Pengguna:SI1511488910: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
 
(30 revisi antara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 87: Baris 87:
 
<div style="text-align: center"><p style="line-height: 2">Disahkan Oleh :</p></div>
 
<div style="text-align: center"><p style="line-height: 2">Disahkan Oleh :</p></div>
  
<div style="text-align: right"><p style="line-height: 2">Tangerang, Agustus 2018</p></div>
+
<div style="text-align: right"><p style="line-height: 2">Tangerang, Oktober 2018</p></div>
  
 
{|table align="center"
 
{|table align="center"
Baris 171: Baris 171:
 
<div style="text-align: left">
 
<div style="text-align: left">
  
<p style="line-height: 2" style="text-align: right;">Tangerang, Agustus 2018</p></div>
+
<p style="line-height: 2" style="text-align: right;">Tangerang, Oktober 2018</p></div>
  
 
{|table align="center"
 
{|table align="center"
Baris 201: Baris 201:
 
|-
 
|-
  
| <div style="text-align: center">NID : 00000 </div> || &nbsp; || &nbsp; || <div style="text-align: center">NID : 00000 </div>
+
| <div style="text-align: center">NID : 15028 </div> || &nbsp; || &nbsp; || <div style="text-align: center">NID : 13005 </div>
  
 
|}
 
|}
Baris 238: Baris 238:
 
<div style="text-align: center">
 
<div style="text-align: center">
  
<p style="line-height: 1" style="text-align: center;">Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif</p>
+
<p style="line-height: 1"> style="text-align: center;">Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif</p>
 
<p style="line-height: 2">Jurusan Sistem Informasi</p>
 
<p style="line-height: 2">Jurusan Sistem Informasi</p>
 
<p style="line-height: 2">Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen</p>
 
<p style="line-height: 2">Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen</p>
Baris 247: Baris 247:
 
<div style="text-align: left">
 
<div style="text-align: left">
  
<p style="line-height: 1; text-align: right;">Tangerang, 08 Januari 2018</p>
+
<p style="line-height: 1; text-align: right;">Tangerang, Oktober 2018</p>
 
</div>
 
</div>
  
Baris 347: Baris 347:
  
  
<p>Tangerang, Agustus 2018</p>
+
<p>Tangerang, Oktober 2018</p>
 
</div>
 
</div>
  
Baris 391: Baris 391:
  
 
<div style="text-align: justify;line-height: 1">
 
<div style="text-align: justify;line-height: 1">
<p>Kemajuan teknologi dalam bidang pelayanan membantu sebuah perusahaan berkembang dalam hal pelayanan yang dapat diakses oleh publik seperti halnya aplikasi mobile phone. Sistem informasi Customer Relationship Management berbasis mobile phone merupakan salah satu kebutuhan dalam sebuah organisasi maupun perusahaan untuk memberikan informasi kepada customer dengan tepat, cepat dan akurat. Sistem pelayanan yang berjalan masih semi komputerisasi, karena setiap pengajuan jadwal harus dilakukan dengan by phone atau datang ke kantor untuk memberikan informasi mengenai penjadwalan, adanya sistem donorku memberikan informasi pelayanan di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kabubaten Tangerang seperti pelayanan pengajuan jadwal kegiatan donor darah, pengajuan piagam penghargaan, jadwal kegiatan donor darah, pelayanan pengecekan stok darah, serta pelayanan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, serta studi pustaka, untuk analisa menggunakan metode Value Chain (Rantai Nilai), PIECES (Performance Information Economy Control Efficiency dan Service), Unified Modelling Languange UML sebagai alat bantu yang dapat menggambarkan alur prosedur dalam bentuk objek, elisitasi kebutuhan sistem, dan metode testing yaitu Black Box Testing, dalam pembuatan perogramnya menggunakan bahasa pemrograman PHP Hypertext Preprocessor dengan databasenya cloud compputing. Dengan adanya sistem pelayanan donorku dapat menunjang aktivitas pegawainya dalam bidang pelayanan, serta dapat memudahkan pendonor atau konsumen untuk mendapatkan informasi tanpa harus bertatap muka secara langsung.</p>
+
<p>Perkembangan ilm teknologi yang semakin pesat, dunia usaha ikut meramaikan perkembangan teknologi tersebut dengan menerapkan teknolohi informasi yang dibantu dengan media computer dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Maka, untuk mendukung hal tersebut PT. Maju Sukses Mandiri Blok yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidinag distribusi bahan material harus selalu inovatif dan kreatif untuk mengikuti perkembangan teknologi , yaitu dengan menerapkan suatu sistem pendistribusian bahan material yang terintegrasi dan berbasis web sehingga dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Dalam penelitian ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan, metode wawancara, studi pustaka, metode analisa sistem dengan mengunakan Pieces, dan beberapa elisitasi sampai akhir rancangan serta manfaat dari sistem pendistribusian itu sendiri, juga menggnunakan metode perancangan program yang digambarkan dengan UML (Unified Modelling Language), pada implementasinya ditampilkann program, perangkat lunak, perangkat keras dan hak akses.makan dapat disimpulkan bahwa kontribusi sistem pendistribusian ini dapat memaksimalkan berbagai bentuk proses distribusi barang, serta dapat dijadikan media informasi yang valid bagi seluruh aktivitas PT. Maju Sukses Mandiri yang tentunya mempermudah proses pendistribusian bahan material.</p>
 
</div>
 
</div>
  
<div style="text-align: justify"><p style="line-height: 1">''Kata Kunci: System, CRM, aplication''</p></div>
+
<div style="text-align: justify"><p style="line-height: 1">''Kata Kunci: Informasi, Pendistribusian, Teknologi''</p></div>
  
  
Baris 401: Baris 401:
  
 
<div style="text-align: justify;line-height: 1">
 
<div style="text-align: justify;line-height: 1">
<p>''Technological progress in the field of service backing a company developing in terms of service that can be accessed by the public like application mobile phone.Information system customer relationship management based mobile phone is one needs in an organization and company to inform customer properly, quick and accurate.Service system that runs still spring computerized, because every filing schedule to do with by phone or coming to the office to provide information about scheduling, the system donorku provide information service in blood transfusion unit indonesian red cross kabubaten tangerang like a service filing timetable blood donor, the submission of the certificate of award, timetable blood donor, checking blood stock service, and other services. This research using data collection method that is observation, interview, and the literature study, to analysis uses the value chain ( chain values ), pieces ( performance information economy control efficiency and service ), the unified modelling languange uml as the tools able to illustrate a groove procedure in the form of object, elisitasi needs system, and methods testing that is black box testing, in making perogramnya use of language programming php hypertext preprocessor with databasenya cloud compputing.With the service system donorku be able to support the activity of his servants in the field of service, and would facilitate donors or consumers to get the information without having to face to face directly.</p>
+
<p>''The development of technological science that increasingly rapidly, the business world to enliven the development of these technologies by applying information teknolohi assisted by computer media in carrying out its business activities. So, to support it PT. Maju Sukses Mandiri Blok, which is one of the companies engaged in material distribution distribution material should always be innovative and creative to follow the development of technology, that is by applying an integrated material distribution system and web-based that can be used anywhere and anytime. In this research will be explained about the research method used, interview method, literature study, system analysis method using Pieces, and some elicitation until the end of the design and the benefits of the distribution system itself, also using the program design method described by UML (Unified Modelling Language), the implementation of program, software, hardware and access rights shows that the contribution of this distribution system can maximize the various forms of goods distribution process, and can be used as a valid information media for all activities of PT. Maju Sukses Mandiri which certainly facilitate the material distribution process.</p>
 
</div>
 
</div>
  
<div style="text-align: justify"><p style="line-height: 1">''Keywords : System, CRM, aplication''</p></div>
+
<div style="text-align: justify"><p style="line-height: 1">''Keywords : Information, Distribution, Technology''</p></div>
  
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
Baris 420: Baris 420:
 
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkan peneliti menyampaikan pujian dan terimakasih kepada :
 
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkan peneliti menyampaikan pujian dan terimakasih kepada :
 
<ol type="1">
 
<ol type="1">
<li>Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja </li>
+
<li>Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Ketua STMIK Raharja </li>
 
<li>Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku pembantu ketua 1 bidang akademik STMIK Raharja. </li>
 
<li>Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku pembantu ketua 1 bidang akademik STMIK Raharja. </li>
 
<li>Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom Selaku kepala jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja.</li>
 
<li>Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom Selaku kepala jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja.</li>
Baris 431: Baris 431:
 
<li>Bapak dan Ibu saya yang telah membina saya untuk selalu tetap semangat dalam mencari ilmu.</li>
 
<li>Bapak dan Ibu saya yang telah membina saya untuk selalu tetap semangat dalam mencari ilmu.</li>
 
<li>Untuk teman-teman Tiya, Dinda, Kak Clara, Tanti, Kak Yuli, Tanti, Kak Tatu, kak Tari yang sudah memberikan motivasi dan do’anya sehingga Laporan Skripsi penulis berjalan dengan lancar.</li>
 
<li>Untuk teman-teman Tiya, Dinda, Kak Clara, Tanti, Kak Yuli, Tanti, Kak Tatu, kak Tari yang sudah memberikan motivasi dan do’anya sehingga Laporan Skripsi penulis berjalan dengan lancar.</li>
<li>Fernando Immanuel S.Pd yang selalu memotivasi dam membantu .</li>
+
<li>Fernando Immanuel S.Pd yang selalu memotivasi dan membantu peneliti dalam menyelesaikan laporan skripsi ini .</li>
 
<li>Serta semua rekan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu sehingga terwujudnya penulisan laporan Skripsi ini peneliti ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.</li>
 
<li>Serta semua rekan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu sehingga terwujudnya penulisan laporan Skripsi ini peneliti ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.</li>
 
</ol>
 
</ol>
Baris 440: Baris 440:
 
{| width="100%" align="right"
 
{| width="100%" align="right"
 
|-
 
|-
| width="60%" | || align="center" | Tangerang, Agustus 2018
+
| width="60%" | || align="center" | Tangerang, Oktober 2018
 
|-
 
|-
 
| ||   
 
| ||   
Baris 495: Baris 495:
 
:# Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi   
 
:# Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi   
 
:# Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan  
 
:# Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan  
:# Tabel 4.2 Hasil Kegiatan  
+
:# Tabel 4.2 Tabel User  
:# Tabel 4.3 Kelompok Donor  
+
:# Tabel 4.3 Tabel Level  
:# Tabel 4.4 Pendonor
+
:# Tabel 4.4 Tabel Supplier
:# Tabel 4.5 Pengajuan Piagam Penghargaan
+
:# Tabel 4.5 Tabel Pelanggan
:# Tabel 4.6 Piagam Cetak  
+
:# Tabel 4.6 Tabel Sopir  
:# Tabel 4.7 Pengajuan Kegiatan Donor Darah  
+
:# Tabel 4.7 Tabel Barang  
:# Tabel 4.8 Stok Darah  
+
:# Tabel 4.8 Tabel SPM  
:# Tabel 4.9 User
+
:# Tabel 4.9 surat_jalan
:# Tabel 4.10 Pesan  
+
:# Tabel 4.10 retur_penjualan  
:# Tabel 4.11 Daftar Pengujian  
+
:# Tabel 4.11 invoice  
:# Tabel 4.12 Pengujuan Login  
+
:# Tabel 4.12 Black Box Testing  
:# Tabel 4.13 Pengujian Registrasi Account Pendonor  
+
:# Tabel 4.13 Time Schedule  
:# Tabel 4.14 Pengujian Penambahan Account Administrasi dan Kordinator  
+
:# Tabel 4.14 Estimasi Biaya  
:# Tabel 4.15 Pengujian Inputan data pengajuan kegiatan donor darah
+
 
:# Tabel 4.16 Pengujian Input Data Pengajuan Piagam Penghargaan
+
:# Tabel 4.17 Pengujian Pembuatan Laporan
+
:# Tabel 4.18 Time Schedule
+
:# Tabel 4.19 Estimasi Biaya
+
  
 
</div>
 
</div>
Baris 522: Baris 518:
 
</div>
 
</div>
 
<div style="line-height :2">
 
<div style="line-height :2">
:# Gambar 2.1 Karateristik Sistem       
+
:# Gambar 3.1 Struktur Organisasi        
:# Gambar 2.2 Siklus Informasi    
+
:# Gambar 3.2 Use Case yang berjalan        
:# Gambar 2.3 Rantai Nilai    
+
:# Gambar 3.3 Activity Diagram Marketing yang berjalan        
:# Gambar 3.1 Struktur Organisasi Unit Transfusi Darah        
+
:# Gambar 3.4 Activity Diagram Admin yang berjalan        
:# Gambar 3.2 Gedung Unit Transfusi Darah        
+
:# Gambar 3.5 Activity Diagram Operasional yang berjalan        
:# Gambar 3.3 Laboratorium Pengolahan Komponen Darah        
+
:# Gambar 3.6 Activity Diagram Finance yang berjalan        
:# Gambar 3.4 Laboratorium IMLTD        
+
:# Gambar 3.7 Activity Diagram Pimpinan yang berjalan        
:# Gambar 3.5 Ruang Pengambilan Darah        
+
:# Gambar 3.8 Sequrnce Diagram Marketing yang berjalan        
:# Gambar 3.6 Ruang Service Donor        
+
:# Gambar 3.9 Sequence Diagram Admin yang berjalan        
:# Gambar 3.7 Tempat Penyimpanan Darah        
+
:# Gambar 3.10 Sequence Diagram Operasional yang berjalan        
:# Gambar 3.8 Transportasi Mobil Unit        
+
:# Gambar 3.11 Sequence Diagram Finance yang berjalan          
:# Gambar 3.9 Usecase Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah        
+
:# Gambar 4.1 Usecase Diagram usulan sistem distribusi      
:# Gambar 3.10 Usecase Diagram Pengajuan Piagam Penghargaan        
+
:# Gambar 4.2 Usecase Diagram usulan  Aktor Marketing      
:# Gambar 3.11 Activity Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah      
+
:# Gambar 4.3 Usecase Diagram usulan Aktor Operasional      
:# Gambar 3.12 Activity Diagram Pengajuan Piagam Penghargaan      
+
:# Gambar 4.4 Usecase Diagram usulan Aktor Finance      
:# Gambar 3.13 Sequence Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah      
+
:# Gambar 4.5 Usecase Diagram usulan Aktor Pimpinan      
:# Gambar 3.14 Sequence Diagram Pengajuan  Piagam Penghargaan      
+
:# Gambar 4.6 Activity Diagram usulan Sistem Distribusi      
:# Gambar 3.15. Analisa Value Chain Pelayanan      
+
:# Gambar 4.7 Activity Diagram usulan Marketing      
:# Gambar 4.1 Usecase Diagram Sistem donorKU      
+
:# Gambar 4.8 Activity Diagram usulan Operasional      
:# Gambar 4.2 Usecase Diagram Usulan Pengajuan Kegiatan Donor Darah      
+
:# Gambar 4.9 Activity Diagram usulan finance      
:# Gambar 4.3 Usecase Diagram Usulan Pengajuan Piagam Penghargaan      
+
:# Gambar 4.10 Activity Diagram usulan Pimpinan      
:# Gambar 4.4 Activity Diagram Usulan Pengajuan Kegiatan Donor Darah      
+
:# Gambar 4.11 Sequence Diagram usulan Sistem Disribusi      
:# Gambar 4.5 Activity Diagram Usulan Pengajuan Piagam Penghargaan      
+
:# Gambar 4.12 Sequence Diagram usulan Marketing      
:# Gambar 4.6 Sequence Diagram Usulan Pengajuan Kegiatan Donor Darah      
+
:# Gambar 4.13 Sequence Diagram Aktor Operasional      
:# Gambar 4.7 Sequence Diagram Usulan Pengajuan  Piagam Penghargaan      
+
:# Gambar 4.14 Sequence Diagram aktor Finance    
:# Gambar 4.8 Class Diagram      
+
:# Gambar 4.15 Sequence Diagram Aktor Pimpinan     
:# Gambar 4.9 Prototype Tampilan Awal      
+
:# Gambar 4.16 Prototype Tampilan Login    
:# Gambar 4.10 Prototype Tampilan Login      
+
:# Gambar 4.17 Prototype Tampilan Utama     
:# Gambar 4.11 Prototype Tampilan Dashboard      
+
:# Gambar 4.18 Prototype Menu master data      
:# Gambar 4.12 Prototype Tampilan Pengajuan Kegiatan Donor Darah      
+
:# Gambar 4.19 Prototype Menu Transaks      
:# Gambar 4.13 Prototype Tampilan Jadwal Kegiatan Donor Darah      
+
:# Gambar 4.20 Prototype Menu Data User    
:# Gambar 4.14 Prototype Tampilan Pengajuan Piagam Penghargaan    
+
:# Gambar 4.21 Prototype Input Data User     
:# Gambar 4.15 Tampilan Awal    
+
:# Gambar 4.22 Prototype Master Data Barang    
:# Gambar 4.16 Tampilan Halaman Login    
+
:# Gambar 4.23 Prototype Tampilan Data Supplier      
:# Gambar 4.17 Tampilan Halaman Register pendonor    
+
:# Gambar 4.24 Prototype SPM      
:# Gambar 4.18 Tampilan Halaman Dashboard Utama Pendonor      
+
:# Gambar 4.25 Prototype Surat Jalan      
:# Gambar 4.19 Tampilan Halaman Dashboard Utama Administrator      
+
:# Gambar 4.26 Prototype halaman utama finance      
:# Gambar 4.20 Tampilan Halaman Alur Donor Darah    
+
:# Gambar 4.27 Prototype Data invoice      
:# Gambar 4.21 Tampilan Halaman Pengajuan Kegiatan Donor Darah    
+
:# Gambar 4.28 Prototype Data Retur Penjualan    
:# Gambar 4.22 Tampilan Halaman Konfirmasi Kegiatan Donor Darah    
+
:# Gambar 4.29 Prototype Input Data Retur      
:# Gambar 4.23 Tampilan Halaman Jadwal Kegiatan Donor Darah      
+
:# Gambar 4.30 Prototype Laporan      
:# Gambar 4.24 Tampilan Halaman Pengajuan Kegiatan Saya      
+
:# Gambar 4.31 Tampilan Halaman Login      
:# Gambar 4.25 Tampilan Halaman Input Hasil Kegiatan      
+
:# Gambar 4.32 Tampilan Halaman Utama Marketing      
:# Gambar 4.26 Tampilan Halaman Data Hasil Kegiatan      
+
:# Gambar 4.33 Tampilan Data Master User
:# Gambar 4.27 Tampilan Halaman Pengajuan Piagam Penghargaan      
+
:# Gambar 4.34 Tampilan Input Data  User
:# Gambar 4.28 Tampilan Halaman Data Pengajuan Piagam Penghargaan    
+
:# Gambar 4.35 Tampilan Master Data Barang
:# Gambar 4.29 Tampilan Halaman Pengajuan Piagam Saya      
+
:# Gambar 4.36 Tampilan Input Data  Barang
:# Gambar 4.30 Tampilan Halaman Stok Darah      
+
:# Gambar 4.37 Tampilan Master Data Supir
:# Gambar 4.31 Tampilan Halaman Tampilan Halaman Tambah User      
+
:# Gambar 4.38 Tampilan SPM
:# Gambar 4.32 Tampilan Laporan Pengajuan Kegiatan Donor Darah      
+
:# Gambar 4.39 Tampilan Surat Jalan
:# Gambar 4.32 Tampilan Laporan Pengajuan Piagam Penghargaan
+
:# Gambar 4.40 Tampilan Halaman Utama Finance
 +
:# Gambar 4.41 Tampilan Retur Penjualan
 +
:# Gambar 4.42 Tampilan Invoice
 +
:# Gambar 4.34 Tampilan Laporan
  
 
</div>
 
</div>
Baris 583: Baris 582:
  
  
<center><img src="https://s26.postimg.org/i8l8853k9/Image_5.jpg" width="50%" height="auto"></center>
+
<center><img src="https://image.ibb.co/msHChe/simbol_usecase_1.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/nRoJNe/simbol_usecase_2.jpg" width="50%" height="auto"></center>
  
 
<li>'''Daftar Simbol ''Sequance Diagram'''''</li>
 
<li>'''Daftar Simbol ''Sequance Diagram'''''</li>
  
  
<center><img src="https://s26.postimg.org/xsslyodop/Image_6.jpg" width="50%" height="auto"></center>
+
<center><img src="https://image.ibb.co/doAR8K/simbol_sequence.jpg" width="50%" height="auto"></center>
  
 
<li>'''Daftar Simbol ''Activity Diagram'''''</li>
 
<li>'''Daftar Simbol ''Activity Diagram'''''</li>
  
  
<center><img src="https://s26.postimg.org/4g6tcicsp/Image_7.jpg" width="50%" height="auto"></center>
+
<center><img src="https://image.ibb.co/gLgioK/simbol_activity.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 
</ol>
 
</ol>
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
Baris 847: Baris 847:
 
===Definisi Analisa Sistem===
 
===Definisi Analisa Sistem===
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Jery Ariska dan M. Jazman dalam Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi (2016:131) <ref name="Ariska">Ariska, Jery, M.Jazman, 2016. Jurnal rekasyasa dan Manajeman Sistem Informasi </ref>, “Analisa sistem didefinisikan sebagai penguraian suatu sisten informasi yang utuh kedalam komponen-komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengetahui dan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas permasalahan yang terjadi”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Jery Ariska dan M. Jazman dalam Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi (2016:131) <ref name="Ariska">Ariska, Jery, M.Jazman. 2016. Jurnal rekasyasa dan Manajeman Sistem Informasi </ref>, “Analisa sistem didefinisikan sebagai penguraian suatu sisten informasi yang utuh kedalam komponen-komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengetahui dan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas permasalahan yang terjadi”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Rosa dan Shalahuddin yang dikutip oleh Rachmat Agusli, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:21) <ref name="Agusli">Agusli, rachmat, Sutarman dan Suhendri. 2017. Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No.1</ref>, mendefinisikan bahwa “Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagaimana  yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Rosa dan Shalahuddin yang dikutip oleh Rachmat Agusli, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:21) <ref name="Agusli">Agusli, rachmat, Sutarman dan Suhendri. 2017. Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No.1</ref>, mendefinisikan bahwa “Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagaimana  yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Mulyadi yang dikutip oleh Hanif AL Fatta dan Robert Marco dalam Jurnal Telematika (2015:69) <ref name="Fatta">fatta, Hanif Al, Robert Marco. 2015. Analisis Pengembangan Dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Smart Berbasis Cloud Computing Pada Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Telematika. Vol.8 No.2 </ref>, “Analisis sistem merupakan sebuah tahapan dalam pengembangan sistem yang akan menghasilkan berbagai dokumen yang menyajikan rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mengembangkan sistem tersebut”.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Mulyadi yang dikutip oleh Hanif AL Fatta dan Robert Marco dalam Jurnal Telematika (2015:69) <ref name="Fatta">fatta, Hanif Al, Robert Marco. 2015. Analisis Pengembangan Dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Smart Berbasis Cloud Computing Pada Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Telematika. Vol.8 No.2 </ref>, “Analisis sistem merupakan sebuah tahapan dalam pengembangan sistem yang akan menghasilkan berbagai dokumen yang menyajikan rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mengembangkan sistem tersebut”.</p>
Baris 854: Baris 854:
 
====Fungsi Analisa Sistem====
 
====Fungsi Analisa Sistem====
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Thomas Sumarsan (2013:73)<ref name="sumarsan">Sumarsan, Thomas. 2013. Sistem Pengendalian Manajeman : Konsep, Aplikasi, dan Pengukuran Kinerja. Jakarta : PT Indeks</ref>, “Value Chain Analysis adalah suatu alat analisis yang menjelaskan hubungan antara kegiatan-kegiatan dalam dan sekitar organisasi serta kekuatan daya kompetitifnya.” Penganalisaan dalam metode ini suatu kegiatan di dalam perusahaan dibagi atas kegiatan utama dan kegiatan pendukung atau penunjang. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim dalam Jurnal CCIT (2013:117) <ref name="Haerudin">Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.7 No.1</ref> Fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut : </p>
<center><img src="https://s5.postimg.org/8i747otrb/rantai_nilai.png" width="50%"> </center>
+
<ol type"1">
<center>Gambar 2.3 : Rantai Nilai </center>
+
<li>Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (''user'')</li>
<center>Thomas Sumarsan (2013:73) </center>
+
<li>Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai</li>
 
+
<li>Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.</li>
Kegiatan utama terdiri dari : (Thomas, 2013:73)
+
<li>Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.</li>
<ol>
+
<li>Inbound Logistic, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan penerimaan, penyampaian dan pengeluaran semua input yang digunakan dalam pembuatan produk.
+
<li>Operations, yaitu kegiatan mentransformasikan semua input menjadi produk jadi.</li>
+
<li>Outbound Logistic, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan dan pendistribusian produk kepada pelanggan.</li>
+
<li>Marketing/Sales, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan pengenalan produk kepada pelanggan, termasuk didalamnya administrasi pengiklanan dan penjualan.</li>
+
<li>Service, yaitu semua kegiatan yang ditunjukan kepada peningkatan nilai dari produk seperti instalasi, perbaikan dan training.</li>
+
</ol>
+
Adapun untuk kegiatan penunjangnya menurut Thomas Sumarsan (2013:74) sebagai berikut :
+
<ol>
+
<li>Procurement, yaitu proses pengadaan berbagai input untuk aktivitas pendukung.</li>
+
<li>Technology Development, yaitu pengembangan teknologi yang tidak berarti hanya kepada perangkat kerasnya saja, akan tetapi dalam perangkat lunakpun harus mempunyai pengembangan.</li>
+
<li>Human Resource Management, yaitu kegiatan melakukan rekrutment, pelataihan, dan pengambangan serta pemberian penghargaan kepada anggota organisasi.</li>
+
<li>Infrasruture, yaitu kegiatan yang meliputi perencanaan, pengawasan mutu, dan manajemen informasi.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
====Metode Analisa PIECES====
+
====Tujuan Analisa Sistem====
  
Menurut ina Sholihah (2016:106) <ref name="ina">Ina Sholihah widiati, Handoko dkk (2016). Penerapan Kerangka Kerja Zachman untuk merancang Sistem Informasi Monitoring Produksi. Palembang : Seminar Nasional Teknologi Informasi, Bisnis dan Desain 2016. STMIK PalCOmtech.</ref>, “Analisa PIECES adalah analisa yang melihat sistem dari Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service. Adapun pengertianya sebagai berikut :
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Jaluanto Sunu Punjul Tyso (2016:18) <ref name="Tyso">Tyso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish</ref> “Tujuan analisis sistem adalah mengembangkan sistem yang relative mudah diubah manakala diperlukan. Prinsip prinsip analisis sistem adalah : </p>
<ol>
+
<ol type"1">
<li>Performance (Kehandalan)
+
<li>Mendefinisikan masalah. Masalah yang akan dipecahkan dengan sistem diatur berkenaan dengan lingkungan tempat sistem berinteraksi.</li>
Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem dalam memproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. </li>
+
<li>Menyatakan sasaran sistem. Tujuan umum dan khusus yang ingin dicapai yang berkaitan dengan keefektifan ditetapkan dan diumumkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.</li>
Variabel ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam mengevalusasi sistem dengan memperhatikan 2 komponen berikut :
+
<li>Menetapkan batas sistem [''system Boundaries'']. Pembatas antara sistem yang baru dengan lingkungannya harus diperinci. Hubungan sistem [''interferface''] yang berkaitan dengan masukan dan keluaran harus ditegaskan.</li>
 +
<li>Menetapkan kendala sistem. Kendala pada sistem dan proses pengembangannya, seperti biaya dan jangka waktu untuk pegembangan sistem, harus dipastikan.</li>
 +
<li>Dekomposisi sistem. Sistem dipecah kedalam sub-subsistem yang saling terkait dan berhubungan dengan lingkungannya. Hubungan antar subsistem ditentukan sehingga seorang analis sistem mampu melihat sistem dengan terinci. Subsistem yang berada pada tingkat bawah/lah yang nantinya dirancang dan menjadi bagian sistem yang ditetapkan.</li>
 +
</ol>
  
A.Kemampuan suatu sistem dalam mengerjakan sejumlah perintah dalan periode waktu yang telah ditentukan, dengan baik dan tanpa hambatan (error).
+
=== Konsep Dasar Perancangan ===
  
B.Cepat atau lambatnya kemampuan sistem dalam merenspon suatu perintah/program pembatasan ataupun permintaan terhadap suatu transaksi
+
==== Definisi Perancangan ====
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Jogiyanto H.M yang dikutip oleh Ryan Pangemanan, dkk dalam Jurnal Teknik Informatika Universitas SAM Ratulangi (2016:1) <ref name="Pangemanan">, Pengemanan, ryan, Rizal Sengkey dkk. 2016. Perancangan Animasi 3 Dimensi Alur Pengurusan Administrasi Pasien Umum Dan Jaminan Dibagian Rehabilitasi Medik RSUP Prof. DR. R.D Kandou Manado. Manado: Jurnal Teknik Informatika Universitas SAM Ratulangi. Volume.9 No.1 </ref> “Perancangan Sistem yaitu: “Perancangan Sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Herbert Simon yang dikutip oleh Hyangah Kim and Woohun Lee dalam International Journal of Design  (2014:1) <ref name="kim">Kim, Hyangah, lee,woohun. 2014. Everday Design as a Design Resource. Korea: KAIST, Daejon. International Journal of Design. Vol.8 No.1</ref> “(''Defines designing as relevant not only to designers but to all professionals who adapt their work to meet particular goals for the preferred situation'')”. (Mendefinisikan perancangan yang tidak hanya relevan dengan desainer tetapi untuk semua profesional yang mengadaptasi pekerjaan mereka untuk memenuhi tertentu tujuan untuk situasi yang diinginkan).</p>
  
<li>Informationn (Informasi)
+
==== Tujuan Perancangan Sistem ====
Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan mudah menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru. </li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Haerudin, dkk dalam Jurnal CCIT (2013:117) <ref name ="Haerudin">Haerudin, dkk. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.7 No.1</ref> Berpendapat bahwa tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :</p>
<li>Economic (Ekonomi)
+
<ol type"1">
Alasan Ekonomi berangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya. </li>
+
<li>Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user)</li>
<li>Control (Kendali)
+
<li>Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemograman computer dan ahli teknik</li>
Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahaan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.</li>
+
</ol>
<li>Eficieency
+
Efsiensi menyangkut bagiamana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin. Adapun indikasi suatu sistem dapat dikatakan efisien sebagai berikut : </li>
+
  
A.  Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin, atau komputer.
+
=== Konsep Dasar Basis Data (''Databae'') ===
  
BData dimasukan atau disalin secara berlebihan
+
==== Definisi Basis Data (''Database'') ====
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Whitten yang dikutip oleh Suyatno Budiharjo dan Sella Septiana dalam Jurnal ICT Penelitian dan Penerangan Teknologi (2013:27) <ref name="Budiharjo">Budiharjo, Suyatno, dan Sella Septiana. 2013. Rancang Bangun Aplikasi Mobile Sistem Informasi Kampus Pada Android Device. Jakarta : Jurnal ICT Penelitian dan Penerangan Teknologi. Vol.4 No.6</ref> sebagai kumpulan file yang saling berhubungan. Akan tetapi, database tidak hanya kumpulan file, didalam tiap file harus dapat dihubungkan dengan record didalam file lain”.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Leila Alae Sheini, dkk dalam Internasional Journal Applications Technology and Research. (2016:520) <ref name="Sheni">Sheine, Laela Alae, Hamid Paygozarh dan Mohammad Khalilly Dermany. 2016. A Muti-Objective Optimization Algorithm to Prodict Information in Mobile Databases. Iran: Internasional Journal Applications Technology and Research. Vol.5 Issue.8 </ref> “Database is a structure used to organize information, this information may be a list of contacts, prices, traveled distances and so on”. (Database adalah struktur yang digunakan untuk mengatur informasi, informasi ini bisa berupa daftar kontak, harga, jarak tempuh dan sebagainya).</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Anisha dan Yunita Wandyra  dalam Jurnal Teknoif  (2016:13) <ref name="Anisha">Anisha, Yunita Wandyra. 2016. Rekayasa Perangkat Lunak Pengendalian Inventori Menggunakan Metode Sma (Single Moving Average) Berbasis Ajax (Asynchronous Javascript And Xml) (Studi Kasus: Ptp Nusantara Vi (Persero) Unit Usaha Kayu Aro ). Jurnal Teknoif. Vol. 4 No.2</ref> “Basis data (database) kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Basis data tersimpan diperangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.</p>
  
C.  Informasi dihasilkan secara berlebihan
+
=== Konsep Dasar Analisa Pieces ===
  
D.   Data diproses secara berlebihan
+
==== Definisi Analisa PIECES ====
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Ina Sholihah (2016:106) <ref name="Sholihah">Sholihah, Ina, Handoko, Dkk. 2016. Penerapan Kerangka Kerja Zachman untuk merancang Sistem Informasi Monitoring Produksi. Palembang : Seminar Nasional Teknologi Informasi, Bisnis dan Desain 2016. STMIK PalCOmtech.</ref> “Analisa PIECES adalah analisa yang melihat sistem dari Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service. Adapun pengertianya sebagai berikut : </p>
 +
<ol type"A">
 +
<li>(''Performance'')Kehandalan</li>
 +
Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem dalam memproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan.
 +
Variabel ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam mengevalusasi sistem dengan memperhatikan 2 komponen berikut:
 +
#Kemampuan suatu sistem dalam mengerjakan sejumlah perintah dalan periode waktu yang telah ditentukan, dengan baik dan tanpa hambatan (error).
 +
#Cepat atau lambatnya kemampuan sistem dalam merenspon suatu perintah/program pembatasan ataupun permintaan terhadap suatu transaksi
 +
<li>(''Information'') Informasi</li>
 +
Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan mudah menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.
 +
<li>(''Economic'') Ekonomi</li>
 +
Alasan Ekonomi berangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.
 +
<li>(''Control'') Kendali</li>
 +
Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahaan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.
 +
<li>(''Efficiency'') Efisiensi</li>
 +
Efisiensi menyangkut bagiamana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin. Adapun indikasi suatu sistem dapat dikatakan efisien sebagai berikut :
 +
#Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin, atau komputer.
 +
#Data dimasukan atau disalin secara berlebihan
 +
#Informasi dihasilkan secara berlebihan
 +
#Data diproses secara berlebihan
 +
#Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
 +
#Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
 +
<li>(''Service'') Pelayanan</li>
 +
Kualitas pelayanan suatu sistem dapat dikatan buruk apabila termasuk dalam kriteria berikut :
 +
#Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
 +
#Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten.
 +
#Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya
 +
#Sistem tidak mudah digunakan
 +
#Sistem tidak fleksibel
  
E.  Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
+
=== Konsep Dasar UML (''Unified Modeling Language'') ===
  
F.   Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
+
==== Definisi UML (''Unified Modeling Language'') ====
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Onu Umeakuka dalam Internasinal Journal of Computer Applications Technology and Research. (2016:506)<ref name="Umeakuka">Umeakuka, Onu. 2016. Object Oriented Programming (OOP) Approach to the Development of Student Information Management System Ebonyi State University. Abakaliki-Nigeria: International Journal of Computer Applications Technology and Research</ref>“(''A UML is a standard modeling Language to model the real world in the field of software engineering. A UML diagram is a partial graphical view of a model of a system under design, implementation, or already in existence. UML diagram is made up of graphical elements, UML nodes connected with edges (flows) that represent elements system model. The UML model of the system might also contain other documentation such as use caseswritten as texts'') ”. (Sebuah UML adalah bahasa pemodelan standar untuk model yang sebenarnya dunia di bidang rekayasa perangkat lunak. UML Diagram adalah tampilan grafis parsial dari model sistem di bawah disain, implementasi, atau sudah ada. Diagram UML terdiri dari elemen grafis, UML node terhubung dengan tepi (arus) yang mewakili elemen model sistem Model sistem UML mungkin juga berisi dokumentasi lain seperti use case ditulis sebagai teks).</p>
<li>Service (Pelayanan)
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut M. Shalahuddin yang dikutip oleh Agustinus Haryanta dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:88)<ref name="Haryanta">Haryanta, Agustinus, dkk. 2017. Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Dan Pengendalian Bahan Baku Pada Home Industri. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No. 1</ref>UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.</p>
Kualitas pelayanan suatu sistem dapat dikatan buruk apabila termasuk dalam kriteria berikut : </li>
+
<ol type"1">
 
+
<li>(''Usecase Diagram'')</li>
A.   Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
+
Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
 
+
<li>(''Class Diagram'')</li>
B.   Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten
+
Class diagram adalah inti forward engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram ini. Forward engineering adalah proses perubahan model menjadi kode program sedangkan reverse engineering sebaliknya merubah kode program menjadi model
 
+
<li>(''Activity Diagram'')</li>
C.   Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya
+
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktvitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
 
+
<li>(''Sequence Diagram'')</li>
D.   Sistem tidak mudah digunakan'
+
Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk  menggambarkan diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimilki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
 
+
E.   Sistem tidak fleksibel
+
 
</ol>
 
</ol>
  
 +
=== Konsep Dasar (''Prototype'') ===
  
=== Unified Modeling Languange (UML) ===
+
==== Definisi (''Prototype'') ====
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Kendall dan Kendall yang dikutip oleh Basri dan Joni Devitra dalam Jurnal Manajemen Sistem Informasi (2017:230)<ref name="Basri">Basri, Joni Devitra. 2017. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Berbasis Web (Study Kasus: Pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo. Jambi: Jurnal Manajemen Sistem Informasi. Vol.2 No.1.</ref>“(''Prototype'') adalah teknik berharga untuk cepat mengumpulkan informasi spesifik tentang sistem informasi pengguna”.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sri Mulyani (2016:31)<ref name="Mulyani">Mulyani, Sri. 2016. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan. Bandung: Abdi Sistematika.</ref>“(''Prototyping'') merupakan teknik pengembangan sistem yang menggunakan (''prototype'') untuk menggambarkan sistem, sehingga pengguna atau pemilik sistem mempunyai gambaran pengembangan sistem yang akan dilakukannya”.</p>
  
==== Definisi UML ====
+
=== Kosep Dasar Bahasa Pemograman ===
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Esa wijayanti (2014:22)<ref name="esa">Nugroho, Adi dan Esa Wijayanti 2014 Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Yogyakarta : Andi Offset</ref>, “UML adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek)”. Pemodelan ini digunakan untuk menyederhanakan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih muda dipelajari dan dipahami. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Rosa (2013:133), “Unified Modeling Languange” (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan dalam di dunia industri untuk menidentifikasi, requirement, membuat analisa dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Jayant dkk (2014)<ref name="jayant">jayant.K.p, Grag. Renu. Kumar dkk (2014) International journal of advanced Research in Computer Science and Software Engineering. PP. 148-153 ISSN : 2277128X. Vol Issue 2. </ref>, “ The UML is visual modeling languange and used for visualize specify, contrucy and document the artifact of a sofware sytem”. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Onu dan Umeakuka (2016:506)<ref name="onu">Onu, Fergus U, Chinelo. V. Umeakuka. (2016). Object Oriented Programming (Oop) Approach To The Development Of Student Information Management System. Ebonyi State University, Abakaliki-Nigeria: International Journal Of Computer Applications Technology And Research</ref>, “UML is a standard modeling language to model thereal world in the field of software engineering. A UML diagrams a partial graphical view of model of a system under design, implementation, or already in exsistence. UML diagram is made up of graphical elements system model. The UML model of the system might also contain order documentation such as usecases written as text”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, UML atau Unified Modeling Languange adalah sebuah bahasa yang dapat memberikan gambaran suatu analisa yang berorientasikan objek, sehingga dapat dipahami dengan mudah alur suatu sistem tertentu.</p>
+
  
==== Jenis-Jenis Diagram UML ====
+
==== Definisi Bahasa Pemograman ====
Berikut ini adalah jenis-jenis diagram UML ialah sebagai berikut
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Eka W Fridayanthie dan Jummy Charter dalam Jurnal Techno Nusa Mandiri (2016:65)<ref name="Fridayanthie">Fridayanthie, Eka dan Jimmy Charter. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam Karyawan Menggunakan Metode OBJECT Oriented Programming (Study Kasus:PT. Arta Buana Sakti Tangerang). Tangerang: Jurnal Techno Nusa Mandiri. Vol.13 No.2.</ref>“Bahasa pemograman merupakan prosedur penulisan. Ada tiga record dalam penulisan bahasa pemograman:</p>
<ol>
+
<ol type"1">
 
+
<li>Syntax adalah aturan penulisan bahasa tersebut (tata bahasa).</li>
<li>Usecase Diagram
+
<li>Semantic adalah arti atau maksud yang terkandung di dalam statement tersebut.</li>
Diagram usecase merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang akan dibuat. Usecase mendefinisikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dalam sistem informasi yang akan dibuat. Secara umumnya usecase digunakan untuk mengetahui apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa aja yang melakukan fungsi-fungsi tersebut
+
<li>Kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.</li>
Menurut Murad (2013:57)<ref name="murad">Murad, Dina Fitria., Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.</ref>, “Usecase Diagram adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan usecase dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”. </li>
+
Unified Modeling Language (UML) terdiri dari banyak diagram, yaitu : (Yasin, 2012:268)<ref name="yasin">Yasin, verdi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta: Mitra Wacana Media.</ref>
+
<p style="line-height: 2"> 1. Actor mewakili siapa pun atau apa saja yang harus berinteraksi dengan sistem. </p>
+
<p style="line-height: 2">2. Usecase model adalah dialog antara actor dengan sistem yang akan menggambarkan fungsi yang diberikan oleh sistem.Usecase Relationship adalah suatu hubungan, baik itu antara actor dan usecase atau antara usecase dan usecase. Hubungan antara actor dan usecase disebut dengan communicate association. </p>
+
<p style="line-height: 2">3.  Association / Directed Association Asosiasi yaitu hubungan statis antar elemen. Umumnya menggambarkan elemen yang memiliki atribut berupa elemen lain, atau elemen yang harus mengetahui eksistensi elemen lain. Tanda panah menunjukkan arah query antar elemen. </p>
+
<p style="line-height: 2">4. Generalization / Pewarisan, Pewarisan merupakan hubungan hierarkis antar elemen. Elemen dapat diturunkan dari elemen lain dan mewarisi semua atribut dan metode elemen asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga disebut anak dari elemen yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi. </P>
+
 
+
<li>Activity Diagram
+
Menurut Bhute (2013:29)<ref name="bute">Bhute. Avinash. N, B B Meshram. 2013. System Analysis And Design For Multimedia Retrieval Systems. International Journal of Multimedia & Its Applications (IJMA). Mumbai: VJTI Matunga. Vol.5 No.6, Desember 2013. https://arxiv.org/ftp/arxiv/papers/1401/1401.0131.pdf. </ref> , dalam International Journal of Multimedia & Its Applications (IJMA) mengatakan bahwa, “Activity diagram is basically a flow chart to represent the flow from one activity to another activity”.
+
Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut : (Murad, 2013:57)
+
<p style="line-height: 2">1. Activity, Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari beberapa proses dari aliran pekerjaan.</P>
+
<p style="line-height: 2">2.  Transition, Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran control dari activity ke activity.</P>
+
<p style="line-height: 2">3. Decision, Notasi yang menandakan kontrol cabang aliran berdasarkan decision point.</P>
+
<p style="line-height: 2"> 4.  Sychromization Bar, Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan (pararel). </P>
+
 
+
<li>Sequence Diagram
+
Menurut Vidia D. dkk(2013:21)<ref name="Vidia">Vidia, D. dkk. 2013 “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek”.Surabaya : Univesitas Airlangga. </ref>, ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”. </li>
+
 
+
<li>Class Diagram
+
Menurut Indrajani (2015:49), “Class Diagram digunakan untuk menggambarkan perbedaan yang mendasar antara class-class, hubungan antar class, dan dimana sub-sistem class tersebut. Pada class diagram terdaoat nama class, attributes, operations, serta association (hubungan antar class)”.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
==== Tujuan Unified Modeling Languange (UML)====
+
==== Definisi PHP ====
Tujuan dari UML adalah sebagai berikut : (Yasin, 2012:268)
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Mia Andini dan Khairul Anwar Hafizd dalam Jurnal Sainns dan Informatika (2015:49)<ref name="Andini">Andini, Mia dan Khairul Anwar Hafidz. 2015. Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Alumni Siswa: Studi Kasus SMK-SPP Negeri Pelaihari. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains Dan Informatika. Vol.1 No.2.</ref>“Personal Home Page merupakan suatu bahasa pemograman yang difungsikan untuk membuat apikasi web (''website, blog atau aplikasi web'')”.</p>
* Memberikan model yang telah jadi, bahasa visual yang menggambarkan sistem yang berbasis objek, agar dapat cepat dimengerti secara umum.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut B.pavithra, P.pavithra dan R. Thiagara jan dalam International Journal of Engineering Science and Computing (IJESC) (2017:10052)<ref name="B.pavithra">B.pavithra, P.pavithra, R.Thiagara. 2017. Web Application. India: International Journal of Engineering Science and Computing (IJESC) Vol.7 No.4.</ref>PHP : (''Hypertext Preprocessor, is a widely used, generalpurpose scripting language that was originally designed for web development, to produce dynamic web pages'')”. (PHP : Hypertext Preprocessor, adalah tujuan umum yang umum digunakan bahasa scripting yang pada awalnya dirancang untuk pengembangan web, untuk menghasilkan halaman web yang dinamis).</p>
* Memberikan bahasa permodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Betha Sidik (2014:4)<ref name="Sidiq">Sidiq, Betha. 2014. Pemograman Web Dengan Php. Bandung:Informatika Bandung.</ref> “PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemograman script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side”.</p>
* Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam permodelan.
+
  
=== Metode Elisitasi ===
+
==== Definisi HTML ====
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Harkamal Kaur (2017:2)<ref name="Kaur">Kaur, Harkamal. 2017. Lost And Found Web Application For Cal Poly Pomona Students”. California State Polytechnic University, Pomona.</ref>(''Hyper Text Markup Language, commonly abbreviated as HTML, is the standard markup language used to create web pages. Along with CSS, and JavaScript, HTML is a cornerstone technology used to create web pages as well as to create user interfaces formobile and web applications'')”.(Hyper Text Markup Language, yang biasa disingkat HTML, adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat halaman web. Seiring dengan CSS, dan JavaScript, HTML merupakan teknologi cornerstone yang digunakan untuk membuat halaman web sekaligus untuk menciptakan user interface aplikasi mobile dan mobile).</p>
  
==== Definisi Elisitasi ====
+
==== Definisi CSS (''Casading Style Sheet'') ====
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut somervile dalam kutipannya daniel siahaan (2012:66)<ref name="siahan">Siahaan, Daniel. 2012. Analisa Kebutuhan dalam Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi</ref>, “elisitasi atau pengumpulan kebutuhan merupakan aktivitas awal dalam proses rekayasa kebutuhan (Requirements engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan atau ditetapkan, kebutuhan harus dikumpulkan melalui proses elisitasi. Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelangan, pengguna sistem dan pihak lain yan memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”. </P>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Richard Rapp dan Justin Lewis (2017:3)<ref name="Richard">Richard, Rapp dan Justin Lewis. 2017. “Accelerated Mobile Pages Advertisement and Cascading Style Sheet Merging. Technical Disclosure Commons.</ref> “CSS is used to provide formatting and styles to elements on a web page. This is typically done by defining CSS classes, each with a different name, that are applied to the page they are formatting. CSS is ubiquitous on modern web pages, and also heavily used to format ads creatives'')”.</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut untung rahadja dkk (2011:302)<ref name="untung">Rahardja, Untung, dkk di dalam jurnal CCIT vol. 4 Edisi 3 (2011:238)</ref>, “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait yang terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">(CSS digunakan untuk menyediakan format dan gaya pada elemen pada halaman web. Ini biasanya dilakukan dengan mendefinisikan kelas CSS, masing-masing dengan nama yang berbeda, yang diaplikasikan ke halaman mereka format CSS ada di mana-mana di halaman web modern, dan juga banyak digunakan untuk memformat materi iklan).</P>
Dari penjelasan para ahli dapat disimpulkan, Elisitasi merupakan kebutuhan dari stake holder yang harus dieliminasi terlebih dahulu agar dapat menggambarkan suatu rancangan sistem baru yang dapat disanggupi oleh penulis sehingga dapat dieksekusi.</P>
+
 
+
=== Langkah-Langkah Elisitasi ===
+
Berikut ini merupakan langkah-langkah menggunakan elisitasi : (Daniel siahaan, 2012:75)<ref name="daniel">Siahaan, Daniel. 2012. Analisa Kebutuhan dalam Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi </ref>
+
1. Identifikasi orang-orang yang akan membantu menentukan kebutuhan dan memahami organisasi mereka. Menilai kelayakan sistem untuk diusulkan.
+
2. Menentukan lingkungan teknis kemana sistem atau produk yang akan di tempatkan.
+
3. Identifikasi permasalahan, yaitu ruang lingkup karateristik yang ke arah aplikasi.
+
4. Menentukan satu atau lebih metode elisitasi kebutuhan, misalnya wawancara, kelompok fokus, dan pertemuan tim.
+
5. Meminta partisipasi dari banyak orang sehingga dapat mereduksi dampak dari kebutuhan yang bisa teridentifikasi dari sudut pandangan yang berbeda, dan mencatat kebutuhan dari user.
+
6. Mengidentifikasi kebutuhan yang ambigu dan menyelesaikannya.
+
7. Membuat skenario penggunaan untuk membantu pelanggan mengidentifikasi kebutuhan utama.
+
 
+
==== Tahapan Elisitasi ====
+
Menurut Untung Rahadja (2011:302)<ref name="untung">Rahardja, Untung, dkk di dalam jurnal CCIT vol. 4 Edisi 3 (2011:238)</ref>, elisitasi dapat dilakukan memalui wawancara dan dilakukan dengan 3 tahap antara lain :
+
<ol>
+
<li>Elisitasi Tahap 1
+
Elisitasi ini berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
+
<li>Elisitasi Tahap 2
+
Merupakan hasil dari pengklasifikasian dari elisitasi 1 dengan menggunakan metode MDI. Metode MDI ini digunakan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Adapun pengertian MDI adalah sebagai berikut:
+
<p style="line-height: 2">a. M pada metode MDI artinya Mandatory (penting), maksudnya yaitu requirement tersebut harus ada dan tidak boleh di hilangkan pada saat membuat sistem baru.</p>
+
<p style="line-height: 2">b. D pada metode MDI ialah Desirable, artinya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh di hilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, maka harus dibuat agar sistem tersebut sempurna.</p>
+
<p style="line-height: 2">c. I pada metode MDI ialah Inessential, artinya yaitu bahwa requirement tersebut bukanlah dari bagian sistem yang akan dibahas pada pembuatan sistem tersebut, hanya bagian luar nya saja. </p> </li>
+
 
+
<li> Elisitasi Tahap 3
+
Elisitasi pada tahap 3 ini merupakan hasil dari elisitasi tahap 1 dan 2 dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya 1 pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa dilanjutkan dengan metode TOE, yang mempunyai arti sebagai berikut :
+
<p style="line-height: 2">a. T dalam metode TOE yaitu Technical, artinya yaitu bagaimana tata cara/teknik requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.</p>
+
<p style="line-height: 2">b. O dalam metode TOE yaitu Operational, artinya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.</p>
+
<p style="line-height: 2">c. E dalam metode TOE yaitu Economy, artinya berapakah biaya yang diperlukan untuk membangun requirement tersebut.</p>
+
Pada metode TOE dibagi lagi pada 3 pilihan yang didalamnya terdapat High, Middle, dan Low. Artinya sebagai berikut :
+
<p style="line-height: 2">a. H yang mempunyai arti High, maksudnya semua yang dikerjakan dalam pembuatannya sulit dan biaya yang diperlukan mahal sehingga requirement tersebut harus di eliminasi.</p>
+
<p style="line-height: 2">b. M yang mempunyai arti Middle, maksudnya yaitu mampu untuk dikerjakan </p>
+
<p style="line-height: 2">c. L yang mempunyai arti Low, artinya requirement yang diinginkan dapat dikerjakan.</p> </li>
+
  
<li>Final Draf Elisitasi
+
==== Definisi phpMyAdmin ====
Final Draf Elisitasi ini merupakan tahap terakhir dari hasil tahapan sebelumnya yang harus di capai dari suatu proses elisitasi yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem baru.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Nugroho (2013:15)<ref name="Nugroho">Nugroho, B. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP-MYSQL dengan Dreamweaver. Yogyakarta: Gaya Media.</ref>menjelaskan, phpMyadmin adalah aplikasi manajemen database server MYSQL berbasis web. Dengan aplikasi phpMyadmin kita bisa mengelola database sebagai root (pemilik server) atau juga sebagai user biasa, kita bisa membuat database baru, mengelola database dan melakukanoperasi perintah-perintah database secara lengkap. phpMyadmin adalah interface web yang dibuat untuk mengelola database MySQL. phpMyadmin dibuat menggunakan bahasa PHP dan bersifat oper source. Dengan phpMyadmin, administrator web server bisa mengelola database tanpa harus menguasi perintah berbasis teks(commaand line) dari SQL (Strusture Query Language). Phpmyadmin sering digunakan pengembang web untuk menyiapkan database dari aplikasi web seperti CMS, Blog dan sebagainya.
</li>
+
Beberapa Fitur penting dari phpMyadmin antara lain:</p>
 +
<ol type"1">
 +
<li>Membuat, menghapus dan mengedit baik database, tabel, record, struktur.</li>
 +
<li>Membuat pencarian sederhana dan kompleks.</li>
 +
<li>Import CVS (bisa digunakan untuk menginport data spreedsheet)</li>
 +
<li>Eksport ke CVS, XML, Pdf, spreedsheet.</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
=== Definisi Black Box Testing ===
+
==== Definisi MySQL(''My Structured Query Language'') ====
<p style="text-indent: 0.5in;"> Menurut Archarya dan Pandya (ISSN-2277-1956-Vol.2) <ref name="archarya">Archarya, Shivani dan Pandya, Vidhi. “Bridge Between Black Box and White Bo-Gray Box Testing Techniques”. International Journal of Electronics and Computer Science Engineering. ISSN-2277-1956. Vol.2</ref> , “Black Box Testing is a software testing techniques in which functionality of the software undertest (SUT) is tested without looking at the internal code structure”.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut M. Rudyanto Arief dalam Medi Suhartanto (2014:3), “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang databse sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.</p>
Menurut Chinmay (2015:4)<ref name="chimay">Chinmay, V. 2015. Jurnal International Comparison Study Of Black Box And White Box Testing. Volume 1 Issue 12 | ISSN: 2349-6002</ref>, “Blackbox testing adalah teknik pengujian tanpa memiliki pengetahuan tentang kerja internal dari aplikasi. Hanya meneliti aspek fundamental dari sistem dan tidak memiliki atau sedikit relevansi dengan struktur logis internal sistem”. </p>
+
  
=== Definisi Internet ===
+
=== Konsep Dasar XAMPP ===
Menurut Priyanto (2014:1)<ref name="priyanto">Hidayatullah, Priyanto. 2014. Pemrograman Web. Jakarta : Informatika</ref>, “Internet adalah Jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer diseluruh dunia dengan menggunaka teknologi internet”
+
Internet banyak memberikan keuntungan bagi pemakainnya namun dibalik semua manfaat yang diperoleh, internet juga memberikan dampak negatif. Keuntungan pertama yang diperoleh adalah kemudahan mencari informasi. Adapun dampak dari negatif dari internet adalah kemudahan orang untuk melakukan kejahatan seperti menjiplak karya orang lain, kejahatan kartu keredit, perusakan sistem yang berbasis web, penayangan pornografi. Menurut Priyanto (2014:12).
+
  
=== Definisi PHP ===
+
==== Definisi XAMPP ====
Menurut Betha Sidik (2012:4)<ref name="betha">Sidik, Betha. 2014. Pemrograman WEB PHP. Bandung : Informatika</ref>, “ PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML, atau sering dikenal sebagai pemrograman server side”.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Betha Sidik (2014:72)<ref name="Sidiq">Sidiq, Betha. 2014. Pemograman Web Dengan Php. Bandung:Informatika Bandung.</ref>“XAMPP (X(Windows/Linux) Apache MySQL yang paling popular dikalangan pengembang web dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya”.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Joko S Dwi Raharjo, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:30)<ref name="Raharjo">Rahatjo, Joko Dwi, Dam Dam Dawiyna dan Chusny Fitriyanto. 2017. Perancangan Sistem Pengambilan Keputusan Pemesanan Mobil Angkut Dengan Metode Kubikasi Berbasis Online. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No.1.</ref>“XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) , yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa PHP dan Perl. Nama XAMPP  merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun ), Apache, MySQL, PHP dan Perl”.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Er. Saurabh Walia dan Er. Satinderjit Kaur Gill dalam International Journal of Computer Science and Mobile Computing (2014:26)<ref name="Walia">Walia, Er Saurabh, Er Satinderjit Kaur Gill. 2014. A Framework for Web Based Student Record Management System using PHP. ISSN 2320–088X. International Journal of Computer Science and Mobile Computing. India: Eternal University. Vol.3 Issue.8</ref>“(''XAMPP stands for Cross-Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P) and Perl (P). This is a simple and lightweight Apache distribution that makes it easy for developers to create local web servers for testing purposes. Everything you need to create a web server - an application server (Apache), a database (MySQL), and a scripting language (PHP) - is included in a simple extractable file” ''). (XAMPP adalah singkatan dari Cross-Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P) dan Perl (P). Ini adalah distribusi Apache yang sederhana dan ringan yang memudahkan pengembang membuat server web lokal untuk tujuan pengujian. Semua yang Anda butuhkan untuk membuat server web - server aplikasi (Apache), database (MySQL), dan bahasa scripting (PHP) - disertakan dalam file extractable sederhana).</p>
  
Dalam Penelitian Trupti Tawari dan Prof. A.J Nathe yang berjudul “Comparative Study Of Different Framework Of PHP” Pada International Journal of Research in Computer & Information Technology (IJRCIT) Vol.1 No.2 (2016:264) <ref name="tawari"> Tawari, Trupti. dan Prof. A.J Nathe.2016. Comparative Study Of Different Framework Of PHP. International Journal of Research in Computer & Information Technology. Vol. 2 No.2. </ref>  Mengatakan PHP adalah bahasa script sisi server yang dirancang untuk pengembangan web namun juga digunakan sebagai bahasa pemrograman tujuan umum. Awalnya dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, implementasi referensi PHP sekarang diproduksi oleh The PHP Group. PHP awalnya berdiri untuk Personal Home Page, tapi sekarang singkatan dari backronym rekursif PHP: Hypertext Preprocessor. Kode CPP dapat dimasukkan ke dalam kode HTML, atau dapat digunakan dalam kombinasi dengan berbagai sistem template web, sistem manajemen konten web dan kerangka kerja web.
+
=== Konsep Dasar Elisitasi ===
  
Kemampuan secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI (Common Gateway Interfacei) seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies. PHP juga telah dikembangkan menjadi bahasa pemrograman script yang dapat dijalankan di atas platform sistem operasi secara langsung atau bahasa pemrograma shell. PHP juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi desktop. Betha Sidik (2012:10)
+
==== Definisi Elisitasi ====
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Siahaan yang dikutip oleh  M.Iqba Dzalhaq, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:1) <ref name="Dzalhaq">Dzalhaq, M.Iqba, Rahmat Tullah dan Putra Satia Nugara. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Tangerang: dalam Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No.1.</ref>“Elistasi adalah pengumpulan kebutuhan aktifitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau ditatapkan, kebutuhan harus dikumpulkan melalui proses elisitasi”.</p>
=== Definisi XAMPP ===
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sommerliville and Sawyer dalam buku Siahaan yang dikutip oleh Puput Puspito Rini, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2016:64) <ref name="Rini">Rini, Puput Puspito, Muchamad Iqbal dan Dwi Puji Astuti. 2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi Kasus di STMIK Bina Sarana Global. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global. Vol.6 No.1.</ref>). “Eisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melaui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.” Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Kartini (2013:26)<ref name="kartini">Kartini, Budi Utami dkk. 2013. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan tiket konser musik online berbasis lokasi. Yogyakarta : Seminar Nasional Teknologi Ingormasi dan Multimedia (Semanasteknomedia) 2013. STMIK AMIKOM.</ref>, “XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket, adapun paketnya sudah terdapat Apache (Web Server), MySQL (database) PHP (Server Side Scripting), Perl, FTP Server, PhpMyadmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server apache.   </p>
+
<ol type"a">
Adapun pengertian dari XAMPP adalah sebagai berikut :
+
<li>Elisitasi Tahap I</li>
<ol>
+
<li>Elisitasi Tahap II</li>
<li>X yang berarti program ini dapat dijalankan di  banyak sistem operasi</li>
+
<li>Elisitasi Tahap III</li>
<li>A yang berarti Apache merupakan suatu aplikasi web server</li>
+
<li>Final Draft Elisitasi</li>
<li>M yang berarti MySQL merupakan untuk penyimpanan database server</li>
+
</ol>
<li>P yang berarti PHP merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk membangun website dinamis.</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Agit Amrullah, dkk dalam Semnasteknomedia Online (2016:27)<ref name="Amrullah">Amrullah, Agit, dkk. 2016. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab Dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: Semnasteknomedia Online. Vol.4 No1.</ref> Elisitasi merupakan rancangan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Elisitasi didapat melalui tiga tahap :</p>
<li>P yang berarti Perl bahasa pemrograman untuk segala keperluan. Perl merupakan penangan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umum, perl sangat populer digunakan dalam pemrograman CGI (Commaon Gateway Interface). </li> </ol>
+
<ol type"a">
 
+
<li>Elisitasi Tahap I</li>
=== Definisi MySQL ===
+
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
Menurut Betha Sidik (2014: 333)<ref name="betha">Sidik, Betha. 2014. Pemrograman WEB PHP. Bandung : Informatika</ref>, “MySQL merupakan sofware database yang termasuk paling populer di lingkungan linux, kepopuleran ini karena ditunjang dari performasi query databasennya yang saat itu bisa dikatak paling cepat, dan jarang ada  masalah.
+
<li>Elisitasi Tahap II</li>
Menurut Syaiful Mujab, “MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Publis License) dimana setiap orang bebas untuk menggunakannya. Namun tidak diperuntuhkan untuk komersial.
+
Pada tahap ini elisitasi merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem yang baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
 
+
Penjelasan mengenai Metode MDI (Mandatory Desirable Indessential) adalah sebagai berikut :
=== Definisi Android ===
+
#M (Mandatory)
Menurut Ir Yuniar Supardi (2014:2)<ref name="yuniar">Supardi, Yuniar. 2014. Semua bisa Menjadi Programmer Android Case Study. Jakarta : PT. Alex Media Komputindo.</ref>, ”Android merupakan sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Beberapa pengertian lain dari android, yaitu :
+
Maksudnya requitment tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
• Merupakan platfrom terbuka (Open source) bagi para pengembang perogramer untuk membuat aplikasi.
+
#D (Desirable)
• Merupakan sistem operasi yang dibeli oleh Google Inc dari Android Inc.
+
Maksudnya requitment tersebut tidak teralu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requitment tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
• Bukan bahasa pemrograman, tetapi hanya menyediakan lingkungan hidup atau run time environment yang disebut DVM (Davlik Virtual Machine) yang telah dioptimasi untuk alat dengan sistem memori kecil.
+
#I (Indessential)
Menurut Nazrudin Safaat (2014:1)<ref name="safaat">Safaat, Nazruddin. 2015. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan tablet PC berbasis Android. Bandung : Informatika.</ref>, “Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka”.
+
Maksudnya bahwa requitmen tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
 
+
<li>Elisitasi Tahap III<li>
==Teori Khusus==
+
Merupakan hasil penyusutan  elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :
 
+
#T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimaa tata cara / teknik pembuatan sistem requirement tesebut dalam sistem yang diusulkan?
===Konsep dasar Customer Relationship Management (CRM)===
+
#O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara pengguna requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
 
+
#E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?
==== Definisi CRM ====
+
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
Menurut Dowling (2012:51)<ref name="dowling">Dowling G., 2012. Customer Relationship Management in B2C Markets : often less is more. California Management Riview Vol. 44. No.3. Spring.</ref>, “Customer Relationship management (CRM) adalah suatu konsep pengendalian interaksi perusahaan dengan konsumen, klien, dan prospek penjualan. Ini melibatkan penggunaan teknologi untuk mengatur, mengotomatisasi, dan sinkronisasi proses bisnis. Untuk mencapai CRM, banyak organisasi menggunakan seperangkat alat teknologi dan prosedur-prosedur yang dilakukan untuk mendukung hubungan dengan pelanggan demi meningkatkan penjualan”.
+
</ol>
 
+
<ol type"1">
====Unsur-Unsur CRM====
+
<li>High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requitment tersebut harus dieliminasi.</li>
Menurut Choi sang long et al (2013:249)<ref name="choi">Choi Sang Long., 2013. Impact of CRM Factors on Customer Satisfaction and loyality. Page 248</ref> mengemumukakan CRM mempunyai unsur atau dimensi didalamnya yaitu sebagai berikut
+
<li>Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.</li>
<ol>
+
<li>Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.</li>
<li>Manajemen Interaksi (Interaction Management)
+
Ada beberapa cara untuk memiliki interaksi dengan pelanggan termasuk interaksi disepanjang sentuh dan saluran distribusi. Tujuan utamanya yaitu untuk mengetahui bagaimana dan kapan pelanggan ingin berinteraksi dengan perusahaan tersebut. titik sentuh yaitu hubungan profil pelanggan dan dikembangkan oleh data yang dikumpulkan dari keseluruhan mengenai catatan pelanggan.</li>
+
<li>Pengembangan Hubungan (Relationship Development)
+
Proses pembangunan hubungan menyangkut interaksi di mana koneksi telah dikembangkan antara dua pihak. Hubungan ini menyangkut prosedur, mekanisme, jadwal dan kegiatan dimana produk dan jasa telah dikirim atau diperkenalkan ke pelanggan. </li>
+
<li>Kualitas Pelayanan (Customer Service)
+
Salah satu dari unsur CRM yaitu kepuasan pelanggan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif pada kepuasan konsumen dan juga memiliki hubungan yang signifikan dengan loyalitas pelanggan dan profitabilitas peruahaan.</li>
+
<li>Prilaku Karyawan (Employee Behavior)
+
Efek dari prilaku karyawan yang positif dapat diungkapkan melalui kecepatan respon kepada pelanggan dan memastikan karyawan ramah dan hormat kepada pelanggan.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
==== Loyalitas Konsumen====
 
Menurut Kotler dan Keller (2012:127)<ref name="kotler">Kotler, Keller, 2012. Marketing Management, 14th, Person Education.</ref> Loyalitas Konsumen adalah : “ A deeply held commitment to rebuy or repatronize a preferred product or service in the future despite situational influences and marketing efforts having the potential to cause switching behavior”.
 
Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa loyalitas pelanggan menjadi komitmen yang mendalam untuk membeli ulang atau mengulangi pembelian produk atau pelayanan yang disukai meskipun masa depan situasi tersebut berubah dan berpotensi perubahan prilaku.
 
  
====Indikator Loyalitas Konsumen====
+
=== Konsep Dasar Black Box Testing ===
Menurut Kotler dan keller (2012:57) <ref name="kotler">Kotler, Keller, 2012. Marketing Management, 14th, Person Education.</ref>mengemumakan beberapa indikator konsumen yang bersikap loyal sebagai berikut :
+
  
* Repeat Purchase (Kesetian dalam pembelian produk)
+
==== Definisi Black Box Testing ====
* Retention (ketahanan terhadap pengaruh negatif mengenai perusahaan).
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sukarno dan Shalahudin  yang dikutip oleh Ruhul Amin dalam Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer (2017:115)<ref name="Amin">Amin, Ruhul. 2017. Rancang Bangu Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jakarta: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer. Vol.2 No.2.</ref> “Black box Testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian yang dimaksud untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”.</p>
* Raferalls (mereferensikan secara total ektistensi perusahaan).
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Rizky yang dikutip oleh Nining Suryani dan Ridho Wijayanto dalam Jurnal Paradigma (2014:97)<ref name="Suryani">Suryani, Nining dan Ridho Wijayanto. 2014. Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Bagi siswa Kelas 2 Sekolah Dasar (Studi Kasus MI Nurul Falah Ciater). Karawang: Jurnal Paradigma. Vol.16 No.1.</ref>“Black box Testing adalah tipe testing yang memerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi dikenal proses testing dibagian luar”.</p>
  
===Hubungan Customer Relationship dengan Loyalitas Konsumen===
+
=== Konsep Dasar Literature Review ===
  
Dalam penelitiannya long et al (2013)<ref name="long">Long et al. (2013) Asian Social Secience; Vol 9, No. 10; p.1</ref> berpendapat bahwa  “CRM is implemented in an organization to reduce cost and increase company oerformance, wich mean profitability result throungh customer loyality”.
+
==== Definisi Literature Review ====
Dapat disimpulkan bahwa penerapan CRM selain mampu mengurangi biaya dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan dapat menciptakan loyalitas pelanggan.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Ary Budi Warsito, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:29)<ref name="Warsito">Warsito, Ary Budi, dkk. 2015. Perancangan SiS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol 8 No 2.</ref>adalah “Study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.
 +
Manfaat dari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :
 +
Pertama (1) Mengindentifikasi kesenjangan (identify gaps) dari peneliti ini. Kedua (2) menghindari membuat ulang (reinveting the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain. Ketiga (3) Mengindentifikasi metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini. Dan yang keempat (4) Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya study pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platfrom) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.</p>
  
=== Konsep Pelayanan ===
+
== Teori Khusus ==
  
==== Definisi Pelayanan ====
+
=== Konsep Dasar Distribusi ===
<p style="text-indent: 0.5in;">Pelayanan merupakan hal yang terpenting didalam suatu organisasi maupun instansi, karena pelayanan lah yang pertama dilihat oleh konsumen untuk menilai seberapa baik perusahaan tersebut. pelayanan memiliki definisi yang beragam, adapun menurut para ahli adalah sebagai berikut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Tjiptono (2012:4)<ref name="tjiptono">Tjiptono, Davis. 2012. Service Management  Memujudkan Layanan Prima. Yogyakarta : CV Andi Offset</ref>, “pelayanan atau (Service) bisa dipandang sebagai sebuah sistem yang terdiri atas dua komponen utama yakni service operations yang kerap kali tampak keberadaanya oleh pelanggan, dan service delivery (back office) yang biasanya diketahuai pelanggan atau bisa disebut dengan font office”. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari uraian diatas mengenai pelayanan dapat disimpulkan, pelayanan merupakan suatu kegiatan yang menyediakan suatu informasi ataupun kepentingan yang dibutuhkan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. </p>
+
  
==== Kualitas Pelayanan ====
+
==== Definisi Distribusi ====
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Geoth dan davis yang dikutip oleh Tjiptono (2012:51)[<ref name="tjiptono">Tjiptono, Davis. 2012. Service Management  Memujudkan Layanan Prima. Yogyakarta : CV Andi Offset</ref>“Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi kebutuhan harapan”. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan di bidang pemasaran, setiap perusahaan melakukan kegiatan penyaluran. Penyaluran merupakan kegiatan pemyampaian produk sampai ke tangan si pemakai atau konsumen pada waktu yang tepat. Beberapa pengertian mengenai saluran distribusi yang berkaitan dengan saluran distribusi oleh pakar di bidangnya sebagai berikut :</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Kotler (2013:34)<ref name="kotler">Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2013. Marketing Management :Fourteenth Edition. New Jersey : Pretice-Hall inc.</ref>, “kualitas pelayanan adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan suatu yang harus dikerjakan dengan baik”.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Tjiptono (2014:295), “Saluran distribusi merupakan serangkaian partisipan organisasional yang melakukan semua fungsi yang dibutuhkan untuk menyampaikan produk/jasa dari penjual ke pembeli akhir.</p>
Menurut Garvin yang dikutip oleh Tjiptono(2012:143)<ref name="tjiptono">Tjiptono, Davis. 2012. Service Management  Memujudkan Layanan Prima. Yogyakarta : CV Andi Offset</ref> bahwa didalam pelayanan harus mempunyai lima perspektif mengenai kualitas salah satunya bahwa kualitas dapat dilihat dari orang yang melihatnya, sehingga produk yang paling memuaskan presefsi seseorang merupakan produk yang berkualitas paling tinggi. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Kotler (2012:62), “Saluran distribusi (place) yakni memilih dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai untuk menyalurkan produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman dan perniagaan produk secara fisik.</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">Mengenai definisi pelayanan menurut para ahli dapat disimpulkan, kualitas pelayanan merupakan suatu kegiatan yang dapat menguntungkan suatu instansi yang didapatkan dari orang luar dengan melihat suatu layanan atau produk yang menjadikan suatu produk layak atau tidaknya, puas atau tidaknya kualitas pelayanan tersebut. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Etzel dalam Sunyoto (2013:172), “Saluran distribusi terdiri dari serangkaian lembaga yang melakukan semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke konsumen atau pemakai bisnis.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, Saluran distribusi adalah Kegiatan mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman produk dan serangkaian kegian menyalurkan prosuk dari pemasok kepada pembeli.</p>
  
==== Faktor Kualitas Pelayanan ====
+
==== Jenis-Jenis Distribusi ====
<p style="text-indent: 0.5in;">Dalam hal kualitas pelayanan, terdapat faktor yang harus dimiliki dalam kualitas pelayanan, minimal memiliki lima dimensi antara lain : Tangible, Reability, Responsiveness, Assurance dan Empathy. Karena suatu pelayanan tidak dapat diraba maka aspek Tangible menjadi penting sebagai ukuran terhadap kualitas pelayanan. Menurut Lupiyoadi (2013:30)<ref name="lupiyoadi">Lupiyoadi, Rambat, (2013) : Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba Empat.</ref>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut  Stanton (2012 :175) mengatakan ketiga jenis barang tersebut diatas, tentunya memerlukan saluran distribusi yang berbeda karena 10 memang pasar yang dituju juga berbeda. Atas dasar jenis dan segmen produk yang dipasarkan, jenis saluran distribusi dapat dibedakan atas :</p>
Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan perusahaan juga ditentukan oleh dimensi reability  karena dimensi ini untuk mengukur keandalan dari perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Dimensi ini sangatlah penting didalam dunia perusahaan, terdapat dua dimensi yang harus diberikan kepada pelanggan. Pertama adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan seperti yang dijanjikan. Kedua adalah seberapa jauh suatu perusahaan mampu memberikan pelayanan yang akurat tanpa adanya error. Lupiyoadi (2013:30) </p>
+
<ol type"1">
<p style="text-indent: 0.5in;">Responsibility ialah dimensi untuk mengetahui kecepatan pelayanan dalam waktu ke waktu. Karena waktu dapat dikatakan sama dengan uang yang harus dipergunakan secara bijak. Oleh sebab itu pelanggan akan merasa rugi jika meluangkan waktunya demi pelayanan tetapi pelayanan yang diberikan tidak memuaskan. Lupiyoadi (2013:31)
+
<li>Saluran Distribusi Barang Konsumsi</li>
Assuranrance  yaitu dimensi kualitas pelayanan yang berhubungan dengan kemampuan perusahaan dan perilaku pegawainya dalam menanamkan rasa percaya dan keyakinan kepada pelanggannya. Lupiyoadi (2013:31) </p>
+
Penjualan barang konsumsi ditujukan untuk pasar konsumen, dimana umumnya dijual melalui perantara. Hal ini dimaksudkan untuk menekan biaya pencapaian pasar yang luas menyebar yang tidak mungkin dicapai produsen satu persatu. Dalam menyalurkan barang konsumsi ada lima jenis saluran yang dapat digunakan.
 
+
<ol type"a">
====Definisi Registrasi (Pendaftaran)====
+
<li>Produsen – Konsumen</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Depdikbud (2012:01), “Pendaftaran merupakan proses, cara perbuatan mendaftar yaitu pencatatan nama, alamat, tanggal lahir dan sebagainya dalam proses pendaftaran” </p>
+
Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan yang paling sederhana adalah saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung.  
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendaftaran merupakan Awal dari seluruh kegiatan pelayanan pertama kali yang diterima yaitu pendonor melakukan pendaftaran sebelum melakukannya pengambilan darah.  
+
<li>Produsen - Pengecer – Konsumen</li>
Dalam dokumen rekrutmen donor darah bahwa sistem pendaftaran terbagi menjadi dua yaitu pendonor baru dan pendonor lama.
+
Seperti hainya dengan jenis saluran yang pertama (Produsen - Konsumen), saluran ini juga disebut sebagai saluran distribusi langsung. Disini, pengecer besar langsung melakukan pembelian kepada produsen. Adapula beberapa produsen yang mendirikan toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani konsumen. Namun alternatif akhir ini tidak umum dipakai.
<ol>
+
<li>Produsen - Pedagang Besar - Pengecer – Konsumen</li>
<li> Pendonor Baru
+
Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional. Disini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar, kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.  
Pendonor baru merupakan pendonor yang belum melakukan registrasi sebelumnya, sehingga memerlukan pengisian formulir pendaftaran pendonor baru untuk mendapatkan data-data pendonor yang nantinya akan dimasukan kedalam sistem. Setiap pendonor baru akan diberikannya id pendonor yang berada di kartu pendonor, kemudian setiap melakukan donor darah kartu donor harus dibawa untuk menuliskan riwayat donor darah di dalam kartu pendonor tersebut </li>
+
<li>Produsen - Agen - Pengecer – Konsumen</li>
<li>Pendonor Lama
+
Disini, produsen memilih agen sebagai penyalurnya. la menjalankan kegiatan perdagangan besar, dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar.
Sedangkan untuk pendaftaran pendonor lama menurut dokumen yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, dilakukannya registrasi ulang melalui Sistem Informasi Manajemen Donor Darah sesuai dengan Id pendonor yang tercantum di kartu pendonor. </li>
+
<li>Produsen - Agen - Pedagang Besar - Pengecer – Konsumen</li>
 +
Dalam saluran distribusi, sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil. Agen yang terlihat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjualan.
 
</ol>
 
</ol>
 
+
<li>Saluran Distribusi Barang Industri</li>
===Konsep Donor Darah ===
+
Saluran distribusi barang industri juga mempunyai kemungkinan atau kesempatan yang sama bagi setiap produsen untuk menggunakan kantor/cabang penjualan. Kantor atau cabang ini digunakan untuk mencapai lembaga distribusi berikutnya. Ada empat macam saluran yang dapat digunakan untuk mencapai pemakai industri. Keempat saluran distribusi itu adalah:
 
+
<ol type"a">
====Definisi Donor Darah ====
+
<li>Produsen – Pemakai</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Donor darah merupakan suatu kegiatan sosial yang dimana proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela atau pengganti untuk diberikan kepada pasien yang membutuhkan, sebelum diberikan kepada pasien darah tersebut disimpan di bank darah sebagai stok darah yang kemudian dipergunakan oleh Unit Transfusi Darah. Wikipedia (2017)<ref name="wikipedia">Wikipedia 2017 “ Pengertian Donor Darah”. Diakses dari situs wikipedia.org pada 25/02/2017</ref>
+
lndustri Saluran distribusi dari produsen ke pemakai industri ini merupakan saluran yang paling pendek, dan disebut sebagai saluran distribusi langsung. Biasanya saluran distribusi ini dipakai oleh produsen bilamana transaksi penjualan kepada pemakai industri relatif cukup besar seperti kapal dan pesawat terbang.
Menurut Dokumen yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, Donor Darah adalah “Orang yang menyumbangkan darahnya sedangkan  resepien adalah seseorang atau penderita yang memerlukan tambahan darah” </p>
+
<li>Produsen - Distributor Industri – Pemakai</li>
 
+
Industri Produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan aksesoris, dapat menggunakan distributor industri untuk mencapai pasarnya. Produsen lain yang dapat menggunakan distributor industri sebagai penyalurnya antara lain: produsen barang bangunan, produsen alat-alat untuk bangunan, dan sebagainya.  
=== Macam-Macam Donor Darah ===
+
<li>Produsen - Agen - Pemakai </li>
Dalam Dokumen Pedoman Pelayananan Transfusi Darah di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang Menurut cara pengarahannya ada 3 macam donor yang kita dapat ambil darahnya yaitu antara lain :
+
lndustri Biasanya saluran distribusi semacam ini dipakai oleh produsen yang tidak memiliki departemen pemasaran. Juga perusahaan yang ingin memperkenalkan barang baru atau ingin memasuki daerah pemasaran baru lebih suka menggunakan agen.  
<ol type="1">
+
<li>Produsen - Agen - Distributor lndustri – Pemakai</li>
<li>Donor Bayaran
+
lndustri Saluran distribusi ini dapat digunakan oleh perusahaan dengan pertimbangan antara lain bahwa unit penjualannya terlalu kecil untuk dijual secara langsung. Selain itu faktor penyimpanan pada saluran perlu dipertimbangkan pula. Dalam hal ini agen penunjang seperti agen penyimpanan sangat penting peranannya.
Donor bayaran ialah donor yang menjual darahnya pada seseorang atau penderita yang memutuskan darah pada saat tersebut. </li>
+
<li>Donor Keluarga
+
Donor Keluarga yaitu sanak keluarga kita yang akan menyumbangkan darahnya apabila di dalam keluaga kita sendiri memerlukan transfusi darah.</li>
+
<li>Donor Sukarela
+
Donor sukarela adalah donor yang sukarela menyumbangkan darahnya tanpa ada paksaan atau ketentuan untuk siapa darah yang telah di sumbangkan akan di pakai.</li>
+
 
+
=== Konsep Dasar Penghargaan ===
+
 
+
==== Definsi Penghargaan (Reward) ====
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Dokumen yang ada di Unit Tansfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang “Piagam penghargaan atau Reward merupakan cara organisasi untuk memberikan pengakuan atau imbalan kepada pendonor dengan dalam rangka memberikan apresiasi kepada pendonor yang telah memberikan darahnya secara sukarela. Penghargaan ini menjadikan suatu motivasi kepada pendonor untuk tetap selalu memberikan darahnya dengan sukarela demi sosial”. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut siswanto (2013:118)<ref name="siswanto">Siswanto. 2013. Pengantar Manajemen. Jakarta : PT Bumi Perkasa</ref>, “Penghargaan adalah proses pembimbingan, pemberian petunjuk, dan intruksi kepada bawahan agar bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan”. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Adapun menurut pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa penghargaan adalah suatu cara pimpinan/organisasi memberikan pengakuan atau imbalan kepada bawahannya agar dapat terus memotivasi pendonor untuk mendonorkan darahnya dan menciptakan suatu hubungan yang lebih harmonis antara pimpinan dengan bawahannya karena dengan diberikannya sebuah penghargaan, orang lain akan merasa diakui keberadaannya. </p>
+
 
+
====Tujuan Penghargaan ====
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Adaya penghargaan menjadikan langkah setiap orang dalam kehidupannya, penghargaan pun diperasikan memiliki tujaun tertentu. Dalam setiap sistem tertentu, penghargaan tidak mungkin sama dengan tujuannya dengan sistem lain. Secara umum tujuan penghargaan yang ingin dicapai suatu organisasi menurut Siswanto (2013:112) yaitu sebagai berikut : </p>
+
<ol>
+
<li>Menjamin Kontinuitas perencanaan.</li>
+
<li>Membudayakan prosedur standar.</li>
+
<li>Menghindari kemangkiran yang tak berarti.</li>
+
<li>Membina disiplin kerja.</li>
+
<li>Membina motivasi yang terarah. </li>
+
 
</ol>
 
</ol>
Sedangkan menurut dokumen di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang bahwa tujuan di berikannya penghargaan kepada Pendonor adalah sebagai berikut :
+
<li>Saluran distribusi untuk jasa</li>
<ol>
+
Untuk jenis saluran distribusi jasa ada dua macam yaitu :
<li>Menciptakan keharmonisan antara pendonor dengan Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang </li>
+
<ol type"a">
<li>Memberikan pengakuan kepada pendonor yang telah mendonorkan darahnya secara sukarela demi kepentingan sosial. </li>
+
<li>Produsen - konsumen</li>
<li>Melestarikan para pendonor akan tetap selalu mendonorkan darahnya. </li>
+
Karena jasa merupakan barang tidak berwujud maka proses produksi dan aktivitas penjualannya membutuhkan kontak langsung antara produsen dan konsumen. Tipe saluran langsung ini banyak dipergunakan oleh jasa-jasa profesional, seperti akuntan, konsultan.
 +
<li>Produsen – agen – konsumen</li>
 +
Penjualan jasa juga sering menggunakan agen sebagai penghubung antara produsen dan konsumen, seperti jasa angkutan, travel dan sebagainya.
 
</ol>
 
</ol>
 
==Studi Pustaka (Literatur Riview)==
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Studi pustaka merupakan untuk melihat penelitian-penelitian yang telah dikemukakan oleh peneliti yang masih berhubungan dengan topik penelitain. Dengan adanya study pustaka penulis dapat menemukan jawaban untuk pertanyaan pertanyaan penelitian ini. </P>
 
Manfaat yang didapatakan dalam studi pustaka adalah sebagai berikut :
 
<ol>
 
<li>Mengidentifikasi kesenjangan dari penelitian ini
 
<li>Menghindari membuat ulang sehingga menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya.
 
<li>Mengidentifikasi metode yang penah dilakukan oleh penelitian sebelumnya.
 
<li>Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah capai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas landasan dari pengetahuan sebelumnya.
 
 
</ol>
 
</ol>
Banyak penelitian sebelumnya yang mengenai pelayanan jasa. Dalam upaya membangun suatu sistem pelayanan maka peneliti melakukan studi pustaka sebagai salah satu untuk mengetahui metode apa saja yang dilakukan oleh penelitian sebelumnya. Diantaranya
 
<ol>
 
<li>Penelitian yang dilakukan oleh S Paygude, R Karadkar, P Joshi, D Malhotra <ref name="paygude">S Paygude, R Karadkar, dkk. 2016. Be Positive – An Android Aplication for Blood Donation. India : International Jurnal of Scientific Engineering and Technology Vol No. 5 Issue No. 8.</ref>dengan judul “ Be- Positive – An Android Aplplication for Blood Donation”. With the entire nation driving itself towards a digital core it is essential that medical assistance doesn’t lag behind. In cases of emergency people often require a certain degree of health assistance (blood to be precise) and they may or may not get that depending on the situation and their location. What we can achieve is a small but certain contribution to that field using this project. From this project, our aim is to provide an application that will benefit patients in critical situations like requirement of a specific type of blood. This will reduce the overhead of finding a blood donor in a nearby location during emergency situations. Thus connecting blood donors and recipients is our prime focus. 
 
  
<li>Penelitian dalam sebuah jurnal international yang dilakukan oleh Alexander Felferni dkk (2017) <ref name="alexander ">Alexander Felfernig, Andreas Falkner2
+
=== Literature Review ===
Musl ¨ um Atas ¨, Seda Polat Erdeniz1, Christoph Uran1,  Paolo Azzoni3 2017. ASP-based Knowledge Representations for IoT Configuration Scenarios.  ISBN: 978-2-9516606-2-5 . International COnfiguration Workshop vol.7, no.5, September 2017 </refdari International Configuration Workshop, IESEG School of Management yang berjudul ASP-based Knowledge Representations for IoT Configuration Scenarios. dalam penelitian ini menjelaskan untuk memperkenalkan aplikasi dasar konfigurasi skenario bagi teknologi di internet dari hal-hal ( banyak ) domain produk.Konfigurasi kami menunjukkan bagaimana untuk mewakili pengetahuan dalam domain dari pintar dari jawaban rumah atas dasar pemrograman ( asp ) set.Dalam konteks ini, kami memperkenalkan konfigurasi yang berbeda model elemen dan kendala jenis dan menunjukkan mereka sesuai asp representasi dalam jalan yang juga bermanfaat untuk asp pemula.Kita menyimpulkan kertas dengan diskusi terbuka wor isu-isu untuk masa depan.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas, antara lain :</p>
<li> penelitian yang dilakukan Jiacong Zhao dkk (2017) <ref name="Jiacong"> Jiacong Zhao ,  Chuanlin Huang ,  Jingshu Wang , Chen Qian. 2017. Implementing Business-to-Customer, IT Outsourcing and Workflow Management System to Exploit China Education Market for Durham University. ISBN: 978-1-5386-3982-5. International Conference on Computer Network, Electronic and Automation (ICCNEA). September 2017 </ref> dengan judul "implementing Business-to-Customer, IT Outsourcing and Workflow Management System to Exploit China Education Market for Durham University" menjelaskan tentang pelayanan kepada siswanya yang lebih mirip dengan Layanan ini mengembangkan standar yang lebih mirip dengan consumer goods marketing. dengan itu harus meningkatkan strategi saat ini untuk memanfaatkan pasar bakat ini dengan menerapkan Business-to-Cusiness (B2C), IT outsourcing (ITO) dan Workflow Management System (WfMS) tujuannya yaitu dengan pengembangan jangka panjang, manajemen risiko fleksibel, penghematan biaya, pengembangan jangka waktu yang singkat dan manajemen organisasi yang efektif.
+
#Penelitian yang dilakukan Abdul Sofyan dan Widia Dewi Astary dengan judul “Aplikasi Pengolahan Data Delivery Order di PT. Sinarmonas Industries” dalam Jurnal Sisfotek Global (2014) . Masalah yang dihadapi  saat ini pengolahan data untuk ekspedisi Surat jalan ke kantor pusat masihlah sangat manual, karena untuk pendataan list surat jalan masuk dan kembali ke kantor pusat masih menggunakan Ms. Excel, selain itu untuk data surat jalan yang akan di ekspedisi dilakukan dengan pencatatan manual. Untuk itu ini sangatlah membuang waktu dan tenaga, sehingga membuat pekerjaan menjadi lebih lama. Dimana dalam pengolahan datanya untuk 1 surat jalan membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Bisa dibayangkan bagaimana itu sangat membuang waktu dan tenaga.
 
+
#Penelitian yang dilakukan oleh Devyano Luhukay dkk dengan judul ”Analisi dan Perancangan Sistem informasi Penjualan dan Persediaan  pada PT. XYZ” dalam jurnal ComTech (2013). Permasalahan yang dihadapi penggunaan media kertas yang berlebihan dalam pencatatan persediaan daging sapi dan penjualan serta adanya karyawan yang kurang berkontribusi yang mengakibatkan besarnya pengeluaran. Aliran data dan informasi dilakukan secara manual yaitu dari gedung ke gedung. Hal ini menyulitkan karyawan bila ingin mencocokkan data ataupun mencari informasi yang diperlukan dalam hal efisiensi waktu dan tenaga
<li>Penelitian yang dilakukan oleh Robby Kurniawan Budhi dkk <ref name="kurniawan">Kurniawan Budhi, Robby Dwi Taufik H. Dkk. 2017. Design Build E-Donor Aplication for Blood Donation Data Collection at PMI Kota Surabaya. Semarang : Jurnal Transformatika vol 15, No. 1 2017. Universitas Semarang</ref>dengan judul “Design Build E-Donor Aplication for Blood Donation Data Collection at PMI kota Surabaya” menjelaskan bahwa sistem E-donor merupakan sistem informasi tentang kegiatan donor darah, banyak dari para pendonor yang tidak mengetaui kapan waktu donor kembali. Pembangunan sistem menggunakan aplikasi metode siklus hidup.
+
#Penelitian yang dilakukan oleh Helisa dan Bahar dengan judul “Sistem Informasi Distribusi Obat Pusksesmas Pada Gudang Farmasi Berbasis Web” dalam jurnal Jutisi(2016). Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sistem distribusi obat Pukesmas pada gudang Farmasi berbasis web untuk membantu kelancaran pengelolaan dan transaksi data .
<li>Penelitian yang dilakukan oleh Rian Arie Gustama <ref name="gustawan">Gustawan, Rian ari, Eka Wahyu dkk. 2016. Sistem Informasi Pelayanan Donor Darah berbasis WEB (studi Kasus : PMI Tasikmalaya). Yogyakarta : Seminar Nasional Teknologi Ingormasi dan Multimedia (Semanasteknomedia) 2016. STMIK AMIKOM.</ref> yang berjudul “ Sistem Pelayanan Donor Darah Berbasis WEB (Studi Kasus PMI Tasikmalaya). Pada penelitian ini menjelaskan permasalahan mengenai tentang pelayanan donor darah pada PMI Tasikmalaya, yaitu pada bagian Unit Donor Darah yang masih menggunakan sistem manual, sehingga dibutuhkannya sistem terkomputerisasi. Metode dalam penelitian ini yaitu what, who, where, when, why, how (5W1H) dengan metode pengembangan aplikasi menggunakan Extereme Programing (XP) hanya pada tahapan planing dan desain. Aplikasi ini menggunakan SMS Gateway sehingga memudahkan pasien mendapatkan informasi mengenai data darah. Hasil dari penelitian adalah Transaction Processong System (TPS) dan SMS Gateway. Dengan adanya sistem tersebut dapat mempermudah pelayanan informasi yang ada di PMI Tasikmalaya.
+
#Penelitian yang dilakukan oleh Lidra Trifidya dkk dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Distribusi daging Sapi Nasional” dalam Jurnal Teknik ITS (2016). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Supply Chain Management (SCM) dengan pendekatan Supply Chain Management. Adanya penggunaan teknologi internet dalam penerapan SCM berbasis web dapat mengintegrasikan antara supplier, distributor dan konsumen akhir secara real-time dan online sehingga memudahkan antar pihak dan dapat menghasilkan koordinasi yang baik.  
<li>Penelitian yang dilakukan oleh agus nur hidayat dkk (2012)<ref name"agus"> Agus Nur Hidayat, Noval Aditya Muhammad, Hatma Suryotrisongko (2012). Integrasi Aplikasi Android dan Komputer Server sebagai Solusi Mobile Commerce dan CRM Studi Kasus Toko Game XYZ. ISBN 979 - 26 - 0255 - 0. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan. juni 2012 </ref> dengan judul Integrasi Aplikasi Android dan Komputer Server sebagai Solusi Mobile Commerce dan CRM Studi Kasus Toko Game XYZ menjelaskan mengenai tentang aplikasi M-Commerce berbasis android yang terintegrasi dengan computer server melalui ESB WS02 yang diimplementasikan pad toko game XYZ. Fitur monitoring log transaksi pelanggan oleh toko ditujukan untuk
+
#Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Mujid dengan judul “Perancangan sistem survey pelayanan dan kualitas produk berbasis PHP pada PT. Ridho Wira Pratama Tangerang”. Penelitian ini menjelaskan mengenai penilian survey pelayanan dan kualitas produk secara sistematis dan juga efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah SWOT (Strength , Weakness, Opportunity, Thread), model atau rancangan dari sistem menggunakan UML (Unified Modelling Languange), adapun untuk pembuatan programnya menggunakan pemrograman PHP, HTML, CSS dan Javascript, untuk databasenya menggunakan SQL, dan pengimplementasian sistem yang akan dibangun menggunakan metode black box testing.
mencapai manajemen pelanggan yang lebih efektif. Peningkatan loyalitas pelanggan dan efektivitas menajemen pelanggan
+
#Penelitian yang dilakukan oleh Nestor Duch – Brown, dkk dengan judul “The impact of online sales on consumers and firms. Evidence from consumer electronics” dalam International Journal of Industrial Organization (2017). “(''In this paper we estimate a differentiated products demand model to ask three questions regarding the introduction of ecommerce. First, we ask whether the online distribution channel has increased total sales, or only diverted sales from traditional channels''). (Dalam makalah ini kami memperkirakan model permintaan produk yang berbeda untuk mengajukan tiga pertanyaan mengenai pengenalan e-commerce. Pertama, kami menanyakan apakah saluran distribusi online telah meningkatkan total penjualan, atau hanya mengalihkan penjualan dari saluran tradisional).
merupakan implementasi CRM untuk mendongkrak penjualan sehingga diperoleh profit yang lebih optimal
+
#Penelitian yang dilakukan oleh Andrew J. Smith,dkk dengan judul “(Method and system providing sales information and insights through a conversational interface” dalam International Journal Patent Aplication Publication ( 2018). “(''There therefore exists a need to address this technical problem by providing sales information and other insights through a conversational interface so that the small business owner can easily analyze the wealth of available information and derive useful information that can be used to improve the performance of the small business'')” ( Dalam Sistem ini ada kebutuhan untuk mengatasi masalah teknis ini dengan menyediakan informasi penjualan dan wawasan lainnya melalui antarmuka percakapan sehingga pemilik usaha kecil dapat dengan mudah menganalisis kekayaan informasi yang tersedia dan memperoleh informasi yang berguna yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja kecil bisnis).
<li>Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Mujid<ref name="mujid">Mujid, Abdul. 2015. Perancangan Sistem Survey Pelayanan dan Kualitas Produk Berbasis PHP pada PT. Ridho Wira Pratama Tangerang. Tangerang : STMIK RAHARJA</ref> dengan judul “Perancangan sistem survey pelayanan dan kualitas produk berbasis PHP pada PT. Ridho Wira Pratama Tangerang”. Penelitian ini menjelaskan mengenai penilian survey pelayanan dan kualitas produk secara sistematis dan juga efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah SWOT (Strength , Weakness, Opportunity, Thread), model atau rancangan dari sistem menggunakan UML (Unified Modelling Languange), adapun untuk pembuatan programnya menggunakan pemrograman PHP, HTML, CSS dan Javascript, untuk databasenya menggunakan SQL, dan pengimplementasian sistem yang akan dibangun menggunakan metode black box testing  
+
#Penelitian yang dilakukan oleh Alexander Setiawan dkk, dengan judul “Data Mining Applications for Sales Information system Using Market Basket Analysis on Stationery Company” dalam International Conference on Soft Computing Intelligent System and Information Technology (ICSIIT) (2017). “(''The end result of making this application is that it can make the process of purchasing, sales, and process of data mining market basket analysis methods. Additional features to support existing data as a reminder of stock items, inventory recommendations are also included.'')” (Hasil akhir dari pembuatan aplikasi ini adalah dapat membuat proses pembelian, penjualan, dan proses metode analisis keranjang pasar data mining. Fitur tambahan untuk mendukung data yang ada sebagai pengingat stok, rekomendasi inventaris juga disertakan).
<li> penelitian yang dilakukan oleh Ma Dandan dan Bai Jing (2017) <ref name="dandan"> Ma Dandan , Bai Jing (2017). Design and Implementation of the Comprehensive Information Platform for Smelting Enterprises. ISBN: 978-1-5386-3981-8. International Conference on Computer Network, Electronic and Automation (ICCNEA). September 2017 </ref> dalam judul "Design and Implementation of the Comprehensive Information Platform for Smelting Enterprises" menjelaskan tentang teknologi informasi dan pengolahan pada metallurgical,  yang bertujuan untuk pengumpulan loop online , hirarkis data perhitungan , didistribusikan manajemen database dan global web penerbitan kemampuan serta meningkatkan tingkat produksi yang menjadikan daya saing perusahaan.
+
#Penelitian yang dilakukan oleh Matthew Ackley dkk, dengan judul “Network-Based Sales System with Costumizable and Categorization User Interface” dalam Unites States Patent (2016). “(''A sales system for coupling to a communications network. The sales system includes a sales interface at a first network address that includes a set of categorized interface elements. In addition the sales system includes another sales interface at a different network address that includes a second set of categorized interface elements'')”. (Sistem penjualan untuk menghubungkan ke jaringan komunikasi. Sistem penjualan mencakup antarmuka penjualan di alamat jaringan pertama yang mencakup sekumpulan elemen antarmuka yang dikategorikan. Selain itu sistem penjualan termasuk antarmuka penjualan lain di alamat jaringan yang berbeda yang mencakup seperangkat elemen antarmuka yang dikategorikan kedua).
<li> penelitian yang dilakukann oleh Hongsheng Xu, dkk(2017) <ref name"hongsheng"> Hongsheng Xu , Ke Li ,  Ganglong Fan. (2017).
+
#Penelitian yang dilakukan oleh David A. Smith dkk, dengan judul “Management System and Methods of Managing Sales Data” dalam Jurnal Internasional Patent aplication Publication (2017). “(''The method includes receiving data, at a processor, associated with the prospect; storing the received prospect data in a memory; analyzing, at the processor, the prospect data; generating, at the processor, a sales plan based at least on the analyzed data by generating at least one guideline'')”. (Metode ini termasuk menerima data, pada prosesor, terkait dengan prospek; menyimpan data prospek yang diterima dalam memori; menganalisis, pada prosesor, data prospek; menghasilkan, pada prosesor, rencana penjualan berdasarkan setidaknya pada data yang dianalisis dengan menghasilkan setidaknya satu pedoman).
Novel Model of E-Commerce Marketing Based on Big Data Analysis and Processing.  ISBN: 978-1-5386-3981-8 International Conference on Computer Network, Electronic and Automation (ICCNEA). September 2017 </ref>dengan judul "Novel Model of E-Commerce Marketing Based on Big Data Analysis and Processing" mengenai tentang jumlah informasi yang didaptkan oleh internet semakin lama semakin meningkat yang menjadikan data semakin besar. pada perusahaan electronik alam proses pembangunan untuk menggunakan data yang besar untuk memberi petunjuk kepada belanja sudah dipersonalisasi .Kertas kerja ini menganalisa situasi perkembangan industri e-commerce yang melatar belakangi adalah data yang besar , dan mengedepankan perbaikan metode .Koran menyajikan novel model e-commerce pemasaran berdasarkan analisis dan pengolahan data yang besar
+
<li> penelitian yang dilakukan oleh wilis Kaswidjanti dkk (2012) <ref name"wilis"> Wilis Kaswidjanti, Herry Sofyan, Luthfie Hawari (2012). APLIKASI e-CRM BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT. Vol. 8, No. 1, JULI 2012. jurnal TELEMATIKA. juli 2012 </ref> dengan judul APLIKASI e-CRM BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT. menjelaskan tentang membuat suatu sistem E-CRM berbasiskan internet sebagai layanan bagi pelanggan atau pasien untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pelanggan atau pasien tanpa dibatasi jarak atau waktu. Salah satu solusi yang muncul adalah electronic-Customer
+
Relationship Management (e-CRM) yang diterapkan dengan menggunakan teknologi Internet
+
dan SMS. Metode yang digunakan yaitu metode waterfall yang meliputi, analisa dan rekayasa sistem, analisis kebutuhan, perancangan, pemrograman, pengujian dan pemeliharaan. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk perancangan database.Hasil yang dicapai dari penulisan penelitian ini adalah aplikasi layanan pelanggan atau pasien yang menyediakan informasi (jadwal praktek dokter, layanan poliklinik, rekam medis pasien,konsultasi dan sms pemberitahuan check up), menyediakan fitur member pages untuk memberikan layanan yang bersifat personal kepada pelanggan atau pasiennya. Dengan adanya aplikasi layanan pelanggan e-CRM berbasis internet maka diharapkan rumah sakit
+
dapat menjaga hubungan baik jangka panjang dengan pelanggannya.
+
</ol>
+
  
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
  
 
=<div style=" text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
=<div style=" text-align: center">'''BAB III'''</div>=
<div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
+
<div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''Analisa Sistem Berjalan'''</div>
  
 
<div style="text-align: justify;line-height: 2">
 
<div style="text-align: justify;line-height: 2">
== Gambaran Umum Perusahaan==
+
=== Gambaran Umum Perusahaan ===
  
===Sejarah Singkat Perusahaan===
+
==== Sejarah Singkat PT. Maju Sukses Mandiri Blok ====
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">PT Maju Sukses Mandiri Blok merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distribusi penjualan semen dan bata ringan yang terdapat di kota tangerang, Banten yang mencakup Jabodetabek. Perusahaan kami dapat menjadi pilihan mitra terbaik bagi para rekanan bisnis dalam memenuhi suplai pengadaan raw materials serta bergerak dibidang jasa ekspedisi khususnya di bidang pengiriman barang untuk mendukung usaha dibidang transportasi sebagai support perkembangan industri, perhubungan, dan perdagangan sebagai penunjang ketersediaan angkutan sebagai sarana pengiriman barang.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">PT Maju Sukses Mandiri Blok bekerja sama dengan beberapa pihak dalam memenuhi kebutuhan suplai raw material khususnya yang saat ini sedang banyak di butuhkan di dalam berbagai pembangunan, proyek besar dan kontruksi di berbagai wilayah di Indonesia.</p>
  
====Sejarah SIngkat Palang Merah Indonesia ====
+
==== Visi dan Misi PT Maju Sukses Mandiri Blok ====
 
+
<ol type "A">
<p style="text-indent: 0.5in;">21 Oktober 1873 Pemerintah kolonial Belanda mendirikan organisasi Palang Merah di Indonesia dengan nama Het Nederland-Indiche Rode Kruis (NIRK) yang kemudian namannya menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (NERKAI). Pada 1932 timbul semangat untuk mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) yang dipelopori oleh dr. RCL. Senduk dan Bahder Djohan. Kemudian, proposal pendirian diajukan pada kongres NERKAI (1940), namun ditolak. Pada saat penjajahan Jepang, proposal itu kembali diajukan, namun tetap ditolak. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada 3 September 1945 Presiden Soekarno memerintahkan kepada Menteri Kesehatan dr. Buntaran Martoatmodjo untuk membentuk suatu Badan Palang Merah Nasional untuk menunjukan kepada dunia internasional bahwa keberadaan Negara Indonesia adalah suatu fakta nyata setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Tanggal 5 September 1945, dr. buntaran membentuk Panitia Lima yang terdiri dari dr. R. Mochtar, dr. Bahder Johan, dr. Joehana, Dr. Marjuki dan dr. Sitanala, untuk mempersiapkan pembentukan Palang Merah di Indonesia. Tepat pada tanggal 17 September 1945 terbentuklah Pengurus Besar Palang Merah Indonesia (PMI) dengan ketua pertama, Drs. Mohammad Hatta.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">16 Januari 1950 Di dalam satu negara hanya ada satu perhimpunan nasional, maka Pemerintah Belanda membubarkan NERKAI dan menyerahkan asetnya kepada PMI. Pihak NERKAI diwakili oleh dr. B. Van Trich sedangkan dari PMI diwakili oleh dr. Bahder Djohan. Tahun 1950 dan 1963 PMI terus melakukan pemberian bantuan hingga akhirnya Pemerintah Republik Indonesia Serikat mengeluarkan Keppres No. 25 tanggal 16 Januari 1950 dan dikuatkan engan Keppres No. 246 tanggal 29 November 1963. Pemerintah Indonesia mengakui keberadaan PMI. Adapun tugas utama PMI berdasarkan Keppres RIS No. 25 tahun 1950 dan Keppres RI No. 246 tahun 1963 adalah untuk memberikan bantuan pertama pada korban bencana alam dan korban perang sesuai dengan isi Konvensi Jenewa 1949.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Secara Internasional, keberadaan PMI diakui oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada 15 Juni 1950. Setelah itu, PMI diterima menjadi anggota Perhimpunan Nasional ke-68 oleh Liga Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (Liga) yang sekarang disebut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada Oktober 1950. Saat ini, PMI telah berdiri di 33 Provinsi, 371 Kabupaten/Kota dan 2.654 Kecamatan (data per-Maret 2010). PMI mempunyai hampir 1,5 juta sukarelawan yang siap melakukan pelayanan.</p>
+
 
+
===Visi dan Misi Palang Merah Indonesia===
+
<ol type="1">
+
 
<li>'''Visi'''</li>
 
<li>'''Visi'''</li>
PMI yang berkarakter, profesional, mandiri dan dicintai masyarakat
+
<ol type"a">
<li>'''Misi'''</li>
+
<li>menjadi Perusahaan penyedia bajan material yang dipercaya keunggulan dan kualitasnya.</li>
<ol type="a">
+
<li>Menjadi perusahaan yang handal dan  menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat Indonesia.</li>
<li> Menjadi organisasi kemanusian terdepan memberikan layanan berkualitas melalui kerja sama dengan masyarakat dan mitra sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah Indonesua dan Bulan Sabit Merah. </li>
+
<li>Meningkatkan kemandirian organisasi PMI melalui kemitraan strategis yang berkesinambungan dengan pemerintah, swasta, mitra gerakan dan pemangku kepentingan lainnya di semua tingkatan.</li>
+
<li>Meningkatkan reputasi organisasi PMI di tingkat Nasional dan Internasional.</li>
+
<li>Menjadi distributor tunggal buah segar di Indonesia</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
 
+
====Sejarah Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang====
+
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sebagai salah satu wilayah penyangga ibukota negara, perkembangan Kabupaten Tangerang menyeluruh ke berbagai faktor, diantaranya meningkatkan status RSUD Kabupaten Tangerang dari rumah sakit tipe D menjadi tipe C. Atas dasar perkembangan dan kebutuhan akan tersedianya darah untuk transfusi yang berdekatan dengan tempat pasien dirawat, maka pengurus cabang PMI Kabupaten Tangerang bersama dengan direktur RSUD dan direktur RSK Sitanala sepakat bahwa di PMI Cabang Kabupaten Tangerang perlu didirikan Dinas Transfusi.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada tanggal 17 September 1973 terbentuklah Dinas Dermawan Darah (DDD) PMI Cabang Kabupaten Tangerang dengan susunan pengurus yang juga merupakan pendiri dari DDD. Dinas Dermawan Darah (DDD) PMI Cabang Kabupaten Tangerang berlokasi di Poliklinik RSUD Kabupaten Tangerang dengan seorang tenaga Asisten Transfusi Darah yang diperbantukan oleh DDD Pusat dan seorang pembantu umum dari RSUD Kabupaten Tangerang serta peralatannya didapat dari sumbangan DDD Pusat, RSUD Kabupaten Tangerang dan RSK Sitanala.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada 4 Maret 1974, nama DDD Cabang diganti menjadi Dinas Transfusi Darah (DTD) Cabang. Lalu beberapa tahun kemudian pada tanggal 22 Februari 1986, DDD berpindah lokasi ke kantor Markas Cabang PMI Kabupaten Tangerang di Jalan Catur No. 8. Perpindahan tersebut bersamaan dengan pergantian nama menjadi Usaha Transfusi Darah (Unit Transfusi Darah) hingga 1989.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Setelah itu berganti nama menjadi Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) Cabang Kabupaten Tangerang. Pada tanggal 8 Mei 1993 kantor PUTD berpindah menempati kantor Markas PMI Cabang milik Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang dengan status hak guna pakai yang ditempati selama 12 tahun yang berlokasi tepat di Jalan Windu Karya No. 1 A.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada 17 September 1993, nama Pelayanan Usaha Transfusi Darah diganti kembali menjadi Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) PMI Kabupaten Tangerang dan seling beberapa tahun ke depan tepatnya pada tanggal 17 September 2005 berpindah lokasi di Jalan Mayjen Sutoyo No.1 Tangerang. Tidak lama kemudian berganti nama kembali menjadi Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang dengan lokasi yang sama. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berhubung dengan adanya pembenahan secara totalitas, penempatan lokasi dan juga nama instansi harus disesuaikan dengan keberadaanya berdasarkan peraturan dari Unit Transfusi Darah Pusat. Maka pada tanggal 17 September 2015 terdapat penggantian nama menjadi Unit Transfusi Darah (Unit Transfusi Darah) PMI Kabupaten Tangerang serta pemindahan lokasi di Jalan Raya Curug Km.02 No.20 Desa Kadu Jaya Bitung Kabupaten Tangerang yang diresmikan pada tanggal 16 Desember 2015 oleh Bapak H. Ahmed Zaki Iskandar selaku Bupati Tangerang. Wilayah atau lokasi tersebut dimaksudkan sebagai perwakilan unit pelayanan penyedia kebutuhan darah untuk transfusi dalam suatu wilayah pertingkat daerah seperti Kabupaten Tangerang. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada hakikatnya usaha pelayanan transfusi merupakan bagian penting dari tugas pemerintah dibidang pelayanan kesehatan masyarakat yang juga merupakan suatu bentuk pertolongan sesama manusia. Mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1980 tentang transfusi darah, bahwa PMI sebagai pihak yang dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakan usaha kesehatan dibidang transfusi darah yang meliputi pengambilan, pemeriksaan, pengelolaan, dan pendistribusian darah.
+
Dengan mengemban tugas-tugasnya dibidang pelayanan kesehatan masyarakat dan kemanusiaan, maka Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang berkeinginann untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah Tangerang dan diluar wilayah Tangerang pada umumnya sekaligus menjadi Unit Transfusi Darah Pembina bagi Provinsi Banten. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dimasa sekarang kebutuhan darah untuk transfusi terus meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah institusi penyelenggara pelayanan kesehatan atau Rumah Sakit dan Rumah Bersalin di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Transfusi darah merupakan pengobatan efisien sehingga diperlukan persediaan yang mencakupi. Sampai saat ini kebutuhan darah untuk transfusi tiap bulannya mencapai rata-rata 2.800 kantong atau mencapai 30.000 kantong pertahunnya. Sedangkan darah yang didapat dari para dermawan darah (Donor Darah Sukarela) di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang hanya mampu mencapai 2.800 kantong/bulan atau mencapai kurang lebih 30.000 kantong pertahun. Oleh karena itu Unit Transfusi Darah PMI Kab. Tangerang menargetkan dapat mengumpulkan 36.000 kantong pada tahun 2017.</p>
+
 
+
====Visi dan Misi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang====
+
Sebagai landasan untuk melaksanakan tugasnya, Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang memiliki visi, misi dan filosofi. Visi adalah tujuan tentang suatu bentuk ideal yang hendak dicapai oleh Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang. Sedangkan misi adalah tugas pokok, motivasi atau alasan pendirian Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan visi. Misi diperlukan landasan mental yang berbentuk filosofi. Visi, misi dan filosofi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang ini merupakan pedoman dan landasan kerja untuk setiap petugas dalam melaksanakan pengabdiannya sehari-hari di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang
+
 
+
<ol type="1">
+
<li>'''Visi'''</li>
+
Adapun visi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang :
+
<ol type="a">
+
<li>Unit Transfusi Darah Pembina Bagi Provinsi Banten </li>
+
<li>Meningkatkan cakupan dari segi kualitas di dalam pelayanan, baik bagi dermawan darah maupun bagi pengguna darah.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
<li>'''Misi'''</li>
 
<li>'''Misi'''</li>
Adapun misi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, yaitu
+
<ol type"a">
<ol type="a">
+
<li>Menyediakan Produk dengan kualitas terbaik.</li>
Memasyarakatkan Donor Darah Sukarela (DDS), sehingga donor darah menjadi suatu kebutuhan bukan suatu hal yang perlu ditakutkan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Berorientasi kepada kepentingan dan kepuasan pelayanan Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang yang memiliki :
+
<li>Memastikan ketersediaan produk bagi para konsumen.</li>
<li>Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil, terlatih, berdedikasi tinggi, loyal, santun, dan menjaga kode etik sebagai tenaga kesehatan.</li>
+
<li>Memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen.</li>
<li>Sarana pelayanan dan penunjang pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mengacu kepada standar nasional yang ditetapkan.</li>
+
<li>Memenuhi kebutuhan bahan bangunan dan berbagai material dalam pemenuhan konstruksi dan proyek.</li>
<li>Sarana pelayanan unggulan yang dapat dijadikan rujukan bagi Unit Transfusi Darah lain, khususnya Provinsi Banten.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Struktur Organisasi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang===
+
==== Struktur Organisasi Perusahaan ====
Struktur organisasi merupakan susunan atau tingkatan manajemen yang berada pada organisasi mulai dari top sampai dengan lower manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Maka dari itu diperlukan pengorganisasian yang jelas terhadap jabatan, tanggung jawab, dan orang-orang yang menjalani tugasnya.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dengan melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi di dalam sebuah perusahaan, maka pencapaian tujuan perusahaan akan lebih terarah. Selain itu, dengan struktur organisasi yang jelas dan baik, maka akan dapat di ketahui sampai mana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugasnya. PT. Maju Sukses Mandiri Blok menerapkan struktur organisasi fungsional, dimana organisasi menurut fungsi adalah menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu kelompok.</p>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/lmcokcj87/struktur.png" width="50%"> </center>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Di bawah ini adalah struktur organisai dari PT. Maju Sukses Mandiri Blok, yaitu sebagai berikut:</p>
gambar : Sturuktur Organisasi UTD PMI Kabupaten Tangeang
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/eUN98K/struktur_organisasi.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center>Gambar : Struktur Organisasi PT. Maju Sukses Mandiri Blok</center>
  
===Tugas dan Tanggung Jawab===
+
=== Tanggung Jawab dan Wewenang ===
 
+
Pembagian tanggung jawab dan wewenang, meliputi:
Pada pola struktur Organisasi Unit  Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang ini banyak berbagai tugas dan tanggung jawab di masing-masing divisi berdasarkan dari struktur yang penulis teliti ini yaitu:
+
<ol type"A">
<ol type="1">
+
<li>''Board Of Directors''</li>
<li>'''Kepala Unit Transfusi Darah '''</li>
+
<ol type"1">
Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang sepenuhnya untuk mengelola, dalam hal organisasi, kepegawaian, perlengkapan, keuangan dan manajemen kualitas serta yan lainnya, sesuai dengan ketentuan dibawah kepengawasan pengurus PMI.
+
<li>elakukan pengawasan atas jalannya perusahaan dan memberikan nasihat kepada direktur.</li>
<li>'''Kabid Teknis Pelayanan '''</li>
+
<li>Dalam melakukan tugas dewan direksi pada kepentingan perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.</li>
Menyiapkan kegiatan berkala dan umum di bidang pelayanan darah dan pengkoordinasian unit kerja Uji Saring IMLTD, Pengolahan Komponen Darah, Penyimpanan Darah dan Permintaan Darah.
+
<li>Kewenangan khusun dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur.</li>
Tugas dan tanggung jawab :
+
<li>Memimpin Perushaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.</li>
<ol type="a">
+
<li>Memberikan masukan yang konstruktif berdasarkan hasil kegiatan yang telah berjalan  kepada Kabag Pelayanan untuk kepentingan pengambilan kebijakan </li>
+
<li>Melakukan monitoring, pembinaan dan evaluasi kepada kasie dibawahnya</li>
+
<li>Berkoordinasi dengan kasie dibawahnya untuk kepentingan peningkatan kualitas </li>
+
<li>Berkoordinasi dengan kasie dibawahnya untuk kepentingan penyelesaian masalah.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
<li>'''Kasubid Pelayanan Donor'''</li>
+
<li>Direktur Utama</li>
Membantu tugas Kabid Teknis Pelayanan  menyiapkan kegiatan berkala dan umum di bidang pelayanan donor dan mengkoordinasikan unit kerja P2DDS dan Pengambilan darah.
+
<ol type"1">
Tugas dan tanggung jawab :
+
<li>Memilih, menetapkan, mengawasi tugas-tugas dari karyawan dan kepala bagian (Manajer).</li>
<ol type="a">
+
<li>Menyetujui Anggaran tahunan perusahaan.</li>
<li>Memberikan masukan yang konstruktif berdasarkan hasil kegiatan yang telah berjalan  kepada Kabid teknis Pelayanan untuk kepentingan pengambilan kebijakan.</li>
+
<li>Melakukan monitoring, pembinaan dan evaluasi kepada kasie dibawahnya</li>
+
<li>Pelaksanaan kegiatan umum dan berkala untuk kasie yang menjadi tanggung jawabnya.</li>
+
<li>Berkoordinasi dengan kasie dibawahnya untuk kepentingan peningkatan kualitas.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
<li>'''Kasie P2DDS'''</li>
+
<li>Management Representative</li>
Membantu tugas Kasubid Pelayanan Donor dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan di bagian perekrutan, pembinaan, pemeliharaan donor darah sukarela (P2DDS) dan koordniasi antar bagian/unit kerja lain.
+
<ol type"1">
Tugas dan Tanggung jawab :
+
<li>berkoordinasi dengan Badan Sertifikasi</li>
<ol type="a">
+
<li>Mewakili Manajemen selama sertifikasi dan audit surveillance.</li>
<li>Membuat program kerja tahunan untuk bagian P2DDS.</li>
+
<li>Menyiapkan dan merevisi dokumen.</li>
<li>Membuat rencana jadwal rutin staf pelaksana di bagian P2DDS.</li>
+
<li>Mempersiapkan Tinjauan manajemen jadwal pertemuan dan melakukan rapat manajemen review.</li>
<li>Membuat perencanaan dan pengajuan kebutuhan logistik untuk kegiatan P2DDS.</li>
+
<li>Mengatasi permasalahan yang timbul akibat kegiatan P2DDS, baik secara eksternal maupun internal.</li>
+
<li>Mendorong peningkatan kualitas SDM di bagian P2DDS.</li>
+
<li>Membuat pelaporan berkala bulanan, triwulanan dan tahunan.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
<li>'''Kasie Pengambilan Darah'''</li>
+
<li>Document Control</li>
Membantu kasubid pelayanan donor dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi kegiatan di bagian aftap dan koordinasi antar bagian/unit kerja lain
+
<ol type"1">
Tugas dan tanggung jawab :
+
<li>Mempersiapkan Tinjauan manajemen jadwal pertemuan dan melakukan rapat manajemen review.</li>
<ol type="a">
+
<li>Memasukkan data dokumen ke dalam daftar dokumen dan memastikan bahwa informasi yang diberikan akurat dan up to date..</li>
<li>Membuat program kerja untuk bagian pengambilan darah.</li>
+
<li>Memastikan dokumen disahkan sebelum didistribusikan.</li>
<li>Membuat jadwal rutin staf pelaksana di bagian pengambilan darah.</li>
+
<li>Menarik dan memusnahkan dokumen yang sudah kadaluwarsa.</li>
<li>Membuat perencanaan dan pengajuan kebutuhan logistik untuk kegiatan pengambilan darah.</li>
+
<li>Mengatasi permasalahan yang timbul akibat kegiatan pengambilan darah baik secara eksternal maupun internal.</li>
+
<li>Mendorong peningkatan kualitas SDM di bagian pengambilan darah.</li>
+
<li>Melaksanakan fungsi koordinasi dengan unit kerja lain.</li>
+
<li>Menjalankan tugas kedinasan yang diperintahkan oleh atasan.</li>
+
<li>Membuat pelaporan berkala bulanan, triwulanan dan tahunan.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
<li>'''Kasubid Pelayanan Darah'''</li>
+
<li>HRD / Personalia</li>
Membantu tugas Kabid Teknis Pelayanan  menyiapkan kegiatan berkala dan umum di bidang pelayanan darah dan pengkoordinasian unit kerja Uji Saring IMLTD, Pengolahan Komponen Darah, Penyimpanan Darah dan Permintaan Darah.
+
<ol type"1">
Tugas dan tanggung jawab :
+
<li>Bertanggung jawab terhadap Pengadaan dan perekrutan karyawan.</li>
<ol type="a">
+
<li>Bertanggung Jawab Mengelola dan mengembangkan sumber daya Manusia.</li>
<li>Memberikan masukan yang konstruktif berdasarkan hasil kegiatan yang telah berjalan  kepada Kabid teknis Pelayanan untuk kepentingan pengambilan kebijakan.</li>
+
<li>Bertanggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus, dan tunjangan.</li>
<li>Melakukan monitoring pembinaan, dan evaluasi kepada kasie dibawahnya</li>
+
<li>Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.</li>
<li>Pelaksanaan kegiatan umum dan berkala untuk kasie yang menjadi tanggung jawabnya.</li>
+
<li>Berkoordinasi dengan kasie dibawahnya untuk kepentingan peningkatan kualitas dan penyelesaian masalah</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
<li>'''Kasie Uji Saring IMLTD'''</li>
+
<li>Marketing</li>
Mengamankan darah dari infeksi yang dapat ditularkan melalui transfusi darah melalui pemeriksaan terhadap 4 (empat) parameter penyakit
+
<ol type"1">
Tugas dan tanggung jawab :
+
<li>Bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran.</li>
<ol type="a">
+
<li>Menyusun budget operasional, rencana penjualan, target penjualan.</li>
<li>Melakukan pemeriksaan terhadap sampel darah meliputi kondisi sampel dan kelengkapan dokumentasi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.</li>
+
<li>Bertanggung jawab terhadap peroleh hasil penjualan dan pengguna dan promosi.</li>
<li>Melakukan pemeriksaan terhadap 4 (empat) parameter IMLTD yaitu Hepatitis-B, Hepatitis-C, HIV dan Sifilis.</li>
+
<li>Sebagai kordinator manajer produk dan manager penjualan.</li>
<li>Bekerja sama dengan bagian Laboratorium Penyimpanan Darah untuk menyeleksi dan mencekal darah yang terindikasi reaktif.</li>
+
<li>Mengatur List pengiriman barang kepada costumer.</li>
<li>Bekerja sama dengan bagian P2DDS sub pengolahan data donor darah untuk penyediaan data dengan indikasi reaktif terhadap empat parameter IMLTD dan data rujukan darah dengan indikasi reaktif terhadap HIV.</li>
+
<li>Melakukan pemeriksaan ulang terhadap darah kembali dari RS dengan indikasi reaktif. </li>
+
<li>Bekerja sama dengan bagian kesekretariatan untuk penanganan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksternal mengenai hasil-hasil pemeriksaan dengan tetap mengacu kepada aturan baku tentang tata cara penyampaian informasi terkait hasil pemeriksaan laboratorium</li>
+
<li>Membuat dokumentasi terhadap seluruh kegiatan berdasarkan catatan dan laporan kegiatan harian.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
<li>'''Kasie Distribusi Karantina dan KGD'''</li>
+
<li>Finance</li>
Melakukan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan penyimpanan, perawatan, pencekalan dan pendistribusian darah.
+
<ol type"1">
Tugas dan tanggung jawab :
+
<li>Membuat, memeriksa dan mengarsipkan faktur, Nota Supplier, laporan AP/AR untuk memastikan status utang piutang.</li>
<ol type="a">
+
<li>Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.</li>
<li>Menerima dan memeriksa kelengkapan penyerahan darah dan sampel darah.</li>
+
<li>Memeriksa tagihan dari supplier dan membuat rekapannya untuk memasitikan pembayaran terkirim tepat waktu.</li>
<li>Sebagai tempat karantina terhadap darah yang belum melalui pemeriksaan golongan darah lanjutan dan uji saring IMLTD. </li>
+
<li>Mengecek pelunasan pembayaran dari pelanggan.</li>
<li>Melakukan pemeriksaan golongan darah lanjutan.</li>
+
<li>Bekerja sama dengan laboratorium uji saring IMLTD untuk menyeleksi darah yang terindikasi 4 (empat) parameter IMLTD.</li>
+
<li>Melakukan distribusi darah  yang telah lolos seleksi ke bagian laboratorium Pasien Service.</li>
+
<li>Membuat dokumentasi terhadap seluruh kegiatan di laboratorium penyimpanan darah</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
<li>'''Kasie Pengolahaan Komponen Darah'''</li>
+
<li>Manajer Operasional</li>
Melakukan pemisahan darah dari darah lengkap menjadi komponen-komponen darah yang lebih spesifik untuk kebutuhan transfusi.
+
<ol type"1">
Tugas dan tanggung jawab :
+
<li>Menciptakan suasana kerja yang harmonis dan memotivasi personil dibidangnya agar mampu menjalankan fungsi, tugas, tanggung jawab dan kewenangan sesuai ketentuan- ketentuan yang telah ditetapkan direktur.</li>
<ol type="a">
+
<li>Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang bersifat operasional.</li>
<li>Melakukan kegiatan pemisahan komponen darah sehingga didapatkan komponen darah yang lebih spesifik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku.</li>
+
<li>Melakukan control terhadap kendaraan operasional pengiriman.</li>
<li>Menyerahkan komponen darah hasil produksi ke bagian Laboratorium Penyimpanan Darah. </li>
+
<li>Mengatur proses pengiriman barang agar berjalan dengan efektif dan efisien.</li>
<li>Membuat dokumentasi terhadap seluruh kegiatan berdasarkan catatan dan laporan kegiatan harian.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
<li>'''Kasie Permintaan Darah'''</li>
 
Melakukan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan darah ke Rumah Sakit atau Bank Darah Rumah Sakit (BDRS).
 
Tugas dan tanggung jawab :
 
<ol type="a">
 
<li>Mengatur stock darah yang masuk ke Laboratorium Permintaan Darah</li>
 
<li>Melayani permintaan darah baik dari RS maupun BDRS.</li>
 
<li>Melakukan proses-proses yang berkaitan dengan kepentingan pelayanan darah</li>
 
<li>Menerima darah kembali dengan indikasi reaktif atau mendekati kadaluarsa dari Bank Darah Rumah Sakit dan mengkoordinasikannya dengan bagian terkait.</li>
 
<li>Berkoordinasi dengan pihak RS/BDRS mengenai hal-hal yang menyangkut pelayanan darah.</li>
 
<li>Membuat dokumentasi terhadap seluruh kegiatan berdasarkan catatan dan laporan kegiatan harian. </li>
 
</ol>
 
<li>'''Bidang Mutu'''</li>
 
Membantu tugas manajemen kualitas untuk memastikan berjalannya prosedur dan metode yang telah didesign, melalui tool Quality Control sehingga tercapainya tiga output utama berupa pengambilan keputusan untuk menentukan batasan-batasan kualitas produk yang dapat diterima, melakukan percobaan dan pengerjaan ulang terhadap sebuah proses dan perbaikan prosedur yang sedang berjalan.
 
Tugas dan tanggug jawab :
 
<ol type="a">
 
<li>Membuat program kerja untuk bagian Quality Control/Assurance
 
<li>Membuat perencanaan dan pengajuan kebutuhan logistik untuk kegiatan Quality Control/Assurance</li>
 
<li>Melaksanakan analisis terhadap proses teknis melalui kegiatan pengecekan (Inspecting), percobaan (Testing) dan pemisahan hasil (Grading) </li>
 
<li>Membuat statistical sampling sebagai bahan analisis.</li>
 
<li>Membuat quality control chart sebagai hasil analisis.</li>
 
<li>Membuat bencmarking peningkatan kualitas sebagai input untuk Kabag. Manajemen Kualitas dan Kabag Pelayanan.</li>
 
<li>Mendorong berjalannya peningkatan kualitas secara berkesinambungan. </li>
 
<li>Bekerja sama dengan Kabag. Manajemen Kualitas melakukan perubahan prosedur dan metode untuk memenuhi standar kualitas yang relevan.</li>
 
<li>Membuat pelaporan berkala bulanan, triwulanan dan tahunan.</li>
 
</ol>
 
<li>'''Kabid Administrasi </li>
 
Membantu Direktur Keuangan & Umum dalam mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan kepegawaian, pengembangan SDM serta pengelolaan rumah tangga kantor, pemeliharaan / perbaikan peralatan sarana dan kebersihan di lingkungan Kantor Pusat.
 
<ol type="a">
 
<li>Mengkoordinasikan perumusan perencanaan dan pemberdayaan pegawai (man power planning), sesuai kebutuhan Perusahaan.</li>
 
<li>Mengkoordinasikan perumusan sistem pengadaan, penempatan dan pengembangan pegawai.</li>
 
<li>Bersama Manajemen merumuskan pola pengembangan organisasi Perusahaan.</li>
 
<li>Penyelenggarakan Sistem Informasi SDM dalam suatu data base Kepegawaian.</li>
 
<li>Mengkoordinasikan perumusan Kebijakan perencanaan, pengorganisasian dan administrasi program Pendidikan dan Latihan(Diklat).</li>
 
<li>Melakukan kajian dan evaluasi terhadap efektifitas program dan kontribusi peraturan bagi perkembangan Perusahaan.</li>
 
<li>Mengevaluasi Hasil penilaian kinerja seluruh Pegawai yang telah dilaksanakan bersama para atasan langsung.</li>
 
<li>Menyelenggarakan administrasi, penempatan, penyimpanan dan penggunaan peralatan, inventaris, fasilitas kantor.</li>
 
<li>Menyelenggarakan pemantauan keberadaan barang-barang inventaris, peralatan kantor dengan catatan akuntansi untuk keperluan audit secara berkala.</li>
 
<li>Menyelenggarakan kegiatan rapat kerja, kunjungan kerja / perjalanan dinas dan penerimaan tamu perusahaan.</li>
 
<li>Merumuskan Sasaran Mutu Unit Kerja dan Prosedur Mutu Unit Kerja yang merupakan penjabaran dari Kebijakan Mutu, dan Sasaran Mutu Perusahaan yang telah ditetapkan.</li>
 
<li>Menyiapkan laporan kegiatan Divisi secara benar dan tepat waktu.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
====Fasilitas Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang====
 
Fasilitas yang terdapat di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut :
 
<ol type="1">
 
<li>Gedung Unit Transfusi Darah.</li>
 
<center> <img src="https://s5.postimg.org/60vd0ak3r/gedung.png" width="30%"> </center>
 
<center>Gambar 3.2 : Gedung Unit Transfusi Darah</center>
 
Gedung Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang yang milik sendiri, bukan lagi gedung pemerintah daerah, gedung ini diresmikan pada tanggal 16 Desember 2015 oleh bupati Tangerang yaitu Bpk. Zaki Ismet Iskandar,  gedung Unit Transfusi Darah seluas 1060 H.
 
<li>Laboratorium Pengolahan Komponen Darah.
 
<center> <img src="https://s5.postimg.org/t2by63h7b/imltd.png" width="30%"> </center>
 
<center>Gambar 3.3 : Laboratorium Pengolahan Komponen Darah</center>
 
Laboratorium Pengolahan komponen darah merupakan ruang pengolahan komponen darah yang telah diambil di olah kembali untuk mengambil komonen darah sepert pack red cel.
 
<li>Laboratorium IMLTD.</li>
 
<center> <img src="https://s5.postimg.org/wypa22uh3/lab.png" width="30%"> </center>
 
<center>Gambar 3.4 : Laboratorium IMLTD</center>
 
Ruang IMLTD merupakan ruang Inseidensi Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah. Diruang ini merupakan pengecekan 4 parameter diantaranya Skrining HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan sifilis dari pengambilan sample darah pendonor.
 
<li>Ruang Pengambilan Darah.</li>
 
<center> <img src="https://s5.postimg.org/crbu9prtz/aftap.png" width="30%"> </center>
 
<center>Gambar 3.5 : Ruang Pengambilan Darah</center>
 
Ruang pengambilan darah adalah ruang dimana pendonor melakukan pengambilan darah atau disebut donor darah, Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang meiliki 4 Bet tempat tidur yang nyaman, dilengkapi dengan Tv 32in agar pendonor merasakan rileks pada saat pengambilan.
 
<li>Ruang Service Donor.</li>
 
<center> <img src=" https://s5.postimg.org/h0gkc0d4n/service_donor.png" width="30%"> </center>
 
<center>Gambar 3.6 : Ruang Service Donor</center>
 
Ruang service donor merupakan ruang untuk pendonor beriistirahat setelah melakukan pengambilan darah, Unit Transfusi Darah memberikan konsumsi sebagai ucapan terimakasih kepada penodonor, yang telah menyumbangkan darahnya.
 
<li>Tempat Penyimpanan Darah</li>
 
<center> <img src=" https://s5.postimg.org/735jiwfsn/mesin.png" width="30%"> </center>
 
<center>Gambar 3.7 : Tempat penyimpanan Darah</center>
 
Gambar diatas merupakan alat penyimpanan darah atau disebut dengan blood bank dengan suhu tertentu. Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang memiliki 6 Blood Bank, sebagai penunjang penyimpanan bank darah.
 
<li>Mobil Unit </li>
 
<center> <img src=" https://s5.postimg.org/f8nlh2ywn/mobil.png" width="30%"> </center>
 
<center>Gambar 3.8 : Tranportasi Mobil Unit</center>
 
Mobil Unit Merupakan mobil operasional yang digunakan untuk transportasi setiap hari pada saat kegiatan pengambilan darah diluar, mobil unit yang dimiliki oleh Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang terdapat 3 mobil, 2 mobil minibus dan 1 bus.
 
 
</ol>
 
</ol>
  
 
==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==
 
==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==
 
===Prosedur Sistem Yang Berjalan===
 
===Prosedur Sistem Yang Berjalan===
Analisa prosedur sistem yang berjalan pada saat ini, kebanyakan pada sistem pelayananan yang ada masih menggunakan sistem semi komputerisasi yang menggunakannya Microsoft Excel sebagai pencatatan buku. Pada prosedur sistem yang berjalan ada beberapa prosedur dalam pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, adapun prosedur nya yaitu : Pengajuan Kegiatan Donor Darah, dan Pengajuan Piagam Penghargaan.
+
Analisa prosedur merupakan penganalisaan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak PT. Maju Sukses Mandiri Blok dalam proses sistem informasi pemesanan bata ringan yang sedang berjalan. Prosedur sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
<ol type="1">
+
<ol type"1">
<li>'''Prosedur Pengajuan Kegiatan Donor Darah.'''</li>
+
<li>Prosedur Pemesanan</li>
Dalam prosedur pengajuan kegiatan donor darah ada beberpa persyaratan yang harus dilalui yaitu sebagai berikut :
+
Pelanggan menghubungi melalui telepon atau datang langsung menanyakan harga dan barang yg tersedia kepada marketing, lalu marketing memberikan informasi ketersediaan barang dan harga barang. Jika pelanggan langsung mendatangi PT. Maju Sukses Mandiri Blok pelanggan langsung mengisi data secara manual. Jika pelanggan menghubungi melalui telepon mengisi data melalui SMS/WHATSAPP. Lalu bagian Marketing Membuat bukti Pemesanan untuk diserahkan kepada bagian Finance dan Admin.
<ol type="a">
+
<li>Prosedur Pembayaran</li>
<li>Calon pendonor (instansi, pemerintahan, organisasi) mengajukan kegiatan melalui via telepon, email, surat atau datang langsung ke Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang. </li>
+
Prosedur pembayaran dilakukan apabila pelanggan sudah menyetujui mengenai harga bata ringan yang telah di informasikan sebelumnya oleh marketing. Setelah Pembayaran dilakukan pelanggan menerima tanda bukti pembayaran sudah lunas. Jika pemesanan dilakukan dengan datang langsung ke kantor ke PT. Maju Sukses Mandiri Blok maka pembayaran tersebut tunai, jika pemesanan melalui telepon maka pembayaran melalui transfer atau tagih collector.
<li>Admin penerima jadwal akan melihat jadwal kegiatan donor darah, dan mengecek tanggal yang diminta oleh calon pendonor masih tersedia atau sudah terisi, jika masih tersedia maka akan diinputkan tanggal permintaan jadwal kegiatan donor darah tersebut, dengan menulis nama kelompok donor yang mengajukan tersebut, apabila jadwal kegiatan telah terisi (full) maka petugas/admin akan merekomendasikan tanggal lain untuk kegiatan donor. </li>
+
<li>Prosedur Pengiriman Barang</li>
<li>Selanjutnya, admin akan memberikan syarat-syarat pengajuan kegiatan donor darah kepada calon pendonor. Syarat-syarat tersebut berisikan, calon pendonor harus berjumlah minimun 75 Orang, karena dari 75 Orang tersebut tidak semua akan lolos mendonorkan darahnya dikarenakan ada beberapa tahap yang harus dilewati. </li>
+
Prosedur pengiriman bata ringan akan dilakukan setelah pelanggan melakukan pembayaran, kemudian bagian marketing mengirimkan list pengiriman dan Admin mengirimkan surat jalan kepada bagian operasional, untuk selanjutnya bagian operasional yang memproses pengiriman kepada costumer.
<li>Admin melakukan konfirmasi ulang kembali untuk memastikan kegiatan donor darah telah siap atau belum, jika telah siap lanjut pada tahap berikutnya.</li>
+
<li>Prosedur Pembuatan laporan distribusi barang</li>
<li>Petugas dan staff penunjang teknis pengambilan darah melakukan pelaksanaan kegiatan pengambilan darah di tempat calon donor.
+
Marketing membuat rekapan pemesanan barang, selanjutnya bagian operasional membuat rekapan pengiriman. Bagian keuangan akan mencocokan data rekapan antara marketing dan operasional, jika sudah cocok maka bagian finance akan merekap kembali data pemesanan dan data pengirimanan. Yang kemudian akan dicocokan kembali dengan rekapan pengeluran barang yang sudah di rekap oleh finance. jika sudah benar dan tidak ada  kesalahan maka bagian finance akan mencetak laporan tersebut untuk diserahkan kepada pimpinan.
<li>Tahap selanjutnya yaitu laporan kegiatan Mobil Unit yang dibuat oleh petugas/admin kepada calon pendonor, berisikan tentang jumlah pendapatan kantong darah yang berhasil dan pendonor yang gagal melakukan tes kesehatan.</li>
+
<li>Tahap terakhir merupakan laporan dari kegiatan donor darah selama 1 bulan yang dibuat oleh admin kepada kordinator pelayanan.</li>
+
</ol>
+
<li>'''Prosedur Piagam Penghargaan '''</li>
+
Pendonor yang telah mendonorkan darahnya secara sukarela akan mendapatkan penghargaan (Award) dari Unit Tansfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang. Adapun proses pengajuan Piagam Penghargaan sebagai berikut :
+
<ol type="a">
+
<li>Proses pertama yang akan dilalui yaitu pendonor yang telah mendonorkan lebih dari 10, 25, 50, 75, dan 100 mengajukan piagam ke Admin pelayanan atau administrasi umum yang ada di Unit Transfusi Darah. </li>
+
<li>Tahap ke dua, Admin akan mengecek data pendonor dengan melihat riwayat donor darah, jika sesuai dengan data yang ada di komputer.</li>
+
<li>Selanjutnya pendonor melakukan pengisian formulir pengajuan piagam penghargaan yang akan di serahkan kepada petugas.</li>
+
<li>Jika piagam yang diajukan, piagam ke 25, 50, 75, dan 100, maka Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang mengajukan piagam sesuai dengan jenis piagam ke berapa. Adapun untuk Piagam Penghargaan yang ke 25 akan di tanda tangani oleh Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Tangerang atas nama Bpk Drs H. Soma Atdmaja. Selanjutnya untuk Piagam Penghargaan ke 50 akan di tanda tangani oleh Ketua PMI propinsi Banten yaitu Ratu Tatu Chasanah piagam yang ke 75 akan di tanda tangani oleh Bpk Drs H. Muhammad Jusuf Kalla. Selaku ketua umum pusat Palang Merah Indonesia. Dan yang terakhir yaitu piagam penghargaan ke 100 yang akan ditanda tangani oleh Presiden Republik Indonesia yaitu Bpk Drs H. Joko Widodo </li>
+
<li>Adapun untuk piagam ke 10 yang mencetak adalah Unit Transfusi Darah Kabupaten Tangerang di tanda tangani oleh direktur Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang atas nama dr. Kusmoro Yudho sp. THT</li>
+
<li>Tahap selanjutnya petugas akan memberikan sertifikat penghargaan kepada pendonor, setiap pengambilan penghargaan pendonor akan melakukan tanda tangan sebagai bukti bahwa penghargaan telah diterima.</li>
+
<li>Admin membuat laporan penerimaan penghargaan dalam satu bulan sekali yang akan diserahkan kepada koordinator pelayanan.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
 
===Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan===
 
===Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan===
Untuk mengetahui rancangan sistem yang berjalan pada sistem pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, peneliti menggunakan Unified Modeling Languange (UML) sebagai bahan untuk menjelaskan alur sistem yang berjalan saat ini dengan berorientasikan objek
+
====Gambar Use Case Diagram Sistem Pendistribusian bahan material====
====Usecase Diagram Yang Berjalan====
+
Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program unified modeling  language (UML) untuk menggambarkan dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini prosedur digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut :
Diagram Usecase yang berjalan pada sistem pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut :
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/dncvFz/usecase_berjalan.jpg" width="50%"> </center>
<ol type="1">
+
<center> Gambar 3.2 : Usecase Diagram </center>
<li>'''Usecase Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah'''</li>
+
Sistem informasi pengiriman barang yang berjalan di gambarkan berdasarkan use case diagram di atas,yang memiliki kegiatan sebagai berikut :
<center> <img src="https://s5.postimg.org/spkjzxtsn/pengajuan_kegiatan_usulan.png" width="50%"> </center>
+
<ol type"a">
<center>Gambar 3.9 : Usecase Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah</center>
+
<li>1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pendistribusian bahan material.</li>
Berdasarkan gambar Usecase Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah yang berjalan saat ini terdapat :
+
<li>aktor yang melakukan kegiatan, diantaranya , marketing,Finance, Admin dan Operasional dan Pimpinan.</li>
<ol type="a">
+
<li>13  use case yaitu Mencatat pesanan pelanggan, menginput pesanan pelanggan, menyerahkan bukti pemesanan, Membuat SPM, Membuat Surat Jalan, Mengirim Surat jalan dan SPM, Mencetak SPM, Mencetak SJ, Mengatur Pengiriman, Membuat Retur Penjualan, Membuat Invoice dan Laporan.</li>
<li>1 Sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem pengajuan kegiatan donor darah pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.</li>
+
<li>7 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Calon donor yang berisikan (Perusahaan, Instansi dan Organisasi), admin , tim mobil unit, dan kordinator pelayanan.</li>
+
<li>15 Usecase yang biasa dilakukan oleh actor tersebut, antara lain : Pengajuan kegiatan, email, surat, telepon, datang langsung, cek jadwal donor darah, jadwal kosong, jadwal penuh, saran tanggal lain, input jadwal, syarat-syarat, konfirmasi ulang, konfirmasi ulang, pelaksanaan kegiatan, laporan kegiatan, laporan bulanan.</li>
+
<li>2 Extends yang merupakan pilihan dari usecase, adapun extends yang pertama yaitu pengajuan kegiatan dengan pilihannya terdiri dari (email, surat, telepon, dan datang langsung). Kedua yaitu Extends cek jadwal kegiatan dengan pilihan (Jadwal penuh, jadwal kosong, saran tanggal lain ).</li>
+
<li>2 Include yang menjelaskan bahwa usecase berasal dari sumber secara eksplisit dari usecase sebelumnya.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
<li>'''Usecase Diagram Piagam Penghargaan'''<li>
+
 
<center> <img src="https://s5.postimg.org/735jixidj/piagam_berjalan_usecase.png" width="50%"> </center>
+
====Gambar Activity Diagram Sistem Pendistribusian bahan material====
<center>Gambar 3.10 : Usecase Diagram Piagam Penghargaan</center>
+
<ol type"1">
Berdasarkan gambar Usecase Diagram Piagam Penghargaan yang berjalan saat ini terdapat :
+
<li>''Activity Diagram Marketing''</li>
<ol type="a">
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/jJe0Fz/activity_marketing_berjalan.jpg" width="50%"> </center>
<li>1 Sistem yang mencakup pengajuan piagam penghargaan  pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.</li>
+
<center>Gambar 3.3 ''Activity Diagram Marketing''</center>
<li>3 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Pendonor, admin atau petugas, kordinator pelayanan.</li>
+
Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram Marketing yang berjalan saat ini terdapat :
<li>23 Usecase yang biasa dilakukan oleh actor tersebut, antara lain : Isi formulir pengajuan piagam, riwayat donor, donor ke 10, donor ke 25, donor ke 50, donor ke 75, input piagam, informasi awal, penyetujuan piagam, piagam  10, ditektur UTD kab. Tangerang, piagam 25, ketua PMI Kab Tangerang, piagam 50, ketua PMI banten, piagam 75, ketua PMI Pusat, piagam 100, Presiden RI 1, pembuatan piagam, pemberian piagam, laporan penerimaan piagam.</li>
+
<ol type"a">
<li>2 Extends yang merupakan pilihan dari usecase, untuk extends pertama yaitu riwayat donor adapun pilihannya terdiri dari (donor ke 10, donor ke 25, donor ke 50, donor ke 75, donor ke 100). Dan yang kedua yaitu extends untuk penyetujuan piagam pilihannya antara lain ( piagam 10, piagam 25, piagam 50 Piagam 75, dan Piagam 100 )</li>
+
<li>1 initial node sebagai awal dalam melakukan kegiatan.</li>
<li>5 Include yang menjelaskan bahwa usecase berasal dari sumber secara eksplisit dari usecase sebelumnya.</li>
+
<li>1 Swimlame yaitu Marketing.</li>
 +
<li>4 Action State yaitu Mencatat Pesanan Pelanggan, Menginput pesanan pelanggan, Membuat bukti pemesanan, membuat List Pengiriman.</li>
 +
<li>1 Activity Final Node sebagai akhiran untuk mengakhiri kegiatan.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 +
<li>''Activity Diagram Admin''</li>
 +
<center> <img src="https://image.ibb.co/bvSsTK/activity_admin_berjalan.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center>Gambar 3.4 Activity Diagram Admin</center>
 +
Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram Admin yang berjalan saat ini terdapat :
 +
<ol type"a">
 +
<li>1 initial node sebagai awal dalam melakukan kegiatan</li>
 +
<li>1 Swimlame yaitu Admin</li>
 +
<li>4 Action State yaitu Menerima bukti pemesanan, Membuat SPM, Membuat Surat Jalan, Mengirim SPM dan Surat Jalan ke bagian Operasional.</li>
 +
<li>1 Activity Final Node sebagai akhiran untuk mengakhiri kegiatan.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
+
<li>''Activity Diagram'' Operasional</li>
====Activity DIagram Yang Berjalan====
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/fpFe8K/activity_operasional_berjalan.jpg" width="50%"> </center>
Activity diagram ini menggambarkan alur aktifitas dari kegiatan-kegitan yang berjalan saat ini
+
<center>Gambar 3.5 Activity Diagram Operasional</center>
<ol type="1">
+
Berdasarkan gambar 3.5 Activity Diagram Admin yang berjalan saat ini terdapat :
<li>'''Activity Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah'''</li>
+
<ol type"a">
<center> <img src="https://s5.postimg.org/p5yma2tmv/pengajuan_kegiatan_berjalan_activity.png" width="50%"> </center>
+
<li>1 initial node sebagai awal dalam melakukan kegiatan</li>
<center>Gambar 3.11 : Activity Diagram pengajuan kegiatan donor darah</center>
+
<li>1 Swimlame yaitu Operasional.</li>
Berdasarkan gambar Activity Diagram pengajuan kegiatan donor darah saat ini terdapat :
+
<li>4 Action State Menerima Surat perintah muat dan surat jalan, Mencetak SPM dan surat jalan, mengirim barang dan membuat laporan pengiriman.</li>
<ol type="a">
+
<li>1 Activity Final Node sebagai akhiran untuk mengakhiri kegiatan.</li>
<li>1 initial Node, objek yang diawali</li>
+
<li>Terdapat 4 swinline yaitu calon donor, Admin, tim mobil unit, dan Kordinator</li>
+
<li>19 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</li>
+
<li>2 Decesion Node yang merupakan pemilihan ya atau tidak</li>
+
<li>3 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.</li>
+
<li>2 Flow Final Node yang merupakan pemberhentian sistem.</li>
+
<li>1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
<li>'''Activity Diagram Piagam Penghargaan'''</li>
+
<li>''Activity Diagram'' Finance</li>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/ql06yu50n/piagam_berjalan_activy.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/hAbxvz/activity_finance_berjalan.jpg" width="50%"> </center>
<center>Gambar 3.12 : Activity Diagram piagam penghargaan</center>
+
<center>Gambar 3.6 Activity Diagram Finance</center>
Berdasarkan gambar Activity Diagram pengajuan piagam penghargaan saat ini terdapat :
+
Berdasarkan gambar 3.6 Activity Diagram Finance yang berjalan saat ini terdapat :
<ol type="a">
+
<ol type"a">
<li>1 initial Node, objek yang diawali</li>
+
<li>1 initial node sebagai awal dalam melakukan kegiatan</li>
<li>Terdapat 3 swinline yaitu pendonor dan Admin, dan Kordinator</li>
+
<li>1 Swimlame yaitu Finance</li>
<li>25 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</li>
+
<li>5 Action State yaitu Menerima bukti pemesanan, Membuat rincian total pembayaran, menerima pembayaran, membuat retur penjualan dan membuat invoice.</li>
<li>4 Forknode yang merupakan pilihan dari action sebelumnya</li>
+
<li>1 Activity Final Node sebagai akhiran untuk mengakhiri kegiatan.</li>
<li>1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.</li>
+
</ol>
 +
<li>Activity Diagram Pimpinan</li>
 +
<center> <img src="https://image.ibb.co/dYrK8K/activity_pimpinan_berjalan.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center>Gambar 3.7 Activity Diagram Pimpinan</center>
 +
Berdasarkan gambar 3.7 Activity Diagram Operasional yang berjalan saat ini terdapat :
 +
<ol type"a">
 +
<li>1 initial node sebagai awal dalam melakukan kegiatan</li>
 +
<li>1 Swimlame yaitu Pimpinan</li>
 +
<li>1 Action State yaitu Menerima Laporan penjualan </li>
 +
<li>1 Activity Final Node sebagai akhiran untuk mengakhiri kegiatan.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Sequence Diagram Yang Berjalan===
+
====Gambar Sequence Diagram Sistem Pendistribusian Bahan material====
Diagram sekuen merupakan gambaran dari kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message  yang dikirimkan diterima antar objek. Adapun sekuen yang berjalan pada sistem saat ini adalah sebagai berikut.
+
<ol type"1">
<ol type="1">
+
<li>''Sequence Diagram Marketing''</li>
<li>'''Sequence Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah'''</li>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/fOa7vz/sequence_marketing_berjalan.jpg" width="50%"> </center>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/gaxrzof5z/Sequence_Pengajuan_kegiatan.jpg" width="50%"> </center>
+
<center>Gambar 3.8 Sequence Diagram Marketing</center>
<center> Gambar 3.13 : Sequence Diagram pengajuan kegiatan donor darah</center>
+
Berdasarkan gambar 3.8 Activity Diagram Marketing yang berjalan saat ini terdapat :
Berdasarkan gambar diatas Sequence Diagram sistem yang berjalan saat ini, terdapat :
+
<ol type"a">
<ol type="a">
+
<li>1 Actor  yang melakukan kegiatan, yaitu : Marketing</li>
<li>5 Life Line antarmuka yaitu form pengajuan kegiatan, jadwal kegiatan, syarat-syarat, tempat kegiatan, dan laporan kegiatan </li>
+
<li>4 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya : form, Delivery Order, Admin dan List pengiriman.</li>
<li>4 Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya calon donor, Admin, tim Mobil Unit, dan Kordinator.</li>
+
<li>5 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya :, Menerima pesanan, Menginput Delivery Order(DO) dan Membuat list pengiriman.</li>
<li>19 Message yang biasa dilakukan aktor ialah diantaranya datang langsung ke kantor, menelepon ke kantor, mengirimkan surat, mengirimkan email ke UTD, menerima pengajuan, mengecek jadwal, jadwal kosong, menginput jadwal kegiatan, jadwal penuh, saran tanggal lain, memberi syara-syarat kegiatan, menerima syarat-syarat kegiatan, melakukan survei tempat, tempat sesuai, tempat tidak sesuai, saran tempat lain, pelaksanakan kegiatan, membuat laporan kegiatan Mobil Unit, menerima laporan kegiatan, membuat laporan bulanan, menerima laporan bulanan.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
<li>'''Sequence Diagram Piagam Penghargaan'''</li>
+
<li>Sequence Diagram Admin</li>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/6dmr6mf9z/piagam_berjalan_sequen.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/kzRmoK/sequence_admin_berjalan.jpg" width="50%"> </center>
<center>Gambar 3.14 : Sequence Diagram pengajuan piagam penghargaan</center>
+
<center>Gambar 3.9 Sequence Diagram Admin</center>
Berdasarkan gambar diatas Sequence Diagram sistem yang berjalan saat ini, terdapat :
+
Berdasarkan gambar 3.9 Activity Diagram Finance yang berjalan saat ini terdapat :
<ol type="a">
+
<ol type"a">
<li>10 Life Line antarmuka yaitu formulir pengajuan, riwayat donor, piagam, informasi, piagam 10, piagam 25,piagam 50, piagam 75, piagam 100, laporan piagam.</li>
+
<li>1 Actor  yang melakukan kegiatan, yaitu : Finance</li>
<li>3 Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya pendonor, Admin, dan Kordinator.</li>
+
<li>4 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya : Delivery Order, SPM, Surat Jalan dan Operasional.</li>
<li>19 Message yang biasa dilakukan aktor ialah diantaranya penodonor melakukan pengajuan piagam, cek riwayat donor, donor yang ke 10, donor yang ke 25, donor yang ke 50, donor yang ke75, donor yang ke100, input piagam penghargaan, memberikan informasi awal, menerima informasi, penyetujuan piagam 10 kepada direktur Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, penyetujuan piagam 25 kepada Ketua PMI Kabupaten Tangerang, penyetujuan piagam kepada ketua PMI provinsi Banten, penyetujuan piagam ke 75 kepada ketua PMI Pusat, penyetujuan piagam presiden RI 1, pembuatan piagam, pemberian piagam, membuat laporan penerimaan piagam.</li>
+
<li>4 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya : Menerima Delivery Order, Membuat SPM, Membuat Surat jalan dan Mengirim SPM dan surat jalan.</li>
 +
</ol>
 +
<li>Sequence Diagram Operasional</li>
 +
<center> <img src="https://image.ibb.co/ngSboK/sequence_operasional_berjalan.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center>Gambar 3.10 Sequence Diagram Operasional</center>
 +
Berdasarkan gambar 3.10 Activity Diagram Operasional  yang berjalan saat ini terdapat :
 +
<ol type"a">
 +
<li>1 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Operasional</li>
 +
<li>3 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya : SPM, Surat jalan, Pelanggan dan Laporan pengiriman.</li>
 +
<li>4 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya : Mencetak SPM, Mencetak Surat jalan, Mengirim barang dan membuat laporan pada excel.</li>
 +
</ol>
 +
<li>Sequence Diagram Finance<li>
 +
<center> <img src="https://image.ibb.co/bSAe8K/sequence_finance_berjalan.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center>Gambar 3.11 Sequence Diagram Finance</center>
 +
Berdasarkan gambar 3.11 Activity Diagram Finance yang berjalan saat ini terdapat :
 +
<ol type"a">
 +
<li>1 Actor  yang melakukan kegiatan, yaitu : Finance</li>
 +
<li>4 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya : Form, Pelanggan, retur penjualan dan Invoice.</li>
 +
<li>4 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya : Menerima bukti pemesanan, Merincikan total pembayaran, Menerima pembayaran dan Membuat tanda terima.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
  
==Analisa Sistem Yang Berjalan==
+
=== Analisa Sistem yang Berjalan ===
  
===Metode Batasan Sistem===
+
==== Metode Analisa Sistem ====
 +
Metode PIECES dilakukan untuk menilai sistem pada perusahaan berdasarkan Performance, Information, Economi, Control, Efficiency, dan Service.
 +
<ol type"1">
 +
<li>''Performance''</li>
 +
Analisis Performance atau kinerja sistem merupakan kemampuan yang dimiliki oleh sistem lama untuk menyelesaikan tugas dengan cepat sesuai dengan sasaran. Kinerja sistem dapat diukur dari pengolahan input data dalam proses pendistribusian barang yang masih belum efektif dan efisien dan masih sering terjadi kesalahan input data yang kursng diperhatikan sehingga transaksi tersebut tidak sesuat dengan transaksi yang benar.
 +
<li>''Information''</li>
 +
Apabila kemampuan sistem dalam memberikan informasi bagus maka karyawan yang terlibat akan mendapat informasi yang akurat, tepat waktu serta sesuai dengan harapan. Dalam sistem yang berjalan informasi yang dihasilkan sering tidak sesuai karena pengolahan data yang kurang akurat dan memungkinkan masih sering terjadinya human error sehinggu dibutuhkan sebuah sistem yang terkomputerisasi dengan baik.
 +
<li>''Economy</li>
 +
Analisis economy merupakan pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Pengeluaran kertas yang berlebihan dan tidak penting mengakibatkan pengeluaran biaya perusahaan yang seharusnya bisa diminimalisir, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang bisa meminimalkan penggunaan kertas untuk menghemat biaya yang dikeluarkan.
 +
<li>''Control''</li>
 +
Analisis kontrol digunakan untuk mengetahui kinerja sistem berdasarkan pada kemudahan dan ketelitian data yang diproses. Dalam proses ini lebih diutamakan dalam proses pengolahan input data pendistribusian barann, sistem yang berjalan saat ini terdapat permasalahan yaitu sering terjadinya kesalahan pada saat penginputan data yang mengakibatkan data tidak sesuai dengan transaksi yang seharusnya.
 +
<li>Effisiency</li>
 +
Analisis Efisien berhubungan dengan bagaimana sistem dapat digunakan secara optimal. Sistem yang berjalan saat ini masih sering terjadi pengunaan kertas yang tidak perlu karena laporan yang dicetak tidak akurat atau terjaid kesalahan dan memerlukan pencetakan yang berulang, sehingga perusahaan tidak efisieen dari segi sumber daya biaya. Dan pengerjaan yang dilakukan oleh divisi yang proses ucwpengerjaannya belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga laporanyang dihasilkan membutuhkan waktu yang cukup lama.
 +
<li>Service</li>
 +
Analisis pelayanan ditunjukan dengan kualitas pelayanan pada sistem yang memproses informasi tersebut. Sistem pendistribusian yang berjalan saat ini masih belum memudahkan karyawan dalam proses pengerjaan laporan dan juga belum mempermudah pimpinan dalam mengevaluasi laporan tersebut sehingga laporan yang dihasilkan kurang efektif dan efisien.
 +
</ol>
  
Setiap sistem mempunyai batasan yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Melihat dari permasalahan yang di ambil oleh peneliti, bahwa hal yang dibahas adalah mengenai permasalahaan sistem pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang. Permasalahan permasalahan yang diambil mengenai tentang :
+
==== Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran ====
#Pengajuan Kegiatan Donor Darah
+
<ol type"1">
#Piagam Penghargaan
+
<li>Analisa Masukan</li>
#Stok Darah
+
<ol type"a">
 +
<li>Nama Masukan : Pemesanan Barang</li>
  
===Metode Analisa value Chain===
+
Fungsi : Memesan Barang
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode analisa sistem peneliti menggunakan metode Value Chain. Rantai nilai merupakan metode yang menggambarkan seluruh aktifitas didalam perusahaan menjadi sebuah nilai. Aktifitas yang didalamnya menjadikan suatu nilai berharga bagi pelanggan untuk dapat memahami keunggulan kompetitatif terhadap keunggulan dari perusahaan lain, dengan Metode Value Chain  dapat membantu mengidentifikasi dan menganalisa aktifitas yang ada dalam rantai pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, yang dapat meminimalisir kesalahan dalam aktifitas pelayanan. </p>
+
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode rantai nilai dalam pelaksanaannya terbagi menjadi 3 langkah yaitu Analisis Aktifitas (Activity Analysis), Analisis Nilai (Value Analysis), Evaluasi dan Perencanaan (Evaluation & Planning).</p>
+
Sumber : Pelanggan
====Analisis Aktivitas (Activity Analysis)====
+
 
Analisis aktivitas ini menggambarkan sebuah aktifitas di dalam sebuah perusahaan untuk menidentifikasi aktifitas tersebut, aktifitas terbagi menjadi dua kategori yaitu Aktifitas Primer dan Aktivitas Pendukung.
+
Media : Kertas
<ol type="1">
+
 
<li>Aktivitas Primer (Primary Activities)
+
Frekuensi : Setiap Hari
Aktivitas ini berkaitan dengan pelayanan yang ada di Unit Tranfusi Darah seperti pengajuan Piagam Penghargaan, Pengajuan Kegiatan Donor Darah, Pengajuan Sosialisasi Donor Darah, Permintaan Darah, Pengambilan Darah, serta service donor yang lainnya. </li>
+
 
<li>Aktivitas Pendukung (Support Activities)
+
Keterangan : Sebagai data Pemesanan Barang
Membantu perusahaan secara keseluruhan dengan menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktifitas-aktifitas primer dilakukan secara berkelanjutan.
+
 
Berikut ini merupakan gambar grafik penjelasan mengenai aktifitas yang dilakukan, yaitu </li>
+
<li>Nama Masukan : Pembayaran barang</li>
</ol>
+
 
<center> <img src="https://s5.postimg.org/ne5nf9xg7/value_chain.png" width="50%"> </center>
+
Fungsi : Membayar barang yang diinginkan
<center>Gambar  3.15 : Analisa Value Chain Pelayanan</center>
+
 
<ol type="1">
+
Sumber : Pelanggan
<li>'''Primary Activities, (line functions)'''</li>
+
 
Primary activities merupakan aktifitas utama dari sebuah organisasi yang melibatkan aktifitas-aktifitas didalamnya seperti dibawah ini :
+
Media : Kertas
<ol type="a">
+
 
<li>Inbound
+
Frekuensi : Setiap hari
Inbound merupakan aktifitas-aktifitas yang menyangkut proses input sebagai data masukan yang meliputi formulir pendaftaran pendonor untuk melakukan kegiatan donor darah, formulir pengajuan piagam penghargaan, dan formulir permintaan darah</li>
+
 
<li>Operation
+
Keterangan : Sebagai bukti Pemesanan barang
Operation merupakan aktifitas-aktifitas yang menyangkut proses pengolahan data yang meliputi Proses penjadwalan, Proses pengecekan keserasian darah, Proses pembuatan piagam,</li>
+
 
<li>Outbound
+
<li>Nama Masukan : Pengiriman barang</li>
Outbound merupakan aktifitas-aktifitas yang menyangkut proses output sebagai hasil pengolahan data yang meliputi Laporan kegiatan Mobil Unit, laporan penerimaan Piagam Penghargaan, laporan pengeluaran darah.
+
 
<li>Sales And Marketing
+
Fungsi : Mengirim Barang kepada pelanggan
Kegiatan sales and marketing merupakan kegiatan melakukan kerjasama antara rumah sakit dan Unit Transfusi Darah, pendistribusian darah, dan melakukan sosialisasi donor darah kepada masyarakat atau lingkungan luar dari perusahaan.</li>
+
 
<li>Service
+
Sumber : Bagian Operasional
Service (pelayanan) merupakan kegiatan pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah, seperti pelayanan petugas kepada pendonor, pelayanan permintaan darah, pelayanaan pemeriksaan hasil cek darah. Jika pelayanan tidak memuaskan, pendonor dapat melakukan complain kepada bagian pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.</li>
+
 
</ol>
+
Media : Kertas
<li>'''Support Activities, (Staff atau fungsi Overhead)'''</li>
+
 
Merupakan aktifitas pendukung yang membantu aktifitas utama. Secondary aktivities melibatkan beberpa bagian/fungsi, antara lain :
+
Frekuensi : Setiap hari
<ol type="a">
+
 
<li>Firm Infrastucture
+
Keterangan : Sebagai data pengiriman barang
Segala bagian yang terkait untul mendukungnya kinerja pegawai agar memberikan pelayanan yang baik kepada para costumer.
+
- Sekretaris
+
- Administrasi Pelayanan
+
- Keuangan
+
- Logistik
+
- Laboratorium
+
- Teknis Pengambilan Darah (Aftap)</li>
+
<li>Human Resources Management
+
Sumber daya yang terlibat didalamnya, yaitu antara lain :
+
- Calon Pendonor
+
- Customers Service
+
- Bank Darah Rumah Sakit (BDRS)</li>
+
<li>Research, Technology and System Development
+
- Sistem Informasi Manajemen Donor Darah, merupakan aplikasi dalam manajemen yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang
+
- Ms Excel, Ms Word sebagai aplikasi untuk sekretariat, Corel Draw sebagai design pembuatan piagam Penghargaan</li>
+
<li>Procurement
+
Fungsi suport pembayaran, pengadaan alat-alat dan ketersediannya stok darah untuk pendistribusian ke rumah sakit.
+
- Kasir
+
- Purchasing
+
- Supply Chain</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
 +
 +
<li>Analisa Proses</li>
 +
<ol type"a">
 +
<li>Nama Modul : Pemesanan per hari</li>
 +
 +
Masukan : Pemesanan barang
 +
 +
Keluaran : Delivery Order / Bukti pemesanan barang
 +
 +
Ringkasan Proses : Proses yang terjadi apabila pelanggan memesan barang dan bagian marketing mencatat atau menginput nama pelanggan/toko, alamat, dan barang apa yg dipesan.
 +
 +
<li>Nama Modul : Pembayaran per hari</li>
 +
 +
Masukan : Pembayaran barang
 +
 +
Keluaran : Bukti pembayaran barang/ Invoice Penjualan<
 +
 +
Ringkasan Proses : Proses yang terjadi apabila pelanggan membayar barang yang sudah dipesan dan bagian finance mencatat atau menginput pembayaran pelanggan tersebut.
 +
 +
<li>Nama Modul : Pengiriman per hari</li>
 +
 +
Masukan : Pengiriman barang
 +
 +
Keluaran : laporan pengiriman barang
 +
 +
Ringkasan Proses : Proses yang terjadi apabila pelanggan telah melakukan pembayaran barang dan admin sudah memberikan Surat Perintah Muat dan Surat Jalan kepada bagian operasional.
 +
 +
<li>Nama Modul : Laporan</li>
 +
 +
Masukan : Semua data
 +
 +
Keluaran : Laporan pemesanan, laporan pembayaran, laporan  pengiriman dan laporan distribusi barang.
 +
 +
Ringkasan Proses : Petugas merekap laporannya setiap bulan pada Ms.Excel  dan memberikan laporan kepada pimpinan.
 
</ol>
 
</ol>
  
====Evaluasi dan Perencanaan (Evaluation & Planning)====
+
<li>Analisa Keluaran<li>
Analisa evalusai dan perencanaan merupakan analisa terakhir yang merupakan evaluasi dari analisa nilai, setalah melakukan perencanaan dan tindakan yang harus dirubah maka banyak ide-ide baik yang dapat meningkatkan faktor nilai pelayanan. Ide-ide tersebut dapat disalurkan melalui :
+
<ol type"a">
#Tindakan pelatihan setiap karyawan mengenai bagaimana cara melayani pelanggan dengan baik.
+
<li>Nama Keluaran : Laporan pemesanan, laporan pembayaran, laporan pengiriman dan laporan distribusi barang.<li>
#Bersosialisasi dengan masyarakat sekitar agar timbulnya kerja sama yang baik.
+
#Meningkatkannya sistem yang ada menjadi sistem terkomputerisasi yang dapat melakukan pelayanan melalui suatu sistem berbasis web.
+
  
===Metode PIECES===
+
Fungsi : Mencetak laporan distribusi barang setiap bulan.
Metode PIECES dilakukan untuk menilai sistem pada perusahaan berdasarkan Performance, Information, Economi, Control, Efficiency, dan Service,
+
 
<ol type="1">
+
Media : Kertas
<li>'''Performance'''</li>
+
</ol>
Analisis Performance atau kinerja sistem merupakan kemampuan yang dimiliki oleh sistem lama untuk menyelesaikan tugas dengan cepat sesuai dengan sasaran. Kinerja sistem dapat diukur dari hasil pelayanan yang diberikan oleh petugas kepada pendonor.
+
Kinerja sistem lama dapat dilihat dari respons time mengalami kendala. Pada saat pengajuan pelayanan, petugas tidak selalu rile time. Karena petugas pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang sering keluar dinas.
+
<li>'''Information'''</li>
+
Informasi merupakan hal penting dalam proses pelayanan, apabila kemampuan sistem dalam memberikan informasi bagus maka customer yang terlibat akan mendapat informasi yang akurat, tepat waktu serta sesuai dengan harapan.
+
Informasi yang berjalan masih face to face dan menggunakan catatan, sehingga mengakibatkan miss comunication antara Pendonor dan petugas.
+
<li>'''Economy'''</li>
+
Analisis economy merupakan pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Informasi yang dihasilkan sebaiknya bersifat paperless atau meminimalkan penggunaan kertas untuk menghemat biaya yang dikeluarkan.
+
Pelayanan yang berjalan masih menggunakannya formulir untuk setiap pengajuan pelayanan. Penggunaan berkas ini memungkinkan biaya operasional lebih tinggi, sehingga mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pembuatan laporannya. Harapannya dengan sistem baru yang diusulkan dapat menghemat ekonomi perusahaan
+
<li>'''Control'''</li>
+
Analisis kontrol digunakan untuk mengetahui kinerja sistem berdasarkan pada kemudahan dan ketelitian data yang diproses. Pada proses ini lebih dikeutamakan pengajuan pelayanan pendonor kepada PMI.
+
Pada sistem yang berjalan selama ini terdapat permasalahaan yaitu kerangkapan data dari pengajuan-pengajuan pelayanan, seperti pengajuan piagam penghargaan yang mengakibatkan terjadinya pencetakan piagam berulang.
+
<li>'''Effisiency'''</li>
+
Analisis Efisien berhubungan dengan bagaimana sistem dapat digunakan secara optimal. Sistem yang lama masih menggunakan form-form untuk setiap pengajuan pelayanan, sehingga kurang efisien apabila dibutuhkannya suatu laporan pengajuan pelayanan tersebut. selain itu beresiko data pengajuan tersebut hilang
+
<li>'''Service'''</li>
+
Analisis pelayanan ditunjukan dengan kualitas pelayanan pada sistem yang memproses informasi tersebut. masalah didalam sistem yang berjalan yaitu terjadinya miss communication antara pendonor dengan petugas mengenai pelayanan yang ada. Seperti pendonor telah mengajukan pelayanan pencetakan piagam, tetapi petugas lupa bahwa pendonor telah melakukan pengajuan pelayanan.
+
 
</ol>
 
</ol>
  
==Konfigurasi Sistem Berjalan==
+
=== Konfigurasi Sistem yang Berjalan ===
===Spesifikasi Hardware===
+
#Processor  : Intel Core i 3
+
#Monitor  : LED
+
#Mouse  : Wirelles
+
#RAM  : 2 GB
+
#Harddisk : 250 GB
+
#Printer  : Epson L805
+
  
===Spesifikasi Software===
+
==== Spesifikasi Hardware ====
#Microsoft Office 2010
+
#Processor : Intel Core i3
#Corel Draw X5
+
#Monitor : 12 Inch
#Google Chrome dan Mozilla Firefox.
+
#Mouse : Optical
 +
#RAM : 2 GB
 +
#Harddisk : 250 GB
 +
#Printer : Epson L335
  
===Hak Akses (Brainware)===
+
==== Spesifikasi Software ====
#Calon Pendonor yang merupakan dari instansi, organisasi ataupun perusahaan.
+
#Microsoft Excel 2007
#Pendonor yang melakukan pelayanan.
+
 
#Admin Unit Transfusi Darah yang berwenang.
+
==== Hak Akses (Brainware) ====
#Kordinator pelayanan yang memastikan hasil dari pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah.
+
#Staff marketing, operasional dan finance PT. Maju Sukses Mandiri Blok yang berwenang.
 +
#Manager dan Pimpinan PT. maju Sukses Mandiri Blok.
 +
#Bagian umum.
  
 
==Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
 
==Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
 
===Permasalahan Yang Dihadapi===
 
===Permasalahan Yang Dihadapi===
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, permasalahaan yang timbul pada sistem yang berjalan saat ini yaitu :
+
<ol type"1">
<ol type="1">
+
<li>Bagaimana sistem informasi pendistribusian bahan material yang sedang berjalan saat ini pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok ?</li>
<li>Sistem yang berjalan masih menggunakannya sistem semi komputerisasi, seperti halnya pengajuan-pengajuan pelayanan, yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.</li>
+
Sistem Informasi Pendistribusian yang berjalan saat ini masih semi terkomputerisasi dengan menggunakan Microsoft Excel dari mulai proses penginputan pemesanan pelanggan, proses pembuatan surat jalan, proses pembayaran, proses pengiriman. Yang selanjutnya proses penyusunan laporan  untuk diserahkan kepada pimpinan.
<li>Sering terjadi kerangkapan data pada saat pengajuan pelayanan.</li>
+
<li>Bagaimana keakuratan informasi pada sistem pendistribusian bahan material yang berjalan saat ini ?</li>
<li>Terjadinya miss communication antar pendonor dengan petugas atau pegawai Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang mengenai tentang jadwal kegiatan donor darah, piagam penghargaan dan lainnya. </li>
+
Informasi yang dihasilkan tidak akurat karena sering terjadi kesalahan pada saat proses penginputan data yang dapat merugikan perusahaan dan menyebabkan ketidakcocokan data antara  pihak Marketing dengan bagian operasional .
 +
<li>Bagaimana merancang sistem informasi pendistribusian bahan material pada PT. Maju sukses Mandiri Blok ?</li>
 +
Merancang sebuah sistem yang terintegrasi secasa komputerisasi yang dapat diakses oleh komputer lain dengan database yang sama, untuk membantu kinterja dalam proses laporan pendistribusian PT. Maju Sukses Mandiri Blok untuk menghindari ketidakcocokan data antar divisi sehingga informasi yang dihasilkan lebih akurat.
 
</ol>
 
</ol>
 
===Alternatif Pemecahan Masalah===
 
===Alternatif Pemecahan Masalah===
Setelah mengamati dan menganalisa dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem pelayanan yang berjalan saat ini, peneliti mengusulkan beberapa alternatif pemecahan dari permasalahaan yang dihadapi, yaitu antara lain :
+
Berdasarkan analisa terhadap tata laksana sistem yang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan perancangan sistem atas kebutuhan sistem dengan melakukan analisa terhadap alternatif pemecahan masalah antara lain:  
<ol type="1">
+
<ol type"a">
<li>Membuat aplikasi Sistem Informasi Pelayanan berbasis Web dan Mobile apps yang mendukung jalannya sistem pada pelayanan donor darah di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.</li>
+
<li>Dibuat sebuah sistem yang terintegrasi dan semua proses yang berkaitan dengan penjualan harus saling terhubung sehingga memudahkan pengguna dalam menghasilkan laporan yang cepat dan akurat.</li>
<li>Aplikasi yang dibuat harus menganut semua pelayanan yang ada, seperti pengajuan kegiatan donor darah, pengajuan piagam penghargaan, serta informasi mengenai pelayanan yang ada di Unit transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.</li>
+
<li>Dibangun sebuah sistem yang terintegrasi secara komputerisasi sehingga data dapat diakses oleh komputer lain dengan database yang sama untuk memudahkan pimpinan dalam mendapatkan laporan yang akurat dan laporan yang dihasilkan dapat dieksport bentuk ms.excel dan pdf.</li>
<li>Sistem yang dibuat harus mempunyai database yang dapat menyimpan data-data pendonor dengan baik, serta keamanan datannya, karena pengamanan database sangatlah penting.</li>
+
<li>Sistem yang dibuat harus mempunyai level dengan hak akses yang berbeda untuk setiap level atau divisinya, seperti Marketing, Admin, finance, Operasional dan pimpinan.</li>
<li>Sistem aplikasi yang dibuat bersifat Open Source dengan kata lain  gratis untuk semua kalangan dapat memakai sistem pelayanan tersebut seperti pimpinan, pegawai, serta para pendonor.</li>
+
<li>Sistem yang dibuat harus mempunyai level untuk mengakses sistem tersebut, dengan kata lain sistem tersebut harus mempunyai batasan pengguna untuk melakukan aktifitas yang ada di sistem tersebut. Hak akses yang dibutuhkan minimal 3 yaitu pendonor, administrator dan kordinator.</li>
+
<li>Selalu meningkatkan pelayanan kepada para pendonor mengenai tentang hal-hal informasi baru yang harus di update pada sistem yang berbasis website dan Mobile apps. Pelayanan informasi tersebut dapat dilakukan melalui web serta dengan bersosialisasi kepada pendonor ataupun masyarakat sekitar agar terciptanya kerjasama dan hubungan komunikasi yang baik antar kedua pihak.</li>
+
<li>Laporan yang disusun oleh petugas hendaknya telah terintegrasi dengan sistem berbasis web supaya dapat di akses di berbagai perangkat komputer maupun perangkat mobile dan dapat menghasilkan laporan dengan cepat dan akurat. Laporan tersebut dapat diberikan kepada pimpinan agar dapat mengetahui kondisi pelayanan yang ada. Adapun format yang harus ada di sistem tersebut dapat mengexport ke excel maupun pdf.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
 
==User Requirement==
 
==User Requirement==
Untuk menanyakan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang dapat menjadikan suatu kegiatan menjadi mudah diperlukannya suatu metode yang berisi tentang rancangan dari kebutuhan suatu sistem baru yang akan dibuat yaitu dengan metode elisitasi.
 
 
 
===Elisitasi Tahap I===
 
===Elisitasi Tahap I===
Elisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan  hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap Kordinator P2DDS mengenai sistem yang diusulkan. Berikut ini lampiran Elisitasi tahap I yang telah dibuat:
+
Elisitasi tahap I merupakan hasil dari observasi atau wawancara langsung kepada stakeholder terkait sistem yang diusulkan. Berikut adalah tabel elisitasi tahap I :
 
+
 
{| align="center" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"
 
{| align="center" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"
 
|-
 
|-
Baris 1.675: Baris 1.478:
  
 
|
 
|
Menampilkan logo pada halaman utama
+
Menampilkan Menu utama
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.681: Baris 1.484:
  
 
|
 
|
Menampilkan slide tentang kegiatan Unit Transfusi Darah pada dashboard
+
Menampilkan logo PT. Maju Sukses Mandiri Blok
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.687: Baris 1.490:
  
 
|
 
|
Menampilkan tentang Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang
+
Menampilkan Struktur Organisasi perusahaan
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.693: Baris 1.496:
  
 
|
 
|
Terdapat sejarah Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang
+
Menampilkan Visi dan Misi Perusajaan
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.699: Baris 1.502:
  
 
|
 
|
Terdapat visi misi Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang
+
Menampilkan proses dengan cara login
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.705: Baris 1.508:
  
 
|
 
|
Terdapat pelayanan apa saja di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang
+
Menampilkan Username
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.711: Baris 1.514:
  
 
|
 
|
Menampilkan menu utama
+
Menampilkan Password
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.717: Baris 1.520:
  
 
|
 
|
Terdapat menu register pada layar utama
+
Menampilkan Menu Home
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.723: Baris 1.526:
  
 
|
 
|
Menampilkan informasi stok darah pada layar dashboard
+
Menampilkan Data Master
  
 
|-
 
|-
Baris 1.730: Baris 1.533:
  
 
|
 
|
Menampilkan peresentase darah pada layar dashboard
+
Menampilkan form data SPM
  
 
|-
 
|-
Baris 1.737: Baris 1.540:
  
 
|
 
|
Menampilkan Menu FAQ pada layar dashboard
+
Menampikan form data Surat Jalan
  
 
|-
 
|-
Baris 1.744: Baris 1.547:
  
 
|
 
|
Menampilkan menu feedback pada layar dashboard
+
Menampilkan form data Barang
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.750: Baris 1.553:
  
 
|
 
|
Menampilkan menu term and condition pada layar dashboard
+
Menampilkan form data Pelanggan
  
 
|-
 
|-
Baris 1.757: Baris 1.560:
  
 
|
 
|
Menampilkan galeri foto dari Unit Transfusi Darah pada layar dashboard
+
Menampilkan form data Supir
  
 
|-
 
|-
Baris 1.764: Baris 1.567:
  
 
|
 
|
Menampilkan kalender di layar dashboard
+
Menampilkan form data Gudang
  
 
|-
 
|-
Baris 1.771: Baris 1.574:
  
 
|
 
|
Menampilkan waktu, tanggal, hari
+
Menampilkan form data Satuan Barang
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.777: Baris 1.580:
  
 
|
 
|
Menampilkan menu media sosial pada layar utama
+
Menampilkan form invoice
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.783: Baris 1.586:
  
 
|
 
|
Menampilkan lokasi Unit Transfusi Darah menggunakan Google Map
+
Menampilkan Retur penjualan
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.789: Baris 1.592:
  
 
|
 
|
Terdapat Menu Login  untuk Admin, Pimpinan, dan Pendonor,
+
Proses pembuatan surat jalan dengan memasukkan nomor spm
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.795: Baris 1.598:
  
 
|
 
|
Terdapat fasilitas upload foto, profile pendonor di menu register
+
Proses Pembuatan Retur penjualan dengan nomor surat jalan
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.801: Baris 1.604:
  
 
|
 
|
Menampilkan verifikasi registrasi
+
Proses pembuatan invoice dengan nomor retur dan nomor surat jalan
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.807: Baris 1.610:
  
 
|
 
|
Terdapat menu logout untuk admin, pimpinan, dan pendonor
+
Menampilkan search nomor surat jalan
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.813: Baris 1.616:
  
 
|
 
|
Menampilkan kata sambutan selamat datang di website pelayanan unit transfusi darah
+
Menampilkan search nomor spm
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.819: Baris 1.622:
  
 
|
 
|
Menampilkan dashboard setalah login sistem
+
Menampilkan search nomor invoice
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.825: Baris 1.628:
  
 
|
 
|
Menampilkan fasilitas view profile pribadi halaman pendonor
+
Menampilkan search nomor retur
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.831: Baris 1.634:
  
 
|
 
|
Menampilkan status penerimaan atau penolakan pengajuan di menu profile pribadi pendonor
+
Menampilkan serach nama supir
  
 
|-
 
|-
Baris 1.838: Baris 1.641:
  
 
|
 
|
Menampilkan list of participant setelah login admin dan pimpinan.
+
Menampilkan search nama pelanggan
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.844: Baris 1.647:
  
 
|
 
|
Terdapat menu informasi
+
Menampilkan menu laporan
  
 
|-
 
|-
Baris 1.851: Baris 1.654:
  
 
|
 
|
Terdapat submenu cara permintaan darah pada menu informasi
+
Menampilkan eksport laporan ke excel
  
 
|-
 
|-
Baris 1.858: Baris 1.661:
  
 
|
 
|
Terdapat informasi mengapa darah itu bayar ? di menu Informasi
+
Menampilkan print Surat Perintah Muat (SPM)
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.864: Baris 1.667:
  
 
|
 
|
Terdapat menu kegiatan donor darah
+
Menampilkan print Surat Jalan
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.870: Baris 1.673:
  
 
|
 
|
Terdapat submenu jadwal kegiatan pada menu kegiatan donor darah
+
Menampilkan print Invoice
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.876: Baris 1.679:
  
 
|
 
|
Menampilkan informasi jadwal kegiatan pada menu jadwal kegiatan
+
Menampilkan print laporan
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.882: Baris 1.685:
  
 
|
 
|
Menampilkan icon download untuk jadwal kegiatan donor darah
+
Menampilkan data user
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.888: Baris 1.691:
  
 
|
 
|
Terdapat submenu pengajuan jadwal kegiatan pada menu kegiatan donor darah
+
Menampilkan data level
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.894: Baris 1.697:
  
 
|
 
|
Menampilkan form pengisian pengajuan kegiatan donor darah pada menu pengajuan jadwal kegiatan
+
Menampilkkan input data user
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
Baris 1.900: Baris 1.703:
  
 
|
 
|
Menampilkan verifikasi pengajuan kegiatan
+
Melakukan Logout Sistem
 
|-
 
|-
 
|style="width:35px;" |  
 
|style="width:35px;" |  
38.
 
 
|
 
Mengirim pengajuan kegiatan kepada email unit transfusi darah secara otomatis
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
39.
 
 
|
 
Menampilkan syarat pengajuan kegiatan donor darah pada menu kegiatan donor
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
40.
 
 
|
 
Menampilkan icon download untuk syarat pengajuan kegiatan donor darah
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
41.
 
 
|
 
Terdapat menu data piagam penghargaan
 
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
42.
 
 
|
 
Terdapat submenu pengajuan piagam penghargaan pada menu data piagam
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
43.
 
 
|
 
Menampilkan form pengisian pengajuan piagam penghargaan pada menu pengajuan piagam penghargaan
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
44.
 
 
|
 
Menampilkan verifikasi pengajuan piagam penghargaan
 
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
45.
 
 
|
 
Mengirim pengajuan piagam penghargaan kepada email unit transfusi darah secara otomatis
 
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
46.
 
 
|
 
Terdapat Menu Stok Darah
 
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
47.
 
 
|
 
Terdapat submenu input stok darah pada menu stok darah
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
48.
 
 
|
 
Terdapat submenu data stok darah pada menu stok darah
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
49.
 
 
|
 
Terdapat menu Data Master
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
50.
 
 
|
 
Terdapat Submenu data pendonor pada menu data master
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
51.
 
 
|
 
Terdapat submenu data kelompok donor pada menu data master
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
52.
 
 
|
 
Terdapat submenu data pengajuan kegiatan pada menu data master
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
53.
 
 
|
 
Terdapat submenu pengajuan piagam pada menu data master
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
54.
 
 
|
 
Terdapat submenu data hasil kegiatan pada menu data master
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
55.
 
 
|
 
Terdapat submenu data user pada menu data master
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
56.
 
 
|
 
Terdapat menu Laporan
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
57.
 
 
|
 
Terdapat submenu laporan piagam penghargaan pada menu laporan
 
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
58.
 
 
|
 
Terdapat submenu laporan kegiatan donor darah pada menu laporan
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
59.
 
 
|
 
Terdapat submenu laporan stokdarah pada menu laporan
 
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
60.
 
 
|
 
Terdapat menu Profile
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
61.
 
 
|
 
Terdapat submenu profile pada menu profile
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
62.
 
 
|
 
Terdapat submenu pengajuan anda pada menu profile
 
 
|-
 
|style="width:35px;" |
 
 
|}
 
|}
<p style="text-align: center;"><img src="https://s5.postimg.org/el2mxe6mv/image.png" width="485px"/></p>
+
<p style="text-align: center;"><img src="https://image.ibb.co/exUg5z/elisitasi_1.jpg" width="485px"/></p>
  
<center>'''Tabel 3.6 Diagaram Elisitasi Tahap I'''</center>
+
<center>'''Tabel 3.1 Diagaram Elisitasi Tahap I'''</center>
  
 
====Elisitasi Tahap II====
 
====Elisitasi Tahap II====
  
Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement yang diberi opsi inessential (I) harus dieliminasi :
+
Elisitasi tahap II merupakan hasil dari pengklasifikasian pada elisitasi tahap I yang berdasarkan pada metode MDI (Mandatory, Desirable, Inesential). Pada elisitasi tahap II ini requirement yang memiliki option I (Innesential) harus di eliminasi pada tahap selanjutnya. Berikut adalah tabel elisitasi tahap II beserta keterangan :
<center> <img src="https://s5.postimg.org/herjmasvr/Untitled.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/nQuZse/ELISITASI_2_1.jpg" width="50%"> </center>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/5cw5s4whz/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/kQcyJK/ELISITASI_2_2.jpg" width="50%"> </center>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/i4abyndzr/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/fa07Ce/ELISITASI_3.jpg" width="50%"> </center>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/qzb696ahz/image.png" width="50%"> </center>
+
 
<p style="text-align: center;"></p>
 
<p style="text-align: center;"></p>
<center>'''Tabel 3.7 Elisitasi Tahap II'''</center>
 
  
 
====Elisitasi Tahap III====
 
====Elisitasi Tahap III====
Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Requirements yang opsinya High (H) dikolom TOE harus dieliminasi.
+
Elisitasi tahap III merupakan hasil elisitasi yang memiliki option I (Innesential) dan elisitasi tahap II. Selanjutnya requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali menggunakan metode TOE dengan option HML. Berikut merupakan elisitasi tahap III :
<center> <img src="https://s5.postimg.org/4nddg1j6f/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/cEZHCe/elisitasi_3_1.jpg" width="50%"> </center>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/5cw5serfr/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/gTeTJK/elisitasi_3_2.jpg" width="50%"> </center>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/fa76lh6rb/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/nectkz/elisitasi_3_3.jpg" width="50%"> </center>
<center>Tabel 3.8 Elisitasi Tahap III</center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/iZC4se/elisitasi_3_4.jpg" width="50%"> </center>
 +
<p style="text-align: center;"></p>
  
 
====Final Draft Elisitasi====
 
====Final Draft Elisitasi====
<center> <img src="https://s5.postimg.org/c4mkv1b7r/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/bGXOJK/final_1.jpg" width="50%"> </center>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/gqip3ec6f/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/mdG5Xe/final_2.jpg" width="50%"> </center>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/3md4qpcev/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/dzAokz/final_3.jpg" width="50%"> </center>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/77msfins7/Image_2.jpg" width="50%"> </center>
+
<p style="text-align: center;"></p>
<center>'''Tabel 3.9 Elisitasi ''Final Draft'''''</center>
+
<center>'''Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi'''</center>
  
</ol>
 
 
</div>
 
</div>
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
  
 
=<div style=" text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 
=<div style=" text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
<div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''HASIL PENELITIAN'''</div>
+
<div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div>
 
<div style="line-height: 2">
 
<div style="line-height: 2">
 
==Rancangan Sistem Usulan==
 
==Rancangan Sistem Usulan==
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan analisa serta penelitian yang telah dilakukan dalam sistem yang berjalan di bidang pelayanan pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, maka tahap selanjutnya yaitu membahas sistem yang akan diusulkan. Adapun sistem yang diusulkan akan merubah proses berjalannya pelaksanaan pengajuan pelayanan yang berjalan saat ini, dimana pendonor yang sebelumnya harus mengajukan pelayanan bertatap muka, maka dengan sistem usulan ini pendonor dapat mengajukan pelayanan menggunakan aplikasi donorKU secara cepat dan efektif. </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari analisa sistem yang berjalan saat ini, terdapat beberapa prosedur sistem usulan. Pada sistem yang diusulkan akan dijelaskan bagaimana proses sistem penjualan yang dapat berjalan efektif dan bertujan untuk mempermudah sistem agar permasalahan yang dihadapi dapat diminimalkan dan mendapatkan hasil yang optimal. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini menggunakan visual paradigm 6.4 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Aktivity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Berikut uraian prosedur sistem usulan :</P>
<p style="text-indent: 0.5in;">Adanya usulan sistem dibutuhkannya metode untuk merancang sistem yang bertujuan untuk menyempurnakan sistem lama. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru peneliti menggunakan UML sebagai penggambaran Usecase Diagram, Activity Diagram, Squence Diagram dan Class Diagram. </p>
+
  
 
===Prosedur Sistem Usulan===
 
===Prosedur Sistem Usulan===
 
<ol type="1">
 
<ol type="1">
<li>Pendonor </li>
+
<li>Bagian ''Marketing'' </li>
Pendonor dapat melakukan kegiatan di dalam aplikasi antara lain :
+
#Marketing dapat melakukan login.
# Pendonor dapat melakukan login
+
#Menampilkan menu utama untuk Marketing
# Pendonor dapat melakukan registrrasi
+
#Menampilkan menu yang ada diaplikasi yaitu, data master, data spm, data surat jalan, data barang, data pelanggan, data sopir, data gudang, data user dan data level.
# Manampilkan menu utama sebelum memasuki dashboard aplikasi
+
#Marketing  dapat menambahkan, mngedit dan menghapus semua menu tersebut.
# Menampilkan menu dashbord untuk pendonor
+
#Dapat melakukan logout.
# Menampilkan menu informasi, kegiatan donor darah, piagam penghargaan, stok darah dan profile pendonor
+
<li>Bagian Operasional</li>
# Dapat melakukan pengajuan pelayanan kegiatan donor darah, dan pengajuan piagam penghargaan
+
#Dapat melakukan login
# Pendonor dapat melakukan tambah data, lihat data, ubah data, cari data.
+
#Menampilkan menu utama
# Pendonor dapat mendownload jadwal kegiatan donor darah, syarat pengajuan kegiatan donor darah, syarat pengajuan piagam penghargaan, data piagam yang telah dicetak.
+
#Menampilkan menu data surat jalan dan surat perintah muat.
# Dapat melakukan logout
+
#Dapat melihat dan mencetak surat jalan dan surat perintah muat.
<li>Admin P2DDS </li>
+
#Dapat melakukan logout.
Admin P2DDS dapat melakukan kegiatan di dalam aplikasi antara lain
+
<li>Bagian Finance</li>
# Admin dapat melakukan login
+
#Dapat melakukan login
# Admin dapat melakukan penambahan user baru
+
#Menampilkan menu utama
# Manampilkan menu utama.
+
#Menampilkan menu Retur penjualan dan invoice.
# Menampilkan menu dashboard untuk Admin
+
#Dapat melakukan tambah data dan hapus data menu tersebut.
# Menampilkan seluruh menu yang ada di aplikasi, yaitu menu informasi, kegiatan donor darah, piagam penghargaan, stok darah, data master, laporan dan profile admin.
+
#Dapat melakukan logout.
# Dapat mencetak laporan-laporan yang ada di Aplikasi tersebut.
+
<li>Pimpinan</li>
# Admin dapat melakukan tambah data, lihat data, ubah data, cari data, hapus data.
+
#Dapat Melakukan Login
# Admin dapat melakukan import data dari excel ke database.
+
#Menampilkan menu utama.
# Dapat melakukan logout
+
#Menampilkan menu laporan penjualan.
<li>Kordinator </li>
+
#Dapat Melakukan logout.
Kordinator pelayanan dapat melakukan kegiatan di dalam aplikasi antara lain :
+
# Kordinator dapat melakukan login
+
# Manampilkan menu utama
+
# Menampilkan menu dashboard untuk kordinator
+
# Menampilkan menu informasi, kegiatan donor darah, piagam penghargaan, stok darah, laporan, dan profile kordinator
+
# Dapat melakukan logout
+
 
</ol>
 
</ol>
  
 
===Use Case Diagram Yang Diusulkan===
 
===Use Case Diagram Yang Diusulkan===
<ol type="1">
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Use  case diagram menggambarkan  fungsionalitas  yang diharapkan dari  sebuah  sistem.  Yang  ditekankan  adalah “apa”  yang  diperbuat  sistem, bukan “bagaimana”  sebuah  sistem  bekerja.  Sebuah use  case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem.</p>
Diagram usecase yang diusulkan pada sistem pelayanan donor darah berbasiskan online adalah sebagai berikut :
+
<ol type"1">
<li>Usecase Diagram Sistem donorKU </li>
+
<li>Usecase Sistem Pendistribusian</li>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/u4m4omcvb/keseluruhan.jpg" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/gKxLXe/usecase_pendistribusian.jpg" width="50%"> </center>
<center> Gambar 4.1 : Usecase diagram sistem donorKU </center>
+
<center> Gambar 4.1 : Usecase diagram Sistem Pendistribusian </center>
 
Berdasarkan gambar 4.1 dapat dijelaskan :
 
Berdasarkan gambar 4.1 dapat dijelaskan :
Sistem donorku terbagi menjadi 3 Level yaitu : Pendonor, Admin dan Kordinator
+
<ol type"1">
# Pendonor :
+
<li>1 sistem yang mencakup selluruh kegiatan penjualan.</li>
Diagram usecase diatas menunjukan pendonor sebagai aktor yang mengajukan pelayanan-pelayanan didalam sistem tersebut seperti pengajuan piagam penghargaaan, dan pengajuan kegiatan donor darah. Aktor pendonor diatas tidak dapat mengakses halaman admin yang berwarna merah.
+
<li>4 aktor yaitu Marketing, Operasional, Finance dan Pimpinan.</li>
# Admin :
+
<li>16 usecase yaitu login, dashboard, Master, User, level, Barang, Pelanggan, Supplier, Supir, Transaksi, Surat Perintah Muat, Surat Jalan, Retur Penjualan, Invoice, Laporan dan Logout.</li>
Dalam diagram usecase diatas bahwa admin adalah aktor yang bertugas untuk melakukan pengolahan data proses pengajuan pelayanan yang menyangkut tentang pengajuan piagam dan pengajuan kegiatan donor darah. Dari mulai inputan pelayanan, proses pelayanan sampai dengan laporan pelayanan tersebut.
+
<li>10 extend.</li>
# Kordinator :
+
Diagram usecase diatas menunjukan untuk aktor kordinator sebagai pengawasan laporan yang berjalan pada sistem tersebut. kordinator tidak diberikan akses untuk inputan dan proses, karena tugas tersebut hanya diberikan kepada admin.
+
 
+
<li> Usecase Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah </li>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/wlxvvzjxz/usecase_Pengajuan_kegiatan.jpg" width="50%"> </center>
+
<center> Gambar 4.2 : Usecase diagram usulan pengajuan kegiatan donor darah </center>
+
Berdasarkan gambar 4.2 dapat dijelaskan :
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pendonor melakukan pengajuan kegiatan donor darah melalui aplikasi donorKU, yang pertama dilakukan yaitu login, setelah login sistem akan menampilkan hak ases dashboard pendonor, kemudian pendonor memilih menu kegiatan donor darah dan memilih submenu pengajuan kegiatan donor darah, selanjutnya mengisi e-form dengan benar, ada beberapa isian yang harus diperhatikan seperti pada saat tanggal pengajuan kegiatan, karena sebelum mengajukan jadwal, pendonor terebih dahulu melihat jadwal kegiatan yang telah terisi sebelumnya. Setelah terisi semua, klik tombol kirim dan pengajuan tersebut tersimpan dalam sistem donorku, selanjutnya admin akan mengecek jadwal kegiatan, jika kosong maka akan di inputkan kepada jadwal kegiatan, kemudian admin mengkonfirmasi jadwal donor darah. Setalah selesai kegiatan donor darah, admin akan membuat laporan kegiatan donor darah yang telah dilakukan, laporan tersebut berisikan jumlah hasil pengambilan darah.
+
 
+
<li> Usecase Diagram Pengajuan Piagam Penghargaan </li>
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/tf3ccammf/Pengajuan_Piagam.jpg" width="50%"> </center>
+
<center>Gambar 4.3 : Usecase diagram usulan pengajuan piagam penghargaan </center>
+
Berdasarkan gambar 4.3 dapat dijelaskan :
+
Pendonor melakukan pengajuan piagam penghargaan melalui aplikasi donorKU, yang pertama dilakukan yaitu login kemudian pendonor memilih menu piagam penghargaan dan memilih submenu pengajuan piagam penghargaan, kemudian isi e-form dengan benar jika telah selesai klik kirim, tahap berikutnya admin akan melakukan pengecekan history donor pada sistem SIMDONDAR (Sistem Manajemen Donor Darah). Jika telah dicek history donor tersebut maka admin akan menginput piagam penghargaan yang telah dicetak dan melakukan pembuatan laporan pengambilan piagam penghargaan selama 1 bulan.
+
 
</ol>
 
</ol>
  
===Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan===
+
<li>''Usecase'' sistem aktor ''Marketing''</li>
 +
<center> <img src="https://image.ibb.co/ncsLXe/Use_Case_Marketing_new.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center> Gambar 4.2 Use Case Diagram Aktor Marketing </center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa,  Marketing memiliki hak untuk mengakses mulai dari login, menu utama, input data seperti data user, barang, pelanggan, supir dan gudang dan transaksi-transaksi seperti input Surat Perintah Muat dan Surat jalan.</p>
  
Activity Diagram ini menggambarkan alur aktifitas dari kegiatan-kegitan yang berjalan pada sistem usulan
+
<li>Usecase sistem aktor Operasional</li>
<ol type="1">
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/mXd2Ce/usecase_usulan_operasional.jpg" width="50%"> </center>
<li>Activity Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah </li>
+
<center> Gambar 4.3 Use Case Diagram Aktor Operasional </center>
<center> <img src="
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa: Operasional memiliki hak untuk mengakses mulai dari login , melihat dan mencetak spm dan surat jalan.</p>
https://s5.postimg.org/kk2i1qv93/pengajuan_kegiatan.jpg" width="50%"> </center>
+
<center> Gambar 4.4 : Activity Diagram usulan pengajuan kegiatan donor darah </center>
+
Berdasarkan gambar Activity Diagram pengajuan kegiatan donor darah saat ini terdapat :
+
# 1 initial Node, objek yang diawali
+
# Terdapat 3 swinline yaitu Pendonor, Admin, dan Kordinator
+
# 15 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
+
# 1 Decesion Node yang merupakan pemilihan ya atau tidak
+
# 1 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.
+
# 1 Flow Final Node yang merupakan pemberhentian sistem.
+
# 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.
+
  
<li>Activity Diagram Pengajuan Piagam Penghargaan </li>
+
<li>Usecase sistem aktor Finance</li>
<center> <img src="
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/fG1Tkz/usecase_finance.jpg" width="50%"> </center>
https://s5.postimg.org/3wazz6nlz/Activity_Pengajuan_Piagam.jpg" width="50%"> </center>
+
<center> Gambar 4.4 Use Case Diagram Aktor Finance </center>
<center> Gambar 4.5 : Activity Diagram usulan pengajuan piagam penghargaan </center>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa: Finance memiliki hak untuk mengakses mulai dari login, menu master Surat perintah Muat(SPM) dan Surat jalan, dan transaksi-transaksi seperti input retur penjualan dan invoice.</p>
Berdasarkan gambar 4.5 Activity Diagram pengajuan piagam penghargaan saat ini terdapat :
+
# 1 initial Node, objek yang diawali
+
# Terdapat 3 swinline yaitu pendonor dan Admin, dan Kordinator
+
# 14 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
+
# 1 Forknode yang merupakan pilihan dari action sebelumnya
+
# 1 Flow Final Node yang merupakan pemberhentian sistem.
+
# 1 Package system yang merupakan bukan dari dalam sistem (sistem luar)
+
# 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.
+
  
 +
<li>Usecase sistem actor Pimpinan</li>
 +
<center> <img src="https://image.ibb.co/fK2Use/Use_Case_Pimpinan.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center> Gambar 4.5 Use Case Diagram Aktor Pimpinan </center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa: Pimpinan memiliki hak akses untuk melihat laporan penjualan.</p>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Sequence Diagram Yang Diusulkan===
+
===Activity Diagram Yang Diusulkan===
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Activity Diagram ini menggambarkan alur aktifitas dari kegiatan-kegitan yang berjalan pada sistem usulan.</p>
 +
<ol type"1">
 +
<li>Activity Diagram Sistem Pendistribusian</li>
 +
<center> <img src="https://preview.ibb.co/eP7ese/Activity_pendistribusian.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center> Gambar Gambar 4.6 : Activity Diagram Sistem Pendistribusian </center>
 +
Berdasarkan gambar activity diagram sistem pendistribusian diatas terdapat :
 +
<ol type"a">
 +
<li>1 ''Initial node'' objek yang diawali</li>
 +
<li>16 ''Action'', dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</li>
 +
<li>1 ''Decesion Node'', merupakan pemilihan benar atau salah.</li>
 +
<li>6 ''Forknode'' yang merupakan pilihan dari action tersebut.</li>
 +
<li>1 ''Activity Final Node'', objek yang diakhiri.</li>
 +
</ol>
  
Sequence Diagram merupakan gambaran dari kelakuan objek pada usecase dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message  yang dikirimkan diterima antar objek. Adapun sekuen yang berjalan pada sistem saat ini adalah sebagai berikut.
+
<li>Activity Diagram Marketing</li>
<ol type="1">
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/b8VXCe/activity_marketing.jpg" width="50%"> </center>
<li>equence Diagram Pengajuan Kegiatan Donor Darah</li>
+
<center> Gambar 4.7 : Activity Diagram Marketing </center>
 +
Berdasarkan gambar Activity Diagram Marketing diatas terdapat:
 +
<ol type"a">
 +
<li>1 initial Node, objek yang diawali</li>
 +
<li>14 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</li>
 +
<li>1 Decesion Node, merupakan pemilihan benar atau salah.</li>
 +
<li>5 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.</li>
 +
<li>1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.</li>
 +
</ol>
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/p5yma31cn/pengajuan_Kegiatan_Donor.jpg" width="60%"> </center>
+
<li>Activity Diagram Operasional</li>
<center>Gambar 4.6 : Sequence Diagram usulan pengajuan kegiatan donor darah </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/hoLtJK/Activity_Operasional.jpg" width="50%"> </center>
Berdasarkan gambar 4.6 Sequence Diagram usulan pengolahan data pegawai diatas, dapat dilihat bahwa pada gambar diats terdiri dari:
+
<center> Gambar 4.8 : Activity Diagram Operasional </center>
# 3 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Pendonor, Admin dan Kordinator
+
Berdasarkan gambar Activity Diagram Operasional diatas terdapat:
# 11 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
+
<ol type"a">
# 16 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi
+
<li>1 initial Node, objek yang diawali</li>
 +
<li>18 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</li>
 +
<li>1 Decesion Node, merupakan pemilihan benar atau salah.</li>
 +
<li>6 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.</li>
 +
<li>1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.</li>
 +
</ol>
  
<li> Sequence Diagram Pengajuan Piagam Penghargaan </li>
+
<li>Activity Diagram Finance</li>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/735jix2xz/piagam_Penghargaan.jpg" width="60%"> </center>
+
<center> <img src="https://image.ibb.co/hvpndK/Activity_Finance.jpg" width="50%"> </center>
<center>Gambar 4.7 : Sequence Diagram usulan pengajuan piagam penghargaan </center>
+
<center> Gambar 4.9 : Activity Diagram Finance </center>
Berdasarkan gambar 4.7 Sequence Diagram usulan pengolahan data pegawai diatas, dapat dilihat bahwa pada gambar diats terdiri dari:
+
Berdasarkan gambar Activity Diagram Finance terdapat:
# 3 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Pendonor, Admin dan Kordinator
+
<ol type"a">
# 12 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
+
<li>1 initial Node, objek yang diawali</li>
# 17 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi
+
<li>10 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</li>
 +
<li>1 Decesion Node, merupakan pemilihan ya atau tidak.</li>
 +
<li>6 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.</li>
 +
<li>1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.</li>
 +
</ol>
  
 +
<li>Activity Diagram Pimpinan</li>
 +
<center> <img src="https://image.ibb.co/isOxdK/Activity_Pimpinan.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center> Gambar 4.10 : Activity Diagram Pimpinan </center>
 +
Berdasarkan gambar Activity Diagram Pimpinan diatas terdapat:
 +
<ol type"a">
 +
<li>1 initial Node, objek yang diawali</li>
 +
<li>4 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.</li>
 +
<li>1 Decesion Node, merupakan pemilihan ya atau tidak.</li>
 +
<li>2 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.</li>
 +
<li>1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.</li>
 +
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan dan Sistem Usulan ===
+
===Sequence Diagram Yang Diusulkan===
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sequence Diagram merupakan gambaran dari kelakuan objek pada usecasedengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message  yang dikirimkan diterima antar objek. Adapun sekuen yang berjalan pada sistem saat ini adalah sebagai berikut:.</p>
 +
<ol type"1">
 +
<li>Sequence Diagram Sistem Pendistribusian</li>
 +
<center> <img src="https://preview.ibb.co/ch6pse/sd_distribusi_terbaru.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center> Gambar 4.11 : Sequence Diagram Sistem Pendistribusian </center>
 +
Berdsarkan gambar Activity Diagram sistem Pendistribusian terdapat :
 +
#4 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Marketing, Operasional, Finance dan Pimpinan.
 +
#5 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
 +
#9 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.
  
Berikut ini merupakan perbedaan antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan dalam sistem pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, adapun perbedaannya sebagai berikut :
+
<li>Sequemce Diagram Actor Marketing</li>
 +
<center> <img src="https://preview.ibb.co/jKtDJK/sd_marketing_terbaru.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center> Gambar 4.12 : Sequence Diagram Actor Marketing </center>
 +
Berdasarkan gambar Activity Diagram actor Marketing terdapat :
 +
#1 ''actor'', yang melakukan kegiatan yaitu Marketing.
 +
#5 ''life line'', objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
 +
#15 ''mesangge'', spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.
  
<center>'''Tabel 4.1 '''</center>
+
<li>Sequemce Diagram Actor Operasional</li>
 +
<center> <img src="https://preview.ibb.co/jDir5z/sd_operasional_terbaru.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center> Gambar 4.13 : Sequence Diagram Actor Operasional </center>
 +
Berdasarkan gambar Activity Diagram Aktor operasional terdapat :
 +
#1 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Operasional.
 +
#4 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
 +
#9 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.
 +
 
 +
<li>Sequemce Diagram Actor Finance</li>
 +
<center> <img src="https://preview.ibb.co/dvPykz/sd_finance_terbaru.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center> Gambar 4.14 : Sequence Diagram Actor Finance </center>
 +
Berdasarkan gambar Activity Diagram Aktor Finance terdapat :
 +
#1 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Operasional.
 +
#5 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
 +
#10 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.
 +
 
 +
<li>Sequemce Diagram Actor pimpinan</li>
 +
<center> <img src="https://preview.ibb.co/d4yr5z/sd_pimpinan_terbaru.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center> Gambar 4.15 : Sequence Diagram Actor pimpinan </center>
 +
Berdasarkan gambar Activity Diagram Actor Pimpinan  terdapat :
 +
#1 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Operasional.
 +
#4 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
 +
#8 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.
 +
<ol>
  
<center>'''Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dan Sistem Usulan'''</center>
+
===Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan dan Sistem Usulan===
 +
Berikut ini merupakan perbedaan antara sistem yang berjalan dengan . Msistem yang diusulkan dalam sistem Penjualan Bahan Material pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok , adapun perbedaannya sebagai berikut :
  
 
{| class="wikitable" style="margin: auto"
 
{| class="wikitable" style="margin: auto"
Baris 2.240: Baris 1.932:
  
 
|
 
|
Setiap melakukan pelayanan pendonor ataupun calon pendonor harus melakukan pengisian form secara manual, serta harus datang ke kantor UTD PMI Kabupaten Tangerang
+
Akses data yang terbatas, karena hanya tersimpan di 1 komputer user yang mengerjakan laporan.
  
 
|
 
|
Adanya aplikasi donorKU.id menjadikan pelayanan lebih mudah karena dapat diakses oleh publik, sehingga pendonor dapat melakukan pelayanan dimana saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan internet.
+
Akses sistem diberikan kepada 4 user yaitu Marketing, Operasional, Finance dan Pimpinan, dengan hak akses yang berbeda-beda.
  
 
|-
 
|-
Baris 2.250: Baris 1.942:
  
 
|
 
|
Keamanan data tidak terjamin karena disimpan dalam bentuk kertas, baik dari kerusakan fisik dan juga ancaman dari pihak luar yang tidak bertanggung jawab.
+
Setiap melakukan transaksi baik pada proses transaksi pemesanan sampai dengan transaksi penjualan masih dilakukan pada ms.excel, sehingga prosesnya masih manual dan masih sangat memungkinkan terjadi human error dalam proses pengolahannya.
  
 
|
 
|
Keamanan data lebih terjamin karena data tersimpan didalam database yang berada didalam komputer, dan juga tidak mudah mengakses oleh pihak yang tidak berkepentingan.
+
Dengan adanya Sistem Penjualan dapat membantu proses transaksi menjadi lebih mudah, seperti Surat jalan tidak perlu menginput ulang semua data di SPM, tetapi hanya dengan memamasukan nomor SPM, data di SPM akan otomatis muncul di data surat jalan. Dan untuk laporan dengan menginput retur penjualan dan invoice secara otomatis dapat menghasilkan laporan penjualan yang dibutuhkan.
  
 
|-
 
|-
Baris 2.260: Baris 1.952:
  
 
|
 
|
Pembuatan laporan membutuhkan waktu yang cukup lama dan data yang dihasilkan masih terjadinya kerangkapan data
+
Dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghasilkan laporan penjualan, karena dilakukan secara manual dari satu proses ke proses lain secara berurutan.
  
 
|
 
|
Pembuatan laporan lebih cepat dan efektif, data yang dihasilkan secara otomatisasi.
+
Data yang dihasilkan sudah terintegrasi dari satu proses ke proses lainnya secara otomatis, sehingga pembuatan laporam lebih cepat dan efektif.
  
 
|}
 
|}
 +
<center> '''Tabel 4.1 : Perbedaan sistem berjalan denga sistem usulan''' </center>
  
 
==Rancangan Basis Data==
 
==Rancangan Basis Data==
 +
Class Diagram dapat membantu untuk memvisualisasikan kelas dari suatu sistem, karena class digram memiliki kelompok objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama.
  
Class Diagram dapat membantu untuk memvisualisasikan kelas dari suatu sistem, karena class digram memiliki kelompok objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Adapun untuk class diagram aplikasi donorku adalah sebagai berikut :
+
<center><img src="https://preview.ibb.co/mvpEQz/class_diagram_pendistribusian.jpg" width="50%" height="auto"></center>
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/amrh8mxx3/Class_Diagram1.jpg" width="50%" height="auto"></center>
+
<center>'''Gambar 4.17 : Class Diagram Sistem Penjualan'''</center>
 
+
<center>'''Gambar 4.8  Gambar ''Class ''Diagram'''</center>
+
  
 
<center></center>
 
<center></center>
Baris 2.279: Baris 1.971:
 
===Spesifikasi Basis Data===
 
===Spesifikasi Basis Data===
  
Rancangan basis data digunakan untuk mempermudah dalam menggambarkan tabel-tabel yang ada di dalam database, serta dapat membantu pemrograman dalam mengambil atau menampilkan data. Salah satunya merupakan untuk menggambarkan spesifikasi tabel-tabel yang ada di dalam database, berikut ini merupakan spesifikasi tabel pada sistem yang diusulkan, adapun spesifikasi basis data sebagai berikut :
+
Rancangan basis data digunakan untuk mempermudah dalam menggambarkan tabel-tabel yang ada di dalam database, serta dapat membantu pemrograman dalam mengambil atau menampilkan data. Salah satunya untuk menggambarkan spesifikasi tabel-tabel yang ada di dalam database, berikut ini merupakan spesifikasi tabel pada sistem yang diusulkan.
 
<ol type="1">
 
<ol type="1">
<li>Nama File : hsl_kegiatan </li>
+
<li>Tabel User</li>
 
+
Nama File : user
Media : Cloud Computing
+
 
+
Primary key : id_hasil
+
 
+
Panjang record : 32
+
  
<center>'''Tabel 4.2 '''Tabel Hasil Kegiatan </center>
+
Media : hard disk
<center> <img src="https://s5.postimg.org/bngqudg3r/hsl_kegiatan.png" width="50%"> </center>
+
  
 +
Fungsi : sebagai akun user
  
<li>Nama File : kelompok_donor </li>
+
Primary key : id_user
  
Media : Cloud Computing
+
Panjang  record : 32
  
Primary key : id_kelompok
+
<center>'''Tabel 4.2 : Tabel user'''</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/gKGVXe/tabel_user.jpg" width="50%" height="auto"></center>
  
Panjang record : 212
+
<li>Tabel level</li>
 +
Nama File : level
  
<center>'''Tabel 4.3 '''Tabel Kelompok_donor</center>
+
Media : hard disk
<center> <img src="https://s5.postimg.org/wx4d58447/klmpk_donor.png" width="50%"> </center>
+
 +
Fungsi : sebagai identitas level user
  
 +
Primary key : id_level
  
<li> Nama File : pendonor </li>
+
Panjang record : 17
  
Media : Cloud Computing
+
<center>'''Tabel 4.3 : Tabel level'''</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/b1DAXe/tabel_level.jpg" width="50%" height="auto"></center>
  
Primary key : id_pendonor
+
<li>Tabel gudang</li>
 +
Nama File : gudang
  
Panjang record : 110
+
Media : hard disk
  
 +
Fungsi : menyimpan data supplier
  
<center>'''Tabel 4.4  '''Tabel Pendonor</center>
+
Primary key : nama_supplier
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/xzejns2d3/pendonor.png" width="50%"> </center>
+
Panjang record : 42
  
<li>Nama File : pengajuan_piagam </li>
+
<center>'''Tabel 4.4 : Tabel supplier'''</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/csDNdK/tabel_supplier.jpg" width="50%" height="auto"></center>
  
Media : cloud computing
+
<li>Tabel pelanggan</li>
 +
Nama File : pelanggan
  
Primary key : pengajuan_no
+
Media : hard disk
  
Panjang record : 95
+
Fungsi : Menyimpan data pelanggan
  
<center>'''Tabel 4.5 '''Tabel Pengajuan Piagam</center>
+
Primary key : nama_pelanggan
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/i15txnfuv/pengajuan_piagam.png" width="50%"> </center>
+
Panjang record : 42
  
<li>Nama File : piagam_cetak </li>
+
<center>'''Tabel 4.5 : Tabel pelanggan'''</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/nP5Pse/tabel_pelangan.jpg" width="50%" height="auto"></center>
  
Media : Cloud Computing
+
<li>Tabel supir</li>
 +
Nama File : sopir
  
Primary key : id_pendonor
+
Media : hard disk
  
Panjang record : 111
+
Fungsi : Menyimpan data supir
  
 +
Primary key : no_polisi
  
<center>'''Tabel 4.6 '''Tabel Piagam Cetak</center>
+
Panjang record : 52
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/7r3eyexp3/piagam_cetak.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.6 : Tabel sopir'''</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/jShtkz/tabel_supir.jpg" width="50%" height="auto"></center>
  
<li>Nama File : p_kegiatan </li>
+
<li>Tabel barang</li>
 +
Nama File : barang
  
Media : Cloud Computing
+
Media : hard disk
  
Primary key : id_p_kegiatan
+
Fungsi : Menyimpan data barang
  
Panjang record : 78
+
Primary key : nama_barang
  
 +
Panjang record : 42
  
<center>'''Tabel 4.7 '''Tabel Kegiatan donor darah</center>
+
<center>'''Tabel 4.7 : Tabel barang'''</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/kWfqXe/tabel_barang.jpg" width="50%" height="auto"></center>
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/maajzt3on/p_kegiatan.png" width="50%"> </center>
+
<li>Tabel spm</li>
 +
Nama File : spm
  
<li>Nama File : stok_darah </li>
+
Media : hard disk
  
Media : Cloud Computing
+
Fungsi : Menyimpan data spm
  
Primary key : id
+
Primary key : no_spm
  
Panjang record : 85
+
Panjang record : 114
  
 +
<center>'''Tabel 4.8 : Tabel spm'''</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/bZhFyK/tabel_spm.jpg" width="50%" height="auto"></center>
  
 +
<li>Tabel surat jalan</li>
 +
Nama File : surat_jalan
  
<center>'''Tabel 4.8 '''Tabel Stok Darah</center>
+
Media : hard disk
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/snzn333fr/stok_drh.png" width="50%"> </center>
+
Fungsi : Menyimpan data surat jalan
  
<li> Nama File : users </li>
+
Primary key : no_surat_jalan
  
Media : Cloud Computing
+
Panjang record : 70
  
Primary key : id_user
+
<center>'''Tabel 4.9 : Tabel surat_jalan'''</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/j7ioJK/tabel_surat_jalan.jpg" width="50%" height="auto"></center>
  
Panjang record : 170
+
<li>Tabel Retur Penjualan</li>
 +
Nama File : retur_penjualan
  
<center>'''Tabel 4.9 '''Tabel User</center>
+
Media : hard disk
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/lxj5tnnzr/user.png" width="50%"> </center>
+
Fungsi : Menyimpan data retur penjualan
  
<li> Nama File : pesan </li>
+
Primary key : no_retur
  
Media : Cloud Computing
+
Panjang record : 90
  
Primary key : id_pesan
+
<center>'''Tabel 4.10 : Tabel retur_penjualan'''</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/kbtoJK/tabel_retur_penjualan.jpg" width="50%" height="auto"></center>
  
Panjang record : 170
+
<li>Tabel invoice</li>
 +
Nama File : invoice
  
 +
Media : hard disk
  
Panjang record : 170
+
Fungsi : Menyimpan data invoice
  
<center>'''Tabel 4.10 '''Tabel Pesan</center>
+
Primary key : id_invoice
 +
 +
Panjang record : 55
  
<center> <img src="https://s5.postimg.org/d2ibj39h3/pesan.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.11 : Tabel invoice'''</center>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/eLiKAz/tabel_invoice.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 
</ol>
 
</ol>
  
 
==Rancangan Prototype==
 
==Rancangan Prototype==
  
Rancangan prototype merupakan gambaran sketsa dari rancangan sistem yang akan diusulkan dalam sistem pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, adapun rancangan sistem pelayanan sebagai berikut :
+
Rancangan prototype merupakan gambaran sketsa dari rancangan sistem yang akan diusulkan dalam sistem informasi Pendistribusian Bahan Material pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok, adapun rancangan sistem sebagai berikut :
 +
<ol type"1">
  
===Rancangan Prototype Tampilan awal  :   ===
+
<li>Rancangan Prototype Tampilan Login</li>
 +
<center><img src="https://preview.ibb.co/j1KZse/Tampilan_login.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.16 : Tampilan Login'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/d26s9elt3/New_Mockup_5.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Tampilan halama login adalah halaman yang akan muncul sebelum user masuk kedalam sistem, user harus memasukkan username dan password yang sudah terdaftar sebelum untuk bisa membuka sistem.
  
<center>Gambar 4.9 : Prototype  Tampilan Awal</center>
+
<li>Rancangan Prototype Tampilan halaman utama Marketing</li>
Tampilan prototype awal ini merupakan tampilan sebelum masuk kedalam sistem donorKU, disini terdapat informasi sekitar pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.
+
<center><img src="https://preview.ibb.co/fY4CdK/Tampilan_menu_dashboard.png" width="50%" height="auto"></center>
===Rancangan Prototype Tampilan Login===
+
<center>'''Gambar 4.17 : Tampilan Halaman utama'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/tpyabv69z/New_Mockup_6.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Halaman utama akan muncul setelah user berhasil memasuki halaman login dengan username dan password yang telah terdaftar.
  
<center>Gambar 4.10 : Prototype Tampilan Login</center>
+
<li>Rancangan Prototype Menu Master Marketing</li>
Tampilan prototype halaman login adalah halaman yang harus dilalui sebelum masuk keda;am sistem, user harus mengisi username dan password yang telah daftar sebelumnya, akses login ini terdapat textbox dan passwordbox yang harus di isi dengan benar.
+
<center><img src="https://preview.ibb.co/dTOAXe/Tampilan_menu_master_Marketing.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.18 : Tampilan Menu Master Data'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
===Rancangan Prototype Tampilan Dashboard Utama===
+
Menu Master akan muncul setelah user berhasil masuk ke halaman utama dan memilih menu master, pilihan menu master terdiri dari Data Barang, data pelanggan, data supir, data supplier, data user dan data level.
<center><img src="https://s5.postimg.org/fw9xmtlef/New_Mockup_1.png" width="50%" height="auto"></center>
+
  
<center>Gambar 4.11 : Prototype Tampilan dashboard utama</center>
+
<li>Rancangan Prototype Menu Transaksi</li>
Tampilan prototype dashboard utama ini merupakan halaman menu home setalah memasuki halaman login, pada menu ini terdapat fitur grafik stok darah, kemudian total user, total pengajuan, piagam cetak serta tombol pelayanan lainnya.
+
<center><img src="https://preview.ibb.co/fHBxCe/Tampilan_menu_transaksi.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.19 : Tampilan Menu Transaksi'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
===Rancangan Prototype Tampilan Menu Pengajuan Kegiatan Donor Darah===
+
Menu transaksi akan muncul apabila user berhasil masuk kehalaman utama dan memilih menu transaki, didalam menu transaksi terdapat trsansaki Pemesanan Barang (SPM) dan Transaksi Surat Jalan.
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/kuxg1cwx3/New_Mockup_2.png" width="50%" height="auto"></center>
+
<li>Rancangan Prototype Master Data User</li>
 +
<center><img src="https://preview.ibb.co/kauvyK/Tampilan_menu_user.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.20 : Tampilan Menu Data User'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
<center>Gambar 4.12 : Prototype Tampilan Pengajuan kegiatan donor darah</center>
+
Pada tampilan prototype master user ber isi tentang siapa saja user yang telah terdaftar dan mendapatkan hak akses untuk bisa mengakses sistem pendistribusian barang.
Tampilan prototype diatas merupakan tampilan untuk mengajukan kegiatan donor darah, textarea diatas harus diisi dengan komplate pada saat melakukan pengajuan, jika telah selesai maka klik tombol kirim.
+
  
===Rancangan Prototype Tampilan Menu Jadwal Kegiatan Donor Darah===
+
<li>Rancangan Prototype Input Data User</li>
 +
<center><img src="https://preview.ibb.co/cmgfXe/Tampilan_menu_input_data_user.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.21 : Tampilan Input Data User'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/v4zv0m9xz/New_Mockup_3.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Tampilan prototype diatas merupakan tampilan untuk menambahkan user baru sesuai dengan level dan hak akses yang telah ditentukan.
  
<center>Gambar 4.13 : Prototype Tampilan Jadwal kegiatan donor darah</center>
+
<li>Rancangan Prototype Master Data Barang</li>
Tampilan prototype jadwal kegiatan donor darah merupakan tampilan yang menampikkan jadwal yang berlangsung di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.
+
<center><img src="https://preview.ibb.co/mmQ7Ce/Tampilan_menu_barang.png" width="50%" height="auto"></center>
===Rancangan Prototype Tampilan Menu Pengajuan Piagam Penghargaan===
+
<center>'''Gambar 4.22 : Tampilan Master data barang'''</center>
<center><img src="https://s5.postimg.org/7qrvoocl3/New_Mockup_4.png" width="50%" height="auto"></center>
+
'''Keterangan:'''
  
<center>Gambar 4.14 : Prototype Tampilan Pengajuan Piagam penghargaan/center>
+
Tampilan prototype diatas akan muncul apabila user sudah menginput data barang pada tabel input data barang dan menjelaskna tentang daftar barang yang telah diinput kedalam sistem oleh bagian marketing,didalam menu master data barang terdapat Nomor, Nama Barang, Ukuran Barang dan Nama Satuan.
Tampilan prototype diatas merupakan tampilan untuk mengajukan piagam penghargaan bagi pendonor yang telah melakukan donor darah lebih dari 10X, tampilan diatas harus telah terisi dengan lengkap agar dapat diproses oleh admin.
+
  
==Rancangan Program==
+
<li>Rancangan Prototype Master data Supplier</li>
 +
<center><img src="https://preview.ibb.co/h479Qz/Tampilan_master_supplier.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.23 : Tampilan Master data Supplier'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
===Tampilan halaman awal===
+
Tampilan master data supplier akan muncul apabila user menginput data supplier pada tabel input data supplier dan telah berhasil menyimpan. Didalam master data supplier terdapat Nomor, Nama Supplier, Alamat dan Nomor teelepon.
  
Tampilan ini merupakan tampilan awal pada saat sebelum memasuki halaman sistem pelayanan donorKU. Dalam tampilan ini terdapat informasi mengenai aplikasi donorKU, dimulai dari about UTD Kabupaten Tangerang, Service, Menu Login dan Contact.  
+
<li>Rancangan Prototype Transaksi Pemesanan Barang</li>
 +
<center><img src="https://preview.ibb.co/bWYSCe/Tampilan_master_SPM.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.24 : Tampilan Transaksi pemesanan barang (SPM)'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/s4nlxly8n/utama.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Tampilan Spm akan muncul apabila user melakukan input pada tabel input data spm dan telah berhasil menyimpan. Didalam master spm terdapat Nomor, Nomor spm, tanggal, nama pelanggan, alamat, nama gudang, nama barang, satuan, harga barang dan nomor polisi.
  
<center>Gambar 4.15 : Tampilan awal</center>
+
<li>Rancangan Prototype Surat Jalan</li>
 +
<center><img src="https://preview.ibb.co/nDXyJK/Tampilan_master_Surat_jalan.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.25 : Tampilan Surat Jalan'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
===Tampilan halaman login===
+
Tampilan data surat jalan akan muncul apabila user menginput data kedalam tabel input data surat jalan dan berhasil menyimpannya. didalam tabel surat jalan terdapat, nomor surat jalan, tanggal surat jalan, no spm, nama pelanggan, nomor polisi, nama supplier, jumlah barang, nama barang dan satuan.data surat jalan dalam didownload dalam format excel.
  
Tampilan login merupakan tampilan yang harus di lalui sebelum masuk kedalam sistem donorKU, ditampilan ini ada textarea yang harus diisi yaitu Username dan Password yang telah terdaftar sebelumnya di aplikasi tersebut, jika username dan password salah, maka belum terdaftar pada sistem.
+
<li>Rancangan Prototype Menu Finance</li>
 +
<center><img src="https://preview.ibb.co/n0Qw5z/Tampilan_menu_halaman_utama_finance.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.26 : Tampilan Halaman Utama Finance'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/6ees074fr/login.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Halaman utama finance akan mumcul apabila user berhasil login dengan akun level finance, didalam halaman utama finance terdapat menu data invoice dan data retur penjualan.
  
<center>Gambar 4.16 : Tampilan halaman Login</center>
+
<li>Rancangan Prototype Data Invoice</li>
 +
<center><img src="https://preview.ibb.co/maTikz/Tampilan_master_Invoice.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.27 : Tampilan Data Invoice'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
===Tampilan halaman register pendonor===
+
Tampilan Data Invoice akan muncul apabila user telah berhasil login dan masuk ke dashboard finance dengan memilih data invoice. didalam data invoice terdapat, no invoice, tanggal invoice, no retur, jumlah retur, no spm, nama barang, jumlah barang, harga barang, nama pelanggan, total barang diterima dan total bayar. Untuk menambahkan invoice user bisa memilih menu “input” yang terdapat di pojok kiri sistem.
  
Tampilan registrasi merupakan tampilan untuk mendaftarkan diri untuk dapat masuk kedalam sitem pelayanan aplikasi donorKU, pada tampilan registasi terdapat textarea yang harus diisikan diantaranya Nama , Username, Email, dan Password. Adpun jika username tersebut telah dipakai sebelumnya oleh pendonor lainnya, maka sistem akan memberikan informasi bahwa username telah terpakai, apabila telah terisi dengan lengkap maka klik daftar dan kemuduan masuk kedalam menu Login.
+
<li>Rancangan Prototype Input Data Retur penjualan</li>
 +
<center><img src="https://preview.ibb.co/d3mfXe/Tampilan_menu_input_data_retur_penjualan.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.28 : Tampilan Data Retur Penjualan'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/f9fmau3jr/regis.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Tampilan Prototype diatas merupakan tampilan untuk penambahan data retur penjualan yang dilakukan oleh divisi finance. Didalam Input data Retur terdapat field no retur, tanggal retur, no spm, jumlah retur dan nama barang.
  
<center>Gambar 4.17 : Tampilan halaman register Pendonor</center>
+
<li>Rancangan Prototype Retur Penjualan</li>
 +
<center><img src="https://preview.ibb.co/gt8use/Tampilan_master_Retur.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.29 : Tampilan Input Data Retur Penjualan'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
===Tampilan halaman dashboard utama Pendonor===
+
Tampilan diatas akan muncul apabila user telag berhasil masuk ke dashboard finance dan memilih data retur penjualan. Untuk menambahkan data retur penjualan user bisa memilih menu “input yang terdapat di sebelah pojok kiri sistem.
  
Tampilan dashboard pendonor terdapat jumlah pengajuan kegiatan donor darah, jumlah piagam di cetak serta jumlah stok darah, adpun yang membedakannya adalah menu yang terdapat di pendonor lebih sedikit dibandingkan dengan menu Administrator.
+
<li>Rancangan Prototype Laporan distribusi barang</li>
 +
<center><img src="https://preview.ibb.co/mXBxCe/Tampilan_menu_laporan.png" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.30 : Tampilan Laporan'''</center>
 +
'''Keterangan:'''
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/49uez909z/dashboard.png" width="50%" height="auto"></center>
+
Pada tampilan prototype menu laporan diatas, terdapat pilihan tahun dan bulan, dan cari untuk mencari laporan yang diinginkan.
 +
</ol>
  
<center>Gambar 4.18 : tampilan halaman dashboard pendonor</center>
+
==Rancangan Program==
===Tampilan halaman dashboard utama Administrator===
+
<ol type"1">
 +
<li>Tampilan Halaman Login</li>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/c5QPse/screenshoot_1.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.31 : Tampilan Halaman Login'''</center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Tampilan diatas merupakan tampilan awal sebelum masuk kedalam sistem, setiap user harus melakukan login dengan memasukan username dan password yang benar agar dapat masuk kedalam sistem. </p>
  
Halaman dashboard admin sama seperti dashboard pendonor, yang membedakan hanyalah menu admin yang lebih lengkap daripada menu pendonor.
+
<li>Tampilan Halaman Utama Marketing</li>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/d9E65z/hal_utama_marketing.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.32 : Tampilan Halaman Utama Marketing'''</center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Tampilan diatas merupakan tampilan utama atau home Marketing, tampilan diatas akan muncul apabila user telah memasukukan username dan password dengan level marketing.</p>
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/74yd8dtk7/adminis.png" width="50%" height="auto"></center>
+
<li>Tampilan Master Data User</li>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/hp8Ykz/hal_master_data_user.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.33 : Tampilan Data Master User'''</center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Tabel data user akan muncul apabila user telah login dengan benar dan masuk ke halaman dashboard dan memilih master data user. Pada gambar diatas terdapat beberapa akun yang telah didaftarkan sebagai akun yang dapat mengakses sistem.</p>
  
<center>Gambar 4.18 : tampilan halaman dashboard Adminstrator</center>
+
<li>Tampilan Input Data User</li>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/ms7FyK/hal_input_data_user.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.34 : Tampilan Input Data User'''</center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Tampilan diatas adalah tampilan input data user. Tampilan ini hanya dapat diakses oleh bagian marketing.</p>
  
===Tampilan halaman alur donor darah===
+
<li>Tampilan Master Data Barang</li>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/fiNFyK/hal_master_data_barang.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''Gambar 4.35 : Tampilan Master Data Barang'''</center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Tampilan diatas adalam tampilan master data barang, terdapat beberapa data barang yang sudah berhasil tersimpan pada sistem.</p>
  
Tampilan alur donor darah ialah tampilan yang menampilkan dokumen pdf alur donor darah yang dapat di download oleh pendonor.  
+
<li>Tampilan Input Data Barang</li>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/c7eTJK/hal_input_data_barang.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''4.36 : Tampilan Input Data Barang'''</center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Tampilan diatas adalah tampilan input data barang, hanya marketing yang dapat mengakses tampilan ini.</p>
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/aelxcv2qv/alur_donor.png" width="50%" height="auto"></center>
+
<li>Tampilan Master Data Supir<li>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/kmqPse/hal_master_data_supir.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''4.37 : Tampilan Master Data Supir'''</center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Tampilan diatas adalam tampilan master data supir, terdapat beberapa data supir yang sudah berhasil tersimpan pada sistem.</p>
  
<center>Gambar 4.20 : Tampilan halaman alur donor darah</center>
+
<li>Tampilan Data Pemesanan (SPM) </li>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/kRtAXe/hal_data_pemesanan.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''4.38 : Tampilan SPM'''</center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Tampian diatas adalah tampilan data pemesana (SPM) , data spm berisikan semua data pelanggan dan pesanannya, seperti data pelanggan, nama barang, jumlah barang dan harga barang.</p>
  
===Tampilan halaman pengajuan kegiatan donor darah===
+
<li>Tampilan Surat Jalan</li>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/njujse/hal_surat_jalan.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''4.39 : Tampilan Surat Jalan'''</center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Tampilan diatas adalah tampilan menu surat jalan, tampilan menu surat jalan akan muncul apabila user memilih data dan memilih surat jalan, surat jalan hanya bisa diakses oleh marketing.</p>
  
Tampilan pengajuan kegiatan donor darah merupakan tampilan untuk mengajukan kegiatan donor darah, ada textarea yang harus diisi oleh pendonor yang ingin mengajukan kegiatan donor darah, dari mulai nama kelompok kegiatan, alamat kegiatan, tanggal kegiatan, waktu, dan masih banyak lagi, setelah semua terisi dengan lengkap maka form tersebut akan tersimpan dalam database.
+
<li>Tampilan Halaman Utama Finance</li>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/fB9vyK/hal_utama_finance.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''4.40 : Tampilan Halaman Utama finance'''</center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Tampilan diatas adalah tampilan halaman utama finance, tampilan halaman utama finance akan muncul apabila user berhasil login dengan memasukkan username dan password level finance.</p>
  
<center><img src="https://s5.postimg.org/lqyiup8vr/pengajuan_k.png" width="50%" height="auto"></center>
+
<li>Tampilan Menu Data Retur Penjualan</li>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/cgGKQz/hal_retur_penjualan.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''4.41 : Tampilan Retur Penjualan'''</center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Tampilan diatas adalah tampilan retur penjualan, retur penjualan akan dibuat apabila bagian finance sudah menerima spm dan sj yang sudah ditanda tangani oleh pelanggan. Hanya finance yang dapat membuat retur penjualan.</p>
  
<center>Gambar 4.21 : Tampilan halaman pengajuan kegiatan donor darah</center>
+
<li>Tampilan Data Invoice</li>
 +
<center><img src="https://image.ibb.co/dO3oJK/hal_data_invoice.jpg" width="50%" height="auto"></center>
 +
<center>'''4.42 : Tampilan Invoice'''</center>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Tampilan diatas adalah tampilan invoice, invoice bisa dibuat apabila bagian finance sudah membuat retur penjualan, hanya finance yang dapat mengakses menu invoice.</p>
  
===Tampilan halaman konfirmasi pengajuan kegiatan donor darah level Administrator===
+
<li>Tampilan Laporan</li>
 
+
<center><img src="https://image.ibb.co/ivQPse/hal_laporan.jpg" width="50%" height="auto"></center>
Tampilan konfirmasi kegiatan donor darah merupakan tampilan untuk mengkonfirmasi pendonor yang telah melakukan pengajuan kegiatan donor darah pada sistem donorKU. Dalam konfirmasi ini terdapat 5 pilihan yaitu  Pengajuan, Proses, Diterima, Ditolak, dan Saran  tanggal lain yang akan di kirimkan pada pengajuan pendonor.
+
<center>'''4.43 : Tampilan Laporan'''</center>
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Tampilan diatas adalah tampilan Laporan, hanya finance yang dapat mengakses menu laporan.</p>
 
+
</ol>
<center><img src="https://s5.postimg.org/ct4nzasrr/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
<center>Gambar 4.22 : Tampilan halaman konfirmasi kegiatan donor darah</center>
+
 
+
===Tampilan halaman jadwal kegiatan donor darah===
+
 
+
Halaman jadwal kegiatan donor darah merupakan halaman jadwal kegiatan yang telah fix akan di laksanakan, pada tampilan ini terdapat informasi mengenai jadwalkegiatan mulai dari nama kelompok kegiatan, alamat, serta waktu yang kegiatan tersebut.
+
 
+
<center><img src="https://s5.postimg.org/ysb2mj4h3/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
<center>Gambar 4.23 : Tampilan halaman jadwal kegiatan donor darah</center>
+
 
+
===Tampilan halaman pengajuan kegiatan saya===
+
 
+
Halaman ini merupakan halaman pengajuan yang telah dilakukan sebelumnya, halaman ini dapat melihat status pengajuan pendonor, status ini hanya dapat dirubah oleh administrator.
+
 
+
<center><img src="https://s5.postimg.org/ysb2mj4h3/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
<center>Gambar 4.24 : Tampilan halaman Pengajuan kegiatan saya</center>
+
 
+
===Tampilan Halaman Input Hasil Kegiatan ===
+
 
+
Halaman input kegiatan merupakan halaman untuk menginput data hasil dari kegiatan donor darah yang telah berlangsung di luar kantor Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.
+
 
+
<center><img src="https://s5.postimg.org/sfvxcfe6v/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
<center>Gambar 4.25 : Tampilan halaman input hasil kegiatan</center>
+
 
+
===Tampilan Halaman Data Hasil Kegiatan ===
+
 
+
Halaman data hasil kegiatan merupakan tabel data dari hasil kegiatan yang berlangsung dalam dinas luar di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangeramg.
+
 
+
<center><img src="https://s5.postimg.org/fbqczr1kn/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
<center>Gambar 4.26 : Tampilan halaman data hasil kegiatan</center>
+
 
+
===Tampilan halaman pengajuan Piagam penghargaan ===
+
 
+
Halaman ini merupakan halaman pengajuan piagam penghargaan, didalamnya terdapat textarea yang harus di isi oleh pendonor jika ingin mengajukan piagam penghargaan, didalamnya terdapat pilihan untuk jenis piagam yang akan diajukan seperti piagam penghargaan 10, 25, 50, 75 dan 100. Jika telah terisi dengan lengkap maka pengajuan ini akan secara otomatis tersimpan di database dan terdapat di pengajuan piagam anda.
+
 
+
<center><img src="https://s5.postimg.org/c4vtg4wk7/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
<center>Gambar 4.27 : Tampilan halaman Pengajuan piagam penghargaan</center>
+
 
+
===Tampilan halaman data pengajuan piagam penghargaan ===
+
 
+
Halaman ini merupakan data pengajuan piagam penghargaan yang telah dilakukan oleh pendonor, halaman ini hanya dapat diakses oleh administrator, dan hanya administrator yang dapat mengedit data atupun dellete data.
+
 
+
<center><img src="https://s5.postimg.org/5efc6potz/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
<center>Gambar 4.28 : Tampilan halaman data pengajuan piagam penghargaan</center>
+
 
+
===Tampilan halaman pengajuan piagam saya ===
+
 
+
Halaman pengajuan piagam penghargaan saya merupakan halaman yang menampilkan data pengajuan penghargaan yang sebelumnya telah dilakukan oleh pendonor, pendonor dapat melihat status pengajuan tersebut di halaman ini.
+
 
+
<center><img src="https://s5.postimg.org/chn7mac93/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
<center>Gambar 4.29 : Tampilan halaman pengajuan piagam penghargaan saya</center>
+
 
+
===Tampilan halaman stok darah ===
+
 
+
Halaman ini merupakan tampilan untuk menampilkan data stok donor yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang. Data stok darah ini hanya dapat di input oleh admin pada aplikasi donorKU.
+
 
+
<center><img src="https://s5.postimg.org/c4vtg4ouf/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
<center>Gambar 4.30 : Tampilan halaman stok darah</center>
+
 
+
===Tampilan halaman tambah user untuk level administrator ===
+
 
+
Halaman tambah user ini merupakan halaman untuk menambahkan user yang hanya dapat di lakukan oleh Administrator, pada halaman ini terdapat textarea yang harus diisi oleh Admin terkait dengan biodata user yang akan di tambahkan, dan terdapat pilihan level yaitu Pendonor, Kordinator dan Administrator.
+
 
+
<center><img src="https://s5.postimg.org/qbbkbdf53/image.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
<center>Gambar 4.31 : Tampilan halaman tambah user</center>
+
 
+
===Tampilan Halaman Menu Laporan===
+
 
+
Tampilan laporan pengajuan piagam penghargaan ini merupakan hasil dari pengajuan-pengajuan yang telah dilakukan oleh pendonor sehingga menghasilkan laporan pengajuan piagam penghargaan ini, dalam laporan ini terdapat pilihan jenis piagam yang akan dipilih dari piagam 10, 25, 50, 75 dan 100. Laporan ini dapat di download dengan extensi file pdf.
+
 
+
<center><img src="https://s5.postimg.org/w10xty6h3/laporan.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
<center>'''Gambar 4.21 Tampilan Program Menu Laporan'''</center>
+
 
+
===Tampilan Halaman Menu View Laporan===
+
 
+
Halaman Menu View Laporan ini adalah halaman yang menunjukkan tampilan view pengecekan dan penjadwalan ''outstanding ''yang akan ditagih oleh kolekor kepada customer.
+
 
+
<center><img src="https://s26.postimg.org/9n7n4yrm1/blbk.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
<center>Gambar 4.33 : Tampilan laporan pengajuan piagam penghargaan</center>
+
  
 
==Konfigurasi Sistem Usulan==
 
==Konfigurasi Sistem Usulan==
Baris 2.598: Baris 2.297:
 
===Spesifikasi Hardware===
 
===Spesifikasi Hardware===
 
Perangkat keras merupakan salah satu bagian peting di dalam berjalannya sebuah sistem. Perangkat keras memiliki banyak jenis yang dapat digunakan seperti, PC, Laptop, iPad, Tablet, Handphone, dll semua jenis perangkat lunak tersebut dapat bekerja membantu brainware dalam menggunakan sistem yang dirancang ini. Berikut ini konfigurasi sistem perangkat keras yang dibutuhkan:
 
Perangkat keras merupakan salah satu bagian peting di dalam berjalannya sebuah sistem. Perangkat keras memiliki banyak jenis yang dapat digunakan seperti, PC, Laptop, iPad, Tablet, Handphone, dll semua jenis perangkat lunak tersebut dapat bekerja membantu brainware dalam menggunakan sistem yang dirancang ini. Berikut ini konfigurasi sistem perangkat keras yang dibutuhkan:
 +
#Processor : Minimal 2,1 GHz
 +
#Monitor : Minimal VGA
 +
#RAM : Minimal 1 GB
 +
#Modem USB : Minimal Kecepatan 14,4 Mbps
 +
#Harddisk : 250 GB
  
<ol type="1">
 
<li>Spesifikasi komputer </li>
 
# Processor : Minimal 2,1 GHz
 
# Monitor : Minimal VGA
 
# RAM : Minimal 1 GB
 
# Modem USB : Minimal Kecepatan 14,4 Mbps
 
# Harddisk : 250 GB
 
 
<li>Spesifikasi Handphone </li>
 
# CPU : CPU Snapdragon 400
 
# Jaringan : 3G – HSDPA – 4G
 
# RAM : Minimal 1 GB
 
# Sistem Operasi : Android
 
# Layar : minimal 4.7 inci IPS Capacitive, 720 X 1280 pixels
 
 
</ol>
 
 
===Spesifikasi Software===
 
===Spesifikasi Software===
Selain itu hal yang menjadi pendukung berjalannya sebuah sistem adalah Perangkat lunak merupakan penghubung antara instruksi-instruksi yang dibutuhkan oleh brainware untuk menjalankan hardware sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Berikut ini adalah konfigurasi sistem perangkat lunak yang dibutuhkan:
+
Selain itu hal yang menjadi pendukung berjalannya sebuah sistem adalah Perangkat lunak merupakan penghubung antara instruksi-instruksi yang dibutuhkan oleh brainware untuk menjalankan hardware sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Berikut adalah spesifikasi yang dibutuhkan:
 +
#Sistem operasi yang dapat digunakan bisa berupa Windows.
 +
#Browser yang dapat digunakan antara lain Google Chrome dan Mozila Firefox.
  
# Sistem operasi yang dapat digunakan bisa berupa Windows, Linux, MacOS, iOS, dan Android
+
===Hak Akses (Brainware)===
# Browser yang dapat digunakan antara lain Google Chrome, Safari, dan Mozila Firefox
+
Dalam sistem yang dikembangkan yaitu pada sistem Pendistribusian harus memiliki user untuk menjalankan sistem tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa user yang dapat mengakses Sistem Pendistribusian barang, diantaranya:
 +
#Marketing
 +
#Operasional
 +
#Finance
 +
#Pimpinan
  
=== Hak Akses (Brainware) ===
+
==''Black Box Testing''==
Dalam sistem yang dikembangkan yaitu pada sistem iDu harus memiliki user untuk menjalankan sistem tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa user yang dapat mengakses iDu, diantaranya:
+
Untuk tahap pengujian, penulis menggunakan metode blackbox testing, untuk memastikan bahwa program atau  sistem yang dibuat  masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih  terdapat bug (kesalahan) dari  sistem yang telah di tes, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam  sistem.
# Admin
+
# Kordinator
+
# Pendonor
+
  
==Testing ==
+
===tabel Black Box Testing===
 
+
<center> <img src="https://preview.ibb.co/gqzj8K/tabel_testing_1.jpg" width="50%"> </center>
=== Black box Testing ===
+
<center> <img src="https://preview.ibb.co/etT0he/tabel_testing_2.jpg" width="50%"> </center>
Pengujian yang dilakukan terhadap sistem pelayanan donorKU.id ini menggunakan black box testing yang biasa disebut dengan pengujian fungsional. Pengujian ini berfokus kepada persyaratan fungsionalitas perangkat lunak. Adapun beberapa pengujian yang dilakukan dengan kotak hitam (black box) sebagai berikut :
+
<center> <img src="https://preview.ibb.co/bEkfhe/tabel_testing_3.jpg" width="50%"> </center>
<center>'''Tabel 4.11 ''Daftar Pengujian'''''</center>
+
<center> <img src="https://preview.ibb.co/mGN48K/tabel_testing_4.jpg" width="50%"> </center>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/jm9m8uj47/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://preview.ibb.co/d3ONvz/tabel_testing_5.jpg" width="50%"> </center>
 
+
<center> <img src="https://preview.ibb.co/b1hFFz/tabel_testing_6.jpg" width="50%"> </center>
<ol type="1">
+
<center> <img src="https://preview.ibb.co/iiUvFz/tabel_testing_7.jpg" width="50%"> </center>
 
+
<center> <img src="https://preview.ibb.co/jdGxTK/tabel_testing_8.jpg" width="50%"> </center>
<li>Login donorKU.id </li>
+
<center> <img src="https://preview.ibb.co/imZ6Ne/tabel_testing_9.jpg" width="50%"> </center>
Pengujian pada login ini berfungsi sebagai apakah login yang digunakan pada aplikasi donorKU.id dapat beroperasi sebagaimana yang diharapkan dimana inputan username dan password harus benar dan telah terdaptar sebelumnya di aplikasi donorKU.id. berikut ini merupakan hasil pengujian pada login donorKU.id :
+
<center> <img src="https://preview.ibb.co/eSiNvz/tabel_testing_10.jpg" width="50%"> </center>
<center> <img src="https://s5.postimg.org/j9i82o8k7/image.png" width="50%"> </center>
+
<center> <img src="https://preview.ibb.co/nRtNvz/tabel_testing_11.jpg" width="50%"> </center>
<center>'''Tabel 4.12 ''Pengujian login'''''</center>
+
<p style="text-align: center;"></p>
 
+
<li>Registrasi akun Pendonor </li>
+
Dalam pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah form registrasi berjalan dengan baik atau tidak, yang memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Form registrasi ini hanya berlaku untuk hak akses pendonor saja, adapun pengujiannya sebagai berikut :
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/o85qh7rsn/image.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.11 ''Pengujian Registrasi Account Pendonor'''''</center>
+
 
+
<li>Menambah user admin dan kordinator </li>
+
Pengujian penambahan account administrator dan kordinator ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang telah teriisi dapat disimpan kedalam database dan dapat digunakan sebagai mestinya sesuai dengan hak akses yang diberikan. Adapun pengujiannya sebagai berikut :
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/6uvg2corr/image.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.14 ''Pengujian penambahan account Administrator dan Kordinator'''''</center>
+
 
+
<li>Tambah data pengajuan kegiatan donor darah dengan mengisi e-form </li>
+
Pengujian pengajuan kegiatan donor darah memastikan bahwa inputan yang telah diisi oleh pendonor bahwa telah tersimpan didalam database dan dapat menampilkan pengajuan tersebut. pengujian yang dilakukan dengan skenario sebagai berikut :
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/9c779mo3r/image.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.15 ''Pengujian Inputan data pengajuan kegiatan donor darah'''''</center>
+
 
+
<li>Tambah data pengajuan piagam penghargaan dengan mengisi e-form </li>
+
Pengujian pengajuan Piagam penghargaan memastikan bahwa inputan yang telah diisi oleh pendonor bahwa telah tersimpan didalam database dan dapat menampilkan pengajuan tersebut. pengujian yang dilakukan dengan skenario sebagai berikut :
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/n5vjyow4n/image.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.16 ''Pengujian Input data Pengajuan Piagam penghargaan'''''</center>
+
 
+
<li>Laporan </li>
+
Pengujian pengajuan Piagam penghargaan memastikan bahwa inputan yang telah diisi oleh pendonor bahwa telah tersimpan didalam database dan dapat menampilkan pengajuan tersebut. pengujian yang dilakukan dengan skenario sebagai berikut :
+
<center> <img src="https://s5.postimg.org/enm3uchw7/image.png" width="50%"> </center>
+
<center>'''Tabel 4.16 ''Laporan'''''</center>
+
 
+
== Evaluasi ==
+
 
+
Setelah dilakukan pengujian pada sistem dengan metode black box testing seperti yang telah diuraikan pada sub bab testing sebelumnya didapati hasil bahwa setiap aspek yang diuji dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan, sebagai contoh pada pengujian form login, form dapat bekerja dengan baik dan hanya meloloskan user dengan username dan password yang benar.
+
 
+
== Implementasi ==
+
 
+
=== Time Schedule ===
+
Dalam melakukan penelitian ini tentu memerplukan banyak proses dan kegiatan yang banyak memakan waktu dalam penyelesaiannya, dibawah ini merupakan jadwal dari kegiatan yang dilakukan selama penelitian ini :
+
<center>'''Tabel 4.7 ''Schedule'''''</center>
+
 
+
<center><img src="https://s5.postimg.org/pbuedhxvb/schedule.png" width="50%" height="auto"></center>
+
 
+
=== Estimasi Biaya ===
+
 
+
Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “donorKU.id sebagai Aplikasi Costumer Relationship Management untuk loyalitas Pendonor Pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang”
+
  
==Estimasi Biaya==
+
==Implementasi==
  
Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “donorKU.id sebagai Aplikasi Costumer Relationship Management untuk loyalitas Pendonor Pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang”
+
===''Time Achedule''===
 +
Dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian. Hal ini memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.
 +
<center> <img src="https://image.ibb.co/mQ1aFz/tabel_time_schedule.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center>'''Tabel 4.13: Time Schedule'''</center>
  
<center>'''Tabel 4.18 Estimasi Biaya'''</center>
+
===Estimasi Biaya===
<center> <img src="https://s5.postimg.org/4djov77h3/image.png" width="50%"> </center>
+
Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pendistribusian Bahan Material pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok”.
 +
<center> <img src="https://image.ibb.co/b6ZZ8K/estimasi_biaya.jpg" width="50%"> </center>
 +
<center>'''Tabel 4.14: Estimasi Biaya'''</center>
  
 
|}
 
|}
Baris 2.696: Baris 2.351:
 
<div style="line-height: 2">
 
<div style="line-height: 2">
 
==Kesimpulan==
 
==Kesimpulan==
 
+
Berdasarkan  uraian rumusan masalah dan analisa pembahasan pembahasan, maka peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
Dari uraian BAB I dalam rumusan masalah terhadap sistem yang berjalan saat ini pada pelayanan di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten maka dapat di simpulkan bahwa :
+
<ol type"1">
<ol type="1">
+
<li>Sistem informasi pendistribusian bahan material pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok yang berjalan saat ini, masih semi komputerisasi khususnya untuk proses pendistribusian. Sehingga terkadang karyawan bagian finance mengalami kesulitan untuk membuat laporan pendistribusian barang setiap bulannya. Terlebih  jika perusahaan membutuhkan laporan tersebut secara cepat maka bagian finance harus menunggu rekapan dari bagian operasional dan marketing . Dan hal ini membutuhkan waktu yang lama, sehingga tidak efisien dari segi waktu.</li>
<li>Sistem pelayanan yang berjalan saat ini di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang dalam hal pengajuan pelayanannya masih menggunakan lembaran form untuk setiap pengajuan serta dalam pengolahan datanya masih semi komputerisasi yang menggunakannya Microsoft Excel, sehigga dalam pengolahan datanya masih adanya kelemahan dan kekurangan yang mengakibatkan terjadinya kesalahan serta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk  pembuatan laporan menyangkut tentang pelayanan. Ada beberapa kelemahan dari sistem tersebut yaitu, terjadinya kerangkapan data yang mengakibatkan tercetaknya piagam penghargaan pendonor yang telah mengajukan piagam sebelumnya, jadwal kegiatan donor darah yang berlangsung tidak diketahui oleh khalayak luas, serta informasi informasi pelayanan yang dibutuhkan oleh pendonor tidak terpublish..</li>
+
<li>Dalam sistem yang berjalan, Informasi yang dihasilkan masih kurang akurat, dan juga informasi yang dihasilkan sering tidak sesuai dengan pesanan pelanggan. Dilain hal pengolahan data yang kurang akurat memungkinkan sering terjadinya human error, oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang terkomputerisasi dengan baik, agar karyawan mendapatkan informasi yang akurat.</li>
<li>Aplikasi donorKU memberikan pelayanan yang lebih mudah dan praktis kepada pendonor tanpa harus bertatap muka untuk mengajukan pelayanan. Aplikasi donorKU merupakan aplikasi pelayanan yang berbasis Web dan Mobile phone dalam memberikan informasi pelayanan yang dibutuhkan oleh pendonor secara cepat dan akurat, aplikasi ini juga selain memberikan informasi pelayanan dapat melakukan pengajuan pelayanan yang ada di Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang antara lain : Pengajuan kegiatan donor darah, dan pengajuan piagam penghargaan serta pengecekan stok darah yang tersedia. Pendonor ataupun customer dapat melakukan pengajuan dengan mendaftar kemudian melakukan login, maka akan masuk kedalam sistem tesebut dan memilah menu pengajuan pelayanan, selanjutnya isi form pengajuan pelayanan tersebut dan klik kirim, maka akan secara otomatis pengajuan tersebut tersimpan di dalam database, adapun untuk melihat status pengajuan tersebut, dapat memilih menu pengajuan saya yang akan menampilkan status pengajuan anda.</li>  
+
<li>Untuk merancang sistem pendistribusian pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok, peneliti  menggunakan visual paradigm dalam membuat rancangan UML sepert Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Adapun bahasa pemrograman yang peneliti gunakan adalah PHP, HTML dan CSS, serta database yang digunakan adalah MySQL.</li>
<li>Aplikasi donorKU merupakan aplikasi yang di usulkan untuk memberikan kemudahan kepada pendonor dan staff P2DDS Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang dalam memberikan pelayanan yang akurat dan lebih cepat pada saat pengajuan pelayanan. Aplikasi ini terdapat banyak informasi yang akan di dapatkan oleh pendonor seperti halnya syarat-syarat pengajuan kegiatan donor darah, mengapa darah itu bayar, jadwal kegiatan donor darah, syarat mendonorkan darahnya dan sebagainya. Aplikasi donorKU memiliki 3 Level diantaranya Pendonor yang memiliki hak untuk mengajukan pelayanan, melihat informasi informasi seputar pelayanan, Administrator yang memiliki hak penuh atas aplikasi donorKU, dan kordinator yang dapat mengakses laporan laporan dari kegiatan berlangsung. Aplikasi ini juga dapat pendonor dapatkan di google playstore dengan kata kunci donorKU.id.</li>
+
</ol>
 +
==Rekomendasi==
 +
Untuk dapat menggunakan dan memelihara sistem ini dengan baik, maka peneliti merekomendasikan sebagai berikut :
 +
<ol type"1">
 +
<li>Perlu adanya pelatihan sistem bagi admin atau pengguna sistem ini agar sistem ini dapat digunakan dengan baik dan benar.<l/li>
 +
<li>Perlu dilakukan perawatan dengan  cara menjaga koneksi internet agar tetap tersambung, karena jika koneksi internet terputus data yang sudah di input tidak tersimpan.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
 
==Saran==
 
==Saran==
 
+
Adapun beberapa saran yang dapat dijadikan masukan untuk penelitin lain adalah sebagai berikut :
Tentu di dalam sebuah penelitian yang baik tidak hanya memberikan kesimpulan atas sebuah sistem yang dibuat, namun memberikan saran yang dapat memajukan sistem yang dapat dijadikan referensi demi kemajuan sistem tersebut diantaranya sebagai berikut :
+
<ol type"1">
 
+
<li>Sistem ini masih memiliki kekurangan oleh karennya disarankan bagi peneliti lain untuk mengembangkan agar menjadi sistem yang lebih baik lagi, dapat dilakukan pengembangan berbasis android atau App.</li>
# Adanya sebuah apresiasi bagi pendonor yang telah melakukan pengajuan pelayanan serta admin yang mengelola aktifitas yang dilakukan di aplikasi donorKU sehingga aplikasi dapat berjalan dengan baik,
+
</ol>
# Adanya penambahan fitur chat online yang dapat memudahkan customer agar lebih cepat mendapatkan informasi yang lebih akurat dalam hal pertanyaan yang diajukan oleh customer kepada admin.
+
# Peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi, mengingat pelayanan merupakan kegiatan yang paling utama yang harus dikembangkan agar perusahaan mendapat apresiasi positif dari para customer.
+
 
+
  
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
Baris 2.722: Baris 2.378:
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</div>=
+
<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</div>
<span class="plainlinks">'''[https://drive.google.com/file/d/1jInM34a9jcLREW_XkcQiUos4ObwHskpT/view?usp=sharing UNTUK MELIHAT LAMPIRAN]'''</span>
+
<span class="plainlinks">'''[https://ibb.co/album/cAxi0a KLIK UNTUK MELIHAT LAMPIRAN]'''</span>
 
<br>
 
<br>
Lampiran A
+
 
 +
LAMPIRAN A
 
<br>
 
<br>
A.1. Surat Pengantar Observasi Skripsi
+
A.1. Surat Pengantar Observasi Skripsi
 
<br>
 
<br>
A.2. Kartu Bimbingan Skripsi
+
A.2. Form Pergantian judul
 
<br>
 
<br>
A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
+
A.3. Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing 1
 
<br>
 
<br>
A.4. Form Validasi Skripsi
+
A.4. Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing 2
 
<br>
 
<br>
A.5. Kwitansi Pembayaran Skripsi
+
A.5. KSTF (Kartu Studi Tetap Final)
 
<br>
 
<br>
A.6. Kwitansi Pembayaran Raharja Career dan Sidang
+
A.6. Validasi Skripsi
 
<br>
 
<br>
A.7. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Di Ambil
+
A.7 Validasi Sidang Akademik
 
<br>
 
<br>
A.8. Daftar Nilai
+
A.8. Kwitansi Pembayaran Bimbingan Skripsi
 
<br>
 
<br>
A.9. Formulir Seminar Proposal Skripsi
+
A.9. Kwitansi Pembayaran Sidang
 
<br>
 
<br>
A.10. Formulir Pertemuan Stakeholder
+
A.10. Kwitansi Pembayaran Raharja Carrier
 
<br>
 
<br>
A.11. Form Validasi Cek List Sidang Skripsi
+
A.11. Daftar Mata Kuliah yang Sudah Diambil dan Tidak Cocok Kurikulum
 
<br>
 
<br>
A.12. Formulir Pendaftaran Sidang Skripsi
+
A.12. Daftar Nilai
 
<br>
 
<br>
A.13. Sertifikat TOEFL
+
A.13. Formulir Seminar Proposal Skripsi
 
<br>
 
<br>
A.14. Sertifikat PROSPEK
+
A.14. Sertifikat Toefl
 
<br>
 
<br>
A.15. Sertifikat Seminar IT Internasional
+
A.15. Sertifikat Prospek
 
<br>
 
<br>
A.16. Sertifikat Seminar IT Nasional
+
A.16. Sertifikat Nasional
 
<br>
 
<br>
A.17. Curriculum Vitae (CV)
+
A.17. Sertifikat Internasional
 
<br>
 
<br>
 
+
A.18. Formulir Final Presentasi Tugas Akhir/Skripsi
Lampiran B :
+
 
<br>
 
<br>
B.1. Surat Keterangan Observasi
+
A.19. Formulir Pertemuan Stakeholder Tugas Akhir/Skripsi
 
<br>
 
<br>
B.2. Surat Keterangan Implementasi Program
+
A.20. Curriculum Vitae
 
<br>
 
<br>
B.3. Surat Tanda Terima Hibah
+
LAMPIRAN B:
 
<br>
 
<br>
B.4. Wawancara Analisa Sistem
+
B.1. Surat Tanda Bukti Observsi
 
<br>
 
<br>
B.5. Wawancara Implementasi
+
B.2. Form Observasi
 
<br>
 
<br>
B.6. Kuisoner Implementasi program kepada pendonor
+
B.3. Form Wawancara
 
<br>
 
<br>
B.7. Absensi Kehadiran Implementasi Program
+
LAMPIRAN C :
 
<br>
 
<br>
B.8. Katalog Produk Promosi
+
C.1. Katalog Produk
 
<br>
 
<br>
B.9.   Slide Presentasi
+
C.2. Slide Presentasi
 
<br>
 
<br>
Lampiran C :
 
<br>
 
C.1. Formulir Pengajuan Piagam Penghargaan
 
<br>
 
 
  
  
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
</div>
 
</div>
[[Category: Skripsi 2016/2017]]
+
[[Category: Skripsi 2017/2018]]

Revisi terkini pada 5 Oktober 2018 17.12

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN

BAHAN MATERIAL PADA PT. MAJU SUKSES

MANDIRI BLOCK


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1511488910
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN

BAHAN MATERIAL PADA PT. MAJU

SUKSES MANDIRI BLOK


Disusun Oleh :

NIM
: 1511488910
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Oktober 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan SIstem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Raharja, M.T.I.,M.M)
       
(Nur Azizah M.Akt., M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 05062


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN

BAHAN MATERIAL PADA PT. MAJU

SUKSES MANDIRI BLOK


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511488910
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Oktober 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Harfizar, M.Kom)
   
(H.Abdul Hamid Arribathi, S.Ag .,MM)
NID : 15028
   
NID : 13005


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN

BAHAN MATERIAL PADA PT. MAJU

SUKSES MANDIRI BLOK

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511488910
Nama

style="text-align: center;">Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Oktober 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN

BAHAN MATERIAL PADA PT. MAJU

SUKSES MANDIRI BLOK

Disusun Oleh :


NIM
: 1511488910
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Oktober 2018

 
 
 
 
NIM : 1511488910

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000


ABSTRAKSI

Perkembangan ilm teknologi yang semakin pesat, dunia usaha ikut meramaikan perkembangan teknologi tersebut dengan menerapkan teknolohi informasi yang dibantu dengan media computer dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Maka, untuk mendukung hal tersebut PT. Maju Sukses Mandiri Blok yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidinag distribusi bahan material harus selalu inovatif dan kreatif untuk mengikuti perkembangan teknologi , yaitu dengan menerapkan suatu sistem pendistribusian bahan material yang terintegrasi dan berbasis web sehingga dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Dalam penelitian ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan, metode wawancara, studi pustaka, metode analisa sistem dengan mengunakan Pieces, dan beberapa elisitasi sampai akhir rancangan serta manfaat dari sistem pendistribusian itu sendiri, juga menggnunakan metode perancangan program yang digambarkan dengan UML (Unified Modelling Language), pada implementasinya ditampilkann program, perangkat lunak, perangkat keras dan hak akses.makan dapat disimpulkan bahwa kontribusi sistem pendistribusian ini dapat memaksimalkan berbagai bentuk proses distribusi barang, serta dapat dijadikan media informasi yang valid bagi seluruh aktivitas PT. Maju Sukses Mandiri yang tentunya mempermudah proses pendistribusian bahan material.

Kata Kunci: Informasi, Pendistribusian, Teknologi


ABSTRACT

The development of technological science that increasingly rapidly, the business world to enliven the development of these technologies by applying information teknolohi assisted by computer media in carrying out its business activities. So, to support it PT. Maju Sukses Mandiri Blok, which is one of the companies engaged in material distribution distribution material should always be innovative and creative to follow the development of technology, that is by applying an integrated material distribution system and web-based that can be used anywhere and anytime. In this research will be explained about the research method used, interview method, literature study, system analysis method using Pieces, and some elicitation until the end of the design and the benefits of the distribution system itself, also using the program design method described by UML (Unified Modelling Language), the implementation of program, software, hardware and access rights shows that the contribution of this distribution system can maximize the various forms of goods distribution process, and can be used as a valid information media for all activities of PT. Maju Sukses Mandiri which certainly facilitate the material distribution process.

Keywords : Information, Distribution, Technology


KATA PENGANTAR


Segala puji syukur alhamdulillah, peneliti panjatkan kehadirat ALLAH SWT Yang telah melimpahkan kesehatan dan memberikan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Laporan Skripsi dengan baik. Adapun judul dalam laporan Skripsi ini adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN BAHAN MATERIAL PADA PT. MAJU SUKSES MANDIRI BLOK”

Pembuatan laporan Skripsi ini untuk memenuhi persyaratan jenjang akademik Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja. Dalam pembuatan laporan ini peneliti mendapatkan informasi dari observasi langsung pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok dan melakukan wawancara terhadap pelayan nya serta studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkan peneliti menyampaikan pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku pembantu ketua 1 bidang akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom Selaku kepala jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Bapak Harfizar, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing 1 saya di Perguruan Tinggi Raharja yang telah berkenan memberikan bimbingan dan arahaan kepada peneliti.
  5. Bapak Abdul Hamid Arribathi, S.Ag,.MM sebagai Dosen Pembimbing 2 saya di Perguruan Tinggi Raharja yang telah berkenan memberikan bimbingan dan arahaan kepada peneliti.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti.
  7. Bapak Sutrianto sebagai Direktur PT. Maju Sukses Mandiri Blok, yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan Skripsi
  8. Bapak Yogi Cahyo Nugroho sebagai Pembimbing Lapangan di PT. Maju Sukses Mandiri Blok yang telah memberikan data dan informasi seputar penelitian ini.
  9. Semua staff PT.Maju Sukses Mandiri Blok yang telah membentu penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan selama melakukan KKP.
  10. Bapak dan Ibu saya yang telah membina saya untuk selalu tetap semangat dalam mencari ilmu.
  11. Untuk teman-teman Tiya, Dinda, Kak Clara, Tanti, Kak Yuli, Tanti, Kak Tatu, kak Tari yang sudah memberikan motivasi dan do’anya sehingga Laporan Skripsi penulis berjalan dengan lancar.
  12. Fernando Immanuel S.Pd yang selalu memotivasi dan membantu peneliti dalam menyelesaikan laporan skripsi ini .
  13. Serta semua rekan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu sehingga terwujudnya penulisan laporan Skripsi ini peneliti ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Dan Kepada semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu sehingga terwujudnya penulisan laporan ini. Akhir kata semoga laporan Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi semua pembaca.

Tangerang, Oktober 2018
Nesa Nurseha
NIM. 1511488910

Daftar isi


DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I
  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III
  4. Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi
  5. Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan
  6. Tabel 4.2 Tabel User
  7. Tabel 4.3 Tabel Level
  8. Tabel 4.4 Tabel Supplier
  9. Tabel 4.5 Tabel Pelanggan
  10. Tabel 4.6 Tabel Sopir
  11. Tabel 4.7 Tabel Barang
  12. Tabel 4.8 Tabel SPM
  13. Tabel 4.9 surat_jalan
  14. Tabel 4.10 retur_penjualan
  15. Tabel 4.11 invoice
  16. Tabel 4.12 Black Box Testing
  17. Tabel 4.13 Time Schedule
  18. Tabel 4.14 Estimasi Biaya



DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi
  2. Gambar 3.2 Use Case yang berjalan
  3. Gambar 3.3 Activity Diagram Marketing yang berjalan
  4. Gambar 3.4 Activity Diagram Admin yang berjalan
  5. Gambar 3.5 Activity Diagram Operasional yang berjalan
  6. Gambar 3.6 Activity Diagram Finance yang berjalan
  7. Gambar 3.7 Activity Diagram Pimpinan yang berjalan
  8. Gambar 3.8 Sequrnce Diagram Marketing yang berjalan
  9. Gambar 3.9 Sequence Diagram Admin yang berjalan
  10. Gambar 3.10 Sequence Diagram Operasional yang berjalan
  11. Gambar 3.11 Sequence Diagram Finance yang berjalan
  12. Gambar 4.1 Usecase Diagram usulan sistem distribusi
  13. Gambar 4.2 Usecase Diagram usulan Aktor Marketing
  14. Gambar 4.3 Usecase Diagram usulan Aktor Operasional
  15. Gambar 4.4 Usecase Diagram usulan Aktor Finance
  16. Gambar 4.5 Usecase Diagram usulan Aktor Pimpinan
  17. Gambar 4.6 Activity Diagram usulan Sistem Distribusi
  18. Gambar 4.7 Activity Diagram usulan Marketing
  19. Gambar 4.8 Activity Diagram usulan Operasional
  20. Gambar 4.9 Activity Diagram usulan finance
  21. Gambar 4.10 Activity Diagram usulan Pimpinan
  22. Gambar 4.11 Sequence Diagram usulan Sistem Disribusi
  23. Gambar 4.12 Sequence Diagram usulan Marketing
  24. Gambar 4.13 Sequence Diagram Aktor Operasional
  25. Gambar 4.14 Sequence Diagram aktor Finance
  26. Gambar 4.15 Sequence Diagram Aktor Pimpinan
  27. Gambar 4.16 Prototype Tampilan Login
  28. Gambar 4.17 Prototype Tampilan Utama
  29. Gambar 4.18 Prototype Menu master data
  30. Gambar 4.19 Prototype Menu Transaks
  31. Gambar 4.20 Prototype Menu Data User
  32. Gambar 4.21 Prototype Input Data User
  33. Gambar 4.22 Prototype Master Data Barang
  34. Gambar 4.23 Prototype Tampilan Data Supplier
  35. Gambar 4.24 Prototype SPM
  36. Gambar 4.25 Prototype Surat Jalan
  37. Gambar 4.26 Prototype halaman utama finance
  38. Gambar 4.27 Prototype Data invoice
  39. Gambar 4.28 Prototype Data Retur Penjualan
  40. Gambar 4.29 Prototype Input Data Retur
  41. Gambar 4.30 Prototype Laporan
  42. Gambar 4.31 Tampilan Halaman Login
  43. Gambar 4.32 Tampilan Halaman Utama Marketing
  44. Gambar 4.33 Tampilan Data Master User
  45. Gambar 4.34 Tampilan Input Data User
  46. Gambar 4.35 Tampilan Master Data Barang
  47. Gambar 4.36 Tampilan Input Data Barang
  48. Gambar 4.37 Tampilan Master Data Supir
  49. Gambar 4.38 Tampilan SPM
  50. Gambar 4.39 Tampilan Surat Jalan
  51. Gambar 4.40 Tampilan Halaman Utama Finance
  52. Gambar 4.41 Tampilan Retur Penjualan
  53. Gambar 4.42 Tampilan Invoice
  54. Gambar 4.34 Tampilan Laporan

DAFTAR SIMBOL

  1. Daftar Simbol Use Case

  2. Daftar Simbol Sequance Diagram

  3. Daftar Simbol Activity Diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Balakang Masalah

Perkembangan teknologi khususnya dibidang infomasi dan informatika telah mendorong globalisasi. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang digunakan sebagai kunci strategi bisnis. Sistem informasi yang dibuat dapat menyediakan kolaborasi akses antara kecepatan dan komunikasi yang akurat kepada pemakai sehingga pemakai bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien dengan kualitas informasi yang tinggi (akurat, aktual, dan dapat dipercaya).

Begitu pula dengan sistem informasi pendistribusian bahan material pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok, perusahaan ini masih menggunakan cara manual untuk proses pendistribusian, masih belum terkomputerisasi dengan baik. Terkadang karyawan bagian finance mengalami kesulitan untuk membuat laporan pendistribusian barang setiap bulannya. Terlebih jika perusahaan membutuhkan laporan tersebut secara cepat maka bagian finance harus menunggu rekapan dari bagian operasional dan marketing dan itu membutuhkan waktu yang lama, sehingga tidak efisien dari segi waktu.

Biasanya bagian finance membuat laporan pendistribusian barang secara manual berdasarkan rekapan pemesanan dan pengiriman dari bagian operasional dan marketing sehingga bagian finance harus menunggu lama untuk mengetahui berapa jumlah barang yang dikeluarkan setiap bulannya. Selain itu, direktur mengalami kesulitan dalam dalam memperoleh informasi tentang pendistribusian bahan material yang up to date. Dengan demikian suatu sistem yang baik diperlukan untuk mengatur siklus pendistribusian bahan material agar proses kegiatan dalam perusahaan tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Pendistribusian Bahan Material Pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok”.

Rumusan Masalah

Perumusan permasalahan pada umumnya berfungsi mendiskripsikan atau menjelaskan tentang ruang lingkup yang diteliti yaitu dalam bentuk suatu pernyataan yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diteliti sehingga ruang lingkup dan batasan-batasan masalahnya menjadi jelas. Adapun masalah-masalah yang dirumuskan sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem informasi pendistribusian bahan material yang sedang berjalan saat ini ?
  2. Bagaimana keakuratan informasi pada sistem pendistribusian bahan material yang berjalan saat ini pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi pendistribusian bahan material pada PT. Maju sukses Mandiri Blok ?

Ruang Lingkup Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan lancar, maka ruang lingkup yang akan peneliti bahas dalam skripsi ini adalah permasalahan sistem informasi pendistribusian bahan material pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok. Dimulai dari proses penginputan Delicery Order( (Surat Perintah Muat ) , pembuatan Surat jalan, Pembuatan Retur Penjualan, Pembuatan Invoice sampai dengan pembuatan laporan (Laporan Distribusi barang).

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Setiap penelitian tentu nya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat. Ada nya tujuan penelitian adalah untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan penelitian merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Dalam Penulisan laporan ini, Penulis membagi tujuan penelitian dalam tiga kriteria yaitu :

  • Tujuan Operasional
  • Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang ada pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok, serta untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada pada sistem yang berjalan saat ini.

  • Tujuan Fungsional
  • Tujuan fungsional dari penelitian ini adalah agar hasil dari penelitian dapat digunakan dan dan dimanfaatkan oleh PT. Maju Sukses Mandiri Blok sebagai referensi dasar untuk mengetahui kekurangan pada sistem informasi pendistribusian barang yang telah diterapkan sebelumnya agar dapat diperbaiki dan ditingkatkan demi mencapat target sasaran pasar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

  • Tujuan Induvidual
  • Tujuan Individual dari penelitian ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan,pengalaman, dan dapat menyalurkan ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah agar dapat diimplementasikan di dunia kerja.

    Manfaat Penelitian

    Adapun Manfaat penelitian yang ingin di capai oleh penulis dalam penelitian ini di bagi menjadi (3) tiga bagian diantaranya sebagai berikut:

    1. Manfaat bagi Peneliti
    2. Adapun beberapa manfaat yang akan diterima oleh pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan tersebut sebagai berikut:

      1. Sarana untuk menerapkan teori-teori manajemen operasional dan Ilmu pengetahuan lainnya yang telah di dapat selama perkuliahan dan dapat menambah ilmu serta wawasan yang telah di pelajari selama ini.
      2. Melatih penulis supaya berfkir secara terbuka agar dapat mempermudah memecahkan dan mengahadapi masalah yang akan terjadi kedepannya.
    3. Manfaat bagi Perusahaan
      1. Sebagai sarana promosi agar perusahaan lebih dikenal luas oleh masyarakat umum.
      2. Dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh pihak manajemen perusahaan untuk mengembangkan sistem pembelian bahan material yang sudah berjalan menjadi lebih efektif dan efisien.
    4. Manfaat bagi Pembaca
      1. Sebagai bahan referensi bagi pembaca dan peneliti selanjutnya, agar diharapkan dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya.

      Metode Penelitian

      Metode Pengumpulan Data

      Metode pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data-data serta mengolah informasi yang diperlukan supaya metode yang akan di gunakan berjalan dengan lancer dan baik, berikut beberapa metode pengumpulan data:

    5. Pengamatan (Observasi)
    6. Pada awalnya dilakukan dengan pengamatan menyeluruh terhadap sistem yang sedang berjalan dalam proses bisnis pembelian bahan material, kemudian mempelajari kekurangan-kekurangan yang ada, setelah di ambil kesimpulan sementara mengenai masalah masalah yang ada secara menyeluruh dan mendefinisikan masalah tersebut.

    7. Wawancara (Interview)
    8. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data dan keterangan mengenai data suatu perusahaan tersebut dengan cara mewawancara atau membuat tanya jawab dengan divisi Penjualan, Keuangan dan Operasional diperusahaan tersebut.

    9. Studi Pustaka
    10. Metode untuk mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku atau literature review yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis.

      Analisa Sistem

      Metode analisa sistem yang digunakan yaitu berupa analisa PIECES analisa PIECES adalah analisa yang melihat sistem dari Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service.


      Metode Perancangan

      Dalam analisa perancangan program, penulis menggunakan Visual Paradigm dengan terdiri dari : Use Case Diagram. Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.

      Metode Prototype

      Dalam melakukan penelitian ini, peneliti juga menggunakan metode dengan prototype. Prototype digunakan utnutk menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Prototype memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi dalam proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat.

      Metode Sistem

      Dalam metode pengujian pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok, peneliti menggunakan metode Blackbox. Testing yaitu metode uji coba ang memfokuskan pada tujuan fungsional software. Metode pengujian Blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalaham output, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal dan kesalahan performa.

      Sistematika Penulisan

      Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang akan dibahas, penulis membagi menjadi beberapa bab secara ringkas Laporan Skripsi ini, dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

      BAB I PENDAHULUAN

      Dalam Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, Prumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian, metode pengumpulan data, metode analisa, metode perancangan, metode prototype, metode testing, .

      BAB II LANDASAN TEORI

      Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai landasan teori tentang konsep dasar sistem, konsep dasar data, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar analisa sistem, konsep dasar perancangan, konsep dasar basis data, konsep dasar SWOT, konsep dasar UML, konsep dasar bahasa pemrgramam dan konsep dasar penjualan.

      BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai objek penelitian yang akan dianalisa, antara lain analisa organisasi, analisa sistem dan tata laksana sistem yang berjalan pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok.

      BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai rancangan sistem yang diusulkan menggunakan Unified Modelling Language (UML), perancangan basis data, rancangan program, prototype sistem, konfigurasi sistem hardware dan software, aplikasi, hak akses, evaluasi dan implementasi.

      BAB V PENUTUP

      Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang dapat di berikan penulis dari hasil penelitian yang di lakukan terhadap sistem tersebut. Saran untuk memperbaiki jika masih ada kekurangan pada sistem yang sedang berjalan.

      DAFTAR PUSTAKA

      LAMPIRAN

      BAB II

      LANDASAN TEORI

      Teori Umum

      Konsep Dasar Sistem

      Definisi Sistem

      Menurut Budi Sutedjo (2014:3)[1] “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain, yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan”

      Menurut Jeperson Hutahaean (2014:2)[2] "Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu"

      Menurut Agus Ramdhani Nugraha(2016:32) [3]“Suatu sistem dapat di definisikan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”

      Berdasarkan pengertian menurut para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu komponen yang berinteraksi untuk melakukan kegiatan dalam usaha mencapai suatu tujuan.

      Karateristik Sistem

      Karakteristik Sistem Menurut Rusdiana (2014:35 )[1], adalah sebagai berikut :

      1. Komponen Sistem (Components)Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusunan sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem.
      2. Batas sistem (Boundary) Batas system diperlukan untuk membedakan suatu system dengan system yang lain. Tanpa adanya batas system, sangat sulit untuk memberikan batasan scope tinjauan terhadap system.
      3. Lingkungan (Environments) Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar system lingkungan yang dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu di pertahankan untuk menjaga keberlangsungan system, sedangkan lingkungan system yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin,bahkan ditiadakan.
      4. Penghubung/antarmuka (Interface) Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen system, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam system. Penghubung antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling berinteraksidan berkomunikasi.
      5. Masukan (Input) Masukan merupakan komponen system, yaitu segala sesuatu yang perlau dimasukan kedalam system sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk meghasilkan keluaran(output) yang berguna.
      6. Pengolahan (Processing) Pengolahan merupakan komponen system yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.
      7. Keluaran(Output) Keluaran merupakan komponen system yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.
      8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal) Setiap komponen dalam system perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan system.
      9. Kendali (Control) Setiap komponen dalam system per;u dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.
      10. Umpan balik (feed back) Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) system untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam system dan mengembalikannya pada kondisi normal.

      Klasifikasi Sistem

      Menurut Rusdiana dan Moch.Irfan (2014:42)[1] dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, sistem dapat diklasifikasi dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:

      1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
      2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, dan sebagainya.

      3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
      4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi akuntansi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

      5. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tertentu.
      6. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

      7. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (Open System).
      8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dam terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.

      Konsep Dasar Data

      Definisi Data

      Menurut Menurut Siregar yang dikutip oleh Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:23)[4], “ Data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi”.

      Menurut Mia Andini dan Khairul Anwar Hafizd dalam Jurnal Sains dan Informatika (2015:48)[5] mendefinisikan bahwa “Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat”.

      Menurut Siagian dalam buku H.A Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:29)[1] “Data merupakan bahan “mentah”. Sebagai bahan mentah, data merupakan input yang setelah diolah berubah bentuknya menjadi output yang disebut informasi”.

      Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, data adalah deskripsi dari suatu pengamatan sebagai bahan mentah yang akan diolah menjadi suatu informasi.

      Klasifikasi Data

      MMenurut H.A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:71) [1], Data dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

      1. Berdasarkan Sifat Data
      2. Berdasarkan sifat data, dikenal :

        1. Data kuantitatif (quantitative data), yaitu data dalam bentuk angka atau bilangan. Contoh : dari 997 nelayan di kecamatan A, 354 orang adalah nelayan penuh, 455 orang adalah nelayan sambilan utama, dan 168 orang adalah nelayan sambilan bukan utama.
        2. Data kualitatif (qualitative data), yaitu data bukan dalam bentuk penjumlahan atau angka, melainkan dalam bentuk pernyataan dan atau katagori. Contoh : kondisi tempat pelelangan ikan di Desa Ulo-Ulo Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan sangat buruk.
      3. Berdasarkan Sumber Data
      4. Berdasarkan sumber data dikenal :

        1. Data internal (interna data), yaitu data yang berasal dari dalam organisasi atau data asli, data yang diperoleh dari observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti atau bukan dari hasil pengamatan atau karya orang lain. Data internal sering disebut sebagai data primer (primary data);
        2. Data eksternal (external data), yaitu data yang berasal dari luar organisasi atau intitusi atau data hasil observasi orang lain .

        Data eksternal dapat dikelompokan menjadi : A. Data eksternal primer (primary external data), yaitu data yang dapat berbentuk lisan atau tertulis yang didapatkan langsung dari pemilik data sendiri atau orang yang melakukan observasi atau pengumpul data tersebut, biasa juga disebut directly external data; B. Data eksternal skunder (secondary external data) yaitu data yang dieroleh dari oaring yang bukan melaukuan observasi langsung, biasa juga disebut indirectly external data.

      5. Berdasarkan Cara Memperolehnya
      6. Berdasarkan cara memperolehnya, data dapat dikelompokkan menjadi

        1. Data primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti atau diperoleh dari sumber pertama dan datanya belum diolah. Contoh : hasil pengamatan beberapa parameter oseanografis daerah penangkapan ikan cakalang dan jumlah hasil tangkapan per trip perikanan pole and line yang didapatkan dari hasil pengamatan langsung dilapangan oleh Achmad Mallawa dkk dalam Rusdiana dan Irfan (2014:29) yang berjudul Sistem Informasi Manajemen.
        2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua yang mengumpulkan data tersebut. Data sekunder biasanya telah diolah atau diatur sedemikian rupa oleh pengumpulannya.
      7. Berdasarkan Cakupan Pengumpulannya
      8. Berdasarkan cakupan pengumpulannya, data dekelompokkan menjadi:

        1. Data sensus, yaitu data yang diperoleh dari populasi.
        2. Data sempel, yaitu data yang diperoleh dari sampel.
      9. Berdasarkan Dinamika Data
      10. Berdasarkan dinamika, data dapat dikelompokkan menjadi :

        1. Data statis, yaitu data yang dalam jangka waktu lama tidakakan mengalami perubahan.
        2. Data semi dinamis, yaitu ata yang dalam waktu kemungkinan mengalami perubahan; sedikit mengalami perubahan.
        3. Data dinamis, yaitu data yang menurut waktu akan mengalami perubahan
      11. Bedasarkan Skala Pengukurannya
      12. Berdasarkan skala pengukurannya, dikenal data nominal, data ordinal, data internal, dan data rasio.

      Konsep Dasar Informasi

      Definisi Informasi

      Menurut Lani Sidharta dalam buku H.A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:75)[1], “Menyatakan bahwa informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang bisa berguna untuk membuat keputusan”.

      Menurut Agustinus Haryanta, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:88)[6], “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau di interpretasikan untuk digunakan dalam proses pengembilan keputusan”.

      Menurut M.Thoha dan Miyanto dalam Jurnal Prosisko (2015:58)[7], “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimaan dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang”.

      Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, informasi adalah data yang sudah diolah dan berguna dalam proses pengambilan keputusan.

      Kualitas Informasi

      Menurut Rusdiana Dewi, dkk dalam Semnasteknomedia Online. (2017:279)[8], " Terbentuknnya informasi yang dihasilan dari proses pengolahan data hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik. Dan kualitas informasi (quality of information) untuk dapat berguna dengan baik, maka informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

      1. Tepat kepada orangnya atau Relevan (Relevancy)
      2. Berarti informasi tersebut mempunyai anfaat untuk pemakainnya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda. Tetapi waktu (Time Lines) berarti informasi yang dating pada penerimaan tidak boleh terlambat, informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan

      3. Tepat nilainya atau Akurat (Accurate)
      4. Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi.

      Nilai Informasi

      Menurut Jeperson Hutahaean (2014:11) [9] “Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkanya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Biaya informasi terdiri dari:

      1. Biaya Perangkat Keras
      2. Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

      3. Biaya Untuk Analisis
      4. Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

      5. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Control Lingkungan
      6. Biaya ini setengah berubah/semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.

      7. Biaya Perubahan
      8. Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.

      9. Biaya Operasi
      10. Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Definisi Sistem Informasi

      Menurut Arinda Lestari, dkk dalam Jurnal Informatika Global (2015:9) [10], “Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai”.

      Menurut Bettaliyah, dkk dalam jurnal Teknika (2016:841)[11], )” Sistem informasi adalah suatu bentuk sistem komunikasi dimana data direpresentasikan dan diproses sebagai bentuk memori sosial”.

      Menurut M.Thoha dan Miyanto dalam Jurnal Prosisko (2015:59)[7], “Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur yang terorganisir dan di jalankan guna dapat menyediakan informasi untuk menunjang atau mendukung organisasi”.

      Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, sistem informasi adalah sekumpulan komponen satu dengan yang lain yang menghasilkan suatu informasi untuk menunjang atau mendukung organisasi.

      Komponen Dasar Analisa Sistem

      Definisi Analisa Sistem

      Menurut Jery Ariska dan M. Jazman dalam Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi (2016:131) [12], “Analisa sistem didefinisikan sebagai penguraian suatu sisten informasi yang utuh kedalam komponen-komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengetahui dan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas permasalahan yang terjadi”.

      Menurut Rosa dan Shalahuddin yang dikutip oleh Rachmat Agusli, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:21) [13], mendefinisikan bahwa “Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagaimana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.

      Menurut Mulyadi yang dikutip oleh Hanif AL Fatta dan Robert Marco dalam Jurnal Telematika (2015:69) [14], “Analisis sistem merupakan sebuah tahapan dalam pengembangan sistem yang akan menghasilkan berbagai dokumen yang menyajikan rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mengembangkan sistem tersebut”.

      Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, analisa sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan yang akan menghasilkan berbagai dokumen yang meyajikan rencana pekerjaan yang akan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas permasalahan yang terjadi.

      Fungsi Analisa Sistem

      Menurut Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim dalam Jurnal CCIT (2013:117) [15] Fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :

      1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user)
      2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai
      3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
      4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

      Tujuan Analisa Sistem

      Menurut Jaluanto Sunu Punjul Tyso (2016:18) [16] “Tujuan analisis sistem adalah mengembangkan sistem yang relative mudah diubah manakala diperlukan. Prinsip prinsip analisis sistem adalah :

      1. Mendefinisikan masalah. Masalah yang akan dipecahkan dengan sistem diatur berkenaan dengan lingkungan tempat sistem berinteraksi.
      2. Menyatakan sasaran sistem. Tujuan umum dan khusus yang ingin dicapai yang berkaitan dengan keefektifan ditetapkan dan diumumkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
      3. Menetapkan batas sistem [system Boundaries]. Pembatas antara sistem yang baru dengan lingkungannya harus diperinci. Hubungan sistem [interferface] yang berkaitan dengan masukan dan keluaran harus ditegaskan.
      4. Menetapkan kendala sistem. Kendala pada sistem dan proses pengembangannya, seperti biaya dan jangka waktu untuk pegembangan sistem, harus dipastikan.
      5. Dekomposisi sistem. Sistem dipecah kedalam sub-subsistem yang saling terkait dan berhubungan dengan lingkungannya. Hubungan antar subsistem ditentukan sehingga seorang analis sistem mampu melihat sistem dengan terinci. Subsistem yang berada pada tingkat bawah/lah yang nantinya dirancang dan menjadi bagian sistem yang ditetapkan.

      Konsep Dasar Perancangan

      Definisi Perancangan

      Menurut Jogiyanto H.M yang dikutip oleh Ryan Pangemanan, dkk dalam Jurnal Teknik Informatika Universitas SAM Ratulangi (2016:1) [17] “Perancangan Sistem yaitu: “Perancangan Sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

      Menurut Herbert Simon yang dikutip oleh Hyangah Kim and Woohun Lee dalam International Journal of Design (2014:1) [18] “(Defines designing as relevant not only to designers but to all professionals who adapt their work to meet particular goals for the preferred situation)”. (Mendefinisikan perancangan yang tidak hanya relevan dengan desainer tetapi untuk semua profesional yang mengadaptasi pekerjaan mereka untuk memenuhi tertentu tujuan untuk situasi yang diinginkan).

      Tujuan Perancangan Sistem

      Haerudin, dkk dalam Jurnal CCIT (2013:117) [15] Berpendapat bahwa tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :

      1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user)
      2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemograman computer dan ahli teknik

      Konsep Dasar Basis Data (Databae)

      Definisi Basis Data (Database)

      Menurut Whitten yang dikutip oleh Suyatno Budiharjo dan Sella Septiana dalam Jurnal ICT Penelitian dan Penerangan Teknologi (2013:27) [19] sebagai kumpulan file yang saling berhubungan. Akan tetapi, database tidak hanya kumpulan file, didalam tiap file harus dapat dihubungkan dengan record didalam file lain”.

      Menurut Leila Alae Sheini, dkk dalam Internasional Journal Applications Technology and Research. (2016:520) [20] “Database is a structure used to organize information, this information may be a list of contacts, prices, traveled distances and so on”. (Database adalah struktur yang digunakan untuk mengatur informasi, informasi ini bisa berupa daftar kontak, harga, jarak tempuh dan sebagainya).

      Menurut Anisha dan Yunita Wandyra dalam Jurnal Teknoif (2016:13) [21] “Basis data (database) kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Basis data tersimpan diperangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.

      Konsep Dasar Analisa Pieces

      Definisi Analisa PIECES

      Menurut Ina Sholihah (2016:106) [22] “Analisa PIECES adalah analisa yang melihat sistem dari Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service. Adapun pengertianya sebagai berikut :

      1. (Performance)Kehandalan
      2. Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem dalam memproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. Variabel ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam mengevalusasi sistem dengan memperhatikan 2 komponen berikut:

        1. Kemampuan suatu sistem dalam mengerjakan sejumlah perintah dalan periode waktu yang telah ditentukan, dengan baik dan tanpa hambatan (error).
        2. Cepat atau lambatnya kemampuan sistem dalam merenspon suatu perintah/program pembatasan ataupun permintaan terhadap suatu transaksi
      3. (Information) Informasi
      4. Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan mudah menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.

      5. (Economic) Ekonomi
      6. Alasan Ekonomi berangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.

      7. (Control) Kendali
      8. Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahaan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.

      9. (Efficiency) Efisiensi
      10. Efisiensi menyangkut bagiamana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin. Adapun indikasi suatu sistem dapat dikatakan efisien sebagai berikut :

        1. Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin, atau komputer.
        2. Data dimasukan atau disalin secara berlebihan
        3. Informasi dihasilkan secara berlebihan
        4. Data diproses secara berlebihan
        5. Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
        6. Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
      11. (Service) Pelayanan
      12. Kualitas pelayanan suatu sistem dapat dikatan buruk apabila termasuk dalam kriteria berikut :

        1. Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
        2. Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten.
        3. Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya
        4. Sistem tidak mudah digunakan
        5. Sistem tidak fleksibel

        Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

        Definisi UML (Unified Modeling Language)

        Menurut Onu Umeakuka dalam Internasinal Journal of Computer Applications Technology and Research. (2016:506)[23]“(A UML is a standard modeling Language to model the real world in the field of software engineering. A UML diagram is a partial graphical view of a model of a system under design, implementation, or already in existence. UML diagram is made up of graphical elements, UML nodes connected with edges (flows) that represent elements system model. The UML model of the system might also contain other documentation such as use caseswritten as texts) ”. (Sebuah UML adalah bahasa pemodelan standar untuk model yang sebenarnya dunia di bidang rekayasa perangkat lunak. UML Diagram adalah tampilan grafis parsial dari model sistem di bawah disain, implementasi, atau sudah ada. Diagram UML terdiri dari elemen grafis, UML node terhubung dengan tepi (arus) yang mewakili elemen model sistem Model sistem UML mungkin juga berisi dokumentasi lain seperti use case ditulis sebagai teks).

        Menurut M. Shalahuddin yang dikutip oleh Agustinus Haryanta dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:88)[24]UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

        1. (Usecase Diagram)
        2. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

        3. (Class Diagram)
        4. Class diagram adalah inti forward engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram ini. Forward engineering adalah proses perubahan model menjadi kode program sedangkan reverse engineering sebaliknya merubah kode program menjadi model

        5. (Activity Diagram)
        6. Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktvitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

        7. (Sequence Diagram)
        8. Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimilki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

        Konsep Dasar (Prototype)

        Definisi (Prototype)

        Menurut Kendall dan Kendall yang dikutip oleh Basri dan Joni Devitra dalam Jurnal Manajemen Sistem Informasi (2017:230)[25]“(Prototype) adalah teknik berharga untuk cepat mengumpulkan informasi spesifik tentang sistem informasi pengguna”.

        Menurut Sri Mulyani (2016:31)[26]“(Prototyping) merupakan teknik pengembangan sistem yang menggunakan (prototype) untuk menggambarkan sistem, sehingga pengguna atau pemilik sistem mempunyai gambaran pengembangan sistem yang akan dilakukannya”.

        Kosep Dasar Bahasa Pemograman

        Definisi Bahasa Pemograman

        Menurut Eka W Fridayanthie dan Jummy Charter dalam Jurnal Techno Nusa Mandiri (2016:65)[27]“Bahasa pemograman merupakan prosedur penulisan. Ada tiga record dalam penulisan bahasa pemograman:

        1. Syntax adalah aturan penulisan bahasa tersebut (tata bahasa).
        2. Semantic adalah arti atau maksud yang terkandung di dalam statement tersebut.
        3. Kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.

        Definisi PHP

        Menurut Mia Andini dan Khairul Anwar Hafizd dalam Jurnal Sainns dan Informatika (2015:49)[5]“Personal Home Page merupakan suatu bahasa pemograman yang difungsikan untuk membuat apikasi web (website, blog atau aplikasi web)”.

        Menurut B.pavithra, P.pavithra dan R. Thiagara jan dalam International Journal of Engineering Science and Computing (IJESC) (2017:10052)[28]PHP : (Hypertext Preprocessor, is a widely used, generalpurpose scripting language that was originally designed for web development, to produce dynamic web pages)”. (PHP : Hypertext Preprocessor, adalah tujuan umum yang umum digunakan bahasa scripting yang pada awalnya dirancang untuk pengembangan web, untuk menghasilkan halaman web yang dinamis).

        Menurut Betha Sidik (2014:4)[29] “PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemograman script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side”.

        Definisi HTML

        Menurut Harkamal Kaur (2017:2)[30](Hyper Text Markup Language, commonly abbreviated as HTML, is the standard markup language used to create web pages. Along with CSS, and JavaScript, HTML is a cornerstone technology used to create web pages as well as to create user interfaces formobile and web applications)”.(Hyper Text Markup Language, yang biasa disingkat HTML, adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat halaman web. Seiring dengan CSS, dan JavaScript, HTML merupakan teknologi cornerstone yang digunakan untuk membuat halaman web sekaligus untuk menciptakan user interface aplikasi mobile dan mobile).

        Definisi CSS (Casading Style Sheet)

        Menurut Richard Rapp dan Justin Lewis (2017:3)[31] “CSS is used to provide formatting and styles to elements on a web page. This is typically done by defining CSS classes, each with a different name, that are applied to the page they are formatting. CSS is ubiquitous on modern web pages, and also heavily used to format ads creatives)”.

        (CSS digunakan untuk menyediakan format dan gaya pada elemen pada halaman web. Ini biasanya dilakukan dengan mendefinisikan kelas CSS, masing-masing dengan nama yang berbeda, yang diaplikasikan ke halaman mereka format CSS ada di mana-mana di halaman web modern, dan juga banyak digunakan untuk memformat materi iklan).

        Definisi phpMyAdmin

        Nugroho (2013:15)[32]menjelaskan, phpMyadmin adalah aplikasi manajemen database server MYSQL berbasis web. Dengan aplikasi phpMyadmin kita bisa mengelola database sebagai root (pemilik server) atau juga sebagai user biasa, kita bisa membuat database baru, mengelola database dan melakukanoperasi perintah-perintah database secara lengkap. phpMyadmin adalah interface web yang dibuat untuk mengelola database MySQL. phpMyadmin dibuat menggunakan bahasa PHP dan bersifat oper source. Dengan phpMyadmin, administrator web server bisa mengelola database tanpa harus menguasi perintah berbasis teks(commaand line) dari SQL (Strusture Query Language). Phpmyadmin sering digunakan pengembang web untuk menyiapkan database dari aplikasi web seperti CMS, Blog dan sebagainya. Beberapa Fitur penting dari phpMyadmin antara lain:

        1. Membuat, menghapus dan mengedit baik database, tabel, record, struktur.
        2. Membuat pencarian sederhana dan kompleks.
        3. Import CVS (bisa digunakan untuk menginport data spreedsheet)
        4. Eksport ke CVS, XML, Pdf, spreedsheet.

        Definisi MySQL(My Structured Query Language)

        Menurut M. Rudyanto Arief dalam Medi Suhartanto (2014:3), “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang databse sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

        Konsep Dasar XAMPP

        Definisi XAMPP

        Menurut Betha Sidik (2014:72)[29]“XAMPP (X(Windows/Linux) Apache MySQL yang paling popular dikalangan pengembang web dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya”.

        Menurut Joko S Dwi Raharjo, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:30)[33]“XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) , yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun ), Apache, MySQL, PHP dan Perl”.

        Menurut Er. Saurabh Walia dan Er. Satinderjit Kaur Gill dalam International Journal of Computer Science and Mobile Computing (2014:26)[34]“(XAMPP stands for Cross-Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P) and Perl (P). This is a simple and lightweight Apache distribution that makes it easy for developers to create local web servers for testing purposes. Everything you need to create a web server - an application server (Apache), a database (MySQL), and a scripting language (PHP) - is included in a simple extractable file” ). (XAMPP adalah singkatan dari Cross-Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P) dan Perl (P). Ini adalah distribusi Apache yang sederhana dan ringan yang memudahkan pengembang membuat server web lokal untuk tujuan pengujian. Semua yang Anda butuhkan untuk membuat server web - server aplikasi (Apache), database (MySQL), dan bahasa scripting (PHP) - disertakan dalam file extractable sederhana).

        Konsep Dasar Elisitasi

        Definisi Elisitasi

        Menurut Siahaan yang dikutip oleh M.Iqba Dzalhaq, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:1) [35]“Elistasi adalah pengumpulan kebutuhan aktifitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau ditatapkan, kebutuhan harus dikumpulkan melalui proses elisitasi”.

        Menurut Sommerliville and Sawyer dalam buku Siahaan yang dikutip oleh Puput Puspito Rini, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2016:64) [36]). “Eisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melaui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.” Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

        1. Elisitasi Tahap I
        2. Elisitasi Tahap II
        3. Elisitasi Tahap III
        4. Final Draft Elisitasi

        Menurut Agit Amrullah, dkk dalam Semnasteknomedia Online (2016:27)[37] Elisitasi merupakan rancangan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Elisitasi didapat melalui tiga tahap :

        1. Elisitasi Tahap I
        2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.

        3. Elisitasi Tahap II
        4. Pada tahap ini elisitasi merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem yang baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Penjelasan mengenai Metode MDI (Mandatory Desirable Indessential) adalah sebagai berikut :

          1. M (Mandatory)

          Maksudnya requitment tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

          1. D (Desirable)

          Maksudnya requitment tersebut tidak teralu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requitment tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

          1. I (Indessential)

          Maksudnya bahwa requitmen tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

        5. Elisitasi Tahap III
        6. Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :
          1. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimaa tata cara / teknik pembuatan sistem requirement tesebut dalam sistem yang diusulkan?
          2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara pengguna requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
          3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?
          Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
        1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requitment tersebut harus dieliminasi.
        2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
        3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

        Konsep Dasar Black Box Testing

        Definisi Black Box Testing

        Menurut Sukarno dan Shalahudin yang dikutip oleh Ruhul Amin dalam Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer (2017:115)[38] “Black box Testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian yang dimaksud untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”.

        Menurut Rizky yang dikutip oleh Nining Suryani dan Ridho Wijayanto dalam Jurnal Paradigma (2014:97)[39]“Black box Testing adalah tipe testing yang memerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi dikenal proses testing dibagian luar”.

        Konsep Dasar Literature Review

        Definisi Literature Review

        Menurut Ary Budi Warsito, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:29)[40]adalah “Study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”. Manfaat dari study pustaka (Literature Review) ini antara lain : Pertama (1) Mengindentifikasi kesenjangan (identify gaps) dari peneliti ini. Kedua (2) menghindari membuat ulang (reinveting the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain. Ketiga (3) Mengindentifikasi metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini. Dan yang keempat (4) Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya study pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platfrom) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

        Teori Khusus

        Konsep Dasar Distribusi

        Definisi Distribusi

        Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan di bidang pemasaran, setiap perusahaan melakukan kegiatan penyaluran. Penyaluran merupakan kegiatan pemyampaian produk sampai ke tangan si pemakai atau konsumen pada waktu yang tepat. Beberapa pengertian mengenai saluran distribusi yang berkaitan dengan saluran distribusi oleh pakar di bidangnya sebagai berikut :

        Menurut Tjiptono (2014:295), “Saluran distribusi merupakan serangkaian partisipan organisasional yang melakukan semua fungsi yang dibutuhkan untuk menyampaikan produk/jasa dari penjual ke pembeli akhir.”

        Menurut Kotler (2012:62), “Saluran distribusi (place) yakni memilih dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai untuk menyalurkan produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman dan perniagaan produk secara fisik.”

        Menurut Etzel dalam Sunyoto (2013:172), “Saluran distribusi terdiri dari serangkaian lembaga yang melakukan semua kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produsen ke konsumen atau pemakai bisnis.”

        Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, Saluran distribusi adalah Kegiatan mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman produk dan serangkaian kegian menyalurkan prosuk dari pemasok kepada pembeli.

        Jenis-Jenis Distribusi

        Menurut Stanton (2012 :175) mengatakan ketiga jenis barang tersebut diatas, tentunya memerlukan saluran distribusi yang berbeda karena 10 memang pasar yang dituju juga berbeda. Atas dasar jenis dan segmen produk yang dipasarkan, jenis saluran distribusi dapat dibedakan atas :

        1. Saluran Distribusi Barang Konsumsi
        2. Penjualan barang konsumsi ditujukan untuk pasar konsumen, dimana umumnya dijual melalui perantara. Hal ini dimaksudkan untuk menekan biaya pencapaian pasar yang luas menyebar yang tidak mungkin dicapai produsen satu persatu. Dalam menyalurkan barang konsumsi ada lima jenis saluran yang dapat digunakan.

          1. Produsen – Konsumen
          2. Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan yang paling sederhana adalah saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung.

          3. Produsen - Pengecer – Konsumen
          4. Seperti hainya dengan jenis saluran yang pertama (Produsen - Konsumen), saluran ini juga disebut sebagai saluran distribusi langsung. Disini, pengecer besar langsung melakukan pembelian kepada produsen. Adapula beberapa produsen yang mendirikan toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani konsumen. Namun alternatif akhir ini tidak umum dipakai.

          5. Produsen - Pedagang Besar - Pengecer – Konsumen
          6. Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional. Disini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar, kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.

          7. Produsen - Agen - Pengecer – Konsumen
          8. Disini, produsen memilih agen sebagai penyalurnya. la menjalankan kegiatan perdagangan besar, dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar.

          9. Produsen - Agen - Pedagang Besar - Pengecer – Konsumen
          10. Dalam saluran distribusi, sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil. Agen yang terlihat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjualan.

        3. Saluran Distribusi Barang Industri
        4. Saluran distribusi barang industri juga mempunyai kemungkinan atau kesempatan yang sama bagi setiap produsen untuk menggunakan kantor/cabang penjualan. Kantor atau cabang ini digunakan untuk mencapai lembaga distribusi berikutnya. Ada empat macam saluran yang dapat digunakan untuk mencapai pemakai industri. Keempat saluran distribusi itu adalah:

          1. Produsen – Pemakai
          2. lndustri Saluran distribusi dari produsen ke pemakai industri ini merupakan saluran yang paling pendek, dan disebut sebagai saluran distribusi langsung. Biasanya saluran distribusi ini dipakai oleh produsen bilamana transaksi penjualan kepada pemakai industri relatif cukup besar seperti kapal dan pesawat terbang.

          3. Produsen - Distributor Industri – Pemakai
          4. Industri Produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan aksesoris, dapat menggunakan distributor industri untuk mencapai pasarnya. Produsen lain yang dapat menggunakan distributor industri sebagai penyalurnya antara lain: produsen barang bangunan, produsen alat-alat untuk bangunan, dan sebagainya.

          5. Produsen - Agen - Pemakai
          6. lndustri Biasanya saluran distribusi semacam ini dipakai oleh produsen yang tidak memiliki departemen pemasaran. Juga perusahaan yang ingin memperkenalkan barang baru atau ingin memasuki daerah pemasaran baru lebih suka menggunakan agen.

          7. Produsen - Agen - Distributor lndustri – Pemakai
          8. lndustri Saluran distribusi ini dapat digunakan oleh perusahaan dengan pertimbangan antara lain bahwa unit penjualannya terlalu kecil untuk dijual secara langsung. Selain itu faktor penyimpanan pada saluran perlu dipertimbangkan pula. Dalam hal ini agen penunjang seperti agen penyimpanan sangat penting peranannya.

        5. Saluran distribusi untuk jasa
        6. Untuk jenis saluran distribusi jasa ada dua macam yaitu :

          1. Produsen - konsumen
          2. Karena jasa merupakan barang tidak berwujud maka proses produksi dan aktivitas penjualannya membutuhkan kontak langsung antara produsen dan konsumen. Tipe saluran langsung ini banyak dipergunakan oleh jasa-jasa profesional, seperti akuntan, konsultan.

          3. Produsen – agen – konsumen
          4. Penjualan jasa juga sering menggunakan agen sebagai penghubung antara produsen dan konsumen, seperti jasa angkutan, travel dan sebagainya.

        Literature Review

        Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas, antara lain :

        1. Penelitian yang dilakukan Abdul Sofyan dan Widia Dewi Astary dengan judul “Aplikasi Pengolahan Data Delivery Order di PT. Sinarmonas Industries” dalam Jurnal Sisfotek Global (2014) . Masalah yang dihadapi saat ini pengolahan data untuk ekspedisi Surat jalan ke kantor pusat masihlah sangat manual, karena untuk pendataan list surat jalan masuk dan kembali ke kantor pusat masih menggunakan Ms. Excel, selain itu untuk data surat jalan yang akan di ekspedisi dilakukan dengan pencatatan manual. Untuk itu ini sangatlah membuang waktu dan tenaga, sehingga membuat pekerjaan menjadi lebih lama. Dimana dalam pengolahan datanya untuk 1 surat jalan membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Bisa dibayangkan bagaimana itu sangat membuang waktu dan tenaga.
        2. Penelitian yang dilakukan oleh Devyano Luhukay dkk dengan judul ”Analisi dan Perancangan Sistem informasi Penjualan dan Persediaan pada PT. XYZ” dalam jurnal ComTech (2013). Permasalahan yang dihadapi penggunaan media kertas yang berlebihan dalam pencatatan persediaan daging sapi dan penjualan serta adanya karyawan yang kurang berkontribusi yang mengakibatkan besarnya pengeluaran. Aliran data dan informasi dilakukan secara manual yaitu dari gedung ke gedung. Hal ini menyulitkan karyawan bila ingin mencocokkan data ataupun mencari informasi yang diperlukan dalam hal efisiensi waktu dan tenaga
        3. Penelitian yang dilakukan oleh Helisa dan Bahar dengan judul “Sistem Informasi Distribusi Obat Pusksesmas Pada Gudang Farmasi Berbasis Web” dalam jurnal Jutisi(2016). Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sistem distribusi obat Pukesmas pada gudang Farmasi berbasis web untuk membantu kelancaran pengelolaan dan transaksi data .
        4. Penelitian yang dilakukan oleh Lidra Trifidya dkk dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Distribusi daging Sapi Nasional” dalam Jurnal Teknik ITS (2016). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Supply Chain Management (SCM) dengan pendekatan Supply Chain Management. Adanya penggunaan teknologi internet dalam penerapan SCM berbasis web dapat mengintegrasikan antara supplier, distributor dan konsumen akhir secara real-time dan online sehingga memudahkan antar pihak dan dapat menghasilkan koordinasi yang baik.
        5. Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Mujid dengan judul “Perancangan sistem survey pelayanan dan kualitas produk berbasis PHP pada PT. Ridho Wira Pratama Tangerang”. Penelitian ini menjelaskan mengenai penilian survey pelayanan dan kualitas produk secara sistematis dan juga efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah SWOT (Strength , Weakness, Opportunity, Thread), model atau rancangan dari sistem menggunakan UML (Unified Modelling Languange), adapun untuk pembuatan programnya menggunakan pemrograman PHP, HTML, CSS dan Javascript, untuk databasenya menggunakan SQL, dan pengimplementasian sistem yang akan dibangun menggunakan metode black box testing.
        6. Penelitian yang dilakukan oleh Nestor Duch – Brown, dkk dengan judul “The impact of online sales on consumers and firms. Evidence from consumer electronics” dalam International Journal of Industrial Organization (2017). “(In this paper we estimate a differentiated products demand model to ask three questions regarding the introduction of ecommerce. First, we ask whether the online distribution channel has increased total sales, or only diverted sales from traditional channels). (Dalam makalah ini kami memperkirakan model permintaan produk yang berbeda untuk mengajukan tiga pertanyaan mengenai pengenalan e-commerce. Pertama, kami menanyakan apakah saluran distribusi online telah meningkatkan total penjualan, atau hanya mengalihkan penjualan dari saluran tradisional).
        7. Penelitian yang dilakukan oleh Andrew J. Smith,dkk dengan judul “(Method and system providing sales information and insights through a conversational interface” dalam International Journal Patent Aplication Publication ( 2018). “(There therefore exists a need to address this technical problem by providing sales information and other insights through a conversational interface so that the small business owner can easily analyze the wealth of available information and derive useful information that can be used to improve the performance of the small business)” ( Dalam Sistem ini ada kebutuhan untuk mengatasi masalah teknis ini dengan menyediakan informasi penjualan dan wawasan lainnya melalui antarmuka percakapan sehingga pemilik usaha kecil dapat dengan mudah menganalisis kekayaan informasi yang tersedia dan memperoleh informasi yang berguna yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja kecil bisnis).
        8. Penelitian yang dilakukan oleh Alexander Setiawan dkk, dengan judul “Data Mining Applications for Sales Information system Using Market Basket Analysis on Stationery Company” dalam International Conference on Soft Computing Intelligent System and Information Technology (ICSIIT) (2017). “(The end result of making this application is that it can make the process of purchasing, sales, and process of data mining market basket analysis methods. Additional features to support existing data as a reminder of stock items, inventory recommendations are also included.)” (Hasil akhir dari pembuatan aplikasi ini adalah dapat membuat proses pembelian, penjualan, dan proses metode analisis keranjang pasar data mining. Fitur tambahan untuk mendukung data yang ada sebagai pengingat stok, rekomendasi inventaris juga disertakan).
        9. Penelitian yang dilakukan oleh Matthew Ackley dkk, dengan judul “Network-Based Sales System with Costumizable and Categorization User Interface” dalam Unites States Patent (2016). “(A sales system for coupling to a communications network. The sales system includes a sales interface at a first network address that includes a set of categorized interface elements. In addition the sales system includes another sales interface at a different network address that includes a second set of categorized interface elements)”. (Sistem penjualan untuk menghubungkan ke jaringan komunikasi. Sistem penjualan mencakup antarmuka penjualan di alamat jaringan pertama yang mencakup sekumpulan elemen antarmuka yang dikategorikan. Selain itu sistem penjualan termasuk antarmuka penjualan lain di alamat jaringan yang berbeda yang mencakup seperangkat elemen antarmuka yang dikategorikan kedua).
        10. Penelitian yang dilakukan oleh David A. Smith dkk, dengan judul “Management System and Methods of Managing Sales Data” dalam Jurnal Internasional Patent aplication Publication (2017). “(The method includes receiving data, at a processor, associated with the prospect; storing the received prospect data in a memory; analyzing, at the processor, the prospect data; generating, at the processor, a sales plan based at least on the analyzed data by generating at least one guideline)”. (Metode ini termasuk menerima data, pada prosesor, terkait dengan prospek; menyimpan data prospek yang diterima dalam memori; menganalisis, pada prosesor, data prospek; menghasilkan, pada prosesor, rencana penjualan berdasarkan setidaknya pada data yang dianalisis dengan menghasilkan setidaknya satu pedoman).

        BAB III

        Analisa Sistem Berjalan

        Gambaran Umum Perusahaan

        Sejarah Singkat PT. Maju Sukses Mandiri Blok

        PT Maju Sukses Mandiri Blok merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distribusi penjualan semen dan bata ringan yang terdapat di kota tangerang, Banten yang mencakup Jabodetabek. Perusahaan kami dapat menjadi pilihan mitra terbaik bagi para rekanan bisnis dalam memenuhi suplai pengadaan raw materials serta bergerak dibidang jasa ekspedisi khususnya di bidang pengiriman barang untuk mendukung usaha dibidang transportasi sebagai support perkembangan industri, perhubungan, dan perdagangan sebagai penunjang ketersediaan angkutan sebagai sarana pengiriman barang.

        PT Maju Sukses Mandiri Blok bekerja sama dengan beberapa pihak dalam memenuhi kebutuhan suplai raw material khususnya yang saat ini sedang banyak di butuhkan di dalam berbagai pembangunan, proyek besar dan kontruksi di berbagai wilayah di Indonesia.

        Visi dan Misi PT Maju Sukses Mandiri Blok

        1. Visi
          1. menjadi Perusahaan penyedia bajan material yang dipercaya keunggulan dan kualitasnya.
          2. Menjadi perusahaan yang handal dan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat Indonesia.
        2. Misi
          1. Menyediakan Produk dengan kualitas terbaik.
          2. Memastikan ketersediaan produk bagi para konsumen.
          3. Memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen.
          4. Memenuhi kebutuhan bahan bangunan dan berbagai material dalam pemenuhan konstruksi dan proyek.

        Struktur Organisasi Perusahaan

        Dengan melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi di dalam sebuah perusahaan, maka pencapaian tujuan perusahaan akan lebih terarah. Selain itu, dengan struktur organisasi yang jelas dan baik, maka akan dapat di ketahui sampai mana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugasnya. PT. Maju Sukses Mandiri Blok menerapkan struktur organisasi fungsional, dimana organisasi menurut fungsi adalah menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu kelompok.

        Di bawah ini adalah struktur organisai dari PT. Maju Sukses Mandiri Blok, yaitu sebagai berikut:

        Gambar : Struktur Organisasi PT. Maju Sukses Mandiri Blok

        Tanggung Jawab dan Wewenang

        Pembagian tanggung jawab dan wewenang, meliputi:

        1. Board Of Directors
          1. elakukan pengawasan atas jalannya perusahaan dan memberikan nasihat kepada direktur.
          2. Dalam melakukan tugas dewan direksi pada kepentingan perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.
          3. Kewenangan khusun dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur.
          4. Memimpin Perushaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.
        2. Direktur Utama
          1. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas-tugas dari karyawan dan kepala bagian (Manajer).
          2. Menyetujui Anggaran tahunan perusahaan.
        3. Management Representative
          1. berkoordinasi dengan Badan Sertifikasi
          2. Mewakili Manajemen selama sertifikasi dan audit surveillance.
          3. Menyiapkan dan merevisi dokumen.
          4. Mempersiapkan Tinjauan manajemen jadwal pertemuan dan melakukan rapat manajemen review.
        4. Document Control
          1. Mempersiapkan Tinjauan manajemen jadwal pertemuan dan melakukan rapat manajemen review.
          2. Memasukkan data dokumen ke dalam daftar dokumen dan memastikan bahwa informasi yang diberikan akurat dan up to date..
          3. Memastikan dokumen disahkan sebelum didistribusikan.
          4. Menarik dan memusnahkan dokumen yang sudah kadaluwarsa.
        5. HRD / Personalia
          1. Bertanggung jawab terhadap Pengadaan dan perekrutan karyawan.
          2. Bertanggung Jawab Mengelola dan mengembangkan sumber daya Manusia.
          3. Bertanggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus, dan tunjangan.
          4. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.
        6. Marketing
          1. Bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran.
          2. Menyusun budget operasional, rencana penjualan, target penjualan.
          3. Bertanggung jawab terhadap peroleh hasil penjualan dan pengguna dan promosi.
          4. Sebagai kordinator manajer produk dan manager penjualan.
          5. Mengatur List pengiriman barang kepada costumer.
        7. Finance
          1. Membuat, memeriksa dan mengarsipkan faktur, Nota Supplier, laporan AP/AR untuk memastikan status utang piutang.
          2. Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.
          3. Memeriksa tagihan dari supplier dan membuat rekapannya untuk memasitikan pembayaran terkirim tepat waktu.
          4. Mengecek pelunasan pembayaran dari pelanggan.
        8. Manajer Operasional
          1. Menciptakan suasana kerja yang harmonis dan memotivasi personil dibidangnya agar mampu menjalankan fungsi, tugas, tanggung jawab dan kewenangan sesuai ketentuan- ketentuan yang telah ditetapkan direktur.
          2. Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang bersifat operasional.
          3. Melakukan control terhadap kendaraan operasional pengiriman.
          4. Mengatur proses pengiriman barang agar berjalan dengan efektif dan efisien.

        Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

        Prosedur Sistem Yang Berjalan

        Analisa prosedur merupakan penganalisaan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak PT. Maju Sukses Mandiri Blok dalam proses sistem informasi pemesanan bata ringan yang sedang berjalan. Prosedur sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

        1. Prosedur Pemesanan
        2. Pelanggan menghubungi melalui telepon atau datang langsung menanyakan harga dan barang yg tersedia kepada marketing, lalu marketing memberikan informasi ketersediaan barang dan harga barang. Jika pelanggan langsung mendatangi PT. Maju Sukses Mandiri Blok pelanggan langsung mengisi data secara manual. Jika pelanggan menghubungi melalui telepon mengisi data melalui SMS/WHATSAPP. Lalu bagian Marketing Membuat bukti Pemesanan untuk diserahkan kepada bagian Finance dan Admin.

        3. Prosedur Pembayaran
        4. Prosedur pembayaran dilakukan apabila pelanggan sudah menyetujui mengenai harga bata ringan yang telah di informasikan sebelumnya oleh marketing. Setelah Pembayaran dilakukan pelanggan menerima tanda bukti pembayaran sudah lunas. Jika pemesanan dilakukan dengan datang langsung ke kantor ke PT. Maju Sukses Mandiri Blok maka pembayaran tersebut tunai, jika pemesanan melalui telepon maka pembayaran melalui transfer atau tagih collector.

        5. Prosedur Pengiriman Barang
        6. Prosedur pengiriman bata ringan akan dilakukan setelah pelanggan melakukan pembayaran, kemudian bagian marketing mengirimkan list pengiriman dan Admin mengirimkan surat jalan kepada bagian operasional, untuk selanjutnya bagian operasional yang memproses pengiriman kepada costumer.

        7. Prosedur Pembuatan laporan distribusi barang
        8. Marketing membuat rekapan pemesanan barang, selanjutnya bagian operasional membuat rekapan pengiriman. Bagian keuangan akan mencocokan data rekapan antara marketing dan operasional, jika sudah cocok maka bagian finance akan merekap kembali data pemesanan dan data pengirimanan. Yang kemudian akan dicocokan kembali dengan rekapan pengeluran barang yang sudah di rekap oleh finance. jika sudah benar dan tidak ada kesalahan maka bagian finance akan mencetak laporan tersebut untuk diserahkan kepada pimpinan.

        Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

        Gambar Use Case Diagram Sistem Pendistribusian bahan material

        Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program unified modeling language (UML) untuk menggambarkan dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini prosedur digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut :

        Gambar 3.2 : Usecase Diagram

        Sistem informasi pengiriman barang yang berjalan di gambarkan berdasarkan use case diagram di atas,yang memiliki kegiatan sebagai berikut :

        1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pendistribusian bahan material.
        2. aktor yang melakukan kegiatan, diantaranya , marketing,Finance, Admin dan Operasional dan Pimpinan.
        3. 13 use case yaitu Mencatat pesanan pelanggan, menginput pesanan pelanggan, menyerahkan bukti pemesanan, Membuat SPM, Membuat Surat Jalan, Mengirim Surat jalan dan SPM, Mencetak SPM, Mencetak SJ, Mengatur Pengiriman, Membuat Retur Penjualan, Membuat Invoice dan Laporan.

        Gambar Activity Diagram Sistem Pendistribusian bahan material

        1. Activity Diagram Marketing
        2. Gambar 3.3 Activity Diagram Marketing

          Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram Marketing yang berjalan saat ini terdapat :

          1. 1 initial node sebagai awal dalam melakukan kegiatan.
          2. 1 Swimlame yaitu Marketing.
          3. 4 Action State yaitu Mencatat Pesanan Pelanggan, Menginput pesanan pelanggan, Membuat bukti pemesanan, membuat List Pengiriman.
          4. 1 Activity Final Node sebagai akhiran untuk mengakhiri kegiatan.
        3. Activity Diagram Admin
        4. Gambar 3.4 Activity Diagram Admin

          Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram Admin yang berjalan saat ini terdapat :

          1. 1 initial node sebagai awal dalam melakukan kegiatan
          2. 1 Swimlame yaitu Admin
          3. 4 Action State yaitu Menerima bukti pemesanan, Membuat SPM, Membuat Surat Jalan, Mengirim SPM dan Surat Jalan ke bagian Operasional.
          4. 1 Activity Final Node sebagai akhiran untuk mengakhiri kegiatan.
        5. Activity Diagram Operasional
        6. Gambar 3.5 Activity Diagram Operasional

          Berdasarkan gambar 3.5 Activity Diagram Admin yang berjalan saat ini terdapat :

          1. 1 initial node sebagai awal dalam melakukan kegiatan
          2. 1 Swimlame yaitu Operasional.
          3. 4 Action State Menerima Surat perintah muat dan surat jalan, Mencetak SPM dan surat jalan, mengirim barang dan membuat laporan pengiriman.
          4. 1 Activity Final Node sebagai akhiran untuk mengakhiri kegiatan.
        7. Activity Diagram Finance
        8. Gambar 3.6 Activity Diagram Finance

          Berdasarkan gambar 3.6 Activity Diagram Finance yang berjalan saat ini terdapat :

          1. 1 initial node sebagai awal dalam melakukan kegiatan
          2. 1 Swimlame yaitu Finance
          3. 5 Action State yaitu Menerima bukti pemesanan, Membuat rincian total pembayaran, menerima pembayaran, membuat retur penjualan dan membuat invoice.
          4. 1 Activity Final Node sebagai akhiran untuk mengakhiri kegiatan.
        9. Activity Diagram Pimpinan
        10. Gambar 3.7 Activity Diagram Pimpinan

          Berdasarkan gambar 3.7 Activity Diagram Operasional yang berjalan saat ini terdapat :

          1. 1 initial node sebagai awal dalam melakukan kegiatan
          2. 1 Swimlame yaitu Pimpinan
          3. 1 Action State yaitu Menerima Laporan penjualan
          4. 1 Activity Final Node sebagai akhiran untuk mengakhiri kegiatan.

        Gambar Sequence Diagram Sistem Pendistribusian Bahan material

        1. Sequence Diagram Marketing
        2. Gambar 3.8 Sequence Diagram Marketing

          Berdasarkan gambar 3.8 Activity Diagram Marketing yang berjalan saat ini terdapat :

          1. 1 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Marketing
          2. 4 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya : form, Delivery Order, Admin dan List pengiriman.
          3. 5 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya :, Menerima pesanan, Menginput Delivery Order(DO) dan Membuat list pengiriman.
        3. Sequence Diagram Admin
        4. Gambar 3.9 Sequence Diagram Admin

          Berdasarkan gambar 3.9 Activity Diagram Finance yang berjalan saat ini terdapat :

          1. 1 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Finance
          2. 4 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya : Delivery Order, SPM, Surat Jalan dan Operasional.
          3. 4 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya : Menerima Delivery Order, Membuat SPM, Membuat Surat jalan dan Mengirim SPM dan surat jalan.
        5. Sequence Diagram Operasional
        6. Gambar 3.10 Sequence Diagram Operasional

          Berdasarkan gambar 3.10 Activity Diagram Operasional yang berjalan saat ini terdapat :

          1. 1 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Operasional
          2. 3 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya : SPM, Surat jalan, Pelanggan dan Laporan pengiriman.
          3. 4 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya : Mencetak SPM, Mencetak Surat jalan, Mengirim barang dan membuat laporan pada excel.
        7. Sequence Diagram Finance
        8. Gambar 3.11 Sequence Diagram Finance

          Berdasarkan gambar 3.11 Activity Diagram Finance yang berjalan saat ini terdapat :

          1. 1 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Finance
          2. 4 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya : Form, Pelanggan, retur penjualan dan Invoice.
          3. 4 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya : Menerima bukti pemesanan, Merincikan total pembayaran, Menerima pembayaran dan Membuat tanda terima.

        Analisa Sistem yang Berjalan

        Metode Analisa Sistem

        Metode PIECES dilakukan untuk menilai sistem pada perusahaan berdasarkan Performance, Information, Economi, Control, Efficiency, dan Service.

        1. Performance
        2. Analisis Performance atau kinerja sistem merupakan kemampuan yang dimiliki oleh sistem lama untuk menyelesaikan tugas dengan cepat sesuai dengan sasaran. Kinerja sistem dapat diukur dari pengolahan input data dalam proses pendistribusian barang yang masih belum efektif dan efisien dan masih sering terjadi kesalahan input data yang kursng diperhatikan sehingga transaksi tersebut tidak sesuat dengan transaksi yang benar.

        3. Information
        4. Apabila kemampuan sistem dalam memberikan informasi bagus maka karyawan yang terlibat akan mendapat informasi yang akurat, tepat waktu serta sesuai dengan harapan. Dalam sistem yang berjalan informasi yang dihasilkan sering tidak sesuai karena pengolahan data yang kurang akurat dan memungkinkan masih sering terjadinya human error sehinggu dibutuhkan sebuah sistem yang terkomputerisasi dengan baik.

        5. Economy
        6. Analisis economy merupakan pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Pengeluaran kertas yang berlebihan dan tidak penting mengakibatkan pengeluaran biaya perusahaan yang seharusnya bisa diminimalisir, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang bisa meminimalkan penggunaan kertas untuk menghemat biaya yang dikeluarkan.

        7. Control
        8. Analisis kontrol digunakan untuk mengetahui kinerja sistem berdasarkan pada kemudahan dan ketelitian data yang diproses. Dalam proses ini lebih diutamakan dalam proses pengolahan input data pendistribusian barann, sistem yang berjalan saat ini terdapat permasalahan yaitu sering terjadinya kesalahan pada saat penginputan data yang mengakibatkan data tidak sesuai dengan transaksi yang seharusnya.

        9. Effisiency
        10. Analisis Efisien berhubungan dengan bagaimana sistem dapat digunakan secara optimal. Sistem yang berjalan saat ini masih sering terjadi pengunaan kertas yang tidak perlu karena laporan yang dicetak tidak akurat atau terjaid kesalahan dan memerlukan pencetakan yang berulang, sehingga perusahaan tidak efisieen dari segi sumber daya biaya. Dan pengerjaan yang dilakukan oleh divisi yang proses ucwpengerjaannya belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga laporanyang dihasilkan membutuhkan waktu yang cukup lama.

        11. Service
        12. Analisis pelayanan ditunjukan dengan kualitas pelayanan pada sistem yang memproses informasi tersebut. Sistem pendistribusian yang berjalan saat ini masih belum memudahkan karyawan dalam proses pengerjaan laporan dan juga belum mempermudah pimpinan dalam mengevaluasi laporan tersebut sehingga laporan yang dihasilkan kurang efektif dan efisien.

        Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran

        1. Analisa Masukan
          1. Nama Masukan : Pemesanan Barang
          2. Fungsi : Memesan Barang

            Sumber : Pelanggan

            Media : Kertas

            Frekuensi : Setiap Hari

            Keterangan : Sebagai data Pemesanan Barang

          3. Nama Masukan : Pembayaran barang
          4. Fungsi : Membayar barang yang diinginkan

            Sumber : Pelanggan

            Media : Kertas

            Frekuensi : Setiap hari

            Keterangan : Sebagai bukti Pemesanan barang

          5. Nama Masukan : Pengiriman barang
          6. Fungsi : Mengirim Barang kepada pelanggan

            Sumber : Bagian Operasional

            Media : Kertas

            Frekuensi : Setiap hari

            Keterangan : Sebagai data pengiriman barang

        2. Analisa Proses
          1. Nama Modul : Pemesanan per hari
          2. Masukan : Pemesanan barang

            Keluaran : Delivery Order / Bukti pemesanan barang

            Ringkasan Proses : Proses yang terjadi apabila pelanggan memesan barang dan bagian marketing mencatat atau menginput nama pelanggan/toko, alamat, dan barang apa yg dipesan.

          3. Nama Modul : Pembayaran per hari
          4. Masukan : Pembayaran barang

            Keluaran : Bukti pembayaran barang/ Invoice Penjualan<

            Ringkasan Proses : Proses yang terjadi apabila pelanggan membayar barang yang sudah dipesan dan bagian finance mencatat atau menginput pembayaran pelanggan tersebut.

          5. Nama Modul : Pengiriman per hari
          6. Masukan : Pengiriman barang

            Keluaran : laporan pengiriman barang

            Ringkasan Proses : Proses yang terjadi apabila pelanggan telah melakukan pembayaran barang dan admin sudah memberikan Surat Perintah Muat dan Surat Jalan kepada bagian operasional.

          7. Nama Modul : Laporan
          8. Masukan : Semua data

            Keluaran : Laporan pemesanan, laporan pembayaran, laporan pengiriman dan laporan distribusi barang.

            Ringkasan Proses : Petugas merekap laporannya setiap bulan pada Ms.Excel dan memberikan laporan kepada pimpinan.

        3. Analisa Keluaran
          1. Nama Keluaran : Laporan pemesanan, laporan pembayaran, laporan pengiriman dan laporan distribusi barang.
          2. Fungsi : Mencetak laporan distribusi barang setiap bulan. Media : Kertas

        Konfigurasi Sistem yang Berjalan

        Spesifikasi Hardware

        1. Processor : Intel Core i3
        2. Monitor : 12 Inch
        3. Mouse : Optical
        4. RAM : 2 GB
        5. Harddisk : 250 GB
        6. Printer : Epson L335

        Spesifikasi Software

        1. Microsoft Excel 2007

        Hak Akses (Brainware)

        1. Staff marketing, operasional dan finance PT. Maju Sukses Mandiri Blok yang berwenang.
        2. Manager dan Pimpinan PT. maju Sukses Mandiri Blok.
        3. Bagian umum.

        Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

        Permasalahan Yang Dihadapi

        1. Bagaimana sistem informasi pendistribusian bahan material yang sedang berjalan saat ini pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok ?
        2. Sistem Informasi Pendistribusian yang berjalan saat ini masih semi terkomputerisasi dengan menggunakan Microsoft Excel dari mulai proses penginputan pemesanan pelanggan, proses pembuatan surat jalan, proses pembayaran, proses pengiriman. Yang selanjutnya proses penyusunan laporan untuk diserahkan kepada pimpinan.

        3. Bagaimana keakuratan informasi pada sistem pendistribusian bahan material yang berjalan saat ini ?
        4. Informasi yang dihasilkan tidak akurat karena sering terjadi kesalahan pada saat proses penginputan data yang dapat merugikan perusahaan dan menyebabkan ketidakcocokan data antara pihak Marketing dengan bagian operasional .

        5. Bagaimana merancang sistem informasi pendistribusian bahan material pada PT. Maju sukses Mandiri Blok ?
        6. Merancang sebuah sistem yang terintegrasi secasa komputerisasi yang dapat diakses oleh komputer lain dengan database yang sama, untuk membantu kinterja dalam proses laporan pendistribusian PT. Maju Sukses Mandiri Blok untuk menghindari ketidakcocokan data antar divisi sehingga informasi yang dihasilkan lebih akurat.

        Alternatif Pemecahan Masalah

        Berdasarkan analisa terhadap tata laksana sistem yang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan perancangan sistem atas kebutuhan sistem dengan melakukan analisa terhadap alternatif pemecahan masalah antara lain:

        1. Dibuat sebuah sistem yang terintegrasi dan semua proses yang berkaitan dengan penjualan harus saling terhubung sehingga memudahkan pengguna dalam menghasilkan laporan yang cepat dan akurat.
        2. Dibangun sebuah sistem yang terintegrasi secara komputerisasi sehingga data dapat diakses oleh komputer lain dengan database yang sama untuk memudahkan pimpinan dalam mendapatkan laporan yang akurat dan laporan yang dihasilkan dapat dieksport bentuk ms.excel dan pdf.
        3. Sistem yang dibuat harus mempunyai level dengan hak akses yang berbeda untuk setiap level atau divisinya, seperti Marketing, Admin, finance, Operasional dan pimpinan.

        User Requirement

        Elisitasi Tahap I

        Elisitasi tahap I merupakan hasil dari observasi atau wawancara langsung kepada stakeholder terkait sistem yang diusulkan. Berikut adalah tabel elisitasi tahap I :

        Functional

        Analisa Kebutuhan

        Saya ingin sistem dapat :

        1.

        Menampilkan Menu utama

        2.

        Menampilkan logo PT. Maju Sukses Mandiri Blok

        3.

        Menampilkan Struktur Organisasi perusahaan

        4.

        Menampilkan Visi dan Misi Perusajaan

        5.

        Menampilkan proses dengan cara login

        6.

        Menampilkan Username

        7.

        Menampilkan Password

        8.

        Menampilkan Menu Home

        9.

        Menampilkan Data Master

        10.

        Menampilkan form data SPM

        11.

        Menampikan form data Surat Jalan

        12.

        Menampilkan form data Barang

        13.

        Menampilkan form data Pelanggan

        14.

        Menampilkan form data Supir

        15.

        Menampilkan form data Gudang

        16.

        Menampilkan form data Satuan Barang

        17.

        Menampilkan form invoice

        18.

        Menampilkan Retur penjualan

        19.

        Proses pembuatan surat jalan dengan memasukkan nomor spm

        20.

        Proses Pembuatan Retur penjualan dengan nomor surat jalan

        21.

        Proses pembuatan invoice dengan nomor retur dan nomor surat jalan

        22.

        Menampilkan search nomor surat jalan

        23.

        Menampilkan search nomor spm

        24.

        Menampilkan search nomor invoice

        25.

        Menampilkan search nomor retur

        26.

        Menampilkan serach nama supir

        27.

        Menampilkan search nama pelanggan

        28.

        Menampilkan menu laporan

        29.

        Menampilkan eksport laporan ke excel

        30.

        Menampilkan print Surat Perintah Muat (SPM)

        31.

        Menampilkan print Surat Jalan

        32.

        Menampilkan print Invoice

        33.

        Menampilkan print laporan

        34.

        Menampilkan data user

        35.

        Menampilkan data level

        36.

        Menampilkkan input data user

        37.

        Melakukan Logout Sistem

        Tabel 3.1 Diagaram Elisitasi Tahap I

        Elisitasi Tahap II

        Elisitasi tahap II merupakan hasil dari pengklasifikasian pada elisitasi tahap I yang berdasarkan pada metode MDI (Mandatory, Desirable, Inesential). Pada elisitasi tahap II ini requirement yang memiliki option I (Innesential) harus di eliminasi pada tahap selanjutnya. Berikut adalah tabel elisitasi tahap II beserta keterangan :

        Elisitasi Tahap III

        Elisitasi tahap III merupakan hasil elisitasi yang memiliki option I (Innesential) dan elisitasi tahap II. Selanjutnya requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali menggunakan metode TOE dengan option HML. Berikut merupakan elisitasi tahap III :

        Final Draft Elisitasi

        Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

        BAB IV

        RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

        Rancangan Sistem Usulan

        Dari analisa sistem yang berjalan saat ini, terdapat beberapa prosedur sistem usulan. Pada sistem yang diusulkan akan dijelaskan bagaimana proses sistem penjualan yang dapat berjalan efektif dan bertujan untuk mempermudah sistem agar permasalahan yang dihadapi dapat diminimalkan dan mendapatkan hasil yang optimal. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini menggunakan visual paradigm 6.4 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Aktivity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Berikut uraian prosedur sistem usulan :

        Prosedur Sistem Usulan

        1. Bagian Marketing
          1. Marketing dapat melakukan login.
          2. Menampilkan menu utama untuk Marketing
          3. Menampilkan menu yang ada diaplikasi yaitu, data master, data spm, data surat jalan, data barang, data pelanggan, data sopir, data gudang, data user dan data level.
          4. Marketing dapat menambahkan, mngedit dan menghapus semua menu tersebut.
          5. Dapat melakukan logout.
        2. Bagian Operasional
          1. Dapat melakukan login
          2. Menampilkan menu utama
          3. Menampilkan menu data surat jalan dan surat perintah muat.
          4. Dapat melihat dan mencetak surat jalan dan surat perintah muat.
          5. Dapat melakukan logout.
        3. Bagian Finance
          1. Dapat melakukan login
          2. Menampilkan menu utama
          3. Menampilkan menu Retur penjualan dan invoice.
          4. Dapat melakukan tambah data dan hapus data menu tersebut.
          5. Dapat melakukan logout.
        4. Pimpinan
          1. Dapat Melakukan Login
          2. Menampilkan menu utama.
          3. Menampilkan menu laporan penjualan.
          4. Dapat Melakukan logout.

        Use Case Diagram Yang Diusulkan

        Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, bukan “bagaimana” sebuah sistem bekerja. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem.

        1. Usecase Sistem Pendistribusian
        2. Gambar 4.1 : Usecase diagram Sistem Pendistribusian

          Berdasarkan gambar 4.1 dapat dijelaskan :

          1. 1 sistem yang mencakup selluruh kegiatan penjualan.
          2. 4 aktor yaitu Marketing, Operasional, Finance dan Pimpinan.
          3. 16 usecase yaitu login, dashboard, Master, User, level, Barang, Pelanggan, Supplier, Supir, Transaksi, Surat Perintah Muat, Surat Jalan, Retur Penjualan, Invoice, Laporan dan Logout.
          4. 10 extend.
        3. Usecase sistem aktor Marketing
        4. Gambar 4.2 Use Case Diagram Aktor Marketing

          Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa, Marketing memiliki hak untuk mengakses mulai dari login, menu utama, input data seperti data user, barang, pelanggan, supir dan gudang dan transaksi-transaksi seperti input Surat Perintah Muat dan Surat jalan.

        5. Usecase sistem aktor Operasional
        6. Gambar 4.3 Use Case Diagram Aktor Operasional

          Dari gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa: Operasional memiliki hak untuk mengakses mulai dari login , melihat dan mencetak spm dan surat jalan.

        7. Usecase sistem aktor Finance
        8. Gambar 4.4 Use Case Diagram Aktor Finance

          Dari gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa: Finance memiliki hak untuk mengakses mulai dari login, menu master Surat perintah Muat(SPM) dan Surat jalan, dan transaksi-transaksi seperti input retur penjualan dan invoice.

        9. Usecase sistem actor Pimpinan
        10. Gambar 4.5 Use Case Diagram Aktor Pimpinan

          Dari gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa: Pimpinan memiliki hak akses untuk melihat laporan penjualan.

        Activity Diagram Yang Diusulkan

        Activity Diagram ini menggambarkan alur aktifitas dari kegiatan-kegitan yang berjalan pada sistem usulan.

        1. Activity Diagram Sistem Pendistribusian
        2. Gambar Gambar 4.6 : Activity Diagram Sistem Pendistribusian

          Berdasarkan gambar activity diagram sistem pendistribusian diatas terdapat :

          1. 1 Initial node objek yang diawali
          2. 16 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
          3. 1 Decesion Node, merupakan pemilihan benar atau salah.
          4. 6 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.
          5. 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.
        3. Activity Diagram Marketing
        4. Gambar 4.7 : Activity Diagram Marketing

          Berdasarkan gambar Activity Diagram Marketing diatas terdapat:

          1. 1 initial Node, objek yang diawali
          2. 14 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
          3. 1 Decesion Node, merupakan pemilihan benar atau salah.
          4. 5 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.
          5. 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.
        5. Activity Diagram Operasional
        6. Gambar 4.8 : Activity Diagram Operasional

          Berdasarkan gambar Activity Diagram Operasional diatas terdapat:

          1. 1 initial Node, objek yang diawali
          2. 18 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
          3. 1 Decesion Node, merupakan pemilihan benar atau salah.
          4. 6 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.
          5. 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.
        7. Activity Diagram Finance
        8. Gambar 4.9 : Activity Diagram Finance

          Berdasarkan gambar Activity Diagram Finance terdapat:

          1. 1 initial Node, objek yang diawali
          2. 10 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
          3. 1 Decesion Node, merupakan pemilihan ya atau tidak.
          4. 6 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.
          5. 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.
        9. Activity Diagram Pimpinan
        10. Gambar 4.10 : Activity Diagram Pimpinan

          Berdasarkan gambar Activity Diagram Pimpinan diatas terdapat:

          1. 1 initial Node, objek yang diawali
          2. 4 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
          3. 1 Decesion Node, merupakan pemilihan ya atau tidak.
          4. 2 Forknode yang merupakan pilihan dari action tersebut.
          5. 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.

        Sequence Diagram Yang Diusulkan

        Sequence Diagram merupakan gambaran dari kelakuan objek pada usecasedengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan diterima antar objek. Adapun sekuen yang berjalan pada sistem saat ini adalah sebagai berikut:.

        1. Sequence Diagram Sistem Pendistribusian
        2. Gambar 4.11 : Sequence Diagram Sistem Pendistribusian

          Berdsarkan gambar Activity Diagram sistem Pendistribusian terdapat :

          1. 4 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Marketing, Operasional, Finance dan Pimpinan.
          2. 5 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
          3. 9 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.
        3. Sequemce Diagram Actor Marketing
        4. Gambar 4.12 : Sequence Diagram Actor Marketing

          Berdasarkan gambar Activity Diagram actor Marketing terdapat :

          1. 1 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Marketing.
          2. 5 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
          3. 15 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.
        5. Sequemce Diagram Actor Operasional
        6. Gambar 4.13 : Sequence Diagram Actor Operasional

          Berdasarkan gambar Activity Diagram Aktor operasional terdapat :

          1. 1 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Operasional.
          2. 4 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
          3. 9 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.
        7. Sequemce Diagram Actor Finance
        8. Gambar 4.14 : Sequence Diagram Actor Finance

          Berdasarkan gambar Activity Diagram Aktor Finance terdapat :

          1. 1 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Operasional.
          2. 5 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
          3. 10 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.
        9. Sequemce Diagram Actor pimpinan
        10. Gambar 4.15 : Sequence Diagram Actor pimpinan

          Berdasarkan gambar Activity Diagram Actor Pimpinan terdapat :

          1. 1 actor, yang melakukan kegiatan yaitu Operasional.
          2. 4 life line, objek entity antar muka yang saling berinteraksi.
          3. 8 mesangge, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.

            Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan dan Sistem Usulan

            Berikut ini merupakan perbedaan antara sistem yang berjalan dengan . Msistem yang diusulkan dalam sistem Penjualan Bahan Material pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok , adapun perbedaannya sebagai berikut :

            No.
            Sistem Berjalan
            Sistem Usulan
            1.

            Akses data yang terbatas, karena hanya tersimpan di 1 komputer user yang mengerjakan laporan.

            Akses sistem diberikan kepada 4 user yaitu Marketing, Operasional, Finance dan Pimpinan, dengan hak akses yang berbeda-beda.

            2.

            Setiap melakukan transaksi baik pada proses transaksi pemesanan sampai dengan transaksi penjualan masih dilakukan pada ms.excel, sehingga prosesnya masih manual dan masih sangat memungkinkan terjadi human error dalam proses pengolahannya.

            Dengan adanya Sistem Penjualan dapat membantu proses transaksi menjadi lebih mudah, seperti Surat jalan tidak perlu menginput ulang semua data di SPM, tetapi hanya dengan memamasukan nomor SPM, data di SPM akan otomatis muncul di data surat jalan. Dan untuk laporan dengan menginput retur penjualan dan invoice secara otomatis dapat menghasilkan laporan penjualan yang dibutuhkan.

            3.

            Dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghasilkan laporan penjualan, karena dilakukan secara manual dari satu proses ke proses lain secara berurutan.

            Data yang dihasilkan sudah terintegrasi dari satu proses ke proses lainnya secara otomatis, sehingga pembuatan laporam lebih cepat dan efektif.

            Tabel 4.1 : Perbedaan sistem berjalan denga sistem usulan

            Rancangan Basis Data

            Class Diagram dapat membantu untuk memvisualisasikan kelas dari suatu sistem, karena class digram memiliki kelompok objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama.

            Gambar 4.17 : Class Diagram Sistem Penjualan

            Spesifikasi Basis Data

            Rancangan basis data digunakan untuk mempermudah dalam menggambarkan tabel-tabel yang ada di dalam database, serta dapat membantu pemrograman dalam mengambil atau menampilkan data. Salah satunya untuk menggambarkan spesifikasi tabel-tabel yang ada di dalam database, berikut ini merupakan spesifikasi tabel pada sistem yang diusulkan.

            1. Tabel User
            2. Nama File : user

              Media : hard disk

              Fungsi : sebagai akun user

              Primary key : id_user

              Panjang record : 32

              Tabel 4.2 : Tabel user
            3. Tabel level
            4. Nama File : level

              Media : hard disk

              Fungsi : sebagai identitas level user

              Primary key : id_level

              Panjang record : 17

              Tabel 4.3 : Tabel level
            5. Tabel gudang
            6. Nama File : gudang

              Media : hard disk

              Fungsi : menyimpan data supplier

              Primary key : nama_supplier

              Panjang record : 42

              Tabel 4.4 : Tabel supplier
            7. Tabel pelanggan
            8. Nama File : pelanggan

              Media : hard disk

              Fungsi : Menyimpan data pelanggan

              Primary key : nama_pelanggan

              Panjang record : 42

              Tabel 4.5 : Tabel pelanggan
            9. Tabel supir
            10. Nama File : sopir

              Media : hard disk

              Fungsi : Menyimpan data supir

              Primary key : no_polisi

              Panjang record : 52

              Tabel 4.6 : Tabel sopir
            11. Tabel barang
            12. Nama File : barang

              Media : hard disk

              Fungsi : Menyimpan data barang

              Primary key : nama_barang

              Panjang record : 42

              Tabel 4.7 : Tabel barang
            13. Tabel spm
            14. Nama File : spm

              Media : hard disk

              Fungsi : Menyimpan data spm

              Primary key : no_spm

              Panjang record : 114

              Tabel 4.8 : Tabel spm
            15. Tabel surat jalan
            16. Nama File : surat_jalan

              Media : hard disk

              Fungsi : Menyimpan data surat jalan

              Primary key : no_surat_jalan

              Panjang record : 70

              Tabel 4.9 : Tabel surat_jalan
            17. Tabel Retur Penjualan
            18. Nama File : retur_penjualan

              Media : hard disk

              Fungsi : Menyimpan data retur penjualan

              Primary key : no_retur

              Panjang record : 90

              Tabel 4.10 : Tabel retur_penjualan
            19. Tabel invoice
            20. Nama File : invoice

              Media : hard disk

              Fungsi : Menyimpan data invoice

              Primary key : id_invoice

              Panjang record : 55

              Tabel 4.11 : Tabel invoice

            Rancangan Prototype

            Rancangan prototype merupakan gambaran sketsa dari rancangan sistem yang akan diusulkan dalam sistem informasi Pendistribusian Bahan Material pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok, adapun rancangan sistem sebagai berikut :

            1. Rancangan Prototype Tampilan Login
            2. Gambar 4.16 : Tampilan Login

              Keterangan:

              Tampilan halama login adalah halaman yang akan muncul sebelum user masuk kedalam sistem, user harus memasukkan username dan password yang sudah terdaftar sebelum untuk bisa membuka sistem.

            3. Rancangan Prototype Tampilan halaman utama Marketing
            4. Gambar 4.17 : Tampilan Halaman utama

              Keterangan:

              Halaman utama akan muncul setelah user berhasil memasuki halaman login dengan username dan password yang telah terdaftar.

            5. Rancangan Prototype Menu Master Marketing
            6. Gambar 4.18 : Tampilan Menu Master Data

              Keterangan:

              Menu Master akan muncul setelah user berhasil masuk ke halaman utama dan memilih menu master, pilihan menu master terdiri dari Data Barang, data pelanggan, data supir, data supplier, data user dan data level.

            7. Rancangan Prototype Menu Transaksi
            8. Gambar 4.19 : Tampilan Menu Transaksi

              Keterangan:

              Menu transaksi akan muncul apabila user berhasil masuk kehalaman utama dan memilih menu transaki, didalam menu transaksi terdapat trsansaki Pemesanan Barang (SPM) dan Transaksi Surat Jalan.

            9. Rancangan Prototype Master Data User
            10. Gambar 4.20 : Tampilan Menu Data User

              Keterangan:

              Pada tampilan prototype master user ber isi tentang siapa saja user yang telah terdaftar dan mendapatkan hak akses untuk bisa mengakses sistem pendistribusian barang.

            11. Rancangan Prototype Input Data User
            12. Gambar 4.21 : Tampilan Input Data User

              Keterangan:

              Tampilan prototype diatas merupakan tampilan untuk menambahkan user baru sesuai dengan level dan hak akses yang telah ditentukan.

            13. Rancangan Prototype Master Data Barang
            14. Gambar 4.22 : Tampilan Master data barang

              Keterangan:

              Tampilan prototype diatas akan muncul apabila user sudah menginput data barang pada tabel input data barang dan menjelaskna tentang daftar barang yang telah diinput kedalam sistem oleh bagian marketing,didalam menu master data barang terdapat Nomor, Nama Barang, Ukuran Barang dan Nama Satuan.

            15. Rancangan Prototype Master data Supplier
            16. Gambar 4.23 : Tampilan Master data Supplier

              Keterangan:

              Tampilan master data supplier akan muncul apabila user menginput data supplier pada tabel input data supplier dan telah berhasil menyimpan. Didalam master data supplier terdapat Nomor, Nama Supplier, Alamat dan Nomor teelepon.

            17. Rancangan Prototype Transaksi Pemesanan Barang
            18. Gambar 4.24 : Tampilan Transaksi pemesanan barang (SPM)

              Keterangan:

              Tampilan Spm akan muncul apabila user melakukan input pada tabel input data spm dan telah berhasil menyimpan. Didalam master spm terdapat Nomor, Nomor spm, tanggal, nama pelanggan, alamat, nama gudang, nama barang, satuan, harga barang dan nomor polisi.

            19. Rancangan Prototype Surat Jalan
            20. Gambar 4.25 : Tampilan Surat Jalan

              Keterangan:

              Tampilan data surat jalan akan muncul apabila user menginput data kedalam tabel input data surat jalan dan berhasil menyimpannya. didalam tabel surat jalan terdapat, nomor surat jalan, tanggal surat jalan, no spm, nama pelanggan, nomor polisi, nama supplier, jumlah barang, nama barang dan satuan.data surat jalan dalam didownload dalam format excel.

            21. Rancangan Prototype Menu Finance
            22. Gambar 4.26 : Tampilan Halaman Utama Finance

              Keterangan:

              Halaman utama finance akan mumcul apabila user berhasil login dengan akun level finance, didalam halaman utama finance terdapat menu data invoice dan data retur penjualan.

            23. Rancangan Prototype Data Invoice
            24. Gambar 4.27 : Tampilan Data Invoice

              Keterangan:

              Tampilan Data Invoice akan muncul apabila user telah berhasil login dan masuk ke dashboard finance dengan memilih data invoice. didalam data invoice terdapat, no invoice, tanggal invoice, no retur, jumlah retur, no spm, nama barang, jumlah barang, harga barang, nama pelanggan, total barang diterima dan total bayar. Untuk menambahkan invoice user bisa memilih menu “input” yang terdapat di pojok kiri sistem.

            25. Rancangan Prototype Input Data Retur penjualan
            26. Gambar 4.28 : Tampilan Data Retur Penjualan

              Keterangan:

              Tampilan Prototype diatas merupakan tampilan untuk penambahan data retur penjualan yang dilakukan oleh divisi finance. Didalam Input data Retur terdapat field no retur, tanggal retur, no spm, jumlah retur dan nama barang.

            27. Rancangan Prototype Retur Penjualan
            28. Gambar 4.29 : Tampilan Input Data Retur Penjualan

              Keterangan:

              Tampilan diatas akan muncul apabila user telag berhasil masuk ke dashboard finance dan memilih data retur penjualan. Untuk menambahkan data retur penjualan user bisa memilih menu “input yang terdapat di sebelah pojok kiri sistem.

            29. Rancangan Prototype Laporan distribusi barang
            30. Gambar 4.30 : Tampilan Laporan

              Keterangan:

              Pada tampilan prototype menu laporan diatas, terdapat pilihan tahun dan bulan, dan cari untuk mencari laporan yang diinginkan.

            Rancangan Program

            1. Tampilan Halaman Login
            2. Gambar 4.31 : Tampilan Halaman Login

              Tampilan diatas merupakan tampilan awal sebelum masuk kedalam sistem, setiap user harus melakukan login dengan memasukan username dan password yang benar agar dapat masuk kedalam sistem.

            3. Tampilan Halaman Utama Marketing
            4. Gambar 4.32 : Tampilan Halaman Utama Marketing

              Tampilan diatas merupakan tampilan utama atau home Marketing, tampilan diatas akan muncul apabila user telah memasukukan username dan password dengan level marketing.

            5. Tampilan Master Data User
            6. Gambar 4.33 : Tampilan Data Master User

              Tabel data user akan muncul apabila user telah login dengan benar dan masuk ke halaman dashboard dan memilih master data user. Pada gambar diatas terdapat beberapa akun yang telah didaftarkan sebagai akun yang dapat mengakses sistem.

            7. Tampilan Input Data User
            8. Gambar 4.34 : Tampilan Input Data User

              Tampilan diatas adalah tampilan input data user. Tampilan ini hanya dapat diakses oleh bagian marketing.

            9. Tampilan Master Data Barang
            10. Gambar 4.35 : Tampilan Master Data Barang

              Tampilan diatas adalam tampilan master data barang, terdapat beberapa data barang yang sudah berhasil tersimpan pada sistem.

            11. Tampilan Input Data Barang
            12. 4.36 : Tampilan Input Data Barang

              Tampilan diatas adalah tampilan input data barang, hanya marketing yang dapat mengakses tampilan ini.

            13. Tampilan Master Data Supir
            14. 4.37 : Tampilan Master Data Supir

              Tampilan diatas adalam tampilan master data supir, terdapat beberapa data supir yang sudah berhasil tersimpan pada sistem.

            15. Tampilan Data Pemesanan (SPM)
            16. 4.38  : Tampilan SPM

              Tampian diatas adalah tampilan data pemesana (SPM) , data spm berisikan semua data pelanggan dan pesanannya, seperti data pelanggan, nama barang, jumlah barang dan harga barang.

            17. Tampilan Surat Jalan
            18. 4.39 : Tampilan Surat Jalan

              Tampilan diatas adalah tampilan menu surat jalan, tampilan menu surat jalan akan muncul apabila user memilih data dan memilih surat jalan, surat jalan hanya bisa diakses oleh marketing.

            19. Tampilan Halaman Utama Finance
            20. 4.40 : Tampilan Halaman Utama finance

              Tampilan diatas adalah tampilan halaman utama finance, tampilan halaman utama finance akan muncul apabila user berhasil login dengan memasukkan username dan password level finance.

            21. Tampilan Menu Data Retur Penjualan
            22. 4.41 : Tampilan Retur Penjualan

              Tampilan diatas adalah tampilan retur penjualan, retur penjualan akan dibuat apabila bagian finance sudah menerima spm dan sj yang sudah ditanda tangani oleh pelanggan. Hanya finance yang dapat membuat retur penjualan.

            23. Tampilan Data Invoice
            24. 4.42 : Tampilan Invoice

              Tampilan diatas adalah tampilan invoice, invoice bisa dibuat apabila bagian finance sudah membuat retur penjualan, hanya finance yang dapat mengakses menu invoice.

            25. Tampilan Laporan
            26. 4.43 : Tampilan Laporan

              Tampilan diatas adalah tampilan Laporan, hanya finance yang dapat mengakses menu laporan.

            Konfigurasi Sistem Usulan

            Spesifikasi Hardware

            Perangkat keras merupakan salah satu bagian peting di dalam berjalannya sebuah sistem. Perangkat keras memiliki banyak jenis yang dapat digunakan seperti, PC, Laptop, iPad, Tablet, Handphone, dll semua jenis perangkat lunak tersebut dapat bekerja membantu brainware dalam menggunakan sistem yang dirancang ini. Berikut ini konfigurasi sistem perangkat keras yang dibutuhkan:

            1. Processor : Minimal 2,1 GHz
            2. Monitor : Minimal VGA
            3. RAM : Minimal 1 GB
            4. Modem USB : Minimal Kecepatan 14,4 Mbps
            5. Harddisk : 250 GB

            Spesifikasi Software

            Selain itu hal yang menjadi pendukung berjalannya sebuah sistem adalah Perangkat lunak merupakan penghubung antara instruksi-instruksi yang dibutuhkan oleh brainware untuk menjalankan hardware sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Berikut adalah spesifikasi yang dibutuhkan:

            1. Sistem operasi yang dapat digunakan bisa berupa Windows.
            2. Browser yang dapat digunakan antara lain Google Chrome dan Mozila Firefox.

            Hak Akses (Brainware)

            Dalam sistem yang dikembangkan yaitu pada sistem Pendistribusian harus memiliki user untuk menjalankan sistem tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa user yang dapat mengakses Sistem Pendistribusian barang, diantaranya:

            1. Marketing
            2. Operasional
            3. Finance
            4. Pimpinan

            Black Box Testing

            Untuk tahap pengujian, penulis menggunakan metode blackbox testing, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah di tes, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.

            tabel Black Box Testing

            Implementasi

            Time Achedule

            Dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian. Hal ini memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.

            Tabel 4.13: Time Schedule

            Estimasi Biaya

            Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pendistribusian Bahan Material pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok”.

            Tabel 4.14: Estimasi Biaya

            |}

            BAB V

            PENUTUP

            Kesimpulan

            Berdasarkan uraian rumusan masalah dan analisa pembahasan pembahasan, maka peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

            1. Sistem informasi pendistribusian bahan material pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok yang berjalan saat ini, masih semi komputerisasi khususnya untuk proses pendistribusian. Sehingga terkadang karyawan bagian finance mengalami kesulitan untuk membuat laporan pendistribusian barang setiap bulannya. Terlebih jika perusahaan membutuhkan laporan tersebut secara cepat maka bagian finance harus menunggu rekapan dari bagian operasional dan marketing . Dan hal ini membutuhkan waktu yang lama, sehingga tidak efisien dari segi waktu.
            2. Dalam sistem yang berjalan, Informasi yang dihasilkan masih kurang akurat, dan juga informasi yang dihasilkan sering tidak sesuai dengan pesanan pelanggan. Dilain hal pengolahan data yang kurang akurat memungkinkan sering terjadinya human error, oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang terkomputerisasi dengan baik, agar karyawan mendapatkan informasi yang akurat.
            3. Untuk merancang sistem pendistribusian pada PT. Maju Sukses Mandiri Blok, peneliti menggunakan visual paradigm dalam membuat rancangan UML sepert Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Adapun bahasa pemrograman yang peneliti gunakan adalah PHP, HTML dan CSS, serta database yang digunakan adalah MySQL.

            Rekomendasi

            Untuk dapat menggunakan dan memelihara sistem ini dengan baik, maka peneliti merekomendasikan sebagai berikut :

            1. Perlu adanya pelatihan sistem bagi admin atau pengguna sistem ini agar sistem ini dapat digunakan dengan baik dan benar.<l/li>
            2. Perlu dilakukan perawatan dengan cara menjaga koneksi internet agar tetap tersambung, karena jika koneksi internet terputus data yang sudah di input tidak tersimpan.

            Saran

            Adapun beberapa saran yang dapat dijadikan masukan untuk penelitin lain adalah sebagai berikut :

            1. Sistem ini masih memiliki kekurangan oleh karennya disarankan bagi peneliti lain untuk mengembangkan agar menjadi sistem yang lebih baik lagi, dapat dilakukan pengembangan berbasis android atau App.

            DAFTAR PUSTAKA

            1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 Rusdiana,dan Moch.Irfan 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : CV PUSTAKA SETIA
            2. Hutahean, Jeperson 2014. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish
            3. Agus Ramdhani, H. Ahmad Sofyan Haris. 2016. Sistem Pakar Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Masa Nifas Ibu Dengan Metode Certainty Factor. Vol.4 No.1 – 2016 Jurnal Teknik Informatika
            4. Sutopo, Priyo, et all. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan : Jurnal Informatika Mulawarman Vol.11 No.1 – 2016
            5. 5,0 5,1 Andini, Mia dan Khairul Anwar Hafizd. 2015. Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Alumni Siswa: Studi Kasus SMK-SPP Negeri Pelaihari.kalimantan Selatan : Jurnal Sains Dan Informatika. Vol.1 No.2
            6. Agustinus, haryanta ,et all. 2017. Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Dan Pengendalian Bahan Baku Pada Home Industri. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No. 1
            7. 7,0 7,1 M.Thoha. 2015. Analisa Dan Perancangan Sistem Reservasi Hotel D’Griya Serang. Serang : Jurnal Prosisko. Vol. 2 No. 2
            8. Rusdiana, Dewi, et all. 2017. Disain Sistem Informasi Website Jurusan Komputerisasi Akuntansi D-III Pada Perguruan Tiggi Raharja. Tangerang: Semnasteknomedia Online. Vol.5 No.1
            9. Hutahean, Japerson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish
            10. Lestari, Arinda, John Rony Coyando dan Dasrial. 2015. Sistem Informasi Pelelangan Barang Secara Online Pada PT.Pegadaian (PERSERO) Unit Pelayanan Cabang Pasar 26 Ilir Palembang. Palembang: Jurnal Informatika Global. Vol.6 No.1
            11. Bettaliyah, Azza Abidatin.2016. Sistem Informasi Pengolahan Data Tabungan Siswa MI Bahrul Ulum Berbasis Web Mobile Menggunakan Codeigniter dan Bootstrap. lamongan : Jurnal Teknika Universitas Islam Lamongan. Vol.8 No.2.
            12. Ariska, Jery, M.Jazman. 2016. Jurnal rekasyasa dan Manajeman Sistem Informasi
            13. Agusli, rachmat, Sutarman dan Suhendri. 2017. Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No.1
            14. fatta, Hanif Al, Robert Marco. 2015. Analisis Pengembangan Dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Smart Berbasis Cloud Computing Pada Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Telematika. Vol.8 No.2
            15. 15,0 15,1 Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.7 No.1
            16. Tyso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish
            17. , Pengemanan, ryan, Rizal Sengkey dkk. 2016. Perancangan Animasi 3 Dimensi Alur Pengurusan Administrasi Pasien Umum Dan Jaminan Dibagian Rehabilitasi Medik RSUP Prof. DR. R.D Kandou Manado. Manado: Jurnal Teknik Informatika Universitas SAM Ratulangi. Volume.9 No.1
            18. Kim, Hyangah, lee,woohun. 2014. Everday Design as a Design Resource. Korea: KAIST, Daejon. International Journal of Design. Vol.8 No.1
            19. Budiharjo, Suyatno, dan Sella Septiana. 2013. Rancang Bangun Aplikasi Mobile Sistem Informasi Kampus Pada Android Device. Jakarta : Jurnal ICT Penelitian dan Penerangan Teknologi. Vol.4 No.6
            20. Sheine, Laela Alae, Hamid Paygozarh dan Mohammad Khalilly Dermany. 2016. A Muti-Objective Optimization Algorithm to Prodict Information in Mobile Databases. Iran: Internasional Journal Applications Technology and Research. Vol.5 Issue.8
            21. Anisha, Yunita Wandyra. 2016. Rekayasa Perangkat Lunak Pengendalian Inventori Menggunakan Metode Sma (Single Moving Average) Berbasis Ajax (Asynchronous Javascript And Xml) (Studi Kasus: Ptp Nusantara Vi (Persero) Unit Usaha Kayu Aro ). Jurnal Teknoif. Vol. 4 No.2
            22. Sholihah, Ina, Handoko, Dkk. 2016. Penerapan Kerangka Kerja Zachman untuk merancang Sistem Informasi Monitoring Produksi. Palembang : Seminar Nasional Teknologi Informasi, Bisnis dan Desain 2016. STMIK PalCOmtech.
            23. Umeakuka, Onu. 2016. Object Oriented Programming (OOP) Approach to the Development of Student Information Management System Ebonyi State University. Abakaliki-Nigeria: International Journal of Computer Applications Technology and Research
            24. Haryanta, Agustinus, dkk. 2017. Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Dan Pengendalian Bahan Baku Pada Home Industri. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No. 1
            25. Basri, Joni Devitra. 2017. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Berbasis Web (Study Kasus: Pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo. Jambi: Jurnal Manajemen Sistem Informasi. Vol.2 No.1.
            26. Mulyani, Sri. 2016. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan. Bandung: Abdi Sistematika.
            27. Fridayanthie, Eka dan Jimmy Charter. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam Karyawan Menggunakan Metode OBJECT Oriented Programming (Study Kasus:PT. Arta Buana Sakti Tangerang). Tangerang: Jurnal Techno Nusa Mandiri. Vol.13 No.2.
            28. B.pavithra, P.pavithra, R.Thiagara. 2017. Web Application. India: International Journal of Engineering Science and Computing (IJESC) Vol.7 No.4.
            29. 29,0 29,1 Sidiq, Betha. 2014. Pemograman Web Dengan Php. Bandung:Informatika Bandung.
            30. Kaur, Harkamal. 2017. Lost And Found Web Application For Cal Poly Pomona Students”. California State Polytechnic University, Pomona.
            31. Richard, Rapp dan Justin Lewis. 2017. “Accelerated Mobile Pages Advertisement and Cascading Style Sheet Merging. Technical Disclosure Commons.
            32. Nugroho, B. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP-MYSQL dengan Dreamweaver. Yogyakarta: Gaya Media.
            33. Rahatjo, Joko Dwi, Dam Dam Dawiyna dan Chusny Fitriyanto. 2017. Perancangan Sistem Pengambilan Keputusan Pemesanan Mobil Angkut Dengan Metode Kubikasi Berbasis Online. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No.1.
            34. Walia, Er Saurabh, Er Satinderjit Kaur Gill. 2014. A Framework for Web Based Student Record Management System using PHP. ISSN 2320–088X. International Journal of Computer Science and Mobile Computing. India: Eternal University. Vol.3 Issue.8
            35. Dzalhaq, M.Iqba, Rahmat Tullah dan Putra Satia Nugara. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Tangerang: dalam Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No.1.
            36. Rini, Puput Puspito, Muchamad Iqbal dan Dwi Puji Astuti. 2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi Kasus di STMIK Bina Sarana Global. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global. Vol.6 No.1.
            37. Amrullah, Agit, dkk. 2016. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab Dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: Semnasteknomedia Online. Vol.4 No1.
            38. Amin, Ruhul. 2017. Rancang Bangu Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jakarta: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer. Vol.2 No.2.
            39. Suryani, Nining dan Ridho Wijayanto. 2014. Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Bagi siswa Kelas 2 Sekolah Dasar (Studi Kasus MI Nurul Falah Ciater). Karawang: Jurnal Paradigma. Vol.16 No.1.
            40. Warsito, Ary Budi, dkk. 2015. Perancangan SiS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol 8 No 2.
            DAFTAR LAMPIRAN

            KLIK UNTUK MELIHAT LAMPIRAN

            LAMPIRAN A
            A.1. Surat Pengantar Observasi Skripsi
            A.2. Form Pergantian judul
            A.3. Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing 1
            A.4. Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing 2
            A.5. KSTF (Kartu Studi Tetap Final)
            A.6. Validasi Skripsi
            A.7 Validasi Sidang Akademik
            A.8. Kwitansi Pembayaran Bimbingan Skripsi
            A.9. Kwitansi Pembayaran Sidang
            A.10. Kwitansi Pembayaran Raharja Carrier
            A.11. Daftar Mata Kuliah yang Sudah Diambil dan Tidak Cocok Kurikulum
            A.12. Daftar Nilai
            A.13. Formulir Seminar Proposal Skripsi
            A.14. Sertifikat Toefl
            A.15. Sertifikat Prospek
            A.16. Sertifikat Nasional
            A.17. Sertifikat Internasional
            A.18. Formulir Final Presentasi Tugas Akhir/Skripsi
            A.19. Formulir Pertemuan Stakeholder Tugas Akhir/Skripsi
            A.20. Curriculum Vitae
            LAMPIRAN B:
            B.1. Surat Tanda Bukti Observsi
            B.2. Form Observasi
            B.3. Form Wawancara
            LAMPIRAN C :
            C.1. Katalog Produk
            C.2. Slide Presentasi