SI1111469545

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

PADA UNIT PROCUREMENT

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) KANTOR PUSAT


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1111469545
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

PADA UNIT PROCUREMENT

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) KANTOR PUSAT

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469545
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 September 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

PADA UNIT PROCUREMENT

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) KANTOR PUSAT

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469545
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 22 Juni 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom)
   
NID : 07806
   
NID : 05066

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

PADA UNIT PROCUREMENT

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) KANTOR PUSAT

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469545
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 17 September 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA

PADA UNIT PROCUREMENT

PT ANGKASA PURA II (PERSERO) KANTOR PUSAT

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469545
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 September 2016
Pamor Astomo
NIM. 1111469545

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI


Di era yang semakin maju akan menuntut manusia untuk menciptakan teknologi yang makin canggih, praktis, efektif dan efisien. Begitu pula dalam penyimpanan dokumen hasil dari proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan melalui proses pelelangan pada Unit Procurement PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Pusat. Walaupun sistem yang berjalan saat ini telah dilakukan secara komputerisasi, yaitu dengan menggunakan Ms. Excel 2007, namun masih belum maksimal. Sehingga perlu dilakukan pengembangan guna menciptakan sistem yang lebih cepat, tepat dan akurat dengan menggunakan aplikasi berbasis web. Metodologi yang digunakan dengan pendekatan siklus hiduppengembangan sistem mulai dari menganalisa sistem yng berjalan menggunakan UML (Unified Modeling Language), melakukan elisitasi serta hasil akhir yang dicapai yaitu terbentuknya suatu prosedur sistem dengan menggunakan program berbasis web yang dapat meningkatkan kinerja operasional khususnya pada Unit Procurement.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Dokumen, Pengadaan Barang

ABSTRACT


The more advanced an era In Humans will demand for a review of Technology creates increasingly sophisticated , Practical , Effective and efficient process . Similarly, document storage hearts findings Of Procurement of Goods and Services That done through Bidding Process Procurement Unit on PT Angkasa Pura II ( Persero ) Head Office . Although System Runs At The singer has performed Operates computerized , using with Namely Ms. Excel 2007 , but still not A maximum . So that needs to be done to development creates more system Fast, Precise and Accurate with using Web-based applications . Methodology used with approach Cycle Systems Development Life From analyzing system yng Walk using UML ( Unified Modeling Language ) , do elicitation well as the findings of Weekend That is achieved ie the establishment of a procedure system with using program -based web That can be increase costs boarding operations in particular on Procurement unit.

Keywords : Information System , Document, Procurement

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku pembantu ketua I STMIK Raharja.

  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Program Strata Satu (S-I)dan selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah,M.Kom. selaku dosen pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis..

  6. Tim Procurement Kantor Pusat PT Angkasa Pura II (Persero).

    Kepada keluargaku yang selalu memberikan dukungan serta memberikan semangat dalam mengerjakan Skripsi ini dengan baik.

  7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan skripsi ini.

  8. Sebagai insan yang penuh dengan kesalahan, penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, dalam penyusunan skripsi ini sangat penulis harapkan.

    Akhir kata, penulis berharap penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kalangan praktisi dan akademik dikemudian hari.


    Tangerang, 17 September 2016
    (Pamor Astomo)
    NIM. 1111469545

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Pertumbuhan ekonomi nasional yang pesat dan terciptanya pasar bebas membuat perkembangan dunia penerbangan semakin maju, yang menyebabkan banyak pihak terlibat pada kegiatan yang mendukung operasional dibidang transportasi udara ini. Adapun pihak yang terlibat didunia kebandarudaraan ini antara operator bandar udara, operator penerbangan atau maskapai penerbangan dan pihak-pihak lain yang mendukung saling berlomba-lomba untuk meningkatkan pelayanan.Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali pada instansi pemerintahan, bisnis dan pendidikan. Disamping itu semua instansi pemerintah maupun pendidikan ingin mengembangkan dan menggunakan kecanggihan teknologi untuk meningkatkan kinerjanya. Kebutuhan akan suatu informasi dewasa ini mencangkup hampir disegala ruang lingkup kehidupan. Setiap organisasi sangat membutuhkan informasi yang akurat, cepat dan relevan. Namun, dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan kurang atau terbatasnya sistem informasi yang digunakan. Sebagai negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana penggunaan komputer mulai menjadi kegiatan sehari-hari sebagai alat pembantu kinerja pekerjaan yang optimal. Bahkan hampir diseluruh kegiatan di kantor, sekolah maupun instansi pemerintahan telah menggunakan komputer sebagai alat untuk menunjang kinerja pekerjaan.

    Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang Pengelolaan dan Pengusahaan Bandar Udara, PT Angkasa Pura II (Persero) disebut Angkasa Pura II juga ikut bergerak cepat dalam menjawab tantangan perubahan itu. Berbagai fasilitas kebandar udaraan ditingkatkan mulai dari pengembangan, perluasan, hingga fasilitas pendukung kenyamanan dan keselamatan penerbangan untuk para penumpang atau pengguna jasa.Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat. Salah satu contoh paling sederhana dalam hal ini adalah bila pada masyarakat yang masih tradisional dahulu dalam pencapaian informasi memerlukan waktu yang lama,karena adanya sistem yang manual sehingga tahap pengerjaan masih manual dan memerlukan banyak waktu untuk meningkatkan produktifitas. Pekerjaan manusia tanpa bantuan peralatan yang modern akan sangat sulit untuk bisa mewujudkan hal itu. Oleh karenanya diperlukan dukungan perangkat komputer agar dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan tersebut.

    Dalam mewujudkan program-program diatas perusahaan melalui rencana kerja yang telah ditetapkan membutuhkan kegiatan pengadaan barang dan jasa. Sehingga kebutuhan yang antara lain meliputi kegiatan konstruksi, konsultan, pemasok barang, peralatan dan jasa yang menunjang itu akan terpenuhi diantaranya dengan proses pelelangan yang selanjutnya dalam prosesnya akan menghasilkan dokumen pengadaan barang dan jasa atau disebut dokumen pengadaan barang dan jasa.Dokumen menurut wikipedia adalah sebuah bentuk tulisan yang memuat informasi. Biasanya, dokumen ditulis pada kertas dan informasinya ditulis memakai tinta baik memakai tangan atau memakai media elektronik. Dokumen adalah segala benda yang berbentuk barang, gambar, ataupun tulisan sebagai bukti dan dapat memberikan keterangan yang penting dan absah

    .

    Dengan banyaknya dokumen yang dihasilkan dari proses pengadaan barang dan/atau jasa maka manajemen dokumen guna menjaga nilai informasi yang terkandung untuk mendukung pengambilan keputusan di masa depan atau juga pembuktian kegiatan akan menjadi lebih mudah ditemukan

    Rumusan Masalah

    1. Dengan banyaknya dokumen hasil proses Pengadaan Barang dan/atau Jasa, bagaimana prosedur penyimpanan dan penemuan kembali dokumen hasil proses tersebut dan mensistemkan pola yang masih manual supaya terkelola dengan rapi.

    2. Bagaimana sistem monitoring data untuk peminjaman dan pengembalian dokumen tersebut.

    3. Bagaimana merancang Sistem Informasi Penyimpanan Dokumen Pengadaan Barang dan/atau Jasa Pada Unit Procurement PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Pusat yang masih dilakukan pencatatan secara manual menjadi menggunakan sistem aplikasi.

    Ruang Lingkup Penelitian

    Agar dalam pembahasan lebih terarah maka diperlukan ruang lingkup penelitian. Adapun batasan masalah yang dibahas adalah sistem untuk penyimpanan dokumen pengadaan barang dan/atau jasa pada Unit Procurement PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Pusat. Berikut ini adalah ruang lingkupnya. Berikut ini adalah ruang lingkupnya :

    1. Dokumen yang telah selesai prosesnya

    2. Penataannya berdasarkan Klasifikasi, Tahun atau Judul pekerjaannya

    3. Pembuatan laporan data dokumen pengadaan barang dan jasa

    Tujuan Dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Dari beberapa uraian diatas penulis mempunyai beberapa tujuan antara lain :

    1. Agar terjadi pengembangan sistem yang lama menjadi yang baru dan agar dapat memahami sejauh mana komputer biasa membantu didalam menyelesaikan masalah efisiensi waktu, ketepatan dan kecepatan dalam memberikan informasi kepada para pihak yang membutuhkan.

    2. Sebagai bahan acuan atau referensi bagi Unit Procurement PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Pusat dan untuk menghindari adanya kesalahan dalam penyimpanan dokumen-dokumen hasil proses pengadaan barang dan jasa.

    3. Untuk meminimalkan kesalahan penyampaian informasi.

    Manfaat Penelitian

    Manfaat nyata yang didapat pada penelitian iniadalah :

    1. Menciptakan sistem penyimpanan dokumen Pengadaan Barang dan/atau Jasa pada Unit Procurement PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Pusat.

    2. Memberikan kemudahan dalam penemuan kembali berkas dokumen Pengadaan Barang dan/atau Jasa yang telah selesai masa prosesnya.

    3. Mempermudah dalam proses pembuatan laporan manajemen.

    Metode Penelitian

    Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian sebagai berikut :

    Metode Pengumpulan Data

    1. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)

      Penulis melakukan pengamatan secara langsungpada objek yang diteliti terhadap data-data kependudukan serta menganalisis sistemyang dibutuhkan untuk mengetahui unsur-unsur dari sistem tersebut.

    2. Metode Wawancara (Interview)

      Pada tahap ini penulis mendapatkan datadengan melakukan tatap muka dan Tanya jawab secara lisan kepada lurah, sekretarislurah, dan staff kelurahan serta melakukan pencatatan terhadap hasil wawancara untukdijadikan sumber data.

    3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

      Padatahap ini, untuk mendapatkan data penulis lakukan dengan cara mempelajari buku-bukuyang berkaitan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis dan mempelajariunsur-unsur objek yang diteliti.

    Metode Pengembangan Sistem

    Pada pengembangansistem ini, penulis melakukan perancangan sistem yang baru karena sebelumnya padasistem yang berjalan belum ada sistem berbasis komputer. Penulis menggunakan pendekatanSDLC (System Development Life Cycle)dengan pendekatan berorientasi objek melalui tahapan sebagai berikut :

    1. Perencanaan (Planning)

      Tahap perencanaan adalah tahap awal dalampengembangan sistemyang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan seperti wawancara, observasi dankuisioner serta anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukanlangkah-langkah berupa mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendalasistem dan membuat studi kelayakan.

    2. Analisis (Analysis)

      Tahapan alisis merupakan tahap penelitianatas sistem yangberjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software Visual Paradigma for UML11.2 Modeler Edition,yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, memvisualisasikan,menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis“OOP” (Object Oriented Programming) melaluitahap Use Case Diagram, Sequence Diagram danActivity Diagram.
      Metodeanalisis sistem yang digunakan oleh penelitian ini yaitu:

      1. Metode analisis SWOT, yaitu metode penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifatsatu unit bisnis tunggal, SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan ancaman (threats). Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT. Adapun kekuatan dalam menggunakan analisis SWOT akan memberikan solusi masalah yang ada di Kelurahan Laksana Pakuhaji Tangerang, dan adapun kelemahan yang ada bagaimana ancaman pada sistem dalam pengolahan data kependudukan. Selain SWOT, penulis juga menggunakan PIECES untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja,informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan, PIECES itu sendiri merupakan singkatan dari Performance, Information, Economy,Control, Eficiency dan Services. Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama, hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan depan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja.

      2. Unified Modeling Language (UML) merupakan metode pengembangan perangkat lunak denganmenggunakan metode grafis serta merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi,konstruksi serta dokumentasiperangkatlunak.

      3. Elisitasi merupakan metode dalam rangka pengumpulan kebutuhan untuk rancangan sistem yang diusulkanyang sesuai dengankeinginanuser dandapat dipenuhi oleh penulis. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap,yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasifinal. Dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokusmeneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.

    3. Desain (Design)
      Tahap desain yaitu tahap dalam menentukanproses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhanuser dengan alat bantu UML melalui software Visual Paradigm for UML 11.2Modeler Edition, sebagaimana diuraikan diatas melalui tahap : Use Case Diagram,Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Sertamenggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language). Pada prosesdesain, syarat kebutuhan informasi dan perancangan perangkat lunak dapat diperkirakansebelum pembuatan coding. Proses ini berfokus pada :

      1. Adobe Dreamweaver CS 6 Sebagai editorscript PHP.

      2. XAMPP version 3 1.0.1.0 sebagai untuk paket instalasi PHP, MySQL.

      3. Mozilla Firefox sebagai browser

    4. Implementasi (Implementation)
      Tahap implementasi adalah dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnyaditerapkan, berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan.Dengan penerapan sistem yang dirancang, hasilnya dapat dioperasikan dandigunakan secara optimal sesuai kebutuhan.

    5. Pemeliharaan (Maintenance)
      Setelah melakukan implementasi terhadapsistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemeliharaan sistemyang dilakukan oleh manajemen atau pihak stakeholder.

    Metode Pengujian

    Peneliti menggunakan metode pengujian Black Box Testing, dengan menggunakan metode ini dapat menemukan kesalahan dan mendemonstrasikan fungsional aplikasi saat dioperasikan apakah input diterima dengan benar dan output telah sesuai dengan yang sudah diharapkan oleh stakeholder.


    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini,maka penulis membagi penulisan menjadi lima (V) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, kelima bab tersebut yaitu :

    BAB I PENDAHULUAN
    Berisi tentang penjelasan latar belakang, perumusan masalah,tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian yang dipergunakan serta sistematika penulisan.
    BAB II LANDASAN TEORI
    Bab ini berisi gambaran yang membahas mengenali sistem secara teoritis yang di kutip dari buku yang berupa teori umum, teori khusus yang berkaitan dengan penyusunan penelitian serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
    BAB III PEMBAHASAN
    Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT Angkasa Pura II (Persero), struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.
    BAB IV RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
    Bab ini berisi tentang penjelasan sistem yang diusulkan dengan menggunakan (UML) Unified Modelling Language, perangkat keras(hardware), perangkat lunak (software)yang diperlukan, sumber daya manusia, cara pengoperasian dan implementasi sistem yang diusulkan.
    BAB V PENUTUP
    Dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan padabab-bab sebelumnya.
    DAFTAR PUSTAKA
    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

      Ada beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi sistem, diantaranya adalah sebagai berikut:

      • Menurut Tata Sutabri (2012:10) “Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunana dari unsur, komponen atau variable yang terorganisir saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu”.
      • Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

      Maka sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur atau elemen-elemen yang saling berkumpul dan berinteraksi untuk melakukan suatu kegiatan demi mencapai suatu tujuan tertentu.

    2. Karakteristik Sistem

      Menurut Tata Sutabri (2012:13) model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, output. Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut biasa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah :

      • Komponen sistem (Component)
        Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.Setiap subsistem menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
      • Batas sistem (boundary)
        Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya . Batasan sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
      • Lingkaran luar sistem (Environment)
        Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus selalu dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar terjaga eksistensi (kelangsungan hidup) dari suatu sistem.
      • Penghubung sistem (Interface)
        Penghubung merupakan media antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan Penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
      • Masukan sistem (Input)
        Masukan adalah energi yang dimasukan dalam suatu sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan Masukan sinyal (signal input). Maintenance Input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi Sedangkan Signal Input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan suatu hasil atau Keluaran.
      • Keluaran sistem (output)
        Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.
      • Pengolah sistem (Process)
        Suatu sistem pasti mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang di butuhkan oleh manajemen.
      • Sasaran sistem (Goal)
        Suatu sistem dikatakan berhasil jika sistem yang digunakan mengenai sasaran yang ditetapkan dan sesuai dengan kebutuhan yang diiginkan.
    3. Klasifikasi Sistem

      Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen denngan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi didalam sistem tersebut. Oleh Karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan seperti contoh:

      • Sistem Abstrak (Abstrack System) dan Sistem Fisik (Physical System)

        • Sistem Abstrak (Abstract System) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.
        • Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.



Contributors

Pamor astomo2