Pengguna:Fachri Abdillah

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK SOUVENIR

GUNA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. INDONESIA SYNTHETIC TEXTILE MILLS



SKRIPSI


 


Disusun Oleh:

NIM
: 1521489606
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK SOUVENIR

GUNA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. INDONESIA SYNTHETIC TEXTILE MILLS


Disusun Oleh:

NIM
: 1521489606
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Jenjang Studi
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh:

Tangerang, Januari 2020

Ketua
       
Ketua Program Studi
UNIVERSITAS RAHARJA
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr.Po. Abas Sunarya, M.Si.)
       
(Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I.)
NIP: 000594
       
NIP: 08166




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK SOUVENIR

GUNA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT.INDONESIA SYNTHETIC TEXTILE MILLS


Disusun Oleh:

NIM
: 1521489606
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2019/2020


Disetujui Oleh:

Tangerang, Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Azwar Aditya Putra,M.Ds.)
   
(Aris Martono, S.Kom., M.M.SI.)
NID: 16017
   
NID: 08197




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK SOUVENIR

GUNA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT.INDONESIA SYNTHETIC TEXTILE MILLS


Disusun Oleh:

NIM
: 1521489606
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcsting

Tahun Akademik 2019/2020


Disetujui Penguji:


Tangerang, Januari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID:
 
NID:
 
NID:




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK SOUVENIR

GUNA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT.INDONESIA SYNTHETIC TEXTILE MILLS


Disusun Oleh:

NIM
: 1521489606
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Jenjang Studi
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 


 


Menyatakan bahwa skripsi ini merupakan kaya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja, maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020

 
 
 
 
 
NIM: 1521489606

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Perkembangan zaman sekarang ini berhubungan dengan citra sebuah perusahaan dalam membentuk image dan identitas perusahaan, oleh karena itu dalam merancang dan membentuk citra perusahaan tersebut membutuhkan desain yang dapat memberikan nilai tambah terhadap perusahaan tersebut. PT. Indonesia Synthetic Textile Mills merupakan perusahaan textile terpadu yang didirikan oleh perusahaan swasta nasional Indonesia dengan perusahaan Jepang (Toray Group). Penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan suatu perancangan yaitu visual dari perusahaan tersebut yang berfungsi sebagai identitas perusahaan. Oleh sebab itu dirancanglah sebuah corporate identity dalam bentuk stationary dan merchandise, yang dirasa mampu menjadikan image perusahaan secara lebih jelas. Penulis menuangkannya dalam bentuk laporan yang berjudul “Perancangan Media Desain Berbentuk Souvenir Guna Penunjang Media Informasi dan Promosi Pada PT. Indonesia Synthetic Textile Mills”. Dengan harapan bahwa pada PT. Indonesia Synthetic Textile Mills dapat memperlihatkan citra perusahaan yang professional dan lebih eksklusif, sehingga citra perusahaan ini terjaga dengan baik.

Kata Kunci: Citra Perusahaan, Desain, Corporate Identity.




ABSTRACT

The development of today is related to the image of a company in shaping the image and identity of the company, therefore in designing and forming the image of the company requires a design that can provide added value to the The company. PT. Indonesia Synthetic Textile Mills is an integrated Textile company established by Indonesian National private company with Japanese company (Toray Group). This research aims to convey a design that is visual of the company that serves as the identity of the company. Therefore, there is a corporate identity in the form of stationary and merchandise, which is considered to be able to make the company image more clearly. The author wrote it in the form of a report titled "Design Media designed in Souvenir to support information and promotion Media at PT. Indonesia Synthetic Textile Mills". With the expectation that PT. Indonesia Synthetic Textile Mills can show the company image of professional and more exclusive, so the image of the company is well maintained.

Keywords: Corporate Image, Design, PT. Indonesia Synthetic Textile Mills, Corporate Identity.




KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta do’a restu dan dukungan dari berbagai pihak sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan judul “Perancangan Media Desain Berbentuk Souvenir Guna Penunjang Informasi Dan Promosi Pada PT. Indonesia Synthetic Textile Mills”..

Tujuan penelitian Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Perencanaan dan penyusunan laporan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom., selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom., selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I., selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika.
  5. Bapak Azwar Aditya Puta, M.Ds., selaku Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.
  6. Bapak Aris Martono, S. Kom., M.M.SI., selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan dengan sangat detail kepada peneliti.
  7. Bapak Joko Pramono, S.Kom selaku Stakeholder yang telah memberikan waktu dan tempatnya untuk melakukan penelitian dengan sangat baik.
  8. Bapak Wahyu Hidayat S.I.Kom., selaku Dosen Pembimbing KKP.
  9. Seluruh Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi peneliti.
  10. Tim Futsal BJS dan teman – teman lainnya yang telah memberi masukan kepada penulis selama mengerjakan Laporan Skripsi ini.
  11. Nabila Aryani Sahri, yang telah memberi semangat dan motivasi kepada penulis dalam mengerjakan Laporan Skripsi ini.
  12. Dan untuk kedua Orang Tua yang telah mendukung, memberikan do’a dan semangat secara terus-menerus kepada peneliti.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan peneliti dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang.

Tangerang, Januari 2020
Fachri Abdillah
NIM: 1521489606




Daftar isi




DAFTAR BAGAN


  1. Bagan 3.1. Struktur Organisasi PT. Indonesia Synthetic Mills




DAFTAR TABEL


  1. Tabel 2.1. Matrix Analisis SWOT
  2. Tabel 2.2. Literature Review
  3. Tabel 3.1. Material Produk
  4. Tabel 3.2. Budget Produksi Media
  5. Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I
  6. Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II
  7. Tabel 3.5. Elisitasi Tahap III
  8. Tabel 3.6. Final Draft Elisitasi




DAFTAR GAMBAR


  1. Gambar 2.1. Adobe Photoshop CS6
  2. Gambar 2.2. Lembar Kerja Adobe Photoshop CS6
  3. Gambar 3.1. Gedung PT. Indonesia Synthetic Textile Mills
  4. Gambar 4.1. Layout Kasar Paper Bag
  5. Gambar 4.2. Layout Kasar Amplop
  6. Gambar 4.3. Layout Kasar Map
  7. Gambar 4.4. Layout Kasar Kop Surat
  8. Gambar 4.5. Layout Kasar Pulpen
  9. Gambar 4.6. Layout Kasar Gelas
  10. Gambar 4.7. Layout Kasar Kaos
  11. Gambar 4.8. Layout Kasar Kemeja
  12. Gambar 4.9 Layout Kasar Pin
  13. Gambar 4.10. Layout Kasar Jam Dinding
  14. Gambar 4.11. Layout Kasar Payung
  15. Gambar 4.12. Layout Kasar Topi
  16. Gambar 4.13. Layout Kasar Notebook
  17. Gambar 4.14. Layout Kasar Goddy Bag
  18. Gambar 4.15. Layout Kasar Stiker
  19. Gambar 4.16. Layout Kasar Kalender
  20. Gambar 4.17. Layout Kasar Id Card
  21. Gambar 4.18. Layout Kasar Polo Shirt
  22. Gambar 4.19. Layout Kasar Gantungan Kunci
  23. Gambar 4.20. Layout Kasar Thumbler
  24. Gambar 4.21. Layout Komprehensif Paper Bag
  25. Gambar 4.22. Layout Komprehensif Amplop
  26. Gambar 4.23. Layout Komprehensif Map
  27. Gambar 4.24. Layout Komprehensif Kop Surat
  28. Gambar 4.25. Layout Komprehensif Pulpen
  29. Gambar 4.26. Layout Komprehensif Gelas
  30. Gambar 4.27. Layout Komprehensif Kaos
  31. Gambar 4.28. Layout Komprehensif Kemeja
  32. Gambar 4.29. Layout Komprehensif Pin
  33. Gambar 4.30. Layout Komprehensif Jam Dinding
  34. Gambar 4.31. Layout Komprehensif Payung
  35. Gambar 4.32. Layout Komprehensif Topi
  36. Gambar 4.33. Layout Komprehensif Notebook
  37. Gambar 4.34. Layout Komprehensif Goddy Bag
  38. Gambar 4.35. Layout Komprehensif Stiker
  39. Gambar 4.36. Layout Komprehensif Kalender
  40. Gambar 4.37. Layout Komprehensif Id Card
  41. Gambar 4.38. Layout Komprehensif Polo Shirt
  42. Gambar 4.39. Layout Komprehensif Gantungan Kunci
  43. Gambar 4.40. Layout Komprehensif Thumbler
  44. Gambar 4.41. Final Artwork Paper Bag
  45. Gambar 4.42. Final Artwork Amplop
  46. Gambar 4.43. Final Artwork Map
  47. Gambar 4.44. Final Artwork Kop Surat
  48. Gambar 4.45. Final Artwork Pulpen
  49. Gambar 4.46. Final Artwork Gelas
  50. Gambar 4.47. Final Artwork Kaos
  51. Gambar 4.48. Final Artwork Kemeja
  52. Gambar 4.49. Final Artwork Pin
  53. Gambar 4.50. Final Artwork Jam Dinding
  54. Gambar 4.51. Final Artwork Payung
  55. Gambar 4.52. Final Artwork Topi
  56. Gambar 4.53. Final Artwork Notebook
  57. Gambar 4.54. Final Artwork Goddy Bag
  58. Gambar 4.55. Final Artwork Stiker
  59. Gambar 4.56. Final Artwork Kalender
  60. Gambar 4.57. Final Artwork Id Card
  61. Gambar 4.58. Final Artwork Polo Shirt
  62. Gambar 4.59. Final Artwork Gantungan Kunci
  63. Gambar 4.60. Final Artwork Thumbler



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dunia teknologi khususnya dalam bidang informasi dan promosi di Indonesia ini semakin berkembang. Oleh karena itu setiap perusahaan atau lembaga dalam mempromosikan produknya membutuhkan media yang dapat memberikan nilai tambah terhadap perusahaan atau lembaga dalam program promosi tersebut. Banyak cara yang dilakukan perusahaan atau lembaga dalam menyampaikan informasi dan promosi kepada masyarakat, antara lain melalui media cetak, diantaranya dengan Gelas, Pulpen, Kaos, Map, Amplop dan lain sebagainya. Sampai saat ini, cara tersebut masih banyak ditemui di sekitar kita. Terbukti bahwa cara tersebut mampu menginformasikan dan mempromosikan produk kepada masyarakat secara luas.

PT. Indonesia Synthetic Textile Mills merupakan perusahaan textile terpadu yang didirikan oleh perusahaan swasta nasional Indonesia dengan perusahaan Jepang (Toray Group). Pendirian perusahaan ini mempunyai latar belakang tertentu antara lain dengan masih rendahnya ekspor nasional, serta untuk meningkatkan devisa Negara dan menampung tenaga kerja di sekitar lokasi perusahaan.

Sementara ini, PT. Indonesia Synthetic Textile Mills juga belum memiliki sebuah media desain informasi dan promosi berbentuk desain souvenir. Desain Souvenir adalah sebuah bentuk media cetak yang dirasa mampu menyampaikan informasi dan promosi lebih lengkap dan jelas dibanding dengan brosur atau spanduk. Maka dari itu, dengan dibuatnya media desain souvenir, informasi dan promosi yang biasanya hanya dituangkan dalam brosur, nantinya dapat dimuat dengan lebih lengkap dan jelas di desain souvenir. Seperti halnya, Gelas, Pulpen, Kaos, Map, Amplop. Beberapa hal tersebut akan dituangkan dan dibalut dengan desain semenarik mungkin, agar dapat menambah minat calon customer untuk bergabung dengan PT. Indonesia Synthetic Textile Mills.

Maka dari itu, dikarenakan media informasi dan promosi yang dimiliki oleh PT. Indonesia Synthetic Textile Mills masih kurang lengkap dan jelas dalam penyampaiannya, maka penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil topik judul “PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK SOUVENIR GUNA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. INDONESIA SYNTHENTIC TEXTILE MILLS”.


Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah tertulis diatas, maka penulis mengemukakan rumusan masalah yang akan dibahas pada topik ini sebagai berikut:

  1. Media desain seperti apa yang dibutuhkan untuk mempromosikan PT. Indonesia Synthetic Textile Mills kepada masyarakat?
  2. Konsep desain seperti apa yang dibutuhkan untuk menjelaskan promosi PT. Indonesia Synthetic Textile Mills secara jelas dan menarik?
  3. Target seperti apa yang dibutuhkan oleh PT. Indonesia Synthetic Textile Mills atas promosi yang telah dilaksanakan?


Ruang Lingkup

Agar pembahasan lebih terarah tidak menyimpang dari topik penelitian, penulis dalam hal ini membatasi permasalahan yang akan dibahas. Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah informasi dan promosi PT. Indonesia Synthetic Textile Mills yang akan dibuat pada media desain berbentuk souvenir. Seperti, Gelas, Pulpen, Kaos, Map, Amplop. Sehingga, dapat digunakan sebagai penunjang informasi dan promosi yang lebih lengkap dan jelas. Serta, diharapkan mampu meningkatkan perolehan penerimaan coustmer baru di setiap tahunnya.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk merancang sistem media desain yang melalui informasi dan promosi PT. Indonesia Synthetic Textile Mills secara lebih lengkap dan jelas dengan desain berbentuk souvenir.
  2. Untuk meningkatkan kualitas PT. Indonesia Synthetic Textile Mills dalam meyampaikan informasi dan promosi.
  3. Untuk meningkatkan minat coustmer baru untuk bergabung dengan PT. Indonesia Synthetic Textile Mills.


Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, peneliti berharap agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

  1. Melalui perancagan media desain souvenir, informasi dan promosi PT. Indonesia Synthetic Textile Mills dapat disampaikan dengan lebih lengkap dan jelas.
  2. Dengan adanya media desain souvenir, mampu meningkatkan daya tarik PT. Indonesia Synthetic Textile Mills di mata masyarakat khususnya para calon coustmer baru.
  3. Dengan hasil desain souvenir, dapat meningkatkan minat para coustmer untuk bergabung dengan PT. Indonesia Synthetic Textile Mills.


Metode Penelitian

Analisis Permasalahan

Analisis permasalahan didapatkan dari hasil interview yang dilakukan penulis pada PT. Indonesia Synthetic Textile Mills dengan Bpk. Joko Pramono S.Kom sebagai Staf IT.

Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

  1. Metode Observasi

    Penulis melakukan peninjauan langsung dengan cara mendatangi PT. Indonesia Synthetic Textile Mills yang berada di Jl. Moch. Toha Km.1 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Propinsi Banten untuk memperoleh data yang diperlukan berkaitan dengan penelitian.

  2. Metode Interview

    Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan pihak PT. Indonesia Synthetic Textile Mills untuk memperoleh informasi guna mendukung perlengkapan penulisan laporan penelitian dan pengembangan dalam perancangan media desain souvenir.

  3. Studi Pustaka

    Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku, jurnal perpustakaan panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian.

    Metode Sumber Data

    Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua bagian :

    1. Data Internal

      Data yang menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam suatu instansi atau lembaga, agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan penelitian skripsi ini.

    2. Data Eksternal

      Data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar suatu instansi atau lembaga.

      Metode Analisa Perancangan Media

      Media komunikasi visual dirancang berdasarkan analisa kebutuhan stakeholder dengan pengolahan data, informasi yang didapatkan dan diproduksi menggunakan aplikasi program computer grafis seperti Adobe Photoshop CS6.

    Metode Konsep Desain

    Dalam konsep desain akan disampaikan tahapan-tahapan proses desain media yaitu :

    1. Perencanaan Media

      Perencanaan Media adalah proses penyusunan rencana penjadwalan yang menunjukkan bagaimana waktu dan ruang periklanan akan mencapai tujuan pemasaran, perencanaan media yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan komunikasi yang efektif sehingga pesan yang disampaikan akan mendapat perhatian lebih besar dari target audiensi.

    2. Perencanaan Pesan

      Pada tahap perencanaan pesan. Menjelaskan informasi serta isi konsep yang berisikan pesan yang akan disampaikan kepada para calon costumer, bahwa didalam informasi tersebut harus menjelaskan pesan yang akan disampaikan kepada audience.

    3. Perencanaan Visual

      Pada tahap perencanaan visual. Terlebih dahulu menyiapkan konsep dari desain yang akan dirancang seperti tujuan dan image yang akan ditunjukan. visual strategi yang dibuat untuk menyampaikan informasi kepada audience.

    Sistematika Penulisan

    Pada sistematika penulisan terbagi menjadi lima bab dan setiap bab terbagi dalam sub bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN
    Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metode Penelitian serta Sistematika Penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI
    Dalam bab ini penulis menjelaskan teori-teori umum dan khusus yang berkaitan dengan judul pengembangan yang dapat dijadikan sebagai dasar acuan untuk penulisan bab selanjutnya.

    BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
    Dalam bab ini penulis menggambarkan objek yang dibuat mengenai sejarah singkat perusahaan, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab tiap-tiap bagian, Product Information, Market Analysis, Market Potential, Market Segmentation dan Marketing Objective.

    BAB IV KONSEP DESAIN
    Berisi tahapan-tahapan : Perencanaan Media berisi Tujuan Media, Strategi Media dan Program Media. Perencanaan Pesan, yang berisi Tujuan Pesan dan Strategi Pesan. Perencanaan Visual, yang berisi Tujuan Visual, Strategi Visual dan Proses Desain. Pada Proses Desain terdapat Layout Kasar, Layout Komprehensif dan Final Art Work.

    BAB V PENUTUP
    Berisikan tentang kesimpulan, saran, dan kesan yang dapat di berikan oleh penulis dari hasil penelitian selama observasi.

    DAFTAR PUSTAKA
    Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan skripsi.

    LAMPIRAN
    Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran – lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.



    BAB II
    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Perancangan

      Pengertian Perancangan

      Menurut Maimunah, dkk sebagaimana yang dikutip dari Soepadmo Anip (2017:38)[1]

      1. Maimunah. David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma (2017).Perancangan Prototype Visual Pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi Dan Promosi Pada PT. SULINDAFIN Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. Yogyakarta: STMIK AMIKOM. Vol 5 No.1 Hal: 38.
      Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.

      Menurut Ahmad Kausar, dkk. (2015 : 22)[1]

      1. Kausar, Ahmad. Yusuf Fazri Sutiawan dan Vidila Rosalina. (2015).Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premiere Pro CS 5. Serang : Universitas Serang Raya. Jurnal PROSISKO Vol.2 No.1 Hal: 22.
      Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru. Tahap perancangan mempunyai dua tujuan yaitu untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancagan desain yang lengkap kepada ahli-ahli teknis lainnya yang terlibat.

      Proses Perancangan Secara Umum

      Menurut Edi Wibowo, dkk (2017 : 62)[1]

      1. Wibowo, Edi. Dewi Popi Romika. Dan, Mega Cut Ryana 2017. Perancangan Video Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada SMA Citra Islami Tangerang.
      Perancangan secara umum terdiri dari:

      1. Persiapan Data

        Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.

      2. Ide

        Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

      3. Konsep

        Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

      4. Media

        Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

      5. Visualisasi.

        Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.

      6. Produksi

        Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.

      Konsep Dasar Informasi

        Pengertian Data

        Menurut Eka Iswandy (2015 : 73)[1]

        1. Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu di Kenagarian Barung – Barung Balantai Timur.
        Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

        Didalam jurnal Adi Suwondo (2015 : 32)[1]

        1. Suwondo, Adi. 2015. Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Di Smk Takhassus Kalibeber Wonosobo.
        “Data memiliki arti yang berbeda pula jika dilihat dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Menurut peneliti sendiri data adalah sumber masukkan yang diolah oleh sistem sehingga menghasilkan informasi Menurut bahasa, Data diartikan sebagai istilah yang berasal dari kata datum yang berarti fakta atau bahan – bahan keterangan”.

        BAB III
        PEMBAHASAN

        Gambaran Umum

        Sejarah Singkat PT. Indonesia Synthetic Textile Mills

        PT. Indonesia Synthetic Textile Mills merupakan perusahaan textile terpadu yang didirikan oleh perusahaan swasta nasional Indonesia dengan perusahaan Jepang (Toray Group). Pendirian perusahaan ini mempunyai latar belakang tertentu antara lain dengan masih rendahnya ekspor nasional, serta untuk meningkatkan devisa Negara dan menampung tenaga kerja di sekitar lokasi perusahaan.

        PT. Indonesia Synthetic Textile Mills didirikan tanggal 12 Agustus 1970, berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. B/42/Pres/3/70, tanggal 17 Maret 1970 dn Surat keputusan Menteri Perindustrian No.261/M/SK/1970, tanggal 17 Juni 1970, dan disahkan dalam Lembaran Negara No.300, tanggal 12 Agustus 1970 dan tanggal 22 Maret 1972 diresmikan oleh Menteri Perindustrian dan Gubernur Jawa Barat.


        Gambar 3.1. Gedung PT. Indonesia Synthetic Textile Mills

        Ruang Lingkup

        PT. Indonesia Synthetic Textile Mills adalah perusahaan pertama yang memproduksi kain polyester dan viscose blended dyed untuk aplikasi seragam dan celana atau jas sebaik pabrik spun polyester dyed untuk aplikasi baju. Sejak berdiri pada tahun 1970, merk PT. Indonesia Synthetic Textile Mills telah sangat dihargai oleh para pelanggan di dunia.

        Sebagai salah satu perusahaan textile ternama di luar negeri, PT. Indonesia Synthetic Textile Mills siap untuk lebih memperkuat promosi dan ekspansi di masa mendatang sepenuhnya menggunakan fasilitas produksi yang terintegrasi, yaitu dari spinning, weaving, hingga dyeing menyatu dengan teknologi canggih pada bagian produksi yang didapat dari Toray.

        Visi Misi PT. Indonesia Synthetic Textile Mills

        Visi

        Visi perusahaan adalah menjadikan Group perusahaan yang sadar pada tanggung jawab sosial, dan memberikan kontribusi kepada masyarakat serta menjadi Group perusahaan dengan new corporate culture yang beretika tinggi.

        1. Pelanggan

          Menghasilkan standar terbaik dari nilai, kualitas dan pelayanan produk.

        2. Karyawan

          Menyediakan sesuatu yang berharga, imbalan dan keselamatan kerja dalam suatu lingkungan dimana setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai keberhasilan.

        3. Pemegang Saham

          Bekerja untuk mendapatkan hasil yang jujur atas dasar prinsip keseimbangan dalam bentuk deviden.

        4. Masyarakat Lingkungan

          Bekerja keras untuk menjalin kelangsungan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan dengan masyarakat lingkungan sekitar perusahaan.

        Struktur Organisasi

        Struktur Organisasi PT. Indonesia Synthetic Textile Mills :


        Bagan 3.1. Struktur Organisasi

        Wewenang dan Tanggung Jawab

        1. Leader/Pemimpin Operator : 1 pita merah
        2. Supervisior/pengawas : 1 pita orange
        3. Assistant Section Chief/Asisten Kepala Seksi : 1 pita hijau
        4. Section Chief/Kepala Seksi : 2 pita hijau
        5. Assisten Section Manager/Asisten Kepala Bagian : 1 pita putih
        6. Section Manager/Kepala Bagian : 2 pita putih
        7. Assistant General Manager : 1 pita kuning
        8. General Manager : 2 pita kuning
        9. Kepala Pabrik/Factory Manager : 1 pita biru
        10. Presiden Direktur : 2 pita biru

        Berdasarkan struktur organisasi PT. Indonesia Synthetic Textile Mills dan struktur organisasi di setiap departemen, secara garis besar uraian tugas pada masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

        1. Presiden Direktur
          1. Merupakan pimpinan tertinggi dan pemegang kebijakan perusahaan.
          2. Merumuskan arah dan tujuan perusahaan melalui rapat direksi serta menindaklanjutinya melalui kebijakan dan ketentuan perusahaan.
          3. Mengkoordinir kegiatan organisasi untuk menjaga kelancaran segala aktivitas di perusahaan.
        2. Factory Manager
          1. Mengkoordinir semua divisi yang ada dibawahnya.
          2. Melaporkan hasil opersional divisi (dalam bentuk laporan) kepada Presiden Direktur secara periodik.
        3. General Manager
          1. Menetapkan tugas dan wewenang dari setiap kepala bagian dan meminta pertanggung jawaban masing masing kepala bagian.
          2. Mengawasi dan menkoordinir seluruh kegiatan produksi serta memberikan pengarahan kepada masing-masing kepala bagian.
          3. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta kapasitas produksi sesuai dengan ketetapan standar yang ada dan menjaga kesinambungan kegiatan produksi.
          4. Melapor dan bertanggung jawab kepada Factory Manager.
        4. ASS. General Manager
          1. Bertanggung jawab terhadap produksi dan kualitas produk
          2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan system manajemen mutu ditingkat departemennya.
        5. Section Manager / Kepala Bagian
          1. Merencanakan, merumuskan dan mendiskusikan dengan atasan mengenai tujuan, program kerja jangka pendek maupun jangka panjang, kebijakan pokok dan wewenang untuk bagiannya.
          2. Menjaga kelancaran kerja dan memotivasi moral anggota bagiannya.
          3. Menjalankan proses kerja di bagiannya sesuai dengan rencana departemen.
          4. Mengarahkan dan mengevaluasi pelakasanaan kegiatan yang bersifat khusus.
        6. Section Chief/Kepala seksi
          1. Merencanakan pekerjaan kegiatan kerja bagi seksinya berdasarakan rencana kerja seksinya.
          2. Menyusun dan menyajikan laporan berkala di unitnya sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan.
          3. Mendorong dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan khusus.
          4. Mengendalikan pekerjaan administratif yang ada di seksinya.
        7. Supervisor / Pengawas
          1. Merencanakan pekerjaan bagi kelompok kecil dengan pengawasan dan penegakan oleh sendiri.
          2. Mengendalikan pelaksanaan proses kerja bawahan di kelompoknya agar sesuai dengan standar kerja.
          3. Menyusun dan menyajikan data operasional kerja harian di kelompoknya sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan.
          4. Membimbing dan meningkatkan motivasi bawahan kelompok.
        8. Leader
          1. Merencanakan pekerjaan bagi kelompok kecil dan pengawasan.
          2. Mengendalikan pelaksanaan proses kerja bawahan dalam kelompoknya agar sesuai dengan standar kerja.
          3. Menimbang dan meningkatkan motivasi bawahan dalam kelompok.
        9. Operator
          1. Melakasanakan tugas operasional mesin.
          2. Menjaga agar mesin tetap berjalan.
        10. Product Information (Informasi Produk)

          Produk

          Media Komunikasi Visual memiliki peran penting dalam mengkomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti typography, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam sebuah promosi sangat di perlukan sebuah media komunikasi visual, biasanya digunakan untuk keperluan penyampaian informasi, dan menampilkan citra atau image. Media Komunikasi Visual yang dirancang untuk mendukung promosi pada PT. Indonesia Synthetic Textile Mills.

          Beberapa media yang dirancang sebagai media informasi dan promosi pada PT. Indonesia Synthetic Textile Mills. adalah Paper bag, Amplop, Map, Kop Surat, Pulpen, Gelas, Kaos, Kemeja, Pin, Jam Dinding, Payung, Topi, Notebook, Goddy Bag, Stiker, Kalender, Id Card, Polo Shirt, Gantungan Kunci, , dan Thumbler dibuat semenarik mungkin agar keuntungan dapat diperoleh dari media tersebut. Media informasi dan promosi sangatlah baik untuk memperkenalkan PT. Indonesia Synthetic Textile Mills ke masyarakat dan khususnya para calon Customer.

          Produksi

          Dalam merancang sebuah media informasi menggunakan teknik media desain, sehubungan dengan pengolahan diproses dalam produksi secara sederhana, serta prosesnya cepat namun menarik. Kecepatan dan ketepatan pada proses pengendalian proses produksi biasanya menjadi ujung tombak informasi. Karena dengan adanya pengendalian proses produksi perancangan akan mendapatkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

          1. Menghemat waktu dalam penyampaian informasi.
          2. Mempercepat waktu pengerjaan.

          Latar Belakang Produk

          Dalam menginformasikan dan mempromosikan PT. Indonesia Synthetic Textile Mills, Pihak perusahaan masih menggunakan media komunikasi visual dalam bentuk media cetak. Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang pemasaran yang berkembang semakin pesat saat ini, maka pihak perusahaan menginginkan adanya pengembangan serta penambahan pada media informasi dan promosinya yang lebih lengkap dan jelas yang dapat digunakan untuk memberikan informasi-informasi yang lebih detail tentang ruang lingkup perusahaan, serta dapat membantu pihak perusahaan dalam meningkatkan jumlah angka investor sehingga dapat mencapai target pemasaran pada setiap tahunnya melalui pembuatan media desain souvenir visual ini.

          1. Paper Bag
          2. Amplop
          3. Map
          4. Kop Surat
          5. Pulpen
          6. Gelas
          7. Kaos
          8. Kemeja
          9. Pin
          10. Jam Dinding
          11. Payung
          12. Topi
          13. Notebook
          14. Goddy Bag
          15. Stiker
          16. Kalender
          17. Id Card
          18. Polo Shirt
          19. Gantungan Kunci
          20. Thumbler

          Material Produk

          Sehubungan orientasi penelitian yang dilakukan pada perusahaan, dapat disampaikan bahwa bentuk produk yang di informasikan kepada target sasaran adalah produk yang menunjang informasi dan promosi PT. Indonesia Synthetic Textile Mills, dengan pengertian tersebut maka peneliti menyampaikan mengenai material produk dalam perancangan media desain souvenir, yaitu sebagai berikut:

          Tabel 3.1. Material Produk

          Spesifikasi Produk

          Media desain souvenir memiliki kelebihan dalam memberikan informasinya, yaitu dapat menggunakan teks, foto, warna, gambar dan elemen-elemen desain grafis. Perancangan media desain souvenir ini digunakan oleh pihak PT. Indonesia Synthetic Textile Mills. Sebagai media penunjang informasi dan promosi kepada masyarakat khususnya calon investor baru. Beberapa media yang digunakan, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi pihak PT. Indonesia Synthetic Textile Mills maupun masyarakat luas. Proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya, yaitu sebagai berikut.

          1. Kelebihan :
            1. Dapat menjadi media informasi dan promosi yang efektif serta dapat lebih mudah diterima calon investor baru.
            2. Dapat memuat informasi dan promosi secara lebih lengkap dan jelas.
            3. Menyajikan desain yang lebih variatif untuk memanjakan mata pembacanya.
          2. Manfaat :
            1. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi dan promosi.
            2. Tampilan lebih menarik.
            3. Informasinya lebih lengkap dan jelas.
          3. Kekurangan :
            1. Mudah rusak.
            2. Membutuhkan biaya yang cukup besar untuk produksinya.
            3. Informasi yang terdapat di media desain souvenir harus di update sesuai dengan perkembangan terbaru perusahaan.
          4. Harga Produk

            Pembuatan media desain souvenir ini membutuhkan biaya yang cukup besar jika diproduksi dalam jumlah banyak, didalam proses pembuatannya dibutuhkan ide kreatif untuk desain sehingga dapat menghasilkan desain yang menarik dan efektif yang diharapkan dapat dijadikan sebagai nilai daya tarik yang efektif dalam menarik minat calon investor dan masyarakat luas untuk mengetahui ruang lingkup perusahaan dan berminat untuk bergabung di PT. Indonesia Synthetic Textile Mills.

            Market Analisis

            Market analisis adalah investigasi berdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan lembaga terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja atau kontraksi, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan promosi dan banyak aspek lain dari perusahaan. Didalam market analisis terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh yaitu:

            Market Positioning

            Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra ”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya.

            Dalam target marketing PT. Indonesia Synthetic Textile Mills menentukan segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan presentasi.

            Kondisi Pesaing

            Ancaman yang dihadapi PT.ISTEM datang dari pesaing-pesaing utamanya yang menjadi kompetitor yang cukup berpengalaman di dalam industri tekstil, seperti: PT. Tifico, PT. Argo Pantes, PT. Centex dan PT. Eastertex yang memproduksi produk sejenis dengan kualitas bersaing dan pangsa pasar yang sama.

            Intensitas persaingan diantara perusahaan sejenis yang bersaing cenderung meningkat karena jumlah pesaing yang semakin bertambah, karena pesaing semakin seragam dalam hal ukuran dan kemampuan, dan karena permintaan untuk produk industri semakin menurun.

            Potential Market

            Media informasi dalam bentuk media komunikasi visual yang berbentuk souvenir ini ditujukan untuk memberikan suatu informasi dan promosi yang jelas kepada konsumen dan masyarakat yang berada di sekitar wilayah Tangerang. Dengan konsentrasi pemasaran khususnya di wilayah Tangerang, dengan cara menginformasikan pesan yang akan disampaikan melalui media komunikasi visual yang berbentuk souvenir mengenai keperluan konsumen yang diharapkan dapat membantu pihak perusahaan dalam memberikan informasi dan promosi, serta diharapkan dapat meningkatkan target penjualan di wilayah Tangerang.

            Market Segmentation

            Geografi : Kota Tangerang dan sekitarnya

            Demografi : - Jenis Kelamin : Pria & Wanita

            - Kelas Ekonomi : Menengah keatas (Perusahaan/investor)

            - Sasaran : Klien Tetap (Perusahaan/investor)

            Psikografi: Dengan adanya perancangan media komunikasi visual yangberbentuk souvenir ini dapat menjadi media promosi dan informasi dan lebih baik lagi yang ditujukan kepada perusahaan yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai PT. Indonesia Synthetic Textile Mills.

            Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

            Secara objective yang ingin diinfomasikan melalui media dalam bentuk media promosi dan informasi diharapkan bisa menjadi sarana informasi yang efektif dalam mempengaruhi calon customer agar tertarik dan mau memprioritaskan membeli produk dari PT. Indonesia Synthetic Textile Mills tersebut. Adapun target yang ingin dicapai oleh PT. Indonesia Synthetic Textile Mills ini adalah terdapat peningkatan 20% dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.

            Marketing Strategy (Strategi Pemasaran)

            Dengan adanya media desain promosi yang dikemas secara menarik dapat tersampaikan informasi secara lebih detail, sehingga memudahkan pihak marketing dalam penyebaran informasi dan promosi kepada masyarakat dan calon customer semakin luas lagi.

            Budget Produksi Media

            Berikut merupakan rincian budget produksi media yang dikeluarkan dalam pembuatan souvenir.

            Tabel 3.2. Budget Produksi Media


            Konfigurasi Perancangan

            Spesifikasi Hardware

            Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

            1. Processor : Intel(R) Core(TM) i5-5200UCPU @ 2.20GHz
            2. Monitor : 14.0” LCD DELL SE198WFP
            3. Mouse : Optic
            4. RAM : 4 GB
            5. Hard disk : 1 TB
            6. Printer : Canon MP250 Series Printer


            Software yang Digunakan

            Dalam konsep media informasi dan promosi tersebut, penulis menggunakan software :

            1. Adobe Photoshop CS6


            Elisitasi

            Elisitasi Tahap I

            Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I


            Elisitasi Tahap II

            Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II

            1. M : Mandatory (yang diinginkan), harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan.
            2. D : Desirable (diperlukan), tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.
            3. Inessential (yang tidak mutlak diinginkan), bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.


            Elisitasi Tahap III

            Tabel 3.5. Elisitasi Tahap III

            1. T : Technical, tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan.
            2. O : Operational, tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistema yang akan dikembangkan.
            3. E : Economic, biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual.
            4. H : High, Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal.
            5. M : Middle, Mampu untuk dikerjakan.
            6. L : Low, Mudah untuk dikerjakan.

            Final Draft Elisitasi

            Tabel 3.6. Final Draft Elisitasi



            BAB IV
            KONSEP DESAIN

            Perencanaan Media

            Dalam pengembangan desain media komunikasi visual agar menghasilkan rancangan yang baik, berkualitas dan efektif dipergunakan konsep desain yang terdapat tahapan Perencanaan Media, Perencanaan Pesan dan Perencanaan Visual. Pada tahapan Perencanaan Media terdapat Tujuan Media, Strategi Media, dan Program Media. Perencanaan Pesan terdapat Tujuan Pesan dan Strategi Pesan. Sedangkan, dalam Perencanaan Visual terdapat Tujuan Visual, Strategi Visual dan Program Visualisasi. Berikut adalah penjelasan dari tiap-tiap tahapannya:

            Tujuan Media

            Tujuan dari perancangan desain media komunikasi visual sebagai penunjang promosi yang diajukan adalah untuk mencapai target agar lebih meningkat lagi pada Tahun 2020, meningkatkan citra PT. Indonesia Synthetic Textile Mills , juga sebagai daya tarik dan memperkenalkan masyarakat sekitar khususnya PT. Indonesia Synthetic Textile Mills kepada calon customer. Diharapkan dapat menjangkau 20% dari target yang diinginkan, sehingga terdapat peningkatan pendapatan di PT. Indonesia Synthetic Textile Mills.

            Strategi Media

            Sebelum melakukan proses desain, penulis terlebih dahulu merumuskan strategi media. Adapun sasaran dari desain komunikasi visual yang dirancang untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :

            - Geografi :Kota Tangerang dan sekitarnya

            - Demografi  :perusahaan-perusahaan

            - Psikografi :Perusahaan yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai PT. Indonesia Synthetic Textile Mills .

            Program Media

            Melihat rancangan media terdapat beberapa mekanis dan ketentuan yang harus dilalui dalam tahapan penelitian ini berdasarkan kesepakatan dari pihak stakeholder, penulis merencanakan media rancangan tersebut diprogramkan penggunaannya mulai bulan januari Tahun 2020.

            Perencanaan Pesan

            Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media adalah sebuah ide kreatif yang didapat berdasarkan dari data-data atau obyek yang diperoleh melalui majalah kemudian diolah menjadi sebuah rancangan media majalah yang menarik yang dilakukan pada setiap halaman sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini penulis membutuhkan pemikiran yang serius dan teliti agar dalam menuangkan ide atau gagasan dapat sesuai dengan yang ingin ditampilkan karena jika tidak sesuai maka akan mempengaruhi citra atau image pada desain komunikasi visual.

            Tujuan Kreatif

            Dari tampilan bentuk-bentuk pesan peneliti bertujuan untuk memberikan gambaran orientasi produk layanan yang diberikan ditambah portofolio sebagai daya tarik dan tambahan wawasan dalam media iklan yang akan digunakan sebagai media Informasi dan promosi.

            Strategi Kreatif

            Dari elemen-elemen rancangan yang penulis sampaikan adalah merupakan strategi pesan yang ingin disampaikan secara visual akan dapat memberi daya tarik dan memberikan ruang terhadap pihak-pihak yang menginginkan kerjasama, adapun pihak yang digandeng terarah perusahaan-perusahaan yang berorientasikan yang berhubungan dengan periklanan dan promosi.

            Perencanaan Visual

            Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan desain souvenir dengan kesan simple, ekslusif dan elegan diantaranya tata letak, warna, tipografi dan gambar. Penyajian desain souvenir

            Tujuan Visual

            Kesederhanaan tampilan visual pada setiap rancangan bertujuan untuk memperkenalkan sebuah souvenir, memudahkan dalam penyampaian pesannya kepada publik. Nuansa yang ingin disampaikan peneliti pada setiap rancangan identitas logo ini yaitu modern dan terkesan unik.

            Strategi Visual

            Pada setiap rancangan media ditampilkan dengan gaya minimalis tapi masih terkesan modern. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan peneliti adalah melalui pendekatan secara emosional, karena tampilan visual disajikan berupa kalimat yang menyampaikan mengenai batas waktu, fasilitas ataupun keunggulan-keunggulan perusahaanakan berpengaruh dengan keunggulan kualitas barang coustemer.

            Penulisan Naskah

            Rancangan media souvenir terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image) dan warna. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu Paper Bag, Amplop, Map, Kop Surat, Pulpen, Gelas, Kaos, Kemeja, Pin, Jam Dinding, Payung, , Topi, Notebook, Goddy Bag, Stiker, Kalender, Id Card, Polo Shirt, Gantungan Kunci, Thumbler.

            Pengarahan Visualisasi

            Rancangan media desain majalah lebih menarik, pencitraan perusahaan tetap terjaga maka dari rancangan media yang satu dengan lainnya diarahkan tersistem satu corak warna untuk semua, hal tersebut untuk menunjukkan konsistensi dari lembaga perusahaan yang bersangkutan. Rancangan media tersebut mengikuti kaidah-kaidah sebagai berikut :

              a. Totalitas warna yang di pilih adalah Orange yang bermakna hangat dan ramah yang membuat orang merasa nyaman.

              b. Jenis huruf yang di pergunakan adalah menggunakan Rockwell Extra Bold, Rockwell, Bebas Neue, Comic Sans, Uni Sans, Helvetica dan Myriad Pro karena jenis hurufnya lebih menarik dan mudah di baca.

              c. Tata letak disesuaikan dengan media elemen-elemen yang terdapat di rancangan media komunikasi visual dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan menarik.

              d. Gaya tampilan visual secara grafis ditampilkan minimalis tapi terkesan modern yang komunikatif, dimaksudkan agar audience dapat lebih mudah mengetahui pesan media yang disampaikan.

              Proses Desain

              Proses rancangan desain media promosi pada PT. Indonesia Synthetic Textile Mills dibuat dengan proses bertahapan, yaitu :

                A. Layout Kasar

                Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan, sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.

                1. Layout Kasar Paper Bag


                Gambar 4.1.Layout Kasar Paper Bag

                2. Layout Kasar Amplop


                Gambar 4.1.Layout Kasar Amplop

                3. Layout Kasar MAP


                Gambar 4.3. Layout Kasar Map

                4. Layout Kasar Kop Surat


                Gambar 4.4. Layout Kasar Kop Surat

                5. Layout Kasar Pulpen


                Gambar 4.5. Layout Kasar Pulpen

                6. Layout Kasar Gelas


                Gambar 4.6. Layout Kasar Gelas

                7. Layout Kasar Kaos


                Gambar 4.7. Layout Kasar Kaos

                8. Layout Kasar Kemeja


                Gambar 4.7. Layout Kasar Kemeja

                9. Layout Kasar Pin


                Gambar 4.9. Layout Kasar Pin

                10. Layout Kasar Jam Dinding


                Gambar 4.10. Layout Kasar Jam Dinding

                11. Layout Kasar Jam Payung


                Gambar 4.11. Layout Kasar Payung

                12. Layout Kasar Topi


                Gambar 4.12. Layout Kasar Topi

                13. Layout Kasar Notebook


                Gambar 4.13. Layout Kasar Notebook

                14. Layout Kasar Goddy Bag


                Gambar 4.14. Layout Kasar Goddy Bag

                15. Layout Kasar Stiker


                Gambar 4.15. Layout Kasar Stiker

                16. Layout Kasar Kalender


                Gambar 4.16. Layout Kasar Kalender

                17. Layout Kasar ID Card


                Gambar 4.17. Layout Kasar ID Card

                18. Layout Kasar Polo Shirt


                Gambar 4.18. Layout Kasar Polo Shirt

                19. Layout Kasar Gantungan Kunci


                Gambar 4.19. Layout Kasar Gantungan Kunci

                20. Layout Kasar Thumbler


                Gambar 4.20. Layout Kasar Thumbler


                  B. Layout Komprehensif

                  Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

                  1. Layout Komprehensif Paper Bag


                  Gambar 4.1.Layout Komprehensif Paper Bag

                  2. Layout Komprehensif Amplop


                  Gambar 4.2.Layout Komprehensif Amplop

                  3. Layout Komprehensif Map


                  Gambar 4.3.Layout Komprehensif Map


                  4. Layout Komprehensif Kop Surat


                  Gambar 4.4.Layout Komprehensif Kop Surat

                  5. Layout Komprehensif Pulpen


                  Gambar 4.5.Layout Komprehensif Pulpen

                  6. Layout Komprehensif Gelas


                  Gambar 4.6.Layout Komprehensif Gelas

                  7. Layout Komprehensif Kaos


                  Gambar 4.7.Layout Komprehensif Kaos

                  8. Layout Komprehensif Kemeja


                  Gambar 4.8.Layout Komprehensif Kemeja

                  9. Layout Komprehensif Pin


                  Gambar 4.9.Layout Komprehensif Pin

                  10. Layout Komprehensif Jam Dinding


                  Gambar 4.10.Layout Komprehensif Jam Dinding

                  11. Layout Komprehensif Payung


                  Gambar 4.11.Layout Komprehensif Payung

                  12. Layout Komprehensif Topi


                  Gambar 4.12.Layout Komprehensif Topi

                  13. Layout Komprehensif Notebook


                  Gambar 4.13.Layout Komprehensif Notebook

                  14. Layout Komprehensif Goddy Bag


                  Gambar 4.14.Layout Komprehensif Goddy Bag

                  15. Layout Komprehensif Stiker


                  Gambar 4.15.Layout Komprehensif Stiker

                  16. Layout Komprehensif Kalender


                  Gambar 4.16.Layout Komprehensif Kalender

                  17. Layout Komprehensif Id Card


                  Gambar 4.17.Layout Komprehensif Id Card

                  18. Layout Komprehensif Polo Shirt


                  Gambar 4.18.Layout Komprehensif Polo Shirt

                  19. Layout Komprehensif Gantungan Kunci


                  Gambar 4.19.Layout Komprehensif Gantungan Kunci

                  20. Layout Komprehensif Thumbler


                  Gambar 4.20.Layout Komprehensif Thumbler

                    C. Final ArtWork

                    Final Artwork merupakan gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

                    1. Final Artwork Paper Bag


                    Gambar 4.41. Final Artwork Paper Bag

                    2. Final Artwork Amplop


                    Gambar 4.42. Final Artwork Amplop

                    3. Final Artwork Map


                    Gambar 4.43. Final Artwork Map

                    4. Final Artwork Kop Surat


                    Gambar 4.44. Final Artwork Kop Surat

                    5. Final Artwork Pulpen


                    Gambar 4.45. Final Artwork Pulpen

                    6. Final Artwork Gelas


                    Gambar 4.46. Final Artwork Gelas

                    7. Final Artwork Kaos


                    Gambar 4.47. Final Artwork Kaos

                    8. Final Artwork Kemeja


                    Gambar 4.48. Final Artwork Kemeja

                    9. Final Artwork Pin


                    Gambar 4.49. Final Artwork Pin

                    10. Final Artwork Jam Dinding


                    Gambar 4.50. Final Artwork Jam Dinding

                    11. Final Artwork Payung


                    Gambar 4.51. Final Artwork Payung

                    12. Final Artwork Topi


                    Gambar 4.52. Final Artwork Topi

                    13. Final Artwork Notebook


                    Gambar 4.53. Final Artwork Notebook

                    14. Final Artwork Goddy Bag


                    Gambar 4.54. Final Artwork Goddy Bag

                    15. Final Artwork Stiker


                    Gambar 4.55. Final Artwork Stiker

                    16. Final Artwork Kalender


                    Gambar 4.56. Final Artwork Kalender

                    17. Final Artwork Id Card


                    Gambar 4.57. Final Artwork Id Card

                    18. Final Artwork Polo Shirt


                    Gambar 4.58. Final Artwork Polo Shirt

                    19. Final Artwork Gantungan Kunci


                    Gambar 4.59. Final Artwork Gantungan Kunci

                    20. Final Artwork Thumbler


                    Gambar 4.60. Final Artwork Thumbler



                    BAB V
                    PENUTUP

                    Kesimpulan

                    Setelah penulis melakukan observasi dan wawancara dengan stakeholder di PT. Indonesia Synthetic Textile Mills didapat beberapa kesimpulan yaitu:

                    1. Dengan adanya media desain Souvenir, informasi dan promosi PT. Indonesia Synthetic Textile Mills dapat disajikan lebih lengkap dan jelas. Serta mampu meningkatkan minat coustemer yang ikut bergabung.

                    2. Konsep desain Souvenir yang menyajikan paper bag, map, amplop, jam dinding, gelas, pulpen.dll, serta dibalut dengan desain yang menarik.

                    3. Setelah media desain Souvenir PT. Indonesia Synthetic Textile Mills diimplementasikan, target yang diinginkan adalah meningkatkan kepercayaan dan kualitas PT. Indonesia Synthetic Textile Mills kepada coustemer. Dari hal tersebut, diharapkan untuk angka project tiap bulan meningkat sekitar 20% dari tahun sebelumnya.

                    Saran

                    Berdasarkan penelitian yang telah disimpulkan, terdapat beberapa saran untuk PT. Indonesia Synthetic Textile Mills, diantaranya:

                    1. Agar kedepannya media desain souvenir terus diperbarui setiap tahunnya dan sebaiknya PT. Indonesia Synthetic Textile Mills melakukan penerapan yang lebih efektif agar dapat diberikan oleh masyarakat luas dan Customer.

                    2. Agar PT. Indonesia Synthetic Textile Mills membentuk suatu tim yang beranggotakan karyawan untuk memperbarui media desain souvenir di setiap tahunnya. Dengan demikian akan lebih mengasah kemampuan karyawan-karyawan dalam hal desain dan jurnalistik.

                    3. Agar PT. Indonesia Synthetic Textile Mills terus melakukan pengembangan yang mampu menambah nilai jual dan kualitas, misalnya dalam hal tepat waktu, solid, sarana dan prasarana, prestasi perusahaan dan lain sebagainya..