Pengguna:Aldi Budi Pamungkas: Perbedaan revisi
Baris 668: | Baris 668: | ||
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- | ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- | ||
+ | =<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>= | ||
+ | <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div> | ||
+ | |||
+ | ==TEORI UMUM== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Teori umum adalah teori-teori yang dipakai sebagai landasan untuk teori-teori lainnya :</div> | ||
+ | <br> | ||
+ | |||
+ | ===Konsep Dasar Sistem=== | ||
+ | ====Definisi Sistem==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Hutahaean (2014:2), <ref name="Hutahaean"> | ||
+ | Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher | ||
+ | </ref>“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Dini Hamidini Maniah (2017:1)<ref name = "Dini">Maniah, Dini Hamidini. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis dengan Contoh Kasus. Yogyakarta: Deepublish.</ref> mengatakan bahwa “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama”. </div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Muhamad Muslihudin, Oktafianto mendefinisikan sistem dalam buku analisis dan perancangan sistem informasi (2016:2-3)<ref name = "Muhammad">Muslihudin, Muhamad, Oktafianto. 2016. Analisi dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV. Andi Offset</ref> “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu”.</div> | ||
+ | |||
+ | ====Karakteristik Sistem==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Hutahaean (2014:3) <ref name="Hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher</ref>sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah sistem. Adapun karakteristik yang terdapat pada:</div> | ||
+ | <ol type="a"> | ||
+ | <li>Komponen Sistem (Components System)</li> | ||
+ | Adalah sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi, artinya bekerja sama dengan membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari suatu komponen yang berupa sub sistem atau bebrapa bagian dari sistem. | ||
+ | <li>Batas Sistem (Boundary System)</li> | ||
+ | Adalah Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sebuah sistem dengan sistem yang lain atau dengan dilingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan sebuah sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan sebuah sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sebuah sistem tersebut. | ||
+ | <li>Lingkungan Luar Sistem (Environment System)</li> | ||
+ | Adalah Lingkungan Luar sebuah Sistem (Environment) adalah di luar batas dari suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus selalu dijaga dan suatu yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak dapat mengganggu sistem yang berlangsung dari sebuah sistem. | ||
+ | <li>Penghubung Sistem (Interface System)</li> | ||
+ | Adalah Penghubung suatu sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari sub sistem ke sub sistem lain. Keluaran (output) dari sub sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem lain melalui penghubung. | ||
+ | <li>Masukan Sistem (Input System)</li> | ||
+ | Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input, dan signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang di proses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input, sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. | ||
+ | <li>Keluaran Sistem (Output System)</li> | ||
+ | Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. | ||
+ | |||
+ | ====Klasifikasi Sistem==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang menurut Hutahaean (2014:6-7), <ref name = "Hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher</ref> diantaranya::</div> | ||
+ | <ol type="a"> | ||
+ | <li>Klasifikasi sistem sebagai:</li> | ||
+ | <ol type="-"> | ||
+ | <li>Sistem abstrak (''abstract system'')</li> | ||
+ | Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. | ||
+ | <li>Sistem fisik (''physical system'')</li> | ||
+ | Sistem fisik adalah sustem yang ada secara fisik. | ||
+ | </ol type="-"> | ||
+ | <li>Sistem diklasifikasikan sebagai :</li> | ||
+ | <ol type="-"> | ||
+ | <li>Sistem alamiyah (''natural system'')</li> | ||
+ | Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. | ||
+ | <li>Sistem buatan manusia (''human made system'')</li> | ||
+ | Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat manusia yang melibatkan interaksi antara manusai dengan mesin (human machine system). | ||
+ | </ol type="-"> | ||
+ | <li>Sistem diklasifikasikan sebagai:</li> | ||
+ | <ol type="-"> | ||
+ | <li>Sistem tertentu (''deterministicl system'')</li> | ||
+ | Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran yang diramalkan. | ||
+ | <li>Sistem tak tentu (''probalistic system'')</li> | ||
+ | Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik. | ||
+ | </ol type="-"> | ||
+ | <li>Sistem diklasifikasikan sebagai:</li> | ||
+ | <ol type="-"> | ||
+ | <li>Sistem tertutup (''close system'')</li> | ||
+ | Sistem tertutup adalah sistem yang tidak tepengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja oromatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini adam kenyataannya tidak ada yang benar-benar tertutup, yang ada hanya ''relatively closed system''. | ||
+ | <li>Sistem terbuka (''open system'')</li> | ||
+ | Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan tepengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima ''input'' dan ''output'' dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengatuh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik. | ||
+ | </ol type="-"> | ||
+ | |||
+ | ===Konsep Dasar Informasi=== | ||
+ | ====Definisi Data==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Untuk memahami informasi, tidak dapat dipisahkan dengan apa yang namanya sebuah data. Untuk itu, sebelum memahami konsep dasar dalam informasi dalam hal ini dibahas mengenai data. </div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Krismiji (2015:14), <ref name ="krismiji">Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta. UPP STIM YKPNINFORMASI “Data adalah fakta yang dimasukkan kedalam, disimpan, diproses oleh sebuah sistem”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:71),<ref name ="rusdiana">Rusdiana, A, Moch. Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia</ref> “mengatakan bahwa data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti sehubungan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi lainnya, yang didapatkan melalui suatu observasi atau secara data diartikan sebagai keterangan tentang sesuatu”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Edy Irwansyah (2014:2),<ref name ="edy">Irwansyah, Edy. 2014. “Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Deepublish</ref> “Data adalah kumpulan sebuah item yang belum diproses, yang dapat mencakup teks, angka, gambar, audio, dan video”.</div> | ||
+ | |||
+ | ====Definisi Informasi==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Informasi merupakan segala yang sangat umum dan juga sering mendengar yang dikatakan banyak orang seperti: informasinya kurang lengkap, tidak ada informasi, informasi cukup akurat dan lain-lain. </div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Walaupun kata informasi begitu familiar di telinga tapi mungkin diantaranya masih ada yang belum memahami pengertian dari informasi itu sendiri. Berikut ini adalah pengertian dari informasi menurut para ahli dan berbagai sumber: </div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Hutahaean (2014:8), <ref name="hutahaeam"> | ||
+ | Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher | ||
+ | </ref>“informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi para penerimanya. Dan yang menjadi sumber dari informasi adalah Data”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Sunarya Lusyani, dkk dalam Maimunah (2015), | ||
+ | , <ref name="sunarya">Lusyani Sunarya, Po. Abas Sunarya, Jasmine Dara Assyifa. 2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharaja. Jurnal CCIT. Vol.9 No.1 </ref>“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.</div> | ||
+ | |||
+ | ====Kualitas Informasi==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Sebuah informasi yang berkualitas adalah informasi yang secara umum bisa dikatakan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna, sedangkan secara umum pengguna membutuhkan sebuah informasi yang lengkap, saat dibuthkan selalu ada, tepat waktu dan lain-lain tergantung dari personalnya.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Tohari (2014:7)<ref name="tohari">Tohari, H. (2014). Analisis Perancangan Sistem Informasi Melalui Pendekatan UML. Yogyakarta: ANDI.</ref> kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu: </div> | ||
+ | |||
+ | <ol type="a"> | ||
+ | <li>Akurat </li> | ||
+ | Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat harus mencerminkan maksud dan penyampaiannya harus akurat., dari sumber sampai penerima informasi. | ||
+ | <li>Tepat Waktu</li> | ||
+ | Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah tidak berlalu tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan diadakannya pengambilan keputusan. | ||
+ | <li>Relevan </li> | ||
+ | Informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainnya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda. | ||
+ | |||
+ | |||
+ | ====Fungsi Informasi==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Menurut Hutahaean (2014: 10-11),<ref name ="hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher</ref>Siklus Informasi adalah Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu. Misalkan suhu dalam Fahrenheit diubah ke Celcius</div> | ||
+ | |||
+ | ====Siklus Informasi==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Menurut Hutahaean (2014:9),<ref name ="hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher</ref>fungsi utama dari sebuah informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi keraguan dari pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat memutuskan keputusan lebih cepat dan tepat, informasi juga memberikan standard, ataupun maupun indikator bagi pengambil keputusan.”</div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | ====Nilai Informasi==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Menurut Hutahaean (2014 :11-12),,<ref name ="hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish Publisher</ref>nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi akan bernilai jika manfaatnya lebih besar jika dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari:</div> | ||
+ | |||
+ | <ol type="a"> | ||
+ | <li>Biaya Perangkat Keras</li> | ||
+ | Biaya perangkat keras merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi. | ||
+ | <li>Biaya Untuk Analisis </li> | ||
+ | Biaya untuk analisis merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi. | ||
+ | <li>Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan </li> | ||
+ | Biaya ini setengah berubah/semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi. | ||
+ | <li>Biaya Perubahan </li> | ||
+ | Biaya perubahan merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain. | ||
+ | <li>Biaya Operasi </li> | ||
+ | Biaya operasi merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem. |
Revisi per 3 Januari 2019 08.09
IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG
STANDARISASI K-13 BERBASIS WEB DALAM
PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PADA
SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh:
NIM |
: 1522489851
|
Nama |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2018/2019
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG
STANDARISASI K-13 BERBASIS WEB DALAM
PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PADA
SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1522489851
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2019
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Dr. Ir. Untung Rahardja M.T.I., MM.) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 00594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG
STANDARISASI K-13 BERBASIS WEB DALAM
PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PADA
SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1522489851
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2018/2019
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2019
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Sandro Alfeno, M.Kom.) |
(H. Haris, M.Kom.)
| ||
NID : 08203 |
NID : 11017
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG
STANDARISASI K-13 BERBASIS WEB DALAM
PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PADA
SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1522489851
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2018/2019
Dewan Penguji,
Tangerang, Januari 2019
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
IMPLEMENTASI E-LEARNING SEBAGAI PENUNJANG
STANDARISASI K-13 BERBASIS WEB DALAM
PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN PADA
SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh:
NIM |
: 1522489851
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar,
Tangerang, Januari 2019
NIM: 1522489851
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan yang sangat besar bagi kemajuan dunia pendidikan. Oleh karena itu, diperlukannya metode pembelajaran yang dapat membantu para guru pengajar dalam mendistribusikan materi pelajaran dan memberikan kemudahan dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem e-learning guna meningkatkan kompetensi kegiatan belajar mengajar yang berstandar kurikulum-13 di SMAN 8 Kabupaten Tangerang, serta memberikan keefisienan waktu dan kemudahan dalam kegiatan belajar mengajar. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini berupa Analisa SWOT, SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis guna mengevaluasi kondisi suatu objek diantaranya memiliki kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Hasil analisis masalah menemukan bahwa guru pelajaran masih harus menulis di papan tulis dan kemudian menerangkan materi sehingga membuat siswa/siswi terus menerus mencatat materi tersebut, dan dalam menerangkan materi pelajaran guru masih terfokus dengan materi yang ada dalam buku paket. Dikembangkannya menjadi sebuah sistem pembelajaran e-learning berbasis website yang dapat membantu dan memperlancar kegiatan belajar mengajar sehingga meningkatkan minat serta memungkinkan para siswa/siswi untuk aktif dalam mencari sebuah materi dan bahan pembelajaran secara mandiri.
Kata Kunci : E-learning, Pembelajaran, Sekolah .
ABSTRACT
The development of information and communication technology has brought enormous changes to the advancement of the educational world. Therefore, the need for learning methods that can help teachers teaching in distributing the subject matter and provide ease of teaching and learning activities. The purpose of this research is to make e-learning system to enhance the competence of the teaching and learning activities curriculum-standard-13 at SMAN 8 Tangerang Regency, as well as provide efficient time and ease of teaching and learning activities. Analysis method used in this research in the form of a SWOT, SWOT analysis is a strategic planning method to evaluate the condition of an object have the strengths, weakness, opportunities, and threats. The results of the analysis of the issue found that teacher lessons still have to write on the Board and then explain the material so as to make students continuously recorded such material, and in explaining the subject matter teachers still focused with material contained in the package. Developing into a system of learning-based e-learning website that can assist and facilitate teaching and learning activities so as to increase the interest as well as allowing the students/students to be active in the search for a material and material learning independently..
Keywords : E-learning, learning , School .
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-NYA, sehingga laporan Skripsi dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.. .
Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan Pendidikan jenjang Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika (TI). Sebagai bahan penulisan, penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini..
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempataan ini, izinkan penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada:
- Bapak Dr. Po.Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Dr.Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja yang telah berkenan memberikan arahan dan petunjuk kepada penulis.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja.
- Kedua Orangtua tercinta dan Saudara Perempuan yang telah memberikan dukungan moril, material, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis,.
- Bapak Sandro Alfeno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Pertama yang mendukung penulis dan banyak meluangkan waktu, pikiran, maupun tenaga untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis,.
- Bapak H. Haris, M.Kom selaku Dosen Kedua yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
- Bapak dan Ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmunya kepada penulis,.
- Bapak dan Ibu Guru SMAN 8 Kabupaten Tangerang terutama Bapak Sarino M. Kom selaku Stakeholder yang telah membantu dan memberikan informasi kepada penulis selama melakukan obsrvasi, .
- Sahabat dan teman yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini..
- Bagaimana sistem pembelajaran yang menerapkan kurikulum-13 di Sekolah SMAN 8 Kabupaten Tangerang ?
- Apa saja kendala yang dihadapi pada sistem pembelajaran yang menerapkan kurikulum-13 pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang ?
- Bagaimana merancang sistem pembelajaran e-learning sebagai pendukung penerapan standarisasi kurikulum-13 pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang ?
- Penelitian ini membahas pembelajaran secara online melalui jaringan internet berbasis web, dimana dapat memudahkan guru dan siswa/siswi mengakses dimana dan kapan pun sehingga dapat mengolah waktu dengan baik,
- Penelitian ini menggunakan data siswa/siswi SMAN 8 Kabupaten Tangerang tahun ajaran 2018/2019,
- Penelitian ini dapat memudahkan siswa/siswi dalam berinteraksi dengan guru pelajaran jika ingin menanyakan materi pembelajaran yang masih belum dimengerti,
- Dalam penelitian e-learning ini, dapat melakukan pengolahan data siswa dan siswi, ujian online, download dan upload materi pembelajaran, serta mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru pelajaran. ,
- Agar sistem pembelajaran e-learning berbasis web dapat meningkatkan daya serap dari para siswa/siswi guna dalam peningkatan pembelajaran pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang,
- Agar siswa dan siswi dapat meningkatkan kemampuan belajar mandiri dan meningkatkan kualitas materi pembelajaran,
- Mempermudah pihak sekolah dan guru dalam pemberian materi pembelajaran dengan mudah tanpa adanya buku (text book).
- Dengan adanya sistem pembelajaran e-learning berbasis web, dapat memudahkan para siswa dan siswi dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dari jarak jauh dengan terhubung jaringan internet secara online,
- Memberikan kemudahan bagi guru untuk memberikan tugas-tugas, nilai, informasi, serta materi pembelajaran dimana tidak terfokuskan pada buku (text book), karena informasi-informasi yang ada di buku masih kurang terhadap referensinya, sehingga siswa/siswi dapat mengembangkan ilmunya,
- Diharapkan sistem pembelajaran e-learning memberikan manfaat bagi pihak sekolah dalam menggali ilmu-ilmu pembelajaran ataupun sumber belajar dan menjadikan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
- Metode Observasi
- Metode Wawancara
- Metode Studi Pustaka
- Komponen Sistem (Components System)
- Batas Sistem (Boundary System)
- Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
- Penghubung Sistem (Interface System)
- Masukan Sistem (Input System)
- Keluaran Sistem (Output System)
- Klasifikasi sistem sebagai:
- Sistem abstrak (abstract system)
- Sistem fisik (physical system)
- Sistem diklasifikasikan sebagai :
- Sistem alamiyah (natural system)
- Sistem buatan manusia (human made system)
- Sistem diklasifikasikan sebagai:
- Sistem tertentu (deterministicl system)
- Sistem tak tentu (probalistic system)
- Sistem diklasifikasikan sebagai:
- Sistem tertutup (close system)
- Sistem terbuka (open system)
- Akurat
- Tepat Waktu
- Relevan
- Biaya Perangkat Keras
- Biaya Untuk Analisis
- Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan
- Biaya Perubahan
- Biaya Operasi Biaya operasi merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sebagai pemicu untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membacanya.
Tangerang, Januari 2019 | |
Aldi Budi Pamungkas | |
NIM: 1522489851
|
Daftar isi
DAFTAR SIMBOL
BAB IPENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Dalam metode ini penulis melakukan Analisa dan pengumpulan data terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber dan prosedur terhadap sistem pembelajaran pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang,
Penulis melakukan metode ini untuk memenuhi informasi-informasi menunjang penelitian. Sehingga mendapatkan data dengan cara bertanya-tanya secara langsung pada pihak yang bersangkutan yaitu bapak Sarino, A.Md. Kom, serta menafsirkan dan mengembangkan informasi yang bersangkutan dengan masalah yang akan disusun,
Selain menggunakan observasi dan wawancara peneliti juga melakukan Studi Pustaka yaitu metode pengumpulan data, yang dilakukan dengan cara melakukan pencarian melalui berbagai situs di internet, jurnal dan artikel. Dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara mencari artikel sebagai referensi yang berhubungan dengan sistem pembelajaran e-learning.
Metode Analisa
Metode Perancangan
Metode Prototipe
Metode Pengujian
Sistematika Penulisan
Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi beberapa teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah sebagai konsep dasar dalam penyusunan dan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna. Uraian tersebut diantaranya menjelaskan tentang sistem pembelajaran e-learning dan beberapa literature view yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat SMAN 8 Kabupaten Tangerang, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, UML sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, testing (dengan menggunakan White box).
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan Skripsi
BAB II
TEORI UMUM
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Karakteristik Sistem
Adalah sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi, artinya bekerja sama dengan membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari suatu komponen yang berupa sub sistem atau bebrapa bagian dari sistem.
Adalah Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sebuah sistem dengan sistem yang lain atau dengan dilingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan sebuah sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan sebuah sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sebuah sistem tersebut.
Adalah Lingkungan Luar sebuah Sistem (Environment) adalah di luar batas dari suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus selalu dijaga dan suatu yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak dapat mengganggu sistem yang berlangsung dari sebuah sistem.
Adalah Penghubung suatu sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari sub sistem ke sub sistem lain. Keluaran (output) dari sub sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem lain melalui penghubung.
Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input, dan signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang di proses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input, sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
Klasifikasi Sistem
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
Sistem fisik adalah sustem yang ada secara fisik.
Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat manusia yang melibatkan interaksi antara manusai dengan mesin (human machine system).
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran yang diramalkan.
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak tepengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja oromatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini adam kenyataannya tidak ada yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan tepengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengatuh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Data
<ref>
harus ditutup oleh </ref>
“mengatakan bahwa data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti sehubungan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi lainnya, yang didapatkan melalui suatu observasi atau secara data diartikan sebagai keterangan tentang sesuatu”.Definisi Informasi
Kualitas Informasi
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat harus mencerminkan maksud dan penyampaiannya harus akurat., dari sumber sampai penerima informasi.
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah tidak berlalu tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan diadakannya pengambilan keputusan.
Informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainnya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda.
Fungsi Informasi
Siklus Informasi
Nilai Informasi
Biaya perangkat keras merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
Biaya untuk analisis merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
Biaya ini setengah berubah/semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
Biaya perubahan merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak ditemukan