SI1022465100: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 663: Baris 663:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas
 
<p style="line-height: 2">Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas
sebuah salura komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"><ol><li>Menurut Tata Sutabri (2012:29)<ref name="sutabri"></ref> informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.</li>
+
sebuah salura komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
<ol>
 +
<li>Menurut Tata Sutabri (2012:29)<ref name="sutabri"></ref> informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.</li>
 +
<li>Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)<ref name="yakub"></ref> “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.</li>
 +
<li>Menurut Mustakini (2009:36), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya.</li>
 +
</p></div>
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=

Revisi per 5 Februari 2015 17.56

APLIKASI SISTEM ABSENSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK

MENGEVALUASI KEHADIRAN PADA SMP NEGERI 2 PAKUHAJI

KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1022465100
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

APLIKASI SISTEM ABSENSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK

MENGEVALUASI KEHADIRAN PADA SMP NEGERI 2 PAKUHAJI KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1022465100
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi
: SOFTWARE ENGINEERING

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 20 Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI SISTEM ABSENSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK

MENGEVALUASI KEHADIRAN PADA SMP NEGERI 2 PAKUHAJI

KABUPATEN TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1022465100
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Bussines Inteligence

Disetujui Oleh :

Tangerang, 19 Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Muhammad Roihan, M.Kom)
   
(Junaidi, M.kom)
NID : 09013
   
NID : 08176

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI SISTEM ABSENSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK

MENEVALUASI KEHADIRAN PADA SMP NEGERI 2 PAKUHAJI

KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1022465100
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 20 Februari 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI SISTEM ABSENSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK

MENGEVALUASI KEHADIRAN PADA SMP NEGERI 2 PAKUHAJI

KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1022465100
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 20 Desember 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1022465100

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Kebutuhan informasi yang akurat dan cepat di zaman teknologi seperti sekarang ini sangat diperlukan. Sama halnya dalam semua bidang diharapkan dapat beroperasi dengan baik dan selalu melakukan kegiatan-kegiatan operasional secara efektif dan efisien, baiksegi waktu dan tenaga yang dibutuhkan. Aplikasi Sistem absensi Tenaga Kependidikan dan Pendidik untuk mengevaluasi kehadiran pada smp negeri 2 pakuhaji dirancang untuk diharapkan dapat mempermudah dalam pengolahan data secara cepat, tepat, dan akurat, sehingga efektifitas dan efesiensi pada SMP Negeri 2 pakuhaji dapat terwujudkan.

Kata Kunci: aplikasi absensi,pendidik dan tenaga kependidikan kehadiran.

ABSTRACT

The need for accurate and fast in today's age of technology is indispensable. Similarly, in all areas expected to operate well and always doing operational activities effectively and efficiently, both in terms of time and energy required. Application Systems Workforce Education and Educators attendance to evaluate the presence in the country smp 2 pakuhaji designed is expected to facilitate the processing of data in a fast, precise, and accurate, so that the effectiveness and efficiency of the SMP Negeri 2 pakuhaji can be realized.


Keywords: attendance application, attendance

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik. Laporan ini disajikan dalam bentuk buku. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan Skripsi ini adalah "Aplikasi Sistem Absensi Pendidik dan Tenaga Kependidik Untuk Mengevaluasi Kehadiran Pada SMP Negeri 2 Pakuhaji Kabupaten Tangerang".

Tujuan pembuatan laporan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) di Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung penulisan ini.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini, antara lain :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatikadan juga sebagai dosen pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjalani perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja dan ilmu tersebut dapat diimplementasikan oleh penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian.


Tangerang, 20 Desember 2014
Abdul Gopur
NIM. 1022465100

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berkembangnya sistem pendidikan di Indonesia saat ini, memberikan tingkat mutu dan kualitas kepada sekolah - sekolah baik swasta maupun negeri menjadikan standar kegiatan belajar mengajar yang lebih tinggi dan baik. Di luar sistem pembelajaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, dan digunakan secara rata kepada setiap sekolah yang ada, sekolah yang dianggap lebih baik dan modern adalah sekolah yang memiliki sistem fasilitas pembelajaran teknologi informatika yang digunakan suatu sekolah. Banyak sekolah yang telah menyediakan fasilitas aplikasi teknologi informatika demi menunjang kegiatan belajar mengajar.

Perkembangan pendidikan di Indonesia adalah tidak luput dari kemajuan teknologi informatika yang sedang berkembang secara pesat saat ini. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang penting adalah semakin dibutuhkannya suatu sistem pengolah data dan informasi yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Sekolah – sekolah yang ingin mengembangkan mutu dan kualitas harus mengikuti era informasi dengan menggunakan suatu sistem yang sudah terkomputerisasi. Dengan adanya sistem yang sudah terkomputerisasi sebagai alat pengolah data , maka semua bidang dalam suatu instansi dapat dimaksimalkan kinerjanya, dalam halini bidang-bidang yang dianggap penting dan utama karena hal ini dapat mendukung keberhasilan suatu sekolah dalam mencapai tujuannya.

SMP Negeri 2 Pakuhaji adalah sekolah menengah pertama yang berlokasi di Desa Kiarapayung Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang. Pada sekolah ini terdapat suatu sistem absensi guru yang masih berjalan secara manual, dimana dalam penerapan sistem absensi ini terdapat beberapa hal yang menjadi kendala, yaitu proses pengabsenannya, bentuk laporan absensi yang masih berupa hardcopy arsip yang dapat menyulitkan dalam proses pencarian data serta kemungkinan terjadinya data hardcopy arsip absensi yang tercecer dan hilang. Dikarenakan sekolah ini memiliki kekurangan dalam pendataan khususnya dalam sistem absensi yang masih menggunakan absensi manual yang masih sering terdapatnya ketidaksesuain jam kehadiran guru.

Oleh sebab itu dengan berdasarkan alasan ini penulis mencoba mengambil tema dalam penulisan skripsi ini dengan judul “Aplikasi SistemAbsensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk mengevaluasi kehadiran Pada SMP Negeri 2 Pakuhaji”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana Sistem Absensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berjalan saat ini pada SMP N 2 pakuhaji?
  2. Apakah Sistem Absensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien?
  3. Apakah Sistem Absensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berjalan saat ini sudah mampu menciptakan laporan kehadiran dengan cepat dan akurat?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang dibahas dalam hal ini seputar sistem absensi guru pada SMP Negeri 2 Pakuhaji . Agar pembahasan ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan dengan baik dalam hal ini maka penulis hanya membahas ruang lingkup mulai dari proses absensi datang, absensi pulang, biodata pendidik dan tenaga kependidikan untuk dijadikan laporan harian, bulanan dan tahunan. Serta mengembangkan sistem absensi manual yang sudah ada sebelumnya untuk menjadi sistem absensi yang terkomputerisasi.

Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui Sistem Absensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berjalan saat ini pada SMP N 2 pakuhaji.
  2. Mengetahui Sistem Absensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berjalan saat ini apakah sudah efektif dan efisien.
  3. Mengetahui Sistem Absensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berjalan saat ini apakah sudah mampu menciptakan laporan kehadiran dengan cepat dan akurat.

Manfaat Penelitian

  1. Menciptakan SistemAbsensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada SMP N 2 pakuhaji!
  2. Menciptakan Sistem Absensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang efektif dan efisien!
  3. Menciptakan Sistem Absensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mampu menciptakan laporan kehadiran dengan cepat dan akurat!

Metode Perancangan

Dalam perancangan dan pengembangan aplikasi, penulis menggunakan waterfall model. Menurut Sommervile (2011:31), waterfall model merupakan model System Development Life Cycle (SDLC) klasik yang bersifat sistematis. Model ini terdiri dari beberapa fase yang dikerjakan secara berurutan untuk membangun software. Penjelasan dari fase-fase waterfall model yang digunakan adalah :

  1. Requirements analysis and definition
  2. Menganalisis lalu menentukan menu apa saja yang diperlukan dalam aplikasi. Menganalisis spesifikasi kebutuhan aplikasi yang akan dibuat dengan melakukan perincian mengenai menu apa saja yang akan dibuat dan jenis database apa yang akan digunakan.
  3. System and software design
  4. Membuat desain aliran kerja aplikasi (baik front-end maupun back-end) yang akan dibuat, merancang user-interface (front-end) aplikasi yang akan dibuat, merancanguser-interfaceback-end application yang akan dibuat, serta melakukan perancangan struktur database yang akan nantinya akan digunakan.

  5. Implementation and unit testing
  6. Tahap pengembangan aplikasi dengan membuat database dan menerjemahkan hasil desain dari tahap sebelumnya ke dalam kode-kode bahasa pemrograman yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah itu, melakukan tespada tiap-tiap program unit.
  7. Integration and system testing
  8. Program unit yang telah dites dan tidak lagi memiliki error atau bugs akan digabungkan menjadi suatu kesatuan program atau sistem. Setelah itu, diuji kembali secara keseluruhan.

  9. Operation and maintenance
  10. Hasil dari system testing yang telah bebas error dapat dioperasikan. Apabila dimasa mendatang diperlukan perubahan atau perbaikan, maka langkah-langkah diatas dapat diulang kembali.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku maupun melalui Bimbingan yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Skripsi.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat mengenai Instansi, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, Flowchart, sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi, serta pembahasan secara detail final elisitasi yangada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan.

BAB IV RANCANGANSISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi semua informasi yang berhubungan dengan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Sistem

Definsi Sistem

Berikut merupakan definisi sistem yang dikemukakan oleh beberapa ahli, yaitu:.

Menurut Mustakini (2009:34)[1] bahwa Sistem (system) dapat didefiniskan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. “Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan ini adalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.

Menurut Yakub (2012:1)[2]“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152)“Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu :

  1. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
  2. Pendekatan yang menekan pada elemen atau komponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[3] sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components)
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  3. Batas Sistem(Boundary System)
  4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  5. Lingkungan Luar Sistem(Environment System)
  6. Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  7. Penghubung Sistem (InterfaceSystem)
  8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan Sistem (Input System)
  10. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Pengolahan Sistem (Processing System)
  12. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  13. Keluaran Sistem (Output System)
  14. Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

  15. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)
  16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Andri (2009:7)[4] “sistem dapat diklasifikasikan menjadi:

  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
    • Sistem Abstrak(Abstract System) adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sebuah pemikiran tentang hubungan antara manusia dan tuhan.
    • Sistem Fisik (Physical System) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya sistem komputer.
  2. Sistem alamiah dan sistem buatan
    • Sistem Alamiah (Natural System) adalah sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya sistem tata surya.
    • Sistem Buatan (Human Made System) adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya sistem transportasi.
  3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
    • Sistem Tertentu (Deterministic System) adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dari interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi secara pasti. Misalnya sistem komputer, karena operasinya dapat diprediksi berdasarkan program yang dijalankan.
    • Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) adalah sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya sistem persediaan.
  4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
    • Sistem Terbuka (Open System) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruhi dengan keadaan lingkungan luar. Sistem terbuka menerima input dari subsistem lain dan menghasilkan output dari subsistem lain. Sistem ini harus mampu beradaptasi dan memiliki sistem pengendalian yang baik karena lingkungan luar yang bersifat merugikan dapat mengganggu jalannya proses di dalam sistem.
    • Sistem Tertutup (Closed System) adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan di luar sistem. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar. Sistem ini juga berkerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar. Dalam kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya sistem yang relatif tertutup (Relative Closed System). Sistem relatif tertutup biasanya mempunyai masukan dan keluaran yang tertentu serta tidak terpengaruh oleh keadaan di luar sistem”.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya :

  1. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012:5)[2]Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.
  2. Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan (Kumorotomo dan Margono,2010:11).
  3. Data didefinisikan sebagai representasi dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna (Mulyanto, 2009:15).[5]
  4. Menurut Kadir (2009:3)[6]Data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinya akan disimpan dalam database”.

Dari poin-poin diatas mengenai data dapat disimpulkan bahwa data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu :

  1. Tahapan Input,
  2. Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

  3. Tahapan Processt,
  4. Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (process device)yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.

  5. Tahapan Output
  6. Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.

      </p></div>

      Definisi Informasi

      <p style="line-height: 2">Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas

      sebuah salura komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :</p>
      <p style="line-height: 2">
      1. Menurut Tata Sutabri (2012:29)[3] informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
      2. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[2] “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.
      3. Menurut Mustakini (2009:36), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya.
      4. </p></div>

        BAB III

        ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

        BAB IV

        HASIL PENELITIAN

        BAB V

        PENUTUP

        DAFTAR PUSTAKA

        1. Jogiyanto, H.M, Sistem Teknologi Informasi: Pendekatan Terintegrasi Konsep Dasar Teknologi, Aplikasi, Pengembangan Dan Pengelolaan, Edisi Ke-3, Andi, Yogyakarta, 2009, halaman 34.
        2. 2,0 2,1 2,2 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta: Andi Offset.
        3. 3,0 3,1 Sutabri, Tata. 2012. "Konsep Dasar Informasi". Yogyakarta: Andi Offset
        4. Kusrini dan Koniyo,Andri, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic Dan Microsoft Sql Server, Andi, Yogyakarta, 2008, halaman 7.
        5. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
        6. Kadir, Abdul. 2009.Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL. Andi Offset : Yogyakarta.

Contributors

Gopur