SI0822461676: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(←Membuat halaman berisi '<div class=Section1> <table class=MsoTableGrid border=1 cellspacing=0 cellpadding=0 width=624 style='width:467.8pt;margin-left:5.4pt;border-collapse:collapse;border:...')
 
Baris 1: Baris 1:
 +
 
<div class=Section1>
 
<div class=Section1>
  
<table class=MsoTableGrid border=1 cellspacing=0 cellpadding=0 width=624
+
<table class=MsoTableGrid border=1 cellspacing=0 cellpadding=0 width=633
  style='width:467.8pt;margin-left:5.4pt;border-collapse:collapse;border:none'>
+
  style='width:474.85pt;margin-left:12.5pt;border-collapse:collapse;border:none'>
 
  <tr>
 
  <tr>
   <td width=624 valign=top style='width:467.8pt;border:solid black 1.0pt;
+
   <td width=633 valign=top style='width:474.85pt;border:solid black 1.0pt;
 
   padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt'>
 
   padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt'>
 
   <p class=MsoNormal align=center style='text-align:center;line-height:150%'><span
 
   <p class=MsoNormal align=center style='text-align:center;line-height:150%'><span
Baris 56: Baris 57:
 
   mendapatkan solusi dalam persaingan.</span></p>
 
   mendapatkan solusi dalam persaingan.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent:
   36.0pt;line-height:200%'><span style='position:absolute;z-index:2;left:0px;
+
   36.0pt;line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:
  margin-left:240px;margin-top:130px;width:88px;height:48px'>
+
  200%'>CV.Yuka Production adalah  salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
  <table cellpadding=0 cellspacing=0>
+
  jasa video dokumentasi dan fotografi sebagai bahan informasi, yang selalu
  <tr>
+
   berupaya meningkatkan kualitas hasil video, di era globalisasi ini, selain
    <td width=88 height=48 bgcolor=white style='vertical-align:top;background:
+
    white'><span style='position:absolute;left:0pt;z-index:2'>
+
    <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
+
    <tr>
+
      <td>
+
      <div style='padding:3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt'>
+
      <p class=MsoNormal align=center style='text-align:center'>1</p>
+
      </div>
+
      </td>
+
    </tr>
+
    </table>
+
    </span>&nbsp;</td>
+
  </tr>
+
  </table>
+
  </span><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>CV.Yuka
+
  Production adalah  salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa video
+
  dokumentasi dan fotografi sebagai bahan informasi, yang selalu berupaya
+
   meningkatkan kualitas hasil video, di era globalisasi ini, selain
+
 
   pengembangan di bidang ilmu multimedia, juga dikembangkan jasa burning dalam
 
   pengembangan di bidang ilmu multimedia, juga dikembangkan jasa burning dalam
   waktu singkat,  semua itu ditopang dengan fasilitas kemajuan teknologi yang sudah
+
   waktu singkat,  semua itu ditopang dengan fasilitas kemajuan teknologi yang
   ada saat ini. Untuk mempermudah dalam mengakses tentang detail profil CV.Yuka
+
   sudah ada saat ini. Untuk mempermudah dalam mengakses tentang detail profil
  Production dibutuhkan  sarana media yang lebih efektif untuk sosialisasi
+
  CV.Yuka Production dibutuhkan  sarana media yang lebih efektif untuk
   tentang informasi-informasi yang ditujukan kepada masyarakat, sehingga
+
   sosialisasi tentang informasi-informasi yang ditujukan kepada masyarakat,
   masyarakat berminat menggunakan jasa CV.Yuka Production.</span></p>
+
   sehingga masyarakat berminat menggunakan jasa CV.Yuka Production.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   36.0pt;line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   36.0pt;line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:
Baris 106: Baris 89:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:54.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:54.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   -18.0pt;line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   -18.0pt;line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:
   200%'>a.  Bentuk media apa yang dapat melengkapi media-media yang sudah digunakan
+
   200%'>a.  Bentuk media apa yang dapat melengkapi media-media yang sudah
   dan dapat menyampaikan informasi secara detail tentang </span><span
+
   digunakan dan dapat menyampaikan informasi secara detail tentang </span><span
 
   style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>CV. YUKA PRODUCTION</span><span
 
   style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>CV. YUKA PRODUCTION</span><span
 
   lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>?.</span></p>
 
   lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>?.</span></p>
Baris 644: Baris 627:
 
   9.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   9.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   200%'>Kadar dari relevansi informasi dengan kepentingan pihak penerima itu,
 
   200%'>Kadar dari relevansi informasi dengan kepentingan pihak penerima itu,
   tidak akan sama. Ada yang sangat erat kaitannya ada pula yang sekedar
+
   tidak akan sama. Ada yang sangat erat kaitannya ada pula yang sekedar berkaitan
   berkaitan saja. Sebagai konsekuensinya ialah bahwa semakin erat kaitan suatu
+
   saja. Sebagai konsekuensinya ialah bahwa semakin erat kaitan suatu informasi
   informasi dengan kepentingan si penerima, akan semakin besar perhatian yang
+
   dengan kepentingan si penerima, akan semakin besar perhatian yang ditumpahkan
   ditumpahkan kepadanya lain hal tidak relevan jelas tidak akan mendapat
+
   kepadanya lain hal tidak relevan jelas tidak akan mendapat perhatian sama
  perhatian sama sekali.</span></p>
+
  sekali.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:81.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:81.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   -36.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   -36.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
Baris 676: Baris 659:
 
   9.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   9.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   200%'>Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai
 
   200%'>Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai
   lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap
+
   lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi
   menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.</span></p>
+
   tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='text-align:justify;text-indent:72.0pt;line-height:
 
   <p class=MsoNormal style='text-align:justify;text-indent:72.0pt;line-height:
 
   200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>3.      Ketelitian
 
   200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>3.      Ketelitian
Baris 738: Baris 721:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:99.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:99.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   18.0pt;line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   18.0pt;line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:
   200%'>Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak
+
   200%'>Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan
   menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.</span></p>
+
   prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='text-align:justify;text-indent:45.0pt;line-height:
 
   <p class=MsoNormal style='text-align:justify;text-indent:45.0pt;line-height:
 
   200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>        10.   
 
   200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>        10.   
Baris 826: Baris 809:
 
   statis adalah berisikan mengenai profil perusahaan, sedangkan website dinamis
 
   statis adalah berisikan mengenai profil perusahaan, sedangkan website dinamis
 
   adalah seperti <i>friendster, multiply</i>, dan lain-lain. Dalam sisi
 
   adalah seperti <i>friendster, multiply</i>, dan lain-lain. Dalam sisi
   pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja,
+
   pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan
   sedangkan web dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.</span></p>
+
   web dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:90.0pt;text-align:justify;line-height:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:90.0pt;text-align:justify;line-height:
 
   200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>2.  Website
 
   200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>2.  Website
Baris 853: Baris 836:
 
   jauh tentang kita. </span><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   jauh tentang kita. </span><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   200%'>Contoh lain mungkin seperti barang elektronik, dalam iklan akan singkat
 
   200%'>Contoh lain mungkin seperti barang elektronik, dalam iklan akan singkat
   sekali, tapi di website kita bisa menuliskan sampai detail <i>technical
+
   sekali, tapi di website kita bisa menuliskan sampai detail <i>technical spesification.</i></span></p>
  spesification.</i></span></p>
+
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:108.0pt;text-align:justify;line-height:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:108.0pt;text-align:justify;line-height:
 
   200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>b. Tampilan
 
   200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>b. Tampilan
Baris 960: Baris 942:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:126.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:126.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   -18.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   -18.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
   200%'>      Dengan ketiga bagian diatas, sebuah halaman ASP bias dijalankan
+
   200%'>      Dengan ketiga bagian diatas, sebuah halaman ASP bias dijalankan program-program
  program-program yang rumit di server. Inilah yang menjadi keunggulan ASP yang
+
  yang rumit di server. Inilah yang menjadi keunggulan ASP yang utama.
  utama. Perpaduan antara tag HTML, <i>Script</i> ASP, dan komponen server akan
+
  Perpaduan antara tag HTML, <i>Script</i> ASP, dan komponen server akan
 
   menghasilkan aplikasi <i>website</i> yang sangat canggih.</span></p>
 
   menghasilkan aplikasi <i>website</i> yang sangat canggih.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:126.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:126.0pt;text-align:justify;text-indent:
Baris 977: Baris 959:
 
   ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau
 
   ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau
 
   tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan
 
   tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan
   sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster,
+
   sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho,
   spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.</span></p>
+
   poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan
 +
  lain-lain.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:126.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:126.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   -18.0pt;line-height:200%'><i><span lang=IN style='font-size:11.0pt;
 
   -18.0pt;line-height:200%'><i><span lang=IN style='font-size:11.0pt;
Baris 993: Baris 976:
 
   200%'>Elisitasi </span><span lang=ES style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   200%'>Elisitasi </span><span lang=ES style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   200%'>berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak
 
   200%'>berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak
   manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat
+
   manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi
   melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai
+
   didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu
   berikut [Hida06] :</span></p>
+
   sebagai berikut [Hida06] :</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:54.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:54.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   -18.0pt;line-height:200%'><span lang=ES style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   -18.0pt;line-height:200%'><span lang=ES style='font-size:11.0pt;line-height:
Baris 1.009: Baris 992:
 
   MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk </span><span lang=FI style='font-size:
 
   MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk </span><span lang=FI style='font-size:
 
   11.0pt;line-height:200%'>memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan
 
   11.0pt;line-height:200%'>memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan
   harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk
+
   harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis
   dieksekusi. </span><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Berikut
+
   untuk dieksekusi. </span><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Berikut
 
   saya jelaskan mengenai Metode MDI :</span></p>
 
   saya jelaskan mengenai Metode MDI :</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:72.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:72.0pt;text-align:justify;text-indent:
Baris 1.037: Baris 1.020:
 
   tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara
 
   tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara
 
   mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya
 
   mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya
   semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE,
+
   semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu
   yaitu sebagai berikut :</span></p>
+
   sebagai berikut :</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:72.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:72.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   -18.0pt;line-height:200%'><span lang=PT style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   -18.0pt;line-height:200%'><span lang=PT style='font-size:11.0pt;line-height:
Baris 1.078: Baris 1.061:
 
   -18.0pt;line-height:200%'><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>d.<span
 
   -18.0pt;line-height:200%'><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>d.<span
 
   style='font:7.0pt "Times New Roman"'>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span><span
 
   style='font:7.0pt "Times New Roman"'>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span><span
   style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Final draft elisitasi merupakan hasil
+
   style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Final draft elisitasi merupakan
   akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai
+
   hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan
   dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</span></p>
+
   sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;line-height:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;line-height:
 
   200%'><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>&nbsp;</span></p>
 
   200%'><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>&nbsp;</span></p>
Baris 1.117: Baris 1.100:
 
   mengenali masalahnya dan mencari solusi yang terbaik. Warna, ornamen serta
 
   mengenali masalahnya dan mencari solusi yang terbaik. Warna, ornamen serta
 
   bentuk papan disesuaikan dengan situasi dimana papan tanda tersebut
 
   bentuk papan disesuaikan dengan situasi dimana papan tanda tersebut
   diletakan. Dalam proses pembuatannya, desainer mengenali masalahnya dan
+
   diletakan. Dalam proses pembuatannya, desainer mengenali masalahnya dan mencari
   mencari solusi yang terbaik. Warna, ornamen serta bentuk papan disesuaikan dengan
+
   solusi yang terbaik. Warna, ornamen serta bentuk papan disesuaikan dengan
 
   situasi dimana papan tanda exit tersebut dapat berkomunikasi dengan baik dan
 
   situasi dimana papan tanda exit tersebut dapat berkomunikasi dengan baik dan
 
   indah dipandang. Proses terciptanya ide dan konsep hingga terbentuknya suatu
 
   indah dipandang. Proses terciptanya ide dan konsep hingga terbentuknya suatu
Baris 1.147: Baris 1.130:
 
   untuk kepentingan promosi, iklan, publikasi maupun layanan lainnya.</span></p>
 
   untuk kepentingan promosi, iklan, publikasi maupun layanan lainnya.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;line-height:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;line-height:
   200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>2.6.2.  Fungsif-fungsi  
+
   200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>2.6.2.  Fungsif-fungsi
  Desain</span></p>
+
  Desain</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:143.45pt;text-indent:-107.45pt;
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:143.45pt;text-indent:-107.45pt;
 
   line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>a.
 
   line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>a.
Baris 1.430: Baris 1.413:
 
   200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Dua warna yang
 
   200%'><span lang=SV style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Dua warna yang
 
   dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru
 
   dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru
   dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini dianggap dapat menghasilkan “gangguan
+
   dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini dianggap dapat menghasilkan
   optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.</span></p>
+
   “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:72.6pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:72.6pt;text-align:justify;text-indent:
 
   -35.5pt;line-height:200%'><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>b.<span
 
   -35.5pt;line-height:200%'><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>b.<span
Baris 1.497: Baris 1.480:
 
   <p class=MsoBodyTextIndent3 style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;
 
   <p class=MsoBodyTextIndent3 style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;
 
   text-indent:36.0pt;line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:12.0pt;
 
   text-indent:36.0pt;line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:12.0pt;
   line-height:200%'>Layout arti katanya secara bahasa adalah tata letak.
+
   line-height:200%'>Layout arti katanya secara bahasa adalah tata letak. Menurut
   Menurut salah satu teorinya adalah usaha untuk menyusun, menata atau
+
   salah satu teorinya adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan
   memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain)
+
   unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain) menjadi
   menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.</span></p>
+
   media komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.</span></p>
 
   <p class=MsoBodyTextIndent3 style='margin-left:0cm;text-align:justify;
 
   <p class=MsoBodyTextIndent3 style='margin-left:0cm;text-align:justify;
 
   line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:12.0pt;line-height:200%'>2.6.10.
 
   line-height:200%'><span lang=SV style='font-size:12.0pt;line-height:200%'>2.6.10.
Baris 1.678: Baris 1.661:
 
   gambar selayaknya menggunakan aplikasi berbasis vektor. Akan tetapi hal
 
   gambar selayaknya menggunakan aplikasi berbasis vektor. Akan tetapi hal
 
   tersebut membutuhkan pemahaman konsep dasar pembentukan kurva vektor yang
 
   tersebut membutuhkan pemahaman konsep dasar pembentukan kurva vektor yang
   tidak dapat ditinggalkan oleh aplikasi dalam mengolah bitmap seperti
+
   tidak dapat ditinggalkan oleh aplikasi dalam mengolah bitmap seperti photoshop.
   photoshop. Konsep dasar yang harus dipahami adalah : manajemen <i>layer</i>,
+
   Konsep dasar yang harus dipahami adalah : manajemen <i>layer</i>, pembuatan <i>path</i>,
  pembuatan <i>path</i>, dan seleksi. <i>Toolbox</i> berfungsi sebagai tombol
+
  dan seleksi. <i>Toolbox</i> berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang
  pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan. </span><span
+
  dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan. </span><span lang=EN-GB
  lang=EN-GB style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Nama–nama <i>toolbox</i>
+
  style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Nama–nama <i>toolbox</i> terdiri
   terdiri atas <i>Marquee tools, Lasso tools, Magic Wand tool, Move tool, Crop
+
   atas <i>Marquee tools, Lasso tools, Magic Wand tool, Move tool, Crop tool,
  tool, Slice tool, Healing brush tool, Pencil tool, Clone Stamp tool, History
+
  Slice tool, Healing brush tool, Pencil tool, Clone Stamp tool, History Brush
   Brush tool, Eraser tool, Paint Bucket tool, Blur tool, Path Component
+
   tool, Eraser tool, Paint Bucket tool, Blur tool, Path Component Selection
   Selection tool, Type tool, Pen tool, Zoom tool, Eyedroper Hand tool,</i> dan
+
   tool, Type tool, Pen tool, Zoom tool, Eyedroper Hand tool,</i> dan sebagainya.</span></p>
  sebagainya.</span></p>
+
 
   <p class=MsoBodyText align=center style='margin-top:0cm;margin-right:-1.05pt;
 
   <p class=MsoBodyText align=center style='margin-top:0cm;margin-right:-1.05pt;
 
   margin-bottom:6.0pt;margin-left:36.0pt;text-align:center;text-indent:36.0pt;
 
   margin-bottom:6.0pt;margin-left:36.0pt;text-align:center;text-indent:36.0pt;
   line-height:200%'><span style='position:absolute;z-index:9;left:0px;
+
   line-height:200%'><span style='position:absolute;z-index:8;left:0px;
 
   margin-left:59px;margin-top:212px;width:219px;height:12px'><img width=219
 
   margin-left:59px;margin-top:212px;width:219px;height:12px'><img width=219
 
   height=12 src="ok_files/image001.gif"></span><span style='position:relative;
 
   height=12 src="ok_files/image001.gif"></span><span style='position:relative;
   z-index:6'><span style='left:0px;position:absolute;left:47px;top:-13px;
+
   z-index:5'><span style='left:0px;position:absolute;left:47px;top:-13px;
 
   width:30px;height:30px'>
 
   width:30px;height:30px'>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
Baris 1.699: Baris 1.681:
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
     left:0pt;z-index:6'>
+
     left:0pt;z-index:5'>
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <tr>
 
     <tr>
Baris 1.712: Baris 1.694:
 
   </tr>
 
   </tr>
 
   </table>
 
   </table>
   </span></span><span style='position:absolute;z-index:10;left:0px;margin-left:
+
   </span></span><span style='position:absolute;z-index:9;left:0px;margin-left:
 
   35px;margin-top:203px;width:30px;height:30px'>
 
   35px;margin-top:203px;width:30px;height:30px'>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
Baris 1.718: Baris 1.700:
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
     left:0pt;z-index:10'>
+
     left:0pt;z-index:9'>
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <tr>
 
     <tr>
Baris 1.731: Baris 1.713:
 
   </tr>
 
   </tr>
 
   </table>
 
   </table>
   </span><span style='position:absolute;z-index:8;left:0px;margin-left:47px;
+
   </span><span style='position:absolute;z-index:7;left:0px;margin-left:47px;
 
   margin-top:11px;width:30px;height:30px'>
 
   margin-top:11px;width:30px;height:30px'>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
Baris 1.737: Baris 1.719:
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
     left:0pt;z-index:8'>
+
     left:0pt;z-index:7'>
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <tr>
 
     <tr>
Baris 1.750: Baris 1.732:
 
   </tr>
 
   </tr>
 
   </table>
 
   </table>
   </span><span style='position:absolute;z-index:7;left:0px;margin-left:63px;
+
   </span><span style='position:absolute;z-index:6;left:0px;margin-left:63px;
 
   margin-top:10px;width:63px;height:12px'><img width=63 height=12
 
   margin-top:10px;width:63px;height:12px'><img width=63 height=12
 
   src="ok_files/image002.gif"></span><span style='position:relative;z-index:
 
   src="ok_files/image002.gif"></span><span style='position:relative;z-index:
   5'><span style='left:0px;position:absolute;left:47px;top:-6px;width:63px;
+
   4'><span style='left:0px;position:absolute;left:47px;top:-6px;width:63px;
 
   height:12px'><img width=63 height=12 src="ok_files/image002.gif"></span></span><span
 
   height:12px'><img width=63 height=12 src="ok_files/image002.gif"></span></span><span
   style='position:absolute;z-index:4;left:0px;margin-left:59px;margin-top:143px;
+
   style='position:absolute;z-index:3;left:0px;margin-left:59px;margin-top:143px;
 
   width:30px;height:30px'>
 
   width:30px;height:30px'>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
Baris 1.761: Baris 1.743:
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
     left:0pt;z-index:4'>
+
     left:0pt;z-index:3'>
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <tr>
 
     <tr>
Baris 1.774: Baris 1.756:
 
   </tr>
 
   </tr>
 
   </table>
 
   </table>
   </span><span style='position:absolute;z-index:3;left:0px;margin-left:83px;
+
   </span><span style='position:absolute;z-index:2;left:0px;margin-left:83px;
 
   margin-top:150px;width:63px;height:12px'><img width=63 height=12
 
   margin-top:150px;width:63px;height:12px'><img width=63 height=12
 
   src="ok_files/image002.gif"></span><span style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   src="ok_files/image002.gif"></span><span style='font-size:11.0pt;line-height:
Baris 1.789: Baris 1.771:
 
   <p class=MsoBodyText style='margin-left:63.0pt;text-indent:-27.0pt;
 
   <p class=MsoBodyText style='margin-left:63.0pt;text-indent:-27.0pt;
 
   line-height:200%'><span lang=EN-GB style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>a.     
 
   line-height:200%'><span lang=EN-GB style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>a.     
   Baris judul ( <i>Title Bar</i>) berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.</span></p>
+
   Baris judul ( <i>Title Bar</i>) berisi nama untuk judul program yang sedang
 +
  aktif.</span></p>
 
   <p class=MsoBodyText style='margin-left:63.0pt;text-indent:-27.0pt;
 
   <p class=MsoBodyText style='margin-left:63.0pt;text-indent:-27.0pt;
 
   line-height:200%'><span lang=EN-GB style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>b.     
 
   line-height:200%'><span lang=EN-GB style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>b.     
Baris 1.817: Baris 1.800:
 
   200%'>Artinya, kita memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus
 
   200%'>Artinya, kita memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus
 
   mengenal tag-tag HTML yang membangun website itu. Dreamweaver mampu mengenali
 
   mengenal tag-tag HTML yang membangun website itu. Dreamweaver mampu mengenali
   tag-tag lain diluar HTML seperti ColdFusion dan ASP, serta mendukung
+
   tag-tag lain diluar HTML seperti ColdFusion dan ASP, serta mendukung script-script
  script-script Dynamic HTML dan CSS Style.</span></p>
+
  Dynamic HTML dan CSS Style.</span></p>
 
   <p class=MsoBodyTextIndent3 align=center style='text-align:center;text-indent:
 
   <p class=MsoBodyTextIndent3 align=center style='text-align:center;text-indent:
   18.0pt;line-height:200%'><span style='position:absolute;z-index:18;
+
   18.0pt;line-height:200%'><span style='position:absolute;z-index:17;
 
   left:0px;margin-left:179px;margin-top:335px;width:30px;height:30px'>
 
   left:0px;margin-left:179px;margin-top:335px;width:30px;height:30px'>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
Baris 1.826: Baris 1.809:
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
     left:0pt;z-index:18'>
+
     left:0pt;z-index:17'>
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <tr>
 
     <tr>
Baris 1.839: Baris 1.822:
 
   </tr>
 
   </tr>
 
   </table>
 
   </table>
   </span><span style='position:absolute;z-index:17;left:0px;margin-left:186px;
+
   </span><span style='position:absolute;z-index:16;left:0px;margin-left:186px;
 
   margin-top:58px;width:12px;height:279px'><img width=12 height=279
 
   margin-top:58px;width:12px;height:279px'><img width=12 height=279
 
   src="ok_files/image004.gif"></span><span style='position:absolute;z-index:
 
   src="ok_files/image004.gif"></span><span style='position:absolute;z-index:
   22;left:0px;margin-left:503px;margin-top:167px;width:30px;height:30px'>
+
   21;left:0px;margin-left:503px;margin-top:167px;width:30px;height:30px'>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <tr>
 
   <tr>
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
     left:0pt;z-index:22'>
+
     left:0pt;z-index:21'>
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <tr>
 
     <tr>
Baris 1.860: Baris 1.843:
 
   </tr>
 
   </tr>
 
   </table>
 
   </table>
   </span><span style='position:absolute;z-index:21;left:0px;margin-left:310px;
+
   </span><span style='position:absolute;z-index:20;left:0px;margin-left:310px;
 
   margin-top:174px;width:195px;height:12px'><img width=195 height=12
 
   margin-top:174px;width:195px;height:12px'><img width=195 height=12
 
   src="ok_files/image005.gif"></span><span style='position:absolute;z-index:
 
   src="ok_files/image005.gif"></span><span style='position:absolute;z-index:
   20;left:0px;margin-left:-37px;margin-top:251px;width:30px;height:30px'>
+
   19;left:0px;margin-left:-37px;margin-top:251px;width:30px;height:30px'>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <tr>
 
   <tr>
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
     left:0pt;z-index:20'>
+
     left:0pt;z-index:19'>
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <tr>
 
     <tr>
Baris 1.881: Baris 1.864:
 
   </tr>
 
   </tr>
 
   </table>
 
   </table>
   </span><span style='position:absolute;z-index:19;left:0px;margin-left:-25px;
+
   </span><span style='position:absolute;z-index:18;left:0px;margin-left:-25px;
 
   margin-top:258px;width:87px;height:12px'><img width=87 height=12
 
   margin-top:258px;width:87px;height:12px'><img width=87 height=12
 
   src="ok_files/image006.gif"></span><span style='position:absolute;z-index:
 
   src="ok_files/image006.gif"></span><span style='position:absolute;z-index:
   16;left:0px;margin-left:107px;margin-top:335px;width:30px;height:30px'>
+
   15;left:0px;margin-left:107px;margin-top:335px;width:30px;height:30px'>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <tr>
 
   <tr>
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
     left:0pt;z-index:16'>
+
     left:0pt;z-index:15'>
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <tr>
 
     <tr>
Baris 1.902: Baris 1.885:
 
   </tr>
 
   </tr>
 
   </table>
 
   </table>
   </span><span style='position:absolute;z-index:12;left:0px;margin-left:14px;
+
   </span><span style='position:absolute;z-index:11;left:0px;margin-left:14px;
 
   margin-top:6px;width:62px;height:33px'><img width=62 height=33
 
   margin-top:6px;width:62px;height:33px'><img width=62 height=33
 
   src="ok_files/image007.gif"></span><span style='position:absolute;z-index:
 
   src="ok_files/image007.gif"></span><span style='position:absolute;z-index:
   15;left:0px;margin-left:-1px;margin-top:23px;width:30px;height:30px'>
+
   14;left:0px;margin-left:-1px;margin-top:23px;width:30px;height:30px'>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <tr>
 
   <tr>
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
     left:0pt;z-index:15'>
+
     left:0pt;z-index:14'>
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <tr>
 
     <tr>
Baris 1.923: Baris 1.906:
 
   </tr>
 
   </tr>
 
   </table>
 
   </table>
   </span><span style='position:relative;z-index:14'><span style='left:0px;
+
   </span><span style='position:relative;z-index:13'><span style='left:0px;
 
   position:absolute;left:-13px;top:-13px;width:30px;height:30px'>
 
   position:absolute;left:-13px;top:-13px;width:30px;height:30px'>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
Baris 1.929: Baris 1.912:
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     <td width=30 height=30 bgcolor=white style='border:.75pt solid black;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
 
     vertical-align:top;background:white'><span style='position:absolute;
     left:0pt;z-index:14'>
+
     left:0pt;z-index:13'>
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <tr>
 
     <tr>
Baris 1.942: Baris 1.925:
 
   </tr>
 
   </tr>
 
   </table>
 
   </table>
   </span></span><span style='position:absolute;z-index:13;left:0px;margin-left:
+
   </span></span><span style='position:absolute;z-index:12;left:0px;margin-left:
 
   114px;margin-top:22px;width:12px;height:315px'><img width=12 height=315
 
   114px;margin-top:22px;width:12px;height:315px'><img width=12 height=315
 
   src="ok_files/image008.gif"></span><span style='position:relative;z-index:
 
   src="ok_files/image008.gif"></span><span style='position:relative;z-index:
   11'><span style='left:0px;position:absolute;left:11px;top:-1px;width:53px;
+
   10'><span style='left:0px;position:absolute;left:11px;top:-1px;width:53px;
 
   height:12px'><img width=53 height=12 src="ok_files/image009.gif"></span></span><img
 
   height:12px'><img width=53 height=12 src="ok_files/image009.gif"></span></span><img
 
   width=432 height=324 id="Picture 20" src="ok_files/image010.jpg"></p>
 
   width=432 height=324 id="Picture 20" src="ok_files/image010.jpg"></p>
Baris 2.002: Baris 1.985:
 
   <p style='margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:81.0pt;
 
   <p style='margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:81.0pt;
 
   margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%'><span
 
   margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%'><span
   style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Ada beberapa alasan mengapa
+
   style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Ada beberapa alasan mengapa menggunakan
   menggunakan Framework :</span></p>
+
   Framework :</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:58.5pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:58.5pt;text-align:justify;text-indent:
 
   -18.0pt;line-height:200%'>1.<span style='font:7.0pt "Times New Roman"'>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
 
   -18.0pt;line-height:200%'>1.<span style='font:7.0pt "Times New Roman"'>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Baris 2.073: Baris 2.056:
 
   suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada
 
   suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada
 
   bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi
 
   bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi
   berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data,
+
   berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi
   user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis
+
   data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3
   komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu&nbsp;:</span></p>
+
   jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi
 +
  yaitu&nbsp;:</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:76.5pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:76.5pt;text-align:justify;text-indent:
 
   -31.5pt;line-height:200%'><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>1.<span
 
   -31.5pt;line-height:200%'><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>1.<span
Baris 2.090: Baris 2.074:
 
   </span></span><i><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Model</span></i><span
 
   </span></span><i><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Model</span></i><span
 
   style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>, biasanya berhubungan langsung
 
   style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>, biasanya berhubungan langsung
   dengan <i>database</i> untuk memanipulasi data (<i>insert, update, delete,
+
   dengan <i>database</i> untuk memanipulasi data (<i>insert, update, delete, search</i>),
  search</i>), menangani validasi dari bagian <i>controller</i>, namun tidak
+
  menangani validasi dari bagian <i>controller</i>, namun tidak dapat
   dapat berhubungan langsung dengan bagian <i>view</i>.</span></p>
+
   berhubungan langsung dengan bagian <i>view</i>.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:76.5pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:76.5pt;text-align:justify;text-indent:
 
   -31.5pt;line-height:200%'><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>3.<span
 
   -31.5pt;line-height:200%'><span style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>3.<span
Baris 2.219: Baris 2.203:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:45.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:45.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   36.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   36.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
   200%'>Dari definisi di atas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data
+
   200%'>Dari definisi di atas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis
   <i>(database)</i>, yaitu sebagai berikut :</span></p>
+
   data <i>(database)</i>, yaitu sebagai berikut :</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:63.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:63.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   -18.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   -18.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
Baris 2.311: Baris 2.295:
 
   36.0pt;line-height:200%'><i><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   36.0pt;line-height:200%'><i><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   200%'>Database</span></i><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   200%'>Database</span></i><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
   200%'> adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri
+
   200%'> adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri
   sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus
+
   dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data
   data dan melaporkan data dalam <i>database</i>.</span></p>
+
   dan melaporkan data dalam <i>database</i>.</span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:45.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:45.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   36.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   36.0pt;line-height:200%'><span lang=IN style='font-size:11.0pt;line-height:
Baris 2.401: Baris 2.385:
 
   <p class=MsoNormal align=center style='text-align:center'><span
 
   <p class=MsoNormal align=center style='text-align:center'><span
 
   style='font-size:11.0pt'><a
 
   style='font-size:11.0pt'><a
   href="http://widuri.raharja.info/index.php?title=Berkas:Logo_widuri.png"><span
+
   href="http://widuri.raharja.info/index.php?title=Berkas:Logo_widuri.png"><b><span
 
   style='text-decoration:none'><img border=0 width=212 height=134
 
   style='text-decoration:none'><img border=0 width=212 height=134
   src="ok_files/image012.gif"></span></a></span></p>
+
   src="ok_files/image012.gif"></span></b></a></span></p>
 
   <p align=center style='text-align:center;text-indent:36.0pt;line-height:200%'><span
 
   <p align=center style='text-align:center;text-indent:36.0pt;line-height:200%'><span
 
   style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Gambar 2..4. </span><span
 
   style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>Gambar 2..4. </span><span
Baris 2.412: Baris 2.396:
 
   style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>&nbsp;</span></i></p>
 
   style='font-size:11.0pt;line-height:200%'>&nbsp;</span></i></p>
 
   <p class=MsoNormal align=center style='text-align:center'><span
 
   <p class=MsoNormal align=center style='text-align:center'><span
   style='position:relative;z-index:23'><span style='left:0px;position:absolute;
+
   style='position:relative;z-index:22'><span style='left:0px;position:absolute;
 
   left:481px;top:-89px;width:88px;height:64px'>
 
   left:481px;top:-89px;width:88px;height:64px'>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <tr>
 
   <tr>
 
     <td width=88 height=64 bgcolor=white style='vertical-align:top;background:
 
     <td width=88 height=64 bgcolor=white style='vertical-align:top;background:
     white'><span style='position:absolute;left:0pt;z-index:23'>
+
     white'><span style='position:absolute;left:0pt;z-index:22'>
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <tr>
 
     <tr>
Baris 2.470: Baris 2.454:
 
   Sekolah, Selamat Ulang tahun, dan lain-lain. </span></p>
 
   Sekolah, Selamat Ulang tahun, dan lain-lain. </span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent:
   36.0pt;line-height:200%'><span style='position:absolute;z-index:24;
+
   36.0pt;line-height:200%'><span style='position:absolute;z-index:23;
 
   left:0px;margin-left:252px;margin-top:90px;width:88px;height:64px'>
 
   left:0px;margin-left:252px;margin-top:90px;width:88px;height:64px'>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <table cellpadding=0 cellspacing=0>
 
   <tr>
 
   <tr>
 
     <td width=88 height=64 bgcolor=white style='vertical-align:top;background:
 
     <td width=88 height=64 bgcolor=white style='vertical-align:top;background:
     white'><span style='position:absolute;left:0pt;z-index:24'>
+
     white'><span style='position:absolute;left:0pt;z-index:23'>
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%">
 
     <tr>
 
     <tr>
Baris 2.799: Baris 2.783:
 
   masyarakat) yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran
 
   masyarakat) yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran
 
   tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling
 
   tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling
   potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang
+
   potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang
   dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan
+
   khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan
   melakukan mengakses saat proses Informasi dan Pengembangan. </span></p>
+
   mengakses saat proses Informasi dan Pengembangan. </span></p>
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   <p class=MsoNormal style='margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent:
 
   -36.0pt;line-height:200%'><span lang=IT style='font-size:11.0pt;line-height:
 
   -36.0pt;line-height:200%'><span lang=IT style='font-size:11.0pt;line-height:
Baris 3.092: Baris 3.076:
 
  </tr>
 
  </tr>
 
</table>
 
</table>
 
<p class=MsoNormal>&nbsp;</p>
 

Revisi per 10 Juni 2014 03.44

 

 
BAB I

PENDAHULUAN

 

 

1.1  Latar Belakang

Perkembangan ilmu multimedia dan teknologi berkembang sangat pesat baik di bidang dokumentasi, bisnis maupun industri. Dalam dunia bisnis sering terjadi persaingan, bagi siapa saja yang tidak mengikuti arus perkembangan kemajuan tersebut akan selalu ketinggalan. CV.Yuka Production sebagai salah satu penyelenggara dokumentasi di provinsi Banten juga tidak luput dari persaingan tersebut sehingga untuk mendukung kegiatan promosinya.

Perlu kita sadari bahwa kemajuan teknologi harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang memadai. Multimedia merupakan salah satu faktor terpenting dalam kebutuhan dokumentasi, dengan bekal multimedia tersebut akan dapat mengantarkan ke jenjang kesuksesan, manusia dapat dikatakan berkualitas jika kriteria dapat berpikir secara logical, mempunyai kompetensi dan skill yang profesional dalam suatu bidang. Dalam kehidupan tidak luput dari kompetisi, hal inilah yang menuntut masyarakat untuk selalu bisa mengikuti arus perubahan perkembangan yang ada jika ingin mampu bertahan dan selalu mendapatkan solusi dalam persaingan.

CV.Yuka Production adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa video dokumentasi dan fotografi sebagai bahan informasi, yang selalu berupaya meningkatkan kualitas hasil video, di era globalisasi ini, selain pengembangan di bidang ilmu multimedia, juga dikembangkan jasa burning dalam waktu singkat, semua itu ditopang dengan fasilitas kemajuan teknologi yang sudah ada saat ini. Untuk mempermudah dalam mengakses tentang detail profil CV.Yuka Production dibutuhkan sarana media yang lebih efektif untuk sosialisasi tentang informasi-informasi yang ditujukan kepada masyarakat, sehingga masyarakat berminat menggunakan jasa CV.Yuka Production.

Berdasarkan permasalahan diatas, untuk melengkapi media-media yang selama ini digunakan sesuai dengan tugas penulis dalam mata kuliah skripsi dalam hal ini penulis mengangkat sebai topik penelitian yang diberi judul :

” PERANCANGAN DESAIN WEB COMPANY PROFILE SEBAGAI SALAH SATU PENUNJANG PROMOSI CV. YUKA PRODUCTION TANGERANG”

 

1.2.      Rumusan Masalah

Masalah yang dihadapi oleh CV. YUKA PRODUCTION adalah belum terdapatnya media yang dapat menyampaiakan informasi secara detail tentang jasa dokumentasi. Lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam topik ini adalah sebagai berikut :

a. Bentuk media apa yang dapat melengkapi media-media yang sudah digunakan dan dapat menyampaikan informasi secara detail tentang CV. YUKA PRODUCTION?.

b. Bagaimana merancang bentuk media informasi yang dapat menunjang program promosi CV. YUKA PRODUCTION secara efektif?

c. Dari bentuk media yang telah dirancang memberikan nilai positif seperti apa terhadap program promosi CV. YUKA PRODUCTION?

 

1.3 Ruang Lingkup

Agar dalam pembahasan tersebut terarah, maka penulis akan membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas yakni, mengenai Perancangan Desain Web Company Profile sebagai salah satu penunjang promosi CV. YUKA PRODUCTION Tangerang.

 

1.4        Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1        Tujuan Penelitian

a.       Selain sebagai media dalam program promosi CV. Yuka Production sekaligus dapat meningkatkan citra terhadap CV. Yuka Production.

b. Memberikan kemudahan secara teknis bagi pelanggan untuk mendapatkan informasi seputar YUKA Production.

c. Membuat sarana media informasi menjadi lebih baik agar mudah dipahami oleh pelanggan maupun masyarakat yang ingin tahu seputar CV. Yuka Production.

1.4.2        Manfaat Penelitian

a. Bagi individu

Dapat mengetahui tentang bagaimana membuat sebuah media promosi yang mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat umumnya dan pelanggan khususya.

b.Bagi Institusi

Diharapkan dari media informasi yang berbentuk Web Company Profile tersebut dapat tercapai target yang maksimal, yaitu memperoleh pelanggan sebanyak-banyaknya.

 

1.5        Metode Penelitian

Dalam rangka mendapatkan keterangan dan beberapa data yang diperlukan dalam menyusuns skripsi, penulis menggunakan beberapa metode, adalah sebagai berikut :

1.5.1        Metode Pengumpulan Data

Metode dan teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam penyusunan skripsi, adalah sebagai berikut :

a.       Metode observasi

Adalah pengumpulan data denga cara melakukan pengamatan baik langsung maupun tidak langsung terhadap objek penelitian, yaitu CV. Yuka Production.

b.Interview

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada pemilik CV. Yuka Production Tangerang.

c.       Studi pustaka

Penelitian yang dilalakukan oleh penulis, yaitu dengan membaca buku-buku literatur yang berhubungan dengan materi-materi desain grafis sebagai pedoman penulis untuk mendapatkan dasar-dasar materi serta referensi baik dalam menyusun maupun mendesain.

1.5.2        Sumber Data

Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi :

a. Data internal

Adalah data yang menggambarkan keadaan atau kejadian didalam suatu perusahaan atau organisai agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan skripsi.

b.Data Eksternal

Adalah data yang menggambarkan keadaan atau kejadian diluar perusahaan atau instansi.

1.5.3        Analisa Perancangan

Media web company profile dirancang berdasarkan analisa kebutuhan terhadap CV. Yuka Production dan di produksi dengan menggunakan aplikasi program Adobe Photoshop, Dreamweaver, Framework CodeIgniter.

 

1.6        Sistematika Penulisan

Sebelum membahas mengenai ” PERANCANGAN DESAIN WEB COMPANY PROFILE SEBAGAI SALAH SATU PENUNJANG PROMOSI CV. YUKA PRODUCTION TANGERANG”, Maka penulis mengemukakan secara garis besar bentuk isi laporan skripsi ini secara sistematika penulisan sebagai berikut :

 

BAB I. PENDAHULUAN

Berisi tentang masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metode penelitian dan sistematika penulisan.

 

BAB II. LANDASAN TEORI

Berisikan tentang landasan atau dasar-dasar teoritis yang digunakan, pedoman dalam penelitian dan rancangan desain web pada YUKA Production Tangerang.

BAB III. IDENTIFIKASI MASALAH

Berisi tentang analisa organisai yang meliputi : gambaran umum perusahaan atau instansi, sejarah singkat dan struktur organisasi, tugas atau wewenang. Tahapan-tahapan proses perancangan yang diterapkan kedalam perancangan web desain meliputi tahapan awal, atahapan desain layout, tahapan akhir desain ( finishing )yang digunakan meliputi spesifikasi hardware, aplikasi yag digunakan ( software )

 

BAB IV. KONSEP DESAIN

Pada bab ini berisi tentang konsep rancangan dan perancangan mengenai desain web pada YUKA Production Tangerang.

 

BAB V. PENUTUP

Dalam hal ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang di berikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

LAMPIRAN

 

 

 

BAB II

LANDASAN TEORI

 

2.1. Konsep Dasar Perancangan

2.1.1 Pengertian Perancangan

Perancangan adalah merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

2.1.2 Proses Perancangan Secara Umum

a. Persiapan Data  : Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu kita seleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Dan data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data Estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.

b. Idea : Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

c. Konsep : Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, Kelayakan dan segment audience yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

d.Media  : Untuk mencapai kriteria ke sasaran/ segment yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

e. Visualisasi  : Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.

f. Produksi  : setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain dapat dicetak dan diperbanyak.

2.1.3 Pengertian Company Profile

Company Profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi dan kerjasama dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolega, mitra usaha ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut. Secara umum identitas yang biasa dipergunakan sebagai tanda pengenal suatu lembaga ataupun perusahaan dalam bentuk sebuah Booklet yang berisi mengenai latar belakang perusahaan, aset-aset perusahaan, visi misi perusahaan, struktur organisasi, serta alur kerja perusahaan secara keseluruhan dimuat dalam bentuk Booklet yang disebut company profile.

Company Profile tersebut sebagai aset perusahaan yang dipegang dan dimiliki oleh setiap perusahaan atau lembaga. Dimana company profile berfungsi sebagai tanda atau identitas dari perusahaan untuk menjalin kerjasama dengan relasi perusahaan, lembaga, instansi terkait lainnya.

Secara umum company profile dibuat dalam bentuk buku yang ditata secara baik dengan menggunakan unsur desain komunikasi visual dengan menggunakan perpaduan unsur bentuk, warna, tipografi serta elemen-elemen estetis pendukung lainnya yang tersusun dalam sebuah tatanan komposisi yang dinamis.

 

2.2. Konsep Dasar Promosi

2.2.1 Pengertian Promosi

Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis di kejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri.

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

2.2.2.                  Tujuan Promosi

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasaran.

2.2.3. Bentuk Promosi

Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain :

a.       Personal selling, adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya

b.      Mass Selling, adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternative yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

c.       Promosi Penjualan, adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

d.      Public Relations (hubungan masyarakat), adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

e.       Direct Marketing, adalah sistem pemasaran yang bersifat interakatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

 

2.3. Konsep Dasar Informasi

2.3.1 Pengertian Data

Menurut Gordon B. Davis [Onong96] mendefinisikan bahwa sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item.

“Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata”.

2.3.2. Pengertian Informasi

Bahwa Gordon B. Davis [Onong96] mendefinisikan “Informasi adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang”. Tetapi pengertian informasi dalam sistem informasi menjadi terbatas, bahwa informasi dalam sistem informasi harus dipahami atau dimengerti (jelas).

 

2.3.3. Jenis-jenis Informasi

Para ahli Sistem Informasi Manajemen tidak mempunyai pendapat yang sama mengenai jenis-jenis informasi yang dioperasikan dalam manajemen. Dari berbagai pendapat yang berbeda itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti yang akan dipaparkan berikut ini:

1.      Informasi berdasarkan persyaratan

Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.

2.      Informasi berdasarkan dimensi waktu

Informasi berdasarkan dimensi waktu diklasifikasikan sebagai berikut :

a.       Informasi masa lalu

Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur.

b.      Informasi masa kini

Dari istilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang.

 

2.3.4 Kualitas Informasi

Menurut [Onong96] Kualitas dari suatu informasi ( quality of information ) tergantung dari tiga hal, yaitu :

1.      Akurat ( accurate )

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang ada dan tidak menyesatkan. Selain itu juga, informasi yang disampaikan baik kepada seseorang maupun ke suatu organisasi harus betul-betul diyakini kebenarannya.

2.      Tepat pada waktunya ( timeless )

Informasi harus tiba pada waktunya itu ialah bahwa sebuah informasi harus tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil, sebab informasi adalah bahan pengambilan keputusan.

3.      Relevan ( relevance )

Sebuah informasi yang disampaikan seorang manajer kepada orang lain harus relevan, yakni ada kaitan dengan kepentingan pihak penerima. Baru informasi itu akan mendapat perhatian.

Kadar dari relevansi informasi dengan kepentingan pihak penerima itu, tidak akan sama. Ada yang sangat erat kaitannya ada pula yang sekedar berkaitan saja. Sebagai konsekuensinya ialah bahwa semakin erat kaitan suatu informasi dengan kepentingan si penerima, akan semakin besar perhatian yang ditumpahkan kepadanya lain hal tidak relevan jelas tidak akan mendapat perhatian sama sekali.

2.3.5 Nilai Informasi

Menurut Gordon B. Davis nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal tanpa informasi yang sempurna dan dapat kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

1. Kemudahan dalam memperoleh

Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

2. Sifat luas dan kelengkapannya

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

3. Ketelitian (accuracy)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

5. Ketepatan waktu

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

6. Kejelasan (clarity)

Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

7. Fleksibilitas/ keluwesannya

Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

 

 

8. Dapat dibuktikan

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

9. Tidak ada prasangka

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

10. Dapat diukur

Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

 

2.4 Konsep Dasar Media

2.4.1 Pengertian Media

Media (Channel) adalah aneka sarana komunikasi yang dipakai untuk mengantar dan menyebarluaskan pesan-pesan. Sarana komunikasi ini meliputi radio, televisi, bioskop, surat kabar, majalah, papan iklan, pos langsung, petunjuk jualan, selebaran, pengantar penawaran dan alat peraga (Tatakrama Periklanan Indonesia, Intensive Advertising Course, Jakarta, PPPI-Berita Buana.1977)

Beberapa sarana komunikasi (media) yang dipakai dalam menyampaikan dan menyebarluaskan pesan antara lain : Media cetak, media elektronik, papan iklan, pos langsung(direct mail), petunjuk penjualan (point of purchase), selebaran dan kalender. (Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan  : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1992).

Media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, buku profil, media luar ruang, iklan transit dan direct mail.

Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ciri produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan jenis distribusi, anggaran, strategi iklan pesaing, serta keunggulan dan kekurangan media itu sendiri.

2.4.2 Alternatif Media

Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang dan media lini bawah.

a.       Media Cetak, yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara dan iklan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri atas : surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.

b.      Media Elektronik, yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.

1.            Pengertian Web Profil

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak , data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (Hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinyainetraktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisikan mengenai profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti friendster, multiply, dan lain-lain. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan web dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

2. Website Sebagai Alat Promosi

Website adalah alat pendukung promosi, bukan sebagai alat promosi utama. Mengakses website dibutuhkan koneksi internet dan komputer dan ini sangat berbeda dengan media promosi utama lainnya, seperti: kartu nama, poster, stiker, banner, brosur, media cetak (koran, majalah, tabloid, dll) dan media elektronik (radio dan tv). Jadi, untuk isi website tidak boleh sekedar memindahkan isi media promosi lain menjadi situs (bukan situs sejenis situs portal), karena calon client membutuhkan informasi lebih dari sekedar yang ada di media promosi lain. Oleh sebab itu, website harus dirancang dengan baik agar dapat menampilkan citra dari produk/jasa kita.

Sebagai alat pendukung promosi, website mempunyai keuntungan sebagai berikut:
a. Informasi detail dan tuntas dari produk dan jasa kita.

Bandingkan dengan iklan (yang mempunyai space terbatas) bahkan di sebuah kartu nama. Dengan melihat di kartu nama tertera alamat website, calon pelanggan akan mengakses situs kita sebelum menghubungi kita, untuk dapat mengenali lebih jauh tentang kita. Contoh lain mungkin seperti barang elektronik, dalam iklan akan singkat sekali, tapi di website kita bisa menuliskan sampai detail technical spesification.

b. Tampilan yang menarik

Image yang baik ke calon pelanggan.Pada saat mengunjungi situs kita, calon pelanggan akan menangkap image tentang kita. Situs yang baik dengan isi/content menarik pasti akan menarik calon pelanggan untuk menghubungi langsung. Peran copywriter disini sangat diperlukan untuk situs yang serius. Walaupun media lain juga memberikan image, website mempunyai kelebihan content yang bisa lebih banyak.

c. Isi yang selalu up-to-date.

Pengunjung akan selalu berhadapan dengan informasi terkini dari produk/jasa kita, selama kita selalu mengupdate informasi tersebut. Untuk media promosi lain, kebanyakan kita harus merancang ulang.

3. Salah satu identitas.

Saat ini, alamat website menjadi salah satu identitas. Setiap pengiriman email mengunakan ekstensi domain dari website kita. Agak sulit dibayangkan saat ini, jika perusahaan besar tidak memiliki alamat website. Paling tidak untuk emailnya saja.

4. Pengguna internet yang semakin hari semakin banyak.

Untuk melihat kabar atau berita media informasi terbaru dan promosi yang ditawarkan dari perusahan tersebut.

Ada beberapa fungsi dari website, antara lain :

a.       Sebagai promosi 24 jam, Karena sifatnya yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun, sudah pasti ketika anda memasarkan atau mempromosikan produk dan servis anda pada sebuah website, para pengunjung website dapat mencari informasi mengenai produk anda selama 24 jam nonstop.

b.      Corporate identity and profile, sebagai salah satu media komunikasi internet yang sangat interaktif, website dapat digunakan untuk memperkenalkan serta mempromosikan perusahaan anda. Para rekan bisnis Anda serta calon investor dapat mencari data perusahaan anda dengan sangat mudah.

c.       Menjalin hubungan baik dengan pelanggan, banyak perusahaan yang menggunakan website untuk memfasilitasi komunitas yang terbentuk dari produk yang mereka pasarkan. Selain untuk menjaga hubungan baik dengan para pelanggannya, perusahaan juga menggunakan website untuk mendapatkan database baru.

5. Aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun sebuah Web.

a. HTML (Hypertext Markup Language), merupakan bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman Web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut. Sesuai dengan namanya bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah-perintah

ASP (Active Server Pages), adalah sebuah objek lebih tepatnya component Object Model (COM). Bukan bahasa pemrograman yang sering kita lihat, ASP dikembangkan diatas dasar ISAPI yang terdiri dari 6 object sederhana. Akan tetapi, karena digabungkan dengan struktur teknologi Microsoft lainnya, object ini menjadi sangat berguna. Keenam object tersebut adalah Application, Session, Response, Request, Server, dan ObjectContex. Dalam halaman ASP dibagi menjadi tiga bagian, yaitu [Andi04]:

ASP Objects

Bahasa Scripting, Dalam bahasa scripting inilah objek-objek ASP dimanipulasi sesuai dengan yang dikehendaki. Bahasa Scripting yang diberikan oleh Microsoft adalah VBScript dan Jscript.

ActiveX Server Component, objek ASP hanyalah perekat antara halaman HTML dengan program yang berada di server. Bahasa scripting hanya digunakan untuk membuat alur logika yang diperlukan. Untuk masalah akses ke database, akses ke program lain, dan sebagainya diperlukan ActiveX Server Component.

Dengan ketiga bagian diatas, sebuah halaman ASP bias dijalankan program-program yang rumit di server. Inilah yang menjadi keunggulan ASP yang utama. Perpaduan antara tag HTML, Script ASP, dan komponen server akan menghasilkan aplikasi website yang sangat canggih.

b. PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.

c.       Media Luar Ruang, yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.

d.      Media Lini Bawah, yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah (Khasali, 1992) , yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender.

2.5 Pengertian Elisitasi

Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut [Hida06] :

a.       Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

b.      Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai Metode MDI :

1)      M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

2)      D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

3)      I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

c.       Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

1)      T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan ?

2)      O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?

3)      E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem ?

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

1)      High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

2)      Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan

3)      Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

d.      Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

 

2.6 Konsep Dasar Desain

2.6.1 Definisi Desain

Desain merupakan rancangan, gagasan, ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna.

Desain adalah produk, atau solusi visual yang mempunyai fungsi dan nilai estetik. Berbeda dengan seni murni yang lebih terfokus pada keindahan semata-mata, desain (seni terapan) lebih berfokus pada keefektifan desain tersebut dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam buku graphic design processes, kennet j. hiebert menyebutkan bahwa tujuan utama dari sebuah desain adalah untuk melayani masyarakat melalui bidang komersial dan cultural. Dengan demikian, maka sebuah desain ada karena adanya masyarakat yang membutuhkan.

Desain adalah sebuah proses dan juga produk atau solusi dari sebuah masalah. Proses desain dapat juga disebut sebagai visual problem solving yang mencakupi penciptaan, pengorganisasian dan pengevaluasian dalam meghasilkan sebuah karya. Desain juga dapat dilihat sebagai produk atau solusi visual yang mengandung nilai estetik. Contoh dalam desain komunikasi visual adalah pembuatan rambu atau penunjuk arah. Meskipun sederhana namun mempunyai banyak pertimbangan dalam proses pembuatannya. Desainer papan dihadapkan pada masalah untuk menciptakan sebuah papan tanda “ exit “ yang efektif, namun tidak merusak suasana eksterior atau interior tempat dimana tanda tersebut diletakan. Dalam proses pembuatannya, desainer mengenali masalahnya dan mencari solusi yang terbaik. Warna, ornamen serta bentuk papan disesuaikan dengan situasi dimana papan tanda tersebut diletakan. Dalam proses pembuatannya, desainer mengenali masalahnya dan mencari solusi yang terbaik. Warna, ornamen serta bentuk papan disesuaikan dengan situasi dimana papan tanda exit tersebut dapat berkomunikasi dengan baik dan indah dipandang. Proses terciptanya ide dan konsep hingga terbentuknya suatu komposisi inilah yang dimaksud sebagai proses desain.

Pada dasarnya, desain adalah salah satu manivestasi kebudayaan yang berwujud produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu. Sebagai produk kebudayaan, ia terkait dengan sistem ekonomi dan sosial. Disamping itu desain bersahabat dengan sistem nilai yang bersifat abstrak dan spiritual. Desain sangat akrab dengan kehidupan manusia adalah suatu kenyataan yang universal keberadaannya tidak dapat dipisahkan dengan sejarah manusia, karena desain adalah satu upaya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Desain modern merupakan keseluruhan proses pemikiran yang akan membentuk sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi, dan estetika. Merupakan suatu konsep untuk memecahkan fenomena bentuk gambar. Semuanya itu diabadikan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebagai suatu kegiatan yang menyangkut alam pikiran dan perbuatan manusia untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan ketika berhadapan dengan lingkungannya, menjadikannya sangat erat dengan kebudayaan. Yakni kebudayaan yang benar-benar dihayati, bukan kebudayaan dalam arti sekumpulan sistem bentuk, warna dan gerak dari masa lampau. Pada hakikatnya Desain Grafis merupakan sebuah rancangan maupun karya desain yang menggunakan media grafis/tulisan (sekarang lebih luasnya komunikasi visual, karena bukan hanya tulisan yang digarap) untuk kepentingan mengkomunikasikan informasi tertentu dalam bentuk visual. Hal ini berguna untuk kepentingan promosi, iklan, publikasi maupun layanan lainnya.

2.6.2. Fungsif-fungsi Desain

a. Fungsi Informasi : Menekankan bagaimana komunikasi mendapatkan penjelasan secara objektif dan benar. Tujuan utamanya adalah membuat audience (penerima pesan) ”mengerti”.

b. Fungsi Identifikasi  : Bertujuan memberikan identitas visual untuk menciptakan image atau citra profil/produk dari perusahaan, perguruan tinggi atau pribadi dengan cara efisien dan unik sehingga mudah dikenal atau diingat.

c. Fungsi Persuasi  : Ditujukan untuk kepentingan promosi, karena untuk mempengaruhi sikap/perilaku audience agar membeli produk yang ditawarkan.

d. Fungsi Rekreasi  : Lingkungan yang bertujuan menciptakan suasana tertentu dalam mendukung illustrasi dalam sebuah media.

 

2.6.3 Unsur-unsur Desain Grafis

Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis, antara lain :

1.        Garis (line)

Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan titik point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

2.        Bentuk (shape)

Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:

    1. Huruf (Charakter) yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dan lain sebagainya.

b.        Simbol (symbol) yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar hewan, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).

c.     Bentuk nyata (Form) bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu objek. Seperti gambar manusia secara detail, hewan atau benda lainya.

3.        Tekstur (Teksture)

Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.

4.        Ruang (Space)

Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetik desain. Sebagai contoh, tanpa ruang anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang anda tidak tahu mana yag harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan nlatar belakang (background).

5.         Ukuran (Size)

Ukuran adlah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan meggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.

6.      Warna (Color)

Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua, yaitu : warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar kepermukaan benda padat seperti kertas, logam kain dan plastik.

2.6.4        Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

a.                   Keseimbangan (Balance), secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang.

b.                  Irama (Rhythm), pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola/pattern tertentu.

c.                   Skala dan Proporsi, skala adalah perubahan ukuran tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

d.                  Fokus, tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan/arahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis/konflik pada komponen desain grafis.

e.                   Kesatuan (Unity), semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.

2.6.5        Definisi Tipografi

Tipografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari karakter, fungsi karakter, fungsi huruf dan pemakaiannya dalam sebuah desain. Seni pemilihan huruf cetak dan pemakaian huruf tertentu dalam kesesuaian dengan maksud yang khas juga penataan huruf, penyebaran ruang dan pengaturan huruf dapat membantu pembaca secara maksimal serta dapat mempengaruhi suasana hati pembacanya, jarang pembaca menikmati corak sebagai tujuan utamanya.

Setiap bentuk huruf dalam sebuah alfabet memiliki keunikan fisik yang menyebabkan mata kita dapat membedakan antara huruf ”m” dengan ”p” atau ”C”, dengan ”Q”. Keunikan ini disebakan oleh cara mata kita melihat korelasi antara komponen antara yang satu dengan lain. Sekelompok pakar dari psikologi dari jerman dan australia pada tahun 1900 memformulasikan sebuah teori yang dikenal dengan teori Gestalt. Salah satu hukum persepsi dari teori ini membuktikan bahwa untuk mengenal atau ’membaca’ sebuah gambar diperlukan adanya kontras antara ruang positif yang disebut dengan figure dan ruang negatif yang disebut dengan ground.

Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf. Berikut ini adalah terminologi yang umum digunakan dalam penamaan setiap komponen visual yang terstruktur dalam fisik huruf.

a. Baseline

Sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.

b. Capline

Sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.

c.                   Meanline

Sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf terkecil.

d.                  X-Height

Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-height merupakan tinggi dari badan huruf kecil. Cara yang termudah mengukur ketinggian badan huruf kecil adalah dengan menggunakan huruf ’x’.

e.                                                         Ascender

Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di antara meanline dan capline.

f.                                                          Descender

Bagian dari huruf kecil yang posisisnya tepat berada dibawah baseline. Setiap individu dalam huruf, angka, dan tanda baca dalam tifografi disebut sebagai charakter.

2.6.6        Definisi Tentang Psikologi warna

Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi ( merah, jingga, kuning, ungu ). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat ( mata ) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu. Kesan yang diperoleh oleh mata dari cahaya yang dipantulkan benda – benda yang dikenainya. Peranan warna sangat dominan pada karya seni rupa, hal ini dapat dikaitkan dengan upaya menyatakan gerak, jarak, tegangan ( tension ), deskripsi alam ( naturalisme ), ruang, bentuk, ekspresi atau warna simbolik dan justru dalam kaitan yang beraneka ragam ini kita akan melihat betapa kedudukan warna dalam seni lukis (rupa). Zat warna didapatkan dari perpaduan dari pigmen yang berupa bubuk halus, yang disatukan dengan binder ( zat pengikat ) atau paint vehicle ( pembawa pigmen ).

a.                   Warna Complementer

Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini dianggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

b.                  Warna dingin

Warna yang dianggap dapat menghasilkan kesan dingin seperti biru, ungu, hijau, dan sebagainya.

c.                   Warna panas

Warna yang dianggap menghasilkan kesan panas atau memiliki kualitas ke “terangan“ yang kuat dibanding dengan yang lain, seperti merah, kuning, jingga, dan lain sebagainya.

d. Warna primer

Merupakan warna asli dari segala warna, terdiri dari tiga warna yaitu merah (seperti darah), kuning (seperti kuning telur) dan biru (seperti langit atau laut).

e. Warna skunder

Merupakan warna hasil olahan dari warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, ( merah + kuning ), hijau ( kuning + biru ), dan ungu ( merah + biru ).

f. Warna tersier

Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna – warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange – jingga, orange – hijau, dan hijau – jingga.

2.6.7 Definisi tentang Simbolisasi bentuk

Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek bentuk terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.

2.6.8 Definisi Citra atau Image

Citra atau Image adalah kesan batin atau mental, bayangan visual yang ditimbulkan oleh obyek atau figur dalam karya seni. Citra sangat penting sebagai unsur yang turut berperan dalam karya, karena dapat membentuk ciri khas tersendiri serta memberikan pengaruh terhadap apa yang akan dihasilkan dari hasil suatu karya seni yang lebih bersifat karakter atau pesan yang ada didalam hasil karya seni tersebut sebagai nilai keindahan, artistik serta fungsionalisasi dari karya seni tersebut.

2.6.9 Definisi Layout

Layout arti katanya secara bahasa adalah tata letak. Menurut salah satu teorinya adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.

2.6.10. Jenis-Jenis Layout

Banyak sekali kemungkinannya, mungkin tidak terbatas. Tapi intinya yang biasa dipakai adalah layout dengan menggunakan format sumbu : horizontal, diagonal, radial, acak dan kombinasinya.

2.6.11    Elemen/Unsur Desain

Dalam bentuk geometris dan organis, sebagai berikut :

a.       Elemen Konseptual (elemen basic visual : elemen bentuk) yang terdiri dari :

Titik (Dot;point)

Garis (Line)

Bidang (Plane)

Volume

b.      Elemen Visual (karakteristik basic visual : karakteristik bentuk) yang terdiri dari  :

Ukuran

Shape

Warna;Value(nada) & color (warna); tone

Teksture

c.       Eleman Relasional terbagi menjadi 2 diantaranya :

Interaksi basic visual : interaksi bentuk yang terdiri dari  :

Posisi

Arah

Space

Gravity

d.      Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari :

Depth

Perspektif

2.6.12    Teori Desain komunikasi visual

Sejak zaman dahulu manusia telah mengenal sesuatu yang indah, bagus, menarik dan mengagumkan, sebagai bagian dari dirinya, hanya bobot rasa dari tiap orang berbeda. Namun kesadaran mengenai hal ini baru diketahui dan disadari oleh manusia setelah para ilmuan dari yunani mengangkatnya ke permukaan. Mereka menyebut dengan istilah ” estetika yang dalam bahasa yunani disebut ” Aisthesis ” yang berarti tanggapan atau pengawasan.

Keindahan yang dipelajari berupa karya – karya seni disebut objek dan proses kreatif dari siperencana sebagai subjek. Menurut kamus webster : School and office Dictionary tertulis Aesthetic sebagai kata benda yang berarti ” The teory of the beautiful in state and art ”, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa istilah estetika dapat digunakan untuk menjelaskan masalah – masalah yang berkaitan dengan keindahan. Desain pada dasarnya adalah hasil penyusunan pengalaman visual dan emosional dengan memperhatikan elemen – elemen dan prinsip – prinsip desain yang dituangkan dalam satu kesatuan komposisi yang mantap. komposisi berasal dari kata laitn Componere yang artinya penggabungan. Pada dasarnya suatu komposisi yang merupakan penggabungan dari banyak bagian menjadi suatu bentuk yang serasi.

Komposisi dianggap sebagai suatu pengorganisasian elemen – elemen desain dengan mengikuti prinsip – prinsip tertentu secara ketat, meskipun sering hanya digunakan sebagai arahan saja tetapi mampu mencapai bentuk abstrak, alamiah, non-objektif, ornamental ataupun struktural.

Sehingga Desain Komunikasi Visual sering disebut dengan ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan informasi, konsep, ide, gagasan melalui bentuk lambing dan symbol yang mudah dicerna atau ditangkap dengan indra penglihat dengan menggunakan bahasa visual. Desain komunikasi visual bisa juga disebut dengan Graphic Design keduanya adalah ilmu yang mempelajari tentang media penyampaian pesan, ide, ajakan kepada khalayak ramai, gagasan melalui bentuk, lambang dan simbol yang mudah dicerna atau ditangkap dengan indra penglihatan. Desain komunikasi visual dapat juga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, tehnik dan media untuk meyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya, tetapi yang jelas desain grafis erat kaitannya dengan proses cetak. Melalui media ini desain grafis berfungsi sebagai jembatan penghubung antara pihak yang berkepentingan didalam dunia bisnis dan hal – hal yang berkaitan dengan media komunikasi.

Desain Komunikasi Visual adalah solusi komunikasi yang menjembatani antara pemberi informasi dengan publik, baik secara perorangan, kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luas yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual.

Keindahan desain komunikasi visual mengandung unsur – unsur estetika yang terdiri dari : garis, bentuk, warna, cahaya, ruang, tekstur, keseimbangan, keserasian, proporsi, skala, irama, disamping fungsi tehnik dan pesan yang terkandung.

2.6.13. Proses Desain Komunikasi Visual

a. Riset : Pada tahap ini, desainer mengumpulkan seluas mungkin dan mempelajari informasi.

b. Analisa : Desainer menganalisa isi pesan ( subyek ) dan karakteristik audience ( obyek )

c. Masalah dan tujuan : Definisi masalah ( kurang informatif, identikal atau ekspresif ) dan tujuan ( titik berat fungsi desain ).

 

2.7 Aplikasi Desain

2.7.1 Pengertian Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar atau image, didalam komputer grafis terbagi menjadi dua kelompok yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor.

Dengan kemampuan pengolahan bitmap yang sangat baik, menjadikan Adobe Photoshop menjadi standar yang umum digunakan didalam pengolahan objek bitmap. Photoshop menyimpan beberapa kemampuan yang sangat baik untuk membuat gambar selayaknya menggunakan aplikasi berbasis vektor. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan pemahaman konsep dasar pembentukan kurva vektor yang tidak dapat ditinggalkan oleh aplikasi dalam mengolah bitmap seperti photoshop. Konsep dasar yang harus dipahami adalah : manajemen layer, pembuatan path, dan seleksi. Toolbox berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan. Nama–nama toolbox terdiri atas Marquee tools, Lasso tools, Magic Wand tool, Move tool, Crop tool, Slice tool, Healing brush tool, Pencil tool, Clone Stamp tool, History Brush tool, Eraser tool, Paint Bucket tool, Blur tool, Path Component Selection tool, Type tool, Pen tool, Zoom tool, Eyedroper Hand tool, dan sebagainya.

a

 
 

d

 
 

b

 
 

c

 

Gambar 2.1.

Jendela Program Adobe Photoshop

 

Keterangan :

a. Baris judul ( Title Bar) berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.

b. Baris Menu ( Menu Bar) berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, Help.

c. ToolBox berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.

d. Lembar Canvas digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.

2.7.2 Pengertian Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesai dan memprogram. Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang disebut HTML Source tempat kode-kode HTML tertulis. Setiap kali kita mendesai website seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat tabel, dan proses lainnya, tag-tag HTML akan tertulis secara langsung mngiringi proses pengaturan website. Artinya, kita memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus mengenal tag-tag HTML yang membangun website itu. Dreamweaver mampu mengenali tag-tag lain diluar HTML seperti ColdFusion dan ASP, serta mendukung script-script Dynamic HTML dan CSS Style.

e

 
 

f

 
 

c

 
 

d

 
 

b

 
 

a

 

 

Gambar 2.2 Jendela Program Macromedia Dreamweaver

Keterangan :

a. Baris judul ( Title Bar) berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.

b. Baris Menu ( Menu Bar) berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, Edit, View, Insert, Modify, Text, Command, Site, Window, Help.

c. Property Inspector berguna untuk melakukan pengeditan pada suatu elemen di Document Window

d. Insert Panel adalah tempat untuk dapat memasukkan image, flash movie, table, atau elemen lain.

e. Document Toolbar berguna untuk mengubah tampilan dari design / visual view, code view, atau keduanya sekaligus. Selain itu juga untuk memberi title pada dokumen, melihat tampilan di browser.

f. Document Window adalah tempat di mana Anda dapat membuat halaman web secara visual, kode, atau keduanya.

2.7.3 Definisi Framework CodeIgniter

41CodeIgniter

Gambar 2.3 CI (CodeIgniter)

1.      Framework

Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi - fungsi atau prosedur - prosedur dan class - class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.

Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework :

1.      Mempercepat juga mempermudah pembangunan sebuah aplikasi website yang terintregasi.

2.      Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada)

3.      Umumnya framework menyediakan fasilitas - fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal misalnya validasi, ORM (Object relational mapping), pagination, multiple database, scaffolding, seting session, error handling, dan lain – lain.

4.      Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan dengan CMS (Content Management System)

2.      CodeIgniter

CodeIgniter adalah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aplikasi_open_source&action=edit&redlink=1" title="Aplikasi open source (halaman belum tersedia)">aplikasi open source</a> yang berupa framework dengan model <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/MVC" title=MVC>MVC</a> (Model, View, Controller) untuk membangun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Website" title=Website>website</a> dinamis dengan menggunakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/PHP" title=PHP>PHP</a>. CodeIgniter memudahkan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Developer&action=edit&redlink=1" title="Developer (halaman belum tersedia)">developer</a> untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/28_Februari" title="28 Februari">28 Februari</a> 2006. Versi stabil terakhir adalah versi 2.1.3 yang di liris pada 14 September 2013.

3.            Design Patern: MVC (Model, View, Controller)

Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :

1.               View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi website bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada pengguna. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.

2.               Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.

3.               Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variable - variabel yang akan ditampilkan. Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain,

1.            Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain.

2.            Konfigurasi yang sangat minimalis (nearly zero configuration) tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu mengubah sedikit saja file pada folder config.

3.            Dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya dan sharing ilmu teknologi terbaru.

4.            Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.

2.8 Pengertian MySQL

MySQL merupakan program database server sebagai tempat penyimpanan dan mengolah data (Jogiyanto, 2010 : 32).

Pendapat lain menjelaskan MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSI/ISO SQL (Jogiyanto, 2010 : 26).

Beberapa kelebihan database MySQL antara lain :

a.       MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet selain itu juga dapat berperan sebagai client.

b.      MySQL adalah sebuah software data open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuat.

c.       MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.

d.      MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.

e.       MySQL menggunakan suatu bahas permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah perintah yang di standarkan pada database server.

 

2.9  Konsep Dasar Database

2.9.1  Definisi Database

Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 2009 : 46).

Dari definisi di atas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (database), yaitu sebagai berikut :

a.       Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).

b.      Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa hard disk.

c.       Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahas pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System).

2.9.2  Istilah-Istilah Database

Beberapa terminology dalam database diantara lain :

a.       Basis data (Database) adalah Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

b.      Data adalah fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu.

Input Data dapat dikelompokkan menjadi 3, antara lain (Maimunah. 2009 : 307) :

1.      Data master meliputi : data pencari kerja, dan data lowongan kerja.

2.      Data transaksi meliputi : penempatan tenaga kerja, status pencaker, status lowongan kerja, rekapitulasi ke IPK kab atau kota dan rekapitulasi ke IPK provinsi.

3.      Table referensi meliputi : table-table pendukung untuk data master dan transaksi.

c.       Tabel adalah Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record.

d.      Field biasa disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.

e.       Record biasa disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa kolom atau field.

2.9.3  Kriteria Database

Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database.

Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun struktur database adalah File atau Table.

Record adalah elemen data atau field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu  :

a.       Bersifat data Oriented dan bukan program Oriented.

b.      Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

c.       Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

d.      Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

e.       Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

2.9.4  Rancangan Database

Rancangan database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence (Rahardja. 2009 : 307).

2.9.5  Database Terdistribusi

Database terdistribusi merupakan sebuah database yang berada di bawah kontrol DBMS di multiple komputer dalam lokasi fisik yang sama atau di sebarkan melalui jaringan komputer yang saling terkoneksi (Rahardja. 2009 : 33).

 

2.10 Definisi Widuri Perguruan Tinggi Raharja

Widuri merupakan aplikasi website yang dibuat untuk mempermudah seluruh pribadi raharja untuk membuat artikel atau cv yang bisa diakses oleh seluruh civitas pribadi raharja. Widuri juga dapat bermanfaat bagi pribadi raharja, dapat mengetahui informasi yang terdapat di widuri dari internet. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu iLearning. Keuntungan menggunakan widuri di antaranya, menghemat waktu proses belajar mengajar, untuk menyampaikan pembelajaran iLearning selalu diidentikkan dengan penggunaan internet dan lebih efektif dan efisien karena dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. (Rahardja. 2013 : 05).

<a href="http://widuri.raharja.info/index.php?title=Berkas:Logo_widuri.png"></a>

Gambar 2..4. Logo Widuri

 

 

 

 
BAB III

 

IDENTIFIKASI MASALAH

 

 

3.1    Gambaran Umum CV YUKA PRODUCTION

Dengan semakin maraknya video dokumentasi di daerah Tangerang khususnya yang berkembang dalam bidang multimedia, belum sepenuhnya memenuhi keingingan masyarakat apalagi yang berhubungan dengan audio visual.

Dunia komputer sangat penting, dan seiring dengan perkembangan jaman yang terus berkembang pesat. CV Yuka Production, yang notabenenya mempunyai visi dan misi.

3.1.1        Sejarah Singkat CV YUKA PRODUCTION

Yuka Production adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa video dokumentasi dan fotografi sebagai bahan informasi, Yuka Production telah berdiri sejak tahun 2006 dengan pendiri atau pemilik perusahaan Bpk Wahyu Hidayat, S.I.Kom dan pengelola keuangan Ibu Eka Septiati, A.Md yang beramat Jl. Margasari No.29 RT 001/004 Kelurahan Margasari Kota Tangerang Kode pos 15113 dengan menerima jasa Video Dokumentasi dan Photografi untuk berbagai acara seperti. Pre Wedding, Wedding, Wisuda, Khitanan, Perpisahaan Sekolah, Selamat Ulang tahun, dan lain-lain.

56

 
 Selain
acara-acara tersebut Yuka Production juga menerima pembuatan karya film.
Dokumenter, Berita, Hiburan, Feature dan video klip, untuk berbagi keperluan
tugas mulai dari proses Pra produksi, Produksi, hingga pasca produksi.

Pada tahun 2013 Yuka production menambah usaha dengan usaha barunya seperti jasa burning CD dan DVD dengan jumlah banyak dan waktu cepat, selain itu yuka production juga memiliki usaha online seperti jualan sepre, pakaian, bahan-bahan dan lain-lain yang saat ini masih menggunakan sosialita.

Sumberdaya manusia yuka production adalah suatu tim video dokumentasi dan fotografi yang berangkat dari sekedar hobby lalu terjun kedunia profesional. Secara terus menerus. Yuka production didukung oleh tenaga yang kreatif dan profesional di bidangnya masing-masing, dan akan terus berusaha melayani anda dengan sebaik-baiknya.

Demi kepuasan pelanggan, yuka production menggunakan perangkat keras terkini di bidangnya video digital dan fotografi digital seperti, Kamera SLR Cannon serta kamera video 3CCD panasonic dan kamera Pd 117 Broadcasting quality. Dilengkapi perangkat lunak organik terbaik dibidang editing photo dan video editing, selain itu kamu juga menyediakan perangkat mini studio lengkap. Hasil album perangkat akan dicetak dengan teknologi Mesin mini lab terbaik dari Kodak dan Fuji, dan semua foto telah dilaminasi dengan lapisan anti gores serta untuk hasil video dalam bentuk DVD dengan kualitas terbaik.

3.1.2        Struktur Organisasi CV YUKA PRODUCTION

Gambar 3.1

Struktur Organisasi CV YUKA PRODUCTION

 

 

 

3.1.3        Wewenang dan Tanggung Jawab

Director

- Sebagai pimpinan perusahaan bertugas memimpin dan mengontrol jalannya perusahaan.

- Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang terjadi mengatas namakan perusahaan.

Marketing Manager

-          Mengontrol kinerja para staff marketing.

-          Mempresentasikan produk yang ditawarkan perusahaan pada pelanggan.

-          Menganalisa anggaran terhadap suatu proyek produksi yang akan dikerjakan.

-          Bertanggung jawab terhadap segala permasalahan dan keluhan yang disampaikan pelanggan.

Staff Marketing

-          Melakukan penawaran produk pada calon konsumen.

-          Mempromosikan produk yang pernah dibuat perusahaan.

-          Membuat rancangan anggaran terhadap suatu produksi yang akan dibuat.

Finance Administrator

-          Mengatur administrasi keuangan perusahaan.

-          Menerima atau mengeluarkan dana sesuai anggaran yang ditetapkan.

Production Manager

-          Menerima informasi atau data atas suatu proyek produksi dari marketing.

-          Sebagai mediator atas kesepakatan kerja yang akan dilakukan dalam proses produksi.

-          Mengawasi serta mengontrol proyek yang berjalan.

Creative Art Supervisor

-          Membuat konsep produksi.

-          Mengkoordinasikan dan memberikan laporan pekerjaan yang sedang berjalan.

-          Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dibawahnya.

Kameramen

-          Bertugas mengambil gambar video yang di lokasi dan jadwal yang sudah ditentukan.

-          Mengikuti prosedur dan konsep yang telah diberikan sebelumnya.

Photographer

-          Bertugas mengambil gambar foto dilokasi dan jadwal yang sudah ditentukan.

-          Mengikuti prosedur dan konsep yang telah diberikan sebelumnya.

Video Editor

-          Menerima hasil yang sudah dikerjakan oleh Kameramen atau photographer dan mengedit gambar video atau hasil photo tersebut sesuai dengan rancangan produksi yang akan dikerjakan.

 

Graphic Desainer

-          Memvisualisasikan konsep desain yang diberikan.

-          Membuat desain dengan rancangan produksi yang akan dikerjakan.

Kurir

-          Mengantarkan hasil produksi yang sudah selesai dikerjakan dengan tepat waktu.

 

3.2    Produk Informasi

3.2.1 Gambaran Mengenai CV YUKA PRODUCTION

Pada saat ini media informasi yang digunakan oleh CU YUKA RODUCTION sebagai promosi yaitu, menggunakan media brosur yang hanya berisikan mengenai daftar harga serta gambar dari hasil yuka tersebut. Namun, dari media brosur tersebut belum bisa menyampaikan informasi secara detail dan menyeluruh mengenai profil dari CV YUKA PRODUCTION.

Media brosur berfungsi sebagai salah satu media komunikasi dalam bentuk visual, yang umumnya dicetak pada media kertas. Media tersebut memiliki kelebihan yaitu, dalam memberikan informasinya dapat memakai teks, warna dan gambar serta strategi penyebaran brosurnya lebih mudah. Brosur terbit sesuai dengan kebutuhan, biaya relatif rendah dan pesan dapat dirancang semenarik mungkin, mulai dari layout, jenis huruf, warna dan jenis kertas. Namun, dari media brosur juga mempunyai kekurangan yaitu, informasi yang didapat menjadi kurang lengkap dan belum memenuhi kebutuhan khalayak sasaran, serta image yang ingin ditampilkan menjadi kurang komunikatif. Jenis media brosur yang digunakan oleh CV YUKA PRODUCTION adalah jenis leaflet (kertas yang dilipat), jadi media tersebut dapat digunakan sebagai media informasi promosi pada CV YUKA PRODUCTION. Dilihat dari fungsi media tersebut belum bisa mencakup informasi secara maksimal.

Oleh sebab itu, agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra, maka dirancanglah sebuah media informasi promosi dalam bentuk media yang berbeda yaitu company profile berbasis web tersebut dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya.

Manfaat dari media tersebut adalah dapat memberikan informasi secara efektif dan lengkap tentang profil CV YUKA PRODUCTION secara online serta dapat lebih mudah diterima oleh customer. Kelebihan yang diberikan oleh Company Profile yaitu dalam komunikasi, jumlah pesan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, bentuk komunikasi sesuaikan dengan target audience, kualitas visual relatif baik, dengan dilengkapi visual animasi flash menjadikan salah satu daya tarik untuk mengetahui CV YUKA PRODUCTION lebih jauh lagi. Namun dari media ini, mempunyai kekurangan juga yaitu proses penyampaian informasi menggunakan komputer tidak menggunakan CD . Namun di era saat ini internet bukan merupakan hal yang langka dan sudah banyak masyarakat tahu tentang penggunaan internet.

 

3.3    Market Analisis

3.3.1 Market Positioning

Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image/citra ”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya.

Sebelum merencanakan program pemasaran, CV YUKA PRODUCTION mengidentifikasi siapa konsumen sasarannya dan bagaimana proses keputusannya. Melalui analisis pasar perlu diidentifikasi peran setiap orang dalam pengambilan keputusan, hal ini sangat penting karena mempunyai implikasi dalam merancang media, menentukan pesan-pesan komunikasi, dan mengalokasikan anggaran promosi. Sehingga, CV YUKA PRODUCTION dapat memilih, mengembangkan dan mengkomunikasikan konsep positioning yang dipilih.

Dalam target marketing CV YUKA PRODUCTION menentukan segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen (calon customer, masyarakat) yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan mengakses saat proses Informasi dan Pengembangan.

3.3.2        Kondisi Tentang Lembaga atau Perusahaan Pesaing

Pesaing CV YUKA PRODUCTION yang terdapat pada wilayah Tangerang, antara lain : CV YUDI PRODUCTION, rata-rata media promosi yang di gunakan adalah Menggunakan Informasi promosi melalui media cetak berupa brosur.

 

3.4      Potensial Market

Media promosi dalam bentuk web company profile ini ditujukan untuk memberikan suatu informasi lengkap dan spesifik, agar Customer maupun masyarakat lebih mengetahui tentang profil CV YUKA PRODUCTION mulai dari profil web, daftar haarga, hasil kualitas. Adapun pangsa pasar dari CV YUKA PRODUCTION mencapai 70 % dari hasil yang diharapkan pada setiap tahun dan prediksi tahun berikutnya mencapai 85 % hal ini dapat ditargetkan untuk mencapai hasil yang maksimal yaitu dengan menargetkan 500 customer pada tiap tahunya dan ini akan terus ditingkatkan agar dapat berkembang dan berkualitas tepatnya pada bidang multimedia.

 

3.5      Market Segmentation

Geografi  : Wilayah Kabupaten, Kota Tangerang, Propinsi Banten serta beberapa daerah luar Banten.

Demografi : Jenis Kelamin  : Pria & Wanita

Kelas Ekonomi  : Menengah

Sasaran  : customer

Relasi

Masyarakat

Psikografi : Customer, relasi dan masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai profil YUKA PRODUCTION.

 

3.6      Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

Dalam memberikan media informasi dan promosi tentang Company Profile kepada konsumen (customer, maupun masyarakat) divisi marketing menambah media komunikasi sarana promosi, yaitu dengan company profile berbasis web karena media informasi promosi yang digunakan sebelumnya berupa media brosur.

 

3.7      Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

Company Profile CV YUKA PRODUCTION merupakan bagian dari strategi media promosi yang diterapkan oleh divisi mareketing. Adapun isi dari program promosi CV. YUKA PRODUCTION, diantaranya : Brousur , Kartu Nama, Banner, dll.

3.7.1 Strategi Pengeluaran Promosi

Anggaran Promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran, namun pemasaran CV. YUKA PRODUCTION dalam hal ini anggaran akan disesuaikan dengan program media yang dibutuhkan dalam proses promosi.

Kebutuhan akan program media promosi akan dilihat dari animo masyarakat terhadap minat ke CV. YUKA PRODUCTION. Jika dinilai terdapat banyak peminat, maka kebutuhan akan media promosi akan lebih di minimalisasikan (sedikit), sebaliknya apabila peminat dinilai relatif kurang maka akan membutuhkan biaya program media yang lebih besar namun biaya tersebut masih dalam anggaran promosi yang sudah ditentukan.

3.7.2        Strategi Media Promosi

Strategi ini berupaya memberikan kontribusi yang optimal dari setiap media promosi, yaitu :

a.                   CV. YUKA PRODUCTION yang merupakan wujud nyata bahwa CV. YUKA PRODUCTION merupakan video dokumentasi yang diakui masyarakat Kota Tangerang.

b.                  Salah satu daya tarik Calon customer dalam penjelasan yang di berikan oleh divisi pemasaran adalah penjelasan bukan menggunakan brosur lagi melainkan sudah menggunakan web.

c.                   Selain mengoptimalkan misi program promosi, CV. YUKA PRODUCTION akan merancang media informasi dan promosi yang mempunyai nilai-nilai efektifitas yang memacu perkembangan teknologi informasi (multimedia).

3.7.3        Strategi Pemilihan Media

Tujuan dari strategi ini adalah memilih media yang tepat untuk mempromosikan mengenai profil CV. YUKA PRODUCTION dalam rangka membuat konsumen (calon customer) menjadi tahu, paham, menentukan sikap dan akhirnya ingin memesan bagian dari CV. YUKA PRODUCTION. Adapun yang dimaksud dengan media adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam suatu proses komunikasi. Sejauh mana suatu peran komunikasi akan dapat diterima oleh audience dengan cepat dan tepat atau sebaliknya sangat bergantung dari tingkat efektifitas media yang digunakan. Oleh karena itu, media company Profile dipilih dan dirancang sebagai penunjang dalam penyampaian yang lengkap tentang profil CV. YUKA PRODUCTION sekaligus sebagai media promosi untuk menarik perhatian konsumen (calon customer, masyarakat).

 

3.8      Konfigurasi Perancangan

3.8.1 Spesifikasi Hardware

Perancangan tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut :

a.       Processor  : Cor To Duo

(2.26 GB)

b.      Monitor  : LCD Samsung 16”

c.       Mouse : Logitech

d.      RAM : 2 Gb

e.       Harddisk  : 40 Gb

f.       Keyboard  : Logitech

g.       Printer  : Epsson L110

 

 

3.8.2        Software Yang Digunakan

Dalam Konsep media informasi dan promosi tersebut, yaitu menggunakan software Adobe Photoshop Cs, Macromedia Dreamweaver dan Framework CodeIgniter.

3.8.3        Definisi Software Yang Digunakan

a.                   Adobe Photoshop Cs adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat kita gunakan dengan menyunting dan menipulasi tampilan termasuk mengoreksi dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar/image di dalam komputer grafis terbagi menjadi 2 kelompok yaitu gambar Bitmap dan gambar Vektor.

b. Macromedia Dreamweaver adalah merupakan media penyunting halaman web program ini pengembang web kerena fitur- fitur nya yang menarik dan mudah di gunakanya.

c. CodeIgniter adalah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aplikasi_open_source&action=edit&redlink=1" title="Aplikasi open source (halaman belum tersedia)">aplikasi open source</a> yang berupa framework dengan model <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/MVC" title=MVC>MVC</a> (Model, View, Controller) untuk membangun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Website" title=Website>website</a> dinamis dengan menggunakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/PHP" title=PHP>PHP</a>. CodeIgniter memudahkan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Developer&action=edit&redlink=1" title="Developer (halaman belum tersedia)">developer</a> untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/28_Februari" title="28 Februari">28 Februari</a> 2006. Versi stabil terakhir adalah versi 2.1.3 yang di liris pada 14 September 2013.

 

 

 

 

 

 

 

Contributors

Admin, Falaq