Journal of Electronics and Computer Science Engineering ISSN- 2277-1956 Volume 2 No.1
      13. 13,0 13,1 13,2 13,3 13,4 13,5 Syahwill, Mohammad.Panduan Mudah Simulasi dan Praktik Mikrokontroler Arduino. 2013. CV. Andi Offset : Yogyakarta
      14. Winarno. Deni, Arifianto. 2011. Bikin Robot Itu Gampang. PT Kawan Pustaka : Jakarta
      15. Sugeng Adi Atma dalam Bagus. 2012. Perancangan Dan Pembuatan Deteksi Jarak Benda Sebagai Alat Bantu Mobilitas Untuk Tunanetra Dengan Output Suara. Skripsi. Perguruan Tinggi Raharja
      16. 16,0 16,1 16,2 Syahid. 2013.
      17. 17,0 17,1 17,2 17,3 Kadir, Abdul. 2013. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler Dan Pemrogramannnya Menggunakan Arduino. Andi: Yogyakarta.
      18. 18,0 18,1 Widodo. 2010. Embedded System Menggunakan Mikrokontroler Dan Pemrogaman C. Yogyakarta: Penerbit Andi
      19. 19,0 19,1 19,2 19,3 19,4 19,5 Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta
      20. Saputra. Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.
      21. R, Raco. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Grasindo: Jakarta.

       

      DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Ristian Raharjo