Pengguna:Kiki junita mayasari

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN

KARYAWAN PADA PT. BINA CIPTA ABADI

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 0914462493

NAMA : Kiki Junita Mayasari

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISA SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN

KARYAWAN PADA PT. BINA CIPTA ABADI

Disusun Oleh :

NIM
: 0914462493
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akutansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 27 Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
NIP : 00594
       
NIP : 10002


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ANALISA SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN

KARYAWAN PADA PT. BINA CIPTA ABADI

Dibuat Oleh :

NIM
: 0914462493
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi KOMPUTER AKUTANSI

Disetujui Oleh :

Tangerang, 27 Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Himawan, M.Kom)
NID : 02026
   
NID : 12012

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

ANALISA SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN

KARYAWAN PADA PT. BINA CIPTA ABADI

Dibuat Oleh :

NIM
: 0914462493
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akutansi

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, Maret 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

ANALISA SISTEM INFORMASI PEREKRUTAN

KARYAWAN PADA PT. BINA CIPTA ABADI

Disusun Oleh :

NIM
: 0914462493
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akutansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 0914462493

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

BAB I
PENDAHULUAN

1.1        

Latar Belakang<o:p></o:p>

               Sistem terkomputerisasi yang baik adalah alternatif yang paling cocok untuk menyiasati penyiapan segala data yang sangat akurat dan memiliki tingkat keamanan yang terjamin. Sebagian besar masyarakat sudah tidak asing lagi dengan teknologi komputer karena mereka menyadari banyak aplikasi-aplikasi baru yang menarik khusus diciptakan oleh para programmer untuk memuaskan para pengguna komputer. Informasi adalah salah satu kunci pada saat ini, semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, komputer dan teknologinya adalah salah satu alat bantu yang paling tepat. Penggunaan komputer pada berbagai bidang,

kalangan dan usia selalu kita jumpai sekarang ini.<o:p></o:p>

               Dewasa ini peran Sumber Daya Manusia (SDM) sangat di rasakan penting bagi pembangunan apalagi bagi negara-negara yang sedang berkembang. Sebuah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri bahwa apa yang disebut era globalisasi sudah tidak bisa dibendung lagi dan Indonesia sudah merasakan dampaknya. Sedangkan masalah utama dan tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia dibidang ketenaga kerjaan dewasa ini adalah peningkatan kualitas SDM dan lapangan pekerjaan. Untuk dapat terus bersaing dalam persaingan global, kita dituntut untuk menciptakan SDM yang unggul dan mempunyai kualifikasi yang dibutuhkan di dunia kerja, pada umumnya meliputi ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hal ini dalam praktek lapangan atau riset akan tercermin antara lain dalam kemampuan analisa dan konseptual, sikap kepribadian yang matang, mandiri, kreatif serta bermotifasi tinggi. Hanya sumber daya manusia yang handal dan berprestasilah yang dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi negara berkembang seperti Indonesia untuk mendapat

manfaat dari era globalisasi tersebut.<o:p></o:p>

Namun pada saat ini masih banyak perusahaan yang masih menggunakan sistem manual dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Salah satunya pada PT. Bina Cipta Abadi yang merupakan sebuah Perusahaan hasil pengembangan dari LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja) yang berdiri sejak tahun 1997 dengan bidang usaha kontraktor dan pelatihan keterampilan kerja. Sistem perekrutan karyawan saat ini sudah berjalan dengan standar prosedur sistem yang ada, namun karena masih banyak mengandalkan dokumen-dokumen seperti buku, form dan lain sebagainya terkadang ditemukan permasalahan yang dapat mengganggu kinerja sistem yang ada. Seperti data yang terdistribusi di beberapa tempat serta banyaknya form yang tersebar, prosedur penerimaan karyawan yang berkali-kali dan data yang menumpuk. Permasalahan yang terjadi tersebut tentu sudah tidak sesuai lagi dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, dimana waktu adalah sesuatu yang berharga. Dengan adanya sistem penerimaan pegawai baru yang sudah terkomputerisasi tentu akan dapat lebih memudahkan pegawai yang bersangkutan serta pimpinan yang terkait dan dapat menghilangkan

tahapan-tahapan pekerjaan yang tidak efektif.<o:p></o:p>

Selain itu, banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh dengan tepat waktu, akurat, relevan, penghematan ruang penyimpanan data, dalam arti mengurangi penyimpanan arsip yang kurang perlu, serta keputusan yang diambil bisa lebih cepat dan tepat. Untuk itu maka penulis perlu membahas masalah sistem penerimaan pegawai baru, yang bertitik tolak dari hal itulah

penulis mengadakan pembahasan terhadap penerimaan pegawai baru.<o:p></o:p>

1.2             

Perumusan Masalah<o:p></o:p>

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan

beberapa hal sebagai landasan penelitian yaitu:<o:p></o:p>

1.      Sejauh mana kinerja sistem dipengaruhi oleh prosedur penerimaan karyawan yang sedang berjalan saat

ini di PT. Bina Cipta Abadi ?<o:p></o:p>

2.      Bagaimanakah mengukur kedisplinan penerimaan

peagawai baru pada sistem yang sedang berjalan?<o:p></o:p>

1.3             

Ruang Lingkup<o:p></o:p>

Untuk dapat menghasilkan penelitian yang lengkap, akurat dan tepat waktu, maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah, oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada kajian secara mendetail tentang sistem penerimaan baru pada PT. Bina Cipta

Abadi, analisis terhadap identifikasi masalah serta solusi yang diberikan.<o:p></o:p>

1.4             

Tujuan dan Manfaat Penelitian<o:p></o:p>

1.4.1.     

Tujuan Penelitian<o:p></o:p>

Penulis mengelompokkan beberapa tujuan

penelitian menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :<o:p></o:p>

a.     

   Tujuan Operasional

1.      Mengetahui sistem penerimaan pegawai baru yang

berjalan pada PT. Bina Cipta Abadi<o:p></o:p>

2.      Mengetahui fungsi dan prosedur yang terkait dalam

sistem penerimaan pegawainya.<o:p></o:p>

b.     

 Tujuan Fungsional<o:p></o:p>

Diharapkan hasil penelitian ini untuk memudahkan laporan pegawai yang bersangkutan kepada pimpinan dan bisa dijadikan bahan referensi dalam pengambilan kebijaksanaan dalam perbaikan maupun pembuatan

sistem, khususnya sistem penerimaan pegawai.<o:p></o:p>

c.      

Tujuan Individu<o:p></o:p>

1.      Sebagai salah satu syarat untuk menempuh tugas Kuliah

Kerja Praktek.<o:p></o:p>
2.      Untuk mengetahui lebih dalam tentang sistem yang sedang berjalan.<o:p></o:p>

1.4.2       

Manfaat Penelitian<o:p></o:p>

            Penulis mengelompokkan manfaat penelitian menjadi dua bagian, yaitu

sebagai beikut <o:p></o:p>

A.   

  Manfaat Individu<o:p></o:p>

1.      Sebagai salah satu syarat untuk menempuh tugas Kuliah

Kerja Praktek.<o:p></o:p>

2.      Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan

dibangku perkuliahan.<o:p></o:p>

B.      Manfaat

Organisasi<o:p></o:p>

1.      Membantu mengatasi solusi pada permasalahan-permasalahan yang terjadi pada proses

penerimaan pegawai baru.<o:p></o:p>

2.      Membantu mempercepat <a href="https://www.blogger.com/null" name="OLE_LINK2"></a><a href="https://www.blogger.com/null" name="OLE_LINK1">jalannya prose</a>s

penerimaan pegawai baru dengan lebih efektif  dan efisien.<o:p></o:p>

1.5     

 Metodologi Penelitian<o:p></o:p>

Metodologi penelitian yang penulis lakukan terbagi menjadi tiga bagian,

yaitu sebagai berikut :<o:p></o:p>
A.     Metode Pengumpulan Data<o:p></o:p>
1.      Metode Observasi<o:p></o:p>

Merupakan metode yang digunakan penulis dengan cara mengamati di PT. Bina Cipta Abadi khususnya pada penerimaan pegawai baru sehingga penulis dapat lebih mudah mendapatkan informasi dan memperoleh data

dan keterangan.langsung.<o:p></o:p>
2.      Wawancara<o:p></o:p>

Wawancara yang dilakukan penulis adalah meyakinkan data yang diperoleh akurat. Wawancara dilakukan Jimmi Kalter selaku Stakeholder, mengenai sistem penerimaan karyawan baru yang sedang berjalan

pada PT. Bina Cipta Abadi..<o:p></o:p>

3.     

Studi Pustaka<o:p></o:p>

Merupakan metode yang digunakan penulis dengan cara mempelajari buku-buku literatur, buku referensi kuliah dan penjelasan yang diberikan oleh dosen pengajar untuk mendapatkan data-data

teoritis guna melengkapi penulisan laporan ini.<o:p></o:p>

B.    

Metode Pengembangan Sistem<o:p></o:p>

Metode pengembangan sistem yang di gunakan adalah metode waterfall, metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya.  Secara otomatis tahapan ke-3 akan

bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.  <o:p></o:p>

Gambar 1.1. Metode Waterfall<o:p></o:p>

Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut

Analisa, Design, Code dan Testing, Penerapan dan Pemeliharaan.<o:p></o:p>

1.6     

Sistematika Penulisan<o:p></o:p>

Secara garis besar bentuk isi Laporan Skripsi ini secara sistematika

penulisan sebagai berikut:<o:p></o:p>
BAB I            PENDAHULUAN<o:p></o:p>

Menjelaskan tentang latar belakang perumusan masalah, tujuan dan manfaat 

penelitian,  ruang lingkup, metode penelitian, serta sistematika penulisan.<o:p></o:p>
BAB II            LANDASAN TEORI<o:p></o:p>
                                                  Berisi tentang definisi-definisi yang    berhubungan  dengan judul penelitian dan penyusunan Laporan   Skripsi<o:p></o:p>
BAB III          ANALISIS SISTEM BERJALAN<o:p></o:p>

           Bab ini berisi tentang dekomposisi fungsi (struktur organisasi dan tanggung jawab dan wewenang), prosedur sistem berjalan, analisis permasalahan sistem, analisis batasan sistem, analisis kebutuhan

sistem, Analisis SWOT, solusi, elisitasi tahap I,II,III, dan draft final.<o:p></o:p>

                        BAB IV          RANCANGAN

SISTEM YANG DIUSULKAN<o:p></o:p>

                                                Bab ini berisi rancangan system yang diusulkan terdiri dari model system usulan menggunakan UML, rancangan database, spesifikasi database, layout

program.<o:p></o:p>
            BAB V            PENUTUP<o:p></o:p>

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang      diberikan penulis dari  kepada sistem yang sedang berjalan

dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem itu .<o:p></o:p>
DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p>
            LAMPIRAN-LAMPIRAN<o:p></o:p>



BAB I
PENDAHULUAN

1.1        

Latar Belakang

<o:p></o:p>

               Sistem terkomputerisasi yang baik adalah alternatif yang paling cocok untuk menyiasati penyiapan segala data yang sangat akurat dan memiliki tingkat keamanan yang terjamin. Sebagian besar masyarakat sudah tidak asing lagi dengan teknologi komputer karena mereka menyadari banyak aplikasi-aplikasi baru yang menarik khusus diciptakan oleh para programmer untuk memuaskan para pengguna komputer. Informasi adalah salah satu kunci pada saat ini, semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, komputer dan teknologinya adalah salah satu alat bantu yang paling tepat. Penggunaan komputer pada berbagai bidang,

kalangan dan usia selalu kita jumpai sekarang ini.<o:p></o:p>

               Dewasa ini peran Sumber Daya Manusia (SDM) sangat di rasakan penting bagi pembangunan apalagi bagi negara-negara yang sedang berkembang. Sebuah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri bahwa apa yang disebut era globalisasi sudah tidak bisa dibendung lagi dan Indonesia sudah merasakan dampaknya. Sedangkan masalah utama dan tantangan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia dibidang ketenaga kerjaan dewasa ini adalah peningkatan kualitas SDM dan lapangan pekerjaan. Untuk dapat terus bersaing dalam persaingan global, kita dituntut untuk menciptakan SDM yang unggul dan mempunyai kualifikasi yang dibutuhkan di dunia kerja, pada umumnya meliputi ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hal ini dalam praktek lapangan atau riset akan tercermin antara lain dalam kemampuan analisa dan konseptual, sikap kepribadian yang matang, mandiri, kreatif serta bermotifasi tinggi. Hanya sumber daya manusia yang handal dan berprestasilah yang dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi negara berkembang seperti Indonesia untuk mendapat

manfaat dari era globalisasi tersebut.<o:p></o:p>

Namun pada saat ini masih banyak perusahaan yang masih menggunakan sistem manual dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Salah satunya pada PT. Bina Cipta Abadi yang merupakan sebuah Perusahaan hasil pengembangan dari LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja) yang berdiri sejak tahun 1997 dengan bidang usaha kontraktor dan pelatihan keterampilan kerja. Sistem perekrutan karyawan saat ini sudah berjalan dengan standar prosedur sistem yang ada, namun karena masih banyak mengandalkan dokumen-dokumen seperti buku, form dan lain sebagainya terkadang ditemukan permasalahan yang dapat mengganggu kinerja sistem yang ada. Seperti data yang terdistribusi di beberapa tempat serta banyaknya form yang tersebar, prosedur penerimaan karyawan yang berkali-kali dan data yang menumpuk. Permasalahan yang terjadi tersebut tentu sudah tidak sesuai lagi dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, dimana waktu adalah sesuatu yang berharga. Dengan adanya sistem penerimaan pegawai baru yang sudah terkomputerisasi tentu akan dapat lebih memudahkan pegawai yang bersangkutan serta pimpinan yang terkait dan dapat menghilangkan

tahapan-tahapan pekerjaan yang tidak efektif.<o:p></o:p>

Selain itu, banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh dengan tepat waktu, akurat, relevan, penghematan ruang penyimpanan data, dalam arti mengurangi penyimpanan arsip yang kurang perlu, serta keputusan yang diambil bisa lebih cepat dan tepat. Untuk itu maka penulis perlu membahas masalah sistem penerimaan pegawai baru, yang bertitik tolak dari hal itulah

penulis mengadakan pembahasan terhadap penerimaan pegawai baru.<o:p></o:p>

1.2             

Perumusan Masalah<o:p></o:p>

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan

beberapa hal sebagai landasan penelitian yaitu:<o:p></o:p>

1.      Sejauh mana kinerja sistem dipengaruhi oleh prosedur penerimaan karyawan yang sedang berjalan saat

ini di PT. Bina Cipta Abadi ?<o:p></o:p>

2.      Bagaimanakah mengukur kedisplinan penerimaan

peagawai baru pada sistem yang sedang berjalan?<o:p></o:p>

1.3             

Ruang Lingkup<o:p></o:p>

Untuk dapat menghasilkan penelitian yang lengkap, akurat dan tepat waktu, maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah, oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada kajian secara mendetail tentang sistem penerimaan baru pada PT. Bina Cipta

Abadi, analisis terhadap identifikasi masalah serta solusi yang diberikan.<o:p></o:p>

1.4             

Tujuan dan Manfaat Penelitian<o:p></o:p>

1.4.1.     

Tujuan Penelitian<o:p></o:p>

Penulis mengelompokkan beberapa tujuan

penelitian menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :<o:p></o:p>

a.     

   Tujuan Operasional<o:p></o:p>

1.      Mengetahui sistem penerimaan pegawai baru yang

berjalan pada PT. Bina Cipta Abadi<o:p></o:p>

2.      Mengetahui fungsi dan prosedur yang terkait dalam

sistem penerimaan pegawainya.<o:p></o:p>

b.     

 Tujuan Fungsional<o:p></o:p>

Diharapkan hasil penelitian ini untuk memudahkan laporan pegawai yang bersangkutan kepada pimpinan dan bisa dijadikan bahan referensi dalam pengambilan kebijaksanaan dalam perbaikan maupun pembuatan

sistem, khususnya sistem penerimaan pegawai.<o:p></o:p>

c.      

Tujuan Individu<o:p></o:p>

1.      Sebagai salah satu syarat untuk menempuh tugas Kuliah

Kerja Praktek.<o:p></o:p>
2.      Untuk mengetahui lebih dalam tentang sistem yang sedang berjalan.<o:p></o:p>

1.4.2       

Manfaat Penelitian<o:p></o:p>

            Penulis mengelompokkan manfaat penelitian menjadi dua bagian, yaitu

sebagai beikut <o:p></o:p>

A.   

  Manfaat Individu<o:p></o:p>

1.      Sebagai salah satu syarat untuk menempuh tugas Kuliah

Kerja Praktek.<o:p></o:p>

2.      Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan

dibangku perkuliahan.<o:p></o:p>

B.      Manfaat

Organisasi<o:p></o:p>

1.      Membantu mengatasi solusi pada permasalahan-permasalahan yang terjadi pada proses

penerimaan pegawai baru.<o:p></o:p>

2.      Membantu mempercepat <a href="https://www.blogger.com/null" name="OLE_LINK2"></a><a href="https://www.blogger.com/null" name="OLE_LINK1">jalannya prose</a>s

penerimaan pegawai baru dengan lebih efektif  dan efisien.<o:p></o:p>

1.5     

 Metodologi Penelitian<o:p></o:p>

Metodologi penelitian yang penulis lakukan terbagi menjadi tiga bagian,

yaitu sebagai berikut :<o:p></o:p>
A.     Metode Pengumpulan Data<o:p></o:p>
1.      Metode Observasi<o:p></o:p>

Merupakan metode yang digunakan penulis dengan cara mengamati di PT. Bina Cipta Abadi khususnya pada penerimaan pegawai baru sehingga penulis dapat lebih mudah mendapatkan informasi dan memperoleh data

dan keterangan.langsung.<o:p></o:p>
2.      Wawancara<o:p></o:p>

Wawancara yang dilakukan penulis adalah meyakinkan data yang diperoleh akurat. Wawancara dilakukan Jimmi Kalter selaku Stakeholder, mengenai sistem penerimaan karyawan baru yang sedang berjalan

pada PT. Bina Cipta Abadi..<o:p></o:p>

3.     

Studi Pustaka<o:p></o:p>

Merupakan metode yang digunakan penulis dengan cara mempelajari buku-buku literatur, buku referensi kuliah dan penjelasan yang diberikan oleh dosen pengajar untuk mendapatkan data-data

teoritis guna melengkapi penulisan laporan ini.<o:p></o:p>

B.    

Metode Pengembangan Sistem<o:p></o:p>

Metode pengembangan sistem yang di gunakan adalah metode waterfall, metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya.  Secara otomatis tahapan ke-3 akan

bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.  <o:p></o:p>

Gambar 1.1. Metode Waterfall<o:p></o:p>

Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut

Analisa, Design, Code dan Testing, Penerapan dan Pemeliharaan.<o:p></o:p>

1.6     

Sistematika Penulisan<o:p></o:p>

Secara garis besar bentuk isi Laporan Skripsi ini secara sistematika

penulisan sebagai berikut:<o:p></o:p>
BAB I            PENDAHULUAN<o:p></o:p>

Menjelaskan tentang latar belakang perumusan masalah, tujuan dan manfaat 

penelitian,  ruang lingkup, metode penelitian, serta sistematika penulisan.<o:p></o:p>
BAB II            LANDASAN TEORI<o:p></o:p>
                                                  Berisi tentang definisi-definisi yang    berhubungan  dengan judul penelitian dan penyusunan Laporan   Skripsi<o:p></o:p>
BAB III          ANALISIS SISTEM BERJALAN<o:p></o:p>

           Bab ini berisi tentang dekomposisi fungsi (struktur organisasi dan tanggung jawab dan wewenang), prosedur sistem berjalan, analisis permasalahan sistem, analisis batasan sistem, analisis kebutuhan

sistem, Analisis SWOT, solusi, elisitasi tahap I,II,III, dan draft final.<o:p></o:p>

                        BAB IV          RANCANGAN

SISTEM YANG DIUSULKAN<o:p></o:p>

                                                Bab ini berisi rancangan system yang diusulkan terdiri dari model system usulan menggunakan UML, rancangan database, spesifikasi database, layout

program.<o:p></o:p>
            BAB V            PENUTUP<o:p></o:p>

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang      diberikan penulis dari  kepada sistem yang sedang berjalan

dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem itu .<o:p></o:p>
DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p>
            LAMPIRAN-LAMPIRAN<o:p></o:p>



BAB II<o:p></o:p>
LANDASAN TEORI<o:p></o:p>

2.1.     

Teori Umum<o:p></o:p>

2.1.1. Definisi Sistem <o:p></o:p>

Berikut

ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:<o:p></o:p>

1.         Sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya. [Indrajit

2001].<o:p></o:p>

2.         Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. [Jogianto

2005].<o:p></o:p>

3.         Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk

menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang. [Murdick, R.G 1991].<o:p></o:p>

4.         Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. [Jerry

FutzGerald1981].<o:p></o:p>

5.         Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan

suatu sasaran. [Davis, G.B1991].<o:p></o:p>

6.         Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional. [Dr.

Ir. Harijono Djojodihardjo 1984].<o:p></o:p>

7.         Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama. [Lani

Sidharta 1995].<o:p></o:p>

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “sistem adalah kumpulan bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain

untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu”.<o:p></o:p>
2.1.2.Karakteristik Sistem<o:p></o:p>

            Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process)

dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). Jogiyanto (2008 : 3)<o:p></o:p>

            Karakteristik

sistem mempunyai beberapa komponen diantarannya yaitu :<o:p></o:p>
1.      Komponen Sistem (Components)<o:p></o:p>

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau

bagian-bagian dari sistem.<o:p></o:p>
2.      Batas Sistem (Boundary)<o:p></o:p>

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu

kesatuan. Batas suatu system menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.<o:p></o:p>
3.      Lingkungan Luar Sistem (Environments)<o:p></o:p>

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat

juga bersifat merugikan sistem tersebut.<o:p></o:p>
4.      Penghubung (Interface) Sistem<o:p></o:p>

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari

satu subsistem ke yang lainnya.<o:p></o:p>
5.      Masukan (Input) Sistem<o:p></o:p>

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan

masukan sinyal (signal input).<o:p></o:p>
6.      Keluaran (Output) Sistem<o:p></o:p>

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau

kepada supersistem.<o:p></o:p>
7.      Pengolah (Process) Sistem<o:p></o:p>

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain

menjadi keluaran berupa barang jadi.<o:p></o:p>

8.      Sasaran (Objectives) atau

Tujuan (Goal)<o:p></o:p>

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempnyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari system sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau

tujuannya.<o:p></o:p>

Gambar

2.1 Karakteristik Sistem<o:p></o:p>
2.1.3. Klasifikasi Sistem<o:p></o:p>

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai

berikut ini. (Jogiyanto, H.M, 2008:6)<o:p></o:p>

a. Sistem

menurut bentuk fisiknya :<o:p></o:p>

1. Sistem Abstrak

(abstract system)<o:p></o:p>

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ideyang tidak tampak secara

fisik.<o:p></o:p>

Contoh : Sistem teologia adalah sebuah susunan gagasan mengenai Tuhan, manusia dan alam. Jogiyanto

(2008 : 7)<o:p></o:p>

 2. Sistem

Fisik (physical system)<o:p></o:p>

Sistem fisik

merupakan sistem yang ada secara fisik.<o:p></o:p>

Contoh : Sistem

peredaran darah, sistem sekolah, sistem transportasi, sistem computer.<o:p></o:p>

b. Sistem

menurut terjadinya sistem :<o:p></o:p>
1. Sistem Alamiah (natural system)<o:p></o:p>

Sistem alamiah

adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.<o:p></o:p>

 Contohnya :

pergantian siang dan malam, erosi dan bencana alam.<o:p></o:p>
2. Sistem Buatan Manusia (human made system)<o:p></o:p>
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.<o:p></o:p>
Contohnya : Sistem Komputer dan sistem irigasi.<o:p></o:p>

c. Sistem menurut

kejadian masa depan :<o:p></o:p>
1. Sistem Tertentu (deterministic system)<o:p></o:p>

Sistem tertentu

adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi.<o:p></o:p>

Contoh : Hasil

pertadingan sepak bola, dan prestasi.<o:p></o:p>
2. Sistem Tak Tentu (probabilistic system)<o:p></o:p>

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksikarena

mengandung unsur probabilitas.<o:p></o:p>

Contoh : Sistem

kematian.<o:p></o:p>

d. Sistem

menurut sifatnya<o:p></o:p>
1. Sistem Tertutup (closed system)<o:p></o:p>

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar – benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tetapi

tidak benar – benar tertutup).<o:p></o:p>
Contoh : Sistem adat masyarakat baduy.<o:p></o:p>
 2. Sistem Terbuka (open system)<o:p></o:p>

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau

subsistem lainnya.<o:p></o:p>

Gambar

2.2Klasifikasi sistem terbuka dan tertutup<o:p></o:p>


2.1.4.        

Definisi Data<o:p></o:p>

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari datum, yang berasal dari bahasa Latin yang artinya  ”sesuatu yang

diberikan”. Terdapat pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya :<o:p></o:p>

1. Prof. Dr. Jogiyanto Hartono, HM, MBA,  [Jogiyanto05] mendefinisikan: “Data adalah

kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata”.<o:p></o:p>

2. Data merupakan deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi serta menggambarkan kesatuan

nyata yang terjadi pada saat tertentu [Prabu06].<o:p></o:p>

3. Pendapat lain juga mengatakan bahwa “Data merupakan kumpulan objek-objek beserta atributnya

yang menunjukan karakteristik dari objek tersebut”. [Philips06].<o:p></o:p>

Data merupakan kumpulan fakta. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data

sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk.<o:p></o:p>

2.1.5.        

Definisi Informasi<o:p></o:p>

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang sangat penting bagi suatu organisasi.Dengan adanya informasi dapat mempermudah dalam pengambilan suatu keputusan. Menurut beberapa para ahli,  informasi (information)

dapat didefinisikan sebagai berikut:<o:p></o:p>

1. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya [Jogiyanto05].<o:p></o:p>

2. Informasi (Information) adalah data yang telah dibentuk

menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia [Kenneth08].<o:p></o:p>

3. Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” menjelaskan bahwa informasi merupakan data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti bagi yang menerimanya [Kami08].<o:p></o:p>

          Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang dipergunakan untuk

pengambilan keputusan”.<o:p></o:p>

2.1.6.        

Kualitas Informasi<o:p></o:p>

            Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik.  Adapun kualitas informasi (quality of information) [Prabu06]

tersebut diantaranya ditentukan oleh beberapa hal sebagai berikut :<o:p></o:p>
1. Relevan (Relevancy)<o:p></o:p>

           Informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemakainya.Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung

kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut.<o:p></o:p>
2. Akurat (Accurate)<o:p></o:p>

          Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu, informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan bagi penggunanya serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak – akuratan  data terjadi karena sumber dari informasi tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya hal tersebut terjadi karena dilakukan secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data asli tersebut berubah atau

rusak.<o:p></o:p>
3. Tepat waktu (TimeLines)<o:p></o:p>

          Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi yang sudah usang tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan keputusan tersebut. Kondisi demikian mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk

mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru.<o:p></o:p>
4. Ekonomis (Economy)<o:p></o:p>

          Kualitas dari informasi yang digunakan dalam pengambilan

keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang terdapat didalamnya.<o:p></o:p>
5. Efisien (Efficiency)<o:p></o:p>

      Kualitas dari informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga bergantung

pada nilai efisien yang terdapat didalamnya.<o:p></o:p>

6. Dapat dipercaya

(Reliability)<o:p></o:p>

            Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan

keputusan setiap tingkatan manajemen.<o:p></o:p>

2.1.7.        

Siklus Informasi<o:p></o:p>

            Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima informasi kemudian menerima informasi tersebut,membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, sehingga menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut di input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh JohnBurch disebut dengan

siklus informasi (information cycle).<o:p></o:p>

Gambar

2.3Siklus Informasi<o:p></o:p>
2.1.8.      Nilai Informasi<o:p></o:p>

Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem, informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost

effectivennes atau cost benefit. Jogiyanto (2008 : 11)<o:p></o:p>

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, etapi dapat

ditaksir nilai efektivitasnya.(Agus Mulyanto, 2009 : 247).<o:p></o:p>

2.1.9.      Konsep

Dasar Sistem Informasi<o:p></o:p>

            Istilah teknologi dan sistem informasi dapat digunakan secara informal tanpa mendefinisikan istilah tersebut. Penerapan sistem informasi pada prinsipnya lebih rumit, hal tersebut dapat dipahami secara baik dengan melihat perspektif

teknologi yang berada dalam suatu organisasi [Kent08]. <o:p></o:p>

2.1.10.  Definisi

Sistem Informasi<o:p></o:p>

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa

ahli, diantaranya sebagai berikut :<o:p></o:p>

1. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roseoe Davis [Jogi05] sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam sebuah organisasi yang mempertahankan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan”.<o:p></o:p>

2. Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil

keputusan. [Kent08].<o:p></o:p>

3. Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di Yogyakarta memaparkan bahwa sistem informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasi serta merupakan aransemen dari orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam mendukung dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan.

[Kami08].<o:p></o:p>

2.1.11.     Komponen Sistem

Informasi<o:p></o:p>

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang

lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya”. [Jogi05].<o:p></o:p>

Blok bangunan tersebut terdiri

dari [Jogi05] :<o:p></o:p>
1. Blok Masukan (Input Block)<o:p></o:p>

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,

yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.<o:p></o:p>
2. Blok Model (Model Block)<o:p></o:p>

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara

yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.<o:p></o:p>
3. Blok Keluaran (Output Block)<o:p></o:p>

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta

semua pemakai sistem.<o:p></o:p>
4. Blok Teknologi (Technology Block)<o:p></o:p>

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Pada blok ini terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat

keras (hardware).<o:p></o:p>
5. Blok Basis Data (Database Block)<o:p></o:p>

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS

(Database Management Systems).<o:p></o:p>
6. Blok Kendali (Controls Block)<o:p></o:p>

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi

kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.<o:p></o:p>

Gambar

2.4Komponen Sisten Informasi<o:p></o:p>

2.1.12.     Klasifikasi Sistem

Informasi<o:p></o:p>

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi

sistem informasi tersebut [Tata Sutabri 2012] sebagai berikut :<o:p></o:p>
1. Sistem nformasi berdasarkan level organisasi<o:p></o:p>

Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level

manajerial.<o:p></o:p>
2. Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen<o:p></o:p>

Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem

informasi perhotelan.<o:p></o:p>
3. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis<o:p></o:p>

Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem

informasi sumber daya manusia.<o:p></o:p>
2.1.13.     Infrastruktur Informasi<o:p></o:p>

Menurut Sutarman (2012:15), infrastruktur informasi terdiri atas fasilitas-fasilitas fisik, layanan, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi.

Terdapat lima komponen utama dari infrastruktur, yaitu sebagai berikut:<o:p></o:p>
a. Hardware (perangkat keras)<o:p></o:p>
b. Software (perangkat lunak).<o:p></o:p>
c. Network (fasilitas jaringan dan kompunikasi).<o:p></o:p>
d. Database (basis data).<o:p></o:p>

e. Information management personnel (manajemen informasi

personal).<o:p></o:p>
2.1.14.  Arsitektur Informasi<o:p></o:p>

Menurut Sutarman (2012:15), Arsitektur informasi adalah perencanaan kebutuhan informasi dalam organisasi dan bagaimana proses pemenuhan kebutuhan tersebut. Dalam mempersiapkan arsitektur informasi, perancangan (designer) membutuhkan informasi yang dapat dibagi atas dua

bagian, yaitu:<o:p></o:p>

1.                 

Kebutuhan bisnis akan informasi<o:p></o:p>

2.                  Infrastruktur informasi yang

telah ada dan yang direncanakan.<o:p></o:p>

2.1.15. 

Definisi Analisis Sistem<o:p></o:p>

Tahap analisis merupakan tahap yang penting dan bersifat kritis, karena apabila dalam tahap ini terdapat kesalahan akan menyebabkan kesalahan pada tahapan-tahapan yang akan dilakukan selanjutnya. Berdasarkan latar

belakang tersebut maka analisis sistem dapat didefinisikan sebagai berikut :<o:p></o:p>

1.  Menurut Laudon (2010), analisa sistem terdiri dari mendefinisikan masalah, mengidentifikasi penyebabnya, menentukan solusi, dan

mengidentifikasi kebutuhan informasi yang harus memenuhi dengan solusi sistem.<o:p></o:p>

 2.   Menurut McLeod dan Schell (2007) analisa sistem adalah penelitian terhadap sistem yang telah ada dengan tujuan untuk 

merancang sistem yang baru atau sistem yang diperbahurui.<o:p></o:p>

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan cara mengurai dan mempelajari sistem dan proses kerja agar dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan peluang untuk dilakukan perbaikan dengan cara mendefinisikan masalah, mengidentifikasikan masalah, mengidentifikasikan penyebabnya, menentukan solusi, dan mengidentifikasikan kebutuhan informasi

yang diperlukan sistem.<o:p></o:p>

2.1.16.        Tahap-tahap Analisis

Sistem<o:p></o:p>

Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan pada tahap berikutnya. Pada tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem [Ludw07], diantaranya

sebagai berikut :<o:p></o:p>

1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal

yang dilakukan diantaranya :<o:p></o:p>
a.    Mengidentifikasikan penyebab masalah<o:p></o:p>
b.    Mengidentifikasikan titik keputusan<o:p></o:p>
c.    Mengidentifikasikan personil-personil kunci<o:p></o:p>

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal

yang dilakukan diantaranya :<o:p></o:p>
a.    Menentukan jenis penelitian<o:p></o:p>
b.   Merencanakan jadwal penelitian<o:p></o:p>
c.   Mengatur jadwal wawancara<o:p></o:p>
d.   Mengatur jadwal observasi<o:p></o:p>
e.   Membuat agenda wawancara<o:p></o:p>
f.   Mengumpulkan hasil penelitian<o:p></o:p>

3.  Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

Hal yang dilakukan diantaranya :<o:p></o:p>
a.    Menganalisis kelemahan sistem<o:p></o:p>

b.    Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen

(pemakai)<o:p></o:p>

4.  Report, yaitu Membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan

tersebut diantaranya :<o:p></o:p>

a.    Sebagai laporan bahwa proses analisis telah

selesai dilakukan<o:p></o:p>

b.   Meluruskan kesalahan-kelsalahan mengenai apa

yang telah ditemukandalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen.<o:p></o:p>

c.   Meminta persetujuan kepada manajemen untuk

melakukan tindakanselanjutnya.<o:p></o:p>

2.1.17.    

Fungsi Analisa Sistem<o:p></o:p>
Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :<o:p></o:p>

1.                  Mengidentifikasi masalah–masalah

kebutuhan pemakai (user).<o:p></o:p>

2.                  Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi   

kebutuhan pemakai.<o:p></o:p>

3.                  Memilih alternatif–alternatif

metode pemecahan masalah yang paling tepat.<o:p></o:p>

4.                  Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem

menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.<o:p></o:p>
Ada beberapa pengertian mengenai analisa:<o:p></o:p>
1.         Pengertian Analisa Masukan<o:p></o:p>

Masukan pada sistem adalah data

yang diterima dan akan diproses oleh sistem.<o:p></o:p>
2.         Pengertian Analisa Proses<o:p></o:p>

Proses pada sistem adalah suatu kegiatan yang dihasilkan oleh suatu proses

dari masukan yang diterima oleh proses.<o:p></o:p>
3.         Pengertian Analisa Keluaran<o:p></o:p>

Keluaran pada sistem adalah data yang dihasilkan oleh suatu proses dari

masukan yang diterima.<o:p></o:p>

2.1.18.       

Konsep Dasar Analisa<o:p></o:p>

Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai berikut: “Analisa sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian–bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian–bagian komponen tersebut bekerja dan

berinteraksi untuk mencapai tujua mereka”. (Al Fatta, 2007 : 4).<o:p></o:p>

2.1.19.       

Fungsi Analisa Sistem<o:p></o:p>
Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :<o:p></o:p>

1.                  Mengidentifikasi masalah–masalah

kebutuhan pemakai (user)<o:p></o:p>

2.                  Menyatakan secara spesifik

sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai<o:p></o:p>

3.                  Memilih alternatif–alternatif

metode pemecahan masalah yang paling tepat.<o:p></o:p>

4.                  Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem

menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.<o:p></o:p>
Ada beberapa pengertian mengenai analisa:<o:p></o:p>

1.                 

Pengertian Analisa Masukan<o:p></o:p>

Masukan pada sistem adalah data yang diterima dan akan diproses oleh

sistem.<o:p></o:p>

2.         Pengertian Analisa

Proses<o:p></o:p>

Proses pada sistem adalah suatu kegiatan yang dihasilkan oleh suatu proses

dari masukan yang diterima oleh proses<o:p></o:p>

3.          Pengertian Analisa

Keluaran<o:p></o:p>

Keluaran pada sistem adalah data yang dihasilkan oleh suatu proses dari masukan

yang diterima.<o:p></o:p>

2.1.20.       

Konsep Dasar Database<o:p></o:p>

Database sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence.

(Aris Martono, 2009 : 307).<o:p></o:p>

Menurut Connoly dan Begg (2010, p65), database adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logikal serta deskripsi dari data

tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi.<o:p></o:p>

2.1.21.       

Definisi Tabel<o:p></o:p>

Tabel adalah komponen paling utama dalam membuat website, pada saat pembuatan sebuah halaman web, tabel dijadikan sebagai media yang berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen-komponen isi web. Sehingga dapat meninggalkan pengguna tabel dalam sebuah design web.

(Anhar, 2010 : 45).<o:p></o:p>

Selain sebagai kerangka kerja, tabel juga dijadikan sebagai media untuk merapihkan semua content (isi web) yang ada di dalam

halaman web.<o:p></o:p>

Jadi sebagai seorang web master atau designerweb kita tidak akan dapat meninggalkan tabel, karena tabel dapat dikatakan sebuah

komponen HTML yang diharuskan dalam pembuatan website.<o:p></o:p>

2.2.           

Teori Khusus<o:p></o:p>

2.2.1.        

Unified Modelling Language (UML)<o:p></o:p>

1.    Definisi Unified

Modelling Language (UML)<o:p></o:p>

a. Unified Modeling Language merupakan metoda pengembangan perangkat lunak (Sistem Informasi) dengan menggunakan metoda grafis serta merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi

serta dokumentasi.<o:p></o:p>

b. Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan

mendokumentasikan arti suatu sistem perangkat lunak.<o:p></o:p>

c. Unified Modeling Language (UML) merupakan standard modeling language yang terdiri dari kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk membantu para pengembang sistem dan software agar

bisa menyelesaikan tugas-tugas seperti:<o:p></o:p>

a.     

Spesifikasi,<o:p></o:p>

b.     

Visualisasi,<o:p></o:p>

c.      

Desain Arsitektur,<o:p></o:p>

d.     

Konstruksi,<o:p></o:p>

e.      

Simulasi dan testing,<o:p></o:p>

f.       

Dokumentasi.<o:p></o:p>

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa berdasarkan grafik atau gambar untuk memvisualisasikan,  menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek  atau OOP (Object Oriented

programming)”.<o:p></o:p>

Bahasa Pemodelan Unified Modeling Language (UML) lebih cocok untuk pembuatan perangkat lunak dalam bahasa pemrograman berorientasi objek (C , Java, VB.NET), namun demikian tetap dapat digunakan pada bahasa pemrograman

prosedural.<o:p></o:p>

A.                Langkah-langkah

Penggunaan UML<o:p></o:p>

Adapun langkah-langkah penggunaan

Unified Modeling Language (UML) diantaranya sebagai berikut :<o:p></o:p>

1) Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan

proses yang mungkin muncul.<o:p></o:p>

2) Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use casediagram dan

lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.<o:p></o:p>

3) Buatlah deployment diagram

secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.<o:p></o:p>

4) Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan

oleh sistem.<o:p></o:p>

5) Berdasarkan use case

diagram, mulailah membuat activity diagram.<o:p></o:p>

6) Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir

normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir..<o:p></o:p>

7) Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antamuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario

use case.<o:p></o:p>

8) Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class

lain.<o:p></o:p>

9) Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia

bereaksi dengan baik.<o:p></o:p>

10) Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke

dalam node.<o:p></o:p>

11) Mulailah membangun sistem.

Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:<o:p></o:p>

1.    Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk

mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.<o:p></o:p>

2.    Pendekatan komponen yaitu mengassign

setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.<o:p></o:p>

12) Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus

selalu sesuai dengan code yang aktual.<o:p></o:p>
13) Perangkat lunak siap dirilis.<o:p></o:p>

B.

Model Unified Modelling Language (UML)<o:p></o:p>

Dalam kerangka spesifikasi, Unified Modeling Language (UML) menyediakan model-model yang tepat, tidak mendua arti (ambigu) serta lengkap. Secara khusus, Unified Modeling Language (UML) menspesifikasikan langkah-langkah penting dalam pengambilan keputusan analisis, perancangan serta implementasi dalam sistem yang sangat bernuansa perangkat lunak (software intensive  system). Dalam hal ini, Unified Modeling Language (UML) bukanlah merupakan bahasa pemrograman tetapi model-model yang tercipta berhubungan langsung dengan berbagai macam bahasa pemrograman, sehingga adalah mungkin melakukan pemetaan (mapping) langsung dari model-model yang dibuat dengan Unified Modeling Language (UML) dengan bahasa-bahasa pemrograman berorientasi obyek, seperti Java, Borland Delphi, Visual Basic, C++, dan  lain. Pemetaan (mapping) Unified

Modeling Language (UML) bersifat dua arah yaitu:<o:p></o:p>

1.        Generasi  kode bahasa pemrograman tertentu dari Unified Modeling Language (UML) forward

engineering.<o:p></o:p>

2.        Generasi kode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, pengembang dapat melakukan langkah balik bersifat iterative dari implementasi ke Unified Modeling Language (UML) hingga didapat sistem/peranti lunak yang sesuai dengan harapan

pengguna dan pengembang.<o:p></o:p>

B.             

Bangunan Dasar Metodologi UML<o:p></o:p>

Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML)  menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak

yang akan dikembangkan yaitu:<o:p></o:p>
1. Sesuatu (things)<o:p></o:p>

Ada 4 (empat) things

dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:<o:p></o:p>

a. Structural

things<o:p></o:p>

Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML).Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang

bersifat fisik maupun konseptual.<o:p></o:p>

b. Behavioral

things<o:p></o:p>

Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan

waktu.<o:p></o:p>

c.  Grouping

things<o:p></o:p>

Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML).Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model.Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut.Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model

dan subsistem-subsistem.<o:p></o:p>

d.  Annotational

things<o:p></o:p>

Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa  komentar-komentar yang menjelaskan fungsi

serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).<o:p></o:p>
2. Relasi (Relationship)<o:p></o:p>

Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language

(UML), yaitu :<o:p></o:p>
a. Ketergantungan<o:p></o:p>

Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen

mandiri (independent)akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya.<o:p></o:p>
b. Asosiasi<o:p></o:p>

Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan

bagian-bagiannya.<o:p></o:p>
c. Generalisasi<o:p></o:p>

Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor).Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan

generalisasi.<o:p></o:p>
d. Realisasi<o:p></o:p>
Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu  objek.<o:p></o:p>
3.  Diagram<o:p></o:p>

Ada 5 (lima) macam diagram dalam Unified Modeling Language (UML),yaitu

<o:p></o:p>
a. Use Case Diagram<o:p></o:p>

Diagram ini memperihatikan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta

diharapkan pengguna.<o:p></o:p>

b. Class

Diagram<o:p></o:p>

Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,

antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi dan relasi-relasi antar objek.<o:p></o:p>
c. Sequence Diagram<o:p></o:p>

Diagram ini memperlihatkan interaksi yang menekankan pada pengiriman

pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.<o:p></o:p>
d. State Chart Diagram<o:p></o:p>

Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, dan aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama

penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.<o:p></o:p>
e. Activity Diagram<o:p></o:p>

Diagram ini memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar

objek.<o:p></o:p>

2.3.           

Study Pustaka (Literature Review)<o:p></o:p>

Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang

berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.<o:p></o:p>

Manfaat dari study pustaka (Literature Review) ini antara

lain :<o:p></o:p>

1.      Mengidentifikasikan

kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini. <o:p></o:p>

2.      Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang

lain.<o:p></o:p>

3.      Mengidentifikasikan

metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.<o:p></o:p>

4.      Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform)

dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.<o:p></o:p>

2.3.1.                 

Definisi Literature Review<o:p></o:p>

Fokus utama suau tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah

menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan.<o:p></o:p>

Tugas utama lain “Tujuan Pustaka” adalah menganalisa secara kritis pustaka penelitian yang ada saat ini. Tinjauan pustaka tersebut perlu dilakukan secara ketat dan harus mengandung keseimbangan antara uraian deskriptif dan analisa secara kritis. Identifikasi kekuatan dan kelemahan pustaka tersebut dengan menelaah hasil atau temuan penelitian tersebut, metodologi yang digunakan, serta bagaimana hasil temuan tersebut dibandingkan penelitian atau

publikasi lainnya (Suryo dkk, 2010:86).<o:p></o:p>

2.3.2.         Langkah-langkah Melakukan

Kajian Literature Review<o:p></o:p>

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan kajian literature review (Suryo dkk,

2010:87), yaitu:<o:p></o:p>

1.                  Mengidentifikasi kesenjangan (identify

gaps) penelitian ini.<o:p></o:p>

2.                  Menghindari membuat ulang ( reinventing the wheel ) sehingga banyak menghemat waktu serta menghindari kesalahan

yang pernah dilakukan oleh orang lain.<o:p></o:p>

3.                  Mengidentifikasikan metode yang

pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian ini.<o:p></o:p>

4.                  Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan

dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.<o:p></o:p>

5.                  Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan diarea penelitian yang sama sehingga dapat terjaring dalam

komunitas yang dapat memberikan kontribusi sumber daya yang berharga.<o:p></o:p>

Terdapat beberapa penelitian yang memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas  dalam

Laporan Kuliah Kerja Praktek  yang disusun, antara lain:<o:p></o:p>

1.      Penelitian

yang dilakukan oleh Asdin (2012)<o:p></o:p>

        Penelitian yang telah dilakukan oleh Asdin yang berjudul “Analisa Sistem Informasi Penerimaan Karyawan Baru Pada PT. Angkasa Pura II” pada tahun 2012.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem Penerimaan Karyawan,untuk meningkatkan mutu pelayanan jasa di bidang kebandarudaraan<o:p></o:p>

2.      Penelitian

yang dilakukan oleh Muhamad Fadhly (2010).<o:p></o:p>

       Penelitian yang telah dilakukan oleh Muhamad Fadhly yang berjudul “Analisa Sistem Perekrutan Tenaga Kerja Dengan Metode E-Recrutment Pada CV. Adhi Reka Teknologi” pada tahun 2010. Sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan media komunikasi elektronik modern semacam internet, sehingga perekrutan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien guna

mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.<o:p></o:p>
3.      Penelitian yang dilakukan oleh Yonda Radona (2009).<o:p></o:p>

Penelitian yang dilakukan oleh Yonda Radona berjudul “Analisa Sistem Penerimaan Pegawai Baru Pada PT. Baja Mukti Tirta Perkasa”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem Penerimaan Pegawai, agar dapat membantu dalam proses perekrutan secara baik dan akurat. Software yang digunakan : Windows 2000, microsoft word,

microsoft excel, Easy case.<o:p></o:p>

4.         Penelitian yang dilakukan oleh Cheng Yu, Dong Yi-Ming,

dan Yang Bao-Jian  (2009).<o:p></o:p>

Penelitian yang dilakukan oleh Cheng Yu, Dong Yi-Ming, dan Yang Bao-Jian adalah menganalisa riset secara empifirik terhadap E-Recruitment bebasiskan teknologi model penerimaannya. Metode yang dipakai sangat baik karena menitik beratkan juga pada tampilan interface, akan tetapi apabila riset ini diterapkan memerlukan resources yang tidak sedikit, karenanya proses sistemnya lambat karena tampilan yang menggunakan banyak gambar dalam

sebuah halaman web dan penelitin ini tidak melakukan pemberkasan.<o:p></o:p>

5.        

Penelitian yang dilakukan oleh YF Saragih (2011).<o:p></o:p>

Penelitian yang dilakukan oleh YF Saragih mengenai Desain Sistem Rekrutmen Onlinedan Pengiriman Hasil Tes Dengan SMS, penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem seleksi penerimaan karyawan yang memanfaatkan media online dan layanan SMS (Short Message Service) untuk menyampaikan hasil seleksi kepada pelamar. Sasaran utama sistem ini adalah untuk membantu perusahaan melakukan seleksi penerimaan karyawan baru dan memudahkan penyampaian hasil seleksi kepada pelamar

namun sistem ini tidak melakukan pemberkasan pada tahap prosesnya.<o:p></o:p>

6.        

Penelitian yang dilakukan oleh YF Bagus Eko Haryono (2011).<o:p></o:p>

Penelitianini membahas “Human Resource Information Dalam Recruitmen Dan Positioning Pegawai”, penelitian ini menitikberatkan pada Positioning Pegawai pada posisi yang sesuai dengan kemampuannya dapat dilakukan. Hal ini sesuai dengan filosofi “the right man in the right place”. Positioning pegawai yang tepat inilah yang dapat mendorong karyawan untuk lebih produktif. Metode yang diperkenalkan hanya sistem pendaftaran online saja,

proses pemberkasan masih dilakukan diluar sistem komputerisasi.<o:p></o:p>

7.         Penelitian yang dilakukan oleh Made Surya Wedhana dan

Fajar Baskoro (2010).<o:p></o:p>


Penelitianini membahas tentang rekrutmen dan seleksi karyawan menggunakan aplikasi e-recruitment dan teknologi pengenalan fitur wajah, metode yang diperkenalkan sangat baik dengan menggunakan teknologi pengenalan fitur wajah yang dapat mendata dan menyimpan data karyawan bermasalah ke dalam daftar cekal, namun tahap pengujian perangkat lunak belum dilakukan secara maksimal karena keterbatasan waktu

penelitian sehingga masih ada kemungkinan terdapat bugpada perangkat lunak yang belum teridentifikasi.<o:p></o:p>

BAB

III<o:p></o:p>
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN<o:p></o:p>

3.1.      Analisa

Perusahaan<o:p></o:p>

3.1.1.   Sejarah

Singkat PT. Bina Cipta Abadi<o:p></o:p>

            PT. Bina Cipta Abadi merupakan sebuah Perusahaan hasil pengembangan dari LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja) yang berdiri sejak tahun 1997 dengan bidang usaha kontrakto dan pelatihan keterampilan

kerja.<o:p></o:p>

            Perusahaan beralamat di JL Merdeka KM 2 Komp. Permata Cimone Blok B20-21 Cimone Tangerang Banten. Dan memiliki kantor cabang di desa Watesnegoro RT/RW 001/009 kec. Ngoro, Kab. Mojokerto Jawa Timur. Seiring dengan adanya perubahan Undang Undang Ketenagakerjaan dan kapasitas pertumbuhan bisnis yang semakin cepat pada saat ini maka dengan sendirinya pihak manajemen mulai membentuk usaha yang berhubungan dengan alih daya pengelolaan, pengembangan tenaga kerja/SDM dan pemborongan pekerjaan. Dengan memperhatikan tikan kebutuhan tenaga kerja/SDM baik dari segi sektor industri dan lainnya pada saat ini merupakan satu kebutuhan yang sangat mutlak, untuk menjawab tantangan tersebut maka manajemen berusaha menyediakan pelayanan yang terbaik agar pengguna jasa dapat merasakan manfaat yang maksimal, dengan dukungan tenaga kerja yang terlatih, disiplin, bertanggungjawab dan profesional ditambah dengan

rekrutmen yang berpengalaman dalam bidang penyeleksian tenaga kerja/SDM. <o:p></o:p>

Maka melalui akte notaris Inggrid Lanyy SH, nomor 238 tanggal 21 april 2005 berdirilah PT Bina Cipta Abadi yang merupakan perusahaan jasa alih daya penyedia/rekrutmen tenaga kerja,

pengelolaan tenaga kerja dan pemborong pekerjaan.<o:p></o:p>

3.1.2.     Visi,

Misi PT Bina Cipta Abadi<o:p></o:p>

 

Visi Perusahaan :<o:p></o:p>

1.        Menjadi perusahaan yang memiliki nilai tambah sehingga lebih unggul dan terdepan dalam memberikan solusi pengelolaan tenaga kerja/SDM guna meningkatkan produktifitas

di perusahaan mitra.<o:p></o:p>

2.        Menjadi

perusahaan managemen pelayanan alih daya yang profesional dan terpercaya.<o:p></o:p>
Misi Perusahaan :<o:p></o:p>

1.         Mengelola dan mengembangkan potensi tenaga kerja/SDM dengan mengutamakan penyelenggaraan

usaha yang tetap memperhatikan harkat dan martabat manusia.<o:p></o:p>

2.         Mengelola dan mengembangkan pelayanan alih daya sebagai salah satu solusi kenyamanan

hubungan industrial perusahaan.<o:p></o:p>

3.         Memberikan konsep solusi yang cepat dan tepat untuk mencapai pelayanan yang prima dan

kepuasan kepada para pengguna jasa.<o:p></o:p>
3.1.3.     Struktur Organisasi<o:p></o:p>

          Struktur organisasi yang digunakan perusahaan ini adalah struktur organisasi garis dan staf ( line and staf organization ), dimana dalam struktur ini wewenang dan tanggung jawab mengalir dari setiap pimpinan teratas sampai tingkat terbawah dan setiap karyawanynya hanya mengenal satu pimpinan yang mengatur tugas-tugasnya. Strukur organisasi ini memberikan kejelasan mengenai batas tanggung jawab dan

wewenang dari jabatannya.<o:p></o:p>

Untuk lebih jelasnya struktur organisasi PT

Bina Cipta Abadi  dapat dilihat pada gambar dibawah ini :<o:p></o:p>


Gambar 3.1 Struktur

Organisasi<o:p></o:p>
3.1.4.    Wewenang dan Tanggung Jawab<o:p></o:p>

a.             

Dewan Komisaris<o:p></o:p>
Tugas dan wewenangnya :<o:p></o:p>

b.            

Sekretaris<o:p></o:p>
Tugas dan wewenangnya :<o:p></o:p>

3.2.      Masalah Yang Dihadapi<o:p></o:p>

Dalam

mengelolah sistem Penerimaan Pegawai teridenfikasi beberapa masalah yaitu :<o:p></o:p>

1.  Sistem yang ada belum dapat digunakan secara maksimal karena masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan pada sistem

tersebut.<o:p></o:p>

2.    Pengolahan data masih dilakukan dengan cara mengisi fotrmulir penerimaan pegawai baru sehingga belum ada proses

tentang Penerimaan Pegawai secara terkomputerisasi.<o:p></o:p>
3.2.1.   Konfigurasi Sistem<o:p></o:p>

1.         Spesifikasi

perangkat keras / hardware<o:p></o:p>

- Procesor  :

Pentium IV<o:p></o:p>

- Monitor   : 17

inci<o:p></o:p>
- Mouse     : Optik<o:p></o:p>
- Harddisk : 40 GB<o:p></o:p>
- Keyboard: Ps 2<o:p></o:p>

-

Memory  : 40 GB<o:p></o:p>

2.      Spesifikasi

perangkat lunak / software<o:p></o:p>

-    Windows

XP<o:p></o:p>
-    Macromedia Dreamweaper<o:p></o:p>
3.2.2    Hak Akses ( Brainware )<o:p></o:p>

Ada 2 actor yang dapat meng-akses sistem penerimaan

pegawai tersebut, yaitu :<o:p></o:p>

1.     

Operator<o:p></o:p>

2.     

Admin<o:p></o:p>

3.3       Tata Laksana Sistem Yang Berjalan<o:p></o:p>

3.3.1    Use

Case Diagram  Sistem Yang Berjalan<o:p></o:p>

Gambar

3.2 Use Case Diagram Sistem yang berjalan Saat ini<o:p></o:p>

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem

yang berjalan saat ini terdapat Keterangan : <o:p></o:p>

a.                   sistem yang

mencakup seluruh proses Penerimaan Pegawai.<o:p></o:p>

b.                  4 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya HRD Customer, Supervisor

Rekrutmen, Supervisor Operasional, Calon Pegawai.<o:p></o:p>

c.                  

6 use case yang biasa dilakukan oleh actor tersebut<o:p></o:p>

3.3.2    Activity

Diagram  Sistem Yang Berjalan<o:p></o:p>

Gambar 3.3 Activity Diagram

Sistem yang berjalan Saat ini<o:p></o:p>
Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram sistem yang berjalan saat ini terdapat : <o:p></o:p>

a.       1 initial node sebagai yang mengawali

objek.<o:p></o:p>

b.      19 State, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu

tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek tersebut<o:p></o:p>

c.       1 activity final node menjelaskan bahwa

objek dibentuk.<o:p></o:p>
d.      2 Vertical Swimlane objek yang berbentuk kotak<o:p></o:p>

3.3.3    Sequence Diagram Sistem

yang Berjalan<o:p></o:p>

                        Gambar 3.4 Sequence Diagram

Sistem yang berjalan Saat ini          <o:p></o:p>

Berdasarkan gambar 3.3 Sequence Diagram pada

sistem yang berjalan terdapat :<o:p></o:p>

a.       1 LifeLine antarmuka yang saling

berinteraksi, yaitu Penerimaan Pegawai.<o:p></o:p>

b.      4 actor

yang melakukan kegiatan yaitu Pegawai dan HRD.<o:p></o:p>

c.       13 message, diantaranya rincian kerja, permintaan pegawai baru, membuka lowongan, informasi lowongan kerja, mengirim lamaran kerja, seleksi lamaran, psikotes, wawancara, pengiriman seleksi tahap 1, psikotes,

wawancara, medical check up, hasil seleksi tahap 2.<o:p></o:p>

3.4              Kekurangan

Sistem Yang Berjalan<o:p></o:p>

            Dalam sistem Penerimaan Pegawai yang berjalan pada PT. Bina Cipta Abadi memiliki kekurangan, yaitu: Dalam Penerimaan Pegawai prosedur pendaftaran penerimaan pegawai masih dilakukan mengisi form penerimaan pegawai sehingga keakuratan data, efesien, dan efektifitas yang di

peroleh belum dapat memenuhi kebutuhan sistem secara optimal.<o:p></o:p>

3.4.1         Analisa

Batasan Sistem<o:p></o:p>

            Setiap sistem pasti memiliki batasan sistem ( boundry ) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa manusia, organisasi, atau sistem lainnya yang berada

di lingkungan luar yang memberikan input atau menerima output dari sitem.<o:p></o:p>

      Melihat permasalahan yang ada pada PT. Bina Cipta Abadi mengenai Sistem Informasi Penerimaan Pegawai, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada info penerimaan pegawai baru, proses pendataan pegawai yang

melamar hingga proses penerimaan pegawai baru pada PT. Bina Cipta Abadi.<o:p></o:p>

3.4.2       

Analisa Kebutuhan<o:p></o:p>

            Sistem yang berjalan pada PT. Bina Cipta Abadi masih banyak terdapat kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi, hal ini dikarenakan sistem

yang berjalan belum terkomputerisasi.<o:p></o:p>

            Untuk menganalisa kebutuhan pada sistem yang berjalan terlebih dahulu perlu diketahui masalah apa yang dihadapi oleh

sistem yang berjalan dan sasaran yang ingin di capai<o:p></o:p>

            Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi pada PT. Bina Cipta Abadi keakuratan informasi dapat diterima dengan cepat, up to date, dan tingkat efektifitas dan

efisiensi kerja mudah dicapai.<o:p></o:p>

3.4.3        Analisa

Kontrol<o:p></o:p>

            Sistem penerimaan pegawai yang seadang berjalan pada PT. Bina Cipta Abadi saat ini, pendaftarannyaa masih dilakukan secara manual karena prosesnya masih

dilakukan dengan Pengisian Form Penerimaan Pegawai.<o:p></o:p>

3.5       Elisitasi<o:p></o:p>
3.5.1    Elisitasi Tahap I<o:p></o:p>
<tbody> </tbody>
Function<o:p></o:p>

Analisa

Kebutuhan<o:p></o:p>

Saya

Ingin Sistem Dapat :<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>

Menampilkan

menu utama<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>

Menampilkan

halaman Administrator<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>

Menampilkan

halaman user<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>

Menampilkan

berita seputar perusahaan <o:p></o:p>
5<o:p></o:p>

Menampilkan

data Administrator<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>

Menampilkan

data User<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>

Menampilkan

menu password<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>

Menampilkan

ubah password<o:p></o:p>
9<o:p></o:p>

Menampilkan

form inputan calon pegawai<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>

Menampilkan

laporan form berkas calon pegawai<o:p></o:p>
11<o:p></o:p>

Menampilkan

lampiran berkas<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>

Menampilkan

gambar-gambar<o:p></o:p>
13<o:p></o:p>

Menampilkan

cetak<o:p></o:p>
14<o:p></o:p>

Menampilkan

logo perusahaan<o:p></o:p>
15<o:p></o:p>

Menampilkan

nama perusahaan<o:p></o:p>
16<o:p></o:p>

Menampilkan

judul sistem yang berjalan<o:p></o:p>
17<o:p></o:p>

Menampilkan

sistem multi akses<o:p></o:p>
18<o:p></o:p>

Menampilkan

laporan<o:p></o:p>
19<o:p></o:p>

Menampilkan

tombol detail<o:p></o:p>

Non

Functional<o:p></o:p>

Analisa

Kebutuhan<o:p></o:p>

Saya

ingin sistem dapat :<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>

Sistem

mudah digunakan oleh user<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>

Dapat

mempercepat dan mempermudah pencarian data<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>

Tampilan

sistem menarik<o:p></o:p>
Penyusun<o:p></o:p>



( Kiki Junita

 Mayasari )

<o:p></o:p>
Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I<o:p></o:p>

3.5.2      Elisitasi Tahap II<o:p></o:p>
<tbody> </tbody>
Function<o:p></o:p>
M<o:p></o:p>
D<o:p></o:p>
I<o:p></o:p>

Analisa

kebutuhan<o:p></o:p>



Saya

ingin informasi yang dapat :<o:p></o:p>



1<o:p></o:p>

Menampilkan

menu utama<o:p></o:p>
ü   


2<o:p></o:p>

Menampilkan

halaman Administrator<o:p></o:p>
ü   


3<o:p></o:p>

Menampilkan

halaman user<o:p></o:p>
ü   


4<o:p></o:p>

Menampilkan

berita seputar perusahaan <o:p></o:p>

ü   

5<o:p></o:p>

Menampilkan

data Administrator<o:p></o:p>
ü   


6<o:p></o:p>

Menampilkan

data User<o:p></o:p>
ü   


7<o:p></o:p>

Menampilkan

menu password<o:p></o:p>
ü   


8<o:p></o:p>

Menampilkan

ubah password<o:p></o:p>
ü   


9<o:p></o:p>

Menampilkan

form inputan calon pegawai<o:p></o:p>
ü   


10<o:p></o:p>

Menampilkan

laporan form berkas calon pegawai<o:p></o:p>
ü   


11<o:p></o:p>

Menampilkan

lampiran berkas<o:p></o:p>
ü   


12<o:p></o:p>

Menampilkan

gambar-gambar<o:p></o:p>
ü   


13<o:p></o:p>

Menampilkan

cetak<o:p></o:p>


ü   
14<o:p></o:p>

Menampilkan

logo perusahaan<o:p></o:p>
ü   


15<o:p></o:p>

Menampilkan

nama perusahaan<o:p></o:p>

ü   

16<o:p></o:p>

Menampilkan

judul sistem yang berjalan<o:p></o:p>
ü   


17<o:p></o:p>

Menampilkan

sistem multi akses<o:p></o:p>


ü   
18<o:p></o:p>

Menampilkan

laporan<o:p></o:p>
ü   


19<o:p></o:p>

Menampilkan

tombol detail<o:p></o:p>


ü   

Non

Functional<o:p></o:p>

Analisa

kebutuhan<o:p></o:p>

Saya

ingin sistem dapat :<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>

Sistem

mudah digunakan oleh user<o:p></o:p>
ü   


2<o:p></o:p>

Dapat

mempercepat dan mempermudah pencarian data<o:p></o:p>
ü   


3<o:p></o:p>

Tampilan

sistem menarik<o:p></o:p>
ü   


Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II<o:p></o:p>
Keterangan : <o:p></o:p>

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk

dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI :<o:p></o:p>

a.              M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan             pada saat

membuat sistem baru. <o:p></o:p>

b.             D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement        tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi             jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan     sistem, akan

membuat sistem tersebut lebih sempurna.<o:p></o:p>

c.              I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa     requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang            dibahas

dan merupakan bagian dari luar sistem.<o:p></o:p>

3.5.3    Elisitasi Tahap III<o:p></o:p>
<tbody> </tbody>
Functional<o:p></o:p>
T<o:p></o:p>
O<o:p></o:p>
E<o:p></o:p>

Analisa

kebutuhan<o:p></o:p>
L<o:p></o:p>
M<o:p></o:p>
H<o:p></o:p>
L<o:p></o:p>
M<o:p></o:p>
H<o:p></o:p>
L<o:p></o:p>
M<o:p></o:p>
H<o:p></o:p>

Saya

ingin sistem dapat :<o:p></o:p>









1<o:p></o:p>

Menampilkan

menu utama<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

2<o:p></o:p>

Menampilkan

halaman Administrator<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

3<o:p></o:p>

Menampilkan

halaman user<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

4<o:p></o:p>

Menampilkan

berita seputar perusahaan <o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

5<o:p></o:p>

Menampilkan

data Administrator<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

6<o:p></o:p>

Menampilkan

data User<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

7<o:p></o:p>

Menampilkan

menu password<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

8<o:p></o:p>

Menampilkan

ubah password<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

9<o:p></o:p>

Menampilkan

form inputan calon pegawai<o:p></o:p>


ü   


ü   

ü   

10<o:p></o:p>

Menampilkan

laporan form berkas calon pegawai<o:p></o:p>


ü   


ü   

ü   

11<o:p></o:p>

Menampilkan

lampiran berkas<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

12<o:p></o:p>

Menampilkan

gambar-gambar<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

13<o:p></o:p>

Menampilkan

cetak<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

14<o:p></o:p>

Menampilkan

logo perusahaan<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

15<o:p></o:p>

Menampilkan

nama perusahaan<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

16<o:p></o:p>

Menampilkan

judul sistem yang berjalan<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

17<o:p></o:p>

Menampilkan

sistem multi akses<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

Non

Functional<o:p></o:p>

Analisa

Kebutuhan<o:p></o:p>

Saya

ingin sistem dapat :<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>

Sistem

mudah digunakan oleh user<o:p></o:p>

ü   


ü   


ü   

2<o:p></o:p>

Dapat

mempercepat dan mempermudah pencarian data<o:p></o:p>

ü   

ü   



ü   

3<o:p></o:p>

Tampilan

sistem menarik<o:p></o:p>

ü   

ü   



ü   

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III<o:p></o:p>
Keterangan :<o:p></o:p>

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE,

yaitu sebagai berikut :<o:p></o:p>

a.         T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana

tata cara/tehnik    pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan. <o:p></o:p>

b.        O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement

tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.<o:p></o:p>

c.         E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement

tersebut didalam sistem.<o:p></o:p>

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option,

yaitu :<o:p></o:p>

a.              High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement

tersebut harus dieliminasi.<o:p></o:p>

b.            

Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.<o:p></o:p>

c.             

Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.<o:p></o:p>

3.5.4      Final Elisitasi<o:p></o:p>
<tbody> </tbody>
Functional<o:p></o:p>

Analisa

kebutuhan<o:p></o:p>

Saya

ingin sistem dapat :<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>

Menampilkan

menu utama<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>

Menampilkan

halaman Administrator<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>

Menampilkan

halaman user<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>

Menampilkan

berita seputar perusahaan <o:p></o:p>
5<o:p></o:p>

Menampilkan

data Administrator<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>

Menampilkan

data User<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>

Menampilkan

menu password<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>

Menampilkan

ubah password<o:p></o:p>
9<o:p></o:p>

Menampilkan

form inputan calon pegawai<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>

Menampilkan

laporan form berkas calon pegawai<o:p></o:p>
11<o:p></o:p>

Menampilkan

lampiran berkas<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>

Menampilkan

gambar-gambar<o:p></o:p>
13<o:p></o:p>

Menampilkan

cetak<o:p></o:p>
14<o:p></o:p>

Menampilkan

logo perusahaan<o:p></o:p>
15<o:p></o:p>

Menampilkan

nama perusahaan<o:p></o:p>
16<o:p></o:p>

Menampilkan

judul sistem yang berjalan<o:p></o:p>

Non

Functional<o:p></o:p>

Analisa

kebutuhan<o:p></o:p>

Saya

ingin sistem dapat :<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>

Sistem

mudah digunakan oleh user<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>

Dapat

mempercepat dan mempermudah pencarian data<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>

Tampilan

sistem menarik<o:p></o:p>
Penyusun<o:p></o:p>






( Kiki Junita

Mayasari )<o:p></o:p>

Mengetahui,<o:p></o:p>

             Pembimbing 1                                             

                 Pembimbing 2<o:p></o:p>





( Dina Fitria Murad, M.kom )                                   ( Haerudin,

S.Kom., MM )<o:p></o:p>

               NID : 02026 

                                                     NID
 : 05092<o:p></o:p>

Stakeholder                                                                 

Mengetahui,<o:p></o:p>

                                                                                          

Kepala Jurusan<o:p></o:p>




( Jimmi Kalter)                                                         

 (Maimunah,
M.kom)<o:p></o:p>

                                                      

                NID : 02012<o:p></o:p>
Tabel 3.4.Final Elisitasi<o:p></o:p>
Keterangan :<o:p></o:p>

Final Elistasi merupakan hasil akhir elisitasi yang di setujui oleh stakeholder dan

pengembang sistem, perihal sistem yang akan di buat.        <o:p></o:p>



BAB IV<o:p></o:p>
RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN<o:p></o:p>
DAN IMPLEMENTASI<o:p></o:p>


4.1.          

Tata laksana sistem yang diusulkan<o:p></o:p>

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan software Visual Paradigm for UML 6.4. Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Actifity

Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram dan Statechart Diagram.<o:p></o:p>

4.1.1.      Rancangan sistem yang diusulkan pada

Use Case Diagram <o:p></o:p>

Gambar

4.1.1. Use Case Diagram  yang diusulkan<o:p></o:p>

4.1.2.      Rancangan sistem yang diusulkan pada

Activity Diagram <o:p></o:p>

Gambar 4.1.2. Activity

Diagram yang diusulkan<o:p></o:p>



4.1.3.      Rancangan sistem yang diusulkan pada

Sequence Diagram Untuk Administrator<o:p></o:p>

Gambar 4.1.3 Sequence

Diagram Admin yang Diusulkan<o:p></o:p>





4.2.      Rancangan Basis Data<o:p></o:p>

Pada bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada

bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram di atas.<o:p></o:p>

4.2.1.     

Desain Implementasi<o:p></o:p>

1.        Mengumpulkan

Data<o:p></o:p>

Proses pengumpulan data digunakan sebagai perancangan sistem, sehingga data apa saja yang diperlukan dapat dianalisa dan

dibuatkan sistem programya.<o:p></o:p>

2.        Perancangan

Sistem<o:p></o:p>

Perancangan Sistem merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analis terhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang

mudah dipahami oleh seorang pembuat program.<o:p></o:p>

3.        Pembuatan

Program<o:p></o:p>

Pembuatan program adalah kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer sesuai dengan yang

dibutuhkan oleh user.<o:p></o:p>

4.       

Test Program<o:p></o:p>

Pengetesan program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada, dan untuk memastikan kebenaran dalam

penulisan kode program ke dalam komputer.<o:p></o:p>

5.        Evaluasi

Program<o:p></o:p>

Untuk mengetahui kesalahan dan kekurangan dari program yang dibuat maka perlu dilakukan evaluasi program,

kegiatan ini dilakukan selama 1 minggu. <o:p></o:p>

6.        Perbaikan

Program<o:p></o:p>

Penambahan atau pengurangan pada point-point tertentu yang tidak diperlukan, Sehingga program benar-benar dapat dioptimalkan sesuai dengan

kebutuhan user.<o:p></o:p>

7.       

Training User<o:p></o:p>

Pelatihan terhadap tenaga kerja

dilakukan kurang lebih 1 minggu dari program yang dibuat.<o:p></o:p>

8.        Implementasi

Program<o:p></o:p>

Setelah diketahui kelayakan dari

program yang dibuat akan dilakukan implementasi program.<o:p></o:p>

4.2.2.     

 Rancangan Biaya Sistem Yang Diusulkan<o:p></o:p>

   Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang  cukup tingi, tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan, biaya

yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan<o:p></o:p>

4.2.3.      Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat

Lunak <o:p></o:p>

4.2.4.     

Perangkat Keras (Hardware)<o:p></o:p>

Perangkat Keras (hardware) yang digunakan dalam

pembuatan program aplikasi ini adalah sebagai berikut :<o:p></o:p>
            <o:p></o:p>

4.2.5.     

Perangkat Lunak (Software)<o:p></o:p>

Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam intruksi yang diinginkan agar komputer

diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah :<o:p></o:p>
1. Windows XP <o:p></o:p>
2. Google Crome<o:p></o:p>
3. Macromedia Dreamweaver 8<o:p></o:p>
4. AppServ<o:p></o:p>
6. Mozila Firefox<o:p></o:p>

7. Visual Paradigm for UML 6.4 <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Enterprise</st1:place></st1:city>

Edition.<o:p></o:p>

4.2.6.     

Pengguna (User)<o:p></o:p>

Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan

oleh:<o:p></o:p>
1.      Petugas.<o:p></o:p>
2.      Accounting<o:p></o:p>

4.3.     

Rancangan Database<o:p></o:p>

4.3.1.     

Spesifikasi Basis Data (Database)<o:p></o:p>

Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, panjang  record, dan struktur. Spesifikasi database

yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :<o:p></o:p>


1.      Nama File                          :

admin         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     :

id + nama + username + password<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 80<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>


<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record nama<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Nama<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
30<o:p></o:p>
Nama admin<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Username<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Nama user admin<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Password<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Password admin<o:p></o:p>

2.      Nama File                          :

arah minat         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

Isi                                     :

id_pelamar + hobby + cita-cita + dorongan kerja + <o:p></o:p>

                                         alasan

kerja + gaji harapan+ fasilitas harapan + mulai <o:p></o:p>
                                         kerja<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id_pelamar<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 150<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record arah minat<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Hobby<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Kegemaran Pelamar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Cita-cita<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Cita-cita pelamar<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Dorongan_kerja<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Dorongan kerja pelamar<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Alasan_kerja<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Alasan kerja pelamar<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Gaji_harapan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Gji yang diharapkan pelamar<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>
Fasilitas_harapan<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Fasilitas yang diharapkan oleh pelemar<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Mulai_kerja<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>

KEsanggapuna waktu mulai bekerja<o:p></o:p>

3.      Nama File                          :

bahasa         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     :

id_pelamar + bahasa + mendengar + berbicara + <o:p></o:p>
                                                membaca + menulis<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id_bahasa<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 66<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_bahasa<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>
Nomor urut record bahasa<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Bahasa<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Bahasa yang dikuasai<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Mendengar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Tingkat pendengaran bahasa yang dikuasai<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Berbicara<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Tingkat berbicara bahasa yang dikuasai<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Membaca<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Tingkat membaca bahasa yang dikuasai<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>
Menulis<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Tingkat menulis bahasa yang dikuasai<o:p></o:p>

4.      Nama File                          :

data_pribadi         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     :

id_pelamar + nama_lengkap + nama_panggilan + <o:p></o:p>

                                                Tempat_lahir + no_identitas + pernikahan + WN

+<o:p></o:p>
                                                Agama +jen_kel<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id_pelamar<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 180<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Nama_lengkap<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Nama lengkap pelamar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Nama_panggilan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Nama panggilan pelamar<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Tempat_lahir<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Tempat lahir pelamar<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Tgl_lahir<o:p></o:p>
Date<o:p></o:p>

Tanggal lahir pelamar<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
No_identitas<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>

Nomor identitas pelamar seperti KTP atau

SIM<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>
Pernikahan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Status pernikahan pelamar<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
WN<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Status kewarganegaraan pelamar<o:p></o:p>
9<o:p></o:p>
Agama<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Agama<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Jen_kel<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Jenis kelamin<o:p></o:p>
11<o:p></o:p>
Alamat<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
30<o:p></o:p>
Alamat tinggal saat ini<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>
Kelurahan<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Nama kelurahan<o:p></o:p>
13<o:p></o:p>
Kecamatan<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Nama kecamatan<o:p></o:p>
14<o:p></o:p>
Kota<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nama kota<o:p></o:p>
15<o:p></o:p>
Kode_pos<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Kode pos<o:p></o:p>
16<o:p></o:p>
No_Hp1<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
15<o:p></o:p>
Nomor ponsel pertama<o:p></o:p>
17<o:p></o:p>
No_Hp2<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
15<o:p></o:p>
Nomor ponsel kedua<o:p></o:p>
18<o:p></o:p>
Email<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Alamat email<o:p></o:p>
19<o:p></o:p>
Tinggi_badan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Ukuran tinggi badan<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Berat_badan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Ukuran berat badan<o:p></o:p>
21<o:p></o:p>
Gol_darah<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Golongan darah<o:p></o:p>
22<o:p></o:p>
Foto<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Foto pelamar<o:p></o:p>

5.      Nama File                          :

hasil tes         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     :

id_pelamar + tipe soal + benar + salah + kosong +<o:p></o:p>
                                                nilai<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id_pelamar<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 80<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>


<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Tipe_soal<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Tipe soal <o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Benar<o:p></o:p>
Int<o:p></o:p>
11<o:p></o:p>
Jumlah jawaban benar<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Salah<o:p></o:p>
Int<o:p></o:p>
11<o:p></o:p>
Jumlah jawaban salah<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Kosong<o:p></o:p>
Int<o:p></o:p>
11<o:p></o:p>
Jumlah jawaban kosong<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Nilai<o:p></o:p>
Int<o:p></o:p>
11<o:p></o:p>
Nilai hasil<o:p></o:p>

6.      Nama File                          :

keluarga inti         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     :

id_kel_int + id_pelamar + hubungan + nama + jen_<o:p></o:p>

                                                Kelamin +tempat_lahir + tgl_lahir +

pendidikan + <o:p></o:p>
                                                pekerjaan<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id_kel_inti<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 184<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_kel_int<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>
Nomor urut record keluarga inti<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Hubungan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Hubungan dengan pelamar<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Nama<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Nama anggota keluarga<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Jen_kel<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
9<o:p></o:p>
Jenis kelamin<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Tempat_lahir<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Tempat lahir<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>
Tgl_lahir<o:p></o:p>
Date<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Tanggal lahir<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Pendidikan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Pendidikan<o:p></o:p>
9<o:p></o:p>
Pekerjaan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Pekerjaan <o:p></o:p>

7.      Nama File                          :

keluarga kandung         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     :

id_kel_knd + id_pelamar + hubungan + nama +<o:p></o:p>

                                                Jen_kel + tempat lahir + tgl_lahir + pendidikan

+<o:p></o:p>
                                                pekerjaan<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id_kel_knd<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 184<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_kel_knd<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>
Nomor urut record keluarga kandung<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Hubungan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Hubungan dengan pelamar<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Nama<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Nama anggota keluarga<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Jen_kel<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
9<o:p></o:p>
Jenis kelamin<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Tempat_lahir<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Tempat lahir<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>
Tgl_lahir<o:p></o:p>
Date<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Tanggal lahir<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Pendidikan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Pendidikan<o:p></o:p>
9<o:p></o:p>
Pekerjaan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Pekerjaan <o:p></o:p>

8.      Nama File                          :

komputer         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     :

id_komputer + id_pelamar + program + skill<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id_komputer<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 78<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_komputer<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>
Nomor urut record computer<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Program<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Nama program computer yag dikuasai<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Skill<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Tingkat keahlian komputer<o:p></o:p>


9.      Nama File                          :

lampiran         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     : id_pelamar + ijazah + transkrip

+ ktp +skck +<o:p></o:p>
                                                Kartu kuning+surat dokter<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id_pelamar<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 550<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Ijasah<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
100<o:p></o:p>
Lampiran ijazah<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Transkrip<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
100<o:p></o:p>
Lampiran transkrip nilai<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
KTP<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
100<o:p></o:p>
Lampiran KTP<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
SKCK<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
100<o:p></o:p>
Lampiran SKCK<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Kartu_kuning<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
100<o:p></o:p>
Lampiran kartu kuning<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>
Surat_dokter<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
100<o:p></o:p>
Lampiran surat dokter<o:p></o:p>

10.  Nama File                          :

login         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     :

id_pelamar + pwd_pelamar<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id_pelamar<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 30<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>
Tabel tbl_login<o:p></o:p>
<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Pwd_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Password login pelamar<o:p></o:p>

11.  Nama File                          :

organisasi         <o:p></o:p>

     Media                               : Harddiskid_pelamar

+ organisasi + tgl_masuk +<o:p></o:p>
                                               Tgl_keluar+sampai sekarang+jabatan+uraian<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 83<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_organisasi<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>
Nomor urut record organisasi<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Organisasi<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Nama organisasi <o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Tgl_masuk<o:p></o:p>
Date<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Tanggal masuk organisasi<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Tgl_keluar<o:p></o:p>
Date<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Tanggal keluar dari oganisasi<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Sampai_sekarang<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Aktif di organisasi saat ini<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>
Jabatan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Jabatan di organisasi<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Uraian singkat<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Penjelasan mengenai tugas di organisasi<o:p></o:p>

12.  Nama File                          :

pelatihan         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     :

id_pelatihan + id_pelamar + nm_pelatihan + lokasi                                            tgl_keluar+sampai sekarang+jabatan+uraian<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id_pelatihan<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 80<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_pelatihan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>
Nomor urut record pelatihan<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Nm_pelatihan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
100<o:p></o:p>
Nama pelatihan<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Lokasi<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Lokasi pelatihan<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Tgl_keluar<o:p></o:p>
Date<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Tanggal keluar dari oganisasi<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Sampai_sekarang<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Aktif di organisasi saat ini<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>
Jabatan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Jabatan di organisasi<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Uraian singkat<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Penjelasan mengenai tugas di organisasi<o:p></o:p>

13.  Nama File                          :

pendidikan    <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     :

id + nama + username + password<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 298<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_pendidikan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>
Nomor urut record pendidikan<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Jenj_pend<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
15<o:p></o:p>
Jenjang pendidikan<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Nm_sekolah<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
100<o:p></o:p>
Nama sekolah<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Fakultas<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Nama fakultas<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Jurusan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Nama jurusan<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>
Lokasi<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Tempat sekolah<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Tgl_masuk<o:p></o:p>
Date<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Tanggal masuk sekolah<o:p></o:p>
9<o:p></o:p>
Tgl_lulus<o:p></o:p>
Date<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Tanggal lulus<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nilai_ipk<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Nilai IPK<o:p></o:p>
11<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Keterangan lulus atau tidak<o:p></o:p>

14.  Nama File                          :

pengalaman         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     :

id_pengalaman + id_pelamar+namaPT + alamat + <o:p></o:p>

                                                Jabatan akhir+bagian+gaji+tgl

masuk+tglkeluar+<o:p></o:p>
                                                Masih bekerja+alasan pindah+uraian<o:p></o:p>

     Primary Key                     :

id_pengalaman<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 264<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_pengalaman<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>
Nomor urut record pengalaman<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Nama_PT<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Nama perusahaan<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Alamat<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Alamat perusahaan<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Jabatan_akhir<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Jabatan terakhir<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Bagian<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
50<o:p></o:p>
Bagian<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>
Gaji<o:p></o:p>
Int<o:p></o:p>
11<o:p></o:p>
Nominal gaji saat ini<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Tgl_masuk<o:p></o:p>
Date<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Tanggal masuk<o:p></o:p>
9<o:p></o:p>
Tgl_keluar<o:p></o:p>
Date<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Tanggal keluar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Masih_bekerja<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Status bekerja<o:p></o:p>
11<o:p></o:p>
Alasan_pindah<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Alasan pindah kerja<o:p></o:p>
12<o:p></o:p>
Uraian_singkat<o:p></o:p>
Text<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Penjelesan singkat mengenai pekerjaan<o:p></o:p>

15.  Nama File                          :

soal         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     :

id_soal + tipe_soal + pertanyaan + jawab A + jawab <o:p></o:p>
                                                B+jawab C+jawab D+jawab E+jawaban<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id_soal<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 1850<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_soal<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Nomor urut record soal<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Tipe_soal<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Jenis tipe soal<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Pertanyaan<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
500<o:p></o:p>
Jumlah karakter pertanyaan<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Jwb_A<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
250<o:p></o:p>
Jawaban A<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Jwb_B<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
250<o:p></o:p>
Jawaban B<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Jwb_C<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
250<o:p></o:p>
Jawaban C<o:p></o:p>
7<o:p></o:p>
Jwb_D<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
250<o:p></o:p>
Jawaban D<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Jwb_E<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
250<o:p></o:p>
Jawaban E<o:p></o:p>
9<o:p></o:p>
Jawaban<o:p></o:p>
Enum <o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Isi jawaban A,B,C,D, atau E<o:p></o:p>

16.  Nama File                          :

status         <o:p></o:p>
     Media                               : Harddisk<o:p></o:p>

     Isi                                     : id_pelamar + tahap_seleksi +  + ket

seleksi +<o:p></o:p>
                                                Tgl+jam awal+jam akhir<o:p></o:p>

     Primary

Key                     : id_pelamar<o:p></o:p>

     Panjang

Record                : 68<o:p></o:p>
     Struktur                            :<o:p></o:p>

<tbody> </tbody>
No<o:p></o:p>
Nama Field<o:p></o:p>
Tipe Data<o:p></o:p>
Panjang Data<o:p></o:p>
Keterangan<o:p></o:p>
1<o:p></o:p>
Id_pelamar<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
10<o:p></o:p>
Nomor urut record pelamar<o:p></o:p>
2<o:p></o:p>
Tahap_seleksi<o:p></o:p>
Enum<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>

Jenis Tahapan administrasi, Tahap1,

tahap2, atau tahap3<o:p></o:p>
3<o:p></o:p>
Ket_seleksi<o:p></o:p>
Enum<o:p></o:p>
20<o:p></o:p>
Keterangan lolos atau gagal<o:p></o:p>
4<o:p></o:p>
Tgl_test<o:p></o:p>
Date<o:p></o:p>
8<o:p></o:p>
Tanggal tes<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Jam_test_awal<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Waktu Tes mulai<o:p></o:p>
6<o:p></o:p>
Jam_test_akhir<o:p></o:p>
Varchar<o:p></o:p>
5<o:p></o:p>
Waktu tes selesai<o:p></o:p>



4.4.      Implementasi sistem yang diusulkan<o:p></o:p>

4.4.1.     

Tampilan Menu Home<o:p></o:p>


Tampilan

Homepage<o:p></o:p>

TampilanPendaftaranPelamar<o:p></o:p>

Tampilankonfirmasi

username dan password <o:p></o:p>

TampilanBiodatapelamar<o:p></o:p>

Tampilanisian

data pendidikan<o:p></o:p>

Tampilanisiankemampuanbahasadan

computer<o:p></o:p>

Tampilan

Data Keluarga<o:p></o:p>

Tampilan

Data pengalamankerja<o:p></o:p>

Tampilanisian

data organisasi<o:p></o:p>

TampilanisianArahminat<o:p></o:p>

Tampilanisianlampiran<o:p></o:p>

TampilanGanti

Password        <o:p></o:p>

TampilanHasilseleksiadminitrasi<o:p></o:p>

TampilanHasil

Test Online<o:p></o:p>

TampilanHasil

Test Wawancara<o:p></o:p>

TampilanHasil

Test Kesehatan<o:p></o:p>



BAB V
PENUTUP

5.1.     

Kesimpulan<o:p></o:p>

Berdasarkan hasil penelitian selama observasi

dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :<o:p></o:p>

1.        Selama ini kinerja sistem pada PT. Bina Cipta Abadi dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya prosedur yang ada, formulir-formulir yang digunakan dan harus di acc beberapa bagian serta karakter SDM yang ada. Hal ini mengakibat teridentifikasi beberapa permasalahan sistem yang dapat menggangu kinerja sistem berjalan. Untuk itu perlu kajian lebih dalam untuk dapat mengetahui apakah perlu ada tahapan

terhadap pengembangan sistem.<o:p></o:p>

2.        Untuk mengukur kedisplinan penerimaan peagawai baru pada sistem yang sedang berjalan saat ini masih belum bisa dilakukan, karena tidak ada standar yang jelas yang dapat dijadikan sebagai indikator dalam penilaian kedisiplinan tersebut. Namun dengan adanya pengembangan terhadap sistem diharapkan hal ini dapat memberikan solusi

terbaik.<o:p></o:p>

5.2.                 

Saran<o:p></o:p>

1.        Agar sistem dapat bekerja dengan lebih maksimal maka perlu adanya kajian lanjutan terhadap sistem, mulai dari prosedur sampai kepada dokumen-dokumen yang digunakan mulai

dari input, proses dan outputnya. <o:p></o:p>

2.        Perlu adanya SDM yang berkompeten dibidangnya agar kinerja sistem dapat meningkat dengan

baik.<o:p></o:p>


3.        Perlu adanya pengembangan sistem lanjutan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, baik dari segi efisiensi maupun kebutuhan lain dari sudut pandang konsumen

maupun perusahaan. <o:p></o:p>